pengaruh sujud ketika sholat terhadap kerja amigdala dalam mengatur sistem limbik manusia
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Pengaruh Sujud Ketika Sholat Terhadap Kerja Amigdala Dalam Mengatur Sistem Limbik Manusia
1/5
Pengaruh Sujud Ketika Sholat Terhadap Kerja
Amigdala dalam Mengatur Sistem Limbik Manusia
(Suatu Analisa Neurofisiologi)
Abstrak
Shalat merupakan miditasi tingkat tinggi yang menggunakan efek anatomis dan fisiologistubuh manusia secara rinci. Setiap gerakan dalam sholat bagi manusia baik bagi kesehatan fisik
maupun batin. Sistem limbik merupakan siistem yang mengatur emosi dan tata perilaku manusia
yang dikendalikan oleh beberapa komponen yang sangat kompleks, salah satunya adalah
amigdala, yang memiliki fungsi dalam sistem ini. Vaskularisasi amigdala tergolong sukar danhanya berfungsi maksimal pada posisi tertentu, salah satunya posisi sujud saat sholat.
Vaskularisasi amigdala yang cukup sangat diperlukan dalam distribusi neurotranmiter yang
berperan saat mengatur sistem limbik yang lain dalam menghasilkan suatu ketentraman jiwa dan
ketenangan emosi.
Kata kunci : vaskularisasi amigdala, sistem lembik, sujud.
Pendahuluan
Islam sebagai agama yang sempurna tidak hanya mengatur hubungan manusia dengansang khalik dan alam surga, namun islam memiliki aturan dan ketentuan yeng bersifat
komperhensif, harmonis, jelas dan logis. idak ada ajaran agama islam yang tidak logis
walaupun ada beberapa anjuran yang belum difahami dengan baik, namun itu karena ilmu
manusia yang belum dapat menjangkaunya. Salah satu ketentuan agama islam adalah mendirikansholat untuk memperoleh kebaikan. Sesuai dengan firman !llag S" dalam !l#$uran surat !l#
!nkabut ayat %&.Ketenangan jiwa adalah janji !llah yang sudah pasti akan diberikan kepada orang yangsholat. 'ati bisa menjadi tenang mengingat dan berd(ikir kepada !llah, sedangkan sarana
berd(ikir yang paling efektif adalah sholat. Sholat adalah sarana paling efektif untuk
menyegarkan jasamani dan menenangkan jiwa. Satu hal yang tidak bisa dilupakan dalam kaitanini yaitu masalah ikhlas. )engan siat ikhlas dapat menghasilkan sholat khusyu*. )engan rasa
ikhlas dan kusyu* inilah semua berawal untuk tercapainya ketentraman jiwa, ketentraman batin
dan emosi atau kemenangan.
)iantara temuan terdahulu tentang sujud dalam sholat adalah seperti yang terdapat dalambuku +ukjijat erakan Sholat, karangan +adyo "ratsongko mengungkapkan bahwa gerakan
sholat dapat melenturkan urat saraf dan mengaktifkan urat saraf dan mengaktifkan sistem
keringat dan sistem pemanas tubuh. erakan sujud membuka pintu oksigen ke otak,mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak
mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah dibagian dalam tubuh seperti arteri
koronaria.Selain itu, sujud mengalirkan getah bening dari tungkai#perut dan dada ke leher karena
lebih tinggi. )engan meletakkan tangan sejajar dengan bahu atau telinga, maka akan memompa
getah bening diketiak ke leher. Selain itu, sujud juga melancarkan sistim peredaran darah dan
-
7/26/2019 Pengaruh Sujud Ketika Sholat Terhadap Kerja Amigdala Dalam Mengatur Sistem Limbik Manusia
2/5
dapat mencegah wasir. api sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah
bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot.
-enelitian di !merika menyebutkan terdapat beberapa saraf di dalam otak manusia yangsulit dimasuki oleh darah. -adahal seluruh bagian otak manusia memerlukan darah yang cukup
untuk berfungsi secara lebih normal. etapi ketika orang sedang sujud, maka darah mengalir ke
otak bagian tersebut. agian otak ini memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Iniartinya darah akan memasuki saraf ini menurut kadar waktu yang ditentukan dalam sholat.
agian yang dimaksud tersebut adalah salah satu komponen sistem limbik yang paling berperan
yang dinamakan amigdala./leh karena itu maka tulisan ini akan mencoba membahas tentang manfaat yang akan
didapatkan berupa perubahan yang luar biasa yang meliputi ketenangan jiwa dan emosi dengan
mendirikan sholat dengan benar dan ikhlas.
Pembahasan
Kata limbik berarti 0 batasan1. )igunakan untuk menjelaskan struktur tepi di sekeliling
regio basal dari serebrum. 2amun secara luas sistem limbik mengacu kepada keseluruhan
lintasan neuronal dan dorongan motivasional.Sistem limbik terdiri dari struktur#struktur yang berkaitan satu sama lain yang terdiri
amigdala, hipotalamus, hipokarmus, septum, area paraolfaktoria, epitalamus, nuklei anteriorthalamus, dan bagian ganglia basalis. Sistem limbik dipengaruhi oleh kortek prefrontal.
Sistem limbik manusia meliputi fungsi dalam pembelajaran kompleks, bernalar dan
emosi yang meliputi 3 pengaturan tekanan darah, rasa marah, rasa senang, rasa ngantuk, pengaturrasa haus dan lapar, seksualitas, ketenangan, rasa terhukum, rasa takut, rasa kasih sayang,
keadilan, pemaaf dan masih banyak yang lainnya.
!migdala adalah salah satu komponen sistem limbik yang paling menonjol, merupakanpusat utama pengumpulan data sensoris dan penghantar informasi emosi. !migdala menerima
data sensoris dari thalamus, batang otak dan kuncup pengecapan, juga informasi sensoris yang
terintegrasi dari daerah asosiasi korteks serebral. Sinyal neuron melewati amigdala danhipotalamus serta batang otak dengan arah berlawanan dan suatu jalur utama sinyal yang
memicu ekspresi emosional merambat dari amigdala ke sistem otonom dan sistem motoris
somatik melalui hipotalamus dan formasi retikular batang otak.4mosi terjadi dimulai dari dalam amigdala. !migdala bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi ancaman dari luar, ancaman keamanan dan memberikan ancaman 0alarm1
ketika sebuah ancaman mambutuhkan penanganan. !migdala akan memberikan respon sebelum
wilayah korteks 5 bagian dari otak yang bertanggung jawab terhadap kerasionalitas dankeputusan6 dalam memproses kerasionalan tubuh. isa dikatakan, otak memiliki sistem
elektrikal sedemikian sehingga tubuh menyadari apa yang dilakukan.
Komponen yang bertugas dalam rasionalisasi sebuah emosi adalah salah satu komponendari sistem limbik yang dinamakan korteks prefrontal 5 prefrontal corte7 8 -9 6. Korteks
prefrontal ini berfungsi sebagai pemproses rasionalitas dan pengambilan keputusan. Ketika
amigdala mengontrol emosi, korteks prefrontal mengendalikannya dalam proporsi seimbang.Saat emosi, kadar norepinefrin tinggi dalam prefrontal corte7, yang menyebabkan fungsi#fungsi
wilayah otak ini tidak berjalan penuh. Korte7 prefrontal ini yang berlokasi diotak bagian depan
ini juga memproses suatu rangsangan untuk diolah, ditelaah berdasarkan informasi dan
pengalaman yang pernah terekam dalam memori. Kemampuan untuk menghambat tingkah laku
-
7/26/2019 Pengaruh Sujud Ketika Sholat Terhadap Kerja Amigdala Dalam Mengatur Sistem Limbik Manusia
3/5
yang tidak sesuai, pengaturan fokus, monitor aksi, perencanaan dan pengorganisasian aksi masa
depan juga bagian dari tugas korteks prefrontal.
Sehingga dapat disimpulkan sementara bahwa komponen sistem limbik salingmempengaruhi antara yang satu dengan yang lain, sehingga jika suatu komponen mengalami
gangguan maka akan mempengaruhi fungsi komponen sisitem limbik yang lain. erdasarkan
tinjauan anatomi, tidak semua komponen sistem limbik 5seperti amigdala6 teraliri darah padasetiap posisi tubuh namun hanya akan memperoleh asupan darah yang sempurna pada kondisi#
kondisi tertentu misalkan pada saat posisi kepala lebih rendah dari jantung seperti praktek sujud
dalam sholat. !migdala memerlukan aliran darah yang memadai untuk tranportasi bahan kimiauntuk fungsinya yang sangat komplek dalam sisitem limbik ini.
Struktur amigdala merupakan komplek nukleus yang terletak dibawah korteks tiang
5pole6 medial anterior lobus temporalis, yang memiliki banyak sekali hubungan dua jalur dengan
hipotalamus seperti juga dengan sisitem limbik lainya. ;adi ada suatu mekanisme salingketerkaitan fungsi satu dengan yang lain, jadi jika satu komponen baik maka dapat diharapkan
kerjanya dapat mempengaruhi komponen yang memiliki keterkaitan dalam sistem limbik ini.
!midala bertanggung jawab sebagai pusat penegndalian alam semsta. !migdala memiliki
banyak hubungan dengan komponen lain dalam sisitem limbik, oleh karena itu amgdalamenerima sinyal neuronal dari semua bagian korteks limbik seperti juga dari neokorteks lobus
temporalis, parietal dan occipital, terutama dari area asosiasi auditorik dan daerah asosiasi visual.Selain menerima sinyal dari banyak komponen, amigdala juga menjalankan sinyal ke
neorokorteks yang sama ke hipokampus, septum, thlamus dan hipotalamus. )engan kata lain
amigdala memperoleh imput sensori dari area asosiasi visual, auditori dan samatosensorik.'ubungan ini memungkinkan amigdala memegang peran penting dalam aktivitas efektif seperti
rasa persahabatan, rasa cinta, ekspresi rasa takut dan sifat agresif. 'ubungan antara komponen
sistem limbrik diperhatikan pada ambar