bab v kesimpulan a. simpulan

19
BAB V KESIMPULAN A. Simpulan Berdasarkan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengaruh pertumbuh ekonomi terhadap kemiskinan Sumatera Selatan. pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan di Sumatera Selatan tahun 2016-2018. Hal ini dapat dilihat dari Nilai dari t hitung pertumbuhan ekonomi yang menunujukan bahwa t hitung<ttabel, yaitu 1,728 <2.012 dengan nilai signifikansi sebesar 0,091 > 0,05. 2. Pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di Sumatera Selatan. Indeks pembangunan manusia berpengaruh dan signifikan terhadap kemiskinan Sumatera Selatan tahun 2016-2018. Hal ini terbukti dengan Nilai dari t hitung yang menunujukan bahwa thitung< ttabel, yaitu -2,749 < -1,678 dengan nilai signifikansi sebesar 0,008 < 0,05. 3. Pengaruh jumlah penduduk terhadap kemiskinan di Sumatera Selatan. Jumlah penduduk berpengaruh dan signifikan terhadap kemiskinan di Sumatera Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil Nilai dari t hitung 1

Upload: others

Post on 18-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

BAB V

KESIMPULAN

A. Simpulan

Berdasarkan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh pertumbuh ekonomi terhadap kemiskinan Sumatera Selatan.

pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kemiskinan di Sumatera Selatan tahun 2016-2018. Hal ini dapat

dilihat dari Nilai dari thitung pertumbuhan ekonomi yang menunujukan

bahwa thitung<ttabel, yaitu 1,728 <2.012 dengan nilai signifikansi

sebesar 0,091 > 0,05.

2. Pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di

Sumatera Selatan. Indeks pembangunan manusia berpengaruh dan

signifikan terhadap kemiskinan Sumatera Selatan tahun 2016-2018.

Hal ini terbukti dengan Nilai dari thitung yang menunujukan bahwa

thitung< ttabel, yaitu -2,749 < -1,678 dengan nilai signifikansi sebesar

0,008 < 0,05.

3. Pengaruh jumlah penduduk terhadap kemiskinan di Sumatera Selatan.

Jumlah penduduk berpengaruh dan signifikan terhadap kemiskinan di

Sumatera Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil Nilai dari thitung

1

Page 2: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

jumlah penduduk yang menunujukan bahwa thitung> ttabel, yaitu -11,312

> 1,678 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05.

B. Keterbatasan Peneliti

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penelitian ini masih

banyak memiliki keterbatasan antara lain :

1. Sampel yang diambil pada penelitian ini masih terbatas, yaitu hanya

meliputi data perekonomian Sumatera Selatan yang tercatat di BPS

dari laporan tahunan pada tahun 2016-2018.

2. Variabel yang digunakan pada penelitian ini juga masih terbatas, yaitu

hanya meliputi Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia

dan Jumlah Penduduk. Hingga analisis Kemiskinan menjadi kurang

luas dan menyeluruh.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta kesimpulan yang telah dirumuskandiatas

maka diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan, Pemerintah Sumatera

Selatan diharapkan mampu melakukan pemerataan pendapatan sehingga

menyebar kesetiap golongan penduduk miskin yang ada di kota maupun

di desa agar kesejahteraan masyarakat di Sumatera Selatan. Diharapkan

ke depan dapat dilaksanakan pembangun yang berorientasi pada

pemerataan pendapatan serta pemerataan hasil-hasil ekonomi keseluruh

golongan masyarakat, serta dilakukan upaya peningkatan

Page 3: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

pertumbuhan ekonomi di masing-masing Kab/Kota dengan

mengandalkan potensi-potensi yang dimiliki. Dengan pertumbuhan

ekonomi yang merata diharapkan dapat mengurangi jumlah penduduk

miskin di Sumatera Selatan.

2. Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah Provinsi

Sumatera Selatan diharapkan lebih memberikan perhatian pada

pembangunan manusia (human development) untuk mengurangi tingkat

kemiskinan. Diharapkan pemerintah Sumatera Selatan bisa lebih

menggalakkan program pemberantasan buta aksara, memberikan bantuan

dana untuk orang miskin misalkan dengan cara pemberian dana bantuan

bagi pendirian sekolah - sekolah di daerah, sehingga pendidikan bisa

merata ke seluruh daerah supaya dapat menekan kemiskinan di seluruh

kabupaten/kota di Sumatera Selatan, serta meningkatkan kualitas

pendidikan dengan menyusun kurikulum sekolah yang lebih baik.

3. Pemerintah harus lebih meningkatkan sumber daya manusia, sumber

daya alam, meningatkan teknlogi, dan pencapai daya beli masyarakat

yang berpengaruh pada pendapatan masyarakat yang masih rendah.

Meningkatkan pencapaian tingkat pendidikan formal masih perlu di

diupayakan oleh pemerintah dan upaya peningkatan dan perbaikan

infrastruktur dan kesehatan dan stabilitas harga dimana aspek-aspek

tersebut merupakan komponen penting dalam mengurangi jumlah

penduduk miskin di Sumatera Selatan.

Page 4: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

4. Masyarakat harus ikut berperan dalam upanya mengurangi kemiskinan

dengan dimulai dari diri sendiri dan Masyarakat harus ikut berperan

dalam partisipasi berupa kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan

agar masyarakat lebih mandiri dengan mengasah keterampilan atau

keahlian untuk membuka peluang usaha sendiri agar meningkatkan

pendapatan.

5. Tingginya jumlah penduduk dapat meningkatkan tingkat kemiskinan,

oleh karena itu pemerintah hendaknya dapat mengatur pemerataan

jumlah penduduk seperti program transmigrasi dan pembangunan

fasilitas umum di daerah-daerah terpencil.

6. Dari hasil penelitian pengaruh pertumbuhan ekonomi , indeks

pembangunan manusia dan jumlah penduduk sebagai variabel

independent yang memberikan pengaruh secara simultan sebesar 93,8%

terhadap Pertumbuhan Ekonomi sebagai variabel dependent dan 6,2%

dipengaruhi oleh variabel lain. Oleh karena itu diharapkan untuk peneliti

selanjutnya yang tertarik dengan masalah ini dsarankan mampu

mengungkap, menambah dan melengkapi apa saja faktor-faktor yang

mempengaruhi kemiskinan khususnya di Sumatera Selatan

Page 5: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

DAFTAR PUSTAKA

Mudrajat Kuncoro, Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika

Pembangunan,(Erlangga 2010)

Dwi Ravi. 2010. Analisis Pengaruh PDRB, Pendidikan, Pengangguran

Terhadap Kemiskinan di Kabupaten/ Kota Jateng Tahun 2005-2008, (Semarang:

UNDIP, 2010)

Todaro, Michel P, Ekonomi Untuk Negara-Negara Berkembang,

Penerjemah:Agustinus Subekti, Ed, (Jakarta: Bumi Aksara)

Buku Saku Data dan Indikator Sosial Provinsi Sumatera Selatan 2006-

2019”, diakses dari https://www.bps.go.id pada tanggal 25 Januari 2020 pukul

`11.23

BAPPEDA, “Arah Kebijakan Pembangunan Provisnsi Sumatera Selatan

Tahun 2018”

Okta Ryan Pranata Yudha, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah

Minimum, Tingkat Penagguran Terbuka, Dan nflasiI Terhadap Kemiskinan di

Indonesia Tahun 2009-2011”, skripsi (Semarangg: Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Semarang, 2013 )

A. Idham A. Pananrangi,” Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap

Tingkat Kemiskinan”. Vol. 1 No. 1/2012

Kumpulan Berita Resmi Statistik Sumatera selatan 2019, diakses

www.bpsSumsel.com, pada 25 Januari 2020 jam 11.24 1 “Laporan Tinjauan Ekonomi Dan Fiskal Provinsi Sumatera

Selatan”,htpps//fiskal.kemenkeu.go.id/dw-konten-

view.asp?id=20131231084524625742162 (diakses pada 21 januari 2020, pukul

20.23).

Novegya Ratih Primandari,”Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan

Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Selatan”. Vol. 16(1) :

1-10, Juni 2018

“Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2019, PDF diakses dari

https://www.bps.go.id, pada tanggal 18 januari 2020 pukul 13.52

“Buku Saku Data dan Indikator Sosial Provinsi Sumatera Selatan 2006-

2018”, diakses dari https://www.bps.go.id pada tanggal 25 Januari 2020 pukul

11.23

Saputra Adhi Whisnu, 2011, “Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk,

PDRB, Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Jawa

Tengah” Http://Eprints.Ac.Id/28982/1/skrps081.Pdf I,Hlm. 8 (Diakses Tanggal 15

Febuari 2020: Jam 14.41)

Erwan dan Novie Al Muhariah,“Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan

Distribusi Pendapatan Terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota Di

Provinsi Sumatera Selatan,” Vol. 12 No.1, April 2019

Ahmad Syaifullah, Nazaruddin Malik, “ Pengaruh Indeks Pembangunan

Manusia dan Produk Domestik Bruto Terhadap Kemiskinan di ASEAN-4”,Vol 1

Jilid 1/2017

Page 6: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

M. Alhudori, “Pengaruh IPM, PDRB dan Jumlah Pengangguran

Terhadap Penduduk Miskin di Provinsi Jambi”, Vol.1 No.1 September 2017,

Elda Wahyu Azizah, Sudarti, dan Hendra Kusuma “ Pengaruh

Pendidikan, Pendapatan Perkapita dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan

di Provinsi Jawa Timur”, Vol 2 Jilid 1/Tahun 2018

Durrotul Mahsunah, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan dan

Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Jawa Timur”

Amir Machmud, “Perekonomian Indonesia Pasca Reformasi”, (Jakarta:

Penerbit Erlangga,2016)

Tri Wibowo Budi Santoso & Hadi Susilo, “Ekonomi Indonesia/Hal Hill

penerjemah”, Jakarta: PT RajaGrafindo Perseda,2002

Sadono sukirno, “Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, Dan Dasar

Kebijakan”, Jakarta Putra Grafika,2015

Sadono Sukirno, “Makroekonomi Teori Pengantar, Jakarta Rajawali

Pers”, 2013

Iskandar Putong, “Pengantar Ekonomi Mikro Dan Makro”. Jakarta: Ghalia

Indonesia, 2003

M.L. Jhingan, “Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan”’ Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2001

Rahardjo Adisasmita, Pertumbuhan Wilayah dan Wilayah

Pertumbuhan, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2014

Sadono Sukirno, “Mikroekonomi Teori Pengantar”, PT Raja Grafindo

Persada, 2013

Indeks Pembangunan Manusia, diakses https://sumsel.bps.go.id, pada 05

Februari 2020 pukul 15.11

Dr. Tulus T.H., “Tambunan,”Perekonomian Indonesia Beberapa Masalah

Penting”, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003)

iske Yanti Maratade dkk, “Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks

Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara”, (Studi pada tahun 2002-

2016), Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi,Vol.16 No.01 Tahun 2016

Indeks Pembangunan Manusia, diakses https://sumsel.bps.go.id, pada 05

Februari 2020 pukul 15.11

Rapidah Azmi, “Pengaruh Jumlah Pengangguran, Indeks Pembangunan

Manusia dan PDRB Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten LabuhanBatu”,

Medan; Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sumater Selatan, 2019

Badan Pusat Statistk (BPS),diakses http//bps.co.id, pada 15 Januari 2020

pukul 19.58

Whisnu Adhi Saputra, “Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB,

IPM, Pengangguran Terdadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Jawa

Tengah”, Semarang 2011, skripsih, Fakultas Ekonomi Universitas Diponogoro

Semarang

Umaruddin Usman, Diramita, “ Pengaruh Jumlah Penduduk,

Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Provinsi

Kepulauan Riau”,Volume 01 Nomor 02 Agustus 2018

Page 7: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

Erwan dan Novie Al Muhariah,“Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan

Distribusi Pendapatan Terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota Di

Provinsi Sumatera Selatan”, Vol. 12 No.1, April 2019

Ahmad Syaifullah, Nazaruddin Malik, “ Pengaruh Indeks Pembangunan

Manusia dan Produk Domestik Bruto Terhadap Kemiskinan di ASEAN-4”,Vol 1

Jilid 1/2017 Hal. 107 – 119

Elda Wahyu Azizah, Sudarti, dan Hendra Kusuma “ Pengaruh

Pendidikan, Pendapatan Perkapita dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan

di Provinsi Jawa Timur”, Vol 2 Jilid 1/Tahun 2018

Durrotul Mahsunah, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan dan

Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Jawa Timur”

Ari Kristin Prasetyoningrum, “Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan

Manusia (IPM), Pertumbuhan Ekonomi dan Pengagguran Terhadap Kemiskinan

di Indonesia”, Volume 6, Nomor 2, 2018, 217 – 240

Novri Silastri, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendapatan Domestik

Regional Bruto (PDRB) Terhadap Kemiskinan di Kabupaten Kuantan Singingi”,

Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017

Saharuddin Didu, Ferri Fauzi, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan

dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Kabupaten Lebak”, Vol. 6,

No. 1, Apr 2016

Sumandi Suryabrata, “Metode Penelitian”, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013)

Novegya Ratih Primandari,”Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan

Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Selatan”, Vol. 16(1) :

1-10, Juni 2018

Todaro, Michael P. 1997. “Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga.

Edisi Ke Enam”. Alih Bahasa: Drs. Haris Munandar, M.A.Jakarta: PT Gelora

Aksara Pratama

Wongdesmiwati (2009 )“Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengetasan

Kemiskinan Di Indonesia:Analisis

Ekonometrika”,http://wongdesmiwati.files.wordpress.com/2009/10/pertumbuhan-

ekonomi-dan-pengetasan-kemiskinan-indonesia-analisis-analisis-

ekonometrika.pdf (diakses tanggal 18 Febuari 2020 jam 14.27)

BPS https://sumsel.bps.go.id/subject/23/kemiskinan.html (diakses 17

Febuari 2020 pukul 15.18)

Rahardjo Adisasmita, Pertumbuhan Wilayah dan Wilayah

Pertumbuhan, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2014, hlm. 91.

Bps,http://sumsel.bps.go.id/subjek/view/id/52#subjekViewTab1/accordion

-daftar-subjek2 (diakses 23 Febuari 2020 pukul 11.19)

S Mulyadi, “Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perfektif

Pembangunan”, (jakarta: Rajawali Pers, 2014)

Marzuki, “Metode Riset Panduan Bidang Bisnis dan Sosial, Edisi Kedua”,

(Yogyakarta: Eksiana)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2017

Page 8: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

Sofyan Lamin, Lien A. Rachmach, Heri Kuniawan, “REGRESI DAN

KORELASI DALAM GENGGAMAN ANDA”. (Jakarta: Selemba Empat, 2011)

Gujarati dan Porter.Dasar-Dasar Ekonometrika, Jakarta, Salem Empat,

2011

Imam Ghazali, “ Aplikasi Analisi Multvariate Program” Edisi Ketiga

(Semarang BP UNDIP 2009),

Mudrajad Koncoro,“Ekonomi Indonesia”.(Yogyakarta UPP STIM YKPN

2009)

Agus Tri Basuki, Pengantar Ekonometrika (Dilengkapi Penggunaan

Eviews),(Yogyakarta, Danisa Media, 2016)

Muhammad firdaus, “Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif”, (Jakarta:

Bumi Aksa, 2011)

Sugiyono, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif,dan R&D. (Bandung:

Alfabeta, 2017),

Page 9: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

1

LAMPIRAN 1

TABEL 5.1

Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera

Selatan Tahun 2016-2018 (Jiwa)

Kabupaten/Kota 2016 2017 2018

Ogan Komering Ulu 46970 46340 45710

Ogan Komering Ilir 127540 127060 124860

Muara Enim 82350 81300 78580

Lahat 67830 67330 65310

Musi Rawas 55500 55960 54750

Musi Banyuasin 106780 105080 105150

Banyuasin 95990 95280 95290

OKU Selatan 38420 38630 37870

OKU Timur 73930 72810 70650

Ogan Ilir 57010 56850 55870

Empat Lawang 30170 30290 30200

Pali 25890 26750 25780

Musi Rawas Utara 36950 36460 36190

Palembang 191950 184410 179320

Prabumulih 20470 20720 20950

Pagar Alam 12400 12120 12070

Lubuk Linggau 31050 29540 29740

Sumatera Selatan 1101200 1086930 1068290

Sumber: BPS, Sumatera Selatan1

TABEL 5.2

PDRB Provinsi Sumatera Selatan Mmenurut Harga

Konstan 2010 (Juta Rupiah)

Kabupaten/Kota 2016 2017 2018

Ogan Komering Ulu 8.556.797 8.904.371 9.349.181

Ogan Komering Ilir 17.412.458 18.301.922 19.218.837

Muara Enim 33.372.447 35.761.989 38.853.927

Lahat 10.786.005 11.265.294 11.723.719

Musi Rawas 11.629.973 12.214.926 12.924.345

Musi Banyuasin 40.128.976 41.340.090 42.674.680

Banyuasin 17.192.415 18.059.120 18.987.361

OKU Selatan 4.951.559 5.175.052 5.441.961

OKU Timur 8.806.819 9.040,976 9.336.410

Ogan Ilir 6.432.457 6.763.040 7.119.040

1BPS, “Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2019.pdf”,diakses pada tanggal 18

januari 2020, pukul 19.57, hlm. 186

9

Page 10: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

10

Empat Lawang 3.098.260 3.213.154 3.350.728

Pali 3.930.141 4.164.804 4.432.599

Musi Rawas Utara 4.888.804 5.116.027 5.331.893

Palembang 87.073.354 92.476.407 98.661.069

Prabumulih 4.579.642 4.820.343 5.101.102

Pagar Alam 1.976.334 2.071.443 2.160.764

Lubuk Linggau 3.646.066 3.876.138 4.109.230

Sumatera Selatan 268.462.507 282.565.096 298.776.846

Sumber: BPS, Sumatera Selatan2

Tabel 5.3

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di

Sumatera Selatan Tahun 2016-2018 (Persen)

Kabupaten/Kota 2016 2017 2018

Ogan Komering Ulu 67.47 68.28 69.01

Ogan Komering Ilir 65.44 66.11 66.57

Muara Enim 66.71 67.63 68.28

Lahat 65.75 66.38 66.99

Musi Rawas 64.75 65.31 66.18

Musi Banyuasin 66.45 66.96 67.57

Banyuasin 65.01 65.85 66.40

OKU Selatan 63.42 63.96 64.84

OKU Timur 67.38 67.84 68.58

Ogan Ilir 65.45 65.63 66.43

Empat Lawang 64.00 64.21 64.81

Pali 61.66 62.58 63.49

Musi Rawas Utara 63.05 63.18 63.75

Palembang 76.59 77.22 77.89

Prabumulih 73.38 73.58 74.04

Pagar Alam 65.96 66.81 67.62

Lubuk Linggau 73.57 73.67 74.09

Sumatera Selatan 68.24 68.86 69.39

Sumber: BPS, Sumatera Selatan3

2BPS, “ Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2019”, hlm. 388 3BPS, “Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2019.pdf”,diakses pada tanggal 18

januari 2020, pukul 19.57, hlm. 190

Page 11: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

11

Tabel 5.4

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota di Sumatera

Selatan Tahun 2016-2018 (Jiwa)

Kabupaten/Kota 2016 2017 2018

Ogan Komering Ulu 354488 359092 363617

Ogan Komering Ilir 798482 809203 819570

Muara Enim 609607 618762 627818

Lahat 397424 401494 405524

Musi Rawas 389239 394384 399075

Musi Banyuasin 620738 629791 638625

Banyuasin 822575 833625 844175

OKU Selatan 348574 352926 357105

OKU Timur 656568 663481 670272

Ogan Ilir 414504 419773 425032

Empat Lawang 241336 244312 247285

Pali 182219 184671 187281

Musi Rawas Utara 185315 187635 189895

Palembang 1602071 1623099 1643488

Prabumulih 179563 182128 184425

Pagar Alam 135328 136605 137909

Lubuk Linggau 222870 226002 229224

Sumatera Selatan 8160901 8266983 8370320

Sumber: BPS, Sumatera Selatan4

4BPS, “Buku Saku Data dan Indikator Sosial Provinsi Sumatera Selatan 2006-

201.pdf”,diakses pada tanggal 25 januari 2020, pukul 11.23, hlm 24

Page 12: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

12

LAMPIRAN 2

A. ANALISIS DESKRIPTIF

Residuals Statisticsa

Minimu

m

Maximu

m Mean

Std.

Deviation N

Predicted Value 1.7494 18.0758 5.8829 3.90771 51

Residual -1.24185 2.44937 .00000 .97013 51

Std. Predicted

Value -1.058 3.120 .000 1.000 51

Std. Residual -1.241 2.448 .000 .970 51

a. Dependent Variable: KM

B. UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji NormalitasdenganJarque-Bera

Descriptive Statistics

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic

Std.

Error Statistic

Std.

Error

Standardized

Residual 51 1.019 .333 .382 .656

Valid N (listwise) 51

2. Uji Linieritasdengan Lagramge Multiplier

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1

.203a .041 -.020 .97971761

a. Predictors: (Constant), X3Sqr,

X2Sqr, X1Sqr

Page 13: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

13

b. Dependent Variable:

Unstandardized Residual

3. UJI Multikolonieritas dengan Metode TOL (Tolerance) dan VIF

(Variance Inflation Factor)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficie

nts

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Consta

nt) 9.254 3.084 3.001 .004

PE .081 .045 .157 1.799 .079 .168 5.936

IPM -.129 .047 -.126 -2.761 .008 .620 1.613

JP .825 .074 .892

11.13

4 .000 .200 5.011

a. Dependent Variable: KM

4. Uji Autokorelasidengan uji Lagrange Multiplier (LM-Test).

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .971a .942 .937 1.01771

a. Predictors: (Constant), Ut_1, IPM, JP, PE

b. Dependent Variable: KM

Page 14: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

14

5. Uji Hekterokedaktisitas dengan Metode Park

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 21.800 14.654 1.488 .144

Ln_X1 .007 .431 .005 .016 .987

Ln_X2 -5.297 3.492 -.214 -1.517 .136

Ln_X3 .909 .637 .429 1.428 .160

a. Dependent Variable: U2

C. REGRESI LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.657 2.886 2.999 .004

PE .074 .043 .144 1.728 .091

IPM -.119 .043 -.116 -2.749 .008

JP .823 .073 .891 11.312 .000

a. Dependent Variable: KM

Page 15: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

15

D. UJI HIPOTESIS

1. Uji Parsial (UJI T)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.657 2.886 2.999 .004

PE .074 .043 .144 1.728 .091

IPM -.119 .043 -.116 -2.749 .008

JP .823 .073 .891 11.312 .000

a. Dependent Variable: KM

2. Uji Simultan (UJI F)

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 763.511 3 254.504 254.195 .000b

Residual 47.057 47 1.001

Total 810.568 50

a. Dependent Variable: KM

b. Predictors: (Constant), JP, IPM, PE

3. Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .971a .942 .938 1.00061

a. Predictors: (Constant), JP, IPM, PE

b. Dependent Variable: KM

Page 16: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

16

Page 17: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

17

Page 18: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

18

Page 19: BAB V KESIMPULAN A. Simpulan

19