pengaruh mata pelajaran produktif ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-s.pdf ·...

150
PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 4 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Oleh Nurul Huda NIM 5101409075 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: doanliem

Post on 03-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF,

PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEADAAN EKONOMI

KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS

XI JURUSAN BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK

GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 4 SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Skripsi

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Nurul Huda

NIM 5101409075

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Nurul Huda

NIM : 5101409075

Program Srudi : S – 1 Pendidikan Teknik Bangunan

Judul Skripsi : Pengaruh Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri

dan Keadaan Ekonomi Keluarga Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI

Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 4

Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi Program Studi S – 1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik

UNNES.

Semarang , 10 Agustus 2015

Pembimbing

Drs. Harijadi Gunawan B. W, M.Pd

NIP. 19581013 198403 1 002

Page 3: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi
Page 4: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik (Sarjana, Magister, atau Doktor), baik di Universitas Negeri

Semarang (UNNES) maupun di Perguruan Tinggi lainnya.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukan Tim

Pembahas.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataann ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang

berlaku di Perguruan Tinggi ini.

Semarang , 26 Agustus 2015

Nurul Huda

NIM. 5101409075

Page 5: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Barangsiapa berjalan di suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah

akan memudahkan baginya jalan ke surga. (Al-Hadits)

Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan batas

kemampuannya.(Qs. Al- Baqarah : 287)

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Qs. Al Insyirah : 5-

6)

PERSEMBAHAN :

Tanpa mengurangi rasa syukur kehadirat Allah Azza Wa

Jalla, skripsi ini saya persembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku, Bapak Sarmin dan Ibu Sutinah,

terimakasih Bapak dan terimakasih Ibu untuk dukungan

dan doánya serta kasih sayangnya selama ini.

2. Kedua orang tua angkatku, Alm. Bapak Handoko dan

Ibu Damayanti, terimaksih atas semua dukungan dan

doánya serta kasih sayangnya selama ini.

3. Almamaterku

4. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Teknik

Bangunan 2009 yang selalu memberikan motivasi dan

semangat.

5. Sahabat –sahabatku, terimakasih atas kebersamaannya.

Page 6: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala,

pencipta seluruh alam semesta, karena dengan karunia-Nya skripsi ini telah

selesai disusun.

Dalam penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Mata Pelajaran

Produktif, Praktik Kerja Industri dan Keadaan Ekonomi Keluarga

Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Program

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Semarang Tahun

Pelajaran 2014/2015 ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai

pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis sampaikan banyak terima kasih

kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rohman, M.Hum. Rektor Universitas Negeri Semarang atas

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh studi di

Universitas Negeri Semarang.

2. Drs . M. Harlanu, M.Pd. Dekan Fakultas Teknik.

3. Drs. Sucipto, M.T. Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Dosen Penguji II yang

telah memberikan arahan, saran, dan masukan kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

4. Eko Nugroho Julianto, S.Pd, M.T. Ketua Program Studi Pendidikan Teknik

Bangunan.

Page 7: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

vii

5. Drs. Harijadi Gunawan B.W., M.Pd, Dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, saran, dan masukan kepada penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Dra. Sri Handayani, M.Pd, Dosen Penguji I yang telah memberikan arahan,

saran, dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Drs. Felik Yuniarto, M.M, Kepala SMK Negeri 4 Semarang yang telah

memberikan ijin penelitian.

8. Bapak Koman Wastito Edi Wibowo, Ketua Jurusan Bangunan yang telah

membantu penelitian ini.

9. Bapak/Ibu guru SMK Negeri 4 Semarang yang telah membantu penelitian ini.

10. Siswa –siswi SMK Negeri 4 Semarang yang menjadi responden penelitian ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dan dukungan dalam rangka penyusunan skripsi ini.

Semoga semua bimbingan, dorongan, dan bantuan dari pihak-pihak yang telah

membantu dalam penulisan skripsi ini mendapat balasan dan Ridho Allah Subhanahu Wa

Taála. Aamiin.

Semarang, 26 Agustus 2015

Penulis

Page 8: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

viii

ABSTRAK

Huda, Nurul. 2015. Pengaruh Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri

dan Keadaan Ekonomi Keluarga Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI

Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

Negeri 4 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi Jurusan Teknik

Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : Drs.

Harijadi Gunawan B.W. , M.Pd.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menyiapkan peserta

didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan

pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat

menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.

Namun pada kenyataannya sebagian besar lulusan SMK masih menganggur.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh Prestasi Mata

Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri dan Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap

kesiapan kerja siswa jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Prestasi Mata Pelajaran

Produktif, Praktik Kerja Industri dan Keadaan Ekonomi Keluarga terhadap

kesiapan kerja siswa jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI kompetensi Teknik Gambar

Bangunan (TGB) SMK Negeri 4 Semarang berjumlah 106 siswa dan teknik sampel

yang digunakan adalah simple random sampling berjumlah 68 siswa. Metode

pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi. Analisis data

menggunakan analisis regresi linear berganda.

Berdasarkan analisis regresi diperoleh persamaan regresi Ý = -125.706 +

1,555 X1 + 1,049 X2 + 0,411 X3 . Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik

Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi Keluarga terhadap Kesiapan Kerja Siswa

sebesar 52,2%. Secara parsial pengaruh prestasi Mata pelajaran Produktif terhadap

kesiapan kerja sebesar 12,9%, pengaruh Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan

Kerja sebesar 8,1%, dan pengaruh Keadaan Ekonomi Keluarga terhadap Kesiapan

Kerja Siswa sebesar 13,9%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh prestasi Mata

Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi Keluarga

terhadap Kesiapan Kerja Siswa kompetensi Teknik Gambar bangunan SMK Negeri

4 Semarang baik secara simultan maupun parsial. Saran yang dapat disampaikan

antara lain: agar siswa lebih meningkatkan keseriusan dalam mata diklat produktif

dan praktik kerja industri (Prakerin) agar memiliki bekal mental, keterampilan serta

ilmu dan pengetahuan untuk memasuki dunia kerja.

Kata Kunci : Kesiapan Kerja Siswa; Program Praktik Kerja Industri;Prestasi

Mata Pelajaran Produktif; Keadaan Ekonomi Keluarga.

Page 9: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

PERNYATAAN ............................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................ 9

1.3 Batasan Masalah .............................................................................. 10

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................... 10

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................. 11

1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................... 12

1.7 Penegasan Istilah ............................................................................. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 16

2.1 Kesiapan Kerja ............................................................................... 16

2.1.1 Prinsip-Prinsip Kesiapan Kerja ........................................... 19

2.1.2 Aspek-Aspek Kesiapan Kerja ............................................. 20

2.2 Mata Pelajaran Produktif ................................................................ 26

2.2.1 Pengertian Mata Pelajaran Produktif ................................... 26

2.2.2 Pengertian Prestasi Mata Pelajaran produktif ...................... 27

2.2.2.1 Pengertian Prestasi ..................................................... 27

2.2.2.2 Pengertian Prestasi Mata Pelajaran Produktif ............ 28

Page 10: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

x

2.3 Praktik Kerja Industri (Prakerin) .................................................... 28

2.3.1 Pengertian Praktik Kerja Industri ........................................ 28

2.3.2 Tujuan Praktik Kerja Industri .............................................. 31

2.3.3 Manfaat Praktik Kerja Industri ............................................. 33

2.4 Kondisi Ekomoni Keluarga ............................................................ 34

2.4.1 KeraPengertian Keadaan Ekonomi ...................................... 34

2.4.2 Indikator Keadaan Ekonomi ................................................ 35

2.5 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 37

2.6 Kerangka Berfikir ........................................................................... 38

2.7 Hipotesis Penelitian ........................................................................ 44

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 45

3.1 Rancangan Penelitian ................................................................. 45

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 45

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. 46

3.3.1 Populasi .......................................................................... 46

3.3.2 Sampel ............................................................................ 46

3.4 Variabel Penelitian ..................................................................... 48

3.4.1 Variabel (x) / Variabel Independen .................................. 48

3.4.2 Variabel (Y) / Variabel Dependen ................................... 48

3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 48

3.5.1 Metode Dokumentasi ...................................................... 49

3.5.2 Metode Kuesioner atau Angket ...................................... 49

3.6 Uji Coba Intrumen....................................................................... 50

3.6.1 Uji Validitas Instrumen ................................................... 51

3.6.2 Uji Reliabilitas instrumen ............................................... 52

3.7 Teknik Analisis Data ......................................................................... 54

3.7.1 Analisis Deskriptif Persentase .......................................... 54

3.7.2 Analisis Regresi Ganda .................................................... 56

3.7.2.1 Uji Prasyarat ......................................................... 56

3.7.2.1.1 Uji Normalitas Data ............................ 56

Page 11: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

xi

3.7.2.1.2 Uji Liniaritas Data ............................... 57

3.7.2.1.3 Uji Homogenitas Data ......................... 58

3.7.3 Menentukan Persamaan Regresi Ganda .......................... 59

3.7.4 Uji Hipotesis .................................................................... 61

3.7.4.1 Uji Simultan (Uji f) ............................................... 61

3.7.4.2 Uji Parsial (Uji t) .................................................. 62

3.8 Analisis Determinasi .................................................................. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN ............................. 66

4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 66

4.1.1 Deskriptif Data Penelitian .............................................. 66

4.1.1.1 Prestasi Mata Pelajaran Produktif ........................ 66

4.1.1.2 Praktik Kerja Industri (Prakerin) .......................... 68

4.1.1.3 Kondisi Ekonomi Keluarga .................................. 70

4.1.1.4 Kesiapan Kerja ..................................................... 72

4.1.2 Analisis Statistik .............................................................. 74

4.1.2.1 Uji Normalitas ...................................................... 74

4.1.2.2 Uji Linearitas Data ............................................... 76

4.1.2.3 Uji Homogenitas .................................................. 77

4.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda ................................... 78

4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian ................................................... 79

4.1.4.1 Uji F atau Uji Simultan ........................................ 79

4.1.4.2 Uji t atau Uji Parsial ............................................. 80

4.1.5 Analisis Determinasi (R2) ................................................. 82

4.1.5.1 Koefisien Determinasi Simultan (R2) ................... 82

4.1.5.2 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ........................ 82

4.2 Pembahasan ................................................................................ 84

Page 12: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

xii

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 95

5.1 Simpulan ....................................................................................... 95

5.2 Saran ............................................................................................. 96

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 97

LAMPIRAN ..................................................................................................... 100

Page 13: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Paradigma Penelitian .................................................................. 43

Gambar 4.1 Diagram Batang Deskriptif Data Mata Pelajaran Produktif ...... 67

Gambar 4.2 Diagram Batang Deskriptif Data Prakerin .................................. 69

Gambar 4.3 Diagram Batang Deskriptif Data Kondisi Ekonomi Keluarga ..... 72

Gambar 4.4 Diagram Batang deskriptif data kesiapan kerja ........................... 74

Page 14: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Penulusuran Data Lulusan SMK N 4 Semarang tahun 2013 ........... 8

Tabel 3.1 Populasi Penelitian .......................................................................... 46

Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Koelasi dari Guilford Emperical Rulesi .......... 64

Tabel 4.1 Kriteria Nilai Variabel Mata Pelajaran Produktif .......................... 66

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Prestasi Mata pelajaran Produktif ........ 67

Tabel 4.3 Kriteria Nilai Variabel Prakerin ...................................................... 68

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Praktik Kerja Industri ............. 69

Tabel 4.5 Kriteria variabel Kondisi Ekomoni Keluarga ................................. 70

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kondisi Ekonomi Keluarga ... 71

Tabel 4.7 Kriteria Nilai Variabel Kesiapan Kerja ........................................... 73

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kesiapan Kerja ........................ 73

Tabel 4.9 Uji Normalitas ................................................................................. 75

Tabel 4.10 Uji Linearitas Data .......................................................................... 76

Tabel 4.11 Uji Homogenitas Mata Pelajaran Produktif .................................... 77

Tabel 4.12 Uji Homogenitas Prakerin ............................................................... 77

Tabel 4.13 Uji Homogenitas Kondisi Ekonomi Keluarga ............................... 78

Tabel 4.14 Analisis Regresi Linear Berganda ....................................................... 78

Tabel 4.15 Uji Hipotesis (Simultan) ......................................................................... 80

Tabel 4.16 Uji Hipotesis (Parsial) ............................................................................. 81

Tabel 4.17 Koefisien Determinasi Simultan (R2) ................................................. 82

Tabel 4.18 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ....................................................... 83

Page 15: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen Kesiapan Kerja ............................ 100

Lampiran 2. Angket Uji Coba Instrumen Kesiapan Kerja ............................... 101

Lampiran 3. Kisi-Kisi Intrumen Penelitian Kesiapan Kerja ........................... 105

Lampiran 4. Angket Penelitian Kesiapan Kerja ............................................... 106

Lampiran 5. Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen Kondisi Ekonomi Keluarga……. 110

Lampiran 6. Angket Uji Intrumen Kondisi Kondisi Ekonomi Keluarga……. 111

Lampiran 7. Angket Intrumen Penelitian Kondisi Ekonomi Keluarga ............116

Lampiran 8. Angket Penelitian Kondisi Ekonomi Keluarga ............................117

Lampiran 9. Daftar Nama Responden Uji Coba ..............................................122

Lampiran 10. Data Hasil Uji Coba Instrumen Kesiapan Kerja ..........................123

Lampiran 11. Data Hasil Uji Coba Instrumen Kondisi Ekonomi Keluarga .......124

Lampiran 12. Validitas dan Reliabilitas Intrumen Kesiapan Kerja....................125

Lampiran 13. Validitas dan Reliabilitas Intrumen Kondisi Ekonomi Keluarga..126

Lampiran 14. Daftar Nama Responden ..............................................................127

Lampiran 15. Daftar Nilai Mata Pelajaran Produktit Mata Diklat Autocad .......129

Lampiran 16. Daftar Nilai Prakerin ....................................................................131

Lampiran 17. Deskripsi Data Kesiapan Kerja ....................................................133

Lampiran 18. Deskripsi Data Kondisi Ekonomi Keluarga.................................135

Lampiran 19. Deskripsi Data Nilai Prakerin dan Mata Diklat Autocad .............137

Lampiran 20. Hasil Perhitungan SPSS ...............................................................140

Lampiran 21. Foto Dokumentasi Penelitian .......................................................150

Lampiran 22. Surat Ijin Observasi dan Penelitian ..............................................153

Lampiran 23. Surat-Surat Syarat Skripsi ............................................................157

Lampiran 24. Surat Keterangan Selesai Penelitian ...........................................163

Page 16: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Era persaingan global yang dihadapi saat ini menuntut akan sumber daya

manusia yang berkualitas untuk siap menjadi tenaga kerja professional di

bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu langkah untuk

mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan proses

pendidikan. Oleh karena itu, dengan kata lain pendidikan memegang peranan

penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini, para

pelaku pembangunan pendidikan terus berupaya untuk meningkatkan mutu

pendidikan Indonesia agar dapat bersaing dalam pasar tenaga kerja dengan

menyesuaikan pembangunan pendidikan itu sendiri.

Pendidikan merupakan salah satu cara dalam rangka mempersiapkan

sumber daya yang berkualitas dan profesional, antara lain mempersiapkan tenaga

kerja sebelum memasuki dunia kerja agar pengetahuan dan keterampilan yang

diperoleh sesuai dengan syarat-syarat yang dikehendaki oleh suatu pekerjaan.

Oleh karena itu hal-hal yang mendorong peserta didik untuk belajar yang

dikaitkan dengan tugas dan perannya harus dipersiapkan dilembaga pendidikan

tempat mereka menuntut ilmu. Lembaga pendidikan harus memfasilitasi

terjadinya proses belajar yang optimal bagi peserta didiknya. Pendidikan yang

dilakukan di sekolah merupakan jalur penting untuk membangun dan

mengembangkan pengetahuan, bakat, kepribadian, sikap, mental dan spiritual,

1

Page 17: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

2

kreatifitas, penalaran dan kecerdasan siswa sebagai bekal ketika akan memasuki

dunia kerja.

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu dari jenis pendidikan

nasional formal yang ada di negara kita. Dalam rangka mewujudkan jenis

pendidikan di atas tentu harus diimbangi dengan kualitas tamatan agar dapat

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan memasuki lapangan

kerja. Berdasarkan pasal 15 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan

peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk pendidikan kejuruan. Menurut

Depdiknas 2004 pendidikan di SMK bertujuan untuk menyiapkan peserta didik

agar menjadi manusia yang produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan

pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat

menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.

Selain itu, pendidikan kejuruan juga bertujuan untuk mengembangkan

keterampilan, kemampuan, pemahaman, sikap, kebiasaan kerja, dan pengetahuan

bagi siswa guna memenuhi dan mengembangkan keterampilan kerja agar mampu

menjadi pekerja yang betul-betul berguna dan produktif.

Kebutuhan dalam dunia kerja perlu disiapkan oleh karena itu, ditawarkan

konsep keterkaitan dan kesepadanan (link and match). Dalam bidang teknologi

dan kejuruan salah satu strategi pokok dalam rangka operasionalisasi link and

match sebagai suatu kebijaksanaan Depdikbud adalah melalui pendidikan dengan

Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk

Page 18: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

3

penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara

sistematis dan sesuai dengan program pendidikan di sekolah dan program

penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada bidang

pekerjaan yang relevan, terarah untuk mencapai penguasaan kemampuan

keahlian tertentu (Wena, 1996:16). Penerapan Pendidikan Sistem Ganda

dimaksudkan agar Sekolah Menengah Kejuruan bekerja sama dengan dunia usaha

atau dunia industri dan instansi terkait dalam merencanakan, melaksanakan

pendidikan, serta memanfaatkan tamatan seoptimal mungkin. Dengan adanya

kerja sama tersebut diharapkan siswa diharapkan memiliki kompetensi sesuai

dengan bidang keahlian yang dipilihnya serta memiliki pengalaman yang dapat

dijadikan sebagai bekal kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.

Perihal kesiapan, menurut Slameto (2010:113) mengungkapkan, kesiapan

adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi

respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Penyesuaian kondisi

pada suatu saat akan berpengaruh pada atau kecenderungan untuk memberi

respon. Kondisi ini mencakup setidak-tidaknya 3 aspek yaitu: (1). Kondisi fisik,

mental dan emosional; (2). Kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan; (3)

Keterampilan, pengetahuan dan pengertian lain yang telah dipelajari.

Kesiapan seseorang dapat dibentuk melalui pengalaman yang

diperolehnya. Pengalaman yang dimaksud adalah pengetahuan dan keterampilan

yang diperoleh sebagai hasil dari suatu perbuatan atau pekerjaan yang telah

dilakukan. Untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan

keterampilan, maka sekolah menengah kejuruan menjalin kerja sama dengan

Page 19: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

4

dunia usaha maupun dunia industri. Para peserta didik diterjunkan untuk praktik

langsung ke dunia usaha dan dunia industri. Sekolah menengah kejuruan yang

berbasis manajemen, pelatihan industri ini disebut dengan Praktik Kerja Industri

(Prakerin) yang merupakan bentuk dari kebijakan pendidikan sistem ganda.

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi Kesiapan Kerja yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kematangan baik fisik dan

mental, tekanan, dorongan, kreativitas, minat, bakat, intelegensi, kemandirian,

penguasaan, ilmu pengetahuan dan motivasi. Faktor eksternal meliputi peran

masyarakat keluarga, sarana prasarana, sekolah, informasi dunia kerja dan

pengalaman Praktik Kerja Industri. Faktor yang mempengaruhi Kesiapan Kerja

peserta didik didapat dari diri peserta didik sendiri, sekolah dan masyarakat.

Seperti yang dikemukakan oleh Herminanto (1986:6) “faktor yang mempengaruhi

kesiapan mental kerja adalah prestasi belajar, keadaan ekonomi orang tua,

bimbingan sosial, bimbingan karier, dan pengalaman kerja siswa”. Berdasarkan

teori-teori diatas variabel bebas yang diambil penulis dalam penelitian ini adalah

Prestasi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Keadaan

Ekonomi Keluarga.

Depdiknas (2005: 4) mata diklat produtif adalah segala mata pelajaran

(diklat) yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan.

Pengertian ini dipertegas sebagai materi yang berkaitan dengan pembentukan

kemampuan keahlian tertentu sesuai program keahlian masing-masing. Indikator

mata diklat Autocad adalah nilai rapor mata diklat Autocad siswa kelas XI

jurusan bangunan program keahlian teknik gambar bangunan semester genap.

Page 20: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

5

Menurut Oemar Hamalik praktik industri atau dibeberapa sekolah disebut dengan

On The Job Training (OJT) merupakan modal pelatihan yang di selenggarakan di

lapangan, bertujuan untuk memberikan kecakapan yang diperlukan dalam

pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi pekerjaan (2008:21).

Hal ini sangat berguna untuk para siswa agar dapat beradaptasi dan siap terjun ke

dunia kerja, sehingga di dalam bekerja nantinya dapat sesuai dengan tuntutan

dunia kerja. Indikator praktik kerja industri (Prakerin) dalam penelitian ini yaitu

meliputi nilai aspek teknis dan aspek non teknis yang dapat dilihat pada nilai

rapor hasil Prakerin. Keadaan ekonomi orang tua adalah kenyataan yang terlihat

atau terasakan oleh indra manusia tentang keadaan orang tua dan kemampuan

orang tua dalam memenuhi kebutuhannya. Indikator keadaan ekonomi keluarga

dalam penelitian ini yaitu: (1) Pekerjaan; (2) Pendapatan; (3) Kebutuhan atau

pengeluaran; (4) kepemilikan harta yang berharga; dan (5) kondisi rumah. Dan

untuk indikator kesiapan memasuki dunia kerja dalam penelitian ini yaitu: (1).

Ilmu dan pengetahuan; (2) Keterampilan; (3) Mental dan Sikap.

SMK Negeri 4 Semarang merupakan SMK yang berstatus Negeri dan

beralamat di Jalan Pandanaran II/7, Kota Semarang. Beberapa kompetensi

keahlian yang terdapat di SMK Negeri 4 Semarang yaitu Teknik Gambar

Bangunan, Teknik Audio Video, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi

Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Mekanik

Otomotif, Teknik Multimedia dan Teknik Animasi. Masing-masing kompetensi

keahlian tersebut memiliki karakteristik dan kompetensi kejuruan yang berbeda.

Page 21: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

6

Kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan menjadi salah satu kompetensi

unggulan di SMK Negeri 4 Semarang. Salah satu misi dari jurusan Teknik

Gambar Bangunan Ini adalah untuk menyiapkan tamatan dengan keahlian gambar

bangunan yang sigap, tanggap, terampil, berjiwa wirausaha, berakhlaq mulia dan

mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan jaman. Proses belajar

mengajar pada kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan di dukung adanya

teori dan praktik. Praktik yang dilakukan meliputi praktik menggambar manual,

menggambar dengan Program Autocad atau Sketchup, dan Praktik Kerja Industri

(Prakerin) atau disebut juga On The Job Training (OJT).

Siswa SMK kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan diarahkan

untuk menjadi lulusan yang siap kerja secara profesional dibidang jasa konstruksi

dan ikut bergerak di dunia usaha atau perusahaan. Kesiapan kerja siswa Teknik

Gambar Bangunan mulai dibina sejak awal masuk kompetensi keahlian Teknik

Gambar Bangunan dengan komponen pembelajaran mata diklat produktif.

Dengan bekal kompetensi yang telah diperoleh para siswa pada saat di sekolah,

maka perusahaan atau dunia usaha yang merekrut tidak akan kesulitan melatih

mereka. Selain itu, dengan keterampilan yang dimiliki para siswa juga bisa

membuka usaha sendiri atau berwiraswasta.

Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dibagi menjadi tiga yaitu

kelompok normatif, adaptif dan produktif. Program normatif adalah kelompok

mata diklat yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, yang

memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk

sosial. Program ini berisi mata diklat yang lebih menitik beratkan pada norma,

Page 22: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

7

sikap, dan perilaku yang harus diajarkan, ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta

didik. Mata diklat pada kelompok normatif berlaku sama untuk semua program

keahlian. Mata diklat normatif di dalamnya terdapat mata pelajaran pendidikan

agama, pendidikan kewarganegaraan, seni budaya, bahasa Indonesia, dan

pendidikan jasmani. Mata diklat adaptif berkaitan dengan pengetahuan yang

bertujuan untuk membekali siswa dalam pengembangan diri, terdiri dari mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), bahasa

Inggris, matematika dan kewirausahaan. Sedangkan mata diklat produktif yaitu

mata diklat yang membedakan antara program keahlian satu dengan program

keahlian lainnya. Mata diklat produktif dijadikan sebagai komponen penunjang

kejuruan yang pada dasarnya memuat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang

berkaitan dengan bidang spesialisasinya. Selain itu, komponen isi pembelajaran

juga berupa pengetahuan terapan yang dapat dijadikan dasar dalam mempelajari

keterampilan-keterampilan.

Berdasarkan rekapitulasi kelulusan siswa SMK Negeri 4 Semarang tahun

pelajaran 2013/2014 dan hasil wawancara penulis dengan Ketua Jurusan Teknik

Gambar Bangunan, Bapak Koman Wastito Edi Wibowo dan Guru BP, Bapak

Hari diketahui bahwa jumlah lulusan dari 98 orang siswa tercatat siswa yang

sudah bekerja sebesar 61,22% (60 siswa), siswa yang melanjutkan kuliah sebesar

17,35% (17 siswa), dan siswa yang belum bekerja sebesar 21,43% (21 siswa).

Seperti yang terungkap dalam tabel 1.1 berikut ini :

Page 23: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

8

Tabel 1.1 Penulusuran Lulusan kompetensi Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 4 Semarang Tahun lulus 2013

Tahun

Lulus

Bekerja Melanjutkan

Kuliah Belum Bekerja

Jumlah

Lulusan

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

2013 60 61,22 17 17,35 21 21,43 98

Sumber: BKK SMK Negeri 4 Semarang

Dari tabel tersebut diketahui bahwa siswa lulusan kompetensi keahlian

Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 4 Semarang yang belum mendapat

pekerjaan masih banyak. Padahal siswa sudah dibekali Praktik Kerja Industri dan

mata pelajaran diklat produktif Autocad, tetapi kenyataanya serapan lulusan yang

memasuki dunia kerja masih kurang.

Hal itu terjadi karena siswa yang mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industri

tidak menangani pekerjaan bidang gambar bangunan atau konstruksi di instansi

tempat mereka praktik. Sebagian besar instansi menganggap siswa SMK belum

mampu menangani pekerjaan tersebut. Siswa banyak ditempatkan pada pekerjaan

lain yang tidak sesuai dengan bidang mereka sehingga mereka tidak dapat

mengaplikasikan teori pada mata pelajaran produktif yang diperoleh di sekolah di

tempat mereka praktik. Fenomena tersebut menjadi penyebab kurang siapnya

siswa memasuki dunia kerja.

Berdasarkan kondisi tersebut, penulis tertarik mengangkat permasalahan

itu dalam penelitian penulis dengan judul : Pengaruh Mata Pelajaran

Produktif, Praktik Kerja Industri dan Keadaan Ekonomi Keluarga

Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Program

Page 24: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

9

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Semarang Tahun

Pelajaran 2014/2015.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas terdapat banyak faktor yang

dapat mempengaruhi minat seseorang dalam memasuki dunia kerja, yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi yang berasal dari dalam

individu yang meluputi dari faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor

fisiologis meliputi kondisi fisik dan organ tubuh, sedangkan faktor psikologis

meliputi bakat, motifasi, mental dan emosi. Faktor eksternal adalah faktor yang

berasal dari luar individu yang meliputi faktor sosial dan non sosial, contohnya

lingkungan dan kebiasaan lingkungan sekitar serta budaya yang ada. Faktor-faktor

lain yang ikut mempengaruhi rendahnya kesiapan mental kerja diantaranya :

motivasi belajar, pengalaman praktik secara autodidak maupun non autodidak,

bimbingan vokasional, lingkungan teman sebaya, prestasi belajar sebelumnya dan

latar belakang ekonomi orang tua.

Dengan adanya faktor tersebut maka dapat diidentifikasi permasalahanya

yaitu sebagai berikut:

1. Masih rendahnya kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan.

2. Adanya kesenjangan antara kualitas calon tenaga kerja yang dihasilkan oleh

lembaga pendidikan. Dampak dari kesenjangan antara mutu lulusan sekolah

menengah kejuruan adalah banyaknya penyimpangan pekerjaan yang dapat

menyebabkan tidak terisinya lowongan pekerjaan diakibatkan oleh

Page 25: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

10

ketidaksiapan siswa sekolah menengah kejuruan dalam memasuki dunia

kerja.

1.3 BATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka perlu

diadakan pembatasan masalah. Hal ini dimaksudkan untuk memperjelas

permasahan yang ingin diteliti, serta agar lebih terfokus dan mendalam mengingat

luasnya permasalahan yang ada.

Dari dasar tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan dalam

penulisan ini antara lain :

1. Mata Pelajaran Produktif Mata Diklat Autocad

2. Praktik Kerja Industri

3. Keadaan Ekonomi Keluarga

4. Siswa SMK Negeri 4 Semarang kelas XI Tahun pelajaran 2014/2015

1.4 RUMUSAN MASALAH

Dari dasar tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan dalam

penulisan ini antara lain:

1. Seberapa besar kesiapan kerja siswa kelas XI jurusan bangunan program

keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang tahun 2015?

2. Adakah pengaruh antara prestasi mata pelajaran produktif dengan kesiapan

kerja siswa kelas XI jurusan bangunan program keahlian teknik gambar

bangunan SMK Negeri 4 Semarang tahun 2015?

Page 26: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

11

3. Adakah pengaruh antara prestasi pengalaman praktik kerja lapangan terhadap

kesiapan kerja siswa kelas XI jurusan bangunan program keahlian teknik

gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang tahun 2015?

4. Adakah pengaruh antara keadaan ekonomi keluarga terhadap kesiapan kerja

siswa kelas XI jurusan bangunan program keahlian teknik gambar bangunan

SMK Negeri 4 Semarang tahun 2015?

5. Seberapa besarkah pengaruh mata pelajaran produktif , praktik kerja lapangan

dan keadaan ekomomi keluarga terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI

jurusan bangunan program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 4

Semarang tahun 2015?

1.5 TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat kesiapan kerja siswa kelas XI jurusan bangunan

program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang tahun

2015.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh mata pelajaran produktif

terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI jurusan bangunan program keahlian

teknik gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang tahun 2015.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara praktik kerja industri

dengan kesiapan kerja siswa kelas XI jurusan bangunan program keahlian

teknik gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang tahun 2015.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara keadaan ekonomi

Page 27: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

12

keluarga terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI jurusan bangunan

program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang tahun

2015.

5. Untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh mata pelajaran produktif ,

praktik kerja industri dan keadaan ekomomi keluarga terhadap kesiapan

kerja siswa kelas XI jurusan bangunan program keahlian teknik gambar

bangunan SMK Negeri 4 Semarang tahun 2015.

1.6 MANFAAT PENULISAN

1. Manfaat Teoriti

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi menengenai

pengembangan pendidikan kejuruan, terutama dalam meningkatkan kesiapan

kerja siswa serta diharapkan hasil penulisan ini dapat digunakan sebagai

litelatur dalam pelaksanaan penulisan yang relevan di masa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Hasil penulisan sebagai wadah penerapan ilmu pengetahuan secara

teoritis yang telah diperoleh selama kuliah dan memperluas pengetahuan

sebagai bekal di masa mendatang atau jenjang selanjutnya.

b. Bagi Sekolah

Diharapkan sebagai bahan pertimbangan dalam menjaga dan

meningkatkan kualitas lulusan SMK khususnya SMK Negeri 4 Semarang

jurusan teknik bangunan.

Page 28: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

13

c. Bagi Guru

Diharapkan dapat memberikan motivikasi kepada siswa agar

mempunyai semangat dan motivasi agar siap memasuki dunia kerja.

d. Bagi Orang Tua

Diharapkan dapat memberikan bimbingan, motivasi , serta dorongan

kepada putra dan putrinya dengan bekerjasama dengan pihak sekolah.

e. Bagi Siswa

Diharapkan agar siswa dapat memahami arti pentingnya pendidikan,

dapat termotivasi, dan menumbuhkan semangat untuk terjun ke dunia kerja.

1.7 PENEGASAN ISTILAH

Penegasan istilah yang ada dalam tema yang diambil dalam skripsi ini

adalah:

1. Mata pelajaran produktif

Mata Pelajaran Produktif adalah kelompok mata pelajaran yang

berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Bila dalam SKKNI

belum tercantum, maka digunakan standar kompetensi yang disepakati oleh

forum yang dianggap mewakili Dunia Usaha atau Dunia Industri atau Asosiasi

Profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan

tiap program keahlian.

Page 29: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

14

2. Praktik Kerja Industri

Praktik kerja industri adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan

pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang

relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.

Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang

bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun

didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang

yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah

untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau

dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi habus memiliki bekal

ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek

Kerja Industri tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan Ilmu

Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja

industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga

Kejuruan terkait.

3. Keadaan Ekonomi Keluarga

Keadaan ekonomi adalah status atau kedudukan yang merekat seseorang

yang dapat dilihat dari pola kehidupan sehari-hari melalui ciri-ciri tertentu

yang dinamakan status simbol.

Page 30: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

15

4. Kesiapan kerja

Kesiapan Kerja adalah keseluruhan kondisi individu yang meliputi

kematangan fisik, mental dan pengalaman serta adanya kemauan dan

kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan.

Page 31: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kesiapan Kerja

Simanjuntak dalam Wena (1996:121) proses penyiapan tenaga kerja pada

dasarnya dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal, jalur latihan kerja, dan

jalur pemantapan dalam pengalaman lapangan kerja, sehingga jelas terlihat bahwa

perencanaan tenaga kerja merupakan bagian integral dari perencanaan

pembangunan dan sekaligus mencakup perencanaan pendidikan. Tenaga kerja

yang dibutuhkan oleh dunia industri menurut Wena (1996: 48) adalah tenaga kerja

dengan karateristik sebagai berikut:

1. Terampil, berarti tenaga kerja yang betul-betul menguasai keterampilan, baik

segi kognitif, afektif maupun psikomotoriknya.

2. Profesional, berarti tenaga kerja yang betul-betul menguasai bidang

keahliannya.

3. Produktif, berarti tenaga kerja yang betul-betul mampu menghasilkan karya

atau menunjukkan unjuk kerja yang maksimal.

4. Beretos kerja tinggi, berarti tenaga kerja yang betul-betul memiliki etika kerja

yang tinggi dalam melakukan tugasnya.

5. Sikap kerja wirausaha, berarti tenaga kerja yang mampu mengembangkan

usahanya secara mandiri, tanpa selalu bergantung pada pihak lain.

16

Page 32: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

17

Hukum kesiapan (law of readness) menurut Mustaqim (2008: 49) yaitu

sebagai berikut :

1. Bila sudah ada “kecenderungan bertindak” lalu bertindak akan membawa

kepuasan dan tidak akan ada tindakan-tindakan lain untuk mengubah kondisi

itu.

2. Bila sudah ada “kecenderungan bertindak” tetapi tidak bertindak akan

menimbulkan ketidakpuasan. Hal ini akan menimbulkan respon-respon lain

untuk mengurangi/meniadakan ketidakpuasan.

3. Apabila belum ada “kecenderungan bertindak” dipaksa bertindak maka akan

menimbulkan ketidakpuasan untuk menghilangkan/ mengurangi

ketidakpuasan tersebut akan muncul tindakan lain.

Slameto (2010:113) mengungkapkan, kesiapan adalah keseluruhan kondisi

seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban di dalam cara

tertentu terhadap suatu situasi. Penyesuaian kondisi pada suatu saat akan

berpengaruh pada atau kecenderungan untuk memberi respon. Kondisi ini

mencakup setidak-tidaknya 3 aspek yaitu:

1. Kondisi fisik, mental dan emosional

Dalam kondisi fisik, mental dan emosional yang stabil, seseorang akan lebih

mudah memberikan respon terhadap suatu situasi. Jika dikaitkan dengan

penelitian ini, dalam kondisi fisik, mental dan emosional yang stabil dalam

artian tidak ada gangguan yang berarti seseorang akan lebih konsentrasi dan

Page 33: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

18

mudah untuk menerima ilmu dan pengetahuan selama pembelajaran

berlangsung dan siap menerapkannya ketika praktik kerja industri.

2. Kebutuhan- kebutuhan, motif dan tujuan

Dalam memenuhi kebutuhan seseorang akan terdorong dan termotivasi untuk

segera memenuhi kebutuhan tersebut serta mencapai tujuannya tersebut.

Hubungan antara kebutuhan, motif, tujuan dan kesiapan adalah sebagai berikut:

a Kebutuhan ada yang disadari dan ada yang tidak disadari.

b Kebutuhan yang tidak disadari akan mengakibatkan tidak adanya dorongan

untuk berusaha.

c Kebutuhan mendorong usaha, dengan kata lain akan timbul motif.

d Motif tersebut diarahkan ke pencapaian tujuan.

3. Keterampilan, pengetahuan dan pengertian lain yang telah dipelajari.

Dalam pekerjaan sehari-hari keterampilan itu tidak cukup pada hal-hal yang

berhubungan dengan pendidikan saja yang didapat di bangku sekolah, tetapi

harus ditunjang dengan keterampilan lainnya seperti keterampilan

menganalisis, keterampilan perencanaan, keterampilan berkomunikasi serta

keterampilan bersosialiasi.

Seorang profesional harus memiliki pengetahuan, baik yang spesifik

maupun yang umum. Pengetahuan tidak cukup diperoleh dari hasil pembelajaran

Page 34: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

19

di sekolah, tetapi hasrus ditambah secara terus menerus. Semakin banyak

pengetahuan yang diketahuinya, maka semakin luas wawasan yang dimilikinya.

Kesiapan kerja yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat

kesiapan siswa untuk bekerja sesuai dengan kompetensi keahlian di bidang Jasa

Konstruksi setelah melakasanakan program praktik kerja industri serta penyerapan

teori dan praktik industri di lapangan melalui pembelajaran mata diklat produktif

sehingga mampu dan siap untuk memasuki dunia kerja terutama di bidang Jasa

Konstruksi.

2.1.1 Prinsip-prinsip Kesiapan Kerja

Thorndike dalam Slameto (2010:114) kesiapan adalah prasyarat untuk

belajar berikutnya, ini menurut belajar asosiatif.

Prinsip-prinsip Readiness (kesiapan):

a. Semua aspek perkembangan berinteraksi (saling pengaruh mempengaruhi).

b. Kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh manfaat dari

pengalaman.

c. Pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap kesiapan.

d. kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu selama masa pembentukan dalam masa

perkembangan (Slameto, 2010:115).

Page 35: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

20

2.1.2 Aspek-aspek Kesiapan

Menurut Slameto (2010:115) aspek-aspek kesiapan terdiri dari:

a. Kematangan (maturation)

Kematangan adalah proses yang menimbulkan perubahan tingkah laku

sebagai akibat dari pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan mendasari

perkembangan, sedangkan perkembangan ini berhubungan dengan fungsi-fungsi

(tubuh + jiwa) sehingga terjadi diferensiasi. Latihan-latihan yang diberikan pada

waktu sebelum anak matang tidak akan memberi hasil.

b. Kecerdasan

Menurut J. Piaget dalam Slameto (2010:115) perkembangan kecerdasan

adalah sebagai berikut:

1). Sensori motor period (0 – 2 tahun)

Anak banyak bereaksi reflek, reflek tersebut belum terkoordinasikan.

Terjadi perkembangan perbuatan sensori motor dari yang sederhana ke yang

relatif lebih kompleks.

2). Preoperational period (2 – 7 tahun)

Anak mulai mempelajari nama-nama dari objek yang sama dengan apa

yang dipelajari orang dewasa.

Page 36: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

21

3). Concrete operation (7 – 11 tahun)

Pikiran anak sudah mulai stabil dalam arti aktivitas batiniah (internal

action), dan skema pengamatan mulai diorganisasikan menjadi sistem

pengerjaan yang logis (logical operational system).

4). Formal operation (lebih dari 11 tahun)

Kecakapan anak tidak lagi terbatas pada objek-objek yang konkret serta ia

dapat memandang kemungkinan-kemungkinan yang ada melalui pemikirannya

(dapat memikirkan kemungkinan kemungkinan), dapat mengorganisasikan

situasi/masalah, dapat berpikir dengan betul (dapat berpikir yang logis,

mengerti hubungan sebab akibat, memecahkan masalah/berpikir secara ilmiah.

Menurut Syamsul (1994:54), kesiapan terhadap sesuatu akan terbentuk

jika tercapai perpaduan antara tiga faktor yaitu:

a. Tingkat Kematangan

Tingkat kematangan adalah suatu saat dalam perkembangan yang

berfungsi fisik atau mental telah mencapai perkembangan sempurna dalam arti

siap digunakan. Kematangan tidak dapat dipengaruhi bila saatnya belum tiba,

tetapi dengan latihan, tingkat kematangan dapat tercapai. Pada saat inilah

kematangan dapat memberikan hasil yang maksimal karena pada saat inilah

seseorang individu dapat memiliki kesiapan sehingga mempunyai kemungkinan

yang terbaik untuk melaksanakan kemampuan tertentu.

Page 37: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

22

b. Pengalaman-Pengalaman yang diperlukan

Pengalaman merupakan salah satu penentuan kesiapan kerja. Untuk

menciptakan kesiapan seseorang terhadap suatu pekerjaan dapat direncanakan

melalui pengalaman yang diberikan pada orang tersebut. Piaget membedakan ada

dua macam pengalaman:

1) Pengalaman fisis, terdiri tindakan atau aksi seseorang terhadap objek yang

dihadapi untuk mengabstraksikan sifat-sifat.

2) Pengalaman matematis-logis, terdiri dari tindakan terhadap objek untuk

mempelajari akibat tindakan-tindakan terhadap objek itu.

Pengalaman merupakan pengetahuan atau keterampilan yang sudah

dikuasai seseorang sebagai akibat dari perbuatan atau pekerjaan yang telah

dilakukan sebelumnya selama jangka waktu tertentu. Jadi seseorang baru dapat

dikatakan berpengalaman apabila telah memiliki tingkat penguasaan pengetahuan

atau keterampilan yang banyak sesuai dengan bidang pekerjaannya.

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengalaman adalah tingkat

penguasaan serta pemahaman seseorang dalam bidang yang diminatinya yang

dapat diukur dari lama kegiatan belajar serta tingkat pengetahuan dan

keterampilan yang dimilikinya. Pengalaman dapat diperoleh melalui pendidikan

dan latihan. Pada dasarnya pendidikan dimaksudkan guna mempersiapkan tenaga

kerja sebelum memasuki lapangan pekerjaan, agar pengetahuan dan keterampilan

yang diperoleh sesuai dengan syarat yang dikehendaki oleh suatu jenis pekerjaan.

Page 38: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

23

c. Keadaan Mental dan Emosi yang Serasi

Sikap kerja perlu dimiliki seseorang dalam bekerja. Dengan sikap kerja

yang baik seseorang akan bekerja penuh tanggung jawab, jujur, percaya diri dan

mampu menghadapi kesulitan yang dihadapi serta menentukan keberhasilan

bekerja.

Bila sikap kerja dikaitkan dengan kesiapan mental dari seseorang atau

individu untuk memasuki dunia kerja maka diperlukan adanya kematangan

emosional seseorang yang akan bekerja dan minat untuk bekerja.

Selain itu, seseorang dalam bekerja harus memiliki keahlian atau kemampuan

tertentu berupa tenaga, waktu dan pikiran yang dijual kepada pihak lain atau orang

lain untuk mendapat imbalan yang terukur, biasanya dalam bentuk uang, untuk

memenuhi nafkah hidupnya dengan segala resiko yang diperhitungkan. Dalam

bekerja seseorang, seseorang perlu membekali dirinya dan terus menerus selalu

berusaha memperbaiki diri agar kompetensidapat diakui serta mampu

berkompetisi dengan pihak-pihak lain, terutama dalam bidang profesi sejenis.

Adapun bekal yang diperlukan oleh seorang dalam bekerja adalah ilmu

pengetahuan dalam bidang profesinya, keterampilan, mental, sikap, serta

integritas diri. Selain itu diperlukan juga pengetahuan lain, sikap diri yang positif,

kesehatan dan kebugaran fisik yang prima, agar dapat menjalankan tugas-tugas

profesinya dengan baik.

Page 39: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

24

Menurut Gunawan (1999:29) faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan

kerja adalah:

1) Ilmu dan Pengetahuan

Seorang profesional harus mempunyai ilmu dan pengetahuan, baik yang

spesifik maupun yang umum. Pengetahuan dan ilmu ini tidak cukup diperoleh dari

hasil pelajaran semalam disekolah, tetapi harus ditambah secara terus menerus.

Semakin banyak pengetahuan yang diketahuinya, maka semakin luas wawasan

yang dimilikinya.

2) Keterampilan

Pengetahuan saja tidak cukup karena hal tersebut berupa pengetahuan

yang teoritis untuk itu perlu dipraktikkan dalam segala kesempatan terutama pada

waktu menjalankan tugas kerja, yang akan menjadi pengalaman. Ilmu dan

pengetahuan ditambah dengan pengalaman akan menjadi keterampilan untuk

mempraktikan pengetahuan.

3) Mental dan sikap

Dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan, tidak cukup keterampilan saja

yang dikembangkan, tetapi harus dibarengi dengan pengembangan dalam

menerapkan mental dan sikap seorang profesional. Mental adalah suatu

perwujudan dari sikap batin seseorang yang akan mendorong tingkah lakunya

dalam menghadapi kenyataan, misalnya sikap berani, tahan uji, ulet, dan lain-lain.

Page 40: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

25

Sedangkan sikap adalah bagaimana cara kita menghadapi kenyataan.

Bentuk dari sikap diantaranya berupa:

a) Berpikir positif

b) Selalu optimis

c) Mampu menghadapi resiko apapun

d) Selalu ingin mengembangkan diri

e) Mempunyai motivasi yang tinggi terhadap pencapaian prestasi

f) Percaya diri

g) Kreatif

h) Ulet, gigih, tekun, sabar, cerdik dan tahan banting

i) Mudah beradaptasi dengan lingkungan dan tuntutan baru

j) Kepemimpinan

k) Mampu menemukan dan mengembangkan sesuatu yang bermanfaat atau

berinovasi

l) Mampu menghadapi dan mengelola resiko

Page 41: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

26

2.2 Mata Pelajaran Produktif

2.2.1 Pengertian Mata Pelajaran Produktif (Kejuruan)

Kata kejuruan sering dikaitkan dengan kata pendidikan, yakni

pendidikan kejuruan, sehingga para ahli cendrung hanya mendefinisikan

pendidikan kejuruan. Dengan mendefinisikan pendidikan kejuruan, kita akan

lebih mudah mengerti mata pelajaran kejuruan itu sendiri.

Mata pelajaran kejuruan merupakan mata pelajaran pilihan yang dapat

dipilih siswa sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan serta kebutuhan

daerah dan pembagunan. Dari tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa mata

pelajaran produktif berfungsi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan,

dan sikap terhadap profesi kejuruan yang diajarkan serta memberi kesadaran

untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan.

Mata pelajaran di SMK di bedakan menjadi tiga (3) kelompok yaitu mata

pelajaran normatif, mata pelajaran adaptif dan mata pelajaran produktif. Mata

pelajaran produktif adalah kelompok mata pelajaran yang membekali peserta

didik agar memiliki kopetensi kerja sesuai Standard Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada, maka digunakan

standard kompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili

dunia usaha atau industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan

secara spesifik sesuai dengan kebutuhan tiap program keahlian. Dikmenjur,

(2008:3) mata pelajaran produktif adalah segala mata pelajaran yang dapat

membekali pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan.

Page 42: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

27

Mata pelajaran produktif pada penelitian ini penulis tidak mengambil

semuanya untuk dijadikan sampel bahan penelitian, akan tetapi penulis

mengambil satu mata pelajaran produktif yaitu mata diklat autocad. Mata

diklat autocad di ambil karena untuk bekerja di Dunia Industri atau Dunia

Usaha bidang jasa konstruksi penguasaan program autocad menjadi

persyaratan wajib bagi pelamar kerja nantinya.

1) Auto CAD

Kompetensi yang ingin dicapai pada mata pelajaran ini adalah :

(a) Mendiskripsikan perangkat lunak untuk menggambar bangunan.

(b) Mengatur tata letak gambar pada model space dengan perangkat lunak.

(c) Membuat back-up data level 1.

(d) Membuat restore data level 1.

(e) Menggambar dengan perangkat lunak.

2.2.2 Pengertian Prestasi Mata Pelajaran Produktif (Kejuruan)

2.2.2.1 Pengertian Prestasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 895) “Prestasi adalah

hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya)”. Menurut

sardiman (2002: 46) “Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan

hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dalam atau

dari luar individu dalam belajar”.

Page 43: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

28

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah

hasil dari proses belajar sebagai bukti usaha yang telah dilaksanakan yang

dapat di ukur dengan test tertentu.

2.2.2.2 Pengertian Prestasi Mata Pelajaran Produktif

Depdiknas (2005: 4) mata diklat produktif adalah segala mata

pelajaran (diklat) yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian

kejuruan. Pengertian ini dipertegas sebagai materi yang berkaitan dengan

pembentukan kemampuan keahlian tertentu sesuai program keahlian

masing-masing.

Berdasarkan teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi mata

pelajaran produktif adalah bukti keberhasilan siswa dalam penguasaan

terhadap mata pelajaran keahlian kejuruan melalui tahap - tahap evaluasi

belajar yang dinyatakan dengan nilai. Dari prestasi mata pelajaran produktif

yang telah dicapai siswa dapat diketahui sejauh mana program-program

kejuruan dapat dikuasai oleh siswa. Siswa yang prestasinya tinggi dalam

mata pelajaran produktif akan memiliki kemampuan kejuruan yang tinggi

pula, dan begitu juga sebaliknya. Untuk mengetahui prestasi yang dimiliki

oleh siswa selama proses pendidikan mata pelajaran produktif dapat dilihat

pada nilai yang tercantum pada raport.

2.3 Praktik Kerja Industri (Prakerin)

2.3.1 Pengertian Praktik Kerja Industri

Menurut Oemar Hamalik praktik industri atau dibeberapa sekolah

disebut dengan On The Job Training (OJT) merupakan modal pelatihan yang

Page 44: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

29

di selenggarakan di lapangan, bertujuan untuk memberikan kecakapan yang

diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi

pekerjaan (2008:21). Hal ini sangat berguna untuk para siswa agar dapat

beradaptasi dan siap terjun ke dunia kerja, sehingga di dalam bekerja nantinya

dapat sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

Praktek kerja industri merupakan suatu pola belajar dimana setiap

siswa mengalami proses melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang

sesungguhnya. Menurut Anwar (2006: 50), “Praktek kerja industri atau

magang adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang

memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan

penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja secara langsung di dunia

kerja, terarah untuk mencapai suatu keahlian profesional tertentu”.

Praktik kerja industri adalah “suatu program yang bersifat wajib

tempuh bagi siswa SMK yang merupakan bagian dari Program Pendidikan

Sistem Ganda (PSG) dalam pedoman teknis pelaksanaan Pendidikan Sistem

Ganda pada SMK disebutkan bahwa Praktik Kerja Industri adalah praktik

keahlian produktif yang dilaksanakan di industri atau di perusahan yang

berbentuk kegiatan mengajarkan pekerjan produksi dan jasa” (Kepmendiknas,

1997).

Pada hakekatnya penerapan PSG ini meliputi pelaksanaan praktik

keahlian produktif, baik di sekolah dan di dunia usaha atau di dunia industri

(DU/DI). Sekolah membekali siswa dengan materi pendiddikan umum

(normatif) pengetahuan dasar penunjang (adaptif), serta teori dan

Page 45: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

30

keterampilan dasar kejuruan (produktif). Selanjutnya DU/DI diharapkan

dapat membantu

bertanggung jawab terhadap peningkatan keahlian profesi melalui program

khusus yang dinamakan Praktik Industri.

Praktik Kerja Industri merupakan bagian dari Pendidikan Sistem

Ganda (PGS) yang diilhami sebagai pendidikan dua sistem (dual system)

yang dilakukan di Jerman, yang kemudian mulai diberlakukan di Indonesia

berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994, dipertajam dengan kurikulum

SMK edisi 1999 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi 2004. Praktik

Kerja Industri merupakan inovasi program SMK dimana peserta didik

melakukan praktik kerja di dunia usaha atau di dunia industri (DU/DI).

Praktik Industri merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan

pelatihan di SMK.

Proses penyiapan siswa agar mempunyai kesiapan kerja kurang

maksimal apabila dilakukan hanya disekolahan saja. Kerjasama dengan pihak

lain seperti dunia industri dan dunia usaha (DU/DI) sangat diperlukan untuk

mendukung kesiapan kerja siswa. Praktik Industri diharapkan akan dapat

memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa tentang kondisi dunia kerja

yang sesungguhnya dan pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu pelatihan

bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan baik dalam hal pengetahuan

maupun keterampilan yang sesuai dengan bidang keahlian busana. Dengan

demikian bimbingan dari dunia usaha maupun dunia industri (DU/DI)

sangatlah dibutuhkan, karena diharapkan akan terjadi transfer ilmu

Page 46: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

31

pengetahuan dan keterampilan sehingga siswa akan lebih siap memasuki

dunia kerja.

Selama melaksanakan Praktik Kerja Industri guru tidak sepenuhnya

melepas peserta didik dan diserahkan kepada pendamping Praktik Kerja

Industri. Guru tetap mendampingi peserta didik bahkan melakukan

monitoring minimal satu bulan sekali untuk mengetahui keadaan peserta

didik dan memantau perkembangan pengetahuan yang diperoleh peserta didik

selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri.

Berdasarkan pendapat diatas praktek kerja industri adalah suatu

bentuk kegiatan yang diikuti siswa dengan bekerja langsung di dunia kerja

secara terarah dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap dan

ketrampilan sesuai dengan cara belajar langsung di Dunia Industri atau Dunia

Usaha.

2.3.2 Tujuan Praktik Kerja Industri

Program Praktik Industri di SMK bertujuan agar siswa memperoleh

pengalaman langsung bekerja pada industri yang sebenarnya. Oemar Hamalik

mengemukakan “secara umum pelatihan bertujuan mempersiapkan dan

membina tenaga kerja, baik struktural maupun fungisional, yang memiliki

kemampuan berdisiplin yang baik” (Oemar Hamalik,2008:16). Dengan

demikian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan

keterampilan siwa agar memiliki rasa siap memasuki dunia kerja.

Tujuan Praktik Industri juga tertuang dalam Depdikbud (1997:7) adalah

sebagai berikut:

Page 47: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

32

1) Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran

serta institusi pasangan (DU/DI).

2) Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan

etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.

3) Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuaan keterampilan dan

sikap yang menjadi bekal dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan.

4) Memberi pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

5) Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan Pendidikan Menengah

Kejuruan melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia

kerja. (Depdikbud, 1997 : 7)

Adapun tujuan Praktik Industri menurut Wardiman Djojonegoro (1998:79)

antara lain:

1) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu

tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja

yang sesuai dengan tuntunan dunia kerja.

2) Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepakatan (link

and match) antara lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan.

3) Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

kerja yang berkualitas professional dengan memanfaatkan sumberdaya

pelatihan yang ada di dunia kerja.

4) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

Page 48: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

33

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Praktik Kerja Industri

bertujuan untuk menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan,

keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja,

meningkatkan disiplin kerja, memberi penghargaan terhadap pengalaman kerja.

Melalui Praktik Kerja Industri ini pengalaman siswa dan wawasan tentang dunia

kerja secara nyata akan bertambah sehingga diharapkan siswa akan memiliki

kesiapan kerja yang tinggi. Hal ini tercantum dalam tujuan Praktik Kerja Industri

dengan nomor 2 dan 3, bahwa siswa diberikan ilmu pengetahuan keterampilan,

sikap, dan etos kerja yang menjadi bekal dasar pengembangan diri untuk

menyiapkan diri siswa memasuki dunia kerja.

2.3.3 Manfaat Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri bermanfaat bagi peserta didik untuk memperoleh

pengalaman di dunia kerja dan menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta

didik. Selain itu, dengan mengikuti Praktik Kerja Industri, peserta didik dapat

melatih dan menunjang skill yang telah dipelajari di sekolah untuk diterapkan di

tempat Praktik Kerja Industri tersebut, dapat menghayati dan mengenal

lingkungan kerja sehingga peserta didik siap kerja di dunia usaha maupun dunia

industri setelah lulus dari SMK.

Undang-Undang Praktik Kerja Industri Dikmenjur, (2008)

mengungkapkan bahwa Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah program wajib

yang harus diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan

dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/warga belajar.

Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri akan membantu peserta didik untuk

Page 49: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

34

memantapkan hasil belajar yang diperoleh di sekolah serta membekali siswa

dengan pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang dipilihnya. Selain

itu, Daffa Akhtar (2008:1) menjelaskan bahwa Prakerin adalah suatu komponen

praktik keahlian profesi, berupa kegiatan secara terprogram dalam situasi

sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja profesional yang

dilakukan di industri.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

dengan Praktik Kerja Industri, peserta didik dapat memantapkan hasil

belajarnya, membentuk sikap, menghayati dan mengenali lingkungan kerja, serta

menambah kemampuan dan keterampilan sesuai dengan bidangnya.

2.4 Kondisi Ekonomi Orang Tua

2.4.1 Pengertian Keadaan Ekonomi

Agar dapat menunjang pendidikan peserta didik yang baik dibutuhkan

adanya sarana dan kelengkapan yang memadahi. Dalam memenuhi sarana dan

kelengkapan tersebut diperlukan dana. Kartini Kartono mengemukakan “salah

satu motif seseorang bekerja adalah karena keharusan ekonomi, yaitu untuk

memenuhi kebutuhan hidup” (Kartini Kartono, 1999:82). Masalah ketersediaan

dana untuk menunjang pendidikan peserta didik yang baik berkaitan dengan

kondisi ekonomi orang tua. Kondisi ekonomi adalah status atau kedudukan yang

merekat seseorang yang dapat dilihat dari pola kehidupan sehari-hari melalui ciri-

ciri tertentu yang dinamakan status simbol. Menurut Soerjono Soekanto

(2000:267) ada beberapa ciri tertentu yang dianggap sebagai status simbol,

misalnya cara berpakaian, pergaulan, cara mengisi waktu luang, memilih tempat

Page 50: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

35

tinggal, cara dan corak mengisi rumah kediaman dan seterusnya. Sedangkan

menurut Dimyati Mahmud (1992:101) status ekonomi antara lain meliputi tingkat

pendapatan, tingkat penghasilan, jenis pekerjaan, jabatan orang tua, fasilitas

khusus, dan barang-barang berharga yang ada di rumah seperti radio, televisi,

kulkas, dan lain-lain.

Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi

ekonomi orang tua adalah kenyataan yang terlihat atau terasakan oleh indra

manusia tentang keadaan orang tua dan kemampuan orang tua dalam memenuhi

kebutuhannya

2.4.2 Indikator Keadaan Ekonomi

Keadaan ekonomi keluarga dapat dilihat dari indikator sebagai berikut :

a. Pekerjaan

Pengertian pekerjaan menurut Poerwodarminto (1996:180) adalah :

1) Barang apa yang dilakukan atau diperbuat, tugas kewajiban, hasil bekerja

atau perbuatan

2) Mata pencaharian, barang yang dijadikan pokok kehidupan, sesuatu yang

dilakukan untuk mendapatkan nafkah.

3) Hal belajarnya sesuatu

Kesimpulan yang dapat diambil bahwa pekerjaan adalah sesuatu

yang dilakukan untuk mencari nafkah dan untuk mengubah dirinya dengan

tujuan meningkatkan taraf hidup.

b. Pendapatan

Menurut Wahyu Adji, dkk (2004:3) pendapatan adalah uang yang

Page 51: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

36

diterima oleh seseorang dan perusahaan dalam bentuk gaji, upah, sewa, bunga

dan laba. Termasuk juga beragam tunjangan seperti kesehatan dan pensiun.

Sedangkan menurut Bangun yang dikutip oleh Mulyanto Sumardi (1982:322)

pendapatan adalah jumlah penghasilan riil seluruh anggota keluarga yang

disambungkan untuk memenuhi kebutuhan bersama ataupun perseorangan

dalam keluarga.

c. Kebutuhan atau pengeluaran

Secara alamiah manusia tidak dapat pisah dari kebutuhannya, manusia

mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas baik jumlah maupun jenisnya.

Manusia membutuhkan makanan, pakaian dan rumah. Selain itu manusia juga

membutuhkan barang-barang kebutuhan sekunder, pendidikan, rekreasi dan

lain-lain. Semakin tinggi taraf hidup ( kemampuan ekonomi ) seseorang

semakin tinggi pula kualitas dan kuantitas kebutuhannya, karena manusia

merasa dirinya makmur apabila semua kebutuhannya dapat terpenuhi.

d. Kepemilikan harta yang bernilai ekonomi

Menurut Mulyanto Sumardi ( 1982 : 93 ) kepemilikan harta dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu :

1) Kepemilikan harta berupa uang

2) Kepemilikan harta berupa barang, seperti sawah, barang elektronik,

alat transportasi, perhiasan dan sebagainya

e. Kondisi rumah

1) Keluarga kaya umumnya memiliki rumah permanen bahkan rumah

bertingkat,terbuat dari tembok, lantainya menggunakan keramik, kamar

Page 52: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

37

mandinya berada di dalam rumah, rumah milik sendiri.

2) Keluarga menengah, rumah milik sendiri, permanen dengan lantai keramik

tetapi tidak mewah, kamar mandi di dalam rumah.

3) Rumah keluarga miskin umumnya semi permanen, tidak ada kamar mandi

didalam rumah, pemiliknya menggunakan kamar mandi atau wc umum.

2.5 PENELITIAN TERDAHULU

1. Penelitian yang dilakukan oleh Emi Prabawati Dwi Sulistyarini (2012) yang

berjudul “Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja Dan Pengalaman

Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik Kelas XI

Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Pelajaran

2011/2012”. Hasil penelitian tersebut adalah (1) Motivasi Memasuki Dunia

Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja peserta

didik kelas XI SMK N 1 Tempel tahun pelajaran 2011/2012 sebesar 20,10%

variabel ini mempengaruhi Kesiapan Kerja, (2) Pengalaman Praktik Kerja

Industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja peserta

didik kelas XI SMK N 1 Tempel tahun pelajaran 2011/2012 sebesar 33,80%

variabel ini mempengaruhi Kesiapan Kerja, (3) Motivasi Memasuki Dunia

Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri secara bersama-sama

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja peserta didik

kelas XI SMK N 1 Tempel tahun pelajaran 2011/2012 sebesar 38,90% kedua

variabel ini secara bersama- sama mempengaruhi Kesiapan Kerja.

Page 53: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

38

2. Penelitian yang dilakukan oleh Aziiz Aji Wijaya (2012) yang berjudul

“Pengaruh Prestasi Mata Pelajaran K3 Dan Pengalaman Praktik Industri

Terhadap Kesiapan Kerja Pada Siswa Kelas XI SMK Muda Patria Kalasan”.

Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara prestasi mata pelajaran K3 terhadap kesiapan

kerja pada siswa kelas XI SMK Muda Patria Kalasan sebesar 28.30% (2)

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengalaman praktik

industri terhadap kesiapan kerja pada siswa kelas XI SMK Muda Patria

Kalasan sebesar 18.20% dan (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

antara prestasi mata pelajaran K3 dan pengalaman praktik industri terhadap

kesiapan kerja pada siswa kelas XI SMK Muda Patria Kalasan sebesar

46.40%.

2.6 KERANGKA BERPIKIR

1. Pengaruh kemampuan Mata pelajaran Produktif Terhadap Kesiapan Kerja

Siswa Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Negeri 4 Semarang

Secara umum penguasaan masing-masing siswa terhadap mata pelajaran

produktif kejuruan dapat diketahui dari hasil akhir semester yang diberikan

oleh guru melalui raport, semakin tinggi penguasaan siswa terhadap mata

pelajaran produktif yang diberikan oleh guru, maka semakin tinggi pula

keispan kerja siswa dalam pelaksanaan praktik kerja di bengkel.

Dalam hal ini diduga bahwa pengaruh siswa yang memiliki nilai tinggi

dalam mata pelajaran produktif akan memiliki kesiapan yang tinggi pula

Page 54: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

39

terhadap praktik kerja di bengkel, sehingga akan lebih siap untuk memasuki

dunia kerja industri sangat berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa untuk

Kerja Siswa Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Negeri 4 Semarang. Dengan demikian tinggi rendahnya mata pelajaran

produktif sangat sangat mempengaruhi kesiapan kerja siswa dalam memasuki

dunia kerja industri. Siswa yang memiliki prestasi mata pelajaran produktif

pastinya akan lebih percaya diri dan besar harapannya terhadap kemampuan

kejuruan yang dimilikinya. Dengan demikian diduga akan lebih siap memasuki

dunia kerja industri nantinya.

2. Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Terhadap Kesiapan Kerja

Siswa Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Negeri 4 Semarang.

Praktik kerja lapangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

mempersiapakan diri siswa ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya,

sehingga siswa memiliki bayangan-bayangan yang perlu diperhatikan. Kegiatan

praktik kerja lapangan ini merupakan aspek utama dalam membentuk siswa agar

bias terampil dalam memasuki dunia kerja industri. Kegiatan praktik kerja

lapangan ini akan menghadapakan siswa secara langsung dengan macam dan

situasi kerja yang sesungguhnya. Sehingga diduga siswa akan memiliki

kemampuan kerja yang sesuai dengan kebutuhan di dunia imdustri.

Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan cendrung siswa memiliki

kemampuan yang berfariatif ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan

ada pula siswa yang memiliki kemampuan rendah. Tinggi rendahnya

Page 55: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

40

kemampuan praktik kerja lapangan siswa menunjukkan tinggi rendahnya

penguasaan mata pelajaran produktif yang dikuasainya. Disamping itu pula akan

mempengaruhi mental siswa, di mana siswa yang memiliki pengalaman kerja

lapangan yang tinggi akan memiliki rasa percaya diri yang besar terhadap

kemampuan kerja yang dimilikinya. Dengan demikian diduga akan siap dalam

memasuki dunia kerja industri.

Dengan demikian bedasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

diduga terdapat pengaruh antara praktik kerja lapangan yang dicapai siswa

dengan kesiapan ,kerjanya dalam memasuki dunia kerja industri nantinya.

3. Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga Terhadap Kesiapan Kerja Siswa

Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

Negeri 4 Semarang.

Kondisi ekonomi keluarga setiap masing-masing peserta didik tentunya

pasti berbeda-beda, ada yang berkecukupan dan juga sebaliknya. Agar dapat

menunjang pendidikan peserta didik yang baik dibutuhkan adanya sarana dan

kelengkapan yang memadahi. Dalam memenuhi sarana dan kelengkapan

tersebut diperlukan dana. Masalah ketersediaan dana untuk menunjang

pendidikan peserta didik yang baik berkaitan dengan kondisi ekonomi orang tua.

Siswa yang berasal dari keluarga berkecukupan tentunya dia akan lebih fokus

pada sekolahnya dan tidak perlu memikirkan masalah dana untuk sekolahnya,

sedangkan siswa yang berasal dari keluarga yang kondisi ekonominya lemah

tidak akan fokus pada sekolahnya karena ia memikirkan masalah tentang dana

untuk memenuhi kebutuhan dia sekolah. Sehingga diduga siswa yang berasal

Page 56: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

41

dari keluarga yang kondisi ekonominya rendah akan lebih siap untuk terjun

menjadi tenaga kerja.

4. Pengaruh Kemampuan Mata Pelajaran Produktif, Pengalaman Praktik

Kerja Industri dan Kondisi Ekonomi Keluarga Dengan Kesiapan Kerja

Siswa Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Negeri 4 Semarang.

Bedasarkan kajian teoritas yang telah dibahas sebelumnya di atas, telah

diketahui bahwa sebelum pelaksanaan praktik kerja lapangan ke dunia kerja

terlebih dahulu siswa dibekali dengan mata pelajaran teori dan praktik yang

dikelompokkan menjadi mata pelajaran produktif. Dalam mata pelajaran

produktif siswa memperoleh pengetahuan sekaligus keterampilan sesuai

dengan bidangnya masing-masing. Kegiatan belajar mata pelajaran produktif

lebih ditekankan pada ilmu aplikatif yang berguna sebagai tumpuan untuk

mempelajari pengetahuan dan keterampilan lebih lanjut.

Praktik kerja lapangan sendiri adalah serangkaian kegiatan belajar

yangmerupakan penerapan dan pengembangan terhadap kemampuan siswa

baik kognitif, afektif, dan pshikomotorik. Semakin sering siswa melakukan

praktik dan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk praktik tersebut, maka

akan semakin tinggi penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang

tersebut. Semakin tinggi penguasaan pengetahuan dan keterampilan, maka

semakin siap siswa itu untuk terjun ke dunia kerja industri.

Selain itu, kondisi ekonomi keluarga setiap masing-masing peserta didik

tentunya pasti berbeda-beda, ada yang berkecukupan dan juga sebaliknya. Agar

Page 57: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

42

dapat menunjang pendidikan peserta didik yang baik dibutuhkan adanya sarana

dan kelengkapan yang memadahi. Dalam memenuhi sarana dan kelengkapan

tersebut diperlukan dana. Masalah ketersediaan dana untuk menunjang

pendidikan peserta didik yang baik berkaitan dengan kondisi ekonomi orang

tua. Semakin rendah kondisi ekomoni keluarganya maka semakin siap untuk

terjun ke dunia kerja industri.

Dari uraian tersebut di atas maka dapat diduga bahwa terdapat pengaruh

mata pelajaran produktif, praktik kerja lapangan, dan konsisi ekomoni keluarga

terhadap kesiapan siswa menjadi tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap

kesiapan kerja siswa untuk Kerja Siswa Jurusan Bangunan Program Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Semarang.

Dari kerangka berfikir di atas dapat dibuat pradigma penelitian pengaruh

antara ketiga variabel bebas yaitu mata pelajaran produktif, pengalaman praktir

kerja lapangan dan kondisi ekonomi keluarga kemudian variabel terikatnya

kesiapan Kerja Siswa Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 4 Semarang. adapun pradigma penelitian yang

dimaksud adalah sebagai berikut :

Page 58: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

43

Gambar. 2.1 Paradigma Penelitian

Keterangan:

X1 = Variabel Prestasi Mata Pelajaran Produktif (Independent)

X2 = Variabel Prestasi Praktik Kerja Industri (Independent)

X3 = Variabel Keadaan Ekonomi Keluarga (Independent)

Y = Variabel Kesiapan Kerja (Dipendent)

= Pengaruh Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri dan

Keadaan Ekonomi Keluarga secara individu terhadap Kesiapan

Kerja.

= Pengaruh Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan

Keadaan Ekonomi Keluarga secara bersama-sama terhadap

Kesiapan Kerja.

X1

X2

X3

Y

Page 59: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

44

2.7 HIPOTESIS

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan

penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan kerangka

berfikir diatas, maka dapat diambil hipotesis penelitian sebagai berikut :

Ha1 : Ada pengaruh Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan

Keadaan Ekomoni Keluarga terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas XI

Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

Negeri 4 Semarang.

Ha2 : Ada pengaruh Mata Pelajaran Produktif terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas

XI Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

Negeri 4 Semarang.

Ha3 : Ada pengaruh Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas XI

Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

Negeri 4 Semarang.

Ha4 : Ada pengaruh Keadaan Ekonomi Keluarga terhadap Kesiapan Kerja Siswa

kelas XI Jurusan Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Negeri 4 Semarang.

Page 60: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Ditinjau dari sifatnya penelitian ini merupakan penelitian expost facto, yaitu

penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah terjadi dan

kemudian menurut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat

menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian

yang menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif

korelasional.

Disebut penelitian deskriptif korelasional karena penelitian ini akan mencari

pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang yang lain yaitu variabel

prestasi mata pelajaran produktif, variabel pengalaman praktik kerja lapangan,

dan variabel keadaan ekonomi keluarga terhadap variabel kesiapan menjadi

tenaga kerja industri jasa konstruksi, dan menggunakan pendekatan kuantitatif

karena variabel bebas dan terikatnya diukur dalam bentuk angka-angka, dan

kemudian dicari ada tidaknya pengaruh antara kedua variabel tersebut dan

dikemukakan seberapa besarnya.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4 Semarang pada Kelas XI

semester genap Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) pada tahun

pembelajaran 2014/2015.

45

Page 61: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

46

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian dimana data diambil untuk

digeneralisasikan, sedangkan subyek penelitian bisa berupa benda, hal, orang

(Arikunto, 2006: 130). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

XI TGB (Teknik Gambar Bangunan) di SMK Negeri 4 Semarang yang terbagi

menjadi tiga kelas, yaitu kelas XI TGB 1, kelas XI TGB 2, dan kelas XI TGB 3.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No Kelas Jumlah Siswa

1 XI TGB 1 36

2 XI TGB 2 34

3 XI TGB 3 36

Jumlah 106

Sumber : Daftar Presensi Kelas XI TGB Tahun Peljaran 2014/2015

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006:

131). Teknik pengambilan sampelnya adalah “simple random sampling”.

Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

Ciri utama dari teknik sampling ini adalah setiap unsur dari keseluruhan populasi

memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih karena

Page 62: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

47

semua subyek dalam populasi dianggap sama (homogen) (Usman, 2008: 183).

Pengambilan sampel secara acak sederhana dapat dilakukan dengan cara undian,

memilih bilangan dari daftar bilangan secara acak, dan sebagainya (Sugiyono,

2007: 64).

Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan

perhitungan menggunakan rumus slovin. Rumus slovin digunakan karena ukuran

populasinya diketahui dengan pasti sebelumnya (Sugiana dalam http://

dankfsugiana wordpress.com.2008 / 08. populasi dan teknik sampling, 2008: 5).

Perhitungan penentuan sampel dilakukan dengan cara sebagai berikut:

keterangan:

n = sampel

N = populasi

d = galat pendugaan (yang digunakan 10%)

( )

= 51, 4 dibulatkan menjadi 68 orang.

berdasarkan perhitungan di atas, jumlah sampel yang digunakan dalam

penelitian adalah 68 orang siswa yang diambil secara acak dari seluruh populasi

(106 siswa). Untuk uji coba instrumen diambilkan dari siswa yang tidak terpakai

dalam sampel penelitian.

Page 63: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

48

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sift atau nilai dari orang,

objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007: 3).

Variabel yang akan diteliti meliputi:

3.4.1 Variabel bebas (X) / Variabel Independen / Prediktor

Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2007:

4). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah prestasi mata pelajaran produktif

(X1), pengalaman praktik kerja industri (X2) dan keadaan ekonomi keluarga

(X3).

3.4.2 Variabel terikat (Y) / Variabel Dependen / Kriterium

Variabel terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2007: 4). Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah kesiapan kerja siswa (Y).

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian data merupakan suatu faktor yang sangat penting.

Dengan adanya data, maka analisis data dapat dilakukan, sehingga dapat ditarik

simpulannya. Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 136), dijelaskan bahwa teknik

pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan

data penelitiannya.

Dalam penelitian ini terdapat dua teknik pengumpulan data yang

digunakan yaitu teknik angket atau kuesioner untuk mendapatkan data tentang

Page 64: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

49

kondisi ekonomi keluarga (X3) dan kesiapan menajdi tenaga kerja industri jasa

konstruksi (Y), teknik dokumentasi untuk mendapatkan data prestasi mata

pelajaran produktif (X1), dan prestasi pengalaman praktik kerja lapangan (X2).

Dijelaskan sebagai berikut:

3.5.1 Metode Dokumentasi

Menurut Arikunto, (2006:231) metode dokumentasi adalah ”metode yang

digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, rapor,

agenda, dan sebagainya”. Dalam penelitian ini penulis akan mencari data-data

pada masing-masing kelas XI TGB 1, XI TGB 2, dan XI TGB 3 di SMK Negeri 4

Semarang tahun pembelajaran 2014/2015. Metode dokumentasi dipergunakan

untuk mendapatkan data tentang rata-rata nilai prestasi mata pelajaran produktif

dari semester I sampai IV dan untuk mendapatkan data nilai hasil praktik kerja

Industri siswa Kelas XI jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 4

Semarang.

3.5.2 Metode Kuesioner atau Angket

Teknik kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan

menggunakan alat bantu penelitian atau instrumen penelitian berupa kuesioner

atau angket. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau

hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006: 151).

Angket digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan ekonomi

keluarga (X3) dan data tentang kesiapan kerja siswa (Y). Adapun angket yang

Page 65: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

50

disusun merupakan angket tertutup, yaitu angket yang sudah disediakan alternatif

jawabannya sehingga responden tinggal memilih, hal ini akan memudahkan

responden dalam menjawab.

Pertanyaan pada angket berpedoman pada indikator dari variabel

penelitian yang dijabarkan dalam beberapa butir item, semua butir item dalam

angket berupa pertanyaan objektif sehingga responden tinggal menjawab salah

satu alternatif jawaban yang dianggap paling sesuai dengan keadaannya. Dalam

angket ini disediakan empat alternatif jawaban yaitu A , B ,C , D. Setiap butir soal

merupakan pernyataan yang bersifat positif dengan ketentuan penskoran yaitu

untuk jawaban A=4, jawaban B=3, jawaban C=2, dan D=1 .

Penyusunan butir-butir angket didasarkan atas kisi-kisi angket yang telah

disesuaikan dengan landasan teori yang telah dikaji dan dikembangkan. Setelah

angket disusun, butir-butir angket tersebut diuji cobakan kepada siswa yang bukan

merupakan sampel penelitian. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui validitas

dan reliabilitas instrumen-instrumen, sehingga dengan kriteria tertentu dapat

ditentukan butir instrumen yang dapat digunakan dan yang tidak dapat digunakan.

3.6 Uji Coba Instrumen

Instrumen yang baik adalah instrumen yang memenuhi syarat validitas dan

reliabilitas, sehingga dapat digunakan untuk memperoleh data yang tepat dan

dapat dipertanggung jawabkan. Sebelum digunakan untuk penelitian maka

Page 66: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

51

instrumen penelitian harus melalui tahap uji yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu

instrumen (Arikunto, 2006: 168). Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan. Instrumen yang valid memiliki validitas tinggi,

begitupun sebaliknya.

Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya

dapat dipercaya, dapat diandalkan. Suatu instrumen yang dapat dipercaya atau

yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas

menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data ( Arikunto, 2006: 178).

Uji validitas dan reliabilitas angket kondisi ekonomi keluarga (X3) dan kesiapan

menjadi tenaga kerja industri jasa konstruksi (Y) instrumen diuji cobakan kepada 36

siswa yaitu siswa kelas XI jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 4 Semarang

yang bukan sebagai sampel penelitian.

3.6.1 Uji Validitas Angket

Pengukuran validitas angket dilakukan menggunakan analisis butir yang

artinya menghitung korelasi antara masing-masing butir dengan skor total (skor

yang ada). Validitas ini menunjukkan sejauh mana isi kuesioner atau angket

mewakili semua aspek dari suatu konsep. Untuk mengetahui validitas angket

digunakan rumus korelasi product momen dari Karl Pearson (Arikunto, 2006:

170). Di dalam uji validitas, peneliti menggunakan bantuan program

Page 67: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

52

komputer Microsoft Office Excel 2010 untuk menghitungnya. Rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut:

( )( )

√ ( ) )( ( )

Keterangan:

= koefisien korelasi antara X dan Y

= jumlah responden

= skor item nomor tertentu

= skor total

Kriteria yang digunakan dalam pengujian (taraf signifikansi α = 5%, 2-tailed)

adalah jika - r hitung < - r tabel atau r hitung > r tabel maka butir valid dan jika - r tabel

≤ - r hitung ≤ - r tabel maka butir tidak valid. Nilai r tabel dicari dengan melihat r

product moment yaitu pada α = 5%, 2-tailed dan n = 36.

Kriteria yang validitas butir soal (Arikunto, 2006)

(a) Antara 0,80 < rxy ≤ 1,00 : Sangat tinggi

(b) Antara 0,60 < rxy ≤ 0,80 : Tinggi

(c) Antara 0,40 < rxy ≤ 0,60 : Cukup

(d) Antara 0,20 < rxy ≤ 0,40 : Rendah

(e) Antara 0,00 < rxy ≤ 0,20 : Sangat rendah

3.6.2 Uji Reliabilitas Angket

Dalam menghitung reliabilitas instrumen peneliti menggunakan bantuan

program komputer Micosoft office Excel 2010. Formula yang digunakan untuk

menguji reliabilitas instrumen adalah koefisien alpha dari

Page 68: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

53

Cronbach (1951). Rumus alpha digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen

yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian (Arikunto,

2006: 196).

[

]

Keterangan:

= Reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan atau soal

= jumlah varians butir

= varians total

Kriteria yang digunakan dalam pengujian reliabilitas (α= 5%) adalah jika r

hitung > r tabel maka instrumen dikatakan reliabel, dan jika r hitung < r tabel maka

instrumen tidak reliabel.

Kriteria reliabilitas :

(a) Antara 0,80 < r ≤ 1,00 : Sangat tinggi

(b) Antara 0,60 < r ≤ 0,80 : Tinggi

(c) Antara 0,40 < r ≤ 0,60 : Cukup

(d) Antara 0,20 < r ≤ 0,40 : Rendah

(e) Antara 0,00 < r≤ 0,20 : Sangat rendah

Berdasarkan hasil perhitungan, untuk uji reliabilitas soal keadaan ekonomi

keluarga diperoleh angka sebesar 0,82 , nilai koefisien relasi pada interval

Page 69: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

54

0,80 < r ≤ 1,00 yang berarti sangat tinggi. Sedangkan untuk uji reliabilitas soal

kesiapan kerja diperoleh angka sebesar 0,88 , nilai koefisien relasi pada interval

0,80 < r ≤ 1,00 yang berarti sangat tinggi.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan untuk mengolah

data-data yang didapatkan dari pengumpulan data hasil dari penelitian yang

dilakukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

3.7.1 Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam

perumusan masalah penelitian. Teknik analisis data penelitian secara deskriptif

dilakukan melalui statistika deskriptif yaitu stetistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil

penelitian. Termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain

penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan

mean, median, dan modus (Arikunto, 2006: 239).

Teknik analisis data deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik deskriptif persentase. Teknik ini digunakan untuk mendeskripsikan

atau menggambarkan data mengenai prestasi mata pelajaran produktif, prestasi

praktik kerja lapangan, kondisi ekonomi keluarga dan kesiapan menjadi tenaga

kerja industri jasa konstruksi secara mandiri, dan menyajikan data tersebut

Page 70: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

55

dalam bentuk persentase. Langkah-langkah yang ditepuh dalam penggunaan

teknik analisis ini adalah:

a. Membuat tabel distribusi jawaban angket

b. Menentukan skor jawaban dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan

c. Menjumlah skor yang telah diperoleh dari masing-masing responden

d. Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus

Keterangan:

= jumlah nilai yang diperoleh

= jumlah nilai ideal (jumlah responden X jumlah skor X skor tertinggi).

e. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kriteria untuk masing-

masing mata pelajaran produktif, praktik kerja lapangan, keadaan ekomomi

keluarga dan kesiapan kerja. Cara menentukan tabel kriteria adalah:

1. Menentukan angka persentase tertinggi

Persentase tertinggi =

2. Menentukan angka persentase terendah

Persentase terendah =

3. Menemtukan rentang persentase

Rentang persentase = % tertinggi - % terendah

4. Menentukan kelas interval persentase

Kelas interval persentase =

Page 71: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

56

3.7.2 Analisis Regresi Ganda

Analisis regresi ganda digunakan untuk menjawab permasalahan

perumusan masalah penelitian tentang pengaruh secara bersama-sama prestasi

mata pelajaran produktif, prestasi praktik kerja lapangan dan keadaan ekonomi

keluarga terhadap kesiapan menjadi tenaga kerja industri jasa konstruksi siswa

kelas XI jurusa bangunan program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri

4 Semarang. Analisis regresi ganda yang digunakan adalah analisis regresi ganda

tiga prediktor yaitu terdiri atas tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Dalam

melakukan analisis regresi ganda, peneliti menggunakan bantuan program

komputer SPSS for windows release 21 dengan alat analisis regression linear

(multiple regression) (Priyatno, 2008: 14).

3.7.2.1 Uji Prasyarat

Analisis regresi ganda termasuk dalam statistik inferensial parametrik

(Sugiyono, 2008: 10). Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik adalah

sampel acak yang berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan bersifat

linear. Bila asumsi-asumsi ini dipenuhi atau paling tidak penyimpangan terhadap

asumsinya sedikit, maka uji parametrik bisa diandalkan dan apabila tidak

memenuhi asumsi tersebut, maka uji regresi tidak dapat dilanjutkan (Muhidin,

2007: 73). Menurut Muhidin (2007), analisis regrasi ganda harus memenuhi dua

persyaratan yaitu uji normalitas dan uji linearitas.

3.7.2.1.1 Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya

suatu distribusi data variabel penelitian (Muhidin, 2007: 73). Data yang

Page 72: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

57

terdistribusi normal akan mengikuti bentuk distribusi normal, dimana data

memusat pada nilai rata-rata dan median. Hal ini untuk melihat apakah subyek

penelitian memenuhi syarat sebaran normal untuk mewakili populasi (Priyatno,

2008: 28).

Untuk menguji normalitas data, peneliti menggunakan bantuan program

komputer SPSS for windows release 21 dengan alat analisis Explore (One Sample

Kolomogorov – Smirnov) pada taraf signifikansi 5%. Data dikatakan berdistribusi

normal jika signifikansi (test of normality) > 5% (Priyatno, 2008: 28).

Rumus yang digunakan untuk perhitungan uji normalitas adalah rumus chi

kuadrat (X2). Hasil perhitungan nilai X

2 dikonsultasikan dengan nilai X

2tabel

dengan dk = k-3 dengan taraf signifikansi 5%. Kriteria pengujian adalah data

terdistribusi secara normal jika X2data > X

2tabel (Sudjana, 2005: 290). Rumus Chi

kuadrat adalah sebagai berikut:

( )

Keterangan:

= chi kuadrat

= frekuensi yang diperoleh dari sampel

= frekuensi yang diharapkan dari sampel

= banyaknya kelas interval.

3.7.2.1.2 Uji Linearitas Data

Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas. Maksudnya apakah

garis regrese antara X dan Y membentuk garis linear atau tiadak. Kalau tidak

Page 73: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

58

linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan (sugiyono, 2007: 265). Antara

variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linear apabila kenaikan skor variabel

bebas diikuti oleh kenaikan variabel terikat.

Untuk menghitung linearitas digunakan rumus (Muhidin, 2007:195)

Freg =

Keterangan:

Freg = nilai F untuk garis regresi

= rerata jumlah kuadrat garis regresi

= rerata jumlah kuadrat residu

Hubungan variabel bebas dan terikat bersifat linear jika Fhitung ≤Ftabel pada

taraf signifikansi 5%. Untuk menguji linearitas data peneliti menggunakan

bantuan program komputer SPSS for windows release 21 dengan alat analisis

Compare Means (test of linearity) pada taraf signifikansi 5%. Dua variabel

dikatakan mempunyai hubungan yang linear jika signifikansi (linearity) < 5%

(Priyatno, 2008: 36).

3.7.2.1.3 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians dari

populasi yang beragam menjadi satu ragam atau ada kesamaan dan layak untuk

diteliti. Dalam pengujian homogenitas ini digunakan metode Bartlett, dengan

langkah perhitungan sebagai berikut :

a) Menyusun data menjadi kelompok-kelompok, sesuai dengan banyak anggota

kelompok dalam sampel.

Page 74: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

59

b) Menghitung besaran varians data (S2) dengan rumus :

( )

( ) (Sudjana, 2005 : 263)

c) Membuat table bartlett

d) Menghitung varians gabungan semua sampel dengan rumus :

( )

( ) (Sudjana, 2005 : 263)

e) Menghitung nilai Bartlett (B) dengan rumus :

( ) ( ) (Sudjana, 2005 : 263)

f) Menghitung nilai chi-kuadrat dengan rumus :

( ) ( ) ( ) (Sudjana, 2005 : 263)

g) Menentukan nilai Chi-Kuadrat (X2

) dengan daftar distribusi (X2

) dengan

derajat kebebasan dk = k - 1

h) Menentukan homogenitas dengan kriteria penerimaan :

X2

hitung < X

2 tabel dengan peluang 0,05 serta dk = k – 1 .

(dalam hal ini K adalah banyaknya kelompok sampel)

3.7.3 Menentukan Persamaan Regresi Ganda

Analisis regresi ganda dilakukan bila jumlah variabel independennya

minimal dua (Sugiyono, 2007: 275). Persamaan regresi ganda dapat digunakan

untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen apakah masing-masing variabel berhubungan secara positif atau negatif,

dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel independen

mengalami kenaikan atau penurunan (Priyatno, 2007: 73). Persamaan regresi

ganda tiga prediktor dirumuskan sebagai berikut Sugiyono, (2012: 275):

Page 75: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

60

Ỹ = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Keterangan:

Ỹ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)

X1 X2 X3 = variabel independen (prediktor)

b1b2 b3 = koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

a = bilangan konstan ( nilai Ỹ apabila X1 X2 X3 = 0)

Untuk menentukan persamaan regresi ganda, peneliti menggunakan bantuan

program komputer SPSS for windows release 21 dengan alat analisis regression

linear (multiple regression) (Priyatno, 2008: 14). Nilai a, b1, b2, dan b3 dapat

dilihat pada output hasil analisis regresi ganda menggunakan SPSS for windows

release 21 dengan alat analisis regression linear (multiple regression). Nilai a, b1,

b2, dan b3 dapat dilihat pada output coefficient kolom B berturut-turut pada baris

kesatu, kedua, dan ketiga.

Nilai-nilai a, b1, b2, dan b3 pada persamaan regresi ganda untuk tiga variabel

bebas juga dapat ditentukan dari rumus-rumus berikut (Sugiyono, 2012: 283 ):

313212

2

111 xxbxxbxbyx

323

2

222112 xxbxbxxbyx

2

333222113 xbxxbxxbyx

332211 XbXbXbYa

Page 76: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

61

3.7.4 Uji Hipotesis

3.7.4.1 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (uji F)

Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu pengaruh secara

bersama-sama variabel prestasi mata pelajaran produktif (X1) variabel prestasi

praktik kerja lapangan (X2) dan variabel keadaan ekonomi keluarga (X3) terhadap

variabel kesiapan kerja (Y).

Pengujian keberartian atau signifikansi koefisien regresi secara bersama-sama

dilakukan dengan menggunakan uji F. Nilai Fhitung dapat dilihat pada output hasil

analisis regresi ganda menggunakan program komputer SPSS for windows release

21 dengan alat analisis regression linear (multiple regression) (Priyatno, 2008:

14). Nilai Fhitung dapat dilihat dapat dilihat pada ANOVA kolom F atau dapat

dihitung menggunakan rumus uji F. Rumus uji F yang digunakan adalah sebagai

berikut (Sudjana dalam Muhidin, 2007: 139):

( ) ( )

Keterangan:

= nilai uji F (F hitung)

= koefisien determinasi

= jumlah variabel independen

= jumlah sampel.

Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5%. Apabila Fhitung > Ftabel maka

variabel tersebut berpengaruh secara signifikan. Dan apabila Fhitung < Ftabel maka

Page 77: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

62

variabel tersebut tidak signifikan. Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak (Ha

diterima).

3.7.4.2 Uji Keberartian Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial mata pelajaran

produktif, praktik kerja lapangan dan keadaan ekomomi keluarga terhadap

Kesiapan Kerja. Pengujian keberartian atau signifikansi koefisien regresi

dilakukan dengan uji t. Nilai thitung dapat dilihat pada output hasil analisis regresi

ganda menggunakan program komputer SPSS for windows release 21 dengan alat

analisis regression linear (multiple regression) (Priyatno, 2008: 14). Nilai thitung

dapat dilihat pada output coefficient kolom t, atau dapat juga dihitung

menggunakan rumus uji t sebagai berikut (Sudjana, 2005: 130):

Keterangan:

= Nilai uji t (thitung)

= koefisien korelasi parsial

= jumlah variabel bebas

= jumlah sampel

Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5% dengan uji dua sisi. Apabila -

thitung < - ttabel atau thitung > ttabel maka variabel tersebut berpengaruh secara

signifikan dan Ho ditolak (Ha diterima). Apabila - ttabel ≤ thitung ≤ ttabel maka

Page 78: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

63

variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan dan Ha ditolak (Ho

diterima).

3.8 Analisis Determinasi (R2)

Analisis Determinasi (R2) dalam regresi ganda digunakan untuk

mengetahui persentase pengaruh variabel independen (X1,X2, dan X3) secara

serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini menunjukkan seberapa

besar persentase variasi variabel independen yang digunakan mampu menjelaskan

variasi variabel dependen.

Analisis determinasi dilakukan dimulai dengan perhitungan koefisien

korelasi ganda untuk mengetahui kekuatan hubungan secara bersama-sama antara

mata pelajaran produktif (X1), Praktik kerja lapangan (X2), dan keadaan ekonomi

keluarga (X3) terhadap kesiapan kerja (Y). Sebab pada dasarnya koefisien

determinasi (R2) merupakan kuadrat dari koefisien korelasi ganda (R). Koefisien

korelasi ganda (multiple correlation) merupakan angka yang menunjukkan arah

dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama atau

lebih dengan satu variabel dependen. (Sugiyono, 2007: 231). Rumus korelasi

ganda tiga variabel adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2007: 233):

Keterangan:

korelasi antara variabel X1, X2 dan X3 secara bersama-sama

dengan variabel Y.

= korelasi product moment antara variabel X1 dengan variabel Y

Page 79: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

64

= korelasi product moment antara variabel X2 dengan variabel Y

= korelasi product moment antara variabel X3 dengan variabel Y

= korelasi product moment antara variabel X1 Variabel X2

dengan variabel X3

Untuk menghitung nilai koefisien korelasi ganda (R) peneliti

menggunakan bantuan program komputer SPSS for windows release 21 dengan

alat analisis model summary (R) (Priyatno, 2008:14). Nilai koefisien korelasi

ganda (R) dapat dilihat pada output model summary kolom R. Nilai R selanjutnya

dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi untuk mengetahui

hubungan antara variabel X1,X2 dengan X3 secara bersama-sama terhadap

variabel Y. Kuat lemahnya tingkat hubungan antara variabel X dengan variabel Y

diterangkan berdasarkan tabel kriteria koefisien korelasi dari Guilford Emperical

Rulesi (Muhidin, 2007: 128) di bawah ini:

Tabel. 3.2 Kriteria Koefisien Korelasi dari Guilford Emperical Rulesi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - < 0,20 Hubungan sangat lemah

≥ 0,20 - < 0,40 Hubungan rendah

≥ 0,40- < 0,70 Hubungan sedang/cukup

≥ 0,70- < 0,90 Hubungan kuat/tinggi

≥ 0,20- < 1,00 Hubungan sangat kuat

Kriteria yang dijadikan sebagai pedoman apabila nilai koefisien korelasi

(R2) sama dengan nol, maka tidak ada sedikitpun persentase pengaruh yang

Page 80: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

65

disumbangkan variabel independen terhadap variabel dependen, atau variasi

variabel independen yang digunakan dalam model tidak sedikitpun menjelaskan

variasi variabel dependen. Sebaliknya apabila nilai koefisien korelasi (R2) sama

dengan satu, maka persentase pengaruh yang disumbangkan variabel independen

terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau variasi variabel independen

yang digunakan dalam model menjelaskan 100% variasi variabel dependen

(Priyatno, 2008: 79). Persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut:

sumbangan pengaruh = (R2 X 100)%

Page 81: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Ada pengaruh prestasi mata pelajaran produktif, praktik kerja industri, dan

keadaan ekonomi keluarga terhadap kesiapan kerja siswa

2. Ada pengaruh prestasi mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja siswa

jurusan bangunan program keahlian teknik gambar bangunan SMK negeri 4

Semarang

3. Ada pengaruh program praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa

jurusan bangunan program keahlian teknik gambar bangunan SMK negeri 4

Semarang

4. Ada pengaruh koeadaan ekonomi keluarga terhadap kesiapan kerja siswa

jurusan bangunan program keahlian teknik gambar bangunan SMK negeri 4

Semarang

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pihak sekolah hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk

mengembangkan pembelajaran mata diklat produktif Autocad agar siswa

95

Page 82: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

96

menjadi sangat siap untuk memasuki dunia kerja, dan bekerjasama dengan

institusi pasangan maupun instansi-instansi lain dalam penyaluran lulusan.

2. Siswa lebih meningkatkan keseriusan dalam Mata Pelajaran Produktif, Praktik

Kerja Industri (Prakerin) agar memiliki bekal mental, ilmu dan pengetahuan

untuk memasuki dunia kerja.

Page 83: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

97

DAFTAR PUSTAKA

Agus Fitriyanto. (2006). Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan.

Jakarta : Dineka Cipta.

Anwar. (2006). Pendidikan Kecakapan Hidup Konsep dan Aplikasi. Bandung :

Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

P.T. Rineka Cipta.

As’ad, moh. (2012). Psikologi Industri. Jakarta :Rineka Cipta.

Aji Wijaya, Aziiz. (2012). Pengaruh Prestasi Mata Pelajaran K3 Dan Pengalaman

Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Pada Siswa Kelas XI SMK

Muda Patria Kalasan. (skripsi). Yogyakarta : UNY.

B. Renita. (2006). Bimbingan dan Jonseling SMA I untuk Kelas X. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Chalpin J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini Kartono). Jakarta :

PT. Raja Grafindo Persada.

Daffa Akhar. (2008). Praktik Kerja Industri Mencetak Siswa SMK Siap Kerja. Diakses

dari http://www.daffa-akhtar.blog.plasa.com/ pada tanggal 12 Oktober 2014.

Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Danielson. (2008). Pendidikan Kejuruan. Jakarta : Gramedia.

Dikemenjur. (2008). Kurikulum SMK. Jakarta : Dikmenjur.

Depdikbud. (1997). Penyusunan Kurikulum Pendidikan Sistem Ganda. Jakarta:

Depdikbud.

Depdiknas. (2004). Kurikulum SMK Edisi 2004. Jakarta : Dirjen Dikdasmen.

. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Finch and Curtis R. Crunkilton, John R. (1999). Curriculum Development in Vocational

and Technical Education Planing, Content, and Implematation (5th

ed). Bostom

: Allyn and Bacom.

Dewa Ketut. (1993). Bimbingan Karir di Sekolah-sekolah. Jakarta : Ghalia Indonesia.

97

Page 84: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

98

Dimyati Mahmud. (1992). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : BPFE.

Gunawan, Ary. 1999. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Herminanto Sofyan. (1986). Kesiapan Kerja STM Se-Jawa untuk Memasuki Lapangan

Kerja. Yogyakarta : Jurnal Pendidikan Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.

Kartini Kartono. (1991). Menyiapkan dan Memandu Karir. Jakarta : Rajawali Pers.

Muhidin, Ali. (2007). Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur dalam Penelitian

(dilengkapi aplikasi program SPSS). Bandung : Pustaka Setia.

Mulyanto Sumardi & Dieter Ever, H. (1982). Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok.

Jakarta : Cv. Rajawali.

Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Semarang: IAIN Walisongo.

Moh Thayep Manbiru. (1998). Pengantar Bimbingan Konseling Karir. Jakarta :

Depdikbud

Oemar Hamalik. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Poerwodarminto. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Prabawati Dwi Sulistyarini, Emi. (2012). Pengaruh Motivasi Memasuku Dunia Kerja

Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Peserta

Didik Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri I Tempel Tahun

Pelajaran 2011/2012. (skripsi). Yogyakarta : UNY.

Priyanto, D. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Medikom.

Sardiman A.M. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka

Cipta.

Soerjono Soekanto. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT.Raja Grafindo

Persada.

Sudjana, Nana. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru

Algensido Offset.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Page 85: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

99

. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung :

Alfabeta.

Syamsul, Mappa dkk.1994. Teori Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Dikti

Proyek Pengembangan Tenaga Kependidikan.

Wahyu Adji. dkk. (2004). Ekonomi SMK untuk Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

Wardiman, Djojonegoro. (1998) . Pengembangan Sumber Daya Manusia: Melalui

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta : PT. Balai Pustaka.

Wena, Made. 1996. Pendidikan Sistem Ganda. Bandung: Tarsito.

Page 86: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

100

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen Kesiapan Kerja

Kisi Kisi Uji Coba Instrument Kesiapan Kerja

No Variabel Indikator Sub indikator Butir

soal

Jumlah

soal

1. Kesiapan

Kerja

Mental dan

Sikap

1. Kepercayaan diri

2. Mempunyai motivasi yang tinggi

terhadap pencapaian prestasi

3. Ketekunan

4. Selalu Optimis

5. Tanggung Jawab Terhadap

Pekerjaan

6. Kemampuan Beradaptasi

7.Kemampuan Menghadapi

Persaingan

8. Kemampuan menghadapi masalah

1,2

3,4

5,6

7,8

9,10

11,12,1

3,14

15,16

17,18

2

2

2

2

2

4

2

2

Ketrampilan 1. Keterampilan Analisis

2.Keterampilan menggambar

3.Keterampilan mengoprasikan

komputer

4.Keterampilan berkomunikasi

5. Keterampilan bersosialisasi

6. Keterampilan bernegosiasi

7. Keterampilan perencanaan

19,20

21,22

23,24

25,26,2

7

28,29,3

0

31,32

33,34

2

2

2

3

3

2

2

Ilmu dan

Pengetahuan

Wawasan tentang bidang pekerjaan

Gambar Bangunan

35,36,

37

3

Jumlah Total 37 37

Page 87: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

101

Lampiran 2 : Angket Uji Coba Instrumen Kesiapan Kerja

ANGKET UJI COBA INSTRUMENT

Pengaruh Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan

Ekonomi Keluarga Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Ajaran 2014/2015.

A. Biodata Siswa

Nama : …………………………….

No. Absen : …………………………….

Kelas : ……………………………

B. Petunjuk Umum :

Assalamuálaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang kesiapan

kerja Anda.

Data yang Anda berikan sangat bermanfaat bagi perkembangan proses belajar

mengajar. Oleh karena itu kami berharap agar Anda memberikan jawaban yang

sesuai dengan pernyataan hati nurani yang sebenar – benarnya dan sejujur – jujurnya.

Data Anda akan dijaga kerahasiaannya. Bila mencantumkan identitas, ini

hanya sekedar mencocokkan dengan data yang lain.

Sekian dan terima kasih atas kerjasamanya.

Wassalamuálaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

C. Petunjuk Pengisian :

1. Tulislah identitas terlebih dahulu pada kolom yang telah di sediakan

2. Jawablah pertanyaan dengan memilih salah satu dari 4 alternatif jawaban.

3. Jawablah dengan memberikan tanda () atau tanda () pada kolom tang telah di

sediakan

Keterangan :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

Uji Coba Intrumen

Page 88: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

102

Angket Uji Coba Intrumen Kesiapan Kerja

No Pertanyaan SS S KS TS

Mental dan Sikap

1. Kepercayaan diri diperlukan seseorang dalam

memasuki dunia kerja.

2. Saya merasa mantap melaksanakan pekerjaan dalam

bidang Teknik Gambar Bangunan

3. Saya akan bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan

pekerjaan saya untuk mendapatkan hasil terbaik.

4. Saya akan lebih konsisten terhadap kebijakan

perusahaan di tempat saya bekerja nanti.

5. Ketika menghadapi kesulitan bekerja maka seseorang

tidak boleh berputus asa.

6. Sesulit apapun pekerjaan yang diberikan, jika

menyelesaikannya dengan sabar pasti akan selesai.

7. Ketika menghadapai kesulitan bekerja maka seseorang

harus tetap optimis.

8. Dalam bekerja seseorang harus bersemangat

9. Saya tidak akan meninggalkan pekerjaan, sebelum

pekerjaan tersebut selesai.

10. Tugas yang diberikan kepada saya merupakan

tanggung jawab yang harus dipenuhi.

11. Saya memiliki sifat supel dan mudah untuk bergaul

dengan siapa pun.

12. Saya bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

13. Saya berusaha untuk mengenal orang-orang ditempat

kerja saya nanti.

14. Saya akan mematuhi semua peraturan yang telah

ditetapkan oleh perusahaan tempat saya bekerja nanti.

15. Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat, maka dari

Page 89: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

103

itu kita hendaknya lebih kreatif dan professional dalam

bekerja.

16. Persaingan yang ketat tidak mengurangi semangat saya

untuk berusaha mencari pekerjaan.

17. Ketika melakukan kesalahan dalam bekerja, saya akan

bertanggung jawab dan berusaha memperbaikinya.

18. Apabila pekerjaan yang saya kerjakan tidak sesuai

dengan harapan, saya tidak akan melimpahkan

kesalahan kepada orang lain.

Keterampilan

19. Dengan memiliki kemampuan menganalisis yang baik,

seseorang dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.

20. Keterampilan dalam melakukan analisis rencana

anggaran biaya pembangunan diperlukan seseorang

untuk siap bekerja.

21. Keterampilan dalam menggambar desain secara

manual perlu dimiliki seseorang untuk siap memasuki

dunia kerja.

22. Dengan memiliki keterampilan dalam menggambar

desain secara manual, seseorang dapat melaknanakan

pekerjaan dalam bidang Jasa Konstruksi.

23. Keterampilan dalam mengoperasikan progam

computer perlu di miliki seseorang untuk siap

memasuki dunia kerja.

24. Kerika bekerja seseorang harus dapat mengoperasikan

program AUTO CAD dan Microsoft Excel .

25. Ketika bekerja seseorang harus semakin luwes dalam

berkomunikasi dengan setiap orang yang berada di

tempat kerja.

26. Ketika bekerja seseorang harus lebih komunikatif saat

Page 90: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

104

berbincang dengan setiap orang yang berada di tempat

kerja.

27. Saya dapat menjalin hubungan pertemanan pada setiap

orang yang berada di tempat saya bekerja nanti.

28. Saya tidak mementingkan diri sendiri saat bekerja

nanti.

29. Seseorang harus semakin luwes bergaul dengan rekan

kerja saat bekerja nanti.

30. Seseorang harus bersikap sopan kepada setiap rekan

kerja saat bekerja nanti.

31. Keterampilan bernegosiasi dengan setiap orang di

tempat kerja perlu dimiliki seseorang untuk siap kerja.

32. Kemampuan melobi terhadap setiap orang ditempat

kerja perlu dimiliki seseorang untuk siap kerja.

33. Dalam bekerja di bidang jasa konstruksi perlu

merencanakan setiap pekerjaan yang akan dikerjakan.

34. Dalam bekerja harus terampil memilah dan memilih

pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Ilmu dan Pengetahuan

35. Wawasan yang luas tentang Teknik Gambar Bangunan

diperlukan seseorang untuk siap kerja.

36. Pengetahuan dasar tentang Teknik Gambar Bangunan

diperlukan seseorang untuk siap kerja.

37. Untuk siap memasuki dunia kerja di bidang Gambar

Bangunan diperlukan pemahaman teori dan praktek

tentang Gambar Bangunan.

*Terimakasih Atas Partisipasi Saudara*

Page 91: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

105

Lampiran 3 : Kisi-Kisi Intrumen Penelitian Kesiapan Kerja

Kisi Kisi Instrument Penelitian Kesiapan Kerja

No Variabel Indikator Sub indikator Butir

soal

Jumlah

soal

1. Kesiapan

Kerja

Mental dan

Sikap

1. Kepercayaan diri

2. Mempunyai motivasi yang tinggi

terhadap pencapaian prestasi

3. Ketekunan

4. Selalu Optimis

5. Tanggung Jawab Terhadap

Pekerjaan

6. Kemampuan Beradaptasi

7.Kemampuan Menghadapi

Persaingan

8. Kemampuan menghadapi masalah

1,2

3,4

5

6,7

8,9

10,11,1

2,13

14,15

16,17

2

2

1

2

2

4

2

2

Ketrampilan 1. Keterampilan Analisis

2.Keterampilan menggambar

3.Keterampilan mengoprasikan

komputer

4.Keterampilan berkomunikasi

5. Keterampilan bersosialisasi

6. Keterampilan bernegosiasi

7. Keterampilan perencanaan

18,19

20

21,22

23,24,2

5

26,27

28,29

30,31

2

1

2

3

2

2

2

Ilmu dan

Pengetahuan

Wawasan tentang bidang pekerjaan

Gambar Bangunan

32,33,

34

3

Jumlah Total 34 34

Page 92: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

106

Lampiran 4 : Angket Penelitian Kesiapan Kerja

ANGKET KESIAPAN KERJA

Pengaruh Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan

Ekonomi Keluarga Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Ajaran 2014/2015.

A. Biodata Siswa

Nama : …………………………….

No. Absen : …………………………….

Kelas : ……………………………

B. Petunjuk Umum :

Assalamuálaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang kesiapan

kerja Anda.

Data yang Anda berikan sangat bermanfaat bagi perkembangan proses belajar

mengajar. Oleh karena itu kami berharap agar Anda memberikan jawaban yang

sesuai dengan pernyataan hati nurani yang sebenar – benarnya dan sejujur – jujurnya.

Data Anda akan dijaga kerahasiaannya. Bila mencantumkan identitas, ini

hanya sekedar mencocokkan dengan data yang lain.

Sekian dan terima kasih atas kerjasamanya.

Wassalamuálaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

C. Petunjuk Pengisian :

4. Tulislah identitas terlebih dahulu pada kolom yang telah di sediakan

5. Jawablah pertanyaan dengan memilih salah satu dari 4 alternatif jawaban.

6. Jawablah dengan memberikan tanda () atau tanda () pada kolom tang telah di

sediakan

Keterangan :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

ANGKET KESIAPAN KERJA

No Pertanyaan SS S KS TS

Mental dan Sikap

1. Kepercayaan diri diperlukan seseorang dalam

memasuki dunia kerja.

2. Saya merasa mantap melaksanakan pekerjaan dalam

Page 93: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

107

bidang Teknik Gambar Bangunan

3. Saya akan bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan

pekerjaan saya untuk mendapatkan hasil terbaik.

4. Saya akan lebih konsisten terhadap kebijakan

perusahaan di tempat saya bekerja nanti.

5. Sesulit apapun pekerjaan yang diberikan, jika

menyelesaikannya dengan sabar pasti akan selesai.

6. Ketika menghadapai kesulitan bekerja maka seseorang

harus tetap optimis.

7. Dalam bekerja seseorang harus bersemangat

8. Saya tidak akan meninggalkan pekerjaan, sebelum

pekerjaan tersebut selesai.

9. Tugas yang diberikan kepada saya merupakan

tanggung jawab yang harus dipenuhi.

10. Saya memiliki sifat supel dan mudah untuk bergaul

dengan siapa pun.

11. Saya bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

12. Saya berusaha untuk mengenal orang-orang ditempat

kerja saya nanti.

13. Saya akan mematuhi semua peraturan yang telah

ditetapkan oleh perusahaan tempat saya bekerja nanti.

14. Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat, maka dari

itu kita hendaknya lebih kreatif dan professional dalam

bekerja.

15. Persaingan yang ketat tidak mengurangi semangat saya

untuk berusaha mencari pekerjaan.

16. Ketika melakukan kesalahan dalam bekerja, saya akan

bertanggung jawab dan berusaha memperbaikinya.

17. Apabila pekerjaan yang saya kerjakan tidak sesuai

dengan harapan, saya tidak akan melimpahkan

Page 94: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

108

kesalahan kepada orang lain.

Keterampilan

18. Dengan memiliki kemampuan menganalisis yang baik,

seseorang dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.

19. Keterampilan dalam melakukan analisis rencana

anggaran biaya pembangunan diperlukan seseorang

untuk siap bekerja.

20. Keterampilan dalam menggambar desain secara

manual perlu dimiliki seseorang untuk siap memasuki

dunia kerja.

21. Keterampilan dalam mengoperasikan progam

computer perlu di miliki seseorang untuk siap

memasuki dunia kerja.

22. Kerika bekerja seseorang harus dapat mengoperasikan

program AUTO CAD dan Microsoft Excel .

23. Ketika bekerja seseorang harus semakin luwes dalam

berkomunikasi dengan setiap orang yang berada di

tempat kerja.

24. Ketika bekerja seseorang harus lebih komunikatif saat

berbincang dengan setiap orang yang berada di tempat

kerja.

25. Saya dapat menjalin hubungan pertemanan pada setiap

orang yang berada di tempat saya bekerja nanti.

26. Seseorang harus semakin luwes bergaul dengan rekan

kerja saat bekerja nanti.

27. Seseorang harus bersikap sopan kepada setiap rekan

kerja saat bekerja nanti.

28. Keterampilan bernegosiasi dengan setiap orang di

tempat kerja perlu dimiliki seseorang untuk siap kerja.

29. Kemampuan melobi terhadap setiap orang ditempat

Page 95: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

109

kerja perlu dimiliki seseorang untuk siap kerja.

30. Dalam bekerja di bidang jasa konstruksi perlu

merencanakan setiap pekerjaan yang akan dikerjakan.

31. Dalam bekerja harus terampil memilah dan memilih

pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Ilmu dan Pengetahuan

32. Wawasan yang luas tentang Teknik Gambar Bangunan

diperlukan seseorang untuk siap kerja.

33. Pengetahuan dasar tentang Teknik Gambar Bangunan

diperlukan seseorang untuk siap kerja.

34. Untuk siap memasuki dunia kerja di bidang Gambar

Bangunan diperlukan pemahaman teori dan praktek

tentang Gambar Bangunan.

*Terimakasih Atas Partisipasi Saudara*

Page 96: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

110

Lampiran 5 : Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen Kondisi Ekonomi Keluarga

Kisi Kisi Uji Coba Instrument Kondisi Ekonomi Keluarga

No Variabel Indikator Sub Indikator Butir

Soal

Jumlah

Soal

2. Kondisi

Ekonomi

Keluarga

Pekerjaan 1. Mata Pencahariaan

1, 4,6 3

Pendapatan 1. Jumlah Penghasilan

Pokok Maupun

Sampingan

2,3,5,7 4

Kebutuhan atau

Pengeluaran

1. Kebutuhan Primer

2. Kebutuhan Sekunder

3. Kebutuhan Tersier

3. Kebutuhan Tak Terduga

10,11

8,12

13,14,1

5

9

2

2

3

1

Kepemilikan

harta bernilai

ekonomi

1. Harta berupa uang

2. Harta berupa barang

16,21

17,18,1

9,20

2

4

Kondisi Rumah 1. Kondisi fisik rumah yang

ditempati

22,23,

24,25

4

Jumlah 25 25

Page 97: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

111

Lampiran 6 : Angket Uji Intrumen Kondisi Kondisi Ekonomi Keluarga

ANGKET UJI COBA INSTRUMENT

Pengaruh Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan

Ekonomi Keluarga Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Ajaran 2014/2015.

A. Biodata Siswa

Nama : ………………………………

No. Absen : ………………………………

Kelas : ……………………………...

B. Petunjuk Umum :

Assalamuálaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang kondisi

ekonomi keluarga.

Data yang Anda berikan sangat bermanfaat bagi perkembangan proses

belajar mengajar. Oleh karena itu kami berharap agar Anda memberikan

jawaban yang sesuai dengan pernyataan hati nurani yang sebenar – benarnya dan

sejujur – jujurnya.

Data Anda akan dijaga kerahasiaannya. Bila mencantumkan identitas, ini

hanya sekedar mencocokkan dengan data yang lain.

Sekian dan terima kasih atas kerjasamanya.

Wassalamuálaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

C. Petunjuk Mengerjakan :

1. Tulislah terlebih dahulu identitas Anda, sebelum mengerjakan soal di bawah

ini.

2. Kerjakanlah soal di bawah ini pada kertas ini juga.

3. Jawablah semua pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Anda yang

sebenarnya.

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai, dengan cara memberi

tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

ANGKET UJI COBA KONDISI EKONOMI KELUARGA

1. Apakah pekerjaan Ayah?

a. Pegawai Negeri

b. Wiraswasta

c. Tani

d. Jawaban lain….

Uji Coba Intrumen

Page 98: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

112

2. Berapakah rata-rata penghasilan ayah anda setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.1.000.000,-

b. Antara > Rp.750.000,- sampai Rp.1.000.000,-

c. Antara > Rp.500.000,- sampai Rp.750.000,-

d. Kurang dari Rp.500.000

3. Selain penghasilan pokok, apakah ayah anda mempunyai penghasilan

sampingan ?

a. Punya , setiap bulan rutin

b. Kadang-kadang punya

c. Tidak mempunyai penghasilan Tambahan

d. Tidak tahu

4. Apakah pekerjaan ibu?

a. Pegawai Negeri

b. Wiraswasta

c. Tani

d. Jawaban lain…

5. Berapakah penghasilan pokok ibu anda setiap bulan?

a. Lebih dari Rp. 1.000.000,-

b. Antara > Rp.750.000,- sampai Rp.1.000.000,-

c. Antara > Rp.500.000,- sampai Rp.750.000,-

d. Kurang dari Rp.500.000,-

6. Selain orang tua, apakah ada anggota keluarga anda (kakak/adik) yang bekerja ?

a. Ada ,lebih dari 2 orang

b. Ada , 2 orang

c. Ada, 1 orang

d. Tidak ada

7. Berapakah penghasilan dari pekerjaan sampingan anggota keluarga lain?

a. Lebih dari Rp.500.000,-

b. Antara Rp.250.000,- sampai Rp.500.000,-

c. Kurang dari Rp.250.000,-

d. Tidak mempunyai penghasilan tambahan

8. Berapakah pengeluaran keluarga untuk pendidikan anak (SPP, transportasi,

pembelian buku, dan peralatan sekolah lainnya) yang diberikan orang tua anda

setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.200.000,-

b. Antara > Rp.150.000,- sampai Rp.200.000,-

Page 99: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

113

c. Antara > Rp.100.000,- sampai Rp.150.000,-

d. Kurang dari Rp. 100.000,-

9. Berapakah besar pengeluaran keluarga untuk memenuhi menu makan sehari-

hari dalam keluarga anda?

a. Lebih dari Rp.70.000,-

b. Antara > Rp.50.000,- sampai Rp.70.000,-

c. Antara > Rp.30.000,- sampai Rp.50.000,-

d. Kurang dari Rp.30.000,-

10. Berapakah rata-rata pengeluaran tak terduga (penerimaan tamu sumbangan)

orang tua anda setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.400.000,-

b. Antara > Rp.300.000,- sampai Rp.400.000,-

c. Antara > Rp.200.000,- sampai Rp.300.000,-

d. Kurang dari Rp.200.000,-

11. Berapakah pengeluaran keluarga untuk kesehatan setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.400.000,-

b. Antara > Rp.300.000,- sampai Rp.400.000,-

c. Antara > Rp.200.000,- sampai Rp.300.000,-

d. Kurang dari Rp.200.000

12. Berapakah biaya yang dikeluarkan keluarga untuk biaya langganan listrik

a. Lebih dari Rp.100.000,-

b. Antara > Rp.75.000,- sampai Rp.100.000,-

c. Antara > Rp.50.000,- sampai Rp.75.000,-

d. Kurang dari Rp.50.000,-

13. Berapakah biaya yang dikeluarkan orang tua anda untuk membiayai kendaraan

pribadi yang dimiliki orang tua anda?

a. lebih dari Rp.200.000,-

b. Antara Rp.100.000 sampai Rp.200.000,-

c. Kurang dari Rp.100.000,-

d. Tidak mengeluarkan biaya karena tidak memiliki kendaran pribadi.

14. Berapa kali dalam 1 bulan keluarga anda dapat berekreasi bersama-sama

keluarga?

a. Lebih dari 2 kali

b. 1 sampai 2 kali

c. 1 kali

d. Tidak pernah berekreasi bersama keluarga.

Page 100: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

114

15. Berapakah rata-rata pengeluaran keluarga untuk biaya rekreasi setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.300.000,-

b. Antara Rp.200.000,- sampai Rp.300.000,-

c. Kurang dari Rp.200.000,-

d. Tidak ada pengeluaran, karena tidak pernah berekreasi bersama keluarga.

16. Dari jumlah penghasilan dan jumlah pengeluaran keluarga, apakah orang tua

anda dapat menabung?

a. Dapat , setiap 2 bulan sekali

b. Dapat, setiap 1 bulan sekali

c. Dapat, tidak tentu

d. Tidak dapat, karena selalu habis dikonsumsi

17. Barang-barang elektronik yang dimiliki orang tua anda?

a. Kulkas, televisi, dan radio

b. Televisi dan radio

c. Televisi

d. Jawaban lain…

18. Kendaraan yang dimilki orang tua anda?

a. Mobil, sepeda motor, dan sepeda

b. Sepeda motor dan sepeda

c. Sepeda

d. Jawaban lain…

19. Alat komunikasi apa yang dimiliki keluarga anda ?

a. Internet, Telpon Rumah, dan HP

b. Telpon Rumah dan HP

c. HP

d. Jawaban lain…

20. Luas tanah atau pekarangan orang tua anda ?

a. Lebih dari 500 meter persegi

b. Antara > 200-500 meter persegi

c. Kurang dari 200 meter persegi

d. Jawaban lain…

21. Kekayaan lain yang dimiliki orang tua anda?

a. Tabungan, deposito dan emas.

b. Tabungan dan emas.

Page 101: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

115

c. Tabungan

d. Jawaban lain…

22. Apakah rumah orang tua anda :

a. Milik sendiri

b. Mengontrak

c. Menumpang

d. Jawaban lain…..

23. Jenis rumah yang ditempati keluarga saudara?

a. Permanen

b. Semi permanen

c. Kayu

d. Bambu

24. Lantai dasar rumah yang ditempati kelurga anda terbuat dari apa?

a. Keramik

b. Ubin / tegel

c. Plester

d. Tanah

25. Luas bangunan dan luas tanah yang di tempati keluarga :

a. Luas bangunan > 54m² dan luas tanah 154m²

b. Luas bangunan 45m² dan luas tanah 108m²

c. Luas bangunan 36m² dan luas tanah 96m²

d. Luas bangunan 21m² dan luas tanah 60m²

*Terimakasih Atas Partisipasi Saudara*

Page 102: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

116

Lampiran 7 : Angket Intrumen Penelitian Kondisi Ekonomi Keluarga

Kisi Kisi Instrument Penelitian Kondisi Ekonomi Keluarga

No Variabel Indikator Sub Indikator Butir

Soal

Jum

-lah

Soal

2. Kondisi

Ekonomi

Keluarga

Pekerjaan 1. Mata Pencahariaan

1, 4, 2

Pendapatan 1. Jumlah Penghasilan

Pokok Maupun

Sampingan

2,3,5,6 4

Kebutuhan atau

Pengeluaran

1. Kebutuhan Primer

2. Kebutuhan Sekunder

3. Kebutuhan Tersier

3. Kebutuhan Tak Terduga

9,10

7,11

12,13,1

4

8

2

2

3

1

Kepemilikan

harta bernilai

ekonomi

1. Harta berupa uang

2. Harta berupa barang

15,20

16,17,

18,19

2

4

Kondisi Rumah 1. Kondisi fisik rumah yang

ditempati

21,22,

23,24

4

Jumlah 24 24

Page 103: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

117

Lampiran 8 : Angket Penelitian Kondisi Ekonomi Keluarga

ANGKET KONDISI EKONOMI KELUARGA

Pengaruh Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan

Ekonomi Keluarga Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Ajaran 2014/2015.

A. Biodata Siswa

Nama : ………………………………

No. Absen : ………………………………

Kelas : ……………………………...

B. Petunjuk Umum :

Assalamuálaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang kondisi

ekonomi keluarga.

Data yang Anda berikan sangat bermanfaat bagi perkembangan proses

belajar mengajar. Oleh karena itu kami berharap agar Anda memberikan

jawaban yang sesuai dengan pernyataan hati nurani yang sebenar – benarnya dan

sejujur – jujurnya.

Data Anda akan dijaga kerahasiaannya. Bila mencantumkan identitas, ini

hanya sekedar mencocokkan dengan data yang lain.

Sekian dan terima kasih atas kerjasamanya.

Wassalamuálaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

C. Petunjuk Mengerjakan :

4. Tulislah terlebih dahulu identitas Anda, sebelum mengerjakan soal di bawah

ini.

5. Kerjakanlah soal di bawah ini pada kertas ini juga.

6. Jawablah semua pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Anda yang

sebenarnya.

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai, dengan cara memberi

tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

ANGKET KONDISI EKONOMI KELUARGA

1. Apakah pekerjaan Ayah?

a. Pegawai Negeri

b. Wiraswasta

c. Tani

d. Jawaban lain….

Page 104: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

118

2. Berapakah rata-rata penghasilan ayah anda setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.1.000.000,-

b. Antara > Rp.750.000,- sampai Rp.1.000.000,-

c. Antara > Rp.500.000,- sampai Rp.750.000,-

d. Kurang dari Rp.500.000

3. Selain penghasilan pokok, apakah ayah anda mempunyai penghasilan

sampingan ?

a. Punya , setiap bulan rutin

b. Kadang-kadang punya

c. Tidak mempunyai penghasilan Tambahan

d. Tidak tahu

4. Apakah pekerjaan ibu?

a. Pegawai Negeri

b. Wiraswasta

c. Tani

d. Jawaban lain…

5. Berapakah penghasilan pokok ibu anda setiap bulan?

a. Lebih dari Rp. 1.000.000,-

b. Antara > Rp.750.000,- sampai Rp.1.000.000,-

c. Antara > Rp.500.000,- sampai Rp.750.000,-

d. Kurang dari Rp.500.000,-

6. Berapakah penghasilan dari pekerjaan sampingan anggota keluarga lain?

a. Lebih dari Rp.500.000,-

b. Antara Rp.250.000,- sampai Rp.500.000,-

c. Kurang dari Rp.250.000,-

d. Tidak mempunyai penghasilan tambahan

7. Berapakah pengeluaran keluarga untuk pendidikan anak (SPP, transportasi,

pembelian buku, dan peralatan sekolah lainnya) yang diberikan orang tua anda

setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.200.000,-

b. Antara > Rp.150.000,- sampai Rp.200.000,-

c. Antara > Rp.100.000,- sampai Rp.150.000,-

d. Kurang dari Rp. 100.000,-

8. Berapakah besar pengeluaran keluarga untuk memenuhi menu makan sehari-

hari dalam keluarga anda?

a. Lebih dari Rp.70.000,-

Page 105: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

119

b. Antara > Rp.50.000,- sampai Rp.70.000,-

c. Antara > Rp.30.000,- sampai Rp.50.000,-

d. Kurang dari Rp.30.000,-

9. Berapakah rata-rata pengeluaran tak terduga (penerimaan tamu sumbangan)

orang tua anda setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.400.000,-

b. Antara > Rp.300.000,- sampai Rp.400.000,-

c. Antara > Rp.200.000,- sampai Rp.300.000,-

d. Kurang dari Rp.200.000,-

10. Berapakah pengeluaran keluarga untuk kesehatan setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.400.000,-

b. Antara > Rp.300.000,- sampai Rp.400.000,-

c. Antara > Rp.200.000,- sampai Rp.300.000,-

d. Kurang dari Rp.200.000

11. Berapakah biaya yang dikeluarkan keluarga untuk biaya langganan listrik

a. Lebih dari Rp.100.000,-

b. Antara > Rp.75.000,- sampai Rp.100.000,-

c. Antara > Rp.50.000,- sampai Rp.75.000,-

d. Kurang dari Rp.50.000,-

12. Berapakah biaya yang dikeluarkan orang tua anda untuk membiayai kendaraan

pribadi yang dimiliki orang tua anda?

a. lebih dari Rp.200.000,-

b. Antara Rp.100.000 sampai Rp.200.000,-

c. Kurang dari Rp.100.000,-

d. Tidak mengeluarkan biaya karena tidak memiliki kendaran pribadi.

13. Berapa kali dalam 1 bulan keluarga anda dapat berekreasi bersama-sama

keluarga?

a. Lebih dari 2 kali

b. 1 sampai 2 kali

c. 1 kali

d. Tidak pernah berekreasi bersama keluarga.

14. Berapakah rata-rata pengeluaran keluarga untuk biaya rekreasi setiap bulan?

a. Lebih dari Rp.300.000,-

b. Antara Rp.200.000,- sampai Rp.300.000,-

Page 106: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

120

c. Kurang dari Rp.200.000,-

d. Tidak ada pengeluaran, karena tidak pernah berekreasi bersama keluarga.

15. Dari jumlah penghasilan dan jumlah pengeluaran keluarga, apakah orang tua

anda dapat menabung?

a. Dapat , setiap 2 bulan sekali

b. Dapat, setiap 1 bulan sekali

c. Dapat, tidak tentu

d. Tidak dapat, karena selalu habis dikonsumsi

16. Barang-barang elektronik yang dimiliki orang tua anda?

a. Kulkas, televisi, dan radio

b. Televisi dan radio

c. Televisi

d. Jawaban lain…

17. Kendaraan yang dimilki orang tua anda?

a. Mobil, sepeda motor, dan sepeda

b. Sepeda motor dan sepeda

c. Sepeda

d. Jawaban lain…

18. Alat komunikasi apa yang dimiliki keluarga anda ?

a. Internet, Telpon Rumah, dan HP

b. Telpon Rumah dan HP

c. HP

d. Jawaban lain…

19. Luas tanah atau pekarangan orang tua anda ?

a. Lebih dari 500 meter persegi

b. Antara > 200-500 meter persegi

c. Kurang dari 200 meter persegi

d. Jawaban lain…

20. Kekayaan lain yang dimiliki orang tua anda?

e. Tabungan, deposito dan emas.

f. Tabungan dan emas.

g. Tabungan

h. Jawaban lain…

Page 107: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

121

21. Apakah rumah orang tua anda :

a. Milik sendiri

b. Mengontrak

c. Menumpang

d. Jawaban lain…..

22. Jenis rumah yang ditempati keluarga saudara?

a. Permanen

b. Semi permanen

c. Kayu

d. Bambu

23. Lantai dasar rumah yang ditempati kelurga anda terbuat dari apa?

a. Keramik

b. Ubin / tegel

c. Plester

d. Tanah

24. Luas bangunan dan luas tanah yang di tempati keluarga :

a. Luas bangunan > 54m² dan luas tanah 154m²

b. Luas bangunan 45m² dan luas tanah 108m²

c. Luas bangunan 36m² dan luas tanah 96m²

d. Luas bangunan 21m² dan luas tanah 60m²

*Terimakasih Atas Partisipasi Saudara*

Page 108: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

122

Lampiran 9 : Daftar Nama Responden Uji Coba

Daftar Nama Responden Uji Coba

No Kode

Responden Nama

Jenis Kelamin

Kelas

1 UC-01 AHMAD ROBY AUZINI L XI - TGB 1

2 UC-02 AJI SETIA WARAJU L XI - TGB 1

3 UC-03 ALIF JUNI AHMADDI L XI - TGB 1

4 UC-04 ALIFFIAN ASHLAM M. L XI - TGB 1

5 UC-05 ANDRE PUTRA P. L XI - TGB 1

6 UC-06 ANDRI NOVIANTO L XI - TGB 1

7 UC-07 ANGGA ARIANTO L XI - TGB 1

8 UC-08 BAGUS SRI SASIONO E. L XI - TGB 1

9 UC-09 DESRI HARDIYANTI P XI - TGB 1

10 UC-10 DHALIA ARTIKA SANDI P XI - TGB 1

11 UC-11 FANNY RACHMAD LATIF L XI - TGB 1

12 UC-12 FARIS NAUFAL RIZKI L XI - TGB 1

13 UC-13 FERENS MIFTHAHUL HUDA L XI - TGB 1

14 UC-14 GALANG SULTAN PRATAMA L XI - TGB 1

15 UC-15 HEMA HANASTA P XI - TGB 1

16 UC-16 IIQ CHRIZA MAHENDRA L XI - TGB 1

17 UC-17 IMANAH NUR A. P XI - TGB 1

18 UC-18 INTAN TRISNA A. P XI - TGB 1

19 UC-19 ISTI NUR KHOLIFATUL J. P XI - TGB 1

20 UC-20 M. SAFEÍ L XI - TGB 1

21 UC-21 MAFA ABDILLAH NAUFAL L XI - TGB 1

22 UC-22 MIKOLA JANUARDO L XI - TGB 1

23 UC-23 MOCHAMMAD RANGGA A.H. L XI - TGB 1

24 UC-24 MUHAMMAD BACHRIRIZAQ L XI - TGB 1

25 UC-25 MUHAMMAD HAFIZH H. L XI - TGB 1

26 UC-26 ODANK POLORANSKI P. L XI - TGB 1

27 UC-27 PERDANI SATYA M. P XI - TGB 1

28 UC-28 RATNA KUSTIYOWATI P XI - TGB 1

29 UC-29 REHAN KURNIA RAMADHAN L XI - TGB 1

30 UC-30 RICKY DIO ARVIAN L XI - TGB 1

31 UC-31 RISQA PRASETIYO A.P P XI - TGB 1

32 UC-32 SAIFUL IQWAN L XI - TGB 1

33 UC-33 SEPTIANA FRISKA A. P XI - TGB 1

34 UC-34 YOGA OCTAVIANTO P. L XI - TGB 1

35 UC-35 YOSUA AJIE PAMBUDI L XI - TGB 1

36 UC-36 ZULFA AFIQ PRASETYO L XI - TGB 1

Page 109: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

123

Lampiran 10 : Data Hasil Uji Coba Instrumen Kesiapan Kerja

Data Hasil Uji Intrumen Variabel Kesiapan Kerja (Y)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

1 UC-01 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 145

2 UC-02 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 128

3 UC-03 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 129

4 UC-04 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 131

5 UC-05 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 121

6 UC-06 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 128

7 UC-07 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 117

8 UC-08 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 115

9 UC-09 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 142

10 UC-10 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108

11 UC-11 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112

12 UC-12 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 132

13 UC-13 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 139

14 UC-14 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 119

15 UC-15 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 122

16 UC-16 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 124

17 UC-17 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 132

18 UC-18 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 133

19 UC-19 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 132

20 UC-20 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 140

21 UC-21 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 130

22 UC-22 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 123

23 UC-23 4 1 4 3 4 3 4 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 105

24 UC-24 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 4 116

25 UC-25 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 121

26 UC-26 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 129

27 UC-27 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113

28 UC-28 4 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 117

29 UC-29 2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 122

30 UC-30 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 4 4 129

31 UC-31 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 131

32 UC-32 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 123

33 UC-33 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 134

34 UC-34 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 136

35 UC-35 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 128

36 UC-36 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 128

NORESPOND

EN

BUTIR SOALY

Page 110: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

124

Lampiran 11 : Data Hasil Uji Coba Instrumen Kondisi Ekonomi Keluarga

Data Hasil Uji Coba Intrumen Kondisi Ekonomi Keluarga (X3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 UC -01 3 4 1 1 0 1 1 3 2 1 1 1 2 1 1 3 4 3 4 3 1 4 4 4 3 56

2 UC -02 1 4 2 3 4 4 1 2 3 1 3 4 4 1 1 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 73

3 UC -03 3 3 3 1 1 3 3 4 4 2 1 3 4 3 2 3 4 3 2 1 2 4 3 2 2 66

4 UC -04 3 3 1 3 3 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 4 4 4 4 65

5 UC -05 1 4 3 1 0 2 4 3 2 1 2 2 2 1 1 2 4 3 3 2 2 4 4 4 3 60

6 UC -06 3 3 2 1 1 4 3 2 3 1 1 4 4 2 3 2 4 3 2 1 1 4 4 4 2 64

7 UC -07 3 4 3 3 4 1 3 4 2 1 1 1 3 3 2 3 4 3 2 2 2 4 4 4 4 70

8 UC -08 3 4 2 1 0 2 4 4 3 1 2 4 3 1 1 2 2 3 4 4 1 4 4 3 4 66

9 UC -09 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 2 2 1 2 3 4 2 1 65

10 UC -10 1 0 0 3 3 4 4 3 2 2 1 4 2 3 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 66

11 UC -11 1 3 1 1 3 1 1 3 2 2 1 3 3 2 3 3 1 3 3 2 1 2 3 4 3 55

12 UC -12 1 1 2 1 0 3 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 3 2 1 3 1 3 3 1 39

13 UC -13 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 1 4 4 4 3 3 1 4 3 2 3 3 4 4 4 81

14 UC -14 3 4 1 1 1 1 1 4 4 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 4 4 4 2 67

15 UC -15 4 3 3 3 3 1 1 4 4 2 1 3 3 2 2 1 4 3 2 1 1 4 4 4 2 65

16 UC -16 3 4 3 3 3 1 3 3 2 1 3 2 3 2 4 2 4 3 3 4 2 4 3 4 2 71

17 UC -17 3 3 2 1 2 1 1 3 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 4 2 1 4 45

18 UC -18 3 3 2 1 1 1 1 3 2 1 1 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 4 4 3 4 61

19 UC -19 3 4 3 1 0 2 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 4 3 74

20 UC -20 2 2 2 0 0 1 1 2 2 2 1 4 1 1 1 2 4 3 2 2 2 4 3 4 1 49

21 UC -21 3 2 1 3 1 1 1 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 1 3 3 1 54

22 UC -22 3 3 2 1 0 1 1 1 2 1 2 4 3 1 1 2 4 3 2 3 2 4 4 4 3 57

23 UC -23 1 1 2 1 0 3 1 1 2 2 2 4 2 1 1 3 3 3 2 2 2 4 4 4 1 52

24 UC -24 3 4 3 1 1 3 4 4 2 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 68

25 UC -25 3 4 1 1 0 1 1 1 2 1 1 3 2 1 1 3 1 3 2 3 2 4 4 4 2 51

26 UC -26 3 4 1 3 3 1 3 2 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 73

27 UC -27 3 4 1 1 1 1 1 4 2 2 1 4 4 2 2 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 65

28 UC -28 1 3 3 1 2 3 4 2 1 1 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 68

29 UC -29 1 0 0 3 1 1 4 3 2 1 1 1 3 1 1 2 1 3 2 1 1 4 4 3 1 45

30 UC -30 3 2 1 1 1 1 1 4 3 1 2 4 2 1 1 2 4 3 2 1 1 2 4 2 1 50

31 UC -31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 30

32 UC -32 2 3 3 2 1 3 3 4 2 1 1 1 3 1 2 3 3 3 2 4 1 4 2 3 4 61

33 UC -33 3 3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 3 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 2 59

34 UC -34 3 3 3 3 3 1 3 3 4 2 2 3 1 1 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 1 67

35 UC -35 1 4 3 1 1 1 4 4 3 3 1 4 3 2 2 2 4 3 4 3 1 4 4 4 2 68

36 UC -36 4 4 2 1 1 1 1 3 2 1 1 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 4 3 4 2 61

NORESPOND

EN

BUTIR SOALY

Page 111: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

125

Lampiran 12 : Validitas dan Reliabilitas Intrumen Kesiapan Kerja

Data Validitas dan Reliabilitas Intrumen Kesiapan Kerja (Y)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

1 UC-01 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 145 21025

2 UC-02 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 128 16384

3 UC-03 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 129 16641

4 UC-04 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 131 17161

5 UC-05 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 121 14641

6 UC-06 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 128 16384

7 UC-07 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 117 13689

8 UC-08 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 115 13225

9 UC-09 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 142 20164

10 UC-10 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108 11664

11 UC-11 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 12544

12 UC-12 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 132 17424

13 UC-13 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 139 19321

14 UC-14 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 119 14161

15 UC-15 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 122 14884

16 UC-16 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 124 15376

17 UC-17 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 132 17424

18 UC-18 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 133 17689

19 UC-19 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 132 17424

20 UC-20 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 140 19600

21 UC-21 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 130 16900

22 UC-22 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 123 15129

23 UC-23 4 1 4 3 4 3 4 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 105 11025

24 UC-24 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 4 116 13456

25 UC-25 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 121 14641

26 UC-26 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 129 16641

27 UC-27 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 12769

28 UC-28 4 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 117 13689

29 UC-29 2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 122 14884

30 UC-30 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 4 4 129 16641

31 UC-31 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 131 17161

32 UC-32 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 123 15129

33 UC-33 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 134 17956

34 UC-34 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 136 18496

35 UC-35 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 128 16384

36 UC-36 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 128 16384

ΣX 133 108 129 124 134 126 128 131 110 127 112 114 123 129 129 126 124 117 118 116 118 113 123 119 125 122 116 118 124 123 118 115 126 128 130 127 131 4534 574110

ΣX2 503 344 473 438 506 452 464 485 348 457 372 374 431 475 473 454 436 395 398 386 400 365 433 409 445 422 386 396 436 431 396 379 450 464 480 459 485

ΣXY 16817 13727 16334 15719 16869 15944 16180 16570 13948 16086 14204 14482 15577 16370 16314 15955 15694 14811 14934 14678 14945 14289 15568 15080 15847 15461 14693 14895 15693 15567 14954 14587 15956 16181 16485 16100 16596

rxy 0.35076 0.50381 0.4792 0.55656 -0.0507 0.4076 0.35737 0.4458 0.49198 0.54794 0.36478 0.62157 0.47187 0.62174 0.36925 0.42993 0.46485 0.35434 0.3904 0.35289 0.41419 0.32161 0.38785 0.42212 0.56562 0.59022 0.43023 0.19917 0.4588 0.4169 0.54936 0.54625 0.52272 0.36342 0.6226 0.57167 0.60842

rtabel 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329

σ 0.33254 0.57143 0.30714 0.31111 0.20635 0.31429 0.25397 0.2373 0.33968 0.25635 0.67302 0.37143 0.30714 0.36429 0.30714 0.37143 0.25397 0.42143 0.32063 0.34921 0.37778 0.29444 0.36429 0.44683 0.31349 0.24444 0.34921 0.26349 0.25397 0.30714 0.26349 0.33254 0.25714 0.25397 0.30159 0.31349 0.2373

Σσ 12.0444

Σσt 87.9397

r 11 0.88701

Keterangan

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

ValidValid

Re

liab

ilita

s so

al

Keterangan

Valid Valid Valid ValidTidak

ValidValid Valid Valid ValidValid ValidValid ValidValid

r 11 > r tabel = Reliabel

ValidValid Valid Valid ValidTidak

ValidValid ValidValid Valid Valid Valid Valid

Y Y2

Val

idit

as B

uti

r So

al

Valid Valid

RESPON

DEN

BUTIR SOALNO

Valid ValidTidak

ValidValid Valid Valid

Page 112: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

126

Lampiran 13 : Validitas dan Reliabilitas Intrumen Kondisi Ekonomi Keluarga

Data Validitas dan Reliabilitas Intrumen Kondisi Ekonomi Keluarga (X3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 UC-01 3 4 1 1 0 1 1 3 2 1 1 1 2 1 1 3 4 3 4 3 1 4 4 4 3 56 3136

2 UC-02 1 4 2 3 4 4 1 2 3 1 3 4 4 1 1 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 73 5329

3 UC-03 3 3 3 1 1 3 3 4 4 2 1 3 4 3 2 3 4 3 2 1 2 4 3 2 2 66 4356

4 UC-04 3 3 1 3 3 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 4 4 4 4 65 4225

5 UC-05 1 4 3 1 0 2 4 3 2 1 2 2 2 1 1 2 4 3 3 2 2 4 4 4 3 60 3600

6 UC-06 3 3 2 1 1 4 3 2 3 1 1 4 4 2 3 2 4 3 2 1 1 4 4 4 2 64 4096

7 UC-07 3 4 3 3 4 1 3 4 2 1 1 1 3 3 2 3 4 3 2 2 2 4 4 4 4 70 4900

8 UC-08 3 4 2 1 0 2 4 4 3 1 2 4 3 1 1 2 2 3 4 4 1 4 4 3 4 66 4356

9 UC-09 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 2 2 1 2 3 4 2 1 65 4225

10 UC-10 1 0 0 3 3 4 4 3 2 2 1 4 2 3 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 66 4356

11 UC-11 1 3 1 1 3 1 1 3 2 2 1 3 3 2 3 3 1 3 3 2 1 2 3 4 3 55 3025

12 UC-12 1 1 2 1 0 3 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 3 2 1 3 1 3 3 1 39 1521

13 UC-13 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 1 4 4 4 3 3 1 4 3 2 3 3 4 4 4 81 6561

14 UC-14 3 4 1 1 1 1 1 4 4 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 4 4 4 2 67 4489

15 UC-15 4 3 3 3 3 1 1 4 4 2 1 3 3 2 2 1 4 3 2 1 1 4 4 4 2 65 4225

16 UC-16 3 4 3 3 3 1 3 3 2 1 3 2 3 2 4 2 4 3 3 4 2 4 3 4 2 71 5041

17 UC-17 3 3 2 1 2 1 1 3 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 4 2 1 4 45 2025

18 UC-18 3 3 2 1 1 1 1 3 2 1 1 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 4 4 3 4 61 3721

19 UC-19 3 4 3 1 0 2 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 4 3 74 5476

20 UC-20 2 2 2 0 0 1 1 2 2 2 1 4 1 1 1 2 4 3 2 2 2 4 3 4 1 49 2401

21 UC-21 3 2 1 3 1 1 1 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 1 3 3 1 54 2916

22 UC-22 3 3 2 1 0 1 1 1 2 1 2 4 3 1 1 2 4 3 2 3 2 4 4 4 3 57 3249

23 UC-23 1 1 2 1 0 3 1 1 2 2 2 4 2 1 1 3 3 3 2 2 2 4 4 4 1 52 2704

24 UC-24 3 4 3 1 1 3 4 4 2 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 68 4624

25 UC-25 3 4 1 1 0 1 1 1 2 1 1 3 2 1 1 3 1 3 2 3 2 4 4 4 2 51 2601

26 UC-26 3 4 1 3 3 1 3 2 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 73 5329

27 UC-27 3 4 1 1 1 1 1 4 2 2 1 4 4 2 2 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 65 4225

28 UC-28 1 3 3 1 2 3 4 2 1 1 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 68 4624

29 UC-29 1 0 0 3 1 1 4 3 2 1 1 1 3 1 1 2 1 3 2 1 1 4 4 3 1 45 2025

30 UC-30 3 2 1 1 1 1 1 4 3 1 2 4 2 1 1 2 4 3 2 1 1 2 4 2 1 50 2500

31 UC-31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 30 900

32 UC-32 2 3 3 2 1 3 3 4 2 1 1 1 3 1 2 3 3 3 2 4 1 4 2 3 4 61 3721

33 UC-33 3 3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 3 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 2 59 3481

34 UC-34 3 3 3 3 3 1 3 3 4 2 2 3 1 1 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 1 67 4489

35 UC-35 1 4 3 1 1 1 4 4 3 3 1 4 3 2 2 2 4 3 4 3 1 4 4 4 2 68 4624

36 UC-36 4 4 2 1 1 1 1 3 2 1 1 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 4 3 4 2 61 3721

ΣX 88 108 72 62 56 62 80 105 88 56 58 103 94 66 73 88 115 103 89 81 69 126 131 122 92 2187 136797

ΣX2 248 372 176 142 150 144 242 349 238 102 116 335 272 148 181 234 417 307 243 213 155 474 489 440 282

ΣXY 5465 6837 4529 3907 3640 3850 5114 6578 5487 3503 3635 6411 5863 4192 4609 5493 7210 6360 5550 5052 4318 7830 8052 7538 5774

rxy 0.33071 0.63492 0.4367 0.37731 0.47832 0.21813 0.50515 0.48569 0.46972 0.41718 0.37418 0.38598 0.47165 0.55977 0.48365 0.53907 0.50615 0.46683 0.47635 0.37723 0.42186 0.48691 0.42594 0.39124 0.43059

rtabel 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329

σ 0.94 1.37 0.91 1.01 1.80 1.06 1.83 1.22 0.65 0.43 0.64 1.15 0.76 0.77 0.94 0.54 1.42 0.35 0.66 0.88 0.65 0.94 0.35 0.76 1.34

Σσ 23.38

Σσt 112.479

r 11 0.82511

Keterangan

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Relia

bilit

as so

al

Keterangan

Valid Valid ValidValid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid ValidValid Valid Valid Valid

r 11 > r tabel = Reliabel

Y Y2

Valid

itas B

utir

Soal

Valid Valid

RESPONDENBUTIR SOAL

NO

Valid Valid ValidTidak

ValidValid Valid Valid

Page 113: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

127

Lampiran 14 : Daftar Nama Responden

Data Nama Responden Penelitian

No Kode

Responden Nama

Jenis Kelamin

Kelas

1 R-01 ADITYA FATHURRACHMAN L XI -TGB 2

2 R-02 AJI BIMA ANGGORO L XI -TGB 2

3 R-03 AJI SATRIYO PAMUNGKAS L XI -TGB 2

4 R-04 ALIFF DWI PRASETYA L XI -TGB 2

5 R-05 ANNISA ARNINING SUCIATI P XI -TGB 2

6 R-06 ARIF NURHIDAYAT L XI -TGB 2

7 R-07 ARINI PRAMESWARY P XI -TGB 2

8 R-08 ARVIANTORO SIBRANI L XI -TGB 2

9 R-09 BIMA IVAN HARNANDO L XI -TGB 2

10 R-10 DEVINDA MAHASUKMA EP P XI -TGB 2

11 R-11 DHIMAS PERMADI L XI -TGB 2

12 R-12 DIKA GALANG PRATAMA L XI -TGB 2

13 R-13 DIMAS REZA ADIPUTRA L XI -TGB 2

14 R-14 DIMAS TOMMY HARDIKA L XI -TGB 2

15 R-15 FATKHAN AINURUDI P XI -TGB 2

16 R-16 FEBI PUJIANTI L XI -TGB 2

17 R-17 GILANG KINANTI L XI -TGB 2

18 R-18 ISNU OKI PRAYOGO L XI -TGB 2

19 R-19 KEVIN ANGGORO PUTRO L XI -TGB 2

20 R-20 KURNIAWAN ADHI PRATAMA L XI -TGB 2

21 R-21 M. ABU BAKAR P XI -TGB 2

22 R-22 MERINA PUTRI NUGRAHANI P XI -TGB 2

23 R-23 NILUH AYU ADETYA L XI -TGB 2

24 R-24 NINO NANDA NAOFAL P XI -TGB 2

25 R-25 NUR FAUZIA WIDYAASTUTI L XI -TGB 2

26 R-26 REZA BAGAS EROFAN L XI -TGB 2

27 R-27 SARWOKO UTOMO L XI -TGB 2

28 R-28 SEPTIAN TRISTAN ARMANSYAH P XI -TGB 2

29 R-29 SINTYA DEBBY NIRMALASARI L XI -TGB 2

30 R-30 WAHYU ADI SANTOSO L XI -TGB 2

31 R-31 WIRDA NOVITA PUTRI P XI -TGB 2

32 R-32 YASIR WALIYUDDIN AHMAD L XI -TGB 2

33 R-33 ALDI NOORYANTO L XI - TGB 3

34 R-34 ALDI SAPUTRO L XI - TGB 3

35 R-35 ALIF FAJAR CHAIRUDIN L XI - TGB 3

Page 114: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

128

No Kode

Responden Nama

Jenis Kelamin

Kelas

37 R-37 ARFAN RIZA RAHMAN L XI - TGB 3

38 R-38 BERLIAN PASCA FITRI P XI - TGB 3

39 R-39 DEA FRANSISKA MADU P XI - TGB 3

40 R-40 DEDI TUNGGAL SATRIO L XI - TGB 3

41 R-41 DEDY KURNIAWAN L XI - TGB 3

42 R-42 DELA PRASTIKA P XI - TGB 3

43 R-43 DHAFI BHERIK PRISTIAN L XI - TGB 3

44 R-44 DHIMAS ARYA PRATAMA L XI - TGB 3

45 R-45 DIMAS ADITYA CHEISA YUDHA L XI - TGB 3

46 R-46 ESTIFAN DWI KURNIANTO L XI - TGB 3

47 R-47 FARIDATUL URYANI P XI - TGB 3

48 R-48 FERDIAN ANIN SYUHADA L XI - TGB 3

49 R-49 HERLINA NIA SAGITA P XI - TGB 3

50 R-50 IBNU ALBASRI L XI - TGB 3

51 R-51 KALMAR PURNAWA APIT L XI - TGB 3

52 R-52 MARTDIAS WIDIYONO L XI - TGB 3

53 R-53 MELNA RAGIL LESTARI P XI - TGB 3

54 R-54 MUHAMMAD AITYA SANTOSO L XI - TGB 3

55 R-55 MUHAMMAD AFIF FAISAL L XI - TGB 3

56 R-56 MUHAMMAD HARIYANTO B. L XI - TGB 3

57 R-57 MUHAMMAD LUTHFI HALIM L XI - TGB 3

58 R-58 NOVADINI KURNIASARI P XI - TGB 3

59 R-59 NURUL HUDA L XI - TGB 3

60 R-60 NUSA RIDHO SASONO L XI - TGB 3

61 R-61 PRASASTA SAMBA GIRINDA W. L XI - TGB 3

62 R-62 REFI DWI ARDIAN L XI - TGB 3

63 R-63 RIDWAN DIMAS PAMUNGKAS L XI - TGB 3

64 R-64 ROSI RAHMAT IKA P XI - TGB 3

65 R-65 SAFITRI HANDAYANI P XI - TGB 3

66 R-66 STEVEN UTOMO L XI - TGB 3

67 R-67 VINTIA KURNIA WATI P XI - TGB 3

68 R-68 ZAHRO UMAM L XI - TGB 3

Page 115: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

129

Lampiran 15 : Daftar Nilai Mata Pelajaran Produktit Mata Diklat Autocad

Daftar Nilai Mata Pelajaran Produktif Mata Diklat Autocad

No Kode

Responden Nama Kelas

Data Nilai Raport

1 R-01 ADITYA FATHURRACHMAN XI -TGB 2 82

2 R-02 AJI BIMA ANGGORO XI -TGB 2 78

3 R-03 AJI SATRIYO PAMUNGKAS XI -TGB 2 84

4 R-04 ALIFF DWI PRASETYA XI -TGB 2 81

5 R-05 ANNISA ARNINING SUCIATI XI -TGB 2 85

6 R-06 ARIF NURHIDAYAT XI -TGB 2 80

7 R-07 ARINI PRAMESWARY XI -TGB 2 77

8 R-08 ARVIANTORO SIBRANI XI -TGB 2 81

9 R-09 BIMA IVAN HARNANDO XI -TGB 2 78

10 R-10 DEVINDA MAHASUKMA EP XI -TGB 2 78

11 R-11 DHIMAS PERMADI XI -TGB 2 82

12 R-12 DIKA GALANG PRATAMA XI -TGB 2 78

13 R-13 DIMAS REZA ADIPUTRA XI -TGB 2 76

14 R-14 DIMAS TOMMY HARDIKA XI -TGB 2 80

15 R-15 FATKHAN AINURUDI XI -TGB 2 78

16 R-16 FEBI PUJIANTI XI -TGB 2 77

17 R-17 GILANG KINANTI XI -TGB 2 83

18 R-18 ISNU OKI PRAYOGO XI -TGB 2 85

19 R-19 KEVIN ANGGORO PUTRO XI -TGB 2 76

20 R-20 KURNIAWAN ADHI PRATAMA XI -TGB 2 83

21 R-21 M. ABU BAKAR XI -TGB 2 84

22 R-22 MERINA PUTRI NUGRAHANI XI -TGB 2 78

23 R-23 NILUH AYU ADETYA XI -TGB 2 88

24 R-24 NINO NANDA NAOFAL XI -TGB 2 80

25 R-25 NUR FAUZIA WIDYAASTUTI XI -TGB 2 78

26 R-26 REZA BAGAS EROFAN XI -TGB 2 81

27 R-27 SARWOKO UTOMO XI -TGB 2 81

28 R-28 SEPTIAN TRISTAN ARMANSYAH XI -TGB 2 78

29 R-29 SINTYA DEBBY NIRMALASARI XI -TGB 2 80

30 R-30 WAHYU ADI SANTOSO XI -TGB 2 78

31 R-31 WIRDA NOVITA PUTRI XI -TGB 2 80

32 R-32 YASIR WALIYUDDIN AHMAD XI -TGB 2 86

33 R-33 ALDI NOORYANTO XI - TGB 3 81

34 R-34 ALDI SAPUTRO XI - TGB 3 80

35 R-35 ALIF FAJAR CHAIRUDIN XI - TGB 3 82

Page 116: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

130

No Kode

Responden Nama Kelas

Data Nilai Raport

36 R-36 ANISA NUR APRIYANTI XI - TGB 3 77

37 R-37 ARFAN RIZA RAHMAN XI - TGB 3 78

38 R-38 BERLIAN PASCA FITRI XI - TGB 3 76

39 R-39 DEA FRANSISKA MADU XI - TGB 3 80

40 R-40 DEDI TUNGGAL SATRIO XI - TGB 3 78

41 R-41 DEDY KURNIAWAN XI - TGB 3 77

42 R-42 DELA PRASTIKA XI - TGB 3 83

43 R-43 DHAFI BHERIK PRISTIAN XI - TGB 3 85

44 R-44 DHIMAS ARYA PRATAMA XI - TGB 3 81

45 R-45 DIMAS ADITYA CHEISA YUDHA XI - TGB 3 83

46 R-46 ESTIFAN DWI KURNIANTO XI - TGB 3 84

47 R-47 FARIDATUL URYANI XI - TGB 3 78

48 R-48 FERDIAN ANIN SYUHADA XI - TGB 3 88

49 R-49 HERLINA NIA SAGITA XI - TGB 3 78

50 R-50 IBNU ALBASRI XI - TGB 3 78

51 R-51 KALMAR PURNAWA APIT XI - TGB 3 81

52 R-52 MARTDIAS WIDIYONO XI - TGB 3 81

53 R-53 MELNA RAGIL LESTARI XI - TGB 3 78

54 R-54 MUHAMMAD AITYA SANTOSO XI - TGB 3 80

55 R-55 MUHAMMAD AFIF FAISAL XI - TGB 3 78

56 R-56 MUHAMMAD HARIYANTO B. XI - TGB 3 80

57 R-57 MUHAMMAD LUTHFI HALIM XI - TGB 3 86

58 R-58 NOVADINI KURNIASARI XI - TGB 3 81

59 R-59 NURUL HUDA XI - TGB 3 80

60 R-60 NUSA RIDHO SASONO XI - TGB 3 82

61 R-61 PRASASTA SAMBA GIRINDA W. XI - TGB 3 77

62 R-62 REFI DWI ARDIAN XI - TGB 3 78

63 R-63 RIDWAN DIMAS PAMUNGKAS XI - TGB 3 78

64 R-64 ROSI RAHMAT IKA XI - TGB 3 84

65 R-65 SAFITRI HANDAYANI XI - TGB 3 81

66 R-66 STEVEN UTOMO XI - TGB 3 78

67 R-67 VINTIA KURNIA WATI XI - TGB 3 80

68 R-68 ZAHRO UMAM XI - TGB 3 77

Page 117: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

131

Lampiran 16 : Daftar Nilai Prakerin

Data Nilai Akhir Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Tahun 2014/2015

No Kode

Responden Nama Kelas AT ANT

RATA-RATA

1 R-01 ADITYA FATHURRACHMAN XI -TGB 2 80 80 80

2 R-02 AJI BIMA ANGGORO XI -TGB 2 85 81 83

3 R-03 AJI SATRIYO PAMUNGKAS XI -TGB 2 84 85 85

4 R-04 ALIFF DWI PRASETYA XI -TGB 2 85 88 87

5 R-05 ANNISA ARNINING SUCIATI XI -TGB 2 80 82 81

6 R-06 ARIF NURHIDAYAT XI -TGB 2 80 81 81

7 R-07 ARINI PRAMESWARY XI -TGB 2 80 80 80

8 R-08 ARVIANTORO SIBRANI XI -TGB 2 83 86 85

9 R-09 BIMA IVAN HARNANDO XI -TGB 2 86 87 87

10 R-10 DEVINDA MAHASUKMA EP XI -TGB 2 84 87 86

11 R-11 DHIMAS PERMADI XI -TGB 2 82 87 85

12 R-12 DIKA GALANG PRATAMA XI -TGB 2 82 81 82

13 R-13 DIMAS REZA ADIPUTRA XI -TGB 2 80 80 80

14 R-14 DIMAS TOMMY HARDIKA XI -TGB 2 83 85 84

15 R-15 FATKHAN AINURUDI XI -TGB 2 84 87 86

16 R-16 FEBI PUJIANTI XI -TGB 2 82 81 82

17 R-17 GILANG KINANTI XI -TGB 2 85 87 86

18 R-18 ISNU OKI PRAYOGO XI -TGB 2 87 90 89

19 R-19 KEVIN ANGGORO PUTRO XI -TGB 2 80 80 80

20 R-20 KURNIAWAN ADHI PRATAMA XI -TGB 2 80 83 82

21 R-21 M. ABU BAKAR XI -TGB 2 82 85 84

22 R-22 MERINA PUTRI NUGRAHANI XI -TGB 2 80 80 80

23 R-23 NILUH AYU ADETYA XI -TGB 2 89 91 90

24 R-24 NINO NANDA NAOFAL XI -TGB 2 86 89 88

25 R-25 NUR FAUZIA WIDYAASTUTI XI -TGB 2 88 85 87

26 R-26 REZA BAGAS EROFAN XI -TGB 2 86 88 87

27 R-27 SARWOKO UTOMO XI -TGB 2 83 85 84

28 R-28 SEPTIAN TRISTAN A. XI -TGB 2 80 80 80

29 R-29 SINTYA DEBBY NIRMALASARI XI -TGB 2 82 81 82

30 R-30 WAHYU ADI SANTOSO XI -TGB 2 80 82 81

31 R-31 WIRDA NOVITA PUTRI XI -TGB 2 80 80 80

32 R-32 YASIR WALIYUDDIN AHMAD XI -TGB 2 80 83 82

33 R-33 ALDI NOORYANTO XI - TGB 3 80 82 81

34 R-34 ALDI SAPUTRO XI - TGB 3 88 90 89

35 R-35 ALIF FAJAR CHAIRUDIN XI - TGB 3 83 86 85

Page 118: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

132

No Kode

Responden Nama Kelas AT ANT

RATA-RATA

36 R-36 ANISA NUR APRIYANTI XI - TGB 3 81 87 84

37 R-37 ARFAN RIZA RAHMAN XI - TGB 3 88 85 87

38 R-38 BERLIAN PASCA FITRI XI - TGB 3 81 85 83

39 R-39 DEA FRANSISKA MADU XI - TGB 3 80 86 83

40 R-40 DEDI TUNGGAL SATRIO XI - TGB 3 84 82 83

41 R-41 DEDY KURNIAWAN XI - TGB 3 80 83 82

42 R-42 DELA PRASTIKA XI - TGB 3 80 82 81

43 R-43 DHAFI BHERIK PRISTIAN XI - TGB 3 87 90 89

44 R-44 DHIMAS ARYA PRATAMA XI - TGB 3 86 87 87

45 R-45 DIMAS ADITYA CHEISA YUDHA XI - TGB 3 84 87 86

46 R-46 ESTIFAN DWI KURNIANTO XI - TGB 3 82 87 85

47 R-47 FARIDATUL URYANI XI - TGB 3 83 85 84

48 R-48 FERDIAN ANIN SYUHADA XI - TGB 3 80 84 82

49 R-49 HERLINA NIA SAGITA XI - TGB 3 80 80 80

50 R-50 IBNU ALBASRI XI - TGB 3 81 83 82

51 R-51 KALMAR PURNAWA APIT XI - TGB 3 84 87 86

52 R-52 MARTDIAS WIDIYONO XI - TGB 3 83 86 85

53 R-53 MELNA RAGIL LESTARI XI - TGB 3 80 86 83

54 R-54 MUHAMMAD AITYA SANTOSO XI - TGB 3 83 85 84

55 R-55 MUHAMMAD AFIF FAISAL XI - TGB 3 88 90 89

56 R-56 MUHAMMAD HARIYANTO B. XI - TGB 3 85 81 83

57 R-57 MUHAMMAD LUTHFI HALIM XI - TGB 3 82 87 85

58 R-58 NOVADINI KURNIASARI XI - TGB 3 82 85 84

59 R-59 NURUL HUDA XI - TGB 3 86 88 87

60 R-60 NUSA RIDHO SASONO XI - TGB 3 86 91 89

61 R-61 PRASASTA SAMBA GIRINDA XI - TGB 3 85 90 88

62 R-62 REFI DWI ARDIAN XI - TGB 3 80 80 80

63 R-63 RIDWAN DIMAS PAMUNGKAS XI - TGB 3 84 87 86

64 R-64 ROSI RAHMAT IKA XI - TGB 3 81 85 83

65 R-65 SAFITRI HANDAYANI XI - TGB 3 85 88 87

66 R-66 STEVEN UTOMO XI - TGB 3 80 80 80

67 R-67 VINTIA KURNIA WATI XI - TGB 3 80 80 80

68 R-68 ZAHRO UMAM XI - TGB 3 84 87 86

Page 119: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

133

Lampiran 17 : Deskripsi Data Kesiapan Kerja

Deskripsi Data Kesiapan Kerja

No Kode Res. Skor % Kriteria

1 R-01 91 66.91% Siap

2 R-02 90 66.18% Siap

3 R-03 113 83.09% Sangat Siap

4 R-04 125 91.91% Sangat Siap

5 R-05 105 77.21% Siap

6 R-06 102 75.00% Siap

7 R-07 94 69.12% Siap

8 R-08 112 82.35% Sangat Siap

9 R-09 117 86.03% Sangat Siap

10 R-10 124 91.18% Sangat Siap

11 R-11 121 88.97% Sangat Siap

12 R-12 90 66.18% Siap

13 R-13 102 75.00% Siap

14 R-14 117 86.03% Sangat Siap

15 R-15 122 89.71% Sangat Siap

16 R-16 96 70.59% Siap

17 R-17 102 75.00% Siap

18 R-18 129 94.85% Sangat Siap

19 R-19 90 66.18% Siap

20 R-20 123 90.44% Sangat Siap

21 R-21 111 81.62% Sangat Siap

22 R-22 92 67.65% Siap

23 R-23 128 94.12% Sangat Siap

24 R-24 114 83.82% Sangat Siap

25 R-25 96 70.59% Siap

26 R-26 120 88.24% Sangat Siap

27 R-27 114 83.82% Sangat Siap

28 R-28 98 72.06% Siap

29 R-29 121 88.97% Sangat Siap

30 R-30 93 68.38% Siap

31 R-31 122 89.71% Sangat Siap

32 R-32 126 92.65% Sangat Siap

33 R-33 117 86.03% Sangat Siap

34 R-34 127 93.38% Sangat Siap

35 R-35 105 77.21% Siap

Page 120: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

134

No Kode Res. Skor % Kriteria

36 R-36 94 69.12% Siap

37 R-37 96 70.59% Siap

38 R-38 96 70.59% Siap

39 R-39 131 96.32% Sangat Siap

40 R-40 90 66.18% Siap

41 R-41 92 67.65% Siap

42 R-42 129 94.85% Sangat Siap

43 R-43 133 97.79% Sangat Siap

44 R-44 118 86.76% Sangat Siap

45 R-45 112 82.35% Sangat Siap

46 R-46 130 95.59% Sangat Siap

47 R-47 119 87.50% Sangat Siap

48 R-48 127 93.38% Sangat Siap

49 R-49 99 72.79% Siap

50 R-50 98 72.06% Siap

51 R-51 114 83.82% Sangat Siap

52 R-52 118 86.76% Sangat Siap

53 R-53 118 86.76% Sangat Siap

54 R-54 123 90.44% Sangat Siap

55 R-55 127 93.38% Sangat Siap

56 R-56 118 86.76% Sangat Siap

57 R-57 128 94.12% Sangat Siap

58 R-58 115 84.56% Sangat Siap

59 R-59 134 98.53% Sangat Siap

60 R-60 127 93.38% Sangat Siap

61 R-61 92 67.65% Siap

62 R-62 96 70.59% Siap

63 R-63 94 69.12% Siap

64 R-64 114 83.82% Sangat Siap

65 R-65 117 86.03% Sangat Siap

66 R-66 105 77.21% Siap

67 R-67 105 77.21% Siap

68 R-68 92 67.65% Siap

Kriteria F Frekuensi Relatif

(%) Frekuensi Kumulatif

(%)

Sangat Siap 40 58.82 58.82

Siap 28 41.18 100.00

Kurang Siap 0 0.00

Tidak Siap 0 0.00

Jumlah 68 100.00

Page 121: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

135

Lampiran 18 : Deskripsi Data Kondisi Ekonomi Keluarga

Deskripsi Data Kondisi Ekonomi Keluarga

No Kode Res. Skor % Kriteria

1 R-01 66 68.75% Baik

2 R-02 58 60.42% Cukup

3 R-03 57 59.38% Cukup

4 R-04 73 76.04% Baik

5 R-05 67 69.79% Baik

6 R-06 59 61.46% Cukup

7 R-07 36 37.50% Kurang Baik

8 R-08 49 51.04% Cukup

9 R-09 73 76.04% Baik

10 R-10 59 61.46% Cukup

11 R-11 53 55.21% Cukup

12 R-12 40 41.67% Kurang Baik

13 R-13 44 45.83% Cukup

14 R-14 37 38.54% Kurang Baik

15 R-15 53 55.21% Cukup

16 R-16 42 43.75% Kurang Baik

17 R-17 64 66.67% Baik

18 R-18 62 64.58% Baik

19 R-19 38 39.58% Kurang Baik

20 R-20 58 60.42% Cukup

21 R-21 64 66.67% Baik

22 R-22 32 33.33% Kurang Baik

23 R-23 72 75.00% Baik

24 R-24 65 67.71% Baik

25 R-25 46 47.92% Cukup

26 R-26 64 66.67% Baik

27 R-27 68 70.83% Baik

28 R-28 48 50.00% Cukup

29 R-29 65 67.71% Baik

30 R-30 40 41.67% Kurang Baik

31 R-31 66 68.75% Baik

32 R-32 76 79.17% Baik

33 R-33 67 69.79% Baik

34 R-34 76 79.17% Baik

35 R-35 59 61.46% Cukup

Page 122: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

136

No Kode Res. Skor % Kriteria

36 R-36 48 50.00% Cukup

37 R-37 42 43.75% Kurang Baik

38 R-38 46 47.92% Cukup

39 R-39 80 83.33% Sangat Baik

40 R-40 44 45.83% Cukup

41 R-41 46 47.92% Cukup

42 R-42 72 75.00% Baik

43 R-43 78 81.25% Baik

44 R-44 55 57.29% Cukup

45 R-45 79 82.29% Sangat Baik

46 R-46 68 70.83% Baik

47 R-47 49 51.04% Cukup

48 R-48 62 64.58% Baik

49 R-49 42 43.75% Kurang Baik

50 R-50 46 47.92% Cukup

51 R-51 54 56.25% Cukup

52 R-52 63 65.63% Baik

53 R-53 54 56.25% Cukup

54 R-54 72 75.00% Baik

55 R-55 63 65.63% Baik

56 R-56 43 44.79% Cukup

57 R-57 66 68.75% Baik

58 R-58 58 60.42% Cukup

59 R-59 61 63.54% Baik

60 R-60 68 70.83% Baik

61 R-61 72 75.00% Baik

62 R-62 46 47.92% Cukup

63 R-63 48 50.00% Cukup

64 R-64 72 75.00% Baik

65 R-65 59 61.46% Cukup

66 R-66 63 65.63% Baik

67 R-67 60 62.50% Cukup

68 R-68 46 47.92% Cukup

Kriteria F Frekuensi Relatif

(%) Frekuensi Kumulatif

(%)

Sangat Baik 2 2.94 2.94

Baik 29 42.65 45.59

Cukup 28 41.18 86.76

Kurang Baik 9 13.24 100.00

Jumlah 68 100.00

Page 123: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

137

Lampiran 19 : Deskripsi Data Nilai Prakerin dan Mata Diklat Autocad

Deskripsi Data Nilai Prakerin dan Mata Diklat Autocad

No Kode Res.

Nilai Prakerin

Predikat Mata Pelajaran

Produktif (Autocad)

Kriteria

1 R-01 80 Baik 82 Baik

2 R-02 83 Baik 78 Baik

3 R-03 85 Baik 84 Baik

4 R-04 87 Baik 81 Baik

5 R-05 81 Baik 85 Baik

6 R-06 81 Baik 80 Baik

7 R-07 80 Baik 77 Baik

8 R-08 85 Baik 81 Baik

9 R-09 87 Baik 78 Baik

10 R-10 86 Baik 78 Baik

11 R-11 85 Baik 82 Baik

12 R-12 82 Baik 78 Baik

13 R-13 80 Baik 76 Baik

14 R-14 84 Baik 80 Baik

15 R-15 86 Baik 78 Baik

16 R-16 82 Baik 77 Baik

17 R-17 86 Baik 83 Baik

18 R-18 89 Baik 85 Baik

19 R-19 80 Baik 76 Baik

20 R-20 82 Baik 83 Baik

21 R-21 84 Baik 84 Baik

22 R-22 80 Baik 78 Baik

23 R-23 90 Baik Sekali 88 Baik

24 R-24 88 Baik 80 Baik

25 R-25 87 Baik 78 Baik

26 R-26 87 Baik 81 Baik

27 R-27 84 Baik 81 Baik

28 R-28 80 Baik 78 Baik

29 R-29 82 Baik 80 Baik

30 R-30 81 Baik 78 Baik

31 R-31 80 Baik 80 Baik

32 R-32 82 Baik 86 Baik

33 R-33 81 Baik 81 Baik

Page 124: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

138

No Kode Res.

Nilai Prakerin Predikat Mata Pelajaran

Produktif (Autocad)

Kriteria

35 R-35 85 Baik 82 Baik

36 R-36 84 Baik 77 Baik

37 R-37 87 Baik 78 Baik

38 R-38 83 Baik 76 Baik

39 R-39 83 Baik 80 Baik

40 R-40 83 Baik 78 Baik

41 R-41 82 Baik 77 Baik

42 R-42 81 Baik 83 Baik

43 R-43 89 Baik 85 Baik

44 R-44 87 Baik 81 Baik

45 R-45 86 Baik 83 Baik

46 R-46 85 Baik 84 Baik

47 R-47 84 Baik 78 Baik

48 R-48 82 Baik 88 Baik

49 R-49 80 Baik 78 Baik

50 R-50 82 Baik 78 Baik

51 R-51 86 Baik 81 Baik

52 R-52 85 Baik 81 Baik

53 R-53 83 Baik 78 Baik

54 R-54 84 Baik 80 Baik

55 R-55 89 Baik 78 Baik

56 R-56 83 Baik 80 Baik

57 R-57 85 Baik 86 Baik

58 R-58 84 Baik 81 Baik

59 R-59 87 Baik 80 Baik

60 R-60 89 Baik 82 Baik

61 R-61 88 Baik 77 Baik

62 R-62 80 Baik 78 Baik

63 R-63 86 Baik 78 Baik

64 R-64 83 Baik 84 Baik

65 R-65 87 Baik 81 Baik

66 R-66 80 Baik 78 Baik

67 R-67 80 Baik 80 Baik

68 R-68 86 Baik 77 Baik

Page 125: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

139

Tabel Distribusi kriteria Prakerin No Standar Nilai Frekuensi Persentase (%) Kualifikasi

1 90 - 100 1 1.47 Baik Sekali

2 75 - 89 67 98.53 Baik

3 60 - 74 Baik 0.00 Cukup

4 50 - 59 Baik 0.00 Kurang

5 0 - 49 Baik 0.00 Kurang Sekali

Jumlah 68 100.00

Tabel Distribusi kriteria Mata pelajaran Produktif (Autocad) No Standar Nilai Frekuensi Persentase (%) Kualifikasi

1 90 - 100 - - Baik Sekali

2 75 - 89 68 100 Baik

3 60 - 74 - - Cukup

4 50 - 59 - - Kurang

5 0 - 49 - - Kurang Sekali

Jumlah 68 100

Page 126: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

140

Lampiran 20 : Hasil Perhitungan SPSS

Hasil Perhitungan SPSS

Hasil Analisis Regresi Berganda

Descriptive Statistics

111.0294 13.75692 68

80.3088 2.92318 68

84.0441 2.88813 68

57.6618 12.11341 68

y

x1

x2

x3

Mean Std. Deviation N

Correlations

1.000 .607 .446 .648

.607 1.000 .258 .607

.446 .258 1.000 .387

.648 .607 .387 1.000

. .000 .000 .000

.000 . .017 .000

.000 .017 . .001

.000 .000 .001 .

68 68 68 68

68 68 68 68

68 68 68 68

68 68 68 68

y

x1

x2

x3

y

x1

x2

x3

y

x1

x2

x3

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

y x1 x2 x3

Variables Entered/Removedb

x3, x2, x1a . Enter

Model

1

Variables

Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: yb.

Model Summaryb

.730a .533 .512 9.61434

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors : (Constant), x3, x2, x1a.

Dependent Variable: yb.

Page 127: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

141

ANOVAb

6764.067 3 2254.689 24.392 .000a

5915.874 64 92.436

12679.941 67

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors : (Constant), x3, x2, x1a.

Dependent Variable: yb.

Coefficientsa

-125.706 49.802 -2.524 .014

1.555 .506 .330 3.074 .003

1.049 .441 .220 2.377 .020

.411 .128 .362 3.218 .002

(Constant)

x1

x2

x3

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: ya.

Coefficientsa

.607 .359 .262 .631 1.584

.446 .285 .203 .849 1.178

.648 .373 .275 .575 1.739

x1

x2

x3

Model

1

Zero-order Partial Part

Correlations

Tolerance VIF

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: ya.

Collinearity Diagnosticsa

3.970 1.000 .00 .00 .00 .00

.028 11.825 .00 .00 .00 .63

.001 67.270 .00 .43 .60 .02

.000 107.660 .99 .56 .40 .35

Dimension

1

2

3

4

Model

1

Eigenvalue

Condition

Index (Constant) x1 x2 x3

Variance Proportions

Dependent Variable: ya.

Page 128: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

142

Charts

Residuals Statisticsa

91.9990 135.1332 111.0294 10.04770 68

-1.894 2.399 .000 1.000 68

1.211 3.959 2.260 .578 68

92.1487 136.5261 111.0500 10.10240 68

-23.93415 18.97663 .00000 9.39663 68

-2.489 1.974 .000 .977 68

-2.674 2.007 -.001 1.010 68

-27.61486 19.61803 -.02059 10.03665 68

-2.815 2.057 -.004 1.025 68

.078 10.377 2.956 2.118 68

.000 .275 .017 .037 68

.001 .155 .044 .032 68

Predicted Value

Std. Predicted Value

Standard Error of

Predicted Value

Adjusted Predicted Value

Residual

Std. Residual

Stud. Res idual

Deleted Residual

Stud. Deleted Res idual

Mahal. Distance

Cook's Distance

Centered Leverage Value

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: ya.

Regression Standardized Residual

210-1-2-3

Fre

qu

en

cy

12

10

8

6

4

2

0

Histogram

Dependent Variable: y

Mean =9.09E-16

Std. Dev. =0.977

N =68

Page 129: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

143

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Ex

pe

cte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: y

Regression Standardized Predicted Value

3210-1-2

Re

gre

ss

ion

Stu

de

nti

ze

d

Re

sid

ua

l

3

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: y

Page 130: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

144

UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

68

.0000000

9.39662877

.072

.071

-.072

.591

.876

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Pos itive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tai led)

Unstandardiz

ed Res idual

Test dis tribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: y

Page 131: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

145

2. Uji Linearitas Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

y * x1 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%

y * x2 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%

y * x3 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%

y * x1 Report

y

x1 Mean N Std. Deviation

76 96.00 3 6.000 77 93.33 6 1.633 78 103.37 19 13.078 80 119.45 11 9.873 81 117.00 10 3.682 82 111.00 4 16.248 83 116.50 4 11.958 84 117.00 4 8.756 85 122.33 3 15.144 86 127.00 2 1.414 88 127.50 2 .707 Total 111.03 68 13.757

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

y * x1 Between Groups

(Combined) 6507.293 10 650.729 6.009 .000

Linearity 4671.453 1 4671.453 43.138 .000

Deviation from Linearity

1835.840 9 203.982 1.884 .073

Within Groups 6172.648 57 108.292

Total 12679.941

67

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

y * x1 .607 .368 .716 .513

Page 132: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

146

y * x2 Report

y

x2 Mean N Std. Deviation

80 99.45 11 9.147

81 109.20 5 14.007

82 109.13 8 16.444

83 107.17 6 17.417

84 113.38 8 8.634

85 118.14 7 8.971

86 108.57 7 12.843

87 115.38 8 13.223

88 103.00 2 15.556

89 128.60 5 2.608

90 128.00 1 .

Total 111.03 68 13.757

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

y * x2 Between Groups

(Combined) 4161.184 10 416.118 2.784 .007

Linearity 2520.739 1 2520.739 16.867 .000

Deviation from Linearity 1640.445 9 182.272 1.220 .301

Within Groups 8518.757 57 149.452

Total 12679.941 67

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

y * x2 .446 .199 .573 .328

Page 133: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

147

y * x3 Report

y

x3 Mean N Std. Deviation

32 92.00 1 .

36 94.00 1 .

37 117.00 1 .

38 90.00 1 .

40 91.50 2 2.121

42 97.00 3 1.732

43 118.00 1 .

44 96.00 2 8.485

46 95.00 6 2.449

48 95.33 3 2.309

49 115.50 2 4.950

53 121.50 2 .707

54 116.00 2 2.828

55 118.00 1 .

57 113.00 1 .

58 109.33 3 17.214

59 112.00 4 10.296

60 105.00 1 .

61 134.00 1 .

62 128.00 2 1.414

63 116.67 3 11.060

64 111.00 3 9.000

65 117.50 2 4.950

66 113.67 3 19.858

67 111.00 2 8.485

68 123.67 3 8.505

72 117.20 5 15.287

73 121.00 2 5.657

76 126.50 2 .707

78 133.00 1 .

79 112.00 1 .

80 131.00 1 .

Total 111.03 68 13.757

Page 134: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

148

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

y * x3 Between Groups

(Combined) 9207.308 31 297.010 3.079 .001

Linearity 5323.911 1 5323.911 55.192 .000

Deviation from Linearity

3883.397 30 129.447 1.342 .198

Within Groups 3472.633 36 96.462

Total 12679.941

67

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

y * x3 .648 .420 .852 .726

3. Uji Homogenitas

a. Uji Homogenitas Variabel Kondisi Ekonomi Keluarga

Test of Homogeneity of Variances

Kesiapan Kerja

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.015 19 36 .002

ANOVA

Kesiapan Kerja

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 9207.308 31 297.010 3.079 .001

Within Groups 3472.633 36 96.462

Total 12679.941 67

b. Uji Homogenitas Variabel Pretasi Mata Pelajaran Produktif Test of Homogeneity of Variances

Kesiapan Kerja

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.953 10 57 .000

Page 135: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

149

ANOVA

Kesiapan Kerja

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 6507.293 10 650.729 6.009 .000

Within Groups 6172.648 57 108.292

Total 12679.941 67

c. Uji Homogenitas Variabel Praktik Kerja Industri Test of Homogeneity of Variances

Kesiapan Kerja

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.569 9 57 .001

ANOVA

Kesiapan Kerja

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 4161.184 10 416.118 2.784 .007

Within Groups 8518.757 57 149.452

Total 12679.941 67

Page 136: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

150

Lampiran 21 : Foto Dokumentasi Penelitian

Foto Dokumentasi Penelitian

Page 137: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

151

Page 138: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

152

Page 139: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

153

Lampiran 22 : Surat Ijin Observasi dan Penelitian

Surat Ijin Observasi

Page 140: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

154

Page 141: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

155

Page 142: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

156

Surat Ijin Penelitian

Page 143: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

157

Page 144: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

158

Lampiran 23 : Surat-Surat Syarat Skripsi

Surat-Surat Syarat Skripsi

Page 145: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

159

Page 146: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

160

Page 147: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

161

Page 148: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

162

Page 149: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

163

Page 150: PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF ... - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/21863/1/5101409075-S.pdf · Kontribusi Mata Pelajaran Produktif, Praktik Kerja Industri, dan Keadaan Ekonomi

164

Lampiran 24 : Surat Keterangan Selesai Penelitian

Surat Keterangan Selesai Penelitian