pengaruh minat belajar dan kehadiran siswa...

14
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MOJOSONGO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika Oleh: RIKADO NILA KHUSNA A410090150 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Upload: vukhue

Post on 02-May-2018

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA TERHADAP

HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP

NEGERI 3 MOJOSONGO

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Matematika

Oleh:

RIKADO NILA KHUSNA

A410090150

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu
Page 3: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu
Page 4: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

INFLUENCE OF LEARNING INTEREST AND STUDENT ATTENDANCE TO

MATHEMATIC LEARNING OUTCOMES STUDENTS OF SECOND YEAR

STATE 3 JUNIOR HIGH SCHOOL OF MOJOSONGO

Rikado Nila Khusna

A 410090150

Muhammadiyah University of Surakarta

Learning outcomes is a picture about how students understand the subject matter

presented by the teacher in the form of value. The success of students in achieving

the learning outcomes of each student is different and there are factors that can

influence in learning outcomes both internal and external factors. Learning

interest is one of the factors influence of learning outcomes. Besides the student

attendance in the study can also influence of learning outcomes. The purpose of

this research was to know the influence of learning interest and student

attendance on student’s mathematics learning outcomes. Data collection methods

used is questionnaires and methods of documentation. Population of this research

is students of second year state 3 junior high school of Mojosongo in 2012/2013

and the sample as many as 50 students. The results show that learning interest

and student attendance in the study have an influence on student’s mathematic

learning outcomes.

Keywords: learning interest,student attendance,mathematic learning outcomes.

Pendahuluan

Hasil belajar merupakan gambaran tentang bagaimana siswa memahami

materi pelajaran yang disampaikan oleh guru yang berupa nilai yang diperoleh

siswa dari hasil tes, tugas maupun penilaian dari sikap dan kepribadian siswa.

Keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar pada setiap siswa berbeda-beda

dan ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa baik factor

internal maupun faktor eksternal.

Minat belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar

siswa. Minat (dalam Slameto, 2003:180) adalah rasa suka dan rasa ketertarikan

pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Dengan adanya minat,

siswa dapat lebih mudah dalam belajar dan memahami materi yang disampaikan

oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang

Page 5: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

disampaikan oleh guru. Apabila siswa tidak mempunyai minat atau ketertarikan

maka siswa akan enggan dan malas untuk mempelajarinya, apabila mengerjakan

sesuatu harus dengan bantuan orang lain, tidak mampu berfikir dan bertindak

orisinal, tidak kreatif, tidak punya inisiatif serta siswa akan absen atau membolos.

Dari hasil wawancara terhadap 10 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 3

Mojosongo terdapat sekitar 10% siswa yang menyukai pelajaran matematika. Hal

ini menunjukkan bahwa siswa menganggap matematika itu membosankan dan

tidak menarik. Hal tesebut dikarenakan bahasa penyampaian yang tidak mudah

dipahami, matematika hanyalah menghitung angka dan rumus serta menganggap

guru matematika itu menyeramkan. Anggapan yang tertanam dibenak siswa yang

demikian membuat suasana di kelas menjadi menegangkan dan hal tersebut

membuat siswa tidak tertarik untuk belajar matematika dan tidak memahami

dengan baik materi yang disampaikan guru. Pada akhirnya juga akan berakibat

pada prestasi belajarnya terutama pada pelajaran matematika yang mengalami

penurunan.

Kehadiran siswa disekolah maupun didalam kelas juga merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Kehadiran di sekolah

merupakan faktor penting dalam keberhasilan sekolah (Rothman, 2001).

Departemen Pendidikan Amerika Serikat, Pusat Nasional untuk Statistik

Pendidikan melakukan survey berupa kuesioner pada guru di sejumlah sekolah di

Virginia dan dari hasil statistik dari kuesioner menunjukkan bahwa

ketidakhadiran dan keterlambatan adalah masalah serius (Doris Jean Jones, 2006).

Guru tidak hanya menilai prestasi siswa hanya berdasarkan nilai yang

diperolehnya melalui tes ataupun ujian tetapi juga melakukan penilaian yang salah

satunya berasal dari tingkat kehadiran siswa. Siswa yang rajin masuk memberikan

nilai positif tersendiri dalam penilaian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

metode angket dan metode dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah

(1) untuk mengetahui pengaruh minar belajar terhadap hasil belajar matematika

siswa, (2) untuk mengetahui pengaruh kehadiran siswa terhadap hasil belajar

Page 6: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

matematika siswa dan (3) untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan kehadiran

siswa terhadap hasil belajar matematika siswa.

Metode Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dan bentuk hubungannya

adalah hubungan yang bersifat sebab akibat (bila X maka Y). Penelitian asosiatif

merupakan suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna

menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau

lebih. Dalam penelitian ini ada variabel independen (variabel yang

mempengaruhi) yaitu minat belajar (X1) dan tingkat kehadiran siswa (X2) dan

variabel dependen (variabel yang dipengaruhi) yaitu hasil belajar matematika (Y).

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Mojosongo yang beralamat di

Kragilan , Mojosongo, Boyolali. Alasan dari pemilihan lokasi penelitian adalah

(1) lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau dan (2) sekolah ini belum

pernah dilakukan penelitian dengan judul yang sama dengan peneliti. Penelitian

dilaksanan pada bulan Januari 2013 – Februari 2013.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VIII

SMP Negeri 3 Mojosongo yang terdiri dari tujuh kelas yaitu kelas VIIIA sampai

VIIIG, dimana setiap kelas terdiri dari 35 siswa. Menurut Arikunto (2006: 12)

“untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika

subjek besar maka diambil antara 10-15%/20-25%/ lebih”. Maka sampel dalam

penelitian ini adalah 50 siwa atau 20% dari populasi.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode angket dan metode

dokumentasi. Dalam penelitian ini bentuk angket yang digunakan adalah pilihan

ganda, yaitu suatu bentuk angket dimana responden memilih alternatif jawaban

yang disediakan. Masing-masing angket dalam penelitian ini memiliki empat

alternatif jawaban untuk minat belajar dan tingkat kehadiran siswa yaitu selalu,

sering, kadang-kadang dan tidak pernah.

Page 7: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

Sedangkan metode dokumentasi adalah cara pengunpulan data dengan

mengambil data yang telah ada dan ditujukan untuk memperoleh data langsung

dari tempat penelitian yang meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data-data yang relevan

dengan penelitian (Riduwan, 2008:58). Dalam penelitian ini dokumentasi yang

digunakan adalah daftar nilai UAS siswa kelas VIII semester gasal tahun ajaran

2012/2013.

Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu variabel

independen (variabel yang mempengaruhi) yaitu minat belajar (X1) dan tingkat

kehadiran siswa (X2) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi) yaitu

hasil belajar matematika (Y). Data dari angket minat belajar dan kehadiran siswa

yang dibagikan pada sampel sebanyak 50 siswa SMP kelas VIII digunakan untuk

mengetahui apakah ada pengaruh minat belajar dan kehadiran siswa terhadap hasil

belajar matematika siswa.

Sebelum dilakukan penyebaran angket pada sampel, terlebih dahulu

dilakukan pengujian angket yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas

bertujuan untuk mengetahui angket tersebut sudah valid untuk digunakan dalam

mendapatkan data penelitian yang benar yaitu dengan cara membandingkan angka

rxy dengan rtabel. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

dilakukan dua kali pengukuran atau lebih pada kelompok yang sama dengan alat

ukur yang sama. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai 0,71≤ r11 ≤ 0,90 bila

angket tersebut digunakan untuk mengukur hasilnya akan relatif sama.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji prasyarat

analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji

linearitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel dari

populasi dari penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Metode yang

digunakan adalah metode Lilliefors. Sedangkan uji linearitas digunakan untuk

menguji apakah hubungan antara setip variabel bebas dan variable terikat dalam

penelitian bersifat linear atau tidak.Sebelum menggunakan uji linearitas terlebih

Page 8: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

dahulu dicari persamaan regresinya. Dalam mencari persamaan regresi ini

digunakan metode kuadrat terkecil.

Uji hipotesis terdiri dari uji regresi linear ganda, uji t, uji F, uji koefisien

determinasi dan mencari sumbangan efektif serta sumbangan relatif minat belajar

dan kehadiran siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Uji regresi linear

ganda bertujuan untuk mencari bentuk hubungan linear antara satu variabel terikat

Y dan dua variabel bebas X1 dan X2. Uji t digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial atau

sendiri–sendiri, sehingga dapat diketahui apakah dugaan sementara itu dapat

diterima atau tidak. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh

variabel minat belajar (X1), kehadiran siswa (X2), secara bersama-sama terhadap

hasil belajar siswa (Y).

Sedangkan koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar sumbangan yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat yang

ditunjukkan dalam presentase. Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui

seberapa besar sumbangan masing-masing prediktor terhadap kriteria Y. Dan

sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang

diberikan masing-masing prediktor terhadap kriteria Y.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Angket yang telah diujicobakan pada 30 siswa kelas VIII dan dilakukan uji

validitas dan reliabilitas. Dari uji validitas didapat hasil bahwa angket tersebut

valid yaitu untuk angket minat belajar ada 12 pernyataan yang valid dari total

keseluruhan pernyataan berjumlah 15 dan angket kehadiran siswa ada 9

pernyataan yang valid dari total keseluruhan pernyataan berjumlah 15 serta hasil

uji reliabilitas didapat bahwa kedua angket reliabel dengan kategori tinggi pada

angket minat belajar dan kehadiran siswa yaitu 0,788234 dan 0,751098.

Dari hasil uji normalitas didapat hasil bahwa data dari sampel penelitian

berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun ringkasan uji normalitas

yang terdapat pada tabel 1 berikut:

Page 9: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

Tabel 1

Uji Normalitas Variabel

Variabel Lhitung Ltabel Kesimpulan

Minat Belajar 0,0964 0,1253 Normal

Kehadiran Siswa 0,1144 0,1253 Normal

Hasil Belajar Siswa 0,1222 0,1253 Normal

Dari tabel 1 tampak bahwa Lhitung dari masing-masing variable minat

belajar, kehadiran siswa dan hasil belajar siswa tidak melebihi harga kritik atau

Lhitung<Ltabel, maka diperoleh keputusan uji bahwa H0 diterima, dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa populasi tersebut berdistribusi normal.

Dan hasil uji linearitas hasil uji linearitas diperoleh harga Fhitung<Ftabel

sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel

bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear. Adapun ringkasan uji linearitas

yang terdapat pada tabel 2 berikut:

Tabel 2

Uji Linearitas

Variabel Yang

Di Ukur

Harga F Kesimpulan

Fhitung Ftabel

X1Y 0,609248 2,66 Linear

X2Y 1,199912 2,89 Linear

Dari tabel 2 tampak bahwa Fhitung dari masing-masing variabel minat belajar

dan hasil belajar (X1Y) serta variabel kehadiran siswa dan hasil belajar (X2Y)

tidak melebihi harga kritik atau Fhitung <Ftabel, maka diperoleh keputusan uji bahwa

H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-

masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear. Dari tabel 2,

variabel minat belajar dan hasil belajar mempunyai hubungan yang linear karena

Fhitung<Ftabel. Dan untuk variabel kehadiran siswa dan hasil belajar mempunyai

hubungan linear karena Fhitung <Ftabel.

Uji regresi berganda digunakan untuk mengukur besarnya hubungan antara

dua variabel atau lebih serta membuat prediksi perkiraan nilai Y atas X. Dalam

penelitian ini, variabel terikat (Y) adalah hasil belajar matematika serta variabel

bebas (X1 dan X2) adalah minat belajar dan kehadiran siswa. Dengan

Page 10: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

menggunakan uji regresi berganda dapat diketahui pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar dan kehadiran siswa

berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika. Hal ini dapat dilihat dari

persamaan regresi linier sebagai berikut: Y = 66,346924 + 0,197865X1 +

0,234663X2. Berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari

masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel minat belajar

dan kehadiran siswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil

belajar matematika.

Dari persamaan garis regresi diatas, dapat diprediksi nilai Y yang dalam hal

ini adalah hasil belajar dengan cara mensubstitusikan besarnya penambahan dari

setiap variabel bebas (X1 dan X2). Misalnya untuk variabel minat belajar (X1)

bertambah 1 poin dan variabel kehadiran siswa (X2) bertambah 1 poin maka nilai

hasil belajarnya (Y) adalah: Y = 66,346924 + 0,197865(1) + 0,234663(1) =

66,779452. Nilai hasil belajar dapat diperoleh dengan cara mengalikan setiap

penambahan masing-masing variabel dengan koefisien variabel tersebut kemudian

menjumlahkan dengan konstanta pada persamaan garis regresi diatas. Dengan

demikian dapat diketahui nilai hasil belajar siswa jika terdapat peningkatan minat

belajar maupun kehadiran siswa.

Dalam hal ini, minat belajar dan kehadiran siswa dapat dilihat secara

langsung dalam proses pembelajaran bagaimana siswa antusias dan tertarik

mengikuti pelajaran matematika serta siswa hadir tepat waktu masuk ke kelas.

Misalnya dalam pembahasan materi tabung. Guru menggunakan alat peraga

berupa kaleng susu kental manis dalam menjelaskan kepada siswa tentang materi

tabung. Selain itu siswa dapat membuat membuat jarring-jaring tabung dan

replika tabung dari kertas karton. Dengan adanya alat peraga dapat menarik minat

siswa dalam belajar, membuat suasana kelas menjadi menyenangkan, siswa

merasa antusisas mengikuti pelajaran sehingga siswa masuk ke kelas dengan

sengang hati dan hadir tepat waktu untuk belajar matematika.

Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari

variabel minat belajar (b1) adalah sebesar 0,197865 atau positif, sehingga dapat

Page 11: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

dikatakan bahwa variabel minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar.

Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear berganda untuk variabel minat

belajar (b1) diperoleh thitung>ttabel, yaitu 2,19461>1,960 dengan sumbangan relatif

sebesar 42,802% dan sumbangan efektif 13,2118%. Berdasarkan kesimpulan

tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi minat belajar siswa maka akan

semakin tinggi hasil belajar. Sebaliknya semakin rendah minat belajar siswa,

maka semakin rendah pula hasil belajar.

Penerimaan hipotesis diatas sesuai dengan fakta atau keadaan yang ada di

SMP Negeri 3 Mojosongo. Sebagian besar siswa tidak menyukai pelajaran

matematika. Siswa lebih senang memilih mata pelajaran yang tidak berhubungan

dengan rumus dan menghitung angka, misalnya mata pelajaran seni rupa, biologi

atau bahasa inggris. Siswa cenderung tidak dapat memahami dengan baik baik

materi yang disampaikan guru, tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran dan

enggan bertanya bila ada materi yang kurang dipahami. Selain itu sebagian besar

siswa mengerjakan tugas matematika yang diberikan guru di sekolah bukan

dirumah dan dalam mengerjakan soal matematika sebagian besar siswa tidak

cermat dan teliti.

Selain itu penerimaan hipotesis diatas sesuai dengan hasil penelitian Anne

C. Frenzel dkk (2010) yang menyatakan bahwa minat belajar matematika

memberikan pengaruh pada prestasi akademik siswa dan Catur Puji Lestari (2006)

yang menyatakan bahwa minat belajar mempunyai pengaruh langsung yang

signifikan terhadap prestasi belajar matematika. Minat merupakan salah satu

faktor penunjang dalam keberhasilan akademik atau prestasi siswa. Tanpa adanya

minat dalam belajar, siswa cenderung enggan untuk belajar sehingga

menyebabkan menurunnya hasil belajar siswa.

Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel

kehadiran siswa (b2) adalah sebesar 0,234663 atau bernilai positif, sehingga dapat

dikatakan bahwa variabel kehadiran siswa berpengaruh positif terhadap hasil

belajar. Berdasarkan uji t untuk variabel kehadiran siswa (b2) diperoleh thitung >

ttabel, yaitu 2,23617>1,960 dengan sumbangan relatif sebesar 43,857% dan

sumbangan efektif 13,5377%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan

Page 12: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

bahwa kehadiran siswa semakin tinggi kehadiran siswa maka akan semakin tinggi

hasil belajar. Sebaliknya semakin rendah kehadiran siswa, maka semakin rendah

pula hasil belajar.

Penerimaan hipotesis diatas sesuai dengan fakta atau keadaan yang ada di

SMP Negeri 3 Mojosongo. Siswa merasa enggan dan malas untuk masuk kedalam

kelas mengikuti pelajaran matematika. Siswa cenderung terlambat masuk kedalam

kelas untuk mengikuti pelajaran matematika dan bila ada kegiatan OSIS atau yang

lain pada saat bersamaan dengan pelajaran matematika, siswa lebih cenderung

memilih untuk tidak mengikuti pelajaran matematika.

Selain itu penerimaan hipotesis diatas sesuai dengan hasil penelitian Doris

Jean Jones (2006), menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

prestasi akademik dan kehadiran siswa dan kehadiran di sekolah merupakan

faktor penting dalam keberhasilan sekolah serta Michael A. Gottfried (2010),

menyatakan bahwa adanya hubungan antara kehadiran siswa dengan prestasi

belajar siswa dan kehadiran siswa merupakan salah satu hal yang penting dalam

mengevaluasi keberhasilan akademik siswa dan keberhasilan prestasi sekolah

yang berkualitas.

Berdasarkan uji keberartian regresi linear berganda atau uji F diketahui

bahwa nilai Fhitung>Ftabel, yaitu 10,49275>3,23. Hal ini berarti minat belajar dan

kehadiran siswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar

matematika. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa

kecenderungan peningkatan kombinasi minat belajar dan kehadiran siswa akan

diikuti peningkatan hasil belajar matematika, sebaliknya kecenderungan

penurunan kombinasi variabel minat belajar dan kehadiran siswa akan diikuti

penurunan akan hasil belajar. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh

sebesar 0,30868 yaitu bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel

minat belajar dan kehadiran siswa terhadap hasil belajar adalah sebesar 30%

sedangkan 70% dipengaruhi oleh variabel lain.

Penerimaan hipotesis diatas sesuai dengan fakta atau keadaan yang ada di

SMP Negeri 3 Mojosongo, dimana sebagian besar siswa tidak menyukai pelajaran

matematika dan cenderung memilih mata pelajaran lain yang tidak berhubungan

Page 13: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

dengan rumus ataupun menghitung angka. Hal tersebut menyebabkan siswa

merasa enggan dan malas masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran matematika,

cenderung datang terlambat masuk ke kelas dan lebih memilih mengikuti kegiatan

OSIS atau yang lain bila pada saat bersamaan ada jam pelajaran matematika di

kelas.

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel minat belajar memberikan

sumbangan relatif sebesar 42,802% dan sumbangan efektif 13,2118% dan

variabel kehadiran siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 43,857%dan

sumbangan efektif 13,5377%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif

dan efektif nampak bahwa variabel kehadiran siswa memiliki pengaruh yang lebih

dominan terhadap hasil belajar dibandingkan variabel minat belajar.

Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu

(1) minat belajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 3 Mojosongo dengan

thitung>ttabel, yaitu 2,19461>1,960 dan sumbangan efektif sebesar 13,2118%,

(2) kehadiran siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 3 Mojosongo dengan

thitung>ttabel, yaitu 2,23617>1,960 dan sumbangan efektif sebesar 13,5377%, (3)

minat belajar dan kehadiran siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran matematika di SMP Negeri 3 Mojosongo dengan Fhitung>Ftabel,

yaitu 10,49275>3,23 dan (4) hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar

menunjukkan bahwa besarnya pengaruh minat belajar dan kehadiran siswa

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 3

Mojosongo adalah sebesar 30% sedangkan 70% sisanya dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak diteliti.

Daftar Pustaka

Arikunto,Suharsimi.2006.ProsedurPenelitian.Jakarta:Rineka Cipta.

Page 14: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA …eprints.ums.ac.id/24619/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang ... dahulu

Frenzel,Anne C dkk.2010.”Development of Mathematics Interest in Adolescence:

Influences of Gender, Family, and School Context”.Journal of Research

on Adolescence/Vol.20 No.2,pp.507-537.

Gottfried,Michael A.2010.”Evaluating Relationship Between Student Attendance

and Achievement in Urban Elementary and Middle Schools: An

Instrumental Variables Approach”.American Education Research

Journal/Vol.47 No.2,pp.434-465.

Jones,Doris Jean.2006.”The Impact of Student Attendance,Socio-Economic Status

and Mobility on Student Achievement of Third Grade Students in Title I

Schools”.Dissertation.Virginia:Virginia Polytechnic Institute and State

University.

Lestari,Catur Puji.2006.”Pengaruh Minat Belajar, Interaksi Sosial dalam Belajar

terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP

Negeri 1 Gatak “.Skripsi.Surakarta:UMS(Tidak Dipublikasikan).

Riduwan.2008.Dasar-Dasar Statistika.Bandung:Alfabeta.

Rothman,Sheldon.2001.“School Absence and Student Background Factors:A

Multilevel Analysis”.International Education Journal/Vol.2 No.1,pp.59-

68.

Slameto.2003.Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka

Cipta.