pengaruh peggunaan media grafis (gambar)...

140
PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Quasi Eksperimen SMP PGRI 1 Ciputat ) Disusun oleh: Nurul Fitri (109011000152) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2014

Upload: hathu

Post on 08-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR)

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(Quasi Eksperimen SMP PGRI 1 Ciputat )

Disusun oleh:

Nurul Fitri

(109011000152)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2014

Page 2: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP
Page 3: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

PENGESAHAN PANITIA UJIAN MUNAQASAH

Skripsi berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Grafis Terhadap Hasil Belajar Siswa pada

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam” (Quasi Eksperimen SMP PGRI 1 Ciputat )

disusun oleh Nurul Fitri, NIM 109011000152 telah disajikan dalam Sidang Munaqasah Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dinyatakan LULUS pada ujian

munaqasah tanggal 14 April 2014 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

memperoleh Gelar Sarjana S1 (S.Pd.I) pada jurusan Pendidikan Agama Islan (PAI).

Jakarta, 27 April 2014

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua Jurusan PAI)

Abdul Majid Khon, M.Ag

NIP. 19580707 198703 1 005

Sekertaris (Sekertaris Jurusan PAI)

Marhamah Saleh, Lc, M.A

NIP. 19720313 200801 2 010

Penguji I

A.Basuni, M.Ag

NIP. 19491126 197901 1 001

Penguji II

Dra. Manerah

NIP. 19680323 199403 2 002

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dra. Nurlena, MA, Ph.D

NIP. 19591020 198603 2 001

Page 4: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nurul Fitri

NIM : 109011000152

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Alamat : Kp. Jambu Ds. Sampir Kec. Waringinkurung Kab. Serang

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan

dosen :

Nama Pembimbing : Siti Khadijah, M.A

NIP : 19700727 199703 2 004

Demikian Surat Pernyataan Ini Saya Buat Dengan Sesungguhnya dan Saya Siap

Menerima Segala Konsekuensi Apabila Terbukti Bahwa Skripsi Ini Bukan Hasil Karya

Sendiri.

Jakarta, 8 April 2014

Yang Menyatakan

Nurul Fitri

NIM : 109011000152

Page 5: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

ABSTRAK

Nurul Fitri (109011000152): Pengaruh Penggunaan Media Grafis terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Quasi

Eksperimen Di SMP PGRI 1 Ciputat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan hasil belajar

siswa antara yang menggunakan Media Grafis dengan yang tidak menggunakan

media pada materi pelajaran PAI tentang Perilaku Tercela. Penelitian ini

dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan, yang bertempat di SMP PGRI 1

Ciputat, Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian quasi eksperimen.

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 43 siswa yang diambil secara purposive

sampling dari seluruh siswa kelas VIII Tahun Ajaran 2013/2014. Dari 43 Siswa

tersebut dibagi menjadi 2 Kelompok, yaitu 22 siswa untuk kelompok eksperimen dan

21 siswa untuk kelompok kontrol.

Untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan hasil belajar siswa antara yang

menggunakan Media Grafis dengan siswa yang tanpa menggunakan Media, diambil

dari hasil pretest dan posttest yang diberikan kepada siswa kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif bentuk pilihan

ganda sebanyak 20 soal.

Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang

signifikan antara yang menggunakan media Grafis dengan siswa yang tanpa

menggunakan media pada materi pelajaran PAI tentang Perilaku Tercela (Ananiah,

Ghadab, Hasad, Ghibah dan Namimah). Perbedaan hasil belajar siswa kelompok

eksperimen dan kontrol tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yaitu kelompok

eksperimen sebesar 78.2 dan kelompok kontrol sebesar 69. Sehingga dari perolehan

nilai rata-rata yang didapat masing-masing kelompok, dapat dikatakan terdapat

perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan media grafis

dengan siswa yang tanpa menggunakan media.

Kata kunci: Media Grafis, Tanpa Media, Pengaruh, dan Hasil Belajar.

Page 6: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

ABSTRACT

Nurul Fitri (109011000152): Effect the Graphics Media use on Student Results in

Islamic Education Subjects (Quasi-Experiments In SMP PGRI 1 Ciputat)

This researh aims to know the effect of student learning outcomes and the difference

between the use of media that do not use the media graphics on the subject PAI

Disgraceful Behavior. The research was conducted for approximately two months,

which is housed in the SMP PGRI 1 Ciputat, South Tangerang. The method used in this

research is a quasi-experimental research methods.

Subjects in this research amounted to 43 students were taken by purposive sampling of

all eighth grade students in Academic Year 2013/2014. 43 students were divided into 2

groups, namely 22 students for the experimental group and 21 students for the control

group.

To know the effect of student learning outcomes and the difference between the use of

Media Graphics with students without the use of media, taken from the results of the

pretest and posttest were given to the students the experimental group and the control

group. The instrument used is an objective test of 20 multiple choice questions.

This research shows that there are differences in student learning outcomes significantly

between the use of media graphics with students without the use of the media on the

subject PAI Disgraceful Behavior (Ananiah, Ghadab, Hasad, Ghibah and Namimah).

The difference in student learning outcomes experimental and control groups can be

seen from the average value of the experimental group and the control group was 78.2 at

the 69th So from the acquisition of the average value obtained each group, it can be said

there are significant differences between the results of learning students who use

graphic media with students without the use of media.

Keywords: Media Graphics, without Media, effect, and Learning Outcomes.

Page 7: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan ke hadirat Alla SWT yang telah memberikan

taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua, shalawat serta salam semoga tercurahkan

kepada Nabi besar Muhamad SAW, Keluarga, Sahabat dan pengikutnya yang setia dan

istiqomah.

Laporan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta. Laporan skripsi ini membahas tentang Pengaruh

Penggunaan Media Grafis terhadap Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam (Quasi Eksperimen di SMP PGRI 1 Ciputat).

Selanjutnya, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak sedikit kesulitan yang

dihadapi selama penulisan skripsi ini. Namun atas bimbingan-Nya dan Motivsi dari

berbagai pihak penulis menyadari bahwa keberhasilan dan kesempurnaan merupakan

sebuah proses yang harus dijalani. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berjasa dalam penulisan

skripsi ini, diantaranya:

1. Prof. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Majid Khon, M.Ag., Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

3. Marhamah Shaleh, Lc, M.A., Wakil Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

4. Khadijah M.A., Pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu, tenaga untuk

membimbing, mengarahkan, dan mengembangkan pemikiran kepada penulis demi

terselesakannya penyusunan skripsi ini dengan baik. Terima kasih ibu atas

bimbingannya.

5. Pimpinan perpustakaan Utama beserta staf-stafnya dan pimpinan perpustakaan

fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan UIN Jakarta beserta staf-stafnya, yang juga

telah memberikan fasilitas untuk mencari atau mengadakan studi kepustakaan.

6. Segenap Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam, yang telah memberikan ilmu

pengetahuan yang sangat berguna bagi diri pribadi penulis dan para mahasiswa pada

umumnya.

Page 8: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

7. Kepala SMP PGRI 1 Ciputat, Bapa Ibu guru beserta staf Tata Usaha dan Humas

SMP PGRI 1 Ciputat yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian di SMP PGRI 1 Ciputat.

8. Siswa dan Siswi SMP PGRI 1 Ciputat yang telah bersedia menjadi subyek

penelitian.

9. Teruntuk Bapakku tercinta Bapak Saefuddin dan ibuku tercinta Holisah terima kasih

atas kasih sayang yang tercurah semenjak penulis kecil sampai sekarang, yang tak

henti-hentinya memberikan Do’a kepada penulis, serta dorongan dan Motivasi baik

moral maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa

pula kedua adiku Fikri Zufri dan Agung Diki Maulan yang kadang suka bikin sebel

penulis tapi tetep teteh sayang.

10. Teruntuk kekasihku Mukhlis yang tak henti-hentinya menyuport penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11. Teruntuk sahabat-sahabatku Septara Putri dan Khaleda Zia Rajak yang telah

memberikan motivasi support, do’a, yang selalu mendukung, menyemangati dan

mendampingi penulis selama ini.

12. Teruntuk semua teman-teman PAI angkatan 2009 yang selalu bersama-sama baik

suka maupun duka, terimakasih atas support dan motivasinya.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, mudah-mudahan

bantuan, bimbingan, semangat, dan do’a yang telah diberikan menjadi pintu

datangnya ridha dan kasih sayang Allah SWT di dunia dan akhirat kelak. Smoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi khazanah ilmu

pengetahuan pada umumnya.

Jakarta, 8 April 2014

Nurul Fitri

Page 9: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 4

C. Pembatasan Masalah 5

D. Perumusan Masalah 5

E. Tujuan Penelitian 5

F. Manfaat Penelitian 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Media

a. Pengertian Media Pembelajaran 7

b. Fungsi Penggunaan Media 9

c. Pengertian Media Gambar 10

d. Fungsi Media Grafis (Gambar) 10

e. Karakteristik Media Grafis (Gambar) 12

f. Kelebihan dan Kelemaha Media Grafis (Gambar) 14

2. Hakekat Hasil Belajar PAI

a. Pengertian Hasil Belajar 16

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar 17

c. Klasifikasi Hasil Belajar 21

3. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam 24

B. Hasil penelitian yang Relevan 25

C. Kerangka Berfikir 26

D. Hipotesis Penelitian 27

Page 10: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 30

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 30

C. Populasi dan Sample 31

D. Prosedur Penelitian 32

E. Teknik Pengumpulan Data 34

F. Instrumen Penelitian 35

G. Teknik Pengolahan Data 38

H. Teknik Analisis Data Hasil Belajar 44

I. Hipotesis Statistik 48

BAB VI HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat 49

B. Hasil Penelitian 54

C. Pembahasan 63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 65

B. Saran 66

Page 11: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

DAFTAR TABEL

Tabel

Tabel 3.1 Desain Penelitian 31

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument Hasil Belajar 36

Tabel 3.3 Kriteria Indeks Korelasi 40

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas 41

Tabel 3.5 Indekstaraf Kesukaran Soal 43

Tabel 3.6 Klarifikasi Daya Pembeda 44

Tabel 3.7 Kategorisasi Perolehan Nilai Gain 47

Tabel 4.1 Rekapitulasi Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Prettest dan

Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 59

Tabel 4.2 Uji Normalitas 60

Tabel 4.3 Uji Homogenitas 60

Tabel 4.4 Hasil Uji-t 61

Tabel 4.5 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Normal Gain 62

Tabel 4.6 Data Rata-rata N-gain Tes Hasil Belajar Siswa 63

Page 12: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber

daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Kegiatan pengajaran tersebut

diselenggarakan pada semua satuan dan jenjang pendidikan yang meliputi wajib belajar

pendidikan dasar 9 tahun, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pengajaran

sebagai aktifitas oprasional kependdikan dilaksanakan oleh para tenaga pendidik yang

tugas utamanya mengajara. Menurut undang-undang No 2 tahun 1989 tentang sistem

pendidikan nasional, tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar itu adalah guru

untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah dan dosen untuk jenjang pendidikan

tinggi. 1

Dalam proses belajar mengajar, guru berusaha untuk mentransfer pesan kepada

siswa. Namun untuk menghasilkan perubahan perilaku sebagaimana yang diharapkan

dalam proses pembelajaran tidaklah mudah. Karena untuk mendapatkan pemahaman

yang sama antara guru dengan siswa tentang makna pesan yang disampaikan bukanlah

suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, guru sebagai ujung tombak dalam pencapaian

tujuan pendidikan perlu memilih strategi pembelajaran yang efektif dan efisien agar

mudah diterima oleh siswa.

Proses pembelajaran yang terjadi selama ini di sekolah dinilai monoton atau

membosankan karena guru menyampaikan informasi kepada anak didik hanya dengan

berbicara (verbalisme). Keterbatasan komunikasi dengan kata-kata sering

menimbulkan kesulitan dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada anak didik.

Kadang guru tidak sadar sehingga maju terus dengan kata-kata yang diucapkannya

tanpa memperhatikan murid. Hal ini dapat mengakibatkan murid-murid menjadi pasif,

bahkan tidak jarang terjadi murid “mimpi di siang bolong”, mata dan telinga mengikuti

pelajaran, sedangkan ingatan mereka melayang-layang tidak menentu. Proses belajar

mengajar murid tidak hanya mempelajari hal-hal yang ada sekarang ini tetapi juga

1 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar Cet-1 (Jakarta: PT LOGOS, 1991), h.1.

Page 13: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

2

peristiwa-peristiwa masa lampau. Penyampaian materi yang berasal dari pengalaman

nyata itu diperlukan pengganti yakni dengan mengikut sertakan media pengajaran

dalam proses belajar mengajar.2

Komunikasi memegang peranan penting dalam pengajaran. Agar komunikasi

antara guru dan siswa berlangsung baik dan informasi yang disampaikan guru dapat

diterima siswa, guru perlu menggunakan media pengajara. Kegiatan belajar mengajar

melalui media terjadi bila ada komunikasi antara guru (sumber) dan murid (penerima).

Tugas media bukan hanya sekedar mengkomunikasikan hubungan antara sumber

(pengajar) dan si penerima (siswa), namun lebih dari itu merupakan bagian yang

integral dan saling mempunyai keterkaitan antara komponen yang satu dengan lainnya,

saling berinteraksi dan saling mempengaruhi.3

Dalam pembelajaran menggunaiakn media menuntut guru relative berbeda dari

pembelajaran konvensional. Agnew dan Kellram (1996) yang dikutip oleh Munir

mengemukakan bahwa elemen gambar digunakan untuk mendeskrpsikan sesuatu lebih

jelas. Gambar digunakan dalam presentasi atau penyajian multimedia karena lebih

menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingankan dengan teks.4

Gambar sebagai media pendidikan akan berhasil dengan efektif, apabila disesuaikan

dengan faktor kematangan anak, tujuan yang akan dicapai dan teknik penggunaan dalam

situasi belajar.5

Grafis atau gambar merupakan alat visual yang penting dan mudah didapat.

Dikatakan penting sebab ia dapat mengganti kata verbal, mengkonkritkan yang abstrak,

dan mengatasi pengamatan manusia. Gambar membuat orang dapat menangkap ide atau

informasi yang terkandung di dalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang

diungkapka dengan kata-kata.

Hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Salah satu faktor yang ada di luar individu adalah tersedianya media pembelajaran yang

memberi kemudahan bagi individu untuk mempelajari materi pembelajaran, sehingga

2 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Cet. 1 (Jakarta: Ciputat Press, Juni

2002), h.5.

3 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran…, h.7-8.

4Munir, Multimedia Konsep & Apliksi dalam Pendidikan, (Bandung: ALFABETA CV. 2012),

h.17 .

5 Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994), h.68

Page 14: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

3

menghasilkan belajar yang lebih baik. Selain itu juga gaya belajar atau learning style

merupakan suatu karakteristik kognitif, afektif dan perilaku psikomotoris, sebagai

indikator yang bertindak yang relatif stabil bagi pembelajar yang merasa saling

berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar. 6

Selanjutnya hasil belajar digambarkan sebagai tingkat penguasaan siswa

terhadap sasaran belajar pada topik bahasan yang dieksperimenkan, yang diukur

berdasarkan pada jumlah skor jawaban benar pada soal yang disusun sesuai dengan

sasaran belajar.

Ada kemungkinan rendahnya nilai kompetensi siswa disebabkan oleh strategi

penyampaian pelajaran kurang tepat.Dalam hal ini guru mungkin kurang atau tidak

memanfaatkan sumber belajar secara optimal. Diantaranya guru dalam menyampaikan

pengajaran sering mengabaikan penggunaan media, padahal media itu berfungsi untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa dan pada gilirannya akan meningkatkan mutu

pendidikan siswa.

Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan di SMP PGRI 1 Ciputat,

diketahui bahwa model pembelajaran yang sering digunakan guru PAI adalah ceramah

dan pemberian tugas. Model pembelajaran ini menekankan peran guru yang lebih

dominan dibandingkan siswa selama proses belajar, sehingga siswa cenderung pasif dan

jenuh dalam belajar. Hal ini selanjutnya akan menyebabkan kurang optimalnya hasil

belajar siswa. Melihat kondisi tersebut, hendaknya guru menerapkan model

pembelajaran yang lebih variatif dan menuntut keterlibatan siswa secara aktif dalam

proses belajar untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Oleh karena itulah dari latar belakang diatas, penulis merasa berminat dan

tertarik untuk meneliti bagaiman Pengaruh Penerapan Media Grafis terhadap Hasil

Belajar Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP PGRI 1 Ciputat.

Dengan demikian penulis mengangkat permasalahan tersebut dalam bentuk

karya ilmiah dengan judul “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS

(GAMBAR) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Quasi Eksperimen kelas VIII-1

dan VIII-5 PGRI 1 Ciputat )

6 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), h.89.

Page 15: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

4

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, masalah-masalah yang muncul,dapat

diidentifikasi sebagai berikut:

1. Kurangnya Minat siswa dalam belajar PAI

2. Pembelajaran PAI belum menggunakan Media.

3. Kurangnya komunikasi yang jelas antara Murid dan Guru

C. PembatasanMasalah

Agar lebih terarah dan terfokus, penulis membatasi permasalahan pada dua

titik fokus yaitu:

1. Hasil belajar siswa diukur dari hasil belajar pada ranah kognitif.

2. Penggunaan media grafis disini Pokok bahasan yang diukur hanya pada pembahasan

Perilaku Tercela.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka permasalahan ini dapat

dirumuskan:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media gambar

dan yang tidak menggunakan media dalam mata pelajaran PAI pada pokok

bahasan Perilaku Tercela.

2. Apakan penggunaan media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang belajar

menggunakan media grafis dengan siswa yang tidak belajar dengan media pada

pelajaran PAI.

2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar pada mata pelajaran

PAI terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Ciputat.

Page 16: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

5

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Menarik perhatian siswa supayah lebih giat membaca pelajaran PAI yang

disajikan berbentuk gambar.

2. Sebagai suatu kajian ilmiah yang dapat menambah khasanah pengetahuan

khususnya pagi penulis sendiri dan pada umumnya bagi para praktisi dunia

pendidikan.

3. Menyajikan suatu wawasan tentang pengaruh media grafis terhadap prestasi

belajar siswa.

4. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan profesionalisme

khususnya dalam memanfaatkan metode dan media pembelajaran.

5. Memberikan peluang bagi siapa saja untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan

mendalam tentang hal yang sama dengan menggunakan teori-teori yang belum

digunakan dalam penelitian ini.

6. Dapat menjadi sumbangsih bagi para guru dan calon guru dalam mengajar

pendidikan agama terutama pada mata peajaran pendidikan Islam.

Page 17: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

6

BAB II

KAJIAN TEORITIS

1. Hakikat Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin “Medius” yang secara harfiah berarti

tengah, perantara, atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari

pengirim ke penerima pesan.1 Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam

proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media

juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan

pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat

terdorong terlibat dalam proses pembelajaran.

Menurut Heinich, dan kawan-kawan yang dikutip oleh Azhar Arsyad

mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara

sumber dan penerima. Jadi televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gamabar yang

diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila

media itu mebawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau

mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.2

AECT (Assosiation of Education and Communication Technology,)

memberikan batasan media sebagai segala bentuk saluran yang dipergunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi. Sedangkan NEA (National Education Assosiation)

memberikan batasan media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak, audio

visual, serta peralatanya. Adapun batasan yang diberikan, ada persamaan diantara

batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,

1 Arief Sadiman, dkk. Media pendidikan pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya,

(Jakarta: PT.RajaGrafindo), 2003, h.6

2 Azhar Arsyad, media pembelajaran,( Jakarta : Rajawali Pres, 2011),h.4.

Page 18: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

7

perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses

belajar terjadi.3

Pada tahun 1975 Gagne dan Briggs yang dikutip oleh Azhar Arsyad

mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk

menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tape recorder, Kaset, Video

Kamera, Video Recorder, Film, Slide, Foto, Gambar Grafik, Televisi dan Komputer.

Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang

mengandung materi instrksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa

untuk belajar.4

Oleh karena itu penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar

sangat dianjurkan untuk mempertinggi kualitas pengajaran. Rudi Bertz yang dikutip

oleh Arief Sadiman mengidentifikasi ciri utama dari media menjadi tiga unsur pokok

yaitu:

1. Suara

2. Visual dan

3. Gerak

Visual sendiri dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:

1. Gambar atau grafis,

2. Garis (line graphic)

3. Symbol.5

Beberapa jenis media pembelajaran yang biasa digunakan:

a. Gambar, diantaranya: sketsa, lukisan, dan photo.

b. Grafik diantaranya: grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran dan grafik simbol.

c. Diagram

d. Bagan

e. Peta 6

3 Arief Sadiman, dkk. Media pendidikan pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya,…,

h.7

4 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, …,h.5.

5 Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatanya …, h.

20.

6 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran,… h. 85.

Page 19: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

8

Dari berbagai Penjelasan di atas dapat dirumuskan bahwa media adalah segala

sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang

pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat

mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.

2. Fungsi Penggunaan Media

a. Sebagai penyaji stimulus informasi, sikap, dll

b. Untuk meningkatkan keserasiaan dalam penerimaan informasi

c. Juga untuk mengatur langkah-langkah kemajuan

d. Untuk memberikan umpan balik.

Menggunakan media dalam proses belajar mengajar mempunyai nilai-nilai

praktis sebagai berikut:

1. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa atau

mahasiswa.

2. Media dapat mengatasi ruang kelas.

3. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan.

4. Media menghasilkan keseragamaan pengamatan.

5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.

6. Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.

7. Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsiang siswa untuk belajar.

8. Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit sampai

kepada yang abstrak. 7

3. Pengertian Media Grafis (Gambar)

Media Grafis termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang lain

media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan.

Saluran yang dipakai menyangkut indra penglihatan. Pesan yang akan disampaikan

dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Secara khusus media grafis

berfungsi pula untuk menarik perhatian memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau

7 Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran …,.h. 13.

Page 20: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

9

menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak

digrafiskan. 8

4. Fungsi Media Grafis (Gambar)

Pemanfaatan media pembelajaran ada dalam komponen metode mengajar

sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru-siswa dan interaksi

siswa dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu fungsi utama dari media

pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang dipergunakan guru. Secara garis

besar fungsi utama penggunaan media gambar adalah :

a. Fungsi edukatif, artinya mendidik dan memberikan pengaruh positif pada

pendidikan

b. Fungsi sosial, artinya memberikan informasi yang autentik dan pengalaman

berbagai bidang kehidupan dan memberikan konsep yang sama kepada setiap

orang.

c. Fungsi ekonomis, artinya memberikan produksi melalui pembinaan prestasi kerja

secara maksimal.

d. Fungsi politis, berpengaruh pada politik pembangunan.

e. Fungsi seni budaya dan telekomunikasi, yang mendorong dan menimbulkan

ciptaan baru, termasuk pola usaha penciptaan teknologi kemediaan yang modern.

Fungsi-fungsi tersebut diatas terkesan masih bersifat konseptual. Fungsi praktis

yang dijalankan oleh media pengajaran adalah sebagai berikut :

1. Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi pesrta didik, misalnya kaset video

rekaman kehidupan di luar sangat diperlukan oleh anak yang tinggal didaerah

pegunungan.

2. Mengatasi batas ruang dan kelas, misalnya gambar tokoh pahlawan yang

dipasang diruang kelas.

3. Mengatasi keterbatasan kemampuan indera

4. Mengatasi peristiwa alam, misalnya rekaman peristiwa letusan gunung berapi

untuk menerangkan gejala alam.

8 Arief Sadiman dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya …,

h.29.

Page 21: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

10

5. Menyederhanakan kompleksitas meteri.

6. Memungkinkan siswa mengadakan kontak langsung dengan masyarakat atau

alam sekitar.9

Gamabar yang bisa Digunkan tentu yang ada hubungannya dengan

pelajaran atau permasalahan yang sedang dihadapi. Guru harus dapat

mengarahkan minat siswa yang sedang melihat gambar untuk mendaptkan

jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam pikirannya. Gambar

harus dapat merangsang perhatian siswa agar siswa dapat memahami dan

mampu menciptakan gambar dapat lahir ide-ide kreatif siswa tentang

permasalahan yang dibicarakan.

5. Karakteristik Media Grafis (Gambar)

Gambar secara garis besar dapat dibagi pada tiga jenis:

a. Sketsa atau biasa disebut sebagai gambar garis (stick figura), yakni gambar

sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok suatu objek tanpa

detail.

b. Lukisan merupakan gambar hasil representasi simbolis dan artistik seseorang

tentang suatu objek atau situasi.

c. Photo yakni gambar hasil pemotretan atau photografi. 10

Menurut blogspot Muhammad Faiq Jenis-Jenis Media Gambar dalam

Pembelajaran diantaranya adalah:

1. Poster

Poster adalah media pembelajaran berbentuk ilustrasi gambar yang

disederhanakan, dibuat dengan ukuran besar, bertujuan menarik perhatian, dan isi atau

kandungannya berupa bujukan, memotivasi, atau mengingatkan suatu gagasan pokok,

fakta atau peristiwa tertentu. Gagasan tadi disampaikan dengan kata-kata singkat namun

padat dan jelas.

2. Kartun

9 Budiono, dkk, http://tpcommunity05.blogspot.com/2008/05/strategi-memanfaatkan-media-

gambar.html, 05 oktoer 2013.

10 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), h. 85.

Page 22: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

11

Kartun merupakan sebuah media unik untuk mengemukakan gagasan. Kartun

dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena dapat dipakai untuk memotivasi

siswa dan memberikan ilustrasi secara komunikatif. Kartun dibuat dalam bentuk lukisan

atau karikatur.

3. Komik

Komik adalah media pembelajaran berbentuk gambar selain kartun yang juga

bersifat unik. Bedanya, pada komik terdapat karakter yang memerankan suatu cerita

dalam urutan (rangkaian seri). Komik memiliki keunggulan tersendiri sebagai media

pembelajaran dalam bentuk gambar, karena komik sangat akrab dengan keseharian

siswa.

4. Gambar Fotografi

Gambar fotografi merupakan media pembelajaran yang sangat mudah dibuat

pada era digital sekarang ini. Berbagai macam gadget yang ada di sekitar kita biasanya

dilengkapi dengan fitur kamera yang memungkinkan kita membuat gambar fotografi.

Gambar fotografi karena langsung berisi foto nyata objek atau situasi atau peristiwa,

maka ia merupakan media pembelajaran gambar yang sangat realistik (konkret).

5. Bagan

Bagan adalah kombinasi media grafis dan foto yang dirancang untuk

memvisualisasikan suatu fakta pokok atau gagasan dengan cara yang logis dan teratur.

Fungsi utama bagan sebagai media gambar adalah untuk memperlihatkan hubungan,

perbandingan, jumlah relatif, perkembangan, proses, klasifikasi, dan organisasi.

6. Diagram

Diagram adalah gambar yang digunakan untuk media pembelajaran dalam

bentuk gambaran sederhana yang dibuat dengan tujuan memperlihatkan bagian-bagian,

atau hubungan timbal balik, biasanya dengan menggunakan garis-garis dan keterangan

bagian atau hubungan yang ingin ditunjukkan.

7. Grafik

Page 23: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

12

Grafik adalah media gambar untuk tujuan penyajian data berupa angka-angka.

Grafik memberikan informasi inti suatu data, berupa hubungan antar bagian-bagian

data. Ada bermacam-macam bentuk media gambar grafik yang dapat disajikan sebagai

media pembelajaran kepada siswa, misalnya grafik garis, grafik batang, grafik

lingkaran, dan grafik bergambar. Setiap jenis grafik mempunyai kekhususan dalam hal

jenis data yang ditampilkan.11

6. Kelebihan dan Kelemahan Media Grafis (Gambar)

Kelebihan Media Grafis adalah:

a. Sifatnya konkrit

b. Gambar dapat membatasi ruang dan waktu.

c. Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan panca indera kita.

d. Memperjelas suatu sajian masalah dalam bidang apa saja dan untuk usia berapa

saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahan pemahaman.

e. Media gambar, lebih murah harganya, mudah didapat dan digunakan.

f. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang

disajikan.

g. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.

Kelemahan Media Grafis adalah:

1. Gambar hanya menekankan persepsi indra mata

2. Gambar benda yang terlalu komplek kurang efektif untuk kegiatan

pembelajaran

3. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

11

A.k.a. Suhadi Mukhan (Guru IPA SMPN 4 Amuntai, Kalimantan Selatan),

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/01/media-gambar-dalam-pembelajaran.html

05/12/1013.

Page 24: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

13

4. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk

grafis yang lebih kompleks.12

Media cetakan dan grafis di dalam proses belajar mengajar paling banyak

dan paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori media visual non

proyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima

pesan (dari guru kepada siswa). Pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan,

huruf-huruf, gambar-gambar dan simbol.

Menurut Oemar Hamalik penggunaan media gambar akan efektif apabila

gambar disesuikan dengan tingkatan anak, baik dalam hal besarnya gambar,

detail, warna, dan latar belakang yang perlu untuk penafsiran dijadikan alat untk

pengalamaan kreatif untuk memperkaya fakta dan memperbaiki kekurang

jelasan. Ini merupakan kelebihan media gambar. Akan tetapi ada juga

kelemahannya yaitu media gambar menjadi tidak efektif apabila terlalu sering

digunakan dalam satu waktu tertentu. Gambar sebaiknya disusun menurut urutan

tertentu dan dihubungkan dengan masalah yang luas. Gambar-gambar dapat

digunakan untuk suatu maksud dalam hubungan dengan suatu pembelajaran,

memberikan pengalaman dalam bahasa, ilustrasi, menjelaskan konsep-konsep

dan sebagainya. 13

B. Hakekat Hasil Belajar PAI

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Dimyati dan Mujiono, hasil belajar merupakan proses untuk

menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian dan/atau pengukuran hasil

belajar. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh

siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran, dimana tingkat keberhasilan

tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol. 14

12

Arief Sadiman dkk, Media Pendidikan pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya …,

h.29.

13 Oemar Hamalik, Media Pendidikan,…h.66.

14 Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta:PT Rineka Cipta,2002), h.200.

Page 25: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

14

Tes hasil belajar kadang-kadang disebut juga tes prestasi belajar, mengukur

hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dalam kurun waktu tertentu. Menurut waktunya

dibedakan dalam rentang: satu pertemuan (tes akhir pertemuan), satu pokok bahasan

(tes akhir pokok bahasan), satu minggu (tes mingguan), setengah catur wulan/semester

(tes akhir catur wulan/ tengah semester), satu cawu atau satu semester (tes akhir catur

wulan/ akhir semester), satu jenjang pendidikan (tes atau ujian akhir pendidikan). Tes

hasil belajar juga dibedakan menurut materi yang diukur, sesuai dengan nama-nama

mata pelajaran atau bidang studi yang dipelajari, seperti tes: matematika, kimia, biologi,

bahasa, sejarah, geografi, dll.

Menurut tujuan atau fungsinya tes hasil belajar ini juga dibedakan antara tes

diagostik, penempatan, formatif, dan sumatif. Tes diagnostik ditujukan untuk

mengukur/mendiagnosis kelemahan atau kekurangan siswa dan digunakan untuk

memberikan perbaikan. Tes penempatan mengukur penguasaan atau keunggulan siswa,

digunakan untuk menempatkan siswa sesuai dengan tingkat penguasaan atau

keunggulannya. Tes formatif mengukur tingkat penguasan siswa dan posisinya baik

antar teman sekelas maupun dalam penguasaan target materi. Hasil tes formatif

digunakan untuk perbaikan program atau proses pembelajaran. Tes sumatif ditujukan

mengukur penguasaan siswa pada akhir periode pendidikan, akhir cawu, semester atau

tahun, dan digunakan untuk mengukur keberhasilan belajar siswa dalam periode waktu

tersebut. 15

Dari penjelasan diatas dapat saya simpulkan bahwa hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menenrima pengalaman belajar.

Hasil belajar ini digunakan guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai

suatu tujuan pendidikan. Hal ini biasa tercapai apa bila siswa sudah memahami belajar

kemudian diiringi dengan perubahan tingkah laku yang lebih baik. .

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Berhasil atau tidaknya belajar itu tergantung pada beberapa faktor, adapun

faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi golongan.

15

Nana Syaodih S, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2012),

h. 223.

Page 26: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

15

a. Faktor internal (faktor dalam dari diri siswa), yakni kondisi atau kondisi jasmani dan

rohani siswa.

b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa ), yakni kondisi lingkungan disekitar siswa

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa

yang meliputi strategi dan model yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan

pembelajaran materi pelajaran.16

Menurut Yudhi Munadi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil

Belajar diantaranya:

1) Faktor Internal

a. Faktor fisiologis

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kesehatan yang prima, tidak

dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani dan

sebagainya, semuanya akan membantu dalam hasil belajar. Siswa yang

kekurangan gizi misalnya, ternyata kemampuan belajarnya berada di bawah

siswa-siswa yang tidak kekurangan gizi, sebab mereka yang kekurangan gizi

pada umumnya cenderung cepat lelah dan capek, cepat ngantuk dan akhirnya

tidak mudah dalam menerima pelajaran.

Demikian juga kondisi saraf pengontrol kesadaran dapat berpengaruh

pada hasil belajar siswa. Misalnya, seorang yang minum minuman keras akan

kesulitan untuk melakukan proses belajar, karena saraf pengontrol kesadarannya

terganggu. Bahkan, perubahan tingkah laku akibat pengaruh minuman keras

tersebut, tidak bisa dikatakan perubahan tingkah laku hasil belajar.17

a. Faktor Psikologis

Setiap manusia atau anak didik pada dasarnya memiliki kondisi

psikologis yang berbeda-beda. Beberapa faktor psikologis yang dapat diuraikan

diantaranya meliputi intelegensi, perhatian, minat, dan bakat, motif dan

motivasi, dan kognitif dan daya nalar.

16

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h. 130.

17 Yudhi Munadi. Media Pembelajaran,… h. 24.

Page 27: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

16

Pertama, intelegensi. Mengartikan intelegensi sebagai kemampuan

menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan

efektif, kemampuan menggunakan konsep abstrak secara efektif dan

kemampuan memahami pertalian-pertalian dan belajar dengan cepat sekali.

Kedua, Perhatian. Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa

semata-mata tertuju kepada suatu obyek ataupun sekumpulan obyek.

Ketiga minat dan bakat. Minat diartikan oleh Higard sebagai

kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa

kegiatan. Bakat adalah kemampuan untuk belajar.

Keempat, motif dan motivasi. Motif diartikan sebagai daya upaya yang

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam konsep pembelajaran,

motivasi berarti seni mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar

sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Kelima, kognitif dan daya nalar. Pembahasan mengenai hal ini meliputi

tiga hal, yakni persepsi, mengingat dan berpikir. Persepsi adalah penginderaan

terhadap suatu kesan yang timbul dalam lingkungannya. Mengingat adalah suatu

aktivitas kognitif, dimana seseorang menyadari bahwa pengetahuannya berasal

dari masa yang lampau atau berdasarkan kesan-kesan yang diperoleh melalui

pengalamannya di masa lampau. Sedangkan nalar adalah kekuatan mental yang

berkaitan dengan pembentukan kesimpulan dan penilaian.

2) Faktor Eksternal

a. Faktor Lingkungan

Kondisi lingkungan juga mempengaruhi proses dan hasil belajar.

Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan dapat pula berupa

lingkungan sosial.

Lingkungan alam misalnya keadaan suhu, kelembaban, kepengapan udara,

dan sebagainya. Lingkungan sosial baik berupa wujud manusia maupun hal-hal

lainnya, juga dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Seringkali guru dan para

siswa terganggu oleh obrolan orang-orang yang berada di luar, hiruk pikuk

lingkungan sosial seperti suara mesin pabrik, lalu lintas, gemuruhnya pasar dan lain-

lain juga akan berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar.

Page 28: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

17

b. Faktor instrumental

Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan

penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-

faktor instrumental ini dapat berupa kurikulum, sarana dan fasilitas, dan guru.18

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yang meliputi

faktor internal dan eksternal diatas bila dikemukakan akan tampak seperti pada

bagan berikut:

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

(Sumber: Yudhi Munadi, 2008)

3. Klasifikasi Hasil Belajar

18

Yudhi Munadi. Media Pembelajaran .., h. 26-32.

Page 29: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

18

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan

kurikuler maupun tujuan instruksional menggunakan klasifikasi hasil belajar dari

Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya dalam tiga ranah, yakni ranah

kogtiitif, ranah afektif, dan ranah psikomotoris.

1. Ranah Kogintif

Ranah kognitif yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari

enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis,

dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek

berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.

a. Tingkat Pengetahuan (Knowledge). Pengetahuan di sinі diartikan kemampuan

seseoarng dalam menghafal atau mengingat kembali atau mengulang kembali

pengetahuan yang pernah diterimanya. Contoh. Siswa dapat menyebutkan kembali

bagan-bagan geometri yang berdimensi tiga.

b. Tingkat Pemahaman (Comprehension). Pemahaman di sini diartikan kemampuan

seseorang dalam mengartikan, menafsirkan menerjemahkan atau menyatakan

sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya.

Contoh: Siswa dapat menjelaskan dengan kata-katanya sendiri tentang perbedaan

bangun geometri yang berdimensi dua dan berdimensi tiga.

c. Tingkat Penerapan (Application). Penerapan di sini diartikan kemampuan

seseorang dalam memecahkan berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan

sehari-hari. Contoh. Siswa dapat menentukan salah satu sudut dari suatu segitiga

jika diketahui sudut-sudut lainnya.

d. Tingkat Analisis (Analysis). Analisis di sini diartikan kemampuan seseorang dalam

menggunakan pengetahun dalam memecahkan berbagai masalah yang timbul

dalam kehidupan sehari-hari. Contoh. Siswa dapat mengolah data mentah melalui

statistik, sehingga dapat diperoleh harga-harga range, interval kelas dan standar

deviasinya.

e. Tingkat Sintesis (Synthesis). Sintesis di sini diartikan kemampuan seseorang

dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsur pengetahuan yang

ada sehingga terbentuk pola baru yang lebih menyeluruh. Contoh. Siswa dapat

menyusun rencana belajar masing-masing sesuai dengan kebijakan yang berlaku di

sekolah.

Page 30: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

19

f. Tingkat Evaluasi (Evaluation). Evaluasi di sini diartikan kemampuan seseorang

dalam membuat perkiraan atau keputusan yang tepat berdasarkan kriteria atau

pengetahuan yang dimilikinya. Contoh. Siswa dapat menilai kualitas kemampuan

pemikiran temannya berdasarkan kemampuan dirinya.

2. Ranah Afektif

Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni

penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Secara lebih

rinci akan dijelaskan pada pembahasan dibawah ini :

a. Penerimaan, yang mencakup kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan

memperhatikan hal tersebut. Misalnya, kemampuan mengakui adanya perbedaan-

perbedaan.

b. Partisipasi, yang mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan berpartisipasi

dalam suatu kegiatan. Misalnya, mematuhi aturan, dan berpartisipasi dalam suatu

kegiatan.

c. Penilaian dan penentuan sikap, yang mencakup menerima suatu nilai, menghargai,

mengakui, dan menentukan sikap. Misalnya, menerima suatu pendapat orang lain.

d. Organisasi, yang mencakup kemampuan membentuk suatu sistem nilai sebagai

pedoman dan pegangan hidup. Misalnya, mendapatkan nilai dalam suatu skala

nilai dan dijadikan pedoman bertindak secara bertanggung jawab.

e. Pembentukan pola hidup, yang mencakup kemampuan menghayati nilai dan

membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi. Misalnya, kemampuan

mempertimbangkan dan menunjukkan tindakan yang berdisiplin.

3. Ranah Psikomotorik

Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yakni :

a. Persepsi, berkenaan dengan penggunaan indera dalam melakukan kegiatan. Seperti

mengenal keruskan mesin dari suaranya yang sumbang, atau menghubungkan suara

musik dengan tarian tertentu.

Page 31: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

20

b. Kesiapan, yang mencakup kemampuan penempatan diri dalam keadaan di mana

akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan. Kemampuan ini mencakup

jasmani dan rohani. Misalnya, posisi star lomba lari.

c. Gerak terb imbing , mencakup kemampuan melakukan gerakan sesuai contoh, atau

gerakan peniruan. Misalnya, meniru gerak tari, membuat lingkaran di atas pola.

d. Gerakan yang terb ia sa , mencakup kemampuan melakukan gerakan-gerkan tanpa

contoh. Misalnya, melakukan lompat tinggi dengan tepat.

e. Gerakan ko mpleks , yang mencakup kemampuan melakukn gerakan atau

keterampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancar, efisien, dan tepat.

Misalnya, bongkar-pasang peralatan secara tepat.

f. Penyesuaian po la gerakan , yang mencakup kemampuan mengadakan perubahan dan

penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus yang berlaku. Misalnya,

keterampilan bertanding.

g. Kreat iv i tas , mencakup kemampuan melahirkan pola gerak-gerak yang baru atas

dasar prakarsa sendiri. Misalnya, kemampuan membuat tari kreasi baru.19

C. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Untuk mengetahui tentang pengertian Pendidikan Agama Islam terlebih dahulu

dikemukakan pengertian pendidikan dari segi etimologi dan terminologi. Dari segi

etimologi atau bahasa, kata pendidikan berasal kata “didik” yang mendapat awalan pe-

dan akhiran -an sehingga pengertian pendidikan adalah sistem cara mendidik atau

memberikan pengajaran dan peranan yang baik dalam akhlak dan kecerdasan berpikir.20

Pendidikan Agama Islam berkenaan dengan tanggung jawab bersama. Oleh

sebab itu usaha yang secara sadar dilakukan oleh guru mempengaruhi siswa dalam

rangka pembentukan manusia beragama yang diperlukan dalam pengembangan

19

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), h.49-

59. (bisa dilihat juga di Sukardi Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Oprasionalnya h.74-78).

20 W.J.S. Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : PN Balai Pustaka,1984),

h. 250.

Page 32: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

21

kehidupan beragama dan sebagai salah satu sarana pendidikan nasional dalam rangka

meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.21

Tayar Yusuf yang dikutip oleh Abdul Majid dkk mengartikan pendidikan agama

sebagai usaha sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan,

kecakapan dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia

bertakwa kepada Allah SWT.22

Omar Muhammad al-toumy al-syaibany menyatakan

bahwa dasar pendidikan islam identik dengan dasar tujuan islam. Keduanya berasal dari

sumber yang sama yaitu al-Quran dan Hadis. 23

Dalam buku Muhaimin pendidikan islam adalah sistem pendidikan yang islami,

yang memiliki komponen-komponen yang secara keseluruhan mendukung terwujudnya

sosok muslim yang diidealkan, atau pendidikan yang teori-teorinya disusun berdasarkan

Al-Quran dan Hadis. 24

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat diambil pengertian bahwa yang

dimaksud Pendidikan Agama Islam adalah suatu aktivitas atau usaha-usaha tindakan

dan bimbingan yang dilakukan secara sadar dan sengaja serta terencana yang mengarah

pada terbentuknya kepribadian anak didik yang sesuai dengan norma-norma yang

ditentukan oleh ajaran agama.

Pendidikan Agama Islam juga merupakan upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani,

bertaqwa, dan ber akhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber

utamanya yaitu kitab suci Al-Quran dan Al-Hadits, melalui kegiatan bimbingan

pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman.

21

Zakiah Daradjad, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995),

h. 172.

22 Abdul Majid dkk, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, (Bandung, PT. Remaja

Rosdarya, 2004) h.130.

23 Jalaluddin, Teologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002) h. 82.

24 Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2009) h. 6.

Page 33: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

22

D. Hasil penelitian yang Relevan

Sebagai bahan penguat penelitian tentang pengaruh media grafis terhadap hasil

belajar PAI siswa, penulis mengutip beberapa penelitian yang relevan di antaranya:

1. Nur Hikmah (2008) dalam skripsinya yang berjudul pengaruh penggunaan media

grafis kartun terhadap hasil belajar matematika siswa. Memberikan kesimpulan

bahwa hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan menggunakan

media grafis kartun lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang diajar tidak

menggunakan media grafis kartun.

2. Lina Rahmawati (2008) dalam skripsinya yang berjudul pengaruh penggunaan

media gambar kartun terhadap hasil belajar siswa. Memberikan kesimpulan

pembelajaran menggunakan media gambar kartun dalam pembelajara fisika dalam

sub pokok bahasan usaha dan daya pada kelompok eksperimen ada pengaruhnya

dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibanding kelompok kontrol yang dalam

pembelajaran tidak menggunakan media gambar kartun. Artinya, pemberian media

gambar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

E. Kerangka Berfikir

Berdasarkan kajian teoritis sebagaiman telah dipaparkan dimuka, maka dalam

penyusunan penelitian ini penulis mengajukan anggapan dasar atau kerangka pemikiran

sebagi berikut:

Proses pembelajaran PAI yang tidak menarik membuat siswa merasa jenuh dan

bosan. Hal tersebut tentunya menjadi bahan evaluasi bagi para guru atau pengajar untuk

memberikan bentuk pengajaran yang berbeda dalam rangka meningkatkan minat dan

motivasi siswa dalam belajar PAI. Dalam hal ini guru memiliki peran yang cukup

penting, bagaimana mengidentifikasi masalah menjadi lebih spesifik dan menemukan

solusi yang terbaik dalam pnyelesaian masalah tersebut.

Di era modern seperti ini perkembangan ilmu teknologi sangat pesat. Ada

beragam media yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara

khusus pembelajaran PAI. Tentunya pemilihan media tersebut haruslah tepat dan

Page 34: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

23

efektif. Guru harus betul-betul memahami media pembelajaran yang digunakan dan

memiliki kemampuan mengolah media tersebut. Agar tujuan pembelajaran benar-benar

tercapai.

Proses pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang

terus berkembang diharapkan dapat memberi pengaruh yang besar terhadap proses

penyerapan materi atau pemahaman siswa, sehingga diharapakan hasil belajar PAI

siswa semakin baik.

Pembelajaran PAI berbentuk media Grafis diharapkan mampu menjadi referensi

bentuk pengajaran yang baru sesuai dengan perkembangan zaman dengan tetap

mengedepankan pemahaman siswa akan materi pelajaran PAI namun menyenangkan,

dinamis dan interaktif sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar

siswa.

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian dalam deskripsi teoritis dan kerangka berfikir, maka

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternative (Ha) dan

Hipotes nihil (Ho) dengan:

1. Hipotesis Alternative (Ha): Pembelajaran Menggnakan Media Grafis berpengaruh

secara signifikan terhadap hasil belajar PAI pada konsep Perilaku Tercela.

2. Hipotes Nihil (Ho): Pembelajaran Menggunakan Media Garfis tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap hasil belajar PAI pada konsep Perilaku Tercela.

Page 35: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Agustus sampai Oktober 2013,

kemudian Tempat Penelitiannya adalah Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat.

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi

Experimen (eksperimen semu) dimana dalam rancangan ini melibatkan 2

kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran

dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan, pengaruh dari perlakuan diukur dari

perbedaan antara pengukur awal dan pengukur akhir.

Dalam metode ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok kontrol diberi

perlakuan tanpa menggunakan media sedangkan kelompok eksperimen diberi

perlakuan dengan menggunakan media grafis.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pre-tesT Treatmen PostesT

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O1 X2 O2

Keterangan:

O1 = Pre-test diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

sebelum diberikan perlakuan.

Page 36: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

25

O2 = Post-test diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

sesudah diberikan perlakuan.

X1 = Perlakuan terhadap kelas eksperimen berupa pembelajaran PAI dengan

menggunakan media grafis.

X2 = Perlakuan terhadap kelas kontrol berupa pembelajaran PAI tanpa

menggunakan media.

C. Populasi dan Sample

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari

manusia, hewan, tumbuhan, gejala nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data

yang mewakili karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Populasi penelitian

ini menggunakan seluruh siswa SMP PGRI 1 Ciputat Tahun Pelajaran

2012/2013.

2. Sample

Sample adalah bagian dari populasi, menurut Suharsimi Arikuto, sample

adalah sebagian atau wakil dari populasi yang terpilih. Teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, yaitu

pengambilan sampel dilakukan atas pertimbangan peneliti.1 Yakni pengambilan

sampel berdasarkan waktu atau jadwal pelajaran PAI yang ada di sekolah yang

memungkinkan penulis untuk melakukan eksperimen. Sampel dalam penelitian

ini adalah kelas VIII-5 Sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen dengan

menggunakan Media Grafis dan kelas VIII-1 sebanyak 21 siswa sebagai kelas

kontrol tanpa menggunakan Media.

1 Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta :PT Rineka Cipta, 1987)

h.139.

Page 37: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

26

D. Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan sebelum penelitian

Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan beberapa persiapan awal,

yaitu:

a. Langkah awal yang penulis lakukan pada tahap persiapan sebelum

melaksanakan penelitian adalah pengurus surat izin penelitian dari Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Kegurua (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

b. Langkah selanjutnya adalah melihat karakteristik populasi yang akan diteliti.

c. Menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive

sampling.

d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PAI dengan

menggunakan media grafis pada materi Perilaku Tercela.

e. Menyusun kisi-kisi soal untuk instrument penelitian.

f. Menyusun instrument penelitian berdasarkan kisi-kisi soal yang telah dibuat.

g. Melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing mengenai RPP dan

instrumen yang telah dibuat.

h. Setelah RPP dan Instrumen penelitian telah disusun, langkah selanjutnya

adalah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk uji coba di luar

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

i. Setelah melakukan uji coba, mengolah data dengan hasil uji coba dengan

mencari validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran butir soal, dan reabilitas

instrument.

j. Menentukan butir soal yang layak untuk dijadikan instrument penelitian.

2. Tahap pelaksanan penelitian

a. Langkah awal tahap pelaksanan penelitian adalah menentukan dua kelompok

sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, selanjutnya

diadakan tes awal (pretest) kepada kedua kelompok penelitian menggunakan

soal-soal hasil analisis data uji coba instrument penelitian.

Page 38: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

27

b. Setelah tes awal (pretest) dilaksanakan pada kedua kelompok penelitian,

kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan untuk kelompok eksperimen

diberi perlakukan berupa penggunaan media grafis, sedangkan kelompok

kontrol diajarkan tanpa menggunakan media.

c. Setelah dari perlakukan diadakan tes akhir (postest) untuk kedua kelompok

penelitian menggunakan soal-soal yang sama ketika dilakukan tes awal

(pretest).

3. Tahap akhir penelitian

Setelah tahap pelaksanaan kegiatan berhasil dilakukan, tahap selanjutnya adalah

mengolah hasil penelitian dengan melakukan beberapa kegiatan, yaitu:

a. Melakukan analisis data hasil tes awasl (pretest) kedua kelompok penelitian dengan

menggunakan uji statistik.

b. Menganalisis data hasil tes akhir (postest) kedua kelompok penelitian dengan

menggunakan uji statistik

c. Setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil uji statistik yang

telah dilakukan sebelumnya. Penarikan kesimpulan merupakan langkah paling

akhir dalam prosedur penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk

memperoleh data. Dalam pengumpulan data terdapat beberapa tahapan, diantaranya:

a. Persiapan

1. Menganalisis Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata

pelajaran PAI SMP PGRI 1 Ciputat Kelas VIII.

2. Menentukan materi pembelajaran yang dapat diintegrasikan dengan media

grafis. Pada penelitian ini konsepnya Perilaku Tercela.

b. Pelaksanaan

1. Memberikan pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Page 39: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

28

2. Memberikan perlakuan berupa pembelajaran PAI menggunakan media grafis

pada konsep Perilaku Tercela untuk kelompok eksperimen dan pembelajaran

tanpa menggunakan media pada kelompok kontrol.

3. Pemberian posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

c. Tahap pengolaha data

Mengolah data hasil belajar siswa yang telah dilakukan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat pengumpul data. Penelitian yang dapat

menunjang sejumlah data yang diasumsikan dapat digunakan untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dan menguji hipotesis penelitian. Instrumen yang akan

digunakan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda yang berjumlah 30 soal untuk

mengukur kemampuan pembelajaran PAI siswa.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyusun instrumet penelitian adalah sebagai

berikut:

a. Menentukan konsep dan sub konsep berdasarkan kurikulum satuan pendidikan

untuk tingkat SMP

b. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian berdasarkan indikator pembelajaran PAI.

c. Membuat soal-soal instrumen sesuai dengan kisi-kisi instrument.

d. Instrumen yang telah di buat oleh peneliti kemudian dikonsultasikan dengan dosen

pembimbing skripsi.

e. Melaksanakan uji coba instrumen penelitian.

f. Analisis validitas dan reabilitas.

Alat ukur tes sebelum diberikan kepada siswa perlu diketahui terlebih dahulu

apakah tes tersebut baik dan sudah siap diberikan kepada siswa untuk diambil datanya.

Pada penelitian ini sebelum digunakan soal (tes) tersebut diuji cobakan, guna

mengetahui apakah soal-soal tersebut memenuhi standar persyaratan validitas dan

reabilitas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis.

Tes berperan untuk menjaring konsep awal dan konsep akhir siswa sebelum dan

sesudah pembelajaran yang dilakukan. Kisi-kisi untuk soal dibuat berdasarkan

Page 40: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

29

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) disesuaikan dengan materi yang diajarkan

pada aspek Perilaku Tercela pada semester 1 tahun pelajaran 2012-2013, Penjabaran

konsep untuk menjadi butir-butir soal memperhatikan kompetensi dasar, materi dan

indikatornya.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrument Tes Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Materi Indikator No Butir

soal

1. Menjelaskan

pengertian

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

perilaku tercela 1. Siswa mampu

Memilih

pengertian

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

1, 30, 23, 24

2. Siswa mampu

mengidentifikasi

ciri-ciri Ananiah,

gadab, hasad,

gibah, dan

namimah.

3, 16, 6, 22

2. Menampilkan contoh

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

perilaku tercela 1. Siswa mampu

memilih contoh-

contoh perilaku

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

2,12,13, 9

21

Page 41: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

30

2. Siswa mampu

menunjukkan

sebab-sebab

perbuatan

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

20,19,

25,29,15

3. Siswa mampu

mengetahui

akibat buruk

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah dalam

kehidupan sehari-

hari.

4, 14, 10, 26

4. Menghindari perilaku

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah dalam

kehidupan sehari-hari

perilaku tercela 1. Siswa mampu

mengidentifikasi

cara Menghindari

perilaku Ananiah,

gadab, hasad,

gibah, dan

namimah dalam

kehidupan sehari-

hari.

5, 7,11, 27,8

2. Siswa mampu

mengetahuni cara

17, 18, 28

Page 42: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

31

mengatasi sifat

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah.

G. Teknik Pengolahan Data

1. Uji Validitas

Menurut iqbal hasan Validitas berarti kesucian alat ukur dengan apa yang

hendak diukur, artinya alat ukur yang digunakan dalam pengukuran dapat digunakan

untuk mengukur apa yang hendak diukur. Jadi validitas adalah seberapa jauh alat dapat

mengukur hal atau subjek yang ingin diukur.2 Rumus yang digunakan untuk menguji

validitas tes objek adalah rumus korelasi product moment dengan angka kasar dibantu

dengan software anates. Rumus ini digunakan karena skor tiap item sama yaitu item

benar diberi skor satu dan item salah diberi skor nol.

Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut :

=

2222

yynxxn

yxxyn

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y

n = Jumlah siswa

∑x = Skor tiap butir soal

∑y = Skor total

∑xy= Jumlah hasil kali skor x dan y yang berpasangan

∑x2 = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x

2 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2004), h.15.

Page 43: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

32

∑y2

= Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y. 3

Untuk menguji signifikan tidaknya koefisien korelasi validitas digunakan

distribusi kurva normal dengan menggunakan uji skor-t

t hitung = √

keterangan:

t hitung = Nilai hitung koefisien validitas

rxy = Koefisien korelasi tiap butir soal

N = Jumlah siswa uji coba

Kemudian hasil diatas dibandingkan dengan t dari tabel pada signifikan 5 % (ɑ =

0,05) dan derajat kebebasan (dk = n-2) kaidah keputusannya jika t hitung > t tabel berarti

valid. Sebaliknya jika t hitung < t tabel berarti tidak Valid. Jika instrument itu valid, maka

dapat dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasi (r) sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kriteria Indeks Korelasi

Rentang Keterangan

0.80 < r < 1.00

0.60< r < 0.80

0.40 < r < 0.60

0.20 < r < 0.40

0.00 < r < 0.20

Sangat tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat rendah

2. Uji Reabilitas

3 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi

Kurikulum 2004, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2006), h.58.

Page 44: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

33

Reabilitas artinya memiliki sifat dapat dipercaya. Suatu alat ukur dikatakan

memiliki reliabilitas apabila dipergunakan berkali-kali oleh peneliti yang sama atau

oleh peneliti yang lain tetapi akan memberikan hasil yang sama. Jadi, reliabilitas

adalah seberapa jauh konsistensi alat ukur untuk dapat memberikan hasil yang sama

dalam mengukur hal dan subjek yang sama. 4 Untuk mengukur reabilitas soal rumus

yang digunakan adalah Kuder Richardson-20 (KR-20) dengan bantuan software anates:

r11 = [

] [

]

keterangan:

r 11 = Koefisien reliabilitas instrument

p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

∑pq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q

n = Banyakanya item

s = Standar deviasi dari tes

Untuk mengetahui keberartian koefisien reabilitas dilakukan uji-t dengan rumus:

t hitung = √

keterangan:

t hitung = Nilai hitung koefisien validitas

rxy = Koefisien korelasi tiap butir soal

N = Jumlah siswa uji coba

Kemudian hasil diatas dibandingkan dengan t dari tabel pada signifikan 5 % (ɑ =

0,05) dan derajat kebebasan (dk = n-2) kaidah keputusannya jika t hitung > t tabel maka

instrument dikatakan baik dan dapat dipercaya. Jika instrument itu reliabel, maka dilihat

kriteria penafsiran indeks reliabilitasnya sebagai berikut:

4 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, …, h. 15.

Page 45: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

34

Tabel 3.4

Kriteria Reliabilitas

Rentang Keterangan

0.80 < r 11 < 1.00

0.60< r 11 < 0.80

0.40 < r 11 < 0.60

0.20 < r 11 < 0.40

0.00 < r 11 < 0.20

Sangat tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat rendah

3. Taraf Kesukaran

Anas Sudijono mengatakan, butir-butir item hasil belajar dapat dinyatakan baik

apabila butir-butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah.5 Taraf

kesukaran dihitung dengan menggunakan rumus dengan bantuan software anates:

P =

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab benar

N = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh, maka soal

tersebut tergolong sukar. Sebaliknya semakin besar indeks yang diperoleh, maka soal

tergolong mudah. Adapun Kriteria indeks taraf kesukaran soal tersebut adalah:

Tabel 3.5

Indeks Kesukaran

5 Anas Sudijono, pengantar evaluasi pendidikan, …, h.370.

Page 46: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

35

Indeks Keterangan

0,00 – 0,30

0,31 – 0,70

0,71 - 1,00

Soal kategori Sukar

Soal kategori Sedang

Soal kategori Mudah

4. Daya Pembeda

Pengujian daya pembeda soal digunakan untuk mengetahui kemampuan soal

dalam membedakan siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Indeks daya

pembeda dihitung atas dasar pembagian kelompok menjadi dua bagian, yaitu kelompok

atas yang merupakan kelompok peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan

kelompok bawah yaitu kelompok peserta tes yang berkemampuan rendah.6 Rumus yang

digunakan dengan bantuan software anates:

D =

-

Keterangan:

D = Daya pembeda soal

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

BA= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

Tabel 3.6

Klasifikasi Daya Pembeda

6 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes implementasi

kurikulum 2004,…h.23.

Page 47: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

36

Rentang Keterangan

0,00 – 0,20

0,21 – 0,40

0,41 – 0,71

0,71 – 1,00

Buruk

Cukup

Baik

Baik Sekali

H. Teknik Analisis Data Hasil Belajar

Analisis Data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam

suatu pola kategori dan satuan uraian dasar. Dalam teknik analisis data dilakukan

beberapa pengujian dengan urutan sebagai berikut:

1. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti

berdidtribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji liliefors.7

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah:

1. Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga terbesar

2. Menentukan nilai Z dari tiap-tiap data dengan rumus

Z =

3. Menentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z dan

sebut dengan F (Z) = 0,5± Z

4. Menghitung frekuensi kumulatif dari masing-masing nilai Z dan disebut dengan S

(Z)

5. Tentukan nilai Lo dengan rumus Lo = F (Z) – S(Z)

6. Ambil nilai terbesar dari selisih tersebut sehingga diperoleh nilai Lo

7. Memberikan interpretasi Lo dengan membandingkan dengan Lt (nilai yang diambil

dari tabel harga kritis uji liliefors) dengan aturan:

7 Nana Sudjana, Metode Statistik, Cet. Ke-3 (Bandung: Tarsito, Mei 2005), hal.466.

Page 48: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

37

a. Hipotesis

Ho = sampel berdistribusi normal

HI = sampel berdistribusi tidak norml

b. Jika L o< L t maka sampel berdistribusi normal

Jika L o > L t maka sampel berdistribusi tidak normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data sampel tersebut

homogeny (sama) atau tidak. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini adalah

pengujian mengenai sama tidaknya variasi-variasi dari dua buah distribusi.8 Uji

homogenitas dilakukan setelah data persyaratan normalitas terpenuhi, yakni data

dinyatakan berdistribusi normal. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji

Fisher.

rumus:

F =

=

Keterangan:

S12 x = Nilai standar deviasi pretest yang nilainya paling besar

S22 x = Nilai standar deviasi posttest yang nilainya paling besar

Tentukan Kriteria pengujian:

a. Jika Fhitung< Ftabel, maka Ho diterima, kedua kelompok berasal dari populasi yang

homogen.

b. Jika Fhitung< Ftabel, maka Hi diterima, kedua kelompok dapat dikatakan berasal dari

populasi yang tidak homogen.

8 Ruseffendi, Statistik Dasar: untuk penelitian pendidikan Cet.1 (Bandung: IKIP Bandung Press,

Mei 1998) h. 294.

Page 49: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

38

Untuk taraf signifikan (ɑ) = 0,05 dan derajat kebebasan pembilang dk = nb-1

serta penyebut dk = nk-1, dengan nb merupakan ukuran sampel yang variansya besar

dan nk merupakan ukuran sampel yang variansnya kecil.

3. Uji Hipotesis

Menganalisis data pretest dan posttes secara statistik untuk mengetahui apakah

kenaikan hasil belajar PAI tersebut signifikan atau tidak. Dalam hal ini digunakan uji-t

karena data tersebut berdistribusi normal dengan taraf signifikasi ɑ = 0,05 untuk itu

menguji kebenaran hipotesis dalam penelitian menggunakan rumus sebagai berikut:

t hitung = ̅

dengan dsg = √( ) ( )

Keterangan:

x1 = Nilai rata-rata kelompok eksperimen

x2 = Nilai rata-rata kelompok kontrol

n1 = Jumlah siswa kelas eksperimen

n2 = Jumlah siswa kelas kontrol

v1 = Standar deviasi nilai posttest kelas eksperimen yang dikuadratkan

v2 = Standar deviasi nilai posttest kelas kontrol yang dikuadratkan.

Adapun kriteria ttabel jika:

t hitung < ttabel maka Ho diterima dan Ho ditolak

t hitung > ttabel maka Ho diterima dan Ho diterima

4. Uji Normal Gain

Page 50: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

39

Gain adalah selisih antara posttest dan pretest, gain menunjukkan peningkatan

pemahaman atau pengusaha konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru. 9 Untuk

menghindari hasil kesimpulan yang akan menimbulkan bias penelitian, karena pada

nilai pretest kedua kelompok penelitian sudah berbeda, digunakan uji normalitas gain.

Rumus normal Gain menurut Meltzer, yaitu:

Ngain =

Tabel 3.7 Kategorisasi Perolehan nilai Gain

Rentang nilai Keterangan

1 > 0,70

0,70 ≥ 0,30

0 < 0.30

G-Tinggi

G-Sedang

G-Rendah

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan normal gain atara dua kelompok

dilakukan uji-t sebagai berikut:

t hitung = ̅

dengan dsg = √( ) ( )

kemudian hasil t-hitung diatas dibandingkan dengan nilai t tabel pada

signifikasi 5 % (ɑ = 0,05) dan derajat kebebasan (dk) = (n1-1)+(n2-2). Jika ttabel < t

hitung maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan norml gain antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jika t hitung ≤ t tabel atau t tabel ≤ t hitung,

maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan normal gain antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

9 Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Tindakan Sains, (Jakarta: Jurusan Pendidikan

IPA,FITK,UIN Syarif Hidayatullah, 2006). Hal.70.

Page 51: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

40

I. Hipotesis Statistik

Hiptesis Statistik yang digunakan adalah:

Ha : Pemebelajaran Menggunakan Media Grafis berpengaruh secara signifikan terhadap

hasil belajar siswa Pada pembelajaran PAI pada konsep Perilaku Tercela.

Ho : Pemebelajaran Menggunakan Media Grafis tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap hasil belajar siswa Pada pembelajaran PAI pada konsep Perilaku Tercela.

Page 52: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMP PGRI 1 Ciputat

1. Sejarah Sekolah

SMP PGRI 1 Ciputat yang beralamat di Jalan pendidikan No.30 Ciputat.

dipelopori oleh Bapak Drs. Sukandi Kuswara, Bapak A. Mursyidi, B.A. dan Bapak S.

Danuwardoyo serta Bapak R.A. Sakri Gandadipura (Kepala Sekolah Kelas

Pembangunan) yang berdiri tahun 1970 tetapi hingga akhir 1974 siswanya semakin

berkurang hanya satu kelas kecil. Maka beliau berempat sepakat untuk mendirikan

sekolah Menengah Pertama Persiapan (SMPP) pada tahun 1975 yang selanjutnya

berubah menjadi sekolah Menengah Pertama Persatuan Guru Republik Indonesia

(SMP PGRI Ciputat) dengan Kepala Sekolah yang pertama yaitu Bapak R.A. Sakri

Gandadipura.

Page 53: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

42

Sampai sekarang SMP PGRI 1 CIPUTAT telah mengalami tiga kali

pergantian kepala sekolah antara lain:

a. Pada Tahun 1975 -1980 : R.A. Sakri Gandadipura

b. Pada tahun 1980 - 2000 : Drs. Sukandi Kuswara

c. Pada tahun 2000 – Sekarang : Cartam, S.Pd., M.Pd.

Visi : Menjadi Sekolah Unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTEK,

serta Berwawasan Lingkungan Budaya.

Misi :

1. Tersusunnya Kurikulum Satuan Pendidikan yang adaptif terhadap

perkembangan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni).

2. Terlaksananya proses pembelajaran dengan pendekatan Contextual

Teaching and Learning.

3. Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan dan

Teknologi dengan landasan iman dan taqwa.

4. Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas, terampil dan

berbudi luhur.

5. Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Terpenuhinya pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten

dalam bidangnya.

7. Terpenuhinya sarana prasarana pendidikan secara proporsional.

8. Terwujudnya lulusan yang prestatif, kreatif dan kompetitif, yang

berakhlaqul karimah, berkarakter dan berbudaya bangsa.

9. Terwujudnya manajemen sekolah yang kolaboratif, transparan dan

akuntabel.

Page 54: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

43

Prestasi yang dicapai oleh SMP PGRI 1 Ciputat dapat dilihat dari presentase

lulusan siswa di bawah ini :

2010/2011 2011/2012 2012/2013

100% 100% 100%

2. Gambaran Siswa

Gambaran siswa SMP PGRI 1 Ciputat tahun pengajaran 2012/2013 dapat

dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.

Data Jumlah Kelas, Robel dan Siswa Tahun Pelajaran 2012/2013

Tahun Pelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Jml Total Siswa

(Kelas I+II+

II)

Jml

Siswa

Jml

Rombel Jml Siswa

Jml

Rombel

Jml

Siswa

Jml

Rombel Siswa Rombel

Tahun 2009/2010 334 8 330 8 357 9 1023 25

Tahun 2010/2011 458 10 335 8 323 8 1.116 26

Tahun 2011/2012 383 8 364 8 428 10 1157 26

Tahun 2012/2013 394 9 378 8 355 8 1175 25

3. Gambaran Guru

Untuk mengetahui gambaran guru SMP PGRI 1 Ciputat dapat dilihat pada

tabel 4.3 di bawah ini.

Page 55: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

44

Jenjang Pendidikan Dan Status Guru

a. Kepala Sekolah

b. Guru

Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin dan Jumlah

Dari Tabel di atas dapat dilihat jenjang pendidikan guru SMP PGRI 1 Ciputat

mayoritas telas menempuh jenjang pendidikan S1 bahkan ada guru yang menempuh

jenjang S2 Dan S3. Adapun jumlah guru dan statusnya dapat dilihat pada tabel 4.4 di

bawah ini :

Jabatan Nama

Jenis

Kelamin Usia Pend.akhir Masa Kerja

LL PP

Kepala Sekolah Cartam,S.Pd.M.

Pd. L

46

Thn S2

23 H

NO Tingkat Pendidikan

Jumlah dan status Guru Jumlah

GT / PNS GTT/GTY

L P L P

1 S3/S2 1 1 2

2 S1 4 5 14 10 33

3 D3/Sarmud 1 1 2

4 D2

5 D1

6 SMA/Sederajat 1 1

Jumlah 4 5 17 12 38

Page 56: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

45

Jumlah Guru dengan Tugas mengajar sesuai dengan latar belakang Pendidikan

( Keahlian)

No Bid.Studi

Jumlah guru dengan latar

belakang pendidikan sesuai

dengan tugas mengajar

Jumlah guru dengan

latar belakang

pendidikan yang tidak

sesuai dengan tugas

mengajar

JML

D1/D

2

D3

S1/D

4

S2 D1/D

2

D3 S1 S2

1 IPA 4 4

2 Matematika 2 2 4

3 Bahasa Indonesia 2 2 1 5

4 Bahasa Inggris 2 3 5

5 Pendidikan Agama 1 1 2

6 IPS 6 6

7 Penjaskes 2 2

8 Seni Budaya 2 2

9 PKn 2 1

10 TIK/Ketermpilan 1 1 2

11 BK 1 1 2

Lainnya PKK 1 1

Jumlah 4 5 15 2 4 2 10 39

Page 57: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

46

B. Hasil Penelitian

Sesuai dengan judul yang digarap oleh peneliti, peneliti telah terjun langsung

ke lapangan (kelas) dalam proses belajar mengajar di kelas VIII-5 sebagai kelas

eksperimen dan kelas VIII-1 sebagai kelas kontrol, dengan bidang studi pendidikan

agama islam. Penelitian eksperimen ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan

lamanya dengan lima kali pertemuan. Dan aspek yang diambil adalah aspek aqidah

akhlak pada materi bab: perilaku tercela (ananiah, ghadab, hasad, ghibah, dan

namimah).

Disini peneliti bertindak sebagai pelaku eksperimen yang terjun langsung ke

kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran yang telah direncanakan.

Sebelumnya, seluruh siswa kelas VIII-1 dan VIII-5 telah diberikan soal pretest. Lalu

kedua kelas tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan Media Grafis.

Sedangkan kelompok kontrol diberikan perlakuan tanpa menggunakan media.

Kemudian kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan sebanyak tiga kali

pertemuan.Untuk kelompok eksperimen, pada pertemuan pertama sampai pertemuan

ketiga diberikan perlakuna dengan Media Grafis. Sedangkan untuk kelompok kontrol

tidak menggunakan media. Kemudian pada pertemuan berikutnya, kedua kelompok

diberikan soal posttest yang sama dan pada waktu yang sama (soal pretest dan

posttest adalah soal yang sama dengan jumlah yang sama).

Selama penelitian ini berlangsung terdapat pula kendala-kendala dalam

penerapan media grafis, seperti:

1. Kurangnya watu pembelajaran, terbatasnya media, dan sikap siswa belum

terbiasa dengan media grafis.

2. Oleh karena itu, masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan pada penelitian

ini dan harus ditinjau kembali lebih lanjut.

Page 58: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

47

a. Hasil pretest kelas Eksperimen dan Kelas Kontol

Hasil pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dalam

bentuk diagram batang sebagai berikut :

Gamabar 4.1 Diagram Batang

Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Dari diagram batang diatas, hasil pretest untuk kelas eksperimen yaitu

sebanyak 5 siswa mendapat sekor terendah pada interval 15-22. Skor terbanyak

berada pada interval 23-30 dan 31-38 yaitu berjumlah 6 siswa dan skor tertingi pada

interval 55 -62 sebanyak 1 siswa. Sedangkan untuk kelas kontrol sebanyak 4 siswa

mendapat skor terendah pada interval 15-22. Sebanyak 8 siswa mendapat skor

terbanyak pada interval 23-30 dan sebanyak 2 siswa mendapat skor tertinggi pada

interval 47-54.

Ukuran pemusatan dan penyebaran data hasil pretest kelas eksperimen dan

kelas kontrol berupa rata-rata (mean), nilai tengah (median), skor terbanyak yang

5

6 6

3

1 1

4

8

2

5

2

0

15-22 23-30 31-38 39-46 47-54 55-62

eksperimen kontrol

Page 59: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

48

diperoleh siswa (modus), dan simpangan baku, dapat dilihat pada diagram batang

dibawah ini:

Gambar 4.2 Diagram Batang

Ukuran Pemusatan dan Penyebaran data Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Berdasarkan diagram diatas, ukuran pemusatanan penyebaraan data hasil

pretest untuk kelas eksperimen memperoleh nilai maksimum 60 dan nilai minimum

15. Mean sebesar 32 mediansebesar 12 modus sebesar 26dan SD sebesar 10,7.

sedangkan hasil pretest untuk kelas kontrol memperoleh nilai maksimum 50, nilai

minimum 15. Mean sebesar 32 median sebesar 10 modus sebesar 30.1 dengan

simpangan baku sebesar 10.

0

10

20

30

40

50

60

60

15

32

12

26

10,7

50

15

32

10

30

10

eksperimen kontrol

Page 60: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

49

b. Hasil posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hasil posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dalam

bentuk diagram batang berikut ini:

Gamabar 4.3 Diagaram Batang

Hasil Posttest Kelas Ekspermen dan Kelas Kontrol

Dari diagaram batang diatas, hasil posttest untuk kelas eksperimen yaitu

sebanyak 6 siswa mendapat skor terendah pada interval 63-71. Skor terbanyak

berada pada interval 72-80 yaitu berjumlah 7 siswa dan skor tertinggi berada pada

interval 90-98 sebanyak 4 siswa. Sedangkan untuk kelas kontrol sebanyak 1 siswa

mendapat skor terendah pada interval 45-53 Sebanyak 9 siswa mendapat skor

terbanyak pada interval 63-71 dan sebanyak 1 siswa mendapat skor tertinggi pada

interval 81-89.

Ukuran pemusatan dan penyebaran data hasil pretest kelas eksperimen dan

kelas kontrol berupa rata-rata (mean), nilai tengah (median), skor terbanyak yang

0 0

6

7

5

4

1

4

9

6

1

0 0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

45-53 54-62 63-71 72-80 81-89 90-98

eksperimen kontrol

Page 61: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

50

diperoleh siswa (modus), dan simpangan baku, dapat dilihat pada diagram batang

dibawah ini:

Gambar 4.4 Diagram Batang

Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Berdasarkan diagram diatas, ukuran pemusatanan penyebaraan data hasil

posttest untuk kelas eksperimen memperoleh nilai maksimum 90 dan nilai

minimum 65. Mean sebesar 78.2, median sebesar 69, modus sebesar 76 dan SD

sebesar 8.5, sedangkan hasil posttest untuk kelas kontrol memperoleh nilai

maksimum 85, nilai minimum 45. Mean sebesar 69, median sebesar 58, modus

sebesar 69 dengan simpangan baku sebesar 8,7.

Berikut ini adalah tabel rekapitulasi ukuran pemusatan dan penyebaran data

hasil pre-test dan post-tes kelas eksperimen dan kontrol.

0

20

40

60

80

100

NilaiTertinggi

NilaiTerendah

Mean Median Modus SD

90

65

78,2 69

76

8,5

85

45

69 58

69

8,7

eksperimen kontrol

Page 62: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

51

Tabel 4.1

Rekapitulasi Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil pretest dan

posttest kelas eksperimen dan kontrol

DATA Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pre-test Post-test Pre-test Post-test

Nilai Terggi 60 90 50 85

Nilai Terendah 15 65 15 45

Mean 32 78.2 32 69

Median 12 69 10 58

Modus 26 76 30 69

Standar Deviasi 10.7 8.5 10 8.7

C. Uji Analisis Data Hasil Belajar

1. Uji Normalitas

Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data posttest

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, uji normalitas

didapat dengan menggunakan uji Lilliefors. Uji normalitas digunakan untuk

mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data

berdistribusi normal bila memenuhi kriteria Lhitung< Ltabeldengan taraf signifikansi α =

0,05. untuk lebih jelas, hasil uji normalitas kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dapat dilihat pada tabel:

Page 63: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

52

Tabel 4.2

Uji Normalitas

Deskripsi Lo Lt

Eksperimen Kontrol

Pre-test Post-test Pre-test Post-test

ɑ = 0,05 0,01 -0,19 -0,15 0,05 0,190

Kesimpulan Normal Normal Normal Normal

Karena Lo pada kedua hasil pengujian diatas lebih kecil dari L tabel, maka

dapat disimpulkan bahwa data kelompok kontrol dan eksperimen berjalan normal.

2. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas kedua kelompok dilakukan dengan uji fisher. Dari hasil

perhitungan ternyata menunjukkan bahwa kedua kelompok mempunyai kemampuan

awal yang sama dan bersifat homogeny. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3

Uji Homogenitas

Deskrpsi Fhitung Ft

Pre-test Post-test

ɑ = 0,05 1,15 0,95 2,05

Kesimpulan Homogen Homogen

Dari hasil pengujian untuk hasil belajar pre-test kelas eksperimen dan kelas

kontrol dperoleh harga F hitung = 1,15 dari tabel harga distribusi F dengan Taraf

Page 64: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

53

signifikan ɑ = 0,05 maka di dapat harga Ftabel= 2,05 karena harga Fhitung< Ftabel maka

dapat disimpulkan bahwa data populasi bersifat homogen. Sedangkan pada hasil

belajar post-test diperoleh Fhitung = 0,95 dengan taraf signifikasi yang sama dan harga

Ftabel yang sama pula yaitu 2,05 maka dapat disimpulkan bahwa data populasi bersifat

homogen.

3. Uji Hipotesis

Dari hasil pengujian persyaratan analisis yang meliputi uji homogenitas dan

uji normalitas diketahui kedua kelompok berada pada distribusi normal dan homogen,

sehingga dapat diuji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t berikut tabel hasil

uji-t:

Tabel 4.4

Hasil Uji-t

Kelompok N T hitung T tabel Kesimpulan

Eksperimen 22 2,95 2.08 Ho ditolak

Kontrol 21

Hasil perhitungan perbedaan rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol diperoleh harga t-hitung sebesar 2,95 dan harga t-tabel sebesar 2,08. Karena t-

hitung > t-tabel makan Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, terdapat pengaruh yang

signifikan pada penerapan pembelajaran PAI berbentuk media Grafis terhadap hasil

belajar siswa pada materi menghindari perilaku tercela.

4. Uji Normal Gain

Page 65: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

54

Data penelitian diperoleh dengan menggunakan alat pengukur data berupa tes

objektif pilihan ganda. Untuk mengetahui hasil penelitian yang dilakukan, maka perlu

diadakan perbandingan hasil pre-test dengan pos-test dari kedua kelompok. Serta

membandingkan normal gain dari kedua kelompok tersebut. Dari hasil perhitungan

untuk normal gain, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.5

Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Normal Gain

Keterangan Keleompok

eksperimen

Kelompok kontrol

Jumlah sampel 22 21

Rata-rata N-gain 0,67 0,54

Kesimpulan Pemahaman tinggi Pemahaman sedang

Peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep Perilaku Tercela siswa

diperoleh dari nilai normal gain. Adapun nilai rata-rata normal gain dari pemahaman

konsep menghindari perilaku tercela kelompok ekseperimen sebesar 0,67 dan

kelompok kontrol sebesar 0,54. Dari nilai tersebut dapat dikatakan bahwa rata-rata

normal gain pada kelompok eksperimen lebih besar jika dibandingkan dengan

kelompok kontrol. Kategori peningkatan pemahaman konsep PAI siswa pada

kelompok eksperimen secara umum termasuk kategori tinggi (0,67), sedangkan pada

kelompok kontrol peningkatan pemahaman konsep PAI siswa termasuk kategori

sedang (0,54).

Page 66: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

55

Tabel 4.6

Data Rata-rata N-Gain Tes Hasil Belajar Siswa

Kelompok

Sampel

Rata-rata

normal

gain

Kategori

peningkatan

pemahaman

Gain

terendah

Gain

Tertinggi

Eksperimen 0,67 Tinggi 0,30 0,86

Kontrol 0,54 Sedang 0,21 0,72

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara normal gain kelompok eksperimen dengan normal gain kelompok

kontrol.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata pre-test yang diperoleh kelas

eksperimen 32 dan kelas kontrol 32 Hal tersebut menunjukkan pemahaman siswa

akan konsep Perilaku Tercela masih sangat minim namun masih bisa difahami karena

konsep Perilaku Tercela tersebut belum diajarkan oleh guru dan pre-test yang

dilakukan hanya mengandalkan ingatan dan pemahaman siswa secara umum

berdasarkan sedikit pengetahuan yang diperolehnya. Baik kelas eksperimen maupun

kelas kontrol perolehan nilai rata-rata pre-testnya tidak memiliki perbedaan. Untuk

itu, tingkat kognitif atau pemahaman siswa dianggap sama dan tepat untuk dijadkan

sampel penelitian.

Untuk nilai rata-rata pos-test, kelas eksperimen memperoleh nilai lebih tinggi

dari nilai rata-rata kelas kontrol, yakni 78.2 dan 69. Setelah dikurang dengan nilai

Page 67: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

56

pre-test masing-masing kelas diperoleh selisih nilai atau disebut peningkatan nilai

rata-rata sebesar 46.2 Untuk kelas eksperimen dan 37 Untuk kelas kontrol. Hal

tersebut menunjukan adanya pengaruh dari penerapan pembelajaran PAI berbentuk

media grafis.

Peningkatan hasil belajar PAI siswa yang di uji dengan uji gain diperoleh nilai

rata-rata N-gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,67 Yang termasuk pada kategori

pemahaman tinggi, artinya siswa di kelas eksperimen yang diberiak perlakuan

pembelajaran PAI berbentuk media grafis cukup memahami materi yang di tampilkan

oleh guru melalui proses pemebelajaran tersebut. Sedangakan kelas kontrol

memperoleh nilai N-gain sebesar 0,54 yang termasuk pada kategori pemahaman

sedang, artinya siswa di kelas kontrol yang diberikan perlakuan pembelajaran PAI

tanpa menggunakan media belum cukup memahami materi yang diajarkan oleh guru,

hal tersebut dimungkinkan karena proses pembelajaran PAI tanpa media cenderung

monoton, kurang menarik, dan mendorong siswa pasif dalam proses pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran PAI berbentuk media grafis siswa ditekankan

mampu belajar kreatif, aktif,dinamis, dan eksploratif. Siswa mempelajari materi PAI

khususnya konsep Perilaku Tercela dengan bentuk pembelajaran yang baru yang

sesuai dengan perkembangan teknologi lebih baik. Terbukti siswa yang belajar

dengan pembelajaran berbentuk media grafis lebih aktif dalam proses belajar.

Dalam pelaksanaannya pembelajaran berbentuk media grafis sangat

ditentukan oleh partisipasi siswa. Hal tersebut sangat bergantung pada peran guru

dalam memotivasi siswa untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan proses

pembelajaran. Jika proses ini gagal maka keseluruhan dalam proses pembelajaran

akan gagal dilakukan.

Page 68: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dipaparkan

beberapa kesimpulan sebagi berikut:

1. Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan pembelajarn

berbentuk media grafis dengan siswa yang belajar tanpa menggunakan media, hal

tersebut dapat dinilai dari hasil uji N-gain dengan nilai rata-rata N-gain untuk kelas

eksperimen sebesar 0,67 dan nilai rata-rata N-gain untuk kelas kontrol sebesar 0,

54. Hal ini membuktikan bahwa hasil belajar siswa setelah belajar dengan

pembelajaran berbentuk media grafis mengalami peningkatan yang signifikan.

2. Pembelajaran berbentuk media grafis berpengaruh terhadap hasil belajar PAI pada

materi Perilaku Tercela. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji

hipotesis penggunaan uji-t pada taraf signifikasi 0,05 dengan hasil t-hitung> t-tabel

yaitu 2,95> 2,08 sehingga hipotesisnol (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha)

diterima.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan atau hasil penelitian yang telah di peroleh, peneliti

dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi guru, disarankan guru bidang stud PAI dapat menggunakan model

pembelajaran PAI berbentuk media grafis sebagai suatu alternatif proses

pembelajaran PAI yang menarik. Guru wajib meningkatkan kemampuan

menggunakan media grafis sebagai sarana learning transfer yang efektif,

menguasai strategi, metode, atau teknik bembelajaran berbasist eknologi informasi

dan komunikasi guna mengantisipasi era teknologi yang berkembang sangat cepat

dimasa yang akan datang.

Page 69: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

66

2. Bagi sekolah, mengupayakan pengembangan pendekatan pengajaran belajar aktif

dengan menitik beratkan pada pemberdayaan peserta didik agar kreativitas peserta

didik semakin berkembang, dan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

3. Penelitian ini masih memiliki banyak kelemahan, oleh sebab itu disarankan untuk

penelitian selanjutnya agar lebih baik dan melengkapi kekurangan dari penelitian

ini. Salah satu kekurangan dari penelitian ini adalah kelas kontrol yang di

bandingkan dengan kelas eksperimen sebaiknya sama-sama menggunakan media.

Hal tersebut dilakukan untuk mencari media pembelajaran yang paling tepat dalam

meningkatkan minat dan motivasi siswa khususnya dalam pelajaran PAI.

Page 70: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

67

DAFTAR PUSTAKA

A.k.a. Suhadi Mukhan (Guru IPA SMPN 4 Amuntai, Kalimantan Selatan),

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/01/media-gambar-dalam-

pembelajaran.html

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.

Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta,

1987.

Arsyad Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pres, 2011.

Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Budiono, dkk, http://tpcommunity05.blogspot.com/2008/05/strategi-memanfaatkan-media-

gambar.html.

Daradjad Zakiah, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta,2002.

Hajar Ibnu, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 1999.

Hamalik Oemar, Media Pendidikan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994.

Page 71: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

68

Hasan Iqbal, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta: PT Bumi Aksara,2004.

Herlanti Yanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Tindakan Sains, Jakarta: jurusan pendidikan

IPA,FITK,UIN Syarif Hidayatullah, 2006.

Jalaluddin, Teologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Majid Abdul dkk, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT. Remaja

Rosdarya, 2004.

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2009.

Munadi Yudhi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.

Munir, Multimedia konsep & Aplikasi dalam pendidikan, Bandung: ALFABETA CV. 2012.

Ruseffendi, Statistik Dasar untuk penelitian pendidikan, Bandung: IKIP Bandung Press, 1998.

Sadiman Arief dkk. Media pendidikan pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya,

Jakarta: PT. Raja Grafindo. 2003.

Sudijono Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.

Sudjana Nana, Metode Statistik, Bandung: Tarsito, 2005.

Page 72: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

69

Surapranata Sumarna, Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

Suyono, Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011.

Syah Muhibbin, psikologi belajar, Jakarta: PT Logos, 1991.

Syaodih Nana S, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2012.

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana, 2010.

W.J.S. Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka,1984.

Page 73: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

LAMPIRAN

Page 74: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Kisi-Kisi Soal PAI

No. Kompetensi Dasar Materi Indikator No Butir

soal

1. Menjelaskan

pengertian

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

Perilaku Tercela 1. Siswa mampu

Memilih

pengertian

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

1, 30, 23, 24

2. Siswa mampu

mengidentifikasi

ciri-ciri Ananiah,

gadab, hasad,

gibah, dan

namimah.

3, 16, 6, 22

2. Menampilkan contoh

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

Perilaku Tercela 1. Siswa mampu

memilih contoh-

contoh perilaku

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

2,12,13, 9, 21

2. Siswa mampu

menunjukkan

sebab-sebab

perbuatan

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah

20,19,

25,29,15

3. Siswa mampu

mengetahui

akibat buruk

4, 14, 10, 26

Page 75: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah dalam

kehidupan sehari-

hari.

4. Menghindari perilaku

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah dalam

kehidupan sehari-hari

Perilaku Tercela 1. Siswa mampu

mengidentifikasi

cara Menghindari

perilaku Ananiah,

gadab, hasad,

gibah, dan

namimah dalam

kehidupan sehari-

hari.

5, 7,11, 27,8

2. Siswa mampu

mengetahuni cara

mengatasi sifat

Ananiah, gadab,

hasad, gibah, dan

namimah.

17, 18, 28

Page 76: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Nama :

Kelas :

Soal Uji Coba Instrumen

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

1. Ananiah adalah sifat manusia yang …

a. mementingkan urusan orang lain

b. mementingkan urusan diri sendiri

c. mementingkan urusan orang banyak

d. Mementingkan urusan orang tua

2. Di bawah ini yang merupakan contoh ananiah adalah …

a. Memfitnah teman

b. Menyalakan musik dengan suara yang keras

c. Membuat keributan dalam masyarakat

d. Menghasud teman untuk menjauhi orang lain

3. Menceritakan aib teman kepada orang lain termasuk sifat …

a. Namimah

b. Ghadab

c. Hasad

d. Ghibah

4. Berikut ini adalah dampak negatif sifat ananiah, kecuali …

a. Sombong

b. Rakus

c. Tawadu

d. Tamak

5. Menyadari bahwa manusia sama dan mempunyai hak yang sama merupakan salah

satu cara menghimdari sifat …

a. Ananiah

b. Hasad

Page 77: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

c. Namimah

d. Ghadab

6. Perilaku namimah sama dengan …

a. Menggunjing

b. Dengki

c. Khianat

d. Fitnah

7. Berusaha belajar sikap lapang dada dan mudah memaafkan orang lain termasuk cara

menghindari sifat …

a. Ghibah

b. Ananiah

c. Ghadab

d. Hasad

8. Di bawah ini yang termasuk cara menghindari sifat ghadab, adalah …

a. Membaca istighfar

b. Membiasakan diri bershadaqah

c. Selalu beramal shaleh

d. Meningkatkan sifat qana’ah

9. Berikut ini yang merupakan contoh sikap ghibah adalah …

a. Sekar mengatakan bahwa besok senin tidak ada upacara

b. Bella mengatakan bahwa hari ini dia diberi uang saku banyak

c. Egi menceritakan kalau pertandingan kemarin berakhir sepi

d. Ikhsan menceritakan kepada teman-temannya bahwa anak baru itu suka menipu

10. Berikut ini yang merupakan akibat namimah adalah …

a. Membuat orang lain merasa terasingkan

b. Menumbuhkan perasaan sedih

c. Menimbulkan persaingan tak sehat

d. Menimbulkan rasa permusuhan

11. Apabila kita melihat orang yang berghibah, maka kita harus bersikap …

a. Menyingkirkanya

b. Mengikutinya

c. Mendiamkannya

Page 78: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

d. Mengingatkannya

12. Suka membanggakan diri sendiri, merasa diri paling benar, menganggap orang lain

salah, termasuk contoh sifat …

a. Namimah

b. Ghibah

c. Ananiah

d. Hasad

13. Santi berkata kepada yuni tentang putri, bahwa putri adalah orang yang tamak, rakus,

lalu yuni tanpa tabayyun (klarifikasi) menyampaikan kepada putri perkataan santi

dengan tujuan agar putri marah dan benci kepada santi, sehingga dengan demikian

yuni telah bersikap …

a. Ananiah

b. Ghadab

c. Namimah

d. Hasad

14. Salah satu akibat dari perbuatan ghibah ialah …

a. Menimbulkan perasaan sedih

b. Menimbukan perasaan takut

c. Menimbukan perasaan benci

d. Menimbukan perasaan khawatir

15. Sengaja untuk menghina dan menjelekkan orang lain adalah salah satu sebab dari sifat

a. Hasad

b. Ghibah

c. Ghadab

d. Ananiah

16. Salah satu ciri orang yang mempunyai sifat ananiah adalah …

a. Merasa mau menang sendiri

b. Susah melihat orang lain senang

c. Selalu membuat kekacauan

d. Membicarakan kejelekan orang

Page 79: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

17. Begitu melihat baju seragamnya kurang bersih, dinda langsung marah-marah kepada

pembantunya, bahkan dia meminta ibunya agar memecat pembantunya tersebut.

Dinda perlu dinasehati karena dia bersifat …

a. Ghibah

b. Namimah

c. Ghadab

d. Hasad

18. Obat dari orang yang bersifat namimah adalah …

a. Berteman dengan orang-orang yang shaleh

b. Berteman dengan orang-orang yang suka berbohong

c. Berteman dengan orang-orang yang suka bergosip

d. Berteman dengan orang-orang yang cepat marah

19. Orang yang suka bertengkar dengan orang lain merupakan sebab dari perilaku

a. Ghibah

b. Namimah

c. Ghadab

d. Hasad

20. Ingin menunjukkan kesucian dan kemuliaan dirinya dengan menyebutkan aib atau

kekurangan orang lain merupakan sebab dari perbuatan …

a. Ghibah

b. Namimah

c. Ghadab

d. Hasad

21. Contoh dari perilaku hasad adalah “kecuali” …

a. Menjelek-jelekkan orang lain karena iri

b. Mencemarkan nama baik orang lain

c. Berteman dengan baik

d. Suka Memusuhi orang lain

22. Ciri-ciri orang yang sedang ghadab (marah) adalah “kecuali”…

a. Jika berbicara meninggikan suaranya

b. Wajahnya memerah

c. Mengeluarkan kata-kata kasar

d. Wajahnya terlihat bahagia dan bibirnya tersenyum

Page 80: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

23. Membicarakan aib seseorang di hadapan orang lain …

a. Hasad

b. Ghibah

c. Namimah

d. Ananiah

24. Mengadu domba atau menyebarkan fitnah antara seseorang dengan orang lain

merupakan sifat dari …

a. Ananiah

b. Hasad

c. Namimah

d. Ghibah

25. Sebab adanya sifat namimah adalah…

a. Iri dan dengki yg menyebabkan seseorang menyebarkan fitnah

b. Senang terhadap keberhasilan orang lain

c. Kecewa terhadap teman

d. Marah karena dimarahi oleh orang tua

26. Akibat dari sifat hasad adalah …

a. Merusak iman seseorang

b. Jauh dari rahmat Allah dan sesama manusia

c. Menimbulkan kekecewaan pada orang lain

d. Timbulnya kekacawan dalam masyarakat

27. Cara menghindari perilaku hasad …

a. Meningkatkan keimanan kepada Allah

b. Membahagiakan kehidupan orang lain

c. Membeci sesama manusia karena sirik

d. Menceritakan kebagusan orang lain

28. Cara mengobati sifat ghibah adalah dengan cara …

a. Mengetahui bahwa ghibah dapat memindahkan kebaikan-kebaikan kepada orang

yeng digunjingkannya

b. Mengetahui bahwa ghibah dapat memberikan kebahagiaan

c. Mengetahui bahwa ghibah dapat memperbanyak teman

d. Mengetahui bahwa ghibah dapat mendatangkah uang

29. Apa yang menyebabkan sifat hasad …

Page 81: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

a. Sombong

b. Miskin

c. Cinta dunia, baik harta, jabatan dan pujian

d. Kecewa terhadap orang lain

30. Arti dari ghadab adalah …

a. Orang yang gampang marah

b. Orang yang gampang lapar

c. Orang yang gampang senyum

d. Orang yang gampang menangis

Page 82: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

KUNCI JAWABAN UJI COBA INSTRUMEN

1 B 11 D 21 C

2 B 12 C 22 D

3 D 13 C 23 B

4 C 14 C 24 C

5 A 15 A 25 A

6 D 16 A 26 B

7 C 17 C 27 A

8 D 18 A 28 A

9 D 19 C 29 C

10 D 20 A 30 A

Page 83: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Nama :

Kelas :

Soal Pretest Eksperimen dan Kontrol

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

1. Ananiah adalah sifat manusia yang …

a. mementingkan urusan orang lain

b. mementingkan urusan diri sendiri

c. mementingkan urusan orang banyak

d. Mementingkan urusan orang tua

2. Berikut ini adalah dampak negatif sifat ananiah, kecuali …

a. Sombong

b. Rakus

c. Tawadu

d. Tamak

3. Menyadari bahwa manusia sama dan mempunyai hak yang sama merupakan salah

satu cara menghimdari sifat …

a. Ananiah

b. Hasad

c. Namimah

d. Ghadab

4. Berusaha belajar sikap lapang dada dan mudah memaafkan orang lain termasuk cara

menghindari sifat …

a. Ghibah

b. Ananiah

c. Ghadab

d. Hasad

5. Berikut ini yang merupakan contoh sikap ghibah adalah …

a. Sekar mengatakan bahwa besok senin tidak ada upacara

b. Bella mengatakan bahwa hari ini dia diberi uang saku banyak

c. Egi menceritakan kalau pertandingan kemarin berakhir sepi

Page 84: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

d. Ikhsan menceritakan kepada teman-temannya bahwa anak baru itu suka menipu

6. Berikut ini yang merupakan akibat namimah adalah …

a. Membuat orang lain merasa terasingkan

b. Menumbuhkan perasaan sedih

c. Menimbulkan persaingan tak sehat

d. Menimbulkan rasa permusuhan

7. Apabila kita melihat orang yang berghibah, maka kita harus bersikap …

a. Menyingkirkanya

b. Mengikutinya

c. Mendiamkannya

d. Mengingatkannya

8. Suka membanggakan diri sendiri, merasa diri paling benar, menganggap orang lain

salah, termasuk contoh sifat …

a. Namimah

b. Ghibah

c. Ananiah

d. Hasad

9. Sengaja untuk menghina dan menjelekkan orang lain adalah salah satu sebab dari sifat

a. Hasad

b. Ghibah

c. Ghadab

d. Ananiah

10. Salah satu ciri orang yang mempunyai sifat ananiah adalah …

a. Merasa mau menang sendiri

b. Susah melihat orang lain senang

c. Selalu membuat kekacauan

d. Membicarakan kejelekan orang

11. Obat dari orang yang bersifat namimah adalah …

a. Berteman dengan orang-orang yang shaleh

b. Berteman dengan orang-orang yang suka berbohong

c. Berteman dengan orang-orang yang suka bergosip

Page 85: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

d. Berteman dengan orang-orang yang cepat marah

12. Orang yang suka bertengkar dengan orang lain merupakan sebab dari perilaku ...

a. Ghibah

b. Namimah

c. Ghadab

d. Hasad

13. Ingin menunjukkan kesucian dan kemuliaan dirinya dengan menyebutkan aib atau

kekurangan orang lain merupakan sebab dari perbuatan …

a. Ghibah

b. Namimah

c. Ghadab

d. Hasad

14. Contoh dari perilaku hasad adalah “kecuali” …

a. Menjelek-jelekkan orang lain karena iri

b. Mencemarkan nama baik orang lain

c. Berteman dengan baik

d. Suka Memusuhi orang lain

15. Ciri-ciri orang yang sedang ghadab (marah) adalah “kecuali”…

a. Jika berbicara meninggikan suaranya

b. Wajahnya memerah

c. Mengeluarkan kata-kata kasar

d. Wajahnya terlihat bahagia dan bibirnya tersenyum

16. Membicarakan aib seseorang di hadapan orang lain …

a. Hasad

b. Ghibah

c. Namimah

d. Ananiah

17. Sebab adanya sifat namimah adalah…

a. Iri dan dengki yg menyebabkan seseorang menyebarkan fitnah

b. Senang terhadap keberhasilan orang lain

c. Kecewa terhadap teman

d. Marah karena dimarahi oleh orang tua

18. Cara menghindari perilaku hasad …

Page 86: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

a. Meningkatkan keimanan kepada Allah

b. Membahagiakan kehidupan orang lain

c. Membeci sesama manusia karena sirik

d. Menceritakan kebagusan orang lain

19. Cara mengobati sifat ghibah adalah dengan cara …

a. Mengetahui bahwa ghibah dapat memindahkan kebaikan-kebaikan kepada orang

yeng digunjingkannya

b. Mengetahui bahwa ghibah dapat memberikan kebahagiaan

c. Mengetahui bahwa ghibah dapat memperbanyak teman

d. Mengetahui bahwa ghibah dapat mendatangkah uang

20. Arti dari ghadab adalah …

a. Orang yang gampang marah

b. Orang yang gampang lapar

c. Orang yang gampang senyum

d. Orang yang gampang menangis

Page 87: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Nama :

Kelas :

Soal Postest Eksperimen dan Kontrol

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

1. Menyadari bahwa manusia sama dan mempunyai hak yang sama merupakan salah

satu cara menghimdari sifat …

a. Ananiah

b. Hasad

c. Namimah

d. Ghadab

2. Berusaha belajar sikap lapang dada dan mudah memaafkan orang lain termasuk cara

menghindari sifat …

a. Ghibah

b. Ananiah

c. Ghadab

d. Hasad

3. Ananiah adalah sifat manusia yang …

a. mementingkan urusan orang lain

b. mementingkan urusan diri sendiri

c. mementingkan urusan orang banyak

d. Mementingkan urusan orang tua

4. Berikut ini adalah dampak negatif sifat ananiah, kecuali …

a. Sombong

b. Rakus

c. Tawadu

d. Tamak

5. Berikut ini yang merupakan contoh sikap ghibah adalah …

a. Sekar mengatakan bahwa besok senin tidak ada upacara

b. Bella mengatakan bahwa hari ini dia diberi uang saku banyak

c. Egi menceritakan kalau pertandingan kemarin berakhir sepi

Page 88: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

d. Ikhsan menceritakan kepada teman-temannya bahwa anak baru itu suka menipu

6. Sengaja untuk menghina dan menjelekkan orang lain adalah salah satu sebab dari sifat

a. Hasad

b. Ghibah

c. Ghadab

d. Ananiah

7. Salah satu ciri orang yang mempunyai sifat ananiah adalah …

a. Merasa mau menang sendiri

b. Susah melihat orang lain senang

c. Selalu membuat kekacauan

d. Membicarakan kejelekan orang

8. Cara menghindari perilaku hasad …

a. Meningkatkan keimanan kepada Allah

b. Membahagiakan kehidupan orang lain

c. Membeci sesama manusia karena sirik

d. Menceritakan kebagusan orang lain

9. Cara mengobati sifat ghibah adalah dengan cara …

a. Mengetahui bahwa ghibah dapat memindahkan kebaikan-kebaikan kepada orang

yeng digunjingkannya

b. Mengetahui bahwa ghibah dapat memberikan kebahagiaan

c. Mengetahui bahwa ghibah dapat memperbanyak teman

d. Mengetahui bahwa ghibah dapat mendatangkah uang

10. Arti dari ghadab adalah …

a. Orang yang gampang marah

b. Orang yang gampang lapar

c. Orang yang gampang senyum

d. Orang yang gampang menangis

11. Obat dari orang yang bersifat namimah adalah …

a. Berteman dengan orang-orang yang shaleh

b. Berteman dengan orang-orang yang suka berbohong

c. Berteman dengan orang-orang yang suka bergosip

Page 89: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

d. Berteman dengan orang-orang yang cepat marah

12. Orang yang suka bertengkar dengan orang lain merupakan sebab dari perilaku

a. Ghibah

b. Namimah

c. Ghadab

d. Hasad

13. Berikut ini yang merupakan akibat namimah adalah …

a. Membuat orang lain merasa terasingkan

b. Menumbuhkan perasaan sedih

c. Menimbulkan persaingan tak sehat

d. Menimbulkan rasa permusuhan

14. Apabila kita melihat orang yang berghibah, maka kita harus bersikap …

a. Menyingkirkanya

b. Mengikutinya

c. Mendiamkannya

d. Mengingatkannya

15. Suka membanggakan diri sendiri, merasa diri paling benar, menganggap orang lain

salah, termasuk contoh sifat …

a. Namimah

b. Ghibah

c. Ananiah

d. Hasad

16. Membicarakan aib seseorang di hadapan orang lain …

a. Hasad

b. Ghibah

c. Namimah

d. Ananiah

17. Ingin menunjukkan kesucian dan kemuliaan dirinya dengan menyebutkan aib atau

kekurangan orang lain merupakan sebab dari perbuatan …

a. Ghibah

b. Namimah

c. Ghadab

d. Hasad

Page 90: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

18. Contoh dari perilaku hasad adalah “kecuali” …

a. Menjelek-jelekkan orang lain karena iri

b. Mencemarkan nama baik orang lain

c. Berteman dengan baik

d. Suka Memusuhi orang lain

19. Ciri-ciri orang yang sedang ghadab (marah) adalah “kecuali”…

a. Jika berbicara meninggikan suaranya

b. Wajahnya memerah

c. Mengeluarkan kata-kata kasar

d. Wajahnya terlihat bahagia dan bibirnya tersenyum

20. Sebab adanya sifat namimah adalah…

a. Iri dan dengki yg menyebabkan seseorang menyebarkan fitnah

b. Senang terhadap keberhasilan orang lain

c. Kecewa terhadap teman

d. Marah karena dimarahi oleh orang tua

Page 91: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Kunci Jawaban Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

1 B 11 A

2 C 12 C

3 A 13 A

4 C 14 C

5 D 15 D

6 D 16 B

7 D 17 A

8 C 18 A

9 A 19 A

10 A 20 A

Kunci Jawaban Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

1 A 11 A

2 C 12 C

3 B 13 D

4 C 14 D

5 D 15 C

6 A 16 B

7 A 17 A

8 A 18 C

9 A 19 D

10 A 20 A

Page 92: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen dan Kontrol Pertemuan Ke-1)

NAMA SEKOLAH : SMP PGRI 1 CIPUTAT

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELAS/SEMESTER : VII/2

WAKTU : 2 X 40 menit (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

1. Perilaku Tercela

B. Kompetensi Dasar

1. Menjelaskan pengertian ananiah, ghadab, hasad, ghibah, dan namimah

C. Indikator

1. Siswa mampu memilih pengertian ananiah, ghadab, hasad, ghibah, dan namimah

2. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri ananiah, ghadab, hasad, ghibah, dan namimah

D. Materi pokok

Perilaku Tercela

E. Uraian Materi

1. Perilaku Ananiah

a. Pengertian Ananiah

Ananiah berasal dari kata ana artinya ‘aku’.Ananiah berarti ‘keakuan’. Ananiah

adalah sikap seseorang yang selalu cenderung memikirkan dirinya sendiri. Perilaku

ananiah berarti perilaku seseorang yang selalu cenderung memikirkan dirinya sendiri.

Istilah yang sama dengan pengertian ananiah adalah egoistis atau sikap mementingkan

diri sendiri.

b. Cirri-ciri ananiah

Page 93: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Orang yang berperilaku ananiah memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut:

1. Sulit diajak berbagi rasa, suka semaunya sendiri, dan tidak mau

memikirkan penderitaan orang lain.

2. Memiliki perilaku yang cenderung tidak mengenal kompromi (dalam arti

negatif).

3. Memiliki perilaku cuek, masa bodoh, tidak mau tahu urusan orang.

4. Memiliki perilaku yang selalu cenderung tidak mau rugi.

5. Merasa dirinya paling hebat.

6. Menilai sesuatu baik dan buruk, atau benar dan salah, menurut dirinya

sendiri.

Perilaku ananiah akan melahirkan perilaku egosentris. Artinya mengutamakan

kepentingan dirinya di atas kepentingan segalagalanya. Perilaku ananiah hanya melihat

dengan sebelah mata.

2. Perilaku Ghadab

a. Pengertian Ghadab

Gadab secara bahasa berarti ”marah”. Gadab atau marah adalah melimpahkan

suatu emosi terhadap orang lain sehingga gejolak perasaan berontak dalam dirinya

terlepas dari kendali. Seseorang berperilaku gadab berarti memiliki akhlak mazmumah

atau budi pekerti tercela. Perilaku gadab yang dimiliki seseorang maka menunjukkan

bahwa dirinya sakit royaninya.

b. Ciri-ciri Ghadab

Adapun cirri-ciri orang yang berprilaku ghadab adalah:

1. Jika berbicara meninggikan suaranya.

2. Wajahnya memerah

3. Mengeluarkan kata-kata kasar

4. Terkadang menyakiti orang lain.

3. Peilaku hasad

a. Pengertian Hasad

Hasad atau hasud menurut bahasa adalah iri hati atau dengki. Menurut istilah,

hasad adalah merasa tidak senang melihat orang lain memperoleh kenikmatan. Ia

berusaha supaya orang itu menjadi marah serta berharap agar kenikmatan itu

terlepas darinya. Hasad disebabkan adanya permusuhan, iri kepada sesuatu yang

Page 94: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

dimiliki seseorang atau saling bersaing tapi untuk menjatuhkan. Hasad merupakan

penyakit hati yang sangat berbahaya. Hasad sulit diobati apabila telah merasuk

kepada jiwa seseorang. Hasad akan menjadi penyakit masyarakat yang akan

merusak persaudaraan. Firman Allah swt: “Dan dari kejahatan pendengki bila ia

dengki.” (Q.S. Al-Falaq/113:5)

Sabda Rasulullah saw: Dari Anas bin Malik r.a.bahwasanya Rasulullah saw

bersabda: “Janganlah kamu sekalian saling membenci, saling menghasud, dan

saling membelakangi. Tetapi jadilah kamu sekalian itu hamba Allah yang

bersaudara. Seorang muslim tidak diperbolehkan mendiamkan saudaranya lebih

dari tiga hari.” (H.R. Muslim, Sahih Muslim, IV:2189).

b. Ciri-ciri Hasad

Adapun cirri-ciri perilaku hasad antara lain:

1. Senang terhadap kesalahan saudaranya.

2. Senang apabila saudara/ temannya tidak hadir apabila temanya itu sama-sama

berbagi (temannya berbagi), karena dia berharap apabila temannya tidak hadir

maka dia yang akan mendapatkan kekuasaan.

3. Senang apabila temannya diperolok-olok/ dicela /diejek oleh orang lain bahkan

dia tidak mencegah orang yang memperolok/ mengejek temannya itu, atau dia

tidak membantu temannya yang di ejek.

4. Menta’rif (meremehkan dengan cara halus) temannya.

5. Merasa sempit hati (dada) apabila pertanyaan tidak diajukan kepada dia/

tetapi temannya yang disuruh berbicara.

6. Mengesampingkan/ meremehkan ilmu yang dibawa oleh temanya.

7. Berusaha membantah / mengkritisi ucapan/ jawaban temanya/ mencari

kesalahan / menakwil jawaban temannya.

8. Tidak mengembalikan faedah kepada temannya yang memberikan.

4. Perilaku Ghibah

a. Pengertian Ghibah

Gibah atau menggunjing adalah membicarakan aib atau keburukan orang di

depan orang lain. Dalam masalah ini Rasulullah saw bersabda: Dari Abu Hurairah

r.a. katanya Rasulullah saw bersabda: “Tahukah kalian apakah gibah itu? Mereka

menjawab : Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Beliau bersabda : Gibah,

yaitu engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang dibencinya”. Ditanyakan,

Page 95: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

bagaimana jika yang aku katakan itu (memang) terdapat pada saudaraku? Beliau

menjawab: “Jika apa yang kamu katakan terdapat pada saudaramu maka kamu

telah menggunjingnya (melakukan gibah) dan jika ia tidak terdapat padanya maka

engkau telah berdusta atasnya.” (H.R. Muslim, Sahih Muslim, IV:2219)

b. Ciri-ciri Ghibah

Yang menjadi ciri khas ghibah antara lain:

1. Objek yang dibicarakan tidak ada di tempat pembicaraan

2. Membicarakan kejelekan orang lain

3. Tidak mau menceritakan kepada siapapun ketika orang yang dibicarakan ada.

5. Perilaku Namimah

a. Pengertian Namimah

Namimah atau mengadu domba adalah usaha atau perbuatan seseorang baik

berupa ucapan atau perbuatan yang bertujuan untuk mengadu domba. Adu

domba antara satu orang dengan orang yang lain, satu golongan dengan golongan

yang lain, satu etnis dengan etnis yang lain, dan sebagainya. Perbuatan namimah

dapat berupa mengutip suatu perkataan dengan tujuan untuk mengadu domba

antara seseorang dengan si pembicara.

Namimah dapat berbentuk tindakan membeberkan perkataan atau perbuatan

seseorang yang berupa aib. Akibatnya sehingga orang yang dibicarakan tersebut

tidak suka jika perilaku dirinya dibeberkan orang lain. Akhirnya orang tersebut

marah dan berbalik tidak menerimanya. Terjadilah percekcokan karena adanya

adu domba tersebut.

b. Ciri-ciri Namimah

Adapun Ciri-ciri Namimah

1. Mempunyai tujuan merusak hubungan baik

2. Menambah-nambahkan pembicaraan.

F. MetodePembelajaran

Kelas eksperimen : Media Grafis

Kelas kontrol : Tanpa Media

Page 96: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah KBM Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Pendahuluan Memberi

salam

Membuka

pelajaran

dengan

membaca Al-

quran

Membaca

absen siswa

Mengamati

kesiapan dan

menanyakan

keadaan siswa

Memberikan

apersepsi dan

motivasi

Melakukan

penjajagan

pengetahuan

siswa, terkait

dengan

materi yang

akan

disampaikan

menjawab salam

membaca Al-Quran

sebelum mulai belajar

menyimak dan

mengacungkan tangan

Menjawab pertanyaan

guru dengan

pengetahuan yang

dimiliki.

Mendengarkan dan

mengikuti apa yang

diperintahkan

Menyimak dan

mendengarkan

20

menit

Kegiatan Inti Guru Murid mendengarkan 45

Page 97: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

menjelaskan

Pelajaran

menggunakan

media gambar

1. Guru

menunjukan

gambar

tetang

pengertian

ananiah,

ghadab,hasad,

ghibah,dan

namimah.

2. Guru

mengidentifik

asi ananiah,

ghadab,

hasad, ghibah,

dan namimah

dengan

menunjukan

gambar.

Menanyakan

seberapa jauh

tingkat

pemahanan

pelajaran

yang telah

diserap siswa.

dan memperhatikan apa

yang dijelaskan guru.

Murid memperhatikan

dan menanyakan apa

yang belum dipahami

dalam gambar.

Murid Berkompetisi

secara sportif dan positif

dalam merespon dan

menyerap pengetahuan

yang disampaian guru.

Murid menanyakan apa

yang belum dipahami

tentang perilaku tercela.

menit

Page 98: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Mengapresiasi

kegiatan

proses

pembelajaran

yang dilakuan

bersama

Memberikan

penguatan

atau reward

berupa pujian

bagi siswa

yang aktif

dalam

pembelajaran

Memberikan

penilaian

sesuai aspek

penilaian yang

sudah

ditentukan

Memberikan

simpulan

tentang

pembelajaran

yang telah

berlangsung

Terlibat dalam kegiatan

apresiasi

Memperhatikan guru

dalam menyimpulkan

materi pelajaran dan

mencatat hal-hal yang

penting

A. e

n

i

t

H. Sumber Belajar

Page 99: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Buku LKS PAI Kelas VIII

Media Grafis

Al-Qur’an

I. Penilaian

Prosedur : Test

Jenis penilaian : Tes Tulisan

Bentuk Instrumen : essay

1. Instrumen tes uraian

No. Butir Soal Kunci Jawaban

1. Jelaskan pengertian Ananiyah!

2. Jelakan pengertian ghadab!

3. Tulislah dalil naqli tentang

ghadab!

4. Jelaskan pengertian namimah !

5. Sebutkan cirri khas dari sifat

namimah!

Skor penilaian : tiap pertanyaan mempunyai bobot 2

Ciputat, 2013

Guru Mapel PAI

NurulFitri

(Calon Guru Matpel PAI)

Page 100: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen dan Kontrol Pertemuan Ke-2)

NAMA SEKOLAH : SMP PGRI 1 CIPUTAT

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELAS/SEMESTER : VII/2

WAKTU : 2 X 40 menit (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

1. Perilaku Tercela

B. Kompetensi Dasar

1. Menyebutkan contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah, dan namimah

C. Indikator

1. Siswa mampu memilih contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah, dan namimah

2. Siswa mampu menunjukkan sebab-sebab perbuatan ananiah, ghadab, hasad, ghibah,

dan namimah

3. Siswa mampu mengetahui akibat dari perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah, dan

namimah

D. Materi pokok

Perilaku Tercela

E. Uraian Materi

1. Perilaku Ananiah

a. Contoh Ananiah

Perhatikan contoh perilaku ananiah berikut ini!

Ida, Hani, dan Umi mereka satu kelas di SMP. Ketiganya berkreasi ke Taman

Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta dalam rangka mengisi liburan akhir tahun.

Page 101: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Mereka memilih TMII dengan harapan dapat melihat Indonesia lebih dekat lagi,

sehingga timbul rasa cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Selain

itu di TMII terdapat pula Al-Qur’an raksasa dan museum Islam. Selesai rekreasi,

Hani mengajak kedua temannya untuk singgah di rumah saudaranya di dekat TMII.

Sesampainya di sana, mereka disambut oleh pak Kadir, isterinya dan seorang anak

bungsunya, Tari namanya.

Sedangkan Meta anak pertama pak Kadir tidak menampakkan diri. Ia asyik

bermain games dengan Laptop di kamar tidurnya. Ibu Kadir memanggil-manggil

Meta agar keluarga menemui saudaranya yang datang dari Bandung itu. Namun

Meta tidak menyahut panggilan ibu dan tetap asyik bermain games serta cuek

dengan kehadiran saudaranya itu. ”Datang bikin ganggu saja kesenangan orang”,

demikian Meta menanggapi panggilan ibunya dengan menggerutu dan masih tetap

bertahan di dalam kamar.

Karena berkali-kali ibu dan bapaknya memanggil, akhirnya Meta keluar kamar

sambil bersungut-sungut keasyikannya merasa terganggu. Hani menyodorkan

tangannya untuk berjabat tangan dengan Meta dan diikuti pula kedua temannya.

Tapi roman muka Meta kurang bersahabat sore itu, ia menerima uluran tangan

Hani dan kedua temannya itu dengan rasa malas dan enggan untuk menemuinya.

Meta kurang mempedulikan kehadiran Hani dan kedua temannya itu; suasana

yang semestinya menggembirakan, ternyata justru seperti di pekuburan, mereka

berdiam diri tanpa banyak kata. Dalam waktu singkat, Meta bangkit dari tempat

duduknya dan dengan semaunya sendiri, ia ngeloyor pergi dan masuk kembali ke

kamar untuk meneruskan bermain games. Nah, dari cerita singkat di atas, kamu

dapat memahami sifat yang dimiliki Meta, itulah salah satu contoh perilaku

ananiah atau egois.

Egois artinya perilaku yang didasarkan dorongan untuk kepentingan diri sendiri

daripada memikirkan keuntungan orang lain. Egois ini termasuk salah satu sifat

tercela yang tidak disukai Rasulullah saw. Apakah kamu ingin meniru sifat Meta

itu? Tentu jawabannya tidak, bukan? Jadilah anak yang mempunyai sifat empati,

yaitu mampu merasa bahwa dirinya dalam keadaan seperti orang lain.

b. Dampak negatif dari sifat Ananiah

Sifat ananiah dapat menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari

antara lain:

Page 102: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

1. Jauh dari pertolongan dan rahmat Allah, sebab orang egois tidak suka

menolong orang lain.

2. Menumbuh suburkan sifat rakus, tamak, dan sombong.

3. Menimbulkan kebencian dan permusuhan, sehingga merugikan diri sendiri.

Sifat ananiah akan melahirkan sifat egosentris, artinya mengutamakan

kepentingan segala-galanya. Mereka melihat hanya dengan sebelah mata bersikap

dan mengambil tindakan hanya didorong oleh kehendak nafsu. Nafsulah yang

menjadi kendali dan mendominasi seluruh tindakanya. Standar kebenaranpun

ditentukan oleh kepentingan dirinya. Hal semacam ini dilarang.

2. Perilaku Ghibah

a. Contoh sifat Ghibah

Perhatikan contoh perilaku gadab berikut ini!

Udin dibangunkan ibunya untuk segera makan sahur karena waktu imsak

hampir tiba, namun ia tidak beranjak dari tempat tidurnya. Berkali-ali ibu dan

bapaknya mengingatkan agar segera bangun karena waktu makan sahur hampir

habis. Dasar anak, ia tetap saja molor, dan tiap diingatkan hanya mengatakan nanti

nanti nanti terus.

Akhirnya tiba waktu imsak di mana kita sudah harus mulai menahan makan

dan minum karena telah tiba saatnya mulai berpuasa, waktu subuh tiba. Udin

sayup-sayup mendengar suara imsaaak, imsaaak, imsaaaak, dari arah masjid.

Tentu saja Udin uring-uringan. Di marah kepada siapa saja yang ada di rumah itu.

Selain marah, ia juga menangis karena dengan datang imsak atau subuh,

berarti ia tidak boleh lagi makan sahur. Perilaku yang ditunjukkan Udin tersebut

merupakan contoh gadab yaitu melimpahkan emosi kepada orang lain. sebaiknya

Udin segera bangun dan menyadari keteledorannya karena berlarut-larut tidak

segera bangun.

b. Sebab-sebab Perbuatan Ghadab

Adapun sebeb-sebab Perbuatan Ghadab antara lain:

1. Rasa bangga dan kesombongan

2. Tidak sabar

3. Terheran-heran kepada diri sendiri karena merasa banyak jasa dan amalnya.

4. Bersenda gurau yang melebihi batas

5. Menghabiskan waktu untuk berlengah-lengah

Page 103: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

6. Mencemooh dan mencela orang lain

7. Suka berbantah dan bertengkar, menipu, sangat rakus untuk memperoleh harta atau

pangkat dan tamak pada makanan dan lain-lainnya.

c. Akibat buruk perilaku Ghadab

Akibat buruk perilaku Ghadab atau pemarah antar lain:

1. Dibenci Allah, Rasul dan Manusia

2. Dapat merusak iman seseorang

3. Menimbulkan dendam dan sakit hati

4. Menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan sehingga merusak

persahabatan dan persaudaraan.

3. Perilaku Hasad

a. Contoh Perilaku Hasad

Perhatikan contoh perilaku hasad berikut ini!

Ketika penerimaan rapor kenaikan kelas yang lalu, Dude mendapatkan nilai

yang bagus sehingga menjadi juara 1 di kelasnya. Dude pun mengucap syukur

Alhamdulillah berkat semangatnya yang rajin belajar disertai doa setelah

melaksanakan salat lima waktu, akhirnya ia menjadi juara. Ayah dan ibunya pun

bangga kepada Dude. Sebagai hadiahnya, Dude dibelikan sebuah notebook untuk

keperluan dalam menunjang belajarnya. Suatu sore, teman-temannya bermain ke

rumah Dude. Mereka tahu bahwa Dude mempunyai notebook baru yang dibelikan

ayahnya.

Beberapa teman Dude merasa senang karena diizinkan untuk memakai

notebook tersebut. Berbeda denganTiton. Ia merasa iri terhadap Dude yang memiliki

notebook baru. Ia pun membuat cerita bohong bahwa notebook milik Dude itu hasil

korupsi ayahnya yang bekerja sebagai pegawai negeri. Hal ini dilakukan Titon karena

rasa irinya terhadap Dude. Perilaku yang dimiliki Titon seperti itu biasa disebut hasad.

Hasad mempunyai arti iri atau dengki terhadap kenikmatan yang diterima oleh orang

lain. Sebagai anak muslim yang baik, tentunya kamu dapat menjauhkan diri dari sifat

hasad ini karena termasuk sifat tercela.

b. Sebab Perilku Hasad

Page 104: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Sumber dan penyebab hasad adalah cinta dunia, baik cinta harta benda,

kedudukan, jabatan, maupun pujian disisi mereka.

c. Akibat Perilaku Hasad

Akibat buruk yang ditimbulkan dari perilaku hasad antara lain:

1. Orang yang memiliki sifat hasad akan dibenci orang lain dan hidupnya tidak

akan tenang dan tenteram.

2. Menimbulkan rasa dendam dan keinginan untuk membalasnya bagi orang

yang dirugikan.

3. Menimbulkan perasaan tertekan dan kegelisahan bagi pelakunya, apabila

belum bisa melampiaskan keinginan dan maksudnya.

4. Dapat menyebabkan seseorang bersikap sombong atau takabur, dan tidak

mau menerima kebenaran.

5. Merusak keimanan seseorang dan semakin menjauhkan hubungannya dengan

Allah swt.

6. Perbuatan hasud dapat menghapus amal kebajikan seseorang yang telah

dilakukannya.

7. Merusak tali persaudaraan dan silaturahmi, akibatnya hubungan yang terbina

baik menjadi retak atau terputus.

4. Perilaku Ghibah

a. Contoh sifat ghibah

Perhatikan contoh perilaku gibah berikut ini!

Dalam agama Islam, gibah termasuk perilaku yang tercela dan dilarang. Gibah

termasuk perbuatan tercela yang memakan kebaikan, mendatangkan keburukan,

serta membuang-buang waktu secara sia-sia. Gibah biasanya dalam bentuk

membicarakan orang lain dengan hal yang tidak disenanginya bila ia

mengetahuinya, baik kekurangan yang ada pada badan, nasab, tabiat, ucapan

maupun agama hingga pada pakaian, rumah atau harta miliknya yang lain.

Menyebut kekurangannya yang ada pada badan seperti mengatakan ia pendek,

hitam, kurus, dan sebagainya. Atau pada agamanya seperti mengatakan ia

pembohong, fasik, munafik dan lain-lain.

Kadang orang melakukan gibah dengan cara pujian dengan

mengatakan,”Betapa baik orang itu, tidak pernah meninggalkan kewajibannya.

Page 105: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Namun sayang, ia mempunyai perangai seperti kita, kurang sabar.” Ia menyebut

juga dirinya dengan maksud mencela orang lain dan mengisyaratkan dirinya

termasuk golongan orangorang saleh yang selalu menjaga diri dari gibah.

Bentuk gibah yang lain misalnya mengucapkan,”Saya kasihan terhadap teman

kita yang selalu diremehkan ini. Saya berdoa kepada Allah agar dia tidak lagi

diremehkan.” Ucapan semacam ini bukanlah doa. Jika ia menginginkan doa

untuknya, tentu ia akan mendoakannya dalam kesendiriannya dan tidak

mengatakan semacam itu.

b. Sebab-sebab perbuatan ghibah

Menurut Imam Ghazali sebab-sebab seseorang melakukan ghibah adalah

sebabgai berikut:

1. Sebagai pelampiasan rasa bengis dan marah.

2. Karena ingin mengambil hati dan teman dalam pergaulan tau karena

pengaruh teman bicara.

3. Karena ingin menarik perhatian orang lain

4. Ingin menunjukkan kesucian dan kemuliaan dirinya dengan menyebutkan

aib atau kekurangan orang lain.

5. Dengki

6. Senda gurau

7. Sengaja untuk menghina dan mengejek orang lain.

c. Akibat buruk perbuatan Ghibah

Salah satu perbuatan yang bisa menghapuskan pahala puasa Ramadhan adalah

bergunjing (Ghibah) di siang hari. Perbuatan ini berakibat dosa sekaligus

menghilangkan pahala (kebaikan) dari puasa orang yang melakukannya.

Berkumpulnya beberapa orang di waktu yang kosong atau suasana santai

sering kali membuka peluang untuk terjadinya pergunjingan. Biasanya objek

pergunjingan sedang tidak berada di tempat tersebut, sehingga para penggunjing

dengan leluasa menggunjingkan.

5. Perilaku Namimah

a. Contoh sifat Namimah

Page 106: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Siang itu Pak Hidayat menghadiri undangan rapat di Balai Desa. Pak Hidayat

selaku Ketua RT di kampungnya mendapat undangan rapat dari Bapak Kepala Desa

untuk membahas rencana kegiatan ”bersih desa” dalam rangka mengikuti lomba

desa bersih se-kabupaten. Tepat pukul 13.00 rapat dimulai. Pak Hidayat ditunjuk

menjadi moderator dalam rapat tersebut. Rapat dibuka oleh Bapak Kepala Desa

dengan menyampaikan tujuan diadakannya rapat tersebut. Selanjutnya, selaku

moderator, Pak Hidayat mempersilakan peserta rapat lainnya untuk mengajukan

pertanyaan, saran, atau pendapatnya.

Pak Komar mengusulkan agar setiap keluarga mewakilkan anggota

keluarganya untuk mengikuti kerja bakti. Pak Rusdi mengusulkan agar semua

anggota keluarga bersama-sama mengikuti kerja bakti. Lain lagi pendapat Pak

Agus. Ia mengusulkan agar setiap keluarga ditarik iuran untuk membayar orang

agar mau kerja bakti di lingkungan desanya. Selain itu, masih ada pendapat dan

usulan lainnya yang berbeda-beda.

Secara bijaksana, Bapak Kepala Desa mengambil jalan tengah dengan

memutuskan berbagai pendapat tersebut. Bapak Kepala Desa tidak ingin memihak

pada salah satu pendapat warganya, karena cenderung mengadu domba

warganya. Tentunya kalian paham, bukan, bahwa mengadu domba termasuk

perbuatan tercela? Untuk itu, sifat suka mengadu domba perlu dihindari demi

tercipta kerukunan terhadap sesama.

b. Sebab-sebab perilaku Namimah

Sebab-sebab yang mengantarkan orang berprilaku namimah adalah:

1. Karena kejahilan terhadap bahaya yang ditimbulkannya, atau dalam kata lain

tidak mengerti ilmu syar’I, sehingga dengan seenaknya tanpa merasa berdosa

ia mau melakukan hal tersebut.

2. Disebabkan hasad atau iri dan dengki yang akan menyebabkan seseorang

mencari jalan untuk menyebarkan fitnah.

3. Hati yang kotor jauh dari bimbingan syariat, sehingga tidak tampak baginya

kebenaran. Ia merasa puas kalau sekiranya orang lain saling bermusuhan,

saling membenci. Oleh karena itu, bagi orang yang kotor dan sakit hatinya

makan namimah merupakan suatu jalan baginya untuk mengotori hatinya.

Page 107: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

4. Karena berteman dengan orang-orang yang suka berbuat namimah, sehingga

menyebabkan dia terdorong dan terpancing untuk melakukan namimah

tersebut.

c. Akibat buruk perbuatan namimah

Adapun Akibat buruk perbuatan namimah

1. Tersebarnya fitnah

2. Timbulnya kekacauan dalam masyarakat

3. Timbulnya permusuhan.

F. MetodePembelajaran

Kelas eksperimen : Media Grafis

Kelas kontrol : Tanpa Media

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah KBM Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Pendahuluan Memberi salam

Membuka pelajaran

dengan membaca Al-

quran.

Membaca absen siswa

Mengamati kesiapan

dan menanyakan

keadaan siswa.

Memberikan apersepsi

dan motivasi

Melakukan pejajagan

pengetahuan siswa,

terkait dengan materi

yang akan disampaikan

menjawab salam

membaca Al-Quran

sebelum mulai belajar

menyimak dan

mengacungkan tangan

Menjawab pertanyaan

guru dengan

pengetahuan yang

dimiliki.

Mendengarkan dan

mengikuti apa yang

diperintahkan

Menyimak dan

mendengarkan

20

menit

Page 108: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Kegiatan Inti Guru menjelaskan

pelajaran menggunakan

media gambar

1. Guru menunjukan

gambar tetang contoh

perilaku tercela

(ananiah,

ghadab,hasad,

ghibah,dan namimah)

2. Guru menjelaskan

sebeb-sebeb perbuatan

perilaku tercela

(ananiah, ghadab,

hasad, ghibah, dan

namimah) dengan

menunjukan gambar.

Guru menjelaskan

akibat perbuatan

perilaku tercela

(ananiah, ghadab,

hasad, ghibah, dan

namimah) dengan

menunjukan gambar.

Menanyakan seberapa

jauh tingkat

pemahanan pelajaran

yang telah diserap

siswa.

Murid mendengarkan

dan memperhatikan

apa yang dijelaskan

guru.

Murid memperhatikan

dan menanyakan apa

yang belum di pahami

dalam gambar.

Murid Berkompetisi

secara sportif dan

positif dalam merespon

dan menyerap

pengetahuan yang

disampaian guru.

Murid Berkompetisi

secara sportif dan

positif dalam merespon

dan menyerap

pengetahuan yang

disampaian guru.

Murid menanyakan apa

yang belum dipahami

tentang perilaku

tercela.

45

menit

Page 109: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Kegiatan akhir Mengapresiasi kegiatan

proses pembelajaran

yang dilakuan bersama

Memberikan penguatan

atau reward berupa

pujian bagi siswa yang

aktif dalam

pembelajaran

Memberikan penilaian

sesuai aspek penilaian

yang sudah ditentukan

Memberikan simpulan

tentang pembelajaran

yang telah berlangsung

Menutup pelajaran

dengan doa

Mengucapkan salam

sebelum keluar kelas

Terlibat dalam kegiatan

apresiasi

Memperhatikan guru

dalam menyimpulkan

materi pelajaran dan

mencatat hal-hal yang

penting

15

menit

H. Sumber Belajar

Buku LKS PAI Kelas VII

Media Grafis

Al-Qur’an

I. Penilaian

Prosedur : Test

Jenis penilaian : Tes Tulisan

Page 110: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Bentuk Instrumen : essay

1. Instrumen tes uraian

No. Butir Soal Kunci Jawaban

1. Berikan contoh orang yang

memiliki perilaku ananiyah!

2. Berikan contoh orang yang

berprilaku namimah!

3. Berikan contoh orang yang

berprilaku ghibah!

4. Jelaskan dampak negatif

orang yang berprilaku ghibah!

5. Jelaskan dampak positif orang

yang berprilaku ghibah!

Skor penilaian : tiap pertanyaan mempunyai bobot 2

Ciputat, 2013

Guru Mapel PAI

NurulFitri

(calon Guru Matpel PAI)

Page 111: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP
Page 112: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen dan Kontrol Pertemuan Ke-3)

NAMA SEKOLAH : SMP PGRI 1 CIPUTAT

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELAS/SEMESTER : VII/2

WAKTU : 2 X 40 menit (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

1. Perilaku Tercela

B. Kompetensi Dasar

Menghindari sifat ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan sehari

hari

C. Indikator

1. Siswa mampu mengidentifikasi perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah

2. Siswa mampu mengetahui cara mengatasi sifat ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan

namimah

D. Materi pokok

Perilaku Tercela

E. Uraian Materi

1. Perilaku Ananiah

a. Menghindari perilaku Ananiah

Kita harus menghindari perilaku ananiah. Perilaku tersebut sangat

bertentangan dengan fitrah manusia, yaitu makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup

sendiri. Kita membutuhkan orang lain. Misalnya, orang yang kaya tidak bisa hidup

dengan sendirinya tanpa membutuhkan orang lain. Firman Allah Swt dalam Al

Qur’an surah Ali Imran ayat 159 sebagai berikut:“Maka disebabkan rahmat dari

Page 113: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap

keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.

Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu

telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya

Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” ( QS. Ali

Imran/3:159)

Perilaku ananiah perlu kita hindari karena dapat berakibat buruk dalam diri

seseorang. Akibat buruk yang ditimbulkan dari perilaku ananiah antara lain sebagai

berikut:

1. Dibenci oleh banyak orang.

2. Dapat merusak persaudaraan.

3. Memiliki banyak musuh dan dikucilkan dari kehidupan masyarakat.

4. Hidupnya menjadi susah.

5. Dapat mendorong orang menjadi kikir.

Kita harus dapat menghindari perilaku ananiah. Cara menghindari perilaku

ananiah antara lain sebagai berikut :

a. Mengingat akan akibat negatif yang ditimbulkan dari perilaku ananiah.

b. Mengingat bahwa kita adalah makhluk sosial, tidak dapat hidup sendiri

tanpa ada bantuan orang lain.

c. Mengingat bahwa perilaku ananiah termasuk perilaku tercela yang

dilarang oleh Allah swt. dan Nabi Muhammad saw.

d. Menumbuhkan sikap sosial dan toleransi.

2. Perilaku Ghadab

a. Menghindari Perilaku Ghadab

Beberapa akibat negatif yang ditimbulkan dari perilaku gadab antara lain

sebagai berikut.

1. Menimbulkan permusuhan antarsesama manusia dan dijauhi oleh banyak

orang.

2. Hidupnya tidak tenang.

3. Menimbulkan kerugian yang bersifat materi maupun nonmateri.

4. Hilangnya keseimbangan akal karena tertutup oleh emosinya atau

nafsunya.

Page 114: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Adapun cara mengatasi perilaku gadab antara lain sebagai berikut:

a. Berperilaku sabar.

b. Memaafkan kesalahan orang lain.

c. Mengingat kerugian atau akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat marah.

d. Ingat, bahwa ketika seseorang sedang marah berarti sedang ada dalam

kekuasaan setan.

e. Ketika marah hendaklah segera berwudu karena setan akan menjahui kita.

Rasulullah saw bersabda yang Artinya Sesungguhnya marah itu dari setan, dan

sesungguhnya setan itu dijadikan dari api dan api akan mati dengan (disiram)

air, maka apabila marah seseorang di antara kamu berwudulah” ( H.R. Abu

Dawud)

3. Perilaku Hasad

a. Cara menghindari perilaku hasad

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari perilaku hasad dalam

kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Selalu meningkatkan iman kepada Allah SWT

2. Berupaya meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.

3. Mensyukuri nikmat Allah yang diberikan kepada kita.

4. Meningkatkan sifat Qana’ah

5. Menyadari kedudukan harta dan jabatan dalam kehidupan manusia di

dunia.

b. Cara mengatasi sifat hasad

Adapun Cara mengatasi sifat hasad

1. Mengobati hasad dengan ilmu, ilmu yang bermanfaat untuk mengobati

hasad adalah pengetahuan tentang hakikat hasad itu sendiri, diantarnya

mengetahui bahwa hasad itu berbahaya bagi si penderita baik bagi

agamanya maupun dunianya.

2. Mengobati hasad dengan amal perbuatan, amal perbuatan yang manjur

untuk mengobati hasad adalah melakukan perbuatan yang berlawanan

dengan perbuatan yang ditimbulkan oleh hasad.

4. Perilaku Ghibah

Page 115: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

a. Menghindari perilaku Ghibah

Gibah merupakan perilaku tercela. Oleh karenanya tentu mempunyai akibat

negatif yang ditimbulkan. Gibah adalah akhlak tercela yang dilarang oleh Allah swt.

sebagaimana firman-Nya ”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan

purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purbasangka itu dosa. Dan

janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu

sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging

saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan

bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha

Penyayang.” (QS. Al-H. ujurat: 12)

Cara menghindari perilaku gibah atau menggunjing tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Menyadari bahwa Allah swt. membenci terhadap orang yang

menggunjing.

2. Mengingat bahwa kita juga memiliki kekurangan karena tidak ada seorang

pun yang tidak memiliki cela atau aib.

5. Perilaku Namimah

a. Menghindari perilaku Namimah

Allah swt. mencela orang yang melakukan perbuatan namimah, sebagaimana

firman-Nya: “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi

hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (QS. Al-

Qalam/68:10-11)

Perilaku namimah membawa kerugian di dunia juga orang yang melakukan

akan mendapatkan siksaan di alam kubur dan di akhirat. Sebagaimana sabda

Rasulullah SAW “Sesungguhnya Rasulullah saw. melewati dua kuburan, lalu

Rasulullah bersabda penghuni kedua kuburan ini telah disiksa bukan karena

melakukan dosa besar. Yang satu tidak membersihkan air kencingnya dan yang

lain berjalan untuk mengadu domba.” (H.R. asy Syaikhani)

Cara agar kita terhindar dari perilaku namimah adalah sebagai berikut:

1. Berusaha tidak mengikuti apa yang dikatakan orang yang suka namimah.

2. Berusaha mengingatkan agar tidak suka mengadu-domba.

3. Membiasakan tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.

Page 116: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

4. Membiasakan tidak suka mencari-cari aib atau keburukan orang lain.

F. MetodePembelajaran

Kelas eksperimen : Media Grafis

Kelas kontrol : Tanpa Media

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Langkah

KBM

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Pendahuluan Memberi

salam

Membuka

pelajaran

dengan

membaca Al-

quran

Membaca

absen siswa

Mengamati

kesiapan dan

menanyakan

keadaan siswa

Memberikan

apersepsi dan

motivasi

Melakukan

pejajagan

pengetahuan

siswa, terkait

menjawab salam

membaca Al-Quran

sebelum mulai belajar

menyimak dan

mengacungkan tangan

Menjawab pertanyaan

guru dengan

pengetahuan yang

dimiliki.

Mendengarkan dan

mengikuti apa yang

diperintahkan

Menyimak dan

mendengarkan

20 menit

Page 117: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

dengan materi

yang akan

disampaikan

Kegiatan Inti Guru

menjelaskan

pelajaran

menggunakan

media gambar

1. Guru

menunjukan

gambar tetang

cara

menghindari

perilaku tercela

(ananiah,

ghadab,hasad,

ghibah,dan

namimah)

2. Guru

menjelaskan

cara Mengatasi

perbuatan

perilaku tercela

(ananiah,

ghadab, hasad,

ghibah, dan

namimah)

dengan

menunjukan

gambar.

Murid mendengarkan dan

memperhatikan apa yang

dijelaskan guru.

Murid memperhatikan

dan menanyakan apa

yang belum dipahami

dalam gambar.

Murid Berkompetisi

secara sportif dan positif

dalam merespon dan

menyerap pengetahuan

yang disampaian guru.

45 menit

Page 118: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Menanyakan

seberapa jauh

tingkat

pemahanan

pelajaran yang

telah diserap

siswa.

Murid menanyakan apa

yang belum dipahami

tentang perilaku tercela.

Mengapresiasi

kegiatan

proses

pembelajaran

yang dilakuan

bersama

Memberikan

penguatan

atau reward

berupa pujian

bagi siswa yang

aktif dalam

pembelajaran

Memberikan

penilaian

sesuai aspek

penilaian yang

sudah

ditentukan

Memberikan

Terlibat dalam kegiatan

apresiasi

Memperhatikan guru

dalam menyimpulkan

materi pelajaran dan

mencatat hal-hal yang

penting

15 menit

Page 119: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

simpulan

tentang

pembelajaran

yang telah

berlangsung

H. Sumber Belajar

Buku LKS PAI Kelas VII

Media Grafis

Al-Qur’an

I. Penilaian

Prosedur : Test

Jenis penilaian : Tes Tulisan

Bentuk Instrumen : essay

Skor penilaian : tiap pertanyaan mempunyai bobot 2

Ciputat, 2013

Guru Mapel PAI

NurulFitri

(Calon Guru Matpel PAI)

Page 120: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

DATA SKOR

No

Kelas Eksperimen Kelas kontrol

Pre – Test

(X)

Post – Test

(Y)

Pre – Test

(X)

Post – Test

(Y)

1 20 85 15 60

2 20 85 25 70

3 35 90 30 60

4 25 70 40 75

5 60 75 25 70

6 35 65 30 65

7 30 75 30 60

8 35 65 20 55

9 25 90 15 70

10 35 75 45 85

11 45 90 30 70

12 40 85 40 75

13 25 75 25 75

14 50 65 20 70

15 30 70 40 70

16 20 75 35 80

17 35 80 40 70

18 20 70 50 70

19 35 90 30 45

20 40 85 35 75

21 15 75 50 75

22 30 85

UJI NORMALITAS

PRETEST EKSPERIMEN

Xi Fi Zn Zi f(Zi) S(Zi) [F(Zi)-F(Zi)]

15 1 1 -1.60784 0.053935 0.045455 0.008480224

Page 121: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

20 4 5 -1.11765 0.131859 0.227273 -0.095413846

25 3 8 -0.62745 0.265182 0.363636 -0.098454534

30 4 12 -0.13725 0.445415 0.545455 -0.100039887

35 6 18 0.352941 0.637934 0.818182 -0.180248088

40 2 20 0.843137 0.800424 0.909091 -0.108666752

50 1 21 1.823529 0.965888 0.954545 0.011342922

60 1 22 2.803922 0.997476 1 -0.002524259

N 22

M 32

SD 10,7

A. Nilai [F(Zi-F(Zi)] tertinggi sebagai angka penguji normalitas, yaitu 0,011

B. Nilai Tabel

Nilai Kuantil Penguji Lilliefors, α = 0,05; N= 22 > 0,190. Tabel

Lilliefors

C. Daerah Penolakan

Menggunakan rumus:

[0,011 [ < [ 0,190 [ Berarti Ho diterima, Ha ditolak.

D. Kesimpulan

Sampel diambil dari POPULASI NORMAL, pada α = 0,05

PRETEST KONTROL

Xi Fi Zn Zi f(Zi) S(Zi) [F(Zi)-F(Zi)]

15 2 2 -1.67327 0.047137 0.095238 -0.048100754

20 2 4 -1.17822 0.119355 0.190476 -0.071121301

25 3 7 -0.68317 0.24725 0.333333 -0.086083088

30 5 12 -0.18812 0.425392 0.571429 -0.146036814

35 2 14 0.306931 0.620552 0.666667 -0.04611473

40 4 18 0.80198 0.788718 0.857143 -0.068425064

45 1 19 1.29703 0.90269 0.904762 -0.002072388

50 2 21 1.792079 0.96344 1 -0.036560139

N 21

M 32

SD 10

A. Nilai [F(Zi-F(Zi)] tertinggi sebagai angka penguji normalitas, yaitu -0,015

Page 122: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

B. Nilai Tabel Nilai Kuantil Penguji Lilliefors, α = 0,05; N= 21 > 0,190. Tabel

Lilliefors

C. Daerah Penolakan

Menggunakan rumus:

[-0,015 [ < [ 0,190 [ Berarti Ho diterima, Ha ditolak.

D. Kesimpulan

Sampel diambil dari POPULASI NORMAL, pada α = 0,05

POSTTEST EKSPERIMEN

Xi Fi Zn Zi f(Zi) S(Zi) [F(Zi)-F(Zi)]

65 3 3 -1.55844 0.059564 0.136364 -0.076799331

70 3 6 -0.96812 0.166492 0.272727 -0.106235747

75 6 12 -0.3778 0.352788 0.545455 -0.19266645

80 1 13 0.212515 0.584147 0.590909 -0.006761824

85 5 18 0.802834 0.788965 0.818182 -0.029217298

90 4 22 1.393152 0.918213 1 -0.08178687

N 22

M 78.2

SD 8.5

A. Nilai [F(Zi-F(Zi)] tertinggi sebagai angka penguji normalitas, yaitu -

0,019

B. Nilai Tabel Nilai Kuantil Penguji Lilliefors, α = 0,05; N= 22 > 0,190.

Tabel Lilliefors

C. Daerah Penolakan

Menggunakan rumus:

[-0,019 [ < [ 0,190 [ Berarti Ho diterima, Ha ditolak.

D. Kesimpulan

Sampel diambil dari POPULASI NORMAL, pada α = 0,05

POSTTEST KONTROL

Xi Fi Zn Zi f(Zi) S(Zi) [F(Zi)-F(Zi)]

Page 123: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

45 1 1 -2.72936 0.003173 0.047619 -0.044446157

55 1 2 -1.58257 0.05676 0.095238 -0.038478206

60 3 5 -1.00917 0.156446 0.238095 -0.081649716

65 1 6 -0.43578 0.331498 0.285714 0.045783959

70 8 14 0.137615 0.554728 0.666667 -0.111939144

75 5 19 0.711009 0.761461 0.904762 -0.14330118

80 1 20 1.284404 0.9005 0.952381 -0.051881327

85 1 21 1.857798 0.968401 1 -0.031598841

N 21

M 69

SD 8,7

A. Nilai [F(Zi-F(Zi)] tertinggi sebagai angka penguji normalitas, yaitu 0,05

B. Nilai Tabel Nilai Kuantil Penguji Lilliefors, α = 0,05; N= 21 > 0,190.

Tabel Lilliefors

C. Daerah Penolakan

Menggunakan rumus:

[0,05[ < [ 0,190 [ Berarti Ho diterima, Ha ditolak.

D. Kesimpulan

Sampel diambil dari POPULASI NORMAL, pada α = 0,05

PERHITUNGAN UJI HOMOGENITAS

A. UJI HOMOGENITAS NILAI PRE-TEST

Perhitungan uji homogenitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji

fisher. Dan data digunakan pada uji fisher adalah standar deviasi pre-test kelas

eksperimen dan standar deviasi pre-test kelas kontrol. Beberapa tahap

perhitungan uji fisher adalah sebagai berikut:

a. Berlaku ketentuan:

Ho = varian populasi Homogen

Ha = varian populasi heterogen

b. Jumlah sampel

N1 = 22

Page 124: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

N2 = 21

Penyebut (variansi terkecil): dk2 = N-1 = 22-1= 21

Penyebut (variansi terbesar): dk1 = N-1 = 20-1= 20

c. Rumusuji fisher : F hitung =

=

Keterangan : : Standar deviasi pre-test atau post-test yang nilainya

paling besar : : Standar deviasi pre-test atau post-test yang nilainya

paling kecil.

Diketahui : X: (10,7)2

= 114.5

: (10)2

= 100

Maka F hitung =

=

F hitung= 1,15

Berdasarkan hasil perhitungan bisa diketahui nilai Fhitung untuk nilai prêt-

test sebesar 1,15 dengan derajat kebebasan penyebut 21 dan derajat kebebasan

pembilang 20 pada taraf signifikan 5 % dapat dilihat dari daftar tabel distribusi

frekuensi F diperoleh F tabel= 2,05. Karena F hitung< F tabel maka Ho diterima yang

berarti bahwa kedua data memiliki varian populasi homogen.

B. UJI HOMOGENITAS NILAI POST-TEST

Perhitungan uji homogenitas yang digunakan pada penelitian ini adalah

uji fisher. Dan data digunakan pada uji fisher adalah standar deviasi pre-test

kelas eksperimen dan standar deviasi pre-test kelas kontrol. Beberapa tahap

perhitungan uji fisher adalah sebagai berikut:

d. Berlaku ketentuan:

Ho = varian populasi Homogen

Ha = varian populasi heterogen

e. Jumlah sampel

N1 = 22

N2 = 21

Page 125: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Penyebut (variansi terkecil): dk2 = N-1 = 22-1= 21

Penyebut (variansi terbesar): dk1 = N-1 = 20-1= 20

f. Rumus uji fisher : F hitung =

=

Keterangan : : Standar deviasi pre-test atau post-test yang nilainya

paling besar : : Standar deviasi pre-test atau post-test yang nilainya

paling kecil.

Diketahui : X: (8,5)2

= 72.25

: (8,7)2

= 75.69

Maka F hitung =

=

F hitung= 0, 95

Berdasarkan hasil perhitungan bisa diketahui nilai F hitung untuk

nilai post-test sebesar 0, 95 dengan derajat kebebasan penyebut 21 dan

derajat kebebasan pembilang 20 pada taraf signifikan 5 % dapat dilihat

dari daftar tabel distribusi frekuensi F diperoleh F tabel= 2,05.

Karena F hitung< F tabelmaka Ho diterima yang berarti bahwa kedua

data memiliki varian populasi homogeny.

C. PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS

Pada penelitian ini uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t.langkah-

langkah perhitungan adalah sebagai berikut:

1. Menghitung deviasi gabungan dengan rumus sebagai berikut:

dsg= √( ) ( )

keterangan:

n1 :jumlah siswa kelase ksperimen

n2 :jumlah siswa kelas kontrol

v1 :standar deviasi nilai post-test kelas eksperimen yang dikuadratkan

v2 :standardeviasinilai post-test kelaskontrol yang dikuadratkan

dsg= √( ) ( )

Page 126: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

= √( ) ( )

= √( ) ( )

= √

= √

= 10,4

2. MenghitungUji-t dengan rumus sebagai berikut:

thitung= ̅

=

=

=

( )

= 2,95

Berdasarkan perhitungan uji-t diperoleh t-hitung sebesar 2,95 dengan

derajat kebebasan (dk) = 41 dan harga t-tabel sebesar 2,08, maka t-hitung> t

tabel berarti Ha diterima dan Ho ditolak.

Page 127: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

N-GAIN

No

Kelas Eksperimen

Pre – Test (X) Post – Test (Y) gain N-Maks Nmaks-pretest N-gain

1 20 85 65 100 80 0.8125

2 20 85 65 100 80 0.8125

3 35 90 55 100 65 0.846153846

4 25 70 45 100 75 0.6

5 60 75 15 100 40 0.375

6 35 65 30 100 65 0.461538462

7 30 75 45 100 70 0.642857143

8 35 65 30 100 65 0.461538462

9 25 90 65 100 75 0.866666667

10 35 75 40 100 65 0.615384615

11 45 90 45 100 55 0.818181818

12 40 85 45 100 60 0.75

13 25 75 50 100 75 0.666666667

14 50 65 15 100 50 0.3

15 30 70 40 100 70 0.571428571

16 20 75 55 100 80 0.6875

17 35 80 45 100 65 0.692307692

18 20 70 50 100 80 0.625

19 35 90 55 100 65 0.846153846

20 40 85 45 100 60 0.75

21 15 75 60 100 85 0.705882353

22 30 85 55 100 70 0.785714286

Rata-rata Normal Gain 0.667862

Page 128: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Kelas Kontrol

No Pre – Test (X) Post – Test (Y) Gain N-maks Nmaks-pretest N-Gain

1 15 60 45 100 85 0.529412

2 25 70 45 100 75 0.6

3 30 60 30 100 70 0.428571

4 40 75 35 100 60 0.583333

5 25 70 45 100 75 0.6

6 30 65 35 100 70 0.5

7 30 60 30 100 70 0.428571

8 20 55 35 100 80 0.4375

9 15 70 55 100 85 0.647059

10 45 85 40 100 55 0.727273

11 30 70 40 100 70 0.571429

12 40 75 35 100 60 0.583333

13 25 75 50 100 75 0.666667

14 20 70 50 100 80 0.625

15 40 70 30 100 60 0.5

16 35 80 45 100 65 0.692308

17 40 70 30 100 60 0.5

18 50 70 20 100 50 0.4

19 30 45 15 100 70 0.214286

20 35 75 40 100 65 0.615385

21 50 75 25 100 50 0.5

rata-rata normal Gain 0.540482

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI PRE-TEST KELAS

EKSPRIMEN DAN KONTROL

Page 129: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI PRE-TEST KELAS

EKSPRIMEN

Frekuensi

Batas nyata

No interval kelas x (nilai tengan) x2 Absolute Kumulatif

fx fx2

1 15-22 18.5 342.25 5 5 14.5-22.5 92.5 1711.25

2 23-30 26.5 702.25 6 11 22.5-30.5 159 4213.5

3 31-38 34.5 1190.25 6 17 30.5-38.5 207 7141.5

4 39-46 42.5 1806.25 3 20 38.5-46.5 127.5 5418.75

5 47-54 50.5 2550.25 1 21 46.5-54.5 50.5 2550.25

6 55-62 58.5 3422.25 1 22 54.5-62.5 58.5 3422.25

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI PRE-TEST KELAS

KONTROL

Frekuensi

batas nyata

No interval kelas x (nilai tengan) x2 Absolute kumulatif

f.x fx2

1 15-20 17.5 306.25 4 4 14.5-20.5 70 1225

2 21-26 23.5 552.25 3 7 20.5-26.5 70.5 3865.75

3 27-32 29.5 870.25 5 12 26.5-32.5 147.5 10443

4 33-38 35.5 1260.25 2 14 32.5-38.5 71 17643.5

5 39-44 41.5 1722.25 4 18 38.5-44.5 166 31000.5

6 45-51 47.5 2256.25 3 21 44.5-51.5 142.5 47381.25

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI POST-TEST KELAS

EKSPRIMEN DAN KONTROL

Page 130: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI PRE-TEST KELAS

EKSPRIMEN

Frekuensi

batas nyata

No interval kelas x (nilai tengan) x2 Absolute kumulatif

f.x fx2

1 65-68 66.5 4422.25 3 3 64.5-68.5 199.5 13266.75

2 69-72 70.5 4970.25 3 6 68.5-72.5 211.5 29821.5

3 73-76 74.5 5550.25 6 12 72.5-76.5 447 66603

4 77-80 78.5 6162.25 1 13 76.5-80.5 78.5 80109.25

5 81-84 82.5 6806.25 0 13 80.5-84.5 0 88481.25

6 85-88 86.5 7482.25 5 18 84.5-88.5 432.5 134680.5

7 89-92 90.5 8190.25 4 22 88.5-92.5 362 180185.5

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI POST-TEST KELAS

KONTROL

frekuensi batas nyata

No interval kelas x (nilai tengan) x2 Absolute kumulatif f.x fx2

1 45-51 48 2304 1 1 44.5-51.5 48 2304

2 52-58 55 3025 1 2 51.5-58.5 55 6050

3 59-65 62 3844 4 6 58.5-65.5 248 23064

4 66-72 69 4761 8 14 65.5-72.5 552 66654

5 73-79 76 5776 5 19 72.5-79.5 380 109744

6 80-86 83 6889 2 21 79.5-86.5 166 144669

Perilaku Tercela

Ananiah : sikap yang

mementingkan diri sendiri/ egois,

merasa diri paling benar.

Page 131: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Cirri-ciri ananiah:

1. Sombong 2. Tamak dan bakhil 3. Mau menang sendiri

4. Durhaka pada Allah

2. Tamak dan bakhil

3. Mau menang sendiri

4. Durhaka pada allah

Ghadab (Marah) : sikap

seseorang yang mudah marah

Cirri-ciri ghadab:

1. wajahnya

memerah

2. suaranya

tinggi

3. kata-katanya

kasar

4. menyaki

orang

Page 132: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Hasad : perasaan yang tidak sedang bila

melihat orang lain bahagia (dengki).

Contoh hasad

Page 133: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Ghibah: membicarakan

kejelekan orang lain (bergosip)

Page 134: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP

Namimah : mengadu domba atau

memfitnah

cirri-ciri ghibah:

1. Orang yang dibicarakan tidak ada

ditempat

2. Membicarakan kejelekan orang

3. Berdiam diri ketika yang dibicarakan

datang.

Cirri-ciri namimah :

1. Bertujuan merusak hubungan

baik

2. Menambah-nambahkan

pembicaraan

Page 135: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP
Page 136: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP
Page 137: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP
Page 138: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP
Page 139: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP
Page 140: PENGARUH PEGGUNAAN MEDIA GRAFIS (GAMBAR) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24643/3/NURUL... · B. uat . D. engan . S. ... yaitu 22 siswa untuk kelompok ... SMP