pengaruh pembiayaan murabahah, mudharabah ......tingkat roa pada bank umum syariah di indonesia....

123
PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN ISTISHNATERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA SAINS TERAPAN (DIPLOMA IV) PROGRAM SRUDI AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH PADA JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN OLEH: MAIDA SARI A04140012 KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN AKUNTANSI 2018

Upload: others

Post on 29-Jul-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH,

MUSYARAKAH DAN ISTISHNA’ TERHADAP TINGKAT

PROFITABILITAS

BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

SKRIPSI

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK

MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA SAINS

TERAPAN (DIPLOMA IV) PROGRAM SRUDI AKUNTANSI LEMBAGA

KEUANGAN SYARIAH PADA JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

OLEH:

MAIDA SARI A04140012

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN AKUNTANSI

2018

Page 2: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

ii

PERSETUJUAN SKRIPSI

Judul : Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah,

Musyarakah dan Istishna’ Terhadap Tingkat Profitabilitas

Bank Umum Syariah di Indonesia

Nama Mahasiswa : Maida Sari

NIM : A04140012

Banjarmasin, 19 Juli 2018

Page 3: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

iii

PENGESAHAN SKRIPSI

Dengan ini dinyatakan laporan Skripsi dengan data sebagai berikut :

Nama : Maida Sari

NIM : A04140012

Program Studi : D4 Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah

Judul : PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH,

MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN ISTISHNA’

TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM

SYARIAH DI INDONESIA

Telah diujikan dan dinyatakan lulus dengan predikat :

Banjarmasin, 31 Juli 2018

Ketua Penguji Anggota Penguji

Basyirah Ainun, SE, MM, Ak, CA Mahyuni, SE, Ak, MM

NIP. 197805122002122001 NIP. 198002012005011001

Page 4: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Maida Sari

Nim : A04140012

Tempat dan Tanggal Lahir : Banjarmasin, 04 Mei 1996

Agama : Islam

Alamat : Jl. A. Yani Km 8 Komp. Palapan Indah Blok A

No. 23 RT. 07 RW. 01. Banjarmasin

Nama Orang Tua (Ayah) : Achmad Rodhi (Alm)

(Ibu) : Hj. Sarnawati, SE

Riwayat Pendidikan : SDN Percontohan Kuripan 2 (2002 – 2008)

: SMP Negeri 7 Banjarmasin (2008 – 2011)

: SMA Negeri 7 Banjarmasin (2011 – 2014)

Page 5: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

v

“SILVER LINING”

-a NEGATIVE occurrence may have a POSITIVE aspect to it-

Page 6: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

vi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya

bahwa skripsi ini merupakan hasil penelitian yang telah saya lakukan. Segala

kutipan dan bantuan dari berbagai sumber telah diungkapkan sebagaimana

mestinya.

Skripsi ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain oleh siapapun

juga, skripsi ini merupakan hasil tulisan saya yang dapat saya pertanggungjawabkan

otentikasinya atau bukan hasil dari aktivitas plagiat. Saya juga menyatakan bahwa

objek dan data yang saya ambil dalam penelitian ini bukan merupakan objek dan

data fiktif. Apabila dikemudian hari tenyata pernyataaan saya ini tidak benar, maka

saya bersedia menerima sanksi hukum dari ketidakbenaran pernyataan tersebut.

Saya bersedia dicabut titel akademik serta hak yang melekat padanya oleh

Politeknik Negeri Banjarmasin, apabila saya terbukti melanggar pernyataan yang

telah saya sampaikan diatas.

Banjarmasin, 31 Juli 2018

• Materai 6000

Maida Sari

A04140012

Page 7: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

vii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini. Shalawat dan salam juga tidak lupa penulis haturkan kepada junjungan

kita, Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikut beliau yang

senatiasa menegakkan dakwah islam yang tak kenal lelah hingga jiwa memisahkan

raga mereka.

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk penyelesaian kuliah DIV

Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah

Politeknik Negeri Banjarmasin. Dalam penyusunan ini, penulis menyadari masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis dengan segala kerendahan hati

menerima kritik dan saran yang membangun. Penulis berharap skripsi ini

bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini berkat bimbingan dan bantuan

segala pihak baik materil maupun non materil, oleh karenanya penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak H. Edi Yohannes, ST, MT selaku Direktur Politeknik Negeri

Banjarmasin;

2. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc selaku ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin;

3. Bapak H. Mairijani, M.Ag selaku Ketua Program Studi Akuntansi Lembaga

Keuangan Syariah ;

4. Bapak M. Arif Budiman, S.Ag, MEI, PHD selaku Dosen Wali Akuntansi

Lembaga Keuangan Syariah 2014;

5. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc selaku dosen pembimbing yang sangat sabar

serta banyak memberikan saran, masukan dan bimbingan dalam penyusunan

Skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik;

6. Seluruh dosen dan staff Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin;

Page 8: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

viii

7. Ibu penulis yang juga menjadi Ayah, Kakak, Sahabat yang tak akan tergantikan

hingga kapanpun yang senantiasa seorang diri mendidik dengan penuh

kesabaran, tulus dalam mendo’akan, mendukung, menemani, serta memberi

semangat dalam sepanjang hidup penulis dan menyelesaikan Skripsi ini;

8. Sahabat-sahabat Bayi Wonderwoman (Yaya, Masriati, Adzka dan Dinda) yang

telah mewarnai kehidupan penulis selama 4 tahun masa perkuliahan;

9. Amrina Rasyada Sahabat paling juara yang selama 7 tahun selalu menemani,

menghibur, menyemangati, dan mendukung penulis walaupun berada di pulau

yang berbeda;

10. Anak-anak MPK/OSIS SMA Negeri 7 Banjarmasin yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu, dimana terdapat motivator-motivator terbaik dalam

hidup penulis yang sangat penulis sayangi; dan

11. Teman-teman Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah angkatan tahun 2014,

yang telah berjuang bersama-sama dalam waktu 4 tahun ini.

Atas segala petunjuk, bimbingan, bantuan dan partisipasi yang telah diberikan,

semoga mendapat berkah dari Allah SWT. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat

bagi penulis dan bagi kita semua. Kritik dan saran yang membangun dari berbagai

pihak sengat diharapkan untuk kesempurnaan hasil penelitian ini. Akhirnya penulis

berharap semoga skripsi yang sederhana dan penuh kekurangan ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Aamiin Yaa Robbal ‘Alaamiin

Banjarmasin, 31 Juli 2018

Penulis

Maida Sari

A04140012

Page 9: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................... ii

HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................ iii

HALAMAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................ iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................ v

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ..................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................ xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................ xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................ xv

ABSTRAK .................................................................................................. xvi

ABSTRACT ................................................................................................ xvii

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Permasalahan.................................................................................... 3

C. Batasan Masalah............................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

E. Kerangka Penelitian ......................................................................... 4

BAB II TUJUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ............................................................................... 6

B. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................. 20

Page 10: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

x

BAB III METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian ........................................................................... 24

B. Jenis Penelitian ................................................................................. 25

C. Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 26

E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 28

F. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 30

G. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 33

B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan .......................................................................................... 86

B. Saran ................................................................................................. 87

Daftar Pustaka ............................................................................................ 89

Lampiran-lampiran ................................................................................... 91

Page 11: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Daftar Bank Umum Syariah di Indonesia ....................................... 26

Tabel 2 Daftar Bank Umum Sariah yang Menjadi Sampel.......................... 27

Tabel 3 Prosedur Pemilihan Sampel ............................................................ 27

Tabel 4 Produk dan Layanan di Bank Muamalat Indonesia ........................ 36

Tabel 5 Produk dan Layanan di Bank Syariah Mandiri ............................... 43

Tabel 6 Produk dan Layanan di Bank Bukopin Syariah .............................. 50

Tabel 7 Produk dan Layanan di Bank BRI Syariah ..................................... 57

Tabel 8 Hasil Perhitungan Analisis Deskriptif Variabel ROA .................... 64

Tabel 9 Hasil Perhitungan Analisis Deskriptif Variabel Murabahah .......... 65

Tabel 10 Hasil Perhitungan Analisis Deskriptif Variabel Mudharabah ...... 66

Tabel 11 Hasil Perhitungan Analisis Deskriptif Variabel Musyarakah ....... 67

Tabel 12 Hasil Perhitungan Analisis Deskriptif Variabel Istishna’ ............. 68

Tabel 13 Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 70

Tabel 14 Hasil Uji Multikolineritas ............................................................. 71

Tabel 15 Hasil Uji Heterokedastisitas .......................................................... 72

Tabel 16 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ....................................... 74

Page 12: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Bank Muamalat Indonesia............................................. 35

Gambar 2 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Desember 2015 – 2016 ................................................................... 37

Gambar 3 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Desember 2016 – 2017 ................................................................... 38

Gambar 4 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Maret 2018 ...................................................................................... 38

Gambar 5 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Desember 2015 – 2016 ................................................................... 39

Gambar 6 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Desember 2016 – 2017 ................................................................... 40

Gambar 7 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Maret 2018 ...................................................................................... 40

Gambar 8 Struktur Bank Syariah Mandiri ................................................... 42

Gambar 9 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Desember 2015 – 2016 ................................................................... 44

Gambar 10 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Desember 2016 – 2017 ................................................................... 44

Gambar 11 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Maret 2018 ...................................................................................... 45

Gambar 12 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Desember 2015 – 2016 ................................................................... 45

Page 13: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

xiii

Gambar 13 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Desember 2016 – 2017 ................................................................... 46

Gambar 14 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Maret 2018 ...................................................................................... 46

Gambar 15 Struktur Bank Bukopin Syariah ................................................ 49

Gambar 16 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Desember 2015 – 2016 ................................................................... 51

Gambar 17 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Desember 2016 – 2017 ................................................................... 52

Gambar 18 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Maret 2018 ...................................................................................... 52

Gambar 19 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Desember 2015 – 2016 ................................................................... 53

Gambar 20 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Desember 2016 – 2017 ................................................................... 53

Gambar 21 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Maret 2018 ...................................................................................... 54

Gambar 22 Struktur Bank BRI Syariah ....................................................... 56

Gambar 23 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah Periode

Desember 2015 – 2016................................................................................. 59

Gambar 24 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah Periode

Desember 2016 – 2017................................................................................. 59

Gambar 25 Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah Periode

Maret 2018 ................................................................................................... 60

Page 14: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

xiv

Gambar 26 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah Periode

Desember 2015 – 2016................................................................................. 60

Gambar 27 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah Periode

Desember 2016 – 2017................................................................................. 61

Gambar 28 Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah Periode

Maret 2018 ................................................................................................... 61

Gambar 29 Scatter Diagram Uji Normalitas ............................................... 70

Page 15: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Sampel Penelitian .................................................................... 91

Lampiran 2: Data Penelitian......................................................................... 92

Lampiran 3: Analisis Deskriptif ................................................................... 94

Lampiran 4: Tabel One-Kolmogorov-Smirnov Test ..................................... 95

Lampiran 5: Uji Multikolineritas ................................................................. 96

Lampiran 6: Uji Glejser ............................................................................... 97

Lampiran 7: Uji Autokorelasi ...................................................................... 98

Lampiran 8: Tabel Run test .......................................................................... 99

Lampiran 9: Tabel Coefficientsa .................................................................. 100

Lampiran 10: Tabel Model Summaryb ......................................................... 101

Lampiran 11: Uji Simultan (uji-F) ............................................................... 102

Page 16: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

xvi

ABSTRAK

MAIDA SARI / A04140012 / 2018 / PENGARUH PEMBIAYAAN

MURABAHAH, MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN ISTISHNA’ TERHADAP

TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA /

MANAJEMEN KEUANGAN / ANALISIS LAPORAN KEUANGAN / BANK

UMUM SYARIAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah,

mudharabah, musyarakah dan istishna’ secara simultan dan parsial terhadap

tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi

pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ terhadap tingkat

ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Dari hasil penelitian ini disimpulkan, 𝑅2 dalam penelitian ini kurang dari 50%.

Menunjukkan bahwa model penelitian ini tidak terlalu representatif dalam

menjelaskan variabel ROA. Hal ini sejalan dengan penelitian-penelitian

sebelumnya yang mengangkat variabel dependen dan independen serupa.

Pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ berpengaruh

signifikan terhadap tingkat ROA Bank Umum Syariah secara simultan. Pembiayaan

murabahah tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap tingkat ROA Bank

Umum Syariah secara parsial. Pembiayaan mudharabah berpengaruh signifikan

dan positif terhadap tingkat ROA Bank Umum Syariah secara parsial. Pembiayaan

musyarakah berpengaruh signifikan dan negatif terhadap tingkat ROA Bank Umum

Syariah secara parsial. Pembiayaan istihna’ tidak berpengaruh signifikan dan

positif terhadap tingkat ROA Bank Umum Syariah secara parsial.

Kata Kunci : pembiayaan murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan

musyarakah, pembiayaan istishna’, ROA, Bank Umum Syariah

Page 17: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

xvii

ABSTRACT

MAIDA SARI / A04140012 / 2018 / THE EFFECT OF MURABAHAH,

MUDHARABAH, MUSYARAKAH AND ISTISHNA’ FINANCING TO THE

LEVEL OF PROFITABILITY OF ISLAMIC BANKS IN INDONESIA /

FINANCIAL MANAGEMENT / ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENTS /

ISLAMIC BANKS

The purpose of this research is to determine the effect of murabahah,

mudharabah, musyarakah and istishna' financing simultaneously and partially on

the level of ROA of Islamic Banks in Indonesia.

Theoretically, this research focuses on the contribution of murabahah,

mudharabah, musyarakah and istishna’ financing to the level of ROA of Islamic

Banks in Indonesia.

In sum, it is concluded that the R2 is less than 50%. It shows that the model in

this research is less representative in explaining ROA. It is aligned with previous

studies that have similar dependent and independent variables. Murabahah,

mudharabah, musyarakah and istishna’ financing simultaneously and significantly

affect the level of ROA of Islamic Banks. Meanwile, Murabahah financing does not

significantly affect the level of ROA of Islamic Banks partially. Mudharabah

financing has a significant and positive impact on ROA level of Islamic Banks

partially. Musyarakah financing has a significant and negative impact on the level

of ROA of Islamic Banks partially. Istishna’ financing positively affect the level of

ROA of Islamic Banks partially, with very low level of significance.

Keyword : murabahah financing, mudharabah financing, musyarakah financing,

istishna’ financing, ROA, Islamic Banks

Page 18: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan industri perbankan dan keuangan syariah nasional sejak

2005 hingga 2015 dapat dikatakan mengalami pertumbuhan yang cukup pesat,

walaupun karena situasi perekonomian nasional yang melambat pada tahun

2014 sebagai imbas dari kondisi perekonomian global. Dalam kinerja entitas

keuangan syariah terdapat informasi positif dan secara umum perbankan

syariah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, meskipun masih relatif

kecil memberikan dampak terhadap perekonomian nasional dalam perspektif

global (OJK, 2015).

Di antara empat pola penyaluran pembiayaan yang ada pada Bank Umum

Syariah, terdapat dua pola utama yang saat ini dijalankan, yakni pembiayaan

dengan prinsip jual beli dan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil. Pendapatan

bank sangat ditentukan oleh berapa banyak keuntungan yang diterima dari

pembiayaan yang disalurkan. Keuntungan yang diterima dari prinsip jual beli

berasal dari mark up yang ditentukan berdasarkan kesepakatan antara bank

dengan nasabah. Sedangkan pendapatan dari prinsip bagi hasil ditentukan

berdasarkan kesepakatan besarnya nisbah, di mana keuntungan bank

tergantung pada keuntungan nasabah mengelola usahanya (Aulia F. Rahman,

2011).

Dari berbagai produk yang diberikan perbankan syariah di Indonesia

berdasarkan akadnya, menurut Statistik Perbankan Syariah (SPS) per-

Page 19: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

2

Desember 2017 dari OJK menunjukkan tiga akad pembiayaan yang tumbuh

cukup signifikan dibanding dengan akad yang lain. Dari data SPS per-

Desember 2017 diketahui penyaluran sebesar Rp 181,534 triliun dengan

proporsi 63,07% dari pembiayaan murabahah dengan prinsip jual beli, 3,63%

dari pembiayaan mudharabah dengan prinsip bagi hasil antara dua mitra, dan

33,30% dari pembiayaan musyarakah dengan prinsip bagi hasil antara dua

mitra atau lebih (OJK, 2017).

Pada penelitian terdahulu yang menjadi rujukan utama dari Russely Inti

Dwi Permata, Fransisca Yaningwati dan Zahroh Z.A, 2014; Muhammad Rizal

Aditya, 2016; dan Amri Dziki Fadholi, 2015 mengenai pengaruh pembiayaan

murabahah, mudharabah dan musyarakah terhadap tingkat profitabilitas pada

Bank Umum Syariah memberikan hasil yang tidak sepenuhnya konsisten. Dari

ketiga penelitian tersebut sepakat menyatakan pembiayaan mudharabah

berpengaruh terhadap profitabilitas ROE/ROA. Terdapat dua penelitian yang

menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah tidak berpengaruh terhadap

proitabilitas ROE/ROA. Sementara itu untuk pembiayaan murabahah, dari

ketiga rujukan utama penelitian, hanya ada satu penelitian yang memuat

variabel murabahah dengan hasil pembiayaan murabahah tidak berpengaruh

terhadap profitabilias ROA.

Besar keuntungan yang dihasilkan bank melalui pengelolaan dari ketiga

pembiayaan tersebut, dapat dilihat dari tingkat profitabilitas bank. Rasio

profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan

pada tingkat penjulan, aset, dan modal saham tertentu menggunakan Profit

Margin, Return On Asset (ROA), dan Return On Equity (ROE) Mamduh M.

Page 20: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

3

Hanafi (2013,36). Sebagai rasio yang menyajikan hasil pengembalian atas total

aktiva dengan mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh

sumberdayanya (Weston & Copeland, 1999), ROA mampu menyajikan

seberapa besar keuntungan bank berdasarkan pengelolaan aset yang dimiliki.

Sehingga keuntungan dari hasil pengelolaan Bank Umum Syariah terhadap

pembiayaan murabahah, mudharabah, dan musyarkah dapat langsung

diketahui.

Berdasarkan data SPS per-Desember 2017 dari OJK yang tersaji di atas,

menyatakan bahwa pembiayaan murabahah, mudharabah dan musyarakah

merupakan akad yang paling mendominasi kegiatan perbankan syariah di

Indonesia, serta tidak konsistennya hasil yang didapat dari penelitian terdahulu,

maka dilakukanlah penelitian ini. Untuk mengetahui keuntungan yang didapat

dari kemampuan pengelolaan Bank Umum Syariah dilakukan penelitian

berupa analisis pengaruh pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah

dan istishna’ terhadap tingkat profitabilitas berdasarkan ROA dari Bank Umum

Syariah di Indonesia tahun 2015 – 2018.

Sehingga judul yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah,

“Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, Musyarakah dan

Istishna’ Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah di

Indonesia”.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa

permasalahan penelitian sebagai berikut:

Page 21: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

4

1. Apakah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’

berpengaruh secara simultan terhadap tingkat ROA pada Bank Umum

Syariah di Indonesia?

2. Apakah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’

berpengaruh secara parsial terhadap tingkat ROA pada Bank Umum

Syariah di Indonesia?

C. Batasan Masalah

Pembahasan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini dibatasi pada

data pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, istishna’ dan ROA

pada Bank Umum Syariah untuk periode 2015-2018.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan:

1. Pengaruh pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan

istishna’ secara simultan terhadap tingkat ROA pada Bank Umum Syariah

di Indonesia

2. Pengaruh pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan

istishna’ secara parsial terhadap tingkat ROA pada Bank Umum Syariah

di Indonesia

E. Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teortis

a. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan

pemahaman penulis tentang hubungan dan pengaruh pembiayaan

Page 22: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

5

murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ terhadap

tingkat ROA yang diperoleh pada Bank Umum Syariah untuk

periode 2015-2018.

b. Bagi Peneliti yang akan Datang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan

sumber bacaan yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perbankan Syariah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam

melaksanakan prinsip perekonomian syariah yang sesuai dengan

syariat Islam, serta dapat meningkatkan nilai profitnya, khususnya

melalui produk murabahah, mudharabah, musyarakah dan

istishna’.

b. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran ataupun

menjadi kajian bagi para investor untuk bahan pertimbangan dalam

menanamkan modalnya di perbankan syariah.

c. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperluas

wawasan serta pemahaman penulis tentang pengaruh pembiayaan

murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ terhadap

tingkat profitabilitas Bank Umum Syariah dan untuk pengembangan

penelitian selanjutnya.

Page 23: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bank Umum Syariah

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf

hidup rakyat. Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan

usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas

Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Bank Umum

Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran (UU No. 21, 2008).

2. Pembiayaan

Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan/piutang yang dapat

dipersamakan dengan itu dalam (UU No. 21, 2008):

a. Transaksi investasi yang didasarkan antara lain atas Akad

Mudharabah dan/atau Musyarakah;

b. Transaksi sewa yang didasarkan antara lain atas Akad Ijarah atau

Akad Ijarah dengan opsi perpindahan hak milik (Ijarah Muntahiyah

bit Tamlik);

c. Transaksi jual beli yang didasarkan antara lain atas Akad

Murabahah, Salam dan Istishna’;

Page 24: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

7

d. Transaksi pinjaman yang didasarkan antara lain atas Akad Qardh;

dan

e. Transaksi multijasa yang didasarkan antara lain atas Akad Ijarah

atau Kafalah.

Menurut Darsono, dkk (2017),

Dalam praktiknya bank syariah menyalurkan pendanaan yang

dihimpun dalam bentuk pembiayaan sektor riil dengan tujuan

produktif menggunakan trade-based financing dan investment-based

financing. Trade-based financing dapat menggunakan pola jual beli

dan pola sewa. Investment-based financing dapat menggunakan pola

bagi hasil. Selain itu, bank syariah dapat memberikan dana talangan

dengan pola pinjaman, Darsono,dkk (2017:65).

3. Pembiayaan Murabahah

Murabahah adalah akad jual beli barang, hal yang membedakan

murabahah dengan penjualan yang biasa kita kenal, dalam pelaksanaan

akad murabahah penjual secara jelas memberi tahu kepada pembeli berapa

harga pokok barang tersebut dan berapa besar keuntungan yang

diinginkannya. Harga pokok barang yang dimaksud berupa harga beli

ditambah dengan biaya lain namun bukan biaya yang berhubungan dengan

pekerjaan yang memang seharusnya menjadi tanggung jawab penjual atau

biaya yang tidak memberi nilai tambah pada barang. Pada akad

pembiayaan ini juga dapat melakukan tawar-menawar atas besaran margin

keuntungan sehingga akhirnya diperoleh kesepakatan (Sri Nurhayati,

2015:174).

PSAK 102 mendefinisikan, “Murabahah adalah akad jual beli barang

dengan harga jual sebesar harga perolehan ditambah keuntungan yang

Page 25: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

8

disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang

tersebut kepada pembeli”.

Dalam perbankan syariah pembiayaan murabahah merupakan

penyediaan dana untuk membeli barang yang dibutuhkan nasabah. Secara

operasional, praktik murabahah adalah jual beli barang sebesar harga

perolehan atau harga jual (harga beli ditambah biaya transportasi, PPN dan

sebagainya) ditambah dengan keuntungan (margin) yang disepakati di

mana penjual harus memberitahukan kepada pembeli mengenai harga beli

produk dan menyatakan jumlah keuntungan yang ditambahkan pada harga

perolehan tersebut. Pembayaran sejumlah harga beli oleh nasabah

dilakukan secara tangguh dan menurut batas waktu yang ditentukan

bersama (Amir Mu’allim, 2004:49).

4. Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah merupakan suatu transaksi investasi yang berdasarkan

kepercayaan. Kepercayaan merupakan unsur terpenting dalam akad

mudharabah, yaitu kepercayaan dari pemilik dana kepada pengelola dana.

Hal ini karena di dalam akad mudharabah pemilik dana tidak boleh ikut

campur di dalam manajemen perusahaan atau proyek yang dibiayainya,

terkecuali dalam pemberian saran-saran dan melakukan pengawasan,

sehingga jalannya usaha hanya dilakukan oleh pengelola dana saja (Sri

Nurhayati, 2015:128).

Pembagian keuntungan dalam pembiayaan ini berupa

nisbah/presentasi dari laba yang dihasilkan, untuk jumlah pembagian besar

Page 26: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

9

nisbah sesuai kesepakatan di awal akad. Dalam akad pembiayaan ini jika

usaha yang dijalankan mengalami kerugian maka rugi akan ditanggung

sepenuhnya oleh pemilik dana, jika kerugian atau kegagalan usaha

memang disebabkan oleh penyimpangan yang dilakukan oleh pengelola

maka pemilik dana berhak meminta jaminan atas modalnya dan dapat

dicairkan bila memang terbukti pengelola melakukan kesalahan yang

disengaja (Sri Nurhayati, 2015:129).

PSAK 105 mendefinisikan,

Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak di mana

pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan

pihak kedua (pengelola dana) bertindak sebagai pengelola, dan

keuntungan dibagi antara mereka sesuai kesepakatan sedangkan

kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik dana.

Dalam perbankan syariah pembiayaan mudharabah merupakan

pembiayaan untuk masyarakat yang memiliki keahlian tetapi tidak

memiliki modal untuk menjalankan usaha. Bank Umum Syariah sebagai

sahibul mal (pemilik modal) memberikan pinjaman modal usaha pada

nasabah selaku mudharib untuk mengelola dana yang diberikan. Rasio

keuntungan pembiayaan ini diatur dan disepakati antara kedua belah pihak

di awal akad (Amir Mu’allim, 2004:49)

5. Pembiayaan Musyarakah

Musyarakah merupakan akad kerjasama di antara para pemilik modal

yang mencampurkan modal mereka dengan tujuan mencari keuntungan.

Dalam pembiayaan musyarakah, para mitra sama-sama menyediakan

modal untuk membiayai suatu usaha tertentu dan bekerjasama mengelola

Page 27: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

10

usaha tersebut sehingga satu mitra tidak dapat lepas dari mitra satunya

karena otomatis akan menjadi wakil dan agen bagi mitra lain. Hasil yang

diperoleh akan lebih baik dibandingkan hanya dikelola oleh salah satu

mitra saja, hal inilah yang membedakan pembiayaan musyarakah dari

pembiayaan mudharabah. Karena usaha dilakukan secara bersama-sama

maka pembagian keuntungan akan nisbah yang telah disepakati,

sedangkan bila terjadi kerugian akan didistribusikan sesuai dengan porsi

modal masing-masing mitra (Sri Nurhayati, 2015:150).

Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk

suatu usaha tertentu, di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi

dana. Keuntungan usaha musyarakah dibagi secara proporsional sesuai

dengan dana yang disetorkan atau sesuai nisbah yang telah disepakati.

Kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas

atau aset nonkas yang diperkenankan oleh syariah (IAI, 2016:106.1).

Dalam perbankan syariah pembiayaan musyarakah diperuntukkan

sebagai pembiayaan modal kerja atau investasi dimana bank menyediakan

sebagian modal usaha dengan prinsip bagi hasil sesuai proporsi penyertaan

modalnya. Dalam proses manajemen usahanya, pihak Bank Umum

Syariah dapat dilibatkan secara langsung. Rasio keuntungan dalam

pembiayaan ini diatur dan disepakati antara kedua belah pihak di awal

akad (Amir Mu’allim, 2004:50).

Page 28: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

11

6. Pembiayaan Istishna’

Istishna’ adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan

barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati

antara pemesan (pembeli, mustashni’) dan penjual (pembuat, shani’).

Akad istishna’ digunakan untuk produk manufaktur seperti

konstruksi/pembangunan rumah, gedung, mesin pengolah biodiesel, dan

lain sebagainya. Berdasarkan bentuknya pembiayaan akad istishna’ ini

juga berskema pembiayaan jual beli sama dengan pembiayaan akad

murabahah, namun kedua pembiayaan ini berbeda. Di dalam pembiayaan

akad istishna’ khusus diperuntukkan akad jual beli dalam bentuk

pemesanan dengan objek transaksi hanya berupa produk manufaktur

seperti konstruksi/pembangunan rumah, gedung, mesin pengelola

biodiesel, dan lain sebagainya (Sri Nurhayati, 2017:216).

Dalam perbankan syariah pembiayaan istishna’ diperuntukkan untuk

pembiayaan pengadaan barang pembiayaan jangka pendek, menengah,

dan panjang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan

barang (objek istishna’). Masa angsurannya melebihi periode pengadaan

barang (goods in process) dan bank mengakui pendapatan yang menjadi

haknya pada periode angsuran, baik pada saat pengadaan berdasarkan

persentase penyerahan barang, maupun setelah barang selesai dikerjakan

(Darsono, 2017:66).

Page 29: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

12

7. Laporan Keuangan

Laporan keuangan dalam sebuah perusahaan bertujuan meringkaskan

kegiatan dan hasil dari kegiatan tersebut untuk jangka waktu tertentu.

Laporan keuangan menjadi penting karena memberikan informasi

mengenai profitabilitas, risiko, dan timing dari arus kas yang dihasilkan

perusahan, sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan oleh pihak

yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut, mulai dari

investor atau calon investor, pihak pemberi dana atau calon pemberi dana,

hingga manajemen perusahaan itu sendiri. Pada akhirnya informasi

tersebut dapat mempengaruhi harapan pihak-pihak tersebut dan

mempengaruhi nilai perusahaan (Mamduh M. Hanafi, 2013:27).

Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi

keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas syariah. Tujuan laporan

keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi

keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas syariah yang

bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam

membuat keputusan ekonomik. Laporan keuangan juga menunjukkan

hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya

yang dipercaya kepada mereka, IAI (2016:101.3).

Ahli lain menjelaskan pengertian lain dari laporan keuangan sebagai

berikut,

Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi

dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar

menurut karakteristik ekonominya. Kelompok besar ini merupakan unsur

laporan keuangan. Unsur yang berkaitan secara langsung dengan

pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas.

Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam

Page 30: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

13

laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan

biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan

dalam berbagai unsur neraca, Najmudin (2011:68).

8. Analisis Laporan Keuangaan

Metode analisis memiliki tujuan untuk menyederhanakan data

menjadi lebih dimengerti untuk digunakan sebagai dasar pengambilan

keputusan pihak yang menggunakan data tersebut. Analisis yang

digunakan pada informasi keuangan dilakukan dengan langkah-langkah

mengorganisasi dan mengumpulkan data yang diperlukan, mengukurnya,

menganalisis dan menginterpretasikan. Adapun analisis laporan keuangan

digunakan untuk menentukan dan mengukur hubungan antara pos-pos

yang terdapat dalam laporan keuangan sehingga dapat diketahui perbedaan

dari setiap pos dengan laporan dari periode terdahulu ataupun dari laporan

keuangan perusahaan lainnya yang sejenis (Najmudin, 2011:78).

Sedangakan ahli lain, menyebutkan bahwa “laporan keuangan

menyediakan data yang ‘relatif mentah’ ” Mamduh M. Hanafi (2013:35),

sehingga data mentah tersebut harus dianalisis terlebih dahulu agar

menjadi sebuah informasi tergantung dari tujuan yang diinginkan dan

siapa yang memerlukan informasi tersebut.

Secara umum ada dua metode analisis yang dapat digunakan, yaitu

analisis horizontal (dinamis) dan vertikal (statis). Analisis horizontal

adalah analisis dengan membandingkan laporan keuangan untuk beberapa

periode untuk mengetahui perkembangannya. Analisis vertikal adalah

Page 31: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

14

analisis yang hanya membandingkan antar pos yang satu dengan yang lain

dalam satu periode saja (Najmudin, 2011:79).

Dari dua metode tersebut dapat diklasifikasikan 3 teknik analisis

yang lebih terperinci dan sering digunakan:

a. Analisis Pembandingan Laporan Keuangan

Analisis pembandingan laporan keuangan berupa teknik analisis

dengan membandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau

lebih.

b. Analisis Common Size Statement

Analisis common size statement berupa teknik analisis laporan dengan

persentase per-komponen untuk mengetahui persentasi investasi pada

masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, dan mengetahui

struktur permodalannya dalam neraca, dan mengetahui komposisi

biaya yang dihubungkan dengan jumlah penjualannya dalam laporan

laba rugi.

c. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan berupa teknik analisis untuk mengetahui

hubungan pos-pos tertentu dalam dalam neraca atau laporan laba rugi

secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

9. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan salah satu metode yang digunakan

untuk melakukan analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio-

rasio keuangan. Menurut Najmudin (2011:83),

Page 32: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

15

Analisis rasio keungan adalah teknik yang menunjukkan hubungan

antara dua unsur akunting (elemen laporan keuangan) yang

memungkinkan pelaku bisnis menganalisis posisi dan kinerja

keuangan perusahaan. Bila dianalisis dengan tepat, rasio keuangan

merupakan barometer kesehatan keuangan perusahaan dan dapat

menunjukkan potensi masalah sebelum berkembang menjadi krisis

yang lebih serius.

Selain Najmudin, ahli lain menjelaskan mengenai teknik analisis rasio

keuangan di mana, “Rasio-rasio keuangan dihitung dengan

menggabungkan angka-angka di neraca dengan/atau angka-angka pada

laporan laba-rugi.” Mamduh M. Hanafi (2013:36).

Ada lima rasio keuangan yang digunakan Mamduh M. Hanafi

(2013:36):

a. Rasio Utang

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban

jangka panjangnya. Perusahaan yang tidak solvabel adalah

perusahaan yang total utangnya lebih besar dibandingkan total

asetnya.

b. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas mengukur kemampuan likuiditas jangaka pendek

perusahaan dengan melihat besarnya aktiva lancar relatif terhadap

utang lancarnya. Utang dalam hal ini berupa kewajiiban perusahaan.

c. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas melihat berapa besar efisiensi penggunaan aset oleh

perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya, rasio ini

berfokus pada sisi kanan atau kewajiban perusahaan.

Page 33: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

16

d. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan,

aset, dan modal saham tertentu menggunakan rasio profit margin,

return on asset (ROA), dan return on equity (ROE).

e. Rasio Pasar

Rasio Pasar mengukur harga pasar saham perusahaan, relatif

terhadap nilai bukunya dengan berdasarkan sudut pandang investor

(atau calon investor) dan beberapa pihak manajemen.

10. Rasio Profitabilitas

Pada dasarnya rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan suatu

perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio ini mengukur sejauh mana

kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada

tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Ada tiga rasio yang

sering digunakan (Hanafi, 2013):

a. Profit Margin

Profit margin menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan

menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini

bisa juga diinterpretasikan sebagai kemampuan perusahaan

menekan biaya-biaya (ukuran efisiensi) di perusahaan pada periode

tertentu. Profit margin yang tinggi menunjukkan kemampuan

perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan

Page 34: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

17

tertentu. Secara umum, rasio yang rendah menunjukkkan ketidak

efisenan manajemen. Berikut perhitungan Profit Margin;

Profit Margin = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

Penjualanx 100% .................. (1)

b. Return On Asset

Return on asset (ROA) mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Rasio

yang tinggi menunjukkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset,

yang bererti semakin baik. Berikut perhitungan ROA;

Return On Asset = Laba Bersih

Total Asetx 100% .................. (2)

Selain Hanafi beberapa ahli lain juga menjabarkan pengertian dan

definisi dari rasio ini. Weston & Copeland, (1999) menyatakan

“rasio ini merupakan hasil pengembalian atas total aktiva dengan

mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh

sumberdayanya.” Sedangkan Husnan & Pudjiastuti (dalam Dasar-

dasar Manajemen Keuangan, 2002) menyatakan: “rasio ini

menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari

seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan.”

c. Return On Equity

Return on equity (ROE) mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan laba bersih berdasarkan modal tertentu. Rasio ini

merupakan ukuran profitabilitas dilihat dari sudut pandang

pemegang saham. Angka yang tinggi untuk ROE menunjukkan

tingkat profitabilitas yang tinggi. ROE tidak memperhitungkan

Page 35: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

18

dividen maupun capital gain untuk pemegang saham. Berikut

perhitungan ROE;

Return On Equity = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

Modal Sahamx 100% .................. (3)

11. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu dari Russely I.D. Permata, Fransisca

Yaningwati dan Zahroh Z.A (2014); Muhammad R. Aditya (2016); dan

Amri D. Fadholi (2015) mengenai pengaruh pembiayaan murabahah,

mudharabah dan musyarakah terhadap tingkat profitabilitas pada Bank

Umum Syariah memberikan hasil yang tidak sepenuhnya konsisten. Dari

ketiga penelitian yang menjadi rujukan utama dalam penelitian ini

menunjukan bahwa semua pembiayaan mudharabah berpengaruh

terhadap tingkat profitabilitas bank, baik berupa ROE maupun ROA. Di

lain pihak, dua penelitian menunjukan bahwa pembiayaan musyarakah

tidak berpengaruh terhadap ROE/ROA, sementara satu penelitian lainnya

memberikan hasil yang berbeda di mana pembiayaan musyarakah

berpengaruh signifikan terhadap tingkat ROE.

Satu penelitian dari Amri Dziki Fadholi (2015) yang memuat

pembiayaan murabahah sebagai variabel independen, menunjukan bahwa

pembiayaan murabahah tidak berpengaruh terhadap tingkat ROA. Pada

dua penelitian lain di luar rujukan utama dalam penelitian ini, yakni

penelitian dari Aulia F. Rahman (2011) serta Dewi W. Sari, (2017)

memberikan hasil yang tidak konsisten dengan hasil penelitian rujukan

utama.

Page 36: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

19

Aulia F. Rahman (2011), memberikan hasil bahwa pembiayaan bagi

hasil yang terdiri dari akad mudharabah dan musyarakah berpengaruh

negatif terhadap tingkat ROA. Pembiayaan jual beli yang terdiri dari

pembiayaan murabahah dan istishna’ menunjukkan bahwa pembiayaan

jual beli berpengaruh positif terhadap tingkat ROA.

Adapun penelitian dari Dewi W. Sari (2017), memberikan hasil

pembiayaan murabahah memiliki pengaruh signifikan dan negatif

terhadap tingkat ROE, pembiayaan mudharabah memiliki pengaruh

signifikan dan positif terhadap tingkat ROE. Dua variabel lainnya yaitu

musyarakah dan istishna’ tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap tingkat ROE.

Dari ketiga penelitian terdahulu yang menjadi rujukan utama di

penelitian ini, dapat diketahui bahwa 𝑅2 pada masing-masing penelitian

adalah sebesar 0,349; 0,065; dan 0,099. Angka 𝑅2 tersebut menunjukan

bahwa model yang diambil dalam analisis regresi pada penelitian tersebut

kurang representatif dalam menjelaskan variabel independennya. Dengan

model analisis regresi dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya

variabel independen berupa pembiayaan murabahah, mudharabah, dan

musyarakah tidak dapat menerangkan tingkat profitabilitas ROA bank

lebih dari 50%.

Page 37: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

20

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Identitas Peneliti

Aspek

Russely Inti Dwi Permata

Fransisca Yaningwati

Zahroh Z.A

Universitas Brawijaya

(Permata, Yaningwati, & A, 2014)

Muhammad Rizal Aditya

12812144006

Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta

(Aditya, 2016)

Amri Dziki Fadholi

B200110023

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Fadholi, 2015)

1. Judul Analisis Pengaruh Pembiayaan

Mudharabah Dan Musyarakah

Terhadap Tingkat Profitabilitas

(Return On Equity)

(Studi Pada Bank Umum Syariah

Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

Periode 2009-2012)

Pengaruh Pembiayaan Mudharabah

Dan Pembiayaan Musyarakah

Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank

Umum Syariah Periode 2010-2014

Pengaruh Pembiayaan Murabahah,

Musyarakah dan Mudharabah

Terhadap Profitabilitas Bank Umum

Syariah (Studi Empiris pada Bank

Umum Syariah Di Indonesia Tahun

2011-2014)

2. Institusi / perusahaan

yang diteliti

Bank Muamalat Indonesia, Bank

Mandiri Syariah, Bank Bukopin

Syariah, Bank BRI Syariah, Bank

Mega Syariah

Bank Muamalat Indonesia, Bank

Mandiri Syariah, Bank BRI Syariah,

Bank BNI Syariah, Bank Panin

Syariah, Bank BCA Syariah

Bank Muamalat Indonesia, Bank

Mandiri Syariah, Bank BRI Syariah,

Bank BNI Syariah, Bank Panin

Syariah

Page 38: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

21

3. Permasalahan 1) Bagaimana pengaruh pembiayaan

mudharabah dan musyarakah

terhadap tingkat ROE pada Bank

Umum Syariah secara parsial dan

simultan?

1) Apakah pembiayaan mudharabah

berpengaruh terhadap tingkat

profitabiltas Bank Umum Syariah

periode 2010-2014?

2) Apakah pembiayaan musyarakah

berpengaruh terhadap tingkat

profitabilitas Bank Umum

Syariah periode 2010-2014?

3) Apakah pembiayaan mudharabah

dan pembiayaan musyarakah

berpengaruh terhadap tingkat

profitabilitas Bank Umum

Syariah periode 2010-2014?

1) Apakah pembiayaan murabahah

berpengaruh terhadap profitabilitas

Return On Assets Bank Umum

Syariah di Indonesia?

2) Apakah pembiayaan musyarakah

berpengaruh terhadap profitabilitas

Return On Assets Bank Umum

Syariah di Indonesia?

3) Apakah pembiayaan mudharabah

berpengaruh terhadap profitabilitas

Return On Assets Bank Umum

Syariah di Indonesia?

4. Tujuan Penelitian Menganalisis pengaruh pembiayaan

mudharabah dan musyarakah

terhadap tingkat ROE pada Bank

Umum Syariah secara parsial dan

simultan.

1) Untuk mengetahui pengaruh

pembiayaan mudharabah

terhadap tingkat profitabilitas

Bank Umum Syariah periode

2010-2014.

2) Untuk mengetahui pengaruh

pembiayaan musyarakah

1) Untuk mengetahui pengaruh

pembiayaan murabahah terhadap

profitabilitas Return On Assets

Bank Umum Syariah di Indonesia

2) Untuk mengetahui pengaruh

pembiayaan musyarakah terhadap

Page 39: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

22

terhadap tingkat profitabilitas

Bank Umum Syariah periode

2010-2014.

3) Untuk mengetahui pengaruh

pembiayaan mudharabah dan

pembiayaan musyarakah

terhadap tingkat profitabilitas

Bank Umum Syariah periode

2010-2014.

profitabilitas Return On Assets

Bank Umum Syariah di Indonesia

3) Untuk mengetahui pengaruh

pembiayaan mudharabah terhadap

profitabilitas Return On Assets

Bank Umum Syariah di Indonesia

5. Metode Penelitian Penelitian Deskriptif Kuantitatif Penelitian Asosiatif Kuantitatif Penelitian Deskriptif Kuantitatif

6. Hasil Penelitian a. Pembiayaan mudharabah dan

musyarakah memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap tingkat

ROE secara simultan.

b. Pembiayaan mudharabah

berpengaruh signifikan dan negatif

terhadap tingkat ROE secara

parsial.

c. Pembiayaan musyarakah

berpengaruh signifikan dan positif

a. Pembiayaan mudharabah dan

pembiayaan musyarakah

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap tingkat profitabilitas

(ROE)

b. Pembiayaan mudharabah

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap tingkat profitabilitas

(ROE)

a. Variabel pembiayaan murabahah

tidak berpengaruh terhadap

profitabilitas (ROA) Bank Umum

Syariah di Indonesia.

b. Variabel pembiayaan mudharabah

berpengaruh terhadap profitabilitas

(ROA) pada Bank Umum Syariah di

Indonesia.

c. Variabel pembiayaan musyarakah

tidak berpengaruh terhadap

Page 40: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

23

terhadap tingkat ROE secara

parsial.

d. Pembiayaan mudharabah

merupakan pembiayaan bagi hasil

yang dominan dalam

mempengaruhi tingkat ROE.

c. Pembiayaan musyarakah tidak

berpengaruh dan tidak signifikan

terhadap tingkat profitabilitas Bank

Umum Syariah periode 2010-2014.

profitabilitas (ROA) pada Bank

Umum Syariah di Indonesia.

Page 41: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

Variabel pada penelitian ini adalah:

1. Variabel Dependen

Variabel dependen pada penilitian ini adalah tingkat profitabilitas

pada Bank Umum Syariah yang berfokus pada Return On Asset (ROA)

untuk Bank Umum Syariah dari tahun 2015 – 2018.

2. Variabel Independen

Variabel independen pada penelitian ini adalah pembiayaan

murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ yang tertera di dalam

laporan posisi keuangan dari Bank Umum Syariah untuk periode 2015 –

2018.

a. Murabahah (X1)

Murabahah adalah jumlah piutang yang timbul dari transaksi

pembiayaan murabahah dari pihak ketiga dan pihak berelasi yang

dikurangi dengan cadangan penyisihan kerugian.

b. Mudharabah (X2)

Mudharabah adalah jumlah pembiayaan yang timbul dari

transaksi pembiayaan mudharabah dari pihak ketiga dan pihak

berelasi yang dikurangi dengan cadangan penyisihan kerugian.

Page 42: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

25

c. Musyarakah (X3)

Musyarakah adalah jumlah pembiayaan yang timbul dari

transaksi pembiayaan musyarakah dari pihak ketiga dan pihak

berelasi yang dikurangi dengan cadangan penyisihan kerugian.

d. Istishna’ (X4)

Istishna’ adalah jumlah pembiayaan yang timbul dari transaksi

pembiayaan istishna’ dari pihak ketiga dan pihak berelasi yang

dikurangi dengan cadangan penyisihan kerugian.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif kuantitatif yang

merupakan penelitian yang ditujukan untuk melihat atau mengetahui pengaruh

pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ terhadap

ROA Bank Umum Syariah untuk periode 2015 – 2018 (Widodo, 2017:67).

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan oleh penulis adalah:

a. Data Kuantitatif, meliputi laporan keuangan triwulan mengenai rasio

profitabilitas berupa ROA, serta data pembiayaan murabahah,

mudharabah, musyarakah dan istishna’ Bank Umum Syariah untuk

periode 2015 – 2018.

b. Data Kualitatif, meliputi sejarah, struktur, dan produk Bank Umum

Syariah untuk periode 2015 – 2018.

Page 43: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

26

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder,

berupa data ROA, pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan

istishna’ yang didapat dari laporan keuangan triwulan Bank Umum

Syariah untuk periode 2015 – 2018 pada website masing-masing bank.

Data-data lain juga didapatkan dari literatur – literatur yang berkaitan

dengan manajemen keuangan mengenai rasio profitabilitas berupa ROA

perbankan syariah khususnya pembiayaan murabahah, mudharabah,

musyarakah dan istishna’.

D. Teknik Pengumpulan Data

Jenis penelitian berupa penelitian sampel purposif (purposive sampling)

dari populasi Bank Umum Syariah di Indonesia. Populasi yang menjadi objek

dalam penelitian ini seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia. Adapun daftar

Bank Umum Syariah di Indonesia yang akan dijadikan objek penelitian adalah:

Tabel 1

Daftar Bank Umum Syariah di Indonesia

No Nama Bank Umum Syariah

1 PT. Bank Aceh Syariah

2 PT. Bank Muamalat Indonesia

3 PT. Bank Victoria Syariah

4 PT. Bank BRISyariah

5 PT. Bank Jabar Banten Syariah

6 PT. Bank BNI Syariah

7 PT. Bank Syariah Mandiri

8 PT. Bank Mega Syariah

9 PT. Bank Panin Syariah

10 PT. Bank Syariah Bukopin

11 PT. BCA Syariah

12 PT. Maybank Syariah Indonesia

13 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Sumber Data : www.ojk.go.id

Page 44: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

27

Kriteria Bank Umum Syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini

adalah:

1. Bank Umum Syariah yang secara rutin mempublikasikan laporan

keuangan triwulan selama periode pengamatan yaitu laporan keuangan

tahun 2015 hingga laporan keuangan 2018.

2. Bank Umum Syariah yang memiliki kelengkapan data berdasarkan

variabel yang akan diteliti yakni adanya ROA, pembiayaan murabahah,

mudharabah, musyarakah, dan istishna’ dari tahun 2015 - 2018.

Berikut tabel yang menyajikan daftar Bank Umum Syariah yang menjadi

sample penelitian ini:

Tabel 2

Daftar Bank Umum Syariah yang Menjadi Sampel

No Nama Bank Umum Syariah

1 PT. Bank Muamalat Indonesia

2 PT. Bank Syariah Mandiri

3 PT. Bank Syariah Bukopin

4 PT. Bank BRISyariah Sumber Data : www.ojk.go.id (Data Sekunder Diolah)

Dari karakteristik pemilihan sampel di atas diperoleh Bank Umum Syariah

yang menjadi sampel penelitian. Berikut tabel yang menyajikan prosedur

pemilihan sampel dan daftar sampel penelitian:

Tabel 3

Prosedur pemilihan sampel No Keterangan Jumlah

1 Jumlah Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2018 13

2 Jumlah bank yang tidak memenuhi kriteria tersedianya data

triwulan I 2015 – triwulan I 2018

(9)

3 Jumlah bank sesuai kriteria memenuhi data 2015 - 2018 dan

dijadikan sampel dalam penelitian (13 triwulan amatan)

4

Total sampel yang digunakan (13 triwulan amatan data

pertriwulan)

4 × 13 = 52

Sumber Data : www.ojk.go.id (Data Sekunder Diolah)

Page 45: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

28

Menurut Sugiyono (2007), “bila dalam penelitian akan melakukan analisis

dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah

anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti”, berdasarkan

pernyataan tersebut membuktikan bahwa data sampel dalam penelitian ini

mencukupi, dan layak sebagai sampel penelitian.

E. Teknik Analisa Data

Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisi Regresi Linier

Berganda, dengan menggunakan program aplikasi Statistical Package for

Social Science (SPSS) versi 21. Analisis regresi linier berganda pada penelitian

ini melalui beberapa tahapan, sebagai berikut:

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah alat statistik yang bertujuan untuk

mendeskripsikan atau menjelaskan tentang gambaran pengaruh

pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’

terhadap ROA melalui data laporan keuangan triwulan Bank Umum

Syariah untuk periode 2015 – 2018.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan syarat yang harus dilakukan untuk

melakukan analisis regresi. Berikut uji klasik yang dilakukan:

a. Uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov

dengan tingkat signifikansi 5% serta diagram scatter;

b. Uji multikoliniearitas dengan menggunakan nilai Tolerance dan

VIF;

c. Uji heterokedatisitas dengan menggunakan uji Glejser; dan

Page 46: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

29

d. Uji autokorelasi dengan melakukan pengujian nilai Durbin-Watson.

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Berganda

b. Koefisien Determinasi (𝑅2)

c. Uji Signifikansi

1) Uji simultan (uji-F), uji simultan ini digunakan untuk mengetahui

pengaruh variabel independen secara bersama-sama

mempengaruhi variabel dependen.

2) Uji parsial (uji-t), uji ini digunakan untuk menguji pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.

Page 47: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

30

H1

H2

H3

H4

H5

F. Kerangka Pemikiran

Dari kerangka pemikiran tersebut, fokus yang akan diteliti adalah besar

kontribusi pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’

terhadap Profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemibayaan

murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ terhadap ROA secara

simultan maupun secara parsial pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Pembiayaan

Mudharabah

Pembiayaan

Musyarakah

PROFITABILITAS

(ROA)

STUDI ATAS ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH,

MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN ISTISHNA’ TERHADAP TINGKAT

PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

Pembiayaan

Murabahah

Pembiayaan

Istishna’

Page 48: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

31

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis berikut dibangun berdasarkan penelitian terdahulu yang

menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah

dan istishna’ terhadap tingkat profitabilitas. Berikut hipotesis yang akan

memberi jawaban sementara atas rumusan masalah yang ada:

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan dalam pembiayaan murabahah,

mudharabah, musyarakah dan istishna’ terhadap tingkat ROA Bank

Umum Syariah secara simultan. Hipotesis ini dibangun berdasarkan

hasil dari ketiga penelitian yang menjadi rujukan utama dalam

penelitian ini, yaitu penelitian dari Russely I.D. Permata, Fransisca

Yaningwati dan Zahroh Z.A (2014); Muhammad R. Aditya (2016);

dan Amri D. Fadholi (2015).

H2 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam pembiayaan

murabahah terhadap tingkat ROA Bank Umum Syariah. Hipotesis

ini dibangun berdasarkan hasil dari salah satu penelitian yang

menjadi rujukan utama dalam penelitian ini, yaitu penelitian dari

Amri D. Fadholi (2015).

H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan dalam pembiayaan mudharabah

terhadap tingkat ROA Bank Umum Syariah. Hipotesis ini dibangun

berdasarkan hasil dari ketiga penelitian yang menjadi rujukan utama

dalam penelitian ini, yaitu penelitian dari Russely I.D. Permata,

Fransisca Yaningwati dan Zahroh Z.A (2014); Muhammad R.

Aditya (2016); dan Amri D. Fadholi (2015).

Page 49: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

32

H4 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam pembiayaan

musyarakah terhadap tingkat ROE Bank Umum Syariah. Hipotesis

ini dibangun berdasarkan hasil dari dua penelitian yang menjadi

rujukan utama dalam penelitian ini, yaitu penelitian dari Muhammad

R. Aditya (2016) dan Amri D. Fadholi (2015).

H5 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam pembiayaan

istishna’ terhadap tingkat ROE Bank Umum Syariah. Hipotesis ini

dibangun berdasarkan hasil dari penelitian lain diluar dari tiga

penelitian rujukan utama pada penelitian ini yaitu penelitian dari

Dewi Wulan Sari (2017).

Page 50: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Umum Bank Umum Syariah

a. Sejarah Bank Umum Syariah

Sistem perbankan syariah merupakan motor yang mengawali

digerakkannya penerapan sistem transaksi syariah di Indonesia.

Sistem perbankan syariah sendiri memiliki rekam jejak yang

panjang. Di Indonesia eksistensi perbankan syariah dimulai dengan

berdirinya Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991, yang mulai

beroperasi pada tahun 1992. Melalui UU No. 7 Tahun 1992 tentang

perbankan dan dijabarkan di dalamnya bahwa pemerintah telah

memberikan kesempatan untuk pelaksanaan Bank Umum Syariah.

Pada tahun-tahun berikutnya pemerintah lalu mengeluarkan

beberapa landasan hukum yang lebih kuat untuk perbankan syariah

seperti UU No. 10 Tahun 1998, UU No. 23 Tahun 1999, hingga

disahkannya UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Dengan keluarnya UU No. 21 tahun 2008, perkembangan

perbankan syariah meningkat tajam terutama dilihat dari

peningkatan jumlah bank/kantor yang menggunakan prinsip syariah

dan peningkatan jumlah aset yang dikelola. Pada tahun 2009 enam

bank yang bergabung dalam Bank Umum Syariah, yakni Bank

Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega

Page 51: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

34

Indonesia, Bank Bukopin Syariah, Bank Panin Syariah, dan BRI

Syariah. Di tahun 2010 jumlah Bank Umum Syariah semakin pesat

dengan bertambahnya 5 bank, yakni BNI Syariah, BCA Syariah,

BJB Syariah, Bank Victoria Syariah, dan Maybank Syariah

Indonesia. Walaupun tidak seluruh Bank Umum Syariah ini

merupakan bank baru, melainkan juga ada yang berasal dari spin-off

dan konversi. Hingga tahun 2017 jumlah dari Bank Umum Syariah

bertambah, dengan masuknya Bank Tabungan Pensiunan Nasional

Syariah dan terakhir Bank Aceh Syariah.

Dalam kinerjanya Bank Umum Syariah tidak luput dari imbas

kondisi perekonomian global yang menurun di tahun 2014, hal ini

dapat dilihat dari menurunnya pembiayaan yang disalurkan serta

laba yang didapat. Namun dalam perspektif global keuangan syariah

terdapat informasi positif dan secara umum perbankan syariah

mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, walaupun masih relatif

kecil memberikan dampak terhadap perekonomian nasional.

2. Bank Muamalat Indonesia

a. Sejarah Singkat

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat

Indonesia”) memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah

pertama di Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us Tsani

1412 H. Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis

Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia

(ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan

Page 52: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

35

dari pemerintah Republik Indonesia. Sejak resmi beroperasi pada 1

Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H.

Hingga saat ini, Bank telah memiliki 278 kantor layanan

termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia. Operasional Bank juga

didukung oleh jaringan layanan yang luas berupa 710 unit ATM

Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan ATM Prima, 103

Mobil Kas Keliling (mobile branch) serta lebih dari 11.000 jaringan

ATM di Malaysia melalui Malaysia Electronic Payment (MEPS).

b. Struktur

Gambar 1

Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia

Sumber : http://www.bankmuamalat.co.id/struktur-organisasi

Page 53: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

36

c. Kegiatan Usaha

Sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 3 Anggaran Dasar

Bank, maksud dan tujuan Bank Muamalat Indonesia adalah

menyelenggarakan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah.

Dalam kegiatan usaha sesuai dengan prinsip syariah yang dijalankan

Bank Muamalat Indonesia terdapat 2 jenis kegiatan usaha, yaitu

produk dan layanan. Adapun produk-produk dan layanan yang

terdapat di Bank Muamalat Indonesia sebagai berikut:

Tabel 4

Produk dan Layanan di Bank Muamalat Indonesia

Produk Layanan

Pendanaan Pembiayaan

Konsumen Modal kerja Investasi

Giro Muamalat KPR iB

Muamalat

iB Modal

Kerja

iB Investasi

SME

Remittance

Tabungan iB Muamalat

iB Muamalat

Umroh

iB Rekening

Koran

Muamalat

iB Properti

Bisnis

Muamalat

Incoming

Muamalat

Tabungan iB Muamalat

Dollar

iB Muamalat

Koperasi

Karyawan

iB Muamalat

Usaha Mikro

Remittance iB

Tabungan Muamalat iB

Haji dan Umrah

iB Muamalat

Multiguna

Trade Finance

Tabungan iB Muamalat

Rencana

iB Muamalat

Pensiun

Klaim Bank

Garansi

TabunganKu iB Pembiayaan

Autoloan

Standby L/C

Tabungan iB Muamalat

Prima

Transfer aTM

Muamalat

Deposito Mudharabah Muamalat Mobile

Internet Banking

Dana Pensiun Lembaga

Keuangan (DPLK)

Muamalat

Muamalat Cash

Management

System

SalaMuamalat

Bank Garansi

Deposito Plus

AR Financing

Buyer Financing

Sumber: Annual Report Bank Muamalat Indonesia (Data Sekunder Diolah)

Page 54: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

37

d. Laporan Keuangan

Data dalam penelitian ini menggunakan informasi yang tersaji

di dalam laporan keuangan triwulan pertama periode 2015 sampai

dengan laporan keuangan triwulan pertama periode 2018. Data yang

dilampirkan adalah laporan posisi keuangan dan laporan rasio

keuangan, karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan

istishna’ yang mana terdapat dalam laporan posisi keuangan dan

nilai ROA yang terdapat dalam laporan rasio keuangan. Berikut

adalah laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia yang digunakan

dalam penelitian ini:

Gambar 2

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Desember 2015-2016

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Muamalat Indonesia, 2016

Page 55: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

38

Gambar 3

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Desember 2016-2017

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Muamalat Indonesia, 2017

Gambar 4

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Maret 2018

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Muamalat Indonesia, 2018

Page 56: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

39

Gambar 5

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Desember 2015-2016

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Muamalat Indonesia, 2016

Gambar 6

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Desember 2016-2017

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Muamalat Indonesia, 2017

Page 57: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

40

Gambar 7

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia

Periode Maret 2018

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Muamalat Indonesia, 2018

Dari gambar-gambar yang tersaji di atas didapatkan informasi

jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan

istishna’ yang disalurkan oleh Bank Muamalat Indonesia pada

desember 2015 sebesar Rp 17.784.786; Rp 1.105.892; Rp

20.255.738; dan Rp 8.313 (dalam jutaan rupiah). Pada desember

periode 2016 jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah,

musyarakah, dan istishna’ yang disalurkan sebesar Rp 16.866.086;

Rp 794.220; Rp 20.125.270; dan Rp 5.236 (dalam jutaan rupiah).

Pada desember periode 2017 jumlah pembiayaan murabahah,

mudharabah, musyarakah, dan istishna’ yang disalurkan sebesar

Rp 19.633.840; Rp 703.554; Rp 19.160.884; dan Rp 3.849 (dalam

jutaan rupiah). Pada maret periode 2018 jumlah pembiayaan

murabahah, mudharabah, musyarakah, dan istishna’ yang

Page 58: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

41

disalurkan sebesar Rp 20.401.527; Rp 739.611; Rp 19.134.755; dan

Rp 3.878 (dalam jutaan rupiah).

Diketahui terjadi penurunan penyaluran dari semua pembiayaan

di Bank Muamalat Indonesia dari desember 2015 hingga desember

2017, dan mulai membaik pada maret 2018 kecuali untuk

pembiayaan murabahah. Nilai ROA berturut-turut pada desember

2015, desember 2016, desember 2017 dan maret 2018 sebesar

0,25%; 0,22%; 0,11%; dan 0,79%. Berdasarkan data tersebut terlihat

bahwa nilai ROA terus mengalami penurunan dari tahun 2015

hingga 2017, dan meningkat pada maret 2018.

3. Bank Syariah Mandiri

a. Sejarah Singkat

Bank Syariah Mandiri adalah bank umum syariah kedua yang

berdiri setelah Bank Muamalat Indonesia yang secara resmi

beroperasi sejak tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November

1999. Bank Syariah Mandiri adalah hasil dari bergabungnya

(merger) 4 (empat) Bank milik pemerintah, yaitu Bank Dagang

Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo, menjadi satu,

satu Bank yang kokoh dengan nama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Ketika pemerintah memberlakukan UU No.10 tahun 1998 yang

memberi peluang bagi Bank Umum untuk melayani transaksi

syariah (dual banking system), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

menjadi Bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan

nama PT Bank Syariah Mandiri.

Page 59: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

42

Hingga saat ini untuk memudahkan nasabah dalam bertranaksi,

Bank Mandiri Syariah menyediakan 737 kantor layanan di seluruh

Indonesia, dengan akses lebih dari 196.000 jaringan ATM.

b. Struktur Organisasi

Gambar 8

Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri

Sumber : https://www.syariahmandiri.co.id/struktur-organisasi

c. Kegiatan Usaha

Di dalam kegiatan usahanya, demi memudahkan nasabah dalam

bertransaksi, Bank Syariah Mandiri menyediakan beberapa produk

yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai dengan prinsip syariah.

Terdapat 3 jenis kegiatan usaha yang dijalankan sebagai produk/jasa,

yaitu produk pendanaan, produk pembiayaan dan produk layanan.

Adapun produk-produk dan layanan yang terdapat di Bank Syariah

Mandiri sebagai berikut:

Page 60: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

43

Tabel 5

Produk dan Layanan di Bank Syariah Mandiri

Pendanaan Pembiayaan Layanan

Tabungan BSM BSM Pembiayaan Mudharabah BSM Card

BSM Tabungan Berencana BSM Pembiayaan Musyarakah BSM ATM

BSM Tabungan Simpatik BSM Pembiayaan Murabahah BSM CALL 14040

BSM Tabungan Mabrur BSM Pembiayaan Istishna’ Safe Deposit Box

BSM Tabungan Mabrur

Junior

Pembiayaan dengan skema IMBT BSM Mobile Banking

BSM Tabungan Dollar PKPA BSM Mobile Banking

Multi Platform

BSM Tabungan

Perusahaan

BSM Implan BSM Net Banking

BSM Simpanan Pelajar iB BSM Pembiayaan Griya BSM BSM Notifikasi

Sukuk Negara Retail BSM Pmbiayan Pemilikan Rumah

Sejahtera Syariah Tapak

MBP (Multi Bank

Payment)

Reksa Dana BSM Pembiayaan Griya PUMP-KB BPI (BSM Pembayaran

Institusi)

Tabungan Saham Syariah BSM Optima Pembiayaan

Pemilikikan Rumah

BPR Host to Host

BSM Tabungan Pensiun BSM Pensiun BSM E-Money

BSM Tabunganku BSM Alat Kedokteran Transfer D.U.I.T

BSM Deposito BSM Oto Transfer Valas

BSM Deposito Valas BSM Eduka Western Union

BSM Giro Pembiayaan Dana Berputar Fer Nusantara

BSM Giro Valas Pembiayaan Umrah Multibiller

BSM Giro Singapore

Dollar

Pembiayaan dengan Agunan

Investasi Terikat Syariah Mandiri

Pengembangan Fitur-fitur

E-Channel

BSM Giro Euro BSM Pembiayaan Warung Mikro Layanan Zakat

BSM Simpanan Pelajar Gadai Emas BSM

Tabungan Saham Syariah Cicil Emas BSM

Sumber: Annual Report Bank Syariah Mandiri 2017 (Data Sekunder Diolah)

d. Laporan Keuangan

Data dalam penelitian ini menggunakan informasi yang tersaji

di dalam laporan keuangan triwulan pertama periode 2015 sampai

dengan laporan keuangan triwulan pertama periode 2018. Data yang

dilampirkan adalah laporan posisi keuangan dan laporan rasio

keuangan, karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan

istishna’ yang mana terdapat dalam laporan posisi keuangan dan

Page 61: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

44

nilai ROA yang terdapat dalam laporan rasio keuangan. Berikut

adalah laporan keuangan Bank Syariah Mandiri yang digunakan

dalam penelitian ini:

Gambar 9

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Desember 2015-2016

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Syariah Mandiri, 2016

Gambar 10

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Desember 2016-2017

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Syariah Mandiri, 2017

Page 62: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

45

Gambar 11

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Maret 2018

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Syariah Mandiri, 2018

Gambar 12

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Desember 2015-2016

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Syariah Mandiri, 2016

Page 63: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

46

Gambar 13

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Desember 2016-2017

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Syariah Mandiri, 2017

Gambar 14

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri

Periode Maret 2018

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Syariah Mandiri, 2018

Page 64: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

47

Dari gambar-gambar yang tersaji di atas didapatkan informasi

jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan

istishna’ yang disalurkan oleh Bank Syariah Mandiri pada desember

2015 sebesar Rp 33.222.772; Rp 2.834.183; Rp 10.277.269; dan Rp

6.317 (dalam jutaan rupiah). Pada desember periode 2016 jumlah

pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan istishna’

yang disalurkan sebesar Rp 34.588.834; Rp 3.085.615; Rp

13.001.058; dan Rp 1.130 (dalam jutaan rupiah).

Pada desember periode 2017 jumlah pembiayaan murabahah,

mudharabah, musyarakah, dan istishna’ yang disalurkan sebesar

Rp 34.502.479; Rp 3.360.363; Rp 17.268.075; dan Rp 3.144 (dalam

jutaan rupiah). Pada maret periode 2018 jumlah pembiayaan

murabahah, mudharabah, musyarakah, dan istishna’ yang

disalurkan sebesar Rp 35.224.282; Rp 3.414.896; Rp 17.065.431;

dan Rp 824 (dalam jutaan rupiah).

Diketahui dalam penyaluran dari semua pembiayaan di Bank

Syariah Mandiri cenderung mengalami kenaikan dari desember

2015 hingga maret 2018 kecuali untuk pembiayaan musyarakah dan

istishna’ di periode maret 2018. Nilai ROA berturut-turut pada

desember 2015, desember 2016, desember 2017 dan maret 2018

sebesar 0,56%; 0,59%; 0,59%; dan 0,79%. Berdasarkan data tersebut

terlihat bahwa nilai ROA terus mengalami peningkatan dari tahun

2015 hingga 2017 menandakan baiknya kinerja Bank Syariah

Mandiri dalam mengelola asetnya.

Page 65: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

48

4. Bank Bukopin Syariah

a. Sejarah Singkat

Beroperasi secara konvensional dengan nama PT Bank

Persyarikatan Indonesia, lalu melakukan program penyehatan

melalui tambahan modal dan asistensi oleh PT Bank Bukopin, Tbk.

Kemudian bank ini berubah menjadi Bank Syariah saat keluarnya

surat keputusan Gubernur Bank Indonesia nomor 10/69/KEP.GBI/

DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008 tentang Pemberian Izin

Perubahan Kegiatan Usaha Bank Konvensional Menjadi Bank

Umum Syariah, dengan nama menjadi PT Bank Syariah Bukopin.

Bank ini resmi mulai efektif beroperasi pada tanggal 9 Desember

2008.

Hingga pada akhir desember 2017, Bank Bukopin Syariah

memiliki jaringan kantor yaitu 1 (satu) Kantor Pusat dan

Operasional, 11 (sebelas) Kantor Cabang, 8 (delapan) Kantor

Cabang Pembantu, 4 (empat) Kantor Kas, 5 (lima) unit mobil kas

keliling, dan 97 (sembilan puluh tujuh) Kantor Layanan Syariah,

serta 32 (tiga puluh dua) mesin Automated Teller Machine (ATM)

BSB dengan jaringan Prima BCA.

Page 66: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

49

b. Struktur

Gambar 15

Struktur Organisasi Bank Bukopin Syariah

Sumber : Annual Report Bank Bukopin Syariah 2017

Page 67: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

50

c. Kegiatan Usaha

Sesuai dengan Perubahan Anggaran Dasar pada Akta Nomor.

28 tanggal 31 Maret 2008, bidang usaha perseroan yaitu Usaha

perbankan berdasarkan prinsip syariah. Dalam kegiatan usaha sesuai

dengan prinsip syariah yang dijalankan Bank Bukopin Syariah

terdapat 2 jenis kegiatan usaha, yaitu produk dan layanan. Adapun

produk-produk dan layanan yang terdapat di Bank Bukopin Syariah

sebagai berikut:

Tabel 6

Produk dan Layanan di Bank Bukopin Syariah

Pendanaan Pembiayaan Layanan

Tabungan iB

SiAga

Pembiayaan iB Jual-Beli

(Murabahah)

Safe Deposit Box iB (SDB

iB)

Tabungan iB

Haji Pembiayaan iB Bagi Hasil

(Musyarakah)

Transfer

Tabungan iB

Rencana Pembiayaan iB Bagi Hasil

(Mudharabah) Kliring

Tabungan iB

SiAga Bisnis

Mudharabah iB Investasi Terikat

(Mudharabah Muqayyadah)

Real Time Gross System

(RTGS) TabunganKu

iB Pembiayaan iB Pinjaman (Qardh) Kontra Bank Garansi

Tabungan

SimPel iB Pembiayaan iB Istishna’ Kartu ATM Bank Syariah

Bukopin Tabungan iB

SiAga Pensiun

Pembiayaan iB Istishna’ Pararel Hallo BSB 1500 666

Deposito iB Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil

(iB KPM)

Cash Management

Giro iB Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah

(iB KPR)

Wakaf Uang

Giro iB Matic Pembiayaan iB Kepada Koperasi

Karyawan/Pegawai untuk Anggota

(iB K3A)

Short Message Services

Banking (SMS Banking)

Pembiayaan iB Jaminan Tunai BSB M-BSB

Pembiayaan iB Pola Channeling Bank Persepsi

Pembiayaan iB SiaGa Emas (Gadai) Transfer Valas

Pembiayaan iB Kepemilikan Emas

(Murabahah Emas)

Wstern Union

Pembiayaan iB SiAga Pendidikan fer Nusantara

Pembiayaan iB SiAga Pensiun Multibiller Sumber: Annual Report Bank Bukopin Syariah 2017 (Data Sekunder Diolah)

Page 68: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

51

d. Laporan Keuangan

Data dalam penelitian ini menggunakan informasi yang tersaji

di dalam laporan keuangan triwulan pertama periode 2015 sampai

dengan laporan keuangan triwulan pertama periode 2018. Data yang

dilampirkan adalah laporan posisi keuangan dan laporan rasio

keuangan, karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan

istishna’ yang mana terdapat dalam laporan posisi keuangan dan

nilai ROA yang terdapat dalam laporan rasio keuangan. Berikut

adalah laporan keuangan Bank Bukopin Syariah yang digunakan

dalam penelitian ini:

Gambar 16

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Desember 2015-2016

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Bukopin Syariah, 2016

Page 69: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

52

Gambar 17

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Desember 2016-2017

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Bukopin Syariah, 2017

Gambar 18

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Maret 2018

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Bukopin Syariah, 2018

Page 70: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

53

Gambar 19

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Desember 2015-2016

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Bukopin Syariah, 2016

Gambar 20

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Desember 2016-2017

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Bukopin Syariah, 2017

Page 71: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

54

Gambar 21

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank Bukopin Syariah

Periode Maret 2018

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank Bukopin Syariah, 2018

Dari gambar-gambar yang tersaji di atas didapatkan informasi

jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan

istishna’ yang disalurkan oleh Bank Bukopin Syariah pada

desember 2015 sebesar Rp 2.188.488; Rp 401.916; Rp 1.665.458;

dan Rp 9.984 (dalam jutaan rupiah). Pada desember periode 2016

jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan

istishna’ yang disalurkan sebesar Rp 2.198.444; Rp 340.450; Rp

2.141.366; dan Rp 7.011 (dalam jutaan rupiah).

Pada desember periode 2017 jumlah pembiayaan murabahah,

mudharabah, musyarakah, dan istishna’ yang disalurkan sebesar

Rp 1.629.023; Rp 172.791; Rp 2.498.974; dan Rp 4.283 (dalam

jutaan rupiah). Pada maret periode 2018 jumlah pembiayaan

murabahah, mudharabah, musyarakah, dan istishna’ yang

Page 72: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

55

disalurkan sebesar Rp 1.497.106; Rp 156.324; Rp 2.413.246; dan Rp

3.612 (dalam jutaan rupiah).

Diketahui dalam penyaluran dari semua pembiayaan di Bank

Bukopin Syariah cenderung mengalami penurunan dari desember

2015 hingga maret 2018. Nilai ROA berturut-turut pada desember

2015, desember 2016, desember 2017 dan maret 2018 sebesar

0,79%; 0,76%; 0,02%; dan 0,09%. Berdasarkan data tersebut terlihat

bahwa nilai ROA terus mengalami penurunan dari tahun 2015

hingga 2018 menandakan kinerja Bank Bukopin Syariah dalam

mengelola asetnya terus menurun.

5. Bank BRI Syariah

a. Sejarah Singkat

Berawal dari akuisisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah

mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008

melalui suratnya No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal

17 November 2008 PT Bank BRISyariah secara resmi beroperasi.

PT. Bank BRISyariah mengubah kegiatan usaha yang semula

beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi

kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam.

Aktivitas PT Bank BRISyariah semakin kokoh setelah pada 19

Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk melebur ke dalam

PT Bank BRISyariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada

Page 73: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

56

tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Sofyan

Basir selaku Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk dan Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT Bank

BRISyariah.

b. Struktur

Gambar 22

Struktur Organisasi Bank BRI Syariah

Sumber : Annual Report Bank BRI Syariah 2017

Page 74: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

57

c. Kegiatan Usaha

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan terakhir, yang tertuang

dalam AKTA No.52 tanggal 31 Agustus 2016 pasal 3 ayat 1, maksud

dan tujuan perseroan ialah menyelenggarakan usaha perbankan

berdasarkan prinsip syariah. Dalam kegiatan usaha sesuai dengan

prinsip syariah yang dijalankan Bank BRI Syariah terdapat 2 jenis

kegiatan usaha, yaitu produk dan layanan. Adapun produk-produk

dan layanan yang terdapat di Bank BRI Syariah sebagai berikut:

Tabel 7

Produk dan Layanan di Bank BRI Syariah

Produk Layanan

Pendanaan Pembiayaan

Konsumen Modal kerja

Tabungan Faedah

BRISyariah iB

KPR BRISyariah iB

(Kepemilikan

Rumah)

Multifinance Employee benefit

Program (EmBP)

Tabungan Haji

BRISyariah iB

KPR Sejahtera

BRISyariah iB

Koperasi karyawan Kegiatan Valuta

Asing

Tabungan Impian

BRISyariah iB

KKB (Kepemilikan

Kendaraan

Bermotor)

BMT (Baitul Mal

waTamwil)

Payment Point

PPOB

BRISyariah

TabunganKu

BRISyariah iB

Gadai Mikro 25 iB Layanan Laku

Pandai

BRISSMART

Tabungan Mikro

BRISyariah iB

Pembiayaan Umroh

BRISyariah iB

Mikro 75 iB Debit BRIS

TabunganKu iB Pembiayaan

Kepemilikan Emas

(PKE) BRISyariah

iB

Mikro 200 iB BRIS Cash

Management

System (CMS

BRIS)

Tabungan

Simpanan Pelajar

iB (SimPel)

KMF BRISyariah iB KUR Mobile Banking

BRIS

Giro Faedah

Wadiah

BRISyariah iB

KMF Pra Purna

BRISyariah iB

Pembiayaan

Linkage -

Channeling BRIS

iB

Internet Banking

BRIS

Giro Faedah

Mudharabah

BRIsyariah iB

KMF Purna

BRISyariah iB

Pembiayaan SME

200-500 BRIS IB

Virtual Account

Online

Page 75: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

58

Deposito

BRISyariah iB

IMBT Konsumer

BRIS iB

Pembiayaan SME >

500BRIS iB

Layanan

Pembayaran SPP

Simpanan Faedah

BRIsyariah iB

Pembiayaan Modal

Kerja Revolving

(PMKR) BRIS iB

Multi Billing

Payment

Bank Garansi

Agen Penjual

Sukuk Ritel dan

Sukuk Tabungan. Sumber: Annual Report Bank BRI Syariah 2017 (Data Sekunder Diolah)

d. Laporan Keuangan

Data dalam penelitian ini menggunakan informasi yang tersaji

di dalam laporan keuangan triwulan pertama periode 2015 sampai

dengan laporan keuangan triwulan pertama periode 2018. Data yang

dilampirkan adalah laporan posisi keuangan dan laporan rasio

keuangan, karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan

istishna’ yang mana terdapat dalam laporan posisi keuangan dan

nilai ROA yang terdapat dalam laporan rasio keuangan. Berikut

adalah laporan keuangan Bank BRI Syariah yang digunakan dalam

penelitian ini:

Page 76: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

59

Gambar 23

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah

Periode Desember 2015-2016

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank BRI Syariah, 2016

Gambar 24

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah

Periode Desember 2016-2017

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank BRI Syariah, 2017

Page 77: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

60

Gambar 25

Laporan Posisi Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah Periode Maret 2018

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank BRI Syariah, 2018

Gambar 26

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah

Periode Desember 2015-2016

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank BRI Syariah, 2016

Page 78: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

61

Gambar 27

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah

Periode Desember 2016-2017

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank BRI Syariah, 2017

Gambar 28

Laporan Rasio Keuangan Triwulan Bank BRI Syariah

Periode Maret 2018

Sumber: Laporan publikasi triwulan Bank BRI Syariah, 2018

Dari gambar-gambar yang tersaji di atas didapatkan informasi

jumlah pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan

istishna’ yang disalurkan oleh Bank BRI Syariah pada desember

2015 sebesar Rp 978.035; Rp 1.106.566; Rp 4.962.346; dan Rp

Page 79: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

62

7.241 (dalam jutaan rupiah). Pada desember periode 2016 jumlah

pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan istishna’

yang disalurkan sebesar Rp 10.801.053; Rp 1.271.485; Rp

5.185.890; dan Rp 5.760 (dalam jutaan rupiah).

Pada desember periode 2017 jumlah pembiayaan murabahah,

mudharabah, musyarakah, dan istishna’ yang disalurkan sebesar

Rp 10.457.017; Rp 840.975; Rp 5.447.998; dan Rp 4.309 (dalam

jutaan rupiah). Pada maret periode 2018 jumlah pembiayaan

murabahah, mudharabah, musyarakah, dan istishna’ yang

disalurkan sebesar Rp 10.652.721; Rp 731.713; Rp 5.775.413; dan

Rp 4.040 (dalam jutaan rupiah).

Diketahui dalam penyaluran dari semua pembiayaan di Bank

BRI Syariah berbeda dari satu dan lainnya, untuk pembiayaan

murabahah dan musyarakah cenderung mengalami kenaikan

tingkat penyaluran dari desember 2015 hingga maret 2018, dan

untuk pembiayaan mudharabah dan istishna’ cenderung mengalami

penurunan tingkat penyaluran dari desember 2015 hingga maret

2018. Nilai ROA berturut-turut pada desember 2015, desember

2016, desember 2017 dan maret 2018 sebesar 0,76%; 0,95%;

0,51%; dan 0,86%. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa nilai

ROA mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak tetap dari

tahun 2015 hingga 2018, namun angka ROA yang didapat masih

dapat digolongkan baik menandakan kinerja Bank BRI Syariah

dalam mengelola asetnya tidak terlalu buruk.

Page 80: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

63

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pemilihan variabel penelitian dalam penelitian ini, ditentukan

bahwa untuk variabel dependen pada penelitian ini berupa data Return On

Asset (ROA). Data ROA yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data

yang telah disajikan di laporan keuangan triwulan Bank Umum Syariah yang

menjadi sampel dalam penelitian ini.

Variabel independen pada penelitian ini berupa data pembiayaan

murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’. Data pembiayaan

murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ yang digunakan

merupakan jumlah piutang/pembiayaan yang timbul dari transaksi masing-

masing pembiayaan dari pihak ketiga dan pihak berelasi yang dikurangi dengan

cadangan penyisihan kerugian, yang disajikan di dalam laporan keuangan

triwulan Bank Umum Syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

Bank Umum Syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini

berdasarkan kriteria berupa Bank Umum Syariah yang secara rutin

mempublikasikan laporan keuangan triwulan I 2015 hingga triwulan I 2018

serta memiliki kelengkapan data ROA, pembiayaan murabahah, mudharabah,

musyarakah dan istishana.

Berdasarkan hal prosedur yang telah dilakukan, ditentukan Bank

Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri , Bank Syariah Bukopin dan Bank

BRISyariah sebagai sampel penelitian ini (dapat dilihat pada lampiran 1),

dengan ROA sebagai variabel dependen dan pembiayaan murabahah,

mudharabah, musyarakah dan istishana sebagai variabel independen, sehingga

didapatkan data penelitian (lampiran 2).

Page 81: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

64

1. Analisis Data

a. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif ini digunakan untuk memudahkan

dalam membaca data serta memahami maksudnya. Dari tabel

analisis statistik deskriptif (lampiran 3), diperoleh hasil sebagai

berikut:

1) Profitabilitas (ROA)

Return On Asset (ROA) merupakan variabel dependen pada

penelitian ini. Berikut hasil perhitungan analisis satistik deskriptif

variabel ROA:

Tabel 8

Hasil Perhitungan Analisis Statistik Deskriptif Variabel ROA

Sumber Data: Data sekunder yang diolah

Tabel 8 di atas menunjukan variabel ROA memiliki nilai

standar deviasi sebesar 0,0028774, artinya simpangan baku

variabel ROA sebesar 0,28% dan range sebesar 0,0111, artinya

selisih nilai maksimum dan minimum variabel ROA sebesar

1,11%. Hasil analisis deskriptif ROA menunjukkan nilai

maksimum sebesar 0,0113, artinya tingkat pengembalian atas

total aktiva yang tertinggi sebesar 1,13%. Nilai minimum

sebesar 0,0002 menunjukan tingkat pengembalian atas total

Statistics N N 52

Mean ,005663

Median ,005900

Std. Deviation ,0028774

Range ,0111

Minimum ,0002

Maximum ,0113

Page 82: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

65

aktiva yang terendah sebesar 0,02%. Nilai mean sebesar

0,005663, artinya dari 52 data pengamatan pada Bank Umum

Syariah selama periode penelitian, rata-rata nilai ROA adalah

sebesar 0,56%. Dari perhitungan diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa dalam kurun waktu 3 tahun laba bersih ke-empat bank

yang diteliti masih tergolong rendah berdasarkan tingkat total

asetnya.

2) Murabahah

Murabahah yang merupakan variabel independen pertama

(X1) pada penelitian ini. Berikut hasil perhitungan analisis

satistik deskriptif variabel murabahah:

Tabel 9

Hasil Perhitungan Analisis Statistik Deskriptif Variabel

Murabahah

Sumber Data: Data sekunder yang diolah

Tabel 9 di atas menunjukan variabel murabahah memiliki

nilai standar deviasi sebesar 17098722296850,791, artinya

simpangan baku variabel murabahah sebesar Rp

17.098.722.296.850,79 dan range sebesar 103644012000000,

artinya selisih nilai maksimum dan minimum variabel

murabahah sebesar Rp 103.644.012.000.000,00. Hasil analisis

Statistics N N 52

Mean 17957019250000,00

Median 16284610500000,00

Std. Deviation 17098722296850,791

Range 103644012000000

Minimum 1497106000000

Maximum 105141118000000

Page 83: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

66

deskriptif murabahah menunjukkan nilai maksimum sebesar

105141118000000, artinya tingkat pembiayaan murabahah yang

tertinggi sebesar Rp 105.141.118.000.000,00. Nilai minimum

sebesar 1497106000000, menunjukan tingkat pembiayaan

murabahah yang terendah sebesar Rp 1.497.106.000.000,00.

Nilai mean sebesar 17957019250000,00, artinya dari 52 data

pengamatan pada Bank Umum Syariah selama periode penelitian,

rata-rata nilai pembiayaan murabahah adalah sebesar Rp

17.957.019.250.000,00.

3) Mudharabah

Mudharabah merupakan variabel independen kedua (X2)

pada penelitian ini. Berikut hasil perhitungan analisis satistik

deskriptif variabel mudharabah:

Tabel 10

Hasil Perhitungan Analisis Statistik Deskriptif Variabel

Mudharabah

Sumber Data: Data sekunder yang diolah

Tabel 10 di atas menunjukan variabel mudharabah memiliki

nilai standar deviasi sebesar 1122844245271,370, artinya

simpangan baku variabel mudharabah sebesar Rp

1.122.844.245.271,37 dan range sebesar 3393066000000, artinya

Statistics

N N 52

Mean 1408108788461,54

Median 981574000000,00

Std. Deviation 1122844245271,370

Range 3393066000000

Minimum 156324000000

Maximum 3549390000000

Page 84: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

67

selisih nilai maksimum dan minimum variabel mudharabah

sebesar Rp 3.393.066.000.000,00. Hasil analisis deskriptif

mudharabah menunjukkan nilai maksimum sebesar

3549390000000, artinya tingkat pembiayaan mudharabah yang

tertinggi sebesar Rp 3.549.390.000.000,00. Nilai minimum

sebesar 156324000000 menunjukan tingkat pembiayaan

mudharabah yang terendah sebesar Rp 156.324.000.000,00. Nilai

rata-rata sebesar 1408108788461,54, artinya dari 52 data

pengamatan pada Bank Umum Syariah selama periode penelitian,

rata-rata nilai pembiayaan mudharabah adalah sebesar Rp

1.408.108.788.461,54.

4) Musyarakah

Musyarakah merupakan variabel independen ketiga (X3)

pada penelitian ini. Berikut hasil perhitungan analisis satistik

deskriptif variabel musyarkah:

Tabel 11

Hasil Perhitungan Analisis Statistik Deskriptif Variabel

Musyarakah

Sumber Data: Data sekunder yang diolah

Tabel 11 di atas menunjukan variabel musyarakah memiliki

nilai standar deviasi sebesar 7128395062088,918, artinya

Statistics N N 52

Mean 9825042692307,69

Median 7161231500000,00

Std. Deviation 7128395062088,918

Range 19011607000000

Minimum 1252891000000

Maximum 20264498000000

Page 85: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

68

simpangan baku variabel musyarakah sebesar Rp

7.128.395.062.088,92 dan range sebesar 19011607000000,

artinya selisih nilai maksimum dan minimum variabel

musyarakah sebesar Rp 19.011.607.000.000,00. Hasil analisis

deskriptif musyarakah menunjukkan nilai maksimum sebesar

20264498000000, artinya tingkat pembiayaan musyarakah yang

tertinggi sebesar Rp 20.264.498.000.000,00. Nilai minimum

sebesar 1252891000000 menunjukan tingkat pembiayaan

musyarakah yang terendah sebesar Rp 1.252.891.000.000,00.

Nilai mean sebesar 9825042692307,69, artinya dari 52 data

pengamatan pada Bank Umum Syariah selama periode penelitian,

rata-rata nilai pembiayaan musyarakah adalah sebesar Rp

9.825.042.692.307,69.

5) Istishna’

Istishna’ merupakan variabel independen keempat (X4) pada

penelitian ini. Berikut hasil perhitungan analisis satistik deskriptif

variabel istishna’:

Tabel 12

Hasil Perhitungan Analisis Statistik Deskriptif Variabel

Istishna’

Sumber Data: Data sekunder yang diolah

Statistics N N 52

Mean 6270980769,23

Median 5979500000,00

Std. Deviation 3350429474,902

Range 13065000000

Minimum 824000000

Maximum 13889000000

Page 86: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

69

Tabel 12 di atas menunjukan variabel istishna’ memiliki nilai

standar deviasi sebesar 3350429474,902, artinya simpangan baku

variabel istishna’ sebesar Rp 3350.429.474,90 dan range sebesar

13065000000, artinya selisih nilai maksimum dan minimum

variabel istishna’ sebesar Rp 13.065.000.000,00. Hasil analisis

deskriptif istishna’ menunjukkan nilai maksimum sebesar

13889000000, artinya tingkat pembiayaan istishna’ yang

tertinggi sebesar Rp 13.889.000.000,00. Nilai minimum sebesar

824000000 menunjukan tingkat pembiayaan istishna’ yang

terendah sebesar Rp 824.000.000,00. Nilai mean sebesar

6270980769,23, artinya dari 52 data pengamatan pada Bank

Umum Syariah selama periode penelitian, rata-rata nilai

pembiayaan istishna’ adalah sebesar Rp 6.270.980.769,23.

b. Uji Asumsi Klasik

Pada model regresi berganda yang bertujuan untuk menguji

hipotesis nilai parameter, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi

klasik. Uji asumsi klasik ini digunakan untuk mengetahui nilai-nilai

koefisien agar tidak bias (Dyah N.A. Janie, 2012:13). Berikut

macam-macam uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian

ini:

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model

regresi variabel dependen dan variabel independen berdistribusi

Page 87: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

70

normal sehingga model regresi yang digunakan tidak bias dalam

analisis datanya (Toni Wijaya, 2012:132). Berikut hasil uji

normalitas:

Tabel 13

Hasil Uji Normalitas

Sumber Data: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil uji, dari tabel One-Kolmogorov-Smirnov

Test (lampiran 4), diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar

0,758 dengan signifikansi 0,614 lebih besar dari α 0,05,

menunjukkan bahwa data variabel penelitian yang akan di uji

berdistribusi normal. Jika dilihat dari diagram scatter, data

variabel ini juga berdstribusi normal yang dapat dilihat dari

penyebaran titik-titik data berada di sekitar garis lurus diagonal

mendekati 45°, seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 29 : Scatter Diagram Uji Normalitas

Unstandardized Residual

N 52

Kolmogorov-Smirnov Z ,758

Asymp. Sig. (2-tailed) ,614

Page 88: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

71

2) Uji Multikolineritas

Uji multikolineritas dilakukan untuk menunjukkan adanya

hubungan linear diantara variabel-variabel independen dalam

model regresi. Jika antar variabel terjadi multikolineritas

sempurna, maka koefisien regresi variabel independen tidak

dapat ditentukan dan nilai standard error menjadi tak terhingga,

sehingga nilai koefisien regresi tidak dapat diestimasikan dengan

tepat (Dyah N.A. Janie, 2012:19). Berikut tabel nilai Tolernce dan

VIF:

Tabel 14

Hasil Uji Multikolineritas

Sumber Data: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil uji multikolineritas (lampiran 5), diperoleh

nilai Tolerance semua variabel independen berturut-turut sebesar

0,581; 0,572; 0,839 dan 0,859, semua nilai tersebut > 0,10. Di lain

pihak nilai VIF semua variabel independen memiliki nilai

berturut-turut sebesar 1,722; 1,748; 1,192 dan 1,164, < 10, dapat

diambil kesimpulan bahwa model penelitian ini terbebas dari

multikolineritas.

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Murabahah ,581 1,722

Mudharabah ,572 1,748

Musyarakah ,839 1,192

Istihna’ ,859 1,164

Page 89: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

72

3) Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedasitisitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa

variasi variabel tidak sama untuk semua pengamatan (Syahri

Alhusin, 2003:223). Berikut hasil uji heterokedastisitas:

Tabel 15

Hasil Uji Heterokedastisitas

Model Sig.

1

(Constant) ,000

Murabahah ,214

Mudharabah ,244

Musyarakah ,056

Istishna’ ,581

Sumber Data: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil uji glejser (lampiran 6) di atas menunjukkan

bahwa signifikansi kesemua variabel bernilai 0,214; 0,244; 0,056

dan 0,581 lebih dari α 0,05, sehingga semua variabel independen

penelitian ini terbebas dari heterokedastisitas.

4) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah dalam

suatu model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu

pada periode t dengan kesalahan pengganggu periode t-1. Terdapat

dua metode yang dapat digunakan untuk melakukan uji

autokorelasi yaitu uji Durbin-Watson dan uji Run test. Hasil uji dua

metode ini mungkin memberikan kesimpulan yang berbeda, tetapi

setiap metode yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan

Page 90: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

73

(Dyah N.A. Janie, 2012:32). Pengambilan keputusan dalam uji

Durbin-Watson adalah sebagai berikut (Toni Wijaya, 2012:127):

a) Tidak terjadi autokorelasi jika du < dw < 4-du;

b) Terjadi autokorelasi positif jika dw < dl, koefisien korelasinya

lebih besar dari nol;

c) Terjadi autokorelasi negatif jika dw > 4-dl, koefisien

korelasinya lebih kecil dari nol; dan

d) Jika dw terletak antara dl < dw < du atau 4-du dan 4-dl,

hasilnya tidak dapat disimpulkan.

Berdasarkan hasil uji (Lampiran 7), nilai Durbin-Watson adalah

sebesar 1,686. Selanjutnya nilai ini akan dibandingkan dengan nilai

tabel Durbin-Watson signifikan 5%. Jumlah sampel n=52, dan

jumlah variabel independen (k=4), sehingga dari tabel Durbin-

Watson diperoleh nilai dl = 1,393, dan du = 1,722. Dapat diketahui

bahwa nilai dw berada di antara batas bawah (dl) dan batas atas (du),

yakni dl 1,393 < dw 1,686 < du 1,722. Dapat disimpulkan hasil uji

model regresi ini adalah “tidak dapat disimpulkan”.

Karena hasil uji tidak dapat memberikan kesimpulan yang pasti,

maka peneliti menggunakan metode lain dalam melakukan uji

autokoreasi yaitu menggunakan metode Run test. Menurut Dyah

N.A. Janie (2012), “Run test sebagai bagian dari statistik non

parametik dapat pula digunakan untuk menguji apakah antar residual

terdapat korelasi tinggi. Run test digunakan untuk melihat apakah

data residual terjadi secara random atau tidak”.

Page 91: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

74

Berdasarkan hasil dari Run test (Lampiran 8) didapatkan hasil

nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,263 > α 0,05, menandakan data

residual terjadi secara random. Dapat disimpulkan hasil uji model

regresi ini adalah “terbebas dari masalah autokorelasi”.

c. Uji Hipotesis

1) Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui

pengaruh ROA terhadap pembiayaan murabahah, mudharabah,

musyarakah dan istishna’. Berikut hasil uji analisis regresi linear

berganda:

Tabel 16

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error

Beta

1

(Constant) ,006 ,001 5,370 ,000

Murabahah -0,0000000000001 ,000 -,028 -,182 ,857

Mudharabah 0,000000000000101 ,000 ,397 2,549 ,014

Musyarakah -0,0000000000001002 ,000 -,577 -4,485 ,000

Istishna’ 0,0000000000002155 ,000 ,135 1,058 ,295

Sumber Data: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda dari tabel

Coefficientsa (lampiran 9), didapat persamaan regresi sebagai

berikut:

Page 92: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

75

Y= 0,006 - 0,0000000000001X1 + 0,0000000000001012 -

0,0000000000001002X3 + 0,0000000000002155X4 +

e.......................................(4)

Variabel Y merupakan tingkat ROA, sedangkan variabel X1

adalah pembiayaan murabahah, variabel X2 adalah pembiayaan

mudharabah, variabel X3 adalah pembiayaan musyarakah, dan

variabel X4 pembiayaan istishna’.

Pada persamaan regresi menunjukkan hasil sebagai berikut:

a) Koefisien regresi murabahah sebesar (0,0000000000001)

menggambarkan bahwa setiap terjadi kenaikan satu satuan

pembiayaan murabahah maka tingkat ROA akan menurun

sebesar 0,0000000000001 satuan dengan menganggap

variabel independen lain bernilai konstan. Nilai tersebut

membuktikan bahwa pembiayaan murabahah memiliki

pengaruh negatif terhadap tingkat ROA.

b) Koefisien regresi mudharabah sebesar

0,000000000000101 menggambarkan bahwa setiap terjadi

kenaikan satu satuan pembiayaan mudharabah maka

tingkat ROA akan meningkat sebesar 0,000000000000101

satuan dengan menganggap variabel independen lain

bernilai konstan. Nilai tersebut membuktikan bahwa

pembiayaan mudharabah memiliki pengaruh positif

terhadap tingkat ROA.

Page 93: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

76

c) Koefisien regresi musyarakah sebesar

(0,0000000000001002) menggambarkan bahwa setiap

terjadi kenaikan satu satuan pembiayaan musyarakah maka

tingkat ROA akan menurun sebesar 0,0000000000001002

satuan dengan menganggap variabel independen lain

bernilai konstan. Nilai tersebut membuktikan bahwa

pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh negatif

terhadap tingkat ROA.

d) Koefisien regresi istishna’ sebesar 0,0000000000002155

menggambarkan bahwa setiap terjadi kenaikan satu satuan

pembiayaan istishna’ maka tingkat ROA akan meningkat

sebesar 0,0000000000002155 satuan dengan menganggap

variabel independen lain bernilai konstan. Nilai tersebut

membuktikan bahwa pembiayaan istishna’ memiliki

pengaruh positif terhadap tingkat ROA.

2) Koefisien Determinasi (𝑅2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui berapa

persen variabel dependen ROA dapat diterangkan oleh variasi

dari variabel independen pembiyaaan murabahah, mudharabah,

musyarakah dan istishna’ (Moh. Nazir, 2014:406). Dilihat dari

tabel Model Summary (lampiran 10) yang didapat dari hasil uji

penelitian ini nilai 𝑅2 sebesar 0,347 yang berarti variasi dari

semua variabel independen dapat menerangkan variabel

dependen tingkat ROA sebesar 34,7%, hal tersebut menunjukkan

Page 94: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

77

bahwa 65,3% tingkat ROA dipengaruhi oleh variabel lainnya di

luar penelitian ini. Hasil ini sejalan dengan tiga penelitian

terdahulu yang telah dijelaskan pada bab II , bahwa variabel

murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ tidak

representatif dalam menjelaskan variabel profitabilitas.

3) Uji Signifikansi

a) Uji Simultan (uji-F)

Uji simultan ini digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi

variabel dependen (Syahri Alhusin, 2003:203).

Berdasarkan hasil uji simultan (lampiran 11),

menunjukkan nilai F-hitung sebesar 6,254 > F-tabel sebesar

4,4493 dan nilai signifikan sebesar 0,0000, lebih kecil dari α

0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1

diterima yang berarti pembiayaan murabahah, mudharabah,

musyarakah dan istishna’ berpengaruh secara simultan

terhadap tingkat ROA selama periode 2015 – 2018.

b) Uji Parsial (uji-t)

Uji parsial ini digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependen

secara parsial atau tidak (Syahri Alhusin, 2003:205).

Berdasarkan tabel 16 (lampiran 9) dari hasil uji parsial yang

dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut:

Page 95: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

78

(1) Pembiayaan murabahah memiliki nilai t-hitung

sebesar (0,182) < t-tabel sebesar 2,0117 dan nilai

signifikan sebesar 0,857 lebih besar dari α 0,05,

sehingga menyatakan bahwa H0 ditolak dan H2

diterima yang berarti pembiayaan murabahah tidak

berpengaruh terhadap tingkat ROA secara parsial

selama periode 2015 – 2018.

(2) Pembiayaan mudharabah memiliki nilai t-hitung

sebesar 2,549 > t-tabel sebesar 2,0117 dan nilai

signifikan sebesar 0,014 lebih kecil dari α 0,05,

sehingga menyatakan bahwa H0 ditolak dan H3

diterima yang berarti pembiayaan mudharabah

berpengaruh terhadap tingkat ROA secara parsial

selama periode 2015 – 2018.

(3) Pembiayaan musyarakah memiliki nilai t-hitung

sebesar (4,485) > t-tabel sebesar -2,0117 dan nilai

signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari α 0,05,

sehingga menyatakan bahwa H0 diterima dan H4

ditolak yang berarti pembiayaan musyarakah

berpengaruh terhadap tingkat ROA secara parsial

selama periode 2015 – 2018.

(4) Pembiayaan istishna’ memiliki nilai t-hitung sebesar

1,058 < t-tabel sebesar 2,0117 dan nilai signifikan

sebesar 0,295 lebih besar dari α 0,05, sehingga

Page 96: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

79

menyatakan bahwa H0 ditolak dan H5 diterima yang

berarti pembiayaan istishna’ tidak berpengaruh

terhadap tingkat ROA secara parsial selama periode

2012 – 2017.

2. Diskusi Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian dengan uji asumsi klasik, dapat diketahui bahwa

semua data dalam penelitian ini telah lolos dari uji, sehingga dapat

dilanjutkan dengan melakukan uji analisis regresi linear. Dari hasil uji F

didapatkan kesimpulan bahwa semua variabel independen yaitu variabel

pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’

berpengaruh secara bersama-sama terhadap ROA Bank Umum Syariah.

Artinya, variabel murabahah, mudharabah, musyarakah, dan istishna’

memang memiliki porsi dalam menentukan nilai ROA secara bersama-

sama.

Untuk hasil uji t didapatkan hasil bahwa untuk variabel pembiayaan

murabahah, dan istishna’ tidak berpengaruh terhadap variabel ROA,

sedangkan untuk variabel pembiayaan mudharabah dan musyarakah

berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Berikut adalah uraiannya:

a. Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap ROA

Pembiayaan murabahah tidak berpengaruh terhadap tingkat ROA

secara parsial selama periode 2015 – 2018. Dari hasil persamaan regresi

yang didapatkan, koefisien regresi pembiayaan murabahah memiliki

pengaruh negatif terhadap tingkat ROA. Dapat disimpulkan bahwa

pembiayaan murabahah tidak berpengaruh signifikan dan negatif

Page 97: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

80

terhadap ROA secara parsial. Hasil yang didapat sejalan dengan

penelitian Amri Dziki Fadholi (2015).

Menurut Mustika Rimadhani (2011), semakin rendah tingkat

margin yang diambil oleh Bank Umum Syariah akan semakin besar

pembiayaan yang diminta oleh masyarakat dan akan semakin besar pula

pembiayaan yang dapat disalurkan oleh bank. Dari hasil penelitian ini,

diketahui bahwa semakin banyak pembiayaan yang disalurkan oleh

Bank Umum Syariah, tingkat margin yang akan didapat oleh Bank

Umum Syariah akan semakin sedikit sehingga mempengaruhi laba

yang didapat dari pembiayaan yang disalurkan.

Menurut Muhammad (2015), keterlambatan dan gagal pembayaran

angsuran merupakan masalah potensial dalam pembiayaan murabahah,

sehingga faktor potensial yang mungkin menyebabkan tidak

berpengaruhnya pembiayaan murabahah terhadap ROA diakibatkan

adanya indikasi risiko kredit dari keterlambatan dan gagalnya

pembayaran angsuran oleh nasabah. Dapat di ketahui bahwa

pembentukan anggaran cadangan penyisihan kerugian dari pembiayaan

murabahah sangatlah besar dibandingkan dengan kegiatan usaha bank

yang lainnya. Meskipun pembiayaan murabahah merupakan

pembiayaan yang penyaluran dananya paling besar, adanya indikasi

keterlambatan dan gagal pembayaran angsuran mempengaruhi dan

mengurangi laba yang seharusnya didapatkan bank.

Dari analisis yang telah dilakukan, agar pembiayaan murabahah

dapat seimbang antara tingkat penyaluran dan keuntungannya sehingga

Page 98: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

81

melalui penyalurannya pembiayaan murabahah mampu meningkatkan

profitabilitasnya Bank Umum Syariah perlu memperhitungkan tingkat

margin yang ditetapkan pada transaksi pembiayaan murabahah serta

memperhatikan aspek-aspek risiko dalam pembiayaan murabahah.

b. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap ROA

Pembiayaan mudharabah berpengaruh terhadap tingkat ROA

secara parsial selama periode 2015 – 2018. Dari hasil persamaan regresi

yang didapatkan, koefisien regresi pembiayaan mudharabah memiliki

pengaruh positif terhadap ROA. Dapat disimpulkan bahwa pembiayaan

mudharabah berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat ROA

secara parsial.

Pada penelitian dari Aulia F. Rahman (2011), dengan bentuk salah

satu variabel independen yang menggabungkan pembiayaan

mudharabah dan musyarakah menjadi pembiayaan bagi hasil,

memberikan hasil bahwa pembiayaan bagi hasil berpengaruh negatif

terhadap tingkat ROA. Aulia F. Rahman mengindikasi pembiayaan

bagi hasil yang disalurkan masih belum produktif serta kurang diminati

dibandingkan dengan pembiayaan jenis jual beli. Namun ketika

variabel pembiayaan bagi hasil dipisah seperti yang dilakukan pada

penelitian ini, maka menghasilkan jawaban yang berbeda.

Hasil dari penelitian ini sejalan dengan beberapa hasil dari

penelitian terdahulu, di mana pembiayaan mudharabah berpengaruh

positif terhadap profitabilitas ROE/ROA. Selain Dewi W. Sari (2017),

Russely I.D Permata (2014) juga menuturkan hal yang sama bahwa

Page 99: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

82

hasil dari penelitian didasari dari besarnya penyertaan modal pihak

bank pada pembiayaan mudharabah secara penuh 100%, sehingga

menentukan besar keuntungan usaha dari pembiayaan yang diberikan.

Karena dalam pembiayaan mudharabah, bank memberikan

penyertaan modal secara penuh, hal ini akan memberikan persentase

bagi hasil yang lebih besar bagi bank dibanding dengan jika bank

memberikan pembiayaan musyarakah, serta dalam memberikan

penyaluran pembiayaan mudharabah, bank akan lebih selektif dalam

memilih nasbah. Hal ini menjadi faktor penentu sehingga pembiayaan

mudharabah mampu mempengaruhi profitabilitas bank meskipun

dengan tingkat penyaluran yang lebih sedikit dari pembiayaan

murabahah.

Dengan hasil tersebut dapat memberikan gambaran kepada pihak

bank bahwa prospek dari pembiayaan mudharabah sangatlah baik,

walaupun dengan tingkat penyaluran yang lebih sedikit dari

pembiayaan murabahah dan musyarakah. Bank Umum Syariah dapat

berusaha meningkatkan jumlah nasabah maupun menambah jumlah

penyaluran pada pembiayaan mudharabah sehingga mampu menambah

keuntungan atas penglolaan dananya melalui pembiayaan mudharabah.

Hal ini bisa dilakukan Bank Umum Syariah dengan cara meningkatkan

promosi serta menambah aktivitas sales marketing dalam menarik

nasabah melakukan transaksi pembiayan mudharabah.

Page 100: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

83

c. Pengaruh Pembiayaan Musyarakah terhadap ROA

Pembiayaan musyarakah berpengaruh terhadap tingkat ROA

secara parsial selama periode 2015 – 2018. Dari hasil persamaan regresi

yang didapatkan, koefisien regresi pembiayaan musyarakah memiliki

pengaruh negatif terhadap ROA. Dapat disimpulkan bahwa

pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan dan negatif terhadap

tingkat ROA secara parsial.

Hasil dari uji ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Russely

I.D. Permata (2014), menurutnya pengaruh yang ditimbulkan pada

pembiayaan musyarakah sama dengan pembiayaan mudharabah,

dimana besarnya keuntungan usaha dari pembiayaan yang disalurkan

didasari oleh penyertaan modal pihak bank.

Diketahui pembiayaan musyarakah dalam penelitian ini memiliki

pengaruh negatif terhadap tingkat ROA. Menurut Dewi W. Sari (2017),

faktor yang dapat menurunkan tingkat profitabilitas adalah adanya

risiko gagal bayar. Dilihat dari porsi penyaluran dana, pembiayaan

musyarakah cukup besar dan berada di bawah pembiayaan murabahah,

sehingga indikasi adanya gagal bayar yang ada pada pembiayaan

murabahah juga melekat pada pembiayaan musyarakah, di mana dana

cadangan penyisihan kerugian dibentuk dengan cukup besar sehingga

mengurangi tingkat profitabilitas setiap kenaikan tingkat pembiayaan

musyarakah.

Berdasarkan analisis dari hasil uji-t pembiayaan musyarakah

mampu mempengaruhi profitabilitas bank, namun dengan adanya

Page 101: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

84

pengaruh negatif dari pembiayaan musyarakah terhadap tingkat ROA,

jika ingin meningkatkan keuntungan melalui pembiayaan musyarakah

Bank Umum Syariah perlu lebih berhati-hati serta lebih selektif untuk

menyetujui permohonan pembiayaan musyarakah, agar terhindar dari

risiko yang menurunkan keuntungan dari penyaluran pembiayaan

musyarakah.

d. Pengaruh Pembiayaan Istishna’ terhadap ROA

Pembiayaan istishna’ tidak berpengaruh terhadap tingkat ROA

secara parsial selama periode 2012 – 2017. Dari hasil persamaan

regresi yang didapatkan, koefisien regresi pembiayaan istishna’

memiliki pengaruh positif terhadap tingkat ROA. Dapat disimpulkan

bahwa pembiayaan istishna’ tidak berpengaruh signifikan dan positif

terhadap tingkat ROA secara parsial.

Berdasarkan hasil penelitian dari Aulia F. Rahman (2011),

menyatakan bahwa pembiayaan jual beli berpengaruh terhadap

profitabilitas bank. Hal ini karena variabel pembiayaan jual beli yang

digunakan Aulia F. Rahman merupakan gabungan dari pembiayaan

murabahah dan istishna’. Ketika dilakukan pemisahan pada variabel

tersebut maka dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pembiayaan

istishna’ tidak berpengaruh terhadap profitabilitas bank.

Dari semua variabel independen dari penelitian ini dapat diketahui

bahwa pembiayaan istishna’ merupakan pembiayaan yang

penyalurannya paling sedikit dibandingkan pembiayaan yang lain. Hal

ini dapat dipengaruhi oleh terbatasnya objek dari pembiayaan ini, di

Page 102: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

85

mana hanya berupa pemesanan produk manufaktur. Prospek

pembiayaan ini lebih kecil dari pembiayaan murabahah, mudharabah

dan musyarakah, sehingga pembiayaan istishna’ tidak dapat banyak

mempengaruhi tingkat profitabilitas ROA.

Dari jumlah penyalurannya yang tidak terlalu besar, maka

pembiayaan istishna’ dapat lebih mudah dalam melakukan

maintenance-nya, sehingga menaikkan tingkat profitabilitas ROA

setiap kenaikan tingkat pembiayaan istishna’. Dari terbatasnya objek

transaksi pembiayaan istishna’ yang hanya berupa pemesanan

manufaktur, Bank Umum Syariah dapat menawarkan pembiayaan ini

kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut,

serta menambah promosi terhadap pembiayaan istishna’ sehingga

nasabah dapat tertatrik menggunakan pembiayaan ini, sehingga

pembiayaan istishna’ mampu bersaing dengan pembiayaan yang lain.

Page 103: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

86

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan, dapat diketahui bagaimana

pengaruh pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’

terhadap tingkat profitabilitas Return On Asset (ROA) pada Bank Umum

Syariah untuk periode 2015 – 2018 dengan hasil kesimpulan sebagai berikut:

1. 𝑅2 dalam penelitian ini kurang dari 50%. Menunjukkan bahwa model

dalam penelitian ini tidak terlalu representatif dalam menjelaskan variabel

ROA. Hal ini sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang

mengangkat variabel dependen dan independen serupa.

2. H1 diterima bahwa pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah

dan istishna’ berpengaruh signifikan terhadap tingkat ROA Bank Umum

Syariah secara simultan.

3. H2 diterima bahwa pembiayaan murabahah tidak berpengaruh signifikan

dan negatif terhadap tingkat ROA Bank Umum Syariah secara parsial.

4. H3 diterima bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh signifikan dan

positif terhadap tingkat ROA Bank Umum Syariah secara parsial.

5. H4 ditolak bahwa pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan dan

negatif terhadap tingkat ROA Bank Umum Syariah secara parsial.

6. H5 diterima bahwa pembiayaan istihna tidak berpengaruh signifikan dan

positif terhadap tingkat ROA Bank Umum Syariah secara parsial.

Page 104: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

87

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka saran-saran

yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Pembiayaan murabahah tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap

tingkat ROA Bank Umum Syariah, sehingga Bank Umum Syariah perlu

memperhitungkan tingkat margin yang ditetapkan serta memperhatikan

aspek-aspek risiko dalam pembiayaan murabahah.

2. Pembiayaan mudharabah berpengaruh signifikan dan positif terhadap

tingkat ROA Bank Umum Syariah, sehingga Bank Umum Syariah dapat

menambah jumlah nasabah serta penyalurannya dengan meningkatkan

promosi serta menambah aktivitas sales marketing dalam menarik nasabah

melakukan transaksi pembiayan mudharabah.

3. Pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan dan negatif terhadap

tingkat ROA Bank Umum Syariah, dalam pengelolaannya Bank Umum

Syariah perlu lebih berhati-hati serta lebih selektif dalam memilih mitra

dan menyetujui permohonan pembiayaan musyarakah.

4. Pembiayaan istihna tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap

tingkat ROA Bank Umum Syariah, sehingga dalam pengelolaannya pihak

Bank Umum Syariah dapat menawarkan pembiayaan ini kepada

perusahaan-perusahaan yang bergerak serta erat kaitannya dalam bidang

manufaktur. Pihak bank juga bisa meningkatkan promosi pembiayaan

Page 105: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

88

istishna’ sehingga pembiayaan ini mampu bersaing dengan pembiayaan

yang lain.

5. Untuk memperbaiki kekurangan yang ada, di mana nilai 𝑅2 sebesar 34,7%

dapat menjadi informasi kepada pihak bank bahwa dari variabel

murabahah, mudharabah, musyarakah dan istishna’ tidak memberikan

porsi yang cukup relevan dalam menentukan tingkat ROA pada Bank

Umum Syariah. Untuk peneliti selanjutnya, perlu mempertimbangkan

untuk menggunakan variabel lain yang mungkin lebih berpengaruh

terhadap penentuan tingkat ROA Bank Umum Syariah di Indonesia.

Page 106: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

89

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, M. R. (2016). PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN

PEMBIAYAAN. Yogyakarta: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta.

Alhusin, S. (2003). Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS.10 for Windows. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Bank BRI Syariah. (2015 - 2018). Laporan Triwulan.

Bank BRI Syariah. (2017). Annual Rport.

Bank Bukopin Syariah. (2015 - 2018). Laporan Triwulan.

Bank Bukopin Syariah. (2017). Annual Report.

Bank Mandiri Syariah. (2015 - 2018). Laporan Triwulan.

Bank Muamalat Indoensia. (2017). Annual Report.

Bank Muamalat Indonesia. (2015 - 2018). Laporan Triwulan.

Bank Muamalat Indonesia. (2018). Struktur Organisasi. Diambil kembali dari Bank

Muamalat Indonesia: http://www.bankmuamalat.co.id/struktur-organisasi

Bank Syariah Mandiri. (2018). Struktur Organisasi. Diambil kembali dari Bank Syariah

Mandiri: https://www.syariahmandiri.co.id/struktur-organisasi

Darsono, & dkk. (2017). Perbankan Syariah Di Indonesia Kelembagaan dan Kebijakan

Serta Tantangan ke Depan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Fadholi, A. D. (2015). Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Musyarakah, dan

Mudharabah terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah. Surakarta: Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hanafi, M. M. (2013). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Husnan, S., & Pudjiastuti, E. (2002). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi Ketiga.

Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan

YKPN.

IAI. (2016). Standar Akuntansi Keuangan Syariah Efektif Per 1 Januari 2017. Jakarta:

Ikatan Akuntan Indonesia.

Janie, D. N. (2012). Statistik Deskriptif & Regresi Linear Berganda Dengan SPSS.

Semarang: Semarang University Press.

Mandiri, S. (2017). Annual Report.

Mu'allim, A. (2004). Praktek Pembiayaan Bank Syariah dan Problematikanya. Al-

Mawarid Edisi XI, 46-57.

Muhamad. (2015). Manajemen Dana Bank Sariah. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Page 107: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

90

Najmudin. (2011). Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syar'iyyah Modern.

Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

OJK. (2015). Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019. Jakarta: OJK.

OJK. (2017). Statistik Perbankan Syariah. Jakarta: OJK.

Permata, R. I., Yaningwati, F., & A, Z. Z. (2014). ANALISIS PENGARUH

PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP

TINGKAT PROFITABILITAS (RETURN ON EQUITY). Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014|, 1-9.

Purnomo, S. E. (2016, Oktober 9). KETUA DK OJK: KEUANGAN SYARIAH SOLUSI

TUJUAN. sp-worldbank-ifsb-seminar-keuangan-syariah. Jakarta, Jakarata,

Indonesia: OJK.

Rahman, A. F., & Rochmanika, R. (2011). Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan

Bagi Hasil, dan Rasio Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank

Umum Syariah di Indonesia. Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya.

Rimadhani, M. (2011). Analisis Variabel-variabel yang Mempengaruhi Pembiayaan

Murabahah Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2008.01 - 2011.12. Media

Ekonomi Vol. 19, 27-52.

Sari, D. W., & Anshori, M. Y. (2017). PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH,

ISTISHNA, MUDHARABAH,. Accounting and Management Journal, Vol. 1, 1-

8.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

UU No. 21. (2008). tentang perbankan Syariah. Jakarta: Republik Indonesia.

Wasilah, & Nurhayati, S. (2015). Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba

Empat.

Weston, J. F., & Copeland, T. E. (1999). Manajemen Keuangan Edisi kedelapan. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Widodo. (2017). Metodologo Penelitian Populer & Praktis. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada.

Wijaya, T. (2012). Praktis dan Simpel Cepat Menguasai SPSS 20 Untuk Olah dan

Interpretasi Data. Yogyakarta: Cahaya Atma Pusaka.

Zaenudin, & Erlina, Y. (2013). PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHÂRABAH. Al-

Iqtishad: Vol. V, No. 1, Januari 2013, 51-64.

Page 108: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

91

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Sampel Penelitan

No Bank Umum Syariah Periode Triwulan

1 Bank Syariah Mandiri 2015 I, II, III, IV

2016 I, II, III, IV

2017 I, II, III, IV

2018 I

2 Bank Muamalat Indonesia 2015 I, II, III, IV

2016 I, II, III, IV

2017 I, II, III, IV

2018 I

3 Bank BRI Syariah 2015 I, II, III, IV

2016 I, II, III, IV

2017 I, II, III, IV

2018 I

4 Bank Bukopin Syariah 2015 I, II, III, IV

2016 I, II, III, IV

2017 I, II, III, IV

2018 I

Page 109: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

92

Lampiran 2 : Data Penelitian

Perode Triwulan Bank Umum Syariah ROA Murabahah Mudharabah Musyarakah Istishna’

2015 I Bank Syariah Mandiri 0,81% Rp 32.371.238.000.000 Rp 3.484.438.000.000 Rp 8.547.050.000.000 Rp 13.140.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,62% Rp 19.573.773.000.000 Rp 1.566.680.000.000 Rp 19.268.937.000.000 Rp 13.889.000.000

Bank BRI Syariah 0,53% Rp 9.750.360.000.000 Rp 918.470.000.000 Rp 4.297.184.000.000 Rp 8.965.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,35% Rp 2.113.590.000.000 Rp 316.717.000.000 Rp 1.252.891.000.000 Rp 12.170.000.000

2015 II Bank Syariah Mandiri 0,55% Rp 32.642.799.000.000 Rp 3.254.943.000.000 Rp 9.294.782.000.000 Rp 11.274.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,51% Rp 18.927.613.000.000 Rp 1.398.019.000.000 Rp 19.726.007.000.000 Rp 11.749.000.000

Bank BRI Syariah 0,78% Rp 9.832.469.000.000 Rp 973.624.000.000 Rp 4.383.819.000.000 Rp 8.438.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,49% Rp 2.107.999.000.000 Rp 344.665.000.000 Rp 1.314.388.000.000 Rp 11.478.000.000

2015 III Bank Syariah Mandiri 0,42% Rp 32.951.211.000.000 Rp 3.063.678.000.000 Rp 9.529.537.000.000 Rp 8.183.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,36% Rp 18.430.946.000.000 Rp 1.274.553.000.000 Rp 19.798.668.000.000 Rp 10.453.000.000

Bank BRI Syariah 0,80% Rp 9.698.241.000.000 Rp 1.051.412.000.000 Rp 4.875.711.000.000 Rp 7.768.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,66% Rp 2.176.402.000.000 Rp 344.024.000.000 Rp 1.414.980.000.000 Rp 10.734.000.000

2015 IV Bank Syariah Mandiri 0,56% Rp 33.222.772.000.000 Rp 2.834.183.000.000 Rp 10.277.269.000.000 Rp 6.317.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,25% Rp 17.784.786.000.000 Rp 1.105.892.000.000 Rp 20.255.738.000.000 Rp 8.313.000.000

Bank BRI Syariah 0,76% Rp 9.780.350.000.000 Rp 1.106.566.000.000 Rp 4.962.346.000.000 Rp 7.241.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,79% Rp 2.188.488.000.000 Rp 401.916.000.000 Rp 1.665.458.000.000 Rp 9.984.000.000

2016 I Bank Syariah Mandiri 0,56% Rp 32.700.087.000.000 Rp 2.698.141.000.000 Rp 10.805.055.000.000 Rp 2.011.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,25% Rp 16.629.691.000.000 Rp 979.019.000.000 Rp 20.154.768.000.000 Rp 7.240.000.000

Bank BRI Syariah 0,99% Rp 9.968.008.000.000 Rp 1.170.590.000.000 Rp 5.024.204.000.000 Rp 7.058.000.000

Bank Bukopin Syariah 1,13% Rp 2.262.350.000.000 Rp 370.436.000.000 Rp 1.898.556.000.000 Rp 9.225.000.000

2016 II Bank Syariah Mandiri 0,62% Rp 33.510.666.000.000 Rp 3.546.617.000.000 Rp 10.942.811.000.000 Rp 1.788.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,15% Rp 22.265.610.000.000 Rp 867.097.000.000 Rp 20.260.997.000.000 Rp 6.415.000.000

Bank BRI Syariah 1,03% Rp 10.632.388.000.000 Rp 1.338.036.000.000 Rp 5.095.551.000.000 Rp 6.562.000.000

Bank Bukopin Syariah 1,00% Rp 2.288.861.000.000 Rp 426.677.000.000 Rp 2.001.597.000.000 Rp 8.509.000.000

2016 III Bank Syariah Mandiri 0,60% Rp 34.075.206.000.000 Rp 3.288.088.000.000 Rp 11.182.043.000.000 Rp 1.402.000.000

Page 110: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

93

Bank Muamalat Indonesia 0,13% Rp 16.748.052.000.000 Rp 800.700.000.000 Rp 20.264.498.000.000 Rp 5.776.000.000

Bank BRI Syariah 0,98% Rp 10.527.364.000.000 Rp 1.328.669.000.000 Rp 5.010.868.000.000 Rp 6.183.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,99% Rp 2.231.786.000.000 Rp 337.881.000.000 Rp 2.121.883.000.000 Rp 7.716.000.000

2016 IV Bank Syariah Mandiri 0,59% Rp 34.588.834.000.000 Rp 3.085.615.000.000 Rp 13.001.058.000.000 Rp 1.130.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,22% Rp 16.866.086.000.000 Rp 794.220.000.000 Rp 20.125.270.000.000 Rp 5.236.000.000

Bank BRI Syariah 0,95% Rp 10.801.053.000.000 Rp 1.271.485.000.000 Rp 5.185.890.000.000 Rp 5.760.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,76% Rp 2.198.444.000.000 Rp 340.450.000.000 Rp 2.141.366.000.000 Rp 7.011.000.000

2017 I Bank Syariah Mandiri 0,60% Rp 34.554.007.000.000 Rp 2.981.054.000.000 Rp 12.950.534.000.000 Rp 1.087.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,12% Rp 16.823.232.000.000 Rp 865.668.000.000 Rp 19.836.177.000.000 Rp 4.862.000.000

Bank BRI Syariah 0,65% Rp105.141.118.000.000 Rp 1.194.088.000.000 Rp 4.926.355.000.000 Rp 5.279.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,53% Rp 2.133.387.000.000 Rp 381.809.000.000 Rp 2.286.707.000.000 Rp 6.215.000.000

2017 II Bank Syariah Mandiri 0,59% Rp 34.636.122.000.000 Rp 3.465.735.000.000 Rp 15.113.975.000.000 Rp 1.025.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,15% Rp 15.939.530.000.000 Rp 984.129.000.000 Rp 20.056.793.000.000 Rp 5.224.000.000

Bank BRI Syariah 0,71% Rp 10.695.487.000.000 Rp 1.080.943.000.000 Rp 5.233.585.000.000 Rp 4.972.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,39% Rp 2.056.654.000.000 Rp 377.177.000.000 Rp 2.500.462.000.000 Rp 5.579.000.000

2017 III Bank Syariah Mandiri 0,56% Rp 34.547.965.000.000 Rp 3.549.390.000.000 Rp 15.824.149.000.000 Rp 972.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,11% Rp 18.750.138.000.000 Rp 822.015.000.000 Rp 19.381.500.000.000 Rp 4.211.000.000

Bank BRI Syariah 0,82% Rp 10.607.412.000.000 Rp 955.070.000.000 Rp 5.571.150.000.000 Rp 4.696.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,27% Rp 2.034.431.000.000 Rp 360.851.000.000 Rp 2.374.877.000.000 Rp 4.912.000.000

2017 IV Bank Syariah Mandiri 0,59% Rp 34.502.479.000.000 Rp 3.360.363.000.000 Rp 17.268.075.000.000 Rp 3.144.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,11% Rp 19.633.840.000.000 Rp 703.554.000.000 Rp 19.160.884.000.000 Rp 3.849.000.000

Bank BRI Syariah 0,51% Rp 10.457.017.000.000 Rp 840.975.000.000 Rp 5.447.998.000.000 Rp 4.309.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,02% Rp 1.629.023.000.000 Rp 172.791.000.000 Rp 2.498.974.000.000 Rp 4.283.000.000

2018 I Bank Syariah Mandiri 0,79% Rp 35.224.282.000.000 Rp 3.414.896.000.000 Rp 17.065.431.000.000 Rp 824.000.000

Bank Muamalat Indonesia 0,79% Rp 20.401.527.000.000 Rp 739.611.000.000 Rp 19.134.755.000.000 Rp 3.878.000.000

Bank BRI Syariah 0,86% Rp 10.652.721.000.000 Rp 731.713.000.000 Rp 5.775.413.000.000 Rp 4.040.000.000

Bank Bukopin Syariah 0,09% Rp 1.497.106.000.000 Rp 156.324.000.000 Rp 2.413.246.000.000 Rp 3.612.000.000

Page 111: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

94

Lampiran 3 : Analisis Deskriptif

Statistics

ROA Murabahah Mudharabah Musyarakah Istishna’

N Valid 52 52 52 52 52

Missing 0 0 0 0 0 Mean ,005663 17957019250000,00 1408108788461,54 9825042692307,69 6270980769,23 Median ,005900 16284610500000,00 981574000000,00 7161231500000,00 5979500000,00 Std. Deviation ,0028774 17098722296850,791 1122844245271,370 7128395062088,918 3350429474,902 Range ,0111 103644012000000 3393066000000 19011607000000 13065000000 Minimum ,0002 1497106000000 156324000000 1252891000000 824000000 Maximum ,0113 105141118000000 3549390000000 20264498000000 13889000000

Page 112: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

95

Lampiran 4 : One-Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 52

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,00232458

Most Extreme Differences

Absolute ,105

Positive ,072

Negative -,105

Kolmogorov-Smirnov Z ,758

Asymp. Sig. (2-tailed) ,614

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 113: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

96

Lampiran 5 : Uji Multikoliniearitas

Coefficientsa

Model Correlations Collinearity Statistics

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1

(Constant)

Murabahah -,031 -,026 -,021 ,581 1,722

Mudharabah ,133 ,349 ,300 ,572 1,748

Musyarakah -,479 -,547 -,529 ,839 1,192

Istishna’ ,130 ,153 ,125 ,859 1,164

a. Dependent Variable: ROA

Page 114: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

97

Lampiran 6 : Uji Glejser

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,003 ,001 5,441 ,000

Murabahah -1,000E-013 ,000 -,208 -1,260 ,214

Mudharabah -1,003E-013 ,000 -,196 -1,180 ,244

Musyarakah -1,001E-013 ,000 -,269 -1,963 ,056

Istishna’ -1,327E-013 ,000 -,075 -,556 ,581

a. Dependent Variable: AbsUi

Page 115: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

98

Lampiran 7 : Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Mode

l

R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,589a ,347 ,292 ,0024215 1,686

a. Predictors: (Constant), Istishna’, Musyarakah,

Murabahah, Mudharabah

b. Dependent Variable: ROA

Page 116: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

99

Lampiran 8 : Run Test

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea -,00024 Cases < Test Value 26 Cases >= Test Value 26 Total Cases 52 Number of Runs 31 Z 1,120 Asymp. Sig. (2-tailed) ,263

a. Median

Page 117: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

100

Lampiran 9 : Tabel Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error

Beta

1

(Constant) ,006 ,001 5,370 ,000

Murabahah -1,000E-013 ,000 -,028 -,182 ,857

Mudharabah 1,010E-013 ,000 ,397 2,549 ,014

Musyarakah -1,002E-013 ,000 -,577 -4,485 ,000

Istishna’ 2,155E-013 ,000 ,135 1,058 ,295

a. Dependent Variable: ROA

Page 118: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

101

Lampiran 10 : Tabel Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,589a ,347 ,292 ,0024215

a. Predictors: (Constant), Istishna’, Musyarakah,

Murabahah, Mudharabah

b. Dependent Variable: ROA

Page 119: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

102

Lampiran 11 : Uji Simultan (uji-F)

ANOVAa

Model Sum of Squares

df Mean Square

F Sig.

1

Regression ,000 4 ,000 6,254 ,000b

Residual ,000 47 ,000

Total ,000 51

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), Istishna’, Musyarakah, Murabahah,

Mudharabah

Page 120: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan
Page 121: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

104

Page 122: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

105

Page 123: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH ......tingkat ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini berfokus pada besar kontribusi pembiayaan

106