pengelolaan keuangan desa kabupaten batang · 2019-03-04 · 1 pengelolaan keuangan desa kabupaten...

1

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA KABUPATEN BATANG

(BERDASARKAN REGULASI YANG BERLAKU)

Dr.Haryanto,SE.,M.Si.,Ak.,CA.UniversitasDiponegoroSemarang

2018

AMANAT PASAL 106 UU 6 TAHUN 2014 – PP NO. 43 TAHUN 2014

Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengelolaan Keuangan Desa diatur dalam Peraturan Menteri

PP No. 72/2005

Permendagri No.

37/2007

UU No. 6/2014 (Desa)

PP No. 43/2014 (Pelaksanaan UU 6/14)

Permendagri No. 113/2014

(Pengelolaan KeuDes)

Perubahan PP 43/2015

PP No. 47/2015

Perbup No. 6/2017 (Pengelolaan

KeuDes)

PP No. 60/2014 (Dana Desa dari

APBN)

Perda No. 2/2015

(Penyelenggaran Pemerintahan Desa)

2

KETENTUAN UMUM

§  Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 1

§  Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

§  Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

§  Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

KETENTUAN UMUM

§  Keuangan Desa adalah Semua Hak dan Kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa

§  Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa

§  Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKPDesa, adalah penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun

§  Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa

Lanjutan...

3

KETENTUAN UMUM

§  Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemer intahan1) pe laksanaan pembangunan2), pembinaan kemasyarakatan 3), dan pemberdayaan masyarakat 4)

Lanjutan...

§  Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus

§  Kelompok transfer adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.

KETENTUAN UMUM

§  Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa adalah Kepala Desa atau sebutan nama lain yang karena jabatannya mempunyai kewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan keuangan desa

Lanjutan...

§  Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya disingkat PTPKD adalah unsur perangkat desa yang membantu Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa

§  Sekretaris Desa adalah bertindak selaku koordinator pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.

§  Kepala Seksi adalah unsur dari pelaksana teknis kegiatan dengan bidangnya.

§  Bendahara adalah unsur staf sekretariat desa yang membidangi urusan administrasi keuangan untuk menatausahakan keuangan desa

4

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PERMENDAGRI 113/2014

KEPALA SEKSI (Unsur Pelaksana Teknis Kegiatan)

SEKRETARIS DESA (Koordinator Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa)

KEPALA DESA (Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa)

BENDAHARA DESA (Unsur Staf Sekretariat Desa – Urusan Administrasi Keuangan)

PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (PTPKD)

ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

§  Keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas: •  transparan •  akuntabel •  partisipatif •  dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran

§  Pengelolaan keuangan desa dikelola dalam masa 1 (satu) tahun anggaran yakni mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember

5

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

§  KEPALA DESA ADALAH: •  PEMEGANG KEKUASAAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

•  MEWAKILI PEMERINTAH DESA DALAM KEPEMILIKAN KEKAYAAN MILIK DESA YANG DIPISAHKAN

§  MEMPUNYAI KEWENANGAN: •  menetapkan kebijakan tentang

pelaksanaan APBDesa •  menetapkan PTPKD •  menetapkan petugas yang

melakukan pemungutan penerimaan desa

•  menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan dalam APBDesa; dan

•  melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa

§  DIBANTU PTPKD, berunsurkan: •  Sekretaris Desa •  Kepala Seksi; dan •  Bendahara

DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA DESA

PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA [PTPKD]

SEKRETARIS DESA [selaku koordinator PTPKD]

KEPALA SEKSI

BENDAHARA [dijabat oleh staf pada

urusan keuangan]

§  menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa

§  menyusun Raperdes tentang APBDesa, P-APBDesa dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa

§  melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa

§  menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa

§  melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APBDesa.

§  menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya

§  melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan di dalam APBDesa

§  melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja kegiatan

§  mengendalikan pelaksanaan kegiatan

§  melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa; dan

§  menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan.

§  menerima §  menyimpan §  menyetorkan/membayar §  menatausahakan, dan §  mempertanggungjawabkan

penerimaan pendapatan desa dan pengeluaran pendapatan desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa

6

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

§  Pendapatan Desa §  Belanja Desa; dan §  Pembiayaan Desa

§  Pendapatan Desa diklasifikasikan menurut kelompok dan jenis

§  Belanja Desa diklasifikasikan menurut kelompok, (program), kegiatan, dan jenis

§  Pembiayaan diklasifikasikan menurut kelompok dan jenis

STRUKTUR APBDes

PENDAPATAN DESA

§  Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.

§  Pendapatan Asli Desa (PADesa)

§  Transfer; dan §  Pendapatan Lain-Lain

PENDAPATAN ASLI DESA

§  Hasil usaha*)

§  Hasil aset **) §  Swadaya, partisipasi dan

Gotong royong ***); dan §  Lain-lain pendapatan asli

desa ****) TRANSFER

§  Dana Desa §  Bagian dari Hasil Pajak

Daerah Kabupaten/Kota dan Retribusi Daerah

§  Alokasi Dana Desa (ADD); §  Bantuan Keuangan dari

APBD Provinsi; dan §  Bantuan Keuangan APBD

Kabupaten/Kota

PENDAPATAN LAIN-LAIN

§  Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat; dan

§  Lain-lain pendapatan Desa yang sah

DIKELOMPOKKAN

*) BUMDES, tanah Kas Desa **) Pasar Desa, Tambatan Perahu,

Pemandian Umum, Jaringan Irigasi

***) membangun melibatkan masyarakat yang dinilai dengan uang

****) Hasil pungutan Desa

7

BELANJA DESA

§  Belanja desa meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa

§  Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

§  Pelaksanaan Pembangunan Desa §  Pembinaan Kemasyarakatan Desa §  Pemberdayaan Masyarakat Desa;

dan §  Belanja Tak Terduga

§  JENIS BELANJA •  Pegawai •  Barang dan Jasa; dan •  Modal

dibagi dalam (program) & kegiatan sesuai dengan kebutuhan Desa yang telah dituangkan dalam RKPDesa

DIKELOMPOKKAN

BELANJA DESA

BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG DAN JASA BELANJA MODAL

§  Dianggarkan untuk pengeluaran penghasilan tetap dan tunjangan bagi: •  Kepala Desa •  Perangkat Desa, serta •  Tunjangan BPD

§  Belanja pegawai tersebut dianggarkan dalam kelompok Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, kegiatan pembayaran penghasilan tetap dan tunjangan

§  Pelaksanaannya dibayarkan setiap bulan

§  pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan: •  benda pos •  bahan/material •  pemeliharaan •  cetak/penggandaan •  sewa kantor desa •  sewa perlengkapan dan

peralatan kantor •  makanan dan minuman rapat •  pakaian dinas dan atributnya •  perjalanan dinas •  upah kerja •  honorarium narasumber/ahli •  operasional Pemerintah Desa;

operasional BPD •  insentif Rukun Tetangga/

Rukun Warga; dan •  pemberian barang pada

masyarakat/kelompok masyarakat

§  Belanja Modal digunakan untuk pengeluaran dalam rangka pembelian/pengadaan barang atau bangunan yang nilai manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan

§  Pembelian/pengadaan barang atau bangunan digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan kewenangan desa

Lanjutan...

§  Insentif RT/RW adalah bantuan u a n g u n t u k o p e r a s i o n a l lembaga RT/RW dalam rangka •  membantu pelaksanaan tugas

pelayanan pemerintahan, •  perencanaan pembangunan, •  ketentraman dan ketertiban, •  pemberdayaan masyarakat desa

§  Pemberian barang pada masyarakat/k e l o m p o k d i l a k u k a n u n t u k menunjang pelaksanaan kegiatan

8

KEADAAN DARURAT/KEADAAN LUAR BIASA

§ Dalam keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa (KLB), Pemerintah Desa dapat melakukan belanja yang belum tersedia anggarannya

§ Keadaan darurat dan/atau KLB merupakan keadaan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang dan/atau mendesak

KEADAAN DARURAT

KEADAAN LUAR BIASA

§  Wabah

§  Bencana Alam §  Bencana Sosial §  Kerusakan Sarana

dan Prasarana

§ Keadaan darurat dan luar biasa ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

§ Kegiatan dalam keadaan darurat dianggarkan dalam belanja tidak terduga

PEMBIAYAAN DESA

§  Pembiayaan Desa meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

§  Penerimaan Pembiayaan §  Pengeluaran Pembiayaan

PENERIMAAN PEMBIAYAAN

§  Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya;

§  Pencairan Dana Cadangan; dan §  Hasil penjualan kekayaan desa

yang dipisahkan

DIKELOMPOKKAN

PENGELUARAN PEMBIAYAAN

§  Pembentukan Dana Cadangan §  Penyertaan Modal Desa

9

PENERIMAAN PEMBIAYAAN

§  SiLPA antara lain: •  pelampauan penerimaan pendapatan

terhadap belanja, •  penghematan belanja, dan •  sisa dana kegiatan lanjutan §  menutupi defisit anggaran apabila realisasi

pendapatan lebih kecil dari pada realisasi belanja

§  mendanai pelaksanaan kegiatan lanjutan §  mendanai kewajiban lainnya yang sampai

dengan akhir tahun anggaran belum diselesaikan

Pencairan Dana Cadangan

untuk menganggarkan pencairan dana cadangan dari rekening dana cadangan ke rekening kas Desa dalam tahun anggaran berkenaan Hasil penjualan kekayaan desa yang

d i p i s a h k a n d i g u n a k a n u n t u k menganggarkan hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan

1

2

3

DIGUNAKAN UNTUK

PEMBETUKAN DANA CADANGAN

§ Pemerintah Desa dapat membentuk DANA CADANGAN untuk mendanai kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus/sepenuhnya dibebankan dalam satu tahun anggaran

§ Pembentukan dana cadangan ditetapkan dengan peraturan desa

§  paling sedikit memuat: •  penetapan tujuan pembentukan

dana cadangan

•  program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan

•  besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus dianggarkan

•  sumber dana cadangan; dan

•  tahun anggaran pelaksanaan dana cadangan

§  sumber dana cadangan dari penyisihan atas penerimaan Desa, kecuali dari penerimaan yang penggunaannya telah ditentukan secara khusus berdasarkan peraturan perundang-undangan

§  Dana cadangan ditempatkan pada rekening tersendiri

§  Penganggaran dana cadangan tidak melebihi tahun akhir masa jabatan Kepala Desa

10

MAX20Hr

BUPATIRPJMDes[VISIDANMISIKADESTERPILIH]

PERENCANAAN – PENGANGGARAN – EVALUASI – PENETAPAN APBDes [DISAMPAIKAN KEPADA KEPALA DAERAH]

KADESBPDRAPERDESAPBDes

SEKDES

>20Hr

PERDESAPBDes

TDKSESUAI

DISEMPURNA-KANOLEH

KADESDGBPD

TDKDITINDAKLAN-

JUTIPERKADESAPBDes

DISEPAKATIPALINGLAMBATOKTOBER

PALINGLAMBAT3HARISTLHDISEPAKATIDISAMPAIKANKEPADA

BUPATIUNTUKDIEVALUASI

7HARI

DIBATALKAN

RKPDes

THN2

RKPDes

THN3

RKPDes

THN4

RKPDes

THN5

RKPDes

THN6

RKPDes

THN1

CAMAT

BERLAKUPAGUAPBDesTASEBELUMNYA

PENDELEGASIAN EVALUASI RAPERDES APBDes KEPADA CAMAT

§  Bupati/walikota dapat mendelegasikan evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa kepada camat atau sebutan lain.

§  Camat menetapkan hasil evaluasi Rancangan APBDesa paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak diterimanya Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa.

§  Dalam hal Camat tidak memberikan hasil evaluasi dalam batas paling lama waktu 20 (dua puluh) Peraturan Desa tersebut berlaku dengan sendirinya.

§  Dalam hal Camat menyatakan hasil evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Kepala Desa melakukan penyempurnaan paling lama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.

11

PENDELEGASIAN EVALUASI RAPERDES APBDes KEPADA CAMAT

§  Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh Kepala Desa dan Kepala Desa tetap menetapkan Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa menjadi Peraturan Desa, Camat menyampaikan usulan pembatalan Peraturan Desa kepada Bupati.

§  Ketentuan lebih lanjut mengenai pendelegasian evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa kepada Camat diatur dalam Peraturan Bupati.

Lanjutan...

MAX20Hr

CAMAT

RPJMDes[VISIDANMISIKADESTERPILIH]

KADESBPDRAPERDESAPBDes

SEKDES

>20Hr

PERDESAPBDes

TDKSESUAI

DISEMPURNA-KANOLEH

KADESDGBPD

TDKDITINDAKLAN-

JUTIPERKADESAPBDes

DISEPAKATIPALINGLAMBATOKTOBER PALINGLAMBAT3HARISTLH

DISEPAKATIDISAMPAIKANKEPADAKDHUTKDIEVALUASI

7HARI

DIBATALKAN

RKPDes

THN2

RKPDes

THN3

RKPDes

THN4

RKPDes

THN5

RKPDes

THN6

RKPDes

THN1

BERLAKUPAGUAPBDesTASEBELUMNYA

BUPATI

PERENCANAAN – PENGANGGARAN – EVALUASI – PENETAPAN APBDes [DISAMPAIKAN KEPADA KEPALA CAMAT]

12

ALURPENGERJAANRENCANAANGGARANBIAYA(RAB)AWALDESA

Kode Nama Formulir

RAB AWAL-DESA Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Desa

RAB AWAL-DESA 1 Rincian Anggaran Pendapatan Desa

RAB AWAL-DESA 2.1

Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Per Kegiatan Desa

RAB AWAL-DESA 2.2

Rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan Desa

RAB AWAL-DESA 3.1 Rincian Penerimaan Pembiayaan Desa

RAB AWAL-DESA 3.2 Rincian Pengeluaran Pembiayaan Desa

23

RAB AWAL -DESA2.1

RAB AWAL - DESA2.2

RAB AWAL - DESA 1

RAB-DESA

RAB AWAL - DESA3.1

RAB AWAL - DESA3.2

PELAKSANAAN APBDes

§  Semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa dilaksanakan melalui rekening kas desa

§ Khusus bagi desa yang belum memiliki pelayanan perbankan di wilayahnya maka pengaturannya ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten

§  Semua penerimaan dan pengeluaran desa harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah

§  Pemerintah desa dilarang melakukan pungutan sebagai penerimaan desa selain yang ditetapkan dalam peraturan desa.

§  Bendahara dapat menyimpan uang dalam Kas Desa pada jumlah tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional pemerintah desa.

§  Pengaturan jumlah uang dalam kas desa ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Rp5 juta).

§  Pengeluaran desa yang mengakibatkan beban APBDesa tidak dapat dilakukan sebelum rancangan peraturan desa tentang APBDesa d i tetapkan menjadi peraturan desa

§  Pengeluaran desa tidak termasuk untuk belanja pegawai yang bersifat mengikat dan operasional perkantoran yang ditetapkan dalam peraturan kepala desa

§  Penggunaan biaya tak terduga terlebih dulu harus dibuat Rincian Anggaran Biaya yang telah disahkan oleh Kepala Desa

13

PELAKSANAAN APBDes

PELAKSANA KEGIATAN

RAB

SEKRETARIS DESA KEPALA DESA

RAB (Akhir) DIVERIFIKASI

DISAHKAN

DILAKSA-NAKAN

SPP

BARANG DAN JASA DITERIMA

DIAJUKAN PENCAIRAN

§  SPP §  PERNYATAAN TGGNG JWB §  BUKTI TRANSAKSI §  Draft SPM

DIVERIFI-KASI

SEKDES

BENDAHARA

BENDAHARA DESA SBG WAJIB PUNGUT PAJAK PPh & PAJAK LAINNYA

DIAJUKAN

Pengadaan barang dan/atau jasa di Desa diatur dengan peraturan bupati dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan

12

3

4

5

6

7

8

PELAKSANAAN APBDes - SWAKELOLA

PELAKSANA KEGIATAN

RAB

SEKRETARIS DESA KEPALA DESA

RAB (Akhir) DIVERIFIKASI

DISAHKAN

DILAKSA-NAKAN

SPP DIAJUKAN

PENCAIRAN

§  SPP §  PERNYATAAN TGGNG JWB §  Draft SPM

DIVERIFI-KASI

SEKDES

BENDAHARA

BENDAHARA DESA SBG WAJIB PUNGUT PAJAK PPh & PAJAK LAINNYA

DIAJUKAN

12

3

4

5

6

7

8

SPJ

14

PERUBAHAN APBDes

§  Dapat dilakukan apabila terjadi:

§  keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar jenis belanja

§  keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan

§  terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan desa pada tahun berjalan; dan/atau

§  terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan

§  perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah

§  Perubahan APBDesa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran

PERUBAHAN APBDes

§  Tata cara pengajuan perubahan APBDesa adalah sama dengan tata cara penetapan APBDesa

Lanjutan...

§  Dalam hal Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota serta hibah dan bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat ke desa disalurkan setelah ditetapkannya Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa, perubahan diatur dengan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan APBDesa

BPD DIBERITAHUKAN

15

PENATAUSAHAAN

§  TUGAS BENDAHARA DESA

DISAMPAIKAN SETIAP BULAN [PALING LAMBAT TGL 10]

§  wajib melakukan pencatatan setiap penerimaan dan pengeluaran

§  melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara tertib.

§  wajib mempertanggungjawabkan uang melalui laporan pertanggungjawaban

KEPALA DESA

BUKU KAS UMUM BUKU KAS

PEMBANTU PAJAK

BUKU BANK BUKU KAS PEMBANTU

Pendapatan Transfer

PELAPORAN

KEPALA DESA

KEPALA DAERAH SEMESETER1

SEMESETER2

LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBDes

AKHIR BULAN JANUARI TAHUN BERIKUTNYA

AKHIR BULAN JULI TAHUN BERJALAN

16

PERTANGGUNGJAWABAN

KEPALA DESA

KEPALA DAERAH

§  PENDAPATAN §  BELANJA §  PEMBIAYAAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDes

DISAMPAIKAN SETIAP AKHIR TAHUN ANGGARAN

§  Format Lap Pertggjwban Realisasi APBDes

§  Format Lap Kekayaan Milik Desa per 31 Des.

§  Format Lap Program Pemerintah dan Pemda yang masuk ke desa

Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesa merupakan bagian t i d a k t e r p i s a h k a n d a r i l a p o r a n penyelenggaraan Pemerintahan Desa

MASYARAKAT

SEMESETER1

SEMESETER2

LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBDes

§  PENDAPATAN §  BELANJA §  PEMBIAYAAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDes

§  Format Lap Pertggjwban Realisasi APBDes

§  Format Lap Kekayaan Milik Desa per 31 Des.

§  Format Lap Program Pemerintah dan Pemda yang masuk ke desa

PERTANGGUNGJAWABAN Lanjutan...

§ media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat ; •  papan

pengumuman, •  radio komunitas, •  media informasi

lainnya AKUNTABILITAS

DAN TRANSPARANSI

17

PENGATURAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DAERAH

Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengelolaan Keuangan Desa diatur dalam Peraturan Bupati

Pasal 43 Permendagri 113/2014

PEMERINTAH DAERAH SANGAT PROAKTIF DAN RESPONSIF MENYIKAPI ATURAN YANG BARU

[PERMENDAGRI 113/2014], DAN SAAT INI TELAH DISUSUN

PERATURAN BUPATI TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

SEBAGAI PEDOMAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGELOLA KEUANGAN DESA

UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEJAHTERA JASMANI DAN ROHANI

18

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

§  Pemerintah Provinsi wajib membina dan mengawasi pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari Kabupaten kepada Desa

§  Pemerintah Kabupaten wajib membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa

PENGADAAN BARANG DAN JASA

DI DESA

(PERATURANKEPALALEMBAGAKEBIJAKANPENGADAANBARANG/JASAPEMERINTAHNO13/2013

TENTANGPEDOMANTATACARAPENGADAANBARANG/JASADIDESA)

19

PENGADAAN BARANG DAN JASA DI DESA

Latar Belakang a.  Peningkatan tata kelola PBJ dengan sumber

pembiayaan dari APBDesa yang baik agar sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan.

b.  PBJ Desa belum memiliki payung hukum yang jelas. c.  Untuk dijadikan acuan Bupati untuk penyusunan

Peraturan Bupati tentang tata cara PBJ di desa dalam wilayahnya.

Maksud dan Tujuan a.  Pedoman bagi Bupati untuk menyusun tata cara PBJ

Desa di wilayahnya. b.  PBJ di desa sesuai tata kelola yang baik dan prinsip-

prinsip PBJ.

BAB I PENDAHULUAN

PrinsipPBJDesa

Efektif

Efisien

Transparan

PemberdayaanMasyarakat

GotongRoyong

Akuntabel

20

q DitetapkanolehKepalaDesamelaluiSuratKeputusan.q Susunandapatterdiridari:§ Ketuadananggota§ Ketua,wakil,dananggota§ Ketua,wakil,sekretaris,dananggota§ Ataulainnya.

q TerdiridariunsurPemerintahDesadanlembagakemasyarakatandesa,seperti:§ KepalaDesa,KepalaUrusan,danmasyarakat.§ Sekretaris,KepalaUrusan,danmasyarakat§ KepalaUrusan,tetuaadat,lembagakemasyarakatan,danmasyarakatAtaulainnya.

q Namundemikiansusunanmaupununsurnyaharapdisesuakandengankapasitas(jumlah)dankapabilitasSDMsertaanggaran(APBDes)yangdimiliki.

Swakelola

Kegiatanyangdirencanakandilaksanakandandiawasidilingkunganpemerintahdesa

Kegiatanyangdirencanakandilaksanakandandiawasidilingkunganmasyarakatdesa

•  KetuadananggotaTPKdariperangkatdesa,unsurlembagakemasyarakatdesasebagaitambahan

•  Jumlahpersonilyangterlibatsesuainilaiataukompleksitaspekerjaan

•  KetuaTPKmenjalankanfungsisepertiPPK

•  DitunjukdarianggotaTPKuntukmenjalankanfungsisepertipejabat/panitiapengadaandanPPHP

•  Ketuadariperangkatdesa,sedangkananggotaTPKlebihbaikberasalunsurlembagakemasyarakat/masyarakatdesa

•  Jumlahpersonilyanterlibatsesuainilaiataukompleksitaspekerjaan

•  KetuaTPKmenjalankanfungsisepertiPPK

•  DitunjukdarianggotaTPKuntukmenjalankanfungsisepertipejabat/panitiapengadaandanPPHP

21

PenyediaBarang/Jasa

NilaipengadaansdRp.50Juta

NilaipengadaandiatasRp.50JutasdRp.200juta

NilaipengadaandiatasRp.200Juta

•  Ketua dan anggota TPK dari perangkat desa, unsur lembaga kemasyarakat desa sebagai tambahan

•  Jumlah personil yang terlibat sesuai jenis pengadaan

•  Ketua TPK menjalankan fungsi seperti PPK

•  Ditunjuk dari anggota TPK untuk menjalankan fungsi seperti pejabat/panitia pengadaan dan PPHP

•  Ketua dan anggota Tim dari perangkat desa, unsur lembaga kemasyarakat desa sebagai tambahan


•  Ketua Tim menjalankan fungsi seperti PPK

•  Ditunjuk dari anggota TPK untuk menjalankan fungsi seperti panitia pengadaan dan PPHP

•  Lebih baik melibatkan personil dari SKPD teknis terkait

•  Ketua dan anggota TPK dari perangkat desa, unsur lembaga kemasyarakat desa sebagai tambahan


•  Ketua TPK menjalankan fungsi seperti PPK

•  Ditunjuk dari anggota TPK untuk menjalankan fungsi seperti panitia pengadaan dan PPHP

•  Perlu melibatkan personil dari SKPD teknis terkait

BAB II PBJ SWAKELOLA 1.  Ketentuan Umum

a.  Pelaksana swakelola adalah Tim Pengelola Kegiatan (TPK). b.  Konstruksi tidak sederhana tidak dapat dilakukan dengan

swakelola. à UU No. 18 Tahun 1999 ttg Jasa Konstruksi 2.  Rencana

a.  Jadwal pelaksanaan; b.  Rencana penggunaan tenaga kerja, bahan, peralatan; c.  Gambar rencana kerja (untuk pekerjaan konstruksi); d.  Spektek (bila diperlukan); dan e.  Perkiraan Biaya (RAB).

22

BAB II PBJ SWAKELOLA

3.  Pelaksanaan a.  Dilakukan berdasar rencana. b.  Kebutuhan B/J pendukung kegiatan swakelola yang tidak

dapat disediakan dengan swadaya, dilakukan melalui penyedia oleh TPK. à ketentuan di BAB III

c.  Untuk pekerjaan konstruksi: 1)  Ditunjuk 1 orang penanggungjawab teknis dari anggota TPK

yang dianggap mampu; 2)  Dapat dibantu personil dinas terkait setempat; 3)  Pada pelaksanaan pekerjaan dapat dibantu pekerja (tukang/

mandor).

BAB III PBJ MELALUI PENYEDIA

1.  Ketentuan Umum a.  PBJ melalui Penyedia untuk mendukung swakelola atau PBJ

langsung melalui penyedia. b.  Penyedia harus memiliki tempat / lokasi usaha (azas faktual lebih

diutamakan daripada legalitas), kecuali tukang batu, tukang kayu, dan sejenisnya.

c.  Untuk pekerjaan konstruksi, penyedia selain huruf b juga mampu

menyediakan tenaga ahli dan/atau peralatan yang dibutuhkan.

Contoh:

Contoh:

23


2.  Rencana a.  Menyusun RAB berdasar harga pasar setempat atau

terdekat.

b.  RAB tersebut dapat memperhitungkan ongkos kirim atau ongkos pengambilan barang/jasa.

c.  Menyusun Spektek (apabila diperlukan).

d.  Menyusun gambar rencana kerja (untuk pekerjaan konstruksi), apabila diperlukan.

Contoh:


3.  Pelaksanaan a. Pengadaan s.d Rp 50 juta:

1) TPK membeli kepada 1 penyedia. 2) Tanpa penawaran tertulis. 3) Negosiasi untuk mendapatkan harga murah. 4) Bukti: nota, faktur pembelian, atau kuitansi atas

nama TPK.

24


b.  Pengadaan > Rp 50 juta s.d Rp 200 juta: 1) TPK membeli kepada 1 penyedia. 2) Dengan penawaran tertulis dengan daftar barang/

jasa (rincian barang/jasa atau ruang lingkup pekerjaan, volume, dan satuan).

3) Negosiasi untuk mendapatkan harga murah. 4) Bukti: nota, faktur pembelian, kuitansi, SPK atas

nama TPK.

BAB III PBJ MELALUI PENYEDIA c.  Pengadaan > Rp 200 juta:

1)  TPK mengundang dan meminta 2 penawaran dari 2 penyedia berbeda. Unsur legalitas dan administrasi pengadaan bagi penyedia seperti surat ijian usaha, akte, daftar pengalaman pekerjaan, kemampuan menyediakan tenaga ahli dan peralatan sudah diperlukan

2)  TPK menilai pemenuhan spesifikasi (jika 2 memenuhi lanjut ke tahap berikutnya, jika memenuhi 1 tetap lanjut ke tahap berikutnya, jika tidak dipenuhi semua maka TPK membatalkan proses PBJ kemudian mengulang proses PBJ).

3)  Negosiasi secara bersamaan untuk mendapat harga murah. 4)  Hasil negosiasi dituangkan dalam Surat Perjanjian antara Ketua

TPK dan penyedia.

25


d.  Nilai batasan pengadaan tersebut di atas dapat ditetapkan berbeda oleh Bupati/Walikota sesuai kondisi dan dalam batas wajar

Dalam batas wajar dalam hal ini berarti: ü  Dapat lebih atau kurang dari nilai tersebut di atas. ü  Ada justifikasi atau data dukung yang dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya. ü  Rasional.


4.  Perubahan Kegiatan Pekerjaan a.  Bila diperlukan, TPK dapat memerintahkan secara tertulis

kepada penyedia untuk merubah lingkup pekerjaan: 1)  Menambah atau mengurangi volume; 2)  Mengurangi jenis pekerjaan; 3)  Mengubah spektek; 4)  Pekerjaan tambah.

b.  Atas perubahan tersebut, penyedia menyampaikan penawaran tertulis kepada TPK.

c.  Negosiasi untuk mendapat harga murah. d.  Untuk nilai PBJ > Rp 200 juta, dilakukan adendum.

26

BAB IV

1. Pengawasan a.  Pengawasan PBJ dilakukan oleh Bupati dan masyarakat. b.  Pengawasan tersebut dapat didelegasikan kepada Camat.

2. Pembayaran a.  Setiap pengeluaran APBDes harus didukung dengan bukti

lengkap dan sah. b.  Bukti tersebut harus mendapat pengesahan Sekretaris Desa.

3. Pelaporan dan Pertanggungjawaban a.  Kemajuan pelaksanaan PBJ dilaporkan TPK kepada Kepala

Desa. b.  Setelah PBJ selesai 100%, TPK menyerahkan hasil PBJ

kepada Kepala Desa dengan BAST Hasil Pekerjaan.

LAIN-LAIN

•  JikaterdapathallainyangperludiaturolehKabupaten,silakandiaturdandituangkandidalamPeraturanBupati.

•  Mohontetapmemperhatikanfaktorbudaya,jumlahSDMyangadadidesa,kapasitasdankapabilitasPemerintahdanMasyarakatDesa.

•  DalampenyusunanPeraturanbupati,mohondisusunsesederhanamungkindantidakmemberatkanbahkanmenjebakpelaksanapengadaandiDesa.

27

LAIN-LAIN

•  DiharapkanPemerintahKabupatendapatmemberikanform-formyangmudahsebagaipelengkapdata/datadukungdalampelaksanaanpengadaanbarang/jasadidesa.

Sekian dan

Terima Kasih

28

KPK:PetaKorupsiDanaDesa

1.   PengadaanBarangdanJasayangtidaksesuaialiasFiktif.Misalnyapembangunansaranasanitasikeluarga3unit,ternyatapengadaannyahanyasatu.

2.   Mark-upAnggaran,misalnya,seharusnyaRp40jtdibuatRp100jt,.

3.   Masyarakattidakdilibatkandalammusyawarahdesa.

4.   Penggunaandanauntukkepentinganpribadi.MisalmaukeBalipakaidanadesa,pura-puramaustudibanding.

5.   Pengawasan,misalnyasudahdikerjakan,tidakdiawasi,malahdiselewengkan.

6.   PenggelapanHonorPerangkatDesa.

“KPK:Januari-Juni2017,ada459laporanterkaitDanaDesa”

SOAL KASUS

PENATAUSAHAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN APBDes

TAHUN ANGGARAN 2018

KABUPATEN BATANG 2018

1

SOALKASUS

PENATAUSAHAANDANPERTANGGUNGJAWABANDESA

ANGGARANPENDAPATANDANBELANJADESA

“ANDALAN”

TAHUNANGGARAN2018

I. InformasiUmum

BerikutiniadalahringkasanAnggaranPendapatandanBelanjaDesa(APBDes)ANDALAN

TahunAnggaran2018,yangdisajikansebagaiberikut:

KODE REKENING URAIAN

ANGGARAN KETERANGAN

(Rp.)

1 2 3 4

1 PENDAPATAN 1.000.000.000

1 1 Pendapatan Asli Desa 65.000.000 Dasar Hukum Perdes Nomor …. Tahun ….

1 1 1 Hasil Usaha 10.000.000

1 1 2 Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong

10.000.000

1 1 3 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah

10.000.000

1 1 4 Hasil Aset 35.000.000

1 2 Pendapatan Transfer 885.000.000

1 2 1 Dana Desa 500.000.000

1 2 2 Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/ kota

25.000.000

1 2 3 Alokasi Dana Desa 150.000.000

1 2 4 Bantuan Keuangan Provinsi 200.000.000

1 2 5 Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota

10.000.000

1 3 Pendapatan Lain lain 50.000.000

1 3 1 Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat

40.000.000

1 3 2 Lain-lain Pendapatan Desa yang sah

10.000.000

JUMLAH PENDAPATAN 1.000.000.000

2

A. BidangPenyelenggaraanPemerintahanDesa

1) KegiatanPenghasilanTetapdanTunjangan

3 4 5 6 = (3x5)

2 BELANJA 300.000.000

2 1

2 1 XX

2 1 XX XX 01 300.000.000

2 1 XX XX 01 01 132.000.000

1 x 12 12 Bulan 1.750.000 21.000.000

1 x 12 12 Bulan 1.500.000 18.000.000

Kaur Desa 3 x 12 36 Bulan 1.000.000 36.000.000

3 x 12 36 Bulan 750.000 27.000.000

Kepala Dusun 5 x 12 60 Bulan 500.000 30.000.000

2 1 XX XX 01 02 90.000.000

1 x 12 12 Bulan 1.000.000 12.000.000

1 x 12 12 Bulan 900.000 10.800.000

Kaur Desa 3 x 12 36 Bulan 700.000 25.200.000

3 x 12 36 Bulan 500.000 18.000.000


2 1 XX XX 01 03 78.000.000

Kepala BPD 1 x 12 12 Bulan 1.500.000 18.000.000

Sekretaris 1 x 12 12 Bulan 1.250.000 15.000.000

Anggota 3 x 12 36 Bulan 1.250.000 45.000.000

300.000.000

Harga Satuan JUMLAH (Rp)

Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat

Kode Rekening URAIAN Volume Satuan

2

Bidang Penyeleggaraan Pemerintahan Des

Penghasilan Tetap dan Tunjangan

Belanja Pegawai

Org Bln

Kepala Desa Org Bln

Sekretaris Desa Org Bln

Org Bln

Kepala Seksi Org Bln

Org Bln

Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat

Kepala Desa Org Bln

Sekretaris Desa Org Bln

Org Bln


JUMLAH BELANJA LANGSUNG

Tunjangan BPD

Org Bln

Org Bln

Org Bln

3

2 BELANJA2 1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa2 1 XX Operasional Perkantoran2 1 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa2 1 XX XX 022 1 XX XX 022 1 XX XX 022 1 XX XX 022 1 XX XX 022 1 XX XX 022 1 XX XX 022 1 XX XX 022 1 XX XX 022 1 XX XX 022 1 XX XX 02

2 1 XX XX 03 Belanja Modal2 1 XX XX 03 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor

2 1 XX XX 03 Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor

2 1 XX XX 03 Belanja Modal Pengadaan Komputer

2 1 XX XX 03 Belanja Modal Pengadaan Mebeulair- Meja- Kursi

- Printer

2

alat tulis kantor;benda pos;bahan/material;pemeliharaan;cetak/penggandaan;sewa kantor kampung;sewa perlengkapan dan peralatan kantor;makanan dan minuman rapat;pakaian dinas dan atributnya;perjalanan dinas;upah kerja;

- Mesin Tik

- AC

- Laptop

MENURUT BIDANG DAN PER KEGIATAN DESA

KODE REKENING U R A I A N

3 4 5 6 = (3x5)216,500,000

175,000,0001 Tahun 10,000,000 10,000,0001 Tahun 5,000,000 5,000,0001 Tahun 15,000,000 15,000,0001 Tahun 10,000,000 10,000,0001 Tahun 5,000,000 5,000,0001 Tahun 25,000,000 25,000,0001 Tahun 10,000,000 10,000,0001 Tahun 10,000,000 10,000,0001 Tahun 25,000,000 25,000,0001 Tahun 50,000,000 50,000,0001 Tahun 10,000,000 10,000,000

41,500,000

2 Buah 500,000 1,000,000

2 Unit 3,500,000 7,000,000

2 Unit 8,500,000 17,000,0002 Unit 750,000 1,500,000

10 Buah 1,000,000 10,000,00010 Buah 500,000 5,000,000

216,500,000JUMLAH BELANJA LANGSUNG

MENURUT BIDANG DAN PER KEGIATAN DESARINCIAN PERHITUNGAN JUMLAH

Volume Satuan Harga Satuan (Rp)

2) BidangPenyelenggaraanPemerintahanDesa(KodeBidang:1),KegiatanOperasionalPerkantoran(KodeKegiatan:XX)

3) BidangPelaksanaanPembangunanDesa(KodeBidang:2),KegiatanPerbaikanSaluranIrigasi(KodeKegiatan:XX)

2 BELANJA2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa2 2 XX Perbaikan Saluran Irigasi2 2 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa2 2 XX XX 02

- Honor Panitia (5 Orang x 1 Bulan = 5)- Upah Pekerja (10 Orang x 30 Hari = 10)

2 2 XX XX 3 Belanja Modal2 2 XX XX 3 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air

(Irigasi Pertanian Dusun X)-Semen- Pasir-Peralatan Habis Pakai- Perlengkapan Habis Pakai

upah kerja;

2



3 4 5 6 = (3x5)221,500,000

62,500,00062,500,000

5 Kali 500,000 2,500,000300 Hari 200,000 60,000,000

159,000,000159,000,000

500 Sak 200,000 100,000,00050 Truk 1,000,000 50,000,0001 Keg 5,000,000 5,000,0001 Keg 4,000,000 4,000,000

221,500,000Desa Andalan, 14 Januari 2015


(Rp)


Volume Satuan Harga Satuan

4

II. PetunjukSoalLatihanKasus

a. BapakibudimintauntukmemposisikandirisebagaiPTPKD(Koordinator,Pelaksana

KegiatandanBendahara).Bapakibudimintauntukmencatatkedalambuku-bukuyang

terdiriatas:

- SuratPermintaanPembayaran(SPP)

- SuratPerintahMembayar(SPM)

- BukuKasUmum

- BukuKasPembantuPajak

- BukuBankDesa

- BukuKasPembantuKegiatan

b. SaldoKasDesadiBanksebesarRp370.000.000,-

c. Tanggal2Februari2018PelaksanaKegiatanmengajukanSuratPermintaanPembayaran

(SPP)yangdilengkapidengan:RencanaAnggarandanBiaya(RAB),DraftSuratPerintah

membayar (SPM), Pernyataan Tanggungjawab Belanja dan Lampiran Amprah/Bukti

Transaksi untuk pembayaran Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat sebesar

Rp22.000.000,- dengan Asumsi telah diverifikiasi Sekretaris desa dan disetujui oleh

KepalaDesa..

d. Tanggal3FebruariBendaharamengambiluangdibanksebesarRp30.000.000,-

e. Pada tanggal 3 Februari berdasarkan SPM diasumsikan Bendahara telah dibayarkan

Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat sebesar Rp22.000.000,- dengan rincian

sebagaiberikut:

3 4 5 6 = (3x5)

2 BELANJA 300.000.000

2 12 1 XX XX2 1 XX XX 01 22.000.0002 1 XX XX 01 01 22.000.000

1 x 2 2 Bulan 1.750.000 3.500.0001 x 2 2 Bulan 1.500.000 3.000.000

Kaur Desa 3 x 2 6 Bulan 1.000.000 6.000.0003 x 2 6 Bulan 750.000 4.500.000


22.000.000JUMLAH BELANJA LANGSUNG

Org Bln

Org BlnKepala Seksi Org Bln

Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Kepala Desa Org BlnSekretaris Desa Org Bln

2

Bidang Penyeleggaraan Pemerintahan DesPenghasilan Tetap dan TunjanganBelanja Pegawai

Kode Rekening URAIAN Volume Satuan Harga Satuan

JUMLAH (Rp)

5

DimintauntukmencatattransaksipembayaranpenghasilantetaptersebutkeBukuKas

Umum,BukuBanksertaBukuPembantuKegiatan

f. Pada Tanggal 7 Februari 2018 Pelaksana Kegiatan mengajukan Surat Permintaan

Pembayaran (SPP) yang dilengkapi dengan: Rencana Anggaran dan Biaya (RAB), Draft

Surat Perintah membayar (SPM) dan Pernyataan Tanggungjawab Belanja untuk

pengadaan Kegiatan Operasional Perkantoran Pengadaan Pakaian Dinas sebesar

Rp20.000.000,-telahdiverifikasiolehsekretarisdesadandisetujuiolehKepalaDesa.

g. Tanggal 8 Februari 2018 Bendahara Desamenerima Surat PerintahMembayar (SPM)

yang telah diverifikasi oleh Sekretaris Desa dan disetujui oleh Kepala Desa untuk

pelaksanaan kegiatan pengadaan pakaian dinas. Bendahara Desa memberikan uang

sebesaryangdimintakepadaPelaksanaKegiatanPengadaanPakaianDinas(Panjar).

h. Tanggal 14 Februari 2018 Pelaksana Kegiatanmembuat Buku Kas Pembantu Kegiatan

besertabukti-buktitransaksiuntukdiverifikasidandisetujuiolehKepalaDesa.Pelaksana

Kegiatanmenyerahkan dokumen – dokumen yang telah diverifikasi dan disetujui oleh

Kepala Desa kepada Bendahara Desa sebagai Dokumen Pertanggungjawaban. (Asumsi

transaksitersebutdikenakanpotonganPPN10%danPPhPsl221,5%).

i. Tanggal1Maret2018BapakIbudimintauntukmenyiapkanSPJatasPenggunaanDana

bulanFebruari2018.

j. Tanggal 2 Maret 2018 Desa menerima pendapatan transfer dari Alokasi Dana Desa

(ADD)SebesarRp60.000.000,-

k. Tanggal 2 Maret 2018 atas persetujuan Kepala Desa, Bendahara Desa melakukan

penarikanuangdibanksebesarRp21.000.000,-

l. Tanggal2Maret2018(hariyangsama)diasumsikantelahdibayarkanPenghasilanTetap

bulan Maret kepada Perangkat Desa sebesar Rp11.000.000 dengan rincian sebagai

berikut:

6

2 BELANJA2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa2 2 XX Perbaikan Saluran Irigasi2 2 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa2 2 XX XX 02 upah kerja;

2



3 4 5 6 = (3x5)119,000,000

40,000,00040,000,000

(Rp)


Volume Satuan Harga Satuan

- Upah Pekerja (10 Orang x 20Hari )

2 2 XX XX 03 Belanja Modal2 2 XX XX 03 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air

(Irigasi Pertanian Dusun X)- Semen- Pasir- Peralatan Habis Pakai- Perlengkapan Habis Pakai


200 Hari 200,000 40,000,000

79,000,00079,000,000

300 Sak 200,000 60,000,00010 Truk 1,000,000 10,000,0001 Keg 5,000,000 5,000,0001 Keg 4,000,000 4,000,000

JUMLAH BELANJA LANGSUNG 119,000,000Desa Andalan, 14 Januari 2015

3 4 5 6 = (3x5)

2 BELANJA 300.000.000

2 12 1 XX2 1 XX XX 01 11.000.0002 1 XX XX 01 01 11.000.000

1 x 1 1 Bulan 1.750.000 1.750.0001 x 1 1 Bulan 1.500.000 1.500.000

Kaur Desa 3 x 1 3 Bulan 1.000.000 3.000.0003 x 1 3 Bulan 750.000 2.250.000


11.000.000

Belanja PegawaiPenghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat

Kode Rekening URAIAN Volume Satuan Harga Satuan

JUMLAH (Rp)

2

Bidang Penyeleggaraan Pemerintahan DesPenghasilan Tetap dan Tunjangan


Kepala Desa Org BlnSekretaris Desa Org Bln

Org Bln


Org Bln

m. Tanggal 9Maret 2018 Pelaksana Kegiatan Perbaikan Saluran IrigasimengajukanSurat

Permintaan Pembayaran (SPP) yang dilengkapi dengan: Rencana Anggaran dan Biaya

(RAB), Draft Surat Perintahmembayar (SPM) dan Pernyataan Tanggungjawab Belanja

kepada Kepala Desa untuk Perbaikan Saluran Irigasi sebesar Rp119.000.000,- dengan

rinciansebagaiberikut:

n. Tanggal 10 Maret, Bendahara menerima SPM kegiatan perbaikan irigasi dan

memberikanuangsebesaryangdimintadalamSPPdanSPMkepadaPelaksanaKegiatan

PerbaikanSaluranIrigasi(Panjar).

7

o. Tanggal31MaretPelaksanaKegiatanmembuatdanmenyerahkandokumen–dokumen

pertanggungjawabankegiatanperbaikan irigasi sebesar Rp119.000.000,-disertaiBuku

KasPembantuKegiatanbesertabukti-buktitransaksiuntukdiverifikasidandisetujuioleh

KepalaDesa.PelaksanaKegiatanmenyerahkandokumen-dokumenyangtelahdisetujui

KepalaDesakepadaBendaharaDesasebagaipertanggungjawaban.

p. Tanggal5AprilBendaharaDesadimintamembuatSuratPertanggungjawaban(SPJ)atas

PenggunaanDanaBulanMaret2018

LEMBAR KERJA

PENATAUSAHAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN APBDes

TAHUN ANGGARAN 2018

KABUPATEN BATANG 2018

A. FORMAT SPP

Lembar 1… (dst)

1. Ketua Tim Pelaksana Kegiatan/TPK : …………………2. Tahun Anggaran : …………………3. Bidang : …………………4. Kegiatan : …………………5. No. RAB : …………………

Kepada Yth. Kepala Desa ………………..di- ……………………..

Dengan memperhatikan Peraturan Desa / Peraturan Kepala Desa *)…………..Nomor …… Tahun …….. Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran ……….,bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Pembayaran sebgai berikut:

a. Jumlah Permintaan Dana : Rp ………….. (terbilang: …………………………………………) dengan rincian penggunaan dana sebagaimana terlampir.

b. Untuk Kegiatan : ………………….

……………., Tgl/Bln/ThnTelah dilakukan verifikasiSekretaris Desa,

(nama terang dan tandatangan)

Lembar Asli : Untuk Kepala DesaSalinan 1 : Untuk Bendahara DesaSalinan 2 : Untuk Sekretaris DesaSalinan 3 : Untuk Arsip Tim Pelaksana Kegiatan/TPK

Keterangan*) disesuaikan dengan produk hukum desa tentang APBDesa yang ditetapkan**) ditandatangani oleh Ketua Tim Pelaksana Kegiatan/Ketua TPK

Yang Mengajukan,Ketua Tim Pelaksana Kegiatan **)

(nama terang dan tandatangan)

SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)Nomor : ..

2

B. FORMAT RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Format Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Akhir

Desa : ………………………..Kecamatan : ……………………….. No RAB : ……………….Kabupaten : ……………………….. Bidang : ……………….Provinsi : ……………………….. Kegiatan : ……………….

Uraian Volume SatuanHarga Satuan

(Rp)Jumlah Total

(Rp)2 3 4 5 6 = (3x5)

Rp

……………., Tgl/Bln/Thn

(nama terang, cap dan tandatangan)

Kepala Desa

RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA (RAB) AKHIR

Kode Rekening

1

Total Biaya

Telah dilakukan verifikasi Yang Mengajukan,Sekretaris Desa, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan

(nama terang dan tandatangan) (nama terang dan tandatangan)

Menyetujui/Mengesahkan,

Cara pengisian : 1. Bidang diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasi kelompok belanja Desa. 2. Kegiatan diisi dengan kode rekening sesuai dengan urutan kegiatan dalam APBDesa. 3. kolom 1 diisi dengan nomor urut 4. kolom 2 diisi dengan uraian berupa rincian kebutuhan dalam kegiatan. 5. kolom 3 diisi dengan volume dapat berupa jumlah orang/barang. 6. kolom 4 diisi dengan harga satuan yang merupakan besaran untuk membayar

orang/barang 7. kolom 5 diisi dengan jumlah perkalian antara kolom 3 dengan kolom 4.

3

C. FORMAT SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

Lembar 1… (dst)

KOP DESA

Kepada Yth. Bendahara Umum Desadi- ……………………..

Dasar :a. Peraturan Desa ……. / Peraturan Kepala Desa ……. Nomor …… Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran ……….,b. Surat Permintaan Pembayaran Nomor ….. Tanggal ………………. dari Ketua Pelaksana Kegiatan /TPK ……,

Dengan ini dimohon dicairkan Uang sebesar Rp………………… (terbilang : ………………………………………..……………………….) untuk Kegiatan …………………

Demikian atas kerjasamanya disampaikan terimakasih.

……………., Tgl/Bln/Thn

Salinan 1Salinan 2Salinan 3

Keterangan*) disesuaikan dengan produk hukum desa tentang APBDesa yang ditetapkan**) ditandatangani oleh Ketua Tim Pelaksana Kegiatan/Ketua TPK

Kepala Desa …………………….

(nama terang, cap dan tandatangan)

SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)Nomor : ……………..

D. BUKU KAS UMUM

BUKU KAS UMUM DESA …………………… KECAMATAN …………………………….

TAHUN ANGGARAN .......................

…………….,

tanggal …………………

MENGETAHUI BENDAHARA DESA, KEPALA DESA,

………………………………….. ………………………….

Catatan : sebelum ditandatangani Kepala Desa wajib di periksa dan di paraf oleh Sekretaris Desa.

No. Tgl

KODE REKENING

URAIAN

PENERIMAAN (Rp.)

PENGELUARAN

(Rp.)

NO BUKTI

JUMLAH PENGELUARAN

KOMULATIF

SALDO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Saldo Awal 480.000.000 480.000.000

Tarik dari Bank 480.000.000 480.000.000 480.000.000

Pembayaran SILTAP 25.000.0000 007/

Amprah

25.000.000 455.000.000

Serahkan Panjar 200.000.000 200.000.000 455.000.000

Beli ATK 150.000.000 008 150.000.000 305.000.000

Beli Bahan Material 50.000.000 009 50.000.000 255.000.000 255.000.000

JUMLAH Rp.1.160.000.000 Rp.905.000.000 Rp225.000.000

5

BUKU KAS UMUM DESA …………………… KECAMATAN …………………………….

TAHUN ANGGARAN .......................

No. Tgl

KODE REKENING

URAIAN

PENERIMAAN (Rp.)

PENGELUARAN

(Rp.)

NO BUKTI

JUMLAH PENGELUARAN

KOMULATIF

SALDO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Saldo Awal 328.000.000 328.000.000

JUMLAH Rp. Rp.

6

E. BUKU KAS PEMBANTU PAJAK

BUKU KAS PEMBANTU PAJAK DESA …………………… KECAMATAN …………………………….

TAHUN ANGGARAN ........

No. TANGGAL URAIAN PEMOTONGAN

(Rp.) PENYETORAN

(Rp.) SALDO

(Rp.) 1 2 3 4 5 6

JUMLAH

……………., tanggal …………………

MENGETAHUI BENDAHARA DESA, KEPALA DESA,

…………………… ………………………….

7 F. BUKU BANK DESA

BUKU BANK DESA DESA …………………… KECAMATAN …………………………….

TAHUN ANGGARAN ......... BULAN : BANK CABANG : REK. NO. :

No. TANGGAL

TRANSAKSI URAIAN TRANSAKSI

BUKTI TRANSAKSI

PEMASUKAN PENGELUARAN

SALDO SETORAN (Rp.)

BUNGA BANK (Rp.)

PENARIKAN (Rp.)

PAJAK (Rp.)

BIAYA ADMINISTRASI

(Rp.) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Saldo Awal

TOTAL TRANSAKSI BULAN INI

TOTAL TRANSAKSI KUMULATIF

…………., tanggal ………………… MENGETAHUI BENDAHARA DESA,

KEPALA DESA, ………………………………….. ………………………….

8 G. FORMAT BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN

BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN DESA……………….. KECAMATAN………………….. TAHUN ANGGARAN…………………………………….

1. Bidang : 2. Kegiatan :

No. Tanggal Uraian

Penerimaan (Rp.)

Nomor Bukti

Pengeluaran(Rp.) Jumlah

Pengembalian ke Bendahara

Saldo Kas (Rp.) Dari

Bendahara Swadaya

Masyarakat

Belanja Barang

dan Jasa

Belanja Modal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pindahan Jumlah dari halaman

sebelumnya

Jumlah

Total Penerimaan Total Pengeluaran

Total Pengeluaran + Saldo Kas

Desa……………….. …….,Tanggal……

Pelaksana Kegiatan

9

H. FORMAT BUKU PEMBANTU KAS TUNAI

BUKU PEMBANTU KAS TUNAI DESA …………………… KECAMATAN …………………………….

……., tanggal …………………

BENDAHARA DESA,

………………………….

No. Tgl. URAIAN

PENERIMAAN (Rp.)

PENGELUARAN

(Rp.)

SALDO

1 2 3 4 5 6

Rp. Rp. Rp.

10

I. Format Pernyataan Tanggungjawab Belanja

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

DESA …………………… KECAMATAN ……………………………. TAHUN ANGGARAN ................

1. Bidang : .............................. 2. Kegiatan : ..............................

NO. PENERIMA URAIAN JUMLAH

(Rp.) 1 2 3 4

JUMLAH (Rp.)

Bukti-bukti pengeluaran atau belanja tersebut diatas sebagai terlampir, untuk kelengkapan administrasi dan pemerikasaan sesuai peraturan perundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

............................,tanggal ..................................

Pelaksana Kegiatan

..........................................................

Cara pengisian: 1. Bidang diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasi kelompok belanja Desa.

2. Kegiatan diisi dengan kode rekening sesuai dengan urutan kegiatan dalam APBDesa 3. Kolom 1 diisi dengan nomor urut 4. Kolom 2 diisi dengan penerima pembayaran yang ada di bukti belanja 5. Kolom 3 diisi dengan uraian keperluan belanja 6. kolom 4 diisi dengan jumlah belanja 7. baris jumlah diisi jumlah keseluruhan

11

CONTOH: NOTA PENCAIRAN DANA/NPD

12

PEMERINTAH DESA ANDALANLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA DESA

Bulan :

ANGGARAN Sisa Pagu(Rp.) s.d Bulan Lalu Bulan Ini s.d Bulan Ini Anggaran

2 3 4 5 6(4+5) 7 (3-6)

1 PENDAPATAN 1.000.000.000

1 1 Pendapatan Asli Desa 65.000.000

1 1 1 Hasil Usaha 10.000.000

1 1 2 Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong 10.000.000

1 1 3 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 10.000.000

1 1 4 Hasil Aset 35.000.000

1 2 Pendapatan Transfer 885.000.000

1 2 1 Dana Desa 500.000.000

1 2 2 Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/ kota 25.000.000

1 2 3 Alokasi Dana Desa 150.000.000

1 2 4 Bantuan Keuangan Provinsi 200.000.000

1 2 5 Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota 10.000.000

1 3 Pendapatan Lain lain 50.000.000

1 3 1 Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat 40.000.000

1 3 2 Lain-lain Pendapatan Desa yang sah 10.000.000


KODE REKENING URAIAN SPJ

1

13


2 3 4 5 6(4+5) 7 (3-6)

2 BELANJA

2 1 Bidang Penyeleggaraan Pemerintahan Desa 552.500.000 2 1 xx xx Penghasilan Tetap dan Tunjangan 300.000.000 2 1 xx xx 1 Belanja Pegawai 300.000.000

2 1 xx xx 1 1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat 132.000.000

Kepala Desa 21.000.000

Sekretaris Desa 18.000.000

Kaur Desa 36.000.000

Kepala Seksi 27.000.000

Kepala Dusun 30.000.000

2 1 xx xx 1 2 Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat 90.000.000






2 1 xx xx 1 3 Tunjangan BPD 78.000.000

Kepala BPD 18.000.000

Sekretaris BPD 15.000.000

Anggota BPD 45.000.000

2 1 xx xx Operasional Perkantoran 216.500.000 2 1 xx xx 02 Belanja Barang dan Jasa 175.000.000

2 1 xx xx 01 4 alat tulis kantor; 10.000.000

2 1 xx xx 01 5 benda pos; 5.000.000

2 1 xx xx 01 6 bahan/material; 15.000.000

2 1 xx xx 01 7 pemeliharaan; 10.000.000

2 1 xx xx 01 8 cetak/penggandaan; 5.000.000

2 1 xx xx 01 9 sewa kantor kampung; 25.000.000

2 1 xx xx 01 12 sewa perlengkapan dan peralatan kantor; 10.000.000

2 1 xx xx 01 13 makanan dan minuman rapat; 10.000.000

2 1 xx xx 01 16 pakaian dinas dan atributnya; 25.000.000

2 1 xx xx 01 19 perjalanan dinas; 50.000.000

2 1 xx xx 01 21 upah kerja; 10.000.000


1

14


2 3 4 5 6(4+5) 7 (3-6)

2 1 XX XX 3 Belanja Modal 41.500.000

2 1 XX XX 3 09 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor

- Mesin Tik 1.000.000 2 1 XX XX 3 10 Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor

- AC 7.000.000 2 1 XX XX 3 11 Belanja Modal Pengadaan Komputer

- Laptop 17.000.000

- Printer 1.500.000 2 1 XX XX 3 12 Belanja Modal Pengadaan Mebeulair

- Meja 10.000.000

- Kursi 5.000.000

2 1 XX XX Operasional BPD 25.500.000 2 1 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa 25.500.000

2 1 XX XX 02 04 alat tulis kantor; 2.000.000

2 1 XX XX 02 05 benda pos; 1.000.000

2 1 XX XX 02 08 cetak/penggandaan; 2.500.000

2 1 XX XX 02 13 makanan dan minuman rapat; 5.000.000

2 1 XX XX 02 16 pakaian dinas dan atributnya; 5.000.000

2 1 XX XX 02 19 perjalanan dinas; 10.000.000

2 1 XX XX Operasional RT/RW 10.500.000 2 1 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa 10.500.000


2 1 XX XX 02 05 benda pos; 1.000.000


2 1 XX XX 02 13 makanan dan minuman rapat; 5.000.000


1

15


2 3 4 5 6(4+5) 7 (3-6)

2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 414.000.000 2 2 XX XX Perbaikan Saluran Irigasi 221.500.000

2 2 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa 62.500.000

2 2 XX XX 02 03 upah kerja;

- Honor Panitia 2.500.000

- Upah Pekerja 60.000.000


2 2 XX XX 3 20 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air

(Irigasi Pertanian Dusun X)

-Semen 100.000.000

- Pasir 50.000.000

-Peralatan Habis Pakai 5.000.000

- Perlengkapan Habis Pakai 4.000.000

2 2 XX XX Pengaspalan Jalan Desa 192.500.000 2 2 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa 62.500.000

2 2 XX XX 02 03 upah kerja; 62.500.000




2 2 XX XX 3 18 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan

(Jalan Desa Dusun X)

-Semen 20.000.000

- Pasir 10.000.000

- Aspal 25.000.000

- Kerikil 60.000.000




1

16


2 3 4 5 6(4+5) 7 (3-6)

2 3 Bidang Pembinaan Masyarakat 124.500.000 2 3 XX XX Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban 124.500.000 2 3 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa 124.500.000

2 3 XX XX 02 02 honorarium narasumber/ahli; 20.000.000


2 3 XX XX 02 06 Bahan Pelatihan 25.000.000


2 3 XX XX 02 12 sewa perlengkapan dan peralatan kantor; 2.000.000

2 3 XX XX 02 14 Konsumsi Pelatihan 50.000.000

2 3 XX XX 02 19 perjalanan dinas; 20.000.000

2 4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 86.000.000 2 4 XX XX Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Desa 86.000.000 2 4 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa 86.000.000

2 4 XX XX 02 02 honorarium narasumber/ahli; 25.000.000


2 4 XX XX 02 06 Bahan Pelatihan 10.000.000


2 4 XX XX 02 12 sewa perlengkapan dan peralatan kantor; 2.000.000

2 4 XX XX 02 19 perjalanan dinas dalam kampung; 25.000.000

2 4 XX XX 02 14 Makan/minum Kegiatan 20.000.000


1

17


2 3 4 5 6(4+5) 7 (3-6)

2 5 Bidang Tak Terduga 93.000.000 2 5 XX XX Kejadian Luar Biasa 93.000.000 2 5 XX XX 02 Belanja Barang dan Jasa 93.000.000

2 5 XX XX 02 1 Honorarium Tim/Panitia 3.000.000

5 1 XX XX 02 11 sewa sarana mobilitas 15.000.000

2 5 XX XX 02 12 Sewa perlengkapan 10.000.000

2 5 XX XX 02 14 Makan dan Minum Kegiatan 40.000.000

2 5 XX XX 02 24 Obat - Obatan 25.000.000

JUMLAH BELANJA 1.270.000.000

Penerimaan- Pendapatan- Potongan Pajak

a. PPNb. PPh 21c. PPh 22d. PPh 23

- Lain-lain

Total Penerimaan

Pengeluaran- SPP/SPJ- Penyetoran Pajak

a. PPNb. PPh 21c. PPh 22d. PPh 23

- Lain-lain

Total Pengeluaran

SALDO KAS


1

1

ANGGARAN JUMLAH REALISASI LEBIH/KURANG

(Rp.) (Rp.) (Rp.)2 3 4 5

PENDAPATAN 1.000.000.000

Pendapatan Asli Desa 65.000.000

Hasil Usaha 10.000.000

Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong 10.000.000

Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 10.000.000

Hasil Aset 35.000.000

Pendapatan Transfer 885.000.000

Dana Desa 500.000.000

Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/ kota 25.000.000

Alokasi Dana Desa 150.000.000

Bantuan Keuangan Provinsi 200.000.000

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota 10.000.000

Pendapatan Lain lain 50.000.000

Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat 40.000.000

Lain-lain Pendapatan Desa yang sah 10.000.000


BELANJA

Bidang Penyeleggaraan Pemerintahan Desa 552.500.000 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 300.000.000 Belanja Pegawai 300.000.000

Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat 132.000.000






Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat 90.000.000






Tunjangan BPD 78.000.000

Kepala BPD 18.000.000

Sekretaris BPD 15.000.000

Anggota BPD 45.000.000

1

PEMERINTAH DESA ANDALAN

FORMAT LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

SEMESTER PERTAMA

TAHUN ANGGARAN 2018


2


(Rp.) (Rp.) (Rp.)2 3 4 5

Operasional Perkantoran 216.500.000 Belanja Barang dan Jasa 175.000.000

alat tulis kantor; 10.000.000

benda pos; 5.000.000

bahan/material; 15.000.000

pemeliharaan; 10.000.000

cetak/penggandaan; 5.000.000

sewa kantor kampung; 25.000.000

sewa perlengkapan dan peralatan kantor; 10.000.000

makanan dan minuman rapat; 10.000.000

pakaian dinas dan atributnya; 25.000.000

perjalanan dinas; 50.000.000

upah kerja; 10.000.000

Belanja Modal 41.500.000

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor

- Mesin Tik 1.000.000

Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor

- AC 7.000.000

Belanja Modal Pengadaan Komputer

- Laptop 17.000.000

- Printer 1.500.000

Belanja Modal Pengadaan Mebeulair

- Meja 10.000.000

- Kursi 5.000.000

Operasional BPD 25.500.000 Belanja Barang dan Jasa 25.500.000







Operasional RT/RW 10.500.000 Belanja Barang dan Jasa 10.500.000





Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 414.000.000 Perbaikan Saluran Irigasi 221.500.000

Belanja Barang dan Jasa 62.500.000

upah kerja;




Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air


-Semen 100.000.000

- Pasir 50.000.000



Pengaspalan Jalan Desa 192.500.000 Belanja Barang dan Jasa 62.500.000





Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan


-Semen 20.000.000

- Pasir 10.000.000

- Aspal 25.000.000

- Kerikil 60.000.000



1


3


(Rp.) (Rp.) (Rp.)2 3 4 5

Bidang Pembinaan Masyarakat 124.500.000 Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban 124.500.000 Belanja Barang dan Jasa 124.500.000

honorarium narasumber/ahli; 20.000.000


Bahan Pelatihan 25.000.000



Konsumsi Pelatihan 50.000.000


Bidang Pemberdayaan Masyarakat 86.000.000 Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Desa 86.000.000 Belanja Barang dan Jasa 86.000.000






perjalanan dinas dalam kampung; 25.000.000

Makan/minum Kegiatan 20.000.000

Bidang Tak Terduga 93.000.000 Kejadian Luar Biasa 93.000.000 Belanja Barang dan Jasa 93.000.000

Honorarium Tim/Panitia 3.000.000

sewa sarana mobilitas 15.000.000

Sewa perlengkapan 10.000.000

Makan dan Minum Kegiatan 40.000.000

Obat - Obatan 25.000.000


SURPLUS / DEFISIT (270.000.000)

PEMBIAYAAN Penerimaan Pembiayaan SILPA 370.000.000 JUMLAH ( RP ) 370.000.000

Pengeluaran Pembiayaan Penyertaan Modal Desa 100.000.000 JUMLAH ( RP ) 100.000.000

Pembiayaan Netto (PENERIMAAN PEMBIAYAAN –PENGELUARAN PEMBIAYAAN ) 270.000.000 SILPA tahun berjalan (SELISIH ANTARA PEMBIAYAAN NETTO DENGAN HASIL 0

1


4


(Rp.) (Rp.) (Rp.)2 3 4 5

PENDAPATAN 1,000,000,000

Pendapatan Asli Desa 65,000,000

Hasil Usaha 10,000,000

Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong 10,000,000

Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 10,000,000

Hasil Aset 35,000,000

Pendapatan Transfer 885,000,000

Dana Desa 500,000,000

Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/ kota 25,000,000

Alokasi Dana Desa 150,000,000

Bantuan Keuangan Provinsi 200,000,000

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota 10,000,000

Pendapatan Lain lain 50,000,000

Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat 40,000,000

Lain-lain Pendapatan Desa yang sah 10,000,000

JUMLAH PENDAPATAN 1,000,000,000

BELANJA

Bidang Penyeleggaraan Pemerintahan Desa 552,500,000 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 300,000,000 Belanja Pegawai 300,000,000

Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat 132,000,000

Kepala Desa 21,000,000

Sekretaris Desa 18,000,000

Kaur Desa 36,000,000

Kepala Seksi 12,000,000

Kepala Dusun 45,000,000

Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat 90,000,000

Kepala Desa 12,000,000

Sekretaris Desa 10,800,000

Kaur Desa 28,800,000

Kepala Seksi 8,400,000

Kepala Dusun 30,000,000

Tunjangan BPD 78,000,000

Kepala BPD 18,000,000

Sekretaris BPD 15,000,000

Anggota BPD 45,000,000

1

FORMAT LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

SEMESTER AKHIR TAHUNPEMERINTAH DESA ANDALAN

TAHUN ANGGARAN 2017


5


(Rp.) (Rp.) (Rp.)2 3 4 5

Operasional Perkantoran 216.500.000 Belanja Barang dan Jasa 175.000.000



bahan/material; 15.000.000

pemeliharaan; 10.000.000


sewa kantor kampung; 25.000.000







Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor

- Mesin Tik 1.000.000

Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor

- AC 7.000.000

Belanja Modal Pengadaan Komputer

- Laptop 17.000.000

- Printer 1.500.000

Belanja Modal Pengadaan Mebeulair

- Meja 10.000.000

- Kursi 5.000.000

Operasional BPD 25.500.000 Belanja Barang dan Jasa 25.500.000







Operasional RT/RW 10.500.000 Belanja Barang dan Jasa 10.500.000





Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 414.000.000 Perbaikan Saluran Irigasi 221.500.000

Belanja Barang dan Jasa 62.500.000

upah kerja;




Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air


-Semen 100.000.000

- Pasir 50.000.000



Pengaspalan Jalan Desa 192.500.000 Belanja Barang dan Jasa 62.500.000





Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan


-Semen 20.000.000

- Pasir 10.000.000

- Aspal 25.000.000

- Kerikil 60.000.000



1


6


(Rp.) (Rp.) (Rp.)2 3 4 5

Bidang Pembinaan Masyarakat 124.500.000 Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban 124.500.000 Belanja Barang dan Jasa 124.500.000






Konsumsi Pelatihan 50.000.000


Bidang Pemberdayaan Masyarakat 86.000.000 Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Desa 86.000.000 Belanja Barang dan Jasa 86.000.000






perjalanan dinas dalam kampung; 25.000.000

Makan/minum Kegiatan 20.000.000

Bidang Tak Terduga 93.000.000 Kejadian Luar Biasa 93.000.000 Belanja Barang dan Jasa 93.000.000

Honorarium Tim/Panitia 3.000.000

sewa sarana mobilitas 15.000.000

Sewa perlengkapan 10.000.000

Makan dan Minum Kegiatan 40.000.000

Obat - Obatan 25.000.000


SURPLUS / DEFISIT (270.000.000)

PEMBIAYAAN Penerimaan Pembiayaan SILPA 370.000.000 JUMLAH ( RP ) 370.000.000

Pengeluaran Pembiayaan Penyertaan Modal Desa 100.000.000 JUMLAH ( RP ) 100.000.000

Pembiayaan Netto (PENERIMAAN PEMBIAYAAN –PENGELUARAN PEMBIAYAAN ) 270.000.000 SILPA tahun berjalan (SELISIH ANTARA PEMBIAYAAN NETTO DENGAN HASIL 0

1


7

A. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APBDESA

LAMBANG PEMDES

PEMERINTAH DESA ...................... KECAMATAN .........................

KABUPATEN ....................

RANCANGAN PERATURAN DESA ..................... NOMOR ............ TAHUN..........

T E N T A N G

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

TAHUN ANGGARAN ..................

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA .......................

Menimbang : Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal .... Peraturan Daerah Kabupaten ........ Nomor ... Tahun ......

tentang ..................., Kepala Desa wajib menyusun Peraturan Desa tentang Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ........................... Tahun Anggaran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang

Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor .............. Tahun ........ tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 5. Peraturan Daerah Kabupaten .......... Nomor .............. Tahun ........ tentang .......................

(Lembaran daerah Kabupaten .................. Tahun ............ Nomor ..... ); 6. Dst....

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ...................

MEMUTUSKAN

Menetapkan : RANCANGAN PERATURAN DESA ................ TENTANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA ........................... TAHUN ANGGARAN 20........MENJADI PERATURAN DESA ........................... TENTANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA ........................... TAHUN ANGGARAN 20........

Pasal 1

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran ...... dengan rincian sebagai berikut:

1. Pendapatan Desa Rp…....................

2. Belanja Desa

a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp….........................

b. Bidang Pembangunan Rp….........................

c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp….........................

d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp….........................

e. Bidang Tak Terduga Rp….........................

Jumlah Belanja Rp….........................

Surplus/Defisit Rp…...................... = = = = = = = = = ===

8

3. Pembiayaan Desa

a. Penerimaan Pembiayaan Rp. ……...................

b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. .........................

Selisih Pembiayaan ( a – b ) Rp……..................... = = = = = = = = = =====

Pasal 2

Uraian lebih lanjut mengenai hasil pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dimaksud Pasal 1,

tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini terdiri dari:

1. Lampiran I : Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesaTahun Anggaran .........;

2. Lampiran II : Laporan Program Sektoral dan Program Daerah yang masuk ke desa.

Pasal 3

Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa

ini.

Pasal 4

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa dan berita

Desa oleh Sekretaris Desa.

Ditetapkan di ................ Pada tanggal ................. KEPALA DESA ...................

..............................................

9

Lampiran II Peraturan Desa Nomor : ......... Tentang : Laporan Kekayaan Milik Desa

Sampai Dengan 31 Desember 20...

LAPORAN KEKAYAAN MILIK DESA SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20...

URAIAN TAHUN N

(Tahun Periode Pelaporan)

TAHUN N-1 (Tahun

Sebelumnya) I. ASET DESA

A. ASET LANCAR 1. Kas Desa

a. Uang kas di Bendahara Desa b. Rekening Kas Desa

2. Piutang a. Piutang Sewa Tanah b. Piutang Sewa Gedung c. dst......

3. Persediaan a. Kertas Segel b. Materai c. dst......

JUMLAH ASET LANCAR

B. ASET TIDAK LANCAR 1. Investasi Permanen

- Penyertaan Modal Pemerintah Desa

2. Aset Tetap

- Tanah

- Peralatan dan Mesin

- Gedung dan bangunan

- Jalan, Jaringan dan Instalasi

- dst.......

3. Dana Cadangan

- Dana Cadangan

4. Aset tidak lancar Lainnya

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR

JUMLAH ASET (A + B)

II. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEKAYAAN BERSIH( I – II )

TANGGAL .............................. TTD

(KEPALA DESA ..............)

10

Penjelasan tabel:

1. Aset desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.

2. Uang kas adalah uang milik Pemerintah Desa, baik yang disimpan di Bendahara Desa maupun di rekening kas desa.

3. Piutang Desa adalah tagihan uang desa kepada pihak yang mengelola kekayaan desa, antara lain berupa tanah, gedung yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun anggaran sejak ditetapkannya kerjasama tersebut.

4. Persediaan adalah suatu kekayaan berupa barang milik pemerintah desa yang dinilai dengan uang baik berupa uang kertas maupun surat berharga dalam periode normal, antara lain kertas segel, materai, deposito, giro.

5. Aset Desa tidak lancar meliputi penyertaan modal pemerintah desa dan aset tetap milik desa antara lain tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, jaringan dan instalasi.

6. Dana cadangan adalah dana yang disisikan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana yang relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.

7. Kewajiban adalah utang yang timbul karena adanya pinjaman oleh Pemerintah. 8. Kekayaan bersih adalah selisih antara aset dan kewajiban pemerintah desa. Catatan : Terkait dengan angka 7, bahwa dalam APBDesa khususnya pada pembiayaan tidak dibuka peluang untuk pinjaman.

11

Lampiran III Peraturan Desa Nomor : ......... Tentang : Program Sektoral dan Program

Daerah yang masuk Ke Desa

PROGRAM SEKTORAL DAN PROGRAM DAERAH YANG MASUK KE DESA

Tanggal : ……………… Desa : ……………… Kecamatan : ……………… Kabupaten : ………………

No.

Jenis Kegiatan

Lokasi Kegiatan

Rincian Kegiatan

Volume

Satuan Sumber Dana

Jumlah (Rp)

Sub Total Jenis Kegiatan (1) Rp.



Sub Total (4) Rp.

Total (1 s/d 4) Rp.

tanggal, ....................

Kepala Desa

(.............................)

12

BUKU KAS PEMBANTU PENGELUARAN PENDAPATAN TRANSFER …………………….. DESA ……………….. KECAMATAN………………. KABUPATEN ………..

TAHUN ANGGARAN …………….

No. Nomor BKU Pengeluaran

Tanggal Pengeluaran

Nomor SPP & Bukti Pengeluaran Lainnya

Jumlah (Rp.)

1 2 3 4 5

Jumlah Bulan ini Jumlah Bulan s.d Bulan Lalu

Jumlah s.d Bulan ini

Mengetahui,

……….., tanggal ……………….. Kepala Desa Bendahara Desa,

(Nama terang, Cap dan Tandatangan)

(Nama terang dan Tandatangan)

13

BUKU KAS PEMBANTU PENGELUARAN DESA DESA ……………….. KECAMATAN………………. KABUPATEN ………

TAHUN ANGGARAN ……………. Bulan …..

No. Nomor BKU Pengeluaran

Tanggal Pengeluaran

Nomor SPP & Bukti Pengeluaran Lainnya

Jumlah (Rp.)

1 2 3 4 5

Jumlah Bulan ini Jumlah Bulan s.d Bulan Lalu

Jumlah s.d Bulan ini

Mengetahui,

……….., tanggal ………………..

Kepala Desa

Bendahara Desa,

(Nama terang, Cap dan Tandatangan)

(Nama terang dan Tandatangan)

14

LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DANA DESA

SEMESTER............TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH DESA..........................

KECAMATAN............................. KABUPATEN ……….

Pagu Dana Desa Rp...............................

URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SISA (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)

1 2 3 4 1 PENDAPATAN Dana Desa - Tahap I - Tahap II - Tahap III 2 BELANJA

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan

Kegiatan...................... Kegiatan...................... Dst.............................

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Pembangunan Saluran Irigasi Dst....................... Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan........................... Dst................................... JUMLAH Bendahara Desa Disetujui oleh, Kepala Desa ............................................ ............................................

pengelolaan keuangan desa kabupaten batang · 2019-03-04 · 1 pengelolaan keuangan desa kabupaten...

Documents