pengaruh supervisi akademik terhadap …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · warjono, uwa,...

179
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN I KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar oleh Margi Purbasari 1401411062 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: phamduong

Post on 02-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP

KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN

DI SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN I

KECAMATAN PENGADEGAN

KABUPATEN PURBALINGGA

SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Margi Purbasari

1401411062

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa isi skripsi ini

benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik

sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat pada

skripsi ini dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Page 3: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

iii

Page 4: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

iv

Page 5: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Sesungguhnya kebaikan itu akan membuat wajah dan hati bercahaya, rizqi yang

lapang, fisik yang kuat dan orang lain menjadi senang (Ibnu Abbas).

Betindaklah! Rencana tidak akan berhasil tanpa adanya tindakan (Tri Bayunoto).

You don’t have to be GREAT TO START, but you have to START TO BE

GREAT (Zig Ziglar).

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk Bapak

Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh,

Petry dan Mas Bayu serta seluruh keluargaku

tercinta yang selalu memberi doa yang tulus

dan semangat. Teman – teman kos dan dosen –

dosen yang selalu memberi semangat dan

bimbingan.

Page 6: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru dalam

Pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan

Kabupaten Purbalingga”. Maksud dan tujuan penyusunan skripsi ini untuk

memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program S1 PGSD.

Banyak pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penyusunan

skripsi ini sehingga bisa terselesaikan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan

terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan untuk menjadi mahasiswa UNNES.

2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES yang

telah memberikan izin dan dukungan dalam penelitian ini.

3. Dra. Hartati, M.Pd., Ketua Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES

yang telah memberikan izin dan dukungan dalam penelitian ini.

4. Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal Fakultas Ilmu

Pendidikan UNNES yang telah memfasilitasi penulis untuk melakukan

penelitian.

5. Drs. Utoyo, M.Pd., Dosen pembimbing yang telah membimbing, pengarahan,

dan motivasi kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Dosen jurusan PGSD UPP Tegal Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES yang

telah banyak membekali penulis dengan ilmu pengetahuan.

Page 7: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

vii

7. Makhtum Ismail, S.Pd., Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pengadegan

yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian.

8. Nurwiyati, S.Pd. serta seluruh Kepala Sekolah, guru dan karyawan SD Negeri

Dabin I Kecamatan Pengadegan yang telah mengizinkan dan membimbing

penulis melakukan penelitian.

9. Teman-teman mahasiswa PGSD UPP Tegal Fakultas Ilmu Pendidikan

UNNES angkatan 2011 yang saling memberikan semangat dan motivasi.

10. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Semoga semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan

skripsi ini mendapatkan pahala dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi penulis sendiri dan masyarakat

serta pembaca pada umumnya.

Tegal, Mei 2015

Penulis

Page 8: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

viii

ABSTRAK

Purbasari, Margi. 2015. Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru

dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan

Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing: Drs. Utoyo, M.Pd.

Kata Kunci: Kinerja Mengajar Guru; Supervisi Akademik.

Kualitas pendidikan di Indonesia masig rendah, sehingga diperlukan upaya

peningkatan kinerja guru sebagai salah satu faktor yang berpengaruh terhadap

efisisensi pengajaran. Pentingnya peranan guru dalam pembelajaran, maka

dibutuhkan adanya upaya peningkatan kinerja guru melalui suatu pemberian

bimbingan dan juga dorongan dari kepala sekolah. Bimbingan kepala sekolah

terhadap guru berkenaan dengan kegiatan pembelajaran dikenal dengan istilah

supervisi akademik. Adapun keinginan peneliti untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru dalam

Pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan

Kabupaten Purbalingga”. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk

menganalisis pengaruh supervisi akademik terhadap kinerja guru.

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi penelitian

adalah seluruh guru di SD Dabin I Kecamatan Pengadegan sebanyak 99 guru,

sedangkan sampel penelitian sebanyak 79 guru. Pengolahan data dimulai dengan

uji validitas dan uji reliabilitas instrumen penelitian dengan menggunakan uji

Cronbach’s Alpha. Selanjutnya, dilakukan uji prasyarat analisis meliputi uji

normalitas dan uji linieritas. Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui status

linear tidaknya suatu distribusi sebuah penelitian. Langkah terakhir adalah analisis

akhir (uji hipotesis) menggunakan statistik analisis regresi sederhana, sebagai alat

prediksi dalam menentukan besarnya hubungan fungional antara variabel X

dengan variabel Y.

Berdasarkan uji pengaruh menunjukkan bahwa variabel supervisi

akademik berpengaruh terhadap variabel kinerja guru dalam pembelajaran sebesar

23,2% dengan kriteria hubungan sedang. Artinya variabel kinerja guru mampu

dijelaskan oleh variabel supervisi akademik sebesar 23,2% melalui hubungan

linier Ý=75,977+0,4X. Oleh karena itu agar kinerja guru meningkat, maka

supervisi akademik harus dilaksanakan secara optimal. Rekomendasi berdasarkan

hasil penelitian diantaranya pada pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah

harus lebih memperhatikan aspek pelaksanaan supervisi, sedangkan dalam hal

kinerja mengajar guru, guru harus lebih meningkatkan kinerjanya terutama dalam

aspek evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut hasil penilaian siswa.

Page 9: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

PRAKATA ......................................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB

1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................... 12

1.3 Pembatasan Masalah .................................................................................... 12

1.4 Perumusan Masalah ...................................................................................... 13

1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 13

1.5.1 Tujuan Umum ........................................................................................... 13

1.5.2 Tujuan Khusus .......................................................................................... 13

1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 14

1.6.1 Manfaat Praktis ......................................................................................... 14

1.6.2 Manfaat Teoritis ........................................................................................ 14

2 KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................... 16

2.1 Kerangka Teori.............................................................................................. 16

2.1.1 Pengertian Kinerja ..................................................................................... 16

2.1.2 Kinerja Guru dalam Pembelajaran ............................................................ 17

Page 10: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

x

2.1.3 Penilaian Kinerja Guru dalam Pembelajaran ........................................ 20

2.1.4 Tugas dan Peran Guru dalam Pembelajaran ......................................... 22

2.1.5 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru .............................. 29

2.1.6 Pengertian Supervisi Pendidikan .......................................................... 30

2.1.7 Pengertian Supervisi Akademik ............................................................ 32

2.1.8 Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik ............................................... 33

2.1.9 Pelaksanaan Supervisi Akademik ......................................................... 35

2.1.10 Prinsip – prinsip Supervisi Akademik .................................................. 38

2.1.11 Tugas Kepala Sekolah sebagai Supervisor ........................................... 40

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan .............................................................. 42

2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................. 44

2.4 Hipotesis ............................................................................................... 46

3 METODE PENELITIAN ..................................................................... 48

3.1 Jenis dan Metode Penelitian ................................................................. viii

3.2 Populasi dan Sampel ............................................................................. 49

3.2.1 Populasi ................................................................................................. 49

3.2.2 Sampel................................................................................................... 50

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ........................ 52

3.3.1 Variabel Penelitian ................................................................................ 52

3.3.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................... 53

3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 54

3.4.1 Kuesioner/Angket ................................................................................. 54

3.4.2 Dokumentasi ......................................................................................... 56

3.4.3 Wawancara ........................................................................................... 57

3.5 Instrumen Penelitian ............................................................................. 57

3.5.1 Instrumen Kinerja Guru dalam pembelajaran ....................................... 57

3.5.2 Instruumen Supervisi Akademik Kepala Sekolah ................................ 58

3.5.3 Uji Validitas .......................................................................................... 60

3.5.4 Uji Reliabilitas ...................................................................................... 62

3.6 Metode Analisis Data ............................................................................ 64

3.6.1 Uji Prasyarat Analisis ........................................................................... 64

Page 11: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

xi

3.6.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ................................................ 66

3.6.3 Analisis Akhir (Uji Hipotesis) ............................................................. 66

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 70

4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 70

4.1.1 Objek Penelitian dan Deskripsi Responden .......................................... 70

4.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ................................................ 72

4.1.3 Hasil Uji Prasyarat Analisis ................................................................. 82

4.1.4 Hasil Analisis Akhir ............................................................................. 84

4.2 Pembahasan .......................................................................................... 89

5 PENUTUP ............................................................................................ 99

5.1 Simpulan .............................................................................................. 99

5.2 Saran .................................................................................................... 100

5.2.1 Bagi Kepala Sekolah ............................................................................ 102

5.2.2 Bagi Guru .............................................................................................. 103

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 104

LAMPIRAN ........................................................................................................ 107

Page 12: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Jumlah Populasi (Guru SDN Dabin I Kecamatan Pengadegan) .......... 50

3.2 Jumlah Sampel Tiap SDN Dabin I Kecamatan Pengadegan ............... 52

3.3 Indikator dan Sub Indikator Supervisi Akademik ............................... 53

3.4 Indikator dan Sub Indikator Kinerja Guru dalam Pembelajaran ......... 54

3.5 Skala Likert .......................................................................................... 56

3.6 Kisi – kisi Instrumen Kinerja Guru dalam Pembelajaran .................... 57

3.7 Kisi – kisi Instrumen Supervisi Akademik .......................................... 58

3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Y (Kinerja Guru) .................................... 62

3.9 Hasil Uji Validitas Variabel X (Supervisi Akademik) ........................ 62

4.1 Data Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................... 71

4.2 Data Jumlah Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan .................. 71

4.3 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ...................................... 73

4.4 Indikator dan Deskriptor Variabel Kinerja Guru ................................. 75

4.5 Indeks Kinerja Guru ............................................................................. 78

4.6 Indeks Supervisi Akademik ................................................................. 80

4.7 Nilai Indeks Variabel Peneliian ........................................................... 82

4.8 Hasil Uji Normalitas Data (Kolmogorof Smirnov) .............................. 83

4.9 Hasil Uji Linieritas Data (Test Of Linearity) ....................................... 84

4.10 Hasil Analisis Regresi Sederhana ......................................................... 85

Page 13: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ................................................................................... 43

3.1 Desain Penelitian .................................................................................... 49

Page 14: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Nama Guru SDN Dabin I .................................................................... 106

2 Rekapitulasi Uji Coba Instrumen Variabel Kinerja Guru ................................ 109

3 Rekapitulasi Uji Coba Instrumen Variabel Supervisi Akademik ................... 110

4 Hasil Uji Validitas Kinerja Guru ..................................................................... 111

5 Hasil Uji Validitas Supervisi Akademik ......................................................... 113

6 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Guru ................................................................. 115

7 Hasil Uji Reliabilitas Supervisi Akademik ..................................................... 116

8 Angket Penlitian .............................................................................................. 117

9 Rekapitulasi Angket Kinerja Guru .................................................................. 126

10 Rekapitulasi Angket Supervisi Akademik ..................................................... 129

11 Hasil Uji Normalitas Data .............................................................................. 132

12 Hasil Uji Linieritas Data ............................................................................... 133

13 Hasil uji Regresi Linier Sederhana ............................................................... 135

14 Hasil Perhitungan Indeks Item Variabel Kinerja Guru .................................. 136

15 Hasil Perhitungan Indeks Item Variabel Supervisi Akademik ..................... 138

16 Catatan lapangan Hasil Wawancara .............................................................. 140

17 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 144

18 Surat Permohonan Ijin Penelitian Dari Koordinator PGSD Tegal................. 145

19 Surat Permohonan Ijin Penelitian KESBANGPOL ...................................... 146

20 Surat Permohonan Ijin Penelitian BAPPEDA ............................................... 147

21 Surat Ijin Penelitian Dinas Pendidikan .......................................................... 148

22 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ......................................... 149

Page 15: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan ini, akan diuraikan tentang hal – hal yang

mendasari pelaksanaan penelitian. Peneliti akan memaparkan hal – hal yang

berkaitan dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian serta manfaat penelitian. Uraian

selengkapnya dijelaskan sebagai berikut:

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia selalu mendapatkan perhatian dari banyak pihak,

dan banyak tanggapan yang serupa, bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih

jauh tertinggal dari negara lain. Kualitas pendidikan Indonesia di kancah dunia

masih sangat rendah, terbukti kualitas pendidikan Indonesia berada di rangking

dua dari bawah versi Programme for International Assesment (PISA) yang

dipublikasikan pada bulan Januari tahun 2014. Dengan kondisi tersebut, Indonesia

terus mengupayakan pencapaian kualitas pendidikan terbaik dengan melakukan

pembenahan dan perbaikan di berbagai aspek yang berkaitan dengan bidang

pendidikan.

Pembenahan dan perbaikan diantaranya dilakukan dengan pengembangan

kurikulum, pembenahan media pembelajaran dan sarana belajar lainnya, serta tak

terkecuali dilakukan pembenahan pada kualitas pendidik dan tenaga

kependidikan. Berbagai upaya pembenahan dan perbaikan pada aspek – aspek

pendidikan, Indonesia masih harus bekerja keras dalam memperbaiki kualitas

Page 16: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

2

pendidikan demi tercapainya tujuan negara seperti yang tertulis pada Pembukaan

Undang - undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, “…

mencerdaskan kehidupan bangsa…”. Dengan dilakukan pembenahan dan

perbaikan pada aspek pendukung kualitas pendidikan, diharapkan dapat

meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Rendahnya kualitas pendidikan disebabkan oleh beberapa faktor,

diantaranya seperti efektivitas pendidikan di Indonesia, efisiensi pengajaran,

sarana dan prasarana pembelajaran, serta prestasi siswa. Faktor pertama yang

menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia berkaitan dengan

efektivitas pendidikan. Pendidikan yang efektif adalah pelaksanaan pendidikan

yang memungkinkan siswa untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan

dan dapat mencapai tujuan belajar sesuai dengan yang diharapkan. Dengan

demikian, pendidik (yang selanjutnya dalam tulisan ini disebut guru) dituntut

untuk dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran, agar siswa mendapatkan

pengetahuan dan mampu menerapkan pengetahuan tersebut di kehidupannya.

Faktor lain yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di

Indonesia adalah efisiensi pengajaran. Hal ini berkaitan dengan biaya pendidikan,

waktu yang digunakan untuk pendidikan, serta kualitas guru dalam kegiatan

pembelajaran. Ketersediaaan dan kondisi sarana prasarana sekolah, serta prestasi

belajar siswa juga ikut berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Seperti yang

kita ketahui bersama bahwa sarana prasarana sekolah di Indonesia masih belum

tersedia dengan baik, bahkan masih banyak bangunan sekolah yang tak layak

pakai. Beberapa faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan tersebut, terdapat

Page 17: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

3

satu hal yang menjadi sorotan dalam penelitian ini yaitu faktor yang berkaitan

dengan mutu atau kualitas guru.

Guru berperan langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan, karena

guru memiliki tugas sebagai pengajar yang dalam kegiatan pembelajaran guru

berinteraksi langsung dengan sasaran pendidikan, yaitu siswa. Guru merupakan

salah satu akses bagi siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan.

Guru melaksanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar siswa, guru juga

bertugas untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan,

sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran dan siswa diharapkan dapat

menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan belajar tesebut dalam

kehidupan bermasyarakat.

Seorang guru tidak hanya bertugas menyampaikan suatu materi, apalagi

saat ini pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada proses pembelajaran yang

mengaktifkan siswa. Dalam pembelajaran dengan mengaktifkan siswa, guru

dituntut dapat memunculkan ide – ide kreatif dan inovatif dalam proses

pembelajaran, sehingga siswa tertarik mengikuti pembelajaran dan memotivasi

siswa untuk memperluas wawasannya dengan belajar. Untuk dapat menciptakan

suasana pembelajaran yang menarik bagi siswa, guru harus mempersiapkan segala

sesuatu yang mendukung kegiatan pembelajaran secara matang, dengan

mempertimbangkan kondisi kelas, ketersediaan media yang dibutuhkan untuk

mendukung proses pembelajaran, serta menerapkan metode belajar yang sesuai

dengan materi pelajaran dan karakteristik siswa yang dihadapi guru.

Merencanakan kegiatan pembelajaran secara matang, dapat menciptakan proses

Page 18: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

4

pembelajaran yang menyenangkan bukan lagi kegiatan yang selalu sama setiap

harinya dan membosankan bagi siswa. Dengan kemampuan guru mengaktifkan

siswa dalam kegiatan pembelajaran, serta hasil belajar dan prestasi siswa yang

baik, membuktikan bahwa guru tersebut memiliki kemampuan yang baik.

Kemampuan guru dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik

tentunya dituntut agar terus dilakukan perbaikan dan meningkatkan kualitasnya.

Hal ini berkaitan dengan tugas guru yang amat berat, dimana guru tidak hanya

bertugas untuk mengajarkan pengetahuan, namun juga bertanggungjawab untuk

mendidik siswa menjadi warga negara yang baik dan turut serta untuk memajukan

negara. Tugas sebagai guru bukan sekedar sebuah pekerjaan, namun merupakan

sebuah profesi, yang mana sebuah profesi menghendaki tindak lanjut berupa

profesionalisasi. Perlunya profesionalisasi dalam pendidikan, secara tidak

langsung mewajibkan seluruh anggota profesi (guru) harus meningkatkan

kemampuannya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat

melalui dunia pendidikan.

Melalui profesionalisasi inilah diharapkan nantinya dapat menghasilkan

guru yang lebih berkualitas. Seorang guru yang profesional dan berkualitas dapat

dilihat melalui kinerjanya. Asf dan Mustofa (2013: 156), memaparkan bahwa

kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang guru di lembaga

pendidikan atau madrasah sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya dalam

mencapai tujuan pendidikan. Guru yang profesional berarti guru yang memenuhi

syarat profesi guru, yaitu guru yang memiliki kompetensi profesional, kompetensi

personal, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Kompetensi –

Page 19: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

5

kompetensi tersebut berkenaan dengan pengetahuan yang luas, kepribadian yang

patut diteladani, serta kemampuan interaksi dan hidup bermasyarakat dengan baik.

Meningkatkan kinerja guru melalui program profesionalisasi sudah bukan

hal asing lagi bagi guru, namun kenyataannya profesionalisasi masih belum

maksimal dilaksanakan. Dibutuhkan adanya suatu dorongan atau bimbingan dan

semacam “pancingan” bagi guru untuk melakukan perbaikan. Dorongan atau

bimbingan bagi guru untuk melaksanakan evaluasi dan usaha profesionalisasi

dapat dilakukan oleh seorang pemimpin di lembaga tempatnya bekerja, dalam hal

ini seorang pemimpin yang dimaksud adalah kepala sekolah. Kepala sekolah

hendaknya dapat menjadi sosok yang berkontribusi langsung dalam upaya

profesionalisasi dan meningkatkan kinerja guru. Bimbingan atau dorongan yang

diberikan kepala sekolah kepada guru lebih dikenal dengan istilah supervisi.

Adanya bimbingan dari kepala sekolah diharapkan muncul motivasi dalam diri

guru sehingga dapat mengatasi permasalahan yang mungkin selama ini dihadapi

dalam kegiatan pembelajaran. Dengan begitu kinerja mengajar guru meningkat,

yang pada akhirnya berdampak pada meningkatnya kualitas kegiatan

pembelajaran dan tercapainya hasil serta prestasi belajar siswa secara optimal.

Jika kita telaah lebih jauh, manfaat dari bimbingan atau disebut dengan supervisi

oleh kepala sekolah adalah meningkatnya kualitas pendidikan Indonesia. Dengan

demikian upaya meningkatkan kualitas pendidikan bukan hanya menjadi

tanggung jawab guru, namun juga tanggung jawab kepala sekolah. Seperti yang

dijelaskan oleh Asf dan Mustofa (2013: 5) bahwa, “… bobroknya penyelengaraan

pendidikan telah menggurita ke dalam sistem. Tidak hanya disebabkan oleh para

Page 20: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

6

guru yang kerap kali dituding tidak profesional, tetapi juga para pemangku jabatan

lain termasuk supervisor”. Pada pernyataan tersebut, disebutkan istilah supervisor

yang merupakan sebutan bagi orang yang melakukan supervisi. Pelaksana

supervisi di suatu sekolah adalah kepala sekolah. Supervisi merupakan layanan

berupa bimbingan yang diberikan oleh seorang supervisor kepada karyawan atau

staf kerjanya, sehingga jelas bahwa kepala sekolah sebagai supervisor memiliki

tugas untuk memberikan layanan berupa bimbingan atau bantuan kepada guru

untuk dapat meningkatkan kinerjanya sebagai pengajar.

Willes (1987) dalam Asf dan Mustofa (2013: 26), menyatakan

“Supervision is assistance in the development of better teaching learning

situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran

yang lebih baik. Situasi belajar yang dimaksud adalah situasi belajar yang

memperhatikan tujuan, materi ajar, teknik pembelajaran, metode pembelajaran,

guru, siswa dan lingkungan belajar. Hal – hal yang termasuk dalam situasi belajar

tersebut yang harus mendapatkan perhatian dari seorang supervisor untuk dapat

membantu guru dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas sebagai seorang

guru yang profesional, demi terciptanya kegiatan pembelajaran yang efektif dan

efisien.

Layaknya seorang guru, dengan melakukan evaluasi terhadap siswa untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman yang diperoleh siswa dalam kegiatan belajar

yang telah dilakukan, guru dapat menentukan tindakan selanjutnya dalam proses

pembelajaran, baik berupa kegiatan pengayaan maupun kegiatan perbaikan. Guru

dimungkinkan menjumpai kondisi bahwa siswa telah memahami materi pelajaran

Page 21: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

7

dengan baik, namun dapat pula guru menghadapi situasi sebaliknya, yaitu masih

dijumpai siswa yang kesulitan menguasai materi. Bagi siswa yang belum

menguasai materi dengan baik, maka guru harus melaksanakan kegiatan

perbaikan sedangkan bagi siswa yang telah menguasai materi dengan baik, maka

dapat dilakukan kegiatan pengayaan, yaitu kegiatan yang mendukung siswa untuk

memperluas pengetahuannya.

Begitu pula dengan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru,

sudah seharusnya dilakukan evaluasi dan guru diberikan bimbingan secara tepat

agar dapat memperbaiki kekurangan – kekurangan yang dijumpai dalam kegiatan

pembelajaran. Kegiatan pemberian bimbingan ini dilakukan oleh seorang yang

bertanggungjawab sebagai seorang pemimpin di sekolah tempat guru tersebut

mengajar, yaitu kepala sekolah.

Seperti penjelasan pada bagian sebelumnya, bahwa kegiatan supervisi

bertujuan membimbing guru untuk mengatasi kesulitan atau hambatan yang

dihadapi guru dalam pembelajaran. Seorang kepala sekolah tidak cukup dengan

hanya mengetahui hambatan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh

guru, namun juga bertugas memberikan bimbingan dan dorongan bagi guru untuk

melaksanakan perbaikan serta pembaharuan dalam pendidikan dan pengajaran

sesuai kurikulum yang berlaku. Sesuai peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia No 13 Tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah

pasal 1 ayat (2), bahwa kepala sekolah harus memiliki kompetensi manajerial

untuk dapat mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya

manusia secara optimal. Dalam peraturan yang sama, dijelaskan pula kompetensi

Page 22: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

8

supervisi kepala sekolah untuk merencanakan program supervisi akademik dalam

rangka peningkatan profesionalisme guru.

Pelaksanaan supervisi yang merupakan upaya supervisor dalam membantu

guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran disebut dengan supervisi akademik. Supervisi

akademik oleh kepala sekolah merupakan upaya pemberian bimbingan di banyak

aspek, seperti membimbing guru dalam menyusun silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran dengan baik, membimbing guru dalam mengelola

media pembelajaran, membimbing guru dalam memilih strategi atau metode

maupun teknik pembelajaran yang tepat untuk mengembangkan potensi siswa,

serta memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini

terus berkembang. Beberapa contoh bimbingan kepala sekolah kepada guru

sebagai bentuk pelaksanaan supervisi akademik tersebut jika dilihat secara garis

besar merupakan bimbingan kepala sekolah yang berkaitan dengan rangkaian

kegiatan pembelajaran yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta

hubungan antar pribadi yang ikut serta dalam pembelajaran. Bimbingan oleh

kepala sekolah terhadap guru agar mampu mengatasi kesulitan atau hambatan

yang dihadapinya dalam kegiatan pembelajaran sebagai salah satu upaya untuk

mendukung perbaikan dan peningkatan kualitas kerja guru.

Meskipun kepala sekolah dan guru memahami pentingnya pelaksanaan

supervisi akademik, namun pada kenyataannya pelaksanaan supervisi menjadi hal

yang sulit untuk dilaksanakan mengingat tugas kepala sekolah bukan hanya

bertugas di dalam lingkup sekolah, namun juga bertugas di luar lingkup sekolah.

Page 23: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

9

Faktor manajemen waktu menjadi hal yang paling mendasar penyebab tidak

maksimalnya pelaksanaan supervisi akademik. Terlebih lagi pelaksanaan

supervisi akademik memiliki prinsip dilaksanakan secara berkesinambungan atau

kontinuitas, yang artinya supervisi akademik harus dilakukan dengan periode

waktu tertentu. Pelaksanaan supervisi akademik yang dilaksanakan secara

berkesinambungan hendaknya oleh kepala sekolah dijadikan sebagai cara untuk

memantau peningkatan kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran.

Wawancara yang peneliti lakukan dengan narasumber Bapak Kusno,

S.Pd.SD, kepala sekolah di SDN 2 Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan

menyampaikan, “Kesulitan yang dihadapi kepala sekolah sehingga tidak dapat

melaksanakan supervisi akademik di sekolahnya adalah karena banyaknya tugas

yang dibebankan pada kepala sekolah, hal ini berakibat kepala sekolah kesulitan

dalam manajemen waktu”. Pernyataan tersebut menunjukkan pada kita semua,

bahwa kepala sekolah kesulitan menjalankan salah satu tugasnya yaitu sebagai

supervisor. Hal ini bertentangan dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional

RI No 13 Tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah, yang telah

dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa kepala sekolah memiliki tanggung

jawab untuk melaksanakan supervisi akademik. Jika setiap kepala sekolah

melaksanakan supervisi akademik dengan baik, maka harapan setiap orang untuk

memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia dapat tercapai melalui perbaikan dan

peningkatan kinerja guru.

Pemaparan di atas diperkuat dengan adanya penelitian terdahulu yang

berjudul Implementasi Supervisi Akademik terhadap Proses Pembelajaran di

Page 24: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

10

Sekolah Dasar Se-Kabupaten Sumedang oleh Ali Sudin (2008). Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi pada seluruh mata pelajaran

belum berjalan optimal, hal ini terbukti dari persentase yang diperoleh sebesar

45,27%. Dilihat dari segi pelaksanaan supervisi yang menyangkut aspek

pengelolaan pembelajaran berada pada kategori cukup, yaitu 56,37%, sedangkan

pelaksanaan supervisi yang menyangkut aspek peningkatan kemampuan akademik

guru dalam pembelajaran berada pada kategori cukup yaitu 41%. Lain halnya

dengan pelaksanaan supervisi yang menyangkut aspek pengembangan profesi

sebagai guru mata pelajaran oleh supervisor berada dalam kategori kurang yaitu

35,97%. Dengan hasil penelitian tersebut, Ali Sudin menyimpulkan bahwa dengan

melaksanakan supervisi terhadap proses pembelajaran akan dapat meningkatkan

proses belajar mengajar di sekolah dasar.

Hasil penelitian lain dengan judul Pengaruh Layanan Supervisi Kepala

Sekolah dan Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani

(Studi pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Majalengka) oleh Nursih (2007)

menunjukkan bahwa, layanan supervisi kepala sekolah dan motivasi berprestasi

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru yang ditunjukkan

dengan angka kontribusi sebesar 79,1% sedangkan sisanya 20,9% ditentukan oleh

variabel lain seperti sarana dan prasarana, kompetensi guru, dan disiplin guru.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Nursih merekomendasikan layanan

supervisi kepala sekolah terhadap guru dilaksanakan secara terus menerus.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Yati Ruhayati (2009) dengan judul

Kontribusi Layanan Supervisi, Kepemimpinan Kepala Sekolah, dan Fasilitas

Page 25: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

11

Pembelajaran terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani SMPN Se-Kota Cimahi.

Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa layanan supervisi terhadap kinerja

guru mempunyai kontribusi sebesar 73,45%, kepemimpinan kepala sekolah

terhadap kinerja guru sebesar 31,36%, dan fasilitas pembelajaran terhadap kinerja

guru sebesar 33,2%.

Beberapa penelitian yang telah disebutkan merupakan penelitian yang

dilakukan oleh beberapa peneliti terhadap variabel penelitian yang sama, namun

menyatakan hasil yang berbeda - beda. Hal ini menjadi salah satu alasan bagi

peneliti untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik oleh kepala sekolah

terhadap kinerja guru. Selain berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan,

juga berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bab IV tentang Standar Proses Pasal 19

dijelaskan pada ayat (3) setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses

pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran,

dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran

yang efektif dan efisien. Sesuai peraturan pemerintah tersebut, peneliti berupaya

untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pelakasanan supervisi akademik oleh

kepala sekolah terhadap kualitas kinerja guru dalam pembelajaran, sehingga

diharapkan setelah diketahui hasil penelitian ini, dapat ditindak lanjuti dengan

tindakan yang tepat demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah penelitian, maka peneliti

ingin mengkaji secara ilmiah dengan melaksanakan sebuah penelitian yang

berjudul “Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru dalam

Page 26: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

12

Pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan

Kabupaten Purbalingga”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah penelitian pada bagian

sebelumnya, peneliti dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1) Adanya kendala atau hambatan yang dihadapi kepala sekolah untuk

melaksanakan supervisi akademik.

2) Kinerja guru sekolah dasar di Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan belum

terukur.

3) Kepala sekolah belum menjalankan perannya sebagai supervisor dengan baik,

sehingga bimbingan yang diberikan kepada guru belum optimal.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam suatu penelitian berfungsi untuk membatasi

permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian. Jika masalah penelitian tidak

dibatasi, maka dimungkinkan kajian dalam penelitian terlalu luas dan tidak dapat

dibahas secara mendalam, sehingga diperlukan pembatasan masalah untuk

menghindari kesalah pahaman maksud penelitian.

Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran perlu ditingkatkan secara

berkelanjutan. Peningkatan kinerja guru dapat diketahui jika dilakukan evaluasi

dan ditindaklanjuti dengan pemberian bimbingan. Evaluasi dan pemberian

bimbingan terhadap guru dalam kegiatan pembelajaran merupakan salah satu

tugas kepala sekolah sebagai supervisor. Supervisor bertanggungjawab atas

pelaksanaan pengawasan terhadap komponen – komponen di sekolah, salah

Page 27: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

13

satunya adalah bertanggungjawab mengawasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran

yang dilakukan oleh guru, yang selanjutnya membutuhkan adanya bimbingan dari

kepala sekolah. Bimbingan ini dikenal dengan supervisi akademik. Dalam

penelitian ini peneliti memfokuskan masalah penelitian berupa pengaruh

pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah (X) terhadap kinerja guru dalam

pembelajaran (Y) di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan

Kabupaten Purbalingga.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diketahui rumusan masalah

penelitian ini, yaitu bagaimana pengaruh supervisi akademik kepala sekolah

terhadap kinerja guru dalam pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I

Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki dua macam tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan

khusus sebagai berikut:

1.5.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran umum

pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Daerah

Binaan I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.

1.5.2 Tujuan Khusus

Untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam pembelajaran di Sekolah

Dasar Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.

Page 28: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

14

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat secara

teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis artinya, hasil penelitian bermanfaat untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan. Berbeda dengan manfaat teoritis, manfaat

praktis yaitu manfaat yang diperoleh berbagai pihak untuk memperbaiki kinerja,

terutama bagi peneliti, guru, siswa, dan kepala sekolah. Penjelasan lebih lanjut

mengenai manfaat teoritis dan praktis akan dijelaskan sebagai berikut:

1.6.1 Manfaat Teoritis

Secara teori, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pelengkap

referensi ilmiah dalam bidang manajemen pendidikan, khususnya berkaitan

dengan pelaksanaan supervisi akademik dan kinerja guru dalam pembelajaran.

1.6.2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1.6.2.1 Bagi Guru

Meningkatnya kinerjanya untuk menjadi guru yang profesional, yaitu guru

yang mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien.

1.6.2.2 Bagi Siswa

Meningkatnya kualitas pembelajaran di sekolah dengan adanya upaya

perbaikan dan peningkatan kualitas pada diri guru.

1.6.2.3 Bagi Kepala Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kepala

sekolah sebagai rujukan kepala sekolah untuk melaksanakan supervisi akademik

dan meningkatkan kinerja guru.

Page 29: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

15

1.6.2.4 Bagi Peneliti

Memberikan informasi awal dan dijadikan sebagai bahan masukan dalam

penelitian lebih lanjut.

Page 30: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

16

Page 31: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

17

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan pemaparan teori – teori yang digunakan dalam

penelitian. Teori - teori yang dijadikan landasan dalam penelitian ini, meliputi

pengertian kinerja, kinerja guru dalam pembelajaran, penilaian kinerja guru dalam

pembelajaran, tugas dan peran guru dalam pembelajaran, faktor – faktor yang

mempengaruhi kinerja guru, pengertian supervisi pendidikan, pengertian supervisi

akademik, tujuan dan fungsi supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik,

prinsip – prinsip supervisi akademik, dan tugas kepala sekolah sebagai supervisor.

2.1.1 Pengertian Kinerja

Istilah kinerja sering digunakan di lembaga/instansi atau perusahaan –

perusahaan, yang di dalamnya terdapat pemimpin dan karyawan. Kinerja banyak

digambarkan sebagai apa yang dikerjakan dan bagaimana hasil suatu pekerjaan itu

dilakukan. Seorang karyawan dikatakan memiliki kinerja yang bagus atau baik

jika dalam melaksanakan tugasnya dilakukan sesuai aturan dan mendapatkan hasil

pekerjaan yang memuaskan.

Kinerja merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, job performace atau

work performance yang juga bermakna prestasi kerja. Dalam Kamus Inggris -

Indonesia (Echols dan Shadily: 425), performance dapat diartikan sebagai

pertunjukkan, perbuatan, prestasi atau hasil, serta pelaksanaan. Pengertian kinerja

menurut Departemen Pendidikan Nasional kinerja diartikan sebagai gambaran

Page 32: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

18

kondisi sejauh mana pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan program, atau tujuan

organisasi. Kinerja seorang pegawai berkaitan dengan unjuk kerja, hasil kerja,

prestasi yang diperlihatkan pada waktu tertentu sebagai bentuk tanggungjawab

atas pekerjaan atau profesi yang diembannya.

Supardi (2013: 47) menjelaskan pengertian kinerja adalah hasil kerja yang

telah dicapai oleh seseorang dalam suatu organisasi dalam rangka bekerja untuk

mencapai tujuan berdasarkan atas standarisasi atau ukuran dan waktu yang

disesuaikan dengan jenis pekerjaannya dan sesuai dengan norma dan etika yang

telah ditetapkan.

Demikian pula dengan Susanto (2014: 29) mengatakan kinerja

(performance) dapat dipahami sebagai prestasi, hasil atau kemampuan yang

dicapai atau diperlihatkan dalam pelaksanaan kerja, kewajiban, atau tugas. Hal

tersebut menjelaskan bahwa kinerja memiliki banyak dimensi, meliputi apa yang

dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan hasil yang dicapai dari pekerjaan

tersebut.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli mengenai kinerja, dapat disimpulkan

bahwa kinerja merupakan hasil, prestasi dan juga pelaksanaan tugas – tugas yang

menjadi tanggung jawab seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Kinerja

dikatakan baik, bukan hanya dilihat dari hasil pekerjaannya, namun dilihat mulai

dari proses pengerjaan dan juga kemampuan pekerjanya.

2.1.2 Kinerja Guru Dalam Pembelajaran

Kinerja erat hubungannya dengan sumber daya manusia, dimana kinerja

menunjukkan pelaksanaan suatu kegiatan atau program dan juga hasil yang

Page 33: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

19

dimunculkan dari pelaksanaan suatu kegiatan atau program oleh seseorang yang

memiliki sumber daya manusia yang baik. Merujuk pada kualitas sumber daya

manusia di Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara lainnya,

maka agar mampu bersaing di era global upaya yang tepat untuk menyiapkan

sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan.

Banyak pihak yang berperan dengan pelaksanaan pendidikan di Indonesia,

seperti Kementerian Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional, pengawas,

kepala sekolah, guru serta tenaga kependidikan lainnya. Banyaknya pihak yang

bergerak dalam pelaksanaan pendidikan sudah seharusnya untuk saling bahu –

membahu meningkatkan kinerja untuk dapat mencapai hasil yang optimal. Dalam

pelaksanaan pendidikan, guru sebagai pihak terdepan dalam upaya meningkatkan

kualitas sumber daya manusia. Guru sebagai pihak yang berperan dalam kegiatan

mendidik, mengajar dan melatih siswa. Siswa merupakan cikal bakal sumber daya

manusia yang masih harus diolah, maka seorang guru hendaknya mampu

mengolah pribadi dan kemampuan siswa untuk menjadikan siswa menjadi

manusia yang kreatif dan inovatif, sehingga di masa yang akan datang, siswa

menjadi generasi penerus dengan sumber daya manusia yang berkualitas.

Seperti pemaparan di atas, bahwa guru berperan dalam membentuk sumber

daya manusia yang berkualitas, maka sebagai seorang guru hendaknya memiliki

kinerja yang baik. Kinerja guru tidak hanya dilihat saat atau selama pelaksanaan

pembelajaran dalam kelas. Guru memiliki tanggung jawab lain seperti bimbingan

konseling bagi siswa, membantu perlengkapan administrasi sekolah,

pengembangan bakat dan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, dan

Page 34: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

20

tanggung jawab lainnya. Banyaknya tanggung jawab yang harus dilaksanakan

seorang guru, menjelaskan kembali bahwa profesi menjadi seorang guru bukanlah

hal mudah, terlebih lagi guru sebagai pendidik, pengajar dan pelatih merupakan

tanggung jawab yang besar. Guru bertanggung jawab untuk mendidik berarti

meneruskan dan mengembangkan nilai – nilai hidup, seperti pengembangan budi

pekerti, semangat, rasa kesusilaaan, dan lain – lainnya. Guru bertanggung jawab

untuk mengajar yang berarti guru hendaknya mampu memberi pelajaran tentang

berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat meningkatkan kemampuan

intelektualnya, dengan kata lain guru bertugas mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Selain itu, guru juga bertanggungjawab untuk melatih siswa,

maksud dari melatih siswa adalah guru mampu memberikan keterampilan tertentu

pada siswa dan berusaha mengembangkan keterampilan tersebut menjadi

pembiasaan dalam bertindak (Sutomo, 2011: 5).

Guru sebagai pendidik, pengajar dan pelatih merupakan tanggungjawab

dalam pelaksanaan pembelajaran dalam kelas. Kemampuan guru dalam rangkaian

kegiatan pembelajaran meliputi kemampuan mengelola kelas dan melaksanakan

kegiatan pembelajaran. Kedua hal tersebut merupakan hal yang dijadikan sebagai

tolak ukur kinerja seorang guru dalam pembelajaran.

Beberapa ahli mengemukakan pengertian dari kinerja guru, diantaranya

Asf dan Mustofa (2013: 156) yang menyatakan bahwa kinerja guru adalah hasil

kerja yang dapat dicapai oleh seorang guru di lembaga pendidikan atau madrasah

sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam mencapai tujuan pendidikan.

Page 35: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

21

Susanto (2014: 29) menjelaskan kinerja guru dapat diartikan sebagai

prestasi, hasil, atau kemampuan yang dicapai atau diperlihatkan oleh guru dalam

melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran.

Berdasarkan pengertian kinerja guru di atas dapat disimpulkan bahwa

kinerja guru merupakan hasil, prestasi dan pelaksanaan tugas seorang guru dalam

menjalankan tanggungjawabnya sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih bagi

siswanya.

2.1.3 Penilaian Kinerja Guru Dalam Pembelajaran

Untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kinerja seorang guru, maka

dibutuhkan adanya suatu sistem penilaian dan juga pengawasan. Penilaian dan

pengawasan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan tugas guru, dengan

demikian dapat meminimalisir kekurangan atau permasalahan yang dihadapi guru

dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga kependidikan.

Penilaian kinerja guru juga sebagai cerminan sejauh mana kontribusi seorang guru

dalam menyelesaikan tugas – tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Hal ini

dapat dijadikan sebagai cambuk bagi para guru untuk terus meningkatkan dan

memperbaiki kinerjanya, dan implikasinya pada peningkatan kualitas pendidikan

di Indonesia.

Asf dan Mustofa (2013: 158) memaparkan penilaian terhadap kinerja guru

merupakan suatu upaya untuk mengetahui kecakapan maksimal yang dimiliki oleh

guru berkenaan dengan proses dan hasil pelaksanaan pekerjaannya. Pada

pernyataan tersebut dijelaskan bahwa inti pelaksanaan penilaian kinerja guru

adalah “untuk mengetahui kecakapan maksimal yang dimiliki oleh guru” dalam

Page 36: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

22

melaksanakan pekerjaannya. Pemahaman terhadap kecakapan maksimal yang

dimiliki seorang guru dapat dijadikan sebagai alasan agar guru menyadari

kelemahan atau kekurangan kinerjanya sebagai guru, khususunya kinerja dalam

melaksanakan pembelajaran. Dengan demikian, jika guru mengetahui dan

memahami kekurangan atau kelemahan yang ada pada dirinya melalui penilaian

kinerja, maka diharapkan guru dapat memperbaiki kekurangan atau kelemahan

tersebut. Selain itu, jika guru mengetahui kualitas mengajar masing - masing dapat

memotivasi baik bagi diri sendiri maupun guru lain untuk mencapai tujuan

menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien.

Departemen pendidikan nasional (Depdiknas) (2000) menyebutkan

beberapa manfaat adanya penilaian kinerja guru antara lain: a) pengembangan staf

melalui in-service training; b) pengembangan karier melalui in-service training;

c) hubungan yang semakin baik antara staf dan pemimpin; d) pengetahuan lebih

mendalam tentang sekolah dan pribadi; e) hubungan produktif antara penilaian

dengan perencanaan dan pengembangan sekolah; f) kesempatan belajar yang lebih

baik bagi siswa; serta g) peningkatan moral dan efisiensi sekolah.

Pemaparan mengenai penilaian kinerja guru di atas, dapat dipahami bahwa

guru hendaknya senantiasa memenuhi tanggungjawabnya dan terus meningkatkan

kualitas kinerjanya. Peningkatan kinerja guru, khususnya kinerja pada

pelaksanaan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar siswa

dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, efektif dan efisien,

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pencapaian tujuan pembelajaran

secara optimal serta kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien mampu

Page 37: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

23

meningkatkan hasil belajar dan prestasi siswa, sehingga kualitas sumber daya

manusia (siswa) sebagai generasi penerus bangsa dapat terasah dengan maksimal.

2.1.4 Tugas dan Peran Guru dalam Pembelajaran

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

(Menpan) No. 26/Menpan/1989, pasal 1 ayat (1) (1989: 9), guru adalah Pegawai

Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab oleh pejabat yang

berwenang untuk melaksanakan tugas pendidikan di sekolah.

Begitu pula yang tertera pada Undang – undang Nomor 25 tahun 2005

tentang Program Pembangunan Nasional yang berisi Perintisan Pembentukan

Badan Akreditasi dan Sertifikasi Mengajar di daerah. Maksud undang – undang

tersebut adalah sebagai upaya peningkatan kualitas tenaga kependidikan secara

nasional memalui standarisasi kompetensi guru.

Menurut Asf dan Mustofa (2013: 175) “… tugas guru yang paling utama

dalam proses pelaksanaan belajar mengajar meliputi (1) tugas guru sebagai

demonstrator; (2) sebagai pengelola kelas; (3) sebagai moderator dan fasilitator;

(4) sebagai evaluator”.

Lain halnya dengan Slameto (2013: 97) menyebutkan tugas guru adalah

(1) mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motivasi pencapaian tujuan

baik jangka pendek maupun jangka panjang; (2) memberi fasilitas pencapaian

tujuan melalui pengalaman belajar yang memadai; (3) membantu perkembangan

aspek – aspek pribadi seperti sikap, nilai – nilai, dan penyesuaian diri.

Berikut ini peran guru dalam pembelajaran mengacu pada kajian peran

guru menurut Satori (2010: 3.1):

Page 38: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

24

1) Peran guru dalam memahami siswa sebagai dasar pembelajaran, peran ini

berkaitan dengan pemahaman guru terhadap karakteristik siswa. Pemahaman guru

terhadap karakteristik siswa menjadi hal penting berkaitan dengan pengembangan

isi ilmu pengetahuan atau materi pelajaran dan strategi pembelajaran. Dalam

mengembangkan materi pelajaran dan strategi pembelajaran harus memperhatikan

aspek – aspek perkembangan siswa yang meliputi perkembangan fisik dan

motorik, kognitif, pribadi dan sosial.

2) Peran guru dalam pengembangan rancangan pembelajaran. Dalam menyusun

sebuah rancangan pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan siswa. Tujuan pembelajaran

menjadi tolak ukur untuk memilih bahan ajar, merancang isi pembelajaran,

mengembangkan prosedur pembelajaran, dan mempersiapkan tes dan ujian.

Adapun kegiatan dalam menyusun rancangan pembelajaran mencakup analisis

kurikulum, penyiapan tujuan instruksional, kegiatan yang diarahkan untuk

mencapai tujuan, serta perencanaan evaluasi.

3) Peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran dan manajemen kelas. Seperti

yang kita ketahui bahwa harapan bagi setiap guru untuk dapat mewujudkan

pembelajaran yang efektif. Pembelajaran efektif dapat ditunjukkan dengan kondisi

belajar yang kondusif. Pembelajaran kondusif sendiri dapat terlaksana jika guru

memperhatikan lingkungan belajar yang tertata dan terkelola dengan baik,

penataan dan pengelolaan lingkungan fisik kelas lebih dikenal dengan istilah

manajemen kelas. Manajemen kelas merupakan salah satu prasyarat

berlangsungnya proses pembelajaran efektif dan manajemen kelas juga

Page 39: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

25

berpengaruh pada perilaku guru dan siswa, karena penataan ruang kelas dapat

dikondisikan untuk menciptakan kedekatan hubungan pribadi siswa dengan guru

atau sebaliknya, penataan ruang kelas yang menciptakan adanya jarak antara

siswa dengan guru. Penataan kelas akan mempengaruhi keterlibatan dan

partisipasi siswa, dan penataan secara fisik harus sesuai dengan tujuan

pembelajaran, sehingga diperlukan perencanaan yang matang sebelum

pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

4) Peran guru dalam evaluasi pembelajaran berkaitan dengan kemampuan guru

untuk memberikan keputusan atau tindak lanjut berdasarkan pertimbangan nilai

yang diperoleh siswa. Jika evaluasi dilaksanakan untuk memperoleh informasi

tentang pencapaian belajar siswa, maka tugas guru selanjutnya adalah

memberikan keputusan atau tindak lanjut sesuai dengan nilai pencapaian belajar

siswa tersebut. Jelas bahwa tugas guru dalam kegiatan pembelajaran tidak

berhenti pada proses penilaian, namun harus dilanjutkan dengan memberikan

tindak lanjut yang tepat bagi masing – masing siswa. Pemberian tindak lanjut

harus memperhatikan karakteristik siswa dan juga kemampuan siswa.

Demikian pula dengan Susanto (2014: 34) yang menjelaskan bahwa

sebagai pengajar, tugas guru meliputi merencanakan pembelajaran, melaksanakan

pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Merencanakan pembelajaran

Penyusunan perencanaan pembelajaran dapat membantu guru dalam

mengelola kegiatan pembelajaran yang dikehendaki. Perencanaan pembelajaran

dapat memperkirakan tindakan yang akan dilakukan guru saat pembelajaran.

Page 40: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

26

Susanto (2014: 40) menyebutkan bahwa unsur – unsur yang sangat penting

dalam rencana pembelajaran adalah sebagai berikut: (a) apa yang akan diajarkan;

(b) bagaimana mengajarkannya; dan (c) bagaimana mengevaluasi belajar siswa.

Berikut ini pemaparan unsur – unsur dalam rencana pembelajaran.

(a) Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan dan indikator

pembelajaran. Dalam menyusun rencana pembelajaran salah satu unsur

pentingnya adalah menentukan penggunaan bahan pembelajaran yang harus

menyesuaikan dengan Standar Isi dan Kompetensi. Standar Isi dan

kompetensi dapat dilihat dari dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Depdiknas atau silabus yang dikembangkan oleh sekolah masing – masing.

Hal ini juga dijelaskan dalam Sagala (2012: 23):

Guru dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai

pengajar, pemimpin, model, dan manajer kelas, mampu

menyusun silabus mengacu pada standar isi, dan menyusun

rencana pembelajaran mengacu pada silabus, serta

mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar dan

mengajar.

Perumusan indikator dinyatakan dengan jelas sehingga tidak menimbulkan

tafsiran ganda. Indikator disusun secara logis, dari yang mudah ke yang sukar,

atau dari yang sederhana ke yang kompleks.

(b) Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu

pembelajaran), dan sumber belajar. Dalam mengembangkan dan

mengorganisasikan materi harus disesuaikan dengan Standar Isi dan

Kompetensi Dasar. Selain itu, dalam mengembangkan dan

mengorganisasikan materi juga harus memperhatikan urutan materi yang

Page 41: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

27

sistematik, materi disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa, serta

mengikuti informasi yang aktual (sesuai dengan perkembangan terakhir

dalam bidangnya). Penentuan media (alat bantu) pembelajaran didasarkan

pada segala sesuatu yang digunakan untuk menyajikan bahan pembelajaran

sehingga memudahkan siswa belajar, dengan adanya media sebagai wujud

konkrit untuk menjelaskan suatu materi pelajaran. Selain itu, media (alat

bantu) pembelajaran perlu direncanakan karena harus memperhatikan

ketersediaan media (alat bantu), kondisi media (alat bantu) serta pemahaman

cara penggunaan media (alat bantu) pembelajaran.

(c) Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran. Penyusunan skenario

merupakan langkah – langkah pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan

inti atau meyampaikan materi pelajaran, dan penutup. Setiap langkah yang

dilakukan harus memperhatikan alokasi waktu agar tujuan pembelajaran

tersampaikan dengan batas waktu yang tersedia, namun tetap mengutamakan

pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Adapun alokasi waktu yang

disarankan dalam melaksanakan pembelajaran adalah 10% untuk kegiatan

pendahuluan, 75% kegiatan inti pembelajaran, dan 15% untuk kegiatan

penutup. Dengan pengalokasian waktu setiap langkah pembelajaran ini dapat

membantu pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien, langkah –

langkah yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran menjadi lebih tertata.

Selain itu, pembelajaran efektif ditandai partisipasi aktif siswa, sehingga

untuk memotivasi siswa belajar aktif diperlukan rencana pembelajaran,

karena disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan siswa.

Page 42: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

28

(d) Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian. Prosedur

penilaian direncanakan agar penilaian oleh guru dapat dilaksan2akan secara

sistematis, baik penilaian proses maupun penilaian akhir. Alat penilaian juga

membantu guru untuk mengetahui sejauh mana pencapaian indikator

pembelajaran yang dilaksanakan.

2. Melaksanakan Pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran berarti melaksanakan tahapan – tahapan

sesuai dengan rencana pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan

membuka pembelajaran, memulai kegiatan pembelajaran, dan mengakhiri

kegiatan pembelajaran.

Kegiatan pendahuluan pembelajaran biasanya dilakukan dengan

memeriksa kehadiran siswa, memeriksa ketersediaan alat tulis, dan memastikan

siswa siap untuk mengikuti pembelajaran. Memulai kegiatan pembelajaran dapat

dilakukan dengan menjelaskan tujuan pembelajaran yang diharapkan muncul pada

diri siswa setelah pembelajaran. Adapun cara guru membuka pembelajaran

dengan melakukan upaya penjembatanan antara apa yang telah dipahami siswa

dengan yang akan dipelajarinya (dengan cara bernyanyi, pertanyaan, cerita kasus,

permainan, dan lain sebagainya).

Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan pembelajaran yang meliputi

penyampaian materi pelajaran, pengelolaan siswa dalam kelas, penggunaan

alokasi waktu setiap tahapan pembelajaran, penggunaan media/alat bantu

pembelajaran, serta penggunaan sumber belajar. Hal ini menekankan kembali

bahwa penyusunan perencanaan pembelajaran merupakan hal yang penting demi

Page 43: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

29

pelaksanaan pembelajaran yang efektif. Selama pelaksanaan pmbelajaran guru

selalu melakukan interaksi dengan siswa, dengan cara interaksi yang tepat, yaitu

sesuai dengan karakter dan kemampuan siswa.

Mengakhiri kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan merangkum,

meninjau ulang, memberikan penegasan untuk hal – hal yang dianggap sebagai

inti pelajaran atau dapat dilakukan dengan memberikan tindak lanjut atas

pembelajaran yang dilakukan.

3. Mengevaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran, dapat dilakukan dengan prosedur penilaian proses

dan penilaian hasil akhir pembelajaran. Penilaian dalam proses pembelajaran

bertujuan mendapatkan balikan mengenai tahap pencapaian tujuan selama proses

pembelajaran. Penilaian pada akhir proses pembelajaran bertujuan mengetahui

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Jenis penilaian yang diterapkan juga

bervariasi dapat dengan tes lisan, tes tetulis, maupun tes perbuatan.

Demikian pula dengan hubungan antar pribadi dalam kelas guru harus

menciptakan suasana pembelajaran yang mendukung sehingga segala hal yang

akan dikomunikasikan dapat dimengerti dan dipahami siswa. Selain itu, hubungan

antar pribadi merupakan hal yang sangat penting mengingat komunikasi yang

lancar, suasana yang baik, dan keadaan yang kondusif akan memperlancar siswa

dalam menangkap dan menyerap materi pelajaran. Dalam pembelajaran,

hubungan antar pribadi dapat dilihat dari kemampuan guru mengembangkan sikap

positif siswa, bersikap terbuka, menampilkan kegairahan dalam mengajar, serta

mengelola interaksi perilaku kelas, selain itu dapat pula ditunjukkan dengan

Page 44: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

30

keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran, sehingga memungkinkan

dicapainya tujuan pengajaran.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pelaksanaan tugas guru

sebagai wujud tanggung jawab dan juga sebagai gambaran kinerja seorang guru

bukan hanya dilihat dari kemampuan melaksanakan pembelajaran, karena

hubungan guru dengan siswa juga merupakan aspek yang tak kalah penting. Pola

interaksi guru dengan siswa dapat dilihat pada kemampuan guru dalam bersikap

dan berperilaku dengan siswa. Menurut Satori (2010: 3.16-7) pola interaksi guru

dengan siswa dapat terjadi seperti guru secara cepat merespon kebutuhan,

keinginan, dan pesan yang disampaikan siswa; guru mengembangkan berbagai

kesempatan bagi siswa untuk berkomunikasi, karena siswa memperoleh

keterampilan berkomunikasi melalui mendengar dan penggunaan bahasa, serta

wawasan; guru memberikan kemudahan bagi pencapaian tugas perkembangan

melalui pemberian dukungan, pemberian perhatian, sentuhan fisik, dan dorongan

– dorongan verbal berupa pujian dan sanjungan.

2.1.5 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Asf dan Mustofa (2013: 160) menyatakan bahwa faktor yang

mempengaruhi kinerja seseorang dapat berasal dari dalam individu itu sendiri

seperti motivasi, keterampilan, dan juga pendidikan, juga faktor dari luar individu

seperti iklim kerja, tingkat gaji, dan lain sebagainya.

Malthis dan Jackson dalam Asf dan Mustofa (2013: 159) menyatakan ada

tiga faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu kemampuan, usaha yang

dicurahkan, dan dukungan organisasi. Ketiga hal tersebut memiliki hubungan

Page 45: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

31

yang saling berkesinambungan. Kinerja akan meningkat apabila ketiga komponen

tersebut ada dalam diri guru. Akan tetapi, kinerja akan berkurang apabila salah

satu komponen ini dikurangi atau tidak ada.

Kinerja (Performance/P) = Kemampuan (Ability/A) x Usaha (Effort/E) x

Dukungan (Support/S)

Berdasarkan faktor – faktor tersebut, dapat dikatakan bahwa faktor yang

mempengaruhi kinerja guru meliputi aspek yang berasal dalam diri guru, dan juga

aspek yang berasal dari luar. Faktor yang berasal dari dalam diri guru dapat dilihat

dengan adanya motivasi, pengetahuan atau pendidikan minimal yang ditempuh,

juga keterampilan dalam mengerjakan tugasnya sebagai seorang guru. Faktor dari

luar yang mempengaruhi kinerja guru adalah adanya dukungan dari organisasai

atau lembaga tempatnya bekerja. Guru bertugas di sekolah, sehingga salah satu

faktor luar yang ikut memberi pengaruh terhadap kineja guru adalah adanya

pemimpin yang tepat. Pemimpin di sekolah adalah kepala sekolah, yang tanggung

jawabnya begitu besar, dan juga banyak tugas yang harus dilakukan sebagai

seorang kepala sekolah. Kepala sekolah mampu mempengaruhi kinerja guru

karena salah satu tugas kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi akademik,

sebagai salah satu upaya membimbing guru untuk meningkatkan kinerjanya dalam

pembelajaran.

2.1.6 Pengertian Supervisi Pendidikan

Kompetensi yang hendaknya dimiliki kepala sekolah/madrasah sesuai

dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang

Standar Kepala Sekolah/Madrasah, meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi

Page 46: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

32

manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, dan kompetensi

sosial. Merujuk pada aturan tersebut, dalam penulisan kajian penelitian ini

membahas lebih dalam mengenai kompetensi supervisi oleh kepala sekolah.

Berikut ini pengertian supervisi yang dipaparkan oleh beberapa ahli:

Fathurrohman dan Suryana (2011) mengatakan supervisi pendidikan

adalah layanan profesional dari atasan atau pimpinan untuk membantu guru agar

semakin meningkatkan kualitas diri dan kualitas pelaksanaan tugasnya.

Pernyataan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan

untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam

melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Supervisi yang

merupakan bantuan dari para pemimpin sekolah kepada guru –

guru dan personel sekolah lainnya untuk mencapai tujuan

pendidikan. (Purwanto, 2012: 76)

Begitu pula dijelaskan oleh Pidarta (2009: 2) supervisi pendidikan adalah

kegiatan membina para pendidik dalam mengembangkan proses pembelajaran,

termasuk segala unsur penunjangnya. Serupa dengan pendapat Pidarta, Sagala

(2012: 89) juga menegaskan bahwa supervisi pendidikan adalah pemberian

bantuan bagi guru guna memperbaiki situasi belajar mengajar dan meningkatkan

kualitas mengajar untuk membantu siswa agar lebih baik dalam belajar.

Berdasarkan uraian pengertian supervisi di atas dapat disimpulkan bahwa

maksud utama dari pelaksanaan supervisi adalah untuk memberikan pelayanan

yang tepat bagi guru yang mana layanan ini merupakan bantuan, dorongan atau

bimbingan sebagai salah satu cara kepala sekolah untuk membantu guru agar

dapat melaksanakan tugasnya dalam mengajar untuk menciptakan pembelajaran

Page 47: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

33

yang efektif dan efisien. Supervisi sebagai upaya untuk membantu guru

memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran dan diharapkan

hasil belajar siswa dapat meningkat.

2.1.7 Pengertian Supervisi Akademik

Seperti yang telah dipaparkan di atas, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia No 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala

Sekolah/Madrasah, kepala sekolah hendaknya berkompeten dalam melaksanakan

supervisi yang pelaksanaannnya meliputi beberapa tahapan sebagai berikut: (1)

merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan

profesionalisme guru; (2) melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan

menggunakan pendekatan dan teknik yang tepat; (3) menindaklanjuti hasil

supervisi terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Berikut penjelasan pengertian supervisi akademik menurut beberapa ahli:

menurut Fathurrohman dan Suryana (2011) supervisi akademik atau disebut juga

dengan supervisi pengajaran adalah kegiatan supervisi terhadap guru – guru dan

kepala sekolah dalam rangka memperbaiki kualitas pengajaran.

Sagala (2012: 106) menyatakan supervisi akademik adalah

bantuan dan pelayanan yang diberikan kepada guru agar mau

terus belajar, meningkatkan kualitas pembelajarannya,

menumbuhkan kreativitas guru memperbaiki bersama - sama

dengan cara melakukan seleksi dan revisi tujuan – tujuan

pendidikan, bahan pengajaran, model dan metode pengajaran,

dan evaluasi pengajaran untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran, pendidikan, dan kurikulum dalam

perkembangan dari belajar mengajar dengan baik agar

memperoleh hasil yang lebih baik.

Menurut Daresch (1889) dalam bahan pembelajaran Lembaga

Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia (2011: 4),

Page 48: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

34

supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan

kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Supervisi akademik tidak terlepas dari penilaian kinerja guru

dalam mengelola pembelajaran.

Pemaparan pengertian supervisi akademik menurut para ahli dapat

disimpulkan bahwa supervisi akademik merupakan layanan bantuan terhadap guru

oleh supervisor (kepala sekolah) dalam melaksanakan dan mengelola

pembelajaran, membantu guru mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam

pembelajaran dan membimbing guru untuk meningkatkan kualitas mengajar,

sehingga guru dapat mencapai kinerja mengajar yang lebih baik lagi.

2.1.8 Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik

Supervisi akademik merupakan layanan bantuan yang dilakukan kepala

sekolah terhadap guru. Layanan yang dilakukan berupa bantuan kepala sekolah

mengatasi permasalahan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

Merujuk pada pengertian supervisi akademik tersebut, dapat kita ketahui bahwa

tujuan supervisi akademik ditekankan pada perbaikan proses belajar mengajar

dengan meningkatkan kualitas guru sebagai pengajar.

Seperti pendapat Sagala (2012: 105) tujuan supervisi adalah untuk

membantu guru meningkatkan kemampuannya agar menjadi guru yang lebih baik

dan profesional dalam melaksanakan pengajaran. Berdasarkan pada tujuan

supervisi akademik yang disebutkan Sagala dapat kita pahami pelaksanaan

supervisi akademik meliputi tiga tugas utama guru dalam melaksanakan

Page 49: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

35

pembelajaran, yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,

dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

Menurut Purwanto (2012: 77) tujuan supervisi adalah

perbaikan dan perkembangan proses belajar mengajar secara

total; ini berarti bahwa tujuan supervisi tidak hanya untuk

memperbaiki mutu mengajar guru, tetapi juga membina

pertumbuhan profesi guru dalam arti luas termasuk di

dalamnya pengadaan fasilitas yang menunjang kelancaran

proses belajar mengajar, peningkatan mutu pengetahuan dan

keterampilan guru – guru, pemberian bimbingan dan

pembinaan dalam hal implementasi kurikulum, pemilihan dan

penggunaan metode mengajar, alat – alat pelajaran, prosedur

dan teknik evalusi pengajaran, dan sebagainya.

Dalam bahan pembelajaran Supervisi Akademik yang ditulis Lembaga

Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (2011: 4) menyebutkan tujuan

supervisi akademik adalah: (1) membantu guru mengembangkan kompetensinya;

(2) mengembangkan kurikulum; (3) mengembangkan kelompok kerja guru, dan

membimbing penelitian tindakan kelas (PTK).

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan tujuan pelaksanaan

supervisi akademik untuk membantu guru memecahkan permasalahan yang

dihadapi dalam pembelajaran dan membimbing guru untuk meningkatkan kinerja

mengajarnya. Dengan layanan bantuan serta bimbingan dari supervisor kepada

guru diharapkan muncul perbaikan kinerja guru sehingga terjadi peningkatan pada

proses pembelajaran.

Adapun fungsi supervisi akademik yang dipaparkan beberapa ahli, Sagala

(2012: 106) fungsi supervisi akademik atau supervisi pengajaran adalah

memberikan pelayanan supervisi pengajaran kepada guru untuk menumbuhkan

Page 50: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

36

proses belajar mengajar yang berkualitas baik, menyenangkan, inovatif dan dapat

menjaga keseimbangan pelaksanaan tugas staf mengajar.

Imron (2011: 12) menyatakan fungsi supervisi akademik adalah layanan

bantuan atau bimbingan profesioal untuk menumbuhkan iklim bagi perbaikan

proses dan hasil belajar melalui serangkaian upaya supervisi terhadap guru – guru.

Fahthurrohman dan Suryana (2011) menjelaskan fungsi supervisi

akademik sebagai salah satu upaya yang paling berpengaruh langsung dalam

peningkatan kualitas pendidikan, selain itu supervisi akademik juga merupakan

strategi supervisi kinerja guru dalam peningkatan mutu profesional guru yang

langsung akan mempengaruhi kualitas pendidikan.

Beberapa pendapat ahli berkenaan dengan fungsi supervisi akademik dapat

disimpulkan bahwa fungsi supervisi akademik merupakan layanan untuk

membantu atau membimbing agar guru dapat meningkatkan kualitas mutu

pembelajaran yang dilaksanakan guru di dalam kelas.

2.1.9 Pelaksanaan Supervisi Akademik

Pelaksanaan supervisi oleh supervisor bertujuan untuk membantu guru

dalam mengatasi permasalahannya dalam kegiatan pembelajaran seperti

penggunaan model, strategi serta metode mengajar, penyampaian materi,

penggunaan media/alat bantu belajar, komunikasi dengan siswa, dan

permasalahan dalam kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan

kegiatan pembelajaran.

Supervisi akademik dapat dilaksanakan dengan beberapa teknik. Teknik –

teknik supervisi akademik terdiri dari beberapa jenis, dengan tujuan agar

Page 51: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

37

supervisor dapat menggunakan teknik supervisi yang tepat menyesuaikan dengan

permasalahan yang dihadapi oleh guru. Berikut ini beberapa teknik yang dapat

diterapkan pada pelaksanaan supervisi akademik.

Dalam bahan pembelajaran supervisi akademik yang disusun oleh

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) (2011: 10),

teknik supervisi terdiri atas teknik supervisi individual dan teknik supervisi

kelompok. Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perseorangan

terhadap guru, adapun macamnya seperti (1) kunjungan kelas, (2) observasi kelas,

(3) pertemuan individual, (4) kunjungan antarkelas, dan (5) menilai diri sendiri.

Pelaksanaan supervisi individual dilakukan dengan maksud agar guru dan kepala

sekolah dapat saling bertukar pikiran atas permasalahan yang dihadapi guru,

sehingga tindak lanjut yang diberikan kepala sekolah sesuai dengan permasalahan

serta kemampuan guru yang disupervisi.

Teknik supervisi berkelompok menurut Sagala (2012: 175) antara lain: (1)

pertemuan orientasi; (2) rapat guru latih; (3) studi kelompok antara guru latih; (4)

diskusi sebagai proses kelompok; (5) tukar – menukar pengalaman; (6) lokakarya;

(7) diskusi panel; (8) seminar; (9) simposium; (10) demonstrasi mengajar; (11)

perpuatakaan jabatan; (12) buletin supervisi; (13) membaca langsung; (14)

mengikuti kursus; (15) organisasi jabatan; (16) laboratorium kurikulum; dan (17)

perjalanan sekolah (field trips). Melihat dari banyaknya jenis teknik supervisi,

pelaksanaan supervisi hendaknya menggunakan teknik yang tepat, yaitu yang

sesuai dengan kebutuhan, sesuai dengan karakteristik supervisor dan sasaran yang

Page 52: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

38

disupervisi, yang terpenting adalah pemilihan teknik demi mencapai tujuan dari

supervisi akademik.

Langkah – langkah pelaksanaan supervisi akademik sekolah meliputi

persiapan atau tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dan tindak lanjut (Asf

dan Mustofa, 2013: 55-6). Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

(1) Tahap persiapan atau perencanaan merupakan tahap di mana supervisor

merencanakan waktu, sasaran, dan cara yang akan diterapkan selama melakukan

supervisi. Pada tahap persiapan juga tercermin kegiatan supervisi secara

keseluruhan, sehingga supervisor hendaknya melibatkan atau berkoordinasi

dengan pihak – pihak terkait dalam pelaksanaan supervisi.

(2) Tahap pelaksanaan yang disebut juga tahap pengamatan adalah cara kepala

sekolah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan

oleh guru. Pelaksanaan supervisi hendaknya dilakukan secara berkesinambungan,

misalnya dilihat dari segi waktu pelaksanaan, supervisi dilaksanakan di awal dan

di akhir semester, hal tersebut dimaksudkan sebagai perbandingan. Dalam

melaksanakan supervisi, kepala sekolah juga harus memperhatikan aspek yang

harus disupervisi, memahami instrumen yang digunakan dalam supervisi, serta

memiliki wawasan yang luas karena supervisi dimaksudkan untuk memberi

bantuan, membimbing atau membina guru dalam mengajar.

(3) Tahap evaluasi/penilaian dan tindak lanjut adalah tahapan terakhir pada

rangkaian kegiatan supervisi akademik oleh kepala sekolah. Penilaian pada

kegiatan supervisi adalah penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan supervisi, dapat

dilihat berdasarkan ketepatan instrumen yang digunakan, keterlaksanaan program

Page 53: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

39

supervisi, hasil supervisi, dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan

supervisi. Sementara tahap tindak lanjut merupakan langkah pembinaan program

supervisi. Pada tahap tindak lanjut, kepala sekolah bersama guru mengadakan

pertemuan untuk membicarakan hasil pengamatan yang dilakukan kepala sekolah,

apakah terdapat kekurangan saat guru melaksanakan pembelajaran, dapat pula

guru mengungkapkan permasalahan yang mungkin selama ini dihadapi dalam

pembelajaran, sehingga guru dan kepala sekolah dapat bertukar pikiran mengenai

permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran, sehingga kepala sekolah dapat

memberikan solusi yang tepat bagi guru. Dapat pula tindak lanjut yang diberikan

kepada guru yaitu diikutkan dalam pelatihan, workshop, seminar, studi lebih

lanjut dan lain – lain.

Uraian mengenai teknik dan langkah –langkah dalam melaksanakan

supervisi di atas menunjukkan bahwa kepala sekolah sebagai supervisor dalam

melaksanakan supervisi akademik hendaknya menyesuaikan teknik dengan

permasalahan yang dihadapi guru. Teknik supervisi akademik baik berkelompok

maupun individual tak lepas dari tujuan utama pelaksanaan supervisi, yaitu

membantu guru meningkatkan kualitas mengajar. Pelaksanaan supervisi akan

berjalan dengan baik, jika pelaksanaan supervisi mendapat dukungan dari seluruh

pihak terkait, serta penguasaan kepala sekolah terhadap substansi materi supervisi

akademik.

2.1.10 Prinsip – prinsip Supervisi Akademik

Agar supervisi akademik dilaksanakan secara efektif dan efisien harus

berpedoman pada prinsip – prinsip yang mendasarinya. Sutomo (2011: 113)

Page 54: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

40

menyebutkan prinsip supervisi akademik terdiri dari: (1) praktis yang artinya

supervisi akademik dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi; (2) fungsional

maksudnya berfungsi sebagai sumber informasi; (3) relevansi, artinya supervisi

akademik dilaksanakan sesuai dan menunjang pelaksanaan yang berlaku; (4)

ilmiah yang berarti supervisi akademik harus terprogram dan berkesinambungan,

obyektif, menggunakan prosedur atau instrumen yang valid; (5) supervisi

akademik harus memiliki prinsip demokrasi maksudnya adalah mengutamakan

musyawarah untuk menemukan mufakat; (6) kooperatif atau bekerjasama; (7)

konstruktif dan kreatif.

Melengkapi pendapat tersebut, Rifai dalam Purwanto (2012: 117-8)

berpendapat bahwa supervisi akademik memiliki prinsip – prinsip sebagai berikut:

(1) supervisi hendaknya bersifat konstruktif dan kreatif, yaitu pada yang

dibimbing dan diawasi harus dapat menimbulkan dorongan untuk bekerja; (2)

supervisi harus didasarkan atas keadaan dan kenyataan yang sebenar-benarnya,

realistis, dan mudah dilaksanakan; (3) supervisi harus sederhana dan informal

dalam pelaksanaannya; (4) supervisi harus dapat memberikan perasaan aman pada

guru – guru; (5) supervisi harus didasarkan atas hubungan professional, bukan

atas dasar hubungan pribadi; (6) harus memperhitungkan kesanggupan, sikap, dan

kondisi guru – guru; (7) supervisi tidak bersifat memaksa (otoriter); (8) tidak

boleh didasarkan atas kekuasaan pangkat. kedudukan atau kekuasaan pribadi; (9)

tidak boleh mencari – cari kesalahan dan kekurangan; (10) supervisi tidak dapat

terlalu cepat mengharapkan hasil, sehingga membutuhkan kesabaran (11)

supervisi hendaknya bersifat preventif (mencegah munculnya hal – hal negatif),

Page 55: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

41

korektif (memperbaiki kesalahan yang telah terjadi), dan kooperatif (kesalahan

dan kekurangan diperbaiki secara bersama – sama oleh supervisor dan guru).

Berdasarkan penjelasan prinsip – prinsip supervisi akademik di atas, maka

dapat disimpulkan dalam melaksanakan supervisi akademik harus direncanakan

secara matang, meluruskan tujuan dari supervisi akademik yaitu untuk

memperbaiki kualitas kinerja guru dan bukan mencari kesalahan guru dalam

kegiatan pembelajaran, serta tak kalah pentingnya hasil supervisi akademik

dikomunikasikan oleh supervisor kepada guru untuk dibahas secara bersama –

sama sehingga guru mendapat bimbingan yang tepat dan jelas.

2.1.11 Tugas Kepala Sekolah sebagai Supervisor

Pelaksana kegiatan supervisi disebut supervisor, yang dapat diperankan

oleh pengawas, manajer, direktur atau kepala sekolah, administrator atau

evaluator. Dalam kajian penelitian ini, supervisor yang dimaksud adalah kepala

sekolah, sesuai dengan Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar

Kepala Sekolah/Madrasah. Sagala (2012: 103) memaparkan bahwa tugas

supervisor adalah meningkatkan kualitas aktivitas pembelajaran, mengembangkan

kurikulum, dan mengevaluasi pembelajaran agar terus menerus menjadi semakin

baik dan berkualitas. Hal tersebut juga dijelaskan oleh Purwanto (2012: 75):

Tugas kewajiban kepala sekolah, di samping mengatur

jalannya sekolah, juga harus dapat bekerjasama dan

berhubungan erat dengan masyarakat. Ia berkewajiban

membangkitkan semangat staf guru – guru dan pegawai

sekolah untuk bekerja lebih baik; membangun dan memelihara

kekeluargaan, kekompakan dan persatuan antara guru – guru,

pegawai dan murid – muridnya; mengembangkan kurikulum

sekolah, mengetahui rencana sekolah dan tahu bagaimana

menjalankannya; memperhatikan dan mengusahakan

kesejahtearaan guru – guru dan pegawai – pegawainya.

Page 56: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

42

Tugas utama kepala sekolah sebagai supervisor menurut Gwyn dalam

(Sutomo, 2011: 111) meliputi tugas untuk: (1) membantu guru mengerti dan

memahami para siswa, (2) membantu mengembangkan dan meperbaiki segala hal

yang berkaitan dengan profesionalisasi guru, (3) membantu seluruh staf sekolah

agar lebih efektif dalam melaksanakan proses belajar mengajar, (4) membantu

guru meningkatkan cara mengajar yang efektif, (5) membantu guru secara

individual, (6) membantu guru agar dapat menilai siswa lebih baik, (7)

menstimulir guru agar dapat menilai diri dan pekerjaannya, (8) membantu guru

agar merasa bergairah dalam pekerjaannya dengan penuh rasa aman, (9)

membantu guru dalam melaksanakan kurikulum di sekolah, (10) membantu guru

agar dapat memberikan informasi yang seluas – luasnya kepada masyarakat

tentang kemajuan sekolahnya.

Pidarta (2009: 19) menyebutkan bahwa posisi kepala sekolah

sebagai supervisor memiliki tugas untuk membina para guru

menjadi professional, yang diperhatikan dan dikembangkan.

Pembinaan terhadap guru meliputi aspek pribadi guru,

peningkatan profesi yang kontinu, proses pembelajaran,

penguasaan materi pelajaran, keragaman kemampuan guru,

keragaman daerah, serta kemampuan guru kerja sama dengan

masyarakat.

Supervisor hendaknya mampu melakukan pembinaan dan pengembangan

yang meliputi pemberian bantuan atau bimbingan kepada guru berkaitan dengan

proses pembelajaran yang berkualitas agar menghasilkan prestasi belajar siswa

yang memuaskan. Supervisor juga memberikan nasehat kepada guru untuk

menjalankan pembelajaran yang efektif. Selain itu, kepala sekolah juga hendaknya

melakukan tindak lanjut dengan melaporkan perkembangan dan hasil supervisi.

Page 57: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

43

Tugas supervisor yang telah disebutkan di atas merupakan bagian dari

fungsi – fungsi supervisi akademik yang menjadi kewajiban kepala sekolah

sebagai supervisor di sekolah. Untuk itu agar dapat melaksanakan tugas supervisi,

kepala sekolah harus memiliki bekal kemampuan secara personal maupun secara

profesional, sifat – sifat dan pengetahuan yang sesuai dengan profesinya sebagai

supervisor.

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa temuan penelitian relevan yang meneliti keterkaitan antara

pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru telah

banyak dipublikasikan. Penelitian berkaitan dengan pelaksanaan supervisi

akademik antara lain sebagai berikut.

Penelitian dengan judul “Implementasi Supervisi Akademik terhadap

Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Se-Kabupaten Sumedang oleh Ali Sudin”

tahun 2008. Hasil penelitian ini menyimpulan bahwa pelaksanaan supervisi dalam

seluruh mata pelajaran belum berjalan optimal, hal ini terbukti dari persentase

yang diperoleh sebesar 45,27%. Secara pelaksanaan supervisi yang meyangkut

aspek pengelolaan pembelajaran berada dalam kategori cukup yaitu 56,37%.

Pelaksanaan supervisi yang menyangkut aspek peningkatan kemampuan

akademik guru dalam pembelajaran berada dalam kategori cukup yaitu 41%.

Hasil penelitian lainnya merupakan penelitian yang dilakukan oleh Janar

Teta (2011) dengan judul, “The Influence of Influence Supervise Headmaster and

Facility Teach to Performance Learn in SMA Negeri 2 Sukoharjo School in

Academic Year 2010/2011”. Dari penelitian ini diketahui the relative contribution

Page 58: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

44

of the principal supervision (X1) toward the teacher’s works (Y) is 70,2 % and the

contribution relative teaching facilities toward the teacher’s works is 29,8%. For

effectiveness supervision of the principal (X1) toward studying performance in

administration lesson (Y) is 50,9 % and the teaching facilities (X2) toward the

teacher’s works (Y) is 21,6 %. (Pengaruh supervisi kepala sekolah (X1) terhadap

kinerja guru (Y) adalah 70,2 % dan besar pengaruh fasilitas mengajar terhadap

kinerja guru adalah sebesar 29,8 %. Efektivitas supervisi kepala sekolah (X1)

terhadap pelaksanaan pembelajaran (Y) adalah 50,9 % dan fasilitas mengajar (X2)

terhadap kinerja guru (Y) adalah 21,6 %).

Dalam penelitian tersebut, Janar Teta menjelaskan bahwa dengan supervisi

kepala sekolah yang tepat dan fasilitas pembelajaran yang memadai sesuai dengan

kebutuhan guru, maka kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan

kinerja dari guru dapat optimal dalam peranannya sebagai fasilitator kegiatan

pembelajaran di dalam kelas.

Demikian pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Hertien Kurniawaty

Suheri (2013) dengan judul Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan

Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru SMA Negeri di Kabupaten

Suba. Hasil penelitian ini adalah: (1) Supervisi Akademik Kepala sekolah yang

telah terlaksana di SMAN Kabupaten Subang termasuk pada kategori tinggi, (2)

Kondisi Iklim Organisasi yang terdapat di SMAN se-Kabupaten Subang

termasuk pada kategori tinggi, (3) Kinerja Mengajar Guru PNS yang berada di

SMAN se-Kabupaten Subang termasuk pada kategori tinggi, (4) Supervisi

Akademik Kepala Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

Page 59: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

45

mengajar guru, (5) Iklim Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kinerja Mengajar Guru, (6) Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan iklim

Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Mengajar Guru.

Dari pemaparan hasil penelitian terdahulu, relevan dengan judul penelitian

ini yang memiliki variabel penelitian yang serupa, yaitu supervisi akademik oleh

kepala sekolah sebagai variabel bebas dan kinerja mengajar guru sebagai variabel

terikat. Adanya penelitian sebelumnya yang relevan menjadi alasan peneliti untuk

melakukan penelitian tentang supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah

terhadap kinerja guru dalam pembelajaran, khususnya di Sekolah Dasar Daerah

Binaan I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.

2.3 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dalam penelitian menjelaskan secara teoritis model

konseptual variabel – variabel penelitian, tentang bagaimana pertautan teori –

teori yang berkaitan dengan variabel yang akan diteliti.

Kepala sekolah sebagai seorang supervisor di sekolah, hendaknya dapat

meningkatkan kinerja para guru sebagai tenaga pendidik demi mencapai tujuan

pendidikan dan juga untuk memperbaiki kualitas pendidikan melalui perbaikan

kualitas profesional seorang guru. Dengan supervisi yang tepat dari seorang

kepala sekolah, maka diharapkan berkurangnya permasalan yang dihadapi guru

dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehngga tercipta pembelajaran yang

efektif dan efisien, serta meningkatnya kualitas kinerja guru.

Supervisi atau layanan bimbingan merupakan salah satu tugas seorang

kepala sekolah sebagai seorang pemimpin di sekolah. Supervisi adalah aktivitas

Page 60: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

46

menentukan kondisi/syarat – syarat yang esensial yang akan menjamin

tercapainya tujuan – tujuan pendidikan (Purwanto, 2012: 115).

Tugas kepala sekolah sebagai supervisor hendaknya mampu meneliti,

mencari, dan menentukan hal – hal apa saja yang diperlukan bagi kemajuan

sekolahnya sehingga tujuan – tujuan pendidikan di sekolah itu dapat tercapai

semaksimal mungkin. Kepala sekolah harus memahami aspek yang sudah dimiliki

atau dipenuhi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan dan hal yang belum

dimiliki atau belum terpenuhi sehingga perlu diusahakan untuk memenuhi

kekurangan tersebut. Supervisi yang dilakukan tentu saja berupa pengamatan dan

secara luas merupakan layanan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran dan

segala hal yang menunjang kelancaran pembelajaran dalam kelas. Kelancaran

pembelajaran tentunya akan berimbas pula pada prestasi belajar siswa. Kualitas

pendidikan yang baik ditandai dengan berkualitasnya kinerja guru dan

meningkatnya prestasi belajar siswa. Hal tersebut dapat terwujud dengan

dukungan berbagai pihak termasuk adanya seorang supervisor yang berkualitas.

Secara garis besar, supervisi akademik yang ditugaskan kepada kepala

sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun

2007, yang menyatakan bahwa pelaksanaan suervisi akademik terdiri dari tiga

tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Lain halnya dengan

kinerja guru dalam pembelajaran yang terdiri dari empat aspek utama, yaitu

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan

hubungan antar pribadi dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, pengaruh

antara kedua variabel dapat dilihat dari indikator pada masing – masing variabel.

Page 61: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

47

Berikut ini adalah kerangka berpikir pengaruh supervisi akademik

terhadap kinerja guru dalam pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I

Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga yang disajikan dalam bentuk

bagan.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. (Sugiyono, 2011: 96). Berikut hipotesis yang dimunculkan

dalam penelitian ini.

Ho : Tidak ada pengaruh supervisi akademik terhadap kinerja guru dalam

pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan

Pengadegan Kabupaten Purbalingga.

Supervisi

Akademik

Kepala Sekolah

Kinerja Guru

dalam

Pembelajaran

Perencanaan

Pelaksanaan

Tindak

Lanjut

Perencanaan

Pembelajaran

Pelaksanaan

Pembelajaran

Evaluasi

Pembelajaran

Hubungan

Antar Pribadi

dalam

Kegiatan

Pembelajaran

Page 62: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

48

Ha : Ada pengaruh supervisi akademik terhadap kinerja guru dalam

pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan

Pengadegan Kabupaten Pubalingga.

Page 63: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

49

Page 64: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

50

BAB 3

METODE PENELITIAN

Dalam merencanakan suatu penelitian perlu pula menentukan metode

penelitian yang akan diterapkan. Ketepatan dalam menentukan metode dengan

jenis data, akan menjadikan penelitian terarah mencapai tujuan penelitian dan juga

kebenaran data yang diperoleh. Sugiyono (2011: 3) menyatakan, secara umum

metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu.

Berikut penelitian ini dengan judul Pengaruh Supervisi Akademik

terhadap Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I

Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga merupakan penelitian ex post

facto.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan

kuantitatif. Ex post facto dapat ditafsirkan sebagai “sesudah fakta”. Penelitian

dilakukan untuk mengetahui gambaran variabel penelitian yang telah terjadi,

sehingga dapat diketahui gambaran sebab – akibat yang terjadi antar variabel.

Menurut Sugiyono (1999) dalam Riduwan (2013: 15), penelitian ex post facto

merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah

terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang

dapat menimbulkan kejadian tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini

dengan menggunakan angket atau kuesioner, karena penelitian ini tidak dapat

Page 65: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

51

dilakukan dengan cara pengamatan langsung, mengingat sasaran penelitian

merupakan suatu keadaan yang telah terjadi pada waktu lampau. Data yang

diperoleh akan dianalisis dengan perhitungan statistik dan juga akan

diinterpretasikan.

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh

Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

Negeri Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga, maka

desain penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan:

(X) : Supervisi Akademik

(Y) : Kinerja Guru

3.2 Populasi dan Sampel

Dalam suatu penelitian membutuhkan adanya subjek penelitian.

Keseluruhan dari subjek penelitian disebut dengan populasi, sedangkan bagian

dari populasi disebut dengan sampel. Populasi merupakan sumber pengumpulan

data secara keseluruhan, namun dalam penelitian umumnya pengumpulan data

dilakukan terhadap anggota sampel. Hasil penelitian dapat digeneralisasikan jika

dilakukan terhadap sampel yang representatif.

3.2.1 Populasi

Sugiyono (2011: 117) mengemukakan populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

(Y) (X)

Page 66: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

52

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru yang ada di Sekolah Dasar

Negeri Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Populasi

ini tersebar di sebelas Sekolah Dasar Negeri. Adapun daftar nama guru sebagai

responden dalam penelitian ini dilampirkan pada lampiran 1. Jumlah populasi

pada masing – masing sekolah adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1: Jumlah populasi guru Sekolah Dasar Dabin I Kecamatan Pengadegan

Kabupaten Purbalingga

No Nama Sekolah Dasar Populasi

1 SD Negeri 1Pengadegan 9

2 SD Negeri 2 Pengadegan 8

3 SD Negeri 3 Pengadega 7

4 SD Negeri 4 Pengadegan 7

5 SD Negeri 5 Pengadegan 8

6 SD Negeri 1 Tetel 9

7 SD Negeri 1 Tegalpingen 10

8 SD Negeri 2 Tegalpingen 8

9 SD Negeri 1 Tumanggal 14

10 SD Negeri 2 Tumanggal 7

11 SD Negeri 1 Bedagas 12

Jumlah 99

Sumber: UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pengadegan 2015

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2011: 118). Begitu pula Ali dan Asrori (2014: 227)

menjelaskan bahwa bagian dari kelompok yang mewakili kelompok besar disebut

dengan sampel subjek atau sampel riset. Berdasarkan pengertian sampel tersebut,

maka dapat diketahui dalam penelitian ini sampel merupakan bagian dari guru –

guru di sekolah dasar negeri daerah binaan I Kecamatan Pengadegan, Kabupaten

Purbalingga.

Page 67: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

53

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik Simple Random Sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan

bila anggota populasi dianggap homogen atau relatif homogen. Teknik

pengambilan sampel ini dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan strata yang

ada dalam populasi penelitian. (Sugiyono, 2011: 120).

Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan

perhitungan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5%.

Keterangan:

N = Ukuran populasi

n = Ukuran sampel

e = Margin of error, yaitu persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir sebesar 5%.

Dengan populasi sebanyak 99 guru, maka sampel yang representatif sesuai

dengan jumlah populasi menggunakan rumus tersebut sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan tersebut, proporsi jumlah sampel yang

representatif dalam penelitian ini adalah 79 guru. Berikut jumlah sampel pada

masing – masing sekolah:

Page 68: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

54

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Masing - masing SD Dabin I Kecamatan Pengadegan

Kabupaten Purbalingga

No Nama Sekolah Dasar Sampel

1 SD Negeri 1Pengadegan 9/99 x 79 = 7

2 SD Negeri 2 Pengadegan 8/99 x 79 = 6

3 SD Neheri 3 Pengadegan 7/99 x 79 = 6

4 SD Negeri 4 Pengadegan 7/99 x 79 = 6

5 SD Negeri 5 Pengadegan 8/99 x 79 = 6

6 SD Negeri 1 Tetel 9/99 x 79 = 7

7 SD Negeri 1 Tegalpingen 10/99 x 79 = 8

8 SD Negeri 2 Tegalpingen 8/99 x 79 = 6

9 SD Negeri 1 Tumanggal 14/99 x 79 = 11

10 SD Negeri 2 Tumanggal 7/99 x 79 = 6

11 SD Negeri 1 Bedagas 12/99 x 79 = 10

Jumlah 79

Sumber: Data Penelitian, 2015

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Dalam sebuah penelitian, agar pengujian variabel dapat menghasilkan

kesimpulan yang valid, maka keberadaan variabel tersebut perlu dianalisis.

Sebelum dilakukan analisis variabel, terlebih dahulu dibuat definisi

operasionalnya.

3.3.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:

61). Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) dan

variabel terikat (dependent variable).

3.3.1.1 Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent variable).

Page 69: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

55

Dengan kata lain, adanya variabel bebas dapat menjadi sebab munculnya suatu

keadaan yang terjadi pada variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini

yaitu supervisi akademik oleh kepala sekolah.

3.3.1.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu

kinerja guru dalam pembelajaran.

3.3.2 Definisi Operasional Variabel

3.3.2.1 Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Supervisi akademik merupakan layanan bimbingan yang dilakukan oleh

supervisor (kepala sekolah) kepada guru dalam melaksanakan dan mengelola

pembelajaran sebagai upaya supervisor dalam meningkatkan kinerja guru dan

tercapainya tujuan pembelajaran.

Tabel 3.3 Indikator dan sub indikator supervisi akademik kepala sekolah:

Indikator Sub Indikator

Perencanaan

Tujuan

Sasaran

Teknik

Waktu

Pelaksanaan

Pengawasan

Menasehati

Memantau

Tindak lanjut Mengoordinasi

Melaporkan

Sumber: Matrik tanggung jawab supervisor pendidikan dalam

pelaksanaan supervisi (Asf dan Mustofa, 2013: 113 – 14)

3.3.2.2 Kinerja Guru dalam Pembelajaran

Kinerja guru adalah serangkaian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

sebagai seorang guru dalam mencapai tujuan pendidikan, yang dalam pelaksanaan

Page 70: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

56

tugasnya sebagai seorang guru harus memiliki bekal pengetahuan, sikap,

keterampilan, dan motivasi.

Tabel 3.4 Indikator dan deskriptor variabel kinerja guru dalam pembelajaran

Indikator Deskriptor

Perencanaan Pembelajaran

Perumusan tujuan pembelajaran

Memilih dan mengembangkan bahan

pelajaran

Merumuskan kegiatan belajar

mengajar

Merencanakan penilaian

Pelaksanaan Pembelajaran

Membuka pembelajaran

Menyampaikan materi pelajaran

Menutup pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran Evaluasi proses dan atau hasil

pembelajaran siswa

Hubungan Antar Pribadi

dalam Kegiatan

Pembelajaran

Pengembangan sikap positif pada diri

siswa dan keterampilan guru

berinteraksi dalam kelas

Sumber: Gambaran kinerja guru dalam pembelajaran (Susanto, 2014:

37 – 53)

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan dan penghimpunan data-data yang diperlukan dalam

penelitian ini menggunakan teknik angket atau kuesioner, teknik dokumentasi,

dan teknik wawancara, uraian lebih lanjut mengenai teknik tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

3.4.1 Kuesioner/Angket

Penelitian ini merupakan penelitian deskritif dengan pendekatan kuantitatif

metode studi survei, yang pada umumnya pelaksanaan survei dilakukan dengan

menanyai subjek baik lisan maupun tertulis. (Ali dan Asrori, 2014: 45). Pada

kesempatan kali ini, dalam pengumpulan data peneliti mengejukan pertanyaan

secara tertulis berupa kuesioner/angket yang dibagikan kepada sampel penelitian

yang telah ditentukan.

Page 71: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

57

Anggoro (2007: 5.6) Kuesioner sebagai alat pengumpul data yang

umumnya terdiri dari serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis yang

digunakan untuk mengumpulkan informasi penelitian yang dikehendaki. Dalam

kuesioner ini nantinya akan menggunakan bentuk pertanyaan tertutup. Bentuk

pertanyaan tertutup digunakan untuk menjaring jawaban yang telah disediakan

pilihannya, sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban.

Bentuk pertanyaan tertutup yang digunakan dalam kuesioner penelitian ini

adalah bentuk pertanyaan berskala, yaitu pertanyaan dengan pilihan jawaban

(tersedia) yang disusun menurut gradasi atau tingkatan. Responden diminta untuk

menyatakan persetujuannya atau penolakannya tehadap pertanyaan atau

pernyataan dengan pilihan yang disediakan. Penggunaan kuesioner untuk

mengumpulkan data pada penelitian ini, karena penggunaan kuesioner (1) dapat

mengumpulkan data dari sejumlah besar subjek penelitian; (2) responden dapat

menjawab dengan lebih leluasa, tidak dipengaruhi oleh sikap mental hubungan

antara peneliti dan responden, dan juga lebih leluasa dalam memikirkan jawaban,

karena tidak terpaku batasan waktu; (3) data yang dikumpulkan lebih mudah

dianalisis karena pertanyaan/pernyataan yang diajukan bersifat tetap dan sama

antara masing – masing responden.

Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini disusun dengan skala Likert.

Teknik skala Likert pada penelitian ini menerapkan alternatif dari 1 – 4. Arikunto

(2013: 284) menjelaskan bahwa terdapat kelemahan dengan lima alternatif

jawaban karena responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah

(karena dirasa aman dan paling gampang karena hamper tidak berpikir). Skala 4

Page 72: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

58

berarti “sangat setuju atau sangat sering”, skala 3 berarti “setuju atau sering”,

skala 2 berarti “tidak setuju atau jarang”, dan skala 1 berarti “sangat tidak setuju

atau sangat jarang”. Berlaku sebaliknya untuk pertanyaan atau pernyataan negatif,

pedoman penskorannya yaitu jawaban “sangat setuju atau sangat sering” diberi

skor 1, jawaban “sering atau setuju” diberi skor 2, jawaban “tidak setuju atau

jarang” diberi skor 3, dan jawaban “sangat tidak setuju atau sangat jarang” diberi

skor 4.

Bentuk skala Likert menggunakan cek list, yang memiliki keuntungan

singkat dalam pembuatannya, hemat kertas, mudah dalam menstabulasikan data,

dan secara visual lebih menarik (Sugiyono, 2014: 172).

Tabel 3.5 Skala Likert

Item

Pertanyaan

Bobot Skor

Sangat Setuju /

Sangat Sering

Setuju /

Sering

Tidak Setuju

/ Jarang

Sangat Tidak Setuju

/ Sangat Jarang

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

3.4.2 Dokumentasi

Selain pengumpulan data dengan menggunakan angket/kuesioner, pada

penelitian ini juga mengumpulkan data dengan teknik dokumentasi. Dokumentasi

ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku

– buku yang relevan, peraturan – peraturan, laporan kegiatan, foto – foto, film

dokumenter, data yang relevan penelitian (Riduwan, 2013: 77). Teknik

pengumpulan data dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk

mengumpulkan data berupa daftar nama guru dari seluruh Sekolah Dasar di Dabin

I Kecamatan Pengadegan, juga data berupa foto kegiatan penelitian.

Page 73: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

59

3.4.3 Wawancara

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana

peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara

sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang

digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan

(Sugiyono, 2013: 197). Wawancara tidak terstruktur ini digunakan untuk

mengetahui pelaksanaan supervisi akademik dari sudut pandang kepala sekolah.

Dalam penelitian ini narasumber yang diwawancarai adalah Bapak Imam

Sugondo,S.Pd, selaku kepala SD Negeri 1 Tegalpingen, Bapak Kusno,S.Pd.SD,

selaku kepala SD Negeri 2 Tegalpingen.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan

diteliti, sehingga dapat diketahui gambaran variabel tersebut. Untuk

mempermudah peneliti dalam menyusun instrumen, maka peneliti terlebih dahulu

menyusun kisi – kisi instrumen dari masing – masing variabel yang akan diteliti.

Tujuan penyusunan kisi – kisi instrumen agar pertanyaan – pertanyaan yang akan

dicantumkan pada instrumen berupa angket/kuesioner lebih menyeluruh dan

sesuai dengan variabel. Berikut kisi – kisi instrumen pada masing – masing

variabel penelitian:

3.5.1 Kinerja Guru dalam Pembelajaran

Tabel 3.6 Kisi – kisi Instrumen Kinerja Guru dalam Pembelajaran

Variabel Indikator Deskriptor Nomor

Butir

Kinerja Guru

dalam

Pembelajaran

Perencanaan

Pembelajaran

Merumuskan tujuan pembelajaran 1, 2

Memilih dan mengembangkan

bahan pelajaran 3, 4, 10, 11

Page 74: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

60

Variabel Indikator Deskriptor Nomor

Butir

(Y) Merencanakan metode pembelajaran

yang akan digunakan 5, 6

Merencanakan langkah – langkah

kegiatan pembelajaran

7, 8, 9, 12,

13, 14, 15

Merencanakan penataan/pengelolaan

ruang kelas pada saat pembelajaran 16, 17, 18

Merencanakan sumber belajar 19, 20

Merencanakan media belajar 21, 22, 23

Merencanakan penilaian 24, 25, 26

Pelaksanaan

pembelajaran

(Membuka

pembelajaran,

menyampaikan

materi

pembelajaran,

dan menutup

pembelajaran)

Membuka pembelajaran 27, 28, 29,

30

Pemberian penguatan selama

pembelajaran bagi siswa yang aktif

31, 32, 33,

34

Penyampaian materi berbantu

sumber belajar dan media yang tepat 37, 38

Pemberian materi yang logis dan

teratur 35

Melakukan pengecekan pemahaman

siswa 39

Pengelolaan kelas 36, 40

Melaksanakan penilaian akhir dan

mengkaji hasil penilaian akhir

41, 42, 43,

44, 45

Melakukan tindak lanjut atas hasil

penilaian 46, 47

Evaluasi

Pembelajaran Evaluasi hasil pembelajaran siswa 48, 49

Hubungan Antar

Pribadi dalam

Kegiatan

Pembelajaran

Pengembangan sikap positif pada

diri siswa dan keterampilan guru

berinteraksi dalam kelas

50, 51, 52,

53, 54, 55

Sumber: dikembangkan dari dimensi kinerja guru dalam pembelajaran (Susanto,

2014: 37 – 53)

3.5.2 Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Tabel 3.7 Kisi – kisi Instrumen Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Variabel Indikator Sub

Indikator Deskriptor

Nomor

Butir

Persepsi Perencanaan Tujuan Menentukan tujuan 1, 2

Page 75: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

61

Variabel Indikator Sub

Indikator Deskriptor

Nomor

Butir

guru

tentang

supervisi

akademik

kepala

sekolah (X)

Sasaran Menentukan sasaran 3, 4, 5

Waktu Mengorganisasikann

kegiatan 6, 7, 8

Langkah -

langkah

Menentukan waktu

pelaksanaan 9

Pelaksanaan

Mengawasi

Pelaksanaan kurikulum mata

pelajaran 10, 11

Proses pembelajaran 12, 13,

14, 24, 25

Kegiatan ekstrakurikuler 14, 15

Penggunaan media, alat

bantu dan sumber belajar

16, 17,

18, 19

Kemajuan belajar siswa 20, 21

Lingkungan belajar 22, 23

Menasehati

Menasehati guru dalam

pembelajaran (bimbingan

yang efektif)

26, 27, 28

Guru dalam meningkatkan

kompetensi profesional 29

Guru dalam melaksanakan

penilaian proses dan hasil

belajar

30, 31

Guru dalam melaksanakan

penelitian tindakan kelas 32

Guru dalam meingkatkan

kompetensi pribadi, sosial,

dan pedagogik

33, 34, 35

Memantau

Pelaksanaan ujian mata

pelajaran 36

Standar mutu hasil belajar

siswa 37, 38

Pengembangan profesi guru 39, 40, 41

Pengadaan dan pemanfaatan

sumber – sumber belajar 42, 43, 44

Tindak lanjut

Mengoordi

nasi

Pelaksanaan inovasi

pembelajaran

45, 46,

47, 48

Pengadaan sumber – sumber

belajar 49

Kegiatan peningkatan

kemampuan profesi guru 50, 51

Melaporkan Kinerja guru dalam 52, 53

Page 76: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

62

Variabel Indikator Sub

Indikator Deskriptor

Nomor

Butir

melaksanakan pembelajaran

Kemampuan belajar siswa 54

Pelaksanaan tugas

kepengawasan akademik 55, 56

Sumber: Matrik tanggung jawab supervisor pendidikan dalam pelaksanaan

supervisi (Asf dan Mustofa, 2013: 113 – 14)

Setelah kisi – kisi instrumen disusun, maka langkah berikutnya adalah

penyusunan angket/kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data dari

responden penelitian. Agar hasil penelitian dinyatakan valid, hendaknya

instrumen penelitian berupa angket/kuesioner diuji terlebih dahulu kevalidan dan

reliabilitasnya. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas suatu instrumen, harus

melalui uji coba instrumen.

Uji coba dilakukan terhadap kelompok orang (sampel) dari populasi target,

tetapi tidak termasuk sampel yang akan mengisi instrumen pada penelitian

sesungguhnya (Sukmadinata, 2010: 89 – 90). Populasi dalam penelitian ini

sejumlah 99 guru, sedangkan yang termasuk dalam sampel penelitian adalah 79

guru, sehingga untuk melakukan uji coba instrumen dilakukan terhadap 20 guru

yang termasuk dalam populasi, tetapi tidak termasuk sebagai sampel.

3.5.3 Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk memeriksa kesesuaian antara setiap

butir instrumen dengan data yang seharusnya dikumpulkan. Dengan uji validitas,

menjadi jaminan bahwa istrumen yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah

instrumen yang sesuai dengan maksud dan tujuan dari penelitian yang

dilaksanakan. Menurut Ali dan Asrori (2014: 273) kevalidan instrumen

Page 77: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

63

menunjukkan kepada derajat kesesuaian antara jenis data yang dikumpulan

dengan maksud dilakukannya pengumpulan data.

Kevalidan instrumen penelitian berupa angket kinerja guru dalam

pembelajaran dan angket supervisi akademik oleh kepala sekolah diperoleh

dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s Alpha, hasil uji validitas dapat

dilihat pada bagian corrected item-total correlation menggunakan Statistical

Product and Service Solution (SPSS) versi 20 dengan langkah pengerjaannya klik

Analyze Scale Reliability Analysis masukan semua item ke kolom Items

kemudian klik Statistics pilih Scale if item deleted continue pastikan model yang

digunakan adalah Alpha, lalu Ok . Jika r hitung > r tabel maka butir pertanyaan dalam

kuesioner adalah valid.

Kriteria r hitung > r tabel maka butir pertanyaan dalam kuesioner adalah valid,

maka harus diketahui nilai r tabel, yaitu dengan n = 20 (banyaknya responden uji

coba), diketahui nilai r tabel dengan taraf kesalahan 0.05 adalah 0.444. Dengan

demikian hasil perhitungan SPSS pada kolom corrected item-total correlation

dapat dibandingkan dengan nilai r tabel untuk mengetahui validitas setiap item

pernyataan pada angket.

Adapun informasi yang dihasilkan perhitungan SPSS versi 20 bahwa dari

55 item uji coba variabel kinerja guru, terdapat 40 item dengan nilai corrected

item-total correlation > r tabel dengan demikian maka 40 item tersebut dapat

dinyatakan valid, sedangkan 15 item memunculkan nilai corrected item-total

correlation < r tabel, sehingga 15 item tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk uji

coba variabel supervisi akademik, diperoleh hasil perhitungan dengan

Page 78: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

64

menggunakan SPSS versi 20 sebagai berikut, total item pernyataan berjumlah 56

item. Dua belas item menghasilkan nilai corrected item-total correlation < r tabel,

sehingga item tersebut merupakan item yang tidak valid. Item yang tersisa

sejumlah 44 item yang memiliki nilai corrected item-total correlation > r tabel,

maka item tersebut dinyatakan sebagai item yang valid. Rekapitulasi skor tiap

item pada angket uji coba terlampir pada lampiran 2 dan 3. Hasil perhitungan

validitas instrumen dapat dilihat pada lampiran 4 dan 5, sedangkan untuk rekap

data hasil perhitungan SPSS 20 dapat dilihat pada tabel 3.8 dan 3.9 di bawah ini.

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel (Y) (Kinerja Guru)

Butir

Soal Valid Tidak Valid Jumlah

No

1, 2, 3, 4, 6, 7, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24,

25, 26, 27, 28, 29, 30, 33, 34,

35, 36, 37, 38, 39, 40, 42, 43,

44, 45, 46, 47, 48, 52

5, 8, 9, 10, 11, 18,

31, 32, 41, 49, 50,

51, 53, 54, 55 55

Jml 40 15

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Variabel (X) (Supervisi Akademik)

Butir

Soal Valid Tidak Valid Jumlah

No

2, 3,4, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20, 23, 24, 25,

26, 28, 29, 31, 32, 33, 34, 35,

36, 37, 39, 41, 42, 45, 46, 47,

48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55,

56

1, 5, 11, 12, 21, 22,

27, 30, 38, 40, 43, 44 56

Jml 44 12

3.5.4 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kestabilan atau kekonsistenan

jawaban dari suatu instrumen penelitian meskipun digunakan berulang kali

Page 79: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

65

terhadap subjek yang sama. Pada kenyataannya, suatu instrumen penelitian jarang

sekali digunakan secara berulang – ulang terhadap subjek yang sama, sehingga

untuk mengetahui apakah suatu instrumen reliabel atau tidak, dapat diperoleh dari

hasil pengujian, yaitu uji reliabilitas. Untuk mengetahui reliabilitas suatu

instrumen penelitian, dapat diketahui dengan menggunakan rumus Cronbach

Alpha. Suatu instrumen dinyatakan reliabel bila koefisien reliabilitasnya minimal

0,6 (Sugiyono 2014: 220).

Untuk memudahkan menghitung reliabilitas instrumen dibantu Statistical

Product and Service Solution (SPSS) versi 20 dengan langkah yang sama untuk

uji validitas, yaitu Analyze Scale Reliability Analysis masukan item yang

valid ke kolom Items kemudian klik Statistics pilih Scale if item deleted continue

pastikan model yang digunakan adalah Alpha, lalu Ok. Uji reliabilitas variabel

kinerja guru dapat dilihat pada tabel Reliability Statistics kolom Cronbach’s

Alpha yang pada uji reliabilitas instrumen penelitian ini menunjukkan hasil

sebesar 0.712. Untuk uji reliabilitas variabel supervisi akademik diperoleh hasil

perhtungan dengan Cronbach’s Alpha sebesar 0.726. Dengan hasil uji reliabilitas

instrumen penelitian berupa angket, masing – masing instrumen menunjukkan

koefisien reliabilitas sebesar 0.712 dan 0.726, dapat dinyatakan instrumen yang

digunakan adalah reliabel karena melebihi koefisien reliabilitas minimal, yaitu

0.6. Data selengkapnya pada lampiran 6 dan 7. Setelah instrumen penelitian

dilakukan uji validitas dan reliabilitas, maka item yang valid dan reliabel yang

dijadikan sebagai item pernyataan dalam angket/kuesioner yang dibagikan kepada

responden sampel penelitian (lampiran 8).

Page 80: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

66

3.6 Metode Analisis Data

Untuk analisis data terdiri dari uji prasyarat analisis dan analisis akhir.

Berikut ini penjelasan uji prasyarat analisis dan analisis akhir pada penelitian ini.

3.6.1 Uji Prasyarat Analisis

Pengujian persyaratan analisis dilakukan apabila peneliti menggunakan

analisis parametrik, maka harus dilakukan pengujian persyaratan analisis terhadap

asumsi – asumsinya, seperti normalitas dan linearitas untuk uji korelasi dan

regresi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis

regresi linear sederhana, korelasi product moment, dan koefisien determinasi

dengan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20.

3.6.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk membantu ketepatan dalam melakukan uji

hipotesis. Uji hipotesis hanya dapat dilakukan jika variabel yang akan dianalisis

berdistribusi normal, maka dari itu diperlukan uji normalitas. Uji normalitas

terdapat beberapa teknik antara lain (1) kertas peluang (probabilitas normal); (2)

Chi Kuadrat; dan (3) uji Liliefors, (4) uji Kolmogorov-Smirnov. Pada penelitian

ini, pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dan diolah

dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20. Uji normalitas

menggunakan SPSS uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilakukan dengan klik menu

Analyze → Non-paramertic test → Legacy Dialogs → 1-sample K-S, maka

menghasilkan keluaran, yaitu tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil

uji normalitas dapat dilihat pada bagian Asimp. Sig. (2-tailed). Data dapat

dikatakan berdistribusi normal jika mempunyai hasil uji Kolmogorov-Smirnov dengan

Page 81: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

67

nilai signifikansi di atas 0,05. Berikut ini kriteria yang berlaku untuk menetapkan

kenormalan:

- Memenuhi taraf signifikansi uji (α) = 0,05.

- Jika signifikansi yang diperoleh > α, maka variabel berdistribusi normal.

- Jika signifikansi yang diperoleh < α, maka variabel tidak berdistribusi normal.

Berdasarkan informasi tersebut, dengan melakukan rekapitulasi atas jawaban

responden dan hasil perhitungan SPSS yang diperoleh untuk uji normalitas pada

kedua variabel penelitian ini adalah 0.186 pada uji normalitas variabel supervisi

akademik dan 0.503 pada variabel kinerja guru. Data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 9 dan 10 berupa rekapitulasi data hasil penelitian dan lampiran 11 berupa

hasil output uji normalitas dengan menggunakan perhitungan SPSS.

3.6.1.2 Uji Linearitas

Uji linearitas merupakan langkah untuk mengetahui status linear tidaknya

suatu distribusi sebuah penelitian. Hasil yang diperoleh dari uji linear menentukan

persamaan garis regresi variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Uji

linearitas menggunakan SPSS versi 20 yaitu Test for Liniearity dengan melihat

Anova Table pada bagian kolom Sig baris Liniearity. Apabila nilai signifikansi <

0,05 dapat disimpulkan hubungannya linear. Langkah pengerjaan untuk uji

linieritas dengan pilih menu Analyze Compare Means Means

memasukkan variabel Y ke Dependen List dan X ke Independen List klik

Options pilih Test for Linearity klik Continue lalu OK. Pengolahan data

dengan SPSS versi 20 menghasilkan uji linieritas terhadap kedua variabel

penelitian ini, yaitu kinerja guru dan supervisi akademik sebesar 0.00, jadi dapat

dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang linier antara variabel (X) supervisi

Page 82: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

68

akademik terhadap variabel (Y) kinerja guru. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada

lampiran 12.

3.6.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Analisis deskriptif terhadap variabel penelitian dilakukan untuk

mengetahui dominasi pilihan jawaban responden dari setiap item pernyaatan yang

terdapat pada angket. Dengan demikian dapat dilakukan analisis data berdasarkan

frekuensi setiap skor item, sehingga dapat menghasilkan informasi yang berguna

dan lebih mudah dipahami. Analisis deskriptif variabel dengan rumus perhitungan

nilai indeks variabel sebagai berikut (Ferdinand, 2006).

3.6.3 Analisis Akhir (Uji Hipotesis)

Uji hipotesis pada penelitian ini menerapkan analisis regresi sederhana

(Simple Regression). Analisis regresi sederhana untuk melihat hubungan satu arah

antar variabel yang lebih khusus, dimana variabel bebas (X) berfungsi sebagai

variabel yang mempengaruhi, dan variabel terikat (Y) adalah variabel yang

dipengaruhi.

3.6.2.1 Analisis Regresi Linear Sederhana

Suliyono (2010: 146) menjelaskan bahwa kegunaan regresi adalah sebagai

alat prediksi dalam menentukan besarnya hubungan fungsional antara variabel

bebas (X) dan variabel terikat (Y). Analisis regresi selain digunakan untuk

mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan

arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Penggunaan

Page 83: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

69

analisis regresi untuk mengetahui bagaimana variabel dependen (Y) dapat

diprediksikan oleh variabel independen (X), sehingga dapat dikatakan bahwa

analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya

variabel dependen dapat dilakukan dengan menaikkan dan menurunkan keadaan

variabel independen. Berdasarkan penjelasan ini dapat dirumuskan persamaan

umum regresi linier sederhana, yaitu:

Keterangan:

Ý = variabel depende (variabel yang diprediksikan)

a = nilai/konstanta (nilai Ý apabila X = 0)

X = Variabel independen

B = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

Dengan kata lain, model regresi digunakan untuk mengetahui apakah

munculnya suatu variabel ada hubungannya dengan variabel lain, dan sampai

beberapa besar derajat hubungan itu (Ali dan Asrori, 2014: 60). Penelitian ini

menggunakan regresi linear sederhana untuk mengukur seberapa besar pengaruh

supervisi akademik terhadap kinerja guru dalam pembelajaran. Dalam hal ini

berlaku ketentuan bila th lebih besar dari tt, maka Ho ditolak dan Ha diterima

(Riduwan dan Sunarto 2013:102). Dalam penelitian ini analisis regresi linear

sederhana dilakukan dengan bantuan Statistical Product and Service Solution

(SPSS) versi 20.

Sukestiyarno (2011: 76 – 9), penggunaan aplikasi SPSS untuk pengujian

linieritas regresi sederhana variabel X terhadap variabel Y akan diperolehkan hasil

Page 84: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

70

pengolahan berupa tabel Variables Entered/Removeda, Model Summary, Anova

a,

Coefficientsa.

(1) Tabel Variables Entered/Removeda

menunjukkan variabel apa saja yang

sedang diproses dan menunjukkan mana yang berperan sebagai variabel bebas dan

variabel terikat.

(2) Tabel Model Summary meenghasilkan output berupa nilai koefisien korelasi

yang disimbolkan dengan R. Nilai koefisien korelasi ini nantinya diinterpretasikan

untuk mengetahui hubungan antar variabel yang dapat dikategorikan menjadi 5

(lima) kategori. Menurut Sugiyono (2011: 242) pedoman untuk memberikan

interpretasi koefisien korelasi yaitu sebagai berikut:

0,00 – 0, 199 = sangat rendah

0,20 – 0, 399 = rendah

0,40 – 0, 599 = sedang

0,60 – 0, 799 = kuat

0,80 – 1, 000 = sangat kuat

Korelasi yang dilambangkan (R) memiliki ketentuan nilai R tidak lebih

dari nilai (-1 ≤ R ≤ + 1). Apabila nilai R = -1 artinya korelasinya negatif

sempurna, R = 0 artinya tidak ada korelasi, dan R = +1 berarti korelasinya sangat

kuat.

Melalui tabel ini juga dapat diketahui koefisien determinasi yang

disimbolkan dengan R Square. Nilai koefisien determinasi (R2) akan

menunjukkan seberapa besar variabel (Y) dapat diterangkan atau dijelaskan oleh

variabel (X), dengan kata lain variabel (X) memengaruhi variabel (Y) sebesar

Page 85: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

71

nilai yang tertera pada kolom R Square. Koefisien determinasi (R2) yang

menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel

bebas dan variabel terikat. Koefisien determinasi (R2) untuk mengetahui pengaruh

antara variabel (X) terhadap variabel (Y). Nilai koefisien determinasi (R2) antara 0

– 1. Jika koefisien determinasi (R2) sama dengan 0, berarti bahwa variabel terikat

(Y) sangat kecil kemungkinan dapat ditafsirkan oleh variabel bebas (X). Nilai (R2)

yang kecil dapat diartikan bahwa kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai (R2) yang mendekati

satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

(3) Tabel Anova digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas

dari regresi yang disimbolkan dengan Sig. Cara paling mudah dengan melihat

output ini adalah melihat nilai Sig., jika nilai Sig. < 0.05, maka model regresi

adalah linier, dan berlaku sebaliknya, jika nilai Sig. > 0.05, maka model regresi

tidak linier. Untuk kriteria selanjutnya berlaku jika nilai Sig. < 0.05 maka Ho

ditolak dan Ha diterima.

(4) Tabel Coefficients digunakan untuk menentukan model persamaan regresi.

Dari tabel ini akan diperoleh koefisien konstanta (a) yang ditunjukkan oleh

(Constant) dan koefisien variabel (b) yang ditunjukkan variabel (X) pada di kolom

Unstandardized Coefficients B. Hasil uji analisis regresi sederhana dapat dilihat

pada lampiran 13.

Page 86: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

72

Page 87: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

73

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dipaparkan hasil dan pembahasan atas penelitian yang

telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan

supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam kegiatan

pembelajaran, dan dilaksanakan di 11 (sebelas) Sekolah Dasar Daerah Binaan I

Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Data yang diperoleh selama

penelitian ini dihitung, diolah dan dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS

versi 20. Berikut ini pemaparan hasil dan pembahasan dari penelitian tersebut.

4.1 Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dipaparkan hal – hal yang berkaitan dengan objek

penelitian dan deskripsi responden, analisis deskriptif variabel penelitian, hasil uji

prasyarat analisis, dan analisis akhir (pengujian hipotesis).

4.1.1 Objek Penelitian dan Deskripsi Responden

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Daerah Binaan I

Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Adapun jumlah sekolah dasar

yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah sebanyak 11 (sebelas) sekolah

dasar, yaitu SDN 1, 2, 3, 4, dan 5 Pengadegan, SDN 1 Tetel, SDN 1 dan 2

Tegalpingen, SDN 1 dan 2 Tumanggal, serta SDN 1 Bedagas. Dari kesebelas SD

tersebut terdapat 99 guru, guru sebanyak 99 tersebut merupakan responden dalam

penelitian ini, 20 guru sebagai responden uji coba angket/kuesioner yang

digunakan dalam pengumpulan data, dan 79 guru lainnya merupakan sampel

Page 88: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

74

dalam penelitian ini. Responden penelitian ini terdiri dari 43 guru laki – laki dan

56 guru perempuan. Berikut ini jumlah guru menurut jenis kelamin yang terdapat

pada masing – masing sekolah dasar.

Tabel 4.1 Data Jumlah Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin

No Nama Sekolah Jenis Kelamin

Jumlah L P

1 SDN 1 Pengadegan 3 6 9

2 SDN 2 Pengadegan 4 4 8

3 SDN 3 Pengadegan 5 2 7

4 SDN 4 Pengadegan 3 4 7

5 SDN 5 Pengadegan 4 4 8

6 SDN 1 Tetel 4 5 9

7 SDN 1 Tegalpingen 5 5 10

8 SDN 2 Tegalpingen 4 4 8

9 SDN 1 Tumanggal 5 9 14

10 SDN 2 Tumanggal 0 7 7

11 SDN 1 Bedagas 6 6 12

Jumlah 43 56 99

Sumber: Data Penelitian, 2015

Selain jumlah responden dikategorikan berdasarkan jenis kelaminnya,

responden juga dikategorikan berdasarkan jenjang pendidikan responden, yang

hasilnya terdapat 80 guru dengan pendidikan terakhir S1, 14 guru dengan

pendidikan terakhir D2, 3 guru berpendidikan terakhir SMA, dan 2 orang lulusan

D4. Data ini disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.

Tabel 4.2 Data Jumlah Responden

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S1 80

2 D2 14

3 D4 3

4 SMA 2

Jumlah 99

Sumber: Data Penelitian, 2015

Page 89: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

75

4.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Pengambilan data pada penelitian dengan judul “Pengaruh Supervisi

Akademik terhadap Kinerja Guru dalam Pembelajaran di SD Daerah Binaan I

Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga” ini menggunakan

angket/kuesioner. Angket/kuesioner yang digunakan terdiri dari 2 (dua) angket,

yaitu angket untuk mengetahui kinerja guru dalam pembelajaran sebagai variabel

terikat dan angket untuk mengetahui gambaran pelaksanaan supervisi akademik,

yang dalam penelitian ini berperan sebagai variabel bebas.

Angket/kuesioner ini dibagikan dan diisi oleh 99 responden penelitian,

yang merupakan guru – guru di 11 SDN di Daerah Binaan I Kecamatan

Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Adapun angket/kuesioner ini diujicobakan

terhadap 20 responden, sedangkan 79 responden lainnya dijadikan sampel dalam

penelitian ini. Angket yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian

menerapkan skala Likert dengan 4 pilihan jawaban. Responden diminta untuk

memilih satu dari keempat pilihan jawaban yang disediakan sesuai dengan

pernyataan responden.

Angket yang digunakan untuk mengetahui gambaran kinerja guru dalam

pembelajaran pada penelitian ini terdiri dari 55 butir/item pernyataan, dan angket

untuk mengetahui gambaran pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah

pada penelitian ini terdiri dari 56 butir/item pernyataan. Setiap butir/item

pernyataan diujicobakan kepada 20 responden untuk mengetahui validitas dan

reliabilitas setiap butir/item pernyataan. Dari hasil uji coba tersebut, kemudian

diolah dan dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 20 dan diperoleh hasil 40

Page 90: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

76

butir/item pernyataan yang valid dan reliabel pada angket variabel kinerja guru,

sedangkan pada angket supervisi akademik diperoleh 44 pernyataan yang

dinyatakan valid dan reliabel.

Dari masing – masing item pernyataan yang dinyatakan valid dan reliabel

inilah yang dijadikan sebagai item penyataan dalam angket yang diajukan kepada

responden sampel penelitian sejumlah 79 guru. Hasil dari pengumpulan data

terhadap responden sampel tersebut kemudian ditabulasikan dalam bentuk tabel

dengan menggunakan Microsoft excel untuk mempermudah pengolahan data,

selanjutnya data diolah dengan memanfatkan aplikasi SPSS versi 20 dengan pilih

menu Analyze Descriptive Statistics Descriptives, kemudian masukkan

kedua variabel pada kolom variable (s) Options, pastikan Mean, Sum, Std.

Deviation, Variance, Range, Minimum, Maximum telah terpilih Continue lalu

Ok. Berikut ini hasil dari pengolahan data berbantu SPSS versi 20.

Tabel 4.3 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std.

Deviation Variance

Kinerja

guru 79 43 113 156 10732 135.85 11.335 128.489

Supervisi

Akademik 79 53 123 176 11837 149.84 13.678 187.088

Valid N

(Listwise) 79

Sumber: Data Penelitian, 2015

Berdasarkan hasil pengolahan data yang tertera pada tabel 4.3 dapat

dijelaskan sebagai berikut:

(1) Variabel terikat (Dependent Variable) dalam penelitian ini adalah kinerja

guru dalam kegiatan pembelajaran. Pengumpulan data yang digunakan untuk

mengetahui gambaran variabel penelitian ini adalah menggunakan angket. Angket

Page 91: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

77

dibagikan kepada 79 guru yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini, dan

diperoleh hasil range atau rentang nilai sebesar 43; memunculkan nilai terendah

atau minimum sebesar 113; sedangkan untuk nilai tertinggi atau maximum adalah

156. Jumlah keseluruhan atau sum sebesar 10732; rata – rata nilai atau mean

sebesar 135.85; standar deviasi sebesar 11.335; dan varian data sebesar 128.489.

(2) Variabel bebas (Independent Variable) dalam penelitian ini adalah supervisi

akademik oleh kepala sekolah. Sama halnya dengan pengumpulan data pada

variabel terikat, yaitu dengan menggunakan angket yang dibagikan kepada 79

guru sebagai responden sampel dan diperoleh hasil pengolahan data dengan range

atau rentang nilai sebesar 53; nilai terendah atau minimum 123, nilai tertingi atau

maximum 176; sum atau jumlah seluruh skor data sampel adalah sebesar 11837;

rata – rata atau mean 149.84; standar deviasi dan varian data sebesar 13.678 dan

187.088.

Langkah berikutnya adalah dengan menghitung nilai indeks variabel.

Penghitungan ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan responden dalam

memilih jawaban setiap butir/item pernyataan yang terdapat pada angket, dengan

demikian dapat dideskripsikan karakteristik responden dalam penelitian.

Menghitung nilai indeks variabel dapat menggunakan rumus berikut ini:

Berdasarkan rumus tersebut, bahwa nilai indeks variabel dapat diperoleh

dengan menjumlahkan indeks dari seluruh indikator yang datanya bersumber pada

jawaban responden dari angket yang telah dibagikan. Masing – masing pilihan

jawaban pada angket memiliki skala nilai 1 – 4, dengan ketentuan pernyataan

positif mendapat nilai 1 jika memilih jawaban “sangat tidak setuju atau sangat

Page 92: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

78

jarang”, dan mendapat nilai 4 jika memilih jawaban “sangat setuju atau sangat

sering”, dan berlaku sebaliknya pada pernyataan negatif.

Nilai indeks indikator dapat diperoleh dengan menggunakan rumus

sebagai berikut.

Nilai Indeks Indikator =

4.1.2.1 Deskripsi Variabel Kinerja Guru dalam Pembelajaran

Data yang diperoleh dengan angket variabel kinerja guru terdiri dari 40

butir/item pernyataan yang disesuaikan dengan indikator variabel kinerja guru,

yaitu (1) perencanaan pembelajaran; (2) pelaksanaan pembelajaran; (3) evaluasi

pembelajaran; dan (4) hubungan antar pribadi dalam kegiatan pembelajaran.

Berikut ini aspek pada masing – masing indikator pada variabel kinerja guru.

Tabel 4.4 Indikator dan Deskriptor Variabel Kinerja Guru

Indikator Deskriptor

Perencanaan Pembelajaran

Merumuskan tujuan pembelajaran

Memilih dan mengembangkan bahan

pelajaran

Merencanakan metode pembelajaran

yang akan digunakan

Merencanakan langkah – langkah

kegiatan pembelajaran

Merencanakan penataan/pengelolaan

ruang kelas pada saat pembelajaran

Merencanakan sumber belajar

Merencanakan media belajar

Merencanakan penilaian

Pelaksanaan Pembelajaran

Membuka pembelajaran

Menyampaikan materi pelajaran

berbantu sumber dan media belajar

yang tepat

Page 93: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

79

Indikator Deskriptor

Pemberian materi yang logis dan

teratur

Melakukan pengecekan terhadap

pemahaman siswa

Pengelolaan kelas

Melaksanakan penilaian akhir dan

mengkaji hasil penilaian akhir

Melakukan tindak lanjut atas hasil

penilaian

Evaluasi Pembelajaran Evaluasi hasil pembelajaran siswa

Hubungan Antar Pribadi

dalam Kegiatan

Pembelajaran

Pengembangan sikap positif pada diri

siswa dan keterampilan guru

berinteraksi dalam kelas

Rekapitulasi perhitungan nilai indeks dapat dilihat secara lengkap pada lampiran

14 dan 15.

Berdasarkan langkah penghitungan data yang telah dijelaskan pada bagian

sebelumnya, yaitu untuk menghitung nilai indeks variabel diperlukan data berupa

jawaban dari responden atas masing – masing item pernyataan. Deskripsi

frekuensi jawaban pada indikator perencanaan pembelajaran, dengan deskriptor

“merumusan tujuan pembelajaran” dapat dilihat pada butir/item pernyataan nomor

1 dan 2. Jawaban responden terhadap butir/item pernyataan nomor 1 menunjukkan

responden memilih jawaban dengan skor 4 sebanyak 56 responden (70.89%),

responden memilih jawaban dengan skor 3 sebanyak 23 responden (29.11%),

sedangkan untuk alternatif jawaban dengan skor 1 dan 2 berjumlah 0, karena

alternatif jawaban tersebut tidak dipilih oleh responden. Item pernyataan nomor 2

menunjukkan responden memilih jawaban dengan skor 4 sebanyak 57 responden

(72.15%), jawaban dengan skor 3 dipilih sebanyak 21 responden (26.58%), untuk

jawaban dengan skor 2 dipilih oleh seorang responden (1.27%), sedangkan skor 1

tidak dipilih responden sehingga frekuensi jawabannya adalah 0.

Page 94: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

80

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diperoleh nilai pada

deskriptor “merumuskan tujuan pembelajaran” dengan menghitung nilai indeks

tiap item pernyataan. Telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa deskriptor

“merumuskan tujuan pembelajaran” terdapat pada item nomor 1 dan 2. Berikut ini

langkah perhitungan nilai indeks tiap item:

Nilai indeks item 1 =

=

= 0.927225 92.7%

Nilai indeks item 2 =

=

= 0.9272 92.7%

Penghitungan nilai indeks tiap atem dilanjutkan dengan menghitung total

nilai indeks item pada deskriptor dengan rumus sebagai berikut:

sehingga diperoleh hasil = 92.7%. Langkah yang sama dilakukan pada

semua indikator dan deskriptor yang terdapat dalam variabel kinerja guru.

Page 95: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

78

Tabel 4.5 Indeks Kinerja Guru

No Indikator Deskriptor

% Frekuensi Jawaban

Responden Indeks

Rata – rata

indeks

indikator 1 2 3 4

1 Perencanaan

Pembelajaran

Merumuskan tujuan pembelajaran 0 1.27 27.845 71.520 92.7213

86.445578

Memilih dan mengembangkan bahan pelajaran 0 1.27 51.265 47.465 86.5488

Merencanakan metode pembelajaran yang akan digunakan 0 1.27 51.89 46.84 86.3925

Merencanakan langkah – langkah kegiatan pembelajaran 2.53 2.28 53.922 43.292 85.506

Merencanakan penataan/pengelolaan ruang kelas pada saat

pembelajaran 0 13.30 65.825 20.885 76.904

Merencanakan sumber belajar 0 6.33 50.63 46.205 87.3425

Merencanakan media belajar 0 4.64 61.18 34.176 82.382

Merencanakan penilaian 0 3.80 59.91 36.29 83.123333

2 Pelaksanaan

Pembelajaran

Membuka pembelajaran 0 1.27 62.02 37.66 84.335625

85.03

Pemberian penguatan selama pembelajaran bagi siswa yang aktif 2.53 1.27 43.04 55.065 88.6125

Pemberian materi yang logis dan teratur 0 2.53 67.09 30.38 81.9625

Penyampaian materi berbantu sumber dan media belajar yang

tepat 0 0 61.39 38.61 84.6525

Melakukan pengecekan terhadap pemahaman siswa 0 1.27 60.76 37.97 84.175

Pengelolaan kelas 0 0 64.56 35.45 83.87

Melaksanakan penilaian akhir dan mengkaji hasil penilaian akhir 0 1.9 54.43 44.622 86.395

Melakukan tindak lanjut 0 1.27 55.70 43.67 86.08

3 Evaluasi

Pembelajaran Evaluasi proses dan hasil pembelajaran siswa 1.27 2.53 55.70 40.50 83.8575 83.8575

4

Hubungan

antar pribadi

dalam

pembelajaran

Pengembangan sikap positif pada diri siswa 0 0 39.24 60.76 90.1900 90.19

Rata – rata indeks 84.93863

Sumber: lampiran 14

Page 96: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

82

Berdasarkan hasil perhitungan nilai indeks tiap item di atas, diperoleh rata

– rata nilai indeks dari variabel kinerja guru adalah sebesar 84,94. Nilai indeks ini

dapat diinterpretasikan dengan menggunakan cara Three Box Method, dengan

interpretasi nilai mulai dari 10 hingga 100. Interpretasi nilai dimulai dari 10

karena skor jawaban responden tidak dimulai dengan bobot 0 (nol), namun

dimulai dengan bobot skor 1. Dengan demikian nilai indeks variabel dapat

diinterpretasikan dengan kriteria berikut.

10,00 – 40,00 = Rendah

41,00 – 70,00 = Sedang

71,00 – 100,00 = Tinggi

Nilai indeks variabel kinerja guru termasuk pada kriteria tinggi, karena

besar nilai indeks variabel kinerja guru adalah 84,94. Dengan perhitungan nilai

indeks item juga dapat diperoleh nilai indeks indikator, dapat dilihat pada tabel

4.5 bahwa nilai indeks indikator tertinggi pada variabel kinerja guru adalah pada

indikator “hubungan antar pribadi dalam pembelajaran” dengan besar nilai indeks

90,19; sedangkan nilai indeks indikator terendah terdapat pada indikator “evaluasi

pembelajaran siswa”, dengan nilai indeks sebesar 83.86.

4.1.2.2 Deskripsi Variabel Supervisi Akademik

Perhitungan nilai indeks variabel juga dilakukan terhadap variabel bebas,

yaitu variabel supervisi akademik. Dengan rumus yang sama diperoleh hasil nilai

indeks variabel supervisi akademik sebesar 85,13; dengan nilai indeks dominan

terdapat pada indikator “perencanaan” sebesar 86,88, sedangkan nilai indeks

terendah terdapat pada indikator “pelaksanaan” dengan nilai 83,98.

Page 97: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

83

Tabel 4.6 Indeks Supervisi Akademik

No Indikator Deskriptor

% Frekuensi Jawaban Responden

Indeks

Rata –

rata

indeks

indikator

1 2 3 4

1 Perencanaan

Menentukan tujuan 0 0 44.30 55.70 88.925

86.888926 Menentukan sasaran 0 2.535 50.63 46.835 86.075

Mengorganisasikan teknik pelaksanaan 0 1.69 51.05 47.257 86.392

Menentukan jadwal/waktu pelaksanaan 0 1.27 45.57 53.16 87.9725

2 Pelaksanaan

Pelaksanaan kurikulum mata pelajaran 0 0 63.29 36.71 84.1775

83.9832

Pengamatan proses pembelajaran 2.53 1.27 62.02 34.18 81.9625

Orientasi pelaksanaan supervisi 0 1.27 60.13 39.24 84.7075

Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler 0 2.53 60.13 38.61 84.3925

Pengawasan penggunaan media 0 0 53.80 46.2 86.5463

Pengawasan penggunaan sumber belajar 0 1.27 57.59 41.14 84.9675

Pengamatan terhadap peningkatan belajar siswa 0 1.27 46.83 51.90 87.6575

Pengamatan kondisi lingkungan belajar 0 2.53 77.22 20.25 79.43

Membimbing guru menciptakan pembelajaran yang efektif 0 1.9 55.70 42.41 85.1263

Membimbing guru dalam meningkatkan kompetensi profesional 0 0 49.37 50.63 87.6575

Membimbing guru dalam melaksanakan penilaian 0 5.06 60.76 34.18 82.28

Membimbing guru dalam melaksanakan PTK 0 17.72 56.96 25.32 76.9

Membimbing guru dalam meningkatkan kompetensi pribadi 0 0 65.82 34.18 83.545

Membimbing guru dalam meningkatkan kompetensi sosial 0 0 64.56 35.44 83.86

Membimbing guru dalam meningkatkan kompetensi pedagogik 0 1.27 62.02 36.71 83.86

Memantau pelaksanaan ujian 0 2.53 48.10 49.37 86.71

Memantau standar mutu hasil belajar siswa 0 1.27 69.62 29.11 81.96

Memantau pengembangan profesi guru 2.53 2.54 63.29 32.92 81.9625

Memantau pemanfaatan sumber belajar 0 1.27 60.76 37.97 84.175

3\ Tindak

Lanjut

Koordinasi supervisor dengan sasaran supervisi 2.53 0 42.41 56.33 88.45

86.497292 Mengoordinasikan pelaksanaan inovasi pembelajaran 0 1.9 59.49 38.61 84.1725

Koordinasi pengadaan sumber belajar 0 0 36.71 63.29 90.8225

Page 98: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

84

No Indikator Deskriptor

% Frekuensi Jawaban Responden

Indeks

Rata –

rata

indeks

indikator

1 2 3 4

Koordinasi kegiatan peningkatan kemampuan profesi guru 0 1.27 37.98 60.76 89.8713

Menginformasikan kepada guru tentang kinerja guru dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran 0 5.06 62.66 34.82 83.0713

Menginformasikan kepada guru upaya meningkatkan kemampuan

belajar siswa 0 1.27 55.69 43.04 85.4425

Evaluasi pelaksanaan supervisi akdemik 0 0 58.86 41.15 85.2863

Rata – rata Nilai Indeks Variabel 85.13114

Sumber: Lampiran 15

Page 99: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

85

Berdasarkan hasil perhitungan nilai indeks variabel, yang menunjukkan

frekuensi pendapat responden terhadap masing – masing variabel pada penelitian

ini, dapat disimpulkan bahwa nilai indeks variabel supervisi akademik lebih tinggi

dari nilai indeks variabel kinerja guru, meskipun hanya dengan selisih angka yang

kecil. Berikut hasil nilai indeks kedua variabel.

Tabel 4.7 Nilai Indeks Variabel Penelitian

Variabel N Nilai Indeks

Supervisi Akademik (X) 79 85,13

Kinerja Guru (Y) 79 84,94

Sumber: Lampiran 14 dan 15

4.1.3 Hasil Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini terdiri atas dua pengujian yaitu uji

normalitas dan uji linearitas data. Berikut ini akan diuraikan selengkapnya

mengenai uji prasyarat analisis.

4.1.3.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk membantu ketepatan dalam melakukan uji

hipotesis. Pada penelitian ini, pengujian normalitas data menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov, dan diolah dengan Statistical Product and Service Solution

(SPSS) versi 20. Uji normalitas menggunakan SPSS uji Kolmogorov-Smirnov

dapat dilakukan dengan klik menu Analyze → Non-paramertic test → Legacy

Dialogs → 1-sample K-S, maka menghasilkan keluaran, yaitu tabel One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada bagian Asimp.

Sig. (2-tailed). Data dapat dikatakan berdistribusi normal jika mempunyai hasil uji

Page 100: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

86

Kolmogorov-Smirnov dengan nilai signifikansi di atas 0,05. Berikut ini kriteria

yang berlaku untuk menetapkan kenormalan:

- Memenuhi taraf signifikansi uji (α) = 0,05.

- Jika signifikansi yang diperoleh > α, maka variabel berdistribusi normal.

- Jika signifikansi yang diperoleh < α, maka variabel tidak berdistribusi normal.

Berdasarkan informasi tersebut, hasil perhitungan SPSS yang diperoleh

untuk uji normalitas pada kedua variabel penelitian ini adalah 0.186 pada uji

normalitas variabel supervisi akademik dan 0.503 pada variabel kinerja guru.

Kedua nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga semua data

berdistribusi normal. Berikut ini hasil output aplikasi SPSS versi 20 yang

digunakan untuk mengetahui normalitas data penelitian.

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov

Supervisi

Akademik

Kinerja

Guru

N 79 79

Mean 149.84 135.85

Normal Parameters Std. Deviation 13.678 11.335

Absolute .123 .093

Positive .123 .093

Most Extreme Differences Negative -.079 -.080

Kolmogorov-Smirnov Z 1.090 .825

Asymp. Sig. (2-tailed) .186 .503

Sumber: Lampiran 11.

4.1.3.2 Uji Linieritas Data

Uji linearitas merupakan langkah untuk mengetahui status linear tidaknya

suatu distribusi sebuah penelitian. Hasil yang diperoleh dari uji linear menentukan

persamaan garis regresi variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Uji

linearitas menggunakan SPSS versi 20 yaitu Test for Liniearity dengan melihat

Anova Table pada bagian kolom Sig baris Liniearity. Apabila signifikansi < 0,05

Page 101: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

87

dapat disimpulkan hubungannya linear. Langkah pengerjaan untuk uji linieritas

dengan pilih menu Analyze Compare Means Means memasukkan

variabel Y ke Dependen List dan X ke Independen List klik Options pilih

Test for Linearity klik Continue lalu OK. Pengolahan data dengan SPSS versi

20 menghasilkan uji linieritas terhadap kedua variabel penelitian ini, yaitu kinerja

guru dan supervisi akademik sebesar 0.000, jadi dapat dinyatakan bahwa terdapat

hubungan yang linier antara variabel (X) supervisi akademik terhadap variabel

(Y) kinerja guru karena besar Sig. < 0.05. Berikut hasil output pengolahan data

untuk uji linieritas dengan SPSS versi 20.

Tabel 4.9 Hasil Uji Linieritas Data (Test for Liniearity)

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kinerja

guru*supak

Between

Groups

(Combined) 7610.144 38 200.267 3.321 .000

Linearity 2329.965 1 2329.965 38.639 .000

Deviation

from

Linearity

5280.179 37 142.708 2.367 .004

Within Groups 2412.033 40 60.301

Total 10022.177 78

Sumber: Lampiran 12.

4.1.4 Hasil Analisis Akhir

Uji hipotesis pada penelitian ini menerapkan analisis regresi sederhana

(Simple Regression). Analisis regresi sederhana untuk melihat hubungan satu arah

antar variabel yang lebih khusus, dimana variabel bebas (X) berfungsi sebagai

variabel yang memengaruhi, dan variabel terikat (Y) adalah variabel yang

dipengaruhi.

4.1.4.1 Analisis Regresi Linear Sederhana

Suliyono (2010: 146) menjelaskan bahwa kegunaan regresi adalah sebagai

alat prediksi dalam menentukan besarnya hubungan fungsional antara variabel

bebas (X) dan variabel terikat (Y). Analisis regresi selain digunakan untuk

Page 102: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

88

mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan

arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Penggunaan

analisis regresi untuk mengetahui bagaimana variabel dependen (Y) dapat

diprediksikan oleh variabel independen (X), sehingga dapat dikatakan bahwa

analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya

variabel dependen dapat dilakukan dengan menaikkan dan menurunkan keadaan

variabel independen. Berdasarkan penjelasan ini dapat dirumuskan persamaan

umum regresi linier sederhana, yaitu:

Keterangan:

Ý = variabel dependen (variabel yang diprediksikan)

a = nilai/konstanta (nilai Ý apabila X = 0)

X = Variabel independen

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

Dalam penelitian ini analisis regresi linear sederhana dilakukan dengan

bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20. Berikut ini

output hasil pengolahan data untuk analisis regresi variabel penelitian.

Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Sederhana

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered Variables

Removed Method

1 Supak Enter

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .482 .232 .223 9.995

Page 103: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

89

Anova Model Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1

Regression 2329.965 1 2329.965 23.323 .000

Residual 7692.212 77 99.899

Total 10022.177 78

Coefficients Model

Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 75.977 12.448 6.103 .000

Supervisi

akademik .400 .083 .482 4.829 .000

Sumber: lampiran 13.

Tabel Model Summary menghasilkan output berupa nilai koefisien korelasi

yang disimbolkan dengan R. Nilai koefisien korelasi pada tabel di atas

menunjukkan hasil penghitungan sebesar 0.482. Dengan demikian hubungan antar

variabel dapat diinterpretasikan memiliki hubungan yang sedang, jika

dibandingkan dengan kategori koefisien korelasi menurut Sugiyono (2011: 242)

sebagai berikut:

0,00 – 0, 199 = sangat rendah

0,20 – 0, 399 = rendah

0,40 – 0, 599 = sedang

0,60 – 0, 799 = kuat

0,80 – 1, 000 = sangat kuat

Melalui tabel di atas juga dapat diketahui koefisien determinasi yang

disimbolkan dengan R Square. Nilai koefisien determinasi (R2) akan

menunjukkan seberapa besar variabel (Y) dapat diterangkan atau dijelaskan oleh

variabel (X), dengan kata lain variabel (X) memengaruhi variabel (Y) sebesar

nilai yang tertera pada kolom R Square. Koefisien determinasi (R2) yang

Page 104: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

90

menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel

bebas dan variabel terikat. Koefisien determinasi (R2) untuk mengetahui pengaruh

antara variabel (X) terhadap variabel (Y). Nilai koefisien determinasi (R2) antara 0

– 1. Jika koefisien determinasi (R2) sama dengan 0, berarti bahwa variabel terikat

(Y) sangat kecil kemungkinan dapat ditafsirkan oleh variabel bebas (X). Nilai (R2)

yang kecil dapat diartikan bahwa kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai (R2) yang mendekati

satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Berdasarkan angka yang dihasilkan dari penghitungan analisis regresi

sederhana di atas, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.232 atau

dituliskan dalam persen menjadi 23.2%, yang dapat ditafsirkan bahwa variabel

bebas (X) yaitu “supervisi akademik oleh kepala sekolah” memiliki pengaruh

kontribusi sebesar 23.2% terhadap variabel (Y) “kinerja guru dalam

pembelajaran” dan 76.8% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar

variabel (X).

Untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi kedua

variabel penelitian ditunjukkan berdasarkan hasil olah data menggunakan SPSS

vesi 20 pada kolom Sig. Dengan melihat output ini, jika nilai Sig. < 0.05, maka

model regresi adalah linier, dan berlaku sebaliknya, jika nilai Sig. > 0.05, maka

model regresi tidak linier. Adapun hasil penghitungan data penelitian ini

menunjukkan nilai Sig. sebesar 0.000, ini dapat diartikan bahwa model regresi

linier memenuhi kriteria linieritas.

Page 105: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

91

Untuk kriteria selanjutnya berlaku jika nilai Sig. < 0.05 maka Ho ditolak

dan Ha diterima. Berdasarkan hasil olah data yang diperoleh, maka Ha dalam

penelitian ini, yaitu “ada pengaruh supervisi akademik terhadap kinerja guru

dalam pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan

Kabupaten Pubalingga” terbukti atau diterima. Pengujian hipotesis juga dapat

dilakukan dengan membandingkan besar thitung pada tabel Coefficients dengan

besar ttabel, pada hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 20 di atas,

diperoleh besar thitung adalah 4,829. Besar ttabel dari 79 responden adalah 1,990.

Dengan kriteria Ho diterima jika –ttabel < thitung < ttabel. Ho ditolak jika -thitung < -

ttabel atau thitung > ttabel. Dengan ketentuan tersebut, maka berdasarkan uji hipotesis

pada penelitian ini Ho ditolak, karena besar thitung > ttabel, yaitu 4,829 > 1,990.

Tabel Coefficients juga digunakan untuk menentukan model persamaan

regresi. Dari tabel ini akan diperoleh koefisien konstanta (a) yang ditunjukkan

oleh (Constant) dan koefisien variabel (b) yang ditunjukkan variabel (X) pada di

kolom Unstandardized Coefficients B. Hasil output analisis regresi sederhana

pada tabel Coefficients di atas dapat dijelaskan melalui rumus persamaan regresi

sebagai berikut.

Keterangan:

Ý = nilai prediksi variabel dependen

a = konstan yaitu nilai Ý jika X = 0

b = koefisien regresi yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel Ý yang

didasarkan variabel X

X = variabel independen

Page 106: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

92

Berdasarkan hasil data penghitungan di atas, maka persamaan regresi yang

muncul adalah sebagai berikut:

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa konstanta sebesar 75.977, jika

supervisi akademik oleh kepala sekolah (variabel X) nilainya adalah = 0, maka

kinerja guru dalam pembelajaran (variabel Y) nilainya positif, yaitu sebesar

75.977. Selanjutnya koefisien regresi variabel supervisi akademik (X) sebesar 0,4;

artinya jika supervisi akademik mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka

kinerja guru (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,4 satuan. Koefisien

bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara supervisi akademik dengan

kinerja guru dalam pembelajaran, semakin meningkat kualitas pelaksanaan

supervisi akademik oleh kepala sekolah maka semakin meningkatkan kinerja guru

dalam kegiatan pembelajaran.

4.2 Pembahasan

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelaksanaan supervisi

akademik oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam pembelajaran.

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan

Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Penelitian dilakukan dengan menggunakan

angket (kuesioner) sebagai alat pengumpul data. Angket disebarkan kepada

sampel penelitian sebanyak 79 responden, yang sebelumnya angket telah

diujicobakan kepada 20 responden yang juga termasuk dalam populasi penelitian.

Responden penelitian ini adalah seluruh guru di sekolah dasar negeri daerah

Page 107: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

93

binaan (dabin) I Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga yang berjumlah

99 guru.

Olah data hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pelaksanan

supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam

pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya angka bernilai positif pada

kolom Constant yang menunjukkan koefisien konstanta (a) jika diinterpretasikan

dalam persamaan regresi linier sederhana. Koefisien konstanta bernilai positif

dapat diartikan bahwa terjadi hubungan positif antara supervisi akademik dengan

kinerja guru, semakin meningkat kualitas pelaksanaan supervisi akademik, maka

semakin meningkat pula kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran. Peningkatan

variabel kinerja guru jika variabel supervisi akademik 0 (nol) adalah sebesar

75,977, dengan kata lain, setiap variabel supervisi akademik bertambah satu

satuan, maka nilai pada variabel kinerja guru akan semakin bertambah 0,4.

Selain pengolahan data dengan analisis regresi linier, data penelitian juga

diolah untuk mengetahui nilai indeks variabel. Dengan menghitung nilai indeks

variabel dapat diketahui persepsi responden terhadap kedua variabel penelitian,

yaitu variabel kinerja guru dan pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala

sekolah. Nilai indeks variabel sebagai salah satu keuntungan dari penggunaan

angket sebagai pengumpul data penelitian. Angket yang digunakan dalam

penelitian ini terdiri dai dua jenis angket, yaitu angket persepsi guru terhadap

kinerja guru dan angket persepsi guru terhadap supervisi akademik.

Kinerja guru sebagai variabel Y dalam penelitian ini lebih dikhususkan

pada kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, yang terdiri dari

Page 108: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

94

empat indikator meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi pembelajaran, dan hubungan antar pribadi dalam kegiatan pembelajaran.

Dari keempat indikator tersebut, dapat dijabarkan menjadi delapan belas

deskriptor. Masing – masing deskriptor minimal terdapat satu item pernyataan

dalam angket, sehingga dapat dianalisis hasil dari frekuensi jawaban yang

diberikan oleh responden.

Berdasarkan perhitungan nilai indeks variabel kinerja guru, memunculkan

nilai rata – rata indeks sebesar 84,94. Nilai tersebut termasuk pada kategori tinggi,

yang artinya persepsi guru terhadap penilaian kinerja sebagai seorang guru sudah

baik. Jika dilihat per indikator pada variabel kinerja guru, nilai indeks dominan

terletak pada indikator “hubungan antar pribadi dalam kegiatan pembelajaran”,

dengan nilai indeks sebesar 90,19. Indikator tersebut dapat mencapai nilai yang

tinggi karena di dalamnya terdiri dari upaya guru dalam mengaktifkan siswa

melalui interaksi dan komunikasi yang baik. Satori (2010: 3.16-7) menjelaskan

pola interaksi guru dengan siswa dapat berwujud dalam bentuk tindakan guru

yang secara cepat merespon kebutuhan dan keinginan siswa, respon diberikan

dalam suasana yang hangat dan menumbuhkan kesan bahwa guru mampu

memahami siswanya. Pola interaksi guru dengan siswa juga terlihat pada upaya

guru dalam mengembangkan berbagai kesempatan bagi anak untuk

berkomunikasi, sehingga anak memperoleh keterampilan berkomunikasi melalui

mendengar dan penggunaan bahasa, serta wawasan. Pada setiap kesempatan guru

juga memberikan dukungan, memberikan perhatian, sentuhan fisik dan dorongan

verbal pujian dan sanjungan sebagai bentuk motivasi atas pencapaian tugas siswa.

Page 109: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

95

Lain halnya dengan indikator “evaluasi pembelajaran”, yang merupakan

indikator dengan hasil perhitungan indeks terendah, yaitu 83,86. Evaluasi

pembelajaran berkaitan dengan kemampuan guru untuk memberikan keputusan

berdasarkan hasil nilai yang diperoleh siswa, sebagai bentuk evaluasi terhadap

kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diperoleh. Guru

memberikan kegiatan pengayaan ataupun kegiatan perbaikan sesuai dengan hasil

penilaian siswa. Sesuai dengan penjelasan peran guru dalam evaluasi

pembelajaran oleh Satori (2010: 3.56-8), bahwa evaluasi hanya berguna jika

membantu guru, siswa, dan pengelola pendidikan untuk membuat judgment dan

keputusan yang bermakna. Evaluasi juga terdiri dari beberapa langkah yang

seringkali tidak diperhatikan oleh guru. Dalam evaluasi pembelajaran, guru

hendaknya menentukan jenis informasi yang diperlukan, bagaimana dan kapan

informasi itu diperoleh; guru mengumpulkan informasi seakurat mungkin dalam

bentuk angka sebagai pengukur pemahaman siswa; selanjutnya guru membentuk

judgment, yaitu membandingkan informasi/nilai hasil belajar siswa dengan

kriteria yang diterapkan; langkah terakhir guru dalam melaksanakan evaluasi

pembelajaran adalah mengambil keputusan dan pelaporan, mencatat temuan

penting dan menentukan rencana sebagai bahan rujukan untuk maa yang akan

datang. Namun pada kenyataanya, data hasil penelitian menunjukkan bahwa guru

masih belum menerapkan tahapan evaluasi pembelajaran, guru belum

memberikan keputusan tindak lanjut atas nilai hasil belajar siswa.

Perhitungan nilai indeks juga dapat dilakukan untuk mengetahui frekuensi

jawaban responden dari setiap deskriptor yang ada. Deskriptor “merencanakan

Page 110: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

96

penataan/pengelolaan ruang kelas”, dengan nilai indeks sebesar 76,90 merupakan

deskriptor dengan nilai indeks terendah. Rendahnya nilai indeks pada deskriptor

“perencanaan penataan/pengelolaan ruang kelas” terjadi karena pada item

pernyataan yang menyatakan bahwa guru merencanakan penataan ruang kelas

yang sesuai dengan metode pembelajaran, masih banyak guru yang menjawab

dengan pilihan jawaban “jarang” atau “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa

guru masih belum menyesuaikan antara metode pembelajaran dengan penataan

ruang yang sesuai dengan penerapan metode tersebut. Hal ini berlainan dengan

pendapat Satori (2010: 3.51) bahwa penataan kelas akan mempengaruhi

keterlibatan dan partisispasi siswa, dan penataan secara fisik harus menyesuaikan

dengan tujuan pembelajaran, sehingga akan lebih baik jika penataan/pengelolaan

ruang kelas dapat terencana secara jelas dan sistematis dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP). Jika guru dapat merencanakan secara tepat pembelajaran

yang akan dilaksanakan dengan berbagai aspek di dalamnya, maka kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan akan lebih efektif dan efisien. Sebagai contoh

jika guru akan menerapkan metode pembelajaran berbasis kelompok, maka guru

hendaknya dapat menata ruang kelas sedemikian rupa agar siswa siap untuk

belajar secara berkelompok, kegiatan pembelajaran dengan berkelompok akan

lebih tepat jika posisi duduk berlingkar daripada posisi berbanjar.

Deskriptor pada variabel kinerja guru yang memiliki nilai indeks tertinggi

terdapat pada deskriptor “merumuskan tujuan pembelajaran”, yaitu sebesar 92,72.

Deskriptor tersebut terdapat pada item pernyataan nomor 1 dan 2, yang berisi

pernyataan bahwa dalam rencana pembelajaran yang guru susun, guru

Page 111: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

97

merumuskan tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator

pembelajaran. Deskriptor ini mendapat nilai indeks yang tinggi, sebagai cerminan

guru mampu memahami bahwa tujuan pembelajaran menjadi tolak ukur untuk

memilih bahan ajar, merancang isi pembelajaran, mengembangkan prosedur

pembelajaran, serta mempersipakan tes dan ujian (Satori, 2010: 3.25). Guru dalam

menyusun rencana pembelajaran dilakukan secara bersama – sama baik itu dalam

kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) atau dengan adanya bimbingan dari

pengawas. Hal ini juga dijelaskan oleh narasumber penelitian, Bapak Imam

Sugondo, S.Pd yang menjabat sebagai kepala sekolah di SDN 1 Tegalpingen,

Dengan tingginya nilai indeks pada deskriptor “menentukan tujuan

pembelajaran”, menunjukkan bahwa guru memiliki konsep yang jelas tentang

tujuan pembelajaran serta penerapan kompetensi dasar dan juga indikator

pembelajaran pada penyusunan rencana pembelajaran.

Angket kedua yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket

untuk mengetahui persepsi guru terhadap pelaksanaan supervisi akademik oleh

kepala sekolah. Terdapat tiga indikator dengan 25 deskriptor yang diterapkan

dalam angket ini, dengan nilai indeks rata – rata keseluruhan memperoleh persepsi

tinggi oleh guru, yaitu dengan nilai 85,13. Angka ini menunjukkan bahwa

pelaksanaan supervisi akademik termasuk sebagai salah satu faktor yang

mempengaruhi kinerja guru dalam pembelajaran. Indikator “perencanaan”

menunjukkan persepsi yang paling tinggi atau paling dominan dibandingkan

dengan kedua indikator lainnya. Persepsi guru terhadap indikator “perencanaan”

sebesar 86,89; pada indikator “pelaksanaan” sebesar 83,98; dan “tindak lanjut”

Page 112: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

98

memunculkan nilai 86,50. Indikator “perencanaan” menunjukkan nilai tertinggi

karena berdasarkan data penelitian, persepsi guru menyatakan kepala sekolah

telah memenuhi setiap deskriptor yang dimunculkan dan memperoleh skor nilai

yang tinggi. Kepala sekolah mampu merencanakan supervisi akademik dengan

memperhatikan aspek – aspek yang mendukung perencanaan supervisi akademik.

Seperti pendapat Asf dan Mustofa (2013: 55) bahwa pada tahap persiapan

supervisi hendaknya mencerminkan tentang tujuan dan sasaran pelaksanaan

supervisi, penyusunan jadwal/waktu pelaksanaan supervisi, perencanaan teknik

dan langkah pelaksanaan supervisi akademik.

Pada indikator kedua, yaitu “pelaksanaan” menunjukkan nilai persepsi

guru yang paling rendah. Hal ini dapat diartikan bahwa guru menilai kepala

sekolah pada tahap pelaksanaan supervisi akademik masih kurang maksimal jika

dibandingkan dengan dua indikator lainnya. Selaras dengan rendahnya nilai pada

indikator pelaksanaan, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti

dengan narasumber kepala sekolah SDN 2 Tegalpingen, Bapak Kusno, S.Pd.SD

menyatakan bahwa kesulitan kepala sekolah untuk melaksanakan supervisi

akademik adalah keterbatasan waktu dan tenaga, karena kepala sekolah tidak

hanya bertugas di dalam sekolah, namun juga bertugas di luar sekolah.

Tahap pelaksanaan pada serangkaian supervisi akademik yang disebut juga

tahap pengamatan adalah cara kepala sekolah untuk mengetahui pelaksanaan

kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Pelaksanaan supervisi

hendaknya dilakukan secara berkesinambungan, agar kepala sekolah dapat

memonitoring dengan baik atas kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan

Page 113: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

99

pembelajaran. Hal ini berkaitan pula dengan upaya meningkatkan kinerja guru

dalam pembelajaran. Asf dan Mustofa (2013: 160) yang menyatakan bahwa faktor

yang mempengaruhi kinerja seseorang dapat berasal dari dalam individu itu

sendiri seperti motivasi, keterampilan, dan juga pendidikan, juga faktor dari luar

individu seperti iklim kerja, tingkat gaji, dan lain sebagainya. Termasuk sebagai

faktor dari luar yang memengaruhi kinerja guru adalah keberadaan kepala

sekolah. Khususnya kepala sekolah sebagai supervisor, menurut Pidarta (2009:19)

posisi kepala sekolah sebagai supervisor memiliki tugas untuk membina para guru

menjadi profesional, yang diperhatikan dan dikembangkan.

Pembinaan terhadap guru meliputi aspek pribadi guru, peningkatan profesi

yang kontinu, pembinaan untuk memperbaiki kekurangan dalam proses

pembelajaran, penguasaan materi pelajaran, pembinaan berkenaan dengan

keragaman kemampuan guru, keragaman daerah, serta kemampuan guru kerja

sama dengan masyarakat. Serupa halnya dengan Pidarta, narasumber penelitian,

Bapak Kusno,S.Pd.SD juga mengutarakan bahwa pelaksanaan supervisi akademik

hendaknya dilaksanakan dengan fleksibel dan mengutamakan “bimbingan serta

bombongan”. Bimbingan merupakan tujuan utama dari pelaksanaan supervisi

akademik yaitu untuk memberikan bimbingan terhadap guru, khususnya dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran, sedangkan “bombongan” merupakan kata

yang berasal dari bahasa Jawa, yang artinya bahagia, nyaman, demokratis,

sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik bukan hanya

berupa pemberian bimbingan, namun harus didahului dengan menciptakan iklim

kerja yang nyaman, serta demokratis.

Page 114: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

100

Persepsi dominan dilihat dari deskriptor, terdapat pada deskriptor

pengadaan sumber belajar sebagai bentuk tindak lanjut dari pelaksanaan supervisi

akademik, hal ini menunjukkan kepala sekolah telah memberikan tindak lanjut

yang tepat demi meningkatkan kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran.

Sedangkan nilai persepsi terendah terdapat pada deskriptor pembimbingan kepala

sekolah kepada guru untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), hal ini

menunjukkan masih rendahnya upaya kepala sekolah untuk membimbing guru

dalam meningkatkan kinerjanya dan upaya menciptakan kegiatan pembelajaran

yang efektif melalui penelitian tindakan kelas (PTK).

Berdasarkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh

pelaksanaan supervisi akademik terhadap kinerja guru dalam pembelajaran.

Adapun untuk mengolah hasil data penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel

X terhadap variabel Y, dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana.

Pada penelitian ini, angka yang dihasilkan dari penghitungan analisis regresi

sederhana menunjukkan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,232 atau

dituliskan dalam persen menjadi 23,2%, yang dapat ditafsirkan bahwa variabel

bebas (X) yaitu “supervisi akademik oleh kepala sekolah” memiliki pengaruh

kontribusi sebesar 23,2% terhadap variabel (Y) “kinerja guru dalam

pembelajaran” dan 76,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar

variabel (X). Dengan dihasilkannya angka 23,2% sebagai bukti adanya kontribusi

pengaruh dari pelaksanaan supervisi akademik terhadap kinerja guru dalam

pembelajaran, yang hendaknya dapat menjadi perhatian bagi kepala sekolah, guru,

dan juga pihak lain yang berkecimpung dalam bidang pendidikan, agar dapat

Page 115: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

101

mewujudkan kinerja guru yang berkualitas yang salah satu caranya melalui

pelaksanaan supervisi akademik. Dengan demikian, berbagai dampak positif yang

diharapkan muncul sebagai akibat dari kinerja guru yang berkualitas, seperti

meningkatnya hasil belajar siswa, guru yang profesional, serta meningkatnya

kualitas pendidikan di Indonesia dapat tercapai.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa

pelaksanaan supervisi akademik dapat mempengaruhi peningkatan kinerja guru

dalam kegiatan pembelajaran. Jika kinerja guru meningkat, diharapkan kualitas

pendidikan di Indonesia juga meningkat. Mengetahui manfaat dari pelaksanaan

supervisi akademik yang merupakan salah satu tugas kepala sekolah sesuai

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 13 Tahun 2007 tentang Standar

Kepala Sekolah/Madrasah, diharapkan di waktu yang akan datang pelaksanaan

supervisi akademik lebih baik lagi.

Page 116: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

102

Page 117: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

103

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang merupakan penelitian dengan jenis ex post

facto yang telah dilaksanakan dan juga pembahasan mengenai pengaruh

pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam

pembelajaran, maka dapat dikemukakan simpulan penelitian bahwa pelaksanaan

supervisi akademik kepala sekolah berpengaruh positif terhadap kinerja guru

dalam pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan

Kabupaten Purbalingga. Simpulan ini diperoleh berdasarkan hasil perhitungan

statistik hubungan antara supervisi akademik sebagai variabel X dengan kinerja

guru sebagai variabel Y dengan menerapkan analisis regresi linier sederhana.

Olah data hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pelaksanaan

supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam pembelajaran

menunjukkan angka bernilai positif, yang mana jika angka tersebut diterapkan

dalam persamaan regresi, maka menghasilkan persamaan sebagai berikut:

Nilai 75,977 adalah koefisien konstanta (a), yang dapat diartikan bahwa

terjadi hubungan positif antara supervisi akademik dengan kinerja guru, semakin

meningkat kualitas pelaksanaan supervisi akademik, maka semakin meningkat

pula kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran. Hasil perhitungan analisis regresi

linier sederhana menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik kepala

Page 118: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

104

sekolah berpengaruh meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran sebesar

23,2%. Berdasarkan uji pengaruh menunjukkan bahwa variabel supervisi

akademik berpengaruh terhadap variabel kinerja guru dalam pembelajaran sebesar

23,2% dengan kriteria sedang. Artinya variabel kinerja guru mampu dijelaskan

oleh variabel supervisi akademik sebesar 23,2% melalui hubungan linear

Ý=75,977+0,4X. Oleh karena itu agar kinerja guru dapat meningkat, maka

supervisi akademik harus dilaksanakan dengan optimal. Semakin baik kualitas

pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah, maka berdampak baik pula

pada kinerja mengajar guru. Jika kinerja guru meningkat, diharapkan kualitas

pendidikan di Indonesia juga meningkat.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan, bahwa pelaksanaan

supervisi akademik oleh kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru dalam

pembelajaran. Namun, masih terdapat aspek pada variabel supervisi akademik

dengan nilai yang belum maksimal. Aspek tersebut termasuk sebagai indikator

“pelaksanaan” supervisi akademik. Hal ini terjadi, karena indikator “pelaksanaan”

merupakan rangkaian kegiatan supervisi akademik yang sering kali dihadapkan

dengan adanya hambatan keterbatasan waktu dan juga tenaga kepala sekolah

sebagai seorang supervisor. Selain itu, ditemukan pula bahwa evaluasi

pembelajaran oleh guru mendapatkan nilai indeks indikator terendah, hal ini

menjelaskan pada kita semua, agar guru dapat lebih memperhatikan tahapan

evaluasi pembelajaran, demi mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan temuan

tersebut, maka peneliti menyarankan:

Page 119: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

105

5.2.1 Bagi Guru

(1) Hendaknya guru memahami manfaat pelaksanaan supervisi akademik,

sehingga saat kepala sekolah melaksanakan supervisi, bukan perasaan

tertekan yang dialami guru, karena guru merasa akan diawasi dan mendapat

teguran saat ditemukan kekurangan atau kesalahan dalam pembelajaran yang

dilakukan guru. Namun alangkah lebih baiknya, jika perasaan yang muncul

adalah perasaan beruntung, karena dengan supervisi akademik, guru dapat

mengetahui kelemahan atau kekurangannya dalam pembelajaran, sehingga

guru mendapat bimbingan yang tepat dan jelas dari kepala sekolah untuk

dapat melaksanakan pembelajaran yang lebih baik lagi.

(2) Guru dan kepala sekolah hendaknya dapat menjalin hubungan kerjasama yang

baik, yaitu bekerjasama untuk menentukan apa yang akan dikerjakan,

memikirkan bersama prosedur dan cara – cara pelaksanaannya, dan

bekerjasama mewujudkan rencana – rencana yang telah ditetapkan bersama,

serta menilai bersama hasil – hasil yang dicapai.

5.2.2 Bagi Siswa

(1) Hendaknya siswa mampu meningkatkan prestasi belajarnya, sehingga upaya

peningkatan kinerja guru menunjukkan hasil yang nyata. Peningkatan kinerja

guru tanpa disertai usaha siswa untuk meningkatkan pretasi belajarnya, akan

memunculkan hambatan lain dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan.

5.2.1 Bagi Kepala Sekolah

(1) Kepala sekolah hendaknya dapat memantau secara berkala terhadap

pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas, sehingga kepala sekolah

Page 120: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

106

mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran.

Dengan mengetahui permasalahan yang dihadapi guru, kepala sekolah

diharapkan mampu memberikan bimbingan atau solusi dari permasalahan

tersebut dengan tepat dan jelas.

(2) Kepala sekolah memberikan bimbingan, dorongan serta membantu guru

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran, sebagai

wujud tindak lanjut terhadap pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.

Sebagai contoh adalah tindak lanjut kepala sekolah untuk menyediakan

fasilitas untuk mendukung terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien.

(3) Kepala sekolah hendaknya menjalankan supervisi akademik sesuai prinsip

supervisi yang dapat berwujud dalam bentuk memberikan perasaan aman

pada guru – guru, karena supervisi tidak bersifat memaksa (otoriter). Kepala

sekolah membimbing guru untuk memperbaiki hal – hal yang dianggap salah

dan kurang dalam pembelajaran yang dilakukan guru, karena supervisi bukan

terbatas pada mencari kesalahan dan kekurangan. Kepala sekolah

menciptakan suasana untuk bermusyawarah dan mendapatkan kesepakatan

dengan guru untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi guru, karena

supervisi bersifat kooperatif dan demokratis.

Page 121: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

107

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad dan Muhammad Asrori. 2014. Metodologi dan aplikasi Riset

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Anggoro, Toha. 2007. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Asf, Jasmani dan Syaiful Mustofa. 2013. Supervisi Pendidikan. Yogjakarta: Ar-

Ruzz Media.

Echols, John M dan Hassan Shadily. 2007. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Fathurrohman, Pupuh. 2011. Supervisi Pendidikan dalam Pengembangan Proses

Pengajaran. Bandung: Refika Aditama.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Imron, Ali. 2011. Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Kartadinata, Sunaryo.(2010). Modul 3. Profesi Keguruan (10th

ed): Berbagai

Peran Guru dalam Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah. 2011. Supervisi

Akademik. LPPKS Indonesia

Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

2009. Bandung: Diperbanyak oleh Nuansa Aulia.

MenPAN. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.

26/MENPAN/1989 Tentang Angka Kredit bagi Jabatan Guru Dalam

Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Bandung:

Diperbanyak oleh Nuansa Aulia.

Nursih. 2007. Pengaruh Layanan Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi

Berprestasi terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani (Studi pada

Sekolah Dasar negeri di Kabupaten Majalengka. Diunduh dari

http://jurnal.upi.edu/106/view/1435/pengaruh--layanan-supervisi-kepala-

sekolah-dan-motivasi-berprestasi-terhadap-kinerja-guru-pendidikan-

Page 122: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

108

jasmani-(studi-pada-sekolah-dasar-negeri-di-kabupaten-majalengka).html.

Pada 13 Januari 2015.

Peraturan Menteri Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan bab IV tentang Standar Proses Pasal 19. 2009.

Bandung: Diperbanyak oleh Nuansa Aulia.

Peraturan Pemerintah. 2005. Peraturan Pemerintah No 19 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan. 2009. Bandung: Diperbanyak oleh Nuansa Aulia.

Pidarta, Made. 2009. Supervisi Penidikan Kontekstual. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto, Ari. 2014. Kualitas Pendidikan Indonesia, Rangking Dua dari Bawah

Versi PISA. Diunduh dari: http://www.aktual.co/sosial/163007kualitas-

pendidikan-indonesia-rangking-dua-dari-bawah-versi-pisa. Pada tanggal 3

Maret 2015.

Purwanto, Ngalim. 2012. Administrasi dan Supervisi Pendidikan (21th

ed).

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Ruhayati, Yati, dkk. 2009. Kontribusi Layanan Supervisi, kepemimpinan Kepala

Sekolah dan Fasilitas Pembelajaran terhadap Kinerja Guru Pendidikan

Jasmani SMPN se-Kota Cimahi. Diunduh dari:

http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/562/kontribusi-layanan-

supervisi,-kepemimpinan-kepala-sekolah,-dan-fasilitas-pembelajaran-

terhadap-kinerja-guru-pendidikan-jasmani-smpn-se-kota-cimahi.html.

Pada tanggal 5 Maret 2015.

Sagala, Syaiful. 2012. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor – faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sudin. Ali. 2008. Implementasi Supervisi Akademik terhadap Proses

Pembelajaran di Sekolah Dasar Se-Kabupaten Sumedang. Diunduh dari:

http://jurnal.upi.edu/pendidikan-dasar/view/103/implementasi-supervisi-

akademik-terhadapproses-pembelajaran-di-sekolah-dasarse-kabupaten-

sumedang.html. Pada 15 Januari 2015.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitain Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

________.2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Page 123: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

109

Suheri, Hertien Kurniawaty. 2013. Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah

dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru SMS Negeri di

kabupaten Suba. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukestiyarno. 2011. Olah Data Penelitian Berbantuan SPSS. Universitas Negeri

Semarang.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Suliyono, Joko. 2010. 6 Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta: Penerbit Cakrawala.

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Sutomo. 2011.Manajemen Sekolah.Semarang: Universitas Negeri Semarang

Press.

Teta, Jenar. 2011. “Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Fasilitas Mengajar

terhadap Kinerja Guru Di SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran

2010/2011”. Skripsi. Prodi Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan

Administrasi Perkantoran, Universitas Sebelas Maret.

Page 124: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

110

Lampiran 1

Daftar Nama Guru Sekolah Dasar Negeri Daerah Binaan I

Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga

(Responden Penelitian)

No Nama Sekolah Nama Guru Jumlah

1 SDN 1 Pengadegan

Suwandi, S.Pd

9

Sutijah, S.Pd

Suryantini, S.Pd.SD

Eri Sunarsih, S.Pd

Siti Lestari, S.Pd.SD

Hesti Rohmawati, S.Pd.SD

Laela Dwiyanti, S.Pd.SD

Win Yoga Prihartanto, S.Pd

Triono, S.Pd.I

2 SDN 2 Pengadegan

Takhyat, S.Pd.I

8

Nur Hidayat, S.Pd

Suwad, S.Pd

Mardiman, A.Ma.Pd

Ika Handayani, S.Pd

Nur Alifah, S.Pd.SD

Yuli Windarti, S.Pd

Pujianti, S.Pd

3 SDN 3 Pengadegan

Suparman, A.Ma.Pd

7

Budi Prasetyo Wibowo

Sukirno, S.Pd

Atikah Eka Faozi, S.Pd.SD

Dalail, S.Pd.SD

Endriyani, S.Pd.SD

Muji Handoyo, S.Pd

4 SDN 4 Pengadegan

Jamil, S.Pd

7

Evi Siswanti, S.Pd

Dewi Wahyu S., S.Pd.SD

Siti Nur Abidah, S.Pd.SD

Solehuddin, S.Pd.SD

Elin Kurniasih, S.Pd.SD

Rokhmat

5 SDN 5 Pengadegan

Makhtum, S.Pd.I

8

Kusen, S.Pd.SD

Busoro, S.Pd

Wasis

Puji Utami, S.Pd.SD

Page 125: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

111

No Nama Sekolah Nama Guru Jumlah

Ima Risnawati, S.Pd.SD

Mukhlisah, S.Pd.SD

Winda Dwi aryani, S.Pd.SD

6 SDN 1 Tetel

Salbani, A.Ma.Pd

9

Sumitro, S.Pd.SD

Lotmukti, S.Pd

Restuti Handayani, S.Pd

Dwi Setyowati, S.Pd.SD

Sri Yulistiani, S.Pd.SD

Ponimah, S.Pd.SD

Tutik Endiarti, S.Pd

Agus Wahyono, S.Pd.I

7 SDN 1 Tegalpingen

Amad Mahmudi, S.Pd.SD

10

Jumarti, S.Pd.SD

Noto, S.Ag

Nurtiti, S.Pd.SD

Nuraningsih, S.Pd.SD

Supriyani, S.Pd.SD

Anas Budiman, S.Pd

Ika Wahyu H., S.Pd

Fatchurohman, A.Ma

Giras Tri Juwondo

8 SDN 2 Tegalpingen

Edi Sugiyono, A.Ma.Pd

8

Robiyah, S.Pd.SD

Sarwanti, S.Pd.SD

Eni Purwatiningsih, S.Pd.SD

Andik Handoko, S.Pd

Susanti, S.Pd.SD

Alim Budianto, A.Ma

Aziz Faldino, S.Pd.I

9 SDN 1 Tumanggal

Kuniwati, S.Pd.SD

14

Sugiyanto,S.Pd

Bukhori, A.Ma

Haryati, S.Pd.I

Edi Priyono, S.Pd.SD

Endah Sri Sudarni, S.Pd.SD

Sumarmi, S.Pd.SD

Nur Khasanah, S.Pd

Abdurokhman, S.Pd

Sutriyani, S.Pd

Titik Luhap P., S.Pd.SD

Hari Junianto, S.Pd

Agus Faridayanti S., A.Ma

Page 126: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

112

No Nama Sekolah Nama Guru Jumlah

Meli Purianti S., S.Pd

10 SDN 2 Tumanggal

Farida Nurfajartanti, S.Pd.SD

7

Fitrah Nur Utami, S.Pd. SD

Triwati, S.Pd

Nomi Sasepti, S.Pd

Restu Purwaningsih, S.Pd.SD

Kuswanti

Nita Amelia, S.Pd

11 SDN 1 Bedagas

Sri Dalyati, S.Pd

12

Sri Yatmi, S.Pd

Ngilman, S.Pd.SD

Suparman, S.Pd.SD

Sujarwi, S.Pd.SD

Haryanto, A.Ma

Sokhidi, S.Pd

Lestari Budiasih, S.Pd.SD

Sardiman, S.Pd.SD

Yuni Liswantikah, S.Pd

Yuni Ismawati, S.Pd.SD

Panggah Hendro Kuncoro

Jumlah 99

Page 127: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

113

Lampiran 2 : Rekapitulasi Uji Coba Instrumen Variabel Kinerja Guru

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

WIN YOGA PRIHARTANTO2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 150

TRIONO 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 154

YULI WINDARTI3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 165

PUJIANTI 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 2 3 4 2 4 4 3 3 4 3 159

MUJI HANDOYO4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 181

ELIN KURNIASIH3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 161

PUJI UTAMI3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 166

IMA RISNAWATI3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 171

TUTIK ENDIARTI3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 174

AGUS WAHYONO4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 203

FATHCHUROHMAN3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 166

GIRAS TRI JUWONDO3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 172

ALIM BUDIANTO4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 174

AZIZ FALDINO3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 165

BUKHORI 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 180

AGUS FARIDAYANTI SAPUTRI4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 170

HARI JUNIANTO3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 169

KUSWANTI3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 180

SARDIMAN4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 204

YUNI LISWANTIKAH3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 182

NAMA GURUNO MO R ITEM

SKO R TO TAL

Page 128: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

114

Lampiran 3 : Rekapitulasi Uji Coba Instrumen Variabel Supervisi Akademik

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

WIN YOGA PRIHARTANTO3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 162

TRIONO3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 202

YULI WINDARTI3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 191

PUJIANTI3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 171

MUJI HANDOYO3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 170

ELIN KURNIASIH3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 166

PUJI UTAMI3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 180

IMA RISNAWATI3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 169

TUTIK ENDIARTI3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 204

AGUS WAHYONO4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 205

FATHCHUROHMAN3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 176

GIRAS TRI JUWONDO3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 178

ALIM BUDIANTO3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 160

AZIZ FALDINO3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 168

BUKHORI3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 184

AGUS FARIDAYANTI SAPUTRI3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 172

HARI JUNIANTO3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 190

KUSWANTI4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 162

SARDIMAN4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 192

YUNI LISWANTIKAH4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 191

Nama GuruNO MO R ITEM

TO TAL

Page 129: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

115

Lampiran 4: Hasil Uji Validitas Kinerja Guru

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item 1 341.40 729.516 .729 .737

Item 2 341.35 729.187 .712 .737

Item 3 341.40 736.358 .617 .740

Item 4 341.50 742.895 .453 .742

Item 5 341.55 745.629 .296 .743

Item 6 341.35 736.450 .583 .740

Item 7 341.40 738.779 .681 .741

Item 8 341.45 749.839 .123 .745

Item 9 341.30 745.484 .329 .743

Item 10 341.15 750.766 .112 .745

Item 11 341.45 750.682 .097 .745

Item 12 341.55 738.366 .730 .740

Item 13 341.55 739.313 .525 .741

Item 14 341.55 742.366 .541 .742

Item 15 341.65 739.818 .507 .741

Item 16 341.75 739.355 .452 .741

Item 17 341.75 738.724 .472 .741

Item 18 341.90 739.253 .405 .741

Item 19 341.20 737.432 .603 .740

Item 20 341.15 738.134 .568 .740

Item 21 341.30 729.589 .785 .737

Item 22 341.55 729.524 .742 .737

Item 23 341.55 735.734 .656 .740

Item 24 341.55 738.366 .730 .740

Item 25 341.50 736.579 .715 .740

Item 26 341.70 734.326 .652 .739

Item 27 341.35 737.397 .686 .740

Item 28 341.25 740.092 .519 .741

Item 29 341.35 739.292 .607 .741

Item 30 341.45 740.787 .663 .741

Item 31 341.55 743.734 .365 .743

Item 32 341.55 741.734 .366 .742

Item 33 341.25 739.250 .551 .741

Item 34 341.35 736.976 .704 .740

Item 35 341.50 742.895 .453 .742

Item 36 341.50 745.737 .495 .743

Item 37 341.50 741.105 .773 .741

Item 38 341.55 742.576 .532 .742

Item 39 341.50 741.105 .773 .741

Item 40 341.35 742.661 .466 .742

Item 41 341.60 741.621 .399 .742

Item 42 341.80 741.432 .561 .742

Page 130: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

116

Item 43 341.40 744.042 .444 .743

Item 44 341.35 741.818 .501 .742

Item 45 341.30 738.537 .602 .741

Item 46 341.55 734.155 .599 .739

Item 47 341.40 732.989 .737 .739

Item 48 341.40 742.358 .520 .742

Item 49 341.95 749.524 .164 .745

Item 50 341.45 752.471 .054 .746

Item 51 341.20 745.432 .308 .743

Item 52 341.35 738.029 .660 .740

Item 53 341.45 743.208 .401 .742

Item 54 341.45 750.050 .198 .745

Item 55 341.55 753.734 .012 .746

SKOR

TOTAL 172.30 188.537 1.000 .947

Page 131: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

117

Lampiran 5: Hasil Uji Validitas Supervisi Akademik

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item 1 356.10 826.937 .266 .745

Item 2 355.95 819.839 .475 .743

Item 3 356.00 819.684 .500 .743

Item 4 356.00 813.263 .607 .741

Item 5 356.45 843.524 -.272 .751

Item 6 356.15 810.555 .672 .740

Item 7 356.05 817.629 .612 .742

Item 8 356.05 819.945 .520 .743

Item 9 356.10 816.516 .555 .742

Item 10 356.15 816.555 .593 .742

Item 11 356.20 819.432 .431 .743

Item 12 356.00 818.947 .431 .743

Item 13 355.95 817.103 .573 .742

Item 14 356.15 819.503 .487 .743

Item 15 356.00 813.789 .722 .741

Item 16 356.00 817.158 .595 .742

Item 17 356.10 816.200 .725 .742

Item 18 356.05 820.576 .495 .743

Item 19 356.00 816.947 .603 .742

Item 20 355.90 816.621 .575 .742

Item 21 356.05 822.366 .339 .744

Item 22 355.80 823.221 .336 .744

Item 23 356.25 822.303 .483 .744

Item 24 356.00 818.211 .556 .742

Item 25 355.90 812.200 .730 .740

Item 26 356.00 811.789 .653 .740

Item 27 356.20 830.379 .164 .746

Item 28 355.95 819.839 .475 .743

Item 29 355.90 818.937 .493 .743

Item 30 356.05 822.050 .437 .744

Item 31 356.05 819.524 .537 .743

Item 32 356.15 820.345 .456 .743

Item 33 356.20 821.011 .475 .743

Item 34 356.25 812.934 .693 .741

Item 35 356.15 812.555 .738 .740

Item 36 356.15 819.292 .494 .743

Item 37 356.10 820.621 .535 .743

Item 38 356.30 827.168 .327 .745

Item 39 356.25 820.829 .549 .743

Item 40 356.35 829.713 .281 .746

Item 41 356.25 815.250 .613 .741

Item 42 356.30 820.537 .481 .743

Page 132: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

118

Item 43 356.35 825.818 .327 .745

Item 44 356.30 833.379 .000 .747

Item 45 355.70 817.168 .555 .742

Item 46 356.05 816.261 .535 .742

Item 47 356.10 815.253 .598 .741

Item 48 355.85 813.924 .553 .741

Item 49 355.95 812.997 .598 .741

Item 50 356.00 813.474 .601 .741

Item 51 355.85 806.134 .783 .738

Item 52 356.15 817.503 .463 .742

Item 53 356.10 800.726 .817 .737

Item 54 356.20 820.168 .508 .743

Item 55 356.35 820.766 .552 .743

Item 56 356.25 813.987 .657 .741

SKOR

TOTAL 179.65 208.345 1.000 .952

Page 133: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

119

Lampiran 6:Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Guru

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.712 41

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item 1 294.95 624.997 .722 .702

Item 2 294.90 624.832 .701 .702

Item 3 294.95 631.103 .618 .705

Item 4 295.05 637.103 .456 .708

Item 6 294.90 631.463 .573 .705

Item 7 294.95 633.524 .674 .706

Item 12 295.10 632.621 .748 .705

Item 13 295.10 633.358 .545 .706

Item 14 295.10 636.200 .566 .707

Item 15 295.20 633.958 .521 .706

Item 16 295.30 634.326 .437 .707

Item 17 295.30 632.642 .495 .706

Item 19 294.75 632.408 .591 .705

Item 20 294.70 632.853 .564 .706

Item 21 294.85 625.082 .777 .702

Item 22 295.10 624.621 .748 .702

Item 23 295.10 630.411 .661 .704

Item 24 295.10 632.621 .748 .705

Item 25 295.05 630.892 .735 .705

Item 26 295.25 628.934 .663 .704

Item 27 294.90 632.200 .681 .705

Item 28 294.80 634.800 .510 .707

Item 29 294.90 633.674 .614 .706

Item 30 295.00 635.158 .667 .707

Item 33 294.80 633.747 .553 .706

Item 34 294.90 631.779 .700 .705

Item 35 295.05 636.892 .466 .708

Item 36 295.05 639.734 .500 .709

Item 37 295.05 635.313 .786 .707

Item 38 295.10 637.253 .513 .708

Item 39 295.05 635.313 .786 .707

Item 40 294.90 636.832 .472 .708

Item 42 295.35 635.924 .556 .707

Item 43 294.95 637.839 .463 .708

Item 44 294.90 636.200 .500 .707

Item 45 294.85 633.082 .605 .706

Item 46 295.10 628.937 .603 .704

Item 47 294.95 628.155 .731 .703

Item 48 294.95 636.471 .530 .707

Item 52 294.90 632.621 .662 .705

SKOR TOTAL 125.85 138.555 .992 .958

Page 134: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

120

Lampiran 7: Hasil Uji Reliabilitas Supervisi Akademik

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.726 45

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Item 2 318.50 744.368 .467 .722

Item 3 318.55 744.471 .483 .722

Item 4 318.55 738.261 .596 .720

Item 6 318.70 735.589 .664 .718

Item 7 318.60 742.253 .604 .721

Item 8 318.60 744.253 .521 .722

Item 9 318.65 741.397 .541 .721

Item 10 318.70 741.274 .584 .721

Item 13 318.50 741.421 .579 .721

Item 14 318.70 743.484 .501 .722

Item 15 318.55 738.366 .724 .719

Item 16 318.55 741.524 .599 .721

Item 17 318.65 740.766 .723 .720

Item 18 318.60 744.779 .499 .722

Item 19 318.55 741.208 .611 .721

Item 20 318.45 740.787 .586 .720

Item 23 318.80 746.695 .475 .723

Item 24 318.55 742.787 .549 .721

Item 25 318.45 736.997 .727 .719

Item 26 318.55 736.892 .640 .719

Item 28 318.50 744.053 .479 .722

Item 29 318.45 743.629 .482 .722

Item 31 318.60 743.832 .539 .722

Item 32 318.70 744.642 .457 .722

Item 33 318.75 745.039 .485 .722

Item 34 318.80 737.432 .699 .719

Item 35 318.70 737.379 .732 .719

Item 36 318.70 743.379 .505 .722

Item 37 318.65 744.976 .533 .722

Item 39 318.80 745.011 .554 .722

Item 41 318.80 739.747 .615 .720

Item 42 318.85 744.766 .483 .722

Item 45 318.25 741.776 .550 .721

Item 46 318.60 740.253 .552 .720

Item 47 318.65 739.608 .604 .720

Item 48 318.40 738.147 .565 .720

Item 49 318.50 737.105 .616 .719

Item 50 318.55 737.734 .613 .719

Item 51 318.40 730.884 .790 .717

Item 52 318.70 741.484 .477 .721

Item 53 318.65 725.818 .821 .715

Item 54 318.75 744.092 .524 .722

Item 55 318.90 744.937 .557 .722

Item 56 318.80 738.589 .657 .720 SKOR TOTAL 142.20 172.063 .995 .957

Page 135: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

121

Lampiran8: Angket Penelitian

PENGANTAR

Kepada:

Yth. Bapak/Ibu Guru SD Negeri Daerah Binaan I

Kecamatan Pengadegan

Di Tempat

Dengan Hormat,

Dalam rangka penelitian untuk penyusunan tugas akhir (skripsi), maka

saya Margi Purbasari mahasiswa PGSD UNNES mohon bantuan Bapak dan Ibu

guru bersedia menjadi responden dalam penelitian yang saya lakukan. Penelitian

dengan judul “Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru dalam

Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan

Kabupaten Purbalingga”, dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap

kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri, khususnya di

Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan.

Angket ini diisi oleh Bapak dan Ibu dengan menjawab seluruh

pertanyaan/pernyataan yang telah disediakan. Saya mengharapkan jawaban yang

Bapak dan Ibu berikan nantinya adalah jawaban objektif agar diperoleh hasil

maksimal. Semua item pertanyaan/pernyataan dalam angket ini adalah murni

untuk kepentingan penelitian, dan bukan sebagai upaya investigasi dari pihak

manapun yang dapat merugikan Bapak dan Ibu, sehingga seluruh jawaban atas

angket ini dijamin kerahasaiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan

penelitian.

Atas bantuan dan perkenan Bapak dan Ibu guru mengisi angket ini, saya

ucapkan terimakasih.

Tegal,

Hormat saya,

(Margi Purbasari)

Page 136: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

122

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP KINERJA GURU

DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DABIN I

KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA

1. Identitas Responden

Mohon Bapak dan Ibu guru bersedia mengisi daftar isian berikut

dengan cara menjawab atau menyilang salah satu pilihan yang tersedia sesuai

dengan keadaan sebenarnya.

1. Nama : .....................................................

2. Umur : …………………………………….

3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

4. Pendidikan Terakhir : ( ) SMA

: ( ) Diploma 2

: ( ) Diploma 4

: ( ) Strata 1

: ( ) Strata 2

: ( ) Strata 3

5. Lama Bekerja : …………………………………….

6. Nama Sekolah : …………………………………….

7. Lama Mengajar di Sekolah ini : …………………………………….

2. Petunjuk Pengisian Angket

Supaya dapat menjawab kuesioner ini dengan ini lengkap, Bapak dan ibu

dimohon memerhatikan hal – hal berikut:

1. Bacalah petunjuk umum dan instruksi yang terdapat pada awal setiap

bagian dengan seksama, sebelum Bapak/Ibu memulai menjawab

pertanyaan.

2. Jawablah semua pertanyaan dari setiap bagian dengan satu jawaban yang

paling sesuai menurut Bapak/Ibu, sehingga tidak ada pertanyaan yang

tidak terjawab.

Page 137: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

123

Angket Kinerja Mengajar Guru dalam Pembelajaran

a. Berilah tanda Cek (√) pada salah satu kolom yang Bapak/Ibu pilih sesuai

keadaan yang sebenarnya.

b. Ada 4 (empat) alternatif jawaban, yaitu:

4 = Sangat Setuju atau Sangat Sering

3 = Setuju atau Sering

2 = Tidak Setuju atau Jarang

1 = Sangat Tidak Setuju atau Sangat Jarang

No Item Pertanyaan

Alternatif

Jawaban

4 3 2 1

1 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

merumuskan tujuan pembelajaran sesuai kompetensi

dasar.

2 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

merumuskan tujuan sesuai dengan indikator

pembelajaran.

3 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

memilih bahan pelajaran untuk menunjang tercapainya

tujuan instruksional.

4 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

mengembangkan bahan pelajaran agar terorganisasi

secara sistematik dan berkesinambungan.

5 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

menentukan metode pembelajaran sesuai dengan bahan

pelajaran.

6 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

menentukan langkah – langkah pembelajaran.

7 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

mempersiapkan skenario pembelajaran yang

memungkinkan siswa terlibat secara optimal dalam

pembelajaran.

8 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

mempersiapkan skenario pembelajaran yang sesuai

Page 138: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

124

No Item Pertanyaan

Alternatif

Jawaban

4 3 2 1

dengan tujuan.

9 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

mempersiapkan skenario pembelajaran sesuai dengan

bahan pelajaran.

10 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

mepersiapkan skenario pembelajaran yang sesuai dengan

tingkat perkembangan.

11 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

merencanakan penataan ruang kelas yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran.

12 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

merencanakan penataan ruang kelas yang sesuai

denganmetode pembelajaran.

13 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

mempersiapkan materi pembelajaran dari buku sumber

yang direkomendasikan oleh dinas pendidikan.

14 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

menggunakan beberapa buku maupun sumber lain untuk

menambah wawasan berkaitan dengan materi pelajaran.

15 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

menentukan media pembelajaran yang sesuai dengan

materi pembelajaran.

16 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

menentukan media pembelajaran sesuai dengan tingkat

kemampuan siswa.

17 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

menentukan media pembelajaran sesuai dengan metode

pembelajaran yang diterapkan.

Page 139: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

125

No Item Pertanyaan

Alternatif

Jawaban

4 3 2 1

18 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

menentukan bentuk – bentuk prosedur penilaian.

19 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

menentukan teknik penilaian.

20 Dalam rencana pembelajaran yang saya buat, saya

menyusun alat penilaian.

21 Sebelum memulai pembelajaran, saya melakukan

pengecekan kesiapan kelas, seperti ketersediaan alat atau

media pembelajaran dan sarana pembelajaran lainnya.

22 Sebelum memulai pembelajaran, saya memgecek

kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

23 Dalam membuka kegiatan pembelajaran, saya

menyampaikan materi pengait/apersepsi.

24 Dalam melaksanakan pembelajaran, saya memulai

pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada siswa

berupa pertanyaan maupun menceritakan peristiwa yang

berkaitan dengan materi pelajaran.

25 Dalam melaksanakan pembelajaran, saya mengarahkan

siswa untuk aktif berpartisipasi.

26 Saya memberikan penguatan terhadap siswa yang aktif

berpartisipasi dalam pembelajaran.

27 Saya melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan urutan

yang logis/teratur.

28 Dalam melaksanakan pembelajaran, saya melaksanakan

pengorganisasian siswa, seperti bekerja secara individu,

maupun berkelompok.

29 Sumber pembelajaran yang sudah saya persiapkan

sebelumnya, saya gunakan dalam kegiatan pembelajaran

Page 140: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

126

No Item Pertanyaan

Alternatif

Jawaban

4 3 2 1

agar siswa lebih memahami materi pelajaran.

30 Media pembelajaran yang sudah saya persiapkan

sebelumnya, saya gunakan dalam kegiatan pembelajaran

agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran.

31 Setelah menyampaikan materi pelajaran, saya melakukan

pengecekan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

32 Selama pelaksanaan pembelajaran, saya juga

memperhatikan hal – hal yang berkaitan dengan

pengelolaan kelas, sehingga tercipta suasana

pembelajaran yang tenang, nyaman, dan menyenangkan.

33 Saya melakukan penilaian berupa penilaian proses, yaitu

dengan pengamatan partisipasi siswa selama pelaksanaan

pembelajaran.

34 Selain penilaian proses, saya juga melakukan penilaian

terhadap kemampuan penguasaan materi pelajaran

dengan evaluasi.

35 Soal – soal evaluasi berkaitan dengan materi pelajaran

saya kembangkan sesuai dengan indikator pada rencana

pembelajaran.

36 Saya mengoreksi hasil evaluasi pembelajaran untuk

mengetahui tindak lanjut terhadap siswa secara tepat.

37 Saya memberikan kegiatan pengayaan kepada siswa yang

hasil evaluasinya telah mencapai nilai di atas Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM).

38 Saya memberikan kegiatan perbaikan (remedial teaching)

bagi siswa yang hasil evaluasinya belum mencapai nilai

Kriteris Ketuntasan Minimal (KKM).

39 Untuk mendeteksi siswa yang masih kesulitan dalam

Page 141: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

127

No Item Pertanyaan

Alternatif

Jawaban

4 3 2 1

memahami pelajaran, saya melakukan ulangan harian.

40 Dalam membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri,

saya mendorong siswa agar berani mengemukakan

pendapatnya sendiri.

Persepsi Guru terhadap Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala

Sekolah

a. Berilah tanda Cek (√) pada salah satu kolom yang Bapak/Ibu pilih sesuai

keadaan yang sebenarnya.

b. Ada 4 (empat) alternatif jawaban, yaitu:

4 = Sangat Setuju atau Sangat Sering

3 = Setuju atau Sering

2 = Tidak Setuju atau Jarang

1 = Sangat Tidak Setuju atau Sangat Jarang

Page 142: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

128

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

4 3 2 1

Menurut Bapak/Ibu guru, dalam merencanakan Supervisi Akademik

1 Penetapan tujuan berorientasi pada peningkatan

kinerja guru.

2 Kepala sekolah menetapkan sasaran (guru yang akan

di supervisi).

3 Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik

terhadap seluruh guru di sekolahnya.

4 Kepala sekolah menyusun prosedur supervisi

akademik.

5 Kepala sekolah menetapkan sumberdaya (manusia,

informasi, peralatan, dana) yang dibutuhkan.

6 Kepala sekolah mengkomunikasikan rancangan

supervisi akademik kepada guru.

7 Kepala sekolah menyusun jadwal supervisi

akademik.

Menurut Bapak/Ibu guru, dalam melaksanakan Supervisi Akademik

8 Kepala sekolah melakukan pengecekan/pemeriksaan

terhadap kurikulum pembelajaran yang digunakan di

sekolah.

9 Kepala sekolah mengawasi guru dalam mematuhi

jadwal yang ditentukan sekolah.

10 Kepala sekolah melakukan pengawasan

keterlaksanaan ekstrakurikuler di sekolah.

11 Kepala sekolah mengetahui kegiatan ekstrakurikuler

yang terdapat di sekolah.

12 Kepala sekolah mengetahui ketersediaan

mediapembelajaran di sekolah.

13 Kepala sekolah mengetahui keadaan/kondisi media

pembelajaran yang tersedia di sekolah.

14 Kepala sekolah mengetahui ketersediaan sumber

belajar di sekolah.

15 Kepala sekolah mengetahu keadaan/kondisi sumber

belajar yang tersedia di sekolah.

16 Kepala sekolah mengetahui prestasi yang dicapai

siswa pada kegiatan pembelajaran.

17 Kepala sekolah mengetahui tingkat kemampuan

belajar siswa.

Page 143: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

129

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

4 3 2 1

18 Kepala sekolah melaksanakan supervisi berorientasi

pada peningkatan kualitas pembelajaran.

19 Kepala sekolah melaksanakan supervisi berorientasi

pada peningkatan hasil belajar siswa.

20 Kepala sekolah mengamati pelaksanaan kegiatan

pembelajaran.

22 Kepala sekolah memberikan bimbingan kepada guru

agar dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif.

22 Kepala sekolah membimbing guru untuk

meningkatkan kompetensi profesional.

23 Kepala sekolah membimbing guru dalam

melaksanakan penilaian hasil belajar.

24 Kepala sekolah membimbing guru untuk melakukan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

25 Kepala sekolah membimbing guru meningkatkan

kompetensi pribadi.

26 Kepala sekolah membimbing guru meningkatkan

kompetensi sosial.

27 Kepala sekolah membimbing guru meningkatkan

kompetensi pedagogik.

28 Kepala sekolah memantau pelaksnaan ujian mata

pelajaran.

29 Kepala sekolah memantau penacapaian hasil belajar

siswa.

30 Kepala sekolah memantau keterampilan mengajar

guru.

31 Kepala sekolah memantau pengembangan profesi

guru.

32 Kepala sekolah memantau pengadaan media dalam

pelaksanaan pembelajaran.

Menurut Bapak/Ibu guru, dalam menindak lanjut Supervisi Akademik

33 Kepala sekolah memanfaatkan informasi dari dinas

terkait.

34 Kepala sekolah memanfaatkan informasi dari guru.

35 Kepala sekolah memanfaatkan informasi dari orang

tua siswa.

36 Kepala sekolah berkoordinasi dengan guru untuk

Page 144: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

130

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

4 3 2 1

melaksanakan inovasi pembelajaran.

37 Kepala sekolah berkoordinasi dengan dinas terkait

untuk melengkapi sumber belajar di sekolah.

38 Kepala sekolah bertukar pikiran dengan guru untuk

menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi

guru dalam pembelajaran.

39 Kepala sekolah memberikan dorongan kepada guru

untuk terus meningkatkan kemampuan profesinya.

40 Kepala sekolah menginformasikan kekurangan guru

dalam melaksanakan pembelajaran.

41 Kepala sekolah menginformasikan kepada guru

penilaian terhadap kinerja guru.

42 Kepala sekolah menginformasikan kepada guru

upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

43 Kepala sekolah melaksanakan tugasnya dalam

pelaksanaan supervisi akademik secara

berkelanjutan.

44 Kepala sekolah melaksanakan tugas supervisi

akademik dengan menerapkan prinsip objektif

(pengawasan dilakukan berdasarkan data nyata di

lapangan tanpa menggunakan penilaian dan tafsiran

subjektif kepala sekolah).

Page 145: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

131

Lampiran 9 : Rekapitulasi Angket Kinerja Guru

1 2 3 4 6 7 12 13 14 15 16 17 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 33 34 35 36 37 38 39 40 42 43 44 45 46 47 48 52

SUWANDI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 124

SUTIJAH 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 124

SURYANTINI 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 126

ERI SUNARSIH 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 126

SITI LESTARI 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 118

HESTI ROHMAWATI 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 126

LAELA DWIYANTI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 124

TAKHYAT 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 136

NUR HIDAYAT 4 4 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 134

SUWAD 4 4 3 3 4 4 4 3 3 1 2 2 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 136

MARDIMAN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 120

IKA HANDAYANI 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 129

NUR ALIFAH 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 136

SUPARMAN 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 132

BUDI PRASETYO WIBOWO4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 145

SUKIRNO 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 124

ATIKAH EKA FAOZI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 120

DALAIL 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 141

ENDRIYANI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113

JAMIL 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 128

EVI SISWANTI 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 126

Nama GuruNO MO R ITEM

TO TAL

Page 146: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

132

DEWI WAHYU SETYORINI4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 148

SITI NUR ABIDAH 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 136

SOLEHUDDIN 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 127

ROKHMAT 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 137

MAKHTUM 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 142

KUSEN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 124

BUSORO 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 132

WASIS 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 135

MUKHLISAH 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 131

WINDA DWI ARYANI3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 132

SALBANI 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 150

SUMITRO 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 120

LOT MUKTI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 120

RESTUTI HANDAYANI3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 125

DWI SETYOWATI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 120

SRI YULISTIANI 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 130

PONIMAH 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 154

AMAD MAHMUDI 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 149

JUMARTI 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 149

NOTO 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 150

NURTITI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 146

NURANINGSIH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 146

SUPRIYANI 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 145

ANAS BUDIMAN 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 156

IKA WAHYU HENDRIYANTO4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 138

EDI SUGIYONO 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 119

ROBIYAH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 144

Page 147: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

133

SARWANTI 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 150

ENI PURWATININGSIH4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 142

ANDIK HANDOKO 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 142

SUSANTI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 124

KUNIWATI 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 133

SUGIYANTO 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 120

HARYATI 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 133

EDI PRIYONO 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 131

ENDAH SRI SUDARNI4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 144

SUMARMI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 151

NUR KHASANAH 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 133

ABDUROKHMAN 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 153

SUTRIYANI 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 131

TITIK LUHAP PANTUPOLE4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 133

MELI PURIANTI SETIANINGRUM3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 129

TRIWATI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 144

FARIDA NURFAJARTANTI4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 128

NITA AMELIA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 123

FITRAH NUR UTAMI4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 151

RESTU PURWANINGSIH4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 141

NOMI SASEPTI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 152

SRI DALYATI 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 153

SRI YATMI 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 143

NGILMAN 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 151

SUPARMAN 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 151

SUJARWI 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 145

HARYANTO 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 156

SOKHIDI 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 138

LESTARI BUDIASIH 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 131

YUNI ISMAWATI 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 127

PANGGAH HENDRO KUNCORO4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 156

Page 148: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

134

Lampiran 10 : Rekapitulasi Angket Persepsi Guru terhadap Supervisi Akademik

2 3 4 6 7 8 9 10 13 14 15 16 17 18 19 20 23 24 25 26 28 29 31 32 33 34 35 36 37 39 41 42 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

SUWANDI 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 136

SUTIJAH 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 156

SURYANTINI 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 136

ERI SUNARSIH3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 136

SITI LESTARI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 131

HESTI ROHMAWATI3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 131

LAELA DWIYANTI3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 136

TAKHYAT 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 155

NUR HIDAYAT3 2 3 3 3 2 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 126

SUWAD 3 2 3 3 3 2 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 127

MARDIMAN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 132

IKA HANDAYANI3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 146

NUR ALIFAH 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 152

SUPARMAN 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 143

BUDI PRASETYO WIBOWO3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 148

SUKIRNO 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 123

ATIKAH EKA FAOZI3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 132

DALAIL 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 133

ENDRIYANI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 136

JAMIL 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 141

EVI SISWANTI3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 149

DEWI WAHYU SETYORINI4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 171

Nama GuruNO MO R ITEM

TO TAL

Page 149: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

135

SITI NUR ABIDAH4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 160

SOLEHUDDIN4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 142

ROKHMAT 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 164

MAKHTUM 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 146

KUSEN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 132

BUSORO 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 145

WASIS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 143

MUKHLISAH3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 154

WINDA DWI ARYANI3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 152

SALBANI 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 165

SUMITRO 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 134

LOT MUKTI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 176

RESTUTI HANDAYANI4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 141

DWI SETYOWATI4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 158

SRI YULISTIANI4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 144

PONIMAH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 152

AMAD MAHMUDI4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 168

JUMARTI 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 168

NOTO 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 168

NURTITI 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 162

NURANINGSIH4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 163

SUPRIYANI 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 163

ANAS BUDIMAN4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 160

IKA WAHYU HENDRIYANTO3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 135

EDI SUGIYONO3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 131

ROBIYAH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 175

Page 150: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

136

NUR KHASANAH4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 167

ABDUROKHMAN4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 162

SUTRIYANI 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 161

TITIK LUHAP PANTUPOLE4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 163

MELI PURIANTI SETIANINGRUM3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 132

TRIWATI 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 155

FARIDA NURFAJARTANTI4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 136

NITA AMELIA4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 135

FITRAH NUR UTAMI4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 140

RESTU PURWANINGSIH4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 135

NOMI SASEPTI4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 135

SRI DALYATI 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 156

SRI YATMI 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 152

NGILMAN 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 170

SUPARMAN 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 152

SUJARWI 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 152

HARYANTO 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 166

SOKHIDI 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 164

LESTARI BUDIASIH4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 154

YUNI ISMAWATI4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 153

Page 151: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

137

Lampiran 11:

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

supak kinerja guru

N 79 79

Normal Parametersa,b

Mean 149.84 135.85

Std. Deviation 13.678 11.335

Most Extreme Differences

Absolute .123 .093

Positive .123 .093

Negative -.079 -.080

Kolmogorov-Smirnov Z 1.090 .825

Asymp. Sig. (2-tailed) .186 .503

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 152: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

138

Lampiran 12:

Hasil Uji Linieritas Data

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

kinerja guru * supak 79 100.0% 0 0.0% 79 100.0%

Report

kinerja guru

supak Mean N Std. Deviation

123 124.00 1 .

126 134.00 1 .

127 136.00 1 .

131 121.00 3 4.359

132 123.25 4 4.272

133 141.00 1 .

134 120.00 1 .

135 138.50 4 11.958

136 123.50 6 5.357

140 151.00 1 .

141 126.50 2 2.121

142 127.00 1 .

143 130.33 3 5.686

144 130.00 1 .

145 132.00 1 .

146 139.25 4 6.898

148 145.00 1 .

149 126.00 1 .

151 141.00 2 14.142

152 143.50 6 8.456

153 130.00 2 4.243

154 131.00 2 .000

155 140.00 2 5.657

156 138.50 2 20.506

157 142.00 1 .

158 120.00 1 .

160 146.00 2 14.142

161 131.00 1 .

162 149.50 2 4.950

163 141.40 5 7.893

164 137.50 2 .707

165 150.00 1 .

166 156.00 1 .

167 133.00 1 .

168 149.33 3 .577

170 151.00 1 .

171 152.00 2 5.657

175 144.00 1 .

176 120.00 2 .000

Total 135.85 79 11.335

Page 153: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

139

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

kinerja

guru *

supak

Between

Groups

(Combined) 7610.144 38 200.267 3.321 .000

Linearity 2329.965 1 2329.965 38.639 .000

Deviation from

Linearity 5280.179 37 142.708 2.367 .004

Within Groups 2412.033 40 60.301

Total 10022.177 78

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

kinerja guru * supak .482 .232 .871 .759

Page 154: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

140

Lampiran 13:

Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 supakb . Enter

a. Dependent Variable: kinerja guru

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .482a .232 .223 9.995

a. Predictors: (Constant), supak

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 2329.965 1 2329.965 23.323 .000b

Residual 7692.212 77 99.899

Total 10022.177 78

a. Dependent Variable: kinerja guru

b. Predictors: (Constant), supak

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 75.977 12.448

6.103 .000

supak .400 .083 .482 4.829 .000

a. Dependent Variable: kinerja guru

Page 155: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

141

Lampiran 14: Hasil Perhitungan Indeks Item Variabel Kinerja Guru

No Indikator Deskriptor No

Item

% Frekuensi Jawaban

Responden Indeks

Rata –

rata

indeks

deskriptor

Rata –

rata

indeks

indikator 1 2 3 4

1 Perencanaan

Pembelajaran

Merumuskan tujuan pembelajaran 1 0 0 29.11 70.89 92.7225

92.72125

86.445578

2 0 1.27 26.58 72.15 92.7200

Memilih dan mengembangkan bahan pelajaran 3 0 1.27 43.04 55.69 88.6050

86.54875 4 0 1.27 59.49 39.24 84.4925

Merencanakan metode pembelajaran yang akan digunakan 6 0 1.27 51.89 46.84 86.3925

83.379977

Merencanakan langkah – langkah kegiatan pembelajaran,

7 0 0 41.77 58.23 89.5575

12 0 1.27 55.69 43.04 85.4425

13 0 1.27 53.16 45.57 86.0750

14 0 2.53 54.43 43.04 85.2025

15 2.53 6.33 64.56 26.58 78.7975

Merencanakan penataan/pengelolaan ruang kelas pada saat

pembelajaran

16 0 16.46 60.76 22.78 76.5800

17 0 10.13 70.89 18.99 77.2225

Merencanakan sumber belajar 19 0 6.33 50.63 43.04 84.1775

20 0 0 50.63 49.37 87.3425

Merencanakan media belajar

21 0 2.53 53.16 44.31 85.4450

22 0 10.13 64.56 25.31 78.7950

23 0 1.27 65.82 32.91 82.9100

Merencanakan penilaian

24 0 2.53 56.96 40.51 84.4950

83.123333 25 0 3.80 63. 29 32.91 82.2775

26 0 5.06 59.49 35.45 82.5975

2 Pelaksanaan

Pembelajaran

Membuka pembelajaran

27 0 0 68.35 31.65 82.9125

84.335625

85.03

28 0 0 63.29 36.71 84.1775

29 0 0 56.96 43.04 85.7600

30 0 1.27 59.49 39.24 84.4925

Pemberian penguatan selama pembelajaran bagi siswa yang aktif 33 0 0 39.24 60.76 90.1900

84.889375 34 2.53 1.27 46.83 49.37 85.7600

Pemberian materi yang logis dan teratur 35 0 2.53 67.09 30.38 81.9625

Page 156: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

142

No Indikator Deskriptor No

Item

% Frekuensi Jawaban

Responden Indeks

Rata –

rata

indeks

deskriptor

Rata –

rata

indeks

indikator 1 2 3 4

Penyampaian materi berbantu sumber dan media belajar yang

tepat

37 0 0 56.96 43.04 85.7600

38 0 0 65.82 34.18 83.5450

Melakukan pengecekan terhadap pemahaman siswa 39 0 1.27 60.76 37.97 84.1750

Pengelolaan kelas 40 0 0 68.35 31.65 82.9125

36 0 0 60.76 39.24 84.8100

Melaksanakan penilaian akhir dan mengkaji hasil penilaian akhir

42 0 2.53 68.35 29.12 81.6475

85.8650

43 0 0 54.43 45.57 86.3925

44 0 1.27 46.83 51.90 87.6575

45 0 0 48.10 51.90 87.9750

Melakukan tindak lanjut 46 0 1.27 58.23 40.50 84.8075

47 0 0 53.16 46.84 86.7100

3 Evaluasi

Pembelajaran Evaluasi proses dan hasil pembelajaran siswa 48 1.27 2.53 55.70 40.50 83.8575 83.8575 83.8575

4

Hubungan

antar pribadi

dalam

kegiatan

pembelajaran

Pengembangan sikap positif pada diri siswa 52 0 0 39.24 60.76 90.1900 90.1900 90.19

Rata – rata indeks 84.93863

Page 157: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

143

Lampiran 15: Hasil Perhitungan Indeks Item Variabel Supervisi Akademik

No Indikator Deskriptor No

Item

% Frekuensi Jawaban Responden

Indeks

Rata – rata

indeks

indikator 1 2 3 4

1 Perencanaan

Menentukan tujuan 2 0 0 44.30 55.70 88.925

86.8889286

Menentukan sasaran 3 0 3.80 43.04 53.16 87.34

4 0 1.27 58.22 40.51 84.81

Mengorganisasikan teknik pelaksanaan

6 0 0 54.43 45.57 86.3925

7 0 1.27 54.43 44.30 85.7575

8 0 3.80 44.30 51.90 87.025

Menentukan jadwal/waktu pelaksanaan 9 0 1.27 45.57 53.16 87.9725

2 Pelaksanaan

Pelaksanaan kurikulum mata pelajaran 10 0 0 63.29 36.71 84.1775

83.9832

Pengamatan proses pembelajaran 13 2.53 1.27 62.02 34.18 81.9625

Orientasi pelaksanaan supervisi 24 0 1.27 51.90 46.83 86.39

25 0 0 68.35 31.65 83.025

Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler 14 0 2.53 68.35 29.12 81.76

15 0 0 51.90 48.10 87.025

Pengawasan penggunaan media 16 0 0 53.16 46.83 86.7

17 0 0 54.43 45.57 86.3925

Pengawasan penggunaan sumber belajar 18 0 1.27 55.69 43.04 85.4425

19 0 1.27 59.49 39.24 84.4925

Pengamatan terhadap peningkatan belajar siswa 20 0 1.27 46.83 51.90 87.6575

Pengamatan kondisi lingkungan belajar 23 0 2.53 77.22 20.25 79.43

Membimbing guru menciptakan pembelajaran yang efektif 26 0 2.53 56.96 40.51 84.495

28 0 1.27 54.43 44.30 85.7575

Membimbing guru dalam meningkatkan kompetensi

profesional 29 0 0 49.37 50.63 87.6575

Membimbing guru dalam melaksanakan penilaian 31 0 5.06 60.76 34.18 82.28

Membimbing guru dalam melaksanakan PTK 32 0 17.72 56.96 25.32 76.9

Membimbing guru dalam meningkatkan kompetensi pribadi 33 0 0 65.82 34.18 83.545

Membimbing guru dalam meningkatkan kompetensi sosial 34 0 0 64.56 35.44 83.86

Membimbing guru dalam meningkatkan kompetensi

pedagogik 35 0 1.27 62.02 36.71 83.86

Memantau pelaksanaan ujian 36 0 2.53 48.10 49.37 86.71

Memantau standar mutu hasil belajar siswa 37 0 1.27 69.62 29.11 81.96

Memantau pengembangan profesi guru 39 2.53 1.27 68.35 27.85 80.38

41 0 3.80 58.22 37.98 83.545

Memantau pemanfaatan sumber belajar 42 0 1.27 60.76 37.97 84.175

3 Tindak Lanjut Koordinasi supervisor dengan sasaran supervisi 45 2.53 0 30.38 67.09 90.5075 86.4972917

Page 158: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

144

No Indikator Deskriptor No

Item

% Frekuensi Jawaban Responden

Indeks

Rata – rata

indeks

indikator 1 2 3 4

46 0 0 54.43 45.57 86.3925

Mengoordinasikan pelaksanaan inovasi pembelajaran 47 0 1.27 72.15 26.58 81.3275

48 0 2.53 46.83 50.63 87.0175

Koordinasi pengadaan sumber belajar 49 0 0 36.71 63.29 90.8225

Koordinasi kegiatan peningkatan kemampuan profesi guru 50 0 1.27 40.51 58.22 89.2375

51 0 1.27 35.44 63.29 90.505

Menginformasikan kepada guru tentang kinerja guru dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran

52 0 5.06 62.02 32.92 81.965

53 0 0 63.29 36.71 84.1775

Menginformasikan kepada guru upaya meningkatkan

kemampuan belajar siswa 54 0 1.27 55.69 43.04 85.4425

Evaluasi pelaksanaan supervisi akdemik 55 0 0 58.22 41.78 85.445

56 0 0 59.49 40.51 85.1275

Rata – rata nilai indeks 85.13114

Page 159: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

145

Lampiran 16: Catatan Lapangan Wawancara

Narasumber: Kusno, S,Pd.SD (Kepala SDN 2 Tegalpingen)

Peneliti : Bagaimana pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah

dan supervisi akademik oleh pengawas ?

Narasumber : Pengawas melakukan supervisi akademik dua kali dalam satu

semester, yang dilakukan untuk penilaian kinerja guru, dan

biasanya dilakukan oleh pengawas dengan mengawasi kegiatan

belajar mengajar. Pengawas memeriksa buku absen, mengamati

guru mulai dari tahap awal sampai penutup. Pengawas memotret

pelaksanaan pembelajaran, kemudian disampaikan kepada kepala

sekolah, yang nantinya oleh kepala sekolah akan disampaikan

kepada guru yang disupervisi dalam kegiatan rapat, selain

menyampaikan hasil supervisi, kepala sekolah juga memberikan

bimbingan kepada guru sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan

supervisi akademik.

Peneliti : Kemudian bagaimana pelaksanaan supervisi akademik yang

dilakukan oleh kepala sekolah?

Narasumber : Kepala sekolah melakukan supervisi akademik dengan terlebih

dahulu menginformasikan rencana pelaksanaan supervisi akademik

kepada guru. Kepala sekolah masuk saat mulai pembelajaran,

mengamati pelaksanaan pembelajaran mulai dari membuka

pembelajaran hingga menutup pembelajaran. Namun karena

keterbatasan waktu, mengingat tugas kepala sekolah yang begitu

banyak, sehingga proses pengamatan tidak dapat dilakukan secara

full.

Peneliti : Apakah supervisi akademik dilakukan hanya pada saat guru akan

kenaikan pangkat?

Page 160: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

146

Narasumber : Saat kenaikan pangkat sudah menjadi keharusan untuk

melaksanakan supervisi akademik, karena dalam rangka

memberikan jawaban pada tim penilai yang mau naik pangkat atau

naik tingkat itu siap secara administrasi dan jawaban berkaitan

dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Peneliti : Sesuai peraturan, berapa banyak intensitas pelaksanaan supervisi

akademik selama program pendidikan?

Narasumber : Tiap semester kepala sekolah harusnya melaksanakan supervisi

akademik sebanyak 2 kali, namun pada kenyataannya banyak tugas

yang dihadapi kepala sekolah, maka kepala sekolah harus pandai

mengatur waktu dan juga menjalin kerjasama dengan mitra

kerjanya, yaitu guru. Maksudnya, walaupun kepala sekolah tidak

mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru secara

langsung, namun karena kerjasama kepala sekolah dengan guru

yang terjalin baik, maka guru tetap mengajar dengan baik.

Peneliti : Jika kepala sekolah merasa kesulitan untuk melaksanakan

supervisi akademik, kemudian bagaimana bentuk laporan yang

kepala sekolah siapkan sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah

melaksanakan supervisi akademik?

Narasumber : Laporan pelaksanaan supervisi akademik berupa APKG.

Peneliti : Menurut Bapak, apakah pelaksanaan supervisi akademim akan

berpengaruh terhadap kinerja guru?

Narasumber : Ya, karena dengan supervisi akademik, kepala sekolah mengetahui

gambaran pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru,

kemudian kepala sekolah dapat memberikan bimbingan yang tepat.

Dengan begitu, pelaksanaan supervisi akademik akan

memunculkan rasa tanggung jawab pada diri guru, dan juga

membantu kepala sekolah menciptakan iklim kerja yang sejuk,

Page 161: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

147

dengan saling menghargai dan menciptakan pembelajaran yang adi

wiyata (menyenangkan).

Peneliti : Bagaimana harapan Bapak berkaitan dengan pelaksanaan

supervisi akademik dan juga peningkatan kinerja guru untuk ke

depannya?

Narasumber : Untuk meningkatkan kinerja guru, alangkah lebih baiknya, jika

pemerintah menekankan peraturan guru untuk melakukan

pembelajaran yang efektif. Untuk pelaksanaan supervisi akademik

sendiri, hendaknya supervisi akademik dilaksanakan secara

fleksibel, mengutamakan bimbingan dan bombongan (tidak

melukai perasaan guru yang disupervisi), karena supervisi

dilaksanakan dengan prinsip demokratis.

Page 162: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

148

Catatan Lapangan Wawancara

Narasumber: Imam Sugondo, S.Pd. (Kepala SDN 1 Tegalpingen)

Peneliti : Bagaimana kinerja guru di SDN 1 Tegalpingen?

Narasumber : Secara garis besar, kinerja guru di SDN 1 Tegalpingen sudah baik,

dengan tingkat pendidikan terakhir tim pengajar minimal S1,

sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tidak dijumpai

masalah yang fatal. Hanya saja permasalahan yang selama ini

dijumpai adalah berkenaan dengan keterbatasan media

pembelajaran.

Peneliti : Bagaimana pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah?

Narasumber : supervisi akademik dilakukan dengan menyusun program supervisi

akademik, pelaksanaan, menganalisis, kemudian merekap.

Supervisi akademik dilakukan terhadap guru sebanyak 3 kali dalam

satu semester. Kepala sekolah masuk dalam kelas saat guru yang

menjadi sasaran supervisi, melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Kepala sekolah mengamati dengan ikut masuk dalam kelas dengan

tujuan ingin tahu persis pelaksanaan pembelajaran oleh guru.

Peneliti : bagaimana dengan pemberian tindak lanjut atas pengamatan yang

dilakukan oleh kepala sekolah?

Narasumber : tindak lanjut supervisi akademik dilakukan kepala sekolah dengan

mengadakan rapat, sehingga permasalahan dan tindak lanjut yang

mungkin dijumpai beberapa guru dapat didiskusikan untuk secara

bersama – sama mendapatkan solusi yang tepat dan jelas berkaitan

dengan masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran.

Peneliti : Menurut Bapak, apakah supervisi akademik berpengaruh

terhadap upaya peningkatan kinerja guru dalam melaksaankan

pembelajaran?

Narasumber : Ya, supervisi akademik berpengaruh terhadap kinerja guru, karena

sangat berpengaruh terhadap peningkatan kegiatan belajar

mengajar.

Page 163: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

149

Lampiran 17: Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian

Page 164: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

150

Lampiran 18: Surat Permohonan Ijin Penelitian Dari Koordinator PGSD

Tegal

Page 165: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

151

Lampiran 20: Surat Permohonan Ijin Penelitian KESBANGPOL

Page 166: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

152

Lampiran 21: Surat Permohonan Ijin Penelitian BAPPEDA

Page 167: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

153

Lampiran 22: Surat Permohonan Ijin Penelitian Dinas Pendidikan

Page 168: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

154

Lampiran 23: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Page 169: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

155

Page 170: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

156

Page 171: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

157

Page 172: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

158

Page 173: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

159

Page 174: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

160

Page 175: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

161

Page 176: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

162

Page 177: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

163

Page 178: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

164

Page 179: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP …lib.unnes.ac.id/22850/1/1401411062.pdf · Warjono, Uwa, Padhe, Mas Roso, Mba Ruroh, ... 30 2.1.7 Pengertian ... 21 Surat Ijin Penelitian Dinas

165