pengaruh persalinan macet terhadap ibu dan janin
DESCRIPTION
Pengaruh Persalinan Macet Terhadap Ibu Dan JaninTRANSCRIPT
Pengaruh persalinan macet terhadap ibu dan janinSource: http://skydrugz.blogspot.com/2011/12/makalah-distosia.html
Bahaya pada ibu adalah :
Partus lama yang sering kali disertai pecahnya ketuban pada pembukaan kecil dapat menimbulkan dehidrasi
serta asidosis, dan infeksi intrapartum.
Dengan his yang kuat, sedang kemajuan janin dalam jalan lahir tertahan, dapat timbul regangan segmen
bawah uterus dan pembentukn lingkaran retraksi patologik atau dikenal sebagai ruptur uteri mengancam.
Dengan persalinan tidak maju karena CPD, jalan lahir pada suatu tempat mengalami tekanan yang sama
antara kepala janin dan tulang panggul. Hal tersebut menimbulka gangguan sirkulasi sehingga terjadi iskemia
dan nekrosis pada tempat tersebut. Beberapa hari post partum akan terjadi fistula vesikoservikalis atau fistula
vesikovaginalis atau fistula rektovaginalis.
Bahaya pada janin adalah :
Partus lama dapat meningkatkan kematian perinatal apalagi jika ditambah dengan infeksi intrapartum.
Prolapsusu funikuli, apabila terjadi, mengandung bahaya yang sangat besar bagi janin dan memerlukan
kelahirannya dengansegeramungkin apabila ia masih hidup.
Dengan adanya CPD, kepala janin dapat meleati rintangan pada panggul dengan mengadakan moulage.
Moulage dapat dialami oleh kepala janin tanpa akibat yang jelek smpai batas-batas tertentu. Akan tetapi,
apabila batas-batas tersebut dilampaui, terjadi sobekan pada tentorium serebellidan perdarahan intrakranial.
Selanjutnya tekanan oleh promontorium atau oleh simfisis pada panggul picak menyebabkan perlukaan pada
jaringan di atas tulang kepala janin, atau bahkan terjadi fraktur pada os parietalis.
Pengaruh panggul sempit pada kehamilan dan persalinanhttp://rahayubd11.blogspot.com/2011/11/distosia-kelainan-jalan-lahir.html?m=1a. Pengaruh pada kehamilan
Dapat menimbulkan retrofexio uteri gravid incarcerate Karena kepala tidaka dapat turun maka terutama pada primigrafida fundus lebih tingggi
dari pada biasa dan menimbulakan sesak nafas atau gangguan peredaran darah .kadang- kadang fundus menonjol kedepan sehingga perut menggantung yang pada primigravida merupakan tanda panggul sempit .
Kepala tidak turun kedalam rongga panggul pada bulan terakhir Dapat menimbulkan letak muka, letak sungsang, letak lintang Biasanya anak seorang ibu dengan panggul sempit lebih kecil daripada ukuran biasa
b. Pengaruh pada persalinan Persalinan lebih lama dari biasa.
i. Karena gangguan pembukaanii. Karena banyak waktu yang dipergunakan untuk moullage kepala anak.Kelainan pembukaan disebabkan oleh ketuban pecah sebelum waktunya, karena bagian depan
kurang menutup pintu atas panggul, selanjutnya setelah ketuban pecah kepala tidak dapat menekan ada servik karena tertahan pada pintu atas panggul.
Pada pangguln sempit sering terjadi kelainan presentasi posisi, misalnya :
i. Pada panggul picak sering terjadi letak defleksi supaya diameter bitemporalis yang lebih kecil dari diameter biparietalis dapat melalui conjugate vera yang sempit.
Asynclitismus sering juga terjadi, yang dapat diterangkan dengan “Knopfloch mechanismus” (mekanisme lobang kancing).
ii. Pada panggul sempit seluruh kepala anak mengadakan hyperfleksi supaya ukuran-ukuran kepala yang melalui jalan lahir sekecil-kecilnya.
iii. Pada panggul sempit melintang sutura sagitalis dalam jurusan muka belakang pada panggul atas panggul.
Dapat terjadi rupture uteri jika his menjadi terlalu kuat dalam usaha mengatasi rintangan yang ditimbulkan oleh panggul yang sempit.
Sebaliknya jika otot rahim menjadi lelah karena rintangan oleh panggul sempit dapat terjadi infeksi intra partum. Infeksi tidak saja membahayakan ibu dapat juga menyebabkan kematian anak dalam rahim. Kadang-kadang karena infeksi dapat terjadi tympani uteri atau physometra.
Terjadinya fistel : tekanan yang lama pada jaringan dapat menyebabkan ischaemia yang menyebabkan nekrose. Nekrose ini menimbulkan fistula vesicovaginalis / fistula rectovaginalis. Fistula vesicovaginalis lebih sering terjadi karena kandung kemih tertekan antara kepala anak dan symphisis sedangkan rectum jarang tertekan dengan hebat karena adanya rongga sacrum.
Rupture symphisis dapat terjadi ; malahan kadang-kadang ruptur dari articulatio sacroilliaca.Kalau terjadi (symphysiolysis) maka pasien mengeluh tentang nyeri di daerah symphisis dan
tidak dapat mengangkat tungkainya. Parese kaki dapat menjelma karena tekanan dari kepala pada urat-urat saraf di dalam rongga
panggul, yang paling sering terjadi ialah kelumpuhan neuron peroneus.
c. Pengaruh pada anak : Partus yang lama misalnya yang lebih lama dari 20 jam atau kala II yang lebih dari 3 jam
sangat menambah kematian perinatal apalagi kalau ketuban pecah sebelum waktunya. Prolapsus foeniculi dapat menimbulkan kematian anak Moullage yang kuat dapat menimbulkan perdarahan otak, terutama kalau diameter biparietal
berkurang lebih dari ½ cm. Selain dari itu mungkin pada tengkorak terdapat tanda-tanda tekanan, terutam pada bagian yang melalui promontorium (os parietal) malahan akan terjadi fraktur impresi