pengaruh pemanasan global terhadap kehudupan di bumi

35
KATA PENGANTAR Pertama-tama saya ingin mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberkati saya sehingga karya tulis ini dapat di selesaikan. Saya juga ingin mengucapkan terimah kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah saya pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini. Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah saya selesaikan. Tidak semua hal dapat saya deskiripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Saya melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki. Di mana saya juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka dari itu seperti yang telah jelaskan bahwa saya memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca. Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis saya di masa yang akan datang. Sehingga karya tulis berikutnya

Upload: nurhikmahsyam

Post on 08-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ff

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARPertama-tama saya ingin mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberkati saya sehingga karya tulis ini dapat di selesaikan. Saya juga ingin mengucapkan terimah kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah saya pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini. Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah saya selesaikan. Tidak semua hal dapat saya deskiripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Saya melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki. Di mana saya juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka dari itu seperti yang telah jelaskan bahwa saya memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca. Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis saya di masa yang akan datang. Sehingga karya tulis berikutnya dan karya tulis yang lain dapat di selesaikan dengan hasil yang lebih baik.Denagan menyelesaikan karya tulis ini saya mengharapkan banyak manfaat yang dapat di petik dan di ambil dari karya tulis ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan yang merusak lapisan ozon kita.Februari,2014PenulisiBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangKarya tulis dengan judul Pengaruh Pemanasan Global pada Kehidupan di Dunia ini adalah untuk mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam akibat global warming ini. Banyak sekali orang-orang yang melakukan hal yang menyebapkan global warming,entah mereka tidak tahu, atau merekan tahu tetapi dibiarkan saja. Karena itu saya membuat karya tulis ini dengan tujuan mengigantkan bahaya pemanasan global yang boleh di bilang tidak lama lagi akan mencapai puncaknya. Menurut saya pemanasan global sudah cukup parah untuk saat ini, dan akan semakin parah jika tidak ada usaha untuk memperlambat. Sedangkan kenyataanya kita malah makin memperparah deadaan dengan cara seperti menambah jumlah emisi gas kendaraan bermotor yang mengeluarkan banyak CO2, memakai hairspray yang mengandung aerosol, dsb.Harapan saya pemanasan global bisa di cegah semaksimal mungkin dengan cara, salah satunya mungkin kita bisa mengurangi pemakain kendaraan bermotor dan lebih memilih memakai sepeda,karena selain berolahraga, menggunakan sepeda juga tidak menyebatkan pemanasan global. Tetapi pada kenyataanya, hal seperti itu sanyat sulit untuk di wujutkan. Mengingat keegoisan kita sendiri yang mementingkan kepentingan pribadinya masing-masing, misalnya tidak mau berkeringat saat sampai di sekolah, atau bisa kepanasan saat di jalan, malah yang mungkin berpikir nanti tatanan rambutnya akan rusak jika naik sepeda. Oleh karena itu mungkin kita harus berpikir dalam-dalam dan berusaha semaksimal mungkin untuk memperlambat pemanasan global, dengancara yang tidak terlalu rumit, tetapi berarti untuk bumi.1B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas maka timbul masalah sebagai berikut: Apakah pemanasan global itu? Apakah penyebab utama pemanasan global? Bagaimana cara mengukur pemanasan global? Bagai mana cara mengendalikan pemanasan global?

C. Tujuan PenulisanTujuan saya dalam membuat karya tulis ini agar kita bapat mngetahui bahaya pemanasan global, dan kita sebagai manusia yang masih membutuhkan bumi ini dapat berpikir keras untuk memperlambat pemanasan global dan mengatasi kerusakan parah akibat pemanasan global.

D. Cara Pengumpulan DataSaya memperoleh data sebagai bahan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini dengan cara melakukan kaji pustaka dan browsing internet.

E. Ruang LingkupPada karya tulis ilmiah ini, saya mengambil ruang lingkup pada kejadian pemanasan global yang terjadi di dunia ini dalam kehidupan sehari-hari.

2BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian Pemanasan GlobalPemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,laut,dan daratan di bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0,74 + 0,18oc selama seratus tahun terakhir.Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan temperature rata-rata global sejak petengahan abad ke 20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalaui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah di kemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari Negara-negara G8. Akan tetapi masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.Model iklim yang dijadikan acuan oleh proyak IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1,1 hingga 6,4oc antara tahun 1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan ini di karenakan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut di perkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan. Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global

3yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebuk akan bervariasi dari satu daerah ke daeah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perbedaan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan Negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi protocol Tokyo, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

4B. Penyebab Utama Pemanasan GlobalPemanasan global di sebabkan oleh beberapa hal di antaranya sebagai berikut:1. Efek Rumah kacaSegala sumber energy yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energy tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energy ini mengenai permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghanyatkan bumi. Permukaan bumi,akan menyrap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumag kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi semakin meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas di atmosfer, semakin banyak panas yang tertangkap di bawahnya. Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat di butuhkan oleh segala mahluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin.

5Denaga temperature 15oc (59of), bumi sebenarnya telah lebih panas 33oc dengan efek rumah kaca. Tanpanya suhu di bumi hanya -18oc sehingga es akan menutupi seluruh permukaan bumi. Akan tetapi sebaliknya, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.

2. Efek Umpan BalikEfek-efek dari agen penyabab pemanasan global juga di pengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkanya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca sepertiseperto co2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara hingga tercapainya suatu keseimbangan konsentrasi uap air.

63. Radiasi MatahariTerdapat hipotesa yang menyebabkan bahwa variasi dari matahari, dengan kemungkinan di perkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas matahari akan memanasan stratosfer sebaliknya rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah di amati sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aaktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini.penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an. Fenomena radiasi matahari di kombinasikan aktivitas gunung berapi mungkintelah member efek pemanasan dari masa praindustri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kontribusi matahari mungkin telah di abaikan dalam pemanasan global. Dua ilmuan dari Duke University mengestimasikan bahwa matahari mungkin telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan temperature rata-rata global selama periode 1980-2000. Stott dan rekanya menyemukakan bahwa model ilim yang dijadikan pedoman saat ini membuet estimasi berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca di banding dengan pengaruh matahari, mereka juga mengemukakan bahwa efek pendingin dari debu vulkanik dan aerosol sulfat juga telah di pandang remeh.7 Walaupun demikian, mereka menyimpulkan bahwa dengan meningkatnya sensitivitas iklim terhadap pengaruh matahari sekalipun, sebagian besar pemanasan yang terjadi pada decade-dekade terakhir ini di sebebapkan oleh gas-gas rumah kaca.C. Dampak Pemanasan GlobalPara ilmuan menggunakan medel computer dari temperature, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca,tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.1. CuacaPara ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian utara dari belahan bumi bagian utara (Notrhern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan semakin mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang di tutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperature pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat. Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembapan tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi.8 Hal ini di sebapkan kerena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menyuap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatanya dari penguapan air laut,akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberap periode ang akan sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan akan lebih ekstrim.

2. Tinggi Permukaan Lautperubahan tinggi rata-rata permukaan laut di ukur di daerah dengan linggkungan yang stabil secara geologi. Saat atmosfer menghangat, lapiasan permukaan laut juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi permukaan laut di seluruh daerah telah meningkat 10-25cm selama abat ke-20,dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lanjutan 9-88cm pada abat ke-21.

9Perubahan tinggi permukaan laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di derah pantai. Kenaikan 100cm akan menenggelamkan 6% daerah Belanda, 17,5% daerah Banglades, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing,pantai dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi permukaan laut mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara negara kaya akan menghebiskan dana yang sanagat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan Negara-negara miskin mungkin hanya dapayt melakukan evakuasi dari daerah pantai. Banyak sedikit kenaikan permukaan laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50cm akan meneggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbrntuk, tetapi di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan permukaan laut akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

103. Pertanian Orang mungkin beranggapan bahwa bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetepi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian selatan kanada sebagai contoh, mungkin akan mendapan ke untungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa taman. Di pihak lain, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa taman. Tanaman pangandan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.4. Hewan dan TumbuhanHewan dan tumbuhan menjadi mahluk yang hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi kearah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhanya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mingkin juga akan musnah.115. Kesehatan ManusiaDi dunia yang hangat, para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stress panas. Wabah penyakit yang biasa di temekan di daerah tropis, seperti penyakit yang di akibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya,akan semakin meluas karena mereka dapat berpindah ke daerah yang sebelumnya dingin bagi mereka. Saat ini, 45% penduduk dunia tinggal di daerah di mana mereka dapat tergigit oleh nyamuk pembawa parasit malaria, presentase ini akan meningkat menjadi 60% jika temperature meningkat. Penyakit-penyakit tropis lainnya juga dapat menyebar seperti malaria, demam dengue, demam kuning, dan encephalitis. Para ilmuan juga memperediksi meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold dan serbuk sari.

12D. Pengendalian Pemanasan GlobalKonsumsi total bahan bakar fosil di dunia meningkat sebesar 1% per-tahun. Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang di didkusikan saat ini tadak ada yang dapat mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan.Kerusakan yang parah dapat di atasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat dilidungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Cara lainnya, pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi. Bebrapa Negara seperti amerika serikat, dapat menyelamatkan tumbuhan dan hewan dengan tetap menjaga korodor (jalur) habitatnya, mengosongkan tanah yang belum di bangun dari daerah selatan ke utara. Spesies-spesies dapat secara perlahan-lahan berpindah sepanjang korodor ini untuk menuju ke habitat yang lebih dingin. Ada dua pendekatan utama memperlambat pemanasan global. Pertama, mencegah karbon di oksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbonnya di tempat lain. Cara ini di sebut carbon sequestration (menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca

131. Menghilangkan Karbondioksida

Cara paling mudah untuk menghilangkan karbondioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang mudah dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbondioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang menghawatirkan. Di banyak area, tanaman tumbuh kembali sangat sedikit kareana tanah kehilanagn kesuburanya ketika di ubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca. Gas karbondioksida juga dapat di hilangkan secara langsung. Caranya dengan menyuntikkan (menginjeksikan) gas tersebut ke sumur-sumur minyak untuk mendorong gas minyak bumi keluar ke permukaan. Injeksi juga bisa dilakukan untuk mengisolasi gas ini di bawah tanah seperti dalam sumur minyak, lapisan batu bara atau aquifer. Hal ini telah di lakukan di salah satu anjungan pengeboran lepas pantai Norwegia, di mana karbondioksida yang terbawa ke permukiman bersama gas alam ditangkap dan diinjeksikan kembali ke aquifer sehingga tidak dapat kembali ke permukaan.Salah satu sumber penyumbang karbondioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil. Pada abat ke 20, energy gas mulai di gunakan di dunia sebagai sumber energy. 14Perubahan tren penggunaan bahan bakar fosil ini sebenarnya secara tidak langsung mengurangi jumlah karbondioksida yang di lepas ke udara, karena gas melepaskan karbondioksida lebih sedikit bila di bandingkan dengan minyak dan batubara. Walaupun demikian, penggunaan energy terbarukan dan energy nuklir lebih mengurangi pelepasan karbondioksida ke udara. Energy nuklir, walaupun kontropersial karena alasan keselamatan dan limbahnya yang berbahaya bahkan tidak melepaskan karbondioksida sama sekali.

2. Persetujuan InternasionalKerjasama internasional di perlukan untuk mensukseskan pengurangan gas-gas rumah kaca. Di tahun 1992, pada Earth Summit di rio de janiero, brasil, 150 negara berikrar untuk menghadapi masalah gas rumah kaca dan setuju untuk menterjemahkan maksud ini dalam suatu perjanjian yang mengikat. Pada tahun 1997 di jepang, 160 negara merumuskan persetujuan yang lebih kuat yang di kenal dengan protocol Kyoto.Perjanjian ini, yang belum diimplementasikan, menyerukan kepada 38 negara-negara industry yang memeganga presentase paling besar dalam melepaskan gas-gas rumah kaca untuk memeotong emisi mereka 5% dibawah emisi tahun 1990.

15Pengurangan ini harus dapat di capai paling lambat tahun 2012. Pada melanaya, amerika serikat mengajukan diri untuk melakukan pemotongan yang lebih ambisius, menjanjikan penguranagn emisi hingga 7% di bawah tingkat 1990. Uni eropa, yang menginginkan perjanjian yang lebih keras, berkomitmen 8% dan jepang 6%. Sisa 122 negara lainnya, sebagian besar Negara perkembang, tidak di minta untuk berkomitmen dalam pegurangan emisi gas.

E. Mengukur Pemanasan GlobalPada awal 1896, para ilmuan beranggapan bahwa membakar bahan fosil akan mengubah komposisis atmosfer dan dapat meningkatkan temperature rata-rata global. Hipotesis ini dikonfirmasi tahun 1957 ketika para peneliti yang bekerja pada program penelitian global yaitu internasiaonal geophysical year, mengambil sampel atmosfer dari puncah gunung mauna loa di hawai. Hasil pengukurannya menunjukkan terjadi peningkatan konsentrasi karbondioksida di atmosfer. Setelah itu, komposisis di atmosfer terus di ukur dengan cermat. Data-data yang di kumpulkan menunjukkan bahwa iklim global semakin menghangat, tetapi mereka tidak mampu memberikan bukti-bukti yang tepat. Temperature terus bervariasi dari waktu ke waktu dan dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Perlu bertahun-tahun pengamatan iklim untuk memperoleh data-data yang menunjukkan suatu kecenderungan yang jelas. Catatan pada akhir 1980-an agak memperlihatkan kecenderungan penghangatan ini, akan tetapi data statistic ini hanya sedikit dan tidak dapat di percaya.16Stasiun cuaca pada awalnya, terletak dekat dengan daerah perkotaan sehingga pengukuran temperature akan di pengaruki oleh panas yang di pancarkan oleh bangunan dan kendaraan dan juga panas yang disinpan oleh material bangunan dan jalan. Sejak 1957, data-data diperoleh dari stasiun cuaca yang terpercaya (terletak jauh dari perkotaan), serta dari satelit. Data-data ini membeikan pengukuran yang lebih akurat, terutama pada 70% permukaan planet yang tertutup lautan. Data-data yang lebih akurat ini menunjukkan bahwa kecenderungan menghangatanya permukaaan bumi benara-benar terjadi. Jika pada akhir abat ke-20, tercatat bahwa sepuluh tahun terhangat selama seratus tahun terakhir terjadi setelah tahun 1980, dan tiga tahun terhangat terjadi setelah tahun 1990, dengan 1998 menjadi yang paling panas.

Dalam laporan yang dilakukan tahun 2001, intergovernmental panel on climate change (IPCC) menyimpulkan bahwa temperature udara global telah neningkat 0,6oc sejak tahun 1861. Panel setuju bahwa pemanasan tersebut terutama di sebabkan oleh aktifitas manusia yang menambah gas-gas rumah kaca ke atmosfer. IPCC memprediksi peningkatan temperature rata-rata global akan meningkat 1,1 hingga 6,4oc antara tahun1990 dan 2100. Akibatnya, akan terjadi perubahan iklim secara dramatis. Walaupun sebenarnya peristiwa perubahan iklim telah terjadi beberapa kali epanjang sejarah bumi, manusia akan menghadapi maslah ini dengan resiko populasi yang sangat besar.

17BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanSebenarnya pemansan global itu sudah terjadi sejak tahun 1861, tetapi belum parah seperti sekarang. Itu menunjukkan adanya peningkatan suhu dari tahun ke tahun, sehingga ada kemungkinan besar pemanasan global ini akan semakin parah di masa depan.

B. Saran Seperti yang kita ketahui, sampai saat ini tidak ada yang bisa mencegah pemanasan gobal, tetapi kita sebagai generasi muda harus berusaha untuk menghambat pemanasan global. Dengan hal yang sangat kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, melakuakan penghematan energy, menggunakan baterai isi ulang, dan lain-lain

18Daftar Pustakahttp://www.beritaindonesia.co.idhttp://www.depkes.go.idhttp://id.wikipedia.org

19Daftar Isi KATA PENGANTAR iDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUAN1A. Latar Belakang1B. Rumusan Masalah2C. Tujuan Penulisan2D. Cara Pengumpulan Data2E. Ruang Lingkup2BAB II PEMBAHASAN3A. Pengertian Pemanasan Global3B. Penyebab Utama Pemanasan Global51. Efek Rumah Kaca52. Efek Umpan Balik63. Radiasi Matahari7C. Dampak Pemanasan Global81. Cuaca82. Tinggi Permukaan Air Laut93. Pertanian114. Hewan dan Tumbuhan11ii5. Kesehatan Manusia12D. Pengendalian Pemanasan Global131. Menghilangkan Karbondioksida142. Persetujuan Internasional15E. Mengukur Pemanasan Global16BAB III PENUTUP18A. Kesimpulan 18B. Saran18Daftar Pustaka 19

iii

Nur Hikmah Syam XII IPS2