pengelolaan laboratorium kimia

5
PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA Dosen Pengampu : Dr. Syamsurizal, M.Si Selasa, 15 April 2014 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM UNTUK LABORATORIUM PENELITIAN A. Latar Belakang Dalam pelaksanaan praktikum, terkadang para mahasiswa yang sedang praktikum banyak sekali melanggar peraturan, seperti tidak melakukan praktikum dengan sebaik-baiknya, B. Tujuan 1. Memberikan acuan bagi mahasiswa, dosen, asisten dosen, dan pengelola labor. 2. Menjamin bahwa proses pelaksanaan praktikum berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. 3. Menciptakan suasana di laboratorium yang kondusif, tertib, dan terkendali Ruang Lingkup 1. Prosedur ini berlaku untuk kegiatan praktikum mahasiswa dilaboratorium di lingkungan UNIVERSITAS JAMBI. 2. Prosedur ini berlaku untuk dosen, asisten dosen dan pengelola laboratorium. C. Acuan Acuan dalam SOP ini berupa peraturan yang perlu ditaati, yaitu:

Upload: realmzelda

Post on 28-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

laboratorium kimia

TRANSCRIPT

PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA Dosen Pengampu : Dr. Syamsurizal, M.SiSelasa, 15 April 2014STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM UNTUK LABORATORIUM PENELITIAN

A.Latar BelakangDalam pelaksanaan praktikum, terkadang para mahasiswa yang sedang praktikum banyak sekali melanggar peraturan, seperti tidak melakukan praktikum dengan sebaik-baiknya,

B.Tujuan1.Memberikan acuan bagi mahasiswa, dosen, asisten dosen, dan pengelola labor.2.Menjamin bahwa proses pelaksanaan praktikum berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.3.Menciptakan suasana di laboratorium yang kondusif, tertib, dan terkendali

Ruang Lingkup1.Prosedur ini berlaku untuk kegiatan praktikum mahasiswa dilaboratorium di lingkungan UNIVERSITAS JAMBI.2.Prosedur ini berlaku untuk dosen, asisten dosen dan pengelola laboratorium.

C.AcuanAcuan dalam SOP ini berupa peraturan yang perlu ditaati, yaitu:

I.Keselamatan dan Keamanan Kerja.1.Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.2.Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.3.Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.4.Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.5.Bertanyalah jika merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.6.Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.7.Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.8.Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran,eye shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.9.Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas laboratorium.10.Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.11.Gunakan lemari asam jika mereaksikan bahan-bahan yang berbahaya.12.Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).13.Buanglah sampah pada tempatnya.14.Usahakan untuk bekerja sama dengan baik.15.Jangan bermain-main dan tidak berisik di dalam ruangan laboratorium.16.Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.17.Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.

II.Pelaksanaan Praktikum1.Gunakan alat dan bahan yang sudah disediakan2.Lakukan praktikum sesuai dengan petunjuk asisten dosen.

D.Prosedur Sebelum praktikum1.Asisten dosen mengadakan asistensi praktikum 3 minggu sebelum praktikum dimulai dan dibentuk kelompok.2.Mahasiswa mendapatkan buku penuntun.3.Ketua tingkat membuat jadwal kelompok piket.4.Kelompok piket memberikan list alat dan bahan yang akan digunakan selama praktikum kepada pengelola labor.5.Pengelola labor dan kelompok piket mengecek alat dan bahan yang akan digunakan.6.Mahasiswa membuat bahan yang belum ada.

Selama praktikum1.Sebelum dimulainya praktikum, mahasiswa memakai jas lab, sarung tangan, dan masker.2.Asisten dosen memberikan pre-test kepada mahasiswa dan jika tidak lulus pre-test maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti praktikum.3.Asisten dosen dan kelompok piket mengecek kembali alat dan bahan yang akan digunakan selama praktikum saat itu berlangsung.4.Asisten dosen mengarahkan mahasiswa dalam menjalankan praktikum dan mahasiswa memperhatikan.5.Setiap mahasiswa melakukan praktikum sesuai dengan arahan asisten dosen.6.Mahasiswa menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan.

Sesudah praktikum1.Setiap kelompok memberikan laporan sementara kepada asisten dosen untuk memberikan hasil percobaan yang telah mahasiswa lakukan.2.Setiap kelompok membersihkan alat yang telah digunakan dan mengembalikan alat dan bahan yang telah digunakan.

3.Kelompok piket menyusun alat dan bahan kelemari penyimpanan.Diposkan oleh Vivie Ariesta Rianti di 22.03 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke PinterestTidak ada komentar:Poskan KomentarPosting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Mengenai Saya

Vivie Ariesta Rianti State University of JambiLihat profil lengkapku Arsip Blog 2014 (10) Juni (2) Mei (3) April (3) INSTRUMEN PENILAIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM UNTUK... STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) Maret (2)

Template Simple. Gambar template oleh gaffera. Diberdayakan oleh Blogger.