pengaruh motivasi dan disiplin terhadap kinerja …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali...

142
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang Oleh: Ridha Canggih Pristian NIM 7350406507 JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA FAKULTAS EKONOMI UNIVESITAS NEGERI SEMARANG 2011

Upload: ngodang

Post on 08-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN

DAN PERKEBUNAN KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh: Ridha Canggih Pristian

NIM 7350406507

JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA FAKULTAS EKONOMI

UNIVESITAS NEGERI SEMARANG 2011

Page 2: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 4 Januari 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Sugiharto, M. Si Drs. Marimin, M. Pd NIP. 195706201983031002 NIP. 195202281980031003

Mengetahui;

Ketua Jurusan Manajemen,

Drs. Sugiharto, M.Si NIP. 195708201983031002

Page 3: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 20 Januari 2011

Penguji,

Dra. Palupiningdyah M.Si

NIP. 195208041980032001

Anggota I Anggota II

Drs. Sugiharto, M. Si Drs. Marimin, M. Pd NIP. 195706201983031002 NIP. 195202281980031003

Mengetahui:

Dekan Fakultas Ekonomi,

Drs.S.Martono, M.Si NIP.196603081989011001

Page 4: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Saya siap menanggung sanksi

atau resiko apabila di kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap kode etik

ilmiah atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.

Semarang, 27 Desember 2010

Ridha Canggih Pristian

NIM. 7350406507

Page 5: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan

menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain

yang telah terbuka (Alexander Graham Bell).

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

1. Ayah, Ibu, dan Kakak yang telah

memberikan doa dan dukungannya

2. Almamaterku.

Page 6: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

vi

PRAKATA

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan berkah, rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan, bantuan dan

petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Soedjiono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi

strata satu di Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Agus Wahyudin, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negari

Semarang yang telah memberikan ijin penelitian.

3. Drs. Sugiharto, M.Si, Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin observasi.

4. Drs. Sugiharto, M.Si, Dosen pembimbing I yang telah memberikan petunjuk

dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Marimin, M.Pd, Dosen pembimbing II yang telah memberikan petunjuk

dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Dra. Dra. Palupiningdyah M.Si, Dosen penguji yang telah memberikan saran,

masukan, kritikan, dan kebijaksanaannya dalam ujian skripsi.

7. Drs. Wahyudi MM, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Jepara yang telah memberikan ijin penelitian serta seluruh pegawai Dinas

Kehutanan dan Perkebuanan Kabupaten Jepara yang telah memberikan

Page 7: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

vii

bantuan dalam rangka pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk

menyusun skripsi ini.

8. Anik Susila, SP, M.Si, Kepala UPT LITBANG BAPPEDA Kabupaten Jepara

yang telah memberikan rekomendasi ijin penelitian di Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Jepara.

9. Teman-teman Manajemen angkatan 2006 yang telah memberikan dukungan.

10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini, baik langsung maupun tidak langsung yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri penulis

khususnya maupun pembaca pada umumnya.

Semarang, 27 Desember 2010

Penulis

Page 8: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

viii

SARI Ridha Canggih Pristian. 2011. “Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara”. Skripsi. Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Drs. Sugiharto, M.Si. Pembimbing II. Drs. Marimin, M.Pd. Kata Kunci : Motivasi, Disiplin, dan Kinerja Pegawai

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain adalah motivasi dan

disiplin, makin tinggi motivasi dan disiplin pegawai maka makin tinggi pula kinerja pegawai tersebut. Namun pada kenyataanya, meski sudah diberikan motivasi dan tindakan pendisiplinan tetapi kinerja pegawai kurang optimal. Tingkat absensi yang menunjukkan tingkat motivasi dan disiplin pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara bisa dikatakan baik tapi kinerja pegawai kurang optimal. Ini terlihat dari kegiatan penyuluhan yang belum mencapai target yang sudah ditetapkan sehingga hasil kehutanan dan perkebunannya belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara baik secara parsial maupun simultan.

Penelitian ini adalah penelitian populasi, jadi seluruh pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabuapaten Jepara sebanyak 70 pegawai menjadi responden dari penelitian ini. Tiga variabel yang dikaji dalam penelitian ini, adalah: motivasi, disiplin, dan kinerja pegawai. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dan data yang digunakan merupakan data primer. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis dengan uji partial (t) dan uji simultan (F).

Hasil analisis regresi data menunjukkan persamaan sebagai berikut Y = 17.442 + 0,326 X1 + 0,382 X2. Secara parsial variabel motivasi memberikan kontribusi sebesar 0,326 atau 32,6% dan motivasi sebesar 0,382 atau 38,2% terhadap kinerja pegawai. Secara simultan (motivasi dan disiplin) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 43,5%. Sedangkan sisanya sebesar 56,5% dipengaruhi oleh faktor lain.

Simpulan penelitian ini adalah motivasi dan disiplin mempunyai pengaruh baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Disarankan agar Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara memberikan piagam kepada pegawai yang dinilai teladan berdasarkan hasil evaluasi kerja yang dilakukan tiap tahunnya. Selain itu juga atasan memberikan masukan berdasarkan hasil evaluasi untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam mengatasi masalah.

Page 9: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN............................................................................ iii

PERNYATAAN .................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

PRAKATA ............................................................................................................ vi

SARI ................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................. 8

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 8

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 10

2.1. Kinerja Pegawai .............................................................................. 10

2.1.1. Pengertian Kinerja Pegawai ...................................................10

2.1.2. Elemen Kinerja Pegawai........................................................ 11

2.1.3. Teori Kinerja ........................................................................ 11

2.1.4. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ..................................... 12

2.1.5. Jenis Informasi Kinerja .......................................................... 13

2.1.6. Penilaian Kinerja ................................................................... 13

2.2. Motivasi........................................................................................... 15

2.2.1. Pengertian Motivasi ………..…............................................. 15

2.2.2. Proses dan Tujuan Motivasi................................................... 16

2.2.3. Macam-macam Motivasi ....................................................... 19

2.2.4. Teori Motivasi........................................................................ 20

2.2.5. Asas-asas Motivasi ................................................................ 24

Page 10: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

x

2.2.6. Metode dan Pendekatan Motivasi ......................................... 25

2.3. Disiplin ............................................................................................ 26

2.3.1. Pengertian Disiplin ................................................................ 26

2.3.2. Jenis-jenis Disiplin ................................................................ 27

2.3.3. Indikator Kedisiplinan ........................................................... 28

2.3.4. Tipe Kedisiplinan................................................................... 29

2.3.5. Prinsip Disiplin....................................................................... 30

2.4. Hubungan Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja ........................ 31

2.5. Penelitian Terdahulu ....................................................................... 35

2.6. Kerangka Berfikir ........................................................................... 36

2.7. Hipotesis ......................................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 39

3.1. Jenis Penelitian ................................................................................ 39

3.1.1. Populasi Penelitian ............................................................... 39

3.1.2. Variabel Penelitian ................................................................ 39

3.2. Sumber Data .................................................................................... 41

3.3. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 41

3.4. Validitas dan Reliabilitas ................................................................ 42

3.4.1. Validitas ................................................................................. 43

3.4.2. Reliabilitas ............................................................................. 46

3.5. Metode Analisis Data ...................................................................... 46

3.5.1. Analisis Deskriptif Persentase ............................................... 47

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 48

3.5.3. Analisis Regresi Linear Berganda ......................................... 51

3.5.4. Uji Hipotesis .......................................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 54

4.1. Hasil Penelitian ............................................................................... 54

4.1.1. Gambaran Umun Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Jepara ..................................................................................... 54

4.1.2. Struktur Organisasi ................................................................ 55

4.2. Analisis Data ................................................................................... 59

Page 11: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

xi

4.2.1. Analisis Deskriptif Persentase ............................................... 59

4.2.2. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 70

4.2.3. Analisis Regresi Linear Berganda ......................................... 74

4.2.4. Uji Hipotesis .......................................................................... 75

4.3. Pembahasan ..................................................................................... 78

4.3.1. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pegawai .......................78

4.3.2. Pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Pegawai ........................ 79

4.3.3. Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai....81

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 84

5.1. Simpulan ......................................................................................... 84

5.2. Saran ............................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 86

LAMPIRAN ........................................................................................................ 88

Page 12: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

xii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1. Jam Kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara......5

2. Tabel 1.3.Tingkat Absensi Pegawai Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Jepara bulan Januari-Juni

2010..................................................................................... 7

3. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Motivasi ......................................................... 44

4. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Disiplin ........................................................... 45

5. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai ............................................. 45

6. Tabel 3.4. Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................... 46

7. Tabel 3.5. Kelas Interval ................................................................................ 48

8. Tabel 4.1. Analisis Deskriptif Persentase Motivasi ....................................... 60

9. Tabel 4.2. Persentase Nilai Mengikutsertakan ............................................... 61

10. Tabel 4.3. Persentase Nilai Komunikasi ........................................................ 61

11. Tabel 4.4. Persentase Nilai Pengakuan .......................................................... 62

12. Tabel 4.5. Persentase Nilai Wewenang yang Didelagasikan ......................... 62

13. Tabel 4.6. Persentase Nilai Perhatian Timbal Balik .......................................63

14. Tabel 4.7. Analisis Deskriptif Persentase Disiplin ..........................................64

15. Tabel 4.8. Persentase Nilai Hasrat Kuat Melaksanakan Norma dan Etika .... 65

16. Tabel 4.9. Persentase Nilai Perilaku yang Terkendali ................................... 65

17. Tabel 4.10. Persentase Nilai Ketaatan ............................................................ 66

18. Tabel 4.11. Analisis Persentase Nilai Kinerja Pegawai ................................. 66

19. Tabel 4.12. Persentase Nilai Kuantitas dari Hasil .......................................... 67

20. Tabel 4.13. Persentase Nilai Kualitas dari Hasil ............................................ 68

21. Tabel 4.14. Persentase Nilai Supervisi ........................................................... 68

22. Tabel 4.15. Persentase Nilai Kehadiran ......................................................... 69

23. Tabel 4.16. Persentase Nilai Konservasi ........................................................ 69

24. Tabel 4.17. Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov .................................................. 71

25. Tabel 4.18.Tabel Hasil Uji Multikolineritas .................................................. 72

26. Tabel 4.19. Tabel Hasil Uji Glejser ............................................................... 74

27. Tabel 4.20. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 74

28. Tabel 4.21. Hasil Uji Parsial dengan t-test .....................................................76

Page 13: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

xiii

29. Tabel 4.22. Uji Simultan dengan F-test ......................................................... 77

30. Tabel 4.23. Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................. 77

Page 14: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Proses Motivasi sebagai Pendorong Perilaku Individu ................... 18

Gambar 2.2. Kerangka Berfikir ............................................................................ 38

Gambar 4.1. Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 70

Gambar 4.2. Uji Heteroskesdastisitas .................................................................. 73

Page 15: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Observasi ......................................................................... 89

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 90

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Penelitian ............................................................ 91

Lampiran 4. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Penelitian ................................ 92

Lampiran 5. Instrumen ......................................................................................... 95

Lampiran 6. Tabulasi Uji Coba Kuesioner ........................................................ 100

Lampiran 7. Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................................... 101

Lampiran 8. Data Tabulasi Hasil Penelitian ...................................................... 104

Lampiran 9. Analisis Deskriptif Persentase ....................................................... 110

Lampiran 10. Analisis Deskriptif Persentase Motivasi ...................................... 112

Lampiran 11. Analisis Deskriptif Persentase Disiplin ....................................... 116

Lampiran 12. Analisis Deskriptif Persentase Kinerja ........................................ 118

Lampiran 13. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 122

Lampiran 14. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................... 125

Lampiran 15. Uji Hipotesis ................................................................................ 129

Lampiran 16. Struktur Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Jepara .......................................................................................... 130

Lampiran 17. Rekapitulasi Penyuluhan ............................................................. 131

Lampiran 18. Rekapitulasi Hasil Perkebunan dan Luas Areal ......................... 134

Page 16: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah pasti mempunyai

berbagai tujuan yang ingin dicapai. Organisasi akan menggunakan sumber-

sumber daya yang ada untuk mencapai tujuannya tersebut. Salah satu sumber

daya yang penting adalah manusia (Sinungan, 2009:1). Sumber daya manusia

berfungsi sebagai penggerak sumber daya organisasi yang lain. Mengingat

akan pentingnya keberadaan sumber daya manusia dalam organisasi untuk

mencapai tujuan yang telah direncanakan, maka suatu organisasi harus

berusaha untuk mengelola sumber daya manusianya supaya dapat

mempertahankan kelangsungan hidup dan tercapainya tujuan.

Suatu organisasi harus dapat mengelola hasil kerja para pegawainya

demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan (Simamora, 2001:415). Kinerja

pegawai dipengaruhi oleh kemampuan, usaha yang dicurahkan dan dukungan

organisasi (Mathis dan Jackson, 2006:115). Pegawai yang memiliki

kemampuan dan tingkat usaha yang tinggi serta mendapat dukungan

organisasi tentu harus mampu memberikan hasil kerja yang baik juga. Hasil

kerja yang baik dari pegawai tersebut menunjukkan baiknya kinerja individu.

Keberhasilan organisasi mencapai tujuannya tergantung dari kinerja individu

dan kelompok. Jadi bila kinerja pegawai baik maka kinerja organisasi akan

baik juga karena kinerja keorganisasional tergantung dari kinerja individu dan

Page 17: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

2

kelompok. Individu dan kelompok harus bekerja sama agar tercipta

keefektivitasan organisasi. Tingginya keefektivitasan suatu organisasi berarti

pencapaian tujuan organisasi dapat tercapai (Tampubolon, 2004:73).

Kinerja pegawai dalam suatu organisasi tidak bisa dilepaskan dari

adanya motivasi yaitu keadaan pribadi seseorang yang memberikan dorongan

kepada individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu demi mencapai

suatu tujuan (Sarworini, 2007:3). Motivasi pegawai bisa dilakukan dengan

penyesuaian antara tujuan individu dengan sasaran organisasi. Atasan harus

memaksimalkan motivasi jika ingin memperoleh kinerja yang optimal dari

pegawainya. Memaksimalkan motivasi pegawai dalam mencapai tujuan

organisasi adalah tujuan pokok penilaian kinerja (Slamet, 2007:238).

Menurut Slamet (2007:232) melalui penilaian kinerja dapat diperoleh

informasi yang akurat dan sahih tentang kemampuan anggota-anggota

organisasi melaksanakan pekerjaannya. Hasil penilaian kinerja dapat

digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja anggota organisasi. Berdasarkan

pada informasi dari sistem penilaian kinerja inilah seorang pegawai dapat

dinilai apakah kompeten atau tidak kompeten, efektif atau tidak efektif, dapat

dipromosikan atau tidak dipromosikan. Karena itulah agar kinerja pegawai

meningkat maka pegawai tersebut perlu dimotivasi (Simamora, 2001:424).

Motivasi sangat penting karena motivasi merupakan suatu hal yang

menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, agar lebih

antusias dan giat bekerja demi mencapai hasil yang optimal (Hasibuan,

2009:141). “Motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong

Page 18: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

3

perbuatan ke arah suatu tujuan tertentu” (Anoraga, 2005:34). Motivasi

penting dalam meningkatkan kinerja pegawai sehingga agar tujuan organisasi

tercapai maka organisasi harus dapat menggerakkan dan mendorong

pegawainya agar lebih semangat bekerja.

Selain mendorong pegawainya untuk lebih giat bekerja, atasan juga

harus mendisiplinkan pegawainya. Kedisiplinan memiliki peran sentral dalam

membentuk etos kerja yang produktif (Sinungan, 2009:146). Menurut

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 telah diatur secara jelas bahwa

kewajiban yang harus ditaati dan larangan yang tidak boleh dilanggar oleh

setiap Pegawai Negeri merupakan bentuk disiplin yang ditanamkan kepada

setiap Pegawai Negeri. Kedisiplinan pegawai sangat penting guna mematuhi

peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat

menghasilkan kinerja yang baik. (Slamet, 2007:214-215).

Disiplin sangat penting memacu pegawai agar dapat mendisiplinkan

diri dalam melaksanakan pekerjaan baik secara individu maupun kelompok

demi pertumbuhan organisasi (Slamet, 2007:214). Pegawai yang

mendisiplinkan diri berarti pegawai tersebut menghargai diri dan rekan

kerjanya karena pegawai tersebut sudah mematuhi peraturan yang ada dan

menghasilkan kinerja yang baik dengan bekerja sama dengan rekan kerjanya.

Disiplin sangat penting karena semakin disiplin pegawai maka semakin tinggi

pula kinerja pegawai (Hasibuan, 2009:193).

Menurut Anoraga (2005:47) kesadaran akan berdisiplin sangat

diperlukan untuk meningkatkan keahliannya sehingga tercapai prestasi kerja

Page 19: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

4

yang optimal. Meningkatnya keahlian yang diikuti dengan disiplin tinggi,

masuk dan pulang kerja tepat pada waktunya, taat pada peraturan maka

tugasnya akan efisien. “Absennya pegawai dapat menjadi dasar pengukuran

motivasi, semakin banyak pegawai yang absen berarti tingkat motivasi

mereka untuk menyelesaikan pekerjaannya semakin rendah dan berimbas

pada kinerja pegawai” (Sarworini, 2007:4). Selain itu menurut Sinungan

(2009:148) mangkir dari pekerjaan merupakan salah satu gejala erosi disiplin

yang akan menghambat pembangunan.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara merupakan

instansi pemerintah yang bertugas untuk memberikan pelayanannya kepada

masyarakat, salah satunya dalam bentuk pemberian penyuluhan kehutanan

dan perkebunan. Pembinaan dan penyuluhan tersebut pada dasarnya bertujuan

untuk merubah perilaku masyarakat menjadi masyarakat yang

berpembangunan kehutanan dan perkebunan. Perubahan perilaku masyarakat

akan pentingnya pembangunan di bidang kehutanan dan perkebunan sangat

diperlukan mengingat tingkat kebutuhan kayu dari kota Jepara sebagai kota

ukir yang mencapai 800.000-900.000 m3 per tahun.

Tingkat kebutuhan tersebut harus diikuti dengan tanggung jawab

untuk melestarikannya terkait pemanfaatan hasil kehutanan dan perkebunan.

Kesadaran masyarakat akan tanggung jawab pemanfaatan hasil kehutanan

dan perkebunan merupakan tugas dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara untuk mewujudkannya. Terwujudnya hal tersebut

Page 20: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

5

tergantung dari dorongan bekerja dan kedisiplinan pegawai Dinas Kehutanan

dan Perkebunan Kabupaten Jepara dalam bekerja.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara memiliki 5 (lima)

hari kerja yang sudah ditetapkan dan wajib dipatuhi oleh seluruh pegawai

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara. Pegawai Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara melaksanakan kegiatan apel

pagi setiap hari Senin pada pukul 06.00 WIB. Peraturan ini harus dipahami

dan dilaksanakan oleh seluruh pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara agar tujuan organisasi dapat tercapai. Berikut adalah jam

kerja pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

Tabel 1.1 Jam Kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara Hari Kerja Jam Masuk Jam Pulang

Senin 06.00 WIB 14.00 WIB Selasa 07.30 WIB 14.00 WIB Rabu 07.30 WIB 14.00 WIB Kamis 07.30 WIB 14.00 WIB Jumat 07.30 WIB 11.00 WIB

Sumber : Data Primer Diolah

Berdasarkan hasil survei pendahuluan pada Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Jepara ditemukan data kondisi kehutanan Kabupaten

Jepara. Luas wilayah Kabupaten Jepara adalah 100.413,19 Ha, sedangkan

luas hutan di Kabupaten Jepara adalah seluas 28.028,07 Ha. Hal ini belum

sesuai dengan amanat UU 41 tahun 1999 tentang kehutanan mensyaratkan

luas hutan minimal 30% dari luas wilayah. Tidak tercapainya standar yang

sudah ditetapkan mengindikasikan kurang optimalnya kinerja pegawai Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara. Rekapitulasi kegiatan

Page 21: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

6

penyuluhan pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara

pada tahun 2009 bisa dilihat pada lampiran 17.

Di bidang Perkebunan, diperoleh beberapa hasil perkebunan beserta

luas arealnya dan kegiatan penyuluhan. Dari kegiatan penyuluhan terlihat

bahwa kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara

belum optimal karena realisasi kegiatan penyuluhan dan kunjungan belum

memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Selain itu, rata-rata hasil

perkebunan 2 (dua) komoditas tanaman tahunan utama mengalami fluktuasi

tiap tahunnya. Kurang optimalnya penyuluhan yang dilakukan menjadi

indikasi terjadinya fluktuasi hasil perkebunan. Hasil perkebunan tahun 2005-

2009 dapat dilihat pada lampiran 18.

Hasil kerja yang telah dicapai tersebut bertolak belakang dengan

motivasi dan pendisiplinan yang telah diberikan. Padahal pegawai telah

dimotivasi dengan berbagai hal seperti, pemberian gaji dan tunjangan yang

disesuaikan dengan pangkat dan golongan, adanya jaminan kesehatan, adanya

jaminan pensiunan, sesuai dengan PP No. 12 tahun 2002. Berdasarkan PP

No.101 tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan PNS pegawai menerima

pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan. Organisasi

mempermudah pegawai dalam bekerja dengan penyediaan sarana prasarana

dan fasilitas berupa mobil, sepada motor dan alat penyuluhan Demi

meningkatkan kinerja pegawai maka dilakukan renovasi ruangan kerja dan

perubahan posisi ruang kerja agar pegawai tidak merasa bosan dan diperoleh

suasana kerja baru yang lebih menyenangkan.

Page 22: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

7

Selain itu untuk mendisiplinkan PNS dilakukan razia ketertiban yang

ditunjukan kepada PNS berdasarkan surat edaran Bupati Jepara No

861.1/1005, yang dibuat pada 4 Januari 2010, tentang penegakan disiplin

PNS SKPD sekabupaten Jepara. Menurut ketentuan yang berlaku di Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara, tingkat absensi dikatakan

cukup baik karena tidak lebih dari 10% selain itu tidak terlihat adanya

kenaikan tingkat absensi yang begitu drastis. Pegawai yang tidak masuk

kantor memberikan keterangan, baik sakit maupun ijin. Sedangkan

ketidakhadiran tanpa keterangan hanya terjadi 1 kali pada bulan Januari.

Berikut adalah tingkat absensi pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara bulan Januari-Juni tahun 2010.

Tabel 1. 2. Tingkat Absensi Pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara bulan Januari-Juni 2010

Bulan Sakit Ijin Tanpa Keterangan

Jumlah Absensi

Jumlah Pegawai

%

Januari 2 2 1 5 70 7,14% Februari 3 3 0 6 70 8,56% Maret 0 4 0 4 70 5,71% April 0 5 0 5 70 7,14% Mei 0 3 0 3 70 4,29% Juni 1 5 0 6 70 8,56%

Sumber : Data Primer Diolah

Berdasarkan tabel di atas bisa dilihat bahwa tingkat motivasi dan

disiplin pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Jepara cukup baik. Seharusnya

sesuai dengan teori yang ada apabila pegawai memiliki motivasi dan disiplin

yang tinggi serta telah diberikan motivasi dan tindakan pendisiplinan maka

pegawai akan menghasilkan kinerja yang baik pula. Tapi dalam hal ini

terdapat ketidaksesuain antara teori dan fakta lapangan. Berdasarkan latar

Page 23: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

8

belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis merasa tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Motivasi dan Disiplin

terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kebupaten Jepara.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

dapat disusun rumusan masalah dari penelitian ini, yaitu:

1. Apakah ada pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara?

2. Apakah ada pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai pada Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara?

3. Apakah motivasi dan disiplin secara simultan berpengaruh terhadap

kinerja pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Jepara?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diajukan, maka penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupatan Jepara

2. Pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Jepara

Page 24: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

9

3. Pengaruh motivasi dan disiplin secara simultan terhadap kinerja pegawai

pada Dinas Kahutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

A. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam

memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan kinerja pegawai

serta mendukung penelitian sejenis dalam usaha pengembangan penelitian

lebih lanjut.

B. Manfaat Praktis

1. Bagi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara, hasil

penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat

bagi pimpinan untuk meningkatkan motivasi dan disiplin di lingkungan

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

2. Bagi akademisi, bahan acuan dalam penelitian yang lebih lanjut

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan motivasi, disiplin dan kinerja.

3. Bagi peneliti, untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dalam

bidang penelitian, serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan

peneliti tentang pengaruh motivasi dan disiplin terhadap kinerja

pegawai.

Page 25: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Kinerja Pegawai

2.1.1. Pengertian Kinerja Pegawai

Kinerja adalah suatu hasil atau taraf kesuksesan yang dicapai

oleh pegawai dalam bidang pekerjaannya menurut kriteria yang

berlaku untuk pekerjaan tertentu dan dievaluasi oleh pimpinan

(Narmodo dan Wajdi, 2004:4). Kinerja adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikanya (Mangkunegara, 2000:67). Narmodo dan Wajdi

(2004:2), dalam penelitiannya menyebutkan bahwa “kinerja individu

merupakan dasar kinerja organisasi”. Jadi berhasil tidaknya

organisasi mencapai tujuannya tergantung pada kinerja individu di

dalamnya.

Mathis dan Jackson (2006:378) menyebutkan bahwa kinerja

adalah apa yang dilakukan ataupun yang tidak dilakukan oleh

pegawai. Menurut Slamet (2007:236-237) kinerja pekerja adalah

seberapa banyak kontribusi yang diberikan pegawai tersebut pada

organisasi. Kontribusi tersebut termasuk kuantitas dan kualitas

output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja serta sikap

kooperatif. Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan

Page 26: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

11

bahwa kinerja pegawai adalah kontribusi kerja yang diberikan oleh

pegawai pada organisasi terkait dengan tanggung jawab yang

dibebankan padanya dibandingkan dengan standar yang sudah

disepakati bersama.

2.1.2. Elemen Kinerja Pegawai

Elemen kinerja pegawai menurut Mathis dan Jackson (2006:378) adalah : 1. Kuantitas dari hasil

2. Kualitas dari hasil

3. Ketepatan waktu dari hasil

4. Kehadiran

5. Kemampuan bekerja sama.

2.1.3. Teori Kinerja

Menurut Wexley dan Yukl (2000:97) menyatakan bahwa,

“mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara

lain adalah disiplin kerja dan motivasi”. Kinerja pegawai yang baik

akan diperoleh jika ada kedisiplinan. Hasil pekerjaan akan dirasakan

optimal jika pegawai bersedia untuk mentaati peraturan yang ada.

Selain disiplin, motivasi juga mempengaruhi kinerja pegawai.

Pegawai yang memiliki motivasi yang tinggi berarti ia memiliki

dorongan yang bekerja yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan

pegawai lain yang tidak memiliki motivasi. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa semakin tinggi disiplin dan motivasi pegawai

maka akan semakin tinggi pula kinerja pegawai.

Page 27: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

12

2.1.4. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Menurut Mangkunegara (2005:16-17), faktor-faktor penentu

pencapaian prestasi kerja atau kinerja individu dalam organisasi

adalah sebagai berikut:

1. Faktor Individu

Secara psikologis, individu yang normal memiliki integritas yang

tinggi antara fungsi psikis (rohani) dan fisiknya (jasmaniah).

Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan

fisik, maka individu tersebut memiliki konsentrasi diri yang baik.

Konsentrasi yang baik ini merupakan modal utama individu

manusia untu mampu mengelola dan mendayagunakan potensi

dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau

aktivitas kerja sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Faktor Lingkungan Organisasi

Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi

individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan

organisasi yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas,

otoritas yang memadai, target kerja yang menantang, pola

komunikasi kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja

respek dan dinamis, peluang berkarir dan fasilitas kerja yang

relatif memadai.

Sedangkan menurut Mathis dan Jackson (2006:114), faktor

yang mempengaruhi kinerja individu adalah :

Page 28: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

13

1. Kemampuan ; meliputi bakat, minat, dan faktor kepribadian

2. Usaha yang dicurahkan ; meliputi pelatihan dan pengembangan,

pelatihan dan teknologi, standar kinerja, manajemen dan rekan

kerja

3. Dukungan organisasi ; meliputi motivasi, etika kerja, kehadiran

dan rancangan kerja.

2.1.5. Jenis Informasi Kinerja

Ada 3 (tiga) jenis informasi yang berbeda mengenai

bagaimana pegawai atau bawahan melakukan pekerjaan yang

diterima oleh atasan atau pimpinan suatu organisasi. Menurut Mathis

dan Jackson (2006:379), terdapat 3 (tiga) jenis informasi yaitu:

1. Informasi berdasar sifat, mengidentifikasikan sifat karakter

subjektif dari pegawai.

2. Informasi berdasar perilaku, perilaku tertentu yang mendukung

keberhasilan kerja menjadi fokus informasi ini.

3. Informasi berdasar hasil, memperhitungkan bagaimanakah

pencapaian pegawai.

2.1.6. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik

seorang pegawai melaksanakan pekerjaan mereka jika hasil

pekerjaannya dibandingkan dengan standar, dan kemudian

mengkonunikasikan hasil penilaiannya dengan pegawai (Slamet,

2007:236). Dalam menyelesaikan pekerjaan, pegawai yang satu

Page 29: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

14

dengan pegawai yang lain tentu mempunyai kemampuan dan

kualitas kerja yang berbeda-beda. Untuk itulah diperlukan penilaian

kinerja pegawai.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979

tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,

untuk memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang objektif dalam

pembinaan Pegawai Negeri Sipil maka dibuatlah Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). Daftar Penilaian Pelaksanaan

Pekerjaan Pegawai (DP3) adalah suatu daftar yang memuat hasil

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan seorang Pegawai Negeri Sipil

dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat oleh Pejabat Penilai.

Unsur-unsur yang dinilai dalam melaksanakan penilaian

pelaksanaan pekerjaan adalah :

1. Kesetiaan;

2. Prestasi kerja;

3. Tanggungjawab;

4. Ketaatan;

5. Kejujuran;

6. Kerjasama;

7. Prakarsa; dan

8. Kepemimpinan (PP No. 10 Tahun 1979)

Penilaian kinerja merupakan proses evaluasi seberapa baik

pegawai mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan

Page 30: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

15

standar dan kemudian mengkomunikasikannya dengan para pegawai

(Mathis dan Jackson, 2006:382). Menurut Slamet (2007:237),

penilaian kinerja bermanfaat untuk :

1. Mengelola Operasi Organisasi

2. Membantu Pengambilan Keputusan

3. Mengidentifikasi Kebutuhan Kepelatihan dan Pengembangan

4. Menyediakan Umpan Balik

5. Penyediaan Dasar Distribusi Penghargaan

2.2. Motivasi

2.2.1. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari bahasa latin movere, yang berarti

menggerakkan (to move). Menurut Mathis dan Jackson (2006:114)

“Motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan

orang tersebut bertindak”. Sedangkan menurut Sule dan Saefullah

(2005:235) mendefinisikan motivasi merupkan suatu faktor yang

mendorong mengapa individu dalam suatu organisasi berperilaku

dan bersikap dengan pola tertentu, termasuk terkait dengan kinerja

yang ditunjukkan oleh individu tersebut. Menurut Hasibuan

(2004:92) motivasi adalah suatu cara mendorong gairah kerja

pegawai, agar mereka mau bekerja keras dengan mengerahkan

seluruh kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya untuk

mewujudkan tujuan organisasi.

Page 31: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

16

Dari beberapa definisi di atas, terlihat bahwa motivasi

berhubungan dengan kekuatan dan dorongan yang ada dalam diri

manusia. Meski motivasi tidak terlihat dari luar dan yang terlihat

hanyalah tingkah laku manusia saja tapi hal ini dapat menjadi

pendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu karena tingkah

laku tersebut dilandasi berbagai macam motivasi. Jadi motivasi

merupakan suatu kekuatan dalam diri seseorang maupun faktor dari

organisasi yang mendorong atau menggerakkan untuk mencapai

tujuan tertentu.

2.2.2. Proses dan Tujuan Motivasi

Setiap manusia pada hakikatnya mempunyai sejumlah

kebutuhan yang menuntut untuk dipuaskan. Secara umun, motivasi

dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong perbuatan ke arah

tujuan tertentu (Anoraga, 2005:34). Suatu kebutuhan, bagi pagawai

akan menjadi kekuatan yang menarik mereka untuk bertindak demi

mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut adalah gambar proses

motivasi sebagai pendorong perilaku individu.

Gambar 2.1. Proses Motivasi sebagai Pendorong Perilaku Individu (Sule dan Saefullah, 2005:236)

Kebutuhan atau Kesenjangan

Pencarian jalan keluar bagi pemenuhan kebutuhan

Pilihan perilaku untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan

Penentuan kebutuhan di masa yang akan dating dan pencarian bagi cara pemenuhannya

Evaluasi atas pemuasan kebutuhan

Page 32: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

17

Proses bagaimana perilaku seseorang ditunjukkan oleh

motivasinya dimulai ketika seseorang menyadari bahwa dirinya

memiliki kebutuhan tertentu. Maka langkah selanjutnya adalah

mengambil tindakan dengan mencari pemuasan akan kebutuhannya,

misalnya dengan mencari alternatif pekerjaan atau dengan bekerja

lebih keras lagi. Setelah bekerja, kemudian individu tersebut akan

mengevaluasi apakah yang diharapkannya sudah tercapai dengan

tindakan yang sudah dilakukannya. Jika ia merasa sudah memenuhi

kebutuhannya maka ia akan menentukan kebutuhan masa depannya.

Dan jika tidak maka ia akan melakukan pencarian kembali alternatif

tindakan guna memenuhi kebutuhannya tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memotivasi pegawai

menurut Hasibuan (2003:150-151) antara lain adalah :

1. Tujuan

Sebelum memotivasi pegawai hal yang harus dilakukan terlebih

dahulu adalah menentukan tujuan organisasi.

2. Kepentingan

Dengan mengetahui keinginan pegawai, maka pimpinan tidak

hanya melihat dari sudut pandang atasan atau organisasi saja.

3. Komunikasi yang efektif

Pegawai harus tahu apa yang menjadi kewajibannya jika ia ingin

mendapatkan apa ia inginkan.

Page 33: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

18

4. Integritas tujuan

Tujuan organisasi dan tujuan pegawai harus dapat disatukan

agar kedua belah pihak bisa saling memperoleh apa yang

diinginkan.

5. Fasilitas

Fasilitas penting untuk menunjang kelancaran aktivitas

organisasi.

6. Team work

Team work penting untuk menyatukan berbagai bagian yang ada

dalam organisasi.

Motivasi sangat penting untuk mendorong pegawai agar

berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh organisasi (Sule

dan Saefullah, 2005:235). Karena itulah organisasi harus

memahami akan pentingnya motivasi dan tahu bagaimana cara

memotivasi pekerjanya. Menurut Hasibuan (2004:97-98), tujuan

pemberian motivasi adalah :

1. Untuk mendorong gairah dan semangat kerja pegawai

2. Untuk meningkatkan moral dan kepuasan kerja pegawai.

3. Untuk meningkatkan produktifitas pegawai.

4. Untuk mempertahankan loyalitas dan kestabilan pegawai.

5. Untuk meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat

absensi pegawai.

6. Untuk mengefektifkan pengadaan pegawai.

Page 34: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

19

7. Untuk menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.

8. Untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan pegawai.

9. Untuk meningkatkan tanggung jawab terhadap tugas-

tugasnya.

10. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan peralatan kerja.

1.1.1. Macam-macam Motivasi

Menurut Sudirman (2000:87-89) motivasi dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu :

1. Motivasi intrinsik, adalah motif-motif yang berfungsinya tidak

perlu dirangsang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah

ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Jadi motivasi ini aktif

dengan sendirinya. Motivasi tersebut dapat berupa keinginan,

sikap, pengalaman dan pendidikan, atau berbagai harapan dan

cita-cita yang ada pada individu tersebut.

2. Motivasi ekstrinsik, adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi

karena rangsangan dari luar. Motivasi tersebut muncul karena

pengaruh luar. Antara lain pengaruh pimpinan, kompetisi antar

teman, tuntutan perkembangan organisasi dan tugas, dorongan

atau bimbingan atasan, kondisi kerja fisik.

1.1.2. Teori Motivasi

Menurut Slamet (2007:130), terdapat 2 (dua) teori motivasi

yaitu teori isi dan teori proses. Teori isi meliputi Teori Hirarki

Kebutuhan, Teori ERG, Teori Tiga Motif Sosial, Teori Dua Faktor.

Page 35: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

20

Sedangkan teori proses meliputi teori Equity Theory dan Expectacy

Theory.

a. Teori Isi

1. Teori Hirarki Kebutuhan, A. Maslow membedakan tingkat

kebutuhan manusia menjadi 5 (lima) hirarki yaitu: fisiologik,

rasa aman, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.

2. Teori ERG, teori ini merupakan penyempurnaan dari teori

hirarki kebutuhan Maslow. A. Alderfer mengemukakan 3

(tiga) kebutuhan yang melandasi perilaku manusia, yaitu:

a.) Existence,merupakan kebutuhan mendasar manusia

bertahan hidup.

b.) Relatedness,merupakan kebutuhan melakukan interaksi

dengan sesama.

c.) Growth, merupakan kebutuhan untuk menyalurkan

kreatifitas dan bersikap produktif.

3. Teori Tiga Motif Sosial, D. Mc Clelland mengemukakan 3

(tiga) jenis motif yang mempengaruhi tingkah laku manusia,

yaitu :

1. Kebutuhan akan prestasi (n Ach)

Kebutuhan akan prestasi merupakan daya penggerak yang

memotivasi semangat bekerja seseorang. Kebutuhan akan

prestasi ini akan mendorong seseorang untuk mengerahkan

seluruh kemampuan yang dimilikinya guna mencapai

Page 36: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

21

prestasi kerja yang maksimal asalkan diberi kesempatan

untuk melakukannya. Pegawai yang menyadari bahwa

denga prestasi kerja yang tinggi maka akan diperoleh

pendapatan yang lebih tinggi. Dan dengan pendapatannya

tersebut maka kebutuhannya akan terpenuhi.

2. Kebutuhan akan afiliasi (n Af)

Kebutuhan akan afiliasi menjadi daya penggerak yang akan

memotivasi pegawai sehingga menjadi termotivasi,

kemudian berusaha mengembangkan dirinya serta

memanfaatkan semua energi yang dimilikinya untuk

menyelesaikan tugas. Kebutuhan akan afiliasi ini

mendorong gairah bekerja seseorang karena setiap orang

menginginkan :

a. Kebuthan akan perasaan diterima oleh orang lain di

lingkungan kerja

b. Kebutuhan akan perasaan dihormati

c. Kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal

d. Kebutuhan akan perasaan ikut serta

3. Kebutuhan akan kekuasaan (n Pow)

Kebutuhan akan kekuasaan merangsang dan memotivasi

seseorang untuk mengerahkan kemampuan yang

dimilikinya agar dapat memperoleh kekuasaan atau

kedudukan yang lebih baik. Kebutuhan akan kekuasaan ini

Page 37: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

22

akan menimbulkan persaingan. Seorang atasan harus

mampu memotivasi pegawainya dengan menciptakan

persaingan yang sehat.

4. Teori Dua Faktor, F. Herzberg menyimpulkan bahwa ada 2

(dua) faktor yang menyebabkan kepuasan dan ketidakpuasan

yaitu :

a.) Faktor hygiene meliputi balas jasa, kondisi kerja fisik,

kepastian pekerjaan, dan supervisi.

b.) Faktor motivators antara lain adalah kesempatan

berprestasi, adanya kesempatan bertanggung jawab, adanya

pengakuan dalam lingkungan kerja, serta kesempatan

mengembangkan diri.

Dalam implementasinya di lingkungan organisasi, teori ini

menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan antara

kedua faktor tersebut. Jika salah satu diantaranya tidak

terpenuhi maka akan mengakibatkan pekerja menjadi tidak

efektif dan tidak efisien. Faktor motivator yang menyebabkan

pegawai mengerahkan segala tenaga yang dimiliknya demi

pencapaian kinerja yang lebih tinggi dan teori ini menyarankan

agar manajer memanfaatkan faktor motivator sebagai alat

untuk meningkatkan kinerja pegawai.

Page 38: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

23

b. Teori Proses

1. Equity Theory (S. Adam), menurut toeri ini manusia akan

bekerja dengan baik jika mereka merasa diperlakukan dengan

adil. Keadilan merupakan daya penggarak yang memotivasi

semangat kerja seseorang. Atasan perlu bertindak adil pada

bawahan baik dalam pemberian pengakuan akan prestasi

secara objektif, kompensasi maupun hukuman. Bila keadilan

diterapkan atasan maka semangat kerja bawahan akan

meningkat

2. Ecpectancy Theory (V. Room), menyatakan bahwa besar

kecilnya usaha yang diperlihatkan pegawai tergantung dari

pandangan keberhasilan tingkah laku mereka dalam

mencapai atau menghindari tujuan yang bernilai positif atau

negatif. Ini berarti perilaku seorang pegawai dalam sebuah

organisasi terkait dengan harapan mereka dalam organisasi

tersebut.

1.1.3. Asas-asas Motivasi

Menurut Hasibuan (2009: 146-147) asas motivasi adalah :

a. Asas Mengikutsertakan, yaitu mengajak bawahan untuk ikut

berpartisipasi dan memberikan kesempatan kepada mereka

mengajukan pendapat, rekomendasi dalam proses pengambilan

keputusan.

Page 39: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

24

b. Asas Komunikasi, yaitu menginformasikan secara jelas tentang

tujuan yang ingin dicapai, cara-cara mengerjakannya dan

kendala-kendala yang dihadapi.

c. Asas Pengakuan, yaitu memberikan penghargaan, pujian dan

pengakuan yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi

kerja yang dicapainya.

d. Asas Wewenang yang Didelegasikan, yaitu memberikan

kewenangan, dan kepercayaan diri pada bawahan, bahwa

dengan kemampuan dan kreativitasnya ia mampu mengerjakan

tugas-tugas dengan baik.

e. Asas Perhatian Timbal Baik, yaitu bawahan yang berhasil

mencapai tujuan dengan baik, maka pimpinan harus bersedia

memberikan alat dan jenis motivasi. Tegasnya kerja sama yang

saling menguntungkan kedua belah pihak.

1.1.4. Metode dan Pendekatan Motivasi

Menurut Hasibuan (2003:100), terdapat 2 (dua) metode

motivasi, yaitu :

1. Metode Langsung (Direct Motivation), motivasi langsung

merupakan motivasi yang diberikan secara langsung pada

pegawai baik dalam bentuk materiil maupun nonmateriil untuk

memenuhi kebutuhan dan kepuasan pegawai.

2. Metode Tidak Langsung (Indirect Motivation), motivasi tidak

langsung merupakan motivasi yang diberikan pada pegawai

Page 40: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

25

dalam bentuk fasilitas-fasilitas yang mendukung serta

menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas, sehingga pegawai

menjadi betah dan semangat dalam bekerja.

Untuk labih dapat memahami motivasi maka diperlukan

suatu pendekatan. Terdapat 3 (tiga) pendekatan motivasi. Ketiga

pendekatan motivasi tersebut adalah :

1. Pendekatan Tradisional, yaitu pegawai dimotivasi dengan cara

memberikan insentif baik dalam bentuk uang maupun barang.

2. Pendekatan Relasi Manusia, yaitu kinerja pegawai berusaha

ditingkatkan dengan membantu dan memelihara motivasi

pegawai melalui mengakui kebutuhan sosial mereka.

3. Pendekatan Sumber Daya Manusia, yaitu memotivasi pegawai

dengan memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk

membuktikan kemampuannya melalui tanggung jawab yang

diberikan kepadanya (Sule dan Saefullah, 2005:237-238).

2.3. Disiplin

2.3.1. Pengertian Disiplin

Disiplin berasal dari kata disciple yang berarti belajar.

Disiplin adalah bentuk pengendalian diri pegawai dan pelaksanaan

yang teratur dan menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja di

dalam sebuah organisasi (Simamora, 2001:746). Sedangkan

menurut Sinungan (2008:135), disiplin adalah sikap kejiwaan dari

seseorang atau sekelompok orang yang senantiasa berkehendak

Page 41: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

26

untuk mengikuti atau mematuhi segala aturan atau keputusan yang

telah ditetapkan.

Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang

mentaati semua peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang

berlaku. Kedisiplinan yang merupakan fungsi operatif manajemen

sumber daya manusia yang terpenting karena semakin disiplin

pekerja, maka akan semakin tinggi prestasi kerjanya (Hasibuan,

2009:193).

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

disiplin adalah sikap dan perilaku terkendali dari seseorang atau

sekelompok orang yang dilandasi kesadaran dan kesukarelaan

untuk menaati segala peraturan untuk tujuan tertentu.

Disiplin mengacu pada pola tingkah laku dengan ciri-ciri

sebagai berikut :

a. Adanya hasrat yang kuat untuk melaksanakan sepenuhnya

apa yang sudah menjadi norma, etik dan kaidah yang berlaku

dalam masyarakat

b. Adanya perilaku yang dikendalikan

c. Adanya ketaatan (Sinungan, 2008:145-146).

Tujuan disiplin menurut Simamora (2001:747-748) adalah :

1. Memastikan perilaku pegawai konsisten dengan aturan

organisasi

Page 42: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

27

2. Menciptakan dan mempertahankan rasa hormat dan saling

percaya di antar penyelia dan bawahannya

3. Meminimalkan masalah disipliner di masa yang akan datang

4. Membantu pegawai supaya menjadi lebih produktif

5. Mendorong individu untuk meningkatkan kinerja

2.3.1. Jenis-jenis Disiplin

Terdapat 2 (dua) jenis disiplin yaitu:

1) Self Inposed Dicipline, merupakan disiplin atas dasar kerelaan

yang timbul dari diri sendiri karena merasa menjadi bagian dari

organisasi dan kebutuhannya sudah terpenuhi sehingga bersedia

mematuhi segala peraturan yang berlaku.

2) Command Dicipline, merupakan disiplin yang timbul karena

paksaan, perintah dan hukuman serta kekuasaan (G. R. Terry,

1993 : 218)

1.1.5. Indikator Kedisiplinan

Menurut Hasibuan (2009:194), indikator yang

mempengaruhi kedisiplinan pegawai adalah :

a. Tujuan dan kemampuan

Tujuan (pekerjaan) yang dibebankan kepada pegawai harus

sesuai dengan kemampuan pegawai yang bersangkutan, agar

pegawai yang bersangkutan bekerja bersungguh-sungguh dan

disiplin dalam mengerjakannya.

Page 43: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

28

b. Teladan pimpinan

Pimpinan harus memberikan contoh yang baik, berdisiplin

baik, jujur, adil, dan sesuai antara perkataan dan perbuatan

karena pimpinan adalah panutan dan tuntunan bawahannya.

c. Balas jasa

Balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan pada

pekerjannya, sehingga pegawai akan semakin baik dalam

bekerja dan tercipta kedisiplinan.

d. Keadilan

Manusia memiliki ego bahwa dirinya penting sehingga ingin

diperlakukan sama seperti manusia yang lain. Karena itulah

penerapan balas jasa dan hukuman harus didasarkan pada

keadilan.

e. Pengawasan melekat

Atasan harus selalu hadir untuk mengawai bawahannya dan

ada jika bawahannya membutuhan bantuan saat mengalami

kesulitan.

f. Sanksi hukuman

Berat/ringannya hukuman disesuaikan dengan pelanggaran dan

peraturan yang berlaku.

g. Ketegasan

Pimpinan harus berani dan tegas dalam menegakkan

kedisiplinan.

Page 44: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

29

h. Hubungan Kemanusiaan

Terciptanya hubungan kerja yang baik, mewujudkan

lingkungan kerja yang nyaman untuk bekerja.

1.1.6. Tipe Pendisiplinan

Terdapat 3 (tiga) tipe kegiatan pendisiplinan yaitu :

1. Disiplin preventif, yaitu kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendorong para pegawai agar mengikuti berbagai standar dan

aturan, sehingga penyelewengan-penyelewengan dapat

dicegah.

2. Disiplin korektif adalah kegiatan yang diambil untuk

menangani pelanggaran yang dilakukan pegawai terhadap

peraturan yang berlaku dan mencegah terjadinya pelanggaran

lebih lanjut.

3. Disiplin progresif adalah kebijakan memberikan hukuman

berat terhadap pelanggaran yang berulang. Contoh dari

tindakan disiplin progresif antara lain:

a. Teguran secara lisan oleh penyelia

b. Teguran tertulis

c. Skorsing dari pekerjaan satu sampai tiga hari

d. Skorsing satu minggu atau lebih lama

e. Diturunkan pangkatnya (demosi)

f. Dipecat (Handoko, 2001:211).

g.

Page 45: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

30

1.1.7. Prinsip Disiplin

Prinsip-prinsip untuk menciptakan disiplin menurut Slamet

(2007:217) adalah suatu prinsip yang harus diciptakan agar tegaknya

disiplin dalam suatu organisasi. Prinsip-prinsip yang perlu diciptakan

adalah :

a. Pimpinan Mempunyai Perilaku Positif

Pimpinan harus mempertahankan perilaku yang positif agar

menjadi panutan bawahannya.

b. Penelitian yang Cermat

Karena dampak ketidakdisiplinan cukup serius maka

penangannya harus dianalisa dengan baik.

c. Kesegaran

Pelanggaran yang terjadi harus diatasi sesegera mungkin.

d. Lindungi Kerahasiaan

Penanganan ketidakdisiplinan harus tetap dijaga kerahasiaannya.

e. Fokus pada Masalah

Pimpinan harus bisa menekankan antara kesalahan yang

diperbuat dengan pribadi dari yang membuat masalah.

f. Peraturan Dijalankan Secara Konsisten

Peraturan harus diterapkan tanpa pilih kasih.

g. Fleksibel

Tindakan pendisiplinan diterapkan berdasarkan bebagai

pertimbangan.

Page 46: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

31

h. Mengandung Nasihat

Tindakan pendisiplian harus bisa menjadi acuan bagi pegawai.

i. Tindakan Konstruktif

Pimpinan harus dapat meyakinkan bawahannya bahwa

ketidakdisiplinan bertentangan dengan peraturan organisasi dan

organisasi tidak menginginkan hal tersebut.

j. Follow Up (Evaluasi)

Pimpinan harus mengawasi bawahannya apakah sudah berubah

dan tindakan indisipliner yang dilakukannya tidak diulangi lagi.

2.4. Hubungan Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai

Suatu organisasi, baik industri maupun bisnis motivasi merupakan

salah satu faktor penentu dalam mencapai tujuan organisasi (Slamet,

2007:125). Motivasi menjadi sesuatu yang penting untuk dipahami oleh

pimpinan karena motivasi merupakan faktor pendorong mengapa pegawai

atau individu dalam organisasi bersikap dan berperilaku tertentu,

termasuk juga terkait dengan kinerja yang ditunjukkan oleh pegawai

tersebut (Sule dan Saefullah, 2005:235). Oleh karena itu, dalam suatu

organisasi, seorang atasan harus dapat meyakinkan bawahannya bahwa

melalui organisasi yang dipimpinnya tersebut, maka dapat tercapai tujuan

baik tujuan pegawai tersebut maupun tujuan organisasi.

Pada dasarnya setiap orang bekerja untuk memenuhi

kebutuhannya, dan pegawai tentu akan lebih senang bekerja jika

memperoleh perhatian dari atasannya sehingga akan semakin giat bekerja.

Page 47: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

32

Selain itu dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Kemampuan dan

Motivasi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan, Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar, Sarworini (2007:15)

menyatakan bahwa,

Adanya motivasi yang tinggi dalam bekerja akan menghasilkan

kinerja yang tinggi pula. Pegawai yang menyenangi pekerjaannya akan

berusaha menyelesaikannya sebaik mungkin. Terpenuhinya kebutuhan

pegawai akan membuat pegawai merasa enjoy dengan pekerjaannya,

karena mereka tidak akan dipusingkan lagi dengan masalah pribadinya.

Terbinanya hubungan baik dengan rekan kerja menjadi suatu motivator

tersendiri dalam bekerja. Mereka akan merasa nyaman dan tidak

canggung untuk berkomunikasi satu sama lain.

Pegawai yang motivasinya tinggi dan menghasilkan kinerja yang

tinggi pula ini berarti pegawai tersebut mengalami kepuasan. Pegawai

yang puas akan berdampak pada hasil kerjanya dan pada akhirnya

organisasi berkembang. Perkembangan organisasi inilah yang akan

dinikamti oleh pegawai tersebut. Dan apabila pegawai tidak mendapat

kepuasan dari pekerjaannya maka semangat kerja akan naik sehingga

organisasi akan mengalami kemajuan. Karena itulah atasan harus tahu

bagaimana memotivasi bawahannya. Chuang dkk (2008: 15-16) dalam

penelitianya menyebutkan bahwa,

“the more the top management understands motivational

incentives and what triggers chefs’ satisfaction, the more effective

Page 48: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

33

management will be in positively influencing their performance and

commitment to the company. Since food quality and volume of productivity

are essential to the success of the casino hotel foodservice operations,

creation of a motivational culture in casino kitchens is an important key to

the hotel casino’s culinary success”.

“semakin banyak manajemen puncak memahami akan motivasi

dan memucu kepuasan para koki, maka semakin efektif manajemen dalam

mempengaruhi kinerja mereka dan komitmen terhadap perusahaan. Karena

makanan yang berkualitas dan volume dari produktivitas adalah penting

bagi kesuksesan dari operasi pelayanan makanan hotel kasino,

menciptakan suatu budaya motivasi di dapur kasino adalah suatu kunci

yang penting bagi kesuksesan kuliner hotel kasino.”

Memotivasi pegawai bukanlah hal yang mudah, karena atasan

harus mengetahui berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang

diperlukan bawahannya dari hasil pekerjannya (Hasibuan, 2004:93).

Motivasi berperan sebagai pendorong kemauan dan keinginan seseorang,

dan inilah motivasi dasar pegawai untuk menggabungkan dirinya dengan

organisasi (Anoraga, 2005:38). Bergabungnya pegawai dengan organisasi

tergantung dari pemahaman seorang pimpinan akan kebutuhan dan

harapan pegawainya.

Hal lain yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah kedisiplinan.

Hasibuan (2009:193) menyebutkan bahwa kedisiplinan pegawai

Page 49: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

34

merupakan kesadaran dan kesediaan mematuhi peraturan yang berlaku di

lingkungan organisasi tempat pegawai tersebut bekerja. Seperti yang

disebutkan Simamora (2001:748) bahwa tujuan disiplin adalah

mendorong individu untuk meningkatkan kinerja, sehingga jika ingin

meningkatkan kinerja maka diperlukan kedisiplinan yang tinggi sehingga

tanpa disiplin tujuan yang telah ditetapkan tidak dapat dicapai secara

efektif dan efisien.

Disiplin adalah sikap dan perilaku terkendali dari seseorang atau

sekelompok orang yang dilandasi kesadaran dan kesukarelaan untuk

mematuhi segala peraturan untuk tujuan tertentu. Sikap dan perilaku

pegawai yang terkendali inilah yang mencerminkan kedisiplinan pegawai.

Dalam penelitiannya yang berjudul Attitudes and Performance: An

Analysis of Russian Workers, Lins dan Anastasia (2005) menyebutkan

bahwa terdapat hubungan antara sikap dengan kinerja pegawai,

We then assess the extent to which there are significant differences

between “internals” and “externals” in work-related attitudes that may

affect performance. In particular, we focus on (1) attitudes about

outcomes associated with hard work,…. we find that (1) individuals who

exhibit an internal locus of control perform better,….

Lins dan Anastasia memperkirakan adanya perbedaan yang nyata

dalam motivasi internal dan eksternal bekerja yang kemungkinan

berpengaruh pada kinerja. Khususnya, Lins dan Anastasia memusatkan

Page 50: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

35

perhatian pada (1) sikap hasil kerja (sikap dalam bekerja) terkait dengan

kerja keras,…. Lins dan Anastasia menemukan bahwa (1) setiap individu

yang menunjukkan pengendalian akan dirinya sendiri, memiliki kinerja

yang lebih baik,…

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya

motivasi dan disiplin maka kinerja pegawai dapat meningkat. Hasil

penelitian Etykawaty (2004:18) menyimpulkan bahwa motivasi dan

disiplin berpengaruh positif dan signifikan serta memberikan kontribusi

dalam peningkatan kinerja pegawai. Sehingga bila suatu organisasi ingin

tujunnya tercapai maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan

motivasi dan disiplin pegawainya.

2.5. Penelitian Terdahulu

1. Riana Etykawaty, 2004

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP

KINERJA PETUGAS PEMASYARAKATAN DI RUMAH

TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA.

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa motivasi dan disiplin

mempunyai pengaruh positif dan signifikan serta memberikan

kontribusi dalam meningkatkan kinerja pegawai pemasyarakatan di

rumah tahanan negara kelas I Surakarta

2. Hernowo Narmodo dan M. Farid Wajdi, 2004

Page 51: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

36

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA

PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN

WONOGIRI.

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa Motivasi dan disiplin

mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai Badan

Kepegawaian Daerah Wonogiri.

3. Susan J Linz dan Anastasia Semykina, 2005

ATTITUDES AND PERFORMANCE: AN ANALYSIS OF RUSSIAN

WORKERS

Hasil penelitian ini adalah perilaku pegawai berpengaruh terhadap hasil

kerja pada pekerja Rusia.

4. Fithriani Sarworini, 2007

HUBUNGAN KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP

KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN, TENAGA KERJA

DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KARANGANYAR.

Hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kemampuan dan

motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan, Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar.

5. Ning Kuang Chuang dkk. 2008.

INTRINSIC AND EXTRINSIC FACTORS IMPACTING CASINO

HOTEL CHEFS’JOB SATISFACTION.

Page 52: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

37

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap

kepuasan pegawai dan kepuasan akan mempengaruhi kinerja dan

komitmen pada organisasi.

2.6. Kerangka Berfikir

Setiap organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai. Organisasi

harus mengelola hasil kerja atau kinerja pegawainya untuk mencapai

tujuannya tersebut. Mengelola hasil kerja pegawai bukanlah hal yang

mudah karena pegawai sebagai penghasil dari hasil kerja tersebut bukanlah

individu yang statis. Mengingat akan pentingnya pegawai dan hasil

pekerjaan mereka bagi kelangsungan hidup organisasi maka seorang

atasan atau pimpinan dari organisasi tersebut harus tahu bagaimana

mengarahkan atau mendorong pegawainya untuk berperilaku sesuai

dengan keinginan atasan.

Dorongan atau motivasi yang diberikan akan mengarahkan

pegawai untuk berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh atasan dan

pada akhirnya akan meningkatkan hasil kerja atau kinerja pegawai.

Melalui motivasi, pegawai memiliki arah akan sikap dan perilakunya

menuju sikap dan perilaku yang dikehendaki oleh organisasi demi

pencapaian tujuan bersama. Melahirkan motivasi untuk bekerja hanya bisa

dicapai dengan kesadaran bersama, serta pentingnya peran atasan dalam

menunjukkan arah yang benar demi perkembangan bersama. Jika atasan

bersedia menunjukkan tujuan dari penilaian kinerja mereka, maka pegawai

akan berusaha sesuai dengan kemampuan mereka untuk menghasilkan

Page 53: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

38

hasil kinerja sesuai dengan kriteria standar penilaian yang sudah

ditentukan.

Pegawai yang memiliki kesadaran akan sikap dan perilakunya

maka ia akan memiliki kedisiplinan. Kedisiplinan merupakan kesadaran

dan kerelaan melaksankan peraturan yang ada. Kesadaran dan kerelaan ini

muncul karena pegawai memiliki hasrat yang kuat dalam melaksanakan

norma dan etika sehingga mereka memiliki perilaku yang terkendali dan

ketaatan yang tinggi. Pegawai yang disiplin akan memberikan semangat

dan arahan pada pegawai supaya bersikap dan berperilaku sesuai yang

diinginkan organisasi sehingga tercipta prestasi kerja yang lebih baik.

Hubungan motivasi dan disiplin terhadap kinerja pegawai

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.2 Kerangka Berfikir

Motivasi a. Mengikutsertakan b. Komunikasi c. Pengakuan d. Wewenang yang

Didelegasikan e. Perhatian Timbal Balik

(Hasibuan, 2009:146-147)

Kinerja Pegawai 1. Kuantitas dari hasil 2. Kualitas dari hasil 3. Supervisi 4. Kehadiran 5. Konservasi (Dessler 1992:514)

Disiplin 1. Hasrat Kuat

Melaksanakan Norma dan Etika

2. Perilaku yang Terkendali 3. Ketaatan.

(Sinungan, 2008: 145-146)

Page 54: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

39

2.7. Hipotesis

Menurut Umar (2003: 66) hipotesis merupakan jawaban sementara

yang perlu di buktikan benar atau tidak. Berdasarkan landasan teori dan

kerangka berfikir yang telah digambarkan diatas maka hipotesis dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1: Ada pengaruh positif motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

H2: Ada pengaruh positif disiplin terhadap kinerja pegawai pada Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

H3: Ada pengaruh positif motivasi dan disiplin terhadap kinerja pegawai

pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

Page 55: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

40

BAB III

METODE PENELITIAN

3. Jenis Penelitian

3.1.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto,

2006:130). Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh

pegawai dan tidak termasuk Kepala Dinas Kehutana dan Perkebunan

Kabupaten Jepara. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian

populasi karena objek yang akan diteliti berjumlah kurang dari 100

yaitu 70 orang. Pendapat Arikunto (2006:112) bahwa jika

populasinya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi.

3.1.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian dalam suatu penelitian (Arikunto, 2006:116). Variabel

dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas (X) dan variabel

terikat (Y). Variabel-variabel tersebut adalah :

1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi (X1) dan

disiplin (X2). Motivasi adalah suatu kekuatan dalam diri

seseorang maupun faktor dari organisasi yang mendorong atau

menggerakkan untuk mencapai tujuan tertentu. Indikatornya

meliputi :

Page 56: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

41

a. Mengikutsertakan

b. Komunikasi

c. Pengakuan

d. Wewenang yang Didelegasikan

e. Perhatian Timbal Balik

Sedangkan disiplin adalah sikap dan perilaku terkendali dari

seseorang atau sekelompok orang yang dilandasi kesadaran dan

kesukarelaan untuk menaati segala peraturan untuk tujuan

tertentu. Indikatornya adalah :

a. Hasrat Kuat Melaksanakan Norma dan Etika

b. Perilaku yang Terkendali

c. Ketaatan

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai.

Kinerja pegawai adalah kontribusi kerja yang diberikan oleh

pegawai pada organisasi terkait dengan tanggung jawab yang

dibebankan padanya yang dibandingkan dengan standar yang

sudah disepakati bersama. Indikatornya adalah :

1. Kuantitas dari hasil

2. Kualitas dari hasil

3. Supervisi

4. Kehadiran

5. Konservasi.

Page 57: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

42

3.1. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer

dan data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh

melalui kuesioner yang diisi oleh pegawai Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Jepara, sedangkan yang termasuk data sekunder

adalah berbagai literatur/dokumen, dan data dari tempat penelitian seperti

tingkat absensi, hasil perkebunan, rekapitulasi penyuluhan, gambaran

umum organisasi, tugas dan fungsi organisasi serta stuktur organisasi.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu cara untuk

memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Untuk memperoleh

data yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa

metode, yaitu :

1. Metode Observasi

Observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data

yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang berstandar.

Tujuan observasi adalah mengadakan pengukuran terhadap variabel.

Dalam penelitian ini, observasi dilakukan dengan mengamati

kedisiplinan, motivasi dan kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Jepara.

2. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu cara untuk memperoleh data

mengenai suatu hal atau variabel yang berupa (catatan, buku, surat

Page 58: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

43

kabar, majalah, dan sebagainya. Metode dokumentasi merupakan

metode pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen/data/arsip

yang berupa peristiwa/keadaan pada masa lampau.

3. Metode Kuesioner

Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis

yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam

arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang dia ketahui. Data

dikumpulkan dengan cara melakukan penyebaran kuesioner langsung

pada para responden. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data dari

jawaban responden yang menjadi objek penelitian.

Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup dimana

responden memilih jawaban yang telah disediakan. Skor untuk

jawaban yang sudah disediakan adalah sebagai berikut :

1.) Jawaban Sangat Setuju diberi skor 5

2.) Jawaban Setuju diberi skor 4

3.) Jawaban Kurang Setuju diberi skor 3

4.) Jawaban Tidak Setuju diberi skor 2

5.) Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

3.3. Validitas dan Reliabilitas

Data memiliki peran penting dalam menggambarkan variabel

yang diteliti dan sebagai alat untuk membuktikan hipotesis. Mutu hasil

penelitian tergantung pada benar tidaknya data. Baik tidaknya data

ditentukan oleh baik tidaknya instrumen penelitian yang digunakan.

Page 59: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

44

Menurut Arikunto (2006:168) instrumen yang baik harus memiliki dua

persyaratan yang penting, yaitu valid dan reliabel.

3.3.1. Validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan dan kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006:168).

Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai nilai validitas yang

tinggi, namun sebaliknya, instrumen yang kurang valid, nilai

validitasnya rendah. Hasil r hitung tiap butir pertanyaan dapat dilihat

di nilai Corrected Item-Total Correlation pada tabel hasil uji

validitas.

Pengujian validitas terhadap kuesioner yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 13. Uji signifikasi

dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (untuk r hitung tiap

butir dapat dilihat dari nilai corrected item- total correlation) dengan

r table untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah

jumlah sampel. Jika r hitung > dari r tabel dan bernilai positif maka

butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan 30

sampel (n) = 30 dan besarnya df dapat dihitung 30 – 2 =28 dengan df

28 dan alpha=0.05 didapat r tabel = 0.361. Jadi apabila nilai r hitung

pada kolom correlated item- total correlation lebih besar dari 0.361

dan nilai positif maka data valid.

Page 60: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

45

Seluruh soal yang valid digunakan dalam penelitian,

sedangkan tiga pertanyaan yang tidak valid dibuang dan tidak

digunakan dalam penelitian ini. Ketiga pertanyaan yang tidak

digunakan dalam penelitian tidak mempengaruhi hasil penelitian

karena masih ada pertanyaan lain yang mewakili indikator

pertanyaan tersebut. Pertanyaan yang tidak valid adalah pertanyaan

nomer 16, 24 dan 37. Hasil uji validitas kuesioner dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Motivasi

No r hitung r tabel Keterangan

1. 0,404 0.361 Valid

2. 0,514 0.361 Valid

3. 0,519 0.361 Valid

4. 0,421 0.361 Valid

5. 0,428 0.361 Valid

6. 0,812 0.361 Valid

7. 0,362 0.361 Valid

8. 0,566 0.361 Valid

9. 0,405 0.361 Valid

10. 0,535 0.361 Valid

11. 0,433 0.361 Valid

12. 0,745 0.361 Valid

13. 0,389 0.361 Valid

14. 0,784 0.361 Valid

15. 0,373 0.361 Valid

Sumber : Data Primer Diolah

Page 61: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

46

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Disiplin No r hitung r tabel Keterangan 1. -0,268 0.361 Tidak Valid 2. 0,422 0.361 Valid 3. 0,512 0.361 Valid 4. 0,471 0.361 Valid 5. 0,464 0.361 Valid 6. 0,508 0.361 Valid 7. 0,462 0.361 Valid 8. 0,580 0.361 Valid 9. 0,299 0.361 Tidak Valid 10. 0,778 0.361 Valid 11. 0,680 0.361 Valid 12. 0,585 0.361 Valid 13. 0,418 0.361 Valid 14. 0,365 0.361 Valid 15. 0,424 0.361 Valid

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai No r hitung r tabel Keterangan 1. 0,461 0.361 Valid 2. 0,817 0.361 Valid 3. 0,384 0.361 Valid 4. 0,489 0.361 Valid 5. 0,714 0.361 Valid 6. 0,563 0.361 Valid 7. 0,360 0.361 Tidak Valid 8. 0,505 0.361 Valid 9. 0,787 0.361 Valid 10. 0,469 0.361 Valid 11. 0,590 0.361 Valid 12. 0,446 0.361 Valid 13. 0,523 0.361 Valid 14. 0,416 0.361 Valid 15. 0,593 0.361 Valid

Sumber : Data Primer Diolah

Page 62: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

47

3.3.2. Reliabilitas

Reliabilitas istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh

mana suatu instrumen cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpul

data (Arikunto, 2006:178). Untuk menguji reliabilitas atau

konsistensi instrumen dalam pengukuran variabel-variabel penelitian

digunakan pengujian Cronbach Alpha. Sebuah instrumen dapat

dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach alpha lebih besar dari

0,600. Berdasarkan hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa

instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.

Berikut adalah hasil uji reliabilitas.

Tabel 3. 4 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Croanbach

Alpha

Croanbach alpha yang

disyaratkan Keterangan

Motivasi 0.868 >0.60 reliabel Disiplin 0.832 >0.60 reliabel Kinerja Pegawai 0.881 >0.60 reliabel

Sumber: Data Primer Diolah

3.4. Metode Analisis Data

Pengumpulan data diperlukan untuk mendukung keberhasilan

penelitian. Keberhasilan dalam pengumpulan data tergantung dari metode

yang digunakan. Berkaitan dengan hal tersebut, metode pengumpulan

data diperlukan untuk mendapatkan data yang objektif dan lengkap sesuai

dengan permasalahan yang diambil. Analisis ini dilakukan berdasarkan

pada data yang dikumpulkan dari kuesioner penelitian.

Page 63: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

48

3.4.1. Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif persentase digunakan untuk

mendeskripsikan data yang ada pada penelitian. Metode ini

digunakan untuk mengetahui seberapa besar alternatif jawaban dari

tiap-tiap indikator yang terdiri dari variabel X dan Y. Rumus yang

digunakan adalah :

dimana : NP = nilai persentase

R = skor nyata yang diraih

SM = skor ideal

(Pudiastuti, 2009:43)

Selanjutnya nilai yang diperoleh dibandingkan dengan

kriteria persentase untuk ditarik kesimpulan. Adapun langkahnya

adalah sebagai berikut :

Langkah-langkah : 1.) Menentukan persentase maksimal,

2.) Menentukan persentase minimal,

3.) Menentukan rentang persentase,

Rentang presentase = 100 – 20 = 80

Page 64: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

49

4.) Menentukan kelas interval

Kelas interval dalam penelitian ini dibagi menjadi lima (5),

yaitu : sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.

5.) Menentukan panjang kriteria,

Panjang interval adalah sebesar 16% dan presentase terendah 20%

sehingga dapat dibuat kriteria sebagai berikut :

Tabel 3. 5 Kelas Interval Interval Kriteria

84,00 – 100% Sangat Tinggi 68,00 – 83,99% Tinggi 52,00 – 67,99% Sedang 36,00 – 51,99% Rendah 20,00 – 35,99% Sangat Rendah

Sumber : Data Primer Diolah

3.4.2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil

analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis

dalam penelitian memenuhi asumsi klasik, antara lain adalah data

terdistribusi normal, bebas dari multikoliearitas, dan bersifat

homoskedasticity. Persamaan regresi linear harus dilakukan uji

asumsi klasik antara lain :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi

data dalam variabel yang digunakan dalam penelitian. Suatu

Page 65: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

50

data berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat dengan grafik

normal probability plot. Data yang berdistribusi normal maka

pada grafik probability plot akan membentuk suatu garis lurus

diagonal dan ploting data akan mengikuti garis diagonal atau

garis 45 derajat. Jika data berdistribusi normal maka garis yang

menggambarkan data yang sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

Uji normalitas selain menggunakan grafik normal

probability plot, dalam pengujian ini juga mengunakan uji

Kolmogorov-Smirnov dengan membandingakan nilai signifikasi

Kolmogrov dengan signifikasi alfa pada 0,05. Apabila nilai

signifikasi Kolmogorov > dari 0,05 maka data berdistribusi

normal.

2. Uji Multikolineritas

Uji multikolineritas bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam regresi terjadi hubungan antara variabel-variabel bebas

dan hubungan yang terjadi cukup besar. Menurut Nugroho

(2005:58), deteksi multikolineritas pada suatu regresi adalah

dengan melihat nilai Variance Inflation factor (VIF) dan

Tolerance. Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance

tidak kurang dari 0.1, maka dapat dikatakan regresi terbebas

dari multikolineritas. VIF = 1/Torerance, jika VIF = 10 maka

Page 66: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

51

Tolerance = 1/10 = 0,1. Semakain tinggi VIF maka semakin

rendah Tolerance.

3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini dengan cara

melihat grafik scatterplot. Menurut Nugroho (2005:62),

analisis pada gambar Scatterplot yang menyatakan regresi

linier berganda tidak terdapat heteroskedastisitas jika :

1. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di

sekitar angka 0.

2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di

bawah saja.

3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar

kembali.

4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

Selain menggunakan grafik scatterplot, uji

heterokedastisitas juga bisa dilakukan dengan uji Glejser.

Menurut Gujarati (2003), uji Glejser mengusulkan untuk

meregresi nilai absolute terhadap variabel independen. Data

terbebas dari herorekedastisitas jika p-value (pada kolom sig)

dari masing-masing variabel independen > tingkat signifikansi

sebesar 5%.

Page 67: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

52

1.1.1. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Nugroho (2005:43), analisis regresi bertujuan

untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel terhadap

variabel lainnya. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji

hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis

regresi berganda. Analisis regresi berganda merupakan regresi yang

memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel

independen, model persamaan regresi berganda dalam penelitian

ini disajikan sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 Dimana :

Y = Kinerja Pegawai

a = Konstanta

b1 = Koefisien Regresi Motivasi

b2 = Koefisien Regresi Disiplin

X1 = Motivasi

X2 = Disiplin

1.1.2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan atau

memperjelas tujuan semula apakah ada pengaruh antara variabel

bebas terhadap variabel terikat. Pengujian hipotesis dibagi menjadi

dua yaitu:

a. Uji Parsial dengan t-test

Uji parsial dengan t-test bertujuan untuk mengetahui

pengaruh masing-masing variabel independen secara individual

Page 68: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

53

(parsial) terhadap variabel dependen (Nugroho, 2005:54).

Menurut Nugroho (2005:54), hasil uji parsial t-test pada output

SPSS dapat dilihat pada table Coefficientsa. Nilai dari uji t-test

dapat dilihat dari p-value (pada kolom sig.) pada masing-masing

variabel independen, jika p-value < level of significant yang

ditentukan berarti signifikan. Ini berarti Ho ditolak dan Ha

diterima. Variabel independen berpengaruh terhadap variabel

dependen.

b. Uji Simultan dengan F-test

Uji simultan dengan F-test bertujuan untuk mengetahui

pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel

dependen (Nugroho, 2005:53). Menurut Nugroho hasil F-test

pada output SPSS dapat dilihat pada tabel ANOVA. Hasil F-test

menujukkan variabel independen secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variabel dependen jika p-value (pada

kolom Sig.) < dari level of significant yang ditentukan berarti

signifikan. Signifikan di sini berarti variabel independen secara

simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

c. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan

variabel dependen (Nugroho, 2005:50). Nilai dari koefisien

determinasi (R2) dapat dilihat dalam output SPSS. Bila koefisian

Page 69: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

54

determinasi (R2) = 1 maka variabel bebas berpengaruh 100%

terhadap variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien

determinasi terletak pada tabel Model Summaryb dan tertulis R

Square, namun untuk regresi linier berganda sebaiknya

menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis

Adjusted R Square karena disesuaikan dengan variabel

independen yang digunakan dalam penelitian (Nugroho,

2005:51).

Page 70: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umun Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Jepara

Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara

yang terletak di Jalan Ratu Kalinyamat No. 7 Jepara, merupakan

salah satu instansi pemerintah yang bertugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan di bidang Kehutanan dan Perkebunan. Dengan jumlah

pegawai 70 orang, sangat diharapkan mampu menjadikan salah satu

faktor penunjang peningkatan kualitas bidang kehutanan dan

perkebunan Kabupaten Jepara.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara

mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang

Kehutanan dan Perkebunan. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara, dalam rangka menjalankan tugas pokoknya,

mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kehutanan dan perkebunan

Page 71: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

56

2. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi secara

optimal dalam pengelolaan sumber daya kehutanan dan

perkebunan yang berkelanjutan

3. Pembinaan dan pengawasan terhadap perlindungan dan

konservasi SDA, rehabilitasi hutan dan lahan, pengendalian

organisme pengganggu tanaman

4. Pembinaan dan pengawasan produksi komoditas kehutanan dan

perkebunan, alat, mesin dan bahan tanaman kehutanan dan

perkebunan serta pelayanan perizinan

5. Pembinaan dan penyuluhan, kemitraan usaha kehutanan dan

perkebunan dan UKM (Usaha Kecil Menengah) sehingga

mampu mendukung ekonomi kerakyatan yang berbasis sumber

daya kehutanan dan perkebunan yang berkelanjutan

4.1.2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jepara,

disusunlah struktur organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara. Adapun struktur organisasi terdiri dari :

1. Kepala Kantor Dinas Kehutanan dan Pekebunan

Kepala Kantor Dinas Kehutanan dan Pekebunan mempunyai

tugas merumuskan kebijakan operasional Dinas, mengendalikan,

membina dan memberi pelayanan teknis di bidang kehutanan dan

perkebunan, perencanaan dan pengawasan secara terpadu

Page 72: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

57

bersama-sama instansi terkait sesuai dengan ketentuan dan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan surat

menyurat, perjalanan dinas, perlengkapan, kepegawaian.

Keuangan, kearsipan, pemeliharaan dan penyusunan program,

evaluasi dan laporan. Sekretariat terdiri dari :

a.) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi ;

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas

menyusun rencana dan evaluasi pelaksanaan program

kegiatan serta laporan instansi.

b.) Sub Bagian Keuangan ;

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan

administrasi penata usahaan keuangan, pengelolaan keuangan

dan pertangungjawaban administrasi keuangan.

c.) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan surat menyurat, kearsipan,

kerumahtanggaan, perjalanan dinas, perlengkapan, dan

kepegawaian.

3. Bidang Kehutanan

Page 73: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

58

Bidang Kehutanan mempunyai tugas menyusun kebijakan teknis

dan operasional serta melaksanakan pembinaan, pengaturan dan

pelayanan di bidang kehutanan.

Bidang Kehutanan terdiri dari :

a.) Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan ;

Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan mempunyai tugas

rehabilitasi dan pengembangan hutan dan lahan sesuai dengan

peruntukannya.

b.) Seksi Perlindungan dan Tata Usaha Hutan ;

Seksi Perlindungan dan Tata Usaha Hutan mempunyai tugas

perlindungan hutan, konsevasi dan pelaksanaan tata usaha

kehutanan.

4. Bidang Perkebunan

Bidang Perkebunan mempunyai tugas melakukan perencanaan

dan pembinaan umum dan/atau teknis di bidang perkebunan,

memfasilitasi peningkatan produksi dan pengembangan usaha

perkebunan serta melaksanakan upaya perlindungan tanaman

perkebunan.

Bidang Perkebunan terdiri dari :

a.) Seksi Produksi Perkebunan ;

Seksi Produksi Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan peningkatan poduksi perkebunan.

b.) Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan ;

Page 74: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

59

Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan mempunyai tugas

melasanakan pembinaan dan perlindungan perkebunan,

pengawasan organisme pengganggu perkebunan, bimbingan

dalam pengendalian organisme pengganggu perkebunan serta

menguji pestisida dan residu pestisida serta penyuluhan dan

perizinan di bidang perkebunan.

5. Bidang Kelembagaan dan Pengambangan Usaha

Bidang Kelembagaan dan Pengambangan Usaha mempunyai

tugas perencanaan, pembinaan umum dan teknis di bidang

Kelembagaan, Teknologi dan Industri Kehutanan/Perkebunan dan

pembinaan usaha dan lahan/kawasan kehutanan dan perkebunan

serta melaksanakan upaya pengelolaan dan pemasaran hasil

kehutanan dan perkebunan.

Bidang Kelembagaan dan Pengambangan Usaha terdiri dari :

a.) Seksi Bina Usaha ;

Seksi Bina Usaha mempunyai tugas merencanakan,

mengorganisasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan

kegiatan bimbingan usaha kehutanan dan perkebunan, bina

kelembagaan dan sumber daya manusia usaha kehutanan dan

perkebunan.

b.) Seksi Teknologi Industri Pengolahan dan Pemasaran Hasil ;

Seksi Teknologi Industri Pengolahan dan Pemasaran Hasil

mempunyai tugas memfasilitasi pengembangan teknologi dan

Page 75: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

60

industri kehutanan dan perkebuan, melaksanakan teknologi

anjuran, mengembangkan usaha industri hasil hutan dan

perkebunan.

6. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang Kepala yang berada

di bawah Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas. Tugas Unit Pelaksana Teknis adalah melaksanakan tugas

teknis operasional dinas.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan funsional mempunyai tugas sesuai dengan

bidang keahlian dan kebutuhan.

Bagan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara dapat dilihat pada lampiran 16. Proses

pembangunan dan perbaikan gedung seperti perubahan posisi ruang

kerja dan pengadaan peralatan kantor seperti komputer, meja dan

kursi dilakukan dengan maksud memberikan pelayanan terhadap

pegawai agar lebih giat dalam bekerja.

4.1.3. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Persentase

Deskripsi variabel penelitian atas dasar data primer yang diperoleh melalui kuesioner sebanyak 70 responden akan dilihat dengan kriteria persentase untuk menentukan seberapa jauh skor empirik mendekati skor ideal dan juga dilihat dari kecenderungan dari respon responden berkenaan dengan indikator dari setiap variabel motivasi, disiplin dan kinerja.

Page 76: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

61

a. Analisis Deskriptif Persentase Motivasi

Hasil penelitian untuk variabel motivasi kerja adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.1. Analisis Deskriptif Persentase Motivasi

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 34 48,57%

68,00 – 83,99% Tinggi 36 51,43% 52,00 – 67,99% Sedang 0 0,00% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data primer diolah

Dari tabel di atas, secara keseluruhan pegawai Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara memiliki motivasi

yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pegawai

merasa motivasi yang diterapkan yaitu prinsip motivasi pada

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara sudah

sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lingkungan Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

Pada indikator motivasi ini terdapat 5 indikator yang

menjelaskan tentang motivasi yaitu mengikutsertakan,

komunikasi, pengakuan, wewenang yang didelegasikan dan

perhatian timbal balik. Indikator tersebut dijelaskan melalui

analisis berikut ini:

1. Analisis Deskriptif Persentase Mengikutsertakan

Tabel 4.2. Persentase Nilai Mengikutsertakan

Page 77: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

62

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 48 68,57%

68,00 – 83,99% Tinggi 19 27,14%52,00 – 67,99% Sedang 3 4,29% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui indikator

mengikutsertakan berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas pegawai merasa sudah

diberikan kesempatan untuk mengajukan pendapat,

rekomendasi dan berpartisipasi dalam proses pengambilan

keputusan. Selain itu pegawai juga bersedia menjalin

hubungan dengan rekan kerja demi pencapaian tujuan

bersama.

2. Analisis Deskriptif Persentase Komunikasi

Tabel 4.3. Persentase Nilai Komunikasi

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 43 61,43%

68,00 – 83,99% Tinggi 21 30,00%52,00 – 67,99% Sedang 6 8,57% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator

komunikasi berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas pegawai merasa ia bisa

Page 78: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

63

memperolah berbagai macam informasi yang diperlukan

demi kelancaran kerja dan pencapaian tujuan organisasi.

3. Analisis Deskriptif Persentase Pengakuan

Tabel 4.4. Persentase Nilai Pengakuan

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 44 62,86%

68,00 – 83,99% Tinggi 22 31,43%52,00 – 67,99% Sedang 4 5,71% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator

pengakuan berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa pegawai merasa atasan telah

memberikan penghargaan, pujian dan pengakuan yang tepat

serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang

dicapainya.

4. Analisis Deskriptif Persentase Wewenang yang

Didelegasikan

Tabel 4.5. Persentase Nilai Wewenang yang Didelagasikan

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 36 51,43%

68,00 – 83,99% Tinggi 27 38,57%52,00 – 67,99% Sedang 7 10,00%36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Page 79: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

64

Dari tabel tersebut diketahui bahwa indikator

wewenang yang didelagasikan berada dalam kriteria tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa pegawai merasa atasan telah

memberikan kewenangan dan kepercayaan kepada pegawai

berdasarkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh

pegawainya untuk mengerjakan tugas-tugas yang menjadi

tanggung jawabnya.

5. Analisis Deskriptif Persentase Perhatian Timbal Balik

Tabel 4.6. Persentase Nilai Perhatian Timbal Balik

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 36 51,43%

68,00 – 83,99% Tinggi 27 38,57%52,00 – 67,99% Sedang 7 10,00%36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator perhatian

timbal balik berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas pegawai merasa telah diberi

umpan balik dari penilaian kinerja yang dilakukan atasannya

sehingga bersedia mencurahkan perhatian pada pekerjannya.

b. Analisis Deskriptif Persentase Disiplin

Page 80: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

65

Hasil penelitian untuk variabel pengembangan pegawai

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.7. Analisis Deskriptif Persentase Disiplin

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 37 52,86%

68,00 – 83,99% Tinggi 31 44,29%52,00 – 67,99% Sedang 2 2,86% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data primer Diolah

Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa tingkat

disiplin pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Jepara berada pada kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas pegawai memiliki kesadaran dan kesukarelaan

yang tinggi untuk menaati segala peraturan yang berlaku.

Kesadaran dan kesukarelaan inilah menyebabkan munculnya

hasrat yang kuat dalam melaksanakan norma dan etika, perilaku

yang terkendali, serta ketaatan pegawai. Pada variabel disiplin

ini terdapat 3 indikator yang menjelaskan tentang disiplin yaitu

hasrat kuat melaksanakan norma dan etika, perilaku yang

terkendali, dan ketaatan. Indikator tersebut dijelaskan melalui

analisis berikut ini:

1. Analisis Deskriptif Persentase Hasrat Kuat Melaksanakan

Norma dan Etika

Page 81: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

66

Tabel 4.8. Persentase Nilai Hasrat Kuat Melaksanakan Norma dan Etika

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 45 64,29%

68,00 – 83,99% Tinggi 23 32,86%52,00 – 67,99% Sedang 2 2,86% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator hasrat

kuat melaksanakan norma dan etika berada dalam kriteria

sangat tinggi. Hal ini berarti mayoritas pegawai merasa

bertanggung jawab atas dirinya dan orang lain sehingga

bersedia mengikuti pelatihan dan mematuhi peraturan yang

berlaku.

2. Analisis Deskriptif Persentase Perilaku yang Terkendali

Tabel 4.9. Persentase Nilai Perilaku yang Terkendali

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 39 55,71%

68,00 – 83,99% Tinggi 29 41,43%52,00 – 67,99% Sedang 2 2,86% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator hasrat

perilaku yang terkendali berada dalam kriteria sangat tinggi.

Hal ini berarti mayoritas pegawai memiliki perilaku yang

terkedali dan bisa dipertanggungjawabkan artinya dalam

bertindak pegawai selalu berhati-hati, sesuai dengan

Page 82: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

67

peraturan dan memikirkan dampaknya baik dirinya sendiri

maupun lingkungan sekitarnya.

3. Analisis Deskriptif Persentase Ketaatan

Tabel 4.10. Persentase Nilai Ketaatan

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 29 41,43%

68,00 – 83,99% Tinggi 35 50,00%52,00 – 67,99% Sedang 6 8,57% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel tersebut diketahui bahwa indikator

ketaatan berada dalam kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas pegawai memiliki kapatuhan dan ketaatan

pada peraturan yang berlaku sehingga pegawai tidak merasa

terpaksa dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi

tanggung jawabnya.

c. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Kinerja Pegawai

Hasil penelitian untuk variabel kinerja pegawai adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.11. Analisis Dskriptif Persentase Nilai Kinerja Pegawai

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 34 48,57%

68,00 – 83,99% Tinggi 35 50,00%52,00 – 67,99% Sedang 1 1,43% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data primer Diolah

Page 83: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

68

Dari tabel tersebut, menunjukkan bahwa mayoritas

pegawai memiliki tingkat kinerja tinggi. Ini terjadi karena

pegawai merasa telah memberikan kontribusi mereka pada

organisasi terkait dengan tanggung jawab yang dibebankan

padanya yang dibandingkan dengan standar yang sudah

disepakati bersama. Pada variabel kinerja pegawai ini terdapat 5

indikator yang menjelaskan tentang kinerja pegawai yaitu

kuantitas dari hasil, kualitas dari hasil, supervisi, kehadiran, dan

konservasi. Indikator tersebut dijelaskan melalui analisis berikut

ini:

1. Analisis Deskriptif Persentase Kuantitas dari Hasil

Tabel 4.12. Persentase Nilai Kuantitas dari Hasil

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 47 67,14%

68,00 – 83,99% Tinggi 21 30,00%52,00 – 67,99% Sedang 2 2,86% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel tersebut diketahui bahwa indikator

kuantitas dari hasil berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal

ini menunjukkan bahwa pegawai merasa mereka memiliki

kemampuan dan bersedia memanfaatkan waktu seefektif

mungkin demi pencapaian dan peningkatan kinerja.

Page 84: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

69

2. Analisis Deskriptif Persentase Kualitas dari Hasil

Tabel 4.13. Persentase Nilai Kualitas dari Hasil

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 42 60,00%

68,00 – 83,99% Tinggi 21 30,00%52,00 – 67,99% Sedang 7 10,00%36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator kualitas

dari hasil berada dalam kriteria sangat tinggi. Ini

menunjukkan mayoritas pegawai merasa telah bekerja

dengan cermat dan teliti, mampu mengambil keputusan, dan

menyelesaikan pekerjaan sesuai standar.

3. Analisis Deskriptif Persentase Supervisi

Tabel 4.14. Persentase Nilai Supervisi

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 32 45,71%

68,00 – 83,99% Tinggi 36 51,43%52,00 – 67,99% Sedang 2 2,86% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator supervisi

berada dalam kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan pegawai

merasa supervisi yang telah dilakukan sesuai dengan

Page 85: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

70

kebutuhan mereka, seperti pemberian arahan dan

kesempatan memperbaiki kesalahan.

4. Analisis Deskriptif Persentase Kehadiran

Tabel 4.15. Persentase Nilai Kehadiran

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 34 48,57%

68,00 – 83,99% Tinggi 31 44,29%52,00 – 67,99% Sedang 5 7,14% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator

kehadiaran berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini

menunjukkan pegawai merasa telah mematuhi jam kantor

yang berlaku dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

5. Analisis Deskriptif Persentase Konservasi

Tabel 4.16. Persentase Nilai Konservasi

Interval Kriteria Frekuensi % 84,00 – 100% Sangat Tinggi 41 58,57%

68,00 – 83,99% Tinggi 25 35,71%52,00 – 67,99% Sedang 4 5,71% 36,00 – 51,99% Rendah 0 0,00% 20,00 – 35,99% Sangat Rendah 0 0,00%

Jumlah 70 100% Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator

konservasi berada dalam kriteria sangat tinggi. Ini

Page 86: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

71

menunjukkan mayoritas pegawai Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Jepara tingkat konservasi yang

tinggi. Ini berarti mereka memiliki tanggung jawab terhadap

pekrjaannya sehingga melakukan pemeliharaan dan tidak

melakukan pemborosan serta kerusakan.

4.1.4. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui

normal atau tidaknya sebaran yang akan dianalisis dengan grafik

normal probability plot. Apabila normal distribusinya maka

penyebaran plot disekitar dan sepanjang garis diagonal atau 45

derajat. Hasil uji normalitas dari penelitian ini dapat dilihat pada

grafik berikut:

1.00.80.60.40.20.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Expe

cted C

um Pr

ob

Dependent Variable: Kinerja

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Page 87: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

72

Gambar 4.1. Hasil Uji Normalitas

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa data

berdistribusi normal karena persebaran titik-titiknya berada di

sepanjang garis diagonal 45 derajat. Selain menggunakan grafik

probability plot, uji normalitas juga bisa dilakukan dengan uji

Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan

data berdistribusi normal jika nilai Asimp. Sig(2-tailed) > 0,05

level of significant One-Sample Kolmogrov-Smirnov.

Berdasarkan Uji Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS ver.13,

diperoleh hasil berikut.

Tabel 4.17. Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

70,0000000

3,36825113,073,073

-,055,610,851

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Berdasarkan tabel tersebut, hasil uji Kolmogorov-

Smirnov menunjukkan bahwa nilai Asimp. Sig(2-tailed) 0,851 >

0,05 level of significant berarti data berdistribusi normal.

Page 88: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

73

2. Uji Multikolinearitas

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

di antara variabel bebas, karean itulah diperlukan uji

multikolinearitas. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel bebas. Suatu model regresi yang bebas dari

multikolinearitas apabila mempunyai nilai VIF tidak lebih dari

10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0.1. Hasil perhitungan

multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.18. Hasil Uji Multikolineritas

Coefficients a

,784 1,275,784 1,275

MotivasiDisiplin

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Kinerjaa.

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui model regresi

bebas multikolinieritas (tidak terjadi multikolinieritas) karena

nilai tolerance semua variabel > 0,10 dan nilai Varian Inflation

Factor (VIF) < 10. Nilai tolerance variabel motivasi sebesar

0,783 dan variabel disiplin 0,784. Sedangkan nilai VIF dari

Page 89: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

74

variabel motivasi dan disiplin masing-masing adalah sebesar

1,275.

3. Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak

terjadi heteroskesdastisitas. Heteroskesdastisitas adalah suatu

keadaan dimana varian dan kesalahan pengganggu tidak konstan

untuk semua variabel bebas. Ada tidaknya heteroskesdastisitas

pada suatu model dapat diketahui dengan melihat grafik

scatterplot dari model tersebut. Apabila titik-titik yang terdapat

pada grafik scatterplot menyebar secara acak, baik di atas

maupun di bawah angka 0 dan tidak membentuk pola tertentu,

maka tidak terjadi heteroskesdastisitas pada model regresi

tersebut. Berikut adalah grafik scatterplot hasil uji

heteroskedastisitas.

3210-1-2-3

Regression Standardized Predicted Value

4

2

0

-2

-4

Regr

essio

n Stud

entiz

ed R

esidu

al

Dependent Variable: Kinerja

Scatterplot

Gambar 4.2. Uji Heteroskesdastisitas

Page 90: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

75

Dari grafik tersebut terlihat titik menyebar secara acak

dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol (0) pada

sumbu y. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di

bawah saja dan tidak membentuk pola tertentu. Dapat

disimpulkan bahwa model regresi linier berganda layak

digunakan dalam penelitian karena terbebas dari asumsi klasik

heteroskesdastisitas. Selain itu hasil uji heterokedastisitas

dengan uji Glejser juga menunjukkan tidak terjadi

heterokedastisitas. Berikut adalah tabel hasil uji Glejser.

Tabel 4.19. Tabel Hasil Uji Glejser

Coefficientsa

2,981 3,680 ,810 ,421-,090 ,059 -,206 -1,528 ,131,095 ,061 ,211 1,564 ,122

(ConstantMotivasiDisiplin

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Absa.

Berdasarkan tabel tersebut p-value dari masing-masing

variabel motivasi dan variabel disiplin adalah sebesar 0,131 dan

0,122. Data terbebas dari heterokedastisitas jika p-value > 0,05.

Karena p-value variabel motivasi maupun disiplin > 0,05, maka

data terbebas dari heteroskedastisitas.

4.1.5. Analisis Regresi Linier Berganda

Page 91: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

76

Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil perhitungan analisis

regresi berganda dengan menggunakan SPSS ver.13 sebagai

berikut :

Tabel 4.20. Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

17,442 5,673 3,075 ,003,326 ,090 ,369 3,612 ,001,382 ,094 ,416 4,068 ,000

(Constant)MotivasiDisiplin

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kinerjaa.

Berdasarkan tabel berikut diperoleh persamaan regresi

berganda sebagai berikut : Y = 17.442 + 0,326 X1 + 0,382 X2. Ini

menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel motivasi dan

disiplin bertanda positif. Koefisien regresi yang bertanda positif

berarti berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Persamaan

regresi tersebut memiliki makna :

1) Konstanta 17.442

Jika variabel motivasi (X1) dan disiplin (X2) = 0, maka kinerja

pegawai (Y) sebesar 17.442.

2) Koefisien X1 = 0,326

Jika variabel motivasi (X1) mengalami peningkatan sebesar 1

(satu) poin sementara harga disiplin (X2) = 0, maka akan

mempengaruhi kinerja pegawai pegawai (Y) dan akan naik

sebesar 0,326 poin.

Page 92: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

77

3) Koefisien X2 = 0,382

Jika variabel disiplin (X2) mengalami peningkatan sebesar 1

(satu) poin sementara motivasi (X1) = 0, maka akan

mempengaruhi kinerja pegawai dan akan naik sebesar 0,382

poin.

4.1.6. Uji Hipotesis

1. Uji Parsial dengan t-test

Uji parsial (uji t) digunakan untuk mengetahui seberapa

jauh variabel motivasi (X1) dan disiplin (X2) berpengaruh

secara parsial terhadap kinerja pegawai (Y). Hasil hipotesis

secara parsial dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 4.21. Hasil Uji Parsial dengan t-test

Coefficientsa

17,442 5,673 3,075 ,003,326 ,090 ,369 3,612 ,001,382 ,094 ,416 4,068 ,000

(Constant)MotivasiDisiplin

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kinerjaa.

Berdasarkan hasil tabel di atas dapat dijelaskan bahwa

motivasi mempunyai pengaruh sebesar 0,326 terhadap kinerja

pegawai. Variabel motivasi memiliki nilai signifikan atau p-

value 0,001 dengan level of significant adalah 0,05. Karena

0,001 < 0,05 artinya signifikan berarti Ho ditolak dan Ha

diterima, sehingga H1 yang menyatakan bahwa motivasi

mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai diterima.

Page 93: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

78

Disiplin mempunyai pengaruh sebesar 0,382 terhadap

kinerja pegawai dan mempunyai nilai signifikasi atau p-value

sebesar 0,000. Level of significant sebesar 0,05, ini berarti 0,000

< 0,05 artinya signifikan berarti Ho ditolak dan Ha diterima,

sehingga H2 yang menyatakan bahwa disiplin mempunyai

pengaruh terhadap kinerja pegawai diterima.

2. Uji Simultan dengan F-test

Seberapa jauh variabel motivasi (X1) dan disiplin (X2)

berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai (Y) dapat

diketahui dengan uji F. Adapun hasil hipotesis secara simultan

dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 4.22. Hasil Uji Simultan dengan F-test

ANOVAb

644,273 2 322,136 27,571 ,000a

782,813 67 11,6841427,086 69

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Disiplin, Motivasia.

Dependent Variable: Kinerjab.

Berdasarkan tabel di atas, hasil pengujian dengan uji

simultan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena harga

signifikansi < 0,05, artinya signifikan berarti Ho ditolak dan Ha

diterima sehingga H3 yang menyatakan bahwa secara simultan

motivasi dan disiplin berpengaruh terhadap kinerja pegawai

diterima.

3. Koefisien Determinasi

Page 94: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

79

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel terikat. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2)

dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.23. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

,672a ,451 ,435 3,41815 ,000Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate Sig. F Change

ChangeStatistics

Predictors: (Constant), Disiplin, Motivasia.

Dependent Variable: Kinerjab.

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai adjusted R

square sebesar 0,435, yang berarti 43,5% kinerja pegawai pada

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara dipengruhi

oleh motivasi dan disiplin. Sedangkan 56,5% dipengaruhi faktor

lain di luar model.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pegawai

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif

motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara. Ini sesuai dengan pendapat Mathis dan Jackson

(2006:115) yang menyatakan bahwa kinerja dipengaruhi oleh

motivasi dan mendukung hasil penelitian terdahulu bahwa motivasi

berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Besarnya pengaruh motivasi

terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Page 95: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

80

Kabupaten Jepara adalah sebesar 32,6%. Motivasi merupakan suatu

kekuatan dalam diri seseorang maupun faktor dari organisasi yang

mendorong atau menggerakkan untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi

bila pegawai diberikan motivasi, maka ia akan lebih mengerahkan

kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan. Dan atasan

harus menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan pegawainya

agar kedua belah pihak dapat mencapai tujuannya.

Berdasarkan analisis deskriptif persentase, motivasi berada

dalam kriteria tinggi, yaitu sebesar 51,43%. Ini menunjukkan bahwa

sebagian besar pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara merasa pelaksanaan prinsip-prinsip motivasi yang

diterapkan sudah sesuai dengan harapan mereka. Sedangkan

berdasarkan 5 (lima) indikator motivasi menunjukkan bahwa

indikator perhatian timbal balik masih memiliki kriteria sedang

paling tinggi dibandingkan yang indikator yang lain, yaitu sebesar

11,43%. Kurangnya perhatian dari pimpinan kepada sebagian kecil

pegawai membuat pegawai tersebut kurang bersemangat dalam

bekerja.

4.2.2. Pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Pegawai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif

disiplin terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara. Temuan ini mendukung penelitian Etykawaty

(2004), Narmodo dan Wajdi (2004) yang menyatakan bahwa disiplin

Page 96: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

81

berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Pengaruh disiplin

terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 38,2%. Disiplin merupakan

sikap dan perilaku terkendali dari seseorang atau sekelompok orang

yang dilandasi kesadaran dan kesukarelaan untuk menaati segala

peraturan untuk tujuan tertentu. Karena itulah, atasan harus

meningkatkan disiplin pegawainya agar kinerja pegawai meningkat.

Semakin disiplin pegawai, maka akan semakin tinggi prestasi

kerjanya (Hasibuan, 2009:193).

Disiplin memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan

dengan motivasi. Ini terjadi karena pekerjaan pegawai Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara memberikan

penyuluhan yaitu kepada kelompok tani sehingga berkaitan dengan

pembinaan manusia. Pembinaan terhadap manusia memerlukan

tingkat disiplin tinggi. Manusia memiliki karakteristik yang berbeda-

beda sehingga diperlukan pendekatan yang berbeda-beda pula sesuai

dengan karakteristik manusia tersebut. Pegawai Dinas Kehutanan

dan Perkebunan Kabupaten Jepara harus memiliki tingkat kesadaran

akan peraturan yang tinggi jika ingin berhasil dalam memberikan

penyuluhan. Kepatuhan akan peraturan akan membantu pegawai

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara untuk mencapai

standar kerja yang sudah ditetapkan. Hal ini dikarenakan disiplin

berperan dalam pembentukan manusia produktif (Sinungan,

2009:145).

Page 97: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

82

Berdasarkan analisis deskriptif persentase disiplin berada

dalam kriteria sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar

pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara sudah

memiliki kesadaran dan kerelaan untuk mematuhi semua peraturan

yang ada. Kesadaran dan kerelaan tersebut ada karena pegawai

merasa memiliki hasrat yang kuat untuk melaksanakan norma dan

etika yang berlaku. Seperti kesadaran taat pada peraturan,

pengembangan diri, dan tanggung jawab dan evaluasi diri. Perilaku

mereka pun terkendali sehingga muncul ketaatan pada diri mereka

masing-masing. Perilaku terkendali yang dimiliki pegawai Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara, seperti kesediaan

menjaga dan memelihara fasilitas maupun kebersihan kantor,

mendukung kegiatan bekerja dan menciptakan lingkungan kerja

yang kondusif untuk pencapaian tujuan. Ketaatan membuat pegawai

merasa tidak terpaksa dalam mengerjakan sesuatu karena ketaatan

tersebut muncul dari kesadaran diri sendiri sehingga pegawai tidak

merasa pekerjaan sebagai beban dan pekerjaan terselesaikan dengan

baik.

Masih adanya pegawai yang memiliki tingkat disiplin sedang

dikarenakan masih adanya pegawai yang belum taat pada peraturan.

Pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara ada

yang tidak mengikuti kegiatan apel pagi dan hasil pekerjannya tidak

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kurangnya arahan dari

Page 98: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

83

pimpinan dan penerapan sanksi yang kurang tegas menjadi penyebab

masih adanya pegawai yang kurang taat pada peraturan.

4.2.3. Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif

motivasi dan disiplin terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Jepara. Pengaruh positif ditunjukkan dari

hasil analisis regresi yang menunjukkan koefisien regresinya

berharga positif. Ini berarti peningkatan motivasi dan disiplin, maka

kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara

juga akan mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan kedua

variabel bebas tersebut. Besarnya pengaruh motivasi dan disiplin

terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Jepara adalah 43,5% dan sisanya 56,5% dipengaruhi oleh

faktor lain di luar penelitian ini.

Temuan dari penelitian ini sesuai dengan teori Wexley dan

Yukl (2000:97) yang menyatakan bahwa motivasi dan disiplin

berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Selain itu hasil penelitian ini

juga mendukung penelitian terdahulu, yaitu Etykawaty (2004),

Narmodo dan Wajdi (2004). Disiplin diperlukan untuk menghasilkan

kinerja yang diinginkan, dengan disiplin pegawai akan berusaha

untuk melakukan pekerjaan semaksimal mungkin sehingga kinerja

yang dihasilkan menjadi lebih baik. Memotivasi pegawai akan

mendorong pegawai melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin. Jadi

Page 99: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

84

semakin tinggi tingkat motivasi seorang pegawai maka semakin

tinggi pula kinerja pegawai.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase sebagian

besar kinerja pegawai masuk dalam kriteria tinggi yaitu sebesar

50,00%. Hal ini menggambarkan sebagian besar pegawai memiliki

kinerja yang tinggi namun masih ada pegawai yang memiliki kinerja

yang sedang yaitu sebesar 1,43%. Dari 5 (lima) indikator kinerja

pegawai yang digunakan dalam penelitian ini, indikator kualitas dari

hasil kerja memiliki kriteria sedang yang paling tinggi. Indikator

kualitas dari hasil kerja yang berada dalam kriteria sedang adalah

sebesar 10,00%. Masih adanya sebagian pegawai yang kurang teliti

dalam bekerja dan kurang mampu membuat keputusan sehingga

hasil kerjanya belum sesuai dengan standar yang ada.

Page 100: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

85

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Simpulan dari penelitian ini adalah :

1. Motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

Kontribusi yang diberikan oleh variabel motivasi terhadap kinerja

pegawai berdasarkan hasil perhitungan secara parsial adalah sebesar

32,6%. Semakin tinggi motivasi pegawai, maka kinerja yang

dihasilkan akan semakin baik.

2. Disiplin memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

Kontribusi yang diberikan oleh variabel disiplin terhadap kinerja

pegawai berdasarkan hasil perhitungan secara parsial adalah sebesar

38,2%. Semakin tinggi disiplin pegawai, maka semakin baik pula

kinerja yang dihasilkan.

3. Motivasi dan disiplin secara bersama-sama memiliki pengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Jepara. Secara simultan besarnya kontribusi

yang diberikan oleh variabel motivasi dan disiplin terhadap kinerja

pegawai berdasarkan hasil perhitungan adalah sebesar 43,5% dan

Page 101: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

86

sisanya sebesar 56.5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran yang

diberikan demi peningkatan kinerja antara lain :

1. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara bisa memberikan

piagam kepada pegawai yang dinilai teladan berdasarkan hasil

evaluasi kerja yang dilakukan tiap tahunnya. Hal ini akan mendorong

pegawai untuk lebih giat bekerja dan taat pada peraturan yang ada.

2. Kinerja pegawai perlu mendapat perhatian lebih dalam peningkatan

kualitas hasil kerja melalui pemberian masukan dari atasan

berdasarkan hasil evaluasi untuk meningkatkan kemampuan pegawai

dalam mengatasi masalah.

Page 102: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

87

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji. 2005. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Chuang, Ning Kuang dkk. 2008. Intrinsic and Extrinsic Factors Impacting Casino Hotel Chefs’job satisfaction. International Journal of Contemporary Hospitality Management. Diperoleh dari www.emeraldinsight.com/0959-6119.htm.

Dessler, Gary., 1992, Manajemen Sumber-daya Manusia, Jakarta: Prenhallindo.

Etykawaty, Riana. 2004. “Pengaruh Motivasi dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta”. Jurnal Diperoleh dari eprints.ums.ac.id/827/1/Artikel_2_Riana_E,_2.pdf. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Gujarati, Damodar. 2003. Basic Econometrics. (Ed. 4). Boston: McGraw Hill.

Handoko, T Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakata: BPFE-Yogyakarta.

Hasibuan, H Malayu. SP. 2004. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta : Bumi Aksara.

_____2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Hidayat, Nur. 2003. Penyuluhan Kehutanan, akan Dibawa Kemana?. http://www.dephut.go.id/( 4 Juli 2003).

Linz, Susan J dan Anastasia Semykina. 2005. “Attitudes and Performance: An Analysis of Russian Workers”. Dalam William Davidson Institute Working Paper Number 758 March 2005.

Mangkunegara, A Prabu. 2000. Manajemen sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya.

_____2005. Evaluasi Kinerja SDM. Jakarta : Refika Aditama.

Mathis, Robert L dan John H. Jackson. 2006. Humaan Resource Management. Terjemahan Diana Angelica. Jakarta : Salemba Empat.

Narmodo, Hernowo dan M. Farid Wajdi. 2004. “Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Page 103: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

88

Wonogiri”. Dalam Jurnal_Daya_Saing_1_1. Diperoleh dari eprints.ums.ac.id/790/2.

Nugroho, Agung Bhuono. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan seorang Pegawai Negeri Sipil

Pudiastuti, Menik Intan. 2009. “Pengaruh Motivasi Kerja dan Pengembangan Pegawai terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Sarworini, Fithriani. 2007. “Hubungan Kemampuan dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar”. Semarang: UNDIP. Diperoleh dari eprints.undip.ac.id/7655/1/D2A003017_Fithriani_Sarworini.pdf.

Simamora, Hendry. 2001 Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIEYKPM Yogyakarta.

Sinungan, Muchdarsyah. 2008. Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.

Slamet, Achmat. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Semarang: UNNES PRESS.

Sudirman, AM. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar : Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru. Jakarta : Rajawali Persus

Sule, Trisnawati Ernie dan Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Tampubolon, P Manahan. 2004. Perilaku Keorganisasian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Terry, GR. 1993. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Liberty

Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Wexley,Kenneth,N dan Yukl,Gary, terjemahan Muh Shobaruddin, 2000, Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 104: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

89

LAMPIRAN

Page 105: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

90

KISI-KISI PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN No. Variabel Indikator Item 1. Motivasi 1. Mengikutsertakan

2. Komunikasi

3. Pengakuan

4. Wewenang yang Didelegasikan

5. Perhatian Timbal Balik

(Hasibuan, 2009: 146-147)

• Ikutserta pencapaian tujuan

• Kerja sama dengan rekan kerja

• Rekomendasi penyelesaian masalah

• Mengkomunikasikan informasi

• Informasi dari rekan kerja • Penyelesaian kendala

• Kenaikan pangkat berdasar prestasi

• Pujian dari atasan • Sanksi berdasar peraturan

• Wewenang berdasar kemampuan

• Wewenang berdasar jabatan

• Percaya pada pegawai

• Imbalan dari atasan • Pendidikan dan pelatihan • Perhatian dari atasan

2. Disiplin 1. Hasrat Kuat Melaksanakan Norma dan Etika

• Sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan pekerjaan

• Pendidikan dan latihan untuk pengembangan diri

• Hasil pekerjaan yang baik menimbulkan semangat kerja

• Norma pemakaian seragam

• Tanggung jawab diri, tugas, dan evaluasi diri

Page 106: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

91

2. Perilaku yang Terkendali 3. Ketaatan

(Sinungan, 2008: 145-146)

• Pencapaian berdasarkan kemampuan dan kerja keras

• Pengorbanan demi kepentingan organisasi

• Fasilitas dan peralatan kantor

• Menjaga dan memelihara kebersihan

• Penghukuman melalui koreksi dan latihan

• Taat pada perintah/instruksi pimpinan

• Penyelesaian pekerjaan sesuai ketentuan

• Mengerjakan tugas tanpa merasa dipaksa

• Sanksi pada pelanggaran • Hadir tepat waktu dan

selalu mengikuti apel

3. Kinerja Pegawai

1. Kuantitas dari hasil

2. Kualitas dari hasil

3. Supervisi

• Memperoleh kinerja dengan kemampuan

• Memanfaatkan waktu secara efektif

• Ketepatan waktu dan sesuai standar

• Meminimalisir kesalahan • Membuat keputusan untuk

mengatasi masalah • Menyelesaikan pekerjaan

sesuai standar

• Memberi saran bila kesulitan

• Pimpinan memberi arahan • Kesempatan memperbaiki

Page 107: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

92

4. Kehadiran

5. Konservasi (Desller, 1992:514)

kesalahan

• Masuk kantor sesuai jam kantor

• Tepat waktu melaksanakan instruksi/pekerjaan

• Pulang setelah waktu pulang

• Pemborosan • Kerusakan • Pemeliharaan

Page 108: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

93

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

No : Lamp : 1 ( satu ) bendel kuesioner Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Yth. Pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara di tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi tugas akhir perkuliahan kami yang berupa penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara“. Maka saya memohon bantuan bapak/ibu, saudara/saudari untuk mengisi kuesioner yang saya sampaikan guna memperoleh data tentang judul tersebut.

Jawaban atau keterangan yang bapak/ibu, saudara/saudari berikan tidak akan mempengaruhi hal apapun yang berhubungan dengan bapak/ibu, saudara/saudari. Besar harapan kami saudara dapat memberikan jawaban yang sebenarnya. Demikian surat permohonan saya ini, atas kesediaan dan bantuan bapak/ibu, saudara/saudari saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya, Ridha C P

Page 109: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

94

No. Responden

KUESIONER

Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara

A. PETUNJUK PENGISIAN

1. Untuk kelancaran penelitian ini, diharapkan kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk memberi jawaban sesuai dengan

kenyataan yang ada, dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban

setiap nomor yang paling tepat pada kolom alternatif pilihan: Sangat

Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju (TS),

Sangat Tidak Setuju (STS).

2. Apabila Bapak/Ibu/Saudara/Saudari merasa jawaban yang telah dipilih

kurang tepat, maka dapat diperbaiki dengan memberi tanda sama

dengan (=) pada jawaban yang dirasa kurang tepat tersebut, kemudian

berilah tanda (X) pada jawaban yang tepat.

3. Jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/saudari berikan, akan dijamin

kerahasiaannya berdasarkan kode etik penelitian. Atas kesediaan,

dukungan, kerjasama dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari

diucapkan terima kasih.

B. DAFTAR PERNYATAAN

No Daftar Pernyataan Motivasi a. Mengikutsertakan SS S KS TS STS1. Saya semakin rajin bekerja saat

diikutsertakan dalam penentuan tujuan yang akan dicapai.

2. Saya senang terlibat dalam penyelesaian tugas kerja sama tim dengan rekan kerja.

3. Atasan memberikan kesempatan kepada saya dalam memberikan rekomendasi demi penyelesaian masalah.

b. Komunikasi SS S KS TS STS

Page 110: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

95

4. Atasan selalu mengkomunikasikan semua informasi terkait dengan tujuan yang akan dicapai.

5. Rekan kerja bersedia memberikan informasi jika saya mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugas.

6. Kendala yang muncul dalam pencapaian tujuan, dikomunikasikan untuk dicarikan cara penyelesaiannya.

c. Pengakuan SS S KS TS STS7. Saya memperoleh kenaikan pangkat dan

golongan berdasarkan prestasi kerja yang saya capai.

8. Atasan memberikan pujian jika saya berhasil menyelesaikan tugas melebihi standar.

9. Sanksi atau hukuman yang diberikan berdasarkan peraturan yang berlaku.

d. Wewenang yang Didelegasikan

SS S KS TS STS

10. Atasan memberikan wewenang berdasarkan kemampuan pegawai.

11. Atasan memberikan wewenang sesuai dengan jabatan dan tugas pegawai.

12. Atasan memberikan kepercayaan yang sama kepada seluruh pegawai.

e. Perhatian Timbal Balik SS S KS TS STS13. Atasan memberikan imbalan jika

pegawai berhasil menyelesaikan pekerjaan melebihi standar.

14. Pendidikan dan pelatihan diberikan sesuai dengan tugas dan jabatan

15. Perhatian dari atasan yang saya terima sebanding dengan perhatian yang saya curahkan untuk pekerjaan.

DISIPLIN a. Hasrat Kuat Melaksanakan

Norma dan Etika SS S KS TS STS

16. Saya selalu bersungguh-sungguh mengerjakan tugas dan pekerjaan yang diberikan atasan.

17. Saya mengikuti pendidikan, latihan dan pengembangan demi pengembangan disiplin diri

18. Hasil pekerjaan yang baik menimbulkan

Page 111: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

96

semangat kerja yang lebih. 19 Saya memakai seragam sesuai dengan

ketentuan dan norma yang berlaku

20 Saya bertanggung jawab atas tugas dari atasan dan bersedia mengevaluasi diri.

b. Perilaku yang Terkendali SS S KS TS STS21. Hasil kerja yang telah saya capai selama

ini berkat kemampuan dan kerja keras saya

22. Saya rela bekerja lembur/ mengorbankan kepentingan pribadi demi mencapai tujuan organisasi

23. Saya dapat menggunakan fasilitas dan peralatan kantor dengan baik.

24. Saya bersedia menjaga dan memelihara kebersihan kantor

25. Atasan melakukan penghukuman melalui koreksi dan latihan

c. Ketaatan SS S KS TS STS26. Saya setia dan taat terhadap instruksi dan

perintah atasan sehubungan dengan pekerjaan yang saya kerjakan.

27. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di kantor

28. Saya tidak merasa terpaksa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan

29. Atasan saya selalu memberikan sanksi yang tegas kepada setiap pegawai yang melanggar peraturan

30. Sebagai PNS saya selalu hadir tepat waktu dan selalu mengikuti apel pagi sebelum bekerja

KINERJA a. Kuantitas dari Hasil SS S KS TS STS31. Dengan dukungan kemampuan yang

saya miliki saya mendapatkan hasil kerja yang terbaik.

32. Saya menggunakan waktu seefektif mungkin untuk memberikan kontribusi peningkatan kinerja.

33. Saya selalu tepat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan standar

b. Kualitas dari Hasil SS S KS TS STS

Page 112: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

97

34. Saya selalu teliti dan cermat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga tidak terjadi kesalahan.

35. Saya mampu membuat keputusan terkait dengan permasalahan pekerjaan

36. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan atasan sesuai dengan standar kerja.

c. Supervisi SS S KS TS STS37. Atasan selalu memberikan saran bila

saya mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan.

38. Atasan memberikan arahannya sehingga saya lebih giat bekerja.

39. Dalam bekerja tiap bawahan diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan pada hasil kerja bila ada kesalahan.

d. Kehadiran SS S KS TS STS40. Saya selalu masuk kantor sesuai jam

kantor

41. Saya selalu tepat waktu dalam melaksanakan pekerjaan dan instruksi.

42. Saya pulang setelah semua pekerjaan selesai dengan baik dan telah masuk waktu pulang.

e. Konservasi SS S KS TS STS43. Saya tidak melalukan pemborosan dalam

pemakaian fasilitas kantor.

44. Saya bersedia menjaga fasilitas yang diberikan dari kantor.

45. Saya bersedia memperbaiki jika fasilitas/peralatan kantor mengalami kerusakan

Page 113: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

98

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 ∑ 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 ∑ 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 ∑1 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 54 5 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 5 4 56 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 582 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 62 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 5 64 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 623 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 53 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 67 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 544 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 53 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 69 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 545 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 5 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 616 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 63 5 5 4 5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 4 5 64 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 647 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 55 5 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 52 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 508 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 55 4 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 56 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 569 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 68 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 6610 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 72 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 72 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 7211 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 70 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 72 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 7112 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 73 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 7313 4 5 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 53 5 5 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 5 58 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5814 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 72 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 68 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 7315 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 70 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 7116 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 64 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 65 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 6517 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 67 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 3 63 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 6818 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 66 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 68 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 6619 4 5 3 3 3 4 5 5 5 5 2 4 4 4 5 61 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 60 4 5 3 3 3 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 6220 4 4 4 2 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 62 5 4 3 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 5 5 60 4 4 4 2 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 6321 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 62 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 3 5 4 60 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 6322 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 65 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 4 5 4 64 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 4 5 5 6623 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 68 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 70 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 6924 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 5 4 63 4 5 4 4 4 5 3 5 3 4 4 5 4 5 4 63 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 6425 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 66 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 68 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 6626 5 4 5 5 5 4 3 5 3 5 5 5 4 4 4 66 4 5 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 60 4 4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 4 6127 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 66 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 69 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 6328 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 63 5 4 4 3 4 3 3 4 5 3 2 3 4 4 4 55 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5529 4 4 5 3 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 54 4 4 5 3 5 3 4 4 5 4 4 5 3 5 4 62 4 4 5 3 5 3 4 4 3 4 3 5 4 4 5 6030 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 65 4 5 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 60 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 59

Tabulasi Jawaban Uji Coba InstrumenMOTIVASI DISIPLIN KINERJA

No

Page 114: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

99

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1. Motivasi

Case Processing Summary

30 100,00 ,0

30 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,868 ,866 15

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item-Total Statistics

58,6333 33,620 ,404 ,535 ,86458,4333 31,978 ,514 ,547 ,86058,7333 32,064 ,519 ,847 ,85958,7333 31,926 ,421 ,530 ,86558,6333 32,792 ,428 ,769 ,86458,7667 29,289 ,812 ,973 ,84358,6000 33,214 ,362 ,478 ,86758,6333 30,792 ,566 ,805 ,85758,8000 33,407 ,405 ,645 ,86458,7000 32,217 ,535 ,788 ,85958,9667 31,551 ,433 ,465 ,86558,9000 30,024 ,745 ,775 ,84759,0667 33,857 ,389 ,672 ,86558,7333 29,789 ,784 ,969 ,84558,7333 33,720 ,373 ,612 ,866

MOTIVASI1MOTIVASI2MOTIVASI3MOTIVASI4MOTIVASI5MOTIVASI6MOTIVASI7MOTIVASI8MOTIVASI9MOTIVASI10MOTIVASI11MOTIVASI12MOTIVASI13MOTIVASI14MOTIVASI15

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Page 115: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

100

2. Disiplin

Case Processing Summary

30 100,00 ,0

30 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,832 ,822 15

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item-Total Statistics

59,3667 32,447 -,268 ,715 ,85459,2667 27,995 ,422 ,716 ,82459,7333 26,754 ,512 ,611 ,81859,5333 27,154 ,471 ,561 ,82159,6000 27,628 ,464 ,644 ,82159,7000 26,976 ,508 ,479 ,81859,8000 26,786 ,462 ,583 ,82259,6000 25,903 ,580 ,661 ,81359,8333 28,144 ,299 ,473 ,83359,6000 25,697 ,778 ,764 ,80259,9000 25,334 ,680 ,661 ,80659,5000 26,328 ,585 ,602 ,81359,8667 28,533 ,418 ,583 ,82459,3667 28,309 ,365 ,459 ,82759,4667 27,982 ,424 ,713 ,824

DISIPLIN1DISIPLIN2ISIPLIND3DISIPLIN4DISIPLIN5DISIPLIN6DISIPLIN7DISIPLIN8DISIPLIN9DISIPLIN10DISIPLIN11DISIPLIN12DISIPLIN13DISIPLIN14DISIPLIN15

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Page 116: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

101

3. Kinerja Pegawai

Case Processing Summary

30 100,00 ,0

30 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,881 ,882 15

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item-Total Statistics

58,8667 32,809 ,489 ,567 ,87658,6000 30,524 ,714 ,773 ,86658,9000 31,266 ,563 ,733 ,87259,0000 32,207 ,360 ,547 ,88358,9000 31,334 ,505 ,649 ,87559,0333 28,654 ,787 ,880 ,86058,6667 32,161 ,469 ,466 ,87658,8667 30,602 ,590 ,706 ,87158,9333 32,892 ,446 ,564 ,87758,9667 32,171 ,523 ,669 ,87459,0667 31,720 ,416 ,509 ,88058,8667 30,947 ,593 ,623 ,87159,0000 33,103 ,461 ,403 ,87758,9000 29,541 ,817 ,896 ,86058,8333 32,971 ,384 ,550 ,880

KINERJA1KINERJA2KINERJA3KINERJA4KINERJA5KINERJA6KINERJA7KINERJA8KINERJA9KINERJA10KINERJA11K1INERJA2KINERJA13KINERJA14KINERJA15

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Page 117: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

102

TABULASI DATA PENELITIAN

No Kode Resp MOTIVASI Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 R-01 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 54

2 R-02 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 62 3 R-03 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 53 4 R-04 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 53 5 R-05 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 6 R-06 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 63 7 R-07 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 55 8 R-08 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 55 9 R-09 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65

10 R-10 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 72 11 R-11 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 70 12 R-12 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 73 13 R-13 4 5 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 53 14 R-14 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 72 15 R-15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 70 16 R-16 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 64 17 R-17 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 67 18 R-18 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 66 19 R-19 4 5 3 3 3 4 5 5 5 5 2 4 4 4 5 61 20 R-20 4 4 4 2 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 62 21 R-21 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 62 22 R-22 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 65 23 R-23 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 68 24 R-24 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 5 4 63 25 R-25 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 66 26 R-26 5 4 5 5 5 4 3 5 3 5 5 5 4 4 4 66 27 R-27 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 66 28 R-28 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 63 29 R-29 4 4 5 3 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 54 30 R-30 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 65 31 R-31 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 4 5 4 3 4 58 32 R-32 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 64 33 R-33 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 56 34 R-34 4 4 5 3 5 3 4 4 3 4 3 5 4 3 5 59 35 R-35 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 59 36 R-36 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 62 37 R-37 3 5 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 61

Page 118: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

103

No Kode Resp

MOTIVASI Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

38 R-38 3 3 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 4 5 5 57 39 R-39 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 66 40 R-40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 73 41 R-41 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 67 42 R-42 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 73 43 R-43 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 4 62 44 R-44 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 70 45 R-45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 70 46 R-46 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 5 66 47 R-47 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 66 48 R-48 4 5 4 3 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 63 49 R-49 3 5 3 3 3 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 60 50 R-50 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 62 51 R-51 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 66 52 R-52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 71 53 R-53 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 5 5 4 5 67 54 R-54 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 63 55 R-55 3 5 4 3 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 62 56 R-56 4 5 3 3 3 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 62 57 R-57 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 3 3 62 58 R-58 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 62 59 R-59 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 68 60 R-60 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 65 61 R-61 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 4 63 62 R-62 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 4 63 63 R-63 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 70 64 R-64 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 64 65 R-65 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 64 66 R-66 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 69 67 R-67 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 69 68 R-68 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 4 63 69 R-69 4 4 5 3 5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 56 70 R-70 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 62

Page 119: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

104

No Kode Resp

DISIPLIN Total 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 1 R-01 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 48 2 R-02 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 56 3 R-03 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 58 4 R-04 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 60 5 R-05 5 5 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 52 6 R-06 5 4 5 4 4 5 3 4 3 5 4 4 5 55 7 R-07 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 44 8 R-08 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 48 9 R-09 5 5 5 5 4 3 5 5 4 5 4 4 4 58

10 R-10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 64 11 R-11 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 62 12 R-12 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64 13 R-13 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 50 14 R-14 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 59 15 R-15 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 60 16 R-16 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 57 17 R-17 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 3 55 18 R-18 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 60 19 R-19 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 51 20 R-20 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 52 21 R-21 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 5 4 52 22 R-22 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 5 4 55 23 R-23 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 62 24 R-24 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 56 25 R-25 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 61 26 R-26 5 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 52 27 R-27 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 60 28 R-28 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 45 29 R-29 4 5 3 5 3 4 4 4 4 5 3 5 4 53 30 R-30 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 51 31 R-31 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 47 32 R-32 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 52 33 R-33 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 47 34 R-34 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 5 4 4 49 35 R-35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 36 R-36 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 55 37 R-37 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64 38 R-38 3 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 4 4 56 39 R-39 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

Page 120: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

105

No Kode Resp

DISIPLIN Total 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15

40 R-40 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 62 41 R-41 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 60 42 R-42 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 56 43 R-43 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 50 44 R-44 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 52 45 R-45 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 46 R-46 5 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 51 47 R-47 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 59 48 R-48 5 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 55 49 R-49 5 3 3 3 4 5 4 5 2 4 4 4 5 51 50 R-50 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 52 51 R-51 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 55 52 R-52 4 4 5 4 4 4 3 4 4 2 4 5 5 52 53 R-53 5 4 5 5 5 5 5 3 3 4 4 3 2 53 54 R-54 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 61 55 R-55 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 61 56 R-56 4 5 5 5 4 3 5 5 3 3 4 3 4 53 57 R-57 5 4 5 4 5 4 3 3 4 4 3 5 4 53 58 R-58 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 60 59 R-59 4 4 3 5 3 3 4 2 3 3 4 3 3 44 60 R-60 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 57 61 R-61 4 5 4 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 53 62 R-62 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 55 63 R-63 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 62 64 R-64 4 5 3 5 3 4 4 4 3 5 4 4 5 53 65 R-65 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 58 66 R-66 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 60 67 R-67 5 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 54 68 R-68 3 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 5 5 50 69 R-69 3 3 3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 48 70 R-70 3 4 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 5 55

Page 121: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

106

No Kode Resp

KINERJA PEGAWAI Total1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15

1 R-01 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 54 2 R-02 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 4 4 5 58 3 R-03 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 50 4 R-04 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 50 5 R-05 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 57 6 R-06 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 7 R-07 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 47 8 R-08 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 52 9 R-09 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 62

10 R-10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 68 11 R-11 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 66 12 R-12 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 68 13 R-13 4 5 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 54 14 R-14 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 15 R-15 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 66 16 R-16 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 60 17 R-17 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 63 18 R-18 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 61 19 R-19 4 5 3 3 3 4 5 5 5 3 4 4 4 5 57 20 R-20 4 4 4 2 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 58 21 R-21 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 59 22 R-22 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 5 61 23 R-23 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 64 24 R-24 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 59 25 R-25 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 62 26 R-26 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 56 27 R-27 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 58 28 R-28 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 52 29 R-29 4 4 5 3 5 3 4 3 4 3 5 4 4 5 56 30 R-30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 54 31 R-31 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 57 32 R-32 4 3 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4 5 5 55 33 R-33 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 58 34 R-34 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 67 35 R-35 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 63 36 R-36 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 68 37 R-37 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 63 38 R-38 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 55 39 R-39 5 5 3 3 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 58

Page 122: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

107

No Kode Resp

KINERJA Total1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15

40 R-40 5 5 3 3 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 58 41 R-41 3 5 4 5 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 57 42 R-42 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 62 43 R-43 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 60 44 R-44 4 5 3 3 3 4 5 5 5 4 5 4 4 4 58 45 R-45 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 5 59 46 R-46 5 5 5 5 5 4 4 2 4 4 4 2 4 4 57 47 R-47 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 60 48 R-48 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 5 4 5 59 49 R-49 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 3 4 5 4 58 50 R-50 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 59 51 R-51 4 5 3 3 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 57 52 R-52 4 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 3 58 53 R-53 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 5 3 56 54 R-54 5 4 4 3 3 3 5 5 4 4 5 4 5 4 58 55 R-55 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 64 56 R-56 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 5 4 56 57 R-57 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 4 59 58 R-58 4 5 2 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 63 59 R-59 4 5 4 4 4 5 5 3 4 3 5 4 3 4 57 60 R-60 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 61 61 R-61 5 4 4 4 4 5 3 4 3 4 5 3 5 4 57 62 R-62 4 5 4 4 4 5 3 4 3 4 5 4 4 5 58 63 R-63 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 66 64 R-64 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 61 65 R-65 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 58 66 R-66 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 5 63 67 R-67 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 65 68 R-68 5 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 4 4 57 69 R-69 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 4 53 70 R-70 4 5 4 5 3 4 3 3 3 5 4 4 4 4 55

Page 123: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

108

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE

No Kode Resp MOTIVASI DISIPLIN KINERJASkor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

1 R-1 54 72,00% T 48 73,85% T 54 77,14% T2 R-2 62 82,67% T 56 86,15% ST 58 82,86% T3 R-3 53 70,67% T 58 89,23% ST 50 71,43% T4 R-4 53 70,67% T 60 92,31% ST 50 71,43% T5 R-5 60 80,00% T 52 80,00% T 57 81,43% T6 R-6 63 84,00% T 55 84,62% ST 59 84,29% ST7 R-7 55 73,33% T 44 67,69% S 47 67,14% S8 R-8 55 73,33% T 48 73,85% T 52 74,29% T9 R-9 65 86,67% ST 58 89,23% ST 62 88,57% ST

10 R-10 72 96,00% ST 64 98,46% ST 68 97,14% ST11 R-11 70 93,33% ST 62 95,38% ST 66 94,29% ST12 R-12 73 97,33% ST 64 98,46% ST 68 97,14% ST13 R-13 53 70,67% T 50 76,92% T 54 77,14% T14 R-14 72 96,00% ST 59 90,77% ST 69 98,57% ST15 R-15 70 93,33% ST 60 92,31% ST 66 94,29% ST16 R-16 64 85,33% ST 57 87,69% ST 60 85,71% ST17 R-17 67 89,33% ST 55 84,62% ST 63 90,00% ST18 R-18 66 88,00% ST 60 92,31% ST 61 87,14% ST19 R-19 61 81,33% T 51 78,46% T 57 81,43% T20 R-20 62 82,67% T 52 80,00% T 58 82,86% T21 R-21 62 82,67% T 52 80,00% T 59 84,29% ST22 R-22 65 86,67% ST 55 84,62% ST 61 87,14% ST23 R-23 68 90,67% ST 62 95,38% ST 64 91,43% ST24 R-24 63 84,00% T 56 86,15% ST 59 84,29% ST25 R-25 66 88,00% ST 61 93,85% ST 62 88,57% ST26 R-26 66 88,00% ST 52 80,00% T 56 80,00% T27 R-27 66 88,00% ST 60 92,31% ST 58 82,86% T28 R-28 63 84,00% T 45 69,23% T 52 74,29% T29 R-29 54 72,00% T 53 81,54% T 56 80,00% T30 R-30 65 86,67% ST 51 78,46% T 54 77,14% T31 R-31 58 77,33% T 47 72,31% T 63 90,00% ST32 R-32 64 85,33% ST 52 80,00% T 57 81,43% T33 R-33 56 74,67% T 47 72,31% T 55 78,57% T34 R-34 59 78,67% T 49 75,38% T 58 82,86% T35 R-35 59 78,67% T 52 80,00% T 67 95,71% ST36 R-36 62 82,67% T 55 84,62% ST 63 90,00% ST37 R-37 61 81,33% T 64 98,46% ST 68 97,14% ST38 R-38 57 76,00% T 56 86,15% ST 63 90,00% ST39 R-39 66 88,00% ST 56 86,15% ST 55 78,57% T40 R-40 73 97,33% ST 62 95,38% ST 58 82,86% T41 R-41 67 89,33% ST 60 92,31% ST 57 81,43% T42 R-42 73 97,33% ST 56 86,15% ST 62 88,57% ST43 R-43 62 82,67% T 50 76,92% T 60 85,71% ST44 R-44 70 93,33% ST 52 80,00% T 58 82,86% T45 R-45 70 93,33% ST 53 81,54% T 59 84,29% ST46 R-46 66 88,00% ST 51 78,46% T 57 81,43% T47 R-47 66 88,00% ST 59 90,77% ST 60 85,71% ST48 R-48 63 84,00% T 55 84,62% ST 59 84,29% ST49 R-49 60 80,00% T 51 78,46% T 58 82,86% T

Page 124: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

109

No Kode Resp MOTIVASI DISIPLIN KINERJASkor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

50 R-50 62 82,67% T 52 80,00% T 59 84,29% ST51 R-51 66 88,00% ST 55 84,62% ST 57 81,43% T52 R-52 71 94,67% ST 52 80,00% T 58 82,86% T53 R-53 67 89,33% ST 53 81,54% T 56 80,00% T54 R-54 63 84,00% T 61 93,85% ST 58 82,86% T55 R-55 62 82,67% T 61 93,85% ST 64 91,43% ST56 R-56 62 82,67% T 53 81,54% T 56 80,00% T57 R-57 62 82,67% T 53 81,54% T 59 84,29% ST58 R-58 62 82,67% T 60 92,31% ST 63 90,00% ST59 R-59 68 90,67% ST 44 67,69% S 57 81,43% T60 R-60 65 86,67% ST 57 87,69% ST 61 87,14% ST61 R-61 63 84,00% T 53 81,54% T 57 81,43% T62 R-62 63 84,00% T 55 84,62% ST 58 82,86% T63 R-63 70 93,33% ST 62 95,38% ST 66 94,29% ST64 R-64 64 85,33% ST 53 81,54% T 61 87,14% ST65 R-65 64 85,33% ST 58 89,23% ST 58 82,86% T66 R-66 69 92,00% ST 60 92,31% ST 63 90,00% ST67 R-67 69 92,00% ST 54 83,08% T 65 92,86% ST68 R-68 63 84,00% T 50 76,92% T 57 81,43% T69 R-69 56 74,67% T 48 73,85% T 53 75,71% T70 R-70 62 82,67% T 55 84,62% ST 55 78,57% T

Jumlah 4453 84,82% ST 3836 84,31% ST 4138 84,45% STDistribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 34 37

34Tinggi 36 31 35Sedang 0 2 1Rendah 0 0 0Sangat Rendah 0 0 0

Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 48,57% 52,86%

48,57%Tinggi 51,43% 44,29% 50,00%Sedang 0,00% 2,86% 1,43%Rendah 0,00% 0,00% 0,00%Sangat Rendah 0,00% 0,00% 0,00%

Page 125: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

110

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE MOTIVASI

No Kode Resp

Mengikutsertakan Komunikasi PengakuanSkor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

1 R-1 12 80,00% T 11 73,33% T 11 73,33% T2 R-2 13 86,67% ST 11 73,33% T 14 93,33% ST3 R-3 11 73,33% T 10 66,67% S 12 80,00% T4 R-4 12 80,00% T 10 66,67% S 11 73,33% T5 R-5 12 80,00% T 12 80,00% T 12 80,00% T6 R-6 12 80,00% T 14 93,33% ST 13 86,67% ST7 R-7 10 66,67% S 11 73,33% T 10 66,67% S8 R-8 10 66,67% S 12 80,00% T 11 73,33% T9 R-9 15 100,00% ST 14 93,33% ST 12 80,00% T10 R-10 15 100,00% ST 15 100,00% ST 14 93,33% ST11 R-11 14 93,33% ST 14 93,33% ST 15 100,00% ST12 R-12 15 100,00% ST 15 100,00% ST 14 93,33% ST13 R-13 12 80,00% T 11 73,33% T 11 73,33% T14 R-14 14 93,33% ST 15 100,00% ST 14 93,33% ST15 R-15 15 100,00% ST 15 100,00% ST 15 100,00% ST16 R-16 15 100,00% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST17 R-17 13 86,67% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST18 R-18 13 86,67% ST 11 73,33% T 15 100,00% ST19 R-19 12 80,00% T 10 66,67% S 15 100,00% ST20 R-20 12 80,00% T 11 73,33% T 14 93,33% ST21 R-21 13 86,67% ST 13 86,67% ST 11 73,33% T22 R-22 14 93,33% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T23 R-23 13 86,67% ST 15 100,00% ST 14 93,33% ST24 R-24 13 86,67% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST25 R-25 13 86,67% ST 14 93,33% ST 12 80,00% T26 R-26 14 93,33% ST 14 93,33% ST 11 73,33% T27 R-27 14 93,33% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST28 R-28 13 86,67% ST 12 80,00% T 13 86,67% ST29 R-29 13 86,67% ST 11 73,33% T 10 66,67% S30 R-30 13 86,67% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST31 R-31 12 80,00% T 11 73,33% T 12 80,00% T32 R-32 14 93,33% ST 11 73,33% T 13 86,67% ST33 R-33 11 73,33% T 10 66,67% S 13 86,67% ST34 R-34 13 86,67% ST 11 73,33% T 11 73,33% T35 R-35 12 80,00% T 12 80,00% T 13 86,67% ST36 R-36 13 86,67% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST37 R-37 11 73,33% T 14 93,33% ST 13 86,67% ST38 R-38 10 66,67% S 13 86,67% ST 10 66,67% S39 R-39 15 100,00% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST40 R-40 15 100,00% ST 15 100,00% ST 15 100,00% ST41 R-41 14 93,33% ST 14 93,33% ST 14 93,33% ST42 R-42 15 100,00% ST 15 100,00% ST 14 93,33% ST43 R-43 13 86,67% ST 12 80,00% T 10 66,67% S44 R-44 14 93,33% ST 15 100,00% ST 15 100,00% ST45 R-45 15 100,00% ST 15 100,00% ST 15 100,00% ST46 R-46 15 100,00% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST47 R-47 13 86,67% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST48 R-48 13 86,67% ST 11 73,33% T 13 86,67% ST

Page 126: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

111

No Kode Resp

Mengikutsertakan Komunikasi Pengakuan Skor % Krit Skor % Skor Skor % Krit

49 R-49 11 73,33% T 10 66,67% S 13 86,67% ST50 R-50 11 73,33% T 13 86,67% ST 13 86,67% ST51 R-51 15 100,00% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST52 R-52 15 100,00% ST 15 100,00% ST 15 100,00% ST53 R-53 15 100,00% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST54 R-54 11 73,33% T 13 86,67% ST 13 86,67% ST55 R-55 12 80,00% T 11 73,33% T 13 86,67% ST56 R-56 12 80,00% T 10 66,67% S 13 86,67% ST57 R-57 12 80,00% T 14 93,33% ST 14 93,33% ST58 R-58 13 86,67% ST 13 86,67% ST 11 73,33% T59 R-59 13 86,67% ST 14 93,33% ST 15 100,00% ST60 R-60 12 80,00% T 13 86,67% ST 12 80,00% T61 R-61 13 86,67% ST 13 86,67% ST 11 73,33% T62 R-62 13 86,67% ST 12 80,00% T 12 80,00% T63 R-63 13 86,67% ST 15 100,00% ST 13 86,67% ST64 R-64 13 86,67% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T65 R-65 13 86,67% ST 14 93,33% ST 12 80,00% T66 R-66 14 93,33% ST 14 93,33% ST 14 93,33% ST67 R-67 14 93,33% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST68 R-68 13 86,67% ST 12 80,00% T 12 80,00% T69 R-69 13 86,67% ST 11 73,33% T 11 73,33% T70 R-70 13 86,67% ST 12 80,00% T 12 80,00% T

Jumlah 912 86,86% ST 895 85,24% ST 896 85,33% STDistribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 48 43

44 Tinggi 19 21 22 Sedang 3 6 4 Rendah 0 0 0 Sangat Rendah 0 0 0

Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 68,57% 61,43%

62,86% Tinggi 27,14% 30,00% 31,43% Sedang 4,29% 8,57% 5,71% Rendah 0,00% 0,00% 0,00% Sangat Rendah 0,00% 0,00% 0,00%

Page 127: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

112

No Kode Resp

Wewenang dan Delegasi Perhatian Timbal Balik Skor % Krit Skor % Krit

1 R-1 10 66,67% S 10 66,67% S 2 R-2 11 73,33% T 13 86,67% ST 3 R-3 10 66,67% S 10 66,67% S 4 R-4 10 66,67% S 10 66,67% S 5 R-5 12 80,00% T 12 80,00% T 6 R-6 12 80,00% T 12 80,00% T 7 R-7 12 80,00% T 12 80,00% T 8 R-8 10 66,67% S 12 80,00% T 9 R-9 12 80,00% T 12 80,00% T

10 R-10 14 93,33% ST 14 93,33% ST 11 R-11 14 93,33% ST 13 86,67% ST 12 R-12 15 100,00% ST 14 93,33% ST 13 R-13 9 60,00% S 10 66,67% S 14 R-14 14 93,33% ST 15 100,00% ST 15 R-15 12 80,00% T 13 86,67% ST 16 R-16 11 73,33% T 12 80,00% T 17 R-17 14 93,33% ST 13 86,67% ST 18 R-18 14 93,33% ST 13 86,67% ST 19 R-19 11 73,33% T 13 86,67% ST 20 R-20 13 86,67% ST 12 80,00% T 21 R-21 12 80,00% T 13 86,67% ST 22 R-22 12 80,00% T 14 93,33% ST 23 R-23 14 93,33% ST 12 80,00% T 24 R-24 11 73,33% T 12 80,00% T 25 R-25 14 93,33% ST 13 86,67% ST 26 R-26 15 100,00% ST 12 80,00% T 27 R-27 13 86,67% ST 12 80,00% T 28 R-28 13 86,67% ST 12 80,00% T 29 R-29 10 66,67% S 10 66,67% S 30 R-30 13 86,67% ST 13 86,67% ST 31 R-31 12 80,00% T 11 73,33% T 32 R-32 13 86,67% ST 13 86,67% ST 33 R-33 11 73,33% T 11 73,33% T 34 R-34 12 80,00% T 12 80,00% T 35 R-35 12 80,00% T 10 66,67% S 36 R-36 12 80,00% T 11 73,33% T 37 R-37 12 80,00% T 11 73,33% T 38 R-38 10 66,67% S 14 93,33% ST 39 R-39 12 80,00% T 12 80,00% T 40 R-40 14 93,33% ST 14 93,33% ST 41 R-41 12 80,00% T 13 86,67% ST 42 R-42 14 93,33% ST 15 100,00% ST 43 R-43 15 100,00% ST 12 80,00% T 44 R-44 13 86,67% ST 13 86,67% ST 45 R-45 11 73,33% T 14 93,33% ST 46 R-46 12 80,00% T 13 86,67% ST 47 R-47 13 86,67% ST 14 93,33% ST 48 R-48 14 93,33% ST 12 80,00% T 49 R-49 14 93,33% ST 12 80,00% T 50 R-50 12 80,00% T 13 86,67% ST 51 R-51 12 80,00% T 12 80,00% T

Page 128: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

113

No Kode Resp

Wewenang dan Delegasi Perhatian Timbal Balik Skor % Krit Skor % Krit

52 R-52 13 86,67% ST 13 86,67% ST 53 R-53 12 80,00% T 14 93,33% ST 54 R-54 13 86,67% ST 13 86,67% ST 55 R-55 14 93,33% ST 12 80,00% T 56 R-56 14 93,33% ST 13 86,67% ST 57 R-57 12 80,00% T 10 66,67% S 58 R-58 11 73,33% T 14 93,33% ST 59 R-59 13 86,67% ST 13 86,67% ST 60 R-60 14 93,33% ST 14 93,33% ST 61 R-61 13 86,67% ST 13 86,67% ST 62 R-62 13 86,67% ST 13 86,67% ST 63 R-63 15 100,00% ST 14 93,33% ST 64 R-64 13 86,67% ST 13 86,67% ST 65 R-65 13 86,67% ST 12 80,00% T 66 R-66 14 93,33% ST 13 86,67% ST 67 R-67 14 93,33% ST 14 93,33% ST 68 R-68 14 93,33% ST 12 80,00% T 69 R-69 11 73,33% T 10 66,67% S 70 R-70 13 86,67% ST 12 80,00% T

Jumlah 878 83,62% T 872 83,05% T Distribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 36

36 Tinggi 27 26 Sedang 7 8 Rendah 0 0 Sangat Rendah 0 0

Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 51,43%

51,43% Tinggi 38,57% 37,14% Sedang 10,00% 11,43% Rendah 0,00% 0,00% Sangat Rendah 0,00% 0,00%

Page 129: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

114

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE DISIPLIN

No Kode Resp

Hasrat Melaksanakan Norma dan Etika Perilaku yang Terkendali Ketaatan

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit1 R-1 14 70,00% T 15 75,00% T 19 76,00% T2 R-2 18 90,00% ST 15 75,00% T 23 92,00% ST3 R-3 17 85,00% ST 19 95,00% ST 22 88,00% ST4 R-4 20 100,00% ST 19 95,00% ST 21 84,00% T5 R-5 18 90,00% ST 15 75,00% T 19 76,00% T6 R-6 18 90,00% ST 16 80,00% T 21 84,00% T7 R-7 13 65,00% S 14 70,00% T 17 68,00% S8 R-8 16 80,00% T 14 70,00% T 18 72,00% T9 R-9 20 100,00% ST 17 85,00% ST 21 84,00% T

10 R-10 20 100,00% ST 20 100,00% ST 24 96,00% ST11 R-11 20 100,00% ST 19 95,00% ST 23 92,00% ST12 R-12 19 95,00% ST 20 100,00% ST 25 100,00% ST13 R-13 16 80,00% T 15 75,00% T 19 76,00% T14 R-14 19 95,00% ST 18 90,00% ST 22 88,00% ST15 R-15 17 85,00% ST 19 95,00% ST 24 96,00% ST16 R-16 16 80,00% T 18 90,00% ST 23 92,00% ST17 R-17 18 90,00% ST 19 95,00% ST 18 72,00% T18 R-18 18 90,00% ST 19 95,00% ST 23 92,00% ST19 R-19 17 85,00% ST 15 75,00% T 19 76,00% T20 R-20 16 80,00% T 15 75,00% T 21 84,00% T21 R-21 17 85,00% ST 14 70,00% T 21 84,00% T22 R-22 16 80,00% T 17 85,00% ST 22 88,00% ST23 R-23 20 100,00% ST 18 90,00% ST 24 96,00% ST24 R-24 17 85,00% ST 17 85,00% ST 22 88,00% ST25 R-25 18 90,00% ST 19 95,00% ST 24 96,00% ST26 R-26 16 80,00% T 15 75,00% T 21 84,00% T27 R-27 18 90,00% ST 19 95,00% ST 23 92,00% ST28 R-28 15 75,00% T 13 65,00% S 17 68,00% S29 R-29 17 85,00% ST 15 75,00% T 21 84,00% T30 R-30 16 80,00% T 15 75,00% T 20 80,00% T31 R-31 15 75,00% T 15 75,00% T 17 68,00% S32 R-32 15 75,00% T 17 85,00% ST 20 80,00% T33 R-33 14 70,00% T 15 75,00% T 18 72,00% T34 R-34 15 75,00% T 15 75,00% T 19 76,00% T35 R-35 16 80,00% T 16 80,00% T 20 80,00% T36 R-36 18 90,00% ST 17 85,00% ST 20 80,00% T37 R-37 19 95,00% ST 20 100,00% ST 25 100,00% ST38 R-38 16 80,00% T 18 90,00% ST 22 88,00% ST39 R-39 20 100,00% ST 16 80,00% T 20 80,00% T40 R-40 20 100,00% ST 19 95,00% ST 23 92,00% ST41 R-41 19 95,00% ST 18 90,00% ST 23 92,00% ST42 R-42 18 90,00% ST 15 75,00% T 23 92,00% ST43 R-43 16 80,00% T 14 70,00% T 20 80,00% T44 R-44 17 85,00% ST 15 75,00% T 20 80,00% T45 R-45 18 90,00% ST 16 80,00% T 19 76,00% T46 R-46 19 95,00% ST 14 70,00% T 18 72,00% T47 R-47 17 85,00% ST 19 95,00% ST 23 92,00% ST48 R-48 16 80,00% T 17 85,00% ST 22 88,00% ST

Page 130: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

115

No Kode Resp

Hasrat Melaksanakan Norma dan Etika Perilaku yang Terkendali Ketaatan

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit49 R-49 14 70,00% T 18 90,00% ST 19 76,00% T50 R-50 14 70,00% T 17 85,00% ST 21 84,00% T51 R-51 17 85,00% ST 17 85,00% ST 21 84,00% T52 R-52 17 85,00% ST 15 75,00% T 20 80,00% T53 R-53 19 95,00% ST 18 90,00% ST 16 64,00% S54 R-54 18 90,00% ST 20 100,00% ST 23 92,00% ST55 R-55 19 95,00% ST 19 95,00% ST 23 92,00% ST56 R-56 19 95,00% ST 17 85,00% ST 17 68,00% S57 R-57 18 90,00% ST 15 75,00% T 20 80,00% T58 R-58 17 85,00% ST 19 95,00% ST 24 96,00% ST59 R-59 16 80,00% T 12 60,00% S 16 64,00% S60 R-60 18 90,00% ST 17 85,00% ST 22 88,00% ST61 R-61 17 85,00% ST 15 75,00% T 21 84,00% T62 R-62 16 80,00% T 17 85,00% ST 22 88,00% ST63 R-63 19 95,00% ST 20 100,00% ST 23 92,00% ST64 R-64 17 85,00% ST 15 75,00% T 21 84,00% T65 R-65 17 85,00% ST 20 100,00% ST 21 84,00% T66 R-66 19 95,00% ST 18 90,00% ST 23 92,00% ST67 R-67 18 90,00% ST 17 85,00% ST 19 76,00% T68 R-68 15 75,00% T 14 70,00% T 21 84,00% T69 R-69 13 65,00% S 16 80,00% T 19 76,00% T70 R-70 15 75,00% T 17 85,00% ST 23 92,00% ST

Jumlah 1200 85,71% ST 1172 83,71% T 1464 83,66% TDistribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 45 39

29Tinggi 23 29 35Sedang 2 2 6 Rendah 0 0 0 Sangat Rendah 0 0 0

Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 64,29% 55,71%

41,43%Tinggi 32,86% 41,43% 50,00%Sedang 2,86% 2,86% 8,57%Rendah 0,00% 0,00% 0,00%Sangat Rendah 0,00% 0,00% 0,00%

Page 131: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

116

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE KINERJA

No Kode Resp

Kuantitas dari Hasil Kualitas dari Hasil Supervisi Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

1 R-1 12 80,00% T 11 73,33% T 7 70,00% T 2 R-2 13 86,67% ST 11 73,33% T 10 100,00% ST 3 R-3 11 73,33% T 10 66,67% S 8 80,00% T 4 R-4 12 80,00% T 10 66,67% S 7 70,00% T 5 R-5 12 80,00% T 12 80,00% T 8 80,00% T 6 R-6 13 86,67% ST 14 93,33% ST 8 80,00% T 7 R-7 10 66,67% S 11 73,33% T 7 70,00% T 8 R-8 10 66,67% S 12 80,00% T 7 70,00% T 9 R-9 15 100,00% ST 14 93,33% ST 8 80,00% T

10 R-10 15 100,00% ST 15 100,00% ST 10 100,00% ST 11 R-11 15 100,00% ST 14 93,33% ST 10 100,00% ST 12 R-12 15 100,00% ST 15 100,00% ST 9 90,00% ST 13 R-13 12 80,00% T 11 73,33% T 7 70,00% T 14 R-14 14 93,33% ST 15 100,00% ST 10 100,00% ST 15 R-15 15 100,00% ST 15 100,00% ST 10 100,00% ST 16 R-16 15 100,00% ST 13 86,67% ST 8 80,00% T 17 R-17 13 86,67% ST 13 86,67% ST 9 90,00% ST 18 R-18 13 86,67% ST 11 73,33% T 10 100,00% ST 19 R-19 12 80,00% T 10 66,67% S 10 100,00% ST 20 R-20 12 80,00% T 11 73,33% T 9 90,00% ST 21 R-21 13 86,67% ST 13 86,67% ST 8 80,00% T 22 R-22 14 93,33% ST 13 86,67% ST 7 70,00% T 23 R-23 13 86,67% ST 15 100,00% ST 9 90,00% ST 24 R-24 13 86,67% ST 13 86,67% ST 9 90,00% ST 25 R-25 13 86,67% ST 14 93,33% ST 8 80,00% T 26 R-26 13 86,67% ST 11 73,33% T 8 80,00% T 27 R-27 13 86,67% ST 11 73,33% T 8 80,00% T 28 R-28 12 80,00% T 10 66,67% S 8 80,00% T 29 R-29 13 86,67% ST 11 73,33% T 7 70,00% T 30 R-30 12 80,00% T 12 80,00% T 8 80,00% T 31 R-31 14 93,33% ST 13 86,67% ST 8 80,00% T 32 R-32 12 80,00% T 14 93,33% ST 8 80,00% T 33 R-33 11 73,33% T 13 86,67% ST 7 70,00% T 34 R-34 13 86,67% ST 14 93,33% ST 8 80,00% T 35 R-35 15 100,00% ST 14 93,33% ST 10 100,00% ST 36 R-36 14 93,33% ST 14 93,33% ST 10 100,00% ST 37 R-37 15 100,00% ST 15 100,00% ST 9 90,00% ST 38 R-38 14 93,33% ST 13 86,67% ST 9 90,00% ST 39 R-39 13 86,67% ST 11 73,33% T 7 70,00% T 40 R-40 13 86,67% ST 11 73,33% T 9 90,00% ST 41 R-41 12 80,00% T 13 86,67% ST 7 70,00% T 42 R-42 13 86,67% ST 13 86,67% ST 9 90,00% ST 43 R-43 13 86,67% ST 11 73,33% T 10 100,00% ST 44 R-44 12 80,00% T 10 66,67% S 10 100,00% ST

Page 132: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

117

No Kode Resp

Kuantitas dari Hasil Kualitas dari Hasil Supervisi Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

45 R-45 12 80,00% T 13 86,67% ST 9 90,00% 12 46 R-46 15 100,00% ST 14 93,33% ST 6 60,00% 15 47 R-47 13 86,67% ST 11 73,33% T 8 80,00% 13 48 R-48 15 100,00% ST 13 86,67% ST 7 70,00% 15 49 R-49 11 73,33% T 13 86,67% ST 9 90,00% 11 50 R-50 13 86,67% ST 11 73,33% T 9 90,00% 13 51 R-51 12 80,00% T 10 66,67% S 9 90,00% 12 52 R-52 12 80,00% T 14 93,33% ST 9 90,00% 12 53 R-53 13 86,67% ST 13 86,67% ST 7 70,00% 13 54 R-54 13 86,67% ST 9 60,00% S 10 100,00% 13 55 R-55 12 80,00% T 14 93,33% ST 10 100,00% 12 56 R-56 13 86,67% ST 11 73,33% T 7 70,00% 13 57 R-57 13 86,67% ST 13 86,67% ST 7 70,00% 13 58 R-58 11 73,33% T 15 100,00% ST 9 90,00% 11 59 R-59 13 86,67% ST 13 86,67% ST 8 80,00% 13 60 R-60 12 80,00% T 14 93,33% ST 8 80,00% 12 61 R-61 13 86,67% ST 13 86,67% ST 7 70,00% 13 62 R-62 13 86,67% ST 13 86,67% ST 7 70,00% 13 63 R-63 13 86,67% ST 15 100,00% ST 9 90,00% 13 64 R-64 13 86,67% ST 13 86,67% ST 9 90,00% 13 65 R-65 13 86,67% ST 14 93,33% ST 8 80,00% 13 66 R-66 14 93,33% ST 14 93,33% ST 9 90,00% 14 67 R-67 14 93,33% ST 14 93,33% ST 9 90,00% 14 68 R-68 13 86,67% ST 12 80,00% T 8 80,00% 13 69 R-69 12 80,00% T 12 80,00% T 7 70,00% 12 70 R-70 13 86,67% ST 12 80,00% T 6 60,00% 13

Jumlah 906 86,29% ST 883 84,10% ST 584 83,43% T Distribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 47 42

32 Tinggi 21 21 36 Sedang 2 7 2 Rendah 0 0 0 Sangat Rendah 0 0 0

Distribusi Persentase Jawaban Responden Sangat Tinggi 67,14% 60,00%

45,71% Tinggi 30,00% 30,00% 51,43% Sedang 2,86% 10,00% 2,86% Rendah 0,00% 0,00% 0,00% Sangat Rendah 0,00% 0,00% 0,00%

Page 133: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

118

No Kode Redp

Kehadiran Konservasi Skor % Krit Skor % Krit

1 R-1 12 80,00% T 12 80,00% T 2 R-2 11 73,33% T 13 86,67% ST 3 R-3 10 66,67% S 11 73,33% T 4 R-4 10 66,67% S 11 73,33% T 5 R-5 13 86,67% ST 12 80,00% T 6 R-6 12 80,00% T 12 80,00% T 7 R-7 10 66,67% S 9 60,00% S 8 R-8 11 73,33% T 12 80,00% T 9 R-9 13 86,67% ST 12 80,00% T

10 R-10 14 93,33% ST 14 93,33% ST 11 R-11 14 93,33% ST 13 86,67% ST 12 R-12 15 100,00% ST 14 93,33% ST 13 R-13 12 80,00% T 12 80,00% T 14 R-14 15 100,00% ST 15 100,00% ST 15 R-15 12 80,00% T 14 93,33% ST 16 R-16 11 73,33% T 13 86,67% ST 17 R-17 14 93,33% ST 14 93,33% ST 18 R-18 14 93,33% ST 13 86,67% ST 19 R-19 12 80,00% T 13 86,67% ST 20 R-20 13 86,67% ST 13 86,67% ST 21 R-21 12 80,00% T 13 86,67% ST 22 R-22 13 86,67% ST 14 93,33% ST 23 R-23 14 93,33% ST 13 86,67% ST 24 R-24 11 73,33% T 13 86,67% ST 25 R-25 14 93,33% ST 13 86,67% ST 26 R-26 12 80,00% T 12 80,00% T 27 R-27 13 86,67% ST 13 86,67% ST 28 R-28 11 73,33% T 11 73,33% T 29 R-29 12 80,00% T 13 86,67% ST 30 R-30 12 80,00% T 10 66,67% S 31 R-31 15 100,00% ST 13 86,67% ST 32 R-32 12 80,00% T 11 73,33% T 33 R-33 10 66,67% S 14 93,33% ST 34 R-34 12 80,00% T 11 73,33% T 35 R-35 14 93,33% ST 14 93,33% ST 36 R-36 12 80,00% T 13 86,67% ST 37 R-37 14 93,33% ST 15 100,00% ST 38 R-38 15 100,00% ST 12 80,00% T 39 R-39 11 73,33% T 13 86,67% ST 40 R-40 11 73,33% T 14 93,33% ST 41 R-41 12 80,00% T 13 86,67% ST 42 R-42 13 86,67% ST 14 93,33% ST 43 R-43 14 93,33% ST 12 80,00% T 44 R-44 14 93,33% ST 12 80,00% T 45 R-45 12 80,00% T 13 86,67% ST 46 R-46 12 80,00% T 10 66,67% S

Page 134: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

119

No Kode

Resp Kehadiran Konservasi

Skor % Krit Skor % Krit 47 R-47 14 93,33% ST 14 93,33% ST 48 R-48 10 66,67% S 14 93,33% ST 49 R-49 12 80,00% T 13 86,67% ST 50 R-50 14 93,33% ST 12 80,00% T 51 R-51 13 86,67% ST 13 86,67% ST 52 R-52 12 80,00% T 11 73,33% T 53 R-53 11 73,33% T 12 80,00% T 54 R-54 13 86,67% ST 13 86,67% ST 55 R-55 14 93,33% ST 14 93,33% ST 56 R-56 13 86,67% ST 12 80,00% T 57 R-57 13 86,67% ST 13 86,67% ST 58 R-58 14 93,33% ST 14 93,33% ST 59 R-59 12 80,00% T 11 73,33% T 60 R-60 14 93,33% ST 13 86,67% ST 61 R-61 12 80,00% T 12 80,00% T 62 R-62 12 80,00% T 13 86,67% ST 63 R-63 15 100,00% ST 14 93,33% ST 64 R-64 13 86,67% ST 13 86,67% ST 65 R-65 13 86,67% ST 10 66,67% S 66 R-66 14 93,33% ST 12 80,00% T 67 R-67 14 93,33% ST 14 93,33% ST 68 R-68 12 80,00% T 12 80,00% T 69 R-69 11 73,33% T 11 73,33% T 70 R-70 12 80,00% T 12 80,00% T

Jumlah 893 85,05% ST 891 84,86% ST Distribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 34

41 Tinggi 31 25 Sedang 5 4 Rendah 0 0 Sangat Rendah 0 0

Distribusi Persentase Jawabanan Responden Sangat Tinggi 48,57%

58,57% Tinggi 44,29% 35,71% Sedang 7,14% 5,71% Rendah 0,00% 0,00% Sangat Rendah 0,00% 0,00%

Page 135: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

120

UJI ASUMSI KLASIK 1. Uji Normalitas

1.00.80.60.40.20.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Expe

cted

Cum

Pro

bDependent Variable: Kinerja

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

70,0000000

3,36825113,073,073

-,055,610,851

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Page 136: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

121

2. Uji Multikolineritas

Coefficients a

,784 1,275,784 1,275

MotivasiDisiplin

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Kinerjaa.

3. Uji Heterokedastisitas

3210-1-2-3

Regression Standardized Predicted Value

4

2

0

-2

-4

Regr

essi

on S

tude

ntiz

ed R

esid

ual

Dependent Variable: Kinerja

Scatterplot

Page 137: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

122

Uji Glejser

Variables Entered/Removedb

Disiplin,Motivasi

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: AbsUtb.

Model Summaryb

,216a ,046 ,018 2,21737 ,203Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate Sig. F Change

ChangeStatistics

Predictors: (Constant), Disiplin, Motivasia.

Dependent Variable: Absb.

ANOVAb

16,056 2 8,028 1,633 ,203a

329,422 67 4,917345,477 69

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Disiplin, Motivasia.

Dependent Variable: Absb.

Coefficientsa

2,981 3,680 ,810 ,421-,090 ,059 -,206 -1,528 ,131,095 ,061 ,211 1,564 ,122

(Constant)MotivasiDisiplin

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Absa.

Page 138: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

123

Analisis Regresi Linear Berganda

Descriptive Statistics

59,1143 4,54779 7063,6143 5,14230 7054,8000 4,95370 70

KinerjaMotivasiDisiplin

Mean Std. Deviation N

Correlations

1,000 ,562 ,587,562 1,000 ,465,587 ,465 1,000

. ,000 ,000,000 . ,000,000 ,000 .

70 70 7070 70 7070 70 70

KinerjaMotivasiDisiplinKinerjaMotivasiDisiplinKinerjaMotivasiDisiplin

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Kinerja Motivasi Disiplin

Variables Entered/Removedb

Disiplin,Motivasi

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Kinerjab.

Model Summaryb

,672a ,451 ,435 3,41815 ,000Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate Sig. F Change

ChangeStatistics

Predictors: (Constant), Disiplin, Motivasia.

Dependent Variable: Kinerjab.

ANOVAb

644,273 2 322,136 27,571 ,000a

782,813 67 11,6841427,086 69

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Disiplin, Motivasia.

Dependent Variable: Kinerjab.

Page 139: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

124

Coefficientsa

17,442 5,673 3,075 ,003,326 ,090 ,369 3,612 ,001,382 ,094 ,416 4,068 ,000

(Constant)MotivasiDisiplin

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kinerjaa.

Coefficientsa

,562 ,404 ,327 ,784 1,275,587 ,445 ,368 ,784 1,275

MotivasiDisiplin

Model1

Zero-order Partial PartCorrelations

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Kinerjaa.

Coefficient Correlationsa

1,000 -,465-,465 1,000,009 -,004

-,004 ,008

DisiplinMotivasiDisiplinMotivasi

Correlations

Covariances

Model1

Disiplin Motivasi

Dependent Variable: Kinerjaa.

Collinearity Diagnosticsa

2,993 1,000 ,00 ,00 ,00,004 26,731 ,26 ,15 ,99,003 30,584 ,74 ,85 ,01

Dimension123

Model1

EigenvalueCondition

Index (Constant) Motivasi DisiplinVariance Proportions

Dependent Variable: Kinerjaa.

Page 140: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

125

Residuals Statisticsa

52,1818 65,6880 59,1143 3,05570 70-2,269 2,151 ,000 1,000 70

,414 1,327 ,672 ,225 70

52,7023 65,4832 59,1341 3,03165 70-7,63430 10,46009 ,00000 3,36825 70

-2,233 3,060 ,000 ,985 70-2,423 3,101 -,003 1,016 70

-8,98793 10,74331 -,01980 3,58467 70-2,518 3,326 ,000 1,041 70

,026 9,406 1,971 2,090 70,000 ,347 ,022 ,054 70,000 ,136 ,029 ,030 70

Predicted ValueStd. Predicted ValueStandard Error ofPredicted ValueAdjusted Predicted ValueResidualStd. ResidualStud. ResidualDeleted ResidualStud. Deleted ResidualMahal. DistanceCook's DistanceCentered Leverage Value

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Kinerjaa.

43210-1-2-3

Regression Standardized Residual

20

15

10

5

0

Freq

uenc

y

Mean = 2.06E-16Std. Dev. = 0.985N = 70

Dependent Variable: Kinerja

Histogram

Page 141: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

126

1.00.80.60.40.20.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

Dependent Variable: Kinerja

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

3210-1-2-3

Regression Standardized Predicted Value

4

2

0

-2

-4

Regr

essio

n St

uden

tized

Res

idua

l

Dependent Variable: Kinerja

Scatterplot

Page 142: PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA …lib.unnes.ac.id/1404/1/7071.pdf · menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain ... Pengertian

127

UJI HIPOTESIS

1. Uji t-test

Coefficientsa

17,442 5,673 3,075 ,003,326 ,090 ,369 3,612 ,001,382 ,094 ,416 4,068 ,000

(Constant)MotivasiDisiplin

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kinerjaa.

2. Uji F test

ANOVAb

644,273 2 322,136 27,571 ,000a

782,813 67 11,6841427,086 69

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Disiplin, Motivasia.

Dependent Variable: Kinerjab.

3. Koefisien Determinasi

Model Summaryb

,672a ,451 ,435 3,41815 ,000Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate Sig. F Change

ChangeStatistics

Predictors: (Constant), Disiplin, Motivasia.

Dependent Variable: Kinerjab.