pengaruh pelatihan dan motivasi kerja · pdf filepengaruh pelatihan dan motivasi kerja...
TRANSCRIPT
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
(PERSERO) MEDAN
TESIS
Oleh
KHAIRUL AKHIR LUBIS 057019017/IM
S
EK O L A
H
PA
SC A S A R JANA
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2008
Khairul Akhir Lubis : Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan, 2008 USU Repository © 2008
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
(PERSERO) MEDAN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Manajemen
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh
KHAIRUL AKHIR LUBIS 057019017/IM
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2008
Judul Tesis : PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN
Nama Mahasiswa : Khairul Akhir Lubis Nomor Pokok : 057019017 Program Studi : Ilmu Manajemen
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Arnita Zainoeddin, M.Si) (Dr. Rismayani, S.E., MS) Ketua Anggota
Ketua Program Studi Direktur (Dr. Rismayani, S.E., MS) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B., M.Sc) Tanggal lulus : 21 Nopember 2008
Telah diuji pada
Tanggal : 21 Nopember 2008
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Arnita Zainoeddin, M.Si.
Anggota : 1. Dr. Rismayani, SE, MS
2. Prof. Dr. Paham Ginting, MS
3. Drs. H.B. Tarmizi, SU
4. M. Syahyunan, S.E., M.Si
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul :
”PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN.” Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun
sebelumnya.
Sumber-sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan benar dan jelas.
Medan, September 2008
Yang Membuat Pernyataan
Khairul Akhir Lubis
ABSTRAK Menyadari bahwa sumber daya manusia adalah aset penting perusahaan yang memiliki kemampuan berkembang sebagai penentu keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang, maka peningkatan keterampilan sumber daya manusia berada di ururtan tertinggi. Memiliki sumber daya manusia yang teruji kemampuan, keterampilan, setia pada perusahaan, bersemangat dalam mencapai tujuan perusahaan akan membuat perusahaan tetap mampu bersaing dalam era persaingan global. Terlebih bagi perusahaan yang merupakan lokomotif kemajuan ekonomi di Indonesia, khususnya di sektor agribisnsis seperti PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, pemberian pelatihan dan motivasi kepada para karyawan harus terus dilakukan. Ini dimaksudkan agar keterampilan, pengetahuan, sikap, loyalitas, semangat kerja dan komitmen pada perusahaan meningkat sehingga setiap pekerjaan akan lebih mudah diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan kinerja yang pada akhirnya juga akan meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan di dalam dunia usaha yang berkompetisi secara global. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, baik secara parsial maupun secara simultan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, baik secara parsial maupun secara simultan. Teori yang digunakan untuk mendukung pembahasan dalam penelitian ini adalah teori Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya yang berkaitan dengan pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pimpinan, pria dan wanita di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan yang berjumlah 155 orang. Adapun teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling (sampel pertimbangan) karena yang akan diteliti kinerjanya adalah karyawan pelaksana yang telah mengikuti pelatihan, maka sebagai penilai kinierja karyawan adalah karyawan pimpinan sehingga karyawan pimpinan yang dijadikan sebagai sampel.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket dan studi dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan.
Nilai koefisien determinasi (R) diperoleh sebesar 8.81%. hal ini berarti bahwa kemampuan variabel independen (pelatihan dan motivasi kerja) menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 8.81%, sedangkan sisanya merupakan variabel yang tidak terungkap. Kata Kunci: pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.
ABSTRACT Realize that human resources is impportant assets of business that having capability to grow up who determine of success of business in the longterm, so that the increasing skill of human resources must be in the first rate. Having human resources the put to a test of ability, skill, loyal for company, conscious to reach the goal of business will make the enterprise have ability to compete in the global competition. Especially for business as a locomotive of economic progress in Indonesia, in particularly in agribusiness sector like Medan Commercial Agricultural Enterprise Archipelago IV, giving training and motivation to staff must be done. It means that skill, knowledge, loyality, attitude, enthusiasm of work, and comitment for enterprise will be increase so that every work will be done easier, exactly time, exactly goal until can increasing performance and so that the last increasing productivuty and profitability in the world business in global competition. The formulation of problem in this research is what are training and motivation of work that effect of staff Performance on Medan Commercial Agricultural Enterprise Archipelago IV in partial and simultaneously. This research aimed to recognize and analyze The Effect of Training and Motivation of Work for Staff Performance on Medan Commercial Agricultural Enterprise Archipelago IV in partial and simultaneously. The theories used to support the discussion in this research include theory Human Resources Management, particularly related to Training, Motivation and Performance. The population of research is all management staff men and women in the Centre Office on Medan Commercial Agricultural Enterprise Archipelago IV that total 155 peoples. The technic of sample determination in this research is purposive sampling because that will be thorough of performance is implementer staff have been receive training so that as assessor of staf performance is management staff. The method of data collection is distribution of questionnaires and documentation study. The method of analysis used is multiple linear regression analysis by using software SPSS. The research result by regression found that training and motivation of work simultaneously or patially have significant effect on performance of staff on Medan Commercial Agricultural Enterprise Archipelago IV. The value of determination coefficient (R2) gained is 88.10%. this means that ability of independent variable (training and motivation of work) explains it’s effect on dependent variable (staff performance), 88.10% and the rest 11.90% variable is unexpressed (latent). Keywords : training, motivation of work and staff performance.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, kehadirat ALLAH SWT, atas segala Karunia
dan limpahan Rahmat-Nya dan shalawat beriring salam kepada Rasulullah
Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Magister Ilmu
Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Judul penelitian yang
dilakukan penulis adalah: ”Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan”.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang mendukung, membantu, dan memberikan sumbangannya
kepada penulis baik moril maupun materil selama proses pembuatan tesis ini yang
penulis tujukan kepada:
1. Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H., SpA(K), selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Rismayani, S.E., MS., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Manajemen
Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, sekaligus selaku Anggota
Komisi Pembimbing.
4. Prof. Dr. Arnita Zainoeddin, M.Si., selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Prof. Dr. Paham Ginting, MS., HB Tarmidzi, S.E., SU, dan Amlys S. Silalahi,
S.E., M.Si., serta M. Syahyunan, S.E., M.Si., selaku Komisi Pembanding atas
saran dan kritik yang diberikan.
6. Seluruh Dosen dan pegawai di Program Studi Magister Ilmu Manajemen Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
7. Kedua orang tua penulis, yaitu Ayahanda tercinta H. Sahdan Lubis (Alm) dan
Ibunda tersayang Hj. Saibatul Aslamiyah (Almh).
8. Istri tercinta Vivianti Novita, S.E., M.Si dan anak pertamaku tersayang Azizah
Al’Akhir Lubis.
9. Rekan-rekan mahasiswa Angkatan IX di Program Studi Magister Ilmu
Manajamen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara atas kerjasamanya
selama penulis menempuh studi dan menyelesaikan penulisan tesis ini.
Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari
sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh
pembaca.
Medan, September 2008 Penulis
Khairul Akhir Lubis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... ......i
ABSTRACT ....................................................................................................... ......ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ......iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... ......v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ......ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ......xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. .....1
I.1 Latar Belakang .................................................................................. .....1
I.2 Perumusan Masalah .......................................................................... .....3
I.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. .....3
I.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ .....4
I.5 Kerangka Berpikir............................................................................. .....4
I.6 Hipotesis............................................................................................ .....6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... .....7
II.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... .....7
II.2 Teori Tentang Pelatihan .................................................................... .....10
II.2.1 Pengertian Pelatihan ................................................................ .....10
II.2.2. Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)...... .....12
II.3 Teori Tentang Motivasi Kerja........................................................... .....17
II.3.1 Pengertian Motivasi................................................................. .....17
II.3.2 Teori-Teori Motivasi ............................................................... .....19
II.4 Teori Tentang Kinerja ....................................................................... .....22
II.4.1 Pengertian Kinerja ................................................................... .....22
II.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja ........ .....23
II.4.3 Penilai Kinerja ......................................................................... .....25
II.4.4 Dimensi Kinerja ...................................................................... .....26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... .....29
III.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... .....29
III.2 Metode Penelitian ............................................................................ .....29
III.3 Populasi dan Sampel ......................................................................... .....29
III.3.1 Populasi .................................................................................. .....29
III.3.2 Sampel................................................................................... .....30
III.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................... .....31
III.5 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... .....31
III.6 Identifikasi Variabel.......................................................................... .....31
III.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen........................................... .....34
III.7.1 Uji Validitas .......................................................................... .....34
III.7.2 Uji Reliabilitas ...................................................................... .....34
III.8 Uji Asumsi Klasik.............................................................................. .....35
III.8.1 Uji Normalitas........................................................................ .....35
III.8.2 Uji Homogenitas...........................................................................35
III.8.3 Uji Linieritas Garis Regresi ................................................... .....37
III.8.4 Uji Multikolinieritas............................................................... .....39
III.8.5 Uji Autokorelasi ..................................................................... .....40
III.9 Teknik Analisis Data.......................................................................... .....41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. .....45
IV.1 Hasil Penelitian .................................................................................. .....45
IV.1.1 Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)....... .....45
IV.1.2 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). .....49
IV.1.3 Fungsi-Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas .................... .....51
IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas ..................................................... .....52
IV.2.1 Pelatihan (X1)......................................................................... .....52
IV.2.2 Motivasi (X2)................................................................................55
IV.2.3 Kinerja Karyawan (Y)............................................................ .....60
IV.3 Karakteristik Responden.................................................................... .....62
IV.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ .....62
IV.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .. .....62
IV.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ............... .....63
IV.4 Uji Asumsi Klasik.............................................................................. .....64
IV.4.1 Uji Normalitas........................................................................ .....65
IV.4.2 Uji Homogenitas .................................................................... .....66
IV.4.3 Uji Linearitas Garis Regresi .................................................. .....67
IV.4.4 Uji Multikolinieritas .............................................................. .....71
IV.4.5 Uji Autokorelasi..................................................................... .....72
IV.5 Analisis Data...................................................................................... .....72
IV.6 Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis............................................... .....76
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. .....82
V.1. Simpulan ............................................................................................ .....82
V.2 Saran .........................................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ .....84
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
III.1 Populasi dan Sampel Karyawan Pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.............................................................................................30
III.2 Defenisi operasional Variabel ................................................................. ......33
III.3 Interpretasi Koefisien Korelasi nilai r ..................................................... ......44
IV.1 Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas........................................................ 51
IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1) Iterasi Pertama................................................................................................52 IV.3 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1)
Iterasi Kedua...................................................................................................54
IV.4 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2) Iterasi Pertama................................................................................................55 IV.5 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2) Iterasi Kedua...................................................................................................57
IV.6 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)
Iterasi Ketiga..................................................................................................58 IV.7 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Iterasi Pertama............................................................................................... 60
IV.8 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) Iterasi Kedua...................................................................................................61 IV.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 62
IV.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................... ......62
IV.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ............................... ......63
IV.12 Test of Normality ................................................................................... ......66
IV.13 Test of Homogeneity of Variance .......................................................... ......67
IV.14 Anova Table...................................................................................................68
IV.15 Coefficients ............................................................................................. ......71
IV.16 Model Summaryb ..................................................................................... ......72
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
I.1 Kerangka Berpikir................................................................................... .....6
IV.1 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)........................50
IV.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual .......................... ....70
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
I. Angket Sebelum Uji Coba ............................................................................ 87
II. Distribusi Jawaban Responden pada Angket Uji Coba................................. 95
III. Hasil Pengolahan Angket Uji Coba ............................................................. 98
IV. Angket Sesudah Uji Coba ............................................................................. 111
V. Data Mentah Kuesioner................................................................................. 118
VI. Proses Data Mentah Diubah Menjadi Data Baku (Menaikkan Data Ordinal Menjadi Data Interval)..................................................................... 130 VII. Korelasi dan Regresi ..................................................................................... 139
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Sejak tahun 2003, AFTA (Asean Free Trade Area) telah diberlakukan secara
bertahap di lingkup negara-negara ASEAN, dan perdagangan bebas akan berlangsung
sepenuhnya mulai tahun 2008, selanjutnya mulai tahun 2010 perdagangan bebas di
seluruh wilayah Asia Pasifik akan dilaksanakan. Tantangan bagi setiap perusahaan
adalah menyiapkan diri menghadapi globalisasi perekonomian untuk mendapatkan
keuntungan secara maksimal sekaligus mengurangi kerugian dari persaingan global
melalui pengelolaan sumber daya yang efisien dan efektif.
Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh sejauh mana sistem di bidang
sumber daya manusia ini sanggup menunjang dan memuaskan keinginan karyawan
maupun perusahaan. Peningkatan pengetahuan, skill, perubahan sikap, perilaku,
koreksi terhadap kekurangan-kekurangan kinerja dibutuhkan untuk meningkatkan
kinerja dan produktivitas melalui pelatihan dan motivasi dari pimpinan atau
perusahaan. Pelatihan akan memberikan kesempatan bagi karyawan mengembangkan
keahlian dan kemampuan baru dalam bekerja agar apa yang diketahui dan dikuasai
saat ini maupun untuk masa mendatang dapat membantu karyawan untuk mengerti
apa yang seharusnya dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan, memberikan
kesempatan untuk menambah pengetahuan, keahlian sedangkan dengan motivasi
akan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ego individu
dan memperkuat komitmen karyawan pada perusahaan.
Penilaian atas pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan karyawan atau sering
disebut sebagai penilaian kinerja atau penilaian prestasi kerja juga mutlak dilakukan
untuk melihat sampai sejauh mana keberhasilan pelatihan dan pemberian motivasi
kepada karyawan tersebut Sistem penilaian kinerja karyawan ini merupakan hasil
kerja karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya yang tentunya mengacu pada suatu
sistem formal dan terstruktur yang digunakan sebagai instrumen untuk mengukur,
menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan,
mengendalikan perilaku karyawan, termasuk tingkat ketidakhadiran, hasil kerja,
membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kenaikan gaji, pemberian
bonus, promosi dan penempatan karyawan pada posisi yang sesuai.
Sejalan dengan uraian di atas, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan
yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, teh dan kakao yang merupakan
salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi lokomotif kemajuan
ekonomi di Indonesia khususnya di sektor agribisnis harus terus menerus dan
berkesinambungan dalam melaksanakan pelatihan dan memotivasi karyawan agar
keterampilan, kecakapan, dan sikap karyawan meningkat sehingga setiap pekerjaan
akan lebih mudah diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran yang pada akhirnya akan
meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan.
Tinggi rendahnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi kerja karyawan PT
Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dalam meningkatkan kinerjanya dapat
mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam meningkatkan produktivitasnya.
Pengetahuan, keterampilan dan motivasi ini merupakan nilai-nilai yang harus
diinternalisasi kepada seluruh karyawan agar karyawan menyadari bahwa mereka
adalah tenaga-tenaga kerja terampil yang dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan.
Penelitian ini dibuat untuk meneliti kedua hal tersebut, yaitu pelatihan dan
motivasi kerja karyawan. Sejauh mana pengaruh pelatihan dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
I.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh pelatihan dan motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?
I.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
I.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk:
1. Bahan masukan bagi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dalam
masalah pelatihan dan motivasi kerja karyawan dan pengaruhnya terhadap kinerja
karyawan.
2. Menambah khasanah keilmuan khususnya manajemen sumber daya manusia,
yang berkaitan dengan pelatihan dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja
karyawan khususnya di perusahaan perkebunan (agribisnis) dan perusahaan di
bidang lainnya umumnya di Medan.
3. Menambah khsanah dan memperkaya penelitian lmiah di Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara, khususnya pada Program Studi Magister Ilmu
Manajemen.
4. Untuk peneliti menambah wawasan keilmuan tentang manajemen sumber daya
manusia, khususnya tentang pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.
5. Sebagai bahan referensi untuk peneliti selanjutnya yang tertarik tentang pelatihan,
motivasi kerja dan kinerja karyawan.
I.5. Kerangka Berpikir
Investasi terpenting yang mungkin dilakukan oleh perusahaan adalah investasi
insani (human investment) dengan penyisihan dan penyediaan dana untuk
kepentingan pelatihan. Pelatihan merupakan suatu kekuatan yang diharapkan dapat
mempercepat pembinaan sumber daya manusia dengan kompetensi, kemampuan dan
tingkat profesionalisme yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan pembangunan
menjelang pasar bebas.
Pelatihan dimaksudkan untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan kinerja
yang berkenaan dengan ketidakcocokan antara perilaku aktual dengan perilaku yang
diharapkan. Perilaku aktual yang dimiliki karyawan seperti pengetahuan,
keterampilan, atau sikap atau semangat kerja yang ada pada karyawan (motivasi)
yang dibutuhkan untuk menangani suatu pekerjaan yang ada saat ini belum sesuai
dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Perbedaan ini menimbulkan kesenjangan kompetensi yang jika tidak segera diatasi
akan menurunkan kemampuan bersaing perusahaan. Daya saing menurun, maka
perusahaan akan mati karena tidak mampu lagi berproduksi.
Pelatihan sebagai cara untuk meningkatkan keterampilan kerja dan motivasi
kerja merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Pada penelitian ini, faktor
yang mempengaruhi kinerja karyawan yang akan diteliti adalah mengenai pelatihan
yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dan
pemberian motivasi yang bertujuan untuk meningkatkan gairah dan semangat kerja
karyawan.
Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja
maka dibuatlah suatu kerangka pemikiran. Pelatihan dan motivasi kerja adalah
sebagai variabel bebas (variabel Independen), sedangkan kinerja karyawan adalah
variabel terikat (variabel dependen), maka hubungan antara variabel-variabel bebas
dan variabel terikat dalam penelitian ini digambarkan dalam kerangka pemikiran
sebagai berikut:
PELATIHAN
KINERJA
MOTIVASI
Gambar I.1 Kerangka Berpikir
I.6. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka berpikir, maka hipotesis yang
dirumuskan adalah Pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan telah banyak dilakukan seperti yang dikemukakan beberapa peneliti
berikut: Pertama, Abdul Aziz (1998), dengan judul Pengaruh Motivasi, Disiplin dan
Ethos Kerja terhadap Produktivitas Karyawan yang telah Mendapatkan
Pelatihan/Menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) Studi Kasus di Unit Kerja Bakri
PT Perkebunan Nusantara VII Lampung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis
korelasi ganda untuk melihat hubungan antara variabel motivasi, disiplin dan ethos
kerja dengan variabel produktivitas kerja karyawan. Analisa regresi ganda digunakan
untuk mendapatkan korelasi bersama (r) dari tiga variabel bebas (independen) yaitu
motivasi, disiplin dan ethos kerja terhadap variabel terikat yaitu produktivitas
karyawan serta untuk mendapatkan koefisien determinasi ganda (R2). Populasi
penelitian ini adalah seluruh karyawan pelaksana yang telah mendapatkan
pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) yang bekerja di Pabrik Kelapa
Sawit I dan II. Jumlah sampel sebanyak 30 orang.
Produktivitas kerja karyawan yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan
Gugus Kendali Mutu (GKM) Unit Usaha Bekri PT Perkebunan Nusantara VII
(Persero) adalah baik dilihat dari reratanya adalah sebesar 0,97 sedangkan
produktivitas standarnya adalah sebesar 0,80. Berdasarkan analisis diperoleh hasil
bahwa karyawan yang produktivitasnya Rendah (R) Nihil, Sedang (S) sebanyak 5
orang (20% dari sampel) dan karyawan yang produktivitasnya Tinggi (T) sebanyak
25 orang (80% dari sampel). Faktor yang menentukan perubahan produktivitas kerja
adalah variabel motivasi, disiplin dan ethos kerja karyawan yang telah mendapatkan
pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM). Variabel produktivitas kerja
sebesar 0,6104 atau 61,04% ditentukan oleh variabel motivasi, disiplin dan ethos
kerja, sedangkan sisanya sebesar 38,96% ditentukan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan ke dalam penelitian ini. Besarnya sumbangan masing-masing variabel
adalah: variabel motivasi sebesar 0,008331 dengan taraf signifikan sebesar 0,2737%,
variabel disiplin sebesar 0,01259 dengan taraf signifikan sebesar 00,0751 dan
variabel ethos kerja sebesar 0,008161 dengan taraf signifikan sebesar 0,00255.
Berdasarkan kesimpulan di atas terungkap bahwa motivasi, disiplin kerja dan
ethos kerja yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan GKM secara bersama-
sama mempunyai kontribusi terhadap perubahan pproduktivitas kerjanya. Hasil
penelitian ini mendukung kerangka berfikir yang menyatakan bahwa produktivitas
akan baik apabila motivasi, disiplin dan ethos kerja karyawan yang bersangkutan
baik. Hasil penelititan ini juga terungkap bahwa secara parsial (sendiri-sendiri)
variabel disiplin dan ethos kerja karyawan yang telah mendapatkan
pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) memberikan kontribusi terhadap
perubahan produktivitas kerja, sedangkan untuk variabel motivasi tidak terdapat
hubungan yang signifikan dengan produktivitas kerja karyawan yang telah
mendapatkan pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM). Berdasarkan
penelitian tersebut untuk meningkatkan produktivitas karyawan di unit usaha Bakri
adalah dengan meningkatkan disiplin kerja dan ethos kerja melalui
pelatihan/menerapkan GKM.
Persamaan penelitian Abdul Aziz (1998) dengan penelitian yang penulis
lakukan adalah penggunaan variabel motivasi untuk mengukur produktivitas
karyawan yang telah mendapatkan pelatihan. Kinerja karyawan yang tinggi akan
meningkatkan produktivitas karyawan tersebut dan sebaliknya, produktivitas
karyawan yang tinggi akan meningkatkan kinerja.
Teknik analisa data yang digunakan sama, yaitu korelasi dan regresi linier
berganda untuk mengetahui sampai sejauh mana hubungan antara pelatihan dan
motivasi kerja karyawan dan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel
bebas (pelatihan dan motivasi kerja karyawan) dengan variabel terikat (kinerja
karyawan), selain itu, persamaan lainnya adalah populasi pada penelitian Abdul Aziz
juga karyawan pelaksana yang telah mendapatkan pelatihan, dengan kata lain, Abdul
Aziz meneliti tentang pengaruh motivasi pada karyawan yang telah mendapatkan
pelatihan terhadap produktivitas sama dengan penelitian yang penulis lakukan untuk
mengetahui pengaruh motivasi kerja karyawan, akan tetapi variabel bebas lainnya
yang penulis teliti adalah pelatihan yang juga dihubungkan atau dicari pengaruhnya
terhadap kinerja karyawan.
Kedua, adalah penelitian yang dilakukan oleh Syafrizal Helmi (2003), dengan
judul Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Prestasi Kerja terhadap
Pengembangan Karir Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan Spearman Rank Correlation,
terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dan pengembangan dengan
prestasi kerja karyawan sebesar 0,719. Hal ini berarti korelasi pelatihan dan
pengembangan terhadap prestasi kerja erat. Terdapat pengaruh yang signifikan antara
prestasi kerja dengan pengembangan karir karyawan sebesar 0,764. Hal ini berarti
korelasi antara prestasi kerja dan pengembangan karir erat.
Persamaan penelitian Helmi dengan penelitian yang penulis lakukan adalah
variabel bebas yang digunakan yaitu pelatihan. Pengembangan karir terkait dengan
prestasi kerja, prestasi kerja yang baik mencerminkan kinerja yang baik juga
sehingga pengembangan karyawan juga terkait dengan kinerja karyawan tersebut.
Perbedaannya adalah, pada penelitian yang penulis lakukan, teknik analisis data yang
penulis gunakan adalah korelasi dan regresi linier berganda karena untuk mengetahui
sampai sejauh mana hubungan antara pelatihan dan motivasi kerja karyawan serta
untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan,
baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama (simultan).
II.2. Teori Tentang Pelatihan
II.2.1. Pengertian Pelatihan
Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja
seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi. Pelatihan membantu karyawan
dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, guna meningkatkan
keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukan organisasi dalam usaha
mencapai.
Menurut Siagian (1988: 175) defenisi pelatihan adalah: Proses belajar mengajar dengan menggunakan teknik dan metoda tertentu secara konsepsional dapat dikatakan bahwa latihan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja seseorang atau sekelompok orang. Biasanya yang sudah bekerja pada suatu organisasi yang efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerjanya dirasakan perlu untuk dapat ditingkatkan secara terarah dan pragmatik. Pelaksanaan pelatihan dimaksudkan untuk mendapatkan tenaga kerja yang
memiliki pengetahuan, keterampilan yang baik, kemampuan dan sikap yang baik
untuk mengisi jabatan pekerjaan yang tersedia dengan produktivitas kerja yang tinggi,
yang mampu menghasilkan hasil kerja yang baik. Kebutuhan untuk setiap pekerja
sangat beragam, untuk itu pelatihan perlu dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai
dengan bidang pekerjaannya, dengan demikian pekerjaan yang dihadapi akan dapat
dikerjakan dengan lancar sesuai dengan prosedur yang benar.
Moekijat (1991: 4) mengatakan pelatihan sebagai berikut: Pelatihan diperlukan untuk membantu pegawai menambah kecakapan dan pengetahuan yang berhubungan erat dengan pekerjaan di mana pegawai tersebut bekerja. Terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi agar suatu kegiatan dapat disebut latihan, yaitu: (a) Latihan harus membantu pegawai menambah kemampuannya. (b) Latihan harus menimbulkan perubahan dalam kebiasaan, dalam informasi, dan pengetahuan yang ia terapkan dalam pekerjaannya sehari-hari. (c) Latihan harus berhubungan dengan pekerjaan tertentu yang sedang dilaksanakan ataupun pekerjaan yang akan diberikan pada masa yang akan datang. Pernyataan-pernyataan tentang pelatihan di atas mengungkapkan bahwa
pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang
dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan dalam
memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, kecakapan serta sikap seseorang yang diperlukan
organisasi dalam mencapai tujuan yang juga harus disesuaikan dnegan tuntutan
pekrjaan yang akan diemban oleh seorang karyawan.
II.2.2. Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)
Untuk menghindari terjadinya pemberian suatu pelatihan yang tidak tepat
yang akan berakibat pada penggunaan waktu dan uang perusahan yang sia-sia, maka
perlu dilakukan identifikasi kebutuhan pelatihan. Analisis kebutuhan pelatihan ini
berguna sebagai pondasi bagi keseluruhan upaya pelatihan.
Analisis kebutuhan pelatihan ini merupakan usaha-usaha yang sistematis
untuk mengumpulkan informasi pada permasalahan kinerja dalam organisasi dan
untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan kinerja (performance deficiencies).
Kekurangan-kekurangan kinerja berkenaan dengan ketidakcocokan antara perilaku
aktual dengan perilaku yang diharapkan. Kesenjangan ini merupakan suatu perbedaan
antara perilaku aktual karyawan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dengan perilaku karyawan yang diharapkan oleh perusahaan untuk menyelesaikan
berbagai tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan sehingga untuk
mengatasi adanya kesenjangan kompetensi individu tersebut, maka perusahaan
melaksanakan program pelatihan. (Simamora, 2001)
Berkaitan dengan kebutuhan pelatihan tersebut, maka harus diketahui
pengetahuan dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan karyawan untuk bekerja dan
pengetahuan serta keterampilan apa saja yang telah dimiliki karyawan. Menurut Dale
(2003: 35), pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang bisa dikategorikan dalam dua
jenis, yaitu: pengetahuan yang disadari, dan pengetahuan yang tidak disadari.
Ketika seeorang menjalani kehidupannya, orang tersebut akan mengumpulkan
dan mempelajari fakta, menyaksikan peristiwa dan mendapatkan potongan-potongan
informasi lain yang kemudian akan ditambahkan ke dalam simpanan kognitifnya.
Semua ini akan membentuk memori dan diakses ketika yang bersangkutan
memproses informasi baru dan/atau mempersiapkan reaksi terhadap suatu situasi atau
orang lain. Ada pula pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan atau situasi
khusus yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan untuk menjalankan tugas
atau serangkaian tugas.
Dale juga berpendapat (2003: 29), keterampilan ialah aspek perilaku yang
bisa dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan yang digunakan untuk memenuhi
tuntutan pekerjaan yang tidak bisa diperoleh melalui pendidikan formal, karena dalam
penerapannya pada tugas tertentu menuntut kemampuan pribadi masing-masing.
Keterampilan yang diwujudkan tersebut menurut Riduwan (2006: 256). antara lain
keterampilan dalam menjalankan tugas dan keterampilan mengadakan variasi.
1. Keterampilan Menjalankan Tugas
Pada proses pekerjaan di lapangan para karyawan sebagai pelaksana kegiatan
operasional mengalami hal-hal yang luas dan kompleks, sehingga pegawai harus
dibekali pengetahuan dan keterampilan yang mantap dan handal. Pimpinan yang
baik akan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan agar para karyawan
sebagai bisa menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya sebagai berikut:
a. Meningkatkan partisipasi dalam volume pekerjaan
b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu pegawai terhadap sesuatu
c. Masalah yang sedang dihadapi atau sedang dibicarakan.
d. Mengembangkan pola berpikir pegawai dan cara bekerja yang baik
e. Menuntun proses berpikir karyawan agar dapat bekerja lebih baik
f. Membantu pimpinan dalam meningkatkan kinerja karyawan
g. Memusatkan perhatian pegawai terhadap masalah-masalah yang sedang
ditangani di lapangan.
2. Keterampilan Mengadakan Variasi (Variation Skill)
Variasi pemberian rangsangan (motif) pegawai adalah suatu kegiatan pimpinan
dalam konteks proses interaksi pekerjaan atau tugas di lapangan yang ditujukan
untuk mengatasi kebosanan pegawai sehingga dalam situasi melaksanakan
pekerjaan, pegawai senantiasa menunjukkan disiplin, kejujuran, tanggung jawab,
antusiasme, serta penuh partisipasi.
Secara garis besar tujuan dan manfaat variation skillI adalah sebagai berikut:
a. Menimbulkan dan meningkatkan perhatian pegawai kepada aspek tugas dan
tanggung jawab yang diemban yang relevan dengan tugas dan fungsi pegawai.
b. Memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat atau prakarsa pegawai
yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada pekerjaan atau job yang baru.
c. Memupuk tingkah laku yang positif terhadap pimpinan dan instansi/lembaga
dengan berbagai cara pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di lingkungan
kerja dengan lebih baik.
d. Memberikan kesempatan kepada pegawai untuk memperoleh cara menyerap
pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan fungsinya sebagai seorang
pegawai yang baik.
Kemampuan merupakan ungkapan dan perwujudan diri individu termasuk
kebutuhan pokok manusia yang bisa terwujud memberikan rasa kepuasan dan rasa
keberhasilan yang mendalam. Kemampuan dapat menentukan dan meningkatkan
makna hidup manusia dengan segala kompleksitas dan problemnya juga
keindahannya (Riduwan, 2006: 252).
Menurut Campbel yang disadur oleh Mangunhardjana (Riduwan, 2006: 253),
ciri pegawai yang memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Kelincahan mental berpikir dari segala arah
Kelicahan mental adalah kemampuan untuk bermain-main dengan ide-ide atau
gagasan-gagasan, konsep, kata-kata dan sebagainya. Berpikir dari segala arah
(convergent thinking) adalah kemampuan untuk melihat masalah atau perkara dari
berbagai arah, segi dan mengunpulkan berbagai fakta yang penting dan
mengarahkan fakta itu pada masalah atau perkara yang dihadapi, sedangkan
kelincahan mental-berpikir ke segala arah (divergent thinking) adalah kemampuan
untuk berpikir dari ide atau gagasan, menyebar ke segala arah.
2. Fleksibilitas konsep
Fleksibilitas konsep (conceptual flexibility) adalah kemampuan untuk secara
spontan mengganti cara memandang, pendekatan, kerja yang tidak jalan.
3. Orisinalitas
Orisinalitas (originality) adalah kemampuan untuk mengeluarkan ide, gagasan,
pemecahan, cara kerja yang tidak lazim, (meski tidak selalu baik), yang jarang
bahkan mengejutkan.
4. Lebih menyukai kompleksitas daripada simplisitas
Orang yang kreatif dan mampu itu lebih menyukai kerumitan dari pada
kemudahan dengan maksud untuk memperkaya dan memperluas cakrawala
berpikir.
5. Orang yang kreatif mengatur rasa ingin tahunya secara baik, intelektualnya giat
bekerja dan dinamis.
6. Orang yang berani berpikir dan berprasangka terhadap masalah yang menantang.
7. Orang yang terbuka dan menerima informasi, misalnya meminta informasi dari
rekannya untuk keperluan memecahkan masalah.
8. Orang yang matang dan konseptual melalui penelitian dalam menghadapi masalah
9. Orang yang mandiri (independent). Ia bekerja sendiri tanpa menggantungkan
pada orang lain.
1I. 3. Teori Tentang Motivasi Kerja
II.3.1. Pengertian Motivasi
Istilah motivasi, dalam kehidupan sehari-hari memiliki pengertian yang
beragam baik yang berhubungan dengan perilaku individu maupun perilaku
organisasi. Namun, apapun pengertiannya motivasi merupakan unsur penting dalam
diri manusia, yang berperan mewujudkan keberhasilan dalam usaha atau pekerjaan
manusia. Dasar utama pelaksanaan motivasi oleh seorang pimpinan adalah
pengetahuan dan perhatian terhadap perilaku manusia yang dipimpinnya sebagai
suatu faktor penentu keberhasilan organisasi.
Motivasi menurut Hasibuan (2001: 219) adalah pemberian daya penggerak
yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mau bekerja sama, bekerja efektif
dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Pengertian
motivasi menurut Handoko (1992: 9), yaitu suatu tenaga atau faktor yang terdapat di
dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan
tingkah lakunya.
Berbagai hal yang terkandung dalam definisi motivasi menurut Siagian
(1995: 142) memiliki tiga komponen utama, yaitu:
1. Kebutuhan.
Kebutuhan timbul dalam diri seseorang apabila orang tersebut merasa ada
kekurangan dari dalam dirinya. Menurut pengertian homeostatik, kebutuhan
timbul atau diciptakan apabila dirasakan adanya ketidakseimbangan antara apa
yang dimiliki, baik dalam arti fisiologis maupun psikologis.
2. Dorongan.
Usaha untuk mengatasi ketidakseimbangan biasanya menimbulkan dorongan. Hal
tersebut merupakan usaha pemenuhan kekurangan secara terarah yang
berorientasi pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh seseorang
yang dapat bersumber dari dalam maupun dari luar diri orang tersebut.
3. Tujuan.
Tujuan, adalah segala sesuatu yang menghilangkan kebutuhan dan mengurangi
dorongan. Mencapai tujuan, berarti mengembalikan keseimbangan dalam diri
seseorang, baik bersifat fisiologis maupun bersifat psikologis. Tercapainya tujuan
akan mengurangi atau bahkan menghilangkan dorongan tertentu untuk berbuat
sesuatu.
Beberapa pengertian motivasi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat
dinyatakan bahwa motivasi kerja terbentuk dari adanya kebutuhan, sikap (attitude)
yang mendorong karyawan agar lebih bersemangat dan bergairah dalam menghadapi
situasi kerja di perusahaan. Motivasi kerja merupakan kondisi atau energi yang
menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan
organisasi perusahaan.
II.3.2. Teori-Teori Motivasi
Secara psikologis, aspek yang sangat penting dalam kepemimpinan kerja
adalah sejauh mana pimpinan mampu mempengaruhi motivasi kerja sumber daya
manusia yang dimiliki agar mampu bekerja produktif dengan penuh tanggung jawab.
Hal ini karena beberapa alasan antara lain:
1. Karyawan harus senantiasa didorong untuk bekerja sama dalam organisasi
2. Karyawan harus senantiasa didorong untuk bekerja dan berusaha sesuai dengan
tuntutan kerja.
3. Motivasi karyawan merupakan aspek yang sangat penting dalam memelihara dan
mengembangkan sumber daya manusia dalam organisasi.
Teori motivasi dipahami agar pimpinan mampu mengidentifikasi apa yang
memotivasi karyawan bekerja, hubungan perilaku kerja dengan motivasinya, dan
mengapa karyawan berprestasi tinggi. Teori motivasi dalam penelitian ini didasarkan
pada Teori Berprestasi (Achievement Theory)
Prof. DR. David C.McClelland (Mangkunegara, 2005) seorang ahli psikologi
bangsa Amerika dari Universitas Harvard, dalam teori motivasinya mengemukakan
bahwa produktivitas seseorang sangat ditentukan oleh “virus mental” yang ada pada
dirinya. Virus mental adalah kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk mampu
mencapai prestasinya secara maksimal. Virus mental yang dimaksud terdiri dari tiga
dorongan kebutuhan, yaitu:
a. Kebutuhan untuk berprestasi (Need of achievement), merupakan kebutuhan untuk
mencapai sukses, yang diukur berdasarkan standar kesempatan dalam diri
seseorang. Kebutuhan ini berhubungan erat dengan pekerjaan dan mengarahkan
tingkah laku pada usaha untuk mencapai prestasi tertentu.
b. Kebutuhan berafiliasi (Need for affiliation), merupakan kebutuhan akan
kehangatan dan sokongan dalam hubungannya dengan orang lain. Kebutuhan ini
mengarahkan tingkah laku untuk mengadakan hubungan secara akrab dengan
orang lain.
c. Kebutuhan kekuatan (Need for power), merupakan kebutuhan untuk menguasai
dan mempengaruhi situasi dan orang lain agar menjadi dominan dan pengontrol.
Kebutuhan ini menyebabkan orang yang bersangkutan kurang memperdulikan
perasaan orang lain.
Berdasarkan teori McClelland tersebut sangat penting dibinanya virus mental
manajer dengan cara mengembangkan potensi karyawan melalui lingkungan kerja
secara efektif agar terwujudnya produktivitas perusahaan yang berkualitas tinggi dan
tercapainya tujuan utama organisasi. Atas dasar teori McClelland’s Achievement
Motivation Theory tersebut dapat disimpulkan ada tiga faktor atau dimensi dari
motivasi, yaitu motif, harapan dan insentif. Ketiga dimensi dari motivasi tersebut
diuraikan secara singkat pada bahasan berikut.
a. Motif
Motif adalah suatu prangsang keinginan dan daya penggerak kemauan bekerja.
Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Suatu dorongan di
dalam diri setiap orang, tingkatan alasan atau motif-motif yang menggerakkan
tersebut menggambarkan tingkat untuk menempuh sesuatu.
b. Harapan merupakan kemungkinan mencapai sesuatu dengan aksi tertentu.
Seorang karyawan dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya tinggi bila
karyawan meyakini upaya tersebut akan menghantar ke suatu penilaian kinerja
yang baik; suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-ganjaran
organisasional (memberikan harapan kepada karyawan) seperti bonus, kenaikan
gaji, atau promosi; dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan.
c. Insentif .
Insentif yang diberikan kepada karyawan sangat berpengaruh terhadap motivasi
dan produktivitas kerja. Hal ini sesuai dengan Edwin Locke (Mangkunegara,
2005: 74) yang menyimpulkan bahwa insentif berupa uang jika pemberiannya
dikaitkan dengan tujuan pelaksanaan tugas sangat berpengaruh terhadap
peningkatan produktivitas kerja karyawan. Pimpinan perlu membuat perencanaan
pemberian insentif dalam bentuk uang yang memadai agar karyawan terpecut
motivasi kerjanya dan mampu mencapai produktivitas kerja maksimal.
II.4. Teori Tentang Kinerja
II.4.1. Pengertian Kinerja
Pada dasarnya kebutuhan hidup manusia tersebut tidak hanya berupa material,
tetapi juga bersifat nonmaterial, seperti kebanggaan dan kepuasan kerja. Tiap
individu cenderung akan dihadapkan pada hal-hal yang mungkin tidak diduga
sebelumnya di dalam proses mencapai kebutuhan yang diinginkan sehingga melalui
bekerja dan pertumbuhan pengalaman, seseorang akan memperoleh kemajuan dalam
hidupnya. Seseorang dapat dilihat bagaimana kinerjanya adalah dalam proses bekerja
tersebut.
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan
selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama (Rivai & Basri, 2005: 14).
Menurut Hersey and Blanchard, kinerja adalah suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. (Rivai dan Basri, 2005: 15) Ada tiga alasan pokok perlunya mengadakan penilaian terhadap kinerja
karyawan:
1. Untuk mendorong perilaku yang baik atau memperbaiki serta mengikis kinerja
(prestasi) di bawah standar. Orang-orang yang berkinerja baik mengharapkan
imbalan, walau sekedar pujian.
2. Untuk memuaskan rasa ingin tahu karyawan tentang seberapa baik kerja
karyawan. Setiap orang memiliki dorongan ilmiah untuk ingin mengetahui
seberapa cocok seseorang dengan organisasi tempat orang tersebut bekerja.
Seorang karyawan mungkin tidak suka dinilai, tetapi dorongan untuk mengetahui
hasil penilaian ternyata sangat kuat.
3. Untuk memberikan landasan yang kuat bagi pengambilan keputusan selanjutnya
sehubungan dengan karir seorang karyawan. Hal-hal seperti kenaikan gaji,
promosi, pemindahan atau pemberhentian dapat ditangani dengan lebih baik bila
karyawan telah mengetahui kemungkinan itu sebelumnya.
II.4.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja
Kinerja (performance) dipengaruhi oleh tiga faktor:
1. Faktor individual yang terdiri dari kemampuan dan keahlian, latar belakang, dan
demografi.
2. Faktor psikologis yang terdiri dari persepsi, attitude (sikap), personality
(kepribadian), pembelajaran, dan motivasi.
3. Faktor organisasi yang terdiri dari sumber daya, kepemimpinan, penghargaan,
struktur, dan job design (Mangkunegara, 2005: 14).
Menurut A. Dale Timple (Mangkunegara, 2005:15), faktor-faktor kinerja
terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (disposisional), yaitu
faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang. Faktor eksternal, yaitu faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan, seperti
perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan, fasilitas
kerja, dan iklim organisasi. Faktor-faktor internal dan eksternal ini merupakan jenis-
jenis atribusi yang mempengaruhi kinerja seseorang.
Menurut Mangkunegara (2005: 16-17), faktor penentu prestasi kerja individu
dalam organisasi adalah faktor individu dan faktor lingkungan.
1. Faktor Individu
Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang memiliki integritas
yang tinggi antara fungsi psikis dan fisiknya. Konsentrasi yang baik ini
merupakan modal utama individu untuk mampu mengelola dan mendayagunakan
potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja
sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam
mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang dimaksud antara lain
uraian jabatan yang jelas, autoritas yang memadai, target kerja yang menantang,
pola komunikasi kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan
dinamis, peluang berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai.
II.4.3. Penilai Kinerja
Untuk mendapatkan informasi atas kinerja pegawai, maka ada beberapa pihak
baik itu perorangan ataupun kelompok yang biasanya melakukan penilaian atas
kinerja karyawan/pegawai. Menurut Robbins (2001: 260), ada lima pihak yang dapat
melakukan penilaian kinerja karyawan, yaitu:
1. Atasan langsung
Sekira 96% dari semua evalusi kinerja pada tingkat bawah dan menengah dari
organisasi dijalankan oleh atasan langsung karyawan itu karena atasan langsung
yang memberikan pekerjaan dan paling tahu kinerja karyawannya.
2. Rekan sekerja
Penilaian kinerja yang dilakukan oleh rekan sekerja dilaksanakan dengan
pertimbangan, pertama, rekan sekerja dekat dengan tindakan. Interaksi sehari-hari
memberikan kepada karyawan pandangan menyeluruh terhadap kinerja seseorang
karyawan dalam pekerjaan. Kedua, dengan menggunakan rekan sekerja sebagai
penilai menghasilkan sejumlah penilaian yang independen.
3. Evaluasi diri
Evaluasi ini cenderung mengurangi kedefensifan para karyawan mengenai proses
penilaian, dan evaluasi ini merupakan sarana yang unggul untuk merangsang
pembahasan kinerja karyawan dan atasan karyawan.
4. Bawahan langsung
Penilaian kinerja karyawan oleh bawahan langsung dapat memberikan informasi
yang tepat dan rinci mengenai perilaku seorang atasan karena lazimnya penilai
mempunyai kontak yang sering dengan yang dinilai.
5. Pendekatan menyeluruh: 360 – derajat
Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh atasan, pelanggan, rekan sekerja, dan
bawahan. Penilaian kienrja ini cocok di dalam organisasi yang memperkenalkan
tim.
Berdasarkan uraian mengenai siapa yang biasanya menilai kinerja karyawan
dalam organisasi dan dengan mempertimbangkan berbagai hal, maka dalam
penelititan ini, penilaian kinerja karyawan/pegawai dilakukan oleh atasan karyawan
(supervisory appraisal).
II.4.4. Dimensi Kinerja
Untuk mengetahui kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawab karyawan, maka perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja
karyawan. Penilaian kinerja bertujuan untuk menilai seberapa baik karyawan telah
melaksanakan pekerjaannya dan apa yang harus mereka lakukan untuk menjadi lebih
baik di masa mendatang. Ini dilaksanakan dengan merujuk pada isi pekerjaan yang
mereka lakukan dan apa yang mereka harapkan untuk mencapai setiap aspek dari
pekerjaan mereka. Isi dari suatu pekerjaan merupakan dasar tetap untuk perumusan
sasaran yang akan dicapai dari suatu tugas utama yang dapat dirumuskan sebagai
target kuantitas, standar kinerja suatu tugas atau proyek tertentu untuk diselesaikan
(Rivai dan Basri, 2005: 77).
Dimensi yang dipergunakan di dalam melakukan penilaian kinerja karyawan
menurut Prawirosentono (1999: 236) sebagai berikut:
1. Pengetahuan atas pekerjaan, kejelasan pengetahuan atas tanggung jawab
pekerjaan yang menjadi tugas karyawan.
2. Perencanaan dan organisasi, kemampuan membuat rencana pekerjaan meliputi
jadwal dan urutan pekerjaan, sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas.
3. Mutu pekerjaan, ketelitian dan ketepatan pekerjaan.
4. Produktivitas, jumlah pekerjaan yang dihasilkan dibandingkan dengan waktu
yang digunakan.
5. Pengetahuan teknis, dasar teknis dan kepraktisan sehingga pekerjaannya
mendekati standar kinerja.
6. Judgement, kebijakan naluriah dan kemampuan menyimpulkan tugas sehingga
tujuan organisasi tercapai.
7. Komunikasi, kemampuan berhubungan secara lisan dengan orang lain.
8. Kerjasama, kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan sikap yang
konstruktif dalam tim.
9. Kehadiran dalam rapat, kemampuan dan keikutsertaan (partisipasi) dalam rapat
berupa pendapat atau ide.
10. Manajemen proyek, kemampuan mengelola proyek, baik membina tim,
membuat jadwal kerja, anggaran dan menciptakan hubungan baik antar
karyawan.
11. Kepemimpinan, kemampuan mengarahkan dan membimbing bawahan,
sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas.
12. Kemampuan memperbaiki diri sendiri, kemampuan memperbaiki diri dengan
studi lanjutan atau kursus-kursus.
Berdasarkan teori tentang kinerja tersebut, maka dalam penelitian ini dimensi
kinerja yang akan dipakai adalah dimensi kuantitas kerja, kualitas kerja, kerja sama,
pemahaman terhadap tugas, inisiatif, disiplin, tanggung jawab dan kehandalan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) Medan Jl. Kartini No. 23 Medan 20152. Penelitian dimulai dari bulan
Februari 2007 dan berakhir pada bulan Juni 2007.
III.2. Metode Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, jenis penelitiannya adalah survei sedangkan metodenya, yaitu deskriptif
analitis. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pengisian angket. Melalui
penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja
karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan.
III.3. Populasi dan Sampel
1II.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pimpinan, pria dan
wanita di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan berjumlah 155
orang untuk meneliti kinerja karyawan pelaksana di Kantor Pusat PT Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan.
III.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karakteristik yang menjadi objek
penelitian yaitu seluruh karyawan pimpinan baik pria dan wanita yang berjumlah 155
orang yang juga merupakan populasi dari penelitian. Populasi dalam penelitian ini
seluruhnya dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Data mengenai populasi dan
sampel dari karyawan pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, dapat
dilihat pada tabel III.1 berikut:
Tabel III.1 Populasi dan Sampel Karyawan Pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan No. Bagian Karyawan
Pimpinan Pria Karyawan
Pimpinan Wanita Jumlah
1. Sekretaris Perusahaan 12 3 15 2. Satuan Pengawas Intern (SPI) 20 0 20 3. Tanaman 11 4 15 4. Teknik 8 0 8 5. Pengolahan 7 4 11 6. Pengkajian 16 1 17 7. Keuangan 8 2 10 8. Akuntansi 8 1 9 9. Pemasaran 6 2 8 10. Pengadaan 4 4 8 11. Sumber Daya Manusia 11 5 16 12. Umum 12 0 12 13. PUKK/BKL 5 1 6 Jumlah Keseluruhan 128 27 155 Sumber: Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum Kantor Pusat PT Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan
III.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Wawancara yang dilakukan dengan pihak yang berkompeten atau berwenang
untuk memberikan informasi dan keterangan yang sesuai yang dibutuhkan
peneliti.
2. Penyebaran angket kepada para responden dalam hal ini adalah karyawan
pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
3. Dokumentasi dengan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan
dengan objek penelitian yang diperoleh dari perusahaan.
III.5. Jenis dan Sumber Data
Sumber-sumber data dalam penelitian ini, yaitu:
1. Data primer, adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk
menjawab masalah penelitiannya secara khusus. Data primer dalam penelitian ini
diperoleh melalui hasil kuesioner.
2. Data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan pihak lain, bukan oleh peneliti
sendiri. Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari dokumen perusahaan.
III.6. Identifikasi Variabel
Terdapat dua variabel bebas (independent variable), yaitu pelatihan (X1) dan
motivasi (X2) dan satu variabel terikat (dependent variable), yaitu kinerja karyawan
(Y) dalam penelitian ini. Defenisi operasional dari masing-masing variabel tersebut
adalah:
1. Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja karyawan
dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan
dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna
meningkatkan keterampilan, kecakapan dan sikap ayngdiperlukan organisasi
dalam mencapai tujuan yang juga disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang
akan diemban oleh seorang karyawan.
2. Motivasi kerja adalah suatu dorongan dari dalm diri yang menimbulkan berbagai
kebutuhan dan sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di
perusahaan yang merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri
karyawan sehingga bekerja dengan mental yang siap, fisik yang sehat, memahami
situasi dan kondisi serta berusaha keras mencapai target kerja (tujuan utama
organisasi) yang terarah dan tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.
3. Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seeorang secara keseluruhan
untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat kesediaan dan tingkat
kemampuan tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang akan
dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya selama periode tertentu di dalam
melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti standar
hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
dan telah disepakati bersama.
Tabel III.2 Definisi Operasional Variabel Variabel
Penelitian Defenisi Dimensi Indikator-Indikator Skala
1 2 2 3 5 Pelatihan (X1)
Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja karyawan dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan keterampilan, kecakapan dan sikap ayngdiperlukan organisasi dalam mencapai tujuan yang juga disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang akan diemban oleh seorang karyawan.
Keterampilan Pengetahuan
a. Menjalankan tugas b. Mengadakan variasi a. Kelincahan mental berpikir dari segala arah dan ke segala arah b. Fleksibel konsep c. Kecakapan d. Bekerja keras e. Mampu berkomunikasi f. Rasa ingin tahu tentang pengetahuan g. Terbuka dan menerima informasi atau gagasan baru h. Arah hidupnya mantap dan mandiri
Likert
Motivasi Kerja (X2)
Motivasi kerja adalah suatu dorongan dari dalm diri yang menimbulkan berbagai kebutuhan dan sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan yang merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan sehingga bekerja dengan mental yang siap, fisik yang sehat, memahami situasi dan kondisi serta berusaha keras mencapai target kerja (tujuan utama organisasi) yang terarah dan tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.
Motif Harapan Insentif
a. Kebutuhan ekonomis b. Rasa aman dalam bekerja c. Kepuasan dalam melaksanakan pekerjaan d. Mengembangkan diri untuk berkarir dan memperoleh kemajuan e. Rasa ingin tahu akan pekerjaan f. Menggunakan cara-cara baru g. Melaksanakan suatu pekerjaan dengan rekan-rekan kerja. a. Adanya kebijakan atasan b. Adil dalam segala bidang c. Rasa aman dalam bekerja d. Adanya penghargaan prestasi kerja a. Gaji yang sepadan b. Jaminan kesehatan c. Pemberian bonus d. Jaminan hari tua.
Likert
Kinerja Karyawan (Y)
Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seeorang secara keseluruhan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.
Kuantitas kerja Kualitas kerja Kerja sama Pemahaman terhadap tugas Inisiatif Disiplin Kehandalan
a. Proses kerja dan kondisi pekerjaan b. Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan a. Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan b. Tingkat kemampuan dalam bekerja c. Kemampuan dalam menganalisis data/informasi d. Kemampuan/kegagalan dalam menggunakan mesin atau peralatan Kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan sikap yang konstruktif dalam tim Pengetahuan atas pekerjaan, kejelasan pengetahuan atas tanggung jawab pekerjaan yang menjadi tugas karyawan. Semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dalam memperbesar tanggung jawab. Kemampuan membuat rencana pekerjaan meliputi jadwal dan urutan pekerjaan, sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas. a. Kemampuan berhubungan secara lisan dengan orang lain b. Pengetahuan teknis, dasar teknis dan kepraktisan sehingga
pekerjaannya mendekati standar kinerja. c. Kemampuan memperbaiki diri sendiri, kemampuan memperbaiki
diri dengan studi lanjutan atau kursus-kursus.
Likert
III.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
III.7.1. Uji Validitas
Uji kualitas terhadap instrumen yang dipakai untuk mengukur variabel
penelitian perlu dilakukan sebelum melakukan analisis terhadap pokok masalah.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan
suatu alat ukur (Riduwan, 2005: 109). Untuk menguji validitas alat ukur, dengan
menggunakan rumus Pearson Product-Moment yang terdapat dalam pengolah data
SPSS
Jika instrumen itu valid, maka kriteria yang digunakan atau batas minimum
suatu instrumen/angket atau bahan tes dinyatakan valid atau dianggap memenuhi
syarat, jika harga koefisien r hitung ≥ 0,300 (Sudarmanto, 2005: 88)
III.7.2. Uji Reliabilitas
Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut
diuji. Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data yang tidak bersifat
tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu
(Sudarmanto, 2005: 89).
Menurut Malhotra (1999: 282), jika koefisien alpha > 0.600 mengindikasikan
konsistensi internal reliabilitas alat ukur yang baik. Konsistensi internal reliabilitas
adalah sebuah pendekatan untuk menilai konsistensi internal kumpulan butir ketika
beberapa butir dijumlahkan sehingga menghasilkan total nilai (skor) untuk
pengukuran (Malhotra, 1999: 282). Untuk mencari reliabilitas instrumen yang
skornya bentuk skala 1-5 menggunakan teknik dari Cronbach dalam penelitian ini
menggunakan alat bantu pengolah data SPSS.
III.8. Uji Asumsi Klasik
III.8.1. Uji Normalitas
Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis
parametrik yaitu uji normalitas data populasi (Sudarmanto, 200: 105; Riduwan, 2006:
179; dan Umar, 2003:144). Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan
dengan menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Alat uji ini biasa disebut dengan
uji K-S yang tersedia dalam program SPSS dengan menggunakan fungsi Explore.
Uji normalitas sampel baik yang menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov
maupun Shapiro-Wilk menghasilkan besaran statistik dan taraf kepercayaan
(Significance Level), jika ditemukan besaran 0.000 atau jauh lebih kecil dari taraf
kepercayaan yang ditentukan, misalnya 0.05, maka besaran ini menunjukkan bahwa
data sampel berdistribusi normal (Amir, 2006: 22).
III.8.2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data sampel
diperoleh dari populasi yang bervarians homogen ataukah tidak (Sudarmanto,
2005:114). Besaran signifikansi jika lebih besar dari kriteria yang ditetapkan (Sig. >
0.05), maka hal ini memberikan arti bahwa variansi tersebut adalah sama atau
homogen (Amir, 2006: 73). Jika variansi homogen, maka dapat dikatakan bahwa
sampel tersebut berasal dari populasi yang sama.
Uji homogenitas ini menggunakan fungsi Explore pada Test of Homogeneity
of Variance yang terdapat pada program SPSS. Untuk melakukan pengujian
homogenitas populasi penelitian diperlukan hipotesis sebagai berikut:
Ho : Data populasi bervarian homogin
Ha : Data populasi tidak bervarian homogin
Untuk menyatakan apakah data berasal dari populasi yang bervarian homogin
atau tidak homogin, ada dua alternatif ukuran yang dapat digunakan untuk menerima
atau menolak Ho, yaitu:
1. Menggunakan nilai signifikansi.
Tingkat alpha harus ditetapkan sebelumnya, misalnya ά = 0.05. Kriteria yang
digunakan yaitu:
Ho diterima apabila nilai Significancy > dari tingkat alpha yang ditetapkan
Ho ditolak apabila nilai Significancy < dari tingkat alpha yang ditetapkan.
Apabila nilai Significancy (p value) > alpha yang ditetapkan, maka dapat
dikatakan bahwa data tersebut berasal dari populasi yang bervarian homogin.
2. Menggunakan nilai koefisien F Levene.
Apabila ukuran ini yang digunakan maka nilai koefisien F Levene tersebut harus
dibandingkan dengan nilai kritis F pada tabel. Kriteria pengujian yang digunakan
yaitu:
Ho ditolak bila harga koefisien F Levene > nilai kritis F pada tabel df1 dan df2.
Ho diterima bila harga koefisien F Levene ≤ nilai kritis F tabel pada df1 dan df2
yang sesuai (Sudarmanto, 2005: 123).
III.8.3. Uji Linieritas Garis Regresi
Uji linieritas garis regresi ini digunakan untuk mengambil keputusan dalam
memilih model regresi yang akan digunakan. Banyak model regresi yang dapat
dipilih, antara lain model linier, model kuadratik, model kubik, dan lain-lain. Jika
yang akan dipilh adalah model regresi linier, maka lebih dahulu perlu dilakukan uji
linieritas garis regresinya. Uji asumsi linieritas garis regresi ini berkaitan dengan
suatu pembuktian apakah model garis linier yang ditetapkan benar-benar sesuai
dengan keadaannya ataukah tidak (Sudarmanto, 2005: 125).
Sebagaimana pengujian-pengujian sebelumnya, untuk melakukan uji linieritas
garis regresi juga diperlukan hipotesis. Hipotesis yang digunakan untuk menguji
linieritas garis regresi tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ho : Model regresi berbentuk linier
Ha : Model regresi berbentuk non-linier
Untuk menyatakan apakah garis regresi tersebut linier atau tidak linier atau
menerima atau menolak Ho, menurut Sudarmanto (2005: 135), ada dua alternatif
ukuran yang dapat digunakan. Kedua ukuran tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Menggunakan harga koefisien signifikansi. Apabila nilai signifikansi yang
digunakan untuk menolak atau menerima Ho, maka nilai koefisien signifikansi
tersebut harus dibandingkan dengan tingkat alpha yang dipilih oleh peneliti (5%
atau 1%).
Simpulan yang harus diambil, yaitu Ho akan diterima jika nilai signifikansi dari
Deviation from Linearity > dari alpha yang ditetapkan (misal, 5%) dan
sebaliknya, Ho akan ditolak jika mempunyai nilai yang lainnya. Deviation from
Linearity ini diperoleh dari Tabel ANOVA dengan menggunakan program SPSS.
2. Menggunakan harga koefisien F. Yang dimaksud dengan koefisien F dalam
analisis ini adalah harga koefisien F pada baris Deviation from Linearity atau
harga F tuna cocok (Sudjana, 1983, dalam Sudarmanto, 2005: 135) yang
tercantum dalam ANOVA Table dari output yang dihasilkan oleh program SPSS.
Apabila menggunakan koefisien F DFL (Deviation from Linearity) atau F tuna
cocok, maka harus dibandingkan dengan harga koefisien F tabel untuk dk
pembilang dan dk penyebut bersesuaian dengan alpha yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kriteria yang digunakan, yaitu terima Ho, jika Koefisien F hitung ≤
F tabel dan tolak Ho, jika F hitung memiliki harga lainnya.
Melalui bentuk chart yang ditampilkan juga dapat diterjemahkan untuk
melihat normalitas sampel, linieritas, keterhubungan dan kesamaan variansi;
suatu persyaratan awal yang harus dipenuhi untuk penggunaan analisis regresi (Amir:
2006: 157). Untuk mengetahui persyaratan linieritas dan kesamaan variansi, dapat
membuat plot antara nilai residu (ZRESID) dengan nilai prediksi (ZPRED).
Hubungan regresi berbentuk linier dan variansi dapat ditetapkan homogen bila nilai
residu dan nilai prediksi tidak ditemukan adanya hubungan. Pada diagram pencar,
keterhubungan antara dua garis variabel ditandai dengan adanya garis lurus yang
beraturan (Amir, 2006: 157).
III.8.4. Uji Multikolinieritas
1. Asumsi tidak adanya hubungan yang linier (multikolinieritas) ini hanya berlaku
untuk analisis regresi yang modelnya mempunyai fungsi linier ganda (Umar,
2003: 186; Sudarmanto, 2005: 136; Amir, 2006: 174; dan Malhotra,
1999: 548). Uji asumsi tentang multikolinieritas ini dimaksudkan untuk
membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linier antara variabel
bebas (independen) satu dengan variabel bebas (independen) yang lainnya
(Sudarmanto, 2005: 136).
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya
multikolinieritas, yaitu:
1. Melihat besaran proporsi variabilitas pada sebuah variabel yang tidak dijelaskan
oleh variabel lain (1 – R2) yang disebut Tolerance. Nilai Tolerance yang sangat
kecil atau yang mendekati nilai 0.01, memberikan makna adanya multikolinieritas
atau interkorelasi antar variabel independen. Bila mendekati 0.99, maka tidak
ditemukan adanya multikolinieritas. Adanya multikolinieritas akan mengganggu
perumusan koefisien regresi, khususnya bila R2 besar, dan bila koefisien regresi
pada masing-masing variabel tidak signifikan.
2. Melihat nilai Variance Inflaction Factor (VIF) untuk masing-masing variabel
pada setiap model regresi yang bernilai rendah. Indikasi adanya interkorelasi antar
variabel independen bila nilai VIP lebih dari 10 (Amir, 2006: 174-175).
III.8.5. Uji Autokorelasi
Auto korelasi merupakan korelasi antar anggotota seri observasi yang disusun
menurut urutan waktu seperti data time series atau urutan tempat/ruang data, atau
korelasi yang timbul pada dirinya sendiri. Berdasarkan konsep tersebut, maka uji
asumsi autokorelasi sangat penting untuk dilakukan tidak hanya pada data yang
bersifat time series saja, akan tetapi semua data (variabel independen) yang diperoleh
perlu diuji terlebih dahulu autokorelasinya apabila akan dianalisis dengan regresi
linier ganda (Sudarmanto, 2005: 142).
Ada tidaknya korelasi dideteksi dengan menggunakan uji Durbin-Watson
(Sudarmanto, 2005: 142; Umar, 2003: 189). Ukuran yang digunakan untuk
menyatakan ada tidaknya autokorelasi yaitu apabila nilai statistik Durbin-Watson
mendekati 2, maka data tidak memiliki autokorelasi (Sudarmanto, 2005: 143)
III.9. Teknik Analisis Data
Jika data yang dibutuhkan telah terkumpul, maka langkah berikutnya adalah
melakukan pengolahan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah korelasi dan regresi linier berganda karena penelitian ini dirancang untuk
melihat apakah faktor pelatihan dan motivasi kerja karyawan yang merupakan
variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan sebagai variabel
terikatnya.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berskala ordinal karena pengambilan
data yang dilakukan melalui survei kepada responden menggunakan skala Likert 1-5.
Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi linier ganda,
sehingga terlebih dahulu data harus diuji dengan uji persyaratan analisis, antara lain
bahwa sekurang-kurangnya data yang dianalisis adalah berskala interval. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara mengubah skor mentah menjadi skor baku atau
menaikkan data ordinal menjadi data interval (Riduwan, 2006: 189).
Apabila variabel-variabel penelitian tersebut diukur dalam bentuk skala
interval, maka telah memenuhi salah satu syarat awal menggunakan analisis statistik
parametrik (Sudarmanto, 2005: 101; Riduwan, 2006: 189). Perhitungan-perhitungan
yang dilakukan dalam statistik parametrik tidak hanya sekedar menghitung berapa
besarnya frekuensi, seringnya sesuatu terjadi dan yang sejenisnya, akan tetapi lebih
dari itu, yaitu dilakukan juga penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Data yang dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan dan juga dibagi hanyalah data
yang minimal berskala interval (Sudarmanto, 2005: 101).
Rumus menaikkan data ordinal menjadi data interval (Riduwan, 2006: 189),
yaitu:
Ti = 50 + 10 ( Xi – X )
S
Keterangan:
Ti = Skor baku (data interval)
Xi = Skor mentah (data ordinal)
X = Rata-rata (mean)
S = Standar deviasi
Jika data telah berskala interal, maka dilanjutkan dengan melakukan
pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsi bahwa data harus normalitas,
homogenitas, dan linieritas. Ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi beberapa unsur
akurasi daya penduga parameter yang tidak bias, untuk melihat tingkat ketelitian yang
akan mencerminkan tingkat efisien hasil analisis dan keajegan (konsisten) hasil yang
diperoleh sehingga persamaan regresi yang dihasilkan benar-benar dapat dipercaya
untuk memprediksi (Sudarmanto, 2005: 103).
Apabila data yang diperoleh telah memenuhi persyaratan analisis regresi,
selanjutnya dapat ditentukan persamaan garis regresi yang diinginkan, yaitu:
1. Rumus persamaan Regresi sederhana : Ỷ = a + bn
2. Rumus Persamaan Regresi Ganda : Ỹ = a + b1X1 + b2X2
3. Rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM) :
r hitung = n (∑ XY) – (∑ X) . (∑ Y)
{n . ∑ X2 - (∑ X)2 } . { n . ∑ Y2 - (∑ Y)2 }
Keterangan:
r hitung = Koefisien korelasi
X = Variabel bebas
Y = Variabel terikat
n = Jumlah responden
Menurut Trihendradi (2005: 77) analisis korelasi akan mencari derajat
keeratan hubungan dan arah hubungan. Nilai korelasi berada dalam rentang 0
sampai 1 atau 0 sampai -1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arah hubungan.
Tanda positif menunjukan arah perubahan yang sama. Jika satu variabel naik,
variabel yang lain juga naik, sedangkan tanda negatif menunjukkan arah perubahan
yang berlawanan. Jika satu variabel naik, variabel yang lain malah turun
(Trihendradi, 2005: 77). Apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif sempurna; r = 0
artinya tidak ada korelasi; dan r = +1 berarti korelasinya sangat kuat (Riduwan,
2006: 280). Arti harga r akan dikonsultasikan dengan Tabel III. 3 di bawah.
Interpretasi nilai r sebagai berikut:
Tabel III.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.80 – 1.000
0.60 – 0.799
0.40 – 0.599
0.20 – 0.399
0.00 – 0.199
Sangat kuat
Kuat
Cukup kuat
Rendah
Sangat rendah
Sumber: Riduwan. 2006. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Hal: 280
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Hasil Penelitian
IV.1.1 Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Perseroan terbatas Perkebunan Nusantara IV (Persero) dibentuk berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1996 Tanggal 14 Pebruari 1996, tentang
penggabungan kebun-kebun yang berada di wilayah Sumatera Utara dari PT
Perkebunan VI, PT Perkebunan VII, dan PT Perkebunan VIII. PTPN IV (Persero)
didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, S.H. No. 37 tertanggal 11 Maret 1996
dan Surat Keputusan Menteri Kahakiman No. C2-8332 HT.01.01 Th 96, tanggal 8
Agustus 1996 serta dicantumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No. 81 tanggal 8
Oktober 1996.
Pada saat ini PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) mengelola lahan
perkebunan dengan luas 136.971 Ha yang terdiri dari areal kelapa sawit seluas
120.774 Ha; Kakao seluas 7.626 Ha dan Teh seluas 8.571 Ha. Untuk mengolah hasil
kebun, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) mengelola 16 unit Pabrik Kelapa
Sawit (PKS) dengan kapasitas 606 ton Tandan Buah Segar per jam, 4 unit Pabrik
Pengering Biji Kakao (PPBK) dengan kapasitas 152 ton Biji Kakako Basah per hari
dan 6 unit Pabrik Teh (PT) dengan kapasitas 367 ton Daun Basah per hari.
Selain mengelola kebun dan pabrik pengolahan PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) juga mengelola industri hilir berupa Pabrik Fraksionasi dan Rafinasi atau
Pabrik Minyak Nabati (PMN) dengan kapasitas 300 ton CPO per hari dan Pabrik
Pengolahan Inti Sawit (PPIS) dengan kapasitas 400 ton inti Sawit per hari. Untuk
mendukung kegiatan perbengkelan juga dikelola 1 unit Pabrik Mesin Tenera (PMT),
sedangkan untuk pelayanan kesehatan bagi karyawan PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) dikelola 3 unit Rumah Sakit, yaitu Rumah Sakit Laras, Rumah Sakit
Balimbingan dan Rumah Sakit Pabatu.
Jumlah Unit Usaha yang dikelola PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) pada
saat ini sebanyak 37 Unit dengan jumlah karyawan sebanyak 39.990 orang. Letak
Unit Usaha PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) berlokasi di 8 Kabupaten Daerah
Tingkat II, yaitu Simalungun, Deli Serdang, Asahan, Labuhan Batu, Langkat, Tobasa
dan Tapnuli Selatan serta Kotamadya Medan.
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) memiliki anak perusahaan yaitu PT
Pamina Adolina yang mengoperasikan 1 unit pabrik fraksionasi dan rafinasi CPO
kapasitas 200 ton CPO per hari dengan produk akhir berupa margarine, 3BD Olein
(minyak goreng), stearinne dan fatty acid. Pabrik ini dalam proses pengolahannya
mempergunakan sistem dry process (tanpa bahan kimia) dengan keunggulan hasil
produksinya lebih diminati oleh pasar negara-negara maju.
Saat ini Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) terhitung tanggal
01 September 2003 secara efektif telah berkedudukan di Medan. Penentuan lahan
Kantor Pusat telah sesuai dengan perubahan anggaran dasar dari Akte Notaris Sri
Rahayu Hadi Prasetyo, S.H. tanggal 26 September 2002. disamping itu, terhitung
sejak tanggal 01 September 2003 PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) telah
melakukan Restrukturisasi Pengelolaan Usaha dengan membentuk pengelompokkan
Grup Unit Usaha (GUU), dan pendelegasian/pelimpahan wewenang/tugas Direksi
kepada Manajer Grup Unit Usaha. Hal ini dimaksudkan agar dapat memperkecil
rentang kendali manajemen guna meningkatkan efektivitas pengmabilan keputusan
serta fungsi pengawasan dan pengendalian. Sesuai dengan Master Plan BUMN 2002-
2006, Grup Unit Usaha ini pada masa yang akan datang diharapkan akan menjadi
Strategic Business Unit yang kompetitif.
Visi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Membangun PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) menjadi perusahaan
agribusnis perkebunan yang tangguh.
Misi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
1. Menjalankan usaha agribisnis perkebunan di bidang perkebunan kelapa sawit, teh
dan kakao, serta menghasilkan produk minyak sawit, inti sawit, teh jadi, biji
kakao kering serta produk turunanya yang berkualitas untuk memberikan
kepuasan bagi pelanggan.
2. Meningkatkan daya saing produk secara terus menerus yang didukung oleh
sistem, cara kerja dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreativitas
dan inivasi untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi.
3. Menghasilkan laba yang berkesinambungan untuk menjamin pertumbuhan,
perkembangan dan kesehatan serta memberikan manfaat dan nilai tambah yang
optimal bagi pemegang saham, karyawan dan stakeholder lainnya.
4. Mengelola usaha untuk meningkatkan nilai perusahaan secara profesional
dengan berpegang teguh pada nilai-nilai etika bisnis dan senantiasa berpedoman
pada tata kelola perusahaan secara sehat.
5. Memberikan perhatian dan peran yang sungguh-sungguh dalam membangun
kemitraan dan mengembangkan masyarakat lingkungan (community
development), koperasi, usaha kecil dan menengah serta kelestarian lingkungan
hidup.
Tujuan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Turut melaksanakan dan menunjangkebijaksanaan dan program pemerintah
dalam pembangunan nasional di bidang ekonomi, khususnya pembangunan di bidang
pertanian sub-sektor perkebunan.
Budaya Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Memberi, membimbing dan mendorong perilaku seluruh karyawan
perusahaan agar dalam melaksanakan tugas selalu:
1. Berfikir positif
2. Menghargai kerja sama tim
3. Mengupayakan keseimbangan di antara pencapaian sasaran perusahaan dan
peningkatan kesejahteraan karyawan
4. Mengutamakan kepentingan perusahaan daripada kepentingan kelompok atau
pribadi.
IV.1.2 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Struktur organisasi dari PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan seperti
terlihat pada halaman berikut. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi, yaitu:
Dewan Komisaris
1. Lutfi Ibrahimnasution (Komsaris Utama)
2. M. Djoened Ahmad (Komisaris)
3. Lio Jamaria Damanik (Komisaris)
4. Hebron Sinaga (Komisaris)
5. DjaminPurba (Komisaris)
Direksi
1. DahlanHarahap (Direktur Utama)
2. Salaman Tarigan (Direktur Produksi)
3. Kimmer Damanik (Direktur Keuangan)
4. Rusdi Lubis (Direktur SDM & Umum)
5. Washington Sipayung (Direktur Pemasaran)
IV.1.3 Fungsi-Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas
Fungsi perusahaan yang dikelompokkan dalam Bagian di Kantor Pusat berikut
cakupan tugasnya.
Tabel IV.1 Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas
KODE BAGIAN
BAGIAN CAKUPAN TUGAS
04.01 Bagian Sekretaris Perusahaan
Sekretariat Perusahaan; Aspek Business/Legal; Kepatuhan; Investor; Komunikasi Perusahaan; Hubungan Masyarakat; dan Protokol
04.02 Bagian Satuan Pengawasan Intern
Evaluasi Laporan, Sistem dan Prosedur dan Pengawasan operasional
04.03. Bagian Tanaman Peremajaan/Tanaman baru; Pemeliharaan; Proteksi; Pemupukan; Panen dan Pemetaan
04.04 Bagian Teknik Instalasi; Teknik Sipil dan Listrik 04.05 Bagian Pengolahan Pengolahan; Pengendalian Mutu dan
Lingkungan Hidup 04.06 Bagian Perencanaan,
Pengkajian dan Pengembangan
Perencanaan Perusahan; Pengkajian; Pengembangan Usaha; Teknologi Informasi; Sistem Informasi Manajemen dan Manajemen Resiko
04.07 Bagian Keuangan RKAP; Pengendalian Anggaran; Keuangan dan Pajak dan Asuransi
04.08 Bagian Akuntansi Akuntansi; Kompilasi; Verifikasi dan Administrasi PIR dan Plasma
04.09 Bagian Pemasaran Analisa Pasar; Promosi; Pengujian dan Sertifikasi; Pemasaran Produk dan Administrasi Pemasaran
04.10 Bagian Pengadaan Pengadaan Barang dan Pergudangan 04.11 Bagian Sumber Daya
Manusia Personalia; Pendidikan dan Pelatihan; Hubungan Industrial dan Kesehatan dan K3
04.12 Bagian Umum Hukum; Pertanahan; Rumah Tangga dan Keamanan dan Sarana Komunikasi
04.13 Bagian PUKK/KBL Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi dan Bina Lingkungan/Community Development
Sumber: Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan
IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas
Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 30 responden. Suatu
instrumen/angket atau bahan tes dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,
jika harga koefisien r hitung ≥ 0,300 (Riduwan, 2005: 109; Sudarmanto, 2005: 88). Jika
alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji.
Menurut Malhotra (1999: 282) nilai Cronbach Alpha yang dapat diterima > 0.600.
Pada penelitian ini, teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah teknik
Cronbach. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan pengolah
data SPSS.
IV.2.1. Pelatihan (X1)
Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap butir pernyataan pada variabel
pelatihan dapat dilihat pada tabel IV.2 di bawah ini:
Tabel IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1) Iterasi Pertama
Reliability Statistics
.841 .841 16
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Lanjutan Tabel IV.2
Item-Total Statistics
52.6333 65.413 .428 . .83352.8333 60.075 .614 . .82252.9333 63.926 .421 . .83452.7667 62.047 .587 . .82453.1000 62.921 .527 . .82853.6000 64.593 .373 . .83753.1667 63.040 .523 . .82853.5000 62.810 .475 . .83153.3333 67.126 .204 . .84753.3000 66.631 .264 . .84353.0667 66.202 .383 . .83653.1667 60.557 .620 . .82253.0667 67.237 .303 . .83952.7667 62.047 .587 . .82452.1333 63.016 .575 . .82652.6333 65.344 .434 . .833
Keterampilan 1Keterampilan 2Keterampilan 3Keterampilan 4Keterampilan 5Keterampilan 6Pengetahuan 1Pengetahuan 2Pengetahuan 3Pengetahuan 4Pengetahuan 5Pengetahuan 6Pengetahuan 7Pengetahuan 8Pengetahuan 9Pengetahuan 10
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)
Tabel IV.2 tersebut menunjukan bahwa dari keenam belas butir pernyataan
yang terdapat pada variabel pelatihan hanya tiga belas butir yang menunjukan
koefisien korelasi > 0.300 terhadap total butir (lihat tabel IV.1 pada kolom Corrected
Item-Total Correlation), sehingga hanya ketiga belas butir yang dapat dinyatakan
valid, yaitu keterampilan 1, keterampilan 2, keterampilan 3, keterampilan 4,
keterampilan 5, keterampilan 6, pengetahuan 1, pengetahuan 2, pengetahuan 5,
pengetahuan 6, pengetahuan 8, pengetahuan 9, dan pengetahuan 10. Artinya ketiga
belas butir pernyataan untuk mengukur variabel pelatihan sudah valid, sedangkan tiga
butir lainnya, yaitu pengetahuan 3, pengetahuan 4, dan pengetahuan 7 dinyatakan
tidak valid karena koefisien korelasi < 0.300.
Untuk itu perlu dilakukan iterasi kedua untuk menaikkan nilai koefisien
korelasi butir yang lainnya, meskipun nilai koefisien korelasi alpha 0.841 > 0.60 yang
menunjukkan bahwa butir-butir pernyataan yang terdapat pada variabel pelatihan
memiliki konsistensi reliabilitas internal yang baik sebagai sebuah alat ukur. Artinya
semua butir pernyataan untuk mengukur variabel pelatihan mempunyai
kehandalan/konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tabel IV.3 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1) Iterasi Kedua
Reliability Statistics
.851 .852 13
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item-Total Statistics
42.7333 50.616 .517 . .84042.9333 46.409 .649 . .83043.0333 49.826 .454 . .84442.8667 48.740 .580 . .83543.2000 48.786 .576 . .83643.7000 50.286 .415 . .84743.2667 50.202 .470 . .84343.6000 50.662 .379 . .84943.1667 51.868 .425 . .84543.2667 48.616 .524 . .83942.8667 48.740 .580 . .83542.2333 49.082 .612 . .83442.7333 51.582 .433 . .845
Keterampilan 1Keterampilan 2Keterampilan 3Keterampilan 4Keterampilan 5Keterampilan 6Pengetahuan 1Pengetahuan 2Pengetahuan 5Pengetahuan 6Pengetahuan 8Pengetahuan 9Pengetahuan 10
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)
Hasil iterasi tahap kedua menunjukan, apabila ketiga butir pernyataan pada
pengetahuan dihilangkan, yaitu pengetahuan 3, pengetahuan 4 dan pengetahuan 7,
maka nilai koefisien alpha untuk variabel pelatihan naik menjadi 0.851 > 0.60
sehingga butir pernyataan pada variabel pelatihan menjadi reliabel. Artinya butir
pernyataan yang terdapat pada variabel pelatihan mempunyai kehandalan/konsistensi
yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk mengukur
variabel pelatihan. Nilai koefisien korelasi pada ketiga belas butir pernyataan tersebut
juga berkisar antara 0.400 – 0.649 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan
tersebut sudah valid, seperti yang tertera pada uji validitas pada tabel IV.3 tersebut.
IV.2.2. Motivasi (X2)
Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap butir pernyataan pada variabel
motivasi dapat dilihat pada tabel IV.4 di bawah ini:
Tabel IV.4 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2) Iterasi Pertama
Reliability Statistics
.808 .850 22
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Lanjutan Tabel IV.4
Item-Total Statistics
82.9667 21.551 .343 . .82482.4667 25.706 .415 . .80182.4333 25.564 .400 . .80182.4333 26.737 .063 . .81282.8333 26.489 .060 . .81582.5333 25.844 .254 . .80583.1000 23.610 .414 . .79882.8333 23.523 .569 . .78982.4000 25.076 .491 . .79782.3667 25.206 .419 . .79982.3667 24.378 .632 . .79083.1333 23.223 .474 . .79482.8333 23.592 .448 . .79682.4333 26.047 .259 . .80582.5000 26.190 .319 . .80482.4000 24.593 .624 . .79282.5000 25.707 .509 . .80082.9000 24.921 .296 . .80582.7667 25.289 .320 . .80382.5000 25.431 .620 . .79782.4667 25.844 .369 . .80282.7333 23.306 .599 . .787
Motif 1Motif 2Motif 3Motif 4Motif 5Motif 6Motif 7Motif 8Motif 9Harapan 1Harapan 2Harapan 3Harapan 4Harapan 5Harapan 6Insentif 1Insentif 2Insentif 3Insentif 4Insentif 5Insentif 6Insentif 7
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)
Hasil pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa dari kedua puluh dua
butir pernyataan yang terdapat pada variabel motivasi yang memiliki koefisien
korelasi > 0.300 hanya 17 butir, yaitu motif 1, motif 2, motif 3, motif 7, motif 8,
motif 9, harapan 1, harapan 2, harapan 3, harapan 4, insentif 1, insentif 2, insentif 4,
insentif 5, insentif 6, dan insentif 7, sehingga dapat dinyatakan bahwa ketujuh belas
butir pernyataan tersebut untuk mengukur variabel motivasi sudah valid. Kelima
butir lainnya, yaitu motif 4, motif 5, motif 6, harapan 5, dan insentif 3, tidak valid
karena nilai koefisien korelasi < 0.300.
Nilai korelasi alpha sebesar 0.808 menunjukan bahwa butir pernyataan yang
terdapat pada variabel motivasi sudah memiliki nilai reliabilitas yang disarankan,
yaitu > 0.600 (Malhotra, 1999: 281; dan Hair et al. 1998, dalam Yuliati, 2003: 84).
Artinya instrumen penelitian berupa butir pernyataan yang ada pada variabel motivasi
sudah mempunyai kehandalan/konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan, tetapi
masih harus dilakukan iterasi kedua untuk menghilangkan butir yang tidak valid dan
untuk menaikkan nilai koefisien korelasi butir-butir lainnya juga.
Tabel IV.5 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2) Iterasi Kedua
Reliability Statistics
.810 .866 17
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item-Total Statistics
63.2667 16.754 .325 . .83862.7667 20.392 .418 . .80362.7333 20.340 .377 . .80363.4000 18.593 .399 . .80263.1333 18.464 .565 . .78962.7000 19.872 .480 . .79862.6667 19.816 .457 . .79962.6667 19.057 .680 . .78863.4333 18.392 .435 . .79963.1333 18.533 .441 . .79862.8000 20.924 .279 . .80862.7000 19.252 .674 . .79062.8000 20.303 .555 . .80063.0667 19.995 .325 . .80562.8000 20.234 .586 . .79962.7667 20.668 .316 . .80663.0333 18.102 .632 . .784
Motif 1Motif 2Motif 3Motif 7Motif 8Motif 9Harapan 1Harapan 2Harapan 3Harapan 4Harapan 6Insentif 1Insentif 2Insentif 4Insentif 5Insentif 6Insentif 7
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)
Hasil iterasi tahap kedua menunjukan, apabila kelima butir pernyataan motif
4, motif 5, motif 6, harapan 5, dan insentif 3 dihilangkan, maka nilai koefisien alpha
untuk variabel motivasi naik menjadi 0.810 > 0.60. Butir pernyataan pada variabel
motivasi tetap reliabel, artinya butir pernyataan yang terdapat pada variabel motivasi
mempunyai kehandalan/konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga
dapat digunakan untuk mengukur variabel motivasi.
Nilai koefisien korelasi pada kelima belas butir pernyataan tersebut juga
berkisar antara 0.400 – 0.649 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan
tersebut sudah valid, tetapi pada dua butir lainnya, yaitu harapan 6 dan insentif 6
seperti yang tertera pada uji validitas pada tabel IV.5 tersebut, menunjukkan nilai
dibawah 0.300 sehingga perlu dilakukan iterasi ketiga agar semua butir pernyataan
pada variabel motivasi menjadi valid.
Tabel IV.6 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2) Iterasi Ketiga
Reliability Statistics
.805 .863 15
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Lanjutan Tabel IV.6
Item-Total Statistics
55.1000 15.128 .342 . .83354.6000 18.869 .395 . .79854.5667 18.806 .362 . .79855.2333 17.082 .397 . .79654.9667 16.930 .571 . .78154.5333 18.395 .452 . .79354.5000 18.259 .456 . .79354.5000 17.500 .689 . .78055.2667 16.892 .433 . .79354.9667 17.068 .431 . .79354.5333 17.706 .677 . .78254.6333 18.792 .525 . .79554.9000 18.438 .322 . .79954.6333 18.723 .557 . .79454.8667 16.533 .649 . .775
Motif 1Motif 2Motif 3Motif 7Motif 8Motif 9Harapan 1Harapan 2Harapan 3Harapan 4Insentif 1Insentif 2Insentif 4Insentif 5Insentif 7
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)
Setelah iterasi tahap ketiga dilakukan, meskipun nilai koefisien alpha untuk
variabel motivasi turun menjadi 0.805, akan tetapi masih > 0.60. Butir pernyataan
pada variabel motivasi tetap reliabel, artinya butir pernyataan yang terdapat pada
variabel motivasi mempunyai kehandalan/konsistensi yang dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel
motivasi. Nilai koefisien korelasi pada kelima belas butir pernyataan tersebut juga
berkisar antara 0.340 – 0.689 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan
tersebut sudah valid.
IV.2.3. Kinerja Karyawan (Y)
Tabel IV.7 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) Iterasi Pertama
Reliability Statistics
.876 .875 16
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item-Total Statistics
58.2333 21.289 .174 . .88158.4000 19.972 .382 . .87558.4333 19.426 .550 . .86858.3667 18.861 .594 . .86558.5000 20.948 .253 . .87858.6667 18.023 .743 . .85858.9000 16.990 .695 . .86158.7000 19.114 .665 . .863
58.7000 19.321 .611 . .865
58.7000 19.321 .518 . .86958.6333 19.551 .606 . .86658.5667 19.013 .700 . .86258.2000 20.441 .312 . .87758.4667 19.292 .542 . .86858.3000 20.424 .553 . .87058.2333 20.530 .398 . .874
Kuantitas Kerja 1Kuantitas Kerja 2Kuantitas Kerja 3Kualitas Kerja 1Kualitas Kerja 2Kualitas Kerja 3Kualitas Kerja 4Kerja samaPemahamanTerhadap TugasInisiatifDisiplin 1Disiplin 2Kehandalan 1Kehandalan 2Kehandalan 3Kehandalan 4
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah) Hasil pengolahan data di atas menunjukan bahwa dari keenam belas butir
pernyataan pada kinerja karyawan, ada 3 butir pernyataan yang memiliki nilai
koefisien korelasi < 0.300 yang mengindikasikan ketidakvalidan, yaitu: kuantitas
kerja 1, kualitas kerja 2, dan kehandalan 1, sehingga perlu dilakukan iterasi kedua.
Nilai koefisien alpha 0.876 > 0.600, menunjukan bahwa seluruh butir pernyataan
pada kinerja karyawan sudah reliabel, akan tetapi karena masih ada butir pernyataan
yang tidak valid, maka iterasi (pengolahan data kembali tetap perlu dilakukan).
Tabel IV.8 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) Iterasi Kedua
Reliability Statistics
.887 .890 13
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item-Total Statistics
46.1333 16.947 .351 .578 .89046.1667 16.420 .524 .578 .88146.1000 15.748 .608 .564 .87746.4000 15.076 .734 .667 .87046.6333 14.102 .692 .672 .87546.4333 15.978 .683 .775 .874
46.4333 16.116 .643 .650 .876
46.4333 15.978 .579 .675 .87946.3667 16.240 .668 .773 .87546.3000 15.872 .723 .621 .87246.2000 16.303 .515 .470 .88246.0333 17.344 .513 .712 .88345.9667 17.413 .374 .674 .887
Kuantitas Kerja 2Kuantitas Kerja 3Kualitas Kerja 1Kualitas Kerja 3Kualitas Kerja 4Kerja samaPemahamanTerhadap TugasInisiatifDisiplin 1Disiplin 2Kehandalan 2Kehandalan 3Kehandalan 4
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah) Hasil iterasi tahap kedua di atas menunjukan bahwa semua butir pernyataan
pada kinerja telah menunjukan kevalidan, terlihat dari nilai koefisien korelasi >
0.300. Nilai koefisien alpha juga mengalami kenaikan menjadi 0.887 yang berarti
seluruh butir pernyataan pada variabel kinerja sudah reliabel.
IV.3. Karakteristik Responden
IV.3.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakterstik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel
IV.9 berikut:
Tabel IV.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Pria 128 82.6 82.6 82.6 Wanita 27 17.4 17.4 100.0 Total 155 100.0 100.0
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah) Tabel IV.9 di atas menunjukan bahwa responden yang berjenis kelamin pria
sebanyak 128 orang (82,6%), sedangkan yang berjenis kelamin wanita sebanyak 27
orang (17,4%). Hal ini menunjukan bahwa pegawai di PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) Medan lebih banyak berjenis kelamin pria.
IV.3.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada
Tabel IV.10 berikut:
Tabel IV.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Akademi
(D3) 4 2.6 2.6 2.6
Sarjana (S1) 130 83.9 83.9 86.5
Magister (S2) 21 13.5 13.5 100.0
Total 155 100.0 100.0 Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Berdasarkan Tabel IV.10 di atas menunjukan bahwa pegawai yang bekerja di
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan lebih dominan berpendidikan Strata 1,
yaitu sebanyak 130 orang (83,9%), pegawai yang berpendidikan magister (S2)
sebanyak 21 orang (13,5%), dan yang terendah adalah berpendidikan akademi (D3),
yaitu sebanyak 4 orang (2,6%). Hal ini mengindikasikan bahwa pegawai yang lebih
banyak dibutuhkan adalah yang memiliki pendidikan sarjana (S1) karena pekerjaan
yang dilakukan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan
membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang bukan saja terampil tetapi juga memiliki
tingkat pengetahuan tertentu.
IV.3.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada
Tabel IV.11 berikut:
Tabel IV.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 1 - 10 Tahun 19 12.3 12.3 12.3 11- 20 Tahun 94 60.6 60.6 72.9 21 - 30 Tahun 42 27.1 27.1 100.0 Total 155 100.0 100.0
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Tabel IV.11 di atas menunjukan bahwa masa kerja pegawai di PT
Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan antara 1 – 30 tahun. Pegawa yang
memiliki masa kerja dengan antara 11 – 20 tahun lebih banyak, yaitu sebesar 94
orang (60,6%), sedangkan pegawai yang memiliki masa kerja di atas 21 tahun
(rentang 21 – 30 tahun) sebanyak 42 orang (27,1%) dan pegawai dengan masa kerja
antara 1 – 10 tahun memiliki jmlah yang lebih kecil dibanding masa kerja di atas 10
tahun, yaitu sebanyak 19 orang (12,3%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian
besar pegawai yang bekerja di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan telah
memiliki masa kerja yang cukup lama.
IV.4. Uji Asumsi Klasik
Berbeda dengan alat analisis lainnya, regresi linear ganda memerlukan uji
persyaratan yang sangat ketat yang disebut dengan istilah uji asumsi klasik.
Persyaratan awal, untuk menggunakan regresi sebagai salah satu alat analisis yaitu,
variabel penelitian harus diukur paling rendah dalam bentuk skala interval
(Sudarmanto, 2005: 101; Riduwan, 2006: 189). Penelitian ini, menggunakan skala
pengukuran Likert yang berbentuk ordinal, sehingga data yang dihasilkan dari
pengumpulan angket yang berbentuk ordinal harus diubah terlebih dahulu menjadi
data interval.
Untuk mengubah data ordinal menjadi data interval dengan rumus (Riduwan,
2005: 189):
Ti = 50 + 10. (Xi – x ) S
Ti = hasil skor data baku
X = nilai (skor) variabel X
x = rata-rata (mean) setiap variabel (variabel x)
s = simpangan baku (standar deviasi)
Proses perubahan data ordinal menjadi data interval dapat dilihat pada lampiran VI.
Setelah data ordinal diubah menjadi data interval, maka dapat dilanjutkan dengan
melakukan uji normalitas data dan homogenitas, setelah itu untuk analisis linear
ganda, antara lain terdiri dari uji linearitas garis regresi, tidak terdapat saling
hubungan antara variabel bebas satu dengan variabel bebas lainnya (uji
multikolinearitas), tidak terdapat autokorelasi antar data pengamatan dan tidak terjadi
adanya heterokedasitas.
IV.4.1. Uji Normalitas
Hasil uji normalitas variansi pada sampel untuk masing-masing kelompok pria
dan wanita, menghasilkan besaran nilai seperti tertera pada tabel IV.12 Uji normalitas
sampel baik yang menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov maupun Shapiro-Wilk
menghasilkan besaran statistik dan taraf kepercayaannya (Significance Level)
ditemukan sebesar antara 0.000 – 0.012 (kolom 4 dan 6 Sig.) atau jauh lebih kecil
dari taraf kepercayaan yang ditentukan (0.000 < 0.05) untuk semua variabel dependen
pada penelitian (pelatihan dan motivasi kerja). Besaran signifikansi 0.000 ini
menunjukkan bahwa data sampel tersebut berdistribusi normal (Amir, 2006: 72).
Tabel IV.12
Tests of Normality
.139 155 .000 .918 155 .000
.082 155 .012 .957 155 .000PelatihanMotivasi Kerja
Statistic df Sig. Statistic df Sig.Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Lilliefors Significance Correctiona.
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
IV.4.2. Uji Homogenitas
Untuk melakukan pengujian homogenitas populasi penelitian diperlukan
hipotesis sebagai berikut:
Ho : Data populasi bervarian homogin
Ha : Data populasi tidak bervarian homogin
Mengacu pada kriteria pengujian jika nilai Significancy < 0.05 maka Ho ditolak,
sedangkan jika nilai Significancy > 0.05 maka Ho diterima. Apabila nilai
Significancy > alpha 0.05 yang ditetapkan, maka dapat dinyatakan bahwa data
tersebut berasal dari populasi yang bervarian homogin (Sudarmanto, 2005: 114;
Amir, 2006: 73). Nilai signifikansi diperoleh dari kolom 5 Sig pada baris Based on
Mean. Hasil uji analisis homogenitas dengan menggunakan menu Explore pada SPSS
menghasilkan besaran signifikansi seperti pada tabel IV.13 berikut:
Tabel IV.13 Test of Homogeneity of Variance
2.663 1 153 .1052.740 1 153 .100
2.740 1 152.997 .100
2.658 1 153 .1051.712 1 153 .1931.652 1 153 .201
1.652 1 148.772 .201
1.610 1 153 .206
Based on MeanBased on MedianBased on Median andwith adjusted dfBased on trimmed meanBased on MeanBased on MedianBased on Median andwith adjusted dfBased on trimmed mean
Pelatihan
Motivasi Kerja
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Hasil uji homogenitas pada tabel IV.13 di atas menunjukkan bahwa data yang
terdapat pada butir-butir pernyataan pelatihan dan motivasi kerja berasal dari populasi
yang bervarian homogin karena nilai signifikansi pelatihan 0.105 > Nilai alpha (0.05)
dan nilai signifikansi motivasi 0.193 > nilai alpha 0.05 sehingga statistik parametrik
dalam hal ini teknik analisa data secara regresi dapat digunakan.
IV.4.3. Uji Linearitas Garis Regresi
Untuk melakukan uji linieritas garis regresi juga diperlukan hipotesis.
Hipotesis yang digunakan untuk menguji linieritas garis regresi tersebut dinyatakan
sebagai berikut:
Ho : Model regresi berbentuk linier
Ha : Model regresi berbentuk non-linier
Untuk menyatakan apakah garis regresi tersebut linier atau tidak linier atau
menerima atau menolak Ho, menurut Sudarmanto (2005: 135), ada dua alternatif
ukuran yang dapat digunakan, seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Pengujian linieritas garis regresi pada penelitian ini dengan menggunakan harga
koefisien signifikansi untuk menolak atau menerima Ho yang dibandingkan dengan
tingkat alpha.
Koefisien alpha yang digunakan oleh peneliti adalah 5%, maka simpulan yang
harus diambil, yaitu Ho akan diterima jika nilai signifikansi dari Deviation from
Linearity > dari alpha yang ditetapkan dan sebaliknya, Ho akan ditolak jika
mempunyai nilai yang lainnya. Deviation from Linearity ini diperoleh dari Tabel
ANOVA dengan menggunakan program SPSS seperti terlihat pada tabel IV.14
berikut:
Tabel IV.14 ANOVA Table
11299.040 30 376.635 11.385 .00010243.843 1 10243.843 309.644 .000
1055.197 29 36.386 1.100 .3494102.248 124 33.083
15401.288 154
(Combined)LinearityDeviation from Linearity
BetweenGroups
Within GroupsTotal
Kinerja Karyawan(Y) * Pelatihan (X1)
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
ANOVA Table
12742.487 38 335.329 14.630 .00011892.851 1 11892.851 518.870 .000
849.636 37 22.963 1.002 .4792658.800 116 22.921
15401.288 154
(Combined)LinearityDeviation from Linearity
BetweenGroups
Within GroupsTotal
Kinerja Karyawan (Y)* Motivasi Kerja (X2)
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah) Hasil uji linieritas garis regresi berdasarkan data yang terdapat pada tabel
IV.14 di atas menunjukkan bahwa garis regresi tersebut adalah linier karena nilai
signifikansi untuk pelatihan 0.349 dan motivasi 0.479 lebih besar dari koefisien alpha
(5%).
Melalui bentuk diagram (chart) yang ditampilkan dapat juga menerjemahkan
untuk melihat normalitas sampel, linearitas keterhubungan dan kesamaan variansi.
Untuk mengetahui persyaratan linearitas dan kesamaan variansi, dapat membuat plot
antara nilai residu (ZRESID) dengan nilai prediksi (ZPRED) (Amir, 2006: 157).
Hubungan regresi berbentuk linear dan variansinya dapat dilihat dalam
diagram pencar probabilitas (Normal Probability Plot) atau disingkat dengan P-P Plot.
Diagram ini menggambarkan nilai residu amatan yang dihitung secara kumulatif dan
dicocokan dengan nilai residu normal yang digambarkan dengan garis lurus
menyamping dari kiri bawah ke kanan atas, seperti terlihat pada gambar IV.2
dibawah. Bila nilai residu amatan berkonsentrasi dan sejalan dengan garis tersebut,
maka sampel berdistribusi normal, keterhubungan antara dua variabel ditandai
dengan adanya garis lurus atau garis yang beraturan.
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Expe
cted C
um P
rob
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Gambar IV.2 Normal P –P Plot of Standardized Residual
Bila persyaratan normalitas, homogenitas dan linearitas sudah terpenuhi maka
penggunaan regresi linear ganda untuk menganalisis data dapat dilakukan. Syarat lain
untuk penggunaan regresi linear berganda adalah uji multikolinearitas, autokorelasi
dan heterokedasitas.
IV.4.4. Uji Multikolinearitas
Hasil pengujian multikolinearitas data dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel IV.15 berikut:
Tabel IV.15 Coefficientsa
5.247 2.006 2.616 .010.152 .085 .152 1.786 .076 .816 .143 .068 .202 4.939.743 .085 .743 8.725 .000 .879 .578 .334 .202 4.939
(Constant)Pelatihan (X1)Motivasi Kerja (X
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig. Zero-order Partial PartCorrelations
Tolerance VIFCollinearity Statistics
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)a.
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Berdasarkan hasil analisis multikolinearitas pada tabel IV.15 di atas, maka
data yang diperoleh dari sampel tidak terdapat multikolinearitas karena besaran
statistik tolerance cukup tinggi (0.202) menjauhi nilai 0.01 dan nilai VIF (Variance
Inflaction Factor) untuk pelatihan dan motivasi masimg-masing 4.939 < 10 (Amir,
2006: 174-175), yang berarti tidak terdapat multikolinearitas di antara variabel
independen dengan variabel independen lainnya. Kedua variabel tersebut (pelatihan
dan motivasi kerja) saling independen.
Artinya tidak terdapat hubungan yang linier antara variabel bebas
(independen) satu dengan variabel bebas (independen) yang lainnya (Sudarmanto,
2005: 136). Tingkat ketelitian koefisien regresi sebagai penduga cukup baik. dengan
demikian tingkat ketelitian koefisien regresi juga menjadi lebih akurat, bersifat stabil
(adanya sedikit perubahan pada data mengakibatkan ragamnya tidak berubah sangat
berarti dan dapat memisahkan pengaruh tiap-tiap variabel bebas secara individu
terhadap variabel tergantungnya).
IV.4.5. Uji Autokorelasi
Hasil analisis yang didapatkan melalui perhitungan SPSS pada kolom 11,
Durbin-Watson menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 1.671, dapat dilihat
pada tabel IV.16. Nilai tersebut mendekati angka 2. Ukuran yang digunakan untuk
menyatakan ada tidaknya autokorelasi, yaitu apabila nilai statistik Durbin-Watson
mendekati 2, maka data tidak memiliki autokorelasi (Rietveld dan Sunaryanto, 1994
dalam Sudarmanto, 2005: 143), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi autokorelasi di antara data pengamatan.
Tabel IV. 16
Model Summary b
.881a .777 .774 4.75472 1.671Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Pelatihan (X1)a.
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)b.
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
IV.5. Analisis Data
IV.5.1. Analisis Korelasi untuk X1 dengan Y
Hubungan antara variabel pelatihan (X1) dengan kinerja karyawan (Y) sebesar
rx1y = 0.816 tergolong tinggi (Riduwan, 2005: 109). Jika dilihat dari besaran koefisien
korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel pelatihan (X1)
dengan kinerja karyawan (Amir, 2006: 135). Ini berarti, pengaruh pelatihan cukup
tinggi terhadap kinerja karyawan, karena pelatihan dapat membantu karyawan
mempelajari pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang terkait dengansuatu
pekerjaan sehingga prestasi kerja karyawan meningkat.
Untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi (sumbangan) variabel X1
terhadap Y atau koefisien diterminan = r2 x 100% atau 0.8162 x 100% = 66.58%,
sedangkan sisanya 33.42% ditentukan oleh variabel lain. Signifikansi X1 dengan Y
dihitung dengan rumus Uji-t sebagai berikut:
t hitung = r √ n – 2 = 0.816 √ 155 – 2 = 0.816 (12.3693) = 17.4595
√ 1 – r2 √1 – (0.8162) 0.5781
Kriteria pengujian: jika t hitung > t tabel, maka korelasi X1 dengan Y adalah
signifikan (maka signifikansi = data sampel dapat digeneralisasikan ke data populasi).
Berdasarkan perhitungan di atas, dengan ketentuan ά = 0.05; dk = n – 2 = 155 – 2 =
153 sehingga didapat t tabel = 1.645 (Tabel Nilai-Nilai Distribusi T pada dk di atas
120 dengan ά = 0.05 pada uji satu pihak, maka nilai t tabel = 1.645, Lampiran),
ternyata t hitung > t tabel atau 17.4595 > 1.645, maka signifikan. Ini berarti terdapat
pengaruh yang signifikan antara pelatihan terhadap kinerja karyawan.
IV.5.2. Analisis Korelasi untuk X2 dengan Y
Hubungan antara variabel motivasi kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y)
sebesar rx2y = 0.879 tergolong tinggi (Riduwan, 2005: 109). Ini menunjukkan bahwa
motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakan diri karyawan yang
terarah atau tertuju untuk mencapai kineja maksimal sehingga tujuan perusahaan
dapat tercapai.
Untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi (sumbangan) variabel X2
terhadap Y atau koefisien diterminan = r2 x 100% atau 0.8792 x 100% = 77.26%,
sisanya 22.74% ditentukan oleh variabel lain. Signifikansi X2 dengan Y dihitung
dengan rumus Uji-t sebagai berikut:
t hitung = r √ n – 2 = 0.879 √ 155 – 2 = 0.879 (12.3693) = 22.8033
√ 1 – r2 √1 – (0.879)2 0.4768
Kriteria pengujian: jika t hitung > t tabel, maka korelasi X2 dengan Y adalah
signifikan (maka signifikansi = data sampel dapat digeneralisasikan ke data populasi).
Berdasarkan perhitungan di atas, dengan ketentuan ά = 0.05; dk = n – 2 = 155 – 2 =
153 sehingga didapat t tabel = 1.645 (Tabel Nilai-Nilai Distribusi T pada dk di atas
120 dengan ά = 0.05 pada uji satu pihak, maka nilai t tabel = 1.645, Lampiran),
ternyata t hitung > t tabel atau 22.8033 > 1.645, maka signifikan, artinya terdapat
hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan tingkat
signifikansi yang tergolong tinggi.
IV.5.3. Analisis Korelasi dan Regresi Ganda untuk X1 dan X2 terhadap Y
Pengaruh secara simultan antara variabel pelatihan (X1) dan motivasi kerja
(X2) terhadap kinerja karyawan (Y) diperoleh harga koefisien korelasinya adalah R =
0.881 tergolong kuat (nilai R = 0.881 ini diperoleh dari Tabel Model Summary kolom
kedua R dari hasil pengolahan data dengan program SPSS), sedangkan untuk
menyatakan besar kecilnya kontribusi (sumbangan) variabel X1 dan X2 terhadap Y
atau koefsien determinan = R2 x 100% atau 0.8812 x 100% = 77.62%, sedangkan
sisanya 22.38% ditentukan oleh variabel lain.
Untuk mengetahui signifikansi korelasi ganda X1 dan X2 terhadap Y dihitung
uji-F sebagai berikut:
F hitung = R2/k = 0.8812/10 = 0.07762 = 49.9332
(1 – R2)/ (n – k – 1) (1 – 0.8812) 0.0015544
(155– 10 – 1)
Kaidah pengujian Signifikansi Uji-F:
Jika F hitung > F tabel, maka signifikan
Jika F hitung < F tabel, maka tidak signifikan
Mencari nilai F tabel dengan menggunakan tabel F dengan rumus:
F tabel = F (1 – ά) {(dk = k) . (dk = n – k – 1)}
= F (1 – ά) {(dk = 10) . ( dk = 155 – 10 – 1)}
= F (1 – 0.05) (10, 153)
Cara mencari F tabel = 10, sebagai angka pembilang
= 153, sebagai angka penyebut.
F tabel = 1.83
Ternyata F hitung > F tabel, atau 49.9332 > 1.83, maka signifikan. Hasil uji-F ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel independen X
terhadap variabel dependen Y, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara
pelatihan dan motivasi kerja dengan kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara
IV (Persero) Medan.
IV.6. Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis
Melakukan interpretasi hasil analisis penelitian, yaitu melakukan penafsiran
terhadap pengujian hipotesis. Walaupun hasil analisis statistik itu sendiri sudah
merupakan suatu kesimpulan, tetapi belum memadai tanpa ada interpretasi yang
dikaitkan dengan perumusan masalah. Interpretasi dan pengujian hipotesis diuraikan
sebagai berikut:
IV.6.1. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Pelatihan terhadap Kinerja
Karyawan
Berdasarkan tabel IV.15 Coefficients bahwa besarnya pengaruh antara
variabel pelatihan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) yang dihitung dengan koefisien
korelasi adalah 0.816 atau (rx1y = 0.816). Hal ini menunjukkan pengaruh yang tinggi
di antara pelatihan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan koefisien
korelasi dua sisi (2-tailed) dari output (diukur dari probabilitas) menghasilkan angka
0.000 atau 0 (nol), karena probabilitas jauh di bawah 0.01 atau 0.05 menunjukkan
adanya pengaruh, dari tabel Anova atau F tes, ternyata didapat F hitung adalah 49.9332
dengan tingkat signifikan 0.000. Probabilitas (0.000) jauh lebih kecil dari 0.05
menunjukkan bahwa model regresi dengan variabel pelatihan dapat dipakai untuk
memprediksi kinerja karyawan.
Berdasarkan tabel Coefficients, jika digambarkan persamaan regresi sebagai
berikut:
Ŷ = a + b1X1 = 5.247 + 0.152X1
Dimana:
X1 = Pelatihan
Y = Kinerja karyawan
Konstanta sebesar 5.247 menyatakan bahwa jika ada kenaikan nilai dari variabel
pelatihan (X1), maka nilai kinerja karyawan adalah 5.247. Koefisien regresi
sebesar 0.152 menyatakan bahwa setiap kenaikan satu nilai pelatihan memberikan
kenaikan nilai sebesar 0.152.
Uji-t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (kinerja
karyawan). Kriteria uji koefisien regresi dari variabel pelatihan terhadap kinerja
karyawan (Y) sebagai berikut
Hipotesis dalam bentuk kalimat:
Ho : Pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Ha : Pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hipotesis dalam bentuk statistik:
Ho : rx1y = 0
Ha : rx1y ≠ 0
Dasar pengambilan keputusan: dengan membandingkan nilai t hitung dengan t
tabel sebagai berikut:
Jika nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan.
Jika nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima, artinya koefieisn regresi tidak
signifikan.
Nilai t hitung, diambil pada tabel Coefficients, nilai t hitung untuk variabel X1 = 1.786
Nilai t tabel:
Tingkat signifikansi (ά) = 0.05
dk (derajat kebebasan) = jumah data (n) – 2 = 155 – 2 = 153
Uji dilakukan satu sisi, sehingga nilai t tabel = 1.645
Keputusan: karena nilai t hitung > nilai t tabel atau 1.786 > 1.645, maka Ho ditolak,
artinya koefisien regresi signifikan atau pelatihan ternyata berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja karyawan.
IV.6.2. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan
Berdasarkan tabel IV.15 Coefficients bahwa besarnya pengaruh antara
variabel pelatihan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) yang dihitung dengan koefisien
korelasi adalah 0.879 atau (rx1y = 0.879). Hal ini menunjukkan pengaruh yang tinggi
di antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan
koefisien korelasi dua sisi (2-tailed) dari output (diukur dari probabilitas)
menghasilkan angka 0.000 atau 0 (nol), karena probabilitas jauh di bawah 0.01 atau
0.05 menunjukkan adanya pengaruh, dari tabel Anova atau F tes, ternyata didapat F
hitung adalah 49.9332 dengan tingkat signifikan 0.000. Probabilitas (0.000) jauh lebih
kecil dari nilai alpha yang ditentukan 0.05 menunjukkan bahwa model regresi dengan
variabel motivasi kerja dapat dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan.
Berdasarkan tabel IV.15 Coefficients, maka persamaan regresi sebagai
berikut:
Ŷ = a + b2X2 = 5.247 + 0.743X2
Dimana:
X2 = Motivasi kerja
Y = Kinerja karyawan
Konstanta sebesar 5.247 menyatakan bahwa jika ada kenaikan nilai dari variabel
motivasi kerja (X2), maka nilai kinerja karyawan adalah 5.247. Koefisien regresi
sebesar 0.743 menyatakan bahwa setiap kenaikan satu nilai motivasi kerja
memberikan kenaikan nilai sebesar 0.743.
Uji-t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (kinerja
karyawan). Kriteria uji koefisien regresi dari variabel motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan (Y) sebagai berikut
Hipotesis dalam bentuk kalimat:
Ho : Motivasi kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Ha : Motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hipotesis dalam bentuk statistik:
Ho : rx1y = 0
Ha : rx1y ≠ 0
Dasar pengambilan keputusan: dengan membandingkan nilai t hitung dengan t
tabel sebagai berikut:
Jika nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan.
Jika nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima, artinya koefieisn regresi tidak
signifikan.
Nilai t hitung, diambil pada tabel IV.14 Coefficients, nilai t hitung untuk variabel X2 =
8.725
Nilai t tabel:
Tingkat signifikansi (ά) = 0.05
dk (derajat kebebasan) = jumah data (n) – 2 = 155 – 2 = 153
Uji dilakukan satu sisi, sehingga nilai t tabel = 1.645
Keputusan: karena nilai t hitung > nilai t tabel atau 8.725 > 1.645, maka Ho ditolak,
artinya koefisien regresi signifikan atau motivasi kerja ternyata berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja karyawan.
IV.6.3. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Pelatihan dan Motivasi Kerja
terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan analisis tabel IV.16 Model Summary, nilai R square adalah
0.777. R square dapat disebut koefisien determinasi yang dalam hal ini berarti
77.70% kontribusi variabel pelatihan dan motivasi kerja terhadap keputusan kinerja
karyawan, sedangkan sisanya 22.30% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. R
square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R
square, semakin lemah pula hubungan variabel-variabel tersebut.
Persamaan regresi ganda:
Ŷ = a + b1X1 + b2X2
Ŷ = 5.247 + 0.152X1 + 0.743X2
Kaidah pengujian signifikansi regresi berganda:
Jika F hitung > F tabel, maka signifikan
Jika F hitung < F tabel, maka tidak signifikan.
Ternyata F hitung > F tabel, atau 49.9332 > 1.83, maka signifikan. Persamaan regresi
ganda:
Ŷ = a + b1X1 + b2X2
Ŷ = 5.247 + 0.152X1 + 0.743X2
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
V.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil suatu
simpulan, yaitu: pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Hal ini berarti
bahwa pelatihan yang diterima karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan selama ini ternyata mampu meningkatkan kinerja, disamping itu, motivasi
yang diberikan oleh pimpinan atau perusahaan juga memiliki peran yang penting
untuk meningkatkan semangat kerja dan komitmen karyawan terhadap perusahaan
yang akhirnya juga berhasil meningkatkan kinerja karyawan.
V.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang diambil, maka saran yang dapat diberikan adalah
pelatihan hendaknya tetap terus diberikan dan berkesinambungan kepada setiap
karyawan, bahkan sejak awal penempatan karyawan agar dalam menghadapi cara
kerja yang berlaku karyawan tidak kaget dan mudah menyesuaikan diri, selain itu
pelatihan yang diberikan juga harus tetap disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang
akan diemban oleh seorang karyawan. Bagi karyawan lama, pelatihan juga tetap
harus diberikan untuk lebih mencegah penurunan produktivitas. Pelaksanaan motivasi
oleh pimpinan yang selama ini diberikan dapat tetap dipertahankan, selain itu
pimpinan juga tetap menaruh pengetahuan dan perhatian yang serius pada perilaku
karyawan pada semua permasalahan kebutuhan baik dengan memberikan bantuan
fasilitas kepada organisasi dan individu karyawan yang akan mendukung kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Bacal, Robert. 2001. Performance Management. Jakarta: PT SUN. Dale, Margaret A. 2003. The Art of HRD. Developing Management Skills.
Meningkatkan Keterampilan Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Daniels, C. Aubrey. 2005. Maximum Performance. Sistem Motivasi Terbaik bagi
Konsumen. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Deeprose, Donna. 2003. Smart Motivation. Jakarta: Elex Media Computindo. Dessler, Gary. 1997. Human Resources Management. New Jersey: Prentice Hall
International, Inc. Upper Side River. Gomes, Faustino Cardoso. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Andi. Handoko. Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta:
Kanisius. Hasibuan, Malayu SP. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta: PT Bumi Aksara. Irawan, Prasetya. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Ilmu-Ilmu
Sosial. Jakarta. Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Cara Praktis Mendeteksi Dimensi-
Dimensi Kerja Karyawan. Jakarta: PT Gramedia. Kusriyanto, Bambang. 1991. Peningkatan Produktivitas Karyawan. Jakarta:
Pustaka Binaman Pressindo. Maggison, David., Banfield, Paul., and Matthews, Jennifer Joy. 1999. Human
Resources Development. Second Edition. London: Kogan Page Limited. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya
Manusia. Cetakan I. Bandung: PT Refika Aditama.
Moekijat. 1991. Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Mandar Maju.
Nasution, Mulia. 2000. Manajamen Personalia: Aplikasi dalam Perusahaan.
Jakarta: Djambatan Prawirosentono, Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Kiat Membangun
Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Ravianto, John. 1985. Produktivitas dan Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: SIUP. Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.
Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Robbin, P. Stephen. 2001. Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi, Aplikasi.
Jilid I. Edisi Kedelapan. Jakarta: Prenhallindo. Siagian, Sondang P. 1988. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Gunung Agung. Siagian , Sondang P. 1988. Manajemen Abad 21.Cetakan I. Jakarta: Bumi Aksara. Simamora, H. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta:
STIE, YKPN. Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Soeprihanto, John. 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.
Yogyakarta: BPFE. Soetjipto, B.W. 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: PT Amara Books. Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS.
Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. ARTIKEL Karjantoro, Handoko. 2004. Mengelola Kinerja: Suatu Tinjauan Praktis.
Manajemen Usahawan. No. 07. TH XXXIII. Juli: 24-28.
Lubis, Ella. H. 1999. Penilaian Kinerja Individu (Performance Appraisal).
Manajemen Usahawan. No. I. Th XXVIII. Nopember: 34-36. Nurochim. 2000. Pandangan Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia. NEED.
Lingkungan Manajemen Ilmiah. Volume 2. No. 3. Maret: 27-32. Soetjipto, Budi.W. 2004. Menjadi Juara SDM: Sebuah Pengantar. Manajemen
Usahawan. No. 02. TH XXXIII. Februari: 3-15. Sulistyohadi, Timbul. 2002. Beberapa Isu Penting dalam Program Pelatihan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Manajemen Usahawan. No. 05. TH XXXI. Mei: 11-14.
SUMBER LAIN HASIL PENELITIAN Helmi, Syafrizal. 2003. Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Prestasi
Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada PTPN III Medan. Tesis, tidak dipublikasikan. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Hisyam, Ma’sum. 2002. Hubungan Motivasi Kerja dan Lingkungan dengan
Kinerja Pegawai Administrasi – Survei di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tesis, tidak dipublikasikan. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Kekhususan Administrasi Publik. Program Pascasarjana, Universitas Indonesia, Jakarta.
Suhadi. 1998. Hubungan antara Pendidikan, Training dan Motivasi Kerja
dengan Kinerja Instruktur Balai Latihan Kerja di Jawa Tengah. Tesis, tidak dipublikasikan. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Kekhususan Pendidikan. Program Pascasarjana, Universitas Indonesia, Jakarta.
PUBLIKASI Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen
Pertanian. 2006. Buletin Pemasaran Internasional. Edisi April.
Lampiran I Angket Sebelum Uji Coba
PENGANTAR
Perihal : Permohonan Pengisian Angket Lampiran : Satu berkas Yth : Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan Dengan hormat, Dalam rangka penulisan tesis yang berjudul Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, maka saya memohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk menjawab beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan. Jawaban Bapak/Ibu diharapkan objektif, artinya diisi apa adanya sesuai dengan kondisi yang Bapak/ibu terima/rasakan. Oleh karena itu, data dan identitas Bapak/Ibu akan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi status Bapak/Ibu sebagai karyawan pimpinan. Demikianlah pengantar ini dibuat. Atas perhatian, bantuan dan kerja sama Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Medan, Februari 2007 Hormat saya, Peneliti, (Khairul Akhir Lubis)
PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RAHASIA
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN
No. Responden : _______ (Diisi oleh peneliti) Tanggal/Bulan/Tahun : _____/_____/_________ Petunjuk Pengisian : Jawablah pertanyaan atau pernyataan berikut ini dengan
mengisi jawaban pada titik-titik yang telah disediakan atau dengan memberi tanda cek (√) pada kotak pilihan jawaban yang telah disediakan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sejujurnya. Kuesioner ini hanya dipergunakan untuk bahan penelitian semata.
I. IDENTITAS RESPONDEN IRP 1. Jenis Kelamin
o Pria o Wanita
IRP 2. Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan? ..............tahun...........bulan.
IRP 3. Pendidikan formal terakhir yang Bapak/Ibu tamatkan? (mohon diberi tanda silang yang sesuai)
o Akademi (D3)
o Sarjana (S1)
o Magister (S2)
II. PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN
Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta membubuhkan tanda silang (X) pada salah
satu alternatif jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling tepat pada kolom yang telah tersedia.
Keterangan:
Simbol Kategori Nilai/Bobot SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 KS Kurang Setuju 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1
Alternatif Jawaban No. Pernyataan SS S KS TS STS
5 4 3 2 1 Variabel Pelatihan (X1) A. Keterampilan
1. Karyawan perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan agar dapat menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
2. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat meningkatkan partisipasi karyawan dalam volume pekerjaan untuk mengejar target.
3. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu karyawan terhadap sesuatu masalah yang sedang dihadapi atau sedang dibicarakan khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan.
4. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian karyawan dalam memelihara/merawat mesin-mesin atau peralatan produksi lainnya.
5. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan sehingga dapat menekan pemborosan pemakaian bahan baku.
6. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperoleh cara menyerap pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan fungsinya sebagai seorang karyawan yang baik.
B. Pengetahuan 7. Ditinjau dari aspek pengetahuan, maka tujuan
pelatihan yang diikuti karyawan dapat meningkatkan kemampuan karyawan untuk melihat masalah atau perkara dari berbagai arah, segi dan mengumpulkan berbagai fakta yang penting dan mengarahkan fakta tersebut pada masalah atau perkara yang dihadapi dalam pekerjaan.
8. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat atau prakarsa karyawan yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada pekerjaan yang ditangani selama ini atau pekerjaan yang baru.
9. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan dapat meningkatkan proses berpikir karyawan sehingga karyawan dapat bekerja dengan lebih baik dan membantu pimpinan dalam mencapai target perusahaan.
10. Memperbaiki moral kerja karyawan. 11. Program pelatihan meningkatkan kemampuan
komunikasi karyawan.
12. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan menimbulkan dan meningkatkan perhatian karyawan terhadap aspek tugas dan tanggung jawab yang diemban yang relevan dengan tugas dan fungsi karyawan.
13. Karyawan menerima dengan baik dan senang bila ada masukan, kritikan ataupun teguran baik dari rekan kerja terutama dari atasan.
14. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan dapat mengurangi pengawasan yang tidak perlu, dan karyawan bekerja lebih mandiri
15. Program pelatihan mampu memupuk tingkah laku yang positif terhadap pimpinan dan instansi/lembaga dengan berbagai cara pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di lingkungan kerja dengan lebih baik.
16. Permasalahan yang muncul dalam pekerjaan diselesaikan karyawan secara mandiri.
Variabel Motivasi Kerja (X2) A. Motif 17. Karyawan bekerja semata-mata hanya untuk
mencari upah (uang) yang adil dan layak.
18. Sistem reward and punishment yang diberikan perusahaan kepada karyawan meningkatkan motivasi kerja karyawan
19. Karyawan merasa aman dalam melakukan pekerjaan di perusahaan.
20. Karyawan mendapatkan penghargaan yang baik dari perusahaan atas hasil kerjanya.
21. Fasilitas kerja yang tersedia memberikan kemudahan bagi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
22. Lingkungan dan situasi kerja kondusif untuk karyawan bekerja.
23. Perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk lebih maju.
24. Program pelatihan yang diterima karyawan telah sesuai/cukup/memadai dengan kebutuhan untuk memperoleh jenis/mutu/persyaratan keterampilan dalam melaksanakan tugas/pekerjaan karyawan.
25. Hubungan kerja karyawan dengan rekan kerja baik.
B. Harapan 26. Karyawan bekerja keras karena ikut terlibat
dalam melaksanakan tanggung jawab.
27. Karyawan mendapatkan posisi jabatan yang sesuai dengan keterampilan dan kemampuannya.
28. Pimpinan mau memberikan nasehat dan simpatik atas persoalan yang dihadapi karyawan.
29. Karyawan bekerja dalam kondisi kerja yang baik dan menyenangkan.
30. Pimpinan memberikan penghargaan atas prestasi kerja karyawan.
31. Karyawan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karirnya.
C. Insentif 32. Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan
penuh rasa tanggung jawab untuk mendapatkan imbalan yang pantas dan wajar.
33. Sistem penggajian yang diterapkan di perusahaan sudah baik.
34. Penyediaan fasilitas kesehatan bagi karyawan selama ini sudah baik.
35. Karyawan merasa senang dengan tunjangan kesehatan yang diberikan oleh perusahaan.
36. Sistem pemberian bonus kepada karyawan selama ini sesuai dengan prestasi kerja karyawan.
37. Setiap karyawan yang berprestasi dalam pekerjaan mendapatkan kesempatan dipromosikan/mendapat kenaikan pangkat atau jabatan.
38. Perusahaan sudah mempunyai program pemberian jaminan hari tua untuk karyawan.
Variabel Kinerja Karyawan (Y) A. Kuantitas Kerja 39. Pengetahuan teknis dan dasar teknis mengenai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab karyawan memberikan kemudahan bagi karyawan untuk menyelesaikan beban kerja sesuai dengan standar perusahaan.
40. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki karyawan mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan.
41. Fasilitas kerja yang tersedia sudah memadai sehingga memberikan kemudahan bagi karyawan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabanya.
B. Kualitas Kerja 42. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan
meningkatkan ketepatan kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan keinginan perusahaan.
43. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan dapat meningkatkan kemampuan karyawan
dalam membuat rencana pekerjaan meliputi jadwal dan urutan pekerjaan, sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas.
44. Pelatihan dan motivasi yang diberikan kepada karyawan meningkatkan kemampuan karyawan dalam menganalisis data/informasi yang berkenaan dengan bidang pekerjaannya sehingga permasalahan yang muncul dapat diatasi secara mandiri.
45. Keterampilan, pengetahuan dan semangat kerja karyawan meningkatkan kemampuan karyawan dalam menggunakan berbagai peralatan/mesin-mesin di kantor/perusahaan.
C. Kerja sama 46. Keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
konstruktif yang ada pada karyawan setelah mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja sama dan membangun kinerja tim yang baik.
D. Pemahaman terhadap Tugas 47. Keterampilan dan pengetahun yang dimiliki
karyawan setelah mengikuti pelatihan meningkatkan pengetahuan karyawan akan pekerjaan dan tanggung jawab karyawan akan setiap beban tugasnya sehingga dapat diselesaikan secara cepat dan tepat sesuai tuntutan perusahaan.
E. Inisiatif 48 Program pelatihan yang diikuti karyawan
menumbuhkan semangat kerja untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan memperbesar tanggung jawab.
F. Displin 49. Pelatihan yang dikuti karyawan dan motivasi
yang diberikan oleh perusahaan meningkatkan kemampuan karyawan untuk menyimpulkan
tugas-tugasnya sehingga tujuan organisasi/perusahaan dapat tercapai.
50. Kesadaran dan dapat dipercayanya karyawan dalam hal kehadiran untuk menyelesaikan pekerjaan semakin meningkat setelah karyawan mengikuti pelatihan dan dimotivasi oleh perusahaan.
G. Kehandalan 51. Pelatihan yang diikuti karyawan meningkatkan
kemampuan karyawan dalam berhubungan secara lisan dengan rekan kerja, atasan dan orang lain di luar perusahaan.
52. Karyawan memiliki pengetahuan teknis, dasar teknis yang baik dan kepraktisan sehingga pekerjaan karyawan mendekati atau bahkan melebihi standar kinerja setelah mengikuti program pelatihan.
53. Kepercayaan yang tinggi dari pimpinan, tanggung jawab dan wewenang yang diberikan pimpinan kepada karyawan meningkatkan kinerja karyawan.
54. Kemampuan karyawan memperbaiki dirinya dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya semakin tinggi setelah mendapatkan pelatihan dan menerima reward yang adil dan layak dari perusahaan.
Lampiran II Distribusi Jawaban Responden pada Angket Uji Coba
A. Jawaban Responden pada Angket Uji Coba untuk Butir Pernyataan pada Variabel Pelatihan (X1) No. PELATIHAN (X1) Total
Resp. Keterampilan Jumlah Pengetahuan Jumlah Skor Jawaban Responden untuk Butir Skor Jawaban Responden untuk Butir Skor (X1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 2 2 1 5 3 4 17 5 4 5 4 2 4 3 5 5 5 42 59 2 4 4 3 4 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 33 54 3 4 4 4 4 4 4 24 3 2 1 4 3 3 3 4 5 3 31 55 4 4 2 2 2 4 2 16 3 2 1 3 3 2 2 2 5 5 28 44 5 5 5 4 5 4 4 27 3 3 3 3 5 4 4 5 5 5 40 67 6 2 1 1 1 1 1 7 2 1 2 2 3 1 3 1 1 2 18 25 7 5 5 4 4 4 4 26 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 40 66 8 4 1 4 4 2 2 17 3 1 3 1 3 3 4 4 5 3 30 47 9 4 4 4 4 4 2 22 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 36 58
10 4 4 3 5 5 2 23 3 4 5 3 2 1 3 5 5 4 35 58 11 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 62 12 4 4 4 4 4 2 22 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42 64 13 4 4 5 4 4 3 24 3 1 4 3 3 3 4 4 3 4 32 56 14 2 2 2 4 1 4 15 3 3 4 3 3 4 4 4 5 4 37 52 15 5 5 4 5 4 4 27 4 3 3 4 3 5 4 5 5 3 39 66 16 4 4 5 5 4 3 25 4 3 4 1 4 4 4 5 5 4 38 63 17 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 33 51 18 4 4 4 3 2 2 19 4 5 5 3 5 4 3 3 4 5 41 60 19 4 4 4 4 4 4 24 5 4 2 5 5 5 3 4 5 4 42 66 20 4 4 4 4 3 2 21 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 36 57 21 4 4 4 4 4 2 22 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 33 55 22 4 4 4 4 4 4 24 4 2 3 2 4 3 3 4 5 5 35 59 23 3 3 5 4 2 1 18 2 4 4 4 2 4 4 4 3 3 34 52 24 5 5 4 4 4 3 25 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38 63 25 4 4 4 4 4 4 24 1 3 1 4 4 1 1 4 4 4 27 51 26 4 4 4 5 4 3 24 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42 66 27 5 5 4 3 3 4 24 1 1 3 4 3 3 3 3 5 3 29 53 28 5 5 4 3 3 3 23 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 28 51 29 3 3 2 3 4 1 16 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 55 30 4 4 4 2 4 4 22 4 4 2 4 4 4 5 2 5 5 39 61
Khairul Akhir Lubis : Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan, 2008 USU Repository © 2008
B. Jawaban Responden pada Angket Uji Coba untuk Butir Pernyataan pada Variabel Motivasi Kerja (X2)
No. MOTIVASI KERJA (X2) Total Resp. Jawaban Responden untuk Butir Jumlah
Skor Jawaban Responden untuk Butir Jumlah
Skor Jawaban Responden untuk Butir Jumlah
Skor Skor
X2 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
1 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39 4 4 4 4 4 4 24 4 4 5 4 4 5 4 30 93 2 5 4 4 4 3 3 4 4 5 36 5 5 4 4 4 4 26 5 5 4 4 4 4 5 31 93 3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 39 5 5 5 4 4 4 27 5 4 4 4 5 4 5 31 97 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 34 4 4 3 2 4 4 21 4 4 4 4 4 4 3 27 82 5 5 4 4 4 3 4 2 2 4 32 4 4 2 3 4 4 21 4 4 4 3 4 4 3 26 79 6 1 4 4 4 4 4 3 3 4 31 5 4 3 2 4 4 22 4 4 3 4 4 4 3 26 79 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 3 4 4 23 4 4 3 4 4 4 3 26 85 8 4 5 5 5 4 3 4 3 4 37 4 5 4 4 4 4 25 5 4 4 4 4 4 4 29 91 9 2 4 4 4 4 4 3 3 4 32 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 3 27 82
10 3 4 4 4 4 4 3 3 4 33 4 4 3 3 4 4 22 4 4 3 3 4 4 3 25 80 11 3 4 4 4 4 4 3 3 4 33 4 4 3 3 4 4 22 4 4 3 3 4 4 3 25 80 12 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 4 28 89 13 1 4 4 4 4 4 4 4 4 33 4 4 4 3 4 4 23 4 4 3 3 4 4 4 26 82 14 5 5 5 4 4 5 4 4 5 41 5 5 4 4 5 5 28 5 5 4 4 5 5 4 32 101 15 2 4 4 4 3 4 3 3 4 31 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 3 27 81 16 4 4 4 4 2 4 4 4 4 34 4 4 4 5 5 4 26 5 4 4 4 4 4 4 29 89 17 5 4 4 5 4 4 3 4 4 37 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 4 27 88 18 2 4 4 4 3 4 4 4 4 33 4 4 2 4 4 4 22 4 4 4 3 4 4 4 27 82 19 2 4 4 4 3 4 4 4 4 33 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 5 4 29 85 20 3 4 4 4 4 4 4 4 5 36 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 4 4 4 4 28 90 21 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 3 4 4 4 27 87 22 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 4 28 89 23 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34 4 4 4 4 5 4 25 4 4 4 4 4 4 4 28 87 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 3 4 4 4 23 4 4 3 4 4 4 4 27 86 25 4 4 4 5 4 4 3 4 4 36 4 4 2 4 4 4 22 4 4 2 4 4 4 5 27 85 26 4 5 5 4 4 4 3 4 4 37 5 5 3 4 4 4 25 4 4 3 4 4 4 4 27 89 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 5 4 4 4 29 88 28 4 4 4 4 4 4 2 4 4 34 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 4 4 4 4 27 85 29 4 4 4 4 4 4 3 4 5 36 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 4 28 87 30 2 4 4 4 4 4 2 4 4 32 4 4 4 5 5 5 27 4 4 3 4 4 4 4 27 86
C. Jawaban Responden pada Angket Uji Coba untuk Butir Pernyataan pada Variabel Kinerja Karyawan (Y)
No. KINERJA KARYAWAN (Y) Total Resp. Jawaban
Responden untuk Butir
Jumlah Skor
Jawaban Responden untuk
Butir
Jumlah Skor
Jawaban Responden
untuk Butir
Jumlah Skor
Jawaban Responden
untuk Butir
Jumlah Skor
Jawaban Responden
untuk Butir
Jumlah Skor
Jawaban Responden
untuk Butir
Jumlah Skor
Jawaban Responden untuk
Butir
Jumlah Skor
Skor Y
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 1 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 5 4 4 18 66 2 5 4 5 14 5 4 5 5 19 4 4 4 4 3 3 4 4 8 5 5 5 5 20 72 3 4 5 4 13 5 4 5 4 18 4 4 4 4 5 5 4 5 9 4 4 5 5 18 71 4 4 3 3 10 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 4 4 15 52 5 4 4 3 11 4 4 3 2 13 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 4 4 15 54 6 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 64 7 4 3 3 10 3 4 3 2 12 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 4 4 15 52 8 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 64 9 5 5 4 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 4 5 5 19 69
10 4 4 4 12 4 4 4 3 15 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 4 4 16 61 11 4 4 4 12 4 3 3 2 12 3 3 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 4 16 58 12 4 4 4 12 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 63 13 5 4 4 13 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 64 14 4 4 4 12 3 4 3 3 13 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 4 4 4 16 56 15 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 4 4 15 63 16 4 5 5 14 4 4 3 2 13 3 3 3 3 4 4 4 3 7 5 4 4 4 17 61 17 5 4 4 13 4 4 3 3 14 3 3 3 3 3 3 3 4 7 4 4 4 4 16 59 18 4 4 4 12 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 4 4 4 17 64 19 4 4 4 12 5 3 3 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 63 20 4 4 4 12 4 4 3 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 4 4 15 62 21 4 3 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 63 22 4 4 4 12 5 5 4 4 18 4 4 4 4 3 3 3 4 7 5 4 4 4 17 65 23 4 5 4 13 4 4 4 4 16 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 64 24 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 5 4 4 17 64 25 5 4 4 13 4 3 4 3 14 4 4 4 4 4 4 4 3 7 3 4 4 4 15 61 26 4 3 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 5 17 64 27 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 4 4 4 17 65 28 4 4 5 13 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 66 29 4 4 4 12 4 4 4 3 15 3 3 3 3 3 3 3 4 7 4 4 4 5 17 60 30 4 4 3 11 4 4 3 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 62
Lampiran III Hasil Pengolahan Angket Uji Coba dengan SPSS
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN 1. VARIABEL PELATIHAN (X1) a. Iterasi Pertama
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.841 .841 16
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
3.9000 .84486 303.7000 1.11880 303.6000 1.03724 303.7667 .97143 303.4333 .97143 302.9333 1.04826 303.3667 .96431 303.0333 1.06620 303.2000 1.09545 303.2333 1.00630 303.4667 .81931 303.3667 1.06620 303.4667 .81931 303.7667 .97143 304.4000 .89443 303.9000 .84486 30
Keterampilan 1Keterampilan 2Keterampilan 3Keterampilan 4Keterampilan 5Keterampilan 6Pengetahuan 1Pengetahuan 2Pengetahuan 3Pengetahuan 4Pengetahuan 5Pengetahuan 6Pengetahuan 7Pengetahuan 8Pengetahuan 9Pengetahuan 10
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
52.6333 65.413 .428 . .83352.8333 60.075 .614 . .82252.9333 63.926 .421 . .83452.7667 62.047 .587 . .82453.1000 62.921 .527 . .82853.6000 64.593 .373 . .83753.1667 63.040 .523 . .82853.5000 62.810 .475 . .83153.3333 67.126 .204 . .84753.3000 66.631 .264 . .84353.0667 66.202 .383 . .83653.1667 60.557 .620 . .82253.0667 67.237 .303 . .83952.7667 62.047 .587 . .82452.1333 63.016 .575 . .82652.6333 65.344 .434 . .833
Keterampilan 1Keterampilan 2Keterampilan 3Keterampilan 4Keterampilan 5Keterampilan 6Pengetahuan 1Pengetahuan 2Pengetahuan 3Pengetahuan 4Pengetahuan 5Pengetahuan 6Pengetahuan 7Pengetahuan 8Pengetahuan 9Pengetahuan 10
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
56.5333 71.982 8.48420 16Mean Variance Std. Deviation N of Items
b. Iterasi Kedua
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.851 .852 13
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
3.9000 .84486 303.7000 1.11880 303.6000 1.03724 303.7667 .97143 303.4333 .97143 302.9333 1.04826 303.3667 .96431 303.0333 1.06620 303.4667 .81931 303.3667 1.06620 303.7667 .97143 304.4000 .89443 303.9000 .84486 30
Keterampilan 1Keterampilan 2Keterampilan 3Keterampilan 4Keterampilan 5Keterampilan 6Pengetahuan 1Pengetahuan 2Pengetahuan 5Pengetahuan 6Pengetahuan 8Pengetahuan 9Pengetahuan 10
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
42.7333 50.616 .517 . .84042.9333 46.409 .649 . .83043.0333 49.826 .454 . .84442.8667 48.740 .580 . .83543.2000 48.786 .576 . .83643.7000 50.286 .415 . .84743.2667 50.202 .470 . .84343.6000 50.662 .379 . .84943.1667 51.868 .425 . .84543.2667 48.616 .524 . .83942.8667 48.740 .580 . .83542.2333 49.082 .612 . .83442.7333 51.582 .433 . .845
Keterampilan 1Keterampilan 2Keterampilan 3Keterampilan 4Keterampilan 5Keterampilan 6Pengetahuan 1Pengetahuan 2Pengetahuan 5Pengetahuan 6Pengetahuan 8Pengetahuan 9Pengetahuan 10
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
46.6333 57.551 7.58621 13Mean Variance Std. Deviation N of Items
2. VARIABEL MOTIVASI (X2) a. Iterasi Pertama
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.808 .850 22
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
3.6000 1.24845 304.1000 .30513 304.1333 .34575 304.1333 .34575 303.7333 .52083 304.0333 .41384 303.4667 .73030 303.7333 .58329 304.1667 .37905 304.2000 .40684 304.2000 .40684 303.4333 .72793 303.7333 .69149 304.1333 .34575 304.0667 .25371 304.1667 .37905 304.0667 .25371 303.6667 .60648 303.8000 .48423 304.0667 .25371 304.1000 .30513 303.8333 .59209 30
Motif 1Motif 2Motif 3Motif 4Motif 5Motif 6Motif 7Motif 8Motif 9Harapan 1Harapan 2Harapan 3Harapan 4Harapan 5Harapan 6Insentif 1Insentif 2Insentif 3Insentif 4Insentif 5Insentif 6Insentif 7
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
82.9667 21.551 .343 . .82482.4667 25.706 .415 . .80182.4333 25.564 .400 . .80182.4333 26.737 .063 . .81282.8333 26.489 .060 . .81582.5333 25.844 .254 . .80583.1000 23.610 .414 . .79882.8333 23.523 .569 . .78982.4000 25.076 .491 . .79782.3667 25.206 .419 . .79982.3667 24.378 .632 . .79083.1333 23.223 .474 . .79482.8333 23.592 .448 . .79682.4333 26.047 .259 . .80582.5000 26.190 .319 . .80482.4000 24.593 .624 . .79282.5000 25.707 .509 . .80082.9000 24.921 .296 . .80582.7667 25.289 .320 . .80382.5000 25.431 .620 . .79782.4667 25.844 .369 . .80282.7333 23.306 .599 . .787
Motif 1Motif 2Motif 3Motif 4Motif 5Motif 6Motif 7Motif 8Motif 9Harapan 1Harapan 2Harapan 3Harapan 4Harapan 5Harapan 6Insentif 1Insentif 2Insentif 3Insentif 4Insentif 5Insentif 6Insentif 7
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
86.5667 27.082 5.20400 22Mean Variance Std. Deviation N of Items
b. Iterasi Kedua
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.810 .866 17
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
3.6000 1.24845 304.1000 .30513 304.1333 .34575 303.4667 .73030 303.7333 .58329 304.1667 .37905 304.2000 .40684 304.2000 .40684 303.4333 .72793 303.7333 .69149 304.0667 .25371 304.1667 .37905 304.0667 .25371 303.8000 .48423 304.0667 .25371 304.1000 .30513 303.8333 .59209 30
Motif 1Motif 2Motif 3Motif 7Motif 8Motif 9Harapan 1Harapan 2Harapan 3Harapan 4Harapan 6Insentif 1Insentif 2Insentif 4Insentif 5Insentif 6Insentif 7
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
63.2667 16.754 .325 . .83862.7667 20.392 .418 . .80362.7333 20.340 .377 . .80363.4000 18.593 .399 . .80263.1333 18.464 .565 . .78962.7000 19.872 .480 . .79862.6667 19.816 .457 . .79962.6667 19.057 .680 . .78863.4333 18.392 .435 . .79963.1333 18.533 .441 . .79862.8000 20.924 .279 . .80862.7000 19.252 .674 . .79062.8000 20.303 .555 . .80063.0667 19.995 .325 . .80562.8000 20.234 .586 . .79962.7667 20.668 .316 . .80663.0333 18.102 .632 . .784
Motif 1Motif 2Motif 3Motif 7Motif 8Motif 9Harapan 1Harapan 2Harapan 3Harapan 4Harapan 6Insentif 1Insentif 2Insentif 4Insentif 5Insentif 6Insentif 7
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
66.8667 21.637 4.65154 17Mean Variance Std. Deviation N of Items
c. Iterasi Ketiga
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.805 .863 15
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
3.6000 1.24845 304.1000 .30513 304.1333 .34575 303.4667 .73030 303.7333 .58329 304.1667 .37905 304.2000 .40684 304.2000 .40684 303.4333 .72793 303.7333 .69149 304.1667 .37905 304.0667 .25371 303.8000 .48423 304.0667 .25371 303.8333 .59209 30
Motif 1Motif 2Motif 3Motif 7Motif 8Motif 9Harapan 1Harapan 2Harapan 3Harapan 4Insentif 1Insentif 2Insentif 4Insentif 5Insentif 7
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
55.1000 15.128 .342 . .83354.6000 18.869 .395 . .79854.5667 18.806 .362 . .79855.2333 17.082 .397 . .79654.9667 16.930 .571 . .78154.5333 18.395 .452 . .79354.5000 18.259 .456 . .79354.5000 17.500 .689 . .78055.2667 16.892 .433 . .79354.9667 17.068 .431 . .79354.5333 17.706 .677 . .78254.6333 18.792 .525 . .79554.9000 18.438 .322 . .79954.6333 18.723 .557 . .79454.8667 16.533 .649 . .775
Motif 1Motif 2Motif 3Motif 7Motif 8Motif 9Harapan 1Harapan 2Harapan 3Harapan 4Insentif 1Insentif 2Insentif 4Insentif 5Insentif 7
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
58.7000 20.010 4.47329 15Mean Variance Std. Deviation N of Items
3. VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y) a. Iterasi Pertama
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.876 .875 16
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
4.1667 .37905 304.0000 .52523 303.9667 .49013 304.0333 .55605 303.9000 .40258 303.7333 .58329 303.5000 .77682 303.7000 .46609 30
3.7000 .46609 30
3.7000 .53498 303.7667 .43018 303.8333 .46113 304.2000 .48423 303.9333 .52083 304.1000 .30513 304.1667 .37905 30
Kuantitas Kerja 1Kuantitas Kerja 2Kuantitas Kerja 3Kualitas Kerja 1Kualitas Kerja 2Kualitas Kerja 3Kualitas Kerja 4Kerja samaPemahamanTerhadap TugasInisiatifDisiplin 1Disiplin 2Kehandalan 1Kehandalan 2Kehandalan 3Kehandalan 4
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
58.2333 21.289 .174 . .88158.4000 19.972 .382 . .87558.4333 19.426 .550 . .86858.3667 18.861 .594 . .86558.5000 20.948 .253 . .87858.6667 18.023 .743 . .85858.9000 16.990 .695 . .86158.7000 19.114 .665 . .863
58.7000 19.321 .611 . .865
58.7000 19.321 .518 . .86958.6333 19.551 .606 . .86658.5667 19.013 .700 . .86258.2000 20.441 .312 . .87758.4667 19.292 .542 . .86858.3000 20.424 .553 . .87058.2333 20.530 .398 . .874
Kuantitas Kerja 1Kuantitas Kerja 2Kuantitas Kerja 3Kualitas Kerja 1Kualitas Kerja 2Kualitas Kerja 3Kualitas Kerja 4Kerja samaPemahamanTerhadap TugasInisiatifDisiplin 1Disiplin 2Kehandalan 1Kehandalan 2Kehandalan 3Kehandalan 4
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
62.4000 22.041 4.69482 16Mean Variance Std. Deviation N of Items
b. Iterasi Kedua
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.887 .890 13
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item Statistics
4.0000 .52523 303.9667 .49013 304.0333 .55605 303.7333 .58329 303.5000 .77682 303.7000 .46609 30
3.7000 .46609 30
3.7000 .53498 303.7667 .43018 303.8333 .46113 303.9333 .52083 304.1000 .30513 304.1667 .37905 30
Kuantitas Kerja 2Kuantitas Kerja 3Kualitas Kerja 1Kualitas Kerja 3Kualitas Kerja 4Kerja samaPemahamanTerhadap TugasInisiatifDisiplin 1Disiplin 2Kehandalan 2Kehandalan 3Kehandalan 4
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
46.1333 16.947 .351 .578 .89046.1667 16.420 .524 .578 .88146.1000 15.748 .608 .564 .87746.4000 15.076 .734 .667 .87046.6333 14.102 .692 .672 .87546.4333 15.978 .683 .775 .874
46.4333 16.116 .643 .650 .876
46.4333 15.978 .579 .675 .87946.3667 16.240 .668 .773 .87546.3000 15.872 .723 .621 .87246.2000 16.303 .515 .470 .88246.0333 17.344 .513 .712 .88345.9667 17.413 .374 .674 .887
Kuantitas Kerja 2Kuantitas Kerja 3Kualitas Kerja 1Kualitas Kerja 3Kualitas Kerja 4Kerja samaPemahamanTerhadap TugasInisiatifDisiplin 1Disiplin 2Kehandalan 2Kehandalan 3Kehandalan 4
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
50.1333 18.740 4.32900 13Mean Variance Std. Deviation N of Items
Lampiran IV Angket Sesudah Uji Coba
PENGANTAR Perihal : Permohonan Pengisian Angket Lampiran : Satu berkas Yth : Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan
Dengan hormat, Dalam rangka penulisan tesis yang berjudul Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, maka saya memohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk menjawab beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan. Jawaban Bapak/Ibu diharapkan objektif, artinya diisi apa adanya sesuai dengan kondisi yang Bapak/ibu terima/rasakan. Oleh karena itu, data dan identitas Bapak/Ibu akan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi status Bapak/Ibu sebagai karyawan pimpinan. Demikianlah pengantar ini dibuat. Atas perhatian, bantuan dan kerja sama Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Medan, Februari 2007 Hormat saya, Peneliti, (Khairul Akhir Lubis)
PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RAHASIA
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN
No. Responden : _______ (Diisi oleh peneliti) Tanggal/Bulan/Tahun : _____/_____/_________ Petunjuk Pengisian : Jawablah pertanyaan atau pernyataan berikut ini dengan
mengisi jawaban pada titik-titik yang telah disediakan atau dengan memberi tanda cek (√) pada kotak pilihan jawaban yang telah disediakan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sejujurnya. Kuesioner ini hanya dipergunakan untuk bahan penelitian semata.
I. IDENTITAS RESPONDEN IRP 1. Jenis Kelamin
o Pria o Wanita
IRP 2. Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan? ..............tahun...........bulan.
IRP 3. Pendidikan formal terakhir yang Bapak/Ibu tamatkan? (mohon diberi tanda silang yang sesuai)
o Akademi (D3)
o Sarjana (S1)
o Magister (S2)
II. PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN
Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta membubuhkan tanda silang (X) pada
salah satu alternatif jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling tepat pada kolom yang telah tersedia.
Keterangan:
Simbol Kategori Nilai/Bobot SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 KS Kurang Setuju 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1
Alternatif Jawaban No. Pernyataan SS S KS TS STS
5 4 3 2 1 Variabel Pelatihan (X1) A. Keterampilan
1. Karyawan perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan agar dapat menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
2. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat meningkatkan partisipasi karyawan dalam volume pekerjaan untuk mengejar target.
3. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu karyawan terhadap sesuatu masalah yang sedang dihadapi atau sedang dibicarakan khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan.
4. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan program pelatihan yang diberikan kepada karyawan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian karyawan dalam memelihara/merawat mesin-mesin atau peralatan kantor lainnya.
5. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan program pelatihan yang diberikan kepada karyawan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan sehingga dapat menekan pemborosan pemakaian alat tulis kantor.
6. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk memperoleh cara menyerap pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan fungsinya sebagai seorang karyawan yang baik.
B. Pengetahuan 7. Ditinjau dari aspek pengetahuan, maka tujuan
pelatihan yang diikuti karyawan dapat meningkatkan kemampuan karyawan untuk melihat masalah atau perkara dari berbagai arah, segi dan mengumpulkan berbagai fakta yang penting dan mengarahkan fakta tersebut pada masalah atau perkara yang dihadapi dalam pekerjaan.
8. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat atau prakarsa karyawan yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada pekerjaan yang ditangani selama ini atau pekerjaan yang baru.
9. Program pelatihan meningkatkan kemampuan komunikasi karyawan.
10. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan menimbulkan dan meningkatkan perhatian karyawan terhadap aspek tugas dan tanggung jawab yang diemban yang relevan dengan tugas dan fungsi karyawan.
11. Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan dapat mengurangi pengawasan yang tidak perlu, dan karyawan bekerja lebih mandiri
12. Program pelatihan mampu memupuk tingkah laku yang positif terhadap pimpinan dan instansi/lembaga dengan berbagai cara pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di lingkungan kerja dengan lebih baik.
13. Permasalahan yang muncul dalam pekerjaan diselesaikan karyawan secara mandiri.
Variabel Motivasi Kerja (X2) A. Motif 14. Karyawan bekerja semata-mata hanya untuk
mencari upah (uang) yang adil dan layak.
15. Sistem reward and punishment yang diberikan perusahaan kepada karyawan meningkatkan
motivasi kerja karyawan 16. Karyawan merasa aman dalam melakukan
pekerjaan di perusahaan.
17. Perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk lebih maju.
18. Program pelatihan yang diterima karyawan telah sesuai/cukup/memadai dengan kebutuhan untuk memperoleh jenis/mutu/persyaratan keterampilan dalam melaksanakan tugas/pekerjaan karyawan.
19. Hubungan kerja karyawan dengan rekan kerja baik.
B. Harapan 20. Karyawan bekerja keras karena ikut terlibat
dalam melaksanakan tanggung jawab.
21. Karyawan mendapatkan posisi jabatan yang sesuai dengan keterampilan dan kemampuannya.
22. Pimpinan mau memberikan nasehat dan simpatik atas persoalan yang dihadapi karyawan.
23. Karyawan bekerja dalam kondisi kerja yang baik dan menyenangkan.
24. Karyawan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karirnya.
C. Insentif 25. Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan
penuh rasa tanggung jawab untuk mendapatkan imbalan yang pantas dan wajar.
26. Sistem penggajian yang diterapkan di perusahaan sudah baik.
27. Karyawan merasa senang dengan tunjangan kesehatan yang diberikan oleh perusahaan.
28. Sistem pemberian bonus kepada karyawan selama ini sesuai dengan prestasi kerja karyawan.
29. Setiap karyawan yang berprestasi dalam pekerjaan mendapatkan kesempatan dipromosikan/mendapat kenaikan pangkat atau
jabatan. 30. Perusahaan sudah mempunyai program
pemberian jaminan hari tua untuk karyawan.
Variabel Kinerja Karyawan (Y) A. Kuantitas Kerja 31. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
karyawan mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan.
32. Fasilitas kerja yang tersedia sudah memadai sehingga memberikan kemudahan bagi karyawan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabanya.
B. Kualitas Kerja 33. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan
meningkatkan ketepatan kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan keinginan perusahaan.
34. Pelatihan dan motivasi yang diberikan kepada karyawan meningkatkan kemampuan karyawan dalam menganalisis data/informasi yang berkenaan dengan bidang pekerjaannya sehingga permasalahan yang muncul dapat diatasi secara mandiri.
35. Keterampilan, pengetahuan dan semangat kerja karyawan meningkatkan kemampuan karyawan dalam menggunakan berbagai peralatan/mesin-mesin di kantor/perusahaan.
C. Kerja sama 36. Keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
konstruktif yang ada pada karyawan setelah mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja sama dan membangun kinerja tim yang baik.
D. Pemahaman terhadap Tugas 37. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
karyawan setelah mengikuti pelatihan meningkatkan pengetahuan karyawan akan pekerjaan dan tanggung jawab karyawan akan
setiap beban tugasnya sehingga dapat diselesaikan secara cepat dan tepat sesuai tuntutan perusahaan.
E. Inisiatif 38 Program pelatihan yang diikuti karyawan
menumbuhkan semangat kerja untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan memperbesar tanggung jawab.
F. Displin 39. Pelatihan yang dikuti karyawan dan motivasi
yang diberikan oleh perusahaan meningkatkan kemampuan karyawan untuk menyimpulkan tugas-tugasnya sehingga tujuan organisasi/perusahaan dapat tercapai.
40. Kesadaran dan dapat dipercayanya karyawan dalam hal kehadiran untuk menyelesaikan pekerjaan semakin meningkat setelah karyawan mengikuti pelatihan dan dimotivasi oleh perusahaan.
G. Kehandalan 41. Karyawan memiliki pengetahuan teknis, dasar
teknis yang baik dan kepraktisan sehingga pekerjaan karyawan mendekati atau bahkan melebihi standar kinerja setelah mengikuti program pelatihan.
42. Kepercayaan yang tinggi dari pimpinan, tanggung jawab dan wewenang yang diberikan pimpinan kepada karyawan meningkatkan kinerja karyawan.
43. Kemampuan karyawan memperbaiki dirinya dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya semakin tinggi setelah mendapatkan pelatihan dan menerima reward yang adil dan layak dari perusahaan.
Lampiran V Data Mentah Kuesioner
A. Jawaban Responden pada Angket untuk Butir Pernyataan pada Variabel Pelatihan (X1)
PELATIHAN (X1)
Keterampilan Pengetahuan Jawaban Responden untuk Butir Jawaban Responden untuk Butir
Nomor
Responden 1 2 3 4 5 6
Jumlah Skor
7 8 9 10 11 12 13
Jumlah Skor
Total Skor
Pelatihan (X1)
1 2 2 1 5 3 4 17 5 4 2 4 5 5 5 30 47 2 4 4 3 4 3 3 21 3 3 3 3 4 4 4 24 45 3 4 4 4 4 4 4 24 3 2 3 3 4 5 3 23 47 4 4 2 2 2 4 2 16 3 2 3 2 2 5 5 22 38 5 5 5 4 5 4 4 27 3 3 5 4 5 5 5 30 57 6 2 1 1 1 1 1 7 2 1 3 1 1 1 2 11 18 7 5 5 4 4 4 4 26 4 3 4 4 4 5 5 29 55 8 4 1 4 4 2 2 17 3 1 3 3 4 5 3 22 39 9 4 4 4 4 4 2 22 4 3 4 4 4 4 4 27 49 10 4 4 3 5 5 2 23 3 4 2 1 5 5 4 24 47 11 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 3 4 4 27 50 12 4 4 4 4 4 2 22 4 4 4 4 4 5 5 30 52 13 4 4 5 4 4 3 24 3 1 3 3 4 3 4 21 45 14 2 2 2 4 1 4 15 3 3 3 4 4 5 4 26 41 15 5 5 4 5 4 4 27 4 3 3 5 5 5 3 28 55 16 4 4 5 5 4 3 25 4 3 4 4 5 5 4 29 54 17 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 4 3 22 40 18 4 4 4 3 2 2 19 4 5 5 4 3 4 5 30 49 19 4 4 4 4 4 4 24 5 4 5 5 4 5 4 32 56 20 4 4 4 4 3 2 21 4 3 3 3 4 5 4 26 47 21 4 4 4 4 4 2 22 3 3 3 4 4 4 3 24 46 22 4 4 4 4 4 4 24 4 2 4 3 4 5 5 27 51 23 3 3 5 4 2 1 18 2 4 2 4 4 3 3 22 40 24 5 5 4 4 4 3 25 4 4 4 4 4 4 3 27 52 25 4 4 4 4 4 4 24 1 3 4 1 4 4 4 21 45 26 4 4 4 5 4 3 24 4 4 4 4 5 5 4 30 54 27 5 5 4 3 3 4 24 1 1 3 3 3 5 3 19 43 28 5 5 4 3 3 3 23 3 3 3 2 3 4 3 21 44 29 3 3 2 3 4 1 16 4 4 4 4 3 4 4 27 43 30 4 4 4 2 4 4 22 4 4 4 4 2 5 5 28 50 31 4 3 4 3 4 4 22 4 4 4 4 3 4 4 27 49
Khairul Akhir Lubis : Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan, 2008 USU Repository © 2008
32 5 3 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 3 4 27 50 33 4 4 4 4 3 4 23 5 4 3 3 4 4 2 25 48 34 4 3 4 3 3 1 18 1 3 4 2 5 4 3 22 40 35 5 4 4 4 3 3 23 3 4 2 3 5 4 4 25 48 36 4 4 4 4 4 3 23 5 4 3 4 4 2 1 23 46 37 3 3 4 4 4 4 22 4 1 4 5 4 3 3 24 46 38 5 5 4 4 4 2 24 3 3 4 4 3 4 1 22 46 39 5 3 3 4 4 4 23 2 4 4 3 1 4 4 22 45 40 4 4 4 3 5 2 22 4 4 1 3 3 5 5 25 47 41 3 3 3 4 4 4 21 5 4 4 2 4 4 4 27 48 42 3 4 4 4 3 5 23 3 5 4 4 2 4 4 26 49 43 4 4 3 4 4 4 23 2 5 3 3 4 4 5 26 49 44 5 4 4 2 3 4 22 4 4 4 4 1 4 4 25 47 45 4 3 3 3 4 4 21 1 5 4 3 2 4 5 24 45 46 3 3 4 4 4 3 21 4 4 3 4 4 2 4 25 46 47 4 2 4 4 4 4 22 3 3 4 5 5 4 1 25 47 48 5 3 3 4 4 4 23 5 4 1 3 4 4 4 25 48 49 5 4 4 4 3 3 23 4 3 4 4 4 4 4 27 50 50 4 4 4 3 4 3 22 3 5 5 5 4 4 3 29 51 51 4 3 4 4 4 4 23 5 4 4 4 4 4 5 30 53 52 5 3 4 4 4 1 21 5 3 4 4 3 3 3 25 46 53 4 3 3 4 4 3 21 5 4 4 1 2 4 4 24 45 54 4 4 4 4 4 5 25 4 4 4 5 4 4 1 26 51 55 3 4 4 4 4 4 23 3 3 4 4 4 3 3 24 47 56 4 4 4 5 4 4 25 3 4 4 2 4 4 4 25 50 57 3 4 4 4 4 1 20 1 5 4 2 3 3 5 23 43 58 4 4 5 4 4 1 22 1 4 3 4 4 4 4 24 46 59 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 2 4 4 4 26 49 60 3 4 4 4 4 3 22 3 5 4 3 4 4 1 24 46 61 5 3 3 3 4 4 22 2 3 4 5 4 4 4 26 48 62 5 3 3 4 4 1 20 3 3 5 3 4 3 4 25 45 63 4 4 4 3 5 3 23 4 4 1 4 5 2 4 24 47 64 3 5 5 4 4 4 25 5 4 4 4 3 4 3 27 52 65 4 4 2 2 3 4 19 4 4 4 1 4 1 5 23 42 66 4 4 3 4 3 3 21 3 5 4 1 4 4 4 25 46 67 4 4 4 2 3 4 21 4 4 3 4 4 4 4 27 48 68 3 4 4 4 4 1 20 5 3 4 4 3 1 4 24 44 69 4 4 4 4 3 1 20 2 3 4 4 5 5 4 27 47 70 5 4 4 4 4 3 24 4 4 4 4 3 4 4 27 51 71 4 4 3 3 2 4 20 4 4 4 4 4 4 4 28 48 72 4 4 4 3 4 4 23 5 4 2 3 3 5 1 23 46 73 5 3 4 4 4 1 21 3 4 4 4 4 4 5 28 49
74 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 3 4 4 27 51 75 5 4 4 3 3 3 22 1 4 4 4 4 4 4 25 47 76 4 4 4 3 4 4 23 4 4 3 5 4 4 5 29 52 77 4 4 3 3 3 4 21 4 3 4 4 5 4 4 28 49 78 5 4 4 4 4 3 24 4 3 4 4 4 4 3 26 50 79 4 4 4 3 3 3 21 5 3 4 1 4 3 4 24 45 80 3 3 4 4 4 1 19 5 4 4 4 3 5 4 29 48 81 4 2 4 4 3 4 21 2 4 4 4 4 4 3 25 46 82 4 4 4 4 3 4 23 4 3 4 4 4 3 4 26 49 83 5 4 4 4 3 3 23 3 4 3 5 4 4 3 26 49 84 4 4 3 3 4 4 22 4 5 4 4 1 4 5 27 49 85 4 5 4 4 4 1 22 5 4 4 2 3 3 3 24 46 86 4 4 4 4 1 4 21 3 4 4 3 4 4 3 25 46 87 5 3 4 4 4 2 22 4 4 4 5 4 4 4 29 51 88 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 3 3 4 26 49 89 4 4 4 3 3 1 19 3 5 4 1 3 5 4 25 44 90 5 3 4 4 4 4 24 1 5 4 4 4 3 4 25 49 91 4 3 4 4 3 4 22 4 2 4 4 4 4 5 27 49 92 3 4 4 4 4 3 22 3 3 4 4 4 4 4 26 48 93 4 4 4 3 2 4 21 4 4 4 5 3 4 4 28 49 94 3 4 4 4 3 3 21 4 1 4 3 4 5 5 26 47 95 4 4 4 4 4 2 22 4 4 2 5 4 4 4 27 49 96 4 4 4 4 4 3 23 4 1 3 4 4 3 3 22 45 97 5 4 4 4 4 4 25 3 4 3 4 5 4 4 27 52 98 3 4 4 4 4 3 22 5 3 4 3 4 4 3 26 48 99 3 4 4 4 4 4 23 4 3 4 4 4 3 3 25 48 100 5 5 2 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 3 27 51 101 3 3 4 4 4 3 21 1 5 3 3 4 4 4 24 45 102 4 3 4 4 4 1 20 1 4 4 4 3 1 4 21 41 103 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 3 27 50 104 3 4 4 4 3 3 21 2 5 4 3 4 4 4 26 47 105 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 2 4 4 2 24 47 106 4 3 4 4 4 5 24 5 4 4 3 4 4 3 27 51 107 5 4 4 4 4 4 25 5 1 4 4 4 4 4 26 51 108 4 4 4 3 4 4 23 3 4 4 5 4 4 4 28 51 109 4 4 3 3 3 4 21 4 4 2 4 5 4 4 27 48 110 5 4 4 4 4 3 24 3 4 5 4 4 3 5 28 52 111 4 4 3 2 4 4 21 4 5 4 1 4 4 4 26 47 112 4 4 3 3 4 4 22 4 3 4 4 4 1 3 23 45 113 3 4 4 4 4 3 22 2 4 4 4 3 5 4 26 48 114 4 4 4 3 4 4 23 2 4 5 5 1 4 4 25 48 115 5 4 4 4 3 5 25 5 3 4 4 4 3 3 26 51
116 4 3 4 5 4 4 24 4 4 4 4 3 4 4 27 51 117 4 3 4 4 4 4 23 5 1 3 4 4 4 5 26 49 118 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 5 4 4 4 29 52 119 5 4 4 4 4 3 24 4 3 4 2 4 5 4 26 50 120 3 4 4 4 4 5 24 1 5 4 4 4 4 4 26 50 121 4 4 4 2 3 4 21 3 4 4 3 4 4 3 25 46 122 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 3 4 4 27 50 123 4 3 4 3 3 4 21 4 4 4 5 3 4 4 28 49 124 4 4 4 2 4 4 22 3 4 4 4 5 1 3 24 46 125 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 3 4 4 4 27 50 126 3 4 4 4 4 3 22 1 5 4 4 4 4 4 26 48 127 5 4 4 4 4 4 25 5 4 3 4 4 3 4 27 52 128 4 4 4 4 4 3 23 3 4 5 4 4 2 4 26 49 129 4 4 4 4 3 3 22 4 4 3 4 4 4 4 27 49 130 5 4 4 4 3 2 22 4 3 4 1 4 4 5 25 47 131 5 4 4 4 3 1 21 2 4 3 4 4 4 4 25 46 132 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 1 4 4 25 48 133 5 3 4 4 4 4 24 3 4 4 3 4 4 3 25 49 134 4 3 4 4 4 2 21 4 3 4 2 4 3 4 24 45 135 3 4 4 4 1 3 19 4 4 5 3 4 4 4 28 47 136 4 4 4 5 4 4 25 4 3 4 4 4 4 4 27 52 137 4 3 4 3 4 3 21 4 3 4 4 5 4 4 28 49 138 4 4 4 4 4 3 23 3 5 3 5 4 1 5 26 49 139 3 4 4 4 4 4 23 2 4 4 3 4 4 4 25 48 140 4 4 4 3 3 3 21 4 3 4 5 3 4 4 27 48 141 5 4 4 4 4 1 22 3 4 4 4 5 4 4 28 50 142 4 3 4 3 4 1 19 4 4 5 5 4 4 1 27 46 143 4 4 3 4 3 4 22 1 5 4 4 4 4 3 25 47 144 4 4 3 4 4 3 22 5 3 4 3 4 4 4 27 49 145 4 4 4 4 4 1 21 4 4 4 4 4 3 4 27 48 146 4 3 4 4 5 2 22 5 4 3 4 4 4 1 25 47 147 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 5 1 4 26 51 148 3 4 3 5 4 4 23 4 3 4 4 4 3 4 26 49 149 4 4 4 4 4 1 21 4 4 3 4 4 4 5 28 49 150 4 4 4 4 3 3 22 3 5 4 3 4 4 2 25 47 151 4 4 4 4 4 1 21 5 4 4 4 4 4 3 28 49 152 4 4 4 4 3 3 22 4 3 4 3 3 5 3 25 47 153 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 4 28 53 154 5 4 3 4 3 3 22 3 4 5 4 4 4 5 29 51 155 3 4 4 4 4 1 20 4 5 4 3 4 4 4 28 48
B. Jawaban Responden pada Angket untuk Butir Pernyataan pada Variabel Motivasi Kerja (X2)
MOTIVASI KERJA (X2)
Motif Harapan Insentif Jawaban Responden untuk
Butir Jawaban Responden untuk
Butir Jawaban Responden untuk
Butir
Nomor Resp.
14 15 16 17 18 19
Jumlah
Skor 20 21 22 23 24
Jumlah
Skor 25 26 27 28 29 30
Jumlah
Skor
Total Skor Motivasi Kerja (X2)
1 4 4 4 5 4 5 26 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 4 25 71 2 5 4 4 4 4 5 26 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 5 27 75 3 5 4 4 4 5 4 26 5 5 5 4 4 23 5 4 4 5 4 5 27 76 4 5 4 4 3 3 4 23 4 4 3 2 4 17 4 4 4 4 4 3 23 63 5 5 4 4 2 2 4 21 4 4 2 3 4 17 4 4 3 4 4 3 22 60 6 1 4 4 3 3 4 19 5 4 3 2 4 18 4 4 4 4 4 3 23 60 7 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 3 23 66 8 4 5 5 4 3 4 25 4 5 4 4 4 21 5 4 4 4 4 4 25 71 9 2 4 4 3 3 4 20 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 3 23 62 10 3 4 4 3 3 4 21 4 4 3 3 4 18 4 4 3 4 4 3 22 61 11 3 4 4 3 3 4 21 4 4 3 3 4 18 4 4 3 4 4 3 22 61 12 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 69 13 1 4 4 4 4 4 21 4 4 4 3 4 19 4 4 3 4 4 4 23 63 14 5 5 5 4 4 5 28 5 5 4 4 5 23 5 5 4 5 5 4 28 79 15 2 4 4 3 3 4 20 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 3 23 62 16 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 5 4 21 5 4 4 4 4 4 25 70 17 5 4 4 3 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 67 18 2 4 4 4 4 4 22 4 4 2 4 4 18 4 4 3 4 4 4 23 63 19 2 4 4 4 4 4 22 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 5 4 25 66 20 3 4 4 4 4 5 24 5 5 4 4 4 22 4 4 4 4 4 4 24 70 21 5 4 4 4 4 4 25 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 4 23 67 22 4 4 5 4 4 4 25 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 68 23 3 4 4 3 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67 25 4 4 4 3 4 4 23 4 4 2 4 4 18 4 4 4 4 4 5 25 66 26 4 5 5 3 4 4 25 5 5 3 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 70 27 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 4 4 19 4 4 5 4 4 4 25 68 28 4 4 4 2 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66 29 4 4 4 3 4 5 24 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67 30 2 4 4 2 4 4 20 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 4 4 24 66 31 3 4 4 4 5 4 24 3 4 4 4 4 19 5 4 4 4 3 4 24 67 32 4 4 4 4 3 4 23 4 4 3 4 4 19 4 4 3 3 4 4 22 64 33 4 4 3 4 4 4 23 4 4 3 4 5 20 4 3 4 4 4 4 23 66
34 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 4 23 66 35 5 3 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 66 36 4 4 4 5 4 4 25 4 4 4 5 4 21 3 4 4 4 4 4 23 69 37 5 4 4 4 4 3 24 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 69 38 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 39 3 4 4 4 4 4 23 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66 40 4 5 4 5 3 4 25 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 69 41 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 4 23 66 42 4 3 4 5 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 3 22 65 43 2 4 4 4 5 4 23 4 4 3 4 4 19 5 4 4 4 4 4 25 67 44 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 67 45 4 4 4 4 4 4 24 5 4 4 3 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 46 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 2 18 4 4 4 4 4 4 24 65 47 4 4 4 3 3 4 22 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 65 48 4 4 3 4 4 5 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 5 26 70 49 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 66 50 3 4 5 4 4 4 24 4 3 3 4 4 18 3 4 4 4 4 4 23 65 51 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 25 68 52 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 53 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67 54 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 2 18 4 4 4 4 4 4 24 67 55 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 4 25 68 56 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 57 4 4 3 5 3 4 23 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 68 58 4 4 4 3 4 4 23 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 68 59 4 4 4 4 4 4 24 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 69 60 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 3 4 3 4 4 4 22 67 61 4 4 3 4 5 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 67 62 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 66 63 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67 64 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 65 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 4 25 69 66 4 4 3 4 4 3 22 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 4 24 66 67 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 1 4 17 4 4 4 4 4 4 24 65 68 4 4 4 3 4 4 23 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 68 69 3 4 4 4 5 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 70 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 3 22 67 71 3 5 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 67 72 4 4 3 4 4 4 23 4 3 5 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 73 4 4 3 4 4 4 23 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66 74 4 4 4 3 4 4 23 3 4 4 3 4 18 4 4 4 4 4 3 23 64 75 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 2 22 66
76 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 3 23 67 77 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 2 22 66 78 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 79 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 80 4 4 5 4 4 4 25 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 70 81 5 4 3 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 5 3 3 4 4 4 23 66 82 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 83 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 84 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 5 5 26 69 85 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 67 86 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 87 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 88 4 4 4 4 5 4 25 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 68 89 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 67 90 3 4 3 4 4 4 22 4 2 4 4 4 18 4 3 4 5 4 4 24 64 91 5 4 4 4 3 4 24 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67 92 5 4 4 4 4 4 25 5 2 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 68 93 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 5 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 94 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67 95 4 4 4 4 4 1 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 65 96 4 4 4 2 4 4 22 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 4 24 67 97 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66 98 4 3 3 4 4 3 21 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 64 99 4 4 3 4 4 5 24 4 4 4 4 3 19 5 4 5 5 4 4 27 70 100 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 3 4 23 64 101 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 5 4 21 4 3 4 4 4 4 23 67 102 4 4 4 3 5 4 24 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67 103 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 4 4 24 68 104 3 4 4 4 5 1 21 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 64 105 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 4 4 20 64 106 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 5 20 3 4 4 4 4 4 23 67 107 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 4 23 67 108 5 4 4 4 4 4 25 3 3 3 4 3 16 4 4 4 4 4 4 24 65 109 4 4 4 4 4 4 24 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 69 110 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 4 4 24 70 111 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 3 4 19 4 4 5 4 4 4 25 67 112 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66 113 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 5 21 3 4 4 3 4 4 22 67 114 4 3 4 4 4 3 22 5 4 4 3 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66 115 4 4 1 4 4 4 21 4 4 2 4 4 18 4 4 4 4 5 4 25 64 116 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 117 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 3 3 22 67
118 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 5 21 5 5 4 4 4 4 26 71 119 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 4 4 24 65 120 3 5 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 121 4 4 4 4 4 5 25 5 3 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 68 122 4 4 4 4 3 4 23 5 3 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 123 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 68 124 4 4 4 3 3 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66 125 3 4 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 20 5 5 4 5 5 4 28 70 126 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 19 5 5 4 4 5 5 28 71 127 4 3 4 4 4 5 24 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 5 4 26 70 128 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 4 25 68 129 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66 130 3 3 3 4 4 3 20 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 4 25 65 131 4 4 3 4 4 4 23 5 3 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 132 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67 133 5 4 4 3 3 4 23 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 66 134 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 135 4 2 4 4 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66 136 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 137 3 2 4 4 4 4 21 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 64 138 4 5 4 4 4 4 25 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 70 139 4 5 4 4 4 3 24 4 2 4 4 4 18 3 4 4 4 4 4 23 65 140 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 4 3 3 4 4 21 65 141 3 4 4 4 4 5 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 142 4 1 4 4 4 4 21 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 64 143 4 1 4 4 4 3 20 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 3 4 22 62 144 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 4 23 67 145 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 3 4 24 69 146 4 4 4 3 4 4 23 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66 147 5 3 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 148 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68 149 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 2 4 4 22 65 150 4 5 4 4 4 3 24 4 4 4 3 4 19 3 3 3 2 4 4 19 62 151 4 3 4 3 4 4 22 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 65 152 4 5 4 3 4 4 24 5 3 4 4 4 20 5 4 4 4 4 4 25 69 153 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67 154 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 4 4 24 68 155 4 3 4 4 4 4 23 4 3 4 4 4 19 4 4 5 5 4 4 26 68
C. Jawaban Responden pada Angket untuk Butir Pernyataan pada Variabel Kinerja Karyawan (Y)
KINERJA KARYAWAN (Y) Kuantitas
Kerja Kualitas
Kerja
Kerja sama Pemahaman
Terhadap Tugas
Inisiatif
Disiplin
Kehandalan
Jawaban Responden untuk Butir
Jumlah Skor Jawaban
Responden untuk Butir
Jumlah Skor Jawaban
Responden untuk Butir
Jumlah Skor Jawaban
Responden untuk Butir
Jumlah Skor Jawaban
Responden untuk Butir
Jumlah Skor Jawaban
Responden untuk Butir
Jumlah Skor Jawaban
Responden untuk Butir
Jumlah Skor
No. Res.
31 32 33 34 36 37 38 39 40 41 42 43
Total Skor
Kinerja Karyawan
35 (Y)
1 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 4 4 13 53 2 4 5 9 5 5 5 15 4 4 4 4 3 3 4 4 8 5 5 5 15 58 3 5 4 9 5 5 4 14 4 4 4 4 5 5 4 5 9 4 5 5 14 59 4 3 3 6 3 3 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 6 3 4 4 11 41 5 4 3 7 4 3 2 9 3 3 3 3 3 3 3 3 6 3 4 4 11 42 6 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52 7 3 3 6 3 3 2 8 3 3 3 3 3 3 3 3 6 3 4 4 11 40 8 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52 9 5 4 9 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 5 5 14 55 10 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 4 12 49 11 4 4 8 4 3 2 9 3 3 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 12 47 12 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 13 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 14 4 4 8 3 3 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 4 4 12 44 15 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 11 51 16 5 5 10 4 3 2 9 3 3 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 48 17 4 4 8 4 3 3 10 3 3 3 3 3 3 3 4 7 4 4 4 12 46 18 4 4 8 3 4 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 19 4 4 8 5 3 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52 20 4 4 8 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 11 50 21 3 4 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 22 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 3 3 3 4 7 4 4 4 12 51 23 5 4 9 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52 24 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 5 4 4 13 52 25 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50 26 3 4 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 5 13 52 27 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52 28 4 5 9 5 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 54 29 4 4 8 4 4 3 11 3 3 3 3 3 3 3 4 7 4 4 5 13 48 30 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 31 3 4 7 4 3 2 9 4 4 4 4 5 5 4 4 8 4 4 4 12 49
32 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 3 3 6 4 4 4 12 50 33 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 34 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50 35 4 3 7 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 3 7 5 4 5 14 51 36 5 4 9 4 4 4 12 3 3 4 4 3 3 4 4 8 5 4 4 13 52 37 4 4 8 4 4 3 11 3 3 3 3 3 3 4 4 8 4 4 3 11 47 38 4 4 8 5 4 3 12 3 3 3 3 3 3 4 3 7 3 4 4 11 47 39 5 4 9 4 3 2 9 4 4 3 3 4 4 3 3 6 4 4 3 11 46 40 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 4 4 3 4 7 5 4 4 13 48 41 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 42 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 43 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 53 44 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 5 4 4 13 50 45 4 4 8 4 2 3 9 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 5 4 13 49 46 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 5 4 13 51 47 3 3 6 3 4 4 11 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 48 48 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 51 49 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 3 3 3 4 7 4 4 4 12 48 50 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 3 3 4 3 7 4 4 4 12 48 51 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 12 50 52 4 3 7 4 4 3 11 3 3 4 4 5 5 4 4 8 4 4 4 12 50 53 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 54 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 3 4 10 50 55 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 56 4 4 8 5 4 4 13 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 51 57 4 3 7 5 4 3 12 4 4 4 4 4 4 4 3 7 5 5 4 14 52 58 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 3 3 4 3 7 4 4 4 12 49 59 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 51 60 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49 61 4 3 7 4 3 4 11 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 49 62 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52 63 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 3 4 3 10 47 64 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49 65 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49 66 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 49 67 4 3 7 4 4 3 11 3 3 3 3 3 3 4 3 7 4 4 4 12 46 68 4 4 8 4 2 3 9 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 47 69 4 3 7 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 3 11 47 70 4 4 8 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 71 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 12 49 72 4 4 8 4 4 3 11 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 73 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
74 4 4 8 5 3 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 75 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 3 10 51 76 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 11 51 77 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 3 3 4 3 7 4 4 4 12 50 78 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50 79 5 4 9 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 3 4 7 4 4 4 12 52 80 5 3 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 3 4 7 4 4 4 12 51 81 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 82 3 3 6 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 49 83 4 3 7 4 4 4 12 3 3 3 3 5 5 4 4 8 4 4 4 12 50 84 4 3 7 4 4 3 11 3 3 4 4 4 4 4 5 9 4 4 4 12 50 85 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 5 9 4 4 4 12 51 86 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 4 4 5 4 9 4 4 4 12 51 87 5 4 9 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 5 4 9 4 4 4 12 52 88 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 89 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 3 10 49 90 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 4 4 3 3 6 4 3 3 10 44 91 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 4 12 49 92 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 93 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 94 5 4 9 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 11 50 95 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 5 5 4 4 8 4 4 3 11 51 96 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50 97 4 4 8 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50 98 4 4 8 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 3 4 7 3 4 3 10 48 99 4 4 8 4 3 3 10 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 48 100 4 3 7 4 4 3 11 3 3 4 4 3 3 4 4 8 4 5 4 13 49 101 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 5 4 4 13 50 102 4 3 7 4 3 4 11 3 3 4 4 4 4 3 3 6 4 5 4 13 48 103 4 3 7 5 4 3 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 104 4 3 7 4 5 4 13 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 105 4 4 8 4 4 4 12 3 3 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 106 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 5 5 4 4 8 4 4 4 12 51 107 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 108 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 109 4 3 7 4 4 3 11 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 49 110 4 3 7 4 2 3 9 4 4 4 4 3 3 4 3 7 4 4 4 12 46 111 4 4 8 5 4 4 13 3 3 4 4 4 4 5 4 9 4 4 4 12 53 112 5 4 9 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 5 4 9 4 4 4 12 52 113 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 3 10 50 114 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49 115 4 3 7 4 3 4 11 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 3 11 47
116 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 12 49 117 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 118 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 5 5 5 4 9 4 4 4 12 52 119 4 4 8 4 4 3 11 3 3 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 49 120 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 47 121 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 3 4 10 48 122 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 3 11 50 123 4 3 7 4 3 3 10 4 4 4 4 5 5 4 4 8 4 4 3 11 49 124 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 125 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 126 4 3 7 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 49 127 4 4 8 4 4 4 12 3 3 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 128 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 5 5 5 4 9 4 4 4 12 54 129 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 130 4 4 8 5 4 3 12 4 4 4 4 4 4 5 4 9 4 4 4 12 53 131 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 132 5 4 9 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 53 133 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 4 12 47 134 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 3 11 50 135 4 4 8 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 3 3 10 49 136 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49 137 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49 138 4 3 7 5 4 3 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 139 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 5 4 9 4 4 4 12 50 140 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 49 141 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50 142 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 143 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 3 4 10 50 144 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 3 4 11 51 145 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 3 11 49 146 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 147 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50 148 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 3 4 11 47 149 4 4 8 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 4 11 50 150 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 3 4 10 50 151 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 3 3 5 4 9 4 3 4 11 50 152 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 5 5 5 4 9 4 4 4 12 53 153 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 5 4 9 4 4 4 12 53 154 4 4 8 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51 155 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 3 11 51
Lampiran VI Proses Data Mentah Diubah menjadi Data Baku (Menaikkan Data Ordinal menjadi Data Interval)
SKOR DATA MENTAH RATA-RATA (MEAN)
SETIAP VARIABEL HASIL PENGURANGAN SIMPANGAN BAKU
(STANDAR DEVIASI) NO.
RESP. X1 X2 Y 50 10 X1 X2 Y
X1 - X1 X2 - X2 Y1 - Y1 SX1 SX2 SY1
1 55 73 62 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -13.3419 -15.8000 7.8352 9.1527 6.1953 2 46 58 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 1.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953 3 35 54 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 11.6323 5.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953 4 49 56 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 3.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953 5 47 59 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 0.6581 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 6 45 60 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 -0.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953 7 51 68 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -4.3677 -8.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 8 51 62 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -4.3677 -2.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953 9 38 53 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 8.6323 6.6581 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
10 48 67 57 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 -7.3419 -10.8000 7.8352 9.1527 6.1953 11 50 57 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 2.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 12 50 65 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -5.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 13 36 47 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 10.6323 12.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953 14 35 49 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 11.6323 10.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953 15 36 51 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 10.6323 8.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953 16 52 67 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -7.3419 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953 17 53 67 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -7.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953 18 47 65 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -5.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 19 24 38 30 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 22.6323 21.6581 16.2000 7.8352 9.1527 6.1953 20 35 43 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 11.6323 16.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953 21 18 27 22 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 28.6323 32.6581 24.2000 7.8352 9.1527 6.1953 22 46 53 39 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 6.6581 7.2000 7.8352 9.1527 6.1953 23 49 55 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 4.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953 24 47 63 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -3.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 25 53 66 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -6.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953 26 47 53 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 6.6581 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 27 54 64 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -4.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 28 21 34 28 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 25.6323 25.6581 18.2000 7.8352 9.1527 6.1953 29 49 53 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 6.6581 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 30 48 56 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 3.6581 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 31 50 59 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 0.6581 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 32 53 68 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -8.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 33 49 61 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -1.3419 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953 34 47 66 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -6.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 35 48 69 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 -9.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953 36 54 65 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -5.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953
37 46 56 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 3.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953 38 53 65 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -5.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 39 45 62 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 -2.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 40 53 70 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -10.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953 41 50 70 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -10.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 42 47 61 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -1.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 43 56 75 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -15.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953 44 53 75 56 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -15.3419 -9.8000 7.8352 9.1527 6.1953 45 56 74 55 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -14.3419 -8.8000 7.8352 9.1527 6.1953 46 43 58 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 3.6323 1.6581 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 47 53 67 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -7.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953 48 46 62 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 -2.3419 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953 49 42 60 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 4.6323 -0.3419 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953 50 54 72 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -12.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953 51 41 57 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 2.6581 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953 52 38 52 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 8.6323 7.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953 53 52 63 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -3.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953 54 49 61 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -1.3419 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953 55 48 66 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 -6.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953 56 41 56 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 3.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 57 50 60 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -0.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 58 40 56 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 3.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953 59 52 65 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -5.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 60 52 65 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -5.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 61 52 66 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -6.3419 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953 62 52 65 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -5.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 63 48 59 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 0.6581 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953 64 51 67 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -4.3677 -7.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 65 49 58 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 1.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953 66 54 65 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -5.3419 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953 67 52 65 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -5.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953 68 55 71 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -11.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953 69 56 64 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -4.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 70 46 65 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 -5.3419 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953 71 53 69 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -9.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953 72 55 68 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -8.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953 73 57 68 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -10.3677 -8.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953 74 47 64 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -4.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 75 53 66 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -6.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 76 34 51 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 12.6323 8.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953 77 48 62 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 -2.3419 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953 78 55 68 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -8.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
79 47 58 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 1.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 80 50 64 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -4.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953 81 44 61 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 2.6323 -1.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 82 48 58 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 1.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 83 49 60 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -0.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 84 43 56 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 3.6323 3.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953 85 46 60 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 -0.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 86 55 67 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -7.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953 87 56 71 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -11.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953 88 39 60 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 7.6323 -0.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 89 40 54 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 5.6581 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953 90 41 55 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 4.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953 91 32 49 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 14.6323 10.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953 92 59 75 58 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -12.3677 -15.3419 -11.8000 7.8352 9.1527 6.1953 93 51 61 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -4.3677 -1.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953 94 62 80 59 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -15.3677 -20.3419 -12.8000 7.8352 9.1527 6.1953 95 46 57 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 2.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953 96 52 64 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -4.3419 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953 97 32 45 39 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 14.6323 14.6581 7.2000 7.8352 9.1527 6.1953 98 53 66 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -6.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953 99 52 68 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -8.3419 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953 100 52 66 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -6.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 101 49 67 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -7.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953 102 40 53 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 6.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 103 42 53 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 4.6323 6.6581 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953 104 56 68 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -8.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953 105 34 52 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 12.6323 7.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953 106 26 36 35 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 20.6323 23.6581 11.2000 7.8352 9.1527 6.1953 107 40 52 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 7.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953 108 37 48 37 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 9.6323 11.6581 9.2000 7.8352 9.1527 6.1953 109 42 47 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 4.6323 12.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953 110 35 39 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 11.6323 20.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953 111 50 66 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -6.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 112 45 54 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 5.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 113 52 66 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -6.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953 114 42 47 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 4.6323 12.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953 115 49 45 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 14.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953 116 52 58 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 1.6581 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953 117 49 63 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -3.3419 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953 118 47 57 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 2.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953 119 54 67 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -7.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953 120 48 59 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 0.6581 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
121 52 68 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -8.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953 122 55 69 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -9.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 123 55 69 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -9.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 124 56 71 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -11.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953 125 45 57 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 2.6581 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 126 48 59 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 0.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953 127 43 43 37 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 3.6323 16.6581 9.2000 7.8352 9.1527 6.1953 128 37 52 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 9.6323 7.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953 129 50 57 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 2.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953 130 37 55 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 9.6323 4.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953 131 55 77 56 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -17.3419 -9.8000 7.8352 9.1527 6.1953 132 44 58 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 2.6323 1.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953 133 38 46 36 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 8.6323 13.6581 10.2000 7.8352 9.1527 6.1953 134 44 58 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 2.6323 1.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953 135 24 39 32 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 22.6323 20.6581 14.2000 7.8352 9.1527 6.1953 136 46 61 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 -1.3419 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953 137 56 67 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -7.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 138 59 72 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -12.3677 -12.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953 139 37 48 37 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 9.6323 11.6581 9.2000 7.8352 9.1527 6.1953 140 50 64 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -4.3419 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953 141 50 65 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -5.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953 142 36 54 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 10.6323 5.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953 143 41 53 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 6.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953 144 49 63 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -3.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953 145 49 62 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -2.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 146 49 61 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -1.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953 147 45 60 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 -0.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953 148 45 52 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 7.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953 149 24 30 27 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 22.6323 29.6581 19.2000 7.8352 9.1527 6.1953 150 40 56 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 3.6581 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953 151 41 51 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 8.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953 152 50 58 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 1.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953 153 50 62 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -2.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953 154 47 52 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 7.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953 155 50 66 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -6.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
HASIL PERKALIAN HASIL SKOR BAKU HASIL PEMBAGIAN A B C A + 50 B + 50 C + 50
NO. RESP. (X1 - X1)/SX1 (X2 - X2)/SX2 (Y1 - Y1)/SY1 10(X1 - X1)/SX1 10(X2 - X2)/SX2 10(Y1 - Y1)/SY1 X1 X2 Y
1 -1.0680 -1.4577 -2.5503 -10.6796 -14.5770 -25.5032 39.32 35.42 24.50 2 0.0807 0.1812 0.8393 0.8070 1.8116 8.3935 50.81 51.81 58.39 3 1.4846 0.6182 0.5165 14.8462 6.1819 5.1652 64.85 56.18 55.17 4 -0.3022 0.3997 1.0008 -3.0219 3.9967 10.0076 46.98 54.00 60.01 5 -0.0469 0.0719 -0.7748 -0.4693 0.7190 -7.7478 49.53 50.72 42.25 6 0.2083 -0.0374 -0.4520 2.0833 -0.3736 -4.5196 52.08 49.63 45.48 7 -0.5574 -0.9114 -0.7748 -5.5745 -9.1141 -7.7478 44.43 40.89 42.25 8 -0.5574 -0.2559 -1.0976 -5.5745 -2.5587 -10.9761 44.43 47.44 39.02 9 1.1017 0.7274 -0.2905 11.0173 7.2745 -2.9054 61.02 57.27 47.09
10 -0.1746 -0.8022 -1.7433 -1.7456 -8.0216 -17.4326 48.25 41.98 32.57 11 -0.4298 0.2904 0.1937 -4.2982 2.9042 1.9370 45.70 52.90 51.94 12 -0.4298 -0.5836 -0.1291 -4.2982 -5.8364 -1.2913 45.70 44.16 48.71 13 1.3570 1.3830 0.5165 13.5699 13.8299 5.1652 63.57 63.83 55.17 14 1.4846 1.1645 1.3236 14.8462 11.6448 13.2358 64.85 61.64 63.24 15 1.3570 0.9460 1.0008 13.5699 9.4596 10.0076 63.57 59.46 60.01 16 -0.6851 -0.8022 0.6779 -6.8508 -8.0216 6.7793 43.15 41.98 56.78 17 -0.8127 -0.8022 -0.9362 -8.1270 -8.0216 -9.3619 41.87 41.98 40.64 18 -0.0469 -0.5836 -0.7748 -0.4693 -5.8364 -7.7478 49.53 44.16 42.25 19 2.8885 2.3663 2.6149 28.8854 23.6631 26.1489 78.89 73.66 76.15 20 1.4846 1.8200 0.8393 14.8462 18.2002 8.3935 64.85 68.20 58.39 21 3.6543 3.5681 3.9062 36.5432 35.6814 39.0619 86.54 85.68 89.06 22 0.0807 0.7274 1.1622 0.8070 7.2745 11.6217 50.81 57.27 61.62 23 -0.3022 0.5089 0.0323 -3.0219 5.0893 0.3228 46.98 55.09 50.32 24 -0.0469 -0.3651 -0.2905 -0.4693 -3.6513 -2.9054 49.53 46.35 47.09 25 -0.8127 -0.6929 -1.0976 -8.1270 -6.9290 -10.9761 41.87 43.07 39.02 26 -0.0469 0.7274 -0.1291 -0.4693 7.2745 -1.2913 49.53 57.27 48.71 27 -0.9403 -0.4744 -0.7748 -9.4033 -4.7438 -7.7478 40.60 45.26 42.25 28 3.2714 2.8033 2.9377 32.7143 28.0334 29.3771 82.71 78.03 79.38 29 -0.3022 0.7274 -0.2905 -3.0219 7.2745 -2.9054 46.98 57.27 47.09 30 -0.1746 0.3997 -0.1291 -1.7456 3.9967 -1.2913 48.25 54.00 48.71
31 -0.4298 0.0719 -0.2905 -4.2982 0.7190 -2.9054 45.70 50.72 47.09 32 -0.8127 -0.9114 -0.7748 -8.1270 -9.1141 -7.7478 41.87 40.89 42.25 33 -0.3022 -0.1466 0.6779 -3.0219 -1.4661 6.7793 46.98 48.53 56.78 34 -0.0469 -0.6929 -0.2905 -0.4693 -6.9290 -2.9054 49.53 43.07 47.09 35 -0.1746 -1.0207 -1.2590 -1.7456 -10.2067 -12.5902 48.25 39.79 37.41 36 -0.9403 -0.5836 -1.0976 -9.4033 -5.8364 -10.9761 40.60 44.16 39.02 37 0.0807 0.3997 0.0323 0.8070 3.9967 0.3228 50.81 54.00 50.32 38 -0.8127 -0.5836 -0.1291 -8.1270 -5.8364 -1.2913 41.87 44.16 48.71 39 0.2083 -0.2559 -0.1291 2.0833 -2.5587 -1.2913 52.08 47.44 48.71 40 -0.8127 -1.1299 -0.9362 -8.1270 -11.2993 -9.3619 41.87 38.70 40.64 41 -0.4298 -1.1299 -0.2905 -4.2982 -11.2993 -2.9054 45.70 38.70 47.09 42 -0.0469 -0.1466 0.1937 -0.4693 -1.4661 1.9370 49.53 48.53 51.94 43 -1.1956 -1.6762 -1.2590 -11.9559 -16.7622 -12.5902 38.04 33.24 37.41 44 -0.8127 -1.6762 -1.5818 -8.1270 -16.7622 -15.8184 41.87 33.24 34.18 45 -1.1956 -1.5670 -1.4204 -11.9559 -15.6696 -14.2043 38.04 34.33 35.80 46 0.4636 0.1812 -0.7748 4.6359 1.8116 -7.7478 54.64 51.81 42.25 47 -0.8127 -0.8022 -1.2590 -8.1270 -8.0216 -12.5902 41.87 41.98 37.41 48 0.0807 -0.2559 -0.6134 0.8070 -2.5587 -6.1337 50.81 47.44 43.87 49 0.5912 -0.0374 0.5165 5.9122 -0.3736 5.1652 55.91 49.63 55.17 50 -0.9403 -1.3484 -1.0976 -9.4033 -13.4844 -10.9761 40.60 36.52 39.02 51 0.7188 0.2904 0.3551 7.1885 2.9042 3.5511 57.19 52.90 53.55 52 1.1017 0.8367 0.8393 11.0173 8.3670 8.3935 61.02 58.37 58.39 53 -0.6851 -0.3651 -0.9362 -6.8508 -3.6513 -9.3619 43.15 46.35 40.64 54 -0.3022 -0.1466 0.0323 -3.0219 -1.4661 0.3228 46.98 48.53 50.32 55 -0.1746 -0.6929 -1.2590 -1.7456 -6.9290 -12.5902 48.25 43.07 37.41 56 0.7188 0.3997 0.1937 7.1885 3.9967 1.9370 57.19 54.00 51.94 57 -0.4298 -0.0374 -0.1291 -4.2982 -0.3736 -1.2913 45.70 49.63 48.71 58 0.8465 0.3997 1.0008 8.4647 3.9967 10.0076 58.46 54.00 60.01 59 -0.6851 -0.5836 -0.7748 -6.8508 -5.8364 -7.7478 43.15 44.16 42.25 60 -0.6851 -0.5836 -0.7748 -6.8508 -5.8364 -7.7478 43.15 44.16 42.25 61 -0.6851 -0.6929 -0.6134 -6.8508 -6.9290 -6.1337 43.15 43.07 43.87 62 -0.6851 -0.5836 -0.2905 -6.8508 -5.8364 -2.9054 43.15 44.16 47.09 63 -0.1746 0.0719 -0.6134 -1.7456 0.7190 -6.1337 48.25 50.72 43.87 64 -0.5574 -0.8022 -0.2905 -5.5745 -8.0216 -2.9054 44.43 41.98 47.09
65 -0.3022 0.1812 0.0323 -3.0219 1.8116 0.3228 46.98 51.81 50.32 66 -0.9403 -0.5836 0.0323 -9.4033 -5.8364 0.3228 40.60 44.16 50.32 67 -0.6851 -0.5836 -0.4520 -6.8508 -5.8364 -4.5196 43.15 44.16 45.48 68 -1.0680 -1.2392 -0.9362 -10.6796 -12.3919 -9.3619 39.32 37.61 40.64 69 -1.1956 -0.4744 -0.2905 -11.9559 -4.7438 -2.9054 38.04 45.26 47.09 70 0.0807 -0.5836 0.0323 0.8070 -5.8364 0.3228 50.81 44.16 50.32 71 -0.8127 -1.0207 -1.0976 -8.1270 -10.2067 -10.9761 41.87 39.79 39.02 72 -1.0680 -0.9114 -0.4520 -10.6796 -9.1141 -4.5196 39.32 40.89 45.48 73 -1.3232 -0.9114 -0.4520 -13.2322 -9.1141 -4.5196 36.77 40.89 45.48 74 -0.0469 -0.4744 -0.7748 -0.4693 -4.7438 -7.7478 49.53 45.26 42.25 75 -0.8127 -0.6929 -0.2905 -8.1270 -6.9290 -2.9054 41.87 43.07 47.09 76 1.6122 0.9460 1.3236 16.1225 9.4596 13.2358 66.12 59.46 63.24 77 -0.1746 -0.2559 0.3551 -1.7456 -2.5587 3.5511 48.25 47.44 53.55 78 -1.0680 -0.9114 -0.7748 -10.6796 -9.1141 -7.7478 39.32 40.89 42.25 79 -0.0469 0.1812 0.1937 -0.4693 1.8116 1.9370 49.53 51.81 51.94 80 -0.4298 -0.4744 -0.4520 -4.2982 -4.7438 -4.5196 45.70 45.26 45.48 81 0.3360 -0.1466 -0.1291 3.3596 -1.4661 -1.2913 53.36 48.53 48.71 82 -0.1746 0.1812 0.1937 -1.7456 1.8116 1.9370 48.25 51.81 51.94 83 -0.3022 -0.0374 0.1937 -3.0219 -0.3736 1.9370 46.98 49.63 51.94 84 0.4636 0.3997 0.5165 4.6359 3.9967 5.1652 54.64 54.00 55.17 85 0.0807 -0.0374 0.1937 0.8070 -0.3736 1.9370 50.81 49.63 51.94 86 -1.0680 -0.8022 -1.2590 -10.6796 -8.0216 -12.5902 39.32 41.98 37.41 87 -1.1956 -1.2392 -1.2590 -11.9559 -12.3919 -12.5902 38.04 37.61 37.41 88 0.9741 -0.0374 -0.1291 9.7410 -0.3736 -1.2913 59.74 49.63 48.71 89 0.8465 0.6182 0.3551 8.4647 6.1819 3.5511 58.46 56.18 53.55 90 0.7188 0.5089 0.0323 7.1885 5.0893 0.3228 57.19 55.09 50.32 91 1.8675 1.1645 0.8393 18.6751 11.6448 8.3935 68.68 61.64 58.39 92 -1.5785 -1.6762 -1.9047 -15.7848 -16.7622 -19.0467 34.22 33.24 30.95 93 -0.5574 -0.1466 -0.9362 -5.5745 -1.4661 -9.3619 44.43 48.53 40.64 94 -1.9614 -2.2225 -2.0661 -19.6137 -22.2250 -20.6608 30.39 27.77 29.34 95 0.0807 0.2904 1.0008 0.8070 2.9042 10.0076 50.81 52.90 60.01 96 -0.6851 -0.4744 -0.6134 -6.8508 -4.7438 -6.1337 43.15 45.26 43.87 97 1.8675 1.6015 1.1622 18.6751 16.0151 11.6217 68.68 66.02 61.62 98 -0.8127 -0.6929 -1.2590 -8.1270 -6.9290 -12.5902 41.87 43.07 37.41
99 -0.6851 -0.9114 -0.6134 -6.8508 -9.1141 -6.1337 43.15 40.89 43.87 100 -0.6851 -0.6929 -0.2905 -6.8508 -6.9290 -2.9054 43.15 43.07 47.09 101 -0.3022 -0.8022 -1.0976 -3.0219 -8.0216 -10.9761 46.98 41.98 39.02 102 0.8465 0.7274 0.1937 8.4647 7.2745 1.9370 58.46 57.27 51.94 103 0.5912 0.7274 0.3551 5.9122 7.2745 3.5511 55.91 57.27 53.55 104 -1.1956 -0.9114 -1.2590 -11.9559 -9.1141 -12.5902 38.04 40.89 37.41 105 1.6122 0.8367 1.0008 16.1225 8.3670 10.0076 66.12 58.37 60.01 106 2.6333 2.5848 1.8078 26.3328 25.8482 18.0782 76.33 75.85 68.08 107 0.8465 0.8367 0.0323 8.4647 8.3670 0.3228 58.46 58.37 50.32 108 1.2294 1.2737 1.4850 12.2936 12.7373 14.8500 62.29 62.74 64.85 109 0.5912 1.3830 1.3236 5.9122 13.8299 13.2358 55.91 63.83 63.24 110 1.4846 2.2570 1.3236 14.8462 22.5705 13.2358 64.85 72.57 63.24 111 -0.4298 -0.6929 -0.7748 -4.2982 -6.9290 -7.7478 45.70 43.07 42.25 112 0.2083 0.6182 0.1937 2.0833 6.1819 1.9370 52.08 56.18 51.94 113 -0.6851 -0.6929 -0.7748 -6.8508 -6.9290 -7.7478 43.15 43.07 42.25 114 0.5912 1.3830 1.0008 5.9122 13.8299 10.0076 55.91 63.83 60.01 115 -0.3022 1.6015 0.8393 -3.0219 16.0151 8.3935 46.98 66.02 58.39 116 -0.6851 0.1812 -0.4520 -6.8508 1.8116 -4.5196 43.15 51.81 45.48 117 -0.3022 -0.3651 0.3551 -3.0219 -3.6513 3.5511 46.98 46.35 53.55 118 -0.0469 0.2904 1.3236 -0.4693 2.9042 13.2358 49.53 52.90 63.24 119 -0.9403 -0.8022 -0.9362 -9.4033 -8.0216 -9.3619 40.60 41.98 40.64 120 -0.1746 0.0719 -0.1291 -1.7456 0.7190 -1.2913 48.25 50.72 48.71 121 -0.6851 -0.9114 -0.4520 -6.8508 -9.1141 -4.5196 43.15 40.89 45.48 122 -1.0680 -1.0207 -0.1291 -10.6796 -10.2067 -1.2913 39.32 39.79 48.71 123 -1.0680 -1.0207 0.1937 -10.6796 -10.2067 1.9370 39.32 39.79 51.94 124 -1.1956 -1.2392 -0.9362 -11.9559 -12.3919 -9.3619 38.04 37.61 40.64 125 0.2083 0.2904 -0.1291 2.0833 2.9042 -1.2913 52.08 52.90 48.71 126 -0.1746 0.0719 0.5165 -1.7456 0.7190 5.1652 48.25 50.72 55.17 127 0.4636 1.8200 1.4850 4.6359 18.2002 14.8500 54.64 68.20 64.85 128 1.2294 0.8367 1.0008 12.2936 8.3670 10.0076 62.29 58.37 60.01 129 -0.4298 0.2904 0.6779 -4.2982 2.9042 6.7793 45.70 52.90 56.78 130 1.2294 0.5089 0.5165 12.2936 5.0893 5.1652 62.29 55.09 55.17 131 -1.0680 -1.8947 -1.5818 -10.6796 -18.9473 -15.8184 39.32 31.05 34.18 132 0.3360 0.1812 0.6779 3.3596 1.8116 6.7793 53.36 51.81 56.78
133 1.1017 1.4922 1.6464 11.0173 14.9225 16.4641 61.02 64.92 66.46 134 0.3360 0.1812 0.8393 3.3596 1.8116 8.3935 53.36 51.81 58.39 135 2.8885 2.2570 2.2921 28.8854 22.5705 22.9206 78.89 72.57 72.92 136 0.0807 -0.1466 0.0323 0.8070 -1.4661 0.3228 50.81 48.53 50.32 137 -1.1956 -0.8022 -0.1291 -11.9559 -8.0216 -1.2913 38.04 41.98 48.71 138 -1.5785 -1.3484 -0.9362 -15.7848 -13.4844 -9.3619 34.22 36.52 40.64 139 1.2294 1.2737 1.4850 12.2936 12.7373 14.8500 62.29 62.74 64.85 140 -0.4298 -0.4744 0.8393 -4.2982 -4.7438 8.3935 45.70 45.26 58.39 141 -0.4298 -0.5836 -0.4520 -4.2982 -5.8364 -4.5196 45.70 44.16 45.48 142 1.3570 0.6182 0.5165 13.5699 6.1819 5.1652 63.57 56.18 55.17 143 0.7188 0.7274 0.8393 7.1885 7.2745 8.3935 57.19 57.27 58.39 144 -0.3022 -0.3651 -0.1291 -3.0219 -3.6513 -1.2913 46.98 46.35 48.71 145 -0.3022 -0.2559 0.1937 -3.0219 -2.5587 1.9370 46.98 47.44 51.94 146 -0.3022 -0.1466 -0.2905 -3.0219 -1.4661 -2.9054 46.98 48.53 47.09 147 0.2083 -0.0374 0.1937 2.0833 -0.3736 1.9370 52.08 49.63 51.94 148 0.2083 0.8367 0.6779 2.0833 8.3670 6.7793 52.08 58.37 56.78 149 2.8885 3.2404 3.0991 28.8854 32.4037 30.9912 78.89 82.40 80.99 150 0.8465 0.3997 0.3551 8.4647 3.9967 3.5511 58.46 54.00 53.55 151 0.7188 0.9460 1.0008 7.1885 9.4596 10.0076 57.19 59.46 60.01 152 -0.4298 0.1812 0.6779 -4.2982 1.8116 6.7793 45.70 51.81 56.78 153 -0.4298 -0.2559 -0.9362 -4.2982 -2.5587 -9.3619 45.70 47.44 40.64 154 -0.0469 0.8367 0.6779 -0.4693 8.3670 6.7793 49.53 58.37 56.78 155 -0.4298 -0.6929 -0.4520 -4.2982 -6.9290 -4.5196 45.70 43.07 45.48
Lampiran VII Korelasi dan Regresi
Descriptive Statistics
50.0000 10.00042 15549.9998 10.00014 15549.9999 9.99969 155
Kinerja Karyawan (Y)Pelatihan (X1)Motivasi Kerja (X2)
Mean Std. Deviation N
Correlations
1.000 .816 .879.816 1.000 .893.879 .893 1.000
. .000 .000.000 . .000.000 .000 .155 155 155155 155 155155 155 155
Kinerja Karyawan (Y)Pelatihan (X1)Motivasi Kerja (X2)Kinerja Karyawan (Y)Pelatihan (X1)Motivasi Kerja (X2)Kinerja Karyawan (Y)Pelatihan (X1)Motivasi Kerja (X2)
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
KinerjaKaryawan (Y) Pelatihan (X1)
MotivasiKerja (X2)
Variables Entered/Removed b
MotivasiKerja (X2),Pelatihan(X1)
a. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)b.
Model Summaryb
.881a .777 .774 4.75472 1.671Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Pelatihan (X1)a.
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)b.
ANOVAb
11964.970 2 5982.485 264.626 .000a
3436.318 152 22.60715401.288 154
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Pelatihan (X1)a.
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)b.
Coefficientsa
5.247 2.006 2.616 .010.152 .085 .152 1.786 .076 .816 .143 .068 .202 4.939.743 .085 .743 8.725 .000 .879 .578 .334 .202 4.939
(Constant)Pelatihan (X1Motivasi Kerja
Mode1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig. Zero-orderPartial PartCorrelations
Tolerance VIFollinearity Statistic
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)a.
Collinearity Diagnosticsa
2.972 1.000 .00 .00 .00.024 11.047 1.00 .05 .05.004 26.961 .00 .95 .95
Dimension123
Model1
EigenvalueCondition
Index (Constant) Pelatihan (X1)Motivasi
Kerja (X2)
Variance Proportions
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)a.
Residuals Statisticsa
30.5011 82.0671 50.0000 8.81445 155-13.04311 13.78041 .00000 4.72374 155
-2.212 3.638 .000 1.000 155-2.743 2.898 .000 .993 155
Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)a.
Charts
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Expe
cted
Cum
Pro
b
Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual