pengaruh perubahal'f nilai tukar us...

99
PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLAR TEJR.HADAP EKSPOR UDANG INDONESIA Marlia Rahmayanti JURUSAN SOSIAL EKONOMI PEllTANIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKN()LOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAFC JAKARTA 2005M I 1426 H

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLAR TEJR.HADAP EKSPOR

UDANG INDONESIA

Marlia Rahmayanti

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PEllTANIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKN()LOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAFC

JAKARTA 2005M I 1426 H

Page 2: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

PENGARUHPERUBAHAN

NILAI TUKAR US DOLLAR TERHADAP EKSPOR

UDANG INDONESIA

Oleh:

MARLIA RAHMA Y ANTI

100092020271

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SY ARIF HIDAY ATULLAH

JAKARTA

2005 M / 1426 H

Page 3: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS SAINS DAN TEK"f\JOLOGI

UIN SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh :

1''1ama

NIM

Program Studi

Judul Skripsi

: Mariia Rahmayanti

: 100092020271

: Sosial Ekonomi Pertanian

: Pengaruh Perubahan Nilai Tukar CS Dollar Terhadap

Ekspor Udang Indonesia

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana pada

Jurusan Sosial Ekonomi Pertani&n/Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Syarif Hidayaruliah Jakarta.

Jakarta, Februari 2005

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Pembimbing I, Pembunbing ll,

Prof. Dr. Tumari Jatileksono, MA, M.Sc.

' ,, '

·.t.R(:~~ ~i~nsyah Jaya Putra, M.Sis "'1111Nl.P1)50 -' 17 956

Mengetahui,

ti~ Eny Dwiningsih, S.TP, M.Si.

Ketua Jumsan

~~ .

Ir. Mudatsir Naja~in, MM NIP. 150 317958

Page 4: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul " Pengaruh Perubahan Nilai Tukar US Dollar

Terhadap Ekspor Udang Indonesia". Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam

Sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pada Hari Selasa, 22 Februari 2005. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I (SI) pada Jurusan Sosial Ekonomi

Pertanian.

Jakarta, Februari 2005

Tim Penguji

Penguji I

Penguji III

Prof Dr. Tumari Jatileksono, MA. M.Sc

Page 5: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGUR.UAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Februrui 2005

Madia Rahmayauti 100092020271

Page 6: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini
Page 7: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Ringkasan

MARLIA RAHMAYANTI, Pengaruh Nilai Tukar US Dollar Terhadap Ekspor Udang Indonesia. (Dibawah bimbingan TUMARI JATILEKSONO dan ENY DWININGSIB).

Beberapa tahun terakhir ini penerimaan dari sektor migas cenderung menurun

dan upaya untuk peningkatan ekspor dari sektor non miga:s khususnya subsektor

perikanan merupakan salah satu altematif Udang sebagai komoditas ekspor

perikanan telah memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan

ekonomi yaitu sebagai sumber devisa negara.

Indonesia sebagai salah satu negara produsen udang terbesar di kawasan Asia

Pasifik. Pertumbuhan ekspornya mencapai 9 ,5% per tahun. Se lain itu peranan nilai

ekspor udang terhadap nilai ekspor perikanan cukup besar dimana rata-rata

pangsanya mencapai 50%. Pasar udang Indonesia pun telah tersebar ke negara­

negara Timur Tengah, Eropa, Asia dan negara Iainnya.

Masalah yang dihadapi dalam perdagangan ekspor udang adalah

berfluktuasinya permintaan udang Indonesia di pasar dunia, terutama ketika

Indonesia dilanda krisis ekonomi yang menyebabkan nilai matl. uang rupiah melemah

dan berdarnpak pada penurunan harga udang Indonesia sehingga udang Indonesia

dianggap murah di pasar internasional. Selain itu, melemahnya mata uang rupiah

menyebabkan permintaan ekspor udang mengalami perubahan.

Penelitian ini bertujuan untuk (I). Mengetahui perkembangan ekspor udang

Indonesia, (2) menganalisis pengaruh perubahan nilai tukar terhadap ekspor udang

Indonesia.

Data sekunder yang digunakan adalah data deret waktu selama 18 tahun

(1985-2002) yang diperoleh dari Ditjen Perikanan. Data dianalisis secara deskriptif

dan kuantitatif Analisis deskriptif menjelaskan pola perkembangan ekspor udang

Indonesia. Sedangkan analisis kuantitatif, untuk menjelaskan pengaruh perubahan

Page 8: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

nilai tukar dollar terhadap rupiah. Metode kuantitatif yang digunakan adalah regresi

berganda, dan model persamaan untuk volume ekspor udang Indonesia adalah

Q=ao+a1P,+a2ERt. Sedangkan untuk model persamaan nilai ekspor udang adalah

R=ao+a1P,+a2ER,.

Udang Indonesia dihasilkan dari tiga sumber yaitu melalui budidaya, perairan

umum dan laut. Perkembangan total produksi cukup menggembirakan, yang

menunjukkan peningkatan pesat. Untuk perkembangan ekspor udang beku, segar dan

kaleng menunjukkan peningkatan walau masih berfluktuasi, demikian pula dengan

nilai ekspor udang yang diperoleh masih berfluktuasi.

Dari hasil analisis regresi model persamaan volume ekspor udang segar, beku

dan kaleng bahwa (I) Harga ekspor tidak berpengaruh nyata te:rhadap volume ekspor

udang. (2) Nilai tukar berpengaruh nyata terhadap nilai ekspor ketiga jenis produk

udang, dan nilai koefisiennya bertanda positif yang menunjukkan bahwa setiap

peningkatan niali tukar akan meningkatkan volume ekspor udang, dan sebalikuya.

Selanjutnya hasil analisis regresi terhadap nilai ekspor udang yaitu (1) Harga ekspor

udang berpengaruh nyata terhadap nilai ekspor udang beku, segar dan kaleng dengan

nilai koefisiennya positif, sehingga bila terjadi peningkatan harga ekspor masing­

masing jenis produk udang akan meningkatkan nilai ekspor udang menurut

bentuknya, begitu pula sebaliknya. (2) Nilai tukar berpengaruh nyata terhadap nilai

ekspor udang beku, segar dan kaleng dan nilai koefisiennya bertanda positif, artinya

setiap terjadi perubahan nilai tukar misalnya nilai tukar rneningkat maka akan

berdampak pada perubahan nilai ekspor yang diterima yaitu menjadi meningkat.

Dari hasil analisis tersebut maka dapat dikatakan bahwa setiap perubahan nilai

tukar akan mempengaruhi ekspor udang Indonesia baik nilai maupun volume. Namun

untuk meningkatkan ekspor udang pemerintah tidak bisa menurnnkan nilai mata uang

rupiah secara terus-menerus. Maka perlu adanya perbaikan manajemen produ]>:si,

pengelahan dan pemasaran agar mampu menghasilkan udang bermut\:i tingJtj,.efisjen

dan mernpunyai daya saing di pasar dunia.

Page 9: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

KATA PENGANTAR

~)\~)\~\~

Segala puja dan puji hanya bagi Allah SWT, penabur segala nikmat dan

karunia. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Na.bi Muhammad SAW

beserta keluarga, sahahat serta seluruh pengikutnya. Tak ada yang pantas penulis

ucapkan selain Alhamdullah kehadirat Allah SWT sebagai ungkapan syukur atas

segala berkat dan rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pertanian bagi mahasiswa akhir pada Jurusan Sosia.l Ekonomi Pertanian, Fakultas

Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi

ini berjudul "Pengaruh Perubahail Nilai Tukar US Dollar Terhadap ekspor

Udang Indonesia".

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak­

pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. U;;apan terima kasih ini

penulis tujukan terutama kepada:

I. Bapak Prof. Dr. Tumari Jatileksono, MA, M.Sc, dan Ibu Eny Dwiningsih, S.TP,

M.Si, yang telah membimbing dan banyak membe1ikan masukan bagi penulis.

2. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan

teknologi.

Page 10: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

3. Bapak Ir. Mudatsir Najamuddin, MM, selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi

Pertanian yang telah banyak membantu kelancaran terselesaikannya skripsi ini.

4. Ibu Widyastutik, SE, M.Si, yang telah bersedia menjadi dosen penguji.

5. Para stafDosen Jurusan Agribisnis yang telah banyak memberikan ilmunya.

6. Kedua orang tua, Mama dan Papa atas dnkungan, baik rnoril maupun materil.

7. Bu Rizk:i, yang telah membantu kelancaran skripsi ini.

8. Adik-adikku tercinta, Fajar, Faisal dan Rizal yang telah banyak membantu hingga

skripsi ini selesai serta adik mungilku yang cantik "Fadhlillah" yang selalu

memberi semangat dalam hari-hariku.

9. Keluarga di Bandung, Mimih, Ibu, Ayah dan sepupuku terutama Febi atas segala

bantuan dan dukungannya sehingga tulisan ini dapat terwujud. Keluarga Besar E.

Kasmat di Depok, terutama Alm Nenekku tercinta ams segala nasehat dan

semangatnya, serta Keluarga Orn Tanto yang telah membantu kelancaran penulis

dalam menyusun skripsi ini.

10. Keluarga Om Cacu dan Pak Benyamin yang telah memberi fasilitas sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.

11. Pak Teguh, yang tidak pemah bosan mencarikan informasi dan literatur yang

dibutuhkan penulis.

12. Sahabat-sahabatku tercinta, Chimah, Q-nay, Umah, Wawa, Zore dan Bonang

yang selalu memberikan semangat dan mengisi ceria hari-hariku dengan "Rusuh

Alam"nya.

Page 11: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

13. My best friends in campus, Lulu, Naty, Imah dan Amel si Miss Come! yang

selalu ceria, yang telah memberikan bantuan dan dukungannya.serta mewarnai

hari-hariku dengan canda, tawa, suka dan duka.

14. Kawan-kawanku seperjuangan saat KKN, Pite, Citra, Mas Ro', Renal, Syifa,

amel, Natzuki, Lulu, Lubena, Yulis, Wahyu, Ratna, Deni, Dhani, Syahril, Quroy,

Prucul, Naufal, dan David.

15. Rekan-rekan AGB A, Ina, Tanti, , Masburi, Dewi, Gigip, Teti, Pipit dan rekan­

rekan lainnya, atas kebersamaannya selama ini.

16. Rekan-rekan AGB B, Yusuf, yang telah bersedia menghabiskan waktunya untuk

membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna,

Dini dan rekan-rekan AGB B lainnya.

17. Staf perpustakaan dan Staf Akademik yang telah banyak membantu kelancaran

skiif)si ii1i.

18. Pihak-pihak lain yang turut membarltti kelailcaran penulisan ini.

Penulis mengakui bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu saran dan

kritik yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Penulis

berharap skripsi ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan tuntunan dalam

pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan mendatang.

Jakarta, F ebruari 2005

Penulis

Page 12: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... . DAFTAR ISi ,, .. , .. , .. , .. ,,, .. ,, .. , .............................. , .. , .. ,, .. , ..... , .... ,,.,,,,, .. ,, .. ,, ... , ...... ,.. IV

DAFTAR TABEL ........................ ,..................................................................... v1

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vu DAFTAR LAMPIRAN ..................... , ... , ... ,.,...................................................... vm

BAB I PENDAHULUAN A La tar Belakang . .. . .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. . .. .. . .. .. . .. .. . .. . .. .. . .. .. .. . .. . .. . .. .. .. .. . .. .. .. . 1 B. Perumusan Masalah ..................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6 D. Kegunaan Penelitian ..................................................................... 6 E. Sistematika Penulisan .. . .... .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. .... .. .... .. .. .. .... .. . .. .. .... .... .. 7

BAB IJ[ TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A Deskripsi Udang............................................................................ 9 B. Perdagangan Intemasional .. ... . ... ... ... .... ...... .......... ..... ....... ... .. .. .. ... 13 C. Nilai Tukar.. ..................... ...... .. ...... .... .... .. .... .... .. . .. ............ ... ...... ... 17 D. Penelitian Terdahulu .................................................................... 17 E. Kerangka Pemikiran ................................................ , ... ...... ... ... . .. . . 18

BAB III METODE PENELITIAN A Jenis dan Sumber Data.................................................................. 21 B. Metode Analisis dan Pengolahan Data ... .. .. ................ ...... .. .... .. .. . 21 C. Analisis Data dan Perumusan Model ...... .... .. .... .... .. .... ...... .. .. ....... 22 D. Definisi Operasional .................................................................... 23

BAB IV PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR UDANG INDONESIA A Perkembangan Produksi Udang .................................................... 25 B. Perkembangan Ekspor Udang ...... ... .... ... ...... .. .... ...... .... .. .... .... ... ... . 28

BAB V BASIL DAN PEMBABASAN A Perubahan Nilai Tukar .................................................................. 45 B. Pengaruh Perubahan Nilai Tukar terhadap Volume Ekspor

Udang Indonesia............................................................................ 46 C. Pengaruh Perubaban Nilai Tukar terhadap Nilai Ekspor Udang

Indonesia....................................................................................... 53

Page 13: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .. . .. . .. ... .. . .. ... . ... ... . . . . . . .. . .. . ... . .. ... ... .. . .. . ... . . .. ... .. . .. ... . .. . . .. . 61 B. Saran............................................................................................. 63

DAFTARPUSTAKA.......................................................................................... 64 LAMPIRAN .............. ........................................................................................... 66

Page 14: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Perkembangan Hasil Ekspor Perikanan Indonesia,1988-2002 ............. .

Tabel 2 : Perkembangan Ekspor Udang Indonesia, 1988-2002 ........................... .

Tabel 3 : Perkembangan Produksi Budidaya Menurnt Kepulauan ...................... .

Tabet 4 : Perkembangan Produksi Udang Indonesia ........................................... .

Tabel 5 : Perkembangan Ekspor Udang Beku Indonesia, 1985-2002 .................. .

2

3

26

27

29

Tabet 6 : Perkembangan Ekspor Udang Segarindonesia, 1985-2002 .................... 31

Tabel 7 : Perkembangan Ekspor Udang Kaleng Indonesia, 1985-2002..... .. ... . ... . . 32

Tabet 8 : Perkembangan Ekspor Udang Beku Menurut Negarn Tujuan,

1985-2002 .............................................................................................. 34

Tabel 9 : Perkembangan Ekspor Udang Segar Menwut Negara Tujuan,

1985-2002 ............................................................................................... .

Tabet 10 : Perkembnagan Ekspor Udang Kateng Menwut Negara Tujuannya,

1985-2002 .............................................................................................. .

Tabel 11 : Perkembangan Pangsa Udang Beku Indonesia, 1985--2002 .................. .

36

38

40

Tabet 12: Perkembangan Pangsa Pangsa Udang Segar Indonesla, 1985-2002....... 41

Tabel 13 : Perkembangan Pangsa Udang Kateng Indonesia, 1985-2002................. 43

Tabel 14: Hasil Regresi dari Model Persamaan Volume Ekspor Udang

Indonesia.................................................................................................. 51

Tabet 15 : Hasil Regresi dari Model Persamaan Nilai Ekspor Udang

Indonesia.................................................................................................. 57

Page 15: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 9

Gambar 10

Gambar 11

Gambar 12

Gambar 13

DAFTAR GAMBAR

Halaman

: Peranan Nilai Ekspor Udang Terhadap Nilai Ekspor Hasil

Perikanan_____________________________________________________________________________________________ 4

Kurva Terjadinya Perdagangan Internasional________________________________ 15

: Alur Pemikiran Penelitian Pengaruh Nilai Tukar Terhadap

Ekspor Udang Indonesia__________________________________________________________________ 20

: Perkembangan Laju Nilai Tukar Dollar Terhadap Rupiah___________ 45

: Perkembangan Harga Ekspor Udang Beku____________________________________ 46

: Perkembangan Volume Ekspor Udang Beku_________________________________ 47

: Perkembangan Harga Ekspor Udang Segar____________________________________ 47

: Perkembangan Volume Ekspor Udang Segar________________________________ 48

Perkembangan Harga Ekspor Udang Kaleng_________________________________ 49

Perkembangan Volume Ekspor Udang Kaleng_____________________________ 50

: Perkembangan Nilai Ekspor Udang Beku Indonesia_____________________ 54

: Perkembangan Nilai Ekspor Udang Segar Indonesia____________________ 55

: Perkembangan Nilai Ekspor Udang Kaleng Indonesia_________________ 56

Page 16: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran I

Lampiran 2

Lampiran3

Lampiran4

Lampiran 5

Lampian 6

Lampian 7

Lampian 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

Lampiran 12

Lampiran 13

Lampiran 14

Lampiran 15

Lampiran 16

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Jenis-jenis Udang ______________________________________________________________________________ _

: Perkembangan Ekspor Udang Indonesia ________________________________________ _

Perkembangan Ekspor Udang Beku Menurut Negara Tujuan ____ _

Perkembangan Ekspor Udang Segar Menurut Negara Tujuan ... .

Perkembangan Ekspor Udang Kaleng Menurnt Negara Tujuan .. .

Input Regresi Volume Ekspor Udang Beku __________________________________ _

Hasil Regresi Model Persamaan Volume Ekspor Udang Beku ____ _

Input Regresi Volume Ekspor Udang Segar __________________________________ _

Hasil Regresi Model Persamaan Volume Ekspor Udang Segar __ _

Input Regresi Volume Ekspor Udang Kaleng ______________________________ _

Hasil Regresi Model Persamaan Volume Ekspor Udang Kaleng

Input Regresi Nilai Ekspor Udang Beku __________ -----------------------------

Hasil Regresi Model Persamaan Nilai Ekspor Udang Beku ______ _

Input Regresi Nilai Ekspor Udang Segar _________ -----------------------------·

Hasil Regresi Model Persamaan Nilai Ekspor Udang Segar _______ _

: Input Regresi Nilai Ekspor Udang Kaleng ___________________________________ _

66

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

Lampiran 17 : Hasil Regresi Model Persamaan Nilai Ekspor Udang Kaleng_____ 83

Page 17: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

A. Latar Belakang

BABI

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki

potensi sumber daya perikanan, diantaranya berbagai ikan yang bernilai ekonomi

tinggi. Perikanan laut Indonesia yang luasnya 5,8 juta kilometer dan bentangan garis

pantai 81.000 kilometer, memiliki potensi lestari ikan 6,4 jrnta ton atau 7,5% dari

seluruh potensi ikan laut dunia. Indonesia juga memiliki potensi budidaya air payau,

budidaya laut, budidaya air tawar dan perairan umum yang cukup besar (Ditjen

Perikanan, 2004 ).

Untuk mengantisipasi perdagangan global dan pengentasan kemiskinan,

ekspor non migas dijadikan motor penggerak perturnbuhan ekonomi Indonesia. Hal

tersebut terbukti dengan meningkatnya volume ekspor perikanan yang merupakan

salah satu basil non migas, terutama ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi yang

mengakibatkan meningkatnya nilai tukar US dollar terhadap rupiah.

Peningkatan total ekspor basil perikanan Indonesia selama periode I 985-2002

menunjukkan peningkatan 9,5% per tahun (Tabel I). Komoditas perikanan yang

memiliki volume ekspor terbesar adalah komoditas udang dengan laju rata-rata

pertahunnya 6,8%.

Page 18: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Tabel 1. Perkembangan Ekspor Hasil Perikanan Indonesia, 1988-2002.

Tahun Volume Ekspor Menurut Komoditi <Ribu Ton Udang Tuna. Ikan Kepiting La.innya

La inn ya 1988 57 49 27 5 44 1989 77 57 49 4 42 1990 94 73 108 5 40 1991 96 103 153 6 51 1992 100 43 183 5 59 1993 98 92 262 6 69 1994 99 79 268 6 91 1995 94 86 292 6 83 1996 100 82 320 5 90 1997 93 82 332 3 93 1998 142 104 330 3 69 1999 109 90 354 10 79 2000 116 92 .216 12 81 2001 128 84 169 12 92 2002 124 92 236 11 100

%Kenaikan 6,8 6,4 . 24,6 '

15,4 12,5 'Rata-rata · '

. ..

·, ·. .

Sumber: Ditjen Perikanan, 2002.

Volume ekspor komo(litas perikanan yang semakin meningkat menuujukkan

bahwa komoditas periJc!l1W1'1 memiliki nilai ekonomi yang tinggi dalam perdagangan

internasional. Salah satu komoditasnya adalah udang. Dewasa ini supplai udang

dipenuhi oleh Jebih dari 15 negara produsen dan Indonesia merupakan salah satu

pengekspor terbesar di kawasan Asia Pasifik.

Ekspor udang Indonesia selama tahun 1988-2002 menunjukkan peningkatan

walaupun masih mengalami fluktuasi (Tabel 2). Peningkatan volume ekspor udang

Page 19: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

tertinggi terjadi pada tahun 1998, dengan persentasenya 53,26%. Penurunan terbesar

terjadi pada tahun 1999 sebesar 23,15%.

Tabel 2. Perkembangan Ekspor Udang Indonesia, 1988-2002.

Tahun Volume . Persentase Nilai ·. Persentase (Ton) Perubahan (%) (US$'000) · Perubahan (%)

I . ·•

1988 56.793 500.312

1989 77.190 35,91 556.760 11,28 1990 94.037 21,82 690.230 23,97 1991 95.626 1,69 769.982 11,55 1992 100.455 5,05 764.850 -0,67 1993 98.569 -1,88 876.703 14,62 1994 99.523 0,97 1.009.738 15,17 1995 94.551 -4,99 1.037.006 2,70 1996 100.230 6,00 1.017.892 -1,84 1997 93.043 -17,17 1.011.135 -0,66 1998 142.689 53,36 1.011.467 0,33 1999 109.650 -23,15 888.982 -12,11 2000 116.188 5,96 1.002.124 12,73 2001 128.830 10,89 934.989 -6,70 2002 124.765 -3,15 836.563 -10,53

Sumber: Ditjen Perikanan, 2002.

Nilai ekspor udang selama 1988-2002 menunjukkan peningkatan, namun

masih berfluktuasi. Peningkatan nilai ekspor udang tertinggi terjadi pada tahun 1990

sebesar 23,97%. Sedangkan penurunan nilai ekspor terbesar terjadi pada tahun 1999,

sebesar 12,11%.

Volume dan nilai ekspor masih mengalami fluktuasi, tetapi menuajukkan

peningkatan. Rata-rata peningkatan volume dan nilai ekspor udang selama 1988-

2002 adalah 6,8% dan 4,3%.

Page 20: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Nilai Ekspor (Ribu US$)

1500000

1000000

500000

1988 1991 1994 1997 2000

Sumber : Ditjen Perikanan, 2002.

Gambar 1. Peranan Nilai Ekspor Udang Terhadap Nilai Ekspor Hasil Perikanan.

Komoditas udangjuga merupakan primadona bagi subsektor perikanan dalam

menghasilkan devisa, dari nilai ekspor basil perikanan Indonesia 50% adalah ekspor

udang.

Pasar ekspor udang Indonesia meliputi negara-negara Timur Tengah, Eropa

Asia dan negara Iainnya. Ekspor udang Indonesia mempunyai tiga jenis produk yaitu

udang beku, segar dan kaleng.

Page 21: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Tujuan ekspor udang beku diantaranya adalah Jepang, Hongkong, USA,

Belgia dan Luxemburg. Ekspor udang segar diantaranya Singapura, Jepang,

Hongkong dan Malaysia. Udang kaleng diantaranya adalah Singapura, USA,

Hongkong dan Jepang.

Udang Indonesia memiliki permintaan yang cukup besar di pasar

intemasional dan berperan penting dalam menghasilkan devisa. Volume ekspor

udang beku, segar maupun kaleng mengalami peningkatan namun masih berfluktuasi.

Hal ini memerlukan kajian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempe.ngaruhi

fluktuasi volume ekspor.

B. Perumusan Masalah

Akhir-akhir ini pemerintah menggalakkan peningka.tan nilai ekspor non

migas. Udang yang merupakan salah satu komoditas non migas bidang perikanan dan

kelautan, dapat memberikan kontribusi yang cukup besar dalam peningkatan nilai

ekspor.

Volume ekspor udang mengalami peningkatan namun masih berfluktuasi.

Salah satu penyebabnya adalah perubahan nilai tukar dollar Arnerika terhadap rupiah.

Sementara penyebab lain seperti adanya kontaminasi bakteri phatogen atau

kandungan antibiotik sehingga udang Indonesia tidak diterima di pasar intemasional

dan adanya isu-isu intemasional mengenai pemasaran udang Indonesia. Namun salah

satu penyebab utama terjadinya perubahan ekspor udang adalah adanya perubahan

Page 22: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

nilai tukar. Dengan demikian, dalam penelitian ini masalah yang perlu dirumuskan

adalah:

1. Bagaimana perkembangan pola ekspor udang Indonesia di pasar internasional?

2. Bagaimanakah pengaruh nilai tukar terhadap ekspor udang Indonesia dan

seberapa besar pengaruhnya?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui perkembangan pola ekspor udang Indonesia di pasar intemasional.

2. Menganalisis pengaruh perubahan nilai tukar US dollar terhadap volume dan

nilai ekspor udang Indonesia.

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan bagi penulis dan

pembaca. Bagi penulis berguna untuk menambah pengalarnan dan media untuk

menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah. Kegunaan bagi pembaca adalah

sebagai sumber informasi tentang pengaruh perubahan nilai tukar US dollar terhadap

ekspor udang Indonesia dan sebagai masukan bagi penelitian-p<melitian selanjutnya.

Page 23: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

E. Sistematika Penulisan

Tahapan skripsi ini akan dituangkan ke dalam enam bab:

BAB I : PENDAHULUAN, membahas tentang Iatar belakang dari penulisan

skripsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II

BAB III

TINJAUAN PUSATAKA DAN KERANGK.A PEMIKIRAN, bab ini

membahas mengenai deskripsi udang, teori-teori yang relevan dari

permasalahan yaitu mengenai perdagangan internasional dan nilai

tukar. Bab ini juga membahas tentang alur pemikiran penelitian.

METODOLOGI PENELITIAN, dalam bab ini akan diuraikan

mengenai tahun analisis, jenis data yang digunakan, metode

anali:si£, analisis. data dan perumusan model serta definisi

operasional.

BAB IV : PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR UDANG

BAB V

INDONESIA, bab ini akan menguraikan peirkembangan produksi

selama tahun analisis dan perkembangan ek:;por udang Indonesia

sesuai dengan jenis produk udang.

HASIL DAN PEMBAHASAN, membahas pengarub nilai tukar US

dollar terhadap volume dan nilai ekspor udang serta melihat

seberapa besar pengaruhnya.

Page 24: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN, penulis mencofoa menarik kesimpulan

berdasarkan basil penelitian dan memberi saran-saran yang

bermanfaat.

Page 25: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA J>EJW:IKIRAN

A. Deskripsi Udang

1. Jenis-jenis Udang

Dalam dunia perdagangan internasional dikenal beragam spesies udang.

Keragaman ini dapat dipilah-pilah menurut asal habitatnya. Berdasarkan

habitatnya, spesies udang yang telah dikenal dalam jalur perdagangan

internasional dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar (Hari M.B, 1992:7),

yakni:

a. Spesies udang Iaut dingin. Kelompok spesies ini berasal dari daerah dingin

dan hidup pada perairan laut dingin. Pertumbuhannya lambat dan bentuk fisik

dan ukurannya lebih kecil bila dibandingkan dengan udang Iaut yang berasal

dari daerah tropika.

b. Spesies udang Iaut tropika. Kelompok spesies ini berasal dari daerah tropika

dan hidup pada perairan pantai daerah tropika, serta memiliki ukuran lebih

besar.

c. Spesies udang air tawar. Umwnnya kelompok spesies ini, hidup pada danau

atau sungai didaerah tropika dan dapat memiliki ukuran yang besar sekali.

Spesies udang ini dalam dunia perdagangan internasional umurnnya dikenal

sebagai giant tiger prawn.

Page 26: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Menurut Suyanto dan Mujiman (1999) dalan1 Kambuno (2000:41)

udang yang terdapat di pasaran intemasional sebagian besar berasal dari laut,

hanya sebagian kecil saja yang berasal dari air tawar, ha! ini disebabkan volume

perdagangan yang relatif kecil dan terbatasnya daerah pemasaran pada beberapa

negara.

Udang air tawar pada umumnya termasuk dalam keluarga Pa!aemonidae

sehingga para ahli menyebutnya kelompok udang Pa!aemonid. Udang laut sendiri

biasanya berasal dari keluarga Panaeidae, yang biasa disebut Penaeid. Di

samping itu pula terdapat udang-udang dari keluarga lain seperti Palimuridae,

Scy!!aridae, dan suku Stomatopoda.

a. Udang Penaeid

Beberapa jenis udang Penaeid yang biasa ditangkap oleh para nelayan

antara lain adalah:

I) Udang Windu (Penaeus monodon)

Udang Ini dikenal sebagai Black tiger shrimp, termasuk jenis ndang

laut yang memiliki kulit agak keras tetapi tidak kaku pada ruas badannya,

terdapat dua ban yang berwama ungu hitam dan kaki umumnya berwama

merah, panjang badan umumnya 20-25 cm.

2) Udang Putih (Penaeus mergu!ensis)

Dinamakanjuga udangjrebung, dan dikenal sebagai banana prawn.

Page 27: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

3) Udang Werus (Metapenaeus monocerus)

Dikenal juga dengan nama udang api-api kare:na berwarna kemerah­

merahan.

4) Udang Kembang (Penaeus semisulcatus)

Udang ini dinamakan juga udang windu, udang pancet, udang manis,

udang doang dan sitto. Dalam dunia perdagangan intemasional sering dijuluki

sebagai tiger prawn sehingga agak sulit dibedakan dengan udang windu atau

Penaeus monodon.

5) Udang Belang (Parapenaeopsis scul!ptilis)

Udang ini juga dinamakan udang krosok, udang harimau atau udang

loreng, merupakan jenis udang terbesar diantara udang-udang Parapenaeopsis

lainnya.

b. Udang Barong

Udang ini termasuk keluarga Parimuridae, dikenal sebagai spiny lobster,

Dalam dunia perdagangan udang ini biasa dipanggil sebagai lobster tapi bukan

lobster yang sesungguhnya karena dinegeri kita terdapat lobster yang sebenarnya

yaitu yang terdapat di laut utara Eropa.

c. Udang Kipas

Udang kipas (Scyllarus sp) dinamakanjuga udang keper atau udang pasir,

berada diperairan pantai, berwarna coklat dan memiliki kepala gepeng sehingga

sering disebut sebagai lobster pipih atau spinish lobsters.

Page 28: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

d. Udang Tambak

Beberapa jenis Penaeid yang biasa mengbuni tambak dan selaajutnya

dinamakan udang tambak antara lain adalah udang windu (Penaeus monodon),

udang putih (Penaeus mergulensis dan Penaeus indicus longirastris), udang

werus (Metapenaeus monocerus dan Metapenaeus berkenroadi) dan udang

cendana (Metapenaeus brevicornis).

2. Berbagai Bentuk Komoditas Udang

Bentuk produk udang yang dijajakan di pasar intemasional culrnp beragam

dari suatu pasar ke pasar Iainnya. Adapun bentuk udang yang dipasarkan pada

umumnya adalah:

a. Udang segar dingin.

b. Udang beku

c. Udang kaleng

Menurut Hari M.B. (1992 : 14) udang yang diperdagangkan dalam bentuk

segar terbatas pada daerah-daerah yang dekat dengan pielabuhan perikanan.

Umumnya udang tersebut telah mengalami perlakuan pendin!~nan dikapal setelah

proses penangkapannya. Persyaratan penanganan dan penge:masan udang segar

dingin mengacu pada persyaratan peraturan pemerintah ym1g tertuang dalam

Standar Nasional Indonesia (SN!) nomor 01-2728-2-1992. Meliputi: penerimaan

bahan baku, pemotongan kepala, sortasi, pencucian, penimbangan, pendinginan,

pengemasan, dan penyimpanan (Ditjen Perikanan, 1998).

Page 29: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Hari M.B. (1992:14) mengatakan bahwa udang beku merupakan cara

penyajian yang paling umum dan menempati bagian terbesar dalam perdagangan

intemasional. Udang beku terdiri dari udang utuh dan kepala:, tanpa kepala, dikupas

dan ekor masih utuh, dikupas dengan vena dibuang, dikemas dengan hampa udara,

dan dibelah dengan atau tanpa: vena.

Persyaratan penanganan dan pengemasan udang kaleng menurut SNI

nomor 01-2712-2-1992 yang meliputi: sortasi, pemotongan kepala, pencucian

awal, pengupasa:n, pembelahan atau tanpa pembelahan, pencucian akhir, sortasi

akhir, pengisian udang ke kaleng, sterilisasi, pendi11ginan, pengeraman,

pengemasan, pelabelan, pemberian kode dan penyimpanan (Ditjen Perikanan,

1998).

B. Perdagangan Internasional

1. Definisi Perdagangan Internasional dan Ekspor

Gonarsyah ( 1987) dalam Nursusanto (2003: 11 ), perdagangan intemasional

dalam arti sempit merupakan gugusan masalah yang timbul sehubnngan dengan

pertukaran komoditi antar negara. Menurut Waluya (1995:14), perdagangan

intemasional terdiri dari kegiata.n-kegiatan pemiagaan dari suatu negara asal yang

melintasi perbatasan menuju suatu negara multinational coorporation nntuk

melakukan perpindahan komoditi, teknologi (pabrik) dan merek dagang.

j(. Ekspor merupakan suatu bagian dari perdagangan intemasional, menurut

Nursusanto (2003:20) ekspor adalah mengeluarkan barang-barang dari peredaran

Page 30: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

dalam masyarakat dan mengirimkan ke luar negeri sesuai ketentuan pemerintah

dan mengharapkan pembayaran dalam bentuk valuta asing.

2. Faktor Timbulnya Perdagangan Internasional

Pada dasamya faktor yang mendukung timbulnya perdagangan

intemasional dari suatu negara lain bersumber dari keinginan memperluas

pemasaran komoditi ekspor dan memperbesar penerimaarn devisa bagi kegiatan

pembangunan, adanya perbedaan penawaran dan permintaan antar negara, tidak

semua negara mampu menyediakan kebutuhan masyarakatnya, serta akibat

adanya perbedaan biaya relatif dalam menghasilkan komoditi tertentu.

Ada pun faktor-faktor yang menyebabkan te1jadinya perdagangan

internasional menurut Boediono (2001: 11) yaitu adanya kemungkinan

diperolebnya manfaat dari perdagangan tersebut karena suatu negara dapat

menghasilkan barang tertentu secara lebih efisien dibandingkan dengan negara

lain.

Didalam teorinya mengenm timbulnya perdagangan internasional,

Heckscer dan Ohlin dalam Salvatore (1997:129) menganggap bahwa negara

dicirikan oleh bawaan faktor yang berbe~a, sedangkan fungsi produksi semua

negara adalah sama. Berdasarkan asumsi tersebut didapatkan kesimpulan dengan

fungsi produksi yang sama dan faktor bawaan yang berbeda antar negara, suatu

negara cenderung mengekspor komoditi yang relatif intens1if dalam menggunakan

faktor produksi yang relatif bany~k dimiliki.

Page 31: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Secara teoritis, suatu negara (misalnya negara A) akan mengekspor suatu

komoditi (misalnya udang) ke negara lain (misalnya negara B), apabila harga

domestik di negara A (sebelum terjadinya perdagangan) re:latif Iebih rendah bila

dibandingkan dengan harga domestik di negara B ( Gambar I). Stuktur harga yang

relatif lebih rendah di negara A tersebut dikarenakan adanya excess supply yaitu

produksi domestik melebihi konsumsi domestik. Dalam ha! ini faktor produksi di

negara A berlimpah. Dengan demikian negara A mempunyai kesempatan untuk

menjual kelebihan produknya ke negara Iain. Dilain pihak, negara B terjadi

kekurangan penawaran udang karena konsumsi domestiknya melebihi produksi

domestiknya (excess demand) sehinggga harga menjadi tinggi, untuk mencukupi

kebutuhan konsumsinya tersebut, negara B berkeinginan untuk membeli komoditi

dari negara lain yang harganya lebih rendah. Jika kemudian terjadi komunikasi

antara negara A dan B maka akan terjadi perdagangan a:ntar negara tersebut.

Dalam ha! ini negara A akan mengekspor udang ke negara B.

p

b .....

Pa ·······················

Qa

Negara A

SA P

Pl

Q

Sumber: Salvatore {1997 : 84)

ES

. ....................... . b

······················a: ············ED

Q QI

Pasar Internasional

Ga:mbar 2. Kurva Terjadinya Perdagangan Internasional.

a ···············D

·-------·Q Qb

NegaraB

Page 32: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sebelum terjadinya perg!lgangan

internasional, harga di negara A adalah sebesar Pa sedangkan harga di negara B

sebesar Pb. Penawaran di pasar internasional akan terjadi jika harga intemasional

Iebih tinggi dari Pa, sedangkan permintaan di pasar internasional akan terjadi jika

harga intemasional lebih rendah dari Pb. Pada saat harga internasional sama

dengan harga Pa maka di negara B akan terjadi excess demand sebesar a

sedangkan jika harga internasional sebesar Pb maka di negara A akan terjadi

excess supply sebesar b. Dari a dan b tersebut maka akan terjadi kurva ES dan

ED, dimana ES dan ED adalah kurva excess supply dan kurva excess demand di

pasar intemasional. Perpaduan antara ES dan ED akan menentukan harga yang

berlaku di pasar internasional yaitu sebesar Pl. Dengarn adanya perdagangan

internasional tersebut maka negara A akan mengekspor suatu komoditi (misalnya

udang) sebesar x, sedangkan negara B akan mengimpor sebesar m. Di pasar

internasional besamya x akan sama dengan m yaitu sebesar QI. Dengan kata lain

besamya ekspor suatu komoditi dalam perdagangan intemasional akan sama

dengan impor komoditi tersebut.

Harga yang terjadi di pasar intemasional merupakan keseimbangan antara

penawaran dan pennintaan dunia. Perubahan dunia akan mempengaruhi

penawaran dunia, sedangkan perubahan dalai;n konsumsi akan berpengaruh

terhadap permintaan dunia. Kedua perul:>ahan itu yang akhirnya akan

mempengaruhi perubahan harga dunia.

Page 33: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

C. Nilai Tukar

Nilai tukar mata uang merupakan perbandingan nilai dua mata uang yang

berbeda atau dikenal dengan sebutan kurs (Nopirin, 1999:137). Peningkatan atau

perbaikan nilai tukar suatu negara biasanya dianggap menguntungkan bagi negara itu

sendiri, karena harga yang diperoleh dari ekspomya akan meningkat secara relatif

terhadap harga-harga yang harus dibayarnya untuk memperoleh produk-produk

impor (Salvatore, 1997:93).

Penawaran dan permintaan terhadap valuta asmg timbul karena adanya

hubungan intemasional dalam perdagangan barang, jasa maupun modal. Penawaran

valuta asing disebabkan adanya ekspor barang, jasa transfer atau hibah dari luar

negeri maupun kapital masuk. Sedangkan permintaan valuta asing disebabkan adanya

impor barang, jasa maupun kapital, sehingga untuk menyelesaikan transaksi perlu

menukarkan suatu mata uang domestik dengan valuta asing dan sebaliknya (Halwani,

2000:186)

Menurut Salvatore (1997:94) menyatakan bahwa banyak ha! yang dapat turut

mempengafljhi nilai tukar. Namun dua ha! yang dewasa in;i sering dikemukakan

sebagai penyebab terjadinya perubahan nilai tukar suatu negara adalah pertumbuhan

ekonomi d11n pembayaran ke pihak luar negeri (transfer).

D. P(lnelitill'1 Terlf1fh11lu , ' I

P((pelitian Retnowati (1990), mengenai an111i~is ekonomi uqang In<lonesia di

pasar Jepang, jl~~il penelitian menunjukkan vari,piel berpengaruh nyata terhadap

Page 34: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

penawaran ekspor udang Indonesia ke Jepang adalah harga udang di pasar dunia,

produksi, variabel dummy (kebijakan penghapusan alat tangkap trawl) dan variabel

intensifikasi tambak, sedangkan variabel bebas harga komoditi substitusi di

Indonesia, nilai tukar, pendapatan perkapita Indonesia tidak berpengaruh nyata

terhadap penawaran udang.

(E. kerangka Pemikiran \__/

Krisis ekonomi yang berkepanjangan yang terjadi sejak pertengahan tahun

1997, saat ini mengakibatkan sektor pertanian memperoleh keuntungan yang cukup

besar. Hal ini disebabkan sebagian hasil produksi sektor pe1ianian di ekspor dan

perolehan keuntungan yang cukup besar tersebut akibat tingginya nilai dollar, yang

merupakan peluang bagi pemerintah untuk meningkatkan arah pembangunan ke

sektor primer seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan kelautan.

Beberapa tahun terakhir perkembangan ekspor migas terhadap total nilai

ekspor Indonesia dan total produksi domestik bruto mengalami penurunan, tetapi

tidak demikian dengan sektor non migas, dalam ha! ini adalah pertanian yang telah

memberikan sumbangan yang cukup besar.

Udang yang merupakan salah satu komoditi sektor pertanian yang termasuk

sub sektor perikanan, merupakan penyumbang devisa terbesar dalam sub sektor

perikanan Indonesia. Dalam kondisi pasar internasional yang terns berkembang

termasuk pasar udang, peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor komoditi ini

cukup besar, mengingat produksi udang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Page 35: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Tetapi dalam perdagangan internasional, sebagaimana komoditi lainnya udang

menghadapi persaingan yang ketat terutama dalam hal mutu dari negara penghasil

udang lainnnya.

Ekspor udang Indonesia ke pasar internasional sttiak tahun 1985-2002

cenderung meningkat, walaupun masih mengalami fluk:tuasi. Namun demikian udang

Indonesia di pasar internasional masih memiliki pangsa pasar yang cukup besar.

Dengan adanya krisis perekonomian tentnnya akan menyebabkan terjadinya

peningkatan nilai tukar dollar Amerika yang berdampak pada perubahan ekspor

udang. Oleh karena itu dalam penelitian ini, menganalisis pengaruh perubahan nilai

tukar US dollar terhadap ekspor udang Indonesia dengan menggunakan dua variabel

bebas yaitu harga dan nilai tukar.

Page 36: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Ekspor Udang Indonesia

' Ir

11 Nilai Tukar II II Harga Ekspor II

'

I. Volnme Ekspor

~ 2. Nilai Ekspor

b

Analisis Regresi

Gambar 3. Bagan Alur Pemikiran Penelitian Pengaruh Nilai Tukar Terhadap ekspor Udang Indonesia.

Page 37: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

BABffi

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Snmber Data

Data yang digunakan sebagai bahan analisa dalam penelitian ini adalah data

sekunder berupa data deret waktu (time series). Data tersebut meliputi data tahunan

selama 18 tahun (1985-2002) dan diperoleh dari Direktorat Jendral Perikanan, selain

itu data didapat dari berbagai kepustakaan yang terkait dengan penelitian ini.

Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:

I. Volume dan nilai ekspor basil perikanan Indonesia.

2. Volume dan nilai ekspor udang baik udang beku, segar maupun kaleng.

3. Produksi udang Indonesia.

4. Volume dan nilai ekspor udang menurut negara tujuan.

5. Harga udang Indonesia di negara internasional.

6. Nilai tukar atau excange rate US$ terhadap rupiah (Rp/US$).

r

l~:Metode Analisis dan Pengolahan Data

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif

Untuk perkembangan produksi dan ekspor udang Indonesia dianalisis secara

deskriptif dengan tabulasi. Metode kuantitatif dengan menggunakan model linier

regresi berganda dengan persamaan tunggal digunakan untuk menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhi ekspor udang Indonesia.

Page 38: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Pengolahan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pengelompokan data,

perhitungan penyesuaian-penyesuaian dengan kalkulator tangan untuk kemudian

ditabelkan menurut keperluan. Data yang telah ditabelkan dipersiapkan sebagai input

komputer sesuai dengan model yang digunakan. Perhitungan dilakukan dengan

bantuan komputer.

C. Analisis Data dan Perumusan Model

Model yang digunakan dalam analisis data adalah model regresi berganda.

Model dapat menunj ukkan persentase variabel tak bebas d\jelaskan oleh variabel

bebas dengan nilai R2, dan mengidentifikasi apakah variabel-variabel bebasnya

berpengaruh nyata terhadap variabel tak bebas dengan nilai P-Value.

Perumusan Model

Berdasarkan kerangka teori dan beberapa alternatif spesifikasi model yang

telah dicoba, maka model ekonometrik untuk ekspor udang Indonesia sebagai berikut:

Model persamaan volume ekspor udang

Q1 = ao+ al P1+ a2 ER1

Model persamaan nilai ekspor udang

R1= ao+ al P1+ a2ER1

Dimana:

Q, =Volume ekspor udang Indonesia

R, = Nilai ekspor udang Indonesia

P, = Harga udang Indonesia tahun ki;: t.

Page 39: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

ER,= Nilai tukar tahun ke t.

!I() = lntersep

a0 =Parameter yang diduga, dimana n = 1,2

Hipotesis

Dari perumusan model diatas maka untuk menguji pengaruh koefisien regresi

ditentukan hipotesis sebagai berikut:

H0 : B1 = 0 Berarti bahwa variabel bebasnya (harga dan atau nilai tukar) tidak

berpengaruh terhadap variabel tak bebasnya (volume ekspor udang).

H 1 B1 * 0 Berarti bahwa variabel bebasnya berpengarub terhadap variabel tak

bebasnya.

Dasar dari hipotesis tesebut adalah:

.. Jika P -Value < 0,05 maka tolak Ho karena variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel tak bebasnya.

• Danjika P-Value > 0,05 maka terima Ho yang berarti bahwa variabel bebasnya

tidak berpengaruh terhadap variabel tak bebas.

D. Definisi Operasional

• Volume udang Indonesia didefinisikan sebagai volume udang beku, segar atau

kaleng ke pasar intemasional atau ke negara tujuan utama, dan dinyatakan

dalam satuan ton.

Page 40: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

• Nilai ekspor udang Indonesia merupakan nilai ekspor udang beku, segar atau

kaleng ke pasar internasional atau ke negara tujuan utama, dan dinyatakan

dalam ribuan US$.

• Harga ekspor udang yaitu harga ekspor udang beku, udang segar atau udang

kaleng ke pasar internasional yang merupakan basil bagi antara nilai ekspor

dengan volume ekspornya, dinyatakan dalam satuan US$ per kilogram.

" Nilai tukar adalah nilai tukar US dollar terhadap mata uang rupiah dinyatakan

dalam Rp/US$.

Page 41: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

BAB IV

PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR UDANG INDONESIA

A. Perkembangan Prodnksi Udang Indonesia

Udang mernpakan komoditi yang dominan di pasar mternasional sehingga

produksi udang semakin meningkat di beberapa negara produsen utama diantaranya

Cina, Indonesia dan Thailand. Produksi udang Indonesia pada periode 1985-2002

cenderung meningkat.

Udang produksi Indonesia berasal dari tiga sumber yaitu perauan Iaut,

perairan umum dan basil budidaya, udang yang berasal dari perairaan taut dan

perairan umum digolongkan sebagai udang hasil tangkapan. Udang hasil budidaya

berasal dari beberapa tempat yaitu budidaya laut, tambak, kolam dan sawah.

Budidaya tambak menghasilkan jumlah yang sangat signifikan. Sedangkan usaha

budidaya sawah, laut dan kolam barn dilaksanakan sekitar tahun 2000 dan masih

menghasilkan jumlah yang sangat kecil. Pembudidayaan udang ini dilakukan karena

alasan kontinuitas produksi dan basil yang lebih standar dalam ukuran, oleh karena

itu udang hasil budidaya hampir seluruhnnya untuk konsumsi ekspor.

Potensi lahan pengembangan untuk budidaya diperkirakan sekitar 913.000 Ha

namun lahan yang dimanfaatkan seluas 419.282 Ha di tahun 2000 atau

pemanfaatannya barn sekitar 45,92% (Ditjen Perikanan Budidaya, 2000). Laban

budidaya udang tersebar di berbagai pulau di Indonesia dimana luas areal terbesar di

tahun 2001 terdapat di pulau Jawa yaitu 149.042 Ha, kemudian 102.707 Ha di pulau

Page 42: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Sumatera dan 123.360 Ha di pulau Sulawesi dan sisanya tersebar di Bali, Nusa

Tenggara, Maluku dan Papua.

Tabel 3. Perkembangan Produksi Budidaya Menurut Kepulauan (Ton).

· ... Pulau ' Prodnksi Bui.lidavaTambak

I . 2001 . . 2002 . . .

Sumatera 53.703 61.401 Jawa 52.263 51.652 Bali-Nusa Temn1ara 2.123 1.457 Kalimantan 12.046 14.581 Sulawesi 32.213 25.272 Maluku-Paoua 190 192

Sumber : Ditjen Perikanan Budidaya, 2002.

Hasil produksi terbesar adalah pulau Sumatera dimana pada tahun 2001

sebesar 53.703 ton dan pada tahun 2002 meningkat menjadi 61.401 ton. Sedangkan

produksi terkecil terdapat pada pulan Papua dan Maluku yaitu 190 ton pada tahun

2001 dan meningkat di tahun 2002 sebesar 2 ton me~jadi 192 ton (Tabel 3 ).

Udang tangkap dihasilkan dari perairan laut dan perairan umum. Hasil udang

laut terbesar terjadi tabun 2001, terdapat pada perairan pantai Selat Malaka sebesar

84.800 ton dan yang kedua terdapat di perairan pantai Timur Sumatera dengan

produksinya mencapai 31.297 ton (Departemen Kelautan dan Perikanan, 2000).

Sedangkan untuk udang yang berada di perairan ummn berasa.1 dari dua sumber yaitu

sungai-sungai besar dan danau-danau tawar yang tersebar di kepulauan Indonesia.

Adapun perkembangan produksi udang Indonesia pada periode 1985-2002

menunjukkan peningkatan. Secara umum hasil budidaya menunjukkan peningkatan

Page 43: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

atau rata-rata pertumbuhannya 13,74%, namun 1998 mengalami penurunan yang

sangat drastis yaitu 29,46%, dikarenakan terjadinya krisis ekonomi yang berdampak

pula terhadap biaya produksi yang meningkat. Peningkatan tertinggi terjadi pada

tahun 1987 yaitu 41,04 % (Tabel 4 ).

Tabel 4. Perkembangan Produksi Udang Indonesia, 1985-2002.

Tahun Produksi (Ton) Budidaya Perairan Laut Total Produksi

Um um 1985 37.650 7.929 107.190 152.132 1986 41.187 7.495 117.707 167.019 1987 59.981 8.716 131.907 196.604 1988 78.785 9.411 153.806 254.002 1989 98.371 10.041 143.269 251.681 1990 107.295 8.784 144.825 260.904 1991 140.123 9.375 151.435 300.933 1992 141.690 10.032 165.473 317.195 1993 135.786 8.423 156.777 300.986 1994 134.058 9.373 177.734 312.165 1995 146.608 9.554 181.954 338.116 1996 151.759 9.775 187.269 348.783 1997 167.445 8.499 212.252 388.196 1998 118.111 9.326 222.550 349.987 1999 140.946 9.969 238.892 389.807 2000 143.750 9.971 249.032 402.573 2001 149.245 9.420 263.037 421.702 2002 159.997 9.994 261.485 411.476

Sumber data: Ditjen Perikanan, 2002.

Peningkatan produksi udang laut tertinggi terjadi pada tahun 1988 sekitar

16,60% yaitu 153.806 ton, dan penurunan terjadi di tahun 2002 yaitu 8,19% menjadi

Page 44: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

241.485 ton dari tahun sebelumnya. Sedangkan laju peningkatan raia:rata produksi

udang laut mencapai 5,65% per tahun.

Perkembangan produksi dari perairan umum juga mengalami peningkatan

dengan laju kenaikan rata-ratanya 2,34% per tahun. Peningkatan produksi

tertingginya mencapai 16,29% terjadi pada tahun 1987. Namun penurunan yang

terbesar terjadi pada tahun 1993 yaitu 16,99% atau menurun 1.600 ton dari tahun

sebelumnya.

Produksi udang Indonesia rata-rata meningkat sebesar 6,33% tiap tahunnya.

Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 1987 yaitu 19,51 % menjadi 199.604 ton dari

167.019 ton pada tahun 1986.

B. Perkembangan Ekspor Udang Indonesia

Udang Indonesia di ekspor dalam tiga bentuk yaitu beku, segar dan dalam

kaleng. Selama periode 1985-2002 ekspor udang didominasi oleh udang beku

mencapai 92,41 % kemudian udang segar 6, 15% dan 1,44% udang kaleng.

Volume ekspor udang beku Indonesia selama tahun 1985 sampai 2002

mengalami fluktuasi dengan kecenderungan meningkat, dimana pada tahun 1985

sebesar 28. 780 ton menjadi 112.539 ton di tahun 2002. Laju rata-rata pertumbuhan

volume ekspor udang beku sebesar 9,87% (Tabel 5).

Peningkatan tertinggi untuk volume udang beku terjadi pada tahun 1998

mencapai 136.806 ton (52,81 % ). Peningkatan terjadi karena menurunnya harga udang

yang mencapai 36,04% dengan harga US$7.100 per ton dikarenakan krisis

Page 45: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

perekonomian melanda Indonesia sehingga terjadi peningkatan nilai tukar dollar

Amerika terhadap rupiah yang kemudian udang beku Indonesia di pandang murah di

pasaran intemasional.

Tabel 5. Perkembangan ekspor Udang Beku Indonesia, 1985-2002.

Tahun Volume Ekspor Nilai Ekspor Harga .

(Ton) (RibuUS$) (US$/kg) .

1985 28.780 119.455 6,9 1986 33.992 280.697 8,2 1987 40.941 343.474 8,4 1988 53.294 489.067 9,2 1989 71.704 547.725 7,6 1990 89.887 678.079 7,5 1991 90.556 754.853 8,3 1992 91.512 727.816 7,9 1993 91.224 840.784 9,2 1994 92.401 968.240 10,5 1995 87.695 1.000.498 11,4 1996 94.504 1.002.098 10,6 1997 89.529 996.223 11,l 1998 136.806 977.335 7,1 1999 97.106 850.239 8,7 2000 103.396 968.986 9,4 2001 113.069 905.304 8,0 2002 112.539 817.823 7,3

Sumber data: Ditjen Perikanan, 2002.

Perkembangan nilai ekspor udang beku ditentukairr oleh perkembangan

volume dan harga ekspor udang, laju peningkatan rata-rata nilai ekspor udang beku

ke pasar intemasional 9,73% per tahun. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 1988

dengan persentasenya sebesar 42,39% atau nilai ekspomya meningkat sebesar

US$145.593.000,00 dari tahun sebelumnya. Selain peningkatan penurunan pun

Page 46: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

terjadi pada tahun 1992, 1997, 1998, 1999, 2001 dan 2002. Dimana penurunan

terbesamya terjadi di tahun 1999 yang mencapai 13%, penurunan tersebut di

akibatkan dengan menguatnya mata uang rupiah terhadap dollar Amerika sehingga

meningkat pula harga udang di tahun tersebut 22,53% yang merupakan peningkatan

harga tertinggi pada periode 1985-2002.

Periode 1985 sampai 2002 untuk ekspor udang segar Indonesia ke pasar

intemasional juga mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan

meningkatnya volume ekspor udang segar. Pada tahun 1985 tercatat volume ekspor

udang segar Indonesia ke pasar intemasional 2.199 ton dan rneningkat cukup pesat

hingga mencapai 8.987 ton di tahun 2002. Laju perkembangannya sekitar 13,65%

tiap tahunnya. Begitu pula dengan nilai ekspor udang segar dimana pada tahun 1985

sebesar US$3.253.000,00 meningkat sampai US$14.141.000,00 pada tahun 2002

(Tabel 6).

Tabel 6 menunjukan bahwa terjadi peningkatan volume ekspor yang cukup

pesat mencapai 9.806 ton atau dalam persentasenya 131,71% di tahun 1999,

peningkatan ini disebabkan menurunnya harga udang segar 59,72% dimana

penurunan harga udang segar tersebut merupakan penurunan harga terendah selama

periode 1985 sampai 2002.

Untuk perkembangan nilai ekspor, laju peningkatan rata-ratanya 22,42% per

tahun, dengan kenaikan tertingginya terjadi pada tahun 1998 sebesar 160,28% yang

diikuti peningkatan harga 75,61 %.

Page 47: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Tabel 6. Perkembangan Ekspor Udang Segar Indonesia, 1985-2002.

Tahun Volume Ekspor Nilai Ekspor . Harga · .

(Ton) (RibuUS$) ... (US$/krr) 1985 2.199 3.235 1,5 1986 2.109 4.178 2,0 1987 3.235 8.962 2,7 1988 3.257 10.773 3,3 1989 4.924 6.461 1,3 1990 3.323 8.358 2,5 1991 4.489 13.322 3,0 1992 8.058 30.390 3,8 1993 5.951 26.221 4,4 1994 6.096 35.577 5,8 1995 5.317 28.514 5,4 1996 4.482 11.023 2,4 1997 2.842 11.700 4, 1 1998 4.232 30.453 7,2 1999 9.806 28.816 2,9 2000 10.709 27.482 2,6 2001 10.994 19.362 1,8 2002 8.987 14.141 1,6

Sumber data: Ditjen Perikanan, 2002.

Selaiu perkembangan ekspor udang segar dan udang beku, tabel 7

menunjukkan perkembangan ekspor udang kaleng, dengan peningkatan yang sangat

pesat. Pada tahun 1985 volume ekspor hanya 4 ton dan meningkat hingga mencapai

3.239 ton pada tahun 2002. Nilai ekspor udang kaleng pun mengalami kenaikan yang

cukup besar, pada tahun 1985 yaitu US$ 21.000,00 menjadi US$ 4.599.000,00 di

tahun 2002. Laju rata-rata kenaikan volume udang kaleng pertahunnya mencapai

165,45%, dengan peningkatan volume tertinggi terjadi pada tahun 1987 sebesar

2145,45%.

Page 48: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Tabel 7. Perkembangan Ekspor Udang Kaleng Indonesia, 1985-2002.

Tahun Volume Ekspor Nilai Ekspor ·. Harga .

. fTon) .. .ffiibuUS$) .. ·. ' (US$/k_g) 1985 4 21 5,2 1986 11 27 2,4 1987 247 649 2,6 1988 242 472 1,9 1989 562 2.574 4,6 1990 827 3.793 4,6 1991 582 1.806 3,1 1992 888 6.643 7,4 1993 1.394 9.698 6,9 1994 1.026 5.922 5,8 1995 1.539 7.993 5,2 1996 1.244 4.771 3,8 1997 673 3.212 4,8 1998 1.352 3.679 2,7 1999 2.739 9.927 3,6 2000 2.082 5.655 2,7 2001 4.768 10.322 2,l 2002 3.239 4.599 1,4

Sumber data: Ditjen Perikanan, 2002.

Peningkatan volume ekspor pada tahun 1987 diikuti dengan meningkatnya

nilai ekspor pada tahun tersebut mencapai 2303,70% dari tahun sebelumnya dan pada

kondisi harga sebesar US$ 2,6 per kilogram. Untuk nilai ekspor udang kaleng

persentase kenaikan rata-rata pertahunnya mencapai 185,33%. Namun pada tahun

2002 terjadi penurunan nilai ekspor yang cukup besar 55,44%, dikarenakan turunnya

harga 33,33% atau menjadi US$ 1,4 per kilogram (Tabel 7).

Harga udang kaleng sangat berfluktuasi dengan laju pertumbuhannya sebesar

3% tiap tahunnya. Peningkatan tertinggi selama periode 1985-2002 terjadi pada tahun

Page 49: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

1992 sebesar 138,71% sehingga harga udang kaleng mencapai US$ 7,4 per kilogram

dari US$ 3,1 di tahun sebelumnya ..

Udang beku mendominasi ekspor udang Indonesia, dikarenakan udang beku

merupakan bentuk produk umum di pasar dunia dengan permintaan yang sangat

besar. Pertumbuhan udang beku mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama

di tahun 1998 (Lampiran 2).

Vohune udang segar menduduki posisi kedua setelah udang beku, volume

ekspomya pun mengalami peningkatan, volume ekspor terbesamya terjadi pada tahun

2001. Volume udang kaleng menunjukkan peningka1an walaupun volumenya masih

relatif kecil. Selama 1985-2002 volume udang kaleng menunjukkan peningkatan

yang relatif stabil walau masih berfluktuasi dan peningkatan tertingginya terjadi

pada tahun 2001 (Lampiran 2).

Berdasarkan data tahun 1985-2002 udang Indonesia telah diekspor lebih dari

80 negara tujuan. Negara tujuan ekspor tersebut cukup bervariasi di negara-negara

Timur Tengah, Eropa, Asia dan lain-lain.

Tabet 8 menunjukkan perkembangan ekspor udang beku Indonesia, dimana

volume ekspor terbesar adalah Jepang. Negara tersebut merupakan uegara tujuan

utama baik dari segi nilai maupun volume.

Page 50: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Tabel 8. Perkembangan Udang Beku Indonesia Menurut Negara Tujuan, 1985-2002.

Tahun Volume Ekspor (Ton) ..

Jepang USA Singapura Hongkong Belgia& Luxemburg

1985 23.828 481 2.173 1.604 127 1986 26.240 546 2.608 1.802 608 1987 29.505 1.091 2.868 2.547 1.190 1988 39.883 1.722 3.116 2.407 1.419 1989 49.462 5.787 5974 2.531 2.277 1990 58.570 8.634 9.052 2.499 2.496 1991 53.570 12.904 10.268 2.603 1.860 1992 56.446 14.720 6.809 2.590 2.332 1993 60.597 10.737 6.780 3.184 2.027 1994 62.380 10.249 6.463 4.262 1.485 1995 64.320 4.704 5.034 4.345 1.256 1996 66.151 9.462 3.392 3.922 954 1997 54.638 10446 3.606 3.781 1.500 1998 87.113 13.829 4.039 4.171 2.655 1999 49.214 14.074 3.561 4.418 3.031 2000 52.919 15.180 3.116 5.927 2.011 2001 58.342 15.369 4.247 5.377 1.913 2002 58.912 16.356 4.349 5.097 5.197

Sumber: Ditjen Perikanan, 2002.

Lainnya

567 2.188 3.740 4.747 5.673 8.636 9.752 8.615 7.899 7.562 8.036

10.623 15.558 24.999 22.808 24.243 27.861 22.628

Tabel 8 juga menunjukkan bahwa pasar Jepang cukup potensial untuk udang

beku Indonesia. Laju pertumbuhan rata-rata volume ekspornya sekitar 7,66%

pertahunnya dengan kenaikan tertinggi pada tahun 1998 sebesar 87.113 ton atau

mencapai 59,44%. Selain itu USA juga merupakan pasar yang cukup berpotensi

dalam memasarkan udang beku Indonesia, dengan laju pertumbuhannya sebesar

33,13%. Hongkong, Malaysia, Belgia dan Luxemburg juga mengimpor udang beku

Page 51: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Indonesia dalam jumlah yang cuk:up besar dan sisanya di ekspor ke negara-negara

lainnya.

Selama periode 1985-2002 perkembangan ke beberapa negara tersebut

mengalami peningkatan walau masih berfluktuasi, terutama untuk negara lainnya

menunjukkan peningkatan yang cukup besar dikarenakan s1:makin bertambahnya

tujuan ekspor udang beku Indonesia, sehingga volume ekspor semakin meningkat.

Terutama pada tahun 1998 volume ekspor udang bek:u menurut negara tujuannya

diatas menunjukkan peningkatan yang cukup pesat dari tahun sebelumnya

Volume ekspor udang beku didominasi Jepang. Sedangkan USA menduduki

pos1s1 kedua dalam mengimpor udang beku Indonesia. Singapura dan Hongkong

juga merupakan pengimpor udang bek:u Indonesia dengan jumlah volume yang cuk:up

besar, walaupun masih relatif kecil bila dibandingkan dengan Jepang dan USA

Belgia dan Luxemburg mengimpor udang beku Indonesia dalam jumlah yang kecil.

Dan volume ekspor udang Ice negara lainnya menunjukkan peningkatan yang cukup

besar, terutama di tahun 2001. Hal tersebut membuktikan bahwa pasar udang beku

Indonesia semakin meluas ke negara-negara lainnya (Lampi ran 3 ).

Selama periode 1985 sampai 2002 volume ekspor udang segar didominasi

oleh negara Singapura dengan laju rata-rata volume ekspor udang segar 21,38%,

namun ekspor udang segar ke Singapura menunjukkan penurunan jumlah volume

ekspor terutama pada tahun 1998, penurunan tersebut mencapai 695 ton dari tahun

sebelumnya. Pada tahun yang sama negara Jepang, USA, Hongkong, Malaysia dan

negara lainnya mengalami peningkatan yang cukup pesat, dengan demikian

Page 52: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

penurunan yang terjadi di Singapura dikarenakan berpindahnya ekspor udang segar

Indonesia ke negara tujuan Jainnya. Namun terjadi peningkatan kembali di tahun

1999 yang merupakan peningkatan tertinggi selama periode 1985-2002 yaitu

mencapai 330,02%. Laju rata-rata volume ekspor ke Singapura 21,38 % per tahun.

Tabel 9. Perkembangan Ekspor Udang Segar Indonesia Menurut Negara Tujuan, 1985-2002.

Tahun .

Volume Ekspor Udang Segar (Ton) . . .

Sini.,>apura Jeoang 1•• Hongkong Malaysia USA 1985 1.786 137 24 173 1986 1.331 120 83 435 1987 1.690 160 1 942 1988 1.743 514 8 559 4 1989 3.511 183 4 1105 14 1990 2.624 34 22 489 1991 3.031 41 47 449 10 1992 5.819 1.004 240 146 136 1993 3.689 984 118 583 77 1994 3.607 1.705 217 71 153 1995 2.780 1.199 344 117 56 1996 3.414 25 207 241 39 1997 1.308 167 466 230 194 1998 613 1120 588 178 692 1999 2.636 1.142 1.335 3.506 419 2000 3.129 1.094 833 4.248 543 2001 3.342 1.185 641 5.383 119 2002 1.657 696 895 5.301 233

Sumber: Ditjen Perikanan, 2002.

· Lainnya 79

140 532 429 107 154 911 713 500 343 821 566 477

1.041 768 862 324 205

Perkembangan pasar udang segar Indonesia cukup mi~nggembirakan dimana

pada tahun 1985, udang segar Indonesia barn mencapai 8 rn~gara yang diantaranya

adalah yang tersebut diatas dan sisanya Jennan, Saudi Arabia, Taiwan dan

Page 53: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Netherland. Keempat negara tersebut mengimpor udang scgar Indonesia dalam

jumlah yang sangat kecil. Sejalan dengan perkembangannya kini di tahun 2002

ekspor udang segar sudah mencapai 21 negara tujuan.,

Lampiran 4 menunjukkan perkembangan ekspor udang segar ke Jepang,

Malaysia, Hongkong, USA dan negara lainnya mengalami fluktuasi yang sangat

tinggi walaupun volume ekspomya mengalami peningkatan.

Selama 1985-2002 secara kumulatif udang segar didominasi Singapura

namun terjadi penurunan yang besar tahun 1998. Sedangkan Hongkong mengalami

peningkatan pesat pada tahun tersebut dan mendominasi ekspor udang segar

Indonesia. Di tahun 1999 ekspor udang segar bergeser ke Malaysia sehingga negara

tersebut merupakan pengimpor udang segar terbesar (Lampiran 4).

Tabel 10 menunjukkan pada tahun 1985 udang kaleng Indonesia barn

diekspor ke dua negara yaitu Jepang sebanyak 1 ton dan 3 ton diekspor ke

Netherland. Kemudian di tahun 1986 - 1988 hampir seluruh udang kaleng Indonesia

di ekspor ke Singapura. Peningkatan ekspor udang kaleng ke Singapura yang terbesar

terjadi pada tahun 1996 yang mencapai 86,09% dengan volumenya mencapai 629 ton.

Ekspor udang kaleng Indonesia ke USA secara umum menunjukkan

peningkatan. Peningkatan terbesar dicapai pada tahun 1998 sebesar 294,03%,

sehingga USA merupakan pasar yang potensial.

Page 54: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Tabel 10. Perkembangan Ekspor Udang Kaleng Indonesia Menurut Negara Tujuannya, 1985-2002

Tahun Volume ('fon) Singapura USA Hongkong Malaysia Jepang

1985 1

1986 IO 1987 246 1988 211 30 1989 151 27 5 40 32 1990 288 91 3 85 1 1991 80 62 4 rn 2 1992 138 45 273 0 21 1993 470 2IO 295 54 31 1994 295 214 209 83 34 1995 338 513 195 54 36 1996 629 473 29 7 5 1997 280 335 0 5 19 1998 5 1320 26 1999 290 334 1476 173 46 2000 326 493 404 :52 51 2001 238 664 576 2525 32 2002 262 248 279 732 IO

Surnber: Ditjen Perikanan, 2002.

Lainnya 3

1 1 1

307 359 416 411 334 191 403 101 34

l 420 726 739

1708

Sedangkan untuk perkembangan volume ekspor udang kaleng ke Hongkong,

dan Malaysia menunjukkan peningkatan walaupun masih berfluktuasi. Peningkatan

volume ekspor terbesar ke Hongkong terjadi pada tahun 1999 mencapai 1.476 ton

Untuk volume ekspor udang ka\eng terbesar ke Malaysia terjadi pada tahun 2001

mencapai 4755,77%.

Gambar pada lampiran 5 menunjukkan bahwa ekspor udang kaleng di tahun

1986 didominasi Singapura, namun pola ekspor bergeser ke negara lainnya di tahun

1988. Sedangkan pada tahun 1998 volume ekspor udang kaleng terbesar diduduki

Page 55: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

oleh USA, kemudian di tahun berikutnya bergeser ke Hongkong. Tetapi di tahun

2001 volume ekspor udang kaleng justru didominasi Malaysia, yang mengalami

peningkatan pesat. Walaupun terjadi fluktuasi yang sangat tinggi, tetapi volume

ekspor udang kaleng secara kumulatif selama tahun 1985-2002 diduduki oleh USA.

Demikianjuga perkembangan volume ekspor udang kaieng ke negara-negara

tujuannya menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan walaupun masih

mengalami fluktuasi (Lampiran 5). Volume udang kaleng memang tidak sebesar

volume ekspor udang beku dan segar. Dengan demikian peluang untuk

mengembangkan pasar udang kaleng Indonesia masih cukup terbuka lebar mengingat

di zaman sekarang pola konsumsi masyarakat mulai bergeser untuk mengkonsumsi

makanan yang siap saji.

Untuk melihat seberapa besar pangsa udang beku Indonesia ke Jepang

terhadap total udang Indonesia dapat dilihat pada tabel 11 menunjukkan nilai yang

sangat berfluktuasi dan cenderung menurun. Pangsa terbesar w1tuk udang beku justru

terjadi pada tahun 1985 dimana persentasenya sebesar 87,3%., namun ditahun-tahun

berikutnya mengalami penurunan dan terjadi kenaikan di tahun 1993 yaitu pangsanya

73,8%.

Pangsa udang beku terendah ke Jepang terjadi pada tahun 1999 yaitu hanya

59,7%, namun demikian pangsa udang beku ke Jepang masih mendominasi dimana

pada tahun tersebut untuk pangsa ke Belgia & Luxemburg hanya 2,8%; pangsa udang

bekli ke USA 16,1%; Singapura 1,4%; Hongkong 2,3% dan ttlij~ara laillnya 17,7%.

Page 56: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Tabel 11. Perkembangan Pangsa Udang Beku Indonesia,1985-2002.

Tahtm: .

Panmm Udang Beku .

. . . . . .

. Jepang Belgia& Singapura Hongkong. OSA ··Lainnya Luxemburg. . . . .

1985 0,873 0,003 0,051 0,032 0,016 0,036 1986 0,844 0,015 0,046 0,043 0,015 0,063 1987 0,799 0,027 0,044 0,029 0,024 0,063 1988 0,796 0,023 0,044 0,024 0,034 0,074 1989 0,735 0,029 0,062 0,019 0,086 0,064 1990 0,669 0,027 0,082 0,018 0,119 0,084 1991 0,639 0,020 0,089 0,018 0,151 0,083 1992 0,664 0,023 0,066 0,018 0,163 0,066 1993 0,738 0,020 0,050 0,021 0,113 0,061 1994 0,770 0,016 0,040 0,026 0,097 0,056 1995 0,822 0,014 0,023 0,020 0,051 0,064 1996 0,772 0,010 0,014 0,021 0,106 0,078 1997 0,698 0,015 0,016 0,023 0,132 0,118 1998 0,638 0,022 0,015 0,022 0,155 0,148 1999 0,597 0,028 0,014 0,023 0,167 0,177 2000 0,622 0,017 0,009 0,027 0,167 0,158 2001 0,615 0,014 0,016 0,027 0,155 0,173 2002 0,614 0,034 0,016 0,021 0,163 0,152

Sumber data: Ditjen Perikanan, 2002.

Dengan demikian, walaupun pangsa udang beku mengalami penurunan

tetapi pangsa udang beku ke Jepang terhadap total udang beku lndonesia masih cukup

besar. Dapat dilihat bahwa selama periode 1985 sampai 2002 udang beku ke Jepang

masih menduduki posisi pertama untuk ekspor udang beku Indonesia dengan

persentasenya melebihi 50% dari pangsa udang beku ke negara lainnya.

Pangsa udang segar Indonesia ke pasar intemasional didominasi oleh pangsa

udang segar ke Singapura diikuti Jepang. Pangsa udang segar ke Singapura yang

mencapai puncak pada tahun 1990 sebesar 78,4%, Jepang hanya 2,6%, Hongkong

4,2%, Malaysia 5,3% dan negara lainnya 9,5%. Namun pada tahun berikutnya

Page 57: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

pangsa udang segar ke Singapura semakin menurun dan justru didominasi oleh

pangsa udang segar ke Jepang. Seperti pada tahun 1995, pangsa udang segar

Indonesia didomonasi oleh negara Jepang yang mencapai 57,4% sedangkan nntuk

Singapura pangsanya hanya 14,6% (Tabet 12).

Tabel 12. Perkembangan Pangsa Udang Segar Indonesia, 1985-2002 .

Tahm1 Pan!!sa Udang Sellar . .. .. . Singaoura Jeoanll: · Honll:kong · 1 •• Malavsia . USA Laimwa

1985 0,365 0,318 0,052 0,150 0,115 1986 0,224 0,199 0,132 0,178 0,267 1987 0,392 0,107 0,001 0,164 0,336 1988 0,272 0,417 0,003 0,076 0 0,232 1989 0,612 0,214 0,003 0,115 0,013 0,267 1990 0,784 0,026 0,042 0,053 0,095 1991 0,744 0,034 0,032 0,045 0,006 0,139 1992 0,459 0,297 0,073 0,009 0,034 0,128 1993 0,449 0,400 0,023 0,030 0,018 0,080 1994 0,343 0,527 0,041 0,005 0,039 0,045 1995 0,146 0,574 0,077 0,013 O,Oll 0,179 1996 0,399 0,027 0,146 0,068 0,049 0,311 1997 0,208 0,191 0,148 0,004 0,239 0,210 1998 0,062 0,368 0,095 0,001 0,299 0,175 1999 0,183 0,328 0,191 0,028 0,187 0,083 2000 0,183 0,341 0,082 0,058 0,217 0,119 2001 0,317 0,396 0,044 0,176 0,049 0,018 2002 0,166 0,322 0,099 0,217 0,160 0,036

Sumber data: Ditjen Perikanan, 2002.

Tabel 12 juga menunjukkan bahwa pada tahun 1996 terjadi kenaikan kembali

untuk pangsa udang segar ke Singapura sebesar 39,9%. Dan pada tahun tersebut

Singapura menjadi negara yang mendominasi ekspor udang segar. Di tahun 1997

pangsa udang segar ke Singapura mengalami penurunan dan pangsa terbesar udang

segar Indonesia diduduki oleh USA mencapai 29,9%. Sedangkan tahun 1998 sampai

Page 58: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

2002 persentase pangsa terbesar diduduki Jepang dengan rata-rata pangsanya selama

tahun tersebut sebesar 35,1 %.

Walaupun pangsa Jepang mendominasi di tahun-tahun terakhir namun pada

periode 1985-2002 ekspor udang segar masih didominasi Singapura dengan rata-rata

persentasenya 34,03%. Sedangkan untuk rata-rata persentase ke Jepang hanya

mencapai 28,25%.

Untuk perkembangan pangsa udang kaleng, tabel 13 menunjukkan bahwa

USA dan Singapura merupakan pasar terbesar untuk ekspor udang kaleng Indonesia.

Pada tahun 1986 dan 1987 Singapura merupakan negara tujuan utama Indonesia

dalam mengekspor udang kaleng dimana pada saat itu seluruh udang kaleng

Indonesia di ekspor ke Singapura, namun pada tahun berikutnya pangsa udang kaleng

Indonesia ke Singapura menurun dan peningkatan pangsa udang kaleng bergeser ke

USA.

Pada tahun 1998, pangsa terbesar udang kaleng Indonesia di kuasai oleh pasar

Amerika. Persentase pangsanya mencapai 69, I% dan pangsa udang kaleng ke

Singapura hanya 0,4%, Jepang 20% dan negara lail1llya 28,5% sedangkan untuk

Hongkong dan Malaysia tidak mengimpor udang kaleng Indonesia. Di tahun 1999

terjadi penurunan yang cukup drastis untuk pangsa udang kaleng ke USA dimana

pangsanya hanya mencapai 14,1%. Dan di tahun tersebut pangsa udang kaleng

Indonesia tertinggi diduduki oleh Hongkong yaitu 39 ,2%, dan diikuti Malaysia

35,8% sedangkan Singapura hanya 3,2%, Jepang 3,3% dan 4,4% untuk

lainnya.

Page 59: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Tabel 13. Perkembangan Pangsa Udang Kaleng Indonesia, 1985-2002

Tahun Panu:sa Udanu:Kalenu: . . . . .

. USA Sina•nura Malavsia Honu:konu:·· JeQ!lng Laiunva 1985 0,250 0,750 1986 l,00 1987 1,00 1988 0,943 0,057 0,009 1989 0,089 0,152 0,038 0,010 0,132 0,580 1990 0,178 0,256 0,066 0,006 0,002 0,492 1991 0,178 0,341 0,012 0,021 0,025 0,423 1992 0,025 0,134 0 0,647 0,046 0,148 1993 0,086 0,159 0,010 0,570 0,045 0,130 1994 0,121 0,119 0,021 0,512 0,037 0,191 1995 0,248 0,201 0,005 0,460 0,035 0,052 1996 0,547 0,276 0,001 0,109 0,161 0,024 1997 0,572 0,229 0,003 0 0,134 0,062 1998 0,691 0,004 0,020 0,285 1999 0,141 0,032 0,358 0,392 0,033 0,044 2000 0,482 0,053 0,004 0,308 0,040 0.114 2001 0,303 0,007 0,271 0,283 0,029 0,047 2002 0,267 0,039 0,174 0,330 0,009 0,181

Sumber data: Ditjen Perikanan, 2002.

Dengan melihat perkembangan pangsa udang belk:u, segar dan kaleng

Indonesia di pasar Intemasional, dapat dikatakan bahwa pasar udang beku Indonesia

dikuasai Jepang, walaupun pertumbuhan pangsanya mengalami penurunan tetapi

masih menduduki pangsa udang beku terbesar dibandingkan negara lainnya.

Sedangkan untuk pangsa udang segar, bila dilihat dari rata-rata persentasenya

Singapura merupakan negara yang mendominasi ekspor udang segar Indonesia. Dan

untuk pangsa udang kaleng dilihat dari pertumbuhannya yang sangat pesat dan

jumlah volume ekspor selama 1985-2002, pasar Amerika menduduki tujuan ekspor

udang kaleng Indonesia yang terbesar. Walaupun pada tahun awal periode I 985

Page 60: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

sampai 2002 tujuan ekspor udang kaleng Indonesia dikuasai oleh Singapura, namun

terjadi penurunan dan bergeser ke Amerika sebagai tujuan utama ekspor udang

kaleng Indonesia.

Dengan demikian, meskipun masih terjadi penurunan pangsa udang Indonesia

di pasar internasional, udang tropis Indonesia masih diminati di pasaran dunia dan

masih memiliki peluang yang cukup besar untuk meningkatkan ekspor udang. Oleh

karena itu ha! yang paling penting dalam mempertahankan permintaan ekspor udang

Indonesia adalah mutu dan kontinuitas.

Page 61: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

BABV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Perubahau Nilai Tukar

Perkembangan nilai tukar dollar terhadap rupiah selama tahun 1985 sampai

2002 mengalami fluktuasi dengan kecenderungan meningkat. Pada tahun 1985 nilai

tukar sebesar Rp.1.111 per dollar dan mengalami peningkatan yang sangat pesat yaitu

di tahun 2002 mencapai Rp.9.311 per dollar. Selama periode 1985-2002 peningkatan

nilai tukar tertinggi terjadi pada tahun 1998 hingga mencapai Rp.10.014 per dollar,

dikarenakan Indonesia dilanda krisis ekonomi sehingga mata uang Indonesia

melemah.

r;:I RplUS

----·--···--·--.. __ ,, __ , .. ______ .. ,,

12000

l 10000

I 18000

16000

I 4000

2000

0

$

...

1985

..... )

1988 1991 1994 1997

f \\, .... //'

.

2000

Gambar 4. Perkembangan Nilai Tukar Dollar J\ll1erikaJ:e.rbaJ,a.P . .R.1:1pi!J:h:

!

J

Page 62: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

B. Pengaruh Nilai Tokar Terhadap Volume Ekspor Udang

Pengaruh nilai tukar terhadap volume ekspor udang Indonesia, dapat dilihat

pada pola perkembangan variabel bebas dan tak bebasnya serta dianalisis dengan

menggunakan metode regresi berganda.

Harga (US$/kg)

15.

Sumber : Ditjen Perikanan, 2002.

··--··--·-----~

Gambar 5. Perkembangan Harga ekspor Udang Beku.

Pada gambar 5 menunjukkan perkembangan harga ekspor udang beku yang

berfluktuasi. Jika melihat pengaruh nilai tukar terhadap volume ekspor maka dapat

dikatakan bahwa nilai tukar US dollar terhadap rupiah mempengaruhi volume ekspor

udang beku. Hal tersebut ditunjukkan dengan melihat pola perkembangan nilai tukar

yang sama dengan pola perkembangan volume ekspor udang beku (Gambar 6).

Sedangkan harga tidak mempengaruhi volume ekspor, hal tersebut ditunjukkan

dengan pola perkembangan volume ekspor udang beku tidak mengikuti pola

perkembangan harga.

Page 63: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Volume (Ton) ~ -··- -

' 60000 ···-· ···-·---···---·----··------·------·-----·-·---·---------·---··----·----····-·--·------·---··-----·--·---

1140000. J\ ·. 120000 ~---·----------- ---·---- ----7---\ ____ __, 1000001---c------:==============-::::;;;;;;=:;1f-. ::::: .-_-.~ .;;z_-- -- -

140000· ......,.....-···­

]20000+---------------.C....·-----~-~---~---1

~--l9_ss __ .. _____ 1_9s_s ______ 1 __ 99_1 ____ 19--94 ______ 199_7 ________ 2_00_0_. ___ _

Sumber : Ditjen Perikanan, 2002.

Gambar 6. Perkembangan Volume Ekspor Udang Beku.

Untuk perkembangan harga udang segar selama periodc 1985 sampai 2002

mengalami fluktuasi yang sangat tinggi. Penurunan yang sangat drastis terjadi pada

tahun 1989, 1996 dan 2002. Namun selain itu, terjadi peningkatan yang sangat pesat

pada tahun 1994 dan 1998 (Gambar 7).

1 -:ar~::.~)--~-----·--------~==~--------·-7 - ----·----Jllc- ------l

6

5

4 -

3i-----~"""'1c---~~-------•-..JL--

1--1---------------------

o+-----,.-'-------~---,.-'--·------------1 1985 1988 1991 1994 1997 2000

Sumber : Ditjen Perikanan, 2002.

Gambar 7. Perkembangan Harga Ekspor Udang Segar

Page 64: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Jika melihat pengaruh variabel bebas yaitu harga ekspor udang segar (Gambar

7) dan nilai tukar US dollar (Gambar 4) terhadap volume ekspor udang segar

(Gambar 8), menunjukkan bahwa harga tidak mempengaruhi volume ekspor udang

segar. Hal tersebut terbukti dengan perbedaan pola pergerakan harga dan volume

ekspor selama tahun 1985-2002. Sedangkan nilai tukar mempengaruhi volume ekspor

udang segar, yaitu disaat terjadi peningkatan nilai tukar di tahun 1998 dan volume

ekspor udang segar juga menunjukkan peningkatan.

10000 ·I---

8000

6000

4000.

1985 1988 1991 1994 1997 20()() ________ J

Surnber : Ditjen Perikanan, 2002.

Gambar 8. Perkembangan Volume Ekspor Udang Segar

Perkembangan harga udang kaleng selama periode 1985-2002 menunjukkan

fluktuasi yang tinggi dengan kecenderungan yang menurun. Di tahun 1992

menunjukkan peningkatan yang sangat tinggi, sedangkan pada tahun 2002

menunjukkan harga terendah (Gambar 9).

Page 65: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Harga (US$/kg)

7 t:~~c:--'~~7~S~~?7''9?~2i

6

5

1985 1988 1991 1994 1997 2000

Somber : Ditjen Perikanan, 2002.

Gambar 9. Perkembangan Harga Udang Ekspor Udang Kaleng

Dengan melihat perkembangan harga udang kaleng (Gambar 9) dan volume

ekspor udang kaleng (Gambar 10) menunjukkan bahwa harga udang kaleng tidak

mempengaruhi volume ekspomya. Ditunjukkan dengm1 perbedaan pola

perkembangan volume ekspor dan harga udang segar.

Namun tidak demikian dengan nilai tukar, jika dilihat pola pergerakan nilai

tukar sama dengan pola perkembangan ekspor udang kaleng. Pada saat nilai tukar US

dollar terhadap rupiah meningkat menyebabkan peningkatan volume ekspor udang

kaleng, yaitu terjadi pada tahun 1998. Dan ketika nilai tukar membaik di tahun 1999

justru menurunkan volume ekspor udang kaleng. Pada tahun 200 l terjadi peningkatan

nilai tukar kembali dan menyebabkan terjadinya peningkatan volume ekspor di tahun

tersebut. Dengan demikian setiap terjadi perubahan nilai tukar US dollar

mengakibatkan berubahnya volume ekspor udang kaleng.

Page 66: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Volume (Ton)

1985 !988 1991 1994 !997 2000

Sumber : Ditjen Perikanan, 2002.

Gambar 10. Perkembangan Volume Ekspor Udang Kaleng.

Faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan volume ekspor udang

Indonesia ke pasar internasional, dapat diduga secara statistik dengan menggunakan

metode regresi berganda. Pada tabel 14 disajikan koefisien regresi volume ekspor

udang Indonesia ke pasar dunia untuk udang beku, udang segar dan udang kaleng.

Koefisien determinasi (R2 ) dari ketiga model persamaan regresi untuk volume

udang Indonesia ke pasar internasional adalah sebesar 0,580; 0,536 dan 0,704

masing-masing untuk udang beku, segar dan kaleng. Untuk komoditas udang beku,

variasi volume 58,0% dijelaskan oleh harga dan nilai tukar, 42,0% dijelaskan oleh

variabel diluar model. Untuk komoditas udang segar, variasi volume 53,6%

dijelaskan oleh harga dan nilai tukar, sisanya 46,4% dijelaskan oleh variabel diluar

model. Sedangkan untuk komoditas udang kaleng, variasi volmne 70,4% dijelaskan

oleh harga dan nilai tukar, 29,6% dijelaskan oleh variabel diluar model.

Page 67: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Dengan menggunakan uji statistik F, F-Hitung yang diperoleh sebesar 10,359;

8,680 dan 17,811 pada taraf 5% F-Tabel untuk ketiga jenis produk udang tersebut

sebesar 3,68. Karena nilai F-Hitung lebih besar dari nilai F-Tabelnya berarti bahwa

variabel-variabel penjelas dalam model berpengaruh nyata t<:rhadap ekspor udang

Indonesia.

Tabet 14. Hasil Regresi dari Model Persamaan Volume Ekspor Udang Indonesia

Variabel Udangbeku

1. Intersep 9901,008 (0,772)

I. Harga Udang beku 9900,983 (0,722)

2. Harga Udang Segar

3. Hraga Udang Kaleng

4. Nilai Tukar 6,587** (0,000)

N 18 R Square 0,580 F-Hitung 10,539 P-Value 0,001

Keterangan: ** Nyata pada tarafa= 0,01

Tanda dalam () = P-Value.

Koefisien UdangSegar Udang Kaleng

4032,660** -169,549 (0,005) (0,633)

~267,929

(0,408) 115,303 (0,338)

0,620** 0,331 ** ro,oooL (0,000)

18 18 0,536 0,704 8,680 17,811 0,000 0,000

Harga ekspor udang beku tidak berpengaruh nyata terhadap volume ekspor

udang beku dimana nilai P-Valuenya sebesar 0,772. Begitu pula dengan harga udang

segar terhadap volume udang segar tidak berpengaruh nyata, dengan P-Valuenya

sebesar 0,408 dan untuk harga udang kaleng pun tidak berpengaruh nyata terhadap

Page 68: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

volume udang kaleng, nilai P-Valuenya sebesar 0,338. Dengan demikian volume

ekspor ketigajenis produk udang tidak responsifterhadap harga masing-masingjenis

produk udang tersebut, dikarenakan elastisitasnya permintaan yaitu apabila terjadi

penurunan harga yang menyebabkan permintaan meningkat sehingga mendorong

untuk meningkatkan penawaran (ekspor).

Nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah berpengaruh nyata pada volume

ekspor udang beku, udang segar dan udang kaleng. Dengan nilai P-Valuenya sebesar

0,000 untuk ketiga bentuk produk udang.

Koefisien nilai tukar (ER) pada volume udang beku, udang segar dan udang

kaleng menghasilkan nilai positif sesuai yang diharapkan, dimana nilai koefisiennya

sebesar 6,587; 0,620 dan 0,331 untuk masing-masing bentuk produk udang. Artinya,

apabila terjadi peningkatan nilai tukar US dollar terhadap mpiah setiap tahunnya

selama tahun analisis akan menurunkan nilai mata uang rupiah. Dengan menurunnya

nilai mata uang rupiah menyebabkan harga produk Indonesia di pasar internasional

dipandang lebih murah, ha! ini berimplikasi terhadap peningkatan volume ekspor.

Dari kedua variabel tersebut, dapat dilihat variabel apa saja yang

mempengaruhi volume ekspor udang beku, segar dan kaleng. l'v1aka dapat dirumuskan

persamaan regresinya untuk masing-masing bentuk produk uda.ng.

Untuk persamaan regresi udang beku yaitu Q = 6,587 ER yang berarti bahwa

apabila tejadi peningkatan nilai tukar terhadap dollar sebesar seribu rupiah per dollar

maka akan meningkatkan volume ekspor udang beku sebesar 6587 ton. Begitu pula

Page 69: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

sebaliknya jika terjadi penurunan nilai tukar sebesar seribu rupiah per dollar akan

menurunkan volume ekspor udang beku sebesar 6587 ton.

Persamaan regresi untuk udang segar yaitu Q = 0,620 ER, artinya bila nilai

tukar dollar terhadap rupiah meningkat seribu rupiah per dollar maka volume udang

segar meningkat sebesar 620 ton, dan sebaliknya.

Untuk persamaan regresi udang kaleng menunjukkan bahwa yang

berpengaruh nyata adalah variabel nilai tukar dan model persamaan regresinya

Q = 0,331 ER. Persamaan tersebut dapat dijelaskan bila nilai tukar dollar terhadap

rupiah ditingkatkan sebesar seribu rupiah per dollar maka volume ekspor udang

kaleng meningkat sebesar 331 ton, begitu pula sebaliknya.

Ketiga ha! tersebut dapat dijelaskan yaitu ketika bangsa Indonesia dilanda

krisis ekonomi baik krisis moneter ataupun krisis yang disebabkan bergejolaknya

politik Indonesia, yakni pada tahun 1998 mengakibatkan mata uang rupiah melemah

atau menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, justru terjadi

peningkatan volume ekspor yang sangat besar. Karena dengan meningkatnya nilai

tukar dollar terhadap rupiah berimplikasi menurunnya harga udang Indonesia di

pasar intemasional, sehingga para negara importir mengimpor udang Indonesia yang

dianggap murah.

C. Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Nilai Ekspor Udaug Indonesia

Dalam menentukan pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas maka

berikut ditampilkan pola perkembangan nilai ekspor udang dan hasil analisis regresi.

Page 70: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

f ,,oo~ '_ilru_· ~~:: __ (R-ib_u U~~)-------------------- ----·-----·------~------... -•. -_· _

1

I I I . 1000000 4----------·-----~..----'"'----------I

\ 000000 ~I I 600000 J._ ______ ._L_ _____________ ·--- l I 400000 ·---1

ll-: :1

1985 1987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 .~ Sumber : Ditjen Perikanan, 2002.

Gambar 11. Perkembangan Nilai Ekspor Udang Bek:u Indonesia.

Perkembangan nilai ekspor udang beku menunjukkan peningkatan dengan

tingkat fluktuasi yang rendah. Jumlah nilai ekspor terbesar t•erjadi pada tahun 1995

dan 1996 (Gambar 11 ).

Untuk melihat pengaruh nilai tukar dan harga dapat dilihat dari pola

perkembangan harga dan nilai tukar. Pola perkembangan harga ekspor udang bek:u

(Gambar 5) dengan pola perkembangan nilai ekspor relatif sama yang berarti harga

ekspor udang bek:u berpengaruh terhadap nilai ekspor udang beku. Demikian juga

dengan nilai tukar (Gambar 4), dimana pola perkembangmmya relatif sama sehingga

nilai tnkar mempengaruhi nilai ekspor udang beku

Page 71: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

__________ , __ , ______ _ I' Nilai Ek-por (Ribu US$)

I 40000,-,--------------------'-""''''''"""'"'"''----'-"''----'-------'"----''"--'''"'"'"'"''

II', 35000

30000 +---------,~-'-

' I 25000

I 20000

1

1

15000+----------'-l-------l---+-----~-"l.-

l 10000 -I I 5000 -,-----,

I 0 ! 1985 1988 1991 1994 1997 2000 ' ___ , __ ,

Sumber : Ditjen Perikanan, 2002,

Gambar 12, Perkembangan Nilai Ekspor Udang Segar Indonesia,

Perkembangan nilai ekspor udang segar mengalami fluktuasi dengan

kecenderungan meningkat Peningkatan jumlah nilai ekspor udang segar tertinggi

terjadi pada tahun 1994 mencapai US$35,000, Sedangkan penurunan terbesar terjadi

di tahun 1996 (Gambar 12}

Pola perkembangan nilai ekspor udang segar (Gambar 12) dengan harga

udang segar (Gambar7) relatif sama, dengan demikian bahwa harga udang segar

berpengaruh terhadap nilai ekspor udang segar yang diterima, Begitu pula dengn pola

perkembangan nilai tukar (Gmabar 4) relatif sama dengan pola perkembangan nilai

ekspor udang segar,

Page 72: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Gambar 13 menunjukkan perkembangan ekspor udang kaleng, yang

mengalami peningkatan walau masih berfluktuasi. Peningkatan tertingginya pada

tahun 2001 hingga mencapai US$10.322.

-l:-~-:0-i E-k-s:o-r~(Ri-~=-~--~-~-~---···.-.... -------·-··-·········-·-····,- ····--·········-- - - - , !

10000 -1---·--- -rr--1 8000 -1

I 6000 ·f----- --- .,,._.._,_I

! 4000 ·--1 I ,

! __ .. _______ ~--·

1985 1988 1991 1994 1997 2000

Sumber : Ditjen Perikanan, 2002.

Gambar13. Perkembangan Nilai Ekspor Udang Kaleng Indone:;ia.

Dilihat dari pola perkembangan harga ekspor udang kaleng (Gambar 9) dan

nilai ekspor udang kaleng (Gambar 13) relatif sama, sehingga harga mempengaruhi

penerimaan nilai ekspor. Demikian pula dengan nilai tukar yang berpengaruh

terhadap nilai ekspor udang kaleng.

Persamaan nilai ekspor udang Indonesia di pengaruhi oleh harga udang dan

nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah. Maka untuk melihat pengaruhnya secara

pasti disajikan pada tabel 15 yang menunjukkan hasil regresi model persamaan nilai

ekspor udang Indonesia.

Page 73: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Pada tabel tersebut dapat dilihat koefisien detenninasi (R2) dari ketiga model

persamaan nilai ekspor Indonesia ke pasar dunia adalah sebesar 0,690; 0,635 dan

0,642 untuk masing-masing udang beku, segar dan kaleng. Nilai tersebut berarti

bahwa 69,0%; 63,5% dan 64,2% variasi nilai ekspor udang Indonesia dapat

dijelaskan oleh variasi variabel penjelas di dalam model, sedangkan sisanya 3 I%;

36,5% dan 35,8% di jelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat dalam model.

Tabel 15. Hasil Regresi dari Model Persamaan Nilai Ekspor Udang Indonesia

Variabel UdangBeku

L Intersep -622187,345* (0,033)

2. Harga Udang Beku 132723,700** (0,000)

3. Harga Udang Segar

4. Harga Udang Kaleng

5. Nilai Tukar 51,178** (0,001)

N 18 R Squre 0,690 F-Hitung 16,666 P-Value 0,000

Kerangan: * Nyata pada taraf a= 0,05 ** Nyata pada taraf a= 0,01

Tanda dalam ( ) = P-Vlaue.

Koefisien UdangSegar Udang Kaleng

-1118,179 -4722,749** (0, 785) (0,000)

4428,930** (0,000)

1486,077** (0,000)

1,132* 0,870** {0,034} (0,000)

18 18 0,635 0,642 13,031 13,479 0,000 0,000

Berdasarkan uji statistik F yang dilakukan, nilai F-Hitungnya sebesar 16,666;

13,031 dan 13,479, sedangkan nilai F-Tabelnya sebesar 3,68. Hal tersebut

Page 74: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

menunjukkan secara bersama-sama variabel bebas dari model mempengaruhi variabel

tidak bebasnya.

Harga ekspor udang beku, udang segar dan udang kaleng berpengaruh nyata

terhadap nilai ekspor ketigajenis produk udang. Dimana nilia P-Value harga ekspor

ketiga jenis produk udang adalah 0,000 dengan nilai koefisien untuk udang beku

sebesar 132723,700 sedangkan nilai koefisien udang segar dan udang kaleng sebesar

4428,930 dan 1486,077. Nilai positif pada koefisien harga sesuai dengan yang

diharapkan karena apabila terjadi kenaikan harga akan mengakibatkan kenaikan nilai

ekspor ( devisa) yang diterima.

Nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah berpengaruh nyata pada nilai

ekspor udang beku, udang segar dan udang kaleng. Dengan nilai P-Valuennya sebesar

0,000 untuk udang beku dan udang kaleng pada taraf 1% yang berarti tingkat

kepercayaan analisis variabel nilai tukar terhadap nilai ekspor udang kaleng dan

udang beku sebesar 99%. Sedangkan untuk udang segar P-Valuenya sebesar 0,034

yang nyata pada taraf 5% atau tingkat kepercayaannya sebesar 95%.

Sifat koefisien nilai tukar ketiga jenis produk udang bertanda positif dengan

nilai koefisien udang beku sebesar 51, 178; I, 132 koefisien 11dang segar dan 0, 870

untuk nilai koefisien udang kaleng.

Dengan demikian dari kedua variabel bebas tersebut diatas, dapat dirumuskan

persamaan regresinya untuk melihat seberapa besar pengaruhnya terhadap ekspor

udang Indonesia. Untuk rumusan persamaan nilai ekspor udang beku didapat

R = 132723, 700 Pe+ 51,178 ER artinya jika terjadi peningkatan harga ekspor udang

Page 75: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

sebesar satu dollar akan berdampak pada peningkatan nilai ekspor sebesar

US$ 132723,700, ceteris paribus, begitu pula sebaliknya. Hal 1ersebut menunjukkan

bahwa apabila harga ekspor udang beku meningkat maka akan terjadi peningkatan

devisa yang diterima dari produk udang beku. Dan apabila teijadi peningkatan nilai

tukar sebesar seribu rupiah per dollar dan harga ekspor udang beku ceteris paribus

maka akan meningkatkan nilai ekspor sebesar US$ 51.178, dani sebaliknya.

Model persamaan regresi untuk nilai ekspor udang segar yaitu R= 4428,93 Ps

+ 1, 132 ER yang artinya bila terjadi kenaikan harga ekspor udang segar sebesar satu

dollar maka akan mengakibatkan peningkatan penerimaan devisa dari udang segar

sebesar US$ 4428,930, ceteris paribus, begitu pula jika terjadi penurunan. Dan bila

harga udang segar dianggap ceteris paribus, variabel nilai tukar dinaikkan sebesar

seribu rupiah per dollar maka akan meningkatkan nilai ekspor udang sebesar

US$ 1.132, dan sebaliknya.

Rumusan regresi untuk nilai ekspor udang kaleng yaitu R = 1486,077PK +

0,870 ER berarti bahwa jika variabel harga ekspor udang kaleng dinaikkan sebesar

satu dollar dan variabel nilai tukar ceteris paribus maka akan meningkatkan nilai

ekspor udang kaleng sebesar US$ 1.486,077, sebaliknya. Dan bila harga dianggap

ceteris paribus, variabel nilai tukar dinaikkan sebanyak seribu rupiah per dollar maka

akan meningktkan nilai ekspor udang kaleng sebesar US$ 870, begitu pula

sebaliknya.

Page 76: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Dengan demikian nilai ekspor udang sangat responsif te:rhadap harga dan nilai

tukar dimana jika terjadi perubahan hatga dan rtilai tukar maka akan berdampak pada

perubahan nilai ekspor udang.

Page 77: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan:

I. a. Volume ekspor udang beku mengalami fluktuasi dengan kecenderungan yang

meningkat, dengan pertumbuhan rata-ratanya selama periode 1985-2002

sebesar 9,73% per tahun, dimana volume ekspor udang beku mendominasi

ekspor udang Indonesia. Menurut negara tujuannya, volume ekspor udang

beku dikuasai Jepang dengan pangsanya lebih dari 50%.

b. Volume udang segar mengalami peningkatan namun masih berfluktuasi,

peningkatan rata-rata pertahunnya mencapai 13,65%. Menurut negara

tujuannya, volume ekspor udang segar Indonesia terbesar selama periode

1985-2002 adalah Singapura. Namun perkembangan ekspor udang segar ke

Singapura menunjukkan penurunan yaitu pada tahun 1998, tetapi terjadi

peningkatan volume ekspor pada negara Jepang, Hongkong, USA dan negara

lainnya. Di tahun berikutnya ekspor udang segar ke Singapura mengalami

peningkatan kembali namun volume ekspor terbesamya diduduki Malaysia.

c. Volume ekspor udang kaleng masih mengalami fluktuasi yang cenderung

meningkat selama periode 1985-2002, laju peningkatan rata-ratanya 165,45%

per tahun. Volume ekspor udang kaleng relatif kecil, namun peluang pasar

udang kaleng masih cukup besar hal ters~b;t·dik;;;;;~~q~;;~erke~banguya q - -- •

Page 78: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

pola konsumsi masyarakat untuk mengkonsumsi makanan siap saji. Volume

ekspor udang kaleng Indonesia terbesar selama periode 1985-2002 adalah

USA, meskipun negara tersebut baru mengimpor dli tahun 1989. Pada

awalnya pangsa terbesar diduduki oleh Singapura 1namun permintaannya

semakin menurun dan justru berpindah ke USA yang merupakan pasar yang

cukup potensial, tetapi di tahun 1999 trend ekspor udang kaleng bergeser ke

Hongkong dan tahun 2001 Malaysia mendominasi ekspor udang Kaleng.

2. a. Hasil analisis re1:,'fesi untuk volume ekspor udang menunjukkan bahwa harga

ekspor tidak berpengaruh nyata dikarenakan elastisitasnya permintaan,

sedangkan nilai tukar berpengaruh nyata terhadap volume ekspor udang beku,

segar dan kaleng. Koefisien regresi yang diperoleh untuk nilai tukar bertanda

positif artinya apabila terjadi kenaikan nilai tukar dollar Amerika terhadap

rupiah maka akan meningkatkan volume ekspor udang, dan sebaliknya.

b. Hasil analisis regresi untuk nilai ekspor menunjukkan bahwa harga dan nilai

tukar berpengaruh terhadap nilai ekspor udang beku, segar dan kaleng, dengan

koefisien regresi positif. Hal ini berarti bahwa bila te.rjadi peningkatan harga

maka akan meningkatkan nilai ekspor udang beku, segar dan kaleng,

sebaliknya. Dan bila terjadi peningkatan nilai tukar maka akan berdampak

pula pada peningkatan nilai ekspor yang diterima atau sebaliknya.

Page 79: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

B.Saran

Hasil analisis menunjukkan bahwa harga tidak berpengaruh nyata terhadap

volume ekspor udang dan hanya nilai tukar yang berpengaruh nyata. Indonesia

sebagai negara berkembang yang menganut nilai tukar bebas tidak dapat

mengendalikan atau mempengaruhi nilai tukar, disamping itu harga juga tidak dapat

dikendalikan. Untuk basil persamaan regresi didapat bahwa udang beku

menghasilkan koefisien yang tinggi dengan nilai positif Dari ha! tersebut, maka yang

perlu dilakukan adalah:

1. Meningkatkan ekspor udang beku, dimana udang beku sangat potensial untuk

dikembangkan.

2. Kebijakan terintegrasi mulai saat produksi, pengolahan sampai pemasaran perlu

ditingkatkan agar mampu menghasilkan udang bermutu tinggi, efisien dan

mempunyai daya saing yang tinggi di pasar internasional. Sedangkan untuk

mengantisipasi isu-isu internasional maka diperlukan jalinan kerjasama yang erat

dari para stakeholders khususnya antara pelaku usaha dan pemerintah.

Page 80: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

DAFT AR PUSTAKA

Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Jndikator kinerja Kelautan dan Perikanan Vol. I Produksi dan Konsumsi. ( Jakarta: Departemen kelautan dan Perikanan, 2002).

Boediono. Ekonomi lnternasional. (Yogyakarta: BPFE, 2001).

Ditjen Perikanan. Profit Usaha JO Komoditas Unggulan. (Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan, 1998).

______ . Statistik Hasil Ekspor Perikanan. (Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan,1987) .

. Statistik Hasil Ekspor Perikanan. (Jakarta : Departemen Kelautan dan Perikanan, 1992).

______ . Statistik Hasil Ekspor Perikanan. (Jakarta : Departemen Kelautan dan Perikanan, 2002).

______ . Statistik Hasil Perikanan. (Jakarta : Departemen Kelautan dan Perikanan, 1992).

Ditjen Perikanan Budidaya. Statistik Hasil Perikanan Budidaya. (Jakarta Departemen Kelautan dan Perikanan, 2002).

Ditjen Perikanan Tangkap. Statistik Hasil Perikanan Tangkap. (Jakarta : Departemen Kelautan dan Perikanan, 2002).

Halwani, R H. Ekonomi lnternasional dan Globalisasi Ekonomi. (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2002).

Hari MB, K. Perdagangan Udang lnternasional. (Jakarta : Penebar Swadaya, 1992).

Kambuno, N. Strategi Peningkatan Daya Saing Udang Di Pasar Jepang [Tesis]. Jakarta: Universitas Indoneisia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2002.

Page 81: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Gomez, K.A., Arturo A. Gomez. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Diterjemahkan oleh Endang Sjamsuddin dan Justika S. Baharsjah. (Jakarta: UI Press, 1995).

Nursusanto, A. Analisis Peluang Ekspor Impor Jagung Indonesia [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, fakultas Pertanian, 2003.

Nopirin. Ekonomi Internasional. (Yogyakarta: BPFE, 1999).

Supranto, J. Statistik Teori dan Aplikasi. (Jakarta: Erlangga. 1988).

Retnowati, N. Analisis Ekonomi Udang Indonesia Di Pasar Jepang [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Program Pasca Sarjana, 1990.

Waluya, H. Ekonomi Internasional. (Jakarta : Rieneka Cipta, 1995).

Page 82: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 1. Jenis-jenis Udang

Udang Harimau Pe11eus semisulcatus

UdangPutih Pe11ae11s mergule11sis

Page 83: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Udang Galah Macrobrac/tium rosenbergii

UdangWindu Penaeus monodon

Page 84: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 2: Perkembangan Ekspor Udang Indonesia

Volume (Ton) l 160000

140000 ~----

120000 ·1------ -P I UdangBekn

100000.

80000 ··----

i 60000 . ····-··-----···· ---- ······-)

I -"-··~·-·

I I

11

20000 ------

Udang Kaleng i!,;

1 1_::;:::::;::::::::::::::::::~~:::::::::;:~:;:::::::::~·;:;:;;;:;~--:::-:-:":~:::::::·~~"J 0 =-""'-""""""-~'"'''""'""-~"'""""-~-"""""""""

~---1_9_s_s __ 1_9_s1 __ 19_s_9 __ 19_9_1 1993 1995 1997 1999 2001 J Udang Segar

Page 85: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 3 : Perkembangan Ekspor Udang Beku Menurut Negara Tujuan

Volumeffon) 160000 ·~ ................ -·--·----.. ----·--·-""" ____ ,,._ ..... ,, ..... __ ,,,_ .... , ........ ---····--... --... ,

--Belgia & Luxemburg

140000 . -· -)IE- Hongkong

-*-Lainnya

_...., Singapura

--Jepang

100000 .

80000 ;--------

40000

--.-.------1 !1 j

i --···-·--··· - _ .......... __ ·-I

r

I

11 '

I ---ii

I

···--------···---! I II

O·r-------~~-------c-~-----~-~----~I L_ __ 19_s_s __ .. _19_s_7 __ 19s9 ___ 1991 ·---1-99-3 -· 1995 1997 1999 _2~

Page 86: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 4 : Perkembangan Ekspor Udang Segar Menurut Negara Tujuan

Volume (Ton)

10000 .

__._ Singapura -Ill-"· Jepang

--·--A- Hongkong ·· ·)•{··· Lainnya

~Malaysia -lli-USA

8000+----

~--O ·l-l-98-~·_,..·====19=8-7:~-r-19-89-r--rl-99_1_,......__,-19_9_3 ,...---,.-19---,95---,--1=99=7~----==19=9-9:_--"2-0-01~--l

Page 87: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 5 : Perkembangan Ekspor Udang Kaleng Menurut Negara Tujuan

Volume (Ton) I 5000T------··-·---·-·-·················-·············--···-·~-···-····-~···-······-·-•·····-··-·o

--Singapura

4500 -;1r-Hongkong

-B-lainnya

13500.

1000 +------

1985 1987 1989

-.J!!i-USA

"""*-Malaysia

-&-Jepang

1991 1993 1995 1997

I ·---»iH-1

1999 2001

I I

I

Page 88: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 6: Input Regresi Volume Ekspor Udang Beku

Tahun Volume Ekspor Harga Nilai Tukar UdangBeku UdangBeku

(Ton) (US$/kg) fR.v/US$)

1985 28.780 6,9 1.111

1986 33.992 8,2 1.283

1987 40.941 8,4 1.64' 1988 53.294 9,2 1.68'

1989 71.704 7,6 1.770

1990 89.88' 7,5 1.843

1991 90.556 8,3 1.950

1992 91.512 7,9 2.030

1993 91.22' 9,2 2.087

1994 92.401 10,5 2.161

1995 87.695 11,4 2.249

1996 94.504 10,6 2.342

1997 89.529 11,1 2.909

1998 136.806 7,1 10.014

1999 97.106 8,~ 7.855

2000 103.396 9,4 8.422

2001 113.065 8,0 10.261

2002 112.539 7,3 9.311

Page 89: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 7: Hasil Regresi Model Persamaan Volume Ekspor Udang Beku

Regression Statistics Multiple R 0.761601679 R Square 0.580037117 Adjusted R Square 0.524042066 Standard Error 19729.28102 Observations

ANOVA

Regression Residual Total

Intercept PTBeku ER

18

df SS MS F ')ignificance F 2 8064151032 4.03E+09 10.358721 0.00149308

15 5838667942 3.89E+08 17 13902818974

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% 9901.007858 33528.4478 0.295302 0.7718116 -61563.2309 81365.247 -61563.2309 81365.24661 5542.483544 6.586697595

3576.170534 1.549838 0.1420188 -2079.9482 13164.915 -2079.9482 13164.91529 1.4538081 4.530651 0.0003982 3.48797708 9.6854181 3.48797708 9.685418113

Page 90: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 8: Input Regresi Volume Ekspor Udang Segar

Tahun Volume Ekspor Harga Nilai Tukar UdangSegar Udang Segar

(Ton) (US$/kg) (Ro/US$)

1985 2.195 1,5 1.111

1986 2.109 2,0 1.283

1987 3.235 2,7 1.644

1988 3.257 3,3 1.687 . 1989 4.924 1,3 1.770

1990 3.323 2,5 1.843

1991 4.489 3,0 1.950

1992 8.058 3,8 2.030

1993 5.951 4,4 2.08;

1994 6.096 5,8 2.161

1995 5.31' 5,4 2.249

1996 4.482 2,4 2.342 1997 2.842 4,1 2.909 1998 4.232 7,2 10.014

1999 9.80( 2,9 7.855

2000 10.709 2,( 8.422 2001 10.994 1,8 10.261 2002 8.98' 1,6 9.311

Page 91: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 9: Hasil Regresi Model Persamaan Volume Ekspor Udang Segar

Regression Statistics MultipleR 0.734342219 R Square 0.539258495 Adjusted R Square 0.477826294 Standard Error 2095. 785116 Observations

ANOVA

Regression Residual Total

df

18

2 15 17

SS MS 77112435.69 38556218 65884728.76 4392315 142997164.4

F "iignificance F 8.778108 0.00299178

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Uppe! 95~ Lo_y;er 95.0% Upper 95.0% Intercept PT segar ER

4032.66058 1240.690043 3.250337 0.0053796 1388.19073 6677.1304 1388.19073 6677.130435 -269.2249775 311.1015758 -0.865393 0.4004528 -932.322697 393.87274 -932.322697 393.8727425 0.621229472 0.149865585 4.145244 0.0008634 0.30179834 0.9406606 0.30179834 0.940660601

Page 92: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran IO: Input Regresi Volume Ekspor Udang Kaleng

Tahun Volume Ekspor Harga Nilai Tukar Udang Kaleng Udang Kaleng

(Ton) (US$/kg) (Rp/US$)

1985 4 5,2 1.111

1986 11 2,4 1.283

1987 247 2,6 1.644

1988 242 1,9 l.68'

1989 562 4,6 l.770

1990 827 4,6 1.843 1991 582 3,1 1.950

1992 888 7,4 2.030

1993 1.394 6,9 2.08'

1994 1.026 5,8 2.161

1995 1.539 5,2 2.249

1996 1.244 3,8 2.342

1997 673 4,8 2.909

1998 1.652 2,~ 10.014

1999 2.739 3,6 7.855

2000 2.082 2" , 8.422

2001 4.768 2,1 10.261

2002 3.239 l,4 9.311

Page 93: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 11: Hasil Regresi Model Persamaan Volume Ekspor Udang Kaleng

Regression Statistics Multiple R 0.862289935 R Square 0. 743543933 Adjusted R Square 0. 70934979 Standard Error 668.6146053 Observations 18

ANOVA

Regression Residual Total

Intercept PT kaleng ER

df SS MS F ':iignificance F 2 19441807.25 9720904 21.744775 3.6949E-05

15 6705682.356 447045.5 17 26147489.61

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% _Upper 95.0% -169.5494176 347.5644999 -0.487821 0.6327296 -910.366068 571.26723 -910.366068 571.2672331

60.6933051 56.66945023 1.071006 0.3010977 -60.0948431 181.48145 -60.0948431 181.4814533 0.306090035 0.047899351 6.390275 1.215E-05 0.20399492 0.4081851 0.20399492 0.408185149

Page 94: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 12: Input Regresi Nilai Ekspor Udang Beku

Tahun Nilai Ekspor Harga Nilai Tukar UdangBeku UdangBeku (Ribu US$) (US$/kg;) (Rp/US$)

1985 199.455 6,~ 1.111 1986 280.69~ 8,2 1.283 1987 343.474 8,4 1.644 1988 489.06' 9,2 1.68'

1989 547.725 7,6 1.770 1990 678.079 7,5 1.843 1991 754.853 8,3 1.950

1992 727.816 7,9 2.030 1993 840.784 9,2 2.087 1994 968.240 10,5 2.161 1995 1.000.498 11,L 2.249 1996 1.002.098 10,6 2.342 1997 996.223 11,l 2.909

1998 977.335 7,1 10.014

1999 850.239 8,7 7.855

2000 968.986 9,4 8.422

2001 905.305 8,0 10.261

2002 817.823 7,3 9.311

Page 95: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 13: Hasil Regresi Model Persamaan Nilai Ekspor Udang Beku

Regression Statistics Multiple R 0.830450224 R Square Adjusted R Square Standard Error Observations

ANOVA

Regression Residual Total

Intercept PTBeku ER

0.689647574 0.648267251 156464.6624

18

df SS MS F )ignificance F 2 8.16011E+ll 4.08E+ll 16.666075 0.00015449

15 3.67218E+ll 2.45E+!O 17 1.18323E+12

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 25_.0%_ Upper 95.0% -622187.3455 265900.0732 -2.339929 0.0335278 -1188940.28 -55434.407 -1188940.28 -55434.407 132723.7021 28361.11031 4.679778 0.0002963 72273.3892 193174.01 72273.3892 193174.0149 51.17807503 11.52954298 4.438864 0.0004782 26.6034208 75.752729 26.6034208 75.75272929

Page 96: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 14: Input Regresi Nilai Ekspor Udang Segar

Tahun Nilai Ekspor Harga '

Nilai Tukar Udang Segar UdangSegar (Ribu US$) (US$/kg) (Rn/US$)

1985 3.253 1,5 1.111 1986 4.178 2,0 1.283 1987 8.962

') , -, 1.644 1988 10.773 3,3 1.68'

1989 6.461 1,3 1.770 1990 8.368 2,5 1.843 1991 13.322 3,0 1.950 1992 30.390 3,8 2.030

1993 26.221 4,4 2.08'

1994 35.577 5,8 2.161

1995 28.51, 5,4 2.249

1996 11.023 2,4 2.342

1997 11.700 4,1 2.909

1998 30.453 7,2 10.014

1999 28.816 2,9 7.855

2000 27.483 2,6 8.422

2001 19.362 1,8 10.261

2002 14.141 1,6 9.311

Page 97: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 15: Hasil Regresi Model Persamaan Nilai Ekspor Udang Segar

Regression Statistics Multiple R 0. 796678773 R Square 0.634697068 Adjusted R Square 0.58599001 Standard Error 6796.155118 Observations

ANOVA

Regression Residual Total

df

18

2 15 17

SS MS 1203735747 6.02E+08

692815865.8 46187724 1896551613

F ~ign!ficance F 13.030906 0.00052469

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept PT segar ER

-1118.17903 4023.276015 -0.277927 0.7848623 -9693.59414 7457.2361 -9693.59414 7457.236076 4428.930045 1008.83175 4.390157 0.0005272 2278.65475 6579.2053 2278.65475 6579.205343 1.132183694 0.485980053 2.329692 0.0342006 0.0963411 2.1680263 0.0963411 2.168026294

Page 98: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 16: Input Regresi Nilai Ekspor Udang Kaleng

Tahun Nilai Ekspor Harga Nilai Tukar Udang Kaleng Udang Kaleng

(Ribu US$) (US$/kg) (Rp/US$)

1985 21 5,2 1.111 1986 2' 2,' 1.283 1987 649 2,6 1.644 1988 472 1,9 1.687 1989 2.574 4,6 1.770 1990 3.793 4,6 1.843 -1991 1.806 3,1 1.950 1992 6.643 7,' 2.030 1993 9.698 6,9 2.08~

1994 5.922 5,8 2.161 1995 7.993 5,2 2.249

1996 4.771 3,8 2.342

1997 3.212 4,8 2.90'

1998 3.679 2,7 10.014

1999 9.92' 3,6 7.855

2000 5.655 2,~ 8.422

2001 10.322 2,1 10.261

2002 4.59' 1,4 9.311

Page 99: PENGARUH PERUBAHAl'f NILAI TUKAR US DOLLARrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18000...membantu kelancaran seminar dan sidang. Gewe, Arman, Gofur, Lia, Yati, Erna, Dini

Lampiran 17: Hasil Regresi Model Persamaan Nilai Ekspor Udang Kaleng

Regression Statistics Multiple R 0.801558075 R Square 0.642495348 Adjusted R Square 0.594828061 Standard Error 2158.537108 Observations

ANOVA

Regression Residual Total

Intercept PT kaleng ER

18

df' SS MS F ~igniflcance F 2 125602587.6 62801294 13.478748 0.00044629

15 69889236.67 4659282 17 195491824.3

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% -4722.748584 1928.164399 -2.44935 0.0270759 -8832.53624 -612.96093 -8832.53624 -612.960926 1486.076608 351.2063979 4.231348 0.0007255 737.497431 2234.6558 737.497431 2234.655786 0.869655112 0.181509942 4.791226 0.0002379 0.48277559 1.2565346 0.48277559 1.256534634