pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

23
1

Upload: andy-herlambang

Post on 16-Jul-2015

243 views

Category:

Environment


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

1

Page 2: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM GLOBAL PADA PERENCANAAN

PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA DI INDONESIA

BUDHY TJAHJATI S. SOEGIJOKO

9 APRIL 2011

2

Page 3: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

A. PERUBAHAN IKLIM

Konferensi Tingkat Tinggi di Rio de Janeiro (1992) mengemukakan bahwa konsentrasi GHG di atmosfer adalah akibat aktivitas anusia di seluruh dunia. Emisi dari permukiman, transportasi, industri telah mengakibatkan pemanasan global. Fenomena ini memberikan dampak besar bagai kehidupan manusia. Maka sangat mendesak untuk diupayakan adaptasi dan mitigasi dan untuk menangani pengaruhnya pada pembangunan wilayah dan kota

3

Page 4: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

Kenaikan muka air laut banjir, rob

Peningkatan Frekuensi dan kedahsyatan badai

Krisis air

Pencairan es kutub

Pergeseran musim

Krisis pangan

Meluasnya penyakit

etc4

Page 5: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

Kota memberikan kontribusi besar pada perubahan iklim karena aktivitas manusia terkonsentrasi di perkotaan.

Kota juga merupakan bagian penyelesaian masalah dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

5

Page 6: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

Upaya Penanganan Perubahan Iklim

Area kunci Prioritas UN Habitat untuk menangani perubahan iklim

• Adaptasi

• Pengembagan Kapasitas

• Pendanaan Kegitaan dari mitigasi dan adaptasi

• Pengurangan emisi dan deforestasi dan degradasi (REDD)

• Transfer Teknologi

6

Page 7: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

• The Asean Cities Climate Change Resilience Network (ACCCRN) untuk membantu pengembangan strategi adaptasi ketahanan kota- kota di Asia (2009-2012)

• GIZ-PAKLIM (Policy Advice for Environment and Climate Change) Kerjasama teknis dari pemerintah Jerman untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah (2009-2016)

• Climate Resilience Cities (CRC). Bank Dunia membantu masyarakat Lokal menyusun Rencana aAksi Ketahanan Lokal.

• The Stakeholder Coordination, advocacy, Linkages and engagement for Resilience (SCALE-R) didanai USAID untuk meningkatakan ketahanan masyarakat yang rentan dampak perubahan iklim

• Program Kampung Iklim. Inisiatif dari KLHmemberikan bantuan hibah dan menggerakkan partisipasi lembaga pelaksana untuk adaptasi dan mitigasi di tingkat komunitas.

Program dan inisiatif dari berbagai pihak.

7

Page 8: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

B. RESPON INTERNASIONAL

• United Nations Convention on Climate Change (UN FCC)

• Protocol Kyoto 1997

8

Page 9: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

C. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

• Ekosistem akibat kenaikan suhu udara, air dan bumi

• Intrusi air lautwater security

• Food security

• Kenaikan permukaan air laut terbenamnya permukiman

• Perubahan pola musim dan hujan

• Kesehatan, malnutrisi

9

Page 10: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

D. RESPON INDONESIA DALAM PERUBAHAN IKLIM

• Dibentuknya Dewan Nasional Perubahan Iklim

• Disusunnya Roadmap terkait dengan Perubahan Iklim di Indonesia

• Dibentuknya Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF)

• Komitmen untuk mengurangi GHG 26% pada 2020

• Penyusunan “Yellow Book- Natioanal Development Planning : Indonesia Responses to Climate Change

10

Page 11: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

Tujuan utama kebijakan mengatasi dampak perubahan iklim adalah mengintegrasikan program ke dalam proses perencanaan pembangunan nasional serta menajukan prioritas utama per sektor dan lintas sektor. Proses integrasi ini berdasarkan pada 3 prinsip dasar.a)Partisipasi segenap pemangku kepentinganb)Pertimbangan antara eksploitasi dan konservasi sumber daya alamc)Keterpaduan antar sektor dan antar wilayah dengan mengesampingkan ego sektoral dan ego daerah

Bentuk respon Indonesia terhadap climate change berupa mitigasi (mengurangi dampak dari perubahan iklim) dan adaptasi( penyiapan diri dan penyesuaian terhadap perubahan iklim.

Strategi mitigasi dan adaptasi adalah upaya mewujudkan kota berkelanjutan dan inklusif (kota bagi semua lapisan masyarakat) dan penerapan 5 upaya, yaitu:•Memadukan perencanaan fisik, lingkungan, sosial dan ekonomi•Mewujudkan kota yang pro-poor•Meningktakan insentif fiskal dan moneter untuk mengurangi emisi karbon•Mempromosikan gaya hidup rendah karbon•Memadukan mitigasi dan adaptasi dalam perencanaan dan pengelolaan kota

11

Page 12: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

E. DAMPAK PADA KAWASAN PERKOTAAN INDONESIA

• Banjir, intrusi air laut

• Tekanan pada infrastruktur transportasi, sistem penyediaan air bersih, energi

• Kenaikan suhu

• Kenaikan curah dan frekuensi hujan

• Badai tropis yang semakin intensif

• Meluasnya kekeringan

• Meningkatnya permukaan air laut

12

Page 13: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

Tatanan Baru dalam Perencanaan

Pembangunan Nasional

13

Page 14: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

• Kestabilan ekonomi makro merupakan prasarat esensial mencapai pertumbuhan yang dibutuhan bagi pembangunan, dikaitkan dengan kriteria sosial dan keberlanjutan lingkungan.

• Diperlukan upaya khusus untuk pemerataan pembangunan

• Dibutuhkan pendekatan dan kebijaksanaan yang komprehsif dan terpadu.

• Dibutuhkan proses- proses yang responsif pada kondisi- kondisi yang berubah yang melibatkan seluruh pihak yang terkait.

A. Pemikiran Pemikiran Baru di Dunia

14

Page 15: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

ISU ISU GLOBAL

• Pokok masalahnya bukan dalam mempertentangkan peran namun bagaimana dapat saling melengkapi.

• Diperlukan sekelompok kebijakna yang saling mendukung

• Perlu disepakati tujuan- tujuan pembangunan global yang dapat dijabarkan ke dalam kerangka pembangunan nasional

• Perlu mengkaitkan pertumbuhna ekonomi, dan mengatasi permasalahan sosial budaya.

• Globalisasi. masalah nasional menjadi masalah internasional

• Isu migrasi internasional

• Masaah lingkungan global.

15

Page 16: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

• Adanya pluralisasi politik yang memunculkan demokratisasi, desentralisasi dan urbanisasi. Diperlukan kesiapan pemerintah dan pola- pola baru dalam perencanaan pembangunan yang terdesentralisasi.

• Adanya urbanisasi merupakan tantangan menghadapi peningkatan jumlah penduudk dan permasalahan terkait.

• Peran masyarakat dan dunia usaha perlu diwujudkan dalam bentuk kemitraan dan partisipasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan pembangunan sampai dengan pemantapan.

ISU ISU SUBNASIONAL

16

Page 17: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

B. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN DI INDONESIA

• URBANISASI• GLOBALISASI• LOKALISASI• PERUBAHAN DI KAWASAN ASIA

17

Page 18: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

C. TATANAN BARU DI INDONESIA

• Krisis multidimensi menimbulkan pola pemerintahan baru

• Reformasi nasional

• Komitmen desentralisasi dan otonomi daerah

• Partisipasi Indonesia dalam percaturan dunia.

• Wacana tentang Good Governance

• Wacana amandemen UUD 1945.

• UU no 17 /2003 tentang pengelolaan keuangan negara dan kekuasaan atas pengelolaan fiskal

• Dalam rangka desentralisasi dikeluarkan UU 22/99 tentang pemerintahan daerahdan UU 25/99 tentang perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah.

• Landasan dan masukan penyusunan rencana penbangunna nasional adalah UU 24/92 mengenai penataan ruang.

18

Page 19: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

Tantangan Pembangunan Perkotaan

1. Urbanisasi yang pesat serta perkembangan kota- kota besar. Permasalahan urbanisasi tidak hanya dapat diselesaikan kota namun juga kota kecil dan desa- desa dalam suatu sistem permukiman.

2. Keberlanjutan Pembangunan Kota yang meliputi masalah kualitas hdup, penanggulangan kemiskinan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.. Terbebas dari kelaparan, keampuan untuk hidup sehat, tersedia pendidikan, permukiman dan pelayanan dasar yag terjangkau, lingkungan layak huni dan aman, terbebas dari kejahatan, kestabilan kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat

3. Dimensi sektor perkotaan yang perlu ditangani, meliputi kepemerintahan kota, kemampuan pendanaan pembangunan dan penyediaan sarana, prasarana dan pelayanan perkotaan.

19

Page 20: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

Yang perlu dipersiapkan

• Pemerintahan yang handal dan tata pemerintahan yang baik (good governance) termasuk proses- proses akuntabilitas, transparansi, parsipatori, efektif dan demokratis serta kelembgaan yang mantap.

• Kondisi kota dan iklim yang kondusif bagi investasi dengan tersedianya pelayanan kota dan infrastruktur.

• Ketersedian sumber daya alam, manusia dan pendanaan

• Mengoptimalkan peran serta kota dalam globalisasi dengan meningkatkan daya saing kota- kota dalam sistem perekonomian global.

20

Page 21: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

Arahan ke depan

21

Page 22: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

• Perlu adanya keterpaduan kebijakan pembangunan yang difokuskan pada pembangunan kawasan atau wilayah- nasional, propinsi, kabupaten, kota.

• Dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan, banyak tujuan yang harus dicapai, tidak hanya masalah lingkungan fisik, adanya keserasian antar generasi, juga tujuan sosial ekonomi seperti meningkatkan pendapatan perkapita, meningkatkan kualitas hidup termasuk memperoleh pelayanan kesehatan dan pendidikan yang layak, kesempatan mengekspresikan aspirasi- aspirasi sosial budaya dn sebagainya.

• Dalam pembangunan partisipatif, pemerintah dan stakeholder lainnya memegang peranan penting, sehingga perlu dijabarkan peranan masing masing untuk berbagai situasi dan kondisi yang berbeda.

• Masih banyak konsep yang perlu dikembangkan, dihayati, dipahami dan diterapkan, tanpa adanya aturan yang sudah baku, maka dalam hal ini proses dalam rangka mencapai tujuan pembangunan sama pentingnya dengan kebijakan pembangunan itu sendiri

22

Page 23: Pengaruh perubahan iklim global pada perencanaan pembangunan wilayah fix

23