pengaruh profesionalisme, independensi,...

54
PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, PENGALAMAN, PENGETAHUAN MENDETEKSI KEKELIRUAN, DAN ETIKA PROFESI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH : BUDI SANTOSO NIM. 12820043 DOSEN PEMBIMBING: DR. MISNEN ARDIANSYAH, SE.,M.SI.,AK.,CA. NIP. 19710929200003 1001 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017

Upload: vuonglien

Post on 11-Jul-2018

266 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, PENGALAMAN,

PENGETAHUAN MENDETEKSI KEKELIRUAN, DAN ETIKA PROFESI

AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR STRATA SATU

DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH :

BUDI SANTOSO

NIM. 12820043

DOSEN PEMBIMBING:

DR. MISNEN ARDIANSYAH, SE.,M.SI.,AK.,CA.

NIP. 19710929200003 1001

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

ii

ABSTRAK

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat sekarang ini dapat

memicu persaingan yang semakin meningkat diantara pelaku bisnis. Berbagai

macam usaha untuk meningkatkan pendapatan dan agar tetap dapat bertahan

dalam menghadapi persaingan tersebut terus dilakukan oleh para pengelola usaha.

Salah satu kebijakan yang selalu ditempuh oleh pihak perusahaan adalah dengan

melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh pihak ketiga yaitu

auditor sebagai pihak yang dianggap independen. Untuk dapat meningkatkan

sikap profesionalisme dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan,

hendaknya para akuntan publik memiliki pengetahuan audit yang memadai serta

dilengkapi dengan pemahaman mengenai kode etik profesi. Seorang akuntan

publik dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan tidak semata–mata

bekerja untuk kepentingan kliennya, melainkan juga untuk pihak lain yang

berkepentingan terhadap laporan keuangan auditan. Untuk dapat mempertahankan

kepercayaan dari klien dan dari para pemakai laporan keuangan lainnya, akuntan

publik dituntut untuk memiliki kompetensi yang memadai. Profesionalisme

menjadi syarat utama bagi orang yang bekerja sebagai auditor. Sebab dengan

profesionalisme yang tinggi kebebasan auditor akan semakain terjamin dalam

melakukan judgment materialitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada pengaruh

profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan, etika, secara parsial

dan simultan terhadap pertimbangan tingkat materialitas KAP di DIY

Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk

menjelaskan kemampuan variabel independen menjelaskan variable dependen,

yaitu dengan melakukan uji t dan uji F untuk mengetahui apakah secara parsial

dan simultan profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan

mendeteksi kekeliruan, etika, berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat

materialitas.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif

signifikan profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

kekeliruan dan etika secara simultan terhadap pertimbangan tingkat materialitas,

yang diperoleh dari nilai F hitung sebesar 23,216 dengan nilai signifikansi 0,000

(p < 0,05). Terdapat pengaruh positif signifikan profesionalisme, independensi,

pengalaman, pengetahuan mendeteksi kekeliruan dan etika secara parsial terhadap

pertimbangan tingkat materialitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi kekeliruan,

etika secara parsial dan simultan bepengaruh positif terhadap pertimbangan

tingkat materialitas KAP di DIY

Kata kunci: Kantor Akuntan Publik, profesionalisme, independensi, pengalaman,

pengetahuan mendeteksi kekeliruan, etika, dan pertimbangan tingkat materialitas.

Page 3: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

iii

ABSTRACT

The development of the business grew rapidly today can lead to increased

competition among businesses. Various attempts were done by the managers

continuously to increase revenue and can survive in through the competition. One

of the policies is always taken by the company is the financial statements

examination by a third party that the auditor as an independent party. In order to

improve professionalism in performing financial statement audits, public

accountants should have sufficient knowledge and understanding of the audit of

the professional ethic code. A public accountant conducting an audit of financial

statements is not solely work for the benefit of its clients, but also for other

interested parties to the audited financial statements. In order to retain the trust of

the client and of other financial statement users, public accountants are required

to have sufficient competence. Professionalism be the main requirement for

people working as auditor. Because the high professionalism of freedom auditor

will be more secure in doing materiality judgment

This study aimed to identify the influence of professionalism,

independence, experience, knowledge to detect errors, ethics partially and

simultaneously to considerations of materiality level of public accounting firms in

DIY

This study used multiple linear regression analysis to determine the effect of

independent variables on the dependent variable by t test and F-test to determine

whether the partial and simultaneous professionalism, independence, experience,

knowledge to detect errors, ethics, influence on the level of materiality

considerations. The results of this study indicate that there is a significant positive effect of

professionalism, independence, experience, knowledge to detect errors and ethics

simultaneously on the level of materiality considerations, derived from the

calculated F value of 23.216 with a significance value of 0.000 (p<0.05). There is

a significant positive effect of professionalism, independence, experience,

knowledge to detect errors and ethics partially on the level of materiality

considerations (p<0.05). It can be concluded that the professionalism,

independence, experience, knowledge to detect errors, ethics partial and

simultaneous positive effect on the level of materiality considerations of public

accounting firms in DIY

Keywords: Public Accounting Firm, professionalism, independence, experience,

knowledge to detect errors, ethics, and consideration of materiality levels.

Page 4: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi
Page 5: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi
Page 6: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi
Page 7: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi
Page 8: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

viii

MOTTO

Everyone thinks to changing the world, but no one thinks to change

himself (Leo Tolstoy)

believe in your passion to live your life (TWL)

Page 9: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

ix

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, atas Rahmat dan Hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan

tugas akhir ini dengan baik. Karya sederhana ini saya persembahkan untuk :

Orangtuaku, H Khalimi dan Hj Mutola’ah yang telah mendukung,

memberi motivasi dalam segala hal serta memberikan kasih sayang dan

dana yang teramat besar dan tidak mungkin bisa saya balas dengan

apapun. Terima Kasih.

Almamater UIN Sunan Kalijaga

Page 10: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

x

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis

panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya

penyusunan skripsi yang berjudul “PENGARUH PROFESIONALISME,

INDEPENDENSI, PENGALAMAN, PENGETAHUAN MENDETEKSI

KEKELIRUAN, DAN ETIKA PROFESI AUDITOR TERHADAP

PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS” ini dapat diselesaikan guna

memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program

Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Perjalanan panjang telah penulis lalui dalam rangka perampungan

penulisan skripsi ini. Banyak hambatan yang dihadapi dalam penyusunannya,

namun berkat kehendak-Nyalah sehingga penulis berhasil menyelesaikan

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati, pada

kesempatan ini patutlah kiranya penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag., selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam beserta jajarannya.

3. Bapak Joko Setyono, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Perbankan

Syariah sekaligus dosen pembimbing akademik.

4. Dr Misnen Ardiansyah.,SE.,M.Si.,Ak.,CA, selaku dosen pembimbing

skripsi.

5. Seluruh Dosen beserta pegawai dan staff tata usaha Program Studi

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan

Kalijaga.

6. Kepada kakak ku tercinta Kakak Nur Baity yang telah menyemangati

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 2012,

8. Terima kasih banyak buat Syafa’u Muwafiqu atas bantuan dan dukungan

yang telah diberikan kepada penulis.

Page 11: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi
Page 12: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/U/1987.

I. Konsonan Tunggal

Huruf Arab

Nama

Huruf Latin

Keterangan

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

ش

ص

ض

ط

ظ

ع

غ

ف

ق

ك

Alif

Bā’

Tā’

Ṡā’

Jīm

Ḥā’

Khā’

Dāl

Żāl

Rā’

Zāi

Sīn

Syīn

Ṣād

Ḍād

Ṭā’

Ẓā’

‘Ain

Gain

Fāʼ

Qāf

Kāf

Tidak dilambangkan

b

t

j

kh

d

ż

r

z

s

sy

ʻ

g

f

q

Tidak dilambangkan

be

te

es (dengan titik di atas)

je

ha (dengan titik di bawah)

ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas)

er

zet

es

es dan ye

es (dengan titik di bawah)

de (dengan titik di bawah)

te (dengan titik di bawah)

zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik di atas

ge

ef

qi

ka

Page 13: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

ل

م

ن

و

هـ

ء

ي

Lām

Mīm

Nūn

Wāwu

Hā’

Hamzah

Yāʼ

k

l

m

n

w

h

ˋ

Y

el

em

en

w

ha

apostrof

Ye

II. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

مـتعّددة

عّدة

Ditulis

Ditulis

Muta‘addidah

‘iddah

III. Tᾱ’ marbūṭah

Semua tᾱ’ marbūṭahditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal

ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang

“al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap

dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki

kata aslinya.

حكمة

علّـة

كرامةاألولياء

ditulis

ditulis

ditulis

Ḥikmah

‘illah

karᾱmah al-auliyᾱ’

IV. Vokal Pendek dan Penerapannya

---- َ ---

---- َ ---

---- َ ---

Fatḥah

Kasrah

Ḍammah

Ditulis

ditulis

ditulis

A

i

u

Page 14: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

فع ل

ذ كر

ي ذهب

Fatḥah

Kasrah

Ḍammah

Ditulis

ditulis

ditulis

fa‘ala

żukira

yażhabu

V. Vokal Panjang

1. fatḥah + alif

جاهلـيّة

2. fatḥah + yā’ mati

نسى تـ

3. Kasrah + yā’ mati

كريـم

4. Ḍammah + wāwu mati

فروض

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

jᾱhiliyyah

tansᾱ

ī

karīm

ū

furūḍ

Page 15: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

VI. Vokal Rangkap

1. fatḥah + yā’ mati

بـينكم

2. fatḥah + wāwu mati

قول

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

Ai

bainakum

au

qaul

VII. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

أأنـتم

ا عّدت

لئنشكرتـم

ditulis

ditulis

ditulis

a’antum

u‘iddat

la’in syakartum

VIII. Kata Sandang Alif + Lam

a Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal

“al”

القرأن

القياس

ditulis

ditulis

al-Qur’ᾱn

al-Qiyᾱs

b Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah

tersebut

الّسماء

الّشمس

ditulis

ditulis

as-Samᾱ

asy-Syams

IX. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis menurut penulisannya

ذوىالفروض

أهاللّسـنّة

Ditulis

ditulis

żɑwi al-furūḍ

ahl as-sunnah

Page 16: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

ABSTRAK .............................................................................................................. ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ...................................................................... iv

PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................................... v

SURAT PERNYATAAN....................................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ............................................................. vii

MOTTO ............................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN .................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .................................................. xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xvi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xixi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................ 8

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

2.2.Tinjauan Teori

.................................................................. 17

2.1.1.5 Konsep Materialitas

........................................... 30

2.3.Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis .............. 33

............................................................ 8

1.4. Sistematika Pembahasan...................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 11

2.1.Telaah Pustaka .................................................................................... 11

..................................................................................... 15

2.2.1.Pertimbangan Tingkat Materialitas .......................................... 15

2.2.1.1 Pengertian Materialitas ................................................. 15

2.2.1.2 Tingkat Materialitas ...................................................... 16

2.2.1.3 Pertimbangan Awal Tentang Materialitas .................... 16

2.2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertimbangan Awal

Tingkat Materialitas

...................................................... 17

2.2.2. Profesionalisme ....................................................................... 18

2.2.2.1 Pengertian Profesionalisme .......................................... 18

2.2.2.2 Ciri-ciri Profesionalisme Auditor ................................. 21

2.2.2.3 Standar Profesional Akuntan Publik............................. 21

2.2.3. Independensi ............................................................................ 23

2.2.4. Pengalaman .............................................................................. 24

2.2.5. Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan ...................................... 26

2.2.6. Etika Profesi ............................................................................ 27

2.2.7. Pandangan Islam Mengenai Audit

Page 17: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

xvii

2.3.1. Pengaruh Profesionalisme Terhadap Pertimbangan Tingkat

Materialitas ........................................................................................ 33

2.3.2. Pengaruh Independensi Terhadap Pertimbangan Tingkat

Materialitas ........................................................................................ 34

2.3.3. Pengaruh Pengalaman Terhadap Pertimbangan Tingkat

Materialitas ........................................................................................ 35

2.3.4. Pengaruh Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan Terhadap

Pertimbangan Tingkat Materialitas ................................................... 36

2.3.5. Pengaruh Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat

Materialitas ........................................................................................ 37

3.1.1. Desain Penelitian ....................................................................... 39

3.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 39

3.1.3 Variabel Penelitian .................................................................... 39

3.1.4 Definisi Operasional variabel .................................................... 40

3.1.5 Populasi ..................................................................................... 43

3.1.6 Sampel ....................................................................................... 44

3.2.Teknik Analisis Data ........................................................................... 46

3.2.1. Uji Kualitas Data ....................................................................... 46

3.2.1.1. Uji Validitas .................................................................. 46

3.2.1.2. Uji Reabilitas ................................................................. 46

3.2.2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 46

3.2.2.1. Uji Normalitas ............................................................... 46

3.2.2.2. Multikolonieritas ........................................................... 47

3.2.2.3. Heterokedastisitas ......................................................... 47

3.2.3. Uji Hipotesis ............................................................................. 47

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 49

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ................................................... 49

4.2 Analisis Data ....................................................................................... 49

4.2.1 Uji Instrumen ............................................................................... 49

4.2.1.1 Uji Validitas ..................................................................... 50

4.2.1.2 Uji Reliabilitas ................................................................. 51

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 52

4.2.2.1 Normalitas ....................................................................... 52

4.2.2.2 Heteroskedastisitas .......................................................... 53

4.2.2.3 Multikolinieritas .............................................................. 53

4.2.3 Pengujian Hipotesis ..................................................................... 54

4.2.3.1 Analisis Regresi Linier Berganda .................................... 54

4.2.3.2 Pengujian Signifikansi Pengaruh Parsial dengan Uji t .... 55

4.2.3.3 Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji F 56

2.4 Model Penelitian ................................................................................. 38

BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................... 39

3.1 Definisi dan Pengukuran Variabel ...................................................... 39

Page 18: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

xviii

4.2.3.4 Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 57

4.3 Pembahasan ......................................................................................... 58

1.Pengaruh profesionalisme terhadap pertimbangan tingkat materialitas

............................................................................................................. 58

2. Pengaruh independensi terhadap pertimbangan tingkat materialitas.

............................................................................................................. 59

3. Pengaruh pengalaman terhadap pertimbangan tingkat materialitas. 61

4. Pengaruh pengetahuan mendeteksi kekeliruan terhadap

pertimbangan tingkat materialitas. ...................................................... 63

5. Pengaruh etika terhadap pertimbangan tingkat materialitas. .......... 64

................................................................ 66

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 66

5.2 Saran .................................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Page 19: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Auditor ................................................................................... 44

Tabel 4.2 Karakteristik Responden ....................................................................... 49

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas ...................................................................... 50

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 51

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 52

Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 53

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................... 54

Tabel 4.8 Hasil Uji t .............................................................................................. 54

Tabel 4.9 Hasil Uji F ............................................................................................. 57

Tabel 4.6 Hasil Koefisien Determinasi ................................................................. 57

Page 20: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Penelitian ............................................................................... 38

Page 21: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Terjemahan Alqur’an ........................................................................ 71

Lampiran 2. Hasil Pengolahan Data SPSS ............................................................ 74

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian ............................................................. 82

Page 22: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi sekarang ini, dimana bisnis tidak lagi mengenal batas

Negara, kebutuhan akan laporan keuangan yang dapat dipercaya tidak dapat

dielakkan lagi. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat sekarang ini

dapat memicu persaingan yang semakin meningkat diantara pelaku bisnis.

Berbagai macam usaha untuk meningkatkan pendapatan dan agar tetap dapat

bertahan dalam menghadapi persaingan tersebut terus dilakukan oleh para

pengelola usaha. Salah satu kebijakan yang selalu ditempuh oleh pihak

perusahaan adalah dengan melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan

oleh pihak ketiga yaitu auditor sebagai pihak yang dianggap independen (Yoga

Satria Prima 2012).

Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional akuntan publik sebagai

pihak yang dianggap independen, menuntut profesi akuntan publik untuk

meningkatkan kinerjanya agar dapat menghasilkan produk audit yang dapat

diandalkan bagi pihak yang membutuhkan. Untuk dapat meningkatkan sikap

profesionalisme dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, hendaknya

para akuntan publik memiliki pengetahuan audit yang memadai serta dilengkapi

dengan pemahaman mengenai kode etik profesi (Victor Tuahta, 2010).

Salah satu manfaat dari jasa akuntan publik adalah memberikan informasi

yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Laporan

keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kewajaranya lebih dapat

dipercaya dibandingan dengan laporan keuangan yang tidak atau belum diaudit.

Page 23: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

2

Profesi sebagai akuntan publik memainkan peranan sosial yang sangat penting

berhubungan dengan tugas dan tanggungjawab yang diemban oleh auditor.

Seorang akuntan publik dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan

tidak semata–mata bekerja untuk kepentingan kliennya, melainkan juga untuk

pihak lain yang berkepentingan terhadap laporan keuangan auditan. Untuk dapat

mempertahankan kepercayaan dari klien dan dari para pemakai laporan keuangan

lainnya, akuntan publik dituntut untuk memiliki kompetensi yang memadai

(Novanda Friska Bayu Aji Kusuma, 2012). Profesionalisme menjadi syarat utama

bagi orang yang bekerja sebagai auditor. Sebab dengan profesionalisme yang

tinggi kebebasan auditor akan semakain terjamin dalam melakukan judgment

materialitas (Hastuti dkk, 2003).

Contoh kasus yang terjadi adalah kasus yang menimpa salah satu akuntan

publik yaitu Drs. Hans Burhanuddin Makarao, yang dikenakan sanksi pembekuan

selama tiga bulan karena tidak mematuhi Standar Auditing, Standar Profesional

Akuntan Publik dalam pelaksanaan audit umum atas laporan keuangan PT.

Samcon pada tahun buku 2008, yang dinilai berpotensi berpengaruh cukup

signifikan terhadap Laporan Auditor Independen (www.antara.co.id).

Selain menjadi seorang profesional yang memiliki sikap profesionalisme,

setiap auditor juga diharapkan memegang teguh etika profesi yang sudah

ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), agar situasi persaingan tidak

sehat dapat dihindarkan. Di Indonesia, etika akuntan menjadi isu yang sangat

menarik. Hal ini seiring dengan terjadinya beberapa 3 pelanggaran etika yang

dilakukan oleh akuntan, baik akuntan independen, akuntan intern perusahaan

maupun akuntan pemerintah (Dewi, 2009). Tanpa etika, profesi akuntansi tidak

Page 24: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

3

akan ada karena fungsi akuntansi adalah penyedia informasi untuk proses

pembuatan keputusan bisnis oleh para pelaku bisnis. Di samping itu, profesi

akuntansi mendapat sorotan yang cukup tajam dari masyarakat.

Sesuai dengan tanggung jawab auditor eksternal untuk menaikkan tingkat

keandalan laporan keuangan suatu perusahaan, maka akuntan publik tidak hanya

perlu memiliki profesionalisme atau keahlian saja tetapi juga harus independen

dalam melakukan pengauditan. Tanpa adanya independensi, auditor tidak berarti

apa-apa. Masyarakat tidak percaya akan hasil audit dari auditor eksternal dan

tidak akan meminta jasa pengauditan dari auditor. Atau dengan kata lain,

keberadaan auditor ditentukan oleh independensinya (Supriyono, 1988: 77).

Untuk memiliki independensi yang selalu konsisten bukanlah perkara yang

mudah. Dalam praktiknya, banyak godaan yang dapat menggangu independensi

auditor. Independensi sendiri diartikan sebagai suatu sikap yang tidak memihak

kepada kepentingan siapapun, baik pihak manajemen perusahaan, klien maupun

pihak luar yang berkepentingan seperti investor dan kreditor. Independensi

seorang auditor dapat diuji dengan mengamat apakah eksternal auditor yang

bersangkutan memiliki kepentingan keuangan atau hubungan usaha dengan klien.

Eksternal auditor yang independen dilarang memiliki hubungan khusus dengan

kliennya (Rendy Setiawan, 2000 dalam Christiawan, 2002: 23)

Untuk mengatasi permasalahan independensi ini, pemerintah telah

membuat suatu peraturan yang membatasi hubungan antara kantor akuntan publik

atau eksternal auditor dengan kliennya, yaitu berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan

Publik” pasal 3. Peraturan ini mengatur tentang pemberian jasa audit umum atas

Page 25: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

4

laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP paling lama untuk enam

tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama untuk tiga

tahun buku berturut-turut.

Laporan keuangan yang disajikan perusahaan diperiksa oleh Akuntan

untuk mendapatkan bukti sejauh mana kebenaran, kewajaran, atau kesesuaiannya

dengan bukti yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil audit ini adalah dalam bentuk

penyaksian yang akan dituangkan dalam bentuk laporan akuntan independen.

Fungsi audit juga didasarkan kepada keinginan mendapatkan informasi yang lebih

dipercaya, karena informasi keuangan ini dinilai sangat penting dan besar

dampaknya jika mengandung kesalahan maka diperlukan upaya dari pihak ketiga

yang independen untuk “mengecek ulang”, meyakinkan bukan saja kebenarannya

tetapi juga penyampaian, isi, bentuk dan kecukupan informasi yang disajikan.

Pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan pertambahan

perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal maupun non

formal atau biasa di artikan sebagai proses yang membawa seseorang kepada

tingkah laku yang lebih tinggi. Seseorang yang berpengalaman memiliki cara

berpikir yang lebih terperinci dan lengkap dibanding seseorang yang belum

berpengalaman (Taylor dan Tood, 1995) dalam Purnamasari (2005:19). Koroy

(2005) dalam Susetyo (2009) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa auditor

yang kurang berpengalaman mempunyai kecenderungan yang lebih tinggi dalam

menghapuskan persediaan dibandingkan auditor yang berpengalaman.

Puspa (2006) dalam Susetyo (2009) dalam penelitiannya menyatakan

bahwa auditor dengan tingkat pengalaman yang hampir sama (memiliki masa

kerja dan penugasan yang hampir sama) ternyata memiliki pertimbangan yang

Page 26: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

5

berbeda-beda dan sangat bervariasi. Pengetahuan akuntan publik bisa diperoleh

dari berbagai pelatihan formal maupun dari pengalaman khusus, berupa kegiatan

seminar, lokakarya serta pengarahan dari auditor senior kepada auditor yuniornya.

Pengetahuan juga bisa diperoleh dari frekuensi seorang akuntan publik melakukan

pekerjaan dalam proses audit laporan keuangan menurut Boner dan Lewis (1990)

dalam Herawaty dan Susanto (2009). Dalam audit, pengetahuan tentang

bermacam-macam pola yang berhubungan dengan kemungkinan kekeliruan dalam

laporan keuangan penting untuk membuat perencanaan audit yang efektif

(Noviyani dan Bandi, 2002).

Pertimbangan auditor terhadap materialitas adalah suatu masalah

kebijakan profesional dan dipengaruhi persepsi auditor tentang kebutuhan yang

beralasan dari laporan keuangan. Tingkat materialitas suatu laporan keuangan

tidak akan sama tergantung pada ukuran laporan keuangan tersebut. Defenisi dari

materialitas adalah besarnya penghilangan atau salah saji informasi akuntansi

yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, yang dapat mempengaruhi

pertimbangan pihak yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut

(Mulyadi 2002:158).

Dalam melaksanakan audit, auditor harus mengacu pada standar yang

telah ditetapkan dalam Standar Auditing yang terdiri dari Standar Umum, Standar

Pekerjaan Lapangan dan Standar Pelaporan untuk menghasilkan hasil audit yang

terpercaya. Salah satu standar yang harus dipenuhi dalam pekerjaan audit adalah

perencanaan audit. Di dalam perencanaan audit dikatakan bahwa auditor antara

lain harus mempertimbangkan berbagai resiko audit dan tingkat materialitas awal

untuk tujuan audit. Menurut Standar Audit Seksi 312 (Risiko Audit dan

Page 27: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

6

Materialitas Dalam Pelaksanaan Audit) pertimbangan auditor mengenai

materialitas merupakan pertimbangan profesional dan dipengaruhi oleh persepsi

auditor atas kebutuhan orang yang memiliki pengetahuan memadai dan yang akan

meletakkan kepercayaan terhadap laporan keuangan. Dalam merencanakan audit,

auditor harus menggunakan pertimbangannya dalam menentukan tingkat risiko

audit yang cukup rendah dan pertimbangan awal mengenai tingkat materialitas.

Hal ini perlu dilakukan untuk dapat mendapatkan bukti audit yang cukup untuk

mencapai keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji

material. Tingkat materialitas mencakup tingkat yang menyeluruh untuk masing-

masing laporan keuangan pokok.

Hasil survey statistik dan penelitian yang dilakukan Lohr, yang ditulis oleh

krugman, dalam satu kasus besar yang paling menarik perhatian dan menimpa

dunia akuntansi adalah kasus manipulasi laporan keuangan dan persediaan pada

Enrop Corp. dengan KAP multinasional Arthur Andersen dan Partners yang

merupakan anggota dari The Big Five atau KAP dengan salah satu jaringan dan

omset pendapatan terbesar di dunia yang berakibat bubarnya Arthur Andersen dan

Partners. (Admin, 2009).

Di Indonesia juga pernah terjadi hal yang sama yaitu seperti yang terjadi

pada PT. Kimia Farma pada tahun 2002. Milik pemerintah di Indonesia. Laporan

keuangan yang di audit oleh Hans Tuanakotta dan Mustofa tanggal 31 Desember

2001, menyajikan laba bersih yang terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa.

Jadi, pada kasus ini, manajemen PT. Kimia Farma terbukti menyalahi etika dalam

pelaporan keuangannya karena telah melakukan fraud, sedangkan auditornya

(HTM) kurang profesional karena tidak sanggup mendeteksi adanya fraud yang

Page 28: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

7

dilakukan kliennya sehingga tidak berhasil mengatasi risiko audit dalam

mendeteksi adanya penggelembungan laba yang dilakukan PT Kimia Farma,

walaupun ia telah menjalankan audit sesuai SPAP dan tidak terlibat dalam fraud

tersebut. (Admin, 2009).

Kasus yang menimpa beberapa akuntan publik seperti kasus Enron, dan

kasus kimia farma seperti yang disebutkan diatas, telah menyebabkan

dipertanyakan dan diragukan keberadaan dan fungsi kantor akuntan publik yang

sesungguhnya. Kasus seperti ini telah mengakibatkan kurangnya kepercayaan

masyarakat terhadap profesi akuntan, karena bagaimanapun akuntan sebenarnya

memberikan jasa yang merupakan bagian dari Asurance Service. Kurangnya

kepercayaan terhadap profesi akuntan telah menyebabkan turunya penghargaan

masyarakat terhadap profesi ini.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian A.M. Kurnuawanda

(2013). Perbedaan penelitian A.M. Kurnuawanda (2013) dengan penelitian ini

adalah pada penelitian ini ditambah tiga variabel independen yaitu independensi

auditor, pengalaman dan pengetahuan mendeteksi kekeliruan dengan harapan agar

penelitian ini lebih luas cangkupnya mengenai faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Selain itu responden pada penelitian

ini juga berbeda dengan responden dari penelitian A.M. Kurnuawanda (2013),

responden penelitian .M. Kurnuawanda (2013) menggunaka auditor independen

yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di daerah

Palembang yang berjumlah 9 KAP, sedangkan respponden pada penelitian ini

menggunakan auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik Daerah Istimewa

Yogyakarta dengan alasan bahwa akuntan yang lebih berpengalaman akan

Page 29: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

8

bertambah pengetahuannya dalam melakukan proses audit khususnya dalam

memberikan pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit atas laporan

keuangan. Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, penelitian ini

diharapkan dapat melengkapi penelitian sebelumnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul

“Pengaruh Profesionalisme, Independensi, Pengalaman, Pengetahuan Mendeteksi

Kekeliruan, dan Etika Profesi Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat

Materialitas”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas maka

rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah profesionalisme berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat

materialitas?

2. Apakah independensi berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat

materialitas?

3. Apakah pengalaman berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat

materialitas?

4. Apakah pengetahuan mendeteksi kekeliruan berpengaruh terhadap

pertimbangan tingkat materialitas?

5. Apakah etika berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Untuk membuktikan pengaruh profesionalisme terhadap pertimbangan

tingkat materialitas.

Page 30: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

9

2. Untuk membuktikan pengaruh independensi terhadap pertimbangan

tingkat materialitas.

3. Untuk membuktikan pengaruh pengalaman terhadap pertimbangan tingkat

materialitas.

4. Untuk membuktikan pengaruh pengetahuan mendeteksi kekeliruan

terhadap pertimbangan tingkat materialitas.

5. Untuk membuktikan pengaruh etika terhadap pertimbangan tingkat

materialitas.

Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat Bagi Pemerintah

daerah yang diteliti mengenai pengaruh profesionalisme, independensi,

pengalaman, pengetahuan medeteksi kekeliruan dan etika auditor terhadap

pertimbangan tingkat materialitas. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan

sebagai gambaran pertimbangan tingkat materialitas yang dilakukan oleh auditor

1.4. Sistematika Pembahasan

Sebagaimana karya ilmiah pada umumnya penyusunan skripsi diawali

dengan pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan secara singkat mengenai

pendahuluan dari skripsi yang terdiri dari sub bab antara lain latar belakang

permasalahan, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.

Kemudian agar pembahasan lebih mudah dipahami maka, dalam bab

selanjutnya dideskripsikan secara umum terkait landasan teori yang relevan

dengan topik penelitian penulis yaitu teori – teori tentang Materialitas,

Profesionalisme, Independensi, Pengalaman, Pengetahuan Mendeteksi

Kekeliruan, dan Etika profesi seorang auditor. Serta di deskripsikan hubungan

Page 31: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

10

dari ke-lima variable independen dengan variable dependen sehingga membentuk

hipotesis.

Dalam bab ketiga dipaparkan mengenai penjelasan tentang jenis penelitian,

cara memperoleh data dan teknik analisisnya. Sedangkan bab keempat memuat

deskripsi obyek penelitian, hasil analisis serta pembahasan secara mendalam hasil

penelitian ini.

Terakhir dalam penelitian ini merupakan penutup yang berisikan tentang

kesimpulan, implikasi dan saran. Dalam bab ini, tidak menutup kemungkinan

untuk memberikan jawaban atas apa yang dipertanyakan dalam pokok masalah.

Dalam bab ini jugaa peneliti akan memberikan saran-saran yang dapat berguna

bagi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan peenelitian ini.

Page 32: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Profesionalisme (X1) mempunyai pengaruh positif yang signifikan

terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai

sig sebesar 0,019 < tingkat kepercayaan 5%. Semakin tinggi tingkat

profesionalisme akuntan publik yang ada di Yogyakarta, maka semakin

baik pula pertimbangan tingkat materialitasnya.

2. Independensi (X2) mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap

Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar

0,007 < tingkat kepercayaan 5%. Dari hasil tersebut dapat diartikan

bahwa seorang auditor di Yogyakarta yang menjunjung tinggi

independensinya dapat menghasilkan suatu pertimbangan tingkat

materialitas yang dapat dihandalkan.

3. Pengalaman (X3) mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap

Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar

0,015 < tingkat kepercayaan 5%. Semakin benyak pengalaman seorang

auditor yang ada di Yogyakarta, maka semakin tinggi pertimbangan

materialitasnya.

4. Pengetahuan mendeteksi kekeliruan (X4) mempunyai pengaruh positif

yang signifikan terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang

5.1 Kesimpulan

Page 33: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

67

ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,043 < tingkat kepercayaan 5%. Dari

hasil penelitian yang dilakukan di Yogyakarta, maka semakin tinggi

pengetahuan akuntan publik di Yogyakarta dalam mendeteksi kekeliruan

maka semakin baik pula pertimbangan tingkat materialitasnya.

5. Etika Profesi (X5) mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap

Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar

0,038 < tingkat kepercayaan 5%. Semakin tinggi akuntan publik di

Yogyakarta dalam menaati kode etik maka semakin baik pula

pertimbangan tingkat materialitasnya.

6. Terdapat pengaruh positif signifikan profesionalisme, independensi,

pengalaman, pengetahuan mendeteksi kekeliruan dan etika secara

simultan terhadap pertimbangan tingkat materialitas, yang diperoleh dari

nilai F hitung sebesar 23,216 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05).

Adapun hal-hal yang disarankan sehubungan dengan penelitian yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya sebaiknya menambah jumlah sampel dan

memperluas lokasi pengambilan sampel tidak hanya di Yogyakarta saja,

tetapi diwilayah lain bahkan di seluruh Indonesia.

2. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya dapat mempertimbangkan untuk

menambah faktor lain yang dapat mempengaruhi keahlian auditor.

5.2 Saran

Page 34: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

68

DAFTAR PUSTAKA

A.M Kurniawanda. 2013. “Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Etika Profesi

Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas”. ISSN 2303. Vol. 2 No. 1.

Agoes, Sukrisno., 2004, Auditing, Edisi ketiga, Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia, Jakarta.

Arens, A.A., RJ. Elder, M.S. Beasley. (2005). Auditing and Assurance Services,

an Intergrated Approach, Prentice Hall, Pearson.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley dan Amir Abadi Jusuf. 2011.

Jasa Audit dan Assurance:Pendekatan Terpadu (AdaptasiIndonesia).

Jakarta: Salemba Empat.

Arikunto, Suharsimi. 1998. “Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek”.

Jakarta : Rineka Cipta.

Asih, 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dibidang Auditing di

Kantor Akuntan Publik (KAP) Propinsi Jawa Barat. Tesis S2 Program

Pascasarjana UI, Jakarta.

Budi Susetyo, 2009 Pengaruh Pengalaman Audit Terhadap Pertimbangan

Auditor Dengan Kredibilitas Klien Sebagai Variabel Moderating, Tesis

Program Magister Sains Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas

Diponegoro Semarang.

Christiawan, Yulius Jogi. 2002. Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik:

Refleksi Hasil Penelitian Empiris. Akuntansi dan Keuangan Vol.4 No. 2

(Nov) Hal. 79-92.

Dian, Indri Purnamasari, 2005. ”Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap

Hubungan Partisipasi dengan Efektifitas Sistem Informasi”, Jurnal Riset

Akuntansi Keuangan, Jakarta.

Effendi Sofian.2012. Metode Penelitian Survei.Jakarta:LP3ES

Erick. 2005 Quo Vadis ? Internal Auditor BUMN. Media Akutansi, 46 ( XII )

Fahmi, M. (2000). Analisis Pengaruh Pengalaman Akuntan pada Pengetahuan

dalam Mendeteksi Kekeliruan. Skripsi. Jakarta: Trisakti School of

Management.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

20. Cetakan VI. Semarang:Badan Penerbit UniversitasDiponegoro

Herawati dan Susanto. (2009). Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan

Mendeteksi Kekeliruan dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat

Page 35: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

69

Materialitas Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.11 No.

1

Hall, R. 1968. Profesionalization and Bureacratization. American Sociological

Review. Vol. 33. p 211-228.

Haryani dan I Dewa Nyoman Wiratmaja. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Komite Audit, Penerapan Internal Financial Reporting Standards Dan

Kepemilikan Publik Pada Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana, 6.1 (2014)

Hastuti, dkk. (2003). Hubungan antara Profesionalisme dengan Pertimbangan

Tingkat Materialitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan.

Prosiding Simposium Nasional Akuntansi. Oktober. hal 1206-1220

Kalbers, Lawrence P. dan Fogarty, Timothi J. 1995. “Profesionalism and Its

Consequences: A Study of Internal Auditors”, Auditing: A Journal of

Practice and Theory, 14: 64-86. Ohio.

Kinanti, Anesia Putri. 2012. Pengaruh Kompetensi, Independensidan Motivasi

Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Suatu

Pengauditan Laporan Keuangan.Skripsi. Jurusan Akuntansi

FakultasEkonomi Universitas Brawijaya.

Koroy, Tri Ramaraya, 2005. “Pengaruh Preferensi Klien dan Pengalaman Audit

terhadap Pertimbangan Auditor” Simposium Nasional Akuntansi VIII,

Solo

Kusuma, Novanda Friska Bayu Aji. 2012. Pengaruh Profesionalisme

Auditor,Etika Profesi dan Pengalaman Auditorterhadap Pertimbangan

TingakatMaterialitas (Studi Kasus pada KantorAkuntan Publik di

WilayahYogyakarta). Skripsi. Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Lekatompessy, J.E. 2003. Hubungan Profesionalisme dengan Konsekuensinya:

Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, Prestasi Kerja, Dan

Keinginan Berpindah (Studi Empiris di Lingkungan Akuntan Publik).

Jurnal Bisnis Akuntansi. Vol.5 no.1 April.p 69-84.

Mahmudi. (2007) Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Unit Penerbit

dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mulyadi. (2002). Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi ke-6. Jakarta: Salemba Empat

Murtanto dan Marini. 2003. Persepsi Akuntan Pria dan Akuntan Wanita serta

Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi terhadap Etika Bisnis dan Etika

Profesi Akuntan, Prosiding Simposium Nasional Akuntansi VI, Oktober,

Page 36: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

70

(Nawawi, 1985: 141) Dasar-dasar Statistika

Purnamasari. (2005). Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap Hubungan

Partisipasi dengan Efektivitas Sistem Informasi. Jurnal Riset Akuntansi

Keuangan. Vol.1 No.3

Rahmawati, 1997. Hubungan Antara Profesionalisme Internal Auditor Dengan

Kinerja, Kepuasan, Komitmen untuk Pindah (tesis). Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Sri, Sularso., & Ainun, Na’im. (1999). Analisis Pengaruh Pengalaman Akuntan

pada Pengetahuan dan Penggunaan Intuisi dalam Mendeteksi Kekeliruan.

UNS dan UGM.

Tuahta, Victor. 2010. Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan

Tingkat Materialitas (Survey Terhadap Beberapa Kantor Akuntan Publik

di Bandung. Skripsi.Jurusan Akuntansi Fakultas EkonomiUniversitas

Widyatama.

Taylor, S. and Todd, P.A. (1995). “Understanding information technology usage

a test of competing models”, Information Systems Research, Vol. 6, No. 2,

pp 144-176.

Sugiyono, 1997, Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta.

Page 37: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

71

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Terjemahan Alqur’an

No Qur’an Surat Terjemahan

1 Alhujaraat ayat 6 "Hai orang-orang yang beriman, jika datang

kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka

periksalah dengan teliti, agar kamu tidak

menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum

tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan

kamu menyesal atas perbuatan itu.”

2 Al Baqarah Ayat 31-

33

31. “dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-

nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian

mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu

berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-

benda itu jika kamu mamang benar orang-orang

yang benar!"

32. mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak

ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah

Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya

Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha

Bijaksana."

33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah

kepada mereka Nama-nama benda ini." Maka

setelah diberitahukannya kepada mereka Nama-

Page 38: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

72

nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah

Ku katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya aku

mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui

apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu

sembunyikan?"

3 An Nisa ayat 6

“dan ujilah[269] anak yatim itu sampai mereka

cukup umur untuk kawin. kemudian jika menurut

pendapatmu mereka telah cerdas (pandai

memelihara harta), Maka serahkanlah kepada

mereka harta-hartanya. dan janganlah kamu Makan

harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan

(janganlah kamu) tergesa-gesa

(membelanjakannya) sebelum mereka dewasa.

barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu,

Maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan

harta anak yatim itu) dan Barangsiapa yang miskin,

Maka bolehlah ia Makan harta itu menurut yang

patut. kemudian apabila kamu menyerahkan harta

kepada mereka, Maka hendaklah kamu adakan

saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka.

dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas

persaksian itu).”

[269] Yakni: Mengadakan penyelidikan terhadap

mereka tentang keagamaan, usaha-usaha mereka,

Page 39: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

73

kelakuan dan lain-lain sampai diketahui bahwa anak

itu dapat dipercayai.

4 Ali Imran Ayat 199

“dan Sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang

yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang

diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan

kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada

Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah

dengan harga yang sedikit. mereka memperoleh

pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah Amat

cepat perhitungan-Nya.”

5 An Nisa ayat 135 “Wahai orang-orang yang beriman,jadilah kamu

orang yang benar-benarpenegak keadilan, menjadi

saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri

atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia Kaya

ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu

kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti

hawa nafsu karena ingin menyimpang dari

kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata -

kata) atau enggan menjadi saksi, Maka

Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui

segala apa yang kamu kerjakan”

6 Al Qasasa ayat 26

“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya

bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja

Page 40: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

74

(pada kita), karena Sesungguhnya orang yang paling

baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita)

ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".

7 An Nahl ayat 90

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil

dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum

kerabat, dan Allah melarang dari 43 perbuatan keji,

kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi

pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil

pelajaran ”

Maksudnya:

“Allah memerintahkan kamu untuk berbuat adil dan

mengerjakan pekerjaan yang baik”

Lampiran 2. Hasil Pengolahan Data SPSS

Hasil Validutas dan Reliabilitas

Reliability

Scale: All Variables

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 50 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,647 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Page 41: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

75

A1 16,70 1,439 ,625 ,464

A2 16,80 1,796 ,422 ,584

A3 16,70 1,888 ,306 ,642

A4 16,86 2,204 ,288 ,642

A5 16,54 1,804 ,384 ,603

Reliability

Scale: All Variables Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 50 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,668 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

B1 16,42 2,534 ,391 ,633

B2 16,24 3,002 ,294 ,667

B3 15,90 2,173 ,710 ,478

B4 16,16 2,668 ,318 ,666

B5 16,00 2,449 ,435 ,611

Reliability

Scale: All Variables

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 50 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,628 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

C1 17,36 1,868 ,413 ,559

C2 17,38 1,914 ,385 ,573

C3 17,40 2,000 ,327 ,601

C4 17,50 1,888 ,368 ,582

C5 17,24 1,900 ,418 ,557

Reliability

Page 42: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

76

Scale: All Variables Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 50 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,612 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

D1 6,16 3,484 ,307 ,710

D2 5,64 3,786 ,497 ,425

D3 6,00 3,469 ,493 ,409

Reliability

Scale: All Variables Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 50 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,608 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

F1 16,36 2,235 ,325 ,581

F2 16,32 2,875 ,284 ,594

F3 16,20 2,571 ,390 ,547

F4 16,36 2,276 ,418 ,523

F5 16,52 1,969 ,444 ,507

Karakteristik Regresi

Karakterisstik Responden

Jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Perempuan 24 48,0 48,0 48,0

Laki-laki 26 52,0 52,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 43: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

77

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid D3 14 28,0 28,0 28,0

S1 36 72,0 72,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Pengalaman

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 3-6 tahun 32 64,0 64,0 64,0

6-9 tahun 17 34,0 34,0 98,0

>9 tahun 1 2,0 2,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Banyaknya penugasan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <= 5 21 42,0 42,0 42,0

5-10 15 30,0 30,0 72,0

10-20 9 18,0 18,0 90,0

> 20 5 10,0 10,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Descriptive

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

A1 50 2 5 4,20 ,571

A2 50 3 5 4,10 ,505

A3 50 2 5 4,20 ,535

A4 50 3 5 4,04 ,348

A5 50 3 5 4,36 ,525

Tingkat materialitas 50 3,00 5,00 4,1800 ,32388

Valid N (listwise) 50

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

B1 50 2 5 3,76 ,625

B2 50 3 5 3,94 ,470

B3 50 3 5 4,28 ,573

B4 50 3 5 4,02 ,622

B5 50 3 5 4,18 ,629

Profesionalisme 50 3,20 4,80 4,0360 ,38479

Valid N (listwise) 50

Page 44: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

78

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

C1 50 3 5 4,36 ,525

C2 50 3 5 4,34 ,519

C3 50 3 5 4,32 ,513

C4 50 3 5 4,22 ,545

C5 50 4 5 4,48 ,505

Independensi 50 3,60 5,00 4,3440 ,33084

Valid N (listwise) 50

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

D1 50 1 5 2,74 1,322

D2 50 1 5 3,26 1,006

D3 50 1 5 2,90 1,111

Pengalaman 50 1,00 5,00 2,9667 ,86570

Valid N (listwise) 50

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

E1 50 3 5 4,26 ,565

E2 50 3 5 4,16 ,510

E3 50 3 5 4,14 ,452

E4 50 3 5 4,06 ,373

Pengetahuan 50 3,50 5,00 4,1750 ,34718

Valid N (listwise) 50

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

F1 50 3 5 4,08 ,695

F2 50 3 5 4,12 ,385

F3 50 3 5 4,24 ,476

F4 50 3 5 4,08 ,601

F5 50 2 5 3,92 ,724

Etika profesi 50 2,80 5,00 4,0720 ,40559

Valid N (listwise) 50

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Etika profesi,

Pengetahuan,

Independensi,

Profesionalisme,

Pengalamanb

. Enter

a. Dependent Variable: Tingkat materialitas

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

Page 45: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

79

1 ,852a ,725 ,694 ,17919 2,312

a. Predictors: (Constant), Etika profesi, Pengetahuan, Independensi, Profesionalisme, Pengalaman

b. Dependent Variable: Tingkat materialitas

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 3,727 5 ,745 23,216 ,000b

Residual 1,413 44 ,032 Total 5,140 49

a. Dependent Variable: Tingkat materialitas

b. Predictors: (Constant), Etika profesi, Pengetahuan, Independensi, Profesionalisme, Pengalaman

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,415 ,510 ,812 ,421 Profesionalism

e ,210 ,086 ,250 2,433 ,019 ,593 1,686

Independensi ,291 ,102 ,297 2,853 ,007 ,577 1,733

Pengalaman ,101 ,040 ,271 2,533 ,015 ,546 1,831

Pengetahuan ,190 ,091 ,204 2,081 ,043 ,650 1,538

Etika profesi ,137 ,064 ,172 2,137 ,038 ,963 1,039

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 3,5667 4,8423 4,1800 ,27580 50

Std. Predicted Value -2,224 2,401 ,000 1,000 50

Standard Error of Predicted Value ,031 ,118 ,060 ,017 50

Adjusted Predicted Value 3,5597 4,8075 4,1835 ,27457 50

Residual -,65948 ,34136 ,00000 ,16980 50

Std. Residual -3,680 1,905 ,000 ,948 50

Stud. Residual -4,150 1,999 -,009 1,028 50

Deleted Residual -,83867 ,37581 -,00347 ,20048 50

Stud. Deleted Residual -5,260 2,072 -,032 1,137 50

Mahal. Distance ,524 20,222 4,900 3,528 50

Cook's Distance ,000 ,780 ,032 ,112 50

Centered Leverage Value ,011 ,413 ,100 ,072 50

a. Dependent Variable: Tingkat materialitas

Collinearity Diagnosticsa

M

o

d

e

l

Dimensi

on Eigenvalue

Condition

Index

Variance Proportions

(Constant)

Profesion

alisme

Independ

ensi

Pengala

man

Pengetah

uan

Etika

profesi

1 1 5,927 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00

2 ,055 10,389 ,00 ,00 ,00 ,62 ,00 ,01

3 ,009 25,404 ,00 ,11 ,01 ,08 ,04 ,68

4 ,004 36,591 ,02 ,47 ,02 ,00 ,52 ,03

5 ,003 45,218 ,03 ,42 ,67 ,01 ,15 ,12

6 ,002 57,876 ,95 ,00 ,30 ,29 ,29 ,15

a. Dependent Variable: Tingkat materialitas

Page 46: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

80

Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 50

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,16980222

Most Extreme Differences Absolute ,107

Positive ,066

Negative -,107

Test Statistic ,107

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,507 ,336 1,509 ,138

Profesionalism

e -,052 ,057 -,175 -,919 ,363

Independensi -,056 ,067 -,161 -,835 ,408

Pengalaman ,025 ,026 ,184 ,931 ,357

Pengetahuan ,017 ,060 ,050 ,275 ,784

Etika profesi -,018 ,042 -,062 -,414 ,681

a. Dependent Variable: absres

Page 47: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

81

Page 48: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

82

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian

Page 49: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

83

Page 50: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

84

Page 51: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

85

Page 52: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

86

Page 53: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

87

Page 54: PENGARUH PROFESIONALISME, INDEPENDENSI, …digilib.uin-suka.ac.id/24729/1/12820043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh profesionalisme, independensi, pengalaman, pengetahuan mendeteksi

88

Data Pribadi

Nama Lengkap : Budi Santoso

Nama Panggilan : Budi

Tempat, Tgl. Lahir : Wonosobo, 3 April 1994

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat asal : Jl Dieng km 23 Parikesit 09/04

Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah

Nomor Hp : 082325040516

Email/twitter : [email protected] / @budi_tewol

Line : budi_tewol

Pendidikan Formal

SD 2 Parikeit (2006)

SMPN 1 Kejajar (2009)

SMA N 2 Wonosobo (2012)

Strata Satu (S1) Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Pengalaman dan Organisasi

1. Manager Gamma Blaster Wonosobo Hardcore Band

2. Drummer Of Gamma Blaster Wonosobo Hardcore Band

3. Member of Damkar Street Familia Wonosobo

4. SPB Bazaar Quiksilver Jogja City Mall 2016

Curriculum Vitae