pengaruh penerapan variabel … penerapan variabel marketing mix terhadap keputusan pembelian...

200
PENGARUH PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Ade Putri Agustina Salmon NIM: 052214169 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2010

Upload: vutram

Post on 06-Jul-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

PENGARUH PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas

Jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh: Ade Putri Agustina Salmon

NIM: 052214169

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2010

Page 2: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

i

PENGARUH PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas

Jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh: Ade Putri Agustina Salmon

NIM: 052214169

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2010

Page 3: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

ii

Page 4: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

iii

Page 5: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

iv

Halaman Persembahan

Semua karena cinta, kupersembahkan karya kecil ini

untuk mereka yang aku cintai :

♥ Yesus Kristus sumber kekuatan & penghiburanku

♥ Mami & Papiku Tercinta

♥ Kakakku Willie

♥ Keluarga besar Eyang Soemardjan

♥ Kaka yang selalu ada di hatiku

♥ Sahabat-sahabatku

♥Almamaterku Universitas Sanata Dharma

Page 6: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

v

Halaman Motto

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia

memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia

tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari

awal sampai akhir”

(Pengkhotbah 3:11)

“Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu

mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta

kepada-Nya”

(Matius 6:8)

“Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula

lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar kita

dengan penuh kesadaran”

(James Thurber)

Page 7: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

vi

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :

PENGARUH PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman,

Yogyakarta

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 28 April 2010 adalah hasil karya saya.

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan, ijazah dikembalikan kepada pimpinan Universitas Sanata Dharma dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta bila diperlukan bersedia diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 30 April 2010 Yang membuat pernyataan

Ade Putri Agustina Salmon NIM 052214169

Page 8: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : Nama : Ade Putri Agustina Salmon NIM : 052214169 Demi kepentingan Ilmu Pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul “Pengaruh Penerapan Variabel Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Konsumen” Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Yogyakarta . Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkodean data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta.

Pada tanggal 30 April 2010 Yang menyatakan,

Ade Putri Agustina Salmon

Page 9: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

viii

ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman,

Yogyakarta

Ade Putri Agustina Salmon Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penerapan

Marketing Mix secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian konsumen; dan (2) varabel Marketing Mix yang menjadi alasan utama konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Yogyakarta dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara yang dilakukan pada bulan Oktober-November 2009. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dan Analisis Prioritas Kepentingan.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) variabel marketing mix secara parsial dan simultan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen; (2) variabel produk menjadi alasan konsumen yang paling utama dalam melakukan keputusan pembelian.

Page 10: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

ix

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF APPLICATION VARIABLES IN THE MARKETING MIX ON CONSUMER PURCHASE DECISIONS

A Case Study on Consumer of Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman in Yogyakarta

Ade Putri Agustina Salmon Sanata Dharma University

Yogyakarta 2010

This research aims to know (1) the partial and simultant influence of Marketing Mix variables on consumer purchase decisions, and (2) which Marketing Mix variables had the main influence to purchase decisions.

The kind of this research is case study on consumer of Rumah Makan Muara Kapuas in Yogyakarta and the number of sample is 100 respondents. The data collection was conducted on Oktober-November 2009 using questionnaires. The sampling technique was used Purposive Convenience Sampling. The data analysis techniques used Multiple Linier Regression Analysis and Important Priority Analysis.

The result of the research showed that (1) the marketing mix variables influenced consumer purchase decisions partialy and simultaneously, and (2) the product variable was the main reason of most consumer purchase decisions.

Page 11: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan

segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Variabel Marketing

Mix Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen“ yang diajukan untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan dari

berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu melalui

kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih

sebesar-besarnya kepada :

1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE., MBA selaku Kaprodi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Drs. A. Triwanggono, M.S. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

begitu baik bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

pengarahan dan bimbingan, masukan dan kritik yang sangat berharga, dengan

penuh perhatian dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Page 12: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xi

5. Bapak Drs. V. Supriyanto, S.U. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

begitu baik bersedia meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan, masukan dan kritik sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Segenap Dosen dan Staff pengajar Fakultas Ekonomi Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan kepada saya.

7. Mami dan Papi yang tercinta, Sri Wahyuni dan Ferdinand Salmon yang selalu

memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan

memberikan pendidikan yang baik kepada saya.

8. Kakakku William Ferdianto Salmon yang selalu memberikan motivasi untuk

selalu belajar untuk menjadi lebih baik.

9. Keluarga besar Eyang Soemardjan yang selalu memberikan keceriaan,

semangat dan rajin menanyakan “kapan lulusnya?”, aku sayang kalian semua.

10. Kekasihku Laurensius Bowo Ekaristi Anto yang selalu memberiku semangat,

cinta dan kasih sayang, kesabaran, kesetiaan, dan perhatian selama ini.

Walaupun sering buat jengkel, I will always love you...

11. Bapak dan Ibuk di Beneran Pakem, FX Suhartono dan Sri Yulianti yang selalu

memberi dukungan dan doa dan sudah memberi kepercayaan untuk

mendampingi anakmu, “Aku kangen banget......”

12. Mas Wawan dan Mbak Ning yang telah banyak memberikan kesempatan dan

kemudahan untuk melakukan penelitian di Rumah Makan Muara Kapuas

Yogyakarta.

Page 13: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xii

13. Seluruh karyawan Rumah Makan Muara Kapuas Yogyakarta, yang telah

banyak membantu dengan memberikan informasi-informasi penting serta

keramahan selama penelitian ini.

14. Seluruh responden Rumah Makan Muara Kapuas Yogyakarta yang telah

bersedia mengisi kuesioner sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

15. Sahabat-sahabatku Indah, Ayek, Fita dan Wina yang selalu ada disaat suka

dan duka, selalu siap memberikan bantuan, dukungan dan semangat sehingga

aku mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

16. Teman-teman seperjuanganku Marcel, Lita, Risma, Candra, Putra, Kocek,

Anton, Endro, Ria Bayik, Jo, Pranoto, Aji, Darmawan, Bungalolon, Lutfi,

Epha, Ipank dan Agus yang selalu bersedia berbagi keluh dan kesah.

17. Seluruh temanku Manajemen angkatan 2005.

18. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna menyempurnakan

skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi

rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 3 Maret 2010

Penulis

Page 14: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vi

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................... vii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................ viii

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. ix

HALAMAN ABSTRACT ................................................................................ x

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... xiii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xx

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Batasan Masalah ............................................................................ 4

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

Page 15: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xiv

E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 6

BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................................ 8

A. Pengertian Pemasaran .................................................................... 8

B. Proses Pemasaran ........................................................................... 9

C. Pengertian Manajemen Pemasaran ................................................ 10

D. Konsep Pemasaran ......................................................................... 11

E. Strategi Pemasaran ......................................................................... 13

F. Strategi Pasar yang Digerakkan oleh Pelanggan ............................ 14

G. Analisis Perilaku Konsumen .......................................................... 15

H. Review Penelitian Terdahulu .......................................................... 30

I. Kerangka Konseptual Penelitian...................................................... 33

J. Hipotesis ......................................................................................... 33

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................. .. 34

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 34

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................ 34

C. Subyek dan Obyek Penelitian ....................................................... 35

D. Variabel Penelitian dan Alat Pengukuran ..................................... 35

E. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 41

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 41

G. Populasi dan Sampel ..................................................................... 43

H. Teknik Pengambilan Sampel......................................................... 45

Page 16: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xv

I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................ 45

J. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 48

K. Teknik Analisis Data ..................................................................... 52

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 60

A. Sejarah Umum Perusahaan ........................................................... 60

B. Lokasi Perusahaan ......................................................................... 60

C. Tujuan Perusahaan ........................................................................ 61

D. Struktur Organisasi ....................................................................... 62

E. Personalia ...................................................................................... 64

F. Produksi ........................................................................................ 67

G. Keuangan ...................................................................................... 67

H. Pemasaran ..................................................................................... 68

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 82

A. Analisis Deskriptif ........................................................................ 83

B. Analisis Data ................................................................................. 90

C. Pembahasan ................................................................................... 110

BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................... 117

A. Kesimpulan ................................................................................... 117

B. Saran .............................................................................................. 118

C. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 120

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 121

LAMPIRAN 1 ................................................................................................. 123

Page 17: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xvi

LAMPIRAN 2 ................................................................................................. 132

LAMPIRAN 3 ................................................................................................. 155

Page 18: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman III.1 Gambaran Variabel Independen .................................................. 37

III.2 Gambaran Variabel Dependen .................................................... 40

IV.1 Tugas Karyawan dan Jumlah Karyawan ..................................... 65

IV.2 Daftar Jenis Makanan .................................................................. 69

IV.3 Daftar Jenis Minuman ................................................................. 70

IV.4 Daftar Harga Minuman Panas ..................................................... 71

IV.5 Daftar Harga Minuman Dingin ................................................... 71

IV.6 Daftar Menu Pembuka ................................................................ 72

IV.7 Daftar Menu Sayur ..................................................................... 72

IV.8 Daftar Menu Nasi ........................................................................ 72

IV.9 Daftar Menu Spesial Iwak Kali................................................... 72

IV.10 Daftar Menu Spesial Sambal Mentah ......................................... 73

IV.11 Daftar Menu Sajian Khas Warung Tenda MK ........................... 73

IV.12 Daftar Menu Spesial Ayam Kampung ........................................ 73

IV.13 Daftar Menu Take Away ............................................................. 73

IV.14 Daftar Menu Fish Lover / Aneka Ikan ........................................ 74

IV.15 Daftar Menu Dessert ................................................................... 74

IV.16 Daftar Harga Paket ...................................................................... 75

V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 84

V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................ 84

V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ....................... 85

V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku ...................... 86

V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ...................... 87

Page 19: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xviii

V.6 Karakteristik Responden tentang Bersama Siapa Biasanya

Mereka Berkunjung ke Rumah Makan Muara kapuas ................ 88

V.7 Karakteristik Responden berdasarkan Frekuensi Kunjungan

Mereka ke Rumah Makan Muara Kapuas dalam 1 Bulan ......... 89

V.8 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ..................................... 91

V.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ................................. 94

V.10 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas .................................. 95

V.11 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi ......................................... 98

V.12 Hasil Analisis Regresi Berganda .................................................. 99

V.13 Hasil Uji F .................................................................................... 100

V.14 Hasil Koefisien Determinasi ........................................................ 104

V.15 Data alasan beli konsumen berdasarkan prioritas kepentingan .... 106

V.16 Data alasan beli konsumen berdasarkan bobot kepentingan ........ 107

V.17 Data hasil urutan tingkat kepentingan .......................................... 109

Page 20: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman II.1 Proses Pemasaran ....................................................................... 10

II.2 Model Pengaruh pada Perilaku Konsumen ................................. 16

II.3 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................. 33

IV.1 Struktur Organisasi Rumah Makan Muara Kapuas .................... 62

V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................................... 96

V.2 Hasil Uji Normalitas Histogram .................................................. 97

V.3 Hasil Uji Normalitas Probability Plot ........................................ 97

Page 21: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

xx

DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran Judul Halaman Lampiran 1 Kusioner Penelitian ........................................................ 123

Lampiran 2 Data Tabulasi Kuesioner ............................................... 132

Lampiran 2 Daftar Data SPSS........................................................... 155

Page 22: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, pemasaran merupakan kegiatan penting dan harus

dilaksanakan perusahaan dalam rangka menjaga kelangsungan hidup dan

pengembangan usahanya. Kegiatan pemasaran tidak hanya sekedar menjual

dan mempromosikan produk, tetapi juga memuaskan kebutuhan pelanggan.

Terlebih lagi praktik pemasaran yang sangat mengglobal saat ini terjadi karena

dipicu oleh munculnya kombinasi antara kondisi pasar yang selalu berubah,

perkembangan perekonomian dan arus globalisasi. Dampaknya mengharuskan

para pebisnis untuk segera memikirkan ulang strategi pemasarannya, jika

produknya ingin tetap dinikmati oleh konsumen. Sedangkan di pihak

konsumen dampak dari semua ini menyebabkan pembeli lebih sadar terhadap

tawaran yang lebih kompetitif, lebih sadar harga dan lebih banyak

permintaannya dibanding masa lalu.

Dengan kondisi tersebut telah mendorong produsen untuk lebih

memahami perilaku konsumen. Dengan memahami dan mengamati perilaku

konsumen dalam rangka proses keputusan pembelian yang selalu berubah-

ubah, produsen dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen

sehingga produsen berusaha memenuhi kebutuhan tersebut. Apabila perilaku

konsumen diketahui, perusahaan dapat melihat faktor-faktor yang berkaitan

1

Page 23: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

2

dengan pembelian, yang akhirnya dapat digunakan untuk menciptakan dan

mengembangkan strategi pemasaran yang baik dan tepat.

Salah satu strategi yang dapat digunakan perusahaan dalam rangka

memberikan stimulus (rangsangan) bagi konsumen untuk melakukan

pembelian dan memuaskan konsumen adalah melalui rangsangan Marketing

Mix yang meliputi kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan

perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran.

Hal ini penting karena Marketing Mix merupakan aspek yang paling terlihat

(tangible) dari sebuah perusahaan dalam aktivitas pemasaran. Marketing mix

terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi

permintaan produknya. Adapun variabel Marketing Mix yaitu Product

(produk), Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi), People (orang),

Physical Evidence (bukti fisik) dan Process (proses).

Strategi untuk memasarkan barang manufaktur biasanya memperhatikan

empat unsur strategis dasar, yaitu : produk, harga, tempat dan promosi. Tetapi

sifat jasa, dimana tahapan operasi hingga konsumsi merupakan suatu

rangkaian yang tidak dapat dipisahkan serta mengikutsertakan konsumen dan

pemberi jasa secara langsung, maka membutuhkan unsur strategis lainnya,

yaitu : orang, bukti fisik dan proses. Sebagai suatu bauran, unsur-unsur

tersebut saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga bila salah satu tidak

tepat pengoperasiannya, maka akan mempengaruhi strategi pemasaran secara

keseluruhan. Melihat kondisi pada saat ini, sudah semakin sulit untuk

memisahkan antara barang dan jasa. Tidak ada suatu barang yang bisa dijual

Page 24: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

3

tanpa jasa. Sebaliknya, tidak ada suatu jasa bisa dijual tanpa barang. Yang ada

adalah kombinasi di antara keduanya dengan porsi yang berbeda-beda.

Dengan makin ketatnya persaingan, komponen jasa akan menjadi semakin

penting karena keunggulan di bidang barang semakin sulit dipertahankan

(Hermawan, 2006:30).

Perkembangan perekonomian saat ini memberikan salah satu peluang yang

baik bagi usaha di Indonesia yaitu pada bisnis makanan dan minuman atau

yang lebih dikenal dengan kuliner. Bisnis ini sudah menjamur di mana-mana,

khususnya di kota Jogja karena terkait dengan kota pelajar dan kota

pariwisata, sehingga banyak bermunculan berbagai macam restoran baik

dalam skala besar maupun skala kecil dengan ciri khasnya tersendiri. Semakin

banyak restoran yang muncul di tengah masyarakat mengakibatkan persaingan

yang ketat antar pemilik restoran dalam menarik konsumen. Dalam mengatasi

hal tersebut, perusahaan dituntut untuk selalu menyajikan keunggulan dan

alternatif yang terbaik untuk konsumen.

Oleh karena itu, banyak faktor yang harus diperhatikan oleh pengelola

restoran, salah satunya strategi perancangan Marketing Mix. Restoran

hendaknya dapat mengambil kebijaksanaan menerapkan Marketing Mix yang

sesuai sehingga dapat bersaing dengan restoran lain dan tujuan dalam

mempertahankan kelangsungan hidup restoran dapat tercapai. Penggunaan

dari strategi tersebut akan mempengaruhi persepsi konsumen dengan

sedemikian rupa, sehingga diharapkan dapat mendorong konsumen untuk

memilih, datang dan memutuskan membeli pada restoran. Berdasarkan uraian

Page 25: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

4

tersebut maka penulis tertarik untuk memilih judul penelitian “PENGARUH

PENERAPAN MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN”. Studi kasus pada konsumen di Rumah

Makan Muara Kapuas di Sleman Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka

penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah penerapan Marketing Mix secara simultan dan parsial

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen ?

2. Variabel Marketing Mix apa yang menjadi alasan utama konsumen

dalam melakukan keputusan pembelian ?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti serta keterbatasan waktu

dan kemampuan penulis, maka penulis membatasi penelitian ini :

1. Penelitian dilakukan pada Rumah Makan Muara Kapuas di jalan

Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta.

2. Konsumen yang menjadi responden penelitian adalah konsumen

yang berkunjung dan melakukan pembelian secara langsung di

Rumah Makan Muara Kapuas minimal 2x dengan usia minimum 17

tahun. Dengan pertimbangan bahwa konsumen yang berusia

Page 26: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

5

minimum 17 tahun sudah mampu melakukan penilaian sendiri

tentang sesuatu sesuai dengan apa yang dirasakan.

3. Variabel Marketing Mix dalam penelitian dibatasi pada : variabel

produk, variabel harga, variabel tempat, variabel promosi, variabel

orang, variabel bukti fisik dan variabel proses.

4. Keputusan pembelian konsumen yang diteliti dalam penelitian ini

dilihat dari variabel marketing mix dan dibatasi pada tahap-tahap

pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, mengevaluasi alternatif

serta keputusan pembelian.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan Marketing Mix secara

simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian konsumen.

2. Untuk mengetahui Variabel Marketing Mix apa yang menjadi alasan

utama konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

E. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

berbagai pihak terutama pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu :

1. Bagi Perusahaan

Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

pertimbangan dan masukan dalam pengembangan manajemen Rumah

Page 27: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

6

Makan Muara Kapuas sehingga pihak manajemen Rumah Makan Muara

Kapuas dapat mengetahui keputusan pembelian konsumen terhadap

variabel-variabel Marketing Mix yang telah dijalankan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan berguna

sebagai salah satu referensi bagi pembaca yang tertarik untuk meneliti

topik yang serupa dalam bidang pemasaran.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi penulis sebagai sarana

penerapan teori-teori sekaligus menambah pengetahuan dan wawasan.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, pematasan masalah, tujuan masalah, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini berisikan teori-teori tentang manajemen pemasaran,

perilaku konsumen dan marketing mix sebagai dasar penentuan

diadakannya penelitian ini serta teori-teori praktis yang

mendukung.

Page 28: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

7

BAB III : Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan dan membahas tentang jenis penelitian,

waktu dan tempat penelitian, subyek dan obyek penelitian,

variabel penelitian dan alat pengukurannya, jenis dan sumber

data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik

pengambilan sampel dan teknik analisis data.

BAB IV : Gambaran Umum

Bab ini memberikan gambaran serta informasi tentang Rumah

Makan Muara Kapuas yang menjadi tempat dilakukannya

penelitian.

BAB V : Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menguraikan tentang hasil pengolahan data, analisis data,

pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan.

BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang diambil dari

penelitian dan saran-saran untuk pihak perusahaan disertai

pernyataan penulis akan keterbatasan yang dilakukannya.

Page 29: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan yang diperlukan dalam suatu perusahaan

demi tercapainya tujuan perusahaan. Kegiatan pemasaran juga sangat penting

bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, untuk berkembang dan untuk

mendapatkan laba. Pemasaran bukan hanya berarti menjual produk atau

mempromosikan produk tetapi memiliki arti yang lebih luas.

Kotler dan Armstrong (2008:6) menyebutkan bahwa pemasaran adalah:

Proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

Sedangkan Cannon, Perreault dan McCarthy (2008:8) menyebutkan bahwa

pemasaran adalah:

Suatu aktivitas yang bertujuan mencapai sasaran perusahaan, dilakukan dengan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau klien serta mengarahkan aliran barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan atau klien dari produsen.

Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya

pemasaran adalah proses dimana perusahaaan dapat memenuhi kebutuhan

pelanggan dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

8

Page 30: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

9

B. Proses Pemasaran

Proses Pemasaran menurut Indriyo Gitosudarmo (1994:13) diartikan

sebagai usaha yang dilakukan pengusaha untuk mempengaruhi konsumen agar

tertarik, senang kemudian membeli produk dan akhirnya merasa puas terhadap

barang yang dibelinya. Proses pemasaran merupakan proses dari

berlangsungnya kegiatan pemasaran dari awal sebelum produksi sampai

kegiatan purna jual. Kegiatan yang dilakukan pengusaha akan diusahakan

sedemikian rupa sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk tertarik,

senang, membeli kemudian puas akan produk yang dibelinya itu. Usaha untuk

mempengaruhi konsumen dapat dilakukan dengan memanfaatkan kondisi

yang ada dalam diri para konsumen itu maupun berbagai sarana yang dimiliki

oleh perusahaan. Kondisi intern yang ada dalam diri konsumen disebut inner

driven, sedangkan sarana yang dimiliki perusahaan disebut outer driven.

Sarana yang dimiliki perusahaan dapat dipergunakan untuk mempengaruhi

konsumen. Sarana tersebut terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang,

bukti fisik dan proses. Alat pemasaran ini dipadukan sedemikian rupa oleh

pengusaha sehingga baik secara parsial maupun bersama-sama akan

mempengaruhi konsumen menjadi tertarik, senang kemudian membeli dan

akhirnya puas akan produk yang dipasarkan. Perpaduan sarana tersebut

biasanya disebut sebagai Marketing Mix. Proses pemasaran seperti itu dapat

digambarkan sebagai berikut :

Page 31: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

10

Gambar II.1 Proses Pemasaran

(Indriyo Gitosudarmo, 1994:13)

C. Pengertian Manajemen Pemasaran

Dalam sebuah perusahaan diperlukan adanya kegiatan-kegiatan pemasaran

yang mampu mendukung perkembangan kinerja perusahaan. Kegiatan-

kegiatan pemasaran tersebut harus dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang

baik yang dikenal dengan istilah manajemen pemasaran.

Kotler dan Gary Armstrong (2008:10) menyebutkan bahwa manajemen

pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun

hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu.

Sedangkan Boyd, Walker dan Larreche (2000:18) menyebutkan bahwa

manajemen pemasaran adalah:

Proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

Inner Driven

Outer Driven

Proses Keputusan :

- Senang - Beli - Puas

Page 32: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

11

Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen

pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan

dan mengendalikan program yang telah dirancang untuk menciptakan dan

mempertahankan pertukaran dengan membangun hubungan yang

menguntungkan pada target pasar yang bertujuan untuk pencapaian tujuan

perusahaan.

D. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan

dan kebutuhan konsumen atau berorientasi pada konsumen (consumer

oriented). Agar tercapai, perusahaan harus dapat mengelola dan

mengkoordinasi kegiatan pemasaran dengan baik melalui pemenuhan dan

pemuasan kebutuhan konsumen melalui proses pertukaran. Kemudian mencari

konsep yang paling sesuai untuk dipakai sebagai pendekatan dalam

menjalankan kegiatan pemasaran. Konsep tersebut disebut konsep pemasaran.

Kotler dan Armstrong (2008:12) menyebutkan bahwa konsep pemasaran

adalah filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian

tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan

target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik

daripada pesaing.

Page 33: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

12

Menurut Kotler (2005:22-27) Konsep Pemasaran bersandar pada empat

pilar utama :

1. Pasar Sasaran

Perusahaan-perusahaan akan berhasil secara gemilang bila mereka

secara cermat memilih (sejumlah) pasar sasarannya dan

mempersiapkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk

masing-masing pasar tersebut.

2. Orientasi kepada Pelanggan

Pemikiran yang berorientasi kepada pelanggan mengharuskan

perusahaan untuk secara cermat menentukan kebutuhan pelanggan dari

sudut pandang pelanggan, bukan dari sudut pandangnya sendiri. Setiap

produk melibatkan pengorbanan (trade-off) dan manajemen tidak

dapat mengetahui hal ini tanpa berbicara dengan pelanggannya serta

melakukan penelitian terhadap mereka.

3. Pemasaran Terpadu

Bila semua departemen di suatu perusahaan bekerja sama untuk

melayani kepentingan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu.

Pemasaran terpadu bisa terjadi pada dua level. Pertama, berbagai

fungsi pemasaran (tenaga penjualan, periklanan, manajemen produk,

riset pemasaran) harus bekerja sama. Kedua, pemasaran harus menjadi

bagian dari departemen-departemen lain harus juga memikirkan

pelanggan.

Page 34: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

13

4. Kemampuan Menghasilkan Laba

Pada perusahaan swasta tujuan utamanya adalah laba, bukan hanya itu

saja melainkan mendapatkan laba sebagai akibat dari penciptaan nilai

pelanggan yang unggul. Perusahaan menghasilkan uang karena

memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik dibandingkan pesaingnya.

E. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau segmen

pasar yang dijadikan target oleh seorang pengusaha. Oleh karena itu strategi

pemasaran merupakan kombinasi dari marketing mix yang akan diterapkan

oleh pengusaha untuk melayani pasarnya. Marketing mix ini haruslah diatur

sedemikian rupa sehingga akan dapat berfungsi sebagai senjata yang tepat

dalam pertandingannya di pasar melawan pesaing-pesaingnya. Oleh karena

itu, senjata tersebut harus disesuaikan dengan keadaan pasar serta kondisi

persaingan yang dihadapinya (Indriyo Gitosudarmo, 1994:124).

Perbedaan perilaku konsumen pada masing-masing segmen pasar,

mengharuskan perusahaan merumuskan kombinasi produk, harga, tempat,

promosi, orang, bukti fisik dan proses dari marketing mix yang berbeda pula,

baik untuk menyesuaikan program pemasarannya dengan perilaku konsumen

maupun dalam mempengaruhi perilaku konsumen itu sendiri.

Page 35: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

14

F. Strategi Pasar yang Digerakkan oleh Pelanggan

Sebagian besar perusahaan telah menjauhi pemasaran massal dan menuju

ke pemasaran sasaran, yaitu mengenali segmen pasar, memilih satu atau lebih

segmen pasar dan mengembangkan produk dan program pemasaran untuk

masing-masing segmen pasar. Sehingga perusahaan lebih memusatkan

perhatian pada kelompok pembeli, yang mempunyai minat terbesar dalam

nilai terbaik yang mereka ciptakan. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:225)

langkah-langkah utama dalam merancang strategi memilih pelanggan yang

akan dilayani adalah :

1. Segmentasi Pasar (Market Segmentation)

Segmentasi Pasar mencakup pembagian pasar menjadi kelompok-

kelompok yang lebih kecil dengan kebutuhan, karakteristik dan

perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran

pemasaran tersendiri.

2. Penetapan Pasar Target (Market Targeting)

Penetapan Pasar Target merupakan proses mengevaluasi daya tarik

masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen

untuk dimasuki.

3. Diferensiasi (Differentiation)

Diferensiasi mencakup mendiferensiasikan penawaran pasar

perusahaan yang sesungguhnya untuk menciptakan nilai bagi

pelanggan sasaran.

Page 36: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

15

4. Positioning

Positioning terdiri dari pengaturan penawaran pasar untuk menduduki

tempat yang jelas, berbeda dan diinginkan dibandingkan produk

pesaing dalam pikiran konsumen sasaran.

G. Analisis Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Untuk mengerti dan memahami kebutuhan konsumen maka

perusahaan harus dapat menilai dan menafsirkan para konsumen tersebut.

Swastha dan Handoko (2000:10) menyebutkan bahwa perilaku konsumen

adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam

mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk

di dalamnnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan

penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Sedangkan Engel, Blackwell dan Miniar (dalam Amirrulah, 2000:1)

menyebutkan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan individu

yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan

barang-barang jasa ekonomis, termasuk proses pengambilan keputusan

yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.

Dari pengertian-pengertian tersebut terdapat dua elemen penting dari

arti perilaku konsumen yaitu proses pengambilan keputusan dan kegiatan

fisik yang semua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan,

dan menggunakan barang dan jasa.

Page 37: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

16

2. Model Pengaruh pada Perilaku Konsumen

Suatu kegiatan pembelian yang nyata hanyalah merupakan salah satu

tahap dari keseluruhan proses mental dan kegiatan-kegiatan phisik lainnya

yang terjadi dalam proses pembelian suatu waktu serta pemenuhan

kebutuhan tertentu. Banyak faktor yang mempengaruhi pada tiap tahap

dalam proses pembelian. Bila ingin realistis dalam menganalisa perilaku

konsumen maka harus dipelajari bagaimana kebutuhan ekonomi, variabel-

variabel psikologis, pengaruh sosial dan situasi pembelian mempengaruhi

dan membatasi tiap tahap perilaku kosumen dalam proses pembeliannya

Bauran-bauran Pemasaran Stimulus Lainnya

Orang membeli atau tidak membeli (respons)

Gambar II.2 Model Pengaruh pada Perilaku Konsumen

(Cannon, Perreault dan McCarthy, 2008:185)

Orang yang membuat keputusan

Kebutuhan Ekonomi

Variabel-variabel psikologi

Pengaruh Sosial

Situasi Pembelian

Proses Keputusan Pembelian

Page 38: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

17

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen

a. Faktor Bauran Pemasaran ( Marketing Mix )

Marketing mix merupakan salah satu unsur penting dalam

pemasaran, baik dalam penentuan sasaran maupun dalam penentuan

strategi. Strategi ini juga sangat menentukan keberhasilan dari

perusahaan dalam rangka menyampaikan produknya kepada

konsumen. Ketepatan dan kejelian dalam menentukan dan

mengembangkan Marketing Mix ini akan mampu mempengaruhi

respons atau tanggapan dari konsumen, karena pada dasarnya para

konsumen sebelum mengambil keputusannya untuk menggunakan

atau mengkonsumsi suatu produk atau jasa tertentu selalu dengan

turut mempertimbangkan komponen-komponen dari Marketing Mix.

Selain faktor-faktor lainnya, komponen-komponen dalam Marketing

Mix sedikit banyak akan sangat mempengaruhi keputusan pembelian.

Kotler dan Armstrong (2008:62) menyebutkan bahwa bauran

pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis

terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons

yang diinginkannya di pasar sasaran.

Marketing Mix menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong

(2008:62) mencakup produk, harga, tempat dan promosi. Marketing

Mix sendiri terdiri dari banyak variabel namun variabel tersebut

dapat diklasifikasikan menjadi 7 variabel yaitu Product, Price,

Place, Promotion, People, Physical Evidence dan Process.

Page 39: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

18

1) Product (Produk)

Produk merupakan elemen kunci dalam keseluruhan

penawaran pasar. Perencanaan bauran pemasaran dimulai dengan

merumuskan penawaran yang memberikan nilai bagi pelanggan

sasaran. Penawaran ini menjadi dasar bagi perusahaan dalam

membangun hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan.

Kotler dan Armstrong (2008:266) menyebutkan bahwa

produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada

pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau

konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau

kebutuhan. Pemahaman dan pengembangan produk akan

menguatkan posisi produk dalam persaingan dengan perusahaan

lain. Oleh karena itu, produk menjadi bagian penting dalam

manajemen pemasaran untuk meraih keuntungan pada

perekonomian yang ditawarkan dengan persaingan yang tanpa

batas

2) Price (Harga)

Harga merupakan satu-satunya elemen dalam bauran

pemasaran yang menghasilkan pendapatan, semua elemen lain

melambangkan biaya. Harga juga merupakan satu dari elemen

bauran pemasaran yang paling fleksibel. Sebagai bagian dari

keseluruhan proposisi nilai perusahaan, harga memegang

Page 40: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

19

peranan kunci dalam menciptakan nilai pelanggan dan

membangun hubungan dengan pelanggan.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:345) menyebutkan

bahwa harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu

produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para

pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau

menggunakan suatu produk atau jasa. Penentuan harga harus

sesuai dengan produk yang akan dijual. Jika harga yang

ditawarkan diminati konsumen dan konsumen membeli produk

tersebut, berarti penetapan harga sudah baik. Jika harga yang

ditawarkan tidak diminati berarti penetapan harga kurang tepat.

Karena pentingnya harga bagi pemasaran produk maka

penetapan strategi harus dipahami dengan tepat.

3) Place (Tempat)

Tempat termasuk aktivitas perusahaan untuk membuat

produk tersedia bagi konsumen sasaran. Keputusan mengenai

tempat sangat penting agar konsumen dapat memperoleh produk

yang dibutuhkan tepat pada saat dibutuhkan.

Cannon, Perreault dan McCarthy (2008:348) menyebutkan

bahwa tempat adalah yang membuat barang dan jasa tersedia

dalam kuantitas dan pada lokasi yang sesuai dengan keinginan

pelanggan. Sarana untuk memindahkan produk dari perusahaan

kepada konsumen adalah melalui saluran distribusi yang terdiri

Page 41: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

20

dari berbagai rangkaian perantara. Para perantara ini posisinya

berada di antara produsen dan konsumen akhir yang membentuk

suatu saluran distribusi.

4) Promotion (Promosi)

Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan

untuk mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan

meyakinkan konsumen sasaran tentang produk yang mereka

hasilkan. Promosi ditujukan untuk mendapatkan pelanggan baru

dan mempertahankan pelanggan yang ada.

Kotler dan Armstrong (2008:116) menyebutkan bahwa

promosi adalah membangun hubungan pelanggan yang baik

membutuhkan lebih dari sekedar mengembangkan produk yang

baik, menetapkan harga untuk produk itu secara atraktif dan

menyediakan produk itu bagi pelanggan sasaran. Dengan

melakukan promosi, perusahaan menginformasikan tentang

produk kepada konsumen disertai dengan pengenalan pemakaian

dan cara kerja produk tersebut, untuk menarik minat konsumen

dan mengingatkan konsumen bahwa konsumen membutuhkan

produk untuk memenuhi kebutuhan.

5) People (Orang)

Menurut Lovelock dan Wright (2007:19) orang merupakan

karyawan (dan kadang-kadang pelanggan lain) yang terlibat

dalam proses produksi. Banyak jasa bergantung pada interaksi

Page 42: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

21

langsung dan pribadi antara pelanggan dan karyawan perusahaan.

Sifat dari interaksi ini sangat mempengaruhi persepsi pelanggan

terhadap kualitas jasa. Pelanggan sering menilai kualitas jasa

yang mereka terima berdasarkan penilaian terhadap orang-orang

yang menyediakan jasa tersebut

Konsumen tidak hanya mempengaruhi pelayanan yang

mereka terima, tetapi mereka juga dapat mempengaruhi

konsumen lainnya melalui penilaian mereka. Konsumen dapat

memberikan pengaruh yang besar terhadap kualitas pelayanan

para pegawai karena konsumen termasuk dari elemen sumber

daya menusia.

6) Physical Evidence (Bukti fisik)

Menurut Lovelock dan Wright (2007:20) bukti fisik

merupakan petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberi

bukti atas kualitas jasa. Perusahaan perlu mengelola bukti fisik

secara hati-hati karena dapat mempengaruhi kesan pelanggan.

Konsumen merasa kesulitan untuk menilai kualitas dari

fasilitas yang diberikan suatu perusahaan, tetapi paling tidak para

konsumen dapat menilai dari kualitas jenis pelayanan yang

mereka terima. Bukti fisik dapat memberikan kesempatan yang

bagus bagi perusahaan yang ditujukan pada bagian pemasaran

dan sifat dasar sistem pelayanan. Komponen bukti fisik terdiri

Page 43: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

22

atas rancangan fasilitas, perlengkapan, penandaan, pakaian

pegawai dan perlengkapan (laporan, kartu bisnis).

7) Process (Proses)

Menurut Lovelock dan Wright (2007:20) proses adalah

metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu yang

umunya berupa langkah-langkah yang diperlukan suatu urutan

yang telah ditetapkan. Untuk menciptakan dan menyampaikan

elemen produk kepada pelanggan diperlukan desain dan

implementasi dari proses yang efektif.

Pemberian prosedur pelayanan yang aktual terhadap

konsumen atau aliran operasional pelayanan yang dapat

memberikan konsumen kesempatan untuk memberikan penilaian

terhadap pelayanan yang diberikan. Beberapa jenis pelayanan

menggunakan sistem yang cukup rumit dan membutuhkan

keikutsertaan konsumen dalam serangkaian proses pelayanan

tersebut. Biasanya sistem pelayanan seperti ini diterapkan untuk

sistem birokrasi yang rumit dimana terkadang konsumen merasa

kecewa. Dengan menggunakan karakter yang berbeda dari proses

pelayanan jasa dapat diambil penilaian dari para konsumen,

apakah pelayanan tersebut mengalami prosedur yang

terstandarisasi atau apakah pelayanan tersebut disesuaikan

dengan kebutuhan konsumen. Kedua karakter sistem pelayanan

tersebut mempunyai bobot keuntungan yang sama, hanya saja

Page 44: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

23

kedua karakter sistem pelayanan tersebut akan berbeda dinilai

oleh para konsumen.

b. Faktor Kebutuhan Ekonomi

Menurut Cannon, Perreault dan McCarthy (2008:183),

kebanyakan pakar ekonomi berasumsi bahwa konsumen adalah

pembeli ekonomi, yaitu orang yang mengetahui semua fakta dan

secara logis membandingkan pilihan-pilihan untuk mendapatkan

kepuasan terbesar dari waktu dan uang yang mereka keluarkan. Teori

tersebut merupakan pengantar untuk mengamati pola-pola pendapatan

konsumen.

Pandangan berasumsi bahwa kebutuhan ekonomi menuntun

sebagian besar perilaku konsumen. Kebutuhan ekonomi menyangkut

pemanfaatan terbaik dari waktu dan uang seorang konsumen. Sebagian

konsumen mencari harga terendah, sebagian lain akan membayar lebih

untuk mendapatkan kemudahan, serta sebagian lainnya mungkin

mengutamakan harga dan kualitas untuk memperoleh nilai terbaik.

c. Faktor Psikologi

1) Motivasi

Setiap orang termotivasi oleh kebutuhan dan keinginan. Ketika

tidak terpuaskan, suatu kebutuhan dapat menimbulkan sebuah

dorongan. Dorongan bersifat internal, yaitu alasan di balik pola-

pola perilaku tertentu. Dalam pemasaran, pembelian suatu produk

dihasilkan dari dorongan untuk memuaskan suatu kebutuhan.

Page 45: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

24

2) Persepsi

Konsumen memilih berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan

mereka yang terkadang disebabkan oleh perbedaan persepsi, yaitu

bagaimana konsumen mengumpulkan dan menginterpretasi

infomasi dari dunia di sekitarnya.

3) Pembelajaran

Pembelajaran merupakan perubahan dalam proses berpikir

seseorang dari adanya pengalaman sebelumnya. Penguatan proses

pembelajaran terjadi ketika respons diikuti dengan kepuasan, yaitu

berkurangnya dorongan. Penguatan dapat menuntun pada respons

yang sama saat dorongan itu muncul kembali di waktu yang lain.

Penguatan yang berulang menuntun pembentukan kebiasaan,

membuat proses keputusan seseorang jadi rutin.

4) Sikap dan Keyakinan

Sikap merupakan cara pandang seseorang terhadap sesuatu.

“Sesuatu” itu bisa saja produk, iklan, bagian penjualan, perusahaan

atau gagasan. Sikap adalah topik penting bagi para pemasar karena

hal ini mempengaruhi proses selektif, pembelajaran dan pada

akhirnya keputusan pembelian yang dibuat orang. Keyakinan

adalah pendapat seseorang mengenai sesuatu. Keyakinan bisa

membantu membentuk sikap konsumen tetapi tidak mesti

melibatkan suka atau tidak suka. Keyakinan pada sebuah produk

Page 46: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

25

bisa memiliki efek positif ataupun negatif dalam membentuk sikap

konsumen.

5) Kepribadian atau Gaya Hidup

Psikografi atau analisis gaya hidup adalah analisis terhadap pola

hidup sehari-hari dari seseorang yang diungkapkan dalam aktivitas,

minat dan opini orang itu. Memahami gaya hidup pelanggan target

sangat bermanfaat dalam memberikan ide-ide bagi tema

periklanan.

d. Faktor Sosial

1) Keluarga

Hubungan dengan anggota keluarga lainnya mempengaruhi banyak

aspek perilaku konsumen. Anggota-anggota keluarga bisa juga

memiliki sikap dan nilai-nilai yang sama, saling

mempertimbangkan pendapat dan membagi berbagai tugas

pembelian.

2) Kelas Sosial

Kelas sosial adalah sekelompok orang yang memiliki posisi sosial

yang kurang lebih sama sebagaimana dipandang oleh orang-orang

lain dalam masyarakat. Hampir setiap masyarakat memiliki

struktur kelas sosial. Di kebanyakan negara, kelas sosial berkaitan

erat dengan jabatan seseorang, tetapi mungkin juga dipengaruhi

oleh pendidikan, kepemilikan, ketrampilan sosial dan faktor-faktor

lain.

Page 47: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

26

3) Kelompok referensi

Kelompok referensi adalah orang-orang yang kepada mereka

seorang individu memandang pada saat membentuk sikap tentang

suatu topik. Konsumen mungkin mengambil nilai-nilai dari

kelompok-kelompok referensi ini dan membuat keputusan

membeli berdasarkan apa yang mungkin dapat diterima oleh

kelompok tersebut.

4) Budaya

Budaya adalah sekumpulan utuh kepercayaan, sikap dan cara

melakukan sesuatu dari sekumpulan orang yang cukup homogen.

Orang-orang dalam kelompok-kelompok budaya ini cenderung

mirip dalam hal cara pandang dan perilaku.

e. Faktor Situasi Pembelian

1) Alasan Pembelian

Seorang konsumen melakukan pembelian dapat mempengaruhi

perilaku pembelian, karena konsumen mempunyai beragam alasan

untuk membeli suatu produk. Konsumen bisa membeli dengan

harga rendah atau mahal sekalipun, tergantung produk yang dibeli

untuk apa dan untuk siapa.

2) Waktu

Waktu mempengaruhi situasi penjualan. Waktu di saat konsumen

melakukan pembelian dan mereka memiliki waktu untuk

berbelanja maka akan mempengaruhi perilaku mereka. Di sisi lain,

Page 48: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

27

lamanya waktu yang dibutuhkan merupakan hal yang relatif.

Konsumen bisa saja pergi karena adanya antrian yang panjang.

3) Lingkungan

Lingkungan sekitar dapat mempengaruhi perilaku pembelian.

Awalnya konsumen tidak berniat belanja tetapi dengan adanya

suatu rangsangan dari salah satu produk, maka dapat merangsang

pembelian tanpa rencana. Lingkungan sekitar juga dapat

menghambat pembelian. Konsumen akan merasa tidak nyaman

dengan keberadaan orang lain yang melihat-lihatnya.

4. Proses Keputusan Pembelian

Mempelajari dan memahami kebutuhan konsumen dan proses

keputusan pembelian adalah suatu dasar bagi suksesnya pemasarannya.

Dengan memahami berbagai peran serta dalam proses pembelian dan

pengaruh-pengaruh utama atas perilaku pembelian, pemasar dapat

menyusun suatu program pemasaran yang efektif untuk mendukung

penawaran yang menarik bagi pasar sasaran.

Sedangkan proses keputusan pembelian menurut Philip Kotler dan

Gary Armstrong (2008:179-181) yaitu :

a. Pengenalan Kebutuhan

Pengenalan kebutuhan merupakan tahap pertama proses

keputusan pembeli, di mana konsumen menyadari suatu masalah

atau kebutuhan. Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan ketika

Page 49: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

28

salah satu kebutuhan normal seseorang (rasa lapar, haus, seks)

timbul pada tingkat yang cukup tinggi sehingga menjadi dorongan.

Kebutuhan juga bisa dipicu oleh rangsangan eksternal.

Dengan menghimpun informasi dari sejumlah konsumen, para

pemasar dapat mengenal rangsangan yang lebih sering terjadi

untuk membangkitkan minat dalam jenis produk tertentu. Para

pemasar kemudian dapat mengembangkan strategi pemasaran yang

akan menggerakkan minat konsumen.

b. Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin

akan atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi.

Jika dorongan konsumen adalah kuat, obyek yang dapat

memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli obyek

itu. Jika tidak, kebutuhan konsumen itu tinggal mengendap dalam

ingatannya.

Yang menjadi pusat perhatian para pemasar adalah sumber-

sumber informasi pokok yang akan diperhatikan konsumen dan

pengaruh relatif dari setiap informasi itu terhadap rangkaian

keputusan membeli. Sumber-sumber informasi konsumen terbagi

menjadi empat kelompok, yaitu:

1) Sumber Pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan.

2) Sumber Niaga: periklanan, petugas penjualan, penjual,

bungkus dan pameran.

Page 50: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

29

3) Sumber Umum: media massa, organisasi konsumen.

4) Sumber Pengalaman: pernah menangani, menguji,

mempergunakan produk.

Sumber-sumber informasi ini memberikan pengaruh yang

relatif berbeda-beda sesuai dengan jenis produk dan ciri-ciri

pembeli. Pemasar perlu mengidentifikasi sumber-sumber itu

dengan cermat dan menilai pentingnya masing-masing sumber

informasi itu.

c. Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif merupakan tahap proses keputusan pembeli

di mana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi

merek alternatif dalam sekelompok pilihan. Kadang-kadang

konsumen membuat keputusan pembelian sendiri, kadang-kadang

mereka meminta nasihat pembelian dari teman dan pemandu

konsumen atau wiraniaga.

d. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan keputusan pembeli tentang

merek mana yang dibeli. Ada dua faktor yang bisa berada antara

niat pembelian dan keputusan pembelian, yaitu sikap orang lain

dan faktor situasional yang tidak diharapkan. Faktor situasional

tersebut seperti pendapatan, harga dan manfaat produk yang

diharapkan. Namun, kejadian yang tak terduga bisa mengubah niat

pembelian.

Page 51: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

30

e. Perilaku Pascapembelian

Perilaku pascapembelian merupakan tahap proses keputusan

pembeli di mana konsumen mengambil tindakan selanjutnya

setelah pembelian, berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan

mereka. Kepuasan atau ketidakpuasan pembeli terhadap suatu

pembelian ditentukan oleh hubungan antara ekspektasi konsumen

dan kinerja anggapan produk. Jika produk tidak memenuhi

ekspektasi, konsumen kecewa, jika produk memenuhi ekspektasi,

konsumen puas, jika produk melebihi ekspektasi, konsumen sangat

puas.

H. Review Penelitan Terdahulu

1. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen” pernah dilakukan oleh Elisabeth Srimulyani

(2005), studi kasus pada Rumah Makan Ayam Goreng Suharti. Variabel

Marketing Mix yang diteliti adalah produk, harga, promosi dan tempat.

Populasi penelitian ini adalah konsumen yang langsung datang ke Rumah

Makan Ayam Goreng Suharti, sedangkan sampelnya adalah konsumen

yang langsung datang ke Rumah Makan dan diambil 60 responden dengan

syarat kunjungan minimal 4 kali. Metode pangambilan sampel yang

digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah purposive convienence

sampling.

Page 52: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

31

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa masing-masing

maupun secara bersama-sama variabel marketing mix mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Sedangkan untuk variabel yang paling penting bagi konsumen dalam

melakukan pembelian adalah variabel produk.

2. Penelitian yang berjudul “Analisis Efektivitas Marketing Mix terhadap

Keyakinan Beli Konsumen” pernah dilakukan oleh Fitri Cahyani (2003),

studi kasus pada Restoran Kentucky Fried Chicken Jalan Pemuda 12

Magelang. Variabel Marketing Mix yang diteliti adalah produk, harga,

promosi dan tempat. Populasi penelitian ini adalah seluruh individu yang

melakukan pembelian pada restoran Kentucky Fried Chicken Jalan

Pemuda 12 Magelang, sedangkan sampelnya adalah sebagian dari populasi

yang melakukan pembelian secara langsung saat penelitian berlangsung.

Jumlah responden yang diambil untuk sample sebanyak 80 orang, dengan

pengambilan sampel untuk uji coba sebanyak 30 orang. Metode

pangambilan sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah

incidental sampling.

Dari hasil penelitian ini dihasilkan kesimpulan sebagai berikut :

a. Variabel yang menjadi alasan utama pembelian konsumen adalah

variabel produk.

b. Ada perbedaan efektivitas kebijakan produk, kebijakan harga,

kebijakan distribusi dan kebijakan promosi untuk menciptakan

keyakinan beli konsumen.

Page 53: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

32

c. Efektivitas kebijakan marketing mix secara bersama-sama

mempengaruhi keyakinan beli konsumen dan masing-masing

efektivitas kebijakan marketing mix yang terdiri dari: produk,

harga, distribusi dan promosi secara positif mempengaruhi

keyakinan beli konsumen.

Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk meneliti mengenai pengaruh

penerapan marketing mix terhadap keputusan pembelian konsumen. Variabel

marketing mix yang akan diteliti adalah produk, harga, promosi, tempat,

orang, bukti fisik dan proses. Dalam penelitian sebelumnya peneliti hanya

meneliti variabel produk, harga, promosi, tempat namun dalam penelitian ini

peneliti menambahkan variabel orang, bukti fisik dan proses.

Page 54: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

33

I. Kerangka Konseptual Penelitian

Untuk memudahkan memahami skripsi ini, penulis mengemukakan

kerangka konseptual sebagai berikut :

Keterangan :

: Berpengaruh secara simultan

: Berpengaruh secara parsial

Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian

J. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara tentang rumusan masalah penelitian

yang belum dibuktikan kebenarannya (Priyatno, 2008:10). Adapun hipotesis

untuk rumusan masalah yang pertama dari penelitian ini adalah Penerapan

Marketing Mix secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen. Rumusan masalah kedua tanpa hipotesis.

MARKETING MIX

Product Price Promotion Place People Physical Evidence

Process

Keputusan Pembelian Konsumen

Page 55: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitan yang akan dilakukan ini merupakan suatu studi kasus, yaitu

suatu penelitian yang bertujuan membahas suatu masalah yang terjadi pada

suatu perusahaan dan kesimpulannya hanya untuk kasus yang ada di

perusahaan itu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu dan tempat penelitian ini adalah :

1. Tempat Penelitian

Lokasi adalah tempat di mana penelitian itu dilakukan. Penelitian ini

dilakukan di Rumah Makan Muara Kapuas jalan Kapten Haryadi

Ngentak Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu yang menunjukan kapan penelitian ini

dilaksanakan terhadap perusahaan tersebut. Waktu penelitian ini

dilaksanakan pada bulan Oktober 2009.

34

Page 56: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

35

C. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dan obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Dalam penelitian ini pengertian subjek mengacu pada pengertian yang

disampaikan oleh Arikunto (2003:113), yaitu individu di mana variabel-

variabel penelitian melekat. Mengacu pada penelitian ini maka subjek

penelitian ini adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian. Dalam

hal ini adalah orang-orang yang dijadikan responden yaitu konsumen

yang berkunjung dan melakukan pembelian secara langsung di Rumah

Makan Muara Kapuas.

2. Obyek penelitian adalah variabel yang bisa diukur dan yang akan diteliti

oleh penulis. Obyek dalam penelitian ini adalah variabel-variabel

marketing mix yang terdiri dari variabel produk, variabel harga, variabel

promosi, variabel tempat, variabel orang, variabel bukti fisik, variabel

proses dan keputusan pembelian konsumen pada Rumah Makan Muara

Kapuas.

D. Variabel Penelitian dan Alat Pengukuran

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek

penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang

diteliti sesuai dengan rumusan masalah. Variabel penelitiannya antara lain :

1. Variabel Independen

Variabel independen (variabel bebas) adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya

Page 57: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

36

variabel terikat (Widayat, 2004:26). Dalam penelitian ini variabel

independennya adalah penerapan Marketing Mix. Variabel penerapan

Marketing Mix yang akan diteliti yaitu :

a. Variabel Produk adalah suatu barang atau jasa yang dipasarkan untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, termasuk di

dalamnya berbagai macam keunggulan produk yang dimiliki oleh

Rumah Makan Muara Kapuas. Aspek yang diteliti meliputi kualitas

produk dan variasi produk.

b. Variabel Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh

konsumen untuk mendapatkan produk di Rumah Makan Muara

Kapuas. Aspek yang diteliti meliputi harga yang ditawarkan dan

harga paket produk.

c. Variabel Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh

Rumah Makan Muara Kapuas sebagai produsen untuk

mengkomunikasikan keunggulan dan keistimewaan produk. Aspek

yang diteliti meliputi promosi penjualan dan promosi word of mouth.

d. Variabel Tempat adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh

Rumah Makan Muara Kapuas untuk membuat produk yang

ditawarkan dapat diperoleh dan tersedia sesuai dengan keinginan

konsumen. Aspek yang diteliti meliputi lokasi dan suasana dalam

rumah makan.

Page 58: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

37

e. Variabel Orang adalah seluruh kegiatan karyawan Rumah Makan

Muara Kapuas dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.

Aspek yang diteliti meliputi pelayanan karyawan dan penampilan

karyawan.

f. Variabel Bukti Fisik adalah fasilitas dan perlengkapan pendukung

yang disediakan oleh Rumah Makan Muara Kapuas dalam

memberikan pelayanan. Aspek yang diteliti meliputi fasilitas rumah

makan dan tempat parkir.

g. Variabel Proses adalah serangkaian tindakan yang berupa langkah-

langkah dalam hal sistem penyampaian jasa. Aspek yang diteliti

meliputi proses pemesanan dan proses pembayaran.

Untuk menganalisis variabel-variabel di atas dapat dilakukan dengan

penyebaran kuesioner berdasar Skala Likert.

Tabel III.1 Gambaran Variabel Independen

Variabel Aspek Indikator Produk Kualitas Produk

Variasi Produk

- Cita rasa makanan dan minuman sesuai dengan selera.

- Kebersihan makanan dan minuman terjamin.

- Porsi makanan dan minuman sesuai dengan kebutuhan.

- Sajian hidangan makanan dan minuman sesuai dengan selera.

- Menu makanan dan minuman

lengkap dan beraneka-ragam. - Makanan dan minuman yang

ditawarkan selalu ada.

Page 59: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

38

Harga Harga yang Ditawarkan

Harga Paket Produk

- Harga murah daripada pesaing - Harga yang terjangkau - Harga sesuai dengan kualitas - Harga sesuai dengan pelayanan - Harga murah daripada harga per

potongnya. - Harga paket yang bervariasi

memudahkan dalam menentukan pilihan.

Promosi Promosi Penjualan

Promosi word of mouth

- Promosi berupa papan nama yang menarik

- Nama rumah makan menarik dan mudah diingat

- Mudah untuk menghubungi rumah makan dengan telepon.

- Informasi berasal dari tetangga,

teman, anggota keluarga, rekan. - Informasi didapat dengan

mudah. - Isi promosi benar atau tida

menipu.

Tempat Lokasi

Tempat Parkir

- Lokasi yang mudah dijangkau. - Papan nama yang mudah

terlihat. - Area tempat parkir yang luas. - Keberadaan tukang parkir. - Keamanan kendaraan terjamin.

Orang Pelayanan Karyawan

- Karyawan segera melayani ketika konsumen sampai di rumah makan.

- Pelayanan yang diberikan baik dan ramah.

- Karyawan menanggapi permintaan konsumen dengan sungguh.

- Kecepatan dan ketepatan dalam penyajian.

- Perhatian karyawan setelah konsumen membeli.

Page 60: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

39

Penampilan Karyawan - Pakaian karyawan yang rapi. - Gaya bicara karyawan yang

menyenangkan. - Perilaku karyawan yang sopan.

Bukti Fisik

Fasilitas Rumah Makan

Suasana dalam Rumah Makan

- Toilet yang bersih dan berfungsi dengan baik.

- Alunan musik latar. - Tempat cuci tangan yang

berfungsi dengan baik. - Kolam ikan yang indah dan

menarik. - Kebersihan dan keindahan

rumah makan selalu terjaga. - Penataan ruang dan interior

yang menarik. - Tata letak kursi dan meja yang

rapi dan teratur. - Perasaan senang, aman dan

nyaman.

Proses Proses Pemesanan

Proses pembayaran

- Prosedur pemesanan yang sederhana.

- Proses pemesanan berjalan dengan cepat.

- Proses pembayaran mudah. - Proses pembayaran berjalan

cepat.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen (variabel terikat) adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas

(Widayat, 2004:26). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

Keputusan pembelian konsumen, yaitu suatu aktivitas psikis individu

konsumen yang timbul karena adanya rangsangan dari variabel

Marketing Mix Rumah Makan Muara Kapuas yang mengarahkan

konsumen untuk memutuskan membeli suatu produk. Aspek yang diteliti

Page 61: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

40

adalah tinggi rendahnya keyakinan konsumen untuk melakukan

pembelian.

Untuk menganalisis variabel di atas dapat dilakukan dengan

penyebaran kuesioner berdasar Skala Likert. Skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok

orang tentang kejadian suatu gejala sosial.

Tabel III.2 Gambaran Variabel Dependen

Variabel Aspek Indikator Keputusan Pembelian Konsumen

Keyakinan Beli - Adanya keyakinan bahwa Rumah Makan Muara Kapuas tidak akan menipu konsumen.

- Adanya keyakinan bahwa Rumah Makan Muara Kapuas mampu memenuhi kebutuhan yang diperlukan.

- Adanya keinginan untuk sering datang.

- Adanya kesediaan untuk merekomendasikan kepada orang lain.

- Adanya keinginan tetap membeli di Rumah Makan Muara Kapuas walaupun ada restoran yang sama dan dekat.

- Membeli di Rumah Makan Muara Kapuas bukan untuk coba-coba.

- Adanya perasaan lebih puas kalau membeli di Rumah Makan Muara Kapuas daripada restoran lain.

- Tidak akan merasa rugi untuk membelanjakan uang untuk membeli di Rumah Makan Muara Kapuas.

Page 62: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

41

E. Jenis dan Sumber Data

Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari

individu atau perusahaan, seperti hasil wawancara dan hasil pengisian

kuesioner yang akan dilakukan oleh peneliti.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh langsung dari catatan dan

dokumen yang berasal dari perusahaan. Yang termasuk data sekunder

dalam penelitian ini adalah gambaran umum perusahaan.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan kuesioner adalah

daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan

responden jawab, biasanya dalam alternatif yang didefinisikan dengan

jelas. Kuesioner diberikan kepada konsumen untuk mendapatkan data

tentang penilaian dari penerapan Marketing Mix dan keputusan

pembelian konsumen dengan pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan-

pertanyaan tersebut diberi alternatif jawaban 5 kategori dengan skor

jawaban 1 sampai 5 menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan

untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner yang mempunyai

Page 63: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

42

tingkatan dari yang sangat positif sampai dengan yang sangat negatif.

(Riduwan, 2002:12)

Adapun skala yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Mengenai variabel Marketing Mix

Sangat Setuju = skor 5

Setuju = skor 4

Netral = skor 3

Tidak Setuju = skor 2

Sangat Tidak Setuju = skor 1

b. Mengenai keputusan pembelian konsumen

Sangat Yakin = skor 5

Yakin = skor 4

Cukup Yakin = skor 3

Kurang Yakin = skor 2

Sangat Kurang Yakin = skor 1

2. Wawancara

Wawancara adalah proses Tanya jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka

mendengarkan secara langsung informasi atau keterangan yang

dibutuhkan oleh peneliti untuk mendukung penelitian. Data yang

diperlukan adalah gambaran umum perusahaan.

Page 64: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

43

3. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

langsung dengan mencatat apa yang penulis ketahui tentang pola

perilaku orang dan kejadian-kejadian dalam suatu cara sistematis untuk

mendapatkan informasi tentang objek yang diteliti, misalnya data

tentang gambaran umum perusahaan. Teknik pengumpulan data ini

dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang akan diteliti,

yaitu Rumah Makan Muara Kapuas.

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2005:72). Populasi dari penelitian ini adalah semua

konsumen yang berkunjung dan melakukan pembelian secara langsung

di Rumah Makan Muara Kapuas. Perlu disampaikan bahwa populasi dari

penelitian ini adalah populasi yang bersifat infinite, yaitu populasi yang

tidak diketahui berapa jumlah pastinya.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel apabila populasinya

Page 65: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

44

tidak diketahui secara pasti, digunakan rumus sebagai berikut (Umar,

2003:150) :

Rumus : 2

:21

41

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛= EZn α

Keterangan :

n = jumlah sampel

α2/1Z = batas luar daerah

Nilai α2/1Z adalah sebesar 1,96. angka ini didapat dari tabel t

student karena pada kondisi dimana nilai deviasi standar rata-rata

tidak diketahui. Maka tabel tidak berdistribusi normal langsung

sehingga untuk jumlah populasi yang tak terbatas atau yang

berjumlah besar akan mengikuti nilai tabel Z.

E = kesalahan maksimum yang mungkin dialami.

Dengan taraf signifikansi (α) sebesar 5% dan kesalahan

maksimum yang mungkin dialami (E) adalah sebesar 10%,

sedangkan deviasi standar rata-ratanya tidak diketahui, maka

besarnya sampel dalam penlitian ini sebanyak

2

:21

41

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛= EZn α

( )21,0:96,141

=n

04,96=n

Dengan demikian peneliti membulatkan menjadi 100

responden untuk memudahkan penelitian. Dalam penelitian ini yang

Page 66: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

45

menjadi sampel adalah konsumen yang berkunjung dan melakukan

pembelian secara langsung di Rumah Makan Muara Kapuas minimal

2x dengan usia minimum 17 tahun.

H. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik memilih dan mengambil individu-individu masuk ke dalam sampel

yang representatif disebut teknik sampling. Untuk memperoleh responden,

akan digunakan teknik purposive convenience sampling, yaitu metode

pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan peneliti serta

mudah dijangkau oleh peneliti. Dalam penelitian ini, teknik convenience

berupa populasi yang tidak diketahui berapa jumlah pastinya sehingga peneliti

memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan murah,

sedangkan teknik purposive berupa pemilihan sampel berdasarkan pada

karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan

karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya, yaitu dengan syarat

minimal 2x pembelian dengan usia minimum 17 tahun.

I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Sebelum menganalisis perlu terlebih dahulu diadakan pengujian validitas

dan reliabilitas dari kuesioner sebagai alat pengukur untuk mengetahui apakah

pertanyaan yang disebarkan sudah layak digunakan atau belum.

Page 67: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

46

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Pengujian validitas

merupakan suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh mana ketepatan

dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

Untuk mengukur validitas kuesioner yang diberikan kepada

responden digunakan korelasi product moment dari Karl Pearson.

Rumus yang dapat digunakan adalah :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan :

xyr = koefisien korelasi

X = nilai dari tiap butir

Y = nilai total butir

N = jumlah sampel

Apabila hitungr ≥ tabelr , maka kuesioner sebagai alat pengukuran

dikatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.

Mengukur sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya.

Page 68: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

47

Pengukuran ini menggunakan rumus koefisien alpha (α) dari

Cronbach. Rumus ini ditulis seperti berikut :

⎪⎭

⎪⎬⎫

⎪⎩

⎪⎨⎧−

⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

−∑

= 2

2

11 11 t

b

kkr

σσ

Keterangan :

11r = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

2tσ = varian total

∑ 2bσ = jumlah varian butir

Setelah koefisien item bernomor genap dan ganjil didapat maka

dimasukkan dalam rumus Spearman Brown untuk mencari koefisien

reliabilitas. Dengan menggunakan rumus :

rrxy

r+

=12

Keterangan :

xyr = koefisien nomor genap dan ganjil

r = koefisien korelasi product moment

Reliabilitas suatu item tercapai apabila hitungr > tabelr , maka kuesioner

sebagai alat pengukuran dikatakan memenuhi syarat reliabilitas.

Page 69: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

48

J. Uji Asumsi Klasik

Menurut Sunyoto (2007:89-105) uji asumsi klasik terdiri dari :

1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda

yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas atau independent variable

( 1X , 2X , 3X , 4X , … , Xn), dimana akan diukur tingkat asosiasi (keeratan)

hubungan atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran

koefisien korelasi (r). Dikatakan terjadi multikolinieritas, jika koefisien

korelasi antar variabel bebas ( 1X dan 2X , 2X dan 3X , 3X dan 4X , dan

seterusnya) lebih besar dari 0,60 (pendapat lain : 0,50 dan 0,90).

Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar

variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤ 0,60).

Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat

digunakan cara lain yaitu dengan :

a. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan

secara stastistik (α).

b. Nilai variance inflation factor (VIF) adalah faktor inflasi

penyimpangan baku kuadrat.

Nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dapat dicari dengan

menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut :

1) Besar nilai tolerance (α) :

α = 1 / VIF

Page 70: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

49

2) Besar nilai variance inflation factor (VIF) :

VIF = 1 / α

Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika : α hitung < α dan VIF

hitung > VIF.

Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika : α hitung > α

dan VIF hitung < VIF.

2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi linier berganda perlu juga diuji mengenai

sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi

yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut terjadi

homokedastisitas dan jika varians-nya tidak sama atau berbeda disebut

heteroskedastisitas. persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi

heteroskedastisitas. Misalkan :

a. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas A yaitu 70, 69, 71, 73, 70

cenderung lebih seragam atau tidak bervariasi karena selisihnya

kecil, kejadian ini disebut homokedastisitas.

b. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas B yaitu 30, 90, 60, 80, 40

cenderung tidak seragam atau sangat bervariasi karena selisihnya

besar, kejadian ini disebut heteroskedastisitas.

Analisis uji asumsi heteroskedastisitas hasil output SPSS melalui

grafik scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang mempunyai variabel

bebas (sumbu X = Y hasil prediksi) dan nilai residualnya (SRESID)

merupakan variabel terikat (sumbu Y = Y prediksi – Y riil).

Page 71: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

50

Homokedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil

pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah maupun

di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola

teratur. Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titiknya

mempunyai pola yang teratur baik menyempit, melebar maupun

bergelombang-gelombang.

3. Uji Asumsi Klasik Normalitas

Selain uji asumsi klasik multikolinieritas dan Heteroskedastisitas, uji

asumsi klasik yang lain adalah uji normalitas, dimana akan menguji data

variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi

yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal.

Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas

dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama

sekali. Uji asumsi klasik normalitas dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu:

a. Cara Statistik

Dalam menguji data variabel bebas dan data variabel terikat

berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai

kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan kurva

(kurtosis = α4) diperbandingkan dengan nilai Z tabel.

1) Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) :

Z skewness = skewness / √6 / N atau Zα3 = α3 / √6 / N

Page 72: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

51

2) Rumus nilai Z untuk kerucingan kurva (kurtosis) :

Z kurtosis = kurtosis / √24 / N atau Zα4 = α4 / √24 / N

Dimana N = banyak data

Ketentuan analisis :

a) Variabel (bebas atau terikat) berdistribusi normal jika Z

hitung (Zα3 atau Zα4) < Z tabel. Misal diketahui Z 5% = 1,96

(Z tabel) lebih besar dari Z hitung atau dengan kata lain Z

hitung lebih kecil dari Z tabel (1,96), dapat dituliskan Z

hitung < 1,96.

b) Variabel berdistribusi tidak normal jika Z hitung (Zα3 atau

Zα4) > Z tabel. Misal nomor (a), dapat ditulis Z hitung >

1,96.

b. Cara Grafik Histogram dan Normal Probality Plots

Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data

berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan antara data

riil atau nyata dengan garis kurva yang terbentuk, apakah

mendekati normal atau memang normal sama sekali. Jika data riil

membentuk garis kurva cenderung tidak simetri terhadap mean

(U), maka dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal dan

sebaliknya. Cara grafik histogram lebih sesuai untuk data yang

relatif banyak, dan tidak cocok untuk banyak data yang sedikit,

karena interpretasinya dapat menyesatkan.

Page 73: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

52

Cara normal probality plots lebih handal daripada cara grafik

histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan data

distribusi normal (otomatis oleh komputer) secara kumulatif. Suatu

data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti

garis diagonal.

4. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah

autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi

tidak baik atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru

timbul jika ada korelasi secara linier antara kesalahan pengganggu periode

t-1 (sebelumnya).

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah

autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW di bawah -2 (DW < -2)

b. Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada di antara -2 dan +2

atau -2 ≤ DW ≤ +2

c. Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW di atas +2 atau DW> +

2

Page 74: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

53

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis serta untuk mengetahui

pengaruh variabel bebas (Independent Variable) yang lebih dari satu

variabel terhadap variabel terikat (Dependent Variable). Dalam penelitian

ini regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh variabel

Marketing mix terhadap keputusan pembelian konsumen. Berikut ini

merupakan persamaan umum regresi linier berganda :

ii XbXbXbXbXbXbXbXbaY ++++++++= 77665544332211

Dimana :

Y = skor variabel keputusan pembelian konsumen

1b = skor koefisien regresi X1 1X = skor variabel produk

2b = skor koefisien regresi X2 2X = skor variabel harga

3b = skor koefisien regresi X3 3X = skor variabel promosi

4b = skor koefisien regresi X4 4X = skor variabel tempat

5b = skor koefisien regresi X5 5X = skor variabel orang

6b = skor koefisien regresi X6 6X = skor variabel bukti fisik

7b = skor koefisien regresi X7 7X = skor variabel proses

a = skor intercept atau konstanta

Page 75: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

54

a. Uji t (t-test)

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis. Secara ringkas dapat

dituliskan apakah penerapan Marketing Mix berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen secara parsial, maka dilakukan uji

signifikan variabel independen secara individu terhadap variabel

dependen. Langkah-langkah dalam uji parsial adalah sebagai

berikut :

1) Perumusan hipotesis

11.0 : bH = 0, Variabel Produk tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

0: 11. ≠bH a , Variabel Produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

22.0 : bH = 0,Variabel Harga tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

0: 22. ≠bH a , Variabel Harga berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

33.0 : bH = 0, Variabel Promosi tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

,0: 33. ≠bH a Variabel Promosi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

44.0 : bH = 0, Variabel Tempat tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

Page 76: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

55

,0: 44. ≠bH a Variabel Tempat berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

55.0 : bH = 0, Variabel Orang tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

0: 55. ≠bH a , Variabel Orang berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

66.0 :bH = 0, Variabel Bukti Fisik tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

0: 66. ≠bH a , Variabel Bukti Fisik berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

77.0 :bH = 0, Variabel Proses tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen.

0: 77. ≠bH a , Variabel Proses berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

2) Menentukan nilai kritis (level of significance (α))

Nilai kritis dalam hal pengujian hipotesis terhadap koefisien

regresi dapat ditentukan dengan tabel distribusi normal dengan

memperhatikan tingkat signifikan (α). Dipilih level of

significance (α) = 5% artinya taraf kesalahan atau taraf

kekeliruan hanya 5% saja.

Page 77: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

56

3) Menentukan nilai t hitung masing-masing koefisien regresi

Sbbt β−

=

Keterangan :

t = distribusi t dengan derajat kebebasan sebesar n-k

b = koefisien regresi sampel

β = koefisien regresi populasi

Sb = standar error koefisien regresi sampel

4) Menentukan kriteria pengujian

Jika hitungt > tabelt , maka dapat diartikan bahwa hipotesis

alternatif diterima dengan kata lain 0H ditolak dan aH

diterima. Hal ini dapat diartikan sebagai ketujuh variabel

produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses

secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen. Jika tabelhitung tt ≤ , maka

hipotesis alternatif ditolak atau dengan kata lain 0H diterima

dan aH ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa ketujuh variabel

produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses

secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen. Secara ringkas dapat ditulis :

Hipotesis nol ditolak bila : hitungt > tabelt atau - hitungt < - tabelt

Page 78: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

57

Hipotesis nol diterima bila : - tabelt ≤ hitungt ≤ tabelt

b. Pengujian dengan uji F

Uji F digunakan untuk menguji hipotesis. Secara ringkas dapat

dituliskan apakah penerapan Marketing Mix berpengaruh secara

simultan terhadap keputusan pembelian konsumen. Langkah-

langkah dalam uji F adalah sebagai berikut :

1) Perumusan hipotesis

0: 76543210 ======= bbbbbbbH , maka variabel

produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses

tidak berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

pembelian konsumen.

0: 76543210 ≠≠≠≠≠≠≠ bbbbbbbH , maka variabel

produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses

berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian

konsumen.

2) Menentukan nilai kritis dalam distribusi F dengan tingkat

signifikan (α) sebesar 5% dengan derajat kebebasan df

pembilang (numerator) sebesar k-1 dan df penyebut

(denominator) sebesar n-k.

3) Menghitung nilai F hitung, dengan rumus :

( ) ( )1/1/

2

2

−−−=

knRkRF

Page 79: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

58

Keterangan :

F = harga F baris yang dicari

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel bebas dan variabel terikat

R = koefisien korelasi

4) Kriteria penerimaan dan penolakan

Jika hitungF > tabelF , maka dapat diartikan bahwa hipotesis

alternatif diterima atau dengan kata lain 0H ditolak dan aH

diterima. Hal ini dapat diartikan sebagai ketujuh variabel

produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses

secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen. Jika hitungF ≤ tabelF , maka

hipotesis alternatif ditolak atau dengan kata lain 0H diterima

dan aH ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa ketujuh variabel

produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses

secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen. Secara ringkas dapat ditulis :

Hipotesis nol diterima bila : hitungF ≤ tabelF

Hipotesis nol ditolak bila : hitungF > tabelF

Page 80: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

59

2. Analisis Prioritas Kepentingan

Analisis ini digunakan untuk menjawab masalah yang kedua, yaitu

untuk mengetahui variabel Marketing Mix apa yang menjadi alasan

utama konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Dalam

kuesioner, jawaban responden diberi nilai peringkat sebagai berikut :

Peringkat 1 diberi bobot 7 Peringkat 5 diberi bobot 3

Peringkat 2 diberi bobot 6 Peringkat 6 diberi bobot 2

Peringkat 3 diberi bobot 5 Peringkat 7 diberi bobot 1

Peringkat 4 diberi bobot 4

Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan bobot yang

diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan. Hasil perkalian

atribut menentukan kepentingan-kepentingan dimana hasil yang paling

banyak merupakan variabel yang paling utama menentukan keputusan

pembelian konsumen.

Page 81: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

60

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Umum Perusahaan

Rumah Makan Muara Kapuas mulai berdiri pada tahun 2003 yang

didirikan oleh Bapak Wawan. Pada awalnya Rumah Makan Muara Kapuas

hanya berupa warung soto dan gado-gado yang disewakan oleh orang lain,

tetapi karena tidak jalan dan berkembang, orang tersebut tidak meneruskan

usahanya. Bapak Wawan berinisiatif untuk membuka usaha sendiri yang

awalnya hanya berjualan jus buah. Tidak lama kemudian mereka membuka

rumah makan yang hanya memanfaatkan teras dan halaman rumah dan diberi

nama Rumah Makan Muara Kapuas.

Awal berdirinya hanya tersedia 4 meja makan yang bisa menampung 15

konsumen saja. Pada tahun 2007 usaha rumah makan diperluas dengan

menambah bangunan sehingga dapat menampung 200 konsumen.

Memperluas usaha rumah makan ini dilakukan bertahap dari tahun ke tahun

karena modal hanya berasal dari pribadi.

B. Lokasi Perusahaan

Lokasi Rumah Makan Muara Kapuas sejak awal berdiri sampai

sekarang berada di jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo Ngaglik Sleman

Yogyakarta. Adapun Rumah Makan Muara Kapuas baru mempunyai satu

60

Page 82: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

61

rumah makan cabang yaitu Rumah Makan Muara Kapuas 2 di jalan kaliurang

km 15.

Rumah makan cabang ini dibuka tahun 2009 pada bulan Maret.

Awalnya sebelum dibuka, lokasi tersebut adalah sebuah Restoran Langen

Sekar, tapi karena restoran tersebut tidak jalan, Bapak Wawan mengajak

bekerja sama dengan pemilik Restoran Langen Sekar. Restoran tersebut

berganti nama menjadi Rumah Makan Muara kapuas 2, dengan pemilik tetap

dari Restoran Langen Sekar, sedangkan untuk operasional dijalankan oleh

Bapak Wawan.

C. Tujuan Perusahaan

Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan baik yang secara detail

maupun yang sederhana, begitu pula Rumah Makan Muara Kapuas juga

mempunyai tujuan untuk melangsungkan hidup perusahaannya.

Tujuan dari Rumah Makan Muara Kapuas adalah melakukan usaha

untuk melangsungkan hidup perusahaannya yaitu dengan menjual produknya

pada tingkat laba tertentu tanpa mengabaikan kepuasan konsumen yang harus

dipenuhi, sehingga diharapkan konsumen merasa memiliki atau paling tidak

sebagai mitra yang baik. Selain itu, tujuan yang lain yaitu untuk mengurangi

tingkat pengangguran, terutama di sekitar Rumah Makan Muara kapuas.

Page 83: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

62

D. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem perserikatan format dari dua orang

atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam usahanya

untuk mencapai tujuan, perusahaan mempunyai struktur organisasi. Struktur

organisasi sangat penting diterapkan perusahaan guna mewakili tanggung

jawab seseorang atau sub unit untuk bagian tertentu dari beban organisasi.

Struktur organisasi tiap-tiap perusahaan satu dengan yang lainnya tidak sama,

karena kebutuhan tiap-tiap perusahaan adalah berbeda. Adapun struktur

organisasi yang terdapat pada Rumah Makan Muara Kapuas dapat dilihat

pada gambar IV.1 dibawah ini :

Gambar IV.1 Struktur Organisasi Rumah Makan Muara Kapuas

PEMILIK

KASIR BAGIAN PELAYANAN

TAMU

BAGIAN MEMASAK

BAGIAN PERLENGKAPAN

BAGIAN CLEANING SERVICE

BAGIAN PARKIR

Page 84: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

63

Tugas dan jabatan dalam organisasi sebagai berikut :

1. Pemilik Rumah Makan

a. Pemimpin rumah makan yang bertanggung jawab atas keseluruhan

rumah makan.

b. Bertugas memimpin dan membawahi seluruh karyawan.

c. Memutuskan, membuat rencana dan mengelola semua kegiatan yang

menyangkut dengan perkembangan rumah makan.

d. Mengevaluasi laporan hasil kerja masing-masing bagian.

2. Kasir

a. Membantu proses pembayaran atau uang masuk.

b. Menerima pesanan dalam jumlah besar atau kecil.

c. Mengurus penjualan maupun pembelian makanan ringan.

d. Menangani pengaduan dari konsumen.

3. Bagian Perlengkapan

a. Mempersiapkan barang dan bahan yang diperlukan untuk mengolah

makanan dan minuman.

b. Menyiapkan hidangan yang akan disajikan kepada tamu juga

menyiapkan pelengkap hidangan.

4. Bagian Pelayanan Tamu

a. Melayani tamu ketika sampai di rumah makan.

b. Menyajikan makanan dan minuman sesuai pesanan.

c. Mengambil piring bila konsumen sudah selesai makan dan minum

serta membersihkan mejanya.

Page 85: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

64

5. Bagian Proses Produksi

a. Menyiapkan bumbu-bumbu dan bahan-bahan yang akan diolah.

b. Mengolah bahan makanan sesuai dengan pesanan.

c. Membuat minuman sesuai dengan pesanan.

6. Bagian Cleaning Service

a. Membersihkan alat-alat dapur dari bagian pencucian gelas dan piring.

b. Membersihkan barang pecah belah.

c. Membersihkan area makan dan menjaga kebersihan.

d. Menjaga, merawat dan membersihkan lingkungan.

7. Bagian Parkir

a. Membantu kendaraan konsumen yang akan parkir atau yang akan

keluar dari rumah makan.

b. Menata dan menjaga keamanan kendaraan milik konsumen.

E. Personalia

1. Identifikasi tenaga kerja

Awal berdirinya Rumah Makan Muara Kapuas hanya memiliki tenaga

kerja sebanyak 4 orang, dimana terdapat 2 orang tenaga kerja pria dan 2

orang tenaga kerja wanita serta dibantu oleh pemilik rumah makan sendiri.

Saat ini total keseluruhan tenaga kerja Rumah Makan Muara Kapuas di

jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta

adalah sebanyak 20 orang yang terdiri dari 10 orang tenaga kerja wanita

dan 10 orang tenaga kerja pria.

Page 86: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

65

Tabel IV.1 Tugas Karyawan dan Jumlah Karyawan

Tugas Karyawan Jumlah Karyawan

Bagian Kasir 3 orang Bagian Perlengkapan 2 orang Bagian Pelayanan Tamu 4 orang Bagian Proses Produksi 5 orang Bagian Cleaning Service 2 orang Bagian Parkir 2 orang Bagian Lain-lain 2 orang

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Pada tabel IV.1 tugas karyawan terbagi menjadi 7 bagian. Karyawan

yang bertugas pada bagian kasir berjumlah 3 orang, karena ada 3 shift

yaitu siang (pukul 10.00 - 14.00 wib), sore (pukul 14.00 - 18.00 wib) dan

malam (pukul 18.00 - 22.00 wib). Karyawan yang bertugas pada bagian

perlengkapan berjumlah 2 orang. Karyawan yang bertugas pada bagian

pelayanan tamu berjumlah 4 orang. Karyawan yang bertugas pada bagian

proses produksi bertugas 5 orang, yaitu 3 orang yang mengolah bahan

makanan dan 2 orang yang membuat minuman sesuai pesanan. Karyawan

yang bertugas pada bagian cleaning service berjumlah 2 orang, yaitu 1

orang untuk mencuci gelas dan piring, dan 1 orang yang membersihkan

area makan dan sekitarnya. Karyawan yang bertugas pada bagian parker

berjumlah 2 orang, yaitu 1 orang untuk mengatur kendaraan roda empat

dan 1 orang untuk mengatur roda dua. Sedangkan pada bagian lain-lain

kerjumlah 2 orang karyawan.

Page 87: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

66

2. Sistem penggajian

Karyawan Rumah Makan Muara Kapuas memperoleh gaji tetap setiap

bulan. Rumah Makan Muara Kapuas juga menggunakan sistem service

charge, semakin ramai konsumen rumah makan tersebut semakin besar

pula gaji yang akan diterimanya, sebaliknya jika rumah makan sedang sepi

maka gaji yang diberikan menyesuaikan kondisi, dan ini berlaku untuk

semua karyawan.

3. Hari dan jam kerja

Rumah Makan Muara Kapuas menerapkan 7 hari kerja dalam

seminggu, seperti hari besar (Lebaran) karyawan libur. Dalam waktu satu

minggu karyawan diberikan libur satu hari dan untuk setiap karyawan

bergantian waktu liburnya. Penerapan jam kerja dimulai dari pukul 08.00

pagi hingga pukul 22.00 WIB, dengan waktu istirahat untuk karyawan

dilakukan secara bergantian jadi karyawan tidak memiliki waktu istirahat

bersamaan.

Hak-hak yang diberikan Rumah Makan Muara Kapuas kepada para

karyawannya sama yaitu:

a. Cuti Tahunan, diberikan kepada karyawan dengan jumlah cuti 12 hari

dalam 1 tahun.

b. Cuti Nikah, diberikan kepada karyawan dengan jumlah cuti 4 hari.

c. Cuti Bersalin, diberikan kepada karyawan dengan jumlah cuti 3 bulan,

dengan perincian 1,5 bulan sebelum bersalin dan 1,5 bulan sesudah

bersalin.

Page 88: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

67

4. Fasilitas-fasilitas sosial bagi karyawan

Dalam usaha pemeliharaan tenaga kerja, pihak Rumah Makan Muara

Kapuas memberikan fasilitas-fasilitas atau tunjangan sosial terhadap

karyawannya. Adapun fasilitas-fasilitas atau tunjangan sosial itu adalah :

a. Tunjangan Hari Raya

Karyawan akan menerima haknya setiap hari raya yang besarnya satu

bulan gaji beserta bingkisan.

b. Perlengkapan Kerja

Pihak perusahaan memberikan perlengkapan kerja bagi karyawannya

guna memberikan kenyamanan dalam bekerja. Perusahaan memberikan

seragam bagi karyawannya dan seragam tersebut harus dikembalikan

lagi kepada perusahaan jika karyawan yang bersangkutan keluar dari

pekerjaannya.

F. Produksi

1. Bahan Baku

Bahan baku dari rumah makan seperti ikan laut, ikan air tawar, ayam

dan sayuran berasal dari supplier. Bumbu-bumbu serta kebutuhan-

kebutuhan penolong berasal dari pasar ataupun ada supplier yang berasal

dari tetangga sendiri. Sedangkan sayuran atau bahan-bahan yang tidak

ada di pasar seperti paprika, kol biru dan merica hitam, dibeli di

Supermarket.

Page 89: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

68

2. Proses Produksi

Menu seperti sayuran dan minuman diolah sesuai pesanan yang

datang. Sedangkan sebagian menu yang lain, ada beberapa yang sudah

dimasak setengah matang terlebih dahulu, seperti ayam. Menu ayam

bakar salah satunya, paginya dimasak bacem dulu, setelah ada pesanan

baru dimasak matang. Menu ikan laut dimasak sesuai pesanan, khusus

menu ikan laut diberi display, sehingga konsumen dapat memilih sendiri

ikannya di lemari.

G. Keuangan

Sumber dana yang digunakan dalam membangun rumah makan

semuanya berasal dari modal sendiri yang didapatkan dari hasil pendapatan

Bapak Wawan selama masih bekerja pada tempat kerja beliau yang lama.

Rumah makan mempunyai laporan keuangan yang lengkap yang dibuat secara

manual. Adapun bentuk laporan keuangan Rumah Makan Muara Kapuas

berupa laporan pengeluaran dan pemasukan. Biaya rata-rata per hari untuk

membeli bahan baku adalah Rp 6.000.000. Rata-rata omset dari Rumah

Makan Muara Kapuas di jalan Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo Ngaglik

Sleman Yogyakarta per bulan mencapai Rp 80.000.000.

H. Pemasaran

Dalam menerapkan strategi pemasaran, Rumah Makan Muara Kapuas

menerapkan strategi Marketing mix yang terdiri dari :

Page 90: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

69

1. Produk

Rumah Makan Muara kapuas dapat memenuhi kebutuhan konsumen

dan memuaskan konsumen melalui penyajian produk yang berkaitan

dengan kemasan, cita rasa dan kelezatan. Penerapan kebijakan produk

dapat terlihat pada sajian hidangan makanan dan minuman yang

menggugah selera, bersih dan meyakinkan serta diolah dengan formula

masakan yang menghasilkan cita rasa yang lezat.

Menu utama yang ditawarkan Rumah Makan Muara Kapuas adalah

spesial ikan dan ayam bakar , tetapi juga disediakan berbagai menu

tambahan lainnya serta beraneka macam minuman. Daftar menu makanan

dan minuman yang tersedia adalah sebagai berikut :

Page 91: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

70

Tabel IV.2 Daftar Jenis Makanan

No. Menu No. Menu No. Menu 1. Mendoan 14. Sambal Mentah 27. Ikan Kerapu 2. Fresh Garden

Salad with Thousand Island

15. Tempe garit 28. Ikan Kakap

3. Sup Patin Muara Kapuas

16. Sambal tempe 29. Ikan Bawal

4. Avocado and Prawn Salad in Calipso Sauce

17. Tahu goreng 30. Kepiting

5. Rekocang 18. Telur goreng / Telur mangut

31. Cumi-cumi

6. Sayur Asem 19. Lele Mangut 32. Udang Galah 7. Urap Sayuran 20. Lele goreng / Lele

bakar 33. Wader

8. Tumis Kangkung 21. Ayam goreng / bakar 34. Uceng 9. Nasi, lalap dan

sambal 22. Ayam Kampung

separuh bakar / goreng

35. Pisgor Spesial

10. Sambal Bawang 23. Ingkung bakar khas Muara Kapuas

36. Ice Cream

11. Sambal Terasi 24. Ikan Nila 37. Banana Split Boat

12. Sambal Tomat 25. Ikan Patin 38. Buah Iris

13. Sambal Colo-colo

26. Ikan Gurame

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Page 92: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

71

Tabel IV.3 Daftar Jenis Minuman

No. Menu No. Menu No. Menu 1. Teh panas /

dingin 9. Cappucino 17. Kelapa Muda

gelas 2. Jeruk panas /

dingin 10. Kopi Susu 18. Kelapa Muda

utuh 3. Jeruk Nipis

panas / dingin 11. Juice Mangga 19. Soda Gembira

4. Lemon Tea panas / dingin

12. Juice Tomat 20. Lime Squash

5. Coffeemix 13. Juice Melon 21. Vanilla Float 6. Kopi Hitam 14. Juice Alpukat 22. Strawberry Float 7. Softdrink gelas 15. Juice Durian 23. Chocolate Float 8. Softdrink botol 16. Juice Stroberi 24. Milk Shake

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

2. Harga

Harga yang ditawarkan oleh Rumah Makan Muara Kapuas hampir

sama dengan harga yang diberikan oleh warung makan tenda, maka dari

itu pihak rumah makan melakukan survei tiap 6 bulan ke warung-warung

makan tenda yang dekat dengan universitas-universitas. Adapun daftar

harga Rumah Makan Muara Kapuas sampai saat ini adalah sebagai

berikut:

Page 93: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

72

Tabel IV.4 Daftar Harga Minuman Panas

Menu Harga Teh panas / dingin Rp 1.500 Jeruk panas / dingin Rp 1.500 Jeruk Nipis panas / dingin Rp 2.000 Lemon Tea panas / dingin Rp 2.000Coffeemix Rp 2.500 Kopi Hitam Rp 2.500 Softdrink gelas Rp 2.000 Softdrink botol Rp 3.000 Cappucino Rp 2.500 Kopi Susu Rp 3.000

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Tabel IV.5 Daftar Harga Minuman Dingin

Menu Harga

Juice Mangga Rp 3.000 Juice Tomat Rp 3.000 Juice Melon Rp 3.000 Juice Alpukat Rp 3.000 Juice Durian Rp 4.000 Juice Stroberi Rp 4.000 Kelapa Muda gelas Rp 3.000 Kelapa Muda utuh Rp 5.000 Soda Gembira (susu, soda, sirup)

Rp 4.500

Lime Squash (soda dan lime juice)

Rp 4.500

Vanilla Float (sprite dengan vanilla ice cream)

Rp 5.500

Strawberry Float (fanta merah dengan strawberry ice cream)

Rp 5.500

Chocolate Float (cola dengan chocolate ice cream)

Rp 5.500

Milk Shake (juice susu dan ice cream dengan pilihan rasa coklat, stroberi dan vanila)

Rp 5.500

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Page 94: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

73

Tabel IV.6 Daftar Menu Pembuka

Menu Harga

Mendoan (tempe goreng tepung disajikan dengan sambal kecap)

Rp 3.000

Fresh Garden Salad with Thousand Island (slada sayuran dengan saus seribu pulau)

Rp 6.000

Sup Patin Muara Kapuas (sup ikan patin dan sayur dengan rempah-rempah khas muara kapuas)

Rp 7.500

Avocado and Prawn Salad in Calipso Sauce (salad alpokat disajikan dengan udang dan saus calipso)

Rp 10.000

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Tabel IV.7 Daftar Menu Sayur

Menu Harga

Rekocang Rp 3.000 Sayur Asem Rp 3.000 Urap Sayuran Rp 3.000 Tumis Kangkung Rp 3.000

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Tabel IV.8 Daftar Menu Nasi

Menu Harga

Nasi, lalap dan sambal (Makan di tempat boleh nambah sepuasnya, bawa pulang charge Rp2.000 )

Rp 2.000

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Tabel IV.9 Daftar Menu Spesial Iwak Kali

Menu Harga

Wader Rp 8.500 /porsi Uceng Rp 10.000 /porsi

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Page 95: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

74

Tabel IV.10 Daftar Menu Spesial Sambal Mentah

Menu Harga

Sambal Bawang Rp 1.500 Sambal Terasi Rp 1.500 Sambal Tomat Rp 1.500 Sambal Colo-colo Rp 1.500 Sambal Mentah Rp 1.500

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Tabel IV.11 Daftar Menu Sajian Khas Warung Tenda MK

Menu Harga

Tempe garit / Sambal tempe Rp 2.500 Tahu goreng Rp 2.500 Telur goreng / Telur mangut (single) Rp 2.500 Telur goreng / Telur mangut (double) Rp 3.500 Lele goreng / Lele bakar / Lele Mangut Rp 3.500 Ayam goreng / bakar (paha atas / dada) Rp 4.500

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Tabel IV.12 Daftar Menu Spesial Ayam Kampung

Menu Harga

Ayam Kampung separuh (dada & paha) bakar / goreng

Rp 17.500

Ingkung baker khas Muara Kapuas Rp 35.000 Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Tabel IV.13

Daftar Menu Take Away

Menu Harga Nasi Bungkus - Lele bakar / goreng Rp 5.500 /porsi - Ayam bakar / goreng Rp 6.500 /porsi Nasi Dos - Lele bakar / goreng Rp 6.000 /porsi - Ayam bakar / goreng Rp 7.000 /porsi

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Page 96: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

75

Tabel IV.14

Daftar Menu Fish Lover / Aneka Ikan

Menu Harga Nila Rp 30.000 /kg Patin Rp 30.000 /kg Gurame Rp 40.000 /kg Kerapu Rp 40.000 /kg Kakap Rp 50.000 /kg

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Tabel IV.15 Daftar Menu Dessert

Menu Harga

Pisgor Spesial (pisang raja goreng dengan saus coklat dan vanila)

Rp 3.500 / porsi

Ice Cream (pilihan rasa coklat / vanila / stroberi)

Rp 5.500 / porsi

Banana Split Boat (pisang raja yang disajikan dengan ice cream 3 rasa)

Rp 6.500 / porsi

Buah Iris (semangka, melon, pepaya, nanas)

Rp 5.000 / porsi

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Menu Harga Bawal Rp 50.000 /kg Kepiting Rp 50.000 /kg Cumi-cumi Rp 50.000 /kg Udang Galah Rp 80.000 /kg

Goreng Kering Bakar Pedas Saus Tiram Goreng Tepung Bakar Colo-colo Saus Mentega

Bakar Manis Asam Manis Mangut Bakar Pedas Manis Asam Pedas Lada Hitam

Page 97: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

76

Tabel IV.16 Daftar Harga Paket

MENU 1 (Rp 33.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • 4 porsi lele bakar / goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Teh / jeruk (es / panas)

MENU 2 (Rp 34.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • ½ kg nila goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Teh / jeruk (es / panas)

MENU 3 (Rp 38.000)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • 4 porsi ayam bakar /goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

MENU 4 (Rp 48.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • 4 porsi lele bakar / goreng • ½ kg nila goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Teh / jeruk (es / panas)

Page 98: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

77

MENU 5 (Rp 49.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • ½ kg nila bakar • ½ kg nila goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Teh / jeruk (es / panas)

MENU 6 (Rp 51.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • 4 porsi ayam bakar /goreng • 4 porsi lele bakar / goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

MENU 7 (Rp 52.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • 4 porsi ayam bakar /goreng • ½ kg nila goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

MENU 8 (Rp 53.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • 4 porsi lele bakar / goreng • ¼ kg udang asam manis • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

Page 99: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

78

MENU 9 (Rp 53.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • ½ kg gurame bakar / goreng • 4 porsi lele bakar / goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Teh / jeruk (es / panas)

MENU 10 (Rp 57.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • ½ kg gurame bakar / goreng • 4 porsi ayam bakar / goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Teh / jeruk (es / panas)

MENU 11 (Rp 58.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • ½ kg cumi goreng tepung / asam manis • 4 porsi lele bakar / goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

MENU 12 (Rp 62.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • ½ kg cumi goreng tepung / asam manis • 4 porsi ayam bakar / goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

Page 100: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

79

MENU 13 (Rp 79.000)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • ½ kg udang asam manis • ½ kg gurame bakar / goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

MENU 14 (Rp 83.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • 2 porsi ayam kampong bakar • ½ kg nila goreng • 4 porsi lele bakar / goreng • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

MENU 15 (Rp 84.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • 2 porsi ayam kampong bakar • ½ kg gurame bakar / goreng • ½ kg cumi lada hitam / goreng tepung • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

MENU 16 (Rp 85.500)

• 4 porsi nasi putih + lalap • 1 porsi kangkung / urap / sayur asem • ½ kg udang colo-colo • ½ kg cumi goreng tepung • 1 porsi tempe garit / sambal tempe • Lalap sambal • Softdrink

Sumber : Rumah Makan Muara Kapuas

Page 101: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

80

3. Promosi

Rumah Makan Muara Kapuas sebenarnya tidak melakukan promosi

secara pasti, hanya berupa papan nama dan beberapa banner di depan

rumah makan tersebut. Selain itu, sistem promosinya dengan personal

selling yaitu pemberian pelayanan yang baik kepada konsumen, di samping

itu para konsumen biasanya mengetahui dan datang ke Rumah Makan

Muara Kapuas dari teman atau kerabat yang telah berkunjung ke Rumah

Makan Muara Kapuas sebelumnya. Sasaran pemasaran dari Rumah makan

ini adalah mahasiswa dan biasanya mereka langsung datang ke rumah

makan karena mendengar kualitas rumah makan dari word of mouth.

4. Tempat

Dalam rangka melakukan kegiatan yang berhubungan dengan tempat,

lokasi Rumah Makan Muara Kapuas yang bertempat di jalan Kapten

Haryadi Ngentak Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman Yogyakarta,

ditata sedemikian rupa untuk kenyamanan konsumen dalam memenuhi

kebutuhannya. Rumah makan ini berada di pinggiran kota sehingga

suasana kekeluargaan, nyaman dan dekat dengan fenomena pedesaan.

Lokasi Rumah Makan Muara Kapuas mudah dijangkau, terletak di jalan

Kapten Haryadi Ngentak Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta, yaitu 2

km dari jalan Kaliurang. Rumah Makan Muara Kapuas dilengkapi dengan

fasilitas parkir yang luasnya kurang lebih 120 2m sehingga mampu

menampung 12 mobil dan 40 motor.

Page 102: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

81

5. Orang

Keberhasilan Rumah Makan Muara Kapuas sangat ditentukan oleh

aspek manusia, mulai dari pemesanan, pengolahan dan penyajian menu

pesanan konsumen. Karyawan merupakan bagian integral rumah makan

yang mewakili rumah makan dalam berinteraksi dengan konsumen,

sehingga karyawan menentukan kualitas pelayanan dan produk yang akan

diberikan kepada konsumen.

Perekrutan tenaga kerja pada Rumah Makan Muara Kapuas

didasarkan atas kebutuhan tenaga kerja pada saat itu. Perekrutan tersebut

bisa bersumber dari dalam maupun dari luar rumah makan. Rumah Makan

Muara Kapuas memiliki kriteria karyawan yang mempunyai sikap jujur,

rajin, ulet dan mau bekerja keras.

6. Bukti Fisik

Rumah Makan Muara Kapuas ini dilengkapi oleh fasilitas pendukung

untuk kenyamanan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Fasilitas

tersebut adalah adanya toilet, tempat cuci tangan yang ada tidak jauh dari

meja, kolam ikan, musik latar serta mushola. Lingkungan fisik yang ada

juga mendukung suasana dalam rumah makan, seperti kebersihan dan

keindahan rumah makan, penataan ruang dan interior yang menarik serta

tata letak kursi dan meja yang rapi dan teratur. Keadaan tersebut bertujuan

untuk membuat konsumen merasa senang, aman dan nyaman selama

berada di Rumah Makan Muara Kapuas.

Page 103: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

82

7. Proses

Proses dalam penelitian ini meliputi pemesanan dan pembayaran.

Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas melakukan pemesanan makanan

dan minuman, kemudian konsumen menunggu di tempat yang telah

disediakan dan karyawan segera menyediakan dan menyajikan menu-menu

yang dipesan konsumen. Rumah Makan Muara Kapuas menggunakan

sistem pembayaran secara langsung.

Page 104: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

83

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas mengenai hasil pengumpulan data dan pengolahan

data beserta pembahasannya. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, dilakukan

dengan membagikan kuesioner kepada para konsumen yang berkunjung dan

melakukan pembelian secara langsung di Rumah Makan Muara Kapuas.

Kuesioner yang diberikan kepada konsumen berisi pertanyaan-pertanyaan

mengenai pengaruh penerapan variabel marketing mix terhadap keputusan

pembelian konsumen. Skala penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah skala likert.

Peneliti akan menjabarkan bagaimana proses penyebaran kuesioner

sebagai alat mengumpulkan data-data, guna menyusun penelitian ini. Kuesioner

mulai diedarkan pada tanggal 6 November 2009 sampai dengan 9 November

2009, setelah memperoleh izin dari pihak Rumah Makan Muara Kapuas.

Penyebaran kuesioner dilakukan selama 4 hari. Kuesioner dibagikan kepada

konsumen setelah memesan makanan dan minuman, kemudian dikembalikan

kembali saat konsumen akan meninggalkan Rumah Makan Muara Kapuas. Tidak

semua konsumen Rumah Makan Muara Kapuas dapat diminta untuk mengisi

kuesioner karena bergantung pada kesediaan mereka untuk meluangkan waktu

mengisi kuesioner ini.

Deskripsi data mengenai karakteristik responden yang dibahas meliputi

jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan dan uang saku, informasi responden

Page 105: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

84

tentang bersama siapa biasanya mereka berkunjung ke Rumah Makan Muara

Kapuas, dan informasi responden berdasarkan frekuensi kunjungan mereka ke

Rumah Makan Muara Kapuas dalam 1 bulan. Analisis data kuantiatif terdiri atas

uji instrumen (Validitas dan Reliabilitas instrumen), uji Asumsi Klasik, analisis

Regresi Linier Berganda, Uji F, Uji t dan analisis Prioritas Kepentingan.

Penelitian ini menguji pengaruh variabel bebas yaitu Marketing Mix yang meliputi

Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3), Tempat (X4), Orang (X5), Bukti Fisik

(X6), dan Proses (X7) terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian

Konsumen (Y). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak

(software) SPSS (Statistical Product and Service Solution) 17.0 for Windows

(Evaluation Version) dan Microsoft Office Excel ‘2007.

A. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik

responden yang diteliti, kemudian dilakukan pengolahan terhadap data kasar

melalui perhitungan statistik deskriptif. Berikut keterangannya :

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini

dibedakan menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis

kelamin dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Page 106: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

85

Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari Tabel V.1 di atas dapat diketahui bahwa responden berjenis

kelamin pria berjumlah 45 responden atau sebesar 45% dan berjenis

kelamin wanita berjumlah 55 responden atau sebesar 55%. Jadi

responden wanita merupakan responden yang paling banyak.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi lima

kelompok usia, seperti yang tercantum pada tabel V.2 berikut ini:

Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 17 - 21 thn 27 27.0 27.0 27.0

22 - 26 thn 36 36.0 36.0 63.0

27 - 31 thn 13 13.0 13.0 76.0

32 - 36 thn 8 8.0 8.0 84.0

> 36 thn 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari Tabel V.2 di atas dapat diketahui bahwa responden berusia 17

- 21 tahun berjumlah 27 responden atau sebesar 27%, berusia 22 - 26

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pria 45 45.0 45.0 45.0

Wanita 55 55.0 55.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 107: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

86

tahun berjumlah 36 responden atau sebesar 36%, berusia 27 - 31 tahun

berjumlah 13 responden atau sebesar 13%, berusia 32 - 36 tahun

berjumlah 8 responden atau sebesar 8%, dan berusia di atas 36 tahun

berjumlah 16 responden atau sebesar 16%, Jadi responden berusia 22 -

26 tahun merupakan responden yang paling banyak.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Dalam penelitian ini pekerjaan responden dapat dikelompokkan

menjadi lima kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.3 berikut

ini :

Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pelajar/mahasiswa 48 48.0 48.0 48.0

Wiraswasta 10 10.0 10.0 58.0

Pegawai Negeri 16 16.0 16.0 74.0

Karyawan Swasta 17 17.0 17.0 91.0

Lain - lain 9 9.0 9.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari Tabel V.3 di atas dapat diketahui bahwa responden yang

masih Pelajar / Mahasiswa berjumlah 48 responden atau sebesar 48%,

bekerja sebagai Wiraswasta berjumlah 10 responden atau sebesar 10%,

bekerja sebagai Pegawai Negeri berjumlah 16 responden atau sebesar

16%, bekerja sebagai Karyawan Swasta berjumlah 17 responden atau

sebesar 17%, dan yang bekerja lain-lainnya berjumlah 9 responden atau

Page 108: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

87

sebesar 9%. Jadi responden yang masih Pelajar / Mahasiswa merupakan

responden yang paling banyak.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan dan Uang Saku

Dalam penelitian ini pendapatan dan uang saku dari responden

dikelompokan menjadi lima kelompok pendapatan dan uang saku,

seperti yang tercantum pada tabel V.4 dibawah ini :

Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku

Uang Saku

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < Rp. 500.000 20 20.0 20.0 20.0

Rp. 500.001 - Rp 1.000.000 19 19.0 19.0 39.0

Rp. 1.000.001 - Rp. 1.500.000 4 4.0 4.0 43.0

Rp. 1.500.001 - Rp. 2.000.000 2 2.0 2.0 45.0

> Rp. 2.000.000 3 3.0 3.0 48.0

Total 48 48.0 48.0 Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari Tabel V.4 di atas dapat diketahui bahwa responden yang

masih Pelajar / Mahasiswa yang memiliki uang saku kurang dari Rp

500.000 berjumlah 20 responden atau sebesar 20%, uang saku antara

Rp 500.001 - Rp 1.000.000 berjumlah 19 responden atau sebesar 19%,

uang saku antara Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 berjumlah 4 responden

atau sebesar 4%, uang saku antara Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000

berjumlah 2 responden atau sebesar 2%, dan uang saku lebih dari Rp

2.000.000 berjumlah 3 responden atau sebesar 3%. Jadi responden yang

Page 109: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

88

masih Pelajar / Mahasiswa yang memiliki uang saku kurang dari Rp

500.000 merupakan responden yang paling banyak.

Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < Rp. 500.000 4 4.0 4.0 4.0

Rp. 500.001 - Rp 1.000.000 10 10.0 10.0 14.0

Rp. 1.000.001 - Rp. 1.500.000 12 12.0 12.0 26.0

Rp. 1.500.001 - Rp. 2.000.000 12 12.0 12.0 38.0

> Rp. 2.000.000 14 14.0 14.0 52.0

Total 52 52.0 52.0 Dari Tabel V.5 di atas dapat diketahui bahwa responden yang

sudah bekerja yang memiliki pendapatan kurang dari Rp 500.000

berjumlah 4 responden atau sebesar 4%, pendapatan antara Rp 500.001

- Rp 1.000.000 berjumlah 10 responden atau sebesar 10%, pendapatan

antara Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 berjumlah 12 responden atau

sebesar 12%, pendapatan antara Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 berjumlah

12 responden atau sebesar 12%, dan pendapatan lebih dari Rp 2.000.000

berjumlah 14 responden atau sebesar 14%. Jadi responden yang sudah

bekerja yang memiliki pendapatan lebih dari Rp 2.000.000 merupakan

responden yang paling banyak.

5. Informasi Responden Tentang Bersama Siapa Biasanya Mereka

Berkunjung ke Rumah Makan Muara Kapuas

Berdasarkan informasi responden tentang bersama siapa biasanya

mereka berkunjung ke Rumah Makan Muara Kapuas, responden dapat

Page 110: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

89

dikelompokkan menjadi empat kelompok, seperti yang tercantum pada

tabel V.5 berikut ini :

Tabel V.6 Karakteristik Responden Tentang Bersama Siapa Biasanya Mereka

Berkunjung Ke Rumah Makan Muara Kapuas

Bersama siapa biasa berkunjung

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sendiri 1 1.0 1.0 1.0

Teman-teman 70 70.0 70.0 71.0

Teman (berdua) 14 14.0 14.0 85.0

Keluarga 15 15.0 15.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari Tabel V.6 di atas dapat diketahui bahwa responden yang

berkunjung ke Rumah Makan Muara Kapuas sendiri berjumlah 1

responden atau sebesar 1%, bersama teman-teman berjumlah 70

responden atau sebesar 70%, bersama teman (berdua) berjumlah 14

responden atau sebesar 14%, dan bersama keluarga berjumlah 15

responden atau sebesar 15%. Jadi responden yang berkunjung ke

Rumah Makan Muara Kapuas bersama teman-teman merupakan

responden yang paling banyak.

6. Informasi Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan Mereka Ke

Rumah Makan Muara Kapuas dalam 1 Bulan

Berdasarkan informasi responden tentang frekuensi kunjungn

mereka ke Rumah Makan Muara Kapuas dalam 1 Bulan, dapat

Page 111: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

90

dikelompokkan menjadi empat kelompok, seperti yang tercantum pada

tabel V.6 berikut ini :

Tabel V.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan Mereka Ke Rumah Makan Muara Kapuas dalam 1 Bulan

Frekuensi Kunjungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 kali 67 67.0 67.0 67.0

3 kali 19 19.0 19.0 86.0

4 kali 6 6.0 6.0 92.0

> 4 kali 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari Tabel V.7 di atas dapat diketahui bahwa responden yang

berkunjung 2 kali dalam sebulan ke Rumah Makan Muara Kapuas

sendiri berjumlah 67 responden atau sebesar 67%, yang berkunjung 3

kali dalam sebulan berjumlah 19 responden atau sebesar 19%, yang

berkunjung 4 kali dalam sebulan berjumlah 6 responden atau sebesar

6%, dan yang berkunjung lebih dari 4 kali berjumlah 8 responden atau

sebesar 8%. Jadi responden yang berkunjung 2 kali dalam sebulan ke

Rumah Makan Muara Kapuas merupakan responden yang paling

banyak.

B. Analisis Data

1 Analisis Kuantitatif

a. Hasil Uji Validitas

Page 112: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

91

Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan rumus

Product Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur

suatu skala dengan skor total skala tersebut. Kriteria yang digunakan

adalah bila nilai koefisien korelasi item total lebih besar dari nilai r tabel,

maka item yang bersangkutan dapat dinyatakan valid atau apabila nilai

probabilitas korelasi lebih kecil dari taraf signifikan (α) sebesar 0,05.

Untuk responden yang berjumlah 100, dapat diperoleh derajat bebas

(df) sebesar N – 2 (100 – 2 = 98). Untuk df = 98 dan nilai alpha 5%,

diperoleh nilai r tabel sebesar 0,197. Nilai r tabel ini selanjutnya

digunakan untuk kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk dapat

dinyatakan valid, koefisien korelasi item total harus lebih besar dari

0,197.

Tabel V.8 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Variabel r item-total r tabel Status

Produk (X1)

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6

0,651 0,621 0,613 0,669 0,645 0,613

0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Harga (X2)

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6

0,746 0,823 0,732 0,648 0,550 0,562

0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 113: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

92

Promosi (X3)

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6

0,668 0,677 0,634 0,555 0,723 0,589

0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tempat (X4)

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5

0,662 0,700 0,754 0,700 0,689

0,197 0,197 0,197 0,197 0,197

Valid Valid Valid Valid Valid

Orang (X5)

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Pertanyaan 7 Pertanyaan 8

0,743 0,755 0,696 0,686 0,625 0,695 0,770 0,758

0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Bukti Fisik (X6)

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Pertanyaan 7 Pertanyaan 8

0,723 0,686 0,543 0,707 0,697 0,601 0,520 0,573

0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Proses (X7)

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4

0,785 0,709 0,821 0,823

0,197 0,197 0,197 0,197

Valid Valid Valid Valid

Page 114: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

93

Keputusan Pembelian (Y)

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Pertanyaan 7 Pertanyaan 8

0,765 0,678 0,764 0,766 0,779 0,576 0,713 0,778

0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari Tabel V.8 di atas dapat disimpulkan bahwa semua item-item

instrumen penelitian dinyatakan valid karena semua item memiliki nilai r

item-total yang lebih besar dari r tabel. Dengan demikian tidak ada item yang

perlu dihilangkan dan kuesioner dinyatakan valid.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf

signifikansi 0,05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai

Alpha lebih besar dari r kritis product moment. Atau bisa menggunakan

batasan tertentu seperti 0,60. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2008 :

26), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat

diterima dan di atas 0,8 adalah baik.

Setelah diuji validitasnya semua item yang valid dimasukkan ke

dalam uji Reliabilitas.

Page 115: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

94

Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada kriteria

Cronbach’s Alpha disajikan dalam tabel V.9 berikut ini :

Tabel V.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Cronbach’s

Alphartabel Item

pertanyaan Kesimpulan

Produk 0,697 0,197 6 Reliabel Harga 0,760 0,197 6 Reliabel Promosi 0,713 0,197 6 Reliabel Tempat 0,730 0,197 5 Reliabel Orang 0.860 0,197 8 Reliabel Bukti Fisik 0,786 0,197 8 Reliabel Proses 0,776 0,197 4 Reliabel Keputusan Pembelian 0,871 0,197 8 Reliabel

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha semuanya lebih besar

dari rtabel = 0,197. Ini menunjukkan bahwa tiap instrumen memiliki nilai

reliabilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel.

c. Hasil Uji Asumsi Klasik

Menurut Sunyoto (2007 : 89 – 105), persamaan regresi yang baik

adalah persamaan yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut : tidak

terjadi Multikolinieritas, tidak terjadi Heteroskedastisitas, data

berdistribusi normal, dan tidak terjadi Autokorelasi.

Berdasarkan pendapat Sunyoto di atas maka model dalam penelitian

ini akan dilihat sejauh mana persamaan regresi tersebut memenuhi atau

tidak memenuhi asumsi-asumsi.

Page 116: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

95

1) Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 For

Windows (Evaluation Version) diperoleh tabel V.10 sebagai berikut :

Tabel V.10 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Variabel Collinearity Statistics Tolerance VIF

Produk (X1) Harga (X2)

Promosi (X3) Tempat (X4) Orang (X5)

Bukti Fisik (X6) Proses (X7)

0,795 0,842 0,758 0,736 0,689 0,815 0,693

1,259 1,188 1,319 1,359 1,452 1,227 1,443

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Jika menggunakan alpha / tolerance = 5% atau 0,05, maka VIF

= 5. Dari output besar VIF hitung (VIF Produk = 1,259, VIF Harga

= 1,188, VIF Promosi = 1,319, VIF Tempat = 1,359, VIF Orang =

1,452, VIF Bukti Fisik = 1,227 dan VIF Proses = 1,443) < VIF = 5,

maka dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi

Multikolinieritas.

2) Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil pengolahan data (gambar Scatterplot)

menggunakan SPSS 17.0 For Windows (Evaluation Version)

didapatkan titik-titik menyebar di bawah dan di atas sumbu Y, dan

tidak mempunyai pola yang teratur, jadi kesimpulannya variabel

bebas tidak terjadi Heteroskedastisitas atau bersifat

Homoskedastisitas.

Page 117: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

96

Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

3) Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 For

Windows (Evaluation Version) diperoleh grafik histogram yang

menunjukkan garis kurva normal, berarti data yang diteliti

berdistribusi normal. Demikian juga dari normal probability plots

menunjukkan berdistribusi normal juga karena garis (titik-titik)

mengikuti garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data

variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal.

Gambar V.2 Hasil Uji Normalitas Histogram

Page 118: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

97

Gambar V.3 Hasil Uji Normalitas Probability Plot

4) Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Tabel V.11 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Model Durbin-Watson 1 1,913

Sumber : Data Primer diolah, 2009. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0

For Windows (Evaluation Version) diperoleh nilai Durbin-Watson

(DW) sebesar 1,913. Karena nilai DW berada di antara -2 dan +2

atau -2 ≤ DW ≤ +2 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

Autokorelasi.

Page 119: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

98

d. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengukur pengaruh penerapan variabel

marketing mix terhadap keputusan pembelian konsumen. Dari hasil

pengolahan data dengan menggunakan SPSS 17.0 For Windows

(Evaluation version) diperoleh :

Tabel V.12 Hasil Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -14.372 3.756 -3.826 .000

Produk .391 .125 .223 3.128 .002

Harga .250 .102 .170 2.452 .016

Promosi .291 .102 .208 2.851 .005

Tempat .284 .108 .196 2.637 .010

Orang .213 .084 .193 2.517 .014

Bukti_Fisik .175 .074 .167 2.368 .020

Proses .446 .173 .197 2.576 .012a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan Tabel V.12 di atas diperoleh persamaan Y = -14,372 +

0,391 X1 + 0,250 X2 + 0,291 X3 + 0,284 X4 + 0,213 X5 + 0,175 X6 +

0,446 X7. Dari persamaan tersebut, akan digunakan untuk menjawab

hipotesis dengan menggunakan uji F dan uji t, uraiannya adalah sebagai

berikut :

1) Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan variabel

marketing mix secara simutan terhadap keputusan pembelian

Page 120: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

99

konsumen. Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 For

Windows (Evaluation Version) diperoleh tabel V.13 sebagai berikut :

Tabel V.13 Hasil Uji F

Berdasarkan Tabel V.13 di atas diperoleh hasil pengujian

pengaruh bersama-sama ketujuh variabel X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan

X7, dengan uji F menghasilkan nilai Fhitung = 22,170. Dengan

menggunakan tingkat keyakinan 95%, signifikansi 0,05, df 1 (jumlah

variabel-1) 8-1 = 7, dan df 2 (n-k-1) 100-7-1 = 92 maka diperoleh

hasil untuk Ftabel sebesar 2,110. Hal tersebut menunjukkan Fhitung

yang lebih besar dari pada Ftabel. (Fhitung = 22,170 > Ftabel = 2,110),

begitu pula bila dilihat dari sig yaitu sig < α (0,000 < 0,05), maka

0H ditolak. Hal ni berarti variabel produk, harga, promosi, tempat,

orang, bukti fisik dan proses berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan pembelian konsumen.

2) Pengujian Signifikansi Pengaruh Parsial dengan Uji t

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk

Produk (X1) yang tertera pada tabel V.12 bernilai positif sebesar

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1334.730 7 190.676 22.170 .000a

Residual 791.270 92 8.601 Total 2126.000 99

a. Predictors: (Constant), Proses, Produk, Harga, Bukti_Fisik, Promosi, Tempat, Orang b. Dependent Variable: Y

Page 121: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

100

0,391 dengan thitung = 3,128. Pada taraf signifikansi 5% dan df (n-k-1)

100-7-1 = 92, maka diperoleh hasil untuk ttabel = 1,986. Hal ini

menunjukkan thitung > ttabel (3,128 > 1,986) dan sig < α (0,002 < 0,05),

maka 0H ditolak. Hal ini berarti variabel Produk (X1) secara parsial

berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y).

Artinya semakin konsumen mampu memenuhi kebutuhan dan

keinginannya maka semakin bersedia untuk memutuskan membeli,

dan semakin konsumen tidak mampu memenuhi kebutuhan dan

keinginannya maka semakin tidak bersedia untuk memutuskan

membeli.

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk

Promosi (X3) yang tertera pada tabel V.12 bernilai positif sebesar

0,291, dengan nilai thitung = 2,851. Pada taraf signifikansi 5% dan df

(n-k-1) 100-7-1 = 92, maka diperoleh hasil untuk ttabel = 1,986. Hal

ini menunjukkan thitung > ttabel (2,851 > 1,986) dan sig < α (0,005 <

0,05), maka 0H ditolak. Hal ini berarti variabel Promosi (X3) secara

parsial berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen (Y). Artinya semakin konsumen mengetahui keunggulan

dan keistimewaan produk maka semakin bersedia untuk memutuskan

membeli, dan semakin konsumen tidak mengetahui keunggulan dan

keistimewaan produk maka semakin tidak bersedia untuk

memutuskan membeli.

Page 122: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

101

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk

Proses (X7) yang tertera pada tabel V.12 bernilai positif sebesar

0,446, dengan nilai thitung = 2,576. Pada taraf signifikansi 5% dan df

(n-k-1) 100-7-1 = 92, maka diperoleh hasil untuk ttabel = 1,986. Hal

ini menunjukkan thitung > ttabel (2,576 > 1,986) dan sig < α (0,012 <

0,05), maka 0H ditolak. Hal ini berarti variabel Proses (X7) secara

parsial berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen (Y). Artinya semakin mudah langkah-langkah dalam

sistem penyampaian jasa maka semakin bersedia untuk memutuskan

membeli, dan semakin sulit langkah-langkah dalam sistem

penyampaian jasa maka semakin tidak bersedia untuk memutuskan

membeli.

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk

Tempat (X4) yang tertera pada tabel V.12 bernilai positif sebesar

0,284, dengan thitung = 2,637. Pada taraf signifikansi 5% dan df (n-k-

1) 100-7-1 = 92, maka diperoleh hasil untuk ttabel = 1,986. Hal ini

menunjukkan thitung > ttabel (2,637 > 1,986) dan sig < α (0,010 < 0,05),

maka 0H ditolak. Hal ini berarti variabel Tempat (X4) secara parsial

berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y).

Artinya semakin konsumen mudah memperoleh produk dan tersedia

sesuai dengan keinginannya maka semakin bersedia untuk

memutuskan membeli, dan semakin konsumen sulit memperoleh

Page 123: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

102

produk dan tidak tersedia sesuai dengan keinginannya maka semakin

tidak bersedia untuk memutuskan membeli.

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk

Orang (X5) yang tertera pada tabel V.12 bernilai positif sebesar

0,213, dengan nilai thitung = 2,517. Pada taraf signifikansi 5% dan df

(n-k-1) 100-7-1 = 92, maka diperoleh hasil untuk ttabel = 1,986. Hal

ini menunjukkan thitung > ttabel (2,517 > 1,986) dan sig < α (0,014 <

0,05), maka 0H ditolak. Hal ini berarti variabel Orang (X5) secara

parsial berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen (Y). Artinya semakin baik kualitas pelayanan yang

diterima konsumen maka semakin bersedia untuk memutuskan

membeli, dan semakin buruk kualitas pelayanan yang diterima

konsumen maka semakin tidak bersedia untuk memutuskan

membeli.

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk

Harga (X2) yang tertera pada tabel V.12 bernilai positif sebesar

0,250, dengan thitung = 2,452. Pada taraf signifikansi 5% dan df (n-k-

1) 100-7-1 = 92, maka diperoleh hasil untuk ttabel = 1,986. Hal ini

menunjukkan thitung > ttabel (2,452 > 1,986) dan sig < α (0,016 < 0,05),

maka 0H ditolak. Hal ini berarti variabel Harga (X2) secara parsial

berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y).

Artinya semakin konsumen mampu membayar sejumlah uang untuk

mendapatkan produk maka semakin bersedia untuk memutuskan

Page 124: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

103

membeli, dan semakin konsumen tidak mampu membayar sejumlah

uang untuk mendapatkan produk maka semakin tidak bersedia untuk

memutuskan membeli.

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk

Bukti Fisik (X6) yang tertera pada tabel V.12 bernilai positif sebesar

0,175, dengan nilai thitung = 2,368. Pada taraf signifikansi 5% dan df

(n-k-1) 100-7-1 = 92, maka diperoleh hasil untuk ttabel = 1,986. Hal

ini menunjukkan thitung > ttabel (2,368 > 1,986) dan sig < α (0,020 <

0,05), maka 0H ditolak. Hal ini berarti variabel Bukti Fisik (X6)

secara parsial berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen (Y). Artinya semakin baik fasilitas dan perlengkapan

pendukung yang digunakan konsumen maka semakin bersedia untuk

memutuskan membeli, dan semakin buruk fasilitas dan perlengkapan

pendukung yang digunakan konsumen maka semakin tidak bersedia

untuk memutuskan membeli.

3) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya

persentase sumbangan pengaruh variabel bebas Marketing Mix

secara serentak terhadap variabel terikat keputusan pembelian

konsumen. Dari analisis regresi, hasil analisis determinasi pada

output model summary disajikan sebagai berikut :

Page 125: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

104

Tabel V.14 Hasil Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .792a .628 .599 2.933 a. Predictors: (Constant), Proses, Produk, Harga, Bukti_Fisik, Promosi, Tempat, Orang b. Dependent Variable: Y

Berdasarkan tabel V.14 di atas diperoleh angka R2 (R square)

sebesar nilai 0,628 atau (62,8%). Hal ini menunjukkan bahwa

persentase sumbangan pengaruh variabel independen (produk,

harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses) terhadap

variabel dependen (keputusan pembelian konsumen) sebesar 62,8%.

Sedangkan sisanya sebesar 37,2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

e. Analisis Prioritas Kepentingan

Analisis ini digunakan untuk menjawab masalah yang kedua, yaitu

untuk mengetahui variabel Marketing Mix yang menjadi alasan utama

konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.

Adapun langkah-langkah dalam menerapkan metode ini adalah

sebagai berikut :

1) Menentukan variabel yang menjadi pertimbangan konsumen saat

melakukan keputusan pembelian pada Rumah Makan Muara

Kapuas. Dalam hal ini penulis menentukan variabel Marketing Mix

yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan

Page 126: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

105

pembelian pada Rumah Makan Muara Kapuas yaitu, Produk, Harga,

Promosi, Tempat, Orang, Bukti Fisik dan Proses.

2) Konsumen mengurutkan variabel tersebut sesuai dengan kepentingan

konsumen saat melakukan keputusan pembelian pada Rumah Makan

Muara Kapuas.

3) Berdasarkan jawaban responden, maka selanjutnya menghitung

jumlah responden untuk setiap urutan kepentingan pada masing-

masing variabel.

Tabel V.15 Data alasan beli konsumen berdasarkan prioritas kepentingan

Variabel Urutan

1 2 3 4 5 6 7 Produk 44 22 8 11 7 4 4 Harga 32 31 18 4 6 5 4 Promosi 2 11 11 11 12 20 33 Tempat 7 12 19 17 17 13 15 Orang 5 13 11 18 26 17 10 Bukti Fisik 7 3 16 18 19 22 15 Proses 3 9 17 21 13 18 19

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

4) Hasil jumlah responden untuk setiap urutan kepentingan pada

masing-masing variabel diberi bobot sesuai dengan urutan

kepentingan seperti sebagai berikut :

Peringkat 1 diberi bobot 7 Peringkat 5 diberi bobot 3

Peringkat 2 diberi bobot 6 Peringkat 6 diberi bobot 2

Peringkat 3 diberi bobot 5 Peringkat 7 diberi bobot 1

Peringkat 4 diberi bobot 4

Page 127: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

106

Tabel V.16 Data alasan beli konsumen berdasarkan bobot kepentingan

Variabel Bobot

7 6 5 4 3 2 1 Produk 44 22 8 11 7 4 4 Harga 32 31 18 4 6 5 4 Promosi 2 11 11 11 12 20 33 Tempat 7 12 19 17 17 13 15 Orang 5 13 11 18 26 17 10 Bukti Fisik 7 3 16 18 19 22 15 Proses 3 9 17 21 13 18 19

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

5) Hasil jumlah responden untuk setiap urutan kepentingan pada

masing-masing variabel dikalikan dengan bobotnya.

a) Variabel Produk

= (44 x 7) + (22 x 6) + (8 x 5) + (11 x 4) + (7 x 3) + (4 x 2) +

(4 x 1)

= 557

b) Variabel Harga

= (32 x 7) + (31 x 6) + (18 x 5) + (4 x 4) + (6 x 3) + (5 x 2) +

(4 x 1)

= 548

c) Variabel Promosi

= (2 x 7) + (11 x 6) + (11 x 5) + (11 x 4) + (12 x 3) + (20 x 2) +

(33 x 1)

= 288

Page 128: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

107

d) Variabel Tempat

= (7 x 7) + (12 x 6) + (19 x 5) + (17 x 4) + (17 x 3) + (13 x 2) +

(15 x 1)

= 372

e) Variabel Orang

= (5 x 7) + (13 x 6) + (11 x 5) + (18 x 4) + (26 x 3) + (17 x 2) +

(10 x 1)

= 362

f) Variabel Bukti Fisik

= (7 x 7) + (3 x 6) + (16 x 5) + (18 x 4) + (19 x 3) + (22 x 2) +

(15 x 1)

= 335

g) Variabel Proses

= (3 x 7) + (9 x 6) + (17 x 5) + (21 x 4) + (13 x 3) + (18 x 2) +

(19 x 1)

= 338

6) Hasil dari pengalian akan diurutkan mulai yang terbesar sampai

dengan yang terkecil. Semakin besar hasil pengalian semakin

penting variabel tersebut bagi konsumen. Urutan kepentingan untuk

setiap variabel Marketing Mix adalah sebagai berikut :

Page 129: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

108

Tabel V.17 Data hasil urutan tingkat kepentingan

Variabel Hasil Pengalian Peringkat Produk 557 1 Harga 548 2 Tempat 372 3 Orang 362 4 Proses 338 5 Bukti Fisik 335 6 Promosi 288 7

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari pelacakan hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa variabel

Marketing Mix berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen,

tetapi dalam analisis prioritas kepentingan variabel Produk merupakan

peringkat pertama, artinya variabel Produk menjadi alasan konsumen yang

paling utama dalam melakukan keputusan pembelian. Pada peringkat kedua

yaitu variabel Harga, artinya variabel Harga menjadi alasan konsumen yang

kedua dalam melakukan keputusan pembelian. Variabel Tempat menempati

peringkat ketiga, artinya variabel Tempat menjadi alasan konsumen yang

ketiga dalam melakukan keputusan pembelian. Pada peringkat keempat yaitu

variabel Orang, artinya variabel Orang menjadi alasan konsumen yang

keempat dalam melakukan keputusan pembelian. Kemudian pada peringkat

kelima yaitu variabel Proses, artinya variabel Proses menjadi alasan

konsumen yang kelima dalam melakukan keputusan pembelian. Variabel

Bukti Fisik menempati peringkat keenam, artinya variabel Bukti Fisik

menjadi alasan konsumen yang keenam dalam melakukan keputusan

pembelian. Pada peringkat ketujuh yaitu variabel Promosi, artinya variabel

Page 130: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

109

Promosi menjadi alasan konsumen yang terakhir dalam melakukan keputusan

pembelian.

C. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan variabel marketing

mix secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen dan tinggi rendahnya keyakinan konsumen untuk

melakukan pembelian dipengaruhi oleh penerapan variabel produk, harga,

promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses.

Menurut Dharmmesta (2000:124) Marketing Mix merupakan variabel-

variabel terkendali yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi

tanggapan konsumen dari segmen pasar tertentu yang dituju perusahaan.

Dalam penelitian ini marketing mix yang diteliti meliputi produk, harga,

promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses. David dan Albert (dalam

Amirullah 2002:4) menyatakan bahwa marketing mix merupakan salah satu

variabel yang berada di luar diri individu dan berpengaruh dalam keputusan

pembelian.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa markeing mix

merupakan variabel di luar individu yang digunakan perusahaan untuk

mempengaruhi tanggapan konsumen dari segmen pasar tertentu yang dituju

perusahaan dalam mempengaruhi keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil analisis regresi, variabel Produk secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen, artinya

semakin konsumen mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya maka

Page 131: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

110

semakin bersedia untuk memutuskan membeli, dan semakin konsumen tidak

mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya maka semakin tidak bersedia

untuk memutuskan membeli. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:266)

produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk

menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat

memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Tawaran akan berhasil jika

memberikan nilai dan kepuasan pembeli sasaran. Pembeli memilih diantara

beraneka ragam tawaran yang dianggap memberikan nilai yang paling

banyak. Nilai dapat dilihat terutama sebagai kombinasi mutu, jasa, dan harga.

Salah satu cara meningkatkan nilai pelanggan dengan memberikan produk

yang berkualitas. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa kualitas

dan variasi produk yang ditawarkan oleh Rumah Makan Muara Kapuas

sampai saat ini banyak diminati oleh para konsumen.

Berdasarkan hasil analisis regresi, variabel Promosi secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen, artinya

semakin konsumen mengetahui keunggulan dan keistimewaan produk maka

semakin bersedia untuk memutuskan membeli, dan semakin konsumen tidak

mengetahui keunggulan dan keistimewaan produk maka semakin tidak

bersedia untuk memutuskan membeli. Menurut Cannon, Perreault dan

McCarthy (2008:69) promosi adalah mengkomunikasikan informasi antara

penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk

mempengaruhi sikap dan perilaku. Bagian promosi dalam marketing mix

melibatkan pemberitahuan kepada konsumen bahwa produk yang tepat

Page 132: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

111

tersedia di tempat dan pada harga yang tepat. Berdasarkan hasil peneltian

dapat diketahui bahwa promosi yang dilakukan Rumah Makan Muara

Kapuas melalui papan nama dan word of mouth sudah cukup memberikan

informasi kepada konsumen.

Berdasarkan hasil analisis regresi, variabel Tempat secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen, artinya

semakin konsumen mudah memperoleh produk dan tersedia sesuai dengan

keinginannya maka semakin bersedia untuk memutuskan membeli, dan

semakin konsumen sulit memperoleh produk dan tidak tersedia sesuai dengan

keinginannya maka semakin tidak bersedia untuk memutuskan membeli.

Cannon, Perreault dan McCarthy (2008:348) menyebutkan bahwa tempat

adalah yang membuat barang dan jasa tersedia dalam kuantitas dan pada

lokasi yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Apabila konsumen

mendatangi perusahaan maka tempat menjadi sangat penting, sehingga

perusahaan dapat memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah

dijangkau, dengan kata lain harus strategis. Berdasarkan hasil penelitian

dapat diketahui bahwa Rumah Makan Muara Kapuas terletak pada lokasi

yang mudah dijangkau oleh konsumen, dan adanya fasilitas parkir yang

memadai.

Berdasarkan hasil analisis regresi, variabel Proses secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen, artinya

semakin mudah langkah-langkah dalam sistem penyampaian jasa maka

semakin bersedia untuk memutuskan membeli, dan semakin sulit langkah-

Page 133: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

112

langkah dalam sistem penyampaian jasa maka semakin tidak bersedia untuk

memutuskan membeli. Menurut Lovelock dan Wright (2007:20) proses

adalah metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu yang

umunya berupa langkah-langkah yang diperlukan suatu urutan yang telah

ditetapkan. Prosedur pelayanan yang aktual terhadap konsumen atau aliran

operasional pelayanan juga dapat memberikan konsumen kesempatan untuk

memberikan penilaian terhadap pelayanan yang diberikan. Berdasarkan hasil

penelitian dapat diketahui bahwa Rumah Makan Muara Kapuas memberikan

kemudahan kepada konsumen dalam proses pemesanan dan pembayaran.

Berdasarkan hasil analisis regresi, variabel Orang secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen, artinya

semakin baik kualitas pelayanan yang diterima konsumen maka semakin

bersedia untuk memutuskan membeli, dan semakin buruk kualitas pelayanan

yang diterima konsumen maka semakin tidak bersedia untuk memutuskan

membeli. Menurut Lovelock dan Wright (2007:19) orang merupakan

karyawan (dan kadang-kadang pelanggan lain) yang terlibat dalam proses

produksi. Orang sangat berperan pada pelayanan jasa dan pemberian

pengaruh pada persepsi pembeli: yaitu pegawai perusahaan, konsumen dan

konsumen lainnya. Sifat dari interaksi ini sangat mempengaruhi persepsi

pelanggan terhadap kualitas jasa. Kartajaya (2006:88) menjelaskan bahwa

kegesitan, kejelian, ketelitian, kerapian, keramahan serta sikap-sikap lain

yang melekat pada pribadi karyawan juga melekat di dalam produk yang

dijual. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelayanan yang

Page 134: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

113

diberikan Rumah Makan Muara Kapuas baik, sehingga konsumen merasa

senang.

Berdasarkan hasil analisis regresi, variabel Harga secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen, artinya

semakin konsumen mampu membayar sejumlah uang untuk mendapatkan

produk maka semakin bersedia untuk memutuskan membeli, dan semakin

konsumen tidak mampu membayar sejumlah uang untuk mendapatkan

produk maka semakin tidak bersedia untuk memutuskan membeli. Kotler dan

Armstrong (2008:345) menyatakan bahwa harga adalah sejumlah uang yang

ditagihkan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan

para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan

suatu produk atau jasa. Harga merupakan salah satu bagian dari bauran

pemasaran yang harus dikoordinasikan dengan desain produk, distribusi dan

keputusan promosi untuk membentuk suatu program pemasaran terpadu yang

konsisten dan efektif. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa

konsumen merasa bahwa harga yang ditawarkan dan harga paket produk

yang dibebankan seimbang dengan produk yang diterima.

Berdasarkan hasil analisis regresi, variabel Bukti Fisik secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen, artinya

semakin baik fasilitas dan perlengkapan pendukung yang digunakan

konsumen maka semakin bersedia untuk memutuskan membeli, dan semakin

buruk fasilitas dan perlengkapan pendukung yang digunakan konsumen maka

semakin tidak bersedia untuk memutuskan membeli. Lovelock dan Wright

Page 135: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

114

(2007:20) bukti fisik adalah petunjuk visual atau berwujud lainnya yang

memberi bukti atas kualitas jasa. Bukti fisik merupakan komponen nyata

yang melengkapi penampilan atau pelayanan dalam berkomunikasi pada

sebuah perusahaan. Bukti fisik dapat memberikan kesempatan yang bagus

bagi perusahaan yang ditujukan pada bagian pemasaran dan sifat dasar sistem

pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa fasilitas dan

suasana dalam Rumah Makan Muara Kapuas cukup membuat konsumen

merasa nyaman.

Berdasarkan perhitungan analisis prioritas kepentingan diperoleh hasil

yang menunjukkan bahwa variabel Produk menjadi alasan konsumen yang

paling utama dalam melakukan keputusan pembelian di Rumah Makan

Muara Kapuas. Kualitas dan variasi produk yang ditawarkan telah mampu

menarik konsumen untuk melakukan pembelian. Variabel Harga menjadi

alasan konsumen yang kedua dalam melakukan keputusan pembelian.

Rumah Makan Muara Kapuas memberikan harga yang sesuai dengan

kualitas dan variasi produk yang ditawarkan kepada konsumen. Variabel

Tempat menjadi alasan konsumen yang ketiga dalam melakukan keputusan

pembelian. Selain lokasi Rumah Makan Muara Kapuas yang strategis juga

didukung oleh tempat parkir yang luas, sehingga memudahkan konsumen

untuk datang ke Rumah Makan Muara Kapuas.

Variabel Orang menjadi alasan konsumen yang keempat dalam

melakukan keputusan pembelian. Rumah Makan Muara Kapuas memberikan

pelayanan yang ramah serta cepat dan akurat, selain itu juga didukung oleh

Page 136: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

115

penampilan karyawan yang sopan. Variabel Proses menjadi alasan

konsumen yang kelima dalam melakukan keputusan pembelian. Proses

pemesanan dan pembayaran di Rumah Makan Muara Kapuas mudah dan

tidak berbelit-belit. Variabel Bukti Fisik menjadi alasan konsumen yang

keenam dalam melakukan keputusan pembelian. Fasilitas dan keadaan

lingkungan fisik pada Rumah Makan Muara Kapuas cukup menarik dan

membuat konsumen nyaman. Variabel Promosi merupakan alasan terakhir

konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Hal ini disebabkan

karena promosi yang dilakukan Rumah Makan Muara Kapuas hanya berupa

papan nama dan word of mouth, sehingga masih kurang menarik konsumen

dalam melakukan keputusan pembelian.

Page 137: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

116

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil analisis data penelitian

tentang pengaruh penerapan variabel marketing mix terhadap keputusan

pembelian konsumen dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil uji F, pengaruh secara simultan ketujuh variabel bebas

menunjukkan bahwa ketujuh variabel marketing mix secara bersama-sama

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Berdasarkan hasil uji t pengaruh secara parsial tiap variabel bebas

menunjukkan bahwa ketujuh variabel marketing mix secara parsial

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Bahwa ternyata

variabel marketing mix secara parsial berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian konsumen.

2. Berdasarkan hasil analisis prioritas kepentingan dapat diketahui bahwa

variabel Produk menjadi alasan konsumen yang paling utama dalam

melakukan keputusan pembelian. Variabel Harga menjadi alasan

konsumen yang kedua dalam melakukan keputusan pembelian. Variabel

Tempat menjadi alasan konsumen yang ketiga dalam melakukan

keputusan pembelian. Variabel Orang menjadi alasan konsumen yang

keempat dalam melakukan keputusan pembelian. Variabel Proses menjadi

alasan konsumen yang kelima dalam melakukan keputusan pembelian.

Page 138: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

117

Variabel Bukti Fisik menjadi alasan konsumen yang keenam dalam

melakukan keputusan pembelian. Variabel Promosi menjadi alasan

konsumen yang terakhir dalam melakukan keputusan pembelian.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan di atas, maka

penulis mencoba untuk memberikan saran yang berkaitan dengan penelitian ini

yang akan dijadikan bahan pertimbangan bagi Rumah Makan Muara Kapuas

dan juga bagi peneliti selanjutnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan

Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa ketujuh variabel

marketing mix secara simultan mampu membentuk pengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen, maka sebaiknya Rumah Makan Muara

Kapuas tetap mempertahankan dan menjaga cita rasa makanan dan

minuman yang ditawarkan, harga yang ditawarkan agar tetap terjangkau,

hubungan baik dengan pelanggan agar konsumen bersedia

merekomendasikan rumah makan kepada orang lain, pelayanan yang segera

ketika konsumen sampai di rumah makan, fasilitas yang ada agar berfungsi

dengan baik dan prosedur pemesanan yang berlangsung secara sederhana.

Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa ternyata variabel

marketing mix secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian konsumen. Pada variabel produk sebaiknya pihak rumah makan

meningkatkan kualitas produk, misalnya lebih menjamin kebersihan

makanan dan minuman yang ditawarkan. Pada gelas dan piring dipastikan

bersih tanpa noda, karena penampilan luar dapat menjadi cerminan dari

Page 139: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

118

kebersihan dapur. Pada variabel harga sebaiknya pihak rumah makan

meningkatkan harga paket produk, misalnya lebih menyediakan banyak

pilihan paket dengan harga yang bervariasi. Pada variabel promosi

sebaiknya pihak rumah makan meningkatkan promosi penjualan, tidak

hanya menggunakan papan nama dan banner, misalnya dengan memasang

iklan di media cetak. Pada variabel tempat sebaiknya pihak rumah makan

meningkatkan atribut pada lokasi, misalnya papan nama ditempatkan pada

tempat yang mudah terlihat. Pada variabel orang sebaiknya pihak rumah

makan meningkatkan penampilan karyawan, misalnya mengganti seragam

karyawan yang mulai luntur dengan seragam yang baru yang lebih unik dan

menarik, seperti batik. Pada variabel bukti fisik sebaiknya pihak rumah

makan meningkatkan fasilitas yang diberikan, misalnya dengan

memberikan alunan musik slow agar konsumen lebih merasa santai,

sehingga diharapkan mereka akan tinggal lebih lama dan memesan lebih

banyak tetapi tetap memastikan bahwa volume tidak mengganggu

percakapan konsumen. Pada variabel proses sebaiknya pihak rumah makan

meningkatkan proses pemesanan, misalnya proses pemesanan agar dapat

lebih dipercepat, karena jika konsumen menunggu terlalu lama dapat

beralih ke rumah makan lain.

Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa variabel Produk

menjadi alasan konsumen yang paling utama dalam melakukan keputusan

pembelian. Ini dikarenakan adanya cita rasa yang lezat dari makanan dan

minuman yang ditawarkan oleh rumah makan. Oleh karena itu, rumah

Page 140: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

119

makan dapat memberikan variasi olahan makanan dan minuman yang beda,

agar konsumen tidak merasa jenuh dengan olahan yang biasanya.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel produk, harga, promosi,

tempat, orang, bukti fisik dan proses hanya berpengaruh sebesar 62,8 %

terhadap keputusan pembelian konsumen sedangkan 37,2 % dipengaruhi

oleh variabel lain, maka peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah

variabel lain diluar produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan

proses, misalnya citra merek yang dapat berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun

penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian

ini, sehingga penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh

dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada

responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban kurang

maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.

Page 141: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

120

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Boyd, Walker, Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jilid 1. Edisi 2. Jakarta : Erlangga.

Cannon, Perreault, McCarthy. 2008. Pemasaran Dasar : Pendekatan Manajerial Global. Buku 1. Edisi 16. Jakarta : Salemba Empat.

Dharmmesta, Basu Swastha dan T. Hani Handoko. (2000). Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen. Yogyakarta : BPFE

Gitosudarmo, Indriyo. 1994. Manajemen Pemasaran. Cetakan 1. Yogyakarta : BPFE.

Kartajaya, Hermawan. 2006. Marketing Klasik Indonesia. Bandung : PT Mizan Pustaka.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi kesebelas. Jakarta : PT Indeks.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi 12. Jakarta : Erlangga.

Lovelock, H. Christopher dan Lauren K. Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Indeks.

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. (2007). Metodologi Penelitian. Bumi Aksara.

Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta : Media Kom.

Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Edisi Pertama, Bandung : ALFABETA.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta : Amara Books.

Page 142: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

121

Swastha, D.H. Basu dan Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta : BPFE.

Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Cetakan Pertama. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Widayat. 2004. Metode Penelitian Pemasaran Aplikasi Software SPSS. Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah.

Wood, Ivonne. 2009. Layanan Pelanggan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Page 143: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

122

LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian dan

Pedoman Wawancara

Page 144: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

123

KUESIONER

Bagian I. Pertanyaan mengenai karakteristik responden Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda.

1. Jenis kelamin :

( ) Pria ( ) Wanita

2. Usia Anda saat ini :

( ) 17 – 21 tahun ( ) 22 – 26 tahun

( ) 27 – 31 tahun ( ) 32 – 36 tahun

( ) di atas 36 tahun

3. Pekerjaan Anda :

( ) Pelajar / Mahasiswa ( ) Wiraswasta

( ) Pegawai Negeri ( ) Karyawan Swasta

( ) Lain-lain (sebutkan) ..........................

4. Pendapatan dan uang saku yang Anda peroleh tiap bulan :

( ) Kurang dari Rp. 500.000 ( ) Rp. 1.500.001 – Rp. 2.000.000

( ) Rp. 500.001 – Rp. 1.000.000 ( ) Lebih dari Rp. 2.000.001

( ) Rp. 1.000.001 – Rp. 1.500.000

5. Pada saat berkunjung ke Rumah Makan Muara Kapuas ini Anda biasanya :

( ) Sendiri saja ( ) Bersama teman-teman

( ) Bersama teman (berdua) ( ) Bersama Keluarga

6. Berapa kali rata-rata Anda berkunjung ke Rumah Makan Muara Kapuas

dalam satu bulan :

( ) 2 kali ( ) 3 kali

( ) 4 kali ( ) lebih dari 4 kali

Page 145: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

124

Bagian II. Pertanyaan mengenai variabel Marketing Mix Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang (X) pada salah satu tanggapan mengenai variabel Marketing Mix yang menurut Anda sesuai dengan kenyataan yang Anda alami dengan kriteria sebagai berikut : 1. Sangat Setuju : SS 2. Setuju : S 3. Netral : N 4. Tidak Setuju : TS 5. Sangat Tidak Setuju : STS

1. Variabel Produk

Variabel Produk adalah menu makanan dan minuman yang dijual di rumah

makan ini untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda, termasuk di

dalamnya berbagai macam keunggulan produk yang dimilikinya.

Pernyataan SS S N TS STS1 Cita rasa makanan dan minuman sesuai dengan

selera Anda.

2 Kebersihan makanan dan minuman terjamin.

3 Porsi makanan dan minuman sesuai dengan

kebutuhan Anda.

4 Sajian hidangan makanan dan minuman sesuai

dengan selera Anda.

5 Menu makanan dan minuman yang ditawarkan

beraneka-ragam dan banyak pilihannya.

6 Makanan dan minuman yang ditawarkan di

daftar menu selalu tersedia.

2. Variabel Harga

Variabel Harga adalah sejumlah uang yang harus Anda bayar untuk

mendapatkan makanan dan minuman di rumah makan ini.

Page 146: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

125

Pernyataan SS S N TS STS 1 Harga yang ditawarkan lebih murah daripada

restoran seafood lainnya.

2 Harga yang ditawarkan terjangkau.

3 Harga yang ditawarkan sesuai dengan

kualitas.

4 Harga yang ditawarkan sesuai dengan

pelayanan.

5 Harga per potong dalam paket lebih murah

daripada harga per potong bila dibeli secara

terpisah.

6 Tersedia banyak pilihan paket dengan harga

yang bervariasi.

3. Variabel Promosi

Variabel Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh rumah

makan ini untuk mengkomunikasikan keunggulan dan keistimewaan menu

makanan dan minuman yang dijual.

Pernyataan SS S N TS STS 1 Promosi berupa papan nama menarik.

2 Nama rumah makan yaitu ‘Muara Kapuas’

menarik dan mudah diingat.

3 Anda mudah menghubungi rumah makan

dengan telepon.

4 Anda tahu Rumah Makan Muara Kapuas dari

tetangga, teman, anggota keluarga dan rekan.

5 Informasi tentang Rumah Makan Muara

Kapuas didapat dengan mudah.

6 Promosi harga menu makanan tidak menipu

Page 147: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

126

4. Variabel Tempat

Variabel Tempat adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Rumah

Makan Muara Kapuas untuk membuat makanan dan minuman yang

ditawarkan dapat diperoleh dan tersedia sesuai dengan keinginan Anda.

Pernyataan SS S N TS STS 1 Lokasi mudah dijangkau.

2 Papan nama mudah terlihat.

3 Area tempat parkir luas.

4 Tukang parkir membantu untuk mengatur

kendaraan Anda.

5 Keamanan kendaraan terjamin.

5. Variabel Orang

Variabel Orang adalah seluruh kegiatan karyawan Rumah Makan Muara

Kapuas dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.

Pernyataan SS S N TS STS 1 Karyawan segera melayani ketika Anda

sampai di rumah makan.

2 Pelayanan yang diberikan baik dan ramah.

3 Karyawan menanggapi permintaan Anda

dengan sungguh.

4 Karyawan menyajikan makanan dengan cepat

dan tepat sesuai pesanan.

5 Karyawan selalu mengucapkan terimakasih

ketika Anda akan meninggalkan Rumah

Makan Muara Kapuas.

6 Karyawan mengenakan pakaian yang bersih

dan rapi.

8 Gaya bicara karyawan menyenangkan.

9 Perilaku karyawan sopan.

Page 148: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

127

6. Variabel Bukti Fisik

Variabel Bukti Fisik adalah fasilitas dan perlengkapan pendukung yang

disediakan oleh Rumah Makan Muara Kapuas dalam memberikan

pelayanan.

Pernyataan SS S N TS STS 1 Toilet bersih dan berfungsi dengan baik.

2 Alunan musik latar menarik.

3 Tempat cuci tangan berfungsi dengan baik.

4 Kolam ikan indah dan menarik.

5 Kebersihan dan keindahan rumah makan

selalu terjaga.

6 Penataan ruang dan interior menarik.

7 Tata letak kursi dan meja rapi dan teratur.

8 Anda merasa senang, aman dan nyaman saat

berada di Rumah Makan Muara Kapuas.

7. Variabel Proses

Variabel Proses adalah serangkaian tindakan yang berupa langkah-langkah

dalam hal sistem penyampaian jasa di rumah makan ini.

Pernyataan SS S N TS STS 1 Prosedur pemesanan berlangsung secara

sederhana.

2 Proses pemesanan berjalan dengan cepat.

3 Proses pembayaran mudah.

4 Proses pembayaran berjalan cepat.

Page 149: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

128

Bagian III. Pertanyaan mengenai variabel Keputusan Pembelian Konsumen Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang (X) pada salah satu tanggapan mengenai variabel Keputusan Pembelian Konsumen yang menurut Anda sesuai dengan kenyataan yang Anda alami dengan kriteria sebagai berikut : 1. Sangat Yakin = SY 2. Yakin = Y 3. Cukup Yakin = CY 4. Kurang Yakin = KY 5. Sangat Kurang Yakin = SKY

Pernyataan SY Y CY KY SKY1 Rumah Makan Muara Kapuas tidak akan

menipu Anda.

2 Rumah Makan Muara Kapuas mampu

memenuhi kebutuhan yang Anda perlukan.

3 Anda ingin sering datang dan makan di

Rumah Makan Muara Kapuas.

4 Anda bersedia untuk merekomendasikan

Rumah Makan Muara Kapuas kepada orang

lain.

5 Anda ingin tetap membeli makanan dan

minuman di Rumah Makan Muara Kapuas

walaupun ada restoran yang sama dan dekat.

6 Anda datang dan makan di Rumah Makan

Muara Kapuas bukan karena terpaksa.

7 Anda merasa lebih puas kalau membeli

makanan dan minuman di Rumah Makan

Muara Kapuas daripada restoran lain.

8 Anda tidak akan merasa rugi membelanjakan

uang Anda untuk makan di Rumah Makan

Muara Kapuas.

Page 150: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

129

Bagian IV. Alasan utama keputusan pembelian konsumen

Petunjuk Pengisian :

Pada bagian ini Anda diharapkan mengurutkan variabel-variabel alasan di bawah

ini, dari variabel yang menjadi alasan utama Anda beli. Caranya dengan

membubuhkan angka 1 pada variabel alasan yang paling utama menentukan

pembelian hingga angka 7 pada variabel yang Anda anggap relatif bukan utama

menentukan pada Rumah Makan Muara Kapuas.

Variabel Urutan

Produk

(cita rasa makanan dan minuman sesuai dengan selera)

Harga

(harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas)

Promosi

(nama rumah makan menarik dan mudah diingat)

Tempat

(lokasinya strategis dan tempat parkir yang memadai)

Orang

(karyawan yang terampil dalam memberikan pelayanan)

Bukti Fisik

(fasilitas yang memadai dan suasana dalam rumah makan mendukung)

Proses

(proses pemesanan dan pembayaran mudah)

Page 151: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

130

Pedoman Wawancara

A. Sejarah Umum Perusahaan

1. Kapan Rumah Makan Muara Kapuas didirikan dan siapa pendirinya ?

2. Bagaimana perkembangan usaha Rumah Makan Muara Kapuas dari

awal berdiri hingga sekarang ?

B. Lokasi Perusahaan

1. Di mana lokasi Rumah Makan Muara Kapuas ?

2. Apakah Rumah Makan Muara Kapuas mempunyai beberapa cabang

dalam operasinya ?

C. Struktur Organisasi

1. Bagaimana struktur organisasi Rumah Makan Muara Kapuas ?

2. Tugas apa saja yang harus dilakukan oleh masing-masing bagian

organisasi?

D. Aspek Personalia

1. Berapa jumlah karyawan yang dipekerjakan di Rumah Makan Muara

Kapuas ?

2. Bagaimana sistem kerja karyawan di Rumah Makan Muara Kapuas ?

3. Bagaimana sistem penggajian karyawan di Rumah Makan Muara

Kapuas ?

4. Bagaimana pemberian hari libur bagi karyawan ?

5. Bagaimana penempatan karyawan ?

6. Bagaimana bentuk tunjangan kesejahteraan karyawan ?

E. Aspek Produksi

1. Dari manakah bahan baku mentah diperoleh ?

2. Bagaimana proses produksi yang dilakukan di Rumah Makan Muara

Kapuas?

3. Apa saja jenis produk atau menu yang ditawarkan ?

F. Aspek Pemasaran

Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan untuk mengatasi persaingan

dan memperhatikan pelanggan ?

Page 152: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

131

LAMPIRAN 2

Data Tabulasi Kuesioner

Page 153: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

132

Responden Karakteristik Responden

Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Pendapatan Uang Saku Biasanya

Bersama Rata-rata

Berkunjung 1 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 2 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 2 kali 3 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman (berdua) lebih dari 4 kali 4 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 2 kali 5 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 2 kali 6 Wanita 32 - 36 tahun Pelajar / Mahasiswa − Lebih dari Rp 2.000.001 Teman-teman 2 kali 7 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 8 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 Teman (berdua) 3 kali 9 Wanita 17 - 21 tahun Wiraswasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman (berdua) 3 kali

10 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 2 kali 11 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 3 kali 12 Pria 32 - 36 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 4 kali 13 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 2 kali 14 Pria 22 - 26 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman lebih dari 4 kali 15 Wanita 32 - 36 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman 2 kali 16 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman 2 kali 17 Wanita Di atas 36 tahun Wiraswasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Keluarga 2 kali 18 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 Teman-teman 3 kali 19 Pria 27 - 31 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 20 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 21 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 22 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman (berdua) 2 kali 23 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 24 Wanita Di atas 36 tahun Wiraswasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 2 kali 25 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 26 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Lebih dari Rp 2.000.001 Teman-teman 2 kali 27 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 28 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman 2 kali 29 Pria 27 - 31 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 3 kali 30 Wanita 22 - 26 tahun Lain-lain Kurang dari Rp 500.000 − Teman-teman 3 kali 31 Wanita Di atas 36 tahun Karyawan Swasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman (berdua) lebih dari 4 kali 32 Pria 27 - 31 tahun Lain-lain Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 2 kali

Page 154: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

133

33 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 34 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali35 Wanita Di atas 36 tahun Karyawan Swasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman lebih dari 4 kali 36 Wanita 17 - 21 tahun Karyawan Swasta Kurang dari Rp 500.000 − Teman-teman 2 kali 37 Wanita 17 - 21 tahun Karyawan Swasta Kurang dari Rp 500.000 − Teman-teman 3 kali 38 Wanita 27 - 31 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 2 kali 39 Wanita 32 - 36 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Keluarga 2 kali 40 Wanita 17 - 21 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 2 kali41 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 2 kali 42 Wanita 32 - 36 tahun Karyawan Swasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 2 kali 43 Wanita 32 - 36 tahun Karyawan Swasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 4 kali 44 Pria 27 - 31 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman (berdua) 2 kali 45 Pria 27 - 31 tahun Wiraswasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 3 kali 46 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali47 Wanita 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Keluarga 2 kali 48 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Lebih dari Rp 2.000.001 Teman-teman 3 kali 49 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 Teman-teman 2 kali 50 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 51 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 52 Wanita 32 - 36 tahun Karyawan Swasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 2 kali53 Wanita Di atas 36 tahun Lain-lain Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Keluarga 3 kali 54 Pria Di atas 36 tahun Wiraswasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 4 kali 55 Wanita Di atas 36 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Keluarga 2 kali 56 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 3 kali 57 Pria 22 - 26 tahun Lain-lain Kurang dari Rp 500.000 − Teman-teman 2 kali 58 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 Teman-teman 2 kali 59 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 3 kali 60 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 61 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 62 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 63 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 64 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 65 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 66 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 Teman-teman 2 kali 67 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali

Page 155: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

134

68 Wanita 17 - 21 tahun Lain-lain Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman (berdua) lebih dari 4 kali 69 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 3 kali70 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 71 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 72 Pria 22 - 26 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman (berdua) 3 kali 73 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman (berdua) lebih dari 4 kali 74 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman (berdua) 3 kali 75 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman (berdua) 2 kali76 Wanita 22 - 26 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 3 kali 77 Pria Di atas 36 tahun Lain-lain Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 3 kali 78 Wanita 32 - 36 tahun Lain-lain Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 3 kali 79 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 2 kali 80 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 4 kali 81 Pria Di atas 36 tahun Lain-lain Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 2 kali82 Wanita Di atas 36 tahun Lain-lain Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 2 kali 83 Wanita 27 - 31 tahun Karyawan Swasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 2 kali 84 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 2 kali 85 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman (berdua) 2 kali 86 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 87 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali88 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 4 kali 89 Wanita Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman lebih dari 4 kali 90 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 2 kali 91 Wanita 22 - 26 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 2 kali 92 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman (berdua) 2 kali 93 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman (berdua) lebih dari 4 kali 94 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 95 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 4 kali 96 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 97 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 98 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 3 kali 99 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman 2 kali 100 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali

Karakteristik Responden

Page 156: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

135

Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Pendapatan Uang Saku Biasanya

Bersama Rata-rata

Berkunjung 1 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 2 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 2 kali 3 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman (berdua) lebih dari 4 kali 4 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 2 kali 5 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 2 kali 6 Wanita 32 - 36 tahun Pelajar / Mahasiswa − Lebih dari Rp 2.000.001 Teman-teman 2 kali 7 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 8 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 Teman (berdua) 3 kali 9 Wanita 17 - 21 tahun Wiraswasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman (berdua) 3 kali

10 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 2 kali 11 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 3 kali 12 Pria 32 - 36 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 4 kali 13 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 2 kali 14 Pria 22 - 26 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman lebih dari 4 kali 15 Wanita 32 - 36 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman 2 kali 16 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman 2 kali 17 Wanita Di atas 36 tahun Wiraswasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Keluarga 2 kali 18 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 Teman-teman 3 kali 19 Pria 27 - 31 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 20 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 21 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 22 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman (berdua) 2 kali 23 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 24 Wanita Di atas 36 tahun Wiraswasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 2 kali 25 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 26 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Lebih dari Rp 2.000.001 Teman-teman 2 kali 27 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 28 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman 2 kali 29 Pria 27 - 31 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 3 kali 30 Wanita 22 - 26 tahun Lain-lain Kurang dari Rp 500.000 − Teman-teman 3 kali 31 Wanita Di atas 36 tahun Karyawan Swasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman (berdua) lebih dari 4 kali 32 Pria 27 - 31 tahun Lain-lain Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 2 kali 33 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali

Page 157: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

136

34 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 35 Wanita Di atas 36 tahun Karyawan Swasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman lebih dari 4 kali 36 Wanita 17 - 21 tahun Karyawan Swasta Kurang dari Rp 500.000 − Teman-teman 2 kali 37 Wanita 17 - 21 tahun Karyawan Swasta Kurang dari Rp 500.000 − Teman-teman 3 kali 38 Wanita 27 - 31 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 2 kali 39 Wanita 32 - 36 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Keluarga 2 kali 40 Wanita 17 - 21 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 2 kali 41 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 2 kali42 Wanita 32 - 36 tahun Karyawan Swasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 2 kali 43 Wanita 32 - 36 tahun Karyawan Swasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 4 kali 44 Pria 27 - 31 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman (berdua) 2 kali 45 Pria 27 - 31 tahun Wiraswasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 3 kali 46 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 47 Wanita 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Keluarga 2 kali48 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Lebih dari Rp 2.000.001 Teman-teman 3 kali 49 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 Teman-teman 2 kali 50 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 51 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 52 Wanita 32 - 36 tahun Karyawan Swasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman 2 kali 53 Wanita Di atas 36 tahun Lain-lain Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Keluarga 3 kali54 Pria Di atas 36 tahun Wiraswasta Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 4 kali 55 Wanita Di atas 36 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Keluarga 2 kali 56 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 3 kali 57 Pria 22 - 26 tahun Lain-lain Kurang dari Rp 500.000 − Teman-teman 2 kali 58 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 Teman-teman 2 kali 59 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 3 kali 60 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 61 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 62 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 63 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 64 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 65 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 66 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 Teman-teman 2 kali 67 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 68 Wanita 17 - 21 tahun Lain-lain Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman (berdua) lebih dari 4 kali

Page 158: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

137

69 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 3 kali 70 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali71 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 72 Pria 22 - 26 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman (berdua) 3 kali 73 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman (berdua) lebih dari 4 kali 74 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman (berdua) 3 kali 75 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman (berdua) 2 kali 76 Wanita 22 - 26 tahun Wiraswasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 3 kali77 Pria Di atas 36 tahun Lain-lain Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 3 kali 78 Wanita 32 - 36 tahun Lain-lain Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 3 kali 79 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 2 kali 80 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 4 kali 81 Pria Di atas 36 tahun Lain-lain Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 2 kali 82 Wanita Di atas 36 tahun Lain-lain Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 2 kali83 Wanita 27 - 31 tahun Karyawan Swasta Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 2 kali 84 Pria 27 - 31 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Keluarga 2 kali 85 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman (berdua) 2 kali 86 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 87 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 88 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 4 kali89 Wanita Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Lebih dari Rp 2.000.001 − Teman-teman lebih dari 4 kali 90 Pria Di atas 36 tahun Pegawai Negeri Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000 − Teman-teman 2 kali 91 Wanita 22 - 26 tahun Pegawai Negeri Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Keluarga 2 kali 92 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman (berdua) 2 kali 93 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman (berdua) lebih dari 4 kali 94 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 95 Wanita 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 4 kali 96 Pria 17 - 21 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali 97 Pria 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Rp 500.001 - Rp 1.000.000 Teman-teman 2 kali 98 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 500.001 - Rp 1.000.000 − Teman-teman 3 kali 99 Wanita 22 - 26 tahun Karyawan Swasta Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000 − Teman-teman 2 kali 100 Wanita 22 - 26 tahun Pelajar / Mahasiswa − Kurang dari Rp 500.000 Teman-teman 2 kali

Page 159: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

138

Variabel Marketing Mix

Responden Variabel Produk Total Variabel Harga Total

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 1 4 3 3 4 3 3 20 3 3 3 3 4 4 202 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 5 3 4 2 22 5 5 5 5 5 4 29 4 5 4 3 4 4 4 24 5 5 5 5 4 4 28 5 2 2 3 3 3 4 17 5 5 3 4 4 3 24 6 4 1 3 4 4 4 20 2 2 4 4 2 4 18 7 4 4 3 4 4 4 23 3 2 2 2 2 2 138 4 4 3 3 2 2 18 5 5 4 3 3 3 23 9 4 4 3 3 2 2 18 5 5 4 4 3 3 24

10 3 2 3 3 5 4 20 2 3 3 3 4 4 19 11 4 4 4 5 5 5 27 4 5 4 5 4 4 26 12 4 4 4 4 4 5 25 4 5 5 5 4 4 27 13 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 3 4 2314 3 4 3 4 3 3 20 4 4 4 4 5 4 25 15 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 16 4 4 4 4 4 5 25 4 4 4 4 4 4 24 17 4 4 3 3 4 4 22 4 4 3 3 4 3 21 18 5 2 4 4 5 3 23 5 5 5 5 1 4 25 19 4 4 5 4 3 2 22 4 4 4 4 4 4 24 20 4 4 4 4 4 4 24 4 2 2 2 2 4 16 21 5 3 4 4 4 4 24 4 4 3 4 4 4 23 22 4 4 3 3 4 5 23 4 5 4 4 3 4 24 23 4 3 4 5 5 3 24 3 3 4 4 5 4 23 24 4 4 4 4 3 4 23 3 3 4 4 3 3 20 25 3 3 3 4 4 3 20 2 2 3 3 3 3 16 26 5 4 4 4 4 4 25 5 5 5 3 4 2 24 27 5 5 5 5 5 5 30 3 5 5 4 3 4 24 28 4 3 4 3 3 3 20 3 3 4 4 3 3 20 29 5 4 4 5 5 2 25 3 4 4 4 4 3 22 30 4 4 4 3 3 4 22 4 4 4 3 4 4 23

Page 160: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

139

31 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 32 5 4 5 5 5 4 28 5 5 5 4 5 5 2933 5 5 4 3 4 5 26 4 4 5 5 3 4 25 34 4 4 4 4 3 3 22 4 3 4 4 4 4 23 35 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 36 4 5 4 4 5 4 26 3 4 5 4 3 4 23 37 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 4 4 20 38 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 4 4 2039 4 4 3 3 4 4 22 4 4 5 4 5 4 26 40 4 4 4 4 4 4 24 5 5 4 4 4 4 26 41 3 4 5 3 4 5 24 3 5 4 4 3 4 23 42 3 3 4 2 4 2 18 5 5 4 3 4 5 26 43 4 2 4 4 4 4 22 5 5 5 5 5 4 29 44 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 2445 4 3 4 4 4 5 24 5 4 4 3 3 4 23 46 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 3 23 47 5 4 5 5 4 5 28 5 5 5 5 4 4 28 48 4 4 4 3 4 3 22 5 5 5 3 3 4 25 49 5 4 4 4 3 4 24 5 5 5 4 4 5 28 50 4 3 4 3 4 4 22 3 4 3 3 4 4 2151 4 3 4 4 2 3 20 4 4 3 4 4 4 23 52 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 24 53 5 5 4 4 5 4 27 5 4 4 4 5 5 27 54 4 4 5 5 2 5 25 4 5 5 4 4 4 26 55 5 4 3 5 4 4 25 5 5 5 4 2 4 25 56 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 5 4 25 57 5 4 5 4 4 4 26 4 4 4 5 2 5 24 58 4 4 4 4 4 4 24 5 5 4 5 4 5 28 59 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 5 3 24 60 4 4 4 3 4 4 23 4 3 3 2 2 4 18 61 4 5 4 4 4 4 25 4 4 4 4 5 4 25 62 4 4 5 3 4 2 22 4 4 4 3 5 4 24 63 4 4 4 4 4 4 22 4 4 4 4 4 4 24 64 2 4 4 2 2 5 19 5 5 4 5 5 4 28 65 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24

Page 161: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

140

66 4 3 4 4 3 2 20 5 5 4 4 5 4 27 67 4 2 4 4 4 4 22 4 4 4 4 4 4 2468 4 3 4 3 4 4 22 5 5 4 2 5 5 26 69 4 4 4 4 2 2 20 2 4 2 4 4 4 20 70 4 5 5 4 4 5 27 5 5 5 5 5 5 30 71 4 5 5 4 4 4 26 3 4 4 2 5 4 22 72 4 4 5 5 2 4 24 5 5 4 1 4 4 23 73 5 5 4 4 5 4 27 4 5 5 5 5 5 2974 4 4 4 4 4 4 24 2 4 2 2 5 4 19 75 5 5 4 4 4 4 26 2 4 4 2 4 4 20 76 4 5 5 4 4 4 26 5 5 4 4 5 4 27 77 4 4 4 4 4 5 25 5 4 4 4 4 4 25 78 4 3 4 4 3 3 21 4 4 4 4 4 4 24 79 5 4 4 5 4 5 27 5 4 4 4 4 4 2580 4 4 4 3 4 4 23 5 5 4 4 4 5 27 81 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 30 82 4 4 5 5 4 3 25 4 5 4 5 5 4 27 83 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 84 4 3 5 5 5 3 25 5 5 5 5 5 4 29 85 4 4 3 4 4 3 22 3 4 4 3 4 4 2286 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 87 5 3 4 4 4 3 23 3 4 4 4 3 3 21 88 3 4 4 3 4 4 22 4 4 3 3 4 4 22 89 3 4 4 4 4 4 23 3 3 4 4 4 3 21 90 5 4 4 4 5 4 26 5 4 4 4 4 4 25 91 4 4 3 3 4 3 21 4 4 4 3 3 3 21 92 4 4 3 3 4 3 21 3 3 4 3 3 3 19 93 5 2 5 5 5 2 24 4 4 4 4 5 5 26 94 3 4 3 4 4 3 21 3 3 3 4 3 3 19 95 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 96 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 3 3 22 97 4 4 4 4 4 4 24 3 3 4 4 4 4 22 98 4 4 4 5 5 4 26 5 5 4 4 4 4 26 99 4 4 5 4 3 4 24 3 4 4 4 3 4 22 100 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24

Page 162: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

141

Total 409 382 399 389 388 377 2342 399 413 399 392 389 381 2373 Responden Variabel Promosi Total Variabel Tempat Total

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 1 3 3 3 4 3 4 20 4 4 4 4 4 20 2 2 4 2 4 2 4 18 2 2 4 4 4 16 3 2 4 3 4 4 4 21 4 3 4 4 4 19 4 3 4 3 4 4 4 22 4 3 4 5 5 21 5 2 2 3 3 3 4 17 3 2 2 1 3 11 6 1 4 3 5 4 5 22 2 2 3 5 5 17 7 4 4 3 3 4 3 21 3 4 3 4 4 18 8 3 3 4 4 2 2 18 3 2 2 1 3 11 9 3 3 4 4 5 5 24 4 2 2 1 3 12

10 3 4 2 2 2 3 16 2 2 2 4 4 14 11 3 4 3 2 4 5 21 4 4 5 5 5 23 12 1 4 3 4 3 4 19 4 2 3 5 5 19 13 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 14 3 4 3 3 4 4 21 4 3 3 4 4 18 15 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 16 4 4 3 4 3 4 22 5 4 3 5 4 21 17 5 4 4 4 4 4 25 5 5 4 3 3 20 18 2 1 2 5 5 1 16 4 4 4 4 4 2019 3 4 3 5 3 4 22 5 4 4 4 5 22 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 21 2 4 4 4 2 3 19 3 3 2 3 3 14 22 4 4 2 5 2 3 20 2 5 5 5 5 22 23 2 3 3 4 2 3 17 2 2 4 3 2 13 24 3 4 4 3 3 3 20 4 4 4 4 3 1925 2 2 4 4 3 3 18 3 3 2 3 3 14 26 2 5 4 4 2 3 20 2 2 2 4 4 14 27 4 4 3 4 3 3 21 2 2 2 3 3 12 28 3 3 3 4 3 2 18 4 2 2 3 3 14

Page 163: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

142

29 3 5 5 4 4 3 24 5 2 2 3 3 15 30 4 3 4 4 4 4 23 4 4 3 4 3 1831 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 32 4 4 3 4 5 5 25 5 4 3 5 5 22 33 4 3 2 3 4 5 21 4 3 4 3 4 18 34 3 4 4 4 4 4 23 4 4 3 3 4 18 35 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 36 4 3 4 4 5 5 25 4 5 4 5 4 2237 3 3 3 3 3 3 18 4 4 3 3 3 17 38 2 3 3 2 3 3 16 3 3 3 3 3 15 39 2 4 5 4 4 3 22 4 2 2 3 3 14 40 4 5 4 5 4 4 26 5 2 2 2 4 15 41 3 4 4 5 3 4 23 5 3 2 2 4 16 42 3 5 3 5 5 5 26 5 4 2 4 3 1843 3 5 5 5 5 5 28 5 5 4 4 4 22 44 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 45 4 3 4 5 4 3 23 4 3 4 4 4 19 46 3 3 4 4 3 3 20 4 5 3 3 3 18 47 4 4 4 2 2 4 20 3 2 3 4 3 15 48 4 5 5 4 4 4 26 3 2 3 5 5 1849 5 4 5 4 4 5 27 4 5 3 4 5 21 50 3 4 3 4 4 3 21 2 3 2 4 4 15 51 2 3 3 4 2 3 17 2 2 3 4 3 14 52 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 53 4 5 5 4 4 5 27 5 5 4 4 4 22 54 4 5 4 4 4 3 24 5 4 5 4 5 23 55 4 4 3 3 5 5 24 5 5 5 5 5 25 56 4 4 4 4 4 4 24 2 2 2 2 4 12 57 4 4 4 5 5 5 27 2 2 4 4 4 16 58 2 4 4 4 4 4 22 4 4 4 4 4 20 59 3 4 3 5 2 4 21 3 3 4 4 4 18 60 1 3 4 3 4 2 17 2 2 2 3 4 13 61 4 3 4 4 4 4 23 2 2 2 4 4 14 62 2 1 2 4 1 5 15 2 2 2 4 4 14 63 3 3 4 4 3 4 21 4 4 3 3 3 17

Page 164: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

143

64 2 4 4 4 3 4 21 2 4 2 4 4 16 65 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 1966 4 4 4 5 4 4 25 2 2 4 4 4 16 67 2 4 4 4 4 4 22 4 2 4 4 4 18 68 5 5 4 4 3 4 25 2 4 1 1 4 12 69 2 4 2 4 2 5 19 2 2 4 4 4 16 70 4 4 4 5 4 4 25 5 4 4 5 5 23 71 2 4 4 5 1 4 20 2 2 4 4 4 1672 1 4 4 2 1 4 16 5 4 2 4 5 20 73 2 5 4 5 5 5 26 4 2 4 4 4 18 74 4 4 3 5 5 5 26 5 2 4 4 4 19 75 1 2 2 5 2 4 16 2 1 4 4 4 15 76 2 4 4 5 2 4 21 4 2 2 4 4 16 77 4 4 3 5 4 4 24 4 4 4 5 5 2278 3 4 3 4 4 4 22 4 3 4 4 4 19 79 4 5 5 5 5 4 28 4 4 4 5 5 22 80 3 4 3 4 4 5 23 4 3 4 4 4 19 81 3 3 3 4 3 3 19 4 3 4 4 4 19 82 2 3 5 5 3 3 21 4 3 4 4 4 19 83 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 2084 3 4 3 2 4 5 21 5 3 5 3 4 20 85 3 4 3 4 3 3 20 2 3 3 4 4 16 86 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 87 3 3 4 4 3 3 20 4 2 4 4 4 18 88 3 3 3 3 2 3 17 3 3 4 4 4 18 89 3 3 3 3 3 4 19 4 4 3 4 4 19 90 4 4 4 4 4 5 25 5 3 4 3 4 19 91 3 4 3 4 3 4 21 3 4 2 3 3 15 92 4 3 4 5 3 3 22 3 4 4 4 4 19 93 2 4 3 5 3 3 20 3 3 3 3 3 15 94 2 3 3 4 2 3 17 3 2 3 4 3 15 95 3 4 4 5 3 4 23 3 4 3 3 3 16 96 2 3 3 4 2 3 17 5 2 2 2 3 14 97 2 4 2 5 5 4 22 4 2 4 4 4 18 98 2 4 4 4 5 4 23 4 2 4 4 4 18

Page 165: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

144

99 4 5 3 5 4 4 25 4 3 4 3 4 18 100 2 4 3 5 4 4 22 2 2 4 4 4 16

Total 306 376 353 405 347 382 2169 358 314 333 372 389 1766 Responden Variabel Orang Total

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 1 3 4 4 4 3 3 3 4 28 2 4 4 4 3 3 4 4 4 30 3 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 5 5 4 4 3 4 3 4 32 5 2 3 4 3 4 4 4 4 28 6 5 5 5 5 3 4 4 5 36 7 4 4 4 4 4 4 4 4 32 8 4 4 3 3 4 3 2 2 25 9 4 4 3 3 4 3 3 2 26

10 4 3 3 3 4 3 3 3 26 11 5 5 5 5 4 5 4 5 38 12 5 4 4 4 4 4 4 5 34 13 4 4 4 3 3 4 3 3 28 14 5 4 4 3 3 3 4 3 29 15 4 4 4 4 4 4 4 4 32 16 5 4 5 4 4 4 4 5 3517 4 3 3 3 3 4 4 3 27 18 1 1 4 3 3 2 1 1 16 19 5 5 5 3 3 3 4 4 32 20 4 4 4 4 4 4 4 4 32 21 3 3 3 3 4 4 4 4 28 22 4 4 4 2 5 4 4 5 3223 3 3 4 4 2 3 2 3 24 24 4 4 4 4 4 4 4 4 32 25 3 3 3 3 3 3 3 3 24 26 4 4 4 4 4 3 3 3 29

Page 166: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

145

27 4 4 4 3 3 3 3 3 27 28 3 3 3 3 3 3 3 3 2429 4 4 4 3 4 4 4 4 31 30 4 4 4 4 3 3 3 3 28 31 4 4 4 4 4 4 4 4 32 32 5 5 5 4 4 4 5 5 37 33 5 5 4 5 4 4 5 3 35 34 4 4 4 4 4 4 4 4 3235 5 5 5 4 4 4 4 4 35 36 4 4 5 4 4 4 3 4 32 37 2 3 3 3 3 3 3 3 23 38 4 4 4 3 3 3 3 3 27 39 4 4 4 4 4 4 4 4 32 40 4 4 4 4 4 4 4 4 3241 4 4 4 4 4 3 4 4 31 42 5 5 5 4 5 3 4 4 35 43 4 4 4 4 4 4 4 4 32 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32 45 4 4 3 3 4 3 2 2 25 46 4 4 3 3 4 3 4 3 2847 5 4 4 3 4 3 3 3 29 48 4 5 5 4 4 3 4 5 34 49 5 4 3 4 5 5 5 4 35 50 4 4 4 4 4 4 3 4 31 51 4 4 4 3 3 3 4 4 29 52 4 4 4 4 4 4 4 4 32 53 4 4 4 4 5 4 4 4 33 54 5 5 4 5 5 4 4 5 37 55 5 5 5 5 5 5 5 5 40 56 4 4 4 2 2 2 2 5 25 57 5 4 5 5 4 4 4 4 35 58 4 4 4 4 5 4 4 4 33 59 4 4 4 4 3 4 3 4 30 60 4 4 4 4 3 4 2 4 29 61 4 4 4 3 4 4 4 4 31

Page 167: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

146

62 3 4 3 2 2 4 4 4 26 63 4 4 4 3 3 3 3 3 2764 4 4 4 4 4 4 4 4 32 65 4 4 4 4 4 3 4 4 31 66 5 4 4 4 2 4 4 4 31 67 4 4 4 4 4 4 4 4 32 68 3 4 2 1 4 4 4 4 26 69 4 4 4 4 2 4 4 4 3070 5 5 5 4 5 5 5 5 39 71 4 4 4 2 2 2 4 3 25 72 5 5 4 4 2 2 4 4 30 73 4 4 4 4 4 4 4 4 32 74 4 5 5 4 5 4 5 4 36 75 4 4 4 4 2 1 3 4 2676 4 4 4 4 2 2 3 3 26 77 5 5 5 5 5 5 5 5 40 78 4 4 4 4 4 4 4 4 32 79 5 4 5 5 5 5 5 5 39 80 4 4 4 4 3 3 4 4 30 81 4 4 4 3 4 3 3 3 2882 4 4 4 3 5 4 4 5 33 83 4 4 4 4 4 4 4 4 32 84 5 5 5 5 4 3 4 4 35 85 3 3 4 4 3 3 4 4 28 86 4 4 4 4 4 4 4 4 32 87 4 4 3 3 3 3 3 4 27 88 4 3 4 4 3 3 3 4 28 89 4 4 4 4 4 4 3 3 30 90 4 4 4 4 4 4 4 4 32 91 4 3 3 3 3 3 3 3 25 92 4 4 4 4 5 5 5 4 35 93 3 3 3 3 3 3 3 3 24 94 3 3 3 4 4 4 4 3 28 95 3 3 3 3 4 3 3 3 25 96 2 3 3 2 3 3 3 3 22

Page 168: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

147

97 4 4 4 2 4 4 4 4 30 98 4 4 2 2 2 4 4 4 2699 4 4 4 4 2 4 4 4 30 100 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Total 402 398 394 363 365 361 369 380 3032 Responden Variabel Bukti Fisik Total

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 1 3 3 4 3 4 3 4 4 28 2 2 2 3 2 2 2 3 2 18 3 2 3 4 4 2 4 3 4 26 4 3 3 4 3 4 3 3 4 27 5 3 4 3 2 3 3 4 4 26 6 3 4 5 4 2 2 4 4 28 7 4 4 4 4 4 4 4 4 32 8 5 5 5 5 4 3 3 3 33 9 5 5 5 4 3 4 3 3 32

10 2 3 4 3 2 2 2 3 21 11 4 4 5 4 5 5 5 5 37 12 4 4 5 4 4 4 4 4 33 13 4 4 4 4 4 4 4 4 32 14 3 3 3 4 3 3 3 3 25 15 4 4 4 4 4 4 4 4 3216 4 4 4 5 4 4 4 4 33 17 4 3 4 4 3 3 3 3 27 18 2 2 1 2 5 3 3 5 23 19 4 4 4 2 3 4 4 4 29 20 4 4 4 4 4 4 4 4 32 21 3 4 4 2 3 3 4 4 2722 3 4 5 5 5 5 5 5 37

Page 169: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

148

23 2 1 4 2 2 3 3 3 20 24 4 4 4 4 3 3 3 3 2825 3 1 3 2 3 2 3 3 20 26 3 2 3 3 2 2 2 3 20 27 5 4 4 4 4 4 4 5 34 28 3 2 2 3 3 3 2 3 21 29 4 2 4 4 4 4 5 4 31 30 3 4 4 3 3 3 3 3 2631 4 4 4 4 4 4 4 4 32 32 5 3 4 5 5 4 3 4 33 33 4 4 3 4 5 3 5 4 32 34 4 3 4 3 3 4 4 3 28 35 3 4 4 4 4 4 4 4 31 36 3 4 4 3 4 4 4 4 3037 3 2 4 1 2 2 4 3 21 38 3 2 3 3 3 2 3 3 22 39 4 3 4 3 4 3 4 4 29 40 4 2 5 2 2 4 4 3 26 41 4 2 4 2 4 3 3 3 25 42 4 4 4 4 4 3 3 4 3043 4 5 2 4 2 2 4 4 27 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32 45 3 3 4 4 4 3 3 4 28 46 5 4 5 4 5 3 3 3 32 47 3 2 3 3 3 3 3 4 24 48 5 4 4 3 4 5 4 5 34 49 5 4 4 3 4 5 4 5 34 50 4 1 4 3 3 3 4 3 25 51 3 1 4 3 4 3 2 3 23 52 4 3 4 4 4 4 4 4 31 53 4 2 4 2 4 4 4 4 28 54 5 4 5 5 4 4 4 5 36 55 4 4 4 3 4 4 4 4 31 56 2 2 2 2 4 4 4 4 24 57 5 2 5 4 5 4 4 4 33

Page 170: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

149

58 4 4 4 4 4 4 4 4 32 59 3 3 4 3 4 4 4 4 2960 4 3 3 3 3 4 4 5 29 61 3 4 4 3 3 4 4 4 29 62 2 1 4 2 4 4 4 3 24 63 3 2 4 3 3 3 4 4 26 64 4 3 4 2 2 2 4 2 23 65 4 4 4 4 4 4 4 4 3266 4 4 4 2 4 4 4 4 30 67 4 4 4 2 4 2 4 4 28 68 4 4 4 4 1 2 4 2 25 69 2 2 4 4 4 5 2 4 27 70 5 4 5 5 5 4 4 4 36 71 2 1 4 1 2 4 4 4 2272 2 1 4 1 3 4 4 3 22 73 2 1 4 1 4 4 4 4 24 74 2 1 2 1 3 4 4 5 22 75 4 2 4 1 2 4 4 5 26 76 1 1 4 1 2 4 4 3 20 77 5 4 4 4 4 4 4 4 3378 3 4 3 4 4 3 3 4 28 79 4 5 5 4 5 4 4 4 35 80 3 3 4 3 4 4 4 4 29 81 3 3 3 2 2 2 2 3 20 82 3 4 4 2 2 2 3 4 24 83 4 4 4 4 4 4 4 4 32 84 3 3 4 2 3 4 3 4 26 85 4 4 4 4 4 4 4 4 32 86 4 4 4 4 4 4 4 4 32 87 4 4 3 4 3 3 4 3 28 88 3 3 4 3 3 3 3 4 26 89 3 4 4 4 3 3 3 4 28 90 4 4 4 3 4 4 4 4 31 91 3 4 4 3 3 4 3 4 28 92 3 4 5 3 4 4 5 5 33

Page 171: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

150

93 4 4 5 4 2 2 2 4 27 94 3 2 3 3 4 3 3 3 2495 3 2 4 3 3 4 4 3 26 96 3 3 3 2 2 2 3 3 21 97 4 4 4 4 4 4 4 4 32 98 4 2 4 2 4 4 4 4 28 99 4 2 4 4 4 4 4 4 30 100 4 1 4 2 4 4 4 4 27

Total 351 312 389 316 347 348 364 378 2805

Page 172: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

151

Responden Variabel Proses Total Item 1 Item 2 Item 3 Item 4

1 4 4 3 3 14 2 5 5 4 4 18 3 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 5 3 2 3 3 11 6 5 5 5 5 20 7 4 4 4 4 16 8 3 3 3 3 12 9 3 3 3 3 12

10 3 3 4 4 14 11 4 5 5 5 19 12 4 4 4 4 16 13 4 3 4 4 15 14 4 4 4 4 16 15 4 4 4 4 16 16 4 4 4 5 17 17 4 4 4 4 16 18 3 3 3 4 13 19 4 3 4 4 15 20 4 4 4 4 16 21 3 3 4 4 14 22 4 5 4 5 18 23 4 4 3 3 14 24 4 4 4 4 16 25 3 3 3 3 12 26 3 3 3 3 12 27 4 3 5 5 17 28 3 3 4 3 13 29 4 4 4 4 16 30 4 3 4 3 14 31 4 4 4 4 16 32 5 5 5 5 20 33 5 4 3 4 16 34 4 3 4 3 14 35 4 4 4 4 16 36 3 3 4 4 14 37 3 3 3 3 12 38 3 2 3 3 11 39 4 4 4 4 16 40 4 3 4 4 15 41 4 4 4 4 16 42 4 4 4 4 16 43 4 4 4 4 16 44 4 4 4 4 16 45 4 4 4 3 15 46 5 5 4 3 17 47 4 4 4 4 16 48 5 5 4 5 19 49 5 5 4 5 19 50 4 4 4 3 15 51 4 4 3 2 13

Page 173: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

152

52 4 4 4 4 16 53 5 4 4 4 17 54 4 4 5 5 18 55 5 5 5 5 20 56 4 4 4 4 16 57 5 2 4 4 15 58 4 4 4 4 16 59 4 4 3 3 14 60 4 4 4 4 16 61 4 4 4 4 16 62 4 2 2 4 12 63 4 3 4 4 15 64 4 4 4 4 16 65 4 4 4 4 16 66 4 4 4 4 16 67 4 4 4 4 16 68 4 3 4 4 15 69 4 2 4 4 14 70 5 5 5 5 20 71 4 2 4 4 14 72 4 4 4 4 16 73 5 5 5 5 20 74 4 4 5 5 18 75 5 2 5 5 17 76 5 2 5 5 17 77 5 5 5 5 20 78 4 4 4 4 16 79 5 5 5 5 20 80 4 4 4 4 16 81 4 4 3 3 14 82 4 4 4 4 16 83 4 4 4 4 16 84 5 5 5 5 20 85 4 4 4 4 16 86 4 4 4 4 16 87 4 4 3 3 14 88 4 3 4 4 15 89 4 4 4 4 16 90 4 4 4 4 16 91 3 4 3 3 13 92 4 4 5 4 17 93 4 4 4 4 16 94 4 4 3 3 14 95 4 3 3 3 13 96 3 3 4 4 14 97 4 2 4 4 14 98 4 4 5 4 17 99 4 4 4 4 16 100 4 4 4 4 16

Total 403 375 396 395 1569

Page 174: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

153

Variabel Keputusan Pembelian Konsumen

Responden Variabel Keputusan Pembelian Total Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8

1 3 4 3 3 2 4 3 3 25 2 4 3 3 4 3 4 3 4 28 3 4 4 4 4 2 4 2 4 28 4 4 3 4 4 4 5 3 4 31 5 3 4 4 4 2 3 4 4 28 6 4 4 4 3 2 5 2 5 29 7 4 4 4 4 4 4 3 4 31 8 4 3 4 4 4 4 3 4 30 9 4 3 4 4 4 4 4 4 31 10 3 4 2 3 2 4 2 2 22 11 5 5 5 5 4 5 5 5 39 12 4 4 4 4 2 4 3 5 30 13 4 4 3 4 3 4 3 4 29 14 4 4 3 4 3 4 4 4 30 15 4 3 3 3 2 4 4 3 26 16 4 4 4 4 4 4 5 4 33 17 5 4 4 4 4 4 4 5 34 18 3 5 5 5 4 5 2 5 34 19 4 4 3 4 3 4 4 5 31 20 4 4 4 4 4 4 4 4 32 21 3 4 4 4 4 5 4 4 32 22 3 3 1 4 2 5 2 3 23 23 3 4 3 4 2 4 3 3 26 24 3 3 3 3 3 3 3 3 24 25 3 3 3 3 3 3 3 3 24 26 4 3 5 4 4 4 4 3 31 27 5 5 5 4 4 5 4 5 37 28 3 4 3 3 3 3 3 3 25 29 4 3 5 5 5 5 4 5 36 30 3 4 3 4 3 3 4 4 2831 4 4 4 4 4 4 4 4 32 32 4 3 4 4 4 4 4 4 31 33 4 4 4 5 4 5 3 4 33 34 4 3 3 3 4 4 3 3 27 35 5 5 5 5 5 5 5 5 40 36 4 4 4 5 4 4 4 4 3337 4 3 4 4 4 4 4 4 31 38 3 3 3 3 2 3 3 3 23 39 4 3 4 2 2 5 5 3 28 40 4 4 4 3 2 5 4 3 29 41 4 3 4 3 4 4 3 3 28 42 4 4 3 4 4 5 2 4 3043 4 4 4 4 4 4 3 4 31 44 5 5 5 5 5 5 5 5 40 45 4 4 4 4 4 4 2 2 28 46 4 4 4 3 3 4 3 4 29 47 5 5 4 4 3 4 4 5 34 48 5 5 5 4 4 5 4 5 37 49 5 5 5 4 4 5 4 5 37

Page 175: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

154

50 3 3 3 3 2 5 2 4 25 51 2 2 2 3 3 5 2 2 21 52 4 4 4 4 4 4 4 4 32 53 4 4 4 4 4 4 4 5 33 54 5 5 4 5 5 5 5 5 39 55 4 5 5 5 5 5 4 4 37 56 4 4 4 4 4 4 4 4 32 57 4 4 4 4 5 5 4 4 34 58 4 4 4 4 4 4 4 5 33 59 4 4 5 5 5 5 4 4 36 60 4 4 4 4 3 2 3 4 28 61 4 4 3 5 4 4 4 4 32 62 4 2 1 4 3 5 2 3 24 63 4 4 3 4 2 4 2 2 25 64 4 4 2 2 2 2 2 3 21 65 4 4 3 4 4 4 4 4 31 66 5 4 4 5 4 5 4 5 36 67 4 4 4 4 3 4 3 4 30 68 3 2 3 3 3 4 3 3 24 69 4 3 3 4 4 4 3 3 28 70 5 5 4 4 4 4 4 4 34 71 4 4 4 4 4 5 4 3 32 72 5 4 4 3 5 5 4 4 34 73 5 4 4 5 4 5 5 5 37 74 4 4 2 4 4 4 4 4 30 75 5 5 5 5 4 4 3 4 35 76 5 5 4 5 4 5 4 4 36 77 5 5 3 5 4 5 4 5 36 78 4 4 4 5 5 5 5 4 36 79 4 4 4 4 5 4 5 5 35 80 5 5 4 5 4 5 4 4 3681 3 3 3 2 2 3 2 3 21 82 4 3 3 3 4 5 3 3 28 83 4 4 4 4 4 4 4 4 32 84 5 5 4 4 4 5 5 5 37 85 4 4 4 4 4 4 4 4 32 86 4 3 4 4 4 4 4 4 3187 4 3 4 5 5 4 3 3 31 88 3 3 2 3 2 3 2 3 21 89 4 4 3 3 3 3 3 3 26 90 4 4 2 4 3 4 4 4 29 91 3 3 3 3 3 4 3 3 25 92 4 3 3 4 4 4 5 4 3193 4 4 5 4 5 4 2 5 33 94 3 3 3 3 2 3 2 3 22 95 4 4 3 3 3 4 3 2 26 96 4 4 3 4 3 4 3 3 28 97 2 4 3 4 3 4 3 3 26 98 4 4 4 4 4 5 4 4 3399 4 4 4 4 4 4 4 4 32 100 4 3 2 3 2 4 4 4 26

Total 3 4 3 3 2 4 3 3 25

Page 176: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

155

Alasan Utama Keputusan Pembelian Konsumen

Responden VariabelProduk Harga Promosi Tempat Orang Bukti Fisik Proses

1 6 7 4 3 2 5 1 2 7 6 2 4 3 1 5 3 3 7 1 4 6 2 5 4 5 7 2 4 3 1 6 5 4 7 2 1 6 5 3 6 3 7 1 2 6 5 4 7 7 1 2 3 6 5 4 8 5 7 2 1 4 6 3 9 2 7 6 1 3 5 4

10 7 5 3 2 1 4 6 11 7 6 3 5 4 2 1 12 6 7 1 2 5 3 4 13 4 5 6 7 2 3 1 14 1 2 5 7 3 4 6 15 7 5 4 6 2 3 1 16 7 5 6 4 3 2 1 17 7 4 6 5 2 1 3 18 3 6 4 5 2 7 1 19 6 4 5 3 2 1 7 20 7 5 4 1 3 2 6 21 5 6 4 3 7 1 2 22 7 1 2 3 4 6 5 23 7 6 3 4 2 5 1 24 1 2 6 7 5 4 3 25 7 3 2 6 5 4 1 26 2 1 7 3 6 5 4 27 4 5 7 6 3 1 2 28 7 6 3 5 1 2 4 29 7 5 2 1 6 4 3 30 5 4 2 6 3 7 1 31 7 2 1 6 3 5 4 32 5 7 4 2 3 1 6 33 4 7 5 6 3 2 1 34 6 7 2 3 1 4 5 35 7 6 5 4 3 1 2 36 3 2 1 7 6 5 4 37 4 6 3 7 2 1 5 38 7 4 6 5 1 2 3 39 7 6 5 2 4 3 1 40 6 7 3 5 1 4 2 41 6 7 1 3 2 4 5 42 6 7 1 2 5 4 3 43 3 7 2 6 5 1 4 44 7 6 5 4 3 2 1 45 7 6 5 4 1 3 2 46 7 6 1 2 3 5 4 47 6 7 1 3 4 2 5 48 4 3 6 1 7 2 5 49 4 7 6 3 5 1 2

Page 177: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

156

50 6 5 3 2 7 1 4 51 5 7 2 3 6 1 4 52 7 6 1 4 5 3 2 53 7 6 2 3 1 4 5 54 4 3 5 7 6 2 1 55 3 1 2 6 7 4 5 56 7 5 1 2 4 3 6 57 7 6 3 5 4 2 1 58 7 6 1 5 4 3 2 59 7 3 1 4 6 5 2 60 1 7 6 4 5 3 2 61 6 5 2 1 3 7 4 62 6 5 1 2 3 7 4 63 7 6 2 1 3 5 4 64 1 7 3 2 6 5 4 65 6 7 1 2 4 3 5 66 4 7 5 1 2 3 6 67 6 7 1 3 5 2 4 68 3 5 6 1 4 2 7 69 6 5 4 1 3 7 2 70 6 7 1 3 2 5 4 71 7 6 1 5 3 2 4 72 7 6 1 4 3 2 5 73 7 6 1 5 4 3 2 74 6 7 1 5 4 2 3 75 7 6 2 1 4 5 3 76 6 7 1 5 2 3 4 77 6 7 1 5 4 3 2 78 7 6 1 5 3 4 2 79 4 5 6 3 7 1 2 80 5 7 1 4 2 3 6 81 7 6 1 5 2 3 4 82 6 7 1 5 2 4 3 83 7 6 1 4 5 2 3 84 7 6 1 2 3 4 5 85 4 5 1 3 2 6 7 86 7 5 2 3 6 4 1 87 7 2 4 6 3 1 5 88 5 7 1 6 4 3 2 89 7 5 4 1 3 2 6 90 7 6 5 1 4 2 3 91 7 6 3 2 1 4 5 92 6 5 2 7 1 4 3 93 2 3 1 4 6 7 5 94 7 6 1 5 4 3 2 95 7 6 5 4 3 2 1 96 7 6 2 4 3 5 1 97 2 3 4 6 5 7 1 98 6 7 4 5 2 3 1 99 7 6 3 5 1 4 2 100 6 7 3 1 4 2 5

Total 557 548 288 372 362 335 338

Page 178: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

157

LAMPIRAN 3

Daftar Data SPSS

Page 179: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

158

UJI VALIDITAS PEARSON PRODUCT MOMENT A. Produk  Correlations

Produk1 Produk2 Produk3 Produk4 Produk5 Produk6 Total

Produk1 Pearson Correlation 1 .283** .338** .477** .390** .121 .651**

Sig. (2-tailed) .004 .001 .000 .000 .229 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Produk2 Pearson Correlation .283** 1 .310** .167 .215* .336** .621**

Sig. (2-tailed) .004 .002 .097 .032 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Produk3 Pearson Correlation .338** .310** 1 .448** .175 .195 .613**

Sig. (2-tailed) .001 .002 .000 .081 .052 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Produk4 Pearson Correlation .477** .167 .448** 1 .338** .214* .669**

Sig. (2-tailed) .000 .097 .000 .001 .033 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Produk5 Pearson Correlation .390** .215* .175 .338** 1 .297** .645**

Sig. (2-tailed) .000 .032 .081 .001 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Produk6 Pearson Correlation .121 .336** .195 .214* .297** 1 .613**

Sig. (2-tailed) .229 .001 .052 .033 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Total Pearson Correlation .651** .621** .613** .669** .645** .613** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 180: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

159

B. Harga Correlations

Harga1 Harga2 Harga3 Harga4 Harga5 Harga6 Total

Harga1 Pearson Correlation 1 .680** .478** .307** .215* .290** .746**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .032 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Harga2 Pearson Correlation .680** 1 .586** .381** .333** .344** .823**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Harga3 Pearson Correlation .478** .586** 1 .536** .149 .262** .732**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .139 .008 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Harga4 Pearson Correlation .307** .381** .536** 1 .158 .235* .648**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .116 .019 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Harga5 Pearson Correlation .215* .333** .149 .158 1 .319** .550**

Sig. (2-tailed) .032 .001 .139 .116 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Harga6 Pearson Correlation .290** .344** .262** .235* .319** 1 .562**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .008 .019 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Total Pearson Correlation .746** .823** .732** .648** .550** .562** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 181: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

160

C. Promosi  

Correlations

Promosi1 Promosi2 Promosi3 Promosi4 Promosi5 Promosi6 Total

Promosi1 Pearson Correlation 1 .312** .333** .167 .393** .261** .668**

Sig. (2-tailed) .002 .001 .097 .000 .009 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Promosi2 Pearson Correlation .312** 1 .407** .320** .299** .358** .677**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .001 .003 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Promosi3 Pearson Correlation .333** .407** 1 .302** .340** .130 .634**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .002 .001 .196 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Promosi4 Pearson Correlation .167 .320** .302** 1 .258** .167 .555**

Sig. (2-tailed) .097 .001 .002 .009 .097 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Promosi5 Pearson Correlation .393** .299** .340** .258** 1 .378** .723**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .001 .009 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Promosi6 Pearson Correlation .261** .358** .130 .167 .378** 1 .589**

Sig. (2-tailed) .009 .000 .196 .097 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100Total Pearson Correlation .668** .677** .634** .555** .723** .589** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

 

 

 

 

 

Page 182: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

161

D. Tempat 

Correlations

Tempat1 Tempat2 Tempat3 Tempat4 Tempat5 Total

Tempat1 Pearson Correlation 1 .482** .313** .125 .269** .662**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .216 .007 .000

N 100 100 100 100 100 100Tempat2 Pearson Correlation .482** 1 .338** .255* .251* .700**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .010 .012 .000

N 100 100 100 100 100 100Tempat3 Pearson Correlation .313** .338** 1 .559** .451** .754**

Sig. (2-tailed) .002 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100Tempat4 Pearson Correlation .125 .255* .559** 1 .645** .700**

Sig. (2-tailed) .216 .010 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100Tempat5 Pearson Correlation .269** .251* .451** .645** 1 .689**

Sig. (2-tailed) .007 .012 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100Total Pearson Correlation .662** .700** .754** .700** .689** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

 

 

 

 

 

 

 

Page 183: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

162

E. Orang  

Correlations

Orang1 Orang2 Orang3 Orang4 Orang5 Orang6 Orang7 Orang8 Total

Orang1 Pearson Correlation 1 .798** .530** .482** .254* .311** .469** .480** .743**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .011 .002 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Orang2 Pearson Correlation .798** 1 .561** .409** .269** .307** .518** .562** .755**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .007 .002 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Orang3 Pearson Correlation .530** .561** 1 .629** .275** .225* .336** .514** .696**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .024 .001 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Orang4 Pearson Correlation .482** .409** .629** 1 .320** .358** .352** .369** .686**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Orang5 Pearson Correlation .254* .269** .275** .320** 1 .573** .466** .302** .625**

Sig. (2-tailed) .011 .007 .006 .001 .000 .000 .002 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Org6 Pearson Correlation .311** .307** .225* .358** .573** 1 .621** .514** .695**

Sig. (2-tailed) .002 .002 .024 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Orang7 Pearson Correlation .469** .518** .336** .352** .466** .621** 1 .625** .770**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Orang8 Pearson Correlation .480** .562** .514** .369** .302** .514** .625** 1 .758**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Total Pearson Correlation .743** .755** .696** .686** .625** .695** .770** .758** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

 

Page 184: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

163

F. Bukti Fisik  

Correlations

Bukti1 Bukti2 Bukti3 Bukti4 Bukti5 Bukti6 Bukti7 Bukti8 Total

Bukti1 Pearson Correlation 1 .540** .406** .543** .388** .216* .255* .190 .723**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .031 .010 .058 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bukti2 Pearson Correlation .540** 1 .303** .617** .220* .072 .174 .262** .686**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .028 .477 .083 .008 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bukti3 Pearson Correlation .406** .303** 1 .329** .186 .301** .244* .074 .543**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .064 .002 .014 .464 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bukti4 Pearson Correlation .543** .617** .329** 1 .425** .162 .038 .164 .707**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .106 .704 .103 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bukti5 Pearson Correlation .388** .220* .186 .425** 1 .539** .335** .479** .697**

Sig. (2-tailed) .000 .028 .064 .000 .000 .001 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bukti6 Pearson Correlation .216* .072 .301** .162 .539** 1 .476** .550** .601**

Sig. (2-tailed) .031 .477 .002 .106 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bukti7 Pearson Correlation .255* .174 .244* .038 .335** .476** 1 .414** .520**

Sig. (2-tailed) .010 .083 .014 .704 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Bukti8 Pearson Correlation .190 .262** .074 .164 .479** .550** .414** 1 .573**

Sig. (2-tailed) .058 .008 .464 .103 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100Total Pearson Correlation .723** .686** .543** .707** .697** .601** .520** .573** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

 

Page 185: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

164

G. Proses Correlations

Proses1 Proses2 Proses3 Proses4 Total

Proses1 Pearson Correlation 1 .451** .530** .554** .785**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100Proses2 Pearson Correlation .451** 1 .333** .309** .709**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .002 .000

N 100 100 100 100 100Proses3 Pearson Correlation .530** .333** 1 .766** .821**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000

N 100 100 100 100 100Proses4 Pearson Correlation .554** .309** .766** 1 .823**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000

N 100 100 100 100 100Total Pearson Correlation .785** .709** .821** .823** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 186: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

165

UJI RELIABILITAS CRONBACH’S ALPHA

 

A. Produk 

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda

0 .0

Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.753 7

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Produk1 42.77 24.260 .577 .726 Produk2 43.03 23.747 .523 .724 Produk3 42.88 24.511 .534 .730 Produk4 42.97 23.787 .591 .720 Produk5 43.00 23.556 .552 .721 Produk6 43.08 23.387 .502 .724 Total 23.43 7.015 1.000 .697

Page 187: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

166

B. Harga

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda

0 .0

Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.768 7

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Harga1 43.49 32.374 .674 .724 Harga2 43.35 32.250 .776 .717 Harga3 43.49 33.808 .673 .735 Harga4 43.67 33.738 .562 .741 Harga5 43.58 34.589 .444 .754 Harga6 43.56 35.926 .492 .758 Total 23.74 9.952 1.000 .760

Page 188: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

167

C. Promosi

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda

0 .0

Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Promosi1 40.28 36.224 .573 .721Promosi2 39.58 37.499 .605 .726Promosi3 39.79 38.006 .556 .732Promosi4 39.31 38.661 .463 .741Promosi5 39.87 35.225 .637 .709Promosi6 39.54 38.251 .501 .737Total 21.67 10.971 1.000 .713

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.757 7

Page 189: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

168

D. Tempat

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda

0 .0

Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.775 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Tempat1 31.72 33.072 .555 .745Tempat2 32.18 32.634 .603 .738Tempat3 31.97 32.615 .678 .731Tempat4 31.61 33.574 .618 .743Tempat5 31.46 35.322 .628 .755Total 17.66 10.186 1.000 .730

Page 190: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

169

E. Orang

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda

0 .0

Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.774 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Orang1 56.62 62.097 .699 .747 Orang2 56.66 63.116 .719 .751 Orang3 56.70 63.606 .653 .754 Orang4 57.01 62.313 .631 .750 Orang5 56.99 62.596 .558 .753 Orang6 57.03 62.696 .646 .751 Orang7 56.95 61.644 .730 .744 Orang8 56.84 61.752 .716 .745 Total 30.32 17.695 1.000 .860

Page 191: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

170

F. Bukti Fisik

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda

0 .0

Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.756 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Bukti1 52.57 67.197 .669 .723 Bukti2 52.96 65.352 .609 .719 Bukti3 52.19 71.246 .482 .743 Bukti4 52.92 65.650 .639 .719 Bukti5 52.61 67.250 .637 .724 Bukti6 52.61 69.836 .539 .736 Bukti7 52.44 71.804 .460 .745 Bukti8 52.30 71.283 .518 .742 Total 28.04 19.413 1.000 .786

Page 192: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

171

G. Proses Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda

0 .0

Total 100 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.807 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Proses1 27.39 13.473 .723 .777 Proses2 27.65 12.795 .590 .780 Proses3 27.46 12.978 .761 .763 Proses4 27.47 12.757 .759 .758 Total 15.71 4.188 1.000 .776

 

 

 

 

Page 193: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

172

UJI ASUMSI KLASIK NORMALITAS (Cara Grafik Histogram & Normal Probability Plots)

 

 

 

 

Page 194: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

173

UJI ASUMSI KLASIK MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -14.372 3.756 -3.826 .000 Produk .391 .125 .223 3.128 .002 .795 1.259

Harga .250 .102 .170 2.452 .016 .842 1.188

Promosi .291 .102 .208 2.851 .005 .758 1.319

Tempat .284 .108 .196 2.637 .010 .736 1.359

Orang .213 .084 .193 2.517 .014 .689 1.452

Bukti .175 .074 .167 2.368 .020 .815 1.227

Proses .446 .173 .197 2.576 .012 .693 1.443a. Dependent Variable: Y

Page 195: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

174

UJI ASUMSI KLASIK HETEROSKEDASTISITAS

Page 196: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

175

UJI ASUMSI KLASIK AUTOKORELASI Variables Entered/Removed

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Proses, Produk, Harga, Orang, Promosi, Tempat, Buktia

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .792a .628 .599 2.933 1.913 a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga, Bukti, Promosi, Tempat, Orang b. Dependent Variable: Y

Page 197: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

176

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Regression Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Y 30.40 4.634 100Produk 23.43 2.649 100Harga 23.74 3.155 100Promosi 21.67 3.312 100Tempat 17.66 3.192 100Orang 30.32 4.206 100Bukti 28.04 4.406 100Proses 15.71 2.046 100

Page 198: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

177

Correlations

Y Produk Harga Promosi Tempat Orang Bukti Proses

Pearson Correlation

Y 1.000 .463 .369 .469 .439 .542 .446 .504

Produk .463 1.000 .219 .146 .353 .252 .196 .111

Harga .369 .219 1.000 .321 -.025 .189 .134 .149

Promosi .469 .146 .321 1.000 .038 .271 .354 .276

Tempat .439 .353 -.025 .038 1.000 .325 .188 .339

Orang .542 .252 .189 .271 .325 1.000 .277 .478

Bukti .446 .196 .134 .354 .188 .277 1.000 .249

Proses .504 .111 .149 .276 .339 .478 .249 1.000Sig. (1-tailed)

Y . .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000Produk .000 . .014 .073 .000 .006 .025 .136Harga .000 .014 . .001 .403 .030 .091 .069Promosi .000 .073 .001 . .354 .003 .000 .003Tempat .000 .000 .403 .354 . .000 .030 .000Orang .000 .006 .030 .003 .000 . .003 .000Bukti .000 .025 .091 .000 .030 .003 . .006Proses .000 .136 .069 .003 .000 .000 .006 .

N Y 100 100 100 100 100 100 100 100Produk 100 100 100 100 100 100 100 100Harga 100 100 100 100 100 100 100 100Promosi 100 100 100 100 100 100 100 100Tempat 100 100 100 100 100 100 100 100Orang 100 100 100 100 100 100 100 100Bukti 100 100 100 100 100 100 100 100Proses 100 100 100 100 100 100 100 100

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Proses, Produk, Harga, Bukti, Promosi, Tempat, Buktia

. Enter

a. All requested variables entered.

Page 199: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

178

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .792a .628 .599 2.933 1.913 a. Predictors: (Constant), Proses, Produk, Harga, Bukti, Promosi, Tempat, Orang b. Dependent Variable: Y

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1334.730 7 190.676 22.170 .000a

Residual 791.270 92 8.601 Total 2126.000 99

a. Predictors: (Constant), Proses, Produk, Harga, Bukti, Promosi, Tempat, Orang b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -14.372 3.756 -3.826 .000 Produk .391 .125 .223 3.128 .002 .795 1.259

Harga .250 .102 .170 2.452 .016 .842 1.188

Promosi .291 .102 .208 2.851 .005 .758 1.319

Tempat .284 .108 .196 2.637 .010 .736 1.359

Orang .213 .084 .193 2.517 .014 .689 1.452

Bukti .175 .074 .167 2.368 .020 .815 1.227

Proses .446 .173 .197 2.576 .012 .693 1.443a. Dependent Variable: Y

Page 200: PENGARUH PENERAPAN VARIABEL … PENERAPAN VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Studi Kasus pada Konsumen Rumah Makan Muara Kapuas Jalan Kapten Haryadi Ngentak

179

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) Produk Harga Promosi Tempat Orang Bukti Proses

1 1 7.899 1.000 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00

2 .030 16.179 .00 .00 .06 .11 .47 .00 .02 .00

3 .019 20.536 .01 .03 .21 .02 .00 .00 .64 .00

4 .016 22.475 .00 .12 .06 .03 .03 .22 .12 .23

5 .013 24.594 .01 .01 .02 .77 .23 .13 .14 .01

6 .010 28.241 .00 .24 .26 .06 .07 .35 .04 .26

7 .009 30.194 .08 .21 .33 .00 .18 .29 .02 .31

8 .005 40.581 .90 .39 .06 .00 .01 .00 .01 .18a. Dependent Variable: Y

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 21.88 38.74 30.40 3.672 100Std. Predicted Value -2.321 2.271 .000 1.000 100Standard Error of Predicted Value

.396 1.481 .797 .233 100

Adjusted Predicted Value 21.63 38.71 30.35 3.744 100Residual -11.101 9.868 .000 2.827 100Std. Residual -3.785 3.365 .000 .964 100Stud. Residual -3.969 3.767 .008 1.019 100Deleted Residual -12.205 12.368 .053 3.164 100Stud. Deleted Residual -4.336 4.074 .006 1.057 100Mahal. Distance .819 24.271 6.930 4.715 100Cook's Distance .000 .449 .016 .053 100Centered Leverage Value .008 .245 .070 .048 100a. Dependent Variable: Y