pengaruh pelatihan dan promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan perilaku kesehatan pekerja...

22
Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang Sapruddin Perwira Project HOPE Indonesia 1

Upload: gerakan-kesehatan-ibu-dan-anak

Post on 11-Jan-2016

58 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

2015117_SapruddinMateri Presentasi Abstrack pada Simposium Gerakan Kesehatan Nasional Ibu dan Anak, 19-20 Agustus 2015 di Balai Kartini Jakarta

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

Pengaruh Pelatihan dan Promosi

Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di

Kabupaten Subang

Sapruddin Perwira

Project HOPE Indonesia

1

Page 2: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

Permasalah Kesehatan Ibu

• Sisi penyedia pelayanan (ketersediaan, kualitas dll)

• Sisi Individu dan Keluarga

– Pengetahuan

– Kemampuan ekonomi

– Nilai-nilai dalam keluarga

• Kecenderungan perempuan bekerja

– Bisa menjadi lebih parah karena kombinasi kedua hal di atas

2

Page 3: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

MDG 5 TARGET 5A : Reduce by ¾ between 1990 and 2015, the maternal mortality ratio

Indicator Baselines Now Target RPJMN (2014)

Target MDGs (2015)

Status

5.1. Maternal Mortality Rate(MMR) per 100,000 Livebirth :

390 (1991)

259 (SP 2010), 359 (SDKI 2012)

118 102

5.2. Births attended by health personnel

40.70% (1992)

83,1% , 63,2% in

healthcare services

(SDKI, 2012)

90% 90%

3

Page 4: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

TARGET 5B : Achieve, by 2015, universal access to reproductive health

4

Indicator Baseline Now Target RPJMN (2014)

Target MDGs (2015)

Status

5.3. contraceptive prevalence rate

(CPR) women married age 15-

49,modern method:

47.10%

(SDKI 2007)

57.90%

(SDKI

2012)

65% 65%

5.5. Antenatal coverage (1st visit

and minimum 4 times ANC):

• 1st visit

• Minimum 4th times ANC

75.00%

56.00%

(SDKI 2007)

95,7%

73,5%

(SDKI 2012)

100%

95%

95%

90%

5.6. Unmet need KB : 12.70%

(SDKI 2007)

8.5%

(SDKI

2012)

- 5%

Page 5: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

• Improved access to and quality of health services to reduce MMR and IMR, through: PONED, PONEK, MTBS, JKN

• Accreditation and strengthening effective referral system

Disparity quality of maternal and children health services and strengthening referral system

• Increased promotive-preventive through child birth Planning and Prevention of Complications and Mothers movement , Implementation Utilization of KIA Handbook, Class Mom, MTBS-M, increase the role of neighborhood health center (Posyandu intergrated) and the village of standby, Mobilization targets to encourage deliveries to the facility

Preventive and promotive efforts have not been implemented optimally

PROBLEMS STRATEGIC STEPS

STRATEGIC STEPS IN DECREASING IMR AND MMR (1)

Page 6: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

Sekilah Program Kesehatan Pekerja Perempuan di Perusahaan

• Diperkirakan sekitar 35-40 juta pekerja perempuan di sektor formal saat ini

• Sebagian besar ada pada usia reproduksi

• Pada situasi tertentu pekerja tidak memiliki akses informasi dan pelayanan kesehatan yang memadai

– Utamanya jam kerja yang panjang dengan waktu istirahat sangat ketat

– Layanan kesehatan sangat minimal

6

Page 7: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

HealthWork Program

• Dimaksudkan untuk peningkatan kesehatan pekerja perempuan di tempat kerja/perusahaan

• Didukung oleh Merck Sharp & Dohme, (MSD) sebagai bagian dari Program Merck For Mothers

• Fokus pada perusahaan garmen:

– Jumlah pekerja yang sangat banyak (minimal 1000 orang) dan 80-90% perempuan

7

Page 8: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

Tujuan Program: • Meningkatkan pengetahuan kesehatan dan

perilaku kesehatan pada perempuan

• Meningkatkan ketersediaan dan kualitas pelayanan kesehatan

• Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan

• Meningkatkan hubungan dan akses terhadap pelayanan kesehatan di luar tempat kerja

– TARGET AWAL 10,000 pekerja

8

Page 9: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

Strategi:

• Capacity building dan pengembangan organisasi/hubungan antar perusahaan dengan pemangku kepentingan

• Pelatihan Manajemen dan Tim Inti Perusahaan,

• Penyuluhan kepada pekerja dan

• Memfasilitasi kebijakan kesehatan di perusahaan.

9

Page 10: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

Implementasi Kegiatan yang sudah dilakukan:

• Pendekatan dengan perusahaan untuk bergabung total 5 perusahaan garmen dengan jumlah pekerja 13,492 pekerja (11,659 prp)

• Pelaksanaan Baseline dan Midline survey

• Koordinasi Lintas Sektoral (DPRD, Pemerintah Daerah Kab. Subang, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Tenaga Kerja, Perusahaan, APINDO

• Pelatihan Manajemen (Untuk memberi pemahaman tentang pentingnya kesehatan pekerja perempuan)

• Pembentukan tim Inti kesehatan dan Pelatihan Tim Inti Kesehatan

10

Page 11: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

• Penyuluhan kepada pekerja dan penyebaran informasi melalui media KIE

• Penguatan kapasitas layanan klinik perusahaan

• Lokakarya perencanaan kegiatan Kabupaten, Puskesmas dan Pabrik dilanjukan dengan Penyusunan RTL kerjasama antara perusahaan dan dinas kesehatan (puskesmas)

– Beberapa staff puskesmas menyampaikan pelatihan di perusahaan2

11

Page 12: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

15

33.3

10.4

23.2

10.7

18.7

14.4

45.6

78.3

18.1

68

26

35.6

22.4

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

IMS HIV/AIDS tidak berhubungan

seks

setia pada satu pasangan

memakai kondom

Menhindari pemakaian

suntikan bersama

tidak berhubungan

seks dengan PSK

Pengetahuan Tentang IMS, HIV/AIDS dan Cara Pencegahan

baseline midline

12

Page 13: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

Peningkatan Pengetahuan tentang Tanda-tanda Bahaya Kehamilan

52.5

45.9

32.8

21.3

14.8

68.3

82.9

53.7

43.9

39

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Ketuban Pecah dini Pendarahan Selama Kehamilan

Bengkak Sakit kepala yang berat Demam tinggi

Baseline Midline 13

Page 14: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

16.40

67.20

4.90

24.60

37.50

85.00

25.00

47.50

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

Health Center Private midwife Private doctor Hospital

Pengetahuan tempat-tempat yang harus didatangi jika mengalami Tanda-tanda bahaya kehamilan

Baseline Midline 14

Page 15: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

80.7

27.8

77.1

22.6

18

94.7

49.1

92.9

57.7 54.4

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pill Kondom Suntikan IUD Implant

Pengetahuan Tentang Alat/cara untuk Pencegah Kehamilan

Baseline Midline

15

Page 16: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

17.7

32.4

6.4

19.9

45

27.2

51.8

29 25

90.6

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Klinik Swasta Puskesmas Rumah Sakit Klinik perusahaan Bidan Swasta

Pengetahuan Tentang Tempat Pelayanan KB

Baseline Midline

16

Page 17: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

25.00

9.62

34.62

30.66

17.9 17.9

61.5

2.6

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

< 60 60-89 >=90 Tidak tahu

Persentase Penerima Tablet Zat besi

Baseline Midline

17

Page 18: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

100

21.3

78.7

100

7.5

92.5

0

20

40

60

80

100

120

Melakukan ANC 1-3 kali 4 kali atau lebih

Prakter Pemeriksaan Kehamilan (ANC)

baseline midline Column1

18

Page 19: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

22.9

70.0

2.8 4.3

23.8

73.8

2.3 0.0

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

dokter Bidan Saudara Dukun bayi

Perbandingan Persentase Penolong Persalinan

Baseline Midline 19

Page 20: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

95.1

19.7

75.4

4.90

97.6

12.5

85

2.50

0

20

40

60

80

100

120

Ada yang memeriksa Dokter Bidan/perawat Lainnya

Pemerisaan Pasca Melahirkan dan Yang Memeriksa

baseline Midline

20

Page 21: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

Kesimpulan

• Pendidikan kesehatan kepada para pekerja oleh TIM kesehatan perusahaan meningkatkan pengetahuan dan perilaku kesehatan pekerja perempuan

• Model pendidikan kesehatan kepada pekerja perempuan ini selaras dengan upaya pemerintah yang telah mencanangkan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP)

• Replikasi program seperti ini dimungkinkan pada perusahaan lain.

21

Page 22: Pengaruh Pelatihan dan Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Pekerja Perempuan Pabrik Garmen di Kabupaten Subang

Kesimpulan (2)

• Implementasi program telah “mendekatkan” pihak perusahaan dengan puskesmas (dinas kesehatan)

• Dinas ketenagakerjaan sebagai institusi yang sangat terkait erat dengan perusahaan bisa memainkan peran yang lebih besar untuk menyasar pekerja di perusahaan

• Perusahaan merasakan dampak dari program ini berupa penurunan absensi dan reject rate (produk yang tidak memenuhi QC)

22