i

DISERTASI

PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN BIAYA

TRANSAKSI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA PADA UKM KERAJINAN KAYU

DI PROVINSI BALI

I GUSTI AYU WIMBA

NIM: 1190671008

PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

ii

DISERTASI

PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN BIAYA

TRANSAKSI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA PADA UKM KERAJINAN KAYU

DI PROVINSI BALI

Disertasi Untuk Memperoleh Gelar Doktor Pada Program Doktor, Program Studi Ilmu Ekonomi

Program Pascasarjana Universitas Udayana

I GUSTI AYU WIMBA NIM: 1190671008

PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

iii

Lembar Persetujuan Seminar Hasil Penelitian Disertasi

Hasil Penelitian Disertasi Ini Telah Diujikan Terbuka dan Disetujui Pada Tanggal, 30 Nopember 2015

Promotor,

Prof. Dr. Made Kembar Sri Budhi, Drs., MP NIP. 19580212 198601 1 001

Kopromotor I Kopromotor II

Dr. I. G. W. Murjana Yasa, SE., M.Si Dr. I A Nyoman Saskara, SE., MSi NIP. 19570727 198403 1 005 NIP. 19580219 198601 2 001

Mengetahui

Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Direktur Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana Universitas Udayana Prof. Dr. Made Kembar Sri Budhi, Drs., MP Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp. S (K) NIP.19580212 198601 1 001 NIP. 19590215 198510 2 001

iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, penulis Disertasi

N a m a : I Gusti Ayu Wimba

NIM : 119 0671 008

Program Studi : Ilmu Ekonomi, Program Doktor, Pascasarjana Universitas Udayana Alamat Mahasiswa : Jln. Siulan V/7 Denpasar Timur Tlp/HP : (0361) 461311/081 338 610 494

Dengan ini manyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat, dan

apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah Disertasi ini, maka

saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas Republik Indonesia

No 17 tahun 2010 dan parundang-undangan lain yang berlaku.

Denpasar, ...............................2015 Yang Membuat pernyataan, I Gusti Ayu Wimba

v

RIWAYAT HIDUP

I Gusti Ayu Wimba, lahir di Karangasem pada tanggal 17 September 1960, adalah anak dari pasangan I Gusti Made Beratha (almarhum) dan I Gusti Ayu Sidemen (almarhum). Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama diselesaikan di Karangasem, pendidikan Sekolah Menengah Atas diselesaikan di Singaraja. Sarjana Keguruan dan Ilmu Pendidikan diselesaikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Udayana – Singaraja Tahun 1986. Program Magister Manajemen dengan Konsentrasi Manajemen Pemasaran diselesaikan di Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) - Denpasar Tahun 2005. Pekerjaan sebagai Dosen Tetap Kopertis Wilayah VIII dpk di Fakultas Ekonomi Universitas Hindu Indonesia Jurusan Manajemen sejak 1 Maret 1987 sampai sekarang, dengan jabatan Lektor Kepala. Menikah dengan Ir. I Nengah Ludra Antara, M.Si dan telah dikaruniai dua orang putra; Putu Ayu Niasitha Prabandhari, ST dan Kadek Agus Mahabojana Dwiprayoga.

Denpasar, 2 Mei 2015 Penulis.

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Om Swastyastu, Atas asung kertha waranugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang

Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan dengan baik disertasi yang berjudul : Pengaruh Modal Sosial terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Biaya Transaksi untuk Meningkatkan Kinerja Usaha Pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali. Disertasi ini merupakan persyaratan untuk mencapai gelar Doktor pada Program Doktor, Program Studi Ilmu Ekonomi Pascasarjana Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana. Disadari sepenuhnya, hanya berkat karunia-Nya maka segala upaya yang telah dilakukan untuk bisa menyelesaikan pendidikan untuk mencapai gelar Doktor Ilmu Ekonomi terselesaikan dengan baik. Banyak pelajaran yang sangat berharga penulis peroleh selama mengikuti pendidikan, dan banyak pihak yang berjasa membantu penulis sehingga terselesaikannya Disertasi ini, untuk itu melalui kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa hormat yang mendalam dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD. KEMD beserta para Wakil Rektor yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Program Doktor, Program Studi Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana.

Direktur Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K) dan Asisten Direktur I, Prof. Dr. Made Budiarsa, MA., Prof. Made Sudiana Mahendra, Ph.D., selaku Asisten Direktur II yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti pendidikan Program Doktor, Program Studi Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana

Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana, Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE., MS beserta para Wakil Dekan, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Program Doktor, Program Studi Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi & Bisnis Univrsitas Udayana.

Rektor Universitas Hindu Indonesia, Dr. Ida Bagus Dharmika, MA., beserta para Wakil Rektor, yang telah memberikan kesempatan dan ijin untuk mengikuti pendidikan Program Doktor Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana.

Prof. Dr. Made Kembar Sri Budhi, Drs., MP sebagai Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Pascasarjana Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana; sebagai Pembimbing Akademik (PA); sebagai Pembimbing Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MKPD), dan sebagai Promotor; rasa hormat yang mendalam serta terimakasih yang tak terhingga atas kesabaran, perhatian, motivasi, yang diberikan selama prosesi bimbingan, serta atas waktu yang senantiasa telah dikorbankan untuk memberikan arahan, diskusi dan nasihat yang sangat berharga, selama proses perkuliahan, bimbingan MKPD dan penyelesaian disertasi ini. Sungguh penulis berhutang budi yang tak terbayarkan. Semoga tuhan memberi anugrah atas kabaikan hati yang diberikan.

vii

Dr. I. G. W. Murjana Yasa, SE., Msi sebagai pembimbing II MKPD dan ko-promotor I, hormat yang mendalam serta rasa terimakasih yang tak terhingga atas kesabaran, motivasi, dorongan semangat dan nasihat yang sangat berharga yang selalu diberikan selama prosesi bimbingan, serta waktu yang senantiasa dikorbankan untuk memberikan arahan dan diskusi selama proses penyelesaian disertasi ini.

Dr. I A Nyoman Saskara, SE., Msi sebagai ko-promotor II, hormat yang mendalam serta terimakasih yang tak terhingga atas kesabaran, perhatian, dorongan semangat yang telah diberikan selama prosesi bimbingan serta atas waktu yang telah dikorbankan untuk memberikan arahan, diskusi, nasihat dan “pengertian” yang sangat berharga bagi penulis selama proses penyelesaian Disertasi ini. Sungguh penulis berhutang budi yang tidak terbayarkan. Semoga Sang Hyang Widhi Wasa memberi anugrah atas ketulusan yang telah diberikan.

Prof. Dr. Made, Sukarsa, SE, MS.; Prot. Dr. Nyoman Djinar Setiawina, SE, MS.; Prof. Dr. I Wayan Sudirman, SE, SU.; Dr. Ni Nyoman Yuliarmi, SE, MP.; Dr. Drs. I Ketut Djayastra, SU.; sebagai dosen, sebagai penguji pada: ujian kualifikasi, ujian proposal, ujian hasil penelitian; hormat yang mendalam, serta terimakasih atas segala koreksi, sumbangan pemikiran, arahan tentang pemahaman konsep, motivasi, sehingga tulisan ini dari wujud praproposal sampai menjadi disertasi, dapat diselesaikan dengan baik. Sungguh penulis berhutang budi yang tak terbalaskan, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan anugrah atas ketulusan yag telah diberikan.

Prof. Dr. Nengah Bawa Atmaja, MA sebagai penguji eksternal dalam ujian proposal. Hormat yang mendalam dan terimakasih yang tak terhingga atas,segala koreksi, saran, masukan, nasihat, sehingga akhirnya disertasi ini dapat diselesikan dengan baik.

Prof. Dr. Ida Bagus Gde Yudha Tirguna, MS sebagai sosok pribadi yang peduli; hormat yang mendalam serta terima kasih yang tak terhingga atas segala dorongan semangat motivasi, nasihat, kemudahan dan bantuan fasilitas yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Disertasi ini. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa, memberi anugrah atas kebaikan hati yang telah diberikan.

Teman-teman mahasiswa program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Udayana dari angkatan I sampai dengan angkatan VI, baik yang sudah menyelesaikan studi maupun yang masih berjuang untuk melalui semua seleksi yang harus dilalui, terimakasih atas segala koordinasi dan kerjasama, masukan, saran, motivasi, masihat, tawa-canda, senda-gurau yang membuat suasana lebih bersahabat dan bernuansa kekeluargaan yang membuat penulis tetap segar dan bersemangat menjalani semuanya, hingga disertasi ini terselesaikan dengan baik.

Sujud bhakti serta hormat yang mendalam kepada ayahanda I Gusti Made Bharata (alm) dan ibunda I Gusti Ayu Sidemen (Alm) atas restu dan tuntunan hingga dibukakannya jalan dan segala kemudahan yang penulis peroleh dalam penyeselaian disertasi ini. Hormat mendalam kepada ayah mertua I Wayan Runtig (alm) dan ibu mertua Ni Wayan Guleh (alm), yang turut memberi tuntunan sehingga penulis mendapat kemudahan selama prosesi penyelesaian disertasi ini.

viii

Suamiku, Ir I Nengah Ludra Antara, Msi., yang mendampingi penulis selama 25 tahun dengan segala rasa dan memberikan semangat untuk menyelesaikan studi program doktor ini. Anakku-anakku tercinta Putu Ayu Niasitha Prabandhari, ST dan Kadek Agus Mahabojana Dwiprayoga; kalian segalanya bagi ibu yang telah membantu mengkemas segala bentuk seleksi dan ujian selama menjalani prosesi studi Doktor dan penyelesaian Disertasi ini, menjadi tantangan yang menyenangkan dan indah untuk dilalui. Terimakasih banyak dan sejuta rasa untukmu.

Kepada semua sahabat yang namanya belum disebutkan, tetapi turut membantu hingga terselesaikannya disertasi ini, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak terhingga. Akirnya, penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan penulis dan tulisan ini, yang sekiranya kurang berkenan dihati. Semoga Disertasi ini dapat memberi manfaat, meski keberadaannya bagai setetes air di samudra ilmu pengetahuan yang sangat luas. S e m o g a !

Denpasar, 2 M e i 2015 Penulis, I Gusti Ayu Wimba.

ix

ABSTRAK

PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN BIAYA TRANSAKSI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA PADA

PENGUSAHA UKM KERAJINAN KAYU DI PROVINSI BALI

I GUSTI AYU WIMBA

Pemerintah Provinsi Bali berharap kepada UKM untuk dapat mewujudkan kemakmuran bagi masyarakatnya, melalui berbagai program pemberdayaan. Esensi pemberdayaan adalah pengembangan potensi yang telah ada pada masyarakat itu sendiri yang dikembangkan secara optimal, sehingga akhirnya pemerintah dapat berperan sebagai fasilitator untuk menyediakan piranti yang dibutuhkan masyarakat. Artinya, hakikat pemberdayaan itu bukanlah ketergantungan, tetapi kemandirian. Fakta empiris tentang keberadaan UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali adalah masih terkendala oleh kultur budaya kewirausahaan rendah, dan belum mampu menyatukan kekuatan untuk melakukan tindakan kolektif yang efisien dan efektif sehingga memerlukan penelitian yang lebih intensif.

Permasalahan penelitian ini : bagaimana pengaruh Modal Sosial, Orientasi Kewirausahaan dan peran Biaya Transaksi dalam meningkatkan Kinerja Usaha. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini: 1) Modal Sosialberpengaruh terhadap Orientasi Kewirausahaan; 2) Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha; 3) Modal Sosial berpengaruh tehadap kinerja usaha; 4) Dengan dimediasi oleh Biaya Transaksi, Orinetasi Kewirausahaan berpengaruh terhadap Kinerja Usaha; 5) Dengan dimediasi oleh Biaya Transaksi, Modal Sosial berpengaruh terhadap Kinerja Usaha; dan 6) Dengan dimediasi oleh Orientasi Kewirausahaan, Modal Social berpengaruh terhadap Biaya Transaksi. Penelitian ini melibatkan 333 orang pengusaha UKM kerajinan kayu di Provinsi Bali sebagai responden. Dengan pendekatan kuantitatif, data penelitian dianalisis dengan teknik Partial Least Square (PLS).

Penelitian ini menemukan: 1) Modal Sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Orientasi Kewirausahaan; 2) Orientasi Kewirausahaan berpengaruh postitif tidak signifikan terhadap Kinerja Usaha; 3) Modal Sosial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Kinerja Usaha. 4) Dengan dimediasi oleh Biaya Bransaksi, Orientasi Kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Usaha. 5) Dengan dimediasi oleh Biaya Transaksi, Modal Sosial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Usaha. 6) Dengan dimediasi oleh Orientasi Kewirausahaan, Modal Sosial berpengaruh positif signifikan terhadap Biaya Transaksi. Akhirnya, sari penelitian ini adalah bahwa Biaya Transaksi berperan sangat penting dan strategis yaitu memediasi dengan sempurna (complete mediated) pengaruh Modal Sosial maupun Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha, sedangkan Orientasi Kewirausahaan memediasi secara parsial (partial mediated) pengaruh Modal Sosial terhadap Biaya Tansaksi.

Kata Kunci ; Modal Sosial, Orientasi Kewirausahaan, Biaya Transaksi, Kinerja

Usaha

x

ABSTRACT EFFECT OF SOCIAL CAPITAL ON ENTREPRENEURIAL

ORIENTATION AND TRANSACTION COST TO IMPROVE FIRM PERFORMANCE IN WOODEN CRAFT SMEs

IN BALI PROVINCE

I GUSTI AYU WIMBA

The main expectation of Bali provincial government hope to SMEs is able to realize prosperity for the society, to be achieved through various empowerment programs. The essence of empowerment is the potential development that has existed in the society itself, which is optimally developed. So that eventually, the government can act as facilitators who provide devices that are needed by society to improve the quality of community life. In this level, the nature of empowerment is not a dependency, but rather the independence. While the empirical fact of the existence of SMEs Woodworking in Bali Province is still constrained: is still growing but is not able to absorb capital, since entrepreneurship culture is low, and has not been able to unite the power of collective action efficiently and effectively so it requires more intensive research.

The research problem: how to influence social capital, entrepreneurial orientation and the role of transaction costs in improving firm performance. With directed by purpose and is based on a set of theories, this study hypothesized: there is the influence of social capital on entrepreneurial orientation; there is the influence of entrepreneurial orientation on firm performance ; there is the influence of social capital on the firm performance ; through transaction costs as mediating variables, entrepreneurial orientation affects the firm performance ; through transaction costs as mediating variables, social capital effect on firm performance ; and through entrepreneurial orientation as mediating variables, social capital effect on transaction cost. This study surveyed 333 SMEs wooden craft in the province of Bali. With the quantitative approach, the data were analyzed by the technique Partial Least Square (PLS).

The research found: Social Capital positively and significantly influence on the entrepreneurial orientation; Entrepreneurial Orientation positively influence but is not significantly to Firm Performance; Social capital positively influence but is not a significantly on Firm Performance; Through an mediator transaction costs as mediator, entrepreneurial orientation positively and significantly influence on firm performance. Through the transaction costs as mediator, social capital positively and significantly influence on firm performance. Through the Entrepreneurial Orientation as mediator, social capital positively and significantly influence on transaction cost efficiency. Finally, the report recommends that the Transaction Cost is very important and strategic role is to mediate with the perfect (complete mediated) effects of Social Capital and Entrepreneurial Orientation on firm Performance.

Keywords; social capital, entrepreneurial orientation, transaction costs, and

business performance.

xi

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puja dan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan waranugraha-Nya penelitian dan penulisan disertasi yang berjudul “Pengaruh Modal Sosial Terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Biaya Transaksi Untuk Meningkatkan Kinerja Usaha” terselesaikan tepat pada waktunya. Disertasi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Doktor pada Program Doktor Ilmu Ekonomi Pascasarjana Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana.

Originilitas ide dan inspirasi penelitian ini didasari oleh fenomena belum optimalnya kinerja kelembagaan (institutional filure) , yang dipicu oleh terjadinya disfungsi sosial (social disfunction) dalam masyarakat pengusaha Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Provinsi Bali. Berbagai program pemberdayaan telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kinerja UKM, antara lain berupa kucuran dana bergulir, program kemitraan, pendampingan tetapi perkembangan UKM tetap belum optimal yang terindikasi dengan tidak terserapnya investasi, kultur budaya wirausaha yang masih rendah dan ketidaksanggupan UKM untuk melakukan tindakan kolektif yang lebih efisien dan efektif. Disertasi ini didasari oleh teori-teori yang dianggap relevan dan didukung dengan kajian-kanjian empirik yang sesuai, mengkonsepkan adanya kolaborasi antara : Modal Sosial sebagai modal interaksi sosial, Orientasi Kewirausahaan sebagai sumberdaya kapabilitas perusahaan, yang sanggup menjustifikasi peran penting dan strategis Biaya Transaksi untuk dapat meningkatkan Kinerja Usaha. Penelitian disertasi ini diaplikasikan pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali. Berbagai upaya untuk penyempurnaan disertasi ini telah diakukan, tetapi tetap saja keberadaannya belum sempurna. Oleh sebab itu segala urun pendapat berupa saran dan kritik yang konstruktif serta hadirnya wawasan baru sangat diharapkan, sehingga disertasi ini dapat menjadi karya ilmiah yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.

Denpasar, 2 Mei 2015 P e n u l i s.

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM...................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.......................................................... iv

RIWAYAT HIDUP..................................................................................... v

UCAPAN TERIMAKASIH........................................................................ vi

ABSTRAKSI.............................................................................................. ix

ABSTRACT................................................................................................. x

KATA PENGANTAR................................................................................. xi

DAFTAR ISI................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL........................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR................................................................................... xix

DAFTAR ISTILAH..................................................................................... xxi

DAFTAR SINGKATAN............................................................................. xxvi

DAFTAR LAMBANG................................................................................ xxvii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah..................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah........................................................... 23

1.3 Tujuan Penelitian............................................................... 25

1.4 Manfaat Penelitian............................................................. 26

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teoritis.................................................................... 29

2.1.1 Teori Ekonomi Kelembagaan Baru.......................... 29

2.1.2 Teori Jaringan Sosial................................................ 33

xiii

2.1.3 Modal Sosial............................................................. 35

2.1.4 Orientasi Kewirausahaan....................................... 53

2.1.5 Biaya Transaksi........................................................ 60

2.1.6 Kinerja Usaha........................................................... 71

2.1.7 UKM dalam Pembangunan Ekonomi Regional…… 84

2.2 Kajian Empiris dan Penelitian Terdahulu.......................... 88

2.2.1 Hubungan Modal Sosial dengan Orientasi Kewirausahaan.......................................................... 89

2.2.2 Hubungan Orientasi Kewirausahaan dengan Kinerja Usaha........................................................................ 91

2.2.3 Hubungan Modal Sosial dengan Kinerja Usaha....... 94

2.2.4 Hubungan Orientasi Kewirausahaan, Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha.................................... 96

2.2.5 Hubungan Modal Sosial, Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha.................................................... 98

2.2.6 Hubungan Modal Sosial, Orientasi Kewirausahaan dan Biaya Transaksi……………………………….. 100

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Berpikir.............................................................. 102

3.2 Kerangka Konseptual......................................................... 107

3.3 Hubungan Antar Variabel Laten........................................ 109

3.4 Hipotesis Penelitian............................................................ 115

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian....................................................... 116

4.2 Lokasi Penelitian............................................................. 117

4.3 Jenis dan Sumber Data.................................................... 118

4.4 Populasi dan Sampel Penelitian...................................... 118

4.5 Teknik Pengambilan Sampel.......................................... 119

4.6 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel............... 121

xiv

4.7 Metode Pengumpulan Data.............................................. 130

4.8 Instrumen Penelitian........................................................ 130

4.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ......................... 131

4.10 Teknik Analisis Data....................................................... 132

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian............................... 144

5.2 Karakteristik Responden.................................................. 147

5.2.1 Deskripsi Pemilik Perusahan.................................. 148

5.2.2 Deskripsi Berdasarkan Identitas Perusahaan.......... 152

5.3 Hasil Analisis................................................................... 157

5.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian................................................................ 157

5.3.2 Persepsi Responden terhadap Variabel Laten....... 159

5.3.2.1 Persepsi Pngusaha terhadap Modal So- Sial.......................................................... 160 5.3.2.2 Persepsi Pengusaha terhadap Orientasi Kewirausahaan......................................... 162

5.3.2.3 Persepsi Pengusaha terhadap Biaya Transaksi.................................................. 164

5.3.2.4 Persepsi Pengusaha terhadap Biaya Kinerja Usaha........................................... 166 5.4 Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model).................... 167

5.4.1 Validitas Konvergen (Convergent Validity).......... 168

5.4.2 Validitas Diskriminan (Discriminant Validity)...... 170

5.4.3 Reliabilitas Komposite (Composite Reliability).... 174

5.5 Evaluasi Model Struktural (Uji Goodness Of Fit Inner Model).................................................................... 178

5.6 Pengujian Hipotesis Penelitian........................................ 183

5.7 Pembahasan Hasil Penelitian........................................... 191

xv

5.7.1 Pengaruh Langsung Modal Sosial terhadap OrientasiKewirausahaan………………………. 192

5.7.2 Pengaruh Langsung Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha......................................... 202

5.7.3 Pengaruh Langsung Modal Sosial terhadap Kinerja Usaha......................................................... 209 5.7.4 Pengaruh Tak Langsung Orientasi Kewirausahaan Terhadap Kinerja Usaha melalui Madiasi Biaya Transaksi………………………………………… 216

5.7.5 Pengaruh Tak Langsung Modal Sosial trehadap Kinerja Usaha melalui Mediasi Biaya Transaksi. 225 5.7.6 Pengaruh Tak Langsung Modal Sosial terhadap Biaya Transaksi melalui Mediasi Orientasi Kewi- Rausahaan……………………………………… 236 5.8 Temuan Penelitian........................................................... 243

5.9 Kontribusi Penelitian....................................................... 249

5.9.1 Kontribusi Teoritis................................................. 249

5.9.2 Kontribusi Praktis................................................... 251

5.10 Keterbatasan Penelitian................................................... 253

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan........................................................................ 256

6.2 Saran-Saran........................................................................ 258

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 261

LAMPIRAN - LAMPIRAN......................................................................... 272

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman :

Tabel 1.1 Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia Tahun 2008-2012................................... 00 3 Tabel 1.2 Perkembangan Pangsa Usaha Kecil Dan Menengah

(UKM) Indonesia Tahun 2008 – 2012 (data dalam persen) ....................................................................... 0 3

Tabel 1.3 Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

di Provinsi Tahun 2009 – 2013.................................. 0 7 Tabel 1.4 Realisasi Ekspor Daerah Bali dalam 5 (lima) Tahun

Terakhir Tahun 2009-2013 (Juta Dolar AS).............. 0 8 Tabel 1.5 Realisasi Ekspor Sepuluh Besar Komoditas Hasil Kerajinan di Provinsi BaliTahun 2009 – 2013......... 0 9 Tabel 1.6 Penyerapan Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Reali- sasi Ekspor UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali Tahun 2009-2013....................................................... 0 11

Tabel 4.1 Data Pengusaha Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kerajinan Kayu di Provinsi Bali Tahun 2013............ 119

Tabel 4.2 Distribusi Populasi dan Sampel Penelitian pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali Tahu2013................. 121

Tabel 4.3 Tabulasi Konstruk Laten dan Indikator PenelitianPe- ngaruh Modal Sosial terhadap Orientasi Kewirausaha- an dan Biaya Transaksi Untuk Meningkatkan Kinerja Usaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali ........... 128 Tabel 5.1 Nama Ibu Kota/Kabupaten, Jumlah Kecamatan, Desa dan Satuan Lingkungan Setempat di Bali Tahun 2013 146 Tabel 5.2 Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2015............ 0 147 Tabel 5.3 Karakteristik Responden Sebagai Pemilik UKM

Kerajinan Kayu di Provinsi Bali ................................ 0 149

xvii

Tabel 5.4a Deskripsi Bentuk Usaha, Usia Perusahaan dan Jum- lah Tenaga Kerja pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali.............................................................. 152 Tabel 5.4b Deskripsi Legalitas Usaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali.......................................................... 153 Tabel 5.4c Deskripsi Penyediaan Bahan Baku, Sumber Produk, Metode Produksi dan Sistem Produksi pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali................................. 154 Tabel 5.4d Deskripsi Status Kepemilikan Modal, Kepemilik- an Usaha dan Tempat Usaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali................................................. 156 Tabel 5.5 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Penelitian Untuk Variabel Modal Sosial (X), Orien- tasi Kewirausahaan (Y1), Biaya Transaksi (Y2) dan Variabel Kinerja Usaha (Y3) ..................................... 158

Tabel 5.6 Persepsi Responden Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali terhadap Variabel Modal Sosial ......................................................................... 161

Tabel 5.7 Persepsi Responden Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali terhadapVariabel Oriantasi Kewirausahaan........................................................... 163

Tabel 5.8 Persepsi Responden Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Baliterhadap Variabel Biaya Transaksi.................................................................... 165 Tabel 5.9 Persepsi Responden Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali terhadap Variabel Kinerja Usaha......................................................................... 166 Tabel 5.10 Outer Loadings Indikator Modal Sosial, Orientasi Kewirausahaan , Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Pro- vinsi Bali................................................................... 169 Tabel 5.11 Cross Loading Indikator Modal Sosial, Orientasi Kewira-usahaan , Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Pro- vinsi Bali.................................................................... 171

xviii

Tabel 5.12 Average Variance Extracted (AVE) Modal Sosial, Orientasi Kewirausahaan, Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali........................................................... 173 Tabel 5.13 Latent Variable Correlations dan Akar AVE Modal Sosial , Orientasi Kewirausahaan, Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali................................................. 173 Tabel 5.14 Composite Reliability Modal Sosial, Orientasi Ke- wirausahaan , Biaya Transaksidan Kinerja Usaha Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provin Bali.... 174 Tabel 5.15 Cronbachs Alpha Modal Sosial, Orientasi Kewira- usahaan, Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali. 175

Tabel 5.16 Outer Weights Modal Sosial, Orientasi Kewirausa- haan, Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha Peng- usaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali......... 177 Tabel 5.17 R-Square Modal Sosial, Orientasi Kewirausahaan, Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali................... 179 Tabel 5.18 Loading Factor (Outer Loadings) dan Outer Weight Modal Sosial , Orientasi Kewirausahaan,Biaya Transaksi, dan Kinerja Usaha Pengusaha UKM Ke- rajinan Kayu di Provinsi Bali untuk Masing-masing Indikator..................................................................... 183

Tabel 5.19 Final Results Path Coefficients Modal Sosial, Orien- Tasi Kewirausahaan , Biaya Transaksi dan Kinerja Usaha Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provin- si Bali........................................................................... 184

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman :

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian: Pengaruh Modal Sosial terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Biaya Transaksi untuk Meningkatkan Kinerja Usaha pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali....................................................................... 106 Gambar 3.2 Kerangka Konseptual Penelitian : Pengaruh Modal Sosial terhadap Orientasi Kewirausa- haan dan Biaya Traansaksi untuk Meningkat- kan Kinerja Usaha pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali................................................... 109 Gambar 4.1 Skema Langkah-Langkah Desain Kuantitatif Penelitian : Pengaruh Modal Sosial terhadap Orientasi Kewirausahaan dan BiayaTransaksi untuk Meningkatkan Kinerja Usaha pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali………. 116 Gambar 4.2 Hubungan Antar Variabel: Pengaruh Modal Sosial (X) terhadap Orientasi Kewirausahan (Y1) dan BiayaTransaksi (Y2) untuk Mening- katkan Kinerja Usaha (Y3) pada UKM Kerajin- an Kayu di Provin Bali........................................ 129 Gambar 4.3 Skema Model Struktural ( inner model ) : Pengaruh Modal Sosial terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Biaya Transaksi untuk Meningkatkan Kinerja Usaha pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali..................... 134 Gambar 4.4 Model Analisis : Pengaruh Modal Sosial (X) ter- hadap Orientasi Kewirausahaan (Y1) dan Biaya Transaksi (Y2) untuk Meningkatkan Kinerja Usaha (Y3) pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali.......................................................... 135 Gambar 5.1 Peta Astronomis Provinsi Bali.......... 145

xx

Gambar 5.2 Full Model Structural Pengaruh Modal Sosial terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Biaya Transaksi untuk MeningkatkanKinerja Usaha pada Pengusaha UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali................................. 180 Gambar 5.3 Skema Model Struktural Pengaruh Modal So- sial terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Biaya Transaksi untuk Meningkatkan Kinerja Usaha pada UKM Kerajinan Kayu di Provin- si Bali ................................................................ 186

xxi

DAFTAR ISTILAH

A Adverse selection = pilihan yang tidak menungtungkan Akumulatif = penggabungan Ambigu = bermakna ganda Aras = keterkaitan antar komponen Aggresiveness = sifat menantang secara prontal Altruism = sifat lebih mendahulukan orang lain Asimectric information = informasi yang sumbang Attributes of the trasaction = atribut transaksi Autonony = kemandirian B Balanced scorecard = konsep penilaian kinerja perusahaan yang

mengutamakan aspek keseluruhan dan keseimbangan.

Behavioral attributes of actor = atribut perilaku aktor Bounded rationality = keterbatasan menginterpretasikan informasi Bounded solidarity = solidaritas yang mengikat Bonding social capital = modal sosial yang mengikat Biridging social capital = modal sosial yang menjembatani Bruto = kotor C Civility = keberadaan kelompok masyarakat Creative = mendahului mencari ide-ide Code conduct = pedoman untuk bertingkahlaku Code ethics = perilaku moralitas pada kelompok komunitas Comparative advantage = perbandingan yang diunggulkan Competitive advantage = keunggulan bersaing Corporate value = nilai kebersamaan Cost leader = kepemimpinan biaya Culturepreneur = budaya kewirausahaan Culture pattern = pola budaya D delivery = pengiriman barang ke rumah konsumen Deregulasi = pembenahan peraturan Dimensi = bagian-bagian Dinamis = mudah berubah Diskriminatif = membeda-bedakan Distribusi = penyaluran

xxii

Domestik = lokal/rumah tangga E Empirik = kenyataan di lapangan Entitas = kelompok sejenis Entrepreneurial = perilaku kewirausahaan Entrepreneurship = kewirausahaan Esensi = mendasar Eksistensi = keberadaan Etos = filosofi Economic value added = nilai tambah ekonomis Equality = kesetaraan F Fasilitator = pemberi fasilitas Fight for = bertahan hidup Freedom = kebebasan Fulling resources = penyatuan kekuatan Feed back = umpan balik Fleksibel = luwes G Gavernance structures = struktur pemerintahan Gesture = gerak tubuh Grand theory = teori utama H Hereditas = faktor yang bersifat keturunan Hierarchical = berstruktur/bertingkat/berkelas Hiterogen = bervariasi/banyak jenis/plural Homogen = berciri-ciri sejenis Humanitarian = aliran yang mengutamakan kemanusiaan I Imajinatif = bersifat khayalan Implementasi = penerapan Indikasi = penunjukkan Indikator = petunjuk Inovasi = pembaharuan Input = masukan Intangible asset = asset tak berwujud Intensitas = kekuatan

xxiii

institutional failure = kegagalan kelembagaan Information complexity = sifat informasi yang kompleks Inword looking = berorientasi ke dalam kelompoknya Intervening variabel = variabel penyela/antara Innovativeness = sifat pembaharuan Innitiativeness = sifat mendahului mencari ide-ide Institution environment = lingkungan kelembagaan J Jempinis = sejenis kayu untuk bahan kerajinan K Kalisis = tak tersentuh/tan terjangkau Kapabilitas = kemampuan berubah secara situasional Kiprah = bergelut dengan aktivitas tertentu Koneksi = hubungan Kohesifitas = kerekatan/keeratan Kolaborasi = gabungan Konflik = pertentangan Komoditas = ke arah produk massal Kondusif = memungkinkan untuk tumbuh Konektivitas = hubungan Kontraksi = penurunan Kontribusi = sumbangan Kronologis = tata urutan waktu L Learning by doing = belajar sambil bekerja lobying power = kekuatan lobby M Makro = besar/luas Mengelaborasi = menguraikan Kolaborasi = gabungan/kerjasama Internalisasi = proses pemahaman Postulat = kebenaran sesuai teori Membumi = menjadi lebih dikenal dan dipahami Mereduksi = menurunkan Mutual change = berubah untuk saling menguntungkan Mutual understanding = kesalingpengertianan

xxiv

N Networking = jaringan Norma = kesepakatan dalam kelompok O Oknum = perorangan Optimal = penuh/sesuai kapasitas Opportunis = mengambil kesempatan Orientasi = wawasan Ortodoks = kuno/aliran lama Opportunism behavioral = perilaku mengambil kesempatan Outword looking = berorientasi ke luar kelompoknya P Parameter = pengukuran Perspektif = sudut pandang Piranti = alat Pluktuasi = tidak menentu Potensial = masih bisa dikembangkan Primadona = pilihan utama Politicak transaction cost = biaya transaksi politik Proactive = perilaku mendahului Property right = hak kepemilikan Public bureaucracy = birokrasi umum Progresif = kemajuan/kedepan Q R Reciprocity = saling bertukar kebaikan Resources = sumber daya Risk taking = mengambil resiko Rasional = masuk akal Realisasi = kenyataan Representatif = memadai Regional = kedaerahan Resiprokal = timbal-balik Restrukturisasi = membangun kembali Rumor = issue/ yang belum tentu kebenarannya S Sekuler = seputar kelompok tertentu

xxv

Sengon = kayu untuk bahan kerajinan Souvenir = cindera mata Sociopreneurial = jaringan sosial kewirausahaan Spesifik = mengkhusus Surfive = bertahan hidup Sustainabelitas = berkesinambungan Sacred sociaty = kelompok masyarakan yang tertutup Self-reimforcing = memperbanyak/memperluas sendiri Sex- ratio = jenis kelamin Shared values = perluasan nilai-nilai bersama Social cohesivity = keterikatan sosial Social glue = kerekatan sosial Sociopreneurial = jaringan sosial kewirausahaan Social virtues = nilai kebajikan sosial Solidarity making = membuat rasa solideritas Steriotape = pernyataan yang belum tentu benar Surfive = berjuang untuk hidup Steriotape = issue yang belum tentu benar T Tangible asset = asset berwujud Tendensi sosiologis = kecenderungan sosial Terminologi = bidang/kekhususan Transfer = pemindahan Trust = kepercayaan Trusworthiness = sifat saling mempercayai Terracotta = bentuk souvenir U Unik = berbeda dengan yang lain Urbanisasi = perpindahan penduduk dari desa ke kota V Values = nilai-nilai Voluntary = sukarela W T Y Z

xxvi

DAFTAR SINGKATAN

AVE : Average Variance Extracted

BT : Biaya Transaksi

KTA : Kredit Tanpa Agunan

KUR : Kredit Usaha Rakyat

KU : Kinerja Usaha

MS : Modal Sosial

NM : Negara Maju

NSB : Negara Sedang Berkembang

PDB : Produk Domestik Bruto

PG : Pabrik Gula

OK : Orientasi Kewirausahawan

RBV : Resource Base View

SMEs : Small Medium Enterprise

UB : Usaha Besar

UKM : Usaha Kecil dan Menengah

UUD : Undang-undang Dasar

xxvii

DAFTAR LAMBANG

� : Lambda

� : Xi, ksi

� : Eta

� : Epsilon

Υ : Upsilon

ζ : Zeta

� : Beta

xxviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : Halaman :

1. Deskripsi Konstruk Variabel, Indikator, dan Item-item Instrumen Peneltian (Kuesioner Penelitian). 272

2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelian 282

3. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Penelitian de- ngan SPSS for windows versi 19 (Frequensi Tables) ..... 286

4. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Penelitian de- ngan SPSS for windows versi 19 (Correlations).......... 292

5. Hasil Analisis Data Primer dengan Teknik Partial Least Square (PLS) versi Smart-PLS 3.0................................. 296

6. Pedoman Wawancara Dengan Instansi Terkait dan Res- ponden Sebagai Pengusaha Karajinan Kayu.................. 302

7. Data Karakteristik Responden dan Identitas Perusahaan 304