pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap … · 2018. 2. 11. · b. tujuan penelitian...

17
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : GINANJAR YUDHA DUVAMINDRA B 200 110 246 PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk Provided by UMS Digital Library - Selamat datang di UMS Digital Library

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP

KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DENGAN

BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI

VARIABEL MODERATING

(Studi Empiris pada Pemerintah Kota Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

GINANJAR YUDHA DUVAMINDRA

B 200 110 246

PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

Provided by UMS Digital Library - Selamat datang di UMS Digital Library

Page 2: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN

TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH

DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN

ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

(STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA)

GINANJAR YUDHA DUVAMINDRA

B 200 110 246

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

E-mail : [email protected]

ABSTRAKSI

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui pengaruh partisipasi

penyusunan anggaran terhadap kinerja aparatur pemerintah dengan budaya

organisasi dan komitmen organisasi sebagai variabel moderating. Populasi dalam

penelitian ini adalah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di Kota Surakarta.

Metode pengumpulan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 56 responden. Dalam

penelitian ini untuk menganalisis data dilakukan menggunakan analisis regresi

berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan angggaran

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja aparat, dengan turut serta para

pegawai dalam proses penyusunan anggaran, maka mereka juga merasa

bertanggung jawab atas keberhasilan program yang dijalankan. Selain itu, dalam

penelitian ini juga terdapat faktor-faktor situasional yang dapat berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja aparat yaitu komitmen organisasi dan budaya

organisasi. Tingkat komitmen organisasi yang tinggi akan menjadikan individu

lebih mementingkan organisasi daripada kepentingan pribadinya, sehingga tiap-

tiap individu akan selalu meningkatkan kinerjanya karena mereka akan selalu

berusaha agar organisasi tersebut dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Demikian juga dengan faktor budaya organisasi, penelitian ini membuktikan

bahwa budaya organisasi yang dilandasi rasa saling percaya, kekeluargaan,

menghargai gagasan bawahan dan adanya komunikasi yang terbuka secara

signifikan dapat meningkatkan kinerja para pegawai pemerintah.

Kata kunci : partisipasi penyusunan anggaran, kinerja aparatur pemerintah,

budaya organisasi dan komitmen organisasi.

Page 3: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah
Page 4: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penyusunan anggaran merupakan suatu proses yang berbeda antara sektor

swasta dengan sektor pemerintah, termasuk diantaranya pemerintah daerah.

Pada sektor swasta, anggaran merupakan bagian dari rahasia perusahaan yang

tertutup untuk publik, namun sebaliknya pada sektor pemerintahan atau publik

anggaran justru harus diinformasikan kepada publik untuk dikritik dan

didiskusikan dengan tujuan untuk mendapatkan masukan. Anggaran sektor

publik merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik dan

pelaksanaan program-program yang dibiayai dari uang publik (Mardiasmo,

2005; 61).

Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014, salah satu fondasi utama

dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja dalam

rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan

meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome

yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi

yang akuntabel.

Penyusunan SAP Berbasis Akrual dilakukan oleh KSAP melalui proses baku

penyusunan (due process). Proses baku penyusunan SAP tersebut merupakan

pertanggungjawaban profesional KSAP. Penyusunan PSAP dilandasi oleh

Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan, yang merupakan konsep dasar

penyusunan dan pengembangan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan

merupakan acuan bagi Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, penyusun

laporan keuangan, pemeriksa, dan pengguna laporan keuangan dalam mencari

pemecahan atas sesuatu masalah yang belum diatur dalam Pernyataan Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Keuangan Negara tersebut,

Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi Pemerintahan

tersebut menggunakan basis kas untuk pengakuan transaksi pendapatan,

belanja dan pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban,

dan ekuitas dana.

Mediaty dan Syarifudin (2010) yaitu dalam penelitian ini penulis

menggantikan subjek penelitian, peneliti sebelumnya studi kasus pada

pemerintah Kabupaten Barru Sul-Sel dan sekarang studi empiris pada

pemerintah Kota Surakarta. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti

tertarik untuk mengambil judul: “PENGARUH PARTISIPASI

PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR

PEMERINTAH DAERAH DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN

KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

(Studi Empiris pada Pemerintah Kota Surakarta)”.

Page 5: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

B. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran

terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah.

2. Untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dalam hubungan

antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparatur

pemerintah daerah.

3. Untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi dalam hubungan

antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparatur

pemerintah daerah.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Kontinjensi

Teori kontinjensi digunakan pada saat menghubungkan pengaruh partisipasi

anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Pengaruh partisipasi

anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah mempunyai faktor-faktor

kontijensi, faktor-faktor tersebut adalah faktor budaya organisasi dan

komitmen organisasi. Faktor budaya organisasi dan komitmen organisasi

adalah variabel moderating, yang dapat memperkuat atau memperlemah

pengaruh partisipasi anggaran dan kinerja aparat pemerintah daerah.

B. Penyusunan Anggaran Anggaran adalah sebuah proses yang dilakukan oleh organisasi sektor publik

untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya ke dalam kebutuhan-

kebutuhan yang tidak terbatas.

C. Kinerja Aparat Pemerintah Daerah

Kinerja aparat dilihat berdasarkan kemampuan aparat dalam melaksanakan

tugas-tugas manajerial yang meliputi perencanaan, investigasi, koordinasi,

supervisi, pengaturan staf, negosiasi dan representasi (Mahoney dalam Leach-

Lopez et al.,2007).

D. Budaya Organisasi

Budaya Organisasi adalah nilai-nilai dari keyakinan yang dimiliki para

anggota organisasi yang dimanifestasikan dalam bentuk norma-norma

perilaku para individu atau kelompok organisasi yang bersangkutan

(pendekatan dimensi praktek) (Hofstede dkk, 1990).

E. Komitmen Organisasi

Komitmen terhadap organisasi artinya lebih dari sekedar keanggotaan formal,

karena meliputi sikap menyukai organisasi dan kesediaan untuk

mengusahakan tingkat upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi

pencapaian tujuan.

Page 6: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

F. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran teoritis menggambarkan hubungan antar

variabel dalam penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar

Kerangka Pemikiran Penelitian

G. Penelitian Sebelumnya dan Pengembangan Hipotesis

Penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki keterkaitan dengan

penelitian ini sebagai berikut :

Penelitian yang dilakukan Subagyo (2004) yang berjudul pengaruh partisipasi

dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial: komitmen tujuan

sebagai variabel intervening. Data penelitian diperoleh dari 72 responden

yang berada pada manajemen tingkat menengah Rumah Sakit tipe A,B,C di

wilayah Jawa Tengah dan DIY. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan

bahwa hipotesis pertama menyatakan bahwa partisipasi anggaran tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Kemudian hipotesis kedua

menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif

terhadap komitmen tujuan. Kemudian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa

komitmen tujuan berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial, serta

hipotesis keempat menyatakan bahwa partisipasi penyusunan anggaran

berpengaruh positif terhadap kinerja menajerial melalui komitmen tujuan.

Sardjito dan Muthaher (2007) meneliti tentang pengaruh partisipasi

penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah: budaya

organisasi dan komitmen organisasi sebagai variabel moderating. Data dalam

penelitian ini diperoleh dari data primer melalui metode survei. Pengambilan

sampel dilakukan dengan metode sensus. Berdasarkan data di Kantor

Pemerintah Kota dan Kabupaten Semarang, sebanyak 18 kantor dinas dan ada

150 pejabat setingkat kepala bagian/bidang/subdinas dan kepala

Penyusunan

Anggaran

Kinerja Aparat

Pemerintah Daerah

Komitmen

Organisasi

Budaya

Organisasi

Page 7: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

subbagian/subbidang/seksi dari dinas dan kantor pada pemerintah daerah

kota/kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan uji regresi sederhana.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa ternyata terdapat pengaruh antara

partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial, yang

ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 2,054 dengan signifikasi sebesar

0,042 yang lebih kecil dari α=0,05. Adanya pengaruh positif antara partisipasi

penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah

menunjukkan bahwa semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran maka

akan semakin meningkatkan kinerja aparat pemerintah daerah.

Pengembangan Hipotesis a. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah

Menurut Muthaher (2007) dalam penelitiannya menemukan

hubungan positif dan signifikan antara partisipasi penganggaran dengan

kinerja aparat pemerintah daerah. Namun demikian hasil penelitian Arifah

(2009) menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang tidak signifikan antara

partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan kinerja aparat pemerintah

daerah.Dari paparan di atas dibentuk hipotesis sebagai berikut :

H1 : Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap

kinerja aparat pemerintah daerah.

b. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat

Pemerintah dengan Budaya Organisasi sebagai Variabel Moderating

Budaya organisasi merupakan nilai-nilai dari keyakinan yang

dimiliki para anggota organisasi yang dituangkan dalam bentuk norma-

norma perilaku para individu atau kelompok organisasi ditempat individu

tersebut bekerja (Hofstede at.al 1990) dalam Sardjito (2007). Dari paparan

yang telah disampaikan dibuat hipotesis sebagai berikut :

H2 : Budaya organisasi berpengaruh terhadap hubungan antara

partisipasi anggaran dengan kinerja aparat pemerintah daerah.

c. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat

Pemerintah dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating

Dorongan yang ada pada setiap individu dapat mempengaruhi

keberhasilan suatu organisasi, jika individu tersebut berpartisipasi dalam

penyusunan anggaran akan turut meningkatkan kinerja manajerial

(Bambang Sradjito dan Osmad Muthaher, 2007). Dari paparan tersebut

dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H3 : Komitmen organisasi berpengaruh terhadap hubungan antara

partisipasi anggaran dengan kinerja aparat pemerintah

daerah.

Page 8: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kausal merupakan

penelitian yang meneliti hubungan antar variabel. Sedangkan pengumpulan

data dilakukan melalui survei kuisioner terhadap kepala, sekretaris, dan kepala

bagian keuangan SKPD pada Pemerintah Kota Surakarta.

B. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai negeri yang ada dalam

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Teknik pengambilan sampel

menggunakan convenience sampling dengan kriteria berikut :

1. pegawai negeri yang ada dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

2. Responden dalam penelitian ini adalah Sekretaris SKPD, dan kepala bagian yang bertugas di sekretaris daerah, dinas-dinas, dan lembaga teknis daerah yang terdapat di Pemerintah Daerah Kota Surakarta

C. Data dan Sumber Data

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama

baik dari individu atau perorangan Sugiyono (2011:137) dalam Mahaputra

(2014). Data primer dalam penelitian ini adalah hasil penelitian kuisioner oleh

responden seputar variabel yang dimaksud.

D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja aparat pemerintah

daerah. Kinerja aparat dilihat berdasarkan kemampuan aparat dalam

melaksanakan tugas-tugas manajerial yang meliputi perencanaan,

investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan staf, negosiasi dan

representasi (Mahoney dalam Leach-Lopez et al.,2007).

2. Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini adalah partisipasi penyusunan

anggaran. Anggaran sektor publik merupakan instrument akuntabilitas atas

pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai

dari uang publik (Mardiasmo, 2005; 61).

3. Variabel Moderating

Variabel Moderating dalam penelitian ini adalah Budaya Organisasi dan

Komitmen Organisasi.

a. Budaya Organisasi adalah nilai-nilai dari keyakinan yang dimiliki para

anggota organisasi yang dimanifestasikan dalam bentuk norma-norma

perilaku para individu atau kelompok organisasi yang bersangkutan

(pendekatan dimensi praktek) (Hofstede dkk, 1990).

b. Richard M. Steers (Sri Kuntjoro, 2002) mendefinisikan komitmen

organisasi sebagai rasa identifikasi (kepercayaan terhadap nilai-nilai

organisasi), keterlibatan (kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin

demi kepentingan organisasi) dan loyalitas (keinginan untuk tetap

menjadi anggota organisasi yang bersangkutan) yang dinyatakan oleh

seorang pegawai terhadap organisasinya.

Page 9: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

E. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dibagi ke dalam empat tahap.

Pertama, pengujian kualitas data. Tahap kedua, melakukan pengujian asumsi

klasik. Tahap ketiga, analisis regresi berganda. Tahap keempat, melakukan

pengujian hipotesis.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sampel

Berdasarkan kriteria-kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan,

penelitian ini memperoleh sampel sebanyak 80 orang. Selanjutnya, dari

jumlah tersebut sebanyak 56 kuesioner dapat kembali dan terisi penuh,

sebanyak 25 rusak dan tidak kembali. Sehingga sampel yang digunakan dalam

penelitian ini menjadi sebanyak 56.

B. Deskripsi Data

Usia responden terbanyak dalam penelitian ini adalah berusia antara 41-50

tahun dengan besar persentase sebesar 46,4%, diikuti oleh rentang umur 31-40

tahun sebesar 30,3% kemudian umur <30 tahun dengan persentase sebesar

19,7% dan paling sedikit adalah rentang umur >51 dengan presentase sebesar

3,6%. Tingkat pendidikan terakhir dari responden diketahui bahwa responden

terbanyak dalam penelitian ini lulusan sarjana tingkat 1 dengan besar

presentase sebesar 75 %, selanjutnya terbanyak kedua adalah lulusan dari

Diploma dengan jumlah presentase 16,1%, kemudian diikuti oleh lulusan

pasca sarjana dengan persentase sebesar 9%.

C. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif

mengenai variabel-variabel yang diteliti dengan melihat dari nilai minimum,

nilai maksimum, nilai rata-rata atau mean, dan standar deviasi. Tabel berikut

ini merupakan hasil analisis statistik deskriptif :

Tabel IV.6

Hasil Statistik Deskriptif

Variabel N Minimum Maksimum Mean Std.

Deviation

PPA 54 63.00 95.00 70.7037 5.09765

KM 54 13.00 30.00 22.4259 3.64770

BO 54 71.00 100.00 86.5185 6.31184

KO 54 28.00 45.00 37.8148 3.92416

Sumber : data diolah, 2015

D. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validasi

Uji Validasi terhadap masing – masing pernyataan variabel partisipasi

penyusunan anggaran, kinerja aparatur pemerintah, budaya organisasi,

komitmen organisasi yang telah dilakukan memberikan hasil bahwa

masing – masing pernyataan pada semua variabel memiliki rhitung yang

Page 10: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

lebih besar dari rtabel, sehingga dapat diartikan masing – masing pertanyaan

dari variabel adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas yang dilakukan dengann cara menghitung nilai cronbach’s

alpa dari masing – masing instrumen dalam masing- masing variabel.

partisipasi penyusunan anggaran, kinerja aparatur pemerintah, budaya

organisasi, komitmen organisasi memiliki nilai cronbah’s alpa > 0,70

sehingga dapat dikatakan reliabel.

E. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas menguji nilai residual terstandarisasi pada model

regresi sudah berdistribusi normal atau belum. Penelitian ini menggunakan

uji Kolmogorov-Smirnov. Data penelitian berdistribusi normal karena nilai

signifikan sebesar 0,424 > 0,05

Tabel IV.14

Hasil Pengujian Normalitas

Persamaan Kolmogorov-Smirnov Z Simpulan

Persamaan 2 0,818 Data Terdistribusi Normal

Persamaan 3 1,231 Data Terdistribusi Normal

Persamaan 1 1,348 Data Terdistribusi Normal

Sumber : data diolah, 2015

2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas menguji hubungan linear antara beberapa/

semua variabel independen secara sempurna maupun hampir sempurna.

Semua variabel independen memiliki Tolerance Value > 0,10 dan nilai VIF

< 10, maka tidak mengandung gejala multikolinieritas. Berikut ini

merupakan hasil pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini.

Tabel IV.15

Hasil Pengujian Multikolinieritas

Variabel Independen Tolerance VIF

Hipotesis 2

Partisipasi Penyusunan Anggaran 0,007 139,224

Budaya Organisasi 0,037 27,062

PPA_BO 0,004 232,130

Hipotesis 3

Partisipasi Penyusunan Anggaran 0,013 76,295

Komitmen Organisasi 0,034 29,300

PPA_KO 0,007 145,475

Sumber : data diolah, 2015

Page 11: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

3. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas menguji tketidaksamaan varian dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain dalam model regresi dengan

menggunakan uji Glejser. Semua variabel independen dalam penelitian ini

tidak mengandung masalah heteroskedastisitas.

Tabel IV.16

Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

Persamaan Signifikansi Keterangan

Persamaan1

Partisipasi Penyusunan Anggaran 0,129 Bebas Heterokedastisitas

Persamaan 2

Partisipasi Penyusunan Anggaran 0,640 Bebas Heterokedastisitas

Budaya Organisasi 0,651 Bebas Heterokedastisitas

PPA_BO 0,608 Bebas Heterokedastisitas

Persamaan 3

Partisipasi Penyusunan Anggaran 0,209 Bebas Heterokedastisitas

Komitmen Organisasi 0,177 Bebas Heterokedastisitas

PPA_KO 0,136 Bebas Heterokedastisitas

Sumber : data diolah, 2015

F. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan model

persamaaan regresi berganda. Tabel berikut menunjukkan adanya pengaruh

variabel independen dengan variabel dependen dengan variabel moderating :

1. Uji Hipotesis Persamaan 1

Tabel IV.15

Hasil Analisis Koefisien Regresi Persamaan 1

Persamaan Koefisien Regresi t hitung Signifikansi

Persamaan 1

Constant 58,528 15,461 0,000

PPA 0,536 3,218 0,002

R2 = 0,166 F hitung = 10,357

Adjusted R = 0,150 Sig = 0, 002

Sumber: Data Primer Diolah 2015

Berdasarkan table diatas diperoleh persamaan 1 sebagai berikut:

KM= 58,528 + 0,536 PPA

Page 12: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

Tabel

Hasil Pengujian Hipotesis Persamaan 1

Variabel t-hitung t-tabel p-value Kesimpulan

PPA 3,218 1,673 0,000 Ha ditolak

Sumber: Data Primer Diolah 2015

2. Uji Hipotesis Persamaan 2

Tabel

Hasil Analisis Koefisien Regresi Persamaan 2

Persamaan Koefisien

Regresi

t hitung Signifikansi

Persamaan 2

Constant 159,652 27,781 0,000

PPA -6,331 1,291 0,000

BO -1,058 0,329 0,002

PPA_BO 0,074 0,015 0,000

R2 = 0,654 F hitung = 31,533

Adjusted R = 0,633 Sig = 0,000

Sumber: Data Primer Diolah 2015

Berdasarkan table diatas diperoleh persamaan 2 sebagai berikut:

KM=159,652 - 6,331 PPA - 1,058 BO + 0,074 PP*BO

Tabel IV.18

Hasil Pengujian Hipotesis Persamaan 2

Variabel t-hitung t-tabel p-value Kesimpulan

PPA_BO 4,943 1,673 0,000 Ha ditolak

Sumber: Data Primer Diolah 2015

Tabel IV.19

Hasil Analisis Koefisien Regresi Persamaan 3

Page 13: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

Persamaan Koefisien

Regresi

t hitung Signifikansi

Persamaan 3

Constant 118,410 4,262 0,000

PPA -3,073 1,305 0,023

KO -1,498 0,752 0,052

PPA_KO 0,091 0,035 0,011

R2 = 0,355 F hitung = 9,180

Adjusted R = 0,316 Sig = 0,000

Sumber: Data Primer Diolah 2015, Lampiran 18

Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan 3 sebagai berikut:

KM = 118,410 - 3,073 PPA - 1,498 KO + 0,091 PPA*KO

Tabel

Hasil Pengujian Hipotesis Persamaan 3

Variabel t-hitung t-tabel p-value Kesimpulan

PPA_KO 2,626 1,673 0,000 Ha ditolak

Sumber: Data Primer Diolah 2015

Berdasarkan pengujian tersebut dapat diketahui :

1. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja

Pemerintah Daerah.

Berdasarkan hasil uji t untuk variabel Kinerja aparatur pemerintah

daerah diketahui nilai thitung (3,218) lebih besar dari pada ttabel

(1,673) dan dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 < = 0,05.

Hal ini berarti H1 diterima, dengan demikian kinerja aparatur

pemerintah daerah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

aparatur pemerintah.

2. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja

Aparatur Pemerintah dengan Budaya Organisasi sebagai Variabel

Moderating

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel budaya

organisasi diketahui nilai thitung (4,943) lebih besar dari pada ttabel

(1,673) dan dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 < = 0,05.

Hal ini berarti H2 diterima, dengan demikian interaksi antara

partisipasi penyusunan anggaran dengan budaya organisasi sebagai

Page 14: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

variabel moderating berpengaruh terhadap kinerja aparatur

pemerintah daerah.

3. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja

Aparatur Pemerintah dengan Komitmen Organisasi sebagai

Variabel Moderating

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel komitmen

organisasi diketahui nilai thitung (2,626) lebih besar dari pada ttabel

(1,673) dan dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 > = 0,05.

Hal ini berarti H3 diterima, dengan demikian interaksi antara

partisipasi penyusunan anggaran dengan komitmen organisasi

berpengaruh terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah.

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja aparat. Hal

ini ditunjukan dari hasil uji t, yang mana menunjukan nilai t hitung > t table

(3,218 > 1,673) dengan p-value 0,000<0,05. Oleh karena itu H1 terdukung

secara statistik.

2. Partisipasi penyusunan anggaran dengan budaya organisasi sebagai

variabel moderating berpengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah

daerah. Hal ini ditunjukan dari hasil uji t, yang mana diperoleh nilai t hitung

> t table (4,943 > 1,673) dengan p-value 0,000<0,05. Oleh karena itu H2

terdukung secara statistik.

3. Partisipasi penyusunan anggaran dengan komitmen organisasi sebagai

variabel moderating berpengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah

daerah Hal ini ditunjukan dari hasil uji t yang memperoleh nilai yang mana

diperoleh nilai t hitung > t table (2,626 > 1,673) dengan p-value 0,000<0,05.

Oleh karena itu H3 terdukung secara statistik.

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang diperoleh serta adanya keterbatasan dalam

penelitian, sehingga saran-saran yang dikemukakan adalah sebagai berikut

:

1. Populasi dan sampel penelitian pada penelitian selanjutnya diharapkan

memperluas populasi dengan menambah pegawai bawahan agar lebih

mengetahui bagaimana kinerja pemerintah daerah secara menyeluruh.

2. Memperbanyak jumlah sampel penelitian dan melakukan wawacara

kepada responden.

3. Bagi penelitian mendatang hendaknya untuk memperluas pengambilan

sampel ke pemerintah daerah lainnya sehingga daya generalisasi hasil

penelitian dapat dipersebar dengan mempertimbangkan factor-faktor yang

mempengaruhi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan

kinerja aparat.

Page 15: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

DAFTAR PUSTAKA

A.H. Maslow, Frederick Herzberg, dan David McClelland. 2005. Job Satisfaction

Theory.

Abdullah, H. 2004. “Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian

Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Pada Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta”.

Program Pasca Sarjana UGM: Yogyakarta.

Allen J, Natalie & Meyer, John P. 1990. The Measurement and Antecedents of

Affective, Continuance and Normative Commitment to The Organization.

Journal of Occupational Psychology. Vol 63

As'ad, M. 2000. ”Psikologi Industri : Seri Sumber Daya Manusia”. Yogjakarta :

Liberty.

Bangun ,Andarias. 2009.”Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran,

Kejelasan sasaran Angggaran Dan Struktur Desentralisasi Terhadap

Kinerja Manajerial SKPD Dengan pengawasan Internal Sebagai Variabel

Pemoderasi (Studi Kasus Pada Pemerintah Deli Serdang)”. Universitas

Diponegoro.

Brownell, P. 1982. “A Field Study Examination of Budgetary Participation and

Locus of Control”. The Accounting Review. Vol. LVII (4). October: 766-

777.

Brownell, P. dan M. McInnes. 1986. “Budgetary Participation, Motivation, and

Managerial Performance”. The Acccounting Review. Vol. LXI(4).

October: 587-600. Deputi IV BPKP.2005.

Edward E. Lawler. 2003. ”Dampak Kinerja Terhadap Kepuasan Kerja”. Editor

Usmara, dalam Handbooks of Organization. Yogyakarta : Amara Books.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,

cetakan IV. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hakim, abdul. Analisis pengaruh motivasi, komitmen organisasi, dan iklim

organisasi terhadap kinerja pegawai, studi pada dinas perhubungan dan

telekomunikasi Propinsi Jawa Tengah, JRBI Vol.2, No.2, Juli 2006 :

165-180.

Hehanusa Maria.2009.” Pengaruh Partisipasi Penganggaran Terhadap Kinerja

Aparat: Integrasi Variabel Intervening Dan Variabel Moderasi Pada

Pemerintah Kota Ambon Dan pemerintah Kota Semarang. Universitas

Diponegoro.

Page 16: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

Heriyanti, Dewita. 2007. “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja,

dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan

Komitmen Organisasi sebagai Variabel Intervening (Stuidi pada PT.PLN

(Persero) APJ Semarang)”. Tesis Magister Manajemen. Diponegoro.

Semarang.

Hofstede G. Neuijen, B. Ohavy, DD, and Sanders G. 1990. Measuring

Organization Culture: A Qualitative and Quantitative Study Across

Twenty Cases. Administrative Science Quarterly, Vol 35, pp. 286-316

Ikhsan, A dan M. Ishak. 2005. Akuntansi Keperilakuan. Salemba Empat. Jakarta.

Ivano, yudha. 2009. “Pengaruh motivasi dan komitmen organisasi terhadap

kinerja pegawai (studi pada kantor pertanahan BPN kota Semarang)”.

Universitas Diponegoro. Semarang.

Kouzes, James.M, Barr Z.Posner. 1993. Credibility, How Leaders Gains and Lose

it, Why People Demand it. Jossey-Bases, Inc.

Kreitner, Robert, dan Kinicki, Angelo, (2005), Perilaku Organisasi

(Organizational Behavior), Buku 1 edisi 5, diterjemahkan oleh Erly

Suandy, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Mahmudi. 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : UPP STIM

YKPN

Mahoney, T.A. Jardee dan S, J. Caroll. 1963. Development of Managerial

Performance : AResearch Approach. Southwestern Publishing, Co.

Cincinati, Ohio.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik, Edisi II. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Minogue, M., Polidano, C. & Hulme, D. 1998. Beyond the New Public

Management : Changing Ideas and Practices in Governance. Edward

Elgar, Cheltenham, UK.

Mowday dalam Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi, Yogyakarta : Andi

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Keuangan Negara.

Poznanski; Peter J & Blinc, Dennis M. 1997. Using Structural Equation Modeling

to Investigate The Causal Ordering of Job Satisfaction and

Organizational Commitment Among Staf Accounting. Behaviour

Research in Accounting. Vol 9.

Page 17: PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP … · 2018. 2. 11. · B. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

Prasetyono dan Nurul Kompyurini. 2008. “Analisis Kinerja Rumah Sakit Daerah

Berdasarkan Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan

Akuntabilitas Publik (Survei Pada Rumah Sakit Daerah di Jawa Timur)”.

Simposium Nasional Akuntansi 11. IAI. Pontianak.

Robbins SP, dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat

Sabrina, Nur.2009.Pengaruh partisipasi penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja

Aparat Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi

Sebagai Variabel Moderating. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sardjito,Bambang.2007. Pengaruh partisipasi penyusunan Anggaran Terhadap

Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi dan Komitmen

Organisasi Sebagai Variabel Moderating”. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.Universitas Hasanudin Makasar.

Sheridan, E, John, 1992,”Organizational Culture Employee Retention”, Academy

of Management Journal, vol.35, no.3

Steer, R.M. 1985. Efektifitas Organisasi, terjemahan oleh magdalena jamin,

cetakan kedua, terjemahan. Erlangga jakarta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.

Verbeeten, Frank H.M.2008 “Performance management practices in public sector

Organizations Impact on Performances.” Accounting, Auditing, &

Accountability Journal, Vol.21, No.3, pp. 427-454. 12 Januari 2011.

Yenti, R. R. 2003. “Pengaruh Keadilan Distributib, Keadilan Prosedur, Komtimen

terhadap Tujuan, Motivasi Terhadap Kinerja Manajerial Dalam

Penyusunan Anggaran.” Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya

Yuwono, dkk. 2005. Penganggaran Sektor Publik, Pedoman Praktis, Penyusunan,

Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBD (Berbasis Kinerja).

Bayumedia Publising, Malang.