pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, …eprints.ums.ac.id/46341/11/naskah...

19
PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013) NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada program Akuntansi Fakultas Ekonomi dan bisnis Disusun Oleh : RISA NUR SUCI FADILAH B 200 120 410 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Upload: others

Post on 13-Jul-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,

PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2010-2013)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada program

Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan bisnis

Disusun Oleh :

RISA NUR SUCI FADILAH

B 200 120 410

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Page 2: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

ii i

Page 3: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

iii

ii

Page 4: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

iv

iii

Page 5: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

1

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,

PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2010-2013)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, dan

Profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.Metode Penelitian dalam skripsi ini adalah dengan

menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 36 perusahaan setiap

tahunnya. Penelitian ini dilakukan untuk periode 2010-2013. Jenis data yang dipakai adalah

data sekunder. Data penelitian ini diperoleh melalui situs Bursa Efek Indonesia

(www.idx.co.id). Data yang dianalisis dalam penelitian ini menggunakan Indonesian Capital

Market Directory (ICMD). Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis

data yang terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian

hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda

dengan uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.Hasil analisis menunjukkan bahwa secara

parsial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

Sedangkan Profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Secara simultan Struktur

Modal, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

Kata Kunci : Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Nilai Perusahaan.

ABSTRACT

The purpose of this research is to examine the significant impact of Capital Stucture,

Company Size and Profitability in Price Book Value at manufacturing companies listed in

Bursa Efek Indonesia during 2010-2013.The method of this research is purposive sampling

with 36 companies as a sample for every year. This research is done for 2010-2013 period.

This research utilizies secondary data. The data are taken from the website Bursa Efek

Indonesia (www.idx.co.id). The data which is analyzed in this research are collected through

Indonesian Capital Market Directory (ICMD). The data which have already collected are

processed with classic assumption test before hypothesis test. Hypothesis test in this research

use double regression with t test, F test and coefficient determination test.The result of this

research show that partially Capital Stucture, and Company Sizedon’t have a significant

impact to Price Book Value. Whereas, Profitabilityhave a significant impact to Price Book

Value.Capital Stucture, Company Size and Profitability have a significant impact to Price

Book Valuesimultaneously.

Keywords : Capital Stucture, Company Size, Profitability, and Price Book Value

PENDAHULUAN

Semakin berkembangnya dunia usaha, semakin banyak pula perusahaan yang

bermunculan sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Akibat persaingan yang ada

membuat perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai.

Page 6: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

2

Setiap perusahaan yang telah go public menginginkan harga saham yang dijual memiliki

potensi harga yang tinggi sehingga menarik minat investor untuk menginvestasikan

dananya pada perusahaan tersebut. Tujuan utama perusahaan yang telah go publik adalah

meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai

perusahaan (Salvatore, 2005) dalam (Dewi dkk, 2014). Nilai perusahaan sangat penting

karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor

terhadap perusahaan (Brigham dan Houston, 2001) dalam (Dewi dkk, 2014).

Nilai perusahaan yang di indikasikan dengan price to book value (PBV) yang

tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, atau menjadi tujuan perusahaan

bisnis pada saat ini, sebab akan meningkatkan kemakmuran para pemegang saham

atau stockholder wealth maximization (Brigham dan Ehrhardt, 2006:10) dalam (Pangulu,

2014). Pertumbuhan suatu perusahaan sangat bergantung pada komposisi struktur modal

yang ditetapkan Sartono (2010:225) dalam (Rahmawati dkk, 2013) menyatakan bahwa

struktur modal (capital structure) dapat diartikan sebagai perimbangan jumlah hutang

jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang, saham preferen dan

saham biasa.

Berdasarkan teori struktur modal, apabila posisi struktur modal berada di atas target

struktur modal optimalnya, setiap pertambahan hutang akan menurunkan nilai

perusahaan. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal yaitu

risiko usaha, posisi pajak perusahaan, fleksibilitas keuangan dan konservatisme atau

keagresifan manajerial (Brigham, 2011:155) dalam (Rahmawati dkk, 2013). Ukuran

perusahaan menggambarkan besar kecilnya aktiva yang dimiliki suatu perusahaan.

Ukuran perusahaan dapat dikatakan sebagai kemampuan perusahaan dalam

menyediakan jumlah dan berbagai kapasitas produksi atau jasa. Ukuran suatu perusahaan

merupakan faktor utama dalam menentukan profitabilitas dari suatu perusahaan.

Semakin tinggi tingkat profitabilitas, akan membuat harga pasar saham suatu perusahaan

meningkat, sehingga nilai perusahaan juga turut meningkat. Profitabilitas adalah

kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan,

asset dan modal saham tertentu (Husnan, 2001) dalam (Pangulu, 2014). Dari sudut

pandang investor, salah satu indikator penting untuk melihat prospek perusahaan dimasa

datang adalah dengan melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan.

Page 7: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

3

KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

1. Nilai perusahaan

Nilai perusahaan sangat penting bagi investor untuk menentukan strategi

investasi di pasar modal. “Nilai perusahaan adalah nilai pasar dari hutang dan

ekuitas perusahaan” (Keown et.al, 2010:35) dalam (Rahmawati dkk, 2013). Nilai

perusahaan menurut Sartono (2010:9) dalam (Rahmawati dkk, 2013) diartikan

sebagai “harga yang bersedia dibayar investor apabila perusahaan akan dijual”.

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan

perusahaan yang terkait erat dengan harga sahamnya (Sujoko dan Subiantoro,

2007) dalam (Pangulu, 2014). Nilai perusahaan dapat diukur dengan price to

book value (PBV), yaitu perbandingan antara harga saham dengan nilai buku per

saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi

akan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan dan

mengindikasikan kemakmuran pemegang saham yang tinggi (Soliha dan Taswan,

2002) dalam (Pangulu, 2014).

2. Struktur Modal

Struktur Modal merupakan perimbangan antara hutang jangka panjang

dengan modal sendiri. Modigliani dan Miller dalam Martono dan Harjito

(2004:9) mempublikasikan teori struktur modal ini dalam hubungannya

dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba di masa yang akan

datang (future earning). Dapat disimpulkan bahwa struktur modal adalah

proporsi pendanaan perusahaan yang terdiri dari modal sendiri, hutang, saham

biasa serta saham preferen guna membiayai operasional perusahaan jangka

panjang. Nilai perusahaan akan naik apabila harga saham perusahaan tersebut

juga naik. Dalam penelitian ini struktur modal dihitung dengan Debt to Equity

Ratio (DER).

3. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan

besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara antara lain dengan total

aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Besar kecilnya perusahaan

akan mempengaruhi kemampuan dalam menanggung risiko yang mungkin

timbul dari berbagai situasi yang dihadapi perusahaan. Perusahaan besar

memiliki risiko yang lebih rendah dari pada perusahaan kecil. Hal ini

Page 8: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

4

dikarenakan perusahaan besar memiliki kontrol yang lebih baik terhadap

kondisi pasar, sehingga mereka mampu menghadapi persaingan ekonomi.

4. Trade Off Theory

Trade off theory merupakan teori struktur modal yang didasarkan

pada cost dan benefit antara biaya modal dan keuntungan penggunaan

hutang yaitu antara biaya kebangkrutan dan keuntungan pajak dalam

(Pangulu, 2014). Berdasarkan teori ini kebijakan struktur modal memiliki

kelebihan dan kelemahan, yaitu di satu sisi dapat memberikan keuntungan

karena pemerintah membolehkan perusahaan untuk membebankan bunga

sebagai return bagi kreditor sehingga dapat mengurangi pajak. Sedangkan bila

perusahaan menerbitkan saham dengan memberikan return kepada investor

berupa dividen, maka dividen tersebut tidak bisa dibebankan sebagai

pengurang pajak. Namun di sisi lain perusahaan akan memiliki resiko

kebangkrutan yang kewajiban utamanya adalah melunasi hutang-hutangnya.

5. Agency Theory

Menurut pendekatan ini, struktur modal disusun untuk mengurangi konflik

antar berbagai kelompok kepentingan. Konflik antara pemegang saham

dengan manajer sebenarnya adalah konsep free cash flow. Tetapi ada

kecenderungan bahwa manajer ingin menahan sumber daya (termasuk free

cash flow) sehingga mempunyai kontrol atas sumber daya tersebut. Hutang

bisa dianggap sebagai cara untuk mengurangi konflik keagenan terkait free

cash flow. Jika perusahaan menggunakan hutang maka manajer akan dipaksa

untuk mengeluarkan kas dari perusahaan (untuk membayar bunga).

6. Profitabilitas

Pofitabilitas adalah rasio dari efektifitas manajemen berdasarkan

hasil pengembalian yang dihasilkan dari penjualan dan investasi (Dewi dkk,

2012). Menurut Brigham dan Houston (2006) dalam (Ferina dkk, 2013),

profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan

manajemen perusahaan. Didalam penelitian ini, alat ukur dalam mengukur

rasio profitabilitas adalah dengan menggunakan return on equity (ROE).

7. Pengembangan Hipotesis

a. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

Penggunaan utang dalam stuktur modal perusahaan dapat

meningkatkan peluang kebangkrutan karena utang yang terlalu besar

Page 9: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

5

menyebabkan peluang aliran kas tidak mencukupi pembayaran bunga dan

cicilan utang pun semakin besar. Hal ini disebut sebagai cost of financial

distress, merupakan kondisi dimana perusahaan mengalami kesulitan

keuangan dan terancam bangkrut.

Ketika terjadi peningkatan pada tingkat struktur modal

perusahaan dengan demikian, akan terjadi peningkatan pula pada

besarnya nilai perusahaan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H1 : Struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang

terdaftar di BEI

b. Pengaruh Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan

Size atau ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya

perusahaan yang dilihat dari total asetnya. Semakin besar perusahaan

tersebut, maka perusahaan akan semakin dipercaya dalam memberikan

tingkat pengembalian yang tinggi oleh investor . Ukuran perusahaan bukan

merupakan pertimbangan bagi investor dalam berinvestasi. Nilai positif

memberikan makna bahwa meningkatnya ukuran perusahaan akan

meningkatkan nilai perusahaan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H2 : Ukuran perusahaan berperngaruh terhadap nilai perusahaan

yang terdaftar di BEI

c. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

laba. Profitabilitas dapat dijadikan gambaran dari kinerja manajemen dilihat

dari keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dengan demikian, semakin

tinggi keuntungan yang diperoleh perusahaan, akan semakin tinggi

kepercayaan investor terhadap perusahaan, sehingga harga saham akan

meningkat dan itu berati meningkatnya nilai perusahaan tersebut.

Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai

berikut :

H3 : Profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang

terdaftar di BEI

Page 10: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

6

METODE

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis. Data

yang digunakan adalah data sekunder dengan melihat laporan tahunan perusahaan-

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian ini

diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD ) selama tahun 2010 -2013

yang meliputi laporan keuangan perusahaan.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pada penelitian ini teknik pengambilan

sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel atas dasar kesesuaian

karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan sampel yang ditentukan. Kriteria

pemilihan sampel sebagai berikut :

1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013

2. Perusahaan Manufaktur yang menyediakan laporan tahunan lengkap selama tahun

2010, 2011, 2012 dan 2013

3. Perusahaan manufaktur yang menyajikan keuangannya dalam mata uang rupiah.

4. Perusahaan Manufaktur yang mempunyai laba positif diatas 10%

C. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder untuk

penelitian ini diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id .

Data sekunder yang dibutuhkan yaitu informasi keuangan dari laporan keuangan

perusahaan yang termasuk dalam sampel sesuai dengan variable yang diteliti

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka variabel

dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Variabel independen dalam

penelitian ini adalah struktur modal, ukuran perusahaan dan profitabilitas.

1. Struktur Modal

struktur modal adalah proporsi pendanaan perusahaan yang terdiri dari modal

sendiri, hutang, saham biasa serta saham preferen guna membiayai operasional

perusahaan jangka panjang. Dalam penelitian ini struktur modal dihitung dengan Debt

to Equity Ratio (DER).

Page 11: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

7

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dilihat dari total asset yang dimiliki oleh perusahaan yang

dapat dipergunakan untuk kegiatan operasi perusahaan. Secara umum ukuran

perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut (Sudarsi, 2002) dalam (Prasetia dkk,

2012):

3. Profitabilitas

Profitabilitas selain digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba juga untuk mengetahui efektivitas perusahaan dalam

mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. Return on Equity (ROE) merupakan

suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang tersedia bagi para pemilik

perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen)

atas modal yang mereka investasikan dalam perusahaan.

4. Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang

sering dikaitkan dengan harga sahamNilai perusahaan yang tinggi akan membuat

pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek

perusahaan di masa depan. Secara sistematis price to book value (PBV) dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut, (Weston dan Brigham, 2005:306) dalam

(Prasetia dkk, 2012):

HASIL PENELITIAN

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji hipotesis dalam

penelitian ini. Pengujian ini bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara

Size = Ln of total

aktiva

ROE

Page 12: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

8

dua variable atau lebih dan menunjukkan arah hubungan antara variable

dependen: nilai perusahaan (PBV) dengan variable independen: struktur modal

(DER), ukuran perusahaan (SIZE) dan profitabilitas (ROE). Hasil regresi dapat

dilihat pada tabel berikut:

Hasil Analisis Regresi Berganda

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) -3,233 ,884

DER -,090 ,442 -,010

SIZE ,025 ,170 ,007

ROE ,290 ,017 ,830

a. Dependent Variable: PBV

Sumber: Data Sekunder yang sudah diolah dengan SPSS

Dari hasil analisis regresi berganda tersebut dapat disusun persamaan

sebagai berikut :

NP = -3,233 - 0,090SM + 0,025UP+ 0,290PROFI + e

1. Interpretasi dari persamaan diatas menunjukkan bahwa koefisien

konstan bernilai -3,233 artinya jika nilai DER (Struktur Modal), SIZE

(Ukuran Perusahaan), ROE (Profitabilitas) dianggap konstan atau sama

dengan nol, dengan demikian nilai variabel nilai perusahaan (PBV)

sebesar -3,233.

2. Berdasarkan hasil uji regresi didapatkan hasil koefisien regresi SM

adalah -0,090. Hal ini menunjukkan bahwa apabila terjadi penambahan

SM sebesar 1 satuan, dengan demikian Nilai Perusahaan akan menurun

sebesar -0,090 karena koefisien regresinya bernilai negatif.

3. Berdasarkan hasil uji regresi didapatkan hasil koefisien regresi UP

adalah 0,025. Hal ini menunjukkan bahwa apabila terjadi penambahan UP

sebesar 1 satuan, dengan demikian Nilai Perusahaan akan meningkat

sebesar 0,025 karena koefisien regresinya bernilai positif.

4. Berdasarkan hasil uji regresi didapatkan hasil koefisien regresi PROFI

adalah 0,290. Hal ini menunjukkan bahwa apabila terjadi penambahan

PROFI sebesar 1 satuan, maka Nilai Perusahaan akan meningkat sebesar

0,290 karena koefisien regresinya bernilai positif.

Page 13: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

9

2. Uji F (Uji simultan)

Uji F simultan merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui apakah

semua variabel bebas (independen) yang dimasukkan dalam model analisis regresi

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya (dependen).

Jika nilai Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansinya < 0,05, dengan demikian

terdapat pengaruh secara bersama-sama antar variabel bebas terhadap variabel

terikatnya. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut:

Hasil Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 6791,239 3 2263,746

100,78

3

,00

0b

Residual 3144,612 140 22,462

Total 9935,852 143

a. Dependent Variable: PBV

b. Predictors: (Constant), ROE, SIZE, DER

Sumber: Data Sekunder yang sudah diolah dengan SPSS

Dari perhitungan diatas dapat, diketahui bahwa model persamaan ini

memiliki tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa variable independen (struktur modal, ukuran

perusahaan, dan profitabilitas) dalam model penelitian ini secara simultan

berpengaruh terhadap variable dependen yaitu nilai perusahaan.

Selain itu, dengan membandingkan F hitung dan F tabel. taraf kesalahan

(α) 5% dan degree of freedom (df1) 3 – 1 = 2 dan (df2) 144 – 3 = 141 , dengan

demikian diperoleh F tabel sebesar 2.67. Nilai F hitung 100,783 > nilai F tabel 2,67

yang artinya semua variabel independen (struktur modal, ukuran perusahaan, dan

profitabilitas) dalam model penelitian ini secara simultan berpengaruh terhadap

variable dependen yaitu nilai perusahaan, dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa model layak untuk diteliti.

Page 14: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

10

3. Uji t-statistik (Parsial)

Uji t-statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh prediksi satu variabel

penjelas atau variabel independen secaraindividual dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.

Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel,

dengan demikian hipotesis alternatif diterima (Ghazali, 2012). Hasil uji t-statistik

dapat dilihat pada tabel berikut:

Hasil Uji t-statistik

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -3,233 ,884 -3,659 ,000

DER -,090 ,442 -,010 -,204 ,838

SIZE ,025 ,170 ,007 ,147 ,884

ROE ,290 ,017 ,830 16,734 ,000

a. Dependent Variable: PBV

Sumber: Data Sekunder yang sudah diolah dengan SPSS

Berdasarkan uji t statistik diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Struktur Modal (DER)

Pengujian hipotesis pengaruh variabel struktur modal terhadap nilai

perusahaan diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,838>0,05 dan t-hitung sebesar

0,204 lebih kecil dari t-tabel sebesar 1,65573, dengan demikian, struktur modal

tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

b. Ukuran perusahaan (SIZE)

Pengujian hipotesis pengaruh variabel ukuran perusahaan terhadap nilai

perusahaan diperoleh tingkat signifikansi 0,884> 0,05 dan t-hitung sebesar 0,147

lebih kecil dari t-tabel sebesar 1,65573, dengan demikian, ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

c. Profitabilitas (ROE)

Page 15: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

11

Pengujian hipotesis pengaruh variabel profitabilitas terhadap nilai

perusahaan diperoleh tingkat signifikansi 0,000< 0,05 dan t-hitung sebesar 16,734

lebih besar dari t-tabel sebesar 1,65573, dengan demikian profitabilitas

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

4. Koefisien Determinasi (Adjusted R Square)

Uji adjusted R square digunakan untuk menentukan seberapa besar variabel

independen dapat menjelaskan variabel dependen. Hasil uji Koefisien Determinasi

dapat dilihat pada tabel berikut:

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,827a ,684 ,677 4,73936

a. Predictors: (Constant), ROE, SIZE, DER

b. Dependent Variable: PBV

Sumber: Data Sekunder yang sudah diolah dengan SPSS

Berdasarkan perhitungan diatas tampak bahwa dari hasil perhitungan diperoleh

nilai Adjusted R Square sebesar 0,677 atau 67,7 %, hal ini berarti nilai perusahaan dapat

dijelaskan oleh struktur modal, ukuran perusahaan, dan profitabilitas, sisanya sebesar

0,323 atau 32,3% kemungkinan dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar model yang tidak

dimasukkan dalam penelitian ini.

PEMBAHASAN

1. Hipotesis pertama : Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan Uji t diketahui bahwa struktur modal (DER) mempunyai t-hitung < t-

tabel yaitu -0,204 <-1,655 dan diperoleh nilai signifikansi 0,838 yang lebih besar dari

0,05 (0,838 > 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa struktur berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan demikian hipotesis

pertama di tolak (H1 ditolak).

Adanya ketidak konsistenan ini mengindikasikan bahwa struktur modal bukan

menjadi pertimbangan penting bagi investor dalam berinvestasi pada perusahaan

Page 16: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

12

manufaktur. Hal ini juga sekaligus mendukung teori struktur modal yang menyatakan

bahwa sepanjang perusahaan mampu menyeimbangkan ,manfaat dan biaya yang

ditimbulkan akibat hutang tidak menjadi masalah.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh

Prasetia, dkk (2012). Berpendapat bahwa struktur modal tidak mempengaruhi nilai

perusahaan. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati, dkk (2013)

menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

2. Hipotesis Kedua: Pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan

Berdasarkan Uji t diketahui bahwa ukuran perusahaan (SIZE) mempunyai dan t-

hitung < t-tabel yaitu 0,147<1,655 dan diperoleh nilai signifikansi 0,884 yang lebih besar

dari 0,05 (0,884> 0,05). Ukuran perusahaan yang tidak berpengaruh signifikan memiliki

makna bahwa ukuran perusahaan bukan merupakan pertimbangan bagi investor dalam

berinvestasi. Ukuran perusahaan dinilai dari total aset yang dimiliki perusahaan untuk

kegiatan operasionalnya. Semakin besar perusahaan, semakin besar pula dana yang

dibutuhkan untuk kegiatan operasional perusahaan. Salah satu sumber dana perusahaan

diperoleh dari hutang yang berasal dari pihak eksternal. Jadi dapat disimpulkan bahwa

semakin besar perusahaan, semakin besar pula hutang yang dimilikinya. Oleh karena itu,

dapat di disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap nilai perusahaan, dengan demikian hipotesis kedua di tolak (H2 ditolak).

Hasil penelitian ini sama mendukung penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh

Rahmawati, dkk (2013). Berpendapat bahwa ukuran perusahaan tidak mempengaruhi

nilai perusahaan.

3. Hipotesis Ketiga: Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan

Berdasarkan Uji t diketahui bahwa profitabilitas (ROE) mempunyai dan t-hitung <

t-tabel yaitu 16,734>1,655 dan diperoleh nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari

0,05 (0,000<0,05). Oleh karena itu, dapat di disimpulkan bahwa profitabilitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan demikian hipotesis

ketiga di terima (H3diterima).

Profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham. Dengan rasio profitabilitas

tinggi yang dimilki sebuah perusahaan akan menarik minat investor untuk menanamkan

Page 17: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

13

modalnya diperusahaan. ROE yang tinggi akan meningkatkan harga saham, dengan

demikian menarik minat investor sehingga menanamkan modalnya pada perusahaan.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh

Rahmawati, dkk (2013), Dewi dan Ary Wirajaya (2011), Hemastuti dan Candra Pami

(2014) , bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sambora, dkk (2014)

menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai

perusahaan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan secara parsial bahwa hipotesis

pertama (H1) yaitu Struktur Modal (DER) dan hipotesis kedua (H2) yaitu Ukuran

Perusahaan (SIZE) tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan (PBV), hal ini berarti

H1 dan H2 ditolak. Sedangkan, hipotesis ketiga (H3) yaitu Profitabilitas (PROFI)

berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan (PBV), hal ini berarti H3 diterima. Sedangkan,

secara simultan bahwa Struktur Modal (DER), Ukuran Perusahaan (SIZE), Profitabilitas

(PROFI) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Antari dan I Made Dana. 2010. Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, dan

Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan.

Bursa Efek Indonesia (BEI). 2016. Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2010-

2013, (Online), (http:// www.idx.co.id), diakses tanggal 02 April 2016)

Bhekti, Fitri Prasetyorini. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning

Ratio dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Imu Manajemen |

Volume 1 Nomor 1 Januari 2013.

Brigham., Houston., 2011, Dasar – Dasar Manajemen Keuangan Buku 2 edisi 11,

Jakarta : Salemba Empat

Chowdhury, Anup and Chowdhury, Suman Paul., 2010, Impact of Capital Structure

on Firm’s Value: Evidence from Bangladesh, Business and Economic Horizons

3.

Dewi, Yuniarta dan Atmadja. 2014.Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan

dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Lq 45 Di Bei

Periode 2008-2012. Jurusan Akuntansi S1(Volume 2 No:1 Tahun 2014)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok.

Page 18: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

14

Ferina, Tjandrakirana dan Ismail. 2013. Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang,

dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Pertambangan

Yang Terdaftar Di Bei Periode 2009-2013. Jurnal Akuntanika, No. 1 , Vol. 2,

Juli- Desember 2015.

Fernandes, Moniaga 2013. Struktur Modal, Profitabilitas dan Struktur Biaya terhadap

Nilai Perusahaan Industri Keramik, Porcelen Dan Kaca Periode 2007 – 2011.

Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 433-442

Fuad M., H Christin., Nurlela, Sugiarto., YEF Paulus., 2006, Pengantar Bisnis,.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivariate dan Program SPSS. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2012. Analisis Multivariate dan Program SPSS. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Hemastuti dan Candra Pami, 2014, Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Dividen,

Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi dan Kepemilikan Insider terhadap Nilai

Perusahaan

Hermuningsih, Sri., 2013, Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Sruktur Modal

terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Publik di Indonesia, Buletin

Ekonomi Moneter dan Perbankan.

Kusuma, Ginanjar Indra., 2013, Analisis Pengaruh Profitabilitas (Profitability) dan

Tingkat Pertumbuhan (Growth) terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan,

Skripsi, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang.

Martono dan Harjito, Agus D. Manajemen Keuangan. 2014. Yogyakarta: Ekonsia

Mas’ud, Masdar., 2008. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

dan Hubungannya terhadap Nilai Perusahaan, : Manajemen dan Bisnis, Vol 7,

No. 1.

Pangulu, Agustina Lastri. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, dan Struktur

Modal terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang

Terdaftar Di Bei Periode 2011-2013). Universitas Brawijaya Malang. Skripsi

Prasetia, Tommy dan Saerang. 2012.Struktur Modal, Ukuran Perusahaan dan Risiko

Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal

EMBA Vol.2 No.2, Hal. 879-889

Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur

yang terdaftar diBursa Efek Indonesia). Volume 2, Nomor 1, Maret 2013

Rahmawati, Topowijono dan Sulasmiyati. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, Struktur Modal, dan Keputusan Investasi terhadap Nilai

Perusahaan(Studi Pada Perusahaan Sektor Properti, Real Estate, Dan Building

ConstructionYang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2013.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23, No. 2

Page 19: PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, …eprints.ums.ac.id/46341/11/NASKAH PUBLIKASI-32.pdf · saham (Brigham dan Gapenski, 2006) dalam (Pangulu, 2014). PBV yang tinggi akan

15

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Salemba

Empat: Jakarta.

Sambora, Handayani, Rahayu, 2014, Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap

Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Food And Beverages Yang terdaftar di

BEI Periode Tahun 2009 – 2012)

Sari, NMYD Putri. 2013. Analisis Pengaruh Leverage, Efektivitas Aset, dan Sales

terhadap Profitabilitas Serta Dampaknya terhadap Nilai Perusahaan (Studi

pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode Tahun 2007-2011). Journal of Management. Volume 2.

No. 3. http://eprints.undip.ac.id/40087/1/SARI.pdf. Diakses tanggal 14

Desember 2013. Hal. 1-13

Sari, Rahmiati Widya, 2013, Pengaruh Capital Expenditure, Struktur Modal dan

Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Kajian Manajemen Bisnis

Volume 2, Nomor 1, Maret 2013

Sartono, Agus., 2010, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi 4, Yogyakarta :

BPFE

Sawir, Agnes., 2004, Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan. Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2006-2010, Skripsi,

Soliha, E. dan Taswan, 2002, Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai

Perusahaan serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya, Jurnal Bisnis dan

Ekonomi, Vol. 9, No.2.

Sri Hermuningsih, 2013, Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Sruktur Modal

Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik di Indonesia, Buletin

Ekonomi Moneter dan Perbankan.

Sudana, I Made., 2012, Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik, Jakarta:

Erlangga.

Sudarsi, Sri. 2002. Analisis Faktor- Faktor yang mempengaruhi DPR pada Industri

Perbankan yang Listed di Bursa Efek Jakarta. Universitas Parahyangan.

Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 9. No.1. http://id-jurnal.blogspot.com/

2008 /04/analisis-faktor-faktor-yang_974.html. Diakses pada 11 April 2014.

Ta’dir Eko, Tommy , Saerang 2014, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan dan Risiko

Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di BEI

Uniariny, 2012, Pengaruh Struktur Modal dan Modal Intelektual terhadap Nilai

Perusahaan

Wibowo, Agung Edy. 2012. Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Gava Media. Batam.