pengaruh penerapan media pembelajaran prezi …

103
PENGARUH PEN HASIL BELAJA DI SMP N Diajukan untuk M Jurusan Tekno PRO FAKUL UNIV NERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PR AR SISWA PADA MATA PELAJARAN IP NEGERI 1 BINAMU KABUPATEN JENE SKRIPSI Memenuhi Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana ologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Sukarni NIM 10531 2248 15 OGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIK LTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDID VERSITAS MUHAMMADIYAH MAKAS 2019 REZI TERHADAP PA KELAS VIII EPONTO a Pendidikan pada mu Pendidikan KAN DIKAN SSAR

Upload: others

Post on 27-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

DI SMP NEGERI 1

Diajukan untuk Memenuhi Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada

Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII

DI SMP NEGERI 1 BINAMU KABUPATEN JENEPONTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada

Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Sukarni

NIM 10531 2248 15

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

PREZI TERHADAP

PELAJARAN IPA KELAS VIII

KABUPATEN JENEPONTO

Diajukan untuk Memenuhi Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada

Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Page 2: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …
Page 3: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …
Page 4: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar/Telp: 0411-860837/Email:[email protected]/web:www.fkip.unismuh.ac.id

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Sukarni

Stambuk : 10531 2248 15

Jurusan : Teknologi Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Media Prezi

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA

Kelas VIII di SMP Negeri 1 Binamu Kabupaten

Jeneponto

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang saya ajukan didepan Tim

Penguji adalah ASLI hasil karya saya sendiri, bukan hasil ciplakan dan tidak

dibuatkan oleh siapapun.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya

bersedia menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Juli 2019

Yang Membuat Pernyataan

Sukarni

Page 5: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Sultan Alauddin No. 259 Telp. (0411) 860 132 Makassar 90221/http:www.fkip-unismuh.info

iv

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : SUKARNI

NIM : 10531224815

Jurusan : Teknologi Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya

akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusunan skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya

bersedia menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Juli 2019

Yang Membuat Perjanjian

SUKARNI

Mengetahui,

Ketua Prodi Teknologi Pendidikan

Dr. Muhammad Nawir, M.Pd

NBM: 991 323

Page 6: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Diam dan bersabar bukan berarti tidak melakukan apa-apa

Hanya saja itu untuk mempersiapkan rencana untuk melakukan

Hal yang lebih baik dan tidak terburu-buru

Karya ini kupersembahkan sebagai

tanda bukti dan cinta kasihku

kepada Ibunda dan Ayahanda tercinta,

Saudaraku, Sahabat-sahabatku yang

dengan tulus dan ihklas selalu berdoa

dan membantu

baik material maupun moril demi

keberhasilan penulis

Page 7: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

ABSTRAK

Sukarni.2019. Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Prezi Terhadap

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Binamu.

Jurusan Teknologi Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar di bimbing

oleh SyarifuddinKune dan M. Syukur Hak.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan

deskriptif statistic, masalah dalam penelitian ini apakah media pembelajaran Prezi

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ipa kelas VIII di SMP

Negeri 1 Binamu dengan jumlah responden sebanyak 27 orang. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh media pembelajaran Prezi terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ipa Kelas VIIIdi SMP Negeri 1 Binamu.

Berdasarkan hasil observasi dan tes, rata-rata hasil belajar siswa yang

diberikan media pembelajaran dengan menggunakan Prezi(79,25) lebih tinggi dari

pada rata-rata hasil belajar siswa sebelum menggunakan media pembelajaran

Prezi(46,66) dengan selisih skor 32,22. Dengan demikian, rata-rata hasil belajar

posttest lebih tinggi dari pada hasil belajar pretest. Dalam uji signifikan dengan

menggunakan uji-t diperoleh nilai t-hitung (0,930) lebih tinggi daripada nilai t-tabel

(0,856) atas dasar taraf signifikan sebesar 40%. Hal ini berarti penggunaan media

pembelajaranPrezi dalam proses pembelajaran sangat berpengaruh dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasrkan hasil penelitian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa

pengaruh penerapan media pembelajaran Prezi berpengaruh dalam meningkatkan

hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Binamu.

Kata kunci: media pembelajaran Prezi, hasil belajar.

Page 8: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya berkat

rahmat dan karunia-Nya sehingga

salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad

SAW beserta keluarga dan sahabat

menyelesaikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

“Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran

Siswa pada Mata Pelajaran

Kabupaten Jeneponto

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjarana

pendidikan (S.Pd) pada Fakultas

Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Dalam penyusunan

memperoleh banyak bantuan dari banyak pihak

Ucapan terima kasih dan pengharga kepada

SE., MM. Rektor Universitas Muha

bantuan selama penulis menjani perkuliahan, kepada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

beserta seluruh staf telah memberikan fasilitas serta pelayanan yang

berada di fakultas, kepada

Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar beserta staf yang telah memberikan fasilitas perkuliahan pada

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya berkat

Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan

salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad

SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, sehingga penulis dapat

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Penerapan Media Pembelajaran Prezi Terhadap

pada Mata Pelajaran Ipa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Binamu

Kabupaten Jeneponto”

ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjarana

pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Dalam penyusunan skripsi

memperoleh banyak bantuan dari banyak pihak.

Ucapan terima kasih dan pengharga kepada Dr. H. Abd. Rahman Rahim

Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan

ama penulis menjani perkuliahan, kepada Erwin Akib., Pd.D

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

beserta seluruh staf telah memberikan fasilitas serta pelayanan yang

, kepada Muhammad Nawir, M.Pd Ketua Jurusan Teknologi

Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

beserta staf yang telah memberikan fasilitas perkuliahan pada

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya berkat

ini dapat terselesaikan. Shalawat dan

salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad

sahabatnya, sehingga penulis dapat

skripsi yang berjudul

Terhadap Hasil belajar

di SMP Negeri 1 Binamu

ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjarana

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

skripsi ini, penulis

Dr. H. Abd. Rahman Rahim

mmadiyah Makassar yang telah memberikan

Erwin Akib., Pd.D. Dekan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

beserta seluruh staf telah memberikan fasilitas serta pelayanan yang baik selama

Ketua Jurusan Teknologi

Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

beserta staf yang telah memberikan fasilitas perkuliahan pada

Page 9: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

v

mahasiswa Teknologi Pendidikan, Para dosen FKIP UNISMUH yang telah

memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga selama penulis menjalani

pendidikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga selama ini, kepada Dr. H.

Syarifuddin Kune, M.Si Pembimbing I dan Drs. H. M. Syukur Hak, M.M

Pembimbing II yang selalu tegas dan bijaksana memberikan bimbingan dan

meluangkan waktunya, serta memberikan kritik dan saran maupun arahan yang

sangat berguna dalam penulisan skripsi ini, kepada Orang tua yang tersayang

Mursalim yang tiada hentinya selalu mendoakan dan memberikan motivasi demi

kesuksesan penulis dan ibu Jamima yang membuat saya semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini, kepada Saudari saya Taslim, Sumarling, Sumarni,

Karlina yang selalu memberikan semangat dan mendoakan untuk keberhasilan

penulis dan Sahabat-sahabat yang terbaik Eka, Jusmi, Kiki, Ita’, kak Ria, Maya,

Ani, Rudi, Abdi, Faizal, dan wanita soleha. Terima kasih sudah menemani di saat

suka maupun duka dan tetaplah jadi yang terbaik dan Teman-teman seperjuangan

Tekpen 2015 terkhusus Tekpen C yang telah memberi support bagi penulis.

Dengan iringan doa, semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan

dapat bermanfaat dan menjadi amal saleh baginya. Akhirnya saran dan kritik yang

membangun, penulis harapkan untuk menyempurnakan di masa yang akan datang

dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamin. Wassalamu Alaikum Wr. Wb

Makassar, 2019

Sukarni

Page 10: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

vi

Page 11: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. iii

SURAT PERNYATAAN .................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ...................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS 9

A. Kajian Pustaka .................................................................................... 9

B. Kerangka Berfikir ............................................................................... 27

C. Hipotesis ............................................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 29

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 29

B. Definisi Operasional Variabel ............................................................. 32

C. Definisi Populasi dan Sampel ............................................................. 32

D. Instrumen Penelitian............................................................................ 34

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 34

F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 35

Page 12: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 37

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 37

B. Pembahasan ......................................................................................... 44

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 51

A. Simpulan .............................................................................................. 51

B. Saran .................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 52

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Desain Penelitian ............................................................................. 31

Tabel 3.2 : Keadaan Populasi ............................................................................. 33

Tabel 3.3. Keadaan Sampel ................................................................................ 34

Tabel 4.1. Distribusi frekuensi dan persentase aktivitas belajar(pretest) ............ 38

Table 4.2. Distribusi nilai statistic(pretest) ........................................................ 39

Tabel 4.3 Distribusi dan frekuensi kategori hasil belajar(pretest) ...................... 40

Tabel 4.4 Distribusi tingkat ketuntasan hasil belajar(pretest) ............................ 40

Table 4.5 Distribusi nilai statistic hasil belajar (Postest) ................................... 41

Tabel 4.6 distribusi dan frekuensi kategori hasil belajar .................................... 41

Tabel 4.7 Distribusi tingkat ketuntasan hasil belajar ......................................... 42

Tabel 4.8 Nilai siswa pretest dan postest ........................................................... 42

Tabel 4.9 Hasil perbandingan nilai statistik ....................................................... 45

Tabel 4.10 Perbandingan hasil belajar ............................................................... 46

Tabel 4.11 Perbandingan hasil ketuntasan ......................................................... 48

Page 14: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Sistem Peredaran Darah ................................................... 9

Gambar. 2.2 : Peredaran Darah Kecil ..................................................... 10

Gambar. 2.3 : Bilik Kanan Sistem Peredaran Darah .............................. 11

Gambar. 2.4 : Peredaran Darah Dari Jantung Ke Seluruh Tubuh .......... 11

Gambar. 2.5 : Bilik Kiri Sistem Peredaran Darah Besar ........................ 11

Gambar. 2.6 : Skema Kerangka Berfikir ................................................ 27

Gambar. 3.1:Desain Penelitian ................................................................ 30

Page 15: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

xiv

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafikr 4.1 : Perbandingan hasil analisis statistik ................................................ 46

Grafikr 4.2: Perbandingan kategori hail belajar pretest dan posstest .................. 47

Grafikr 4.3 : Perbandingan hasil ketuntasan belajar pretest dan postteas ............ 48

Page 16: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 2 Daftar hadir siswa

Lampiran 3 Observasi Siswa

Lampiran 4 Soal pilihan ganda (Pretest)

Lampiran 5 Soal pilihan ganda (Posttest)

Lampiran 6 Tabel signifikan

Lampiran 7 Dokumentasi

Page 17: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan

orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta

didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan

(Achmad Munib, 2004:34).

Sekolah merupakan bagian dari sistem pendidikan yang memiliki

peran penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang di

dalamnya berlangsung proses belajar mengajar yang merupakan kegiatan

paling mendasar dalam pendidikan. Kegiatan belajar mengajar melibatkan

beberapa komponen, yaitu siswa, guru, tujuan pembelajaran, isi pelajaran,

metode mengajar, media dan evaluasi pembelajaran.

Dalam arti sempit, pendidikan adalah seluruh kegiatan belajar yang

direncakan, dengan materi terorganisir, dilaksanakan secara terjadwal

dalam sistem pengawasan, dan diberikan evaluasi berdasar pada tujuan

yang telah ditentukan. Pendidikan secara khusus difungsikan untuk

menumbuhkembangkan segala potensi kodrat (bawaaan) yang ada di

dalam diri manusia yaitu potensi kejiwaan cipta, rasa, dan karsa manusia

perlu ditumbuhkembangkan secara imbang dan terpadu, agar spirit

manusia semakin cerdas. Seorang manusia yang eksistensi dalam

kecerdasan spiritual, cenderung berwawasan luas dan mendalam.

Page 18: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

2

Bakhtiar (2013) menjelaskan bahwa “pengetahuan (knowledge)

adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari

kesadarannya”. Kesadaran akan pengetahuan yang diperoleh dalam

kehidupan manusia membuktikan bahwa manusia adalah makhluk yang

berakal mampu mencari dan menemukan pengetahuan tersebut.

Pengetahuan sendiri diperoleh dari pengalaman-pengalaman yang

didapatkan baik secara langsung maupun tidak langsung dari lingkungan

keluarga, masyarakat maupun melalui proses yang berjenjang seperti

melalui pendidikan formal.

Kualitas pendidikan tercermin pada hasil belajar siswa yang

digambarkan dengan perilaku dan nilai yang diperoleh disekolah. Tinggi

rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor,

diantaranya adalah keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan pemilihan

media pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi.

Dalam proses pembelajaran, media telah dikenal sebagai alat bantu

mengajar yang seharusnya dimanfaatkan oleh pengajar. Pengertian media

dalam pembelajaran adalah segala bentuk alat komunuikasi yang dapat

digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik

yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran. Media, selain digunakan untuk mengantarkan pembelajaran

secara utuh, dapat juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu

dari kegiatan pembelajaran, memberikan penguatan maupun motivasi.

Proses menggunakan media di dalam pembelajaran membutuhkan guru

Page 19: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

3

yang mampu menyelaraskan antara media pembelajaran dan metode

pembelajaran.

Menurut Niken Ariani (2010: 25) multimedia pembelajaran

dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan

dalm proses pembelajaran untuk menyalurkan pesan

(pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan belajar

sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan

terkendali.

Pembelajaran IPA secara garis besar berarti suatu cabang ilmu

sains yang mempelajari fenomena alam melalui observasi dan

menganalisis bukti-bukti empiris sehingga mampu menjabarkan,

memprediksi dan memahami fenomena alam tersebut. Di dalam ilmu

pengetahuan alam krtiteria-kriteria seperti validitas, akurasi dan

mekanisme sosial untuk menjamin kualitas harus ada di setiap obeservasi

dan analisis bukti empiris. Dapat disimpulkan bahwa IPA adalah

pengetahuan teoritis yang didapat melalui suatu metode khusus. IPA

dibagi menjadi dua cabang utama yaitu ilmu hayati dan ilmu alam.

Penggunaan media sebagai sarana penyampai informasi dalam

proses pembelajaran masih jarang dimanfaatkan, karena banyaknya

hambatan dalam menggunakan media pembelajaran sehingga proses

belajar mengajar dikelas dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi.

Menurut Ely (Arsyad, 2014: 3) “bahwa media adalah manusia,

materi, atas kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa

mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”. Dapat

disimpulkan bahwa media membangkitkan pemahaman dan memudahkan

Page 20: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

4

penafsiran materi yang dipelajari. Dengan media siswa lebih semangat

belajar dan aktif dikelas, membangun kondisi belajar yang tenang dan

tidak merasa bosan ketika guru membawakan materi pembelajaran. Dalam

menggunakan media pembelajaran banyak jenis media yang tawarkan baik

media berupa gambar, benda maupun media yang berbasi IT salah satunya

media presentasi prezi.

Pengertian dari prezi adalah perangkat lunak (software) untuk

presentasi yang berbasis internet. Prezi memiliki persamaan dengan Power

Point karena merupakan media presentasi. Namun, berbeda dengan Power

Point, Prezi memberikan ruang yang lebih bebas untuk menuangkan kreasi

dan ide dalam pembuatan slide presentasi. Prezi untuk memperbesar dan

memperkecil tampilan media presentasi mereka. Dengan demikian akan

sangat memudahkan peserta didik untuk memahami informasi yang di

sampaikan.

Media presentasi dengan program Prezi diharapkan tepat untuk

materi yang dapat digambarkan simulasi yang dapat memudahkan siswa

dalam memahami materi. Materi tersebut termasuk materi yang bersifat

abstrak, sehingga penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu

mengajar yang baik harus bisa memberikan pemahaman lebih konkret

kepada siswa, disampaikan lewat media tersebut. Presentasi dengan

menggunakan Prezi dapat membantu pembelajaran secara visual dapat

didesain dengan memanfaatkan gambar dan gerakan yang digabungkan

dalam penyajian, ini merupakan suatu teknologi yang terus dikembangkan

Page 21: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

5

dalam dunia pendidikan. Karena penyajiannya dalam bentuk visual maka

media ini diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan

dapat menarik perhatian siswa, serta memudahkan bagi guru

menyampaikan materi pembelajaran.

Menurut Daryanto, (2013) “Siswa akan mendapat hasil yang

optimal bila proses pembelajaranya menggunakan media yang sesuai

dengan materi atau bahan ajar”. Mengingat pentingnya upaya dalam

meningkatkan hasil belajar, maka upaya meningkatkan kualitas

pembelajaran perlu dilakukan. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat

dilakukan adalah melalui pemanfaatan media pembelajaran yaitu media

Presentasi Prezi.

Alasan dipilihnya media Prezi sebagai media pembelajaran pada

penelitian ini, karena dengan menggunakan media pembelajaran Prezi

membuat presentasi terlihat menjadi lebih dinamis, karena kanvas dapat

lebih mudah di perbesar ataupun diperkecil, bahkan diputar 360 derejat.

Selain itu juga media Prezi berbasis adobe air, sehingga video maupun

animasi flash dapat dijalankan dengan lebih ringan. Dengan kreativitas

pembuatan media prezi mampu menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan hasil belajar

kognitif siswa.

Page 22: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

6

Demikian halnya pembelajaran dengan menggunakan media prezi

yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Binamu, guru yang seharusnya

membimbing siswa dalam menggali pengetahuan hanya sebagai pengajar

yang menyampaikan materi atau konsep tanpa mengenalkan bagaimana

konsep itu diperoleh, telah menciptakan siswa-siswa yang kurang kreatif,

maka yang muncul adalah prestasi belajar siswa yang kurang memuaskan,

seperti yang terdapat dibawah ini.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk menyelidiki

apakah ada pengaruh penggunaan media presentasi dengan menggunakan

media pembelajaran Prezi terhadap hasil belajar siswa dalam memahami

materi pembelajaran sehingga hasil belajar yang diperoleh menjadi

optimal. Oleh karena itu sebagai judul penelitian ini adalah “Pengaruh

Penerapan Media Pembelajaran PREZI Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP Negeri 1 Binamu

Kabupaten Jeneponto”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang , maka permasalahan dalam

penelitian ini yaitu: “Apakah ada pengaruh penggunaan media

pembelajaran Prezi terhadap hasil belajar siswa terhadap pada mata

pelajaran IPA kelas VIII di SMP Negeri 1 Binamu Kabupaten Jeneponto?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas maka tujuan dari

penelitian ini yaitu: “Untuk mengetahui ada pengaruh penerapan media

Page 23: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

7

pembelajaran Prezi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

kelas VIII di SMP Negeri 1 Binamu Kabupaten Jeneponto.”

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ekperimen tentang penggunaan prezi terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPA ini diharap berguna :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan sumbangan

pikiran dan menambah pengetahuan terkait upaya meningkatkan hasil

belajar dengan menggunakan prezi dalam proses pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi bahan untuk

mewujudkan penerapan penggunaan prezi terhadap hasil belajar siswa

3. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana

pengaruh penggunaan prezi terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran bahasa indonesia. Sehingga pembelajaran berkualitas dapat

terwujud, dan dapat membentuk anak didik atau siswa sebagai

penggunanya minimal sesuai dengan standar kompotensi lulusan yang

telah diterapkan.

Page 24: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

KAJIAN PUSTAKA, KERA

A. Kajian Pustaka

1. Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran dalam bahasa medis sering disebut dengan

sistem kordiovaskular. Sistem

peredaran darah ganda. Alasan disebut sebagai sistem peredaran darah

ganda disebabkan peredaran darah melalui jantung sebanyak dua kali.

Sehingga, terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu peredaran darah

kecil dan peredaran darah besar. Skema sistem peredaran darah dapat

dilihat pada gambar di bawah.

Gambar 2.1. Skema Sistem Peredaran Darah

Fungsi dari sistem peredaran darah pada manusia adalah

sebagai sarana untuk menyalurkan berbagai zat dari dan menuju sel

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran dalam bahasa medis sering disebut dengan

sistem kordiovaskular. Sistem peredaran manusia termasuk dalam sistem

peredaran darah ganda. Alasan disebut sebagai sistem peredaran darah

ganda disebabkan peredaran darah melalui jantung sebanyak dua kali.

Sehingga, terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu peredaran darah

peredaran darah besar. Skema sistem peredaran darah dapat

dilihat pada gambar di bawah.

. Skema Sistem Peredaran Darah

Fungsi dari sistem peredaran darah pada manusia adalah

sebagai sarana untuk menyalurkan berbagai zat dari dan menuju sel

DAN HIPOTESIS

Sistem peredaran dalam bahasa medis sering disebut dengan

peredaran manusia termasuk dalam sistem

peredaran darah ganda. Alasan disebut sebagai sistem peredaran darah

ganda disebabkan peredaran darah melalui jantung sebanyak dua kali.

Sehingga, terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu peredaran darah

peredaran darah besar. Skema sistem peredaran darah dapat

Fungsi dari sistem peredaran darah pada manusia adalah

sebagai sarana untuk menyalurkan berbagai zat dari dan menuju sel-sel

Page 25: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

tubuh, mengangkut sari makanan dan oksigen, berperan dalam

berlangsungnya metabolisme pada tubuh, menjaga keseimbangan suhu

tubuh, dan menjaga keseimbangan pH tubuh.

Pembahasan berikutnya adalah peredaran darah kecil dan

peredaran darah besar. Simak perbedaan antara peredaran darah kecil

dan peredaran darah besar pada pembahasan berikut.

a. Peredaran Darah Kecil

darah yang dimulai dari jantung ke paru

lagi ke jantung.

Gambar 2.2

bagian tertentu. Darah dari bilik kanan menuju arteri pu

(darah kaya

menuju vena pulmonalis, di mana darah banyak mengandung

dan berakhir ke serambi kiri. Darah dari serambi kiri kemudian

akan diteruskakn ke bilik kiri yang selanjutkan akan mengikuti

sistem peredaran darah besar.

tubuh, mengangkut sari makanan dan oksigen, berperan dalam

berlangsungnya metabolisme pada tubuh, menjaga keseimbangan suhu

dan menjaga keseimbangan pH tubuh.

Pembahasan berikutnya adalah peredaran darah kecil dan

peredaran darah besar. Simak perbedaan antara peredaran darah kecil

dan peredaran darah besar pada pembahasan berikut.

Peredaran Darah Kecil

Secara singkat, peredaran darah kecil adalah peredaran

darah yang dimulai dari jantung ke paru-paru kemudian kembali

lagi ke jantung.

Gambar 2.2 Peredaran darah kecil

Namun, darah prosesnya, peredaran darah melewati bagian

bagian tertentu. Darah dari bilik kanan menuju arteri pu

(darah kaya ) kemudian diteruskan ke paru-paru, selanjutnya

menuju vena pulmonalis, di mana darah banyak mengandung

dan berakhir ke serambi kiri. Darah dari serambi kiri kemudian

akan diteruskakn ke bilik kiri yang selanjutkan akan mengikuti

istem peredaran darah besar.

9

tubuh, mengangkut sari makanan dan oksigen, berperan dalam

berlangsungnya metabolisme pada tubuh, menjaga keseimbangan suhu

Pembahasan berikutnya adalah peredaran darah kecil dan

peredaran darah besar. Simak perbedaan antara peredaran darah kecil

darah kecil adalah peredaran

paru kemudian kembali

Namun, darah prosesnya, peredaran darah melewati bagian-

bagian tertentu. Darah dari bilik kanan menuju arteri pulmonalis

paru, selanjutnya

menuju vena pulmonalis, di mana darah banyak mengandung ,

dan berakhir ke serambi kiri. Darah dari serambi kiri kemudian

akan diteruskakn ke bilik kiri yang selanjutkan akan mengikuti

Page 26: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Gambar 2.3

b. Peredaran Darah Besar

jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Seperti

terlihat pada gambar di

Gambar 2.4

aliran darah pada peredaran darah besar juga melewati bagian

bagian tertentu. Aliran darah dimulai dari bilik kiri menuju aorta

kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, selanjutnya menuju vena

kava superior/inferior, dimana darah kaya

darah besar berakhir di serambi kanan. Darah dari serambi kanan

akan menuju bilik kanan yang kemudian akan mengikuti sistem

peredaran da

Gambar 2.5

Gambar 2.3. Bilik Kanan Sistem Peredaran Darah

Peredaran Darah Besar

Aliran darah pada peredaran darah besar dimulai dari

jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Seperti

terlihat pada gambar di bawah.

Gambar 2.4. Peredaran Darah dari Jantung ke Seleruh Tubuh

Seperti halnya peredaran darah kecil, dalam perjalanannya

aliran darah pada peredaran darah besar juga melewati bagian

bagian tertentu. Aliran darah dimulai dari bilik kiri menuju aorta

kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, selanjutnya menuju vena

kava superior/inferior, dimana darah kaya , dan peredaran

darah besar berakhir di serambi kanan. Darah dari serambi kanan

akan menuju bilik kanan yang kemudian akan mengikuti sistem

peredaran darah kecil.

Gambar 2.5. Biliki Kiri Sistem Peredaran Darah Besar

10

. Bilik Kanan Sistem Peredaran Darah

Aliran darah pada peredaran darah besar dimulai dari

jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Seperti

. Peredaran Darah dari Jantung ke Seleruh Tubuh

rah kecil, dalam perjalanannya

aliran darah pada peredaran darah besar juga melewati bagian-

bagian tertentu. Aliran darah dimulai dari bilik kiri menuju aorta

kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, selanjutnya menuju vena

, dan peredaran

darah besar berakhir di serambi kanan. Darah dari serambi kanan

akan menuju bilik kanan yang kemudian akan mengikuti sistem

. Biliki Kiri Sistem Peredaran Darah Besar

Page 27: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

11

2. Konsep Media Pembelajaran

a. Pengertian media

Arsyad (2014:3) menyatakan bahwa “ kata media berasal dari

bahasa latin medius yaitu secara harfiah berarti tengah, perantara

atau pengatar”. Media merupakan alat yang digunakan untuk

mengirim informasi ke penerima pesan, pesan yang dikirim berupa

informasi yang akan disampaikan ke penerima pesan tersebut. Dalam

proses pembelajaran dikelas media di gunakan sebagai perantara

atau pengantar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang

diajarkan kepada peserta didik selaku penerima pesan.

Dapat disimpulkan bahwa media dapat digunakan sebagai

alat untuk menyalurkan pesan ke penerima pesan sehingga

memudahkan proses pembelajaran guru dapat menggunakan media

guna menimbulkan semangat dalam mengikuti pembelajaran,

perasaan senang, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa

sehingga menghindari efek verbaisme dalam proses pembelajaran.

Memahami arti media secara umum belum bisa diketahui

secara pasti, sesuai dengan pembahasan di atas bahwa media

memiliki arti multi makna yang menafsirkan media sesuai fungsi,

tujuan dan bentuknya. Dalam memahami pengertiannya, media

biasanya dikelompokkan sesuai dengan maksud dan tujuan yang

dikehendaki seperti media pendidikan atau media pembelajaran.

Page 28: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

12

Media pembelajaran sendiri secara umum merupakan alat

bantu yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar. Media

sebagai alat yang digunakan guru untuk menyampaikan informasi

atau materi kepada siswa, media yang digunakan baik berupa media

audio, visual dan maupun yang berbentuk audio visual, agar materi

yang disampaikan dapat diterima lebih baik dan cepat dipahami.

Hal ini senada dengan pendapat Gerlach dan P. Ely (Karim,

2007) menyatakan bahwa Mengartikan media pembelajaran dalam

arti luas dan sempit. Media dalam arti luas yaitu orang, material atau

kejadian yang dapat menciptakan kondisi sehingga memungkinkan

pelajar dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap

yang baru. Sedangkan dalam arti sempit yang dimaksud media

adalah grafik, potret, gambar, alat-alat mekanik dan elektronik yang

digunakan untuk menangkap, memproses serta menyampaikan

informasi visual serta verbal.

Dari pendapat diatas disimpulkan bahwa media pembelajaran

memiliki arti yang kompleks yang dapat diartikan secara luas

sebagai material atau kejadian yang dapat membentuk perubahan

sikap tingkah laku siswa dapat pula diartikan sebagai benda yang

berupa alat yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada

siswa. Perbedaan arti media secara luas dan sempit memiliki

pandangan yang berbeda, disatu sisi media lebih mengarah pada

pembentukan sikap dan proses serta hasil ketika menggunakan

Page 29: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

13

media sedangkan disisi lain media diartikan sebagai alat berupa

benda yang digunakan. Pada umumnya di masyarakat media

biasanya dianggap dan diartikan sebagai tempat atau alat yang

memberikan informasi berupa peristiwa atau kejadian yang dianggap

perlu untuk diketahui. Dalam pendapat diatas khususnya pengertian

media pembelajaran secara luas dan sempit sebenarnya memiliki

satu tujuan yaitu agar terjadi perubahan sikap berupa pengetahuan

maupun keterampilan bagi masyarakat dan siswa.

Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai

pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa).

Penggunaan media pembelajaran membuat perhatian siswa dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran menjadi lebih besar dan menarik.

Hal ini dapat membangkitkan minat, motovasi dan kreatifitas siswa

dalam menyalurkan rasa ingin tahunya pada materi yang sedang

dipelajarinya.

Media pembelajaran memiliki fungsi dan manfaat yang

diperoleh untuk proses pembelajaran, dengan memanfaatkan media

pembelajaran diharapkan akan mampu memperlancar interaksi

guru dan siswadengan maksud membantu siswa belajar secara

optimal sehingga hasil yang diperolehpun dapat meningkat.

Menurut Surahmad (1998:7) menyatakan bahwa “pengaruh

adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan juga

gejala yang dapat memberikan perubahan terhadap apa yang ada di

Page 30: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

14

sekelilingnya”. Bila ditinjau dari pengertian diatas, maka dapat

dikatakan bahwa pengaruh adalah sebagai suatu daya yang ada atau

timbul dari suatu hal yang memiliki akibat atau hasil dan dampak

yang ada.

b. Manfaat Media Dalam Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan guru

untuk mempermudah penyampaian pesan ke siswa dalam upaya

meningkatkan daya serap yang baik. Media digunakan untuk

mempermudah proses penyampaian pesan atau materi kepala siswa,

meningkatkan efesiensi belajar mengajar, serta menjaga konsentrasi

sehingga menimbulkan rasa semangat dalam mengikuti

pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran sangat bermanfaat dalam

meningkatkan hasil belajar karena memiliki ketertarikan pada materi

yang diajarkan oleh guru dan mempermudah siswa untuk memahami

materi dengan menggunakan media pembelajaran salah satunya

media yang berbasis IT sebab penggunaan media pembelajaran yang

berbasis IT menawarkan konsep interaktif dalam pembelajaran yang

melibatkan keterampilan berpikir ketingkat yang lebih tinggi.

Penggunaan media yang berbasis IT memberikan kemudahan

bagi guru sebab di era kemajuan teknologi saat ini siswa lebih

cenderung cepat menerima pengaruh perkembangan teknologi,

seperti penggunaan handphone, komputer dan lain sebagainya. guru

Page 31: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

15

harus memiliki keterampilan dalam menggunakan media yang

disediakan dengan perkembangan teknologi saat ini agar tidak

terlihat ketinggalan dengan perkembangan yang ada dan disesuaikan

pada kebutuhan siswa akan teknologi. Penggunaan teknologi saat ini

menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan dan kemajuan

masyarakat saat ini pula sangat tergantung dengan teknologi.

Penggunaan media yang berbasis IT sangat diperlukan dalam proses

pembelajaran memberikan kesempatan bagi guru dan siswa untuk

menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar dapat membangkitkan keinginan dan meningkatkan hasil

belajar, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,

dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.

c. Karakteristik pemilihan media pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar, terdapat dua unsur yang

sangat berpengaruh yaitu metode pembelajaran dan media yang

digunakan, kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan metode

pembelajaran tentunya mempengaruhi jenis media yang digunakan.

Pemilihan jenis media yang digunakan tergantung dari metode

mengajar, situasi dan kondisi lapangan, dan tujuan yang akan dicapai

meskipun ada aspek-aspek lain yang turut mempengaruhi pemilihan

media pembelajaran.

Page 32: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

16

Pemilihan media pembelajaran yang akan digunakan dalam

pembelajaran yang akan memperhatikan kriteria-kriteria tersebut

akan menghasilkan atau menemukan media pembelajaran yang

berkualitas dan sesuai atau tepat dugunakan masing-masing materi

pembelajaran. Media pembelajaran juga mampu dengan mudah

membantu guru menyampaikan materi kepada siswa juga dapat lebih

mudah menerima dan memahami materi pembelajaran dengan

bantuan media pembelajaran yang sudah dipilih berdasarkan kriteria

diatas.

Beberapa nilai tambah lain juga bisa didapat jika tepat dalam

pemilihan media pembelajaran. Misalnya saja siswa mampu

menambah atau meningkatkan keterampilan tertentu seperti

mendengarkan dan konsentrasi. Dari segi ke ekonomisan pemilihan

media pembeljaran yang mampu digunakan berkali-kali juga sangat

dapat menekan biaya atau anggaran untuk pengadaan dan produksi

media pembelajaran.

Menurut Ely (sadiman, 2007:85) “bahwa pemilihan media

tidak terlepas dari konteksnya bahwa media merupakan komponen

dari sistem instruksional secara keseluruhan”. Pemilihan media harus

memperhatikan materi yang diajarkan serta metode yang digunakan

dalam mengajar sebab dua unsur ini sangat penting dan saling

berkaitan. Memilih salah satu metode mengajar tentu akan

mempengaruhi jenis media yang digunakan, namun keputusan dalam

Page 33: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

17

menggunakan dan memilih media pembelajaran sendiri terletak pada

sosok guru yang mengajar di kelas. Perlu di ingat juga bahwa

kondisi lingkungan tentu harus diperhatikan dalam menggunakan

media, kondisi sekolah dan suasana kelas yang yang diajar harus

diperhatikan pula. Kondisi lingkungan ketika akan menggunakan

media yang berbasis IT harus diperhitungkan, misalnya dalam

menggunakan media presentasi yang membutuhkan aliran listrik dan

jaringan internet tentu akan menjadi masalah ketika tersebut tidak

mendapat aliran listrik dan jaringan internet.

Berbagai masalah yang akan timbul harus diperhitungkan

dengan cermat agar maksud dan tujuan pembelajaran yang sudah

ditetapkan dapat tercapai. Kriteria pemilihan media tidak terlepas

dari faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya, namun perlu

diingat bahwa media perlu diterapkan dalam proses pembelajaran

dikelas guna memberikan kemudahan bagi guru dan siswa.

d. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya.

Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua sekolah

memanfaatkan adalah media cetak (buku) dan papan tulis. Selain itu,

banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain

seperti gambar, model, overhead projektor (OHP) dan obyek obyek

nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide

(film bingkai), serta program pembelajaran komputer masih jarang

Page 34: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

18

digunakan meskipun sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian

besar guru. Meskipun demikian, sebagai seorang guru alangkah

baiknya Anda mengenal beberapa jenis media pembelajaran tersebut.

Hal ini dimaksudkan agar mendorong kita untuk mengadakan dan

memanfaatkan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Sebagai seorang guru, perlu mengikuti perkembangan

teknologi khususnya yang berkaitan dengan media pembelajaran.

Sehingga paling tidak kita dapat lebih mengenalnya. Beberapa jenis

media tentu pernah Anda gunakan, beberapa jenis yang lain mungkin

juga sudah Anda kenal meskipun belum pernah menggunakannya

dalam pembelajaran. Jenis media mana yang akan kita gunakan,

sangat tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.

Media pembelajaran dahulunya hanya dikenal dalam bentuk

benda atau gambar yang dipakai guru dalam pembelajaran tetapi saat

ini kita menvisualkan lewat tampilan slide presentasi. Seperti yang

dikemuk akan oleh Arsyad (2014:7) membagi jenis pembelajaran

sesuai dengan penggunaannya yaitu:

1) Media berbasis manusia

2) Media berbasis cetakan

3) Media berbasis visual

4) Media berbasis audio visual

Media pembelajaran yang digunakan oleh guru agar bisa

menciptakan suasana yang nyaman menyenangkan sehingga dapat

Page 35: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

19

menarik perhatian siswa untuk mengikuti baik itu guru yang

berperan sebagai media maupun alat yang digunakan dalam

memberikan materi dikelas. Manusia bisa dikatakan membantu

memberikan informasi kepada sisiwa melalui komunuikasi.

Misalnya media audio visual merupakan media yang sering

digunakan oleh guru sebab proses penyampaiannya lebih baik dan

bentuk fisik yang jelas.

3. Prezi

a. Pengertian Prezi

Prezi adalah sbeuah perangkat lunak untuk presentasi

berbasis online maupun offline. Selain untuk presentasi Prezi juga

dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi ide bagi si

pengguna, seperti membentuk peta konsep atau mind-map. Prezi

merupakan aplikasi yang memiliki tampilan fresh, unik, menarik,

dan memiliki kecanggihan dalam memperbesar serta memperkecil

tampilan.

Dapat dikatakan bahwa media Prezi adalah media

pembelajaran yang memungkinkan pengguna media Prezi bisa

memperbesar atau memperkecil tampilan ketika mempresentasikan

materi sehingga siswa mampu memperhatikan setiap slide dengan

mendetail.

Menurut Saputra, I Putu Wisnu (2011: 138) Prezi menjadi

lebih unggul dari pada media presentasi lain seperti power point,

Page 36: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

20

karena program ini menggunakan Zooming User Interface (ZUI),

yang memungkinkan pengguna prezi bisa untuk memperbesar dan

memperkecil tampilan media presentasi dengan kolaborasi dan

warna-warna yang menarik melalui slide yang disediakan.

Menurut Rodhi, (2014:7) salah satu perangakat lunak yang

bisa digunakan sebagai media pembelajaran adalah Prezi. Prezi

merupakan sebuah perangkat lunak berbasis internet atau software as

a service (SaaS) yang digunakan sebagai media presentasi dan juga

alat untuk mengeksplorasi berbagai ide di atas kanvas virtual. Prezi

dapat digunakan untuk membuat presentasi linier maupun non-linier.

Prezi dapat menampilkan foto dan video, tampilan dapat di zoom in

dan zoom out, selain itu prezi juga dapat menampilkan power point

serta dapat memilih latar prezi sesuai keinginan. Media prezi juga

murah, praktis dan fleksibel karena dapat disimpan dan dibawa

kemana saja, dapat digunakan dengan versi online maupun ofline

hanya memerlukan perangkat komputer atau tablet serta jaringan

internet (versi online).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran prezi memiliki kelebihan antara lain yaitu:

1) Penggunaan multimedia Prezi dalam pembelajaran dalam mata

pelajaran dapat memudahkan siswa dalam memahami dan

menguasai materi.

Page 37: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

21

2) Tampilan Prezi yang dapat memperbesar atau menonjolkan

bagian tertentu yang sedang dibahas atau dibicarakan

menjadikan fokus perhatian siswa tertuju pada aspek yang

ditonjolkan, namun dengan tetap melihat aspek lain yang tetap

tercantum dalam Prezi.

3) Kemudahannya dalam menyisipkan gambar, foto, ataupun

video kedalam slide juga menunjang kemudahan dalam

menyusun slide presentasi,

4) Selain media Prezi dipresentasikan secara online, media ini

juga dapat dipresentasikan secara ofline dengan cara

mengunduhnya ke komputer sehingga tidak memerlukan

akses internet untuk menampilkan pada saat pembelajaran.

b. Kelebihan dan Kekurangan Media Prezi

1) Kelebihan media Prezi

Menurut Enterprise (2013) media prezi yang menjadi

kelebihan dari media software presentasi lainnya sebagaimana

yang sebagai berikut:

a) Pan dan Zoom

Perbesar dan perkecil kanvas prezi untuk

mengvisualisasikan ide dan menyoret detil serta melihat

keseluruhan presentasi.

Page 38: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

22

b) Impor Media

Sisipkan gambar, video, youtube, pdf, atau media

lainnya kedalam prezi.

c) Set Perlengkapan Lengkap

Pilih tempat dan atau tema yang anda inginkan untuk

kostumisasi tampilan prezi

d) Presentasi Online dan Offline

Mempresentasikan prezi milik pengguna secara online

atau mengunduh presentasi milik pengguna serta

menampilkan prezi pengguna secara offline

e) Buat Alur Cerita

Memungkinkan pengguna untuk menggunakan

bingkai dan jalur untuk membuat presentasi yang sinematis.

Prezi menjadi salah satu media presentasi yang banyak

digunakan untuk menyampaikan materi atau gagasan suatu

kelompok, organisasi maupun dalam proses pengajaran di kelas.

2) Kelemahan Media Prezi

a) Merupakan software online proses pembuatannya harus

dalam keadaan online dengan kondiktivitas cepat.

b) Jika menggunakan prezi dekstop secara offline maka pilihan

front dan warnanya terbatas.

c) Presentasi tidak dapat di print.

Page 39: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

23

d) Untuk mengakses prezi selain tipe publik, yang lebih

menarik dan inovatif dikenakan tarif ketika pembuatan akun

prezi.

4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah

mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan.

Manusia mempunyai potensi perilaku kejiwaan yang dapat di didik dan

diubah perilakunya yang meliputi domain kognitif, afektif dan

psikomotorik.

Menurut pendapat Sudjana (2007: 22) bahwa “hasil belajar adalah

kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya.” Belajar merupakan bagian dalam kehidupan manusia mulai

dari sejak kandungan sampai di akhir hayat yang memberikan makna

betapa pentingnya belajar itu. Pengalaman merupakan peristiwa yang

pernah dialami memberikan pengetahuan bagi setiap orang yang

mengalami berbagai peristiwa tersebut sehingga menghasilkan

kemampuan pada diri seseorang (siswa).

Hasil belajar yang diperoleh siswa kadang-kadang baik dan

kurang baik. Hal ini tentu saja tidak lepas dari usaha belajar siswa.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar sangatlah banyak

jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu

faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada

dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah

Page 40: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

24

faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal dapat berupa keluarga,

lingkungan masyarakat, dan sekolah sedangkan pada faktor internal

masuk pada kondisi psikologis dan fisiologis peserta didik. Selain faktor

internal dan eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa, metode,

atau cara mengajar guru di kelas dapat mempengaruhi juga salah satunya

penggunaan media pembelajaran oleh guru.

5. Profil Sekolah

Naman sekolah : SMP Negeri 1 Binamu

Alamat : Jl. Lanto daeng Pasewang No. 31

Kelurahan : Empoang

Kecamatan : Binamu

Kabupaten : Jeneponto

Kode Pos : 92311

Provinsi : Sulawesi Selatan

Status : Negeri

NPSN : 40301862

Bentuk Pendidikan : SMP

Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat

SK Pendirian Sekolah : 187/SK/B/III/1960

Tanggal SK Pendirian : 1960-05-25

SK Izin Operasional : 187/SK/B/III/1960

Tanggal SK Izin Operasional : 1960-05-25

Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada

Nama Bank : BRI

Cabang KCP/Unit : Jeneponto

Page 41: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

25

Rekening Atas Nama : H. Jalaluddin/Kepala SMPN 1

Binamu

Luas Tanah Milik : 8065

Luas Tanah Bukan Milik : 0

Waku Penyelenggaraan : Pagi

Sertifikasi ISO : 9001:2008

Sumber Listrik : PLN

Daya Listrik : 4500

Akses Internet : Telkomsel Flash

6. Hasil Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Fuad Hasyim (2017) program

studi teknogi pendidikan, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

Universitas Muhammadiyyah Makassar. Penelitian dengan judul

pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis prezi terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 2 Pongtiku

Makassar (penelitian yang dilakukan pada siswa kelas VI yang

menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol di SD Negeri 2

Pongtiku Makassar pada tahun pelajaran 2016/2017 pada pelajaran IPS)

pada penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan pembelajaran

menggunakan media prezi dan pembelajaran yang tidak menggunakan

media prezi terhadap hasil belajar siswa pada kelas VI SD Negeri 2

Pongtiku Makassar lebih efektif dari pembelajaran yang tidak

menggunakan media prezi.

Page 42: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

26

B. Kerangka Pikir

Salah satu upaya dalam meningkatkan tujuan hasil belajar siswa

dengan menggunakan media pembelajaran dengan tujuan apa yang dilakukan

oleh guru dengan menggunakan media prezi ditampilkan secara offline agar

mempermudah proses pembelajaran yang dibuat sedemikian rupa agar siswa

mudah memahami apa yang dipaparkan materi pembelajaran.

Proses belajar mengajar dengan menggunakan media prezi dalam

pembelajaran maka diharapkan mampu menjadikan proses pembelajaran yang

menarik dan efektif serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa agar

belajarnya lebih serius serta diharapkan akan membantu tercapainya tujuan

pembelajaran.

Berdasarkan pernyataan diatas maka kerangka berpikir ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.6 Skema Kerangka Fikir

SMP NEGERI 1 BINAMU

PENERAPAN MEDIA PREZI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PREZI

HASIL BELAJAR

Page 43: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

27

C. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dari kerangka berfikir yang telah dikemukakan,

maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:

H0 : Tidak ada pengaruh penggunaan media presentasi prezi terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Ipa kelas VIII di SMP Negeri 1

Binamu Kabupaten Jeneponto.

H1 : Ada pengaruh penggunaan media presentasi prezi terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Ipa kelas VIII di SMP Negeri 1 Binamu

Kabupaten Jeneponto..

Page 44: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif karena

menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, serta penampilan

hasilnya. Kuantitatif menurut Kasiram (2008) “suatu proses menemukan

pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis

keterangan mengenai apa yang ingin diketahui”. Jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian eksperimen yakni perolehan data yang sengaja

ditimbulkan.

Yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experiment, sehingga

hanya digunakan satu kelas eksperimen dan tidak menggunakan kelas

kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest

yaitu kelompok eksperimen diberikan tes awal (pretest) kemudian diberikan

perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

berbasis Prezi pada mata pelajaran Ipa yang selanjutnya dilakukan tes

kembali (posttest) setelah proses pembelajaran dilakukan.

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah bagian yang akan diteliti. Menurut Sugiyono

(2012) “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

Page 45: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

30

kesimpulannya”. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel

bebas (independen) dan variabel terikat (dependen).

Variabel bebas (independen) adalah variabel penelitian yang

mempengaruhi dan mendahulukan variabel terikat (dependen).

Sedangkan variabel terikat (dependen) adalah vaiabel yang dipengaruhi.

Berdasarkan pendapat di atas maka dalam penelitian ini ada dua variabel

yakni sebagai variabel bebas adalah penggunaan media prezi, variabel

terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Ipa.

Berikut adalah gambar kedua variabel yang disimbolkan tentang

pengaruh media pembelajaran prezi (X) terhadap hasil belajar siswa (Y)

sebagai berikut:

Gambar 3.1 Variabel Penelitian

X : Pengaruh penggunaan media Prezi (variabel bebas)

Y : Hasil belajar siswa (variabel terikat)

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah one group pretest-posttest design. Pada desain ini terdapat pretest,

sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat

diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan keadaan sebelum

X Y

Page 46: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

31

diberi perlakuan. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai

berikut:

O1 X O2

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan:

O1: Pretest, dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum

perlakuan

X: Treatment, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan media

pembelajaran prezi pada mata pelajara IPA kelas VIII 1

O2: Posttest, dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa setelah

perlakuan.

Sugiyono (2011)

Langkah-langkah untuk mengetahui pemahaman siswa selama

proses pelajaran disajikan sebagai berikut:

a. Dilakukan tes awal (prestest) pada awal pertemuan. Pretest (O1)

dilakukan sebelum pembelajaran dilaksanakan untuk mengukur

pengetahuan awal siswa sebelum penerapan perlakuan (X).

b. Dilakukan tes akhir (posttest) pada akhir pertemuan. Posttest (O2)

dilakukan setelah pembelajaran dilaksanakan untuk mengukur

pemahaman siswa setelah perlakuan (X).

c. Membandingkan hasil pretest (O1) dan hasil posttest (O2) melihat

peningkatan yang timbul akibat perlakuan (X).

d. Membuktikan hipotesis dengan uji-t

Page 47: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

32

B. Defenisi Operasional Variabel

Untuk menggambarkan secara operasional variabel penelitian, di

bawah ini diberikan definisi operasional masing-masing variabel. Variabel-

variabel tersebut adalah:

a. Penggunaan media Prezi (Variabel Bebas)

Penggunaan media presentasi Prezi merupakan sebuah perangkat

lunak yang digunakan untuk proses penyampaian materi presentasi yang

hampir sama seperti PowerPoint. Tetapi memiliki kelebihan lain yang

berupa Zooming User Interface (ZUI), yang memungkinkan pengguna

Prezi bisa untuk memperbesar dan memperkecil tampilan media

presentasi mereka dengan kolaborasi dan warna-warni yang menarik

melalui slide yang disediakan agar timbul rasa minat belajar siswa dalam

mengikuti proses belajar mengajar.

b. Hasil Belajar (Variabel Terikat)

Hasil belajar adalah penilaian yang diperoleh seorang siswa

setelah melalui tes hasil belajar (posttest) berupa tes soal dalam bentuk

pilihan ganda diakhir pertemuan.

C. Defenisi Populasi dan Sampel

1. Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek

atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya” (Sugiyono, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah

Page 48: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

33

seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri Binamu Kecamatan Binamu

Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan Tahun Pelajaran 2019/2020.

Populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Keadaan Populasi

NO. Kelas L P Jumlah Siswa

1. Kelas VIII 1 12 15 27 orang

2. Kelas VIII 2 5 22 27 orang

3. Kelas VIII 3 10 17 27 orang

4. Kelas VIII 4 12 16 28 orang

5. Kelas VIII 5 8 20 28 orang

6. Kelas VIII 6 15 10 25 orang

7. Kelas VIII 7 15 12 27 orang

8. Kelas VIII 8 7 20 27 orang

9. Kelas VIII 9 10 17 27 orang

10. Kelas VIII 10 14 14 28 orang

Jumlah populasi 108 163 271 orang

(Sumber Data: Kantor Tata Usaha SMP Negeri 1 Binamu

Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto)

2. Sampel

Sugiyono, (2011) “Sampel adalah bagian dari jumlah populasi

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel dari

penelitian ini terdiri dari siswa satu kelas saja yaitu kelas VIII 1

sebanyak 27 siswa. Dalam penelitian sampel menggunakan cara

purposive sampling yaitu penunjukkan dalam hal ini ditunjuk langsung

sebagai sampel, adapun sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas

VIII 1.

Page 49: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

34

Tabel 3.3 Keadaan Sampel

No.

Kelas

Jenis Kelamin

Jumlah Siswa L P

1. Kelas VIII 1 12 15 27 orang

(Sumber Data: Kantor Tata Usaha SMP Negeri 1 Binamu

Kecamatan Kabupaten Jeneponto)

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun social yang diamati. Instrumen dalam

penelitian ini adalah:

a) Soal-soal pilihan ganda yang berkaitan dengan mata pelajaran IPA yang

berupa soal sebelum dilakukan perlakuan (pretest) dan setelah dilakukan

penerapan (posttest)

b) Lembar observasi digunakan dalam penelitian yakni berapa lembar

observasi kegiatan siswa pada saat kegiatan selama penggunaan media

pembelajaran prezi.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh makhluk yang

berpikir terhadap suatu proses yang diteliti dengan maksud merasakan lalu

kemudian memahami apa yang ia dapatkan dilapangan. Lembar observasi

digunakan dalam penelitian yakni berapa lembar observasi kegiatan siswa

pada saat kegiatan selama penggunaan media pembelajaran prezi.

Page 50: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

35

2. Pretest dan Posttest

Guna kepentingan pengumpulan data penelitian, tes pretest dan

posttest ini berisikan soal mata pelajaran IPA yang dikembangkan oleh

peneliti berkaitan dengan materi yang diajarkan pada saat perlakuan

maupun tanpa perlakuan dengan menggunakan media prezi. Instrumen

tersebut berupa soal-soal pilihan ganda sebanyak 10 nomor yang diambil

dari berbagai buku IPA kelas VIII yang relevan dengan materi pelajaran.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan kegiatan mengumpulkan data dengan cara

mengambil data-data dari catatan berupa dokumen atau arsip sesuai

dengan masalah yang diteliti di SMP Negeri 1 Binamu.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Sstatistik Deskriptif

Teknik analisis data yang akan dianalisis secara deskriptif

kuantitatif yang teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan hitungan manual untuk menghitung

presentase dari setiap item pertanyaan.

Untuk menggambarkan bagaimanakah pengaruh media

pembelajaran prezi dalam pembelajaran Ipa di SMP Negeri 1 Binamu .

maka digunakan rumus presentase

.

=x100 %

N

Page 51: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Keterangan:

P = Presentase (%)

n = Jumlah skor jawaban

f = Jumlah frekuensi

2. Analisis Statistik

Statistik

untuk menentukan sejauh mana kesamaan hasil yang diperoleh dari suatu

sampel dengan hasil yang akan didapat pada populasi adalah Statistik

Parametrik: yaitu yang didasarkan pada

mempunyai distribusi normal dan menggunakan data interval dan rasio.

a. Uji-t

Uji

yang signifikan di tingkat probabilitas pilihan. Contohnya, Uji

digunakan untuk mem

menggunakan media prezi dan setelah menggunakan media prezi.

Keterangan:

= Rata-

S = Standar deviasi

µ₀ = Rata

n = Banyak data

Keterangan:

P = Presentase (%)

n = Jumlah skor jawaban responden

f = Jumlah frekuensi

Analisis Statistik Inferensial

Statistik inferensial adalah teknik analisis data yang digunakan

untuk menentukan sejauh mana kesamaan hasil yang diperoleh dari suatu

sampel dengan hasil yang akan didapat pada populasi adalah Statistik

Parametrik: yaitu yang didasarkan pada asumsi bahwa data yang diambil

mempunyai distribusi normal dan menggunakan data interval dan rasio.

Uji-t digunakan untuk menentukan apakah memiliki perbedaan

yang signifikan di tingkat probabilitas pilihan. Contohnya, Uji

digunakan untuk membandingkan hasil belajar siswa sebelum

menggunakan media prezi dan setelah menggunakan media prezi.

Keterangan:

-ratasampel

tandar deviasi

ata-rata uji

anyak data

36

inferensial adalah teknik analisis data yang digunakan

untuk menentukan sejauh mana kesamaan hasil yang diperoleh dari suatu

sampel dengan hasil yang akan didapat pada populasi adalah Statistik

asumsi bahwa data yang diambil

mempunyai distribusi normal dan menggunakan data interval dan rasio.

t digunakan untuk menentukan apakah memiliki perbedaan

yang signifikan di tingkat probabilitas pilihan. Contohnya, Uji-t dapat

bandingkan hasil belajar siswa sebelum

menggunakan media prezi dan setelah menggunakan media prezi.

Page 52: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan di SMPN 1 Binamu terdiri dari satu

kelas. Kelas VIII 1 yang berjumlah 27 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 12

orang dan siswa perempuan 15 orang. Sebelum melaksanakan penelitian, pada

tanggal 17 Mei 2019, peneliti melakukan kunjungan ke SMP 1 Binamu untuk

membicarakan rencana pelaksanaan penelitian bersama kepala sekolah dan

wali kelas VIII. Dari hasil diskusi tersebut kesepakatan jadwal penelitian akan

dimulai sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang akan diteliti yaitu pada hari

selasa jam 7.30 pagi alokasi waktu 2x40 menit.

Awal pelaksanaan penelitian yaitu pada hari selasa tanggal 21 Mei

2019. Adapun mata pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan

menggunakan media pembelajaran Prezi materi sistem peredarah darah kelas

VIII. Proses penelitian eksperimen ini direncanakan yaitu peneliti memberikan

pretest kemudian memberikan perlakuan/treatment pada siswa kemudian di

berikan posttest.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMPN 1 Binamu

Kacamatan Binamu Kabupaten Jeneponto kelas VIII 1 dengan jumlah siswa 27

orang.

Page 53: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

38

Maka data yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan, siswa

bersemangat dan aktif dalam proses pembelajaran berlangsung. Materi

pokok sistem peredaran darah yang disampaikan dengan menggunakan

penerapan media pembelajaran prezi. Pada saat proses pembelajaran

berlangsung guru memberikan sesi tanya jawab kepada siswa mengenai

pokok bahasan materi yang telah di ajarkan, hal ini dilakukan agar guru

dapat memastikan bahwa siswa telah memahami materi yang telah di

ajarkan dengan menggunakan media pembelajaran.

Hasil observasi aktivitas belajar dari 27 siswa di kelas VIII. 1 di

SMPN 1 Binamu selama penelitian dapat dilihat pada table berikut:

No Aktivitas siswa

Pertemuan/

Frekuensi Rata-

rata

Persen

% I II

1. Kehadiran siswa 27 27 27 100

2.

Siswa yang memperhatikan

pembelajaran pada materi sistem

peredaran darah dengan

menggunakan media prezi

15 22 18,5 68,51

3.

Siswa yang mencermati penjelalasan

materi dengan menggunakan media

prezi

15 22 18,5 68,51

4. Siswa yang mengajukan pertanyaan

dengan menggunakan media prezi 18 25 21,5 79,62

5. Siswa yang menjawab pertanyaan

dengan menggunakan media prezi 20 25 22,5 83,33

6. Siswa yang meminta penjelasan

dengan menggunakan media prezi 17 20 18,5 68,51

7. Siswa yang mengerjakan LKS 27 27 27 100

Page 54: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

39

menggunakan media prezi

8.

Siswa yang membantu temannya

dalam menyelesaikan soal yang

menggunakan media prezi

9 11 10 37,03

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi dan persentase aktivitas belajar selama

penelitian

2. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif yang dimaksud untuk menggambarkan hasil

pembelajaran sistem peredaran darah pada mata pelajaran IPA kelas VIII SMP 1

Binamu kabupaten Jeneponto, baik berdasarkan hasil tes yang diajar tidak

menggunakan media maupun dengan menggunakan media pembelajaran.

a. Pretest

1) Nilai statistik hasil belajar

Nilai statistik hasil belajar dapat dilihat di lihat sebelum

diberikan perlakuan di peroleh nilai maksimum hasil belajar adalah 70

dan skor terendah 30. Rata-rata skor yang diperoleh 46,66, dan standar

deviasi 12,70. Jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.2 Distribusi nilai statistik hasil belajar IPA Sistem Peredaran

Darah (pretest)

No Kategori Nilai Statistik Nilai Modus

1 Nilai tertinggi 70

50 2 Nilai terendah 30

3 Nilai rata-rata 46,66

4 Standar deviasi 12,70

Diolah 2019

Page 55: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

40

2) Kategori Hasil Belajar

Kategori hasil balajar menunjukkan bahwa nilai pretest siswa

pada saat sebelum adanya perlakuan dengan menggunakan media prezi

pada mata pelajaran IPA terdapat 74,07% pada kategori sangat rendah,

18,51% pada kategori rendah 19,23% pada kategori sedang, 7,69%

pada kategori tinggi dan sangat tinggi tidak ada.

Table 4.3 Distribusi dan frekuensi kategori hasil belajar Ipa (pretest).

No Nila Interval Kategori Frekuensi Persentse (%)

1 0-50 Sangat rendah 20 74,07

2 51-60 Rendah 5 18,51

3 61-70 Sedang 2 7,40

4 71-80 Tinggi 0 0

5 81-100 Sangat tinggi 0 0

Diolah 2019

3) Tingkat ketuntasan hasil belajar

Tingkat ketuntasan hasil belajar menunjukkan bahwa nilai pretest

siswa pada saat sebelum adanya perlakuan/treatmen menggunakan

penerapan media pembelajaran prezi dengan konsep sistem peredaran

darah pada mata pelajaran IPA terdapat 25 siswa dinyatakan kategori

tidak tuntas dengan persentase 92,59% dan 2 siswa dinyatakan kategori

tuntas persentase 15,38%.

Table 4.4 Distribusi tingkat ketuntasan hasil belajar Ipa (pretest).

Skor Kategorisasi Frekuensi Persentase (%)

0 ≤ x < 70 Tidak tuntas 25 92,59

70 ≤ x ≤ 100 Tuntas 2 7,40

Jumlah 27 100

Diolah 2019

Page 56: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

41

1) Nilai statistik hasil belajar

Nilai statistik hasil belajar terlihat setelah diberikan perlakuan

diperoleh nilai maksimum hasil belajar adalah 90 dan skor terendah 70.

Rata-rata skor yang diperoleh 79,25, dan standar deviasi 6,751. Lebih

jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

Table 4.5 Distribusi nilai statistik hasil belajar Ipa (posstest)

No Kategori nilai statistik Nilai Modus

1 Nilai tertinggi 90

80 2 Nilai terendah 70

3 Nilai rata-rata 79,25

4 Standar deviasi 6,751

Diolah 2019

2) Kategori hasil belajar

Kategori hasil belajar menunjukkan bahwa nilai pretest siswa

pada saat sebelum ada perlakuan menggunakan penerapan media

pembelajaran prezi materi sistem peredaran darah pada mata pelajaran

IPA tidak terdapat pada kategori sangat rendah, dan kategori rendah,

pada kaategori sedang 22,22%, kategori tinggi 55,55% kategori sangat

tinggi 18,51%.

Tabel 4.6 distribusi dan frekuensi kategori hasil belajar Ipa (posstest).

No Nilai interval Kategori Frekuensi Pesentase

(%)

1 0-50 Sangat rendah 0 0

2 51-60 Rendah 0

3 61-70 Sedang 6 22,22

4 71-80 Tinggi 15 55,55

5 81-100 Sangat tinggi 5 18,51

Diolah 2019

Page 57: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

42

3) Tingkat ketuntasan hasil belajar

Tingkat ketuntasan hasil belajar menunjukkan bahwa nilai

pretest siswa pada saat sebelum ada perlakuan menggunakan penerapan

media pembelajaran prezi dengan materi sistem peredaran darah pada

mata pelajaran IPA terdapat siswa dengan kategori tidak tuntas tidak

ada dan terdapat 27 murid dengan kategori tuntas.

Tabel 4.7 Distribusi tingkat ketuntasan hasil belajar Ipa (posttest).

Skor Kategori Frekuensi Persentase %

0 ≤ x > 70 Tidak tuntas 0 0

70 ≤ x ≤ 100 Tuntas 27 27

Jumlah 27 100

Diolah 2019

3. Hasil belajar analisis statistik inferensial

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilakukan pengujian normalitas dari

hipotesis.

Tabel 4.8 Nilai siswa pretest dan posttest

No Kode Nama

Siswa Pretest Posttest P

Tuntas/Tidak Tuntas

Pretest Posttest

1 A.N.I.D 30 70 30 TT T

2 A 60 80 20 TT T

3 A.A 50 80 30 TT T

4 A.V.D 60 80 20 T T

5 A.R 50 80 30 TT T

6 A.E.T 50 80 30 TT T

7 A.N.B 70 90 20 T T

8 A.K.A.S.S 30 70 40 TT T

9 A.R.N 40 70 30 TT T

10 A.R.U 60 80 20 TT T

11 D.S.R 40 80 40 TT T

12 D.L 40 80 40 TT T

13 D.A.S 50 90 40 TT T

14 F 60 80 20 TT T

Page 58: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

43

15 F.A.L 70 90 20 TT T

16 F.R 50 80 30 TT T

17 K.K 50 70 20 TT T

18 L.W 30 70 40 TT T

19 M.N.W.S 30 80 50 TT T

20 M.W.W 50 90 40 TT T

21 N.P.S.S 40 80 40 TT T

22 N.A 60 90 30 TT T

23 N.A.I.S 30 70 40 TT T

24 N.W.S 50 80 30 TT T

25 R.R 50 80 30 TT T

26 R 30 70 40 TT T

27 S.N 30 80 50 TT T

Jumlah 1260 2140 870

Rata- rata 46,66 79,25 32,22

Keterangan : T = Tuntas T= Tidak Tuntas

Berdasarkan data pada Tabel, diketahui bahwa nilai hasil posttest

lebih besar dari nilai hasil pretest. Hal ini dapat dilihat pada kisaran nilai

saat pretest antara ≤ 30-70% dan setelah posttest naik menjadi ≥ 71-90%.

Begitu pula ditunjukkan pada rata-rata pretest dan posttest mengalami

peningkatan dari 46,66% ke 79,25 % dengan rata-rata peningkatan sebesar

32,22 %.

Secara individu dapat dilihat bahwa pada uji awal semua siswa

kelas VIII. 1 dinyatakan tidak tuntas baik berdasarkan kriteria ketuntasan

minimal (KKM) yang ditentukan oleh SMP Negeri 1 Binamu yaitu 0,70.

Page 59: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

44

B. Pembahasan

1. Aktivitas Belajar Siswa

Hasil pengamatan untuk pertemuan 1 sampai dengan pertemuan 2

menunjukkan bahwa:

a. Persentase kehadiran siswa 100 %

b. Persentase siswa yang memperhatikan pembelajaran pada materi

sistem peredaran darah dengan menggunakan media prezi 68,51%

c. Persentase siswa yang mencatat penjelasan materi sistem peredaran

darah dengan menggunakan media prezi 68,51 %

d. Persentase siswa yang mengajukan pertanyan dengan menggunakan

media prezi 79,62 %

e. Persentase siswa yang menjawab pertanyan dengan menggunakan

media prezi 79,62 %

f. Persentase siswa yang meminta penjelasan dengan menggunakan

media prezi 83,33 %

g. Persentase siswa yang aktif mengerjakan LKS 100%

h. Persentase siswa aktif membantu teman dalam menyelesaikan soal

yang menggunakan media prezi 37, 03 %

i. Rata-rata persentase aktivitas siswa terhadap pembelajaran IPA

dengan menggunakan media prezi 79,25 %

Sesusi dengan kriteria aktivitas siswa yang ditemukan peneliti yaitu

siswa dikatakan aktif dalam proses pembelajaran jika jumlah siswa yang

Page 60: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

45

aktif ≥ 70% baik untuk aktivitas siswa perindikator maupun rata-rata

aktivitas siswa, dari hasil pengamatan rata-rata persentase jumlah siswa

yang aktif melakukan aktivitas yang diharapkan mencapai 79,25% sehinga

dapat dismpulkan bahwa aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA

telah mencapai kriteria aktif.

2. Hasil belajar siswa

a. Perbandingan hasil statistik deskriptif

1) Untuk mengetahui perbandingan nilai statistic antara pretest dan

posstest dapat dilihat pada table berikut:

Table 4.9 Hasil perbandingan nilai statistik pretest dan posstest

No Kategori nilai statistik Pretest Posstest

1 Nilai tertinggi 70 90

2 Nilai terendah 30 70

3 Nilai rata-rata 46,66 79,25

4 Standar deviasi 12,70 6,751

Diolah 2019

Page 61: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

46

Dapat diketahui bahwa nilai posstest lebih tinggi dari nilai

pretestoleh sebab itu dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik 4.1 perbandingan hasil analisis statistik

Berdasarkan pada table dan grafik diatas menunjukkan bahwa hasil

belajar siswa meningkat pada saat posstest karena sebelum di lakukan

posstest siswa terlebih dahulu diberikan perlakuan berupa penerapan media

pembelajaran prezi dalam proses pembelajaran.

2) Perbandingan hasil belajar pretest dan posstest

Tabel 4.10 perbandingan hasil belajar pretest dan posstest

No

Nilai

interval Kategori F

Persen

%

Nilai

interval kategori F

Persen

%

Pretest Posttest

1 0-50

Sangat

rendah 20 74,07 0-50

Sangat

rendah - -

2 51-60 Rendah 5 18,51 51-60 rendah - -

3 61-70 Sedang 2 7,40 61-70 Sedang 6 22,22

4 71-80 Tinggi - - 71-80 tinggi 15 55,55

70

30

46.66

0

90

70

79.25

6.751

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Nilai Tertinggi Nilai Terendah Nilai Rata rata Standar Devisi

Persentase

Pretest

Postets

Page 62: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

47

5 81-100

Sangat

tinggi - - 81-100

Sangat

tinggi 5 18,51

Diolah 2019

Grafik 4.2 Perbandingan kategori hasil belajar pretest dan posstest.

Besrdasarkan pada table dan grafik di atas menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa meningkat pada saat posttest karena sebelum di berikan

posttest siswa terlebih dahulu di berikan perlakuan berupa penerapan media

pembelajaran prezi dalam proses pembelajaran. “Uno (2007:17)

mengemukakan hasil belajar sebagai perubahan dalam apabilitas

(kemampuan tertentu) sebagai akibat belajar”.

3) Perbandingan tingkat ketuntasan hasil belajar Ipa pretest dan posttest

Table 4.11 Perbandingan hasil ketuntasan belajar Ipa pretest dan posttes

No Kategori

Ketuntasan

Tuntas Tidak Tuntas

F Persen % F Persen %

1 Pretest 2 7,40 25 92,59

2 Posttest 27 100 27 100

Diolah 2019

30

40

50

60

7070

0

70

90 90

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Hasil Belajar Pretest Dan Postest

Pretest Postets

Page 63: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

48

Grafik 4.3 Perbandingan hasil ketuntasan belajar pretest dan posttest

Bersadasarkan table dan grafik diatas menunjukan bahwa hasil

tingkat ketuntasan hasil belajar siswa meningkat pada saat di berikan

posttes, karena sebelumnya telah dilakukan proses pembelajaran. Sudjana

(2004: 22)”mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang

dimiliki oleh seorang anak setelah iya menerima pengalaman belajarnya.

Belajar itu sendiri merupakan salah satu proses dari hasil belajarnya yang

dipengaruhi oleh intelejensi dan penguasaan anak tentang materi yang akan

di pelajari.

b. Hasil analisis statstik inferensial

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data megenai

perbandingan nilai statistic, perbandingan kategori hasil belajar, dan

perbandingan tingkat ketuntasan serta hasil analisis statistic inferensial

telah membuktikan terjadinya pengaruh penerapan media pembelajaran

2

2527

00

5

10

15

20

25

30

Tuntas Tidak Tuntas

Axi

s T

itle

Axis Title

Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Kategori Ketuntasan Pretes Kategori Ketuntasan Posttest

Page 64: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

prezi terhadap hasil belajar siswa

SMPN 1 Binamu

Dengan demikian dapa

penerapan media

siswa dalam memperoleh hasil belajar IP

upaya yang d

dapat dilihat hipotes

H0 : Tidak ada pengaruh penerapan media pembelajaran

terhadap hasil

ditolak karena nilai

pengaruh penerapan media pembelajaran

siswa pada mata IPA pada siswa kelas VIII 1 di SMP Negeri 1 Binamu.

Berikut adalah hasil hipotesis dengan menggunakan rumus uji t:

1) Menentukan t

t = 79,25

=

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

SMPN 1 Binamu Kacamatan Binamu Kabupaten Jeneponto

Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa

media pembelajaran Prezi memiiki peran penting terhadap

siswa dalam memperoleh hasil belajar IPA yang lebih baik. Salah satu

upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan hasil belajar siswa

dapat dilihat hipotesis sebagai berikut:

: Tidak ada pengaruh penerapan media pembelajaran

terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPA VIII 1 dinyatakan

ditolak karena nilai thitung lebih besar dari pada ttable maka H

pengaruh penerapan media pembelajaran prezi terhadap hasil belajar

siswa pada mata IPA pada siswa kelas VIII 1 di SMP Negeri 1 Binamu.

Berikut adalah hasil hipotesis dengan menggunakan rumus uji t:

Menentukan t hitung

t = 79,25 – 46,66

6,75

√27

32,59

6,75 . 5,19

49

A kelas VIII 1

Kabupaten Jeneponto

dikemukakan bahwa pengaruh

memiiki peran penting terhadap

yang lebih baik. Salah satu

kan hasil belajar siswa,

: Tidak ada pengaruh penerapan media pembelajaran prezi

VIII 1 dinyatakan

maka H1 : Ada

terhadap hasil belajar

siswa pada mata IPA pada siswa kelas VIII 1 di SMP Negeri 1 Binamu.

Berikut adalah hasil hipotesis dengan menggunakan rumus uji t:

Page 65: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

50

= 32,59

35,03

= 0,930

2) Menghitrung ttabel

Dari hasil di atas maka taraf signifikan di tetapkan 40% atau 0,4

dan n = 27 uji dua pihak, dk = n-2 = 27-2 = 25 sehingga ttabel = 0,856.

Ternyata thitung 0,930 lebih besar dari harga ttabel = 0,856. Dengan

demikian terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dimana media

pembelajaran prezi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII 1 di SMP

Negeri 1 Binamu.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbandingan nilai

statistik dan ketuntasan serta hasil analisis statistik inferensial telah

membuktikan terjadinya pengaruh media Prezi terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPA SMP Negeri 1 Binamu, menyatakan

bahwa H0 ditolak dan H1 diterima karena thitung lebih besar dari pada

ttabel.

Page 66: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

51

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian dan hasil pengujian

hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya

pengaruh penggunaan penerapan media pembelajaran Prezi terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII di SMP Negeri 1 Binamu.

Maka hasil pengujian hipotesis dinyatakan diterima karena dengan

menggunakan Prezi terhadap hasil belajar meningkat dalam belajar.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka

penulis mengajukan saran sebagai berikut:

1. Bagi sekolah yang kreatif hendaknya dapat menyediakan sarana dan

prasarana untuk media pembelajaran salah satunya Prezi

2. Diharapkan kepada guru untuk meningkatkan profesionalismenya, dengan

memanfaatkan media pembelajaran innovatif salah satunya Prezi agar

dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

3. Diharapkan kepada peneliti agar dapat melakukan penelitian

berkelanjutan dengan metode yang lain dengan judul yang sama.

Page 67: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …
Page 68: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

52

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Munib.2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT UNNES

PRESS.

Ariani, Niken. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi

Pustaka.

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Bakhtiar. 2013. Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rajawali Press.

Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yirma Widya.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran dalam proses pembelajaran.

Yogyakarta: Gava Media.

Sadiman. 2007. Media Pembelajaran . Jakarta: Rineka Cipta.

Enterprise, Jubilee. 2013. Aplikasi Prezi. Jakarta: PT. Elek Media

Komputindo.

Kasiram, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang: UIN-Malang Pers

Sudjana, Nana, Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru

Algensindo, 2007

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Afabeta.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Afabeta

Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi

Aksana

Surahmad. 1998. Pengantar Penelitian. Penerbit Tarsito Bandung.

Page 69: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

53

Wisnu, Saputra.2011. The Zooming Presentation. Penerbit: Elex Media

Komputindo

Winarno, Surahmad 1998, Pengantar Penelitian Sosial Dasar Metode Tehnik,

Penerbit Tarsito, Bandung.

Syamsuri, Syukri. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP

Unismuh Makassar

Hasyim, Fuad. 2017. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis

Prezi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas

IV SD Negeri 2 Pongtiku Makassar.

Rodhi, Mohammad Yusuf. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis Prezi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada

Materi Kalor. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF). Vol. 03 No. 02

Tahun 2014, 137-142. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun

Alam, Universitas Negeri Surabaya. ISSN: 2302-4496 (diakses, 28

Maret 2016)

Rinie, Pratiwi P. Nur Kuswanti, Rahardjo. 2008. Pusat perbukuan departemen

pendidikan.

Page 70: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Binamu

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah

Alokasi Waktu : 2 Minggu x 5 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti

KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya

diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif

sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,

masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan

regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara

kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam

ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.7 Menganalisis sistem peredaran

darah pada manusia dan

memahami gangguan pada

sistem peredaran darah, serta

upaya menjaga kesehatan

sistem peredaran darah

Memahami organ peredaran darah

Memahami jenis peredaran darah

Menganalisis sistem peredaran darah

pada manusia

Memahami berbagai penyakit pada

sistem peredaran darah

4.7 Menyajikan hasil percobaan

pengaruh aktivitas (jenis,

intensitas, atau durasi) dengan

frekuensi denyut jantung

Melakukan percobaan pengaruh

aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)

dengan frekuensi denyut jantung

Menyajikan hasil percobaan pengaruh

aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)

dengan frekuensi denyut jantung

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Memahami organ peredaran darah

Memahami jenis peredaran darah

Page 71: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia

Memahami berbagai penyakit pada sistem peredaran darah

Melakukan percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)

dengan frekuensi denyut jantung

Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau

durasi) dengan frekuensi denyut jantung

D. Materi Pembelajaran

Sistem Peredaran Darah

• Organ peredaran darah

• Jenis peredaran darah

• Penyakit pada sistem peredaran darah

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Diskusi dan Eksperimen

3. Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Laboratorium IPA sekolah

Perpustakaan sekolah

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

Slide presentasi (ppt)

G. Sumber Belajar

Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud

Buku lain yang menunjang

Multimedia interaktif dan Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Aperpepsi

Page 72: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh

ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi :

Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 50 Menit )

Page 73: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik materi Pengantar tentang

Sistem Peredaran Darah dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Lembar kerja materi Pengantar tentang Sistem

Peredaran Darah.

Pemberian contoh-contoh materi Pengantar tentang

Sistem Peredaran Darah untuk dapat dikembangkan

peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah

dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah.

Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait

Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah.

Mendengar

Pemberian materi Pengantar tentang Sistem Peredaran

Darah oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global

tentang materi pelajaran mengenai materi :

Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan

kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan

tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis

yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang

hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk

menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui

kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengantar tentang

Page 74: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)

Catatan : Selama pembelajaran Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi

sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-

point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi

Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengantar tentang

Sistem Peredaran Darah yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang

harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi

pelajaran Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi

nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja pada materi pelajaran Pengantar tentang Sistem Peredaran Darah.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengantar tentang Sistem

Peredaran Darah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama

yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh

Page 75: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi :

Organ peredaran darah

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik materi Organ peredaran

darah dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Lembar kerja materi Organ peredaran darah.

Pemberian contoh-contoh materi Organ peredaran

darah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari

media interaktif, dsb

Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah

dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Organ peredaran darah.

Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait

Organ peredaran darah.

Mendengar

Pemberian materi Organ peredaran darah oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global

tentang materi pelajaran mengenai materi :

Organ peredaran darah

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan

kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Page 76: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Organ peredaran darah

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan

tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis

yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang

hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk

menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui

kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Organ peredaran

darah yang sedang dipelajari dalam bentuk

gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan

mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai

sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Organ peredaran darah yang sedang

dipelajari.

Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum

dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca

yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Organ peredaran darah yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Organ

peredaran darah yang telah disusun dalam daftar

pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas

contoh dalam buku paket mengenai materi Organ

peredaran darah.

Page 77: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Organ

peredaran darah yang telah diperoleh pada buku catatan

dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri

Organ peredaran darah sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

Organ peredaran darah

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok

lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru

yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai

pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,

menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan

kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL

THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data

hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

Organ peredaran darah

Mengolah informasi dari materi Organ peredaran darah

yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada

lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

materi Organ peredaran darah.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan

memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau

teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada

pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari

berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan

sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,

Page 78: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan

tentang materi :

Organ peredaran darah

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara

bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah

dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Organ

peredaran darah berupa kesimpulan berdasarkan hasil

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

tentang materi :

Organ peredaran darah

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan

tentanag materi Organ peredaran darah dan ditanggapi

oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Organ peredaran

darah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa

:

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Organ peredaran darah

Menjawab pertanyaan tentang materi Organ peredaran

darah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru

melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa

berkaitan dengan materi Organ peredaran darah yang

akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Organ

peredaran darah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan

secara individu untuk mengecek penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Organ peredaran darah berlangsung, guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

Page 79: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-

point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi

Organ peredaran darah yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Organ peredaran

darah yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang

harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi

pelajaran Organ peredaran darah.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi

nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja pada materi pelajaran Organ peredaran darah.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Organ peredaran darah

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh

ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi :

Jenis peredaran darah

Page 80: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 50 Menit )

Catatan : Selama pembelajaran Jenis peredaran darah berlangsung, guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-

point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi

Jenis peredaran darah yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jenis peredaran

darah yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang

harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi

pelajaran Jenis peredaran darah.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi

nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja pada materi pelajaran Jenis peredaran darah.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jenis peredaran darah

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Page 81: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh

ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi :

Penyakit pada sistem peredaran darah

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Page 82: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topik materi Penyakit pada

sistem peredaran darah dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Lembar kerja materi Penyakit pada sistem peredaran

darah.

Pemberian contoh-contoh materi Penyakit pada sistem

peredaran darah untuk dapat dikembangkan peserta

didik, dari media interaktif, dsb

Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah

dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Penyakit pada sistem peredaran darah.

Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait

Penyakit pada sistem peredaran darah.

Mendengar

Pemberian materi Penyakit pada sistem peredaran darah

oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global

tentang materi pelajaran mengenai materi :

Penyakit pada sistem peredaran darah

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan

kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Penyakit pada sistem peredaran darah

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan

tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis

yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang

hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk

menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui

kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Penyakit pada sistem

Page 83: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)

Catatan : Selama pembelajaran Penyakit pada sistem peredaran darah

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi

sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-

point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi

Penyakit pada sistem peredaran darah yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyakit pada

sistem peredaran darah yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang

harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi

pelajaran Penyakit pada sistem peredaran darah.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi

nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja pada materi pelajaran Penyakit pada sistem peredaran darah.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyakit pada sistem

peredaran darah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama

yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir)

a. Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku

peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran

maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

Berikut contoh instrumen penilaian sikap

N

o Nama Siswa

Aspek Perilaku yang

Dinilai Jumla

h Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab

• DS : Disiplin

Page 84: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah

kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 :

4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang

ingin dinilai

- Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada

peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk

menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap

bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu

tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan

dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan

digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya

format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut

Contoh format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai

1

Selama diskusi,

saya ikut serta

mengusulkan

ide/gagasan.

50

250 62,50 C 2

Ketika kami

berdiskusi, setiap

anggota

mendapatkan

kesempatan untuk

berbicara.

50

3

Saya ikut serta

dalam membuat

kesimpulan hasil

diskusi kelompok.

50

4 ... 100

Page 85: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4

x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =

(250 : 400) x 100 = 62,50

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi

pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai

temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru

telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria

penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh

format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai

1 Mau menerima

pendapat teman. 100

450 90,00 SB

2

Memberikan solusi

terhadap

permasalahan.

100

3

Memaksakan

pendapat sendiri

kepada anggota

kelompok.

100

4 Marah saat diberi

kritik. 100

5 ... 50

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang

positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan

Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5

x 100 = 500

Page 86: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =

(450 : 500) x 100 = 90,00

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)

- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan

Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan

N

o Aspek yang Dinilai

Skala Jumla

h Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai 25 50 75 10

0

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku

peserta didik

b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa

mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik

c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang

telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen

penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Page 87: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

No Aspek yang Dinilai

Sangat

Baik

(100)

Baik

(75)

Kurang

Baik

(50)

Tidak

Baik

(25)

1 Kesesuaian respon

dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan

kata

3 Kesesuaian penggunaan

tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi

jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)

- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)

- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti

catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1

2

3

4

Page 88: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

2. Instrumen Penilaian (terlampir)

a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal

(KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai

berikut :

1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!

2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara

Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non

Kementerian!

3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan

pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

(KD / Indikator) : ……………………………………………..

KKM : ……………………………………………..

No

Nama

Pesert

a

Didik

Nilai

Ulanga

n

Indikato

r yang

Belum

Dikuasa

i

Bentuk

Tindaka

n

Remedia

l

Nilai

Setelah

Remedi

al

Keteranga

n

1

2

3

4

5

6

Ds

t

b. Pengayaan

Page 89: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 1

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah

mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal

pengayaan sebagai berikut :

1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam

kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang

relevan.

2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila

dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang

Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan

pemerintahan Negara

4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam

kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang

ada di lingkungan sekitar.

Jeneponto……………, 2019

Guru MataPelajaran Peneliti

Musakkir, S.Pd., M.Pd Sukarni

NIP. NIM. 10531224815

Mengetahui

Kepala Sekolah

Maliling, S.Pd., M.Pd

NIP. 19630217 198703 1 012

Page 90: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 2

DAFTAR HADIR SISWA

No Nama Siswa Pertemuan I Pertemuan II

1. A.N.I.D

2. A

3. A.A

4. A.V.D

5. A.R

6. A.E.T

7. A.N.B

8. A.K.A.S.S

9. A.R.N

10. A.R.U

11. D.S.R

12. D.L

13. D.A.S

14. F

15. F.A.L

16. F.R

17. K.K

18. L.W

19. M.N.W.S

20. M.W.W

21. N.P.S.S

22. N.A

23. N.A.I.S

24. N.W.A

25. R.R

26. R.N

27. S.N

Page 91: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Sekolah : SMP Negeri 1 Binamu

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : VIII 1

No Aspek Pengamatan

Pertemuan/Fr

ekuensi Rata-rata Persen %

I II

1. Kehadiran siswa 27 27 27 100

2.

Siswa yang memperhatikan

pembelajaran materi sistem peredar

an darah dengan menggunakan

media prezi

15 22 18,5 68,51

3. Siswa yang mencatat penjelasan

dengan menggunakan media prezi 15 22 18,5 68,51

4.

Siswa yang mengajukan

pertanyaan dengan menggunakan

media prezi

18 25 21,5 79,62

5. Siswa yang menjawab pertanyaan

dengan menggunakan media prezi 20 25 22,5 83,33

6. Siswa yang meminta penjelasan

dengan menggunakan media prezi 17 20 18,5 68,51

7. Siswa yang mengerjakan LKS 27 27 27 100

8.

Siswa yang membantu temannya

dalam menyelesaikan soal yang

menggunakan media prezi

9 11 10 37,03

Jeneponto, Mei 2019

Observer

Sukarni

1053 12248 15

Page 92: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 4

SOAL PILIHAN GANDA (PRETEST)

Berilah tanda (X) pada jawaban yang benar...!!!

1. Sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah untuk menghentikan

pendarahan jika terjadi luka adalah….

a. Eritrosit

b. Leukosit

c. Trombosit

d. Basophil

e. Limfosit

2. Sel darah yang memiliki inti tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap dan tidak berwarna

adalah….

a. Trombosit

b. Eritrosit

c. Leukosit

d. Mega korosit

e. Globin

3. Proses pembentukan sel darah merah disebut….

a. Eritpolesit

b. Hemositoblas

c. Eritropoietin

d. Myeloid

e. Pulirpoten

Page 93: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 4

4. Benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan terdapat di dalam plasma darah disbeut….

a. Antitoksin

b. Toksin

c. Antigen

d. Limfosit

e. Lisin

5. Pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah menuju atau sel-sel tubuh dan

berhubungan langsung dengan sel tubuh disebut….

a. Vena

b. Kapiler

c. Arteri

d. Pembuluh balik

e. Nadi

6. Pembuluh darah yang bertugas untuk membawa darah yang mengandung oksigen dari

paru-paru ke serambi kiri jantung disebut….

a. Arteri

b. Kapiler

c. Vena kava superior

d. Vena pulmonalis

e. Vena kava inferior

Page 94: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 4

7. Berikut ini yang merupakan skema peredaran darah kecil adalah…

a. Jantung - paru-paru – seluruh tubuh

b. Jantung – seluruh tubuh – paru-paru

c. Jantung – paru-paru – jantung

d. Jantung – paru-paru – seluruh tubuh

e. Jantung – seluruh tubuh – jantung

8. Gangguan system peredaran darah yang terjadi akibat berkurangnya kadar haemoglobin

atau jumlah pritrosit di dalam darah disebut…

a. Kanker darah

b. Anemia

c. Leukimia

d. Hemofilia

e. Thrombus

9. Komponen terbesar yang menyusun plasma darah adalah…

a. Protein

b. Glukosa

c. Air

d. Enzim

e. Albumin

Page 95: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 4

10. Darah yang besar yang tersusun atas protein, air dan bahan organic disebut….

a. Sel darah

b. Plasma darah

c. Jaringan darah

d. Albumin

e. Globulin

Page 96: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 5

SOAL PILIHAN GANDA (POSTTEST)

Berilah tanda (X) pada jawaban yang benar ...!!!

1. Sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah untuk

menghentikan pendarahan jika terjadi luka adalah….

a. Eritrosit

b. Leukosit

c. Trombosit

d. Basophil

e. Limfosit

2. Sel darah yang memiliki inti tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap dan

tidak berwarna adalah….

a. Trombosit

b. Eritrosit

c. Leukosit

d. Mega korosit

e. Globin

3. Proses pembentukan sel darah merah disebut….

a. Eritpolesit

b. Hemositoblas

c. Eritropoietin

d. Myeloid

e. Pulirpoten

Page 97: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 5

4. Benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan terdapat di dalam plasma

darah disbeut….

a. Antitoksin

b. Toksin

c. Antigen

d. Limfosit

e. Lisin

5. Pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah menuju atau sel-sel

tubuh dan berhubungan langsung dengan sel tubuh disebut….

a. Vena

b. Kapiler

c. Arteri

d. Pembuluh balik

e. Nadi

6. Pembuluh darah yang bertugas untuk membawa darah yang mengandung

oksigen dari paru-paru ke serambi kiri jantung disebut….

a. Arteri

b. Kapiler

c. Vena kava superior

d. Vena pulmonalis

e. Vena kava inferior

Page 98: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 5

7. Berikut ini yang merupakan skema peredaran darah kecil adalah…

a. Jantung - paru-paru – seluruh tubuh

b. Jantung – seluruh tubuh – paru-paru

c. Jantung – paru-paru – jantung

d. Jantung – paru-paru – seluruh tubuh

e. Jantung – seluruh tubuh – jantung

8. Gangguan system peredaran darah yang terjadi akibat berkurangnya kadar

haemoglobin atau jumlah pritrosit di dalam darah disebut…

a. Kanker darah

b. Anemia

c. Leukimia

d. Hemofilia

e. Thrombus

9. Komponen terbesar yang menyusun plasma darah adalah…

a. Protein

b. Glukosa

c. Air

d. Enzim

e. Albumin

Page 99: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 5

10. Darah yang besar yang tersusun atas protein, air dan bahan organic

disebut….

a. Sel darah

b. Plasma darah

c. Jaringan darah

d. Albumin

e. Globulin

Page 100: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 6

Tit Persentse Distribusi t (df = 1 - 40)

d.f Taraf Signifikan

50% 40% 20% 10% 5% 2% 1% 0,1%

1 1.000 1.376 3.078 6.314 12.706 31.821 63.657 636.691

2 0.816 1.061 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 31.598

3 0.765 0.978 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 12.941

4 0.741 0.941 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 8.610

5 0.727 0.920 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 6.859

6 0.718 0.906 1.440 1.943 2.477 3.143 3.707 5.959

7 0.771 0.896 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 5.405

8 0.706 0.889 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 5.041

9 0.703 0.883 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 4.781

10 0.700 0.879 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 4.587

11 0.697 0.876 1.363 1.796 2.201 2.718 3.160 4.437

12 0.695 0.873 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055 4.318

13 0.694 0.870 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012 4.221

14 0.692 0.868 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977 4.140

15 0.691 0.866 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947 4.073

16 0.690 0.865 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921 4.015

17 0.689 0.863 1.333 1.740 2.110 2.567 2.898 3.965

18 0.688 0.862 1.320 1.734 2.101 2.552 2.878 3.922

19 0.688 0.861 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861 3.883

20 0.687 0.860 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845 3.850

21 0.686 0.859 1.313 1.721 2.080 2.518 2.831 3.819

22 0.686 0.858 1.311 1.717 2.074 2.508 2.819 3.792

23 0.685 0.858 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807 3.767

24 0.685 0.857 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797 3.745

25 0.684 0.856 1.316 1.708 2.060 2.485 2.787 3.725

26 0.684 0.856 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779 3.707

27 0.684 0.855 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771 3.690

28 0.683 0.855 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763 3.674

29 0.683 0.854 1.311 16.99 2.045 2.462 2.756 3.659

30 0.683 0.854 1.310 1.697 2.042 2.457 2.750 3.646

40 0.681 0.851 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704 3.551

60 0.679 0.848 1.286 1.671 2.000 2.390 2.660 3.460

120 0.677 0.845 1.289 1.658 1.980 2.358 2.617 3.373

200 0.674 0.842 1.282 1.645 1.960 2.326 2.576 3.291

Page 101: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 7

DOKUMENTASI

(Memberikan Lembar Observasi)

(Melakukan Penerapan Media Pembelajaran Prezi)

Page 102: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

Lampiran 7

(Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Binamu)

(Korlap SMP Negeri 1 Binamu)

Page 103: PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI …

RIWAYAT HIDUP

Sukarni. Dilahirkan di Selayar Kacamatan Bontomanai

Kabupaten Kepulauan Selayar pada tanggal 5 Februari

1997, dari pasangan Ayahanda Mursalim dan Ibunda

Jamima yang merupakan anak ke empat dari lima

bersaudara. Penulis masuk sekolah dasar pada tahun 2003

di SD Parak Kec. Bontomanai Kab. Kepulauan Selayar, tamat pada tahun 2009,

tamat SMP Negeri 2 Benteng pada tahun 2012, dan tamat SMK Negeri 1

Benteng pada tahun 2015. Pada tahun yang sama 2015 penulis melanjutkan

pendidikan pada program strata 1 (S1) Program Studi Teknologi Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.