bab v kesimpulan a. simpulan
TRANSCRIPT
BAB V
KESIMPULAN
A. Simpulan
Berdasarkan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh pertumbuh ekonomi terhadap kemiskinan Sumatera Selatan.
pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
kemiskinan di Sumatera Selatan tahun 2016-2018. Hal ini dapat
dilihat dari Nilai dari thitung pertumbuhan ekonomi yang menunujukan
bahwa thitung<ttabel, yaitu 1,728 <2.012 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,091 > 0,05.
2. Pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di
Sumatera Selatan. Indeks pembangunan manusia berpengaruh dan
signifikan terhadap kemiskinan Sumatera Selatan tahun 2016-2018.
Hal ini terbukti dengan Nilai dari thitung yang menunujukan bahwa
thitung< ttabel, yaitu -2,749 < -1,678 dengan nilai signifikansi sebesar
0,008 < 0,05.
3. Pengaruh jumlah penduduk terhadap kemiskinan di Sumatera Selatan.
Jumlah penduduk berpengaruh dan signifikan terhadap kemiskinan di
Sumatera Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil Nilai dari thitung
1
jumlah penduduk yang menunujukan bahwa thitung> ttabel, yaitu -11,312
> 1,678 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05.
B. Keterbatasan Peneliti
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penelitian ini masih
banyak memiliki keterbatasan antara lain :
1. Sampel yang diambil pada penelitian ini masih terbatas, yaitu hanya
meliputi data perekonomian Sumatera Selatan yang tercatat di BPS
dari laporan tahunan pada tahun 2016-2018.
2. Variabel yang digunakan pada penelitian ini juga masih terbatas, yaitu
hanya meliputi Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia
dan Jumlah Penduduk. Hingga analisis Kemiskinan menjadi kurang
luas dan menyeluruh.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta kesimpulan yang telah dirumuskandiatas
maka diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan, Pemerintah Sumatera
Selatan diharapkan mampu melakukan pemerataan pendapatan sehingga
menyebar kesetiap golongan penduduk miskin yang ada di kota maupun
di desa agar kesejahteraan masyarakat di Sumatera Selatan. Diharapkan
ke depan dapat dilaksanakan pembangun yang berorientasi pada
pemerataan pendapatan serta pemerataan hasil-hasil ekonomi keseluruh
golongan masyarakat, serta dilakukan upaya peningkatan
pertumbuhan ekonomi di masing-masing Kab/Kota dengan
mengandalkan potensi-potensi yang dimiliki. Dengan pertumbuhan
ekonomi yang merata diharapkan dapat mengurangi jumlah penduduk
miskin di Sumatera Selatan.
2. Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah Provinsi
Sumatera Selatan diharapkan lebih memberikan perhatian pada
pembangunan manusia (human development) untuk mengurangi tingkat
kemiskinan. Diharapkan pemerintah Sumatera Selatan bisa lebih
menggalakkan program pemberantasan buta aksara, memberikan bantuan
dana untuk orang miskin misalkan dengan cara pemberian dana bantuan
bagi pendirian sekolah - sekolah di daerah, sehingga pendidikan bisa
merata ke seluruh daerah supaya dapat menekan kemiskinan di seluruh
kabupaten/kota di Sumatera Selatan, serta meningkatkan kualitas
pendidikan dengan menyusun kurikulum sekolah yang lebih baik.
3. Pemerintah harus lebih meningkatkan sumber daya manusia, sumber
daya alam, meningatkan teknlogi, dan pencapai daya beli masyarakat
yang berpengaruh pada pendapatan masyarakat yang masih rendah.
Meningkatkan pencapaian tingkat pendidikan formal masih perlu di
diupayakan oleh pemerintah dan upaya peningkatan dan perbaikan
infrastruktur dan kesehatan dan stabilitas harga dimana aspek-aspek
tersebut merupakan komponen penting dalam mengurangi jumlah
penduduk miskin di Sumatera Selatan.
4. Masyarakat harus ikut berperan dalam upanya mengurangi kemiskinan
dengan dimulai dari diri sendiri dan Masyarakat harus ikut berperan
dalam partisipasi berupa kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan
agar masyarakat lebih mandiri dengan mengasah keterampilan atau
keahlian untuk membuka peluang usaha sendiri agar meningkatkan
pendapatan.
5. Tingginya jumlah penduduk dapat meningkatkan tingkat kemiskinan,
oleh karena itu pemerintah hendaknya dapat mengatur pemerataan
jumlah penduduk seperti program transmigrasi dan pembangunan
fasilitas umum di daerah-daerah terpencil.
6. Dari hasil penelitian pengaruh pertumbuhan ekonomi , indeks
pembangunan manusia dan jumlah penduduk sebagai variabel
independent yang memberikan pengaruh secara simultan sebesar 93,8%
terhadap Pertumbuhan Ekonomi sebagai variabel dependent dan 6,2%
dipengaruhi oleh variabel lain. Oleh karena itu diharapkan untuk peneliti
selanjutnya yang tertarik dengan masalah ini dsarankan mampu
mengungkap, menambah dan melengkapi apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi kemiskinan khususnya di Sumatera Selatan
DAFTAR PUSTAKA
Mudrajat Kuncoro, Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika
Pembangunan,(Erlangga 2010)
Dwi Ravi. 2010. Analisis Pengaruh PDRB, Pendidikan, Pengangguran
Terhadap Kemiskinan di Kabupaten/ Kota Jateng Tahun 2005-2008, (Semarang:
UNDIP, 2010)
Todaro, Michel P, Ekonomi Untuk Negara-Negara Berkembang,
Penerjemah:Agustinus Subekti, Ed, (Jakarta: Bumi Aksara)
Buku Saku Data dan Indikator Sosial Provinsi Sumatera Selatan 2006-
2019”, diakses dari https://www.bps.go.id pada tanggal 25 Januari 2020 pukul
`11.23
BAPPEDA, “Arah Kebijakan Pembangunan Provisnsi Sumatera Selatan
Tahun 2018”
Okta Ryan Pranata Yudha, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah
Minimum, Tingkat Penagguran Terbuka, Dan nflasiI Terhadap Kemiskinan di
Indonesia Tahun 2009-2011”, skripsi (Semarangg: Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Semarang, 2013 )
A. Idham A. Pananrangi,” Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap
Tingkat Kemiskinan”. Vol. 1 No. 1/2012
Kumpulan Berita Resmi Statistik Sumatera selatan 2019, diakses
www.bpsSumsel.com, pada 25 Januari 2020 jam 11.24 1 “Laporan Tinjauan Ekonomi Dan Fiskal Provinsi Sumatera
Selatan”,htpps//fiskal.kemenkeu.go.id/dw-konten-
view.asp?id=20131231084524625742162 (diakses pada 21 januari 2020, pukul
20.23).
Novegya Ratih Primandari,”Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan
Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Selatan”. Vol. 16(1) :
1-10, Juni 2018
“Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2019, PDF diakses dari
https://www.bps.go.id, pada tanggal 18 januari 2020 pukul 13.52
“Buku Saku Data dan Indikator Sosial Provinsi Sumatera Selatan 2006-
2018”, diakses dari https://www.bps.go.id pada tanggal 25 Januari 2020 pukul
11.23
Saputra Adhi Whisnu, 2011, “Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk,
PDRB, Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Jawa
Tengah” Http://Eprints.Ac.Id/28982/1/skrps081.Pdf I,Hlm. 8 (Diakses Tanggal 15
Febuari 2020: Jam 14.41)
Erwan dan Novie Al Muhariah,“Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan
Distribusi Pendapatan Terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota Di
Provinsi Sumatera Selatan,” Vol. 12 No.1, April 2019
Ahmad Syaifullah, Nazaruddin Malik, “ Pengaruh Indeks Pembangunan
Manusia dan Produk Domestik Bruto Terhadap Kemiskinan di ASEAN-4”,Vol 1
Jilid 1/2017
M. Alhudori, “Pengaruh IPM, PDRB dan Jumlah Pengangguran
Terhadap Penduduk Miskin di Provinsi Jambi”, Vol.1 No.1 September 2017,
Elda Wahyu Azizah, Sudarti, dan Hendra Kusuma “ Pengaruh
Pendidikan, Pendapatan Perkapita dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan
di Provinsi Jawa Timur”, Vol 2 Jilid 1/Tahun 2018
Durrotul Mahsunah, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan dan
Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Jawa Timur”
Amir Machmud, “Perekonomian Indonesia Pasca Reformasi”, (Jakarta:
Penerbit Erlangga,2016)
Tri Wibowo Budi Santoso & Hadi Susilo, “Ekonomi Indonesia/Hal Hill
penerjemah”, Jakarta: PT RajaGrafindo Perseda,2002
Sadono sukirno, “Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, Dan Dasar
Kebijakan”, Jakarta Putra Grafika,2015
Sadono Sukirno, “Makroekonomi Teori Pengantar, Jakarta Rajawali
Pers”, 2013
Iskandar Putong, “Pengantar Ekonomi Mikro Dan Makro”. Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2003
M.L. Jhingan, “Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan”’ Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2001
Rahardjo Adisasmita, Pertumbuhan Wilayah dan Wilayah
Pertumbuhan, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2014
Sadono Sukirno, “Mikroekonomi Teori Pengantar”, PT Raja Grafindo
Persada, 2013
Indeks Pembangunan Manusia, diakses https://sumsel.bps.go.id, pada 05
Februari 2020 pukul 15.11
Dr. Tulus T.H., “Tambunan,”Perekonomian Indonesia Beberapa Masalah
Penting”, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003)
iske Yanti Maratade dkk, “Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks
Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara”, (Studi pada tahun 2002-
2016), Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi,Vol.16 No.01 Tahun 2016
Indeks Pembangunan Manusia, diakses https://sumsel.bps.go.id, pada 05
Februari 2020 pukul 15.11
Rapidah Azmi, “Pengaruh Jumlah Pengangguran, Indeks Pembangunan
Manusia dan PDRB Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten LabuhanBatu”,
Medan; Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sumater Selatan, 2019
Badan Pusat Statistk (BPS),diakses http//bps.co.id, pada 15 Januari 2020
pukul 19.58
Whisnu Adhi Saputra, “Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB,
IPM, Pengangguran Terdadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Jawa
Tengah”, Semarang 2011, skripsih, Fakultas Ekonomi Universitas Diponogoro
Semarang
Umaruddin Usman, Diramita, “ Pengaruh Jumlah Penduduk,
Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Provinsi
Kepulauan Riau”,Volume 01 Nomor 02 Agustus 2018
Erwan dan Novie Al Muhariah,“Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan
Distribusi Pendapatan Terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota Di
Provinsi Sumatera Selatan”, Vol. 12 No.1, April 2019
Ahmad Syaifullah, Nazaruddin Malik, “ Pengaruh Indeks Pembangunan
Manusia dan Produk Domestik Bruto Terhadap Kemiskinan di ASEAN-4”,Vol 1
Jilid 1/2017 Hal. 107 – 119
Elda Wahyu Azizah, Sudarti, dan Hendra Kusuma “ Pengaruh
Pendidikan, Pendapatan Perkapita dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan
di Provinsi Jawa Timur”, Vol 2 Jilid 1/Tahun 2018
Durrotul Mahsunah, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan dan
Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Jawa Timur”
Ari Kristin Prasetyoningrum, “Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan
Manusia (IPM), Pertumbuhan Ekonomi dan Pengagguran Terhadap Kemiskinan
di Indonesia”, Volume 6, Nomor 2, 2018, 217 – 240
Novri Silastri, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendapatan Domestik
Regional Bruto (PDRB) Terhadap Kemiskinan di Kabupaten Kuantan Singingi”,
Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017
Saharuddin Didu, Ferri Fauzi, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan
dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Kabupaten Lebak”, Vol. 6,
No. 1, Apr 2016
Sumandi Suryabrata, “Metode Penelitian”, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013)
Novegya Ratih Primandari,”Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan
Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Selatan”, Vol. 16(1) :
1-10, Juni 2018
Todaro, Michael P. 1997. “Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga.
Edisi Ke Enam”. Alih Bahasa: Drs. Haris Munandar, M.A.Jakarta: PT Gelora
Aksara Pratama
Wongdesmiwati (2009 )“Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengetasan
Kemiskinan Di Indonesia:Analisis
Ekonometrika”,http://wongdesmiwati.files.wordpress.com/2009/10/pertumbuhan-
ekonomi-dan-pengetasan-kemiskinan-indonesia-analisis-analisis-
ekonometrika.pdf (diakses tanggal 18 Febuari 2020 jam 14.27)
BPS https://sumsel.bps.go.id/subject/23/kemiskinan.html (diakses 17
Febuari 2020 pukul 15.18)
Rahardjo Adisasmita, Pertumbuhan Wilayah dan Wilayah
Pertumbuhan, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2014, hlm. 91.
Bps,http://sumsel.bps.go.id/subjek/view/id/52#subjekViewTab1/accordion
-daftar-subjek2 (diakses 23 Febuari 2020 pukul 11.19)
S Mulyadi, “Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perfektif
Pembangunan”, (jakarta: Rajawali Pers, 2014)
Marzuki, “Metode Riset Panduan Bidang Bisnis dan Sosial, Edisi Kedua”,
(Yogyakarta: Eksiana)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta, 2017
Sofyan Lamin, Lien A. Rachmach, Heri Kuniawan, “REGRESI DAN
KORELASI DALAM GENGGAMAN ANDA”. (Jakarta: Selemba Empat, 2011)
Gujarati dan Porter.Dasar-Dasar Ekonometrika, Jakarta, Salem Empat,
2011
Imam Ghazali, “ Aplikasi Analisi Multvariate Program” Edisi Ketiga
(Semarang BP UNDIP 2009),
Mudrajad Koncoro,“Ekonomi Indonesia”.(Yogyakarta UPP STIM YKPN
2009)
Agus Tri Basuki, Pengantar Ekonometrika (Dilengkapi Penggunaan
Eviews),(Yogyakarta, Danisa Media, 2016)
Muhammad firdaus, “Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif”, (Jakarta:
Bumi Aksa, 2011)
Sugiyono, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif,dan R&D. (Bandung:
Alfabeta, 2017),
1
LAMPIRAN 1
TABEL 5.1
Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera
Selatan Tahun 2016-2018 (Jiwa)
Kabupaten/Kota 2016 2017 2018
Ogan Komering Ulu 46970 46340 45710
Ogan Komering Ilir 127540 127060 124860
Muara Enim 82350 81300 78580
Lahat 67830 67330 65310
Musi Rawas 55500 55960 54750
Musi Banyuasin 106780 105080 105150
Banyuasin 95990 95280 95290
OKU Selatan 38420 38630 37870
OKU Timur 73930 72810 70650
Ogan Ilir 57010 56850 55870
Empat Lawang 30170 30290 30200
Pali 25890 26750 25780
Musi Rawas Utara 36950 36460 36190
Palembang 191950 184410 179320
Prabumulih 20470 20720 20950
Pagar Alam 12400 12120 12070
Lubuk Linggau 31050 29540 29740
Sumatera Selatan 1101200 1086930 1068290
Sumber: BPS, Sumatera Selatan1
TABEL 5.2
PDRB Provinsi Sumatera Selatan Mmenurut Harga
Konstan 2010 (Juta Rupiah)
Kabupaten/Kota 2016 2017 2018
Ogan Komering Ulu 8.556.797 8.904.371 9.349.181
Ogan Komering Ilir 17.412.458 18.301.922 19.218.837
Muara Enim 33.372.447 35.761.989 38.853.927
Lahat 10.786.005 11.265.294 11.723.719
Musi Rawas 11.629.973 12.214.926 12.924.345
Musi Banyuasin 40.128.976 41.340.090 42.674.680
Banyuasin 17.192.415 18.059.120 18.987.361
OKU Selatan 4.951.559 5.175.052 5.441.961
OKU Timur 8.806.819 9.040,976 9.336.410
Ogan Ilir 6.432.457 6.763.040 7.119.040
1BPS, “Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2019.pdf”,diakses pada tanggal 18
januari 2020, pukul 19.57, hlm. 186
9
10
Empat Lawang 3.098.260 3.213.154 3.350.728
Pali 3.930.141 4.164.804 4.432.599
Musi Rawas Utara 4.888.804 5.116.027 5.331.893
Palembang 87.073.354 92.476.407 98.661.069
Prabumulih 4.579.642 4.820.343 5.101.102
Pagar Alam 1.976.334 2.071.443 2.160.764
Lubuk Linggau 3.646.066 3.876.138 4.109.230
Sumatera Selatan 268.462.507 282.565.096 298.776.846
Sumber: BPS, Sumatera Selatan2
Tabel 5.3
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di
Sumatera Selatan Tahun 2016-2018 (Persen)
Kabupaten/Kota 2016 2017 2018
Ogan Komering Ulu 67.47 68.28 69.01
Ogan Komering Ilir 65.44 66.11 66.57
Muara Enim 66.71 67.63 68.28
Lahat 65.75 66.38 66.99
Musi Rawas 64.75 65.31 66.18
Musi Banyuasin 66.45 66.96 67.57
Banyuasin 65.01 65.85 66.40
OKU Selatan 63.42 63.96 64.84
OKU Timur 67.38 67.84 68.58
Ogan Ilir 65.45 65.63 66.43
Empat Lawang 64.00 64.21 64.81
Pali 61.66 62.58 63.49
Musi Rawas Utara 63.05 63.18 63.75
Palembang 76.59 77.22 77.89
Prabumulih 73.38 73.58 74.04
Pagar Alam 65.96 66.81 67.62
Lubuk Linggau 73.57 73.67 74.09
Sumatera Selatan 68.24 68.86 69.39
Sumber: BPS, Sumatera Selatan3
2BPS, “ Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2019”, hlm. 388 3BPS, “Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2019.pdf”,diakses pada tanggal 18
januari 2020, pukul 19.57, hlm. 190
11
Tabel 5.4
Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota di Sumatera
Selatan Tahun 2016-2018 (Jiwa)
Kabupaten/Kota 2016 2017 2018
Ogan Komering Ulu 354488 359092 363617
Ogan Komering Ilir 798482 809203 819570
Muara Enim 609607 618762 627818
Lahat 397424 401494 405524
Musi Rawas 389239 394384 399075
Musi Banyuasin 620738 629791 638625
Banyuasin 822575 833625 844175
OKU Selatan 348574 352926 357105
OKU Timur 656568 663481 670272
Ogan Ilir 414504 419773 425032
Empat Lawang 241336 244312 247285
Pali 182219 184671 187281
Musi Rawas Utara 185315 187635 189895
Palembang 1602071 1623099 1643488
Prabumulih 179563 182128 184425
Pagar Alam 135328 136605 137909
Lubuk Linggau 222870 226002 229224
Sumatera Selatan 8160901 8266983 8370320
Sumber: BPS, Sumatera Selatan4
4BPS, “Buku Saku Data dan Indikator Sosial Provinsi Sumatera Selatan 2006-
201.pdf”,diakses pada tanggal 25 januari 2020, pukul 11.23, hlm 24
12
LAMPIRAN 2
A. ANALISIS DESKRIPTIF
Residuals Statisticsa
Minimu
m
Maximu
m Mean
Std.
Deviation N
Predicted Value 1.7494 18.0758 5.8829 3.90771 51
Residual -1.24185 2.44937 .00000 .97013 51
Std. Predicted
Value -1.058 3.120 .000 1.000 51
Std. Residual -1.241 2.448 .000 .970 51
a. Dependent Variable: KM
B. UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji NormalitasdenganJarque-Bera
Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Statistic Statistic
Std.
Error Statistic
Std.
Error
Standardized
Residual 51 1.019 .333 .382 .656
Valid N (listwise) 51
2. Uji Linieritasdengan Lagramge Multiplier
Model Summaryb
Model R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1
.203a .041 -.020 .97971761
a. Predictors: (Constant), X3Sqr,
X2Sqr, X1Sqr
13
b. Dependent Variable:
Unstandardized Residual
3. UJI Multikolonieritas dengan Metode TOL (Tolerance) dan VIF
(Variance Inflation Factor)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardi
zed
Coefficie
nts
T Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Consta
nt) 9.254 3.084 3.001 .004
PE .081 .045 .157 1.799 .079 .168 5.936
IPM -.129 .047 -.126 -2.761 .008 .620 1.613
JP .825 .074 .892
11.13
4 .000 .200 5.011
a. Dependent Variable: KM
4. Uji Autokorelasidengan uji Lagrange Multiplier (LM-Test).
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .971a .942 .937 1.01771
a. Predictors: (Constant), Ut_1, IPM, JP, PE
b. Dependent Variable: KM
14
5. Uji Hekterokedaktisitas dengan Metode Park
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 21.800 14.654 1.488 .144
Ln_X1 .007 .431 .005 .016 .987
Ln_X2 -5.297 3.492 -.214 -1.517 .136
Ln_X3 .909 .637 .429 1.428 .160
a. Dependent Variable: U2
C. REGRESI LINIER BERGANDA
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.657 2.886 2.999 .004
PE .074 .043 .144 1.728 .091
IPM -.119 .043 -.116 -2.749 .008
JP .823 .073 .891 11.312 .000
a. Dependent Variable: KM
15
D. UJI HIPOTESIS
1. Uji Parsial (UJI T)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.657 2.886 2.999 .004
PE .074 .043 .144 1.728 .091
IPM -.119 .043 -.116 -2.749 .008
JP .823 .073 .891 11.312 .000
a. Dependent Variable: KM
2. Uji Simultan (UJI F)
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 763.511 3 254.504 254.195 .000b
Residual 47.057 47 1.001
Total 810.568 50
a. Dependent Variable: KM
b. Predictors: (Constant), JP, IPM, PE
3. Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .971a .942 .938 1.00061
a. Predictors: (Constant), JP, IPM, PE
b. Dependent Variable: KM
16
17
18
19