pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan ...digilib.unila.ac.id/25555/3/skripsi...

84
PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015) Oleh LAILY NUR FITRIYAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: vodang

Post on 02-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN

KEBIJAKAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2012-2015)

Oleh

LAILY NUR FITRIYAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

ABSTRAK

PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIAJAKAN PENDANAAN, DAN

KEBIJAKAN INVESTASI TERHADAP

NILAI PERUSAHAAN

(Studi Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2105)

Oleh

Laily Nur Fitriyah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profit margin, kebijakan

pendanaan, kebijakan investasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini

menggunakan 4 variabel independen, NPM, CR, DER, dan MBVE, sedangkan

variabel dependen yaitu Tobin’s Q. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 12

perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI selama periode 2012-2015.

Sampel dipilih menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan

regresi linier berganda dengan pendekatan data panel yang menggunakan alat uji

statistik Eviews 7.0. Hasil dari penelitian menunjuukkan bahwa kemampuan

penjelasan oleh variasi dari empat variabel independen tersebut terhadap nilai

perusahaan 94%, sedangkan sisanya 6% dipengaruhi oleh faktor lain di luar

penelitian ini. Hasil uji t menunjukkan bahwa profit margin (NPM) dan hutang

jangka pendek (CR) berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobin’s

Q). Sedangkan hutang jangka panjang (DER) dan kebijakan investasi (MBVE)

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q). hasil uji F

menunjukkan bahwa profit margin (NPM), hutang jangka pendek (CR), jangka

panjang (DER), dan kebijaka investasi (MBVE) sacara simultan berpengaruh

terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q).

Kata Kunci: Hutang Jangka Panjang, Hutang Jangka Pendek, Kebijakan Investasi,

Nilai Perusahaan, Profit Margin

Page 3: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PROFIT MARGIN, FUNDING POLICY, AND

INVESTMENT POLICY ON THE FIRM’S VALUE

(Study of Food and Beverage Companies in the Indonesia Stock Exchange in

2012-2015)

By

Laily Nur Fitriyah

The purpose of this study aims to determine the influence of profit margin, funding

policy, and investment policy to firm value. This study uses four independent

variable’s are NPM, CR, DER, and MBVE, while the dependent variable is Tobin’s

Q. The sample in this study are 12 food and beverage companies listed on the BEI

during the period 2012-2015. The sample was selected using purposive sampling.

The data were analyzed using multiple linear regression with panel data approach

that uses statistical test equipment Eviews 7.0. The result of this study showed that the

ability of explanation by the variation of the four independent variables on firm value

by 94%, while the remaining 6% are influenced by other factor outside of this study.

T test result showed that there is no significant effect between Profit Margin (NPM)

and Short Term Liabilities (CR) toward Firm Value (Tobin’s Q). While the Long-

term Liabilities (DER) and Investment Policy (MBVE) are significantly affects the

Firm Value (Tobin’s Q). F test result showed that Profit Margin (NPM), Short Term

Liabilities (CR), Long-term Liabilities (DER), and Investment Policy (MBVE)

significantly affects the value of the firm (Tobin’s Q).

Keyword: Long-term Liabilities, Short Term Liabilities, Investment Policy, Firm

Value, Profit Margin

Page 4: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN

KEBIJAKAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(STUDI PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2012-2015)

Oleh

LAILY NUR FITRIYAH

(Skripsi)

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA ADMINISTRASI BISNIS

PADA

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 5: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

.0"

: PENGARIIE PROFIT MARGIN,KEBIJAKAhIPil,NDANAANT DAIY KEBTJAI(AN E\IVESTASITERHADAP I\ILAI PERUSAHAAN(Studi pede Perusehren Food end Beverages yengTerdafter di Bursa Efek Indonesie Period e 20t2-2015)

Nama Mahasiswa ,&if1Qsr$trtyhNomor Pokok Mahasiswa : 1316051044

Judul Skdpsi

Jurusan

Fakultas

: Ilmu Administrasi Bisnis

: Ilmu Sosial dan'flpu_?otitik

2. Ketua Junrsan Ilmu Administrasi Bisnis

M.Si.1 001197s02042000

Page 6: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

1.

.o'

ffi

Tim Penguji

Ketua

Penguji

,.rht$

MENGESAHKAI\I

: Mediya Destalia, S.A.B., M.A.B.

: Dr. Suripto, S.Sos., M.A-B.'-\\

\rrl*>

\&',.rt,

Tanggal Lulus Ujian Skripsi :31 Janua irzflll

Page 7: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

PERI\[YATAAII

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya" Skripsi /Laporan akhir ini, adalah asli dan belum pernah diajukan

untuk mendapatkan gelar akademik (Sarjana/Ahli Madya), baik di Universitas

Lanplng maupun perguruan tlrnggt lainy a.

2. Karya tulis ini mumi gagasan, nrmusian dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan

pihak lairU kecuali arahan Tim Pembimbing.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah di tulis atau

dipublikasikan oraog lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai

acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam

daftarpustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh

karena karya tulis ini,serta sanksi lainya sesuai dengan norma yang berlaku di

pergunum Tinggi.

Laily Nur FitriyahNPM. 1316051044

Bandar Lampung, 26 Januwi 2017

2

Page 8: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Bandar Lampung, Lampung pada

tanggal 20 Februari 1996 sebagai anak pertama dari tiga

bersaudara, dari pasangan Bapak Ponidi dan Ibu Siti

Alimah. Latar belakang pendidikan yang telah dijalankan

yaitu penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-

Kanak (TK) di TK Padjajaran, Bandar Lampung tahun

2001, Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 2 Sawah Lama,

Bandar Lampung tahun 2007, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 4

Bandar Lampung tahun 2010, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 10

Bandar Lampung diselesaikan tahun 2013.

Tahun 2013, Penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung melalui jalur Seleksi

Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selama menjadi mahasiswi

penulis cukup aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu

Administrasi Bisnis FISIP UNILA. Pada tahun 2016, Penulis melakukan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) di Desa Bina Bumi, Kecamatan Meraksa Aji, Tulang Bawang.

Page 9: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

MOTTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

(QS. Al-Insyirah:5)

Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak, tetapi aku menyadari

kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.

(Kahlil Gibran)

Kantong kosong tak pernah menghambat kemajuan Anda. Yang bisa

menghambat adalah kepala kosong dan hati kosong.

(Anonim)

Satisfaction lies in the effort, not in the attainment, full effort is full

victory.

(Mahatma Gandhi)

Page 10: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada ALLAH SWT atas berkat dan nikmat-

Nya lah saya bisa menyelesaikan Skripsi ini untuk mendapatkan gelar Sarjana

Administrasi Bisnis

Tulisan ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku yang telah melahirkan,

merawat, membesarkan, dan mendidik selama 21 tahun. Terimakasih atas segala doa,

motivasi, dan segala dukungan yang ku dapatkan sampai saat ini. Tanpa doa dan restu

kalian ku tidak akan sampai di titik ini

Terimakasih kepada adikku atas segala dukungan, semangat, dan do’a sehingga

Skripsi ini dapat ku selesasikan

Dosen Pembimbing dan Penguji yang sangat berjasa

Almamater tercinta

Page 11: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

SANWACANA

Assallamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini yang

berjudul “Pengaruh Profit Margin, Kebijakan Pendanaan, Dan Kebijakan

Investasi Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Foods and

Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015)”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis di Univeritas Lampung. Penulis

menyadari bahwa selama proses penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat

diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati penulis ingin menyampaikan terimakasih banyak kepada:

1. Allah SWT

2. Nabi Muhammad SAW

3. Kedua Orang Tua tercinta Siti Alimah dan Ponidi yang telah menjadi semangat

terbesar penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih sebesar-

besarnya untuk kasih sayang, motivasi, semangat, dan kepercayaan serta do’a

yang selama ini telah mengiringi selama proses meyelesaikan skripsi.

Page 12: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

4. Adikku, Dimas Bagus Wicaksono. Terimakasih telah memberikan dukungan,

semangat, dan do’anya dalam proses menyelesaikan skripsi ini. Semoga kelak

kita menjadi orang yang sukses dunia akhirat dan bisa membanggakan orang tua

kita.

5. Bapak Dr. Syarief Makhya selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung.

6. Bapak Drs. Susetyo., M.Si., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Lampung.

7. Bapak Drs. Denden Kurnia Drajat., M.Si., selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

8. Bapak Drs. Dadang Karya Bakti., M.M., selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

9. Bapak Ahmad Rifa’I, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

10. Bapak Suprihatin Ali, S.Sos., M.Sc selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

11. Ibu Mediya Destalia, S.A.B., M.A.B., selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis serta bersedia

meluangkan waktu untuk penulis dalam proses penyusunan skripsi.

12. Bapak Dr. Suripto, S.Sos., M.A.B., selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan kririk, saran, dan motivasi sehingga penulis dapat mengerjakan

skripsi ini dengan baik sampai selesai.

Page 13: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

13. Bapak Drs. A. Effendi, M.M selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan dan bantuannya selama masa perkuliahan.

14. Ibu Mertayana selaku staf Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Lampung

yang sangat baik dan sabar telah banyak membantu penulis.

15. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Lampung,

terimakasih atas pengajaran dan ilmu yang telah diberikan selama ini kepada

penulis.

16. Keluarga besar serta saudara-saudaraku yang tidak bisa disebutkan satu-persatu

yang turut mendukung dan mendoakan untuk kelancaran dalam pengerjaan

skripsi ini hingga dapat selesai dengan baik.

17. Sahabat-sahabatku, Dian, Ellyza, Wina, Bunga, Suci. Terimakasih sudah mau

berbagi suka duka kehidupan, saling memberi semangat, saling mendoakan, dan

menjadi sahabat sampai saat ini. Semoga Allah SWT melindungi kalian.

18. Nyetberry, sahabat perjuangan di masa kuliah (Mangifera, Dwi, Mey, Anggun,

Sherly, dan Tiwi) terimakasih telah membantu, menemani selama perkuliahan,

meluangkan waktu, berbagi suka duka, saling memberi semangat, dan saling

medoakan dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga kelak kita sukses di jalan kita

masing-masing.

19. Rekan-rekanku Administrasi Bisnis 2013, Dede, Wulan, Yeyen, Rani, Gita, Gusti,

Ayu, Zukhrifa, Genk Teteh (Rani), Genk Icul, Genk Yara, Genk Uki, Genk Uli,

dan lain-lain. Terimakasih atas pengalaman dan kisah yang telah kalian berikan

dan semoga kita dapat bertemu lagi di kemudian hari dengan membawa

kesuksesan kita.

Page 14: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

20. Teman-teman Administrasi Bisnis 2012, 2014, 2015, dan 2016 yang senantiasa

membantu saya dan memberikan kritik dan saran untuk kemajuan saya

kedepannya. Untuk adik tingkat semangat terus kuliahnya.

21. Rekan-rekan KKN Desa Bina Bumi, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang

Bawang. Untuk Tya, Kak Atma, Agung, Kak Wanto, Yofita, Kak Rahmat.

Terimakasih atas kerjasamanya, kebersamaanya, dan telah berbagi suka duka

selama 2 bulan. Terimakasih telah menjadi bagian memori saya semasa kuliah,

dan untuk Tya, Kak Atma, Agung, Kak Wanto terimakasih atas pertemanannya

sampai saat ini.

22. Rekan-rekan SMA Basreng (Nanda, Kiki, Winova, Adit, Agysta, Bondan,

Dandung, Maya, Fitri, Citra, Yosela, Desyana). Terimakasih telah menjadi teman

dibangku SMA hingga saat ini. Semoga kemudian hari kita mencapai kesuksesan

kita masing-masing.

Bandar Lampung, 31 Januari 2017

Penulis,

Laily Nur Fitriyah

Page 15: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .......................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v

DAFTAR RUMUS ................................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 8

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 9

BAB II TINJUAN PUSTAKA

2.1 Signalling Theory ........................................................................................ 10

2.2 Balancing Theories ..................................................................................... 11

2.3 Irrelevant Theory ........................................................................................ 12

2.4 Laporan Keuangan ...................................................................................... 13

2.4.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan ..................................... 13

2.4.2 Karakteristik Laporan Keuangan .................................................... 14

2.4.3 Unsur Laporan Keuangan ............................................................... 15

2.4.4 Analisis Rasio Keuangan ................................................................ 17

a. Rasio Likuiditas .......................................................................... 18

b. Rasio Struktur Modal dan Solvabilitas ....................................... 19

c. Rasio Aktivitas ........................................................................... 21

d. Rasio Profitabilitas ..................................................................... 22

e. Rasio Ukuran Pasar .................................................................... 24

2.5 Profit Margin .............................................................................................. 25

2.6 Hutang Jangka Pendek ................................................................................ 26

2.7 Hutang Jangka Panjang ............................................................................... 27

Page 16: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

ii

2.8 Kebijakan Investasi ..................................................................................... 29

2.9 Nilai Perusahaan ......................................................................................... 30

2.10 Hasil Penelitian Terdahulu .......................................................................... 32

2.11 Kerangka Pemikiran .................................................................................... 36

2.12 Hipotesis ..................................................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian ............................................................................................ 39

3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................... 39

3.2.1 Populasi ........................................................................................... 39

3.2.2 Sampel ............................................................................................. 40

3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................................ 41

3.4 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 41

3.5 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional............................................ 42

3.5.1 Definisi Konseptual ........................................................................ 42

3.5.2 Definisi Operasional ....................................................................... 44

3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................... 47

3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................ 48

3.6.2 Metode Regresi Data Panel ............................................................. 48

a. Metode Common Efect ............................................................... 49

b. Metode Fixed Effect ................................................................... 49

c. Metode Random Effect ............................................................... 50

3.6.3 Pengujian Model Data Panel ........................................................... 51

a. Uji Chow-test.............................................................................. 51

b. Uji Hausman ............................................................................... 53

3.6.4 Uji Hipotesis ................................................................................... 53

a. Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 53

b. Uji Parsial (Uji t) ........................................................................ 55

c. Uji Simultan (Uji F).................................................................... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ..................................................................... 58

4.1.1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk ....................................................... 58

4.1.2 PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk ...................................................... 59

4.1.3 PT Delta Jakarta Tbk ......................................................................... 60

4.1.4 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ............................................... 61

4.1.5 PT Indofood Sukses Makmur Tbk ...................................................... 62

4.1.6 PT Multi Bintang Indonesia Tbk ......................................................... 63

4.1.7 PT Mayora Indah Tbk ........................................................................ 63

4.1.8 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk ...................................................... 64

4.1.9 PT Sekar Bumi Tbk ........................................................................... 65

4.1.10 PT Sekar Laut Tbk ............................................................................. 66

Page 17: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

iii

4.1.11 PT Siantar Top Tbk ........................................................................... 67

4.1.12 PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk .......................... 68

4.2 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................................ 69

4.3 Analisis Regresi Model Data Panel ............................................................ 72

4.3.1 Uji Chow .......................................................................................... 72

4.3.2 Uji Hausman ..................................................................................... 73

4.4 Interpretasi Model ....................................................................................... 75

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................................... 76

4.5.1 Koefisien Determinasi (R2)................................................................. 76

4.5.2 Uji t .................................................................................................. 77

4.5.3 Uji F ................................................................................................. 79

4.6 Pembahasan ................................................................................................. 80

4.6.1 Pengaruh Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan ...................... 82

4.6.2 Pengaruh Hutang Jangka Pendek Terhadap Nilai Perusahaan........ 85

4.6.3 Pengaruh Hutang Jangka Panjang Terhadap Nilai Perusahaan ...... 88

4.6.4 Pengaruh Kebijakan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan............. 91

4.6.5 Pengaruh Profit Margin, Hutang Jangka Pendek, Hutang

Jangka Panjang, dan Kebijakan Investasi Terhadap Nilai

Perusahaan ........................................................................................ 93

4.7 Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 97

5.2 Saran ........................................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Nilai Perusahaan (Tobin’s q) Perusahaan Foods and Beverages

di BEI Periode 2013-2015 ...................................................................... 3

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ..................................................................... 34

3.1 Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria .......................................... 40

3.2 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 46

4.1 Hasil Analisis Deskriptif ........................................................................ 69

4.2 Hasil Uji Chow ....................................................................................... 73

4.3 Hasil Uji Hausman ................................................................................. 74

4.4 Hasil Regresi Linier Berganda Model Fixed Effect ............................... 74

4.5 Hasil Uji Determinasi ............................................................................. 77

4.6 Hasil Perhitungan Uji t ........................................................................... 78

4.7 Hasil Perhitungan Uji F .......................................................................... 80

Page 19: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1.1 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 36

Page 20: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

vi

DAFTAR RUMUS

Halaman

2.1 Tobin’s Q ................................................................................................ 32

3.1 Net Profit Margin ................................................................................... 44

3.2 Current Ratio ......................................................................................... 45

3.3 Debt to Equity Ratio ............................................................................... 45

3.4 Market to Book Value of Equity ............................................................. 45

3.5 Tobin’s Q ................................................................................................ 46

3.6 Pendekatan Kuadrat Terkecil (Common Effect) ..................................... 49

3.7 Metode Efek tetap (Fixed Effect) ........................................................... 50

3.8 Metode Random Effect ........................................................................... 51

3.9 Uji Chow ................................................................................................ 51

3.10 Determinasi (R2)..................................................................................... 54

3.11 Uj t .......................................................................................................... 55

3.12 Uji F ....................................................................................................... 56

Page 21: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Sampel Penelitian ................................................................................... 101

2. Perhitungan Nilai Perusahaan (Tobin’s q) ............................................. 103

3. Hasil Analisis Deskriptif ........................................................................ 105

4. Hasil Pooled Least Square atau Common .............................................. 106

5. Hasil Fixed Effect ................................................................................... 107

6. Hasil Uji Chow ....................................................................................... 108

7. Hasil Random Effect ............................................................................... 109

8. Hasil Uji Hausman ................................................................................. 110

9. Hasil Perhitungan Uji F .......................................................................... 111

10. Hasil Perhitungan Uji t ........................................................................... 113

Page 22: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha saat ini, telah memacu persaingan yang sangat kompetitif

diantara berbagai perusahaan. Persaingan kompetitif tersebut merupakan hal yang

tidak dapat dihindari, terutama dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan jasa,

dagang, industri, maupun manufaktur. Untuk dapat menghadapi persaingan

kompetitif dalam berbagai aspek, perusahaan harus memiliki kinerja yang baik dari

segi manajemennya agar mampu bertahan dalam ketatnya persaingan dunia bisnis.

Dalam hal ini kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang dapat

meningkatkan nilai perusahaan, dan untuk meningkatkan nilai perusahaan tersebut

perusahaan harus melakukan aktivitasnya dengan efektif dan efisien.

Untuk dapat mengetahui kinerja perusahaan, diperlukan media yang tepat yaitu

laporan keuangan. Menurut John dan Halsey dalam Syahrial dan Purba (2013)

analisis laporan keuangan adalah aplikasi dari alat dan teknik analisis untuk laporan

keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi

dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis. Laporan keuangan dapat

digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan,

Page 23: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

2

dimana hasil analisis tersebut dapat digunakan oleh para pihak yang berkepentingan

untuk membuat keputusan. Manajer keuangan merupakan salah satu pihak yang

berkepentingan terhadap laporan keuangan, yaitu mengatur segala aktivitas

perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan memperoleh sumber dana,

menggunakan dana, dan manajemen aktiva untuk menciptakan kemakmuran bagi

pemegang saham melalui maksimalisasi nilai perusahaan. Memaksimalkan nilai

perusahaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan, karena dengan

memaksimalkan nilai perusahaan berarti juga dapat mencapai tujuan utama

perusahaan. Dengan maksimalnya nilai perusahaan maka semakin baik kinerja

keuangan pada perusahaan tersebut dan semakin mudah menarik investor untuk

menginvestasikan dananya di perusahaan.

Dalam penelitian ini nilai perusahaan bisa diukur dengan menggunakan rasio tobin’s

q, di mana rasio tobin’s q dinilai bisa memberikan informasi yang paling baik bagi

investor dan pemegang saham, karena tobin’s q memasukkan semua unsur hutang

dan modal saham perusahaan, tidak hanya saham biasa saja dan tidak hanya ekuitas

perusahaan saja yang dimasukkan, melainkan seluruh aset perusahaan dihitung

dengan rasio ini. Tobin’s q dapat diukur dengan membandingkan antara nilai pasar

perusahaan dengan nilai buku perusahaan.

Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan food and beverages yang terdapat di

BEI. Pertimbangan dalam menentukan obyek penelitian ini karena perkembangan

sektor food and beverages di Indonesia sangat menarik untuk dicermati. Perusahaan

Page 24: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

3

food and beverages merupakan salah satu sektor yang dapat bertahan terhadap krisis

global dibandingkan dengan sektor lain.

Tabel 1.1

Data Nilai Perusahaan (Tobin’s Q) Perusahaan Food and Beverages di BEI

Periode 2012-2015

No Kode

Perusahaan

Tobin’s Q

2012 2013 2014 2015

1. AISA 1.291300546 1.363137807 1.428137716 0.992009583

2. CEKA 0.925754625 0.828130841 0.929322430 0.839586137

3. DLTA 5.676125617 7.201470616 6.498805034 4.191500382

4. ICBP 2.879754724 3.180573406 3.469134318 3.341257545

5. INDF 1.29003989 1.270857337 1.220658651 1.02523216

6. MLBI 9.19475543 14.63324875 12.03733308 8.859150545

7. MYOR 2.477123895 2.993318285 2.419192195 2.946901753

8. ROTI 6.243959055 3.406374318 3.82655605 2.926835811

9. SKBM 1.707068646 1.442926938 1.920114804 1.707549634

10. SKLT 0.979316613 0.969517401 1.207545711 1.27393544

11. STTP 1.641484797 1.912160668 2.72973982 2.532045919

12. ULTJ 1.894346673 4.903026825 3.903044905 3.428578326

Rata-rata 3.016752543 3.675395266 3.465798726 2.83871527

Sumber: Bursa Efek Indonesia (data diolah)

Berdasarkan skor interpretasi tobin’s q dapat diketahui bahwa nilai tobin’s q

perusahaan yang rendah (diantara 0-1) mengindikasikan bahwa biaya ganti aktiva

perusahaan lebih besar daripada nilai pasar perusahaan. Sedangkan nilai tobin’s q

yang tinggi (lebih dari 1), maka nilai pasar perusahaan lebih besar daripada nilai

aktiva perusahaan yang tercatat.

Dari tabel 1.1, dapat dilihat bahwa nilai perusahaan pada perusahaan food and

beverages periode 2012-2015 menunjukkan perubahan setiap tahunnya dan

menunjukkan fluktuasi di tiap tahun yang berbeda. Dari 12 perusahaan data, dapat

diketahui bahwa hampir semua perusahaan sampel memiliki nilai perusahaan yang

Page 25: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

4

baik karena berada di atas nilai 1, kecuali perusahaan CEKA pada seluruh periode

penelitian dan perusahaan SKLT pada tahun 2012 dan 2013. Walaupun perusahaan

SKLT menunjukkan nilai perusahaan yang rendah pada tahun 2012 dan 2103, tapi

perusahaan tersebut dapat membuktikan adanya kinerja yang baik terbukti dari

peningkatan nilai perusahaan tiap tahunnya dan dapat mencapai nilai diatas 1 pada

tahun 2014 dan 2015. Perusahaan yang menunjukkan nilai perusahaan yang baik

yaitu diatas 1, dapat membuat calon investor tertarik untuk berinvestasi. Berdasarkan

tobin’s q berarti nilai perusahaan pada perusahaan tersebut baik dan sudah pasti

memberikan kemakmuran bagi pemegang saham. Untuk dapat memaksimalkan nilai

perusahaan berdasarkan skor interpretasi tersebut, perusahaan pasti membutuhkan

faktor-faktor yang tepat yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan dalam

aktivitasnya. Perolehan profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan investasi

dalam proses aktivitas perusahaan bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Faktor tersebut akan digunakan untuk membiayai segala kegiatan yang berhubungan

dengan perusahaan.

Profit margin atau profitabilitas merupakan salah satu faktor yang berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Salah satu indikator penting bagi investor dalam menilai

prospek perusahaan di masa depan adalah dengan melihat sejauh mana pertumbuhan

profit margin. Semakin besar profit margin, maka kinerja perusahaan akan semakin

produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan

modalnya pada perusahaan, dan artinya nilai perusahaan juga akan dinilai semakin

baik di mata investor.

Page 26: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

5

Kebijakan pendanaan yang berupa hutang juga menjadi salah satu pertimbangan

investor dalam pengembilan keputusan investasi. Dikarenakan banyak investor yang

beranggapan kebijakan hutang yang dilakukan oleh manajemen akan berdampak pada

tingkat return yang akan dihasilkan karena semakin tinggi beban bunga pinjaman

yang ditanggung oleh manajemen. Dalam penelitian ini, kebijakan hutang yang

dimaksud berupa hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Dalam

penggunaan hutang perlu adanya kehati-hatian atas risiko yang diakibatkan dari

penggunaan hutang tersebut. Hal ini disebabkan peningkatan hutang akan secara

langsung meningkatkan beban bunga sehingga perusahaan harus mampu menutupi

beban tersebut melalui laba operasional yang didapatkan. Beban bunga yang besar

akan mempengaruhi laba operasi yang ada dan dapat mengakibatkan penurunan pada

laba bersih, begitupun sebaliknya jika beban bunga kecil pengaruhnya terhadap laba

pun kecil. Sehingga banyak investor yang mengindari sebuah perusahaan dengan

tingkat hutang yang tinggi.

Selain itu kebijakan investasi juga penting dalam hubungannya dengan nilai

perusahaan. Pada umumnya investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada

saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang (Halim,

2005). Keputusan investasi merupakan faktor penting dalam fungsi keuangan

perusahaan. Semakin tinggi keputusan investasi yang dilakukan perusahaan semakin

tinggi peluang perusahaan untuk mendapatkan return yang besar. Kepercayaan

investor terhadap perusahaan yang memiliki keputusan investasi tinggi pada saat ini,

menyebabkan naiknya permintaan terhadap saham perusahaan, hal ini berdampak

Page 27: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

6

pada semakin meningkatnya investor yang berinvestasi pada perusahaan. Dengan

meningkatnya keputusan investasi yang dilakukan membawa dampak pada

meningkatnya nilai perusahaan.

Beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang

mempengaruhi nilai perusahaan, diantaranya adalah Irvaniawati (2014) dalam

penelitiannya yang berjudul analisis pengaruh kebijakan hutang, kebijakan investasi,

dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan food and beverages

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Dari hasil analisisnya

dapat disimpulkan bahwa kebijakan hutang, kebijakan investasi, dan kebijakan

dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Irayanti dan Tumbel

(2014) juga melakukan penelitian dengan menggunakan variabel Debt to Equity,

Return on Equity, Net Profit Margin pada perusahaan industri makanan dan minuman

di BEI. Hasilnya terdapat pengaruh Debt to Equity, Return on Equity, Net Profit

Margin terhadap nilai perusahaan.

Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa terdapat faktor yang mempengaruhi nilai

perusahaan. Penelitian ini menggunakan faktor dominan terhadap penelitian-

penelitian sebelumnya yaitu profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

investasi terhadap nilai perusahaan. Peneliti mencoba memperluas penelitian dengan

menganalisis data empat tahun terbaru yaitu periode 2012-2015.

Page 28: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

7

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis berusaha untuk

melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Profit Margin,

Kebijakan Pendanaan, Dan Kebijakan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan”

(Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2012-2015).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah dalam

penelitian ini antara lain:

1. Bagaimana pengaruh profit margin terhadap nilai perusahaan pada perusahaan

Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015?

2. Bagaimana pengaruh hutang jangka pendek terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015?

3. Bagaimana pengaruh hutang jangka panjang terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015?

4. Bagaimana pengaruh kebijakan investasi terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015?

5. Bagaimana pengaruh profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka

panjang, dan kebijakan investasi secara simultan terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015?

Page 29: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

8

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui bukti empiris profit margin berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2015.

2. Mengetahui bukti empiris hutang jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan pada perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2015.

3. Mengetahui bukti empiris hutang jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan pada perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2015.

4. Mengetahui bukti empiris kebijakan investasi berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan pada perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2015.

5. Mengetahui bukti empiris profit margin, hutang jangka pandek, hutang jangka

panjang, dan kebijakan investasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan pada perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2015.

Page 30: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

9

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat:

1. Bagi investor, hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai faktor apa saja

yang akan memengaruhi nilai perusahaan, sehingga berguna bagi investor dalam

menilai kinerja perusahaan serta melihat kondisi perekonomian atau prospek

perusahaan sebelum investor menanamkan modalnya pada suatu perusahaan.

2. Bagi perusahaan, dapat menjadi masukan sebagai bahan pertimbangan, khususnya

manajer keuangan dalam mengambil keputusan dalam merencanakan perolehan

dana untuk perusahaan, mengatur modal dan aset agar perusahaan dapat berjalan

dengan baik.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menjadi tambahan masukan bagi

teman-teman mahasiswa dan pihak-pihak lain yang akan menyusun skripsi atau

akan melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai

perusahaan.

Page 31: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Signalling Theory

Teori sinyal pertama kali dikemukakan oleh Michael Spense. Teori sinyal didasarkan

pada asumsi bahwa informasi yang diterima oleh masing-masing pihak tidak sama.

Dengan kata lain, teori sinyal berkaitan dengan asimetri informasi. Teori sinyal

menunjukkan adanya asimetri informasi antara manajemen perusahaan dengan pihak-

pihak yang berkepentingan dengan informasi. Untuk itu, manajer perlu memberikan

informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan melalui laporan keuangan. Menurut

Brigham dan Houston (2001) isyarat atau sinyal adalah salah satu tindakan yang

diambil perusahaan untuk memberi petunjuk bagi investor tentang bagaimana

manajemen memandang prospek perusahaan. Sinyal ini berupa informasi mengenai

apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan publik.

Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman yang akan memberikan

sinyal bagi investor dalam pengambilan keputusan invetasi (Jogiyanto, 2000).

Manajer memberikan informasi melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan

kebijakan akuntansi konservatisme yang menghasilkan profit yang lebih berkualitas

Page 32: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

11

karena prinsip ini mencegah perusahaan melakukan tindakan membesar-besarkan

profit dan membantu pengguna laporan keuangan dengan menyajikan laba dan aktiva

yang tidak overstate. Informasi yang diterima oleh investor terlebih dahulu

diterjemahkan sebagai sinyal yang baik atau sinyal yang buruk. Apabila profit yang

dilaporkan oleh perusahaan meningkat maka informasi tersebut dapat dikategorikan

sebagai sinyal yang baik karena mengindikasikan nilai perusahaan yang baik.

Sebaliknya apabila profit yang dilaporkan menurun maka perusahaan berada dalam

kondisi tidak baik sehingga dianggap sebagai sinyal yang buruk.

2.2 Trade-off Theory

Trade-off Theory membahas tentang hubungan antara struktur modal dengan nilai

perusahaan. Teori ini disebut juga sebagai teori pertukaran leverage (the trade-off

theory of leverage), dimana perusahaan menyeimbangkan manfaat dari pendanaan

dengan hutang (perlakuan pajak perseorangan yang menguntungkan). Model trade-

off mengasumsikan bahwa struktur modal perusahaan merupakan hasil trade-off dari

keuntungan pajak dengan menggunakan hutang dengan biaya yang akan timbul

sebagai akibat penggunaan hutang tersebut. Sesuai dengan pernyataan Myers (2001)

yang mengatakan bahwa perusahaan akan berhutang sampai tingkat tertentu, di mana

penghematan pajak dari tambahan hutang sama dengan biaya kesulitan keuangan.

Di dalam trade-off theory menyatakan bahwa setiap perusahaan memiliki tingkat

hutang yang optimal di dalam struktur modalnya disebabkan oleh keuntungan dan

biaya dari hutang. Artinya, perusahaan yang memiliki hutang akan membayar bunga

Page 33: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

12

pinjaman yang dapat mengurangi penghasilan kena pajak , yang dapat memberi

manfaat bagi pemegang saham. Pengurangan pajak ini akan menambah laba

perusahaan dan dana tersebut dapat dipakai untuk investasi perusahaan di masa yang

akan datang ataupun membagikan dividen kepada para pemegang saham. Pada

intinya trade-off theory menunjukkan bahwa nilai perusahaan dengan hutang akan

semakin meningkat dengan meningkatnya pula tingkat hutang. Penggunaan hutang

akan meningkatkan nilai perusahaan tetapi hanya pada sampai titik tertentu. Setelah

titik tersebut, penggunaan hutang justru menurunkan nilai perusahaan.

2.3 Irrelevant Theory

Teori ini dikemukakan oleh Merton Miller dan Franco Modigliani yang biasa dikenal

dengan Teori “M dan M”, yang menyatakan bahwa besar kecilnya dividen tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan, tetapi yang berpengaruh adalah kemampuan

menghasilkan pendapatan dari aset perusahaan dan risiko yang berkaitan dengan aset

tersebut. Nilai perusahaan ditentukan oleh kebijakan investasi aset dan bukannya

pada kebijakan dividen perusahaan.

Menurut Brigham dan Houston (2001), MM mengajukan beberapa asumsi untuk

membangun Irrelevant Theory, antara lain:

a. Tidak ada pajak baik untuk pemegang saham maupun untuk perusahaan

b. Kebijakan investasi independen dari kebijakan dividennya

c. Pasar modal sempurna dimana para investor rasional

d. Tidak ada biaya emisi saham baru jika perusahaan menerbitkan saham baru

Page 34: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

13

e. Investor dan manajer mempunyai informasi yang sama mengenai kesempatan

investasi di masa yang akan datang

Irrelevant Theory manyatakan bahwa di pasar terdapat clientele effect, yaitu adanya

pendapat bahwa perusahaan dinilai menarik oleh pemegang saham yang dalam

menentukan pilihannya berdasarkan pembayaran dan stabilitas dividen menurut pola

pembayaran dan stabilitas dari perusahaan tersebut. Pemegang saham yang

menginginkan dividen yang stabil sebagai pendapatannya akan menginginkan

pembayaran dividen yang sama tiap periode pembayaran. Sedangkan pemegang

saham yang menyukai capital gain akan lebih menyukai perusahaan yang

berkembang, yang pendapatannya banyak diinvestasikan kembali dalam bisnis

sehingga pembayaran dividennya menjadi tidak stabil. Jika pemegang saham

mendapatkan yang mereka inginkan, sesuai dengan Irrelevant Theory bahwa nilai

saham dari perusahaan tidak dipengaruhi oleh kebijakan dividen.

2.4 Laporan Keuangan

2.4.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Fahmi (2014), laporan keuangan merupakan suatu informasi yang

menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi

tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut. Di

sisi lain Munawir (2010) mengatakan, laporan keuangan merupakan alat yang sangat

penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-

Page 35: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

14

hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Dari pendapat diatas

dapat dipahami bahwasannya laporan keuangan sangat berguna dalam melihat

kondisi suatu perusahaan, baik kondisi saat ini maupun dijadikan sebagai alat prediksi

untuk kondisi dimasa yang akan datang.

Sedangkan tujuan dari laporan keuangan menurut Fahmi (2014), yaitu memberikan

informasi keuangan yang mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan

yang ditujukan kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan di

samping pihak manajemen perusahaan. Dengan diperolehnya laporan keuangan,

maka diharapkan laporan keuangan bisa membantu dalam tujuan untuk menghindari

analisis yang keliru dalam melihat kondisi perusahaan.

2.4.2 Karakteristik Laporan Keuangan

Dalam pembuatan laporan keuangan terdapat 4 karakteristik utama laporan keuangan

yang harus dipenuhi. Menurut Purba dalam Fahmi (2014), karakteristik tersebut

adalah dapat dipahami, relevansi, dapat dipercaya, dan dapat dibandingkan, dengan

penjelasan sebagai berikut:

1. Suatu informasi bermanfaat apabila dapat dipahami atau understandable oleh

para penggunanya. Para pengguna laporan keuangan adalah pihak-pihak yang

berasal dari berbagai kalangan dengan latar belakang pendidikan, profesi dan

budaya yang berbeda-beda. Laporan keuangan harus disajikan dengan bahasa

yang sederhana, singkat, formal, dan mudah dipahami.

Page 36: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

15

2. Informasi yang ada pada laporan keuangan harus relevan dengan pengambilan

keputusan. Sebab jika tidak, maka laporan keuangan tidak akan memberikan

manfaat bagi para penggunanya dalam melakukan evaluasi entitas bisnis tersebut.

Agar relevan, informasi yang ada pada laporan keuangan harus memiliki nilai

prediktif sehingga dapat dilakukan dalam melakukan prediksi keuangan.

3. Informasi yang ada pada laporan keuangan akan sangat bermanfaat apabila

disajikan dengan dapat dipercaya. Suatu laporan keuangan dapat dipercaya

apabila disajikan secara jujur. Di samping itu, laporan keuangan harus disajikan

dengan prinsip subtance over form atau penyajian yang lebih mengutamakan

hakikat ekonomi dibandingkan hakikat formal. Laporan keuangan juga harus

disajikan dengan prinsip kehati-hatian dan lengkap.

4. Informasi yang ada pada laporan keuangan harus memiliki sifat daya banding.

Untuk mencapai kualitas tersebut, laporan keuangan harus disajikan secara

komparatif dengan tahun-tahun sebelumnya karena dapat digunakan untuk

melakukan prediksi keuangan. Agar memiliki daya banding, laporan keuangan

juga harus menggunakan teknik-teknik dan basis-basis pengukuran dengan

konsisten.

2.4.3 Unsur Laporan Keuangan

Menurut Harahap dalam Fahmi (2014), sebuah laporan keuangan pada umumnya

terdiri dari unsur-unsur berikut ini:

Page 37: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

16

a. Neraca

Laporan Neraca, yang disebut juga dengan laporan posisi keuangan perusahaan,

adalah laporan yang menggambarkan posisi aktiva, kewajiban dan modal pada

saat tertentu. Neraca disusun setiap saat dan merupakan situasi keuangan pada

saat itu.

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan mengenai pendapatan dan beban-beban

suatu perusahaan selama periode tertentu. Hasil dikurangi biaya-biaya merupakan

laba atau rugi. Kalau hasil lebih besar dari biaya berarti laba, sebaliknya, kalau

hasil lebih kecil dari biaya-biaya, berarti rugi.

c. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal menjelaskan perubahan modal dari satu kesatuan usaha

selama satu periode tertentu, yang meliputi laba komprehensif, investasi dan

distribusi dari dan kepada pemilik.

d. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas ini dinilai banyak memberikan informasi tentang kemampuan

perusahaan dalam mendapatkan laba dan likuiditas di masa yang akan datang.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan

pengeluaran kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, dengan

mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, pembiayaan dan

investasi.

Page 38: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

17

e. Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang memberikan

informasi apabila ada laporan keuangan yang memerlukan penjelasan tertentu.

Artinya terkadang ada komponen atau nilai dalam laporan keuangan yang perlu

diberi penjelasan terlebih dulu sehingga lebih jelas.

2.4.4 Analisis Rasio Keuangan

Harahap (2009), rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan

dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang

relevan dan signifikan, misalnya antara hutang dan modal, antara kas dan total aset,

antara harga pokok produksi dan total penjualan, dan sebagainya. Oleh sebab itu,

rasio keuangan atau financial ratio sangat penting gunanya untuk melakukan analisa

terhadap kondisi keuangan perusahaan.

Menurut Fahmi (2014), perhitungan rasio keuangan akan menjadi lebih jelas jika

dihubungkan dengan menggunakan pola historis perusahaan tersebut, yang dilihat

dari perhitungan pada sejumlah tahun guna menentukan apakah perusahaan membaik

atau memburuk, atau melakukan perbandingan dengan perusahaan lain dalam industri

yang sama.

Sjahrial dan Purba (2013) membagi rasio keuangan menjadi lima kelompok. Lima

kelompok rasio keuangan tersebut adalah:

Page 39: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

18

a. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

Menurut Sjahrial dan Purba (2013), rasio likuiditas menggambarkan kemampuan

perusahaan membayar kewajiban jangka pendek (hutang lancar) pada saat jatuh

tempo dengan menggunakan aktiva lancar. Dari keterangan diatas dapat diketahui

bahwa dasar perhitungan rasio diperoleh dari aktiva lancar dibandingkan dengan

kewajiban lancar. Semakin tinggi rasio likuiditas maka semakin baik aktiva lancar

dapat memenuhi kewajiban lancar. Akan tetapi jika rasio likuiditas terlalu tinggi

juga tidak baik, karena perusahaan tidak dapat mengelola aktiva lancar dengan

efektif.

Terdapat tiga rasio likuiditas yang umum digunakan, antara lain:

1. Rasio lancar (Current ratio)

Rasio lancar merupakan rasio yang menunjukkan besarnya kewajiban lancar

yang ditutup dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas

dalam jangka pendek. Rasio lancar dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk

mengukur tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan. Dari hasil

pengukuran rasio, apabila rasio lancar rendah dapat dikatakan bahwa

perusahaan kurang modal untuk membayar utang. Namun, apabila hasil

pengukuran rasio tinggi, belum tentu kondisi perusahaan sedang baik. Hal ini

dapat saja terjadi karena kas tidak digunakan sebaik mungkin. Rasio yang

rendah menunjukkan risiko likuiditas yang tinggi, sedangkan rasio lancar

yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar, yang akan

mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan.

Page 40: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

19

Aktiva lancar secara umum menghasilkan return yang lebih rendah

dibandingkan dengan aktiva tetap (Hanafi dan Halim, 2012)

2. Rasio cepat (Quick ratio)

Rasio cepat, dihitung dengan mengurangkan persediaan dan aktiva lancar dan

kemudian membagi hasilnya dengan kewajiban lancar.

3. Rasio kas (Cash ratio)

Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan posisi kas yang dapat menutupi

hutang lancar dengan kata lain cash ratio merupakan rasio yang

menggambarkan kemampuan kas yang dimiliki dalam manajemen kewajiban

lancar tahun yang bersangkutan.

b. Rasio Struktur Modal dan Solvabilitas (Capital Structure and Solvency)

Rasio solvabilitas atau leverage ratio (Kasmir, 2015) merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan

utang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan

dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio

solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar

seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila

perusahaan dilikuidasi.

Dalam praktiknya, apabila dari hasil perhitungan, perusahaan ternyata memiliki

rasio solvabilitas yang tinggi, hal ini akan berdampak timbulnya risiko kerugian

lebih besar, tetapi juga ada kesempatan mendapat laba juga besar. Sebaliknya

Page 41: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

20

apabila perusahaan memiliki rasio solvabilitas lebih rendah tentu mempunyai

risiko kerugian lebih kecil pula, terutama pada saat perekonomian menurun.

Dampak ini juga mengakibatkan rendahnya tingkat hasil pengembalian (return)

pada saat perekonomian tinggi. Besar kecilnya rasio ini tergantung dari pinjaman

yang dimiliki perusahaan, di samping aktiva yang dimilikinya (ekuitas).

Adapun yang termasuk dalam rasio struktur modal dan solvabilitas antara lain:

1. Debt to equity ratio

Rasio ini digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas. Rasio ini berguna

untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditur) dengan

pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui

setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan hutang.

2. Long term debt to equity

Rasio ini merupakan rasio antara hutang jangka panjang dengan modal

sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur seberapa besar bagian dari setiap

rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang dengan

cara membandingkan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri

yang disediakan oleh perusahaan.

3. Debt to total assets

Rasio ini merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva.

Sehingga rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh

aktiva.

Page 42: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

21

4. Times interest earned ratio

Rasio kelipatan pembayaran bunga atau times-interest-earned (TIE)

mengukur seberapa besar laba operasi dapat menurun sampai perusahaan

tidak dapat memenuhi beban bunga tahunan.

c. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)

Sjahrial dan Purba (2013), rasio aktivitas menggambarkan kemampuan

perusahaan memanfaatkan aktiva yang dimiliki dalam memperoleh penghasilan

melalui penjualan. Mengenai rasio aktivitas tidak semata-mata mengukur tinggi

rendahnya rasio yang dihitung untuk mengetahui baik atau tidaknya perusahaan.

Hal ini dapat dipahami karena rasio aktivitas untuk mengukur kinerja manajemen

dalam menjalankan perusahan untuk mencapai target atau sasaran yang telah

ditentukan. Hasil perhitungan rasio aktivitas bukan dalam persentase, melainkan

beberapa kali atau beberapa hari.

Adapun yang termasuk dalam rasio aktivitas antara lain:

1. Perputaran piutang

Perputaran piutang ditentukan dua faktor utama, yaitu penjualan kredit dan

rata-rata piutang. Rata-rata piutang dapat diperoleh dengan cara

menjumlahkan piutang awal periode dengan piutang akhir periode dibagi dua.

2. Perputaran persediaan

Perputaran persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

berapa kali dana yang ditanam dalam sediaan (inventory) ini berputar dalam

suatu periode.

Page 43: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

22

3. Perputaran modal kerja

Perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan dengan

modal kerja bersih. Dimana modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi

utang lancar.

4. Perputaran total aktiva

Rasio perputaran total aktiva (total assets turnover ratio), mengukur

perputaran semua aktiva perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan

yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva.

d. Rasio Profitabilitas

Menurut Sunyoto (2013) profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk

memperoleh keuntungan dari usahanya. Sedangkan menurut Kasmir (2012) rasio

profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas dan

efesiensi manajemen suatu perusahaan. Berdasarkan pengertian diatas dapat

diketahui bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk dapat

memperoleh laba. Dapat dipastikan semakin tinggi rasio profitabilitas maka

semakin baik karena laba yang diperoleh semakin besar.

Pengukuran jenis-jenis rasio profitabilitas antara lain:

1. Return on Total Invesment (ROI)

ROI atau biasa disebut juga Return on Total Assets (ROA) merupakan

pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan

Page 44: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

23

keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam

perusahaan. Menurut Munawir (2010), besarnya ROI dipengaruhi oleh dua

faktor, yaitu:

a. Turnover dari operating assets (total perputaran aktiva yang digunakan

untuk operasi).

b. Profit margin, yaitu besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan dalam

presentase dan jumlah penjualan bersih.

2. Return on Equity (ROE)

Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

setelah pajak dengan menggunakan modal sendiri yang dimiliki perusahaan.

Rasio ini penting bagi pihak pemegang saham untuk mengetahui efektivitas

dan efisiensi pengelolaan modal sendiri yang dilakukan oleh pihak

manajemen perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien

penggunaan modal sendiri yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan.

3. Gross Profit Margin (GPM)

GPM merupakan ukuran efisiensi operasi perusahaan dan juga penetapan

harga produk. Apabila harga pokok penjualan meningkat, maka GPM akan

menurun, begitu juga sebaliknya. Semakin besar rasio GPM, maka semakin

baik keadaan operasi perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa cost of good

sold relaif rendah dibandingkan dengan penjualan. Sebaliknya, semakin

rendah GPM, semakin kurang baik operasi perusahaan (Gitman, 2009).

Page 45: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

24

4. Operating Profit Margin (OPM)

OPM menggambarkan “Pure profit” yang diterima atas setiap rupiah dari

penjualan yang dilakukan. Menurut Syamsuddin (2009), jumlah dalam OPM

dikatakan murni (pure) karena benar-benar diperoleh dari hasil operasi

perusahaan dengan mengabaikan kewajiban-kewajiban finansial berupa bunga

serta kewajiban kepada pemerintah berupa pajak.

5. Net Profit Margin (NPM)

NPM adalah ukuran profitabilitas perusahaan dari penjualan setelah

memperhitungkan semua biaya dan pajak penghasilan. Rasio ini berfungsi

untuk mengukur tingkat pengembalian keuntungan bersih terhadap penjualan

bersihnya. NPM sering digunakan untuk mengevaluasi efisiensi perusahaan

dalam mengendalikan beban-beban yang berkaitan dengan penjualan. Jika

perusahaan menurunkan beban relatifnya terhadap penjualan maka

perusahaan tentu akan mempunyai lebih banyak dana untuk kegiatan-kegiatan

usaha lainnya (Gitman, 2009).

e. Rasio Ukuran Pasar (Market Measure Ratio)

Sjahrial dan Purba (2013), rasio ukuran pasar merupakan ukuran kemampuan

perusahaan dalam mempertahankan bahkan meningkatkan harga pasar sahamnya

di pasar modal.

Page 46: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

25

Rasio ukuran perusahaan antara lain:

1. Earning per share (EPS)

Earning per share merupakan rasio yang menggambarkan jumlah rupiah yang

diperoleh untuk setiap lembar saham biasa.

2. P/E ratio

Ratio harga-laba (price/earning ratio = P/E), menunjukkan seberapa banyak

investor bersedia membayar per dolar laba yang dilaporkan.

3. Dividend yield ratio

Dividend yield adalah dividen yang dibayarkan dibagi dengan harga saham

sekarang. Dividend yield dinyatakan dalam bentuk persentase yang

merupakan salah satu komponen dari total return.

4. Dividend payout ratio

Rasio ini melihat bagian pendapatan yang dibayarkan sebagai dividen kepada

investor. Bagian lain yang tidak dibagikan akan diinvestasikan kembali ke

perusahaan.

2.5 Profit Margin

Menurut Sudana (2011), profit margin mengukur kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba dengan menggunakan penjualan yang dicapai perusahaan.

Semakin tinggi rasio menunjukkan bahwa perusahaan semakin efesien dalam

menjalankan operasinya.

Page 47: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

26

Profit margin ratio ini dibedakan menjadi:

a. Net Profit Margin

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari

penjualan yang dilakukan perusahaan. Rasio ini mencerminkan efisiensi seluruh

bagian, yaitu produksi, personalia, pemasaran, dan keuangan yang ada dalam

perusahaan.

b. Operating Profit Margin

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba sebelum

bunga dan pajak dengan penjualan yang dicapai perusahaan. Rasio ini

menunjukkan efisiensi bagian produksi, personalia, serta pemasaran dalam

menghasilkan laba.

c. Gross Profit Margin

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba kotor

dengan penjualan yang dilakukan perusahaan. Rasio ini menggunakan efisiensi

yang dicapai oleh bagian produksi.

2.6 Hutang Jangka Pendek

Short term liabilities (hutang jangka pendek) sering disebut juga dengan hutang

lancar (current liabilities). Disebut juga hutang lancar karena hutang jangka pendek

yang dipakai untuk mendanai kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendukung

aktivitas perusahaan yang segera dan tidak bisa ditunda. Dan hutang jangka pendek

ini umumnya harus dikembalikan kurang dari satu tahun (Sutrisno, 2006).

Page 48: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

27

Hutang jangka pendek meliputi:

a. Hutang dagang, hutang yang timbul akibat terjadi pembelian barang dagangan.

b. Hutang wesel, janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada suatu

tanggal tertentu dimasa depan dan dapat berasal dari pembelian, pembiayaan, atau

transaksi lainnya.

c. Penghasilan dibayar dimuka, biaya-biaya yang sudah terjadi tapi belum dilakukan

pembayarannya.

d. Hutang jangka panjang yang segera jatuh tempo, sebagian hutang jangka panjang

yang sudah menjadi hutang jangka pendek, karena segera jatuh tempo

pembayarannya.

e. Biaya yang masih harus dibayar, penerimaan uang untuk penjualan barang atau

jasa yang belum terealisasi.

2.7 Hutang Jangka Panjang

Non current liabilities atau long-term liabilities (hutang jangka panjang) sering

disebut dengan hutang tidak lancar. Disebut hutang tidak lancar karena dana yang

dipakai dari sumber hutang ini dipergunakan untuk membiayai kebutuhan yang

bersifat jangka panjang. Alokasi pembiayaan jangka panjang biasanya bersifat

tangible asset (aset yang bisa disentuh), dan memiliki nilai jual tinggi jika suatu saat

dijual kembali (Fahmi 2014).

Page 49: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

28

Adapun yang termasuk dalam kategori hutang jangka panjang antara lain:

a. Hutang obligasi

Obligasi merupakan instrumen keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan dan

dijual ke investor. Perusahaan mengeluarkan surat berharga yang menjanjikan

pembayaran pada periode tertentu dan surat tersebut memuat beberapa perjanjian

yang spesifik.

b. Saham

Saham merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang saham

memperoleh pendapatan dari dividen dan capital gain.

c. Hipotek

Hipotek merupakan instrumen hutang dengan pemberian hak tanggungan atas

properti dan pinjaman kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan terhadap

kewajibannya.

d. Hutang dari lembaga keuangan

Hutang bisa langsung diperoleh melalui bank atau lembaga nonbank. Pinjaman

dari lembaga keuangan memiliki karakteristik adanya amortisasi dan jaminan.

Pinjaman langsung dibayar dengan cara amortisasi, yaitu secara bertahap

sehingga akan mengurangi beban pembayaran yang besar jika dilakukan

pelunasan sekaligus.

e. Saham preferen

Saham preferen merupakan bentuk saham tetapi memiliki karakteristik obligasi,

saham preferen memperoleh dividen yang besarnya tetap. Biasanya sejumlah

presentase tertentu dari nominal saham preferen untuk setiap periode.

Page 50: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

29

f. Modal ventura

Modal ventura merupakan bentuk penyertaan modal dari perusahaan pembiayaan

kepada perusahaan yang membutuhkan dana untuk jangka waktu tertentu.

2.8 Kebijakan Investasi

Menurut Halim (2005), investasi pada hakekatnya merupakan penempatan sejumlah

dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa

mendatang. Di sisi lain ekonom asal Amerika Krugman dan Obstfeld dalam Fahmi

(2014) mengatakan bahwa bagian output yang digunakan oleh perusahaan-

perusahaan swasta guna menghasilkan output di masa mendatang bisa disebut

sebagai investasi. Dari kedua pendapat tersebut dapat diketahui bahwa investasi

adalah sejumlah dana yang dilakukan saat ini guna mendapat keuntungan di masa

datang.

Suatu investasi dikatakan menguntungkan (profitable) kalau investasi tersebut dapat

membuat pemodal menjadi lebih kaya. Dengan kata lain, kemakmuran pemodal

menjadi lebih besar setelah melakukan investasi. Perusahaan menggunakan dana

dengan harapan mampu menghasilkan kas balik (cash in flow) pada waktu mendatang

melebihi investasi awal selama satu periode.

Keputusan investasi berhubungan langsung dengan perusahaan, dalam artian bahwa

keputusan investasi erat kaitannya dengan kegiatan investasi yang dilakukan oleh

perusahaan. Menurut Riyanto (2001), keputusan investasi mungkin merupakan

Page 51: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

30

keputusan yang paling penting, karena keputusan mengenai investasi ini akan

berpengaruh secara langsung terhadap besarnya rentabilitas investasi dan aliran kas

perusahaan untuk waktu-waktu berikutnya. Keputusan investasi akan menentukan

keseluruhan jumlah aset yang ada pada perusahaan. Komposisi dari aset-aset tersebut,

serta tingkat risiko usahanya. Adanya pilihan investasi yang dapat menghasilkan

keuntungan di masa mendatang merupakan kesempatan bertumbuh bagi perusahaan

yang akan menaikkan nilai perusahaan. Pilihan-pilihan investasi di masa datang

dikenal dengan istilah Investment Oportunity Set (IOS).

Proksi IOS yang digunakan dalam penelitian ini adalah Market to Book Value of

Equity Ratio (MBVE). Market to Book Value of Equity Ratio (MBVE) adalah rasio

nilai buku ekuitas terhadap nilai pasar, merupakan alat untuk megukur IOS yang

paling baik. Rasio ini mencerminkan bahwa pasar menilai return dan investasi

perusahaan di masa depan dari return yang diharapkan dari ekuitasnya.

2.9 Nilai Perusahaan

Tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan

(Salvatore, 2005). Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan

yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham (Martono dan

Harjito, 2010).

Menurut Brigham dan Erdhadt (2005), nilai perusahaan merupakan nilai sekarang

dari free cash flow di masa mendatang pada tingkat diskonto sesuai rata-rata

Page 52: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

31

tertimbang biaya modal. Free cash flow merupakan cash flow yang tersedia bagi

investor (kreditur dan pemilik) setelah memperhitungkan seluruh pengeluaran untuk

operasional perusahaan dan pengeluaran untuk investasi serta aset lancar bersih. Di

sisi lain, Gitman (2009) mengartikan bahwa nilai perusahaan adalah nilai aktual per

lembar saham yang akan diterima apabila perusahaan dijual sesuai harga saham. Dari

beberapa definisi tersebut dapat diketahui bahwa nilai perusahaan dapat ditentukan

dari perbandingan hasil kinerja perusahaan yang terlihat di laporan keuangan, dimana

nilai perusahaan merupakan nilai sekarang (present value) dari free cash flow di masa

mendatang pada tingkat diskonto rata-rata tertimbang biaya modal. Memaksimumkan

nilai perusahaan berarti memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui

maksimalnya harga saham biasa perusahaan.

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang sering

dikaitkan dengan harga pasar saham. Harga pasar saham menunjukkan harga yang

bersedia dibayar oleh investor. Harga pasar saham dapat lebih tinggi atau rendah

dibandingkan nilai bukunya. Harga saham cenderung tinggi pada saat perusahaan

memiliki banyak kesempatan untuk berinvestasi mengingat hal tersebut akan

meningkatkan pendapatan pemegang saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai

perusahaan juga tinggi. Rasio keuangan digunakan investor untuk mengetahui nilai

pasar perusahaan. Ada beberapa rasio untuk mengukur nilai pasar perusahaan, salah

satunya menggunakan tobin’s q. Rasio ini merupakan rasio yang menghitung seluruh

aset perusahaan yang berarti perusahaan tidak hanya terfokus pada satu investor saja

yaitu investor dalam bentuk saham, namun juga untuk kreditur karena sumber

Page 53: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

32

pembiayaan operasional perusahaan bukan hanya dari ekuitasnya saja tetapi juga dari

pinjaman yang diberikan oleh kreditur (Sukamuja, 2004).

Didalam rasio tobin’s q menunjukkan bahwa semakin besar nilai tobin’s q

perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Hal ini dapat terjadi karena

semakin besar nilai pasar aset perusahaan dibandingkan dengan nilai buku aset

perusahaan, maka semakin besar keinginan investor untuk menanamkan modalnya di

perusahaan tersebut. Menurut Herawaty (2008), nilai perusahaan yang diukur dengan

tobin’s q dapat dirumuskan sebagai berikut:

Tobin’s Q= ..................................................................................................... 2.1

Sumber: Herawaty (2008)

Keterangan:

Tobin’s Q = Nilai perusahaan

MVE = Nilai ekuitas pasar (MVE = closing price x jumlah saham

yang beredar)

D = Nilai buku dari total hutang

BVE = Nilai buku dari total ekuitas (BVE = total aset-total hutang)

2.10 Hasil Penelitian Terdahulu

1. Widyastuti (2013) dalam penelitiannya yang berjudul analisis pengaruh kinerja

keuangan terhadap nilai perusahaan studi empiris pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan

Page 54: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

33

bahwa Return on Assets dan Return on Equity berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan, sedangkan Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio,

dan Growth in Earning After Tax berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap nilai perusahaan.

2. Irayanti dan Tumbel (2014) dalam penelitiannya yang berjudul analisis kinerja

keuangan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri

makanan dan minuman di BEI. Dari hasil analisisnya dapat disimpulkan bahwa

Debt to Equity, Return on Equity, Net Profit Margin secara simultan berpengaruh

secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara parsial Debt to Equity,

Earning per Share, Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia.

3. Irvaniawati (2014) dalam penelitiannya yang berjudul analisis pengaruh kebijakan

hutang, kebijakan investasi, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2008-2012. Dari hasil analisisnya dapat disimpulkan bahwa kebijakan hutang,

kebijakan investasi, dan kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2008-2012.

4. Achmad (2014) dalam penelitiannya yang berjudul pengaruh keputusan investasi,

keputusan pendanaan, kebijakan dividen, dan kinerja keuangan terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2010-

2012. Dari hasil analisisnya dapat disimpulkan bahwa keputusan investasi tidak

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan keputusan

Page 55: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

34

pendanaan, kebijakan dividen, dan kinerja keuangan dengan indikator

profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.

5. Stiyarini (2016) dalam penelitiannya yang berjudul pengaruh kinerja keuangan

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan jasa Telekomunikasi periode 2009-

2013. Dari hasil analisisnya dapat disimpulkan bahwa Current Ratio, Debt to

Equity Ratio, dan Return on Assets berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusaahaan, sedangkan Total Assets Turnover berpengaruh tidak signifikan

terhadap nilai perusaahaan pada perusahaan jasa telekomunikasi di Bursa Efek

Indonesia periode 2009-2013.

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Penelitian Variabel yang

digunakan

Hasil

1. Widyastuti

(2013)

Analisis Pengaruh

Kinerja Keuangan

Terhadap Nilai

Perusahaan Studi

Empiris pada

Perusahaan Manufaktur

Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia

Return on

Assets, Return

on Equity, Net

Profit Margin,

Debt to Equity

Ratio, dan

Growth in

Earning After

Tax

Return on Assets dan

Return on Equity

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai

perusahaan, sedangkan

Net Profit Margin, Debt

to Equity Ratio, dan

Growth in Earning After

Tax berpengaruh negatif

dan tidak signifikan

terhadap nilai

perusahaan

2. Irayanti dan

Tumbel

(2014)

Analisis Kinerja

Keuangan Pengaruhnya

Terhadap Nilai

Perusahaan pada

Industri Makanan dan

Minuman Di BEI

Debt to Equity,

Return on

Equity, Net

Profit Margin,

dan Earning

per Share

Debt to Equity, Return

on Equity, Net Profit

Margin secara simultan

berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai

perusahaan. Secara

parsial Debt to Equity,

Earning per Share, Net

Page 56: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

35

No Peneliti Judul Penelitian Variabel yang

digunakan

Hasil

Profit Margin

berpengaruh signifikan

terhadap nilai

perusahaan

3. Irvaniawati

(2014)

Analisis Pengaruh

Kebijakan Hutang,

Kebijakan Investasi,

dan Kebijakan Dividen

Terhadap Nilai

Perusahaan pada

Perusahaan Food And

Beverage yang

Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode

2008-2012

Nilai

perusahaan,

kebijakan

hutang,

kebijakan

investasi, dan

kebijakan

dividen

Kebijakan hutang yang

diproksikan dengan

DER, kebijakan

investasi yang

diproksikan dengan

ROI, dan kebijakan

dividen yang

diproksikan dengan DPR

secara signifikan

berpengaruh terhadap

nilai perusahaan

4. Achmad

(2014)

Pengaruh Keputusan

Investasi, Keputusan

Pendanaan, Kebijakan

Dividen, dan Kinerja

Keuangan Terhadap

Nilai Perusahaan pada

Perusahaan Manufaktur

di Bursa Efek Indonesia

Periode 2010-2012.

Nilai

perusahaan

(PBV),

keputusan

investasi

(BVA),

keputusan

pendanaan

(DER),

kebijakan

dividen (DPR),

dan kinerja

keuangan

(ROA)

Keputusan investasi

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

nilai perusahaan,

sedangkan keputusan

pendanaan, kebijakan

dividen, dan kinerja

keuangan dengan

indikator profitabilitas

berpengaruh

signifikan terhadap

nilai perusahaan pada

perusahaan

5. Stiyarini

(2016)

Pengaruh Kinerja

Keuangan Terhadap

Nilai Perusahaan pada

Perusahaan

Telekomunikasi di

Bursa Efek Indonesia

Periode 2009-2013

Nilai

perusahaan

(PBV),

Current Ratio,

Debt to Equity

Ratio, Total

Assets

Turnover, dan

Return on

Assets

Current Ratio, Debt to

Equity Ratio, dan

Return on Assets

berpengaruh

signifikan terhadap

nilai perusaahaan,

sedangkan Total

Assets Turnover

berpengaruh tidak

signifikan terhadap

nilai perusaahaan

Sumber: Data diolah (2016)

Page 57: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

36

2.11 Kerangka Pemikiran

Pengaruh Parsial Pengaruh Parsial

Pengaruh Simultan Pengaruh Simultan

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kerangka pemikiran pada gambar 2.1, penulis akan melakukan

penelitian pada perusahaan Food and beverages yang terdaftar di BEI. Di mana

perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Suatu

perusahaan dapat menentukan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi nilai

perusahaannya. Pertimbangan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu profit

margin, kebijakan pendanaan yang berupa hutang jangka pendek dan hutang jangka

panjang, dan kebijakan investasi. Dimana keempat faktor tersebut merupakan faktor

dominan yang digunakan dalam menentukan nilai perusahaan. Adanya faktor-faktor

tersebut menjadi hal yang penting bagi perusahaan sebagai dasar pertimbangan untuk

Hutang Jangka

Panjang

Hutang Jangka

Pendek

Nilai Perusahaan

Kebijakan

Investasi

Profit

Margin

1.Signalling Theory

2. Trade-off Theory

3.Irrelevant Theory

Perusahaan Food and

Beveragerages di BEI

Hutang jangka

pendek Hutang jangka

panjang

Page 58: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

37

memaksimalkan nilai perusahaan. Semakin baik nilai perusahaan maka semakin baik

juga operasi perusahaan tersebut.

Signalling Theory menjelaskan bahwa manajemen perusahaan memberikan sinyal

kepada investor mengenai prospek perusahaan. Sinyal tersebut dapat berupa sinyal

baik maupun sinyal buruk. Apabila profit yang dilaporkan oleh perusahaan

meningkat maka informasi tersebut dapat dikategorikan sebagai sinyal yang baik

karena mengindikasikan nilai perusahaan yang baik, begitupun sebaliknya. Dari teori

ini dapat diketahui nilai suatu perusahaan dengan melihat profit margin dari sinyal

yang diberikan oleh manajer perusahaan tersebut. Dengan melihat sinyal inilah

investor dapat memutuskan untuk menanamkan modalnya atau tidak. Nilai

perusahaan juga tercermin berdasarkan besarnya hutang perusahaan. Berdasarkan

trade-off theory bahwa terdapat hubungan antara struktur modal dengan nilai

perusahaan, dimana perusahaan menyeimbangkan manfaat dari pendanaan dengan

hutang. Hutang yang dimaksud dapat berupa hutang jangka pendek dan hutang

jangka panjang. Trade-off theory menunjukkan bahwa nilai perusahaan dengan

hutang akan semakin meningkat dengan meningkatnya pula tingkat hutang. Tetapi

penggunaannya hanya pada titik tertentu saja karena setelah titik tersebut,

penggunaan hutang justru menurunkan nilai perusahaan. Selain itu Irrelevant Theory

menjelaskan bahwa nilai perusahaan ditentukan oleh kebijakan investasi aset dan

bukannya pada kebjakan dividen perusahaan. Sehingga investasi juga dipilih karena

terdapat hubungannya dengan nilai perusahaan.

Page 59: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

38

Dengan demikian dalam penelitian ini terdapat empat faktor yaitu profit margin,

hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan kebijakan investasi dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam nilai pada perusahaan.

2.12 Hipotesis

Berdasarkan pertimbangan teori dan kerangka pikir yang telah dijelaskan, maka

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

Ho1: Profit margin berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan

Ha1: Profit margin berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

Ho2: Hutang jangka pendek berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan

Ha2: Hutang jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

Ho3: Hutang jangka panjang berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan

Ha3: Hutang jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

Ho4: Kebijakan investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan

Ha4: Kebijakan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

Ho5: Profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan kebijakan

investasi secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan

Ha5: Profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan kebijakan

investasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

Page 60: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah explanatory research, yaitu penelitian pengujian hipotesa

atau penelitian penjelasan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bermaksud

menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu

variabel dengan yang lain (Sugiyono 2012).

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam industri food

and beverages yang sudah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-

2015. Jumlah populasi dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 14 perusahaan.

Page 61: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

40

3.2.2 Sampel

Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

purposive sampling. Teknik ini ditentukan untuk memilih anggota sampel secara

khusus berdasarkan tujuan penelitian dan kesesuaian kriteria yang telah ditetapkan

oleh peneliti. Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah:

1. Perusahaan food and beverages yang sudah go public di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode 2012-2015.

2. Perusahaan food and beverages yang menyajikan laporan keuangan auditan

secara rutin, konsisten, dan lengkap menyesuaikan dengan kebutuhan variabel

peneliti selama empat tahun berturut-turut tahun 2012-2015.

3. Perusahaan food and beverages yang mempunyai variabel independen pendukung

bernilai positif selama tahun pengamatan.

Berdasarkan kriteria yang telah dijelaskan tersebut, maka jumlah sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan food and beverages. Adapun

perusahaan food and beverages yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.1

Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria

No Perusahaan Kode

perusahaan

Kriteria

1 2 3

1. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA

2. PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk CEKA

3. PT Delta Jakarta Tbk DLTA

4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP

Page 62: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

41

No Perusahaan Kode

perusahaan

Kriteria

1 2 3

5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

6. PT Multi Bintang Indonesia Tbk MCBI

7. PT Mayora Indah Tbk MYOR

8. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI

9. PT Sekar Bumi Tbk SKBM

10. PT Sekar Laut Tbk SKLT

11. PT Siantar Top Tbk STTP

12. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company

Tbk

ULTJ

Sumber: Data diolah

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang tidak diperoleh

secara langsung dari institusi yang bersangkutan. Data tersebut yaitu panel data yang

berupa laporan tahunan masing-masing perusahaan yang termasuk dalam sampel

tahun 2012-2015. Data mengenai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), sedangkan data berupa

laporan tahunan diperoleh melalui akses internet pada masing-masing website

perusahaan atau pada http://www.idx.co.id.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

observasi dokumentasi dengan melihat laporan keuangan perusahaan sampel. Dengan

metode ini dapat dikumpulkan data laporan keuangan perusahaan dari tahun 2012

Page 63: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

42

sampai 2015 dan melakukan perhitungan terhadap Tobin’s Q, NPM, CR, DER,

MBVE. Selain itu yaitu dengan mengolah laporan keuangan perusahaan untuk

memperoleh data yang diinginkan. Data diperoleh melalui Indonesian Capital Market

Directory Book (ICMD dan www.idx.co.id dengan cara mempelajari literatur yang

berkaitan dengan permasalahan penelitian.

3.5 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

3.5.1 Definisi Konseptual

Prigustiwi (2014), definisi konseptual yaitu penegasan pejelasan suatu konsep dengan

menggunakan konsep-konsep lagi, yang tidak harus menunjukkan sisi-sisi (dimensi)

pengukuran (tanpa menunjukkan deskriptor dan indikatornya dan bagaimana

mengukurnya).

1. Hubungan profit margin dengan nilai perusahaan

Menurut Sunyoto (2013) profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk

memperoleh keuntungan dari usahanya. Profitabilitas dalam teori berhubungan

dengan nilai perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas maka nilai perusahaan

tinggi dan semakin rendah profitabilitas maka nilai perusahaan rendah.

Profitabilitas perusahaan yang tinggi akan mencerminkan prospek perusahaan

yang baik. Semakin tinggi profitabilitas yang dimiliki oleh suatu perusahaan ,

maka akan mencerminkan tingkat efisiensi perusahaan yang tinggi juga, sehingga

terlihat kinerja perusahaan yang baik pula. Semakin baik perusahaan membayar

return terhadap pemegang saham akan meningkatkan nilai perusahaan.

Page 64: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

43

2. Hubungan pendanaan dengan nilai perusahaan

Semakin besar perusahaan maka semakin banyak dana yang digunakan untuk

menjalankan operasi perusahaan. Brigham (1999) menyatakan bahwa perusahaan

yang memliki tingkat pertumbuhan yang tinggi cenderung membutuhkan dana

dari sumber eksternal yang besar. Sumber dana eksternal tersebut dapat berupa

hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Pada umumnya, pendanaan

dengan hutang merupakan sinyal yang positif. Karena pembiayaan dengan hutang

dapat mengurangi pendapatan kena pajak perusahaan. Semakin tinggi proporsi

hutang maka semakin tinggi harga saham karena penggunaan hutang diharapkan

dapat menambah tingkat pengembalian perusahaan sehingga pada akhirnya

mampu meningkatkan harga saham perusahaan tersebut melalui pemenuhan

modal yang dibutuhkan perusahaan dalam rangka melancarkan kegiatan

operasional.

3. Hubungan Investasi dengan nilai perusahaan

Setelah perusahaan mencoba untuk memperoleh dana, maka dana tersebut akan

digunakan sebaik-baiknya untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

Kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan akan menentukan keuntungan yang

akan diperoleh perusahaan dan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.

Apabila perusahaan salah dalam pemilihan investasi, maka kelangsungan hidup

perusahaan akan terganggu dan hal ini tentunya akan mempengaruhi penilaian

investor terhadap perusahaan.

Page 65: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

44

3.5.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah batasan pengertian tentang variabel yang didalamnya

sudah mencerminkan indikator-indikator yang akan digunakan untuk mengukur

variabel yang bersangkutan.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas:

1. Variabel Independen (X)

a. Net Profit Margin (X1)

Net Profit Margin (NPM) merupakan rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari penjualan yang dilakukan

perusahaan. Rasio ini mencerminkan efisiensi seluruh bagian, yaitu produksi,

personalia, pemasaran, dan keuangan yang ada dalam perusahaan. Adapun

NPM dapat dirumuskan dengan:

NPM = x 100% ........................................................... 3.1

(Syamsuddin, 2009)

b. Current Ratio (X2)

Current Ratio (CR) adalah ukuran umum digunakan atas solvensi jangka

pendek, kemampuan suatu perusahaan memenuhi kebutuhan hutang ketika

jatuh tempo. CR biasanya digunakan perusahaan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.

Page 66: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

45

Adapun CR dapat dirumuskan dengan:

CR = x 100% ............................................................................. 3.2

(Sjahrial dan Purba, 2013)

c. Debt to Equity Ratio (X3)

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang membandingkan total

hutang dengan ekuitas. Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai

oleh hutang, dimana semakin tinggi rasio ini menggambarkan gejala yang

kurang baik bagi perusahaan. Adapun DER dapat dirumuskan dengan:

DER = x 100% ............................................................................. 3.3

(Sjahrial dan Purba, 2013)

d. Market to Book Value of Equity (X4)

Market to Book Value of Equity Ratio (MBVE) adalah rasio nilai buku ekuitas

terhadap nilai pasar. Rasio ini mencerminkan bahwa pasar menilai return dan

investasi perusahaan di masa depan dari return yang diharapkan dari

ekuitasnya. MBVE dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

MBVE = .................................................... 3.4

(Subekti dan Kusuma, 2001)

Page 67: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

46

d. Variabel Dependen (Y)

a. Tobin’s q

Tobin’s q adalah pengukur kinerja dengan membandingkan dua penilaian dari

asset yang sama. Tobin’s q merupakan rasio dari nilai pasar asset perusahaan

yang diukur oleh nilai pasar dari jumlah saham yang beredar dan hutang.

Tobin’s q dapat dirumuskan sebagai berikut:

Tobin’s Q= ......................................................................................... 3.5

(Herawaty, 2008)

Tabel 3.2

Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Operasional Skala Pengukuran

1. NPM (X1) Rasio yang berfungsi untuk

mengukur tingkat

pengembalian keuntungan

bersih terhadap penjualan

bersihnya

Rasio NPM

= x 100%

2. CR (X2) Rasio yang menunjukkan

besarnya kewajiban lancar

yang ditutup dengan aktiva

yang diharapkan akan

dikonversi menjadi kas

dalam jangka pendek

Rasio CR

= x 100%

3. DER (X3) Rasio yang digunakan untuk

mengukur bagian modal

sendiri yang dijadikan

jaminan untuk keseluruhan

kewajiban atau hutang

Rasio DER

= x 100%

4. MBVE

(X4)

Rasio yang mencerminkan

bahwa pasar menilai return

dan investasi perusahaan di

masa depan dari return yang

diharapkan dari ekuitasnya

Rasio MBVE

=

Page 68: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

47

No Variabel Definisi Operasional Skala Pengukuran

1. NPM (X1) Rasio yang berfungsi untuk

mengukur tingkat

pengembalian keuntungan

bersih terhadap penjualan

bersihnya

Rasio NPM

= x 100%

5. Tobin’s Q

(Y)

Rasio yang menunjukkan

estimasi pasar keuangan saat

ini tentang nilai hasil dari

setiap pengembalian

investasi

Rasio Tobin’s Q

=

Sumber: Data diolah

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik regresi

linier berganda secara kuantitatif. Analisis linier berganda dipilih untuk melihat

pengaruh beberapa variabel independen dinyatakan dengan notasi X, terhadap

variabel dependen dinyatakan dengan notasi Y. Berdasarkan perkembangan secara

proporsional, alat analisis yang digunakan dalam perhitungannya yaitu menggunakan

software Eviews 7.0. Model analisis regresi linier berganda pada penelitian ini

sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Keterangan :

Y = Tobin’s Q

a = Konstanta

b1 b2 b3 b4 = Koefisien Regresi

X1 = NPM

Page 69: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

48

X2 = CR

X3 = DER

X4 = MBVE

e = Error

3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan

mendeskriptifkan semua data seluruh variabel dalam bentuk distribusi frekuensi dan

dalam bentuk tabel yang kemudian diberikan interpretasi terhadap data pada tabel

tersebut.

3.6.2 Model Regresi Data Panel

Menurut Widarjono (2013), data panel (panel pooled data) adalah gabungan dari data

cross section dan time series. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan

menggunakan data panel. Pertama, data panel yang merupakan gabungan dua data

time series dan cross-section mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga

akan menghasilkan degree of freedom yang lebih besar. Kedua, dengan

menggabungkan informasi dari data time series dan cross-section dapat mengatasi

masalah yang timbul ketika ada masalah penghilangan variabel (omitted-variabel).

Page 70: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

49

Secara umum dengan menggunakan data panel akan menghasilkan intersep dan slope

koefisien yang berbeda pada setiap perusahaan dan setiap periode waktu. Oleh karena

itu, dalam mengestimasinya akan sangat bergantung dari asumsi yang kita buat

tentang intersep, koefisien slope, dan variabel gangguannya. Namun, ada beberapa

metode yang biasa digunakan untuk mengestimasi model regresi dengan data panel.

Pendekatan yang digunakan yaitu Common Effect, Fixed Effect, Random Effect.

a. Pendekatan Kuadrat Terkecil (Common Effect)

Teknik ini tidak ubahnya dengan membuat regresi dengan data cross-section atau

time series. Akan tetapi, di dalam pendekatan ini untuk data panel sebelum

membuat regresi kita harus menggabungkan data cross-section dengan data time

series tanpa memperhatikan dimensi individu maupun waktu. Diasumsikan

bahwa perilaku data antara perusahaan sama dalam berbagai kurun waktu. Pada

teknik common effect model persamaan regresinya sebagai berikut:

Yit=β0+β1X1it+…+ βnXnit+µit ......................................................................... 3.6

b. Metode Efek Tetap (Fixed Effect)

Kondisi setiap objek sudah pasti berbeda satu sama lain, bahkan satu objek pada

suatu efek waktu akan sangat berbeda dengan kondisi objek tersebut pada waktu

yang lain. Salah satu cara yang paling sederhana mengetahui adanya perbedaan

adalah dengan mengasumsikan bahwa intersep adalah berbeda antar perusahaan

Page 71: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

50

sedangkan slope-nya tetap sama antar perusahaan. Model yang mengasumsikan

adanya perbedaan intersep dikenal dengan model regresi fixed effect. Teknik

model fixed effect adalah teknik mengestimasi data panel dengan menggunakan

variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan intersep. Pengertian fixed

effect ini didasarkan adanya perbedaan intersep antara perusahaan namun

intersepnya sama antar waktu (time invariant). Disamping itu, model fixed effect

juga mengasumsikan bahwa koefisien regresi (slope) tetap antar perusahaan dan

antar waktu. Cara untuk mengestimasi model fixed effect yang intersepnya

berbeda antar perusahaan adalah dengan menggunakan metode teknik variabel

dummy untuk menjelaskan perbedaan intersep tersebut. Model estimasi ini

seringkali disebut dengan teknik Least Squares Dummy Variables (LSDV).

Model fixed effect dengan teknik variabel dummy dapat ditulis dengan rumus

sebagai berikut:

Yit=α1+ α2D2+…+ αnDn+β2X2it+…+ βnXnit+µit ............................................ 3.7

c. Metode Random Effect

Di dalam model fixed effect dimasukkannya variabel dummy bertujuan untuk

mewakili ketidaktahuan kita tentang model yang sebenarnya. Namun, ini juga

dapat berdampak pada konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan (degree of

freedom) yang pada akhirnya mengurangi efisiensi parameter. Masalah ini dapat

diatasi dengan menggunakan variabel gangguan (error terms) yang dikenal

dengan metode random effect. Di dalam model ini kita akan mengestimasi data

Page 72: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

51

panel dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan

antar individu. Namun ada satu syarat untuk menganalisis menggunakan model

random effect ini yaitu objek data silang harus lebih besar daripada banyaknya

koefisien. Rumus estimasi model ini sebagai berikut:

Yit=β1+β2X2it+ β3X3it+…+ βnXnit+eit+µit ...................................................... 3.8

3.6.3 Pengujian Model Panel Data

Untuk memilih model yang tepat, ada beberapa uji yang perlu dilakukan. Pertama,

menggunakan uji signifikan fixed effect uji F atau chow-test. Kedua, menggunakan uji

Hausman. Chow-test atau likelihood test adalah pengujian F-static untuk memilih

apakah model yang digunakan Common atau fixed effect. Sedangkan uji hausman

adalah uji untuk memilih model fixed effect atau random effect (Djalal, 2006).

a. Uji Chow-test (Common Vs Fixed Effect)

Uji signifikan fixed effect (Uji F) atau chow-test adalah pengujian untuk

mengetahui apakah teknik regresi data panel dengan fixed effect lebih baik dari

model regresi data panel tanpa variabel semu atau OLS. Adapun rumus uji F

statistiknya sebagai berikut (Widarjono, 2013):

CHOW= ........................................................................... 3.9

Page 73: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

52

Keterangan:

RRSS : restricted residual sum square (merupakan sum of square residual

yang diperoleh dari estimasi data panel dengan metode common)

URSS : unrestricted residual sum square (merupakan sum of square residual

yang diperoleh dari estimasi data panel dengan metode fixed effect)

N : jumlah data cross section

T : jumlah data time series

K : jumlah variabel penjelas

Dasar pengambilan keputusan menggunakan chow-test adalah dengan

membandingkan perhitungan F-statistik dengan F-tabel dan nilai signifikan yang

dipakai adalah 0,05 atau 5%.

1. Jika F hitung < F tabel, Ho diterima dan model yang digunakan adalah

model common effect

2. Jika F hitung > F tabel, Ho ditolak dan model yang digunakan adalah model

fixed effect

Jika hasil uji chow menyatakan Ho diterima, maka teknik regresi data panel

menggunakn model common effect dan pengujian berhenti sampai disini. Namun

apabila hasil chow menyatakan Ho ditolak, maka teknik regresi data panel

menggunakan model fixed effect dan melakukan pengujian selanjutnya yaitu uji

Hausman.

Page 74: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

53

b. Uji Hausman

Uji Hausman digunakan untuk memilih model fixed effect atau random effect, uji

hausman didapatkan melalui command eviews yang terdapat pada direktori panel

(Winarno, 2009). Statistik uji hausman ini mengikuti distribusi statistik chi

square dengan degree of freedom sebanyak K, dimana K adalah jumlah variabel

independen dan dalam hal ini nilai signifikan yang dipakai adalah 0,05 atau 5%.

Dasar pengambilan keputusan manggunakan uji hausman (random effect Vs fixed

effect), yaitu:

1. Jika nilai statistik Hausman > nilai Chi Square, maka Ho diterima dan model

yang digunakan adalah random effect.

2. Jika nilai statistik Hausman < nilai Chi Square, maka Ho ditolak dan model

yang digunakan adalah fixed effect.

3.6.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis bertujuan untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang telah

dirumuskan pada bagian sebelumnya. Pengujian dilakukan secara parsial dan

simultan.

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) menjelaskan seberapa besar proporsi variasi variabel

dependen dijelaskan oleh variabel independen atau ukuran yang menyatakan

Page 75: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

54

kontribusi dari variabel independen dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap

variabel dependen (Widarjono, 2013). Nilai koefisien determinasi adalah antara

nol (tidak ada pengaruh) sampai dengan satu (pengaruh sempurna). Nilai R2

yang

kecil menjelaskan kemampuan variabel independen sangat terbatas pengaruhnya

terhadap variabel dependen. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai

koefisien determinasi akan semakin baik kemampuan variabel independen (x)

dalam menjelaskan variabel dependen (y).

Koefisien determinasi (R2) dapat ditentukan berdasarkan hubungan antar dua

macam variasi, yaitu (1) variasi variabel y terhadap garis regresi dan (2) variasi

variabel y terhadap rata-ratanya. Koefisien determinasi (R2) dihitung dengan

rumus:

R2= ................................................................. 3.10

Keterangan:

β1 = Koefisien regresi variabel NPM

β2 = Koefisien regresi variabel CR

β3 = Koefisien regresi variabel DER

β4 = Koefisien regresi variabel MBVE

x1 = Profit margin (NPM)

x2 = Hutang jangka pendek (CR)

x3 = Hutang jangka panjang (DER)

x4 = Kebijakan Investasi (MBVE)

y = Tobin’s Q

Page 76: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

55

b. Uji Parsial (uji Statistik t)

Uji parsial (uji t) digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen secara terpisah. Pengujian terhadap hasil

regresi dilakukan dengan menggunakan uji t pada derajat keyakinan sebesar 95%

atau α = 5%.

Nilai t dapat dirumuskan sebagai berikut:

t = ........................................................................................................... 3.11

Keterangan:

X = Rata-rata hitung sampel

µ = Rata-rata hitung populasi

Sx = Standar error rata-rata nilai sampel

Untuk pengambilan keputusan yaitu dengan membandingkan t hitung dengan t

tabel. Dasar pengambilan keputusannya sebagai berikut:

1. Jika t hitung < t tabel maka t hitung tidak signifikan atau Ho diterima, artinya

bahwa variabel profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang,

dan kebijakan investasi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap

nilai perusahaan.

2. Jika t hitung > t tabel maka t hitung tersebut signifikan atau Ha diterima,

artinya bahwa variabel profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka

Page 77: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

56

panjang, dan kebijakan investasi secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Uji t dapat dilakukan dengan melihat signifikansi t masing-masing variabel yang

terdapat pada hasil output menggunakan E-views. Jika angka signifikansi t < α

(0,05) maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara variabel

independen dengan variabel dependen.

c. Uji Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan (bersama-sama)

terhadap variabel terikat. Patokan yang digunakan dengan membandingkan nilai

sig yang didapat dengan derajat signifikan 0,05. Apabila nilai sig lebih kecil dari

derajat signifikan maka persamaan regresi yang diperoleh dapat diandalkan. Nilai

F statistik dihitung dengan formula sebagai berikut:

F= .............................................................................................. 3.12

Keterangan:

F = Uji F

R2

= Koefisien determinan

K = Jumlah variabel bebas

N = Jumlah sampel

Page 78: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

57

Untuk mengetahui statistik F dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F

hitungan dengan nilai F tabel. Dasar pengambilan keputusannya sebagai berikut:

1. Jika nilai F hitung < nilai F tabel, maka hipotesis awal (Ho) diterima dan Ha

ditolak. Artinya variabel independen secara simultan dan tidak berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

2. Jika nilai F hitung > nilai F tabel, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima,

artinya semua variabel independen secara simultan dan signifikan

mempengaruhi variabel independen.

Selain itu, dapat juga dilihat berdasarkan probabilitas, dimana pengujian

manggunakan uji F pada derajat kayakinan sebesar 95% atau α = 5%. Maka

ketentuannya sebagai berikut:

1. Apabila tingkat signifikan ≤ 5%, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Variabel

independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

2. Apabila tingkat signifikan > 5%, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Variabel

independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel independen.

Uji hipotesis (uji t) dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel dependen dan

variabel independen secara terpisah. Untuk melihat ada tidaknya pengaruh dapat

ditentukan dengan melihat tingkat signifikan 0,05.

Page 79: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh profit margin, hutang jangka

pendek, hutang jangka panjang, dan kebijakan investasi terhadap nilai perusahaan,

maka dapat diambil kesimpulan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan.

Adapun kesimpulannya:

1. Profit margin berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2012-2015. Hasil ini menjelaskan bahwa besar kecilnya kemampuan perusahaan

menghasilkan laba dari penjualan tidak mempengaruhi besar kecilnya nilai

perusahaan karena menurut investor hal tersebut tidak dapat memberikan

keuntungan dividen.

2. Hutang jangka pendek berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2015. Hal ini menunjukkan bahwa besar kecilnya hutang jangka

pendek yang dimiliki perusahaan tidak terlalu diperhatikan oleh investor, karena

hutang jangka pendek dianggap hanya mampu memberikan keuntungan dari

capital gain sehingga tidak berpengaruh terhadap peningkatan nilai perusahaan.

Page 80: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

98

3. Hutang jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2012-2015. Hal ini menunjukkan bahwa investor lebih berorientasi ke keuntungan

jangka panjangnya karena hutang jangka panjang dianggap mampu memberikan

keuntungan dividen sehingga dianggap mampu mempengaruhi peningkatan nilai

perusahaan.

4. Kebijakan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2012-2015. Hasil ini menunjukkan bahwa kebijakan investasi merupakan sinyal

baik yang dapat memberikan keuntungan investasi jangka panjang bagi investor.

5. Profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan kebijakan

investasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2012-2015.. Hal ini berarti secara keseluruhan semua variabel pada penelitian ini

merupakan hal-hal yang harus diperhatikan oleh manajer perusahaan untuk

meningkatkan nilai perusahaan.

Page 81: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

99

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

1. Bagi investor

Dapat menggunakan rasio keuangan lainnya selain rasio keuangan yang

digunakan dalam penelitian ini untuk menjadi dasar dalam menginvestasikan

modalnya dan sebagai alat penilaian untuk mengukur kinerja perusahaan dalam

menentukan nilai perusahaan di masa yang akan datang.

2. Bagi perusahaan

Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan sehingga dapat

menarik investor untuk berinvestasi pada perusahaan mereka, dan perusahaan

juga perlu memperhatikan profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka

panjang, dan kebijakan investasi agar memiliki fleksibilitas keuangan dalam

mencapai nilai perusaahaan yang baik bagi pihak eksternal perusahaan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya lebih banyak menggunakan variabel

independen, memperluas sampel perusahaan dan memperpanjang periode

penelitian agar diperoleh hasil yang lebih baik dan lebih akurat.

Page 82: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Safitri Lia. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,

Kebijakan Dividen, dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal

Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 3, No. 9. Surabaya: STIESIA

Brigham, E.F dan Ehrhardt, M.C. 2005. Financial Management Theory And Practice,

Eleventh Edition. South Western Cengage Learning, Ohio

Brigham, Eugene F. and Joel F Houston. 1999. Manajemen Keuangan. Jakarta:

Erlangga

_______. 2001. Manajemen Keuangan II. Jakarta: Erlangga

Djalal, N Nachrowi dan Hadius Usman. 2006. Pendekatan Populer dan Praktis

Ekonometrka untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Jakarta:

Mitra Wacana Media

Gitman, Lawrence J. 2009. Principles og Managerial Finance. Boston: Pearson

Adison Weasley

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat

Hanafi,M.M dan A.Halim. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat.

Cetakan Kedua. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen

YKPN. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Edisi Pertama

Cetakan Kedelapan. Jakarta: Rajawali Pers

Herawaty, Vinolla. 2008. Peran Praktek Coorporate Governance sebagai Moderating

Variabel dari Pengaruh Earnings Management terhadap Nilai Perusahaan.

Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 10, No.2. Universitas Trisakti Jakarta

Page 83: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

Irayanti, Desi dan Tumbel Altje. 2014. Analisis Kinerja Keuangan Pengaruhnya

Terhadap Nilai Perusahaan pada Industri Makanan dan Minuman Di BEI.

Jurnal EMBA. Vol. 2 No.3. Hlm. 1473-1482. Universitas Sam Ratulangi

Manado

Irvaniawati (2014). Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Investasi, dan

Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen. Vol. 3, No. 6. Surabaya: STIESIA

Jogiyanto, H.M. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi II. Yogyakarta:

BPFE UGM

Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Kelima. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Martono dan Agus Harjito. 2010. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia

Mulyawati, et al. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan

(Studi pada Perusahaan MAnufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang

Terdaftar di BEI Periode 2010-2013). Prosiding Penelitian Sivitas Akademika.

Hlm. 180-189

Munawir, S. 2010. Analisis Laporan Keuangan .Edisi Keempat Cetakan Kelima

Belas. Yogyakarta: Liberty

Myers, Nicholas s. Majluf. 2001. Corporate Financing and Investment Decision

when Firm have information that Investors do not have. NBER Working Paper

No. W1396

Prigustiwi. 2014. Peningkatan Nilai Perusahaan Melalui Optimalisasi Kebijakan

Struktur Modal (Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012). Skripsi Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis. Bandar Lampung: Universitas Lampung

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. EdisiKeempat.

Yogyakarta: BPFE

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global.

Jakarta: Salemba Empat

Sjahrial dan Purba.2013. Analisis Laporan Keuangan Cara Mudahdan Praktis

Memahami Laporan Keuangan. Jakarta: MitraWacana Media

Page 84: PENGARUH PROFIT MARGIN, KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN ...digilib.unila.ac.id/25555/3/SKRIPSI (TANPA PEMBAHASAN).pdf · pengaruh profit margin, kebijakan pendanaan, dan kebijakan

Stiyarini. 2016. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan pasa

Perusahaan Jasa Telekomunikasi Periode 2009-2013. Jurnal Ilmu dan Riset.

Vol.5, No.2, ISSN.2461-0593

Subekti, I., dan Kusuma, I. W. (2001). Asosiasi antara Set Kesempatan Investasi

dengan Kebijakan Pendanaan dan Dividen Perusahaan, serta Implikasinya pada

Perubahan Harga Saham . Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 4, No.1, Hlm.

44-63

Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik. Jakarta:

Erlangga

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sukamuja, Sukmawati. 2004. Good Corporate Governance di Sektor Keuangan:

Dampak GCG Kinerja Perusahaan (Kasus di Bursa Efek Jakarta). BENEFIT.

Vol. 8, No. 2

Sunyoto, Danang. 2013. Analisis laporan Keuangan Bisnis. Jakarta: Erlangga

Sutrisno. 2006. Akuntansi Proses Penyusunan Laporan Keuangan. Yogyakarta:

Ekonisia

Syamsuddin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada

Widarjono. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan

EViews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Widyastuti, Lisa Asih. 2013. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai

Perusahaan Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jurusan Manajemen. Universitas

Muhammadiyah surakarta

Winarno, Wing Wahyu. 2009. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews.

Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

www.idx.co.id. Diakses tanggal 21 Agustus-3 September 2016. 19.00 WIB