pengaruh perputaran modal kerja ... -...

21
Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Dan Rasio Cepat Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015 Jamiah Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, dan Rasio Cepat terhadap Profitabilitas (ROA) secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dan memperoleh 20 perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel dalam penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari www.idx.co.id, berupa laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan sektor industri dasar dan kimia selama 5 tahun berturut-turut selama periode penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) sedangkan rasio cepat berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Besarnya kemampuan variabel independen (perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan, dan rasio cepat) dalam menjelaskan variabel dependen (profitabilitas (ROA). adalah 28.5% sedangkan sisanya 71.5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Rasio Cepat dan Profitabilitas (ROA).

Upload: letuong

Post on 19-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran

Persediaan, Dan Rasio Cepat Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada

Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Periode 2011-2015

Jamiah

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 2017

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Perputaran Modal Kerja,

Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, dan Rasio Cepat terhadap

Profitabilitas (ROA) secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian

ini adalah perusahan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2011-2015. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan metode

purposive sampling, dan memperoleh 20 perusahaan sektor industri dasar dan

kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel dalam penelitian.

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang

diperoleh dari www.idx.co.id, berupa laporan keuangan yang diterbitkan oleh

perusahaan sektor industri dasar dan kimia selama 5 tahun berturut-turut selama

periode penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji

hipotesis dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa secara parsial perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran

persediaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) sedangkan rasio cepat

berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Besarnya kemampuan variabel

independen (perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan,

dan rasio cepat) dalam menjelaskan variabel dependen (profitabilitas (ROA).

adalah 28.5% sedangkan sisanya 71.5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak

termasuk dalam model penelitian ini.

Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran

Persediaan, Rasio Cepat dan Profitabilitas (ROA).

Page 2: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

PENDAHULUAN

Setiap perusahaan atau badan usaha yang berorientasi pada laba selalu

mempunyai tujuan akhir yaitu pencapaian laba yang sebesar-besarnya dan

menekan pengeluaran seminimal mungkin. Keuntungan atau laba merupakan

sarana yang penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan,

makin tinggi laba yang diharapkan maka perusahaan akan mampu bertahan hidup,

tumbuh dan berkembang serta tangguh menghadapi pesaiangan. Perusahaan

dituntut untuk seefisien mungkin dalam arti bahwa dalam pengorbanan tertentu

yang diberikan maka akan dicapai hasil yang sebesar mungkin maksudnya

pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan output nya laba usaha.

Suatu perusahaan dikatakan Rendabel apabila perusahaan tersebut dapat

beroperasi secara stabil dalam jangka waktu yang panjang. Profitabilitas bagi

perusahaan adalah kemampuan menggunakan modal kerja secara efisien dan

memperoleh laba yang besar sehingga perusahaan tidak akan mengalami kesulitan

mengembalikan hutang-hutangnya baik hutang jangka pendek maupun hutang

jangka panjang.

Masalah modal kerja adalah masalah yang tiada akhir, selama perusahaan

masih beroperasi, modal kerja yang cukup untuk memungkinkan suatu perusahaan

untuk melaksanakan aktivitasnya mengalami kesulitan dan hambatan yang

mungkin akan timbul. Adanya modal kerja yang berlebihan menunjukan adanya

dana yang tidak dan produktif dan hal ini memberikan kerugian karena dana yang

tersedia tidak digunakan untuk kegiatan perusahaan. Sebaliknya, kekurangan

modal kerja merupakan sebab utama kegagalan perusahaan dalam menjalankan

Page 3: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

perusahaannya, hal ini akan mengurangi laba atau tingkat profitabilitas. Tingkat

perputaran modal kerja yang tinggi juga diharapkan terjadi dalam waktu yang

relatif pendek, sehinga modal kerja yang ditanamkan dalam perusahaan akan

cepat kembali.

Menurut Kasmir (2011:180), perputaran piutang (receivable turnover)

digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode.

Semakin tinggi perputaran piutang menunjukan bahwa modal kerja yang ditanam

dalam piutang semakin rendah dan tentunya kondisi ini bagi perusahaan semakin

baik.

KAJIAN PUSTAKA

Profitabilitas

Profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan.

Tetapi rasio profitabilitas adalah sekelompok rasio yang memperlihatkan

pengaruh gabungan dari liquditas, manajemen aktiva, dan hutang terhadap hasil

operasi (Brigham dan Houston 2001:89). Menurut Simamora (2000:528), laba

bersih (net income) merupakan ukuran pokok keseluruhan keberhasilan

perusahaan. Laba atau kurangnya laba, mempengaruhi perusahaan untuk

mendapat pinjaman dan pendanaan ekuitas, posisi likuiditas perusahaan, dan

kemampuan perusahaan untuk beubah.

Page 4: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Profitabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan yang bisa menjamin nilai suatu perusahaan. Rumus

yang dinyatakan Hery (2016:193), yang digunakan untuk mencari Return On

Asset adalah sebagai berikut :

Perputaran Modal Kerja

Munurut Kasmir (2013:183), perputaran modal kerja (working capital turn over)

merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja

perusahaan selama priode tertentu. Artinya seberapa banyak modal kerja berputar

selama satu priode atau dalam satu priode. Untuk mengukur rasio ini, dengan

membandingkan antara penjualan dengan modal kerja atau dengan modal kerja

rata-rata. Apabila perputaran modal kerja rendah dapat diartikan perusahaan

sedang kelebihan modal kerja. Hal ini disebabkan karena rendahnya perputaran

persediaan atau piutang atau saldo kas yang terlalu besar demikian pula

sebaliknya jika perputaran modal kerja, mungkin disebabkan tingginya perputaran

persediaan, piutang atas saldo yang terlalu kecil (Kasmir, 2013:182).

Rumus yang dinyatakan Wild, Subramanyan, dan Halsey (2009:43), yang

digunakan untuk mencari rasio perputaran modal kerja adalah sebagai berikut:

𝑅𝑂𝐴 =Laba Bersih

Total Assets

𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 =Penjualan Bersih

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎

Page 5: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Perputaran Piutang

Menurut Kasmir (2012:176), perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu priode atau berapa

kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu priode. Semakin

tinggi rasio menunjukan bahwa modal kerja yang ditanamkan dalam piutang

semakin rendah dan tentunya kondisi ini bagi perusahaan semakin baik.

Sebaiknya jika rasio semakin rendah ada over investment dalam piutang. Rasio

perputaran memberikan pemahaman tentang kualitas piutang dan kesuksesan

penagihan piutang.

Adapun rumus yang dinyatakan Wild, Subramanyam, dan Halsey

(2009:42), yang digunakan untuk mencari perputaran piutang adalah sebagai

berikut:

Perputaran Persediaan

Menurut Hery (2016:182), perputaran persediaan adalah merupakan rasio

yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam

persediaan akan berputar dalam satu priode atau berapa lama (dalam hari) rata-

rata persediaan tersimpan digudang hingga akhirnya terjual. Sedangkan harga

pokok penjualan dihitung sebesar harga beli dari pemasok atau barang yang

dijual. Yang dimaksud dengan rata rata persediaan disini adalah persediaan barang

𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 =Penjualan

Rata − Rata piutang

Page 6: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

dagang awal tahun ditambah persediaan barang dagang akhir tahun lalu dibagi

dengan dua.

Rumus yang dinyatakan Hery (2016:183) yang digunakan untuk mencari

rasio perputaran persediaan adalah sebagai berikut:

Kerangka Pemikiran

Hl

H2

H3

H4

𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 =Harga Pokok Penjualan

Rata − Rata Persediaan

Perputaran Modal Kerja

Xl

Perputaran Piutang

X2

Perputaran Persediaan

X3

Rasio Cepat

X4

Profitabilitas

(ROA)

Y

Page 7: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Pengembangan Hipotesis

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas (ROA)

Tingkat perputaran modal kerja mengukur berapa kali aktiva lancar mampu

berputar untuk menghasilkan penjualan. Semakin cepat modal kerja berputar

semakin banyak penjualan yang berhasil tercipta. Dengan peningkatan turnover

ratio digunakan untuk mengukur perputaran modal kerja yaitu rasio penjualan

terhadap aktiva lancar (Anggraeni, 2014)

H1: Diduga Perputaran Modal Kerja Berpengaruh Terhadap Profitabilitas (ROA)

Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas (ROA

Perputaran piutang (recivable turnover) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali

dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Semakin tinggi

rasio ini menunjukan bahwa modal kerja yang ditanamkan dalam piutang semakin

rendah dan tentunya kondisi ini bagi perusahaan semakin baik. Cepat atau tidak

perputaran piutang akan berpengaruh pada pendapatan bagi perusahaan yang

berupa kas, semakin cepat perputaran piutang akan semakin cepat pula

keuntungan yang akan diperoleh (Verawati, 2014).

H2: Diduga Perputaran Piutang Berpengaruh Terhadap Profitabilitas (ROA)

Page 8: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas (ROA)

Adanya investasi dalam persediaan yang terlalu besar dibandingkan dengan

kebutuhan akan memperbesar beban bunga, memperbesar biaya penyimpanan dan

pemeliharaan di gudang, memperbesar kemungkinan kerugian akibat kerusakan

dan turunnya kualitas sehingga semua itu akan memperkecil profitabilitas

(Verawati, 2014).

H3: Diduga Perputaran Persediaan Berpengaruh Terhadap Profitablitas (ROA)

Pengaruh Rasio Cepat terhadap Profitabilitas (ROA)

Rasio cepat (Quick ratio) merupakan rasio yang menunjukan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar (utang

jangka pendek) dengan aktiva lancar tampa memperhitungkan nilai persediaan

(inventory). Semakin tinggi rasio cepat (quick ratio) perusahaan, semakin baik

kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancarnya (Pranandari, 2015).

H4: Diduga Rasio Cepat Berpengaruh Terhadap Profitabilitas (ROA)

METODE PENELITIAN

Objek penelitian yang sesuai dengan judul penelitian ini adalah laporan keuangan

perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) dengan periode penelitian selama (5) tahun yaitu dari tahun 2011-2015.

Data yang berupa laporan keuangan diperoleh melalui situs resmi di Bursa Efek

Indonesia (BEI), yaitu www.idx.co.id. Jenis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah data skunder. populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor

Page 9: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

2011-2015 dengan meggunakan data laporan keuangan. Populasi dalam penelitian

ini sebanyak 60 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini denagn menggnakan metode purposive

sampling Metode purpose sampling. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini

adalah uji asumsi klasik yaitu normalitas, multikolonieritas, autokorelasi, dan

heteroskedastisitas selanjutnya diajukan dengan analisis regresi berganda dan

pengujian hipotesis. Akan tetapi sebelum melakukan uji asumsi klasik yang harus

dilakukan yaitu mendeteksi adanya data outlier.

Analisis Regresi Linear Berganda

Hubungan fungsional anatara variabel dependen dengan lebih dari satu variabel

independen dapat digunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program

SSPS 20. Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka teoristis yang disajikan

sebelumnya, maka model yang digunakan adalah sebagai berikut :

Y= a +β₁X₁ + β₂X₂ + β₃X₃ + β₄X₄ + e

Keterangan :

Y = Return on asset (ROA)

Α = Konstanta

Xı = Perputaran Modal Kerja

X₂= Perputaran Persediaan

X₃= Perputaran Piutang

Page 10: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

X₄= Rasio Cepat

β₁, β₂, β₃, β₄ = koefisien regresi variabel X1, X2, X3, X4

E = kesalahan pengganggu (standar error)

PEMBAHASAN HASIL

Uji Outlier

Setelah melakukan outlier maka jumlah data yang tersisa sebanyak 88 data,

sedangkan 12 data yang harus dihilangkan karena ada data yang terdeteksi sebagai

data ekstrim (outlier).

Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, variabel

dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distibusi normal atau

tidak mempunyai distribusi normal. Uji statistik yang digunakan untuk menguji

normalitas ini adalah uji statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S) yaitu apabila nilai

signifikan > 0,05 maka distribusi data normal dan apabila nilai signifikan < 0,05

maka distribusi data tidak normal. Berdasarkan lampiran uji normalitas

menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov (K-S) adalah 0,865 dan signifikan

pada 0,442 > 0.05 ini berarti data residual berdistribusi normal.

Uji kolmogorov-smirnov digunakan untuk uji statistik apakah data terdistribusi

normal ataukah tidak terdistribusi normal.

Page 11: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Uji Multikoloniearitas

Uji ini dapat dilihat dari melihat nilai VIF. Jika nilai VIF ≤ 10 maka tidak terjadi

multikolonieritas. Berdasarkan lampiran dari uji multikoloniearita, dapat dilihat

bahwa VIF untuk H1 (PMK)= 1.169 H 2 (PP)= 1.252 H 3 (PD)= 1.125 H 4 (RC)=

1.086 dapat dinyatakan dalam penelitian ini tidak terjadi multikolonieritas.

Uji Heteroskedastisitas

Untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas pada penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan uji grafik scatterplot dan uji glejser. Jika

signifikansi mengkorelasikan nilai residual (Unstandardized residual) dengan

masing-masing variabel independen. Jika signifikansi korelasi kurang dari 0,05

maka pada model regresi terjadi masalah heteroskedastisitas dan jika signifikansi

korelasi lebih dari 0,05 maka model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi

antara kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan penggangu pada

periode t (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem

autokorelasi. Model yang baik adalah model yang bebas dari autokorelasi. Uji

autokorelasi dilakukan dengan pengujian Runs Test.

Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan lampiran dapat dianalisis model regresi linier berganda sebagai

berikut:

ROA = 0.022 - 0.001 PMK + 0.004 PP + 0.001 PD + 0.021 RC + e

Page 12: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Nilai Konstan (α) sebesar 0.022 menunjukkan bahwa variabel perputaran modal

kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan dan rasio cepat bernilai nol maka

nilai profitabilitas nilainya positif sebesar adalah 0.022. Nilai koefisien perputaran

modal kerja (α) adalah sebesar -0.001. Nilai β1 yang menunjukkan adanya

hubungan yang tidak searah antara variabel perputaran modal kerja terhadap

profitabilitas (ROA) Ini berarti setiap terjadi penambahan Rp 1 perputaran modal

kerja akan mengurangi profitabilitas sebesar -0.001. Nilai koefisien perputaran

piutang (α) adalah sebesar 0.004. Nilai β2 yang positif menunjukkan adanya

hubungan yang searah antara variabel perputaran piutang terhadap profitabilitas

(ROA). Ini berarti setiap terjadi penambahan Rp 1 perputaran piutang akan

menambah profitabilitas (ROA) sebesar 0.004. Nilai koefisien perputaran

persediaan (α) adalah sebesar 0.001. Nilai β3 yang positif menunjukkan adanya

hubungan yang searah antara variabel perputaran persediaan terhadap

profitabilitas. Ini berarti setiap terjadi penambahan Rp 1 perputaran persediaan

akan menambah profitabilitas (ROA) sebesar 0.001. Nilai koefisien rasio cepat (α)

adalah sebesar 0.021. Nilai β4 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang

searah antara variabel rasoi cepat terhadap profitabilitas (ROA). Ini berarti setiap

terjadi penambahan Rp 1 rasio cepat akan menambah profitabilitas (ROA) sebesar

0.021.

Page 13: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Pengujian Hipotesis

Berdasarkan lampiran Uji T:

Perputaran modal kerja memiliki nilai sig 0.150 > 0.05, sedangkan t hitung

sebesar -1.455 < t tabel sebesar -1.663 artinya tidak berpengaruh. Hal ini berarti

H0 ditolak dan HA ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perputaran modal

kerja tidak berpengaruh secara persial terhadap profitabilitas (ROA). Dengan

demikian hipotesis pertama (H1) ditolak.

Perputaran piutang memiliki nilai sig 0.235 > 0.05, sedangkan t hitung sebesar

1.195 < t tabel sebesar 1.663 artinya tidak berpengaruh. Hal ini berarti H0 ditolak

dan Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perputaran piutang tidak

berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (ROA) Dengan demikian

hipotesis kedua (H2) ditolak.

perputaran piutang memiliki nilai sig 0.235 > 0.05, sedangkan t hitung sebesar

1.195 < t tabel sebesar 1.663 artinya tidak berpengaruh. Hal ini berarti H0 ditolak

dan Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perputaran piutang tidak

berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (ROA) Dengan demikian

hipotesis kedua (H2) ditolak.

Rasio cepat memiliki nilai sig 0.000 < 0.05, sedangkan t hitung sebesar 4.894 > t

tabel sebesar 1.663 artinya berpengaruh. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha

diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rasio cepat berpengaruh secara

parsial terhadap profitabilitas (ROA). Dengan demikian hipotesis keempat (H4)

diterima.

Page 14: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dibab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian H1 menunjukkan bahwa Perputaran Modal

Kerja tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan

Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

periode 2011-2015.

2. Berdasarkan hasil pengujian H2 menunjukkan bahwa Perputaran Piutang

tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Industri

Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

2011-2015.

3. Berdasarkan hasil pengujian H3 menunjukkan bahwa Perputaran

Persediaan tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA) pada Industri

Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

2011-2015.

4. Berdasarkan hasil pengujian H4 menunjukkan bahwa Rasio Cepat

berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Industri Dasar

dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-

2015.

5. Berdasarkan hasil pengujian H5 menunjukkan bahwa Secara simultan

Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan dan

Page 15: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Rasio Cepat berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) pada Perusahaan

Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

periode 2011-2015.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan

beberapa saran untuk penelitian selanjtunya sebagai berikut :

1. Penelitian-penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel

perusahaan selain perusahaan manufaktur dan memperpanjang periode

penelitian .

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah atau mengganti

variabel independen dalam penelitian ini dengan variabel lain yang

dianggap dapat memberikan hasil penelitian lebih akurat serta memiliki

pengaruh yang lebih dominan terhadap profitabilitas .

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Dewi. (2014). Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Perputaran

Persediaan terhadap Profitabilitas (ROA) Pada Perusahaan Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013. Skripsi

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

Brigham, E. J. (2001). Manajemen Keuangan. Buku II. Jakarta: Erlangga.

Dewi, Lisnawati. (2016). Pengaruh Perputaran kas. Perputaran Piutang,

Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas (ROA) Pada Perusahaan

Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014). Jurnal Ilmu &

Riset Akuntansi, Vol 5 no 1

Ezwita, Y. (2014). Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Return

On Asset dan Rasio Utang Terhadap Liquiditas Pada Perusahaan Industri

Dasardan Kimia Yang Listing. TanjungPinang: Universitas Maritim Raja

Ali Haji.

Page 16: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Fahmi, Irham. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Kedua. Bandung:

Alfabeta.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM

SPSS21. Edisi 7. Semarang: Penerbit Universitas Diponogoro.

Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Penerbit PT Grasindo.

Irawati, S. (2006). Manajemen Keuangan Cetakan Ke Satu. Bandung: Pustaka.

Kasmir. (2011). Analisis laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajawali Grafindo

Persada.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajawali Grafindo

Persada.

Munawir. (2004). Analisis Laporan Keuangan Edisi ke Empat. Yogyakarta:

Librty.

Pranandari, A. (2016). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Persediaan, Rasio

Cepat dan Perputaran Terhadap Return On Asset (ROA)(Studi Empiris

pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftardi BEI Tahun

2010-2014). SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali

Haji .

Pratiwi, A. (2014). Pengaruh Current Ratio, Quick Ratio, Perputaran Persediaan,

Perputaran Kas, Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Perusahaan

Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

2013, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Priyanto, D. (2012). Cara Kerja Analisis Data denagn SPSS 20. Yogyakarta:

Andi.

Purwanto. (2011). Statistik Untuk Peneliti Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka

Belajar.

Putri, S. W. (2014). Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal

Kerja,dan Liquiditas Terhadap Profitabilitas. STIE MDP , Palembang.

Riyanto, B. (2010). Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.

Werren, J. P. (2006). Pengantar Akuntansi Edisi 21. Jakarta: Salemba Empat.

Sangdji, E. M. Dan Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis

Dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Sekaran. (2007). Research Method For Business. Jakarta: Salemba Empat.

Simamora, H. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis Jilid II.

Jakarta: Salemba Empat.

Page 17: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

Sufiana, N., & Purnawati, N.K (2012). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran

Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitablilitas. Jurnal

Universitas Udayana Fakultas Ekonomi.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharyadi, P. (2008). Stastik Untuk Ekonomi dan Keuangan Moderen. Jakarta:

Salemba Empat.

Suhayati, Ely., & Anggadini, Sri Dewi. (2009). Akuntansi Keuangan. Yogyakarta:

Graha Ilmu dan Unuversitas Computer Indonesia.

Suminar, M. T. (2014). Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang,

dan Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor

Industri Barang Konsumsi Yang Terdaptar di BEI Periode 2008-2013.

Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Pandadaran.

Syahril. (2014). Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Rasio

Lancar, Rasio Cepat Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada Perusahaan

Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2010-2013. Skripsi Fakultas Ekonomi UMRAH.

Tunggal, A. W. (2007). Pasar-Pasar Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:

Penerbit Renika Cipta.

Verawati, Linda. Venti. (2014). Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran

Piutang, dan Perputaran Persediaan,Terhadap Profitabilitas. Jurnal Ilmu

& Riset Manajemen, Vol no 3.

Wahyono, Teguh. (2012). Analisis Statistik Mudah Dengan SPSS 20. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Wil, John. j, S. R. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

www.idx.co.id

www.sahamOke.com

Page 18: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

LAMPIRAN

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas Sebelum Data di Outlier

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation ,06984921

Most Extreme Differences

Absolute ,146

Positive ,146

Negative -,077

Kolmogorov-Smirnov Z 1,459

Asymp. Sig. (2-tailed) ,028

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Uji Normalitas Setelah Data di Outlier

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 88

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation ,05455993

Most Extreme Differences

Absolute ,092

Positive ,081

Negative -,092

Kolmogorov-Smirnov Z ,865

Asymp. Sig. (2-tailed) ,442

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 19: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

b. Uji Multikolonierritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Perputaran_modal_kerja ,855 1,169

Perputaran_Piutang ,799 1,252

Perputaran_Persediaan ,889 1,125

Rasio_Cepat ,920 1,086

a. Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)

c. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,028 ,015 1,956 ,054

Perputaran_modal_kerja ,000 ,000 -,102 -,878 ,382

Perputaran_Piutang ,001 ,002 ,033 ,278 ,782

Perputaran_Persediaan ,001 ,001 ,073 ,646 ,520

Rasio_Cepat ,003 ,003 ,140 1,259 ,211

a. Dependent Variable: abs_res1

Page 20: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

d. Uji autokorelasi Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea -,00650

Cases < Test Value 44

Cases >= Test Value 44

Total Cases 88

Number of Runs 47

Z ,429

Asymp. Sig. (2-tailed) ,668

a. Median

2. Uji regresi berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,022 ,023 ,931 ,355

Perputaran_modal_kerja -,001 ,000 -,143 -1,455 ,150

Perputaran_Piutang ,004 ,003 ,121 1,195 ,235

Perputaran_Persediaan ,001 ,002 ,021 ,217 ,828

Rasio_Cepat ,021 ,004 ,463 4,894 ,000

a. Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)

Page 21: Pengaruh Perputaran Modal Kerja ... - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengorbanan atau input ini adalah modal usaha sedangkan

3. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (uji T)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,022 ,023 ,931 ,355

Perputaran_modal_kerja -,001 ,000 -,143 -1,455 ,150

Perputaran_Piutang ,004 ,003 ,121 1,195 ,235

Perputaran_Persediaan ,001 ,002 ,021 ,217 ,828

Rasio_Cepat ,021 ,004 ,463 4,894 ,000

a. Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)

Sumber: Output SPSS 20 (2017)

a. Uji Simultan (uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression ,121 4 ,030 9,655 ,000b

Residual ,259 83 ,003

Total ,379 87

a. Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)

b. Predictors: (Constant), Rasio_Cepat, Perputaran_Persediaan, Perputaran_modal_kerja,

Perputaran_Piutang

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 ,564a ,318 ,285 ,055859

a. Predictors: (Constant), Rasio_Cepat, Perputaran_Persediaan,

Perputaran_modal_kerja, Perputaran_Piutang

b. Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)