pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham di bei...

108
i PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ( Studi Empiris Pada Emiten Yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 2015 ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Disusun oleh : Eko Prasetyo Anggono NIM. 109081000201 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M

Upload: dotuyen

Post on 02-May-2018

228 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

i

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA

SAHAM DI BEI

( Studi Empiris Pada Emiten Yang Terdaftar Dalam Index LQ 45

Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2015 )

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Disusun oleh :

Eko Prasetyo Anggono

NIM. 109081000201

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 2: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

ii

Page 3: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

iii

Page 4: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

iv

Page 5: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

v

Page 6: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Eko Prasetyo Anggono

TTL : Tangerang, 10 September 1991

Alamat : Jln. Mawar 11, Blok D4, No. 7B, Komp. Taman

Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, 15415

Nomor Contact : 082122697901

Email : [email protected]

II. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : Kelulusan Tahun 2016

S1 Program Studi Menajemen

Konsentrasi Keuangan

- SMA Negeri 2 Pamulang : Kelulusan Tahun 2009

- SMP Negeri 4 Ciputat : Kelulusan Tahun 2006

- SD Dahlia : Kelulusan Tahun 2003

III. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Ayah : Sono

Ibu : Utari Raharjo

Alamat : Jln. Mawar 11, Blok D4, No. 7B, Komp. Taman

Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, 15415

Page 7: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

vii

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA

SAHAM DI BEI

( Studi Empiris Pada Emiten Yang Terdaftar Dalam Index LQ 45

Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2015 )

Eko Prasetyo Anggono

ABSTRACT

This study aims to provide evidence on the effect of the fundamental

variables of growth, profitability, liquidity, leverage, and efficiency of the

company to the stock price. Fundamental variables studied were Total Asset

Growth, Return on Assets (ROA), the Current Ratio (CR), Leverage, and Turn

Over Total Assets as the independent variable and stock price as the independent

variable.

The sample used in this study are companies listed on Bursa effect is

Indonesia Index LQ 45 actively traded from 2013 to 2015. Sampling method is

purposive sampling where the sampling is based on certain conditions. The

statistical methods used in this research is multiple regression method.

The results of this study indicate that all variables simultaneously

Fundamental statistically significant effect to predict stock prices to be traded.

While statistically partially variable fundamental growth and profitability of

companies has no effect sigifikan to predict the stock price will be traded on the

exchange.

Keywords: Total Asset Growth, Return on Assets (ROA), the Current

Ratio (CR), Leverage and Total Asset Turn Over.

Page 8: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

viii

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA

SAHAM DI BEI

( Studi Empiris Pada Emiten Yang Terdaftar Dalam Index LQ 45

Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2015 )

Eko Prasetyo Anggono

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti mengenai pengaruh

variabel fundamental pertumbuhan, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan

efisiensi perusahaan terhadap harga saham. Variabel fundamental yang diteliti

yaitu Asset Growth Total, Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR),

Leverage, dan Turn Over Total Asset sebagai variable independent dan harga

saham sebagai variable independent.

Jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

yang terdaftar pada Bursa Effek Indonesia Index LQ 45 yang aktif

diperdagangkan dari tahun 2013 sampai dengan 2015. Metode pengambilan

sample yang digunakan adalah purposive sampling dimana pengambilan sample

dilakukan berdasarkan syarat-syarat tertentu. Metode statistik yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel fundamnetal

secara statistik simultan berpengaruh signifikan untuk memprediksi harga saham

yang akan diperdagangkan. Sedangkan secara statistik parsial variable

fundamental pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan tidak berpengaruh

sigifikan untuk memprediksi harga saham yang akan diperdagangkan di bursa.

Kata Kunci : Asset Growth Total, Return On Asset (ROA), Current

Ratio (CR), Leverage, dan Turn Over Total Asset

Page 9: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karuniaNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Salawat serta salam senantiasa tercurah

kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang mengantarkan

manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang ini.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian

syarat guna mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat

terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak baik moril

maupun materil. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini, terutama kepada:

1. Kedua orang tua penulis, bapak Sono dan ibu Utari Raharjo atas

support , doa, dan kepercayaan yang diberikan kepada penulis yang

tidak akan terukur jumlahnya. I’ve made it guys!!

2. Kedua adik penulis, Pandu dan Tomo yang selalu memberi semangat

kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah ini.

3. Dr. M. Arief Mufraini Lc., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Ela Patriana, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah berkenan meluangkan waktu dan memberikan tambahan

ilmu serta solusi penyelesaian permasalahan skripsi yang dibuat oleh

Page 10: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

x

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah ini

6. Seluruh Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan

kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Kawan sepergaulan, Fitrah, Angga, Afif, Wika, Saiful, Vigor, Sidik

atas support dan respect yang diberikan kepada penulis selama

masa-masa kuliah

8. Seluruh teman-teman Manajemen D 2009 yang tidak bisa

disebutkan satu per satu atas segala support yang diberikan kepada

penulis

9. Seluruh staf dan karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan bantuan kepada penulis

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan

yang dimiliki penulis. oleh karena itu, penulis mengharapkan segala

bentuk saran dan masukan serta kritik yang membangun dari

berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang manajemen

keuangan.

Jakarta, 13 Juni 2016

Penulis,

Eko Prasetyo Anggono

Page 11: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ I

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................. II

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................... III

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .................................... IV

LEMBAR PENYERTAAN KEASLIAN KARYA ILIMIAH ............. V

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................. VI

ABSTRACT .......................................................................................... VII

ABSTRAK .......................................................................................... VIII

KATA PENGANTAR ........................................................................... IX

DAFTAR ISI .......................................................................................... XI

DAFTAR TABEL............................................................................... XIV

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... XIV

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................. 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 9

A. Kerangka Teoritis .......................................................................... 9

1. Rasio Keungan ........................................................................ 9

a. Pengertian Rasio Keungan ................................................ 9

b. Variabel Fundamental Perusahaan .................................. 11

Page 12: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

xii

1) Pertumbuhan Perusahaan .......................................... 11

2) Profitabilitas Perusahaan ........................................... 13

3) Likuiditas Perusahaan ............................................... 15

4) Leverage Perusahaan ................................................. 18

5) Efisiensi Perusahaan.................................................. 20

2. Pasar Modal ........................................................................... 21

a. Pengertian Pasar Modal................................................... 21

b. Manfaat Pasar Modal ...................................................... 22

c. Instrument Keuangan di Pasar Modal ............................. 22

3. Saham .................................................................................... 23

a. Pengertian Saham ............................................................ 23

1) Saham Biasa .............................................................. 25

2) Saham Preferen ......................................................... 25

b. Jenis-Jenis Saham............................................................ 25

c. Nilai Saham ..................................................................... 28

d. Harga Saham ................................................................... 30

B. Penelitian Sebelumnya ................................................................ 31

C. Perumusan Hipotesis ................................................................... 37

D. Kerangka Pemikiran .................................................................... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................... 43

A. Rung Lingkup Penelitian............................................................. 43

B. Metode Penelitian Populasi dan Sampel ..................................... 43

C. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 44

D. Metode Analisis .......................................................................... 46

1. Uji Statistik Deskriptif .......................................................... 46

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 46

a. Uji Normalitas ................................................................. 47

b. Uji Multikolinearitas ....................................................... 48

c. Uji Autokorelasi .............................................................. 49

d. Uji Heteroskedastisitas .................................................... 49

Page 13: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

xiii

3. Uji Regresi Berganda ............................................................ 50

4. Uji Hipotesis.......................................................................... 51

a. Uji Koefisien Determinasi............................................... 51

b. Uji Statistik t ................................................................... 52

c. Uji Regresi Simultan ....................................................... 52

E. Batasan Variabel Operasional ..................................................... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................... 56

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................ 56

B. Deskripsi Data ............................................................................. 60

C. Analisis Data ............................................................................... 62

1. Pengujian Asumsi Klasik ...................................................... 62

a. Uji Normalitas ................................................................. 62

b. Uji Multikolinearitas ....................................................... 63

c. Uji Auto Korelasi ............................................................ 65

d. Uji Heteroskedastisitas .................................................... 65

2. Pengujian Hipotesis ............................................................... 67

a. Uji Koefisien Determinasi............................................... 68

b. Uji Parameter Individual ................................................. 69

c. Uji Signifikan Simultan................................................... 74

D. Interprestasi ................................................................................. 75

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ........................................ 79

A. Kesimpulam ................................................................................ 79

B. Imlikasi ........................................................................................ 81

C. Saran ............................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 84

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................... 87

Page 14: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

xiv

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

2.1 Penelitian Sebelumnya ................................................................ 35

4.1 Daftar Sampel Perusahaan .......................................................... 58

4.2 Hasil Pengujian Descriptive Statistics ........................................ 61

4.3 Hasil Pengujian Komolgorov Smirnov ....................................... 63

4.4 Hasil Pengujian Multikolinearitas ............................................... 64

4.5 Hasil Pengujian Autokorelasi ...................................................... 65

4.6 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Uji Park ............................. 66

4.7 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R2................................. 68

4.8 Hasil Pengujian Parameter Individual (Uji Statistik t) ................ 69

4.9 Hasil Pengujian Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ............. 74

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran .................................................................... 41

4.1 Hasil Pengujian Normalitas Data P-Plot ..................................... 62

Page 15: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Harga suatu produk berdasarkan definisi klasik adalah gambaran titik

temu antara sisi penawaran dan permintaan, sebab untuk beberapa produk

tertentu ada yang sama sekali tidak terkait langsung dengan permintaan atau

penawaran. Oleh karenanya, banyak hal yang mampu dan capable untuk

mempengaruhi titik temu kedua sisi tersebut. Harga saham misalnya, tidak

cukup hanya sisi permintaan dan penawaran (atau bahkan sama sekali tidak)

yang merepresentasikan terbentuknya harga produk tersebut. Fabozzi (1999)

menyatakan bahwa dalam analisis sekuritas ada dua pendekatan yang

digunakan yaitu analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental

didasarkan pada dua model dasar penilaian sekuritas yaitu earning multiplier

dan asset values, sedangkan analisis teknikal secara umum memfokuskan

perhatian pada perubahan volume dan harga pasar sekuritas.

Fenomena faktor fundamental yang sering digunakan untuk

memprediksi harga saham atau tingkat pengembalian saham adalah rasio

keuangan dan rasio pasar. Rasio keuangan yang berfungsi untuk

memprediksi harga saham antara lain: return on assets (ROA), debt equity

ratio (DER), dan book value per Share (BVS). Rasio pasar yang sering

dikaitkan dengan harga atau tingkat pengembalian saham adalah price book

value (PBV).

Page 16: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

2

Fenomena faktor teknikal diukur dengan beberapa indikator antara

lain inflasi, nilai tukar mata uang, dan resiko pasar. Saham perusahaan yang

go public merupakan komoditi investasi yang berisiko, karena bersifat

peka terhadap perubahan – perubahan yang terjadi di dalam negeri maupun

perubahan dari luar negeri. Perubahan-perubahan ini tentunya merupakan

risiko bagi investor. Risiko ini terbagi menjadi risiko sistematis dan risiko

tidak sistematis. Sharpe (1999) mendefinisikan risiko sistematis sebagai

bagian dari perubahan aktiva yang dapat dihubungkan kepada faktor umum

yang disebut sebagai risiko pasar atau risiko yang tidak dapat dibagi. Risiko

sistematis merupakan tingkat minimum risiko yang dapat diperoleh bagi

suatu portofolio melalui diversifikasi sejumlah besar aktiva yang dipilih

secara acak. Risiko tidak sistematis adalah risiko yang unik bagi perusahaan,

seperti pemogokan kerja oleh pekerja perusahaan, bencana alam yang

menimpa perusahaan, dan lain-lain sejenisnya (Fabozzi, 1999).

Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak,

khususnya masyarakat bisnis. Pasar modal merupakan media yang sangat

efektif untuk dapat menyalurkan dan menginvestasikan dana yang

berdampak produktif dan menguntungkan investor. Melalui kegiatan pasar

modal, perusahaan dapat memperoleh dana untuk membiayai kegiatan

operasional dan perluasan perusahaan. Dana diperoleh dari sumber intern

dan ekstern perusahaan. Dana yang berasal dari sumber ekstern adalah dana

yang berasal dari para kreditor dan investor. Dana yang berasal dari kreditor

Page 17: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

3

disebut modal asing yang merupakan hutang bagi perusahaan sedangkan

dana yang berasal dari investor disebut modal sendiri.

Pasar modal juga merupakan suatu sarana untuk mengatasi

permasalahan likuditias perusahaan sekaligus sebagai salah satu sarana

investasi bagi pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana. Salah satu

instrumen utama dalam menganalisis kondisi fundamental perusahaan

adalah informasi keuangan, karena didalamnya mencerminkan kondisi

kesehatan serta prospek perusahaan pada masa yang akan datang. Investasi

pada pasar modal adalah termasuk dalam kategori investasi yang

likuiditasnya tinggi serta convertible (mudah dikonversikan) sehingga

penting bagi emiten untuk memperhatikan kepentingan pemilik modal yaitu

dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Karena nilai perusahaan

merupakan ukuran keberhasilan atas fungsi-fungsi keuangan. Kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasionalnya

merupakan fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaan, karena dari

laba perusahaan akan dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam

pemenuhan kewajiban bagi para investornya dan juga merupakan elemen

penting dalam penciptaan nilai perusahaan yang menunjukkan prospeknya

pada masa mendatang. Untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan

dapat dilihat dari laporan keuangan yang secara periodik di-update sebagai

salah sstu kewajiban perusahaan publik yang listed di Bursa Efek Indonesia.

Informasi yang terdapat pada laporan keuangan sangat berguna bagi

pihak-pihak yang mempunyai kepentingan di perusahaan tersebut,

Page 18: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

4

contohnya manajemen sebagai pihak intern perusahaan menggunakan

laporan keuangan sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan. Bagi pihak

ekstern, seperti investor menggunakan laporan keuangan untuk membantu

kegiatan investasi di pasar modal.

Informasi yang diperoleh dari perusahaan lazimnya didasarkan pada

kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan. Sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) revisi 1 Juli 2009 mewajibkan bagi

setiap perusahaan (terutama perusahaan publik) wajib menyajikan laporan

keuangan, baik laporan keuangan interim/quarter (unaudit) maupun laporan

keuangan tahunan/annual (audited). Laporan keuangan tahunan (yang telah

di audit) antara lain dipublikasikan oleh Indonesian Capital Market Directory

(ICMD) yang memuat laporan neraca dan laporan laba rugi, serta

catatan yang berhubungan dengan laporan keuangan tersebut. Berdasarkan

laporan keuangan, investor dapat mengetahui kinerja perusahaan dalam

kemampuannya untuk menghasilkan profitabilitas dan besarnya pendapatan

dividen yang akan diterima oleh para pemegang saham (dividend payout

ratio).

Harga saham mencerminkan juga nilai dari suatu perusahaan. Jika

perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan tersebut

akan banyak diminati oleh para investor. Prestasi baik yang dicapai

perusahan dapat dilihat di dalam laporan keuangan yang dipublikasikan oleh

perusahaan (emiten). Emiten berkewajiban untuk mempublikasikan laporan

keuangan pada periode tertentu. Laporan keuangan ini sangat berguna bagi

Page 19: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

5

investor untuk membantu dalam pengambilan keputusan investasi, seperti

menjual, membeli, atau menanam saham. Untuk menilai kondisi keuangan

dan prestasi perusahaan, analisis keuangan memerlukan beberapa tolak ukur.

Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio atau indeks, yang

menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis

dan interpretasi dari macam-macam rasio dapat memberikan informasi yang

lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi keuangan perusahaan.

Penelitian sebelumnya juga terlihat berusaha menambah item-item

yang menurut mereka capable untuk mempengaruhi harga saham,

diantaranya adalah: a) Arus kas (Sloan, 1996; Triyono dan Hartono, 2000;

Pradhono dan Christian, 2004; Sukartaatmadja 2005; Setiawan, 2005;

Daniati dan Suhairi, 2006; Meythi, 2006); b) Indikator ekonomi makro

(Reza, 2000; Hilda, 2003; Auliyah, 2006; Ernawati 2007); c) Penciptaan nilai

tambah ekonomis (Sartono dan Setiawan, 1999; Praweti, 2003; Rohmah dan

Trisnawati, 2004; Dewi, 2004; Sasongko dan Wulandari, 2006) dan; d)

Momen atau peristiwa tertentu (Sularso, 2003; Susilo dan Jaryono, 2004;

Iramani dan Mahdi, 2006; Siaputra dan Atmadja, 2006). Sementara pada

beberapa penelitian sebelumnya yang menghubungkan antara faktor

fundamental (rasio keuangan) dengan harga saham menunjukkan hasil yang

variatif, baik itu yang berpengaruh signifikan (Kusdiyanto, 1996; Rahadjo,

2001; Rosyadi, 2002; Riska, 2002; Wibowo, Idawati, Kharisma, Lestari,

Santoso, Sitobang, Sudarto, dan Havid, 2003; Fahrani, 2004; Wulandari,

Mawardi, 2005; Enggarini, Asna dan Nugraha, 2006; Faridl, 2007) atau tidak

Page 20: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

6

berpengaruh sama sekali (Riska, 2002; Haryanto, dan Sugiharto, 2003;

Hengki, 2004; Anggraeni dan Sugiharto 2004; Suharli, 2005; Puspasari,

2006; Siyami, 2007).

Hasil penelitian yang variatif tersebut mendorong untuk dilakukan

penelitian lanjutan tentang hubungan atau pengaruh faktor fundamental

(rasio keuangan) dengan harga saham. Perbedaan dengan penelitian

sebelumnya adalah penambahan pada proksi faktor fundamental yang tidak

hanya terpaku pada profitabilitas dan leverage, tapi juga pertumbuhan, dan

efisiensi operasional perusahaan, cakupan luas sampel, dan periode

penelitian.

Dengan melihat pentingnya informasi variabel fudamental keuangan

perusahaan dan latar belakang yang telah diutarakan oleh penulis, maka

penulis memberi judul penelitian skripsi ini adalah “Pengaruh Variabel

Fundamental Terhadap Harga Saham Di BEI (Studi Empiris Pada

Emiten Yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia

Tahun 2013 – 2015)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah-

masalah sebagai berikut:

1. Apakah pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham.

2. Apakah profitabilitas perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham.

Page 21: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

7

3. Apakah leverage perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham.

4. Apakah likuiditas perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham.

5. Apakah efisiensi perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham.

6. Apakah pertumbuhan, profitabilitas, leverage, likuiditas, dan efisiensi

perusahaan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah diatas, maka tujuan

penelitian yang ingin memberikan informasi secara empiris tentang:

1. Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap harga saham.

2. Pengaruh pengaruh profitabilitas perusahaan terhadap harga saham

3. Pengaruh leverage perusahaan terhadap harga saham

4. Pengaruh likuiditas perusahaan terhadap harga saham

5. Pengaruh efisiensi perusahaan terhadap harga saham

6. Pengaruh rasio pertumbuhan, profitabilitas, leverage, likuiditas, dan

efisiensi perusahaan secara bersama-sama terhadap harga saham

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan penelitian ini

bermanfaat bagi pembaca, pengguna, manajemen, pengambil keputusan, dan

penulis, dengan penjelasan sebagai berikut:

Page 22: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

8

1. Bagi pengguna dalam hal ini adalah investor maupun kreditor,

diharapkan penelitian ini dapat menjadikan dasar dalam menilai kinerja

manajemen dalam pertimbangan awal proses transaksi bursa dan proses

pengambilan keputusan investasi saham.

2. Bagi manajemen, diharapkan penelitian ini dapat menjadikan motivasi

untuk meningkatkan kinerja manajemen perusahaan yang di kelola,

sehingga dapat tercermin yang baik dalam laporan keuangan yang

disusun serta sebagai dasar pengambilan keputusan mengenai

kebijaksanaan yang menyangkut rasio kinerja keuangan terhadap

keputusan investasi saham.

3. Bagi para pengambil keputusan (eksekutif), diharapkan penelitian ini

dapat dijadikan dasar penilaian dan dasar pertimbangan dalam

pengambilan keputusan di masa yang akan datang.

4. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan memberikan bukti empiris

mengenai perbedaan rasio keuangan yang terdapat dalam laporan

keuangan perusahaan serta pengaruh rasio keuangan yang tergambarkan

dalam laporan keuangan terhadap harga saham.

5. Bagi penulis, diharapkan penelitian ini dapat membantu dan menambah

penulis dalam menambah wawasan dan pengetahuan dalam penerapan

proses transaksi pada bursa efek.

Page 23: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritis

1. Rasio Keuangan

a. Pengertian

Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-

angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu

angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan digunakan untuk

mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Dari hasil

rasio keuangan ini akan terlihat kondisi kesehatan perusahaan yang

bersangkutan (Kasmir, 2008:104). Rasio keuangan adalah angka

yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan

keuangan dengan pos lainnya yang merupakan hubungan yang

relevan dan signifikan. Misalnya antara utang dan modal, antara kas

dan total asset, antara harga pokok produksi dengan total penjualan,

dan sebagainya. Teknik ini sangat lazim digunakan para analitis

keuangan. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis

terhadap kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan itu bisa

banyak sekali (Harahap, 2007:297). Sedangkan Rasio juga dapat

menunjukkan area-area yang memerlukan penelitian dan penanganan

yang lebih mendalam. Dalam hubungannya dengan keputusan yang

diambil oleh perusahaan, analisis rasio bertujuan untuk menilai

efektivitas keputusan yang telah diambil perusahaan dalam rangka

Page 24: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

10

menjalankan aktivitas perusahaannya (Prastowo dan Juliaty,

2002:76).

Rasio sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam

aritmathical terms yang dapat digunakan untuk menjelaskan

hubungan antara dua macam data finansial (Bambang Riyanto,

2001:329). Rasio keuangan, membantu kita untuk menidentfikasi

beberapa kelemahan dan kekuatan keuangan perusahaan. Rasio

tersebut memberikan dua cara, bagaimana membuat perbandingan

dan data keuangan peusahaan yang berarti: (1) kita dapat meneliti

rasio antar waktu (katakanlah untuk tahun terakhir) untuk meneliti

arah pergerakannya; dan (2) kita dapat membandingkan rasio

perusahaan dengan rasio perusahaan lainnya. Tujuan dari

penggunaan suatu rasio saat menganalisis informasi keuangan secara

sederhana dilakukan dengan membuat standar tolak ukur atas

informasi yang akan dianalisis agar rasio dari dua perusahaan yang

berbeda dapat dibandingkan atau juga satu perusahaan dengan batas-

batas waktu yang berbeda (Keown, Martin, Petty, dan Scott Jr,

2004:70-71). Untuk mengukur kinerja keuangan peusahaan dapat

dilakukan dengan beberapa rasio keuangan. Setiap rasio keuangan

memiliki tujuan, kegunaan, dan arti tertentu. Kemudian, setiap hasil

dari rasio yang diukur diinterpretasikan sehingga menjadi berarti bagi

pengambilan keputusan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk rasio

Page 25: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

11

keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio

solvabilitas.

b. Variabel Fundamental

1) Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan dinyatakan sebagai

pertumbuhan total aset dimana pertumbuhan aset masa lalu akan

menggambarkan profitabilitas yang akan datang dan

pertumbuhan yang datang. Growth adalah perubahan (penurunan

atau peningkatan) total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.

Pertumbuhan aset dihitung sebagai persentase perubahan aset

pada saat tertentu terhadap tahun sebelumnya. Growth

merupakan perubahan total aset baik berupa peningkatan maupun

penurunan yang dialami oleh perusahaan selama satu periode

(satu tahun).

Pertumbuhan aset menggambarkan pertumbuhan aktiva

perusahaan yang akan memengaruhi profitabilitas perusahaan

yang menyakini bahwa persentase perubahan total aktiva

merupakan indikator yang lebih baik dalam mengukur growth

perusahaan. Ukuran yang digunakan adalah dengan menghitung

proporsi kenaikan atau penurunan aktiva. Pada penelitian ini,

pertumbuhan perusahaan diukur dari proporsi perubahan asset,

untuk membandingkan kenaikan atau penurunan atas total aset

yang dimiliki oleh perusahaan.

Page 26: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

12

Asset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas

operasional perusahaan. Semakin besar asset diharapkan semakin

besar hasil operasional yang dihasilkan oleh perusahaan.

Peningkatan asset yang diikuti peningkatan hasil operasi akan

semakin menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan.

Dengan meningkatnya kepercayaan pihak luar (kreditor)

terhadap perusahaan, maka proporsi hutang semakin lebih besar

daripada modal sendiri. Hal ini didasarkan pada keyakinan

kreditor atas dana yang ditanamkan ke dalam perusahaan dijamin

oleh besarnya asset yang dimiliki perusahaan (Ang,1997).

Pertumbuhan perusahaan sangat diharapkan oleh pihak

internal maupun eksternal suatu perusahaan karena dapat

memberikan suatu aspek yang positif bagi mereka. Dari sudut

pandang investor, pertumbuhan suatu perusahaan merupakan

tanda bahwa perusahaan memiliki aspek yang menguntungkan,

dan mereka mengharapkan rate of return (tingkat pengembalian)

dari investasi mereka memberikan hasil yang lebih baik. Nilai

perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham

sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Adanya

peluang investasi dapat memberikan sinyal positif tentang

pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga

dapat meningkatkan nilai perusahaan. Pertumbuhan (growth)

adalah seberapa jauh perusahaan menempatkan diri dalam sistem

Page 27: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

13

ekonomi secara keseluruhan atau sistem ekonomi untuk industri

yang sama (Machfoedz, 1996). Pertumbuhan perusahaan dapat

juga menjadi indikator dari profitabilitas dan keberhasilan

perusahaan. Dalam hal ini, pertumbuhan perusahaan merupakan

perwakilan untuk ketersediaan dana internal. Jika perusahaan

berhasil dan memperoleh laba, maka tersedia dana internal yang

cukup untuk kebutuhan investasi. Rumus yang di gunakan

sebagai berikut. :

𝐺𝑟𝑜𝑤𝑡ℎ ∶ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 (𝑡) − 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 (𝑡 − 1)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 (𝑡 − 1) 𝑋 100%

2) Profitabilitas Perusahaan

Rasio profitabilitas sering juga disebut sebagai rasio

rentabilitas, menurut Moeljadi (2006:52) rasio profitabilitas

adalah rasio yang berusaha mengukur kemampuan perusahaan

untuk menghasilkan laba, baik dengan menggunakan seluruh

aktiva yang ada maupun dengan menggunakan modal sendiri.

Sementara itu rasio profitabilitas menurut Harahap (2007:304)

adalah yang menggambarkan kemampuan perusahaan

mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang

ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan,

jumlah cabang, dan sebagainya. Sedangkan menurut Kasmir

(2008:196) rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam mencari keuangan. Rasio ini juga

memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu

Page 28: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

14

perusahaan. Hal ini ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari

penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan

rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa rasio profitabilitas adalah rasio untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba. Perusahaan

yang baik (sehat) mempunyai profitabilitas yang besar dan

cenderung memiliki laporan keuangan yang sewajarnya sehingga

potensi untuk mendapatkan opini yang baik akan lebih besar

dibandingkan dengan jika profitabilitasnya rendah (Petronela,

2004:48). Dalam penelitian ini ukuran rasio profotabilitas

menggunaka return on assets (ROA).

Return on assets (ROA) merupakan rasio yang

menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan

dalam perusahaan atas suatu ukuran tentang aktiva yang

digunakan dalam perusahaan atas suatu ukuran tentang aktivitas

manajemen (Kasmir, 2008:211). Return on assets (ROA) adalah

rasio yang diperoleh dengan membagi laba/rugi bersih dengan

total assets. Pengembalian atas aset-aset (ROA) menentukan

jumlah pendapatan bersih yang dihasilkan dari aset-aset

perusahaan dengan menghubungkan pendapatan bersih ke total

aset-aset (Keown, Martin, Petty, dan Scott Jr, 2004:77).

Page 29: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

15

Rumus untuk mencari return on assets (ROA) dapat

digunakan sebagai berikut (Harahap, 2007:305).

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 (𝑅𝑂𝐴) ∶ 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Rasio ini menunjukan berapa besar laba bersih diperoleh

perusahaan bila diukur dari nilai aktiva. Semakin rendah (kecil)

rasio ini, semakin kurang baik, demikian pula sebaliknya

(Kasmir, 2008:202). Artinya bahwa rasio ini digunakan untuk

mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan.

3) Likuiditas Perusahaan

Menurut Harahap (2007:301) definisi rasio likuiditas

adalah Rasio yang digunakan untuk menggambarkan

kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka

pendeknya. Istilah likuiditas menurut Moeljadi (2006:48) adalah

rasio yang digunakan untuk menunjukan kemampuan suatu

perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya

dalam jangka waktu pendek atau yang segera harus dibayar.

Sedangkan Kasmir (2008:129) mendefinisikan rasio likuiditas

atau sering juga disebut dengan nama rasio modal kerja sebagai

rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya suatu

perusahaan. Caranya adalah dengan membandingkan komponen

yang ada di neraca, yaitu total aktiva lancar dengan total passiva

lancar (utang jangka pendek). Penilaian dapat dilakukan untuk

Page 30: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

16

beberapa periode sehingga terlihat perkembangan likuiditas

perusahaan dari waktu ke waktu.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendek. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kegunaan

rasio ini adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam

membiayai dan memenuhi kewajiban (utang) pada saat ditagih.

Penelitian ini menggunakan rasio lancar (current ratio) sebagai

ukuran rasio likuiditas.

Rasio lancar menunjukan likuiditas perusahaan yang

diukur dengan membandingkan aktiva lancar terhadap utang

lancar yaitu utang-utang lancar jangka pendek (Keown, Martin,

Petty, dan Scott Jr, 2004:72). Rasio lancar (current ratio)

merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh

tempo pada saat ditagih (Kasmir, 2008:146).

Current ratio menunjukan kemampuan suatu peusahaan

untuk memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya yang harus

segera dibayar dengan menggunakan uang lancar, current ratio

ini dihitung dengan cara membagi aktiva lancar (current ratio)

dengan utang lancar (current liabilities) (Moeljadi, 2006:48).

Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa rasio lancar

Page 31: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

17

menunjukkan seberapa banyak aktiva uang tersedia untuk

menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo.

Penghitungan rasio lancar dilakukan dengan cara

membandingkan antara total aktiva lancar dengan total utang

lancar.

Aktiva lancar (current asset) merupakan harta perusahaan

yang dapat dijadikan uang dalam waktu singkat (maksimal satu

tahun). Komponen aktiva lancar meliputi kas, bank, surat-surat

berharga, biaya dibayar dimuka, pendapatan yang masih harus

diterima, pinjaman yang diberikan, dan aktiva lancar lainnya.

Utang lancar (current liabilities) merupakan kewajiban

perusahaan jangka pendek (maksimal satu tahun). Artinya, utang

ini harus segera dilunasi dalam waktu paling lama satu tahun.

Komponen utang lancar terdiri dari utang dagang, utang bank

satu tahun, utang wesel, utang gaji, utang pajak, utang deviden,

biaya diterima dimuka, utang jangka panjang yang sudah hampir

jatuh tempo, serta utang jangka pendek lainnya (Kasmir,

2008:135).

Rumus untuk mencari rasio lancar atau current ratio dapat

digunakan sebagai berikut (Kasmir, 2008:135).

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 ∶ 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Dari hasil pengukuran rasio, apabila rasio lancar rendah,

dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal untuk

Page 32: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

18

membayar utang. Namun, apabila hasil pangukuran rasio tinggi,

belum tentu kondisi perusahaan sedang baik. Hal ini dapat saja

terjadi karena kas tidak digunakan sebaik mungkin. Untuk

mengatakan suatu kondisi peusahaan baik atau tidaknya, ada

suatu standar rasio yang digunakan, misalnya rata-rata industri

untuk usaha sejenis atau dapat pula digunakan target yang telah

ditetapkan parusahaan sebelumnya (Kasmir, 2008:135). Rasio ini

menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-

kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar

dengan utang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan

menutupi kewajiban jangka pendeknya (Moeljadi, 2007:301)

4) Leverage Perusahaan

Salah satu faktor penting dalam unsur pendanaan adalah

hutang (leverage). Solvabilitas (leverage) digambarkan untuk

melihat sejauh mana asset perusahaan dibiayai oleh hutang

dibandingkan dengan modal sendiri. (Weston dan

Copeland,1992). Sedangkan Kusumawati dan Sudento (2005)

menggambarkan leverage sebagai kemampuan perusahaan untuk

membayar hutangnya dengan menggunakan ekuitas yang

dimilikinya. Leverage dapat dipahami sebagai penaksir dari

resiko yang melekat pada suatu perusahaan. Artinya, leverage

yang semakin besar menunjukkan risiko investasi yang semakin

Page 33: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

19

besar pula. Perusahan dengan rasio leverage yang rendah

memiliki risiko leverage yang lebih kecil.

Dengan tingginya rasio leverage menunjukkan bahwa

perusahaan tidak solvable, artinya total hutangnya lebih besar

dibandingakan dengan total asetnya (Horne,1997). Karena

leverage merupakan rasio yang menghitung seberapa jauh dana

yang disediakan oleh kreditur, juga sebagai rasio yang

membandingkan total hutang terhadap keseluruhan aktiva suatu

perusahaan, maka apabila investor melihat sebuah perusahaan

dengan asset yang tinggi namun resiko leverage nya juga tinggi,

maka akan berpikir dua kali untuk berinvestasi pada perusahaan

tersebut. Karena dikhawatirkan asset tinggi tersebut di dapat dari

hutang yang akan meningkatkan risiko investasi apabila

perusahaan tidak dapat melunasi kewajibanya tepat waktu.

Keputusan manajemen untuk berusaha menjaga agar rasio

leverage tidak bertambah tinggi mengacu pada teori pecking

order teory menyatakan bahwa perusahaan menyukai internal

financing dan apabila pendanaan dari luar (eksternal financing)

diperlukan. Maka perusahaan akan menerbitkan sekuritas yang

paling aman terlebih dahulu, yaitu obligasi kemudian diikuti

sekuritas yang berkarakteristik opsi (seperti obligasi konversi),

baru akhirnya apabila belum mencukupi, perusahaan akan

menerbitkan saham. Pada intinya apabila perusahaan masih bias

Page 34: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

20

mengusahakan sumber pendanaan internal maka sumber

pendanaan eksternal tidak akan diusahakan. Maka dapat

disimpulkan rasio leverage yang tinggi menyebabkan turunnya

nilai perusahaan (Weston dan Copeland, 1992). Rumus leverage

sebagai berikut :

𝐿𝑒𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 ∶ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

5) Efisiensi Perusahaan

Rasio aktivitas menunjukkan kemampuan serta efisiensi

perusahaan di dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya atau

perputaran (turnover) dari aktiva-aktiva tersebut. Rasio aktivitas

mencerminkan cara perusahaan menggunakan aset untuk

mendapatkan penghasilan dan laba. Satu contoh adalah

bagaimana piutang dapat dijadikan dana kas. Semakin tinggi

rasionya, semakin efisien bisnis itu dalam mengelola asetnya

(Joel G Siegel, 1991: 58). Dalam penelitian ini Rasio Aktivitas

diwakili oleh Total Assets Turnover.

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟 ∶ 𝑁𝑒𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

Perputaran asset adalah banyaknya berapa kali piutang

dagang dapat ditagih dalam satu tahun. Angka ini diperoleh

dengan membagi penjualan kredit bersih oleh rata-rata total asset.

Anda dapat menghitung rata-rata piutang dagang dengan

Page 35: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

21

menambahkan saldo awal dan saldo akhir dan kemudian

membaginya dengan 2.

2. Pasar Modal

a. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal pada hakikatnya adalah jaringan tatanan yang

memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang, penambahan

financial assets dan hutang pada saat yang sama, memungkinkan

investor untuk mengubah dan menyesuaikan portfolio investasi

(melalui pasar sekunder). Horne (2005:39) mendefenisikan pasar

modal sebagai pasar yang berkaitan dengan utang dan instrumen

jangka panjang (lebih dari satu tahun). Defenisi lain atas pengertian

pasar modal dikemukakan oleh Situmorang (2008:3) bahwa secara

teoritis pasar modal didefenisikan sebagai perdagangan instrumen

keuangan (sekuritas) jangka panjang, baik dalam bentuk modal

sendiri (stock) maupun hutang (bonds), baik yang diterbitkan oleh

pemerintah maupun oleh perusahaan swasta. Hartono (2008:3)

mendefinisikan tiga istilah yang berkaitan dengan pasar modal yaitu

pasar, modal, dan pasar modal. Pasar adalah suatu situasi dimana para

pelakunya (penjual dan pembeli) dapat menegosiasikan pertukaran

suatu komoditas atau kelompok komoditas. Modal adalah suatu yang

digunakan oleh perusahaan sebagai sumber dana untuk

melaksanakan kegiatan perusahaan. Sedangkan pasar modal

merupakan suatu situasi dimana para pemjual dan pembeli dapat

Page 36: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

22

melakukan negosiasi terhadap pertukaran suatu komoditas atau

kelompok komoditas dan komoditas yang dipertukarkan disini

adalah modal. Pasar modal di Indonesia yaitu Bursa Efek Indonesia

(BEI) merupakan merger Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek

Surabaya (BES) pada 1 Desember 2007.

b. Manfaat pasar modal

Banyak manfaat pasar modal didalam dunia perekonomian.

Beberapa manfaat keberadaan pasar modal antara lain:

1) Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia

usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dan secara

optimal.

2) Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus

memungkinkan upaya diversifikasi.

3) Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi negara.

4) Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat

menengah.

5) Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme,

menciptakan iklim berusaha yang sehat.

6) Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik.

7) Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

mempunyai prospek.

Page 37: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

23

c. Instrumen Keuangan yang Dipasarkan Di Pasar Modal

Pada dasarnya, pasar modal merupakan pasar untuk berbagai

instrument keuangan jangka panjang yang biasa diperjual belikan,

baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri. Bentuk dari

instrument keuangan tersebut dinamakan dengan surat berharga.

Surat berharga atau sering juga disebut sekuritas merupakan secarik

kertas yang menunjukan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki

kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau

kekayaan organisai yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan

berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan

haknya. Menurut Hartono (2008:98) instrumen pasar modal pada

prisipnya adalah semua surat-surat berharga (efek) yang umum

diperjual belikan pasar modal diantaranya adalah saham biasa, saham

preferent, obligasi, obligasi konversi, right insue, dan waran. Saham

merupakan salah satu instrumen pada pasar modal, dan dalam

penelitian ini, penulis akan meneliti signifikansi rasio keuangan

terhadap harga saham.

3. Saham

a. Pengertian Saham

Saham (Weston dan Copeland, 2004:56) adalah tanda

penyertaan modal pada perseroan terbatas seperti yang telah

diketahui bahwa tujuan pemodal membeli saham untuk memperoleh

penghasilan dari saham tersebut. Menurut Alwi (2003:33) saham

Page 38: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

24

atau stock adalah surat tanda bukti atau tanda kepemilikan terhadap

suatu perusahaan suatu perseroan terbatas. Dalam transaksi jual beli

di bursa efek, saham atau sering pula disebut share merupakan

instrumen yang paling dominan diperdagangkan. Saham dapat

diterbitkan dengan cara atas nama atau atas unjuk. Selanjutnya saham

dapat dibedakan antara saham biasa (common stock) dan saham

preferen (preferred stock).

Menurut Siegel dan Shim (2005:441) saham adalah bukti

pemilikan dalam sebuah perusahaan dan tuntutan terhadap aktiva

serta keuntungan perusahaan dimana merupakan modal resmi dari

sebuah kesatuan yang dibagi menjadi lembaran saham. Dalam

transaksi jual beli di Bursa Efek, saham merupakan instrument yang

paling dominan diperdagangkan.

Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan

seseorang atau badan dalam suatu perusahaan terbuka (Darmadji dan

Fakhruddin, 2001 : 5). Saham dapat diperjual belikan pada bursa

efek, yaitu tempat yang dipergunakan untuk memperdagangkan efek

sesudah pasar perdana. Penerbitan surat berharga saham akan

memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan perbankan.

Berdasarkan uraian diatas secara umum pengertian saham

adalah surat yang diterbitkan oleh perusahaan yang berbentuk badan

hukum perseroan terbatas yang menyatakan pemilik saham tersebut

Page 39: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

25

adalah juga pemilik sebagian dari perusahaan itu atau memiliki

sebagian hak dari perusahaan tersebut.

b. Jenis-jenis Saham

Menurut Alwi (2003:34) saham dapat dibedakan menjadi

saham biasa dan saham preferen.

1) Saham Biasa (common stock)

Saham biasa adalah saham yang tidak mencantumkan

nama pemilik dan kepemilikannya melekat pada pemegang

sertifikat tersebut. Saham biasa adalah saham yang tidak

memperoleh hak istimewa. Saham biasa menanggung risiko

terbesar karena pemegang saham biasa menerima dividen hanya

setelah pemegang saham preferen dibayar dan memperoleh

dividen sepanjang perseroan memperoleh keuntungan, hak suara

pada RUPS sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya dan

pada likuidasi perusahaan, mempunyai hak untuk memperoleh

sebagian dari kekayaan perusahaan setelah semua kewajiban

dilunasi, baik untuk para kreditur maupun para pemegang saham

preferen.

2) Saham Preferen (preferred stock)

Saham preferen adalah saham yang memberikan hak

untuk mendapatkan dividen lebih dahulu dari saham biasa yang

besarnya tetap. Saham preferen terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

a) Cumulative Preferred Stock

Page 40: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

26

Memberikan hak kepada pemiliknya atas pembagian dividen

yang sifatnnya kumulatif dalam suatu presentasi atau jumlah

tertentu. Apabila pada tahun tertentu dividen yang dibayarkan

tidak dibayar sama sekali, maka hal ini diperhitungkan pada

tahun-tahun berikutnya. Pembayaran dividen kepada

pemegang saham preferen selalu didahulukan dari pemegang

saham biasa.

b) Non Cumulative Preferred Stock

Pemegang saham jenis ini prioritas dalam pembagian dividen

sampai pada suatu presentasi atau jumlah tertentu, tetapi tidak

bersifat kumulatif, yaitu dividen tahun-tahun sebelumnya

yang belum dibayar tidak perlu dilunasi pada tahun

berikutnya. Jadi jika akan membagi dividen untuk pemegang

saham biasa, kewajiban yang ada hanyalah membayar

dividen saham preferen untuk tahun tersebut.

c) Participating Preferred Stock

Pemilik saham jenis ini disamping memperoleh dividen tetap

seperti yang telah ditentukan, juga diberi hak untuk

memperoleh bagian dividen tambahan setelah saham biasa

memperoleh jumlah dividen yang sama dengan jumlah tetap

yang diperoleh saham preferen.

d) Non-participating preffered stock

Page 41: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

27

Pemegang saham jenis ini setiap tahunnya memperoleh

dividen terbatas sebesar tarif dividennya.

e) Saham preferen convertible (convertible preferred stock)

Saham jenis ini mempunyai preferensi untuk ditukar dengan

surat berharga lain. Hak konversi umumnya meliputi

penukaran saham preferen dengan saham biasa.

Menurut Darmadji dan Hendi (2001:6) saham dapat juga dibagi

berdasarkan peralihan hak, antara lain :

a) Saham atas Unjuk (Bearer stock)

Merupakan jenis saham yang memiliki karakteristik tidak

tercantum nama pemilik dengan tujuan agar saham tersebut

dapat dengan mudah dipindah tangankan dari suatu investor

ke investor lainnya. Secara hukum, bahwa siapa yang

memegang saham tersebut maka dialah diakui sebagai

pemiliknya.

b) Saham atas nama (Registered Stock )

Saham atas nama mencantumkan nama dari pemilik saham

pada lembar saham. Saham atas nama juga dapat dipindah

tangankan tetapi harus melalui prosedur tertentu.

Darmadji dan Hendi (2001:6) menjelaskan juga bahwa

saham dapat juga dibagi berdasarkan kinerja saham, antara lain :

a) Blue chip stock

Page 42: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

28

Yaitu saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki

reputasi tinggi sebagai leader di industri sejenis, memiliki

pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar

deviden.

b) Income Stock

Saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan

membayar deviden lebih tinggi dari rata-rata deviden yang

dibayarkan pada tahun sebelumnya.

c) Growth Stock

Saham ini merupakan saham-saham dari emiten yang

memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai

leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi.

d) Speculative Stock

Adalah saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara

konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, akan

tetapi mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di

masa mendatang meskipun belum pasti.

e) Counter Cyclical Stock

Saham ini merupakan saham yang tidak terpengaruh oleh

kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.

f) Nilai Saham

Page 43: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

29

Menurut Alwi (2003:67) nilai yang berhubungan dengan

saham dapat dilihat dalam empat konsep yang memberikan

makna yang berbeda, yaitu :

c. Nilai Saham

Nilai nominal suatu saham adalah nilai kewajiban yang

ditetapkan untuk tiap-tiap lembar saham. Nilai nominal adalah modal

per lembar yang harus ditahan di perusahaan untuk proteksi kepada

kreditor yang tidak dapat diambil oleh pemegang saham. Untuk

saham yang tidak mempunyai nilai nominal, dewan direksi umumnya

menetapkan nilai sendiri per lembar. Jika tidak ada nilai yang

ditetapkan, maka yang dianggap sebagai modal adalah semua

penerimaan bersih yang diterima oleh emiten pada waktu

mengeluarkan saham yang bersangkutan.

1. Nilai Buku

Nilai buku adalah nilai saham menurut pembukuan perusahaan.

Nilai buku per lembar saham menunjukkan aktiva bersih per

lembar saham yang dimiliki oleh pemegang saham.

2. Nilai Pasar

Nilai pasar adalah harga saham di bursa efek. Nilai pasar

ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan

penawaran saham yang bersangkutan dipasar bursa.

3. Nilai Intrinsik

Page 44: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

30

Nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya dari saham. Maksudnya

adalah harga saham di pasar mencerminkan nilai sebenarnya dari

perusahaan.

d. Harga Saham

Harga saham merupakan nilai sekarang dari arus kas yang

akan diterima oleh pemilik saham dikemudian hari. Harga saham

adalah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh bukti penyertaan

atau pemilikan suatu perusahaan (Anoraga 2006:100). Harga saham

yang tinggi mengindikasikan bahwa saham tersebut aktif

diperdagangkan, dan apabila suatu saham aktif diperdagangkan maka

dealer tidak akan lama menyimpan saham sebelum diperdagangkan.

Menurut Susanto (2002:12) harga saham adalah harga yang

ditentukan secara lelang kontinu. Sedangkan menurut Sartono

(2001:70) harga pasar saham terbentuk melalui mekanisme

permintaan dan penawaran dipasar modal. Harga pasar menunjukkan

seberapa baik manajemen menjalankan tugasnya atas nama

pemegang para pemegang saham. Pemegang saham yang tidak puas

dengan kinerja perusahaan dapat menjual saham yang mereka miliki

dan menginvestasikan uangnya di perusahaan lain. Tindakan

tindakan tersebut jika dilakukan oleh para pemegang saham akan

mengakibatkan turunnya harga saham dipasar, karena pada dasarnya

tinggi rendahnya harga saham lebih banyak dipengaruhi oleh

pertimbangan pembeli dan penjual tentang kondisi internal dan

Page 45: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

31

eksternal perusahaan. Hal ini berkaitan dengan analisis sekuritas

yang umumnya dilakukan investor sebelum membeli atau menjual

saham.

Menurut Hin (2001;27) dalam terdapat enam istilah mengenai

harga saham, yaitu sebagai berikut:

1) Open (pembukaan)

Open adalah harga terjadi pada transaksi pertama suatu saham.

1) Close (penutupan)

Close adalah harga terjadi pada transaksi terakhir suatu saham.

2) High (tertinggi)

High adalah hakrga tertinggi transaksi yang tercapai pada suatu

saham.

3) Low (rendah)

Low adalah harga terendah transaksi yang tercapai suatu saham.

4) Bid (minat beli)

Bid adalah harga jual yang diminati pembeli untuk melakukan

transaksi.

5) Ask (minat jual)

Ask adalah harga yang diminati penjual untuk melakukan

transaksi.

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian mengenai pengaruh variabel fudamental terhadap Harga

Saham telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Penelitian-

Page 46: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

32

penelitian tersebut banyak memberikan masukan serta kontribusi tambahan bagi

investor untuk melihat potensi finansial suatu perusahaan sebagai acuan untuk

menanamkan modal pada perusahaan tersebut. Tabel 2.1 menunjukkan hasil-

hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap

harga saham.

Tabel 2.1

Penelitian Sebelumnya

Penelitian Judul Penelitian Hasil Penelitian

Achmad Syaiful

Susanto (2011)

Pengaruh Likuiditas,

Profitabilitas, Solvabilitas dan

Ukuran Perusahaan Terhadap

Harga Saham Perusahaan

Farmasi Di BEI.

Secara parsial, ROA, CR dan

DER tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham, dan

secara simultan secara bersama-

sama berpengaruh signifikan

terhadap harga saham.

Jeany Clarensia, Sri

Rahayu dan Nur Azizah

(2011)

Pengaruh Likuiditas,

Profitabilitas, Pertumbuhan

Penjualan dan Kebijakan

Deviden Terhadap Harga

Saham (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di BEI Tahun 2008-

2010)

variabel harga saham. Secara

persial hanya pertumbuhan

penjualan yang tidak signifikan

terhadap harga saham, Variabel

likuiditas, profitabilitas,

pertumbuhan penjualan, dan

kebijakan dividen secara

simultan signifikan

mempengaruhi harga saham

Page 47: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

33

Haryanto dan Toto

Sugiharto (2003)

Pengaruh Rasio Profitabilitas

Terhadap Harga Saham Pada

Perusahaan Air Minuman di

BEJ.

Rasio profitabilitas Yang

digunakan dalam mengukur

performa perusahaan ternyata

mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap harga saham

adalah ROA.

Dr. Majed Abdel Majid

Kabajeh, Dr. Said

Mukhled Ahmed AL

Nu’aimat dan Dr. Firas

Naim Dahmash (2012)

The Relationship between the

ROA, ROE and ROI Ratios

with Jordanian Insurance Public

Companies Market Share

Prices.

Secara parsial hanya ROA dan

ROE yang berpengaruh secara

signifikan, dan secara simultan,

ROA, ROE dan ROI

berpengaruh signifikan terhadap

harga saham,

IG. K. A. Ulupui (2005)

Analisis Pengaruh Rasio

Likuiditas, Leverage, Aktivitas,

dan Profitabilitas harga saham

pada perusahaan makanan dan

minuman dengan kategori

industri barang konsumsi di

BEJ

Variabel likuiditas,

profitabilitas secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap

harga saham, sedangkan

variabel leverage dan aktifitas

secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap harga saham

Ahmad Rodoni dan

Indo Yama Nasarudin

(2002)

Pengaruh Price Earning Ratio

(PER), Rasio Likuiditas, Rasio

Aktivitas, Rasio Profitabilitas,

dan Rasio Solvabilitas terhadap

tingkat keuntungan saham

Variabel Price Earning Ratio

(PER), Rasio Likuiditas, Rasio

Aktivitas, Rasio Profitabilitas,

dan Rasio Solvabilitas secara

parsial berpengaruh signifikan

terhadap tingkat keuntungan

saham

Page 48: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

34

SaminaHaque1,

Murtaza Faruquee2

(2013)

Impact of Fundamental Factors

on Stock Price A Case Based

Approach on Pharmaceutical

Companies Listed with Dhaka

Stock Exchange

The study depicts that the

market price is very insensitive

toward fundamentals of

companies and current market

price is highly overvalued

compared to the ideal value of

stocks, which reinforces that

fact that the impact of

unauthorized information has a

greater influence in determining

the price of stocks in

pharmaceuticals and chemical

industry in DSE

Daruosh Foroghi* and

Sara Mohammad

Ebrahimi Jahromy

(2015)

IMPACT OF

PROFITABILITY ON STOCK

RETURNS BASED ON THE

PRICE, RETURN AND

DIFFERENCED MODELSIN

TEHRAN STOCK

EXCHANGE

The results suggest that all

models profitability impact on

stock returns and profitability

factor should be addressed for

earning higher returns.

I Gusti Ayu

Purnamawati (2016)

THE EFFECT OF CAPITAL

STRUCTURE AND

PROFITABILITY ON STOCK

PRICE (STUDY OF THE

MANUFACTURING SECTOR

IN INDONESIA STOCK

EXCHANGE) TITLE

The results showed that (1) the

capital structure and

profitability affect the share

price by 4.4%, (2) capital

structure has positive influence

on the share price of 12.4%, (3)

the profitability of positive

Page 49: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

35

influence on the share price of

16.5 %, and (4) the capital

structure of the positive effect

on the profitability of 11

Prince Acheampong1,

Evans Agalega1 &

Albert Kwabena Shibu

(2014)

The Effect of Financial

Leverage and Market Size on

Stock Returns on the Ghana

Stock Exchange, Evidence from

Selected Stocks in the

Manufacturing Sector

The study established a

negative and significant

relationship between leverage

and stock return when the

overall industrial data is used.

However at the individual firm

level the relationship was not

stable. Four out of the five

selected companies (i.e. PZ,

Unilever, Aluworks and

Camelot) all had associated

leverage coefficients to be

negative. Pioneer Kitchenware

however, had positive leverage

coefficient. The study also

found the relationship between

Size and stock returns to be

positive and significant. The

size effect within the

manufacturing sector was

however very limited.

Nasir Akram (2014)

The Effect of Liquidity on

Stock Returns An Evidence

From Pakistan

The outcomes concluded that

there is negative association

among liquidity and stock

Page 50: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

36

return. These results are

supported with (Pereira &

Zhang, 2010). The main

limitation of this study was time

constraint so that we only

incorporated ten companies. For

future researcher, impact of

excess return on stock

sensitivity with vacation of

collective liquidity can be

studied.

Mohammad Nayeem

Abdullah, Kamruddin

Parvez, Tarana Karim,

Rahat Bari Tooheen

(2015)

The impact of financial

leverage and market size on

stock returns on the Dhaka

stock exchange Evidence from

selected stocks in the

manufacturing sector

The study established a

significantly negative

relationship between leverage

and stock return when the

overall industrial data is used.

However at the individual firm

level the relationship was not

stable. Four out of the five

selected companies (i.e. Fu-

Wang Ceramic, Fine Foods

Limited, Olympic Industries

and Metro Spinning) all had

negative leverage coefficients.

Rahim Textile however, had a

positive leverage coefficient.

The paper also found the

relationship between size and

stock returns to be significantly

positive. However, the size

Page 51: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

37

effect within the manufacturing

sector was limited

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

C. Perumusan Hipotesis

1. Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, dalam

hubungannya dengan leverage, sebaiknya menggunakan ekuitas sebagai

sumber pembiayaanya agar tidak terjadi biaya keagenan (agency cost)

antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan, sebaliknya

perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah sebaiknya

menggunakan hutang sebagai sumber pembiayaannya karena

penggunaan hutang mengharuskan perusahaan tersebut membayar bunga

secara teratur. Pertumbuhan perusahaan yang cepat maka semakin besar

kebutuhan dana untuk ekspansi. Semakin besar kebutuhan untuk

pembiayaan mendatang maka semakin besar keinginan perusahaan untuk

menahan laba. Jadi perusahaan yang sedang tumbuh sebaiknya tidak

membagikan laba sebagai deviden tetapi lebih baik digunakan untuk

ekspansi.Potensi pertumbuhan ini dapat diukur dari besarnya biaya

penelitian dan pengembangan.Semakin besar R&D cost-nya maka

berarti ada prospek perusahaan untuk tumbuh (Sartono, 2001).

Perusahaan yang menghadapi kesempatan pertumbuhan yang

rendah, maka rasio hutang berhubungan secara positif dengan harga

saham. Sedangkan perusahaan yang menghadapi kesempatan

Page 52: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

38

pertumbuhan yang tinggi, maka rasio hutang berhubungan secara negatif

dengan harga saham. Oleh karena itu, pengaruh hutang terhadap harga

saham sangat tergantung pada keberadaan kesempatan pertumbuhan.

Pertambahan perubahan total aktiva periode penelitian ini memengaruhi

harga perlembar saham terhadap ekuitas perlembar saham dikalangan

investor (Saputri Dewi dkk, 2014). Berdasarkan penjelasan tersebut,

dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

Ha1 :Pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap harga

saham

2. Profitabilitas Perusahaan Terhadap Harga Saham

Pada penelitian Noer Sasongko & Nila Wulandari (2006), yaitu

meneliti mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap deviden pada

sektor industri manufaktur menyatakan bahwa Hasil uji t parsial

menunjukkan bahwa return on asset, return on equity, return on sale,

basic earning power, dan economic value added tidak berpengaruh

terhadap harga saham. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang ditolak

pada taraf signifikansi 5% (p>0,05). Artinya ROA, ROE, ROS, BEP, dan

EVA tidak dapat digunakan untuk menentukan nilai perusahaan.

Sementara, pada penelitian yang dilakukan oleh Indah

Nurmalasari (2009) menyatakan hasil yang berbeda, Hasil dari Uji-t

diketahui bahwa Return On Asset (ROA) terhadap harga saham

mempunyai pengaruh yang signifikan dan hubungan positif. Saat laba

sebelum bunga dan pajak naik dan total aktiva turun maka ROA akan

Page 53: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

39

naik, semakin besar ROA semakin besar tingkat keuntungan yang

dicapai perusahaan. Ini menunjukkan bahwa manajemen dapat

menggunakan total aktiva perusahaan dengan baik (aktiva lancar dan

aktiva tetap) dan pada akhirnya akan meningkatkan harga saham

perusahaan sehingga menarik banyak investor untuk menanamkan

modalnya di perusahaan.

Ha2 : Profitabilitas perusahaan berpengaruh positif terhadap harga

saham perusahaan

3. Pengaruh Leverage Terhadap Harga Saham

Sebuah perusahaan dikatakan tidak solvabel apabila total hutang

perusahaan lebih besar daripada total yang dimiliki perusahaan. Dengan

semakin tingginya rasio leverage menunjukkan semakin besarnya dana

yang disediakan oleh kreditur (Mahduh dan Hanafi,2005). Hal tersebut

akan membuat investor berhati-hati untuk berinvestasi di perusahaan

yang rasio leverage nya tinggi karena semakin tinggi rasio leveragenya

semakin tinggi pula resiko investasinya

Ha3 : Leverage perusahaan berpengaruh positif terhadap harga

saham perusahaan

4. Likuiditas Perusahaan Terhadap Harga Saham

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Jeany Clarensia et. al.

(2011) didapat Current Ratio (CR) berpengaruh secara signifikan

terhadap harga saham. Hasil yang sama juga ditunjukan oleh penelitian

yang dilakukan oleh Frian Alrianto Yusak (2012) dengan analisis jalur

Page 54: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

40

atau path analysis dapat diketahui bahwa secara langsung likuiditas

berpengaruh terhadap harga pasar saham sebesar 0,0282. Current Ratio

(CR) menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam membayar

hutang–hutang jangka pendek. Tidak ada ketentuan yang mutlak tentang

berapa tingkat CR yang dianggap baik atau yang harus dipertahankan

oleh suatu perusahaan karena biasanya tingkat CR ini juga sangat

tergantung kepada jenis usaha dari masing-masing perusahaan (Lukman

Syamsudin 2007:39). Karena dalam penelitian ini jenis perusahaan

berbeda-beda maka hanya diambil kesimpulan dari perusahaan yang

digunakan sebagai objek penelitian.

Ha4 : Likuiditas perusahaan berpengaruh positif terhadap harga

saham perusahaan

5. Efisiensi Perusahaan Terhadap Harga Saham

Rasio aktivitas menunjukkan kemampuan serta efisiensi

perusahaan di dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya atau

perputaran (turnover) dari aktiva-aktiva tersebut. Rasio aktivitas

mencerminkan cara perusahaan menggunakan aset untuk mendapatkan

penghasilan dan laba. Satu contoh adalah bagaimana piutang dapat

dijadikan dana kas. Semakin tinggi rasionya, semakin efisien bisnis itu

dalam mengelola asetnya (Joel G Siegel, 1991: 58). Dalam penelitian ini

Rasio Aktivitas diwakili oleh Total Assets Turnover.

Perputaran asset adalah banyaknya berapa kali piutang dagang

dapat ditagih dalam satu tahun. Angka ini diperoleh dengan membagi

Page 55: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

41

penjualan kredit bersih oleh rata-rata total asset. Anda dapat menghitung

rata-rata piutang dagang dengan menambahkan saldo awal dan saldo

akhir dan kemudian membaginya dengan 2.

Ha5 : Efisiensi perusahaan berpengaruh positif terhadap harga

saham perusahaan

D. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian di atas, gambaran menyeluruh tentang pengaruh

variabel fudamental rasio pertumbuhan, profitabilitas leverage, likuiditas,

dan efisiensi perusahaan terhadap harga saham yang merupakan kerangka

konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 56: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

42

Gambar 2.1

`

Bursa Efek Indonesia

Rasio Keuangan

Perusahaan LQ 45

Efisiensi

Likuiditas

Leverage

Profitabilitas

Pertumbuhan

Harga Saham

Model Regresi

Interprestasi

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinearitas

3. Uji Autokorelasi

4. Uji Heterokedastisitas

Uji R2

Uji t

Uji F

Page 57: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah pada variabel fudamental rasio

keuangan yang diperoleh melalui laporan keuangan tahunan perusahaan

yang terdaftar pada Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Jenis riset dalam

penilitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data

kuantitatif (data sekunder).

Penelitian ini memiliki batasan pengambilan data dalam kurun waktu

selama 3 tahun yaitu sejak tahun 2013-2015. Penelitian dilakukan dengan

melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan dalam kurun

waktu pengambilan sample tersebut. Sehingga, apabila dilihat dari dimensi

waktu yang digunakan, penelitian ini masuk dalam kelompok data panel

dengan menggunakan annual report periode 2012-2015.

B. Metode Penentuan Sampel

Dalam penelitian yang dilakukan ini, pengambilan sampel dilakukan

dengan menggunakan data sekunder dengan menggunakan metode

Purposive Sampling yaitu metode pengumpulan anggota sampel yang

didasari dengan pertimbangan dan kriteria tertentu. Berdasarkan kriteria

tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia index LQ 45 yang

mempublikasikan laporan keungan selama tahun 2013 - 2015.

Page 58: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

44

2. Laporan Keuangan yang digunakan merupakan laporan laba rugi,

laporan perubahan modal, laporan arus kas dan neraca perusahaan.

3. Laporan Keuangan menyampaikan data secara lengkap sesuai dengan

informasi yang diperlukan, yaitu Growth TA, Return On Asset (ROA),

Current Ratio (CR), Total Debth to Total Asset Ratio, Total Asset Turn

Over.

4. Perusahaan berada di TOP 95 % dari total rata - rata tahunan nilai

transaksi saham di pasar reguler dan kapitaliasi pasar.

5. Perusahaan merupakan urutan tertinggi yang mewakili sektornya dalam

klasifikasi industri BEI sesuai dengan nilai kapitalisasi pasarnya.

Pertimbangan-pertimbangan di atas dibuat untuk menghasilkan

sampel yang dapat mewakili kondisi populasi yang sebenarnya. Selain itu,

pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda

sehingga seluruh data harus diuji dengan pengujian asumsi klasik terlebih

dahulu. Pengujian asumsi klasik bertujuan untuk menghasilkan model

regresi yang baik. Untuk menghindari kesalahan dalam pengujian asumsi

klasik maka jumlah sampel yang digunakan harus bebas dari bias.

C. Metode Pengumpulan Data

Menurut sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data sekunder, yaitu berupa catatan atau laporan historis yang telah

dipublikasikan, yaitu berupa data laporan keuangan perusahaan-perusahaan

yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia index LQ 45 yang diterbitkan pada

periode 2013 -2015. Dimana data-data tersebut diperoleh dari Bursa Efek

Page 59: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

45

Indonesia (BEI) melalui Pusat Referensi Pasar Modal dan Perusahaan

Sekuritas E-Trading.

Sedangkan menurut jenis datanya, maka data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah jenis data dokumenter, yaitu laporan keuangan

perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di index LQ 45 Bursa Efek

Indonesia sejak tahun 2013-2015. Data dokumenter dalam penelitian ini

dapat menjadi bahan atau dasar analisis data yang kompleks yang

dikumpulkan melalui metode observasi dan analisis dokumen. Sehingga

dapat diketahui juga, bahwa horison waktu yang digunakan peneliti pada

penelitian ini adalah studi data panel anual report tahun 2013 - 2015

Perusahaan yang terdaftar dalam index LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

Dimana studi ini lebih menekankan pada data penelitian berupa data rentetan

waktu.

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

beberapa teknik sebagai berikut :

1. Studi Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan bahan-bahan berupa teori atau konsep yang diambil dari

internet, perpustakaan berupa literatur, koran, dan artikel atau jurnal

ilmiah yang dapat mendukung sebagai bahan kajian penelitian dan

sebagai landasan untuk menganalisa permasalahan.

2. Studi Lapangan (Field Research)

Data sekunder berupa pengamatan dan pengambilan data langsung di

Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) atau melakukan Direct

Page 60: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

46

Obserrvation di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perusahaan Sekuritas E-

Trading

D. Metode Analisis

Setelah mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini,

peneliti akan melakukan serangkaian tahap untuk menghitung dan mengolah

data-data tersebut, agar dapat mendukung hipotesis yang telah diajukan.

Peneliti menggunakan program SPSS Version. 18. Metode analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian

dalam bentuk tabulasi (ringkasan, pengaturan, atau penyusunan data

dalam bentuk tabel numerik dan grafik) sehingga mudah dipahami dan

diinterpretasikan. Statistik deskriptif umumnya digunakan dalam

penelitian untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel

penelitian yang utama. Ukuran yang digunakan dalam deskripsi antara

lain berupa: rata-rata (mean), median, modus, dan standar deviasi.

2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian regresi berganda, perlu dilakukan

suatu pengujian asumsi klasik agar model regresi menjadi suatu model

yang lebih representatif. Uji asumsi klasik yang digunakan pada

penelitian ini adalah uji normalitas data, uji multikoloniearitas, uji

heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi yang digunakan karena data

yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari satu tahun.

Page 61: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

47

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik

dan analisis statistik, yaitu:

1) Analisis Grafik

Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari

distribusi normal. Jika distribusi data residual normal, maka garis

yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau

dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan

keputusan (Ghozali, 2012:163):

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan

pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan

Page 62: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

48

pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

2) Analisis Grafik

Uji normalitas dengan grafik akan menyesatkan apabila

tidak berhati-hati secara visual terlihat normal, namun secara

statistik bisa sebaliknya. Uji statistik lain yang dapat digunakan

untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-

parametik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan

dengan membuat hipotesis (Ghozali, 2012:164), yaitu:

H0: Data residual berdistribusi normal

Ha: Data residual tidak berdistribusi normal

Dengan melihat angka probabilitas dengan ketentuan,

probabilitas < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, sedangkan

probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak dan H0 diterima.

b. Uji Multikoliniearitas

Uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen

(Ghozali, 2005:91). Jika terjadi korelasi, maka terdapat problem

multikoliniearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independennya. Ada tidaknya

multikoliniearitas di dalam model regresi adalah dilihat dari besaran

VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance. Regresi yang terbebas

dari problem multikolinearitas apabila nilai VIF < 10 dan nilai

Page 63: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

49

tolerance > 0,10, maka data tersebut tidak ada multikolinearitas

(Ghozali, 2005:92).

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam sebuah

model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada

periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya).

Autokorelasi digunakan pada model regresi yang dengan model data

panel (Ghozali, 2005: 96).Jika terjadi korelasi, maka ada problem

autokorelasi. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi perlu

digunakan uji Durbin-Waston, dimana hipotesis yang akan diuji

adalah:

1) Angka D-W di bawah -2, berarti ada autokorelasi positif.

2) Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi.

3) Angka D-W di atas +2, berarti autokorelasi negatif. \

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas artinya varians variabel dalam model

tidak sama (konstan). Konsekuensi adanya heteroskedastisitas dalam

model regresi adalah penaksiran (estimator) yang diperoleh tidak

efisien, baik dalam sampel kecil maupun dalam sampe besar,

walaupun penaksiran yang diperoleh menggambarkan populasinya

(tidak bias) dan bertambahnya sampel yang digunakan akan

mendekati nilai sebenarnya (konsisten). Ini disebabkan oleh

variansnya yang tidak minimum (tidak efisien) (Algifari, 2000 : 85)

Page 64: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

50

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk

mengidentifikasi ada tidaknya masalah heteroskedastisitas. Salah

satunya adalah dengan uji Park, yaitu suatu metode uji

heteroskedastisitas dengan membuat persamaan regresi dengan

mengganti variable dependennya dengan residual kuadratnya. Jika

probabilitas yang ada bernilai diatas signifikansi α yang digunakan

dalam penelitian yaitu 5% atau 0,05 yang berarti tidak signifikan,

maka data dinyatakan bebas dari masalah heteroskedastisitas

(Winarno, 2011 : 5.12)

3. Uji Regresi Berganda

Uji regresi berganda ini bertujuan untuk memprediksi besarnya

keterkaitan dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah

diketahui besarnya (Santoso, 2002:163). Untuk melakukan pengujian

hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi

berganda.Analisis regresi berganda digunakan untuk memprediksi besar

variabel tergantung dengan menggunakan data variabel bebasnya. Untuk

menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan model berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5Xe + e

Dimana:

Y = Harga Saham

a = Konstanta, harga Y bila X = 0

β = Koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun

penurunan variabel terikat (Y) yang didasarkan pada variabel bebas (X)

Page 65: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

51

X1 = Pertumbuhan perusahaan

X2 = Profitabilitas perusahaan

X3 = Leverage perusahaan

X4 = Likuiditas perusahaan

X5 = Efisiensi perusahaan

e = Error

4. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Nilai R2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen.Tetapi, karena R2 mengandung kelemahan mendasar

dimana adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang

dimasukkan dalam model. Oleh karena itu, pada penelitian ini yang

digunakan adalah adjusted R2 berkisar antara nol dan satu.

Nilai adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel

independen ditambahkan ke dalam model. Nilai adjusted R² yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variabel dependen (Ghozali: 2005, 83).

b. Uji Statistik t

Page 66: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

52

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen.Untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas secara individual

terhadap variabel terikat digunakan tingkat signifikan 5% dan

perbandingan t-nilai terhadap t-tabel (Ghozali, 2005: 84-85).

c. Uji Regresi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah

keseluruhan variabel independen mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap satu variabel dependen. Menurut Ghozali

(2005:84), dapat disimpulkan bahwa jika nilai signifikan < 0,05 maka

H0 ditolak, namun jika nilai signifikan > 0,05 maka H0 diterima.

E. Batasan Variabel Operasi

Penelitian ini mengungkapkan lima variabel, yaitu variabel

fudamental pertumbuhan, profitabilitas, efisiensi, likuiditas, dan efisiensi

perusahaan terhadap harga saham. Variabel fudamental pertumbuhan,

profitabilitas, efisiensi, likuiditas, dan efisiensi perusahaan sebagai variabel

lepas (independen) dan harga saham sebagai variabel terikat (dependen).

Untuk menjelaskan lingkup penelitian dan mencapai obyektivitas

penelitian khususnya yang berkaitan dengan pengukuran variabel, maka

perlu ditentukan definisi operasional dari variabel yang diteliti terlebih

dahulu.

Page 67: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

53

Definisi operasional merupakan salah satu cara dari pendefinisian suatu

gagasan.

1. Variabel Bebas (Independen)

Adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain.

Dalam penelitian ini definisi operasional dari variabel-variabel Bebas

adalah sebagai berikut :

a. Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan diukur dengan menggunakan perubahan

total aktiva. Pertumbuhan aktiva adalah selisih total aktiva yang

dimiliki pada periode sekarang dengan periode sebelumnya terhadap

total aktiva periode sebelumnya (Mahatma dan Wirajaya, 2014).

𝐺𝑟𝑜𝑤𝑡ℎ ∶ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 (𝑡) − 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 (𝑡 − 1)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 (𝑡 − 1) 𝑋 100%

b. Profitabilitas Perusahaan

Profitabilitas perusahaan merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dengan

menggunakan modal tertentu.

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 (𝑅𝑂𝐴) ∶ 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

c. Leverage Perusahaan

Leverage perusahaan merupakan pengukur besarnya aktiva yang

dibiayai dengan hutang-hutang yang digunakan untuk membiayai

aktiva berasal dari kreditur, bukan dari pemegang saham ataupun dari

investor. Leverage atau solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan

Page 68: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

54

kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban

finansialnya apabila perusahaan tersebut likuidasi pada suatu waktu.

Sebuah perusahaan dikatakan tidak solvabel apabila total hutang

perusahaan lebih besar daripada total yang dimiliki perusahaan.

Dengan semakin tingginya rasio leverage menunjukkan semakin

besarnya dana yang disediakan oleh kreditur (Mahduh dan

Hanafi,2005). Hal tersebut akan membuat investor berhati-hati untuk

berinvestasi di perusahaan yang rasio leverage nya tinggi karena

semakin tinggi rasio leveragenya semakin tinggi pula resiko

investasinya

𝐿𝑒𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 ∶ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

d. Likuiditas Perusahaan

Likuiditas perusahaan digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek pada saat

jatuh tempo.

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 ∶ 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

e. Efisiensi Perusahaan

Efisiensi perusahaan menunjukkan kemampuan serta efisiensi

perusahaan di dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya atau

perputaran (turnover) dari aktiva-aktiva tersebut. Dalam penelitian

ini Rasio Aktivitas diwakili oleh Total Assets Turnover

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟 ∶ 𝑁𝑒𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

Page 69: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

55

2. Variabel Terikat (dependen)

Adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel

independen. Dalam penelitian ini variable dependen, yaitu: Harga Saham

(Closing Price) yang mencerminkan juga nilai dari suatu perusahaan.

Jika perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan

tersebut akan banyak diminati oleh para investor. Prestasi baik yang

dicapai perusahan dapat dilihat di dalam laporan keuangan yang

dipublikasikan oleh perusahaan (emiten) proses penentuan.

Page 70: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

56

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI) didirikan di Jakarta pada tanggal 14

Desember 1912. BEI didirikan jauh sebelum Indonesia merdeka oleh

pemerintahan Hindia Belanda yang diselenggarakan oleh Vereniging

Voor de Effectenhandel yang pada saat itu masih bernama Bursa Efek

Jakarta (BEJ). Pada tanggal 11 Januari 1925 dibuka Bursa Efek di

Surabaya dan disusul dengan pembukaan Bursa Efek di Semarang pada

tanggal 1 Agustus 1925. BEJ pertama kali diresmikan oleh Presiden

Suharto pada tahun 1977.

Pada tahun 2007, BEJ dengan Bursa Efek Surabaya (BES)

merger menjadi BEI (Rodoni, 2008:41). Langkah merger BEJ dengan

BES adalah upaya untuk meningkatkan efisiensi pasar modal guna

bersaing dengan bursa luar negeri (Suhartono dan Qudsi, 2009:20).

BEI adalah bursa saham yang dapat memberikan peluang

investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung

pembangunan ekonomi nasional. Peranan BEI adalah berupaya

mengembangkan pemodal lokal yang besar dan solid untuk menciptakan

pasar modal Indonesia yang stabil. Untuk memberikan informasi yang

lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada masyarakat, BEI

menyebarkan data pergerakan harga saham melalui media cetak dan

Page 71: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

57

elektronik. Indikator pergerakan harga saham tersebut adalah indeks

harga saham. Saat ini, BEI mempunyai beberapa jenis indeks harga

saham, yaitu:

a. HSG (Indeks Harga Saham Gabungan) atau Jakarta Composite Index

merupakan semua saham tercatat sebagai komponen kalkulasi

indeks.

b. Indeks LQ45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui

beberapa tahapan seleksi.

c. Jakarta Islamic Index, menggunakan 30 saham terpilih yang

termasuk dalam daftar efek syariah yang diterbitkan oleh

BAPEPAM-LK.

d. Indeks Kompas100, menggunakan 100 saham pilihan harian koran

Kompas.

e. Indeks main board dan development board yaitu indeks yang

didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di BEI (papan utama

dan papan pengembangan)

f. Indeks sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam

sektoral yang sama, sektoral tersebut yaitu agrikultur, manufaktur,

pertambangan, keuangan, basic industry, miscellaneous industry,

consumer goods, property & real estate, trade & service.

2. Struktur Pasar Modal di Indonesia

Pasar modal sangat erat hubungannya dengan perkembangan

perekonomian suatu negara dan perekonomian sangat dipengaruhi oleh

Page 72: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

58

stabilnya politik. Struktur pasar modal Indonesia telah diatur dalam

Undang-Undang No.8/1995 tentang Pasar Modal Indonesia (UUPM).

Berdasarkan ketentuan dalam UUPM, Badan Pengawas Pasar Modal

(BAPEPAM) melaksanakan pembinaan, pengaturan, dan pengawsan

sehari-hari pasar modal (Rodoni, 2005:119).

3. Deskripsi Objek Penelitian

Sampel yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2015. Perusahaan yang dimaksud adalah

perusahaan yang tergabung dalam kelompok Index LQ 45, yang

memenuhi kriteria kelengkapan data, yaitu perusahaan yang konsisten

mencantumkan nilai pasar harga saham dalam annual report selama tiga

tahun berturut–turut pada periode 2013 sampai dengan 2015.

Dari kriteria yang ditetapkan diatas, diperoleh daftar empat puluh

lima perusahaan yang telah memenuhi kriteria sampel dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Daftar Sampel Perusahaaan

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk

2 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk

3 ADRO Adaro Energy Tbk

4 ANTM Aneka Tambang Tbk

5 AKRA AKR Corporindo Tbk

Page 73: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

59

6 ASII Astra International Tbk

7 ASRI Alam Sutera Realty Tbk

8 BBCA Bank Central Asia Tbk

9 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

10 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

11 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

12 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk

13 BMTR Global Mediacom Tbk

14 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

15 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

16 GGRM Gudang Garam Tbk

17 HMSP H.M. Sampoerna Tbk.

18 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

19 INCO Vale Indonesia Tbk

20 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

21 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk

22 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk

23 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk

24 KLBF Kalbe Farma Tbk

25 LPKR Lippo Karawaci Tbk

26 LPPF Matahari Department Store Tbk

27 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk

28 MNCN Media Nusantara Citra Tbk

29 MPPA Matahari Putra Prima Tbk

30 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

31 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk

32 PTPP PP (Persero) Tbk

Page 74: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

60

33 PWON Pakuwon Jati Tbk

34 SCMA Surya Citra Media Tbk

35 SILO Siloam International Hospital Tbk

36 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk

37 SMRA Summarecon Agung Tbk

38 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk

39 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk

40 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk

41 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

42 UNTR United Tractors Tbk

43 UNVR Unilever Indonesia Tbk

44 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk

45 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk

B. Deskriptif Data

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data.

Dalam statistik deskriptif berisi tentang jumlah sampel yang diteliti, nilai

minimum dan maksimum, mean, dan standar deviasi. Berikut ini adalah hasil

dari uji deskriptif data:

Page 75: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

61

Tabel 4.2

Hasil Pengujian Descriptive Statistics

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Harga Saham 135 163 94000 8579.31 14304.802

Pertumbuhan 135 -.21 3.78 .2004 .35986

Profitabilitas 135 -.05 .50 .0912 .10482

Likuiditas 135 .30 15.16 2.4267 2.39929

Leverage 135 .01 1.26 .5187 .25013

Efisiensi 135 .03 2.84 .7519 .61436

Valid N (listwise) 135

Berdasarkan tabel 4.2 diatas nilai N menunjukkan banyaknya data

yang digunakan dalam penelitian, yaitu sebanyak 135 data, yang merupakan

jumlah sampel selama periode penelitian 2013 sampai dengan 2015. Data-

data yang digunakan merupakan data perusahaan yang terdaftar di Index LQ

45 Bursa Efek Indonesia.

Variabel harga saham menunjukkan nilai rata–rata yang terjadi

sebesar 8579.31 dengan standar deviasi sebesar 14304.802. Variabel

pertumbuhan perusahaan menunjukkan nilai rata–rata yang terjadi sebesar

0.2004 dengan standar deviasi sebesar 0.35986. Variabel profitabilitas

perusahaan menunjukkan nilai rata–rata yang terjadi sebesar 0.0912 dengan

standar deviasi sebesar 0.10482. Variabel likuiditas perusahaan

menunjukkan nilai rata–rata yang terjadi sebesar 2.4267 dengan standar

deviasi sebesar 2.39929. Variabel leverage perusahaan menunjukkan nilai

rata–rata yang terjadi sebesar 0.5187 dengan standar deviasi sebesar

Page 76: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

62

0.25013. Variabel efisiensi perusahaan menunjukkan nilai rata–rata yang

terjadi sebesar 0.7519 dengan standar deviasi sebesar 0.61436.

C. Hasil Analisis Data

1. Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan

uji regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan pengujian apakah

terdapat penyimpangan asumsi klasik yaitu melalui pengujian

normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedasitas.

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas disajikan dengan menggunakan grafik normal

plot, adapun hasilsil uji tersebut adalah:

Gambar 4.1

Hasil Pengujian Normalitas Data-P Plot

Page 77: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

63

Dari grafik tersebut diatas, terlihat titik–titik data menyebar disekitar

garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal.

Maka model regresi dalam penelitian ini memenuhi syarat asumsi

normalitas (Ghozali 2005:126).

Tabel 4.3

Hasil Pengujian Komolgorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 135

Normal Parametersa,b Mean .5187

Std. Deviation .25013

Most Extreme Differences Absolute .090

Positive .090

Negative -.071

Kolmogorov-Smirnov Z 1.051

Asymp. Sig. (2-tailed) .220

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji Komolgorov-Smirnov diatas

bahwa besarnya nilai Komolgorov-Smirnov adalah 1,051 dengan

signifikansi sebesar 0,220 dimana > 0,05. Dengan demikian Ho

diterima dan Ha ditolak yang berarti data terdistribusi normal.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada

tidaknya gejala multikolonieritas antar variabel independen

digunakan Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance. Batas dari

tolerance value adalah 0,10 dan batasVIF adalah 10. Apabila

Page 78: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

64

tolerance value > 0,10 dan nilai VIF < 10 maka tidak terjadi

multikolonieritas. Sampel hasil yang ditunjukkan dalam output SPSS

maka besar nilai VIF dan nilai tolerance dari masing-masing variabel

independen. Berikut ini adalah hasil dari uji multikolinearitas:

Tabel 4.4

Hasil Pengujian Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -13237.136 3626.315

Pertumbuhan 744.107 2750.027 .019 .963 1.039

Profitabilitas 18209.423 13624.119 .133 .462 2.163

Likuiditas 1615.699 479.795 .271 .711 1.406

Leverage 14989.938 4606.131 .262 .710 1.408

Efisiensi 11053.220 2347.016 .475 .453 2.205

a. Dependent Variable: Harga Saham

Berdasarkan tabel 4.2 diatas nilai tolerance variabel

fudamental Pertumbuhan, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan

Efisiensi Perusahaan berkisar antara 0,462 sampai dengan 0,968 atau

lebih besar dari 0,10. Hasil perhitungan nilai tolerance tersebut

menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai

tolerance kurang dari 0,10. Jadi dapat disimpulkan tidak ada korelasi

antar variabel independen.

Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga

menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang

Page 79: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

65

memiliki nilai VIF lebih dari 10, karena nilainya berkisar antara

1,264 sampai dengan 2,395, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada

multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1. Berikut ini adalah

hasil dari uji Autokorelasi:

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Autokorelasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin - Watson

dimension0

1 .637a .406 .383 11239.95 0.626

1) Predictors: (Constant), Efisiensi, Likuiditas, Pertumbuhan, Leverage, Profitabilitas 2) Dependent Variable: Harga Saham

Uji Autokorelasi yang digunakan adalah uji Durbin-Watson.

Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan nilai Durbin-Watson

sebesar 0,626. Karena angka D-W berada antara -2 sampai +2, hal ini

berarti tidak terdapat masalah autokorelasi. Jadi dapat disimpulkan

dalam model regresi tidak ada korelasi antara kesalahan pengganggu

pada periode t dengan kesalahan pengggangu pada periode t-1.

d. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas artinya varians variabel dalam model

tidak sama (konstan) (Algifari, 2000 : 85). Terdapat beberapa metode

Page 80: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

66

yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya masalah

heteroskedastisitas. Salah satunya adalah dengan uji Park, yaitu suatu

metode uji heteroskedastisitas dengan membuat persamaan regresi

dengan mengganti variabel dependennya dengan residual

kuadratnya. Jika signifikansi yang ada bernilai diatas 0,05 yang

berarti tidak signifikan, maka data dinyatakan bebas dari masalah

heteroskedastisitas (Winarno, 2011 : 512). Berikut adalah hasil

output uji Park dalam penelitian ini

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Uji Park

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.432 .580 28.320 .000

LnX1 .093 .275 .029 .338 .736

a. Dependent Variable: Lnei2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.927 .713 25.155 .000

LnX2 .588 .237 .210 2.481 .014

a. Dependent Variable: Lnei2

Page 81: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

67

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.110 .310 52.026 .000

LnX3 .236 .336 .061 .703 .483

a. Dependent Variable: Lnei2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.612 .346 48.030 .000

LnX4 .428 .306 .121 1.402 .163

a. Dependent Variable: Lnei2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.704 .275 60.811 .000

LnX5 .671 .230 .246 2.921 .014

a. Dependent Variable: Lnei2

Output uji Park diatas menunjukkan bahwa nilai probabilitas

signifikansi untuk semua variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini berada diatas 0,05. Dengan demikian maka dapat

disimpulkan data bebas dari masalah heteroskedastisitas.

2. Hasil Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik, maka dapat

dilakukan pengujian statistik/signifikan model regresi untuk melihat

Page 82: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

68

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara

parsial (individual) maupun secara simultan (bersama–sama).

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi R2

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian

yaitu Pertumbuhan, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan

Efisiensi Perusahaan. Berikut ini adalah hasil dari uji Koefisien

Determinasi R2:

Tabel 4.7

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R2

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .637a .406 .383 11239.950

a. Predictors: (Constant), Efisiensi, Likuiditas, Pertumbuhan, Leverage, Profitabilitas

b. Dependent Variable: Harga Saham

Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh nilai koefisien

determinasi (Adjusted Square R) sebesar 0,383 atau sama dengan

38,3%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 38,3% variabel harga

saham dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen seperti

Pertumbuhan, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Efisiensi

Perusahaan. Sedangkan sisanya 61,7% dapat dijelaskan oleh faktor–

faktor lain atau variabel–variabel lain diluar model dalam penelitian

ini.

Page 83: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

69

b. Uji Parameter Individual (Uji Statistik t)

Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji

seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut ini adalah

hasil dari Uji Parameter Individual (Uji Statistik t):

Tabel 4.8

Hasil Pengujian Parameter Individual (Uji Statistik t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -13237.136 3626.315 -3.650 .000

Pertumbuhan 744.107 2750.027 .019 .271 .787

Profitabilitas 18209.423 13624.119 .133 1.337 .184

Likuiditas 1615.699 479.795 .271 3.367 .001

Leverage 14989.938 4606.131 .262 3.254 .001

Efisiensi 11053.220 2347.016 .475 4.709 .000

a. Dependent Variable: Harga Saham

Lalu dengan tingkat signifikansi α 5% atau 0,05 dan n=45, maka

dapat diperoleh nilai t-tabel sebagai berikut:

t-tabel = |α ; df (n-K)|

= 5% ; df (45-6)

= 5% ; df (39)

= 1,68488

1) Uji Parsial Variabel Pertumbuhan Perusahaan Terhadap

Harga Saham

Page 84: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

70

Berdasarkan tabel 4.5 diatas hasil uji t untuk variabel

fudamental pertumbuhan perusahaan yang diproyeksikan oleh

growth total aset mempunyai uji-t menunjukkan besarnya t-

hitung / t-statistic variabel fudamental pertumbuhan perusahaan

sebesar 0,271 yang berarti lebih kecil dari (>) t-tabel sebesar

1,68488 dengan signifikansi 0,787 yang lebih besar dari (>)

tingkat signifikansi α 5% atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H0

diterima dan H1 ditolak yang artinya variabel independen

pertumbuhan perusahaan secara individual tidak berpengaruh

signifkan terhadap variablel dependen Harga Saham.

2) Uji Parsial Variabel Profitabilitas Perusahaan Terhadap

Harga Saham

Hasil uji t untuk variabel fudamental profitablitas

perusahaan yang diproyeksikan oleh return on asset (ROA)

mempunyai uji-t menunjukkan besarnya t-hitung / t-statistic

variabel fudamental pertumbuhan perusahaan sebesar 1,337

yang berarti lebih kecil dari (<) t-tabel sebesar 1,68488 dengan

signifikansi 0,184 yang lebih besar dari (>) tingkat signifikansi α

5% atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H0 diterima dan H1

ditolak yang artinya variabel independen profitabilitas

perusahaan secara individual tidak berpengaruh signifkan

terhadap variablel dependen Harga Saham.

Page 85: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

71

3) Uji Parsial Variabel Likuiditas Perusahaan Terhadap Harga

Saham

Hasil uji t untuk variabel fudamental likuiditas

perusahaan yang diproyeksikan oleh Current Ratio (CR)

mempunyai uji-t menunjukkan besarnya t-hitung / t-statistic

variabel fudamental pertumbuhan perusahaan sebesar 3,367

yang berarti lebih besar dari (>) t-tabel sebesar 1,68488 dengan

signifikansi 0,01 yang lebih kecil dari (<) tingkat signifikansi α

5% atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1

diterima yang artinya variabel independen likuiditas perusahaan

secara individual berpengaruh positif dan signifkan terhadap

variablel dependen Harga Saham.

4) Uji Parsial Variabel Levergae Perusahaan Terhadap Harga

Saham

Hasil uji t untuk variabel fudamental leverage perusahaan

yang diproyeksikan oleh Total Debth to Total Asset Ratio

mempunyai uji-t menunjukkan besarnya t-hitung / t-statistic

variabel fudamental leverage perusahaan sebesar 3,254 yang

berarti lebih besar dari (>) t-tabel sebesar 1,68488 dengan

signifikansi 0,01 yang lebih kecil dari (<) tingkat signifikansi α

5% atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1

diterima yang artinya variabel independen leverage perusahaan

Page 86: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

72

secara individual berpengaruh positif dan signifkan terhadap

variablel dependen Harga Saham.

5) Uji Parsial Variabel Efisiensi Perusahaan Terhadap Harga

Saham

Hasil uji t untuk variabel fudamental efisiensi perusahaan

yang diproyeksikan oleh Turn Over Total Asset mempunyai uji-t

menunjukkan besarnya t-hitung / t-statistic variabel fudamental

efisiensi perusahaan sebesar 4.709 yang berarti lebih besar dari

(>) t-tabel sebesar 1,68488 dengan signifikansi 0,00 yang lebih

kecil dari (<) tingkat signifikansi α 5% atau 0,05. Maka dapat

disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya variabel

independen efisiensi perusahaan secara individual berpengaruh

positif dan signifkan terhadap variablel dependen Harga Saham.

Berdasarkan hasil tersebut, maka persamaan regresi berganda

yang dapat di bentuk adalah sebagai berikut :

Y= a + b3X3 + b4X4 + b5X5+ e

Y= -13237.136 + 1615.699.X3 + 14989.938.X4 + 11053.220.X5 + e

Hasil koefisien regresi memperlihatkan nilai koefisien

konstanta adalah sebesar -13237,136 mempunyai arti bahwa jika

variabel fudamental Pertumbuhan, Profitabilitas, Likuiditas,

Leverage, dan Efisiensi Perusahaan tidak ada, maka variabel harga

saham akan menurun sebesar -13237,136.

Page 87: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

73

Nilai b1 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X1

(pertumbuhan perusahaan) sebesar 744,107 mempunyai arti bahwa

nilai pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap harga

saham, bila terjadi peningkatan pada nilai pertumbuhan perusahaan

sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi kenaikan harga saham sebesar

744,107 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih tetap konstan.

Kemudian nilai b2 yang merupakan koefisien regresi dari

variabel X2 (profitabilitas perusahaan) sebesar 18209,423

mempunyai arti bahwa nilai profitabilitas perusahaan berpengaruh

positif terhadap harga saham, jika terjadi peningkatan profitabilitas

sebesar 1 tingkatan,maka akan terjadi peningkatan nilai harga saham

sebesar 18209,423 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih

tetap konstan.

Selanjutnya nilai b3 yang merupakan koefisien regresi dari

variabel X3 (likuiditas perusahaan) sebesar 1615,699 mempunyai arti

bahwa nilai likuiditas perusahaan berpengaruh positif terhadap harga

saham jika terjadi peningkatan nilai likuiditas perusahaan sebesar 1

tingkatan, maka akan terjadi peningkatan nilai harga saham sebesar

1615,699 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih tetap konstan.

Selanjutnya nilai b4 yang merupakan koefisien regresi dari

variabel X4 (leverage perusahaan) sebesar 14989,938 mempunyai

arti bahwa nilai leverage perusahaan berpengaruh positif terhadap

harga saham, jika terjadi peningkatan nilai leverage perusahaan

Page 88: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

74

sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi peningkatan nilai harga saham

sebesar 14989,938 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih

tetap konstan.

Selanjutnya nilai b5 yang merupakan koefisien regresi dari

variabel X5 (efisiensi perusahaan) sebesar 11053,220 mempunyai

arti bahwa nilai efisiensi perusahaan berpengaruh positif terhadap

harga saham, jika terjadi peningkatan nilai efisiensi perusahaan

sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi peningkatan nilai harga saham

sebesar 11053,220 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih

tetap konstan.

c. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua

variabel independen secara bersama–sama (simultan) dapat

berpengaruh terhadap variabel dependen. Berikut ini adalah hasil dari

Uji signifikasi Simultan (Uji Statistik F):

Tabel 4.9

Hasil Pengujian Statistik F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.112E10 5 2.225E9 17.608 .000a

Residual 1.630E10 129 1.263E8

Total 2.742E10 134

a. Predictors: (Constant), Efisiensi, Likuiditas, Pertumbuhan, Leverage, Profitabilitas

b. Dependent Variable: Harga Saham

Page 89: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

75

Berdasarkan tabel 4.6 diatas hasil uji F menunjukkan bahwa

hasil F-hitung sebesar 17,608 dengan tingkat signifikansi 0,00.

Sementara F-tabel dengan df;α (K-1) (n-K) atau df;0,05 (6-1) (45-6)

sebesar 2,46. Oleh karena nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel dan

tingkat signifikansi tersebut lebih kecil dari α 5% atau 0,05, maka

dapat disimpulkan bahwa variabel independen fudamental secara

simultanpertumbuhan, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan

efisiensi perusahaan secara simultan atau secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu harga

saham perusahaan yang terdaftar dalam Index LQ 45 di Bursa Efek

Indonesia.

D. Interpretasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, secara rinci mengenai

hasil pengujian dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengaruh Variabel Fudamental Pertumbuhan Perusahaan

Terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil uji t untuk variabel fundamental profitabilitas

perusahaan yang diproyeksikan oleh Asset Growth Size mempunyai

signifikansi 0,787, yang berarti lebih besar dari 0,05 maka Ha2 ditolak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham.

Pertumbuhan aset menggambarkan pertumbuhan aktiva

perusahaan yang akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan untuk

Page 90: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

76

bisa meraih profit atau keuntungan yang bagus disetiap periode, para

investor tidak perlu mengkhawatirkan perusahaan tersebut akan merugi

atau bahkan bangrut. Sehingga, keuntungan atau profit yang didapat oleh

perusahaan, dapat dinikmati juga oleh para investor dan membuka

kemungkinan datangnya investor-investor baru lagi yang ingin

menanamkan modal mereka disana yang dapat meningkatkan harga

pasar saham perusahaan tersebut. Hal ini berbeda dengan penelitian yang

dilakukan oleh Indah Nurmalasari (2009) yang dalam penelitiannya

menunjukan bahwa ROA (Profitabilitas) berpengaruh signifikan

terhadap harga saham.

2. Pengaruh Variabel Fudamental Likuiditas Perusahaan Terhadap

Harga Saham

Berdasarkan hasil uji t untuk variabel fundamental likuiditas

mempunyai signifikansi 0,01, yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ha1

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Likuiditas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

Rasio likuiditas menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi

kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar

dengan utang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi

kewajiban jangka pendeknya, Apabila perusahaan diyakini mampu untuk

melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya maka perusahaan

dalam kondisi baik dan dapat meningkatkan harga saham karena para

investor tertarik pada kondisi keuangan perusahaan yang seperti ini.

Page 91: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

77

Dengan demikian, apabila kemampuan likuiditas perusahaan itu

baik, investor tidak perlu mencemaskan apakah modal yang mereka

tanam di perusahaan tersebut akan kembali dan memeberikan

keuntungan untuk mereka atau tidak. Karena jika suatu perusahaan yang

tingkat likuiditasnya tidak baik, mempunyai kecenderungan dijauhi oleh

investor karena takut dana yang mereka investasikan tidak kembali dan

mengakibatkan kerugian bagi investor. Hal ini konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Jeany Clarensia et. al. (2011) dan Frian

Alrianto Yusak (2012) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa CR

(Likuiditas) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

3. Pengaruh Variabel Fudamental Leverage Perusahaan Terhadap

Harga Saham

Berdasarkan hasil uji t untuk variabel fundamental leverage

mempunyai signifikansi 0,01, yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ha1

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa leverage

berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

Salah satu faktor penting dalam unsur pendanaan adalah hutang

(leverage), digambarkan untuk melihat sejauh mana asset perusahaan

dibiayai oleh hutang dibandingkan dengan modal sendiri. (Weston dan

Copeland,1992). Sedangkan Kusumawati dan Sudento (2005)

menggambarkan leverage sebagai kemampuan perusahaan untuk

membayar hutangnya dengan menggunakan ekuitas yang dimilikinya.

Leverage dapat dipahami sebagai penaksir dari resiko yang melekat pada

Page 92: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

78

suatu perusahaan. Artinya, leverage yang semakin besar menunjukkan

risiko investasi terhadap harga saham yang semakin besar pula.

Perusahan dengan rasio leverage yang rendah memiliki risiko leverage

yang lebih kecil. Hal ini inkonsisten dengan penelitian yang dilakukan

IG. K. A. Ulupui (2005) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa

leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

4. Pengaruh Variabel Fudamental Efisiensi Perusahaan Terhadap

Harga Saham

Berdasarkan hasil uji t untuk variabel fundamental efisiensi

perusahaan yang diproyeksikan oleh Total Asset Turn Over mempunyai

signifikansi 0,01, yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ha2 diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh

positif signifikan terhadap harga saham.

Penelitian ini tidak sejalan sejalan I. G. K. Ulupui (2005) yang

menyatakan variabel total asset turn over secara parsial menunjukkan

hasil yang tidak signifikan terhadap harga saham. Penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan Ahmad Rodoni dan Indo Yama

Nasarudin (2002) bahwa seluruh variabel penelitian yang di lakukan

secara parsial berpengaruh terhadap return harga saham. Dan penelitian

yang dilakukan oleh Kennedy. (2003) yang menunjukkan variabel asset

turnover berpengaruh signifikan terhadap return saham, karna

persamaan sampel dan ukuran perusahaan. Kennedy menggunakan rasio

perusahaan LQ 45 di BEJ.

Page 93: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

79

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh variabel

fudamental pertumbuhan, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan efisiensi

perusahaan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil analisa dan

pembahasan yang telah dilakukan terhadap ke-lima hipotesa yang telah diuji

menggunakan analisis regresi berganda, diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

harga saham. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Jeany Clarensia et. al. (2011) dalam penelitiannya menunjukan bahwa

asset growth perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga

saham.

2. Profitabilitas perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

harga saham. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

Indah Nurmalasari (2009) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa

ROA (Profitabilitas) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

3. Likuiditas perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap harga

saham. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Jeany

Clarensia et. al. (2011) dan Frian Alrianto Yusak (2012) yang dalam

penelitiannya menunjukan bahwa CR (Likuiditas) berpengaruh

signifikan terhadap harga saham.

Page 94: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

80

4. Leverage perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap harga

saham. Hal ini inkonsisten dengan penelitian yang dilakukan IG. K. A.

Ulupui (2005) yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa leverage

tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

5. Efisiensi perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap harga

saham. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Jeany

Clarensia et. al. (2011) dan Frian Alrianto Yusak (2012) yang dalam

penelitiannya menunjukan bahwa CR (Likuiditas) berpengaruh

signifikan terhadap harga saham. Penelitian ini tidak sejalan sejalan I. G.

K. Ulupui (2005) yang menyatakan variabel total asset turn over secara

parsial menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap harga saham.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ahmad Rodoni

dan Indo Yama Nasarudin (2002) bahwa seluruh variabel penelitian yang

di lakukan secara parsial berpengaruh terhadap return harga saham. Dan

penelitian yang dilakukan oleh Kennedy. (2003) yang menunjukkan

variabel asset turnover berpengaruh signifikan terhadap return saham,

karna persamaan sampel dan ukuran perusahaan. Kennedy menggunakan

rasio perusahaan LQ 45 di BEJ.

6. Secara bersama-sama variabel fundamental pertumbuhan, profitabilitas,

likuiditas, leverage, dan efisiensi perusahan berpengaruh signifikan

terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung sebesar

17,608 dengan nilai signifikansi 0,000

Page 95: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

81

B. Implikasi

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan diatas, maka dapat

dipastikan bahwa variabel fundamental likuiditas perusahaan yang

diproyeksikan oleh Current Ratio (CR), variabel fundamental leverage, dan

variabel fundamental efisiensi perusahaan yang diproyeksikan oleh Total

Asset Turn Over terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

harga saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Index

LQ 45.

Hasil analisis koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar

0,383 atau sama dengan 38.3%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 38,3%

variabel harga saham dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen

seperti pertumbuhan, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan efisiensi

perusahaan. Sedangkan sisanya 61.7% dapat dijelaskan oleh faktor–faktor

lain atau variabel– variabel lain diluar model dalam penelitian ini seperti

EVA oleh Noer Sasongko dan Nila Wulandari (2002), kinerja keuangan oleh

Hanry Dwi Purnomo (2006).

Semoga hasil penelitian ini akan memberikan input bagi para

pemakai laporan keuangan seperti:

1. Investor maupun kreditor, diharapkan penelitian ini dapat menjadikan

dasar gan dalam menilai kinerja manajemen yang menjadi pertimbangan

awal dalam proses transaksi bursa dan proses pengambilan keputusan

investasi saham.

Page 96: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

82

2. Bagi manajemen, diharapkan penelitian ini dapat menjadikan motivasi

untuk meningkatkan kinerja manajemen, sehingga dapat tercermin dalam

laporan keuangan yang mereka susun serta sebagai dasar pengambilan

keputusan mengenai kebijaksanaan yang menyangkut rasio kinerja

keuangan terhadap keputusan investasi saham.

3. Bagi para pengambil keputusan (eksekutif), diharapkan penelitian ini

dapat dijadikan dasar penilaian dan dasar pertimbangan dalam

pengambilan keputusan di masa yang akan datang.

C. Saran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi

peneliti lain untuk mengembangkan maupun mengoreksi dan melakukan

perbaikan seperlunya. Mengacu pada hasil penelitian dan maka penulis

memberikan saran sebagai berikut:

1. Beberapa variabel yang tidak terbukti pada penelitian ini sebaiknya pada

penelitian yang akan datang digunakan proksi yang lain dari variabel

tersebut, sehingga diharapkan dapat mencerminkan variabel yang

digunakan. Sebagai contoh proksi lain yaitu variabel rasio keuangan

dengan menggunakan proksi seperti ROI, CR, DAR atau yang lainnya.

2. Memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian

dengan menambah tahun pengamatan dan juga memperbanyak jumlah

sampel untuk penelitian yang akan datang.

3. Penelitian yang akan datang juga sebaiknya menambah variabel

independen yang masih berbasis pada data laporan keuangan selain yang

Page 97: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

83

digunakan dalam penelitian ini dengan tetap berlandaskan pada

penelitian–penelitian sebelumnya.

4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas, leverage, dan

efisiensi perusahaan berpengaruh terhadap harga saham, sehingga para

investor, masyarakat, kreditor dan pemakai laporan keuangan yang

lainnya dapat menjadikan likuiditas, leverage, dan efisiensi perusahaan

sebagai pertimbangan dalam hal pengambilan keputusan untuk

melakukan investasi

Page 98: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

84

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim. “Analisis Investasi”. Salemba Empat, Jakarta, 2005.

Ahmad, Kamarudin. “Dasar-Dasar Manajemen Investasi Dan

Portofolio”. Rineka Cipta, Jakarta, 2004.

Ahmad Rodoni, dan Herni Ali. “Manajemen Keuangan”. Mitra

Wacana Media, Jakarta, 2010.

Agustin, Rr. Fitria. “Analisis Pengaruh PBV, EPS, DER, Dan ROA

Terhadap Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan

Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012 “.

Jurnal FE Universitas Semarang, 2014.

Algifari. “Analisis Regresi; Teori, Kasus, dan Solusi”. Edisi 2, BPFE

– Yogyakarta, 2000.

Arifin, Zainal. “Teori Keuangan Dan Pasar Modal”. Ekonisia,

Kampus FE UII, Yogyakarta, 2005.

Astuti, Dewi. “Manajemen Keuangan Perusahaan”. Ghalia Indonesia,

Jakarta, 2004.

BAPEPAM. “Buku Panduan Indeks Saham Bursa Efek Indonesia”.

BAPEPAM, Jakarta, 2010.

Darmadji, Tjipto dan Hendy M. Fakhruddin. “Pasar Modal Di

Indonesia”. Salemba Empat, Jakarta, 2001.

Echopedia. “Perkembagan Saham Syariah Di Indonesia”. Artikel

diakses tanggal 16 januari 2015 , dari

http://echopedia.blogspot.com/2011/01/perkembangan-

saham-syariah-di-indonesia.html

Edi Subiyantoro dan Fransisca Andreani. “Analisis Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Harga Saham”.Jurnal FE Manajemen,

Vol. 5, No.2, September 2013.

Erna Indah Sari, Ervita Safitri, dan Rika Kharlina Ekawati. “Pengaruh

Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham PT.

Unilever Indonesia Tbk.”.Jurnal STIE MDP, September 2011.

Evans Agalega dan Albert Kwabena Shibu. “The impact of financial

leverage and market size on stock returns on the Dhaka stock

Page 99: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

85

exchange Evidence from selected stocks in the manufacturing

sector”.International Journal of Financial Research, Vol. 5,

No.1, Januari 2014.

Fahmi, Irfan. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Alfabeta, Jakarta,

2013.

Gumanti, Tatang Ary. “Kebijakan Dividen: Teori, Empiris, Dan

Implikasi”. UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2013.

Herlambang, Leo. "(Sebagian) Catatan Pasar Modal Indonesia

2008". Artikel diakses tanggal 16 Januari 2015, dari

https://islamiconomics.wordpress.com/2009/02/21/sebagian-

catatan-pasar-modal-indonesia-2008-leo-herlambang/

Husnan, Suad. “Dasar-Dasar Teori Potofolio Dan Analisis Sekuritas”.

Edisi 3, UPP AMP YKM, Yogyakarta, 2001. “Manajemen

Keuangan: Teori Dan Penerapan”. Edisi 3, BPFE- UGM,

Yogyakarta, 1996.

Indah Nurmalasari. “Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap

Harga Saham Emiten LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2005-2008”.Jurnal FE Akutansi Universitas

Gunadarma, Desember 2008.

Juanda, Bambang dan Juanadi. “Ekonometrika Deret Waktu: Teori

Dan Aplikasi”. IPB Press, Bogor, 2012.Kasmir. “Pengantar

Manajemen Keuangan”. Kencana, Jakarta, 2010.

Kodrat, David Sukardi dan Kurniawan Indonanjaya. “Manajemen

Investasi: Pendekatan Teknikal Dan Fundamental Untuk

Analisis Saham”. Graha Ilmu, Yogyakarta 2010.

Mamduh M Hanafi, dan Abdul Halim. “Analisis Laporan Keuangan”.

Edisi Keempat, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2009.

Meythi, Tan Kwang En, dan Linda Rusli. “Pengaruh Likuiditas dan

Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan

Manufaktur”.Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi, Vol. 10,

No. 2, Mei 2011.

Nasir Akram. “The Effect of Liquidity on Stock Returns An Evidence

From Pakistan”.International Journal Of Business and

Management, Vol. 16, No.1, Februari 2014.

Page 100: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

86

Rownland Pasaribu. “Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap

Harga Saham Emiten Di BEI”. Jurnal FEB STIE, Vol. 2, No.2,

Juli 2008.

Samina Haque dan Murtaza Faruquee. “Impact of Fundamental

Factors on Stock Price A Case Based Approach on

Pharmaceutical Companies Listed with Dhaka Stock

Exchange”.International Journal Of Business and Management

Invention, Vol. 2, September 2013.

Page 101: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

87

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Perusahaan LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2016

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk

2 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk

3 ADRO Adaro Energy Tbk

4 ANTM Aneka Tambang Tbk

5 AKRA AKR Corporindo Tbk

6 ASII Astra International Tbk

7 ASRI Alam Sutera Realty Tbk

8 BBCA Bank Central Asia Tbk

9 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

10 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

11 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

12 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk

13 BMTR Global Mediacom Tbk

14 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

15 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

16 GGRM Gudang Garam Tbk

17 HMSP H.M. Sampoerna Tbk.

18 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

19 INCO Vale Indonesia Tbk

20 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

21 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk

22 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk

23 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk

24 KLBF Kalbe Farma Tbk

Page 102: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

88

25 LPKR Lippo Karawaci Tbk

26 LPPF Matahari Department Store Tbk

27 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk

28 MNCN Media Nusantara Citra Tbk

29 MPPA Matahari Putra Prima Tbk

30 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

31 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk

32 PTPP PP (Persero) Tbk

33 PWON Pakuwon Jati Tbk

34 SCMA Surya Citra Media Tbk

35 SILO Siloam International Hospital Tbk

36 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk

37 SMRA Summarecon Agung Tbk

38 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk

39 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk

40 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk

41 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

42 UNTR United Tractors Tbk

43 UNVR Unilever Indonesia Tbk

44 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk

45 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk

Page 103: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

89

Lampiran 2 : Hasil Pengolahan Data Menggunakan Software SPSS

Hasil Pengujian Descriptive Statistics

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Harga Saham 135 163 94000 8579.31 14304.802

Pertumbuhan 135 -.21 3.78 .2004 .35986

Profitabilitas 135 -.05 .50 .0912 .10482

Likuiditas 135 .30 15.16 2.4267 2.39929

Leverage 135 .01 1.26 .5187 .25013

Efisiensi 135 .03 2.84 .7519 .61436

Valid N (listwise) 135

Hasil Pengujian Normalitas Data P-Plot

Page 104: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

90

Hasil Pengujian Komolgorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 135

Normal Parametersa,b Mean .5187

Std. Deviation .25013

Most Extreme Differences Absolute .090

Positive .090

Negative -.071

Kolmogorov-Smirnov Z 1.051

Asymp. Sig. (2-tailed) .220

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Hasil Pengujian Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -13237.136 3626.315

Pertumbuhan 744.107 2750.027 .019 .963 1.039

Profitabilitas 18209.423 13624.119 .133 .462 2.163

Likuiditas 1615.699 479.795 .271 .711 1.406

Leverage 14989.938 4606.131 .262 .710 1.408

Efisiensi 11053.220 2347.016 .475 .453 2.205

a. Dependent Variable: Harga Saham

Page 105: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

91

Hasil Pengujian Autokorelasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin - Watson

dimension0

1 .637a .406 .383 11239.95 0.626

Predictors: (Constant), Efisiensi, Likuiditas, Pertumbuhan, Leverage, Profitabilitas Dependent Variable: Harga Saham

Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Uji Park

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.432 .580 28.320 .000

LnX1 .093 .275 .029 .338 .736

a. Dependent Variable: Lnei2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.927 .713 25.155 .000

LnX2 .588 .237 .210 2.481 .014

a. Dependent Variable: Lnei2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.110 .310 52.026 .000

LnX3 .236 .336 .061 .703 .483

a. Dependent Variable: Lnei2

Page 106: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

92

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.612 .346 48.030 .000

LnX4 .428 .306 .121 1.402 .163

a. Dependent Variable: Lnei2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.704 .275 60.811 .000

LnX5 .671 .230 .246 2.921 .014

a. Dependent Variable: Lnei2

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R2

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

dimension0

1 .637a .406 .383 11239.950

a. Predictors: (Constant), Efisiensi, Likuiditas, Pertumbuhan, Leverage, Profitabilitas

b. Dependent Variable: Harga Saham

Hasil Pengujian Parameter Individual (Uji Statistik t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -13237.136 3626.315 -3.650 .000

Pertumbuhan 744.107 2750.027 .019 .271 .787

Profitabilitas 18209.423 13624.119 .133 1.337 .184

Likuiditas 1615.699 479.795 .271 3.367 .001

Leverage 14989.938 4606.131 .262 3.254 .001

Efisiensi 11053.220 2347.016 .475 4.709 .000

a. Dependent Variable: Harga Saham

Page 107: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

93

Hasil Pengujian Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.112E10 5 2.225E9 17.608 .000a

Residual 1.630E10 129 1.263E8

Total 2.742E10 134

a. Predictors: (Constant), Efisiensi, Likuiditas, Pertumbuhan, Leverage, Profitabilitas

b. Dependent Variable: Harga Saham

Page 108: PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33331/1/EKO... · DAFTAR PUSTAKA ... Fundamental Terhadap Harga Saham

94

Lampiran 3 : Data Hasil Perhitungan Variabel Independen dan Dependen