pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap harga ...digilib.unila.ac.id/33661/3/skripsi tanpa...
TRANSCRIPT
PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGASAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN
DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
(Skripsi)
Oleh
ARI RISQI HIDAYAT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2018
ABSTRAK
PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGASAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN
DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
Oleh:
Ari Risqi Hidayat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan likuiditas
terhadap harga saham. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub-
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria pengambilan
sampel yang telah ditetapkan diperoleh jumlah sampel 13 perusahaan makanan dan
minuman. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan
pendekatan data panel yang menggunakan alat uji statisttik SPSS. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap harga saham
dan likuiditas secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan
hasil penelitian, maka hipotesis 1 yang menyatakan terdapat pengaruh sangat
terdukung. Dan hipotesis 2 yang menyatakan terdapat pengaruh tidak terdukung.
Kata Kunci: Profitabilitas, Likuiditas Dan Harga Saham.
ABSTRACT
EFFECT OF PROFITABILITY AND LIQUIDITY TO STOCK PRICE INFOOD AND BEVERAGES MANUFACTURING COMPANY LISTED IN
INDONESIA STOCK EXCHANGE.
By:
Ari Risqi Hidayat
This study aims to determine the effect of profitability and liquidity to stock prices.
The population of this research is a food and beverage sub-sector manufacturing
company listed on Indonesia Stock Exchange. Sampling using purposive sampling
technique. Based on the sampling criteria that have been determined, the sample of 13
food and beverage companies is obtained. The data analysis technique used multiple
linear regression with panel data approach using SPSS statistic test tool. The results
of this study indicate that the partial profitability effect on stock prices and liquidity
partially does not affect the stock price. Based on result of research, hence hypothesis
1 which stated there is influence very supported. And hypothesis 2 which states there
are unsupported effects.
Keywords: Profitability, Liquidity and Stock Price.
PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGASAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN
DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh
ARI RISQI HIDAYAT
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA EKONOMI
Pada
Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2018
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis bernama Ari Risqi Hidayat. Penulis dilahirkan di Bandarlampung 20
Desember 1993 sebagai anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan orang tua
Bapak Sutiadi dan Ibu Halimah.
Penulis menempuh pendidikan di mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) Melati Puspa
(selesai tahun 1999), melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar di SD Al-azhar 1
Bandarlampung (lulus tahun 2005), melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di
SMPN 19 Bandarlampung (lulus tahun 2008), kemudian melanjutkan ke Sekolah
Menengah Atas di SMAN 15 Bandar Lampung (lulus tahun 2011), hingga akhirnya
menempuh pendidikan kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
(UNILA) yang diawali dengan pendidikan Diploma III Keuangan Dan Perbankan
(lulus tahun 2014) dan melanjutkan ke pendidikan Strata 1 (lulus tahun 2018).
Penulis pernah tercatat sebagai anggota KSPM (Kegiatan Studi Pasar Modal) periode
2011/2012.
Dengan ketekunan serta motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan berusaha,
penulis telah berhasil menyelesaikan skripsi ini. Semoga dengan penulisan skripsi ini
mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan.
Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas
terselesaikannya skripsi yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan
Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
MOTTO
“Dan hanya kepada Tuhanmulah (Allah SWT), hendaknya kamuberharap.”
(QS. Al-Insyirah: 8)
“Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.”
(Albert Einstein)
“Dunia Tidak Akan Berhenti Berputar Meskipun Kita MemutuskanUntuk Berhenti Berjalan.”
(Ari Risqi Hidayat)
“Tetaplah Rendah Hati”
(Ari Risqi Hidayat)
PERSEMBAHAN
Seperti matahari yang tanpa pamrih selalu tulus bersinar di kala pagi
Seperti kasih yang tiada henti memberikan damai bagi insan illahi
Seperti rindu menggebu walau menyiksa naluri hati
Seperti itulah terimakasihku pada-MU Allahu Rabbi, dan kedua orangtuaku yang
selalu kusayangi…
Atas nikmat dan lantunan do’a hingga aku mampu menuliskan bait
kata dalam skripsi ini.
Terimakasih kepada Bapak dan Ibuku tercinta
Tiap tetes peluh, tiap gores luka, tiap detik perjuangan untuk
anak lelaki kecilmu ini menjadi saksi penuh cinta
dihadapan-NYA atas hak mu akan surga.
Serta ku ucapkan terimakasih untuk
Saudara sekandung,
Sahabat-sahabatku,
Teman-teman seperjuangan,
Dan untuk orang-orang yang datang dan pergi, yang selalu
mengajarkan aku kepercayaan diri untuk melangkah ke depan dan selalu
memberi motivasi serta dorongan selama ini.
Serta untuk almamater tercinta, baik Diploma maupun Sarjana.
“Universitas Lampung”
SANWACANA
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Al-hamdu lillahi rabbil ‘alamin. Puji Syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Tidak lupa Shalawat serta Salam senantiasa kita hanturkan pada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan Syafaatnya di Yaumil
Akhir Kelak. Aamiin.
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. ini diajukan untuk melengkapi tugas
akhir penulis dalam menyelesaikan program strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Lampung.
Skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang tulus kepada:
1. Kedua orang tuaku terkasih, Bapak Drs. Sutiadi dan Ibu Siti Halimah tercinta
yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, doa, dukungan dan perhatian
kepada saya yang tiada hentinya, serta kepada kakak saya Elvan Hadi Saputra,
S.E beserta istrinya Citra Putri Wulandari, A.Md kalian selalu memberikan
motivasi dan bantuan ketika penulis mengalami kesulitan.
2. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
3. Ibu Dr. R.R. Erlina S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
4. Ibu Yuningsih, S.E., M.M. selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
5. Ibu Aida Sari, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Akademik, terima kasih atas
kesediannya memberikan bimbingan, motivasi, pengetahuan serta
kesabarannya selama penulis menjalani masa kuliah sampai selesai.
6. Bapak Dr. Irham Lihan, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Satu atas kemurahan
hati, kesediaan waktu, bimbingan, arahan serta pembelajaran yang sangat
berharga selama proses pengerjaan skripsi hingga selesai.
7. Bapak Muslimin, S.E., M.Sc. selaku Pembimbing Pendamping yang telah
memberikan waktu, ilmu pengetahuan, kritik, saran dan arahan selama dalam
proses penulisan dan penyelesaian skripsi.
8. Ibu Dr. Ernie Hendrawaty, S.E., M.Si. selaku pembahas I dan penguji utama,
Bapak Hidayat Wiweko, S.E., M.Si. selaku pembahas II dan Bapak Prakarsa
Panjinegara, S.E., M.E. selaku pembahas III. Terimakasih atas komentar dan
saran yang telah diberikan kepada penulis untuk hasil penulisan skripsi yang
lebih baik.
9. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung yang telah memberikan ilmunya serta bimbingan dan
pelayanan kepada penulis selama masa kuliah.
10. Kakak-kakak penulis Elvan Hadi Saputra Dan Citra Putri Wulandari yang
selalu memberikan semangat, keceriaan dan bantuan di masa – masa sulit
penulis dan keluarga besarku, yang mengajarkan kepadaku arti ketabahan,
kesabaran dan ketegaran menghadapi hidup.
11. Sahabat-sahabat konversiku, Rizki Sulton, Nay, Mba Dian, Yoppy, Mba
Windi, Rezkiani, Putri Rizki, Putri Hastina, Mba Rara Puji Lestari, Mba Riri
Larasati, Mba Nia, Mba Siti, Bang Rilly, Bang Deni, Yogi, Iman, Haikal,
Yopi, Rizki Ramadana, Findo, Rama, Elsa, Asido, Tebo dan Mirta,
terimakasih atas waktu kebersamaan yang telah dilewati bersama semoga
kesuksesan senantiasa mengiringi langkah kaki kita. Aamiin.
12. Teman-teman dan saudara baruku KKN Desa Pagar Buana, Nikko, Arly,
Sanna, Dini Dan Caroline. Terimakasih kebersamaan, pengalaman dan cerita
selama 2 bulan di negeri orang.
13. Teman-teman di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNILA kakak tingkat maupun
adek tingkat yang selama ini kenal, berbagi informasi dan saling membantu
demi kelancaran pengerjaan skripsi ini.
Karya kecil ini masih jauh dari sempurna karena penulis hanyalah manusia biasa
yang mempunyai kelemahan. Semoga Allah SWT mengampuni segala kelalaian
hamba-Nya ini. Atas semua kebaikan dan bantuan yang telah penulis terima semoga
Allah membalas dengan yang lebih baik. Besar harapan penulis semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Bandar Lampung, 10 Juli 2018Penulis,
Ari Risqi Hidayat
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................. iDAFTAR TABEL .................................................................................... iiiDAFTAR GAMBAR ................................................................................ ivDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ v
I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1B. Perumusan Masalah .......................................................................... 6C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7
II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DANHIPOTESIS ......................................................................................... 9
A. Teori Signalling ................................................................................ 9B. Pasar Modal ...................................................................................... 11C. Analisis Fundamental ....................................................................... 12D. Kinerja Keuangan ............................................................................. 13E. Pengertian Saham ............................................................................. 14F. Rasio-Rasio Keuangan....................................................................... 16G. Profitabilitas....................................................................................... 17H. Likuiditas .......................................................................................... 17I. Peneliti Terdahulu ............................................................................. 18J. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 19K. Pengembangan Hipotesis .................................................................. 20
1. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham ……………….. 202. Pengaruh Likuiditas Terhadap Harga Saham ……….…………. 20
III. METODE PENELITIAN ................................................................. 22
A. Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 22B. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 22C. Populasi Dan Sampel ........................................................................ 23
1. Populasi ………………………………………………………... 232. Sampel …………………………………………………………. 23
D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian .................... 24E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 25
1. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 252. Analisis Regresi Berganda ……………………………………. 27
ii
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 29
A. Analisis Kinerja ............................................................................... 291. Kinerja Return On Asset ............................................................ 292. Kinerja Current Ratio ................................................................ 313. Kinerja Harga Saham ................................................................. 33
B. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 341. Uji Normalitas Data ................................................................... 352. Uji Multikolinearitas ................................................................. 373. Uji Autokorelasi ........................................................................ 374. Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 39
C. Analisis Pengaruh Variabel Penelitian ............................................ 401. Uji Pengaruh Simultan ................................................................ 402. Koefisien Determinasi ................................................................ 42
D. Uji Hipotesis Dan Pembahasan ........................................................ 431. Pengujian Hipotesis Secara Parsial ............................................ 43
A. Pengaruh Return On Asset Terhadap Harga Saham ............. 45B. Pengaruh Current Ratio Terhadap Harga Saham ................. 46
V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 47
A. Simpulan ........................................................................................... 47B. Saran ................................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Daftar Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia ………………………………………………… 2
2.1 Penelitian Terdahulu …………………………………………………. 18
4.1 Return On Asset Perusahaan Manufaktur Sub Sektor MakanananDan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun2014-2016 ……………………………………………………………. 29
4.2 Current Ratio Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan DanMinuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun2014-2016 ……………………………………………………………. 31
4.3 Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan DanMinuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia ………………… 33
4.4 One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ……………………………. 35
4.5 Uji Multikolinieritas ………………………………………………… 37
4.6 Tabel Autokorelasi ………………………………………………….. 38
4.7 Hasil Uji Autokorelasi ………………………………………………. 38
4.8 Hasil Uji F …………………………………………………………... 40
4.9 Hasil Uji R2 …………………………………………………………. 42
4.10 Hasil Uji T …………………………………………………………... 44
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran ..……………………………..…………. 19
4.1 Uji Normalitas …………………………………………… 36
4.2 Uji Heteroskedastisitas ….……………….…………...….. 39
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan Dan Minuman YangTerdaftar Di Bursa Effek Indonesia ...………...…………………….. L-1
2. Tabel Data ROA, CR Dan Harga Saham Perusahaan MakananDan Minuman Periode 2014-2016 ……..…………………………… L-1
3. Return On Asset Perusahaan Manufaktur Sub Sektor MakananDan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek IndonesiaTahun 2014-2016 …...…………………………………………...….. L-3
4. Current Ratio Perusahaan Manufaktur Sub Sektor MakananDan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek IndonesiaTahun 2014-2016 ……………………………………………….…... L-4
5. Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sub Sektor MakananDan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek IndonesiaTahun 2014-2016 ………………………………………………..….. L-5
6. Uji Normalitas Data ………………………………………………… L-6
7. Uji Multikolinieritas ………………………………………………... L-8
8. Uji Autokorelasi ……………………………………………………. L-9
9. Uji Heteroskedastisitas ……………………………………………... L-10
10. Uji Pengaruh Simultan ……………………………………………... L-11
11. Uji Koefisien Determinasi …………………………………………. L-12
12. Uji Parsial …………………………………………………………... L-13
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin,
peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan
mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Istilah ini bias digunakan untuk aktivitas
manusia, dari kerajinan tangan sampai ke produksi dengan teknologi tinggi,
namun demikian istilah ini lebih sering digunakan untuk dunia industri, di mana
bahan baku diubah menjadi barang jadi dalam skala yang besar. Manufaktur ada
dalam segala bidang system ekonomi yang biasanya selalu berarti produksi secara
masal untuk dijual kepelanggan guna mendapatkan keuntungan.
Banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur di Indonesia.
Sektor perusahaan manufakturpun beranekaragam. Sektor makanan dan minuman,
sektor pertambangan, sektor tekstil dan lain-lain. Peneliti akan melakukan
penelitian pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman, karena
sektor makanan dan minuman merupakan sektor yang paling umum dan sangat
erat kaitannya dalam masyarakat luas. Perkembangan pada sektor makanan dan
minuman akhir-akhir ini menjadi sangat baik karena dalam pemenuhan kebutuhan
manusia, makanan dan minuman merupakan hal pokok yang harus terpenuhi baik
dari segi ketersediannya maupun dari segi variasi produknya. Perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) saat ini terdapat 14 perusahaan.
2
Berikut adalah daftar perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia:
Tabel 1.1 Daftar Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia.
No. Kode Emiten Nama Emiten1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk2 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk3 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk4 DLTA Delta Djakarta Tbk5 ICBP Indofood CBP Tbk6 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk7 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk8 MYOR Mayora Indah Tbk9 PSDN Prashida Aneka Niaga Tbk10 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk11 SKBM Sekar Bumi Tbk12 SKLT Sekar Laut Tbk13 STTP Siantar Top Tbk14 ULTJ Ultrajaya Milk Industry And Trading
Company Tbk
Sumber : www. Idx.co.id
Perusahaan kategori makanan dan minuman memiliki ranah industri di bidang
manufaktur. Perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya adalah Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk (AISA), Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO), Wilmar Cahaya
Indonesia Tbk (CEKA), Delta Djakarta Tbk (DLTA), Indofood CBP Tbk (ICBP),
Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI),
mayora Indah Tbk (MYOR), Prashida Aneka Niaga Tbk (PSDN), Nippon
Indosari Corporindo Tbk (ROTI), Sekar Bumi Tbk (SKBM), Sekar Laut Tbk
(SKLT), Siantar Top Tbk (STTP), Ultrajaya Milk Industry And Trading Company
Tbk (ULTJ), Perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman
merupakan industri yang dalam kegiatannya mengandalkan modal dari investor.
3
Perusahaan makanan dan minuman harus dapat menjaga kinerja keuangannya
guna mencapai sebuah tujuan yang telah menjadi dasar pada perusahaan tersebut.
Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi
keuangan perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan. Kinerja
(performance) dalam kamus akuntansi adalah kuantifikasi keefektifan dalam suatu
pengoperasian sebuah bisnis selama periode tertentu (Joel dan Shim, 2000).
Kinerja menurut Eddy Sukarno (2000), adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian pelaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi
organisasi. Secara umum, kinerja perusahaan merupakan gambaran prestasi yang
dicapai oleh perusahaan dalam operationalnya. Macam-macam kinerja keuangan
adalah rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, profitabilitas dan rentabilitas.
Penelitian ini menggunakan dua macam kinerja keuangan. Yaitu profitabilitas
dan likuiditas dikarenakan profitabilitas adalah kemampuan perusahaan guna
mendapatkan laba. Profitabilitas juga merupakan indikator kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban bagi para penyandang dananya dan
merupakan elemen dalam menciptakan prospek perusahaan di masa yang akan
datang. Tingkat profitabilitas perusahaan, sangatlah penting untuk menilai kinerja
keuangan pada sebuah perusahaan. Setiap perusahaan pasti menginginkan
profitabilitas yang tinggi agar tetap menjaga kestabilan likuiditas dari
perusahaannya. Selain itu juga, jika sebuah profitabilitas perusahaan selalu baik,
hal ini bisa mempengaruhi jumlah investor yang ingin berinvestasi ataupun
menanam saham di perusahaan tersebut. Profitabilitas dapat di ukur dari beberapa
aspek salah satunya yaitu return on asset (ROA) yang merupakan salah satu
bentuk dari rasio profitabilitas untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian
4
dari aset yang dimiliki perusahaan dengan membandingkan laba bersih sebelum
pajak dan total aktiva.
Manajemen perusahaan makanan dan minuman harus dapat menekan biaya
yang seefektif dan seefesien mungkin secara penuh, agar mendapat keuntungan
untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Apabila perusahaan
memilki profitabilitas tinggi tentunya perusahaan tersebut akan lebih mudah
mengalokasikan dananya untuk membagikan deviden kepada para pemegang
saham dan memperkuat posisi likuiditasnya. Likuiditas merupakan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas juga sangat
penting dalam menilai suatu kinerja keuangan perusahaan selain profitabilitas.
Suharli (2007) menyatakan bahwa hanya perusahaan yang memiliki likuiditas
baik yang akan membagikan labanya kepada pemegang sahamnya dalam bentuk
deviden tunai, sedangkan manajemen perusahaan akan menggunakan potensi
likuiditas yang ada untuk melunasi kewajiban jangka pendek dan membiayai
kebutuhan dana operasional perusahaan.
Penggunaan rasio likuiditas dalam penelitian ini dikarenakan rasio ini dapat
dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar
dan hutang lancar. Likuiditas juga merupakan salah satu faktor yang dapat
mendorong terjadi perubahan harga saham. Likuiditas perusahaan dapat diukur
dengan rasio lancar (current ratio). Rasio lancar menunjukan kemampuan
perusahaan untuk membayar utang lancar dengan menggunakan aktiva lancar
yang dimiliki (Sudana, 2009). Rasio likuiditas berpengaruh dengan kinerja
keuangan perusahaan sehingga rasio ini memiliki hubungan dengan harga saham
5
perusahaan. Investor yang melihat kemampuan suatu perusahaan dalam
memenuhi kewajibannya secara lancar akan tertarik untuk menanamkan dananya
karena risiko yang akan ditanggung tidaklah besar, hal ini akan membawa
keterkaitan dengan isu yang positif terhadap saham perusahaan sehingga menarik
minat investor.
Harga saham merupakan cerminan dari suatu nilai perusahaan bagi para
investor. Menurut Anoraga (2001) harga saham adalah uang yang dikeluarkan
untuk memperoleh bukti penyertaan atau pemilikan suatu perusahaan. Semakin
baik perusahaan melakukan kegiatan usahanya dalam memperoleh keuntungan,
semakin tinggi juga reputasi perusahaan tersebut dihadapan para investor.
Perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan tersebut akan
banyak diminati oleh para investor. Prestasi baik yang dicapai perusahan dapat
dilihat didalam laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan (emiten).
Emiten berkewajiban untuk mempublikasikan laporan keuangan pada periode
tertentu. Laporan keuangan ini berguna bagi investor membantu pengambilan
keputusan investasi, seperti menjual, membeli, atau menanam saham.
Penelitian terdahulu menunjukan hasil yang berbeda. Muhammad Irham
(2013) dalam penelitiannya menunjukan Return On Aset (ROA) tidak
berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan Dyah
Ayu Wijayanti (2012) Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap harga
saham. Firman Maulana (2014) dalam penelitiannya menunjukan bahwa Current
Ratio (CR) berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan penelitian terdahulu
Sofi Alfia Fitri (2015) dalam penelitiannya menunjukan bahwa Current Ratio
6
(CR) tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja profitabilitas pada perusahaan manufaktur sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2. Bagaimana kinerja likuiditas pada perusahaan manufaktur sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia?
4. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian, maka
tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana kinerja profitabilitas pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
7
Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja likuiditas pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
3. Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh terhadap harga
saham pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4. Untuk mengetahui apakah likuiditas berpengaruh terhadap harga saham
pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, diharapkan memberikan
manfaat bagi beberapa pihak, yaitu :
1. Bagi Investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai pengaruh kinerja keuangan khususnya profitabilitas dan
likuiditas terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sub-sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan
sumbangan pemikiran untuk perusahaan dalam menentukan arah
kebijakan.
8
3. Bagi peneliti, dengan melakukan penelitian ini peneliti memperoleh
wawasan yang lebih luas mengenai kinerja keuangan terhadap harga
saham pada sebuah perusahaan.
4. Bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
refrensi untuk penelitian selanjutnya yang sejenis.
II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
A. Teori Signalling
Menurut Brigham dan Hauston isyarat atau signal adalah suatu tindakan yang
diambil perusahaan untuk petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen
memandang prospek perusahaan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang
sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik.
Informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan merupakan hal yang penting, karena
pengaruhnya terhadap keputusan investasi pihak diluar perusahaan. Investor
tersebut penting bagi perusahaan dan pelaku bisnis karena informasi pada
hakekatnya menyajikan informasi keterangan, catatan, atau gambaran, baik
keadaan masa lalu, saat ini, maupun yang akan datang.
Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan
bagi investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan
investasi. Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan
memberi sinyal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Teori
signaling menjelaskan mengapa perusahaan memiliki dorongan untuk
memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan
perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat informasi antara
perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mngetahui lebih banyak mengenai
perusahaan dan prospek yang akan datang dari pihak luar (investor dan kreditor).
Kurangnya informasi bagi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan merek
melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan.
Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengurangi informasi
10
asimetri. Salah satu cara untuk mengurangi informasi asimetri adalah dengan
memberikan sinyal pada pihak luar.
Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima
informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan
menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal baik (good news) atau sinyal
buruk (bad news). Jika pengumuman informasi tersebut sebagai sinyal yang baik
bagi investor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan saham. Dengan
demikian hubungan antara publikasi informasi baik laporan keuangan, kondisi
keuangan ataupun sosial politik terhadap fluktuasi volume perdagangan saham
dapat dilihat dalam efisiensi pasar.
Secara garis besar teori signaling erat kaitannya dengan ketersediaan
informasi. Laporan keuangan dapat digunakan untuk mengambil keputusan bagi
para investor, laporan keuangan merupakan bagian terpenting dari analisi
fundamental perusahaan. Peningkatan perusahaan yang telah go-public lazimnya
didasarkan pada analisis rasio keuangan ini. Analisis ini dilakukan untuk
mempermudah interpretasi terhadap laporan keuangan yang telah disajikan oleh
manajemen.
Penggunaan teori signaling, informasi berupa ROA atau tingkat pengembalian
terhadap aset atau juga seberapa besar laba yang didapat dari aset yang digunakan,
dengan demikian jika ROA tinggi makan akan menjadi sinyal yang baik bagi para
investor, karena dengan ROA yang tinggi menunjukan kinerja perusahaan tersebut
baik maka investor akan tertarik untuk menginvestasikan dananya yang berupa
surat berharga atau saham. Profitabilitas yang tinggi menunjukan prospek
11
perusahaan baik, sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai
perusahaan akan meningkat.
B. Pasar Modal
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum
dan perdagangan efek, perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal
menyediakan berbagai alternative investasi lainnya, seperti menabung di bank,
membeli emas, asuransi, tanah, bangunan dan sebagainya. Pasar modal bertindak
sebagai penghubung. Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para
investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan
instrument melalui jangka panjang seperti obligasi, saham dan lainnya.
Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan
menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan kriteria pasarnya secara efisien
yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.
Secara umum, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana penambah modal bagi usaha. Perusahaan dapat memperoleh
dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini akan
dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, Lembaga, atau
oleh pemerintah
2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan. Setelah jangka waktu tertentu,
saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden kepada para
pembelinya. Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat
dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
3. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara. Setiap deviden yang
12
dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh
pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan
meningkatkan pendapatan negara.
4. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi. Dengan adanya tambahan
modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan
akan meningkat.
5. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja. Keberadaan pasar modal dapat
mendorong muncul dan berkembangnya industry lain yang berdampak pada
terciptanya lapangan kerja baru.
6. Sebagai indikator perekonomian negara. Aktivitas dan volume
penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat memberi
indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik.
Begitu pula sebaiknya.
C. Analisis Fundamental
Analisis Fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental
ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan
kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi
kinerja keuangan perusahaan. Sebagian pakar berpendapat Teknik analisis
fundamental lebih cocok membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan
mana yang dibeli untuk jangka Panjang. Analisis fundamental dibagi dalam tiga
tahapan analisis yaitu analisis ekonomi, analisis industri, dan analisis perusahaan.
Analisis ekonomi merupakan salah satu analisis yang digunakan pada model
teknik fundamental. Analisis ini cenderung digunakan untuk mengetahui keadaan-
13
keadaan yang bersifat makro dari suatu keadaan ekonomi. Unsur-unsur makro
ekonomi yang bias dianalisis melalui analisis ekonomi ini adalah faktor tingkat
bunga, pendapatan nasional suatu negara, kebijakan moneter, dan kebijakan fiscal
yang diterapkan oleh suatu negara. Analisis ini digunakan untuk mengetahui potensi
dari faktor makro yang pastinya menjadi salah satu faktor yang memengaruhi
tingkat pengembalian dari investasi.
Analisis Industri adalah kelompok perusahaan yang memproduksi barang atau
jasa yang serupa, pemeriksaan tentang pentingnya kelompok pemegang saham
dalam limgkungan kerja perusahaan disebut analisis industri. Dalam melakukan
pengamatan industri, perusahaan harus menilai pentingnya beberapa kekuatan
untuk sukses, yaitu ancaman pendatang baru, persaingan diantara perusahaan yang
telah ada, kekuatan penawaran pemasok, kekuatan penawaran pembeli, dan
kekuatan relative dari stakeholder lain.
Analisis perusahaan dalam analisis fundamental bertujuan untuk mengetahui
industri yang paling berprospek dan paling menguntungkan. Prospek industri atau
perusahaan yang paling menguntungkan dapat dilihat dari laporan keuangannya
seperti harga saham yang di bawah harga nominalnya dan diperkirakan akan
meningkat setelah dimiliki atau perusahaan yang harga pasar sahamnya lebih tinggi
dari nominalnya, sehingga menguntungkan untuk dijual. Untuk mengetahui apakah
saham suatu perusahaan layak dijadikan pilihan investasi dilakukan analisis pada
perusahaan yang bersangkutan.
D. Kinerja Keuangan
Perusahaan sebagai suatu organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu
14
yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya.
Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi manajemen.
Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat dipakai
sebagai dasar pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun eksternal.
Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi
keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan,
sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu
perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Kinerja
(performance) dalam kamus akuntansi adalah kuantifikasi dari keefektifan dalam
pengoperasian bisnis selama periode tertentu (Joel dan Shim, 2000). Kinerja
menurut (Eddy Sukarno, 2000), adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi. Secara
umum, kinerja perusahaan merupakan gambaran prestasi yang dicapai oleh
perusahaan dalam operationalnya.
Kinerja atau performance perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan
yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen untuk mencapai tujuan
tertentu secara efektif dan efisien. Pengertian kinerja keuangan secara rinci
adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu diraih oleh perusahaan
pada periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan secara efisien dan efektif, yang dapat diukur perkembangannya
dengan mengadakan analisa data-data yang tercermin dalam laporan keuangan.
E. Pengertian Saham
Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang
15
atau badan terhadap suatu perusahaan. Pengertian saham juga dapat diartikan
sebagai surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk
Perseroan Terbatas (PT) atau yang biasa disebut emiten. Harga saham merupakan
bagian dari saham yang bernilai sekarang dari arus kas yang akan diterima oleh
pemilik saham dikemudian hari. Harga saham juga merupakan cerminan dari nilai
suatu perusahaan bagi para investor. Menurut Anoraga (2001) harga saham adalah
uang yang dikeluarkan untuk memperoleh bukti penyertaan atau pemilikan suatu
perusahaan. Semakin baik perusahaan melakukan kegiatan usahanya dalam
memperoleh keuntungan, semakin tinggi juga reputasi perusahaan tersebut
dihadapan para investor. Harga saham yang cukup tinggi akan memberikan
return bagi para investor berupa capital gain yang pada akhirnya akan
berpengaruh juga terhadap nilai perusahaan. Harga saham sangat dipengaruhi oleh
hukum permintaan dan penawaran, harga saham akan naik jika permintaan
terhadap saham perusahaan tersebut tinggi dan harga saham juga akan turun jika
permintaan terhadap saham perusahaan tersebut rendah.
Harga dasar suatu saham adalah harga perdana yang ditawarkan perusahaan
kepada investor, semakin banyak investor yang ingin membeli atau menyimpan
suatu saham, maka semakin tinggi pula harganya. Faktor yang membuat para
investor menginvestasikan dananya di pasar modal adalah tingkat pengembalian
modalnya karena pada umumnya investor membeli saham adalah untuk
mendapatkan dividen serta menjual saham tersebut pada harga yang lebih tinggi.
Emiten yang dapat menghasilkan laba yang semakin tinggi akan meningkatkan
tingkat kembalian yang diperoleh investor yang tercemin dari harga saham
perusahaan tersebut.
16
F. Rasio-Rasio Keuangan
Untuk menilai kinerja perusahaan, terdapat beberapa rasio keuangan yang
dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Beberapa rasio
tersebut yaitu:
1. Rasio solvabilitas merupakan analisis yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
2. Rasio profitabilitas adalah adalah rasio yang menunjukan besarnya laba
yang diperoleh sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Rasio ini
digunakan untuk menilai seberapa efisien pengelola perusahaan dapat
mencari keuntungan atau laba untuk setiap penjualan yang dilakukan.
3. Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukan pengelola perusahaan
dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya.
Artinya, seberapa mampu perusahaan untuk membayar kewajiban atau
utangnya yang sudah jatuh tempo.
4. Rasio aktivitas merupakan rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur
seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya
yang ada. rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat
penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva.
5. Rasio rentabilitas merupakan Rasio rentabilitas adalah rasio untuk
mengukur prestasi perusahaan dalam hal mendapatkan keuntungan atau
rentabilitas usaha atas modal yang kita gunakan. rasio ini merupakan alat
pengukur prestasi dari manajemen perusahaan atau pengelola perusahaan
17
maupun wirausaha itu sendiri.
G. Profitabilitas
Profitabilitas kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam
presentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu
menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima. Angka profitabilitas
dinyatakan antara lain dalam angka laba sebelum atau sesudah pajak, laba
investasi, pendapatan per saham, dan laba penjualan. Nilai profitabilitas menjadi
norma ukuran bagi kesehatan perusahaan.
H. Likuiditas
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan
untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta
lancarnya. Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban
lancar dibagi dengan kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas
sehat paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100%. Ukuran likuiditas
perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan ditunjukan
dengan rasio kas (kas terhadap kewajiban lancar). Contoh: membayar listrik,
telepon, air PDAM, gaji karyawan, dsb.
18
I. Peneliti Terdahulu
Tabel 2.1 PenelitianTerdahulu
No Peneliti JudulPenelitian
VariabelPenelitian
Hasil
1 Dyah AyuWijayanti(2012)
PengaruhRasioProfitabilitasPerusahaanTerhadapHarga SahamPerusahaanSub-SektorIndustriMakanan DanMinumanYangTerdaftar DiBursa EfekIndonesia.
NPM, EPS,ROA, ROE
Return OnAsetberpengaruhterhadapharga saham.
2 MuhammadIrham(2013)
PengaruhStrukturModal DanProfitabilitasPerusahaanMakananMinumanYangTerdaftar DiBEI
ROA, EPS,DAR, DER
Return OnAsset tidakberpengaruhterhadapharga saham.
3 FirmanMaulana(2014)
AnalisisPengaruhKinerjaKeuanganTerhadapHarga SahampadaPerusahaanMakanan danMinumanYangTerdaftar Di
Harga Saham,CR, DER,NPM, EPS
Current Ratio(CR),berpengaruhterhadap hargasaham.
19
BEIPeriode Tahun2010-2012
4 Sofi AlfiaFitri (2015)
PengaruhKinerjaKeuanganTerhadapHarga SahamPadaPerusahaanMakanan DanMinumanYangTerdaftar DiIndonesia.
Harga saham,PER, ROE,DER, TATO,CR
Current Ratio (CR)tidak berpengaruhterhadap hargasaham.
J. Kerangka Pemikiran
Profitabilitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam
persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu
menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima.
Likuiditas adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi
kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya.
Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan
perusahaan. Investor akan tertarik kepada perusahaan yang memiliki nilai tinggi
karena dapat memberikan return yang tinggi pula.
X1
Profitabilitas (ROA)
X2
Likuiditas (CR)
Harga Saham
20
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
K. Pengembangan Hipotesis
1. Pengaruh profitabilitas terhadap harga saham
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba.
Nilai profitabilitas menjadi norma ukuran bagi kesehatan perusahaan. Semakin
tinggi laba yang diperoleh maka semakin baik juga kinerja perusahaan tersebut
sehingga akan menarik investor untuk menginvestasikan modalnya dan hal itu
akan membuat harga sahamnya semakin tinggi. Penelitian sebelumnya yang
diteliti oleh Dyah Ayu Wijayanti (2012) menghasilkan kesimpulan Return On
Aset (ROA) berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini membuktikan bahwa
pengaruh profitabilitas berdampak pada harga saham.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
hipotesis pada penelitian ini adalah :
H1: Diduga rasio profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
2. Pengaruh likuiditas terhadap harga saham
Likuiditas merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong terjadi
perubahan harga saham. Secara umum, likuiditas bank adalah kewajiban bank
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Penelitian sebelumnya yang
diteliti oleh Firman Maulana (2014), menghasilkan kesimpulan bahwa Current
Ratio (CR) berpengaruh terhadap harga saham.
21
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, maka
dapat disimpulkan hipotesis pada penelitian ini adalah :
H2: Diduga likuiditas berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh melalui
internet, data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh secara tidak
langsung melalui media perantara, yang diperoleh dari situs Bursa Efek
Indonesia dan beberapa literatur yang berkaitan dengan masalah yang sedang
diteliti. Jenis data yang digunakan adalah data yang memiliki karakteristik
cross section dan time series secara bersamaan. Data cross section adalah data
yang terdiri atas beberapa objek (data beberapa perusahaan) pada suatu waktu.
Data jenis ini setiap objek memiliki beberapa variabel, seperti penjualan, nilai
perusahaan dan pertumbuhan perusahaan. Sedangkan untuk data time series
adalah data yang terdiri dari satu objek tetapi meliputi beberapa periode
waktu.
B. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data yaitu:
1. Studi kepustakaan
Penulis mempelajari dan mengumpulkan teori-teori dari berbagai literatur
dan buku bacaan dengan permasalahan yang sedang diteliti.
2. Dokumentasi
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat
data-data yang bersumber dari dokumen-dokumen perusahaan.
23
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Populasi dalam
penelitian ini adalah 14 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel diambil dari
populasi yang benar-benar representative (mewakili). Dalam penelitian ini,
metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling
dimana teknik penarikan sampel dilakukan dengan pertimbangan kriteria
tertentu. Adapun kriteria yang digunakan dalam sampe lini adalah:
1. Perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan masih listing sampai tahun
2016.
2. Perusahaan mempunyai laporan tahunan yang berakhir tanggal 31
desember selama 3 tahun berturut-turut periode 2014-2016.
Berdasarkan kriteria sampel, dalam penelitian ini terdapat 13 perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
24
D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel
Independen dan variabel dependen. Variabel independen, yaitu variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen. Penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah kinerja
keuangan yang meliputi Profitabilitas (Return on Assets) dan likuiditas (Current
Ratio). Variabel Dependen, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel dependen adalah harga saham.
1. Kinerja keuangan, pengertian kinerja keuangan adalah suatu usaha formal
yang dilaksanakan perusahaan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektifitas
dari aktifitas perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu
tertentu.
a. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.
Return On Assets (X1). Menurut Mulyono, (2006), merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan
dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Dengan
rumus yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
Return On Assets = Laba BersihTotal Aktiva
b. Likuiditas adalah kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangka
pendek, dan diukur dengan Current Ratio(X2). Menurut Mulyono,
(2006) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
25
perusahaan dalam memenuhi kewajiban– kewajiban jangka pendeknya.
Dengan rumus yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
Current Ratio = Aktiva LancarHutang Lancar
2. Harga Saham (Y). Menurut Arifin (2004), dalam penelitian yang dimaksud
harga saham adalah harga saham biasa yang diterbitkan oleh perusahaan,
dimana harga saham tersebut adalah harga pasar.
E. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang
signifikan dan mewakili (representatif), maka model tersebut harus memenuhi
uji asumsi klasik regresi. Beberapa uji asumsi klasik regresi meliputi :
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi kedua variabel yang ada yaitu variabel bebas dan terikat
mempunyai distribusi data yang normal atau tidak (Ghozali, 2009).
Model regresi yang baik memiliki distribusi data normal atau
mendekati normal. Untuk menguji normalitas pada penelitian ini alat
analisis yang digunakan adalah normal probabitility plot dan uji
Komolgorov-Smirmov. Normal probability plot membandingkan
distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi
kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk
satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan
26
dengan garis diagonal. Distribusi data residual adalah normal, maka
garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis
diagonalnya (Ghozali, 2009).
Alat uji ini digunakan untuk memberikan angka-angka yang
lebih detail untuk menguatkan apakah terjadi normalitas atau tidak
dari data-data yang digunakan. Normalitas terjadi apabila hasil dari uji
Kolmogrov-Smirnov lebih dari 0,05 (Ghozali, 2009).
2. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah adanya suatu hubungan linear yang
sempurna (mendekati sempurna) antara beberapa atau semua varibel
bebas. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu
model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya (t-
1). Uji auto korelasi penelitian ini menggunakan Uji Run-test.
d < dl : terjadi autokorelasi positif dalam model
dl < d < du : jatuh pada daerah keraguraguan
du < d < 4-du : tidak terjadi autokorelasi baik positif ataupun negatif
4-du < d < 4-dl : jatuh pada daerah keragu-raguan
4-dl < d : terjadi autokorelasi negatif dalam model
27
4. Uji Heteroskedatisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji ketidaksamaan
variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika
variance dari residual suatu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka
disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang bebas dari heteroskedastisitas.
2. Analisis Regresi Berganda
Teknik analisis yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis
Regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai
hubungan antara variabel satu dengan variabel lain. Variabel independen
yang digunakan terdiri dari Profitabilitas (ROA) Dan Likuiditas (CR)
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel
independen terhadap variabel dependen maka digunakan model regresi linier
berganda (multiple linier regression method), yang dirumuskan sebagai berikut:
HS = α + β1CR + β2ROA + e
Keterangan :
HS = Harga Saham
α = Konstanta
β1-β3 = Koefisien Regresi dari masing-masing variablebebas
ROA = Return On Asset
CR = Current Ratio
e = error
28
1. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Uji beda t-test digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh
variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini secara
individual dalam menerangkan variabel dependen. Dasar pengambilan
keputusan yang digunakan dalam uji t adalah sebagai berikut: Jika nilai
probabilitas signifikansi ˃ 0,05, maka hipotesis ditolak. Hipotesis ditolak
mempunyai arti bahwa variabel tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen Jika nilai probabilitas signifikansi ˂ 0,05, maka hipotesis tidak
dapat ditolak.Hipotesis tidak dapat ditolak mempunyai arti bahwa
variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
2. Uji signifikansi Simultan (Uji statistik F)
Uji signifikansi simultan bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua
variabel independen terhadap variabel dependen. Penentuan penerimaan
atau penolakan hipotesis sebagai berikut :
a . Apabila probabilitas ˃ 0,05, maka semua variabel independen
secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel dependen.
b . Apabila probabilitas ˂ 0,05, maka semua variabel independen
secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
3. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Nilai yang mendekati 1 berarti
variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,2009).
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, mengenai “Pengaruh
Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kinerja profitabilitas perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor
makanan dan minuman selama tahun 2014-2016 mengalami fluktuatif.
Terdapat 88% perusahaan yang memiliki ROA semakin baik dan 12%
perusahaan yang memiliki ROA semakin buruk. Kinerja Likuiditas
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman pada tahun
2014-2016 juga mengalami fluktuatif. Terdapat 55% perusahaan yang
memiliki CR semakin baik dan 45% perusahaan yang memiliki CR
semakin buruk. Perkembangan harga saham perusahaan manufaktur sub
sektor makanan dan minuman tahun 2014-2016 terdapat 65% perusahaan
yang harga sahamnya mengalami kenaikan dan 35% perusahaan yang
harga sahamnya mengalami penurunan.
2. Rasio Profitabilitas Return on Asset (ROA) berpengaruh terhadap harga
saham pada perusahaan manufaktur sub-sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang berarti kenaikan atau
penurunan nilai ROA akan berdampak pada kenaikan atau penurunan
harga saham perusahaan manufaktur sub-sektor makanan dan minuman.
48
3. Rasio Likuiditas Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap harga
saham pada perusahaan manufaktur sub-sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang berarti kenaikan atau
penurunan nilai CR tidak akan berdampak pada kenaikan atau penurunan
harga saham perusahaan manufaktur sub-sektor makanan dan minuman.
Hasil penelitian ini menunjukan profitabilitas berpengaruh terhadap harga
saham (ROA), dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap harga saham (CR). Hasil
ini mendukung dengan Signalling Theory yang merupakan Sinyal berupa informasi
mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan
keinginan pemilik. Informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan merupakan hal
yang penting, karena pengaruhnya terhadap keputusan investasi pihak diluar
perusahaan.
B. Saran
Peneliti memberikan saran pada penelitian ini antara lain :
1. Bagi Investor
Calon investor yang ingin menanamkan saham sebaiknya lebih
memperhatikan faktor-faktor rasio keuangan seperti Return On Asset dan
Current Ratio. Faktor-faktor di luar rasio keuangan juga harus diperhatikan
karena faktor-faktor di luar rasio keuangan lainnya juga dapat
mempengaruhi harga saham.
49
2. Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian perusahaan sebaiknya memberikan informasi
yang baik kepada investor melalui laporan keuangan perusahaan. Semakin
banyak investor membeli saham tersebut maka semakin banyak modal yang
diterima perusahaan dari investor luar. Perusahaan juga sebaiknya
mengutamakan sistem pengelolaan aktiva karena perputaran aktiva sangat
berpengaruh pada keuntungan perusahaan. Semakin cepat perputaran
aktivanya, maka laba yang dihasilkan juga akan maksimal. Perusahaan juga
tidak perlu menambah modal pinjaman selama sistem pengelolaan aktiva
tidak optimal karena perusahaan akan kesulitan membayar kewajibannya
jika laba yang dihasilkan rendah. Ketika laba maksimal dan sudah mencapai
profit, maka perusahaan akan dengan mudah untuk mempertahankan
kelikuidan perusahaan.
3. Bagi Peneliti Lain
Penelitian dengan topik yang sejenis disarankan untuk melakukan kajian
lebih lanjut dengan variabel bebas lainnya dan memperpanjang periode
penelitiannya dengan data yang lebih banyak agar mendapatkan hasil yang
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Pandji. 2001. Pengantar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia.Jakarta
Arifin, B. 2004. Dasar - Dasar Ilmu Ekonomi, Edisi Pertama, Kompas Group.
Fitri, Sofi Alfia. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham PadaPerusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Indonesia. SekolahIlmu Ekonomi Indonesia, STIESIA, Surabaya.
Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi.Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ircham, Muhammad. 2013. Pengaruh Struktur Modal Dan Profitabilitas TerhadapHarga Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman YangTerdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2009-2012), Fakultas Ilmu AdministrasiUniversitas Brawijaya, Malang.
Joel. G. Siegel dan Jae. K. Shim. 2000. Kamus Istilah Akuntansi. Jakarta: GahliaIndonesia.
Maulana, Firman. 2014. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap HargaSaham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEIPeriode Tahun 2010-2012. Universitas Jember, Surabaya.
Mulyono, T.P. 2006. Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil, Edisi Ketiga.
Jakarta.
Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan Teori Dan Praktik. UniversitasAirlangga, Surabaya.
Suharli. 2007. Pengaruh Profitability Dan Investment Opportunity Set TerhadapKebijakan Deviden Tunai Dengan Likuiditas Sebagai Variabel Penguat,Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol. 9, no.1, mei 2007: 9-17.
Sukarno, Edy. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: PT. GramediaPustaka Utama.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian. Bandung. CV Alfabeta.
Wijayanti, Dyah Ayu. 2012. Pengaruh Rasio Profitabilitas Perusahaan TerhadapHarga Saham Perusahaan Manufaktur Sub-Sektor Industri Makanan DanMinuman Yang Terdaftar Di BEI. Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
www.idx.co.id
www.sahamok.com