pengaruh model pembelajaran kooperatif · pdf filejudul skripsi : pengaruh model ... psikologi...

88
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 238 Jakarta) Disusun Oleh : A Z I Z A H 106017000507 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2010 M

Upload: phunghanh

Post on 04-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND

COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN

MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA

(Studi Eksperimen di SMP Negeri 238 Jakarta)

Disusun Oleh :

A Z I Z A H 106017000507

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H / 2010 M

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : AZIZAH

NIM : 106017000507

Jurusan : Pendidikan Matematika

Judul skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC

(Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap

Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika.

No Judul Buku/ Referensi Paraf Pembimbing

Pembimbing I

Pembimbing II

1 Jakarta Post, Indonesia sabet emas lagi di Olympiade Matematika,http://www.cha/jpnn. 14 Juli 2010, 21.55 WIB

2 Erna Suwangsih, Model Pembelajaran Matematika, (Bandung: UPI PRESS), 2006, hlm.28.

3 Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, Vol.3. No.1, Desember 2006, hlm.442.

4 Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003) hlm.80

5 Suyitno, Skripsi “Kefektifan Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC” http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library. (8 Juni 2010)

6 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm.36

7 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005), hlm.68

8 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hlm.2

9 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm 15.

10 Syaiful Sagala, Konsep dan makna pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm 33.

11 Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung: UPI, 2003),

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

hlm.17. 12 R. Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di

Indonesia Konstalasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan, (Jakarta: Depdiknas, 2000), hlm.13.

13 Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. . . , hlm.33.

14 Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, . . , hlm.43

15 M. Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Prospect, 2009), hlm.31.

16 Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, . . , hlm.8.

17 Didi Sutardi, Pembaharuan dalam Pembelajaran Matematika, (Bandung: UPI PRESS, 2007), hlm.11

18 Proseding Seminar Matematika Tingkat Nasional, Prof. Dr. Utari Sumarmo. Alternatif Pembelajaran Matematika. (Bandung: UPI, 2002)

19 Proseding Seminar Matematika Tingkat Nasional, Dr. Wahyudin, Matematika dan Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: UPI, 2002), hlm.30.

20 Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. . . , hlm. 62

21 Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi, (Bandung;Refika Aditama,2010), hlm.62.

22 Trianto, Model Pembelajaran Inovatif, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), hlm.42.

23 Trianto, Model Pembelajaran Inovatif, . . . , hlm.47.

24 Suyatno, Menjelajah pembelajaran inovatif, (Surabaya: Masmedia Buana, 2009), hlm.52.

25 Trianto, Model Pembelajaran Inovatif, . . . , hlm.43- 44.

26 Slavin, Cooperative Learning, (Bandung: Nusa Media, 2008), hlm.34.

27 Suyatno, Menjelajah Pembelajaran Inovatif, (Surabaya: Masmedia Buana, 2009), hlm.68.

28 Shlomo Sharan, Handbook of Cooperative Learning, (Yogyakarta: Imperium, 2009), hlm. 36

29 Slavin, Cooperative Learning, (Bandung: Nusa Media, 2008), hlm.203.

30 Suyitno, Skripsi “Kefektifan Pembelajaran

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

Kooperatif tipe CIRC” http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library. (8 Juni 2010)

31 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidikan Dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm.283.

32 Proseding Seminar Matematika Tingkat Nasional, Dr. Wahyudin, . . . , hlm.32.

33 Erna Suwangsih dkk, Model Pembelajaran Matematika, (Bandung: UPI PRESS, 2006), hlm. 28-29.

34 Gelar Dwirahayu dkk, Pendekatan Baru dalam Pembelajaran Sains dan Matematika Dasar, Cet.I. (Jakarta: PIC UIN, 2007), hlm.48

35 Soemoenar dkk, Penerapan Matematika Sekolah, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008), hlm.3.22.

36 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: alfabeta, 2010), hlm.85.

37 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:Rineka Cipta, 2006), hlm.168

38 Anas Sudjono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.179

39 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, . . . , hlm.178

40 Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), hlm.249.

41 Sudjana, Metode Statistika, . . . , hlm.239.

Jakarta, 8 Desember 2010

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Maifalinda Fatra, M.Pd Gelar Dwirahayu, M.Pd

NIP: 197005281996032002 NIP: 197906012006042004

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap

Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika (Studi Eksperimen di

SMP Negeri 238 Jakarta)” disusun oleh AZIZAH Nomor Induk Mahasiswa

106017000507, Jurusan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan

dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang

munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, Desember 2010

Yang Mengesahkan,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Maifalinda Fatra, M.Pd Gelar Dwirahayu, M.Pd NIP: 197005281996032002 NIP: 197906012006042004

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN MUNAQASAH

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika”, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 17 Desember 2010 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Pd) dalam bidang Pendidikan Matematika.

Jakarta, 21 Desember 2010

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan Ketua Panitia (Ketua Jurusan) Maifalinda Fatra, M.Pd ……………………. …………………….. NIP. 19700528 199603 2 002 Sekretaris (Sekretaris Jurusan) Otong Suhyanto, M.Si …………………….. …………………….. NIP. 19681104 199903 1 001 Penguji I Dra. Afidah Mas’ud …………………….. …………………….. NIP. 19610926 198603 2 004 Penguji II Otong Suhyanto, M.Si …………………….. …………………….. NIP. 19681104 199903 1 001

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA NIP. 19571005 198703 1 003

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : AZIZAH

NIM : 106017000507

Jurusan : Pendidikan Matematika

Angkatan tahun : 2006

Alamat : Jl. Guru Mughni Rt. 002/01 No 6 Kuningan Timur

Jakarta Selatan 12950

Menyatakan Dengan Sesungguhnya

Bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap Kemampuan

Menyelesaikan Soal Cerita Matematika (Studi Eksperimen di SMP Negeri 238

Jakarta)” adalah hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen:

1. Nama : Maifalinda Fatra, M.Pd.

NIP : 197005281996032002

Dosen Jurusan : Pendidikan Matematika

2. Nama : Gelar Dwirahayu, M.Pd.

NIP : 197906012006042004

Dosen Jurusan : Pendidikan Matematika

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya

siap menerima segala konsekuensi apabila pernyataan skripsi ini bukan hasil

karya sendiri.

Jakarta, Desember 2010

Yang menyatakan,

AZIZAH

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

i

ABSTRAK Azizah (106017000507), “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika”. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Desember 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran koopertif tipe CIRC terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa. Penelitian ini bertempat di SMP Negeri 238 Jakarta tahun ajaran 2010/2011. Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian Randomized Subjects Post-test Only Control Group Design. Subyek penelitian ini adalah 66 siswa yang terdiri dari 33 siswa untuk kelas eksperimen dan 33 siswa untuk kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling pada siswa kelas VII. Pengumpulan data setelah diberikan perlakuan diperoleh dari nilai tes kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa pada pokok bahasan Aritmatika Sosial. Tes yang diberikan terdiri dari 12 soal dalam bentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa. Rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih tinggi dari rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita.

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

ii

ABSTRACT Azizah (106017000507),”The Effect of Cooperative Learning CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Type to Resolving Ability Mathematical Story Problem. Thesis for Mathematical Education, Faculty of Tarbiyah and Teaching Science, Islamic State University Syarif Hidayatullah Jakarta, December 2010. The purpose of this research is to determine the effect of cooperative learning CIRC type to resolving ability student’s mathematical story problem. This research was conducted at SMP Negeri 238 Jakarta for academic year 2010/2011. The method that used in this research is quasi experimental with randomized controlled group design. Subjects for this research are 66 students consist of 33 student for experimental group and 33 student for control group which selected by cluster random sampling technique on 7th grade. The data collection after being given treatment obtained from the test scores of the resolving ability mathematical story problem at the subject of Social Arithmetic. Test consisted of 12 question in essay. The results showed that the cooperative learning model CIRC type effect on the ability of students to solve mathematical story problems. The students who are taught with the cooperative learning CIRC type have mean score of ability student’s mathematical story problem higher than students who are taught with conventional learning model. Keywords: Cooperative Learning CIRC type, Resolving Ability Mathematical Story Problem.

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa mengikuti

ajarannya sampai akhir zaman.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi pendidikan matematika.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan hambatan dalam penulisan

skripsi ini. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman

penulis, namun berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak maka hambatan

tersebut dapat terselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan

memberikan dukungan moril dan materil, sehingga skripsi ini dapat selesai.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Maifalinda Fatra, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

sekaligus pembimbing I, yang telah memberikan ijin atas penyusunan

skripsi dan memberikan pengarahan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

3. Bapak Otong Suhyanto, M.Si., Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika.

4. Ibu Gelar Dwirahayu, M.Pd., Dosen Pembimbing II sekaligus penasehat

akademik yang selalu memberikan bimbingan dan nasihat kepada penulis.

5. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis beserta staff

jurusan yang selalu membantu penulis dalam proses administrasi.

6. Ibu Rusmiati, AMD. Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 238 Jakarta

yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian skripsi ini.

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

iv

7. Ibu Anita S.Pd selaku guru pamong matematika di tempat penulis

mengadakan penelitian yang telah memberikan semangat dan masukan-

masukan bagi penulis.

8. Teristimewa untuk kedua orangtuaku tersayang, ayahanda (Alm) Ishak bin

H. Masyhur yang menjadi motivasi bagi penulis dan Ibunda Mulyanah

yang tiada hentinya mencurahkan kasih sayang, selalu mendoakan, serta

memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis.

9. Kakak-kakakku tersayang Muchlis, S.Pd beserta istri, Nurlailah beserta

suami, Jamilah beserta suami yang telah memberikan dukungan moril dan

materil serta doanya kepada penulis. Tak lupa ponakanku Nayla dan

Nazmi yang selalu menghibur penulis di saat jenuh.

10. Abangku tersayang (Zul Fahmi, S.E) yang telah banyak memberikan

masukan dan bantuan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuanganku ketika skripsi (Tri, Desi, Ika, Sawati, Hastri,

Lilis, Lydia, Cucu, Rahma, Isma, Rina dan Edy) yang telah memberikan

motivasi dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Sahabat-sahabat seperjuanganku dibangku kuliah (Fara Rahmawaty, Etika,

Siti Chairunnisa, Nia Kurnia, dan Mia Usniati) yang selalu memberikan

semangat dan doa kepada penulis serta semua teman-temanku di Jurusan

Pendidikan Matematika angkatan 2006.

13. Dan kepada semua pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata

semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca

pada umumnya.

Jakarta, 9 Desember 2010

Penulis

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

v

DAFTAR ISI

Abstrak ..................................................................................................................... i

Abstract .................................................................................................................. ii

Kata Pengantar .................................................................................................... iii

Daftar Isi ................................................................................................................. v

Daftar Tabel......................................................................................................... vii

Daftar Gambar ................................................................................................... viii

Daftar Lampiran ................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. ............................................................................................................ L

atar Belakang................................................................................................ 1

B. ............................................................................................................ I

ndentifikasi Masalah .................................................................................... 7

C. ............................................................................................................ P

embatasan Masalah ...................................................................................... 7

D. ............................................................................................................ R

umusan Masalah ........................................................................................... 8

E. ............................................................................................................. T

ujuan Penelitian ............................................................................................ 8

F. ............................................................................................................. M

anfaat Penelitian ........................................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

A. ............................................................................................................ K

ajian Teori .................................................................................................. 10

1. ........................................................................................................ B

elajar dan Pembelajaran Matematika ................................................... 10

2. ........................................................................................................ M

odel Pembelajaran Konvensional ........................................................ 18

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

vi

3. ........................................................................................................ M

odel Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC ........................................... 20

4. ........................................................................................................ K

emampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika ............................ 30

5. ........................................................................................................ P

enelitian Yang Relevan ........................................................................ 38

B. ............................................................................................................ K

erangka Berpikir ......................................................................................... 38

C. ............................................................................................................ P

erumusan Hipotesis .................................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. ............................................................................................................ T

empat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 40

B. ............................................................................................................ M

etode dan Desain Penelitian ....................................................................... 40

C. ............................................................................................................ P

opulasi dan Sampel .................................................................................... 41

D. ............................................................................................................ V

ariabel Penelitian ........................................................................................ 41

E. ............................................................................................................. T

eknik Pengumpulan Data ........................................................................... 42

F. ............................................................................................................. T

eknik Analisis Data .................................................................................... 47

G. ............................................................................................................ H

ipotesis Statistik ......................................................................................... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. ............................................................................................................ D

eskripsi Data ............................................................................................... 51

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

vi

1. ........................................................................................................ K

emampuan Menyelesaikan Soal Cerita Kelas Eksperimen .................. 52

2. ........................................................................................................ K

emampuan Menyelesaikan Soal Cerita Kelas Kontrol ........................ 53

B. ............................................................................................................ P

engujian Prasyarat Analisis ........................................................................ 57

1. ........................................................................................................ U

ji Normalitas ......................................................................................... 57

2. ........................................................................................................ U

ji Homogenitas ..................................................................................... 57

C. ............................................................................................................ P

engujian Hipotesis ...................................................................................... 58

D. ............................................................................................................ P

embahasan .................................................................................................. 59

E. ............................................................................................................. K

eterbatasan Penelitian ................................................................................ 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. ............................................................................................................ K

esimpulan ................................................................................................... 68

B. ............................................................................................................ S

aran ............................................................................................................. 68

Daftar Pustaka...................................................................................................... 70

Lampiran-lampiran ............................................................................................. 72

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Model Pembelajaran

Konvensional ........................................................................................... 22

Tabel 2 Desain Penelitiaan .................................................................................... 40

Tabel 3 Kisi-kisi Instrument Tes Menyelesaikan Soal Cerita .............................. 43

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen ................................................... 52

Tabel 5 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ......................................................... 54

Tabel 6 Rekapitulasi Hasil Test Matematika Kelas Eksperimen dan Kontrol ...... 56

Tabel 7 Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................. 57

Tabel 8 Uji Homogenitas ...................................................................................... 58

Tabel 9 Uji-t .......................................................................................................... 59

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Histrogam dan Poligon Frekuensi Kemampuan Menyelesaikan Soal

Cerita Matematika Kelas Eksperimen ................................................... 53

Gambar 2 Histrogam dan Poligon Frekuensi Kemampuan Menyelesaikan Soal

Cerita Matematika Kelas ...................................................................... 55

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan dan Pembelajaraan (Kelas Eksperimen) ........ 72

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan dan Pembelajaraan (Kelas Kontrol) .............. 88

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa ......................................................................... 90

Lampiran 4 Soal Diskusi .................................................................................... 104

Lampiran 5 Kisi-kisi Instrumen Uji Coba Tes Menyelesaikan Soal Cerita

Matematika (Aritmatika Sosial) ..................................................... 115

Lampiran 6 Instrument Tes Essay ...................................................................... 116

Lampiran 7 Kunci Jawaban Instrumen Soal Essay ............................................ 118

Lampiran 8 Validitas Uji Coba Tes Menyelesaikan Soal Cerita........................ 125

Lampiran 9 Contoh Perhitungan Uji Validitas ................................................... 126

Lampiran 10 Hasil Uji Coba Validitas ................................................................. 127

Lampiran 11 Uji Reliabilitas ................................................................................ 128

Lampiran 12 Contoh Hasil Uji Reliabilitas.......................................................... 129

Lampiran 13 Perhitungan Indeks Kesukaran Soal ............................................... 130

Lampiran 14 Perhitungan Daya Pembeda Soal .................................................... 131

Lampiran 15 Rekapitulasi Perhitungan Taraf Kesukaran dan Daya Pembeda .... 132

Lampiran 16 Kisi-kisi Instrumen Tes Menyelesaikan Soal Cerita Matematika .. 133

Lampiran 17 Instrumen Penelitian ....................................................................... 134

Lampiran 18 Data Mentah Hasil Penelitian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...

........................................................................................................ 136

Lampiran 19 Perhitungan Membuat Daftar Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol 137

Lampiran 20 Perhitungan Membuat Daftar Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen

........................................................................................................ 139

Lampiran 21 Uji Normalitas Kelas Eksperimen .................................................. 141

Lampiran 22 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen .............................. 142

Lampiran 23 Uji Normalitas Kelas Kontrol ......................................................... 143

Lampiran 24 Perhitungan Uji Nomalitas Kelas Kontrol ...................................... 144

Lampiran 25 Perhitungan Uji Homogenitas ......................................................... 145

Lampiran 26 Pengujian Hipotesis ........................................................................ 146

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang sampai saat ini

kualitas dan kuantitas pendidikan merupakan masalah yang sangat menonjol.

Salah satu tujuan dari pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah

mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia

Indonesia melalui upaya peningkatan kualitas pada semua jenjang

pendidikan, yang memungkinkan warganya mengembangkan diri sebagai

manusia Indonesia seutuhnya. Untuk mewujudkan pembangunan nasional di

bidang pendidikan diperlukan peningkatan dan penyempurnaan

penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan sains (IPTEKS).

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sains (IPTEKS) sangat

pesat terutama dalam bidang telekomunikasi dan informasi. Untuk tampil

unggul pada keadaan yang selalu berubah dan kompetitif ini, siswa sebagai

penerus bangsa perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih dan

mengelola informasi, kemampuan untuk dapat berpikir secara kritis,

sistematis, logis, kreatif, dan kemampuan untuk dapat bekerjasama secara

efektif. Sikap dan cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui proses

pembelajaran matematika karena matematika memiliki struktur dan

keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya sehingga memungkinkan

siapapun yang mempelajarinya terampil berpikir rasional.

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, baik dari aspek terapannya

maupun aspek penalarannya, mempunyai peranan penting dalam upaya

penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan sains. Dalam dunia pendidikan

penguasaan bidang matematika tidak hanya membentuk siswa yang terampil

berpikir tetapi juga dapat mengharumkan nama bangsa. Berkaitan dengan itu

pada surat kabar harian disebutkan bahwa siswa Indonesia telah meraih empat

1

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

2

medali emas di ajang olimpiade matematika tingkat SD sampai SMP pada

tahun 2009. Dan tahun 2010 ini pada ajang yang sama yang diadakan tanggal

10-14 juli di Hongkong, siswa Indonesia berhasil mengalahkan 10 negara

dengan meraih empat medali perak dan satu emas. Direktur Pembinaan SD

Kemendiknas, Murdjito mengatakan bahwa “walaupun prestasi pada tahun

2010 sedikit menurun sebagai bangsa Indonesia kita harus tetap bersyukur

dan untuk ke depan siswa Indonesia harus diberi semangat lagi dan lebih

dimatangkan lagi persiapannya”.1 Untuk itu matematika sekolah perlu

difungsikan sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan kecerdasan,

kemampuan, serta untuk membentuk kepribadian siswa. Semua kemampuan

dan keterampilan seperti yang telah disebutkan akan tercapai, apabila

seseorang ada kehendak untuk mempelajarinya.

Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Isra ayat 36:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya…”

Maksud ayat di atas selain kita diperintahkan untuk belajar, kita juga

harus mengetahui karakteristik dari ilmu pengetahuan tersebut seperti halnya

matematika. Pembelajaran matematika akan menuju ke arah yang benar dan

berhasil apabila mengetahui karakteristik yang dimilikinya. Matematika

memiliki karakteristik tersendiri baik ditinjau dari aspek kompetensi yang

ingin dicapai maupun dari aspek materi yang dipelajari untuk menunjang

tercapainya kompetensi. Ditinjau dari aspek kompetensi yang ingin dicapai,

matematika menekankan penguasaan konsep dan keterampilan memecahkan

masalah. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki

1 Jakarta Post, Indonesia Sabet Emas lagi di Olympiade Matematika, http://www.cha/jpnn. 14 Juli 2010, 21.55 WIB

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

3

kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk

bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, Dalam bukunya Erna

menyatakan bahwa di sekolah siswa dalam belajar matematika mulai dari

SD/MI sampai SMA/MA harus memiliki kecakapan matematika, yaitu:

1. Menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajari,

menjelaskan keterkaitan antara konsep dan mengaplikasikan konsep

atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan

masalah.

2. Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,

grafik, atau dugaan untuk memperjelas keadaan atau masalah.

3. Menggunakan penalaran pada pola, sifat atau melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau

menjelaskan gagasan atau pernyataan matematika.

4. Menyusun kemampuan strategi dalam membuat atau merumuskan,

menafsirkan, dan menyelesaikan model matematika dalam pemecahan

masalah.

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan.2

Kenyataannya proses belajar matematika tidak selamanya berjalan

efektif, karena masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar

matematika dan menganggap mata pelajaran matematika adalah mata

pelajaran yang sulit. Kesulitan belajar matematika terutama disebabkan oleh

sifat khusus dari matematika yang memiliki objek abstrak. Sehingga siswa

membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajari matematika yang

diajarkan oleh guru di kelas. Selain itu siswa belum memahami peranan

penting matematika sehingga matematika dianggap pelajaran yang

membosankan dan menakutkan. Matematika juga dianggap identik dengan

angka-angka. Menurut Nurhadi dan Suharta hasil pembelajaran matematika di

sekolah dasar dan menengah di Indonesia menunjukkan ketidakmampuan

2 Erna Suwangsih, Model Pembelajaran Matematika, (Bandung: UPI PRESS), 2006, hlm.28

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

4

siswa menghubungkan antara materi yang dipelajari dan bagaimana

pengetahuan itu dimanfaatkan untuk memecahkan persoalan sehari-hari.3

Padahal memecahkan persoalan sehari-hari dalam ilmu matematika

digambarkan pada soal cerita matematika. Sehingga kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika akan menunjukkan kemampuan siswa

dalam memecahkan masalah. Pentingnya kemampuan pemecahan masalah

sudah sejak lama direkomendasikan oleh The National Council of Teacher of

Mathematics (NCTM) sebagai salah satu standar kompetensi yang harus

dimiliki oleh siswa. Sebagai suatu hasil belajar, maka kemampuan pemecahan

masalah tentu juga dipengaruhi oleh faktor-faktor keberhasilan siswa dalam

belajar. Salah satu faktor penting yang menjadi kunci dalam pemecahan

masalah adalah kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika.

Namun berdasarkan pada pengalaman peneliti, ketika memberikan soal

cerita matematika pada sebagian siswa SMP kelas VII dan kelas VIII.

Terbukti pada setiap penyelesaian soal yang menyangkut kehidupan sehari-

hari, terlebih soal yang tersaji dalam bentuk cerita, siswa tersebut tidak dapat

menyelesaikan secara benar. Pada umumnya para siswa menyelesaikan soal

cerita tersebut dengan langkah-langkah yang tidak urut/tidak sistematis. Hal

ini disebabkan karena siswa tidak memahami maksud soal, lemah dalam

penguasaan bahasa atau belum mengetahui prosedur rutin yang seharusnya

digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut.

Berkaitan dengan itu kesulitan dalam memahami soal cerita yang

paling banyak disebabkan karena mereka kurang tahu atau kurang paham apa

yang ada dalam soal, mereka kurang memahami makna setiap kalimat yang

ada, kurang mampu merumuskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan, kurang mampu menghubungkan secara fungsional unsur-unsur

yang diketahui untuk menyelesaikan masalah dan masih ada yang tidak tahu

unsur yang harus dimisalkan dalam satu variabel. Hal ini terlihat dalam

persentase beberapa aspek yang ada yaitu aspek ingatan sebesar 7%,

3 Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, Vol.3 No.1, Desember 2006, hal.442

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

5

sedangkan dari aspek pemahaman sebesar 50%, dan yang terakhir pada aspek

aplikasi sebesar 43%.

Diperlukan langkah-langkah yang sistematis agar proses menyelesaikan

masalah dalam soal cerita mudah dan terarah, juga agar soal-soal dalam

bentuk soal cerita ini tidak menjadi suatu kendala besar dalam meningkatkan

kemampuan matematika siswa. Maka siswa juga dituntut menggunakan

keterampilan membaca agar dapat memahami makna atau ide pokok dari

suatu soal cerita matematika. Seperti yang dijelaskan oleh Slameto bahwa

dalam belajar jangan hanya membaca belaka tetapi harus dipahami dengan

kata-kata sendiri.4 Ada beberapa tingkatan keterampilan membaca yang

diperlukan seseorang ketika membaca suatu teks bacaan seperti soal cerita

yaitu keterampilan membaca literal, keterampilan membaca kritis, dan

keterampilan membaca kreatif. Sehingga diperlukan suatu metode

pembelajaran yang menuntut siswa menggunakan keterampilan membacanya.

Ketika proses belajar mengajar matematika, siswa juga cenderung

kurang aktif dan tidak bersemangat, lebih memilih diam, enggan dan malu

untuk mengemukakan pendapat atau permasalahan yang belum diketahui.

Agar proses pembelajaran berhasil, selain guru harus mampu menerapkan

model pembelajaran yang tepat, guru juga diharapkan mampu menciptakan

suasana belajar yang melibatkan siswa secara aktif. Untuk itu diperlukan

model pembelajaran dan strategi yang efektif dalam menyelesaikan masalah

pada pembelajaran matematika, khususnya menyelesaikan soal cerita.

Mengingat begitu pentingnya strategi dalam penyelesaian masalah

matematika, maka untuk menyelesaikan sebuah soal cerita yang pada

kenyataannya siswa masih kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan

soal tersebut, sangat diperlukan langkah-langkah untuk mempermudah

pemahamannya. Selain itu guru juga harus mampu mendesain suatu

pembelajaran yang efektif, menarik, sehingga dalam proses pembelajaran

dapat meningkatkan keaktifan siswa. Salah satu strategi yang efektif dalam

4 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hlm.80

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

6

menciptakan pembelajaran aktif dan menyenangkan tentunya dengan

melibatkan siswa dalam kegiatan diskusi di kelas. Pembelajaran dengan

suasana belajar aktif dan memberikan strategi dalam penyelesaian soal cerita,

dapat diterapkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

(Cooperative Integrated Reading and Compotition).

CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) atau disebut

juga kooperatif terpadu, membaca dan menulis termasuk salah satu tipe

model pembelajaran cooperative learning. Cooperative learning merupakan

model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil

yang memiliki tingkat kemampuan berbeda, sehingga siswa dapat bekerja

sama dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru dalam rangkaian

kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran kooperatif dapat melatih siswa untuk

mendengarkan pendapat-pendapat orang lain dan merangkum pendapat

tersebut dalam bentuk tulisan. Para siswa secara individu lebih percaya diri

terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika.

Dorongan teman dapat meningkatkan berfikir kritis serta meningkatkan

kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah.

Beberapa penelitian telah banyak dilakukan untuk mengaplikasikan

aspek kooperatif pada pembelajaran matematika. Termasuk model

pembelajaran kooperatif yang cocok untuk melatih keterampilan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika adalah CIRC. Berdasarkan penelitian

Suyitno menyimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC (Cooperative

Integrated Reading and Composition) layak dipakai guru sebagai suatu

variasi dalam model pembelajaran matematika, khususnya dalam membahas

soal cerita.5 Tujuan utama dari CIRC adalah menggunakan tim-tim kooperatif

untuk membantu para siswa mempelajari kemampuan memahami bacaan

yang dapat diaplikasikan secara luas.

Suyitno juga menggambarkan kegiatan pokok dalam CIRC untuk

memecahkan soal cerita matematika meliputi rangkaian kegiatan bersama

5 Suyitno, Skripsi “Kefektifan Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC” http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library. (8 Juni 2010)

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

7

yang spesifik, yakni salah satu anggota kelompok atau beberapa anggota

saling membaca soal, membuat prediksi atau menafsirkan atas isi soal cerita

termasuk menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan dan

memisalkan yang ditanyakan dengan variabel tertentu, saling membuat

ikhtisar atau rencana penyelesaian soal cerita, menuliskan penyelesaian soal

cerita secara urut, saling merevisi dan mengedit penyelesaiannya jika ada

yang perlu direvisi.

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian berjudul “PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING

AND COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN

SOAL CERITA MATEMATIKA”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasikan masalah-

masalah sebagai berikut :

1. Matematika dianggap sulit oleh sebagian besar siswa karena matematika

memiliki objek yang abstrak.

2. Siswa menyelesaikan soal cerita dengan langkah-langkah yang tidak

sistematis.

3. Kemampuan siswa dalam membaca, menafsirkan dan menyelesaikan soal

cerita masih kurang.

4. Siswa kurang aktif dan malu bertanya dalam proses belajar mengajar di

kelas.

5. Model pembelajaran matematika yang diterapkan guru kurang menarik.

C. Pembatasan Masalah

Karena luasnya permasalahan dalam konteks pembelajaran matematika

dan untuk menghindari salah tafsiran terhadap masalah yang diteliti,

dirasakan perlu membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut :

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

8

1. Penyelesaian soal cerita matematika yaitu kemampuan siswa dalam

membaca, menafsirkan dan menyelesaikan soal berbentuk cerita

khususnya pada materi Aritmatika Sosial di kelas VII.

2. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading

and Composition).

D. Rumusan Masalah

Untuk mempertajam persoalan yang telah digambarkan pada latar

belakang masalah, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika yang

pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

CIRC?

2. Bagaimana kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika yang

pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional?

3. Apakah rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika antara

siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe CIRC lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan

model pembelajaran konvensional?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan rumusan masalah tersebut

di atas, peneliti merumuskan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

matematika setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe

CIRC.

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

matematika yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran

konvensional.

3. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyelesaikan soal cerita

matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

9

pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan siswa yang diajarkan

dengan pembelajaran konvensional.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa : Membangun daya imajinasi pikiran siswa dengan strategi

penyelesaian soal cerita yang sistematis pada model pembelajaran

kooperatif tipe CIRC sehingga dapat memahami makna yang tersirat

dalam soal cerita matematika.

2. Bagi Guru : Memberi pengetahuan baru kepada guru bahwa model

pembelajaran CIRC merupakan salah satu strategi pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

matematika sehingga nantinya dapat menjadi alternatif model

pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam kelas.

3. Bagi Sekolah : Meningkatkan mutu pendidikan pada sekolah yang

bersangkutan terkait dengan pengembangan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe CIRC.

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

BAB II

KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Teori

1. Belajar dan Pembelajaran Matematika

a. Belajar Matematika

Sebagian besar dari proses perkembangan berlangsung melalui

kegiatan belajar. Belajar yang disadari ataupun yang tidak disadari, belajar

selalu berkenaan dengan perubahan-perubahan pada diri orang yang belajar.

Apakah itu mengarah kepada hal yang lebih baik atau kurang baik.

Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan

perubahan. Perubahan yang dimaksudkan adalah terjadi dalam berbagai

bentuk perilaku, dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Banyak definisi tentang belajar yang dikemukakan oleh para ahli

pendidikan. Diantaranya menurut Hamalik bahwa belajar adalah modifikasi

atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is defined as the

modification or strengthening of behavior through experiencing).1

Definisi ini diperkuat oleh tafsiran bahwa belajar adalah proses

perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.

Dalam interaksi inilah terjadi serangkaian pengalaman-pengalaman belajar.

Muhibbin mengemukakan belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah

laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kogntif.2

Sedangkan Slameto mendefinisikan belajar adalah suatu proses usaha

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.3

1 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm.36 2 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005), hlm.68 3 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hlm.2

10

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

11

Definisi-definisi di atas menunjukkan bahwa hasil dari belajar adalah

ditandai dengan adanya “perubahan”, yaitu perubahan yang terjadi di dalam

diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktifitas tertentu. Walaupun

pada kenyataannya tidak setiap perubahan termasuk kategoti belajar. Maka

Djamarah menentukan ada beberapa perubahan tertentu yang dimasukkan

ke dalam ciri-ciri belajar yaitu :

1) Perubahan yang terjadi secara sadar

2) Perubahan dalam belajar bersifat fungsional

3) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif

4) Perubahan dalam belajar bersifat sementara

5) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah

6) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.4

Dengan demikian makin banyak usaha belajar itu dilakukan, makin

banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh. Perubahan yang terjadi

sebagai hasil dari proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah

laku. Menurut Bloom, perubahan tingkah laku yang didapat setelah proses

belajar dapat diamati melalui tiga ranah yaitu meliputi:

1) Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri

dari enam aspek yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,

analisis, sintesis dan evaluasi.

2) Ranah afektif, berkenaan dengan hasil belajar sikap/emosional dalam

mengalami dan menghayati sesuatu hal yang meliputi kesadaran,

partisipasi, penghayatan nilai, pengorganisasian nilai dan karakterisasi

diri.

3) Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak.5

Sehingga secara umum belajar dapat dipahami sebagai suatu proses

memperoleh pengetahuan guna pembentukan perubahan tingkah laku yang

relatif menetap melalui latihan-latihan dan pengalaman dengan cara atau

4 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm 15 5 Syaiful Sagala, Konsep dan makna pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm 33

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

12

usaha yang berbeda dalam pencapaiannya. Adapun tingkah laku itu

mencakup berbagai ranah seperti ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Belajar akan lebih baik apabila subjek belajar itu mengalami atau

melakukannya, jadi tidak bersifat teoristik saja.

Matematika adalah pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh setiap

siswa, baik itu untuk bekal dalam kehidupan sehari-hari, maupun untuk

dapat menguasai ilmu-ilmu yang ada hubungannya dengan matematika.

Dengan menguasai matematika secara baik dan benar, maka seorang siswa

akan dengan mudah memahami ilmu-ilmu yang lain. Persoalan matematika

juga banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, soal

matematika banyak yang berbentuk soal cerita dan menuntut siswa untuk

mampu memahami, menafsirkan dan menyelesaikan soal cerita matematika

tersebut.

Para ahli matematika banyak mengemukakan definisi dari matematika

diantaranya menurut Johnson dan Rising matematika adalah pola berpikir,

pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah

bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas,

dan akurat, representasinya dengan simbol dan lebih berupa bahasa simbol

mengenai ide. Kline juga mengatakan bahwa matematika merupakan bahasa

simbolis dan ciri utamanya adalah penggunaan cara bernalar deduktif, tetapi

juga tidak melupakan cara belajar induktif.6

Dari berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan matematika

adalah ilmu yang mempelajari mengenai bilangan-bilangan, konsep-konsep

abstrak (dari segi bahasa maupun simbol-simbol) yang tersusun secara

hierarkis dan penalarannya deduktif. Sangat jelas menunjukkan bahwa

matematika merupakan bahasa, matematika adalah bahasa yang

melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita

sampaikan. Berkaitan dengan itu, soal cerita matematika merupakan bahasa

6 Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung: UPI, 2003), hlm.17

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

13

yang harus dipahami maknanya sehingga siswa dapat menyelesaikan soal

cerita matematika.

Setelah sedikit mendalami pengertian matematika, dapat terlihat

adanya karakteristik matematika secara umum yang digambarkan oleh

Soedjadi, yaitu: memiliki kajian objek abstrak, bertumpu pada kesepakatan,

berpola pikir deduktif, memiliki simbol yang kosong dari arti,

memperhatikan semesta pembicaraan, konsisten dalam sistemnya.7 Menurut

Gagne belajar matematika ada 2 obyek yang akan diperoleh yaitu, obyek

langsung terdiri dari fakta, keterampilan dan konsep, serta yang kedua

adalah obyek tak langsung yaitu menyelidiki, memecahkan masalah,

meneliti dan lain-lain.8 Fakta adalah objek matematika yang tinggal

menerimanya, keterampilan berupa kemampuan memberikan jawaban

dengan tepat dan cepat, konsep adalah ide abstrak yang memungkinkan kita

dapat mengelompokkan objek ke dalam contoh dan non contoh.

Sehingga beberapa ahli menyimpulkan mengenai pengertian belajar

matematika. Diantaranya Bruner mengatakan bahwa belajar matematika

adalah belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang

terdapat didalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan

antara konsep-konsep dan struktur-struktur matematika itu.9 Berkaitan

dengan pemecahan masalah untuk menyelesaikan soal cerita matematika,

Cobb dkk menguraikan bahwa belajar matematika dipandang sebagai proses

aktif dan konstruktiv dimana siswa mencoba menyelesaikan masalah yang

muncul sebagaimana mereka berpartisipasi secara aktif dalam latihan

matematika di kelas.

Jenis kesalahan dalam penyelesaian matematika antara lain, kesalahan

pemahaman konsep, kesalahan penggunaan data dan kesalahan interpretasi

bahasa. Keberhasilan dalam belajar matematika dapat dilihat apabila siswa

telah mampu untuk menguasai konsep-konsep dan struktur-struktur

7 R. Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstalasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan, (Jakarta: Depdiknas, 2000), hlm.13 8 Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. . . , hlm.33 9 Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, . . , hlm.43

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

14

matematika sehingga siswa dapat menerapkan dengan benar. Dengan

demikian, belajar matematika adalah proses perubahan pada diri siswa

terutama pengetahuan, pemahaman dan kemampuannya mengenai bentuk,

susunan, dan pola pikir dalam memecahkan masalah.

b. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran merupakan upaya penataan lingkungan yang memberi

nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Wingkel mengartikan pembelajaran sebagai seperangkat tindakan yang

dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan

memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperan terhadap

kejadian-kejadian internal yang berlangsung di dalam diri peserta didik.10

Maksudnya, proses belajar sifatnya internal atau dalam diri siswa itu sendiri,

sedangkan proses pembelajaran bersifat eksternal yang sengaja

direncanakan dan bersifat rekayasa perilaku. Belajar dengan pembelajaran

ada peran guru, bahan belajar, dan lingkungan kondusif yang sengaja

diciptakan.11

Pengertian pembelajaran dari beberapa teori sebagai berikut:

1) Behavioristik

Pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang

diinginkan dengan menyediakan lingkungan (stimulus).

2) Kognitif

Pembelajaran adalah cara guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami.

3) Gestalt

Pembelajaran adalah usaha guru untuk memberikan materi pembelajaran

sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah mengorganisasikannya

(mengaturnya) menjadi suatu pola Gestalt (pola bermakna).

10 M. Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Prospect, 2009), hlm.3 11 Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, . . , hlm.8

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

15

4) Humanistik

Pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk

memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat

dan kemampuannya.12

Hakikat pembelajaran adalah rekayasa sosio-psikologis untuk

memelihara kegiatan belajar sehingga setiap individu yang belajar akan

belajar secara optimal dalam mencapai tingkat kedewasaan dan dapat hidup

sebagai anggota masyarakat yang baik. Dari uraian di atas dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru

dengan siswa yang ditujukan untuk melakukan perubahan sikap dan pola

pikir siswa kearah yang lebih baik untuk mencapai hasil belajar yang

optimal.

Matematika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang tata

cara berpikir dan mengolah logika baik secara kuantitatif maupun secara

kualitatif. Pada matematika diletakkan dasar bagaimana mengembangkan

cara berpikir dan bertindak melalui aturan yang disebut dalil (dapat

dibuktikan) dan aksioma (tanpa pembuktian). Selanjutnya dasar tersebut

digunakan oleh bidang studi lain atau ilmu lain.

Belajar matematika tidak sekedar learning to know, melainkan harus

ditingkatkan meliputi learning to do, learning to be hingga learning to live

together.13 Oleh karena itu perlu pengubahan paradigma pengajaran

matematika menjadi pembelajaran matematika. Dalam pengajaran

matematika, guru lebih banyak menyampaikan sejumlah ide atau gagasan-

gagasan matematika, sementara dalam pembelajaran matematika, siswa

memperoleh porsi yang lebih banyak bahkan dominan. Dengan kata lain

siswa berperan lebih aktif sebagai pembelajar sedangkan guru lebih pada

sebagai fasilitator dan dinamisator.

12 Didi Sutardi, Pembaharuan, dalam Pembelajaran Matematika, (Bandung: UPI PRESS, 2007), hlm.11 13 Proseding Seminar Matematika Tingkat Nasional, Prof. Dr. Utari Sumarmo. Alternatif Pembelajaran Matematika. (Bandung: UPI, 2002)

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

16

Pada pembelajaran matematika terdapat tiga unsur penting yaitu

materi matematika yang diajarkan, guru yang mengajarkan matematika, dan

siswa yang belajar matematika, karena kesuksesan atau kegagalan hasil

pembelajaran matematika sangat dipengaruhi oleh karakteristik dari ketiga

unsur tersebut.14 Guru dan siswa harus menjadikan matematika sebagai

sebuah objek yang terkendali. Guru menghadirkan diri sebagai fasilitator

agar siswa memperoleh kemudahan dalam belajar matematika. Sedangkan

siswa harus pandai memanfaatkan guru sebagai tempat berkonsultasi untuk

mencari solusi dari permasalahan pada setiap materi yang sedang dipelajari.

Pembelajaran matematika yang optimal akan terjadi bila interaksi

antara guru dan siswa bukan hanya sekedar hubungan formal, tetapi guru

memperlakukan siswa sebagai mitra yang baik bagi dirinya. Sehingga akan

terjadi diskusi yang demokratis dalam memecahkan permasalahan yang

muncul ketika belajar matematika termasuk menyelesaikan soal cerita

matematika.

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah proses

kinerja yang melibatkan setiap komponen secara sinergi dan fungsional

yaitu kinerja guru matematika yang melibatkan potensi siswa, fasilitas dan

lingkungan belajar secara optimal. Melalui pembelajaran diharapkan dapat

berakhir dengan sebuah pemahaman siswa secara komprehensif dan holistik

(lintas topik bahkan lintas mata pelajaran jika memungkinkan) tentang

materi yang telah disajikan.

Pemahaman siswa yang dimaksud tidak sekedar memenuhi tuntutan

tujuan pembelajaran matematika secara substansif saja, namun diharapkan

pula muncul efek iringan antara lain:

1) Lebih memahami keterkaitan antara satu topik matematika dengan topik

lainnya.

2) Lebih menyadari akan penting dan strategisnya matematika bagi bidang

lain.

14 Proseding Seminar Matematika Tingkat Nasional, Dr. Wahyudin, Matematika dan Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: UPI, 2002), hlm.28

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

17

3) Lebih memahami peranan matematika dalam kehidupan manusia.

4) Lebih mampu berpikir logis, kritis dan sistematis.

5) Lebih kreatif dan inovatif dalam mencari solusi pemecahan sebuah

masalah.

Jadi pembelajaran matematika adalah suatu cara atau metode

bagaimana seseorang melakukan proses belajar secara optimal untuk

berpikir dan bernalar dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan

dengan bilangan dan kalkulasi secara sistematika sehingga siswa menjadi

aktif, kreatif, dan mampu memecahkan permasalahan. Dua hal penting yang

merupakan bagian dari tujuan pembelajaran matematika adalah

pembentukan sifat yaitu pola berpikir kritis dan kreatif. Untuk pembinaan

hal tersebut, kita perlu memperlihatkan daya imajinasi dan rasa ingin tahu

dari siswa. Siswa harus diberi kesempatan untuk bertanya dan berpendapat,

sehingga diharapkan proses pembelajaran matematika lebih bermakna.

Ketika pembelajaran matematika guru hendaknya memilih dan

menggunakan strategi, pendekatan, metode, dan teknik yang banyak

melibatkan siswa aktif dalam belajar. Baik secara mental, fisik ataupun

sosial.15 Prinsip belajar aktif inilah yang diharapkan dapat menumbuhkan

sasaran pembelajaran matematika yang kreatif dan kritis.

Penerapan pembelajaran matematika tidak hanya pada melatih

keterampilan dan hafal fakta, tetapi pada pemahaman konsep. Tidak hanya

kepada bagaimana suatu soal dapat diselesaikan tetapi juga pada mengapa

soal tersebut dapat diselesaikan dengan cara tertentu. Dalam pelaksanaannya

tentu saja disesuaikan dengan tingkat berfikir siswa.

Karakteristik penting dari pembelajaran matematika adalah sifatnya

yang menekankan pada proses berfikif deduktif yang memerlukan penalaran

logis dan aksiomatik, tetapi tidak menutup kemungkinan cara berfikir

tersebut mungkin pula diawali dengan proses induktif yang meliputi

penyusunan konjektur, model matematika yang diperlukan sebagai

pemecahan masalah, dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan dan masalah

15 Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. . . , hlm. 62

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

18

kehidupan sehari-hari. Implikasi dari karakteristik belajar matematika di

atas, mengisyaratkan bahwa siswa belajar matematika apabila ia berfikir

matematika, melaksanakan kegiatan atau proses matematika dan tugas

matematika seperti yang terlukis dalam karakteristik matematika. Setara

dengan pernyataan itu, siswa dikatakan membaca matematika secara

bermakna bila ia memahami matematika secara bermakna pula.

Uraian tersebut menggambarkan bahwa salah satu keterampilan

penting dalam pembelajaran matematika adalah dalam hal membaca dan

bukan hanya menyusun sekelompok konsep atau pengetahuan yang saling

terlepas. Namun, para pembaca dituntut untuk terampil menyusun

keterkaitan konsep atau pengetahuan yang dibacanya.

2. Model Pembelajaran Konvensional

Seorang guru dituntut untuk menguasai berbagai model-model

pembelajaran, di mana melalui model pembelajaran yang digunakannya akan

dapat memberikan nilai tambah bagi anak didiknya. Selanjutnya yang tidak

kalah pentingnya dari proses pembelajarannya adalah hasil belajar yang

optimal atau maksimal.

Namun, salah satu model pembelajaran yang masih berlaku dan sangat

banyak digunakan oleh guru adalah model pembelajaran konvensional. Model

ini sebenarnya sudah tidak layak lagi kita gunakan sepenuhnya dalam suatu

proses pengajaran, dan perlu diubah. Tapi untuk mengubah model

pembelajaran ini sangat susah bagi guru, karena guru harus memiliki

kemampuan dan keterampilan menggunakan model pembelajaran lainnya.

Memang model pembelajaran kovensional ini tidak serta merta kita

tinggal, dan guru mesti melakukan model konvensional pada setiap

pertemuan, setidak-tidaknya pada awal proses pembelajaran di lakukan. Atau

awal pertama kita memberikan kepada anak didik sebelum kita menggunakan

model pembelajaran yang akan kita gunakan. Menurut Djamarah metode

pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau

disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

19

dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik

dalam proses belajar dan pembelajaran.16

Selanjutnya Roestiyah mengungkapkan cara mengajar yang paling

tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan ialah cara

mengajar dengan ceramah.17 Sejak duhulu guru dalam usaha menularkan

pengetahuannya pada siswa, ialah secara lisan atau ceramah. Pembelajaran

konvensional yang dimaksud adalah pembelajaran yang biasa dilakukan oleh

para guru. Bahwa, pembelajaran konvensional (tradisional) pada umumnya

memiliki kekhasan tertentu, misalnya lebih mengutamakan hapalan daripada

pengertian, menekankan kepada keterampilan berhitung, mengutamakan hasil

daripada proses, dan pengajaran berpusat pada guru.

Metode mengajar yang lebih banyak digunakan guru dalam

pembelajaran konvensional adalah metode ekspositori. Menurut Ruseffendi

metode ekspositori ini sama dengan cara mengajar yang biasa (tradisional)

kita pakai pada pengajaran matematika”. Kegiatan selanjutnya guru

memberikan contoh soal dan penyelesaiannya, kemudian memberi soal-soal

latihan, dan siswa disuruh mengerjakannya.

Jadi kegiatan guru yang utama adalah menerangkan dan siswa

mendengarkan atau mencatat apa yang disampaikan guru. Subiyanto

menjelaskan bahwa, kelas dengan pembelajaran secara biasa mempunyai ciri-

ciri sebagai berikut: pembelajaran secara klasikal, para siswa tidak

mengetahui apa tujuan mereka belajar pada hari itu.

Guru biasanya mengajar dengan berpedoman pada buku teks atau LKS,

dengan mengutamakan metode ceramah dan kadang-kadang tanya jawab. Tes

atau evaluasi yang bersifat sumatif dengan maksud untuk mengetahui

perkembangan jarang dilakukan. Siswa harus mengikuti cara belajar yang

dipilih oleh guru, dengan patuh mempelajari urutan yang ditetapkan guru, dan

kurang sekali mendapat kesempatan untuk menyatakan pendapat.

16 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002) hlm. 43 17 Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002) hlm.136

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

20

Banyak kita temukan di lapangan bahwa selama ini pembelajaran matematika

didominasi oleh guru melalui metode ceramah dan ekspositorinya.

Disamping itu, guru jarang mengajar siswa untuk menganalisa secara

mendalam tentang suatu konsep dan jarang mendorong siswa untuk

menggunakan penalaran logis yang lebih tinggi seperti kemampuan

membuktikan atau memperlihatkan suatu konsep. Hal senada ditemukan oleh

Marpaung bahwa dalam pembelajaran matematika selama ini siswa hampir

tidak pernah dituntut untuk mencoba strategi dan cara (alternatif) sendiri

dalam memecahkan masalah.18

Dari uraian di atas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa yang

dimaksud dengan pembelajaran matematika secara konvensional adalah suatu

kegiatan belajar mengajar yang selama ini kebanyakan dilakukan oleh guru

dimana guru mengajar secara klasikal yang di dalamnya aktivitas guru

mendominasi kelas dengan metode ekspositori, dan siswa hanya menerima

saja apa-apa yang disampaikan oleh guru, begitupun aktivitas siswa untuk

menyampaikan pendapat sangat kurang, sehingga siswa menjadi pasif dalam

belajar, dan belajar siswa kurang bermakna karena lebih banyak hapalan.

3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC

a. Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih

mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling

berdiskusi dengan temannya. Jadi hakikat sosial dan penggunaan kelompok

sejawat menjadi aspek utama dalam pembelajaran kooperatif. Slavin

menerangkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok

kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 2 sampai 5 orang,

dengan struktur kelompoknya yang bersifat heterogen.19 Keberhasilan

18 http://xpresiriau.com/artikel-tulisan-pendidikan/pembelajaran-konvensional 19 Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi, (Bandung;Refika Aditama,2010), hlm.62

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

21

belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan dan akivitas anggota

kelompok baik secara individual maupun secara berkelompok.

Model pembelajaran cooperative learning merupakan model

pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja

sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur.

Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok.

Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar kerja kelompok karena dalam

belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif

sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan

yang bersifat interdepedensi efektif diantara anggota kelompok.

Menurut Eggen and Kauchak bahwa pembelajaran kooperatif

merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa

bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Pembelajaran

kooperatif disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi

siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan

dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk

berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar

belakangnya.20

Arends menyatakan bahwa pelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajar; 2) Kelompok dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, dan rendah; 3) Bila memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin yang beragam; dan 4) Penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok dari pada individu.21

Dari beberapa uraian pengertian dan ciri-ciri model pembelajaran

kooperatif, maka dapat disimpulkan beberapa tujuan pembelajaran

kooperatif adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan kinerja siswa dan membantu siswa memahami konsep

sulit.

20 Trianto, Model Pembelajaran Inovatif, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), hlm.42 21 Trianto, Model Pembelajaran Inovatif, . . . , hlm.47

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

22

2) Menerima teman-teman yang memiliki latar belakang berbeda.

3) Mengembangkan keterampilan sosial siswa antara lain berbagi tugas,

aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, memancing teman untuk

bertanya, menjelaskan ide atau pendapat, bekerjasama dalam kelompok.

Selain itu, Suyatno juga menerangkan langkah-langkah pembelajaran

kooperatif sebagai berikut:

1) Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

2) Menyajikan informasi

3) Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.

4) Membimbing kelompok belajar dan bekerja

5) Evaluasi

6) Memberikan penghargaan.22

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran

kooperatif memiliki tujuan-tujuan, langkah-langkah, lingkungan belajar dan

sistem pengelolaan yang khas dibandingkan dengan model pembelajaran

lain. Berikut ini perbedaan model pembelajaran kooperatif dan model

pembelajaran konvensional.

Tabel.1

Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Model

Pembelajaran Konvensional23

Model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Konvensional

Adanya saling ketergantungan positif, saling membantu, dan saling memberikan motivasi sehingga ada interaksi promotif.

Guru sering membiarkan adanya siswa yang mendominasi kelompok atau menggantungkan diri pada kelompok.

Adanya akuntabilitas individual yang mengukur penguasaan materi pelajaran tiap anggota kelompok, dan kelompok diberi umpan balik tentang hasil belajar para anggotanya sehingga dapat saling mengetahui siapa yang memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberikan bantuan.

Akuntabilitas individual sering diabaikan sehingga tugas-tugas sering diborong oleh salah seorang anggota kelompok sedangkan anggota kelompok lainnya hanya “menumpang” keberhasilan “pemborong”.

22 Suyatno, Menjelajah pembelajaran inovatif, (Surabaya: Masmedia Buana, 2009), hlm.52 23 Trianto, Model Pembelajaran Inovatif, . . . , hlm.43- 44

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

23

Kelompok belajar heterogen, baik dalam kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, etnik, dan sebagainya sehingga dapat saling mengetahui siapa yang memerlukan bantuan dan siapa yang memberikan bantuan.

Kelompok belajar biasanya homogen.

Pimpinan kelompok dipilih secara demokratis atau bergilir untuk memberikan pengalaman memimpin bagi para anggota kelompok.

Pemimpin kelompok sering ditentukan oleh guru atau kelompok dibiarkan untuk memilih pemimpinnya dengan cara masing-masing.

Keterampilan sosial yang diperlukan dalam kerja gotong royong seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, mempercayai orang lain dan mengelola konflik secara langsung diajarkan.

Keterampilan sosial sering tidak secara langsung diajarkan.

Pada saat belajar kooperatif sedang berlangsung guru terus melakukan pemantauan melalui observasi dan melakukan intervensi jika terjadi masalah dalam kerja sama antar anggota kelompok.

Pemantauan melalui observasi dan intervensi sering tidak dilakukan oleh guru pada saat belajar kelompok sedang berlangsung.

Guru memperhatikan secara proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok belajar

Guru sering tidak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok belajar.

Penekanan tidak hanya pada penyelesaian tugas tetapi juga hubungan interpersonal (hubungan antar pribadi yang saling menghargai)

Penekanan sering hanya pada penyelesaian tugas.

Model pembelajaran kooperatif mempunyai beberapa tipe dengan

langkah yang berbeda-beda. Pada penelitian ini peneliti mengambil model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition). Dimana model pembelajaran ini sangat berkaitan dengan

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dan

diperkuat oleh beberapa teori pembelajaran.

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

24

b. Teori Pembelajaran Kooperatif

Teori pembelajaran kooperatif menurut Slavin terbagi dalam 2

kategori, yaitu teori Motivasi dan teori Kognitif.24

1) Teori Motivasi

Menurut teori motivasi, motivasi siswa dalam pembelajaran

kooperatif terletak pada bagaimana bentuk penghargaan (reward) atau

struktur pencapaian tujuan pada saat siswa melaksanakan kegiatan

pembelajaran.“Motivational perspective on cooperative learning focus

primarily on the reward or goal structure under wich students operate”.

Diidentifikasikan ada tiga macam struktur pencapaian tujuan

seperti berikut.

a) Kooperatif: siswa yakin bahwa tujuan mereka tercapai jika dan hanya

jika siswa yang lain juga akan mencapai tujuan tersebut.

b) Kompetitif: siswa yakin bahwa tujuan mereka tercapai jika dan hanya

jika siswa lain tidak mencapai tujuan.

c) Individualistik: siswa yakin upaya mereka sendiri untuk mencapai

tujuan tak ada hubungannya dengan siswa lain dalam mencapai tujuan

tersebut.

Menurut pandangan teori motivasi, struktur tujuan kooperatif

menciptakan suatu situasi dimana anggota kelompok dapat mencapai

tujuan pribadi mereka apabila kelompok itu berhasil. Oleh karena itu,

anggota kelompok harus membantu teman kelompoknya dengan cara

melakukan apa saja yang dapat membantu kelompok itu berhasil dan

yang lebih penting lagi adalah mendorong teman kelompoknya untuk

melakukan upaya maksimal.

2) Teori Kognitif

Teori ini menekankan pengaruh kerja sama dalam suasana

kebersamaan didalam kelompok itu sendiri. “cognitive theories

emphasize the effects of working together in itself (whether or not the

groups are trying of group goal)“.

24 Slavin, Cooperative Learning, (Bandung: Nusa Media, 2008), hlm.34

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

25

Teori kognitif dapat dikelompokkan dalam dua kategori sebagai

berikut.

a) Teori pembangunan

“The fundamental assumption of the developmental theories that

interaction among children around appropriate taks increases their

mastery of critical consepts (Damon, 1984; Murray: 1982)” (dalam

Slavin)

Asumsi dasar dari teori pembangunan adalah bahwa interaksi

antar siswa di sekitar tugas-tugas yang sesuai meningkatkan

penguasaan mereka terhadap konsep-konsep yang sulit.

b) Teori Elaborasi Kognitif

Pandangan dalam psikologi kognitif telah menemukan bahwa

apabila informasi yang telah ada di dalam memori, siswa harus terlibat

dalam beberapa restruktur atau elaborasi kognitif suatu materi. Salah

satu cara elaborasi kognitif yang paling efektif adalah menjelaskan

materi itu pada orang lain.

Dasar teori pembelajaran kooperatif seperti yang disebutkan di

atas digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe

CIRC.

c. Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC

CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) atau

disebut juga kooperatif terpadu, membaca, menulis, termasuk salah satu tipe

model pembelajaran cooperative learning.25 Program CIRC terdiri dari tiga

unsur utama, aktivitas dasar, pengajaran langsung dalam pemahaman

membaca, serta seni berbahasa/menulis integral. Dalam semua aktivitas ini,

siswa bekerja dalam kelompok belajar secara heterogen.26 Pada awalnya tipe

CIRC diterapkan dalam pelajaran bahasa. Dalam kelompok kecil para siswa

diberi suatu teks/bacaan, kemudian siswa latihan membaca atau saling 25 Suyatno, Menjelajah Pembelajaran Inovatif, (Surabaya: Masmedia Buana, 2009), hlm. 68 26 Shlomo Sharan, Handbook of Cooperative Learning, (Yogyakarta: Imperium, 2009), hlm. 36

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

26

membaca, memahami ide pokok saling merevisi dan menulis ikhtisar cerita

atau memberikan tanggapan terhadap isi cerita atau mempersiapkan tugas

tertentu dari guru.

Bahasa merupakan suatu sistem yang terdiri dari lambang, kata-kata,

dan kalimat-kalimat yang disusun menurut aturan tertentu dan digunakan

sekelompok orang untuk berkomunikasi. Kaitannya dengan matematika

merujuk pada pengertian bahasa di atas, maka matematika dapat dipandang

sebagai bahasa karena dalam matematika terdapat sekumpulan

lambang/simbol, ide atau gagasan dalam soal cerita.

Sehingga model pembelajaran CIRC ini dapat membantu siswa agar

mampu memahami, menafsirkan dan menyelesaikan soal cerita matematika,

seperti yang telah disebutkan di atas khususnya pada: membuat prediksi

atau menafsirkan atas isi soal, menuliskan apa yang diketahui, apa yang

ditanyakan, dan memisalkan yang ditanyakan dengan suatu variabel. Tujuan

utama dari CIRC adalah menggunakan tim-tim kooperatif untuk membantu

para siswa mempelajari kemampuan memahami bacaan yang dapat

diaplikasikan secara luas.27

Dalam model pembelajaran CIRC, siswa ditempatkan dalam

kelompok-kelompok kecil yang heterogen, yang terdiri atas 4 atau 5 siswa.

Di kelompok ini tidak dibedakan atas jenis kelamin, suku bangsa, atau

tingkat kecerdasan siswa. Jadi dalam kelompok ini sebaiknya ada siswa

yang pandai, sedang atau lemah dan masing-masing siswa sebaiknya merasa

cocok satu sama lain. Dengan pembelajaran kelompok diharapkan para

siswa dapat meningkatkan pikiran kritisnya, kreatif, dan menumbuhkan rasa

sosial yang tinggi.

Model pembelajaran CIRC ini adalah jenis pembelajaran cooperative

learning yang cocok untuk menyelesaikan soal cerita melalui kerjasama

kelompok. Kegiatan pokok dalam CIRC untuk memecahkan soal cerita

matematika diungkapkan oleh Suyitno yaitu sebagai berikut:

27 Slavin, Cooperative Learning, (Bandung: Nusa Media, 2008), hlm.203

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

27

1) Salah satu anggota kelompok atau beberapa anggota saling membaca soal

yang diberikan guru.

2) Membuat prediksi atau menafsirkan atas isi soal cerita termasuk

menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan memisalkan

yang ditanyakan dengan variabel tertentu.

3) Saling membuat ikhtisar atau rencana penyelesaian soal cerita.

4) Menuliskan penyelesaian soal cerita secara urut.

5) Saling merevisi dan mengedit pekerjaan (penyelesaian) jika ada yang

perlu direvisi.28

Selain itu, Steven dan Slavin (1995) memperkuat langkah-langkah

CIRC dalam buku Paradigma Baru Pembelajaran yakni sebagai berikut:

1) Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen.

2) Guru memberikan wacana (soal cerita) sesuai dengan topik

pembelajaran.

3) Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan ide pokok (apa

yang diketahui dan ditanyakan dalam soal).

4) Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.

5) Guru membuat kesimpulan bersama.

6) Pembelajaran ditutup.29

Bila diperhatikan langkah-langkah dalam model pembelajaran

kooperatif tipe CIRC tersebut, sebenarnya mendorong pembaca lebih aktif,

kritis, sistematis, dan bertujuan dalam menghadapi bacaan secara

berkelompok. Sehingga pembaca lebih bisa lama mengingat setiap gagasan

pokok suatu bacaan dan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika

diharapkan lebih memuaskan, karena dengan model pembelajaran ini siswa

bekerja sama untuk menjadi pembaca aktif dan terarah langsung pada

intisari atau kandungan-kandungan pokok yang tersirat dan tersurat dalam

teks.

28 Suyitno, Skripsi “Kefektifan Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC” http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library. (8 Juni 2010) 29 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidikan Dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm.283

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

28

Membaca secara umum seperti membaca koran atau novel cukup

berbeda dengan membaca matematika. Ketika membaca matematika,

pembaca harus memahami secara tepat istilah dan simbol-simbol

matematisnya. Pada bagian teorema dan pembuktian pembaca pun tidak bisa

mengabaikan begitu saja sebelum dipahaminya. Biasanya pembaca

menggunakan pensil untuk memberi tanda pada bagian-bagian yang

menurutnya penting atau tidak boleh lupa. Bila perlu jika pembaca

matematika mengulang membaca paragraf yang menurutnya sukar dipahami

oleh setiap anggota dalam kelompoknya dan memperlambat cara

membacanya hingga jelas dan benar. Melalui pembelajaran kooperatif tipe

CIRC ini setiap anggota siswa dalam kelompoknya akan belajar memilih

point-point bacaan yang penting lalu berdiskusi untuk merencanakan

bagaimana untuk menyelesaikan soal cerita matematika, sehingga masing-

masing siswa akan paham dan mampu untuk menyelesaikan soal cerita

matematika secara urut dan sistematis.

d. Langkah-Langkah Pembelajaran CIRC

Dengan mengadopsi model pembelajaran Cooperative Learning tipe

CIRC untuk melatih siswa meningkatkan ketrampilannya dalam

menyelesaikan soal cerita matematika, langkah- langkah yang diterapkan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Guru membentuk kelompok-kelompok belajar siswa (Learning Society)

yang heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa.

2. Guru memberikan LKS dan Soal diskusi yang telah disusun berdasarkan

langkah-langkah penyelesaian masalah dalam soal cerita matematika

kepada setiap siswa dalam kelompok yang sudah terbentuk.

3. Guru memberitahukan agar dalam setiap kelompok terjadi serangkaian

kegiatan CIRC yang spesifik sebagai berikut.

a) Salah satu anggota kelompok membaca atau beberapa anggota saling

membaca soal cerita tersebut.

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

29

b) Membuat prediksi atau menafsirkan atas isi soal cerita termasuk

menuliskan yang ditanyakan dengan suatu variabel tertentu.

c) Saling membuat rencana penyelesaian soal cerita.

d) Menuliskan penyelesaian soal cerita secara urut.

e) Menyerahkan hasil tugas kelompok kepada guru.

4. Setiap kelompok bekerja berdasarkan serangkaian kegiatan pola CIRC

(team study). Guru berkeliling mengawasi kerja kelompok.

5. Ketua kelompok, melaporkan keberhasilan kelompoknya atau melapor

kepada guru tentang hambatan yang dialami oleh anggota kelompoknya.

Jika diperlukan, guru dapat memberi bantuan kepada kelompok secara

proporsional.

6. Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota

kelompok telah memahami, dan dapat mengerjakan soal cerita yang

diberikan guru.

7. Guru meminta perwakilan kelompok tertentu untuk menyajikan

temuannya di depan kelas.

8. Guru bertindak sebagai nara sumber atau fasilisator jika diperlukan.

9. Guru bisa membubarkan kelompok yang dibentuk dan para siswa

kembali ketempat duduknya masing-masing.

10. Menjelang akhir waktu pembelajaran, guru dapat mengulang secara

klasikal tentang strategi pemecahan soal cerita.

11. Guru dapat memberikan tes formatif, sesuai dengan kompetensi yang

diperlukan.

Keterlibatan setiap siswa untuk belajar secara aktif merupakan salah

satu indikator keefektifan belajar. Dengan demikian, siswa tidak hanya

menerima saja materi pengajaran yang diberikan guru, melainkan siswa juga

berusaha menggali dan mengembangkan sendiri dalam kelompoknya. Hal

ini diperkuat dengan pendapat Eggen dan Kauchack yang menulis bahwa

“Effective learning occur when students are actively involved in organizing

and finding relationships in the information”.

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

30

4. Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

a. Kemampuan Matematika Siswa

Kemampuan dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya

kesanggupan, kecakapan, kekuatan seseorang dalam melakukan sesuatu.

Kemampuan siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kesanggupan

atau kecakapan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang

diukur menggunakan tes matematika berbentuk soal cerita.

Pada kurikulum matematika berbasis kompetensi ada beberapa

tuntutan kemampuan matematika bagi siswa diantaranya siswa harus

mampu memecahkan masalah (problem solving), melakukan penalaran

(reasoning) dan mengkomunikasikan secara matematika (mathematical

communication).30 Menyelesaikan soal cerita matematika merupakan salah

satu kemampuan pemecahan masalah.

Senada dengan itu National Council of Teacher of Mathematics

(NCTM, 2000) menyatakan bahwa memusatkan pembelajaran matematika

seputar pemecahan masalah dapat membantu siswa dalam mempelajari

konsep-konsep utama, keterampilan-keterampilan utama dalam berbagai

konteks yang dapat memberikan motivasi. Dimana dalam pemecahan

masalah menggunakan situasi nyata dalam mempergunakan konsep dan

keterampilan baru kepada siswa dalam materi yang mengutamakan aplikasi

seperti yang terdapat pada soal-soal cerita matematika.

Pemecahan masalah merupakan suatu aktivitas yang penting dalam

kegiatan belajar matematika, selain menuntut siswa untuk berpikir juga

menuntut siswa lebih aktif. Oleh karena itu untuk memecahkan masalah

matematika yang berkaitan dengan soal cerita dapat digunakan model

pembelajaran kooperatif karena dengan berkelompok siswa dapat aktif dan

berdiskusi untuk menyelesaikan soal cerita tersebut. Langkah-langkah yang

diambil untuk menyelesaikan soal cerita matematika pada penelitian ini

menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah yaitu kemampuan

memahami persoalan (menentukan kalimat yang diketahui dan ditanyakan 30 Proseding Seminar Matematika Tingkat Nasional, Dr.Wahyudin, . . . , hlm 32

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

31

dalam soal), kemampuan membuat rencana atau cara untuk

menyelesaikannya, kemampuan menjalankan rencana dan melihat kembali

apa yang telah dilakukan (memeriksa kembali).

Dengan demikian, kemampuan awal yang harus dimiliki siswa untuk

menyelesaikan soal cerita adalah:

1) Kemampuan menentukan hal yang diketahui dan ditanyakan dalam soal.

2) Kemampuan membuat model matematika

3) Kemampuan melakukan komputasi

4) Kemampuan menginterpretasikan hasil yang diperoleh dari model

matematika ke permasalahan semula.

Menurut Tim Matematika Depdikbud (Suharyono, 1996) tiap soal

cerita dapat diselesaikan sebagai berikut:31

1) Membaca soal tersebut dan memikirkan hubungan antara bilangan-

bilangan dalam soal.

2) Menuliskan kalimat matematika yang menyatakan hubungan

tersebut dalam bentuk operasi bilangan.

3) Menyelesaikan kalimat matematika.

4) Menggunakan hasil penyelesaian untuk menjawab penyelesaian

dalam soal.

Beberapa keterampilan untuk meningkatkan kemampuan

memecahkan masalah dalam soal cerita diungkapkan oleh Erna sebagai

berikut:

1) Memahami soal: memahami dan mengidentifikasi apa yang diketahui,

apa yang ditanyakan, diminta untuk dicari atau dibuktikan.

2) Memilih pendekatan atau strategi pemecahan :

Misalnya masalah dalam bentuk diagram, memilih dan menggunakan

pengetahuan aljabar yang diketahui dan konsep yang relevan untuk

membentuk model atau kalimat matematika.

31 Suharyono, Strategi Belajar Matematika, (Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdikbud, 1996), http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library.

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

32

3) Menyelesaikan model: melakukan operasi hitung secara benar dalam

menerapkan strategi, untuk mendapat solusi dari masalah.

4) Menafsirkan model: menerjemahkan hasil operasi hitung dari model atau

kalimat matematika untuk menentukan jawaban dari masalah semula.32

Dalam menghadapi soal cerita matematika, siswa harus melakukan

analisis dan interpretasi informasi sebagai landasan untuk menentukan

pilihan dan keputusan, dalam membaca soal, siswa harus membaca secara

perlahan-lahan berhenti pada akhir penalaran.

b. Soal Cerita Matematika

Dalam kamus besar bahasa Indonesia soal diartikan sebagai apa yang

menuntut jawaban dan sebagainya (pertanyaan dalam hitungan) atau hal

yang harus dipecahkan. Sedangkan cerita diartikan sebagai tuturan yang

membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian dan

sebagainya) atau karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman atau

penderitaan orang baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun rekaan

belaka atau lakon yang diwujudkan atau pertunjukkan dalam gambar hidup.

Soal cerita adalah soal yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari

(contextual problem).

Berkaitan dengan matematika Tapilouw mengartikan soal cerita

adalah bentuk soal matematika yang dinyatakan dalam bentuk kalimat yang

perlu diterjemahkan dalam bentuk notasi kalimat matematika.33 Menurut

Teguh soal cerita matematika adalah soal matematika yang diungkapkan

melalui kalimat yang bermakna. Kebermaknaan berarti soal tersebut

mengandung masalah yang menuntut pemecahan masalah.34 Sehingga dapat

diartikan bahwa soal cerita matematika adalah soal matematika yang

32 Erna Suwangsih, Model Pembelajaran Matematika, (Bandung: UPI PRESS, 2006), hlm. 28-29. 33 Tapilouw, Pengajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan pendekatan CBSA, (Bandung: Sinar Baru, 1991) dalam Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan, Vol.3, No.1, Januari-Juni 2008, hlm.108 34 Winihasih, Sekolah Dasar dalam Kajian Teori dan Praktik Pendidikan. (Malang: UNM, 2001), hlm.55

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

33

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta memuat masalah yang

menuntut pemecahan soal.

Sedangkan menurut Lia, soal cerita dalam matematika adalah soal

yang disajikan dalam bentuk kalimat sehari-hari dan umumnya merupakan

aplikasi dari konsep matematika yang dipelajari.35 Soal cerita mempunyai

karakteristik sebagai berikut:

1) Soal dalam bentuk ini merupakan suatu uraian yang memuat beberapa

konsep matematika sehingga siswa ditugaskan untuk merinci konsep-

konsep yang terkandung dalam soal tersebut.

2) Umumnya uraian soal merupakan aplikasi konsep matematika

dalam kehidupan sehari-hari/keadaan nyata/real world, sehingga siswa

seakan-akan menghadapi kenyataan sebenarnya.

3) Siswa dituntut menguasai materi tes dan bisa mengungkapkannya

dalam bahasa tulisan yang baik dan benar.

4) Baik untuk menarik hubungan antara pengetahuan yang telah

dimiliki siswa dengan materi yang sedang dipikirkannya.

Ralph Schwarkoph dalam Antologi menyatakan bahwa “soal cerita

sebagai kebutuhan terjemahan antara dunia nyata (real world) dan

matematika, dua bingkai tentang pemecahan soal cerita: di satu sisi ada ‘real

world’ tersusun, memberi suatu pemahaman sehari-hari tentang soal cerita.

Pada sisi lain adalah ‘matematika’ tersusun, mungkin dalam bentuk

pertanyaan atau konteks dari pelajaran matematika. Untuk menyelesaikan

soal cerita, para siswa akan menghubungkan pengetahuan yang terbentuk

dari dua hal tersebut.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa soal cerita

adalah suatu kalimat yang menceritakan suatu masalah dalam kehidupan

sehari-hari dalam bahasa verbal yang mengandung suatu pertanyaan yang

harus dipecahkan. Soal cerita matematika biasanya berbentuk essay yang

permasalahannya seperti terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga

35 Gelar Dwirahayu dkk, Pendekatan Baru dalam Pembelajaran Sains dan Matematika Dasar, Cet.I. (Jakarta: PIC UIN, 2007), hlm.48

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

34

siswa dituntut mengorganisasi sendiri jawaban yang diinginkan. Soal bentuk

cerita biasanya memuat pertanyaan yang menuntut pemikiran dan langkah-

langkah penyelesaian secara sistematis. Hal ini menurut sebagian kalangan

siswa menjadi kendala baik dari kemampuan menangkap makna kalimat

maupun kemampuan mengetahui prosedur penyelesaiannya. Dengan

demikian soal cerita dapat dikategorikan sebagai masalah bagi sebagian

besar siswa.

c. Aspek-aspek Soal Cerita Matematika

Menurut Suharsimi dalam soal biasanya digunakan tiga buah aspek

soal cerita: aspek ingatan, aspek pemahaman, dan aspek aplikasi yang

banyak digunakan di sekolah.36

1) Aspek ingatan

Diharapkan siswa mengingat hal-hal yang pernah dipelajari dan disimpan

dalam ingatan yang meliputi fakta, kaidah, prinsip, serta metode yang

diketahui.

2) Aspek pemahaman

Siswa mampu menerapkan makna dari bahasa yang dipelajari, mengubah

yang disajikan dalam bentuk kata-kata ke dalam bentuk rumus

matematika.

3) Aspek Aplikasi

Siswa mampu menerapkan suatu kaidah, rumus dan metode bekerja pada

suatu kasus atau masalah yang kongkret dan baru.

Penyajian soal matematika dalam bentuk cerita mempunyai beberapa

kelebihan,37 diantaranya:

1) Soal dapat disajikan dalam tipe subjektif dan objektif.

2) Soal dalam bentuk ini dapat digunakan untuk menilai proses berpikir

siswa sekaligus hasil akhirnya.

36 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm.185 37 Gelar Dwirahayu dkk, Pendekatan Baru dalam Pembelajaran Sains dan Matematika Dasar, Cet.I. (Jakarta: PIC UIN, 2007), hlm.48-49

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

35

3) Meningkatkan kreativitas dan aktivitas siswa, karena soal cerita menuntut

siswa berpikir secara sistematik dan mengaitkan fakta-fakta yang relevan.

4) Siswa akan mengetahui kegunaan dari konsep matematika yang

dipelajarinya, karena diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Disamping kelebihan soal cerita, adapula kelemahan dari soal cerita

diantaranya:

1) Perlu kajian secara mendalam dan cermat sebelum menentukan jawaban

sehingga siswa terpaku pada pokok masalah yang cukup panjang dan

kompleks.

2) Memerlukan waktu yang relatif lama dalam mengerjakannya.

3) Bahasa dan kalimat yang digunakan kadang-kadang kurang tepat (tidak

efisien dan efektif).

Dengan melihat karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari soal

cerita, maka untuk menyelesaikan soal-soal dalam bentuk ini, siswa dituntut

untuk memahami, mengaitkan pengetahuan yang telah dimilikinya,

sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal

cerita. Dengan kata lain, soal-soal cerita dalam matematika merupakan

masalah yang perlu diselesaikan agar siswa tidak terus menerus mengalami

kesulitan.

Ketidakmampuan siswa dalam memahami setiap kondisi yang dituntut

dalam sebuah cerita ini sering menjadi sebab soal cerita menjadi masalah

bagi siswa baik ditingkat Sekolah Dasar bahkan sampai Sekolah Menengah

Atas. Soal cerita kurang dikuasai siswa disebabkan karena siswa kurang

cermat membaca dan kurang memahami kalimat demi kalimat, kemudian

bagaimana cara menyelesaikan soal secara tepat, benar, dan sistematis.

Seringkali sejumlah siswa yang telah memahami materi matematika secara

teoritis mengalami kesulitan ketika soal disajikan dalam bentuk soal cerita.

Banyak masalah yang berkaitan dengan perhitungan-perhitungan

aritmatika tambah, kurang, kali dan bagi dalam dunia kita sehari-hari.

Sebagai seorang guru matematika kita harus bisa mengangkat masalah ini

menjadi suatu bentuk pemecahan masalah dalam pelajaran matematika di

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

36

kelas. Aritmatika sosial meliputi bidang perdagangan, kependudukan, dan

populasi serta masalah lain antar manusia yang membutuhkan aritmatika

seperti perbankan, pajak, jasa dan lain-lain. Untuk mengangkat problem

sehari-hari tentang aritmatika sosial pada soal-soal di kelas biasanya

digunakan bentuk soal cerita.38 Dimana kemampuan memecahkan bentuk

soal semacam ini harus dimiliki oleh siswa dengan banyak berlatih

memahami, memodelkan, menyelesaikan dan menginterpretasikan hasil

(solusi) yang diperoleh.

Soal-soal yang dapat dibuat dalam dunia perdagangan untuk tingkat

SMP antara lain: jual-beli, diskon, bunga bank, pph (pajak pertambahan

nilai), berat kotor (bruto), berat bersih (netto), keuntungan, kerugian, biaya

produksi dan lain-lain.

Contoh soal cerita matematika pokok bahasan Aritmatika Sosial.

Harga beli satu ekor ayam adalah Rp. 25.000,- Ibu Sri membeli 25

ekor dan menjualnya sehingga memperoleh uang sebanyak Rp. 675.000,-.

Apakah Ibu Sri memperoleh keuntungan atau kerugian?

Yang diketahui dan ditanyakan dalam soal adalah:

Diketahui : Harga Beli (HB) 1 ekor ayam Rp.25.000,-

Ibu Sri membeli 25 ekor ayam

Harga jual (HJ) 25 ekor ayam Rp. 675.000,-

Ditanya : Untung atau rugi Ibu Sri?

Langkah-langkah untuk menyelesaikan soal:

Jika, keseluruhan HJ > keseluruhan HB,

maka U=keseluruhan HJ – keseluruhan HB.

Jika, keseluruhan HB > keseluruhan HJ,

maka R=keseluruhan HB – keseluruhan HJ.

38 Soemoenar dkk, Penerapan Matematika Sekolah, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008), hlm.3.22

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

37

Menyelesaikan soal:

Keseluruhan HB = 25 x 25.000 = 625.000

Keseluruhan HJ = 675.000

Karena, keseluruhan HJ > keseluruhan HB, maka Ibu Sari memperoleh

keuntungan.

U = keseluruhan HJ – keseluruhan HB

= 675.000 – 625.000 = 50.000

Memeriksa kembali:

Keseluruhan HB = 625.000

Keseluruhan HJ = 675.000

U = Rp. 50.000

HJ = 625.000 + 50.000

= Rp. 675.000

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika adalah kesanggupan memecahkan

suatu masalah atau persoalan yang dituangkan dalam bahasa verbal yang

menguraikan suatu masalah dan mengandung suatu pertanyaan yang harus

dipecahkan dengan prosedur yang terpola, yaitu menyelesaikan masalah

matematika sesuai dengan konsep-konsep atau struktur-struktur matematika

yang telah didapat dan dipelajari. Dari uraian mengenai langkah-langkah

memahami soal cerita di atas yang paling pertama dilakukan dalam

menyelesaikan soal cerita adalah membaca soal sehingga siswa memahami

maksud dan isi soal tersebut. Oleh karena itu penggunaan model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) dalam memahami suatu bacaan bisa dijadikan suatu cara

belajar untuk memahami maksud dan isi dalam soal cerita matematika.

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

38

5. Penelitian yang Relevan

Sebagai bahan penguat penelitian tentang Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) Terhadap Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Matematika

peneliti mengutip penelitian yang relevan yaitu:

a. Hasil penelitian oleh Rosmala, 2008 tentang Penggunaan Strategi PQ4R

dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa

Menyelesaikan Soal Cerita. Kelompok eksperimen yang menggunakan

strategi PQ4R diperoleh nilai rata-rata 61,8 sedangkan untuk kelompok

kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh nilai

rata-rata 55,2.

b. Hasil penelitian oleh Retno Sapardini yaitu meningkatkan hasil belajar

siswa kelas VII SMP 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2006/2007 pada materi

perbandingan melalui implementasi model pembelajaran Cooperative

Learning tipe CIRC. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B

SMP 2 Bae Kudus dengan skor rata-rata yang dicapai 73,9 dengan

ketuntasan 75%.

B. Kerangka Berpikir

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika

merupakan kompetensi hasil belajar matematika yang dituntut oleh kurikulum

2004. Dimana siswa harus mampu menginterpretasikan gagasan matematika

baik secara lisan, tertulis dan mendemonstrasikannya. Peningkatan

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika tersebut

dapat dilakukan dengan mengadakan perubahan-perubahan dalam model

pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar perlu lebih menekankan

keterlibatan para peserta didik secara optimal. Salah satunya yaitu dengan

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC.

Pembelajaran Cooperative merupakan strategi pembelajaran yang

mengelompokkan siswa dengan tingkat kemampuan berbeda dalam

kelompok-kelompok kecil. Untuk mencapai tujuan anggota kelompok harus

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

39

membantu satu sama lain untuk keberhasilan kelompoknya. Yang lebih

penting adalah mendorong kepada anggota lain untuk berusaha mencapai

tujuan yang maksimal. Dalam menyelesaikan tugas kelompok setiap

kelompok saling bekerja sama dan berbagi tanggung jawab. Belajar dalam

kelompok kecil tipe CIRC para siswa saling menggunakan keterampilan

membaca, mendengar dan menulis untuk menginterpretasikan dan

mengevaluasi gagasan matematika dalam soal cerita. Dengan demikian siswa

dilatih untuk menggali dan mengembangkan materi dalam kelompoknya.

C. Perumusan Hipotesis

Sesuai dengan latar belakang masalah, rumusan masalah, dan landasan

teori yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah :

Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika antara siswa yang

pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

CIRC lebih tinggi dibanding dengan siswa yang pembelajarannya

menggunakan model pembelajaran konvensional.

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

40

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 238 Jakarta. Waktu

penelitian pada semester ganjil tahun ajaran 2010-2011 yaitu sekitar bulan

Oktober sampai dengan Nopember akhir.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan Metode Quasi Eksperimen, yaitu

suatu metode penelitian berupa eksperimen semu dimana menggunakan

rancangan penelitian yang tidak dapat mengontrol secara penuh kondisi

penelitian. Metode ini hanya memungkinkan penelitian dengan kondisi yang

sudah ada. Untuk pelaksanaan diperlukan dua kelas dimana peneliti mengajar

di kelas eksperimen dengan pembelajaran kontekstual dan di kelas control

menggunakan pembelajaran tradisional.

Desain penelitian yang digunakan adalah randomized subjects post-test

only control group design.1

Tabel. 2

Desain Penelitian

Kelas Treatmen Test

(R)E XE T

(R)K XK T

Keterangan :

R : Pemilihan subjek secara random

XE : Perlakuan pada kelas eksperimen

XK : Perlakuan pada kelas kontrol

T : Tes akhir yang diberikan pada kedua kelas

1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: alfabeta, 2010), hlm.85

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

41

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam

suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Adapun yang menjadi

populasi dalam penelitian ini adalah:

1. Populasi target : Seluruh siswa SMP Negeri 238 Jakarta yang

terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011.

2. Populasi terjangkau : Seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 238 Jakarta

yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011.

Sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang

diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Peneliti menetapkan sampel

pada penelitian ini diambil kelas VII dari 6 kelas yang ada.

Untuk menentukan kelas mana yang terpilih sebagai kelas eksperimen

dan kelas mana yang terpilih menjadi kelas kontrol, peneliti menggunakan

pemilihan sampel secara Cluster Random Sampling. Cluster Random

Sampling digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-individu,

melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu dalam kluster. Setelah

dilakukan sampling terhadap 6 kelas yang ada, diperoleh sampel adalah kelas

VII-1 sebagai kelas eksperimen (yang dalam pembelajarannya menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe CIRC) dan kelas VII-3 sebagai kelas

kontrol (yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran

konvensional).

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian dapat ditentukan:

1. Variabel bebas : Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

dalam pembelajaran matematika.

2. Variabel terikat : Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

matematika.

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

42

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Data diperoleh dari tes kemampuan menyelesaikan soal cerita

matematika pada pokok bahasan Aritmatika Sosial, setelah pokok bahasan

tersebut selesai diajarkan. Tes diberikan pada kedua kelompok, yaitu

kelompok eksperimen sebagai kelompok yang diberi model pembelajaran

kooperatif tipe CIRC dan kelompok kontrol sebagai kelompok yang

menggunakan pembelajaran secara konvensional.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes uraian

(essay) sebanyak 12 butir soal pada pokok bahasan aritmatika sosial. Tes

berbentuk soal cerita yang diberikan untuk mengetahui perbedaan

kemampuan menyelesaikan soal cerita antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Instrumen ini mengukur aspek kognitif yang meliputi pemahaman,

aplikasi dan analisis. Kriteria pemberian nilai kemampuan menyelesaikan

soal cerita matematika didasarkan pada keterampilan dalam menjawab soal

yaitu:

a. Menuliskan data yang diketahui dan ditanyakan dalam soal.

b. Menulis kalimat matematika yang benar.

c. Menuliskan dan menggunakan rumus yang sesuai.

d. Benar dalam melakukan perhitungan (menyelesaikan) soal.

e. Menyelesaikan soal secara urut dan sistematis langkah-langkahnya.

Tes yang digunakan dalam penelitian perlu dilakukan uji validitas

agar ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sesuai, sehingga

betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Uji tes ini dilakukan satu

kali yaitu post-test untuk mengetahui kemampuan siswa menyelesaikan

soal cerita matematika setelah perlakuan. Sebelum digunakan tes tersebut

diuji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah soal tersebut

memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

43

Uji coba instrumen tes dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Instrumen tes dikonsultasikan kepada Dosen Pembimbing dan kepada

guru bidang studi matematika di tempat penelitian. Hal ini dilakukan

untuk mengetahui validitas teoritik dari instrumen tersebut.

b. Instrumen tes didiskusikan dengan beberapa teman Jurusan Pendidikan

Matematika untuk mengetahui apakah penggunaan bahasa dalam

instrumen tes sudah baik dan mudah dipahami.

c. Uji coba dilaksanakan di SMP Negeri 238 Jakarta kelas VIII-3.

Dari perhitungan uji validitas yang telah dilakukan dari 15 soal yang

diujikan diperoleh 12 soal valid dan 3 soal tidak valid.

Kisi-kisi Instrumen Tes Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

Standar Kompetensi : Menggunakan bentuk aljabar, Persamaan

dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel,

serta perbandingan dalam pemecahan

masalah.

Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep aljabar dalam

pemecahan masalah aritmatika sosial yang

sederhana.

Tabel. 3

Kisi-kisi Instrumen Tes Menyelesaikan Soal Cerita

Indikator Aspek yang diukur Jumlah

Soal C2 C3 C4

Menghitung nilai keseluruhan, nilai per

unit dan nilai sebagian. 1,2 2

Menentukan harga pembelian, harga

penjualan, untung dan rugi dalam

kegiatan perdagangan.

3,4

2

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

44

Menentukan besar persentase untung

atau rugi dalam kegiatan perdagangan. 5,6 2

Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan harga pembelian dan harga

penjualan berdasarkan persentase

untung atau rugi.

7,8,9 3

Menghitung besar rabat atau diskon

dalam kegiatan perdagangan. 10,11 2

Menentukan bruto, tara, dan netto

dalam kegiatan perdagangan. 12 1

Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan harga pembelian atau harga

penjualan berdasarkan persentase

bruto, neto atau tara.

13 1

Menentukan besar bunga tabungan dan

pajak dalam kehidupan sehari-hari. 14,15 2

Jumlah 4 7 4 15

a) Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kesahihan instrument.2 Tes disebut valid apabila tes tersebut benar-

benar dapat mengungkap aspek yang diselidiki secara tepat, dengan

kata lain harus memiliki tingkat ketepatan yang tinggi dalam

mengungkap aspek yang hendak di ukur.

Pengujian validitas dilakukan menggunakan rumus Product

Moment

2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:Rineka Cipta, 2006), hlm.168

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

45

Keterangan:

rxy : koefisien antara variabel X dan variabel Y

N : banyaknya siswa

X : skor item

Y : skor total

Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka harus

mengetahui hasil perhitungan rhit dibandingkan rtabel Product Moment

pada = 0,05. Jika hasil perhitungan maka soal tersebut

valid. Jika hasil penelitian rhit < rtabel maka soal tersebut dinyatakan

tidak valid.3

b) Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu

instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrument tersebut baik.4 Untuk menentukan

reliabilitas soal uraian, penulis menggunakan rumus Alpha:

Keterangan:

11r = reliabilitas yang dicari

n = banyaknya butir pertanyaan

2isS = jumlah varians skor tiap-tiap item

2ts = varians total

Rumus varians yang digunakan adalah :

3 Anas Sudjono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.179 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, . . . , hlm.178

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

46

c) Uji Taraf Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang memuat ketiga kriteria yaitu:

sukar, sedang dan mudah. Bilangan yang menunjukkan sukar, sedang

dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index).

Untuk mengukur taraf kesukaran soal digunakan rumus:

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes.

Kriteria :

P = 0,00 – 0,30 = sukar

P = 0,30 – 0,70 = sedang

P = 0,70 – 1,00 = mudah

d) Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai atau berkemampuan tinggi

dengan siswa yang berkemampuan rendah.

Keterangan:

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal

dengan benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal

dengan benar

JA = banyaknya peserta pada kelompok atas

JB = banyaknya peserta pada kelompok bawah

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

47

Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut:

D = 0,00 – 0,20 : jelek

D = 0,20 – 0,40 : cukup

D = 0,40 – 0,70 : baik

D = 0,70 – 1,00 : baik sekali

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji

persyaratan analisis, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang

diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan

adalah uji Liliefors.

Dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Urutkan sampel dari yang kecil ke yang besar dan tentukan rata-rata

data tersebut dengan mengelompokkan nilai yang sama

2) Tentukan nilai Zi dari masing-masing data dengan rumus:

S

XXZ i -=

Di mana:

Xi : data

: rata-rata data tunggal

S : simpangan baku

3) Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan

tabel Zi yang disebut F(Zi) dengan aturan:

Jika Zi > 0, maka F(Zi) = 0,5 + nilai tabel

Jika Zi < 0, maka F(Zi) = 1 – (0,5 + nilai tabel)

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

48

4) Selanjutnya hitung proporsi Z1, Z2, …, Zn yang lebih kecil atau sama

dengan Zi jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi), maka

5) Hitung selisih F(Zi) dan S(Zi), kemudian tentukan harga mutlaknya.

6) Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih

tersebut. Sebutlah harga terbesar ini Lhitung

7) Memberikan interpretasi, Lhitung dengan membandingkannya pada

Ltabel, Ltabel adalah harga yang diambil dari tabel harga kriitis uji

liliefors.

8) Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lhitung dan Ltabel yang telah

didapat. Apabila Lhitung < Ltabel maka sampel berasal dari populasi

distribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara

dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji

Fisher, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Tentukan hipotesis

2) Bagi data menjadi dua kelompok.

3) Cari nilai simpangan baku dari masing-masing kelompok.

4) Tentukan Fhitung dengan rumus5

==2

2

21

S

SF di mana

( )( )1

22

2

-

-= å å

nn

xxnS ii

5) Tentukan taraf nyata yang akan digunakan

6) Tentukan db pembilang (varians terbesar) dan db penyebut (varians

terkecil)

7) Tentukan kriteria pengujian:

a) Jika Fhitung < Ftabel maka H0 dierima, yang berarti varians kedua

populasi homogeny.

5 Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), hlm. 249

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

49

b) Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak, yang berarti varians kedua

populasi tidak homogen.

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Jika sampel yang diteliti memenuhi uji prasyarat analisis maka untuk

menguji hipotesis, digunakan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05.

Rumus uji t yang digunakan yaitu:6

21

21

11nn

S

XXt

+

-= di mana

( ) ( )2

11

21

222

2112

-+-+-

=nn

SnSnS

Keterangan:

1X : nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen

2X : nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol

n1 : jumlah sampel kelompok eksperimen

n2 : jumlah sampel kelompok kontrol

21S : varians kelompok eksperimen

22S : varians kelompok kontrol

Adapun kriteria pengujian untuk uji t ini adalah:

Terima H0, apabila tabelhitung tt £

Tolak H0, apabila tabelhitung tt ³

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statitik dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

H0 : Hipotesis Nol 6 Sudjana, Metode Statistika, . . . , hlm.239

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

50

Ha : Hipotesis alternatif

: Rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita yang

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

: Rata-rata kemempuan menyelesaikan soal cerita yang tidak

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

Setelah nilai thitung dihitung kemudian ditarik kesimpulan dengan

membandingkan besar thitung dengan ttabel dengan terlebih dahulu

menetapkan derajat kebebasannya. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak, jika

thitung ttabel maka H0 diterima.

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

45

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 238 Jakarta yang dilakukan

sebanyak sembilan kali pertemuan pembelajaran. Peneliti mengambil dua

kelas untuk dijadikan sebagai kelas penelitian. Sampel yang digunakan

sebanyak 66 siswa, 33 siswa kelas eksperimen dan 33 siswa kelas kontrol.

Pada penelitian ini kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative

Integrated Reading and Composition), sedangkan kelas VII-3 sebagai kelas

kontrol yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.

Materi matematika yang diajarkan pada penelitian ini adalah Aritmatika

Sosial. Untuk mengetahui hasil belajar kedua kelas, setelah diberikan

perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol lalu kedua

kelas tersebut diberikan tes akhir (post tes) yang sama. Sebelumnya, tes

tersebut diujicobakan terlebih dahulu kepada kelas selain kelas eksperimen

dan kelas kontrol yaitu kelas VIII tahun ajaran 2010-2011. Setelah dilakukan

uji coba instrumen selanjutnya tes tersebut dianalisis karakteristiknya

meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran butir soal dan daya pembeda

butir soal. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dari 15 soal essay

yang diuji cobakan diperoleh 12 butir soal yang valid dengan reliabilitas soal

sebesar 0,91. Dari perhitungan uji taraf kesukaran butir soal diperoleh 2 butir

soal dengan kriteria mudah, 9 butir soal dengan kriteria sedang dan 1 butir

soal dengan kriteria sukar. Sedangkan dari perhitungan uji daya pembeda

butir soal diperoleh 8 butir soal dengan kriteria cukup, 3 butir soal dengan

kriteria baik dan 1 butir soal dengan kriteria baik sekali.

Berdasarkan hasil tes kemampuan menyelesaikan soal cerita yang

diberikan kepada kedua kelas setelah delapan kali pembelajaran, maka

diperoleh data hasil belajar sebagai berikut:

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

52

1. Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas

Eksperimen

Berdasarkan tes yang diberikan pada kelas eksperimen yang di

dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif

learning tipe CIRC, maka diperoleh nilai terendah 29 dan nilai tertinggi

94. Data hasil tes kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika

yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4

Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen

Nilai Titik

Tengah

Frekuensi

Absolut Kumulatif Relatif (%)

29 – 39 34 4 4 12,12

40 – 50 45 6 10 18,18

51 – 61 56 5 15 15,15

62 – 72 67 5 20 15,15

73 – 83 78 7 27 21,21

84 – 94 89 6 33 18,18

Jumlah 33 100

Dari data tersebut diperoleh rata-rata ( ) sebesar 63,67;

Modus (Mo) sebesar 79,83; Median (Me) sebesar 64,8; Simpangan

Baku (s) sebesar 18,75; Varians (s2) sebesar 351,54 dengan jumlah

sampel (n) sebanyak 33 orang. Untuk hitungan selengkapnya dapat

dilihat pada lampiran.

Secara visual data hasil tes menyelesaikan soal cerita matematika

pada kelas eksperimen dapat dilihat dalam histogram dan polygon

berikut ini:

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

53

F 10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

28,5 39,5 50,5 61,5 72,5 83,5 94,5

Interval Data

Gambar 1: Histrogram dan Poligon Frekuensi Kemampuan Menyelesaikan

Soal Cerita Matematika Kelas Eksperimen.

Dari data tabel, histogram dan poligon distribusi frekuensi hasil

tes menyelesaikan soal cerita matematika di kelas eksperimen dapat

diinterpretasikan bahwa hampir 50% siswa memiliki nilai di atas rata-

rata. Ini menunjukkan hampir sebagian siswa di kelas eksperimen

dalam menyelesaikan soal cerita matematika khususnya materi

aritmatika sosial dapat memahami, menafsirkan dan menyelesaikan soal

cerita tersebut secara urut dan benar. Walaupun sebagian lagi masih

dibawah rata-rata, tetapi nilai rata-rata pada kelas eksperimen sudah

terlihat cukup baik.

2. Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas Kontrol

Berdasarkan tes yang diberikan pada kelas kontrol yang dalam

pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional

diperoleh nilai terendah adalah 27 dan nilai tertinggi adalah 92. Untuk

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

54

lebih jelasnya data kemampuan menyelesaikan soal cerita kelas kontrol

disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi berikut:

Tabel 5

Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol

Nilai Titik

Tengah

Frekuensi

Absolut Kumulatif Relatif(%)

27 – 37 32 5 5 15,15

38 – 48 43 7 12 21,21

49 - 59 54 9 21 27,27

60 - 70 65 9 29 27,27

71 - 81 76 1 30 3,03

82 - 92 87 2 33 6,06

Jumlah 33 100

Selanjutnya hasil tes kelas kontrol diperoleh rentang nilai dari 27

sampai dengan 92 dengan rata-rata ( ) sebesar 54; Modus (Mo) sebesar

59,5; Median (Me) sebesar 54; Simpangan Baku (s) sebesar 14,81;

Varians (s2) sebesar 219,31; dengan jumlah sampel (n) sebanyak 33

orang.

Secara visual data hasil tes menyelesaikan soal cerita pada kelas

kontrol dapat dilihat dalam histogram dan polygon berikut ini

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

55

F 10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

26,5 37,5 48,5 59,5 70,5 81,5 92,5

Interval Data

Gambar 2: Histrogram dan Poligon Frekuensi Kemampuan Menyelesaikan

Soal Cerita Matematika Kelas Kontrol.

Dari data pada tabel, histogram dan poligon distribusi frekuensi

hasil tes menyelesaikan soal cerita matematika kelas kontrol dapat

diinterpretasikan bahwa lebih dari 50% siswa memiliki nilai di atas

rata-rata. Nilai rata-rata tersebut tidak dapat dijadikan patokan karena

nilai rata-rata dari kelas kontrol masih kurang baik yaitu 54 dan nilai

modus maupun median masih kurang mendukung. Artinya masih

banyak siswa yang kurang memahami, menafsirkan dan menyelesaikan

soal cerita matematika secara urut dan benar.

Berdasarkan uraian mengenai kemampuan menyelesaikan soal

cerita matematika siswa kelas eksperimen dan kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas kontrol di atas,

terlihat adanya perbedaan. Untuk lebih memperjelas perbedaan hasil

belajar matematika antara kelas eksperimen (kelas yang dalam

pembelajarannya menggunakan model pembelajaran koperatif tipe

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

56

CIRC) dengan kelas kontrol (kelas yang dalam pembelajarannya

menggunakan metode konvensional), dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6

Rekapitulasi Hasil Tes Matematika Kelas Eksperimen dan Kontrol

Perhitungan Statistik Kelas

Eksperimen Kontrol

Nilai Terendah 29 27

Nilai Terbesar 94 92

Mean 63.67 54

Median 64.8 54

Modus 79.83 59.5

Varians 351.54 219.31

Simpangan Baku 18.75 14.81

Berdasarkan tabel di atas perbandingan hasil tes kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika kelas eksperimen lebih tinggi

dari hasil tes kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika kelas

kontrol. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen yang lebih

tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol. Sedangkan berdasarkan

hasil perhitungan simpangan baku pada kedua kelas tersebut,

simpangan baku pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada simpangan

baku kelas kontrol. Artinya penyebaran nilai pada kelas eksperimen

lebih heterogen daripada kelas kontrol, dan kemampuan siswa pada

kelas kontrol lebih merata daripada kelas eksperimen. Rentang nilai

siswa pada kelas eksperimen yaitu 44,9 < < 82,4 dan pada kelas

kontrol rentang nilai siswa yaitu 39,1 < < 68,8. Artinya kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika kelas eksperimen lebih baik

daripada kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika kelas

kontrol.

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

57

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Sesuai dengan persyaratan analisis, maka sebelum dilakukan pengujian

hipotesis perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadaap data hasil

penelitian. Uji persyaratan analisis yang harus dipenuhi adalah Uji Normalitas

dan Uji Homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah

sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau

tidak. Uji Normalitas yang digunakan adalah Uji Lilifors, dari hasil

pengujian untuk kelas eksperimen diperoleh Lhitung atau L0 sebesar

0,1227. Dari tabel harga kritis Uji Lilifors didapat harga Lt untuk n = 33

pada taraf signifikan = 0,05 adalah 0,154. Karena L0 lebih kecil dari

Lt (0,1227<0,154), maka dapat disimpulkan bahwa data kelas

eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh Lhitung atau L0 sebesar

0,1193. Dari tabel harga kritis Uji Lilifors didapat harga Lt untuk n = 33

pada taraf signifikan = 0,05 adalah 0,154. Karena L0 lebih kecil dari

Lt (0,1193 < 0,154), maka dapat disimpulkan bahwa data kelas kontrol

juga berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Tabel 7

Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Variabel Jumlah

Sampel

Taraf

Signifikan

Lhitung

(L0)

Ltabel

(Lt)

Keterangan

Kelas Eksperimen 33 0,05 0,1227 0,154 Normal

Kelas Kontrol 33 0,05 0,1193 0,154 Normal

2. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher. Dari hasil

perhitungan distribusi frekuensi diperoleh varians (s2) terkecil sebesar

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

58

219,31, sedangkan varians (s2) terbesar adalah 351,54. Setelah

dilakukan pengujian diperoleh Fhitung sebesar 1,60. Dari tabel Uji Fisher

didapat Ftabel untuk pembilang dan penyebut = 32 adalah 1,82. Karena

Fhitung lebih kecil atau sama dengan Ftabel (1,60 1,82), maka dapat

disimpulkan bahwa data dari kedua kelas tersebut (kelas eksperimen

dan kelas kontrol) memiliki varians yang homogen atau sama. Uji

homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8

Uji Homogenitas

Varians Taraf

Signifikan Fhitung Ftabel Keterangan Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

351,54 219,31 0,05 1,60 1,82 Varians data

Homogen

C. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji persyaratan analisis selanjutnya dilakukan

pengujian hipotesis. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata

kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa pada kelas

eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe CIRC lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika siswa pada kelas kontrol yang dalam

pembelajarannya menggunakan metode konvensional, untuk pengujian

tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut:

Keterangan :

H0 : Hipotesis Nol

Ha : Hipotesis alternatif

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

59

: Rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita yang

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

: Rata-rata kemempuan menyelesaikan soal cerita yang tidak

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

Pengujian hipotesis tersebut diuji dengan uji-t. Berdasarkan uji

prasyarat yang telah dilakukan, diperoleh dua kelompok yang berdistribusi

normal dan homogen, maka uji-t yang digunakan adalah:

Dengan taraf signifikan 0,05 dan db = 64, maka pada thitung diperoleh

2,32 dan ttabel sebesar 1,67. Dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 9

Uji-t

Db thitung ttabel Kesimpulan

64 2,32 1,67 H0 ditolak

Berdasarkan tabel terlihat thitung > ttabel (2,32 > 1,67), hal ini menjelaskan

bahwa H0 ditolak atau Ha diterima. Bararti terdapat perbedaan nilai rata-rata

hasil tes menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative

Integrated Readning and Composition) dengan siswa yang menggunakan

model pembelajaran konvensional. Dengan demikian ini bisa menguji

kebenaran hipotesis yaitu : kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

cerita matematika yang diajarkan dengan model pembelajaran CIRC

(Cooperative Integrated Reading and Composition) lebih tinggi daripada

siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.

D. Pembahasan

Dari hasil uji hipotesis di atas diperoleh bahwa H0 ditolak. Dengan

demikian, Hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa rata-rata

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

60

kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang diajarkan

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

(Cooperative Integrated Reading and Composition) lebih tinggi daripada

siswa yang belajar tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

CIRC (konvensional) diterima pada taraf 5%.

Data yang diperoleh dari hasil penelitian didapat juga bahwa kelas

eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran

CIRC memiliki nilai rata-rata sebesar 63,67. Kebanyakan nilai siswa berada

dalam interval 73-83 atau sebesar 21,21%. Sedangkan kelas kontrol yang

diberi perlakuan dengan metode konvensional memiliki nilai rata-rata 54.

Kebanyakan nilai siswa berada dalam interval 49-59 dan 60-70 atau sebesar

27,27%. Dari nilai rata-rata kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan

antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang artinya ada perbedaan

kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika antara kedua kelas.

Adanya kelas kontrol sebagai pembanding memperkuat bahwa kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif.

Beberapa faktor pendukung perbedaan rata-rata kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol, diantaranya :

1. Proses Pembelajaran di Kelas

Ketika proses pembelajaran di kelas eksperimen yang menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) tugas siswa adalah membaca soal cerita, membuat prediksi

penyelesaian dan menyelesaikan soal cerita matematika secara teoritis dan

urut secara berkelompok. Setiap siswa dalam kelompok bekerjasama dan

saling merevisi pekerjaan tugas kelompok. Setiap ketua kelompok

membantu anggota kelompoknya yang mengalami kesulitan, sehingga

kesulitan siswa dalam memahami soal cerita matematika dapat berkurang.

Sebagian besar siswa dalam kelas eksperimen juga lebih bersemangat, ini

disebabkan pembagian kelompok yang merata yaitu dalam satu kelompok

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

61

terdapat siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah sehingga dapat

saling membantu untuk lebih memahami soal cerita matematika khususnya

materi aritmatika sosial. Akan tetapi masih ada beberapa siswa dalam

kelompoknya yang hanya mengandalkan teman yang pintar, untuk itu

peneliti meminta siswa tersebut yang mewakili kelompoknya untuk

mempresentasikan hasil diskusinya sehingga ada usaha siswa tersebut

untuk mau bertanya pada teman yang lebih pintar dalam kelompoknya.

Sedangkan pada proses pembelajaran di kelas kontrol yang

menggunakan metode konvensional siswa terlihat pasif dan hanya

mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga siswa lebih lambat untuk

memahami materi aritmatika sosial. Hal ini berakibat siswa kesulitan

dalam menyelesaikan soal cerita matematika karena tidak memahami

masalah atau maksud dari soal tersebut. Kelas hanya didominasi oleh

siswa yang pintar, dan siswa lebih cenderung menghafal bentuk atau

kalimat dalam soal cerita matematika.

2. Pemberian LKS dan Soal Diskusi

Pada kelas eksperimen setiap pertemuan masing-masing siswa

diberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dapat membantu dan

mengarahkan siswa untuk memahami, menafsirkan dan menyelesaikan

soal cerita matematika. Ada beberapa langkah dalam mengerjakan LKS

tersebut yang harus didiskusikan secara berkelompok. Langkah-langkah

menyelesaikan soal cerita dalam LKS telah diformat sehingga siswa pada

kelas eksperimen terbiasa dengan mengikuti langkah-langkah dalam

menjawab soal.

Setelah semua langkah menyelesaikan soal cerita pada LKS

diselesaikan, maka guru bersama siswa membahas LKS tersebut. Lalu

guru memberikan soal diskusi sebanyak satu sampai dua soal yang harus

didiskusikan lagi bersama kelompoknya, dimana langkah-langkah

menyelesaikannya sama dengan menyelesaikan LKS. Terakhir, salah satu

kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. dari soal

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

62

diskusi tersebut peneliti akan memberi poin bagi kelompok yang

menjawab soal cerita secara urut dan benar. Setiap kelompok seperti

berlomba untuk memperoleh poin tersebut sehingga memberikan motivasi

bagi kelompok untuk menjawab soal cerita secara urut dan benar.

Tiap-tiap langkah dalam model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa, meningkatkan

kemampuan penalaran, meningkatkan aktivitas belajar dan komunikasi

siswa, serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

cerita matematika. Karena penelitian dilakukan di sekolah yang tidak ada

pengklasifikasian kelas, maka hanya siswa yang memiliki kemampuan

lebih cepat yang dapat langsung mengikuti proses pembelajaran,

sedangkan siswa lain masih merasa tegang dan lebih banyak diam saat

pembelajaran kooperatif tipe CIRC.

Berbeda dengan kelas kontrol, sampai akhir pertemuan siswa masih

kurang aktif dan jarang sekali siswa yang bertanya jika ia belum mengerti.

Pembelajaran di kelas kontrol, siswa tidak diberikan LKS hanya diberikan

soal latihan yang ada pada buku paket setelah guru selesai menjelaskan.

Sehingga siswa tidak terbiasa dalam menjawab soal harus

mengidentifikasi diketahui, ditanya, dan dijawab.

Dilihat dari hasil pekerjaan soal latihan yang siswa kerjakan secara

mandiri setiap selesai dijelaskan, hasilnya belum memuaskan. Banyak

siswa yang nilainya jelek. Ini disebabkan siswa belum paham dan mereka

enggan bertanya baik kepada guru ataupun teman mereka. Pekerjaan

latihan soal pun masih selalu terpaku dengan contoh-contoh soal yang

diberikan guru, sehingga jika soalnya diubah sedikit siswa mulai tidak

paham. Kelas hanya didominasi oleh siswa yang pintar, siswa lebih

cenderung menghafal bentuk atau kalimat dalam soal cerita, siswa

mengalami kesulitan dalam memahami soal dan membuat kalimat

matematikanya, sehingga siswa lebih lambat ketika menyelesaikan soal

cerita.

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

63

3. Cara Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

Dari hasil post test menyelesaikan soal cerita matematika pokok

bahasan Aritmatika sosial, kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita

matematika dapat dilihat dari bagaimana cara siswa menyelesaikan soal

tersebut. Perbedaan cara menyelesaikan soal cerita antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol didasarkan pada pemahaman memaknai isi

soal cerita matematika dan urutan mengerjakan soal secara sistematis.

Dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Pemahaman memaknai isi soal cerita matematika

Pada Soal no. 3

“Ucok membeli seekor kelinci seharga Rp15.000,00. Kemudian kelinci

itu dijual kepada Pak Togar seharga Rp.18.000,00. Berapa persen

keuntungan atau kerugian Ucok?”

Cara menjawab siswa kelas kontrol :

Cara menjawab siswa kelas eksperimen :

Soal No.3 ini tergolong soal mudah tapi rata-rata jawaban siswa pada

kelas kontrol seperti di atas. Siswa langsung membagi harga jual dan

harga beli lalu dikali 100%. Seharusnya siswa mencari nilai untungnya

terlebih dahulu setelah itu dibagi dengan harga beli lalu dikali 100%

seperti jawaban siswa pada kelas eksperimen. Pada dasarnya caranya

memang dibagi lalu dikali 100%. Akan tetapi siswa pada kelas kontrol

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

64

tidak paham apa yang harus dibagi dan dikali 100%. Hal ini mungkin

disebabkan siswa hanya menghapal rumus dan contoh-contoh soal yang

pernah diajarkan guru di dalam kelas sehingga ia tidak terlalu paham

dengan isi soal cerita.

Pada Soal No.6

“Risma menjual sepedanya dengan harga Rp315.000,00. Dari hasil

penjualan tersebut risma mendapat untung 5%. Berapakah harga awal

Risma membeli sepeda?”

Cara menjawab siswa kelas kontrol:

Cara menjawab siswa kelas eksperimen:

Soal No.6 adalah soal yang tidak biasa siswa temui ketika dalam kelas

baik di kelas kontrol maupun di kelas eksperimen. Biasanya yang

diketahui dalam soal adalah harga beli dan persentase untung lalu

ditanyakan harga jual, tetapi pada soal no.6 terbalik yang diketahui

harga jual dan persentase untung lalu ditanyakan harga beli. Dalam hal

ini dituntut ketelitian dan kepahaman siswa dalam membaca soal serta

mampu menyelesaikan soal dengan benar. Siswa di kelas eksperimen

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

65

yang dalam pembelajarannya diberikan LKS mampu menyelesaikan

soal tersebut karena sudah terbiasa dengan soal yang dibalik. Salah satu

langkah ketika mengerjakan LKS siswa harus ‘memeriksa kembali’

yang pada langkah ini jawaban yang didapat dibalik menjadi soal dan

soal harus menjadi jawaban. Sedangkan pada kelas kontrol jawaban

siswa hanya terpaku pada contoh soal yang diberikan guru, sehingga

ketika soal itu dibalik siswa menjawab dengan cara yang biasa

dilakukan pada contoh soal.

b. Urutan mengerjakan soal cerita

Pada Soal no.1

“Pak Sandi membeli 2 lusin pensil seharga Rp36.000,00. Berapa

rupiahkah harga tiga buah pensil tersebut?”

Jawaban siswa kelas kontrol :

Jawaban siswa kelas eksperimen :

Hasil dari kedua jawaban di kelas kontrol memang benar, akan tetapi

cara menyelesaikan soal tidak sistematis yaitu siswa langsung menulis

jawaban dan tidak menggunakan keterangan. Jawaban kelas kontrol

langsung “36.000 : 24 = ...”, seharusnya seperti jawaban pada kelas

eksperimen “ Harga 1 pensil = 36.000 : 24 = ......” jadi terlihat jelas

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

66

keterangan angka-angkanya. Selain itu ada beberapa siswa yang tidak

menuliskan apa yang ditanyakan dalam soal. Contohnya seperti

jawaban kelas kontrol pada soal no.3 di atas yaitu hanya menuliskan

diketahui dan jawab. Akibatnya siswa salah dalam memahami dan

menjawab soal. Hal ini disebabkan siswa pada kelas eksperimen setiap

pertemuan diberikan lembar jawaban yang telah diformat dalam LKS

sehingga terbiasa mengikuti langkah-langkah dalam menjawab soal.

Sedangkan di kelas kontrol setiap latihan soal tidak diberikan lembar

jawaban yang berisi format cara menyelesaikan soal cerita tetapi hanya

diberikan penjelasan guru pada saat menyelesaikan soal. Sehingga

siswa lupa karena tidak terbiasa dalam menjawab soal harus

mengidentifikasi diketahui, ditanya, dan jawab.

Cara menyelesaikan soal cerita matematika yang dikerjakan siswa dari

kelas eksperimen maupun kelas kontrol seperti dipaparkan di atas hanya

sebagian contoh dari hasil post test siswa. Secara keseluruhan hasil

pengamatan peneliti mendapatkan 84% siswa di kelas eksperimen sedangkan

di kelas kontrol hanya 52% siswa yang telah mampu memahami makna dari

isi soal cerita dan mampu mengerjakan soal cerita secara urut dan sistematis.

Dari uraian-uraian di atas, menunjukkan bahwa kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika khususnya pada materi aritmatika

sosial dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

terlihat siswa mampu menyelesaikan soal cerita matematika secara urut dan

sistematis. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran

kooperatif tipe CIRC sangat cocok dipakai dalam menyelesaikan soal cerita

matematika.

E. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna. Berbagai upaya telah

dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini agar diperoleh hasil yang optimal.

Kendati demikian, masih ada beberapa faktor yang sulit dikendalikan

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

67

sehingga membuat penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan

diantaranya:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada pokok bahasan Aritmatika Sosial saja,

sehingga belum bisa digeneralisasikan pada pokok bahasan lain.

2. Keaktifan dan partisipasi siswa yang masih kurang, hal ini dijelaskan

karena mereka asing terhadap proses pembelajaran yang dilakukan

dengan model pembelajaran kooperatif learning tipe CIRC.

3. Kurangnya waktu yang diberikan sehingga diperlukan persiapan yang

lebih baik lagi agar siswa dapat terkontrol secara maksimal.

4. Kemampuan berhitung siswa masih rendah sehingga cukup menghambat

jalannya proses pembelajaran selama penelitian.

5. Kontrol terhadap kemampuan subjek penelitian hanya meliputi variabel

model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika. Variabel lain seperti minat,

motivasi, intelegensi, lingkungan belajar, dan lain-lain tidak terkontrol.

Karena hasil penelitian dapat saja dipengaruhi variabel lain di luar

variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini.

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika khususnya pada materi aritmatika

sosial dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

sebanyak 84% siswa telah mampu menyelesaikan soal cerita matematika

secara urut dan sistematis. Siswa juga mampu memahami, menafsirkan dan

menyelesaikan soal cerita matematika.

Sedangkan dengan menggunakan model pembelajaran biasa

(konvensional), hanya 52% siswa yang telah mampu menyelesaikan soal

cerita secara urut dan mampu memahami makna dari isi soal cerita.

Selebihnya masih harus selalu dibimbing dalam setiap langkah untuk

menyelesaikan soal cerita dan siswa belum mampu menafsirkan sendiri isi

dari soal cerita tersebut.

Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh

harga thit = 2,32 dan ttab= 1,67. Karena thitung > ttabel (2,32 > 1,67), maka H0

ditolak atau Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan rata-rata kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih tinggi daripada rata-rata

kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang menggunakan

model pembelajaran konvensional.

B. Saran-saran

Dari kesimpulan di atas peneliti ingin memberikan saran-saran untuk

membantu keberhasilan proses pembelajaran matematika dapat tercapai.

Saran-saran tersebut diantaranya:

1. Bagi guru, hendaknya dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe CIRC dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi yang

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

69

berkaitan dengan soal cerita matematika. Terbukti model pembelajaran ini

mempunyai pengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika.

2. Bagi siswa, hendaknya model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat

dijadikan teknik untuk mempermudah dalam memahami konsep materi

pembelajaran khususnya dalam menyelesaikan soal cerita matematika.

3. Dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC diharapkan guru dan siswa dapat

bekerjasama untuk mewujudkan kondisi belajar yang diharapkan. Guru

sebaiknya bertindak sebagai fasilitator sedangkan siswa harus bersikap

aktif dan kreatif.

4. Hendaknya model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat dijadikan

pertimbangan untuk lebih menciptakan suasana pembelajaran matematika

yang baru dan menyenangkan.

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

70

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta:Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara Bahri Djamarah, Syaiful. 2002. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta Dwirahayu, Gelar dkk. 2007. Pendekatan Baru dalam Pembelajaran Sains dan

Matematika Dasar, Cet.I. Jakarta: PIC UIN Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara Jakarta Post. Indonesia sabet emas lagi di Olympiade Matematika.

http://www.cha/jpnn. 14 Juli 2010, 21.55 WIB Jihad, Asep. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran. Vol.3. No.1. Desember 2006.

Universitas Pendidikan Ganesha. Kholik Adinawan, M dan Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP/MTs kelas VII

Semester I. Jakarta : Erlangga. Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi,

Bandung;Refika Aditama Proseding Seminar Matematika Tingkat Nasional. Prof. Dr. Utari Sumarmo. 2002.

Alternatif Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Proseding Seminar Matematika Tingkat Nasional. Dr. Wahyudin. Matematika dan

Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: UPI Roestiyah, N.K. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sharan, Shlomo. 2009. Handbook of Cooperative Learning. Yogyakarta:

Imperium Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileJudul skripsi : Pengaruh Model ... Psikologi Belajar, ... Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian

71

Slavin. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Sobry Sutikno, M. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sudjono, Anas. 2003. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo

Persada Soemoenar dkk. 2008. Penerapan Matematika Sekolah. Jakarta: Universitas

Terbuka Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstalasi Keadaan

Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Depdiknas Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: alfabeta Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.

Bandung: UPI Sutardi, Didi. 2007. Pembaharuan dalam Pembelajaran Matematika. Bandung:

UPI PRESS Suwangsih, Erna. 2006. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI PRESS Suyatno. 2009. Menjelajah pembelajaran inovatif, Surabaya: Masmedia Buana Suyitno, Skripsi “Kefektifan Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC”

http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library. (8 Juni 2010) Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed.3.

Cet.2. Jakarta: Balai Pustaka Trianto. 2007. Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Yatim Riyanto. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi

Pendidikan Dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana

http://xpresiriau.com/artikel-tulisan-pendidikan/pembelajaran-konvensional