pengaruh media pembelajaran zoom

125
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS IV MI AL-WATHONIYAH 43 JAKARTA UTARA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : Mimi Jamilah NIM 11160183000066 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2021 M/1442 H

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

1

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS

IV MI AL-WATHONIYAH 43 JAKARTA UTARA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

Mimi Jamilah

NIM 11160183000066

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2021 M/1442 H

Page 2: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM TERHADAP

HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS IV MI AL-

WATHONIYAH 43 JAKARTA UTARA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Syarat Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Mimi Jamilah

NIM. 11160183000066

di bawah bimbingan

Rohmat Widiyanto, M.Pd

NIP. 198909132018011002

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2021 M/1442 H

Page 3: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

iii

LEMBAR PENGESAHAN ILMIAH

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM TERHADAP

HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS IV MI AL-

WATHONIYAH 43 JAKARTA UTARA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikaan(S.Pd)

oleh:

Mimi Jamilah

NIM. 11160183000066

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Rohmat Widiyanto, M.Pd

NIP. 198909132018011002

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNEVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2021 M/1442 H

Page 4: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

iv

Page 5: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

v

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi berjudul Pengaruh

Media Pembelajaran Zoom Terhadap Hasil Belajar PPkn Siswa Kelas IV MI

Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara yang disusun oleh Mimi Jamilah, NIM.

11160183000066. Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Telah diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi.

Jakarta, 10 Januari 2021

Dosen Pembimbing

Rohmat Widiyanto, M.Pd

NIP. 198909132018011002

Page 6: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

vi

SURAT PERNYATAAN KARYA TULIS SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Mimi Jamilah

Tempat/ tanggal lahir : Jakarta, 09 April 1998

NIM : 11160183000066

Jurusan/ Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Judul Skripsi : Pengaruh Media Pembelajaran Zoom Terhadap

Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas IV MI Al-

Wathoniyah 43 Jakarta Utara

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar – benar hasil karya

sendiri di bawah bimbingan dosen:

Nama Dosen Pembimbing : Rohmat Widiyanto, M.Pd

NIP : 198909132018011002

Demikian pernyataan ini saya baut dengan sesungguhnya dan saya siap menerima

segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya sendiri.

Jakarta, 10 Januari 2021

Yang Menyatakan

Mimi Jamilah

1

Mimi Jamilah

Page 7: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

vii

ABSTRAK

MIMI JAMILAH (11160183000066). Pengaruh Media Pempelajaran Zoom

Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas IV MI Al-Wathoniyah 43 Jakarta

Utara.

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Bagaimana hasil belajar siswa

pada materi Pancasila menggunakan media pembelajaran Zoom dan Adakah

pengaruh media pembelajaran Zoom terhadap hasil belajar aspek pengetahuan

pada materi Pancasila. Penelitian ini dilakukan di MI Al-Wathoniyah 43 Jakarta

Utara. Penelitian ini berlangsung pada bulan September. Metode penelitian ini

digunakan adalah kuasi eksperimen dengan disain Nonequivalent control Group

Design. Sampel yang diambil adalah kelas IVA dengan jumlah 10 siswa.

Instrumen yang digunakan instrumen tes berupa soal pilihan ganda dan non-tes

berupa angket. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil belajar siswa PPKn.

Dengan hasil hipotesis terhadap data postest menunjukan pengolahan data

menggunakan pengujian hipotesis (uji-t) menggunakan program SPSS yang

memperoleh nilai-niali (sig.2-tailed) dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Hasil

pengujian hipotesis (uji-t) tersebut menunjukan hasil akhir bahwa Ho ditolak dan

Ha diterima. Rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran

zoom lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar tanpa menggunakan media

pembelajaran zoom. Dan berdasarkan hasil analisis data nontes berdasarkan

respon siswa terhadap media pembelajaran zoom dengan nilai persentase 86%.

Kata Kunci : Zoom, Hasil Belajar Siswa, Media Pembelajaran

Page 8: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

viii

ABSTRACT

MIMI JAMILAH (11160183000066). The Influence of Zoom Learning

Media on the Learning Outcomes of PPKn Class IV Students at MI Al-

Wathoniyah 43 North Jakarta. This study aims to determine how student learning

outcomes on Pancasila material using Zoom learning media and is there an effect

of Zooom learning media on learning outcomes ini the aspects of knowledge on

Pancasila material. This research was conducted at MI Al-Wathoniyah 43

Jakarta Utara. This research took place in September. The research method used

a quasi-experimental desaign with Nonequivalent control group design. The

sample taken was class IVA with a total of 10 students. the instrument used was a

test instrument in the form of multiple choice questions and non-test in the form of

a questionnaire. Based on the data analysis, the student learning outcomes were

obtained. With the results of the hypothesis on the posttest data, it shows that the

data processing uses hypothesis testing (t-test) using the SPSS program which

obtains a value (sig.2-tailed) with a significance level of 5% (0,05). The results of

hypothesis testing (t-test) show the final result that Ho is rejected and Ha is

accepted. The average learning outcomes of students who use Zoom learning

media are higher than the average learning outcomes without using Zoom

learning media. And based on the result of non-test data analysis based on student

responses to learning media Zoom with percentage value of 86%.

kayword: Zoom, Students Learning Outcomes, Learning Media

Page 9: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan nafas bagi setiap

makhluk-nya, yang terus menerus melimpahkan rahmat serta hidayah-nya.

Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw. Sehingga

akhirnya penulis dapat menyelsaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Media

Pembelajaran Zoom Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas IV MI Al-

Wathoniyah 43”.

Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada pihak yang telah

berpartisipasi dalam penelitian ini. Semoga menjadi amal baik dan dibalas Allah

dengan balasan yang lebih baik. Secara khusus, apresiasi dan terima kasih tersebut

disampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A., selaku Rektor

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Sururin, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Asep Ediana Latip, M.Pd., selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Rohmat Widiyanto, M.Pd., selaku Sekretaris Prodi dan sekaligus dosen

pembimbing skripsi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Dosen penguji Proposal Skripsi Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan

bimbingan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, Semoga ilmu

yang telah Bapak dan Ibu berikan mendapatkan keberkahan dari Allah

Swt.

6. Ayahanda H. Jaelani Maruih dan Ibunda tercinta Hj. Rohani, sebagai

orang tua yang tanpa henti melimpahkan kasih sayang, mendukung dan

memberikan doa sehingga penulis dapat menyelsaikan skripsi tepat waktu.

Page 10: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

x

7. Seluruh keluarga besar penulis yang telah memberikan do’a dan dukungan

dalam menyelsaikan skripsi ini.

8. Nurul Handayani, S.Pd, selaku Guru mata pelajaran PPKn kelas IV A di

MI Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara yang telah memberikan kesempatan

dan bersedia berkerjasama dalam pelaksanaan penelitian.

9. Badriyah, S.Pd selaku Guru mata pelajaran PPKn kelas IV A di MI Al-

Wathoniyah 43 Jakarta Utara yang telah memberikan kesempatan dan

bersedia berkerjasama dalam pelaksanaan penelitian.

10. Teruntuk teman seperjuang PGMI, terima kasih atas kenangan indah yang

telah terukir selama masih berada di bangku perkuliahan.

11. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan

penelitian ini yang tiada dapat disebutkan satu-persatu.

Jakarta, Desember 2020

Yang Menyatakan

Mimi Jamilah

11160183000066

Page 11: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ........................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ILMIAH ....................................................................... iii

UJI REFERENSI ....................................................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN KARYA TULIS SENDIRI .............................................. v

ABSTRAK .................................................................................................................. vi

ABSTRACT ................................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah........................................................................................................ 3

C. Batasan Masalah ............................................................................................................. 4

D. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................................ 4

F. Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 6

A. Teori Belajar ................................................................................................................... 6

1. Pengertian Belajar ..................................................................................................... 6

2. Pembelajaran ............................................................................................................. 7

B. Media Pembelajaran Dan Aplikasi Zoom ....................................................................... 9

1. Pengertian Media Pembelajaran ................................................................................ 9

2. Fungsi dan Manfaat Media ...................................................................................... 10

3. Media Pembelajaran Zoom ...................................................................................... 11

C. Hasil Belajar ................................................................................................................. 14

1. Pengertian Hasil Belajar .......................................................................................... 14

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................................................... 16

Page 12: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

xi

D. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ................................................................ 17

1. Pengertian PPKn ...................................................................................................... 17

2. Tujuan Pembelajaran PPKn ..................................................................................... 18

3. Kompetensi Dasar ................................................................................................... 18

4. Materi ...................................................................................................................... 19

E. Penelitian yang Relevan ............................................................................................... 20

F. Kerangka Berfikir ......................................................................................................... 22

G. Hipotesis ....................................................................................................................... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 24

A. Waktu Dan Tempat Penelitian ...................................................................................... 24

B. Metode Dan Desain Penelitian ..................................................................................... 24

C. Variabel Penelitian........................................................................................................ 26

D. Populasi Dan Sampel .................................................................................................... 26

1. Populasi Penelitian .................................................................................................. 26

2. Sampel Penelitian .................................................................................................... 27

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................... 27

F. Instrumen Penelitian ..................................................................................................... 28

1. Instumen Tes ........................................................................................................... 28

2. Instrument Nontes ................................................................................................... 30

G. Kalibrasi Instrumen ...................................................................................................... 31

1. Uji Validitas............................................................................................................. 31

2. Uji Reliabilitas ......................................................................................................... 32

3. Tingkat Kesukaran .................................................................................................. 33

4. Daya Pembeda ......................................................................................................... 34

H. Teknik Analisis Data .................................................................................................... 36

1. Uji Prasayarat Analisis ............................................................................................ 36

2. Uji Hipotesis ............................................................................................................ 36

3. Analisis Data Non-Tes ............................................................................................ 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 38

A. Hasil Penelitian ............................................................................................................. 38

1. Hasil Uji Coba Instrument ....................................................................................... 38

2. Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest........................................................... 38

Page 13: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

xii

3. Hasil Pretest ............................................................................................................ 39

4. Hasil Posttest ........................................................................................................... 40

5. Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest........................................................... 41

6. Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik ....................................................................... 42

7. Hasil Uji Hipotesis .................................................................................................. 44

8. Hasil Analisis Data Angket ..................................................................................... 45

B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................................ 46

BAB 5 PENUTUP ...................................................................................................... 49

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 49

B. Saran .............................................................................................................................. 49

Page 14: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................. 24

Tabel 3.2 Desain Penelitian ................................................................................ 25

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes ..................................................................... 29

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Nontes ............................................................... 30

Tabel 3.5 Intepretasi Koefisien Korelasi ............................................................ 31

Tabel 3.6 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes ........................................................ 31

Tabel 3.7 Kategori Rebilitas .............................................................................. 32

Tabel 3.8 Hasil Uji Rebilitas Instrumen Tes ...................................................... 32

Tabel 3.9 Kriteria Tingkat Kesukaran ................................................................ 33

Tabel 3.10 Perhitungan Taraf Kesukaran Instrumen Tes ................................... 34

Tabel 3.11 Kategori Daya Pembeda.................................................................... 35

Tabel 3.12 Hasil Uji Daya Beda Instrumen Tes ................................................. 35

Tabel 3.13 Penilaian Pertanyaan ........................................................................ 37

Tabel 4.1 Nilai Hasil Pretest ............................................................................... 38

Tabel 4.2 Nilai Hasil Postest ............................................................................... 38

Tabel 4.3 Ukuran Pemusatan Dan Penyebaran Data Hasil Pretest Kelas

Eksperimen Dan Kelas Kontrol ......................................................................... 40

Tabel 4.4 Ukuran Pemusatan Dan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelas

Eksperimen Dan Kelas Kontrol .......................................................................... 41

Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Pretest Dan Posttest Kelas Ekperimen Dan Kelas

Kontrol ............................................................................................................... 41

Tabel 4.6 Hail Perhitungan Uji Normalitas Pretest Dan Posttest Kelas

Eksperimen Dan Kelas Kontrol ......................................................................... 42

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen Dan

Kelas Kontrol ..................................................................................................... 43

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Pretest ..................................... 43

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Posttest ..................................... 44

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis ....................................................... 44

Tabel 4.11 Hasil Angket Penggunaan Media Pembelajaran Zoom .................... 45

Page 15: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

xiv

Tabel 4.12 Rata-rata Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ..................................................................................................... 46

Page 16: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Variabel Penelitian ................................................................. 26

Gambar 4.1 Hasil Pretest ........................................................................... 39

Gambar 4.2 Hasil Posttest .......................................................................... 40

Page 17: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen ............................................................... 47

Lampiran 2 RPP Kelas Kontrol ..................................................................... 56

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa ................................................................... 63

Lampiran 4 Soal Valid .................................................................................. 67

Lampiran 5 Hasil Perhitungan Uji Validasi Instrumen Tes ........................... 70

Lampiran 6 Uji Taraf Kesukaran .................................................................. 72

Lampiran 7 Respon Siswa Instrumen Nontes ............................................... 73

Lampiran 8 Kisi-kisi Instrumen Nontes ......................................................... 74

Lampiran 9 Angket Respon Siswa Pada Media ............................................ 75

Lampiran 10 Foto-foto Kegiatan Menggunakan Zoom .................................. 77

Lampiran 11 Surat Bimbingan Skripsi ........................................................... 77

Lampiran 1 2 Uji Referensi ........................................................................... 80

Lampiran 13 Surat Keterangan Sekolah ........................................................ 83

Lampiran 14 Daftar Riwayat Hidup ............................................................... 83

Page 18: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dengan kata lain,

pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar

dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia

serta dapat berlaku di manapun dan kemanapun.1

Gagne, mendefinisikan dalam Udin S Winataputra Pembelajaran

adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya

proses belajar siswa. Sedangkan menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang

sisdiknas, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan

bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu

dan pengetahuan. Maka dari itu, dapat dikatakan teori belajar merupakan

upaya untuk mendeskripsikan bagaimana manusia belajar, sehingga

membantu kita semua memahami proses inherm yang kompleks dari belajar.2

Pelaksanaan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari beberapa

komponen yang memiliki fungsi tersendiri dengan maksud agar ketercapaian

tujuan pembelajaran dapat terpenuhi. Ciri utama dari kegiatan pembelajaran

adalah adanya interaksi. Interaksi yang terjadi antara peserta didik dan

lingkungan belajarnya.3

Dapat disimpulkan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari

beberapa komponen yang memiliki fungsi tersendiri. Interaksi yang terjadi

antara siswa dan lingkungan belajarnya. Salah satu hal yang menyebabkan

1 Suardi, Belajar dan Pembelajaran, ( Yogyakarta : Group Penerbitan CV Budi Utama,

2012) h. 7 2 Darmadi, Pengembangan Model Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa, (

Yogyakarta : Group Penerbitan CV Budi Utama, 2017) h. 2 3 Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses pendidikan, (Jakarta : PT

Kharisma Putra Utama, 2017), h. 88

Page 19: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

2

rendahnya hasil belajar siswa pada pendemi seperti ini, yaitu kurang

memaksimalkan penggunaan media pembelajaran dalam membantu

penyampaian materi ajar. Peran media pembelajaran sangat penting dalam

proses pembelajaran. Karena media merupakan salah satu dari komponen-

komponen pembelajaran. Berdasarkan masalah yang peneliti temukan setelah

melakukan wawancara dengan guru wali kelas IVA di MI Al-Wathoniyah 43

Jakarta Utara. Tentang hasil belajar yang mana masih banyak siswa yang

memperoleh nilai rata-rata 75 bahkan masih banyak yang memperoleh nilai

dibawah 75. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kurang minat siswa

mengulang pelajaran ketika dirumah. Saat ini guru menggunakan media e-

learning yang sudah diterapkan disekolah tersebut untuk pembelajaran jarak

jauh, guru menjelaskan bahwa media e-learning tersebut terdapat bahan ajar,

pemberian tugas untuk siswa dan video pembelajaran.

Namun, kebanyakan guru-guru jarang sekali menerapkan video

pembelajaran di e-learning, karena masih banyak guru yang kurang

menguasai media tersebut. Dalam media ini guru tidak bisa menjelaskan

materi terlebih dahulu, guru juga tidak bisa mengajar tatap muka, karena itu

siswa kesulitan untuk memahami materi pelajaran terutama pelajaran PPKn.

Mungkin media tersebut baru-baru ini diterapkan pada pandemi seperti ini.

Seharusnya pada saat pandemi seperti ini , Siswa sangat membutuhkan media

yang inovatif itu sangat penting agar minat belajar siswa menjadi tidak

rendah dan hasil belajar siswa menjadi meningkat.4

Perlu adanya suatu media yang bisa meningkatkan minat belajar siswa

pada saat pandemi seperti ini. Menurut Permendikbud dalam proses

pembelajaran bersifat interaktif dan menginspirasi. Untuk bisa mengajak

peserta didik agar bisa berinteraksi dan aktif dalam pembelajaran, pendidik

4 Wawancara guru kelas IVA di MI Al-Wathoniyah 43 (Badriyah, di kantor sekolahan, 6

November 2020, pukul 10. 00 di sekolah)

Page 20: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

3

dituntut untuk menggunakan pendekatan, metode, media dan strategi

pembelajaran yang menarik dan bervariasi.5

Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik dalam judul “Peningkatan Hasil

Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Kelas 1 Tema 4 Sub Tema

2 Melalui Pembelajaran Zoom dengan Media Power Point SD Negeri 01

Lambur Kecamatan Kadangserang Kabupaten Pekalongan”. Menyimpulkan

bahwa dengan menggunakan media Zoom siswa lebih aktif dalam

pembelajaran karena fasilitas zoom secara tidak langsung dapat bertatap muka

dengan guru dan teman-temanya dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Hasil penelitian dari Putri Zakiyatul Jannah dalam judulnya “ Penggunaan

Media Pembelajaran Zooming Presentation Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Suhu dan Kalor”. Menyimpulkan bahwa

hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran zooming

presentation mendapatkan nilai rata-rata yang tinggi dibandingkan dengan

hasil belajar siswa yang tidak mengunakan media pembelajaran zooming

presentation. Dimana nilai rata-rata dari kelas zooming presentation

mendapatkan hasil 77,75 dan nilai rata-rata yang tidak menggunakan media

zoom 68,00.

Dengan ini menyadari pentingnya media pembelajaran zoom yang berguna

pada saat pembelajaran jarak jauh terhadap hasil belajar peserta didik, dalam

Susunan Artikel Pendidik dalam judulnya “ Pemanfaatan Zoom Meeting

untuk Proses Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19”. Menjelaskan

bahwa zoom ini dinilai praktis dan efisien pada saat pandemi seperti ini,

karena itu aplikasi ini diharapkan dapat membantu seorang pelajar dalam

pembelajaran berbasis online. Maka dengan ini penulis memilih judul “

Pengaruh Media Pembelajaran Zoom Terhadap Hasil Belajar Ppkn Siswa

Kelas IV MI Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara”.

5 Ramen A Purba,Imam Rofiki, dkk. Pengantar Media Pembelajaran, (Yayasan Kita Menulis,

2020) h.3

Page 21: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka masalah pada penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa dalam pelajaran PPKn masih terbilang rendah

2. Media pembelajaran yang digunakan kurang inovatif

3. Siswa kesulitan memahami pelajaran PPKn

C. Batasan Masalah

Semua permasalahan yang diuraikan di atas tidak mungkin untuk diteliti

semua karena keterbatasan penelitian ini. Oleh karena itu, dalam penelitian

perlu dilakukan pembatasan masalah. adapun pembatasan masalah pada

penelitian ini adalah:

1. Pelajaran PPKn yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang

Pancasila.

2. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran

zoom.

3. Hasil belajar siswa yang diukur pada materi pancasila dalam penelitan ini

hanya mengukur tes kognitif siswa.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini:

Yang dipaparkan diatas adalah “Bagaimana pengaruh hasil belajar PPKn

siswa melalui media pembelajaran zoom?”

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada materi Pancasila

menggunakan media pembelajaran zoom.

2. Adakah pengaruh media pembelajaran zoom terhadap hasil belajar

aspek pengetahuan pada materi Pancasila.

Page 22: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

5

F. Manfaat Penelitian

a. Bagi Guru

1. Sebagai referensi dalam proses belajar mengajar untuk

menciptakan pembelajaran yang menarik.

2. Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih media pembelajaran

untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Bagi Siswa

1. Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Mengajak siswa untuk belajar aktif, kreatif dan inovatif dalam

pelajaran PPKn.

c. Bagi Peneliti

1. Mampu menerapkan pembelajaran menggunakan media zoom.

2. Memberikan informasi bagi yang ingin melakukan kegiatan

penelitian selanjutnya.

Page 23: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian

manusia dan perubahan tersebut ditampakan dalam bentuk peningkatan

kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan,

pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan

lain-lain kemampuan.yang sangat perlu kita garis bawahi adalah bahwa

peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seseorang diperhatikan

dalam bentuk bertambahnya kuantitas dan kualitas tingkah laku seseorang

diperhatikan dalam bentuk bertambahnya kualitas dan kuantitas

kemampuan orang itu dalam berbagai bidang. Jika dalam suatu proses

belajar seseorang tidak mendapatkan suatu peningkatan kualitas dan

kuantutas kemampuan, dapat dikatakan orang tersebut sebenarnya velum

mengalami kegagalan di dalam proses belajar.6

Gagne dalam Suprijono belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-

nilai, pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan, hasil belajar

berupa:

a. Informasi verbal yaitu kapitalitas menggunakan pengetahuan dalam

bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan.

b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempersentasikan konsep

dan lambang.

c. Strategi kognitif yaitu kecakapan dan mengarahkan aktivitas

kognitifnya sendiri.

6 Thursan Hakim, Belajar Secara Efektif, (Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya

Nusantara, 2010), h.1

Page 24: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

7

d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkai jasmani

dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak

jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima dan menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut.7

Hasil belajar juga merupakan hasil dari sebuah interaksi. Seperti

yang dikemukakan oleh Dimayati dan Mudjino (2006) bahwa hasil belajar

merupakan hasil dari suatu interaksi tidak belajar dan tidak mengajar. Dari

sisi guru, tidak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari

sisi siswa hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak

proses belajar.8

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat diambil pengertian

bahwa belajar suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia yang

meningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku serta yang diperhatikan

dalam bentuk bertambahnya kuantitas dan kualitas tingkah laku seseorang

namun, Jika di dalam suatu proses belajar seseorang tidak mendapatkan

suatu peningkatan kualitas dan kuantutas kemampuan, dapat dikatakan

orang tersebut sebenarnya velum mengalami kegagalan di dalam proses

belajar.

2. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat

terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran

dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta

didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu

7 Haryanti, Peningkatan hasil Belajar Asam Basa Model Pembelajaran Tipe Two Stay Two

Stray (TSTS) Siswa Kelas XI Ipa, Jurnal Pendidikan Empirisme, Vol 6 Edisi 30,Tahun 2019 8 Edy Syahputra, Snowball Throwing tingkatan Minat dan Hasil Belajar( Sukabumi: Haura

Publishing, 2020), h.24

Page 25: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

8

peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran

dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di

manapun dan kepanpun.9

Menurut Gagne, Briggs, dan Wagner dalam Udin S

Winataputra Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang

dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar siswa.

Sedangkan menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas,

jadi, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar.pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik

agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan. Maka

dari itu, dapat dikatakan teori belajar merupakan upaya untuk

mendeskripsikan bagaimana manusia belajar, sehingga membantu kita

semua memahami proses inherm yang kompleks dari belajar.10

Berdasarkan berbagai pendapat tersebut dapat ditarik

pengertian bahwa pembelajaran adalah interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang

memperoleh ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat,

serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik dalam

Proses ini pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia

serta dapat berlaku di manapun dan kepanpun.

b. Komponen Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari

beberapa komponen yang memiliki fungsi tersendiri dengan maksud

agar ketercapaian tujuan pembelajaran dapat terpenuhi. Ciri utama

dari kegiatan pembelajaran adalah adanya interaksi. Interaksi yang

terjadi antara siswa dan lingkungan belajarnya, baik itu dengan guru,

teman-temannya, alat, media pembelajaran dan sumber-sumber belajar

yang lain. Adapun ciri-ciri lainnya dari pembelajaran ini berkaitan

9 Suardi, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta : Group Penerbitan CV Budi Utama, 2018),

h. 1 10

Ibid, h. 2

Page 26: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

9

dengan komponen-komponen pembelajaran itu sendiri. Di mana di

dalam pembelajaran akan terdapat komponen-komponen seperti: (1)

tujuan, (2) bahan/materi, (3) strategi, (4) media dan (5) evaluasi

pembelajaran.11

B. Media Pembelajaran dan Aplikasi Zoom

1. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Gerlach dan Ely dalam Arsyad, bahwa media jika

dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang

membangun kondisi, yang menyebabkan siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan atau sikap.12

Menurut Heinich Media merupakan alat saluran komunikasi. Media

berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”

yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a

source) dengan penerima pesan (a receiver).13

Ibrahim dkk, menyatakan media pembelajaran adalah segala

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran)

sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa

dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.14

Berdasarkan berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

media pembelajaran adalah merupakan alat saluran komunikasi atau suatu

pelantara sumber pesan dengan penerima pesan yang digunakan dalam

proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar atau

membangun kondisi yang menyebabkan siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan atau sikap dalam kegiatan belajar untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

11

Rusman, Op.cit, h. 88 12

Nizwardi Jalinus dan Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran, ( Jakarta: Kencana,

2016), h.3 13

Rudy Sumiharsono dan Hisbiyatul hasanah, Media Pembelajaran, (Bandung : CV Wacana

Prima, 2017), cet 1, h. 1 14

Usep Kustiawan, Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini, (Malang: Gunung

Samudera, 2016), h.6

Page 27: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

10

2. Fungsi dan Manfaat Media

Media berfungsi untuk tujuan instruksi di mana informasi yang

terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau

mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran

dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan psikologis

dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi

yang efektif, di samping menyenangkan media pembelajaran harus dapat

memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan

perorangan siswa.

Secara umum media mempunyai kegunaan antara lain:

a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra

c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara

murid dengan sumber belajar

d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan

kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya

e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman

dan menimbulkan persepsi yang sama.

Akan tetapi terdapat enam fungsi pokok media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar antara lain:

a. Menggunakan media belajar dalam proses belajar mengajar

bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi

tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar

mengajar yang efektif

b. Penggunaan media belajar merupakan bagian yang integral

dari keseluruhan situasi mengajar

c. Media belajar dalam pengajaran penggunaanya integral dengan

tujuan dan isi pelajaran

d. Media belajar dalam pengajaran bukan semata-mata alat

hiburan atau bukan sekadar pelengkap

Page 28: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

11

e. Media belajar dalam pengajaran lebih diutamakan untuk

mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa

dalam menangkap pengertian yang diberikan guru

f. Penggunaan media belajar dalam pengajaran diutamakan untuk

mempertinggi mutu belajar mengajar.15

3. Media Pembelajaran Zoom

Aplikasi Zoom adalah alat komunikasi yang menggunakan video

dana dapat digunakan dalam berbagai perangkat baik seluler maupun

desktop. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk melakukan tatap muka

secara jarak jauh dengan jumlah siswa yang cukup banyak.16

Dan Zoom

merupakan sebuah layanan konferensi video yang memiliki kemampuan

praktis dalam menghadirkan suasana meeting secara daring.17

Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk pembelajaran saja tetapi

bisa digunakan untuk urusan perkantoran maupun urusan lainya. Platfrom

ini gratis jadi dapat digunakan oleh siapapun dengan batas waktu empat

puluh menit dan tidak ada batasan waktu jika akun kita berbayar. Dalam

aplikasi zoom ini kita bisa berkomunikasi langsung dengan siapapun lewat

video. Oleh karena itu, memang cocok digunakan sebagai media

pembelajaran.18

a. Cara Pemakaian Aplikasi Zoom

1) Guru mempersilahkan siswa untuk mengunduh aplikasi zoom

melalui bimbingan dari kedua orangtuanya. Aplikasi zoom

dapat digunakan melalui handphone atau laptop.

15

Rudy Sumiharsono dan Hisbiyatul hasanah, Op.cit, h. 11 16

https://trikinet.com/post/apa-itu-zoom 17

Mursyid Kasmir, Implementasi zoom, Google Classroom dan Whatsapp Group Dalam

Mendukung Pembelajaran Daring(Online) Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris, Jurnal AKSARA

Public, Vol 4 No. 2 Tahun 2020, h. 115-165 18

Dani Haqien & Aqilah Afiifadiyah Rahman, Pemanfaatan Zoom Meeting Untuk Proses

Pembelajaran Pada Masa Pendemi Covid 19, Jurnal Susunan Artikel Pendidikan, Vol 5 No. 1

Tahun 2020.

Page 29: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

12

2) Siswa memasukan ID dari guru yang telah diberikan

kata sandi dan ID dalam meeting atau mengundang

lewat email.

3) Setelah masuk, semua siswa dapat berkomunikasi untuk

berdiskusi dan memperhatikan penjelasan dari guru

Melalui zoom dijadikan pembelajaran jarak jauh

menjadikan pembelajaran lebih efektif. Hal ini karena zoom

menyediakan video konfrensi yang dapat dijangkau oleh

seluruh partisipan atau siswa atau guru. Rekaman video pun

terjaga keamananya dan memiliki fiturchatting sehingga jika

ada yang mendapatkan pendengaran dengan baik pada saat

video konferensi maka dapat berbicara melalui chatting.

Dalam zoom dapat pula dilakukan penjadwalan meeting

berikutnya yang akan dilakukan. Dengan memanfaatkan

pembelajaran online ini, tentunya menjadi solusi yang sangat

inovatif di tengah pendemi Covid 19 yang menuntut

masyarakat untuk work from home.

Page 30: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

13

b. Kelebihan Aplikasi Zoom

1) Kapasitas Ruang Besar

Pada dasarnya teknologi diskusi atau konferensi jarak

jauh diciptakan untuk memudahkan penggunanya dalam

berkomunikasi dengan anggota.

2) Fitur Beraneka Ragam

Fitur ini dapat mengatur kecerahan seperti halnya foto

pada umumnya bahkan terdapat fitur pengganti latar

belakang yang unik dan belum pernah ada sebelumnya, fitur

untuk akses menghidupkan dan mematikan suarat serta

gambar dan juga bisa mematikan mikrofon pada peserta

diskusi dapat menjadi salah satu alternative tersebut.

3) Kualitas Akses Tinggi

Kualitas akses tinggi dalam hal ini yang dimaksud

ialah pada suara dan gambar yang tersedia.19

4) Dapat menjadwalkan pembelajaran lewat fitur (jadwal)

5) Zoom cloud meeting dapat bekerja pada perangkat android,

windows dan mac virtual background yang bisa diganti.

6) Bisa merekam dan menyimpan video saat pembelajaran

berlangsung.20

c. Kekurangan Aplikasi Zoom

Adapun kekurangan dari zoom yaitu :

1) Bertahan dengan waktu 45 menit di sesi pertama (dalam

metode gratis)

2) Harus sign in kembali untuk masuk join meeting di sesi

berikutnya.

19

(https://www.localstartupfest.id/kelebihan-kekurangan-zoom/) 20

Junita Monica dan Dini Fitriawati, Efektivitas Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai Media

Pembelajaran Online Pada Mahasiwa Saat Pademi Covid-19, Jurnal Imlu Komunikasi, Vol IX

No.2 Tahun 2020, h. 1630-1640

Page 31: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

14

3) Mengabiskan waktu 15-20 menit di awal untuk siap semua

partisipan menghadiri video konferensi.

4) Harus terus terkoneksi internet yang lancar.21

C. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan salah satu diantara tolak ukur yang

menjadi acuan dalam memperbaiki kinerja seorang pendidik dalam

penyelenggaraan proses pembelajaran. Bahkan, tidak sedikit yang

berpendapat bahwa hasil belajar merupakan salah satu yang menjadi tolak

ukur keberhasilan pendidik meskipun proses atau aktivitas peserta didik

dalam proses pembelajaran tidak dapat juga untuk diabaikan sesuai dengan

karakteristik kurikulum 2013 yang sedang dilaksanakan kala ini.22

Sudjana mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah

perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih

luas mencakup bidang kognitif, efektif dan psikomotorik. Dimyati dan

Mudjiono menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi

tindakan belajar dan tindak mengajar, dari sisi guru mengajar diakhiri

dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa hasil belajar

merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.23

Belajar menggunakan kemampuan kognitif, afektif dan

psikomotorik terhadap lingkunganya. Sehubungan dengan ini terdapat

beberapa ahli yang menghendaki agar ranah-ranah tersebut digolongkan

menurut kemampuan-kemampuan pada ranah kognitif, efektif dan

psikomotorik.24

21

Ismail akbar Brahma, Penggunaan Zoom Sebagai Pembelajaran Berbasis Online Dalam

Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi pada Mahasiswa PPKn di STKIP Kusumanegara Jakarta,

Jurnal Ilmu pendidikan Nonformal AKSARA, Vol 6 No. 2 Tahun 2020, h. 100 22

Rahmat putra, Motivasi Berprestasi dan Disiplin Peserta Didik Serta Hubungannya

Dengan Hasil Belajar, ( Kalimantan: Yudha english gallery, 2018, cet 1, h. 1 23

Dwija Utama, Forum komunikasi Pengembangan Profesi Pendidik Kota surabaya, Jurnal

Pendidikan, Vol 9 Edisi 36 Tahun 2017, h. 71 24

Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana

Prendamedia Group, 2009), Cet 1, h. 110

Page 32: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

15

a. Ranah afektif yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah efektif ini

dirinci oleh Krathwohl dkk, menjadi lima jenjang yaitu : (1)

perhatian/penerimaan (receiving), (2) tanggapan (responding), (3)

penilaian/penghargaan, (4) perorganisasian dan (5) karakteisasi

terhadap satu atau beberapa nilai. Karena itu ranah afektif mencakup

watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi atau nilai. Ranah

afektif sangat menentukan keberhasilan belajar seseorang.

b. Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak).

Menurut Bloom dalam Sudijono segala upaya yang menyangkut

aktifitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Terdapat 6

jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang yang terendah sampai yang

tertinggi yaitu:

1) Pengetahuan (knowledge)

2) Pemahaman (comprehension)

3) Penerapan (application)

4) Analisis Sintesis

5) Penilaian atau penghargaan

Dari ke lima ranah kognitif ini bersifat kontinum dan everlap

(tumpang tindih) dimana ranah yang lebih tinggi meliputi semua ranah

yang ada dibawahnya.25

c. Ranah psikomotor adalah yang berkaitan dengan keterampilan (skill)

atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman

belajar tertentu. Hasil belajar ini merupakan ranah yang berkaitan

dengan keterampilan. Simpson menyatakan bahwa hasil belajar

psikomotor ini tampak dalam bentuk keterampilan dan kemampuan

bertindak individu. Ranah psikomotor ada yang membagi menjadi 7

tingkatan dan ada pula yang hanya enam tingkatan yaitu:

1) Persepsi (mampu menafsirkan rangsangan, peka terhadap

rangsangan, menyeleksi obyek).

25

Ika Sriyanti, Evaluasi Pembelajaran Matematika, (Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia,

2019), h. 66-67

Page 33: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

16

2) Kesiapan (mampu berkonsentrasi, menyiapkan diri secara

fisik, emosi dan mental).

3) Gerakan terbimbing (mampu meniru contoh, mencoba-coba).

4) Gerakan terbiasa (berketrampilan, berpegangan pada pola,

respons baru muncul dengan sendirinya).

5) Gerakan kompleks (sangat terampil secara lancar, luwes, supel,

lincah).

6) Penyesuaian pola gerakan (mampu menyesuaikan diri,

pemecahan masalah).

7) Kreativitas (mampu menciptakan yang baru, berinsiatif).26

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah tolak ukur yang menjadi acuan dalam memperbaiki kinerja

seseorang. Yang merupakan perubahan tingkah laku seseorang yang

mencakup pada bidang kognitif, afektif dan psikomotor. Misal dari sisi

bidang kognitif yang mencakup pada kegiatan aktifitas otak mulai dari

jenjang yang terendah sampai yang tertinggi. Adapun dari bidang afektif

mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi atau nilai,

karena ranah afektif sangat menentukan keberhasilan belajar seseorang.

Dan untuk bidang psikomotorik kemampuan bertindak setelah seseorang

menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar merupakan

berakhirnya puncak proses belajar seorang siswa.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar sebagai salah satu indikator pencapaian tujuan

pembelajaran di kelas tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi

hasil belajar itu sendiri. Purwanto menyatakan yang mempengaruhi hasil

belajar terdiri dari faktor dari dalam diri peserta didik (intern) dan faktor

dari luar diri peserta didik (ekstern). Faktor dari dalam yakni fisiologi dan

psikologi sedangkan faktor dari luar yakni lingkungan dan instrumental.

26

Ibid 68

Page 34: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

17

Djmarah menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil

belajar adalah”

a. Faktor Intern

1) Faktor fisilogis, terdiri dari kondisi fisiologis, kondisi

panca indra.

2) Faktor psikologis, terdiri dari minat, kecerdasan, bakat.

Motivasi dan kemampuan kognitif.

b. Faktor Ekstern

1) Faktor lingkungan, terdiri dari lingkunganya alami dan

lingkungan sosial budaya.

2) Faktor instrumental, terdiri dari kurikulum, program,

sarana dan fasilitas, guru.27

D. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

1. Pengertian PPKn

Pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang

digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai

luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa indonesia. Nilai luhur

dan moral ini diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku

kehidupan siswa sehari-hari, baik sebagai individu maupun anggota

masyarakat dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang merupakan

usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar

berkenaan dengan hubungan antara warga dengan negara serta pendidikan

pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat

diandalkan oleh bangsa dan negara.

Dalam pendidikan kewarganegaraan ini diharapkan mampu

membina dan mengembangkan anak didik agar menjadi warga negara

yang baik (good citizen). Menurut Somantri warga negara yang baik

adalah warga negara yang tahu, mau dan mampu berbuat baik. Adapun

27

Rahmat Putra, Op.cit, h. 36-37

Page 35: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

18

menurut Winataputra warga negara yang baik adalah yang mengetahui,

menyadari dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara.28

Dari beberapa kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa PPKn

merupakan ilmu-ilmu yang mengkaji atau mempelajari tentang pendidikan

menjadi warga negara yang dapat diandalkan bangsa dan negara dan PPKn

juga mengajarkan nilai luhur dan moral dalam kehidupan sebagai warga

negara yang baik.

2. Tujuan Pembelajaran PPKn

Tujuan pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar adalah untuk

membentuk watak atau karakteristik warga negara yang baik. Menurut

Mulyasa (2007), tujuan mata pelajaran pendidikan kewarganegraan adalah

untuk menjadikan siswa agar :

a. Mampu berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam

menanggapi persoalan hidup maupun isu kewarganegaraan di

negaranya.

b. Mampu berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan, secara aktif

dan bertanggung jawab, sehingga bisa bertindak secara cerdas

dalam semua kegiatan.

c. Bisa berkembang positif dan demokratis, sehingga mampu

hidup bersama dengan bngsa lain di dunia dan mampu

berinteraksi, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi dengan baik. Hal ini akan mudah tercapai jika

pendidikan nilai dan norma tetap ditanamkan pada siswa sejak

usia dini karena jika siswa sudah memiliki nilai norma yang

baik.29

3. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar pada pelajaran PPKn ini adalah : (1) menerima

makna hubungan bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan

28

Ahmad Susanto, Teori belajara & Pembelajaran di sekolah Dasar, (Jakarta:PT

Prenadamedia Group, 2013), h. 225 29

Ibid, h.226

Page 36: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

19

kapas pada lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa. (2) bersikap berani mengakui kesalahan, meminta maaf,

memberi maaf dan santun sebagai pewujudan nilai dan moral Pancasila.

(3) memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila. (4)

menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai

satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Materi

a. Sila keempat Pancasila berbunyi :

“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan /perwakilan.”

Sila keempat yang dilambangkan dengan kepala banteng. Di

alam, banteng merupakan hewan yang gemar berkumpul. Ke mana pun

pergi, banteng selalu berkelompok dengan dipimpin oleh seekor

banteng pilihan. Hal tersebut sama halnya dengan musyawarah di mana

orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu. Demi

kepentingan bersama, bangsa Indonesia harus selalu satu tujuan, selalu

bersepakat, serta mengutamakan kebersamaan. Bangsa yang beragam,

menjunjung tinggi kemanusiaan dan selalu bersatu akan mudah

menghadapi segala rintangan. Semua kesulitan diselsaikan dengan

bermusyawarah. Keputusan yang didapatkan dari musyawarah

dilaksanakan dengan tulus dan sungguh-sungguh.

Sila keempat Pancasila mengandung empat nilai, yaitu sebagai

berikut :

a. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

b. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk

kepentingan bersama.

c. Dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas

kepentingan pribadi dan golongan.

d. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang

dicapai dari hasil musyawarah.

Page 37: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

20

b. Bunyi sila kelima Pancasila :

“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas. Padi dan

kapas menggambarkan kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan (padi)

dan sandang (kapas). Simbol ini bermakna tercukupinya kebutuhan

hidup rakyat Indonesia secara adil karena setiap rakyat memiliki hak

dan kesempatan yang sama untuk sejahtera. Bangsa yang beragam,

menjunjung tinggi kemanusiaan, serta hidup kebersamaan dan

persatuan akan mudah mewujudkan keadilan bagi sesama, menjunjung

hak sesama dan tidak mementingkan diri sendiri.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila meliputi

hal-hal sebagai berikut:

a. Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan

bernegara, terutama meliputi bidang politik, ekonomi, sosial,

budaya dan pertahanan keamanan.

b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-

hak orang lain.

c. Bersikap adil dan suka memberi pertolongan kepada orang lain.

d. Mengembangkan perbuatan-perbuatan terpuji yang senantiasa

mencerminkan sikap serta suasana kekeluarganaan dan

kegotongroyongan.30

E. Penelitian Yang Relevan

Beberapa penelitian yang berhubungan dengan media pembelajaran zoom

antara lain sebagai berikut :

1. Lilis Setyowati (2020) Penelitian yang berjudul “ Penerapan Model

Problem Based Learning dengan Aplikasi Zoom untuk Meningkatkan

Hasil Belajar IPA pada Peserta Didik Kelas V SDIT Izzatul Islam”.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan hasil analisis data

pada penelitian tindakan kelas tentang peningkatan hasil belajar IPA

30

Dhiah Saptorini dan Lili Nurlaili, Tematik 4E Pahlawanku, Cet 1, 2018, h. 16-60

Page 38: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

21

melalui model Problem Based Learning dengan aplikasi zoom pada

materi Organ Peredaran Darah mengalami peningkatan yakni siswa

menjawab pertanyaan pada lembar tes evaluasi yang diberikan

sehingga presentase ketuntasan klasikal dapat mencapai KKM.31

Perbedaan dengan hasil penelitian peneliti :

Perbedaan antara penelitian Lilis setyowati adalah menggunakan

metode penelitian tindakan kelas yang menggunakan siklus I yaitu

tahap melihat, observasi permasalah sekolah, pengidentifikasian

penyebab permasalahan melalui observasi dan wawancara sedangkan

untuk siklus II pengkajian hasil observasi guru dan siswa dan teknik

pengumpulan data menggunakan tes dan nontes yang mana teknik

nontes dilakukan observasi dan catatan lapangan. Sedangkan pada

penelitian ini data untuk teknik nontes berupa angket untuk mengukur

pengaruh media zoom terhadap siswa.

2. Putri Zakiyatul Jannah (2014) dalam judul “Penggunaan Media

Pembelajaran Zooming Presentation Terhadap Hasil Belajar Siswa

Kelas X Pada Konsep Suhu dan Kalor.” Berdasarkan hasil penelitian

ini dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas yang menggunakan

media zooming presentation lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil

belajar siswa tanpa menggunakan media zooming presentation.32

Perbedaan dengan hasil penelitian peneliti :

Dalam penelitian Putri Zakiyatul Jannah menggunakan metode quasi

experiment yang menggunakan perbandingan dua kelas dan untuk

penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data tes dan nontes.

Hampir sama pada penelitian ini yang menggunakan dua kelas, kelas

eksperimen yang menggunakan media pembelajaran zoom dan kelas

31

Lilis Setwoyawi, Penerapan Model Problem Based Learning dengan Aplikasi Zoom untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Peserta Didik Kelas V SDIT Izzatul Islam , Journal Of

Education Research Vol 3 No. 1 Tahun 2021

32

Putri Zakiyatul Janah, Pengaruh Media Pembelajaran zooming Presentation Terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep Suhu dan Klor, Pendidikan Fisika FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Vol VI No.2 Tahun 2014

Page 39: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

22

kontrol yang tidak menggunakan media zoom, untuk teknik

pengumpulan data pun sama menggunakan data tes dan nontes.

3. Danin Haqien (2020) dalam judul “Pemanfaatan Zoom Meeting untuk

Proses Pembelajaran Pada Masa Pandemi COVID-19”. Berdasarkan

hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan aplikasi

zoom meeting baru dilakukan ketika di masa Social Distancing ini

yang mengharuskan mahasiswa untuk kuliah berbasis online. Kuliah

yang dilakukan dengan zoom ini kurang efektif sebab yang terjadi

adalah kendala pada jaringan, namun kelebihan dari penggunaan zoom

meeting ini dinilai praktis dan efesien bagi mahasiswa, karena dengan

menggunakan zoom ini komunikasi mahasiswa dan dosen lebih

mudah dibandingkan berkomunikasi secara tulis atau melalui chat.33

Perbedaan dengan hasil penelitian peneliti :

Perbedaan antara penelitian Danin Haqien adalah menggunakan

metode penelitian kualitatif dan pada penelitian ini menggunakan

teknik analisis kualitatif dengan melakukan metode grounded theory

prosesnya dilakukan dengan pengkodean dan pengkategorian data

terhadap fenomena penggunaan aplikasi zoom meeting oleh para

mahasiswa. Sedangkan pada penelitian ini menggunakan wawancara

terlebih dahulu, menggunakan tenik tes dan nontes dan menggunakan

perbandingan antar dua kelas.

F. Kerangka Berfikir

Berdasarkan judul penelitian ini yaitu “Pengaruh Media Pembelajaran

Zoom Terhadap Hasil Belajar PPkn MI Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara”.

Dengan mengambil subjek penelitian kelas IV A. Dapat dijelaskan bahwa

objek sekaligus variabel dalam penelitian ini adalah media pembelajaran

zoom (X) dan hasil belajar (Y). Yang merupakan faktor penentu keberhasilan

belajar siswa. Untuk mengukur hasil belajar peserta didik dengan

33

Danin Haqien, Pemanfaatan Zoom Meeting untuk Proses Pembelajaran pada Masa

Pandemi COVID-19 , Journal Artikel Pendidikan Vol 5 No. 1 Tahun 2020

Page 40: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

23

menggunakan latihan soal. Dengan demikian akan diketahui apakah variabel

X dan Y akan memberi pengaruh terhadap hasil belajar PPKn peserta didik.

Berdasarkan uraian kerangka berfikir diatas maka skema kerangka

berfikir digambarkan sebagai berikut:

Media pembelajaran yang digunakan kurang inovatif

Hasil belajar siswa pada PPKn relatif rendah

Perlu adanya media pembelajaran yang dinamis dan inovatif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Perlu adanya media yang bisa menjelaskan

lebih menarik serta menyenangkan pada saat pendemi seperti ini. Media tersebut

juga dapat mengoptimalkan pemahaman siswa dalam mempelajari pelajaran

PPKn.

Siswa menjadi lebih mudah memahami materi, karena dalam media tersebut

guru menjelaskan terlebih dahulu materi yang akan dibahas, kemudian

menyajikan pelajaran PPKn menjadi menyenangkan sehingga pemahaman

materi ppkn yang didapatkan oleh siswa menjadi optimal.

Hasil belajar siswa meningkat

Penggunaan media pembelajaran zoom dalam pelajaran PPKn.

Page 41: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

24

G. Hipotesis

Berdasarkan kajian teoretis dan kerangka berfikir, maka hipotesis

penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ha : Terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan

menggunakan media pembelajaran zoom.

Ho : Tidak terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan

menggunakan media pembelajaran Zoom.

Page 42: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathoniyah 43

Jakarta Utara di Jalan Rorotan III Kecamatan Cilincing Kelurahan Rorotan.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan

Mei

2020

September

2020

Oktober

2020

November

2020

Februari

2021

1. Pengajuan Judul skripsi √

2. Observasi Ke Sekolah √

3. Penyusunan skripsi

(BAB 1-3)

4. Revisi proposal √

5. Validasi instrument

penelitian

6. Penyusunan BAB IV-V √

7. Ujian skripsi √

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian Quasi Eksperimen (Eksperimen Semu) ini melibatkan dua

kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

eksperimen adalah kelompok yang mendapatkan perlaku yaitu kelompok

siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode

eksperimen, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak

Page 43: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

26

mendapatkan perlakuan yaitu kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran

tanpa menggunakan metode eksperimen.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi

Eksperimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Desain

ini hampir sama dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam

desain ini, baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dibandingkan,

kelompok tersebut dipilih dan ditempatkan tanpa melalui randaom. Dua

kelompok yang diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal untuk melihat

perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil pretest yang baik

yaitu jika nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda

secara siginifikan. Desain ini terbentuk.

Pola Nonequivalent Control Group Design.

Tabel 3.2 Desain Penelitian

E O1 X O2

K O3 O4

Keterangan :

E adalah kelompok eksperimen

K adalah kelompok kontrol

O1 dan O3 : Pretest

O2 dan O4 : Posttest X perlakuan terhadap kelompok eksperimen.34

Pada penelitian ini terdapat dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Sebelum diberikan perlakuan, pada kedua kelompok dilakukan.

Pretest untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar siswa pada

pembelajaran yang bersangkutan tentang garuda pancasila dalam kehidupan

sehari-hari. Kemudian keduanya diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu

kelas ekspreimen diberlakukan penggunaan media pembelajaran zoom

sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvesional yang biasa

34

Nurul Hasanah dkk, Pengaruh Metode Eksperimen terhadap pemahaman siswa tentang

Gaya dapat mengubah gerak suatu benda, Jurnal ilmiah pendidikan sekolah dasar, Vol 5 No. 1

Tahun 2018, h. 127-139

Page 44: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

27

dilakukan oleh guru. Setelah diberikan hasil belajar siswa terhadap pelajaran

PPKn yang membahas tentang simbol-simbol sila ke empat dan ke lima

pancasila serta nilai yang terkandung pada sila tersebut.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah gejala variabel yang bervariasi yaitu faktor-

faktor yang dapat berubah-ubah ataupun dapat diubah untuk tujuan penelitian.

Variabel penelitian perlu ditentukan dan dijelaskan agar alur hubungan dua

atau lebih variabel dalam penelitian dapat dicari dan dianalisis. Penentuan

variabel dalam suatu penelitian, berkisar pada variabel bebas (variabel

independen) dan variabel terikat (variabel dependen) Variabel bebas

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahanya atau timbulnya variabel terikat sedangkan variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas.35

Variabel bebas biasanya dimanipulasi, diamati dan

diukur untuk diketahui hubunganya (pengaruhnya) dengan variabel lain.36

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel X (Variabel Bebas) : Media Pembelajaran Zoom.

2. Variabel

3. Y (Variabel Terikat) : Hasil Belajar Siswa.

Hubungan kedua variabel tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1 seperti

di bawah ini :

35

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2017), h. 103 36

Alfianika, Bahasa Indonesia, ( Yogyakarta: Deepublish, 2012), h. 84

Variabel X

Media pembelajaran

zoom

Variabel Y

Hasil belajar siswa

Page 45: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

28

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.37

Populasi penelitian yang didasarkan pada objek penelitian

merupakan suatu atribut, data yang memiliki karakteristik tertentu dan

variasi tertentu yang telah ditetapkan peneliti sehingga mudah untuk

dikumpulkan, dianalisis dan diambil kesimpulan dari atribut atau data

tersebut.38

Populasi ini dibedakan antara populasi secara umum dengan

populasi target atau “Target Population”. Populasi target adalah populasi

yang menjadi sasaran keberlakuan kesimpulan penelitian kita.39

Dengan

memperhatikan pendapat tersebut yang menjadi populasi umum dalam

penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV B dan populasi target adalah dari

10 siswa kelas IV A dengan materi tentang sila-sila Pancasila di MI Al-

Wathoniyah 43 Jakarta Utara.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian yang memberikan gambaran secara umum

dari populasi. Sampel penelitian memiliki karakteristik yang sama atau

hamir sama dengan karakteristik populasi, sehingga sampel yang

digunakan dapat mewakili bagi populasi tersebut .40

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari 10 orang

siswa kelas IV A. Sebagai kelas eksperimen yang menadapatkan

pembelajaran dengan media pembelajaran zoom. Sedangkan kelas

37

Indra Jaya, Penerapan Statistik untuk Penelitian Pendidikan ( Jakarta : Prenadamedia

Group, 2019), h. 1 38

Slamet Riyanto dan Aglis Andhita Hatmawan, Metode Riset Penelitian Kuantitatif

penelitian di bidang manajemen, teknik, pendidikan dan eksperimen, ( Yogyakarta: Group

Penerbitan CV Vudi Utama, 2020), h. 12. 39

Mayang Sari Lubis, Metodologi penelitian (Yogyakarta : Group Penerbitan CV Budi

Utama, 2018), h. 20 40

Slamet Riyanto dan Aglis Andhita Hatmawan, Opcit, h. 12

Page 46: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

29

kontrolnya adalah 10 orang siswa kelas IV B yang mendapatkan

pembelajaran konvensional.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

teknik tes dan notes. Jenis teknik tes digunakan sebagai tes hasil belajar, yaitu

tes untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Tes

hasil belajar ini diperoleh dari hasil pretest dan posttest siswa. Adapun jenis

penggunaan media pembelajaran zoom.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen

tes berupa tes objektif dalam bentuk pretest dan posttest. Tes objektif yang

akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Setiap

instrumen ini harus memiliki empat kriteria yaitu : validitas, realibilitas, taraf

kesukaran dan daya pembeda. Setelah itu untuk mendapatkan data penunjung

kesimpulan, pada akhir penelitian digunakan instrumen nontes berupa angket.

1. Instumen Tes

Instrumen tes adalah pengukuran hasil belajar yang mengukur

kognitif digunakan alat ukur tes. Tes merupakan salah satu alat yang

digunakan untuk mengukur pengetahuan peserta didik dalam proses

belajar mengajar. Tes juga digunakan untuk mengukur keterampilan-

keterampilan dari peserta didik. Maka dari itu, tes dapat dikatakan sebagai

alat untuk mengumpulkan informasi-informasi salah satu objek.

Djemari mengemukakan, tes merupakan salah satu bentuk

instrumen yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Yang memiliki

jawaban benar atau salah atau semua benar atau sebagai benar. 41

Instrumen tes pada penelitian ini berupa tes objektif pilihan ganda

dengan empat pilihan yaitu a,b dan c sebanyak 25 soal. Tes ini disusun

41

Yahya Hariun, Evaluasi dan Penilaian dalam Pembelajaran, ( Yogyakarta: Group

Penerbitan CV Budi Utama , 2020), cet pertama, h. 64

Page 47: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

30

berdasarkan indikator yang hendak dicapai. Tes ini diberikan pada saat

sebelum perlakuan (pretest) dan sesudah perlakuan (posttest).

Adapun kisi-kisi instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini

dapat dilihat pada Tabel.

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kognitif

No Indikator Indikator Soal Taraf

Kesukara

n

1. Menjelaskan hubungan

simbol dengan sila-sila

pancasila

a. Menyimpulkan simbol pada

sila keempat dan kelima

pancasila

b. Memahami nilai-nilai yang

terkandung dalam sila

keempat dan kelima

pancasila

C1

2. Mengidentifikasikan simbol

keempat dan kelima pancasila

a. Menyebutkan nilai-nilai sila

keempat dan kelima yang

terkandung pancasila dalam

kehidupan sehari-hari

b. Menyesuaikan makna

simbol pancasila dalam

kehidupan sehari-hari

C1

3. Menjelaskan simbol pada sila

keempat dan kelima pancasila

dalam kehidupan sehari-hari

a. Menjelaskan makna simbol

sila keempat dan kelima

pancasila

C3

Page 48: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

31

4. Mengklasifikasikan nilai-nilai

yang terkandung pada sila

pancasila

b. Mempelajari sikap-sikap

yang terkandung pada sila

keempat dan kelima

pancasila

C3

2. Instrument Nontes

Instrument nontes merupakan instrumen yang digunakan untuk

menghimpun data atau informasi yang dilakukan melalui pengamatan atau

dengan memberikan respons langsung terhadap pertanyaan-pertanyan yang

diajukan. Pengumpulan informasi dengan cara non tes, biasanya digunakan

untuk mengukur afektif atau psikomotorik seseorang, sehingga pertanyaan

lebih kepada pengamatan terhadap aspek yang dinilai.42

Pada penelitian ini, angket digunakan untuk mengetahui respon

siswa mengenai penggunaan media pembelajaran Zoom dalam proses

pembelajaran PPkn. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model angket Skala Likert yang berbentuk rating-scale, dimana siswa

memberikan respon terhadap pertanyaan-pertanyaan dengan pilihan yaitu

STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), C (Cukup), S (Setuju).

Adapun kisi-kisi instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini

dapat dilihat pada Tabel.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Nontes

No Aspek yang diamati Nomor

item

1. Hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran PPKn menggunakan

media pembelajaran zoom.

6,15,20,24

2. Penjelasan materi PPKn pada media pembelajaran zoom. 10,11,14,1

42

Dinny Devi triana, Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Tari, (Surabaya : CV Jakad

Media publishing, 2020), h. 41

Page 49: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

32

7,22,27

3. Tampilan media pembelajaran zoom. 9,13

4. Pemanfaatan media pembelajaran zoom. 16,26,28

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian mempunyai fungsi memberikan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah. Hipotesis ini pada umumnya tidak diuji dengan

teknik statsitik, namun merupakan jawaban sementara yang akan menuntun

peneliti untuk bertindak di lapangan. Adapun macam-macam hipotesis

peneliti tersebut adalah :

1) hipotesis Induktif : suatu generalisasi dari hubungan-hubungan yang

diamati.

2) Hipotesis statistik : digunkaan jika peneliti melakukan analisis dengan

hanya menggunakan sebagaian dari keseluruhan data yang ada.

3) Hipotesis Alternatif : yang merupakan pernyataan operasional

hipotesis penelitian yang berdasarkan teori.

4) Hipotesis Penyearah : dapat langsung atau tidak langsung yang artinya

hipotesis nol biasanya dalam bentuk tidak langsung karena arahnya

tidak ditentukan.43

H. Kalibrasi Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi

kreteria kelayakan. Maka dari itu sebelum instrumen digunakan dalam

penelitian, dilakukan kalibrasi atau validasi terhadap instrumen tersebut.

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah kriteria yang paling kritis dan menunjukan

sejauh mana suatu instrumen mengukur apa yang seharusnya diukur,

validitas juga dapat dianggap sebagai utilitas. Dengan kata lain, validitas

43

Wagiran, Metodologi Penelitian Pendidikan Teori dan Implementasi, ( Yogyakarta: Group

Penerbitan CV Budi Utama, 2019), h. 102-107.

Page 50: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

33

adalah sejauh mana perbedaan yang ditemukan dengan alat ukur

mencerminkan perbedaan yang sebenarnya di antara hal-hal yang diuji.44

Daftar pertanyaan /pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu

kelompok variabel tertentu. Uji validasi dilakukan pada setiap butir

pertanyaan di uji validitasnya. Hasil rhitung dibandingkan dengan rtabel di

mana df: n-2 dengan sig 5% jika rtabel < rhitung maka valid.45

Tabel 3.5 Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Kriteria

0,800 – 1,000 Sangat tinggi

0,600 – 0,800 Tinggi

0,400 – 0,600 Cukup

0,200 – 0, 400 Rendah

0,000 – 0,200 Sangat rendah

Hasil uji validitas instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut :

Table 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes

Statistik Butir Soal

Jumlah soal 25

Jumlah siswa 20

Nomor soal valid 1,2,3,4,6,8,12,19,23,25

Jumlah soal valid 10

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh data bahwa dari

25 soal yang diuji cobakan terdapat 10 soal yang dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi

responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk

44

Nikolaus Duli, Metodologi Penelitian kuantitatif, ( Yogyakarta: Group Penerbitan CV

Budi Utama, 2019), h. 104. 45

Surajiyo, dkk, Penelitian Sumber Daya Manusia,Pengertian, Teori dan Aplikasi

Menggunakan IBM SPSS 22 For Windows, (Yogyakarta : Group Penerbitan CV Budi Utama,

2020), h. 75

Page 51: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

34

pertanyaan yang merupakan dimensi suatu valiabel dan disusun dalam

bentuk kuesioner. Uji reabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama

terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai Alpha > 0,60 maka dinyatakan

reliabel.46

Uji reabilitas menunjukan indeks yang mengindikasikan suatu alat

ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Contoh Tabel kategori

relibilitas.47

Tabel 3.7 Kategori Relibilitas

Rentang nilai rn Kategori

0,80 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 ≤ 0,60 Sedang

0,00 ≤ 0,20 Rendah

Hasil uji reliabilitas tes dapat dilihat pada Tabel 3.8 di bawah ini:

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Statistik Butir Soal

-,203 25

Kesimpulan Reliabilitas Rendah

Berdasarkan perhitungan analisis uji reliabilitas diperoleh bawah

nilai reliabilitas instrumen tes ini adalah -,203 Jika dilihat dari Tabel 3.8

maka kriteria reliabilitasnya termasuk rendah.

3. Tingkat kesukaran

Candiasa menyebutkan bahwa taraf kesukaran butir tes dinyatakan

dengan indeks kesukaran butir soal yang didefinisikannya sebagai proporsi

peserta tes menjawab butir soal dengan benar. Uji tingkat kesukaran butir

tes ini dimaksudkan untuk menentuka apakah butir tes tergolong mudah,

46

Ibid, h. 75 47

Putu Ade dan Gusti Agung, Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik

dengan Spss, (Yogyakarta, 2018), h. 28

Page 52: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

35

sedang atau sukar bagi siswa yang akan diukur sehingga tes benar-benar

dapat menggambarkan kemampuan yang dimiliki siswa.

Untuk menghitung indeks kesukaran instrumen dapat

menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

I = indeks kesukaran butir

B = banyak siswa yang menjawab butir tersebut dengan benar

N = jumlah siswaa yang mengikuti tes

Hasil perhitungan selanjutnya dikategorikan berdasarkan

kategorisasi berikut.

Tabel 3.9 kriteria Tingkat Kesukaran

Kriteria tingkat kesukaran Kategori

TK < 0,30 Sukar

0,3 < TK < 0,70 Sedang

TK > 0,7 Mudah

Instrumen yang baik bila tingkat kesukaran dari hasil perhitungan

minimal dikategorikan sedang.48

Hasil perhitungan taraf kesukaran dapat dilihat pada Tabel 3.10

Tabel 3.10 Perhitungan Taraf Kesukaran Instrumen Tes

Kriteria Soal Jumlah Soal

Mudah 5

Sedang 10

Sukar 10

Jumlah 25

48

Ibid, h. 29

Page 53: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

36

Berdasarkan hasil uji tingkat kesukaran dari 25 soal yang diujikan.

soal termasuk katerogi mudah, 10 soal termasuk kategori sedang, dan 10

soal termasuk kategori sukar.

4. Daya Pembeda

Analisis daya beda butir merupakan pengkajian butir-butir

instrumen yang bertujuan untuk mengetahui kesanggupan butir untuk

membedakan peserta tes yang tergolong mampu dengan peserta tes yang

tergolong tidak mampu.

Untuk menentukan daya pembeda instrumen. Terlebih dahulu

ditentukan kelompok atas dan kelompok bawah. Penentuan masing-masing

kelompok dilakukan dengan mengurut skor siswa dari skor tertinggi

sampai skor terendah.

Untuk menghitung daya pembeda butir instrumen digunakan rumus

sebagai berikut :

Keterangan :

JBA = jumlah peserta kelompok atas yang menjawab benar

JBB = jumlah peserta kelompok bawah yang menjawab dengan

benar

JSA = jumlah seluruh peserta kelompok atas/bawah

Berdasarkan indeks daya beda butir soal dikembangkan oleh Ebel

dalam Candiasa ditampilkan pada tabel berikut :

Tabel 3.11 Kategori Daya Pembeda

Kriteria Daya Pembeda Keputusan

< 0,00 Negatif

0,00 DP < 0,20 Buruk

0,20 DP < 0,40 Cukup

0,40 DP < 0,70 Baik

Page 54: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

37

0,70 Dp 1,00 Baik sekali

Maka, agar instrumen penelitian dapat digunakan, hendaknya nilai

DP yang didapatkan lebih dari atau sama dengan 0,40.49

Tabel 3.12 Hasil Uji daya Beda Instrumen Tes

Kriteria Soal Jumlah Soal

Negatif 0

Buruk 3

Cukup 7

Baik 10

Sangat baik 5

Jumlah 25

Berdasarkan hasil uji daya pembeda, dari 25 soal yang diujikan.

Tidak ada soal yang termasuk kategori negatif, 3 soal yang termasuk

kategori buruk, 7 soal termasuk kategori cukup, 10 soal termasuk kategori

baik, dan kategori baik sekali ada 5 soal. Dari keseluruhan soal yang diuji

cobakan berdasarkan pada keterwakilan semua indikator materi pelajaran

sehingga tercapaian tujuan pembelajaran dapat diukur dengan soal ini dan

soal-soal yang dipilih dianggap memiliki kriteria yang paling baik

berdasarkan keempat yang disyaratkan.

I. Teknik Analisis Data

Data yang dihasilkan dari instrument tes akan dianalisis untuk

mengukur signifikasi peningkatan hasil belajar dan menguji hipotesis.

Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian

prasyarat analisis data, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji prasayarat analisis

a. Uji Normalitas

49

Ibid, h. 30

Page 55: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

38

Bertujuan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau

tidak. Uji normalitas pada tahap ini sama halnya dengan uji normalitas

pada tahap analisis data awal.50

Jika signifikasi > 0,05 maka HO diterima

Jika signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak.51

b. Uji Homogenitas

Suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk

memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal

dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Uji homogenitas

bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa kelompok data

penelitian memiliki varians yang sama atau tidak, dengan kata lain

homogenitas berarti bahwa himpunan data yang kita teliti memiliki

karakteristik yang sama.52

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh

penggunaan media pembelajaran zoom terhadap hasil belajar PPKn.

Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu harus dilakukan uji

persyarat hipotesis. Uji persyarat hipotesis dilakukan dengan cara

melakukan uji normalitas dan uji homogenitas.53

Kriteria penerimaan hipotesis nol (Ho) : Diterima hipotesis nol

(Ho) jika thitung < ttabel dan jika thitung > ttabel maka dinyatakan penolakan

nol (Ho) dengan kata lain hipotesis ditolak, maka dapat disimpulkan

bahwa media tersebut berpengaruh.54

50

Sugiyono, OP.cit, 107 51

Ce Gunawan, Mahir Menguasai Spss Mudah Mengolah Data Dengan IBM Spss Statistic

25, (Deepublish Publisher, 2018), h. 63 52

Yulingga nanda hanief dan wasis himawanto, statistik Pendidikan, (yogyakarta:Group

Penerbitan CV Budi Utama, 2017) h. 58 53

Ibid, h. 67 54

Abdul Narlan dan Dicky Tri, Statistik Dalam Penjas, (Yogyakarta : Group Penerbitan CV Budi

Utama, 2018), cet pertama, h. 111.

Page 56: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

39

3. Analisis Data Nontes

Analisis data instrument nontes berupa angket pada penelitian ini

menggunakan teknik analisis data deskriptif. Jawaban didalam angket

mencakup (a) Sangat Setuju, (b) Setuju skor, (c) Ragu-ragu, (e) Tidak

Setuju. Skor pada setiap jawaban penelitian tersebut dapat dilihat pada

Tabel 3.13.

Peratanyaan angket tentang media zoom terdiri dari pertanyaan

yang bersifat positif dan negatif. Terdapat perbedaan penilaian dari kedua

pertanyaan tersebut. Untuk pertanyaan positif diberi skor 4 untuk kategori

Sangat setuju, skor 3 untuk kategori setuju, skor 2 untuk kategori Ragu-

ragu dan skor 1untuk kategori Tidak Setuju. Untuk pertanyaan negatif 1-

4.55

55

Lies Pebruanti dan Sudji Munadi, Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Mata

Pelajaran Pemograman Dasar Menggunakan Modul Di SMKN 2 Sumbawa, Jurnal Pendidikan

Vokasi, Vol 5 No. 3 Tahun 2015.

Page 57: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

40

Tabel 3.13 Penilaian Pertanyaan

Selanjutnya data dari angket diolah menggunakan rumus :

No Jawaban Positif Negatif

1. Sangat Setuju (SS) 4 1

2. Setuju 3 2

3. Ragu-ragu 2 3

4. Tidak Setuju 1 4

Page 58: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Coba Instrument

Uji coba penelitian ini dilakukan di MI Al-Wathoniyah 43 Jakarta

Utara. Pada 10 orang siswa kelas IVA untuk kelas eksperimen dan 10

orang siswa di kelas IVB untuk kelas kontrol. Instrument yang digunakan

dalam penelitian ini adalah berupa butir soal tes yang telah diunggah

melalui google from yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa

dalam mata pelajaran PPKn. Dalam pembuatan instrument peneliti telah

menyesuaikan dengan indikator taksonomi Bloom dengan tingkat C1-C3.

2. Rekapitulasi Data Hasil pretest dan Posttest

Berikut ini adalah data hasil pretest dan posttest siswa sebelum

dilakukan pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan 4.2 dibawah

ini :

Tabel 4.1 Nilai Hasil Pretest

Nilai Hasil Pretest

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

56 68 56 76 76 72 68 56 76 68

68 72 68 48 64 68 72 68 56 76

Tabel 4.2 Nilai Hasil Posttest

Nilai Hasil Pretest

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

100 92 92 80 100 80 88 92 80 80

100 90 80 96 80 80 76 80 76 92

Page 59: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

39

3. Hasil Pretest

Hasil yang diperoleh pada pretest oleh siswa kelas IVA sebagai

kelas eksperimen dan siswa kelas IVB sebagai kelas kontrol. Disajikan

dalam diagram frekuensi hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

pada gambar 4.1

Berdasarkan gambar 4.1 terlihat terdapat 1 siswa yang mendapatkan

nilai antara 40-50, terdapat 2 siswa yang mendapatkan nilai 51-60 dan

dikelas kontrol pun sama terdapat 2 siswa yang mendapatkan nilai 51-60,

pada interval 61-70 terdapat 4 siswa dikelas eksperimen dan kelas kontrol

yang memperoleh nilai.

Tersebut, jumlah siswa yang memperoleh nilai interval 71-80 dari

kelas eksperimen 3 siswa dan dari kelas kontrol 7 siswa.

Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat

beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai pretest yang

ditunjukan pada Tabel 4.3 dibawah ini:

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

40-50 51-60 61-70 71-80

ban

yakn

ya s

isw

a

Interval Nilai

Eksperimen

Kontrol

Page 60: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

40

Tabel 4.3 Ukuran Pemusatan dan penyebaran Data Hasil Pretest kelas

Eksperimen dan kelas Kontrol

No Perusatan dan

penyebaran data

Nilai

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

1. Nilai terendah 48 56

2. Nilai tertinggi 76 76

3. Rata-rata 65,20 68,00

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa nilai terendah yang

diperoleh oleh kelas eksperimen 48 dan kelas kontrol 56 dan nilai

tertingginya sama sebesar 76. Namun dalam hal ini, nilai rata-rata dari

kelas eksperimen yaitu sebesar 65,20 dan kelas kontrol sebesar 68,00.

4. Hasil Posttest

Hasil yang diperoleh pada posttest oleh siswa kelas IVA sebagai

kelas eksperimen dan siswa kelas IVB sebagai kelas kontrol dari penelitian

disajikan dalam diagram freskuensi pada gambar 4.2.

Berdasarkan gambar 4.2 di atas, terlihat bahwa interval nilai 70-80

terdapat 3 siswa dari kelas eksperimen dan 7 siswa dari kelas kontrol. Pada

0

1

2

3

4

5

6

7

70-80 81-90 91-100

ban

yakn

ya s

isw

a

Interval Nilai

Eksperimen

Kontrol

Page 61: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

41

interval nilai 81-90 terdapat 1 siswa dari kelas eksperimen dan kelas

kontrol, siswa dari kelas eksperimen interval 91-100 terdapat 6 siswa dan

dari kelas kontrol 2 siswa. Jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti

posttest adalah sebanyak 20 siswa.

Berdasarkan perhitungan statsitik, maka didapat beberapa nilai

pemusatan dan penyebaran data dari nilai posttest yang digunakan pada

Tabel 4.4 dibawah ini :

Tabel 4.4 Ukuran Pemusatan dan penyebaran Data Hasil Posttest

kelas Eksperimen dan kelas Kontrol

No Perusatan dan

penyebaran data

Nilai

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

1. Nilai terendah 80 76

2. Nilai tertinggi 100 92

3. Rata-rata 91,00 82,40

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, terlihat bahwa nilai terendah yang

diperoleh oleh kelas eksperimen sebesar 80, sementara kelas kontrol 75.

Untuk nilai tertinggi pada kelas eksperimen 100 dan kelas kontrol 92.

Kemudian untuk nilai rata-rata kelas eksperimen 91,00 dan kelas kontro

sebesar 82,40.

5. Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest

Berdasarkan hasil perhitungan Pretest dan Posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol yang terdiri dari 20 siswa, diperoleh

rekapitulasi data dapat dilihat para Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

No Pemusatan dan

penyebaran data

Pretest Posttest

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Page 62: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

42

1. Nilai Terendah 48 56 80 76

2. Nilai Tertinggi 76 76 100 92

3. Rata-rata 65,20 68,00 91,00 82,40

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas terlihat bahwa nilai rata-rata (mean)

kelas eksperimen pada saat Pretest adalah sebesar 65,20, sementara pada

kelas kontrol yaitu 68,00. Pada saat Posttest nilai rata-rata kelas

eksperimen sebesar 91,00 dan kelas kontrol sebesar 82,40.

6. Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data, yaitu hasil

Pretest dan Posttest kelas eksperimen (IVA) dan kelas kontrol

(IVB). Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data

terdistribusi normal atau tidak. Berikut ini adalah hasil yang

diperoleh rumus uji normalitas dapat dilihat Tabel 4.7 di bawah ini:

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Pretest Statistic Df Sig.

Eksperimen .219 10 .332

Kontrol .300 10 .044

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa hasil Pretest

kelompok eksperimen memperoleh signifikansi sebesar 0,332. Hal

ini menunjukan bahwa data tersebut berdistribusi normal karena

siginifikasinya 0,332 > 0,005.

Begitu pula dengan hasil Pretest pada kelompok kontrol

memperoleh signifikansi sebesar 0,004. Hal ini menunjukan bahwa

data tersebut tidak normal karena signifikasinya 0,004 > 0,005.

Page 63: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

43

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Postest Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Posttest Statistic Df Sig.

Eksperimen .205 10 .044

Kontrol .355 10 .014

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa hasil Postest

kelompok eksperimen memperoleh signifikansi sebesar 0,044. Hal

ini menunjukan bahwa data tersebut berdistribusi tidak normal

karena signifikansinya 0,044 < 0,5. Begitu pula dengan hasil Postest

pada kelompok kontrol memperoleh signifikansi sebesar 0,014. Hal

ini menunjukan bahwa data tersebut berdistribusi normal karena

signifikasinya 0,014 > 0,05 .

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas juga dilakukan pada kedua data

Pretest dan Posttest untuk menunjukan bahwa data berasal dari

populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Berikut ini hasil

yang diperoleh dari uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.8

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Pretest

Kelas Levene

statistic

df1 df2 Sig.

Eksperimen 1,324 1 18 ,265

Kontrol 1 18 ,456

Berdasarkan tabel 4.8 mengenai hasil uji homogenitas

menunjukan bahwa hasil dari Pretest kelompok eksperimen

memperoleh signifikansi 0,265 dan kelompok kontrol memperoleh

0,456. Sesuai dengan kriteria bahwa jika nilai sig > 0,05 yaitu 0,265

> 0,05 < 0,456 maka sampel mempunyai varians yang sama.

Perolehan nilai Pretest ini menunjukan bahwa kelas eksperimen dan

Page 64: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

44

kelas kontrol berasal dari populasi yang homogen atau memiliki

ragam yang sama.

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Posttest

Kelas Levene

statistic

df1 df2 Sig.

Eksperimen 1,209 1 18 ,286

Kontrol 1 18 0,17

Berdasarkan tabel 4.9 mengenai hasil uji homogenitas

menunjukan bahwa hasil dari Posttest kelompok eksperimen

memperoleh sebesar 0,286 dan kontrol memperoleh signifikansi

sebesar 0,17. Maka sampel mempunyai varians yang sama,

perolehan nilai Posttest ini menunjukan bahwa kelas eksperimen

dan kelas kontrol berasal dari populasi homogen atau memiliki

ragam yang sama.

7. Hasil Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasayarat analisis statsitik diperoleh bahwa data

Pretest dan Posttest berdistribusi normal dan homogen, sehingga

pengujian dilanjutkan dengan menggunakan Uji-T (t-test) Independent

Samples dengan menggunakan SPSS. Adapun kriteria pengujian hipotesis

dengan menggunakan uji dua sisi, yaitu jika (sig.2-tailed) > 0,05 maka Ho

diterima dan Ha ditolak, dan jika sig.2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan

Ha diterima. Perhitungan secara lengkap untuk uji homogenitas kedua

kelas dapat dilihat dilampiran.

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

Independent Samples Test

T Df Sig. (2-tailed) Kesimpulan

-5,776 9 ,000 Ho ditolak

Page 65: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

45

Berdasarkan tabel diatas t statistik pada taraf siginifikansi 5%.

Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis. yaitu

jika (sig.2-tailed) > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, dan jika sig.2-

tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Apabila dilihat dari

berdasarkan kriteria maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis (Ha)

diterima. Rata-rata nilai Posttest kelompok eksperimen lebih tinggi dari

kelompok kontrol. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

signifikan antara hasil postest kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

8. Hasil Analisis Data Angket

Hasil data angket yang telah diperoleh selanjutnya secara

kuantitatif. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.11 dibawah ini :

Tabel 4.11 Hasil Angket Penggunaan Media Pembelajaran Zoom

No Indikator Angket Kelas Eksperimen

Positif Negatif

1. Hasil belajar siswa terhadap mata

pelajaran ppkn menggunakan media

pembelajaran zoom.

86% 33%

2. Penjelasan materi ppkn pada media

pembelajaran zoom.

Tampilan media pembelajaran zoom.

3. Pemanfaatan media pembelajaran

zoom.

Dari Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa 86% hasil respon positif dan

33 % hasil dari respon negatif. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tampilan

media pembelajaran zoom dalam pelajaran PPKn memperoleh hasil yang

baik, artinya penerapan media pembelajaran zoom dapat diterima oleh

siswa.

Page 66: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

46

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh data penelitian yang

menunjukan adanya pengaruh signifikan pada penggunaan media

pembelajaran zoom terhadap hasil belajar ppkn siswa kelas IV MI Al-

Wathoniyah 43 Jakarta Utara, dibandingkan dengan penggunaan model

konvesional. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen

lebih besar dibandingkan nilai rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol,

secara keseluruhan peneliti sajikan pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.12 Rata-rata Hasil Belajar Ppkn Siswa Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol

Kelas Pretest Posttest

Eksperimen 65,20 91,00

Kontrol 68,00 82,40

Berdasarkan tabel 4.12 nilai rata-rata Pretest kelas eksperimen lebih

rendah dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol 65,20 < 68,00.

Adapun setelah dilakukan perlakukan yang berbeda, dimana kelas

eksperimen mendapatkan perlakukan dengan proses pembelajaran

menggunakan media pembelajaran zoom dan kelas kontrol menggunakan

pembelajaran konvensional, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen lebih

tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 91,00 > 82,40. Adanya perbedaan

hasil belajar PPKn pada dua kelas tersebut diasumsikan karena ada perbedaan

perlakuan dalam proses pembelajaran. Kedua kelas ini berasal dari populasi

yang berdistribusi normal dengan signifikansi pada masing-masing kelas

memperoleh lebih dari 0,05 dan memiliki ragam yang sama atau homogen.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis postest terhadap kelas

eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan uji-t dengan taraf

signifikansi 5% (0,05) diperoleh nilai (sig.2-tailed) yaitu 0,44. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran zoom

berpengaruh baik terhadap hasil belajar PPKn siswa kelas IV MI Al-

Wathoniyah 43 Jakarta Utara.

Page 67: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

47

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri

Zakiyatul (2014) dalam jurnalnya “Pengaruh Media Pembelajaran

Zooming Presentation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep

Suhu dan Kalor”. Yang menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis

zoom dapat berguna bagi penyampaian materi ajar yang dilakukan oleh

guru, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.56

Selain itu, hal tersebut juga sesuai dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Lilis Setyowati (2020) terdapat perbedaan hasil belajar IPA

menggunakan aplikasi zoom dari nilai 56,67% hingga dapat meningkatkan

nilai KKM yaitu sebesar 83,33%.57

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan penelitian

yang relevan, didapatkan kesimpulan dengan hasil yang sama, dimana

media pembelajaran zoom berbantu berpengaruh terhadap hasil belajar.

Selain itu, perhatian siswa yang terfokus pada kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran zoom,

mempengaruhi pemahaman siswa pada materi pancasila yang diajarkan

menjadi optimal. Hal tersebut mempengaruhi hasil belajar siswa. Dilihat

dari hasil tes siswa bahwa pada semua indikator pembelajaran

keterampilan siswa dalam memenuhi indikator pembelajaran mencapai

nilai rata-rata sebesar 91,00 dari 25 soal yang dikerjakan. Jika dilihat dari

hasil respon angket nilai positif lebih baik yaitu 86% artinya bahwa media

pembelajaran zoom berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada saat

pandemi seperti ini.

Secara keseluruhan penggunaan media pembelajaran zoom dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Namun, dari berbagai kelebihan media

pembelajaran zoom yang dipaparkan di atas terdapat beberapa kekurangan

56

Putri Zakiyatul Janah, Pengaruh Media Pembelajaran zooming Presentation Terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep Suhu dan Klor, Pendidikan Fisika FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Vol VI No.2 Tahun 2014. 57

Lilis Setyowati, Penerapan Model Problem Based Learning dengan Aplikasi Zoom untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Peserta Didik Kelas V SDIT Izzatul Islam, Journal of

Education Research, Vol 3 No. 1 Tahun 2020.

Page 68: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

48

pada media ini, untuk batas waktu 45 menit dan secara otomatis dia

berhenti sendiri dan yang pasti harus terus terkoneksi internet, dalam zoom

ini pun memerlukan internet yang lumayan besar. Pada kelebihan yang

dimiliki pada media pembelajaran zoom ini dapat menhadwalkan

pembelajaran lewat fitur, bisa merubah background bahkan bisa merekam

dan menyimpan video saat pembelajaran sedang berlangsung.

Page 69: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

49

BAB 5

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari data yang diperoleh, maka dapat

disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berpengaruh terhadap hasil

belajar PPkn siswa kelas IV di MI Al-Wathoniyah 43. Hal tersebut dapat

dibuktikan dari hasil analisis data yang menunjukan bahwa nilai rata-rata postest

hasil belajar PPKn pada kelas eksperimen yaitu 91,00, sedangkan untuk nilai

rata-rata postest hasil belajar pada kelas kontrol yaitu 82,40. Hasil postest

tersebut menunjukan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yang diajarkan

dengan menggunakan media zoom lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-

rata kelas kontrol yang diberikan perilaku dengan model pembelajaran

konvesional (91,00 > 82,40). Hasil postest tersebut diperkuat dengan hasil

pengolahan data menggunakan pengujian hipotesis (uji-t) menggunakan program

SPSS yang memperoleh nilai-niali (sig.2-tailed) dengan taraf signifikansi 5%

(0,05). Hasil pengujian hipotesis (uji-t) tersebut menunjukan hasil akhir bahwa

Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat dikatakan bahwa dapat pengaruh yang

siginifikan penggunaan media pembelajaran zoom terdapat hasil belajar PPKn.

Hasil angket juga menunjukan bahwa pembelajaran zoom bernilai 86%,

berdasarkan hasil tersebut, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian

ini adalah media pembelajaran zoom berpengaruh terhadap hasil belajar PPKn

siswa.

B. Saran

1. Penggunaan media pembelajaran zoom sangat tepat untuk menjelaskan

materi ajar dengan tipe belajar siswa yang beragam.

2. Guru hendaknya lebih sering dan berani untuk menggunakan berbagai

media pembelajaran yang tepat dan tentunya dengan mempertimbangkan

materi pelajaran.

3. Pada pembelajaran zoom siswa disarankan untuk lebih aktif.

Page 70: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

50

DAFTAR PUSTAKA

Ade, Putu dan Gusti Agung. 2018. Panduan Penelitian Eksperimen Beserta

Analisis Statistik dengan Spss.Yogyakarta.

Alfianika. 2012. Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Brahma, Ismail akbar. 2020. Penggunaan Zoom Sebagai Pembelajaran Berbasis

Online Dalam Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi pada Mahasiswa

PPKn di STKIP Kusumanegara Jakarta, Jurnal Ilmu pendidikan

Nonformal AKSARA, Vol 6 No. 2.

Bungin, Burhan. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Cahayani, Gusti Agung Ayu Novia dkk. 2105. Pengaruh Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Multimedia Pembelajaran Terhadap

Hasil Belajar Pkn, e-Journal Edutech Universitas Pendidikan. Vol. 3

No. 1.

Duli, Nikolaus. 2019. Metodologi Penelitian kuantitatif. Yogyakarta: Group

Penerbitan CV Budi Utama.

Gunawan Ce. 2018. Mahir Munguasai SPSS Mudah Mengolah Data Dengan IBM

Spss Statistic 25. Deepublish Publisher.

Hakim, Thursan. 2010. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Pembangunan

Swadaya Nusantara.

Hanief, Yulingga Nanda, dan Wasis Himawanto. 2017. Statistik Pendidikan.

yogyakarta: Group Penerbitan CV Budi Utama.

Haqien, Dani & Aqilah Afiifadiyah Rahman. 2020. Pemanfaatan Zoom Meeting

Untuk Proses Pembelajaran Pada Masa Pendemi Covid 19. Jurnal

Susunan Artikel Pendidikan. Vol 5 No. 1.

Hariun Yahya. 2020. Evaluasi dan Penilaian dalam Pembelajaran. Yogyakarta:

Group Penerbitan CV Budi Utama.

Haryanti. 2019. Peningkatan hasil Belajar Asam Basa Model Pembelajaran Tipe

Two Stay Two Stray (TSTS) Siswa Kelas XI Ipa. Jurnal Pendidikan

Empirisme. Vol 6 Edisi 30.

Page 71: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

51

Hasanah, Nurul dkk. 2018. Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Pemahaman

Siswa Tentang Gaya Dapat Mengubah Gerak Suatu Benda. Jurnal

ilmiah pendidikan sekolah dasar. Vol 5 No. 1.

Jalinus, Nizwardi dan Ambiyar. 2016. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:

Kencana.

Janah, Putri Zakiyatul. 2014. Pengaruh Media Pembelajaran zooming

Presentation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep Suhu

dan Klor, Pendidikan Fisika FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Vol VI No.2.

Jaya, Indra. 2019. Penerapan Statistik untuk Penelitian Pendidikan. Jakarta :

Prenadamedia Group.

Kasmir, Mursyid. 2020. Implementasi zoom, Google Classroom dan Whatsapp

Group Dalam Mendukung Pembelajaran Daring(Online) Pada Mata

Kuliah Bahasa Inggris. Jurnal AKSARA Public. Vol 4 No. 2.

Kustiawan, Usep. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini.

Malang: Gunung Samudera.

Lubis, Mayang Sari. 2018. Metodologi penelitian. Yogyakarta : Group Penerbitan

CV Budi Utama.

Monica, Junita dan Dini Fitriawati. 2020. Efektivitas Penggunaan Aplikasi Zoom

Sebagai Media Pembelajaran Online Pada Mahasiwa Saat Pademi

Covid-19. Jurnal Imlu Komunikasi. Vol IX No. 2.

Narlan, Abdul dan Dicky Tri. 2018. Statistik Dalam Penjas. Yogyakarta : Group

Penerbitan CV Budi Utama.

Nata, Abuddin. 2009. Perspektif Islam Tentang strategi Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prendamedia Group.

Pebruanti, Lies dan Sudji Munadi. 2015. Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar

Pada Mata Pelajaran Pemograman Dasar Menggunakan Modul Di

SMKN 2 Sumbawa. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol 5 No. 3.

Pecheny, Arttem. 2010. Zooming User Interface : in Presentation For Learning,

International Journal Information Theories and Applications. Vol 17

No. 4.

Page 72: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

52

Putra, Rahmat. 2018. Motivasi Berprestasi dan Disiplin Peserta Didik Serta

Hubungannya Dengan Hasil Belajar. Kalimantan: Yudha english

gallery.

Purba, A Ramen, dkk. 2020. Pengantar Media pembelajaran. Yayasan Kita

Menulis.

Riyanto, Slamet dan Aglis Andhita Hatmawan. 2020. Metode Riset Penelitian

Kuantitatif penelitian di bidang manajemen, teknik, pendidikan dan

eksperimen. Yogyakarta: Group Penerbitan CV Vudi Utama.

Saptorini, Dhiah dan Lili Nurlaili. 2018. Tematik 4E Pahlawanku. Cet 1.

Setyowati, Lilis. 2020. Penerapan Model Problem Based Learning dengan

Aplikasi Zoom untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Peserta

Didik Kelas V SDIT Izzatul Islam. Journal of Education Research. Vol

3 No. 1.

Sriyanti, Ika. 2019. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jawa Timur: Uwais

Inspirasi Indonesia.

Suardi. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Group Penerbitan CV

Budi Utama.

Sumiharsono, Rudy dan Hisbiyatul Hasanah. 2017. Media Pembelajaran.

Bandung : CV Wacana Prima.

Surajiyo, dkk. 2020. Penelitian Sumber Daya Manusia,Pengertian, Teori dan

Aplikasi Menggunakan IBM SPSS 22 For Windows. Yogyakarta :

Group Penerbitan CV Budi Utama.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori belajara & Pembelajaran di sekolah Dasar. Jakarta:

PT Prenadamedia Group.

Syahputra, Edy. 2020. Snowball Throwing tingkatan Minat dan Hasil Belajar.

Sukabumi: Haura Publishing.

Triana, Dinny Devi. 2020. Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Tari. Surabaya :

CV Jakad Media Publishing.

Utama, Dwija. 2017. Forum Komunikasi Pengembangan Profesi Pendidik Kota

Surabaya. Jurnal Pendidikan. Vol 9 Edisi 36.

Page 73: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

53

Wagiran, 2019. Metodelogi Penelitian Pendidikan Teori dan Implementasi

Yogyakarta. Group Penerbitan CV Budi Utama.

https://trikinet.com/post/apa-itu-zoom

https://www.localstartupfest.id/kelebihan-kekurangan-zoom/

Page 74: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

53

LAMPIRAN

Page 75: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

54

Lampiran 1 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Sekolah : MI Al-Wathoniyah 43

Kelas : IVA

Mata Pelajaran : PPKn

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Pertemuan : 1

Belajar Dari Rumah

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makluk ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang

dijumpainnya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

Selamat pagi, apa kabar ayah/bunda? Semoga ayah/bunda senantiasa dalam keadaan

sehat. Pada hari ini kita masih melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah. Mohon

bimbingan ayah/bunda untuk mendampingi anada dalam melakukan aktivitas

pembelajaran di rumah.

Page 76: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

55

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami makna hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.1. Menjelaskan hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.2. Mengidentifikasikan simbol

dengan sila ke empat Pancasila

4. 1 Menjelaskan makna hubungan

simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai

satu kesatuan dalam kehidupan sehari-

hari.

4.1.1. Menjelaskan simbol pada sila

keempat Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari

4..1.2 Mengklarifikasikan nilai-nilai

Pancasila yang terkandung pada sila ke

empat.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggunakan media pembelajaran zoom, peserta didik dapat

memahami tentang materi PKn

2. Dengan menggunakan media zoom, peserta didik dapat mengetahui

tentang sila-sila Pancasila

3. Melalui metode ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media

zoom, peserta didik dapat memahami tentang simbol dan nilai-nilai

yang terkandung pada sila keempat Pancasila

4. Melalui metode ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media

zoom, peserta didik nantinya, mampu menerapkan nilai nilai luhur

yang terkandung pada sila keempat Pancasila

5. Dengan menggunakan media zoom, memudahkan peserta didik untuk

bisa Bertanya dengan guru tentang materi yang saat ini sedang dibahas

D. Materi Pembelajaran

Pembahasan tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung pada sila

keempat Pancasila.

Page 77: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

56

E. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Diskusi

F. Media Pembelajaran

Menggunakan Aplikasi Zoom

G. Sumber Belajar

1. Buku Guru, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018.

2. Buku siswa, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018

H. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Deskripsi

Pendahuluan 1.Guru memberikan salam dan menanyakan kabar

2. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik

3. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik

- anak-anak kalian sudah siap untuk belajar?

5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

yaitu

- Tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung pada

sila ke empat Pancasila.

Kegiatan Inti 1. Sebelum memasuki pembahasan tentang

kewajiban, guru sedikit mengulang kembali

materi sebelumnya

2. Kemudian, guru menanyakan ke peserta didik

tentang materi kemarin

3. Guru memaparkan sebuat Power Point tentang

materi sila-sila Pancasila

4. Kemudian, guru sambil menjelaskan tentang

Page 78: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

57

simbol dan nilai yang terkandung pada sila

keempat Pancasila

5. Guru bertanya kepeserta didik tentang materi

yang tadi dibahas

6. Kemudian, guru memberikan soal di Google

From tentang materi yang hari ini dibahas

Penutup 1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan

materi hari ini

2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas

pembelajaran yang berlangsung

- Apa saja yang telah dipahami peserta didik?

- Bagaimana perasaan selama pembelajan

berlangsung?

3. Guru mengingatkan kembali tugas soal yang ada di

Google From

4. Kelas ditutup dengan berdoa bersama

I. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Soal

a. Menyimpulkan simbol

pada sila keempat dan

kelima Pancasila

Google From Isian ganda Lampiran

a. Memahami nilai-nilai

yang terkandung dalam

sila keempat dan

kelima Pancasila

Google From Isian ganda Lampiran

Page 79: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

58

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Sekolah : MI Al-Wathoniyah 43

Kelas : IVA

Mata Pelajaran : PPKn

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Pertemuan : 2

Belajar dari rumah

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makluk ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang

dijumpainnya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

Selamat pagi, apa kabar ayah/bunda? Semoga ayah/bunda senantiasa dalam keadaan sehat. Pada

hari ini kita masih melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah. Mohon bimbingan ayah/bunda

untuk mendampingi anada dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah.

Ayah/bunda janagn lupa untuk meningkatkan ananda untuk mematuhi protokol kesehatan dalam

melakukan setiap aktivitas dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah agar terhindar dari

penyebaran virus COVID-19 terima kasih.

Page 80: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

59

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami makna hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.1. Menjelaskan hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.2. Mengidentifikasikan simbol

dengan sila ke lima Pancasila

4. 1 Menjelaskan makna hubungan

simbol dengan sila-sila Pancasila

sebagai satu kesatuan dalam kehidupan

sehari-hari.

4.1.1. Menjelaskan simbol pada sila

kelima Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari

4..1.2 Mengklarifikasikan nilai-nilai

pancasila yang terkandung pada sila ke

lima Pancasila

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggunakan media pembelajaran zoom, peserta didik dapat

memahami tentang materi PKn

2. Dengan menggunakan media zoom, peserta didik dapat mengetahui

tentang sila-sila Pancasila

3. Melalui metode ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media

zoom, peserta didik dapat memahami tentang simbol dan nilai-nilai

yang terkandung pada sila kelima Pancasila

4. Melalui metode ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media

zoom, peserta didik nantinya, mampu menerapkan nilai nilai luhur

yang terkandung pada sila kelima Pancasila

5. Dengan menggunakan media zoom, memudahkan peserta didik untuk

bisa Bertanya dengan guru tentang materi yang saat ini sedang dibahas.

Page 81: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

60

D. Materi pembelajaran

Pembahasan tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung pada sila

kelima Pancasila.

E. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Diskusi

F. Media pembelajaran

Menggunakan Aplikasi Zoom

G. Sumber Belajar

1. Buku Guru, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018.

2. Buku Guru, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018.

H. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Deskripsi

Pendahuluan 1.Guru memberikan salam dan menanyakan kabar

2. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik

3. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik

- anak-anak kalian sudah siap untuk belajar?

5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

yaitu

- Tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung

pada sila ke lima Pancasila.

Kegiatan Inti 1. Sebelum memasuki pembahasan tentang

kewajiban, guru sedikit mengulang kembali materi

sebelumnya

2. Kemudian, guru menanyakan ke peserta didik

Page 82: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

61

tentang materi kemarin

3. Guru memaparkan sebuat Power Point tentang

materi sila-sila Pancasila

4. Kemudian, guru sambil menjelaskan tentang

simbol dan nilai yang terkandung pada sila kelima

Pancasila.

5. Guru bertanya kepeserta didik tentang materi yang

tadi dibahas

6. Kemudian, guru memberikan soal di Google From

tentang materi yang hari ini dibahas

Penutup 1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan

materi hari ini

2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas

pembelajaran yang berlangsung

- Apa saja yang telah dipahami peserta didik?

- Bagaimana perasaan selama pembelajaran

berlangsung?

3. Guru mengingatkan kembali tugas soal yang ada di

Google From

4. Kelas ditutup dengan berdoa bersama

Page 83: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

62

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(kelas Eksperimen)

Sekolah : MI Al-Wathoniyah 43

Kelas : IVA

Mata Pelajaran : PPKn

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Pertemuan : 3

Belajar dari rumah

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makluk ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang

dijumpainnya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

Selamat pagi, apa kabar ayah/bunda? Semoga ayah/bunda senantiasa dalam keadaan sehat. Pada hari ini

kita masih melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah. Mohon bimbingan ayah/bunda untuk

mendampingi anada dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah.

Ayah/bunda janagn lupa untuk meningkatkan ananda untuk mematuhi protokol kesehatan dalam

melakukan setiap aktivitas dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah agar terhindar dari

penyebaran virus COVID-19 terima kasih.

Page 84: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

63

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami makna hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.1. Menjelaskan hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.2. Mengidentifikasikan simbol dengan

sila ke empat dan kelima Pancasila

4. 1 Menjelaskan makna hubungan

simbol dengan sila-sila Pancasila

sebagai satu kesatuan dalam kehidupan

sehari-hari.

4.1.1. Menjelaskan simbol pada sila kelima

Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

4.1.2 Mengklarifikasikan nilai-nilai

pancasila yang terkandung pada sila ke

empat dan ke lima Pancasila

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggunakan media pembelajaran zoom, peserta didik dapat

memahami tentang materi PKn

2. Dengan menggunakan media zoom, peserta didik dapat mengetahui

tentang sila-sila Pancasila

3. Melalui metode ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media

zoom, peserta didik dapat memahami tentang simbol dan nilai-nilai

yang terkandung pada sila kelima Pancasila

4. Melalui metode ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media

zoom, peserta didik nantinya, mampu menerapkan nilai nilai luhur

yang terkandung pada sila kelima Pancasila

5. Dengan menggunakan media zoom, memudahkan peserta didik untuk

bisa bertanya dengan guru tentang materi yang saat ini sedang dibahas.

Page 85: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

64

D. Materi pembelajaran

Mengulang pembahasan tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung

pada sila ke empat dan kelima Pancasila.

E. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Diskusi

F. Media pembelajaran

Menggunakan Aplikasi Zoom

G. Sumber Belajar

1. Buku Guru, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018.

2. Buku Guru, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018.

H. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Deskripsi

Pendahuluan 1.Guru memberikan salam dan menanyakan kabar

2. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik

3. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik

- anak-anak kalian sudah siap untuk belajar?

5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

yaitu

- Tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung

pada sila ke lima Pancasila.

Kegiatan Inti 1. Guru mengevaluasi kembali pelajaran yang

kemarin telah dipelajari

2. Kemudian, guru menanyakan ke peserta didik

tentang materi kemarin

Page 86: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

65

3. Guru memaparkan sebuat Power Point tentang

materi Pancasila sila ke 4 dan 5.

4. Guru bertanya kepeserta didik tentang materi yang

tadi dibahas

5. Kemudian, guru memberikan soal di Google From

tentang materi evaluasi yang membahas tentang

sila ke 4 dan 5.

Penutup 1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan

materi hari ini

2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas

pembelajaran yang berlangsung

- Apa saja yang telah dipahami peserta didik?

- Bagaimana perasaan selama pembelajaran

berlangsung?

3. Guru mengingatkan kembali tugas soal yang ada di

Google From

4. Kelas ditutup dengan berdoa bersama

Page 87: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(kelas Kontrol)

Sekolah : MI Al-Wathoniyah 43

Kelas : IVA

Mata Pelajaran : PPKn

Pertemuan : 1

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makluk ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang

dijumpainnya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami makna hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.1. Menjelaskan hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.2. Mengidentifikasikan simbol

dengan sila keempat Pancasila

4. 1 Menjelaskan makna hubungan

simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai

4.1.1. Menjelaskan simbol pada sila

kelima Pancasila dalam kehidupan

Page 88: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

67

satu kesatuan dalam kehidupan sehari-

hari.

sehari-hari

4..1.2 Mengklarifikasikan nilai-nilai

pancasila yang terkandung pada sila ke

empat Pancasila

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik dapat

memahami tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung pada sila

Pancasila

2. Melalui metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik nantinya,

mampu menerapkan nilai nilai luhur yang terkandung pada sila

Pancasila

3. Dengan mengamati memudahkan peserta didik untuk bisa Bertanya

dengan guru tentang materi yang saat ini sedang dibahas.

D. Materi pembelajaran

Pembahasan tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung pada sila

keempat Pancasila.

E. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Diskusi

F. Media pembelajaran

1. Menampilkan video

2. Menampilkan Power Point.

G. Sumber Belajar

Page 89: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

68

1. Buku Guru, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018.

2. Buku siswa, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018.

H. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Deskripsi

Pendahuluan 1.Guru memberikan salam dan menanyakan kabar

2. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik

3. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik

- anak-anak kalian sudah siap untuk belajar?

5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu

- Tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung pada sila

ke empat Pancasila.

Kegiatan Inti 1. Sebelum memasuki pembahasan tentang kewajiban,

guru sedikit mengulang kembali materi sebelumnya

2. Kemudian, guru menanyakan ke peserta didik tentang

materi kemarin

3. Guru memaparkan sebuat Power Point tentang materi

sila-sila Pancasila

4. Kemudian, guru sambil menjelaskan tentang simbol dan

nilai yang terkandung pada sila keempat Pancasila

5. Guru bertanya kepeserta didik tentang materi yang tadi

dibahas

6. Kemudian, guru memberikan soal kepada peserta didik

7. Peserta didik mengerjakan soal yang telah guru berikan

8. Kemudian, guru dan peserta didik membahas soal

bersama-sama

Penutup 1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan materi

hari ini

2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas

Page 90: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

69

I. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Soal

b. Menyimpulkan simbol

pada sila keempat dan

kelima Pancasila

Tes tulis Isian ganda Lampiran

b. Memahami nilai-nilai

yang terkandung dalam

sila keempat dan

kelima Pancasila

Tes tulis Isian ganda Lampiran

pembelajaran yang berlangsung

- Apa saja yang telah dipahami peserta didik?

- Bagaimana perasaan selama pembelajaran

berlangsung?

3. Kelas ditutup dengan berdoa bersama

Page 91: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

70

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(kelas Kontrol)

Sekolah : MI Al-Wathoniyah 43

Kelas : IVA

Mata Pelajaran : PPKn

Pertemuan : 2

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makluk ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang

dijumpainnya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami makna hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.1. Menjelaskan hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.2. Mengidentifikasikan simbol

dengan sila ke lima pancasila

4. 1 Menjelaskan makna hubungan

simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai

satu kesatuan dalam kehidupan sehari-

4.1.1. Menjelaskan simbol pada sila

kelima Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari

Page 92: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

71

hari. 4..1.2 Mengklarifikasikan nilai-nilai

Pancasila yang terkandung pada sila

ke lima Pancasila

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik dapat

memahami tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung pada sila

Pancasila

2. Melalui metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik nantinya,

mampu menerapkan nilai nilai luhur yang terkandung pada sila

Pancasila

3. Dengan mengamati memudahkan peserta didik untuk bisa Bertanya

dengan guru tentang materi yang saat ini sedang dibahas.

D. Materi pembelajaran

Pembahasan tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung pada sila

kelima Pancasila.

E. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Diskusi

F. Media pembelajaran

1.Menampilkan video

2.Menampilkan Power Point

G. Sumber Belajar

1. Buku Guru, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018.

2. Buku siswa, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018.

Page 93: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

72

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi

Pendahuluan 1.Guru memberikan salam dan menanyakan kabar

2. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik

3. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik

- anak-anak kalian sudah siap untuk belajar?

4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

yaitu

- Tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung

pada sila ke lima Pancasila.

Kegiatan Inti 1. Sebelum memasuki pembahasan tentang

kewajiban, guru sedikit mengulang kembali materi

sebelumnya

2. Kemudian, guru menanyakan ke peserta didik

tentang materi kemarin

3. Guru memaparkan sebuat Power Point tentang

materi sila-sila Pancasila

4. Kemudian, guru sambil menjelaskan tentang

simbol dan nilai yang terkandung pada sila kelima

Pancasila

5. Guru bertanya kepeserta didik tentang materi yang

tadi dibahas

6. Kemudian, guru memberikan soal kepada peserta

didik

7. Peserta didik mengerjakan soal yang telah guru

berikan

8. Kemudian, guru dan peserta didik membahas soal

bersama-sama

Penutup 1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan

materi hari ini

Page 94: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

73

2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas

pembelajaran yang berlangsung

- Apa saja yang telah dipahami peserta didik?

- Bagaimana perasaan selama pembelajaran

berlangsung?

3. Kelas ditutup dengan berdoa bersama

Page 95: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

74

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(kelas Kontrol)

Sekolah : MI Al-Wathoniyah 43

Kelas : IVA

Mata Pelajaran : PPKn

Pertemuan : 3

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makluk ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang

dijumpainnya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami makna hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.1. Menjelaskan hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila

3.1.2. Mengidentifikasikan simbol

dengan sila ke empat dan ke lima

pancasila

4. 1 Menjelaskan makna hubungan simbol

dengan sila-sila Pancasila sebagai satu

kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

4.1.1. Menjelaskan simbol pada sila

kelima Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari

Page 96: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

75

4..1.2 Mengklarifikasikan nilai-nilai

Pancasila yang terkandung pada sila ke

empat dan ke lima Pancasila

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik dapat

memahami tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung pada sila

Pancasila.

2. Melalui metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik nantinya,

mampu menerapkan nilai nilai luhur yang terkandung pada sila

Pancasila

3. Dengan mengamati memudahkan peserta didik untuk bisa Bertanya

dengan guru tentang materi yang saat ini sedang dibahas.

D. Materi pembelajaran

Mengulang pembahasan tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung

pada sila ke empat dan kelima Pancasila.

E. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Diskusi

F. Media Pembelajaran

1.Menampilkan video

2.Menampilkan Power Point.

G. Sumber Belajar

1. Buku Guru, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018

2. Buku siswa, kelas IV Tema 4E tentang Pahlawanku, Edisi ketiga Cet

pertama, 2018

Page 97: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

76

H. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Deskripsi

Pendahuluan 1.Guru memberikan salam dan menanyakan kabar

2. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik

3. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik

- anak-anak kalian sudah siap untuk belajar?

4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

yaitu

- Tentang simbol dan nilai-nilai yang terkandung

pada sila ke lima Pancasila.

Kegiatan Inti 1. Guru mengulang materi tentang sila ke empat

dan kelima

2. Guru memaparkan sebuat Power Point

tentang materi sila-sila Pancasila

3. Guru membuat kuis tentang tentang materi

yang tadi dibahas, agar siswa lebih mengingat

kembali

4. Kemudian, guru memberikan soal kepada

peserta didik

5. Peserta didik mengerjakan soal yang telah

guru berikan. Kemudian, guru dan peserta

didik membahas soal bersama-sama

Penutup 1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan

materi hari ini

2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas

pembelajaran yang berlangsung

- Apa saja yang telah dipahami peserta didik?

- Bagaimana perasaan selama pembelajaran

berlangsung?

3. Kelas ditutup dengan berdoa bersama

Page 98: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

77

Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

Berilah tanda pada huruf A,B,atau C pada jawaban yang paling benar !

1. Bunyi keempat dari sila Pancasila adalah ....

A. Persatuan Indonesia

B. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

C. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan /perwakilan

2. Sila keempat dilambangkan dengan ...

A. Padi dan kapas

B. Rantai

C. Kepala banteng

3. Sesuai dengan sila keempat, setiap masalah harus dilakukan dengan ...

A. Berhati-hati

B. Musyawarah

C. Tenang

4. Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila di antaranya adalah ...

A. Persamaan hak dan kewajiban

B. Musyawarah untuk mufakat

C. Adil bagi seluruh rakyat indonesia

5. Tidak memaksakan pendapat orang lain, merupakan salah satu perwujudan

dari sila ke ...

A. Kedua

B. Keempat

C. Kelima

6. Pilihlah salah satu gambar manakah yang mencerminkan sila ke empat ...

A.

Page 99: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

78

B.

C.

7. Sikap berikut ini mencerminkan sila keempat Pancasila, kecuali ....

A. Tidak melaksanakan kehendak orang lain

B. Dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas

kepentingan pribadi dan golongan

C. Cinta akan kemajuan

8. Dodi sedang melakukan tugas kelompok dengan teman-teman. Dodi

membagi tugas sesuka hati dan tidak melalui musyawarah. Apakah sikap

dodi sesuai dengan sila keempat Pancasila ...

A. Sesuai

B. Tidak Sesuai

C. Baik

9. Merasa lebih pintar sehingga tidak mau melaksanakan hasil keputusan

bersama bertentangan dengan Pancasila sila ke ....

A. Ketiga

B. Keempat

C. Kelima

10. Ahmad adalah seorang ketua kelas dia ingin memberikan tugas-tugas ke

teman-temannya. Namun, sebelum memberikan tugas untuk teman-

Page 100: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

79

temannya. Ahmad harus melakukan musyawarah agar tidak mengambil

keputusan satu pihak saja. sikap Ahmad termasuk Pancasila ke ...

A. Kelima

B. Keempat

C. Ketiga

11. Bunyi sila kelima Pancasila adalah ...

A. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan /perwakilan

B. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

C. Ketuhanan yang Maha Esa

12. Sila kelima Pancasila dilambangkan dengan ...

A. Pohon beringin

B. Kepala banteng

C. Padi dan kapas

13. Bersikap adil dan suka memberi pertolongan kepada orang lain, salah satu

perwujudan dari sila ke ...

A. Kelima

B. Keempat

C. Ketiga

14. Sebagai guru rela mengajar di daerah pedalaman agar setiap warga

masyarakat mendapatkan haknya mendapatkan pendidikan. sikap guru

tersebut sesuai dengan sila ....

A. Kelima Pancasila

B. Ketiga Pancasila

C. Keempat Pancasila

15. Nilai yang terkandung pada sila kelima Pancasila adalah ...

A. Tidak memaksa kehendak orang lain

B. Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak

orang lain

C. Tidak sombong

16. Manakah gambar yang mencerminkan sikap sila kelima Pancasila ....

Page 101: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

80

A.

B.

C.

17. Andin melihat seseorang anak kecil yang terjatuh dari sepedah, ketika

melihat kejadian tersebut andin langsung membantu anak kecil itu, sikap

andin tersebut sesuai dengan sila ke ....

A. Keempat Pancasila

B. Kelima Pancasila

C. Kedua Pancasila

18. Menghormati hak-hak orang lain termasuk nilai-nilai yang terkandung

pada sila Pancasila ke ...

A. Ketiga

B. Kelima

C. Keempat

19. Dibawah ini nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah ...

A. Bersikap adil dan suka membantu

B. Musyawarah untuk mufakat

C. Kesejahteraan bersama

20. Sikap berikut ini yang mencerminkan sila kelima Pancasila adalah ....

Page 102: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

81

A. Mementingkan kepentingan pribadi

B. Mengambil keputusan tanpa dimusyawarahkan dahulu

C. Membagi tugas kelompok dengan adil

21. Negara kita memperoleh banyak manfaat dengan menjadikan Pancasila

sebagai pandangan hidup, salah satunya ...

A. Memiliki kepentingan pribadi

B. Mampu memengaruhi negara lain

C. Memiliki arah untuk membangun negara

22. Nilai berikut yang tidak terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah...

A. Musyawarah untuk mufakat

B. Bersikap adil dan suka membantu

C. Berkerja bakti

23. Sikap dalam menolong korban banjir bahkan rela berkorban untuk mereka,

sikap ini sesuai dengan sila ke ...

A.Keempat Pancasila

B.Kelima Pancasila

C. Ketiga Pancasila

24. Sebutkan sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari ...

A. Berkerja kelompok dan bergotong royong

B. Membantu ibu dirumah dan berkerja bakti bersama warga masyarakat

C. Meminta maaf ketika salah

25. Dibawah ini ada sebuah gambar dua orang anak sedang membantu

seorang nenek yang ingin menyebrang, sikap kedua anak tersebut

mencerminkan sila ke ...

A. Keempat Pancasila

B. Ketiga Pancasila

Page 103: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

82

C. Kelima Pancasila

Page 104: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

83

Lembar 3 Soal Valid

INSTRUMEN TES VALID

NO INDIKATOR INDIKATOR SOAL PERTANYAAN KUNCI

JAWA

BAN

1. Memahami makna

hubungan simbol

Dengan Sila-Sila

Pancasila.

Menjelaskan arti sila ke

empat Pancasila.

1. Bunyi ke empat dari sila

Pancasila adalah…

a. Persatuan Indonesia

b. Keadilan social bagi seluruh

rakyat Indonesia

c. Kerakyataan yang dipimpin

oleh hikmat kebijaksanaan

dalam permusyawaratan

/perwakilan

C

Menjelaskan simbol atau

lambang sila Pancasila.

2. Sila ke empat dilambangkan

dengan …

a. Padi dan kapas

b. Rantai

c. Kepala banteng

C

2. Menjelaskan makna

hubungan simbol

dengan sila-sila

sebagai satu

kesatuan dalam

kehidupan sehari-

hari

Mengklarifikasikan

hubungan dengan sila-sila

Pancasila.

3. Sesuai dengan sila ke empat,

setiap masalah harus dilakukan

dengan …

a. Berhati-hati

b. Musyawarah

c. Tenang

B

Menjelaskan nilai-nilai

yang terkandung pada sila

ke empat dan ke lima

Pancasila dalam keidupan

sehari-hari.

4. Nilai yang terkandung dalam sila

ke empat di antaranya adalah …

a. Persamaan hak dan

kewajiban

b. Musyawarah untuk mufakat

B

Page 105: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

84

c. Adil bagi seluruh rakyat

Indonesia

5. Pilihlah salah satu gambar

yang mencerminkan sila ke

empat ...

a.

b

c.

A

5. Dodi sedang melakukakn tugas

kelompok dengan teman-teman.

Dodi membagi tugas sesuka hati

dan tidak melalui musyawarah.

Apakah sikap dodi sesuai dengan

sila ke empat Pancasila …

a. Sesuai

b. Tidak sesuai

c. Baik

B

6. Sila ke lima Pancasila

dilambangkan dengan …

a. Pohon beringin

b. Kepala banteng

c. Padi dan kapas

C

Menerapkan makna

hubungan nilai-nilai yang

terandung dalam

7. Dibawah ini nilai yang

terkandung dalam sila ke lima

Pancasila adalah …

A

Page 106: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

85

kehidupan sehari-hari a. Bersikap adil dan suka

membantu

b. Musyawarah untuk mufakat

c. Kesejahteraan bersama

8. Sikap dalam menolong korban

banjir bahkan rela berkorban

untuk mereka, sikap ini sesuai

dengan sila ke …

a. Ke empat Pancasila

b. Ke lima Pancasila

c. Ke tiga pancasila

B

9. Dibawah ini ada sebuah

gambar dua orang anak sedang

membantu seorang nenek yang ingin

menyebrang, sikap kedua anak

tersebut mencerminkan sila ke …

a. Ke empat Pancasila

b. Ke tiga Pancasila

c. Ke lima pancasila

C

Page 107: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

86

Lampiran 4 Lembar Jawaban

LEMBAR JAWABAN

A. Identitas

Nama :

Kelas :

B. Petunjuk

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar !

No A B C

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Page 108: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

87

20.

21.

22.

23.

24.

25.

Page 109: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

88

Lampiran 5 Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes

Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes

No Item (Butir

Soal )

rtabel Sig (2.tailed) Hasil

1. 0,444 0,539 Varid

2. 0,444 0,600 Varid

3. 0,444 0,550 Varid

4. 0,444 0,565 Varid

5. 0,444 -,116 Tidak Valid

6. 0,444 0,606 Varid

7. 0,444 -,029 Tidak Valid

8. 0,444 0,479 Varid

9. 0,444 -,160 Tidak Valid

10. 0,444 0,347 Tidak Valid

11. 0,444 0,067 Tidak Valid

12. 0,444 0,628 Varid

13. 0,444 0,193 Tidak Valid

14. 0,444 0,299 Tidak Valid

15. 0,444 0,138 Tidak Valid

16. 0,444 0,215 Tidak Valid

17. 0,444 0,74 Tidak Valid

18. 0,444 -,116 Tidak Valid

19. 0,444 0,491 Varid

20. 0,444 0,353 Tidak Valid

21. 0,444 0,073 Tidak Valid

22. 0,444 0,279 Tidak Valid

23. 0,444 0,500 Varid

24. 0,444 0,311 Tidak Valid

25. 0,444 0,515 Varid

Page 110: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

89

Lampiran 6 Uji Taraf Kesukaran

Hasil Perhitungan Uji Taraf Kesukaran

No Indeks Keterangan

1. 3,00 Sedang

2. 2,60 Sukar

3. 2,20 Sukar

4. 1,80 Mudah

5. 2,80 Sukar

6. 1.40 Mudah

7. 1,40 Mudah

8. 3,20 Sedang

9. 3,00 Sedang

10. 2,20 Sukar

11. 3,40 Sedang

12. 2,40 Sukar

13. 3,60 Sedang

14. 1,60 Mudah

15. 3,40 Sedang

16. 2,80 Sukar

17. 3,40 Sedang

18. 2,80 Sukar

19. 3,40 Sedang

20. 3,20 Sedang

21. 1,00 Mudah

22. 3,40 Sedang

23. 2,60 Sukar

24. 3,60 Sedang

25. 2,20 Sukar

Page 111: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

90

Lampiran 7 Respon Angket

Daftar Angket Instrumen Nontes

Nama S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15

Ega Ferdy Habibie 2 4 2 1 4 3 4 2 3 4 3 4 4 2 3

Dwi anjani 1 4 1 3 4 1 4 1 3 4 4 4 4 2 4

Muhammad Fahri 3 4 1 3 4 1 4 2 3 4 4 4 4 1 4

Zaky Al Khadafi 2 4 3 1 4 1 4 1 3 4 3 4 4 1 4

Muhammad Azzam 2 4 2 3 1 4 3 2 2 3 3 4 4 2 4

Ummu Azqyatul 2 4 2 1 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3

MarcellAndriano 1 3 2 1 3 1 4 3 2 4 3 3 3 3 3

Hafidzah 1 3 3 3 4 1 4 3 2 4 3 3 3 3 3

Miftah Husurus

2 4 1 3 4 1 4 3 1 3 4 4 4 2 4

Dhia 1 3 2 1 3 1 4 3 2 4 3 3 4 2 4

Page 112: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

91

Lampiran 8 Kisi-kisi Instrumen Nontes

KISI-KISI INSTRUMEN NONTES (ANGKET)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran : PPKn

Materi Pokok : Pancasila

No Indikator Soal

1. Hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran PPKn

menggunakan media pembelajaran zoom

4

2. Penjelasan materi PPKn pada media pembelajaran

zoom

7

3. Pemanfaatan media pembelajaran zoom 2

4. Tampilan media pembelajaran zoom 3

Page 113: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

92

Lampiran 9 Angket Respon Siswa

ANGKET RESPON SISWA TERHADAP PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN ZOOM PADA

PELAJARAN PPKN

Nama : …………..........

Jenis Kelamin : ………………….

A. Petunjuk

1. Tujuan angket respon ini adalah untuk mengetahui tanggapan siswa

terhadap pembelajaran menggunakan media pembelajaran zoom.

2. Responden mohon mengisi angket ini dengan sebenar-benanrnya

karena informasi yang diberikan sangat berguna dalam penelitian ini

dilakukan oleh peneliti.

3. Penilaian menggunakan likert rating dengan rentang.

S S = Sangat Setuju

S = Setuju

RR = Ragu-ragu

TS = Tidak Setuju

4. Cara mengisi angket respon ini adalah dengan memberikan tanda (√)

pada kolam yang tersedia sesuai dengan pendapat yang diberikan.

5. Hasil pengisian angket ini sama sekali tidak berpengaruh terhadap

nilai hasil belajar (tes yang telah diberikan).

B. Angket Isian

No Pertanyaan SS S RR T

S

1. Media pembelajaran zoom tidak membuat saya semangat

dalam mempelajari materi PPKn

2. Menggunakan media pembelajaran zoom sangatlah

Page 114: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

93

menyenangkan

3. Materi ppkn yang disajikan pada media pembelajaran

zoom tidak mencakup semua bahasan

4. Penjelasan menggunakan media pembelajaran zoom tidak

dapat membuat saya lebih fokus dalam memahami materi

PPKn

5. Desain media pembelajaran zoom menarik minat saya

untuk memperhatikan penjelasan materi Ppkn

6. Saya belajar PPKn hanya jika ada tugas saja

7. Media pembelajaran zoom memberikan saya manfaat

dalam proses belajar pada saat seperti ini

8. Menggunakna media pembelajaran zoom menjadi tidak

efektif

9. Materi PPKn sangatlah rumit bagi saya

10. Saya merasa puas jika mendapatkan nilai bagus

11. Saya senang mengerjakan tugas-tugas PPKn

12. Belajar menggunakan aplikasi zoom membuat hasil

belajar saya meningkat

13. Pada saat seperti ini belajar menggunakan media zoom

sangatlah membantu

14. Mata pelajaran PPKn menurut saya membosankan

15. Belajar menggunakan aplikasi zoom memerlukan internet

Jakarta, 2020

Responden

________________

Terima Kasih

Page 115: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

94

Lampiran 10 Foto Foto Kegiatan Mengajar di Zoom

Page 116: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

95

LAMPIRAN SURAT-SURAT

Page 117: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

96

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

Page 118: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

97

UJI REFERENSI

NO

. REFERENSI PEMBIMBING

BAB I

1. Suardi. 2012 . “ Belajar dan Pembelajaran”, ( Yogyakarta : Group

Penerbitan CV Budi Utama) h. 7

2.

Darmadi. 2017. “ Pengembangan Model Metode Pembelajaran

Dalam Dinamika Belajar Siswa”, ( Yogyakarta : Group

Penerbitan CV Budi Utama) h. 2

3.

Rusman. 2017. “ Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar

Proses pendidikan”, (Jakarta : PT Kharisma Putra Utama) h.88

4.

Ismail. 2020. “ Penggunaan Zoom Sebagai Pembelajaran Berbasis

Online Dalam Mata Pelajaran Kuliah Sosiaologi dan Antropologi

Pada Mahasiswa PPKN di STKIP Kusumanegara Jakarta”, (

Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal AKSARA) no. 2 : 100

BAB II

1.

Thursan Hakim. 2010 “Belajar Secara Efektif”, (Jakarta: Pustaka

Pembangunan Swadaya Nusantara) h 1

2.

Haryanti. 2019. “ Peningkatan hasil Belajar Asam Basa Model

Pembelajaran Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Siswa Kelas XI

Ipa”, ( Jurnal Pendidikan Empirisme) edisi 30

3.

Edy Syahputra. 2020. “Snowball Throwing tingkatan Minat dan

Hasil Belajar”, (Sukabumi: Haura Publishing) h 24

4. Suardi 2018. “Belajar dan Pembelajaran”, (Yogyakarta : Group

Page 119: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

98

Penerbitan CV Budi Utama) h 1-2

5.

Nizwardi Jalinus dan Ambiyar. 2016. “ Media dan Sumber

Pembelajaran”, (Jakarta:Kencana) h 3

6.

Rudy Sumiharsono dan Hisbiyatul hasanah. 2017. “ Media

Pembelajaran”, (Bandung : CV Wacana Prima) cet 1, h 1-11

7.

Usep Kustiawan. 2016. “ Pengembangan Media Pembelajaran

Anak Usia Dini”,

(Malang: Gunung Samudera) h6

8.

(https://trikinet.com/post/apa-itu-zoom, diakses pada 2 desember

2020 pukul 15;30)

9.

Mursyid Kasmir. 2020. “ Implementasi zoom, Google Classroom

dan Whatsapp Group Dalam Mendukung Pembelajaran

Daring(Online) Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris”, (Jurnal

AKSARA Public) no. 2 : 115-165

10.

Dani Haqien & Aqilah Afiifadiyah Rahman. 2020. “Pemanfaatan

Zoom Meeting Untuk Proses Pembelajaran Pada Masa Pendemi

Covid 19”, (Jurnal Susunan Artikel Pendidikan, no. 1

11.

(https://www.localstartupfest.id/kelebihan-kekurangan-zoom,

diakses pada 2 desember 2020 pukul 15:30)

12.

Junita Monica dan Dini Fitriawati. 2020. “ Efektivitas Penggunaan

Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran Online Pada

Mahasiwa Saat Pademi Covid-19”, (Jurnal Ilmu Komunikasi)

Page 120: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

99

no. 2 : 1630-1640

13.

Rahmat putra. 2018. “Motivasi Berprestasi dan Disiplin Peserta

Didik Serta Hubungannya Dengan Hasil Belajar”, ( Kalimantan:

Yudha english gallery) cet 1, h 1

14.

Dwija Utama. 2017. “ Forum komunikasi Pengembangan Profesi

Pendidik Kota surabaya”, (Jurnal Pendidikan) edisi 36 h 71

15.

Abuddin Nata. 2009. “Perspektif Islam Tentang strategi

Pembelajaran”, (Jakarta: Kencana Prendamedia Group) Cet 1, h

110

16.

Ika Sriyanti. 2019.” Evaluasi Pembelajaran Matematika”, (Jawa

Timur: Uwais Inspirasi Indonesia) h. 66-68

17.

Ahmad Susanto. 2013.” Teori belajara & Pembelajaran di sekolah

Dasar”, (Jakarta:PT prenadamedia Group) h 225-226

18.

Dhiah Saptorini dan lili Nurlaili. 2018 Tematik 4E Pahlawanku,

Cet 1, h 16-60

19.

Arttem Pecheny. 2010.” Zooming User Interface : in Presentation

For Learning”, (International Journal Information Theories and

Applications) no. 4

20.

Gusti Agung Ayu Novia Cahayani dkk. 2015.” Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Multimedia

Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pkn”,( e-Journal Edutech

Universitas Pendidikan) no. 1

Page 121: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

100

21.

Lilis Setyowati. 2020.” Penerapan Model Problem Based Learning

dengan Aplikasi Zoom untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA

pada Peserta Didik Kelas V SDIT Izzatul Islam,”, (Journal of

Education Research) no. 1

22.

Putri Zakiyatul Janah. 2014.” Pengaruh Media Pembelajaran

zooming Presentation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada

Konsep Suhu dan Klor”, (Pendidikan Fisika FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta) no.2

Bab III

1. Nurul Hasanah dkk. 2018. “Pengaruh Metode Eksperimen

terhadap pemahaman siswa tentang Gaya dapat mengubah gerak

suatu benda”, (Jurnal ilmiah pendidikan sekolah dasar) no. 1 :

127-139

2. Burhan Bungin. 2017. “Metodologi Penelitian Kuantitatif”,

(Jakarta: Kencana) h 103

Alfianika. 2012. “ Bahasa Indonesia”, ( Yogyakarta: Deepublish) h

84

3. Dinny Devi triana. 2020. “ Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran

Tari”, (Surabaya : CV Jakad Media publishing) h 41

4. Indra Jaya. 2019. “ Penerapan Statistik untuk Penelitian

Pendidikan”,

(Jakarta : Prenadamedia Group) h 1

5. Mayang Sari Lubis. 2018.” Metodologi penelitian”, (Yogyakarta :

Group Penerbitan CV Budi Utama) h 20

Page 122: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

101

6. Slamet Riyanto dan Aglis Andhita Hatmawan. 2020. “Metode Riset

Penelitian Kuantitatif penelitian di bidang manajemen, teknik,

pendidikan dan eksperimen”, ( Yogyakarta: Group Penerbitan CV

Vudi Utama) h 12

7. Dinny Devi triana. 2020. “ Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran

Tari”, (Surabaya : CV Jakad Media publishing) h 41

8. Nikolaus Duli. 2019. “ Metodologi Penelitian kuantitatif”, (

Yogyakarta: Group Penerbitan CV Budi Utama) h 104.

9. Surajiyo, dkk. 2020. “Penelitian Sumber Daya

Manusia,Pengertian, Teori dan Aplikasi Menggunakan IBM SPSS

22 For Windows”, (Yogyakarta : Group Penerbitan CV Budi

Utama) h 75

10. Putu Ade dan Gusti Agung. 2018. “Panduan Penelitian

Eksperimen Beserta Analisis Statistik dengan Spss”, (Yogyakarta)

h 28-29

11. Ce Gunawan. 2018. “ Mahir Menguasai Spss Mudah Mengolah

Data Dengan IBM Spss Statistic 25”, (Deepublish Publisher)h 63

12. Yulingga nanda hanief dan wasis himawanto. 2017.” statistik

Pendidikan”, (yogyakarta:Group Penerbitan CV Budi Utama) h

58-67

13. Abdul Narlan dan Dicky Tri 2018. “Statistik Dalam Penjas”,

(Yogyakarta : Group Penerbitan CV Budi Utama) cet pertama, h

111

14. Lies Pebruanti dan Sudji Munadi. 2015. “ Peningkatan Motivasi

Page 123: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

102

Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pemograman Dasar

Menggunakan Modul Di SMKN 2 Sumbawa”, (Jurnal Pendidikan

Vokasi) no. 3

Page 124: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

103

SURAT KETERANGAN SEKOLAH

Page 125: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM

104

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Mimi Jamilah. Anak ke enam dari tujuh bersaudara

pasangan H. Jaelani dan Hj. Rohani. Lahir di Jakarta pada

tanggal 09 April 1998, tempat tinggal di Jalan Rorotan IX

No 17 RT07/008 Kecamatan Cilincing, Kelurahan Rorotan,

Jakarta Utara. Riwayat Pendidikan jenjang pendidikan yang

telah ditempuh penulis diantara. MI Al-Wathoniyah 1

Jakarta Utara lulus tahun 2010. MTs dan MA Al-Awwabin

Depok Jawa Barat. Penulis kemudian melanjutkan studi ke

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 2016.