pengembangan bahan ajar e-book berbasis … · pembelajaran kimia. kata kunci: metakognisi, 3d...

12
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH DEVI KARTIKA A1C113030 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI DESEMBER 2017

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS METAKOGNISI

MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM

DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA

NEGERI 1 MUARO JAMBI

ARTIKEL ILMIAH

OLEH

DEVI KARTIKA

A1C113030

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

DESEMBER 2017

Page 2: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan
Page 3: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 1

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS METAKOGNISI

MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM

DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA

NEGERI 1 MUARO JAMBI

Oleh:

Devi Kartika1, Wilda Syahri

2, Muhaimin

2

1Alumni Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi

2Staff Pengajar Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi

Program Studi Pendidikan Kimia

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Jambi

Email: [email protected]

ABSTRAK

Metakognisi merupakan keterampilan berfikir tingkat tinggi yang meliputi empat jenis

ketrampilan yang terdiri dari: ketrampilan pemecahan masalah (problem solving),

pengambilan keputusan (decision making), berpikir kristis (critical thingking), dan berpikir

kreatif (creative thingking). Penelitian ini bertujuan mengembangkan serta mengetahui

respon siswa terhadap bahan ajar e-Book berbasis metakognisi menggunakan 3D PageFlip

pada materi struktur atom dan sistem periodik unsur di kelas X SMA Negeri 1 Muaro Jambi.

Penelitian ini menggunakan tahapan penggembangan ADDIE dengan 5 tahapan yang terdiri:

analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Instrumen pengumpulan data

yang digunakan berupa angket ahli media, materi, dan penilaian guru. Teknik analisis data

ahli media, ahli materi dan penilaian guru berdasarkan rata-rata skor jawaban. Teknik analisis

data respon siswa berdasarkan persentase kelayakan. Kemudian bahan ajar e-Book ini

diujicobakan pada kelompok kecil. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk bahan ajar

e-Book yang dibuat menggunakan software 3D PageFlip. Produk tersebut divalidasi dan

dilakukan revisi berdasarkan saran-saran ahli serta dinyatakan layak diuji cobakan. Diperoleh

rerata skor hasil validasi ahli media 4,2 (sangat baik), ahli materi 4,5 (sangat baik), dan

penilaian guru 4,4 (sangat baik) sehingga bahan ajar e-Book layak untuk diujicobakan.

Hasil respon siswa diperoleh persentase 89,3% (sangat baik). Berdasarkan proses

pengembangan dan hasil respon siswa dapat disimpulkan bahwa bahan ajar e-Book

berbasis metakognisi ini sangat baik digunakan sebagai bahan ajar ataupun media dalam

pembelajaran kimia.

Kata kunci : Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan sebuah

proses yang bertujuan, sehingga segala

sesuatu yang dilakukan oleh guru dan

siswa diarahkan untuk pencapaian tujuan,

Kemajuan di bidang pendidikan,

khususnya dalam ilmu pengetahuan dan

teknologi memberikan pengaruh terhadap

proses pembelajaran di sekolah. Untuk itu

pemerintah telah melakukan berbagai

upaya perbaikan di beberapa bidang, salah

Page 4: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 2

satunya di bidang Pendidikan dengan

menetapkan kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 mengharuskan

adanya perubahan predikat dari

keseimbangan soft skills dan hard skills

yang meliputi aspek kompetensi sikap,

keterampilan dan pengetahuan. Dalam

Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk

berperan aktif dalam proses pembelajaran,

karena pada kurikulum ini pembelajaran

menitik beratkan pada siswa (student centered). Guru berperan sebagai

fasilitator atau mediator serta perancang

pembelajaran agar siswa aktif dan kreatif

mencari pengetahuan baru.

Kesulitan dalam pembelajaran

kimia dikarenakan kurangnya bahan ajar

yang mampu membantu siswa untuk dapat

memvisualisasikan setiap materi yang

diajarkan, seperti pada materi Struktur

Atom dan Sistem Periodik Unsur. Selama

ini bahan ajar yang digunakan sebatas

buku cetak dengan karakteristik isi buku

mengarahkan pada pemecahan masalah

dan pengambilan keputusan. Bahan ajar

yang lebih aplikatif akan mampu

membantu siswa untuk memvisualisasikan

materi-materi kimia, Agar bahan ajar yang

digunakan dapat lebih aplikatif dan

inovatif maka disusun materi yang dapat

membuat siswa aktif belajar. Dengan

memanfaatkan teknologi dengan baik yaitu

teknologi yang digunakan sebagai sumber

belajar. Sumber belajar bisa diperoleh

melalui internet dan dapat pula berupa file

elektronik yang dapat di unduh dan

disimpan dalam bentuk file. Sumber

belajar alternatif yang bisa dikembangkan

adalah buku digital atau yang lebih dikenal

dengan e-Book.

Dari hasil observasi di SMA N 1

Muaro Jambi guru matapelajaran kimia

mengatakan bahwa SMA ini sudah

menerapkan kurikulum 2013 yang

menekankan pembelajaran yang berpusat

pada siswa. Dan penerapan pembelajaran

Kurikulum 2013 ini sangat membantu

pemahaman siswa dalam proses

pembelajaran. Hanya saja dalam proses

pembelajaran akan lebih baik jika

pembelajaran kimia yang sifatnya abstrak

dibantu dengan penggunaan media

pembelajaran yang dapat memacu minat

belajar siswa. Hasil wawancara juga

didapatkan bahwa ketersediaan buku cetak

disekolah ini masih sangat minim dan

pembagian buku cetak di sekolah tersebut

masih tidak merata. Dengan minimnya

ketersediaan buku cetak disekolah ini

menghambat proses pembelajaran, apalagi

dengan karakteristik materi kimia yang

bersifat abstrak. Menurut Restiyowati

(2012) penggunaan e-Book dapat

mengingkatkan interaksi antara pendidik

dan siswa dalam pembelajaran jarak jauh

serta siswa lebih tertarik menggunakan e-Book dalam pembelajaran. Sehingga jika

dikembangkan bahan ajar yang berbasis

metakognisi nantinya akan membantu

proses pelaksanaan kurikulum 2013 yang

sedang berlangsung.

Berdasarkan penyebaran angket

diperoleh hasil dengan persentase pada

karakteristik siswa, 80% siswa

mengatakan mengalami kesulitan pada

materi Stuktur Atom dan Sistem Periodik

Unsur, 70% siswa kurang tertarik pada

materi Struktur Atom dan Sistem Periodik

Unsur, 60% siswa memiliki kemampuan

kognitif yang rendah, 80% afektif siswa

tergolong baik. Kemudian persentase

angket kebutuhan siswa menunjukkan

ketersediaan buku cetak sangat kurang

hanya tersedia sekitar 65%, 75% siswa

membutuhkan media pembelajaran yang

mendukung pembelajaran dalam bentuk

elektronik, ketersediaan komputer

disekolah sudah mencapai 80%, 90%

siswa memiliki laptop.

Seiring perkembangan zaman perlu

rasanya memanfaatkan situasi

perkembangan teknologi sekarang

sehingga jika awalnya bahan ajar hanya

berbasis media cetak maka perlu

ditingkatkan kualitas bahan ajar, seperti

pembelajaran berbasis komputer atau e-learning. Salah satunya adalah bahan ajar

e-Book. Untuk dapat mengembangkan

Page 5: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 3

bahan ajar e-Book ini peneliti melakukan

analisis terhadap beberapa buku kimia.

Berdasarkan hasil analisis buku kimia

yang digunakan dalam pembelajaran

belum ada yang memfasilitasi

metakognisi, sehingga peneliti ingin

mengembangkan bahan ajar yang berbasis

metakognisi untuk mendukung

pembelajaran kimia yang aktif dan

inovatif. Dilihat dari karakteristik materi

berdasarkan indikator dan tujuan

pembelajaran Struktur Atom dan Sistem

Periodik Unsur bisa diarahkan kepada

pembelajaran yang mengangkat

metakognisi..

Konsep metakognisi pertama kali

diperkenalkan oleh John Flavell pada

tahun 1976 yang didasarkan pada konsep

metamemori. Flavell (1976) menggunakan

istilah metakognisi mengacu pada

kesadaran seseorang tentang pertimbangan

dan kontrol dari proses dan strategi

kognitifnya (Lorin & David, 2010).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh

Berdasarkan keterampilan berfikir

metakognitif, bahan ajar e-Book yang

dikembangkan nantinya akan mengarah

pada keterampilan berfikir seseorang

untuk memperoleh pengetahuan tentang

proses kognitifnya yang meliputi, yaitu :

(1) pemecahan masalah (2) pengambilan

keputusan (3) berfikir kritis, dan (4)

berfikir kreatif. Berdasarkan keterampilan

metakognitif ini diharapkan bahan ajar

yang dikembangkan dapat membangun

pengetahuan kognitif siswa.

Dalam pengembangan e-Book telah banyak mengalami perubahan

menjadi lebih inovatif. Seperti penelitian

yang dilakukan oleh Illa Restiyowati

(2012) mengembangkan e-Book interaktif

pada materi kimia semester genap kelas XI

Dalam penelitian ini dikatakan bahwa

penggunaan e-Book dapat mengingkatkan

interaksi antara pendidik dan siswa dalam

pembelajaran jarak jauh serta siswa lebih

tertarik menggunakan e-Book dalam

pembelajarann. Dari uji coba yang

dilakukannya ia melaksanakan pretest dan

postest dan dari hasil uji coba ini

didapatkan bahwa nilai kognitif siswa

mengalami kenaikan dengan menggunakan

e-Book interaktif ini. Siti Yuli Eskawati

(2012) mengembangkan e-Book interaktif

pada materi pokok sifat koligatif Penelitian

ini didasarkan bahwa pemanfaatan sumber

belajar yang belum maksimal baik oleh

guru maupun siswa menyebabkan

rendahnya kualitas pembelajaran,

penggunaan teknologi informasi adalah

sebuah cara yang efektif dan efisien dalam

menyampaikan informasi. Sehingga

dikembagkan e-Book interaktif sebagai

salah satu sumber belajar.dan hasil

penelitiannya menunjukan bahwa e-Book

interaktif yang dikembangkan layak

digunakan sebagai sumber pembelajaran.

Dari berbagai jenis e-Book yang

telah dikembangkan, belum ada yang

mengembangkan e-Book berbasis

metakognisi untuk pembelajaran kimia.

Sedangkan kebutuhan akan sumber belajar

yang diperlukan diharapkan dapat

membangun pengetahuan kognitif siswa

seusai dengan tuntutan kurikulum 2013.

Dari permasalahan yang telah

dijelaskan diatas peneliti bermaksud untuk

dapat mengembangkan bahan ajar e-Book

berbasis metakognisi yang disertai dengan

animasi, video serta soal-soal latihan. e-Book yang dikembangan peneliti nantinya

menggunakan program 3D PageFlip. e-Book ini akan dikembangkan sesuai

dengan kurikulum 2013 yang berbasis

metakognisi. Dan nantinya bahan ajar ini

dapat membantu proses pembelajaran

kimia. Sehingga judul yang akan di angkat

pada penelitian ini adalah:

“Pengembangan Bahan ajar e-Book Berbasis Metakognisi Menggunakan 3D Pageflip Pada Materi Struktur Atom dan Sistem periodik Unsur di Kelas X MIPA SMA N 1 Muaro Jambi”.

KAJIAN PUSTAKA

Metakognisi

Istilah metakognisi berarti

pengetahuan tentang belajar diri sendiri

Page 6: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 4

atau pengetahuan tentang belajar. Siswa

dapat diajarkan stategi menilai

pemahaman mereka sendiri, menghitung

berapa waktu yang diperlukan untuk

mempelajari sesuatu, dan memilih rencana

yang efektif untuk belajar memecahkan

masalah. Sedangkan menurut Hamilton,

metakognisi mengacu pada pengetahuan

seseorang tentang proses yang dipikirkan

manusia meliputi proses pengaturan diri

yang digunakan siswa selama berusaha

menyelesaikan masalah termasuk

merencanakan, mengecek, memonitor, dan

mengevaluasi (Lorin & David, 2010).

Demikian pula, Preisseisen seperti

dikutip Pannen (2001 : 3-8) menjelaskan

bahwa metakognisi meliputi empat

ketrampilan, yaitu :

1. Ketrampilan pemecahan masalah

(Problem Solving) yaitu : Ketrampilan

individu dalam menggunakan proses

berpikirnya untuk memecahkan

masalah melalui pengumpulan fakta-

fakta, analisis informasi, menyusun

berbagai alternatif pemecahan, dan

memilih pemecahan masalah yang

paling efektif.

2. Ketrampilan pengambilan keputusan

(Decision Making) yaitu : Ketrampilan

individu dalam menggunakan proses

berfikirnya untuk memilih suatu

keputusan yang terbaik dari beberapa

pilihan yang ada melalui pengumpulan

informasi, perbandingan kebaikan dan

kekurangan dari setiap alternatif,

analisis informasi, dan pengambilan

keputusan yang terbaik berdasarkan

alasan-alasan yang rasional.

3. Ketrampilan beripkir kritis (Critical Thingking) yaitu : Ketrampilan individu

dalam menggunakan proses berpikirnya

untuk menganalisis argumen dan

memberikan interpretasi berdasarkan

persepsi yang sahih melalui logical reasoning, analisis asumsi dan bias dari

argumen, dan interpretasi logis.

4. Ketrampilan berpikir kreatif (Creative Thingking) yaitu : Ketrampilan individu

dalam menggunakan proses berpikirnya

untuk menghasilkan suatu ide yang

baru, konstruktif, dan baik berdasarkan

konsep-konsep, dan prisnip-prinsip

yang rasional maupun persepsi, dan

intuisi individu.

e-Book

e-Book, biasa ditulis juga e-Book,

diterjemahkan menjadi buku elektroik atau

buku digital, secara mudahnya adalah

buku dalam bentuk elektronik/digital, tidak

seperti buku yang biasanya tercetak pada

kertas atau media fisik lainnya. e-Book yang berwujud digital merupakan hasil

dari perkembangan di bidang teknologi

informasi yang tidak lepas dari kemajuan

teknologi internet dan komputer (Fuad,

2016).

Menurut Fuad (2016) e-Book memiliki beberapa keunggulan jika

dibandingkan dengan buku kertas, antara

lain sebagai berikut:

1. e-Book relatif mudah dibuat,

dipublikasikan, dan disebarkan

menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi saat ini. Banyak

bermunculan ebook indie yang ditulis

penulis lepas, dijual di beberapa e-Book store.

2. Buku dalam bentuk kertas yang bahan

bakunya berasal dari pepohonan, pada

masa mendatang tentu harganya

semakin mahal dan terbatas

jumlahnya, sehingga sangat mungkin

masyarakat akan beralih ke teknologi

buku digital.

3. Media penyimpanan e-Book lebih

efisien dan murah, tidak

membutuhkan tempat atau ruang yang

luas, berbeda seandainya kita

mnyimpan buku dalam bentuk kertas.

4. Tampilan e-Book seperti margin,

spasi, ukuran teks, dan warna

background bisa diubah-ubah sesuai

dengan selera dan kebutuhan

pembaca.

5. Teknologi yang mendukung perangkat

pembaca (reader) e-Book seperti

Page 7: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 5

sinkronisasi file e-Book, batas

halaman, bookmark dan catatan.

Kekurangan e-Book tersebut antara

lain menurut Megabella (2010):

1. Resiko pembajakan yang besar . Banyak

sekali orang yang tidak

bertanggungjawab dengan mengunduh

sebuah e-Book resmi kemudian

menditribusikannya kembali secara

illegal tanpa izin dari penulis

bersangkutan.

2. Keterbatasan bahasa

Pada saat ini e-Book yang tersedia

kebanyakan masih menggunakan

bahasa asing, kalaupun ada yang

berbahasa Indonesia hanya yang

membahas hal-hal tertentu saja

misalnya blog monetize dan tema-

tema internet.

3. Resiko kehilangan data Resiko akan

kehilangan data masih ada jka kita

tidak merawat PC dengan baik,

misalnya saja file terkena virus

ataupun terhapus. Hal tersebut

memang bisa dihindari, dengan cara

kita merawa PC kita (memasang

antivirus) dan melakukan backup pada

file tersebut.

4. Hukum yang kurang tegas

Salah satu kelemahan dari e-Book adalah masih lemahnya kekuatan

hokum untuk mengayomi copyright dari sebuah e-Book. Misalnya, belum

ada aturan hukum yang jelas untuk

para pembajak e-Book dan tentunya

untuk para penjiplak isi dari e-Book.

5. Memerlukan tool khusus

Untuk beberapa jenis e-Book memang

diperlukan tool khusus yuantuk

membacanya, apalagi bagi Anda yang

menginginkan e-Book tersebut dibaca

dengan e-Book reader.

6. Belum ada penerbit khusus

Di Indonesia sendiri belum ada

penerbit yang mau untuk menerbitkan

sendiri dikarenakan prosesnya lebih

mudah.

Software 3D Pageflip Professional Software 3D PageFlip Professional

adalah aplikasi flash flipbook yang dapat

digunakan untuk mengubah file PDF,

Word, PowerPoint, dan Excel ke bentuk

flipbooks. Dengan software flash flipbook,

kita dapat membuat majalah, katalog, e-

brosur, eBook atau e-surat kabar

menakjubkan berbentuk 3D. Dengan kata

lain dengan software ini kita dapat

membuat majalah online atau epaper

dengan cara menjadikan file flash lalu

embed ke page html halaman web atau

blog.

Menurut official 3D PageFlip Professional (2017) merupakan software

aplikasi yang digunakan untuk membuat

e-Book, Majalah digital, e-paper dll.3D PageFlip Professional merupakan jenis

perangkat lunak profesi halaman flip untuk

mengkonversi File PDF ke halaman-balik

publikasi. Tiapdigital halaman PDF yang

di hasilkan bisa di flip (bolak-balik)

seperti buku yang sesungguhnya. Dengan

software 3D PageFlip Professional dapat

di tambahkan video, gambar, audio,

hyperlink dan objek multimedia.

Penggunaan software 3D Pageflip Professional sangat mudah bagi siapa aja

untuk membuat Flash 3D yang realistis

membalik halaman buku tanpa

keterampilan pemrograman. Cukup

dengan 3 langkah mengimpor PDF /

gambar / FLV, menyesuaikan gaya dan

penerbitan, kita dapat mengkonversi PDF

ke Flashpublikasi berbasis digital dengan

antar muka pengguna yang intuitif.Adapun

kelebihan yang dimiliki oleh 3D PageFlip Profesional : 1. Dapat mengkonversi Adobe Acrobat

PDF dan Gambar menjadi bentuk

buku dalam ruang 3D.

2. Tidak harus memiliki keahlian

mendesain 3D.

3. Dapat publikasikan di website pribadi

atau menanamkan dalam blog.

4. Dapat di kirim kepada orang lain

dengan menggunakan format Zip "HTML".

Page 8: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 6

5. Di dalam 3D PageFlip Profesional telah terdapat flash.

(www.3D-PageFlip.com, Diakses

tanggal 23 Januari 2017)

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Unsur

Atom terdiri dari proton, neutron dan

elektron. Proton dan neutron berada di

dalam inti atom. Sedangkan elektron terus

berputar mengelilingi inti atom karena

muatan listriknya. semua elektron

bermuatan negatif (-) dan semua proton

bermuatan positif (+). sementara itu

neutron bermuatan netral. Elektron

bermuatan yang bermuatan negatif (-)

ditarik oleh proton yang bermuatan positif

(+) pada inti atom.

Konsep atom dikemukakan oleh

Demokritos yang tidak didukung oleh

ekperimen yang menyakinkan, sehingga

tidak dapat diterima oleh beberpa ahli ilmu

pengetahuan dan filsafat.Pengembangan

konsep atom-atom secara ilmiah dimulai

oleh John Dalton (1805), kemudian

dilakukan oleh Thomson (1897),

Rutherford (1911), dan disempurnakan

oleh Bohr (1914).

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian yang digunakan

adalah penelitian pengembangan

(Research and Development). Dengan

menggunakan kerangka ADDIE sebagai

dasar dalam pengembangan. Prosedur

pengembangan pada penelitian ini terdiri

dari lima tahapan yaitu Analysis (analisis),

Design (perencanaan), Development (pengembangan), Implementation

(pelaksanaan) dan Evaluation (evaluasi)

(Tegeh, I: 2014).

Subjek uji coba dalam penelitian

ini adalah siswa kelas X MIPA SMAN1

Muroa Jambi.

Penentuan klasifikasi validasi oleh

ahli media, ahli materi, dan penilaian oleh

guru berdasarkan rerata skor jawaban.

Untuk klasifikasi berdasarkan

rerata skor jawaban : rerata skor minimal =

1, rerata skor maksimal = 5, kelas interval

= 5, jarak kelas interval = (skor maksimal

– skor minimal) dibagi kelas interval = (5-

1)/5 = 0,8.

Tabel 1 Klasifikasi Berdasarkan Rerata Skor

Jawaban

No Jumlah Skor

Jawaban Klasifikasi Validasi

1 ˃ 4,2 − 5,0 Sangat Baik (SB)

2 ˃ 3,4 − 4,2 Baik (B)

3 ˃ 2,6 − 3,4 Kurang Baik (KB)

4 ˃ 1,8 − 2,6 Tidak Baik (TB)

5 1,0 − 1,8 Sangat Tidak Baik (STB)

(Widoyoko, 2012: 111-112)

Untuk menentukan klasifikasi

respon siswa digunakan persentase

kelayakan dengan rumus:

Keterangan:

K = persentase kelayakan

F = jumlah keseluruhan jawaban

responden

N = skor tertinggi dalam angket

I = jumlah pertanyaan dalam angket

R = jumlah responden

Dengan interpretasi skor sebagai berikut:

Tabel 2 Kriteria Persentase

No Persentase (%) Kriteria

1 0 – 20 Sangat Tidak Baik

2 21- 40 Tidak Baik

3 41 – 60 Kurang Baik

4 61 – 80 Baik

5 81 – 100 Sangat Baik

(Riduwan, 2013: 29)

HASIL PENGEMBANGAN DAN

PEMBAHASAN

Pada penelitian pengembangan ini,

menggunakan kerangka ADDIE yang

terdiri dari 5 tahap, yaitu:

(1) Analisis (Analysis)

Pada tahap ini dapat diketahui dari

wawancara dengan guru kimia dan

penyebaran angket siswa. Berdasarkan

Page 9: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 7

hasil wawancara didapatkan informasi

bahwa di SMA ini terkendala dengan

minimnya ketersediaan buku paket,

terdapat beberapa siswa yang tidak

memiliki buku sebagai bahan ajar. Sesuai

dengan karakteristik dari kurikulum 2013

yang menuntut siswa untuk aktif dalam

pembelajaran, maka dibutuhkannya bahan

ajar yang membuat siswa untuk dapat aktif

dan berfikir pada tahap yang lebih tinggi.

Hal ini sesuai juga dengan karakteristik

dari metakognisi.

Sehingga peneliti merasa perlu

dikembangkan suatu media pembelajaran

yang dapat digunakan siswa yang dapat

menggantikan atau berperan sebagai

buku. Maka dari itu peneliti akan

mengembangkan buku elektronik (e-Book) sebagai solusinya. SMA Negeri 1 Muaro

Jambi juga telah memiliki sarana dan

prasarana pendukung Information Communication and Technology (ICT)

yang memadai seperti laboratorium

komputer, serta Liquid Crystal Display Projector (LCD projector). (2) Tahap Desain (Design)

Pada tahap ini bertujuan menyusun

desain awal dengan membuat flowchart yang kemudian dikembangkan menjadi

storyboard. Pada tahap desain ini,

dilakukan evaluasi terhadap desain dan isi

produk dengan tujuan perbaikan terhadap

produk yang dikembangkan.

(3) Pengembangan (Development) Pada tahap ini bahan ajar e-Book

berbasis metakognisi dibuat dengan

menggunakan software3D pageflip

professional yang kemudian divalidasi

oleh tim ahli yaitu ahli materi dan ahli

media.Validasi tim ahli dilakukan oleh

dosen pendidikan kimia Universitas Jambi.

Saran, masukan serta komentar yang

diperoleh dari tim ahli kemudian

digunakan untuk perbaikan ajar e-Book

berbasis metakognisi.

Validasi oleh ahli media dilakukan

sebanyak dua kali, dengan perolehan rerata

skor jawaban akhir 4,2 atau

diklasifikasikan sangat baik. Berdasarkan

penilaian oleh ahli media terdapat

beberapa saran yang diberikan gambar

dan warna tulisan yang mencolok.

Validasi oleh ahli materi dilakukan

sebanyak dua kali dengan perolehan rerata

skor jawaban akhir 4,5 atau

diklasifikasikan sangat baik. Beberapa

perbaikan yang disarankan oleh ahli materi

diantaranya adalah dengan penambahan

kalimat awal materi serta penambahan

contoh soal agar mudah dipahami oleh

siswa untuk memahami bahan ajar e-Book

berbasisi metakognisi.

Produk yang telah divalidasi

selanjutnya dinilai oleh guru. Perolehan

rerata skor jawaban dari angket penilaian

guru sebesar 4,4 atau berada pada

klasifikasi sangat baik. Saran dan

komentar dari guru juga digunakan untuk

perbaikan produk sebelum nantinya

diujicobakan ke siswa.

(4) Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi yaitu tahap

penyempurnaan terhadap bahan ajar e-book yang dikembangkan dilakukan

dengan memperhatikan catatan, saran,

serta komentar dari validasi oleh ahli

media dan ahli materi dan penilaian guru

sehingga didapat produk akhir dan siap

diujicobakan. Uji coba dilakukan hanya

sebatas pada kelompok kecil yang

dilakukan pada 10 orang siswa SMA

Negeri 1 Muaro Jambi dengan cara

penyebaran angket respon siswa.

(5) Evaluasi (Evaluation) Evaluasi adalah proses untuk

melihat apakah bahan ajar e-Book yang

sedang dibuat berhasil, sesuai dengan

harapan awal atau tidak. Evaluasi dapat

dilakukan disetiap tahap pengembangan.

Evaluasi pada tahap analisis untuk

mengetahui latar belakang serta

pendukung untuk dapat mengembangkan

bahan ajar. Dari analisis ini lah yang

digunakan sebagai acuan untuk

pengembangan bahan ajar e-Book ini.

Page 10: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 8

Pada tahap desain dilakukan

evaluasi terhadap desain dan isi produk

sesuai dengan flowchart dan storyboard

yang telah dibuat. Evaluasi pada tahap

pengembangan dilakukan validasi ahli

media dan ahli materi. Saran-saran yang

diberikan oleh ahli media dan ahli materi

ini menjadi acuan peneliti untuk

memperbaiki bahan ajar yang

dikembangkan.

Selanjutnya evaluasi terakhir

dilakukan ujicoba pada siswa X MIPA di

SMA Negeri 1 Muaro jambi dan hasil

respon siswa kelas X MIPA didapatkan

data bahwa responnya sangat baik.

Kesesuaian bahan ajar e-Book dalam

pembelajaran serta kemenarikan materi

yang disajikan mampu membuat siswa

tertarik dalam mempelajari materi tersebut

sehingga kemampuan keterampilan

berpikir secara metakaognisinya mudah

untuk dilatih.

Analisis Data

Data yang dianalisis dalam penelitian

ini adalah data yang diperoleh dari

pengisisan angket kebutuhan, angket

validasi ahli media, ahli materi, penilaian

oleh guru, dan respon siswa. Data angket

yang diisi kemudian dianalisis. Skor yang

diperoleh kemudian diklasifikasikan

menggunakan rerata untuk melihat

kesesuaian media dalam pembelajaran

serta kemenarikan materi yang disajikan

sehingga mampu membuat siswa tertarik

dan termotivasi dalam mempelajari materi

pembelajaran yang dikembangkan. Selain

itu diharapkan juga dapat membantu siswa

menjadi lebih mudah dalam memahami

materi pembelajaran serta dapat melatih

kemampuan berfikir secara metakognisi.

Angket Kebutuhan

Angket kebutuhan digunakan untuk

mengumpulkan data analisis kebutuhan,

karakteristik siswa, analisis tujuan, analisis

materi dan teknologi. Analisis data untuk

angket kebutuhan dilakukan dengan

menggunakan rating scale menggunakan

rumus sebagai berikut:

Keterangan : P = Angka Persentase

Angket Validasi Media

Penentuan klasifikasi validasi oleh

ahli media didasarkan pada rerata skor

jawaban. Rerata skor diperoleh dengan

cara jumlah skor dibagi jumlah butir.

Berikut ini hasil data validasi oleh ahli

media:

Tabel 3 Analisis Validasi Ahli Media

Validasi

Jumlah Rerata Kategori

Media 62 4,2 Sangat Baik

Berdasarkan tabel diatas

menunjukkan bahwa penyajian media

didalam bahan ajar e-Book berbasis

metakognisi ini dikategori “s

b i ” d s 62. Dari jumlah skor

dapat juga dicari rerata validasi media.

Rerata validasi media adalah jumlah skor

dibagi dengan jumlah soal, maka rerata

skornya 4,2 d i “s b i ”

karena berada pada interval lebih dari 4,2-

5,0.

Angket Validasi Materi Penentuan klasifikasi validasi oleh

ahli materi didasarkan pada rerata skor

jawaban. Rerata skor diperoleh dengan

cara jumlah skor dibagi jumlah butir.

Berikut ini hasil data validasi oleh ahli

materi:

Tabel 4 Analisis Validasi Ahli Materi

Validasi

Jumlah Rerata Kategori

Materi 67 4,5 Sangat Baik

Berdasarkan tabel diatas

menunjukkan bahwa materi yang

dituangkan kedalam bahan ajar e-Book

berbasis metakognisi ini dikategorikan

“s b i ” d s 67. Dari jumlah

Page 11: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 9

skor dapat juga dicari rerata validasi

materi. Rerata validasi materi adalah

jumlah skor dibagi dengan jumlah soal,

maka rerata skornya 4,5 dengan kategori

“s b i ” b d d i v

lebih dari 4,2-5,0.

Angket Penilaian Guru Dari hasil penilaian guru didapatkan

bahwa bahan ajar e-Book Struktur Atom

dan Sistem Periodik Unsur ini

dikategori “s b i ” d gan

diperoleh rata-rata skor 4,4 dengan

i “s b i ” b d d

interval lebih dari 4,2-5,0 .

Angket Respon Siswa Dari hasil angket respon siswa

diperoleh jumlah skor jawaban seluruh

responden (10 orang) untuk seluruh butir

pertanyaan (18 butir) adalah 804.

Persentase respon siswa:

4

,

Apabila nilai 89,3%

diinterpretasikan, maka termasuk kriteria

“ B i ” s d

kelas 81%-100%. Tanggapan siswa

terhadap bahan ajar e-Book berbasis

metakognisi yang ditampilkan juga sangat

baik dan dapat membantu siswa dalam

memahami materi struktur atom dan

sistem periodik unsur.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Bahan ajar e-Book berbasis

metakognisi ini dikembangkan

dengan menggunakan kerangka

pengembangan ADDIE, dengan

tahapan: (1) Analisis meliputi

analisis kebutuhan, karakteristik

siswa, tujuan, materi, dan teknologi

pendidikan, (2) Desain meliputi

spesifikasi media, struktur materi,

pembuatan flowchart dan storyboard,

(3) Pengembangan meliputi

pembuatan produk yang kemudian

divalidasi oleh tim ahli dan dinilai

oleh guru dengan perolehan rerata

skor jawaban ahli media, ahli

materi, penilaian guru masing-

masing adalah 4,2 (Baik) , 4,5

(Sangat baik), dan 4,4 (Sangat Baik),

(4) Implementasi, pada tahap ini

dilakukan uji coba kelompok kecil,

dan (5) Evaluasi, yang bisa

dilakukan pada tiap tahapan.

2. Berdasarkan penelitian didapatkan

hasil respon siswa kelas X MIPA

SMA Negeri 1 Muaro Jambi

terhadap bahan ajar e-Book berbasis

metakognisi pada meteri Struktur

atom dan sistem periodik unsur

dengan persentase kelayakan 89,3 %

(sangat baik) yang menyatakan

bahwa siswa memberikan respon

sangat baik terhadap bahan ajar yang

dikembangkan.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Diakses tanggal 23 Januari 2017.

Software 3D Pageflip Professional.

http://www.3D-PageFlip.com.

Asyhar, R., 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.

Fuad, N. 2016. Diakses tanggal 1

Desember 2016. Mengenal Ebook

dan Bagaimana Membacanya di

Perangkat Android dan PC.

https://books.google.co.id/books?id=

fAe5DAAAQBAJ

Lorin, W.A & David, R.K., 2010.

Kerangka Landasasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan asessemen. New York: David Mckey

Company.

Megabella, A. 2010. Berbisnis Ebook di Kala Krisis. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Muchtaridi, Milama, B. 2013. KIMIA 1. Yogyakarta:Yudhistira

Page 12: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-BOOK BERBASIS … · pembelajaran kimia. Kata kunci: Metakognisi, 3D PageFlip, e-Book Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Devi Kartika Page 10

Pannen, P dan Purwanto.2001. penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat antar

Universitas untuk Peningkatan dan

Pengembangan Aktivitas

Intruktional Ditjen Dikti Diknas.

Riduwan. 2014. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta.

Tegeh, I, M, 2014. Model Peneltian Pengembangan. Yogyakarta : Graha

Ilmu.

Widoyoko, E.P., 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.