pengaruh sistem akuntansi pemerintah daerah, sistem

31
PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN SISTEM PELAPORAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Pada SKPD Kabupaten Klaten) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Peminatan: Akuntansi Sektor Publik Diajukan oleh: PUTRI INVIA SEPTIANA NIM. 1622100063 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2020

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

PENGENDALIAN INTERN, DAN SISTEM PELAPORAN TERHADAP

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN

TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

(Studi Pada SKPD Kabupaten Klaten)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Akuntansi

Peminatan:

Akuntansi Sektor Publik

Diajukan oleh:

PUTRI INVIA SEPTIANA

NIM. 1622100063

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

KLATEN

2020

Page 2: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

ii

Page 3: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

iii

Page 4: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

iv

Page 5: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

v

MOTTO

MAN JADDA WAJADA

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga

mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”

(QS Ar Ra’d Ayat 11)

Page 6: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

PERSEMBAHAN

vi

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, skripsi ini penulis

persembahkan untuk orang-orang terkasih berikut ini.

1. Kedua orang tua saya, Bapak Ali Erpan dan Ibu Sumarmiyati (Almarhumah)

yang senantiasa sabar dan menjadi pengingat saya ketika saya mulai menyerah,

kakak saya Sudibyo Winarno, Sri Utami, dan Issadurrofik yang selalu memberi

motivasi serta dukungan ketika saya down. Terimakasih doa, kasih sayang,

semangat, dukungan moril serta materi sehingga saya sanggup menyelesaikan

skripsi ini.

2. Sahabat setia saya Linda, Yohana, Atika, Diah, Purwanti, dan teman dekatku

Wahyu, Fitriyana, Erliana, Aulia, Arizka yang selalu memberi semangat dan

menghibur juga selalu mengingatkan dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

3. Teman kelasku khususnya Akuntansi A yang telah berjuang bersama, selamat

dan sukses dengan gelar barunya.

4. Teman-teman Organisasi baik kakak tingkat maupun adik tingkat HMP

Akuntansi dan BEM Fakultas Ekonomi yang memberi semangat dan

mengajarkan sebuah kebersaman dan tanggungjawab.

5. Almamaterku tercinta.

Page 7: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

KATA PENGANTAR

vii

Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Sistem

Akuntansi Pemerintah Daerah, Sistem Pengendalian Intern, Dan Sistem

Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dengan

Teknologi Informasi Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada SKPD

Kabupaten Klaten)”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

Peneliti menyadari bahwa keberhasilan dan selesainya penyusunan skripsi

ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bimbingan, arahan, bantuan, serta dukungan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terimakasih kepada

orang-orang berikut ini.

1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma

Klaten.

2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Widya Dharma Klaten.

3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA., selaku Ketua Program

Studi Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten.

4. Bapak Oki Kuntaryanto, S.E., M.Si., Ak., CA., dan Ibu Susyanti, S.E., M.Si.,

selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan serta

arahan selama penyusunan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

viii

5. Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten yang telah

membantu dan mendukung proses penyusunan skripsi.

6. Kepala kantor BAPPEDA Klaten yang telah memberikan izin penelitian untuk

keperluan penyelesaian skripsi ini.

7. Seluruh aparatur pemerintah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Kabupaten Klaten yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian,

memberi informasi, dan memberikan data yang dibutuhkan dalam penyusunan

skripsi ini.

8. Orang tua dan kakak saya yang selalu mendampingi dan menjadi penyemangat

serta tidak ada hentinya selalu berdoa untuk saya.

9. Sahabat-sahabat saya dan semua pihak yang telah membantu saya

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, bantuan

dari semuanya sungguh berarti.

Peneliti menyadari adanya kekurangan maupun kesalahan dalam skripsi ini,

oleh karena itu kritik yang sifatnya membangun sangat peneliti harapkan.

Harapan peneliti semoga skripsi ini dapat bermaanfaat bagi peneliti khususnya

dan bagi para pembaca.

Klaten, 21 Juli 2020

Peneliti

Putri Invia Septiana

Page 9: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN..............................................................................vi

KATA PENGANTAR........................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv

ABSTRAK ............................................................................................................xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

Page 10: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 8

A. Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis ............................................. 8

1. Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah ....................................... 8

2. Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah .............................. 9

3. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern ............................................ 11

4. Pengaruh Sistem Pelaporan ............................................................ 12

5. Teknologi Informasi Memoderasi Sistem Akuntansi Pemerintah

Daerah ............................................................................................ 14

6. Teknologi Informasi Memoderasi Sistem Pengendalian Intern ..... 16

7. Teknologi Informasi Memoderasi Sistem Pelaporan ..................... 17

B. Model Penelitian ........................................................................................ 19

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 20

A. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 20

B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 21

C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 22

D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya ................................... 23

E. Metode Analisis Data ................................................................................. 28

1. Uji Statistik Deskriptif ................................................................... 28

2. Uji Instrumen Penelitian ................................................................. 28

a. Uji Validtas ........................................................................ 28

b. Uji Reliabilitas ................................................................... 29

3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 30

a. Uji Normalitas Data ........................................................... 30

b. Uji Multikolonieritas .......................................................... 30

Page 11: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

xi

c. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 31

4. Uji Regresi Linear Berganda .......................................................... 31

5. Uji Hipotesis ................................................................................... 33

a. Uji Statistik F ..................................................................... 33

b. Uji Statistik t ...................................................................... 34

c. Koefisien Determinasi ........................................................ 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 35

A. Hasil Pengumpulan Data ............................................................................ 35

1. Pengumpulan Data ......................................................................... 35

2. Karakteristik Responden ................................................................ 37

B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 38

1. Hasil Uji Deskriptif ........................................................................ 38

2. Uji Instrumen Penelitian ................................................................. 40

a. Uji Validitas ....................................................................... 40

b. Uji Reliabilitas ................................................................... 42

3. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 43

a. Uji Normalitas .................................................................... 43

b. Uji Multikolonieritas .......................................................... 44

c. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 45

4. Uji Regresi Linear Berganda .......................................................... 46

5. Pengujian Hiotesis .......................................................................... 49

a. Uji Statistik F ..................................................................... 49

b. Uji Statistik t ...................................................................... 50

c. Koefisien Determinasi ........................................................ 51

Page 12: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

xii

C. Pembahasan ................................................................................................ 52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 61

A. Simpulan .................................................................................................... 60

B. Saran ........................................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 64

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

DAFTAR TABEL

xiii

Tabel 4.1 Ringkasan Pembagian dan Pengembalian Kuesioner............................. 36

Tabel 4.2 Persentase Jenis Kelamin Responden .................................................... 37

Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................................. 38

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 41

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................. 42

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ............................................................................... 43

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolonieritas ..................................................................... 44

Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................. 45

Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ........................................................ 46

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linear Berganda dengan Variabel Moderasi ........... 48

Tabel 4.11 Hasil Uji F ............................................................................................ 50

Tabel 4.12 Hasil Uji t ............................................................................................. 50

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................................... 51

Page 14: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

DAFTAR GAMBAR

xiv

Gambar 2.1 Model Penelitian ................................................................................ 19

Page 15: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

DAFTAR LAMPIRAN

xv

Lampiran 1 Suat Permohonan Izin Penelitian dari Universitas Widya Dharma

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian dari Badan Perenanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah

Lampiran 3 Kuesioner

Lampiran 4 Bukti Telah Melakukan Penyebaran Kuesioner

Lampiran 5 Rekapitulasi Kuesioner

Lampiran 6 Hasil Analisis Data

Page 16: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

ABSTRAK

xvi

PUTRI INVIA SEPTIANA, 1622100063. “Pengaruh Sistem Akuntansi

Pemerintah Daerah, Sistem Pengendalian Intern, dan Sistem Pelaporan

terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan Teknologi

Informasi sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada SKPD Kabupaten

Klaten)”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem akuntansi

pemerintah daerah, sistem pengendalian intern, dan sistem pelaporan terhadap

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dengan teknologi informasi sebagai

variabel pemoderasi di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Klaten. Populasi

dalam penelitian adalah seluruh aparatur pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten.

Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria

semua aparatur yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan. Sampel atau

responden yang dipakai sebanyak 90. Metode analisis data dengan model regresi

linear berganda yang menghasilkan kesimpulan sistem akuntansi pemerintah

daerah dan sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah, sedangkan sistem pelaporan tidak berpengaruh terhadap

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Untuk pengujian dengan model

Moderate Regression Analysis (MRA) diperoleh hasil teknologi informasi mampu

memoderasi pengaruh sistem akuntansi pemerintah daerah terhadap akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah, sedangkan teknologi informasi tidak mampu

memoderasi sistem pengendalian intern dan sistem pelaporan terhadap

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Kata Kunci: sistem akuntansi pemerintah daerah, sistem pengendalian intern,

sistem pelaporan, akuntabilitas, dan teknologi informasi.

Page 17: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

ABSTRACT

xvii

PUTRI INVIA SEPTIANA, 1622100063. "The Influence of Local Government

Accounting Systems, Internal Control Systems, and Reporting Systems on the

Performance Accountability of Government Agencies with Information

Technology as Variable Moderating Variables (Study on Klaten Regency

SKPD)".

The purpose of this study was to determine the effect of local government

accounting systems, internal control systems, and reporting systems on the

performance accountability of government agencies with information technology

as a moderating variable in the Regional Work Unit of Klaten Regency. The

population in this study were all government officials in the Klaten Regency

SKPD. The sampling technique uses purposive sampling with the criteria of all

apparatuses involved in preparing financial statements. Samples or respondents

used as many as 90. Data analysis methods with multiple linear regression

analysis models that produce conclusions from local government accounting

systems and internal control systems affect the accountability of the performance of

government agencies, while the reporting system does not affect the accountability

of the performance of government agencies. For testing with the Moderate

Regression Analysis (MRA) model, the results of information technology can

moderate the influence of local government accounting systems on the

performance of government agencies, while information technology cannot

moderate the internal control system, and the reporting system on the performance

accountability of government agencies.

Keywords: local government accounting system, internal control system, reporting

system, accountability, and information technology.

Page 18: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan akan akuntabilitas

sebagai wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat atas kinerja pemerintah

menjadi suatu tuntutan. Tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik,

baik pusat maupun daerah menyebabkan seluruh instansi pemerintah menyusun

perencanaan strategik, melakukan pengukuran kinerja, dan melaporkannya

sebagai organisasi sektor publik. Dengan semakin menguatnya tuntutan

masyarakat terhadap pelaksanaan akuntabilitas dalam pemerintahan, berkenaan

dengan hal tersebut maka penciptaan akuntabilitas harus dilaksanakan dalam

instansi pemerintah daerah untuk dapat menciptakan good governance.

Pemerintah daerah dituntut memiliki kinerja yang berorientasi pada kepentingan

masyarakat dan mendorong pemerintah untuk senantiasa tanggap terhadap

lingkungannya dengan berupaya memberikan pelayanan terbaik secara

transparan dan berkualitas.

Akuntabilitas diyakini mampu mengubah kondisi pemerintah yang

tidak dapat memberikan pelayanan publik secara baik dan transparan menuju

suatu tatanan pemerintahan yang demokratis. Akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui

Page 19: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

2

laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik (Lembaga

Adsminitrasi Negara, 2003 dalam Afrina, 2015). Laporan tersebut

menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Dalam beberapa

penelitian, untuk mendukung keberhasilan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi aspek tersebut

antara lain, sistem akuntansi pemerintah daerah, sistem pengendalian intern, dan

sistem pelaporan.

Sistem akuntansi pemerintah daerah adalah serangkaian prosedur mulai

dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan

pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dapat dilakukan secara manual

atau menggunakan aplikasi komputer. Dengan adanya sistem akuntansi

pemerintah daerah, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, dikarenakan tujuan dari sistem ini

adalah sebagai sarana untuk mewujudkan fungsi analisis transaksi sampai

dengan pelaporan keuangan di lingkungan pemerintahan. Laporan keuangan itu

nanti pada akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai sarana memperoleh informasi

yang dapat digunakan untuk mengukur dan menilai kinerja pemerintah dalam

rangka menggambarkan keberhasilan maupun kegagalannya. Merujuk pada

penelitian yang dilakukan oleh Fatmala (2014) dan Bowta (2013) dalam Afrina

(2015) yang menyebutkan bahwa sistem akuntansi pemerintah daerah

berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Penelitian

Page 20: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

3

tersebut juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fathia (2017) bahwa

sistem akuntansi pemerintah daerah berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah. Hal ini berarti bahwa dengan adanya sistem akuntansi

pemerintah daerah yang baik dapat mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah.

Selain sistem akuntansi pemerintah daerah, sistem pengendalian intern

juga diyakini mampu meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Sistem pengendalian intern merupakan proses integral pada tindakan dan

kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh

pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan

organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan

keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan pada perundang-undangan

(Nugraha, 2018). Dengan adanya sistem pengendalian intern dalam suatu

lingkungan pemerintahan maka diharapkan akan semakin terciptanya

lingkungan yang kondusif, efektif, dan efisien. Tentunya hal tersebut akan

meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dalam hal ini juga

diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Zodia (2015) yang

menyebutkan bahwa sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan untuk dapat mempengaruhi

tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yaitu sistem pelaporan. Sistem

pelaporan ialah laporan yang menggambarkan sistem pertanggungjawaban dari

bawahan (pimpinan unit anggaran) kepada atasan (kepala bagian anggaran).

Page 21: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

4

Sistem pelaporan yang baik diperlukan agar dapat memantau dan

mengendalikan kinerja di lingkungan pemerintahan dalam

mengimplementasikan anggaran yang telah ditetapkan. Hal tersebut diperkuat

dengan penelitian yang dilakukan oleh Anjarwati (2012) yang membuktikan

bahwa sistem pelaporan berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah. Pemerintah daerah selaku pengelola dana publik harus mampu

menyedikan informasi keuangan yang diperlukan secara akurat, relevan, tepat

waktu, konsisten, dan dapat dipercaya yang bisa digunakan dalam pengambilan

keputusan.

Merujuk pada hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Jawa Tengah yang telah memberikan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP) atas Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten

Klaten Tahun Anggaran 2018. Pemeriksaan ini ditunjukkan untuk memberikan

opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan pemerintah Kabupaten Klaten

dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan Standar

Akuntansi Pemerintah. Disini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Klaten dengan melihat

adanya keterlibatan faktor-faktor diatas yang mempengaruhi tingkat

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Di Indonesia sendiri kegiatan

pelayanan pemerintah daerah mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Page 22: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

5

Atas dasar hal tersebut, fenomena mengenai akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten dirasa peneliti menarik untuk

dikaji lebih jauh, dikarenakan terkait dengan adanya pendapat wajar tanpa

pengecualian pada Tahun 2018. Peneliti ingin mengetahui tingkat akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten tersebut apakah sudah

disajikan secara transparan, dapat dipertanggungjawabkan, dan disusun sesuai

dengan standar yang telah ditetapkan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian di SKPD Kabupaten Klaten terkait

bagaimana “Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah, Sistem

Pengendalian Intern dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dengan Teknologi Informasi Sebagai Variabel

Pemoderasi (Studi pada SKPD kabupaten Klaten)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, maka

permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian adalah sebagai berikut ini.

1. Apakah sistem akuntansi pemerintah daerah berpengaruh terhadap

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten?

2. Apakah sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten?

3. Apakah sistem pelaporan berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten?

Page 23: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

6

4. Apakah teknologi informasi memoderasi pengaruh sistem akuntansi

pemerintah daerah terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di

SKPD Kabupaten Klaten?

5. Apakah teknologi informasi memoderasi pengaruh sistem pengendalian

intern terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di SKPD Kabupaten

Klaten?

6. Apakah teknologi informasi memoderasi pengaruh sistem pelaporan terhadap

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

adalah sebagai berikut ini.

1. Untuk menguji apakah sistem akuntansi pemerintah daerah berpengaruh

terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di SKPD Kabupaten

Klaten.

2. Untuk menguji apakah sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten.

3. Untuk menguji apakah sistem pelaporan berpengaruh terhadap akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten.

4. Untuk menguji apakah teknologi informasi memoderasi pengaruh sistem

akuntansi pemerintah daerah terhadap akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten.

Page 24: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

7

5. Untuk menguji apakah teknologi informasi memoderasi pengaruh sistem

pengendalian intern terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di

SKPD Kabupaten Klaten.

6. Untuk menguji apakah teknologi informasi memoderasi pengaruh sistem

pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di SKPD

Kabupaten Klaten.

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang akan dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat

sebagai berikut ini.

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Klaten

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi

aparatur pemerintah untuk mengatasi masalah terkait dengan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah di SKPD Kabupaten Klaten.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

referensi untuk melakukan penelitian yang sejenis dan lebih lanjut tentang

akuntabiitas kinerja, terutama di instansi pemerintah.

Page 25: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan

mengenai pengaruh sistem akuntansi pemerintah daerah, sistem pengendalian

intern, dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

dengan teknologi informasi sebagai variabel pemoderasi, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut ini.

1. Sistem akuntansi pemerintah daerah berpengaruh terhadap akuntabilitas

kinerja instasni pemerintah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Kabupaten Klaten. Hal tersebut dapat dilihat dari cara kerja aparatur

pemerintah yang selalu mencatat transaksi sampai dengan melaporkan

apapun yang berkaitan dengan pelaksanaan program kegiatan. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Afrina (2015) dan

Zulharman (2015) bahwa sistem akuntansi pemerintah daerah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

2. Sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instasi

pemerintah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Klaten.

Ketika aparatur pemerintah semakin tertib dalam menerapkan sistem

pengendalian intern di setiap melakukan transaksi/kegiatan, maka akan

semakin tercipta pula akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Penelitian ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nugraha (2018), yang

60

Page 26: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

61

menyatakan bahwa sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

3. Sistem pelaporan tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Klaten. Hal

ini tejadi karena aparatur pemerintah belum mampu memaksimalkan sistem

pelaporan yang tersedia untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah semakin baik lagi. Penelitian ini juga sejalan dengan yang

dilakukan Setiawan (2013) bahwa sistem pelaporan tidak berpengaruh

tehadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

4. Teknologi informasi mampu memoderasi pengaruh sistem akuntansi

pemerintah daerah terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem

akuntansi pemerintah daerah memudahkan aparatur pemerintah dalam

menyusun laporan keuangan menjadi lebih efektif dan efisien karena dengan

adanya teknologi informasi akan mempermudah penyusunan laporan dengan

memanfaatkan software yang berkaitan, sehingga dengan adanya teknologi

informasi dalam proses penyusunan laporan pertanggungjawaban menjadi

lebih efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Teknologi informasi tidak mampu memoderasi pengaruh sistem

pengendalian intern terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Hal

ini dikarenakan teknologi informasi belum didukung dengan perilaku

aparatur pemerintah yang sadar akan peraturan yang berlaku, teknologi

informasi belum mampu melakukan pemantauan atau pengawasan yang

dilakukan oleh pimpinan dan pegawai lain yang ditunjuk untuk

Page 27: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

62

bertanggungjawab dalam pelaksanaan tugas sebagai penilai tehadap kualitas

dan efektivitas sistem pengendalian intern. Namun penelitian ini tidak sejalan

oleh penelitian yang dilakukan oleh Ayem 2019, yang menyatakan bahwa

sistem pengendalian intern merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dengan teknologi informasi sebagai

variabel pemoderasi.

6. Teknologi informasi tidak mampu memoderasi pengaruh sistem pelaporan

terhadap akuntabilitas kinerja instasni pemerintah. Hal ini dikarenakan

aparatur pemerintah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten

Klaten belum mampu memaksimalkan penggunaan teknologi informasi

sebagai salah satu faktor yang mampu memberikan informasi keuangan dan

informasi lainnya yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan yang

dalam penyajian laporan keuangan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang diperoleh, adapaun saran

yang diberikan oleh peneliti aalah sebagai berikut ini:

1. Bagi pemerintah Daerah

Bagi pemerintah daerah di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Kabupaten Klaten agar lebih meningkatkan sistem akuntansi pemerintah

daerah dan sistem pengendalian intern karena dari hasil penelitian ini

disebutkan bahwa hal tersebut mampu meningkatkan akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah. Selain itu di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Page 28: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

63

Kabupaten Klaten juga perlu meningkatkan penggunaan teknologi informasi

dalam penggunaan sistem akuntansi pemerintah daerah, karena dari hasil

penelitian ini disebutkan teknologi informasi mampu memperkuat pengaruh

sistem akuntansi pemerintah daerah di SKPD Kabupaten Klaten.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat menambah variabel lain seperti sumber daya

manusia, yang memiliki kemungkinan untuk berpengaruh terhadap

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Page 29: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

DAFTAR PUSTAKA

Afrina, D. 2015. Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah,

Pengendalian Intern, Dan Sistem pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja

Instansi pemerintah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota

Pekanbaru). Jom FEKON 2 (2) Oktober: 1-15.

Agnestasia, L. L dan J. M. Lidia. 2016. Pengaruh Akuntansi Pemerintah Daerah

Dan Ketaatan Peraturan Perundang-Undangan Terhadap Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (Kabupaten Minahasa Selatan). Jurnal EMBA

4 (3): 135-146.

Anjarwati, M. 2012. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian

Akuntansi, Dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Accounting Analysis journal. ISSN 2252-6765: 1-7.

Ayem, S dan Ahyari, F. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah Dengan pemanfaatan Teknologi Informasi

Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Dinas Kesehatan Daerah

AKbupaten Sleman).

Fathia, N. 2017. Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah,

Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja, Kejelasan Sasaran Anggaran,

Sistem pelaporan Kinerja Dan Pengendalian Akuntansi Terhadap

Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (Study Kasus SKPD di provinsi

Riau). JOM Fekon 4 (1): 670-684.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program program SPSS.

Badan penerbit Universitas Diponegoro.Semarang.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Semarang.

Nugraha, Y. 2018. Peranan Sistem pengendalian Intern pemerintah terhadap

Kinerja instansi pemerintah (Studi Kasus Pada Seluruh Satuan Kerja

Perangkat Daerah Kota bandung). Nomor: 039/SK/BAN-PT/Akred/S/II, 1-

73.

Heptariani, S. dkk. 2012. Pengaruh Kejelasan Sasaran anggaran, Budaya

Organisasi, Dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja. Jurnal

SOROT 8 (1): 1-104.

64

Page 30: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

65

Hidayat, A. 2017. https://www.statistikian.com/2017/06/penjelasan-teknik-purposive-

sampling.html. Diakses tanggal 31 Januari 2020.

Kominfo. 2018. https://klatenkab.go.id/laporan-keuangan-pemkab-klaten-2018-meraih-

opini-wtp/. Diakses tanggal 31 Januari 2020.

Latifah, A. 2017. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Sistem

AKuntansi Keuangan Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan

Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan

Keuangan Daerah (studi Kasus Pada SKPD Kabupaten Bantul).

Mubaraq, H. 2017. Pengaruh Ketaatan Pada Perundang-Undangan, Pemanfaatan

Teknologi Informasi, Dan Kompetensi Aparatur Pemerintah Terhadap

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Empiris Pada Instansi

Pemerintah daerah di Kota Bukittinggi).

Putri, E. M. N. 2015. Pengaruh Kompetensi Aparatur Pemerintah Daerah,

Penerapan Akuntabilitas keuangan, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan

Ketaatan Pada Perundang-Undangan Terhadap Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP). JOM Fekon 2 (2): 1-15.

Pratama, R. Agustin dan Salma Taqwa. 2019. Pengaruh Pengendalian Akuntansi,

Sistem Pelaporan Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Jurnal Eksplorasi akuntansi 1 (1): 429-444.

Razi, R. F. 2017. Pengaruh Ketaatan Terhadap Peraturan perundang-Undangan,

Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Akuntansi Dan

Kompetensi Aparatur Pemerintah daerah Terhadap Akuntabilitas Kinerja

Instansi pemerintah (Studi empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah).

JOM Fekon 4 (1): 1268-1281.

Risky Soleman, dkk. 2019. Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah,

Kualitas Sistem Pengendalian Intern, Dan Pemanfaatan Teknologi

Informasi terhadap Akuntabilitas Kinerja instansi pemerintah.

http://journal.unhena.ac.id. 3 (3): 1-37.

Sa'adah, K. dkk. 2017. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Sistem

Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan

Dengan Moderasi Pemanfaatan Teknologi Informasi. Jurnal Ilmu

Manajemen dan Akuntansi Terapan (JIMAT). 8 (2).

Sekaran, U. dan R. Bougie. 2017. Metode penelitian untuk Bisnis. Edisi 6. Buku 1.

Salemba Empat.Jakarta.

Page 31: PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, SISTEM

66

Sekaran, U. dan R. Bougie. 2017. Metode penelitian untuk Bisnis. Edisi 6. Buku 2.

Salemba Empat.Jakarta.

Setiawan, E 2013. Pengaruh kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi

dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.(Studi

Pada Kabupaten Pelalawan). Jurnal online. Universitas Riau.

Sugiyono. 2010. MetodePenelitianPendidikan.CV Alfabeta.Bandung.

Zodia, A. P. 2015. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Sistem

Pengendalian Intern dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Instansi

Pemerintah. Jom FEKON 2 (2): 1-15.

Zulharman, K. 2015. Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah,

Pemahaman Akuntansi, Dan Ketaatan Pada Peraturan Perundang-

Undangan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Pekanbaru). Jom FEKON 2 (2): 1-15.