pengaruh pergantian auditor, reputasi kap, opini audit ...eprints.ums.ac.id/61661/12/naskah...

21
PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT, KOMITE AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN AUDITAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis oleh: YESSI KIRANA TRI PERMATASARI B200140342 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA 2018

Upload: votram

Post on 21-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT,

KOMITE AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP WAKTU

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN AUDITAN

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2014-2016)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi strata I pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

oleh:

YESSI KIRANA TRI PERMATASARI

B200140342

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

i

Page 3: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

ii

Page 4: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

iii

Page 5: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

1

PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP,OPINI AUDIT,

KOMITE AUDIT DAN PROFITABILITAS TERHADAP WAKTU

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN AUDITAN (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-

2016)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pergantian auditor, reputasi KAP,

opini audit, komite audit dan profitabilitas terhadap waktu penyampaian laporan

keuangan auditan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016. Teknik pengumpulan sampel yang

digunakan pada penelitian ini dengan metode purposive sampling dengan jumlah

sampel sebanyak 213 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik

yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedasitas, dan uji auto korelasi.

Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa reputasi KAP berpengaruh terhadap waktu penyampaian laporan

keuangan auditan, sedangkan pergantian auditor, opini audit, komite audit, profitabilitas

tidak berpengaruh terhadap waktu penyampaian laporan keuangan auditan.

Kata kunci: pergantian auditor, reputasi KAP, opini audit, komite audit, profitabilitas,waktu penyampaian laporan keuangan auditan.

ABSTRACT

This study aims to analyze the effect of auditor turnover, KAP reputation, audit opinion, audit committee and profitability to the time of submission of audited financial statements. This research was conducted at a manufacturing company listed on Indonesia Stock Exchange in 2014-2016. Sampling technique used in this study by purposive sampling method with the number of samples of 213 companies. Data analysis technique using classical assumption test that is normality test, multicolinierity test, heteroskedasitas test, and auto correlation test. Hypothesis testing using multiple linear regression analysis. The result of the research shows that the reputation of KAP affects the time of submission of audited financial statements, while the change of auditors, audit opinion, audit committee, profitability has no effect on the time of submission of audited financial statements.

Keywords: auditor turnover, KAP reputation, audit opinion, audit committee, profitability, time of submission of audited financial statements.

1. PENDAHULUAN

Pada perusahaan go public, laporan keuangan sangat penting bagi perusahaan

dan calon investor. Laporan keuangan yang akurat, relevan, dan tepat waktu sangat

berdampak pada investor yang akan menginvistasikan dananya diperusahaan terkait,

Page 6: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

2

dan hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan perusahaan dimasa sekarang

atau dimasa yang akan datang.

Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan yang di susun oleh

perusahaan untuk menggambarkan kondisi perusahaan sehingga dapat bermanfaat

bagi pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan memiliki peran penting dalam

proses pengukuran serta penilaian kinerja perusahaan. Tujuan laporan keuangan

menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2012: 3) adalah menyediakan informasi yang

meliputi posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan

yang bermanfaat bagi pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Bapepam mengatur tentang penyampaian laporan keuangan dalam UU No.8

Tahun 1995 tentang pasar modal yang menyatakan bahwa perusahaan publik wajib

menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada Bapepam dan

mengumumkan laporan tersebut kepada masyarakat. Pada tanggal 5 Juli 2011, Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan menerbitkan Peraturan Nomor:

X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua

Bapepam dan LK Nomor: Kep-346/BL/2011 tentang Penyampaian Laporan

Keuangan Berkala Emiten Atau Perusahaan Publik, menyatakan bahwa laporan

keuangan tahunan disampaikan kepada Bapepam dan Lembaga Keuangan dan

diumumkan kepada publik paling lambat pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah

tanggal laporan keuangan tahunan. Penerbitan peraturan ini mencabut Keputusan

Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian

Laporan Keuangan dan Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-40/BL/2007

tentang Jangka Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Berkala dan Laporan

Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang Efeknya Tercatat di Bursa Efek

Indonesia dan Bursa Efek di Negara Lain.

Lamanya waktu yang dibutuhkan auditor dalam mengaudit laporan keuangan

perusahaan dari di tutupnya buku sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan

disebut sebagai waktu penyampaian audit. Jika waktu penyampaian audit melewati

batas waktu ketentuan Bapepam-LK, maka terjadi keterlambatan publikasi laporan

keuangan, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyelesaian audit.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi waktu penyampaian audit pada penelitian

Page 7: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

3

ini antara lain pergantian auditor, reputasi KAP, opini audit, komite audit dan

profitabilitas.

Jika perusahaan melakukan pergantian auditor maka akan terjadi keterlambatan

penyampaian audit suatu perusahaan, karena auditor yang baru akan membutuhkan

waktu yang cukup lama untuk mengenali karateristik usaha klien dan sistem yang

ada didalamnya serta harus memahami dari awal, sehingga hal ini menyita waktu

auditor dalam melaksanakan proses auditnya.

Kantor Akuntan Publik yang memiliki reputasi atau nama yang baik berafiliasi

dengan kantor akuntan publik universal seperti Big Four Worldwide Accounting

Firm (Big 4). KAP yang berafiliasi dengan Big Four lebih awal dalam menyelesaikan

auditnya dibandingkan dengan KAP non Big Four. Hal tersebut dikarenakan KAP

Big Four memiliki ketersediaan teknologi dan sumber daya manusia yang lebih

spesialis sehingga membuat pekerjaan audit yang dilakukan lebih efisien. Adanya

tenaga spesialis pada KAP Big Four akan membantu perusahaan lebih cepat dalam

menyelesaikan proses audit dan menyampaikan laporan auditnya, karena tenaga

spesialis dalam KAP Big Four memiliki kompetensi, keahlian dan kemampuan.

Auditor dapat memberikan opini audit kepada investor menyangkut keadaan

laporan keuangan perusahaan. Opini yang dihasilkan oleh auditor dapat

mempengaruhi lama atau tidak, keluarnya laporan audit. Opini yang diberikan

seorang auditor sebagai penilaian awal sebuah laporan keuangan wajar atau tidaknya

dan apakah sudah terbebas dari salah saji.

Menurut Singleton (2007: 15) Komite audit biasanya terdiri dari tiga orang dan

tidak berkaitan terhadap perusahaan, salah satu komite haruslah seorang pakar

keuangan. Sehingga semakin banyak anggota dalam komite audit suatu perusahaan

maka semakin singkat waktu penyampaian audit. Hal ini dikarenakan komite audit

tidak berperan secara langsung di dalam penyusunan laporan audit melainkan hanya

bersifat sebagai pengawas dalam penyusunan laporan auditor independen.

Pengukuran seluruh efektivitas manajemen yang ditunjukkan oleh tingkat

keuntungan perusahaan disebut profitabilitas (Sartono, 2000: 64). Perusahaan yang

mengalami profitabilitas tinggi atau mengalami keuntungan akan cenderung

mempercepat pelaporan laporan keuangan karena merupakan good news bagi

Page 8: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

4

perusahaan sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam waktu penyampaian audit

begitu sebaliknya jika perusahaan mengalami profitabilitas rendah.

Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi waktu

penyampaian audit masih menunjukkan ketidakkonsistenan. Penulis akan menguji

kembali beberapa faktor dalam penelitian terdahulu yang mempengaruhi waktu

penyampaian audit untuk melihat pengaruh dan jenis hubungannya. Penelitian ini

merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ni Made

Adhika Verawati dan Made Gede Wirakusuma (2016). Adapun faktor yang diuji

kembali dalam penelitian ini adalah pergantian auditor, reputasi KAP, opini audit,

komite audit. Sedangkan yang membedakan dengan penelitian terdahulu yaitu

penulis menambah variabel independen profitabilitas dalam penelitiannya.

Berdasarkan latar belakang penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan

mengambil judul “PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP,

OPINI AUDIT, KOMITE AUDIT DAN PROFITABILITAS TERHADAP WAKTU

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN AUDITAN (Studi Empiris Perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014-2016).”

2. METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan

keuangan dan laporan audit yang diterbitkan oleh perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indoneaia (BEI) dalam situs resminya yaitu

www.idx.com.

2.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014 sampai 2016. Sampel

untuk penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling.

2.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

2.3.1 Variabel Dependen

Variabel dependen pada penelitian ini adalah waktu penyampaian

laporan keuangan auditan adalah lamanya waktu yang dibutuhkan auditor untuk

Page 9: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

5

menyelesaikan laporan keuangan diukur dari per 31 Desember penutupan buku

sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan.

Waktu penyampaian audit didefinisikan sebagai rentang waktu dalam

menyelesaikan pekerjaan audit hingga tanggal diterbitkannya laporan audit.

Waktu penyampaian audit diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan

untuk memperoleh laporan auditor independen atas audit laporan keuangan

tahunan perusahaan, sejak tanggal tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember

sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor independen menurut Praptika

(2016). Waktu penyampaian audit diukur dengan rumus sesuai dengan penelitian

Verawati dan Made Gede (2016).

Waktu Penyampaian Audit = Tanggal Laporan Audit – Tanggal Penutupan

Buku (31 Desember)

2.3.2 Variabel Independen

2.3.2.1 Pergantian Auditor

Pergantian auditor adalah berpindahnya auditor dalam perilaku yang

dilakukan perusahaan yang disebabkan oleh aturan perusahaan maupun sukarela

menurut Anindyanari (2017). Variabel ini pernah diteliti oleh Verawati dan

Made Gede (2016), serta Praptika dan I Ketut (2016), diukur dengan

menggunakan dummy variable (Gujarati, 2010: 353). Dengan ketentuan nilai

dummy 1 diberikan apabila perusahaan berganti auditor, sedangkan nilai dummy

0 diberikan apabila perusahaan tidak berganti auditor.

2.3.2.2 Reputasi KAP

Reputasi KAP merupakan suatu tingkatan atau ranking dari suatu Kantor

Akuntan Publik yang ditentukan berdasarkan penilaian masyaraka dalam

pencapaiannya melakukan proses audit dan menyelesaikan audit sesuai jadwal

berdasarkan reputasinya. Kantor Akuntan Publik digolongkan menjadi dua yaitu

big four dan non big four. Big Four terdiri dari PricewaterhouseCoopers (PwC),

Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young (EY), KPMG. KAP big four yang

cenderung lebih cepat menyelesaikan tugas audit yang mereka terima bila

dibandingkan dengan non big four dikarenakan reputasi yang harus mereka jaga

menurut Sari (2014). Variabel ini pernah diteliti oleh Verawati dan Made Gede

(2016), serta Sari dan Maswar (2016), diukur menggunakan variabel dummy

Page 10: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

6

(Gujarati, 2010: 353). Angka 1 diberikan pada perusahaan yang menggunakan

jasa KAP yang berafiliasi dengan KAP The Big Four Auditor. Sedangkan angka

0 diberikan kepada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang tidak

berafiliasi dengan KAP The Big Four Auditor.

2.3.2.3 Opini Audit

Menurut Islahuzzama (2012) yang dimaksud dengan opini audit adalah

pendapat auditor tentang laporan keuangan yang telah diauditnya. Opini auditor

yaitu pendapat yang di peroleh dari proses audit yang dilakukan. Sehingga opini

auditor atas laporan keuangan yang telah diaudit, menjadi tolak ukur serta

dijadikan dasar dari penggunanya dalam pengambilan keputusan, di mana

terdapat lima tipe pendapat laporan audit yang diterbitkan. Variabel ini pernah

diteliti oleh Verawati dan Made Gede (2016), serta Kartika (2009), diukur

dengan menggunakan variabel dummy (Gujarati, 2010: 353). Untuk opini wajar

tanpa pengecualian (unqualified opinion) diberi kode dummy 1 dan untuk opini

selain wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) diberi kode dummy 0.

2.3.2.4 Komite Audit

Menurut (Singleton 2007: 15) komite audit terdiri dari tiga orang yang

bukan merupakan pihak luar yang tidak bersangkutan dengan perusahaan.

Perusahaan yang mengontrak auditor dari luar, komite audit harus yang paling

baik jika diposisikan sebagai penentu apakah pemberian jasa tertentu oleh kantor

akuntan publik terkait sudah tepat atau belum. Variabel ini pernah diteliti oleh

Verawati dan Made Gede (2016), diukur dengan rumus sesuai dengan penelitian

Verawati dan Made Gede (2016) sebagai berikut:

x 100%

2.3.2.5 Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran

tingkat efektivitas manasjemen suatu perusahaan. ROI juga merupakan suatu

ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya (Kasmir,

2015: 201). Variabel ini pernah diteliti oleh Arumsari dan Nur (2017), diukur

dengan melihat Return On Assets (ROA). ROA dihitung dengan menggunakan

rumus sesuai dengan penelitian Arumsari dan Nur (2017) sebagai berikut:

Page 11: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

7

ROA =

2.4 Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan pengujian analisis regresi linier berganda, yaitu

hubungan antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen.

Model Regresi yang digunakan sebagai berikut:

WPA = α + βPA + βRK+ βOA + βKA + βPR + e

Keterangan:

WPA : Waktu Penyelesaian Laporan Keuangan Auditan

α : Konstanta

PA : Pergantian Auditor

RK : Reputasi KAP

KA : Komite Auditor

PR : Profitabilitas

e : Faktor pegganggu residual

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Statistik Deskriptif

Variabel dependen yaitu waktu penyampaian audit memiliki nilai minimum

sebesar 44 dan nilai maksimum sebesar 114. Nilai rata-rata (mean) sebesar 76,624

atau 77 hari dan standar deviasi sebesar 11,825 pada tabel terlihat bahwa rata-rata

waktu penyampaian audit perusahaan sampel dibawah 90 hari kalender yang

merupakan batasan yang ditetapkan BAPEPAM dalam menyampaikan laporan

keuangan atau tanggal 31 maret pada tiap tahunnya. Terlihat juga masih ada

perusahaan yang terlambat karena mempunyai audit delay diatas 90 hari.

Pergantian auditor adalah variabel yang diukur dengan menggunakan variabel

dummy. Variabel pergantian auditor menunjukkan nilai minimum 0,00 dan nilai

maksimum sejumlah 1,00. Pada variabel tersebut dihasilkan nilai rata-rata (mean)

sebesar 0,5352 yang berarti perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode

2014-2016 cenderung melakukan pergantian auditor. Pada variabel tersebut frekuensi

untuk perusahaan yang berganti auditor sebanyak 114 perusahaan dan frekuensi yang

tidak berganti auditor sebanyak 99 perusahaan. Sehingga presentase perusahaan

Page 12: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

8

yang berganti auditor sebesar 53,52% dan perusahaan yang tidak berganti auditor

sebesar 46,48%.

Variabel Reputasi KAP disajikan dengan menggunakan model variabel dummy

yang digolongkan menjadi dua yaitu big four dan non big four. Variabel Reputasi

KAP menunjukkan nilai minimum 0,00 dan nilai maksimum sejumlah 1,00. Pada

variabel tersebut dihasilkan rata-rata (mean) sebesar 0,4131 yang berarti reputasi

KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016

kebanyakan menggunakan KAP non big four. Frekuensi untuk perusahaan yang

menggunakan KAP The Big Four sebanyak 88 perusahaan dan frekuensi yang

menggunakan selain KAP The Big Four sebanyak 125 perusahaan. Sehingga

presentase perusahaan yang diaudit KAP The Big Four sebesar 41,31% dan

perusahaan yang diaudit selain KAP The big four sebesar 58,69%.

Opini audit diukur dengan variabel dummy. Variabel opini audit menunjukkan

nilai minimum 0,00 dan nilai maksimum sejumlah 1,00. Pada variabel tersebut

dihasilkan nilai rata-rata (mean) sebesar 0,6291 yang berarti opini audit pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016 kebanyakan

memberikan opini wajar tanpa pengecualian. Frekuensi untuk opini audit yang

menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian (1) sebanyak 134 perusahaan dan

pendapat selain wajar tanpa pengecualian (0) sebesar 79. Presentase opini wajar

tanpa pengecualian sebesar 62,91% dan presentase selain opini wajar tanpa

pengecualian sebesar 37.09%.

Variabel komite audit menggunakan rumus jumlah komite audit yang memiliki

latar belakang akuntansi dan keuangan di bagi jumlah komite audit di kali 100%.

Hasil analisis menggunakan statistik deskriptif menunjukkan rata-rata rasio komite

audit sebesar 75,242% dengan kisaran antara 25% hingga 100% yang berarti komite

audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016 75%

komite audit berlatar belakang akuntansi dan keuangan.

Profitabilitas diukur berdasarkan nilai ROA (Return On Asset) yaitu Net Profit

dibagi dengan Total Asset. Rasio profitabilitas berkisar antara -0,22 sampai dengan

0,43 dengan rata-rata sebesar 0,0609 atau 6,09% dan standar deviasi sebesar

0,09415. Rata-rata sampel mendapatkan laba bersih setelah pajak dengan total beban

sebesar 0,0609% .

Page 13: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

9

3.2 Uji Asumsi Klasik

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik yaitu uji

statistik non-parametik Kolomogrov-Smirnov. Hasil uji normalitas dapat dilihat nilai

unstandardized residual adalah sebesar 0,056 dapat diketahui bahwa semua p-value

untuk data ternyata lebih besar dari 5% maka H0 diterima, sehingga dapat dinyatakan

bahwa nilai residual mengikuti fungsi distribusi normal. Uji multikolienaritas nilai

TF lebih besar daripada 0,1 dan nilai VIF lebih kecil daripada 10, sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi terbebas dari multikolinearitas antara variabel

independen. uji heteroskedasitas yang menujukkan tidak ada gangguan

heterokedasitas, nilai p>0,05 dengan demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan

tidak ada masalah heteroskedasitas dalam penelitian ini. Uji autolorelasi nilai durbin

watson menunjukkan nilai 2,130 berarti angka DW berada diantara batas bawah (dL)

angka 1,5 sampai batas atas (dU) 2,5 berarti model regresi tidak menunjukkan

adanya korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan pengganggu

pada periode t-1 sehingga dapat disimpulkan bahwa model terbebas dari

autokorelasi.

3.3 Pembahasan

3.3.1 Pergantian Auditor tidak berpengaruh terhadap Waktu Penyampaian

Laporan Keuangan Auditan.

Pergantian auditor tidak mempengaruhi lama tidaknya proses audit laporan

keuangan karena auditor harus bersikap profesional terhadap apa yang dikerjakan.

Sama halnya dengan auditor lama yang profesional dalam melakukan tugasnya.

Sehingga ada atau tidaknya pergantian auditor tidak berpengaruh terhadap terhadap

audit delay.

Auditor yang profesional tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

mengenali karakteristik usaha klien dan sistem yang ada di dalamnya sehingga hal

ini tidak menyita waktu auditor dalam melaksanakan proses auditnya.

Lamanya proses audit tidak dipengaruhi oleh pergantian auditor, hal ini

dikarenakan pergantian auditor bisa dilakukan jauh sebelum tahun tutup buku

berakhir. Auditor baru dapat mengatur waktu mereka untuk memahami lingkungan

Page 14: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

10

bisnis klien dan risiko audit klien dari awal sehingga tidak dapat mempengaruhi

proses audit.

Pergantian auditor pada suatu perusahaan dilakukan dengan tujuan untuk

menjaga independensi dari auditor agar tetap bersikap objektif dalam melakukan

tugasnya sebagai auditor. Sehingga pergantian auditor tidak berpengaruh terhadap

waktu penyampaian laporan keuangan auditan. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan Widhiasari (2016) dan Wijayanti (2015).

3.3.2 Reputasi KAP berpengaruh terhadap Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Auditan.

Perusahaan memerlukan jasa auditor independen yang memiliki kualitas dan

reputasi KAP yang tinggi sehingga dapat membantu dalam penyampaian laporan

keuangan secara tepat waktu. Reputasi KAP mempunyai arah negatif yang berarti

semakin baik reputasi KAP maka KAP tersebut belum tentu memberikan jaminan

terhadap kualitas audit yang dilakukan dengan salah satunya yakni ketepatan waktu

dalam menyampaikan laporan keuangan, dimana seharusnya semakin besar KAP,

semakin banyak memiliki sumberdaya, lebih banyak auditor ahli dan sistem

informasi yang canggih serta memiliki sistem kerja audit yang baik sehingga akan

semakin cepat dalam penyelesaian laporan keuangan.

KAP dengan reputasi baik biasanya memiliki tenaga spesialis yang khusus

menangani kewajiban perusahaan publik menyampaikan laporan keuangan sesuai

dengan regulasi BAPEPAM, sehingga KAP big four biasanya lebih tepat waktu

dalam pelaporan keuangan dibandingkan dengan KAP non big four.

KAP yang berafiliasi dengan big four lebih unggul dalam kinerja dan standart

audit yang digunakan, dibandingkan dengan KAP yang tidak berafiliasi big four dan

kualitas audit yang dihasilkan KAP yang berafiliasi big four juga lebih unggul.

Waktu penyampaian audit akan lebih cepat jika menggunakan KAP yang

berafiliasi big four karena KAP Big Four mempunyai fasilitas yang memadai dan

staf yang profesional sehingga pekerjaan lebih efisien. Hal tersebut didukung oleh

penelitian Verawati (2016) dan Sari (2016) yang menyatakan bahwa reputasi KAP

berpengaruh terhadap waktu penyampaian laporan keuangan auditan

.

Page 15: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

11

3.3.3 Opini Audit tidak berpengaruh terhadap Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Auditan.

Auditor akan melakukan tugasnya dengan tanggung jawab dan profesional.

Sehingga opini audit tidak dapat dijadikan tolak ukur dalam pengambilan keputusan

dalam laporan keuangan, karena hal tersebut merupakan bagian dari kewenangan

KAP untuk memberikan pernyataan.

Dalam hasil penelitian ini, pemberian opini audit tidak dapat dipengaruhi oleh

pihak internal perusahaan, karena pemberian opini audit merupakan wewenang dari

KAP yang mengaudit perusahaan tersebut untuk memberikan pernyataan tanpa

dipengaruhi negosiasi selama rentang waktu dalam mengaudit.

Pendapat auditor merupakan goodnews atau badnews atas kinerja manajerial

suatu perusahaan, dan bukan faktor penentu dalam ketepatan waktu pelaporan audit.

Kebijakan untuk mengatur waktu penyelesaian audit merupakan kesepakatan antara

pihak auditor dan perusahaan klien.

Proses pemberian pendapat yang dilakukan auditor terhadap kewajaran suatu

laporan keuangan merupakan tahap akhir dalam proses audit, sehingga jenis opini

apapun yang diberikan oleh auditor tidak akan mempengaruhi waktu penyampaian

audit. Hal ini didukung oleh penelitian Verawati (2016), Arumsari (2017), dan Sari

(2016) yang menyatakan bahya opini audit tidak perpengaruh terhadap waktu

penyampaian laporan keuangan auditan.

3.3.4 Komite Audit tidak berpengaruh terhadap Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Auditan.

Komite audit tidak berperan secara langsung di dalam penyusunan laporan

audit serta komite audit merupakan corporate governance yang berperan penting

dalam proses pelaporan keuangan, komite audit hanya sebagai pengawas dalam

penyusunan laporan auditor independen.

Komite audit yang memiliki latar belakang akuntansi dan keuangan akan bisa

membantu dalam proses peyusunan laporan audit, karena telah memiliki ilmu yang

sesuai dengan bidangnya, berbeda halnya dengan komite audit yang tidak memiliki

latar belakang akuntansi dan keuangan. Namun, disamping hal itu, peran dari komite

audit hanya sebagai pengawas independen sehingga tidak memiliki wewenang dalam

Page 16: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

12

penerbitan laporan keuangan yang telah diaudit. Karena Hal tersebut akan ditentukan

oleh auditor.

Keberadaan komite audit tidak mempengaruhi waktu penyampaian audit suatu

perusahaan. Hal ini dikarenakan pada prinsipnya tugas pokok dari komite audit

adalah membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan atas

kinerja perusahaan. Komite audit telah lepas dalam proses pelaksanaan audit yang

dilakukan oleh auditor sehingga lamanya waktu proses pengauditan bergantung pada

faktor lainnya.

Komite audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi

pengawasan atas kinerja perusahaan. Sehingga komite audit tidak berpengaruh

terhadap waktu penyampaian audit. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Anggradewi (2014), Hastuti (2017) dan Muflisah (2014) yang juga menyatakan

komite audit tidak berpengaruh terhadap waktu penyampaian laporan keuangan

auditan.

3.3.5 Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Auditan.

Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba berdasarkan aktiva yang

dimiliki ternyata tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap jangka waktu

penyampaian laporan keuangan auditan. Banyak perusahaan yang mengalami

kenaikan profit namun kenaikan profit itu tidak begitu besar, apalagi ada yang

mengalami kerugian. Tuntutan pihak-pihak yang berkepentingan tidak begitu besar

sehingga tidak memacu peusahaan untuk mengkomunikasikan laporan keuangan

yang diaudit lebih cepat.

Dalam melakukan proses audit laporan keuangan auditor harus teliti karena

adanya resiko bisnis baik yang tingkat profitabilitas yang rendah maupun tingkat

profitabilitas yang tinggi. Kemungkinan keuntungan besar yang merupakan good

news bagi pihak eksternal. Auditor harus yakin atas perolehan keuntungan yang telah

disajikan secara wajar dan benar.

Proses audit perusahaan yang memiliki tingkat keuntungan kecil tidak berbeda

dibandingkan proses audit perusahaan dengan tingkat keuntungan yang besar.

Perusahaan yang mengalami keuntungan baik kecil maupun besar akan cenderung

untuk mempercepat proses auditnya karena ada aturan dari BAPEPAM tentang

Page 17: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

13

penyampaian laporan keuangan berkala perusahaan paling lambat pada akhir bulan

ketiga.

Tidak adanya pengaruh profitabilitas dengan waktu penyampaian audit dapat

dikarenakan adanya tanggung jawab yang sama bagi perusahaan yang memperoleh

tingkat profitabilitas baik tinggi maupun rendah untuk tetap menyampaikan laporan

keuangan auditan secara tepat waktu. Hal ini sejalan dengan penelitian Anindyanari

(2017) dan Zebryanti (2016) yang menyatakan profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap waktu penyampaian laporan keuangan auditan.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1) Variabel pergantian auditor memiliki nilai signifikan sebesar 0,329 lebih

tinggi dari 0,05 berarti pergantian auditor tidak berpengaruh terhadap waktu

penyampaian laporan keuangan auditan.

2) Variabel reputasi KAP memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 lebih rendah

dari 0,05 berarti reputasi KAP berpengaruh terhadap waktu penyampaian

laporan keuangan auditan.

3) Variabel opini audit memiliki nilai signifikan sebesar 0,949 lebih tinggi dari

0,05 berarti opini audit tidak berpengaruh terhadap waktu penyampaian

laporan keuangan auditan.

4) Variabel komite audit memiliki nilai signifikan sebesar 0,997 lebih tinggi

dari 0,05 berarti opini audit tidak berpengaruh terhadap waktu penyampaian

laporan keuangan auditan.

5) Variabel profitabilitas memiliki nilai signifikan sebesar 0,839 lebih tinggi

dari 0,05 berarti profitabilitas tidak berpengaruh terhadap waktu

penyampaian laporan keuangan auditan.

4.2 Keterbatasan

Beberapa hal yang menjadikan adanya keterbatasan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 18: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

14

1) Sampel yang digunakan pada penelitian ini hanya perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI, sehingga hasil dari penelitian ini tidak dapat mewakili

ke semua sector perusahaan yang ada.

2) Periode penelitian hanya tiga tahun pada 2014 sampai 2016 sehingga tidak

mengambarkan hasil yang dapat digeneralisasikan.

3) Penelitian ini hanya meneliti variabel pergantian auditor, reputasi KAP,

opini audit, komite audit dan profitabilitas yang mempengaruhi waktu

penyampaian laporan keuangan auditan sehingga faktor-faktor yang diduga

mempengaruhi waktu penyampaian laporan keuangan auditan tidak diteliti

dalam penelitian ini.

4) Penelitian ini tidak dibedakan antara perusahaan yang mengalami

keterlambatan penyampaian keuangan dengan perusahaan yang tepat dalam

laporan keuangan.

4.3 Saran

Berdasarkan simpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, peneliti memberikan

rekomendasi sebagai berikut:

1) Penelitian selanjutnya dapat menambahkan sektor-sektor lain atau dapat

menggunakan seluruh perusahaan agar dapat menggeneralisir hasil

penelitian.

2) Penelitian selanjutnya agar dapat memperpanjang periode penelitian

sehingga dapat melihat kecenderungan yang terjadi dalam jangka panjang

sehingga akan menggambarkan kondisi yang sesungguhnya terjadi.

3) Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah faktor lain yang lebih

berpotensi dalam waktu penyampaian laporan keuangan auditan, sehingga

hasil penelitian bisa tergeneralisir.

4) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat membedakan antara perusahaan yang

tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan auditan dengan

perusahaan yang tidak tepat waktu dalam penyampaian audit.

DAFTAR PUSTAKA Anindyanari, Ni Wayan dan I Made Sukartha. 2017. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556. Vol.

19. 3. Juni (2017): 2439-2467.

Page 19: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

15

Arumsari, Vivien Fitriana dan Nur Handayani. 2017. Pengaruh Kepemilikan Saham,

Profitabilitas, Leverage, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay. Jurnal Ilmu

dan Riset Akuntansi. ISSN: 2460-0585. Volume 6, Nomor 4. April 2017.

Aryaningsih, Ni Nengah Devi dan I Ketut Budiarta. 2014. Pengaruh Total Aset, Tingkat

Solvabilitas, dan Opini Audit pada Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana. ISSN: 2302-8556. 7.3 (2014): 747-647.

Aronmwan, Edosa Joshua, dkk. 2013. Audit Firm Reputation and Audit Quality.

European Journal of Business and Management Vol.5, No.7.

Bapepam. 2011. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan Nomor: KEP-346/BL/2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar dan Dawn C. Porter. 2010. Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta:

Salemba Empat.

Halim, Abdul. 2015. Auditing Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan. Yogyakarta:

UPP STIM YKPN.

Haryani, Jumratul dan I Dewa Nyoman Wiratmaja. 2014. Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Komite Audit, Penerpan International Financial Reporting

Standards dan Kepemilikan Publik Pada Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556. 6.1. (2014): 63-78.

Hayse, Rick., Philip Wallage, dan Hans Gortemaker. 2017. Prinsip-Prisip Pengauditan,

Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI.

Institut Akuntan Publik Indonesia. 2011. Standar Profesional Ajuntan Publik. Jakarta:

Salemba Empat.

Islahuzzama. (2012). Istilah-istilah Akuntansi dan Auditing. Jakarta : Bumi Aksara.

Kartika, A. (2009). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Di Indonesia (Studi

Empiris Pada Perusahaan-perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Jakarta). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). ISSN: 1412-3126 Vol.16 No. 1.

Maret 2009. Hal 1-17.

Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, Mudrajad, Ph.D. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Page 20: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

16

Kurniawan, Ardeno. 2012. Audit Internal Nilai Tambah Bagi Organisasi, Edisi

pertama. Yogyakarta: BPFE

Kusumawati, Eny. 2017. Analisis laporan keuangan. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: Salemba Empat.

Murhadi, Werner R. 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham.

Jakarta: Salemba Empat.

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum Good Corporate

Governance Indonesia. Jakarta: KNKG

Praptika, Putu Yulia Hartati dan Ni Ketut Rasmini. 2016. Pengaruh Audit Tenure,

Pergantian Auditor, dan Financial Distress Pada Audit Delay. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556. Vol.15. 3. Juni (2016):

2052-2081.

Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat.

Sari, Hani Kartika dan Maswar Patuh Priyadi. 2016. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Audit Delay. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. ISSN: 2460-0585. Volume 5,

Nomor 6, Juni 2016.

Sartono, Agus. 2000. Ringkasan Teori Manajemen Keuangan, Edisi 3. Yogyakarta:

BPFE.

Singleton, Hall. 2007. Audit Teknologi Informasi dan Assurance, Edisi 2. Jakarta:

Salemba Empat.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sulthoni, Moch. 2012. Determinan Audit Delay Dan Pengaruhnya Terhadap Reaksi

Investor (Studi Empiris pada Perusahaan yang Listing di BEI Tahun 2007-

2008). Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis Vol.1, No. 1.

Syahrul dan Muhammad Afdi Nizar. (2000). Kamus Akuntansi. Jakarta: Citra Harta

Prima.

Verawati, Ni Made Adhika dan Made Gede Wirakusuna. 2016. Pengaruh Pergantian

Auditor, Reputasi KAP, Opini Audit, dan Komite Audit pada Audit Delay. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556. Vol. 17.2. November

(2016): 1083-1111.

Page 21: PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, REPUTASI KAP, OPINI AUDIT ...eprints.ums.ac.id/61661/12/NASKAH PUBLIKASI-323-1.pdf · sampai tanggal yang tertera pada laporan audit yang dikeluarkan

17

Wijayanti, Melyda. 2015. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Karakteristik

Auditor, Opini Audit, Audit Tenure, Dan Pergantian Auditor Pada Audit Delay.

Artikel Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya.

www.idx.com