pengaruh kualitas pelayanan dan persepsi harga …digilib.unila.ac.id/29598/3/skripsi tanpa bab...

77
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN PENGGUNA APLIKASI TRAVELOKA BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka Universitas Lampung) Muhammad Hanif Farid FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2017

Upload: vukhanh

Post on 16-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGATERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENINGKATKANLOYALITAS PELANGGAN PENGGUNA APLIKASI TRAVELOKA

BERBASIS INTERNET

( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka Universitas Lampung)

Muhammad Hanif Farid

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017

Page 2: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

ABSTRACT

The Influence Of Service Quality And Perception Of Price On Customer

Satisfaction In Increasing Customer Loyalty Users Of Internet-Based Traveloka

Application

(Study on users of Traveloka application online in Lampung University)

By

Muhammad Hanif Farid

The purpose of this research is to know and explain the influence of service

quality and perception of price on customer satisfaction in increasing customer

loyalty users of internet-based traveloka application. This research was

conducted on customers of Traveloka application in Lampung University with

total sample 80 respondence, this research uses the technique of accidental

sampling. This type of research is used explanative and using structural analysis

method (SEM) with software smartPLS 2.0 version. The result of research shows

that : (1) service quality variable has significant effect to the customer satisfaction

of users of Traveloka application. (2) perception of price variable has significant

effect to the customer satisfaction of users of Traveloka application. (3) service

quality variable has significant effect to the customer loyalty of users of Traveloka

application. (4) perception of price variable has significant effect to the customer

loyalty of users of Traveloka application, (5) service quality variables has

significant effect to the customer loyalty of users of Traveloka application, and (6)

perception of price variables has significant effect to the customer loyalty in

increasing customer loyality of users of Traveloka application.

Keyword: Customer Loyalty, Customer Satisfaction, Perception of Price,

Service Quality.

Page 3: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA

TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENINGKATKAN

LOYALITAS PELANGGAN PENGGUNA APLIKASI TRAVELOKA

BERBASIS INTERNET

(Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka Universitas Lampung)

Oleh:

Muhammad Hanif Farid

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kualitas

pelayanan, persepsi harga, terhadap kepuasan pelanggan dalam meningkatkan

loyalitas pelanggan pengguna aplikasi Traveloka. Penelitian ini dilakukan pada

pelanggan pengguna aplikasi Traveloka di Universitas Lampung dengan jumlah

sampel sebanyak 80 responden, teknik sampel yang digunakan adalah teknik

sampling aksidental. Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dan

menggunakan metode analisis struktural (SEM) dengan menggunakan software

SmartPLS versi 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel kualitas

pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pengguna aplikasi

Traveloka, (2) variabel persepi harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pelanggan pengguna aplikasi Traveloka, (3) variabel kualitas pelayanan

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pengguna aplikasi Traveloka,

(4) variabel persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan

pengguna aplikasi Traveloka, (5) variabel kualitas pelayanan berpengaruh

signifikan terhadap loyalitas pelanggan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan

pengguna aplikasi Traveloka, dan (6) variabel persepsi harga berpengaruh

signifikan terhadap loyalitas pelanggan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan

pengguna aplikasi Traveloka.

Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Pelayanan, Loyalitas

Pelanggan, Persepsi Harga.

Page 4: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA

TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENINGKATKAN

LOYALITAS PELANGGAN PENGGUNA APLIKASI TRAVELOKA

BERBASIS INTERNET

( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka Universitas Lampung)

Muhammad Hanif Farid

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA ILMU ADMINISTRASI BISNIS

Pada

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017

Page 5: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka
Page 6: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka
Page 7: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka
Page 8: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Muhammad Hanif Farid dilahirkan di

Metro, 19 November 1995. Penulis adalah anak keempat dari

lima bersaudara dari pasangan Bapak Rabiman dan Ibu Elis

Setiawati. Pada tahun 2000, penulis mengawali pendidikannya

di TK Pertiwi Teladan, Kota Metro, kemudian penulis

menempuh pendidikan di SDN 4 Metro Timur hingga tahun

2007, pendidikan dilanjutkan di SMP Negeri 2 Kota Metro hingga tahun 2011,

selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Kota Metro yang

diselesaikan pada tahun 2013. Tahun 2013 penulis memulai pendidikan Strata 1 di

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Lampung.

Selama menjadi mahasiswa penulis mengikuti beberapa organisasi kampus antara

lain, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis (HMJ Adm.Bisnis)

Universitas Lampung sebagai Anggota Bidang KRETEK (Kreativitas dan Teknis)

periode 2015/2016 dan juga turut serta sebagai panitia di beberapa kegiatan

kampus maupun diluar kampus hingga lingkup nasional. Penulis juga mengikuti

kegiatan pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2016 di Pekon

Gunung Tiga, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.

Page 9: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

MOTTO

“Barang siapa Bersngguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah

untuk dirinya sendiri.”

(Q.S Al-Ankabut [29]:6)

“Kegagalan terjadi karena terlalu banyak berencana tapi sedikit berfikir.”

( Muhammad Hanif Farid )

Page 10: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT.

Penulis persembahkan karya ini untuk :

Kedua orang tua tercinta,

Elis Setiawati dan Rabiman

Yang tak pernah terdengar cintanya dalam bentuk kata-kata, namun selalutersampaikan kasih sayangnya lewat sikap dan doa yang tak pernah surut untuk

penulis.

Kakak-adik penulis,

Kartika Dewi, Ihsan Adi Putra, Fata Budi Tama dan Rana Aqila Zahra

Yang menjadi sumber motivasi bagi penulis agar mampu menjadi adik dan kakakyang baik dan sosok panutan yang hebat bagi keluarga.

Dosen pembimbing dan penguji yang sudah mengganggap penulis sebagai anak

sendiri di Fakultas Fisip Adm. Bisnis.

Almamater,

Universitas Lampung

Page 11: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

SANWACANA

Bismillahirrahmannirrahim

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahnya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir SKRIPSI

saya yang selama ini bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih sabar lagi dan

berfikir lebih baik lagi. Skripsi yang di angkat oleh penulis ini berjudul “Pengaruh

Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga terhadap Kepuasan Pelanggan dalam

Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Pengguna Aplikasi Traveloka Berbasis

Internet (Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka di Universitas

Lampung)”. Oleh sebab itu penulis ingin memberikan apresiasi ucapan

terimakasih kepada orang-orang yang telah menjadi pembimbing bagi penulis

oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

2. Bapak Dr. Syarief Makhya, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Susetyo, M.Si selaku wakil dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Denden Kurnia Drajat, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang

Keuangan dan Umum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lampung.

Page 12: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

xii

5. Bapak Drs. Dadang karya Bhakti, M.M selaku Wakil Dekan Bagian

Kemahasiswaan dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung.

6. Bapak Ahmad Rifai, S.Sos., M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis Universitas lampung.

7. Bapak Suprihatin Ali, S.Sos., M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Ilmu

Administrasi Bisnis Universitas Lampung.

8. Bapak Suprihatin Ali, S.Sos., M.Si, yang telah menjadi pembimbingku

dalam mengerjakan skripsi dan tak ada lelahnya membimbingku.

Terimakasih sudah memberikan saran, motivasi dan waktunya selama ini.

Saya juga meminta maaf kepada Bapak atas semua prilaku saya selama ini.

9. Ibu Dra. Fenny Saptiani, M.Si yang telah menjadi pembimbingku dalam

mengerjakan skripsi dan tak ada lelahnya membimbingku. Terimakasih

sudah memberikan saran, motivasi dan waktunya selama ini. Saya juga

meminta maaf kepada Ibu atas semua prilaku saya selama ini.

10. Bapak Drs. Dian Komarsyah, D., M.S yang telah menjadi penguji dalam

tugas akhir skripsiku.

11. Semua dosen dan staf jurusan administrasi bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik.

12. Ayahku Rabiman dan Ibuku Elis Setiawati yang selama ini telah

membimbingku dan mengajariku banyak hal, mulai dari awal di lahirkan

hingga saat ini beliau selalu memberikan yang terbaik yang mereka punya

agar supaya anaknya menjadi orang yang yang baik, berguna, dan selamat

dunia dan tentunya di akhirat. Tak akan terukur seberapa banyak sekali

Page 13: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

xiii

pengorbanan beliau selama ini dalam membimbingku. terimaksih abati dan

mami.

13. Ketiga kakak tercintaku Kartika Dewi, Ihasan Adi Putra dan Fata Budi

Tama sebagai penyemangat dan pendukungku untuk selalu berusaha, dan

Adik tersayangku Rana Aqila Zahra sebagai motivasiku untuk selalu

menjadi lebih baik.

14. Terimakasih kepada semua keluarga administrasi bisnis angkatan 13 yang

tidak dapat disebutkan satu persatu, kita semua keluarga.

15. Terimakasih DINASTY Riana Maharani, Shinta Wulandari, Annisa

Arahmah, Lovi Veyori, Siti Aulia Helfi, Novita, Dasa Octalitando, Enriko

Parlindungan S, M. Ubaydillah, I Kadek Oka S, Izhar Alfi, Fahdil Yusuf.

Untuk pertemanan dan saling bertukar pikiran, saran, pengalaman, dan

ilmu yang sangat bermanfaat.

16. Terimaksih Skripsi Kerung Sihan, Zaki, Gede, Ardi, Tomi, Ismoyo, Umara,

Dasa, Djanu, Adit, Fajar, Fazri, Ade, Uki, Icai, Kubil, Ubai, Parasian,

Rizki lele, Taufan, Bona, Budi, Andrew. Yakin kita pasti bakalan sukses

sama-sama. Amin.

17. Keluarga besar Ilmu Administrasi Bisnis 2012-2017 yang tidak bisa

disebutkan satu per satu.

18. Keluarga Besar KKN di Pekon Gunung Tiga, Kecamatan Pugung,

Kabupaten Tanggamus: Jhonatan, Yuli, Nisa, Elsa, bang Rian dan Bang

syarif. Terimakasih sudah memberikan pengalaman kebersamaan di

tempat lain.

Page 14: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

xiv

19. Terimakasih untuk Kristina Ria Dwiningrum yang menemani revisian

selalu.

20. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyelesaian skripsi ini, terimakasih atas bantuannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan tangan

terbuka. Namun demikian, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat

bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Bandar Lampung, 14 Desember 2017Penulis

Muhammad Hanif Farid

Page 15: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................. i

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................... 10

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 11

1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 12

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Loyalitas Pelanggan ....................................................................................... 13

2.1.1. Pengertian Loyalitas Pelanggan .......................................................... 13

2.1.2. Manfaat Loyalitas................................................................................ 15

2.1.3. Penyebab Loyalitas……………………………………………….......16

2.1.4. Dimensi Loyalitas……………………………………………………..17

2.2. Kepuasan Pelanggan ...................................................................................... 18

2.2.1. Pengertian Kepuasan Pelanggan ......................................................... 18

2.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan..................... 19

2.2.3. Perilaku pelanggan yang tidak puas .................................................... 19

2.2.4. Strategi Kepuasan Pelanggan .............................................................. 20

2.2.5. Dimensi Kepuasan Pelanggan...…………………………………........22

2.2.6. Pengukur Kepuasan Pelanggan...……………………………………..22

2.3. Persepsi Harga................................................................................................ 24

2.3.1. Pengertian Persepsi Harga ................................................................... 24

Page 16: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

2.3.2. Dimensi Persepsi Harga....................................................................... 26

2.4. Kualitas Pelayanan ......................................................................................... 27

2.4.1. Pengertian Kualitas Pelayanan............................................................. 27

2.4.2. Dimensi Kualitas Pelayanan ............................................................... 29

2.5. Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 31

2.6. Hubungan Variabel ........................................................................................ 34

2.7. Desain Kerangka Pikir ................................................................................... 37

2.8. Hipotesis Penelitian........................................................................................ 38

III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian.............................................................................................. 40

3.2. Sumber Data.................................................................................................. 40

3.3. Teknik Pengumpulan Data............................................................................ 41

3.4. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 41

3.5. Definisi Konseptual ...................................................................................... 43

3.6. Definisi Operasional ..................................................................................... 44

3.7. Metode Analisis Data.................................................................................... 45

3.7.1. Konsep dan Aplikasi PLS (Partial Least Square) .............................. 47

3.7.2. Model Pengukuran (outer model) ....................................................... 49

3.7.3. Model Analisis Struktural (inner model) ............................................ 47

3.7.4. Model Analisis Persamaan Struktural ................................................ 51

3.8. Uji Hipotesis ................................................................................................. 51

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Traveloka......................................................................... 53

4.2. Strategi yang digunakan Perusahaan ............................................................ 54

4.3. Karakteristik Responden ............................................................................... 57

4.3.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................... 58

4.3.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia........................................ 58

4.4. Pre Test (Uji Validitas Awal) ....................................................................... 59

4.5. Analisis Statistik Inferensial ......................................................................... 63

4.5.1. Pengukuran Model (Outer Model)...................................................... 63

Page 17: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

4.5.1.1. Kualitas Pelayanan ................................................................. 64

4.5.1.2. Persepsi Harga ........................................................................ 65

4.5.1.3. Kepuasan Pelanggan............................................................... 67

4.5.1.4. Loyalitas Pelanggan................................................................ 68

4.5.2. Evaluasi Model Struktural (Inner Model).................................................. 69

4.6. Hasil Analisis Data ....................................................................................... 71

4.6.1. Distribusi Jawaban Responden per Variabel ...................................... 71

4.6.2. Variabel Kualitas Pelayanan ............................................................... 71

4.6.3. Variabel Persepsi Harga...................................................................... 77

4.6.4. Variabel Loyalitas Pelanggan ............................................................. 80

4.6.5. Variabel Kepuasan Pelanggan ............................................................ 83

4.7. Mean, Median dan Modus ............................................................................ 86

4.8. Hasil Pengujian Hipotesis ............................................................................. 87

4.9. Pembahasan Hipotesis .................................................................................. 89

4.9.1. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan ........... 89

4.9.2. Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan.................. 91

4.9.3. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan ............ 93

4.9.4. Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan................... 95

4.9.5. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan yang

dimediasi oleh Kepuasan Pelanggan ................................................... 96

4.9.6. Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan yang

dimediasi oleh Kepuasan Pelanggan ................................................... 98

V. Kesimpulan dan Saran

5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 101

5.2. Saran ........................................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1. Instrumen Skala Likert .............................................................................. 41

Tabel 3.2. Variabel Operasional................................................................................. 44

Table 3.3 Parameter Uji Validitas dalam Model Pengukuran PLS ............................ 48

Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ....................................... 58

Tabel 4.2. Karakteristik responden berdasarkan usia................................................. 58

Tabel 4.3. Hasil Uji Pre Test...................................................................................... 59

Tabel 4.4. Hasil Uji Pre Test II .................................................................................. 61

Tabel 4.5. Evaluasi Kriteria Indeks Kesesuaian Model Struktural Variabel

Kualitas Pelayanan ................................................................................... 64

Tabel 4.6. Evaluasi Kriteria Indeks Kesesuaian Model Struktural Variabel

Persepsi Harga.......................................................................................... 66

Tabel 4.7. Evaluasi Kriteria Indeks Kesesuaian Model Struktural Variabel

Kepuasan Pelanggan ................................................................................ 67

Tabel 4.8. Evaluasi Kriteria Indeks Kesesuaian Model Struktural Variabel

Loyalitas Pelanggan ................................................................................. 68

Tabel 4.9. Evaluasi Model Struktural ......................................................................... 70

Tabel 4.10. Jawaban Responden mengenai Desain Website...................................... 71

Tabel 4.11. Jawaban Responden mengenai Traveloka tidak pernah mengalami

gangguan .................................................................................................. 72

Tabel 4.12. Jawaban Responden mengenai Kenyamanan Berkunjung...................... 73

Tabel 4.13. Jawaban Responden mengenai jaminan uang apabila kesalahan dalam

melakukan transaksi ................................................................................. 73

Tabel 4.14. Jawaban Responden mengenai layanan call center ................................ 74

Tabel 4.15. Jawaban Responden mengenai layanan janji yang di tawarkan ............. 75

Page 19: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

Tabel 4.16. Jawaban Responden mengenai layanan cepat dan tanggap ..................... 75

Tabel 4.17. Jawaban Responden mengenai keluhan dari pelanggan .......................... 76

Tabel 4.18. Jawaban Responden mengenai apabila terjadi masalah saat melakukan

transaksi.................................................................................................... 77

Tabel 4.19. Jawaban Responden mengenai harga yang di tawarkan Traveloka

sesuai dengan kualitas pelayanan............................................................. 78

Tabel 4.20. Jawaban Responden mengenai harga yang mampu bersaing dengan

aplikasi sejenis.......................................................................................... 78

Tabel 4.21. Jawaban Responden mengenai harga Traveloka lebih murah ................. 79

Tabel 4.22. Jawaban Responden mengenai pelanggan berkunjung kembeli

melakukan pembelian ulang pada aplikasi Traveloka.............................. 80

Tabel 4.23. Jawaban Responden mengenai pelanggan melakukan transaksi lain

pada aplikasi Traveloka............................................................................ 81

Tabel 4.24. Jawaban Responden mengenai pelanggan mereferensikan kepada

orang lain untuk menggunakan aplikasi Traveloka.................................. 81

Tabel 4.25. Jawaban Responden mengenai pelanggan selalu melakukan transaksi

pemesanan tiket pesawat pada aplikasi Traveloka................................... 82

Tabel 4.26. Jawaban Responden mengenai pelayanan yang di berikan aplikasi

Traveloka sesuai dengan yang di harapkan.............................................. 83

Tabel 4.27. Jawaban Responden mengenai kinerja yang di berikan oleh aplikasi

Traveloka sesuai dengan yang di harpkan pelanggan. ............................. 84

Tabel 4.28. Jawaban Responden mengenai aplikasi Traveloka mampu

memberikan informasi yang di perlukan pelanggan ................................ 84

Tabel 4.29. Jawaban Responden mengenai pelayanan yang di berikan aplikasi

Traveloka cepat ........................................................................................ 85

Tabel 4.30. Jawaban Responden mengenai pelayanan yang di berikan aplikasi

Traveloka sesuai dengan kemauan pelanggan ......................................... 86

Tabel 4.31. Nilai Mean, Median, Modus .................................................................... 86

Tabel 4.32. Hasil Evaluasi Model Struktural .............................................................. 88

Tabel 4.33. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis ...................................................... 89

Page 20: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1.1. Statistik Pengguna Internet Indonesia ...................................................... 2

Gambar 1.2. Pengguna Internet Wilayah Sumatra........................................................ 3

Gambar 1.3. Diagram Review Pelanggan Traveloka.................................................... 8

Gambar 2.1. Kerangka Pikir........................................................................................ 37

Gambar 3.1 Model Persamaan Struktural ................................................................... 51

Gambar 4.1 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas .............................................. 64

Gambar 4.2 Diagram Jalur Hasil Pengujian Hipotesis................................................ 88

Page 21: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diera modernisasi saat ini banyak pelaku bisnis mulai mengembangkan usaha-

usaha yang di kelola secara off-line mulai kearah online. Di samping untuk

menghemat biaya sekaligus untuk mempermudah para konsumen dalam

menikmati produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Informasi yang

diberikan secara online tentu merupakan salah satu hal terpenting yang diberikan

oleh pelaku usaha. Informasi akan memiliki makna yang besar jika dapat

disampaikan dengan cepat dan tepat. Karena mampu menambah pesatnya

kemajuan usaha melalui online. Hal ini menimbulkan suatu pemikiran dikalangan

pebisnis untuk melakukan sebuah inovasi untuk membuat sebuah perusahaan

start-up agar bisa di akses atau dinikmati oleh masyarakat luas.

Dalam dunia bisnis, internet memungkinkan konsumen mendapatkan informasi

dan pilihan yang lebih banyak dibanding sebelumnya. Keberhasilan suatu

perusahaan dapat dicapai dengan mengelola informasi yang lebih banyak dan

lebih cepat agar berada satu langkah didepan dibanding dengan kompetitor

lainnya. Internet marketer yang sukses membutuhkan suatu alat pemasaran baru

yang bekerja di lingkungan dinamis. Memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal

baru adalah kunci untuk mengembangkan pemasaran internet.

Page 22: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

2

Meningkatnya jumlah pengguna online telah menyebabkan perusahaan

beradaptasi dengan mengubah struktur berdasarkan kondisi secara online dan

virtual. Perusahaan mencoba untuk menemukan faktor-faktor penting yang

berpotensi mempengaruhi manfaatnya berdasarkan keinginan pelanggan. Baik

pelanggan dan perusahaan percaya bahwa menggunakan layanan online dapat

memfasilitasi pembelian danpenjualan produk apapun. Setiap layanan online yang

disediakan oleh perusahaan-perusahaan harus memiliki kualitas yang tepat untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Gambar 1.1Statistik Pengguna Internet Indonesia 2016

Sumber: APJII.com

Pada gambar 1.1 menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

(APJII) Pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2016 telah mencapai 132,7

juta (51,8 %) dari total populasi penduduk Indonesia yang mencapai 256 juta

pengguna. Penyebaran pengguna internet di Indonesia masih didominasi di pulau

Jawa sebanyak 65 persen (86,3 juta orang) disusul dengan Sumatra (15,7 %),

Page 23: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

3

Sulawesi (6,3%), Kalimantan (5,8 %), Bali dan Lombok (4,7%), Maluku dan

Papua (2,5%).

Gambar 1.2Pengguna Internet Wilayah Sumatra

Sumber: APJII.com

Pada gambar 1.2 menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

(APJII) penyebaran internet di Sumatra pada tahun 2014 masih didominasi

Sumatra Utara (3,5jt), Lampung (3,4jt) Sumatra Selatan (2,6jt) Aceh (2,4jt)

Sumatra Barat (1,8jt) Riau (1,8jt) Jambi (1,2jt) Kepulauan Riau (0,8jt) dan

Kepulauan Bangka Belitung (0,4jt).

Oleh karena adanya peluang bisnis yang dikerahkan pada internet dengan

dukungan banyaknya wisata di Indonesia, hal tersebut didukung oleh banyaknya

budaya yang disuguhkan di Indonesia yang mampu menarik wisatawan luar

negeri ataupun wisatawan domestik untuk menjelajah nusantara. Banyak agen

perjalanan yang menyediakan layanan pembelian tiket pesawat dengan berbagai

rute secara online melalui sebuah website. Begitupula salah satu agen perjalanan

yang saat ini sedang popular di Indonesia yakni traveloka.com.

Traveloka adalah perusahaan Internet yang menyediakan layanan pemesanan tiket

pesawat dan hotel secara Online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.

Page 24: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

4

Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta, Traveloka menampilkan hasil

pencarian terlengkap agar dapat membandingkan harga tiket dari semua maskapai

dan juga kamar hotel mulai dari harga termurah. Setelah memilih hasil pencarian,

pelanggan dapat membeli langsung di Traveloka.

Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan

Albert. Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk

membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan

tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di

mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs Traveloka.com. Pada bulan

Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke

bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah

tersedia di situs Traveloka. Setelah tahun 2013 Traveloka beralih fungsi menjadi

real reservasi tiket pesawat berbagai maskapai lokal maupun Internasional dan

melayani rute tujuan ke berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Sejak

saat itu banyak investor luar negeri mulai melirik startup Traveloka ini, tak

terkecuali pihak Global Founders Capital yang pada pertengahan tahun 2013

memberikan investasi pertamanya di Asia dan Traveloka menjadi startup di Asia

pertama yang mendapatkan investasi dari pihak Global Founders Capital.

Menurut pihak Traveloka sendiri rencananya pendanaan tersebut oleh PT. Trinusa

Travelindo melalui situsnya Traveloka akan di gunakan untuk memulai ke bisnis

reservasi kamar hotel, dan kemungkinan juga ke paket-paket wisata. Para pendiri

Traveloka adalah para praktisi teknologi informasi yang kembali dari Amerika

Serikat ke Indonesia. Derianto Kusuma adalah lulusan Universitas Stanford, dan

sebelumnya bekerja sebagai software engineer senior LinkedIn di Silicon Valley.

Page 25: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

5

Ferry Unardi adalah lulusan Sekolah Bisnis Universitas Harvard yang sebelumnya

bekerja untuk Microsoft. Pada awal 2015, dilaporkan tim Traveloka terdiri dari

lebih dari 50 orang. Penggagas KawalPemilu.org, Ainun Najib juga bergabung

dengan Traveloka pada awal 2015.

Menurut Dannis Muhammad, Head of Marketing Traveloka Industri travel online

ini masih pada early stage. Jika perilaku konsumen pembelian online di Indonesia

bisa menyamai Malaysia, yaitu pembelian tiket pesawat online mencapai 86%,

maka pertumbuhan industri travel ini bisa tumbuh tiga hingga empat kali lipat.

Beberapa negara, tren belanja online lebih banyak pada pembelian tiket pesawat,

lalu hotel, dan kemudian pakaian. Di Indonesia, berdasarkan riset Google, 12%

responden memilih hotel melalui online. Hal ini cukup beralasan, biasanya

mereka lebih mengutamakan membeli tiket pesawat dahulu, baru menentukan

hotel mana yang akan mereka pesan. (sumber:www.Marketeers.com tanggal akses

1 Maret 2016). Karena sekarang banyaknya travel agents sepeti: Tiket.com, Pegi-

Pegi, Nusa Trip dan Trivago secara online, banyak website yang bersaing dengan

cara memberikan tampilan yang menarik dan mudah digunakan di situs web

mereka sendiri, dengan memberikan pelayanan dan informasi yang akurat

sehingga para konsumen tidak ragu untuk bertransaksi menggunakan layanan

yang diberikan. Maka dari itu PT. Trinusa Travelindo dengan produknya yaitu

situs website Traveloka.com untuk para pelanggan agar lebih mudah dalam

pemesanan tiket pesawat dan kamar hotel dengan harga yang lebih murah dan

pilihan yang lebih banyak dengan melihat layanan yang diberikan dan semua

informasi yang lengkap melalui Traveloka.com. Website Traveloka sendiri dibuat

menarik dan cukup sederhana agar konsumen yang mengujungi website

Page 26: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

6

Traveloka.com mendapat kemudahan terhadap kualitas pelayanan dan harga yang

diberikan sehingga dapat terjadinya transaksi beli.

Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa,

manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Menurut

Philip Kotler (2005:25), kualitas pelayanan merupakan totalitas dari bentuk

karakteristik barang dan jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan pelanggan, baik yang nampak jelas maupun yang

tersembunyi. Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya

dalam mengimbangi harapan konsumen. Kualitas pelayanan (service quality)

dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas

pelayanan yang nyata-nyata mereka terima / peroleh dengan pelayanan yang

sesungguhnya mereka harapkan / inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan

suatu perusahaan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan (perceived service)

sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan

memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas

pelayanan dipersepsikan sangat baik dan berkualitas. Sebaliknya jika jasa yang

diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan

dipersepsikan buruk. Dan tidak hanya kualitas pelayanan saja yang dapat

menentukan kepuasan pelanggan, persepsi harga juga sangat berpengaruh penting

bagi Traveloka agar para pelanggan.

Hal ini akan mengakibatkan terjadinya persaingan harga dari berbagai merek yang

tersedia di pasar, sehingga konsumen yang sensitif terhadap perubahan harga

Page 27: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

7

cenderung akan beralih ke merek lain yang lebih murah. Namun konsumen yang

loyal terhadap merek yang disukainya mungkin tidak akan beralih ke merek yang

lain. Banyak hal yang berkaitan dengan harga yang melatarbelakangi mengapa

konsumen memilih suatu produk untuk dimilikinya. Menurut Tjiptono (2008:152)

harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para

pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi. Peranan alokasi dari harga

adalah fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara

memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan kekuatan

membelinya. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal

mencerminkan kualitas yang tinggi.

Menurut Philip Kotler (2005:36) kepuasan adalah sebagai perasaan suka atau

tidak seseorang terhadap suatu produk setelah ia membandingkan prestasi produk

tersebut dengan harapannya. kepuasan pelanggan adalah suatu perasaan, penilaian

dan emosional yang positif dari pelanggan atas penggunaan, pemakaian produk

atau jasa ketika ekspektasi atau harapan dapat tercapai atau bahkan apa yang

diterima oleh pelanggan lebih besar dari pada ekspektasinya. Dengan kata lain,

apabila apa yang diperoleh pelanggan lebih besar daripada yang diharapkannya,

maka pelanggan persebut akan merasa puas, dan sebaliknya apabila apa yang

diperoleh pelanggan sama atau lebih rendah dari harapannya, maka pelanggan

tersebut akan merasa biasa saja atau tidak puas. Untuk menciptakan kepuasan

pelanggan, maka perusahaan harus menciptakan dan mengelola suatu sistem

untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak dan kemampuan untuk

mempertahankan pelanggannya.

Sedangkan loyalitas menurut Hurriyati (2005: 35) menyatakan bahwa loyalitas

Page 28: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

8

pelanggan memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan, mempertahankan

mereka berarti meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaan, hal ini menjadi alasan utama bagi sebuah

perusahaan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Usaha untuk

menjadikan pelanggan yang loyal tidak dapat dilakukan secara langsung, tetapi

melalui beberapa tahapan, mulai dari mencari pelanggan yang potensial sampai

memperoleh partners. Pemahaman loyalitas pelanggan sebenarnya tidak hanya

dilihat dari transaksinya saja atau pembelian berulang (repeat customer).

Gambar 1.3Diagram Rate Review Pelanggan Traveloka.com

Sumber: TrustedCompany.com

Pada gambar 1.2 menununjukkan rate dari pelanggan Traveloka dengan jumlah

326 review tentang pelanggan Traveloka di TrustedCompany.com yang

memberikan ulasan dari pengalaman yang telah dialami saat menggunakan

Traveloka.com terdapat 55% memberi bintang 5, 17% memberi bintang 4, 6%

memberi bintang 3, 2% memberi bintang 2, dan 20% memberi bintang 1.

Jika perusahaan ingin menambah pelanggan baru maka website perusahaan harus

berada di peringkat atas dalam search engines atau mesin pencari, bukan hanya

20%

2%

6%

17%

55%

Bintang 1

Bintang 2

Bintang 3

Bintang 4

Bintang 5

Page 29: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

9

dengan penampilannya tetapi harga juga sangat berpengaruh. Strategi Online

perusahaan harus fokus pada SEO (search engine optimization) jangka panjang

dan persepsi harga perlahan-lahan membangun otoritas dan aktif dalam dunia

Online. Perusahaan harus fokus dengan konten yang bagus, optimisasi halaman

web, dan optimisasi mobile salah satu faktor SEO yang baik adalah membuat

konten asli yang berkualitas, pengunjung mencari sesuatu yang baru, kualitas

tinggi, konten yang menarik dengan tata bahasa yang benar dan harga dapat

bersaing dengan aplikasi lainnya. Pengunjung mengunjungi website karena alasan

website yang menarik dan mudah digunakan dan harga yang murah. Pengunjung

akan memiliki pengalaman yang positif. Tidak hanya pelanggan yang mencari

konten yang baik tetapi search engines juga mencari konten yang baik.

Melihat keadaan dari pengalaman pelanggan yang cukup banyak dikecewakan

oleh Traveloka.com tetapi tetap berada di posisi atas search engine dan melihat

semakin banyak pesaing tiket berbasis online maka penulis akan meneliti

Traveloka.com. Mengingat kualitas pelayanan, persepsi harga serta pengaruhnya

terhadap kepuasan pelanggan sangat penting bagi konsumen pengguna internet

sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Karena itu penelitian ini

bermaksud mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan PT. Trinusa Travelindo

melalui website Traveloka.com, melalui penelitian yang berjudul Pengaruh

Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga terhadap Kepuasan Pelanggan dalam

Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Pengguna Aplikasi Online Traveloka

Berbasis Internet” (Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

Universitas Lampung)

Page 30: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

10

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang

timbul adalah:

1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

pengguna aplikasi Traveloka?

2. Bagaimana pengaruh persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan pengguna

aplikasi Traveloka?

3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan

pengguna aplikasi Traveloka?

4. Bagaimana pengaruh persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan pengguna

aplikasi Traveloka?

5. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan, terhadap kepuasan pelanggan

untuk meningkatkan loyalitas pelanggan pengguna aplikasi Traveloka?

6. Bagaimana pengaruh persepsi harga, terhadap kepuasan pelanggan untuk

meningkatkan loyalitas pelanggan pengguna aplikasi Traveloka?

Page 31: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

11

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui dan mengukur pengaruh kualitas pelayanan memengaruhi

kepuasan pelanggan pengguna aplikasi Traveloka.

2. Mengetahui dan mengukur pengaruh persepsi harga memengaruhi kepuasan

pelanggan pengguna aplikasi Traveloka.

3. Mengetahui dan mengukur pengaruh kualitas pelayanan dapat memengaruhi

loyalitas pelanggan pengguna aplikasi Traveloka.

4. Mengetahui dan mengukur pengaruh persepsi harga dapat memengaruhi

loyalitas pelanggan pengguna aplikasi Traveloka.

5. Mengetahui dan mengukur pengaruh kualitas pelayanan, terhadap kepuasan

pelanggan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan pengguna aplikasi

Traveloka.

6. Mengetahui dan mengukur pengaruh persepsi harga, terhadap kepuasan

pelanggan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan pengguna aplikasi

Traveloka.

Page 32: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

12

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan memberi manfaat berikut ini:

1. Secara Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi pembanding antara ilmu

manajemen (teori) keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek).

Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu

pemasaran yang sudah ada ditahapkan pada dunia nyata dan dapat

menguntungkan berbagai pihak.

2. Secara Praktis

Diharapkan hasil penelitian ini bisa memberikan inspirasi pemikiran kepada

penulis maupun para akademis yang akan mengambil tugas akhir, sekaligus

sebagai referensi untuk bahan penelitian.

Page 33: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

13

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Loyalitas Pelanggan

2.1.1 Pengertian Loyalitas Pelanggan

Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua perusahaan. Tetapi

kebanyakan dari perusahaan tidak mengetahui bahwa loyalitas pelanggan

dibentuk melalui beberapa tahapan, dimulai dari mencari calon pelanggan

potensial sampai dengan pembentukan advocate customer yang akan membawa

keuntungan bagi perusahaan.

Hurriyati (2005: 35) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan memiliki peran

penting dalam sebuah perusahaan, mempertahankan mereka berarti meningkatkan

kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, hal ini

menjadi alasan utama bagi sebuah perusahaan untuk menarik dan

mempertahankan pelanggan. Usaha untuk menjadikan pelanggan yang loyal tidak

dapat dilakukan secara langsung, tetapi melalui beberapa tahapan, mulai dari

mencari pelanggan yang potensial sampai memperoleh partners. Pemahaman

loyalitas pelanggan sebenarnya tidak hanya dilihat dari transaksinya saja atau

pembelian berulang (repeat customer).

Page 34: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

14

Menurut Griffin (2003:4) “loyalty is defined as non random purchase expressed

over time by some decisions making unit”. Dari kalimat ini terlihat loyalitas lebih

ditujukan kepada suatu perilaku yang ditujukan dengan pembelian rutin,

didasarkan pada unit pengambilan keputusan. Selanjutnya Griffin (2003:13)

mengemukakan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh perusahaan apabila

memiliki pelanggan yang loyal:

1. Mengurangi biaya pemasaran (karena biaya untuk menarik pelanggan baru

lebih mahal)

2. Mengurangi biaya transaksi (seperti biaya negosiasi kontrak, pemrosesan

pesanan dan lain-lain)

3. Mengurangi biaya turn over pelanggan (karena pergantian pelanggan lebih

sedikit)

4. Meningkatkan penjualan silang yang akan memperbesar pangsa pasar

perusahaan.

5. Word of mouth yang lebih positif, dengan asumsi bahwa pelanggan yang

loyal juga berarti mereka yang merasa puas.

6. Mengurangi biaya kegagalan (seperti biaya penggantian, dll).

Pelanggan yang loyal merupakan aset tak ternilai bagi perusahaan. Karakteristik

dari pelanggan yang loyal menurut Griffin (2003:31) antara lain, melakukan

pembelian secara teratur, membeli di luar lini produk/jasa, menolak perusahaan

lain, menunjukkan kekebalan dari tarikan persaingan (tidak mudah terpengaruh

oleh tarikan persaingan produk sejenis lainnya). Untuk dapat menjadi pelanggan

yang loyal, seorang pelanggan harus melalui beberapa tahapan. Proses ini

berlangsung lama dengan penekanan dan perhatian yang berbeda untuk masing-

Page 35: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

15

masing tahap karena setiap tahap mempunyai kebutuhan yang berbeda. Dengan

memperhatikan masing-masing tahapan dan memenuhi kebutuhan dalam setiap

tahap tersebut, perusahaan memiliki peluang yang lebih besar untuk membentuk

calon pembeli menjadi pelanggan loyal dan klien perusahaan.

Menurut Tjiptono (2001:24) loyalitas pelanggan adalah: “Suatu hubungan antara

perusahaan dan pelanggan di mana terciptanya suatu kepuasan sehingga

memberikan dasar yang baik untuk melakukan suatu pembelian kembali terhadap

barang yang sama dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut”.

Loyalitas merupakan kombinasi dari fungsi psikologis dan perilaku seorang

pelanggan yang membuatnya setia pada produk atau jasa tertentu yang dijual oleh

sebuah perusahaan atau merupakan cakrawala pemikiran bahwa kesetian

pelanggan merupakan hasil dari perilaku dan proses psikologis seseorang dan

pada hakekatnya loyalitas pelanggan dapat diibaratkan perkawinan antara

perusahaan dan publik (terutama pelanggan inti). Dapat pula dikatakan bahwa

loyalitas (customer loyalty) sebagai suatu komitmen untuk bertahan secara

mendalam dengan melakukan pembelian ulang atau berlangganan kembali dengan

produk atau jasa yang terpilih secara konsisten dimasa yang akan

datang,meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi

untuk menyebabkan perubahan perilaku.

2.1.2 Manfaat Loyalitas

Membangun dan mempertahankan loyalitas pelanggan sebagai bagian suatu

program hubungan jangka panjang perusahaan, terbukti dapat memberikan

manfaat bagi para pelanggan dan organisasi Valarie A. Zeithaml, Mary Jo Bitner,

Page 36: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

16

(1996:12). Terdapat tiga manfaat utama yang berkaitan dengan loyalitas

pelanggan, yaitu sebagai berikut:

1. Loyalitas meningkatkan pembelian pelanggan.

2. Loyalitas Pelanggan menurun biaya yang ditanggung perusahaan untuk

melayani pelanggan.

3. Loyalitas pelanggan meningkatkan komunikasi yang positif dari

mulut ke mulut.

2.1.3 Penyebab Loyalitas

Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi loyalitas tamu. Menurut Zikmund

dalam Vanessa (2007:72) loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh lima faktor yaitu :

1. Satisfaction (kepuasan)

Kepuasan pelanggan merupakan perbandingan antara harapan sebelum melakukan

pembelian dengan kinerja yang dirasakan.

2. Emotional bonding (ikatan emosi)

Dimana konsumen dapat terpengaruh oleh sebuah merek yang memiliki daya tarik

tersendiri sehingga konsumen dapat diidentifikasikan dalam sebuah merek, karena

sebuah merek dapat mencerminkan karakteristik konsumen tersebut. Ikatan yang

tercipta dari sebuah merek ialah ketika konsumen merasakan ikatan yang kuat

dengan konsumen lain yang menggunakan produk atau jasa yang sama.

Page 37: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

17

3. Trust (kepercayaan)

Kemauan seseorang untuk mempercayakan perusahaan atau sebuah merek untuk

melakukan tau menjalankan sebuah fungsi.

4. Choice reduction and habit (kemudahan)

Jika konsumen akan merasa nyaman dengan sebuah merek kerika situasi mereka

melakukan transaksi memberikan kemudahan. Bagian dari loyalitas konsumen

seperti pembelian produk secara teratur dapat didasari pada akumulasi

pengalaman setiap saat.

5. History with company (pengalaman dengan perusahaan)

Sebuah pengalaman seseorang pada perusahaan dapat membentuk perilaku.

Ketika kita mendapatkan pelayanan yang baik dari perusahaan, maka kita akan

mengulangi perilaku kita pada perusahaan tersebut.

Kelima faktor di atas, dapat membentuk loyalitas pelanggan yang didasari

perspektif sikap dan perilaku. Loyalitas pelanggan yang didasari perspektif sikap

dipengaruhi oleh ketiga faktor pertama, sedangkan loyalitas yang didasari

perspektif perilaku dipengaruhi oleh kedua hal lainnya.

2.1.4 Dimensi Loyalitas

Ada beberapa dimensi atau kakrakteristik seorang pelanggan bisa dianggap loyal

(Hurriyati, 2005: 38) antara lain:

Page 38: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

18

1. Pelanggan yang melakukan pembelian ulang secara teratur (makes regular

repeat purchases)

2. Pelanggan yang membeli untuk produk/jasa yang lain ditempat yang sama

(purchases across product and services line)

3. Pelanggan yang mereferensikan kepada orang lain (refers other)

4. Pelanggan yang tidak dapat dipengaruhi oleh pesaing untuk pindah

(demonstrates an immunity to be the full of the competition)

2.2 Kepuasan Pelanggan

2.2.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan

Bagi perusahaan yang berpusat pada pelanggan, kepuasan pelanggan merupakan

tujuan dan sarana perusahaan. Jumlah pesaing yang semakin banyak

mengharuskan perusahaan-perusahaan yang ada untuk mempunyai strategi khusus

dalam bersaing, bertahan hidup serta berkembang. Kotler (2008:138) “Kepuasan

adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena

membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap

ekspektasi mereka. Menurut Tjiptono (2008:311) kepuasan pelanggan adalah

perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. Pelanggan yang

puas, akan meperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan pembelian ulang

atau membeli produk lain diperusahaan yang sama dimasa yang akan datang.

Mereka juga akan mengungkapkan kebaikan akan produk dan perusahaan yang

bersangkutan kepada orang lain. Sedangkan pelanggan yang merasa tidak puas

akan bereaksi dengan tindakan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.

Ada yang mendiamkan saja dan ada yang melakukan komplain atau keluhan.

Page 39: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

19

Menurut Tjiptono (2008:311) kepuasan pelanggan merupakan respon pelanggan

terhadap evaluasi persepsi atas perbedaan antara harapan awal sebelum pembelian

atau standar kinerja lainnya dan kinerja aktual produk sebagaimana dipersepsikan

setelah memakai atau mengkonsumsi produk bersangkutan.

2.2.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pelanggan

Faktor utama yang memengaruhi kepuasan dari pelanggan adalah apabila

pelanggan merasa apa yang diinginkannya terpenuhi dengan maksimal. Menurut

Irawan(2002:40), pelanggan merasa puas jika harapannya terpenuhi. Ada lima

dimensi utama kepuasan pelanggan. Dimensi pertama, adalah kualitas produk atau

jasa. Pelanggan akan puas bila setelah membeli dan menggunakan produk/jasa

tersebut, ternyata kualitasnya baik. Dimensi kedua, adalah harga. Pelanggan yang

sensitif biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yang penting karena

mereka akan mendapatkan value form money. Dimensi ketiga adalah service

quality sangat tergantung pada tiga hal, yaitu sistem, teknologi dan manusia.

Dimensi keempat adalah emotional factor. Persepsi pelanggan memegang peranan

penting karena adanya emotional value yang diberikan brand tertentu. Dimensi

kelima adalah kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa tersebut.

2.2.3 Perilaku Pelanggan yang Tidak Puas

Salah satu alasan yang menyebabkan ketidakpuasan pelanggan adalah tidak

terpenuhinya harapan seperti yang diinginkan. Misalkan alasan kualitas yang tidak

bagus, pelayanan yang tidak memuaskan, harga yang mahal. Menurut Tjiptono

(2008:50), pelanggan yang puas akan membeli dan mencoba lagi tetapi jika

Page 40: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

20

sebaliknya kemungkinan akan melakukan komplain dan komplain tersebut harus

dapat terselesaikan sampai pelanggan terpuaskan.

2.2.4 Strategi Kepuasan Pelanggan

Menurut Tjiptono (2008:40), terdapat beberapa strategi kepuasan pelanggan yaitu:

1. Relationship Marketing.

Strategi dimana stransaksi pertukaran antara pelanggan dan perusahaan

berkelanjutan, tidak berakhir setelah pembelian pertama.

2. Superior Customer Service.

Strategi dimana perusahaan menerapkan/menawarkan pelayanan yang lebih

unggul dari perusahaan lainnya.

3. Unconditional Guarantees.

Strategi dimana perusahaan memberikan jaminan kualitas produk yang

ditawarkan.

4. Strategi penanganan keluhan yang efisien.

Penyebab jasa akan mengetahui hal yang perlu diperbaiki dalam pelayanan

saat ini, penyedia jasa akan mengetahui sumber masalah operasainya,

karyawan dapat termotivasi untuk memberikan pelayanan yang berkualitas

dengan lebih baik.

Berdasarkan studi literatur dan pengalaman, Irawan (2002:37-40), mengemukakan

beberapa dimensi yang membentuk kepuasan pelanggan:

Page 41: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

21

1. Kualitas produk.

Pelanggan akan puas jika setelah membeli dan menggunakan produk tersebut,

kualitas produknya baik. Kualitas produk adalah dimensi yang global atau

paling tidak ada 6 elemen dari kualitas produk, yaitu performance, durability,

feature, reliability, consistency dan design.

2. Harga

Bagi pelanggan yang sensitif, biasanya harga murah adalah sumber kepuasan

yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money yang tinggi.

Komponen ini sangat penting untuk beberapa perusahaan tetentu dalam

menciptakan kepuasan seperti misalnya: industri retail.

3. Service Quality

Ini bergantung pada tiga hal, yaitu sistem teknologi dan manusia. Faktor

manusia memegang kontribusi terbesar 70 persen dan tidak mengherankan

jika kepuasaan terhadap pelayanan biasanya sulit untuk ditiru.

a) Emotional Factor

Komponen ini berlaku untuk produk yang berhubungan dengan gaya hidup

seperti, mobil, kosmetik, pakaian dan sebagainya. Rasa bangga, rasa

percaya diri, simbol sukses, bagian dari orang penting dan sebagainya

adalah contoh-contoh emotional value yang mendasari kepuasan pelanggan.

b) Biaya dan Kemudahan Mendapatkan Produk

Pelanggan akan semakin puas apabila relatif mudah, nyaman dan efisien

dalam mendapatkan produk dan pelayanan.

Page 42: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

22

2.2.5 Dimensi Kepuasan Pelanggan

Menurut Consuegra (2007:178), mengukur kepuasan pelanggan dapat melalui 3

dimensi yaitu:

1. Kesesuaian harapan: jasa yang ditawarkan sesuai dengan harapan para

pelanggan.

2. Persepsi kinerja: hasil atau kinerja pelayanan yang diterima sudah sangat baik

atau belum.

3. Penilaian pelanggan: dari secara keseluruhan pelayanan yang diterima

pelanggan lebih baik atau tidak jika dibandingkan dengan jasa lainya yang

menawarkan jasa yang sama.

2.2.6 Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Tjiptono (2008: 34) mengidentifikasi empat metode untuk mengukur kepuasan

pelanggan, yaitu sebagai berikut:

1. Sistem Keluhan dan Saran

Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customer-oriented) perlu

memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya untuk

menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan mereka. Media yang digunakan

bisa berupa kotak saran yang diletakkan di tempat-tempat strategis (yang

mudah dijangkau atau dilewati pelanggan), kartu komentar (yang bisa diisi

langsung maupun yang bisa dikirim melalui via pos kepada perusahaan),

saluran telepon khusus bebas pulsa, dan lain-lain. Informasi-informasi yang

diperoleh melalui metode ini dapat memberikan ide-ide baru dan masukan

Page 43: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

23

yang berharga kepada perusahaan, sehingga memungkinkan untuk bereaksi

dengan tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul.

2. Ghost Shopping

Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan

adalah dengan mempekerjakan beberapa orang (ghost shopper) untuk

berperan atau bersikap sebagai pelanggan/pembeli potensial produk

perusahaan dan pesaing. Kemudian mereka melaporkan temuan-temuannya

mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan pesaing

berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut.

3. Lost Customer Analysis

Perusahaan seyogyanya menghubungi para pelanggan yang telah berhenti

membeli atau yang telah pindah memasok agar dapat memahami mengapa hal

ini terjadi dan supaya dapat mengambil kebijakan perbaikan/penyempurnaan

selanjutnya.

4. Survei kepuasan pelanggan

Umumnya banyak penelitian mengenai kepuasan pelanggan yang dilakukan

dengan penelitian survai, baik melalui survei pos, telepon, maupun

wawancara pribadi. Melalui survei perusahaan akan memperoleh tanggapan

dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda

positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelanggannya.

Page 44: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

24

2.3 Persepsi Harga

2.3.1 Pengertian Persepsi Harga

Paul Peter dan Jerry Olson (2000: 228) menyatakan: Persepsi harga berkaitan

dengan bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan

memberikan makna yang dalam bagi mereka. Pada saat konsumen melakukan

evaluasi dan penelitian terhadap harga dari suatu produk sangat dipengaruhi oleh

perilaku dari konsumen itu sendiri.

Menurut Simamora (2002:102) mendefinisikan Persepsi harga adalah bagaimana

kita melihat dunia sekitar kita atau secara formal, merupakan suatu proses dengan

mana seseorang menyeleksi, mengorganisasikan, dan menginterprestasi stimuli ke

dalam gambaran dunia yang berarti dan menyeluruh. Peranan alokasi, yaitu

membantu para pembeli untuk memutuskan cara terbaik dalam memperoleh

manfaat yang diharapkan sesuai dengan kemampuan daya belinya. Dengan

demikian, adanya harga dapat membantu pembeli untuk memutuskan cara

mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli

membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian

memutuskan alokasi dana yang dikehendaki.

Peranan informasi, yaitu mendidik konsumen mengenai faktor produk yang dijual,

misalnya kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli

mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara objektif.

Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan

kualitas yang tinggi.

Page 45: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

25

Menurut Solomon (2007:49) persepsi adalah dimana orang memilih, mengatur

dan menafsirkan manfaat, kemudian berfokus pada apa yang kita perbuat dalam

menambahkan sesuatu yang mentahuntuk memberi mereka makna.

Kotler dan Amstrong (2008:73) mengatakan bahwa harga (price) adalah sejumlah

uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk. Variabel ini

merupakan hal yang dapat dikendalikan dan menentukan diterima atau tidaknya

suatu produk oleh pelanggan. Harga semata-mata tergantung pada kebijakan

perusahaan tetapi tentu saja dengan mempertimbangkan berbagai hal. Murah atau

mahalnya harga suatu produk sangat relatif sifatnya. Oleh karena itu, perlu

dibandingkan terlebih dahulu dengan harga produk serupa yang diproduksi atau

dijual oleh perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan harus selalu memonitor

harga yang ditetapkan oleh para pesaing, agar harga yang ditentukan oleh

perusahaan tersebut tidak terlalu tinggi atau sebaliknya. Ada enam tujuan usaha

yang utama yang dapat diraih perusahaan melalui harga, yaitu sebagai berikut:

1. Bertahan hidup

Perusahaan memutuskan bahwa bertahan hidup akan dijadikan sebagai tujuan

utamanya, bila menghadapi kapasitas yang berlebih, persaingan yang gencar

atau perubahan keinginan pelanggan.

2. Maksimalisasi laba jangka pendek

Kebanyakan perusahaan menentukan tingkat harga yang nantinya akan

menghasilkan keuntungan setinggi mungkin. Perusahaan memperkirakan

bahwa permintaan dan biaya ada hubungannya dengan tingkat harga, dan

kemudian memutuskan satu tingkat harga tertentu yang diharapkan akan

Page 46: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

26

menghasilkan keuntungan maksimal, arus kas sebanyak mungkin dan tingkat

ROI yang setinggi-tingginya.

3. Memaksimumkan pendapatan jangka pendek

Beberapa perusahaan ingin menentukan tingkat harga yang nantinya dapat

memaksimumkan pendapatan dari penjualan.

4. Pertumbuhan penjualan maksimum

Beberapa perusahaan berupaya meraih pertumbuhan penjualan sebesar

besarnya. Perusahaan yakin bahwa dengan meningkatkan penjualan akan

menurunkan biaya per unit dan pada gilirannya akan menghasilkan laba

setinggi-tingginya dalam jangka panjang.

5. Menyaring pasar secara maksimum

Banyak perusahaan lebih suka menetapkan harga yang tinggi untuk

menyaring pasar.

6. Unggul dalam mutu produk

Suatu perusahaan mungkin bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam hal

kualitas produk di pasarnya. Pada umumnya perusahaan seperti ini

menetapkan harga yang tinggi agar bisa menutupi tingginya biaya penelitian

dan pengembangan serta biaya untuk menghasilkan mutu produk yang tinggi.

2.3.1 Dimensi Persepsi Harga

Persepsi harga (Monroe,1990:54) dibentuk oleh 2 (dua) dimensi utama yaitu :

Page 47: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

27

1. Perceived Quality (Persepsi Kualitas)

Pelanggan cenderung lebih menyukai produk yang harganya mahal ketika

informasi yang didapat harnya harga produknya. Persepsi pelanggan terhadap

kualitas suatu produk dipengaruhi oleh persepsi mereka terhadap nama merek,

nama perusahaan, garansi yang diberikan (after sale services) dan negara yang

menghasilkan produk tersebut.

2. Perceived Monetary Sacrifice (Persepsi Biaya yang Dikeluarkan)

Secara umum pelanggan menganggap bahwa harga merupakan biaya yang

dikeluarkan atau dikorbankan untuk mendapatkan produk. Akan tetapi pelanggan

mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap biaya yang dikeluarkan

meskipun untuk produk yang sama.

2.4 Kualitas Pelayanan

2.4.1 Pengertian Kualitas Pelayanan

Menurut Kotler (2005:83) definisi Kualitas pelayanan adalah setiap tindakan atau

kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada

dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik.

Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri.

Kotler juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat terjadi pada saat, sebelum

dan sesudah terjadinya transaksi. Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi

akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering.

Kata kualitas mengandung banyak definisi dan makna, orang yang berbeda akan

Page 48: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

28

mengartikannya secara berlainan tetapi dari beberapa definisi yang dapat kita

jumpai memiliki beberapa kesamaan walaupun hanya cara penyampaiannya saja

biasanya terdapat pada elemen sebagai berikut:

1. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihkan harapan pelanggan.

2. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan

3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah.

Kualitas layanan merupakan keseluruhan berbagai ciri dan karakteristik dari suatu

produk atau jasa dalam hal kemampuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan

yang telah ditentukan atau yang bersifat laten. Berbagai karakteristik jasa di atas,

dianggap penting dalam menentukan kualitas jasa dan layanan. Oleh karena itu,

Parasuraman, et al (1988:23) menyarankan tiga tema pokok dalam menentukan

kualitas jasa, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi pelanggan, kualitas jasa adalah lebih sulit diukur dibandingkan dengan

kualitas barang.

2. Kualitas jasa adalah hasil perbandingan antara apa yang diharapkan

pelanggan dengan kinerja yang diterima.

3. Evaluasi terhadap jasa bukan hanya pada hasil jasa semata, melainkan juga

mencakup evaluasi terhadap proses pengirimnya (delivery process).

Ketiga persepsi kualitas tersebut di atas kemudian menjadi dasar pemikiran dalam

Total Quality Managemen (TQM), yang merupakan isu sentral dalam aktivitas

bisnis. Menurut Goetdch dan Davis (2002:4) bahwa kualitas adalah suatu kondisi

dinamis yang berhubungan dengan barang, jasa, manusia, produk, dan lingkungan

yang memenuhi atau melebihi harapan” Goeth & Davis menegaskan bahwa

Page 49: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

29

kualitas bukan hanya menekankan pada aspek hasil akhir, yaitu produk atau jasa,

tetapi juga menyangkut kualitas manusia, kualitas proses, dan kualitas lingkungan.

Oleh karena itu, untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas harus

didukung oleh manusia dan proses yang berkualitas pula. Kualitas pelayanan yang

baik dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan jasa seperti yang

dikemukakan oleh Valerie A.Zeitahml, A. Parasuraman dan Leonard L.Berry

(1996:55) bahwa: ”A second factor behind service quality’s rising prominence is

that superior quality is proving to be winning competitive strategy. They use

service to be different, they use serviceto increase productivity, they use service to

earn the cutomer’s loyalty, they use service to fan positive word- of-mouth

advertising, they use service to seek same shelter from price competititon

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan merupakan

kunci untuk mencapai kesuksesan. Baik tidaknya kualitas pelayanan barang atau

jasa tergantung pada kemampuan produsen dalam memenuhi harapan pelanggan

secara konsisten. Kosumen yang merasa puas secara tidak langsung akan

menciptakan loyalitas, dan mendorong terjadinya rekomendasi dari mulut ke

mulut, bahkan dapat memperbaiki citra perusahaan dimata pelanggan. Oleh

karena itu kualitas pelayanan harus menjadi fokus utama perhatian perusahaan.

2.4.2 Dimensi Kualitas Pelayanan

Parasuraman, et al (1988:23), mengemukakan lima dimensi dalam menentukan

kualitas jasa, yaitu sebagai berikut:

1. Reliability, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai

dengan janji yang ditawarkan.

Page 50: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

30

2. Responsiveness, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu

pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap.

3. Assurance, meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk

secara tepat, kualitas keramah tamahan, perhatian dan kesopanan dalam

memberi pelayanan, ketrampilan dalam memberikan informasi, ketrampilan

dalam memberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan,

dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap

perusahaan.

4. Emphaty, yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada

pelanggan seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan

karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan

untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya.

5. Tangibles, meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan,

tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruangan,

kelengkapan peralatan komunikasi, dan penampilan karyawan.

Kualitas layanan dalam lingkup bisnis ritel mempunyai implikasi terhadap

pemahaman mengenai kualitas, dimana banyak sekali variasi terhadap konsep

kualitas dalam perusahaan ritel. Menurut Utami (2006: 253) terdapat dua

pendekatan dalam konsep kualitas, yaitu:

1. Pendekatan Objektif

Pendekatan objektif merupakan pendekatan yang menekankan pada

pandandangan kualitas secara internal, melalui pendekatan produksi dan

Page 51: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

31

penawaran, mengadaptasi pada pandangan yang bersifat spesifikasi yang

belum mapan, meniadakan kesalahan transaksi, rendahnya biaya dan

penghindaran terhadap penyimpangan dari seperangkat standar, serta sesuai

dengan aktifitas yang distandarkan.

2. Pendekatan Subjektif

Pendekatan subjektif merupakan pendekatan yang menekankan pada

pandangan terhadap kualitas, pendekatan pemasaran atau permintaan.

2.5 Penelitian Terdahulu

Berikut ini adalah beberapa literatur dan penelitian terdahulu tentang:

1. Penelitian dengan judul “Pengaruh harga dan Kualitas Pelayanan terhadap

Kepuasan Pelanggan Toko online Lazada (Studi pelanggan Lazada di

perkantoran The Plaza Office Tower Jakarta) oleh Zahrina Fadilah (2015)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa variabel harga

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan

sebesar 71,9%, sedangkan variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan memiliki nilai sebesar 89,0%. Setelah diketahui maka pengaruh

harga dan kualitas secara bersama sama memiliki nilai pengaruh terbesar

terhadap kepuasan peanggan.

2. Penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga, dan

Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa TransportasiI Ojek

Online (STUDI PADA PELANGGAN GOJEK DI KOTA

YOGYAKARTA)” oleh Atika Zahra (2017). Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui: (1) pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

Page 52: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

32

pengguna jasa transportasi ojek online Gojek di Kota Yogyakarta, (2)

pengaruh persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa

transportasi ojek online Gojek di Kota Yogyakarta, (3) pengaruh citra merek

terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa transportasi ojek online Gojek di

Kota Yogyakarta, dan (4) pengaruh kualitas pelayanan, persepsi harga, dan

citra merek terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa transportasi ojek

online Gojek di Kota Yogyakarta. Penelitian inimerupakan penelitian survei.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelanggan pengguna transportasi

ojek online Gojek di Kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel

menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 200

orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji

validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah

regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) terdapat pengaruh

positif kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa

transportasi ojek online Gojek di Kota Yogyakarta, dibuktikan nilai t hitung

sebesar 4,336;nilai signifikansi 0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar

0,235; (2) terdapat pengaruh positif persepsi harga terhadap kepuasan

pelanggan pengguna jasa transportasi ojek online Gojek di Kota Yogyakarta,

dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 5,591; nilai signifikansi 0,000<0,05; dan

koefisien regresi sebesar 0,440; (3) terdapat pengaruh positif citra merek

terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa transportasi ojek online Gojek di

Kota Yogyakarta.dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 5,696; nilai

signifikansi 0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,263; dan (4) terdapat

pengaruh kualitas pelayanan, persepsi harga, dan citra merek secara bersama-

Page 53: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

33

sama terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa transportasi ojek online

Gojek di Kota Yogyakarta, dibuktikan dengan nilai Fhitung sebesar 65,386

dan signifikansi 0,000<0,05.

3. Penelitian dalam judul “Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra

Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan

Supermarket Giant Semarang” oleh Ali Maskur (2013) Hasil penelitian

menunjukkan bahwa persepsi harga berpengaruh positif terhadap kepuasan

pelanggan, kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan

pelanggan, dan citra berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.

Persepsi harga, kualitas layanan, citra dan, kepuasan pelanggan berpengaruh

positif terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian terbukti bahwa persepsi

harga, kualitas layanan dan citra memiliki pengaruh langsung dan tidak

langsung terhadap loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan, hal ini

menunjukkan bahwa melalui persepsi harga, kualitas layanan dan citra

mampu menciptakan kepuasan yang akhirnya akan membentuk loyalitas

pelanggan. Batasan, implikasi teoritis, dan implikasi manajerial juga dibahas

dalam penelitian ini

4. Penelitian dalam judul “Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan, dan

Suasana Salon terhadap Loyalitas Pelanggan melalui kepuasan pelanggan”

(Studi Pada Pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta) oleh Enggar Puspita

Martha (2015) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh

positif persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, (2)

terdapat pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Flaurent

Salon Yogyakarta, (3) terdapat pengaruh positif suasana salon terhadap kepuasan

Page 54: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

34

pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta (4) terdapat pengaruh positif kepuasan

pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, (5) terdapat

pengaruh positif persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan Flaurent Salon

Yogyakarta, (6) terdapat pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap loyalitas

pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, (7) terdapat pengaruh positif suasana salon

terhadap loyalitas pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, (8) Terdapat pengaruh

persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon terhadap loyalitas pelanggan

melalui kepuasan pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta.

2.6 Hubungan Variabel

1. Hubungan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan.

Kualitas pelayanan merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan. Baik

tidaknya kualitas pelayanan barang atau jasa tergantung pada kemampuan

produsen dalam memenuhi harapan pelanggan secara konsisten. Kualitas

pelayanan dikatakan memuaskan jika layanan yang dirasakan sama atau

melebihi kualitas layanan yang diharapkan. Kualitas pelayanan menjadi suatu

keharusan yang harus di lakukan perusahaan agar dapat mampu bertahan dan

tetap mendapat kepercayaan pelanggan. Pola konsumsi dan gaya hidup

pelanggan menuntut perusahaan mampu memberikan pelayaan yang

berkualitas. Tjiptono (2001:51) mengemukakan kualitas layanan merupakan

tingkat keunggalan (excellence) yang di harapkan dan pengendalian atas

keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.

2. Hubungan Persepsi Harga terhadap Kepuasan Pelanggan.

Tjiptono,(2001:99). Harga, dilihat dari sudut pandang pelanggan, seringkali

digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan

Page 55: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

35

dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Pada tingkat

harga tertentu, jika manfaat yang dirasakan meningkat, maka nilainya akan

meningkat pula. Apabila nilai yang dirasakan pelanggan semakin tinggi,

maka akan menciptakan kepuasan pelanggan yang maksimal. Indikator

penilaian harga dapat dilihat dari kesesuaian antara suatu pengorbanan dari

pelanggan terhadap nilai yang diterimanya setelah melakukan pembelian, dan

dari situlah pelanggan akan mempersepsi dari produk atau jasa tersebut.

Persepsi yang positif merupakan hasil dari rasa puas akan suatu pembelian

yang dilakukannya, sedangkan persepsi yang negatif merupakan suatu bentuk

dari ketidakpuasan pelanggan atas produk atau jasa yang dibelinya.

3. Hubungan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan.

Kepuasan kelanggan merupakan tujuan utama dan sarana perusahaan.

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena

membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap

ekspektasi mereka. Pelanggan yang merasa puas akan cenderung melakukan

pembelian ulang terhadap produk, melakukan transaksi yang sama, dan

menceritakan pengalamannya terhadap orang lain. Loyalitas pelanggan

merupakan suatu variabel endogen yang disebabkan oleh kombinasi dari

kepuasan sehinggan loyalitas pelanggan merupakan fungsi dari kepuasan.

Trisno Musanto, (2004:128) Jika hubungan antara kepuasan dengan loyalitas

pelanggan adalah positif, maka kepuasan yang tinggi akan meningkatkan

loyalitas pelanggan.

Page 56: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

36

4. Hubungan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan.

Kualitas pelayanan terdiri dari lima indikator yaitu: tangibles (bukti fisik),

reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan),

dan empathy (empati). Kualitas pelayanan merupakan evaluasi keseluruhan

dari fungsi jasa yang diterima secara aktual oleh pelanggan (kualitas teknis)

dan bagaimana cara pelayanan tersebut disampaikan (kualitas fungsional).

Parasuraman, et.al (1988:23) Apabila pelayanan yang diterima dan dirasakan

sesuai dengan harapan pelanggan maka kualitas pelayanan tersebut dianggap

baik, dan sebaliknya apabila kualitas pelayanan yang diterima dan dirasakan

tidak sesuai dengan yang diharapkan pelanggan maka kualitas pelayanan

tersebut dipersepsikan buruk. Baik dan buruknya kualitas pelayanan dilihat

dari sudut pandang pelanggan. Pelayanan yang baik, merupakan pelayanan

yang diharapkan oleh pelanggan. Untuk itu perusahaan harus mampu

memaksimalkan kualitas pelayanan agar dapat meningkatkan kepuasan

pelanggan guna menciptakan loyalitas pelanggan.

5. Hubungan Pesepsi Harga terhadap Loyalitas Pelanggan.

Tjiptono, 2001:99). Harga merupakan faktor utama bagi pelanggan sebelum

melakukan keputusan pembelian. Harga merupakan unsur bauran pemasaran

yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Kotler dan

Amstrong (2008:73) harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu

produk tertentu. Harga yang dibayarkan pelanggan harus sesuai dengan

kualitas yang dirasakan. Jika harga yang dibayarkan sesuai dengan kualitas

yang dirasakan pelanggan akan merasa puas, dan sebaliknya pelanggan akan

merasa kecewa jika harga yang dibayarkan tidak sesuai dengan kualitas yang

Page 57: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

37

dirasakan. Menciptakan kepuasan pelanggan tidaklah mudah, perusahaan

harus bersaing dengan perusahaan lain untuk mendapatkan pelanggan yang

benar-benar loyal.

2.7 Desain Kerangka Pikir

Berdasarkan kajian teori yang telah dibahas maka peneliti membuat alur

penelitian yang tertuang dalam gambar, sebagai berikut:

Gambar 2.1Paradigma Penelitian

Keterangan:

1 : Pengaruh kualitas pelayanan (X1) terhadap kepuasan pelanggan (Z)

2 : Pengaruh persepsi harga (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Z)

3 : Pengaruh kualitas pelayanan (X1) terhadap loyalitas pelanggan (Y)

4 : Pengaruh persepsi harga (X2) terhadap loyalitas pelanggan (Y)

5: Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan untuk

meningkatkan loyalitas pelanggan.

6: Pengaruh persepsi harga terhadap persepsi harga untuk meningkatkan

loyalitas pelanggan.

Kualitaspelayanan

(X1)

PersepsiHarga

(X2)

KepuasanPelanggan

(Z)

LoyalitasPelanggan

(Y)

Page 58: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

38

2.8 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.

Karena sifatnya masih sementara, maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui

data empirik yang terkumpul. Sugiyono, (2009:96)

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran dan hasil kajian empiris di atas, maka

peneliti mengajukan beberapa hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. H1: Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan pelanggan.

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kualitas Pelayanan

terhadap Kepuasan Pelanggan.

Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara Kualitas Pelayanan terhadap

Kepuasan Pelanggan.

2. H2: Pengaruh Persepsi Harga terhadap Kepuasan Pelanggan

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Persepsi Harga terhadap

Kepuasan Pelanggan.

Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara Persepsi Harga terhadap

Kepuasan Pelanggan.

3. H3: Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kualitas Pelayanan

terhadap Loyalitas Pelanggan.

Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara Kualitas Pelayanan terhadap

Loyalitas Pelanggan.

4. H4: Pengaruh Persepsi Harga terhadap Loyalitas Pelanggan

Page 59: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

39

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Persepsi Harga terhadap

Loyalitas Pelanggan

Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara Persepsi Harga terhadap

Loyalitas Pelanggan.

5. H5: Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan yang

dimediasi Kepuasaan Pelanggan

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Kualitas

Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan yang dimediasi Kepuasaan

Pelanggan

Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Kualitas Pelayanan

terhadap Loyalitas Pelanggan yang dimediasi Kepuasaan

Pelanggan.

6. H6: Pengaruh Persepsi Harga terhadap Loyalitas Pengaruh Kualitas

yang dimediasi Kepuasaan Pelanggan

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Persepsi Harga

terhadap Loyalitas Pengaruh Kualitas yang dimediasi Kepuasaan

Pelanggan

Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara Persepsi Harga terhadap

Loyalitas Pengaruh Kualitas yang dimediasi Kepuasaan Pelanggan

Page 60: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

40

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini bersifat eksplanatori, Menurut Umar (1999:36) penelitian

eksplanatori (explanatory research) adalah penelitian yang bertujuan untuk

menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya

atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian

ini penulis berusaha menjelaskan pengaruh variabel Kualitas Pelayanan dan

Persepsi Harga terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Meningkatkan Loyalitas

Pelanggan Pengguna Aplikasi Online Traveloka Berbasis Internet” (Studi Pada

Pengguna Aplikasi Online Traveloka di Universitas Lampung)

3.1. Sumber Data

Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari responden, khususnya data yang

diperoleh berdasarkan pada jawaban responden terhadap kuisoner. Data primer

adalah data asli yang dikumpulkan secara langsung dari sumber oleh peneliti

untuk menyatakan masalah risetnya secara khusus Istijano, (2009:38). Data primer

diantaranya adalah interview dan kuesioner dalam penelitian ini, pengumpulan

dan pengelolahan data lebih berdasarkan pada kuesioner yang disebarkan ke

responden. Istijanto, (2009:44) Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang

Page 61: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

41

digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data dari sumber secara langsung

melalui proses komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket). Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis responden untuk dijawabnya.

Penelitian inimenggunakan skala Likert sebagai skala pengukurannya. Sugiono

(2013:93) menyatakan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Tabel 3.1 Instrumen Skala Likert

No. Alternatif Jawaban Skor1 Sangat Setuju (SS) 52 Setuju (S) 43 Netral (N) 34 Tidak Setuju (TS) 25 Sanagat Tidak Setuju (STS) 1

3.4. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalan pengguna aplikasi Traveloka yang ada di

Universitas Lampung. Selanjutnya sampel penelitian ini yaitu pria dan wanita

yang menggunakan aplikasi Traveloka. Penentuan sampel dilakukan dengan

metode purposive sampling. Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel

berdasarkan pertimbangan tertentu. Pertimbangan sampel dalam penelitian ini

adalah pria dan wanita berusia 17 tahun keatas yang menggunakan aplikasi

Traveloka yang ada di Universitas Lampung.

Page 62: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

42

Menurut Sugiyono (2009:103) memberikan pedoman penentuan besarnya sampel

penelitian, yaitu:

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500.

2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misal : pria-wanita, pegawai negeri-

swasta, dan lain-lain) maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal

30.

3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi

atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali

dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 4

(Independent + Dependent + Mediator), maka jumlah anggota sampel = 20 x

4 = 80

4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-

masing antara 10 s/d 20.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan poin ketiga dari saran tersebut,

sebagai acuan penentuan sampel. Dengan demikian, jumlah sampel yang

digunakan dalam penelitian ini 20 x 4 variabel = 80 sampel pengguna aplikasi

Traveloka

Teknik pengambilan sampel pada penilitian ini menggunakan sampling

aksidental. Sampling aksidental ialah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor

spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti

dan sesuai dengan karakteristik (ciri-cirinya), maka orang tersebut dapat

digunakan sebagai sampel.

Page 63: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

43

3.5. Definisi Konseptual

Definisi konseptual pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kualitas Pelayanan (X1)

Menurut Kotler (2002:83) definisi Kualitas pelayanan adalah setiap tindakan

atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang

pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

2. Persepsi Harga (X2)

Simamora (2002:102) mendefinisikan Persepsi harga adalah bagaimana kita

melihat dunia sekitar kita atau secara formal, merupakan suatu proses dengan

mana seseorang menyeleksi, mengorganisasikan, dan menginterprestasi

stimuli ke dalam gambaran dunia yang berarti dan menyeluruh

3. Loyalitas Pelanggan (Y)

Hurriyati (2005: 35) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan memiliki peran

penting dalam sebuah perusahaan, mempertahankan mereka berarti

meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan, hal ini menjadi alasan utama bagi sebuah perusahaan untuk

menarik dan mempertahankan pelanggan.

4. Kepuasan Pelanggan (Z)

Kotler (2010:138) “Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang

yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau

hasil) terhadap ekspektasi mereka.

Page 64: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

44

3.6. Definisi Operasional

Untuk lebih memudahkan dalam pengukuran konsep, maka suatu konsep

dijabarkan dalam bentuk definisi operasional. Variabel bebas (indepandent) dalam

penelitian ini yaitu Kualitas pelayanan (X1), Persepsi Harga (X2). Sedangkan

variabel terikat (dependent) yaitu Loyalitas Pelanggan (Y) dengan Kepuasan

Pelanggan sebagai variabel intervening (Z).

Tabel 3.2 Variabel Operasional

Variabel / Definisi Dimensi Item SkalaUkur

Kualitas pelayanan(X1)

Kualitas pelayananmerupakan tingkatkeunggulan yangdiberikan aplikasitraveloka yangdiharapkan dapatmemberikankepuasan penggunaaplikasi Traveloka

1. Tangible2. Assurance3. Reliability4. Responsive5. Emphaty

1. Penampilan website aplikasiTraveloka menarik(Tangible)

2. Website Traveloka tidak pernahmengalami gangguan (Tangible)

3. Kenyamanan dalammenggunakan aplikasi Traveloka(Tangible)

4. Aplikasi Traveloka memberikanjaminan uang kembali apabilaada kesalahan transaksi(Assurance)

5. Perhatian dalam memberipelayanan call center(Assurance)

6. Kemampuan untuk memberikanpelayanan yang sesuai denganjanji yang ditawarkan(Reliability)

7. Memberikan pelayanan yangcepat dan tanggap (Responsive)

8. Aplikasi Traveloka memberikanperhatian atau atensimenanggapi permintaan dankeluhan dari pelanggan(Emphaty)

9. Kemudahan menghubungi pihakaplikasi Traveloka apabila adamasalah saat transaksi yang dipesan (Emphaty)

Likert

Persepsi Harga (X2) 1. PerceivedQuality

1. Harga yang di tawarkan sesuaidengan kualitas pelayanan yang Likert

Page 65: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

45

Variabel / Definisi Dimensi Item SkalaUkur

Kesesuaian presepsiharga dalammenyeleksi suatuharga pada aplikasiTraveloka denganproduk lain

(PersepsiKualitas)

2. PerceivedMonetarySacrifice(PersepsiBiaya yangDikeluarkan)

diberikan aplikasi Traveloka2. Harga mampu bersaing dengan

produk lain yang sejenis3. Harga aplikasi Traveloka lebih

murah dari pada produk lainyang sejenis

Loyalitas Pelanggan(Y)

Sikap konsumenterhadap aplikasiTraveloka sehinggamelakukanpembelian ulangkarena dapatmemuaskankebutuhannya

1. Pembelianulang

2. Membeliuntukproduk/jasayang lainditempatyang sama

3. Mereferensikan kepadaorang lain.

4. Kesetiaan

1. Kesediaan konsumen untukberkunjung kembali ataumelakukan pembelian ulang

2. Melakukan Transaksi untukproduk/jasa yang lain di tempatyang sama

3. Pelanggan mereferensikankepada orang lain

4. Pelanggan setia selalumenggunakan aplikasiTraveloka

Likert

KepuasanPelanggan (Z)

Respon terhadapaplikasi travelokayang di tunjukanoleh konsumen yangmenggunakanaplikasi Traveloka

1. Harapan2. Kinerja3. Penilaian

1. Pelayanan yang diberikanaplikasi Traveloka sesuaidengan yang diharapkan.

2. Kinerja yang di berikan sesuaidengan yang di harapkan

3. Aplikasi Traveloka mampumemberikan informasi yang diperlukan pelanggan

4. Pelayanan yang di berikan olehTraveloka cepat

5. Pelayanan yang di berikanTraveloka sesuai denganharapan

Likert

Sumber: Data Diolah, 2017

3.7. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan menggunakan (PLS)

Partial Least Square merupakan analisis persamaan struktural (SEM) berbasis

varian yang secara simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran

sekaligus pengujian model struktural. Model pengukuran digunakan untuk uji

Page 66: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

46

validitas dan reabilitas, sedangkan model struktural digunakan untuk uji kausalitas

(pengujian hipotesis dengan model prediksi). Lebih lanjut (Ghozali 2006:18)

menjelaskan bahwa PLS adalah metode analisis yang bersifat soft modeling

karena tidak mengasumsikan data harus dengan pengukuran skala tertentu, yang

berarti jumlah sampel dapat kecil (dibawah 100 sampel).

Terdapat beberapa alasan yang menjadi penyebab digunakan PLS dalam suatu

penelitian. Dalam penelitian ini alasan-alasan tersebut yaitu: pertama PLS (Partial

Least Square) merupakan metode analisis data yang didasarkan asumsi sampel

tidak harus besar, yaitu jumlah sampel kurang dari 100 bisa dilakukan analisis,

dan residual distribution. Kedua, PLS (Partial Least Square) dapat digunakan

untuk menganalisis teori yang masih dikatakan lemah, karena PLS (Partial Least

Square) dapat digunakan untuk prediksi. Ketiga, PLS (Partial Least Square)

memungkinkan algoritma dengan menggunakan analisis series ordinary least

square (OLS) sehingga diperoleh efisiensi perhitungan olgaritma

(Ghozali,2006:19). Keempat, Pada pendekatan PLS, diasumsikan bahwa semua

ukuran variance dapat digunakan untuk menjelaskan.

Metode analisis data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu :

1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksut membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono 2013:147).

Page 67: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

47

2. Analisis Inferensial

Statistik inferensial seringkali disebut juga sebagai statistik induktif atau

statistic probabilitas adalah teknik statistik yang digunakan untuk

menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi

(Sugiyono 2013:148).

3.7.1 Konsep dan Aplikasi PLS (Partial Least Square)

1. Validitas Konvergen

Validitas kovergen berhubungan dengan prinsip bahwa pengukur-pengukur dari

suatu konstruk seharusnya berkorelasi tinggi. Validitas konvergen terjadi jika skor

yang diperoleh dari dua instrument yang berbeda yang mengukur konstruk yang

sama mempunyai korelasi tinggi (Hartono, 2008: 63). Uji validitas konvergen

dalam PLS dengan indicator reflektif dinilai berdasarkam loading factor (korelasi

antara skor item/ skor komponen dengan skor konstruk) indicator-indikator yang

mengukur konstruk tersebut. Hair et al. (2006) mengemukakan bahwa rule of

thumb yang biasanya digunakan unutk membuat pemeriksaan awal dari matrik

faktor adalah ±.30 dipertimbangkan telah memenuhi level minimal, untuk loading

±.40 dianggap lebih baik, dan untuk loading > 0.50 dianggap signifikan secara

praktikal. Dengan demikian, semakin tinggi nilai faktor loading, semakin penting

peranan loading dalam menginterpretasikan matrik faktor. Rule of thumb yang

digunakan untuk validitas konvergen adalah outer loading > 0.7, communality >

0.5 dan average variance extracted (AVE) >0.5 (Chin, 1995).

Page 68: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

48

2. Validitas Diskriminan

Validitas diskriminan berhubungan dengan prinsip bahwa pengukur-pengukur

konstruk yang berbeda seharusnya tidak berkorelasi dengan tinggi. Validitas

diskriminan terjadi jika dua instrument yang berbeda yang mengukur dua

konstruk yang diprediksi tidak berkorelasi menghasilkan skor yang memang tidak

berkorelasi (Hartono, 2008: 64). Uji validitas diskriminan dinilai berdasarkan

cross loading pengukuran dengan konstruknya. Metode lain yang digunakan

untuk menilai validitas diskriminan adalah dengan membandingkan akar AVE

untuk setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya

dalam model. Model mempunyai validitas diskriminan yang cukup jika akar AVE

untuk setiap konstruk lebih besar daripada korelasi antara konstruk dengan

konstruk lainnya dalam model (Chain, 1997). Berikut tabulasi paramenter uji

validitas dalam PLS

Table 3.3 Parameter Uji Validitas dalam Model Pengukuran PLS

Uji Validitas Parameter Rule Of Thumbs

Konvergen Faktor loading Lebih dari 0,7

Average varianceextracted (AVE)

Lebih dari 0,5

Communality Lebih dari 0,5

Diskriminan Akar AVE danKorelasi variabel laten

Akar AVE > Korelasivariabel laten

Cross loading Lebih dari 0,7 dalamsatu variabel

Sumber: Diadaptasi dari Chin (1995)

Page 69: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

49

3.7.2 Model Pengukuran (outer model)

Model pengukuran (outer model) digunakan untuk menguji validitas konstruk dan

reliabilitas instrument. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan

instrumen penelitian mengukur apa yang seharusnya diukur Sedangkan uji

reliablitas digunakan untuk mengukur konsistensi alat ukur dalam mengukur suatu

konsep atau dapat juga digunakan untuk mengukur konsistensi responden dalam

menjawab item pernyataan dalam kuesioner atau instrument penelitian.

Convergent validity dari measurement mode dapat dilihat dari korelasi antara skor

indikator dengan skor variabelnya. Indikator dianggap valid jika memiliki nilai

AVE diatas 0,5 atau memperlihatkan seluruh outer loading dimensi variable

memiliki nilai loading > 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengukuran

tersebut memenuhi kriteria validitas konvergen ( Ghozali 2006 : 25) Rumus AVE

(average varians extracted) dapat dirumuskan sebagai berikut:

= ∑ =nKeterangan:

AVE adalah rerata persentase skor varian yang diektrasi dari seperangkat variable

laten yang diestimasi melalui loading standarlize indikatornya dalam proses

iterasi algoritma dalam PLS. melambangkan standardize loading factor dan i

adalah jumlah indikator.

Selanjutnya uji reliablitas dapat dilihat dari nilai Crombach’s alpha dan nilai

composite reliability (pc). Untuk dapat dikatakan suatu item pernyataan reliabel,

Page 70: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

50

maka nilai Cronbach’s alpha harus >0,6 dan nilai composite reliability harus

>0,7. Dengan menggunakan output yang dihasilkan Smart PLS maka composite

reliability (pc) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut ( Ghozali 2006 : 6):

=Dibandingkan dengan Cronbach Alpha, ukuran ini tidak mengansumsikan tau

equivalence antar pengukuran dengan asumsi semua indikator diberi bobot sama.

Sehingga Cronbach Alpha cenderung lower bond estimate reliability, sedangkan

Composite Reliability merupakan closer approximation dengan asumsi estimasi

parameter adalah akurat.

3.7.3 Model Analisis Struktural (inner model)

Model struktural (inner model) merupakan model untuk memprediksi hubungan

kausalitas antar variabel laten. Googness of fit model diukur menggunakan R-

square variable laten dependen dengan interpretasi yang sama dengan regresi Q-

square predictive relevance untuk model struktural, mengukur seberapa baik nilai

onservasi dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya. Nilai Q-square

lebih besar dari 0 (nol) memperlihatkan bahwa model mempunyai nilai predictive

relvance, sedangkan nilai Q-square kurang dari 0 (nol) memperlihatkan bahwa

model kurang memiliki predictive relevance. Namun, jika hasil perhitungan

memperlihatkan nilai Q-square lebih dari 0 (nol), maka model layak dikatakan

memiliki nilai prediktif yang relevan ( Ghozali 2006:6). Dengan rumus sebagai

berikut : ( Q2=1-(1-R12) (1-R22)……(1-RP2 )). Dimana R12 , R22 … RP2

Page 71: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

51

adalah R square variable endogen dalam model interpretasi Q2 sama dengan

koefisien determenasi total pada analisis jalur.

3.7.4 Model Analisis Persamaan Struktural

Model analisis struktural menjelaskan hubungan antara variabel dan item.

Penelitian ini terdiri dari kualitas pelayanan, persepsi harga, kepuasan pelanggan

dan loyalitas pelanggan. Berikut adalah gambar 3.1 menjelaskan model persamaan

analisis strukural :

Gambar 3.1Model Persamaan Struktural

3.8 Uji Hipotesis

Pengujian Hipotesis Menurut (Hartono dalam Jogiyanto 2009:87) ukuran

signifikansi keterdukungan hipotesis dapat digunakan perbandingan nilai T-table

X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

KualitasPelayanan

X1

X2.1

X2.2

PersepsiHarga

X2

KepuasanPelanggan

Z

LoyalitasPelanggan

Y

Z1.1 Z1.2

Y1.1 Y1.3

Z1.3

Y1.2 Y1.4

Page 72: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

52

dan T-statistic. Jika T statistic lebih tinggi disbanding nilai T-table, berarti

hipotesis terdukung atau diterima. Dalam penelitian ini untuk tingkat keyakinan

95% (alpha 95 persen), maka nilai T-table untuk hipotesis satu ekor (one tailed)

adalah >1,66140. Analisis PLS (Partial least square) yang digunakan dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Smart PLS versi 2.0.m3

yang dijalankan dengan media computer.

Page 73: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pengguna

aplikasi Traveloka.

2. Persepsi Harga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pengguna aplikasi

Traveloka.

3. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pengguna

aplikasi Traveloka.

4. Persepsi harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pengguna aplikasi

Traveloka.

5. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dalam

meningkatkan loyalitas pelanggan pengguna aplikasi Traveloka.

6. Persepsi harga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dalam

meningkatkan loyalitas pelanggan pengguna aplikasi Traveloka.

Page 74: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

102

5.2 Saran

Saran yang bisa diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penilaiaan responden terhadap

variabel kualitas pelayanan, persepsi harga, kepuasan pelanggan dan loyalitas

pelanggan sangat puas, pihak perusahaan diharapkan dapat mempertahankan

serta meningkatkan kualitas pelayanan maupun persepsi harga yang diberikan

supaya pelanggan mendapatkan kepusan tersendiri sehingga dapat menjadi

pelanggan yang loyal. Oleh karena itu, aplikasi Traveloka ini sendiri

disarankan untuk selalu memonitor kualitas pelayanan maupun persepsi harga

yang ditetapkan, agar kualitas maupun harga yang diberikan tidak mahal dan

sesuai dengan jasa yang diberikan, sehingga semakin tepat perusahaan

Traveloka dalam menentukan kualitas pelayanan yang disesuaikan dengan

persepsi harga, maka diharapkan dapat menciptakan kepuasan pelanggan dan

loyalitas pelanggan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti atau melanjutkan penelitian ini

disarankan untuk meneruskan atau mengembangkan penelitian ini dengan

mencari faktor lain yang dapat memengaruhi loyalitas pelanggan.

Page 75: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

DAFTAR PUSTAKA

Consuegra. (2007), Customer Relationship Management (Manajemen. HubunganPelanggan). Jakarta: Bayumedia.

David L. Goetsch dan Stanly B. Davis. (2002). Pengantar Manajemen Mutu 2,Ed. Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Prenhalindo.

Fadilah Zahrina (2015) “Pengaruh harga dan Kualitas Pelayanan terhadapKepuasan Pelanggan Toko online Lazada (Studi pelanggan Lazada diperkantoran The Plaza Office Tower Jakarta)

Griffin, Jill. (2003). Customer Loyalty Menumbuhkan dan MempertahankanKesetiaan Pelanggan. Jakarta Erlangga.

Hurriyati, (2005), Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen; Bandung:ALFABETA.

Irawan. (2002). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Keempat. Jakarta: PenerbitLiberty.

Istijanto. (2005). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta, Indonesia: PT. GramediaPustaka Utama.

Jogiyanto. (2009). Konsep dan Aplikasi PLS untuk Penelitian Empiris.Yogyakarta: Penerbit BPFE

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Buku Kedua. Jakarta : PT. Indeks

Kotler, Philip. (2008). Manajemen Pemasaran edisi kesebelas. Jilid 2, EdisiBahasa Indonesia. Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip dan Amstrong Gary . (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Alihbahasa Bob Sabran M.M. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Martha. Puspita. Enggar (2015) “Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan,dan Suasana Salon terhadap Loyalitas Pelanggan melalui kepuasanpelanggan” (Studi Pada Pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta)

Maskur. Ali (2013). “Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan CitraTerhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada PelangganSupermarket Giant Semarang”

Page 76: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

Monroe K.B.(1990). Pricing, Making Profitable Decision. Mc Graw-Hill. Irwin.

Musanto, Trisno.(2004). Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan LoyalitasPelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya.Jurnal Ekonomi Manajemen. Vol. 6, No. 2: 123-136

Parasuraman, A. Zeithaml., Valerie, A., Berry, Leonard L. (1988). Servqual : AMulitple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of ServiceQuality. Journal of Retailing. Vol. 64 No.1. Hlm. 12-40

Parasuraman, A. Zeithaml., Valerie, A., Berry, Leonard L. (1988). Servqual : AMulitple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of ServiceQuality. Journal of Retailing. Vol. 64 No.1. Hlm. 12-40

Peter, J. Paul dan Jerry C Olson. (2002). Perilaku konsumen dan strategipemasaran. Terjemahan. Jakarta: erlangga

Simamora, Bilson (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia.

Solomon, Michael.R. Consumer Behavior(Edisi Tujuh). Pearson Prentice Hall.United States of America. 2007.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Bandung, Indonesia:Alfabeta.

Sugiyono. (2009). “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND”. Bandung:Alfabeta.

Sugiyono. (2013). “Statistika Untuk Penelitian”. Bandung: Alfabeta

Tjiptono, Fandy. (2001). Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. AndiOfset.Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. AndiOfset.Yogyakarta.

Umar, Husein. (1999). Metodologi Penelitian: Aplikasi Dalam Peamasaran,Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Utami, Widya Cristina.(2006). Manajemen Ritel, Jakarta: Salemba Empat.

Utomo, Priyanto Doyo, (2006), Analisis Terhadap Faktor-Faktor YangMempengaruhi Loyalitas Konsumen Pada Operator Telepon Seluler.Thesis: Universitas Gadjah Mada

Valarie A. Zeithaml, Mary Jo Bitner, (1996) Service Marketing. Jakarta: PTIndeks Gramedia.

Vanessa Gaffar.(2007). CRM dan MPR Hotel. Bandung: Alfabeta.

Page 77: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA …digilib.unila.ac.id/29598/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BERBASIS INTERNET ( Studi Pada Pengguna Aplikasi Online Traveloka

Zahra Atika (2017),. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga, dan CitraMerek terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa TransportasiI OjekOnline (Studi Pada Pelanggan Gojek Di Kota Yogyakarta)”

Website

http://www.Traveloka.com

http://www.Trustedcompany.com

hhtp://www.APJII.com

hhtp://www.Marketeers.com

https://id.wikipedia.org/wiki/Traveloka