pengaruh pembelajaran matematika dengan · pdf filebab ii kajian pustaka, bab iii metode...

82
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INQUIRY DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI PAGARALAM TAHUN AJARAN 2012-2013 Skripsi oleh : ASMADI Nomor Pokok Mahasiswa 0819038 Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pagaralam SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH PAGARALAM TAHUN 2012 www.asmaditsaqib.wordpress.com

Upload: dinhtuyen

Post on 01-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN INQUIRY DISCOVERY LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI

PAGARALAM TAHUN AJARAN 2012-2013

Skripsi oleh :

ASMADI

Nomor Pokok Mahasiswa 0819038

Program Studi Pendidikan Matematika

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) MUHAMMADIYAH PAGARALAM

TAHUN 2012

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 2: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

ii

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN INQUIRY DISCOVERY LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI

PAGARALAM TAHUN AJARAN 2012-2013

Skripsi Oleh :

ASMADI

Nomor Pokok Mahasiswa 0819038

Program Studi Pendidikan Matematika

STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Disetujui

Pembimbing I

Halimah Tusa’diah, S.PdNBM. 866068

Pembimbing II

Erma Magdalena, S.PdNBM. 819727

Disahkan oleh :

Ketua STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Drs. H. Idrusin Senamit, MMNBM. 7977380

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 3: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

iii

Telah diujikan dan lulus pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 03 Nopember 2012 M18 Dzulhijjah 1433 H

Tim Penguji :

1. Ketua : Halimah Tusa’diah, S.Pd ( )

2. Anggota : Iin Tri Apriyani, S.Pd ( )

3. Anggota : Ria Erviana, S.Pd ( )

Pagaralam, Nopember 2012Diketahui,Ketua Program StudiPendidikan Matematika

Jemiyo Siswanto, S.Pd, M.PdNBM : 989670

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 4: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

iv

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. ( Q.S. Insyiroh 5-6)

Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar

dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S. Al Baqarah 153)

Dengan ilmu hidup itu menjadi mudah, dengan dzikir hidup itu menjadi indah, dengan

agama hidup itu menjadi terarah, dengan tali silahturahmi hidup menjadi bahagia.

Kupersembahkan karya ini sebagai wujud syukur, cinta dan terima kasihku kepada :

Ayah dan Ibuku (Mukhsin (alm) dan Sudaryati) yang selalu mendo’akan

keberhasilanku.

Ayah dan Ibuku (M. Jahi (alm) dan Nurbaya) yang selalu mendukungku.

Istriku tercinta (Siti Fatimah) yang selalu menemani, mendukung, mendo’akan dan

memberi semangat untukku.

Anak-anakku tersayang (Abdillah Nur Tsaqib dan Aghniya Afiqah) yang menjadi

penghibur hatiku.

Kakak-kakakku (Ahmad Toto Suryadi, Achmad Firmansyah, Siti Rizulkholidah,

Ahmad Firdaus, Ahmad Ridwan, Ahmad Tansil) terima kasih atas do’anya.

Adik-adikku (Ifa Wiwiani, Syarifudin, Asna Wati), serta keponakan-keponakanku.

Seluruh mahasiswa STKIP Muhammadiyah angkatan IX yang sama-sama berjuang.

Para dosen STKIP Muhammadiyah yang telah membimbingku selama ini.

Almamaterku.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 5: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

v

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul : Pengaruh

Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Inquiry Discovery

Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI Pagaralam Tahun

Ajaran 2012-2013 adalah hasil karya saya sendiri. Apabila ternyata skripsi

tersebut dikemudian hari terbukti secara jelas dan nyata bukan hasil karya saya,

saya bersedia diberi sanksi oleh STKIP Muhammadiyah Pagaralam dalam bentuk

pencopotan atau pembatalan akademi saya.

Pagaralam, 1 Nopember 2012Yang Menyatakan,

ASMADINPM. 0819038

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 6: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas

rahamat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

”Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Inquiry

Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI Pagaralam

Tahun Ajaran 2012-2013”, pada Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan

(STKIP) Muhammadiyah Kota Pagaralam program studi Pendidikan Matematika.

Penulisan skripsi ini disajikan dalam lima bab, yaitu Bab I Pendahuluan,

Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan

Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi ini diajukan untuk

memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program

Studi Pendidikan Matematika, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(STKIP) Muhammadiyah Pagaralam.

Skripsi ini disusun dengan melibatkan banyak pihak, oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, ucapan terima kasih

diucapkan kepada:

1. Yth. Bapak Drs. H.Idrusin Senamit, MM selaku ketua STKIP Muhammadiyah

Pagaralam.

2. Yth. Bapak Jemiyo Siswanto, S.Pd, M.Pd selaku ketua Program Studi

Pendidikan Matematika.

3. Yth. Ibu Halimah Tusa’diah, S. Pd selaku Pembimbing I.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 7: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

vii

4. Yth. Ibu Erma Magdalena, S.Pd selaku Pembimbing II.

5. Seluruh dosen dan staf TU STKIP Muhammadiyah Pagaralam yang

memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Yth. Darius Murod, S.Pd selaku Kepala SMK PGRI Pagaralam yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMK PGRI

Pagaralam.

7. Yth. Bapak Denhar selaku guru bidang studi matematika kelas X.2 dan X.4

SMK PGRI Pagaralam yang juga membantu penulis melakukan penelitian di

dalam kelas X.2 dan X.4 di SMK PGRI Pagaralam.

8. Seluruh teman seperjuangan.

9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dorongan dalam

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi ini

dapat bermanfaat untuk pengajaran bidang studi matematika di sekolah menengah

dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Pagaralam, Nopember 2012

Penulis

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 8: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN JUDUL ............................................................. iii

MOTTO .......................................................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTRAR GRAFIK ..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.......................................................................... 1

1.2. Masalah dan Batasan Masalah.................................................. 3

1.2.1. Masalah......................................................................... 3

1.2.2. Batasan Masalah ........................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian...................................................................... 3

1.4. Manfaat Penelitian.................................................................... 4

1.5. Anggapan Dasar dan Hipotesis ................................................ 5

1.5.1. Anggapan Dasar............................................................ 5

1.5.2. Hipotesis ....................................................................... 5

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 9: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

ix

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pembelajaran ............................................................................ 7

2.1.1. Pengertian Pembelajaran .............................................. 7

2.1.2. Teori-teori Psikologi Pembelajaran .............................. 9

2.1.3. Pendekatan Pembelajaran ............................................. 12

2.1.4. Metode Pembelajaran ................................................... 13

2.2. Inquiry Discovery Learning .................................................... 15

2.2.1. Pengertian Inquiry ........................................................ 15

2.2.2. Pengertian Discovery .................................................... 16

2.2.3. Pendekatan Inquiry Discovery Learning ...................... 17

2.3. Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan

Pendekatan Inquiry Discovery Learning.................................. 21

2.4. Matematika ............................................................................... 23

2.5. Hasil Belajar ............................................................................. 24

2.5.1. Pengertian Hasil Belajar ............................................... 24

2.5.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........ 25

2.6. Uraian Materi Tentang Bilangan Berpangkat........................... 26

BAB IIIMETODELOGI PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian ............................................................... 28

3.2. Variabel Penelitian ................................................................... 28

3.3. Populasi dan Sampel................................................................. 29

3.3.1. Populasi ........................................................................ 29

3.3.2. Sampel .......................................................................... 30

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 10: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

x

3.4. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 30

3.5. Uji Coba Instrumen .................................................................. 31

3.5.1. Reliabilitas .................................................................... 31

3.5.2. Taraf Kesukaran............................................................ 32

3.5.3. Daya Pembeda .............................................................. 33

3.6. Teknik Analisis Data ................................................................ 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Penilaian .............................................. 37

4.2. Pengujian Instrumen................................................................. 39

4.2.1. Pengujian Reliabilitas ................................................... 43

4.2.2. Pengujian Taraf Kesukaran........................................... 46

4.2.3. Pengujian Daya Pembeda ............................................. 47

4.3. Pengujian Hipotesis .................................................................. 52

4.3.1. Analisis Data Hasil Tes Kelas Eksperimen .................. 52

4.3.2. Analisis Data Hasil Tes Kelas Kontrol ......................... 55

4.4. Analisis Pengujian Hipotesis .................................................... 58

4.5. Pembahasan .............................................................................. 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan................................................................................... 63

5.2. Saran ......................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 67

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 11: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Populasi............................................................................................. 29

Tabel 2. Sampel............................................................................................... 30

Tabel 3. Klasifikasi Interprestasi Tingkat Kesukaran ..................................... 32

Tabel 4. Klasifikasi Interprestasi Daya Pembeda ........................................... 34

Tabel 5. Hasil Tes Uji Coba Instrumen........................................................... 39

Tabel 6. Daftar Hasil Tes Uji Coba Instrumen ............................................... 41

Tabel 7. Varians Skor Tiap-Tiap Item ............................................................ 44

Tabel 8. Daftar Taraf Kesukaran..................................................................... 46

Tabel 9. Daftar Nama dan Nilai Kelompok Atas dan Kelompok Bawah ....... 48

Tabel 10. Daftar Nama dan Nilai Kelompok Atas .......................................... 49

Tabel 11. Daftar Nama dan Nilai Kelompok Bawah ...................................... 49

Tabel 12. Daftar Daya Pembeda ..................................................................... 51

Tabel 13. Rekapitulasi Hasil Uji Coba............................................................ 51

Tabel 14. Hasil Tes Siswa Kelas X.4 (Kelas Eksperimen) ............................. 53

Tabel 15. Hasil Tes Siswa Kelas X.2 (Kelas Kontrol).................................... 55

Tabel 16. Rata-Rata Dan Simpangan Baku..................................................... 58

Tabel 17. Hasil Uji-t Terhadap Hasil Belajar Matematika ............................. 61

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 12: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Uji t dengan pihak kanan sebelum nilai 't didapat........................... 36

Grafik 2. Uji t dengan pihak kanan setelah nilai t’ didapat............................. 61

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 13: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Nama Siswa Kelas X.1 (Kelas Uji Coba Instrumen)

Lampiran 2 : Daftar Nama Siswa Kelas X.4 (Kelas Eksperimen)

Lampiran 3 : Daftar Nama Siswa Kelas X.2 (Kelas Kontrol)

Lampiran 4 : Usulan Judul Dan Pembimbingan Skripsi

Lampiran 5 : Surat Izin Untuk Mengadakan Penelitian

Lampiran 6 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 7 : Surat Keputusan

Lampiran 8 : Kartu Pembimbing Skripsi

Lampiran 9 : Silabus

Lampiran 10 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 11 : Kisi-Kisi Soal Uji Coba Instrumen

Lampiran 12 : Soal Uji Coba Instrumen

Lampiran 13 : Kunci Jawaban Uji Coba Instrumen

Lampiran 14 : Lembar Jawaban Siswa Uji Coba Instrumen

Lampiran 15 : Lembar Reliabilitas

Lampiran 16 : Lembar Daya Pembeda

Lampiran 17 : Lembar Taraf Kesukaran

Lampiran 18 : Kisi-Kisi Soal Tes

Lampiran 19 : Soal Tes

Lampiran 20 : Kunci Jawaban Soal Tes

Lampiran 21 : Lembar Jawaban Tes Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 22 : Lembar Jawaban Tes Siswa Kelas Kontrol

Lampiran 23 : Tabel Nilai-Nilai Dalm Distribusi T

Lampiran 24 : Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 14: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

xiv

ABSTRAK

Asmadi. 2012. ”Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan MenggunakanPendekatan Inquiry Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XSMK PGRI Pagaralam Tahun Ajaran 2012-2013”. SKRIPSI. Program studiPendidikan Matematika, Program Sarjana (S1). Sekolah Tinggi Keguruan danIlmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Pagaralam. Pembimbing I HalimahTusa’diah, S.Pd, Pembimbing II Erma Magdalena, S.Pd.

Pendidik harus mampu menciptakan situasi yang dapat menunjang perkembanganbelajar siswa, termasuk dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Semua initidak terlepas dari bagaimana pendidik menampilkan kemampuan kepribadiannyadalam proses belajar mengajar. Hal inilah yang disebut peran pendidik sebagaimotivator. Sehingga penulis mengadakan penelitian deskriptif kuantitatif yangberjudul Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan PendekatanInquiry Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK PGRIPagaralam Tahun Ajaran 2012-2013. Masalah pada penelitian ini adalah Apakahada pengaruh hasil belajar matematika dengan menggunakan pendekatan InquiryDiscovery Learning terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK PGRI PagaralamTahun Ajaran 2012-2013?. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh hasil belajar dengan menggunakan pendekatan InquiryDiscovery Learning dalam mata pelajaran matematika dikelas X SMK PGRIPagaralam Tahun Ajaran 2012-2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhsiswa kelas X SMK PGRI Pagaralam Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah240 siswa, sampel penelitian ini adalah kelas X.2 dan X.4. Pengumpulan datadiambil dengan metode tes dalam bentuk essay, sedangkan analisis datamenggunakan deskriptif kuantitatif yaitu uji hipotesis dengan rumus statistiksubjek t (statistik uji t). Setelah diadakan penelitian maka didapat

21

2211'ww

twtwt

yaitu 2.639 > 1.693 maka Ho ditolak Ha diterima. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh hasil belajar dengan menggunakan pendekatanInquiry Discovery Learning dalam mata pelajaran matematika dikelas X SMKPGRI Pagaralam Tahun Ajaran 2012/2013. Berkaitan dengan hasil penelitian,guru matematika disarankan untuk dapat menggunakan pendekatan InquiryDiscovery Learning sebagai salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkanhasil belajar siswa.

Kata Kunci : Inquiry Discovery Learning

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 15: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan sangat penting dalam menciptakan generasi penerus bangsa

yang berkualitas dan memiliki keterampilan. Dewasa ini bangsa Indonesia

dituntut bersaing disegala bidang. Hal ini harus diiringi dengan kesiapan generasi

penerus bangsa baik mental, spiritual juga keterampilan dan wawasan yang dapat

menunjang kondisi tersebut. Semua itu dapat terlaksana dengan baik apabila

bidang pendidikan terus diperhatikan sehingga mutu pendidikan dapat terus

ditingkatkan. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional RI No 20

Tahun 2003 yaitu :

“Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi pesertadidik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”.

Strategi pelaksanaan pendidikan dilakukan dalam bentuk kegiatan

pengajaran yang terjalin hubungan interaksi antara pengajar dan peserta didik

secara interaktif dapat memberikan makna dari proses pembelajaran dengan

menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, dengan menyediakan

lingkungan dan membangkitkan semangat dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran matematika seharusnya diarahkan kepada kegiatan-kegiatan

yang dapat memotivasi siswa untuk memahami matematika. Kegiatan

pembelajaran dikelas bertujuan untuk membantu siswa aktif membangun

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 16: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

2

pengetahuannya. Pengetahuan dibangun bila siswa aktif dan terlibat dalam

kegiatan pembelajaran, bertanya secara aktif, dan mengelola bahan secara kritis

sehingga dapat menguasai materi pelajaran dengan baik. Jadi tekanan dalam

kegiatan pembelajaran adalah keterlibatan yang aktif dari siswa. Bahkan

keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan untuk mengelola bahan, mengerjakan soal,

membuat kesimpulan dan merumuskan sesuatu dengan kata-katanya sendiri

adalah hal yang paling efektif guna membantu siswa membangun pengetahuan.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif dan inovatif dari siswa tidaklah

mudah. Dan sikap anak didik yang pasif ternyata tidak hanya terjadi pada mata

pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk

matematika.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut maka perlu diberikan formula

pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam

pembelajaran matematika. Salah satu tipe dalam pembelajaran matematika yang

dianggap peneliti dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses

belajar mengajar adalah dengan pendekatan Inquiry Discovery Learning.

Dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan Inquiry Discovery

Learning ini pada dasarnya merupakan perpaduan pendekatan inquiry dengan

pendekatan discovery. Pendekatan Inquiry Discovery Learning ini merupakan

metode pengajaran yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif menggunakan

proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip materi yang

sedang dipelajari.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 17: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

3

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka penulis berkeinginan

untuk mengadakan suatu penelitian yang berjudul: Pengaruh Pembelajaran

Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Inquiry Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI Pagaralam Tahun Ajaran

2012-2013.

1.2. Masalah dan Batasan Masalah

1.1.1. Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka masalah dalam

penelitian ini, yaitu “Apakah ada pengaruh pembelajaran matematika dengan

menggunakan pendekatan Inquiry Discovery Learning terhadap hasil belajar

siswa untuk kelas X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012/2013?

1.2.1. Batasan Masalah

Agar penelitian ini terarah dan mempunyai tujuan yang tepat sasarannya,

maka diberikan batasan-batasan sebagai berikut:

1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pendekatan Inquiry

Discovery Learning.

2. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran

2012/2013.

3. Materi pokok yang diajarkan adalah operasi pada bilangan berpangkat.

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 18: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

4

Inquiry Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMK PGRI

Pagaralam tahun ajaran 2012/2013.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi Siswa

a. Membantu siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan kapasitas

dasar yang dimilikinya sehingga dapat mengembangkan kemampuan

belajarnya secara optimal.

b. Memacu semangat siswa untuk lebih aktif lagi sehingga siswa merasa

tertantang untuk mengerahkan segala kemampuannya untuk berprestasi

seoptimal mungkin.

2. Bagi Guru

a. Sumber data bagi guru yang berguna untuk perbaikan dan peningkatan

perannya di dunia pendidikan.

b. Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh

guru bidang studi untuk pelaksanaan pengajaran. Adanya informasi

tersebut diharapkan guru dapat lebih memperhatikan, menerapkan, dan

meningkatkan kepribadian teladan pada saat proses belajar mengajar

sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

3. Bagi Sekolah

a. Sumbangan informasi dalam usaha meningkatkan kemampuan siswa pada

mata pelajaran matematika.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 19: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

5

b. Memberi masukan kepada sekolah mengenai pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan inquiry discovery learning.

4. Bagi Peneliti

c. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dan dapat menerapkan ilmu

pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah.

d. Sebagai sumbangan informasi dalam meningkatkan mutu pendidikan

siswa.

1.5. Anggapan Dasar dan Hipotesis

1.5.1. Anggapan Dasar

Menurut Winarno Surakhmad (dalam Arikunto, 2010:107) anggapan dasar

adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik.

Dan anggapan ini merupakan suatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti.

Berdasarkan pendapat di atas, anggapan dasar yang dapat penulis

kemukakan adalah sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan metode pendekatan Inquiry Discovery Learning siswa

dapat menemukan beberapa konsep dan prinsip materi yang dipelajari.

2. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi operasi

bilangan berpangkat berbeda-beda.

3. Meningkatnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah materi

operasi bilangan berpangkat.

1.5.2. Hipotesis

Menurut Riduwan (2008:37) istilah hipotesis berasal dari bahasa Yunani

yaitu hupo dan thesis. Hupo berarti lemah, kurang atau dibawah dan thesis berarti

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 20: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

6

teori, proposisi atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti. Hipotesis dapat

diartikan sebagai suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu

dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara.

Berdasarkan anggapan dasar penulis menetapkan hipotesis sebagai berikut:

Ada pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan

Inquiry Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMK PGRI

Pagaralam Tahun Ajaran 2012/2013.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 21: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pembelajaran

2.1.1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa yang mempunyai makna

bahwa pembelajaran merupakan kegiatan memilih, menetapkan dan

mengembangkan strategi yang optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan

secara optimal. Menurut Moedjiono dan Moh. Damayati dalam bukunya yang

berjudul “Strategi Belajar Mengajar” mengatakan bahwa pembelajaran adalah

kegiatan yang melibatkan komponen-komponen antara lain sebagai berikut :

1) Siswa

Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima dan penyimpan isi

pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

2) Guru

Sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar

keterlibatan guru sangat penting dan menentukan arah tujuan dari proses

mengajar.

3) Tujuan

Pernyataan tentang perilaku yang diinginkan pada siswa setelah mengikuti

KBM.

4) Isi Pelajaran

Materi yang disampaikan dari guru ke siswa.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 22: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

8

5) Metode

Cara penyampaian materi.

6) Media

Peralatan yang digunakan dalam KBM.

7) Evaluasi

Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses belajar mengajar.

Proses pembelajaran merupakan seperangkat kegiatan belajar yang

dilakukan siswa (peserta didik). Kegiatan belajar sering dikaitkan dengan

mengajar, bahkan belajar mengajar digabungkan menjadi pembelajaran, sehingga

belajar mengajar sulit dipisahkan. Namun perlu diingat bahwa tidak selalu

kegiatan belajar harus ada yang mengajar, dan sebaliknya tidak selalu kegiatan

mengajar menghasilkan kegiatan belajar. Menurut Makmun (dalam Iskandar,

2009:100) proses pembelajaran mengajar merupakan suatu rangkaian interaksi

antara siswa dengan guru dalam rangkaian mencapai tujuannya. Maknanya terjadi

perilaku belajar pada siswa dan perilaku mengajar pada pihak guru yang terjadi

hubungan interaktif yang bersifat mengikat antara aktivitas kedua belah pihak.

Menurut Syaiful Sagala (dalam Iskandar, 2009:100) pembelajaran adalah

suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk

memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi

khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu. Syaiful Sagala,

menyatakan bahwa pembelajaran mempunyai dua karakteristik, yaitu:

1. Dalam proses pembelajaran melibatkan proses berfikir.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 23: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

9

2. Dalam proses pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya

jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kemampuan berfikir siswa, yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu

dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka

konstruksi sendiri.

Menurut Depdiknas (dalam Iskandar, 2009:101) pembelajaran dibangun

oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang

terbatas (sempit) dan tidak sekonyong-konyong. Pembelajaran bukanlah

seperangkat fakta, konsep atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

guru dan siswa bekerjasama dalam proses pembelajaran, yaitu siswa melakukan

aktivitas belajar melalui interaksi dengan kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh

guru.

2.1.2. Teori-teori Psikologi Pembelajaran

Menurut Iskandar (2009:109) perkembangan teori-teori psikologi tentang

pembelajaran sekarang sangatlah beragam. Jika kita menelaah literatur kajian

psikologi pendidikan kita menemukan banyak teori-teori yang berhubungan

dengan pembelajaran yang bersumber dari aliran-aliran psikologi. Beberapa

aliran-aliran psikologi yang sangat dominan mempengaruhi proses pembelajaran

yaitu :

1. Teori Belajar Behaviorisme

Teori behaviorisme merupakan salah satu teori psikologi yang memandang

individu hanya dari sisi jasmaniah, dan mengabaikan mental. Makna teori ini

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 24: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

10

tidak mengakui adanya kecerdasan, minat, emosi, dan perasaan individu

dalam suatu proses pembelajaran. Peristiwa belajar semata-mata melatih

refleks-refleks sedemikian rupa sehingga menjadi kebiasaan yang dikuasai

individu. Teori belajar ini sering disebut S-R psikologi yang artinya bahwa

tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran (reward) dan penguatan

(reinforcement) dari lingkungan.

Aplikasi teori behaviorisme dalam pembelajaran adalah perubahan dalam

tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon.

Perubahan perilaku dapat berwujud sesuatu yang konkret atau yang non

konkret, berlangsung secara mekanik memerlukan penguatan. Aplikasi teori

belajar behaviorisme dalam pembelajaran, tergantung dari beberapa hal seperti

tujuan pembelajaran, sifat materi pembelajaran, karakteristik siswa, media dan

fasilitas pembelajaran yang tersedia.

2. Teori Belajar Humanistivisme (Humanistik)

Menurut Abraham (dalam Iskandar, 2009:114) yang terpenting dalam

melihat manusia adalah potensi yang dimilikinya. Humanistik lebih melihat

pada sisi perkembangan kepribadian manusia dari pada berfokus pada

“ketidaknormalan” atau “sakit” seperti yang dilihat oleh teori psikoanalisa

freud. Pendekatan ini melihat kejadian setelah “sakit” tersebut sembuh, yaitu

bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang

positif. Kemampuan yang bertindak positif ini yang disebut sebagai potensi

manusia dan para pendidik yang beraliran humanistik biasanya memfokuskan

pengajarannya pada pembangunan kemampuan positif ini.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 25: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

11

Melihat hal-hal yang diusahakan oleh para pendidik humanistik, tampak

bahwa pendekatan ini mengedepankan pentingnya emosi dalam dunia

pendidikan. Freudian melihat emosi sebagai hal yang mengganggu

perkembangan, sementara humanistik melihat keuntungan pendidikan emosi.

Jadi emosi adalah karakteristik yang sangat kuat yang tampak dari para

pendidik beraliran humanistik.

3. Teori Belajar Konstruktivisme

Teori belajar konstruktivisme merupakan teori perkembangan mental

Piaget. Salah satu teorinya yang terkenal yaitu tentang memahami

perkembangan kognitif individu.

Menurut Ruseffendi (dalam Iskandar, 2010:118) teori belajar

konstruktivisme berkenaan dengan kesiapan anak untuk belajar, yang dikemas

dalam tahap perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa. Setiap tahap

perkembangan intelektual yang dimaksud dilengkapi dengan cirri-ciri tertentu

dalam mengkontruksi ilmu pengetahuan.

Teori belajar konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan tidak dapat

dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa, yang artinya bahwa

siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan

kematangan kognitif yang dimilikinya.

Manfaat teori bihaviorisme, humanistivisme, dan konstruktivisme dalam

melaksanakan proses pembelajaran diantaranya adalah:

1. Membantu guru untuk memahami bagaimana siswa belajar.

2. Membantu guru untuk merancang dan merencanakan proses pembelajaran.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 26: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

12

3. Membantu guru untuk mengelola kelas.

4. Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri serta hasil

belajar siswa yang telah dicapai.

5. Membantu proses belajar lebih efektif, efisien, dan produktif.

6. Membantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa

sehingga dapat mencapai hasil prestasi yang maksimal.

2.1.3. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan merupakan titik tolak atau sudut pandang kita dalam

memandang seluruh masalah yang ada dalam program belajar mengajar

(Gulo,2002:4). Sudut pandang itu menggambarkan cara berpikir dan sikap

seorang guru yang tidak hanya berpikir tentang apa yang diajarkan, tetapi tentang

siapa yang menerima pelajaran, apa makna belajar bagi siswa dan kemampuan

apa yang ada pada siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

(Gulo,2002:4).

Menurut Sudjana (2005:42) terdapat tiga macam pendekatan dalam

pembelajaran, yaitu :

a. Pendekatan eksekutif, memandang bahwa pendidik adalah sebagai seorang

yang menjadi pengelola (pengatur) yang bertanggung jawab untuk

menumbuhkan kegiatan belajar bagi peserta didik. Pendekatan ini

menekankan bahwa peserta didik harus mampu menggunakan keterampilan

sebaik mungkin yang didukung oleh teknik-teknik pembelajaran yang cocok.

b. Pendekatan terapis, memandang bahwa pendidik sebagai orang yang empatik

dan bertanggung jawab untuk membantu masing-masing peserta didik untuk

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 27: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

13

berkembang guna mencapai aktualisasi diri setinggi mungkin, penuh

pengertian, dan dapat menerima kenyataan diri dan menghargai orang lain.

Psikoterapi, psikologi humanistik, dan filsafat eksistensial yang melandasi

pendekatan ini.

c. Pendekatan liberal, memandang bahwa pendidik adalah sebagai pembebas,

yaitu orang yang memerdekakan pikiran peserta didik dan sebagai

pengembang nilai-nilai kemanusiaan secara lengkap, utuh, mandiri, rasional,

dan bermoral.

2.1.4. Metode Pembelajaran

Pendekatan inquiry discovery merupakan salah satu dari jenis-jenis metode

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran peranan metode dalam pembelajaran

sangat menentukan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang dilaksanakan

oleh seorang guru dalam menyampaikan pesan kepada siswanya.

Menurut Sunhaji (2009:38) istilah metode berasal dari bahasa Yunani

yaitu methodos yang berasal dari kata ”meta” dan ”hodos.” Kata meta berarti

melalui sedang hodos berarti jalan, sehingga metode berarti jalan yang harus

dilalui, cara melakukan sesuatu atau prosedur. Metode adalah cara untuk

menyampaikan sesuatu agar tercapai tujuan, cara melaksanakan, cara menyelidiki,

taktik, siasat. Metode pembelajaran yaitu cara yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

Ahmadi (2005:74) mengemukakan beberapa metode-metode yang dapat

digunakan dalam proses pembelajaran yang diklasifikasikan dari aspek

pendekatan pengajaran, yaitu :

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 28: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

14

1. Problem solving

Metode ini mendorong anak untuk berpikir secara sistematis dengan

menghadapkannya pada problem-problem.

2. Inquiry Discovery

Metode selalu mengusahakan agar siswa terlibat dalam masalah-masalah yang

dibahas. Siswa diusahakan sedemikian rupa hingga mereka memperoleh

berbagai pengalaman dalam rangka ”menemukan sendiri” konsep-konsep

yang direncanakan oleh guru.

3. Ekspositori

Dalam metode ini, guru menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk yang telah

dipersiapkan secara rapi, sistematis, dan lengkap sehingga anak didik hanya

menyimak dan mencernanya saja secara tertib dan teratur.

4. Role playing

Metode ini disebut juga sosiodrama maupun bermain peranan. Pada metode

ini para siswa diberi kesempatan dalam menggambar, mengungkapkan atau

mengekspresikan suatu sikap, tingkah laku atau penghayatan sesuatu yang

dipikirkan, dirasakan, atau diinginkan seandainya ia menjadi tokoh yang

diperankannya itu.

5. Simulasi

Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Maksudnya ialah siswa

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 29: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

15

(dengan bimbingan guru) melakukan peran dalam simulasi tiruan untuk

mencoba menggambarkan kejadian yang sebenarnya.

2.2. Inquiry Discovery Learning

2.2.1. Pengertian Inquiry

Pendekatan inquiry adalah pendekatan mengajar di mana siswa

merumuskan masalah, mendesain eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis

data sampai mengambil keputusan sendiri.

Inquiry yang dalam bahasa Inggris inquiry, berarti pertanyaan atau

pemeriksaan, penyelidikan. Gulo (2002) menyatakan metode inquiry berarti suatu

rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan

siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis.

Metode inquiry menurut Roestiyah N.K (2008:75) merupakan suatu teknik

atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan kelas, dimana guru

membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus

dikerjakan, kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya di

dalam kelompok. Hasil kerja mereka kemudian dibuat laporan yang kemudian

dilaporkan.

Pembelajaran inquiry merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan

secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki

sesuatu (benda, manusia, peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis

sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 30: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

16

Berdasarkan pengertian yang tersebut di atas metode inquiry adalah suatu

cara yang digunakan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mempunyai

kemampuan untuk bertanya, memeriksa, atau menyelidiki sesuatu. yang

melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara

sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri

penemuannya.

2.2.2. Pengertian Discovery

Pendekatan discovery merupakan pendekatan mengajar yang memerlukan

proses mental, seperti mengamati, mengukur, menggolongkan, menduga, men-

jelaskan, dan mengambil kesimpulan.

Menurut Ahmadi (2005:76) Discovery ditinjau dari arti katanya,

”discover” berarti menemukan dan ”discovery” adalah penemuan. Seorang siswa

dikatakan melakukan ”discovery” bila siswa tersebut terlihat menggunakan proses

mentalnya dalam usaha menemukan konsep-konsep atau prinsip-prinsip.

Menurut pendapat Sund, yang dikutip Roestiyah N.K (2008:20)

dinyatakan bahwa metode discovery adalah proses mental dimana siswa mampu

mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Proses mental tersebut misalnya :

mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan,

menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan, dan sebagainya. Yang dimaksud

konsep misalnya : segitiga, panas, demokrasi, dan sebagainya. Sedangkan prinsip

misalnya : logam apabila dipanaskan akan mengembang.

Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode discovery

sengaja dirancang untuk meningkatkan keaktifan siswa yang lebih besar,

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 31: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

17

berorientasi pada proses, untuk menemukan sendiri informasi yang diperlukan

untuk mencapai tujuan instruksional. Dengan demikian metode discovery

berorientasi pada proses dan hasil secara bersama-sama.

2.2.3. Pendekatan Inquiry Discovery Learning

Pendekatan inquiry discovery learning adalah salah satu metode

pembelajaran yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif menggunakan

proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip materi yang

sedang dipelajari. Pendekatan inquiry discovery learning juga dikenal sebagai

metode pembelajaran yang dikembangkaan agar siswa dapat menemukan konsep

atau prinsip berdasarkan proses inquirynya dari pertanyaan, fakta, kesimpulan,

dan generalisasi yang berupa merancang eksperimen, menganalisis data dan

menarik kesimpulan sendiri.

Peran guru dalam pembelajaran menggunakan metode inquiry discovery

learning tidak lagi sebagai pemberi informasi melainkan berperan sebagai

fasilitator pembelajaran, penyaji permasalahan, penjabar ide siswa dan sumber

rujukan. Pada metode inquiry discovery learning guru tidak menyajikan bahan

pelajaran dalam bentuk final, tetapi anak didik diberi peluang untuk mencari dan

menemukan sendiri.

Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode inquiry

discovery learning pada dasarnya merupakan perpaduan dan modifikasi tahapan

pelaksanaan metode inquiry dan metode discovery.

Amien (dalam Ahmadi, 2005:76) mengemukakan bahwa metode inquiry

discovery learning memiliki tiga tahap pembelajaran, yaitu :

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 32: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

18

1. Tahap Diskusi

Pada tahap ini guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk kemudian

didiskusikan oleh siswa. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui konsepsi awal

siswa.

2. Tahap proses

Tahapan ini merupakan tahapan inti kegiatan pembelajaran. Guru

mengarahkan siswa melakukan percobaan untuk menemukan konsep yang

benar.

3. Tahap pemecahan masalah

Pada tahapan ini siswa diminta membandingkan hasil diskusi sebelum

observasi (konsepsi awal siswa) dengan hasil kegiatan observasi.

Ahmadi (2005:22) memaparkan langkah-langkah yang dapat ditempuh

dalam pembelajaran menggunakan metode inquiry discovery learning, yaitu :

1. Stimulasi (Stimulation)

Guru mulai bertanya atau menyuruh siswa membaca atau mendengarkan

uraian yang memuat permasalahan.

2. Perumusan masalah (Problem Statement)

Siswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masalah yang muncul.

Selanjutnya dari masalah ini siswa dituntut untuk membuat hipotesis sebagai

jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan oleh siswa.

3. Pengumpulan data (Data Collection)

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 33: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

19

Untuk menjawab dan membuktikan benar tidaknya hipotesis siswa, siswa

diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi yang

relevan dan jelas, yaitu dengan cara telaah literatur, melakukan percobaan,

melakukan observasi dan sebagainya.

4. Analisis data (Data Processing)

Semua data dan informasi yang didapatkan siswa diolah (dicek,

diklasifikasikan, ditabulasikan dan sebagainya) serta ditafsirkan pada tingkat

kepercayaan tertentu.

5. Verifikasi (Verification)

Berdasarkan hasil pengolahan data tafsiran atau data informasi, guru

mengarahkan siswa untuk mengecek hipotesis yang dibuat siswa di awal

kegiatan apakah hipotesis terbukti atau tidak.

6. Generalisasi (Generalization)

Tahap akhir yaitu generalisasi. Guru mengarahkan siswa untuk belajar

menarik generalisasi atau kesimpulan berdasarkan hasil verifikasi yang telah

dilakukan.

Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan inquiry discovery learning diuraikan oleh Sudirman N, dkk

(Http://bangkititahermawati.wordpress.com/ipa-kelas-vii/pembelajaran-inquiry-

dan-discovery/) sebagai berikut :

Kelebihan metode inquiry discovery learning:

1. Strategi pengajaran menjadi berubah dari yang bersifat penyajian informasi

oleh guru kepada siswa sebagai penerima informasi yang baik tetapi proses

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 34: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

20

mentalnya berkadar rendah, menjadi pengajaran yang menekankan kepada

proses pengolahan informasi di mana siswa yang aktif mencari dan mengolah

sendiri informasi yang kadar proses mentalnya lebih tinggi atau lebih banyak.

2. Siswa akan mengerti konsep-konsep dasar atau ide lebih baik.

3. Membantu siswa dalam menggunakan ingatan dan dalam rangka transfer

kepada situasi-situasi proses belajar yang baru.

4. Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri.

5. Memungkinkan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber

belajar yang tidak hanya menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber

belajar.

6. Metode ini dapat memperkaya dan memperdalam materi yang dipelajari

sehingga retensinya (tahan lama dalam ingatan) menjadi lebih baik.

Kekurangan metode inquiry discovery learning :

1. Memerlukan perubahan kebiasaan cara belajar siswa yang menerima

informasi dari guru apa adanya, ke arah membiasakan belajar mandiri dan

berkelompok dengan mencari dan mengolah informasi sendiri. Mengubah

kebiasaan bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi kebiasaan yang telah

bertahun-tahun dilakukan.

2. Guru dituntut mengubah kebiasaan mengajar yang umumnya sebagai pemberi

informasi menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing siswa dalam

belajar. Inipun bukan pekerjaan yang mudah karena umumnya guru merasa

belum puas kalau tidak banyak menyajikan informasi (ceramah).

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 35: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

21

3. Metode ini memberikan kebebasan pada siswa dalam belajar, tetapi tidak

berarti menjamin bahwa siswa belajar dengan tekun, penuh aktivitas, dan

terarah.

4. Cara belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan guru yang lebih

baik. Dalam kondisi siswa banyak (kelas besar) dan guru terbatas, agaknya

metode ini sulit terlaksana dengan baik.

2.3. Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan

Pendekatan Inquiry Discovery Learning

Penggunaan metode pendekatan Inquiry Discovery Learning dapat melatih

siswa untuk lebih aktif dalam belajar, metode ini merupakan suatu cara yang

digunakan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mempunyai kemampuan

untuk bertanya, memeriksa, atau menyelidiki sesuatu. yang melibatkan seluruh

kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,

analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya. Dan tujuan

pembelajaran dengan metode pendekatan Inquiry Discovery Learning adalah

membantu siswa bagaimana merumuskan pertanyaan, mencari jawaban atau

pemecahan untuk memuaskan keingintahuannya terhadap mata pelajaran

matematika.

Langkah-langkah melalui metode ini adalah sebagai berikut:

Dilihat dari siswa yang belajar:

1. Siswa diberi kesempatan untuk menggali dan merefleksikan tentang ide-ide

bilangan dalam bentuk pangkat yang mempengaruhi belajar selanjutnya.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 36: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

22

2. Siswa diberi kesempatan untuk menggali dan memperoleh pengetahuan baru

tentang bentuk pangkat dengan membentuk pengetahuan.

3. Siswa diberi kesempatan untuk memperoleh pengetahuan baru tentang bentuk

pangkat yang dibangun oleh siswa yang berasal dari seperangkat ragam

pengalaman.

4. Siswa diberi kesempatan untuk memahami, meneliti, dan mencari pokok

permasalahan dalam mengerjakan dan mengimplementasikan bentuk pangkat.

5. Merangsang interaksi siswa dengan siswa lainnya.

Dilihat dari guru yang mengajar:

1. Menyiapkan situasi yang mengandung permasalahan tentang bentuk pangkat

yang akan dipecahkan.

2. Mengecek pengertian siswa tentang bentuk pangkat yang digunakan untuk

merangsang belajar dengan metode inquiry discovery.

3. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif.

4. Membimbing siswa melakukan penyelidikan.

5. Bertindak sebagai fasilitator.

6. Membantu siswa merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi atas hasil

penyelidikannya.

Dengan adanya pembelajaran yang bersifat melatih siswa untuk lebih aktif

dalam belajar sebagaimana dituntut dalam pembelajaran Inquiry Discovery

Learning, maka siswa akan merasa mudah mempelajari matematika karena belajar

matematika itu menyenangkan sehingga pada akhirnya kemampuan belajar anak

akan meningkat dan nilai pelajaran matematika akan mencapai ketuntasan serta

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 37: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

23

dengan diterapkannya metode ini siswa dapat memecahkan suatu permasalahan

tentang mata pelajaran matematika.

Maka pengaruh penggunaan metode ini yaitu akan meningkatnya hasil

belajar siswa setelah menggunakan metode pendekatan Inquiry Discovery

Learning dibandingkan dengan hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode

ini.

2.4. Matematika

Menurut Dikmenum (dalam Tukiran, 2010: 66) matematika berasal dari

bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang

dipelajari. Matematika merupakan salah satu kekuatan utama pembentuk konsepsi

tentang alam, serta hakekat dan tujuan manusia dalam kehidupan.

Matematika timbul karena pikiran-pikiran manusia berhubungan dengan

ide dan penalaran. Ide-ide yang dihasilkan oleh pikiran-pikiran manusia itu

merupakan sistem-sistem yang bersifat untuk mengambarkan konsep-konsep

abstrak, dimana masing-masing bersifat deduktif sehingga berlaku umum dalam

menyelesaikan masalah. Banyak orang yang mempertukarkan antara matematika

dengan aritmatika atau berhitung. Padahal, matematika memiliki cakupan yang

lebih luas daripada aritmatika. Aritmatika hanya merupakan bagian dari

matematika, dari berbagai bidang studi yang diajarkan di sekolah, matematika

merupakan bidang studi yang dianggap paling sulit oleh para siswa, baik yang

tidak berkesulitan belajar dan lebih-lebih bagi siswa yang berkesulitan belajar.

Menurut Johnson dan Myklebust (dalam Abdurrahman, 2003:252)

matematika adalah simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 38: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

24

hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoretisnya

adalah untuk memudahkan berpikir.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

matematika adalah bidang studi yang dipelajari oleh semua siswa dari SD hingga

SMA dan bahkan juga diperguruan tinggi.

2.5. Hasil Belajar

2.5.1. Pengertian Hasil Belajar

Keberhasilan siswa dalam proses mengajar dipengaruhi oleh kualitas

pengajaran dan faktor intern dari siswa itu sendiri. Proses belajar mengajar

dilaksanakan dengan maksud untuk melakukan perubahan pada diri siswa.

Perubahan ini dapat dilihat dari hasil akhir yang diperoleh oleh siswa, hasil akhir

ini identik dengan hasil belajar. Hasil belajar merupakan hal yang penting yang

akan dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan siswa dalam belajar dan sejauh

mana sistem pembelajaran yang diberikan guru berhasil atau tidak suatu proses

belajar mengajar dikatakan berhasil apabila kompetensi dasar yang diinginkan

tercapai.

Menurut Abdurrahman (2003:37) hasil belajar adalah kemampuan yang

diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Menurut Winkel (dalam Herlina,

2004:6) hasil belajar adalah kemampuan atau hasil yang telah dicapai seseorang.

Sedangkan menurut Arikunto (dalam Warmi, 2008:26) hasil belajar adalah hasil

yang dicapai oleh siswa secara optimal dan berupa mata pelajaran pada suatu

waktu yang dia bisa diberi lambang.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 39: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

25

Berdasarkan uraian diatas, hasil belajar adalah hasil yang dicapai dari

suatu kegiatan yang telah dikerjakan dan diperoleh dengan sungguh-sungguh.

Hasil belajar juga merupakan bukti keberhasilan siswa dalam memahami suatu

materi pelajaran yang berupa nilai yang dinyatakan dengan simbol angka atau

huruf dalam raport dan diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi

pelajaran tertentu. Pada penelitian ini hasil belajar dilihat dari nilai tes siswa

setelah melalui proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inquiry

discovery learning pada pelajaran matematika.

2.5.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Hamalik (dalam Herlina, 2004:7) faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar antara lain :

1) Faktor yang berasal dari dalam diri siswa.

2) Faktor yang berasal dari lingkungan sekolah.

3) Faktor yang berasal dari lingkungan keluarga.

4) Faktor yang berasal dari lingkungan masyarakat.

Menurut Roestiyah (dalam Herlina, 2004:8) faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar antara lain :

1) Faktor-faktor endogen, antara lain faktor biologis, motivasi belajar dan fungsi

psikologis. Faktor psikologis meliputi minat, perhatian dan intelegensi.

2) Faktor-faktor eksogen, antara lain faktor sosial yang berupa guru, teman dan

lingkungan masyarakat. Faktor sosial dapat berupa waktu, tempat, alat atau

media.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 40: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

26

2.6. Uraian Materi Tentang Bilangan Berpangkat

Pengertian bilangan berpangkat

Bilangan berpangkat dirumuskan sebagai berikut :

an = a x a x a x a x . . . x a

1. Pengertian pangkat bulat positif

Seringkali kita temukan suatu bilangan yang merupakan hasil perkalian

suatu bilangan dengan bilangan itu sendiri secara beruntun. Misalnya :

3 x 3 x 3 ditulis sebagai 33 dibaca tiga pangkat tiga.

4 x 4 x 4 x 4 x 4 ditulis sebagai 45 dibaca empat pangkat lima.

5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 ditulis sebagai 57 dibaca lima pangkat tujuh.

Jadi, pangkat bulat positif adalah perkalian berganda dengan faktor-faktor

yang sama. Bilangan 34 merupakan bilangan berpangkat, dengan 3 merupakan

bilangan pokok dan 4 merupakan pangkat. Definisinya jika a R, dan n bilangan

bulat positif lebih besar dari 1 (n A, n > 1), maka perkalian sembarang a

sebanyak n kali adalah an (dibaca a pangkat n). Bilangan a disebut bilangan

pokok, sedangkan n disebut pangkat atau eksponen.

2. Sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat positif

a. Perkalian bilangan berpangkat yang bilangan pokoknya sama

ap x aq = ap + q

b. Pembagian bilangan berpangkat yang bilangan pokoknya sama

ap : aq = ap – q

c. Pemangkatan bilangan pemangkatan

n

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 41: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

27

(ap)q = ap x q

d. Pemangkatan dari perkalian dua bilangan

(a x b)p = ap x bp

e. Pemangkatan dari pembagian dua bilangan

(a : b)p = ap : bp

3. Bilangan berpangkat negatif

Perhatikan bahwa a4 : a6 = a4 – 6 = a–2

2-6

4

a

1

axa

1

axaxaxaxaxa

axaxaxa

a

a

Jadi a–22-a

1

Dari contoh di atas dapat definisikan bilangan berpangkat bulat negatif

sebagai berikut : Untuk setiap a R, a 0, dan bilangan bulat bulat positif

berlaku a–nna

1

4. Pemangkatan bilangan pecahan

Sifat bilangan pemangkatan bilangan pecahan adalahq paa q

p

Misalnya3 255 3

2

.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 42: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

28

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilihat dari jenisnya merupakan penelitian deskriptif

kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian untuk memberikan uraian

mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan

tentang nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent)

berdasarkan indikator-indikator dari variabel yang diteliti tanpa membuat

perbandingan atau menghubungkan antara variabel. (Iskandar, 2009:18)

Dalam pengumpulan data peneliti mengadakan eksperimen dengan

mengajar di kelas-kelas yang menjadi sampel. Penelitian ini dilaksanakan di kelas

X SMK PGRI Pagaralam. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 9 Oktober 2012

sampai dengan 23 Oktober 2012.

3.2. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu sebagai berikut :

1) Variabel Bebas (X) (Indpendent Variabel)

Menurut Sugiyono (2009:4) variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode Inquiry Discovery

Learning.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 43: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

29

2) Variabel Terikat (Y) (Dependent Variabel)

Menurut Sugiyono (2009:4) variabel terikat adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Beberapa definisi populasi :

1) Arikunto (2010:173) mengatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian.”

2) Sugiyono (2009:61) memberikan pengertian bahwa “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.”

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK PGRI

Pagaralam tahun ajaran 2012 – 2013.

Tabel 1. Populasi(Siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam)

No Kelas Laki-laki PerempuanJumlahSiswa

123456

X.1X.2X.3X.4X.5X.6

17 Siswa18 Siswa21 Siswa18 Siswa19 Siswa19 Siswa

21 Siswa22 Siswa19 Siswa21 Siswa22 Siswa23 Siswa

38 Siswa40 Siswa40 Siswa39 Siswa41 Siswa42 Siswa

Jumlah 112 Siswa 128 Siswa 240 siswa(SMK PGRI Pagaralam)

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 44: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

30

3.3.2. Sampel

Beberapa definisi sampel :

1) Arikunto (2010:174) mengatakan bahwa “Sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti”.

2) Sugiyono (2009:62) memberikan pengertian bahwa “Sampel adalah sebagian

dari jumlah dan karakteristik yang dmiliki oleh populasi”.

Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak sebanyak 2 kelas yaitu kelas

X.4 dan X.2 SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012 – 2013.

Tabel 2. Sampel(Siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam)

No Kelas Laki-laki PerempuanJumlahSiswa

Keterangan

12

X.4X.2

18 Siswa18 Siswa

21 Siswa22 Siswa

39 Siswa40 Siswa

Kelas EksperimenKelas Kontrol

Jumlah 36 Siswa 43 Siswa 79 Siswa 79 Siswa(SMK PGRI Pagaralam)

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan

atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan

inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Menurut Arikunto (2010;193), “Tes adalah serentetan pertanyaan atau

latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.”

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes subjektif yang

berbentuk essay. Menurut Arikunto (2007:162) tes bentuk essay adalah sejenis tes

kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 45: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

31

uraian kata-kata. Soal-soal bentuk essay jumlahnya 5 buah soal dalam waktu 80

menit. Soal-soal bentuk essay ini menuntut kemampuan siswa untuk dapat

mengorganisir, menginterprestasi, menghubungkan pengertian-pengertian yang

telah dimiliki, tes essay juga dapat menuntut siswa untuk dapat mengingat-ingat

dan terutama harus mempunyai daya kreativitas yang tinggi.

3.5. Uji Coba Instrumen

3.5.1. Reliabilitas

Menurut Arikunto (2010:221) reliabilitas menunjuk pada satu pengertian

bahwa sesuatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas

instrumen dalam bentuk tes subjektif digunakan rumus Alpha, yaitu :

i

i

n

nr

2

11 11

(Arikunto, 2009:109)

Dimana:

11r = Reliabilitas tes secara keseluruhan

2

i = Jumlah hasil perkalian antara p dan q

n = Banyaknya item/ banyaknya soal

2i = Varians total

Kriteria : Jika 11r > tabelr maka butir soal dikatakan reliabel, dengan taraf

signifikasi = 5% dan dk = N – 1.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 46: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

32

3.5.2. Taraf Kesukaran

Menurut Arikunto (2009:207) soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu

mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa

untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar

akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk

mencoba lagi karena di luar jangkauannya.

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut

indeks kesukaran (difficulty index). Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai

dengan 1,00. Untuk perhitungan butir soal apakah termasuk mudah, sedang, atau

sukar digunakan rumus:

JS

BP (Arikunto, 2009:208)

Dimana:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Tabel 3. Klasifikasi Interprestasi Tingkat Kesukaran

P (Proporsi) Jenis soal

0,00 Sangat sukar0,00 < P 0,30 Sukar0,30 < P 0,70 Sedang0,70 < P 1,00 Mudah

1,00 Sangat mudah(Arikunto, 2009:210)

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 47: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

33

3.5.3. Daya Pembeda

Menurut Arikunto (2009:211) daya pembeda soal adalah kemampuan

sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkembang tinggi)

dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Angka yang menunjukan

besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi (D). Indeks diskriminasi

berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Seluruh pengikut tes dikelompokkan menjadi 2

kelompok, yaitu kelompok pandai atau kelompok atas (upper group) dan

kelompok bodoh atau kelompok bawah (lower group). Rumus untuk menentukan

indeks diskriminasi adalah:

BAB

B

A

A PPJ

B

J

BD

(Arikunto, 2009:213)

Dimana:

D = Indeks diskriminasi

AB = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu

dengan benar

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu

dengan benar

AJ = Banyaknya peserta kelompok atas

BJ = Banyaknya peserta kelompok bawah

AP =A

A

J

B

BP =B

B

J

B

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 48: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

34

Tabel 4. Klasifikasi Interprestasi Daya Pembeda

D (Indeks diskriminasi) Jenis soal

0,00 < D 0,20 Jelek0,20 < D 0,40 Cukup0,40 < D 0,70 Baik0,70 < D 1,00 Sangat baik

D = Negatif Semuanya tidak baik(Arikunto, 2009:218)

3.6. Teknik Analisis Data

Sebelum sampai dalam pengujian hipotesis, penulis melakukan langkah-

langkah yang dianggap penting untuk menganalisis data, sehingga kesimpulan

yang penulis dapatkan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.

Langkah-langkah tersebut adalah :

Langkah 1. Mencari nilai rata-rata (mean) data tunggal :

i

ii

n

xx (Sudjana, 2005:67)

Keterangan :

ix = Rata-rata hitung dari hasil tes kelas i

ix = Jumlah nilai tes siswa kelas i

ni = Jumlah siswa kelas i

Langkah 2. Menghitung simpangan baku

)1(

)( 222

ii

iiii nn

xxns

(Sudjana, 2005:94)

Langkah 3. Uji hipotesis menggunakan rumus statistik subjek t dalam hal ini

menggunakan statistik t.

Hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha), ditulis sebagi berikut :

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 49: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

35

H0 : μ1 = μ2 : Tidak ada pengaruh pembelajaran matematika dengan

menggunakan pendekatan Inquiry Discovery Learning terhadap

hasil belajar siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran

2012 – 2013.

Ha : μ1 > μ2 : Ada pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan

pendekatan Inquiry Discovery Learning terhadap hasil belajar

siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012 – 2013.

Selanjutnya adalah menggunakan rumus uji statistik sebagai berikut :

2

22

1

21

21,

n

s

n

s

xxt

(Sudjana, 2005:241)

Dimana:

1x = Nilai rata-rata kelas ke-1 (Kelas Eksperimen)

2x = Nilai rata-rata kelas ke-2 (Kelas Kontrol)

1n = Jumlah siswa kelas ke-1 (Kelas Eksperimen)

2n = Jumlah siswa kelas ke-2 (Kelas Kontrol)

1s = Nilai standar deviasi siswa kelas ke-1 (Kelas Eksperimen)

2s = Nilai standar deviasi siswa kelas ke-2 (Kelas Kontrol)

Langkah 4. Kriteria Pengujian dari Uji t

Penulis menggunakan uji t, uji satu pihak yaitu pihak kanan dengan taraf

signifikan 5%. Tolak H0 jika

21

2211'ww

twtwt

(Sudjana, 2005:243)

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 50: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

36

Dengan:

1

21

1 n

sw ;

2

22

2 n

sw

1,11 1 ntt ; 1,12 2 ntt (Sudjana, 2005:243)

dan terima Ho jika terjadi sebaliknya, peluang untuk penggunaan daftar

distribusi t ialah ( )1 sedangkan dk-nya masing-masing (n1 – 1) dan (n1 – 1)

dengan taraf signifikasi = 5%.

Grafik 1. Uji t dengan pihak kanan sebelum nilai 't didapat

(Sudjana, 2005:224)

DaerahPenolakan H0

(daerah kritis)

21

2211

ww

twtw

DaerahPenerimaan H0

Luas =

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 51: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data diperoleh dari hasil tes. Penelitian ini dilaksanakan di

SMK PGRI Pagaralam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 6 kelas dengan

keseluruhan berjumlah 240 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X.4

sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 39 orang terdiri dari 18 laki-laki dan 21

perempuan yang dalam pembelajarannya diajarkan dengan menggunakan metode

pendekatan inquiry discovery learning. Sedangkan kelas X.2 sebagai kelas kontrol

yang berjumlah 40 orang terdiri dari 18 laki-laki dan 22 orang perempuan yang

dalam pembelajarannya diajarkan tanpa menggunakan metode pendekatan inquiry

discovery learning. Sehingga keseluruhan sampel yang diteliti berjumlah 79

orang.

Penelitian di SMK PGRI Pagaralam dilaksanakan dari tanggal 9 Oktober

2012 sampai dengan 23 Oktober 2012, sebanyak enam kali pertemuan. Dengan

rincian empat kali proses pembelajaran dan dua kali tes dalam bentuk esay.

Alokasi waktu untuk setiap kali pertemuan adalah 2 x 40 menit (2 jam pelajaran).

Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah operasi pada bilangan

berpangkat. Data hasil belajar diperoleh melalui tes setelah diterapkan

pembelajaran dengan metode pendekatan inquiry discovery learning. Sebelum

diadakan tes dalam penelitian ini peneliti melakukan kegiatan pembelajaran

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 52: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

38

terlebih dahulu pada siswa yang dijadikan sampel, dengan tujuan siswa dapat

memahami dan menyelesaikan soal-soal operasi pada bilangan berpangkat.

Kegiatan pembelajarannya yaitu :

1. Menjelaskan metode pembelajaran yang akan digunakan yaitu metode

pendekatan Inquiry Discovery Learning

2. Guru menjelaskan materi tentang bentuk-bentuk pangkat.

3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang bilangan

berpangkat.

4. Dengan metode Inquiry, melalui contoh siswa diajak untuk memahami

bentuk-bentuk pangkat.

5. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa disuruh memahami, meneliti dan

mencari pokok permasalahan dalam menyelesaikan soal bilangan berpangkat .

6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang bilangan berpangkat.

7. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

8. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dalam

bentuk essay berjumlah 5 soal dengan materi operasi pada bilangan berpangkat.

Untuk memberikan skor pada jawaban siswa, terlebih dahulu peneliti membuat

bobot penskoran atau acuan penskoran, lima soal jawaban yang benar bobot

penskorannya yaitu nomor 1 = 10, nomor 2 = 10, nomor 3 = 15, nomor 4 = 10,

nomor 5 = 15. Skor maksimum yang diberikan untuk jawaban benar dari 5 soal

tersebut adalah 60. Berdasarkan hasil tes digunakan untuk mengetahui ada atau

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 53: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

39

tidaknya pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan metode

pendekatan inquiry discovery learning terhadap hasil belajar matematika siswa

kelas X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012/2013.

4.2. Pengujian Instrumen

Sebelum mengadakan tes, peneliti mengadakan uji coba instrumen dan

terlebih dahulu peneliti menyusun kisi-kisi soal uji coba instrumen. Uji coba

instrumen tersebut diadakan di kelas X.1 SMK PGRI Pagaralam dengan jumlah

siswa 38 orang. Kegiatan pelaksanaan tes uji coba instrumen, peneliti membuat 8

soal dengan materi operasi pada bilangan berpangkat. Sebelum memberikan skor

peneliti terlebih dahulu membuat bobot soal pada jawaban yang benar. Bobot soal

nomor 1 = 10, nomor 2 = 10, nomor 3 = 10, nomor 4 = 15, nomor 5 = 15, nomor 6

= 10, nomor 7 = 15, nomor 8 = 15. Skor maksimum yang diberikan untuk

jawaban benar dari 8 soal tersebut adalah 100. Hasil tes uji coba instrumen kelas

X.1 SMK PGRI dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5. Hasil Tes Uji Coba Instrumen

No Nama Siswa

Nomor Soal/Skor Soal JlhSkor(Y)1 2 3 4 5 6 7 8

10 10 10 15 15 10 15 15 1001 Agung Saputra 8 10 2 3 2 1 10 0 362 Andriani 10 10 0 15 10 5 5 0 553 Anggra Krendana 10 1 2 4 3 1 1 0 224 Ariansyah Putra 10 10 5 6 3 5 7 0 465 Arif Prayetno 7 10 9 7 7 2 7 1 506 Atmaja 6 7 5 13 2 10 7 0 507 Deki Kurniawan 7 7 6 5 2 4 7 2 408 Erna Pustika 8 5 2 3 3 5 10 2 389 Ety Karnila 8 5 0 10 0 4 4 0 3110 Febriyanto 8 10 2 15 4 5 15 0 59

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 54: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

40

11 Ferry Ardiansyah 10 10 10 15 5 5 5 0 6012 Fitriani 10 10 10 10 4 4 10 2 6013 Ilham Firmansyah 7 7 6 6 3 4 2 2 3714 Ina Astri Kusyanti 10 10 5 6 3 1 0 0 3515 Ipen Ilanas 7 10 8 0 0 0 0 0 2516 Kesa Renaldi 7 10 2 3 2 2 10 0 3617 Lia Amelia 8 8 5 10 0 4 8 0 4318 Lika Astriani 10 10 10 15 1 1 0 0 4719 Marisa Nurpita Sari 5 5 4 8 3 3 2 0 3020 Melin Oktarianti 10 10 8 15 10 4 10 1 6821 Neni Agustia 3 4 4 6 2 4 3 3 2922 Pendriansyah 5 4 3 7 0 2 7 0 2823 Piki Arwandi 10 6 3 8 2 1 5 0 3524 Popi Purnama Sari 5 5 4 10 2 4 6 2 3825 Puput Laresi 9 4 3 5 0 5 10 0 3626 Sefta Nuriyadi 7 7 6 8 2 5 9 0 4427 Septi Pirga Suryani 10 5 3 4 0 0 10 0 3228 Sintia Ayu Lestari 10 7 7 10 2 10 8 0 5429 Tiara Anggraini 9 10 6 9 3 2 0 0 3930 Titi Maria 7 7 7 5 2 2 8 0 3831 Vogi Effendi 10 10 10 15 5 5 15 5 7532 Wika Juliyanti 10 10 10 10 4 4 10 0 5833 Wiwin Saputri 7 7 5 13 1 2 8 2 4534 Yeti Wahyuni 9 7 7 12 2 5 10 7 5935 Yuliana 10 5 3 2 2 2 10 0 3436 Yunita 10 10 8 15 5 5 13 10 7637 Zepi Hariando 10 10 4 7 3 5 8 0 4738 Zulkarnain 8 8 10 5 0 0 0 0 31

Jumlah 315 291 204 320 104 133 260 39 1666Sumber: hasil tes uji coba instrumen kelas X.1 di SMK PGRI Pagaralam

tahun ajaran 2012/2013

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 55: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

41

Tabel 6. Daftar Hasil Tes Uji Coba Instrumen

No Nama Siswa

Nomor Soal/Skor Soal JlhSkor(Y)

Jlh2Y

Nomor Soal/Skor Soal

1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 21X 2

2X2

3X 24X

25X 2

6X 27X

28X

1 Agung Saputra 8 10 2 3 2 1 10 0 36 1296 64 100 4 9 4 1 100 0

2 Andriani 10 10 0 15 10 5 5 0 55 3025 100 100 0 225 100 25 25 0

3 Anggra Krendana 10 1 2 4 3 1 1 0 22 484 100 1 4 16 9 1 1 0

4 Ariansyah Putra 10 10 5 6 3 5 7 0 46 2116 100 100 25 36 9 25 49 0

5 Arif Prayetno 7 10 9 7 7 2 7 1 50 2500 49 100 81 49 49 4 49 1

6 Atmaja 6 7 5 13 2 10 7 0 50 2500 36 49 25 169 4 100 49 0

7 Deki Kurniawan 7 7 6 5 2 4 7 2 40 1600 49 49 36 25 4 16 49 4

8 Erna Pustika 8 5 2 3 3 5 10 2 38 1444 64 25 4 9 9 25 100 4

9 Ety Karnila 8 5 0 10 0 4 4 0 31 961 64 25 0 100 0 16 16 0

10 Febriyanto 8 10 2 15 4 5 15 0 59 3481 64 100 4 225 16 25 225 0

11 Ferry Ardiansyah 10 10 10 15 5 5 5 0 60 3600 100 100 100 225 25 25 25 0

12 Fitriani 10 10 10 10 4 4 10 2 60 3600 100 100 100 100 16 16 100 4

13 Ilham Firmansyah 7 7 6 6 3 4 2 2 37 1369 49 49 36 36 9 16 4 4

14 Ina Astri Kusyanti 10 10 5 6 3 1 0 0 35 1225 100 100 25 36 9 1 0 0

15 Ipen Ilanas 7 10 8 0 0 0 0 0 25 625 49 100 64 0 0 0 0 0

16 Kesa Renaldi 7 10 2 3 2 2 10 0 36 1296 49 100 4 9 4 4 100 0

17 Lia Amelia 8 8 5 10 0 4 8 0 43 1849 64 64 25 100 0 16 64 0

18 Lika Astriani 10 10 10 15 1 1 0 0 47 2209 100 100 100 225 1 1 0 0

19 Marisa Nurpita S 5 5 4 8 3 3 2 0 30 900 25 25 16 64 9 9 4 0

20 Melin Oktarianti 10 10 8 15 10 4 10 1 68 4624 100 100 64 225 100 16 100 1

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 56: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

42

21 Neni Agustia 3 4 4 6 2 4 3 3 29 841 9 16 16 36 4 16 9 9

22 Pendriansyah 5 4 3 7 0 2 7 0 28 784 25 16 9 49 0 4 49 0

23 Piki Arwandi 10 6 3 8 2 1 5 0 35 1225 100 36 9 64 4 1 25 0

24 Popi Purnama S 5 5 4 10 2 4 6 2 38 1444 25 25 16 100 4 16 36 4

25 Puput Laresi 9 4 3 5 0 5 10 0 36 1296 81 16 9 25 0 25 100 0

26 Sefta Nuriyadi 7 7 6 8 2 5 9 0 44 1936 49 49 36 64 4 25 81 0

27 Septi Pirga S 10 5 3 4 0 0 10 0 32 1024 100 25 9 16 0 0 100 0

28 Sintia Ayu Lestari 10 7 7 10 2 10 8 0 54 2916 100 49 49 100 4 100 64 0

29 Tiara Anggraini 9 10 6 9 3 2 0 0 39 1521 81 100 36 81 9 4 0 0

30 Titi Maria 7 7 7 5 2 2 8 0 38 1444 49 49 49 25 4 4 64 0

31 Vogi Effendi 10 10 10 15 5 5 15 5 75 5625 100 100 100 225 25 25 225 25

32 Wika Juliyanti 10 10 10 10 4 4 10 0 58 3364 100 100 100 100 16 16 100 0

33 Wiwin Saputri 7 7 5 13 1 2 8 2 45 2025 49 49 25 169 1 4 64 4

34 Yeti Wahyuni 9 7 7 12 2 5 10 7 59 3481 81 49 49 144 4 25 100 49

35 Yuliana 10 5 3 2 2 2 10 0 34 1156 100 25 9 4 4 4 100 0

36 Yunita 10 10 8 15 5 5 13 10 76 5776 100 100 64 225 25 25 169 100

37 Zepi Hariando 10 10 4 7 3 5 8 0 47 2209 100 100 16 49 9 25 64 0

38 Zulkarnain 8 8 10 5 0 0 0 0 31 961 64 64 100 25 0 0 0 0

Jumlah 315 291 204 320 104 133 260 39 1666 79732 2739 2455 1418 3384 494 661 2410 209Sumber: hasil tes uji coba instrumen kelas X.1 di SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012/2013

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 57: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

43

4.2.1. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mandapatkan tingkat ketepatan alat

pengumpulan data yang digunakan. Untuk menganalisis reliabilitas yang

diperoleh dari hasil uji coba instrumen di kelas X.1 SMK PGRI Pagaralam dalam

menyelesaiakan soal operasi pada bilangan berpangkat digunakan rumus Alpha

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Langkah 1: Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus :

NN

XX i

i

i

22

2

Maka :

36,338

82,12738

18,26112739

3838

992252739

3838

3152739

NN

XX

2212

121

96,538

55,22638

45,22282455

3838

846812455

3838

2912455

NN

XX

2222

222

50,838

84,32238

16,10951418

3838

416161418

3838

2041418

NN

XX

2232

323

14,1838

26,68938

74,26943384

3838

1024003384

3838

3203384

NN

XX

2242

424

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 58: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

44

51,538

37,20938

63,284494

3838

10816494

3838

104494

NN

XX

2252

525

14,538

50,19538

50,465661

3838

17689661

3838

133661

NN

XX

2262

626

61,1638

05,63138

95,17782410

3838

676002410

3838

2602410

NN

XX

2272

727

45,438

97,16838

03,40209

3838

1521209

3838

39209

NN

XX

2282

828

Dari tabel 6 (Daftar Hasil Tes Uji Coba Instrumen), dapat disimpulkan

bahwa :

Tabel 7. Varians Skor Tiap-Tiap Item

No.Soal 1X 2

1X 2i

1 315 2739 3,362 291 2455 5,963 204 1418 8,504 320 3384 18,145 104 494 5,516 133 661 5,147 260 2410 16,618 39 209 4,45

Jumlah 67,67

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 59: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

45

Langkah 2: Jumlah varians semua item 21

67,67

45,461,1614,551,514,1850,896,536,32t

2t

28

27

26

25

24

23

22

21

21

Langkah 3 : Menghitung varians total

08,176

38

05,669138

95,730407973238

38

277555679732

3838

166679732

NN

YY

2t

2t

2t

2t

2

2t

212

12t

Langkah 4: Menghitung nilai reliabel dengan rumus Alpha

706,062,014,1r

38,0114,1r

08,176

67,671

18

8r

11k

kr

11

11

11

2t

2t

11

Jika hasil r11 = 0,706 ini dikonsultasikan dengan nilai tabel r product

moment dengan dk = n – 1 = 38 – 1 = 37 maka diperoleh rtabel = 0,325

Langkah 5 : Kesimpulan

Karena r11 = 0,706 lebih besar dari rtabel = 0,325, maka semua data yang

dianalisis dengan metode Alpha adalah reliabel.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 60: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

46

4.2.2. Pengujian Taraf Kesukaran

Besarnya indeks kesukaran yaitu antara 0,00 sampai dengan 1,00. Untuk

menganalisis perhitungan butir soal apakah termasuk mudah, sedang, atau sukar

dari hasil uji coba instrumen di kelas X.1 SMK PGRI Pagaralam maka digunakan

rumus :

JS

BP (Arikunto, 2005:208)

Dari tabel 6 (daftar hasil tes uji coba instrumen), dapat ditafsirkan bahwa :

Tabel 8. Daftar Taraf Kesukaran

No Nama Siswa

Nomor Soal/Skor Soal JlhSkor(X)1 2 3 4 5 6 7 8

10 10 10 15 15 10 15 15 100

1 Agung Saputra 8 10 2 3 2 1 10 0 36

2 Andriani 10 10 0 15 10 5 5 0 55

3 Anggra Krendana 10 1 2 4 3 1 1 0 22

4 Ariansyah Putra 10 10 5 6 3 5 7 0 46

5 Arif Prayetno 7 10 9 7 7 2 7 1 50

6 Atmaja 6 7 5 13 2 10 7 0 50

7 Deki Kurniawan 7 7 6 5 2 4 7 2 40

8 Erna Pustika 8 5 2 3 3 5 10 2 38

9 Ety Karnila 8 5 0 10 0 4 4 0 31

10 Febriyanto 8 10 2 15 4 5 15 0 59

11 Ferry Ardiansyah 10 10 10 15 5 5 5 0 60

12 Fitriani 10 10 10 10 4 4 10 2 60

13 Ilham Firmansyah 7 7 6 6 3 4 2 2 37

14 Ina Astri Kusyanti 10 10 5 6 3 1 0 0 35

15 Ipen Ilanas 7 10 8 0 0 0 0 0 25

16 Kesa Renaldi 7 10 2 3 2 2 10 0 36

17 Lia Amelia 8 8 5 10 0 4 8 0 43

18 Lika Astriani 10 10 10 15 1 1 0 0 47

19 Marisa Nurpita Sari 5 5 4 8 3 3 2 0 30

20 Melin Oktarianti 10 10 8 15 10 4 10 1 68

21 Neni Agustia 3 4 4 6 2 4 3 3 29

22 Pendriansyah 5 4 3 7 0 2 7 0 28

23 Piki Arwandi 10 6 3 8 2 1 5 0 35

24 Popi Purnama Sari 5 5 4 10 2 4 6 2 38

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 61: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

47

25 Puput Laresi 9 4 3 5 0 5 10 0 36

26 Sefta Nuriyadi 7 7 6 8 2 5 9 0 44

27 Septi Pirga Suryani 10 5 3 4 0 0 10 0 32

28 Sintia Ayu Lestari 10 7 7 10 2 10 8 0 54

29 Tiara Anggraini 9 10 6 9 3 2 0 0 39

30 Titi Maria 7 7 7 5 2 2 8 0 38

31 Vogi Effendi 10 10 10 15 5 5 15 5 75

32 Wika Juliyanti 10 10 10 10 4 4 10 0 58

33 Wiwin Saputri 7 7 5 13 1 2 8 2 45

34 Yeti Wahyuni 9 7 7 12 2 5 10 7 59

35 Yuliana 10 5 3 2 2 2 10 0 34

36 Yunita 10 10 8 15 5 5 13 10 76

37 Zepi Hariando 10 10 4 7 3 5 8 0 47

38 Zulkarnain 8 8 10 5 0 0 0 0 31

Jumlah 1666

Skor yang diperoleh (B) 315 291 204 320 104 133 260 39

Skor Maksimum (JS) 380 380 380 570 570 380 570 570Tingkat Kesukaran

JS

BP 0,829 0,766 0,537 0,561 0,182 0,350 0,456 0,068

Kriteria Mudah Mudah Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sukar

Setelah dilakukan uji tingkat kesukaran diperoleh hasil sebagai berikut :

ada 2 butir soal dengan kategori mudah yaitu butir soal nomor 1, dan 2. Butir soal

dengan kategori sedang ada 4 butir soal yaitu nomor 3, 4, 6, dan 7. Butir soal

dengan kategori sukar ada 2 butir soal yaitu nomor 5, dan 8.

4.2.3. Pengujian Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Untuk menganalisis

daya pembeda yang diperoleh dari hasil tes uji coba instrumen di kelas X.1 SMK

PGRI Pagaralam dalam menyelesaikan soal operasi pada bilangan berpangkat

dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 62: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

48

Langkah 1 : Menentukan kelompok atas dan kelompok bawah dari tabel 8 (Daftar

pengujian taraf kesukaran).

Tabel 9. Daftar Nama dan Nilai Kelompok Atas dan Kelompok Bawah

Kelompok Atas Kelompok BawahNo Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai1 Yunita 76 1 Tiara Anggraini 392 Vogi Effendi 75 2 Erna Pustika 383 Melin Oktarianti 68 3 Popi Purnama Sari 384 Ferry Ardiansyah 60 4 Titi Maria 385 Fitriani 60 5 Ilham Firmansyah 376 Febriyanto 59 6 Agung Saputra 367 Yeti Wahyuni 59 7 Kesa Renaldi 368 Wika Juliyanti 58 8 Puput Laresi 369 Andriani 55 9 Piki Arwandi 3510 Sintia Ayu Lestari 54 10 Ina Astri Kusyanti 3511 Arif Prayetno 50 11 Yuliana 3412 Atmaja 50 12 Septi Pirga Suryani 3213 Lika Astriani 47 13 Ety Karnila 3114 Zepi Hariando 47 14 Zulkarnain 3115 Ariansyah Putra 46 15 Marisa Nurpita Sari 3016 Wiwin Saputri 45 16 Neni Agustia 2917 Sefta Nuriyadi 44 17 Pendriansyah 2818 Lia Amelia 43 18 Ipen Ilanas 2519 Deki Kurniawan 40 19 Anggra Krendana 22

Berdasarkan tabel 9 maka didapat banyak peserta kelompok atas (JA)

adalah 19 orang dan banyak kelompok bawah (JB) adalah 19 orang.

Langkah 2 : Menentukan banyak peserta kelompok atas dan kelompok bawah

yang menjawab benar.

Dari tabel 6 (daftar hasil tes uji coba instrumen), dapat ditafsirkan bahwa :

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 63: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

49

Tabel 10. Daftar Nama dan Nilai Kelompok Atas

No Nama SiswaNomor Soal/Skor Soal

1 2 3 4 5 6 7 810 10 10 15 15 10 15 15

1 Yunita 10 10 8 15 5 5 13 102 Vogi Effendi 10 10 10 15 5 5 15 53 Melin Oktarianti 10 10 8 15 10 4 10 14 Ferry Ardiansyah 10 10 10 15 5 5 5 05 Fitriani 10 10 10 10 4 4 10 26 Febriyanto 8 10 2 15 4 5 15 07 Yeti Wahyuni 9 7 7 12 2 5 10 78 Wika Juliyanti 10 10 10 10 4 4 10 09 Andriani 10 10 0 15 10 5 5 010 Sintia Ayu Lestari 10 7 7 10 2 10 8 011 Arif Prayetno 7 10 9 7 7 2 7 112 Atmaja 6 7 5 13 2 10 7 013 Lika Astriani 10 10 10 15 1 1 0 014 Zepi Hariando 10 10 4 7 3 5 8 015 Ariansyah Putra 10 10 5 6 3 5 7 016 Wiwin Saputri 7 7 5 13 1 2 8 217 Sefta Nuriyadi 7 7 6 8 2 5 9 018 Lia Amelia 8 8 5 10 0 4 8 019 Deki Kurniawan 7 7 6 5 2 4 7 2Skor yang diperoleh

AB169 170 127 216 72 90 162 30

Skor Maksimum AJ 190 190 190 285 285 190 285 285

Tingkat

KesukaranA

AA J

BP 0,889 0,895 0,668 0,758 0,253 0,474 0,568 0,105

Tabel 11. Daftar Nama dan Nilai Kelompok Bawah

No Nama SiswaNomor Soal/Skor Soal

1 2 3 4 5 6 7 810 10 10 15 15 10 15 15

20 Tiara Anggraini 9 10 6 9 3 2 0 021 Erna Pustika 8 5 2 3 3 5 10 222 Popi Purnama S 5 5 4 10 2 4 6 2

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 64: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

50

23 Titi Maria 7 7 7 5 2 2 8 024 Ilham Firmansyah 7 7 6 6 3 4 2 225 Agung Saputra 8 10 2 3 2 1 10 026 Kesa Renaldi 7 10 2 3 2 2 10 027 Puput Laresi 9 4 3 5 0 5 10 028 Piki Arwandi 10 6 3 8 2 1 5 029 Ina Astri K 10 10 5 6 3 1 0 030 Yuliana 10 5 3 2 2 2 10 031 Septi Pirga S 10 5 3 4 0 0 10 032 Ety Karnila 8 5 0 10 0 4 4 033 Zulkarnain 8 8 10 5 0 0 0 034 Marisa Nurpita S 5 5 4 8 3 3 2 035 Neni Agustia 3 4 4 6 2 4 3 336 Pendriansyah 5 4 3 7 0 2 7 037 Ipen Ilanas 7 10 8 0 0 0 0 038 Anggra Krendana 10 1 2 4 3 1 1 0Skor yang diperoleh

BB146 121 77 104 32 43 98 9

Skor Maksimum BJ 190 190 190 285 285 190 285 285

Tingkat

KesukaranB

BB J

BP 0,768 0,637 0,405 0,365 0,112 0,226 0,344 0,032

Langkah 3 : menentukan daya pembeda

Berdasarkan hasil uji daya pembeda yang dilakukan terhadap 8 butir soal

terdapat 5 butir soal dengan kategori cukup yaitu butir soal nomor 2, 3, 4 6, dan 7

dengan indeks diskriminasi masing-masing 0,258, 0,263, 0,393, 0,247, dan 0,225.

Dan terdapat 3 butir soal berkategori jelek yaitu butir soal nomor 1, 5, dan 8

dengan indeks diskriminasi 0,121, 0,140, dan 0,074. Pada penelitian ini butir soal

dipakai jika daya bedanya cukup, baik atau sangat baik, untuk lebih jelasnya

perhatikan tabel 12 berikut ini :

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 65: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

51

Tabel 12. Daftar Daya Pembeda

NoA

AA J

BP

B

BB J

BP

IndeksDiskriminasi

(D = Pa –Pb)

JenisSoal

1 0,889 0,768 0,121 Jelek2 0,895 0,637 0,258 Cukup3 0,668 0,405 0,263 Cukup4 0,758 0,365 0,393 Cukup5 0,253 0,112 0,140 Jelek6 0,474 0,226 0,247 Cukup7 0,568 0,344 0,225 Cukup8 0,105 0,032 0,074 Jelek

Berdasarkan perhitungan hasil tes uji reliabilitas butir soal, tingkat

kesukaran dan daya pembeda di atas, dapat disimpulkan bahwa soal yang

digunakan untuk tes kepada sampel penelitian sebanyak 5 butir soal yaitu soal

nomor 2, 3, 4, 6, 7. Sedangkan butir soal yang tidak digunakan sebanyak 3 soal

yaitu nomor 1, 5, 8, untuk lebih jelasnya perhatikan tabel 13 dibawah ini :

Tabel 13. Rekapitulasi Hasil Uji Coba

No Reliabilitas IndeksKesukaran

DayaPembeda

Keterangan

1. Reliabel Mudah Jelek Tidak dipakai2. Reliabel Mudah Cukup Dipakai3. Reliabel Sedang Cukup Dipakai4. Reliabel Sedang Cukup Dipakai5. Reliabel Sukar Jelek Tidak dipakai6. Reliabel Sedang Cukup Dipakai7. Reliabel Sedang Cukup Dipakai8. Reliabel Sukar Jelek Tidak dipakai

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 66: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

52

4.3. Pengujian Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H0 : μ1 = μ2 : Tidak ada pengaruh pembelajaran matematika dengan

menggunakan pendekatan Inquiry Discovery Learning terhadap

hasil belajar siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran

2012 – 2013.

Ha : μ1 > μ2 : Ada pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan

pendekatan Inquiry Discovery Learning terhadap hasil belajar

siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012 – 2013.

Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil belajar siswa kelas X.4

dan siswa kelas X.2 di SMK PGRI Pagaralam dalam menyelesaikan operasi pada

bilangan berpangkat digunakan rumus statistik subjek t dengan langkah-langkah

yang sudah ditentukan.

4.3.1. Analisis Data Hasil Tes Kelas Eksperimen

Analisis data dilakukan pada data hasil belajar matematika yang

menggunakan metode pendekatan inquiry discovery learning pada proses

pembelajarannya dan yang tanpa menggunakan metode pendekatan inquiry

discovery learning. Di kelas X.4 yang dalam proses belajar mengajar

menggunakan metode pendekatan inquiry discovery learning, nilai hasil tes

akhirnya dapat dilihat pada tabel berikut:

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 67: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

53

Tabel 14. Hasil Tes Siswa Kelas X.4 (Kelas Eksperimen)

No Nama SiswaNomor Soal/Skor Soal

Nilai

1XNilai

21X

1 2 3 4 510 10 15 10 15

1 Andika Julius 10 10 6 3 2 51,67 2669,442 Andre Zulkarnain 10 8 8 3 1 50,00 2500,003 Aprial Nazalmi 10 8 7 5 2 53,33 2844,444 Ayu Indah Kurniati 10 8 15 2 5 66,67 4444,445 Beni Prayitno 10 4 8 2 7 51,67 2669,446 Deri Sugara 4 8 7 6 7 53,33 2844,447 Dian Wahyu Ramadan 6 9 8 6 7 60,00 3600,008 Dimansyah Aidil Fajar 10 10 8 6 8 70,00 4900,009 Edi Saputra Jaya 4 6 5 7 8 50,00 2500,0010 Enda Popiliana 10 10 5 10 3 63,33 4011,1111 Engga Anggraini 10 3 8 5 6 53,33 2844,4412 Eno Pebby Saputri 10 7 8 4 5 56,67 3211,1113 Fentika Rahmadona 10 4 8 6 8 60,00 3600,0014 Fiska Wulandari 10 3 8 9 7 61,67 3802,7815 Gunawan 10 6 8 9 7 66,67 4444,4416 Hengki Dwi Jaya 10 9 8 4 5 60,00 3600,0017 Ince Oktavia 10 3 15 5 7 66,67 4444,4418 Jeni Rahmawati 10 8 9 6 5 63,33 4011,1119 Joni Zulpikar 10 10 8 5 4 61,67 3802,7820 Linda Sari 10 5 8 5 9 61,67 3802,7821 Lisa Astuti 10 3 5 7 5 50,00 2500,0022 Martinus Taufik 10 5 13 9 4 68,33 4669,4423 Merin Shyntia 10 5 9 8 15 78,33 6136,1124 Nopra Warsito 10 6 7 2 3 46,67 2177,7825 Novia Putri Wulandari 10 3 14 4 9 66,67 4444,4426 Nurdamayani 10 6 8 4 3 51,67 2669,4427 Redi Saputra 10 10 7 7 13 78,33 6136,1128 Rheza Pratamah 10 8 7 6 15 76,67 5877,7829 Rinda Damayanti 5 4 9 4 15 61,67 3802,7830 Rio Rendiansyah 10 6 7 0 7 50,00 2500,0031 Saras Wati 10 9 13 2 5 65,00 4225,0032 Sela Novera 10 4 13 7 7 68,33 4669,4433 Sepriansya 10 6 8 4 7 58,33 3402,7834 Serpika Sari 6 3 7 3 6 41,67 1736,11

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 68: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

54

35 Suyitno 10 4 8 5 8 58,33 3402,7836 Ucy Wulan Dari 10 10 15 7 9 85,00 7225,0037 Widia Nopita Sari 10 8 15 3 6 70,00 4900,0038 Yulia Riska 10 5 3 9 7 56,67 3211,1139 Yuni Lusiana 10 6 6 2 5 48,33 2336,11

Jumlah 2361,67 146569,44Sumber : hasil tes X.4 SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012/2013

Langkah 1: Mencari nilai rata-rata (mean) data tunggal.

Untuk mencari nilai rata-rata dari hasil tes siswa kelas X.4 di SMK

PGRI Pagaralam digunakan rumus :

i

ii

n

xx

Dengan :

1n = 39

67,23611 x

Maka :

56,60

39

67,2361

1

1

1

11

x

x

n

xx

Langkah 2: Menghitung simpangan baku

Setelah nilai rata-rata hasil tes siswa kelas X.4 didapat, maka mencari

simpangan baku dengan menggunakan rumus :

)1(

)( 222

nn

xxns ii

i

Dengan perhitungan sebagai berikut :

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 69: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

55

62,93

1482

1387391482

55774695716208

13939

67,236144,14656939

1

21

21

21

22

1

2

1212

1

S

S

S

S

nn

xxnS

Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kelas

eksperimen 56,601 x dan simpangan baku kelas eksperimen 62,9321 S .

4.3.2. Analisis Data Hasil Tes Kelas Kontrol

Di kelas X.2 yang dalam proses pembelajarannya tidak menggunakan

metode pendekatan inquiry discovery learning, nilai hasil tes akhirnya dapat

dilihat dari tabel berikut :

Tabel 15. Hasil Tes Siswa Kelas X.2 (Kelas Kontrol)

No Nama SiswaNomor Soal/Skor Soal

Nilai

1XNilai

21X

1 2 3 4 510 10 15 10 15

1 Ahmad Repaldo Agung 10 10 4 2 5 51,67 2669,442 Agung Kurniawan 3 4 5 4 5 35,00 1225,003 Amriansyah 10 10 6 3 3 53,33 2844,444 Anan Sarkoni 10 10 6 6 7 65,00 4225,005 Angga Wahyudi 10 9 4 6 8 61,67 3802,786 Arip Aprianto 4 5 5 3 6 38,33 1469,447 Arlansyah 10 10 9 3 6 63,33 4011,118 Ayu Tri Wahyuni 3 2 4 6 1 26,67 711,119 Becry Lorenza 7 5 7 5 8 53,33 2844,4410 Bella Rezka Putri 10 10 10 8 10 80,00 6400,0011 Deki Yandri Romadona 6 10 8 6 7 61,67 3802,7812 Desi Selviani 10 6 5 5 4 50,00 2500,0013 Dina Oktavia 4 6 8 3 4 41,67 1736,11

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 70: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

56

14 Epa Gustiana 10 10 4 3 4 51,67 2669,4415 Erik Gustiawan 10 7 9 8 8 70,00 4900,0016 Hengki Nova Prananda 10 8 11 5 2 60,00 3600,0017 Heru Eka Saputera 10 7 5 2 2 43,33 1877,7818 Jhony Handika 10 9 10 9 9 78,33 6136,1119 Liana 4 8 7 2 4 41,67 1736,1120 M. Piko Saputra 8 6 8 4 10 60,00 3600,0021 Marisa Marcelina 6 10 8 8 5 61,67 3802,7822 Mariyadi 8 4 4 5 2 38,33 1469,4423 Martensen 10 7 7 5 8 61,67 3802,7824 Meldia Puspa Sari 8 5 7 5 5 50,00 2500,0025 Misdalia 4 7 7 4 5 45,00 2025,0026 Nadia Septa Apriani 10 10 9 6 6 68,33 4669,4427 Nesi Wepispa 4 3 4 3 3 28,33 802,7828 Novita Sari 10 9 4 6 6 58,33 3402,7829 Nyimas Farach Aprilia Mufa 7 6 7 5 7 53,33 2844,4430 Okto Sastra 10 10 7 5 8 66,67 4444,4431 Oktori 10 6 7 3 6 53,33 2844,4432 Ponimin 3 10 9 7 3 53,33 2844,4433 Puput Winarti 5 7 8 5 8 55,00 3025,0034 Rosalia Apridayanti 10 10 6 6 7 65,00 4225,0035 Susi Nopitasari 3 6 3 5 4 35,00 1225,0036 Tri Puspita Sari 10 10 9 9 7 75,00 5625,0037 Wendri Zahara 6 3 6 5 3 38,33 1469,4438 Yesindi Legansari 4 3 3 4 3 28,33 802,7839 Yulia Peronika 10 5 5 3 3 43,33 1877,7840 Yuliana Lispita 8 10 10 8 8 73,33 5377,78

Jumlah 2138,33 121841,67Sumber : hasil tes X.2 SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012/2013

Langkah 1: Mencari nilai rata-rata (mean) data tunggal.

Untuk mencari nilai rata-rata dari hasil tes siswa kelas X.2 di SMK

PGRI Pagaralam digunakan rumus :

i

ii

n

xx

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 71: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

57

Dengan :

2n = 40

33,21382 x

Maka :

46,53

40

33,2138

2

2

2

22

x

x

n

xx

Langkah 2: Menghitung simpangan baku

Setelah nilai rata-rata hasil tes siswa kelas X.2 didapat, maka mencari

simpangan baku dengan menggunakan rumus :

)1(

)( 222

nn

xxns ii

i

Dengan perhitungan sebagai berikut:

08,193

1560

3011971560

45724694873667

14040

33,213867,12184140

1

22

22

22

22

2

2

1212

2

S

S

S

S

nn

xxnS

Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kelas

kontrol 46,532 x dan simpangan baku kelas kontrol 08,19322 S .

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 72: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

58

4.4. Analisis Pengujian Hipotesis

Perhitungan rata-rata dan simpangan baku dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 16. Rata-Rata Dan Simpangan BakuKelas X.4 dan Kelas X.2

Kelas X.4 (Kelas Eksperimen) Kelas X.2 (Kelas Kontrol)

1n = 39 2n = 40

56,601 x 46,532 x

62,9321 S 08,1932

2 S

Setelah nilai nilai rata-rata dan simpangan baku dari hasil tes siswa kelas

X.4 dan kelas X.2 didapat, maka :

Langkah 3: Uji hipotesis menggunakan rumus statistik subjek t dalam hal ini

menggunakan statistik t.

Karena 21 ss maka peneliti menggunakan uji ,t , dengan rumus sebagai

berikut:

2

22

1

21

21,

n

s

n

s

xxt

Maka:

40

08,193

39

62,93

46,5356,60'

'

2

22

1

21

21

t

n

s

n

s

xxt

26,7

1,7'

83,440,2

1,7'

t

t

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 73: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

59

639,2'

69,2

1,7'

t

t

Langkah 4. Kriteria Pengujian dari Uji t

Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika :21

2211,

ww

twtwt

, taraf signi-

fikan yang digunakan ialah 5% = 0,05 dengan daftar distribusi t ialah ( %)51 =

(1 – 0,05) dan dk masing-masing dk1 = (39 – 1) = 38 dan dk2 = (40 – 1) = 39.

Karena dk1 = 38 dan dk2 = 39 tidak ada ditabel maka diambil selisih dari dk = 40

dan dk = 30, sehingga untuk menghitung ttabel dengan derajat kebebasan n1 = 38

dan n2 = 39 maka dicari dengan interpolasi yaitu karena n – 1 = 30 dan n – 1 = 40.

Dengan perhitungan sebagai berikut :

dk 30 = 1,697

dk 40 = 1,684

2

22

2

1

21

1

n

sw

n

sw

1w = 2,40

2w = 4,83

Maka :

)40)(95,0()30)(95,0()30)(95,0(3895,01 t30

30dkttt

)684,1697,1(30

8697,1

)684,1697,1(30

3038697,13895,01

tt

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 74: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

60

694,1

00351,0697,1

)013,0(27,0697,1

)40)(95,0()30)(95,0()30)(95,0(3995,02 30

30

t

dkttt

693,1

0039,0697,1

)013,0(3,0697,1

)684,1697,1(30

9697,1

)684,1697,1(30

3039697,13995,02

tt

21

2211'ww

twtwt

693,1'

23,7

24279,12'

23,7

17719,80656,4'

83,440,2

693,183,4694,140,2'

t

t

t

t

Dari perhitungan diatas tampak jelas bahwa21

2211'ww

twtwt

, yaitu 2,639

> 1,693 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh hasil belajar dengan menggunakan pendekatan Inquiry Discovery

Learning dalam mata pelajaran matematika untuk kelas X SMK PGRI Pagaralam

tahun ajaran 2012/2013.

Hasil perhitungan uji-t tersebut direkap pada tabel berikut :

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 75: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

61

Tabel 17. Hasil Uji-t Terhadap Hasil Belajar Matematika

Kelompok N Rata-rata dk Thitung Ttabel KeteranganPembelajaran denganmenggunakan metodependekatan InquiryDiscovery Learning

39 60,56 38

2,639 1,693

Ada pengaruhpembelajarandenganmenggunakanmetode pendekatanInquiry DiscoveryLearning terhadaphasil belajarmatematika

Pembelajaran tanpamenggunakan metodependekatan InquiryDiscovery Learning

40 53,46 39

Grafik 2. Uji t dengan pihak kanan setelah nilai t’ didapat

4.5. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data penelitian yang menggunakan uji

t’ diperoleh thitung = 2,639 dan ttabel = 1,693 pada taraf signifikan 5% dengan dk =

(39 – 1 = 38) dan (40 – 1 = 39), maka hipotesis diterima berarti ada pengaruh

yang signifikan terhadap hasil belajar matematika antara pembelajaran yang

menggunakan metode pendekatan inquiry discovery learning dengan

pembelajaran tanpa menggunakan metode pendekatan inquiry discovery learning,

berarti metode pendekatan inquiry discovery learning mempunyai pengaruh yang

positif terhadap hasil belajar matematika.

Dilihat dari hasil siswa menyelesaikan soal, ternyata soal nomor 1 lebih

mudah dijawab dengan benar oleh rata-rata siswa dibandingkan soal lainnya,

DaerahPenolakan H0

(daerah kritis)

1,693

DaerahPenerimaan H0

Luas =

2,639

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 76: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

62

sedangkan soal nomor 4 lebih sulit dijawab. Ini dibuktikan hanya ada satu siswa

yang menjawab benar, dan ada satu siswa yang sama sekali tidak menuliskan

jawaban. Siswa lebih memahami konsep dan sifat-sifat yang dipakai soal nomor

1. Soal nomor 4 merupakan soal pecahan berpangkat negatif, siswa kurang

memahami bentuk pecahan yang dipangkatkan, sehingga siswa sulit untuk

menyelesaiakn soal tersebut.

Setelah melihat kedua kelas yang mendapatkan perlakuan, diperoleh rata-

rata kelas yang pembelajarannya menggunakan metode pendekatan inquiry

discovery learning sebesar 60,56 dan rata-rata kelas yang pembelajarannya tanpa

menggunakan metode pendekatan inquiry discovery learning sebesar 53,46.

Ternyata rata-rata kelas yang pembelajarannya menggunakan metode pendekatan

inquiry discovery learning lebih besar dibanding rata-rata kelas yang

pembelajarannya tanpa menggunakan metode pendekatan inquiry discovery

learning dengan selisih 7,1.

Adanya pengaruh positif tersebut disebabkan karena metode pendekatan

inquiry discovery learning merupakan metode pembelajaran yang berupaya

menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses

pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas

dalam memecahkan masalah. Sehingga dengan penerapan metode pendekatan

inquiry discovery learning ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan inquiry discovery learning baik digunakan agar hasil

belajar matematika siswa meningkat.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 77: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

63

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang terdapat pada BAB IV maka

penulis menyimpulkan bahwa :

1. Metode pendekatan inquiry discovery learning dapat meningkatkan hasil

belajar matematika siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam.

2. Hasil belajar siswa kelas X.4 yang menggunakan metode pendekatan inquiry

discovery learning sebagai kelas eksperimen mempunyai nilai rata-rata

56,601 x dan simpangan baku kelas eksperimen 62,9321 S . Sedangkan

hasil belajar siswa kelas X.2 yang tanpa menggunakan metode pendekatan

inquiry discovery learning sebagai kelas kontrol mempunyai nilai rata-rata

kontrol 46,532 x dan simpangan baku kelas kontrol 08,19322 S .

3. Ada pengaruh metode pendekatan inquiry discovery learning terhadap hasil

belajar matematika siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran

2012/2013, yang dapat dilihat dari hasil analisis data diperoleh nilai thitung =

2,639 > ttabel = 1,693 dengan kriteria pengujian tolak Ho jika21

2211'ww

twtwt

,

jelas bahwa thitung > ttabel sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha

diterima.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 78: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

64

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dikemukakan, maka

penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi siswa, untuk menambah semangat untuk lebih aktif dalam belajar,

berfikir positif bahwa matematika bukanlah pelajaran yang sulit, berusaha

menyenangi pelajaran matematika dan memperbanyak latihan soal di rumah.

Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan dapat meningkatkan hasil

belajar.

2. Bagi guru mata pelajaran matematika hendaknya memilih metode

pembelajaran yang baik agar siswa lebih tertarik pada matematika dan siswa

dapat menerapkan konsep matematika dalam pemecahan masalah. Guru harus

mengambil kebijakan yang tepat dalam usaha meningkatkan hasil belajar

siswa.

3. Bagi sekolah, hendaknya memberikan perhatian khusus kepada guru dan

siswa. Mengadakan pelatihan khusus untuk guru agar dapat menambah dan

mengembangkan ilmu pengetahuannya, mengadakan jam belajar tambahan

bagi siswa.

4. Bagi peneliti, penelitian ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan dan

ilmu pengatahuan untuk bekal di masa depan sehingga dapat menjadi lebih

baik lagi, karena melalui penelitian ini peneliti telah banyak mendapatkan

pengalaman tentang metode pengajaran yang baik dalam upaya peningkatan

mutu pendidikan sehingga menjadi bekal bagi peneliti ketika terjun menjadi

seorang pengajar.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 79: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

65

Demikian simpulan dan saran dari peneliti. Semoga kelak dikemudian hari

skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi saya sebagai calon

pendidik yang akan menjalankan profesi sebagai pendidik dalam rangka

meningkatkan kecerdasan bangsa dan meningkatkan mutu pendidikan.

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 80: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu H., Drs. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.

________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Gulo. W. 2004. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grasindo.

Herlina, Netti. 2004. “Studi Pembelajaran tentang pemberian tugas ProblemPosing di kelas I SLTP Negeri I Tanjung Raja”. Sripsi. Palembang: FKIPUniversitas Sriwijaya (UNSRI).

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press

Moedjiono Moh. Dimyati. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud,Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.

Riduwan. 2008. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan PenelitiPemula. Bandung: Alvabeta.

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alvabeta.

Roestiyah NK. 2008. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sunhaji. 2009. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

___________.Http://bangkititahermawati.wordpress.com/ipa-kelas-vii/pembelaja-ran-inquiry-dan-discovery/. Diakses tanggal 19 Mei 2012

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 81: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

67

LAMPIRAN-LAMPIRAN

www.asmaditsaqib.wordpress.com

Page 82: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN · PDF fileBab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi

v

www.asmaditsaqib.wordpress.com