pengaruh sistem pelayanan terhadap kepuasan … · manajemen zakat dan wakaf, fakultas syari’ah...

109
PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MUZAKKI DALAM BERZAKAT PADA LINGKUNGAN PEMDA PROVINSI DKI JAKARTA DI BAZIS PROVINSI DKI JAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) HERU WICAKSONO NIM 1110046300003 KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 M./ 1434 H.

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

MUZAKKI DALAM BERZAKAT PADA LINGKUNGAN PEMDA

PROVINSI DKI JAKARTA DI BAZIS PROVINSI DKI JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

HERU WICAKSONO

NIM 1110046300003

KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M./ 1434 H.

Page 2: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014
Page 3: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014
Page 4: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua Sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 16 April 2014

Heru Wicaksono

Page 5: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

KESEDIAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim,

Yang bertanda tangan di bawah ini ini, saya

Nama : Heru Wicaksono

NIM : 1110046300003

Fakultas : Syariah dan Hukum

Jurusan/ Konsentrasi : Muamalat/ Manajemen Ziswaf

Jenis : Skripsi

Judul : Pengaruh Sistem Pelayanan Terhadap Kepuasan Muzakki

dalam Berzakat pada Lingkungan Pemda Provinsi DKI Jakarta

di BAZIS Provinsi DKI Jakarta

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk

1. Memberikan hak bebas royalty kepada Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas

penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan mengelola dalam

bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya serta menampilkannya dalam

bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis/ pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari semua bentuk tuntutan hukum yang

timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Jakarta, 16 April 2014

Yang menyatakan

Heru Wicaksono

Page 6: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

ABSTRAK

Heru Wicaksono. 1110046300003. Pengaruh Sistem Pelayanan Terhadap Kepuasan

Muzakki Dalam Berzakat Pada Lingkungan Pemda Provinsi DKI Jakarta Di BAZIS

Provinsi DKI Jakarta. Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Konsentrasi

Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014 M.

Isi : vii+ 77 halaman + 16 lampiran, 31 literatur (1993-2014)

Pengaruh sistem pelayanan terhadap kepuasan Muzakki sangat penting diketahui oleh

BAZIS Provinsi DKI Jakarta, karena kepuasan merupakan salah satu faktor yang

menyebabkan pelanggan tetap loyal kepada lembaga, dengan diketahuinya pengaruh sistem

pelayanan, BAZIS bisa mengevaluasi kinerja pelayanan Muzakki yang selama ini sudah di

terapkan oleh lembaga, dan nantinya diharapkan dapat meningkatkan kepuasan bagi para

Muzakki.

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Semua pengolahan data dan analisis dilakukan dengan menggunakan Statistik Product

Software Service (SPSS) versi 17. Sampel dalam penelitian ini adalah Pegawai Negri Sipil

(PNS) yang berkantor di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Biro Umum,

Bito Hukum, Biro Tata Pemerintahan, dan Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Provinsi

DKI Jakarta dan tercatat sebagai Muzakki di BAZIS Provinsi DKI Jakarta dan berjumlah 100

orang yang dipilih dengan menggunakan Cluster sampling.

Hasil penelitian ini menyimpulkan pertama, adanya pengaruh yang signifikan baik

antara fasilitas maupun sumber daya manusia terhadap kepuasan Muzakki. Faktanya, dari uji t

secara parsial menunjukan Dimana masing-masing variabel independen memiliki probabilitas

sebesar 0,001 dan 0,00. dan lebih kecil dari pada taraf signifikansi sebesar 0,05. Dan yang

kedua, adanya pengaruh yang signifikan antara fasilitas dan sumber daya manusia terhadap

kepuasan Muzakki. Faktanya, dari hasil uji F secara simultan menunjukan memiliki

probabilitas sebesar 0,00. dan lebih kecil dari pada taraf signifikansi sebesar 0,05.

Kata kunci : Pengaruh Sistem Pelayanan Terhadap Kepuasan Muzakki

Pembimbing : Dr. H. Sumuran Harahap, M.Ag.,MM.,MH.,M.Si

NIP. 195303201979031002

Page 7: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur yang tak terhingga ke hadirat Allah

SWT, Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, Tuhan pengatur siang dan malam,

Tuhan yang Maha Agung atas segala-galanya, Tuhan yang menciptakan segala-

galanya, Allah Swt, Tuhan seluruh alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan

kepada baginda Nabi agung Muhammad saw, Nabi akhir zaman, pembawa

kebenaran untuk seluruh umat manusia. Dan para sahabat, keluarga, para tabi’in

dan tabi’ittabi’in. semoga selalu mendapat limpahan dan guyuran dari rahmat

Allah Swt.

Tiada kata yang pantas untuk penulis sampaikan, kecuali uraian rasa

syukur yang tak terhingga kepada Allah Swt yang telah memberikan segala

nikmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Sistem Pelayanan Terhadap Kepuasan

Muzakki Dalam Berzakat Di Lingkungan Pemda Provinsi DKI Jakarta Di

BAZIS Provinsi DKI Jakarta.”

Tidak lupa, dalam menyelesaikan tugas Skripsi ini, banyak pihak yang

telah membantu dan terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung telah

mampu memberikan motivasi pada penulis yang tanpa bantuan mereka tidak

mungkin terselesaikan Skripsi ini. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

Page 8: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

ii

1. J.M. Muslimin, MA, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Syari‟ah dan Hukum

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Euis Amalia, M.Ag., selaku Ketua Program Studi Muamalat dan

Bapak Mu‟min Rouf, MA., selaku Sekretaris Program Studi Muamalat

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH. MA. MM, selaku Guru Besar

Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Drs. H. Sumuran Harahap, SH.,M.Ag.,MM.,MH.,M.Si selaku dosen

pembimbing yang tidak kenal lelah meluangkan waktu dan memberikan

sumbangan pikiran, serta arahan kepada penulis pada penyusunan Skripsi.

5. Dr. Hendra Kholid, MA. dan Bapak Asep Saepudin Jahar, MA. Ph.D.

selaku penguji skripsi yang telah banyak mengarahkan serta memberi

masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta atas ilmu yang diberikan kepada penulis, semoga

semua ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,

7. Staff Perpustakaan Fakultas Syari‟ah dan Hukum serta Perpustakaan

Utama yang telah membantu dalam penulisan Skripsi ini.

8. Ibu Dewi selaku kepala seksi penghimpunan dan Bapak Teuku Agam

selaku TU BAZIS Provinsi DKI Jakarta yang telah membantu dan

memberikan informasi dan data dalam proses penyusunan Skripsi ini.

Page 9: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

iii

9. Ibunda Tumiyati yang senantiasa mencurahkan perhatian, doa, dan kasih

sayang serta Ayahanda Sudar yang telah mengajarkan tanggung jawab dan

integritas dalam bekerja.

10. Mas Hari Wicaksono S.Kep. selaku kakak penulis yang begitu loyal dalam

membantu adik-adiknya dalam meraih cita-cita. Serta Adinda Hanisyah

Yustiana selaku adik penulis yang telah membantu dalam menginput data

responden yang berjumlah ratusan pada Skripsi ini.

11. Abang Wandi Wahyudi M.Eng., Ph.D. dan Rizki Rustam S.T. yang telah

membina penulis dalam banyak hal dan menjadi teman diskusi selama ini.

Teman-teman SABIT dan Halaqah yang tidak bisa disebutkan satu

persatu. Ana uhibbuki fillah.

12. Sahabat-sahabat seperjuangan Konsentrasi Manajemen ZISWAF angkatan

2010, terutama Denny, Oktiyanto, Mutia, Maria, Venti, Istiqomah yang

bersama-sama di Lingkar Zakat Madani, dan teman-teman KKN SUPER.

13. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun telah

memberikan bantuan dan kontribusi yang cukup besar sehingga penulis

dapat lulus menjalani perkuliahan di Universitas Islam Negeri Jakarta

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,

Dengan ini penulis berharap semoga semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan Skripsi ini diberikan balasannya oleh Allah SWT. Dan semoga

Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca. Aamiin.

Jakarta, 21 April 2014

Heru Wicaksono

Page 10: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 4

C. Batasan Masalah............................................................................. 5

D. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 6

F. Review Studi Terdahulu ................................................................. 7

G. Kerangka Teori Konseptual ........................................................... 9

H. Teknik dan Sistematika Penulisan ................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sistem Pelayanan ........................................................................... 13

1. Pengertian Sistem................................................................ ......... 13

2. Pengertian Pelayanan Umum............................................... ........ 15

3. Pengertian Sistem Pelayanan....................................................... 16

4. Pelayanan Umum/ Publik Oleh Pemerintah.............................. ... 17

5. Hakikat Pelayanan Publik.................................. .......................... 19

B. Kepuasan ........................................................................................ 20

1.Pengertian Kepuasan……………………………………… .......... 21

2.Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan…………... .................. 23

C. Hubungan Pelayanan Dengan Kepuasan Pelanggan ...................... 24

D. Hubungan Kepuasan Dengan Pengelolaan Zakat .......................... 26

Page 11: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

v

E. Kepuasan Masyarakat Sebagai Ukuran Pelayanan Publik ............. 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Teknik Penentuan Sampel .............................................................. 32

B. Jenis Penelitian ............................................................................... 33

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 33

D. Metode Analisis Data ..................................................................... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Singkat BAZIS Provinsi DKI Jakarta........................... 43

B. Karakteristik Responden ................................................................ 52

C. Deskripsi Data ................................................................................ 55

D. Uji Hipotesis .................................................................................. 67

1. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 67

2. Uji t ............................................................................................. 69

3. Uji F ............................................................................................ 71

4. Koefisien Determinasi ................................................................ 72

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 74

B. Saran ............................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 76

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tinjauan Kajian Terdahulu .................................................................. 7

Tabel 3.1 Skala Likert .......................................................................................... 34

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian ........................................................... 41

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ......................................... 52

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 53

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Marital .......................... 53

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ............... 54

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan besaran ZIS/ Bulan ................. 54

Tabel 4.6 Fasilitas pemotongan gaji untuk zakat ini membuat saya lega,

karena sebagian harta saya sudah disalurkan kepada orang yang

membutuhkan ....................................................................................... 56

Tabel 4.7 Ketika saya bingung dalam berzakat, infak dan sedekah, fasilitas

yang ada di BAZIS bisa menjadi solusi karena mampu

mengoptimalkan hasil kerja ................................................................. 57

Tabel 4.8 Jika saya memerlukan informasi seputar zakat, saya tinggal

menggunakan fasilitas yang disediakan oleh BAZIS seperti, call

center, brosur, majalah, dan website BAZIS karena mudah untuk

digunakan ............................................................................................. 58

Tabel 4.9 Fasilitas pemotongan gaji untuk zakat, membuat saya tidak

pusing memikirkan kewajiban zakat maal (harta) saya karena

setiap bulannya sudah otomatis terpotong untuk zakat ........................ 58

Tabel 4.10 Informasi seputar zakat yang ada di BAZIS dapat di pertanggung

jawabkan keabsahannya, karena diawasi oleh instansi yang

berwenang ............................................................................................ 59

Tabel 4.11 Saya yakin pegawai BAZIS merupakan orang-orang yang

berpendidikan ....................................................................................... 60

Tabel 4.12 Tidak seperti lembaga zakat lainnya yang selalu mengejar

donatur untuk selalu berdonasi di lembaganya, BAZIS

Page 13: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

vii

memperlakukan saya dengan sewajarnya sehingga privasi saya

terjaga ................................................................................................... 61

Tabel 4.13 Saya yakin pegawai BAZIS merupakan orang-orang yang

amanah ................................................................................................. 62

Tabel 4.14 Berdasarkan pengalaman saya, saya sangat puas dengan layanan

yang diberikan BAZIS ......................................................................... 63

Tabel 4.15 Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan BAZIS ......................... 64

Tabel 4.16 Berdasarkan semua informasi yang saya ketahui tentang BAZIS,

penilaian saya terhadap kualitas keseluruhan BAZIS cukup baik ....... 65

Tabel 4.17 Saya memiliki pandangan yang positif terhadap BAZIS ..................... 65

Tabel 4.18 Saya mengharapkan layanan yang lebih baik pada kunjungan

berikutnya ke BAZIS ........................................................................... 66

Tabel 4.19 Coefficients .......................................................................................... 68

Tabel 4.20 Coefficients .......................................................................................... 69

Tabel 4.21 Ringkasan Hipotesis ............................................................................. 70

Tabel 4.22 ANOVA ............................................................................................... 71

Tabel 4.23 Model Summary ................................................................................... 72

Page 14: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Penelitian ............................................................................. 9

Page 15: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dari semua provinsi yang ada di Indonesia, DKI Jakarta menjadi provinsi

dengan potensi zakat terbesar di Indonesia. Abdillah Ahsan menyatakan, "Di sini,

dari 100 orang yang wajib membayar zakat, hanya 11 orang yang berhak

menerima zakat,"1 Fakta tersebut diperkuat dengan, fakta lainnya, seperti Direktur

Nikko Securities, Adler Haymans Manurung yang mengatakan bahwa kalangan

yang disebut high net worth in individual atau memiliki pendapatan bersih yang

tinggi di Indonesia ada sekitar 3.000 orang.

Di samping itu, hasil riset Morgan Stanley (Singapura) menyebutkan bahwa

pada tahun 2004 warga Indonesia yang memiliki kekayaan antara 5-20 juta dolar

AS ada 3.328 keluarga. Sebanyak 167 keluarga lainnya memiliki kekayaan antara

20-100 juta dolar AS. Jadi terdapat hampir 3.500 keluarga kaya di Indonesia

dengan kekayaan 5-100 juta dolar AS. Sebanyak 80% atau 2.700 orang Warga

Negara Indonesia (WNI) kaya tersebut bertempat tinggal di Jakarta.2

Oleh karena besarnya potensi zakat di Provinsi DKI Jakarta, tata kelola

zakat yang profesional dirasa sangat penting untuk diperhatikan karena

1 Tempo,“Jakarta, Provinsi Dengan Potensi Zakat Terbesar”, artikel diakses pada 29

Oktober 2013 dari http://www.tempo.co/read/news/2011/08/22/191352874/Jakarta Provinsi

dengan Potensi Zakat Terbesar. 2 BAZIS DKI Jakarta & IMZ, Manajemen ZIS BAZIS Provinsi DKI Jakarta (Jakarta:

BAZIS Provinsi DKI Jakarta, 2006), hal. 34.

Page 16: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

2

penghimpunan dan penyaluran dana merupakan ujung tombak dari sebuah badan

pengelola zakat. Bila sebuah badan pengelola zakat tidak memiliki kemampuan

untuk menghinpun dana, maka tentu saja tidak akan ada uang yang bisa

disalurkan untuk para mustahik. Secara resmi, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ali

Sadikin mengeluarkan surat keputusan No. Cb. 14/8/18/68 tertanggal 5 Desember

1968 terkait pembentukan Badan Amil Zakat (BAZ), wilayah DKI Jakarta.

Sebagai lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola zakat

masyarakat DKI Jakarta3.

Salah satu fungsi Badan Amil Zakat Infak Sedekah (BAZIS) Provinsi DKI

Jakarta adalah mengumpulkan segala macam zakat, infaq, dan shadaqah dari

masyarakat termasuk pegawai di wilayah Provinsi DKI Jakarta.4 Pada kebijakan

dibidang manajemen, BAZIS menerapkan MBP. Management by process (MBP)

adalah manajemen yang berorientasi pada proses. 5

Pelaksanaan pelayanannya dapat diukur, oleh karena itu dapat ditetapkan

standar yang baik dalam hal waktu yang diperlukan maupun hasilnya. Dengan

adanya standar manajemen dapat merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan

mengevaluasi kegiatan pelayanan, supaya hasil akhir memuaskan pihak-pihak

yang mendapatkan pelayanan.6

Terdapat sebuah keterkaitan yang dirasa sangat besar antara proses

penghimpunan dana dengan sistem pelayanan. Proses penghimpunan dana baik

oleh lembaga yang bergerak dibidang nirlaba maupun lembaga yang

3 BAZIS DKI Jakarta & IMZ, Manajemen ZIS BAZIS Provinsi DKI Jakarta, hal.12.

4 Ibid., hal. 17. 5 Ibid., hal. 51.

6 Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010)

hal. 27.

Page 17: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

3

berorientasikan profit sama-sama menginginkan donatur atau nasabahnya tidak

“pergi” dari lembaga tersebut. Sehingga sudah menjadi hukum alam bahwasannya

lembaga yang ingin eksis dan bertahan dari ketatnya persaingan, haruslah

mengutamakan pelayanan (service) yang prima kepada para donaturnya. Sehingga

donatur tetap mendonasikan dananya kepada lembaga tersebut, dan tidak pindah

kepihak lain.

Sasaran dari manajemen pelayanan umum sederhana saja, yaitu kepuasan7.

Ketika para donatur sudah merasakan pelayanan yang prima dari lembaga tersebut,

maka dengan sendirinya para donatur akan merasakan kepuasan tersendiri dari

aktivitasnya, dalam hal ini berzakat. Sehingga ketika loyalitas donatur tetap

terjaga, maka lembaga tersebut akan tetap hidup dan mampu bertahan dari

ketatnya persaingan.

Menurut Gufron, disiplin Pegawai Negri Sipil (PNS) pada Peraturan

Pemerintah No. 30 Tahun 1980 tentang Disiplin PNS, dinilai masih perlu

penyempurnaan karena ada dasar pertimbangan, salah satunya yaitu ada

kecendrungan kinerja pegawai menurun dan disiplin yang rendah.8 Sehingga

mengakibatkan pada berkurangnya kepercayaan publik. Hal tersebut sangat

berkaitan dengan citra lembaga. Menurut Kotler, indikator dari citra adalah,

persepsi masyarakat terhadap pengenalan produk, kualitas produk, ukuran, daya

tahan, desain, warna, harga, dan lokasi.9

7 Ibid., hal. 196.

8 Haryanto, “Hubungan Komitmen Organisasi dengan Disiplin Kerja PNS Jakarta Barat”,

(Skripsi S1 Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010) hal. 2.

9 Kotler, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Prenhallindo, 2002) hal. 134.

Page 18: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

4

Disinilah masalah mulai timbul, BAZIS Provinsi DKI Jakarta yang

merupakan Badan Amil Zakat yang dibentuk langsung oleh Negara, maka

konsekuensinya adalah sumber daya manusia yang terdapat pada BAZIS

merupakan para Aparatur Negara, yang ditugaskan untuk megelola zakat.

Oleh karena itu, penulis tertarik membahas masalah yang berkaitan dengan

pelayanan BAZIS dan kepuasan pelanggan dengan topik “Pengaruh Sistem

Pelayanan Terhadap Kepuasan Muzakki Dalam Berzakat Pada Lingkungan Pemda

Provinsi DKI Jakarta Di BAZIS Provinsi DKI Jakarta.”

B. Identifikasi Masalah

Dengan topik bahasan tersebut diatas dan berbagai alternatif sebab

terjadinya masalah yang pada gilirannya nanti akan diteliti sesuai dengan batasan

kemampuan peneliti dan masalah-masalah tersebut sebagai berikut:

1. Sejauh mana keterlibatan pemerintah dalam mengatur perihal penghimpunan

dana ZIS oleh BAZIS?

2. Bagaimanakah sistem pelayanan yang dilakukan oleh BAZIS kepada para

Muzakkinya?

3. Bagaimanakah pengaruh dari sistem pelayanan terhadap kepuasan Muzakki

dilingkungan Pemda Provinsi DKI Jakarta?

4. Adakah peraturan yang menaungi aktifitas fundraising atau penghimpunan

dana yang dilakukan oleh BAZIS?

Page 19: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

5

5. Bagaimanakah metode penghimpunan dana (fundraising) ZIS yang dilakukan

oleh BAZIS Provinsi DKI Jakarta?

6. Sejauh mana keberhasilan penghimpunan dana yang dilakukan oleh BAZIS

Provinsi DKI Jakarta?

7. Apakah tolak ukur kepuasan dalam berzakat yang dipatok oleh para Muzakki?

C. Batasan Masalah

Dalam rangka membatasi ruang lingkup penelitian maka penelitian ini

hanya akan dibatasi pada penelitian terhadap pengaruh sistem pelayanan BAZIS

Provinsi DKI Jakarta terhadap kepuasan Muzakki dilingkungan Pemda Provinsi

DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan di BAZIS Provinsi DKI Jakarta dan objek

penelitiannya adalah PNS yang berkantor di Sekretariat DPRD, Biro Umum,

Hukum, Tata Pemerintahan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI

Jakarta.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada pembatasan penelitian di atas, maka untuk mempermudah

pembahasan, penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengaruh secara simultan dari sistem pelayanan terhadap

kepuasan Muzakki di lingkungan Pemda Provinsi DKI Jakarta?

2. Bagaimana pengaruh secara parsial antara X1 (fasilitas), dan X2 (sumber daya

manusia) terhadap kepuasan Muzakki di BAZIS Provinsi DKI Jakarta?

Page 20: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

a. Menjelaskan pengaruh secara simultan dari sistem pelayanan terhadap

kepuasan Muzakki dilingkungan Pemda Provinsi DKI Jakarta.

b. Menjelaskan pengaruh secara parsial di antara X1 (fasilitas), dan X2 (sumber

daya manusia) terhadap kepuasan Muzakki di BAZIS Provinsi DKI Jakarta.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

a. Manfaat Bagi Akademis

1) Setelah mengetahui besarnya pengaruh sistem pelayanan terhadap

kepuasan Muzakki pada BAZIS Provinsi DKI Jakarta, diharapkan dapat

menambah wawasan keilmuan bagi para akademisi khususnya

mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum sehingga nantinya mampu

menjadi bahan pustaka bagi penelitian selanjutnya.

2) Memberikan pemahaman bagi para akademisi khususnya Fakultas

Syariah dan Hukum tentang sistem pelayanan yang diterapkan oleh

pihak BAZIS Provinsi DKI Jakarta dalam upaya meningkatkan

kepuasan bagi para Muzakki.

b. Manfaat Bagi Praktisi

Page 21: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

7

1) Memberikan gambaran bagi BAZIS Provinsi DKI Jakarta tentang hasil

dari sistem pelayanan yang telah diterapkan selama ini oleh lembaga.

2) Sebagai bahan masukan dan evaluasi terhadap BAZIS Provinsi DKI

Jakarta dalam upaya peningkatan sistem pelayanan, sehingga kepuasan

Muzakki nantinya dapat tercapai dengan maksimal.

c. Manfaat Bagi Masyarakat

1) Diharapkan memberikan gambaran terhadap kinerja sistem pelayanan

pada BAZIS Provinsi DKI Jakarta.

2) Diharapkan dari penelitian ini mampu memberikan informasi yang

dapat dijadikan pertimbangan oleh masyarakat dalam menunaikan ZIS

di BAZIS Provinsi DKI Jakarta.

F. Review Studi Terdahulu

Tabel 1.1

Tinjauan Kajian Terdahulu

NO Nama

penulis/ Judul

Skripsi,

Jurnal/ Tahun.

Substansi Perbedaan dengan

Penulis

1 Nada

Fitria S.A./

peran strategis

fundraising

dalam

peningkatan

dana zakat,

infaq dan

sodaqoh pada

BAZIS DKI

Jakarta/

Skripsi ini

menjelaskan tentang

aspek peran strategi

fundraising terhadap

peningkatan penerimaan

pada BAZIS DKI Jakarta.

Penelitian ini

menggunakan pendekatan

kualitatif. Penelitian ini

bermaksud untuk mencari

Penulis meneliti

tentang pengaruh sistem

pelayanan terhadap kepuasan

Muzakki dilingkungan

Pemda Provinsi DKI Jakarta.

Sehingga pendekatan

yang digunakan adalah

pendekatan kuantitatif.

Page 22: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

8

Fakultas

Dakwah dan

Komunikasi-

manajemen

dakwah UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta, 2009.

konsep strategi

fundraising dana guna

meningkatkan jumlah

dana ZIS.

2 Arif

Khamdan/

Strategi

fundraising

yang

dilakukan

BAZIS DKI

Jakarta untuk

mencapai

target

penerimaan

dana zakat

infak dan

sedekah/

Fakultas

Syariah dan

Hukum-

Muamalat

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta, 2010

Skripsi ini

menjelaskan tentang

strategi yang dilakukan

oleh BAZIS Provinsi DKI

Jakarta untuk mencapai

target penerimaan ZIS

setiap tahunnya.

Penelitian ini juga

menyoroti tentang faktor

pendukung dan

penghambat dari strategi

yang dilakukan.

Penelitian ini

menggunakan pendekatan

kualitatif.

Penelitian yang

peneliti lakukan adalah

berkisar mengenai pengaruh

sistem pelayanan terhadap

kepuasan Muzakki

dilingkungan Pemda

Provinsi DKI Jakarta.

Dimana variabelnya

adalah sistem pelayanan dan

kepuasan Muzakki.

3 Dewi

Mayang Sari/

Kajian strategi

fundraising

BAZIS

Provinsi DKI

Jakarta

terhadap

peningkatan

pengelolaan

dana ZIS/

fakultas

Syariah dan

Hukum-

Muamalat

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta, 2010.

Penelitian ini

menyoroti tentang

kelebihan dan kekurangan

program yang menjadi

andalan BAZIS DKI

Jakarta.

Sehingga analisis

yang digunakan dalam

penelitian ini adalah

analisis kekuatan/

strenghs, kelemahan/

weaknesses, peluang/

opportunities, dan

ancaman/ threats

(SWOT). Dan metode

yang digunakan dalam

penelitian ini adalah

kualitatif.

Penelitian yang

penulis lakukan adalah

tentang pengaruh sistem

pelayanan terhadap kepuasan

Muzakki dilingkungan

Pemda Provinsi DKI Jakarta.

Dimana yang menjadi

responden adalah para

pengawai pemerintah daerah

Provinsi DKI Jakarta. Dan

analisis yang digunakan

adalah regresi linier

berganda.

Page 23: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

9

G. Kerangka Teori Konseptual

Gambar. 1.1 Kerangka Penelitian

Sistem pelayanan merupakan prosedur pelayanan kepada pelanggan yang

melibatkan seluruh fasilitas termasuk sumber daya manusia yang dimiliki oleh

perusahaan atau lembaga pemerintah lainnya.10

sedangkan kepuasan pelanggan

merupakan tanggapan perilaku, berupa evaluasi purnabeli pelanggan terhadap

suatu barang atau jasa yang dirasakannya (kinerja produk) dibandingkan dengan

harapan atau ekspektasi terhadap produk atau jasa tersebut.11

Fasilitas dan sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam mengukur

seberapa baik sistem pelayanan yang diberikan oleh lembaga terhadap

pelanggannya. Ketika lembaga mengetahui besaran masing-masing pengaruh dari

faktor-faktor penentu sistem pelayanan tersebut, maka lembaga dapat

memaksimalkan potensi dari kedua faktor pembentuk sistem pelayanan tersebut,

sehingga kepuasan pelanggan dapat lebih dioptimalkan.

10

Iwan, “Strategi Pelayanan Haji Kantor Kementrian Agama Kota Jakarta Barat

Terhadap Jamaah Haji Tahun 2009,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), hal. 26.

11 M. Nur Nasution, Manajemen Mutu Terpadu/ Total Quality Management, hal. 50.

Fasilitas (X1)

Sumber Daya Manusia (X 2)

Kepuasan Muzakki (Y)

Page 24: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

10

Pelanggan akan merasa puas jika sistem pelayanan yang diberikan oleh

lembaga sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Sebaliknya

pelanggan akan merasa kecewa jika sistem pelayanan yang diberikan oleh

lembaga tidak sesuai dengan harapan pelanggan. Dan hal ini akan menimbulkan

loyalitas pelanggan menurun, dan pelanggan dapat beralih ke lembaga lainnya

yang sejenis. Sehingga kepuasan pelanggan menjadi faktor penting untuk

mengukur keberhasilan suatu lembaga.

Dengan diketahuinya pengaruh dari sistem pelayanan sebuah Badan Amil

Zakat Daerah (BAZDA) terhadap kepuasan Muzakki di Provinsi DKI Jakarta,

hendaknya Pemerintah DKI Jakarta dan pemangku kepentingan (stakeholder)

zakat mengevaluasi dan meningkatkan kinerja dari sistem pelayanan demi meraih

harapan atau ekspektasi pelanggan yang berujung pada kepuasan Muzakki.

Setelah diketahui alasan yang melatarbelakangi, kendala yang ada di

lapangan nantinya dapat dicari solusi yang terbaik bagi berlangsungnya usaha

optimalisasi zakat yang diidam-idamkan semua pihak yaitu menjadikan

masyarakat Indonesia yang sebelumya belum sejahtera menjadi lebih berdaya dan

sejahtera.

H. Teknik dan Sistematika Penulisan

1. Teknik Penulisan

Dalam hal teknik penulisan penelitian, penulis berpedoman kepada buku

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Page 25: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

11

Hidayatullah Jakarta yang diterbitkan oleh Pusat Peningkatan dan Jaminan

Mutu (PPJM) Tahun 2012.

2. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan Skripsi maka pembahasan dibagi

menjadi lima bab yang disusun sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN. Dalam bab ini, berisi latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat, review studi terdahulu, kerangka teori konseptual, serta

teknik dan sistematika penulisan. Bab ini akan menjelaskan

mengenai latar belakang atas penulisan Skripsi.

BAB II: LANDASAN TEORITIS. Dalam bab ini, mengkaji mengenai teori

pelayanan umum, aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan

donatur terhadap lembaga sosial, dan teori mengenai hubungan

antara pelayanan dengan kepuasan.

BAB III: METODE PENELITIAN. Dalam bab ini, membahas mengenai

metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini, yang

meliputi teknik penentuan jenis dan jumlah sampel, jenis penelitian,

metode pengumpulan data, dan metode analisis data dengan

menggunakan regresi linier berganda.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam bab ini, membahas data yang

menjadi bahan penelitian yaitu mengenai profil kelembagaan dari

BAZIS provinsi DKI Jakarta, visi dan misi, Fungsi, tugas serta

Page 26: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

12

wewenang BAZIS Provinsi DKI Jakarta sebagai Badan Amil Zakat

Daerah. Dan juga akan menjelaskan mengenai analisis terkait data

yang diambil dari koresponden berkenaan dengan pengaruh sistem

pelayanan terhadap kepuasan Muzakki dalam berzakat pada

lingkungan Pemda Provinsi DKI Jakarta di BAZIS Provinsi DKI

Jakarta. Yang diuji meliputi uji validitas, reliabilitas, uji asumsi

klasik dan dianalisis dengan metode regresi linier berganda.

BAB V: PENUTUP. Dalam bab ini, berisi kesimpulan dan saran yang ditarik

dari analisis terhadap data-data yang telah diperoleh. Dan merupakan

jawaban atas masalah yang telah diteliti dari awal.

Demikianlah penjelasan diatas mengenai pendahuluan, yang meliputi:

latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat, review studi terdahulu, kerangka teori konseptual,

serta teknik dan sistematika penulisan.

Page 27: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sistem Pelayanan

1. Pengertian sistem

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen

Pendidikan Nasional, sistem diartikan sebagai perangkat unsur yang secara

teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.12

Dan beberapa

ahli mendefinisikan sistem sebagai berikut:

a. Nugroho mendefinisikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-

bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga

tahapan, yaitu input, proses, dan output.13

b. Moenir mendefinisikan sistem sebagai suatu susunan atau rakitan komponen

atau bagian-bagian yang membentuk satu kesatuan yang utuh dengan sifat-

sifat saling bergantung, saling mempengaruhi dan saling berhubungan.14

c. Onong mendefinisikan sistem sebagai suatu totalitas himpunan bagian-

bagian yang satu sama lain berinteraksi dan bersama-sama beroprasi

mencapai suatu tujuan tertentu di dalam suatu lingkungan. Bagian-bagian

12

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. Pertama edisi

IV (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008) hal. 1320.

13 Nugroho Wijayanto, Sistem Informasi Akuntansi (Jakarta: Erlangga, 2001) hal. 2.

14 H. A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, cet. IX (Jakarta: Bumi

Aksara, 2010) hal. 99.

Page 28: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

14

atau subsistem-subsistem tersebut merupakan suatu kompleksitas tersendiri,

tetapi dalam kebersamaan mencapai suatu tujuan itu, berlangsung secara

harmonis dalam keteraturan yang pasti.15

d. Harold Koontz mendefinisikan sistem sebagai susunan atau rakitan atas

sesuatu yang penting dan saling berhubungan dan saling bergantung

sehingga membentuk kesatuan yang rumit namun utuhal.16

Lebih jauh, Syopiansyah membagi definisi sistem kedalam dua

pendekatan, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedur dan komponen.

Pengertian sistem yang menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.17

Sedangkan pengertian yang menekankan pada komponennya, sistem

merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.18

Dari kedua pendekatan tersebut kita dapat mendefinisikan sistem sebagai

sebuah kesatuan dari bagian atau komponen yang saling berhubungan dalam

15

Onong Uchjana Effendy, Human Relations dan Public Relations, cet. III, (Bandung:

Mandar Maju, 1993) hal. 2.

16 HAL. A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. hal. 101.

17 Syopiansyah Jaya Putra dan A‟ang Subiyakto, Pengantar Sistem Informasi. (Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2006) hal. 26.

18 Ibid., hal. 26.

Page 29: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

15

prosedur kerja tertentu untuk mencapai tujuan dalam mengolah masukan untuk

menghasilkan keluaran.19

Berdasarkan beberapa pengertian tentang sistem yang telah dikemukakan

oleh para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa sistem merupakan bagian

dari satu kesatuan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu dengan

meliwati beberapa tahapan yaitu input, proses, dan output.

2. Pengertian Pelayanan Umum

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pelayanan diartikan sebagai usaha

melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan (uang).20

Sebagai

kejelasan mengenai layanan dalam kenyataan sehari-hari, dapat diberikan

contoh sebagai berikut: A memerlukan surat keterangan tentang jati diri

sebagai pegawai di perusahaan X. B dalam hal ini petugas yang berwenang di

perusahaan X tersebut membuat (memproses) surat yang dimaksud oleh A.

Apa yang dilakukan oleh B inilah yang disebut pelayanan.21

Menurut Moenir pelayanan umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materiel melalui

sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi

kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.22

19

Ibid., hal. 27.

20 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal.797.

21 H. A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, hal.17.

22 Ibid., hal.26.

Page 30: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

16

Pelayanan umum adalah segala bentuk kegiatan pelayanan kepada umum

yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di

lingkungan Badan Usaha Milik Negara/ Daerah (BUMN/ BUMD) dalam

bentuk barang dan atau jasa baik dalam upaya pemenuhan kebutuhan

masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Didalamnya termasuk tatalaksananya, tatakerjanya, prosedur

kerjanya, sistem kerjanya, wewenangnya, biayanya, pemberi pelayanan, dan

penerima pelayanan tersebut (disarikan dari Keputusan Menteri Negara

Pemberdayaan Apratur Negara Nomor: 81/1993 tgl. 25 November 1993, dalam

Pedoman Pelayanan Umum, Pascasarjana Unpad, 2005).23

Berdasarkan beberapa pengertian tentang pelayanan umum diatas,

penulis menyimpulkan pelayanan umum sebagai kegiatan memberikan layanan

yang dilakukan oleh instansi tertentu dalam upaya pemenuhan kebutuhan

masyarakat dan pelanggan.

3. Pengertian Sistem Pelayanan

Sistem pelayanan merupakan prosedur pelayanan kepada pelanggan yang

melibatkan seluruh fasilitas fisik termasuk sumber daya manusia yang dimiliki

oleh perusahaan atau lembaga pemerintah lainnya.24

23

Anwar Ibrahim, Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta Implementasinya (Bandung:

CV. Mandar Maju, 2008) hal. 15.

24 Iwan, “Strategi Pelayanan Haji Kantor Kementrian Agama Kota Jakarta Barat

Terhadap Jamaah Haji Tahun 2009,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), hal. 26.

Page 31: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

17

Lebih rinci Aufarul mengatakan, sistem pelayanan adalah prosedur

pelayanan kepada pelanggan yang melibatkan seluruh fasilitas fisik termasuk

sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Sistem pelayanan harus dibuat

secara sederhana, tidak berbelit-belit dan sesuai standar yang telah ditetapkan

perusahaan. Untuk itu perusahaan harus mampu melakukan desain ulang

sistem pelayanannya, jika pelayanan yang diberikan tidak memuaskan

pelanggan. Desain ulang sistem pelayanan tidak berarti harus merubah total

sistem pelayanan, tetapi dapat dilakukan hanya bagian tertentu yang menjadi

titik kritis penentu kualitas pelayanan.25

Berdasarkan dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem

pelayanan merupakan cara penyampaian pelayanan yang dilakukan oleh

perusahaan atau lembaga lainnya dengan mencurahkan segenap kemampuan

yang ada, meliputi segala fasilitas yang disediakan dan sumber daya manusia

yang dimiliki oleh perusahaan.

4. Pelayanan Umum/ Publik Oleh Pemerintah

Bentuk kegiatan pelayanan yang diberikan/ dilaksanakan oleh instansi

(lembaga), di pusat, di daerah, BUMN, BUMD, dalam bentuk barang maupun

jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat luas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku (misalnya Keputusan Menpan No. 81 Tahun 1993 dan

lainnya). Secara leksikologis, pelayanan itu sendiri pada dasarnya adalah usaha

25

Aufarul Marom, “Kualitas Pelayanan Transportasi Kota Semarang”, JIAKP, Vol. 2,

No. 3 (September 2005): Hal. 1000.

Page 32: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

18

untuk membantu mengurus apa yang diperlukan masyarakat atau pelanggan

pada umumnya.26

Pelayanan kepada masyarakat itu pada dasarnya merupakan kegiatan

yang bersifat “non profit”, yang ditawarkan oleh unit-unit pelayanan

pemerintahan kepada masyarakat yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat

dimiliki, hanya dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen/ masyarakat dan

kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para petugas/ penyelenggara dan unit-

unit organisasi pelayanan yang dibentuk untuk itu.27

Dan pelaku layanan yang utama, dalam hal ini layanan sebagai salah satu

fungsi pemerintah dalam rangka penyelanggaraan administrasi pemerintah

dilaksanakan oleh Korps Pegawai Negri Negara Indonesia. Sejalan dengan

sistem penyelenggaraan administrasi pemerintah yang memberikan keleluasaan

kepada badan-badan hukum lain ikut menyelenggaraan sebagian tugas

pemerintahan dibidang ekonomi, sosial, dan budaya maka Korps Pegawai/

Karyawan dari Badan-badan Hukum tersebut juga menjadi pelaku dalam tugas

layanan umum. Dengan demikian pelaku layanan umum bukan hanya Pegawai

Negri, tetapi juga Pegawai/ Karyawan BUMN/ Pemerintah Daerah, Pegawai/

Karyawan Badan Hukum/ Perusahaan Swasta, baik produknya berupa barang

26

Anwar Ibrahim, Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta Implementasinya. hal. 64.

27 Ibid., hal. 64.

Page 33: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

19

atau jasa. Mereka semua dalam menjalankan tugas pokoknya, senantiasa

berpedoman pada tugas ikatan, yaitu pelayanan.28

Pelayanan publik selama ini terutama di Indonesia dalam kenyataannya

masih bersifat berorientasi justru penyelenggara pelayanan yang minta dilayani

(to be served), sehingga banyak menimbulkan ketidakpuasan masyarakat atau

keluhan masyarakat betapa berbelit-belitnya pelayanan publik di negeri ini.

Paradigma pelayanan publik selama ini (bahkan hingga era reformasi) masih

cenderung bersifat perintah (directive), dan hanya memperhatikan/

mengutamakan kepentingan pemimpin/ organisasinya, atau pihak-pihak

tertentu saja. Akibatnya masyarakat luas, terutama kelas bawah, sebagai pihak

yang mestinya mendapatkan pelayanan yang semestinya, seperti tidak memiliki

hak dan kemampuan untuk bereaksi, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau,

harus menerima dan tunduk kepada pengelola pelayanan publik, dalam hal ini

penyelenggara negara dalam berbagai tingkatannya.29

Berdasarkan penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa pihak yang

berkewajiban memberikan pelayanan umum di Indonesia adalah Korps

Pegawai Negeri Indonesia. Pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara

pelayanan publik bersifat non-profit dan bukan bertujuan untuk mencari

keuntungan, karena tujuan utama dari pemberian pelayanan adalah masyarakat

dapat menerima manfaat sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

28

Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. hal. 189-190. 29

Ibid., hal. 31.

Page 34: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

20

5. Hakikat Pelayanan Publik

Secara ringkas hakikat pelayanan publik atau pelayanan umum

(pelayanan oleh pemerintah/ pemerintahan kepada masyarakat luas) :

a. Meningkatkan mutu atau kualitas dan kuantitas/ produktivitas pelaksanaan

tugas dan fungsi instansi (lembaga) pemerintah/ pemerintahan dibidang

pelayanan umum.

b. Mendorong segenap upaya untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan

sistem dan tatalaksana pelaksanaan, sehingga pelayanan umum dapat

diselenggarakan secara lebih berdayaguna dan hasil guna.

c. Mendorong tumbuhnya kreatifitas, prakarsa, dan peran serta (partisipasi)

masyarakat dalam pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat luas.30

Berdasarkan dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa hakikat

dari pelayanan publik adalah meningkatkan mutu atau kualitas dari pelayanan itu

sendiri, meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan umum sehingga lebih

berdayaguna dan berhasilguna, dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

B. Kepuasan

30

Anwar Ibrahim, Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta Implementasinya. hal.19.

Page 35: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

21

kepuasan merupakan hal yang diharapkan oleh setiap pelanggan, baik itu

yang mengkonsumsi barang maupun jasa. Sehingga setiap produsen barang

maupun jasa berlomba-lomba untuk memenuhi harapan pelanggan untuk

memenuhi kepuasannya. Karena bagi produsen kepuasan pelanggan menjadi salah

satu tolak ukur atas kinerja perusahaan. Apakah perusahaan tersebut sudah

menjalankan program-programnya secara benar atau belum.

Tak terkecuali bagi Badan Amil Zakat (BAZ) yang bertugas untuk

mengelola dana zakat. Berbagai cara ditempuh oleh BAZ, mulai dari memberikan

pelayanan yang prima, standarisasi pengelolaan dana zakat, hingga memberikan

program-program pendistribusian yang menarik bagi Muzakki. Karena kepuasan

yang dirasakan oleh Muzakki, nantinya akan membawa dampak yang positif bagi

BAZ. Muzakki akan loyal terhadap BAZ, dan selalu mempercayai pengelolaan

dana zakatnya ke BAZ tersebut.

1. Pengertian Kepuasan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kepuasan diartikan sebagai

perihal (yang bersifat) puas; kesenangan; kelegaan; dan sebagainya.31

Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan di mana kebutuhan,

keinginan, dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang

dikonsumsi.32

31

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal. 1110.

32 M. Nur Nasution, Manajemen Mutu Terpadu/ Total Quality Management, Edisi 2

(Bogor: Gahlia Indonesia, 2005) hal. 48.

Page 36: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

22

Kepuasan konsumen adalah sejauh mana manfaat sebuah produk

dirasakan (perceived) sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan. Jika yang

dirasakan sama atau lebih baik dari yang diharapkan, pelanggan kita katakan

puas (satisfaction). Jika yang dirasakan lebih rendah dari yang diharapkan,

pelanggan kita mengatakan tidak puas (dissatisfaction)33

Dari beragam definisi kepuasan pelanggan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan tanggapan perilaku,

berupa evaluasi purnabeli pelanggan terhadap suatu barang atau jasa yang

dirasakannya (kinerja produk) dibandingkan dengan harapan atau ekspektasi

terhadap produk atau jasa tersebut.34

Pelanggan akan puas jika apa yang

dirasakan jauh melebihi apa yang diharapkan. Untuk itu, perusahaan perlu

mempertahankan kepuasan pelanggan (customer satisfaction).35

Salah satu kunci untuk membuat pelanggan membeli produk kita adalah

kepuasan pelanggan. Pelanggan akan membeli lagi pada kita jika mereka puas.

Kapan mereka puas? Syarat pelanggan puas jika apa yang mereka harapkan

dapat kita penuhi. Kepuasan pelanggan merupakan perbandingan antara apa

yang diharapkan dengan apa yang dirasakan konsumen.36

33

Taufiq Amir, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan (Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada, 2005) hal. 13.

34 M. Nur Nasution, Manajemen Mutu Terpadu/ Total Quality Management, hal. 50.

35 Istijanto Oei, Marketing For Everyone (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2009)

hal. 11.

36 Istijanto Ibid.,) hal. 11.

Page 37: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

23

Untuk melihat sejauh mana sebuah produk dapat memuaskan pelanggan,

para konsultan pemasaran mengembangkan survei untuk mengukurnya. Di

Indonesia, kita mengenal survei Indonesia Customer Satisfaction Index (ICSI)

atau penelitian terhadap indeks kepuasan konsumen Indonesia. Survei ini

dilakukan oleh kantor konsultan Fortier, dan bekerjasama dengan majalah

bisnis Swasembada. Biasanya survei dilakukan di enam kota besar Indonesia,

dan responden ditanyakan kepuasannya terhadap beberapa kategori produk.

Parameter yang digunakan adalah kepuasan terhadap mutu produk/ jasa,

kepuasan terhadap harga, kepuasan terhadap dan persepsi terhadap “kebaikan”

merek.37

Penulis menyimpulkan dari penjelasan diatas bahwa kepuasan pelanggan

merupakan tanggapan dan evaluasi pelayanan atas pembelian barang atau jasa

yang diberikan oleh perusahaan, dan pelayanan tersebut dibandingkan dengan

harapan dari pelanggan sebelum mendapatkan pelayanan dari perusahaan

tersebut.

2. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan.

Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan setiap perusahaan untuk

mengukur dan memantau kepuasan pelanggannya (juga pelanggan perusahaan

pesaing). Kotler mengemukakan empat metode untuk mengukur kepuasan

pelanggan, yaitu sebagai berikut.

37

Taufiq Amir, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan. hal. 15.

Page 38: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

24

a. Sistem keluhan dan saran. Media yang biasa digunakan meliputi kotak saran

yang diletakan di tempat-tempat strategis, menyediakan kartu komentar,

menyediakan saluran telepon khusus, dan lain-lain.

b. Ghost shopping atau pembeli hantu. Metode ini dilaksanakan dengan cara

mempekerjakan beberapa orang (ghost shopper) untuk berperan atau

bersikap sebagai pelanggan/ pembeli potensial produk perusahaan dan

pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk

tersebut.

c. Lost customer analysis atau analisis terhadap mantan pelanggan. Metode ini

sedikit unik, perusahaan berusaha menghubungi para pelanggannya yang

telah berhenti membeli atau yang telah beralih pemasok. Yang diharapkan

adalah akan diperolehnya informasi penyebab terjadinya hal tersebut.

d. Survei kepuasan pelanggan. Melalui survei, perusahaan akan memperoleh

tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan sekaligus

juga memberi tanda (signal) positif bahwa perusahaan menaruh perhatian

terhadap para pelanggannya.38

Berdasarkan penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa dalam

mengukur kepuasan pelanggan perusahaan dapat menggunakan beberapa

metode, diantaranya adalah dengan menyediakan sarana aspirasi agar

pelanggan dapat menyalurkan keluhan dan kritiknya, menggunakan jasa orang

38

M. Nur Nasution, Manajemen Mutu Terpadu/ Total Quality Management, hal. 66-67.

Page 39: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

25

yang berperan sebagai pembeli untuk mengetahui layanan dari perusahaan

yang sesungguhnya, menganalisis alasan kenapa pelanggan pergi dari

perusahaannya, dan survei tentang kepuasan dari pelanggan.

C. Hubungan Pelayanan Dengan Kepuasan Pelanggan.

Keberadaan pelanggan sangat penting bagi perusahaan manapun. Maklum,

pelangganlah yang “membawa” uang masuk ke perusahaan. Dengan membeli

produk, mereka tukarkan uangnya. Aliran uang pun mengalir ke kocek

perusahaan. Kalau produk kita tidak terjual, otomatis tidak ada uang masuk. Cepat

atau lambat, perusahaan akan gulung tikar. Karena itu, mengelola pelanggan

menjadi fokus perhatian perusahaan.39

Agar layanan dapat memuaskan kepada orang atau sekelompok orang yang

dilayani, maka si pelaku dalam hal ini petugas, harus dapat memenuhi empat

persyaratan pokok :

a. Tingkah laku yang sopan.

Sudah menjadi norma masyarakat bahwa sopan-santun merupakan suatu

bentuk penghargaan atau penghormatan kepada orang lain. Dengan sopan

santun, orang merasa dihormati dan dihargai sebagai layaknya dalam hubungan

kemanusiaan, dan dengan demikian sudah merupakan suatu kepuasan

tersendiri bagi yang bersangkutan.40

39

Istijanto Oei, Marketing For Everyone. hal.9.

40 A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, hal. 198.

Page 40: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

26

b. Cara menyampaikan.

Cara menyampaikan sesuatu hendaknya memperhatikan pada prinsip

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menghindari penyampaian yang

menyimpang, sehingga memungkinkan petugas berbuat penyimpangan lebih

jauhal.41

c. Waktu penyampaian.

Waktu penyampaian surat-surat atau dokumen sebagai produk dari

pengolahan masalah, merupakan hal penting dalam rangkaian pelayanan.

Penyampaian hasil olahan yang tepat, sangat didambakan oleh setiap orang

yang mempunyai permasalahan. Karena hal itu mempunyai nilai sendiri, yang

kadang-kadang tidak bisa disamakan dengan barang atau uang.42

d. Keramahtamahan.

Mengenai keramahtamahan ini hanya ada dalam layanan lisan, baik

berhadapan maupun melalui hubungan telepon. Barangkali soal

keramahtamahan ini sudah cukup disadari dan diketahui oleh banyak orang,

sehingga tidak perlu diulas panjang lebar. Hanya perlu diketahui bahwa

perwujudan keramahtamahan dapat ditandai :

1) Cara pembicaraan wajar, dalam arti tidak dibuat-buat.

2) Cukup jelas, tidak menimbulkan keraguan.

41

Ibid., hal. 198.

42 Ibid., hal. 199.

Page 41: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

27

3) Disampaikan dengan hati tulus dan terbuka.

4) Gaya bahasa sopan dan benar.

Apabila pelayanan lisan dilakukan sesuai dengan pedoman di atas si

penerima layanan akan merasa puas.43

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa terdapat hubungan

yang erat antara pelayanan yang diberikan perusahaan dengan kepuasan

pelanggan. Salah satu indikasi pelanggan puas adalah loyalitas dari pelanggan,

artinya pelanggan konsisten untuk terus menggunakan jasa dari perusahaan

tersebut. Kepuasan tersebut hanya dapat dirasakan jika pegawai perusahaan yang

memberikan pelayanan kepada pelanggan memenuhi empat syarat pokok yaitu

tingkah laku petugas sopan, cara penyampaian layanan dilakukan dengan benar,

waktu penyampaian tepat, dan atmosfir keramahtamahan perusahaan terus dijaga.

D. Hubungan Kepuasan Dengan Pengelolaan Zakat

Dalam upaya mencapai kepuasan Muzakki, Badan Amil Zakat (BAZ)

haruslah memperhatikan aspek pengelolaan zakat tersebut. Kepuasan Muzakki

menjadi salah satu prioritas dalam mempertahankan keberadaan BAZ. Karena

tanpa adanya Muzakki yang membayarkan zakatnya ke BAZ, maka BAZ tidak

bisa menjalankan tugasnya untuk mengelola dana zakat dan mendistribusikannya.

Langkah-langkah sistematis, kongkrit, dan terukur yang harus diambil dalam

pengelolaan zakat sebagai berikut:

43

Ibid., hal. 200.

Page 42: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

28

a. Pengelolaan dan pengembangan wakaf uang dan wakaf lainnya serta zakat

harus dengan kemampuan standar, yaitu orang „alim, mengetahui dan

memahami ilmu agama, administrasi, komunikasi, ekonomi, psikologi,

sosiologi dan menerapkan manajemen modern ialah manajemen yang

berlandaskan iman dan takwa kepada Allah SWT dengan menggunakan

kekuatan rasio dan memanfaatkan mekanisasi serta implementasikan secara

profesional dan amanah sistemik: niat ikhlas, konseptual, jujur, kerja keras,

sistematis, fokus, kreatif, inovatif, transparan, kongkrit dan hasilnya yang

terukur.44

Allah SWT telah berfirman dalam surah An-Nisa: 58;45

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang

berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di

antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah

memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah

adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

44

Sumuran Harahap, Wakaf Uang dan Prospek Ekonominya di Indonesia, Solusi Efektif

Pemberantasan Pengangguran dan Kemiskinan (Jakarta: Mitra Abadi Press, 2012) hal.21.

45 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: C.V. Bayan Al-

Qur‟an, 2009) hal. 87.

Page 43: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

29

b. Sosialisasikan dengan baik dan gencar ajaran agama Islam dan kebijakan

negara tentang wakaf uang dan wakaf lainnya serta zakat fitrah dan zakat mal

sehingga umat Islam memahami, menyadari dan terpanggil berwakaf dan

berzakat bagian dari investasi akhirat yang akan mendapatkan imbalan pahala

yang berlipat ganda dari Allah SWT. Hal tersebut senada dengan firman Allah

SWT dalam surah Ar-Rum: 39;46

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada

harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang

kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan

Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang- orang yang melipat

gandakan (pahalanya).”

c. Wakaf dan zakat harus tertata dengan baik diorganisir, koordinir,

administrasikan, dipetakan, dikelola dan dikembangkan serta hasilnya

didistribusikan baik, jelas, dan akuntabel baik di dunia maupun di akherat.47

46

Ibid., hal. 408.

47 Sumuran Harahap, Wakaf Uang dan Prospek Ekonominya di Indonesia, Solusi Efektif

Pemberantasan Pengangguran dan Kemiskinan. hal. 21.

Page 44: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

30

Dalam hal distribusi harta zakat Allah SWT telah berfirman dalam surah At-

Taubah: 60;48

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-

orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya,

untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah

dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan

yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa kepuasan Muzakki

sangat diperlukan dalam usaha pengelolaan zakat di Indonesia, karena selama ini

pengelolaan zakat dirasa belum mencapai titik maksimal dari potensi yang bisa

digali di masyarakat. Maka dari itu diperlukan usaha-usaha tertentu agar potensi

zakat yang ada dimasyarakat bisa lebih optimal, usaha-usaha tersebut antara lain

adalah standarisasi amil zakat yang bertujuan agar pelayanan kepada Muzakki bisa

lebih optimal, sosialisasi mengenai paradigma baru pengelolaan zakat sebagai

salah satu instrumen investasi akhirat, dan perbaikan pada tata organisasi

organisasi pengelola zakat.

E. Kepuasan Masyarakat Sebagai Ukuran Pelayanan Publik

48

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya. hal. 196.

Page 45: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

31

Secara sistemik sistem pelayanan publik harus berujung pada hasil yang

dirasakan masyarakat sebagai konsumen, yang menentukan apakah pelayanan

publik itu benar-benar berkualitas, bukan anggapan pejabat/ penyelenggara

pelayanan publik, yang mengklaim secara sepihak bahwa mereka telah melakukan

pelayanan yang baik (ingat bahwa kualitas pelayanan itu ditentukan oleh

masyarakat pada waktu pelayanan tersebut mereka terima, bukan pada produk

aturan yang dianggap pihak penyelenggara pelayanan, sudah baik).

Pelayanan publik yang berkualitas hendaknya tidak dipolitisasi demi

kepentingan-kepentingan politik praktis, tetapi memang dilihat dari konsep

administrasi publik mempunyai relevansi dengan segala daya upaya untuk

mensejahterakan dan memperdayakan masyarakat. Karena itu dalam pelayanan

publik yang berkualitas selain standar pelayanan dan operasi pelayanan

“disepakati bersama” juga masyarakat sebagai konsumen mendapatkan

pendidikan bagaimana harus berlaku sebagai konsumen yang baik, termasuk

mengajukan klaim bila terjadi hal-hal yang kurang memuaskan yang terjadi dalam

pelayanan publik yang diberikan.49

Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa kepuasan masyarakat

merupakan tolak ukur dari usaha pelayanan publik yang diberikan oleh

pemerintah. Bukan hanya manfaat yang bisa dirasakan masyarakat atas pelayanan

yang diberikan, tetapi masyarakat juga harus berperan aktif dalam upaya

meningkatan kualitas dari sistem pelayanan. Pengajuan klaim, kritik, saran, dan

49

Anwar Ibrahim, Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta Implementasinya. hal. 95-

96.

Page 46: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

32

tanggapan merupakan salah satu cara mengevaluasi kinerja pelayanan yang

nantinya menjadi refrensi bagi lembaga untuk memperbaiki kinerjanya. Dan pada

akhirnya kepuasan masyarakat sebagai tolak ukur pelayanan publik bisa lebih

dimaksimalkan.

Demikianlah penjelasan diatas mengenai landasan teoritis dari penelitian,

yang meliputi: pengertian sistem pelayanan, kepuasan pelanggan, pelayanan

publik oleh pemerintah, hubungan pelayanan dengan kepuasan, hubungan

kepuasan dengan pengelolaan zakat, dan kepuasan masyarakat sebagai ukuran

pelayanan publik.

Page 47: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Teknik Penentuan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan/

individu-individu) yang karesteristiknya hendak diduga.50

Populasi dalam

penelitian ini adalah Pegawai Negri Sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

yang menjadi Muzakki tetap di BAZIS Provinsi DKI Jakarta.

2. Sampel Penelitian

Adapun jenis sampling yang digunakan adalah Cluster sampling.

Teknik ini digunakan apabila di dalam populasi terdapat kelompok-

kelompok yang mempunyai ciri-ciri tersendiri.51

Pada penelitian ini,

sampelnya adalah para PNS yang terbagi atas 5 SKPD/ UKPD yaitu

Sekretariat DPRD, Biro Umum, Biro Hukum, Biro Tata Pemerintahan, dan

Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Untuk

menentukan besaran sampel, penulis menggunakan rumus Slovin.52

n = N

1 + Ne2

n = besaran sampel

50

Sukandar rumidi, Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula,

(Yogyakarta: Gajah Mada University press, 2004). hal. 50

51 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2009) hal. 96.

52 Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011) hal.137.

Page 48: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

33

N = besaran populasi

e = nilai kritis (batas ketelitian) yang di inginkan (persen kelonggaran

ketidak telitian karena kesalahan penarikan sampel)

98,4 = 6.224

1 + 6.224 (10%)2

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendeketan yang bersifat kuantitatif,

yakni berupa data-data statistik yang menunjukkan sistem pelayanan

terhadap kepuasan Muzakki di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi DKI

Jakarta.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field

research) untuk mengetahui secara langsung responden atau tanggapan dari

responden. Karena melakukan penelitian langsung ke objek penelitian yang

dalam hal ini Pegawai Negri Sipil (PNS) Provinsi DKI Jakarta.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam upaya pengumpulan data yang diperlukan penulis, digunakan

metode sebagai berikut :

1. Data Primer

Cara mendapatkan data primer, yaitu dengan cara meninjau

langsung perusahaan yang menjadi objek penelitian dan teknik yang

digunakan:

a. Angket (Questionnare)

Page 49: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

34

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan

yaitu riset lapangan dengan menggunakan metode angket

(questionnare). Teknik angket (questionnare) merupakan suatu

pengumpulan dengan memberikan atau menyebarkan daftar

pertanyaan/ pernyataan yang bernilai positif atau negatif kepada

responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan

tersebut.53

Dalam penelitian ini penulis akan menyebarkan angket

(questionnare) yang bernilai positif kepada PNS Provinsi DKI Jakarta

sebagai responden dari kuesioner. Instrumen pertanyaan ini akan

menghasilkan total skor bagi tiap anggota sampel yang diwakili oleh

setiap nilai skor seperti yang tercantum pada tabel skala likert dibawah

ini:

Tabel 3.1

Skala Likert

Kategori Bobot Nilai

Sangat setuju 5

Setuju 4

Ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat tidak setuju 1

b. Wawancara (Interview)

Interview merupakan salah satu cara mendapatkan data dengan

bertanya dalam bentuk komunikasi verbal atau wawancara guna

53

Umar Husein, Metode Penelitian Untuk Sksipsi dan Tesis Bisnis, cet. Ke-11 (Jakarta:

Rajawali Press, 2011) hal.49.

Page 50: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

35

mendapatkan informasi dari responden dalam hal ini pihak

manajemen perusahaan yang diperlukan informasinya dalam

mendukung penulisan skripsi.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara

mengumpulkan dokumen atau laporan yang bersumber dari perusahaan

dan pihak yang berkaitan khususnya bidang pelayanan. Teknik yang

digunakan:

a. Studi Kepustaakaan

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan

adalah studi kepustakaan (library research) dengan membaca,

memahami dan menganalisa buku-buku serta menelusuri berbagai

literature yang relevansinya dengan pembahasan ini, serta literature

lain sebagai penunjang untuk dikaji lebih jauh guna mencari landasan

pemikiran dalam upaya pemecahan masalah.

D. Metode Analisis Data

1. Uji Kualitas Instrumen

a. Uji Validitas Data

Istilah valid memberikan pengertian bahwa alat ukur yang

digunakan mampu memberikan nilai yang sesungguhnya dari

apa yang diinginkan. Konsep valid ini secara sederhana

mencakup pengertian bahwa skala atau instrumen yang

digunakan dapat mengukur dan mengungkapkan hal-hal yang

Page 51: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

36

seharusnya diukur dan diungkapkan.54

Biasanya harga validitas

ditunjukan dengan harga korelasi. Umumnya satu item

dinyatakan valid jika memiliki harga diatas 0.3.55

Dalam pengambilan keputusan untuk menguji validitas

indikatornya:

1) Jika r hitung > r tabel maka butir atau variabel tersebut

valid

2) Jika r hitung < r tabel maka butir atau variabel tersebut

tidak valid

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas instrumen adalah tingkat keajegan instrumen

saat digunakan kapan dan oleh siapa saja sehingga akan

cenderung menghasilkan data yang sama atau hampir sama

dengan sebelumnya. Reliabilitas merupakan ketepatan atau

consistency atau dapat dipercaya. Artinya instrumen yang akan

digunakan dalam penelitian tersebut akan memberikan hasil

yang sama meskipun diulang-ulang dan dilakukan oleh siapa

dan kapan saja. Jika hasil dari Cronbach Alpha di atas 0.60

maka data tersebut mempunyai keandalan yang tinggi.

Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan metode Cronbach

Alpha dengan bantuan Statistical Package For The Social

Sciencses (SPSS) atau paket statistik untuk ilmu sosial.

54

Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2009) hal. 124. 55

Ibid., hal. 130.

Page 52: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

37

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas untuk mengetahui apakah variabel

dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal,

mendekati normal atau tidak. Model regresi yang baik

hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal.

Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat

diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui

sebuah grafik. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonalnya, model regresi memenuhi

asumsi normalitasnya. Uji kenormalan data juga bisa dilakukan

tidak berdasarkan grafik, misalnya dengan uji Kolmogorov-

Smirnov.56

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas untuk mengetahui apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Jika terjadi korelasi, terdapat masalah multikolinieritas yang

harus diatasi. Besar varians inflation factor (VIF) di sekitar

angka 1 dan tolerance mempunyai nilai mendekati angka 1

mencerminkan tidak terdapat multikolinieritas.57

c. Uji Heteroskedastisitas

56

Umar Husein, Metode Penelitian untuk Sksipsi dan Tesis Bisnis, hal. 181. 57

Ibid., hal. 177.

Page 53: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

38

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui

apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan

varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, disebut homoskedastisitas, sementara itu, model varians

yang berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang

baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.58

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Berganda

Analisis ini dilakukan untuk meneliti apakah ada

hubungan sebab akibat antara kedua variabel atau meneliti

seberapa besar pengaruh antara variabel independen, yaitu

sistem pelayanan terhadap variabel dependen yaitu kepuasan

Muzakki dalam berzakat. Adapun rumus yang digunakan:

Y = a+b1X1+b2X2+e

Dimana:

Y : Kepuasan Muzakki

X1 : Fasilitas

X2 : Sumber Daya Manusia

a : Bilangan konstanta

e : error yang ditolerir (5%)

b. Koefisien Determinasi

58

Ibid., hal. 179.

Page 54: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

39

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur

kemampuan variabel-variabel independen, yaitu sistem

pelayanan dalam menjelaskan variabel dependen, yaitu

kepuasan Muzakki. Nilai koefisien determinasi (R2) untuk

menunjukan persentase tingkat kebenaran prediksi dari

pengujian regresi yang dilakukan. Nilai R2, memiliki range

antara 0 sampai 1. Jika nilai R2 semakin mendekati 1 maka

berarti semakin besar variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen, diukur dengan koefisien korelasi (R).

Jika angka R diatas 0,5 maka korelasi atau hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen adalah kuat.

Sebaliknya, jika angka R di bawah 0,5 maka korelasi atau

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen

adalah lemah.

c. Uji t

Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual yaitu fasilitas fisik dan

sumber daya manusia dalam menerangkan variabel dependen,

yaitu kepuasan Muzakki. Untuk dapat mengetahui apakah ada

pengaruh yang signifikan dari variabel masing-masing

independen terhadap variabel dependen, maka nilai signifikan t

dibandingkan dengan derajat kepercayaanya.

Page 55: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

40

Apabila sig t lebih besar dari 0.05, maka Ho diterima.

Demikian pula sebaliknya jika sig lebih kecil dari 0.05, maka

Ho ditolak. Bila Ho ditolak ini berarti ada hubungan yang

signifikan antara variabel independen terhadap variabel

dependen.

d. Uji F

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji keseluruhan

variabel independen, yaitu fasilitas dan sumber daya manusia

terhadap satu variabel dependen, yaitu kepuasan Muzakki.

Secara bebas dengan signifikan sebesar 0.05, dapat disimpulkan:

1. Jika nilai signifikan < 0.05, maka Ha diterima.

2. Jika nilai signifikan > 0.05, maka Ha ditolak.

e. Operasional Variabel

Berdasarkan pokok permasalahan dari rumusan hipotesis,

variabel penelitian yang akan dianalisis dikelompokan kedalam

tiga variabel, yaitu variabel dependent (Y) dan variabel

independent (X1) dan (X2)

1. Variabel terikat (dependent variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan

Muzakki yang dikonotasikan dengan huruf (Y)

2. Variabel bebas (independent variable)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah fasilitas dan

sumber daya manusia yang dikonotasikan (X1) dan (X2).

Page 56: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

41

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator Pengukuran

fasilitas59

1. Necessary Skala Likert

2. Effectiveness Skala Likert

3. Simple Skala Likert

4. Efficiency Skala Likert

5. Placement Skala Likert

SDM60

1. Competence Skala Likert

2. Propriety Skala Likert

3. Credibility Skala Likert

Kepuasan61

1. Encounter Satisfaction Skala Likert

2. Overall Satisfaction Skala Likert

3. Overall Quality Skala Likert

4. Image Skala Likert

5. Future Expectation Skala Likert

Menurut Cut Ermiati dan Teridah Sembiring indikator

penentu dari variabel fasilitas terdiri dari lima aspek yaitu,

sesuai dengan kebutuhan (Necessary), mampu mengoptimalkan

hasil kerja (Effectiveness), mudah dalam penggunaannya

(Simple), mempercepat proses kerja (Efficiency), dan

penempatannya ditata dengan benar (Placement).

59

Cut Ermiati dan Teridah Sembiring, ”Pengaruh Fasilitas Dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Studi Kasus PTPN II Kebun Sampali

Medan”, Jurnal Darma Agung (Februari 2013): hal. 12.

60 Ratminto dan Atik Septi Winasih, “Manajemen Pelayanan, Pengembangan Model

Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter Dan Standar Pelayanan Minimal.” (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2006) Hal. 183.

61 Fandy Tjiptono, “Strategi Pemasaran Jasa.” (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2002) Hal.

479.

Page 57: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

42

Menurut Ratminto dan Atik Septi indikator penentu dari

sumber daya manusia terdiri dari tiga aspek pokok yaitu, tingkat

keahlian dan keterampilan yang dimiliki aparatur dalam

memberikan atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat

(Competence), perilaku aparatur dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling

menghargai dan menghormati (Propriety), dan yang terakhir

adalah jujur dan menjalankan tugas sesuai dengan amanah yang

diberikan (Credibility).

Menurut Fandy Tjiptono indikator penentu kepuasan

meliputi lima aspek yaitu, kepuasan atas pelayanan setelah

bertemu (Encounter Satisfaction), kepuasan secara menyeluruh

yang mencakup semua aspek (Overall Satisfaction), kualitas

secara menyeluruh dari pelayanan (Overall Quality), citra atau

kesan dari lembaga (Image), dan harapan pada pertemuan yang

selanjutnya (Future Expectation).

Demikianlah penjelasan diatas mengenai metode penelitian pada skripsi ini,

yang meliputi: teknik penentuan sempel, jenis penelitian, metode pengumpulan

data, dan metode analisis data.

Page 58: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil

pengolahan tersebut. Adapun aturan pembahasan secara sistematis: Gambaran

umum hasil penelitian, analisis regresi, hasil pengujian hipotesis dan pembahasan.

A. Gambaran Singkat BAZIS Provinsi DKI Jakarta

1. Sejarah BAZIS Provinsi DKI Jakarta

BAZIS Provinsi DKI Jakarta merupakan sebuah badan pengelola

zakat resmi yang dibentuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Badan ini

berdiri secara resmi pada tahun 1968 sejak dikeluarkannya Surat Keputusan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. Cb. 14/8/18/68 tertanggal 5 Desember

1968 Tentang Pembentukan Badan Amil Zakat, berdasarkan syariat Islam

dalam wilayah DKI Jakarta.

Melihat peran zakat yang sangat strategis, maka pada acara Isra’

Mi’raj di Istana Negara, Presiden Soeharto ketika itu menyerukan secara

langsung pelaksanaan zakat untuk menunjang pembangunan. Pada saat yang

sama, ia juga menyatakan kesediannya untuk menjadi amil tingkat nasional.

Page 59: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

44

Untuk lebih memperkuat hal tersebut, Presiden mengeluarakan Surat

Edaran No. B. 133/PRES/11/1968 yang menyerukan kepada pejabat/instansi

untuk membantu dan berusaha ke arah terlaksananya seruan Presiden dalam

wilayah atau lingkup kerja masing-masing. Seruan Presiden ini kemudian

ditindaklanjuti oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ali Sadikin dengan

mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur No. Cb. 14/8/18/68 tertanggal 5

Desember 1968 Tentang Pembentukan Badan Amil Zakat, berdasarkan

syariat Islam dalam wilayah DKI Jakarta. Akhirnya, BAZ Provinsi DKI

Jakarta secara resmi berdiri.

Sejak berdirinya BAZIS tahun 1968, perkembangan zakat masih

dirasakan belum optimal. Hal ini dilihat dari hasil pengumpulan yang secara

kuantitas maupun kualitas masih sangat kecil dibandingkan dari potensi

zakat yang sangat besar, khusunya di DKI Jakarta. Untuk memperluas

sasaran operasional dan karena semakin kompleknya permasalahan zakat di

Jakarta, maka pada tahun 1973 Gubernur Provinsi DKI Jakarta melalui

Surat Keputusan No. D.III/B/14/6/73 tertanggal 22 Desember 1973

menyempurnakan BAZ ini menjadi Badan Amil Zakat dan Infaq/Shadaqah

yang kini popular dengan sebutan BAZIS.

Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa BAZIS

Provinsi DKI Jakarta merupakan Badan Amil Zakat yang pertama kali

didirikan di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1968 melalui Surat Keputusan

Gubernur Ali Sadikin yang merupakan respon dari Surat Edaran yang

diterbitkan oleh Presiden Soeharto.

Page 60: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

45

2. Fungsi Dan Tugas BAZIS Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No. 120 tahun 2002 yang

tertuang pada BAB II Pasal 3, tugas pokok BAZIS Provinsi DKI Jakarta:

a. Menyelenggarakan pengumpulan dan pendayagunaan zakat, infaq, dan

shdaqah sesuai dengan fungsi tujuannya.

b. Dalam melaksanakan tugasnya, BAZIS bersifat objektif dan transparan

Surat Keputusan Gubernur ini juga menyebutkan tentang fungsi

BAZIS Provinsi DKI Jakarta yang tertuang pada BAB II Pasal 4:

a. Penyusunan program kerja

b. Pengumpulan segala macam zakat, infaq, dan shadaqah dari masyarakat

termasuk pegawai di wilayah Provinsi DKI Jakarta

c. Pendayagunaan zakat, infaq, dan shadaqah sesuai dengan ketentuan

hukumnya

d. Penyuluhan kepada masyarakat dalam upaya peningkatan kesadaran

menunaikan ibadah zakat, infaq, dan shadaqah

e. Koordinasi, bimbingan dan pengawasan kegiatan pengumpulan zakat,

infaq, dan shadaqah yang dilaksanakan oleh pelaksana pengumpulan

BAZIS

f. Penyelenggaraan kerja sama dengan Badan Amil Zakat, Infaq, dan

Shadaqah dan Lembaga Amil Zakat yang lain

Page 61: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

46

g. Pengendalian atas pelaksanaan pengumpulan dan pendayagunaan zakat,

infaq, dan shadaqah

h. Pengurusan fungsi-fungsi ketatausahaan, perlengkapan, kerumah-

tanggaan dan sumber daya manusia.

Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa tugas dan fungsi

pokok dari BAZIS Provinsi DKI Jakarta adalah melakukan penghimpunan

dan pendayagunaan zakat, infaq dan sedekah masyarakat di lingkungan

Provinsi DKI Jakarta.

3. Muzakki BAZIS Provinsi DKI Jakarta

BAZIS sebagai Badan Amil Zakat tentunya sangat bergantung pada

keberadaan Muzakki, karena bagaimana pun pekerjaan utama yang dilakukan oleh

sebuah Badan Amil Zakat yaitu mengelola dana sosial Muzakki seperti zakat,

infak, sedekah dan wakaf. BAZIS memiliki kebijakan penghimpunan zakat

dengan membagi sistem penghimpunan zakatnya menjadi dua kategori tingkat

wilayah62

:

a. BAZIS Tingkat Provinsi DKI Jakarta

Pada lingkup Provinsi, BAZIS Provinsi DKI Jakarta bertugas untuk

menghimpun dana zis dari sumber dana yang ada di sekitar:

1. Satuan Kerja/ Unit Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta

62

Wawancara Pribadi dengan Ibu Dewi Bagian Penghimpunan BAZIS Provinsi DKI Jakarta.

Jakarta, 15 Januari 2014.

Page 62: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

47

Pada lingkup satuan kerja/ unit kerja pemerintah daerah ini, dana

zakat dihimpun melalui mekanisme pengkoordinasian yang dilakukan oleh

seorang petugas oprasional (PO). Petugas oprasional sendiri merupakan

pegawai tetap yang berkantor di satuan kerjanya, dan bertugas menghimpun

dana zakat dari para Pegawai Negri Sipil (PNS) yang berkantor ditempat yang

sama dengan petugas oprasional.

2. Sumber Khusus (Pengusaha dan Pejabat)

Pada lingkup ini, penghimpunan zakat para pengusaha nasional,

hartawan, dan pejabat dikoordinasikan langsung oleh BAZIS Provinsi DKI

Jakarta atas nama Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

3. Nasabah Bank

Pada lingkup ini, BAZIS Provinsi DKI Jakarta melakukan kerjasama

dengan pihak perbankan untuk menjaring Muzakki dari kalangan nasabah

bank.

4. Calon Jemaah Haji

Pada lingkup ini, BAZIS Provinsi DKI Jakarta melakukan kerjasama

dengan perusahaan travel/ biro perjalanan haji, untuk dapat menjaring

Muzakki dari para calon jemaah haji. Kedepannya BAZIS merencanakan

untuk dapat menjaring Muzakki dari para calon jemaah umroh.

b. BAZIS Tingkat Kota/ Kabupaten Administrasi

Page 63: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

48

Pada BAZIS Tingkat Kota/ Kabupaten Administrasi, BAZIS

menghimpun zakat, infak, dan sedekah dari sumber dana yang berasal dari

para PNS yang ada di wilayah Pemerintahan Walikota Administratif dan

Kabupaten Administratif Provinsi DKI Jakarta. Kota dan Kabupaten

Administrasi yang dimaksud:

1) Kota Administrasi Jakarta Timur

2) Kota Administrasi Jakarta Barat

3) Kota Administrasi Jakarta Selatan

4) Kota Administrasi Jakarta Pusat

5) Kota Administrasi Jakarta Utara

6) Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu

Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa sistem

penghimpunan zis di Provinsi DKI Jakarta dibagi atas dua kategori tingkat

wilayah yaitu, tingkat Provinsi dan wilayah Kota/ Kabupaten Administratif

DKI Jakarta. Pada tingkat Provinsi, BAZIS menghimpun dana zis yang

bersumber dari SK/UKPD, sumber khusus, nasabah bank, dan jemaah haji.

Sedangkan pada lingkup Kota/ Kabupaten Administratif, BAZIS bertugas

menghimpun sumber dana zis yang berasal dari PNS yang terkoordinasi pada

lingkup Walikota dan Bupati Administratif yang bersangkutan.

Page 64: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

49

5. Fasilitas Dan Sumber Daya Manusia BAZIS Provinsi DKI Jakarta

a. Fasilitas

Untuk memberikan kemudahan layanan dan tercapainya kepuasan

bagi para Muzakki, BAZIS Provinsi DKI Jakarta menyediakan berbagai

fasilitas yang menunjang kinerja lembaga dalam melayani Muzakki dalam

berzakat, antara lain63

:

1) Payroll Sistem

Pada fasilitas ini Muzakki diberikan kemudahan dalam membayar

zakat dengan langsung memotong 2,5% dari penghasilan untuk zakat.

Penghasilan yang dipotong merupakan penghasilan Tunjangan Kinerja

Daerah (TKD) yang bersarannya sesuai dengan pangkat/ golongan

jabatan. Fasilitas ini merupakan implementasi dari Instruksi Gubernur

DKI Jakarta No. 34 Tahun 2008 tentang optimalisasi pengumpulan zakat

profesi dan amal sosial dari PNS Provinsi DKI Jakarta.

2) Counter Pelayanan

Pada fasilitas ini Muzakki bisa membayarkan langsung zakat, infak,

dan sedekahnya pada counter-counter yang telah disediakan oleh BAZIS.

Pada saat ini counter zakat masih berada di kantor BAZIS Provinsi DKI

Jakarta di Jl. Suryopranoto No. 8 Jakarta Pusat, dan kantor BAZIS

63

Wawancara Pribadi dengan Ibu Dewi Bagian Penghimpunan BAZIS Provinsi DKI Jakarta.

Jakarta, 15 Januari 2014.

Page 65: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

50

tingkat Walikota Administrasi di masing-masing wilayah. Pada layanan

ini Muzakki yang membayar zakat di counter mendapatkan slip

pembayaran zakat yang bisa digunakan untuk pengurang nilai

penghasilan kena pajak.

3) Kupon Infak/ Sedekah

Pada fasilitas ini, Muzakki dapat berinfak sesuai dengan nominal

tertentu yang ada pada kupon BAZIS. Nominal bervariasi mulai dari

seribu rupiah hingga sepuluh ribu rupiah. Kupon ini di sediakan oleh

BAZIS hingga tingkat kelurahan. Sehingga masyarakat juga bisa berinfak

melalui fasilitas ini.

4) MAPGAR

Map Gerakan Amal Sosial Ramadhan (MAPGAR) merupakan

salah satu fasilitas yang disediakan oleh BAZIS. Pada fasilitas ini

masyarakat DKI Jakarta bisa berpartisipasi untuk ikut berinfak/ sedekah.

Karena fasilitas ini berupa map yang berisi daftar donatur yang disebar

hingga lingkup RT/ RW. Layanan ini dikoordinasikan pada tingkat

kelurahan dan selanjutnya pihak BAZIS berkoordinasi dengan kecamatan

untuk melakukan rekapitulasi penghimpunan dana sosial yang terkumpul

dari masyarakat.

b. Sumber Daya Manusia

Page 66: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

51

Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi perkembangan

sebuah lembaga sehingga tentu saja menjadi hal yang harus diperhatikan. Di

BAZIS Provinsi DKI Jakarta sendiri sumber daya manusia yang ada terbagi

atas dua kategori, yang meliputi Pegawai Negri Sipil dan tenaga hororer.

Pada saat ini jumlah keseluruhan pegawai pada BAZIS Provinsi DKI

Jakarta berjumlah 37 orang, dengan jumlah pegawai yang berstatus PNS

berjumlah 19 orang, dan pegawai honorer berjumlah 18 orang.

Secara tata organisasi, BAZIS Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki

divisi atau bidang khusus yang bertugas untuk memberikan pelayanan

kepada para Muzakki. Namun, jika dilihat dari intensitas pertemuan BAZIS

Provinsi DKI Jakarta dengan para Muzakkinya, maka pegawai pada bagian

penghimpunan menjadi yang paling sering bertemu dengan Muzakki.

pegawai BAZIS Provinsi DKI Jakarta pada bidang penghimpunan

berjumlah 6 orang, dimana pegawai yang berstatus honorer sebanyak 4

orang, dan hanya 2 orang saja yang berstatus PNS.64

Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa BAZIS

memiliki fasilitas penunjang yang cukup baik dalam upaya pelayanan

kepada para Muzakki. Fasilitas tersebut antara lain, fasilitas pemotongan gaji

untuk zakat, counter pelayanan, kupon infaq, dan map gerakan amal sosial

ramadhan. Sedangkan pada sumber daya manusia yang dimiliki, BAZIS

dirasa kurang sesuai dengan rasio Muzakki yang harus dilayani, dimana

64

Wawancara Pribadi dengan Bapak Teuku Agam Bagian Tata Usaha BAZIS Provinsi DKI

Jakarta. Jakarta, 4 Februari 2014.

Page 67: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

52

dibidang penghimpunan, BAZIS hanya memiliki 6 orang karyawan yang

bertugas untuk menghimpun dana zis dari 6.224 PNS yang menjadi Muzakki

di BAZIS Provinsi DKI Jakarta.

B. Karakteristik Responden

Sebelum dilakukan pengolahan data dan penyajian hasil penelitian.

Terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik responden.

Responden dari penelitian ini merupakan PNS Provinsi DKI Jakarta yang

merupakan Muzakki di BAZIS Provinsi DKI Jakarta dan berkantor di Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Biro Umum, Biro Hukum, Biro Tata

Pemerintahan, dan Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta,

yang berjumlah 100 orang.

1. Identifikasi Responden Berdasarkan Usia

Tabel. 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <30 6 6.0 6.0 6.0

>51 22 22.0 22.0 28.0

31-40 25 25.0 25.0 53.0

41-50 47 47.0 47.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Tabel di atas menunjukan identitas responden berdasarkan usia pada

saat mengisi kuesioner. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa rata-rata

Page 68: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

53

usia PNS yang menjadi responden berusia produktif. Responden yang

berusia kurang dari 30 tahun sebanyak 6 orang (6%), responden yang

berusia 31-40 tahun sebanyak 25 orang (25%), responden yang berusia 41-

50 tahun sebanyak 47 orang (47%), dan responden yang berusia lebih dari

51 tahun sebanyak 22 orang (22%).

2. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel. 4. 2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid L 68 68.0 68.0 68.0

P 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa dari 100 responden yang

diteliti terdapat sebanyak 68 orang (68%) responden berjenis kelamin laki-

laki, sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 32

orang (32%). Dengan demikian, responden berjenis kelamin laki-laki lebih

banyak dari pada berjenis kelamin wanita.

3. Identitas Responden Berdasarkan Status Marital

Tabel. 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Status Marital

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Janda 1 1.0 1.0 1.0

Page 69: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

54

Lajang 7 7.0 7.0 8.0

Menikah 92 92.0 92.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang berstatus

menikah lebih banyak dari pada yang lajang. Hasil penelitian menunjukan

bahwa dari 100 responden yang diteliti terdapat sebanyak 92 orang (92%)

responden yang sudah berstatus menikah, 7 orang (7%) lainnya masih

berstatus lajang dan 1 orang (1%) berstatus janda.

4. Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir

Tabel. 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid PT 55 55.0 55.0 55.0

SMA 43 43.0 43.0 98.0

SMP 2 2.0 2.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan data di atas, mayoritas Pegawai Negeri Sipil yang

menjadi responden penelitian berpendidikan Pergutuan Tinggi (PT) yaitu

sebanyak 55 orang (55%). Sedangkan yang berpendidikan SMA sebanyak

43 orang (43%), dan yang berpendidikan SMP sebanyak 2 orang (2%).

5. Identitas Responden berdasarkan besaran ZIS bulanan

Page 70: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

55

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan besaran ZIS/ bulan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <50000 48 48.0 48.0 48.0

>101000 19 19.0 19.0 67.0

51000-100000 33 33.0 33.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan data di atas, mayoritas Pegawai Negri Sipil Pemerintah

Daerah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan dana zis secara rutin ke BAZIS

Provinsi DKI Jakarta sebesar 50.000 Rupiah yaitu sebanyak 48 orang

(48%), 19 orang (19%) menyalurkan dana zis secara rutin lebih dari 101.000

rupiah, dan responden yang menyalurkan zis nya sebesar 51.000-100.000

rupiah sebanyak 33 orang (33%).

C. Deskripsi Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini,

penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada para responden yang

berjumlah 100 orang. Kuesioner yang diajukan terdiri dari sejumlah pernyataan

yang mewakili tiga variabel sesuai dengan variabel yang ada. Pada instrumen

kuisioner tersebut menggunakan Skala Likert. Untuk setiap item pernyataan

yang diajukan mempunyai skala 1, 2, 3, 4, dan 5. Untuk setiap item, skor

tertinggi adalah 5, yaitu jawaban yang sangat positif yang dinyatakan dengan

Page 71: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

56

sangat setuju (SS), sedangkan skor terendah adalah 1 dimana merupakan

jawaban yang sangat negatif dan dinyatakan dengan sangat tidak setuju (STS).

1. Variabel Fasilitas (X1)

Pada variabel dasilitas terdapat lima indikator yaitu, sesuai dengan

kebutuhan (Necessary), mampu mengoptimalkan hasil kerja (Effectiveness),

mudah dalam penggunaannya (Simple), mempercepat proses kerja

(Efficiency), dan penempatannya ditata dengan benar (Placement). Berikut

ini adalah tanggapan responden mengenai pernyataan fasilitas:

Tabel 4.6

Fasilitas pemotongan gaji untuk zakat ini membuat saya lega, karena sebagian harta saya sudah disalurkan

kepada orang yang membutuhkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 2 2.0 2.0 2.0

S 49 49.0 49.0 51.0

SS 45 45.0 45.0 96.0

TS 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

2 (2%) dengan jawaban ragu-ragu, 4 (4%) menyatakan tidak setuju, 45

(45%) menyatakan sangat setuju, dan 49 (49%) menyatakan setuju bahwa

fasilitas pemotongan gaji untuk zakat membuat lega, karena sebagian harta

sudah disalurkan kepada orang yang membutuhkan.

Page 72: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

57

Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas

pemotongan gaji yang di sediakan oleh BAZIS merupakan sebuah pilihan

yang tepat, menginggat Muzakki BAZIS bekerja full time, sehingga

membutuhkan fasilitas yang memudahkan mereka dalam berzakat.

Tabel 4.7

Ketika saya bingung dalam berzakat, infak dan sedekah, fasilitas yang ada di BAZIS bisa menjadi solusi

karena mampu mengoptimalkan hasil kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 10 10.0 10.0 10.0

S 65 65.0 65.0 75.0

SS 24 24.0 24.0 99.0

TS 1 1.0 1.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

1 (1%) dengan jawaban tidak setuju, 10 (10%) menyatakan ragu-ragu, 24

(24%) menyatakan sangat setuju, dan 65 (65%) menyatakan setuju bahwa

ketika bingung dalam ber zakat, infak dan sedekah, fasilitas yang ada di

BAZIS bisa menjadi solusi karena mempu mengoptimalkan hasil kerja.

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas

Muzakki BAZIS menjadikan fasilitas yang disediakan oleh BAZIS sebagai

solusi karena mampu mengoptimalkan hasil kerja.

Page 73: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

58

Tabel 4.8

Jika saya memerlukan informasi seputar zakat, saya tinggal menggunakan fasilitas yang disediakan oleh

BAZIS seperti, call center, brosur, majalah, dan website BAZIS karena mudah untuk digunakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 10 10.0 10.0 10.0

S 55 55.0 55.0 65.0

SS 31 31.0 31.0 96.0

STS 1 1.0 1.0 97.0

TS 3 3.0 3.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

1 (1%) yang menyatakan sangat tidak setuju, 3 (3%) menyatakan tidak

setuju, 10 (10%) menyatakan ragu-ragu, 31 (31%) menyatakan sangat

setuju, dan 55 (55%) menyatakan setuju bahwa jika memerlukan informasi

seputar zakat, mereka hanya perlu menggunakan fasilitas yang disediakan

oleh BAZIS seperti callcenter, brosur, majalah, dan website BAZIS karena

mudah untuk digunakan.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang

disediakan oleh BAZIS seperti call center, brosur, majalah, dan website

mudah untuk digunakan oleh Muzakki yang membutuhkan akses informasi

seputar zakat.

Page 74: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

59

Tabel 4.9

Fasilitas pemotongan gaji untuk zakat, membuat saya tidak pusing memikirkan kewajiban zakat maal (harta)

saya karena setiap bulannya sudah otomatis terpotong untuk zakat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid S 54 54.0 54.0 54.0

SS 35 35.0 35.0 89.0

TS 11 11.0 11.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

11 (11%) menyatakan tidak setuju, 35 (35%) menyatakan sangat setuju, dan

54 (54%) yang menyatakan setuju bahwa fasilitas pemotongan gaji untuk

zakat, membuat mereka tidak pusing memikirkan kewajiban zakat maal

(harta) saya karena setiap bulannya sudah otomatis terpotong untuk zakat.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Muzakki

memandang fasilitas pemotongan gaji untuk zakat yang diberikan oleh

BAZIS mampu membuat efisiensi waktu dari para Muzakki, karena

muzakki tidak perlu pusing memikirkan kewajiban zakatnya setiap bulan.

Tabel 4.10

Informasi seputar zakat yang ada di BAZIS dapat di pertanggung jawabkan keabsahannya, karena diawasi

oleh instansi yang berwenang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 7 7.0 7.0 7.0

S 55 55.0 55.0 62.0

SS 36 36.0 36.0 98.0

TS 2 2.0 2.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 75: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

60

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

2 (2%) menyatakan tidak setuju, 7 (7%) menyatakan ragu-ragu, 36 (36%)

menyatakan sangat setuju, dan 55 (55%) menyatakan setuju bahwa

informasi seputar zakat yang ada di BAZIS dapat di pertanggung jawabkan

keabsahannya, karena diawasi oleh instansi yang berwenang.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

berpendapat, informasi yang disajikan oleh BAZIS dapat dipertanggung

jawabkan keabsahannya, karena di awasi oleh pihak-pihak yang telah diutus

langsung BAZIS untuk mengawasinya.

2. Variabel Sumber Daya Manusia (X2)

Pada variabel sumber daya manusia terdapat tiga indikator yaitu

tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki aparatur dalam memberikan

atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat (Competence), perilaku

aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan

ramah serta saling menghargai dan menghormati (Propriety), dan yang

terakhir adalah jujur dan menjalankan tugas sesuai dengan amanah yang

diberikan (Credibility). Berikut ini adalah tanggapan responden mengenai

pernyataan sumber daya manusia:

Page 76: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

61

Tebel 4.11

Saya yakin pegawai BAZIS merupakan orang-orang yang berpendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 4 4.0 4.0 4.0

S 79 79.0 79.0 83.0

SS 17 17.0 17.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

4 (4%) menyatakan ragu-ragu, 17 (17%) menyatakan sangat setuju, dan 79

(79%) menyatakan setuju bahwa pegawai BAZIS merupakan orang-orang

yang berpendidikan.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, kariyawan

yang bertugas melayani Muzakki dalam berzakat merupakan orang-orang

yang berpendidikan, sehingga dirasa memiliki kecakapan dalam

melaksanakan tugas-tugasnya.

Tabel 4.12

Tidak seperti lembaga zakat lainnya yang selalu mengejar donatur untuk selalu berdonasi di lembaganya,

BAZIS memperlakukan saya dengan sewajarnya sehingga privasi saya terjaga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid RR 10 10.0 10.0 10.0

S 51 51.0 51.0 61.0

SS 35 35.0 35.0 96.0

TS 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Page 77: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

62

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

4 (4%) menyatakan tidak setuju, 10 (10%) menyatakan ragu-ragu, 35 (35%)

menyatakan sangat setuju, dan 51 (51%) menyatakan setuju bahwa tidak

seperti lembaga zakat lainnya yang selalu mengejar donatur untuk selalu

berdonasi di lembaganya, BAZIS memperlakukan mereka dengan

sewajarnya sehingga privasi mereka terjaga.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa BAZIS

memperlakukan Muzakki dengan sewajarnya yakni bersikap sopan dan tidak

mengejar-ngejar Muzakki untuk terus berdonasi di lembaganya. Hal ini

menjadikan privasi Muzakki tetap terjaga.

Tabel 4.13

Saya yakin pegawai BAZIS merupakan orang-orang yang amanah

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid RR 12 12.0 12.0 12.0

S 48 48.0 48.0 60.0

SS 40 40.0 40.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

12 (12%) menyatakan ragu-ragu, 40 (40%) menyatakan sangat setuju, dan

48 (48%) menyatakan setuju bahwa pegawai BAZIS merupakan orang-

orang yang amanah.

Page 78: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

63

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai-

pegawai BAZIS merupakan orang-orang yang amanah dalam menjalankan

tugasnya. Hal ini penting, karena dalam usaha mengelola dana zakat

diperlukan orang-orang yang jujur agar kepercayaan muzakki tetap terjaga.

3. Variabel Kepuasan (Y)

Pada variabel kepuasan, terdapat sebanyak lima indikator penentu

kepuasan yaitu, kepuasan atas pelayanan setelah bertemu (Encounter

Satisfaction), kepuasan secara menyeluruh yang mencakup semua aspek

(Overall Satisfaction), kualitas secara menyeluruh dari pelayanan (Overall

Quality), citra atau kesan dari lembaga (Image), dan harapan pada

pertemuan yang selanjutnya (Future Expectation). Berikut ini adalah

tanggapan responden mengenai pernyataan dari variabel kepuasan:

Tabel 4.14

Berdasarkan pengalaman saya, saya sangat puas dengan layanan yang diberikan BAZIS

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid RR 15 15.0 15.0 15.0

S 59 59.0 59.0 74.0

SS 23 23.0 23.0 97.0

TS 3 3.0 3.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

3 (3%) menyatakan tidak setuju, 15 (15%) menyatakan ragu-ragu, 23 (23%)

Page 79: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

64

menyatakan sangat setuju, dan 59 (59%) menyatakan setuju bahwa

berdasarkan pengalaman, mereka puas dengan layanan yang diberikan oleh

BAZIS.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

berdasarkan pengalaman BAZIS memberikan pelayanan yang baik bagi

para Muzakkinya. Hal ini penting karena memberikan kesan yang baik

untuk tetap menjaga pelayanan pada pertemuan selanjutnya.

Tabel 4.15

Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan BAZIS

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid RR 10 10.0 10.0 10.0

S 68 68.0 68.0 78.0

SS 21 21.0 21.0 99.0

TS 1 1.0 1.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

1 (1%) menyatakan tidak setuju, 10 (10%) menyatakan ragu-ragu, 21 (21%)

menyatakan sangat setuju, dan 68 (68%) menyatakan setuju bahwa secara

keseluruhan mereka puas dengan BAZIS.

Berdasarkan penjelasan diatas menunjukan bahwa secara keseluruhan,

Muzakki merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BAZIS. Hal

Page 80: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

65

ini penting karena ketika muzakki puas, maka dengan sendirinya muzakki

akan tetap loyal kepada BAZIS.

Tebel 4.16

Berdasarkan semua informasi yang saya ketahui tentang BAZIS, penilaian saya terhadap kualitas

keseluruhan BAZIS cukup baik

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid RR 6 6.0 6.0 6.0

S 64 64.0 64.0 70.0

SS 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

6 (6%) menyatakan ragu-ragu, 30 (30%) menyatakan sangat setuju, dan 64

(64%) menyatakan setuju bahwa berdasarkan semua informasi yang mereka

ketahui tentang BAZIS, penilaian mereka terhadap kualitas keseluruhan

BAZIS cukup baik.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa secara

kualitas, BAZIS memiliki penilaian yang baik dari semua aspek yang

dibutuhkan oleh badan amil zakat. Hal tersebut yang menjadikan muzakki

memandang pengelolaan dana zis oleh BAZIS menjadi salah satu yang

terbaik diantara lembaga yang lain.

Page 81: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

66

Tabel 4.17

Saya memiliki pandangan yang positif terhadap BAZIS

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid RR 6 6.0 6.0 6.0

S 71 71.0 71.0 77.0

SS 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

6 (6%) menyatakan ragu-ragu, 23 (23%) menyatakan sangat setuju, dan 71

(71%) menyatakan setuju bahwa mereka memiliki pandangan yang positif

terhadap BAZIS.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa para Muzakki

memiliki pandangan yang positif terhadap BAZIS, hal ini penting karena

BAZIS merupakan lembaga sosial yang mengelola dana umat, sehingga

citra positif dari lembaga menjadi yang paling utama.

Tebel 4. 18

Saya mengharapkan layanan yang lebih baik pada kunjungan berikutnya ke BAZIS

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid RR 1 1.0 1.0 1.0

S 43 43.0 43.0 44.0

SS 56 56.0 56.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat responden menjawab sebanyak

1 (1%) menyatakan ragu-ragu, (43%) menyatakan setuju, dan 56 (56%)

Page 82: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

67

menyatakan sangat setuju hahwa mereka mengharapkan layanan yang lebih

baik pada kunjungan berikutnya ke BAZIS.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas

Muzakki mengharapkan layanan yang lebih baik pada kunjungan yang

berikutnya. Hal ini mengindikasikan bahwa BAZIS diharapkan untuk

meningkatkan kulitas dari pelayanannya. Karena ketika BAZIS sudah

memenuhi harapan dari Muzakki. Maka kepuasan Muzakki akan tercipta.

D. Uji Hipotesis

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Persamaan

regresi pada penelitian ini dirumuskan dengan:

Y = a+b1X1+b2X2+e

Dimana:

Y : Kepuasan Muzakki

X1 : Fasilitas Fisik

X2 : Sumber Daya Manusia

a : Bilangan konstanta

e : error yang ditolerir (5%)

untuk membaca dari hasil SPSS terhadap persamaan regresinya adalah

dengan melihat output SPSS pada tabel “Coefficients”.

Page 83: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

68

Tabel 4.19

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -4.661 4.239 -1.100 .274

fasilitas .517 .152 .243 3.407 .001 .680 1.470

sdm 1.131 .124 .651 9.116 .000 .680 1.470

a. Dependent Variable: kepuasan

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh rumus regresi sebagai

berikut:

Y = (-4.661) + 0,517X1 + 1,131X2 + e

Interpretasi dari regresi diatas adalah sebagai berikut:

a. Konstanta (a)

ini berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai nol (0)

maka nilai variabel terikat (kepuasan) sebesar -4,661.

b. Fasilitas (X1) terhadap kepuasan (Y)

Nilai koefisien fasilitas untuk variabel X1 sebesar 0,517. Hal

ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan fasilitas satu satuan

maka variabel kepuasan (Y) akan naik sebesar 0,517 dengan

asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah

tetap.

Page 84: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

69

c. SDM (X2) terhadap kepuasan (Y)

nilai koefisien SDM untuk variabel X2 sebesar 1,131. Hal ini

mengandung arti bahwa setiap kenaikan SDM satu satuan maka

variabel kepuasan (Y) akan naik sebesar 1,131 dengan asumsi

bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel

independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel

dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai

signifikan lebuh kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima

hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen

secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Analisis uji t juga dilihat

dari tabel “coefficient”.

Tabel 4.20

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -4.661 4.239 -1.100 .274

fasilitas .517 .152 .243 3.407 .001 .680 1.470

sdm 1.131 .124 .651 9.116 .000 .680 1.470

a. Dependent Variable: kepuasan

Sumber : Hasil olah data SPSS

a. Fasilitas (X1) terhadap Kepuasan (Y)

Page 85: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

70

Terlihat pada kolom Coefficients model 1 terdapat nilai sig 0,001.

Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,001<0,05,

maka Ha diterima dan Ho ditolak. Variabel X1 mempunyai thitung yakni

3,407 dengan ttabel=1,645. Jadi thitung>ttabel dapat disimpulkan bahwa

variabel X1 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t positif menunjukkan

bahwa variabel X1 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi

dapat disimpulkan fasilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap

kepuasan.

b. SDM (X2) terhadap Kepuasan (Y)

Terlihat pada kolom Coefficients model 1 terdapat nilai sig 0,000.

Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,000<0,05,

maka Ha diterima dan Ho ditolak. Variabel X1 mempunyai thitung yakni

9,116 dengan ttabel=1,645. Jadi thitung>ttabel dapat disimpulkan bahwa

variabel X2 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t positif menunjukkan

bahwa variabel X2 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi

dapat disimpulkan sumber daya manusia memiliki pengaruh signifikan

terhadap kepuasan.

Tabel 4.21

Ringkasan Hipotesis

Hipotesis Pernyataan Nilai Keterangan

H1 Variabel fasilitas berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

3,407 H0 ditolak Ha diterima

H2 Variabel sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan

9,116 H0 ditolak Ha diterima

Page 86: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

71

3. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel

independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F

hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis

alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Hipotesis untuk uji simultan dirumuskan sebagai berikut:

H0: fasilitas dan sumber daya manusia tidak berpengaruh secara

simultan terhadap kepuasan muzakki

Ha: fasilitas dan sumber daya manusia berpengaruh secara simultan

terhadap kepuasan muzakki

Tabel 4.22

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2904.782 2 1452.391 95.466 .000a

Residual 1475.728 97 15.214

Total 4380.510 99

Sumber : Hasil olah data SPSS

Hasil analisis pada tabel ANOVA diatas diperoleh probabilitas sig.

Sebesar 0,000. Ini berarti nilai probabilitas sig lebih kecil dari nilai

probabilitas 0,05 atau (0,00<0,05). Sedangkan besaran nilai F hitung 95,466

dan F tabel (2,97) sebesar 3,00 atau dengan kata lain Fhitung (95,466)>Ftabel

(3,00). Hal ini Ha diterima dan H0 ditolak.

Page 87: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

72

4. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa baik

garis regresi sesuai dengan data aktualnya. Koefisien determinasi ini

mengukur presentase total variasi variabel dependen Y yang dijelaskan oleh

variabel independen di dalam garis regresi. Nilai koefisien determinasi ini

terletak antara 0 dan 1 (0<R2<1). R

2 semakin mendekati 1 maka semakin

baik garis regresi dan semakin mendekati angka 0 maka kita mempunyai

garis regresi yang kurang baik.65

Tabel 4.23

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

Durbin-

Watson

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .814a .663 .656 3.90047 .663 95.466 2 97 .000 1.934

a. Predictors: (Constant), sdm, fasilitas

b. Dependent Variable: kepuasan

Sumber : Hasil olah data SPSS

Berdasarkan tabel “Model Summary” dapat disimpulkan bahwa

fasilitas dan sumber daya manusia berpengaruh sebesar 66,3% terhadap

kepuasan Muzakki. Sedangkan 33,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak

diteliti. Karena R square diatas 50% atau cenderung mendekati nilai 1 maka

dapat disimpulkan kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel amat baik.

65

Agus Widarjono, Analisis Statistika Multivariat Terapan, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN,

2010). Hal. 20.

Page 88: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

73

Dari pemaparan hasil uji penelitian diatas, baik dengan uji F maupun

dengan uji t dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-

sama (simultan) antara fasilitas dan sumber daya manusia terhadap

kepuasan Muzakki dalam berzakat di lingkungan Pemda DKI Jakarta di

BAZIS Provinsi DKI Jakarta. Dan terdapat pengaruh secara terpisah

(parsial) baik antara fasilitas maupun sumber daya manusia terhadap

kepuasan Muzakki dalam berzakat di lingkungan Pemda DKI Jakarta di

BAZIS Provinsi DKI Jakarta.

Demikianlah penjelasan diatas mengenai hasil dan pembahasan

penelitian, yang meliputi: gambaran singkat BAZIS, dan Uji Hipotesis yang

berisi Uji t, Uji F dan Koefisien Determinasi.

Page 89: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil uji t untuk variabel fasilitas, ditemukan bahwa nilai

probabilitas pada kolom sig. pada tabel Coefficients sebesar 0,001

dan lebih kecil dari angka 0,05 sehingga didapat jawaban bahwa Ha

diterima dan Ho ditolak, atau dapat disimpulkan bahwa fasilitas

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan Muzakki dalam

berzakat. Berdasarkan hasil uji t untuk variabel sumber daya manusia,

ditemukan bahwa nilai probabilitas pada kolom sig. pada tabel

Coefficients sebesar 0,00 dan lebih kecil dari angka 0,05 sehingga

didapat jawaban bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, atau dapat

disimpulkan bahwa sumber daya manusia memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kepuasan Muzakki dalam berzakat.

2. Berdasarkan hasil uji F, ditemukan nilai probabilitas pada kolom sig.

pada tabel ANOVA sebesar 0,000 dan lebih kecil dari angka 0,05

sehingga didapat jawaban bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, atau

dapat disimpulkan bahwa fasilitas dan sumber daya manusia

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan Muzakki dalam

berzakat.

Page 90: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

75

B. Saran

1. Agar pelayanan yang dilakukan oleh BAZIS bisa lebih optimal, maka

diperlukan penambahan jumlah karyawan BAZIS terutama pada

bidang penghimpunan.

2. Diperlukan pemutakhiran fasilitas penunjang kinerja pegawai BAZIS

agar terlaksananya sistem kerja yang lebih efisien.

3. BAZIS harus berkerja lebih keras untuk dapat memaksimalkan

penghimpunan potensi zakat yang ada di Jakarta mengingat dukungan

yang sangat besar dari pemerintah DKI Jakarta terutama Gubernur

melalui peraturan-peraturan yang dikeluarkan.

4. Peningkatan kapasitas pegawai BAZIS dengan mengikuti pelatihan-

pelatihan tentang ziswaf. Sehingga tingkat keilmuan pegawai bisa

bertambah.

5. Diperlukan peningkatan kinerja pegawai, moralitas dan profesionalitas

kerja, menginggat pegawai BAZIS merupakan aparatur negara, yang

tugas utamanya adalah memberikan pelayanan kepada publik,

sehingga kedepannya tercipta budaya kerja yang profesional.

Demikianlah penjelasan diatas mengenai bab penutup, yang meliputi:

kesimpulan dan saran.

Page 91: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

76

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur‟an.

Amir, Taufiq. Dinamika Pemasaran jelajahi dan rasakan. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada, 2005.

BAZIS DKI Jakarta & IMZ. Manajemen ZIS BAZIS Provinsi DKI Jakarta. Jakarta:

BAZIS Provinsi DKI Jakarta, 2006.

Bungin,Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana, 2008.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. Pertama

edisi IV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Effendy, Onong Uchjana. Human Relations dan Public Relations, cet. III. Bandung:

Mandar Maju, 1993.

Eriyanto. Teknik Sampling Analisis Opini Publik. Yogyakarta: LKIS, 2007.

Forum Zakat. Cetak Biru Pengembangan Zakat Indonesia 2011-2025; panduan

Masa Depan Zakat Indonesia. Jakarta: Forum Zakat, 2012.

Harahap, Sumuran. Wakaf Uang dan Prospek Ekonominya di Indonesia, Solusi

Efektif Pemberantasan Pengangguran dan Kemiskinan. Jakarta: Mitra

Abadi Press, 2012.

Haryanto. “Hubungan Komitmen Organisasi dengan Disiplin Kerja PNS Jakarta

Barat”. Skripsi S1 Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2010.

Husein, Umar. Metode Penelitian Untuk Sksipsi dan Tesis Bisnis, cet. Ke-11. Jakarta:

Ibrahim, Anwar. Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta Implementasinya.

Bandung: CV. Mandar Maju, 2008.

Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga, 2009.

Iwan. “Strategi Pelayanan Haji Kantor Kementrian Agama Kota Jakarta Barat

Terhadap Jamaah Haji Tahun 2009.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2010.

Moenir, H. A. S. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, cet. IX. Jakarta: Bumi

Aksara, 2010.

Nasution, M. Nur. Manajemen Mutu Terpadu/ Total Quality Management. Edisi 2.

Bogor: Gahlia Indonesia, 2005.

Page 92: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

77

Oei, Istijanto. Marketing For Everyone. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara,

2009.

Prasetyo, Bambang. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali pres, 2011.

Putra, Syopiansyah Jaya dan A‟ang Subiyakto. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2006.

Ratminto dan Atik Septi Winasih. Manajemen Pelayanan, Pengembangan Model

Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter Dan Standar Pelayanan

Minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Rochaety, Ety. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007

Rumidi, Sukandar. Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2004.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta:

2009.

Tjiptono,Fandy. Strategi Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2002.

Widarjono, Agus. Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN, 2010.

Wijayanto, Nugroho. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga, 2001.

Internet

http://bintannugrahaputraanwar.blogspot.com/p/makalahpelayananpublik.html.

http://www.tempo.co/read/news/2011/08/22/191352874/ Jakarta Provinsi dengan

Potensi Zakat Terbesar.

Jurnal

Ermiati, Cut dan Teridah Sembiring. ”Pengaruh Fasilitas Dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Studi

Kasus PTPN II Kebun Sampali Medan.” Jurnal Darma Agung (Februari

2013): h. 12.

Wawancara

Wawancara Pribadi dengan Ibu Dewi Bagian Penghimpunan BAZIS Provinsi DKI

Jakarta. Jakarta, 15 Januari 2014.

Wawancara Pribadi dengan Bapak Teuku Agam Bagian Tata Usaha BAZIS Provinsi

DKI Jakarta. Jakarta, 4 Februari 2014.

Page 93: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014
Page 94: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

STRUKTUR BAZIS Provinsi DKI Jakarta

Page 95: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

A. FASILITAS FISIK (X1)

No. Pernyataan SS S RR TS STS

Necessary

1 Fasilitas pemotongan gaji untuk zakat ini

membuat saya lega, karena sebagian harta saya

sudah disalurkan kepada orang yang

membutuhkan

2 Fasilitas pemotongan gaji untuk zakat ini

menjadikan saya ikhlas, karena tidak perlu

bertemu dengan orang miskin, sehingga

memenuhi kebutuhan saya untuk terhindar dari

sifat riya/ sombong

Effectiveness

3 Fasilitas pemotongan gaji untuk zakat ini sangat

tepat, karena sangat praktis mengingat

kesibukan saya sebagai pekerja

4 Ketika saya bingung dalam berzakat, infak dan

sedekah, fasilitas yang ada di BAZIS bisa

menjadi solusi karena mampu mengoptimalkan

hasil kerja

Simple

5 Jika saya memerlukan informasi seputar zakat,

saya tinggal menggunakan fasilitas yang

disediakan oleh BAZIS seperti, call center,

brosut, majalah, dan website BAZIS karena

mudah untuk digunakan

Efficiency

6 Fasilitas pemotongan gaji untuk zakat, membuat

saya tidak pusing memikirkan kewajiban zakat

maal (harta) saya karena setiap bulannya sudah

otomatis terpotong untuk zakat

Page 96: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

Placement

7 Saya paham bahwa setiap PNS Provinsi DKI

Jakarta yang beragama Islam gajinya telah

dipotong sebesar 2,5% untuk zakat oleh BAZIS

Provinsi DKI Jakarta

8 Informasi seputar zakat yang ada di BAZIS

dapat di pertanggung jawabkan keabsahannya,

karena diawasi oleh instansi yang berwenang

9 Saya yakin bahwa pegawai BAZIS bekerja

secara sistematis sesuai dengan prosedur

B. SUMBER DAYA MANUSIA (X2)

No. Pernyataan SS S RR TS STS

Competence

1 Saya yakin bahwa para pegawai BAZIS

memahami pekerjaan mereka

2 Saya yakin pegawai BAZIS merupakan orang-

orang yang berpendidikan

3 Para pegawai BAZIS mampu menjawab

pertanyaan-pertanyaan saya dengan baik seputar

zakat, infak dan sedekah

Propriety

4 Tidak seperti lembaga zakat lainnya yang selalu

mengejar donatur untuk selalu berdonasi di

lembaganya, BAZIS memperlakukan saya

dengan sewajarnya sehingga privasi saya terjaga

5 Saya yakin bahwa pegawai BAZIS sangat

bersahabat

6 Sikap para pegawai BAZIS menunjukan

Page 97: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

kesediaan untuk membantu saya

7 Pegawai BAZIS melayani saya dengan baik

Credibility

8 Perilaku para pegawai BAZIS menunjukan

kepada saya bahwa mereka merupakan orang-

orang yang baik

9 Saya yakin pegawai BAZIS merupakan orang-

orang yang amanah

C. KEPUASAN MUZAKKI (Y)

No. Pernyataan SS S RR TS STS

Encounter Satisfaction

1 Berdasarkan pengalaman saya, saya sangat puas

dengan layanan yang diberikan BAZIS

2 Ketika saya merasa puas dengan layanan

BAZIS, maka saya tidak membayar zakat ke

lembaga amil zakat yang lain

Overall Satisfaction

3 Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan

BAZIS

4 Saya yakin BAZIS mengelola dana zakat infak

sedekah saya dengan baik

5 Dibandingkan dengan lembaga zakat lainnya

yang sejenis, saya puas ketika menyalurkan

zakat melalui BAZIS

Overall Quality

6 Berdasarkan semua informasi yang saya ketahui

tentang BAZIS, penilaian saya terhadap kualitas

Page 98: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

keseluruhan BAZIS cukup baik

7 Bila dibandingkan dengan lembaga yang

menyediakan layanan yang sama, saya akan

lebih memilih BAZIS untuk menyalurkan zakat,

infak dan sedekah saya

8 Bila ditanya tentang membayar zakat, maka saya

akan menjawab BAZIS

9 Kualitas layanan yang diberikan BAZIS sangat

menonjol

Image

10 Saya memiliki pandangan yang positif terhadap

BAZIS

11 Walaupun ada banyak lembaga amil zakat di

Jakarta, saya tetap memilih membayar zakat

melalui BAZIS

12 Layanan yang sebelumnya saya terima dari

BAZIS ini mencerminkan citra lembaga zakat

yang diinginkan

Future Expectation

13 Saya mengharapkan layanan yang lebih baik

pada kunjungan berikutnya ke BAZIS

Page 99: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

X1 Fasilitas

Correlations

VAR000

01

VAR000

02

VAR000

03

VAR000

04

VAR000

05

VAR000

06

VAR000

07

VAR000

08

VAR000

09

VAR000

10

VAR000

01

Pearson

Correlati

on

1 .382** .365** .413** .303** .263** .219* .131 .118 .409**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .002 .008 .029 .193 .241 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

02

Pearson

Correlati

on

.382** 1 .333** .224* .185 .433** .308** .108 -.075 .359**

Sig. (2-

tailed)

.000

.001 .025 .065 .000 .002 .283 .456 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

03

Pearson

Correlati

on

.365** .333** 1 .378** .368** .287** .604** .440** .242* .738**

Sig. (2-

tailed)

.000 .001

.000 .000 .004 .000 .000 .015 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

04

Pearson

Correlati

on

.413** .224* .378** 1 .416** .196 .314** .470** .425** .689**

Sig. (2-

tailed)

.000 .025 .000

.000 .050 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

05

Pearson

Correlati

on

.303** .185 .368** .416** 1 .123 .205* .461** .248* .638**

Page 100: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

Sig. (2-

tailed)

.002 .065 .000 .000

.221 .041 .000 .013 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

06

Pearson

Correlati

on

.263** .433** .287** .196 .123 1 .284** .098 .069 .509**

Sig. (2-

tailed)

.008 .000 .004 .050 .221

.004 .333 .498 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

07

Pearson

Correlati

on

.219* .308** .604** .314** .205* .284** 1 .403** .235* .669**

Sig. (2-

tailed)

.029 .002 .000 .001 .041 .004

.000 .018 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

08

Pearson

Correlati

on

.131 .108 .440** .470** .461** .098 .403** 1 .354** .702**

Sig. (2-

tailed)

.193 .283 .000 .000 .000 .333 .000

.000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

09

Pearson

Correlati

on

.118 -.075 .242* .425** .248* .069 .235* .354** 1 .543**

Sig. (2-

tailed)

.241 .456 .015 .000 .013 .498 .018 .000

.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

10

Pearson

Correlati

on

.409** .359** .738** .689** .638** .509** .669** .702** .543** 1

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 101: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.763 9

X2 Sumber Daya Manusia

Correlations

VAR000

01

VAR000

02

VAR000

03

VAR000

04

VAR000

05

VAR000

06

VAR000

07

VAR000

08

VAR000

09

VAR000

10

VAR000

01

Pearson

Correlati

on

1 .396** .344** .230* .353** .162 .335** .416** .554** .634**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .021 .000 .107 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

02

Pearson

Correlati

on

.396** 1 .410** .053 .290** .356** .401** .507** .321** .568**

Sig. (2-

tailed)

.000

.000 .597 .003 .000 .000 .000 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

03

Pearson

Correlati

on

.344** .410** 1 .300** .550** .550** .615** .489** .514** .765**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000

.002 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

04

Pearson

Correlati

on

.230* .053 .300** 1 .297** .324** .248* .174 .380** .530**

Sig. (2-

tailed)

.021 .597 .002

.003 .001 .013 .083 .000 .000

Page 102: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

05

Pearson

Correlati

on

.353** .290** .550** .297** 1 .453** .637** .467** .430** .716**

Sig. (2-

tailed)

.000 .003 .000 .003

.000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

06

Pearson

Correlati

on

.162 .356** .550** .324** .453** 1 .580** .427** .280** .672**

Sig. (2-

tailed)

.107 .000 .000 .001 .000

.000 .000 .005 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

07

Pearson

Correlati

on

.335** .401** .615** .248* .637** .580** 1 .633** .449** .781**

Sig. (2-

tailed)

.001 .000 .000 .013 .000 .000

.000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

08

Pearson

Correlati

on

.416** .507** .489** .174 .467** .427** .633** 1 .539** .739**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .083 .000 .000 .000

.000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

09

Pearson

Correlati

on

.554** .321** .514** .380** .430** .280** .449** .539** 1 .739**

Sig. (2-

tailed)

.000 .001 .000 .000 .000 .005 .000 .000

.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR000

10

Pearson

Correlati

on

.634** .568** .765** .530** .716** .672** .781** .739** .739** 1

Page 103: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.847 9

Y Kepuasan

Correlations

VAR00

001

VAR00

002

VAR00

003

VAR00

004

VAR00

005

VAR00

006

VAR00

007

VAR00

008

VAR00

009

VAR00

010

VAR00

011

VAR00

012

VAR00

013

VAR00

014

VAR00

001

Pearson

Correla

tion

1 .128 .528** .603** .581** .476** .478** .567** .601** .517** .419** .523** .216* .706**

Sig. (2-

tailed)

.204 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .031 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

002

Pearson

Correla

tion

.128 1 .309** .095 .281** .139 .368** .264** .375** .091 .432** .257** -.026 .480**

Sig. (2-

tailed)

.204

.002 .347 .005 .167 .000 .008 .000 .368 .000 .010 .800 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

003

Pearson

Correla

tion

.528** .309** 1 .448** .466** .462** .521** .477** .585** .484** .560** .548** .266** .714**

Sig. (2-

tailed)

.000 .002

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Page 104: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

VAR00

004

Pearson

Correla

tion

.603** .095 .448** 1 .490** .520** .474** .604** .563** .397** .530** .590** .280** .700**

Sig. (2-

tailed)

.000 .347 .000

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

005

Pearson

Correla

tion

.581** .281** .466** .490** 1 .506** .663** .656** .514** .414** .599** .473** .239* .763**

Sig. (2-

tailed)

.000 .005 .000 .000

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .017 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

006

Pearson

Correla

tion

.476** .139 .462** .520** .506** 1 .476** .565** .579** .424** .474** .556** .204* .672**

Sig. (2-

tailed)

.000 .167 .000 .000 .000

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .042 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

007

Pearson

Correla

tion

.478** .368** .521** .474** .663** .476** 1 .731** .578** .444** .820** .604** .295** .839**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .000 .000 .000 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

008

Pearson

Correla

tion

.567** .264** .477** .604** .656** .565** .731** 1 .597** .332** .719** .560** .326** .823**

Sig. (2-

tailed)

.000 .008 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .001 .000 .000 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

009

Pearson

Correla

tion

.601** .375** .585** .563** .514** .579** .578** .597** 1 .480** .627** .699** .226* .808**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .000 .023 .000

Page 105: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

010

Pearson

Correla

tion

.517** .091 .484** .397** .414** .424** .444** .332** .480** 1 .427** .497** .214* .588**

Sig. (2-

tailed)

.000 .368 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

.000 .000 .033 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

011

Pearson

Correla

tion

.419** .432** .560** .530** .599** .474** .820** .719** .627** .427** 1 .642** .226* .844**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .023 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

012

Pearson

Correla

tion

.523** .257** .548** .590** .473** .556** .604** .560** .699** .497** .642** 1 .195 .773**

Sig. (2-

tailed)

.000 .010 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.051 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

013

Pearson

Correla

tion

.216* -.026 .266** .280** .239* .204* .295** .326** .226* .214* .226* .195 1 .363**

Sig. (2-

tailed)

.031 .800 .007 .005 .017 .042 .003 .001 .023 .033 .023 .051

.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VAR00

014

Pearson

Correla

tion

.706** .480** .714** .700** .763** .672** .839** .823** .808** .588** .844** .773** .363** 1

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 106: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.904 13

Multikolinieritas

Coefficient Correlations

a

Model SDM fasilitas

1 Correlations SDM 1.000 -.566

fasilitas -.566 1.000

Covariances SDM .015 -.011

fasilitas -.011 .023

a. Dependent Variable: kepuasan

Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .814a .663 .656 3.90047 1.934

a. Predictors: (Constant), SDM, fasilitas

b. Dependent Variable: kepuasan

Heterokedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -4.661 4.239 -1.100 .274

fasilitas .517 .152 .243 3.407 .001 .680 1.470

SDM 1.131 .124 .651 9.116 .000 .680 1.470

a. Dependent Variable: kepuasan

Page 107: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

Normalitas

Page 108: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation 3.86087361

Most Extreme Differences Absolute .100

Positive .100

Negative -.094

Kolmogorov-Smirnov Z 1.000

Asymp. Sig. (2-tailed) .270

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 109: PENGARUH SISTEM PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN … · Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/ 2014

Koefisien determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .814a .663 .656 3.90047

a. Predictors: (Constant), sdm, fasilitas

b. Dependent Variable: kepuasan

Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2904.782 2 1452.391 95.466 .000a

Residual 1475.728 97 15.214

Total 4380.510 99

a. Predictors: (Constant), sdm, fasilitas

b. Dependent Variable: kepuasan

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4.661 4.239 -1.100 .274

fasilitas .517 .152 .243 3.407 .001

sdm 1.131 .124 .651 9.116 .000

a. Dependent Variable: kepuasan