pengaruh thin capitalization dan karakter...

115
PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER EKSEKUTIF DENGAN KOMPENSASI MANAJEMEN KUNCI SEBAGAI PEMODERASI TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Nurul Komariah NIM: 1113082000068 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Upload: hakhanh

Post on 30-May-2019

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER EKSEKUTIF

DENGAN KOMPENSASI MANAJEMEN KUNCI SEBAGAI

PEMODERASI TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Nurul Komariah

NIM: 1113082000068

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

ii

PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER EKSEKUTIF

DENGAN KOMPENSASI MANAJEMEN KUNCI SEBAGAI

PEMODERASI TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Nurul Komariah

NIM: 1113082000068

Di Bawah Bimbingan:

Pembimbing I

Reskino, SE., M.Si., Ak., CA

NIP. 19740928 200801 2 004

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 3: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari Rabu, 12 April 2017 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Nurul Komariah

2. NIM : 1113082000068

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Thin Capitalization dan Karakter Eksekutif

dengan Kompensasi Manajemen Kunci Sebagai

Pemoderasi Terhadap Penghindaran Pajak.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 12 April 2017

1. Yessi Fitri, SE., M.Si, Ak.,CA ( )

NIP. 19760924 200604 2 002 Penguji I

2. Yusro Rahma, SE., M.Si ( )

NIP. 19800506 200801 2 016 Penguji II

Page 4: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Kamis, 24 Agustus 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa/i:

1. Nama : Nurul Komariah

2. NIM : 1113082000068

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Thin Capitalization dan Karakter Eksekutif

dengan Kompensasi Manajemen Kunci Sebagai

Pemoderasi Terhadap Penghindaran Pajak.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa/i

tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 24 Agutus 2017

1. Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM

NIP. 19720516 200901 1 006

( )

Ketua

2. Reskino, SE., M.Si., Ak., CA

NIP. 19740928 200801 2 004

( )

Sekretaris

3. Atiqah, SE., M.Si., Ak

NIP. 19820120 200912 2 004

( )

Penguji Ahli

4. Reskino, SE., M.Si., Ak., CA

NIP. 19740928 200801 2 004

( )

Pembimbing I

Page 5: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nurul Komariah

Nim : 1113082000068

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak mengembangkan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkannya.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jikalau dikemudian hari ada tuntutan pihak lain atas karya saya, dan telah melalui

pembuktian yang dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan bukti

bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas maka saya siap dikenai sanksi

berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini dibuat sesungguhnya.

Jakarta, Agustus 2017

(Nurul Komariah)

Page 6: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

1. Nama : Nurul Komariah

2. Tempat, tanggal lahir : Tangerang, 05 September 1995

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat : Jl. Pertanian Rt 02/05 No. 09 Parigi, Pondok

Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

6. Nomor Telepon : 085284538219

7. E-mail : [email protected]

8. Anak ke- dari : 1 dari 2 bersaudara

9. Nama Ayah : Iyon

10. Nama Ibu : Sopiyah

II. DATA PENDIDIKAN FORMAL

1. 2001-2007 : SDN Jombang Kramat

2. 2007-2010 : SMP Negeri 6 Kota Tangerang Selatan

3. 2010-2013 : SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

4. 2013-2017 : S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota pramuka, jurnalistik, dan rohis SMPN 6 Kota Tangerang Selatan

(2007-2010).

2. LDK Komda FEB anggota sub divisi pengembangan keilmuan (2013-2014).

3. LDK Komda FEB koordinator sub divisi pengembangan keilmuan (2014–

2015).

IV. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Panitia seminar “Solusi Sistem Ekonomi Tahan Krisis” divisi keilmuan LDK

Komda FEB (2015).

Page 7: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

vii

2. Panitia visit company to kementrian keuangan, LDK Komda FEB (2015).

3. Panitia Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) Fakultas Ekonomi dan

Bisnis “Youthful Spirit on Leadership of Economics” (2015).

4. Sebagai peserta dalam pelatihan akuntansi dengan menggunakan program

MYOB pada siswa-siswi SMK/SMU wilayah Tangerang (2012).

5. Sebagai peserta dalam seminar Week of Sharia Economic Exhibition UIN

Jakarta “Peran Ekonomi Islam dalam Menghadapi MEA” (2014).

6. Sebagai peserta dalam Sosialisasi Perkembangan Terkini Profesi di Bidang

Akuntansi dan Ujian Sertifikasi Akuntan (CA) dan Akuntan Publik (CPA).

PPPK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan RI (2015).

7. Sebagai peserta dalam workshop ms. Excel DEMA FEB UIN Jakarta “Mahir

Excel, Kuliah Untung, Kerja Untung” (2016).

8. Sebagai peserta dalam workshop “Aplikasi Akuntansi Zahir” Himpunan

Mahasiswa Jurusan Akuntansi UIN Jakarta (2016).

Page 8: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

viii

THE INFLUENCE OF THIN CAPITALIZATION AND EXECUTIVE

CHARACTER WITH KEY MANAGEMENT COMPENSATION AS

MODERATING ON TAX AVOIDANCE

ABSTRACT

This study aims to examine the influence of thin capitalization and executive

character on tax avoidance. This also examine whether key management

compensation could strengthen or weaken the influence of executive characters on

tax avoidance.

This study based on a hand-collected sample of 111 firm-years of

manufacturing publicly listed firms on the Indonesia Stock Exchange over 2013-

2015 period. The sample was selected using purposive sampling method which

analyzed with multiple regression analysis and Moderate Regression Analysis

(MRA).

The results show that the executive character proxied by corporate risk has a

significant influence on tax avoidance, while the thin capitalization mechanism in

the context of Indonesian manufacturing publicly listed firms has not been able to

prove the effect on tax avoidance. In addition, the results also shows that key

management compensation is not a moderating variable in this study.

Keywords: Tax Avoidance, Thin Capitalization, Executive Character, Key

Management Compensation.

Page 9: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

ix

PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER EKSEKUTIF

DENGAN KOMPENSASI MANAJEMEN KUNCI SEBAGAI

PEMODERASI TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh thin capitalization dan

karakter eksekutif terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini juga menguji apakah

kompensasi manajemen kunci dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh

karakter eksekutif terhadap penghindaran pajak.

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 111 jumlah tahun perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Sampel

tersebut diseleksi menggunakan metode purposive yang kemudian dilakukan

pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dan Moderate

Regression Analysis (MRA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter eksekutif yang diproksikan

dengan menggunakan risiko perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap

penghindaran pajak, sementara mekanisme thin capitalization dalam konteks

perusahaan manufaktur di Indonesia belum mampu membuktikan adanya pengaruh

terhadap penghindaran pajak. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa

kompensasi manajemen kunci bukanlah merupakan variabel pemoderasi dalam

penelitian ini.

Kata kunci: Penghindaran Pajak, Thin Capitalization, Karakter Eksekutif,

Kompensasi Manajemen Kunci.

Page 10: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

telah memberikan rahmat serta karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu

menyelesaikan tugas akhir skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Thin Capitalization

dan Karakter Eksekutif dengan Kompensasi Manajemen Kunci Sebagai

Pemoderasi Terhadap Penghindaran Pajak” dengan baik. Shalawat serta salam

semoga selalu tercurah kepada teladan seluruh umat manusia Nabi Muhammad

Shallallah ‘Alayhi wa Sallam.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini bukanlah tanpa

masalah dan hambatan. Namun demikian, penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

berbagai pihak yang membantu baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu, di

antaranya:

1. Kedua orang tua tercinta (Ibu dan Bapak), serta adikku tersayang Syahrul atas

kasih sayang, semangat, doa, dukungan, kesabaran dan keikhlasan yang

selalu menjadi motivasi terbesar penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah yang telah menjadi teladan selama ini.

3. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi UIN

Syarif Hidayatullah yang juga telah menjadi teladan selama ini.

4. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah sekaligus dosen pembimbing akademik

pengganti yang telah memberikan nasihat dan saran dalam setiap masalah

penulis hingga mampu menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Reskino, SE., M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktu, berbagi ilmu dan pengalaman, serta dengan

Page 11: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

xi

sabar memberikan pengarahan dan bimbingan dalam proses penulisan skripsi.

6. Segenap dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dengan ikhlas telah

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada penulis hingga mampu

mencapai ke tahap ini.

7. Segenap staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang selama ini telah memberikan

pelayanan yang terbaik kepada penulis.

8. Para sahabatku terkasih, ukhti-ukhti shalehah: Fatimah, Hani, Dewi, Anis,

Tatil, Nurakmalia, Weni, Tuti, Cika dan Citra yang selama ini selalu ada

sebagai tempat berkeluh kesah, yang selalu memberikan dukungan, semangat

dan motivasi untuk istiqamah menyelesaikan skripsi demi bersama-sama

mencapai gelar SE.

9. Teman-teman akuntansi UIN Syarif Hidatullah Jakarta angkatan 2013 yang

selama ini berjuang bersama-sama sejak awal menjadi mahasiswa, terima

kasih atas kebersamaan dan kebahagiaannya selama ini.

10. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu per satu, semoga seluruh bantuan yang

diberikan mendapat balasan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu penulis mengharapkan segala bentuk saran dan masukan yang

membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata,

penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

memerlukan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, Agustus 2017

Nurul Komariah

Page 12: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 8

1. Tujuan Penelitian ................................................................... 8

2. Manfaat Penelitian ................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 10

A. Tinjauan Literatur........................................................................ 10

1. Teori Agensi ......................................................................... 10

2. Penghindaran Pajak .............................................................. 12

3. Thin Capitalization .............................................................. 14

4. Karakter Eksekutif dan Risiko Perusahaan .......................... 17

5. Kompensasi Manajemen Kunci ........................................... 19

B. Penelitian Terdahulu ................................................................... 21

C. Kerangka Pemikiran .................................................................... 26

D. Keterkaitan Antara Variabel dan Hipotesis................................. 27

Page 13: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 34

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 34

B. Metode Penentuan Sampel .......................................................... 34

C. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 35

D. Metode Analisis Data .................................................................. 36

1. Statistik Deskriptif ............................................................... 36

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 36

3. Uji Hipotesis ........................................................................ 41

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian........................................... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 50

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................ 50

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian .................................................... 51

1. Analisis Deskriptif ............................................................... 51

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 53

3. Hasil Uji Hipotesis ............................................................... 62

a. Pengujian Hipotesis Regresi Berganda ......................... 62

b. Pengujian Hipotesis Moderated Regression Analysis ... 64

C. Pembahasan ................................................................................. 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 73

A. Kesimpulan ................................................................................. 73

B. Saran ............................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 76

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 81

Page 14: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Kasus Penghindaran Pajak ............................................................. 3

Tabel 2.1 : Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................... 21

Tabel 3.1 : Operasionalisasi Variabel Penelitian ........................................... 49

Tabel 4.1 : Proses Seleksi Sampel Penelitian ................................................ 50

Tabel 4.2 : Statistik Deskriptif ....................................................................... 52

Tabel 4.3 : Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov ......... 54

Tabel 4.4 : Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov

Setelah Transformasi dan Screening Data Outlier ....................... 55

Tabel 4.5 : Hasil Uji Multikolinearitas .......................................................... 57

Tabel 4.6 : Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser ........................ 60

Tabel 4.7 : Hasil Uji Autokorelasi dengan Run Test ...................................... 61

Tabel 4.8 : Hasil Uji Koefisien Determinasi Variabel TCAP dan KE

Terhadap Penghindaran Pajak (CETR) ........................................ 62

Tabel 4.9 : Hasil Uji Parsial Analisis Regresi Berganda ............................... 63

Tabel 4.10: Hasil Uji Koefisien Determinasi Variabel KE, KOMP,

KE_KOMP Terhadap Penghindaran Pajak (CETR) ................... 64

Tabel 4.11: Hasil Uji Signifikansi Simultan Moderate Regression Analysis . 65

Tabel 4.12: Hasil Uji Parsial Variabel KE, KOMP, KE_KOMP

Terhadap Penghindaran Pajak (CETR) ....................................... 66

Page 15: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Skema Kerangka Pemikiran ....................................................... 26

Gambar 4.1: Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram ......................... 56

Gambar 4.2: Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal P-Plot .................. 56

Gambar 4.3: Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Scatterplot .......... 59

Page 16: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Nama Perusahaan Sampel ............................................... 82

Lampiran 2: Data Sampel Penelitian .............................................................. 85

Lampiran 3: Hasil Output SPSS ...................................................................... 92

Page 17: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bocornya skandal panama’s papers pada tahun 2016, berupa

pengungkapan dokumen terbesar atas kepemilikan perusahaan offshore

dengan indikasi penghindaran pajak yang dikelola oleh firma Mossack Fonseca

menunjukkan bahwa penghindaran pajak masih menjadi isu global yang tidak

ada habisnya (Koestanto, 2016). Praktik penghindaran pajak yang meliputi

pemanfaatan kompleksitas perusahaan, teknik, dan celah (loopholes) dalam

undang-undang perpajakan (Dowling, 2013; Kanagaretnam, et al., 2014)

membuat berbagai metode dalam kegiatan ini selalu berkembang.

Tidak dapat dipungkiri, tidak semua wajib pajak secara sukarela

membayarkan kewajiban perpajakannya. Hal ini dikarenakan, pajak

mengurangi pendapatan sebelum pajak perusahaan dengan proporsi yang

cukup besar, sehingga keuntunggan yang dapat didistribusikan kepada

pemegang saham dan manager selaku pemangku kepentingan menjadi semakin

kecil (Annuar, et al., 2014).

Kanagaretnam, et al., (2014) mengatakan bahwa beberapa literatur

sebelumnya seperti (Dyreng, et al., 2008 dan Atwood, et al., 2012) umumnya

menganggap perilaku penghindaran pajak perusahaan tidak selalu menyiratkan

bahwa perusahaan terlibat dalam perilaku yang tidak tepat. Hal ini dikarenakan

mengelola beban pajak dipandang sebagai keperluan dan merupakan

Page 18: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

2

komponen strategi jangka panjang perusahaan yang tepat. Selain itu

penghindaran pajak dianggap legal karena masih dalam koridor hukum,

meskipun dalam sudut pandang etika dan teori norma menunjukkan bahwa

penghindaran pajak perusahaan tidak dianggap benar dan hanya dari sudut

pandang umum dikarenakan hal tersebut menciptakan beban dalam masyarakat

(Dowling, 2013). Alasan-alasan inilah yang memicu keengganan dalam

membayar pajak dan meningkatkan peluang ketidakpatuhan terus berkembang.

Banyaknya kasus penghindaran pajak menjadi urgensi tersendiri

mengingat pendapatan utama sebagian besar negara bersumber dari sektor ini.

Salah satu kasus penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan besar di

dunia adalah kasus penghindaran pajak yang dilakukan oleh Google.

Perusahaan ini terlibat penghindaran pajak di banyak negara, termasuk

Indonesia dengan skema yang dikenal dengan “Double irish, Dutch

sandwich”. Skema ini dilakukan dengan mendirikan kantor pusat di negara

dengan tarif pajak rendah (tax haven country) dan tidak mendirikan kantor di

negara tempat perusahaan tersebut menerima penghasilan, sehingga pajak yang

dibayarkan rendah (Chew, 2016).

Kasus penghindaran lainnya juga banyak terjadi pada perusahaan-

perusahaan besar seperti Apple, Starbuck, dan IKEA. Berikut merupakan

ringkasan beberapa kasus lainnya mengenai penghidaran pajak:

Page 19: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

3

Tabel 1.1

Kasus Penghindaran Pajak

No Perusahaan Tuduhan

1. IKEA (2016) Melakukan penghindaran pajak dengan nilai

mencapai 1 miliar euro yang dilakukan pada

kurun waktu lebih dari enam tahun. Diduga

memindahkan dana dari gerainya di seluruh

Eropa ke anak perusahaannya di Belanda

sehingga terbebas dari pajak di Linhtenstein

atau Luxembourg.

Estimasi pajak yang dihindari menyebabkan

hilangnya pemasukan pajak di Jerman senilai 35

juta euro, 24 juta euro di Prancis dan 11,6 miliar

euro di Inggris.

2. HSBC (2015) Menggunakan kerahasiaan bank untuk

membuka rekening yang tidak diumumkan.

Perbankan HSBC membantu klien dunia

menghindari pembayaran pajak ratusan juta

poundsterling. Banyak orang menggunakannya

untuk menyembunyikan uang dari petugas

pajak. HSBC menghadapi penyelidikan dugaan

tindakan kejahatan di Amerika Serikat, Prancis,

Belgia dan Argentina.

3. Apple. Inc (2012) Menyembunyikan pendapatan senilai 181,1

miliar dolar di negara offshore, tax haven

(Virginia Island, Irlandia dan Luxembourg).

4. Starbucks (2011) Menyatakan kerugian sebesar 112.000.000

poundsterling selama tahun 2008-2010 dan

tidak membayar PPh badan 2011 meskipun

berhasil mencetak penjualan sebesar

398.000.000 poundsterling.

5. Amazon (2011) Berhasil mencatat pendapatan sebesar 3,35

miliar poundsterling selama tahun 2011 namun

hanya membayar pajak sebesar 1,5 juta

poundsterling di Inggris, lalu pada tahun 2013

Amazon berhadapan dengan pihak otoritas

pajak Amerika Serikat atas dugaan kasus

transfer pricing senilai US$ 234.000.000.

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Page 20: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

4

Salah satu hal yang dapat digunakan sebagai mekanisme penghindaran

pajak adalah thin capitalization (Rahayu, 2010). Mekanisme ini merujuk pada

keputusan investasi oleh perusahaan dalam mendanai operasi bisnis dengan

mengutamakan pendanaan utang dibandingkan menggunakan modal ekuitas

dalam struktur modalnya (Taylor & Richardson, 2013). Hal ini dikarenakan

berbeda dengan dividen, utang dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan

adanya insentif pajak berupa beban bunga pinjaman. Maka dari itu, perlu

adanya aturan yang mengatur mengenai praktik thin capitalization ini.

Berdasarkan KPMG tax profile 2016 aturan mengenai thin capitalization

belum banyak diterapkan di negara berkembang Asia Tenggara. Hanya

Thailand yang memiliki batasan perbandingan Debt to Equity Ratio (DER) 3:1

yang telah diterapkan apabila insentif pajak telah diberikan oleh dewan

penanaman modal, sedangkan Indonesia dan Malaysia yang baru-baru ini

mengeluarkan aturan DER, baru akan berlaku efektif pada tahun 2016 dan

2018. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah dengan ketiadaan aturan

menganai thin capitalization, Indonesia memanfaatkan utang secara optimal

sebagai mekanisme penghindaran pajak.

Beberapa penelitian mengenai thin capitalization telah dilakukan

sebelumnya oleh Tylor & Richardson (2012), Isgiyarta (2014), Khomsatun &

Martani (2015), dan Ismi & Linda (2016). Penelitian Tylor & Richardson

(2012) menguji praktik thin capitalization terhadap perusahaan terdaftar di

Australia dengan menggunakan aturan Income Tax Assessment Act (ITAA) 97

Page 21: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

5

yang membatasi mengenai masalah thin capitalization, dan menemukan hasil

bahwa thin capitalization berpengaruh terhadap penghindaran pajak.

Begitu pula dengan Khomsatun & Martani (2015) meneliti mengenai

apakah pembatasan utang berbunga pada perusahaan indeks syariah ISSI dapat

menurunkan pengaruh positif thin capitalization dan assets mix terhadap

penghindaran pajak. Meskipun hipotesis diterima bahwa batasan mengenai

thin capitalization dapat mengurangi pengaruh positif thin capitalization

terhadap penghindaran pajak. Hasil menunjukkan, masih adanya signifikansi

thin capitalization walau pada level 10%. Sedangkan penelitian Ismi & Linda

(2016) menemukan, dalam lingkup penelitian yang lebih sempit dengan

pembatasan yang ketat, thin capitalization tidak berpengaruh terhadap

penghindaran pajak.

Penghindaran pajak yang terjadi merupakan praktik yang dilakukan

secara sengaja. Penghindaran pajak dapat masuk ke dalam kebijakan

perusahaan yang diambil oleh eksekutif (Dyreng, et al., 2010). Eksekutif yang

memilik tax-minded secara aktif menerapkan strategi penghematan pajak

pribadi, juga turut menerapkan strategi untuk menurunkan pajak perusahaan

(Cavazos & Silva, 2015). Manajemen dalam hal ini jajaran eksekutif, memiliki

wewenang menggunakan kekuasaannya untuk membuat kebijakan strategis

dengan tujuan peningkatan efisiensi guna meningkatkan kekayaan pemegang

saham (Minnick & Noga, 2010). Mengingat penghindaran pajak merupakan

kegiatan yang mengandung risiko baik berupa pemeriksaan maupun reputasi.

Karakter yang dimiliki eksekutif akan mempengaruhi keputusan yang diambil

Page 22: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

6

mengenai penghindaran pajak. Beberapa peneliti telah melakukan penelitian

mengenai hal ini, di antaranya penelitian yang dilakukan Budiman & Setiyono

(2012), Hanafi & Harto (2014), dan Swingly & Sukartha (2015).

Terkait dengan ini, beberapa penelitian perpajakan melakukan pengujian

mengenai kaitan kompensasi manajemen kunci perusahaan untuk

meningkatkan risk taking manajemen terhadap tindakan penghindaran pajak,

seperti Minnick & Noga (2010), Amstrong, et al., (2012), Taylor & Richardson

(2014). Penelitian tersebut menemukan hasil bahwa kompensasi yang

diberikan kepada manajemen kunci memiliki pengaruh dengan arah positif

terhadap penghindaran pajak dan mendukung teori agensi. Akan tetapi,

beberapa penelitian lain yang dilakukan oleh Desai & Dharmapala (2006),

Zulma (2016) dan Amri (2017) menemukan hasil dengan arah berlawanan.

Penelitian secara empiris mengenai thin capitalization terhadap

penghindaran pajak, masih sedikit dilakukan. Sedangkan penelitian mengenai

kompensasi (memotivasi risk taking manajemen) terhadap penghindaran pajak

masih menimbulkan hasil yang tidak konsisten. Hal inilah yang membuat

peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “Pengaruh thin capitalization dan

karakter eksekutif dengan kompensasi manajemen kunci sebagai

pemoderasi terhadap penghindaran pajak”.

Penelitian ini merupakan replika dan pengembangan dari penelitian

sebelumnya, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Khomsatun & Martani

(2015), Taylor & Richardson (2012), serta Judiman & Setiyono (2012).

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah:

Page 23: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

7

1. Dalam penelitian Khomsatun & Martani (2015) untuk variabel thin

capitalization diukur menggunakan Debt to Asset Ratio (DTA)

sedangkan dalam penelitian ini variabel thin capitalization diukur

menggunakan Maximum Allowable Debt (MAD Ratio) dengan

melakukan pengecekan terhadap catatan atas laporan keuangan

perusahaan, mengikuti pendekatan yang dilakukan oleh Taylor &

Richardson (2012);

2. Sampel perusahaan dalam penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun

2013-2015, sedangkan penelitian sebelumnya Khomsatun & Martani

(2015) menggunakan perusahaan manufaktur yang masuk ke dalam

indeks ISSI pada tahun 2011-2013, dan penelitian Taylor & Richardson

(2012) menggunakan sampel perusahaan publik yang terdaftar di

Australian Stock Exchange;

3. Penelitian terdahulu hanya menitik beratkan mengenai pengaruh karakter

eksekutif terhadap penghindaran pajak, sedangkan penelitian ini

menambahkan variabel kompensasi manajemen kunci sebagai moderasi.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan

sebelumnya, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah thin capitalization dan karakter eksekutif berpengaruh terhadap

penghindaran pajak?

Page 24: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

8

2. Apakah kompensasi manajemen kunci dapat memoderasi pengaruh

karakter eksekutif terhadap penghindaran pajak?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang ada, penelitian ini bertujuan

untuk memperoleh bukti empiris mengenai:

a. Pengaruh thin capitalization dan karakter eksekutif terhadap

penghindaran pajak;

b. Peran kompensasi manajemen kunci dalam memoderasi pengaruh

karakter eksekutif terhadap penghindaran pajak.

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, adapun manfaat yang diharapkan

secara teoritis dan praktis dalam penelitian ini, antara lain:

a. Kontribusi Teoritis

Manfaat penelitian yang diharapkan untuk kontribusi teoritis

antara lain adalah sebagai berikut:

1) Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi bagi

mahasiswa Jurusan Akuntansi dan sebagai pembanding guna

menambah ilmu pengetahuan;

2) Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana informasi dalam

ilmu pengetahuan akuntansi dan perpajakan bagi masyarakat

Page 25: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

9

terutama mengenai tindakan penghindaran pajak dan bukti

empiris terkait hal-hal yang mempengaruhinya;

3) Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan

melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini;

4) Sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta referensi

penulis mengenai topik terkait.

b. Kontribusi Praktis

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan untuk kontribusi

praktis antara lain adalah sebagai berikut:

1) Bagi pembuat kebijakan, sebagai pengetahuan agar dapat

memberikan perhatian yang lebih terhadap praktik

penghindaran pajak yang merugikan negara serta sebagai

bahan pertimbangan untuk pembuatan keputusan mengenai

aturan perpajakan yang lebih baik di masa yang akan datang;

2) Bagi investor, sebagai pengetahuan agar lebih berhati-hati

dalam menanamkan investasinya di perusahaan dan terhindar

dari dampak negatif yang akan ditimbulkan atas penghindaran

pajak yang dilakukan perusahaan;

3) Bagi perusahaan, agar perusahaan dapat mengelola sumber

daya manusia (pihak manajemen) yang dimiliki dengan lebih

baik guna meningkatkan kinerja dan kepatuhan perusahaan

terhadap peraturan akuntansi dan perpajakan yang berlaku.

Page 26: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Agensi

Dalam kaitan penghindaran pajak perusahaan, model kepatuhan

(deterrence model) yang dikembangkan Allingham dan Sandmo (1972)

yang menggambarkan bahwa individual setiap wajib pajak mencoba untuk

memaksimalkan utilitas melalui pengelakan pajak mungkin tidak dapat

diaplikasikan karena adanya perbedaan antara kepemilikan dan

pengelolaan (Lee, et al., 2015). Dalam kasus perusahaan, kompleksitas

yang muncul dikarenakan banyaknya pihak yang terlibat membuat teori

agensi lebih cocok digunakan untuk menggambarkan kegiatan

penghindaran pajak perusahaan.

Menurut teori keagenan (agency theory) yang dikemukakan oleh

Jensen & Meckling (1976), masalah agensi muncul ketika pemilik

mempekerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan

kemudian mendelegasikan wewenang dalam pengambilan keputusan

perusahaan tersebut kepada agent (Amri, 2017). Dengan adanya

keterbatasan pemilik dalam memantau agen, dalam beberapa situasi, teori

agensi mengasumsikan bahwa semua pihak bertindak untuk kepentingan

mereka sendiri. Oleh karena itu, timbul alasan untuk percaya bahwa

manajemen (jajaran eksekutif) selaku agen, tidak selalu bertindak untuk

Page 27: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

11

kepentingan pemilik (Goodfrey, et al., 2010). Hal ini menggambarkan, baik

pemilik maupun manajemen dalam perusahaan memiliki tujuan masing-

masing di mana pemilik menginginkan manajemen bekerja untuk

memaksimalkan kekayaan pemilik, sedangkan manajemen ingin bekerja

untuk keuntungan mereka sendiri.

Masalah agensi dapat muncul ketika jajaran eksekutif selaku

manajemen memiliki preferensi yang berbeda dalam hal risiko. Manajemen

memiliki kekayaan baik keuangan maupun modal manusia yang terikat

dengan kekayaan perusahaan yang dipengaruhi oleh kinerja. Dari sudut

pandang manajer, reputasi dan nilai perusahaan akan mempengaruhi modal

manusia (pandangan pihak luar) yang dimilikinya, dalam hal ini manajer

akan lebih bersikap enggan menghadapi risiko yang mengancam tersebut

(Anthony & Govindarajan, 2005).

Manajemen (eksekutif) memiliki peran dalam setiap pengambilan

keputusan perusahaan (Dyreng, et al., 2010). Manajemen juga turut andil

dalam semua stategi perusahaan. Penghindaran pajak merupakan salah

satunya. Meskipun demikian, penghindaran pajak merupakan salah satu

tindakan yang berisiko karena dapat mencederai reputasi perusahaan

(Badertscher, et al., 2013). Tidak dapat dipungkiri, manajemen turut peduli

dengan reputasi yang dimiliki perusahaan (Graham, et al., 2014).

Salah satu dari dua mekanisme yang dapat digunakan untuk mengatasi

masalah agensi yang muncul adalah dengan pemberian kontrak

kompensasi insentif yang tepat (Anthony & Govindarajan, 2005). Paket

Page 28: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

12

kompensasi insentif yang diberikan dapat memitigasi masalah agensi.

Paket kompensasi insentif akan memotivasi manajemen dalam

meningkatkan risk taking terhadap penghindaran pajak, sehingga tujuan

pemilik dan manajemen dapat terselaraskan.

2. Penghindaran Pajak

Salah satu tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kesejahteraan

pemegang saham (pemilik) melalui nilai perusahaan yang dapat dilakukan

dengan memperoleh laba secara maksimum. Terkait dengan hal ini, dalam

kajian manajemen pajak, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk

mencapai hal tersebut adalah dengan efisiensi beban pajak dalam batas

yang tidak melanggar aturan. Hal ini dikarenakan beban pajak merupakan

salah satu faktor pengurang laba penghasilan (Pohan, 2013).

Sifat pajak dipungut oleh negara berdasarkan undang-undang

sehingga dapat dipaksakan (Resmi, 2013). Hal ini menjadikan pajak

sebagai pengeluaran yang mau tidak mau harus dibayarkan bagi individu

maupun perusahaan yang telah dikukuhkan sebagai wajib pajak dan

berdampak terhadap penghasilan. Oleh karena itu, tidak semua wajib pajak

secara sukarela membayarkan kewajiban perpajakannya dan cenderung

berusaha meloloskan diri dari pajak dengan melakukan perlawanan yang

menjadi hambatan dalam pemungutannya. Baik itu berupa perlawanan

pasif maupun perlawanan aktif (Devano & Rahayu, 2006).

Page 29: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

13

Penghindaran pajak menjadi salah satu bentuk perlawanan aktif wajib

pajak yang banyak digunakan. Penelitian yang dilakukan oleh Hanlon &

Heitzman (2010) mengenai ulasan literatur perpajakan yang ada selama

ini, menemukan bahwa pada dasarnya penghindaran pajak belum memiliki

definisi dan konstruk yang disepakati. Setiap peneliti memiliki definisi

tersendiri mengenai penghindaran pajak terkait apakah penghindaran

pajak merupakan tindakan yang diperkenankan (Khomsatun & Martani,

2015). Maka dari itu Hanlon & Heitzman (2010) mendefinisikan

penghindaran pajak sebagai pengurangan pajak eksplisit (Dyreng, et al.,

2008; Hanlon & Heitzman, 2010; Koester, et al., 2016). Dengan demikian

penghindaran pajak meliputi seluruh pengaruh menghematan pajak dari

segala aktivitas.

Tedapat perbedaan antara penghindaran pajak dan penggelapan pajak.

Garis batasan antara penghindaran pajak dengan penggelapan pajak adalah

melanggar hukum atau tidaknya kegiatan tersebut. Penghindaran pajak

diartikan sebagai usaha untuk mengurangi kewajiban pajak yang bersifat

legal (lawful), sedangkan penggelapan pajak adalah usaha untuk

mengurangi kewajiban pajak yang bersifat melanggar hukum (unlawful)

(Lee, et al., 2015; Zain, 2005).

Praktik penghindaran pajak sendiri dilakukan meliputi pemanfaatan

kompleksitas perusahaan, teknik, dan celah (loopholes) dalam undang-

undang perpajakan (Dowling, 2013; Kanagaretnam, et al., 2014). Dalam

hal ini perusahaan memanfaatkan grey area, dengan menggunakan celah

Page 30: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

14

dalam undang-undang yang terjadi karena adanya ketidakjelasan

menyangkut suatu definisi yang menyebabkan terjadinya multitafsir (Loen

& Meliala, 2009). Dengan begitu, dapat dikatakan konsep dari

penghindaran pajak adalah untuk mengurangi jumlah pajak yang harus

dibayarkan dengan menggunakan transaksi yang menyebabkan

pengurangan terhadap beban pajak (Khomsatun & Martani, 2015).

Zulma (2016) mengatakan, masih terdapat pro dan kontra mengenai

perhindaran pajak dalam perkembangannya. Terdapat anggapan bahwa,

penghindaran pajak dapat memberi manfaat melalui penghematan pajak

perusahaan, mengurangi risiko default bank, dan menurunkan biaya

pinjaman. Namun pendapat lain mengatakan sebaliknya, bahwa dampak

penghindaran pajak akan menimbulkan risiko pemeriksaan pajak dan

risiko agensi. Bagaimanapun dampak dari penghindaran pajak, dapat

dipahami bahwa penghindaran pajak merupakan perbuatan yang

berpotensi menyebabkan berkurangnya penerimaan kas negara (Loen &

Meliala, 2009).

3. Thin Capitalization

Thin capitalization sangat erat kaitannya dengan struktur modal.

Pada dasarnya thin capitalization merupakan pembentukan struktur modal

perusahaan dengan kombinasi kepemilikan utang yang lebih besar dari

modal (Khomsatun & Martani, 2015). Thin capitalization merujuk pada

keputusan investasi oleh perusahaan dalam mendanai operasi bisnis

Page 31: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

15

dengan mengutamakan pendanaan utang dibandingkan menggunakan

modal dalam struktur modalnya (Taylor & Richardson, 2013). Hal ini

berlaku secara global. Dalam kasus internasional, praktik thin

capitalization banyak digunakan oleh perusahaan multinasional untuk

membiayai anak cabangnya. Oleh karena itu, menurut OECD report on tax

payer’s rights and obligation (1990) ketentuan mengenai thin

capitalization adalah untuk menggambarkan modal terselubung melalui

pinjaman yang berlebihan (Hutagaol, et al., 2007).

Praktik thin capitalization menimbulkan insentif pajak. Thin

capitalization dapat menjadi masalah dalam perpajakan dikarenakan

adanya perbedaan perlakuan antara investasi modal dan investasi utang.

Pada investasi modal, pengembalian modal dalam bentuk dividen akan

dikenakan pajak, sedangkan dalam kasus utang akan menimbulkan beban

bunga yang tidak dikenakan pajak karena merupakan deductible expenses

(Buettner, et al., 2012).

Ketetapan mengenai bunga sebagai beban yang boleh dikurangkan

dari penghasilan menurut fiskal di Indonesia diatur dalam pasal 6 (1) huruf

a UU RI No. 36 tahun 2008 mengenai pajak penghasilan. Dikatakan dalam

pasal 6 (1): “Besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam

negeri dan bentuk usaha tetap, ditentukan berdasarkan penghasilan bruto

dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara

penghasilan”. Terkait dengan bunga, masih dalam pasal yang sama, huruf

Page 32: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

16

a menjelaskan bahwa bunga termasuk ke dalam biaya yang secara

langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha.

Menurut Gunadi (2007), terdapat beberapa cara pemberian pinjaman

yang dapat dilakukan dalam praktik thin capitalization, yaitu dengan

direct loan, back to back loan, dan paralel loan. Pada skema direct loan,

investor atau pemegang saham secara langsung memberikan pinjaman

kepada perusahaan (eksplisit), sedangkan skema back to back loan dan

paralel loan pinjaman tidak diberikan secara langsung. Pada skema back

to back loan pinjaman diberikan melalui mediator atau pihak ketiga

sebagai instrumen mediasi misalnya bank atau lembaga keuangan.

Investor atau perusahaan dalam satu kepemilikan yang sama

mendepositkan dananya ke bank, lalu bank tersebut akan memberikan

pinjaman kepada perusahaan anak.

Skema paralel loan lebih rumit dari dua skema sebelumnya, induk

perusahaan memberikan pinjaman kepada anak perusahaan lain yang

masih di bawah kepemilikan (induk utama) yang sama. Menurut Rahayu

(2010), Skema paralel loan dan back to back loan dalam thin

capitalization dianggap lebih aman karena pinjaman tidak langsung

berasal dari induk perusahaan.

Beberapa implikasi terhadap pajak penghasilan dapat ditimbulkan

dari strategi perusahaan (Taylor & Richardson, 2012). Perbedaan

perlakuan bunga dan dividen ini, dapat menjadi celah bagi strategi

penghindaran pajak (tax avoidance). Oleh karena itu, untuk meminimalisir

Page 33: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

17

berkurangnya potensi pendapatan negara melalui pajak, beberapa negara

mengatur thin capitalization (Khomsatun & Martani, 2015). Aturan ini

menjadi solusi bagi masalah thin capitalization dengan membatasi jumlah

beban bunga pengurang pajak (Buettner, et al., 2012).

Berdasarkan country tax profil 2016 negara-negara Asia Pasifik

yang dikeluarkan oleh KPMG, aturan menengai thin capitlization belum

banyak diterapkan pada negara berkembang Asia Tenggara. Aturan thin

capitalization dapat berbentuk rasio utang terhadap modal (DER) ataupun

batas nilai wajar (arm’ lenght). Aturan mengenai thin capitalization

berbeda disetiap negara tergantung kepada kebutuhan dan kebijakan

negara tersebut. Melalui aturan thin capitalization perusahaan dapat

menghitung jumlah maksimum utang berbungan yang diperbolehkan

sebagai pengurang penghasilan yang disebut dengan “maximum allowable

debt” (Taylor & Richardson, 2012).

4. Karakter Eksekutif dan Risiko Perusahaan

Jajaran manajemen dan individu eksekutif selaku agen dalam

perusahaan berperan penting dalam setiap pengambilan keputusan

mengenai strategi perusahaan termasuk penghindaran pajak (Dyreng, et al.,

2010). Tax-minded eksekutif atau preferensi eksekutif dalam melakukan

penghindaran pajak pribadi mampu mempengaruhi perilaku eksekutif

terhadap penghindaran pajak perusahaan (Cavazos & Silva, 2015).

Page 34: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

18

Penghindaran pajak merupakan salah satu tindakan berisiko. Hal ini

dikarenakan, penghindaran pajak dapat meningkatkan biaya perusahaan

dan manajer secara signifikan, seperti biaya untuk ahli pajak, waktu yang

dikhususkan untuk audit pajak, ancaman reputasi, dan denda yang

kemungkinan dikenakan oleh otoritas (Badertscher, et al., 2013).

Noor (2009) mengemukakan, manajemen termasuk eksekutif

memiliki sifat yang berbeda dalam menghadapi risiko. Adapun sifat

tersebut adalah risk taker/risk seeker, risk averse dan risk neutral. Lebih

lanjut Noor (2009) menjelaskan, manajemen/eksekutif dengan karakter

atau preferensi risko risk taker atau risk seeker merupakan eksekutif yang

cenderung lebih berani dan optimis. Apabila suatu peluang mampu

mendatangkan keuntungan yang diperoleh dan juga kemungkinan risiko

yang terjadi, maka manajemen dalam hal ini eksekutif akan mengambil

peluang tersebut, karena manajemen beranggapan risiko masih dalam

bentuk kemungkinan yang mungkin terjadi dan mungkin juga tidak.

Berbeda dengan risk taker, manajemen atau eksekutif dengan

karakter/preferensi risiko risk averse lebih cenderung menghindari risiko.

Manajemen lebih mempertimbangkan risiko dan cenderung berhati-hati

dalam pengambilan keputusan. Sedangkan risk neutral lebih rasional

terhadap risiko, dan menimbang antara keuntungan dan risiko yang

diterima.

Coles et al., (2004) dalam Budiman & Setiyono (2012)

menyebutkan, karakter eksekutif sebagai pengambil keputusan akan

Page 35: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

19

tercermin melalui tingkat risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Hal ini

berarti, risiko perusahaan dapat mencerminkan policy yang diambil oleh

eksekutif sebagai pimpinan.

Paligorova (2010) mengartikan risiko perusahaan merupakan

volatilitas earning yang dapat diukur melalui stadar deviasi. Oleh karena

itu, risiko perusahaan dapat dimaknai sebagai penyimpangan dari earning

yang mengindikasikan semakin besar deviasi earning perusahaan, maka

akan semakin besar pula risiko yang ada (Budiman & Setiyono, 2012).

5. Kompensasi Manajemen Kunci

Kompensasi merupakan imbalan dan keuntungan yang diterima oleh

karyawan atas kinerja yang diberikan untuk mengelola perusahaan

(Hameed, et al., 2014). Kompensasi dapat berupa gaji, bonus, insentif dan

tunjangan/penghargaan baik secara langsung maupun tidak langsung,

dimana kompensasi dapat menciptakan motivasi keperilakuan dalam

organisasi (Anthony & Govindarajan, 2005). Hasiholan (2013)

berpendapat bahwa kompensasi merupakan aplikasi dari motivasi

organisasi. Selaras dengan hal tersebut, Taylor & Richardson (2014)

berpendapat bahwa salah satu motivasi personal manajemen kunci seperti,

dewan direksi dan jajaran eksekutif untuk melakukan tindakan

penghindaran pajak dapat disebabkan oleh remunerasi insentif.

Apabila dilihat dari sudut pandang teori agensi yang diperkenalkan

oleh Jensen & Meckling (1976), Insentif kompensasi dapat memitigasi

Page 36: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

20

masalah agensi (Hanlon & Heitzman, 2010). Menurutnya, pada dasarnya

insentif kompensasi diberikan oleh pemegang saham agar eksekutif selaku

agen, bertindak memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Insentif

kompensasi akan mengurangi biaya agensi yang dikeluarkan oleh

perusahaan karena adanya hubungan erat antara kinerja dan pembayaran .

Karena didasarkan pada kinerja, maka penetapan jumlah insentif

kompensasi antar perusahaan tidaklah memiliki standar yang baku. Hal ini

menyebabkan berbagai variasi perhitungan. Insentif kompensasi dapat

diberikan atas perhitungan berdasarkan laba sebelum pajak (pre-tax) atau

atas perhitungan berdasarkan laba setelah pajak (after-tax incentive).

Eksekutif akan lebih memanfaatkan kompensasi berdasarkan laba

setelah pajak ketika perusahaan memiliki kredit pajak yang lebih besar.

Gaertner (2014) menemukan hubungan negatif antara penggunaan

kompensasi insentif setelah pajak terhadap Effective Tax Rate (ETR).

Ketika insentif kompensasi diberikan atas dasar laba setelah dikenakan

pajak, eksekutif akan cenderung malakukan tindakan penghindaran pajak

(memperkecil effective tax rate) guna memperbesar insentif kompensasi.

Namun apabila insentif kompensasi ditentukan berdasarkan laba sebelum

pajak, Eksekutif kurang termotivasi melakukan penghindaran pajak. Hal

ini berarti, manajemen akan cenderung oportunis melalui cara lain dan

bertindak sesuai bonus plan hypotesis dengan cara memperbesar laba

sebelum pajak yang menyebabkan asimetris informasi antara manajemen

dengan pemilik.

Page 37: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

21

B. Penelitian Terdahulu

Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai thin capitalization, karakter eksekutif, kompensasi manajemen kunci dan

penghindaran pajak (tax voidance) terangkum dalam tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Grantly Taylor dan

Grant Richarson

(2012)

International Corporate

Tax Avoidance

Practices: Evidence

from Australian Firms

Variabel thin

capitalization dan

penghindaran pajak

Veriabel kompensasi

manajemen kunci dan

karakter eksekutif

Praktik thin

capitalization, income

shifting, multinationality,

dan tax haven utilization

berpengaruh terhadap

penghindaran pajak.

2. Thiess Buettner,

Michael Overesch,

Ulrich Schreiber,

Georg Wamser

(2012)

The Impact of Thin

Capitalization Rule on

the Capital Structure of

Multinational Firms

Variabel thin

capitalization

Veriabel kompensasi

manajemen kunci,

karakter eksekutif, dan

penghindaran pajak

Aturan mengenai thin

capitalization efektif

mengurangi insentif

pajak (penggunaan

internal loan) dalam

perencanaan pajak.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 38: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

22

Tabel 2.1 (lanjutan)

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

3. Siti Khomsatun dan

Dwi Martani

(2015)

Pengaruh Thin

Capitalization dan

Assets Mix perusahaan

Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI)

Terhadap Penghindaran

Pajak

Variabel thin

capitalization dan

penghindaran pajak

Veriabel kompensasi

manajemen kunci dan

karakter eksekutif

Perusahaan ISSI

mengurangi hubungan

antara total utang dan

assets mix dalam

penghindaran pajak.

Aturan mengenai thin

capitalization dapat

meminimalisir tindakan

penghindaran pajak

melalui utang berbunga.

4. Jaka Isgiyarta

(2014)

Tax Avoidance Through

Thin Capitalization

(Evidence from

Indonesian Firms)

Variabel thin

capitalization dan

penghindaran pajak

Variabel karakter

eksekutif dan

kompensasi

manajemen kunci

Thin capitalization

diukur menggunakan

cost of debt kurang

mempengaruhi

penghindaran pajak

sedangkan thin

capitalization yang

diukur menggunakan

debt to equity ratio

(DER) dan profitabilitas

berpengaruh terhadap

penghindaran pajak.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 39: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

23

Tabel 2.1 (lanjutan)

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

5. Khamoussi Halioui,

Souhir Neifar,

Fouad Ben

Abdelaziz

(2016)

Corporate Governance,

CEO Compensation

and tax aggressiveness:

Evidence from

American Firms Listed

on the NASDAQ 100

Variabel kompensasi

CEO dan

penghindaran pajak

Variabel thin

capitalization dan

karakter eksekutif

Kompensasi gaji

berpengaruh signifikan

negatif terhadap

penghindaran pajak.

Stock option incentive

berpengaruh signifikan

negatif terhadap

penghindaran pajak.

6. Grantley Taylor,

Grant Richardson

(2014)

Incentives for

Corporate Tax

Planning and

Reporting: Empirical

Evidence from

Australia

Kompensasi CEO, dan

penghindaran pajak

Variabel thin

capitalization dan

karakter eksekutif

Ketidakjelasan posisi

pajak, keahlian pajak

direksi dan remunerasi

manajemen kunci

berpengaruh terhadap

penghindaran pajak.

7. Fabio B. Gaertner

(2014)

CEO After-Tax

Compensation

Incentives and

Corporate Tax

Avoidance

Kompensasi CEO dan

penghindaran pajak

Variabel thin

capitalization dan

karakter eksekutif

Penggunaan kompensasi

insentif setelah pajak

berhubungan negatif

dengan ETR,dan

penggunaan kompensasi

insentif setelah pajak

memiliki hubungan

positif dengan

kompensasi kas CEO

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 40: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

24

Tabel 2.1 (lanjutan)

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

8. Christipher S.

Armstrong,

Jennifer L. Blouin,

Alan D. Jagolinzer

(2015)

Corporate Governance,

Incentives, and Tax

Avoidance

Kompensasi

manajemen kunci dan

penghindaran pajak

Variabel thin

capitalization dan

karakter eksekutif

Insentif kompensasi

memiliki hubungan

positif terhadap

penghindaran pajak.

Terdapat hubungan yang

positif antara komisaris

independen terhadap low

level tax avoidance.

Terdapat hubungan

negatif antara komisaris

independen terhadap

high level tax avoidance

.

9. Judi Budiman,

Setiyono

(2012)

Pengaruh Karakter

Eksekutif Terhadap

Penghindaran Pajak

(Tax Avoidance)

Karakter Eksekutif

dan penghindaran

pajak

Variabel thin

capitalization dan

kompensasi

manajemen kunci

Eksekutif dengan

karakter risk taker

berpengaruh signifikan

positif terhadap

penghindaran pajak.

10. Scott D. Dyreng,

Michelle Hanlon,

Edward L. Maydew

(2010)

The Effects of

Executives on

Corporate Tax

Avoidance

Individu eksekutif dan

penghindaran pajak

Variabel thin

capitalization dan

kompensasi

manajemen kunci

Eksekutif individu

mempengaruhi keputusan

penghindaran pajak

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 41: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

25

Tabel 2.1 (lanjutan)

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

11. Nova Novita

(2016)

Executives Characters,

Gender and Tax

Avoidance: A Study on

Manufacturing

Companies in Indonesia

Karakter eksekutif dan

penghindaran pajak

Variabel thin

capitalization dan

kompensasi

manajemen kunci

Karakter eksekutif

berpengaruh terhadap

penghindaran pajak.

Eksekutif laki-laki lebih

berani mengambil resiko

penghindaran pajak

dibandingkan eksekutif

perempuan.

12. Umi Hanafi,

Puji Harto

(2014)

Analisis pengaruh

Kompensasi Eksekutif,

Kepemilikan Saham

Eksekutif dan

Preferensi Risiko

Eksekutif Terhadap

Penghindaran Pajak

Perusahaan.

Variabel preferensi

risiko, kompensasi

eksekutif, dan

penghindaran pajak

Variabel thin

capitalization

Kompensasi eksekutif

dan kepemilikan saham

eksekutif memiliki

pengaruh positif

signifikan terhadap

penghindaran pajak.

Eksekutif dengan

karakter risk taker juga

berpengaruh positif

terhadap penghindaran

pajak.

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Page 42: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

26

C. Kerangka Pemikiran

Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini digambarkan dalam

gambar 2.1 berikut ini:

Pengaruh thin capitalization dan karakter eksekutif dengan kompensasi

manajemen kunci sebagai pemoderasi terhadap penghindaran pajak

Basis Teori: Teori agensi, penghindaran pajak, karakter eksekutif dan

kompensasi manajemen kunci

Model Analisis:

Analisis Regresi Berganda

Moderated Regression Analysis (MRA)

Analisis Data:

Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Penerimaan negara tidak mencapai target dan maraknya kasus

penghindaran pajak

Thin Capitalization

Kompensasi Manajemen Kunci

Karakter Eksekutif

Penghindaran Pajak

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Page 43: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

27

D. Keterkaitan Antara Variabel dan Hipotesis

1. Thin Capitalization dan Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan memiliki dua sumber

modal yang dapat mejadi pilihan, yaitu baik berupa utang maupun modal

sendiri. Penelitian terdahulu mengakui bahwa beban bunga mampu

menjadi pengurang penghasilan kena pajak dan menjadi insentif pajak

(Stickney & McGee, 1982; Gupta & Newberry, 1997; Richardson & Lanis,

2007). Mekanisme pembentukan struktur modal dengan struktur utang

yang lebih besar dari ekuitas (thinly capitalization) memiliki banyak

dampak. Utang yang diberikan menimbulkan beban bunga, dimana

perlakuan bunga dalam perpajakan berbeda dengan pelakuan dividen.

Beban bunga dalam ketentuan perpajakkan diperkenankan sebagai

pengurang peghasilan (Buettner, et al., 2012). Hal ini menimbulkan celah

dan kesempatan kepada perusahaan untuk melakukan penghindaran pajak

melalui pemanfaatan bunga.

Penelitian Tylor & Richadrson (2012) menunjukkan bahwa terdapat

hubungan yang kuat dan pengaruh yang signifikan antara praktik thin

capitalization terhadap praktik penghindaran pajak internasional di

Australia. Perusahaan yang mendekati ataupun melebihi batas bunga yang

diperkenankan oleh aturan thin capitalization cenderung melakukan

penghindaran pajak. Selaras dengan itu, Khomsatun dan Martani (2015)

menemukan bahwa praktik thin capitalization juga berpengaruh terhadap

penghindaran pajak dan aturan mengenai pembatas utang berbunga mampu

Page 44: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

28

menurunkan hubungan positif antara thin capitalization dan penghindaran

pajak.

Isgiyarta (2014) melakukan penelitian mengenai praktik

penghindaran pajak melalui thin capitalization dengan menggunakan

pengukuran cost of debt, debt to equity ratio (Rasio DER) dan hubungan

terbalik antara profitabilitas sebagai proksi thin capitalization terhadap

penghindaran pajak. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa thin

capitalization dengan menggunakan pengukuran debt to equity ratio

mengindikasikan adanya pengaruh yang positif terhadap penghindaran

pajak. Lebih lanjut Isgiyarta menjelaskan, hal ini berarti semakin besar debt

to equity ratio perusahaan, terdapat indikasi bahwa perusahaan

memanfaatkan beban bunga dalam utang tersebut sebagai strategi

penghindaran pajak.

Hasil lainnya mengenai thin capitalization didapatkan melalui

penelitian yang dilakukan oleh Ismi & Linda (2016). Penelitian tersebut

mengambil lingkup yang lebih sempit, yaitu perusahaan yang masuk ke

dalam indeks syariah. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dalam

lingkup penelitian yang lebih sempit dan pembatasan utang yang lebih ketat

seperti pada perusahaan yang masuk ke dalam indeks syariah (Jakarta

Islamic Index), celah pengelolaan optimalisasi kepemilikan utang terkait

pengelolaan pajak lebih sedikit, sehingga thin capitalization tidak

berpengaruh terhadap penghindaran pajak.

Page 45: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

29

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang dirumuskan

adalah sebagai berikut:

H1 : Thin capitalization berpengaruh terhadap penghindaran

pajak (tax avoidance).

2. Karakter/Preferensi Risiko Eksekutif dan Penghindaran pajak

Penghindaran pajak yang terjadi merupakan praktik yang dilakukan

secara sengaja. Praktik penghindaran pajak dapat dianggap sebuah stategi

(Minnick & Noga, 2010; Hanlon & Heitzman, 2010; Chen, et al., 2014;

Lee, et al., 2015) dan merupakan hasil kebijakan perusahaan (Hanafi &

Harto, 2014). Dalam konteks penghindaran pajak perusahaan di mana

kepemilikan dan manajemen perusahaan dilakukan oleh pihak yang

berbeda, jajaran eksekutif sebagai pihak manajemen yang berwenang untuk

membuat keputusan strategis perusahaan memainkan peranan penting

dalam kebijakan ini.

Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa eksekutif memiliki

peranan yang sangat penting dalam penghindaran pajak. Dyreng et, al.,

(2010) membuktikan secara empiris bahwa eksekutif secara individu

mampu mempengaruhi keputusan perusahaan dalam penghindaran pajak.

Dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa individual eksekutif

menunjukkan kecenderungan yang berbeda terhadap keputusan

penghindaran pajak perusahaan.

Page 46: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

30

Penelitian lainnya mengenai eksekutif dilakukan oleh Cavazos &

Silva (2015) mereka meneliti mengenai keterkaitan antara preferensi pajak

eksekutif dengan dividen perusahaan dan kebijakan pajak. Penelitian

tersebut memperoleh hasil bahwa tax-minded eksekutif mempengaruhi

perilaku eksekutif terhadap penghindaran pajak perusahaan. Eksekutif

yang cenderung melakukan perlindungan (penghindaran) pajak pribadi,

juga menerapkan strategi minimalisasi pajak dalam level perusahaan yang

dipimpinnya guna melindungi pajak pemegang saham dan kas pajak

perusahaan.

Secara garis besar, penelitian-penelitian tersebut mengungkapkan

bahwa penghindaran pajak dapat terpengaruh oleh internal

karakter/preferensi eksekutif itu sendiri. Terdapat tiga karakter/preferensi

eksekutif dalam menghadapi tindakan berisiko, yaitu risk taker/seeker, risk

neutral, dan risk averse (Noor, 2009; Halim, 2005).

Eksekutif yang memiliki karakter atau preferensi risko risk taker/risk

seeker merupakan eksekutif yang cenderung lebih berani dan optimis.

Apabila suatu peluang mampu mendatangkan keuntungan yang diperoleh

dan juga kemungkinan risiko yang terjadi, maka manajemen dalam hal ini

eksekutif akan mengambil peluang tersebut, karena manajemen

beranggapan risiko masih dalam bentuk kemungkinan yang mungkin

terjadi dan mungkin juga tidak (Noor, 2009).

Berbeda dengan risk taker, manajemen atau eksekutif dengan

karakter/preferensi risiko risk averse lebih cenderung menghindari risiko.

Page 47: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

31

Eksekutif risk averse lebih mempertimbangkan risiko dan cenderung

berhati-hati dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks penghindaran

pajak, eksekutif risk averse berasumsi dan beranggapan penghindaran

pajak merupakan aktivitas berisiko yang sulit dikendalikan dan

menimbulkan biaya yang signifikan, termasuk di dalamnya risiko reputasi,

pemeriksaan pajak dan denda otoritas perpajakan (Badertscher, et al.,

2013).

Penelitian yang lebih spesifik mengenai karakter/preferensi risiko

eksekutif dilakukan oleh Budiman & Setiyono (2012). Penelitian tersebut

membuktikan bahwa karakter risk taker berpengaruh positif terhadap

penghindaran pajak. Semakin eksekutif memiliki karakter/perferensi risk

taker, maka semakin berani pula eksekutif untuk menaikan cash flow

perusahaan melalui tax saving, sehingga tingkat penghindaran pajak

perusahaan juga akan semakin tinggi.

Penelitian Hanafi & Harto (2014), Swingly & Sukartha (2015), dan

Alviyani (2016) juga menemukan hasil yang serupa dengan Budiman &

Setiyono (2012), bahwa karakter eksekutif mempengaruhi penghindaran

pajak yang dilakukan perusahaan. Eksekutif yang berani mengambil risiko

akan lebih memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak dibandingkan

dengan eksekutif yang tidak berani mengambil risiko.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hubungan karakter eksekutif

dengan penghindaran pajak dapat dirumuskan dalam hipotesis berikut:

Page 48: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

32

H2: Karakter/preferensi risiko eksekutif berpengaruh terhadap

penghindaran pajak (tax avoidance).

3. Kompensasi Manajemen Kunci Terhadap Hubungan antara Karakter

Eksekutif/Preferensi Risiko dan Penghindaran Pajak

Dalam kajian teori agensi, tujuan adanya paket kompensasi baik

berupa kompensasi jangka pendek maupun kompensasi jangka panjang

adalah untuk menyelaraskan kepentingan antara prinsipal dan agen. Maka

dapat dikatakan, paket kompensasi yang diterima manajemen termasuk

eksekutif diharapkan mampu mempengaruhi preferensi, sikap dan perilaku

agen, termasuk terhadap risiko (Anthony & Govindarajan, 2005).

Dengan adanya kompensasi, prinsipal berharap manajemen selaku

agen dapat meningkatkan perilaku atau karakter mereka untuk

lebih/semakin risk taker. Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa

kompensasi mampu menyeimbangkan tujuan prinsipal dalam

meningkatkan kinerja perusahaan (Jensen & Murphy, 1990).

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Minnick & Noga (2010);

Armstrong, et al., (2012); Hasiholan, (2013); Taylor & Richardson (2014);

Armstrong, et al., (2015) menemukan bukti bahwa kompensasi insentif

yang diberikan kepada manajemen memiliki pengaruh positif terhadap

penghindaran pajak. Besaran paket kompensasi yang diberikan mampu

meningkatkan risk taking manjemen dalam penghindaran pajak.

Page 49: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

33

Namun beberapa penelitian menemukan arah sebaliknya, besaran

kompensasi manajemen menurunkan penghindaran pajak (Zulma, 2016;

Amri, 2017). Penelitian zulma (2016); menyatakan perusahaan (prinsipal)

dalam konteks penelitian yang dilakukannya cenderung khawatir terhadap

risiko hukum yang timbul atas penghindaran pajak yang agresif, sehingga

perusahaan menggunakan mekanisme kompensasi untuk membatasi

keputusan oportunis manjemen. Begitu pula dengan penelitian Amri

(2017), Besaran paket kompensasi yang diberikan kepada manajemen

dapat mendorong manajemen untuk melakukan efisiensi beban melalui

mekanisme lain selain penghindaran pajak.

Berdasarkan uraian di atas, maka diduga bahwa kompensasi

manajemen kunci merupakan variabel moderasi antara karakter eksekutif

terhadap penghindaran pajak. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian

ini dirumuskan sebagai berikut:

H3: Kompensasi manajemen kunci dapat memoderasi hubungan

antara karakter eksekutif terhadap penghindaran pajak (Tax

Avoidance).

Page 50: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian

kausalitas, yaitu penelitian guna menemukan penyebab dari satu atau lebih

masalah (Sekaran, 2015). Adapun ruang lingkup penelitian ini, dibatasi pada

penghindaran pajak. Populasi dalam penelitian ini dibatasi pada perusahaan

industri manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

periode dibatasi selama 3 tahun mulai dari tahun 2013 hingga tahun 2015.

Perusahaan manufaktur dipilih karena kegiatan usaha ini mendominasi

perusahaan yang terdaftar di BEI dan memiliki karakteristik yang hampir

serupa antar perusahaan. Selain itu, untuk ketentuan hutang, perusahaan

manufaktur tidak dipengaruhi ketentuan perpajakan tertentu layaknya

perusahaan bidang keuangan, properti, konstruksi dan tambang. Tahun

penelitian 2013-2015 dipilih karena pada tahun 2013 untuk pertama kalinya

setelah adanya perubahan tarif pajak pada tahun 2011, revisi APBN (APBN-P)

diturunkan dari target penerimaan negara, namun realisasi penerimaan negara

tetap tidak memenuhi target dan hal ini mencapai titik terendah pada 2015.

B. Metode Penentuan Sampel

Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling dengan teknik berdasarkan pertimbangan tertentu

Page 51: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

35

(judgement sampling). Judgement sampling merupakan teknik penarikan

sampel atas penilaian terhadap karakteristik anggota sampel yang disesuaikan

dengan tujuan penelitian. Adapun kriteria-kriteria yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara

konsisten dalam kurun waktu 2013-2015;

2. Memiliki tahun buku yang berakhir pada 31 Desember;

3. Menggunakan mata uang rupiah dan tidak mengalami kerugian selama

tahun 2013 sampai 2015;

4. Memiliki dan menyajikan data terkait variabel penelitian yang

diperlukan;

5. Tidak memiliki nilai Cash Effective Tax Rete (CETR) di atas 1.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu

data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media sebagai perantara.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

dokumentasi. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data berupa

laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan sampel pada tahun 2013

hingga tahun 2015. Data yang dikumpulkan berupa data panel yang diperoleh

melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), www.idx.co.id dan situs resmi

perusahaan sampel terkait yang dapat diakses.

Page 52: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

36

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini melakukan analisis terhadap statistik deskriptif, uji asumsi

klasik, dan uji hipotesis. Keseluruhan uji dilakukan dengan SPSS versi 22. Uji

hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua model,

yaitu model regresi berganda dan model interaksi/Moderate Regression

Analysis (MRA). Tingkat kepercayaan dalam penelitian ini ditentukan sebesar

95% dengan margin of error 0,05 atau 5%.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan informasi mengenai

karakteristik variabel penelitian yang diuji. Statistik deskriptif memberikan

gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean),

standar deviasi, varian, nilai maksimum, nilai minimum, jumlah (sum),

range, kurtosis dan skewness (kemelencengan distribusi) (Ghozali, 2016).

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan untuk memberikan

keyakinan bahwa data yang digunakan dan model penelitian dapat

mewakili ketepatan estimasi dan tidak bias. Untuk melakukan uji asumsi

klasik atas data sekunder ini, maka peneliti melakukan 4 uji asumsi klasik,

yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji hetereskedastisitas, dan uji

autokorelasi.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual dari variabel dependen dan

Page 53: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

37

veriabel independen (bebas) memiliki distribusi normal. Hal ini

dilakukan karena salah satu asumsi dalam penggunaan statistik

parametrik adalah multivariate normality, yaitu asumsi bahwa setiap

variabel dan semua kombinasi linear dari variabel berdistribusi normal

(Ghozali, 2016).

Terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual data yang uji

berdistribusi dengan normal atau tidak, yaitu dengan menggunakan

analisis grafik melalui grafik histogram dan garafik normal Probability

Plot (P-Plot), dan dengan menggunakan uji statistik (Ghozali, 2016).

Penelitian ini menggunakan kedua analisis tersebut baik dengan

analisis grafik maupun uji statistik.

Mula-mula peneliti melakukan uji normalitas menggunakan

analisis grafik histogram, lalu setelah itu menggunakan analisis grafik

normal probability-plot. Analisis dengan menggunakan grafik

histogram dilakukan dengan melihat apakah data observasi memiliki

pola distribusi yang mendekati distribusi normal, yaitu pola lonceng

yang tidak melenceng ke kiri atau pun kanan. Sedangkan pada grafik

normal P-Plot, deteksi normalitas dilakukan dengan melihat

penyebaran titik pada sumbu diagonal grafik. Apabila data menyebar

jauh dari diagonal dan/tidak mengikuti arah garis diagonal maka model

regresi memiliki residual yang tidak berdistribusi dengan normal,

namun apabila data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

Page 54: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

38

garis diagonal tersebut, maka model regresi berdistribusi dengan

normal dan memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2016).

Setelah melakukan analisis menggunakan grafik, peneliti akan

menguji dan membandingkan analisis tersebut dengan melakukan uji

statistik. Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas dalam

penelitian ini adalah uji non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S).

Hal ini dilakukan karena analisis normalitas dengan hanya

menggunakan grafik menjadi bias apabila tidak menyimpulkan secara

hati-hati (Ghozali, 2016). Uji statistik ini dilakukan dengan melihat

nilai kurtosis dan skewness dari residual dengan membuat hipotesis:

H0: Data residual berdistribusi normal;

HA: Data residual berdistribusi tidak normal.

Menurut Ghozali (2016), apabila nilai probabilitas asymp. sig

residual lebih besar (>) dari signifikansi 0,05, maka H0 diterima, atau

dengan kata lain data berdistribusi dengan normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya

korelasi antar variabel independen dalam suatu model regresi. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

bebas (Ghozali, 2016). Dalam penelitian ini, untuk menguji masalah

multikolinearitas dalam model regresi, peneliti melihat nilai Variance

Infaltion Factor (VIF) dan Tolerance. Menurut Ghozali (2016), apabila

Page 55: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

39

nilai Tolerance di bawah 0.10 dan nilai VIF di atas 10, maka model

regresi dikatakan mengalami masalah multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau jika tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2016).

Mendeteksi masalah heteroskedastisitas dapat dilakukan

menggunakan dua cara, yaitu melalui scatterplot dengan melihat pola

penyebaran titik, dan melalui uji statistik. Dalam penelitian ini, peneliti

melakukan kedua cara tersebut.

Mula-mula peneliti melakukan analisis terhadap scatterplot dengan

melihat nilai prediksi ZPRED (variabel independen) dengan SRESID

(nilai residual). Analisis dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot. Menurut Ghozali (2016), apabila tidak

terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas.

Sama halnya dengan uji normalitas, analisis grafik pada uji

heteroskedastisitas juga memiliki kelemahan yang signifikan. jumlah

Page 56: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

40

pengamatan mempengaruhi hasil ploting pada grafik scatterplot

(Ghozali, 2016). Oleh sebab itu diperlukan uji statistik yang lebih dapat

menjamin keakuratan hasil. Uji statistik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah uji glejser. Menurut Gujarati (2003) dalam

Ghozali (2016), uji glejser dilakukan dengan meregresi nilai absolut

residual dengan variabel independen. Apabila nilai signifikansi lebih

besar dari α (5%) maka tidak terdapat heteroskedastisitas dan

sebaliknya jika lebih kecil dari α (5%) maka terdapat masalah

heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linear teradapat korelasi antara kesalahan pengganggu (residual) pada

periode tertentu dengan kesalahan pengganggu pada periode

sebelumnya. Jika terjadi korelasi, dapat dikatakan terjadi masalah

autokorelasi. Masalah ini timbul karena residual tidak bebas dari suatu

observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi

yang terbebas dari autokolerasi (Ghozali, 2016).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji statistik non-

parametik run test. Run test digunakan untuk melihat apakah data

residual terjadi secara random atau tidak. Analisis run test dilakukan

dengan melihat nilai probabilitas asymp. sig (2-tailed), jika nilai

probabilitas di atas 0,05 maka dapat dikatakan tidak terdapat hubungan

korelasi. Apabila antar residual tidak terdapat hubungan korelasi, maka

Page 57: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

41

dapat dikatakan bahwa residual adalah acak atau random dan data

penelitian terbebas dari masalah autokorelasi.

3. Uji Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Regresi Berganda

Dalam pengujian hipotesis regresi berganda, penulis melakukan

analisis terhadap koefisien determinasi dan uji analisis menggunakan

uji indvidual (uji t).

1) Koefisien determinasi

Koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai Adjusted R2 yang kecil menunjukkan kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen amat terbatas. Sedangkan nilai yang mendekati satu

menunjukkan bahwa variabel-variabel independen memberikan

hampir seluruh informasi yang dibutuhkan untuk mempredikdi

variase variabel dependen (Ghozali, 2016).

2) Uji analisis

Metode yang digunakan peneliti dalam uji regresi ini adalah

regresi linier berganda. Analisis regresi linear berganda adalah

hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen

(variabel thin capitalization dan variabel karakter eksekutif)

dengan variabel dependen (penghindaran pajak yang diproksikan

Page 58: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

42

dengan CETR). Model ini digunakan untuk menguji apakah ada

hubungan sebab akibat antara kedua variabel untuk meneliti

seberapa besar pengaruh antara variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen. adapun rumus yang digunakan:

CETRit = β0 + β1 TCAPit + β2 KEit + e

Dimana:

CETR = Cash Effective Tax Rate

TCAP = Thin Capitalization

KE = Karakter Eksekutif

β = Bilangan Kostanta (harga Y, bila X=0)

e = error

b. Pengujian Hipotesis Moderate Regression Analysis

Dalam menguji variabel moderasi kompensasi manajemen kunci,

peneliti mengunakan uji interaksi Moderate Regression Analysis

(MRA). Dalam MRA penulis melakukan analisis terhadap koefisien

determinasi, uji simultan/uji statistik fisher (F) dan uji analisis

menggunakan uji indvidual (uji t). MRA digunakan untuk menguji

hubungan interaksi antara karakter eksekutif dengan kompensasi

manajemen kunci terhadap penghindaran pajak (H3), dengan model

penelitian:

CETRit = β0 + β1 KEit + β2 KOMPit + β3 KEit *KOMP + e

Dimana:

Page 59: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

43

CETR = Cash Effective Tax Rate

KE = Karakter Eksekutif

KOMP = Kompensasi Manajemen Kunci

KE*KOMP = Interaksi antara variabel karakter eksekutif dengan

variabel kompensasi manajemen kunci

β = Bilangan Kostanta (harga Y, bila X=0)

e = error

1) Koefisien Determinan (Adjusted R2)

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dapat menjelaskan variasi variabel dependen.

Jika nilai Adjusted R2 bernilai besar, maka variabel bebas dapat

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel dependen. Sedangkan jika (Adjusted R2)

bernilai kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan

variabel dependen sangat terbatas. Secara umum koefisien

determinasi untuk crossection relatif rendah karena adanya variasi

yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk

data runtun waktu (time series) biasanya mempunyai nilai koefisien

determinasi yang tinggi (Ghozali, 2016).

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah

bias terhadap jumlah variabel dependen, (R2) pasti meningkat, tidak

peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen atau tidak. Oleh karena itu, banyak

Page 60: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

44

peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai adjusted R2 pada

saat mengevaluasi model regresi terbaik. Tidak seperti nilai R2, nilai

adjusted R2 dapat naik dapat turun apabila satu variabel independen

ditambahkan dalam model (Ghozali, 2016).

2) Uji Statistik Fisher (F)

Uji F dilakukan untuk membuktikan apakah variabel-variabel

independen secara simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel

dependen. Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji keseluruhan

variabel independen terhadap satu variabel dependen secara bebas

dengan signifikan sebesar 0,05 dapat disimpulkan (Ghozali, 2016).

a) Jika nilai signifikan < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, ini

berarti menyatakan bahwa seluruh variabel mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

terikat.

b) Jika nilai signifkan > 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, ini

berarti menyatakan bahwa seluruh variabel tidak mempunyai

pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen atau

terikat.

3) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal ini nilai

signifikan t < 0,05 (5%) maka hasilnya signifikan atau Ha diterima,

Page 61: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

45

berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen

secara individual terhadap dependen (Ghozali, 2016).

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai definisi dari masing-masing

variabel yang digunakan dalam penelitian, berikut dengan operasional dan

pengukurannya.

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak

(tax avoidance). Penghindaran pajak merupakan upaya pengurangan pajak

secara eksplisit (Dyreng, et al., 2008; Hanlon & Heitzman, 2010; Koester,

et al., 2016). Penghindaran pajak dalam penelitian ini didefinisikan

sebagai usaha untuk mengurangi kewajiban pajak yang bersifat legal.

Dalam penelitian ini, penghindaran pajak diukur dengan

menggunakan Cash Effective Tax Rate (CETR) seperti yang dilakukan

Dyreng, et al., (2010); Taylor & Richardson, (2012); Budiman & Setiyono

(2012). CETR digunakan agar dapat mengetahui perbandingan antara kas

yang benar-benar dikeluarkan pada tahun bersangkutan dengan laba

sebelum pajak, sehingga diketahui tarif pajak efektif perusahaan dan dapat

dibandingkan dengan tarif pajak badan dalam aturan undang-undang

perpajakan. Semakin rendah nilai CETR maka mengindikasikan semakin

tingginya tingkat penghindaran pajak.

CETR = 𝐾𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

Page 62: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

46

2. Variabel Independen

Variabel independen (variabel bebas) yang digunakan dalam

penelitian ini terdiri atas thin capitalization dan karakter eksekutif.

Adapun penjelasan variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:

a. Thin Capitalization

Thin capitalization merupakan pembentukan struktur modal

dengan kombinasi kepemilikan utang yang lebih besar dari ekuitas

(Khomsatun & Martani, 2015). Dengan kata lain, semakin besar

perbandingan rasio utang (berbunga), maka perusahaan akan semakin

mengalami thin capitalization. Thin capitalization juga merujuk pada

keputusan investasi oleh perusahaan dalam mendanai operasi bisnis

dengan mengutamakan pendanaan utang dibandingkan menggunakan

modal saham dalam struktur modalnya (Taylor & Richardson, 2013).

Posisi thin capitalization dihitung dengan menggunakan batas

utang berbunga dengan menggunakan MAD ratio (Maximum

Allowable Debt) (Taylor & Richardson, 2012). Dikarenakan sebelum

tahun 2016 penggunaan aturan 4:1 atau 80% utang berbunga terhadap

total aset belum diberlakukan, maka penulis menggunakan

perbandingan 3:1 atau 75% utang berbunga terhadap total aset dengan

pertimbangan perbandingan 3: 1 sebagai aturan yang paling banyak

diterapkan pada negara Asia Pasifik menurut country tax profile

KPMG. Semakin nilai MAD ratio mendekati atau melewati 1, maka

mengindikasikan semakin tinggi thin capitalization.

Page 63: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

47

Dimana:

Average Interest Bearing Debt = Total utang dengan bunga (IBL)

SHDA = (Rata-rata total aset–non_IBL)x 75%

b. Karakter Eksekutif

Karakter eksekutif dalam penelitian ini merupakan

perilaku/preferensi terhadap risiko yang dimiliki oleh jajaran eksekutif

(Budiman & Setiyono, 2012). Karakter Eksekutif menunjukkan

apakah eksekutif bersifat risk taker atau risk averse terhadap berbagai

tindakan termasuk keputusan penghindaran pajak. Karakter eksekutif

tercermin melalui risiko perusahaan (Paligorova, 2010), yaitu

penyimpangan atau deviasi standar dari earning. Semakin tinggi

earning maka akan semakin tinggi risiko perusahaan.

Proksi yang digunakan dalam karakteristik eksekutif dalam

penelitian ini mengikuti Budiman dan Setiyono (2012), yaitu

menggunakan risiko perusahaan yang diukur menurut pengukuran

risiko Paligorova (2010). Adapun perhitungan risiko perusahaan

tersebut adalah dengan standar deviasi EBITDA (Earning Before

Interest Tax Depreciation and Amortization) dibagi dengan total aset

perusahaan. EBITDA digunakan untuk mengukur kinerja keuangan

𝑀𝐴𝐷 = 𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑏𝑒𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑆𝐻𝐷𝐴 (𝑆𝑎𝑓𝑒 𝐻𝑎𝑟𝑏𝑜𝑟 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝐴𝑚𝑜𝑢𝑛𝑡)

Page 64: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

48

perusahaan dengan menghitung pendapatan operasi bisnis inti.

Semakin besar risiko perusahaan semakin menunjukkan bahwa

eksekutif bersifat risk taking dan sebaliknya.

3. Variabel Moderasi

Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah kompensasi

manajemen kunci. Kompensasi manajemen kunci dalam penelitian ini

merupakan penghargaan (imbalan dan keuntungan) yang diterima oleh

jajaran eksekutif dan manajemen kunci termasuk dewan komisaris dan

direksi atas kinerja yang diberikan untuk mengelola perusahaan

(Hameed, et al., 2014).

Pengukuran yang digunakan untuk mengukur kompensasi

manajemen kunci dalam penelitian ini mengikuti pendekatan yang

dilakukan oleh Armstrong et, al. (2012) dan Taylor & Richardson

(2014). Kompensasi manajemen kunci dihitung berdasarkan nilai total

paket kompensasi yang diberikan kepada manajemen kunci yang

mencakup gaji, tunjangan, bonus, insentif dan pembayaran lain yang

diterima diterima oleh dewan komisaris dan direksi selama setahun.

Total kompensasi dilihat dalam pengungkapan Catatan Atas Laporan

Keuangan.

Page 65: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

49

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Indikator Skala

pengukuran

Penghindaran

pajak

Ref: Dyreng, et

al. (2010)

Diukur dengan CETR, yaitu pembayaran

kas beban pajak dibagi dengan laba

sebelum pajak.

= 𝐾𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

Rasio

Thin

capitalization

Ref: Tylor &

Richardson

(2012)

Dihitung dengan menggunakan

menggunakan MAD ratio (Maximum

Allowable Debt).

= 𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝐵𝑒𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑆𝐻𝐷𝐴 (𝑆𝑎𝑓𝑒 𝐻𝑎𝑟𝑏𝑜𝑟 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝐴𝑚𝑜𝑢𝑛𝑡)

Rasio

Karakter

Eksekutif

Ref: Budiman &

Setiyono (2012);

Paligorova (2010)

Diukur melalui risiko perusahaan.

= Standar deviasi EBITDA/total aset

Rasio

Kompensasi

Manajemen

Kunci

Ref: Amstrong, et

al., (2012);

Taylor &

Richardson

(2014)

Dihitung dengan menggunakan total

kompensasi dewan komisaris dan direksi

selama setahun.

Nominal

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Page 66: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

50

BAB IV

ANALISI DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

bersumber dari laporan keuangan dan tahunan emiten dengan menggunakan

populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada periode tahun 2013-2015. Laporan keuangan dan tahunan tersebut

diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan alamat

www.idx.co.id dan website resmi perusahaan bersangkutan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun pengamatan yang dipilih secara

purposive sampling, yaitu dengan penentuan sampel sesuai kriteria tertentu.

Adapun proses seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan tersaji

dalam Tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Proses Seleksi Sampel Penelitian

Keterangan Jumlah

Perusahaan

Perusahaan manufaktur yang terdaftar konsisten selama tiga

tahun berturut-turut di BEI dari tahun 2013-2015 133

Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki tahun buku

yang berakhir pada 31 Desember (3)

Perusahaan manufaktur yang mengalami rugi dan tidak

menggunakan mata uang rupiah dalam pelaporan keuangan (65)

Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki data lengkap

terkait variabel penelitian (20)

Perusahaan manufaktur dengan CETR di atas 1 (7)

Jumlah sampel penelitian terpilih 38

Jumlah sampel selama periode pengamatan (3 tahun) 114

Sumber: Data sekunder diolah

Page 67: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

51

Namun, setelah data mengalami pengolahan uji asumsi klasik pada

program SPSS versi 22, data mengalami outlier sehingga terdapat beberapa

data yang dikeluarkan dari sampel.

Tabel 4.1

Proses Seleksi Sampel Penelitian (Lanjutan)

Keterangan Jumlah

Perusahaan

Jumlah sampel selama periode pengamatan (3 tahun) 114

Data Outlier (3)

Jumlah data yang diolah 111

Sumber: Data sekunder diolah

Berdasarkan hasil seleksi sampel penelitian dalam tabel 4.1 di atas, dapat

dilihat bahwa terdapat 111 jumlah data tahun perusahaan yang digunakan

sebagai sampel untuk 3 tahun periode pengamatan. Sampel tersebut dipilih

karena telah memenuhi kriteria umum yang ditentukan sesuai dengan

kebutuhan analisis penelitian. Adapun daftar nama perusahaan yang digunakan

sebagai sampel penelitian ini terlampir dalam lampiran 1.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Analisis Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi thin

capitalization (TCAP), Karakter Eksekutif (KE) yang diproksikan dengan

risiko perusahaan, Kompensasi Manajemen Kunci (KOMP) dan

penghindaran pajak yang diproksikan oleh Cash Effective Tax Rate

Page 68: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

52

(CETR). Adapun desktiptif statistik dari keempat variabel tersebut dapat

terlihat dalam tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TCAP 111 ,00254 ,99900 ,3722414 ,23629979

KE 111 ,00247 ,09182 ,0249442 ,01912621

KOMP 111 1380444857 1100000000000 80674608600 194170991710

CETR 111 ,08318 ,86446 ,3536693 ,15701340

Valid N

(listwise) 111

Sumber: Data sekunder diolah

Variabel dependen penghindaran pajak yang diproksikan dengan

CETR mempunyai nilai minimum sebesar 0,08318 dan nilai maksimum

sebesar sebasar 0,86446. Apabila diperhatikan, nilai mean atau rata-rata

dari CETR adalah sebesar 0,3537 dengan sandar deviasi sebesar 0,1570,

hal ini menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan manufaktur di Indonesia

cenderung melakukan penghindaran pajak pada level yang dapat diterima

dengan nilai CETR yang tidak terlalu beragam.

Tabel 4.2 juga memperlihatkan bahwa variabel thin capitalization

(TCAP) menunjukkan hasil mean yang cukup kecil yaitu sebesar 0,3722

atau sebesar 37,22% di bawah batas rasio utang dengan standar deviasi

sebesar 0,2363. Nilai minimum dari thin capitalization (TCAP) adalah

sebesar 0,0025, sedangkan nilai maksimum dari thin capitalization adalah

sebesar 0,9990. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur di

Indonesia cenderung patuh.

Page 69: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

53

Selanjutnya dapat dilihat, nilai rata-rata pada variabel Karakter

Eksekutif (KE) adalah sebesar 0,0249 dengan standar deviasi sebesar

0,0191. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data variabel karakter

eksekutif tidak terlalu beragam antara perusahaan manufaktur satu dengan

perusahaan manufaktur lainnya. Nilai mean karakter eksekutif berada di

atas nilai mediannya yang sebesar 0,0208 (lampiran 3), hal ini

menunjukkan bahwa karakter eksekutif perusahaan manufaktur yang

menjadi sampel penelitian lebih cenderung risk averse. Nilai minimum

karakter eksekutif adalah sebesar 0,00247, sedangkan nilai maksimum

karakter eksekutif adalah sebesar 0,09182.

Selanjutnya pada variabel moderasi dalam penelitian ini, rata-rata

besaran kompensasi yang diterima oleh manajemen kunci perusahaan

(termasuk jajaran eksekutif) adalah sebesar Rp80.674.608.600 dengan

nilai maksimum sebesar Rp1.100.000.000.000 dan nilai minimum sebesar

Rp1.380.444.857. Hal ini menunjukkan bahwa paket kompensasi yang

diberikan oleh perusahaan manufaktur di Indonesia cukup besar dan

bervariasi.

2. Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini, dilakukan empat uji asumsi klasik untuk

menentukan apakah data yang digunakan dalam penelitian ini dapat

memberikan hasil yang valid guna pengambilan kesimpulan. Adapun hasil

keempat uji asumsi klasik tersebut adalah sebagai berikut:

Page 70: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

54

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi penelitian ini, nilai pengganggu atau residual yang digunakan

berdistribusi secara normal atau tidak. Menurut Ghozali (2016), sebuah

penelitian yang baik, merupakan penelitian yang memiliki data

berditribusi normal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan uji

normalitas dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S).

Pengambilan kesimpulan normal atau tidaknya suatu data, dilakukan

dengan melihat nilai probabilitas asymp. sig hasil penguijan

Kolmogorov-Smirnov. Nilai residual terstandarisasi dapat dikatakan

berdistribusi normal apabila nilai probabilitas asymp. sig > 0,05.

Berikut merupakan tabel yang menyajikan hasil uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S) dalam penelitian ini:

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov

N

Unstandardized

Residual

114

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,15432205

Most Extreme

Differences

Absolute ,118

Positive ,118

Negative -,079

Test Statistic ,118

Asymp. Sig. (2-tailed) ,001

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Data sekunder diolah

Page 71: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

55

Nilai probabilitas asymp. sig. (2-tailed) pada tabel 4.3 yang

merupakan hasil dari uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan hasil

sebesar 0,001. Nilai tersebut di bawah nilai signifikan 0,05 yang berarti

data tidak berdistribusi dengan normal. Untuk mengatasi hal tersebut,

menurut Ghozali (2016) dapat dilakukan transformasi data dan

melakukan screening data outlier. Transformasi data dalam penelitian

ini dilakukan dengan Logaritma Natural (Ln) sebagai pengobatan.

Berikut dalam tabel 4.4 disajikan hasil uji Kolmogorov-Smirnov (K-S)

setelah transformasi dan screening data outlier dilakukan:

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov Setelah

Transformasi dan Screening data Outlier

N

Unstandardized

Residual

111

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,40880632

Most Extreme

Differences

Absolute ,071

Positive ,065

Negative -,071

Test Statistic ,071

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data sekunder diolah

Nilai asymp. sig. (2-tailed) pada hasil uji Kolmogorov-Smirnov

adalah sebesar 0,200. Nilai tersebut berada di atas nilai signifikan 0,05.

Dengan demikian dapat dikatakan nilai residual data berdistribusi

Page 72: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

56

dengan normal dan telah memenuhi asumsi normalitas. Hasil ini

konsisten dengan hasil analis grafik histogram dan grafik normal P-Plot

yang ditunjukkan dalam gambar 4.1 dan gambar 4.2 berikut ini:

Sumber: Data sekunder diolah

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram

Sumber: Data sekunder diolah

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal P-Plot

Page 73: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

57

Kedua grafik di atas menunjukkan, baik grafik histogram maupun

grafik normal P-Plot memiliki pola distribusi nilai residual data yang

normal. Pada grafik histogram, grafik membentuk pola lonceng, dan

pada grafik normal P-Plot jumlah titik yang mewakili sampel dalam

penelitian menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal tersebut.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan guna menguji apakah terjadi

korelasi antar variabel independen. Dalam penelitian ini, deteksi ada

atau tidaknya masalah multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai

tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) antar veriabel. Tabel 4.5

berikut menunjukkan nilai tolerance dan VIF hasil uji multikolinearitas

yang dilakukan dalam penelitian ini:

Tabel 4.5

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

TCAP ,880 1,136

KE ,748 1,337

KOMP ,340 2,938

KE_KOMP ,355 2,816

a. Dependent Variable: Ln_CETR

Sumber: Data sekunder diolah

Page 74: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

58

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa variabel

dalam penelitian ini tidak saling berkorelasi. Hal ini dapat terlihat dari

nilai tolerance seluruh variabel yang bernilai lebih besar dari 0,10 yaitu

variabel Thin Capitalization (TCAP) sebesar 0,880; variabel Karakter

Eksekutif (KE) sebesar 0,748; variabel Kompensasi Manajemen Kunci

(KOMP) sebesar 0,340; dan variabel moderasi/interaksi antara variabel

karakter eksekutif dengan kompensasi manajemen kunci (KE_KOMP)

sebesar 0,355.

Bersamaan dengan nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10, nilai

Variance Inflation Factor (VIF) dalam penelitian ini juga bernilai

kurang dari 10 untuk setiap variabel, yaitu variabel Thin Capitalization

(TCAP) sebesar 1,136; variabel Karakter Eksekutif (KE) sebesar 1,337;

variabel Kompensasi Manajemen Kunci (KOMP) sebesar 2,938; dan

variabel moderasi/interaksi antara variabel karakter eksekutif dengan

kompensasi manajemen kunci (KE_KOMP) sebesar 2,816. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah

multikolinearitas dalam penelitian ini.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat apakah

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Data yang baik adalah data yang

homoskedastisitas, yaitu data yang memiliki varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain yang tetap Ghozali (2016).

Page 75: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

59

Berdasarkan gambar 4.3, grafik scatterplot menunjukkan adanya

penyebaran titik secara acak di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada

sumbu Y. Hal ini mengindikasikan bahwa penyebaran titik-titik yang

mewakili sampel pada scatterplot dalam penelitian ini mempunyai

kesamaan varians atau dapat dikatakan homoskedastisitas.

Analisis menggunakan grafik scatterplot memiliki kelemahan

yang cukup signifikan dikarenakan hasil ploting dipengaruhi oleh

jumlah pengamatan. Oleh karena itu, untuk menjamin keakuratan hasil,

uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini juga didukung oleh uji

statistik, yaitu uji glejser. Uji ini dilakukan dengan cara meregresikan

variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Apabila nilai

signifikan setiap variabel lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatan data

Sumber: Data sekunder diolah

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Scatterplot

Page 76: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

60

bersifat homogen. Atau dengan kata lain, data tidak mengalami

heteroskedastisitas. Berikut merupakan hasil uji heteroskedastisitas

menggunakan uji glejser dalam penelitian ini:

Tabel 4.6

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser

Coefficients

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,306 ,069 4,446 ,000

TCAP ,036 ,113 ,033 ,320 ,750

KE ,557 1,509 ,041 ,369 ,713

KOMP 2,959E-13 ,000 ,220 1,343 ,182

KE_KOMP -3,699E-11 ,000 -,296 -1,844 ,068

a. Dependent Variable: ABS_RES

Sumber: Data sekunder diolah

Pada tabel 4.6 terlihat bahwa nilai sinifikansi seluruh variabel

terhadap absolut residual berada di atas 0,05; yaitu variabel Thin

Capitalization (TCAP) sebesar 0,750; variabel Karakter Eksekutif (KE)

sebesar 0,713; variabel Kompensasi Manajemen Kunci (KOMP)

sebesar 0,182; dan variabel interaksi antara variabel karakter eksekutif

dengan kompensasi manajemen kunci (KE_KOMP) sebesar 0,068. Hal

ini mengindikasikan bahwa data dalam penelitian ini mempunyai

kesamaan varians atau homoskedastisitas sesuai dengan analisis

scatterplot yang dilakukan. Dengan demikian, berdasarkan hasil kedua

uji di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi

masalah heteroskedastisitas.

Page 77: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

61

d. Hasil Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan untuk melihat dan mendeteksi

apakah dalam sebuah model regresi terdapat korelasi antara kesalahan

penganggu (residu) pada periode tertentu dengan periode sebelumnya.

Dalam penelitian ini, pengujian autokorelasi dilakukan dengan

menggunakan uji statistik non-parametrik run test. Apabila antar

residual tidak terdapat hubungan korelasi, maka dapat dikatakan bahwa

residual adalah acak atau random dan data penelitian terbebas dari

masalah autokorelasi. Berikut merupakan hasil pengujian autokorelasi

menggunakan uji run test:

Tabel 4.7

Hasil Uji Autokorelasi dengan Run Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -,01266

Cases < Test Value 55

Cases >= Test Value 56

Total Cases 111

Number of Runs 53

Z -,667

Asymp. Sig. (2-tailed) ,505

a. Median

Sumber: Data sekunder diolah

Hasil pengujian autokorelasi dengan menggunakan run test

menunjukkan bahwa nilai test adalah -0,01266 dengan probabilitas

Asymp. Sig (2-tailed) 0,505 yang lebih besar dari nilai signifikan 0,05.

Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam

penelitian ini cukup random atau acak sehingga tidak terdapat masalah

autokorelasi pada data yang diuji.

Page 78: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

62

3. Hasil Uji Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Regresi Berganda

1) Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Koefisien determinasi (Adjusted R2) dilakukan dalam

penelitian ini guna mengukur sejauh mana kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen. Adapun

variabel independen yang dimaksud dalam penelitian menggunakan

analisis regresi berganda ini adalah variabel thin capitalization

(TCAP) dan variabel Karakter Eksekutif (KE). Tabel 4.8 berikut

menyajikan hasil uji statistik koefisien determinasi TCAP dan KE

dengan penghindaran pajak sebagai variabel independen:

Tabel 4.8

Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjudted R2) Variabel

TCAP dan KE Terhadap Penghindaran Pajak (CETR)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,296a ,087 ,071 ,41342

a. Predictors: (Constant), KE, TCAP

b. Dependent Variable: Ln_CETR

Sumber: Data sekunder diolah

Tabel 4.8 menunjukkan nilai adjusted R2 sebesar 0,071. Hal

ini menandakan bahwa variabel Thin Capitalization (TCAP) dan

Karakter Eksekutif (KE) hanya mampu menjelaskan 7,1% variasi

dari variabel penghindaran pajak. Sedangkan sisanya, sebesar

92,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti profitabilitas,

ukuran perusahaan, intensitas modal, struktur kepemilikan, dan

faktor lainnya diluar model penelitian.

Page 79: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

63

2) Uji Statistik

Pengujian hipotesis dilakukan secara parsial guna

menunjukkan seberapa jauh satu variabel independen secara

individual mampu mempegaruhi variabel dependen. Penelitian ini

menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 atau 5%. Hasil

pengujian parsial (uji t) untuk analisis regresi berganda (H1 dan H2)

disajikan dalam tabel 4.9 berikut ini:

Tabel 4.9

Hasil Uji Parsial Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,854 ,106 -8,080 ,000

TCAP -,278 ,177 -,153 -1,573 ,119

KE -6,910 2,182 -,308 -3,167 ,002

a. Dependent Variable: Ln_CETR

Sumber: Data sekunder diolah

Tabel 4.9 menunjukkan hasil variabel thin capitalization

(TCAP) memiliki tingkat signisikansi yang lebih besar dari 0,05

yaitu sebesar 0,119. Dengan demikian, maka H1 ditolak/tidak

terdukung. Thin capitalization belum mampu membuktikan

adanya pengaruh terhadap penghindaran pajak.

Hasil pengujian parsial yang disajikan dalam tabel 4.9 juga

menunjukan hasil variabel karakter eksekutif yang diprosikan oleh

risiko perusahaan memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,002 yang

lebih kecil dari 0,05. Maka dapat dikatakan H2 diterima. Karakter

Page 80: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

64

eksekutif yang diproksikan dengan risiko perusahaan mampu

membuktikan adanya pengaruh terhadap penghindaran pajak.

b. Pengujian Hipotesis Moderated Regression Analysis

Pengujian hipotesis menggunakan Moderate Regression Analysis

(MRA) digunakan untuk menguji interaksi antara variabel karakter

eksekutif dengan kompensasi manajemen kunci terhadap penghindaran

pajak. Hal ini dilakukan guna melihat apakah kompensasi manajemen

kunci mampu memoderasi (memperkuat/memperlemah) hubungan

antara karakter eksekutif terhadap peghindaran pajak. Berikut ini

disajikan hasil uji hipotesis menggunakan MRA:

1) Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Koefisien determinasi (Adjusted R2) dilakukan dalam

penelitian ini guna mengukur sejauh mana kemampuan variabel

Karakter Eksekutif (KE), dan variabel interaksi antara Karakter

Eksekutif dengan Kompensasi Manajemen Kunci (KE_KOMP)

dalam menjelaskan variabel penghindaran pajak. Berikut

merupakan hasil uji koefisien determinasi:

Tabel 4.10

Hasil Uji Koefisien Determinasi Variabel KE, KOMP,

KE_KOMP Terhadap Penghindaran Pajak (CETR)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,268a ,072 ,046 ,41892

a. Predictors: (Constant), KE_KOMP, KE, KOMP

b. Dependent Variable: Ln_CETR

Sumber: Data sekunder diolah

Page 81: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

65

Tabel 4.10 di atas menunjukkan variasi karakter eksekutif,

kompensasi manajemen kunci dan interaksi karakter eksekutif

dengan kompensasi manajemen kunci mampu menjelaskan 4,6%

variasi penghindaran pajak. Sisanya 95,4% dijelaskan oleh sebab

lain, seperti struktur tata kelola perusahaan (komite audit, dewan

komisaris, auditor independen) dan lainnya diluar model

penelitian.

2) Uji Signifikansi Simultan

Uji F atau uji signifikansi simultan digunakan untuk menguji

apakah model regresi moderasi dapat digunakan untuk

memprediksi variabel dependen. Tabel 4.11 berikut menyajikan

hasil uji statistik F untuk variabel Eksekutif (KE), dan variabel

interaksi antara Karakter Eksekutif dengan Kompensasi

Manajemen Kunci (KE_KOMP):

Tabel 4.11

Hasil Uji Signifikansi Simultan Moderate Regression

Analysis

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 1,450 3 ,483 2,753 ,046b

Residual 18,777 107 ,175

Total 20,227 110

a. Dependent Variable: Ln_CETR

b. Predictors: (Constant), KE_KOMP, KE, KOMP

Sumber: Data sekunder diolah

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar

2,753 dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu

Page 82: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

66

0,046. Maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi

penghindaran pajak atau dengan kata lain variabel karakter

eksekutif, variabel kompensasi manajemen kunci, dan variabel

interaksi antara karakter eksekutif dengan kompensasi

manajemen kunci (moderasi) secara bersama-sama mampu

membuktikan adanya pengaruh terhadap penghindaran pajak.

3) Uji Signifikansi Parameter Individual

Uji sinifikansi parameter individual (uji t) dengan

signifikansi 5% dilakukan untuk menguji apakah variabel

moderasi dalam penelitian ini mampu mempengaruhi variabel

dependen penghindaran pajak. Tabel 4.12 berikut menyajikan

hasil uji statistik t untuk variabel moderasi:

Tabel 4.12

Hasil Uji Parsial Variabel KE, KOMP, KE_KOMP Terhadap

Penghindaran Pajak (CETR)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) -,963 ,072 -13,412 ,000

KE -6,137 2,291 -,274 -2,678 ,009

KOMP -1,572E-13 ,000 -,071 -,446 ,657

KE_KOMP -5,843E-13 ,000 -,003 -,018 ,985

a. Dependent Variable: Ln_CETR

Sumber: Data sekunder diolah

Hasil pengujian pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa

variabel interaksi antara karakter eksekutif dengan kompensasi

manajemen kunci (KE_KOMP) memiliki tingkat signifikansi

Page 83: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

67

lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,985. Dengan demikian

hipotesis 3 ditolak/tidak terdukung. Variabel Kompensasi

manajemen kunci bukan merupakan variabel pemoderasi

hubungan antara karakter eksekutif terhadap penghindaran pajak.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Thin Capitalization Terhadap Penghindaran Pajak

Hipotesis 1 yang menyatakan bahwa thin capitalization

berpengaruh terhadap penghindaran pajak (tax avoidance) ditolak/tidak

terdukung. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel thin

capitalization (TCAP) memiliki koefisien regresi sebesar -0,278

dengan tingkat signifikansi 0,119. Arah koefisien regresi dalam

variabel ini menunjukkan bahwa thin capitalization memiliki hubungan

yang negatif dengan CETR atau positif dengan penghindaran pajak,

namun signifikansi yang bernilai lebih besar dari 0,05 menunjukkan

bahwa thin capitalization tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dalam

konteks perusahaan manufaktur di Indonesia mekanisme thin

capitalization belum mampu membuktikan adanya pengaruh terhadap

penghindaran pajak.

Hal ini juga berarti perusahaan manufaktur di Indonesia tidak

menjadikan adanya beban bunga dalam utang untuk tujuan

penghindaran pajak. Namun, utang tersebut muncul untuk tujuan lain

Page 84: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

68

seperti ekspansi dan operasional perusahaan. Dalam amatan penelitian

ini, hal ini dibuktikan oleh utang berbunga perusahaan yang didominasi

oleh utang jangka pendek, di mana sebagian besar utang tersebut

dibatasi peminjamannya dengan rasio keuangan tertentu.

Mayoritas perusahaan sampel manufaktur go public di Indonesia

(publicy listed firm) didominasi oleh perusahaan yang bukan

merupakan perusahaan penanam modal asing multinasional, karenanya

manfaat penghematan pajak melalui beban bunga yang didapatkan

perusahaan apabila melakukan mekanisme thin capitalization kurang

memberikan manfaat. Hal ini dikarenakan kedua perusahaan berada

dalam wilayah yuridis yang sama.

Tarif pajak penghasilan yang berbeda di setiap negara,

dimanfaatkan oleh perusahaan multinasional yang memiliki cabang di

banyak negara untuk menekan beban pajak dengan memberikan utang

yang lebih besar (thin capitalization) (Nuraini & Marsono, 2014).

Dengan kata lain perusahaan multinasional lebih memungkinkan dalam

mendapatkan keuntungan yang lebih besar atas beban bunga dengan

memanfaatkan perbedaan tarif pajak antar negara (Buettner, et al.,

2012). Oleh karena itu, perusahaan manufaktur di Indonesia tidak

menjadikan beban bunga dalam utang untuk tujuan penghindaran pajak

dan thin capitalization yang diukur menggunakan MAD Ratio belum

mampu membuktikan adanya pengaruh terhadap penghindaran pajak.

Page 85: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

69

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Ismi & Linda (2016) yang menyatakan bahwa thin capitalization belum

mampu mempengaruhi penghindaran pajak. Namun, penelitian ini

tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Taylor &

Richardson (2012), Isgiyarta (2014), dan Khomsatun & Martani

(2015).

2. Pengaruh Karakter Eksekutif Terhadap Penghindaran pajak

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil penelitian

menujukan bahwa variabel Karakter Eksekutif (KE) memiliki tingkat

signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,002. Berdasarkan hasil

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel karakter eksekutif

yang diproksikan dengan risiko perusahaan mampu membuktikan

adanya pengaruh terhadap penghindaran pajak, atau dengan kata lain

hipotesis 2 diterima (terdukung).

Koefisien negatif sebesar -6,910 yang dimiliki karakter eksekutif

yang diproksikan dengan risiko perusahaan atas penelitian ini,

menunjukkan bahwa karakter eksekutif memiliki pengaruh positif

terhadap penghindaran pajak yang berarti semakin risk taker

karakter/preferensi risiko eksekutif mengindikasikan bahwa

kecenderungan perusahaan melakukan penghindaran pajak akan

semakin besar yang diukur dari semakin kecilnya Cash Effective Tax

Rate (CETR).

Page 86: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

70

Eksekutif memainkan peranan penting dalam memutuskan

strategi perusahaan. Oleh karena itu, karakter/preferensi risiko yang

dimiki eksekutif juga mempengaruhi segala tindakan yang dimbilnya

dalam mendatangkan keuntungan bagi perusahaan (Dyreng, et al.,

2010; Cavazos & Silva, 2015).

Eksekutif yang memiliki karakter atau preferensi risko risk

taker/risk seeker merupakan eksekutif yang cenderung lebih berani,

optimis, dan menyukai tantangan (Noor, 2009). Penghindaran pajak

sebagai tindakan yang mengandung banyak risiko, termasuk di

dalamnya risiko terhadap reputasi perusahaan akan menjadi tantangan

tersendiri bagi eksekutif dengan karakter ini. Eksekutif dengan karakter

risk taker tidak akan takut dalam mengambil strategi penghindaran

pajak. Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki eksekutif dengan

karakter/preferensi risk taker cenderung melakukan penghindaran

pajak.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Dyreng, et al., (2010), Budiman & Setiyono (2012), Hanafi & Harto

(2014), Swingly & Sukartha (2015), dan Alviyani (2016) yang

menyatakan bahwa karakter eksekutif mampu mempengaruhi tindakan

penghindaran pajak. Namun hasil penelitian ini tidak mendukung

penelitian yang dilakukan oleh Mayangsari (2015) yang menemukan

hasil bahwa preferensi risiko eksekutif tidak berpengaruh signifikan

terhadap penghindaran pajak.

Page 87: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

71

3. Pengaruh Kompensasi Manajemen Kunci dalam Memoderasi

Hubungan antara Karakter Eksekutif Terhadap Penghindaran

Pajak

Hasil uji hipotesis 3 menunjukkan bahwa variabel interaksi antara

karakter eksekutif dengan kompensasi manajemen kunci (KE_KOMP)

memiliki arah koefisien negatif dengan tingkat signifikansi lebih dari

0,05 yaitu sebesar 0,985. Dengan demikian hipotesis 3 ditolak/tidak

terdukung. Berdasarkan hal tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa

variabel kompensasi manajemen kunci bukan merupakan variabel

pemoderasi dalam model penelitian ini.

Karakter/preferensi risiko eksekutif terhadap penghindaran pajak,

tidak terpengaruh oleh besaran kompensasi yang diterima. Kegagalan

kompensasi manajemen kunci dalam memoderasi karakter/preferensi

risiko eksekutif terhadap penghindaran pajak dapat terjadi karena paket

kompensasi yang diberikan kepada manajemen kunci didominasi oleh

gaji dan tunjangan. Kedua kompensasi tersebut merupakan kompensasi

dengan sistem pembayaran yang tetap dan tidak terkait dengan kinerja,

sehingga membuat manajemen kunci menjadi lebih risk averse,

konservatif dan bertindak untuk kepentingan jangka panjang

perusahaan (Anthony & Govindarajan, 2005).

Minimnya perusahaan sektor manufaktur yang memberikan

kompensasi berbasis saham kurang efektif untuk memotivasi

Page 88: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

72

manajemen kunci dalam menaikan level risk taking mereka (Dewi &

Sari, 2015). Hal ini menyebabkan manajemen kunci tidak bersedia

untuk meningkatkan laba melalui penghindaran pajak. Sesuai dengan

teori motivasi yang menyatakan bahwa motivasi menjadi lemah ketika

seseorang merasa yakin bahwa suatu kompensasi insentif tidak dapat

dicapai atau terlalu mudah untuk dicapai.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan

Halioui, et al., (2016) yang menemukan hasil bahwa kompensasi

eksekutif yang dihitung dengan total kompensasi tidak mampu

mempengaruhi agresifitas pajak. Penelitian ini juga mendukung

penelitian Dewi & Sari (2015), yang menemukan bahwa insentif

eksekutif tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Namun,

penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan

Minnick & Noga (2010); Armstrong, et al., (2012); Hasiholan, (2013);

Taylor & Richardson (2014); Armstrong, et al., (2015); dan Zulma

(2016); yang menemukan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap

penghindaran pajak.

Page 89: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berawal dari maraknya kasus penghindaran pajak, penelitian ini

bertujuan untuk menguji pengaruh thin capitalization dan karakter eksekutif

dengan kompensasi manajemen kunci sebagai pemoderasi terhadap

penghindaran pajak. Berdasarkan sampel data yang telah dikumpulkan, 111

tahun perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

periode 2013-2015, diuji menggunakan model regresi berganda dan moderate

regression analysis. Berdasarkan hasil pengujian ini, maka dapat disimpulkan:

1. Thin Capitalization belum mampu membuktikan adanya pengaruh

terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian ini mendukung

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ismi & Linda (2016),

namun tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Taylor &

Richardson (2012), Isgiyarta (2014), dan Khomsatun & Martani (2015).

2. Karakter eksekutif yang diproksikan dengan risiko perusahaan mampu

membuktikan adanya pengaruh terhadap penghindaran pajak. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dyreng, et al.,

(2010), Budiman & Setiyono (2012), Hanafi & Harto (2014), Swingly

& Sukartha (2015), dan Alviyani (2016), namun tidak mendukung

penelitian yang dilakukan oleh Mayangsari (2015).

Page 90: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

74

3. Kompensasi manajemen kunci bukan merupakan variabel pemoderasi

dalam penelitian ini. Kompensasi manajemen kunci gagal dalam

memoderasi karakter/preferensi risiko eksekutif terhadap penghindaran

pajak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Halioui, et al.,

(2016) dan Dewi & Sari (2015).

B. Saran

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Diharapkan di masa

mendatang penelitian mengenai topik ini dapat menyajikan hasil yang lebih

akurat. Adapun keterbatasan dan saran dalam penelitian ini:

1. Karena keterbatasan data, penelitian ini hanya menggunakan sampel

perusahaan terbuka yang terdaftar di BEI. Untuk penelitian selanjutnya,

disarankan menambah jumlah data dengan turut memasukan

perusahaan tertutup sebagai sampel. Perusahaan tertutup lebih memiliki

kesempatan untuk melakukan penghidaran pajak karena keberadaannya

tidak terlalu disorot oleh publik.

2. Pengukuran karakter eksekutif dalam penelitian ini hanya terbatas pada

data sekunder yang diproksikan dengan risiko perusahaan, sedangkan

risiko perusahaan terkadang dipengaruhi oleh banyak faktor diluar

eksekutif. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan menggunakan

metode yang lebih akurat seperti penggunaan data primer dan

wawancara.

Page 91: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

75

3. Dalam penelitian ini, dikarenakan kurangnya transparansi perusahaan

mengenai rincian kompensasi manajemen kunci, variabel ini hanya

menggunakan total paket kompensasi yang diberikan kepada

manajemen kunci. Untuk penelitian selanjutnya disarankan, juga turut

meneliti kompensasi manajemen kunci berdasarkan jenis komponen

kompensasi manajemen tersebut.

4. Koefisien determinasi dalam penelitian ini masih sangan rendah, hal ini

dimungkinkan karena model penelitian yang kurang cocok. Penelitian

ini juga belum mampu membuktikan adanya pengaruh kompensasi

manajemen dalam memoderasi penghindaran pajak, diharapkan untuk

penelitian selanjutnya menggunakan variabel lain yang lebih cocok

dengan model penelitian. Misalnya dengan menambahkan struktur tata

kelola perusahaan.

Page 92: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

76

DAFTAR PUSTAKA

Alviyani, Khoirunnisa. 2016. “Pengaruh Corporate Governance, Karakter

Eksekutif, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Penghindaran Pajak

(Tax Avoidance).” Jom Fekon 3 (1): 2540–54.

Amri, Muhtadin. 2017. “Pengaruh Kompensasi Manajemen Terhadap

Penghindaran Pajak dengan Moderasi Diversifikasi Gender dan Preferensi

Risiko Eksekutif Perusahaan di Indonesia.” Jurnal Riset Akuntansi 6 (1): 1–

13.

Annuar, Hairul Azlan, Ibrahim Aramide Salihu, Siti Normala, dan Sheikh Obid.

2014. “Corporate Ownership , Governance dan Tax Avoidance: An Interactive

Effects.”Procedia - Social and Behavioral Sciences 164. Elsevier B.V: 150–

60.

Anthony, Robert N, dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System.

Edisi kedua. Jakarta: Salemba Empat.

Armstrong, Christopher S., Jennifer L. Blouin, Alan D. Jagolinzer, dan David F.

Larcker. 2015. “Corporate Governance, Incentives, and Tax Avoidance.”

Journal of Accounting and Economics 60 (1). Elsevier: 1–17.

Armstrong, Christopher S., Jennifer L. Blouin, dan David F. Larcker. 2012. “The

Incentives for Tax Planning.” Journal of Accounting and Economics 53 (1–2).

Elsevier: 391–411.

Badertscher, Brad A, Sharon P Katz, dan Sonja O Rego. 2013. “The Separation of

Ownership dan Control and Corporate Tax Avoidance.” Journal of Accounting

and Economics 56 (2–3). Elsevier: 228–50.

Budiman, Judi, dan Setiyono. 2012. “Pengaruh Karakter Eksekutif Terhadap

Penghindaran Pajak (Tax Avoidance).” Simposium Nasional Akuntansi XV.

Buettner, Thiess, Michael Overesch, Ulrich Schreiber, dan Georg Wamser. 2012.

“The Impact of Thin-Capitalization Rules on the Capital Structure of

Multinational Firms.” Journal of Public Economics 96 (11–12). Elsevier B.V.:

930–38.

Cavazos, Gerardo Pérez, dan Danreya M Silva. 2015. “Tax-Minded Executives and

Corporate Tax Strategies : Evidence from the 2013 Tax Hikes Tax-Minded

Executives and Corporate Tax Strategies : Evidence from the 2013 Tax

Hikes.” 16. 034. Cambridge.

Chen, Xudong, Na Hu, dan Xue Wang. 2014. “Tax Avoidance and Firm Value:

Evidence from China.” Nankai Business Review International 5 (1): 25–42.

Chew, Jonathan. 2016. “7 Corporate Giants Accused of Evading Billions in Taxes.”

Fortune.com.

Page 93: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

77

Desai, Mihir A, dan Dhammika Dharmapala. 2006. “High-Powered Incentives.”

Journal of Financial Economics 79: 145–79.

Devano, Sony, dan Siti Kurnia Rahayu. 2006. Perpajakan: Konsep, Teori, Dan Isu.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dewi, Gusti Ayu Pradnyanita, dan Maria M. Ratna Sari. 2015. “Pengaruh Insentif

Eksekutif, Corporate Risk dan Corporate Governance Pada Tax Avoidance.”

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 13 (1): 50–67.

Dowling, Grahame R. 2013. “The Curious Case of Corporate Tax Avoidance: Is It

Socially Irresponsible ?” Journal Business Ethics.

Dyreng, Scott D, Michelle Hanlon, dan Edward L Maydew. 2008. “Long-Run

Corporate Tax Avoidance.” The Accounting Review 83 (1): 61–82.

———. 2010. “The Effects of Executives on Corporate Tax Avoidance.” The

Accounting Review 85 (4): 1163–89.

Gaertner, Fabio B, T J Atwood, Brad Blaylock, Jennifer Blouin, Shane Dikolli,

Scott Dyreng, Ben Hancock, et al. 2014. “CEO After-Tax Compensation

Incentives and Corporate Tax Avoidance.” Contemporary Accounting

Research, 1077–1102.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi

delapan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Goodfrey, Jayne, Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton, dan Scott Holmes.

2010. Accounting Theory. Edisi Ketujuh. Australia: John Wiley & Sons, Inc.

Graham, John R, Michelle Hanlon, Terry Shevlin, dan Nemit Shroff. 2014.

“Incentives for Tax Planning and Avoidance: Evidence from the Field.” The

Accounting Review 89 (3): 991–1023.

Gunadi. 2007. Pajak Internasional. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

UI.

Gupta, Sanjay, dan Kaye Newberry. 1997. “Determinants of the Variability in

Corporate Effective Tax Rate.” Journal of Accounting and Public Policy 16:

1–34.

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.

Halioui, Khamoussi, Souhir Neifar, dan Fouad Ben Abdelaziz. 2016. “Corporate

Governance , CEO Compensation and Tax Aggressiveness : Evidence from

American Firms Listed on the NASDAQ 100.” Review of Accounting and

Finance 15 (4).

Hameed, Abdul, Muhammad Ramzan, Hafiz M Kashif Zubair, Ghazanfar Ali, dan

Muhammad Arslan. 2014. “Impact of Compensation on Employee

Performance (Empirical Evidence from Banking Sector of Pakistan).”

International Journal of Business and Social Science 5 (2): 302–9.

Page 94: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

78

Hanafi, Umi, dan Puji Harto. 2014. “Analisis Pengaruh Kompensasi Eksekutif,

Kepemilikan Saham Eksekutif dan Preferensi Risiko Eksekutif Terhadap

Penghindaran Pajak Perusahaan.” Diponegoro Journal of Accounting 3 (2): 1–

11.

Hanlon, Michelle, dan Shane Heitzman. 2010. “A Review of Tax Research.”

Journal of Accounting and Economics 50 (2–3). Elsevier: 127–78.

Hasiholan, Bernard. 2013. “The Impact of Corporate Governance toward Tax

Management.” Finance and Banking Journal 15 (2): 191–205.

Hutagaol, John, Darussalam, dan Danny Septriadi. 2007. Kapita Selekta

Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

Isgiyarta, Jaka. 2014. “Tax Avoidance through Thin Capitalization ( Evidence from

Indonesian Firms ).” International Journal of Research in Business and

Technology 5 (3): 692–99.

Ismi, Fadhil, dan Linda. 2016. “Pengaruh Thin Capitalization , Return on Asset ,

dan Corporate Governance Pada Perusahaan Jakarta Islami Index ( Jii ).”

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA) 1 (1): 150–65.

Jensen, Michael C., dan Kevin J. Murphy. 1990. “Performance Pay and Top

Management Incentive.” The Journal of Political Economy 98 (2): 225–64.

Jensen, Michael C, dan William H Meckling. 1976. “Theory of the Firm :

Managerial Behavior , Agency Costs and Ownership Structure.” Journal of

Financial Economics 3 (4): 305–60.

Kanagaretnam, Kiridaran, Jimmy Lee, Chee Yeow Lim, dan Gerald J. Lobo. 2013.

“Societal Trust an Corporate Tax Avoidance.” Singapore.

Khomsatun, Siti, dan Dwi Martani. 2015. “Pengaruh Thin Capitalization dan Assets

Mix perusahaan Indeks Saham Syariah Indonesia (Issi) Terhadap

Penghindaran Pajak.” Simposium Nasional Akuntansi, 1–23.

Koestanto, Robertus Benny Dwi. 2016. “”Panama Papers” Sebut 12 Pemimpin

Negara.”Kompas.com.http://internasional.kompas.com/read/2016/04/05/0743

1881/.Panama.Papers.Sebut.12.Pemimpin.Negara.

Koester, Allison, Terry Shevlin, dan Daniel Wangerin. 2016. “The Role of

Managerial Ability in Corporate Tax Avoidance.” Management Science,

Articles in Advance, 1–27.

Lee, B Brian, Alfreda Dobiyanski, dan Susan Minton. 2015. “Theories and

Empirical Proxies for Corporate Tax Avoidance.” Journal of Applied Business

and Economics 17 (3): 21–34.

Loen, Daniel Alexdaner, dan Adrianus Meliala. 2009. Mengintip Kiprah Konsultan

Pajak Di Indonesia. Jakarta: Murai Kencana.

Mayangsari, Cindy. 2015. “Pengaruh Kompensasi Eksekutif, Kepemilikan Saham

Page 95: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

79

Eksekutif, Preferensi Risiko Eksekutif dan Leverage Terhadap Penghindaran

Pajak (Tax Avoidance).” Jom FEKON 2 (2): 1–15.

Minnick, Kristina, dan Tracy Noga. 2010. “Do Corporate Governance

Characteristics Influence Tax Management?” Journal of Corporate Finance

16 (5): 703–18.

Noor, Henry Faizal. 2009. Investasi Pengelolaan Keuangan Bisnis dan

Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Jakarta: PT. Indeks.

Novita, Nova. 2016. “Executives Characters , Gender and Tax Avoidance : A Study

on Manufacturing Companies in Indonesia” 15: 92–95.

Nuraini, Novia Suci. 2014. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Thin

Capitalization Pada Perusahaan Multinasional di Indonesia.” Diponegoro

Journal of Accounting 3 (3): 1–9.

Paligorova, Teodora. 2010. “Corporate Risk Taking and Ownership Structure

Corporate Risk Taking dan Ownership.” Canada.

Pohan, Chairil Anwar. 2013. Manajemen Perpajakan: Strategi Perencanaan Pajak

dan Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rahayu, Ning. 2010. “Praktik Penghindaran Pajak Oleh Foreign Direct Investment

Berbentuk Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing.” Jurnal Ilmu

Administrasi Negara 10 (2): 171–80.

Resmi, Siti. 2013. Perpajakan Teori dan Isu. Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba

Empat.

Richardson, Grant, dan Roman Lanis. 2007. “Determinants of the Variability in

Corporate Effective Tax Rates and Tax Reform : Evidence from Australia.”

Journal of Accounting and Public Policy 26: 689–704.

Sekaran, Uma. 2015. Research Method for Business. Edisi Keempat. Jakarta:

Salemba Empat.

Stickney, Clyde P, dan Victor E Mcgee. 1982. “Effective Corporate Tax Rates The

Effect of Size , Capital Intensity , Leverage , and Other Factors *.” Journal of

Accounting and Public Policy 1: 125–52.

Swingly, Calvin, dan I Made Sukartha. 2015. “Pengaruh Karakter Eksekutif,

Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Sales Growth Pada Tax

Avoidance.” E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10 (1): 47–62.

Taylor, Grantley, dan Grant Richardson. 2012. “International Corporate Tax

Avoidance Practices: Evidence from Australian Firms.” International Journal

of Accounting 47 (4). University of Illinois: 469–96.

———. 2013. “Journal of International Accounting , Auditing and Taxation The

Determinants of Thinly Capitalized Tax Avoidance Structures : Evidence from

Australian Firms.” “Journal of International Accounting, Auditing and

Page 96: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

80

Taxation” 22 (1). Elsevier Inc.: 12–25.

———. 2014. “Incentives for Corporate Tax Planning and Reporting: Empirical

Evidence from Australia.” Journal of Contemporary Accounting and

Economics 10 (1). Elsevier Ltd: 1–15.

Zain, Mohammad. 2005. Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

Zulma, Gandy Wahyu Maulana. 2016. “Pengaruh Kompensasi Manajemen

Terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan Dengan Moderasi Kepemilikan

Keluarga Di Indonesia.” Simposium Nasional Akuntansi XIX: 1–15.

Page 97: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

81

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 98: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

82

LAMPIRAN 1

Page 99: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

83

Daftar Nama Perusahaan Sampel

No Kode Nama Perusahaan

1 ADES Akasha Wira International Tbk.

2 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk.

3 ALDO Alkindo Naratama Tbk.

4 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk.

5 ASII Astra International Tbk.

6 AUTO Astra Auto Part Tbk.

7 BATA Sepatu Bata Tbk

8 BUDI Budi Acid Jaya Tbk.

9 CEKA Cahaya Kalbar Tbk.

10 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

11 EKAD Ekadharma International Tbk.

12 GGRM Gudang Garam Tbk.

13 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.

14 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

15 INAI Indal Aluminium Industry Tbk.

16 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.

17 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk

18 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

19 KBLI KMI Wire and Cable Tbk.

20 KLBF Kalbe Farma Tbk.

21 NIPS Nippres Tbk.

22 PYFA Pyridam Farma Tbk.

23 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk.

24 SCCO Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk.

25 SKBM Sekar Bumi Tbk.

26 SKLT Sekar Laut Tbk.

27 SMCB Holcim Indonesia Tbk.

28 SMGR Semen Gresik Tbk.

29 SMSM Selamat Sempurna Tbk.

30 SRSN Indo Acitama Tbk.

31 STTP Siantar Top Tbk.

32 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk.

33 TRIS Trisula International Tbk.

Berrsambung ke halaman berikutnya

Page 100: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

84

Daftar Nama Perusahaan Sampel (lanjutan)

No Kode Nama Perusahaan

34 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk.

35 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk.

36 UNVR Unilever Indonesia Tbk.

37 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk.

Page 101: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

85

LAMPIRAN 2

Page 102: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

86

Data Sampel Penelitian

No Kode TCAP KOMP KE CETR

1 ADES 0,3350520334

5.167.000.000 0,046977907 0,083184106

2 AKPI 0,5583292756

14.030.500.000 0,002941141 0,149132955

3 ALDO 0,4296801920

1.711.308.132 0,044956702 0,192215552

4 ARNA 0,0732860768

5.990.000.000 0,079028652 0,234889843

5 ASII 0,5039550273

983.000.000.000 0,009547069 0,231878792

6 AUTO 0,0450244982

49.292.000.000 0,007585078 0,207154099

7 BATA 0,0971722687

11.313.000.000 0,024219051 0,411140178

8 BUDI 0,7287592554

25.953.000.000 0,02208675 0,140081455

9 CEKA 0,4935483470

7.878.227.800 0,030351164 0,271782669

10 CPIN 0,2988543598

113.174.000.000 0,02399486 0,225460134

11 EKAD 0,2855938110

4.500.000.000 0,027437397 0,263430842

12 GGRM 0,4084201132

52.392.000.000 0,008241129 0,256508705

13 HMSP 0,2028381987

94.416.000.000 0,068153356 0,251758788

14 ICBP 0,2194815501

187.324.000.000 0,007370871 0,30882342

15 INAI 0,9360758014

4.542.240.000 0,005904046 0,598132967

16 INDF 0,5738819334

600.156.000.000 0,002476587 0,492935951

17 ISSP 0,5825497476

19.204.000.000 0,017889376 0,227933041

18 JPFA 0,7937196861

209.939.000.000 0,018839906 0,366223672

19 KBLI 0,1541313977

8.443.903.000 0,031722768 0,616633358

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 103: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

87

Data Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode TCAP KOMP KE CETR

20 KLBF 0,0859017284

45.320.000.000 0,031545391 0,253021933

21 NIPS 0,8877822489

4.988.000.000 0,027466358 0,318703474

22 PYFA 0,4662118097

2.475.306.112 0,016265978 0,206898892

23 ROTI 0,6105889511

46.158.176.617 0,032840735 0,264576905

24 SCCO 0,5520540931

4.754.885.210 0,019353257 0,358485734

25 SKBM 0,0887952015

3.185.134.966 0,087282222 0,103285302

26 SKLT 0,4427084642

1.380.444.857 0,024764431 0,352905683

27 SMCB 0,3999314997

28.978.000.000 0,010049122 0,507866702

28 SMGR 0,2107079771

67.399.810.000 0,044115845 0,300885659

29 SMSM 0,3284068542

40.617.000.000 0,048447939 0,274969473

30 SRSN 0,2413490312

9.747.943.000 0,011100862 0,644999045

31 STTP 0,5555146099

2.239.732.766 0,042310422 0,272663266

32 TOTO 0,1714339209

23.515.002.771 0,015822854 0,388387431

33 TRIS 0,3214882491

2.114.415.614 0,030593827 0,332997561

34 TSPC 0,0622864227

28.100.000.000 0,009489826 0,716756412

35 ULTJ 0,0689200658

1.708.000.000 0,062353481 0,524215154

36 UNVR 0,2581724384

62.303.000.000 0,069024634 0,337423787

37 WIIM 0,2867155087

23.393.081.231 0,040192968 0,257940246

38 ADES 0,2180866598

5.808.000.000 0,032780344 0,240602227

39 AKPI 0,5040199379

14.327.000.000 0,006863952 0,120861316

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 104: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

88

Data Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode TCAP KOMP KE CETR

40 ALDO 0,4692079522

1.755.512.952 0,026823293 0,372834008

41 ARNA 0,0419422320

7.530.000.000 0,059778516 0,285663154

42 ASII 0,4910639357

1.100.000.000.000 0,002465668 0,206519329

43 AUTO 0,1693699075

45.628.000.000 0,007439506 0,263378978

44 BATA 0,1389188254

10.868.000.000 0,032964547 0,347604078

45 BUDI 0,7875927968

29.141.000.000 0,019151635 0,186746019

46 CEKA 0,6757144465

9.183.142.500 0,003162659 0,343170561

47 CPIN 0,4931142756

120.938.000.000 0,019764214 0,4789133

48 EKAD 0,3074931278

4.800.000.000 0,018459161 0,313715682

49 GGRM 0,4718329709

54.188.000.000 0,027486491 0,227604455

50 HMSP 0,2353905109

107.949.000.000 0,022317717 0,291787998

51 ICBP 0,2524285300

177.125.000.000 0,012090529 0,321212464

52 INAI 0,9990004937

4.292.496.000 0,006143237 0,321445213

53 INDF 0,5405067311

630.002.000.000 0,009890841 0,378323976

54 ISSP 0,6214854710

22.226.000.000 0,016873262 0,293038042

55 JPFA 0,7772810800

246.449.000.000 0,008355277 0,705771941

56 KBLI 0,0517259027

11.546.187.826 0,026856499 0,460602662

57 KLBF 0,0392474541

44.660.000.000 0,024785233 0,2350631

58 NIPS 0,4989574660

4.988.000.000 0,026622797 0,35079661

59 PYFA 0,4388734477

4.161.374.720 0,013736813 0,440614349

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 105: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

89

Data Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode TCAP KOMP KE CETR

60 ROTI 0,6226225691

37.744.610.114 0,036979985 0,190244542

61 SCCO 0,4043682649

4.943.355.620 0,017022698 0,24447927

62 SKBM 0,0550437873

5.008.044.171 0,081261992 0,305210949

63 SKLT 0,4746164279

1.891.751.221 0,029442963 0,272058388

64 SMCB 0,5162468527

45.028.000.000 0,021394973 0,675267895

65 SMGR 0,1804195730

81.328.921.000 0,02374527 0,276695527

66 SMSM 0,2504745444

44.904.000.000 0,044604298 0,323045869

67 SRSN 0,2943576423

10.623.845.000 0,011439767 0,558737701

68 STTP 0,5534338802

2.510.101.605 0,034247714 0,431435992

69 TOTO 0,1489976585

26.571.657.461 0,017961927 0,335385625

70 TRIS 0,4125827139

1.647.647.174 0,004992398 0,581142261

71 TSPC 0,0300923484

29.600.000.000 0,006935978 0,730188719

72 ULTJ 0,0482496367

2.542.000.000 0,005695753 0,444055886

73 UNVR 0,2779392605

61.891.000.000 0,052543814 0,313679236

74 WIIM 0,2899687978

20.382.878.517 0,028449352 0,553754734

75 ADES 0,4481563924

5.379.000.000 0,011706787 0,287221279

76 AKPI 0,6999465866

14.423.000.000 0,003599964 0,671070803

77 ALDO 0,4698853347

1.766.395.545 0,012852427 0,296583014

78 ARNA 0,0911860146

7.650.000.000 0,09182052 0,69648984

79 ASII 0,4777244711

1.013.000.000.000 0,013875405 0,356138563

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 106: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

90

Data Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode TCAP KOMP KE CETR

80 AUTO 0,1656041647

53.932.000.000 0,002519914 0,47565937

81 BATA 0,0274452916

14.370.000.000 0,0623875 0,269305148

82 BUDI 0,7500468700

29.271.000.000 0,008219589 0,426532374

83 CEKA 0,6741677436

20.817.697.600 0,029281637 0,196315259

84 CPIN 0,5234341498

111.513.000.000 0,021007564 0,287490253

85 EKAD 0,1302807566

5.200.000.000 0,021000292 0,256302126

86 GGRM 0,4680782119

61.305.000.000 0,031721585 0,211943221

87 HMSP 0,0025407881

113.577.000.000 0,009805105 0,274483795

88 ICBP 0,1986602656

194.598.000.000 0,026722792 0,296765989

89 INAI 0,8341908146

4.582.908.000 0,01805898 0,30007021

90 INDF 0,5242934382

695.632.000.000 0,010127437 0,470294538

91 ISSP 0,6211159664

24.681.000.000 0,008447536 0,398029809

92 JPFA 0,7036799889

234.304.000.000 0,027620904 0,190409029

93 KBLI 0,1407459827

14.748.903.807 0,021833672 0,300481061

94 KLBF 0,0469146312

42.700.000.000 0,011042722 0,257447024

95 NIPS 0,6799221423

5.408.789.000 0,010961305 0,436209065

96 PYFA 0,3314628244

3.688.291.585 0,004263015 0,3525695

97 ROTI 0,6073796761

65.934.012.188 0,050932112 0,201697502

98 SCCO 0,4372054544

5.308.265.950 0,01824735 0,209570724

99 SKBM 0,0923122547

4.820.505.454 0,035610208 0,455582293

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 107: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

91

Data Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode TCAP KOMP KE CETR

100 SKLT 0,4577952367

2.111.125.548 0,020771146 0,564417628

101 SMCB 0,5519237969

77.075.000.000 0,019371017 0,818114854

102 SMGR 0,1696791146

91.632.377.000 0,01375928 0,296900445

103 SMSM 0,2384609201

43.305.000.000 0,025653488 0,326275127

104 SRSN 0,4493140876

12.136.889.000 0,006458822 0,623211939

105 STTP 0,5055005252

3.369.180.900 0,033615766 0,275825305

106 TOTO 0,1471934586

30.049.983.928 0,018641995 0,412132581

107 TRIS 0,3707558270

1.625.520.143 0,017164926 0,277522642

108 TSPC 0,0274600179

31.900.000.000 0,005632838 0,86445538

109 ULTJ 0,0579688182

3.600.000.000 0,05282605 0,213573094

110 UNVR 0,3472562670

58.736.000.000 0,027062049 0,326499089

111 WIIM 0,3071139795

19.742.071.043 0,019902975 0,31576509

Page 108: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

92

LAMPIRAN 3

Page 109: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

93

Hasil Output SPSS

1. Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TCAP

111 ,0025407881 ,9990004937 ,372241378606 ,2362997882115

KE 111

,0024656679227

111

,0918205197932

860

,0249441595566

60

,01912621143265

8

KOMP 111 1380444857,0

1100000000000,

0

80674608600,43

2

194170991710,47

50

CETR 111

,0831841064972

801

,8644553804782

373

,3536692811610

21

,15701340329478

3

Valid N

(listwise) 111

Statistics

CETR TCAP KE KOMP

N Valid 111 111 111 111

Missing 0 0 0 0

Median ,3088234 ,3707558 ,0207711 20382878517,00

Page 110: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

94

2. Hasil Uji Normalitas

Page 111: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

95

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 111

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,40880632

Most Extreme Differences Absolute ,071

Positive ,065

Negative -,071

Test Statistic ,071

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

3. Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -,839 ,109 -7,664 ,000

TCAP -,270 ,179 -,149 -1,507 ,135 ,880 1,136

KE -7,277 2,400 -,325 -3,032 ,003 ,748 1,337

KOMP -1,670E-13 ,000 -,076 -,477 ,635 ,340 2,938

KE_KOMP 3,448E-12 ,000 ,017 ,108 ,914 ,355 2,816

a. Dependent Variable: Ln_CETR

Page 112: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

96

4. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,306 ,069 4,446 ,000

TCAP ,036 ,113 ,033 ,320 ,750 ,880 1,136

KE ,557 1,509 ,041 ,369 ,713 ,748 1,337

KOMP 2,959E-13 ,000 ,220 1,343 ,182 ,340 2,938

KE_KOMP -3,699E-11 ,000 -,296 -1,844 ,068 ,355 2,816

a. Dependent Variable: ABS_RES

Page 113: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

97

5. Hasil Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -,01266

Cases < Test Value 55

Cases >= Test Value 56

Total Cases 111

Number of Runs 53

Z -,667

Asymp. Sig. (2-tailed) ,505

a. Median

6. Hasil Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,302a ,091 ,057 ,41645

a. Predictors: (Constant), KE_KOMP, KE, TCAP, KOMP

b. Dependent Variable: Ln_CETR

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,296a ,087 ,071 ,41342

a. Predictors: (Constant), KE, TCAP

b. Dependent Variable: Ln_CETR

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,268a ,072 ,046 ,41892

a. Predictors: (Constant), KE_KOMP, KE, KOMP

b. Dependent Variable: Ln_CETR

Page 114: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

98

7. Hasil Uji Simultan dan Parsial

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,844 4 ,461 2,657 ,037b

Residual 18,383 106 ,173

Total 20,227 110

a. Dependent Variable: Ln_CETR

b. Predictors: (Constant), KE_KOMP, KE, TCAP, KOMP

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,768 2 ,884 5,173 ,007b

Residual 18,459 108 ,171

Total 20,227 110

a. Dependent Variable: Ln_CETR

b. Predictors: (Constant), KE, TCAP

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,450 3 ,483 2,753 ,046b

Residual 18,777 107 ,175

Total 20,227 110

a. Dependent Variable: Ln_CETR

b. Predictors: (Constant), KE_KOMP, KE, KOMP

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,854 ,106 -8,080 ,000

TCAP -,278 ,177 -,153 -1,573 ,119

KE -6,910 2,182 -,308 -3,167 ,002

a. Dependent Variable: Ln_CETR

Page 115: PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN KARAKTER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

99

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,963 ,072 -13,412 ,000

KE -6,137 2,291 -,274 -2,678 ,009

KOMP -1,572E-13 ,000 -,071 -,446 ,657

KE_KOMP -5,843E-13 ,000 -,003 -,018 ,985

a. Dependent Variable: Ln_CETR