pengaruh prioritas memilih program studi … · akuntansi universitas sanata dharma yogyakarta yang...
TRANSCRIPT
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN
MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN
Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Martina Widiarti
NIM: 031334017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN
MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN
Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Martina Widiarti
NIM: 031334017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
Nikmatilah sesuatu yang harus kamu kerjakan berkeluh kesah justru hanya akan membuat kamu lelah dan tidak mengerjakan apapun dengan baik
Tetapi, sukses adalah seperti seekor anjing ia akan mengikuti kemanapun kamu pergi jika kamu memperlakukannya sebagai sahabat
_Pearl S. Buck_
Pengalaman adalah semacam guru yang paling keras… yang pada awalnya memberikan ujian
dan setelah itu, pelajaran tentang hidup _Barbara Johnson_
Sepanjang pengharapan kristiani terpelihara, hidup tidak akan menghancurkan kita dan kita tidak akan terbebani
dengan godaan dan kesengsaraan. Kita harus tahu bahwa Tuhan dapat membawa kita keluar
dari hal terburuk. _Solly Ozrovech_
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
Karya kecilku ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus juru selamatku
Bunda Maria Pelindungku
Kedua orang tuaku tercinta, kakak dan adikku, Romo Roni,
Nanaku (m’ Patrick) serta malaikat kecilku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Martina Widiarti Nomor Mahasiswa : 031334017
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun memberikan royalty kepada saya selamA tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 4 April 2008 Yang menyatakan
(Martina Widiarti)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 6 Maret 2008
Penulis
(Martina Widiarti)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN
Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Martina Widiarti Universitas Sanata Dharma
2008
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan September – Oktober 2007. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Dengan menggunakan teknik simple random sampling, peneliti mendapatkan 127 mahasiswa sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan oleh Chow.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan (? = 0,585 & 0,516 > a = 0,050 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRIORITY IN SELECTING ACCOUNTING EDUCATION STUDY PROGRAM TOWARD THE RELATIONSHIP
BETWEEN MOTIVATION AND FINANCIAL ACCOUNTING LEARNING PERFORMANCE
A case study: University Student of Accounting Education Study Program Sanata Dharma University Yogyakarta
Martina Widiarti Sanata Dharma University
2008
The aim of this study was to know the influence of priority in selecting accounting education study program toward the relationship between motivation and financial accounting learning performance.
This research was conducted at Accounting Education Study Program Sanata Dharma University Yogyakarta on September 2007 – Oktober 2007. The data collection technique used in this study were questionnaire and documentation. By using the simple random sampling technique, the researcher involted 127 university students to be the samples. The technique of analyzing the data was regression model developed by Chow.
The result showed that there was not any influence of priority in selecting accounting education study program toward the relationship between motivation and financial accounting learning performance (? = 0,585 & 0,516 > a = 0,050 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus
Kristus yang telah memberikan kekuatan dan cinta-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Prioritas Memilih
Program Studi Pendidikan Akuntansi Terhadap Hubungan Motivasi dengan
Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan” studi kasus pada mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi persyaratan akhir mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan, semangat
dan doa dari berbagai pihak yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian
skripsi ini. Oleh karena itu, dengan hati yang tulus penulis ingin menyampaikan rasa
syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ijin
penelitian kepada penulis sehingga peneliti dapat memperoleh data yang sesuai
dengan topik yang diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
4. Bapak Ign. Bondan S, S.Pd, M.Si., selaku dosen pembimbing yang rela
meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing, memberikan nasehat, kritik
dan saran, serta mengarahkan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si., selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran dan pengarahan untuk skripsi yang telah saya buat ini.
6. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran dan pengarahan untuk skripsi yang telah saya buat ini.
7. Romo Roni N, SJ selaku pastor parokiku yang telah banyak membantu baik
dalam materi maupun rohani, “tanpa uluran tanganmu mungkin aku tidak bisa
seperti sekarang ini”
8. Dosen-dosenku yang baik: “Bu Cornel dan bu Catur” terimakasih atas dukungan
dan bantuan spiritualitasmu, lihatlah….. sekarang saya sudah lulus. “Pak Wid,
pak Bondan, pak Heri, pak Bambang, pak Muhadi, bu Indah, bu Prem dan bu
Rita” terimakasih atas ilmu dan didikan yang telah diberikan pada saya selama
empat setengah tahun ini.
9. Pak Wawik dan Mbak Aris yang telah setia membantu seluruh mahasiswa PAK
khususnya saya juga dalam pelayanan informasi dan kebutuhan pendidikan.
10. Kedua orang tuaku tercinta…….tiada yang bisa melebihi kasih sayang kalian
untukku. Terimakasih atas begitu banyak pengorbanan yang kalian berikan
selama pendidikanku, terimakasih atas kesabaran, dukungan, perhatian, dan doa
kalian.
11. Nanaku…… I Love You…….sepertinya tidak akan cukup kalau aku hanya
ucapkan terimakasih,,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
12. Malaikat kecilku…..kehadiranmu telah mengubah kehidupanku, begitu pula
dengan kepergianmu, kamu memberikan banyak sekali perubahan yang begitu
berarti bagi kehidupanku, kamu berikan jalan yang mudah bagiku, kamu selalu
berada didalam hatiku, Tankyou very much, I Love you, GOD BLESS YOU
13. Mbak Win & Lek Laman, kalian memang kakak yang paling baik, begitu besar
pengorbanan kalian untukku, Terimakasih banyak…..untuk Cicil, terimakasih
Cicil bisa menghiburku “ingat…jangan nakal”, tidak lupa terimakasih untuk
adekku Domil alias Momogi alias tempe kemul,,, terimakasih atas bantuanmu
ketika aku butuh sesuatu.
14. Bapak Domi & mama Tina, ka’Esty, ka’Rila & mz’Ary, bapak Agus & mama
Emi, terimakasih banyak atas berbagai bantuan kalian, maafkan aku yang belum
bisa membalas kebaikan kalian.
15. Rekan-rekan yang telah membantu proses penelitianku (Yiska, Deni, Nining,
Wawan, Agus Degei, Heru, mb Elis, Uchiel, Ika), mas Banu (makasih bantuan
olah datanya), Merli (makasih rumusnya ya….)
16. Mz Patrick (nanaku), Ika, mb Alice, Candra, Henny, Titis, Yayik, dan Anang.
Terimakasih atas waktu yang kalian berikan untuk menungguiku selama aku
pendadaran.
17. Teman-teman PAK A’03 terimakasih atas pertemanan kita selama ini, Aku
selalu merindukan masa-masa indah waktu kita kuliah bareng dulu……”Amel,
Henny, Yayik, Detha, Titis, Merli, Benny, Aci, Veny, Deni, dan semuanya….
Kalian sungguh mengasyikkan….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
18. Crew Mitra perpus Sadhar “Henny, Melon, Titis, Irene, Merli, Sarah, mb Tary,
mz Banu, Nani, Yudha, Novi, Eva, Fandi, Zico, Bambang, Iis, Putri, Markus,
Eko” terimakasih atas dukungan dan kerjasama kita selama ini. Ayo Selving …..
19. Ibu kosku bu Daliyo, terimakasih telah menerimaku selama setahun ini. Dan
juga teman2 kos Dahlia….terimakasih atas bantuan-bantuan kalian.
20. Asrama Realino, beserta para pengurusnya, terimakasih telah menerimaku
selama 3 tahun lebih. Teman2 mantan penghuninya (Mb Sari, Mb Maria, Mb
Glady, Rida, Prima, Uut, Uchiel, Lukas, Stef, Mz Bruno, Agust, pak Tua)
terimakasih atas kenangan yang kalian berikan.
21. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk doa, dukungan dan
bantuannya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna,
sehingga perlu masih dikaji dan dikembangkan secara lebih lanjut. Untuk itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.
Penulis,
Martina Widiarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
ABSTRACT........................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix
DAFTAR ISI…………………………………………………………………. xiii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………. xvi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………. xvii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………... 1
A. Latar Belakang………………………………………….….. 1
B. Identifikasi Masalah…………………………………….….. 3
C. Rumusan Masalah…………………………………………. 4
D. Tujuan Penelitian…………………………………………… 4
E. Manfaat Penelitian………………………………………….. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….. 6
A. Kajian Teoritik……………………………………………… 6
1. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan……………..…… 6
2. Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi... 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Motivasi Belajar………………………………………… 17
B. Kerangka Berfikir…………………………………………… 21
C. Hipotesis Penelitian…………………………………………. 24
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………….. 25
A. Jenis Penelitian……………………………………………… 25
B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………. 25
C. Subjek dan Objek Penelitian………………………………... 26
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel………… 27
E. Operasionalisasi Penelitian…………………………………. 28
F. Teknik Pengumpulan Data………………………………….. 31
G. Teknik Pengujian Instrumen………………………………... 32
H. Teknik Analisis Data………………………………………... 35
BAB IV GAMBARAN UMUM…………………………………………. 40
A. Sejarah Perkembangan Universitas…………………………. 40
1. Perjuangan Awal………………………………………... 40
2. Perkembangan Selanjutnya……………………………… 41
3. Pengelola Awal Sampai Sekarang………………………. 44
B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan…….. 45
C. Stuktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan... 46
D. Program Studi Pendidikan Akuntansi……………………….. 49
1. Sejarah Singkat…………………………...……………… 49
2. Visi, Misi dan Sasaran………………………………….. 51
E. Fasilitas Universitas Sanata Dharma………...……………… 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………... 56
A. Deskripsi Data……………………………………………….. 56
B. Analisis Data………………………………………………… 59
1. Pengujian Prasyarat Analisis……………………………. 59
2. Pengujian Hipotesis…………………………………….. 61
C. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………….. 63
BAB VI PENUTUP………………………………………………………. 67
A. Kesimpulan………………………………………………….. 67
B. Keterbatasan Penelitian……………………………………… 67
C. Saran………………………………………………………… 69
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….……………… 70
LAMPIRAN…………………………………………………………………… 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar…….. 33
Tabel 3.2. Hasil Pengujian Reliabilitas……………………………… 35
Tabel 5.1. Penilaian Prio ritas Memilih Program Studi Pendidikan
Akuntansi…………………………………..……………... 56
Tabel 5.2. Penilaian Prestasi Akuntansi Keuangan.…..……………... 57
Tabel 5.3. Penilaian Motivasi Belajar..………………..……………... 58
Tabel 5.4. Hasil Pengujian Normalitas………………..……………... 59
Tabel 5.5. Hasil Pengujian Linearitas Motivasi Belajar dengan Prestasi
Akuntansi Keuangan……………………………... 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner………………………………………………….. 72
Lampiran 2 Data Prapenelitian…………………………………………..74
Lampiran 3 Validitas dan Reliabilitas……………………………………75
Lampiran 4 Data Induk…………………………………………………..77
Lampiran 5 Data Distribusi Frekuensi…………………………………...83
Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas dan Liniearitas……………………….90
Lampiran 7 Hasil Uji Regresi…………………………………………....91
Lampiran 8 Tabel………………………………………………………...93
Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian…………………………………………96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sektor pendidikan merupakan faktor utama dalam pembangunan
bangsa. Oleh sebab itu, kualitas pendidikan harus benar-benar diperhatikan
sehingga diperoleh output yang bisa berguna bagi kemajuan bangsa. Untuk
mengetahui kualitas yang diperoleh peserta didik, dapat dilihat dari
prestasi belajarnya yang biasa diukur dengan suatu nilai melalui evaluasi
belajar. Evaluasi belajar yang dilaksanakan akan dapat mengukur
kemampuan yang dimiliki setiap peserta didik dan mampu melihat
seberapa besar perubahan tingkah laku yang dimiliki sebagai hasil belajar
atau prestasi belajarnya.
Prestasi belajar yang dicapai peserta didik dipengaruhi oleh
kondisi-kondisi yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar
misalnya pribadi siswa (apakah siswa tersebut menyukai mata pelajaran
yang bersangkutan atau tidak), pribadi guru (pembawaan guru, cara
menyampaikan materi), lingkungan sekolah (sarana dan prasarana yang
mendukung, kenyamanan belajar) dan faktor- faktor situasional lainnya.
Masing-masing kondisi tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi
proses belajar mengajar, sehingga mempengaruhi prestasi belajarnya.
Akuntansi keuangan merupakan matakuliah pokok yang diajarkan
pada program studi pendidikan akuntansi. Prestasi belajar akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keuangan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bisa meningkatkan
maupun yang melemahkan prestasi tersebut.
Penelitian ini difokuskan pada kondisi yang terjadi di Program
Studi Pendidikan Akuntansi (PAK) Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Prestasi akuntansi yang dihasilkan mahasiswa prodi PAK
pada saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini dapat
dilihat dari minimnya nilai akuntansi yang diperoleh serta masih
banyaknya mahasiswa yang mengulang matakuliah akuntansi pada kelas
angkatan dibawahnya.
Seorang mahasiswa akan mendapat nilai memuaskan jika
mempunyai motivasi untuk belajar. Motivasi ini akan muncul sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya. Menurut Dimyati dan
Mudjiono (1994:97) motivasi seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa
unsur seperti aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi
lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar pembelajaran serta upaya
guru dalam membelajarkan siswa. Dari berbagai situasi tersebut motivasi
belajar seseorang akan meningkat ataupun menurun sesuai dengan apa
yang dirasakan dan dialaminya. Salah satu contohnya adalah keinginan
belajar akan muncul jika benar-benar menyenangi matakuliah akuntansi
yang merupakan matakuliah pokok dalam program studi pendidikan
akuntansi. Akan tetapi dalam kenyataannya, ada sebagian mahasiswa yang
masuk program studi pendidikan akuntansi karena tidak diterima di
program studi prioritas pertamanya, maka bisa dikatakan kalau kuliah di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
prodi PAK bukan keinginan utamanya sehingga kesadaran akan
pentingnya matakuliah akuntansi keuangan belum ada.
Berangkat dari permasalahan di atas, Prestasi belajar akuntansi
keuangan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya motivasi belajar mahasiswa
serta pilihan prioritas pada saat mendaftar di Universitas Sanata Dharma.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil judul
“Pengaruh Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi
terhadap Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Akuntansi
Keuangan”.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diketahui
bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi
keuangan. Faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Faktor
internal terdiri dari faktor psikis meliputi intelektual (kecerdasan dan
bakat) dan non intelektual (sikap, kebiasaan, minat , kebutuhan, motivasi,
emosi dan penyesuaian diri) dan faktor fisik atau kondisi fisik
(perkembangan yang tidak sempurna pada anggota tubuh dan adanya
kelemahan dalam menghitung atau mengingat angka). Faktor eksternal
terdiri dari faktor pengatur proses sekolah, meliputi: kurikulum, disiplin,
guru dan fasilitas yang dimiliki sekolah, faktor sosial disekolah meliputi:
sistem sekolah, status sekolah, interaksi guru dan siswa dan faktor
situasional meliputi keadaan politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dan iklim. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi tersebut,
penulis hanya menfokuskan pada faktor internal yaitu motivasi belajarnya
dengan variabel pemoderasi prioritas memilih program studi pendidikan
akuntansi.
C. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, penulis
merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah ada pengaruh prioritas
memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi
dengan prestasi belajar akuntansi keuangan?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan
motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai
pihak.
1. Mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bagi
mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi untuk lebih meningkatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
prestasi belajar akuntansi keuangannya serta dapat menjadi referensi
maupun bahan pertimbangan bagi penelitian lanjutan.
2. Bagi Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan
kepada dunia pendidikan tinggi khususnya yang bersangkutan dalam
penentuan program studi bagi calon mahasiswa barunya dalam suatu
universitas, untuk mampu memberikan pertimbangan guna
menentukan jurusan yang tepat bagi calon mahasiswanya.
3. Bagi peneliti sendiri
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan
peneliti yang diperoleh melalui bangku kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan
Proses belajar yang dialami oleh seorang siswa dapat
menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan,
ketrampilan, dan dalam bidang nilai dan sikap. Adanya perubahan
tersebut nampak dalam prestasi belajar yang dihasilkan oleh murid
melalui evaluasi belajar atau tes prestasi yang diberikan oleh guru.
Prestasi merupakan suatu bukti keberhasilan usaha yang
dicapai oleh siswa. Tes prestasi adalah tes yang mengukur prestasi
yang dimaksudkan sebagai alat untuk mengungkap kemampuan aktual
sebagai hasil belajar (Ketut, 1988:51). Jadi usaha untuk mengetahui
suatu hasil belajar sangat ditentukan oleh adanya evaluasi suatu hasil
belajar yang dicapai oleh siswa, evaluasi tersebut dimaksudkan untuk
melihat sejauh mana proses belajar tercapai.
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur
yang fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang
pendidikan (Muhibbin, 1997:89). Menurut Winkel (1996:36) belajar
merupakan suatu aktivitas mental atau fisik yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Dari pengertian di atas maka dapat diartikan bahwa prestasi
belajar adalah perubahan kemampuan yang meliputi kemampuan
kognitif, afekif dan psikomotorik (Sunaryo, 1983:4). Jadi, prestasi
belajar yang diperoleh siswa merupakan perubahan dari hasil belajar
yang dapat di ukur secara langsung dengan tes dan dapat dihitung
hasilnya. Dengan demikian, hasil pengukuran dari prestasi belajar
dituangkan dalam bentuk angka-angka yang diperoleh dari hasil
ulangan, tugas-tugas dan ujian akhir. Biasanya untuk mengukur tinggi
rendahnya prestasi yang dicapai siswa dalam belajar disekolah
ditunjukkan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam rapor yang
didapat pada akhir semester dan akhir tahun pelajaran.
Selanjutnya Mulyono (1990:700) mengungkapkan bahwa
prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan
oleh mata pelajaran yang biasanya ditunjukkan oleh nilai tes atau
angka yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar selalu dikaitkan
dengan tes hasil belajar atau tes prestasi.
Sementara itu Winkel (1984:43) menyatakan bahwa ada hal-hal
yang mempengaruhi prestasi belajar.
a. Faktor pada pihak siswa
1. Faktor psikis meliputi intelektual (kecerdasan dan bakat) dan
non intelektual (sikap, kebiasaan, minat , kebutuhan, motivasi,
emosi dan penyesuaian diri)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Faktor fisik atau kondisi fisik (perkembangan yang tidak
sempurna pada anggota tubuh dan adanya kelemahan dalam
menghitung atau mengingat angka)
b. Faktor diluar siswa
1. Faktor pengatur proses sekolah, meliputi: kurikulum, disiplin,
guru dan fasilitas yang dimiliki sekolah.
2. Faktor sosial disekolah meliputi: sistem sekolah, status sekolah,
interaksi guru dan siswa.
3. Faktor situasional meliputi keadaan politik dan ekonomi,
waktu, tempat, musim dan iklim.
Faktor-faktor tersebut di atas akan mempengaruhi siswa dalam
proses belajar dan pada akhirnya akan menghasilkan kemampuan dan
perubahan di pihak siswa yang sebelumnya tidak di miliki. Menurut
Gane dalam Winkel (189:318) kemampuan dan perubahan itu antara
lain: penalaran verbal, kemahiran intelektual, pengaturan kegiatan
kognitif, ketrampilan motorik dan sikap. Untuk mengetahui
keberhasilan siswa dalam pembelajarannya sangat perlu dilakukan
evaluasi yang ditunjukkan dengan prestasi.
Dalam pendidikan di perguruan tinggi, untuk mengevaluasi
belajar biasanya digunakan instrumen evaluasi yang berupa tugas,
seminar, dan tes-tes seperti ujian tengah semester dan ujian akhir
semester. Dalam rangka evaluasi belajar di sekolah, dapat digunakan
baik deskripsi kualitatif maupun deskripsi kuantitatif (pengukuran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
tergantung dari hasil belajar atau kemampuan mana yang dievaluasi
(Wingkel 189:319). Secara umum deskripsi kuantitatif lebih banyak
digunakan dalam rangka evaluasi produk yang sesuai dengan tujuan-
tujuan intruksional yang seharusnya dicapai, misalnya jumlah soal 50,
siswa A menjawab betul 48, siswa B menjawab betul 20, maka
dibutuhkan ketentuan norma atau pathokan untuk menilai mana yang
”lebih baik”, ”cukup baik” atau ”kurang”. Oleh sebab itu di
Universitas Sanata Dharma diberlakukan acuan pathokan dalam
penilaian hasil belajar. Dalam buku pedoman FKIP (2001:29) nilai
keberhasilan belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk huruf
sebagai berikut:
Huruf Arti Nilai Mutu
A Amat Baik 4
B Baik 3
C Cukup 2
D Kurang 1
E Jelek 0
T Tidak Lengkap
K kosong
Sistem penyelelenggaraan pendidikan di Universitas Sanata
Dharma diselenggarakan dengan menggunakan Sistem Kredit
Semester (SKS). Menurut buku Pedoman FKIP (2001:26) Sistem
Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang
menyatakan beban studi mahasiswa dan beban penyelenggaraan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
pendidikan dengan satuan kredit semester atas dasar satuan waktu
semester yang setara dengan sekurang-kurangnya 16-19 minggu kerja.
Sedangkan satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan
untuk pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan
terstruktur dan terjadwal yang diiringi tugas lain baik yang terstruktur
maupun yang mandiri selama dua sampai empat jam per minggu dalam
satu semester atau untuk pengalaman belajar lain yang setara.
Penerapan sistem kredit ini merupakan beban belajar
mahasiswa dan pencerminan perolehan pengetahuan / kecerdasan
mahasiswa dalam mata kuliah tertentu dan waktu tertentu, serta
pengakuan penyelesaian suatu beban belajar yang tertera dalam
kurikulum. Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi
dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP). Seperti halnya rapor di sekolah
dasar sampai dengan sekolah menengah, IP merupakan bentuk prestasi
yang diperoleh selama satu semester, yang dinyatakan dalam bentuk
angka. Prestasi belajar ini diperoleh dari kegiatan yang di nilai oleh
dosen yang terdiri dari nilai ujian dan tugas-tugas.
Prestasi belajar mahasiswa ini berupa nilai dari bebrapa mata
kuliah yang dapat dikelompokkan menjadi lima menurut kurikulum
2002 yaitu mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), mata
kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), mata kuliah Keahlian
Berkarya (MKB), mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan mata
kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Seperti yang terdapat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
buku Pedoman FKIP (2001:29) IP dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
IP = ( ∑ KN ) / ( ∑ K )
Keterangan :
K : Besar Kredit
N : Nilai
Sedangkan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) adalah perkalian
nilai kredit tiap mata kuliah pada semester gasal ditambah dengan
jumlah perkalian nilai kredit mata kuliah pada semester genap dibagi
dengan jumlah kredit yang diambil pada semester gasal dan genap
suatu tingkat. Adapun rumusnya adalah sebagi berikut:
IPK = ∑ ∑
∑ ∑+
+
)(
)()(
21
21
KK
NxKNxK
Keterangan : Indeks 1 adalah semester gasal
Indeks 2 adalah semester genap
Jadi berdasarkan pendapat di atas, prestasi belajar akuntasi
adalah suatu hasil yang diperoleh siswa sebagai akibat dari belajar
akuntansi. Dalam proses belajar mengajar akuntansi tersebut
diharapkan dapat menghasilkan perubahan pada siswa yang berupa
kemampuan-kemampuan yang diperoleh sesuai dengan indikatornya.
Kemampuan yang diperoleh mahasiswa tersebut karena adanya hasil
usaha yang terlihat dalam prestasi belajar siswa yaitu prestasi belajar
akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi
Setiap saat semua orang selalu dihadapkan pada sebuah pilihan,
di mana pun dan kapan pun. Pilihan-pilihan yang dihadapi tersebut
biasanya berdasarkan pada kebutuhan hidupnya. Pada umumnya
manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas, baik jumlah
maupun jenisnya. Bertambah tinggi tingkat kehidupannya, bertambah
tinggi pula kualitas dan kwantitas hidupnya.
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap benda atau jasa
yang pemuasannya dapat dilaksanakan baik bersifat jasmani maupun
rohani (Bintari dan Suprihatin,1989:6). Dalam memenuhi kebutuhan
tersebut tidak dapat dipenuhi sekaligus, melainkan harus
mendahulukan mana yang lebih penting. Dengan demikian kebutuhan
manusia dapat dilihat menurut beberapa sudut pandang.
1. Menurut intensitasnya
a. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang tidak boleh tidak
harus dipenuhi. Misalnya: kebutuhan akan makanan, pakaian,
perumahan.
b. Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang akan terpenuhi
apabila kebutuhan primernya sudah terpenuhi. Misalnya:
kebutuhan akan perabot rumah tangga, sepatu, tas.
c. Kebutuhan tertier, yaitu kebutuhan mewah yang baru terpenuhi
apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Misalnya: kebutuhan untuk membeli mobil Mercedez, piano,
video.
2. Menurut bentuknya
a. Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang dipenuhi oleh barang
/ benda secara phisik. Misalnya: makanan, pakaian, minuman.
b. Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang dipenuhi tidak secara
phisik. Misalnya: kebutuhan pendidikan, agama, rekreasi.
3. Menurut waktunya
a. Kebutuhan sekarang / mendesak, yaitu kebutuhan yang tidak
dapat di tunda. Misalnya: obat bagi orang sakit, kebutuhan
melakukan ibadah wajib, kebutuhan makan pada saat lapar.
b. Kebutuhan yang akan datang atau kebutuhan yang dapat
ditunda, yaitu kebutuhan yang penyediaannya dilakukan
sekarang dan digunakan untuk masa yang akan datang.
Misalnya: menabung hari tua, menyimpan padi untuk masa
paceklik
Menurut Abraham Maslow (http://godam64 organisasi.org)
manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatan-
tingkatan atau disebut juga hirarki dari yang penting hingga yang tidak
penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau
didapat. Kelima kebutuhan dasar tersebut adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a. Kebutuhan fisiologis
Contohnya adalah : sandang, pangan, papan dan kebutuhan
biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas dan lain
sebagainya.
b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Contoh seperti : bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas
dari rasa sakit, bebas dari teror dan lain sebagainya.
c. Kebutuhan sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan
cinta dari lawan jenis dan lain- lain
d. Kebutuhan penghargaan
Contoh: pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan lain sebagainya.
e. Kebutuhan aktualisasi diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati
sesuai dengan bakat dan minatnya.
Manusia sering dibebani dengan persoalan-persoalan hidup yang
mana persoalan tersebut memerlukan jawaban yang perlu diputuskan
dengan membuat keputusan. Untuk memenuhi kebutuhan pun manusia
juga dihadapkan pada pengambilan keputusan yaitu kebutuhan mana yang
harus dipenuhi terlebih dahulu. Demikian pula dengan kebutuhan dalam
pendidikannya, Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi
alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut bersama
konsekuensinya (http://id. Wikipedia.org). Teori keputusan adalah berasal
dari teori kemungkinan yang merupakan konsekuensi dari beberapa
keputusan yang telah dievaluasi. Dua metode dari teori keputusan yang
terkenal adalah teori keputusan normatif dan teori keputusan deskriptif.
Teori keputusan Normatif dicapai berdasarkan alasan yang rasional atau
bisa disebut dengan alasan yang masuk akal (teori logika), sedangkan teori
keputusan Deskriptif dicapai berdasarkan empirik atau merupakan hasil
pengamatan, percobaan, dan biasanya dikuatkan dengan statistik. Setiap
orang dalam membuat keputusan berharap itu adalah yang terbaik dan
kadang-kadang pun keputusan yang dibuat itu akan didapati salah. Maka
untuk menghindari kesalahan tersebut dibutuhkan tips bagaimana
keputusan harus dibuat. Tips (http://Rahsia.20m.com) tersebut adalah:
a hendaklah dibuat berdasarkan rasional dan logik
b hendaklah berdasarkan diatas prinsip baik mengatasi buruk
c bagi masalah yang rumit, perlulah berada didalam keadaan tenang dan
sebaik-baiknya
d berbincang serta mendengarkan pendapat orang lain
e menimbang semua kemungkinan dan akibat dari keputusan tersebut
f mempunyai keyakinan diri bahwa keputusan yang dibuat adalah yang
terbaik
g berani menanggung resiko atas keputusan yang dibuat serta berdiri
teguh di atasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Berdasarkan teori kebutuhan dan keputusan di atas, salah satu
kebutuhan yang harus dipenuhi manusia adalah kebutuhan akan
pendidikan. Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat ( http://
id.Wikipedia.org). Di dalam dunia pendidikan pun manusia dihadapkan
pula pada pilihan-pilihan dimana untuk memilih tersebut harus membuat
suatu keputusan yang sekiranya tidak merugikan dirinya sendiri, salah
satunya adalah menentukan program studi yang akan dipelajarinya.
Program studi yang ditentukan seseorang sebagai tempat belajar
mendapatkan ilmu yang diinginkan haruslah dipertimbangkan secara
matang, biasanya dari pihak Universitas akan memberikan tiga prioritas
pilihan yang diinginkannya. Ketiga prioritas tersebut akan diisi sesuai
dengan keinginannya dengan menempatkan sesuai dengan
kepentingannya, jika yang ditulis di prioritas pertama berarti program studi
yang dipilih itu paling penting bagi calon mahasiswa tersebut.
Prioritas erat kaitannya dengan kepentingan, singkatnya
kepentingan itu berbanding lurus dengan prioritas. Semakin tinggi
kepentingan suatu hal, maka hal tersebut akan semakin menjadi prioritas.
Setiap orang memprioritaskan sesuatu dengan caranya masing-masing, ada
yang lebih menggunakan rasio, ada yang lebih mendengarkan kata hati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
atau insting, ada yang menghitung besarnya keuntungan yang didapat, ada
juga yang memilih berdasarkan waktu pelaksanaannya dan aspek lainnya
yang membuat kita memilih dengan tepat. Jadi prioritas memang bersifat
sangat pribadi dan amat subjektif. Pada akhirnya yang mampu kita
lakukan adalah mengkomunikasikan pilihan kita kepada orang lain melalui
sebuah justifikasi dan rasionalisasi yang dapat diterima oleh kelompok
atau individu yang lain di luar domain pemikiran kita. Setiap orang kadang
sering salah dalam memutuskan prioritas karena setiap manusia pada
akhirnya berpikir dengan pemikiran dan argumentasinya sendiri dalam
mencapai kebenaran versi mereka (http://catuy.blogspot.com/2006/01/
prioritas.html).
3. Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata motif yang berarti daya penggerak dari
dalam yang telah menjadi aktif untuk melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu demi mencapai suatu tujuan. Menurut Mc. Donald (Sardirman,
1986:73) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang
ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan
terhadap adanya tujuan. Dalam kegiatan belajar mengajar dikenal adanya
motivasi belajar yang berarti keseluruhan daya penggerak dari dalam diri
siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan
dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu
demi tercapainya suatu tujuan (Winkel, 1989:92).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberi
gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga yang
bersangkutan mempunyai motivasi tinggi dan energi yang banyak untuk
melaksanakan kegiatan belajar. Bila motivasi disadari oleh siswa maka
sesuatu pekerjaan, dalam hal ini tugas belajar akan terselesaikan dengan
baik.
Motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua macam
(Muhibbin,1995) yaitu sebagai berikut:
1. Motivasi instrinsik, yaitu hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri
siswa sendiri yang dapat mendorongnya untuk melakukan kegiatan
belajar. Termasuk dalam motivasi instrinsik siswa adalah perasaan
menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut,
misalnya untuk kebutuhan masa depan siswa yang bersangkutan.
2. Motivasi ekstrinsik, yaitu hal dan keadaan yang datang dari luar
individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan
belajar. Pujian dan hadiah, peraturan, sikap guru, orang tua dan
seterusnya merupakan contoh kongkrit motivasi eksrinsik yang dapat
mendorong siswa untuk belajar.
Dalam perspektif kognitif, motivasi yang lebih signifikan bagi
siswa adalah motivasi instrinsik karena lebih murni serta tidak bergantung
pada dorongan atau pengaruh orang lain.
Sardirman (1986:84) mengemukakan fungsi motivasi adalah
sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi untuk kegiatan yang akan dikerjakan
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
Motivasi dalam hal ini memberikan arah dan kegiatan yang harus
dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut.
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar
(Dimyati dan Mudjiono,1994:97). Unsur-unsur tersebut adalah:
a. cita-cita / aspirasi siswa;
b. kemampuan siswa;
c. kondisi siswa;
d. kondisi lingkungan siswa;
e. unsur-unsur dinamis dalam belajar pembelajaran;
f. upaya guru dalam membelajarkan siswa;
Ada tiga komponen utama dalam motivasi belajar
(Mudjiono,1999:80) yaitu sebagai berikut.
a. Kebutuhan yang terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan
antara apa yang ia miliki dan yang ia harapkan
b. Dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada
pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
c. Tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh siswa.
Menurut Winkel (1989:76) pada dasarnya motivasi belajar
mempunyai fungsi untuk:
a. menyediakan kondisi yang seoptimal mungkin bagi terjadinya kegiatan
belajar;
b. menggiatkan semangat belajar siswa;
c. menggugah minat belajar siswa atau mendorong siswa untuk belajar;
d. memberikan arah terbaik bagi siswa untuk bertindak;
e. mendorong siswa untuk berbuat atau sebagai motif penggerak yang
melepaskan energi;
f. menentukan arah perbuatan ke arah tujuan yang hendak dicapai;
g. menyeleksi perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya dan
berusaha untuk memperbaiki agar dapat menunjang keberhasilan siswa
dalam belajar.
Selanjutnya, menurut Brown (Imron,1996:88) ada beberapa
karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar. Karakteristik
tersebut antara lain:
a. tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh tak
acuh;
b. tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan;
c. mempunyai antusias yang tinggi serta dapat mengendalikan
perhatiannya terutama pada guru;
d. ingin selalu bergabung di dalam kelas;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
e. ingin identitasnya diakui oleh orang lain;
f. tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri;
g. selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali;
h. selalu terkontrol oleh lingkungannya.
Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi sangat diperlukan baik
dari dalam diri maupun dari luar. Motivasi bagi pelajar mengembangkan
aktivitas dan inisiatif sehingga dapat mengarahkan dan memelihara
ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Dalam kaitan itu perlu
diketahui cara meningkatkan motivasi belajar. Berikut ini ada beberapa
cara untuk meningkatkan motivasi dalam belajar (Dimyati dan
Mudjiono,1994:101).
1. Optimalisasi penerapan prinsip belajar
2. Optimalisasi unsur dinamis belajar dan pembelajaran
3. Optimalisasi pemanfaatan pengalaman dan kemampuan siswa
4. Pengembangan cita-cita dan aspirasi belajar
B. Kerangka Berfikir
Prestasi belajar adalah perubahan kemampuan yang meliputi
kemampuan kognitif, afekif dan psikomotorik (Sunaryo, 1983:4). Jadi,
prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan perubahan dari hasil
belajar yang dapat di ukur secara langsung dengan tes dan dapat dihitung
hasilnya. Dengan demikian, hasil pengukuran dari prestasi belajar
dituangkan dalam bentuk angka-angka yang diperoleh dari hasil ulangan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
tugas-tugas dan ujian akhir. Biasanya untuk mengukur tinggi rendahnya
prestasi yang dicapai siswa dalam belajar disekolah ditunjukkan dengan
nilai-nilai yang tercantum dalam rapor yang didapat pada akhir semester
dan akhir tahun pelajaran.
Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak dari
dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada
kegiatan belajar itu. Motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik, yaitu
hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat
mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Termasuk dalam
motivasi instrinsik siswa adalah perasaan menyenangi materi dan
kebutuhannya terhadap materi tersebut, misalnya untuk kebutuhan masa
depan siswa yang bersangkutan. Motivasi ekstrinsik, yaitu hal dan keadaan
yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk
melakukan kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturan, sikap guru,
orang tua dan seterusnya merupakan contoh kongkrit motivasi eksrinsik
yang dapat mendorong siswa untuk belajar.
Prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi merupakan
pilihan calon mahasiswa baru ketika mendaftar di perguruan tinggi dimana
prodi PAK diprioritaskan sebagai prioritas pertama, kedua atau ketiga.
Dalam hal ini pilihan tersebut merupakan pemoderator hubungan antara
motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Apabila tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
motivasi belajarnya tinggi, maka tingkat prestasi belajar akuntansi
keuangannya akan tinggi, sebaliknya apabila tingkat motivasi rendah maka
tingkat prestasi belajar akuntansi keuangannya akan rendah pula.
Kemudian hubungan kedua variabel tersebut akan diperkuat atau
diperlemah oleh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi.
Dari uraian di atas, maka dapat dibuat suatu model penelitian
sebagai berikut:
Motivasi Belajar
Prestasi Belajar
Akuntansi Keuangan
Prioritas Memilih Prodi
PAK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan
penelitian yang biasa dirumuskan dalam bentuk yang dapat diuji secara
empirik. Berdasarkan landasan tersebut, penulis mengajukan hipotesis
sebagai berikut: Ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan
akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi
keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah ilmu yang membicarakan tatacara atau jalan
sehubungan dengan adanya penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian perlu
dipilih metodologi penelitian yang baik agar dapat menjawab permasalahan
yang diajukan dalam penelitian.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang berupa studi
kasus. Studi kasus merupakan penelitian tentang suatu aspek lingkungan
sosial. Penelitian ini hanya terbatas pada permasalahan prestasi belajar
akuntansi keuangan, prioritas memilih program studi Pendidikan
Akuntansi, dan motivasi belajar, sehingga hanya mendeskripsikan
pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap
hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi
keuangan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di program studi pend idikan akuntansi
kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan September s/d bulan Oktober tahun
2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah bagian yang terlibat dalam penelitian dan
yang terkait dalam penelitian. Dalam penelitian ini mereka bertindak
sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa
prodi Pendidikan Akuntansi universitas Sanata Dharma yang telah
menempuh matakuliah Akuntansi Keuangan Dasar I, Akuntansi
Keuangan Dasar II, Akuntansi Keuangan Menengah I, Akuntansi
Keuangan Menengah II, Akuntansi Keuangan Lanjutan I, dan
Akuntansi Keuangan Lanjutan II.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi titik perhatian
dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek
penelitian adalah prestasi belajar akuntansi keuangan yang ditunjukkan
dari nilai Akuntansi Keuangan Dasar I, Akuntansi Keuangan Dasar II,
Akuntansi Keuangan Menengah I, Akuntansi Keuangan Menengah II,
Akuntansi Keuangan Lanjutan I, dan Akuntansi Keuangan Lanjutan II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah semua individu yang menjadi sumber
pengambilan sampel (Mardalis, 1989:53). Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi
Pendidikan Akuntansi yang sudah mengambil mata kuliah Akuntansi
Keuangan Dasar, Akuntansi Keuangan Menengah dan Akuntansi
Keuangan Lanjutan. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak
205 mahasiswa.
2. Sampel penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut (Sugiyono, 1997:56). Besarnya sampel dalam
penelitian ini sebanyak 127 mahasiswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah teknik simple
random sampling, dengan cara undian. Simple random sampling
adalah teknik penentuan sampel dengan cara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut (Sugiyono,
1997:57).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
E. Operasionalisasi Variabel
1. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan
Prestasi belajar akuntansi adalah suatu hasil yang diperoleh
mahasiswa akibat dari belajar akuntansi. Untuk mengetahui prestasi
akuntansi yang diperoleh mahasiswa dapat diketahui dari hasil
belajarnya yang dituangkan dalam kartu hasil belajar yang didapat
pada akhir semester.
2. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dari dalam
diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada
kegiatan belajar itu demi tercapainya suatu tujuan.
Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar antara
lain:
a. tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh
tak acuh;
b. tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan;
c. mempunyai antusias yang tinggi serta dapat mengendalikan
perhatiannya terutama pada guru;
d. ingin selalu bergabung di dalam kelas;
e. ingin identitasnya diakui oleh orang lain;
f. tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri;
g. selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
h. selalu terkontrol oleh lingkungannya.
3. Prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi
Prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi
merupakan keinginan calon mahasiswa baru ketika mendaftar di
perguruan tinggi dimana prodi PAK diprioritaskan sebagai prioritas
pertama, kedua atau ketiga. Ketika mendaftar, calon mahasiswa
mengisi formulir pendaftaran yang salah satunya berisi prioritas
program studi yang diinginkan.
2. Pengukuran
a. Variabel moderator
Untuk mengukur prioritas memilih program studi Pendidikan
Akuntansi menggunakan data formulir pendaftaran yang pernah
diisi responden ketika mendaftar di Universitas Sanata Dharma.
Pada formulir tersebut terdapat tiga prioritas, dimana calon
mahasiswa memilih program studi PAK pada prioritas yang
diinginkannya. Jika salah satu dari ketiga prioritas dibawah ini
telah diisi prodi PAK maka prioritas yang telah terisikan prodi
PAK tersebut diberi skor sebagai berikut:
Prioritas I = skor 1
Prioritas II = skor 2
Prioritas III = skor 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
b. Variabel bebas
Untuk motivasi belajar digunakan skala pengukuran dengan
menyediakan alternatif jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S),
Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).
Masing-masing alternatif jawaban diberi skor sebagai berikut.
1. Untuk pernyataan positif :
Jawaban SS = skor 5
Jawaban S = skor 4
Jawaban R = skor 3
Jawaban TS = skor 2
Jawaban STS = skor 1
2. Untuk pernyataan negatif :
Jawaban SS = skor 1
Jawaban S = skor 2
Jawaban R = skor 3
Jawaban TS = skor 4
Jawaban STS = skor 5
Skor tertinggi yang dicapai dari motivasi belajar adalah 5 dan skor
terendah adalah 1. Selanjutnya untuk menentukan tinggi rendahnya
motivasi belajar dengan menghitung nilai mean dengan rumus
sebagai berikut (Hadi, 1986:90) :
Mean = N
FX∑
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Keterangan :
FX = Total skor
N = jumlah sampel
c. Variabel terikat
Prestasi belajar akuntansi diukur berdasarkan pada hasil akhir
AKD I, AKD II, AKM I, AKM II, AKL I, AKL II yang diperoleh
mahasiswa sesuai yang tertera dalam Kartu Hasil Studi. Dari hasil
tersebut, dihitung indeks prestasinya dengan rumus sebagai
berikut:
IP = ( ∑ KN ) / ( ∑ K )
Keterangan :
K : Besar Kredit
N : Nilai
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan
peneliti dalam mengumpulkan data. Dalam hal ini teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah metode kuisioner dan dokumentasi.
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
memberikan sejumlah pertanyaan tertulis kepada responden guna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
untuk mendapatkan informasi. Kuesioner ini digunakan untuk
mengumpulkan data tentang motivasi belajar.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-
buku, majalah, dokumen, raport, hasil ujian dan sebagainya.
Dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi
yang telah dicapai mahasiswa melalui kartu hasil studi dan data
tentang prioritas program studi yang dip ilih ketika mendaftar masuk ke
Universitas.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Validitas instrumen adalah taraf sampai dimana suatu
instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo
1995: 242). Suatu instrumen dikatakan valid jika dapat
mengungkapkan data dan variabel yang diteliti secara tepat. Tujuan
dari pengujian validitas kuesioner adalah untuk menguji ketepatan
dalam penggunaan suatu alat ukur terhadap suatu pengujian. Dalam hal
ini yang diuji adalah butir-butir pertanyaan. Untuk menguji kesahihan
(validitas) kuesioner dalam penelitian ini digunakan rumus statistik
korelasi product moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson
(Arikunto, 2000: 225). Rumus korelasi product moment ini sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Rxy = [ ][ ]∑ ∑∑ ∑
∑ ∑ ∑−−
−2222 )(()((
))((
YYNXXN
YXXYN
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi
N : Jumlah responden
X : nilai skor masing-masing item
Y : nilai skor seluruh item
Koefisien korelasi yang diperoleh perlu diuji signifikansinya
dengan cara membandingkan harga koefisien korelasi ini dengan harga
r korelasi product moment pada taraf signifikansi 5%. Jika hasil
pengukuran menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan taraf
signifikansi 5%, maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika lebih
kecil dari 5%, maka item tersebut dinyatakan tidak valid.
Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada populasi
berukuran N = 30. Berdasarkan populasi dan nilai r product moment
tersebut koefisien rtabel = 0,361 dengan taraf signifikan 5%. Berikut
hasil pengujian validitas instrumen penelitian variabel motivasi belajar.
Tabel 3.1
Hasil pengujian validitas
variabel motivasi belajar
No rhitung rtabel keterangan Item 1 0.504 0.361 Valid Item 2 0.688 0.361 Valid Item 3 0.705 0.361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
No rhitung rtabel keterangan Item 4 0.455 0.361 Valid Item 5 0.366 0.361 Valid Item 6 0.685 0.361 Valid Item 7 0.699 0.361 Valid Item 8 0.577 0.361 Valid Item 9 0.542 0.361 Valid Item 10 0.617 0.361 Valid Item 11 0.650 0.361 Valid Item 12 0.594 0.361 Valid Item 13 0.687 0.361 Valid Item 14 0.402 0.361 Valid Item 15 0.783 0.361 Valid Item 16 0.566 0.361 Valid Item 17 0.630 0.361 Valid Item 18 0.726 0.361 Valid Item 19 0.431 0.361 Valid Item 20 0.674 0.361 Valid
Sumber: Data Prapenelitian
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian validitas untuk
semua butir pertanyaan pada variabel motivasi belajar dinyatakan
valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu
menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan
dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil (Masidjo,1995:209). Suatu
tes yang reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil
dalam satu atau berbagai pengukuran. Pengujian reliabilitas ini
dilaksanakan dengan bantuan komputer seri program statistik SPSS.
Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
jawaban pertanyaan. Dalam hal ini SPSS memberikan fasilitas untuk
mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Menurut
Nunnally, (Ghozali, 2006:42) suatu konstruk atau valiabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. Berikut hasil
pengujian reliabilitas instrumen penelitian variabel motivasi belajar
berdasarkan perhitungan dengan program SPSS.
Tabel 3.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel motivasi belajar
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.924 .927 20
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian
reliabilitas instrumen penelitian variabel motivasi belajar didapatkan
nilai Cronbach Alpha sebesar 0,924. Dari hasil tersebut diketahui nilai
Cronbach Alpha > 0,60 yang berarti bahwa variabel motivasi belajar
tersebut adalah reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis korelasi
product moment agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari
yang seharusnya. Untuk itu terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis
korelasi yaitu uji normalitas dan uji linieritas sebagai prasyarat untuk
dilakukan analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
1. Uji prasyarat analisis korelasi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data
yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas ini menggunakan tes satu sampel Kolmogorov
Smirnov (Kohler,1988:467) dengan rumus sebagai berikut.
D = maksimum [ fo – fe ]
Keterangan :
D = Deviasi maksimal
Fo = Distribusi frekuensi yang diobservasi
Fe = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis
Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan > taraf
signifikan 5 % berarti sebaran data variabel normal. Bila
probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan < taraf
signifikan 5 % berarti sebaran data variabel tidak normal.
b. Uji Linieritas
Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat
hubungan yang linear atau tidak antara variabel bebas dengan
variabel terikat dari data yang diperoleh (Sudjana,1996:332).
Rumus yang dipakai untuk menguji linieritas adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
F = eStcS
2
2
Dimana :
S2tc = JK(TC) n-k
S2e = JK(E) n-k
Keterangan:
F = Harga bilangan F untuk garis regresi
S2tc = Varians tuna cocok
S2e = Varians kekeliruan
JK(TC) = Jumlah kuadrat tuna cocok
JK (E) = Jumlah kuadrat kekeliruan.
Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F
tabel dengan taraf signifikansi 5%. Koefisien F hitung diperoleh dari
perhitungan SPSS. Jika F hitung > nilai F tabel maka hubungan
antar variabel bebas bebas dengan variabel terikat tidak linier dan
sebaliknya jika nilai F hitung < nilai F tabel maka hubungan antar
variabel bebas dengan variabel terikat linier.
2. Analisis Hipotesis
Setelah persyaratan analisis terpenuhi langkah selanjutnya yang
perlu ditempuh adalah menguji hipotesis yang telah diajukan.
Hipotesis yang perlu diuji dalam pene litian ini adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
a. Perumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi
pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi
dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
Ha : Ada pengaruh prioritas memilih program studi
pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi
dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
b. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Ghozali,2006:12) dengan
rumus sebagai berikut.
Yi = ?0 + ?1D1 + ?2 D2 + ß1? + ß2 (D1?)+ ß3 (D2?) + ui
Keterangan:
Yi = Variabel prestasi belajar akuntansi keuangan
? = Konstansta
D1 = 1 untuk prioritas ke II, dan 0 untuk lainnya
( prioritas I dan III)
D2 = 1 untuk prioritas ke III, dan 0 untuk lainnya
( prioritas II dan III)
? = Variabel motivasi belajar
DX = Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar
dan prioritas memilih program studi PAK
ß1 / ß2 / ß3 = Koefisien regresi (besaran pengaruh)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
ui = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel DX terhadap Y maka dilakukan pembandingan nilai
signifikansi koefisien regresi (p) dengan taraf signifikansi (? ) yang
digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini
akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi (p) lebih
rendah dari taraf signifikansi (?) 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Perkembangan Universitas
1. Perjuangan Awal
Universitas Sanata Dharma yang sekarang ini, dulu pernah populer
dengan sebutan IKIP Sanata Dharma, yang mulanya adalah sebuah
Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang berdiri tanggal 17
Desember 1955. Gagasan berdirinya PTPG Sanata Dharma merupakan
respon pihak Gereja Katolik terhadap tawaran Mendikbud saat itu,
Muhammad Yamin, mengenai perlunya mendirikan suatu lembaga
pendidikan untuk SLTP dan SLTA, yang pada waktu itu pendidikan
khusus guru-guru SLTP atau SLTA dilaksanakan oleh kursus BI/BII yang
didirikan di berbagai kota di Indonesia. Lembaga pendidikan yang amat
penting itu wajar jika diangkat ke taraf keguruan universiter dengan
mempertahankan arah tujuan sendiri yaitu keguruan di sekolah menengah.
Selanjutnya kursus-kursus BI/BII itu dianggap crash program,
sehingga Superior Misionaris Societi Jesu, yaitu Pater Kester berusaha
mendirikan suatu perguruan tinggi. Kebetulan pada tahun 1954-1955,
Prof. De Quelje, menjabat kementerian PP dan K, berkunjung ke
Yogyakarta. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh Pater Kestel,
Pater Rudin dan Pater H. Loeff untuk menggali informasi tentang gagasan
untuk mendirikan PTPG, Kemudian tiga kursus BI/BII yang ada digabung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
menjadi suatu lembaga pendidikan tinggi. Lembaga tersebut kemudian
dinamakan PTPG, dengan demikian lahirlah PTPG Sanata Dharma yang
dimulai pada tanggal 20 Oktober dan diresmikan oleh pemerintah tanggal
17 Desember 1955.
Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai empat jurusan,
yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA dan Ilmu Mendidik. Nama Sanata
Dharma sendiri diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J., pejabat
Departemen PP dan K di Kawali (Kantor Waligereja Indonesia). Aslinya,
Sanata Dharma dibaca Sanyata Dharma. Nyata Dharma artinya “kebaktian
yang sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian itu ditujukan
kepada tanah air, bangsa dan Gereja (Pro Patria et Eclessia).
Selanjutnya pembesar misi sociatas Jesus menunjuk Pater Prof. Dr.
Nicolaus Drijarkara, S.J. menjadi dekan PTPG Sanata Dharma sedangkan
wakil dekan dipercayakan kepada Pater H. Loeff, S.J.
2. Perkembangan Selanjutnya
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal
ini Kementrian PP dan K tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka
PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP
Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Univeritas Katolik Indonesia
cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini, Sanata Dharma berhasil
memperoleh status DISAMAKAN dengan negeri berdasarkan SK menteri
PTIP No.1/1961, pada tanggal 6 Mei 1961 Junto No.77/1962. Secara de
facto FKIP-FKIP yang dibentuk dari PTPG tetap berdiri sendiri dan FKIP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Sanata Dharma di Universitas Katolik cabang Yogyakarta hanyalah nama
diatas kertas saja. Untuk mengatasi kerancuan ini akhirnya pemerintah
kembali menetapkan agar FKIP berdiri sendiri menjadi IKIP. Oleh karena
itu FKIP Sanata Dharma juga berubah menjadi IKIP Sanata Dharma
berdasarkan SK mentri PTIP No.237/BSwt/U/1965. Surat keputusan ini
berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Dalam masa IKIP ini, banyak
hal berkembang di Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi banyak
aspek, baik yang menyangkut perbaikan sarana fisik, administrasi,
pengajaran, dan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. IKIP
Sanata Dharma juga dilengkapi dengan lembaga- lembaga pendukung,
yaitu pusat penelitian Sanata Dharma dan pusat pengabdian pada
masyarakat. Disamping itu IKIP Sanata Dharma juga didukung oleh biro-
biro administrasi seperti Biro Administrasi Umum, Biro Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan serta BABSI.
Pada bulan juli 1979, IKIP Sanata Dharma melaksanakan program
S-1 (sebelumnya IKIP Sanata Dharma melaksanakan program Sarjana
Muda dan Sarjana). Pada saat yang sama, Depdikbud juga
mempercayakan kepada IKIP Sanata Dharma untuk mengelola program
Diploma I, II dan III pada berbagai jurusan seperti matematika, fisika,
bahasa indonesia, bahasa inggris, IPS dan PMP. Berbagai program
Diploma ini kemudian ditutup pada tahun 1990 dan diganti dengan
program Diploma II PGSD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Kemudian untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat serta kemajuan jaman, maka pada tanggal 20 April
1993 sesuai dengan SK Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma
dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma. Dengan
perkembangan ini, diharapkan Sanata Dharma dapat terus memajukan
sistem pendidikan guru dan berpartisipasi dalam memperluas wawasan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya menjadi
Universitas, Sanata Dharma juga mengembangkan muatan program
pendidikannya. Disamping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan
membuka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Sanata Dharma
juga membuka 7 Fakultas tambahan ya itu: Fakultas Ekonomi, Fakultas
MIPA, Fakultas Sastra, Fakultas Teknik, Fakultas Teologi, Fakultas
Farmasi dan Fakultas Psikologi.
Sejak tanggal 9 April 1999, melalui Surat Keputusan Direktur
Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan kebudayaan
Republik Indonesia Nomor. 2143/DIKTI/Kep/1999 Fakultas Ilmu
Pendidikan Agama (FIPA) berubah menjadi program Ilmu Pendidikan,
kekhususan Pendidikan Agama Katolik dan menjadi bagian dari Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dengan demikian saat ini
Universitas Sanata Dharma memiliki 8 fakultas yang menyelenggarakan
pendidikan program gelar (S-1) dengan 25 program studi dan program non
gelar yaitu Diploma II PGSD JIP, tiga program pasca sarjana, satu
perogram profesi, dan tiga program Kursus Bersertifikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata
Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik
(gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi
(sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta unit
pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta
pengabdian pada masyarakat.
3. Pengelola awal sampai sekarang
Nama-nama Rektor IKIP dan Rektor Universitas Sanata Dharma
adalah sebagai berikut:
a. Prof. Dr. N Drijarkara, S.J. : 1 Okt 1955 – 11 Juli 1967
b. Drs. J. Drost, S.J. : 1 Agustus 1967 – 1 Juli 1976
c. Prof. Dr. A. M Kadarman, S.J. : 1 Januari 1977 – 30 Juni 1984
d. Drs. FX. Danuwinata, S.J. : 1 Juli 1984 – 22 Agust 1988
e. Prof. Dr. A. Tutoyo, M.Sc : 22 Agust 1988 – 1 Sep 1993
f. Dr. M. Sastrapratedjo, S.J. : 1 Sept 1993 – 11 Agust 2001
g. Dr. Paulus Suparno, S.J., M.S.T : 11 Agustus 2001 – 2006
h. Dr. Ir. P. Wiryono P, S.J., M.Sc. : 2006 - Sekarang
Nama-nama dekan FKIP Universitas Sanata Dharma adalah sebagai
berikut:
a. Dr. J Bismoko : 1 Juli 1993 – 31 Januari 1994
b. Dr. A.Priyono Marwan, S.J : 1 Febr 1994 – 31 Maret 1997
c. Dr. Paulus Suparno : 1 Juni 1997 – 11 Agust 2001
d. Dr. A.M. Slamet Soewandi, M.Pd : 11 Agustus 2001 – 2002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
e. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D : 2002 – sekarang
B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Berdasarkan visi dan misi Universitas Sanata Dharma, FKIP
merumuskan secara khusus visi dan misinya sebagai berikut.
1. Visi
a. Pendidikan yang bersuasanakan cinta kasih dan bercorak humanis,
yang menghargai martabat manusia, akan meningkatkan pribadi
manusia secara utuh.
b. Hubungan antara pendidik dan subyek didik yang ilegal adalah
hubungan dialogis, ketika mereka saling menghargai dan membantu
untuk mewujudkan kemanusiaan mereka.
c. Penegakan keadilan dan pelayanan terhadap mereka yang lemah dalam
dunia pendidikan perlu mendapat tekanan.
d. Penyiapan tenaga kependidikan profesional, baik dalam bidang
keahlian maupun keguruan, merupakan hal penting.
2. Misi
a. Menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional, yang bercirikan
hal-hal berikut.
1) berkemampuan tinggi, bermutu, berwawasan luas dan kritis;
2) menguasai bidang studi tertentu sehingga mampu
memanfaatkannya dalam lembaga pendidikan sekolah, luar sekolah
dan lembaga lain yang terkait;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3) menguasai bidang kependidikan dan dapat menggunakannya dalam
praktek kependidikan yang relevan secara tepat;
4) mampu mengaktualisasikan diri sebaga i pribadi maupun sebagai
anggota masyarakat yang bertanggung jawab;
5) bermoral, sosial, adil dan penuh pengabdian pada subyek didik.
b. Menyiapkan tenaga kependidikan yang humanistik, yang menghargai
nilai martabat manusia, terutama subjek didik.
c. Menyiapkan tenaga kependidikan yang menerapkan semangat dialogis
dalam pelaksanaan pendidikan.
d. Menyiapkan tenaga kependidikan yang menghargai dan
mengembangkan kebebasan serta kejujuran akademik dalam proses
pendidikan
C. Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
1. Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di
lingkungan fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan
kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas.
2. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu Wakil Dekan I dan Wakil
Dekan II.
a. Dekan memimpin menyelenggarakan pendidikan, pengajaran,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga
kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan bertanggung
jawab pada rektor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Wakil Dekan I bertugas membantu dekan dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat.
c. Wakil dekan II bertugas membantu dekan dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum.
3. Unit MKDK bertugas mengatur dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan matakuliah dasar kependidikan di lingkup fakultas,
dipimpin oleh seorang ketua unit MKDK yang bertanggung jawab
langsung kepada dekan.
4. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3K) bertugas dan
membantu mengkoordinasi penelitian dan pelayanan pendidikan
kepada masyarakat luar dan membagikan berbagai tugas itu kepada
dosen-dosen yang terkait. Pusat penelitian dan pelayanan pendidikan
dipimpin oleh ketua P3K yang bertanggung jawab langsung kepada
dekan.
5. Unit tata usaha menyelenggarakan administrasi kegiatan akademik
pada tiap-tiap program studi. Unit tata usaha dalam menjalankan
tugasnya berada dibawah koordinasi Pembantu Dekan II.
6. Unit PPL bertugas mengatur dan mengkoordinai penyelenggaraan
PPLmahasiswa dalam lingkup fakultas. Unit PPL fakultas dipimpin
oleh seorang ketua unit PPL yang bertanggung jawab langsung kepada
dekan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
7. Kajur (Ketua Jurusan) bertugas memimpin jurusan dibantu oleh Sekjur
(Sekretaris Jurusan). Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik
pada fakultas. FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki empat
jurusan; IP (Ilmu Pendidikan), PBS (Pendidikan Bahasa dan Seni),
PIPS (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) dan PMIPA (Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pangetahuan Alam).
8. Kaprodi (Ketua Program Studi) bertugas memimpin program studi,
dibantu oleh Sekprodi (Sekretaris Prodi). Prodi adalah satuan
pelaksana pendidikan yang bertugas melaksanakan satuan kurikulum
untuk satu keahlian tertentu. FKIP USD mempunyai sepuluh prodi:
Bimbingan Konseling (BK), Ilmu Pend idikan Kekhususan Agama
Katolik (IPPAK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD),
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Bahasa, Sastra dan
Daerah (PBSIB), Pendidikan Akuntansi (PAK), Pendidikan Ekonomi
(PE), Pendidikan Sejarah (PSej), Pendidikan Fisika (PFa), Pendidikan
Matematika (PMat).
9. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar,
mengadakan penelitian dan melaksanakan pengabdian masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
D. Program Studi Pendidikan Akuntansi
1. Sejarah Singkat
Program studi PAK merupakan salah satu program studi
dibawah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (JPIPS-FKIP-USD).
Program studi ini merupakan kelanjutan dari Jurusan Ekonomi yang
dibuka tanggal 17 Desember 1955 ketika PTPG didirikan.
Pada waktu berdirinya (1958), PAK menggunakan nama
Jurusan Ilmu Ekonomi FKIP Sanata Dharma. Selanjutnya berdasarkan
keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 28 Januari
1985 Jurusan Ilmu Ekonomi diganti nama menjadi Jurusan Pendidikan
Dunia Usaha yang memiliki dua jalur, yaitu program studi Pendidikan
Ekonomi Koperasi dan Program studi Pendidikan Akuntansi, dengan
status “disamakan”. Status ini ditetapkan kembali pada tanggal 14 mei
1986 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
0363/0/1986.
Sejak IKIP Sanata Dharma berubah menjadi Universitas Sanata
Dharma, program studi pendidikan akuntansi dibawah jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada
tahun 2003, PAK terakreditasi dengan peringkat nilai Akreditasi B
yang ditetapkan oleh BAN-PT tertanggal 19 september 2003 untuk
jangka waktu lima tahun sejak tanggal ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 tentang
penataan prodi, tahun 1999 nama Program Studi Pendidikan Akuntansi
diganti dengan Program Studi Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi. Pada tahun 2002 kopertis wilayah V
Yogyakarta memberikan nilai A terhadap kelayakan penyelenggaraan
Prodi Pendidikan Akuntansi.
Pejabat di Program Studi Pendidikan Akuntansi sejak saat
berdiri hingga sampai saat ini adalah sebagai berikut.
Jabatan Nama Pejabat Masa Jabatan
Ketua Jurusan Ekonomi
PTPG Sanata Dharma
Dr. A. M. Kadarman, S.J 1957 – 1962
Ketua Jurusan Ilmu
Ekonomi FKIP Sanata
Dharma
Dr. A. M. Kadarman, S.J 1962 – 1965
Dr. A. M. Kadarman, S.J 1965 – 1968
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J 1968 – 1977
Drs. J. Markiswo 1977 – 1982
Ketua Jursan Ilmu Ekonomi
FKIS IKIP Sanata Dharma
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J 1982 – 1986
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J 1986 – 1987
Drs. E. Sumardjono, MBA 1987 – 1990
Ketua Jurusan Pendidikan
Dunia Usaha FPIPS IKIP
Sanata Dharma Drs. Th. P.M. Gieles, S.J 1990 – 1993
Drs. FX. Muhadi, M.Pd. 1993 – 2003
S.Widanarto P, S.Pd., M.Si. 2003 – 2007
Ketua program Studi
Pendidikan Akuntansi
L. Saptono, S.Pd.,M.Si. 2007 – sekarang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2. Visi, Misi dan Sasaran
Berdasarkan visi dan misi USD dan FKIP, diturunkan visi dan
misi prodi PAK sebagai berikut.
a. Visi
Membangkitkan dan mengembangkan potensi generasi muda agar
mampu berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membangun
masyarakat pluralistik yang adil dan demokratik sesuai dengan
bidang keahliannya, yang dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 serta visi kristiani mengenai martabat
manusia.
b. Misi
1) Menyediakan bagi masyarakat tenaga kependidikan dan non-
kependidikan di bidang ekonomi-akuntansi yang profesional,
dewasa secara spiritual, moral, intelektual, sosial, dan
emosional, serta yang mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan ilmu dan teknologi.
2) Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan
semangat dialogis.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus
membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan dan
kepedulian sosialnya.
4) Menyelenggarakan penelitian di bidang Pendidikan Akuntansi
demi pengembangan martabat manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
c. Sasaran
1) Mempersiapkan tenaga kependidikan dan non kependidikan di
bidang ekonomi-akuntansi yang profesional dan kreatif dalam
menggunakan teknologi informasi.
2) Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang humanis
dialogis lesat peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran
yang berupa hardware, software, dan brainware-nya.
3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan
oleh para dosen baik individual maupun kelompok oleh
mahasiswa sebagai syarat kelulusannya.
4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada
masyarakat baik yang dilakukan oleh program studi sebagai
satu kesatuan, dosen, dan mahasiswa secara individual maupun
kelompok seraya mengembangkan networking dengan
lembaga- lembaga pendidikan dan non kependidikan.
E. Fasilitas Universitas Sanata Dharma
1. Perpustakaan
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma menempati gedung berlantai
empat dengan luas kurang lebih 4.000 meter persegi.
2. Pusat Komputer
Universitas Sana ta Dharma memiliki pusat komputer dengan banyak
station didalamnya. Mahasiswa dan dosen dapat menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
komputer-komputer tersebut untuk mengetik, mengolah data, maupun
mengakses data dari internet.
3. Laboratorium Pendidikan
a. Laboratorium Pendidikan fisika
Laboratorium Pendidikan Fisika menyediakan peralatan untuk
mahasiswa pendidikan Fisika dalam mempersiapkan pengajaran
maupun mengembangkan metode belajar mengajar yang bervariasi
serta inovatif.
b. Laboratorium Pendidikan Matematika
Laboratorium Pendidikan Matematika membantu mahasiswa untuk
belajar dan mempersiapkan mengajar matematika dengan
bermacam-macam model serta media, baik yang bersifat
konvensial maupun yang berbasis komputer.
c. Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa inggris membantu mahasiswa untuk lebih
dapat belajar bahasa dengan cepat dan tepat dilengkapi computer
multi media (CMM) dan Self Access Center (SAC).
d. Laboratorium Bimbingan dan Konseling
Laboratorium Bimbingan dan Konseling memiliki seperangkat
alat-alat rekam (video) untuk praktikum konseling, alat-alat media
(misalnya: tape recorder) untuk praktikum, sejumlah tes
psikologik untuk praktikum, penggunaan tes dalam konseling dan
modul-modul bimbingan konseling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
e. Laboratorium Sejarah
Laboratorium Sejarah memiliki koleksi benda-benda peninggalan
sejarah yang membantu mahasiswa untuk studi kesejarahan dan
mempersiapkan pengajaran sejarah dengan dukungan berbagai
media dan sumber.
f. Pusat Simulasi Bisnis dan Koperasi
Laboratorium Bisnis dan Koperasi ini digunakan untuk pratikum
bisnis dan koperasi secara hipotesis (simulasi) bagi mahasiswa dan
penelitian yang dikelola oleh prodi PAK dan PE.
g. Laboratorium D-II PGSD
Laboratorium D-II PGSD dilengkapi dengan science kids IPA dan
Matematika untuk meningkatkan pembelajaran IPA dan
Matematika ke-SD-an.
4. Pusat Media dan Sumber
Pusat media menyediakan serta membantu dosen dan mahasiswa untuk
menggunakan media dalam memperlancar serta mempermudah proses
pembelajaran. Di pusat media ini juga untuk mengadakan riset
mengenai dampak media bagi proses belajar.
5. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3K)
Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan di tingkat fakultas ini
relatif baru. Tugasnya adalah membantu dan mengkoordinasi
penelitian dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Pusat inilah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang siap menerima permintaan pelayanan kependidikan dari
masyarakat dan mengorganisasi dosen-dosen sebagai nara sumber.
6. Tempat Praktek kependid ikan
FKIP mempunyai banyak hubungan dan kerjasama dengan banyak
sekolah dan lembaga kependidikan lainnya yang ada di Yogyakarta
dan sekitarnya. Dalam kerjasama tersebut dimungkinkan mahasiswa
FKIP melaksanakan program praktek lapangan. Disamping itu, FKIP
juga membantu sekolah-sekolah tersebut dalam berbagai layanan
konsultasi, lokakarya, seminar, penataran dan sejenisnya.
7. Lapangan dan Aula
USD memiliki lapangan dan aula serba guna yang representatif untuk
olah raga dan olah seni bagi mahasiswa, dosen dan karyawan. Sarana
tersebut sangat mendukung dan menunjang pengelolaan kurikulum D-
II PGSD.
8. Beasiswa
USD melayani tidak kurang dari 250 mahasiswa per semester untuk
mendapatkan beasiswa dan bantuan khusus. Jenis-jenis beasiswa
tersebut antara lain Beasiswa Sanata Dharma, Bantuan Khusus Sanata
Dharma, Beasiswa PPA, Beasiswa Supersemar, Beasiswa KWI,
Beasiswa Lippo, Beasiswa BBM, Beasiswam Yayasan Toyota Astra
dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penyebaran kuesioner dalam penelitian ini berjumlah 127
eksemplar yang sebelumnya terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya.
Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis
deskripsi data prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi (X),
prestasi belajar akuntansi keuangan (Y), dan motivasi belajar (Z). Adapun
bentuk pendeskripsian data tersebut menggunakan tabulasi distribusi frekuensi
masing-masing variabel dan penilaian terhadap tiap variabel penelitian.
1. Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi
Dari data induk prioritas memilih program studi dibedakan menjadi
prioritas I, prioritas II, dan prioritas III yang secara rinci dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 5.1 Penilaian Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan
Akuntansi
Prioritas Skor Frekuensi Persentase
I II III
3 2 1
59 45 23
46,46 35,43 18,11
Jumlah 127 100
Dari tabel 5.1 dapat diketahui bahwa prioritas memilih program
studi pendidikan akuntansi yang dalam kategori tinggi yaitu prioritas I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
sebesar 46,46%, kategori menengah yaitu prioritas II sebesar 35,43%,
kategori dasar yaitu prioritas III sebesar 18,11%
Berdasarkan penilaian kategori kecenderungan prioritas memilih
program studi pendidikan akuntansi diketahui bahwa sebagian besar
prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi mahasiswa program
studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma dalam kategori
tinggi yaitu sebesar 46,46%.
2. Prestasi Belajar matakuliah Akuntansi Keuangan
Dari data yang diperoleh diketahui bahwa nilai terendah adalah
0,67 dan nilai yang tertinggi adalah 3,83. Dari analisis data diketahui mean
sebesar 2,12; median sebesar 2,00; modus sebesar 2,00 dan standar
deviation sebesar 0,83.
Untuk mengetahui penilaian terhadap variabel prestasi belajar
akuntansi keuangan di program studi pendidikan akuntansi digunakan
Pedoman Predikat Hasil Kelulusan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta sebagai berikut.
Tabel 5.2 Penilaian prestasi belajar akuntansi keuangan
Skor Frekuensi Persentase Kategori kecenderungan
variabel 3,51 – 4,00 2,76 – 3,50 2,00 – 2,75
0 – 1,99
9 20 43 55
7,09% 15,75% 33,85% 43,31%
Cum Laude Sangat Memuaskan
Memuaskan Tidak Memuaskan
127 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Dengan melihat tabel penilaian prestasi belajar akuntansi
keuangan di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi terbesar ada pada
kategori tidak memuaskan dengan persentase 40,16%. Dengan melihat
penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
akuntansi keuangan untuk mahasiswa prodi PAK Universitas Sanata
Dharma termasuk dalam kategori tidak memuaskan. Hal tersebut dapat
dibuktikan bahwa sebagian besar variabel prestasi belajar akuntansi
keuangan terletak pada kategori tidak memuaskan.
3. Motivasi Belajar
Dari data induk penelitian variabel motivasi belajar, didapatkan
skor tertinggi sebesar 92 dan skor terendah sebesar 37. Dari analisis data
diketahui mean sebesar 69,06; median sebesar 70,00; modus sebesar 71
dan standar deviation sebesar 7,92. Untuk mengetahui kecenderungan
penilaian motivasi belajar digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan
(PAP) II sebagai berikut.
Tabel 5.3 Penilaian Motivasi Belajar
Skor Frekuensi Persentase Kategori kecenderungan
variabel 85 – 100 73 – 84 65 – 72 57 – 64
< 57
3 35 58 25 6
2,36% 27,56% 45,67% 19,69% 4,72%
Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat rendah 127 100%
Oleh karena jumlah item kuesioner adalah 20 maka skor terendah
yang mungkin dicapai adalah 20 x 1 = 20 dan skor tertinggi yang mungkin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dicapai adalah 20 x 5 = 100. perhitungan kecenderungan ini secara
lengkap dapat dilihat pada lampiran 5.3.
Dengan melihat tabel penilaian motivasi belajar di atas dapat
dijelaskan bahwa frekuensi terbesar ada pada kategori cukup dengan
persentase 45,67%. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa motivasi belajar untuk mahasiswa prodi PAK
Universitas Sanata Dharma termasuk dalam kategori cukup. Hal tersebut
dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel motivasi belajar terletak
pada kategori cukup.
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal
atau tidaknya distribusi data prestasi belajar akuntansi keuangan dan
motivasi belajar. Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas
berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov :
Tabel 5.4 Hasil pengujian Normalitas
MotivasiBljr
(X) PrestasiAkt
(Y) N 127 127 Normal Parameters(a,b)
Mean 69.06 2.1235
Std. Deviation 7.922 .82855 Most Extreme Differences
Absolute .092 .118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Positive .077 .118 Negative -.092 -.070 Kolmogorov-Smirnov Z 1.040 1.333 Asymp. Sig. (2-tailed) .229 .057
Dari tabel 4.4 diatas dapat diketahui nilai asymptotics significance
(Asym. Sig.) untuk distribusi data motivasi belajar 0,229 dan prestasi
belajar akuntansi keuangan 0,057 yang berarti lebih besar dari alpha (
? ) = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan distribusi data
motivasi belajar dan prestasi belajar akuntansi keuangan adalah
normal.
b. Uji Linearitas
Pengujian linearitas dilakukan dengan menggunakan satistik uji
F pada tingkat signifkansi 5%. Pengujian linearitas digunakan untuk
menguji apakah hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi
keuangan linear atau tidak. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian
linearitas:
Tabel 5.5 Hasil pengujian Linearitas
Motivasi Belajar dengan Prestasi belajar akuntansi keuangan
Sum of Squares df
Mean Squar
e F Sig. Between Groups
(Combined) 35.526 33 1.077 1.964 .006
Linear Term
Weighted 12.599 1 12.599
22.988 .000
Deviation 22.926 32 .716 1.307 .162 Within Groups 50.973 93 .548 Total 86.498 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 5.5 diatas menunjukkan bahwa hubungan motivasi belajar
dengan prestasi belajar akuntansi keuangan adalah linear. Hal ini
ditunjukkan dari nilai Fhitung = 1,307 yang lebih kecil dari Ftabel = 1,57
pada derajat kebebasan (32:93).
2. Pengujian Hipotesis
a. Rumusan hipotesis
Ho = Tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi
pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan
prestasi belajar akuntansi keuangan.
Ha = Ada pengaruh prioritas memilih program studi
pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan
prestasi belajar akuntansi keuangan.
b. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan yang dikembangkan oleh Chow (Ghozali, 2006:12). Untuk
menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel
prioritas memilih program studi dengan motivasi terhadap prestasi
belajar akuntansi keuangan dilakukan dengan membandingkan nilai
signifikansi koefisien regresi (p) dengan taraf signifikansi (? ) yang
digunakan dalam penelitian. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila
nilai signifikansi koefisien regresi (p) lebih rendah dari taraf
signifikansi (?) 0,05. Berdasarkan hasil pengujian dengan program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
SPSS, diperoleh hasil bahwa Ha ditolak dengan hasil (? = 0,585 > ? =
0,05 untuk interaksi Dummy prioritas II dengan motivasi belajar dan
p = 0,516 > ? = 0,05 untuk interaksi Dummy prioritas III dengan
motivasi belajar). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada model
persamaan regresi yang disajikan sebagai berikut.
Yi = -1,091 + 0,554D1 + 1,145D2 + 0,048? – 0,010 (D1?) – 0,019(D2?)
Keterangan :
Y = Variabel prestasi belajar akuntansi keuangan
D = Variabel prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi
X = Variabel motivasi belajar
DX = Nilai interaksi antara variabel prioritas memilih program studi
pendidikan akuntansi dengan variabel motivasi belajar.
Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi variabel motivasi belajar sebesar 0,048 dengan tingkat
signifikansi 0,000 dan nilai koefisien regresi variabel prioritas memilih
program studi pendidikan akuntansi sebesar 0,554 dan 1,145 dengan
tingkat signifikansi 0,669 dan 0,587. Nilai tersebut menunjukkan
bahwa variabel motivasi belajar berpengaruh secara signifikan
terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan, variabel prioritas
memilih program studi pendidikan akuntansi berpengaruh tidak
signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan. Nilai koefisien
regresi (ß2 dan ß3 ) dari interaksi motivasi belajar dan prioritas
memilih program studi pendidikan akuntansi akuntansi terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
prestasi belajar akuntansi keuangan masing-masing adalah -0,010 dan
-0,019. Nilai signifikans i koefisien regresi (? ) dari interaksi motivasi
belajar dengan prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi
terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan menunjukkan lebih tinggi
dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini (? = 0,585 > ? =
0,05 untuk interaksi Dummy prioritas II dan p = 0,516 > ? = 0,05
untuk interaksi Dummy prioritas III), sehingga dapat dikatakan kalau
interaksi antara prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi
dengan motivasi belajar adalah tidak signifikan. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa variabel prioritas memilih program studi
pendidikan akuntansi bukanlah variabel moderating.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap
hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh prioritas
memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi
dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Hal ini didukung oleh hasil
pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas (?) = 0,585
untuk interaksi Dummy prioritas II dan (?) =0,516 untuk interaksi
Dummy prioritas III.
Nilai koefisien korelasi antara variabel motivasi dengan prestasi
belajar akuntansi keuangan sebesar 0,382 maka dapat dikatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan
dikategorikan rendah. Nilai koefisien korelasi antara prioritas memilih
program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan
prestasi belajar akuntansi keuangan sebesar 0,384 maka dapat dikatakan
bahwa hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi
keuangan terkategorikan rendah. Hasil penelitian ini dapat diperkuat oleh
hasil temuan Hermawati (2006:71) yang menyimpulkan bahwa ada
hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa dengan nilai koefisien korelasi (rhitung) sebesar
0,296. Risa (2005:64) juga menemukan hal yang sama bahwa ada
hubungan antara variabel motivasi belajar dengan prestasi belajar
akuntansi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,499.
Tingkat prestasi belajar akuntansi keuangan menunjukkan bahwa
sebagian besar mahasiswa dikategorikan rendah (51 mahasiswa atau
40,16%). Hasil ini didukung oleh mean (2,12), median (2,00), modus
(2,00) dan standar deviation (0,83). Prestasi yang dicapai oleh mahasiswa
Pendidikan Akuntansi ditunjukkan dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK)
dari nilai-nilai akuntansi yang dihasilkan.
Motivasi belajar menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar
mahasiswa dikategorikan cukup (58 mahasiswa atau 45,67%). Hasil
penelitian ini didukung oleh mean sebesar 69,06; median sebesar 70,00;
modus sebesar 71 dan standar deviation sebesar 7,92. Motivasi ini tampak
dari karakteristik pribadi mahasiswa sendiri yang mempengaruhi motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
belajarnya. Karakteristik yang dimaksudkan tersebut adalah sebagai
berikut: ketertarikkan mahasiswa kepada dosen yang mengampu; tertarik
pada mata kuliah yang diajarkan; mempunyai antusias yang tinggi serta
dapat mengendalikan perhatiannya terutama pada dosen; keinginan selalu
bergabung di dalam kelas; keinginan identitasnya diakui oleh orang lain;
tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri; selalu
mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali; dan selalu terkontrol
oleh lingkungannya. Deskripsi prioritas memilih program studi pendidikan
akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memilih
program studi pendidikan akuntansi pada prioritas I (59 mahasiswa /
46,46%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh prioritas memilih
program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan
prestasi belajar akuntansi keuangan adalah tidak signifikan. Artinya data
penelitian tidak mendukung diterimanya hipotesis (H1). Dengan demikian
penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian ini.
Menurut dugaan peneliti hasil penelitian ini disebabkan oleh: (1)
prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi merupakan suatu
keputusan yang masih awal, sebab langkah selanjutnya yang menentukan
prodi mana yang paling baik untuk mahasiswa yang bersangkutan adalah
pihak universitas, sehingga keputusan yang dipilih tersebut belum tentu
akan mempengaruhi motivasi belajarnya sebab motivasi belajar akan
muncul berdasarkan oleh situasi dan kondisi lingkungan di sekitarnya serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
sarana dan prasarana yang mendukungnya ; (2) program studi pendidikan
akuntansi yang dipilih belum tentu benar-benar pilihan mahasiswa itu
sendiri melainkan atas dasar anjuran orang tua atau orang lain, untuk itu
dapat diartikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan tersebut tidak
mengambil keputusan berdasarkan dengan logika, realita, rasional dan
pragmatis (http://id.wikipedia.org/wiki/Teori Keputusan) sehingga
menyebabkan melemahnya tingkat motivasi belajar; (3) Jumlah responden
sebagian besar memilih program studi pendid ikan akuntansi pada prioritas
I, untuk itu bagi mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi yang memilih
prodi Pendidikan Akuntansi pada prioritas I seharusnya memiliki motivasi
belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa prodi
Pendidikan Akuntansi lainnya yang memilih prodi Pendidikan Akuntansi
pada prioritas ke II dan III, namun mahasiswa yang memilih prodi
Pendidikan Akuntansi pada prioritas I ini masih ada yang memiliki
motivasi belajar yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang
memilih prodi Pendidikan Akuntansi pada prioritas ke II dan III. Demikian
pula sebaliknya ada juga mahasiswa yang memilih prioritas ke II atau ke
III justru memiliki motivasi belajar yang tinggi, sehingga bisa dikatakan
bahwa prioritas I, II dan III dianggap mempunyai pengaruh yang sama.
Persamaan pengaruh pada mahasiswa yang memilih prodi PAK pada
prioritas I, II atau III menyebabkan tingkat motivasi belajar pada
mahasiswa yang memiliki prioritas berbeda tidak mempengaruhi tingkat
prestasi belajar akuntansi keuangan mahasiswa pendidikan akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab V, pengaruh
prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan
motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi
pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar
akuntansi keuangan. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi
sebesar -0,010 dan hasil pengujian signifikansi koefisien regresi yang
menunjukkan angka sebesar 0,585 untuk interaksi Dummy prioritas II serta
hasil perhitungan koefisien regresi sebesar -0,019 dan hasil pengujian
signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,516 untuk
interaksi Dummy prioritas III.
B. Keterbatasan
1. Hasil dari penelitian ini tidak sesuai dengan dugaan awal bahwa ada
pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap
hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Hasil yang
diperoleh justru menemukan bahwa tidak ada pengaruh prioritas memilih
program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan
prestasi belajar akuntansi keuangan. Dari hasil ini dapat diartikan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi tidak
memperkuat atau memperlemah hubungan motivasi dengan prestasi
belajar akuntansi keuangan.
2. Prioritas memilih program studi tidak bisa digunakan sebagai variabel
moderator yang bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh memperlemah
atau memperkuat hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar
akuntansi keuangan.
3. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan metode
kuesioner dan dokumentasi. Kelemahan dari metode kuesioner adalah
adanya kemungkinan responden kurang serius dan tidak jujur dalam
menjawab item-item pertanyaan, meskipun peneliti telah mengantisipasi
dengan memberikan arahan agar responden mengisi sesuai dengan
keadaan dirinya, bukan yang baik menurut pemikirannya dan menjelaskan
bahwa pengisian kuesioner bersifat rahasia.
4. Kuesioner yang digunakan bukanlah instrumen pengumpulan data yang
sudah terstandar. Namun peneliti telah berusaha menempuh prosedur
penyusunan kuesioner yang benar agar diperoleh kuesioner yang memiliki
validitas isi.
5. Prestasi belajar akuntansi keuangan sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai
hal akan tetapi pada penelitian ini peneliti hanya menfokuskan pada faktor
motivasi belajar dan prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi
saja yang diteliti. Ada kemungkinan besar hasil penelitian dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan sebagai
berikut.
1. Untuk menguji prioritas memilih program studi sebagai variabel
moderator , maka disarankan melakukan pengujian ulang model penelitian
ini di prodi yang berbeda.
2. Variabel prioritas memilih program studi diganti dengan variabel lain yang
sekiranya bisa memperkuat atau memperlemah hubungan motivasi belajar
dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
3. Mahasiswa pendidikan akuntansi diharapkan perlu belajar lebih dalam
bagaimana mengambil keputusan sehingga keputusan yang dibuat tersebut
kemungkinan kecil didapati salah, maka untuk mengambil keputusan itu
hendaklah dibuat berdasarkan rasional dan logika, menimbang semua
kemungkinan dan akibat dari keputusan tersebut serta mempunyai
keyakinan diri bahwa keputusan yang dibuat adalah yang terbaik.
4. Mahasiswa perlu lebih meningkatkan motivasi belajar akuntansi dengan
menyadari bahwa matakuliah akuntansi merupakan kebutuhan masa
depannya.
5. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi perlu lebih meningkatkan prestasi
belajar akuntansi keuangannya dengan lebih meningkatkan faktor psikis
khususnya pada faktor non intelektual yaitu motivasi belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen Penilaian. Jakarta: Rineka Cipta.
_________________(2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bintari, A. dan Suprihatin, T. (1989). Ekonomi dan Koperasi. Bandung: Ganeca Exact.
Dimyati dan Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Aksara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. (2001). Buku Pedoman Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: USD. Ghozali, Imam. (2006). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. (2006). Analisis Multivariate Lanjutan Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hadi, Sutrisno. (1986). Metodologi Research. Yogyakarta: yayasan penerbitan
Fakultas Psikologi UGM. Hermawati, Liza Jatu. (2006). Hubungan antara Lingkungan Belajar, Motivasi
Belajar dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi Mahasiswa. Yogyakarta: Skripsi
Kohler, Heinz. (1988). Statistics For Business Ans Economic. USA: Amrest
College.
Imron, Ali. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Ketut, Dewa. S. (1988). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara.
Mardalis. (1989). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Masidjo, Ignatius. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Risa, Maria Isabela Ngole. (2005). Hubungan antara Disiplin Guru, Motivasi Belajar dan Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: Skripsi
Sardirman, AM. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV
Rajawali Sudjana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rodakarya. ________ (1996). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (1997). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. ________ (2001). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. _______ (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sunaryo. (1983). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Depdikbud. Syah, Muhibbin. (1997). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Winkel, W.S. (1984). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:
Gramedia. __________ (1989). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. __________ (1996). Psikologi Pengajaran. Bandung: Rasido. http://catuy.blogspot.com/2006/01/prioritas.html
http: // id. Wikipedia.org/wiki/keputusan_pendidikan http://godam64organisasi.org/teori_hierarki_kebutuhan_maslow_abraham
_maslow_ilmu_ekonomi http: // www.Rahsia.20m.com/keputusan.htm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
KUESIONER
A. IDENTITAS DIRI
NAMA : NO.MHS :
B. MOTIVASI BELAJAR Petunjuk : Berdasarkan item-item pernyataan berikut berilah tanda silang (X) pada kotak jawaban sesuai dengan kondisi sesungguhnya yang saudara alami dan rasakan. Keterangan: SS = Sangat setuju; S = Setuju; RG = Ragu-ragu; TS = Tidak Setuju; STS = Sangat Tidak Setuju
No PERNYATAAN SS S RR TS STS 1 Saya belajar akuntansi karena saya menyukai cara
mengajar dosen yang mengampu matakuliah akuntansi
2 Menurut saya semua dosen yang mengampu matakuliah akuntansi sangat menyenangkan sehingga memotivasi saya
3 Saya malas belajar akuntansi jika dosen yang mengampu matakuliah tersebut tidak saya sukai
4 Saya belajar akuntansi karena saya menyukai matakuliah akuntansi
5 Saya merasa perlu untuk mengikuti matakuliah akuntansi karena materi yang saya pelajari berguna bagi masa depan saya
6 Ketika kuliah akuntansi saya selalu menyimak materi yang diberikan oleh dosen
7 Saya selalu mengerjakan tugas matakuliah akuntansi yang diberikan dosen
8 Saya selalu bertanya kepada dosen apabila saya mengalami kesulitan belajar
9 Saya tidak perlu menaati kesepakatan bersama dalam mengikuti perkuliahan akuntansi
10 Saya selalu berdiskusi dengan teman sekelas apabila mengalami kesulitan dalam belajar akuntansi
11 Saya selalu aktif dikelas untuk bertanya 12 Saya tidak pernah telambat masuk ketika kuliah
akuntansi
13 Saya lebih memilih diam di kelas apabila materi yang ada terlalu sulit bagi saya
14 Saya tidak pernah membuat contekan ketika ujian matakuliah akuntansi
15 Saya selalu mempersiapkan diri dengan membaca terlebih dahulu sebelum kuliah akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
16 Setiap ada waktu luang saya selalu menggunakannya untuk belajar akuntansi
17 Saya selalu belajar akuntansi meskipun tidak ada ujian
18 Saya selalu mencatat apa yang diterangkan oleh dosen
19 Saya tidak akan mengerjakan tugas apabila tugas itu benar-benar sulit bagi saya
20 Saya belajar akuntansi karena tidak ada aktivitas lain yang saya lakukan (menonton televisi, bermain)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Motivasi Belajar (X) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jmlh 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 99 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 62 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 94 4 2 2 2 2 4 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 3 4 4 3 71 5 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 3 5 3 3 3 4 3 4 80 6 4 3 3 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 2 91 7 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 78 8 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 87 9 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 101 10 3 3 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4 5 5 4 3 3 4 4 5 91 11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 84 12 2 3 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 5 5 3 2 2 4 4 4 83 13 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 85 14 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 76 15 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 5 5 5 3 5 87 16 2 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 3 3 5 4 3 3 4 4 4 86 17 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 3 92 18 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 84 19 4 3 4 5 5 4 4 4 2 5 3 4 4 5 4 3 2 4 2 4 89 20 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 74 21 4 2 4 4 5 4 3 2 4 3 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 80 22 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 5 3 3 3 3 4 3 78 23 4 3 3 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 5 3 3 3 4 3 3 88 24 4 3 4 3 5 4 4 2 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4 2 3 84 25 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 105 26 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 80 27 2 3 4 3 5 3 4 2 4 5 3 2 2 4 3 2 3 4 2 4 79 28 2 2 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 3 5 3 4 2 2 4 2 72 29 4 4 4 2 2 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 4 83 30 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 50 Jml 100 92 105 109 127 105 106 96 114 117 90 96 106 124 100 93 92 110 100 102 2493
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL MOTIVASI BELAJAR Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0 Excluded(a) 0 .0 Total 30 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.924 .927 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
item1 66.13 103.361 .504 .772 .923 item2 66.40 103.628 .688 .832 .919 item3 65.97 104.240 .705 .824 .919 item4 65.83 107.247 .455 .780 .923 item5 65.23 108.461 .366 .784 .925 Item6 65.97 104.516 .685 .769 .919 Item7 65.93 102.271 .699 .879 .918 Item8 66.27 104.961 .577 .706 .921 Item9 65.67 103.954 .542 .815 .922 item10 65.57 104.392 .617 .696 .920 item11 66.47 104.809 .650 .859 .920 item12 66.27 102.547 .594 .794 .921 item13 65.93 100.202 .687 .806 .918 item14 65.33 106.644 .402 .729 .925 item15 66.13 102.740 .783 .876 .917
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Item16 66.37 103.068 .566 .899 .921 Item17 66.40 101.145 .630 .933 .920 Item18 65.80 101.476 .726 .809 .918 Item19 66.13 105.913 .431 .602 .924 Item20 66.07 99.995 .674 .883 .919
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
69.47 114.533 10.702 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
DATA INDUK Motivasi Belajar No
respd Priorts pilihan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Skor Total
1 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 3 912 1 3 4 2 4 5 3 4 4 4 5 3 5 3 5 4 3 2 4 2 3 723 1 4 4 3 4 4 3 5 3 4 5 3 5 5 3 3 3 2 4 4 4 754 2 2 2 1 3 4 2 2 4 2 5 2 2 2 2 3 4 3 5 2 4 565 1 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 5 3 746 3 3 3 1 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 677 1 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 4 2 778 2 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 2 4 1 2 2 1 1 2 2 1 379 1 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 5 3 3 3 3 4 4 6410 1 4 3 3 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 5 3 3 3 4 3 3 7311 2 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 6712 1 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 2 7513 1 3 2 1 2 5 2 3 3 4 3 3 1 3 5 3 1 1 3 2 5 5514 3 4 1 3 3 4 2 3 2 4 5 2 3 3 5 3 2 2 3 4 4 6215 1 1 1 2 4 5 2 4 2 5 4 5 3 4 5 3 4 3 3 4 5 6916 3 2 2 2 4 5 4 4 4 4 5 2 5 4 4 4 2 2 4 4 2 6917 2 2 2 1 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 5818 3 2 2 1 4 5 3 3 4 4 5 3 2 3 5 4 3 3 3 4 5 6819 1 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 7420 1 2 4 2 4 5 5 5 5 2 4 4 2 5 4 4 3 4 5 4 4 7721 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 7822 1 4 2 4 2 5 4 4 5 5 4 3 3 4 4 3 3 3 5 2 1 7023 3 4 3 4 3 5 4 4 2 4 4 3 5 4 5 3 3 3 4 2 3 7224 1 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 2 8325 3 4 2 2 5 5 4 4 4 5 5 5 2 2 4 4 2 4 5 4 5 7726 1 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 4 2 6427 1 4 2 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 2 4 4 4 6528 1 4 4 2 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 2 4 7829 1 2 3 4 5 4 4 3 2 5 5 3 1 4 5 2 2 3 4 4 5 7030 2 4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 5 4 5 7831 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 5 5 5 3 1 6832 2 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 7833 3 2 2 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 6534 1 3 4 5 3 5 3 3 3 4 4 3 3 3 5 4 3 3 2 3 4 7035 1 3 3 2 5 5 4 4 5 4 4 3 5 4 5 3 3 3 3 2 3 7336 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 7437 1 3 2 2 4 5 2 2 2 5 5 2 1 1 2 1 4 3 4 4 5 5938 1 4 2 2 4 4 2 4 4 4 5 2 2 4 4 2 2 4 4 2 4 6539 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 6940 3 4 3 2 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 5 3 3 3 4 3 2 6841 2 3 2 2 3 4 2 3 2 4 4 3 4 2 4 3 2 4 4 2 2 5942 2 3 4 1 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 5 4 3 4 5 4 5 8343 2 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 6944 1 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 50
45 1 3 2 4 4 5 3 3 4 4 5 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
46 2 4 3 2 4 5 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 6547 1 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 7548 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 6249 2 2 3 2 5 5 3 3 5 5 5 3 2 3 3 3 3 4 3 4 5 71
50 2 1 1 1 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 6251 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 7152 2 4 1 3 3 3 3 3 3 5 4 2 3 4 3 3 3 2 2 4 5 6353 2 5 4 2 5 5 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 2 2 2 7554 1 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 4 5855 1 3 2 4 2 3 3 4 4 3 5 5 1 4 3 5 3 2 3 3 3 6556 1 4 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 7057 1 3 2 3 5 5 3 3 4 4 5 4 1 3 5 4 4 3 3 3 3 7058 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 2 2 4 4 4 7159 1 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 1 5 4 4 1 3 3 5 2 3 7160 3 2 1 1 4 5 2 2 2 4 4 2 2 2 5 2 2 2 2 1 4 5161 1 3 3 2 3 4 4 4 3 4 5 3 3 4 5 3 3 3 4 2 3 6862 2 3 3 2 4 5 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 7063 2 2 3 5 4 5 3 2 2 4 4 3 2 2 5 2 2 2 5 4 3 6464 1 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 7565 1 3 3 2 4 5 3 2 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 5766 1 4 4 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 8867 1 2 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 3 2 2 2 2 4 3 6468 1 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 4 4 6269 2 2 2 3 4 5 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 6170 2 4 2 2 4 4 4 3 4 4 5 3 2 3 3 4 3 4 4 2 2 6671 3 2 2 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 2 5 2 2 2 4 4 4 6172 1 2 3 2 4 4 3 3 5 5 5 3 5 4 5 3 2 3 3 5 5 7473 1 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 3 4 3 4 3 3 7474 2 4 4 5 3 4 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 6475 2 1 1 5 3 5 3 3 5 5 5 5 3 3 5 3 3 3 1 5 5 7276 1 2 2 5 4 5 5 4 3 4 5 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 7377 3 2 2 5 3 5 4 5 3 5 5 3 4 4 3 4 2 3 4 2 4 7278 2 2 2 2 4 5 4 4 3 5 2 3 4 5 5 2 3 3 2 5 2 6779 1 1 3 1 4 5 3 3 3 5 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 6480 1 4 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 7981 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 4 5382 3 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 5 2 2 2 2 4 4 7083 3 5 4 2 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 2 3 7584 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 6185 1 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 9286 1 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 6887 2 4 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4 2 4 2 4 3 2 4 3 4 7188 1 2 4 3 4 4 4 4 3 1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 6889 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 6890 1 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 3 2 8191 2 1 1 2 4 2 2 2 4 5 4 2 1 2 4 2 2 2 4 2 4 5292 1 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 2 2 2 2 4 2 4 6793 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
94 1 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 7195 3 2 2 2 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 3 6496 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 6197 2 4 4 3 5 5 5 5 3 5 5 2 5 3 5 5 3 2 3 3 3 7898 2 3 2 4 4 4 2 3 2 4 4 2 2 2 2 2 4 2 3 4 4 5999 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 2 3 72
100 2 4 3 2 4 5 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 68101 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 68102 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 73103 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 71104 2 3 2 2 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 4 4 4 2 2 71105 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 4 3 69106 2 2 3 2 4 5 4 3 4 4 5 3 2 2 4 4 3 2 2 3 4 65107 2 2 2 1 5 5 3 5 3 4 5 3 2 5 5 3 3 3 4 4 4 71108 2 4 4 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 82109 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 70110 1 4 3 1 5 5 4 4 4 2 5 3 2 4 5 4 3 2 4 2 1 67111 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 71112 1 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 5 3 3 3 2 3 3 68113 3 4 3 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 79114 3 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 2 4 64115 1 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 74116 1 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 3 4 3 3 69117 2 4 3 3 4 5 4 4 4 4 5 4 2 4 5 4 4 4 4 3 4 78118 2 4 3 4 4 5 3 3 4 5 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 4 71119 1 4 2 1 5 5 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 3 3 4 2 4 73120 1 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 77121 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 5 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 70122 3 4 3 4 4 5 3 4 2 4 5 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 72123 1 4 3 3 4 5 4 4 2 5 5 2 5 4 4 3 3 2 5 1 4 72124 1 5 3 2 4 4 4 4 3 5 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 5 75125 1 4 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 64126 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 59127 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PRESTASI AKUNTANSI KEUANGAN No respnd AKD1 AKD2 AKM1 AKM2 AKL1 AKL2
IPK Akt Keu
1 4 3 4 3 4 4 3.666667 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 1 1 1 2 2 1.5 4 1 2 2 1 1 1 1.333333 5 2 2 1 1 2 2 1.666667 6 4 2 3 3 3 4 3.166667 7 3 3 3 1 2 2 2.333333 8 3 1 2 2 1 1 1.666667 9 4 3 3 1 1 3 2.5 10 3 2 3 3 2 4 2.833333 11 4 3 3 3 1 3 2.833333 12 4 4 3 4 2 4 3.5 13 3 2 2 3 2 3 2.5 14 3 2 3 2 2 4 2.666667 15 4 2 1 2 1 2 2 16 3 2 4 1 1 1 2 17 3 1 2 2 3 2 2.166667 18 1 0 1 0 1 1 0.666667 19 3 4 2 2 3 2 2.666667 20 1 1 2 2 2 3 1.833333 21 3 0 1 1 1 2 1.333333 22 3 1 1 1 1 2 1.5 23 2 0 0 1 2 3 1.333333 24 1 2 1 2 1 1 1.333333 25 4 4 4 4 3 4 3.833333 26 2 0 1 1 2 1 1.166667 27 3 1 1 2 2 1 1.666667 28 0 4 4 4 4 4 3.333333 29 4 4 4 4 3 4 3.833333 30 3 1 2 1 2 2 1.833333 31 3 2 1 2 2 2 2 32 3 2 2 2 2 2 2.166667 33 2 0 2 3 2 2 1.833333 34 2 0 2 2 1 0 1.166667 35 3 2 2 2 2 2 2.166667 36 4 3 4 3 4 4 3.666667 37 3 1 2 1 2 3 2 38 2 1 1 2 2 0 1.333333 39 3 1 2 2 2 2 2 40 4 1 1 2 2 1 1.833333 41 2 0 1 1 1 1 1 42 3 2 2 2 2 4 2.5 43 2 2 1 1 1 2 1.5 44 1 0 2 2 1 1 1.166667 45 3 1 2 1 1 4 2 46 1 1 1 1 1 2 1.166667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
47 0 2 2 2 1 2 1.5 48 2 3 3 3 2 1 2.333333 49 4 4 4 3 2 4 3.5 50 2 4 2 1 1 2 2 51 4 3 2 1 2 3 2.5 52 3 4 2 3 2 3 2.833333 53 3 4 2 1 2 3 2.5 54 2 4 1 2 1 2 2 55 2 1 1 0 0 0 0.666667 56 3 1 2 2 1 1 1.666667 57 4 4 2 2 1 3 2.666667 58 2 2 2 2 1 4 2.166667 59 4 4 4 2 3 4 3.5 60 3 1 2 2 2 1 1.833333 61 3 3 2 3 2 3 2.666667 62 3 4 2 3 2 4 3 63 2 0 0 1 1 1 0.833333 64 3 4 4 3 4 3 3.5 65 3 2 1 0 1 2 1.5 66 4 3 4 4 4 4 3.833333 67 4 2 1 2 1 2 2 68 2 1 1 1 1 1 1.166667 69 3 2 1 1 1 2 1.666667 70 3 2 2 1 2 1 1.833333 71 2 0 1 1 1 1 1 72 4 3 3 4 1 3 3 73 2 2 1 3 2 3 2.166667 74 3 1 2 1 0 1 1.333333 75 4 3 2 4 1 4 3 76 4 2 2 2 3 0 2.166667 77 3 2 1 2 2 4 2.333333 78 1 2 1 2 0 1 1.166667 79 4 3 3 3 2 3 3 80 4 4 3 2 4 3 3.333333 81 3 2 3 3 2 3 2.666667 82 4 4 3 3 4 4 3.666667 83 1 2 1 1 1 1 1.166667 84 2 3 1 1 0 1 1.333333 85 4 4 3 2 4 2 3.166667 86 4 3 1 1 2 2 2.166667 87 1 3 1 2 2 2 1.833333 88 3 2 2 2 1 2 2 89 2 2 1 1 1 2 1.5 90 1 2 1 0 0 3 1.166667 91 1 1 2 1 1 1 1.166667 92 1 1 2 1 1 0 1 93 3 3 2 1 2 2 2.166667 94 2 2 1 2 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
95 2 2 2 2 2 3 2.166667 96 1 3 2 1 2 2 1.833333 97 1 2 1 1 2 3 1.666667 98 0 0 2 2 1 2 1.166667 99 1 1 2 1 2 1 1.333333
100 2 0 2 1 2 1 1.333333 101 2 1 2 2 1 1 1.5 102 2 2 1 1 2 2 1.666667 103 3 2 3 1 2 2 2.166667 104 1 1 3 1 2 0 1.333333 105 4 3 4 2 3 3 3.166667 106 3 3 2 1 2 2 2.166667 107 3 2 2 2 3 2 2.333333 108 4 3 3 3 3 4 3.333333 109 4 2 3 4 3 4 3.333333 110 1 1 2 1 1 0 1 111 2 0 2 2 1 2 1.5 112 4 3 2 2 2 3 2.666667 113 4 4 3 4 4 4 3.833333 114 3 2 3 1 1 1 1.833333 115 3 3 1 2 1 2 2 116 4 4 3 3 2 4 3.333333 117 2 2 2 1 1 1 1.5 118 4 4 3 3 4 4 3.666667 119 3 2 1 1 2 3 2 120 4 3 4 3 4 4 3.666667 121 4 2 3 3 3 4 3.166667 122 3 3 1 2 3 4 2.666667 123 3 1 1 3 2 2 2 124 4 1 3 3 1 2 2.333333 125 3 2 1 1 0 1 1.333333 126 2 1 1 1 0 0 0.833333 127 2 1 1 2 0 0 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PERHITUNGAN PAP II
1. Variabel Motivasi Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 20 = 100
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 20 = 20
Skor : 20 + 81% (100 – 20) = 84,4 ˜ 85
20 + 66% (100 – 20) = 72,8 ˜ 73
20 + 56% (100 – 20) = 64,8 ˜ 65
20 + 46% (100 – 20) = 56,8 ˜ 57
< 57
Dari perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut:
Interval Kategori 82 – 96 Sangat Tinggi 72 – 81 Tinggi 64 – 71 Cukup 57 – 63 Rendah
<57 Sangat Rendah
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Menentukan jumlah kelas
Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk menentukan jumlah kelas
adalah dengan menggunakan aturan atau rumus Sturges, yaitu sebagai
berikut:
K = 1 + (3,322) log n
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Dimana : k = Jumlah kelas
n = Jumlah responden
3,322 = Bilangan konstan
2. Menentukan interval kelas
Dalam menentukan interval kelas atau panjang kelas interval, Sturgess
memberikan pedoman sebagai berikut:
i = jarak K
Dimana: i = Interval kelas
Jarak = Selisih antara data terbesar dan terkecil
K = Jumlah kelas
3. Memasukkan data pada masing-masing kelas
Langkah terakhir dalam menyusun distribusi frekuensi adalah
memasukkan data ke dalam kelasnya masing-masing dan
menjumlahkannya. Untuk menghitung mean, median, modus dan standard
deviasi digunakan rumus dari sudjana (1996:70-94) sebagai berikut:
a. Rata-rata hitung (mean)
X = ∑∑
fi
fixi
Dimana: X = Harga rata-rata
xi = Tanda kelas interval (1/2 ujung kelas atas + ujung
kelas bawah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
fi = frekuensi pada kelas interval
b. Median
Median adalah nilai tengah dari rangkaian data yang telah tersusun
secara teratur. Rumus yang digunakan adalahsebagai berikut:
Me = b + p
−f
Fn5,0
Dimana: Me = Median
b = batas bawah kelas median
p = panjang kelas median
F = Jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari
tanda kelas median
n = ukuran sampel
f = frekuensi kelas median
c. Modus
Modus adalah nilai yang frekuensi munculnya paling sering. Rumus
untuk mencari modus adalah sebagai berikut:
Mo = b + p
+ 21
1
bbb
Dimana: Mo = Modus
b = batas bawah kelas median
p = panjang kelas median
b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
interval dengan tanda lebih kecil sebelum tanda
kelas modus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
interval dengan tanda kelas lebih besar sesudah
tanda kelas modus
d. Standar deviasi
Dalam menghitung standar deviasi rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut:
S = )1(
2
−∑
nn
fixin
Dimana: S = standar deviasi
f1 = frekuensi
x1 = tanda kelas
n = jumlah data
Berdasarkan rumus-rumus diatas, maka berikut ini dapat dicari harga
untuk tiap variabel.
1. Prestasi Akuntansi Keuangan
Jumlah responden (n) = 127
Data tertinggi = 3,83
Data terendah = 0,67
Maka dari data tersebut diperoleh:
Rentang nilai = 3,83 – 0,67 = 3,16
Jumlah kelas = 1 + (3.322) log 127 = 7.99 dibulatkan
menjadi 8
Interval kelas = 816.3
= 0.395 dibulatkan menjadi 0.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut:
No Interval fi xi fixi xi2 fixi
2 1 0.67 – 1.06 9 0.865 7.785 0.748225 6.734025 2 1.07 – 1.46 22 1.265 27.83 1.600225 35.20495 3 1.47 – 1.86 25 1.665 41.625 2.772225 69.30563 4 1.87 – 2.26 26 2.065 53.69 4.264225 110.8699 5 2.27 – 2.66 10 2.465 24.65 6.076225 60.76225 6 2.67 – 3.06 13 2.865 37.245 8.208225 106.7069 7 3.07 – 3.46 9 3.265 29.385 10.660225 95.94203 8 3.47 – 3.86 13 3.665 47.645 13.432225 174.6189 127 269.855 47.7618 660.1446
Berdasarkan dari data distribusi frekuensi tersebut maka dapat
dicari harga mean, median, modus dan standar deviasi sebagai
berikut:
a. Mean = 127
855.269 = 2,125
b. Median = 1,865 + 0,4
−
26565.63
= 1,98
c. Modus = 1,865 + 0,4
+1611
= 1,89
d. Standar deviasi = ( )( ) ( )
)1127(127855,2691446,660127 2
−−
= 0,83
2. Motivasi Belajar
Jumlah responden (n) = 127
Data tertinggi = 92
Data terendah = 37
Maka dari data tersebut diperoleh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Rentang nilai = 92 – 37 = 55
Jumlah kelas = 1 + (3.322) log 127 = 7.99 dibulatkan
menjadi 8
Interval kelas = 8
55 = 6.875 dibulatkan menjadi 7
Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut:
No Interval fi xi fixi xi2 fixi
2 1 37 - 43 1 39.5 39.5 1560.25 1560.25 2 44 - 50 1 46.5 46.5 2162.25 2162.25 3 51 - 57 6 53.5 321 2862.25 17173.5 4 58 - 64 23 61.5 1414.5 3782.25 86991.75 5 65 - 71 50 67.5 3375 4556.25 227812.5 6 72 - 78 36 74.5 2682 5550.25 199809 7 79 - 85 7 81.5 570.5 6642.25 46495.75 8 86 - 93 3 88.5 265.5 7832.25 23496.75 jumlah 127 8714.5
34948
605501.8
Berdasarkan dari data distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari
harga mean, median, modus dan standar deviasi sebagai berikut:
b. Mean = 127
5.8714 =68.69
b. Median = 64.5 + 7
−
50315.63
= 69,05
c. Modus = 64.5 + 7
+152727
= 69
d. Standar deviasi = ( )( ) ( )
)1127(1275,87148,605501127 2
−−
= 7,73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Statistics
Prioritas
PAK Motivasi
Bljr Prestasi
Akt Valid 127 127 127 N Missing 0 0 0
Mean 2.28 69.06 2.1235 Median 2.00 70.00 2.0000 Mode 3 71 2.00 Std. Deviation .755 7.922 .82855 Minimum 1 37 .67 Maximum 3 92 3.83 Sum 290 8771 269.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test MotivasiBljr PrestasiAkt N 127 127 Normal Parameters(a,b)
Mean 69.06 2.1235
Std. Deviation 7.922 .82855 Most Extreme Differences
Absolute .092 .118
Positive .077 .118 Negative -.092 -.070 Kolmogorov-Smirnov Z 1.040 1.333 Asymp. Sig. (2-tailed) .229 .057
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
UJI LINEARITAS VARIABEL MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKUNTANSI KEUANGAN
ANOVA PrestasiAkt
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
Between Groups
(Combined) 35.526 33 1.077 1.964 .006
Linear Term
Weighted 12.599 1 12.599 22.988 .000
Deviation 22.926 32 .716 1.307 .162
Within Groups 50.973 93 .548 Total 86.498 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Correlations MotivasiBljr PrestasiAkt MotivasiBljr Pearson
Correlation 1 .382(**)
Sig. (2-tailed) . .000 N 127 127 PrestasiAkt Pearson
Correlation .382(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 . N 127 127
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). REGRESSION Model Summary(b)
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .384(a) .147 .133 .77133 1.786 a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Prioritas pilihan PAK b Dependent Variable: Prestasi Akt Keuangan REGRESSION Variables Entered/Removed(b) Model
Variables Entered
Variables Removed Method
1 motivasi, Dpriortas2, Dpriortas3, D2mtvs, D3mtvs(a)
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: prestasi akt keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Model Summary Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .401(a) .160 .126 .775 a Predictors: (Constant), motivasi, Dpriortas2, Dpriortas3, D2mtvs, D3mtvs ANOVA(b) Model
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
1 Regression 13.882 5 2.776 4.626 .001(a) Residual 72.616 121 .600 Total 86.498 126
a Predictors: (Constant), motivasi, Dpriortas2, Dpriortas3, D2mtvs, D3mtvs b Dependent Variable: prestasiakt Coefficients(a) Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -1.091 .914 -1.194 .235 Dpriortas2 .554 1.290 .321 .429 .669 Dpriortas3 1.145 2.104 .534 .544 .587 D2mtvs -.010 .019 -.413 -.548 .585 D3mtvs -.019 .030 -.646 -.652 .516 motivasi .048 .013 .458 3.606 .000
a Dependent Variable: prestasi akuntansi keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Tabel F
df32 80 1.59 81 1.59 82 1.58 83 1.58 84 1.58 85 1.58 86 1.58 87 1.58 89 1.57 90 1.57 91 1.57 92 1.57 93 1.57 94 1.57 95 1.57
Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Sangat rendah Rendah Sedang Kuat
Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI