pengaruh price earning ratio (per), net profit margin (npm), dan return on equity… ·...

14
eJournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 416-429 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015 PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY(ROE) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI PADA BURSA EFEK INDONESIA Indra Irfrianto 1 Abstrak Pengaruh Price Earning Ratio(Per), Net Profit Margin(Npm), Dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi Pada Bursa Efek Indonesia di dalam penulisan skripsi ini penulis dibawah bimbingan Dr.Makmur, SE.,M.Si selaku Pembimbing I dan Eko A. Widyanto, SE.,M.SA selaku Pembimbing II. Setelah dilakukan uji penyimpangan asumsi klasik, hasilnya menunjukkan data terdistribusi normal dan tidak diperoleh suatu penyimpangan. Berdasarkan hasil perhitungan Uji Anova diperoleh nilai F hitung = 12,356 dengan signifikansi F sebesar 0.005. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai F tabel sebesar 2,92. Maka F hitung (12,356) > F tabel (2,92), atau signifikansi F sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen yaitu PER, NPM dan, ROE secara bersama-sama berpengaruh terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia diterima.Secara parsial variabel NPM berpengaruh signifikan, variabel NPM tidak signifikan sedangkan Variabel ROE berpengaruh signifikan. Dan dari ketiga variabel tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap Harga Saham adalah ROE. Dengan nilai t hitung sebesar 0,773 dan probabilitas signifikasi sebesar 0,003. Kata Kunci : PER, NPM, ROE dan Harga Saham Pendahuluan Banyaknya pilihan perusahaan dalam melakukan investasi pada pasar modal membuat para investor harus cermat dalam menentukan pilihan. Dalam Bursa Efek Indonesia perusahaan sub sektor telokomunikasi menjadi sektor investasi yang sangat diminati, hal ini dikarenakan oleh perusahaan perusahaan sektor telekomunikasi senantiasa menghasilkan inovasi guna memajukan perusahaannya. Terdapat 6 perusahaan yang tercatat bergerak di sektor telekomunikasi hingga tahun 2014 di BEI antara lain: PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, PT. Indosat, Tbk, PT. Infoasia Teknologi Global, Tbk, PT. Excelcomindo Pratama, Tbk, PT. Bakrie Telecom, Tbk, dan 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Upload: others

Post on 22-Jun-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

eJournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 416-429 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET

PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON

EQUITY(ROE) TERHADAP HARGA SAHAM

PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI

PADA BURSA EFEK INDONESIA

Indra Irfrianto 1

Abstrak

Pengaruh Price Earning Ratio(Per), Net Profit Margin(Npm), Dan

Return On Equity Terhadap Harga Saham Perusahaan Sub Sektor

Telekomunikasi Pada Bursa Efek Indonesia di dalam penulisan skripsi ini

penulis dibawah bimbingan Dr.Makmur, SE.,M.Si selaku Pembimbing I dan

Eko A. Widyanto, SE.,M.SA selaku Pembimbing II. Setelah dilakukan uji

penyimpangan asumsi klasik, hasilnya menunjukkan data terdistribusi normal

dan tidak diperoleh suatu penyimpangan. Berdasarkan hasil perhitungan Uji

Anova diperoleh nilai F hitung = 12,356 dengan signifikansi F sebesar 0.005.

Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai F tabel sebesar

2,92. Maka F hitung (12,356) > F tabel (2,92), atau signifikansi F sebesar

0,005 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel

independen yaitu PER, NPM dan, ROE secara bersama-sama berpengaruh

terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia diterima.Secara parsial

variabel NPM berpengaruh signifikan, variabel NPM tidak signifikan

sedangkan Variabel ROE berpengaruh signifikan. Dan dari ketiga variabel

tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap Harga Saham adalah

ROE. Dengan nilai t hitung sebesar 0,773 dan probabilitas signifikasi sebesar

0,003.

Kata Kunci : PER, NPM, ROE dan Harga Saham

Pendahuluan

Banyaknya pilihan perusahaan dalam melakukan investasi pada pasar

modal membuat para investor harus cermat dalam menentukan pilihan. Dalam

Bursa Efek Indonesia perusahaan sub sektor telokomunikasi menjadi sektor

investasi yang sangat diminati, hal ini dikarenakan oleh perusahaan –

perusahaan sektor telekomunikasi senantiasa menghasilkan inovasi guna

memajukan perusahaannya. Terdapat 6 perusahaan yang tercatat bergerak di

sektor telekomunikasi hingga tahun 2014 di BEI antara lain: PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk, PT. Indosat, Tbk, PT. Infoasia Teknologi

Global, Tbk, PT. Excelcomindo Pratama, Tbk, PT. Bakrie Telecom, Tbk, dan

1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Page 2: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra)

417

PT. Mobile-8 Telekom, Tbk, tetapi penulis hanya mengambil lima sampel

perusahaan telekomunikasi yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM),

Tbk, PT. Indonesia Satelit Corporation (INDOSAT), Tbk, PT. Excelindo

Pratama, Tbk, PT. Bakrie Telecom, Tbk, dan PT. Mobile-8 Telekom, Tbk,

dengan alasan kelima perusahaan ini sama – sama bergerak dalam bidang jasa

yang sama, merupakan perusahaan telekomunikasi yang terbaik di Indonesia

dan mendominasi pangsa pasar telekomunikasi di Indonesia perusahaan

tersebut tercatat (listing) di BEI selama periode 2009 – 2013.Analisis yang

digunakan pada penelitian ini menggunakan beberapa variabel, antara lain price

earning ratio (PER), net profit margin (NPM), dan return on equity (ROE).

Dimana Price Erning Ratio (PER) adalah rasio yang mengukur seberapa besar

perbandingan antara harga saham perusahaan dengan keuntungan yang akan di

peroleh para pemegang saham. Selain itu PER mempunyai arti yang cukup

penting dalam penilaian saham karena mencerminkan salah satu indikator

perusahaan tentang pada masa mendatang, pada perusahaan yang mempunyai

PER tinggi resiko yang rendah serta pertumbuhan yang tinggi, sehingga

pemodal bersedia membeli saham perusahaan dengan harga tinggi dan berharap

akan mendapat aliran kas mendatang lebih tinggi. Jadi saat Price erning Ratio

mengalami kenaikan maka harga saham dimasa mendatang akan mengalami

kenaikan juga. Tetapi sebaliknya jika Price erning Ratio mengalmi penurunan

maka para investor enggan membeli saham perusahaan dan jika itu terjadi

secara otomatis harga saham akan mengalami penurunan juga.

Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan variabel,

antara lain price earning ratio (PER) yang merupakan indikasi penilaian pasar

modal terhadap keuntungan potensial perusahaan dimasa yang akan datang, net

profit margin (NPM) merupakan penentu nilai kunci yang mempengaruhi

penilaian atas perusahaan yang dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi, dan

return on equity (ROE) yang menggambarkan sejauh mana kemampuan

perusahaan menghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham.

Dengan kata lain bahwa price erning ratio (PER), net profit margin

(NPM), dan return on equity (ROE) adalah variabel – variabel yang dapat

mempengaruhi harga saham dari suatu perusahaan di masa mendatang. Jika

ketiga variabel tersebut meningkat maka bisa di pastikan bahwa harga saham

juga ikut meningkat. Berdasarkan pada latar belakang tersebut maka penulis

tertarik untuk mengambil judul penelitian “Pengaruh Price Earning

Ratio(PER), Net Profit Margin(NPM), Dan Return Of Equity(ROE) Terhadap

Harga Saham Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia

(periode 2009 – 2013)”.

Kerangka Dasar Teori Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan menurut Riyanto (2001:4) yaitu keseluruhan aktivitas

yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau

Page 3: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 416-429

418

mengalokasikan dana tersebut, disebut pembelanjaan perusahaan dalam artian yang

luas (business finance) atau manajemen keuangan (financial management).

Sedangkan pembelanjaan dalam artian yang sempit adalah aktivitas yang hanya

bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja yang sering dinamakan

pembelanjaan pasif atau pendanaan (financing).

Pengertian Pasar Modal

Menurut Anoraga dan Pakarti (2001:5) menyatakan bahwa: “Pasar modal

pada hakikatnya adalah jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim

jangka panjang, penambahan financial assets (dan hutang) pada saat yang sama,

memungkinkan investor untuk mengubah dan menyesuaikan portofolio investasi

(melalui pasar sekunder).”

Pengertian Manajemen Investasi

Menurut Mulyadi, 2001:284 Manajemen investasi adalah pengaitan sumber-

sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang.

Harga Saham

Menurut Sunariyah (2004: 128 ) “harga saham adalah harga selembar

saham yang berlaku dalam pasar saat ini di bursa efek”. Menurut Jogiyanto (2008:

143) “harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu

yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan

penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal”.

Analisis Rasio Profitabilitas

Astuti (2004:29) menyatakan bahwa “Analisis rasio keuangan dirancang

untuk membantu mengevaluasi laporan keuangan. Dalam penghitungan analisis

rasio, digunakan data yang terdapat dalam neraca dan laporan rugi laba”.

Menurut Sartono (2001:122) “Profitabilitas adalah kemampuan

perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total

aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang

akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas, misalnya bagi

pemegang saham akan melihat keuntungan yang benar-benar akan diterima

dalam bentuk deviden.”

Astuti (2004:36) mengatakan”Rasio profitabilitas terdiri atas rasio

margin laba atas penjualan, rasio pengembalian atas total aktiva yang dikenal

dengan return on asset ratio, rasio pengembalian atas ekuitas saham biasa atau

dikenal dengan return on equity ratio.”

Pada penelitian ini penulis menggunakan analisis rasio profitabilitas

untuk menganalisis faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham,

sebab dari beberapa pengertian rasio profitabilitas yang diuraikan menyatakan

bahwa kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba erat kaitannya

dengan pergerakan harga saham sehingga dengan peningkatan laba perusahaan

maka harga saham pun akan meningkat. Maka dapat disimpulkan profitabilitas

akan mempengaruhi harga saham.

Macam – macam rasio profitabilitas, yaitu:

1. Operating Profit Margin (OPM)

2. Net Profit Margin (NPM)

Page 4: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra)

419

3. Return On Equity (ROE)

4. Return On Investment (ROI)

Price Earning Ratio (PER) Menurut Harahap (2002 : 60) menyatakan bahwa price earning ratio ini

menunjukkan perbandingan antara harga saham di pasar atau harga perdana

yang ditawarkan dibandingkan dengan pendapatan yang diterima. Tingkat

pendapatan perusahaan yang tercermin dari EPS (Earning per share)

berhubungan erat dengan peningkatan harga saham. Apabila fluktuasi EPS

makin tinggi maka semakin tinggi juga perubahan harga sahamnya dan return

sahamnya.

Menurut Tandelilin (2001 :191) “PER menggambarkan rasio atau

perbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan, rasio ini juga

menunjukkan berapa besar investor menilai harga saham terhadap kelipatan

earning”.

Menurut Tandelilin (2001 :193), variabel-variabel yang mempengaruhi

PER atau disebut juga sebagai faktor-faktor multiplier earning adalah:

a) Rasio pembayaran dividen (divident payout ratio)

b) Tingkat return yang diisyaratkan investor dari saham bersangkutan

c) Tingkat pertumbuhan deviden yang diharapkan dari saham tersebut.

Net Profit Margin (NPM)

Menurut Astuti (2004:36) Net profit Margin atau laba bersih terhadap

penjualan merupakan penentu nilai kunci yang mempengaruhi penilaian atas

perusahaan dimana perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan

penjualan menunjukkan laba per rupiah penjualan dan dinyatakan dalam satuan

kali. Net Profit Margin ini dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan

dengan melihat kepada besar kecilnya laba usaha dalam hubungannya dengan

penjualan.

Semakin tinggi Net Profit Margin, semakin baik karena mencerminkan

perusahaan telah mengoptimalkan penjualan. Net Profit Margin yang rendah

menunjukkan perusahaan menanggung biaya yang terlalu tinggi dan harga jual

yang terlalu rendah.

Menurut Rinati (2001:75) Net Profit Margin menunjukkan berapa besar

persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Sedangkan

menurut Sianipar (2005:37) NPM yang tinggi dapat menunjukkan kinerja

perusahaan yang bagus karena dapat menghasilkan laba bersih yang besar

melalui aktivitas penjualannya sehingga saham perusahaan tersebut banyak

diminati investor dan akan menaikkan harga saham perusahaan tersebut.

Return On Equity (ROE)

Bambang (2002:44) mengatakan return on equity (ROE) adalah

perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri di

satu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut dilain

pihak atau dengan kata lain profitabilitas modal sendiri adalah kemampuan

suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja di dalamnya untuk

Page 5: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 416-429

420

menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik karena

memberikan tingkat kembalian yang lebih besar pada pemegang saham.

Sebagai pembanding untuk rasio ini adalah tingkat suku bunga bebas risiko

misalkan suku bunga sertifikat bank indonesia (Darsono, 2005:57). Rasio ROE

yang meningkat menunjukkan peningkatan pada pemegang saham sehingga ini

dapat meningkatkan return saham.

Return On Equity (ROE) adalah kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki, sehingga retun

on equity ini ada yang menyebutnya sebagai rentabilitas modal sendiri.

(Sutrisno, 2000:197).

Menurut Syamsudin, (2004:124) Return On Equity (ROE) adalah suatu

pengukuran dari penghasilan (income) yang tersedia bagi para pemilik

perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen)

atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan.

Menurut Husnan dan Enny (2004:73) adalah “Rasio yang mengukur

seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri.”

Semakin tinggi tingkat Return On Equity (ROE) suatu perusahaan,

semakin bagus pula tingkat pengembalian dana yang telah diinvestasikan

tersebut.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Penelitian deskriptif

digunakan untuk menyajikan data atau menggambarkan data yang diperoleh

dari hasil observasi. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

mementingkan adanya variabel-variabel sebagi obyek penelitian dan variabel-

variabel tersebut harus didefinisikan dalam bentuk operasionalnya.

Definisi Operasional

1. Harga saham (Y) adalah harga per lembar saham pada Perusahaan Sub

Sektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2013.

Harga saham ditentukan berdasarkan harga penutupan (closing price)

pertahun. Data yang diperoleh untuk variabel harga saham ini dalam satuan

rupiah.

2. Price Earning Ratio (X1) adalah rasio yang menunjukkan pengaruh harga

saham terhadap earning, rasio ini menunjukkan berapa besar investor

menilai harga saham terhadap kelipatan earning pada masing–masing

Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia periode

2009 – 2013, yang dihitung dengan satuan kali.

3. Net Profit Margin (X2) adalah rasio yang menunjukkan laba yang diperoleh

perusahaan per rupiah penjualan, dengan membandingkan laba setelah pajak

dengan penjualan yang terjadi pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi

di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2013.. Data yang diperoleh untuk

variabel ini memiliki satuan berupa kali.

Page 6: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra)

421

4. Return On Equity (X3) adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui

sejauh mana kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi

pemegang saham perusahaan, dengan membandingkan laba setelah pajak

(BEAT) dan modal sendiri (equity) pada Perusahaan Sub Sektor

Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2013, dinyatakan

dalam satuan persen.

Rincian Data yang Diperlukan

1. Gambaran umum perusahaan

2. Laporan Rugi Laba

3. Laporan Equitas

4. Catatan Atas Laporan keuangan

5. Data lain yang berhubungan dengan penelitian

Teknik Populasi dan Sampel

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan

telekomunikasi yang terdaftar (listing) dan aktif di PT. BEI dan menjadi sampel

pada penelitian ini adalah dua perusahaan telekomunikasi yang terbesar di

Indonesia yang selalu terdaftar (listing) periode 2009 – 2013, Yaitu :

1. PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM), Tbk

2. PT. Indonesian Satelite Corporation (INDOSAT), Tbk

3. PT. Excelindo Pratama (XL) Tbk

4. PT. Bakrie Telecom (TRI), Tbk

5. PT. Mobile-8 Telekom (FREN), Tbk

Pengumpulan Data

1. Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan cara mencatat dari

dokumen-dokumen yang terdapat dari lembaga atau instansi terkait.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu dengan membaca dan

mempelajari literatur maupun bahan-bahan kuliah yang ada hubungan

dengan penelitian ini.

Alat Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

b. Uji Multikolinieritas

c. Uji Autokorelasi

d. Uji Heteroskedastisitas

2. Teknik Analisis Regresi Berganda

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e

Dimana :

Y = Harga Saham

X1 = Price Earning Ratio

X2 = Net Profit Margin

X3 = Return On Equity

a = Nilai konstan

b1, b2, b3 = Nilai koefisien regresi linear berganda

Page 7: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 416-429

422

e = Error

Pengujian Terhadap Koefisien Regresi

1. Uji Secara Simultan ( Uji F )

Untuk mengetahui secara bersama-sama apakah variabel bebas berpengaruh

secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.

2. Uji Secara Parsial (Uji T)

Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap

variabel terikat secara parsial.

Hasil Penelitian

1. Data Price earning ratio

Emiten 2008 2009 2010 2011 2012 2013

BTEL 8,98 30,26 33,78 23,23 1,17 0,75

EXCL 5,67 10,25 16,24 13,91 16,61 35,3

ISAT 15,91 13,28 41,45 20,85 13,6 9,58

FREN 7,76 6,25 8,43 10,1 6,89 7,9

TLKM 11,7 15,36 13,46 8,65 9,68 14,7

Sumber : Data sekunder yang diolah dari Indonesian Exchange (IDX)

2. Data Net Profit margin

Emiten 2008 2009 2010 2011 2012 2013

BTEL 28 42 36 40 31 41

EXCL 27 24 39 38 41 41

ISAT 49 58 52 41 47 40

FREN 42 37 43 42 38 43

TLKM 67 69 60 48 50 57

Sumber : Data Sekunder yang diolah dari Indonesia Exchange(IDX)

3. Data Return On Equity

Sumber :Data sekunder yang diolah dari Indonesia Exchange (IDX)

Analisis

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PER NPM ROE LNSAHA

M

Emiten 2008 2009 2010 2011 2012 2013

BTEL 15 20 13 21 11 18

EXCL 48 36 42 57 59 54

ISAT 55 66 54 44 55 53

FREN 44 45 52 45 39 49

TLKM 69 74 69 54 63 65

Page 8: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra)

423

N 30 30 30 30

Normal Parametersa,b

Mean 14,3900 43,7000 46,1000 2,9607

Std.

Deviation 9,76113

10,7130

3

17,7226

7 ,93720

Most Extreme

Differences

Absolute ,210 ,193 ,153 ,258

Positive ,210 ,193 ,122 ,172

Negative -,119 -,103 -,153 -,258

Kolmogorov-Smirnov Z 1,150 1,056 ,837 1,416

Asymp. Sig. (2-tailed) ,142 ,215 ,485 ,036

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semua variabel yang digunakan

dalam penelitian ini memiliki nilai Z yang lebih kecil dari tabel sebesar 1,96

pada tingkat signifikansi 5 persen. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis yang

menyatakan tidak normal ditlak dan menerima hipotesis bahwa data

terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Pada tabel tersebut nilai VIF untuk masing-masing variabel bebas,

PER (X1) = 1,075 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 10 atau VIF = 1,075

< 10, NPM(X2) = 2,205 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 10 atau VIF

2,205 <10 ,dan ROE(X3) = 2,154 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 10

atau VIF 2,154< 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan

gejala multikolineritas dalam model regresi linear berganda.

c. Uji Heteroskedasitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1619,254 834,342 1,941 ,063

PER -38,557 20,654 -,348 -1,867 ,073

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

PER ,931 1,075

NPM ,453 2,205

ROE ,464 2,154

a. Dependent Variable: LNSAHAM

Page 9: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 416-429

424

NPM 3,476 26,959 ,034 ,129 ,898

ROE 10,557 16,105 ,173 ,655 ,518

a. Dependent Variable: absRes

Nilait t statistik pada tabel coeficient untuk variabel PER diperoleh

nilai -1,867 dibandingkan dengan ttabel2,051 atau -1,867<2,051 artinya tidak

signifikan, nilai t statistik pada NPM diperoleh nilai 0,129<2,051 artinya

tidak signifikan, dan nilai t statistik pada ROE diperoleh nilai 0,655> 1.984

artinya tidak signifikan. Jadi secara keseluruhan, nilai t statistic dari semua

variabel penjelas tida ada berpengaruh secara statistic sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi yang digunkan tidak mengalami masalah

heteroskedastisitas.

d. Uji AutoKorelasi

Model Durbin-Watson

1 2.494

a. Predictors : (Constant), ROE,PER,NPM

b. Dependent Variabel : LNSAHAM

Hasil pengolahan data pada Tabel menunjukkan nilai Durbin Watson

sebesar 2,494. Jadi, nilai Durbin Watson tersebutberada di antara nilai dU

dan (4 - dU) atau 1,649< 2,494< (4-dU) maka dapat disimpulkan bahwa

dalam regresi linier tersebuttidak terdapat Autokorelasi diantara kesalahan

pengganggu.

2. Persamaan Regresi Linier Berganda

Regresi linier berganda digunakan untuk meramalkan nilai variabel

dependen apabila variabel independen minimal dua atau lebih.

1. Uji Koefisien Korelasi

Hasil uji koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Correlations

LNSAHA

M

PER NPM ROE

Pearson

Correlation

LNSAHAM 1,000 ,328 ,496 ,677

PER ,328 1,000 ,157 -,036

NPM ,496 ,157 1,000 ,716

ROE ,677 -,036 ,716 1,000

Sig. (1-

tailed)

LNSAHAM . ,039 ,003 ,000

PER ,039 . ,204 ,426

NPM ,003 ,204 . ,000

ROE ,000 ,426 ,000 .

Page 10: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra)

425

N

LNSAHAM 30 30 30 30

PER 30 30 30 30

NPM 30 30 30 30

ROE 30 30 30 30

Hasil korelasi variabel PER(X1) dengan Harga Saham(Y) diperoleh

nilai 0,325 terdapat tingkat hubungan yang lemah, hasil dari variabel

NPM(X2) dengan Harga Saham(Y) diperoleh nilai 0.496 terdapat tingkat

hubungan yang lemah, hasil dari variable ROE(X3) dengan Harga

Saham(Y) diperoleh nilai 0.677 terdapat tingkat hubungan yang lemah.

2. Uji Koefisien determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .767a .588 .540 .63551 2.494

a. Predictors: (Constant), ROE,PER,NPM

b. Dependent Variable: LNSAHAM

Pada tabel tersebut di atas hasil koefisien Determinasi (R Square)

sebesar 0,588 ( Kuadrat dari R = 0,767 ). Hal ini dapat dijelaskan bahwa

variabel PER(X1), NPM(X2), dan ROE(X3) dipengaruhi sebesar 58,8%

oleh variabel Harga Saham (Y). sedangkan sisanya dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variabel yang lain yaitu sebesar (100% - 58,8%= 41,2%)

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji F (Simultan)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 14,971 3 4,990 12,356 ,000b

Residual 10,501 26 ,404

Total 25,472 29

a. Dependent Variable: LNSAHAM

b. Predictors: (Constant), ROE, PER, NPM

Ternyata hasil uji pada tabel Anova diperoleh nilai Fhitung lebih kecil

dari nilai Ftabel atau 12,356>2,92. Jadi secara simultan variabel independen

(X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Hasil ini

membuktikan bahwa PER, NPM, dan ROE secara simultan berpengaruh

secara signifikan terhadap Harga Saham.

b. Uji t (parsial)

Coefficientsa

Page 11: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 416-429

426

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,004 ,506 1,982 ,058

PER ,036 ,013 ,373 2,860 ,008

NPM -,010 ,016 -,116 -,619 ,541

ROE ,041 ,010 ,773 4,182 ,000

a. Dependent Variable: LNSAHAM

Pada tabel koefisien tersebut diperoleh nilai konstan a = 1,004 nilai β

untuk Variabel PER(X1) = 0,373,nilai β untuk variabel NPM (X2) = -0,116,

dan nilai β untuk variabel ROE (X3) = 0,773 sehingga dapat dirumuskan

persamaan regresi linier berganda yaitu:

Y = 1,004 + 0,373 (X1) + (-0,116) (X2) + 0,773 (X3)

Pembahasan

1. Pengaruh Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham

Hasil uji coefficient untuk variabel Pricee Earning Ratio diperoleh

persamaan regresi uji t, Y = 1,004 + 0,373 (X1). Nilai konstanta sebesar (a)

= 1,004 dapat dijelaskan bahwa jika nilai PER dalam kondisi stabil/tidak

terdepresiasi selama periode 2008 – 2013, maka nilai Harga Saham di bursa

pada periode tersebut adalah 1,004 poin.

Koefisien regresi sebesar 0,373 diartikan bahwa terapresiasinya PER

(karena tanda +) sebesar 0,373maka akan menaikan nilai harga saham

sebesar 0,37 poin dan sebaliknya jika PER terdepresiasi sebesar 0,373 maka

nilai harga saham diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 0,37 poin.

Jadi tanda (+) menyatakan arah hubungan yang searah, dimana setiap

kenaikan variabel independent (X1) akan menaikan variabel dependent (Y)

dan setiap penurunan variabel independent (X1) akan berdampak pada

penurunan variabel dependent (Y).

Hasil uji ini dapat dijelaskan bahwa terapresiasinya nilai Price

Earning ratio berpengaruh potitif dan signifikan terhadap Harga Saham.

Ketika Price Earning ratio terdepresiasi, maka saham–saham perusahaan

sektor Telekomunikasi mengalami penurunan dan berimbas pada

menurunnya minat investors untuk berinvestasi di pasar modal pada

perusahaan sektor Telekomunikasi.

2. Pengaruh Net Profit Margin terhadap Harga Saham

Hasil uji Coefficients pada variabel inflasi (X2) diperoleh persamaan

regresi Y = 1,004 - 0,166 (X2). Nilai konstanta (a) = 1,004dapat dijelaskan

bahwa jika nilai NPM dalam kondisi stabil/tidak terdepresiasi selama

periode 2008 – 2013, maka nilai Harga Saham di bursa pada periode

tersebut adalah 1,004 poin.

Koefisien regresi sebesar -0,166 dapat diartikan bahwa setiap

penurunan (karena tanda -) NPM16,6 % maka akan menaikan nilai Harga

Page 12: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra)

427

Saham sebesar 0,16 point dan sebaliknya jika terjadi kenaikan NPM sebesar

16,6 % maka nilai Harga Saham diprediksi akan mengalami penurunan

sebesar 0,16 point. Jadi tanda (-) menyatakan arah hubungan yang tidak

searah, dimana setiap penurunan variabel independent (X2) akan menaikan

variabel dependent (Y) dan setiap kenaikan variabel independent (X2) akan

berdampak pada penurunan variabel dependent (Y).

Hasil uji ini dapat dijelaskan bahwa Net Profit Margin berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham. Ketika Net Profit

Margin terdepresiasi, maka saham – saham perusahaan sektor

Telekomunikasi mengalami kenaikan dan berimbas pada meningkatnya

minat investors untuk berinvestasi di pasar modal pada perusahaan sektor

Telekomunikasi.

3. Pengaruh Return On Equity Terhadap Harga Saham

Hasil uji coefficient untuk variabel price earning ratio diperoleh

persamaan regresi uji t, Y = 1,004 + 0,773 (X3). Nilai konstanta sebesar (a)

= 1,004 dapat dijelaskan bahwa jika nilai ROE dalam kondisi stabil/tidak

terdepresiasi selama periode 2008 – 2013, maka nilai Harga Saham di bursa

pada periode tersebut adalah 1,004 poin.

Koefisien regresi sebesar 0,773 diartikan bahwa terapresiasinya ROE

(karena tanda +) sebesar 77,3%maka akan menaikan nilai harga saham

sebesar 0,77 poin dan sebaliknya jika ROE terdepresiasi sebesar 77,3%

maka nilai harga saham diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 0,77

poin. Jadi tanda (+) menyatakan arah hubungan yang searah, dimana setiap

kenaikan variabel independent (X3) akan menaikan variabel dependent (Y)

dan setiap penurunan variabel independent (X3) akan berdampak pada

penurunan variabel dependent (Y).

Hasil uji ini dapat dijelaskan bahwa terapresiasinya nilai Return On

Equity berpengaruh potitif dan signifikan terhadap Harga Saham. Ketika

Return On Equity terdepresiasi, maka saham – saham perusahaan sektor

Telekomunikasi mengalami penurunan dan berimbas pada menurunnya

minat investors untuk berinvestasi di pasar modal pada perusahaan sektor

Telekomunikasi.

Penutup

Hasil uji koefisien korelasi dijelaskan bahwa Price Earning Ratio (PER)

mempunyai tingkat hubungan dalam kategori cukup kuat signifikan terhadap

Harga Saham, sedangkan Net Profit Margin mempunyai tingkat hubungan

sangat lemah dan tidak signifikan terhadap Harga Saham, dan Return On

Equity mempunyai tingkat hubungan dalam kategori kuat signifikan terhadap

Harga Saham.

Hasil uji koefisien determinasi diketahui bahwa Price Earning Ratio

(PER), Net Profit Margin(NPM), dan Return On equity(ROE) memberikan

pengaruh sebesar 58,8% dan sisanya sebesar 100%-58,8% = 41,2% dipengaruhi

Page 13: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 416-429

428

atau dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang digunakan dalam

penelitian ini. Nilai r square ini terlihat tinggi sehingga cukup dapat

memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk menjelaskan variabel

dependen (Harga Saham).

Hasil uji F (simultan) diperoleh nilai F hitung 12,356 > F tabel 2,92 .dengan

taraf sig α (0,05) maka hipotesis Ho ditolak dan Hi diterima. Dimana PER,

NPM, dan ROE secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Harga

Saham. Jadi hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima.

Hasil uji t (parsial) dijelaskan bahwa Net Profit Margin (NPM) tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan Price Earning

ratio dan Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.

Tabel Standised Coefficient memperlihatkan variabel Return On Equity

yang paling dominan berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

dengan nilai koefisien regresi baku atau nilai t hitung sebesar 4,182 dan

probabilitas signifikasi sebesar 0,000.

Investor maupun calon investor harus cerdas dalam membuat pilihan

berinvestasi di pasar modal dengan menilai dan mempelajari kondisi

perekonomian perusahaan.

Pemerintah selaku regulator, pelaku bisnis dan pihak yang terkait

diperlukan partisipasinya dalam pengendalian dan dalam mengambil kebijakan

yang akan ditempuh untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional serta

peningkatan investasi di pasar modal.

Kinerja dari pasar modal dapat terus meningkat secara konsisten

sehingga dapat menjamin investasi dari resiko kerugian dan dapat

menumbuhkan tingkat kepercayaan calon investor yang baru mulai dalam

investasi pasar modal.

Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis yang akan melakukan penelitian

selanjutnya disarankan menambah faktor – faktor lainnya selain yang

digunakan oleh penulis.

Daftar Pustaka

Ali, Arifin. 2001.Membaca Saham, Edisi Kesatu, Cetakan 1.Yogyakarta: Andi

Anoraga, Pandji dan Pakarti, Piji. 2001. Pengantar Pasar Modal, edisi Revisi.

Jakarta: Rineka Cipta

Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta.: Ghalia

Indonesia.

Baridwan, Zaki, 2004, Intermediate Accounting, BPFE, Yogyakarta.

Gitosudarmo, Indryo dan Basri. 2002. Manajemen Keuangan, edisi 4, BPFE,

Jogyakarta.

Hasan, Iqbal. 2003. Pokok – pokok Statistik 2 (Statistik Infrensif), Edisi 2.

Jakarta: Bumi Aksara .

Hidayat, Taufik. 2005. Learn to Learn Trading Valas Via Internet. jogyakarta.:

Andi,

Page 14: PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON EQUITY… · 2020-01-27 · Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra) 419 3. Return On Equity

Pengaruh PER, NPM, dan ROE Terhadap Harga Saham (Indra)

429

Horne, James C.Van dan Wachowich, john,M.. 1998. Fundamental Of

Financial Management. , New Jersey : Prentice Hall Internasional.

Husnan, Suad. 2003. Dasar – Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.

YogyakarataUPP AMP YKPN.

http://prbusiness.blogspot.com//bauranpemasaran/Pemasaran.htm.Junaidi

(http://junaidichaniago.wordpress.com)

Kasmir. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, Raja Grafindo Persada,

Jakarta

Mulyadi. 2001. Akutansi Manajemen. Konsep, Manfaat dan Rekayasa, edisi 4,

BPFE, Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. 2002. Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4,

BPFE, Yogyakarta.

Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi berbagai Masalah Statistik dengan SPSS,

Cetakan 1, PT. Elek Media Komputindo, Jakarta.

Sartono, R.Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi 4,

BPFE, Yogyakarta.

Sugiyono. 2008. Statistik untuk Penelitian. Edisi Keenam. Jilid 2.Bandung:

Alfabeta.

Sunariyah. 2002. Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga, Jilid 2, Tarsito,

Bandung.