pengembangan alat evaluasi berbasis …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini...

107
PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SISTEM GERAK DI SMA skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Pendidikan Biologi oleh Walan Setia Pangastuti 4401408110 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: phungdat

Post on 03-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

i

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS

BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SISTEM GERAK

DI SMA

skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Progam Studi Pendidikan Biologi

oleh

Walan Setia Pangastuti

4401408110

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

ii

Page 3: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

iii

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul:

“Pengembangan Evaluasi Berbasis Berpikir Kritis Pada Materi Sistem

Gerak Di SMA”

disusun oleh:

nama : Walan Setia Pangastuti

NIM : 4401408110

telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA Unnes pada

tanggal 21 Mei 2013.

Panitia Ujian :

Ketua Sekretaris

Dr. Wiyanto, M.Si. Andin Irsadi, S.Pd., M.Si

NIP 19631012 1988 03 1001 NIP.19740310 2000 03 1001

Ketua Penguji

Dr. Saiful Ridlo, M. Si

NIP 19660419 1991 02 1002

Anggota Penguji/ Anggota Penguji/

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S

NIP. 19620524 1987 10 2001 NIP. 19600419 1986 10 2001

Page 4: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Tiada daya dan upaya kecuali atas ijin Allas SWT

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,

sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan” QS. Al insyirah : 5-

6

Hidup adalah usaha

Persembahan

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT skripsi

ini untuk Ibu, Bapak, adikku yayan,adikku tegar dan

yoan, serta keluarga tercinta yang selalu ada dalam doa,

kasih sayang, dan dukungannya.

Page 5: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

v

ABSTRAK

Pangastuti, Walan Setia. 2013. Pengembangan Alat Evaluasi Berbasis Berpikir

Kritis pada Materi Sistem Gerak di SMA. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Dra. Ely

Rudyatmi, M.Si dan Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S

Evaluasi yang dilakukan dalam pembelajaran bertujuan untuk mengetahui

tingkat keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Guru biasanya

menggunakan alat evaluasi berupa soal-soal. Hasil wawancara dengan guru mata

pelajaran biologi di SMA N 1 Weleri, diketahui bahwa kemampuan siswa dalam

berpikir kritis belum diukur padahal dalam pembelajaran siswa sudah

menunjukkan kemampuan berpikir kritis. Soal-soal yang digunakan belum

mampu untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan

untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan alat evaluasi menurut

validator. Serta mengetahui karakteristik butir dan tes alat evaluasi berbasis

berpikir kritis pada materi sistem gerak yang dikembangkan.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

Development) yang diuji cobakan di kelas XI IPA 1, 2, dan 3 SMA N 1 Weleri.

Data penelitian berupa kelayakan alat evaluasi oleh pakar, tanggapan siswa

terhadap alat evaluasi yang dikembangkan, serta daya pembeda, tingkat

kesukaran, dan reliabilitas soal.

Dihasilkan alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi sistem gerak di

SMA. Alat evaluasi berupa 20 soal terdiri dari pilihan ganda, sebab-akibat dan

uraian masing-masing sebanyak 10, 5, dan 5 item. Hasil pengembangan alat

evaluasi dinyatakan sangat layak oleh validator. Analisis daya pembeda, tingkat

kesukaran dan reliabilitas alat evaluasi yang dikembangkan baik. Daya pembeda

soal ≥0,3, tingkat kesukaran soal antara 0,3-0,7 sebanyak 12 item, reliabilitas soal

pilihan ganda 0,63 dan uraian 0,61. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap

alat evaluasi yang dikembangkan.

Simpulan dari penelitian ini adalah telah berhasil dikembangkan alat

evaluasi untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada meteri sistem gerak di

SMA berupa 20 item soal yang layak dan baik.

Kata kunci : alat evaluasi, berpikir kritis, materi sistem gerak

Page 6: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul,

“Pengembangan Alat Evaluasi Berbasis Berpikir Kritis Pada Materi Sistem Gerak

Di SMA”. Penyusunan skripsi merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

dukungan, bimbingan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk menimba banyak ilmu.

2. Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah banyak membantu

untuk kelancaran penyusunan skripsi.

3. Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan izin pelaksanaan penelitian.

4. Dra. Ely Rudyatmi, M.Si., pembimbing I yang telah membimbing dan

mengarahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

5. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S., pembimbing II yang telah

membimbing dan mengarahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan baik.

6. Dr. Saiful Ridlo, M.Si., dosen penguji yang telah menguji dan mengarahkan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

7. Yuniasih, M.Pd., kepala SMA N 1 Weleri yang telah memberikan ijin untuk

penelitian.

8. Tri Haningsih S.Pd dan Drs. Jumali., guru mata pelajaran Biologi kelas VII

SMA N 1 Weleri yang telah membantu terlaksananya penelitian.

9. Siswa-siswa SMA N 1 Weleri kelas XI IPA1, XI IPA2 dan XI IPA3 yang

telah memberikan bantuan dan kerjasama yang baik.

10. Kedua orang tuaku (Bapak Waluyo Sudarmo dan ibu Titik Andrini) serta

adikku (Yayan, Tegar, dan Yoan) yang telah memberikan segala macam

Page 7: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

vii

fasilitas, kasih sayang, doa, pengorbanan, kepercayaan, dukungan, dan

nasehatnya.

11. Mas Artanto yang selalu memberikan inspirasi, semangat, kasih sayang,

dukungan, dan do‟a sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

12. Teman-temanku (ayu, fitri, riris, siti, wulan) dan teman-teman pendidikan

Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu menyelesaikan skripsi ini.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan, mendapat balasan dari Allah

SWT. dan semoga karya ini dapat memberi manfaat dan kontribusi dalam

kemajuan dunia pendidikan dan secara umum kepada semua pihak

Semarang, Mei 2013

Penulis

Page 8: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

viii

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................... ii

PENGESAHAN .............................................................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2

C. Penegasan Istilah ............................................................................ 3

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 4

F. Spesifikasi Produk .......................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR................... ..... 5

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 5

1. Alat Evaluasi Berbasis Berpikir Kritis ....................................... 5

2. Sistem Gerak .............................................................................. 9

B. Penelitian yang Relevan ................................................................. 11

C. Kerangka Pikir ................................................................................ 11

D. Pertanyaan Penelitian ..................................................................... 13

BAB III. METODE PENELITIAN................................................................. 14

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 14

B. Subjek Uji Coba Penelitian ............................................................. 14

C. Rancangan Pelitian ......................................................................... 14

D. Prosedur Penelitian ......................................................................... 14

Page 9: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

ix

1. Tahap Pendahuluan ...................................................................... 14

2. Tahap Pengembangan ................................................................. 15

3. Tahap Akhir ................................................................................. 19

E. Data dan Metode Pengumpulan Data ............................................ 19

F. Metode Analisis Data ..................................................................... 20

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 22

A. Hasil ................................................................................................ 22

1. Pengembangan Alat Evaluasi ..................................................... 22

2. Validasi Pakar ............................................................................. 22

3. Uji Coba Pemakaian ................................................................... 26

4. Tanggapan Siswa ........................................................................ 27

B. Pembahasan .................................................................................... 27

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 31

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 32

LAMPIRAN .................................................................................................... 34

Page 10: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Daya pembeda soal uji coba awal .............................................................. 17

2 Tingkat kesukaran soal uji coba awal ........................................................ 18

3 Validasi pakar terhadap alat evaluasi berbasis berpikir kritis .................... 23

4 Revisi soal setelah validasi ........................................................................ 23

5 Daya pembeda soal uji coba pemakaian .................................................... 26

6 Tingkat kesukaran soal uji coba pemakaian............................................... 26

7 Data tanggapan siswa pada uji coba pemakaian ........................................ 27

Page 11: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Kerangka pikir ............................................................................................. 12

2 Prosedur penelitian dan pengembangan ...................................................... 15

Page 12: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Silabus ...................................................................................................... 35

2 Kisi-kisi soal uji coba awal ...................................................................... 36

3 Soal evaluasi uji coba awal................................................................... .. 41

4 Kunci jawaban soal uji coba awal……………………………………… 50

5 Pedoman penskoran uji coba awal…………………………………… .. 52

6 Soal yang dipakai………………………………………………............. 53

7 Kisi-kisi soal uji coba pemakaian……………………………………... . 54

8 Soal evaluasi uji coba pemakaian ............................................................ 58

9 Kunci jawaban soal uji coba pemakaian .................................................. 65

10 Pedoman penskoran uji coba pemakaian ................................................. 66

11 Kisi-kisi penilaian alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi

sistem gerak.............................................................................................. 67

12 Lembar penilaian alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi

sistem gerak ............................................................................................. 68

13 Kisi-kisi angket tanggapan siswa tehadap alat evaluasi berbasis berpikir

kritis pada materi sistem gerak................................................................. 70

14 Angket tanggapan siswa tehadap alat evaluasi berbasis berpikir kritis

pada materi sistem gerak .......................................................................... 71

15 Rekapitulasi penilaian alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi

sistem gerak ............................................................................................. 72

16 Analisis daya pembeda butir soal uji coba awal ...................................... 73

17 Analisis tingkat kesukaran soal uji coba awal…………………………. 74

18 Analisis reliabilitas soal pilihan ganda uji coba awal .............................. 75

19 Analisis reliabilitas soal uraian uji coba awal .......................................... 76

20 Analisis daya pembeda butir soal uji coba pemakaian ............................ 77

Page 13: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

xiii

21 Analisis tingkat kesukaran soal uji coba pemakaian ................................ 79

22 Analisis reliabilitas soal pilihan ganda uji coba pemakaian .................... 81

23 Analisis reliabilitas soal uraian uji coba pemakaian ................................ 83

24 Daftar nilai uji coba pemakaian……………………………………....... 85

25 Rekapitulasi angket tanggapan siswa uji coba awal ................................ 86

26 Rekapitulasi angket tanggapan siswa uji coba pemakaian ...................... 87

27 Lembar jawaban siswa............................................................................. 89

28 Surat-surat dan dokumentasi................................................................... . 90

Page 14: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evaluasi merupakan proses yang dilakukan secara sistematis dalam

rangka mengumpulkan, menganalisis, menginterprestasikan informasi, dan

menentukan tingkat keberhasilan siswa terhadap tujuan pembelajaran (Rudyatmi

& Rusilowati 2012). Evaluasi yang dilakukan dalam pembelajaran bertujuan

untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Pada tingkat mata pelajaran, kompetensi yang harus dicapai berupa Standar

Kompetensi (SK) mata pelajaran yang dijabarkan pada Kompetensi Dasar (KD).

Metode evaluasi dalam pendidikan dapat dibedakan dalam dua macam

bentuk, yaitu tes dan non tes. Tes biasanya direalisasikan dengan tes tertulis

(Sukardi 2010). Tujuan tes adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dan

tingkat keberhasilan dalam pembelajaran. Melalui tes guru dapat memperoleh

informasi tentang berhasil tidaknya siswa dalam menguasai tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan dalam kurikulum (Surapranata 2005).

Kenyataan yang terdapat di lapangan memperlihatkan bahwa dalam

melakukan evaluasi pembelajaran guru menggunakan soal tes yang telah ada,

soal-soal tersebut diambil dari LKS. Soal yang digunakan belum dapat mengukur

aspek kognitif ranah analisis, evaluasi dan mencipta yang harus dicapai siswa.

Dalam hal ini, kemampuan yang harus dicapai siswa yaitu kemampuan berpikir

tingkat tinggi (berpikir kritis). Didukung berdasarkan hasil wawancara dengan

guru mata pelajaran biologi di SMA N 1 Weleri, diketahui bahwa kemampuan

siswa dalam berpikir kritis belum diukur padahal dalam pembelajaran siswa sudah

menunjukkan kemampuan berpikir kritis. Hal tersebut dilihat dari adanya siswa

yang bertanya dan mengungkapkan pendapat saat pembelajaran. Soal evaluasi

yang digunakan dibuat sendiri oleh guru mata pelajaran. Soal-soal yang dibuat

berbentuk soal obyektif. Soal obyektif menurut Sukardi (2010) pada umumnya

sebagai soal yang mengungkapkan atau menghafal kembali dan mengenal materi

yang telah diberikan. Soal tersebut kurang dapat digunakan untuk mengukur

kemampuan berpikir kritis siswa. Gokhale (1995) menyatakan soal berpikir kritis

Page 15: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

2

adalah soal yang melibatkan analisis, sintesis dan evaluasi, jadi soal yang dapat

mengukur kemampuan berpikir kritis siswa meliputi soal ranah analisis, evaluasi,

dan mencipta.

Kemampuan berpikir kritis berhubungan dengan perolehan hasil belajar

yang erat kaitannya dengan kemampuan mengolah informasi pada materi yang

dipelajari (Oktaviana 2011). Karakter berpikir kritis merupakan salah satu modal

utama siswa untuk menjadi manusia mandiri dalam kehidupan masa depan yang

kompetitif (Widowati 2010). Oleh sebab itu, karakter berpikir kritis penting

dimiliki oleh siswa untuk mengolah informasi, membuat keputusan, dan

menyelesaikan masalah sehingga menjadi manusia mandiri yang dapat bersaing

dalam kehidupan yang kompetitif

Materi sistem gerak merupakan materi yang diajarkan pada kelas XI

semester ganjil dengan materi pembelajaran yaitu komponen penyusun alat gerak

manusia, hubungan antar tulang, macam persendian, gerak yang dapat dilakukan

oleh manusia, dan gangguan pada sitem gerak manusia. Penilaian yang dilakukan

pada materi ini biasanya berupa soal obyektif yang hanya menghafal bagian-

bagian rangka manusia, jenis otot, kelainan dan gangguan pada sistem gerak,

padahal di dalam indikator siswa dituntut untuk dapat menjelaskan struktur dan

fungsi rangka, menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat,

mendiskripsikan struktur tulang, dan menjelaskan struktur dan fungsi otot yang

memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Berdasarkan permasalahan yang ada, perlu dikembangkan alat evaluasi

berbasis berpikir kritis pada materi sistem gerak. Pengembangan alat evaluasi ini

diharapkan dapat mengukur kemampuan berpikir kritis dan mengukur hasil

belajar siswa di SMA N 1 Weleri.

B. Rumusan Masalah

Rumusan permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut.

1. Bagaimana mengembangkan alat evaluasi untuk mengukur kemampuan

berpikir kritis siswa pada materi sistem gerak di SMA N 1 Weleri?

2. Bagaimana kelayakan alat evaluasi yang dikembangkan menurut validator?

3. Bagaimana karakteristik butir dan tes yang dikembangkan?

Page 16: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

3

C. Penegasan Istilah

1. Alat Evaluasi Berbasis Berpikir Kritis

Evaluasi merupakan proses memahami, memberi arti, mendapatkan dan

mengkomunikasikan suatu informasi bagi keperluan mengambil keputusan

(Sukardi 2010). Evaluasi dalam pembelajaran merupakan suatu proses dimana

seorang pendidik menggali informasi yang diperlukan tentang siswa, untuk

mengetahui sejauh mana siswa memahami dan menguasai materi yang diberikan

saat pembelajaran. Salah satu cara mengetahui tingkat pemahaman dan

penguasaan siswa pada materi pembelajaran dengan menggunakan alat evaluasi.

Salah satu alat evaluasi tersebut yaitu dengan instrumen tes tertulis.

Berpikir kritis yaitu kegiatan berpikir dengan mengekspresikan potensi

intelektual untuk menganalisis, membuat pertimbangan dan mengambil keputusan

(Arthana 2010). Selanjutnya menurut Johnson (2007), berpikir kritis merupakan

sebuah proses yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental

seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, menganalisis asumsi, dan

melakukan penelitian ilmiah. Kurniawan (2002) menyatakan tujuan keterampilan

berpikir kritis adalah pembentukan anak didik yang mampu berpikir netral,

objektif, beralasan atau logis, dan selalu ingin mendapatkan kejelasan dan

ketepatan. Berpikir kritis ini memiliki karakter antara lain, sikap berhati-hati dan

bersengaja ketika memutuskan untuk menerima, menolak atau menangguhkan

sikap/judgement.

Alat evaluasi berbasis berpikir kritis yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah instrumen tes tertulis yang dapat mengetahui tingkat berpikir kritis siswa

dalam menganalisis, membuat pertimbangan dan mengambil keputusan. Tes

tertulis berupa soal pilihan ganda (ranah analisis, evaluasi, dan mencipta) dan soal

uraian.

2. Materi Sistem Gerak

Materi sistem gerak merupakan materi yang diajarkan di kelas XI semester

ganjil. Standart kompetensi untuk materi ini adalah menjelaskan struktur dan

fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin

terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Pada materi ini guru dapat

Page 17: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

4

menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui alat evaluasi yang dapat

mengukur kemampuan tersebut.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengembangkan alat evaluasi untuk mengukur kemampuan berpikir kritis

siswa pada materi sistem gerak di SMA N 1 Weleri.

2. Mengetahui kelanyakan alat evaluasi yang dikembangkan menurut validator.

3. Mengetahui karakteristik butir dan tes yang dikembangkan.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi mafaat sebagai berikut.

1. Meningkatkan motivasi belajar dan mengukur kemampuan berpikir kritis

siswa, serta menambah pengalaman siswa pada materi sistem gerak.

2. Menambah kreativitas peneliti dalam mengembangkan teknik evaluasi hasil

belajar siswa.

3. Sebagai tambahan referensi bagi sekolah contoh pengembangan alat evaluasi

materi sistem gerak.

F. Spesifikasi Produk

Produk yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu Alat evaluasi

berbasis berpikir kritis berupa soal pilihan ganda, sebab-akibat, dan soal uraian

yang jumlahnya masing-masing 10, 5, dan 5 butir. Soal yang dikembangkan

meliputi ranah analisis, evaluasi dan mencipta. Produk yang dihasilkan layak dan

baik jika soal tersebut dinyatakan minimal layak oleh validator, daya pembeda

soal minimal ≥0,3, tingkat kesuaran antara 0,3-0,7, reliabilitas minimal ≥0,6,

tanggapan siswa minimal 75% positif.

Page 18: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

1. Alat Evaluasi Berbasis Berpikir Kritis

Menurut kamus besar bahasa indonesia alat berarti benda yang digunakan

untuk mencapai maksud. Selanjutnya, menurut Rudyatmi dan Rusilowati (2012)

evaluasi merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis,

menginterprestasikan informasi, dan menentukan tingkat keberhasilan siswa

terhadap tujuan pembelajaran. Jadi alat evaluasi merupakan benda yang

digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, menginterprestasikan informasi,

dan menentukan tingkat keberhasilan siswa terhadap tujuan pembelajaran. Dalam

menggunakan alat evaluasi ada dua macam teknik yaitu teknik tes dan teknik non

tes. Rudyatmi dan Rusilowati (2012) menjelaskan bahwa teknik tes merupakan

teknik penilaian untuk mengukur baik ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik

siswa. Sedangkan teknik non tes merupakan teknik penilaian untuk mengukur

ranah psikomotorik dan afektif siswa. Surapranata (2005) menjelaskan tujuan tes

adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dan tingkat keberhasilan dalam

pembelajaran. Melalui tes guru dapat memperoleh informasi tentang berhasil

tidaknya siswa dalam menguasai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam

kurikulum.

Berdasarkan cara pelaksanaannya teknik tes dibedakan menjadi tes tertulis

dan tes lisan. Sedangkan teknik non tes dibedakan menjadi wawancara, pemberian

angket, observasi, laporan atau paper. Berdasarkan macamnya, ada dua macam

instrumen tes yaitu tes obyektif/pilihan ganda dan non obyektif/uraian (Rudyatmi

dan Rusilowati 2012). Tes obyektif merupakan soal tes yang dalam menjawabnya

diharuskan memilih satu jawaban benar dari sejumlah jawaban yang telah

disediakan oleh evaluator, sedangkan tes non obyektif merupakan soal tes yang

dalam menjawabnya sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki siswa (Sukardi

2010).

Surapranata (2005) menjelaskan terdapat kelebihan dan kelemahan

masing-masing bentuk. Kelebihan tes obyektif (pilihan ganda) yaitu (1) cakupan

Page 19: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

6

materi yang ditanyakan cukup luas, (2) dapat mengukur jenjang kognitif mulai

dari ingatan sampai evaluasi, (3) penskorannya mudah, cepat, dan obyektif.

Sedangkan kelemahan tes obyektif yaitu (1) sukar menentukan alternatif jawaban

yang benar-benar logis, homogen, dan berfungsi, (2) penyusunan soal yang baik

membutuhkan waktu yang relatif lama, (3) memungkinkan siswa untuk menerka

jawaban yang benar, (4) siswa tidak mempunyai keluasan dalam menulis,

mengorganisasikan, dan mengekspresikan gagasan dalam kalimat sendiri, (5)

tidak digunakan mengukur kemampuan problem solving.

Surapranata (2005) menyebutkan kelebihan tes uraian antara lain, (1)

siswa mempunyai keluasan dalam menulis, mengorganisasikan, dan

mengekspresikan gagasan dalam kalimat sendiri, (2) dapat digunakan untuk

mengukur kemampuan berpikir kritis ataupun problem solving, (3) waktu yang

diperlukan untuk menyusun relatif lebih singkat. Kelemahan tes uraian antara lain,

(1) cakupan materi yang ditanyakan relatif terbatas, (2) penskoran lebih lama dan

lebih sukar, (3) sensitif terhadap personal bias, hallo efect, logical error, dan

bluffing.

Hasil belajar siswa dikelompokkan menjadi tiga aspek, yaitu kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Instrumen tes untuk mengukur kemampuan kognitif

dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan berpikir siswa. Kemampuan

intelektual kognitif meliputi enam jenjang, yaitu 1) ingatan (knowledge), 2)

pemahaman (comprehension), 3) penerapan (aplication), 4) analisis (analysis), 5)

penilaian/evaluasi (evaluation), dan 6) kreasi/mencipta (create) (Anderson dan

Krath 2001). Amirin (2011) menjabarkan masing-masing jenjang sebagai berikut.

1) Ingatan (knowledge), memunculkan kembali apa yang sudah diketahui dan

tersimpan dalam ingatan jangka-panjang (mengenali lagi, menyebutkan

kembali).

2) Pemahaman (comprehension), menegaskan pengertian atau makna bahan-

bahan yang sudah diajarkan, mencakup komunikasi lisan, tertulis, maupun

gambar (menafsirkan, mengartikan, menerjemahkan).

3) Penerapan (aplication), melakukan sesuatu, atau menggunakan sesuatu

prosedur dalam situasi tertentu (melaksanakan, menerapkan).

Page 20: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

7

4) Analisis (analysis), menguraikan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang

membentuknya, dan menetapkan bagaimana bagian-bagian atau unsur-unsur

tersebut satu sama lain saling terkait, dan bagaimana kaitan unsur-unsur

tersebut kepada keseluruhan struktur atau tujuan sesuatu itu (membedakan,

menata/menyusun, menghubungkan, membandingkan).

5) Evaluasi (evaluation), menetapkan derajat sesuatu berdasarkan kriteria atau

patokan tertentu (memeriksa, mengkritik, membuat hipotesis).

6) Mencipta (create), memadukan unsur-unsur menjadi sesuatu bentuk utuh yang

koheren dan baru, atau membuat sesuatu yang orisinil (membuat, mendesain,

merencanakan, menghasilkan).

Peraturan menteri pendidikan nasional no. 22 tahun 2006 tentang standart

kompetensi dan kompetensi dasar kurikulum tingkat satuan pendidikan

menjelaskan pentingnya kemampuan berpikir dalam pembelajaran sains.

Subiantoro dan Bahrudin (2009) menjelaskan bahwa peraturan tersebut menuntut

siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran.

Berpikir kritis secara etimologis, kata „kritis‟ berasal dari bahasa Yunani

yakni “kritikos (yang berarti mencerna penilaian) dan “kriterion” (yang berarti

standar). Sehingga, kritis berarti mencerna penilaian berdasarkan standar. Jika

dipadukan dengan kata „berpikir‟, maka kita dapat mendefinisikan berpikir kritis

sebagai berpikir yang secara eksplisit dilatari oleh penilaian yang beralasan dan

berdasarkan standar yang sesuai dalam rangka mencari kebenaran, keuntungan,

dan nilai sesuatu (Paul, et al dalam Kurniawan 2002).

Aryana (2006) mengungkapkan bahwa berpikir kritis adalah kemampuan

memecahkan masalah yang dihadapi. Agar mampu memecahkan masalah dengan

baik dituntut kemampuan analisis, sintesis, evaluasi, generalisasi,

membandingkan, mendeduksi, mengklasifikasi informasi, menyimpulkan dan

mengambil keputusan. Liliasari (2003) menyatakan kemampuan berpikir kritis

merupakan salah satu komponen dalam proses berpikir tingkat tinggi.

Kemampuan berpikir kritis menggunakan dasar menganalisis argumen dan

memunculkan wawasan terhadap tiap-tiap makna dan interpretasi, untuk

mengembangkan pola penalaran yang terpadu dan logis.

Page 21: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

8

Muhfahroyin (2009) menyatakan bahwa kemampuan berpikir kritis

seyogyanya dikembangkan sejak usia dini. Supaya siswa memiliki keterampilan

intelektual tingkat tinggi, maka sejak usia dini siswa dilatih keterampilan kritis,

kreatif, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Menurut Hashemi (2011)

kemampuan berpikir kritis membantu orang bertindak secara logis dan berperilaku

baik dalam masyarakat.

Kategori berpikir kritis menurut Carin & Sund dalam Dwijananti dan

Yulianti (2010), yaitu : 1) mengklasifikasi; 2) mengasumsi; 3) memprediksi dan

hipotesis; 4) menginterpretasi data, mengiferensi atau membuat kesimpulan; 5)

mengukur; 6) merancang sebuah penyelidikan; 7) mengamati; 8) membuat grafik;

9) meminimalkan kesalahan percobaan; 10) mengevaluasi; dan 11) menganalisis.

Soal berpikir kritis adalah soal yang melibatkan analisis, sintesis dan evaluasi dari

suatu konsep.

Soal-soal yang dapat mengukur kemampuan berpikir kritis siswa yaitu soal

ranah analisis, evaluasi, dan mencipta. Devi (2010) menjelaskan bahwa berpikir

kritis merupakan proses berpikir tingkat tinggi yang biasa digunakan. Gokhale

(1995) menyatakan taksonomi bloom kategori berpikir kritis meliputi ranah

analisis, sintesis dan evaluasi. Ranah tersebut merupakan taksonomi bloom versi

lama, berarti jika dilihat pada taksonomi bloom versi baru adalah analisis,

evaluasi, dan mencipta.

Alat evaluasi berbasis berpikir kritis adalah instrumen tes yang dapat

mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Intrumen tes tersebut merupakan soal

tes tertulis yang dapat mengukur ranah kognitif tipe analisis, evaluasi, dan

mencipta. Soal berbentuk tes pilihan ganda, sebab-akibat, dan uraian. Kelebihan

dari bentuk-bentuk tes tersebut menurut Rudyatmi dan Rusilowati (2012), soal

bentuk sebab-akibat memilki tingkat kesukaran yang relatif tinggi. Tes uraian

sangat baik untuk mengukur proses mental tingkat tinggi. Tes pilihan ganda dapat

merangkum keseluruhan materi.

2. Sistem Gerak

Materi sistem gerak merupakan salah satu materi pembelajaran biologi di

kelas XI semester ganjil. Pada materi ini, standar kompetensi yang harus dicapai

oleh siswa adalah dapat menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan

Page 22: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

9

hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

salingtemas. Kompetensi dasar yang harus dicapai adalah siswa dapat

menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit

yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia (BSNP 2006).

Materi sistem gerak mempunyai indikator pembelajaran yaitu

menjelaskan struktur dan fungsi rangka, menjelaskan hubungan antar tulang yang

membentuk berbagai persendian, menjelaskan struktur dan fungsi otot,

menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat, mendiskripsikan

struktur tulang, dan mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang

terjadi pada sistem gerak manusia. Materi yang diajarkan yaitu komponen

penyusun alat gerak, hubungan antar tulang, macam persendian, berbagai gerak

yang dapat dilakukan manusia, dan gangguan pada sistem gerak manusia.

3. Kualitas Alat Evaluasi

Sudjana (2009) menjelaskan, alat penilaian yang baik adalah alat yang

mampu mengunggkapkan hasil belajar secara objektif. Suatu alat penilaian

dikatakan dapat mengungkap hasil belajar siswa secara objektif sangat bergantung

pada kualitas alat penilaiannya. Suatu alat penilaian dikatakan mempunyai

kualitas yang baik apabila alat tersebut memenuhi kriteria ketepatan (Validity) dan

ketetapan (Reliabiliy). Untuk memperoleh alat evaluasi yang valid dan reliabel

maka dilakukan analisis butir soal. Analisis butir soal mencakup analisis kualitatif

(validitas isi dan konstruk) dan analisis kuantitatif (tingkat kesukaran, daya

pembeda, dan reliabilitas soal)

Arikunto (2009) menyatakan, terdapat empat jenis validitas yaitu validitas

isi, validitas konstruk, validitas konkuren, dan validitas prediksi. Suatu tes

dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang

sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Menurut Widyoko (2010),

untuk tes hasil belajar, validitas isi merupakan aspek validitas yang paling

penting. Validitas isi ditentukan melalui penilaian para pakar. Monica (2005)

menjelaskan, tes dikatakan valid jika memperoleh penilaian pakar minimal 70%.

Tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila item item soal yang

membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan

dalam tujuan instruksional khusus. Validitas konkuren merupakan derajat skor

Page 23: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

10

suatu tes dihubungkan dengan skor tes lain yang telah dibuat. Validitas prediksi

merupakan derajat yang menunjukkan suatu tes dapat memprediksi kemampuan

seseorang akan dapat melakukan tugas atau pekerjaan yang telah direncanakan.

Analisis butir soal secara kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir

soal yang didasarkan pada data empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data

empirik tersebut diperoleh dari soal yang telah diujikan. Setiap butir soal ditelaah

dari segi tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas.

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat

membedakan antara siswa yang telah menguasai materi yang ditanyakan dengan

siswa yang tidak/kurang/belum menguasai materi yang ditanyakan. Manfaat daya

pembeda butir soal antara lain untuk meningkatkan mutu setiap butir soal.

Berdasarkan indeks daya pembeda dapat diketahui apakah butir soal itu diterima,

direvisi, atau ditolak. Daya pembeda digunakan untuk mengetahui seberapa jauh

setiap butir soal dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa

yang berkemampuan rendah.

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal

pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks.

Fungsi tingkat kesukaran butir soal biasanya dikaitkan dengan tujuan tes.

Misalnya untuk keperluan ujian semester digunakan butir soal yang memiliki

tingkat kesukaran sedang, untuk keperluan seleksi digunakan butir soal yang

memiliki tingkat kesukaran tinggi/sukar, dan untuk keperluan diagnostik biasanya

digunakan butir soal yang memiliki tingkat kesukaran rendah/mudah. Tingkat

kesukaran juga dapat digunakan untuk memprediksi kemampuan siswa dalam

memahami materi yang diajarkan oleh guru.

Arikunto (2009) menyatakan, reliabilitas berhubungan dengan masalah

kepercayaan. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes

tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Subali (2010) menjelaskan reliabilitas

berlaku pada tingkat suatu perangkat tes. Jadi tidak berlaku untuk masing-masing

butir. Menurut Azwar (2001) tes yang reliabel adalah tes yang hasil

pengukurunnya dapat dipercaya. Dalam arti jika tes digunakan pada waktu yang

berbeda untuk kelompok yang sama, akan diperoleh hasil yang relatif sama.

Page 24: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

11

B. Penelitian yang Relevan

Pengembangan alat evaluasi berupa soal pada kemampuan berpikir tingkat

tinggi dalam hal ini berpikir kritis sudah pernah diteliti oleh Poppy Kamalia Devi

(2010). Dalam artikelnya yang berjudul “Pengembangan Soal “Higher Order

Thinking Skill” Dalam Pembelajaran IPA SMP/MTs” dijelaskan bahwa dalam

pembentukan sistem konseptual IPA proses berpikir tingkat tinggi yang biasa

digunakan adalah berpikir kritis. Kesimpulanya adalah pengembangan soal HOTS

dalam pembelajaran IPA dapat dikembangkan lagi dalam berbagai tingkat berpikir

dan bervariasi agar seluruh keterampilan berpikir untuk level SMP dapat dilatih

dan dikembangkan pada setiap siswa.

Pengembangan soal berpikir tingkat tinggi juga pernah dilakukan oleh

Lewy dan kawan-kawan (2009) dalam penelitian yang berjudul “Pengembangan

Soal Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pokok Bahasan

Barisan Dan Deret Bilangan Di Kelas Ix Akselerasi Smp Xaverius Maria

Palembang”. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Prototype (validasi, evaluasi,

revisi) soal yang dikembangkan valid dan praktis yang tergambar dari hasil

penilaian validator dan uji coba soal.

C. Kerangka Pikir

Evaluasi yang dilakukan dalam pembelajaran bertujuan untuk mengetahui

tingkat keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran (Surapranata

2005). Guru biasanya menggunakan alat evaluasi berupa soal-soal. Berdasarkan

hasil wawancara dengan guru mata pelajaran biologi di SMA N 1 Weleri,

diketahui bahwa dalam pembelajaran siswa sudah menunjukkan kemampuan

berpikir kritis. Hal tersebut dilihat dari adanya siswa yang bertanya dan

mengungkapkan pandapat saat pembelajaran. Penilaian yang dilakukan pada

materi sistem gerak biasanya berupa soal obyektif yang hanya menghafal bagian-

bagian rangka manusia, jenis otot, kelainan dan gangguan pada sistem gerak. Di

dalam indikator, siswa dituntut untuk dapat menjelaskan struktur dan fungsi

rangka, menjelaskan hubungan antar tulang yang membentuk berbagai

persendian, menjelaskan struktur dan fungsi otot, menghubungkan berbagai

gerakan dan persendian yang terlibat, mendiskripsikan struktur tulang, dan

Page 25: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

12

mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem gerak

manusia. Indikator tersebut termasuk dalam kategori berpikir kritis. Permasalahan

yang ada di SMA N 1 Weleri yaitu soal-soal yang digunakan dalam materi sistem

gerak belum mampu menumbuhkan dan mengukur kemampuan berpikir kritis

siswa. Karakter berpikir kritis penting dimiliki oleh siswa untuk menjadi manusia

yang mandiri dalam kehidupan masa depan yang kompetitif. Berdasarkan

permasalahan yang ada, perlu dikembangkan alat evaluasi berbasis berpikir kritis

pada materi sistem gerak. Pengembangan alat evaluasi ini diharapkan dapat

mengukur kemampuan berpikir kritis siswa di SMA N1 Weleri. Kerangka pikir

penelitian ini disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Kerangka pikir penelitian

Siswa sudah

memperlihatkan

kemampuan

berpikir kritis

dalam

pembelajaran

Mengembangkan alat evaluasi berbasis

berpikir kritis pada materi sistem gerak

(dengan bentuk soal pilihan ganda,

sebab-akibat, dan uraian)

Indikator

pembelajaran materi

sistem gerak

menuntut siswa

untuk berpikir kritis

Soal evaluasi yang

digunakan di SMA 1

Weleri belum mampu

menumbuhkan dan

mengukur kemampuan

berpikir kritis siswa

Karakter berpikir kritis penting

bagi siswa untuk menjadi

manusia mandiri dalam

kehidupan masa depan yang

kompetitif.

- Alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi

sistem gerak layak digunakan di SMA N 1 Weleri

- Kemampuan berpikir kritis siswa dapat diukur

Page 26: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

13

D. Pertanyaan penelitian

1. Apakah alat evaluasi yang dikembangkan dapat mengukur kemampuan

berpikir kritis siswa?

2. Apakah alat evaluasi yang dikembangkan sudah sesuai dengan standar

kelayakan?

3. Apakah butir soal yang dikembangkan memiliki daya pembeda yang baik

(≥0,3)?

4. Apakah butir soal yang dikembangkan mempunyai tingkat kesukaran antara

0,3-0,7?

5. Apakah butir soal yang dikembangkan memiliki reliabilitas tinggi (≥0,6)?

6. Apakah siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap alat evaluasi yang

dikembangkan?

Page 27: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

14

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Proses pengembangan alat evaluasi berbasis berpikir kritis dilaksanakan di

kampus UNNES bulan April-November 2012. Uji coba dilaksanakan di SMA N 1

Weleri semester ganjil tahun ajaran 2012/2013.

B. Subjek Uji Coba Penelitian

Subjek uji coba awal soal evaluasi adalah kelas XII IPA 2 dan 3. Uji coba

pemakaian pada kelas XI IPA 1, 2, dan 3 SMA N 1 Weleri semester Ganjil tahun

ajaran 2012/2013.

C. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian pengembangan (Research and

Development). Menurut Sugiyono (2008) penelitian pengembangan merupakan

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan

menguji keefektifan produk tersebut.

D. Prosedur Penelitian

Proses penelitian pengembangan alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada

materi sistem gerak disajikan pada Gambar 2.

1. Tahap Pendahuluan

a. Potensi dan masalah

Pengembangan alat evaluasi berbasis berpikir kritis ini dilatarbelakangi

oleh adanya potensi siswa yang menunjukan cara berpikir kritis sedangkan

masalah yang terjadi di lapangan yaitu belum adanya alat evaluasi yang

mampu mengukur kemampuan berpikir kritis siswa.

b. Pengumpulan data

Berdasarkan hasil identifikasi potensi dan masalah, dilakukan wawancara

di sekolah yang akan digunakan untuk penelitian. Berdasarkan wawancara

terhadap guru biologi SMA N 1 Weleri diketahui bahwa soal-soal yang

digunakan pada materi sistem gerak berbentuk soal obyektif (ranah ingatan dan

pemahaman). Soal tersebut belum dapat digunakan untuk mengukur

kemampuan berpikir kritis siswa SMA N 1 Weleri sedangkan siswa sudah

Page 28: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

15

menunjukkan kemampuan berpikir kritis. Hal tersebut dilihat dari adanya siswa

yang bertanya dan mengungkapkan pendapat saat pembelajaran. Indikator

pembelajaran materi sistem gerak di SMA Negeri 1 Weleri menuntut siswa

untuk dapat berpikir kritis.

Gambar 2. Prosedur penelitian dan pengembangan (diadaptasi dari Sugiyono,

2008)

2. Tahap Pengembangan

a. Desain produk

Desain soal evaluasi yang akan dikembangkan adalah bentuk soal pilihan

ganda, sebab-akibat, dan uraian. Soal-soal tersebut mengukur ranah kognitif

siswa tipe analisis, evaluasi, dan mencipta. Jumlah soal yang akan digunakan

TAHAP PENDAHULUAN

TAHAP PENGEMBANGAN

TAHAP AKHIR

Revisi alat

evaluasi

berbasis

berpikir kritis

Uji coba awal alat

evaluasi berbasis

berpikir kritis pada

sampel terbatas

Desain alat

evaluasi

berbasis

berpikir kritis

Validasi desain

alat evaluasi

berbasis

berpikir kritis

oleh pakar

Analisis dan

revisi alat

evaluasi

berbasis berpikir

kritis

Pengumpulan data dengan

melakukan wawancara

terhadap guru mata

pelajaran Biologi SMA N 1

Weleri

Adanya potensi dan masalah

yaitu belum adanya alat evaluasi

yang mengukur kemampuan

berpikir kritis siswa

Produk final

alat evaluasi

berbasis

berpikir kritis

Uji pemakaian

alat evaluasi

berbasis

berpikir kritis

Page 29: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

16

dalam uji pemakaian sebanyak 20 butir soal terdiri dari 10 butir soal pilihan

ganda, 5 butir soal sebab-akibat, dan 5 butir soal uraian. Hal tersebut

disebabkan waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal adalah 90 menit.

b. Validasi pakar

Validasi pakar dilakukan oleh pakar alat evaluasi dan pakar materi, serta

guru mata pelajaran Biologi SMA N 1 Weleri menggunakan lembar penilaian

alat evaluasi. Validasi pakar dilakukan untuk mendapat masukan-masukan

yang sesuai untuk perbaikan.

c. Revisi desain

Revisi desain soal evaluasi berdasarkan masukan validator karena alat

evaluasi belum sesuai aspek yamg dinilai.

d. Uji coba awal

Soal hasil revisi diuji cobakan pada siswa kelas XII IPA 2 dan XII IPA 3

yang sudah mendapatkan materi sistem gerak. Sebanyak 31 item soal yang

telah dibuat dianalisis daya pembeda, tingkat kesukaran dan reliabilitasnya.

Daya pembeda soal pilihan ganda dianalisis menggunakan rumus nomer 1.

Keterangan:

DP = Indeks daya beda

∑A = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas

∑B = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah

nA = Jumlah peserta tes pada kelompok atas

nB = Jumlah peserta tes pada kelompok bawah

Daya pembeda soal uraian dianalisis menggunakan rumus nomer 2.

kriteria daya pembeda:

Dp ≥ 0,3 = soal diterima

Dp = 0,10 s.d 0,29 = soal direvisi

- - - - - - - - - - - - - - - (1)

- - - - - - - (2)

Page 30: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

17

Dp < 0,10 = soal ditolak (Surapranata 2005)

Hasil analisis daya pembeda uji coba awal dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Daya pembeda soal uji coba awal

Daya

Pembeda

Nomer Soal

Obyektif Uraian

0,11 14

0,17 21

0,22 2, 16, 17

0,28 15, 24

0,31 4, 6

0,33 4, 6, 10, 11, 19, 23 7

0,39 9, 13

0,44 1, 7, 8, 12, 20

0,47 5

0,50 3 3

0,61 18 1

0,67 5

0,69 2

0,72 22

Berdasarkan Tabel 1, daya pembeda soal nomor 2, 14, 15, 16, 17, 21, dan

24 kurang dari 0,3 sehingga soal tersebut dibuang. Analisis daya pembeda soal

uji coba awal selengkapnya disajikan pada Lampiran 16.

Tingkat kesukaran dianalisis menggunakan rumus nomer 3.

Keterangan:

p = tingkat kesukaran

∑x = banyaknya peserta tes yang menjawab benar

Sm = skor maksimum

N = jumlah peserta tes

Keterangan:

P < 0,3 = sukar

0,3 ≤ p ≤ 0,7 = sedang

P > 0,7 = mudah (Surapranata 2005)

Hasil analisis tingkat kesukaran uji coba awal dapat dilihat pada Tabel 2.

- - - - - - - - - - - - - - - (3)

Page 31: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

18

Tabel 2 Tingkat kesukaran soal uji coba awal

Tingkat Kesukaran Nomer Soal

Obyektif Uraian

Sukar 12, 24

Sedang 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 13, 14, 18, 19, 20, 21, 22, 23 1, 2, 5, 6, 7

Mudah 1, 3, 10, 11, 15, 16, 17, 3, 4

Berdasarkan Tabel 2, diperoleh soal dengan kriteria sukar, sedang, dan

mudah adalah 2, 20, dan 9 item. Analisis tingkat kesukaran soal uji coba awal

selengkapnya disajikan pada Lampiran 17.

Reliabilitas soal pilihan ganda dianalisis menggunakan rumus nomer 4

(K-R.20).

Keterangan:

ri = reliabilitas instrumen

p = proporsi subyek menjawab item dengan benar

q = proporsi subyek menjawab item dengan salah (q= 1-p)

k = banyaknya butir soal

= varians total (Sugiono 2006)

Reliabilitas soal uraian dianalisis menggunakan rumus nomer 5 (Alfa

Cronbach).

Keterangan:

k = banyaknya butir soal

= jumlah kuadrat kesalahan

= varians total

Jki = Jumlah kuadrat seluruh skor item

JKs = Jumlah kuadrat subyek (Sugiono 2006)

Kriteria reliabilitas soal dikelompokkan dalam lima kriteria skor sebagai

berikut :

- - - - - - - - - - - - - - - (5)

- - - - - - - - - - - - - - - (4)

- - - - - - - - - - - - - - - (6)

Page 32: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

19

rxy ≤ 0,20 = reliabilitas sangat rendah

0,20<rxy≤0,40 = reliabilitas rendah

0,40<rxy≤0,60 = sedang

0,60<rxy≤0,80 = tinggi

0,80<rxy≤1,00 = sangat tinggi

Hasil analisis reliabilitas pada uji coba awal soal pilihan dan soal uraian

yaitu 0,73 dan 0,64. Analisis reliabilitas soal obyektif dan uraian selengkapnya

disajikan pada Lampiran 18 dan Lampiran 19.

e. Revisi produk

Revisi dilakukan dengan membuang item soal yang daya pembedanya

kurang dari 0,3 dan memilih secara acak 2 item soal pilihan ganda serta 2 item

soal uraian sehingga didapatkan 20 item soal dengan jumlah soal obyektif,

sebab-akibat, dan uraian masing-masing sebanyak 10, 5, dan 5.

3. Tahap Akhir

a. Uji pemakaian

Uji pemakaian produk dilakukan pada siswa kelas XI IPA 1, 2 dan 3

SMA N 1 Weleri. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang

analisis soal secara kuantitatif (daya pembeda, tingkat kesukaran, dan

reliabilitas) dan tanggapan siswa terhadap alat evaluasi yang telah

dikembangkan.

b. Produk final

Setelah melalui beberapa tahap, didapat produk final yang telah diuji

coba dinyatakan layak dan baik.

E. Data dan Metode Pengumpulan Data

1. Kelayakan alat evaluasi oleh pakar alat evaluasi dan materi serta guru biologi

dikumpulkan menggunakan angket bentuk daftar cek terdiri dari 21 aspek

penilaian (Lampiran 12).

2. Tanggapan siswa terhadap alat evaluasi dikumpulkan menggunakan angket

bentuk daftar cek terdiri dari 8 pernyataan (Lampiran 14) yang dilakukan pada

saat uji coba awal dan uji pemakaian (akhir pertemuan ketiga materi sistem

gerak).

Page 33: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

20

3. Daya beda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas dianalisis menggunakan rumus

daya pembeda soal obyektif dan uraian, tingkat kesukaran, K-R.20, dan alfa

cronbach dilakukan setelah uji coba awal dan uji coba pemakaian.

F. Metode Analisis Data

1. Analisis hasil pengembangan alat evaluasi dilakukan secara diskritif dengan

menelaah kesesuaian alat evaluasi dengan karakter berpikir kritis.

2. Analisis data kelayakan alat evaluasi diuji oleh validator dan guru pengampu

mata pelajaran biologi dianalisis dengan uji deskriptif persentase dengan rumus

nomer 7.

Keterangan :

% = persentase sub variabel

n = jumlah skor tiap pertanyaan/pernyataan

N = jumlah skor maksimum (Ali 1993)

Kriteria penskoran sebagai berikut,

25 < % ≤ 43,75 : tidak layak

43,75 < % ≤ 62,50 : kurang layak

62,50 < % ≤ 81,25 : layak

81,25 < % ≤ 100 : sangat layak

3. Analisis tanggapan siswa terhadap keterbacaan alat evaluasi berbasis berpikir

kritis materi sistem gerak menggugunakan rumus nomer 8.

Keterangan :

% = persentase sub variabel

n = jumlah skor tiap pertanyaan/pernyataan

N = jumlah skor maksimum (Ali 1993)

Kriteria penskoran sebagai berikut,

25 < % ≤ 43,75 : negatif

43,75 < % ≤ 62,50 : biasa

- - - - - - - - - - - - - - - (7)

- - - - - - - - - - - - - - - (8)

Page 34: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

21

62,50 < % ≤ 81,25 : positif

81,25 < % ≤ 100 : sangat positif

4. Analisis daya pembeda pilihan ganda dan uraian menggunakan rumus nomer 1

dan 2. Tingkat kesukaran menggunakan rumus nomer 3. Reliabilitas soal

pilihan ganda dan uraian menggunakan rumus nomer 4 dan 5. Kemudian

dianalisis hasil belajar siswa yang diperoleh dari skor hasil mengerjakan soal

evaluasi. Data skor tes dihitung dengan rumus yang digunakan oleh guru:

- - - - - - - - (9)

Page 35: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

22

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Pengembangan Alat Evaluasi

Desain awal dari alat evaluasi berbasis berpikr kritis pada materi sistem

gerak berjumlah 31 soal dengan bentuk soal pilihan ganda, sebab-akibat, dan

uraian masing-masing sebanyak 14, 10, dan 7 item. Siswa diuji pada ranah

analisis, evaluasi dan mencipta maka soal diberi komponen yang dapat dianalisis,

dievaluasi dan dicipta (komponen stimulus). Pada uji coba awal, ditemukan 7 item

soal dengan daya pembeda ≤ 0,3 pada soal pilihan ganda dan sebab-akibat. Soal

yang daya pembedanya ≤ 0,3 dibuang. Selanjutnya memilih secara acak 2 soal

pilihan ganda dan 2 soal urian untuk dibuang. Soal tersebut ditata dan diurutkan

kembali sehingga didapatkan item bentuk pilihan ganda, sebab-akibat, dan uraian

masing-masing sebanyak 10, 5, dan 5.

Pada penelitian ini telah dihasilkan alat evaluasi berbasis berpikir kritis

pada materi sistem gerak di SMA. Alat evaluasi berupa 20 item soal dengan

bentuk soal pilihan ganda, sebab-akibat dan uraian masing-masing sebanyak 10, 5,

dan 5 item. Soal evaluasi uji pemakaian disajikan pada Lampiran 8. Instrumen

tersebut selanjutkan dinilai oleh validator. Penilaian ini dilakukan untuk

mendapatkan masukan yang sesuai untuk perbaikan alat evaluasi yang

dikembangkan.

2. Validasi Pakar

Alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi sistem gerak divalidasi

oleh 4 orang terdiri dari 1 orang dosen evaluasi, 1 orang dosen materi dan 2 orang

guru biologi. Hasil validasi pakar terhadap alat evaluasi berbasis berpikir kritis

disajikan pada Tabel 3.

Page 36: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

23

Tabel 3 Validasi pakar terhadap alat evaluasi berbasis berpikir kritis

No Validator Hasil penilaian (%) Kriteria

1 Validator 1 78,57 Layak

2 Validator 2 82,14 Sangat layak

3 Validator 3 83,33 Sangat layak

4 Validator 4 86,90 Sangat layak

Presentase rata-rata 82,74 Sangat layak

* Rekapitulasi penilaian alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi sistem gerak disajikan

pada Lampiran 15.

Berdasarkan Tabel 3, diketahui bahwa hasil presentase rata-rata validasi

alat evaluasi sebesar 82,74 % yang termasuk pada krieria “sangat layak”, artinya

alat evaluasi yang dikembangkan dapat digunakan untuk uji coba awal.

Meskipun penilaian validator termasuk sangat layak, tetapi masih ada 6

butir soal yang harus diperbaiki. Nomer yang perlu diperbaiki berdasarkan saran

validator disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4 Revisi Soal Setelah Validasi

No Soal Sebelum revisi Sesudah revisi

4

8

Mengapa patah tulang pada anak lebih

cepat pulih dibanding orang dewasa?

a. Karena tulang pada anak lebih

banyak mengandung sel-sel tulang

rawan yang terisi oleh osteoblas

b. Karena tulang pada orang dewasa

belum mengalami perubahan

menjadi tulang keras/tulang sejati

c. Karena tulang pada anak lebih

banyak mengandung sel-sel tulang

rawan yamg terisi oleh osteoklas

d. Karena tulang pada anak-anak

sudah mengalami perubahan

menjadi tulang keras atau tulang

sejati

e. Karena tulang pada anak lebih

banyak mangandung sel-sel tulang

rawan yang terisi oleh osteosit

Jika anda membuat bagan peta konsep

seperti dibawah ini, hal apa saja yang

akan ada isikan pada bagian yang

kosong?

Bagan yang bernomor 1, 2, dan 4

secara berturut-turut akan anda isi

fraktura atau patah tulang merupakan

salah satu gangguan mekanis pada

tulang yang terjadi akibat jatuh atau

benturan dengan benda keras. Jelaskan

mengapa patah tulang pada anak lebih

cepat pulih dibanding orang dewasa ?

a. tulang pada anak lebih banyak

mengandung sel-sel tulang rawan

yang terisi oleh osteoblas

b. tulang pada orang dewasa belum

mengalami perubahan menjadi

tulang keras/tulang sejati

c. tulang pada anak lebih banyak

mengandung sel-sel tulang rawan

yamg terisi oleh osteoklas

d. tulang pada anak-anak sudah

mengalami perubahan menjadi

tulang keras atau tulang sejati

e. tulang pada anak lebih banyak

mangandung sel-sel tulang rawan

yang terisi oleh osteosit

Jika anda membuat bagan peta konsep

tentang sistem gerak seperti di bawah

ini, apa saja yang akan anda isikan

pada bagian yang kosong?

Bagian yang bernomor akan anda isi

dengan....

Page 37: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

24

No soal Sebelum revisi Sesudah revisi

9

14

15

3 Uraian

dengan..

a. sistem gerak, aktif, lurik

b. pasif, apendikular, jantung

c. sistem gerak, pasif, otot

d. sistem gerak, otot, jantung

e. pasif, aktif, apendikular

Atropi merupakan kelainan otot yang

disebabkan karena otot jarang

digunakan melakukan aktivitas fisik

sehingga otot akan kendur dan

mengecil. Apa yang terjadi jika kita

melakukan aktivitas fisik atau latihan

otot secara rutin?

a. Otot menjadi besar dan keras

karena sering berkontraksi

b. Otot menjadi kecil dan keras

karena sering berkontraksi

c. Otot akan seperti atlet

binaragawan karena sering dilatih

d. Otot akan biasa-biasa saja karena

dilatih secara rutin

e. Otot akan menjadi lebih kuat

karena sering dilatih

Artikulasi sinartosis dibedakan

menjadi sinfribosis dan sinkondrosis

SEBAB sinartosis adalah hubungan

antar tulang yang tidak

memungkinkan adanya gerakan

Rakitis merupakan penyakit tulang

akibat kelebuhan vitamin D SEBAB

kelebihan vitamin mengakibatkan sel

tulang banyak memperoleh zat kapur

sehingga tulang menjadi lunak

Buatlah sebuah bagan/skema dengan

menggunakan kata-kata dibawah ini.

- Tengkorak - Tulang paha

- Anggota gerak atas - Rangka aksial

- Tulang belakang - Rangka manusia

- Tulang lengan atas

- Anggota gerak bawah

- Rangka apendikuler

a. 1.sistem gerak, 2.aktif, 6.lurik

b. 1.pasif, 5.apendikular, 7.jantung

c. 1.sistem gerak, 2.pasif, 4.otot

d. 2.sistem gerak, 4.otot, 5.jantung

e. 2.pasif, 4.aktif, 6.apendikular

pada suatu saat anda bangun tidur dan

merasa leher anda terasa sakit waktu

digerakkan. Keadaan tersebut

dinamakan kelainan otot yang dikenal

dengan kaku leher (stiff). Kaku leher

disebabkan karena ....

a. kesalahan posisi kepala, otot

tidak mengalami tekanan

sehingga otot leher menjadi sakit

saat digerakkan

b. otot mengalami kesleo pada

waktu tidur sehingga saat bangun

tidur otot leher terasa sakit saat

digerakkan

c. tidak melakukan peregangan otot

sebelum tidur sehingga otot tidak

rileks dan mengalami kaku saat

bangun

d. tidak menentukan posisi tidur

yang nyaman sehingga saat

bangun tidur otot leher

mengalami kaku leher

e. kesalahan posisi kepala, leher

mengalami tekanan yang salah

mengakibatkan otot akan tegang

sepanjang malam

Artikulasi sinartosis dibedakan

menjadi sinfribosis dan sinkondrosis

SEBAB sinkondrosis penghubungnya

adalah jaringan tulang rawan

(kartilago) sedangkan sinfibrosis

penghubungnya adalah serabut

jaringan ikat

Rakitis merupakan kelainan pada

tulang yang menyebabkan kaki

berbentuk huruf X atau O SEBAB

rakitis adalah gangguan terhadap

pertumbuhan tulang karena

kekurangan vitamin D

Buatlah sebuah bagan/skema tentang

rangka manusia dengan menggunakan

kata-kata dibawah ini.

- Tengkorak - Tulang paha

- Anggota gerak atas - Rangka aksial

- Tulang belakang - Rangka manusia

- Tulang lengan atas

- Anggota gerak bawah

- Rangka apendikuler

Tabel 4 Revisi soal setelah validasi (lanjutan)

Keterangan : garis bawah menunjukkan bagian yang telah direvisi

Page 38: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

25

Beberapa soal yang diperbaiki sesuai saran dari validator yang telah di

sajikan pada Tabel 4 yaitu item nomer 4, 8, 9, 14, 15, dan 3 uraian. Pada soal

nomer 4, soal ditambah dengan materi yang dapat dianalisis atau didalam soal

dikenal dengan komponen stimulus. Menurut Devi (2010) agar setiap soal dapat

menuntut berpikir kritis siswa, maka setiap butir soal selalu diberikan dasar

pertanyaan atau stimulus. Soal nomer 8 ditambah keterangan “bagan peta konsep

tentang sistem gerak” dan perbaikan pada alternatif jawaban. Pemberian judul

pada gambar bagan bertujuan untuk memperjelas dan tidak menimbulkan

penafsiran yang berbeda oleh siswa. Surapranata (2005) menjelaskan pokok soal

harus dirumuskan secara jelas dan tegas sehingga tidak menimbulkan pengertian

dan penafsiran yang berbeda dari yang dimaksud oleh pembuat soal.

Soal nomer 9 direvisi karena soal tidak sesuai dengan indikator sehingga

soal dirubah total atau diganti. Menurut Surapranata (2005) tentang kaidah

penulisan, soal harus sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator sehingga

menanyakan materi dan perilaku yang hendak diukur. Indikator soal nomer 9

adalah Disajikan diskripsi sebuah situasi, siswa dapat memprediksi berbagai

penyakit/gangguan yang terjadi pada sistem gerak pada manusia. Sebelum

direvisi, item soal tersebut menanyakan hal yang terjadi pada otot seharusnya

yang ditanyakan adalah tentang penyakit atau kelainan yang terjadi pada sistem

gerak manusia. Sehingga item soal tersebut diganti atau dirubah total agar sesuai

dengan indikator.

Soal nomer 14 dan 15 adalah soal bentuk sebab-akibat. Item 14 direvisi

dengan mengganti pernyataan kedua pada item dengan pernyataan yang lebih

komplek, hal tersebut dilalakukan untuk mengubah ranah analisis menjadi ranah

evaluasi. Soal sebab-akibat cenderung pada ranah analisi maka dibuat kedalam

ranah evaluasi sesuai saran dari validator agar relebih variatif. Soal nomer 15

menurut validator terlalu mudah sehingga kalimat soal dirubah. Hubungan sebab-

akibat pada soal dibuat lebih komplek agar dapat merangsang kemampuan

berpikir kritis siswa. Soal uraian nomer 3 ditambah keterangan “bagan/skema

tentang rangka manusia” hal tersebut bertujuan agar bagan/skema mempunyai

judul dan soal tidak bersifat terlalu terbuka. Seperti yang telah dijelaskan

Page 39: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

26

sebelumnya, pemberian judul pada gambar bagan bertujuan untuk memperjelas

dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda oleh siswa.

3. Uji Coba Pemakaian

20 soal yang telah dianalisis pada uji coba awal digunakan pada uji coba

pemakaian. Soal diuji cobakan pada kelas XI IPA 1, 2, dan 3. Hasil analisis daya

pembeda dan tingkat kesukaran uji coba pemakian disajikan pada Tabel 5 dan

Tabel 6.

Tabel 5 Daya pembeda soal uji coba pemakaian

Daya

Pembeda

Nomer Soal

Obyektif Uraian

0,30 4, 7, 15

0,33 2, 10, 12 4

0,35 16 1

0,37 5, 8, 9

0,40 3, 13

0,43 1, 11

0,48 5

0,50 6

0,53 2

0,57 14

0,60 3

Berdasarkan Tabel 5, daya pembeda soal pilihan ganda maupun soal

uraian ≥0,30 yang artinya soal diterima. Analisis daya pembeda soal uji coba

pemakaian selengkapnya disajikan pada Lampiran 20.

Tabel 6 Tingkat kesukaran soal uji coba pemakaian

Tingkat Kesukaran Nomer Soal

Obyektif Uraian

Sukar 14

Sedang 3, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 15 1, 2, 4, 5

Mudah 1, 2, 4, 5, 8, 9, 3

Berdasarkan Tabel 6, diperoleh tingkat kesukaran soal dengan kriteria

sukar yaitu nomer 14, kriteria sedang yaitu nomer 3, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 15 untuk

soal obyektif dan nomer 1, 2, 4, 5 untuk soal uraian, kriteria mudah yaitu nomer 1,

2, 4, 5, 8, 9 untuk soal obyektif dan nomer 3 untuk soal uraian. Perhitungan

tingkat kesukaran soal uji coba pemakaian selengkapnya disajikan pada

Lampiran 21.

Hasil analisis reliabilitas soal obyektif menggunakan rumus Kuder

Richardson yaitu 0,63. Analisis reliabilitas soal uraian menggunakan rumus Alfa

Cronbach yaitu 0,61. Perhitungan reliabilitas soal pilihan ganda dan uraian uji

coba pemakaian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22 dan Lampiran 23.

Page 40: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

27

4. Tanggapan Siswa

Setelah mengerjakan alat evaluasi, siswa mengisi angket tanggapan yang

telah disediakan. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap alat evaluasi yang

dikembangkan. Data tanggapan siswa disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7 Data tanggapan siswa pada uji coba pemakaian

Tanggapan siswa %

Sangat positif 29,98

Positif 50,34

Biasa 0,56

Negatif

Rata-rata 80,12

*Rekapitulasi angket tanggapan siswa uji coba pemakaian selengkapnya

disajikan pada Lampiran 26.

Berdasarkan Tabel 7, dapat diketahui bahwa lebih dari 75% siswa

memberikan tanggapan positif. Hal tersebut dapat dilihat dari presentase rata-rata

tanggapan siswa yaitu 80,12%.

B. Pembahasan

20 dari 31 item soal yang dikembangkan telah digunakan pada uji coba

pemakaian. Hal tersebut disesuaikan dengan saran dari guru, karena waktu yang

digunakan untuk mengerjakan soal adalah 90 menit. Pemilihan soal didasarkan

pada kriteria daya pembeda soal dan indikator soal. Pada uji coba awal, terdapat 7

item soal dengan kriteria daya pembeda yang kurang dari 0,3 dibuang. Dan

memilih secara acak 2 soal pilihan ganda dan 2 soal uraian tetapi setiap indikator

soal harus terwakili minimal 1 soal. Daftar soal yang digunakan disajikan pada

Lampiran 6.

Siswa diuji pada ranah analisis, evaluasi dan mencipta maka soal diberi

komponen yang dapat dianalisis, dievaluasi dan dicipta (komponen stimulus).

Seperti yang dijelaskan oleh Devi (2010) bahwa soal-soal pembelajaran IPA

keterampilan analisis, sintesis dan evaluasi dapat dikembangkan dengan

menyajikan stimulus dalam bentuk data percobaan, grafik, gambar, suatu

fenomena atau diskripsi singkat suatu fenomena.

Alat evaluasi berupa 20 item soal dengan bentuk soal pilihan ganda,

sebab-akibat dan uraian masing-masing sebanyak 10, 5, dan 5 item selanjutnya

dinilai oleh validator. Hasil presentase rata-rata validasi pakar terhadap alat

Page 41: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

28

evaluasi sebesar 82,74%. Monica (2005) berpendapat bahwa, hasil penilaian pakar

terhadap suatu tes yang dikembangkan minimal 70%. Artinya, alat evaluasi

berbasis berpikir kritis pada materi sistem gerak yang dikembangkan pada

penelitian ini telah memenuhi aspek-aspek yang dinilai.

Penilaian alat evaluasi terbagi atas 3 poin yang ditelaah yaitu kisi-kisi soal,

soal, dan pedoman penskoran. Kisi-kisi soal alat evaluasi telah mendapat

kelayakan dari validator meliputi kelengkapan kopetensi dasar, indikator, nomor

soal, dan kunci jawaban serta kesesuaian dengan SK dan KD.

Ditinjau dari penilaian validator, alat evaluasi berbasis berpikir kritis ini

sangat layak dari segi identitas soal yang telah lengkap meliputi nama mata

pelajaran, kelas, semester, materi dan waktu mengerjakan. Petunjuk mengerjakan

dan kalimat soal dapat dipahami. Panjang rumusan pilihan jawaban yang disajikan

pada soal obyektif relatif sama. Rumusan pertanyaan/pernyataan soal uraian

menggunakan sudah menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut siswa

menguraikan jawaban. Penyajian gambar, grafik, tabel, dan sejenisnya disajikan

secara jelas dan berfungsi. Alat evaluasi yang dikembangkan dapat merangsang

rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis siswa. Soal tersebut juga dapat

mengukur kemampuan mengasumsi, memprediksi, menyimpulkan, menganalisis,

mengevaluasi, membuat grafik/skema/bagan/tabel. Selain itu materi yang

ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang sekolah atau tingkat kelas.

Alat evaluasi ini membutuhkan pedoman penskoran untuk mempermudah

peneliti dalam memberi skor. Pedoman penskoran tersebut juga telah mendapat

kelayakan dari validator. Pedoman penskoran menguraikan kriteria penskoran

atau komponen yang akan dinilai seperti rentang skor dan besarnya skor untuk

setiap kriteria. Kriteria penskoran dapat mendiskripsikan jawaban dan skor yang

diperoleh.

Setelah melalui beberapa tahap pengembangan, 20 soal yang diuji cobakan

sudah baik, hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis daya pembeda yaitu soal

diterima (≥0,30). Surapranata (2005) menjelaskan bahwa daya pembeda ≥0,30

merupakan soal yang termasuk dapat membedakan kelompok siswa yang

bekemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Suryabrata (1989)

Page 42: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

29

mengemukakan daya pembeda soal merupakan validitas soal. Jika dilihat dari

daya pembeda ≥0,30, maka soal tersebut dapat dikatakan soal valid.

Hasil analisis reliabilitas soal pilihan ganda dan uraian adalah 0,63 dan

0,61. Reliabilitas soal sebesar 0,60 sampai dengan 0,80 termasuk pada kriteria

tinggi. Jadi soal hasil pengembangan dapat dikatakan mempunyai reliabilitas

tinggi. Sukardi (2010) menjelaskan bahwa semakin tinggi reliabilitas suatu tes,

maka semakin yakin bahwa hasil suatu tes mempunyai hasil yang sama dan dapat

digunakan untuk mengevaluasi di suatu sekolah.

Selain analisis daya pembeda dan reliabilitas, tingkat kesukaran juga

dianalisis. Didapatkan item soal dengan kriteri sukar, sedang, dan mudah masing-

masing 1, 12, dan 7. Surapranata (2005) menjelaskan bahwa tingkat kesukaran

antara 0,30 sampai dengan 0,7 (kriteria sedang) merupakan soal yang homogen

dan dapat menghasilakan penyebaran skor yang luas. Namun, mengingat

penyusunan soal sudah melalui penilaian pakar bahwa setiap indikator harus

terwakili, maka item soal dengan kriteria sukar dan mudah digunakan untuk

evaluasi. Subali (2009) menjelaskan bahwa item soal yang tergolong sukar dapat

digunakan sebagai penanda bahwa siswa belum menguasai indikator yang diukur

pada item tersebut. Demikian juga dengan item soal yang tergolong mudah

digunakan sebagai penanda bahwa siswa telah menguasai apa yang hendak diukur

pada indikator.

Meski siswa yang termasuk dalam kategori kritis lebih dari 50% , hanya

22% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum. Hal tersebut dikarenakan

bentuk soal sebab-akibat jarang ditemui, sehingga siswa belum terbiasa dengan

bentuk soal tersebut. Soal bentuk uraian terlalu terbuka yang menuntut siswa

untuk menjawab secara luas, sedangkan kemampuan siswa belummencapai hal

tersebut. Soal uraian yang terlalu terbuka perlu ditinjau kembali dengan memberi

batasan-batasan untuk menjawab soal agar siswa lebih mudah untuk menjawab.

Soal yang dikembangkan kurang sesuai dengan sekolah yang digunakan pada

penelitian ini, sehingga soal tersebut perlu diuji cobakan pada siswa yang

memiliki kemampuan kognitif lebih tinggi.

Pada uji coba pemakaian siswa yang memberikan tanggapan sangat

positif, positif, dan biasa adalah 29,98%, 50,34% dan 0,56%. Artinya siswa tidak

Page 43: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

30

merasa kesulitan memahami petunjuk mengerjakan maupun kalimat soal. Selain

itu menurut siswa, gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya sudah jelas dan

membantu dalam mengerjakan. Soal yang dikembangkan menggunakan bahasa

yang sesuai dengan kaidah bahasa Indinesia yang baik dan benar serta tidak

menggunakan bahasa lokal. Materi yang ditanyakan sesuai dengan yang diajarkan.

Dan setelah mengerjakan alat evaluasi, siswa menjadi lebih ingin tahu.

Berdasarkan uraian diatas, pada penelitian ini telah dihasilkan produk final

alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi sistem gerak di SMA. Alat

evaluasi tersebut berupa 20 item soal dengan bentuk pilihan ganda, sebab-akibat,

dan uraian masing-masing berjumlah 10, 5, dan 5 item. Soal tersebut telah

divalidasi dan dinyatakan sangat layak. Berdasarkan hasil analisis daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan reliabilitas soal tersebut baik. Diperoleh daya pembeda

soal ≥0,3, tingkat kesukaran soal antara 0,3-0,7 sebanyak 12 item , reliabilitas soal

pilihan ganda 0,63 dan soal uraian 0,61. Dengan demikian soal tersebut dapat

digunakan. Produk final selengkapnya disajikan pada Lampiran 3.

Page 44: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

31

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa :

1. Telah dihasilkan alat evaluasi untuk mengukur kemampuan berpikir kritis

siswa pada materi sistem gerak di SMA berupa 20 item soal dengan ranah

analisis, evaluasi dan mencipta.

2. Alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi sistem gerak hasil

pengembangan dinyatakan sangat layak oleh validator

3. Karakteristik butir dan tes menunjukan alat evaluasi yang dikembangkan

baik.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka alat evaluasi berbasis berpikir kritis

pada materi sistem gerak hasil penelitian ini perlu perbaikan untuk

penyempurnaan apabila digunakan dalam pembelajaran dengan

mengujicobakan pada siswa yang memiliki kemampuan kognitif tinggi.

Page 45: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

32

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Amirin TM. 2011. Taksonomi Bloom Versi Baru. http://tatangmanguny.

wordpress.com/2011/02/03/taksonomi-bloom-versi-baru-2/ (diunduh pada

tanggal 21-03-2012).

Anderson LW & Krath W. 2001. A Taxonomy for Learning, Taeching, and

Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Obyectives.

New york : Addison Wesley Longman.

Arikunto S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikasn.Jakarta : PT Bumi Aksara

Arthana KP. 2010. Pembelajaran Inovatif Berbasis Deep Dialogue/Critical

Thingking. Jurnal Teknologi Pendidikan (10) : 16-21.

Aryana IBP. 2006. Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inovatif pada

Pelajaran Biologi Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA.

Jurnal Pendidikan dan pengajaran IKIP Negeri Singaraja (3) : 496-515.

Azwar S. 2001. Reliabilitas dan Validitas. Bandung: Remaja Rosdakarya

[BSNP] Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Petunjuk Teknis

Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus SMA/MA Mata

Pelajaran Biologi. Jakarta : BSNP.

Devi PK. 2010. Pengembangan Soal “Higher Order Thinking Skill” dalam

Pembelajaran IPA SMP/MTS. Pusat Pemngembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK

IPA).

Dwijananti P & D Yulianti. 2010. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis

Mahasiswa Melalui Pembelajaran Problem Based Instruktion pada Mata

Kuliah Fisika Lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (6) : 108-

114.

Gokhale AA. 1995. Collaborative Learning Enhances Critical Thinking. Journal

of technology education (7) : 22-30.

Hashemi SA. 2011. The Use of Thinking in Social Science Textbooks of High

School : A Field Study of Fars. International Journal of Intruction (4) : 63-

78.

Johnson EB. 2007. Contextual Teaching and Learning : Menjadikan Kegiatan

Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung : Mizan

Learning Center (MLC).

Page 46: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

33

Kurniawan E. 2002. Pembudayaan Keterampilan Berpikir Kritis Di Perguruan

Tinggi Melalui Cognitive Coaching.

http://www.scribd.com/doc/3145145/PEMBUDAYAAN

KETERAMPILAN-BERPIKIR-KRITIS (diunduh pada tanggal 18-04-

2012).

Lewy, Zulkardi, & N Aisyah. 2009. Pengembangan Soal Untuk Mengukur

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pokok Bahasan Barisan Dan Deret

Bilangan Di Kelas Ix Akselerasi Smp Xaverius Maria Palembang.

JURNAL Pendidikan Matematika (3) : 15-28.

Liliasari. 2003. Peningkatan Mutu Guru dalam Keterampilan Berpikir Tingkat

Tinggi Melalui Model Pembelajaran Kapita Selekta Kimia Sekolah

Lanjutan. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, (3) : 174-181.

Monica KMM. 2005. Development and validation of a test of integrated science

process skills for the further education and training learners (Disertasi).

Afrika: University Of Pretoria.

Muhfahroyin. 2009. Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui

Pembelajaran Konstruktivistik. Jurnal Pendidkan dan Pembelajaran (16) :

88-93.

Oktaviana E. 2011. Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dalam

Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

dan Hasil Belajar Materi Pengelolaan Lingkungan (skripsi). Semarang :

Unnes.

Rudyatmi E & A Rusilowati. 2012. Evaluasi Bembelajaran. Semarang : FMIPA

Unnes.

Subali B. 2009. Pengembangan Tes Pengukur Keterampilan Proses Sains Pola

Divergen Mata Pelajaran Biologi SMA. Hasil penelitian dipresentasikan

pada Prosiding Seminar Nasional Biologi, Lingkungan dan

Pembelajarannya. Jurdik Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta,

4 Juli 2009

_______. 2010. Penilaian, Evaluasi dan Remidiasi Pembelajaran Biologi. Jurusan

Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Subiantoro AW & Bahrudin F. 2009. Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Dalam

Pembelajaran Biologi Menggunakan Media Koran. Jurnal Pendidikan

Matematika dan Sains (14) : 111-114.

Sudjana N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Page 47: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

34

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sukardi. 2010. Evaluasi pendidikan : Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta : Bumi

Aksara.

Surapranata S. 2005. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interprestasi Hasil

Belajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

_________ . 2005. Panduan Penulisan Tes Tertulis: Implementasi Kurikulum

2004. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suryabrata S. 1998. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Widowati A. 2010. Pengembangan Critical Thinking Melalui Penerapan Model

PBL (Problem Based Learning) dalam Pembelajaran Sains.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132319972/Pengembangan%20Criti

cal%20Thinking%20melalui%20Penerapan%20Model%20PBL%20Jurnal

%20FIP%202010.pdf (diunduh pada tanggal 19-04-2012).

Widoyoko EP. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Belajar

Page 48: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

35

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 49: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

35

SILABUS

SEKOLAH : SMA NEGERI 1 WELERI

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

KELAS /SEMESTER : XI (SEBELAS) / I

STANDAR KOMPETENSI : 3 Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya

pada Salingtemas

ALOKASI WAKTU : 12 X 45 Menit

Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik

Bentuk

instrumen

3.1 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur,

fungsi, dan

proses serta

kelainan/penya

kit yang dapat

terjadi pada

sistem gerak

pada manusia

Komponen

penyusun alat

gerak manusia:

1. Rangka

2. Otot

Hubungan antar

tulang :

1. Sinartrosis

2. Diartrosis

Berbagai macam

persendian

Berbagai gerak

yang dapat

dilakukan

manusia

Gangguan pada

sistem gerak

manusia

Studi membaca

untuk

mengidetifikasi

sistem gerak

manusia

Pengamatan struktur

tulang

Pengamatan

berbagai persendian

pada manusia

Pengamatan struktur

persendian

Pengamatan

kontraksi otot

Menjelaskan struktur

dan fungsi rangka

sebagai penyusun sistem

gerak pada manusia.

Mengaitkan hubungan

antartulang yang

membentuk berbagai

persendian

Menghubungkan

berbagai gerakan dan

persendian yang terlibat

Mendeskripsikan

struktur tulang

Menjelaskan struktur

dan fungsi otot sebagai

penyusun sistem gerak

pada manusia

Mengidentifikasi

berbagai penyakit atau

gangguan yang terjadi

pada sistem gerak

manusia

Pengamatan

Tes tertulis

Lembar penilaian

laporan hasil

pengamatan

Soal uji

kompetensi

tertulis

5 x 45

menit

Modul siswa

Biologi

SMA/MA

kelas XI, Drs

Hapsoro,

Esisi

Buku

Biologi XI,

Drs.

Purnomo,

M.Si. dkk,

Esis, Bab IV

Lampiran 1

Page 50: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

36

Kisi-Kisi Soal

Sekolah : SMA Negeri 1 Weleri

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Tahun Ajaran : 2012

Materi : Sistem Gerak

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta

implikasinya pada salingtemas

Kompetensi

Dasar Indikator soal

Bentuk

soal

Ranah

kognitif Nomer

Soal Kunci Jawaban

3.1

Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur,

fungsi dan

proses serta

kelainan

penyakit yang

dapat terjadi

pada sistem

gerak pada

manusia

1. Disajikan sebuah pernyataan, siswa dapat

mengasumsikan struktur dan fungsi otot

sebagai sistem gerak pada manusia

2. Disajikan sebuah pernyataan, siswa dapat

mengasumsikan penyakit /gangguan yang

terjadi pada sistem gerak manusia

3. Disajikan diskripsi sebuah situasi dan

pernyataan masalah, siswa dapat

memprediksi struktur dan fungsi rangka

sebagai penyusun sistem gerak pada manusia

4. Disajikan diskripsi sebuah situasi, siswa

dapat memprediksi berbagai penyakit/

gangguan yang terjadi pada sistem gerak pada

manusia

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

C4

C5, C4

C5

C5

16

3, 21

1

11

e

b, d

a

e

Lampiran 2

Page 51: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

37

5. Disajikansebuah diskripsi, siswa dapat

memprediksi kemungkinan yang terjadi pada

struktur tulang manusia

6. Disajikan diskripsi situasi dan gambar, siswa

dapat menyimpulkan tentang struktur dan

fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak

pada manusia

7. Disajikan sebuah gambar dan informasi,

siswa dapat memyimpulkan hubungan

berbagai gerakan dan persendian yang terlibat

8. Disajikan sebuah eksperimen, siswa dapat

menyimpulkan tentang struktur dan fungsi

rangka sebagai penyusun sistem gerak pada

manusia

9. Disajikan pernyataan, siswa dapat

menyimpulkan pernyataan yang tepat

tentang hubungan antar tulang yang

membentuk berbagai persendian

10. Disajikan sebuah diskripsi, siswa dapat

menganalisis tentang struktur tulang pada

manusia

Uraian

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Uraian

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

C5

C5, C4

C4

C4

C5

C4

C4, C4

5

2, 7

9

18

1

4

5, 12

Jika tulang manusia semuanya tulang rawan maka

tubuh manusia akan lentur karena tulang sedikit

mengandung zat kapur

e, b

b

d

Tulang manjadi lentur karena asam cuka

menyebabkan zat kapur yang mengisi ruang antar

sel keluar dari tulang membentuk endapan di

dalam larutan cuka. Kesimpulan : zat kapur

merupakan matrik penyusun tulang yang

menyebabkan tulang besifat keras dan kuat

b

a, e

Page 52: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

38

11. Disajikan sebuah pernyataan, siswa dapat

menganalisis berbagai penyakit/gangguan

yang terjadi pada sistem gerak manusia

12. Disajikan diskripsi sebuah situasi, siswa

dapat menganalisis hubungan berbagai

gerakan dan persendian yang terlihat

13. Disajikan pernyataan, siswa dapat

menganalisis hubungan antar tulang yang

membentuk berbagai persendian

14. Disajikan pernyataan, siswa dapat

mengevaluasi konsep struktur dan fungsi

rangka sebagai penyusun sistem gerak pada

manusia

15. Disajikan sebuah pernyataan, siswa dapat

mengevaluasi tentang gangguan/penyakit

yang terjadi pada sistem gerak manusia

16. Disajikan pernyataan atau gambar, siswa

dapat mengevaluasi struktur dan fungsi otot

sebagai sistem gerak pada manusia

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Uraian

C4, C4

C5, C4

C4, C4

C5, C4

C5

C5

C4

C5

23, 24

13, 17

8, 19

14, 15

20

22

6

7

b, d

d, c

b, a

a, a,

c

b

d

Daerah gelap pada sarkomer yang mengandung

aktin dan miosin dinamakan pita A, sedangkan

sedangkan daerah terang yang mengandung aktin

dinamakan zona H. Di antara dua sarkomer

terdapat daerah terang yang dinamakan pita I.

Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosi bertautan

Page 53: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

39

17. Disajikan sebuah gambar, siswa dapat

menngevaluasi tentang perkembangan

struktur tulang dari gambar tersebut

18. Disajikan sebuah bagan/skema, beberapa

kata, siswa mampu membuat/menyusun

bagan/skema tentang struktur dan fungsi

rangka sebagai penyusun sistem gerak pada

manusia

Uraian

Pilihan

ganda

Uraian

Uraian

C6

C5

C6

C6

2

10

3

7

satu sama lain sehingga zona H dan pita I

memendek akibatnya sarkomer pun ikut

memendek. Saat relaksasi aktin dan miosin akan

kembali bergeser seperti semula.

(a) kartilago (b) kemudian terbentuk ban

periostium (c)perkembangan pusat osifikasi

primer (d)masuknya pembuluh darah (e)rongga

sumsum tulang terbentuk (f) penipisan dan

pemanjangan ban periostium (g)pembentukan

pusat osifikasi sekunder (h)sisa kartilago sebagai

lempeng epifis (i)pebentukan batang epifis

c

Hipotesis: struktur tulang belakang terdiri dari

tulang leher, punggung, pinggang, kelangkang,

dan ekor

Rangka

manusia

apendikuler aksial

Anggota gerak atas Anggota gerak

bawah Tengkorak Tulang belakang

T. lengan

atas

T. paha

Page 54: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

40

19. Disajikan sebuah diskripsi, siswa mampu

membuat/menyusun tabel perbedaan tentang

struktur dan fungsi otot sebagai penyusun

sistem gerak pada manusia

Uraian

C6

4

Grafik pengamatan

Otot polos: gelendong,letak di organ-organ

dalam,involunter

Otot lurik: panjang, melekat pada rangka,volunter

Otot jantung: panjang,letak di jantung,involunter

Grafik Struktur tulang belakang

0

2

4

6

8

10

12

t. Leher

t. Punggung

t. Pinggang

t. Kelangkang

t. Ekor

jenis tulang

jum

lah

ru

as

Page 55: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

41

SOAL EVALUASI UJI COBA AWAL

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Materi : Sistem Gerak

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Hari/Tanggal : Senin/ 19 November 2012

Waktu : 90 menit

A. Petunjuk :

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada

huruf a, b, c, d, atau e pada lembar jawaban yang telah disediakan !

1. Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti

berjalan, berlari, menari dan lain-lain. Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada

manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja sama yang serasi

antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, dan otot. Prediksilah apa

yang terjadi jika manusia tidak memiliki tulang?

a. manusia tidak memiliki bentuk tubuh, tidak dapat berdiri dan bergerak, serta organ

tubuh tidak terlindungi

b. manusia tidak memiliki bentuk tubuh seperti amoeba, dapat berdiri dengan kokoh,

serta dapat berlari

c. manusia masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum,

berjalan, dan berlari

d. manusia masih dapat melindungi organ tubuh bagian dalam dengan kulit sehingga

tidak mudah rusak

e. manusia dapat menyimpan mineral kalsium dan fosfor karena masih memiliki otot

yang menyalurkan mineral tersebut

2. Suatu ketika teman anda mengajak untuk berolahraga dengan aktivitas yang cukup

tinggi, namun anda tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu. Beberapa jam

kemudian anda merasa kram pada otot kaki. Hal ini disebabkan karena ....

a. otot berkontraksi secara berlebih maka sehingga terjadi penimbunan asam laktat

didalam tubuh

b. otot mengalami gangguan yang disebabkan karena tidak melakukan pemanasan

sebelum olahraga

c. otot mengalami kelelahan sehingga membutuhkan ATP banyak sekali untuk

melakukan aktifitas

d. otot kekurangan oksigen untuk melakukan aktivitas sehingga ikatan aktin dan

miosin sulit dilepas

e. otot kekurangan ATP untuk melepas ikatan aktin miosin sehingga terjadi kontraksi

terus meneru

Lampiran 3

Page 56: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

42

3. Terjadi keadaan tulang mudah patah dan rapuh, wanita lebih rentan terkena gangguan

tulang ini dikarenakan wanita mengalami menopause. Prediksilah kelainan tulang

apakah ini? dan mengapa terjadi demikian?

a. osteoporosis, kondisi tulang yang keropos karena kekurangan vitamin

b. osteoporosis, tulang cepat kehilangan kalsium karena kekurangan hormon

c. rakhitis, kondisi pertumbuhan tulang terganggu karena kekurangan vitamin

d. arthritis, peradangan pada persendian karena penumpukan zat kapur

e. arthritis, peradangan pada sendi karena metabolisme asam urat terganggu

4. Diartosis merupakan hubungan antar tulang yang tidak disatukan oleh jaringan apapun

sehingga bebas bergerak. Hal tersebut terjadi karena adanya suatu struktur yang

menunjang terjadinya gerak. Strutur tersebut antara lain ....

a. membran sinovial yang mensekresikan cairan sinovial dan protein yang terdapat

pada jaringan ikat

b. katilago hialin yang melapisi permukaan sendi dan membran sinovial yang

mensekresikan cairan sinovial

c. ligamen yang mengikat bagian ujung-ujung tulang dan protein yang terdapat pada

jaringan ikat

d. membran sinovial yang mensekresikan cairan sinovial dan ligamen yang mengikat

bagian ijing-ujung tulang

e. kartilago hialin yang melapisi permukaan sendi dan protein yang terdapat pada

jaringan ikat

5. fraktura atau patah tulang merupakan salah satu gangguan mekanis pada tulang yang

terjadi akibat jatuh atau benturan dengan benda keras. Jelaskan mengapa patah tulang

pada anak lebih cepat pulih dibanding orang dewasa ?

f. tulang pada anak lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan yang terisi oleh

osteoblas

g. tulang pada orang dewasa belum mengalami perubahan menjadi tulang keras/tulang

sejati

h. tulang pada anak lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan yamg terisi oleh

osteoklas

i. tulang pada anak-anak sudah mengalami perubahan menjadi tulang keras atau

tulang sejati

j. tulang pada anak lebih banyak mangandung sel-sel tulang rawan yang terisi oleh

osteosit

Page 57: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

43

6. Dalam menunjang gerak, otot memiliki sifat ekstensibilitas, kontraktibilitas, dan

elastisitas. Dibawah ini pernyataan yang benar dari sifat otot adalah ....

a. ekstensibilitas, otot mengalami pemendekan yang lebih pendek dari ukuran semula

b. kontraksibilitas, otot mengalami pemanjangan yang lebih panjang dari ukuran

semula

c. elastisitas, otot mengalami pemendekan yang lebih pendek dari ukuran semula

d. kontraksibilitas, otot mengalami pemendekan yang lebih pendek dari ukuran semula

e. elastisitas, otot mengalami pemanjangan yang lebih panjang dari ukuran semula

7. Pada kehidupan sehari-hari, otot ini dikenal sebagai daging

yang melekat pada rangka. Disebut apakah otot ini? Dan

mengapa dinamakan demikian?

a. otot polos, karena sel otot polos tampak polos dan dan tidak bergaris melintang

b. otot lurik, karena sel otot lurik tampak daerah gelap dan terang berselang-seling

c. otot jantung, karena adanya warna gelap terang di sepanjang otot tersebut

d. otot lurik, karena otot ini bekerja dibawah kendali pikiran dan kesadaran kita

e. otot jantung, karena otot ini bekerja diluar kesadaran dan kontrol pikir kita

8. Bacalah pernyataan di bawah ini !

1. persendian yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan

2. hubungan antara tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu

3. hubungan antar tulang yang disatukan oleh jaringan ikat serabut

4.biasanya terjadi pada tulang yang masih mengalami pertumbuhan

Tentukan yang mana ciri dari artikulasi sinfibrosis dari keempat ciri diatas!

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4

d. 2 dan 4

e. 3 dan 4

9. Perhatikan gambar di samping!

Terdapat hubungan persendian pada tulang

trapesium telapak tangan dengan tulang

metakarpal ibu jari, jelaskan hubungan

persendian yang terjadi pada struktur

tulangnya!

Page 58: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

44

a. sendi engsel memungkinkan gerakan ke satu arah

b. sendi pelana memungkinkan gerakan ke dua arah

c. sendi peluru memungkinkan gerakan ke segala arah

d. sendi putar memungkinkan gerakan berputar (rotasi)

e. sendi luncur memungkinkan gerakan rotasi pada satu bidang datar

10. Jika anda membuat bagan peta konsep tentang sistem gerak seperti di bawah ini, apa

saja yang akan anda isikan pada bagian yang kosong?

Bagian yang bernomor akan anda isi dengan....

a. 1.sistem gerak, 2.aktif, 6.lurik

b. 1.pasif, 5.apendikular, 7.jantung

c. 1.sistem gerak, 2.pasif, 4.otot

d. 2.sistem gerak, 4.otot, 5.jantung

e. 2.pasif, 4.aktif, 6.apendikular

11. pada suatu saat anda bangun tidur dan merasa leher anda terasa sakit waktu

digerakkan. Keadaan tersebut dinamakan kelainan otot yang dikenal dengan kaku

leher (stiff). Kaku leher disebabkan karena ....

a. kesalahan posisi kepala, otot tidak mengalami tekanan sehingga otot leher menjadi

sakit saat digerakkan

b. otot mengalami kesleo pada waktu tidur sehingga saat bangun tidur otot leher

terasa sakit saat digerakkan

c. tidak melakukan peregangan otot sebelum tidur sehingga otot tidak rileks dan

mengalami kaku saat bangun

d. tidak menentukan posisi tidur yang nyaman sehingga saat bangun tidur otot leher

mengalami kaku leher

e. kesalahan posisi kepala, leher mengalami tekanan yang salah mengakibatkan otot

akan tegang sepanjang malam

12. Tulang membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan dan pemadatan. Misalnya proses

osifikasi membutuhkan kalsium dan fosfat. Tulang kompak merupakan tipe tulang

dengan matriks yang tersusun rapat dan padat. Bagaimana cara tulang mendapatkan

Page 59: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

45

nutrisi tersebut?

a. nutrisi disalurkan lewat rongga-rongga kecil yang terdapat pada tulang

b. nutrisi disalurkan dari sumsum tulang lewat kanal havers

c. nutrisi disalurkan melalui lakuna yang mengelilingi kanal havers

d. nutrisi disalurkan dari pembuluh darah melalui tulang spons

e. nutrisi disalurkan dari sumsum tulang merah melalui kanalikuli

13. Pada saat kita melangkahkan kaki, sendi apa saja yang terlibat? Dimana letak sendi

tersebut?

a. sendi engsel dan pelana, sendi engsel pada lutut dan sendi pelana pada pergelangan

kaki

b. sendi peluru dan putar, sendi peluru antara paha dan panggul dan sendi putar

pergelangan kaki

c. sendi putar dan pelana, sendi putar pada lutut dan sendi pelana pada paha dengan

panggul

d. sendi engsel dan peluru, sendi engsel pada lutut dan sendi peluru antara paha dan

panggul

e. sendi pelana dan peluru, sendi pelana pada ibu jari dan sendi peluru antara paha

dan panggul

14. Ruas tulang belakang manusia berjumlah 33 buah. Tulang tersebut membentuk suatu

kesatuan memanjang yang membentuk sumbu tubuh dan menopang tengkorak. Pada

tulang belakang terjadi perlengkungan karena berfungsi sebagai penyangga berat dan

memungkinkan manusia melakukan berbagai jenis posisi gerak. Pada saat melakukan

gerak tubuh misalkan berlari, kenapa tidak terjadi gesekan dan bunyi keras pada

susunan tulang belakang tersebut?

a. tulang belakang berbentuk huruf s dan terdapat bantalan yang disebut diskus

disetiap ruas tulang sehingga kedua tulang tidak mengalami gesekan

b. tulang belakang berbentuk huruf s dan bersifat lentur sehingga memungkinkan

seseorang untuk dapat membungkuk atau meliukkan tubuhnya

c. tualng belakang memiliki struktur yang kuat dan fleksibel sehingga dapat

menopang berdiri tegaknya tubuh dan menyangga tengkorak

d. tulang belakang bersifat lentur dan diantara ruasnya terdapat kartilago elastik

sehingga menyebabkan tulang belakang bersifat elastik

e. tulang belakang bersifat fleksibel dan tidak kaku sehingga tidak terjadi gesekan dan

bunyi keras pada susunan ruas tulang belakang saat bergerak

Page 60: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

46

B. Petunjuk pilihan jawaban soal no15-24:

a. bila pernyataan dan alasan benar keduanya menunjukan hubungan

b. bila pernyataan dan alasan benar keduanya tidak menunjukan hubungan

c. bila pernyataan benar alasan salah

d. bila pernyataan salah alasan benar

e. bila pernyataan dan alasan salah

15. Alat gerak pada manusia adalah otot dan tulang SEBAB otot merupakan alat gerak

aktif yang menggerakkan rangka tubuh sebagai alat gerak pasif

16. Otot merupakan alat gerak pasif SEBAB otot tidak mempunyai kemampuan untuk

meregang dan mengerut

17. Hubungan ruas jari tangan dengan telapak tangan merupakan sendi pelana SEBAB

sendi pelana merupakan persendian yang memungkinkan gerakan ke segala arah

18. Rangka aksial meliputi tulang lengan, tulang hasta, dan tulanga pengumpil SEBAB

rangka aksial merupakan rangka sumbu

19. Hubungan antar ruas-ruas tulang belakang merupakan contoh dari artikulasi

amfiartosis SEBAB amfiartosis adalah artikulasi yang memungkinkan terjadinya

sedikit gerakan

20. Depresi dan elevasi merupakan hubungan antar dua otot atau lebih yang bekerja

secara antagonis SEBAB depresi berarti gerakan otot menjauhi tubuh sedangkan

elevasi yaitu mendekati tubuh

21. Tetanus merupakan kelainan pada tulang yang disebabkan oleh bakteri SEBAB ketika

terjadi luka Clostridiun tetani dapat masuk melewati luka yang terbuka tersebut

22. Artikulasi sinartosis dibedakan menjadi sinfribosis dan sinkondrosis SEBAB

sinkondrosis penghubungnya adalah jaringan tulang rawan (kartilago) sedangkan

sinfibrosis penghubungnya adalah serabut jaringan ikat

23. Rakitis merupakan kelainan pada tulang yang menyebabkan kaki berbentuk huruf X

atau O SEBAB rakitis adalah gangguan terhadap pertumbuhan tulang karena

kekurangan vitamin D

24. Lordosis merupakan gangguan yang mengakibatkan ruas-ruas tulang belakang terlalu

membengkok ke depan SEBAB gangguan pada tulang belakang dapat terjadi karena

adanya perubahan posisi dari ruas-ruas tulang belakang

Page 61: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

47

C. Jawablah pertanyaan berikut !

1. Seorang siswa melakukan percobaan dengan merendam tulang ayam yang telah

dibersikan dari sisa –sisa daging yang melekat dengan larutan asam cuka selama 5 hari.

Sebelum perendaman, siswa mengamati kekerasan, kelenturan dan warna tulang. Setiap

24 jam, tulang diangkat dari dalam larutan asam cuka dengan hati-hati kemudian

diamati perubahan-perubahan yang terjadi. Setelah 5 hari, didapatkan hasil tulang

berwarna pucat dan lentur.

Apa yang terjadi pada tulang setelah direndam di dalam larutan asam cuka, mengapa

demikian? dan berilah kesimpulan pada percobaan tersebut!

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

2. perhatikan gambar tulang di bawah ini !

Dari gambar diatas, tulislah proses osifikasi (penulangan) dengan bahasamu sendiri!

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

kartilago

Batang

epifis

Pemanjangan

ban perioteum

Page 62: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

48

3. Buatlah sebuah bagan/skema tentang rangka manusia dengan menggunakan kata-kata

dibawah ini.

- Tengkorak - Tulang paha - Anggota gerak atas

- Rangka aksial - Tulang belakang - Rangka manusia

- Tulang lengan atas - Anggota gerak bawah - Rangka apendikuler

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

4. Otot merupakan penggerak tulang. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan relaksasi.

Otot terbagi menjadi tiga jenis. Bagaimana sifat ketiga jenis otot itu? Buatlah tabel yang

menjelaskan perbedaan jenis-jenis otot! (minimal 3 perbedaan)

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

5. Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan yang disebut kondroblas dan

mengandung sedikit zat kapur. Prediksilah apa yang terjadi bila semua tulang manusia

adalah tulang rawan?

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

6. perhatikan gambar mekanisme kerja otot di bawah ini!

Page 63: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

49

Dari gambar di atas, jelaskan mekanisme kerja otot dengan bahasamu sendiri!

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

7. Praktikum pengamatan struktur tulang belakang.

a. Tujuan: untuk mengetahui struktur penyusun tulang belakang.

b. Rumusan masalah : mengetahui bagian-bagian tulang belakang.

c. Hasil pengamatan:

susunan tulang belakang terdiri atas : 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5

ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, 4 ruas tulang ekor.

Tuliskan hipotesis praktikum diatas dan buatlah grafik hasil pengamatan!

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

# ^_^ # Selamat Mengerjakan # ^_^ #

Page 64: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

50

Kunci Jawaban Soal Uji Coba Awal

Soal Obyektif

1. a

2. e

3. b

4. b

5. a

6. d

7. b

8. b

9. b

10. c

11. e

12. e

13. d

14. a

15. a

16. e

17. c

18. d

19. a

20.c

21. d

22. b

23. b

24. d

Soal Uraian

1. Tulang manjadi lentur karena asam cuka menyebabkan zat kapur yang mengisi

ruang antar sel keluar dari tulang membentuk endapan di dalam larutan cuka.

Kesimpulan : larutan asam cuka dapat menyebabkan tulang menjadi lentur karena

kehilangan zat kapur

2. a. pada rangka manusia rangka yang pertama kali terbentuk adalah kartilago

b. kemudian terbentuk ban periostium

c. perkembangan pusat osifikasi primer

d. masuknya pembuluh darah yang nantinya bertugas memberikan zat makanan ke

bagian-bagian tulang

e. rongga sumsum tulang terbentuk

f. penipisan dan pemanjangan ban periostium

g. pembentukan pusat osifikasi sekunder

h. sisa kartilago sebagai lempeng epifis

i. pembentukan batang epifis

3.

Rangka

manusia

apendikuler aksial

Anggota gerak atas Anggota gerak

bawah Tengkorak Tulang belakang

T. lengan

atas T. paha

Lampiran 4

Page 65: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

51

4. Perbedaan otot lurik, otot polos, dan otot jantung

Otot polos Otot lurik Otot jantung

Bentuk Gelendong Panjang Panjang

Tempat Organ-organ

dalam

Melekat pada

rangka Jantung

Sifat umum Involunter (tak

sadar) Volunter (sadar)

Involunter (tak

sadar)

*Desain menyesuaikan yang dibuat oleh siswa

5. Jika tulang manusia semuanya tulang rawan maka tubuh manusia akan lentur

karena tulang sedikit mengandung zat kapur.

6. Daerah gelap pada sarkomer yang mengandung aktin dan miosin dinamakan pita

A, sedangkan sedangkan daerah terang yang mengandung aktin dinamakan zona H.

Di antara dua sarkomer terdapat daerah terang yang dinamakan pita I. Ketika otot

berkontraksi, aktin dan miosin bertautan satu sama lain sehingga zona H dan pita I

memendek akibatnya sarkomer pun ikut memendek. Saat relaksasi aktin dan

miosin akan kembali bergeser seperti semula.

7. Hipotesis: struktur tulang belakang terdiri dari tulang leher, punggung, pinggang,

kelangkang, dan ekor

Grafik Struktur tulang belakang

0

2

4

6

8

10

12

t. Leher

t. Punggung

t. Pinggang

t. Kelangkang

t. Ekor

jenis tulang

jum

lah

ru

as

Page 66: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

52

PEDOMAN PENSKORAN UJI COBA AWAL

1. Penskoran soal pilihan ganda

Jawaban benar skor = 1

Jawaban salah skor = 0

2. Penkoran soal uraian

Nomor Soal Kriteria Skor

1

- Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada tulang dan memberi kesimpulan

- Hanya menjelaskan peristiwa yang terjadi pada tulang atau memberi kesimpulan

saja

- Jawaban kosong atau jawaban salah

2

1

0

2

- Menjelaskan 8-9 item secara berurutan maupun terpisah-pisah yang ada pada

gambar

- Menjelaskan 6-7 item secara berurutan maupun terpisah-pisah yang ada pada

gambar

- Menjelaskan 4-5 item secara berurutan maupun terpisah-pisah yang ada pada

gambar

- Menjelaskan 1-3 item secara berurutan maupun terpisah-pisah yang ada pada

gambar

- Jawaban kosong atau jawaban salah

4

3

2

1

0

3

- Membuat bentuk bagan/skema, menggunakan 1-9 kata yang tercantum di soal,

bagan atau skema sesuai dengan konsep materi yang diajarkan

- Membuat atau tidak membuat bentuk bagan/skema, menggunakan 1-9 kata yang

tercantum di soal dan jawaban kurang sesuai konsep materi yang diajarkan

- Membuat bentuk bagan/skema, menggunakan 4-6 kata yang tercantum di soal,

bagan atau skema sesuai dengan konsep materi yang diajarkan

- Membuat bentuk bagan/skema, menggunakan >2 kata yang tercantum di soal, bagan

atau skema tidak sesuai dengan konsep materi yang diajarkan

- Jawaban kosong atau jawaban salah

4

3

2

1

0

4

- Membuat tabel, mecantumkan minimal 3 perbedaan macam otot secara lengkap dan

tepat

- Membuat tabel, mencantumkan minimal 3 perbedaan macam otot secara lengkap

tetapi tidak tepat

- Tidak membuat tabel, mencantumkan minimal 3 perbedaan macam otot secara

lengkap/tidak lengkap dan tepat

- Membuat tabel, mencantumkan minimal 3 perbedaan macam otot tidak lengkap dan

atau tidak tepat

- Jawaban kosong atau jawaban salah

4

3

2

1

0

5

- Jawaban logis dan menjelaskan penyebabnya

- Jawaban logis tidak menjelaskan penyebabnya

- Jawaban kosong atau jawaban salah

2

1

0

6

- Menjelaskan gambar terlebih dahulu, misalnya pita A, pita I, dan zona H kemudian

menjelaskan mekanisme kontraksi otot karena terjadinya pertautan antara aktin dan

miosin dilanjutkan dengan menjelaskan proses relaksai

- Menjelaskan gambar terlebih dahulu, misalnya pita A, pita I, dan zona H kemudian

menjelaskan mekanisme kontraksi otot karena terjadinya pertautan antara aktin dan

miosin

- Menjelaskan mekanisme kontraksi otot karena terjadinya pertautan antara aktin dan

miosin dilanjutkan dan atau menjelaskan proses relaksai

- Menjelaskan gambar terlebih dahulu, misalnya pita A, pita I, dan zona H

- Jawaban kosong atau jawaban salah

4

3

2

1

0

7

- Menuliskan hipotesis sesuai pengamatan, membuat grafik lengkap dengan

keterangannya

- Menuliskan hipotesis sesuai dengan pengamatan, membuat grafik dengan

keterangannya tetapi kurang lengkap

- Menuliskan hipotesis kurang sesuai dengan pengamatan, membuat grafik

disertai/tanpa keterengan

- Hanya menuliskan hipotesis saja atau membuat grafik saja

- Jawaban kosong

4

3

2

1

0

Jumlah skor soal pilihan ganda = 24

Jumlah skor soal uraian = 24

Skor Total = 48

Lampiran 5

Page 67: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

53

Bentuk Soal Nomer Soal Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Soal Yang Dipakai

1 0,44 0,79 Dipakai

2 0,22 0,32 Tidak dipakai

3 0,50 0,76 Dipakai

4 0,33 0,33 Dipakai

5 0,67 0,56 Dipakai

6 0,33 0,55 Dipakai

7 0,44 0,62 Dipakai

8 0,44 0,38 Tidak dipakai

9 0,39 0,33 Dipakai

10 0,33 0,77 Dipakai

11 0,33 0,74 Dipakai

12 0,44 0,27 Tidak dipakai

13 0,39 0,65 Dipakai

14 0,11 0,62 Tidak dipakai

15 0,28 0,91 Tidak dipakai

16 0,22 0,74 Tidak dipakai

17 0,22 0,76 Tidak dipakai

18 0,61 0,47 Dipakai

19 0,33 0,70 Dipakai

20 0,44 0,56 Dipakai

21 0,17 0,39 Tidak dipakai

22 0,72 0,50 Dipakai

23 0,33 0,38 Dipakai

24 0,28 0,24 Tidak dipakai

1 0,61 0,68 Dipakai

2 0,69 0,52 Dipakai

3 0,50 0,80 Dipakai

4 0,31 0,80 Dipakai

5 0,47 0,67 Tidak dipakai

6 0,31 0,62 Tidak dipakai

7 0,33 0,65 Dipakai

P

I

L

I

H

A

N

G

A

N

D

A

U

R

A

I

A

N

Soal Yang Dipakai

Lampiran 6

Page 68: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

54

Kisi-Kisi Soal Uji Pemakaian

Sekolah : SMA Negeri 1 Weleri

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Tahun Ajaran : 2012

Materi : Sistem Gerak

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta

implikasinya pada salingtemas

Kompetensi

Dasar Indikator soal

Bentuk

soal

Ranah

kognitif Nomer

Soal Kunci Jawaban

3.1

Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur,

fungsi dan

proses serta

kelainan

penyakit yang

dapat terjadi

pada sistem

gerak pada

manusia

1. Disajikan sebuah pernyataan, siswa dapat

mengasumsikan penyakit /gangguan yang

terjadi pada sistem gerak manusia

2. Disajikan diskripsi sebuah situasi dan

pernyataan masalah, siswa dapat

memprediksi struktur dan fungsi rangka

sebagai penyusun sistem gerak pada

manusia

3. Disajikan diskripsi sebuah situasi, siswa

dapat memprediksi berbagai penyakit/

gangguan yang terjadi pada sistem gerak

pada manusia

4. Disajikansebuah diskripsi, siswa dapat

memprediksi kemungkinan yang terjadi

pada struktur tulang manusia

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Uraian

C5

C5

C5

C5

2

1

9

4

b

a

e

Jika tulang manusia semuanya tulang rawan maka

tubuh manusia akan lentur karena tulang sedikit

mengandung zat kapur

Lampiran 7

Page 69: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

55

5. Disajikan diskripsi situasi dan gambar,

siswa dapat menyimpulkan tentang struktur

dan fungsi otot sebagai penyusun sistem

gerak pada manusia

6. Disajikan sebuah gambar dan informasi,

siswa dapat memyimpulkan hubungan

berbagai gerakan dan persendian yang

terlibat

7. Disajikan sebuah eksperimen, siswa dapat

menyimpulkan tentang struktur dan fungsi

rangka sebagai penyusun sistem gerak pada

manusia

8. Disajikan pernyataan, siswa dapat

menyimpulkan pernyataan yang tepat

tentang hubungan antar tulang yang

membentuk berbagai persendian

9. Disajikan sebuah diskripsi, siswa dapat

menganalisis tentang struktur tulang pada

manusia

10. Disajikan sebuah pernyataan, siswa dapat

menganalisis berbagai penyakit/gangguan

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Uraian

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

C4

C4

C4

C5

C4

C4

C4

6

7

11

1

3

4

15

b

a

d

Tulang manjadi lentur karena asam cuka

menyebabkan zat kapur yang mengisi ruang antar

sel keluar dari tulang membentuk endapan di

dalam larutan cuka. Kesimpulan : zat kapur

merupakan matrik penyusun tulang yang

menyebabkan tulang besifat keras dan kuat

b

a

b

Page 70: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

56

yang terjadi pada sistem gerak manusia

11. Disajikan diskripsi sebuah situasi, siswa

dapat menganalisis hubungan berbagai

gerakan dan persendian yang terlihat

12. Disajikan pernyataan, siswa dapat

menganalisis hubungan antar tulang yang

membentuk berbagai persendian

13. Disajikan pernyataan, siswa dapat

mengevaluasi konsep struktur dan fungsi

rangka sebagai penyusun sistem gerak pada

manusia

14. Disajikan sebuah pernyataan, siswa dapat

mengevaluasi tentang gangguan/penyakit

yang terjadi pada sistem gerak manusia

15. Disajikan pernyataan atau gambar, siswa

dapat mengevaluasi struktur dan fungsi otot

sebagai sistem gerak pada manusia

16. Disajikan sebuah gambar, siswa dapat

menngevaluasi tentang perkembangan

struktur tulang dari gambar tersebut

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Uraian

C5

C4

C5

C5

C4

C6

10

12

13

14

5

2

d

a

c

b

d

(a) kartilago (b) kemudian terbentuk ban

periostium (c)perkembangan pusat osifikasi

primer (d)masuknya pembuluh darah (e)rongga

sumsum tulang terbentuk (f) penipisan dan

pemanjangan ban periostium (g)pembentukan

pusat osifikasi sekunder (h)sisa kartilago sebagai

lempeng epifis (i)pebentukan batang epifis

Page 71: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

57

17. Disajikan sebuah bagan/skema, beberapa

kata, siswa mampu membuat/menyusun

bagan/skema tentang struktur dan fungsi

rangka sebagai penyusun sistem gerak pada

manusia

Pilihan

ganda

Uraian

Uraian

C5

C6

C6

8

3

5

c

Hipotesis: struktur tulang belakang terdiri dari

tulang leher, punggung, pinggang, kelangkang,

dan ekor

Grafik pengamatan

Rangka

manusia

apendikuler aksial

Anggota gerak atas Anggota gerak

bawah Tengkorak Tulang belakang

T. lengan

atas T. paha

Grafik Struktur tulang belakang

02

46

810

12

t. Leher

t. Punggung

t. Pinggang

t. Kelangkang

t. Ekor

jenis tulang

jum

lah

ru

as

Page 72: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

58

SOAL EVALUASI UJI COBA PEMAKAIAN

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Materi : Sistem Gerak

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Hari/Tanggal : Rabu/ 12 Desember 2012

Waktu : 90 menit

A. Petunjuk :

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada

huruf a, b, c, d, atau e pada lembar jawaban yang telah disediakan !

1. Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti

berjalan, berlari, menari dan lain-lain. Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada

manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja sama yang serasi

antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, dan otot. Prediksilah apa

yang terjadi jika manusia tidak memiliki tulang?

a. manusia tidak memiliki bentuk tubuh, tidak dapat berdiri dan bergerak, serta organ

tubuh tidak terlindungi

b. manusia tidak memiliki bentuk tubuh seperti amoeba, dapat berdiri dengan kokoh,

serta dapat berlari

c. manusia masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum,

berjalan, dan berlari

d. manusia masih dapat melindungi organ tubuh bagian dalam dengan kulit sehingga

tidak mudah rusak

e. manusia dapat menyimpan mineral kalsium dan fosfor karena masih memiliki otot

yang menyalurkan mineral tersebut

2. Terjadi keadaan tulang mudah patah dan rapuh, wanita lebih rentan terkena gangguan

tulang ini dikarenakan wanita mengalami menopause. Prediksilah kelainan tulang

apakah ini? dan mengapa terjadi demikian?

a. osteoporosis, kondisi tulang yang keropos karena kekurangan vitamin

b. osteoporosis, tulang cepat kehilangan kalsium karena kekurangan hormon

c. rakhitis, kondisi pertumbuhan tulang terganggu karena kekurangan vitamin

d. arthritis, peradangan pada persendian karena penumpukan zat kapur

e. arthritis, peradangan pada sendi karena metabolisme asam urat terganggu

Lampiran 8

Page 73: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

59

3. Diartosis merupakan hubungan antar tulang yang tidak disatukan oleh jaringan apapun

sehingga bebas bergerak. Hal tersebut terjadi karena adanya suatu struktur yang

menunjang terjadinya gerak. Strutur tersebut antara lain ....

a. membran sinovial yang mensekresikan cairan sinovial dan protein yang terdapat

pada jaringan ikat

b. katilago hialin yang melapisi permukaan sendi dan membran sinovial yang

mensekresikan cairan sinovial

c. ligamen yang mengikat bagian ujung-ujung tulang dan protein yang terdapat pada

jaringan ikat

d. membran sinovial yang mensekresikan cairan sinovial dan ligamen yang mengikat

bagian ijing-ujung tulang

e. kartilago hialin yang melapisi permukaan sendi dan protein yang terdapat pada

jaringan ikat

4. fraktura atau patah tulang merupakan salah satu gangguan mekanis pada tulang yang

terjadi akibat jatuh atau benturan dengan benda keras. Jelaskan mengapa patah tulang

pada anak lebih cepat pulih dibanding orang dewasa ?

a. tulang pada anak lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan yang terisi oleh

osteoblas

b. tulang pada orang dewasa belum mengalami perubahan menjadi tulang keras/tulang

sejati

c. tulang pada anak lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan yamg terisi oleh

osteoklas

d. tulang pada anak-anak sudah mengalami perubahan menjadi tulang keras atau tulang

sejati

e. tulang pada anak lebih banyak mangandung sel-sel tulang rawan yang terisi oleh

osteosit

5. Dalam menunjang gerak, otot memiliki sifat ekstensibilitas, kontraktibilitas, dan

elastisitas. Dibawah ini pernyataan yang benar dari sifat otot adalah ....

a. ekstensibilitas, otot mengalami pemendekan yang lebih pendek dari ukuran semula

b. kontraksibilitas, otot mengalami pemanjangan yang lebih panjang dari ukuran

semula

c. elastisitas, otot mengalami pemendekan yang lebih pendek dari ukuran semula

d. kontraksibilitas, otot mengalami pemendekan yang lebih pendek dari ukuran semula

e. elastisitas, otot mengalami pemanjangan yang lebih panjang dari ukuran semula

Page 74: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

60

6. Pada kehidupan sehari-hari, otot ini dikenal sebagai daging

yang melekat pada rangka. Disebut apakah otot ini? Dan

mengapa dinamakan demikian?

a. otot polos, karena sel otot polos tampak polos dan dan tidak bergaris melintang

b. otot lurik, karena sel otot lurik tampak daerah gelap dan terang berselang-seling

c. otot jantung, karena adanya warna gelap terang di sepanjang otot tersebut

d. otot lurik, karena otot ini bekerja dibawah kendali pikiran dan kesadaran kita

e. otot jantung, karena otot ini bekerja diluar kesadaran dan kontrol pikir kita

7. Perhatikan gambar di samping!

Terdapat hubungan persendian pada tulang

trapesium telapak tangan dengan tulang

metakarpal ibu jari, jelaskan hubungan

persendian yang terjadi pada struktur

tulangnya!

a. Sendi pelana memungkinkan gerakan ke dua arah

b. sendi engsel memungkinkan gerakan ke satu arah

c. sendi peluru memungkinkan gerakan ke segala arah

d. sendi putar memungkinkan gerakan berputar (rotasi)

e. sendi luncur memungkinkan gerakan rotasi pada satu bidang datar

8. Jika anda membuat bagan peta konsep tentang sistem gerak seperti di bawah ini, apa

saja yang akan anda isikan pada bagian yang kosong?

Bagian yang bernomor akan anda isi dengan....

a. 1.sistem gerak, 2.aktif, 6.lurik

b. 1.pasif, 5.apendikular, 7.jantung

c. 1.sistem gerak, 2.pasif, 4.otot

d. 2.sistem gerak, 4.otot, 5.jantung

e. 2.pasif, 4.aktif, 6.apendikular

Page 75: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

61

9. pada suatu saat anda bangun tidur dan merasa leher anda terasa sakit waktu digerakkan.

Keadaan tersebut dinamakan kelainan otot yang dikenal dengan kaku leher (stiff). Kaku

leher disebabkan karena ....

a. kesalahan posisi kepala, otot tidak mengalami tekanan sehingga otot leher menjadi

sakit saat digerakkan

b. otot mengalami kesleo pada waktu tidur sehingga saat bangun tidur otot leher terasa

sakit saat digerakkan

c. tidak melakukan peregangan otot sebelum tidur sehingga otot tidak rileks dan

mengalami kaku saat bangun

d. tidak menentukan posisi tidur yang nyaman sehingga saat bangun tidur otot leher

mengalami kaku leher

e. kesalahan posisi kepala, leher mengalami tekanan yang salah mengakibatkan otot

akan tegang sepanjang malam

10. Pada saat kita melangkahkan kaki, sendi apa saja yang terlibat? Dimana letak sendi

tersebut?

a. sendi engsel dan pelana, sendi engsel pada lutut dan sendi pelana pada pergelangan

kaki

b. sendi peluru dan putar, sendi peluru antara paha dan panggul dan sendi putar

pergelangan kaki

c. sendi putar dan pelana, sendi putar pada lutut dan sendi pelana pada paha dengan

panggul

d. sendi engsel dan peluru, sendi engsel pada lutut dan sendi peluru antara paha dan

panggul

e. sendi pelana dan peluru, sendi pelana pada ibu jari dan sendi peluru antara paha dan

panggul

Page 76: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

62

B. Petunjuk pilihan jawaban soal no11-15:

a. bila pernyataan dan alasan benar keduanya menunjukan hubungan

b. bila pernyataan dan alasan benar keduanya tidak menunjukan hubungan

c. bila pernyataan benar alasan salah

d. bila pernyataan salah alasan benar

e. bila pernyataan dan alasan salah

11. Rangka aksial meliputi tulang lengan, tulang hasta, dan tulanga pengumpil SEBAB

rangka aksial merupakan rangka sumbu

12. Hubungan antar ruas-ruas tulang belakang merupakan contoh dari artikulasi

amfiartosis SEBAB amfiartosis adalah artikulasi yang memungkinkan terjadinya

sedikit gerakan

13. Depresi dan elevasi merupakan hubungan antar dua otot atau lebih yang bekerja

secara antagonis SEBAB depresi berarti gerakan otot menjauhi tubuh sedangkan

elevasi yaitu mendekati tubuh

14. Artikulasi sinartosis dibedakan menjadi sinfribosis dan sinkondrosis SEBAB

sinkondrosis penghubungnya adalah jaringan tulang rawan (kartilago) sedangkan

sinfibrosis penghubungnya adalah serabut jaringan ikat

15. Rakitis merupakan kelainan pada tulang yang menyebabkan kaki berbentuk huruf X

atau O SEBAB rakitis adalah gangguan terhadap pertumbuhan tulang karena

kekurangan vitamin D

C. Jawablah pertanyaan berikut !

1. Seorang siswa melakukan percobaan dengan merendam tulang ayam yang telah

dibersikan dari sisa –sisa daging yang melekat dengan larutan asam cuka selama 5 hari.

Sebelum perendaman, siswa mengamati kekerasan, kelenturan dan warna tulang. Setiap

24 jam, tulang diangkat dari dalam larutan asam cuka dengan hati-hati kemudian

diamati perubahan-perubahan yang terjadi. Setelah 5 hari, didapatkan hasil tulang

berwarna pucat dan lentur.

Apa yang terjadi pada tulang setelah direndam di dalam larutan asam cuka, mengapa

demikian? dan berilah kesimpulan pada percobaan tersebut!

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

Page 77: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

63

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

2. perhatikan gambar tulang di bawah ini !

Dari gambar diatas, tulislah proses osifikasi (penulangan) dengan bahasamu sendiri!

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

3. Buatlah sebuah bagan/skema tentang rangka manusia dengan menggunakan kata-kata

dibawah ini.

- Tengkorak - Tulang paha - Anggota gerak atas

- Rangka aksial - Tulang belakang - Rangka manusia

- Tulang lengan atas - Anggota gerak bawah - Rangka apendikuler

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

kartilago

Batang

epifis

Pemanjangan

ban perioteum

Page 78: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

64

4. Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan yang disebut kondroblas dan

mengandung sedikit zat kapur. Prediksilah apa yang terjadi bila semua tulang manusia

adalah tulang rawan?

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

5. Praktikum pengamatan struktur tulang belakang.

a. Tujuan: untuk mengetahui struktur penyusun tulang belakang.

b. Rumusan masalah : mengetahui bagian-bagian tulang belakang.

c. Hasil pengamatan:

susunan tulang belakang terdiri atas : 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5

ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, 4 ruas tulang ekor.

Tuliskan hipotesis praktikum diatas dan buatlah grafik hasil pengamatan!

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

# ^_^ # Selamat Mengerjakan # ^_^ #

Page 79: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

65

Kunci Jawaban Soal Uji Coba Pemakaian

Soal Obyektif

1. a

2. b

3. b

4. a

5. d

6. b

7. a

8. c

9. e

10. d

11. d

12. a

13. c

14. b

15. b

Soal Uraian

1. Tulang manjadi lentur karena asam cuka menyebabkan zat kapur yang mengisi

ruang antar sel keluar dari tulang membentuk endapan di dalam larutan cuka.

Kesimpulan : larutan asam cuka dapat menyebabkan tulang menjadi lentur karena

kehilangan zat kapur

2. a. pada rangka manusia rangka yang pertama kali terbentuk adalah kartilago

b. kemudian terbentuk ban periostium

c. perkembangan pusat osifikasi primer

d. masuknya pembuluh darah yang nantinya bertugas memberikan zat makanan ke

bagian-bagian tulang

e. rongga sumsum tulang terbentuk

f. penipisan dan pemanjangan ban periostium

g. pembentukan pusat osifikasi sekunder

h. sisa kartilago sebagai lempeng epifis

i. pembentukan batang epifis

3.

4. Jika tulang manusia semuanya tulang rawan maka tubuh manusia akan lentur

karena tulang sedikit mengandung zat kapur.

5. Hipotesis: struktur tulang belakang terdiri dari tulang leher, punggung, pinggang,

kelangkang, dan ekor

Rangka manusia

apendikuler aksial

Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Tengkorak Tulang belakang

T. lengan atas T. paha

Grafik Struktur tulang belakang

0

2

4

6

8

10

12

t. Leher

t. Punggung

t. Pinggang

t. Kelangkang

t. Ekor

jenis tulang

jum

lah

ru

as

Lampiran 9

Page 80: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

66

PEDOMAN PENSKORAN UJI COBA PEMAKAIAN

3. Penskoran soal pilihan ganda

Jawaban benar skor = 1

Jawaban salah skor = 0

4. Penkoran soal uraian

Nomor Soal Kriteria Skor

1

- Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada tulang dan memberi

kesimpulan

- Hanya menjelaskan peristiwa yang terjadi pada tulang atau

memberi kesimpulan saja

- Jawaban kosong atau jawaban salah

2

1

0

2

- Menjelaskan 8-9 item secara berurutan maupun terpisah-pisah

yang ada pada gambar

- Menjelaskan 6-7 item secara berurutan maupun terpisah-pisah

yang ada pada gambar

- Menjelaskan 4-5 item secara berurutan maupun terpisah-pisah

yang ada pada gambar

- Menjelaskan 1-3 item secara berurutan maupun terpisah-pisah

yang ada pada gambar

- Jawaban kosong atau jawaban salah

4

3

2

1

0

3

- Membuat bentuk bagan/skema, menggunakan 1-9 kata yang

tercantum di soal, bagan atau skema sesuai dengan konsep

materi yang diajarkan

- Membuat atau tidak membuat bentuk bagan/skema,

menggunakan 1-9 kata yang tercantum di soal dan jawaban

kurang sesuai konsep materi yang diajarkan

- Membuat bentuk bagan/skema, menggunakan 4-6 kata yang

tercantum di soal, bagan atau skema sesuai dengan konsep

materi yang diajarkan

- Membuat bentuk bagan/skema, menggunakan >1 kata yang

tercantum di soal, bagan atau skema tidak sesuai dengan konsep

materi yang diajarkan

- Jawaban kosong atau jawaban salah

4

3

2

1

0

4

- Jawaban logis dan menjelaskan penyebabnya

- Jawaban logis tidak menjelaskan penyebabnya

- Jawaban kosong atau jawaban salah

2

1

0

5

- Menuliskan hipotesis sesuai pengamatan, membuat grafik

lengkap dengan keterangannya

- Menuliskan hipotesis sesuai dengan pengamatan, membuat

grafik dengan keterangannya tetapi kurang lengkap

- Menuliskan hipotesis kurang sesuai dengan pengamatan,

membuat grafik disertai/tanpa keterengan

- Hanya menuliskan hipotesis saja atau membuat grafik saja

- Jawaban kosong

4

3

2

1

0

Jumlah skor soal pilihan ganda = 15

Jumlah skor soal uraian = 16

Skor Total = 31

Lampiran 10

Page 81: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

67

KISI-KISI PENILAIAN ALAT EVALUASI BERBASIS BERPIKIR KRITIS PADA

MATERI SISTEM GERAK

No Indikator

Nomor

Pernyataan

A. Kisi-kisi soal

1 Kelengkapan isi 1

2 Kesesuaian dengan SK dan KD 2

3 Pemahaman terhadap bahasa 3

B. Soal

1 Kelengkapan identitas soal 4

2 Pemahaman terhadap petunjuk pengerjaan 5

3 Kejelasan kalimat soal 6

4 Panjang rumusan pilihan jawaban pada soal obyektif relatif sama 7

5 Pertanyaan/pernyataan soal uraian menggunakan kata tanya atau

perintah yang menuntut jawaban terurai 8

6 Kejelasan dan kebermanfaatan penyajian gambar, grafik, tabel dan

sejenisnya 9

7 Merangsang rasa ingin tahu 10

8 Merangsang kemampuan berpikir kritis 11

9 Mengukur kemampuan mengasumsi 12

10 Mengukur kemampuan memprediksi 13

11 Mengukur kemampuan menyimpulkan 14

12 Mengukur kemampuan menganalisis 15

13 Mengukur kemampuan mengevaluasi 16

14 Mengukur kemampuan membuat grafik, tabel, bagan/skema 17

15 Kesesuaian dengan struktur kognitif ranah analisis, evaluasi, dan

mencipta 18

16 Kesesuaian dengan karakteristik materi 19

C. Pedoman penskoran

1 Menguraikan kriteria penskoran atau komponen yang akan dinilai 20

2 Kejelasan kriteria penskoran 21

Lampiran 11

Page 82: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

68

LEMBAR PENILAIAN ALAT EVALUASI BERBASIS BERPIKIR KRITIS

PADA MATERI SISTEM GERAK

Petunujuk pengisisan:

1. Mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi lembar validasi untuk perbaikan alat

evaluasi yang saya kembangkan.

2. Validasi diberikan dengn cara memberi tanda cek (v) pada salah satu kolom skala

penilaian sesuai kriteria rubrik di bawah ini

1 = tidak setuju

2 = kurang setuju

3 = setuju

4 = sangat setuju

3. Saya mohon kritik dan saran untuk untuk perbaikan alat evaluasi yang saya

kembangkan.

No Butir penilaian Skala penilaian

A. Kisi-kisi soal 1 2 3 4

1 Lengkap dengan kompetensi dasar, indikator, nomor

soal dan kunci jawaban

2 Sesuai dengan SK dan KD

3 Bahasa yang digunakan dapat dipahami

B. Soal

4 Identitas soal berisi nama mata pelajaran, kelas,

semester, materi, dan waktu mengerjakan

5 Petunjuk mengerjakan dapat dipahami

6 Kalimat soal jelas serta dapat dipahami

(menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga

mudah dimengerti)

7 Panjang rumusan pilihan jawaban yang disajikan

pada soal obyektif relatif sama

8 Rumusan pertanyaan/pernyataan soal uraian

menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut

siswa menguraikan jawaban

9 Penyajian gambar, grafik, tabel, dan sejenisnya

disajikan secara jelas dan berfungsi

10 Merangsang rasa ingin tahu siswa

11 Merangsang kemampuan berpikir kritis

12 Mengukur kemampuan mengasumsi

13 Mengukur kemampuan memprediksi/ membuat

hipotesis

14 Mengukur kemampuan menyimpulkan

15 Mengukur kemampuan menganalisis

16 Mengukur kemampuan mengevaluasi

17 Mengukur kemampuan membuat

grafik/skema/bagan/tabel

18 Sesuai dengan struktur kognitif ranah analisis,

evaluasi, dan mencipta

19 Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang

sekolah atau tingkat kelas

Lampiran 12

Page 83: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

69

C. Pedoman penskoran

20 Menguraikan kriteria penskoran atau komponen yang

akan dinilai seperti rentang skor dan besarnya skor

untuk setiap kriteria

21 Kriteria penskoran dapat mendiskripsikan jawaban

dan skor yang diperoleh

Ktitik dan saran:

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

............................................................................

................... , ..........................

Validator

(.............................................)

Page 84: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

70

KISI-KISI ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP ALAT EVALUASI

BERBASIS BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SISTEM GERAK

No Indikator Nomor

Pernyataan

1 Mengetahui pemahaman siswa terhadap petunjuk mengerjakan

dalam soal berbasis berpikir kritis materi sistem gerak 1

2 Mengetahui pemahaman siswa terhadap kalimat soal dalam alat

evaluasi berbasis berpikir kritis pada materi sistem gerak 2

3 Mengetahui pendapat siswa terhadap bahasa yang digunakan dalam

soal evaluasi sudah sesuai kaidah bahasa indonesia 3

4 Mengetahui soal evaluasi tidak menggunakan bahasa setempat 4

5 Mengetahui pendapat siswa terhadap kejelasan gambar, grafik, tabel,

diagram, dan sejenisnya dalam soal evaluasi 5

6 Mengetahui kesesuaian materi yang ditanyakan dengan materi yang

telah diajarkan 6

7 Mengetahui tingkat rasa ingin tahu siswa setelah mengerjakan alat

evaluasi berbasis berpikir pada materi sistem gerak 7

8 Mengetahui tingkat kesukaran alat evaluasi berbasis berpikir pada

materi sistem gerak 8

Lampiran 13

Page 85: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

71

ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP ALAT EVALUASI BERBASIS

BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SISTEM GERAK

Nama :

Kelas :

No.absen :

Petunjuk pengisian:

1. Berikan tanggapan saudara terhadap alat evaluasi berbasis berpikir kritis pada

materi sistem gerak dengan cara memberi tanda cek (v) pada salah satu kolom

skala tanggapan sesuai dengan kenyataan.

2. Jawaban saudara tidak mempengaruhi penilaian prestasi saudara.

No Pernyataan Skala Tanggapan

TS KS S SS

1 Petunjuk mengerjakan dalam soal berbasis

berpikir kritis pada materi sistem gerak dapat

dipahami

2 Kalimat soal dalam alat evaluasi berbasis berpikir

kritis pada materi sistem gerak dapat dipahami

3 Setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan

benar

4 Tidak menggunakan bahasa lokal yang hanya

digunakan di daerah saya

5 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya

sudah jelas dan membantu dalam mengerjakan

6 Materi yang ditanyakan sesuai dengan yang telah

diajarkan

7 Setelah mengerjakan alat evaluasi berbasis

berpikir kritis pada materi sistem gerak, saya

menjadi lebih ingin tahu

8 Pertanyaan pada alat evaluasi berbasis berpikir

kritis pada materi sistem gerak tergolong sukar

Skala tanggapan skor

TS (Tidak Setuju) = 1

KS (Kurang Setuju) = 2

S (Setuju) = 3

SS (Sangat Setuju) = 4

Lampiran 14

Page 86: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

72

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Aditya Marianti 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 66 78,57 Layak

2 Ir. Tuti Widianti, M. Biomed 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 69 82,14 Sangat Layak

3 Tri Haningsih, S.Pd 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 73 86,90 Sangat Layak

4 Drs. Jumali 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 70 83,33 Sangat Layak

278 82,74 Sangat Layak

Rekaptulasi Penilaian Alat Evaluasi Berbasis Berpikir Kritis pada Materi Sistem Gerak

Rata-Rata

No Validatorskor pernyataan pada nomor

Skor % Kriteria

Lampiran 15

Page 87: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

73

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

53 UC 53 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 4 2 4 4 46

28 UC 28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2 4 4 4 2 2 4 43

48 UC 48 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 2 4 4 4 2 4 4 43

4 UC 4 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 2 4 4 4 2 4 4 42

6 UC 6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 4 4 3 2 3 4 42

51 UC 51 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 4 4 3 2 3 4 42

50 UC 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 2 3 4 4 2 0 4 40

39 UC 39 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 2 3 4 4 2 4 4 39

57 UC 57 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 4 3 4 1 4 3 39

31 UC 31 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 2 4 4 2 2 3 4 38

36 UC 36 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 2 3 4 4 2 4 3 38

41 UC 41 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 4 3 4 1 4 4 38

46 UC 46 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 2 3 4 4 2 4 3 38

2 UC 2 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 4 4 4 1 2 4 36

64 UC 64 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 3 4 2 2 4 4 36

8 UC 8 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 4 3 2 4 3 35

34 UC 34 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 2 4 4 4 2 4 1 35

52 UC 52 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 2 4 4 4 2 2 4 35

3 UC 3 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 2 2 4 2 2 3 3 34

30 UC 30 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 2 3 4 3 2 2 4 34

5 UC 5 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 2 4 4 4 1 2 3 33

29 UC 29 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 3 4 1 2 4 33

42 UC 42 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 3 4 1 2 4 33

45 UC 45 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 4 4 4 2 4 3 33

23 UC 23 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 0 3 32

44 UC 44 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 2 3 4 4 2 4 1 32

56 UC 56 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 2 1 4 4 2 4 4 32

59 UC 59 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 2 4 4 1 4 3 32

18 UC 18 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 2 1 1 4 2 3 2 31

33 UC 33 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 3 4 3 2 3 0 31

35 UC 35 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 2 1 4 2 2 3 2 31

61 UC 61 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 2 4 4 2 4 0 31

26 UC 26 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 2 3 4 3 2 1 3 30

14 UC 14 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 2 1 4 2 2 3 2 29

32 UC 32 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 2 2 3 4 2 4 0 29

49 UC 49 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 3 2 2 3 0 29

60 UC 60 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 2 2 4 4 0 0 1 29

66 UC 66 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 2 3 4 3 2 3 0 29

13 UC 13 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 2 1 4 2 0 1 1 28

15 UC 15 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 2 1 4 4 0 0 4 28

19 UC 19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 3 4 1 0 3 28

38 UC 38 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 2 3 4 2 2 2 3 28

63 UC 63 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 4 4 1 0 4 28

27 UC 27 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 2 3 0 4 1 2 1 27

16 UC 16 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 3 4 0 2 3 26

21 UC 21 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 2 4 4 1 4 1 26

1 UC 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 2 1 4 4 0 2 0 25

40 UC 40 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0 4 3 0 0 3 25

10 UC 10 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 3 1 2 3 3 24

11 UC 11 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 0 4 3 1 0 1 24

17 UC 17 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 3 3 2 1 4 2 24

20 UC 20 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3 2 2 2 4 3 24

22 UC 22 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3 2 3 2 4 2 24

12 UC 12 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 4 3 0 0 3 20

47 UC 47 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3 2 3 0 20

54 UC 54 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 3 4 3 0 0 2 20

37 UC 37 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 4 3 0 1 3 19

43 UC 43 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 2 2 1 3 19

24 UC 24 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 2 1 2 2 18

25 UC 25 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 3 0 2 2 17

55 UC 55 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 1 4 1 0 2 1 17

58 UC 58 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 2 0 0 3 0 2 3 17

62 UC 62 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 2 0 2 4 17

65 UC 65 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 4 2 16

7 UC 7 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 1 1 4 15

9 UC 9 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 2 1 15

skor maksimal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 4 4 2 4 4 48

Batas Atas 18 7 18 9 16 12 14 12 9 17 16 10 15 10 18 15 16 14 16 13 7 16 9 6 34 66 70 65 33 59 65

Batas Bawah 10 3 9 3 4 6 6 4 2 11 10 2 8 8 13 11 12 3 10 5 4 3 3 1 12 16 34 43 16 37 41

Daya Pembeda 0,44 0,22 0,5 0,33 0,67 0,33 0,44 0,44 0,39 0,33 0,33 0,44 0,389 0,11 0,28 0,22 0,22 0,61 0,33 0,44 0,17 0,722 0,333 0,28 0,61 0,694 0,5 0,31 0,47 0,31 0,33

No Nama SiswaButir Soal Jumlah

Skor

Analisis Daya Pembeda Butir Soal Uji Coba Awal

Lampiran 16

Page 88: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

74

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 UC 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 2 1 4 4 0 2 0

2 UC 2 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 4 4 4 1 2 4

3 UC 3 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 2 2 4 2 2 3 3

4 UC 4 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 2 4 4 4 2 4 4

5 UC 5 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 2 4 4 4 1 2 3

6 UC 6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 4 4 3 2 3 4

7 UC 7 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 1 1 4

8 UC 8 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 4 3 2 4 3

9 UC 9 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 2 1

10 UC 10 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 3 1 2 3 3

11 UC 11 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 0 4 3 1 0 1

12 UC 12 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 4 3 0 0 3

13 UC 13 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 2 1 4 2 0 1 1

14 UC 14 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 2 1 4 2 2 3 2

15 UC 15 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 2 1 4 4 0 0 4

16 UC 16 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 3 4 0 2 3

17 UC 17 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 3 3 2 1 4 2

18 UC 18 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 2 1 1 4 2 3 2

19 UC 19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 3 4 1 0 3

20 UC 20 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3 2 2 2 4 3

21 UC 21 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 2 4 4 1 4 1

22 UC 22 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3 2 3 2 4 2

23 UC 23 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 0 3

24 UC 24 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 2 1 2 2

25 UC 25 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 3 0 2 2

26 UC 26 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 2 3 4 3 2 1 3

27 UC 27 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 2 3 0 4 1 2 1

28 UC 28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2 4 4 4 2 2 4

29 UC 29 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 3 4 1 2 4

30 UC 30 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 2 3 4 3 2 2 4

31 UC 31 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 2 4 4 2 2 3 4

32 UC 32 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 2 2 3 4 2 4 0

33 UC 33 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 3 4 3 2 3 0

34 UC 34 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 2 4 4 4 2 4 1

35 UC 35 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 2 1 4 2 2 3 2

36 UC 36 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 2 3 4 4 2 4 3

37 UC 37 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 4 3 0 1 3

38 UC 38 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 2 3 4 2 2 2 3

39 UC 39 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 2 3 4 4 2 4 4

40 UC 40 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0 4 3 0 0 3

41 UC 41 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 4 3 4 1 4 4

42 UC 42 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 3 4 1 2 4

43 UC 43 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 2 2 1 3

44 UC 44 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 2 3 4 4 2 4 1

45 UC 45 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 4 4 4 2 4 3

46 UC 46 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 2 3 4 4 2 4 3

47 UC 47 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3 2 3 0

48 UC 48 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 2 4 4 4 2 4 4

49 UC 49 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 3 2 2 3 0

50 UC 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 2 3 4 4 2 0 4

51 UC 51 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 4 4 3 2 3 4

52 UC 52 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 2 4 4 4 2 2 4

53 UC 53 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 4 2 4 4

54 UC 54 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 3 4 3 0 0 2

55 UC 55 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 1 4 1 0 2 1

56 UC 56 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 2 1 4 4 2 4 4

57 UC 57 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 4 3 4 1 4 3

58 UC 58 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 2 0 0 3 0 2 3

59 UC 59 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 2 4 4 1 4 3

60 UC 60 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 2 2 4 4 0 0 1

61 UC 61 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 2 4 4 2 4 0

62 UC 62 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 2 0 2 4

63 UC 63 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 4 4 1 0 4

64 UC 64 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 3 4 2 2 4 4

65 UC 65 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 4 2

66 UC 66 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 2 3 4 3 2 3 0

skor maksimal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 4 4 2 4 4∑x 52 21 50 22 37 36 41 25 22 51 49 18 43 41 60 49 50 31 46 37 26 33 25 16 90 136 211 211 88 163 171

Jumlah siswa 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66

Tingkat Kesukaran 0,79 0,32 0,76 0,33 0,56 0,55 0,62 0,38 0,33 0,77 0,74 0,27 0,65 0,62 0,91 0,74 0,76 0,47 0,7 0,56 0,39 0,5 0,38 0,24 0,68 0,52 0,8 0,8 0,67 0,62 0,65

No Nama SiswaButir Soal

Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Uji Coba Awal

Lampiran 17

Page 89: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

75

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 UC 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 12 144

2 UC 2 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 15 225

3 UC 3 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 16 256

4 UC 4 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 18 324

5 UC 5 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 13 169

6 UC 6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 20 400

7 UC 7 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 16

8 UC 8 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 14 196

9 UC 9 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 8 64

10 UC 10 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 10 100

11 UC 11 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 13 169

12 UC 12 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 10 100

13 UC 13 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 17 289

14 UC 14 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 13 169

15 UC 15 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 13 169

16 UC 16 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 13 169

17 UC 17 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 8 64

18 UC 18 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 16 256

19 UC 19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 16 256

20 UC 20 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 8 64

21 UC 21 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 10 100

22 UC 22 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 8 64

23 UC 23 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 324

24 UC 24 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 10 100

25 UC 25 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 9 81

26 UC 26 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 12 144

27 UC 27 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 14 196

28 UC 28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 21 441

29 UC 29 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 18 324

30 UC 30 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 14 196

31 UC 31 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 17 289

32 UC 32 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 12 144

33 UC 33 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 14 196

34 UC 34 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 14 196

35 UC 35 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 15 225

36 UC 36 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 16 256

37 UC 37 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 8 64

38 UC 38 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 10 100

39 UC 39 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 16 256

40 UC 40 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 13 169

41 UC 41 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 17 289

42 UC 42 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 18 324

43 UC 43 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 9 81

44 UC 44 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 12 144

45 UC 45 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 12 144

46 UC 46 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 16 256

47 UC 47 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 11 121

48 UC 48 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 19 361

49 UC 49 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 289

50 UC 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 21 441

51 UC 51 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 20 400

52 UC 52 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 13 169

53 UC 53 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 529

54 UC 54 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 8 64

55 UC 55 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 6 36

56 UC 56 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 11 121

57 UC 57 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 18 324

58 UC 58 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 7 49

59 UC 59 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 14 196

60 UC 60 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 16 256

61 UC 61 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 13 169

62 UC 62 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 7 49

63 UC 63 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 13 169

64 UC 64 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 15 225

65 UC 65 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 7 49

66 UC 66 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 12 144

∑xt ∑xt2

total 52 21 50 22 37 36 41 25 22 51 49 18 43 41 60 49 50 31 46 37 26 33 25 16 881 12863

p 0,79 0,3 0,8 0,3 0,6 0,5 0,6 0,4 0,3 0,8 0,7 0,3 0,7 0,6 0,9 0,7 0,8 0,5 0,7 0,6 0,4 0,5 0,4 0,2

q 0,21 0,7 0,2 0,7 0,4 0,5 0,4 0,6 0,7 0,2 0,3 0,7 0,3 0,4 0,1 0,3 0,2 0,5 0,3 0,4 0,6 0,5 0,6 0,8

pq 0,17 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,1 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2

∑pq 5,08

st2 16,7

reliabilitas 0,73

Analisis Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Uji Coba Awal

No Nama siswaButir Soal

x x2

Lampiran 18

Page 90: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

76

1 2 3 4 5 6 7 x x2 1 2 3 4 5 6 7

1 UC 1 2 1 4 4 0 2 0 13 169 4 1 16 16 0 4 0

2 UC 2 2 4 4 4 1 2 4 21 441 4 16 16 16 1 4 16

3 UC 3 2 2 4 2 2 3 3 18 324 4 4 16 4 4 9 9

4 UC 4 2 4 4 4 2 4 4 24 576 4 16 16 16 4 16 16

5 UC 5 2 4 4 4 1 2 3 20 400 4 16 16 16 1 4 9

6 UC 6 2 4 4 3 2 3 4 22 484 4 16 16 9 4 9 16

7 UC 7 0 0 2 3 1 1 4 11 121 0 0 4 9 1 1 16

8 UC 8 1 4 4 3 2 4 3 21 441 1 16 16 9 4 16 9

9 UC 9 0 0 0 3 1 2 1 7 49 0 0 0 9 1 4 1

10 UC 10 0 2 3 1 2 3 3 14 196 0 4 9 1 4 9 9

11 UC 11 2 0 4 3 1 0 1 11 121 4 0 16 9 1 0 1

12 UC 12 0 0 4 3 0 0 3 10 100 0 0 16 9 0 0 9

13 UC 13 2 1 4 2 0 1 1 11 121 4 1 16 4 0 1 1

14 UC 14 2 1 4 2 2 3 2 16 256 4 1 16 4 4 9 4

15 UC 15 2 1 4 4 0 0 4 15 225 4 1 16 16 0 0 16

16 UC 16 0 1 3 4 0 2 3 13 169 0 1 9 16 0 4 9

17 UC 17 1 3 3 2 1 4 2 16 256 1 9 9 4 1 16 4

18 UC 18 2 1 1 4 2 3 2 15 225 4 1 1 16 4 9 4

19 UC 19 1 0 3 4 1 0 3 12 144 1 0 9 16 1 0 9

20 UC 20 0 3 2 2 2 4 3 16 256 0 9 4 4 4 16 9

21 UC 21 0 2 4 4 1 4 1 16 256 0 4 16 16 1 16 1

22 UC 22 0 3 2 3 2 4 2 16 256 0 9 4 9 4 16 4

23 UC 23 1 1 4 4 1 0 3 14 196 1 1 16 16 1 0 9

24 UC 24 1 0 0 2 1 2 2 8 64 1 0 0 4 1 4 4

25 UC 25 1 0 0 3 0 2 2 8 64 1 0 0 9 0 4 4

26 UC 26 2 3 4 3 2 1 3 18 324 4 9 16 9 4 1 9

27 UC 27 2 3 0 4 1 2 1 13 169 4 9 0 16 1 4 1

28 UC 28 2 4 4 4 2 2 4 22 484 4 16 16 16 4 4 16

29 UC 29 0 1 3 4 1 2 4 15 225 0 1 9 16 1 4 16

30 UC 30 2 3 4 3 2 2 4 20 400 4 9 16 9 4 4 16

31 UC 31 2 4 4 2 2 3 4 21 441 4 16 16 4 4 9 16

32 UC 32 2 2 3 4 2 4 0 17 289 4 4 9 16 4 16 0

33 UC 33 2 3 4 3 2 3 0 17 289 4 9 16 9 4 9 0

34 UC 34 2 4 4 4 2 4 1 21 441 4 16 16 16 4 16 1

35 UC 35 2 1 4 2 2 3 2 16 256 4 1 16 4 4 9 4

36 UC 36 2 3 4 4 2 4 3 22 484 4 9 16 16 4 16 9

37 UC 37 0 0 4 3 0 1 3 11 121 0 0 16 9 0 1 9

38 UC 38 2 3 4 2 2 2 3 18 324 4 9 16 4 4 4 9

39 UC 39 2 3 4 4 2 4 4 23 529 4 9 16 16 4 16 16

40 UC 40 2 0 4 3 0 0 3 12 144 4 0 16 9 0 0 9

41 UC 41 1 4 3 4 1 4 4 21 441 1 16 9 16 1 16 16

42 UC 42 0 1 3 4 1 2 4 15 225 0 1 9 16 1 4 16

43 UC 43 1 0 1 2 2 1 3 10 100 1 0 1 4 4 1 9

44 UC 44 2 3 4 4 2 4 1 20 400 4 9 16 16 4 16 1

45 UC 45 0 4 4 4 2 4 3 21 441 0 16 16 16 4 16 9

46 UC 46 2 3 4 4 2 4 3 22 484 4 9 16 16 4 16 9

47 UC 47 1 0 0 3 2 3 0 9 81 1 0 0 9 4 9 0

48 UC 48 2 4 4 4 2 4 4 24 576 4 16 16 16 4 16 16

49 UC 49 1 1 3 2 2 3 0 12 144 1 1 9 4 4 9 0

50 UC 50 2 3 4 4 2 0 4 19 361 4 9 16 16 4 0 16

51 UC 51 2 4 4 3 2 3 4 22 484 4 16 16 9 4 9 16

52 UC 52 2 4 4 4 2 2 4 22 484 4 16 16 16 4 4 16

53 UC 53 2 3 4 4 2 4 4 23 529 4 9 16 16 4 16 16

54 UC 54 0 3 4 3 0 0 2 12 144 0 9 16 9 0 0 4

55 UC 55 2 1 4 1 0 2 1 11 121 4 1 16 1 0 4 1

56 UC 56 2 1 4 4 2 4 4 21 441 4 1 16 16 4 16 16

57 UC 57 2 4 3 4 1 4 3 21 441 4 16 9 16 1 16 9

58 UC 58 2 0 0 3 0 2 3 10 100 4 0 0 9 0 4 9

59 UC 59 0 2 4 4 1 4 3 18 324 0 4 16 16 1 16 9

60 UC 60 2 2 4 4 0 0 1 13 169 4 4 16 16 0 0 1

61 UC 61 2 2 4 4 2 4 0 18 324 4 4 16 16 4 16 0

62 UC 62 1 1 0 2 0 2 4 10 100 1 1 0 4 0 4 16

63 UC 63 1 1 4 4 1 0 4 15 225 1 1 16 16 1 0 16

64 UC 64 2 3 4 2 2 4 4 21 441 4 9 16 4 4 16 16

65 UC 65 0 0 1 1 1 4 2 9 81 0 0 1 1 1 16 4

66 UC 66 2 3 4 3 2 3 0 17 289 4 9 16 9 4 9 0

Total 90 136 211 211 88 163 171 1070 18780 168 420 793 729 158 533 561

kuadrat total 8100 18496 44521 44521 7744 26569 29241 ∑x ∑x2

JKs 179192

Jki 3362

Si2 9,8026

st2 21,713

Reliabilitas 0,64

No Kode SiswaButir Soal Jumlah Kuadrat skor item

Analisis Reliabilitas Soal Uraian Uji Coba Awal

Lampiran 19

Page 91: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

77

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

109 UP 109 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 2 4 29

30 UP 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 4 4 2 4 29

8 UP 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 4 1 4 28

12 UP 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 4 28

26 UP 26 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 2 4 28

43 UP 43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 4 4 1 3 28

79 UP 79 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 2 4 28

92 UP 92 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 4 4 2 4 28

99 UP 99 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 4 4 2 4 28

2 UP 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 4 4 2 3 27

35 UP 35 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 2 4 4 1 4 27

37 UP 37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 2 3 4 2 4 27

90 UP 90 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 4 3 2 4 26

97 UP 97 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 2 3 4 2 3 26

20 UP 20 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 2 3 4 1 4 25

31 UP 31 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 3 4 2 4 25

52 UP 52 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 2 3 4 2 3 25

69 UP 69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 4 4 1 1 25

11 UP 11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 3 4 2 4 24

15 UP 15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 4 4 1 3 24

66 UP 66 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 2 1 4 2 3 24

59 UP 59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 2 4 1 2 24

74 UP 74 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 4 2 4 23

85 UP 85 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 4 3 1 4 23

106 UP 106 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 3 4 1 4 23

110 UP 110 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 3 3 2 4 23

22 UP 22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 4 4 1 1 22

39 UP 39 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 2 2 4 1 3 22

54 UP 54 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 2 3 4 2 3 22

65 UP 65 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 4 2 4 22

75 UP 75 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 3 4 1 2 22

77 UP 77 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 2 4 1 4 22

94 UP 94 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 2 4 2 4 22

96 UP 96 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 3 4 1 2 22

98 UP 98 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 3 4 1 3 22

101 UP 101 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 3 3 1 4 22

111 UP 111 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 2 1 4 1 4 22

38 UP 38 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 4 4 2 1 21

42 UP 42 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 3 4 1 1 21

50 UP 50 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 3 2 4 1 21

53 UP 53 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 2 4 4 2 1 21

60 UP 60 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 2 4 2 2 21

73 UP 73 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 3 4 2 1 21

71 UP 71 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 4 1 3 21

80 UP 80 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 2 4 1 1 21

87 UP 87 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 2 4 1 4 21

88 UP 88 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 4 4 2 3 21

1 UP 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 3 4 1 2 20

4 UP 4 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 3 4 2 1 20

25 UP 25 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 2 4 1 4 20

27 UP 27 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 3 4 2 3 20

28 UP 28 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 3 4 1 4 20

44 UP 44 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 2 1 4 2 3 20

46 UP 46 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 3 4 1 1 20

57 UP 57 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 2 4 1 2 20

58 UP 58 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 2 1 4 2 3 20

No Nama SiswaButir Soal Jumlah

Skor

Analisis Daya Pembeda Butir Soal Uji Coba Pemakaian

Lampiran 20

Page 92: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

78

62 UP 62 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 2 0 4 2 3 20

81 UP 81 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 3 2 1 4 20

102 UP 102 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 3 4 1 3 20

108 UP 108 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 2 2 1 4 20

3 UP 3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 4 1 1 19

13 UP 13 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 3 1 1 3 19

17 UP 17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 2 3 1 1 19

21 UP 21 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 3 19

29 UP 29 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 3 19

51 UP 51 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 4 1 0 19

86 UP 86 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 3 0 1 3 19

93 UP 93 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 19

100 UP 100 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 2 1 1 19

33 UP 33 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 4 1 4 18

36 UP 36 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 4 2 1 18

68 UP 68 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 3 3 1 2 18

91 UP 91 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 2 2 1 3 18

95 UP 95 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 2 2 1 1 18

103 UP 103 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 3 2 2 1 18

7 UP 7 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 4 1 1 17

9 UP 9 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 3 17

10 UP 10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 2 1 3 17

34 UP 34 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 2 1 1 3 17

89 UP 89 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 17

107 UP 107 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 3 0 1 2 17

24 UP 24 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 2 0 1 0 4 16

41 UP 41 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 2 4 2 1 16

5 UP 5 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 2 1 2 15

6 UP 6 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 2 2 1 1 15

19 UP 19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 3 1 1 15

48 UP 48 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 2 2 1 1 15

104 UP 104 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 2 2 1 15

16 UP 16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 3 14

32 UP 32 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 2 1 0 3 14

40 UP 40 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 3 1 1 14

64 UP 64 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 2 1 1 14

83 UP 83 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 4 1 1 13

63 UP 63 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2 2 1 12

76 UP 76 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 1 12

82 UP 82 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 3 12

105 UP 105 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 3 12

45 UP 45 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 2 1 11

47 UP 47 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 11

61 UP 61 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 11

18 UP 18 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 3 1 0 10

23 UP 23 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 10

55 UP 55 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 2 1 10

56 UP 56 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 3 10

67 UP 67 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 3 1 1 10

78 UP 78 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 3 10

72 UP 72 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 1 1 1 10

84 UP 84 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 0 3 10

14 UP 14 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 2 1 1 1 9

49 UP 49 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 1 1 1 9

70 UP 70 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 9

skor maksimal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 4 2 4 31

Batas Atas 30 28 20 29 27 23 21 29 28 26 24 26 14 18 18 40 92 117 49 104

Batas Bawah 17 18 8 20 16 8 13 18 17 16 11 16 2 1 9 19 29 50 29 47

Daya Pembeda 0,4 0,3 0,4 0,3 0,37 0,5 0,3 0,4 0,37 0,33 0,4 0,33 0,4 0,6 0,3 0,4 0,5 0,6 0,3 0,5

Page 93: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

79

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 UP 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 3 4 1 2

2 UP 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 4 4 2 3

3 UP 3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 4 1 1

4 UP 4 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 3 4 2 1

5 UP 5 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 2 1 2

6 UP 6 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 2 2 1 1

7 UP 7 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 4 1 1

8 UP 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 4 1 4

9 UP 9 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 3

10 UP 10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 2 1 3

11 UP 11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 3 4 2 4

12 UP 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 4

13 UP 13 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 3 1 1 3

14 UP 14 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 2 1 1 115 UP 15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 4 4 1 3

16 UP 16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 3

17 UP 17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 2 3 1 1

18 UP 18 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 3 1 0

19 UP 19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 3 1 1

20 UP 20 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 2 3 4 1 4

21 UP 21 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 3

22 UP 22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 4 4 1 1

23 UP 23 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1

24 UP 24 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 2 0 1 0 4

25 UP 25 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 2 4 1 4

26 UP 26 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 2 4

27 UP 27 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 3 4 2 3

28 UP 28 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 3 4 1 4

29 UP 29 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 3

30 UP 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 4 4 2 4

31 UP 31 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 3 4 2 4

32 UP 32 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 2 1 0 3

33 UP 33 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 4 1 4

34 UP 34 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 2 1 1 3

35 UP 35 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 2 4 4 1 4

36 UP 36 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 4 2 1

37 UP 37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 2 3 4 2 4

38 UP 38 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 4 4 2 1

39 UP 39 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 2 2 4 1 3

40 UP 40 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 3 1 1

41 UP 41 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 2 4 2 1

42 UP 42 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 3 4 1 1

43 UP 43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 4 4 1 3

44 UP 44 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 2 1 4 2 3

45 UP 45 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 2 1

46 UP 46 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 3 4 1 1

47 UP 47 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1

48 UP 48 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 2 2 1 1

49 UP 49 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 1 1 1

50 UP 50 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 3 2 4 1

51 UP 51 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 4 1 0

52 UP 52 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 2 3 4 2 3

53 UP 53 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 2 4 4 2 1

54 UP 54 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 2 3 4 2 3

55 UP 55 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 2 1

56 UP 56 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 3

No Nama SiswaButir Soal

Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Uji Coba Pemakaian

Lampiran 21

Page 94: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

80

57 UP 57 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 2 4 1 2

58 UP 58 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 2 1 4 2 3

59 UP 59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 2 4 1 2

60 UP 60 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 2 4 2 2

61 UP 61 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1

62 UP 62 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 2 0 4 2 3

63 UP 63 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2 2 1

64 UP 64 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 2 1 1

65 UP 65 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 4 2 4

66 UP 66 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 2 1 4 2 3

67 UP 67 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 3 1 1

68 UP 68 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 3 3 1 2

69 UP 69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 4 4 1 1

70 UP 70 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1

71 UP 71 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 4 1 3

72 UP 72 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 1 1 1

73 UP 73 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 3 4 2 1

74 UP 74 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 4 2 4

75 UP 75 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 3 4 1 2

76 UP 76 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 1

77 UP 77 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 2 4 1 4

78 UP 78 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 3

79 UP 79 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 2 4

80 UP 80 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 2 4 1 1

81 UP 81 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 3 2 1 4

82 UP 82 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 3

83 UP 83 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 4 1 1

84 UP 84 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 0 3

85 UP 85 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 4 3 1 4

86 UP 86 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 3 0 1 3

87 UP 87 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 2 4 1 4

88 UP 88 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 4 4 2 3

89 UP 89 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

90 UP 90 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 4 3 2 4

91 UP 91 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 2 2 1 3

92 UP 92 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 4 4 2 4

93 UP 93 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1

94 UP 94 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 2 4 2 4

95 UP 95 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 2 2 1 1

96 UP 96 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 3 4 1 2

97 UP 97 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 2 3 4 2 3

98 UP 98 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 3 4 1 3

99 UP 99 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 4 4 2 4

100 UP 100 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 2 1 1

101 UP 101 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 3 3 1 4

102 UP 102 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 3 4 1 3

103 UP 103 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 3 2 2 1

104 UP 104 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 2 2 1

105 UP 105 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 3

106 UP 106 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 3 4 1 4

107 UP 107 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 3 0 1 2

108 UP 108 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 2 2 1 4

109 UP 109 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 2 4

110 UP 110 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 3 3 2 4

111 UP 111 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 2 1 4 1 4

skor maksimal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 4 2 4

∑x 94 86 57 87 87 54 63 96 95 75 70 75 33 32 44 112 232 325 145 270

jumlah siswa 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111

tingkat kesukaran 0,85 0,77 0,51 0,78 0,78 0,49 0,57 0,86 0,86 0,68 0,63 0,68 0,30 0,29 0,40 0,50 0,52 0,73 0,65 0,61

Page 95: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

81

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UP 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 9 81

2 UP 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 144

3 UP 3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 11 121

4 UP 4 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 9 81

5 UP 5 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 9 81

6 UP 6 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 8 64

7 UP 7 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 9 81

8 UP 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

9 UP 9 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 10 100

10 UP 10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 9 81

11 UP 11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 10 100

12 UP 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

13 UP 13 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 10 100

14 UP 14 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 3 9

15 UP 15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 11 121

16 UP 16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 10 100

17 UP 17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 11 121

18 UP 18 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 5 25

19 UP 19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 10 100

20 UP 20 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 11 121

21 UP 21 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 13 169

22 UP 22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 11 121

23 UP 23 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 7 49

24 UP 24 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 9 81

25 UP 25 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 8 64

26 UP 26 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169

27 UP 27 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 7 49

28 UP 28 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 7 49

29 UP 29 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 12 144

30 UP 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 196

31 UP 31 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 11 121

32 UP 32 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 7 49

33 UP 33 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 7 49

34 UP 34 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 9 81

35 UP 35 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 12 144

36 UP 36 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 9 81

37 UP 37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 12 144

38 UP 38 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 10 100

39 UP 39 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 10 100

40 UP 40 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 8 64

41 UP 41 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 6 36

42 UP 42 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 11 121

43 UP 43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196

44 UP 44 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 8 64

45 UP 45 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 6 36

46 UP 46 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 10 100

47 UP 47 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 5 25

48 UP 48 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 9 81

49 UP 49 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 4 16

50 UP 50 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 10 100

51 UP 51 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 144

52 UP 52 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 11 121

53 UP 53 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 8 64

54 UP 54 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 8 64

55 UP 55 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 16

56 UP 56 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 6 36

57 UP 57 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 10 100

58 UP 58 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 8 64

59 UP 59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 196

60 UP 60 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 10 100

61 UP 61 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 6 36

62 UP 62 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 9 81

63 UP 63 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 6 36

64 UP 64 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 8 64

65 UP 65 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 144

66 UP 66 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 12 144

x2

Analisis Reliabilitas Butir Soal Pilihan Ganda Uji Coba Pemakaian

No Nama SiswaButir Soal

x

Lampiran 22

Page 96: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

82

67 UP 67 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 3 9

68 UP 68 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 8 64

69 UP 69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196

70 UP 70 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 5 25

71 UP 71 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 11 121

72 UP 72 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 16

73 UP 73 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 10 100

74 UP 74 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 11 121

75 UP 75 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 11 121

76 UP 76 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 6 36

77 UP 77 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 10 100

78 UP 78 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 6 36

79 UP 79 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196

80 UP 80 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 12 144

81 UP 81 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 9 81

82 UP 82 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 6 36

83 UP 83 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 5 25

84 UP 84 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 4 16

85 UP 85 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10 100

86 UP 86 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 11 121

87 UP 87 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 9 81

88 UP 88 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 7 49

89 UP 89 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 12 144

90 UP 90 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 12 144

91 UP 91 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 100

92 UP 92 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 13 169

93 UP 93 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 10 100

94 UP 94 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 9 81

95 UP 95 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11 121

96 UP 96 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 11 121

97 UP 97 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 12 144

98 UP 98 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 10 100

99 UP 99 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13 169

100 UP 100 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 12 144

101 UP 101 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 100

102 UP 102 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 9 81

103 UP 103 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 9 81

104 UP 104 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 8 64

105 UP 105 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 7 49

106 UP 106 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 10 100

107 UP 107 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 10 100

108 UP 108 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 10 100

109 UP 109 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196

110 UP 110 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 10 100

111 UP 111 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 10 100

∑xt ∑xt2

Total 94 86 57 87 87 54 63 96 95 75 70 75 33 32 44 1048 10692

p 0,85 0,8 0,5 0,8 0,8 0,5 0,6 0,9 0,9 0,7 0,6 0,7 0,3 0,3 0,4

q 0,15 0,2 0,5 0,2 0,2 0,5 0,4 0,1 0,1 0,3 0,4 0,3 0,7 0,7 0,6

pq 0,13 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,1 0,1 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2

∑pq 2,95

st2 7,18

Reliabilitas 0,63

Page 97: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

83

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 UP 1 1 3 4 1 2 11 121 1 9 16 1 4

2 UP 2 2 4 4 2 3 15 225 4 16 16 4 9

3 UP 3 1 1 4 1 1 8 64 1 1 16 1 1

4 UP 4 1 3 4 2 1 11 121 1 9 16 4 1

5 UP 5 1 0 2 1 2 6 36 1 0 4 1 4

6 UP 6 1 2 2 1 1 7 49 1 4 4 1 1

7 UP 7 1 1 4 1 1 8 64 1 1 16 1 1

8 UP 8 2 2 4 1 4 13 169 4 4 16 1 16

9 UP 9 1 1 1 1 3 7 49 1 1 1 1 9

10 UP 10 1 1 2 1 3 8 64 1 1 4 1 9

11 UP 11 1 3 4 2 4 14 196 1 9 16 4 16

12 UP 12 1 2 4 2 4 13 169 1 4 16 4 16

13 UP 13 1 3 1 1 3 9 81 1 9 1 1 9

14 UP 14 1 2 1 1 1 6 36 1 4 1 1 1

15 UP 15 1 4 4 1 3 13 169 1 16 16 1 9

16 UP 16 0 0 1 0 3 4 16 0 0 1 0 9

17 UP 17 1 2 3 1 1 8 64 1 4 9 1 1

18 UP 18 0 1 3 1 0 5 25 0 1 9 1 0

19 UP 19 0 0 3 1 1 5 25 0 0 9 1 1

20 UP 20 2 3 4 1 4 14 196 4 9 16 1 16

21 UP 21 1 0 1 1 3 6 36 1 0 1 1 9

22 UP 22 1 4 4 1 1 11 121 1 16 16 1 1

23 UP 23 0 0 1 1 1 3 9 0 0 1 1 1

24 UP 24 2 0 1 0 4 7 49 4 0 1 0 16

25 UP 25 1 2 4 1 4 12 144 1 4 16 1 16

26 UP 26 1 4 4 2 4 15 225 1 16 16 4 16

27 UP 27 1 3 4 2 3 13 169 1 9 16 4 9

28 UP 28 1 3 4 1 4 13 169 1 9 16 1 16

29 UP 29 1 1 1 1 3 7 49 1 1 1 1 9

30 UP 30 1 4 4 2 4 15 225 1 16 16 4 16

31 UP 31 1 3 4 2 4 14 196 1 9 16 4 16

32 UP 32 1 2 1 0 3 7 49 1 4 1 0 9

33 UP 33 1 1 4 1 4 11 121 1 1 16 1 16

34 UP 34 1 2 1 1 3 8 64 1 4 1 1 9

35 UP 35 2 4 4 1 4 15 225 4 16 16 1 16

36 UP 36 1 1 4 2 1 9 81 1 1 16 4 1

37 UP 37 2 3 4 2 4 15 225 4 9 16 4 16

38 UP 38 0 4 4 2 1 11 121 0 16 16 4 1

39 UP 39 2 2 4 1 3 12 144 4 4 16 1 9

40 UP 40 0 1 3 1 1 6 36 0 1 9 1 1

41 UP 41 1 2 4 2 1 10 100 1 4 16 4 1

42 UP 42 1 3 4 1 1 10 100 1 9 16 1 1

43 UP 43 2 4 4 1 3 14 196 4 16 16 1 9

44 UP 44 2 1 4 2 3 12 144 4 1 16 4 9

45 UP 45 1 0 1 2 1 5 25 1 0 1 4 1

46 UP 46 1 3 4 1 1 10 100 1 9 16 1 1

47 UP 47 1 1 2 1 1 6 36 1 1 4 1 1

48 UP 48 0 2 2 1 1 6 36 0 4 4 1 1

49 UP 49 0 2 1 1 1 5 25 0 4 1 1 1

50 UP 50 1 3 2 4 1 11 121 1 9 4 16 1

51 UP 51 1 1 4 1 0 7 49 1 1 16 1 0

52 UP 52 2 3 4 2 3 14 196 4 9 16 4 9

53 UP 53 2 4 4 2 1 13 169 4 16 16 4 1

54 UP 54 2 3 4 2 3 14 196 4 9 16 4 9

55 UP 55 1 0 2 2 1 6 36 1 0 4 4 1

56 UP 56 0 1 0 0 3 4 16 0 1 0 0 9

57 UP 57 1 2 4 1 2 10 100 1 4 16 1 4

58 UP 58 2 1 4 2 3 12 144 4 1 16 4 9

59 UP 59 1 2 4 1 2 10 100 1 4 16 1 4

60 UP 60 1 2 4 2 2 11 121 1 4 16 4 4

61 UP 61 1 1 1 1 1 5 25 1 1 1 1 1

62 UP 62 2 0 4 2 3 11 121 4 0 16 4 9

63 UP 63 1 0 2 2 1 6 36 1 0 4 4 1

64 UP 64 1 1 2 1 1 6 36 1 1 4 1 1

65 UP 65 0 0 4 2 4 10 100 0 0 16 4 16

66 UP 66 2 1 4 2 3 12 144 4 1 16 4 9

Analisis Reliabilitas Butir Soal Uraian Uji Coba Pemakaian

Jumlah Kuadrat Skor ItemNo Nama Siswa

Butir Soalx x2

Lampiran 23

Page 98: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

84

67 UP 67 0 2 3 1 1 7 49 0 4 9 1 1

68 UP 68 1 3 3 1 2 10 100 1 9 9 1 4

69 UP 69 1 4 4 1 1 11 121 1 16 16 1 1

70 UP 70 1 0 1 1 1 4 16 1 0 1 1 1

71 UP 71 1 1 4 1 3 10 100 1 1 16 1 9

72 UP 72 1 2 1 1 1 6 36 1 4 1 1 1

73 UP 73 1 3 4 2 1 11 121 1 9 16 4 1

74 UP 74 1 1 4 2 4 12 144 1 1 16 4 16

75 UP 75 1 3 4 1 2 11 121 1 9 16 1 4

76 UP 76 0 2 2 1 1 6 36 0 4 4 1 1

77 UP 77 1 2 4 1 4 12 144 1 4 16 1 16

78 UP 78 0 0 0 1 3 4 16 0 0 0 1 9

79 UP 79 1 3 4 2 4 14 196 1 9 16 4 16

80 UP 80 1 2 4 1 1 9 81 1 4 16 1 1

81 UP 81 1 3 2 1 4 11 121 1 9 4 1 16

82 UP 82 1 1 0 1 3 6 36 1 1 0 1 9

83 UP 83 1 1 4 1 1 8 64 1 1 16 1 1

84 UP 84 0 1 2 0 3 6 36 0 1 4 0 9

85 UP 85 1 4 3 1 4 13 169 1 16 9 1 16

86 UP 86 1 3 0 1 3 8 64 1 9 0 1 9

87 UP 87 1 2 4 1 4 12 144 1 4 16 1 16

88 UP 88 1 4 4 2 3 14 196 1 16 16 4 9

89 UP 89 1 1 1 1 1 5 25 1 1 1 1 1

90 UP 90 1 4 3 2 4 14 196 1 16 9 4 16

91 UP 91 0 2 2 1 3 8 64 0 4 4 1 9

92 UP 92 1 4 4 2 4 15 225 1 16 16 4 16

93 UP 93 1 3 3 1 1 9 81 1 9 9 1 1

94 UP 94 1 2 4 2 4 13 169 1 4 16 4 16

95 UP 95 1 2 2 1 1 7 49 1 4 4 1 1

96 UP 96 1 3 4 1 2 11 121 1 9 16 1 4

97 UP 97 2 3 4 2 3 14 196 4 9 16 4 9

98 UP 98 1 3 4 1 3 12 144 1 9 16 1 9

99 UP 99 1 4 4 2 4 15 225 1 16 16 4 16

100 UP 100 1 2 2 1 1 7 49 1 4 4 1 1

101 UP 101 1 3 3 1 4 12 144 1 9 9 1 16

102 UP 102 0 3 4 1 3 11 121 0 9 16 1 9

103 UP 103 1 3 2 2 1 9 81 1 9 4 4 1

104 UP 104 1 1 2 2 1 7 49 1 1 4 4 1

105 UP 105 1 1 0 0 3 5 25 1 1 0 0 9

106 UP 106 1 3 4 1 4 13 169 1 9 16 1 16

107 UP 107 1 3 0 1 2 7 49 1 9 0 1 4

108 UP 108 1 2 2 1 4 10 100 1 4 4 1 16

109 UP 109 1 4 4 2 4 15 225 1 16 16 4 16

110 UP 110 1 3 3 2 4 13 169 1 9 9 4 16

111 UP 111 2 1 4 1 4 12 144 4 1 16 1 16

Total 112 232 325 145 270 1084 11800 146 656 1147 231 834

Kuadrat Total 12544 53824 105625 21025 72900 ∑x ∑x2

JKs 265918

Jki 3014

Si2 5,5707

St2 10,936

Reliabilitas 0,6133

Page 99: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

85

DAFTAR NILAI UJI COBA PEMAKAIAN

1 UP 1 20 64,52 Kritis

2 UP 2 27 87,10 Sangat Kritis

3 UP 3 19 61,29 Kritis

4 UP 4 20 64,52 Kritis

5 UP 5 15 48,39 Cukup Kritis

6 UP 6 15 48,39 Cukup Kritis

7 UP 7 17 54,84 Kritis

8 UP 8 28 90,32 Sangat Kritis

9 UP 9 17 54,84 Kritis

10 UP 10 17 54,84 Kritis

11 UP 11 24 77,42 Sangat Kritis

12 UP 12 28 90,32 Sangat Kritis

13 UP 13 19 61,29 Kritis

14 UP 14 9 29,03 Cukup Kritis

15 UP 15 24 77,42 Sangat Kritis

16 UP 16 14 45,16 Cukup Kritis

17 UP 17 19 61,29 Kritis

18 UP 18 10 32,26 Cukup Kritis

19 UP 19 15 48,39 Cukup Kritis

20 UP 20 25 80,65 Sangat Kritis

21 UP 21 19 61,29 Kritis

22 UP 22 22 70,97 Kritis

23 UP 23 10 32,26 Cukup Kritis

24 UP 24 16 51,61 Kritis

25 UP 25 20 64,52 Kritis

26 UP 26 28 90,32 Sangat Kritis

27 UP 27 20 64,52 Kritis

28 UP 28 20 64,52 Kritis

29 UP 29 19 61,29 Kritis

30 UP 30 29 93,55 Sangat Kritis

31 UP 31 25 80,65 Sangat Kritis

32 UP 32 14 45,16 Cukup Kritis

33 UP 33 18 58,06 Kritis

34 UP 34 17 54,84 Kritis

35 UP 35 27 87,10 Sangat Kritis

36 UP 36 18 58,06 Kritis

37 UP 37 27 87,10 Sangat Kritis

38 UP 38 21 67,74 Kritis

39 UP 39 22 70,97 Kritis

40 UP 40 14 45,16 Cukup Kritis

41 UP 41 16 51,61 Kritis

42 UP 42 21 67,74 Kritis

43 UP 43 28 90,32 Sangat Kritis

44 UP 44 20 64,52 Kritis

45 UP 45 11 35,48 Cukup Kritis

46 UP 46 20 64,52 Kritis

47 UP 47 11 35,48 Cukup Kritis

48 UP 48 15 48,39 Cukup Kritis

49 UP 49 9 29,03 Cukup Kritis

50 UP 50 21 67,74 Kritis

51 UP 51 19 61,29 Kritis

52 UP 52 25 80,65 Sangat Kritis

53 UP 53 21 67,74 Kritis

54 UP 54 22 70,97 Kritis

55 UP 55 10 32,26 Cukup Kritis

No Nama SiswaJumlah

SkorNilai Kriteria

56 UP 56 10 32,26 Cukup Kritis

57 UP 57 20 64,52 Kritis

58 UP 58 20 64,52 Kritis

59 UP 59 24 77,42 Sangat Kritis

60 UP 60 21 67,74 Kritis

61 UP 61 11 35,48 Cukup Kritis

62 UP 62 20 64,52 Kritis

63 UP 63 12 38,71 Cukup Kritis

64 UP 64 14 45,16 Cukup Kritis

65 UP 65 22 70,97 Kritis

66 UP 66 24 77,42 Sangat Kritis

67 UP 67 10 32,26 Cukup Kritis

68 UP 68 18 58,06 Kritis

69 UP 69 25 80,65 Sangat Kritis

70 UP 70 9 29,03 Cukup Kritis

71 UP 71 21 67,74 Kritis

72 UP 72 10 32,26 Cukup Kritis

73 UP 73 21 67,74 Kritis

74 UP 74 23 74,19 Sangat Kritis

75 UP 75 22 70,97 Kritis

76 UP 76 12 38,71 Cukup Kritis

77 UP 77 22 70,97 Kritis

78 UP 78 10 32,26 Cukup Kritis

79 UP 79 28 90,32 Sangat Kritis

80 UP 80 21 67,74 Kritis

81 UP 81 20 64,52 Kritis

82 UP 82 12 38,71 Cukup Kritis

83 UP 83 13 41,94 Cukup Kritis

84 UP 84 10 32,26 Cukup Kritis

85 UP 85 23 74,19 Sangat Kritis

86 UP 86 19 61,29 Kritis

87 UP 87 21 67,74 Kritis

88 UP 88 21 67,74 Kritis

89 UP 89 17 54,84 Kritis

90 UP 90 26 83,87 Sangat Kritis

91 UP 91 18 58,06 Kritis

92 UP 92 28 90,32 Sangat Kritis

93 UP 93 19 61,29 Kritis

94 UP 94 22 70,97 Kritis

95 UP 95 18 58,06 Kritis

96 UP 96 22 70,97 Kritis

97 UP 97 26 83,87 Sangat Kritis

98 UP 98 22 70,97 Kritis

99 UP 99 28 90,32 Sangat Kritis

100 UP 100 19 61,29 Kritis

101 UP 101 22 70,97 Kritis

102 UP 102 20 64,52 Kritis

103 UP 103 18 58,06 Kritis

104 UP 104 15 48,39 Cukup Kritis

105 UP 105 12 38,71 Cukup Kritis

106 UP 106 23 74,19 Sangat Kritis

107 UP 107 17 54,84 Kritis

108 UP 108 20 64,52 Kritis

109 UP 109 29 93,55 Sangat Kritis

110 UP 110 23 74,19 Sangat Kritis

111 UP 111 22 70,97 Kritis

No Nama SiswaJumlah

SkorNilai Kriteria

Lampiran 24

Page 100: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

86

1 2 3 4 5 6 7 8

1 UC 1 3 3 3 4 4 3 3 3 26 81,25 positif

2 UC 2 3 3 3 4 3 3 4 3 26 81,25 positif

3 UC 3 2 3 3 3 3 3 4 3 24 75,00 positif

4 UC 4 4 3 3 3 2 3 4 3 25 78,13 positif

5 UC 5 4 3 4 4 2 2 4 2 25 78,13 positif

6 UC 6 3 4 3 3 3 4 3 3 26 81,25 positif

7 UC 7 3 4 3 3 3 4 3 3 26 81,25 positif

8 UC 8 3 3 4 4 3 4 3 4 28 87,50 sangat positif

9 UC 9 4 3 4 4 2 3 4 3 27 84,38 sangat positif

10 UC 10 2 3 4 3 3 3 3 4 25 78,13 positif

11 UC 11 4 2 3 4 3 4 4 3 27 84,38 sangat positif

12 UC 12 3 3 3 4 2 3 4 4 26 81,25 positif

13 UC 13 3 3 4 3 3 3 4 2 25 78,13 positif

14 UC 14 3 3 3 4 2 4 3 1 23 71,88 positif

15 UC 15 3 4 3 4 4 3 3 2 26 81,25 positif

16 UC 16 4 3 3 3 4 4 3 2 26 81,25 positif

17 UC 17 4 2 4 3 3 3 3 3 25 78,13 positif

18 UC 18 3 4 4 3 3 2 3 4 26 81,25 positif

19 UC 19 4 3 3 4 2 3 4 4 27 84,38 sangat positif

20 UC 20 3 4 3 4 4 4 4 3 29 90,63 sangat positif

21 UC 21 2 2 3 3 2 3 3 2 20 62,50 biasa

22 UC 22 4 3 4 3 3 2 4 2 25 78,13 positif

23 UC 23 3 3 4 3 3 4 3 4 27 84,38 sangat positif

24 UC 24 4 3 3 3 4 3 3 4 27 84,38 sangat positif

25 UC 25 3 2 3 3 4 4 3 2 24 75,00 positif

26 UC 26 3 3 3 4 3 3 4 2 25 78,13 positif

27 UC 27 2 3 4 4 3 4 3 2 25 78,13 positif

28 UC 28 4 3 3 4 4 3 3 2 26 81,25 positif

29 UC 29 3 3 4 4 3 4 3 4 28 87,50 sangat positif

30 UC 30 2 3 4 3 4 4 2 3 25 78,13 positif

31 UC 31 3 2 4 3 3 4 3 4 26 81,25 positif

32 UC 32 4 4 3 3 4 3 3 4 28 87,50 sangat positif

33 UC 33 4 2 4 3 3 2 3 4 25 78,13 positif

34 UC 34 3 3 3 3 3 4 4 3 26 81,25 positif

35 UC 35 3 3 3 3 3 3 3 4 25 78,13 positif

36 UC 36 4 3 4 4 4 4 4 3 30 93,75 sangat positif

37 UC 37 3 3 4 3 3 3 3 2 24 75,00 positif

38 UC 38 3 4 3 3 4 4 3 3 27 84,38 sangat positif

39 UC 39 3 4 3 4 4 2 3 3 26 81,25 positif

40 UC 40 4 3 3 3 3 3 4 1 24 75,00 positif

41 UC 41 3 2 4 3 3 4 3 2 24 75,00 positif

42 UC 42 3 4 3 3 3 3 4 3 26 81,25 positif

43 UC 43 3 3 3 4 4 4 4 3 28 87,50 sangat positif

44 UC 44 3 3 4 3 3 2 3 2 23 71,88 positif

45 UC 45 2 1 3 3 3 3 2 2 19 59,38 biasa

46 UC 46 4 3 3 4 3 2 3 4 26 81,25 positif

47 UC 47 3 4 3 2 3 2 2 3 22 68,75 positif

48 UC 48 3 4 3 4 4 4 4 3 29 90,63 sangat positif

49 UC 49 3 4 4 3 3 4 4 3 28 87,50 sangat positif

50 UC 50 3 3 3 4 3 4 4 2 26 81,25 positif

51 UC 51 3 3 4 3 3 3 3 4 26 81,25 positif

52 UC 52 3 3 3 3 3 4 3 2 24 75,00 positif

53 UC 53 3 3 3 3 3 4 3 2 24 75,00 positif

54 UC 54 3 3 4 3 3 2 2 3 23 71,88 positif

55 UC 55 3 3 3 4 3 3 4 2 25 78,13 positif

56 UC 56 3 3 4 4 2 3 4 3 26 81,25 positif

57 UC 57 3 4 4 4 3 3 4 2 27 84,38 sangat positif

58 UC 58 4 4 3 3 2 4 2 3 25 78,13 positif

59 UC 59 2 2 3 3 3 3 3 4 23 71,88 positif

60 UC 60 3 3 3 4 4 4 3 4 28 87,50 sangat positif

61 UC 61 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

62 UC 62 4 4 3 3 4 4 3 3 28 87,50 sangat positif

63 UC 63 2 2 3 4 3 3 3 4 24 75,00 positif

64 UC 64 4 3 4 4 2 4 2 3 26 81,25 positif

65 UC 65 3 3 4 4 4 4 3 4 29 90,63 sangat positif

66 UC 66 4 3 4 4 3 3 3 2 26 81,25 positif

1689 79,97 positif

111

∑ Sangat Positif 18

∑ Positif 46

∑ Biasa 2

∑ Negatif 0

Rata-rata tanggapan siswa

Jml seluruh siswa

Rekapitulasi Angket Tanggapan Siswa

Skor Pertanyaan Pada NomorNo Nama Siswa Skor total % KriteriaTanggapan

Uji Coba Awal

Lampiran 25

Page 101: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

87

1 2 3 4 5 6 7 8

1 UP 1 4 4 4 4 4 3 4 3 30 93,75 sangat positif

2 UP 2 3 3 4 4 4 3 3 2 26 81,25 positif

3 UP 3 3 3 3 4 3 3 4 3 26 81,25 positif

4 UP 4 2 3 3 4 2 2 4 3 23 71,88 positif

5 UP 5 3 3 3 4 2 3 4 2 24 75,00 positif

6 UP 6 4 3 4 4 2 2 4 2 25 78,13 positif

7 UP 7 4 4 3 4 3 2 4 3 27 84,38 sangat positif

8 UP 8 3 2 3 3 3 2 3 2 21 65,63 positif

9 UP 9 2 2 3 4 3 3 4 3 24 75,00 positif

10 UP 10 4 3 3 3 3 3 3 3 25 78,13 positif

11 UP 11 3 2 3 3 3 3 3 3 23 71,88 positif

12 UP 12 3 3 4 4 3 4 3 2 26 81,25 positif

13 UP 13 4 3 4 4 2 4 4 2 27 84,38 sangat positif

14 UP 14 4 3 3 2 4 3 3 2 24 75,00 positif

15 UP 15 3 3 4 3 3 3 3 4 26 81,25 positif

16 UP 16 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78,13 positif

17 UP 17 3 2 3 4 3 3 4 3 25 78,13 positif

18 UP 18 2 2 4 3 4 4 3 2 24 75,00 positif

19 UP 19 4 4 4 4 3 3 4 3 29 90,63 sangat positif

20 UP 20 3 3 4 4 3 3 4 2 26 81,25 positif

21 UP 21 4 3 3 4 2 3 3 2 24 75,00 positif

22 UP 22 3 3 4 4 4 3 3 3 27 84,38 sangat positif

23 UP 23 4 3 3 2 4 3 3 2 24 75,00 positif

24 UP 24 3 3 4 3 2 3 3 3 24 75,00 positif

25 UP 25 4 3 4 4 4 4 4 4 31 96,88 sangat positif

26 UP 26 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78,13 positif

27 UP 27 4 4 3 3 3 3 3 3 26 81,25 positif

28 UP 28 3 3 4 3 3 3 3 4 26 81,25 positif

29 UP 29 3 2 3 3 2 3 3 1 20 62,50 biasa

30 UP 30 3 3 4 4 3 3 4 2 26 81,25 positif

31 UP 31 3 3 4 3 3 3 3 4 26 81,25 positif

32 UP 32 4 3 4 4 3 3 4 3 28 87,50 sangat positif

33 UP 33 3 3 3 3 4 3 3 4 26 81,25 positif

34 UP 34 3 3 3 4 3 3 4 2 25 78,13 positif

35 UP 35 3 3 4 4 3 4 3 2 26 81,25 positif

36 UP 36 4 3 3 4 4 3 3 2 26 81,25 positif

37 UP 37 3 3 4 4 3 4 3 3 27 84,38 sangat positif

38 UP 38 2 3 4 2 4 4 2 3 24 75,00 positif

39 UP 39 3 3 4 2 3 3 3 2 23 71,88 positif

40 UP 40 3 4 3 3 4 3 3 3 26 81,25 positif

41 UP 41 3 3 4 4 4 2 3 4 27 84,38 sangat positif

42 UP 42 3 3 3 3 2 4 4 3 25 78,13 positif

43 UP 43 2 3 3 2 3 3 3 2 21 65,63 positif

44 UP 44 4 4 4 4 4 4 4 2 30 93,75 sangat positif

45 UP 45 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

46 UP 46 3 3 4 3 3 4 4 3 27 84,38 sangat positif

47 UP 47 3 4 3 4 3 2 3 2 24 75,00 positif

48 UP 48 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

49 UP 49 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

50 UP 50 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

51 UP 51 3 3 3 3 4 4 4 3 27 84,38 sangat positif

52 UP 52 4 4 4 4 4 4 4 4 32 100,00 sangat positif

53 UP 53 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

54 UP 54 4 3 3 3 4 4 4 2 27 84,38 sangat positif

55 UP 55 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

56 UP 56 3 3 3 2 3 2 3 3 22 68,75 positif

57 UP 57 3 4 4 4 3 4 4 3 29 90,63 sangat positif

58 UP 58 4 4 4 4 4 4 4 2 30 93,75 sangat positif

59 UP 59 3 3 3 3 3 4 4 2 25 78,13 positif

60 UP 60 3 3 3 3 3 3 3 4 25 78,13 positif

61 UP 61 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

62 UP 62 3 3 3 2 4 4 3 2 24 75,00 positif

63 UP 63 3 3 3 3 4 3 2 3 24 75,00 positif

64 UP 64 3 3 3 4 4 3 3 2 25 78,13 positif

65 UP 65 3 2 4 4 4 4 4 3 28 87,50 sangat positif

66 UP 66 3 3 4 4 3 3 3 2 25 78,13 positif

Rekapitulasi Angket Tanggapan Siswa

Uji Coba Pemakaian

No Nama SiswaSkor Pertanyaan Pada Nomor

Skor total % KriteriaTanggapan

Lampiran 26

Page 102: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

88

67 UP 67 4 4 4 3 3 4 4 3 29 90,63 sangat positif

68 UP 68 3 3 3 3 3 3 3 4 25 78,13 positif

69 UP 69 3 3 3 3 4 4 3 3 26 81,25 positif

70 UP 70 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

71 UP 71 4 4 4 4 4 4 4 3 31 96,88 sangat positif

72 UP 72 3 2 3 4 3 4 3 3 25 78,13 positif

73 UP 73 3 2 4 4 4 4 4 3 28 87,50 sangat positif

74 UP 74 3 3 3 3 4 4 3 4 27 84,38 sangat positif

75 UP 75 3 3 3 4 3 3 3 4 26 81,25 positif

76 UP 76 3 3 3 4 3 3 3 2 24 75,00 positif

77 UP 77 3 3 3 4 3 3 3 4 26 81,25 positif

78 UP 78 4 3 3 3 3 3 4 3 26 81,25 positif

79 UP 79 4 3 3 3 3 4 3 2 25 78,13 positif

80 UP 80 3 3 4 3 3 4 3 2 25 78,13 positif

81 UP 81 3 3 4 4 4 3 3 3 27 84,38 sangat positif

82 UP 82 4 3 4 4 3 3 3 3 27 84,38 sangat positif

83 UP 83 3 3 3 3 4 3 4 3 26 81,25 positif

84 UP 84 3 3 3 3 2 3 3 2 22 68,75 positif

85 UP 85 3 3 3 4 3 4 3 2 25 78,13 positif

86 UP 86 4 4 4 4 3 3 3 2 27 84,38 sangat positif

87 UP 87 3 4 3 4 4 4 4 2 28 87,50 sangat positif

88 UP 88 3 2 2 4 2 3 4 1 21 65,63 positif

89 UP 89 4 4 4 4 4 4 4 4 32 100,00 sangat positif

90 UP 90 3 3 3 4 2 3 4 2 24 75,00 positif

91 UP 91 3 4 4 4 3 3 3 2 26 81,25 positif

92 UP 92 4 3 3 4 3 4 4 2 27 84,38 sangat positif

93 UP 93 3 4 4 4 3 4 3 2 27 84,38 sangat positif

94 UP 94 4 3 4 4 3 3 3 3 27 84,38 sangat positif

95 UP 95 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

96 UP 96 3 3 3 4 3 4 3 2 25 78,13 positif

97 UP 97 2 3 3 4 2 3 3 4 24 75,00 positif

98 UP 98 3 3 4 4 3 3 3 4 27 84,38 sangat positif

99 UP 99 4 3 3 4 4 4 3 2 27 84,38 sangat positif

100 UP 100 3 3 3 3 3 3 3 2 23 71,88 positif

101 UP 101 3 3 3 4 3 4 3 2 25 78,13 positif

102 UP 102 3 3 3 4 3 4 4 2 26 81,25 positif

103 UP 103 3 3 4 4 4 3 3 3 27 84,38 sangat positif

104 UP 104 3 3 4 4 3 4 3 3 27 84,38 sangat positif

105 UP 105 4 3 4 4 3 3 4 3 28 87,50 sangat positif

106 UP 106 3 3 3 4 3 3 3 2 24 75,00 positif

107 UP 107 4 4 4 4 3 3 3 2 27 84,38 sangat positif

108 UP 108 3 2 4 4 3 4 4 4 28 87,50 sangat positif

109 UP 109 3 4 3 4 3 3 4 3 27 84,38 sangat positif

110 UP 110 3 4 3 4 3 3 3 2 25 78,13 positif

111 UP 111 4 3 4 3 4 3 4 2 27 84,38 sangat positif

2846 80,12 positif

111

∑ Sangat Positif 38

∑ Positif 72

∑ Biasa 1

∑ Negatif 0

Rata-rata tanggapan siswa

Jml seluruh siswa

Page 103: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

89

Lampiran 27

Page 104: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

90

Page 105: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

91

Page 106: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

92

DOKUMENTASI

Gambar 1 Siswa mengerjakan alat evaluasi berbasis berbikir

kritis materi system gerak pada uji coba awal (A: XII

IPA 2 dan B: XII IPA 3)

A

B

Page 107: PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI BERBASIS …lib.unnes.ac.id/18957/1/4401408110.pdf · penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: ... Biologi angkatan 2008 yang selalu memberikan

93

Gambar 2 Siswa mengerjakan alat evaluasi

berbasis berpikir kritis materi

system gerak pada uji coba

pemakaian (A: XI IPA 1, B: XI

IPA 2, C: XI IPA 3)

A

C

B