pengaruh loan to deposit ratio (ldr), capital...

134
PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NET INTEREST MARGIN (NIM), NET PERFORMING LAON (NPL) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) ( Studi Kasus Pada Bank Umum Go Public di BEI Tahun 2011-2015 ) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: MARYATI NIM: 1113081000021 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2017 M

Upload: others

Post on 20-Feb-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

i

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL ADEQUACY

RATIO (CAR), NET INTEREST MARGIN (NIM), NET PERFORMING

LAON (NPL) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA)

( Studi Kasus Pada Bank Umum Go Public di BEI Tahun 2011-2015 )

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

MARYATI

NIM: 1113081000021

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H / 2017 M

Page 2: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

i

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL ADEQUACY

RATIO (CAR), NET INTEREST MARGIN (NIM), NET PERFORMING

LAON (NPL) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA)

( Studi Kasus Pada Bank Umum Go Public di BEI Tahun 2011-2015 )

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Maryati

NIM: 1113081000021

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing

Dr. indoyama Nasarudin, S.E., MAB

NIP. 19741127 200112 1 002

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

14378H/2017

Page 3: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Pada hari Selasa, 11 April 2017 telah dilakukan ujian komprehensif atas

Mahasiswa:

1. Nama : Maryati

2. NIM : 1113081000021

3. Jurusan : Manajemen (Keuangan)

4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital

Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Net

Performing Laon (NPL) terhadap Return On Asset

(ROA), (Studi Kasus Pada Bank Umum Go Public di

BEI Tahun 2011-2015)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

Mahasiswa tersebut dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 11 April 2017

1. Amalia, SE., MSM ( )

NIP. 19740821 200901 2 005 Penguji I

2. Supriyono, SE., MM ( )

NIP. 197201111 201411 1 001 Penguji II

Page 4: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Selasa, 24 Oktober 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa :

1. Nama : Maryati

2. NIM : 1113081000021

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital

Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Net

Performing Laon (NPL) terhadap Return On Asset

(ROA), (Studi Kasus Pada Bank Umum Go Public di

BEI Tahun 2011-2015)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 24 Oktober 2017

1. Ela Patriana, Ir, MM (________________________)

NIP. 19690528 200801 2010 Ketua

2. Dr. Indoyama Nasarudin, SE., MAB (_________________________)

NIP. 19741127.200112.1.002 Sekretaris

3. Dr. Indoyama Nasarudin, SE., MAB (_________________________)

NIP. 19741127.200112.1.002 Pembimbing

4. Dr. Hj. Pudji Astutiy, SE. MM (_________________________)

NIDN. 03110658 05 Penguji Ahli

Page 5: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Maryati

NIM : 1113081000021

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi, saya :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya

ini.

Apabila kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap

dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 15 September 2017

Yang Menyatakan

Maryati

Page 6: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Maryati

2. Tempat & Tanggal Lahir : Lampung, 23 November 1994

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Status : Belum Menikah

6. Kewarganegaraan : Indonesia

5. Alamat : Jl. PTPN VII Waylima RT/RW. 04/02,

Desa Mujidadi Timur, Kel. Cipadang, Kec.

Gedung Tataan, Kab. Pesawaran- Lampung

7. Email : [email protected]

8. Telepon : 085710052592

II. PENDIDIKAN

1. SD (2001-2007) : SDN 02 Cipadang Way Lima

2. SMP (2007-2010) : SMP Gotong Royong Way Lima

3. SMA (2010-2013) : MA Diniyyah Putri Lampung

4. S1 (2013-2017) : Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Osis SMP Gotong Royong Waylima periode 2007-2010

2. Anggota Osis MA Diniyyah Putri Lampung periode 2011-2012

3. Anggota HMJ Manajemen periode 2014-2015 dan 2015-2016

4. Sekertaris Bidang Informasi Dan Komunikasi HMJ Manajemen periode

2016-2017.

5. Kepala Biang Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif Himpunan

Mahasiswa Lampung periode 2016-2017

Page 7: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

vi

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze the influence of Loan To Deposit Ratio,

Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Net Performing Laon to Return On

Asset on general banking public which listed in Indonesian stock exchange in the

period 2011-2015. The used method in this research is purposive sampling

method in which determining the sample with particular criterias. As result, this

research obtained 19 banking as samples. Furthermore, panel data regression

analysis is used to find out the influence of independent variabls to dependent

variable simultaneously and partially. Besides, the chosen model of panel data

regression anyalis is random effect model. Thus, the result of this research

showed that Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Net Interest

Margin, and Net Performing Laon have influenced the Return On Asset

simultaneously. Loan To Deposit Ratio dan Net Performing Laon have negative

influence to Return On Asset, while Net Interest Margin has positive impact in

the 5% level of significance. In contrast, Capital Adequacy Ratio has no impact

to Return On Asset. And, the amount of Adjusted R Squared is about 0.449601. It

means 44,9% dependent variable can be explained with independent variable,

meanwhile 55,1% explained by others factors.

.

Keywords: Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin,

Net Performing Laon, Return On Asset, Data Panel regression

Page 8: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

vii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Loan To Deposit

Ratio, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Net Performing Laon

terhadap Return On Asset Pada Bank Umum Go Public di BEI Tahun 2011-2015.

Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive

sampling yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Sampel

yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini sebanyak 19 bank. Analisis yang

digunakan yaitu analisis regresi data panel untuk melihat pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen baik secara bersama-sama maupun secara

individu. Model yang terpilih adalah random effect model. Hasil analisis data atau

hasil regresi menunjukkan bahwa secara simultan Loan To Deposit Ratio, Capital

Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Net Performing Laon terhadap Return On

Asset. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan negatif terhadap Return

On Asset adalah Loan To Deposit Ratio dan Net Performing Laon, dan yang

berpengaruh signifikan positif terhadap Return On Asset adalah Net Interest

Margin. Sedangkan variabel Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh signifikan

terhadap Return On Asset. Besarnya koefisien determinasi (Adjusted R Squared)

adalah sebesar 0.449601. Hal ini berarti bahwa 44,9% variabel dependen yaitu

Return On Asset dapat dijelaskan oleh empat variabel independen, sedangkan

sisanya sebesar 55,1% Return On Asset dijelaskan oleh variabel atau faktor-faktor

lainnya diluar model.

Kata kunci :Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Net Interest

Margin, Net Performing Laon, Return On Asset, Regresi data panel

Page 9: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

xi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah Subhanahu wata’alaa atas segala nikmat, rahmat,

karunia, hidayah, dan inayahNya yang diberikan kepada kita semua. Shalawat

serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad

Sallallahu Alaihi Wassalam yang mengantarkan manusia dari zaman kegelapan

ke zaman yang terang benderang ini. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi sebagian syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa banyak pihak yang

terulur memberikan bantuan. Ucapan rasa hormat dan terima kasih atas segala

kepedulian mereka yang telah memberikan bantuan, baik moril, kritik, saran,

masukan, dorongan semangat, doa, dukungan finansial maupun pemikiran dalam

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, perkenankan penulis secara khusus

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah Subhanahu wata’alaa yang selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya

kepada penulis dan telah membuat segala yang tidak mungkin menjadi

mungkin.

2. Untuk bapak, Ibu, mas iman yang selalu memberikan dukungan baik moril

maupun materil, memberikan kasih sayang, cinta, dan selalu mendoakan

dengan penuh rasa ikhlas.

3. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Dr. M. Arif Mufraini, Lc., MA selaku Dekan FEB, Bapak Dr. Amilin,

SE. Ak., M.Si selaku Wadek I FEB, Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, MH

selaku Wadek II FEB, dan Bapak Dr. Desmadi Saharuddin, Lc., MA selaku

Wadek III FEB, yang telah memberikan jalan bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Titi Dewi Warnida, SE., Msi selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 10: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

xii

6. Ibu Ela Patriana, Ir., MM. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Bapak Taridi Kasbi Ridho, SE., MBA selaku Dosen Penasehat Akademik

yang telah mengarahkan dan memotivasi selama penulis menuntut ilmu di

kampus ini.

8. Bapak Dr. Indoyama Nasarudin, SE., MAB selaku dosen pembimbing skripsi

yang senantiasa meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan juga

masukan-masukan yang positif dan membantu menyempurnakan skripsi ini.

9. Seluruh Bapak/Ibu dosen yang telah mencurahkan dan mengamalkan ilmu

yang tak ternilai hingga penulis menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

10. Seluruh Staf Tata Usaha dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

penulis dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

11. Sahabatku Armenia septiarini terimakasih atas doa, semangat dan bantuannya

selama ini.

12. Sahabat-sahabatku di manajemen, Laras, Firly, Melani, Dewi, Tika, Lita,

Danti, Winda, Ikhlas dan Alman yang telah memberikan semangat kepada

penulis dikampus. Dan juga teman-teman manajemen 2013 yang telah

membantu, mendukung, saling bertukar ilmu dan senantiasa berjuang

bersama.

13. Teman-teman KKN Harmonis 074 UIN yang memberi pelajaran hidup berarti

bagi penulis.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah ikut

berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, kesempurnaan skripsi ini memang semata-mata adalah berkat

karunia Allah SWT. Oleh karena itu, penulis berharap adanya saran dan kritik

yang membangun dari berbagai pihak untuk menyempurnakan skripsi ini.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT

melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Amin, Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Page 11: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

xiii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. v

ABSTRACT ..................................................................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 10

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 13

A. Landasan Teori ............................................................................................. 13

1. Pengertian Bank....................................................................................... 13

2. Jenis-Jenis Bank ...................................................................................... 14

3. Kegiatan bank .......................................................................................... 17

4. Sumber Dana Bank .................................................................................. 19

5. Rasio- Rasio Keuangan Perbankan ......................................................... 20

6. Laporan Keuangan................................................................................... 22

7. Analisa Rasio Laporan Keuangan ........................................................... 23

a. Return on Asset (ROA) ....................................................................... 24

b. Loan to Deposit Ratio (LDR) ............................................................. 27

c. Capital Adequacy Ratio (CAR) .......................................................... 28

d. Net Interest Margin (NIM) ................................................................. 29

e. Non Performing Loan (NPL) .............................................................. 30

Page 12: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

xiv

B. Keterkaitan Antar Variabel .......................................................................... 31

1. Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset

(ROA) ...................................................................................................... 31

2. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset

(ROA) ...................................................................................................... 32

3. Pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Asset (ROA) 32

4. Pengaruh Net Performing Laon (NPL) terhadap Return On Asset

(ROA) ...................................................................................................... 33

5. Hubungan LDR, CAR, NIM, NPL, secara serempak terhadap Return On

Asset (ROA)............................................................................................. 34

C. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 35

D. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 44

E. Hipotesis ...................................................................................................... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 47

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 47

B. Populasi dan Sampel .................................................................................... 47

1. Populasi ................................................................................................... 47

2. Sampel ..................................................................................................... 48

C. Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 50

D. Metode Analisis Data ................................................................................... 52

1. Analisis Data Panel.................................................................................. 52

2. Model Estimasi Data Panel ..................................................................... 54

3. Tahap Pemilihan Regresi Data Panel ...................................................... 56

4. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 57

5. Uji Signifikansi ........................................................................................ 61

6. Operasional Variabel ............................................................................... 64

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 69

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian................................................. 69

B. Analisis dan Pembahasan ............................................................................. 70

1. Perkembangan Return On Asset (ROA) .................................................. 71

2. Perkembangan Loan To Deposit Ratio (LDR) ........................................ 72

Page 13: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

xv

3. Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR) ...................................... 73

4. Perkembangan Net Interest Margin (NIM) ............................................. 75

5. Perkembangan Net Performing Laon (NPL) ........................................... 76

C. Analisis Deskriptif ....................................................................................... 77

D. Model Estimasi Data Panel .......................................................................... 78

1. Common Effect Model atau Pooled Least Square (PLS) ........................ 78

2. Fixed Effect Model (FEM) ...................................................................... 80

3. Random Effect Model .............................................................................. 82

E. Tahap Pemilihan Regresi Data Panel ........................................................... 84

1. Uji Chow .................................................................................................. 84

2. Uji Hausman ............................................................................................ 85

F. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 86

1. Uji Normalitas ......................................................................................... 86

2. Uji Multikolinieritas ................................................................................ 88

3. Uji Autokorelasi ...................................................................................... 89

4. Uji Heterokedastisitas .............................................................................. 90

G. Uji Signifikansi ............................................................................................ 91

1. Uji signifikansi Parsial (t) ........................................................................ 92

2. Uji Signifikansi Simultan (F) .................................................................. 95

3. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Squared) ................................... 97

H. Hasil Analisis Regresi Panel ........................................................................ 98

I. Interpretasi Hasil Penelitian ......................................................................... 99

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 105

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 106

LAMPIRAN .................................................................................................. 110

Page 14: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1: Kondisi Umum Perbankan Konvensional............................................. 7

Tabel 2. 1: Penelitian Terdahulu ........................................................................... 35

Tabel 3. 1: Tahapan Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria ................................... 49

Tabel 3. 2: Daftar Sampel Bank ............................................................................ 50

Tabel 3. 3: Pengambilan Keputusan Uji Durbin- Watson .................................... 60

Tabel 4. 1: Statistik Deskriptif Variabel Dependen dan Independen .................... 77

Tabel 4. 2: Hasil Uji Common Effect Model ......................................................... 79

Tabel 4. 3: Hasil Uji Fixed Effect Model .............................................................. 81

Tabel 4. 4: Hasil Uji Random Effect Model .......................................................... 83

Tabel 4. 5: Hasil Uji Chow ................................................................................... 85

Tabel 4. 6: Hasil Uji Hausman (Antara Fixed Effect dengan Random Effect) ..... 86

Tabel 4. 7: Matriks Korelasi Antar Variabel......................................................... 89

Tabel 4. 8: Uji Autokorelasi .................................................................................. 89

Tabel 4. 9: Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 91

Tabel 4. 10: Hasil Uji Prsial (t) ............................................................................. 92

Tabel 4. 11: Hasil Uji Simultan (F) ...................................................................... 96

Tabel 4. 12: Koefisien Determinasi (Adjusted R Squaed) .................................... 97

Tabel 4. 13: Regresi Data Panel ............................................................................ 98

Page 15: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1: Perkembangan ROA Bank Umum Go Public Tahun 2011-2015 ..... 6

Gambar 2. 1: Matrik Kerangka Pemikiran Teoritis .............................................. 44

Gambar 4. 1: Perkembangan Return On Asset ...................................................... 71

Gambar 4. 2: Perkembangan Loan to Deposit Ratio ............................................ 73

Gambar 4. 3: Perkembangan Capital Adequacy Ratio ......................................... 74

Gambar 4. 4: Perkembangan Net Interest Margin ................................................ 75

Gambar 4. 5: Perkembangan Net Performing Laon .............................................. 76

Gambar 4. 6: Hasil Uji Normalitas ....................................................................... 87

Page 16: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Sampel Perusahaan ............................................................. 110

Lampiran 2: Data Variabel Laon to Deposit Ratio (LDR) 2011-2015 ............... 110

Lampiran 3: Data Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) 2011-2015 ............ 111

Lampiran 4: Data Variabel Net Interest Margin (NIM) 2011-2015 ................... 112

Lampiran 5: Data Variabel Net Performing Laon (NPL) 2011-2015 ................. 113

Lampiran 6: Data Variabel Return On Asset (ROA) 2011-2015 ........................ 113

Lampiran 7 : Hasil Output Uji Regresi Data Panel ............................................. 114

Lampiran 8 : Hasil Uji Pemilihan Model Terbaik Regresi Data Panel ............... 116

Lampiran 9 : Hasil Output Uji Asumsi Klasik .................................................... 117

Page 17: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan sektor perbankan di Indonesia menarik untuk dicermati.

Kekuatan sistem perbankan merupakan persyaratan penting untuk

memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Bank adalah bagian utama

dari sektor keuangan yang bertahan di tengah kondisi perekonomian di

Indonesia. Perbankan mempunyai peran yang sangat vital dalam pencapaian

tujuan nasional yang berkaitan dalam peningkatan dan pemerataan taraf

hidup masyarakat (Pratiwi, 2012).

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998

tentang perbankan pasal 1 ayat (3) : “Bank Umum merupakan bank yang

melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan

prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas

keuangan”. Hal tersebut menunjukkan bahwa bank umum berfungsi dalam

memberikan pelayanan atau jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Disimpulkan pula bahwa hanya bank umum yang dapat menyediakan jasa-

jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Secara lebih spesifik, fungsi bank adalah sebagai agent of trust, agent

of development, dan agent of services. Dasar utama kegiatan perbankan

adalah trust atau kepercayaan, baik dalam hal penghimpunan dana maupun

penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila

dilandasi oleh unsur kepercayaan. Masyarakat percaya bahwa uangnya akan

Page 18: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

2

aman dan dikelola dengan baik oleh bank. Sebagai agent of development,

bank bertugas sebagai penghimpun dan penyalur dana untuk kelancaran

kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan

masyarakat melakukan investasi, distribusi, dan juga konsumsi barang dan

jasa, mengingat semua kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi selalu

berkaitan dengan penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi,

dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian

masyarakat. Fungsi yang terakhir adalah agent of services. Di samping

melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank juga

memberikan penawaran jasa-jasa perbankan yang lain kepada masyarakat.

Jasa-jasa yang ditawarkan ini sangat erat kaitannya dengan kegiatan

perekonomian masyarakat secara umum (Prasetyo, 2012).

Kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak

perubahan dari waktu ke waktu. Krisis global pada tahun 2008, sejumlah

bank konvensional komersil dan beberapa institusi keuangan di dunia

mengalami kerugian yang masif pada aset jenis hipotek dan sekuritas

berbasis hipotek (mortgages). Terjadi bailout besar-besaran terhadap bank

komersial di seluruh dunia oleh pemerintahnya masing-masing.

Kekhawatiran terhadap penurunan solvabilitas bank, ketersediaan kredit, dan

rusaknya kepercayaan investor mempengaruhi pasar saham. Lebih lanjut lagi,

hal ini mempengaruhi output dan peningkatan pengangguran (Reinhart dan

Rogoff dalam Annur, 2017). Padahal, sistem perbankan yang sehat yang

mempertahankan fungsinya dalam mengalirkan kredit ke sektor swasta

Page 19: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

3

adalah tujuan utama dari seluruh pembuat kebijakan dan para regulator

perbankan di seluruh dunia (Levine dan Zervos, 1998:2).

Krisis yang terjadi dalam industri perbankan perlu diantisipasi dan

dipulihkan, terutama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat baik

terhadap bank sebagai sebuah perusahaan atau sistem perbankan secara

keseluruhan. Dengan kata lain dapat dikatakan bagaimanapun proses

nasionalisasi dilakukan dan berapapun dana yang dikeluarkan untuk

penyelamatan atau rekapitasilasi perbankan, hal tersebut tidak akan ada

manfaatnya tanpa adanya kepercayaan dan dukungan dari masyarakat. Dalam

situasi seperti itu, masyarakat akan menjadi lebih jeli untuk menilai kondisi

suatu bank bahkan sistem perbankan secara keseluruhan.

Upaya untuk menghadapi kondisi seperti yang digambarkan di atas

mengharuskan setiap perusahaan perbankan mengambil langkah antisipatif.

Perusahaan perbankan dituntut menjadi lebih dinamis dalam berbagai hal

termasuk meningkatkan kemampuan pelayanan dalam meraih kembali

kepercayaan masyarakat yang selama ini menurun. Langkah strategis yang

dapat dilakukan adalah dengan cara memperbaiki kinerja bank. Kinerja yang

baik suatu bank diharapkan mampu meraih kembali kepercayaan masyarakat

terhadap bank itu sendiri atau sistem perbankan secara keseluruhan. Pada sisi

lain kinerja bank dapat pula dijadikan sebagai tolok ukur kesehatan bank

tersebut menurut (Ponco, 2008).

Tingkat kesehatan suatu bank merupakan kepentingan sumua pihak

yang terkait, baik pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna bank

Page 20: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

4

maupun Bank Indonesia sebagai Pembina dan pengawas bank. Sesuai dengan

tanggung jawabnya, masing-masing pihak tersebut perlu mengingatkan diri

dan bersama-sama berupaya mewujudkan bank yang sehat menurut Usman

(2003:129). Kinerja keunagan suatu bank juga mencerminkan tingkat

kesehatan bank tersebut. Salah satu alat untuk mengukur kesehatan bank

adalah dengan analisis 5 aspek, yaitu, Capital, Assett, Management, Earning,

Liquidity (Usman, 2003: 130). Aspek-aspek tersebut kemudian dinilai dengan

menggunakan rasio keuangan sehingga dapat menilai kondisi keuangan

perusahaan perbankan. Aspek capital (permodalan) dapat dinilai melalui

Capital Adequacy Ratio (CAR), aspek assets dinilai dengan Non Performing

Laon (NPL), aspek earning meliputi Return On Asset (ROA), Net Interest

Margin (NIM), sedangkan aspek likuiditas meliputi Laon to Deposit Ratio

(LDR).

Mengukur kinerja perusahaan yang notaben adalah profit motif dapat

digunakan analisis profitabilitas. Profitability analisis yang implementasinya

adalah profitability ratio disebut juga operating ratio, ada dua tipe rasio

yakni margin on sale dan retrun on assets. Bank Indonesia juga lebih

mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang di ukur dengan ROA

dibandingkan dengan ROE karena Bank Indonesia lebih mengutamakan nilai

profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagaian

besar dari simpanan masyarakat sehingga ROA lebih mewakili dalam

mengukur tingkat profitabilitas bank (Agustha,2016). Pada umumnya ukuran

profitabilitas pada industri perbankan adalah ROA (Return on Asset), dimana

Page 21: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

5

ROA memfokuskan pada kemampuan perusahaan memperoleh earning

dalam operasinya. ROA digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektifitas

perusahaan dalam hal menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan

aktiva yang dimilikinya. Menurut Permtatasari (2016) alasan menggunakan

ROA adalah untuk pengukuran kinerja bank dikarenakan Bank Indonesia

sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mementingkan asset yang

dananya berasal dari masyarakat, hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bank

Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011, ROA ini digunakan

untuk mengukur kemampuan bank dalam menggunakan asset yang

dimilikinya untuk menghasilkan laba kotor. Semakin besar ROA suatu bank,

semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan

semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan dari segi asset

menurut Dendawijaya (2009:118).

Berkaitan dengan kinerja perbankan, terdapat fenomena dari tingkat

ROA beberapa bank di Indonesia akhir-akhir ini, yang cenderung turun dan

naik secara tidak konsisten. Ada bank yang mampu bertahan dan bahkan

meningkatkan ROA, namun ada juga yang justru mengalami penurunan

sampai akhir tahun 2015. Berdasarkan pemberitaan media masa

republika.co.id (2015), ROA perbankan di Indonesia jauh lebih baik

dibandingkan ROA rata-rata perbankan di dunia. Di Amerika Serikat, rata-

rata ROA perbankan mencapai 1,6 persen, Eropa 1 persen, Asia Pasifik 1,33

persen. Namun di Indonesia, ROA perbankan mencapai 2,5 persen. Maka,

jika pengamatan dilakukan mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.

Page 22: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

6

Berikut tentang dinamika pergerakan ROA dari beberapa bank yang tercatat

di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari periode tahun 2011 sampai dengan tahun

2015:

Sumber: Laporan Keuangan Publikasi (diolah)

www.idx.co.id

Gambar 1. 1

Perkembangan ROA Bank Umum go public periode tahun 2011- 2015

Pada Gambar 1.1 diatas terlihat bahwa ROA beberapa bank mengalami

penurunan pada tahun 2013-2015, rata-rata penurunan sebesar 0,08% untuk

tahun 2013 sedankan untuk tahun 2014 sebesar 0,55% dan tahun 2015

sebesar 0,13%. Pada tahun 2011-2012 rasio ROA mengalami peningkatan

sebesar 0,2%. Berdasarkan informasi dari beberapa bank, tahun 2013

merupakan tahun dimana ekonomi secara global mengalami perlambatan,

sehingga industri perbankan menghadapi periode ekonomi yang sedang

volatile. Bank yang siap dengan kondisi ini, akan cepat bangkit dan

memulihkan ketertinggalannya, namun untuk bank yang kurang siap, akan

membutuhkan waktu yang lebih lama (Sulistyoningsih, 2016). Terbukti

adanya tingkat ROA kembali mengalami penurunan pada periode akhir 2015.

Page 23: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

7

Pemberitaan media masa republika.co.id (2015) juga membahas bahwa

profitabilitas industri perbankan tercatat turun 7,9% (yoy) pada Oktober 2015

dibandingkan periode sama tahun lalu. Laba bersih setelah pajak dari 118

bank umum tercatat sebesar Rp 86,6 triliun hingga Oktober 2015 atau turun

dibandingkan Oktober 2014 sebesar Rp 94,1 triliun. Profitabilitas bank

umum turun jika dibandingkan posisi September 2015, yakni sebesar Rp 95,8

triliun.

Laporan Tahunan OJK tahun 2014 juga memperkuat adanya penurunan

ROA perbankan di bandingkan tahun sebelumnya khususnya pada bank

konvensional seperti informasi pada table 1.1 sebagai berikut

Tabel 1. 1

Kondisi Umum Perbankan Konvensional

Sumber: Laporan Tahunan Perbankan 2014, OJK

Berdasarkan realitas di atas, disinyalir gejolak tingkat profitabilitas

perbankan dipengaruhi oleh faktor eksternal yang sekaligus dapat menguji

faktor internal bank itu sendiri. Faktor eksternal yaitu adanya dampak krisis

Page 24: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

8

global negara-negara maju di Eropa dan Amerika beberapa tahun terakhir

setelah tahun 1998. Ditambah terjadinya perlambatan ekonomi nasional yang

terjadi sekitar tahun 2013.

Hal ini menguji kesiapan internal perusahaan, salah satunya adalah

Laon to Deposit Ratio (LDR). Menurut Hariyani (2010:56) LDR merupakan

rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga yang diterima oleh

bank yang bersangkutan. Ketentuan Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP

tanggal 25 Oktober 2011, menetapkan besarnya rasio LDR yaitu antara rasio

80% hingga110 %. Semakin tinggi LDR maka laba bank semakin meningkat

(dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan kreditnya dengan

efektif), dengan meningkatnya laba bank, maka kinerja bank juga meningkat.

Dengan demikian besar-kecilnya rasio Loan to Deposit Ratio suatu bank

akan mempengaruhi kinerja bank tersebut (Sudarmanta, 2016). Penelitian

mengenai LDR menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian yang

dilakukan Prasanjaya (2013) memperlihatkan hasil bahwa LDR berpengaruh

positif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Pamularsih (2015) menunjukkan hasil bahwa LDR berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap ROA.

Menurut (Arifin dan Syukri, 2006: 148) CAR digunakan untuk

mengukur kemampuan atau kecukupan modal yang dimiliki bank untuk

menutup kemungkinan kerugian dalam aktivitas perkreditan dan perdagangan

surat berharga. Untuk saat ini minimal CAR sebesar 8% menurut peraturan

bank Indonesia No. 15/ 12 /PBI/ tahun 2013 Besarnya modal suatu bank akan

Page 25: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

9

berpengaruh pada mampu atau tidaknya suatu bank secara efisien

menjalankan kegiatannya. Jika modal yang dimiliki oleh bank tersebut

mampu menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat diharapkan, maka

bank dapat mengelola seluruh kegiatannya secara efisien, sehingga kekayaan

bank akan diharapkan akan semakin meningkat, demikian juga sebaliknya

(Pratiwi, 2012). Sehingga dapat disimpulkan CAR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA. Penelitian yang dilakukan oleh Sudarmanta (2016)

menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA.

Net Interest Margin adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk

menghasilkan pendapatan bunga bersih. Semakin besar rasio ini maka

meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank

sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil

(Hariyani, 2010: 54). Oleh karena itu NIM berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA. Teori ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan

Agustha et al (2015) bahwa NPL berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA.

Menurut Sudarmanta (2016) Non Performing loan (NPL) adalah rasio

dari risiko kredit yang menunjukkan perbandingan jumlah kredit bermasalah

dengan total kredit. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang

lancar, diragukan dan macet. NPL mencerminkan risiko kredit, semakin kecil

NPL semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung pihak bank. Namum

sebaliknya, jika risiko kredit yang ditanggung bank semakin tinggi , maka

Page 26: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

10

profitabilitas akan menurun. Sehingga dikatakan bahwa NPL berpengaruh

negatif terhadap ROA. Penelitian yang dilakukan oleh Eng (2013)

menjelaskan bahwa hasilnya sejalan dengan hipotesis dan teori, di mana NPL

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap. Penelitian lain yang sejalan

dengan teori adalah penelitian yang dilakukan oleh Nyimas et al (2017) di

mana NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.

Dengan melihat latar belakang permasalahan yang ada dan adanya

perbedaan hasil penelitian–penelitian terdahulu, maka perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut. Penelitian ini merupakan pengembangan penulis

terdahulu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Return On Asset.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah

diatas, maka penelitian ini diberi judul “PENGARUH LOAN TO DEPOSIT

RATIO (LDR), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NET INTEREST

MARGIN (NIM), NET PERFORMING LAON (NPL) TERHADAP

RETURN ON ASSET (ROA) PADA BANK UMUM GO PUBLIC DI BEI

TAHUN 2011-2015”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah variabel Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio

(CAR), Net Interest Margin (NIM), Net Performing Laon (NPL)

berpengaruh secara parsial terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum

Go Public di BEI ?

Page 27: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

11

2. Apakah variabel Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio

(CAR), Net Interest Margin (NIM), Net Performing Laon (NPL)

berpengaruh simultan terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum Go

Public di BEI ?

3. Variabel manakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap Return On

Asset (ROA) Bank Umum Go Public di BEI ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengukur pengaruh secara simultan Loan To Deposit Ratio (LDR),

Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Net

Performing Laon (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum

Go Public di BEI.

2. Untuk mengukur pengaruh secara parsial Loan To Deposit Ratio (LDR),

Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Net

Performing Laon (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum

Go Public di BEI.

3. Untuk mengukur Variabel manakah yang lebih dominan berpengaruh

terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum Go Public di BEI.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Investor

Bagi pihak investor sendiri, diharapkan nantinya hasil dari penelitian

tersebut bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk seberapa besar

Page 28: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

12

menginvestasikan dananya pada bank yang dikehendaki, agar mendapat

return sesuai dengan yang diharapkan.

2. Bagi Perbankan

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan pihak perbankan

sebagai bahan evaluasi serta pertimbangan dalam pengambilan keputusan

yang berkenaan dengan perannya sebagai lembaga intermediasi dengan

menjalankannya secara efektif dan efisisen demi memajukan profitabilitas

perbankan itu sendiri.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat digunakan oleh penulis sebagai media untuk

mengaplikasikan teori yang didapat di bangku perkuliahan terhadap

kenyataan sebenarnya yang terjadi di industri perbankan dan menguji

seberapa besar pengaruh laon to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio,

Net Interest Margin, Net Performing Laon terhadap Retrurn On Asset yang

dilakukan oleh 19 bank go public di Bursa Efek Indonesia

4. Pihak Lainnya

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu

pengetahuan kepada pihak lain atau masyarakat mengenai perekonomian

terutama menyangkut lembaga keuangan perbankan.

Page 29: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Bank

Pengertian bank menurut UU No 7 Tahun 1992 tentang perbankan

sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 adalah badan

usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

banyak (Arthesa dan Handiman, 2006: 2).

Menurut Dendawijaya (2009:14) definisi dari bank adalah: “suatu

badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan

(financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak yang

berkelebihan dana (idle fund surplus unit) kepada pihak yang

membutuhkan dana atau kekurangan dana (deficit unit) pada waktu yang

ditentukan”.

Sedangkan pengertian bank menurut Hermansyah (2008: 7) adalah

lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi orang perseorangan, badan-

badan usaha swasta, badan-badan usaha milik negara, bahkan lembaga-

lembaga milik pemerintahan untuk menyimpan dana yang dimilikinya.

Bank merupakan salah satu badan usaha lembaga keunagan yang

bertujuan memberikan kredit, baik dengan alat pembayaran sendiri,

dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, dengan jalan

Page 30: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

14

mengedarkan alat-alat pembayaran baru berupa uang giral (Martono:

2010)

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa bank

adalah suatu lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana

(surplus fund) dengan pihak yang kekurangan dana (deficit fund), dimana

tugas pokoknya adalah menghimpun dana dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Bank juga merupakan

lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan peredaran uang.

2. Jenis-Jenis Bank

Jenis-jenis bank menurut Kasmir (2012:31) dapat ditinjau dari

berbagai segi, antara lain:

a. Dilihat dari Segi Fungsinya

1) Bank Umum

Pengertian bank umum sesuai dengan UU No. 10 Tahun 1998

tentang Perbankan adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat

memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank umum sering

disebut dengan bank komersil (commercial bank).

2) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah salah satu jenis bank yang

dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah

Page 31: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

15

dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat

masyarakat yang membutuhkan.

b. Dilihat dari Segi Kepemilikannya

Jenis bank yang ditinjau dari segi kepemilikan maksudnya

adalah siapa saja yang memiliki bank tersebut. Adapun kepemilikan

ini dapat dilihat dari akta pendirian dan penguasaan saham yang

dimiliki bank bersangkutan. Jenis bank berdasarkan kepemilikannya

adalah sebagai berikut:

1) Bank milik pemerintah

Merupakan suatu bank yang akte pendirian maupun modalnya

dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini

dimiliki oleh pemerintah pula.

2) Bank milik swasta nasional

Seluruh atau sebagian besar saham dari bank jenis ini dimiliki oleh

swasta nasional serta akte pendiriannya pun didirikan oleh swasta,

begitu pula pembagian keuntungannya untuk keuntungan swasta

pula.

3) Bank milik asing

Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri,

baik milik swasta asing atau pemerintah asing.

4) Bank milik campuran

Page 32: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

16

Saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta

nasional yang secara mayoritas kepemilikan sahamnya dipegang

oleh warga negara Indonesia.

5) Bank milik Koperasi

Merupakan bank yang kepemilikan saham-sahamnya dimiliki oleh

perusahaan yang berbadan hukum koperasi.

c. Dilihat dari Segi Status (Area Operasionalnya)

Dilihat dari segi kedudukan atau status menunjukan ukuran

kemampuan bank dalam melayani masyarakat baik dari segi jumlah

produk, modal maupun kualitas pelayanannya.Untuk memperoleh

status tertentudiperlukan penilaian-penilaian dengan kriteria tertentu.

Jenis bank dilihat dari segi status/area operasional adalah sebagai

berikut:

1) Bank devisa

Merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri

atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara

keseluruhan, misalnya transfer ke luar negeri, inkaso ke luar

negeri, travellers cheque, pembukaan dan pembayaran Letter of

Credit dan transaksi lainnya.

2) Bank non devisa

Merupakan bank yang belum mempunyai izin melaksanakan

transaksi sebagai bank devisa sehingga tidak dapat melaksanakan

transaksi seperti halnya bank devisa.

Page 33: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

17

d. Dilihat dari segi Penciptaan Uang

1) Bank Primer

Bank Primer ialah bank yang dapt menciptakan uang kartal (logam

maupun kertas) dan uang giral (cek maupun bilyet giro). Pencipta

uang kartal hanya hak murtal Bank Indonesia, sedangkan

penciptaan uang giral dilakukan oleh bank primer lainnya.

2) Bank Skunder

Bank Skunder ialah bank yang tidak menciptakan uang kartal, bank

ini hanya berperan atau bertugas sebagai perantara kr]edit dan

simpam pinjam saja.

e. Dilihat dari segi cara Menentukan Harga

1) Bank yang berdasarkan prinsip konvensional

Bank jenis ini menggunakan sistem bunga dalam menentukanharga

jual, misalnya untuk produk simpanan.

2) Bank yang berdasarkan prinsip syariah

Dalam menentukan harganya, bank jenis ini menggunakan sistem

bagi hasil. Misalnya dalam penetapan pembagian keuntungan hasih

tabungan mudarobah pada nasabah.

3. Kegiatan bank

Kegiatan bank menurut Kasmir (2014:36) adalah sebagai berikut:

a. Menghimpun dana dari masyarakat (Funding) dalam bentuk:

1) Simpanan Giro (Demand Deposit)

Page 34: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

18

Merupakan simpanan pada bank dimana penarikannya dapat

dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau bilyet giro.

2) Simpanan Tabungan (Saving Deposit)

Yaitu simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan

sesuai perjanjian antara bank dengan nasabah dan penarikannya

dengan menggunakan slip penarikan, buku tabungan, kartu ATM

atau sarana penarikan lainnya.

3) Simpanan Deposito (Time Deposit)

Merupakan simpanan pada bank yang penarikannya sesuai jangka

waktu (jatuh tempo) dan dapat ditarik dengan bilyet deposito atau

sertifikat deposito.

b. Menyalurkan dana ke masyarakat (Lending) dalam bentuk kredit

seperti:

1) Kredit Investasi adalah kredit yang diberikan kepada para investor

untuk investasi yang penggunaannya jangka panjang.

2) Kredit Modal Kerja merupakan kredit yang diberikan untuk

membiayai kegiatan suatu usaha dan biasanya bersifat jangka

pendek guna memperlancar transaksi perdagangan.

3) Kredit Perdagangan adalah kredit yang diberikan kepada para

pedagang, baik agen-agen maupun pengecer.

4) Kredit Konsumtif merupakan kredit yang digunakan untuk

dikonsumsi atau dipakai untuk keperluan pribadi.

Page 35: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

19

5) Kredit Produktif adalah kredit yang digunakan untuk menghasilkan

barang atau jasa.

c. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman uang

(transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota

(clearing), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota

dan luar negeri (inkaso), letter of credit (L/C), safe deposit box, bank

garansi dan jasa-jasa bank lainnya yang merupakan jasa pendukung

dari kegiatan-kegiatan pokok bank yaitu menghimpun dan

menyalurkan dana

4. Sumber Dana Bank

Menurut Kasmir (2008:61) “Sumber-sumber dana bank adalah usaha

bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan

operasinya”, dapat dibedakan menjadi 3 sumber yaitu:

a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri

Sumber dana ini berasal dari dalam bank, baik pemegang saham

maupun sumber lain. Sumber dana dari bank itu sendiri terdiri dari:

b. Setoran modal dari pemegang saham

Dalam hal ini pemilik saham dapat menyetor dana atau membeli saham

yang dikeluarkan oleh perusahaan.

c. Cadangan-cadangan bank

Yaitu cadangan-cadangan laba tahun lalu yang tidak dibagi kepada para

pemegang sahamnya. Cadangan ini digunakan untuk mengantisipasi

laba tahun yang akan datang.

Page 36: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

20

d. Laba bank yang belum dibagi

Merupakan laba yang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan,

sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu.

e. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya

Dana yang diperoleh dari sumber ini digunakan untuk membiayai atau

membayar transaksi-transaksi tertentu. Sumber dana ini diperoleh dari

pinjaman bank lain maupun lembaga keuangan lain kepada bank.

f. Dana yang berasal dari masyarakat luas

Sumber dana ini sering disebut sumber dana pihak ketiga yaitu sumber

dana yang berasal dari masyarakat sebagai nasabah dalam bentuk

simpanan giro, tabungan dan deposito.

5. Rasio-rasio Keuangan Perbankan

Penilaian Penilaian untuk menentukan kondisi suatu bank, biasanya

menggunakan berbagai alat ukur. Salah satu alat ukur yang utama yang

digunakan untuk menentukan kondisi suatu bank dikenal dengan nama

analisis CAMELS. Analisis ini terdiri dari aspek capital, assets,

management, earning dan liquidity. Hasil dari aspek ini kemudian akan

menghasilkan kondisi suatu bank (Usman, 2003: 130)

a. Aspek Permodalan (capital)

Dalam aspek ini yang dinilai adalah permodalan yang dimiliki

oleh bank yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal

minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan kepada CAR (capital

adequacy ratio) yang telah ditetapkan BI. Perbandingan rasio CAR

Page 37: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

21

adalah rasio modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

(AMTR). Berdasarkan ketetapan pemerintah, maka CAR perbankan

untuk tahun 2002 minimal 8%.

b. Aspek Kualitas Aset (Assets)

Dalam hal ini upaya yang dilakukan adalah menilai jenis-jenis

asset yang dimiliki oleh bank. Penilaian asset harus sesuai dengan

peraturan dari Bank Indonesia yaitu dengan memperbandingkan antara

aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva produktif

c. Aspek Manajemen (Management)

Kualitas manajemen dapat dilihat dari kualitas manusianya dalam

bekerja., dari sisi pendidikan dan pengalaman dari karyawannya dalam

menangani berbagai kasus-kasus yang terjadi. Dalam aspek ini yang

dinilai adalah manajemen permodalan, manajemen kualitas aktiva,

manajemen umum, manajemen rentabilitas, dan manajemen likuiditas.

d. Aspek Rentabilitas (Earning)

Aspek Rentabilitas merupakan ukuran kemampuan bank dalam

meningkatkan labanya apakah setiap periode atau untuk mengukur

tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank yang

bersangkutan. Bank yang sehat adalah bank yang diukur secara

rentabilitas yang terus meningkat.

e. Aspek Likuiditas (Liquidity)

Suatu bank dapat dikatakan likuid, apabila bank yang bersangkutan

mampu membayar semua hutang-hutangnya terutama simpanan

Page 38: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

22

tabungan giro, dan deposito pada saat ditagih dan dapat pula memenuhi

semua permohonan kredit yang layak dibiayai.

f. Aspek Sensitivitas

Aspek ini merupakan aspek dimana perbankan harus

memerhatikan dua unsur, yaitu tingkat perolehan laba yang harus

dicapai dan risiko yang akan dihadapi. Pertimbangan risiko yang harus

diperhitungkan berkaitan erat dengan sensitivitas perbankan.

Sensitivitas terhadap risiko ini penting agar tujuan memperoleh laba

dapat tercapai dan pada akhirnya kesehatan bank juga terjamin.

6. Laporan Keuangan

a. Definisi Laporan Keuangan

Menurut Kasmir (2012) laporan keuangan adalah laporan yang

menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam

suatu periode tertentu. Laporan keuangan menggambarkan pos-pos

keuangan perusahaan yang diperoleh dalam suatu periode. Dalam

praktiknya dikenal beberapa macam laporan keuangan seperti:

1) Neraca;

2) Laporan laba rugi;

3) Laporan perubahan modal;

4) Laporan catatan atas laporan keuangan; dan

5) Laporan kas.

b. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan menurut Kasmir (2012) adalah:

Page 39: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

23

1) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang

dimiliki perusahaan saat ini;

2) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan

modal yang dimiliki perusahaan saat ini;

3) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang

diperoleh pada suatu periode tertentu.

4) Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode.

7. Analisa Rasio Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses untuk

membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya dan menelaah

masing-masing dari unsur-unsur tersebut dengan tujuan untuk

memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan

keuangan itu sendiri.

Menganalisis laporan keuangan berarti melilai kinerja perusahaan,

baik secara internal maupun untuk dibandingkan dengan perusahaan lain

yang berada dalam industri yang sama. Hal ini berguna bagi arah

perkembangan perusahaan dengan mengetahui seberapa efektif operasi

perusahaan telah berjalan (Hery, 2014: 113).

Dalam penelitian ini terdapat 5 (lima) rasio keuangan yang

digunakan untuk mengukur kinerja keuangan dan nilai perusahaan, yaitu:

a. Return on Asset (ROA)

b. Loan to Deposit Ratio (LDR)

Page 40: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

24

c. Capital Adequacy Ratio (CAR)

d. Net Interest Margin (NIM)

e. Non Performing Laon (NPL)

a. Return on Asset (ROA)

Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan

ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini

ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan

investasi. Intinya bahwa penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi

perusahaan (Kasmir dan Jakfar, 2010:115).

Profitabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan

menghubungkan antara keuntungan atau laba yang diperoleh dari

kegiatan pokok perusahaan dengan kekayaan atau asset yang dimiliki

untuk menghasilkan keuntungan perusahaan (operating asset).

Operating Asset adalah semua aktiva kecuali investasi jangka panjang

dan aktiva-aktiva lain yang tidak digunakan dalam kegiatan atau usaha

memperoleh penghasilan yang rutin atau usaha pokok perusahaan. ROA

(return on asset) adalah rasio keuntungan bersih setelah pajak untuk

menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari asset yang dimiliki

oleh perusahaan. ROA yang negatif disebabkan laba perusahaan dalam

kondisi negatif pula atau rugi. Hal ini menunjukkan kemampuan dari

modal yang diinvestasikan secara keseluruhan belum mampu untuk

menghasilkan laba (Agustha, 2016).

Page 41: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

25

ROA (return on asset), Rasio ini sering juga disebut sebagai

Return on Investment. Hasil pengembalian investasi atau lebih di kenal

dengan nama return on investasi atau return on total asset merupakan

rasio yang menunjukan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan

dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektifitas

manajemen dalam mengelola investasinya. Disamping itu hasil dari

pengembalian investasi menunjukan produktivitas dari seluruh dana

perusahaan, baik dalam modal pinjaman maupun modal sendiri.

Semakin kecil (rendah) rasio ini semakin tidak baik, demikian pula

sebaliknya. Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas dari

seluruh perusahaan (Kasmir, 2008:201).

Profitabilitas merupakan indikator yang paling penting untuk

mengukur kinerja suatu bank. Sehingga dalam penelitian ini ROA

digunakan sebagai ukuran kinerja perbankan. Tujuan utama operasional

bank adalah mencapai tingkat profitabilitas yang maksimal. ROA

penting bagi bank karena ROA digunakan untuk mengukur efektivitas

perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan

aktiva yang dimilikinya. Profitabilitas merupakan kemampuan bank

untuk menghasilkan atau memperoleh laba secara efektif dan efesien..

Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan

yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut

dari segi penggunaan dari segi asset (Dendawijaya, 2009:118).

Page 42: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

26

Return On Asset adalah rasio profitabilitas yang menunjukan

perbandingan antara laba (sebelum pajak) dengan total aset bank, rasio

ini menunjukan tingkat efisiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh

bank yang bersangkutan. ROA dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut (Riyadi, 2006:156).

Menurut (Sugiono, 2009: 80) ROA digunakan untuk mengukur

tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh asset yang ada. Rasio ini

juga juga menggambarkan efisiensi pada dana yang digunakan dalam

perusahaan. Oleh karena itu sering pula rasio ini disebut Return On

Investment. Semakin tinggi ROA, berarti perusahaan semakin mampu

mendayagunakan asset dengan baik untuk memperoleh keuntungan.

Return On Asset sering juga dimaknai sebagai hasil pengembalian

dari harta perbandingan antara laba bersih dengan jumlah harta rata-

rata, rasio tersebut merupakan ukuran tingkat profitabilitas ditinjau dari

dari jumlah harta yang dimilikinya (arif dan wibowo, 2003: 145).

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP

tanggal 25 Oktober 2011, Bank Indonesia menetapkan besarnya ROA

yaitu 1,5 %. Adapun rumus dari return on asset adalah sebagai berikut:

Page 43: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

27

b. Loan to Deposit Ratio (LDR)

Menurut (Hariyani, 2010: 56) LDR merupakan rasio kredit yang

diberikan terhadap dana pihak ketiga yang diterima oleh bank yang

bersangkutan. Besarnya LDR akan berpengaruh terhadap laba

memlalui penciptaan kredit.

Menurut Riyadi (2006:146) LDR adalah perbandingan antara

total kredit yang diberikan dengan total Dana Pihak Ketiga yang dapat

dihimpun oleh Bank. LDR akan menunjukkan tingkat kemampuan

Bank dalam menyalurkan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank

yang bersangkutan.

Berdasarkan rumus di atas, yang dimaksud jumlah kredit yaitu

kredit yang diberikan bank yang sudah ditarik atau direalisasi.

Sedangkan dana pihak ketiga meliputi simpanan masyarakat yang

berupa giro, tabungan, dan berbagai jenis deposito, KLBI yang

diberikan Bank Indonesia kepada bank yang bersangkutan, serta modal

inti dari bank yang bersangkutan.

Rasio ini juga merupakan teknik yang sangat umum digunakan

untuk mengukur posisi atau kemampuan likuiditas bank. Rasio ini

merupakan indikator kerawanan maupun kemampuan suatu bank.

Page 44: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

28

Menurut Surat Edaran Bank Indinesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25

Oktober 2011, Bank Indonesia menetapkan besarnya rasio LDR yaitu

110 %.

c. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Menurut (Arifin dan Syukri, 2006: 148) CAR digunakan untuk

mengukur kemampuan atau kecukupan modal yang dimiliki bank untuk

menutup kemungkinan kerugian dalam aktivitas perkreditan dan

perdagangan surat berharga.

Menurut (Dendawijaya, 2009: 121) Capital Adequacy Ratio

(CAR) adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh keseluruhan

active bank yang mengandung ridiko (kredit, penyertaan, surat

berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal bank

sendiri, disamping dana-dana memperoleh dana-dana dari sumber-

sumber di luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman (utang), dan

lain-lain. Dengan kata lain, Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio

kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank

untuk menunjang aktiva yang menunjang aktiva yang mengandung atau

menghasilkan risiko. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

CAR merupakan indikator untuk melihat tingkat efisiensi dana

modal bank yang digunakan untuk investasi. Sesuai dengan Peraturan

Page 45: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

29

Bank Indonesia No. 15/ 12 /PBI/ tahun 2013, Bank Indonesia

menetapkan standar CAR minimum sebesar 8%. Apabila persentase

CAR terlalu kecil (lebih rendah dari standar BI) maka bank tersebut

termasuk ke dalam kategori bank tidak sehat, namun apabila persentase

CAR terlalu besar berarti terlalu besar dana bank yang menganggur

(idle fund).

d. Net Interest Margin (NIM)

Menurut (Hariyani, 2010: 54) NIM adalah rasio yang digunakan

untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola

aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih.

Semakin besar rasio ini maka meningkatnya oendapatan bunga atas

active produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan suatu bank

dalam kondisi bermasalah semakin kecil.

Rasio NIM juga digunakan untuk mengukur kemampuan kinerja

manajemen bank dalam menyalurkan kredit, mengingat pendapatan

operasional bank sangat bergantung dari selisih antara suku bunga dari

kredit yang disalurkan dengan suku bunga simpanan yang diterima.

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/7/DPNP tanggal 8

maret 2013, menetapkan standar NIM sebesar 4,5%. Semakin tinggi

rasio ini maka akan meningkatkan pendapatan bunga atas aktiva

produktif yang dikelola bank sehingga keuntungan semakin

meningkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar net

interest margin suatu bank, maka semakin besar pula return on asset

Page 46: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

30

(ROA) perusahaan tersebut, yang berarti kinerja keuangan tersebut

semakin membaik atau meningkat. Apabila NIM memiliki angka

diatas 1,5% maka dikatakan sehat dan apabila dibawah 1,5% dikatakan

tidak sehat. Adapun besaran rasio NIM dapat dihitung dengan rumus:

e. Non Performing Loan (NPL)

Non Performing loan (NPL) adalah rasio dari risiko kredit yang

menunjukkan perbandingan jumlah kredit bermasalah dengan total

kredit. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar,

diragukan dan macet. Tingginya NPL akan dapat memperbesar biaya,

baik biaya pen-cadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya

sehingga pada akhirnya modal bank ikut terkikis (Sudarmanta, 2016).

Menurut Riyadi, 2006:160) Non Performing Loan adalah

perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan dengan tingkat

kolektabilitas 3 sampai dengan 5 dibandingkan dengan total kredit

yang diberikan oleh pihak bank

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.17/19/DPUM

tanggal 8 Juli 2015, Bank Indonesia menetapkan standar NPL

maksimal sebesar 5%, jika melebihi 5% maka akan mempengaruhi

penilaian tiangkat kesehatan bank yang bersangkutan, yaitu akan

Page 47: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

31

mengurangi nilai/ skor yang diperolehnya. Net Perfoming Loan dapat

dihitung dengan rumus:

Menurut Siamat (2005:361) persyaratan yang ketat dalam

kebijakan kredit akan mengurangi kemungkinan terjadinya kredit

bermasalah, namun tidak akan menghilangkan timbulnya masalah-

masalah seperti terjadinya default atau penunggakan pembayaran.

B. Keterkaitan Antar Variabel

1. Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset

(ROA)

Menurut Bank Indonesia kemampuan likuiditas bank dapat

diproksikan dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) yaitu perbandingan

antara kredit dengan dana pihak ketiga. Rasio ini digunakan untuk

menilai likuiditas suatu bank dengan cara membagi jumlah kredit yang

diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga. Menurut Surat Edaran

Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011, Standar

yang digunakan untuk rasio Laon to Deposit Rastio (LDR) adalah sebesar

110 %. Semakin tinggi Loan to Deposit Ratio (LDR) maka laba bank

semakin meningkat (dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan

kreditnya dengan efektif), dengan meningkatnya laba bank, maka kinerja

Page 48: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

32

bank juga meningkat. Dengan demikian besar-kecilnya rasio Loan to

Deposit Ratio (LDR) suatu bank akan mempengaruhi kinerja bank

tersebut (Prasanjaya, 2013).

2. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset

(ROA)

Capital Adequacy Ratio adalah rasio yang memperlihatkan

seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit,

penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari

modal sendiri bank disamping memperoleh dana dari sumber di luar

bank, seperti dana dari masyarakat, pinjaman, dan lain – lain. CAR

merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi

penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian- kerugian bank yang

disebabkan oleh aktiva yang berisiko. Semakin tinggi CAR maka

semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari

setiap kredit/aktiva produktif yang berisiko (Sudarmanta, 2016)

Jika nilai CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai

kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi

profitabilitas (Dendawijaya, 2009: 144). Sehingga CAR memiliki

pengaruh yang positif terhadap Return On Asset (ROA) Bank.

3. Pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Asset

(ROA)

Net Interest Margin (NIM) adalah ukuran perbedaan antara

pendapatan bunga yang dihasilkan dan biaya yang dibayarkan kepada

Page 49: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

33

pemberi pinjaman mereka (misalnya deposito), relatif terhadap jumlah

bunga produktif aset atau dengan kata lain NIM merupakan perbandingan

antara pendapatan bunga bersih dengan rata–rata aktiva produktif.

Menurut Agustha (2016) NIM digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank dalam memperoleh pendapatan dengan

menggunakan aktiva produktif yang dimilikinya, mengingat pendapatan

operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga dari kredit yang

disalurkan. Angka NIM yang makin tinggi menunjukkan bahwa

profitabilitas bank makin baik, karena selisih antara pendapatan bunga

dengan biaya bunga semakin besar. Nim berpengaruh positir terhadap

ROA.

4. Pengaruh Net Performing Laon (NPL) terhadap Return On Asset

(ROA)

Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah merupakan

salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank. Salah satu

fungsi bank adalah sebagai lembaga intermediasi atau penghubung antara

pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan

dana.

NPL mencerminkan risiko kredit. Risiko kredit adalah suatu risiko

akibat kegagalan atau ketidakmampuan nasabah mengembalikan jumlah

pinjaman yang diterima dari bank beserta bunganya sesuai dengan jangka

waktu yang telah ditentukan atau dijadwalkan. Semakin kecil NPL

semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung pihak bank. Dengan

Page 50: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

34

kata lain, semakin tinggi NPL akan menurunkan Return On Asset (ROA)

Bank.

5. Hubungan LDR, CAR, NIM, NPL, secara serempak terhadap Return

On Asset (ROA)

LDR merupakan rasio perbandingan antara jumlah dana yang

disalurkan ke masyarakat (kredit) dengan jumlah dana masyarakat dan

modal sendiri yang digunakan. Semakin tinggi LDR menunjukkan

semakin tinggi dana yang disalurkan maka pendapatan bank akan

semakin meningkat.

CAR merupakan rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan

modal yang dimiliki bank. Semakin tinggi nilai CAR maka bank tersebut

mampu membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang

cukup besar bagi Return On Asset (ROA).

NIM merupakan perbandingan antara pendapatan bunga bersih

dengan rata-rata aktiva produktif. Semakin tinggi nilai NIM menunjukkan

profitabilitas bank semakin baik.

NPL atau kredit bermasalah merupakan salah satu indikator kunci

untuk menilai kinerja fungsi bank. Semakin tinggi nilai NPL akan

menurunkan profitabilitas.

Jadi, dari hubungan masing-masing variabel dengan Return On Asset

(ROA) dapat disimpulkan bahwa LDR, CAR, NIM dan NPL berpengaruh

secara serempak terhadap Return On Asset (ROA).

Page 51: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

35

C. Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

/Tahun Judul

Metode dan Variabel

penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Nyimas

Vila

Dewi,

Ronny

Malavia

Mardani,

Dr.M.

Agus

Salim

(2017)

Pengaruh

CAR, NPL,

NIM, DAN

BOPO

Terhadap

Profitabilitas

Perbankan

Pada Bank

Umum Yang

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

Tahun 2012–

2015.

Menggunakan

variabel ROA

sebagai

variabel

dependen dan

menggunakan

variabel CAR,

NIM, NPL

sebagai

variabel

independen.

Tahun

penelitian dan

metode

penelitian

yang berbeda,

peneliti ini

menggunakan

metode

regresi

berganda,

sedangkan

penelitian

yang peneliti

lakukan

menggunakan

metode

regresi data

panel.

Variabel CAR

tidak memiliki

pegaruh yang

signifikan

terhadap ROA

Pada Bank

Umum Yang

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia.

Variabel NIM

memiliki

pengaruh yang

positif

signifikan dan

variabel NPL,

BOPO memiliki

pengaruh

negatif

signifikan.

Page 52: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

36

Tabel 2.2 (Lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

/Tahun Judul

Metode dan Variabel

penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

2. Saeda

Agustha

(2016)

Pengaruh

Capital

Adequency

Ratio (CAR),

Non

Performing

Loan (NPL)

To Deposit

Ratio (LDR),

Net Interest

Margin

(NIM) Dan

BOPO

Terhadap

Profitabilitas

Pada Bank

Umum Yang

terdaftar di

BEI Tahun

(2010-2014)

Menggunakan

variabel ROA

sebagai variabel

dependen dan

menggunakan

variabel CAR,

NIM, NPL,

LDR sebagai

variabel

independen.

Tahun

penelitian

dan metode

penelitian

yang

berbeda.

Peneliti

menggunak

an analisis

regresi data

panel

Variabel CAR,

LDR tidak

memiliki

pegaruh yang

signifikan

terhadap ROA

Pada Bank

Umum Yang

terdaftar di BEI

Variabel NIM

memiliki

pengaruh yang

positif signifikan

dan variabel

NPL, BOPO

memiliki

pengaruh negatif

signifikan. Pada

Bank Umum

Yang terdaftar di

BEI .

Page 53: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

37

Tabel 2.3 (Lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

/Tahun Judul

Metode dan Variabel

penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaa

n

3.

I Ketut

Sudarmanta

(2016)

Determinasi

Profitabilitas

Sektor

Perbankan

Di Bursa

Efek

Indonesia

Menggunakan

variabel ROA

sebagai

variabel

dependen dan

menggunakan

variabel NIM,

NPL, LDR,

CAR sebagai

variabel

independen.

Tahun

penelitian

dan objek

penelitian

,

Variabel LDR

tidak memiliki

pegaruh yang

signifikan

terhadap ROA

pada bank yang

ter-daftar di

Bursa Efek

Indonesia

Sedangkan

variabel NIM

dan CAR

memiliki

pengaruh positif

signifikan, NPL

memiliki

pengaruh

negative

signifikan

terhadap ROA

pada bank yang

ter-daftar di BEI

Page 54: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

38

Tabel 2.4 (Lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

/Tahun Judul

Metode dan Variabel

penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

4. Luh

Eprima

Dewi,

Nyoman

Trisna

Herawati

, dll

(2015)

Analisis

Pengaruh

NIM, BOPO,

LDR, dan

NPL

Terhadap

Profitabilitas

Pada Bank

Umum

Swasta

Nasional

Yang

Terdaftar di

BEI Tahun

2009-2013

Menggunakan

variabel ROA

sebagai

variabel

dependen dan

menggunakan

variabel NIM,

NPL, LDR

sebagai

variabel

independen.

Tahun

penelitian dan

objek

penelitian,

peneliti

menggunakan

bank umum

go public di

BEI,

sedangkan

objek yang

digunakan

dalam

penelitian ini

adalah Bank

Umum

Swasta

Nasional.

Peneliti

menggunakan

analisis

regresi data

panel,

sedangkan

penelitian ini

menggunakan

regresi

berganda.

Variabel NIM

dan LDR

memiliki

pegaruh positif

signifikan

sedangkan

variabel NPL

dan BOPO

memiliki

pengaruh

negative

signifakan Bank

Umum Swasta

Nasional Yang

Terdaftar di BEI

BEI .

Page 55: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

39

Tabel 2.5 (Lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

/Tahun Judul

Metode dan Variabel

penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

5.

Diyah

Pamularsih

(2015)

Pengaruh

LDR, NPL,

NIM, BOPO,

CAR dan

Suku Bunga

Terhadap

Profitabilitas

pada sector

perbankan

yang

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

tahun 2009-

2013

Menggunakan

variabel ROA

sebagai

variabel

dependen dan

menggunakan

variabel,

LDR, NIM,

NPL dan

CAR sebagai

variabel

independen.

Tahun

penelitian dan

peneliti

menggunakan

regresi data

panel

Variabel

CAR, NIM

dan Suku

Bunga

memiliki

pegaruh yang

signifikan

terhadap

ROA pada

sector

perbankan

yang

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

variabel LDR

dan BOPO

berpengaruh

negative

signifikan,

sedangkan

NPL

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

ROA

Page 56: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

40

Tabel 2.6 (Lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

/Tahun Judul

Metode dan Variabel

penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

6. Wawan

Prsetyo

(2015)

Analisis

Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Profitabilitas

pada bank

BUMN tahun

2005-2012

Menggunakan

variabel ROA

sebagai

variabel

dependen dan

menggunakan

variabel CAR,

NIM, NPL,

LDR sebagai

variabel

independen.

Tahun

penelitian dan

objek

penelitian

berbeda.

Dalam

penelitian ini

menggambil

bank BUMN

sedangkan

penelitian

yang diteliti

menggambil

bank umum

go public

sebagai objek

penelitian.

Variabel CAR,

LDR tidak

memiliki

pegaruh yang

signifikan

terhadap ROA

pada bank

BUMN.

Variabel NIM

memiliki

pengaruh yang

positif

signifikan dan

variabel NPL,

BOPO

memiliki

pengaruh

negatif

signifikan

terhadap ROA

pada bank

BUMN.

Page 57: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

41

Tabel 2.7 (Lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

/Tahun Judul

Metode dan Variabel

penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

7.

Ayu Krisna

Dewi, Ni

Kadek

Sinarwati,

Nyoman

Ari Surya

Darmawan

(2014)

Pengaruh

Capital

Adequacy

Ratio(CAR),

Laon to

Deposit

Ratio (LDR)

dan

perbandingan

biaya

operasional

dengan

pendapatan

opersional

(BOPO)

Terhadap

ROA Pada

Bank Umum

Yang

Terdaftar Di

BEI Tahun

2008-2012

Menggunakan

variabel ROA

sebagai

variabel

dependen dan

menggunakan

variabel CAR

dan LDR

sebagai

variabel

independen.

Tahun

penelitian

dan beberapa

variabel

independen

Variabel

LDR, CAR

tidak memiliki

pegaruh yang

signifikan

terhadap ROA

ROA Pada

Bank Umum

Yang

Terdaftar Di

BEI.

variabel

BOPO

memiliki

pengaruh

negative

signifikan,

terhadap ROA

Pada Bank

Umum Yang

Terdaftar Di

BEI.

Page 58: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

42

Tabel 2.8 (Lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti/

Tahun Judul

Metode dan Variabel

penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

8.

Yogi

Prasanjaya

dan

Wayan

Ramantha

(2013)

Analisa

Pengaruh

Rasio CAR,

BOPO, LDR,

dan Ukuran

Perusahaan

terhadap

Profitabilitas

Bank di BEI

Menggunakan

variabel ROA

sebagai

variabel

dependen dan

menggunakan

variabel CAR

dan LDR

sebagai

variabel

independen.

Tahun

penelitian dan

menggunakan

regresi data

panel

Variabel CAR

dan Ukuran

Perusahaan

tidak memiliki

pegaruh yang

signifikan

terhadap ROA

Pada Bank di

BEI.

variabel

BOPO

memiliki

pengaruh

negatife

signifikan,

terhadap ROA

dan variabel

LDR memiliki

pengaruh

positif

signifikan

Pada Bank di

BEI.

Page 59: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

43

Tabel 2. 9 (Lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

/Tahun Judul

Metode dan Variabel

penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

9.

Tang Sau

Eng (2013)

Pengaruh

NIM, BOPO,

LDR, NPL,

dan CAR

terhadap

ROA pada

Bank

Internasional

dan bank

Nasional Go

Public tahun

2007-2011

Menggunakan

variabel ROA

sebagai

variabel

dependen dan

menggunakan

variabel NIM,

CAR, NPL

dan LDR

sebagai

variabel

independen.

Tahun

penelitian

dan dan

menggunak

an regresi

data panel

Variabel CAR

dan BOPO tidak

memiliki

pegaruh yang

signifikan

terhadap ROA

pada Bank

Internasional

dan bank

Nasional Go

Public

variabel LDR

dan NPL

memiliki

pengaruh

negative

signifikan, NIM

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap ROA

dan variabel

LDR memiliki

pengaruh positif

signifikan pada

Bank

Internasional

dan bank

Nasional Go

Public

Page 60: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

44

D. Kerangka Pemikiran

Gambar 2. 1: Matrik Kerangka Pemikiran Teoritis

Bursa Efek Indonesia (BEI)

Laporan Keuangan Bank Umum Go Public di BEI Tahun 2011-2015

2011-2015

Variabel Independen:

LDR (X1), CAR (X2), NIM

(X3) dan NPL (X4),

Variabel Dependen:

Return On Asset (Y)

Model Estimasi

Data Panel

Fixed Effect Random

EgEffectEffect

Common

Effect

Uji Chow Uji Hausman

Metode Estimasi Terpilih

Uji Asumsi Klasik

Uji Heterokelastisitas Uji Autokorelasi Uji Multikolinieritas Uji Normalitas

Uji t Uji F Uji Adjusted R2

Interpretasi

Kesimpulan

Page 61: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

45

E. Hipotesis

Menurut W. Gulo (2002: 57) dalam penelitain Sari (2017) hipotesis

adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui

kebenarannya, tetapi memungkinkan diuji dalam kenyataan empiris.

Hipotesis memungkinkan kita menghubungkan teori dengan pengamatan atau

pengamatan dengan teori.

Terdapat perbedaan mendasar pengertian hipotesis menurut statistik

dan penelitian. Dalam penelitian, hipotesis diartikan sebagai jawaban

sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Rumusan masalah tersebut

bisa berupa pernyataan tentang hubungan dua variabel atau lebih,

perbandingan (komparasi), atau variabel mandiri (deskripsi). Secara ringkas

hipotesis dalam statistik merupakan pernyataan statistik tentang parameter

populasi sedangkan hipotesis dalam penelitian merupakan jawaban

sementara terhadap rumusan masalah pada suatu penelitian.

Dalam hubungan sebab akibat, pengujian hipotesis dilakukan dengan

uji hipotesis asosiatif. Hipotesis asosiatif merupakan dugaan tentang adanya

hubungan antar variabel dalam populasi yang akan diuji melalui hubungan

antarvariabel dalam sampel yang diambil dari populasi tersebut. Terdapat

tiga macam bentuk hubungan antarvariabel, yaitu hubungan simetris,

hubungan sebab akibat (kausal), dan hubungan interaktif (saling

mempengaruhi).

Page 62: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

46

Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini dapat dilihat dalam uraian

berikut:

1. Parsial

H0 : bi = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Laon to

Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net

Interest Margin (NIM), Net Performing Laon (NPL) terhadap

Return On Asset (ROA) Bank umum go public

Ha : bi ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Laon to

Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net

Interest Margin (NIM), Net Performing Laon (NPL) terhadap

Return On Asset (ROA) Bank umum go public

2. Simultan

H0 : b1–b4 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

Laon to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR),

Net Interest Margin (NIM), Net Performing Laon (NPL) terhadap

Return On Asset (ROA) Bank umum go public

Ha : b1–b4 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Laon to

Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net

Interest Margin (NIM), Net Performing Laon (NPL) terhadap

Return On Asset (ROA) Bank umum go public

Page 63: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Pengaruh Loan To Deposit

Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM),

Net Performing Laon (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank

Umum Go Public di BEI Tahun 2011-2015. Rancangan penelitian adalah

penelitian kuantitatif dimana disusun berdasarkan laporan keuangan 29 Bank

Umum go public di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2011 - 2015.

Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri analisa rasio-rasio

keuangan yang meliputi: Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy

Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Net Performing Laon (NPL) dan

Return On Asset (ROA).

Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum di Indonesia yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015, menggunakan metode

electronic research dan library research guna mendapatkan tambahan

informasi lainnya melalui akses internet ke website Bursa Efek Indonesia

(BEI), dan link lainnya yang relevan.

B. Populasi dan Sampel

3. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

Page 64: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

48

yang dipakai untuk sampel pada penelitian ini adalah 19 bank umum go

public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan

tahun 2015. Dari populasi itu akan diambil beberapa untuk digunakan

sebagai sampel. Bank-bank yang digunakan dalam sampel diperoleh dari

website Bank Indonesia.

4. Sampel

Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode purposive sampling. Menurut Sugiyono (2009: 68)

purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu. Jadi, pemilihan sampel dengan secara tidak acak yang

disesuaikan dengan tujuan dan target tertentu. Metode ini memilih sampel

berdasarkan penilaian terhadap beberapa kriteria-kriteria sampel yang

disesuaikan dengan maksud penelitian. Kriteria penunjukan sampel yang

akan diteliti adalah :

a) Bank Umum go public yang terdaftar di BEI selama tahun tahun 2015.

b) Bank yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang telah

diaudit selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.

c) Bank yang memiliki lapoan keuangan tahunan (annual report) tahun

2011 sampai dengan tahun 2015, memiliki data keuangan dan data

perbankan yang lengkap.

d) Bank yang memiliki kelengkapan data mengenai variabel penelitian

selama periode tahun 2011-2015

Page 65: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

49

Hasil pertimbangan atas kriteria sampel yang ditemukan di atas,

didapatkan sejumlah sampel perusahaan sebagai berikut:

Tabel 3. 1

Tahapan Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria

No. Kriteria

Tidak

Memenuhi

Kriteria

Jumlah

1. Bank Umum go public yang terdaftar

di BEI selama tahun 2015 - 43

2. Bank yang tidak mempublikasikan

laporan keuangan selama periode tahun

2011-2015

(17) 26

3. Bank yang tidak memiliki kelengkapan

data (tidak memiliki data variabel

penelitian selama periode 2011-2015)

(7) 19

4. Bank yang memiliki kelengkapan data

mengenai variabel penelitian selama

periode 2011-2015

19

5. Tahun Penelitian 5

6. Jumlah observasi penelitian (19x5) 95

(Sumber: Data diolah)

Berdasarkan populasi pada bank yang go public di BEI ( Bursa Efek

Indonesia) Selama periode 2011-2015 yang berjumlah 43 bank.

Didapatkan sampel 19 bank yang sesuai dengan kriteria-kriteria diatas.

Berikut ini adalah tabel sampel bank yang digunakan dalam penelitian ini:

Page 66: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

50

Tabel 3. 2

Daftar Sampel Bank

No. Nama Bank Kode Bank

1. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. AGRO

2. Bank Central Asia Tbk. BBCA

3. Bank Bukopin Tbk. BBKP

4. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. BBNI

5. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. BBNP

6. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BBRI

7. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BBTN

8. BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. BJBR

9. Bank Mandiri (Persero) Tbk. BMRI

10. Bank Bumi Arta Tbk. BNBA

11. Bank CIMB Niaga Tbk. BNGA

12. Bank Internasional Indonesia Tbk. BNII

13. Bank Sinarmas Tbk. BSIM

14. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. BTPN

15. Bank Victoria International Tbk. BVIC

16. Bank Artha Graha Internasional Tbk. INPC

17. Bank Mayapada Internasional Tbk. MAYA

18. Bank Windu Kentjana International Tbk. MCOR

19. Bank Mega Tbk. MEGA

(Sumber: Data Sekunder yang diolah)

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dilakukan

dengan tekhnik dokumentasi. Dokumentasi yang dilakukan adalah dengan

mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan penelitian. Peneliti

memperoleh data-data penelitian yang bersumber dari:

Page 67: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

51

1. Data Sekunder

Data dari penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder

sendiri adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh

periset sendiri untuk tujuan lain. Sumber data sekunder adalah data-data

yang dikumpulkan oleh peneliti melalui pihak kedua atau tangan kedua

(Suharso, 2007: 136).

Data sekunder diperoleh dari Indonesia Stock Exchange (IDX) dan

sahamok.com. Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan,

data saham perusahaan terkait serta catatan laporan keuangan perusahaan.

Data yang digunakan peneliti juga berasal dari data kepustakaan,

jurnal-jurnal yang diambil melalui internet yaitu googlescholar.com,

sciencedirect.com. SSRN.com, portal garuda maupun dari website

universitas lain, dan data-data dari internet seperti idex,co,id ataupun

sahamok.com untuk mengetahui sektor-sektor perusahaan yang terdapat di

BEI

2. Penelitian Kepustakaan

Studi kepustakaan (Library Research). Dalam hal ini, penulis

mempelajari buku-buku yang memuat teori yang berhubungan dengan

permasalahan yang diteliti, diambil melalui internet yaitu

googlescholar.com, sciencedirect.com. SSRN.com, maupun dari website

universitas lain, dan data-data dari internet seperti idex,co,id, ataupun

sahamok.com dan perangkat lain yang berkaitan dengan permasalahan

yang diteliti. Hal ini dapat membantu memecahkan masalah yang diteliti

Page 68: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

52

dan hasilnya akan dijadikan sebagai bahan perbandingan terhadap

informasi yang di dapatkan di lapangan.

D. Metode Analisis Data

1. Analisis Data Panel

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi data

panel. Data panel adalah data yang terdiri atas beberapa variabel seperti

pada data seksi silang, namun juga memiliki unsur waktu seperti pada data

runtut waktu (Winarno, 2015:10.2)

Dalam penelitian ini digunakan regresi data panel untuk melihat

pengaruh antara variabel independen yang terdiri dari LDR, CAR, NIM,

NPL, terhadap variabel dependen Return On Asset (ROA).

Pengelolaan data dalam penelitian ini menggunakan Software Eviews

8 untuk menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel

dependen melalui data panel. Eviews dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah-masalah yang berbentuk time series, cross section,

maupun data panel (Winarno, 2015:1.1). Software Microsoft Office Excel

2013 juga digunakan untuk mempermudah pengelolaan data seperti

pembuatan grafik, tabel, dan lain-lain.

Menurut Gujarati, 2012:237) penggunaan data panel mampu

memberikan banyak keunggulan secara statistik maupun secara teori

ekonomi, antara lain:

a. Dengan menggabungkan antara observasi time series dan cross section

membuat data panel memberi lebih banyak informasi, lebih banyak

Page 69: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

53

variasi, sedikit kolinearitas antar variabel, lebih banyak degree of

freedom dan lebih efisien.

b. Dengan mempelajari observasi cross section yang berulang-ulang, data

panel paling cocok untuk mempelajari dinamika perubahan.

c. Data panel paling baik digunakan untuk mendeteksi dan mengukur

dampak yang secara sederhana tidak bisa dilihat pada data cross section

murni atau time series murni.

d. Data panel memudahkan untuk mempelajari model perilaku yang rumit.

Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari beberapa variabel

independen seperti LDR, CAR, NIM, NPL terhadap variabel dependen

yaitu ROA. Maka model penelitian ini akan berbentuk sebagai berikut

Rumus regresi data panel:

ROA = b0+ b1X1it + b2X2it + b3X3it + b4X4it + εit

Keterangan:

Y: Variabel Dependen: ROA (Return On Asset)

b0: Konstanta

X1 : Loan To Deposit Ratio (LDR)

X2 : Capital Adequacy Ratio (CAR)

X3 : Net Interest Margin (NIM)

X4 : Non Performing Loan (NPL)

b (1,2,3,4,5) : Koefisien regresi masing-masing variabel independen

t : waktu

Page 70: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

54

2. Model Estimasi Data Panel

Metode estimasi model regresi dengan menggunakan data panel

dapat dilakukan melalui tiga pendekatan:

a. Common Effect Model atau Pooled Least Square (PLS)

Pooled Least Square merupakan metode estimasi model regresi

data panel yang paling sederhana dengan asumsi intersep dan koefisien

regresi (slope) yang konstan antar waktu dan cross section (common

effect). Dalam pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu

maupun waktu sehingga perilaku data antara perusahaan diasumsikan

sama dalam berbagai kurun waktu. Pada dasarnya model common

effect sama seperti OLS dengan meminimumkan jumlah kuadrat, tetapi

data yang digunakan bukan time series atau data cross section saja

melainkan data panel yang diterapkan data bentuk pooled

(Windarjono, 2009:231).

b. Fixed Effect Model (FEM)

Fixed Effect Model adalah teknik mengestimasi data panel

dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya

perbedaan intersep. Pengertian Fixed Effect ini didasarkan adanya

perbedaan intersep antara perusahaan namun intersepnya sama antar

waktu (time invariant). Disamping itu, model ini juga mengasumsikan

bahwa koefisien regresi (slope) tetap antar perusahaan dan antar

waktu. Salah satu cara untuk mengetahui perbedaannya yaitu dengan

mengasumsikan bahwa intersep adalah berbeda antar perusahaan,

Page 71: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

55

sedangkan slopenya sama antar perusahaan. Akan tetaspi, kelemahan

metode ini yaitu kurangkanya derajat kebebassan (degree of freedom)

yang akhirnya akan mengurangi efisiensi (Windarjono, 2009:232).

c. Random Effect Model

Random Effect Model adalah model estimasi regresi panel

dengan asumsi koefisien regresi (slope) kontan dan intersep berbeda

antara individu dan antar waktu (Random Effect). Dimasukannya

variabel dummy di dalam Fixed Effect Model bertujuan untuk

mewakili ketidaktahuan tentang model yang sebenarnya. Namun, ini

juga membawa konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan (degree

of freedom) yang pada akhirnya mengurangi efisiensi parameter.

Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan variabel gangguan

(error terms) yang dikenal dengan Random Effec Modelt.

Model ini akan mengestimasi data panel dimana variable

gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu.

Model yang tepat digunakan untuk mengestimasi Random Effect

adalah Generalized Least Square (GLS) sebagai estimatornya, karena

dapat meningkatkan efisiensi dari least square (Windarjono,

2009:235).

Jika diasumsikan terjadi korelasi antara eit dan variabel

independen X maka model Random Effect lebih tepat untuk

digunakan. Jika sampel yang kita ambil hanyalah bagian kecil dari

populasi, maka kita akan mendapatkan error terms eit yang bersifat

Page 72: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

56

random (Widarjono, 2009:240). Namun salah satu syarat untuk

menggunakan model efek random ini adalah objek data silang >

koefisiennya (Winarno, 2007:242).

3. Tahap Pemilihan Regresi Data Panel

Terdapat beberapa tahap pengujian yang dilakukan untuk memilih

model mana yang tepat digunakan utuk pengolahan data panel,

(Widarjono, 2009:238-240):

a. Uji Chow

Uji Chow adalah pengujian untuk memilih apakah model common

effect atau fixed effect yang lebih tepat digunakan dalam regresi data

panel. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:

H0 : Intersep dan koefisien slope konstan antar waktu dan individu

Ha : Intersep tidak konstan antar individu

Pada software Eviews 8, uji Chow dilakukan dengan melihat

nilai probability F pada hasil output. Dasar pengambilan keputusannya

adalah jika nilai probability F ≥ 0.05, maka H0 diterima dan Ha ditolak,

yang berarti model yang lebih tepat digunakan adalah common effect,

tetapi jika nilai probability F< 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima,

yang berarti model yang lebih tepat digunakan adalah fixed effect, dan

dilanjutkan dengan uji Hausman untuk memilih apakah menggunakan

model fixed effect atau random effect.

Page 73: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

57

b. Uji Hausman

Hausman test adalah pengujian statistik untuk memilih apakah

model fixed effect atau random effect yang lebih tepat digunakan

dalam regresi data panel. Dalam pengujian ini dilakukan dengan

hipotesis sebagai berikut:

H0 : Random effect model (REM)

Ha : Fixed effect model (FEM)

Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan

membandingkan nilai chi square hitung dengan chi square tabel, jika

nilai chi-square hitung > chi square tabel, maka H0 diterima dan Ha

ditolak, yang berarti model yang lebih tepat digunakan adalah random

effect.

4. Uji Asumsi Klasik

Model regresi linier berganda yang baik apabila model dapat

memenuhi kriteria BLUE (best linier unbiased estimator). Kriteria

tersebut dapat dicapai apabila asumsi-asumsi klasik berupa normalitas,

autokorelasi, multikoliniearitas dan heteroskedastisitas terpenuhi. Model

regresi linier berganda akan dikatakan sebagai suatu model yang BLUE

apabila data berdistribusi normal, tidak terjadi autokorelasi, tidak terjadi

multikoliearitas dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut ini

penjelassan mengenai uji asumsi klasik:

Page 74: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

58

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal

atau tidak. Dimana dalam model regresi yang baik adalah yang

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali,

2011: 165).

Pada software Eviews 8, pengujian normalitas sebuah data

dilakukan dengan Jarque Bera test. Jarque Bera test dengan

membandingkan nilai Jarque Bera (JB) yang didapat dari histogram

normality test dengan nilai Chi Square tabel. Dalam pengujian ini

dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:

H0 : Data terdistribusi normal

Ha : Data tidak terdistribusi normal

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai jarque bera

hitung > chi square tabel, maka H0 ditolak, yang berarti data

terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

(Ghozali, 2011 : 77) Uji multikolinieritas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen.

Pada software Eviews 8 untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolinieritas dengan melihat nilai koefisien korelasi pada

Page 75: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

59

masing-masing variabel independen melalui uji matriks korelasi. Jika

nilai koefisien korelasi untuk masing-masing variabel independen

lebih besar dari 0.8 maka terjadi masalah multikolinieritas. Dalam

pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:

H0 : Tidak terdapat masalah multikolinieritas

Ha : Terdapat masalah multikolinieritas

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai correlation

(r) ≤ 0.80, maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak

terdapat masalah multikolinieritas, tetapi jika nilai correlation (r) >

0.80, maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa terdapat

masalah multikolinieritas.

c. Uji Autokorelasi

(Ghozali, 2011: 137) uji autokorelasi bertujuan untuk menguji

apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada pengganggu pada

periode t-1. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Autokorelasi juga bias

diakibatkan oleh adanya bias spesifikasi, misalnya karena

dikeluarkannya variable-variabel yang benar dari persamaan regresi

atau karena asumsi yang salah mengenai bentuk fungsional.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada

atau tidaknya autkorelasi:

Page 76: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

60

Uji durbin watson hanya digunakan untuk autokorelasi

tingkat satu (first order autocorrelation) dan mengisyaratkan

adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada

variabel lag di antara variabel independen. Hipotesis yang akan

diuji adalah:

H0 : tidak ada autokorelasi (r = 0)

Ha : ada autokorelasi (r ≠ 0)

Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi:

Tabel 3. 3

Pengambilan Keputusan Uji Durbin Watson

Hipotesis Nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi

Positif.

Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi

Positif.

Tidak ada

keputusan

dl ≤ d ≤ du

Tidak ada autokorelasi

Negatif

Tolak 4 – dl < d < 4

Tidak ada autokorelasi

Negatif

Tidak ada

keputusan

4 – du ≤ d ≤ 4

– dl

Tidak ada

autokorelasi, positif

atau negatif

Tidak tolak du < d < 4 – du

Sumber: (Ghozali, 2011: 110)

d. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas

dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik

Page 77: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

61

adalah yang homokedastititas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Ada beberapa uji statistic yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas, antara lain: Glejser, White, Breusch-

Pagan-Godfrey, Harvey, Park (Ghozali, 2011: 93). Dalam pengujian

ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat masalah heteroskedastisitas

Ha: Terdapat masalah heteroskedastisitas

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai probability

≤ alpha (0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa

tidak terdapat masalah heteroskedastisitas, tetapi jika nilai

probability > alpha (0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang

bererti bahwa tidak dapat heterikedastisitas.

5. Uji Signifikansi

a. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Squared)

Pengujian koefisien determinasi (Adjusted R Squared) bertujuan

untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkat variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu. Nilai R2 kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:97).

Page 78: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

62

Koefisien determinasi (Adjusted R Squared) memiliki

kelemahan, yaitu bias terhadap jumlah variabel bebas yang

dimasukkan dalam model regresi dimana setiap penambahan satu

variabel bebas dan jumlah pengamatan dalam model akan

meningkatkan nilai R2 meskipun variabel yang dimasukkan tersebut

tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel

tergantungnya. Untuk mengurangi kelemahan tersebut maka

digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan, Adjusted R

Squared. Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa

koefisien tersebut telah dikoreksi dengan memasukan jumlah variabel

dan ukuran sampel yang digunakan. Dengan menggunakan koefisien

determinasi yang disesuaikan maka nilai koefisien determinasi yang

disesuaikan itu dapat naik atau turun oleh adanya penambahan variabel

baru dalam model (Suliyanto, 2011:59).

b. Uji statistik F (Simultan)

Uji F pada dasarnya apakah semua variabel ondependen atau

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat (Ghozali,

2011:98)

Adapun hipotesisnya sebagai berikut:

H0 = tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen

terhadap variabel dependen secara simultan

Page 79: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

63

Ha = ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap

variabel dependen secara simultan

Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika tingkat signifikan > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

Jika tingkat signifikan < 0,05 maka H0 ditolakdan Ha diterima

1) Jika F-hitung > F-tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang

menunjukkan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen secara simultan.

2) Jika F-hitung < F-tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak yang

menunjukan tidak berpengaruh signifikan variabel independen

terhadap variabel dependen secara simultan.

c. Uji statistik t (Parsial)

Uji t statistic pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh suatu variabel penjelass atau variabel independen secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali,

2011:98). Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.

H0 = tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen

terhadap variabel dependen secara parsial

Ha = ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap

variabel dependen secara parsial

Page 80: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

64

Uji t juga dapat dilakukan dengan membandingkan t-hitung

terhadap t-tabel, dengan tingkat signifikan 0,05, yang mana

perhitungan dapat dilakukan sebagai berikut:

t-tabel = ⍺ ; df = (n-k)

Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagi berikut:

Jika tingkat signifikan > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

Jika tingkat signifikan < 0,05 maka H0 ditolakdan Ha diterima

1) Jika t-hitung > t-tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang

menunjukkan terdapat pengaruh signifikan variabel independen

terhadap variabel dependen secara parsial.

2) Jika t-hitung < t-tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak yang

menunjukkan tidak terdapat pengaruh signifikan variabel

independen terhadap variabel dependen secara parsial.

6. Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variansi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan oleh

peneliti dalam mengoperasionalkan konstruk, sehingga memungkinkan

bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara

yang sama atau mengembangkan cara pengukuran konstruk yang lebih

baik (Indriantoro dan Supomo, 2002:69). Model operasional variabel

dalam penelitian ini dapat ditunjukan sebagai berikut:

Page 81: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

65

a. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi penyebab besar kecilnya nilai

variabel yang lain. (Suliyanto, 2011: 7). Adapun yang menjadi variabel

independen dalam penelitian ini adalah:

1) Loan to Deposit Ratio (LDR)

(Riyadi, 2006:146) LDR adalah perbandingan antara total

kredit yang diberikan dengan total Dana Pihak Ketiga yang dapat

dihimpun oleh Bank.

Menurut Hariyani (2010:56) Laon to deposit Ratio

merupakan rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga

yang diterima oleh bank yang bersangkutan.

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP

tanggal 25 Oktober 2011, Standar yang digunakan untuk rasio

Laon to Deposit Rastio (LDR) adalah sebesar 110 %.

Rasio ini menunjukan salah satu penilaian likuiditas bank dan

dapat dirumuskan sebagai berikut:

2) Capital Adequacy Ratio (CAR)

Menurut (Dendawijaya, 2009: 121) Capital Adequacy Ratio

(CAR) adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh

Page 82: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

66

keseluruhan active bank yang mengandung ridiko (kredit,

penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai

dari dana modal bank sendiri, disamping dana-dana memperoleh

dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti dana

masyarakat, pinjaman (utang), dan lain-lain. Berdasarkan Sesuai

dengan peraturan bank Indonesia No. 15/ 12 /PBI/ tahun 2013,

Bank Indonesia menetapkan standar CAR minimum sebesar 8%.

CAR dapat dirumuskan sebagai berikut:

3) Net Interest Margin (NIM)

Menurut Pamularsih (2015) Net Interest Margin (NIM)

menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan

dari bunga dengan melihat kinerja bank dalam menyalurkan

kredit, mengingat pendapatan operasional bank sangat tergantung

dari selisih bunga dari kredit yang disalurkan.

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/7/DPNP

tanggal 8 maret 2013, menetapkan standar NIM sebesar 4,5%.

Semakin tinggi rasio ini maka akan meningkatkan pendapatan

bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga

keuntungan semakin meningkat, sehingga dapat disimpulkan

bahwa semakin besar net interest margin suatu bank, maka

Page 83: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

67

semakin besar pula return on asset (ROA) perusahaan tersebut,

yang berarti kinerja keuangan tersebut semakin membaik atau

meningkat. Apabila NIM memiliki angka diatas 4,5% maka

dikatakan sehat dan apabila dibawah 4,5% dikatakan tidak sehat.

4) Net Performing Laon (NPL)

(Riyadi, 2006:160) Non Performing Loan adalah

perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan dengan tingkat

kolektabilitas 3 sampai dengan 5 dibandingkan dengan total kredit

yang diberikan oleh pihak bank.

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.17/19/DPUM

tanggal 8 Juli 2015, Bank Indonesia menetapkan standar NPL

maksimal sebesar 5%, jika melebihi 5% maka akan mempengaruhi

penilaian Tingkat Kesehatan Bank yang bersangkutan, yaitu akan

mengurangi nilai/ skor yang diperolehnya. Net Perfoming Loan

dapat dihitung dengan rumus:

Page 84: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

68

b. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang

variasinya dipengaruhi oleh variasi variabel independent (Suliyanto,

2011:8). Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah

profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset.

Menurut Riyadi (2006:137) “Return on Assets (ROA) adalah rasio

profitabilitas yang menunjukan perbandingan antara laba (setelah pajak)

dengan total asset bank, rasio ini menunjukan tingkat efisiensi

pengelolaan asset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan”.

Sedangkan menurut Hasan (2005:290) ROA memberikan

informasi seberapa efisien suatu bank dalam melakukan kegiatan

usahanya, karena rasio ini mengindikasikan seberapa besar keuntungan

yang dapat diperoleh rata-rata terhadap setiap rupiah asetnya.

Menurut Surat Eedaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP

tanggal 25 Oktober 2011, Bank Indonesia menetapkan besarnya ROA

yaitu 1,5 %. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

semakin besar return on asset suatu bank maka semakin besar pula

tingkat keuntungan yang diperoleh oleh bank dan semakin baik pula

posisi bank tersebut.:

Page 85: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

69

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Menurut Undang‐Undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau

bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dari pengertian di atas fungsi utama dari bank adalah sebagai suatu

lembaga perantara (intermediary) antara kelompok masyarakat yang

mempunyai kelebihan dana (surplus unit) dengan kelompok masyarakat yang

kekurangan dana (deficit unit), dimana unit surplus menghimpun dananya di

bank dalam bentuk simpanan dan kemudian bank menyalurkannya ke unit

defisit dalam bentuk kredit, sehingga dari aktifitas tersebut antara sektor

moneter dengan sektor riil dapat saling menguntungkan.

Perbankan Indonesia dalam menjalankan fungsinya berasaskan prinsip

kehati-hatian. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun

dan penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan

pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas

nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

Berdasarkan undang-undang, struktur perbankan di Indonesia, terdiri

atas bank umum dan BPR. Perbedaan utama bank umum dan BPR adalah

dalam hal kegiatan operasionalnya. BPR tidak dapat menciptakan uang giral,

Page 86: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

70

dan memiliki jangkauan dan kegiatan operasional yang terbatas. Selanjutnya,

dalam kegiatan usahanya dianut dual bank system, yaitu bank umum dapat

melaksanakan kegiatan usaha bank konvensional dan atau berdasarkan

prinsip syariah. Sementara prinsip kegiatan BPR dibatasi pada hanya dapat

melakukan kegiatan usaha bank konvensional atau berdasarkan prinsip

syariah. (www.bi.go.id)

B. Analisis dan Pembahasan

Dalam penelitian ini, data diolah dengan menggunakan alat bantu

software Eviews 8 yang telah teruji dengan baik dalam menjelaskan

hubungan antara variabel independen (bebas) dan dependen (terikat) melalui

regresi panel. Penelitian ini juga menggunakan bantuan software Microsoft

Excel 2013 untuk mempermudah dalam mengelola data. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas sebagai varaibel

dependen yang diukur dengan Return On Asset (ROA), Sedangkan Variabel

independen dalam penelitian ini yakni: Loan To Deposit Ratio (LDR),

Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Net Performing

Laon (NPL). Penelitian ini dilakukan dalam periode tahun 2011-2015.

Data dalam penelitian ini bersumber dari situs Indonesia Stock

Exchange (IDX) berupa laporan keuangan tahunan dari tahun 2011 sampai

dengan 2015. Berikut ini adalah penjelasan mengenai variabel yang

digunakan dalam penelitian ini

Page 87: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

71

1. Perkembangan Return On Asset (ROA)

Return On Asset adalah rasio profitabilitas yang menunjukan

perbandingan antara laba (sebelum pajak) dengan total aset bank, rasio ini

menunjukan tingkat efisiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank

yang bersangkutan (Riyadi, 2006:156)

Menurut (Sugiono, 2009: 80) ROA digunakan untuk mengukur

tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh asset yang ada. Rasio ini

juga menggambarkan efisiensi pada dana yang digunakan dalam

perusahaan. Oleh karena itu sering pula rasio ini disebut Return On

Investment. Semakin tinggi ROA, berarti perusahaan semakin mampu

mendayagunakan aset dengan baik untuk memperoleh keuntungan.

Return On Asset sering juga dimaknai sebagai hasil pengembalian

dari harta perbandingan antara laba bersih dengan jumlah harta rata-rata,

rasio tersebut merupakan ukuran tingkat profitabilitas ditinjau dari jumlah

harta yang dimilikinya (arif dan wibowo, 2003: 145).

(Sumber: Data diolah)

Gambar 4. 1: Perkembangan Return On Asset

ROA

Page 88: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

72

Pada gambar 4.1 diketahui bahwa Return On Asset bank umum go

public cenderung menurun. Pada tahun 2011 Return On Asset sebesar

2,35% mengalami kenaikan di tahun 2012 sebesar 2,55%, kemudian

mengalami penurunan di tahun 2013 hingga tahun-tahun selanjutnya

sebesar 1.79% di tahun 2015.

Hal ini menandakan pergerakan rasio ROA cenderung berfluktuatif

yang mengindikasikan pengelolaan profitabilitas bank umum go public

belum stabil.

3. Perkembangan Loan To Deposit Ratio (LDR)

Menurut (Hariyani, 2010: 56) LDR merupakan rasio kredit yang

diberikan terhadap dana pihak ketiga yang diterima oleh bank yang

bersangkutan. Besarnya LDR akan berpengaruh terhadap laba melalui

penciptaan kredit.

Menurut Riyadi (2006:146) LDR adalah perbandingan antara total

kredit yang diberikan dengan total Dana Pihak Ketiga yang dapat

dihimpun oleh Bank. LDR akan menunjukkan tingkat kemampuan Bank

dalam menyalurkan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank yang

bersangkutan.

Menurut (Dendawijaya, 2009: 116) LDR adalah rasio antara seluruh

jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank.

Rasio ini juga merupakan teknik yang sangat umum digunakan untuk

mengukur posisi atau kemampuan likuiditas bank. Rasio ini merupakan

indikator kerawanan maupun kemampuan suatu bank. Menurut Surat

Page 89: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

73

Edaran Bank Indinesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011,

menetapkan besarnya rasio LDR yaitu 110 %.

(Sumber: Data diolah)

Gambar 4. 2: Perkembangan Loan to Deposit Ratio

Berdasarkan gambar 4.2 di atas, rasio LDR mengalami peningkatan

dan penurunan. LDR terendah berada pada tahun 2015 sebesar 6.17% dan

tertinggi ada pada awal periode tahun 2011 sebesar 9.4%. Hal ini

menandakan tingkat likuiditas bank umum go public saat itu sangat

rendah karena tingginya rasio LDR yang menjadi tolak ukur bank dalam

mengelola dana pihak ketiga dalam bentuk kredit.

4. Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR)

Menurut (Dendawijaya, 2009: 121) Capital Adequacy Ratio (CAR)

adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh keseluruhan activa bank

yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada

bank lain) ikut dibiayai dari dana modal bank sendiri, disamping dana-

dana memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti

dana masyarakat, pinjaman (utang), dan lain-lain. Dengan kata lain,

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kinerja bank untuk mengukur

LDR

Page 90: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

74

kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang

menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko.

Menurut (Arifin dan Syukri, 2006: 148) CAR digunakan untuk

mengukur kemampuan atau kecukupan modal yang dimiliki bank untuk

menutup kemungkinan kerugian dalam aktivitas perkreditan dan

perdagangan surat berharga. Apabila persentase CAR terlalu kecil (lebih

rendah dari standar BI) maka bank tersebut termasuk ke dalam kategori

bank tidak sehat, namun apabila persentase CAR terlalu besar berarti

terlalu besar dana bank yang menganggur (idle fund).

Berdasarkan Deregulasi BI tertanggal 29 Februari 1993, bnk yang

dinyatakan termasuk bank sehat (berkinerja baik) apabila memiliki CAR

paling sedikit sebesar 8%, sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Bank for

Internasional Settlementas (BIS).

(Sumber: Data diolah)

Gambar 4. 3: Perkembangan Capital Adequacy Ratio

Dari grafik 4.3 dapat dilihat bahwa rasio kecukupan modal Bank

umum go public cukup baik, dimana rasio CAR masih di atas 8% sebagai

mana yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dari grafik di atas dapat

CAR

Page 91: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

75

disimpulkan bahwa rasio CAR yang disalurkan bank umum meningkat

setiap tahunnya, dimana diawal periode tahun 2011 sebesar 14.83%

kemudian mengalami peningkatan di tahun 2012 hingga tahun-tahun

selanjutnya sebesar 18.2% di tahun 2015.

5. Perkembangan Net Interest Margin (NIM)

Menurut (Hariyani, 2010: 54) NIM adalah rasio yang digunakan

untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva

produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Semakin besar

rasio ini maka meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang

dikelola bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi

bermasalah semakin kecil.

(Sumber: Data diolah)

Gambar 4. 4: Perkembangan Net Interest Margin

Dari gambar 4.4 di atas, rasio NIM pada bank umu go public

mengalami fluktusi. Hal ini terlihat bahwa rasio NIM mengalami

peningkatan di tahun 2012 sebesar 6.12% yang sebelumnya pada awal

tahun 2011 hanya sebesar 5.83%. namun dua tahun selanjutnya rasio

NIM mengalami penurunan yang sangat tajam ditahun 2014 sebesar

NIM

Page 92: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

76

5.52%, sedangkan pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar

5.6%.

6. Perkembangan Net Performing Laon (NPL)

Non Performing Loan (NPL) atau yang sering disebut dengan

kredit bemasalah dapat diartikan sebagai pinjaman yang mengalami

kesulitan pelunasan akibat adanya faktor kesenjangan dan atau karena

faktor eksternal di luar kemampuan kendali debitur (Sudarmanta, 2016).

(Sumber: Data diolah)

Gambar 4. 5: Perkembangan Net Performing Laon

Pada gambar 4.5 dapat dilihat bahwa pergerakan rasio NPL bank

umum go public cenderung meningkat. Pada awal periode tahun 2011

sebesar 1.28% dan mengalami peningkatan di tahun 2012 sebesar 1.42%,

kemudian mengalami penurunan lagi di tahun 2013 sebesar 1.23% hingga

akhirnya tahun- tahun selanjutnya mengalami peningkatan sebesar 1.86%

pada tahun 2015. Semakin besarnya nilai rasio NPL menandakan bahwa

pengelolaan kredit pada bank umum go public tergolong kurang baik

NPL

Page 93: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

77

C. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif ini digunakan untuk melihat gambaran umum dari

data yang digunakan. Tabel dibawah ini menunjukkan statistik deskriptif atas

variabelvariabel yang ada pada pemodelan panel data pada penelitian skripsi

ini.

Tabel 4. 1

Statistik Deskriptif Variabel Dependen dan Independen

ROA LDR CAR NIM NPL

Mean 2.215895 82.69779 16.35263 5.798737 1.452632

Median 1.950000 83.89000 15.85000 5.560000 1.460000

Maximum 5.150000 108.8600 25.57000 13.10000 3.980000

Minimum 0.240000 52.39000 10.25000 1.860000 0.000000

Std. Dev. 1.172828 10.51263 2.948078 2.025152 0.971310

Skewness 0.695050 -0.178233 0.726019 1.622053 0.525766

Kurtosis 2.717148 3.540139 3.649884 7.105488 2.573522

Jarque-Bera 7.965687 1.657823 10.01761 108.3762 5.096767

Probability 0.018633 0.436524 0.006679 0.000000 0.078208

Sum 210.5100 7856.290 1553.500 550.8800 138.0000

Sum Sq. Dev. 129.2993 10388.44 816.9694 385.5166 88.68364

Observations 95 95 95 95 95

(Eviews 8, data diolah)

Mean atau rata-rata hitung adalah nilai yang diperoleh dari jumlah

sekelompok data dibagi dengan banyaknya data. Dari tabel 4.1 di atas,

diketahui nilai mean variabel dependen Return On Asset sebesar 2.215895.

Untuk nilai mean variabel independen yaitu LDR= 82.69779, CAR=

16.35263, NIM= 5.798737 dan NPL= 1.452632.

Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data diurutkan.

Adapun nilai tengah dari variabel dependen Return On Asset sebesar

Page 94: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

78

1.950000 dan variabel independen yaitu LDR= 83.89000, CAR= 83.89000,

NIM= 15.85000 dan NPL= 1.460000.

Maximum adalah nilai tertinggi yang terdapat dalam suatu data

sedangkan minimum yaitu nilai terendah dalam suatu data. Diketahui dalam

penelitian ini, nilai tertinggi terdapat pada variabel LDR sebesar 108.8600

sedangkan nilai terendah pada variabel NPL sebesar 0.000000.

Standar Deviasi (simpangan baku) menunjukkan tingkat atau derajat

variasi kelompok data dari rata-ratanya. Standar deviasi ini digunakan untuk

memperlihatkan seberapa besar perbedaan data yang ada dibandingkan dari

rata-rata data itu sendiri. Standar deviasi masing-masing variabel yaitu,

ROA= 1.172828, LDR= 10.51263, CAR= 2.948078, NIM= 2.025152, NPL=

0.971310.

D. Model Estimasi Data Panel

1. Common Effect Model atau Pooled Least Square (PLS)

Pooled Least Square merupakan metode estimasi model regresi data

panel yang paling sederhana dengan asumsi intersep dan koefisien regresi

(slope) yang konstan antar waktu dan cross section (common effect).

Dalam pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun

waktu sehingga perilaku data antara perusahaan diasumsikan sama dalam

berbagai kurun waktu. Pada dasarnya model common effect sama seperti

OLS dengan meminimumkan jumlah kuadrat, tetapi data yang digunakan

bukan time series atau data cross section saja melainkan data panel yang

diterapkan data bentuk pooled (Windarjono, 2009:231).

Page 95: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

79

Hasil perhitungan dengan menggunakan program Eviews 8. maka

hasil output dengan menggunakan metode Common Effect (pooled least

square) adalah sebagai beriku

Tabel 4. 2

Hasil Uji Common Effect Model

Dependent Variable: ROA

Method: Panel Least Squares

Date: 09/05/17 Time: 05:28

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 19

Total panel (balanced) observations: 95

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 2.425342 0.795198 3.049987 0.0030

LDR -0.019264 0.008109 -2.375639 0.0196

CAR -0.034079 0.031551 -1.080097 0.2830

NIM 0.400146 0.048628 8.228767 0.0000

NPL -0.261179 0.089753 -2.909977 0.0046

R-squared 0.552838 Mean dependent var 2.215895

Adjusted R-squared 0.532964 S.D. dependent var 1.172828

S.E. of regression 0.801510 Akaike info criterion 2.446558

Sum squared resid 57.81769 Schwarz criterion 2.580973

Log likelihood -111.2115 Hannan-Quinn criter. 2.500872

F-statistic 27.81737 Durbin-Watson stat 0.683125

Prob(F-statistic) 0.000000

(Eviews 8, Data diolah)

Berdasarkan hasil regresi dengan menggunakan model Common

Effect di atas dapat disimpulkan bahwa variable independen (t-tes

probability) yang terlihat signifikan yaitu variable LDR, NIM dan NPL

sedangkan variabel CAR tidak signifikan. Hasil R- squared sebesar

0.552838 atau 55,2 % merupakan nilai yang menunjukkan pengaruh dari

variabel independen terhadap variabel dependen yaitu ROA dan sebesar

Page 96: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

80

55,2 % dipengaruhi oleh factor lain. Nilai probability dari F- statistic

senilai 0.000000 memberikan arti bahwa terdapat salah satu variabel

independen yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen

yaitu ROA

2. Fixed Effect Model (FEM)

Fixed Effect Model adalah teknik mengestimasi data panel dengan

menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan

intersep. Pengertian Fixed Effect ini didasarkan adanya perbedaan intersep

antara perusahaan namun intersepnya sama antar waktu (time invariant).

Disamping itu, model ini juga mengasumsikan bahwa koefisien regresi

(slope) tetap antar perusahaan dan antar waktu. Salah satu cara untuk

mengetahui perbedaannya yaitu dengan mengasumsikan bahwa intersep

adalah berbeda antar perusahaan, sedangkan slopenya sama antar

perusahaan. Akan tetaspi, kelemahan metode ini yaitu kurangkanya derajat

kebebassan (degree of freedom) yang akhirnya akan mengurangi efisiensi

(Windarjono, 2009:232).

Hasil perhitungan dengan menggunakan program Eviews 8 maka

hasil output dengan menggunakan metode Fixed Effect Model (FEM)

adalah sebagai berikut:

Page 97: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

81

Tabel 4. 3

Hasil Uji Fixed Effect Model

Dependent Variable: ROA

Method: Panel Least Squares

Date: 08/18/17 Time: 13:54

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 19

Total panel (balanced) observations: 95

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.298254 0.853963 1.520270 0.1328

LDR -0.019779 0.008366 -2.364136 0.0208

CAR -0.000893 0.021286 -0.041930 0.9667

NIM 0.515045 0.085015 6.058269 0.0000

NPL -0.288220 0.068466 -4.209660 0.0001

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.915394 Mean dependent var 2.215895

Adjusted R-squared 0.889542 S.D. dependent var 1.172828

S.E. of regression 0.389793 Akaike info criterion 1.160596

Sum squared resid 10.93955 Schwarz criterion 1.778903

Log likelihood -32.12829 Hannan-Quinn criter. 1.410438

F-statistic 35.40905 Durbin-Watson stat 1.858117

Prob(F-statistic) 0.000000

(Eviews 8, Data diolah)

Berdasarkan hasil regresi dengan menggunakan Fixed Effect Model

di atas dapat disimpulkan bahwa variable independen (t-tes probability)

yang terlihat signifikan yaitu variable LDR, NIM dan NPL sedangkan

variabel CAR tidak signifikan. Hasil R- squared sebesar 0.915394 atau

91,5 % merupakan nilai yang menunjukkan pengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen yaitu ROA dan sebesar 8,5 %

dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai probability dari F- statistic senilai

Page 98: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

82

0.000000 memberikan arti bahwa terdapat salah satu variabel independen

yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu ROA.

3. Random Effect Model

Random Effect Model adalah model estimasi regresi panel dengan

asumsi koefisien regresi (slope) kontan dan intersep berbeda antara

individu dan antar waktu (Random Effect). Dimasukannya variabel

dummy di dalam Fixed Effect Model bertujuan untuk mewakili

ketidaktahuan tentang model yang sebenarnya. Namun, ini juga membawa

konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan (degree of freedom) yang

pada akhirnya mengurangi efisiensi parameter. Masalah ini bisa diatasi

dengan menggunakan variabel gangguan (error terms) yang dikenal

dengan Random Effec Model.

Jika diasumsikan terjadi korelasi antara eit dan variabel independen

X maka model Random Effect lebih tepat untuk digunakan. Jika sampel

yang kita ambil hanyalah bagian kecil dari populasi, maka kita akan

mendapatkan error terms eit yang bersifat random (Widarjono, 2009:240).

Namun salah satu syarat untuk menggunakan model efek random ini

adalah objek data silang > koefisiennya (Winarno, 2007:242).

Hasil perhitungan dengan menggunakan program Eviews 8 maka

hasil output dengan menggunakan metode Random Effect Model (REM)

adalah sebagai berikut.

Page 99: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

83

Tabel 4. 4

Hasil Uji Random Effect Model

Dependent Variable: ROA

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/05/17 Time: 05:37

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 19

Total panel (balanced) observations: 95

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.731254 0.750594 2.306513 0.0234

LDR -0.019532 0.007690 -2.539975 0.0128

CAR -0.006966 0.020416 -0.341202 0.7337

NIM 0.450972 0.063516 7.100076 0.0000

NPL -0.276209 0.065573 -4.212223 0.0001

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.789570 0.8040

Idiosyncratic random 0.389793 0.1960

Weighted Statistics

R-squared 0.473022 Mean dependent var 0.477719

Adjusted R-squared 0.449601 S.D. dependent var 0.518614

S.E. of regression 0.384754 Sum squared resid 13.32319

F-statistic 20.19631 Durbin-Watson stat 1.874068

Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.534257 Mean dependent var 2.215895

Sum squared resid 60.22028 Durbin-Watson stat 0.707481

(Eviews 8, Data diolah)

Berdasarkan hasil regresi dengan menggunakan Random Effect

Model di atas dapat disimpulkan bahwa variable independen (t-tes

probability) yang terlihat signifikan yaitu variable LDR, NIM dan NPL

sedangkan variabel CAR tidak signifikan. Hasil R- squared sebesar

Page 100: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

84

0.473022 atau 47,3 % merupakan nilai yang menunjukkan pengaruh dari

variabel independen terhadap variabel dependen yaitu ROA dan sebesar

52,3 % dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai probability dari F- statistic

senilai 0.000000 memberikan arti bahwa terdapat salah satu variabel

independen yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen

yaitu ROA.

E. Tahap Pemilihan Regresi Data Panel

1. Uji Chow

Uji Chow adalah pengujian untuk memilih apakah model common

effect atau fixed effect yang lebih tepat digunakan dalam regresi data

panel. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:

Ho : Intersep dan koefisien slope konstan antar waktu dan individu

Ha : Intersep tidak konstan antar individu

Pada software Eviews 8 Uji Chow dilakukan dengan melihat nilai

probability F pada hasil output. Dasar pengambilan keputusannya adalah

jika nilai probability F ≥ 0.05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang

berarti model yang lebih tepat digunakan adalah Common Effect, tetapi

jika nilai probability F< 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang

berarti model yang lebih tepat digunakan adalah Fixed Effect, dan

dilanjutkan dengan uji Hausman untuk memilih apakah menggunakan

model Fixed Effect atau Random Effect. Dapat dilihat hasil uji Chow

dengan menggunakan software Eviews 8 sebagai berikut:

Page 101: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

85

Tabel 4. 5

Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 17.140787 (18,72) 0.0000

Cross-section Chi-square 158.166435 18 0.0000

(Eviews 8, Data diolah)

Hasil output diatas menunjukkan nilai Prob= 0.0000 untuk Cross

Section F, nilai probability F (0.0000) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha

diterima, sehingga metode yang digunakan adalah metode Fixed Effect.

Oleh karena itu, harus dilakukan uji lanjutan untuk menentukan model

mana yang paling tepat digunakan antara metode Fixed Effect atau

Random Effect, yaitu dengan melakukan Uji Hausman

2. Uji Hausman

Hausman test adalah pengujian statistik untuk memilih apakah

model fixed effect atau random effect yang lebih tepat digunakan dalam

regresi data panel. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis

sebagai berikut:

H0 : Random effect model (REM)

Ha : Fixed effect model (FEM)

Statistik uji hausman ini mengikuti distribusi statistik chi-square

dengan df = k, dimana k adalah jumlah variabel independen. Jika nilai

chisquare statistik hausman > chi-square tabel, maka H0 ditolak dan

model yang lebih tepat adalah model Fixed Effect, begitupun sebaliknya.

Page 102: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

86

Bila nilai chi-square statistik hausman < chi-squares tabel, maka model

yang lebih tepat adalah Model Random Effect (Widarjono, 2009:241).

Dapat dilihat hasil Uji Hausman dengan menggunakan software Eviews

8, sebagai berikut:

Tabel 4. 6

Hasil Uji Hausman (Antara Fixed Effect dengan Random Effect)

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 1.688170 4 0.7929

(Eviews 8, Data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas hasil perhitungan chi-square statistik

sebesar 1.688170, sedangkan nilai chi-square tabel dengan df = 4 pada

0,05 adalah sebesar 9,488 yang menunjukkan bahwa chi-square statistik

< dari nilai chi-square tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti model yang lebih tepat

digunakan dalam penelitian ini adalah model Random Effect.

F. Uji Asumsi Klasik

Pada prinsipnya model regresi yang digunakan sebaiknya tidak boleh

menyimpang dari asumsi BLUE (Brst Linier Unbiased Estimator).

Selanjutnya akan dilakukan uji asumsi klasik sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak.

Page 103: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

87

Dimana dalam model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi

data normal atau mendekati normal.

Pada software Eviews 8 pengujian normalitas sebuah data dilakukan

dengan Jarque Bera test. Jarque Bera test dengan membandingkan nilai

Jarque Bera (JB) yang didapat dari histogram normality test dengan nilai

Chi Square tabel. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai

berikut:

H0 : Data terdistribusi normal

Ha : Data tidak terdistribusi normal

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai jarque bera

hitung > chi square tabel, maka H0 ditolak, yang berarti data terdistribusi

normalitas.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0

Series: Residuals

Sample 1 95

Observations 95

Mean -5.23e-16

Median -0.098871

Maximum 1.936215

Minimum -1.594547

Std. Dev. 0.784272

Skewness 0.255411

Kurtosis 2.474975

Jarque-Bera 2.124001

Probability 0.345763

(Sumber: Data diolah)

Gambar 4. 6: Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan histogram di atas, dapat diketahui bahwa nilai Jarque

Bera sebesar 2,1244001, sementara nilai Chi Square dengan melihat

Page 104: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

88

jumlah variabel independen yang digunakan adalah 4 dan nilai signifikan

yang digunakan adalah 0,05 atau 5%, didapat nilai Chi Square tabel

sebesar 9,48773, yang berarti nilai Jarque Bera hitung < Chi square tabel,

maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti data dalam penelitian ini

terdistribusi normal (Ghozali, 2011: 160).

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Pada software Eviews 8 untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolinieritas dengan melihat nilai koefisien korelasi pada masing-

masing variabel independen melalui uji matriks korelasi. Jika nilai

koefisien korelasi untuk masing-masing variabel independen lebih besar

dari 80% maka terjadi masalah multikolinieritas. Dalam pengujian ini

dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:

Ho : Tidak terdapat masalah multikolinieritas

Ha : Terdapat masalah multikolinierita

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai correlation (r) ≤

0.80, maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak terdapat

masalah multikolinieritas, tetapi jika nilai korelasi (r) > 0.80, maka H0

ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa terdapat masalah

multikolinieritas.

Page 105: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

89

Tabel 4. 7

Matriks Korelasi Antar Variabel

LDR CAR NIM NPL

LDR 1.000000 0.034102 0.175083 0.106302

CAR 0.034102 1.000000 0.453232 -0.081899

NIM 0.175083 0.453232 1.000000 -0.271016

NPL 0.106302 -0.081899 -0.271016 1.000000

(Sumber: Data diolah

Dari tabel diatas dapat dilihat nilai koefisien korelasi antar variabel

independen di bawah 0,80 dengan demikian data dalam penelitian ini tidak

terjadi masalah multikolinieritas (Ghozali, 2011 : 105).

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pada pengganggu pada periode t-1. Uji autokorelsi dapat

dilihat dari nilai Durbin watson (DW). Hasil output menunjukkan nilai DW

dari persamaan regresi adalah sebesar 1.874068. berdasarkan table Durbin-

Watson (DW) dengan n= 95, dan k= 4, maka diperoleh nilai dL= 1,5768

dan dU= 1,7538

Tabel 4. 8

Uji Autokorelasi

Ada

Autokorelasi

Positif

Tidak Dapat

Diputuskan

Tidak Ada

Autokorelasi

Tidak Dapat

Diputuskan

Ada

Autokorelasi

Negatif

0 dL dU (4-dU) (4-dL)

1,5768 1,7538 2,2462 2,4232

DW= 1.874068

Page 106: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

90

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai DW dari model regresi

yang terdapat dalam penelitian ini berada pada daerah yang tidak ada

autikorelasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini

tidak berada dalam masalah autokorelasi (Ghozali, 2011: 110).

4. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk

mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas, antara lain: Glejser, White,

Breusch-Pagan-Godfrey, Harvey, Park, (Ghozali, 2011: 193). untuk

menguji masalah heteroskedastisitas, peneliti menggunakan Breusch-

Pagan-Godfrey, Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai

berikut:

Ho: Tidak terdapat masalah heteroskedastisitas

Ha: Terdapat masalah heteroskedastisitas

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai probability <

alpha (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa tidak

terdapat masalah heteroskedastisitas, tetapi jika nilai probability > alpha

(0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang bererti bahwa tidak dapat

heterikedastisitas.

Page 107: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

91

Tabel 4. 9

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey

F-statistic 2.054994 Prob. F(4,90) 0.0933

Obs*R-squared 7.950499 Prob. Chi-Square(4) 0.0934

Scaled explained SS 5.262437 Prob. Chi-Square(4) 0.2614

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 08/18/17 Time: 15:43

Sample: 1 95

Included observations: 95

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.445913 0.721203 2.004863 0.0580

LDR -0.007726 0.007355 -1.050557 0.2963

CAR -0.033351 0.028616 -1.165488 0.2469

NIM 0.085750 0.044103 1.944310 0.0550

NPL -0.103408 0.081401 -1.270344 0.2072

(Eviews 8, Data diolah)

Dari hasil output diatas, dapat dilihat bahwa nilai Obs*R-squared

mempunyai nilai probabilitas Chi-square yang tidak signifikan yaitu

sebesar 0.0934, Dengan demikian maka dalam penelitian ini tidak

ditemukannya masalah heteroskedastisitas.

G. Uji Signifikansi

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data panel

yang melakukan uji model regresi dengan Uji Chow dan Uji Hausman.

Hasilnya menunjukkan model yang terpilih yang tepat digunakan yaitu

Random Effect model. Dengan demikian, selanjutnya dilakukan uji

siginfikansi. Hasil dari uji signifikansi adalah sebagai berikut:

Page 108: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

92

Tabel 4. 10

Hasil Uji Prsial (t)

Dependent Variable: ROA

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/05/17 Time: 05:37

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 19

Total panel (balanced) observations: 95

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.731254 0.750594 2.306513 0.0234

LDR -0.019532 0.007690 -2.539975 0.0128

CAR -0.006966 0.020416 -0.341202 0.7337

NIM 0.450972 0.063516 7.100076 0.0000

NPL -0.276209 0.065573 -4.212223 0.0001

(Eviews 8, Data diolah)

Dari hasil output pada table 4.10, maka didapatkan persamaan regresi

data panel dengan menggunaka Random Effect Model yaitu sebagai berikut:

ROA = 1.731254 + (-0.019532)LDR + (-0.006966)CAR + 0.450972NIM +

(-0.276209)NPL

1. Uji signifikansi Parsial (t)

Uji t statistic pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

suatu variabel penjelass atau variabel independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:98).

Page 109: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

93

Adapun hasil yang diperoleh dari output dalam regresi Random

Effect Model pada software Eviews merupakan uji dua arah, maka nilai

dari probabilitasnya harus dibagi dua.

Berdasarkan tabel 4.10, maka dapat dijelaskan signifikansi pengaruh

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset

(ROA)

Hasil ouput pada table 4.10, dapat dilihat bahwa nilai t-statistik

pada variabel LDR sebesar -2.539975 dengan signifikan 0.0128.

dengan tingkat signifikansi α = 5% dan t-tabel adalah sebesar 1.66196.

Dari perhitungan nilai t untuk variabel LDR diketahui bahwa thitung <

ttabel (2.539975 < 1.66196) maka H0 ditolak dan Ha diterima (thitung

berada pada daerah penerimaan H0).

Nilai probabilitas t-statistik yang diperoleh sebesar 0.0018. maka

probabilitas statistik < α = 5% yaitu 0.0128 < 0.005. Tanda negatif (-)

yang dihasilkan dari t-statistik menandakan bahwa LDR berbanding

terbalik dengan ROA. Sehinga dapat disimpulkan bahwa variabel LDR

secara parsial berpengaruh signifikan negatif terhadap variabel

dependen yaitu Return On Asset (ROA).

Page 110: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

94

b. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On

Asset (ROA)

Hasil ouput pada table 4.10, dapat dilihat bahwa nilai t-statistik

pada variabel CAR sebesar -0.341202 dengan signifikan 0.7337.

dengan tingkat signifikansi α = 5% dan t-tabel adalah sebesar 1.66196.

Dari perhitungan nilai t untuk variabel CAR diketahui bahwa thitung <

ttabel (0.341202 < 1.66196) maka H0 ditolak dan Ha diterima.

(thitungtidak berada pada daerah penerimaan Ha).

Nilai probabilitas t-statistik yang diperoleh sebesar 0.7337. maka

probabilitas statistik > α = 5% yaitu 0.7337 > 0.005. Tanda negatif (-)

yang dihasilkan dari t-statistik menandakan bahwa CAR berbanding

terbalik dengan ROA. Sehinga dapat disimpulkan bahwa variabel CAR

secara parsial negatif dan tidak signifikan terhadap variabel dependen

yaitu Return On Asset (ROA).

c. Pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Asset

(ROA)

Hasil ouput pada table 4.14, dapat dilihat bahwa nilai t-statistik

pada variabel NIM sebesar 7.100076 dengan signifikan 0.0000. dengan

tingkat signifikansi α = 5% dan t-tabel adalah sebesar 1.66196. Dari

perhitungan nilai t untuk variabel NIM diketahui bahwa thitung > ttabel

(7.100076 > 1.66196) maka H0 ditolak dan Ha diterima. (thitung berada

pada daerah penerimaan Ha).

Page 111: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

95

Nilai probabilitas tstatistik yang diperoleh sebesar 0.0000. maka

probabilitas statistik < α = 5% yaitu 0.0000 < 0.005. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel NIM secara parsial berpengaruh

signifikan positif terhadap variabel dependen yaitu Return On Asset

(ROA).

d. Pengaruh Net Performing Laon (NPL) terhadap Return On Asset

(ROA)

Hasil ouput pada table 4.10, dapat dilihat bahwa nilai tstatistik

pada variabel LDR sebesar -4.212223 dengan signifikan 0.0001.

dengan tingkat signifikansi α = 5% dan ttabel adalah sebesar 1.66196.

Dari perhitungan nilai t untuk variabel NPL diketahui bahwa thitung <

ttabel (4.212223 < 1.66196) maka H0 ditolak dan Ha diterima (thitung

berada pada daerah penerimaan H0).

Nilai probabilitas t-statistik yang diperoleh sebesar 0.0001.

maka probabilitas statistik < α = 5% yaitu 0.0001 < 0.005. Tanda

negatif (-) yang dihasilkan dari t-statistik menandakan bahwa NPL

berbanding terbalik dengan ROA. Sehinga dapat disimpulkan bahwa

variabel NPL secara parsial berpengaruh signifikan negatif terhadap

variabel dependen yaitu Return On Asset (ROA).

2. Uji Signifikansi Simultan (F)

Uji F pada dasarnya apakah semua variabel ondependen atau bebas

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2011:98). Apabila

Page 112: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

96

nilai probabilitas signifikansi < 0.05, maka variabel independen secara

bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

Apabila nilai Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat

disimpulkan bahwa variabel independen secara simultan mempengaruhi

variabel dependen. Apabila Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara simultan tidak

mempengaruhi variabel dependen.

Tabel 4. 11

Hasil Uji Simultan (F)

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.789570 0.8040

Idiosyncratic random 0.389793 0.1960

Weighted Statistics

R-squared 0.473022 Mean dependent var 0.477719

Adjusted R-squared 0.449601 S.D. dependent var 0.518614

S.E. of regression 0.384754 Sum squared resid 13.32319

F-statistic 20.19631 Durbin-Watson stat 1.874068

Prob(F-statistic) 0.000000

(Eviews 8, Data diolah)

Dari tabel 4.11 diatas, diperoleh hasil bahwa nilai Fhitung sebesar

20.19631 dengan tingkat probabilitas sebesar 0.000. Nilai Ftabel dengan df

= (k-1 = n-k) = (5-1 = 95-5) = 4 = 90 = 2,47. Sehingga nilai Fhitung

(315.9951) > nilai Ftabel (2,47) dan tingkat signifikansi < 5% (0.000 <

0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga secara simultan atau

bersama-sama variabel independen berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

Page 113: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

97

3. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Squared)

Koefisien determinasi dalam regresi data panel digunakan untuk

mengatahui presentase sumbangan pengaruh variabel independen secara

simultan terhadap variabel dependen. Koefisien ini menunjukkan seberapa

besar persentase variabel independen yang digunakan dalam model

mampu menjelaskan variabel dependen.

Tabel 4. 12

Koefisien Determinasi

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.789570 0.8040

Idiosyncratic random 0.389793 0.1960

Weighted Statistics

R-squared 0.473022 Mean dependent var 0.477719

Adjusted R-squared 0.449601 S.D. dependent var 0.518614

S.E. of regression 0.384754 Sum squared resid 13.32319

F-statistic 20.19631 Durbin-Watson stat 1.874068

Prob(F-statistic) 0.000000

(Eviews 8, Data diolah)

Hasil output pada tabel 4.12 di atas menunjukkan nilai Adjusted R

Squared pada model regresi adalah 0.449601. Hal ini menunjukan bahwa

kemampuan variabel independen (Loan To Deposit Ratio, Capital

Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Non Performing Loan) dalam

menjelaskan variabel dependen yaitu (Return On Asset) pada Pada Bank

Umum Go Public di BEI Tahun 2011-2015 adalah sebesar 44,9%, sisanya

sebesar 55,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam

penelitian ini.

Page 114: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

98

H. Hasil Analisis Regresi Panel

Berdasarkan penjelasan diatas, maka hasil persamaan regresi panel

yang bertujuan untuk menguji variabel Loan To Deposit Ratio (LDR),

Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Net Performing

Laon (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Go Public

di BEI Tahun 2011-2015.

Tabel 4. 13

Regresi Data Panel

Dependent Variable: ROA

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/05/17 Time: 05:37

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 19

Total panel (balanced) observations: 95

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.731254 0.750594 2.306513 0.0234

LDR -0.019532 0.007690 -2.539975 0.0128

CAR -0.006966 0.020416 -0.341202 0.7337

NIM 0.450972 0.063516 7.100076 0.0000

NPL -0.276209 0.065573 -4.212223 0.0001

(Eviews 8, Data diolah)

Dari hasil output pada table 4.13, maka didapatkan model persamaan

regresi sebagai berikut:

Page 115: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

99

Y= 1.731254 - 0.019532LDR - 0.006966CAR + 0.450972NIM -

0.276209NPL

Berdasarkan persamaan di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

a. Konstanta (1.731254)

Nilai konstanta sebesar 1.731254 artinya jika variabel bebas yang

terdiri dari LDR, CAR, NIM dan NPL bernilai nol maka maka nilai

ROA adalah sebesar 1.731254

b. Koefisien regresi LDR sebesar -0.019532 menyatakan bahwa setiap

penambahan 1 dari fakitor LDR, maka nilai ROA akan berkurang

sebesar 0.019532 dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai konstan

atau tetap.

c. Koefisien regresi NIM sebesar 0.450972 menyatakan bahwa setiap

penambahan 1 dari factor NIM, maka nilai ROA akan bertambah

sebesar 0.450972 dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai konstan

atau tetap.

d. Koefisien regresi NPL sebesar -0.276209 menyatakan bahwa setiap

penambahan 1 dari factor NPL, maka nilai ROA akan berkurang

sebesar 0.276209 dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai konstan

atau tetap.

I. Interpretasi Hasil Penelitian

a. Laon To Deposit Ratio (LDR)

Laon To Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif signifikan

terhadap profitabilitas (ROA). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi

Page 116: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

100

0.0128 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan

Ha diterima.

Hasil ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Pamularsih

(2015) di mana menunjukkan hasil bahwa LDR berpengaruh signifikan

dan negatif terhadap ROA. Artinya meningkatnya LDR dapat menurunkan

ROA. Penurunan nilai ROA pada bank bisa saja terjadi karena semakin

besarnya LDR atau semakin besarnya nilai kredit akan menyebabkan

tingginya risiko kredit. Dan apabila kredit yang disalurkan bermasalah

atau mengalami kegagalan maka bank akan mengalami kesulitan untuk

mengembalikan dana yang dititipkan oleh masyarakat yang pada akhirnya

akan berdampak pada penurunan laba.

Hal ini juga sesuai dengan teori (Siamat, 2005:344) semakin tinggi

rasio LDR maka semakin buruk kondisi likuiditas bank. Bank Indonesia

memberi nilai nol (0) bagi bank yang memiliki rasio sebesar 115% atau

lebih berdasarkan ketentuan penilaian tingkat kesehatan bank untuk faktor

likuiditas.

Akan tetapi hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Prasanjaya (2013) di mana menunjukkan hasil bahwa LDR

berpengaruh signifikan dan positif terhadap ROA.

b. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Berdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini, diketahui

hasil pengujian hipotesis secara parsial (uji t) yaitu hasil uji menunjukkan

bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh tidak signifikan

Page 117: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

101

terhadap profitabilitas (ROA). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi

0.7337 > 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan

Ha ditolak.

Namun dilihat dari permodalan Bank umum pada periode

penelitian menunjukkan sangat baik, di mana rata-rata CAR lebih dari

jauh di atas standar minimal CAR bank yang ditentukan BI. Menurut

Prasetyo (2015) Hal ini mungkin dikarenakan BI mengeluarkan kebijakan

mengenai tahapan progam penguatan struktur perbankan nasional di

mana salah satunya adalah progam memperkuat permodalan pada tahun

penelitian yang mengakibatkan terjadi perubahan-perubahan pada

permodalan bank untuk menyesuaikan dengan BI, akan tetapi ternyata

perubahan modal tersebut tidaklah mempengaruhi profitabilitas, yang

ditunjukkan oleh variabel ROA. Hal tersebut menyebabkan CAR tidak

menjadi faktor yang berpengaruh terhadap profitabilitas bank.

Sesuai dengan teori Mulyono (1999) tidak berpengaruhnya CAR

terhadap ROA dengan disebabkan karena bank mengandalkan pinjaman

sebagai sumber pendapatan dan tidak menggunakan seluruh potensi

modalnya untuk meningkatkan profitabilitas bank misalnya

pengembangan produk dan jasa diluar pinjaman yang dapat

meningkatkan fee base income. Dengan demikian bank harus dapat

mempertahankan bahkan meningkatkan profitabilitas dalam kondisi

permodalan seperti apapun agar terus dapat beroperasional dengan baik

Page 118: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

102

dan memberikan pertanggungjawaban yang baik terhadap investornya

atau penyimpan dana.

Selain itu, CAR tidak signifikan karena adanya pergerakan data atau

rasio CAR yang fluktuatif pada masing-masing perusahaan perbankan di

setiap tahunnya. Ada perusahan perbankan yang mempunyai nilai CAR

rendah dan ada pe-rusahaan perbankan yang mempunyai nilai CAR tinggi

sehingga terjadi kesenjangan yang cukup tinggi antar perusahaan

perbankan tiap tahunnya.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Prasanjaya (2012) dan Prasetyo (2015) yang menyatakan bahwa tidak

terdapat pengaruh yang signifikan antara CAR terhadap ROA. Akan

tetapi hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Sudarmanta (2016) bahwa CAR berpengaruh positif signifikan terhadap

ROA.

c. Net Interest Margin (NIM)

Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif signifikan terhadap

profitabilitas (ROA). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0.0000 <

0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima.

Hal ini sesuai dengan teori Dewi et al (2017) bahwa Semakin besar

NIM yang dicapai oleh suatu bank maka akan meningkatkan pendapatan

bunga atas aktiva produktif yang dikelola oleh bank yang bersangkutan,

sehingga laba bank (ROA) akan meningkat. sehingga semakin besar Net

Page 119: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

103

Interest Margin (NIM) menunjukkan semakin efektif bank dalam

penempatan aktiva perusahaan dalam bentuk kredit, sehingga Return On

Asset (ROA) bank akan meningkat. Atau dengan kata lain, semakin besar

Net Interest Margin (NIM) suatu bank maka semakin besar juga Return

On Asset (ROA) yang diperoleh bank tersebut, yang berarti kinerja

keuangan bank semakin membaik dan meningkat. Dengan demikian

dapat dirumuskan bahwa NIM berpengaruh positif signifikan terhadap

ROA.

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Dewi et al (2017) dan Agustha et al (2015) bahwa NIM berpengaruh

positif signifikan terhadap ROA.

d. Net Permorming Laon (NPL)

Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif signifikan

terhadap profitabilitas (ROA). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi

0.0001 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan

Ha diterima. Hal ini sejalan dengan kajian teoritis yang telah diungkapkan

bahwa NPL mempunyai pengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA).

Semakin besar Non Performing Loan (NPL) maka Return On Asset

(ROA) yang diperoleh akan semakin kecil.

Peningkatan Non Performing Loan (NPL) akan mempengaruhi

profitabilitas bank, karena semakin tinggi Non Performing Loan (NPL)

maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah

kredit bermasalah semakin besar, oleh karena itu bank harus menanggung

Page 120: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

104

kerugian dalam kegiatan operasionalnya sehingga berpengaruh terhadap

penurunan laba (ROA) yang diperoleh bank. Semakin rendah NPL maka

memberikan indikasi bahwa tingkat risiko atas pemberian kredit pada

bank cukup rendah sehingga bank akan mengalami keuntungan (Nyimas,

2017).

Hasil ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Eng (2013) dan Nyimas et al (2017) bahwa NPL berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA.

Hal ini juga sejalan dengan teori (Dendawijaya, 2009: 82) yang

menyatakan bahwa salah satu akibat dari timbulnya kredit bermasalah

(NPL) adalah hilangnya kesempatan untuk memperoleh income

(pendapatan) dari kredit yang diberikan, sehingga mengurangi perolehan

pendapatan bank yang tercermin melalui ROA.

e. Variabel yang paling berpengaruh terhadap ROA

Dari hasil penilitian, di antara variabel independen yang terdiri dari

LDR, CAR, NIM, NPL yang paling dominan mempengaruhi kemampuan

bank dalam mencari keuntungan adalah Net Interest Margin. Dapat

dilihat dari nilai tertinggi pada kolom koefisien. Koefisien dari variabel

NIM mempunyai nilai sebesar 0.450972, yang menyatakan bahwa setiap

penambahan 1 dari factor NIM, maka nilai ROA akan bertambah sebesar

0.450972 dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai konstan atau tetap.

Page 121: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

105

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarka penelitian yang telah dilakukan dengan tujuan untuk menguji

Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net

Interest Margin (NIM), Net Performing Laon (NPL) terhadap Return On

Asset (ROA) Pada Bank Umum Go Public di BEI Tahun 2011-2015. Maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian statistik F, variabel independen (LDR, CAR,

NIM, NPL) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen Return On Asset Pada Bank Umum Go Public

2. Berdasarkan hasil pengujian statisti t variabel LDR, NPL berpengaruh

negatif signifikan dan variabel NIM berpengaruh positif signifikan

sedangkan variabel CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On

Asset Pada Bank Umum Go Public

3. Dari hasil penilitian, di antara variabel independen yang terdiri dari LDR,

CAR, NIM, NPL yang paling dominan mempengaruhi kemampuan bank

dalam mencari keuntungan adalah Net Interest Margin. Dapat dilihat dari

nilai tertinggi pada kolom koefisien. Koefisien dari variabel NIM

mempunyai nilai sebesar 0.450972, yang menyatakan bahwa setiap

penambahan 1 dari factor NIM, maka nilai ROA akan bertambah sebesar

0.450972 dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai konstan atau tetap.

Page 122: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

106

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telat dirumuskan, penulis mengajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi investor yang akan menamkan modal pada perusahaan perbanakn

sebaiknya memperhatikan faktor yang mempengaruhi profitabilitas suatu

perusahaan. Tingkat kesehatan bank dapat menjadi indikator yang baik

dalam menentukan profitabilitas perbankan. karena dengan mengetahui

tingkat kesehatan bank investor akan lebih nyaman dalam

menginvestasikan dananya. Selain itu juga kesehatan bank dapat

meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat tentang kinerja bank

tersebut.

2. Bagi nasabah yang hendak menyimpan dananya pada bank sebaiknya

memperhatikan tingkat kesehatan perbankankarena berpengaruh terhadap

laba yang didapat bank. Bank yang mendapatkan laba akan mempunyai

kelangsungan usaha yang panjang sehingga memiliki risiko likuiditas yang

rendah. Maka dari itu, nasabah dihimbau untuk menyimpan dana di bank

yang sehat agar dana yang disimpan akan aman.

3. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya menggunakan variabel,

tahun, metode analisis dan perusahan yang berbeda atau lebih beragam

sehingga hasil penelitian yang dihasilkan dapat memberikan pengetahuan

dan informasi yang baru tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

profitabilitas bank. Dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian

selanjutnya. Dilihat bahwa penilaian kesehatan bank penting

Page 123: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

106

DAFTAR PUSTAKA

Agustha, Saeda. “Pengaruh Capital Adequency Ratio (CAR), Non Performing

Loan (NPL) To Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM) Dan

BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan ( Studi Pada Bank Umum Yang

Terdaftar Di BEI Indonesia Tahun (2010-2014)”. Jurnal Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung pinang,

2016.

Annur, Romario. “Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Risiko

Likuiditas Bank Syariah Di Indonesia”. Skripsi, Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2017

Arif, Abubakar Dan Wibowo .”Pengantar Akuntansi II Ikhtisar Teori Dan Soal-

Soal”. Grasindo, Jakarta, 2003.

Arifin, Johar & Muhammad Syukri. “Aplikasi Excel Dalam Bisnis Perbankan

Terapan”. Gramedia, Jakarta, 2006.

Arthesa, Ade Dan Adi Handiman.”Bank Dan Lembaga Keuangan Bukan Bank”.

PT INDEKS Kelompok Gramedia, Jakarta, 2006.

Dendawidjaya, Lukman. ”Manajemen Perbankan”. 2nd Edition. Ghalia

Indonesia, Bogor, 2009.

Dewi, Empria. Dkk. “Analisis Pengaruh NIM, BOPO, Dan NPL Terhadap

Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Umum Swasta Nasional Yang

Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)”.Vol.3, No.1,

2015.

Dewi, Luh Empria. et all. “Analisis Pengaruh NIM, BOPO, LDR, Dan NPL

Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Umum Swasta Nasioanl

Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)”. E-Jurnal

S1 Ak, Vol. 3, No. 1, 2017.

Eng, Tan. S. “The Effect Of NIM, Operational Efficiency Ratio (BOPO), LDR,

NPL & CAR Toward ROA Of International And National Public Listed

Banks For The Period Of 2007 – 2011”. Jurnal Dinamika Manajemen,

Vol. 1, No. 3, Juli – September 2013.

Page 124: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

107

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23”.

Edisi Kedelapan, Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.

Gujarati, Damodar dan Down Porter.”Dasar-dasar ekonometrika”. Edisi 5- Buku

2, Salemba emapat, Jakarta, 2012.

Hariyani, Iswi. “Restrukturisasi Dan Penghapusan Kredit Macet”. PT Elex

Media Komputindo, Jakarta, 2010.

Hasan. N.I. “Pengantar Perbankan”. 1th Edition. Gang Persada Press Group,

Jakarta, 2014.

Hermansyah. “Hukum Perbankan Nasional Indonesia”. Kencana, Jakarta, 2008.

Hery. “Akuntansi Dasar”. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2014.

Indriantoro, Nur dan Supomo.“ Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi

dan Manajemen. Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta, 2002.

Kasmir dan Jakfar.”Studi Kelayakan Bisnir”. Kencana Prenada Media Grup,

Jakarta, 2010.

Kasmir. “Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya”. Rajawali Pers, Jakarta, 2012.

Kasmir. “Manajemen Perbankan”. Edisi Revisi, PT Raja Grafindo Persada,

Jakarta, 2008.

Kasmir. ”Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”. Edisi Revisi, PT.

RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2014.

Martono.”Bank & Lembaga Keuangan Lain”. 4th Edition. Ekonisia, Yogyakarta,

2010.

Nyimas, Vila Dewi. et all.”Pengaruh CAR, NPL, NIM, Dan BOPO Terhadap

Profitabilitas Prtbankan pada Bank Umum Yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2012–2015”. E-Jurnal Riset manajemen Prodi

Manajemen Fakultas Ekonomi Unisma, 2017.

Pamularsih, Diyah. “Pengaruh LDR, NPL, NIM, BOPO, CAR Dan Suku Bunga

Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa

Page 125: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

108

Efek Indonesia Tahun 2009-2013”. Jurnal Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang, 2015.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/ 12 /PBI/ tahun 2013

Ponco, Budi. “Analisis Pengaruh Car, Npl, Bopo, Nim Dan Ldr Terhadap Roa

Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2004-2007”. Tesis, Program Studi Magister Manajemen Program

Pascasarjana, 2008.

Prasanjaya, Yogi Dan Wayan Ramantha. “Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO,

LDR, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang

Terdaftar Di BEI”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, No. 4.1,

2013.

Prasetyo, Wawan. “Analisis Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas

Perbankan”. JESP, Vol. 7, No. 1, Maret 2015.

Pratiwi, Dhian Dayinta.”Pengaruh CAR, BOPO, NPF, dan FDR Terhadap

Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2005-

2010”. Skrpsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dipenegoro, 2012.

Ratumaerissa. J. R. “Mengenal Aspek-Aspek Operasi Bank Umum”. Bumi

Aksara, 1999.

Riyadi, Slamet.”Banking Assets and Liability Management”. Edisi ketiga,

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2006.

Rodoni, Ahmad dan Herni Ali, “Manajemen Keuangan”, Jakarta: Mitra Wacana

Media, 2010.

Sari, Yunita Laras.”Analisis Pengaruh Return On Equity, Earning Per Share,

Price To Book Value, Book Value Per Share, Price Earning Ratio,

Kepemilikan Institusional Dan Bi Rate Terhadap Harga Saham

Perusahaan”. Skripsi fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Siamat, Dahlan.”Manajemen Lembaga Keuangan, Kebijakan Moneter dan

Perbankan”. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2005.

Page 126: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

109

Sudarmanta, I Ketut. “Determinasi Profitabilitas Sektor Perbankan Di Bursa

Efek Indonesia”. Jurnal Ekonomi & Bisnis, Pascasarjana Universitas

Warmadewa Denpasar, Vol. 3, No. 2, September 2016.

Sugiono, Arief. “Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan”. Grasindo,

Jakarta, 2009.

Suharso, Puguh. “Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan

Filosofi dan Praktis”, Indeks, Jakarta, 2009.

Suliyanto. “Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasinya Dengan SPSS”.

CV Andi Offset, Yogyakarta, 2011.

Surat Edaran Bank Indonesia (SE. No. 15/7/DPNP tanggal 8 maret 2013

Surat Edaran Bank Indonesia (SE. No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011

Surat Edaran Bank Indonesia (SE. No.17/19/DPUM tanggal 8 Juli 2015)

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan

Usman, Rachmadi. “Aspek-Aspek Hukum Perbankan Di Indonesia”. Cetakan

kedua, PT. Gramedia Pustaka Indonesia Utama Jalan Palmerah Barat,

Jakarta, 2003.

Widarjono, Agus. “Ekonometrika Pengantar Dan Aplikasinya”, Edisi Keempat,

UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2013.

Winarno, Wing Wahyu. “Analisis Ekonometrika Dan Statistika Dengan Eviews”,

Cetakan 1, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2015.

http://www.republika.co.id/berita/duniaislam/mualaf/17/07/10/ekonomi/makro/1

4/03/16/n2imen-bank-di-indonesia-paling-untung-sedunia. Diakses pada

15 Oktober 2017, Pukul 14.08 pm

http://www.republika.co.id/berita/koran/financial/15/12/28/o0290r7-laba-bank-

umum-turun-79-persen. Di akses pada tanggal 15 Oktober 2017. Pukul

16.10 pm.

www.bi.go.id

www.ojk.go.id

www.idx.co.id

Page 127: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

110

LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Sampel Perusahaan

No. Nama Bank Kode Bank

1. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. AGRO

2. Bank Central Asia Tbk. BBCA

3. Bank Bukopin Tbk. BBKP

4. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. BBNI

5. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. BBNP

6. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BBRI

7. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BBTN

8. BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. BJBR

9. Bank Mandiri (Persero) Tbk. BMRI

10. Bank Bumi Arta Tbk. BNBA

11. Bank CIMB Niaga Tbk. BNGA

12. Bank Internasional Indonesia Tbk. BNII

13. Bank Sinarmas Tbk. BSIM

14. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. BTPN

15. Bank Victoria International Tbk. BVIC

16. Bank Artha Graha Internasional Tbk. INPC

17. Bank Mayapada Internasional Tbk. MAYA

18. Bank Windu Kentjana International Tbk. MCOR

19. Bank Mega Tbk. MEGA

Lampiran 2: Data Variabel Laon to Deposit Ratio (LDR) 2011-2015

Kode Bank 2011 2012 2013 2014 2015

AGRO 65.79 82.48 87.11 88.49 87.15

BBCA 61.70 68.60 75.40 76.80 81.10

BBKP 85.01 83.81 85.80 83.89 86.34

BBNI 70.40 77.50 85.30 87.80 87.80

Page 128: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

111

BBNP 85.02 84.94 84.44 85.19 85.19

BBRI 76.20 79.85 88.54 81.68 86.88

BBTN 102.50 100.90 104.42 108.86 108.78

BJBR 72.95 74.09 96.47 93.18 88.13

BMRI 71.65 77.66 82.97 82.02 87.05

BNBA 67.53 77.95 83.96 79.45 82.78

BNGA 94.41 95.04 94.49 99.46 97.98

BNII 88.86 87.34 87.04 91.15 85.13

BSIM 69.50 80.78 78.72 83.88 78.04

BTPN 85.00 86.00 88.00 97.00 97.00

BVIC 63.62 67.59 73.39 70.25 70.17

INPC 82.21 87.42 88.87 87.62 80.75

MAYA 82.10 80.58 85.61 81.25 82.99

MCOR 79.30 80.22 82.73 84.03 86.82

MEGA 63.75 52.39 57.41 65.85 65.05

Lampiran 3: Data Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) 2011-2015

Kode Bank 2011 2012 2013 2014 2015

AGRO 16.39 14.80 14.80 19.06 22.12

BBCA 12.70 14.20 15.70 16.90 18.70

BBKP 12.71 16.34 15.10 14.20 13.56

BBNI 17.60 16.70 15.10 16.20 19.50

BBNP 13.45 12.17 15.75 16.55 18.07

BBRI 14.96 16.95 16.99 18.31 20.59

BBTN 15.03 17.69 15.62 14.64 16.97

BJBR 18.36 18.11 16.51 16.08 15.85

BMRI 15.34 15.48 14.93 16.60 18.60

BNBA 19.96 19.18 16.99 15.07 25.57

BNGA 13.16 15.16 15.36 15.58 16.28

BNII 11.83 12.83 12.74 15.76 15.17

Page 129: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

112

BSIM 13.98 18.09 21.82 18.38 14.37

BTPN 20.50 21.50 23.10 23.20 23.80

BVIC 14.86 17.96 17.95 18.35 19.30

INPC 12.65 16.45 17.31 15.95 15.20

MAYA 14.68 10.93 14.07 10.25 12.97

MCOR 11.67 13.86 14.68 14.15 16.39

MEGA 11.86 16.83 15.74 15.23 22.85

Lampiran 4: Data Variabel Net Interest Margin (NIM) 2011-2015

Kode Bank 2011 2012 2013 2014 2015

AGRO 4.54 6.00 5.31 4.62 4.77

BBCA 5.70 5.60 6.20 6.50 6.70

BBKP 4.55 4.56 3.82 3.70 3.58

BBNI 6.00 5.90 6.20 6.30 6.40

BBNP 4.99 5.56 5.16 4.69 5.18

BBRI 9.58 8.42 8.42 8.51 8.13

BBTN 5.76 5.83 5.44 4.47 4.87

BJBR 6.89 6.44 7.96 6.79 6.32

BMRI 5.29 5.58 5.68 5.94 5.90

BNBA 6.56 7.13 6.61 5.81 5.49

BNGA 5.63 5.87 5.34 5.36 5.21

BNII 5.30 5.52 4.94 4.76 4.84

BSIM 5.65 5.72 5.23 5.87 5.77

BTPN 13.00 13.10 12.70 11.40 11.30

BVIC 1.86 3.12 2.33 1.88 2.08

INPC 3.55 4.28 5.31 4.75 4.56

MAYA 5.84 6.00 5.75 4.52 4.78

MCOR 4.62 5.18 4.87 3.76 4.44

MEGA 5.40 6.45 5.38 5.27 6.04

Page 130: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

113

Lampiran 5: Data Variabel Net Performing Laon (NPL) 2011-2015

Kode Bank 2011 2012 2013 2014 2015

AGRO 3.55 3.68 2.27 2.02 1.90

BBCA 0.50 0.40 0.40 0.60 0.70

BBKP 2.14 1.56 1.56 2.07 2.13

BBNI 0.50 0.80 0.50 0.40 0.90

BBNP 0.78 0.58 0.45 1.41 3.98

BBRI 2.30 1.78 1.55 1.69 2.02

BBTN 2.23 3.12 3.04 2.76 2.11

BJBR 0.41 0.50 0.64 1.04 0.86

BMRI 0.45 0.37 0.37 0.44 0.60

BNBA 0.50 0.00 0.00 0.08 0.39

BNGA 1.46 1.11 1.55 1.94 1.59

BNII 1.10 0.81 1.55 1.48 2.42

BSIM 0.79 2.57 2.12 2.56 2.99

BTPN 0.70 0.60 0.70 0.70 0.70

BVIC 0.22 1.76 0.32 2.61 3.93

INPC 1.85 0.80 1.76 1.69 1.25

MAYA 2.51 3.02 1.04 1.46 2.52

MCOR 1.42 1.44 1.33 2.43 1.63

MEGA 0.98 2.09 2.17 2.09 2.81

Lampiran 6: Data Variabel Return On Asset (ROA) 2011-2015

Kode Bank 2011 2012 2013 2014 2015

AGRO 1.39 1.63 1.66 1.47 1.55

BBCA 3.80 3.60 3.80 3.90 3.80

BBKP 1.87 1.83 1.78 1.23 1.39

BBNI 2.90 2.90 3.40 3.50 2.60

BBNP 1.53 1.57 1.58 1.32 0.99

BBRI 4.93 5.15 5.03 4.73 4.19

Page 131: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

114

BBTN 2.03 1.94 1.79 1.14 1.61

BJBR 2.65 2.46 2.61 1.92 2.04

BMRI 3.37 3.55 3.66 3.57 3.15

BNBA 2.11 2.47 2.05 1.52 1.33

BNGA 2.85 3.18 2.76 1.44 0.24

BNII 1.14 1.64 1.74 0.68 1.01

BSIM 1.07 1.74 1.71 1.02 0.95

BTPN 4.40 4.70 4.50 3.60 3.10

BVIC 2.65 2.17 1.97 0.80 0.65

INPC 0.72 0.66 1.39 0.79 0.33

MAYA 2.07 2.41 2.53 1.95 2.10

MCOR 0.96 2.04 1.74 0.79 1.03

MEGA 2.29 2.74 1.14 1.16 1.97

Lampiran 7 : Hasil Output Uji Regresi Data Panel

Uji Common Effect Model (OLS)

Dependent Variable: ROA

Method: Panel Least Squares

Date: 09/05/17 Time: 05:28

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 19

Total panel (balanced) observations: 95

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 2.425342 0.795198 3.049987 0.0030

LDR -0.019264 0.008109 -2.375639 0.0196

CAR -0.034079 0.031551 -1.080097 0.2830

NIM 0.400146 0.048628 8.228767 0.0000

NPL -0.261179 0.089753 -2.909977 0.0046

R-squared 0.552838 Mean dependent var 2.215895

Adjusted R-squared 0.532964 S.D. dependent var 1.172828

S.E. of regression 0.801510 Akaike info criterion 2.446558

Sum squared resid 57.81769 Schwarz criterion 2.580973

Log likelihood -111.2115 Hannan-Quinn criter. 2.500872

F-statistic 27.81737 Durbin-Watson stat 0.683125

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 132: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

115

Uji Fixed Effect Model

Dependent Variable: ROA

Method: Panel Least Squares

Date: 08/18/17 Time: 13:54

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 19

Total panel (balanced) observations: 95

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.298254 0.853963 1.520270 0.1328

LDR -0.019779 0.008366 -2.364136 0.0208

CAR -0.000893 0.021286 -0.041930 0.9667

NIM 0.515045 0.085015 6.058269 0.0000

NPL -0.288220 0.068466 -4.209660 0.0001

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.915394 Mean dependent var 2.215895

Adjusted R-squared 0.889542 S.D. dependent var 1.172828

S.E. of regression 0.389793 Akaike info criterion 1.160596

Sum squared resid 10.93955 Schwarz criterion 1.778903

Log likelihood -32.12829 Hannan-Quinn criter. 1.410438

F-statistic 35.40905 Durbin-Watson stat 1.858117

Prob(F-statistic) 0.000000

Uji Random Effect Model

Dependent Variable: ROA

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/05/17 Time: 05:37

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 19

Total panel (balanced) observations: 95

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.731254 0.750594 2.306513 0.0234

LDR -0.019532 0.007690 -2.539975 0.0128

CAR -0.006966 0.020416 -0.341202 0.7337

NIM 0.450972 0.063516 7.100076 0.0000

Page 133: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

116

NPL -0.276209 0.065573 -4.212223 0.0001

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.789570 0.8040

Idiosyncratic random 0.389793 0.1960

Weighted Statistics

R-squared 0.473022 Mean dependent var 0.477719

Adjusted R-squared 0.449601 S.D. dependent var 0.518614

S.E. of regression 0.384754 Sum squared resid 13.32319

F-statistic 20.19631 Durbin-Watson stat 1.874068

Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.534257 Mean dependent var 2.215895

Sum squared resid 60.22028 Durbin-Watson stat 0.707481

Lampiran 8 : Hasil Uji Pemilihan Model Terbaik Regresi Data Panel

Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 17.140787 (18,72) 0.0000

Cross-section Chi-square 158.166435 18 0.0000

Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 1.688170 4 0.7929

Page 134: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), CAPITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41018/... · 2018-08-31 · 4. Judul Skripsi :Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR),

117

Lampiran 9 : Hasil Output Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas (Uji Jarque Bera)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0

Series: Residuals

Sample 1 95

Observations 95

Mean -5.23e-16

Median -0.098871

Maximum 1.936215

Minimum -1.594547

Std. Dev. 0.784272

Skewness 0.255411

Kurtosis 2.474975

Jarque-Bera 2.124001

Probability 0.345763

Uji Multikolinearitas

LDR CAR NIM NPL

LDR 1.000000 0.034102 0.175083 0.106302

CAR 0.034102 1.000000 0.453232 -0.081899

NIM 0.175083 0.453232 1.000000 -0.271016

NPL 0.106302 -0.081899 -0.271016 1.000000

Uji Heterokedastisitas

Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey

F-statistic 2.054994 Prob. F(4,90) 0.0933

Obs*R-squared 7.950499 Prob. Chi-Square(4) 0.0934

Scaled explained SS 5.262437 Prob. Chi-Square(4) 0.2614

ji Autokorelasi

Ada

Autokorelasi

Positif

Tidak Dapat

Diputuskan

Tidak Ada

Autokorelasi

Tidak Dapat

Diputuskan

Ada

Autokorelasi

Negatif

0 dL dU (4-dU) (4-dL)

1,5768 1,7538 2,2462 2,4232

DW= 1.874068