pengaruh pemberian jenis obat terhadap pertumbuhan sel kanker pada tikus (rattus novergicus)
TRANSCRIPT
PENGARUH PEMBERIAN JENIS OBAT
TERHADAP PERTUMBUHAN SEL KANKER
PADA TIKUS (Rattus novergicus)
Proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini diajukan
untuk Memenuhi Syarat Tugas Biologi 1
Disusun oleh :
Gandhi Mardiansyah
Kelas X MIA-A / 10
SMA NEGERI 78 JAKARTA
2015
i
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul:
“PENGARUH PEMBERIAN JENIS OBAT
TERHADAP PERTUMBUHAN SEL KANKER
PADA TIKUS (Rattus novergicus)”
Telah disahkan pada, Februari 2015
Disusun oleh:
GANDHI MARDIANSYAH
Kelas X MIA A
Pihak yang mengesahkan:
Kepala SMA N 78 Jakarta Guru bidang studi
Rita Hastuti, M. Pd Syukur Eko Raharjo, S. Pd
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Pembatasan Masalah .............................................................. 2
C. Rumusan Masalah ................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ………................................ 3
A. Kajian Teori .............................................................................. 3
B. Hipotesis .................................................................................. 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 6
A. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 6
C. Variabel Penelitian ……...……....…………....………………….. 6
D. Rancangan Penelitian ………...…………….…………………… 7
E. Analisis Data ………………...……………….…………………… 9
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 10
LAMPIRAN ………………………………………………………………... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era modern seperti sekarang ini, kebutuhan masyarakat
semakin beragam. Hal ini sejalan dengan aktifitas yang terus
berkembang mengikuti alur waktu. Salah satu dari kebutuhan
masyarakat yang paling utama adalah kebutuhan untuk hidup sehat.
Banyak cara yang ditempuh untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai dari
berolahraga, makan makanan bergizi, istirahat dengan waktu yang
cukup, hingga terapi dengan biaya yang tidak murah.
Akan tetapi, tindakan-tindakan tersebut bukanlah merupakan
suatu jaminan terbebasnya tubuh dari penyakit. Banyak orang yang
telah melakukan berbagai macam usaha untuk menjaga kesehatannya,
justru tetap menderita suatu penyakit. Hal ini disebabkan adanya
berbagai macam penyakit yang belum diketahui cara pencegahannya
dan dapat muncul secara tiba-tiba. Apabila penyakit-penyakit seperti ini
tidak terdeteksi sejak dini, maka akan berakibat pada kematian. Salah
satunya adalah kanker.
Kanker merupakan momok menakutkan bagi masyarakat.
Kanker dapat diderita oleh siapa saja tanpa mengenal usia. Dalam
tingkatan yang ringan, keberadaan kanker hanya dapat diketahui
melalui cek medis. Hal ini dikarenakan tidak munculnya gejala yang
terlalu berarti sehingga masyarakat sering mengabaikannya. Namun
apabila dibiarkan, kanker dapat tumbuh semakin besar dan
menyebabkan kematian.
Umumnya, proses pengobatan kanker dilakukan melalui
beberapa cara. Yang paling umum digunakan adalah operasi dan
kemoterapi. Untuk menempuh cara ini, diperlukan biaya yang cukup
mahal dan mental yang kuat karena proses ini cukup menyiksa si
penderita.
1
2
Masyarakat Indonesia tentu mengenal apa yang disebut
dengan obat-obatan herbal. Obat-obatan ini menjadi solusi alternatif
bagi penderita penyakit parah yang tidak ingin menghabiskan biaya
lebih banyak. Obat-obatan herbal ini memiliki khasiat lebih baik
dibandingkan obat-obatan hasil produksi pabrik. Pada penelitian ini,
saya membandingkan pengaruh pemberian obat-obatan herbal dan
obat-obatan pabrik terhadap pertumbuhan sel kanker pada tikus.
B. Pembatasan Masalah
Agar objek penelitian ini tidak terlalu meluas, maka saya
membatasi penelitian ini pada pengaruh yang ditimbulkan oleh ramuan
herbal yang terdiri dari benalu teh, adas, pulowaras, dan kelapa hijau
terhadap sel kanker pada tikus.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah:
1. Adakah pengaruh yang ditimbulkan oleh pemberian jenis obat
terhadap sel kanker pada tikus (Rattus novergicus)?
2. Apa sajakah pengaruh pemberian jenis obat terhadap sel kanker
pada tikus (Rattus novergicus)?
3. Bagaimanakah pemberian jenis obat dapat mempengaruhi sel
kanker pada tikus (Rattus novergicus)?
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang saya harapkan dari penelitian ini adalah:
1. Tersebarnya pengetahuan mengenai khasiat ramuan herbal dalam
mengatasi penyakit kanker.
2. Semakin berkembangnya penggunaan ramuan herbal sebagai
solusi penyembuhan penyakit kanker.
3. Terjaganya tradisi leluhur dalam mengobati penyakit kanker melalui
pembuktian ilmiah terhadap khasiatnya sehingga dapat diterima
oleh segala kalangan.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Kanker Stadium Ringan
Dalam dunia medis, kanker adalah sel-sel normal yang
mengalami mutasi dan pertumbuhannya tidak terkendali sehingga
dapat menyerang jaringan biologis lainnya (Wikipedia, 2014).
Kanker terjadi karena kerusakan DNA yang menyebabkan mutasi di
gen vital yang mengatur pembelahan sel. Mutasi ini terjadi akibat
karsinogen yang merupakan agen kimia ataupun fisik.
Kanker dapat menyerang berbagai macam organ tubuh,
seperti rahim, otak, kulit, darah, dsb. Sebagian kanker berbentuk
tumor, kecuali leukemia (kanker darah).
Kanker dapat didiagnosa melalui dua simtoma, yaitu
simtoma klinis (anomali morfologi dan anatomi tubuh) dan simtoma
paraklinis (anomali pada produksi sejumlah zat dalam tubuh).
Kanker stadium ringan merupakan kanker yang tahap
penyebarannya belum terlalu luas. Walaupun begitu, penanganan
yang lambat akan menyebabkan kanker ini naik ke stadium
berikutnya secara cepat.
2. Ramuan Herbal
Ramuan herbal yang saya buat terdiri dari sejumlah bahan-
bahan alami, yakni benalu teh, adas pulosari dan pulowaras, serta
kelapa hijau. Masing-masing dari bahan tersebut memiliki sejumlah
zat yang dapat melawan sel-sel kanker dan memiliki khasiat lain
yang ikut mempengaruhi proses penyembuhan kanker stadium
ringan.
Benalu teh merupakan komposisi utama dari ramuan herbal
ini. Bahan ini mengandung enzim asparaginase (Elzindanz, 2012).
Enzim ini dapat menghidrolisa asam asparagin yang terdapat
dalam sel kanker menjadi asam aspartat dan amonia. Akhirnya, sel
3
4
kanker mengalami kekurangan asam asparagin dan pada akhirnya
mati.
Adas pulosari dan pulowaras memiliki kandungan minyak
atsiri, anetol, fenkon, felandren, pinen, limonen, dan zat berkhasiat
lainnya (Asgar, 2015). Zat-zat ini berfungsi sebagai penunjang
dalam pengobatan kanker yang dilakukan oleh zat dalam benalu
teh. Minyak adas yang terdapat dalam bahan ini akan menambah
napsu makan, sehingga mempercepat proses penyembuhan
penyakit kanker.
Kelapa kelapa hijau adalah buah yang terkenal akan
sejumlah khasiatnya. Kelapa hijau mengandung sejumlah zat
penting seperti kalsium, kalium, elektrolit, klorida, magnesium,
riboflavin, dan sodium (Bidanku, 2015). Buah ini juga mengandung
asam laurat yang menangkal bersifat anti-bakteri dan anti-virus. Hal
ini juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh penderita
kanker.
3. Obat Kimia
Dalam pengobatan, terdapat obat-obatan kimia yang
digunakan untuk menghentingkan penyebaran sel kanker
(Tempo.CO, 2013). Obat-obat kimia buatan pabrik ini memiliki efek
samping yang tidak dapat dihindari oleh penggunanya.
Carboplatin dan Cisplatin adalah jenis obat-obatan yang
umum digunakan dalam proses kemoterapi. Obat ini tidak hanya
berdampak pada sel kanker, melainkan juga jaringan-jaringan
tubuh lainnya. Penggunaan yang salah dapat menyebabkan
kerusakan ginjal, hati, dan jantung.
Ondansetron adalah obat antimual dosis tinggi yang biasa
digunakan sebagai pendamping proses kemoterapi. Kemoterapi
dapat menyebabkan rasa mual yang tak terkira. Efek samping dari
obat jenis ini adalah gangguan irama jantung, sakit kepala, dan
hipersensitif.
5
Cinobufotali merupakan ekstrak kulit katak beracun yang
berfungsi sebagai steroid. Memiliki efek 200 kai lebih kuat dari
morfin. Obat ini dapat mengakibatkan kelainan hormon, otot, dan
gangguan jantung.
B. Hipotesis
Terdapat dua macam hipotesis dalam penelitian ini, yakni:
1. Hipotesis nol (H0)
Ramuan herbal tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
sel kanker pada tikus (Rattus novergicus).
2. Hipotesi alternatif (H1)
Ramuan herbal dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan
sel kanker pada tikus (Rattus novergicus).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh dari zat-zat yang terkandung dalam ramuan
herbal tersebut terhadap penyembuhan kanker.
2. Mengetahui jangka waktu yang dibutuhkan dalam pengobatan
penyakit kanker tersebut menggunakan ramuan herbal.
3. Mengetahui perbandingan waktu yang dibutuhkan dalam
penyembuhan kanker menggunakan ramuan herbal dengan obat-
obatan modern.
4. Mengetahui perkembangan penderita selama proses pengobatan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Berikut ini adalah rincian tempat dan waktu penelitian yang
saya lakukan.
1. Tempat : Griya Kencana II Blok E No. 9, Ciledug, Kota
Tangerang, Banten (rumah saya).
2. Waktu : 4 – 24 Januari 2015
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat tiga variabel penelitian, yaitu:
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis obat yang
digunakan. Ramuan herbal akan diujicoba pada 5 ekor tikus.
Sedangkan, 5 ekor tikus lain akan menggunakan obat-obatan
modern.
2. Variabel terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah jangka waktu
yang dibutuhkan dalam penyembuhan penyakit kanker pada para
6
7
tikus dan pengaruh yang ditimbulkan oleh kedua jenis obat-obatan
tersebut terhadap penyakit kanker yang diderita.
3. Variabel kontrol
Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jenis dan
tingkatan penyakit kanker yang diderita, usia tikus, dan pola hidup
yang dijalankan oleh keempat tikus.
D. Rancangan Penelitian
1. Alat
Alat-alat yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:
No. Alat Jumlah
1 Kompor 1 buah
2 Alat pembedahan 1 set
3 Alat tulis 1 set
4 Lembar pencatatan 1 lembar
2. Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:
No. Bahan Jumlah
1 Kelapa hijau 5 buah
2 Biji adas 2 ½ sendok makan
3 Daun pulowaras 2 ½ sendok makan
4 Benalu teh 600 gram
5 Obat kanker buatan pabrik 5 paket
6 Tikus laboratorium 10 ekor
3. Cara Kerja
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat ramuan
herbal.
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Menyalakan api kompor.
3) Meletakkan buah kelapa hijau yang bagian atasnya terbuka di
atas api kompor.
8
4) Merebus biji adas, daun pulowaras, dan benalu teh dalam air
kelapa hijau selama 30 menit.
5) Untuk mengaduk, gunakan alat yang tidak terbuat dari logam,
seperti sendok kayu.
6) Menyaring air rebusan dalam suatu wadah.
Sedangkan berikut ini adalah langkah-langkah yang
dilakukan dalam penelitian ini.
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Membuat ramuan herbal menggunakan bahan tersebut.
3) Mengujicobakan ramuan herbal tersebut kepada 10 ekor tikus.
4) Memberikan obat-obatan buatan pabrik kepada 10 ekor tikus
lain pada waktu yang sama dengan langkah ke-3.
5) Melakukan langkah ke-3 dan ke-4 secara berkala pada periode
tertentu hingga sel kanker hilang.
6) Mencatat dosis kedua jenis obat tersebut tiap melakukan
langkah ke-5.
7) Mencatat setiap perkembangan dan jangka waktu yang
dibutuhkan selama proses pengobatan.
8) Melakukan pembedahan terhadap tubuh tikus.
4. Skema Penelitian
A B
9
Keterangan :
A : Perlakuan pemberian obat herbal pada tikus
B : Perlakuan pemberian obat kimia pada tikus
E. Analisis Data
Data dalam penelitian ini diambil secara kualitatif dan kuantitatif.
Data kualitatif dilihat dari perilaku yang ditunjukkan oleh tikus dan hasil
bedah dari tikus tersebut pasca perlakuan. Sedangkan data kuantitatif
diambil berdasarkan jangka waktu yang dibutuhkan dan komposisi obat-
obatan yang diperlukan dalam proses perlakuan. Kedua jenis data
tersebut dicantumkan dalam tabel berikut.
Menggunakan Obat-Obatan Herbal
No.Jangka Waktu
Perlakuan
Komposisi Yang
Dibutuhkan
Perkembangan Saat
Perlakuan
1
2
3
4
5
Menggunakan Obat-Obatan Modern
No.Jangka Waktu
Perlakuan
Komposisi Yang
Dibutuhkan
Perkembangan Saat
Perlakuan
6
7
8
9
10
10
DAFTAR PUSTAKA
“5 Manfaat Air Kelapa Untuk Ibu Hamil”. 2015.http://bidanku.com/5-manfaat-air-kelapa-untuk-ibu-hamil
“Inilah Obat Kimia di TCM Harapan Baru”. 2013.http://www.tempo.co/read/news/2013/02/04/173458962/Inilah-Obat-Kimia-di-TCM-Harapan-Baru
“Kanker”. 21 Agustus 2014.id.wikipedia.org/wiki/kanker
“Khasiat Obat dan Manfaat Tanaman Adas”.http://asgar.or.id/kesehatan-health/makanan-dan-minuman-sehat/khasiat-dan-manfaat-tanaman-adas/
“Manfaat dan Khasiat Benalu Teh”. 06 Oktober 2012.http://www.elzindanz.biz/manfaat-dan-khasiat-benalu-teh.xhtml
10