pengaruh kreativitas mengajar guru terhadap...

77
PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi kasus di SMPN 2 Kota Tangerang Selatan) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk memenuhi syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) SAMI WULANDARI 206011000082 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431/2010

Upload: nguyendiep

Post on 07-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

(Studi kasus di SMPN 2 Kota Tangerang Selatan) Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk memenuhi syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I)

SAMI WULANDARI 206011000082

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431/2010

Page 2: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Pengaruh Kreatifitas Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

di SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk memenuhi syarat- syarat mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam

Oleh:

Sami WulanDari

NIM: 206011000082

Dibawah Bimbingan

Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. H. M. Alisuf Sabri

NIP: 150 033 454

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 3: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sami Wulandari

NIM : 206011000082

Tempat/Tgl lahir : Tangerang, 01 September 1988

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Kreatifitas Mengajar Guru Terhadap Prestasi

Belajar Siswa di SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

Dosen Pembimbing : Drs. H. M. Alisuf Sabri

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil

karya sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya

tulis.

Jakarta, 24 November 2010

Sami Wulandari

206011000082

Page 4: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

i

ABSTRAK

Nama : Sami Wulandari

Nim : 206011000082

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Sebagai calon pendidik yang profesional seorang pendidik harus bisa memiliki ide-ide yang dapat meningkatkan kreativitas dirinya sendiri dan untuk siswa khususnya. Pendidik harus mempunyai jiwa yang sabar dan mau berkorban demi anak didiknya. Pendidik harus mempunyai semangat yang tinggi agar siswa menjadi sumber daya manusia yang tinggi, sehingga Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju di era globalisasi yang semakin berkembang.

Dilapangan yang kita ketahui hanya sebagian guru yang memiliki kemampuan mengajar untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tertantang dalam belajar, membuat kombinasi-kombinasi baru, dan menemukan banyak jawaban terhadap suatu masalah dimana hal tersebut dapat menjadi karya yang orisinil yang sebelumnya tidak ada Di latar belakangi oleh realitas tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti tentang kreatifitas guru dalam proses pembelajaran.

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode analisis korelasional, yaitu untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan yang ada dalam penelitian.

Penelitian lapangan (Field research) adalah penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung kelapangan yaitu kepada obyek penelitian, karena dalam penelitian ini memerlukan data-data yang valid agar dapat dipertangung jawabkan kebenarannya. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus “product moment”.

Sedangkan langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah menentukan lokasi penelitian yaitu di SMPN 2 Kota Tangerang Selatan. Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX yang berjumlah 80 siswa, sehingga penulis mengambil 37,5% dari jumlah siswa yang ada yaitu 30 siswa.

Dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 0,48 dengan data tabel besarnya 0,374 berarti antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan yang sedang atau cukup. Sehingga hipotesis alternatif (Ha) disetujui atau diterima. Berarti memang benar antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi positif.

Dari hasil yang dilakukan baik melalui wawancara maupun questioner yang disebarkan pada siswa terungkap bahwa dalam pengaruh kreatifitas mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa terdapat hubungan yang signifikan, berarti guru telah memiliki kreatifitas yang cukup baik sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa si SMPN 2 Kota Tangerang Selatan.

Page 5: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

ii

KATA PENGANTAR

Sembah dan sujud kepada Allah yang Maha Kuasa yang telah

menciptakan bumi beserta isinya, serta syukur Alhamdulillah penulis panjatkan

kepada Allah, karena dengan rahmat dan hidayahnya akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

saw, keluarganya, sahabat-sahabatnya serta para pengikut yang setia.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih

terdapat banyak kekurangan dan kelemahan yang penulis miliki. Namun berkat

dorongan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan meskipun

masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, dengan kerendahan hati sudah sepantasnya penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

hingga terselesainya skripsi ini. Ucapan terimaksih tersebut penulis sampaikan

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Bahrissalim, M.Ag, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Drs. Sapiudin Shidiq M.Ag, Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Drs. H.M. Alisuf Sabri, Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis.

Page 6: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

iii

5. Seluruh staf pengajar Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, atas ilmu dan pengalaman yang telah diberikan selama dalam

perkuliahan.

6. Pengelola Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Tarbiyah Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Kepala SMPN 2 Kota Tangerang Selatan beserta stafnya, atas kesempatan

dan informasi yang telah dierikan selama penulis melakukan penelitian.

8. Ayahanda Saliman dan Ibunda Wanti yang tercinta, yang telah berjuang

dan berkorban untuk membesarkan, mendidik, dan tidak lupa pula

mendoakan sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan studi di

Universitas Islam Negeri Jakarta. Bapak dan Ibu adalah sumber motivasi

bagi penulis, tidak akan mampu penulis membalas jasa-jasa bapak dan ibu.

Jazakumullah khairan katsiron.

9. Adikku dan sepupuku tersayang Rahmanmu Nazar dan Wiwin yang

senantiasa memberikan dukungan dan kasi sayangnya kepada penulis.

10. Kakanda terkasih Abdul Rohman yang juga tiada hentinya memberikan

kasih sayangnya dan motivasi kepada penulis.

11. Sahabat-sahabatku Fitri, Afni, Astir, Dedes, Mae, Vina, Nurul, Tiwi dll

yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan kawan-kawan mahasiswa

Jurusan Pendidikan Agama Islam ekstensi kelas A dan B angkatan 2006

terimaksih atas doa, bantuan dan dukungannya.

12. Juga kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi

ini.

Akhirnya hanya kepada Allah swt jualah penulis serahkan, semoga jasa

baik yang telah mereka sumbangkan menjadi amal sholeh dan mendapat

balasan dari Allah swt, amien.

Page 7: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi, Pembatasan, Perumusan Masalah .......................... 3

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................ 4

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kreativitas Mengajar Guru ........................................................ 6

a. Pengertian Kreativitas ......................................................... 6

b. Ciri-ciri dan Fase- fase Kreativitas ....................................... 9

c. Bidang- bidang Pengembangan Kreativitas Guru .................. 12

d. Fungsi Kreativitas ................................................................. 14

e. Guru dan Peranannya dalam Memupuk Kreativitas Siswa .... 14

f. Indikator Kreativitas Mengajar Guru .................................... 16

B. Prestasi Belajar .......................................................................... 17

a. Pengertian Prestasi ................................................................ 17

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .............. 19

c. Cara menanggulangi masalah Prestasi Belajar ...................... 23

d. Cara Penilaian Prestasi Belajar ............................................. 25

e. Indikator Prestasi Belajar ..................................................... 27

C. Kerangka Berfikir dan Hipotesis ............................................... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian ............................................................... 29

B. Variabel Penelitian..................................................................... 29

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 30

Page 8: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

v

D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 31

E. Teknik Analisis Data ................................................................ 32

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran umum objek penelitian ............................................. 37

1. Sejarah dan Kurikulum SMPN 2 Kota Tangsel ................... 37

2. Visi, Misi, dan tujuan ......................................................... 38

3. Keadaan guru dan karyawan .............................................. 40

4. Keadaan Siswa .................................................................. 41

5. Keadaan sarana prasarana pendidikan ................................ 41

B. Deskripsi data ............................................................................ 42

C. Analisa dan interprstasi data ....................................................... 42

1. Analisis Data ......................................................................... 44

2. Interprestasi Data .................................................................. 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 60

B. Saran .......................................................................................... 61

DAFTAR PUTAKA ........................................................................................ 62

LAMPIRAN

Page 9: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kreatifitas guru dalam suatu pembelajaran sangat berpengaruh terhadap

pemahaman siswa karena semakin guru kreatif dalam menyampaikan materi maka

semakin mudah siswa memahami pelajaran dan menjadikan siswa lebih kreatif

pula dalam belajar. Walaupun buku tentang kreatifitas telah banyak beredar

dipasaran, tetapi bukan berarti masalah ini telah usai karena masalah-masalah

dalam pendidikan akan terus ada dan selalu berkembang sesuai dengan

perkembangan zaman yang semakin maju. Dengan demikian kreatifitas tersebut

sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

“Undang-undang No. 20 tahun 2003, pada bab 2 pasal 3 mengemukakan bahwa: “pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasarkan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kratif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.1

Disisi lain pembangunan nasional berusaha membangun manusia dan

masyarakat Indonesia secara menyeluruh dan seutuhnya dalam aspek fisik dan

non fisik, kualitatif dan kuantitatif. Maka pendidikan yang bermutu sangat

menentukan terwujudnya cita-cita tersebut.

1 M. Aliusuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h. 94.

Page 10: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

2

Atas dasar itulah peranan pemerintah dalam pengawasan terhadap profesi

keguruan sebagai pembimbing generasi mendatang sangat diperlukan untuk

mewujudkan generasi harapan bangsa. Di sini pemerintah dituntut untuk

menyiapkan konsep, perencanaan dan program yang matang serta tepat dengan

harapan dapat menciptakan guru profesional yang dapat meningkatkan mutu

pendidikan di Indonesia. Dengan demikian sangat jelas terlihat peran guru dalam

mewujudkan hal tersebut sangat signifikan, di mana seorang guru merupakan

jabatan profesional yang terkait langsung didalam dunia pendidikan dan

berinteraksi dengan murid dalam kesehariannya. Berkaitan dengan hal tersebut

maka kompetensi keguruan menjadi sangat penting dan harus di miliki oleh

seorang guru dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik.

Tetapi dalam penerapannya di lapangan masih banyak guru yang tidak memiliki

kompetensi tersebut, sehingga motivasi belajar siswa menurun yang

mengakibatkan mutu pendidikan juga semakin menurun dan sebagian guru juga

tidak memiliki kemampuan mengajar untuk menciptakan suasana yang nyaman

dan tertantang dalam belajar, membuat kombinasi-kombinasi baru, dan

menemukan banyak jawaban terhadap suatu masalah dimana hal tersebut dapat

menjadi karya yang orisinil yang sebelumnya tidak ada. Seorang pendidik juga

harus mempunyai jiwa yang sabar dan mau berkorban demi anak didiknya, tetapi

pada kenyataannya masih banyak guru yang melakukan kekerasan pada siswa.

Dilatar belakangi oleh realitas tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti

kreativitas guru dalam proses pembelajaran.

Berhasil tidaknya mengajar bergantung pada lama dan mantapnya bahan

pelajaran itu dikuasai oleh murid- murid. Ada pula hasil- hasil mengajar yang

tahan lama yakni : jika hasil- hasil belajar meresap kedalam pribadi anak, jika

bahan pelajaran dipahami benar- benar, jika apa yang dipelajari itu sungguh-

sungguh mengandung arti bagi hidup anak itu. Mengajar dengan sukses itu

mengusahakan agar isi mata pelajaran bermakna bagi kehidupan anak dan dapat

membentuk pribadinya, ini dapat tercapai bila dalam mengajar itu diutamakan

Page 11: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

3

pemahaman, wawasan, inisiatif dan kerjasama dengan mengembangkan

kreatifitas.2

Dalam rangka mewujudkan hasil belajar yang tahan lama tersebut maka

guru sebagai seorang pendidik diharapkan memiliki kreatifitas dalam mengelola

kelas, menyampaikan materi, penggunaan metode dan media yang sesuai dengan

materi ajar, sehingga siswa benar- benar dapat memahami materi yang diberikan

tidak hanya untuk dihafalkan saja tetapi untuk dipahami agar hasil belajar yang

diperoleh dapat diingat selamanya, sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih

giat lagi agar potensi yang dimiliki siswa dapat berkembang akhirnya mutu

pendidikan pun ikut meningkat.

Dari uraian diatas penulis merasa tertarik untuk membahas lebih lanjut

mengenai kreatifitas mengajar guru yang berpengaruh pada prestasi belajar,

dengan mengangkat judul “PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR

GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA”

B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya maka penulis mengidentifikasikan

masalah di atas sebagai berikut :

a. Jenis kreatifitas guru yang mempengaruhi kreatifitas siswa.

b. Kondisi obyektif kreatifitas guru dalam mengajar di sekolah.

c. Pengaruh kreatifitas guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa.

d. Faktor-faktor yang mungkin dapat dan tidak mempengaruhi guru dalam

mewujudkan kreativitasnya.

e. Kondisi prestasi siswa sebagai hasil dari bimbingan guru.

2 J. Murseldan, S. Nasution, Mengajar Dengan Sukses, (Jakarta: Bumu Aksara, 2005 ), h. 1-3.

Page 12: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

4

2. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terarah dan tidak menimbulkan kerancuan yang

dikarenakan luasnya pembahasan juga keterbatasan penelitian, kemampuan dan

pengetahuan untuk itu peneliti bermaksud membatasi masalah ini hanya pada :

a. Kreatifitas guru dalam mengembangkan indikator.

b. Kreatifitas guru menata materi secara sistematis dari yang mudah kepada yang

sulit.

c. Kreatifitas guru dalam mengorganisasikan kelas.

d. Kreatifitas guru dalam menyiapkan media pembelajaran.

e. Kreatifitas guru dalam menyiapkan metode yang bervariasi.

3. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, penulis merumuskan permasalahan

sebagai berikut :

a. Bagaimana kreatifitas mengajar guru SMPN 2 Kota Tangerang Selatan?

b. Bagaimana prestasi belajar siswa SMPN 2 Kota Tangerang Selatan?

c. Apakah kreatifitas mengajar guru di SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

berpengaruh terhadap prestasi belajar?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan dari penelitian ini adalah:

Disusun untuk memenuhi tugas- tugas dalam rangka memenuhi

tugas skripsi.

2. Penelitian ini diharapkan oleh peneliti berguna untuk:

a. Guru

Meningkatkan motivasi dan kesadaran guru sehingga selalu

berupaya melahirkan kreatifitas-kreatifitas dalam proses belajar

mengajar.

b. Sekolah

Menjadi feed back bagi sekolah untuk meningkatkan kreatifitas

pengajaran.

Page 13: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

5

c. Siswa

Menimbulkan motivasi belajar yang tinggi dan dapat

mengembangkan potensi yang dimilikinya.

d. Peneliti

Kegunaan penelitian ini untuk menyelesaikan pendidikan S1.

Page 14: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

6

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kreativitas Mengajar Guru

1. Pengertian Kreativitas

Hasan Langgulung dalam buku “Manusia dan Pendidikan Suatu

Analisis Psikologi dan Pendidikan” mengatakan bahwa kreativitas adalah

merupakan suatu sifat Tuhan “Al- Khaliq” yang dapat dikembangkan pada

diri manusia dan itu menurut filosof Islam dianggap ibadat dalam

pengertiannnya yang sangat luas.1

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kreativitas adalah

kemampuan untuk mencipta atau bersifat (mengandung) daya cipta

(pekerjaan yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi).2

Salah satu ahli berpendapat tentang kreativitas adalah Anderos (1961)

beliau berpendapat bahwa kreativitas adalah proses yang dilalui oleh

seorang individu di tengah-tengah pengalamannya dan yang

menyebabkannya untuk memperbaiki dan mengembangkan dirinya.3 Kalau

di cermati pendapat di atas kreativitas yang dimaksud ini adalah suatu proses

dimana seorang individu menghadapi suatu masalah yang sulit dan

1 Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisis Psikologi dan Pendidikan, (Jakarta: PT Al- Husna Zikra, 1995), h. 244. 2 Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), cet 1, h. 682.

3 Amal Abdus Salam Al-Khalili, Pengembangan Kreatifitas Anak, (Jakarta: Pustaka Al- Kausar, 2006), h. 13.

Page 15: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

7

mendesak kemudian dapat merespon dengan menyelesaikan masalah-

masalah melalui ide- ide yang baru yang berbeda dengan orang lain.

Menurut Mead yang dikutip oleh Hasan Langgulung mengatakan

bahwa kreativitas adalah proses yang dilakukan oleh seseorang yang

menyebabkan ia mencipta sesuatu yang baru baginya.4

Sedang menurut Slameto dalam buku “Belajar dan Faktor-faktor yang

mempengaruhinya bahwa: Kreativitas berhubungan dengan penemuan

sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan

menggunakan sesuatu yang telah ada.5

Para ahli memiliki pengertian yang beragam untuk memahami

pengertian kreativitas, peneliti mengambil beberapa di antaranya, menurut

SC. Utami Munandar (1977):

Kreativitas ialah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi atau unsur- unsur yang ada. Kreativitas juga dapat diartikan sebagai kemampuan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, di mana penekanannya adalah kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman jawaban. Pengertian lainnya ialah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinalitas dalam berfikir serta mengolaborasi (mengembangkan, memperkaya memperinci suatu gagasan). 6

Maksud dari kreativitas di atas adalah kreativitas itu bukan penemuan

sesuatu yang belum pernah diketahui orang sebelumnya, melainkan bahwa

produk kreativitas itu merupakan sesuatu yang baru bagi dirinya bukan bagi

orang lain. Beberapa definisi kreativitas menurut para ahli sebagai berikut:

1. James J. Gallagher (1985) menyatakan “kreativitas merupakan suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan atau produk baru, atau mengkombinasikan antara keduanya yang pada akhinya akan melekat pada dirinya.

2. Supriadi (1994) mengutarakan bahwa “kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik

4 Hasan Langgulung, Kreativitas dan Pendidikan Islam, (Jakarta: Pustaka Al- Husna, 1991), cet. 1, h. 174.

5 Slameto, Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Gunung, PT. Rineka Cipta, 2010), cet ke-5, h. 145.

6 S.C.U Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Ssekolah, (Jakarta:Grasindo, 1992), h. 47-50.

Page 16: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

8

berupa gagasan atau karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada.

3. Adapun Semiawan (1997) mengemukakan bahwa “kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.

4. Sementara itu Chaplin (1989) mengutarakan bahwa ”kreativitas adalah kemampuan menghasilkan bentuk baru dalam seni, atau dalam pemecahan masalah- masalah dengan metode- metode baru.7

Berdasarkan definisi yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan

bahwa kreativitas merupakan suatu proses yang melahirkan sesuatu yang

baru baik itu berupa gagasan, maupun karya nyata, metode ataupun produk

baru yang digunakan oleh seseorang dalam memecahkan suatu masalah.

Kreativitas mengajar didefinisikan sebagai suatu kualitas dimana guru

harus mengembangkan ide-ide yang baru dan imajinatif dalam mengajar.

Sebenarnya, ide-ide yang diucapkan atau divisualisasikan dalam kegiatan

dikelas dapat menjadi sedinamis dan sepenting ide-ide yang dihasilkan oleh

para seniman atau musisi. Guru yang memberikan pandangan dan

pendekatan baru pada suasana belajar mengajar adalah seorang seniman

yang sesungguhnya.

Oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan bahwa suatu respon

kreatif dalam mengajar bisa berupa rencana prosedur yang baru, cara baru

untuk menarik minat setiap murid, pengorganisasian masalah yang lebih

baik, atau metode pengajaran yang lebih bervariasi. Kreativitas mengajar

terkait dengan kemampuan mengajar untuk menciptakan suasana yang

membuat murid merasa nyaman dan tertantang dalam belajar dengan

membuat kombinasi-kombinasi baru dan memungkinkan ide-ide yang

sebelumnya tidak berhubungan sehingga memungkinkan untuk menemukan

banyak jawaban terhadap suatu permasalahan dimana hal tersebut dapat

menjadi karya yang orisinil yang sebelumnya tidak ada.

7 Yeni Rachmawati, Euis Kurniat, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak, (Jakarta: Kencana, 2010), Ed. 1, cet. 1, h. 13- 14.

Page 17: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

9

2. Ciri- ciri dan Fase- fase Kreativitas

Ciri- ciri orang yang kreatif menurut Sound (1975) yang dikutip oleh

Slameto menyatakan bahwa individu dengan potensi kreatif dapat dikenal

melalui pengamatan dengan ciri- ciri sebagai berikut:

1. Hasrat keingintauan yang begitu besar

2. Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru

3. Panjang akal

4. Keinginan untuk menemukan dan meneliti

5. Cenderung lebih menyukai tugas yang berat dan sulit

6. Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan

7. Memiliki dedikasi bergairah serta aktif dalam melaksanakan tugas

8. Berfikir fleksibel

9. Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung memerikan

jawaban yang lebih banyak

10. Kemampuan membuat analisis dan sintesis

11. Memiliki semangat bertanya serta meneliti

12. Memiliki dayaabstrak yang cukup baik

13. Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas.8

Pendapat yang tidak jauh berbeda dengan yang dikutip oleh Slameto,

yaitu Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati beliau hanya menambahkan

beberapa ciri- ciri orang kreatif yaitu : Antusias, Cerdas, Gigih, Cakap,

Dinamis, Mandiri, Percaya diri, Penuh daya cipta, Bersemangat.9

Dari beberapa pendapat yang disebutkan diatas maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa kepribadian orang kreatif dapat diketahui dari sifat-

sifat yang muncul atau tampak pada tindakan dan pekerjaan. Kreatifitas

dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar yang disebut dengan

pembelajaran kreatif maksudnya pembelajaran yang membuat pemikiran

8 Slameto, Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Gunung, PT. Rineka Cipta, 2010), cet ke-5, h. 147- 148. 9 Yeni Rachmawati, Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreatifitas Pada Anak, (Jakarta: Kencana, 2010), Ed. 1, cet. 1, h. 15- 17.

Page 18: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

10

yang dapat disampaikan kemudian digunakan dalam kehidupan.

Pembelajaran tersebut dapat disebut belajar yang sukses, yakni mengajar

hendaknya dinilai berdasarkan hasil-hasil yang mantap atau tahan lama dan

yang dapat dipergunakan oleh peserta didik dalam hidupnya nanti.

Ada pula hasil belajar yang tahan lama, yakni jika hasil-hasil meresap

ke dalam pribadi anak, jika bahan pelajaran dipahami benar-benar, jika yang

dipelajarinya sungguh-sungguh mengandung arti bagi hidup peserta didik.

Merupakan suatu kewajiban bagi seorang guru untuk dapat

melaksanakan tugas sebaik-baiknya, agar kita dapat mengajar dengan

sukses. Sukses tidaknya mengajar itu dapat diketahui dari adanya perubahan

dari tingkah laku anak menuju kesempurnaan. Pengajaran dikatakan sukses

apabila:

a. Hasilnya mantap/tahan lama dan dapat digunakan oleh si pelajar dalam

hidupnya.

b. Anak- anak dapat menggunakan apa yang dipelajarinya dengan bebas

serta penuh kepercayaan diberbagai situasi dalam hidupnya. 10

Mengandung arti bagi hidup anak.

Peneliti merumuskan definisi operasioanal dari kreativitas mengajar

guru ialah kemampuan atau sikap pengajar dalam proses belajar mengajar

yang sesuai dengan ciri-ciri kepribadian orang kreatif.

Tiga prinsip atau cara yang dapat digunakan oleh guru yang ingin

mengajar anak supaya lebih bersifat kreatif :

1. Mengakui dan menyadari potensi-potensi kreatif anak.

2. Menghormati pertanyaan dan ide-ide mereka.

3. Mempersoalkan mereka dengan permasalahan-permasalahan yang

bersifat provokatif untuk menimbulkan sifat ingin tahu dan khayal.11

Dalam pelaksanaan pembelajaran kreatifitas tersebut, guru harus dapat

memahami perbedaan potensi yang ada pada masing- masing siswa, karena

10 Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1993) cet.ke- 5, h. 3.

11 Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan, (Jakarta: PT. Al-Husna Zikra, 1995), cet. III, h. 228-249.

Page 19: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

11

setiap siswa mempunyai kemampuan dan cara berpikir yang berbeda-beda.

Sesuai dengan salah satu ciri orang kreatif yaitu dapat mengatasi hal yang

sulit, guru dituntut untuk dapat mengelola kelas agar siswa pun dapat belajar

dengan tenang sehingga berpengaruh pada peningkatan prestasi belajarnya.

Pada zaman Nabi Muhammad saw pun guru sudah memiliki peranan yang

sangat penting, seperti dalam segala kegiatan Nabi Muhammad saw. Guru

itu diturutsertakan juga sebagai utusan kedaerah-.daerah yang baru masuk

islam. Guru- guru itu diutus untuk menyiarkan agama baru, seperti

perutusan Mu’az bin Jabal kenegri Yaman. Dengan kata lain, mereka

menjadi duta-duta Nabi ke negara tersebut untuk menyampaikan putusan-

putusan Nabi Muhammad saw.

Dalam konteks sekolah, perkembangan kreatifitas anak bukan hanya

bergantung pada guru-guru, tetapi juga pada pemimpin-pemimpin terutama

kepala sekolah, penilai-penilai sekolah. Setiap anak berhak untuk

mengembangkan potensi-potensi kreatifnya dengan sesempurna-

sempurnnya.

Sedangkan menurut Amal Abdus proses pengambilan atau penerimaan

suatu pemikiran dan kreatifitas baru dapat didefinisikan secara umum

dengan proses rasionalisasi yang dilalui oleh seorang individu, atas dasar ini

fase penentuan dan pengembangan kreativitas itu terdiri dari lima fase

penting yang dipaparkan sebagai berikut:

a. Fase kesadaran berfikir

Dalam fase ini, seseorang mendengar atau mengetahui suatu pemikiran

yang baru untuk pertama kali.

b. Fase memperhatikan suatu pemikiran yang kreatif

Dalam fase ini, akan lahir keinginan untuk mengetahui realitas-realitas

berfikir kreatif dalam diri sesorang dan berusaha menambah berbagai

wawasan. 12

12 Amal Abdus Salam Al-Khalili, Pengembangan Kreatifitas Anak, (Jakarta: Pustaka Al- Kausar, 2006), h. 77- 78.

Page 20: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

12

c. Fase penilaian

Dalam fase ini, seseorang memberikan penilaian terhadap suatu

pemikiran yang tercipta, atau kreativitas.

d. Fase berekspermen praktis

Dalam fase ini, seseorang menggunakan pemikiran kreatif dalam

lingkup yang sempit.

e. Fase pengambilan

Seseorang mengakhiri fase ini dengan ketetapan untuk mengambil

pemikiran kreatif tersebut yang kini menjadi suatu kreativitas yang baru,

karena ia merasa puas dengan manfaat dan faedahnya.13

3. Bidang- bidang Pengembangan Kreativitas Guru

Dalam kegiatan belajar mengajar perlu dipilih dan dirancang agar

memberikan kesempatan dan kebebasan berkreasi secara berkesinambungan

untuk mengembangkan dan mengoptimalkan kreatifitas siswa.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Yeni Rachmawati dan Euis

Kurniati akan mengemukakan tujuh bidang- bidang pengembangan

kreatifitas guru yakni:

1) Pengembangan kreativitas melalui menciptakan produk (hasta karya)

Pengembangan kreatifitas pada anak melalui kegiatan hasta karya ini

memiliki posisi penting dalam berbagai aspek perkembangan anak. Tidak

hanya kreatifitas yang akan terfasilitasi untuk berkembang dengan baik,

tetapi juga kemampuan kognitif anak.

2) Pengembangan kreativitas melalui imajinasi

Imajinasi yang dimaksud adalah kemampuan berfikir divergen

seseorang yang dilakukan tanpa batas, seluas-luasnya dan multiperspektif

dalam proses merespon suatu stimulasi dengan imajinasi anak dapat

mengembangkan daya pikir dan daya ciptanya tanpa dibatasi kenyataan dan

realitas sehari- hari.

13 Amal Abdus Salam Al-Khalili, Pengembangan Kreatifitas Anak, (Jakarta: Pustaka Al- Kausar, 2006), h. 77- 78.

Page 21: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

13

3) Pengembangan kreativitas melalui eksplorasi

Eksplorasi dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk melihat,

memahami, merasakan, dan pada akhirnya membuat sesuatu yang menarik

perhatian mereka. Kegiatan seperti ini dilakukan dengan cara mengamati

dunia sekitar sesuai dengan kenyataan yang ada secara langsung. 14

4) Pengembangan kreativitas melalui eksperimen

Eksperimen yang dimaksud disini adalah mereka dapat mengetahui

cara atau proses terjadinya sesuatu, dan mengapa sesuatu itu dapat terjadi

serta bagaimana mereka dapat menemukan solusi terhadap permasalahan

yang ada dan pada akhirnya mereka dapat membuat sesuatu yang

bermanfaat dalam kegiatan tersebut.

5) Pengembangan kreativitas melalui proyek

Metode yang bisa digunakan salah satu di antaranya adalah metode

proyek. Metode proyek ini merupakan metode pembelajaran yang dilakukan

anak untuk melakukan pendalaman tentang suatu topik pembelajaran yang

diminati satu atau beberapa anak.

6) Pengembangan kreativitas melalui musik

Musik merupakan sesuatu yang nyata dan senantiasa hadir dalam

kehidupan manusia. Seorang anak yang kreatif antara lain tampak pada rasa

ingin tahu, sikap ingin mencoba, dan daya imajinasi anak.

7) Pengembangan kreatifitas melalui bahasa

Mereka sering berbicara untuk mengeluarkan apa yang ada dalam

pikiran mereka. Sikap ini mendorong meningkatkan penggunaan bahasa dan

dialog dengan yang lain. Sebagian anak mengalami kesulitan

mengungkapkan perasaan dengan kata- kata dan menunjukkannya dengan

perbuatan. Dapat dilakukan melalui kegiatan mendongeng, sosiodrama,

mengarang cerita dan puisi. 15

14 Amal Abdus salam Al-Khalili, Pengembangan Kreatifitas Anak, (Jakarta: Pustaka Al- Kausar, 2006), h. 77- 78. 15 Yeni Rachmawati, Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreatifitas Pada Anak, (Jakarta: Kencana, 2010), Ed. 1, cet. 1, h. 52-65.

Page 22: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

14

Menurut bidang-bidang pengembangan kreativitas yang disebutkan

diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa bidang-bidang kreatifitas itu

mencakup menciptakan produk, imajinasi, eksplorasi, eksperimen, proyek,

musik, dan bahasa, dan diharapkan seorang pendidik dapat mengembangkan

kreatifitas dalam bidang-bidang tersebut agar siswa dapat mengeluarkan

potensi yang dimilikinya.

4. Fungsi Kreatifitas

Kreatifitas memiliki fungsi yang sangat penting karena berbagai hal,

diantaranya untuk:

a. Mewujudkan diri sebagai kebutuhan pokok dalam hidup manusia

(Maslaw: 1968)

b. Mencari solusi-solusi untuk pemecahan masalah

c. Memberikan kepuasan individu

d. Meningkatkan kualitas hidup.16

Sudah sangat jelas bahwa fungsi-fungsi di atas merupakan kebutuhan

yang sangat penting, karena dalam kehidupan manusia selalu dihadapkan

pada masalah-masalah kehidupan, oleh karena itu kreativitas dibutuhkan

untuk memecahkan atau memberi solusi atas persoalan-persoalan tersebut,

dengan fungsi yang telah disebutkan di atas maka setiap individu dapat

menikmati kehidupan secara normal dan bahagia.

5. Guru dan Peranannya dalam Memupuk Kreativitas Siswa

Pendidik atau guru ialah orang yang memikul pertangungjawaban

untuk mendidik. Secara umum dikatakan bahwa setiap orang dewasa dalam

masyarakat dapat menjadi pendidik sebab pendidikan merupakan suatu

perbuatan sosial, perbuatan fundamental yang menyangkut keutuhan

16 S.C.U. Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah, (Jakarta:

Gramedia, 1992), h. 45-46.

Page 23: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

15

perkembangan pribadi anak didik menuju pribadi dewasa susila. Pribadi

dewasa susila itu sendiri memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

a) Mempunyai individualitas yang utuh

b) Mempunyai sosialitas yang utuh

c) Mempunyai norma kesusilaan dan nilai-nilai kemanusiaan

d) Bertindak sesuai norma dan nilai-nilai itu atas tanggung jawab sendiri

demi kebahagiaan dirinya dan kebahagiaan masyarakat atau orang

lain.17

Lebih lengkap lagi makna guru yang tercantum dalam Undang-Undang

Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada Bab 1

Pasal 1 Ayat 1, maknanya adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi siswa pada pendidikan usia dini, jalur pendidikan formal,

dasar, dan menengah. 18

Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa seorang guru diharapkan

memiliki kekuatan fisik dan kecerdasan, Serta dalam menyampaikan

pelajaran dikelas guru pun harus memiliki kecerdasan yang tinggi sesuai

dengan ciri-ciri guru kreatif.

Dihubungkan dengan pengertian kreatifitas pada uaraian terdahulu

maka kreativitas mengajar guru ialah kemampuan seseorang yang berprofesi

sebagai pengajar profesional dalam menciptakan suasana yang membuat

murid merasa nyaman agar proses belajar mengajar bisa berjalan lancar.

Secara khusus S.C.U. Munandar mengemukakan guru kreatif memiliki

peran yang signifikan dalam mendorong keberhasilan siswa menjadi kreatif,

diantaranya adalah :

a. Melakukan penyesuaian emosional dan sosial anak terhadap

perkembangan kepribadiannya

17 Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan,

(Jakarta: PT. Al-Husna Zikra, 1995), cet. III, h. 249- 251. 18 Hasbullah, Dasar- dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006),

cet. 5,.h. 356- 371.

Page 24: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

16

b. Kunci kegiatan belajar siswa yang berhasil guna (efektif) terutama

pada tingkat sekolah dasar

c. Mempersipakan siswa untuk belajar seumur hidup

d. Guru lebih banyak memberikan tantangan dari pada tekanan dalam

belajar

e. Memperhatikan hasil belajar melalui proses belajar

f. Guru memberikan umpan balik dari pada penilaian

g. Menyediakan beberapa alternatif strategi belajar

h. Menciptakan suasana kelas kondusif.19

Dari penjelasan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa guru

memiliki peran yang penting dalam mendorong keberhasilan siswa sehingga

seorang guru harus dapat memahami cara-cara yang digunakan untuk

menjadikan siswa kreatif seperti yang telah disebutkan di atas karena guru

yang kreatif maka akan menghasilkan siswa yang kreatif pula.

6. Indikator Kreativitas Mengajar Guru

1) Guru dapat menciptakan metode dan media yang dapat membuat

anak bersemanagat dalam belajar.

2) Guru dapat menumbuhkan antusias belajar siswa.

3) Mengembangkan program membaca yang baik

4) Terapkan teknik pemecahan masalah

5) Lakukan penilaian yang berbeda

19 S.C.U. Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah, (Jakarta:

Gramedia, 1992), h. 60- 67.

Page 25: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

17

B. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah suatu istilah yang dibentuk dari dua kata, yaitu

prestasi dan belajar. Oleh karena itu untuk dapat memahami definisi prestasi

belajar tersebut pertama yang harus difahami adalah pengertian dari prestasi

dan belajar. Dibawah ini akan dibahas pengertian dari masing-masingnya.

Pengertian prestasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan

bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan

atau dikerjakan dan sebagainya). 20

Prestasi belajar menurut Zakiah Daradjat prestasi adalah nilai yang

dicapai murid sekolah dalam berbagai tingkat, dengan maksud untuk

menemukan faktor-faktor yang menyebabkan murid-murid mencapai

puncak belajar dalam berbagai mata pelajaran.21

Sedangkan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang diterbitkan

oleh W. J. S. Poerwadarminta disebutkan belajar sebagai usaha memperoleh

suatu kepandaian.22

Sebagai landasan penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan

belajar, para ahli akan mengemukakan beberapa definisi sebagai berikut:

a). Hilgard dan Bower, mengemukakan belajar adalah berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang.

b). Gagne, menyatakan bahwa belajar terjadi apabila suatu stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.

c). Morgan, mengemukakan belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

d). Witherington, mengemukakan belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola dari

20 Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta, Balai Pustaka, 1988), cet 1 h. 700. 21 Zakiah Daradjat, Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan, (Jakarta: Bulan Bintang,

1998), h. 118. 22 W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

1990), cet. Ke-3, h. 82.

Page 26: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

18

pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.23

Dalam buku Psikologi Pendidikan M. Dalyono mendefinisikan belajar

adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di

dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan,

ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.24

Slameto berpendapat bahwa belajar adalah suatu usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.25

Sedangkan pengertian belajar juga didefinisikan oleh Syaiful Bahri

yang mendefinisikan belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman

individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif,

afektif dan psikomotorik.26

Dari beberapa pengertian diatas dapatlah disimpulkan oleh penulis

pengertian prestasi belajar adalah sebuah hasil yang telah dicapai dari

mempelajari pengetahuan yang dapat diamati dengan perubahan tingkah

laku seseorang yang disebabkan oleh pengalaman.

Dari berbagai hasil yang telah dicapai maka terkumpulah data yang

menginformasikan kemajuan belajar siswa, yang biasanya berbentuk raport

sebagai laporan kepada orang tua. Secara umum nilai raport yang baik

menggambarkan prestasi yang baik hal ini merupakan perwujudan dari

ketekunan dan keseriusan dalam belajar. Namun tak selamanya anak yang

cerdas akan mendapatkan nilai yang baik, karena banyak faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar anak.

23 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007), cet. Ke-23, h. 84. 24 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan,(Jakarta: PT Rieneka Cipta, 1997), cet ke- 1, h. 49. 25 Slameto, Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta:Gunung, PT.

Rineka Cipta, 2010), cet ke-5, h. 2. 26 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT, Rieneke Cipta, 2002), cet. 1,

h. 12-13.

Page 27: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

19

b. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan indikator keberhasilan yang telah dicapai

setelah proses belajar mengajar berlangsung keberhasilan yang dicapai

dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor keluarga,

lingkungan, ekonomi bahkan faktor yang timbul dari dirinya sendiri, dan

semua faktor itu saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.

Syaiful Bahri juga mengklasifikasikan faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar kedalam dua bagian, yaitu:

a. Faktor dari dalam diri pelajar, terdiri dari dua kelompok yaitu:

1) Faktor- faktor alam, seperti keadaan cuaca, suhu, udara, dan lain

sebagainya.

2) Faktor- faktor sosial, seperti suasana ribut yang dapat menggangu

konsentrasi belajar.

b. Faktor- faktor dari luar diri pelajar, terdiri dari dua kelompok, yaitu:

1). Faktor Psikologi, seperti kondisi psikologis dan kondisi panca

indra.

2). Faktor Fisiologis, seperti minat, bakat, kecerdasan, motivasi dan

kemampuan kognitif. 27

Sedangkan menurut Zikri Neni Iska dalam buku “Psikologi Pengantar

Memahami Diri dan Lingkungan” beliau merumuskan faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar kedalam dua faktor, yaitu:

1) Internal atau Dalam, yakni:

a. Faktor fisiologi yang terdiri dari kondisi fisik dan panca indra.

a) fisik mempengaruhi prestasi belajar karena jika fisiknya tidak

sehat maka belajarnya pun akan terganggu karena tidak

konsentrasi.

b) Panca indra adalah bagian-bagian tubuh yang berfungsi untuk

menerima rangsangan sesuai dengan modalitas masing-masing.

Jika panca indranya terdapat kekurangan maka itu akan

27 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT, Rieneke Cipta, 2002), cet. 1,

h. 142-143.

Page 28: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

20

mempengaruhi dirinya dalam belajar karena akan mengalami

kesulitan.

b. Faktor psikologi yang terdiri dari bakat, minat, kecerdasan,

motivasi, dan kemampuan kognisi.

a) Bakat

Bakat adalah kemampuan yang spesifik yang diberikan pada

individu pada suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya

pengetahuan, kecakapan atau keterampilan tertentu melalui suatu

latihan.

b) Kecerdasan

Kecerdasan adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan

proses berfikir secara rasional, oleh karena itu kecerdasan tidak

dapat diamati secara langsung melainkkan harus disimpulkan

dari berbagai tindakan nyata yang merupakan menifestasi dari

proses berpikir rasional.

c) Minat

Minat adalah keinginan atau kegairahan yang tinggi terhadap

sesuatu, faktor ini muncul biasanya dari sesuatu yang digemari

atau disukai.

d) Motivasi

Motivasi adalah keadaan dalam diri individu atau organisme

yang mendorong prilaku kerah tujuan. Oleh karena itu motivasi

mempunyai tiga aspek yaitu: (1) keadaan terdorong dari diri

organisme yaitu kesipan bergerak karena kebutuhan, (2) prilaku

yang timbul dan terarah karena kedaan, (3) tujun yang dituju

oleh prilaku tersebut. 28

Tidak jauh berbeda dengan pendapat Zikri Neni di atas, Slameto

menambahkan faktor- faktor internal, yaitu:

28 Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan lingkungan, (Jakarta: Kizi

Brother, 2008), cet ke- 2, h.84- 85.

Page 29: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

21

a. Perhatian

Agar siswa dapat belajar dengan baik, usahakanlah bahan pelajaran

selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran itu

sesuai dengan hobi atau bakatnya.

b. Kematangan

Kematangan adalah suatu tingkah tingkat atau fase dalam

pertumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk

melaksanakan kecakapan baru.

c. Kesiapan

Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau beraksi.

Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan

dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk

melaksanakan kecakapan.29

2. Ekternal atau luar, yakni:

a. Lingkungan yang terdiri dari alam dan sosial

a) Lingkungan alam

Maksudnya adalah keadaan cuaca yang mempengaruhi minat

belajar anak misalnya pada musim hujan anak- anak malas untuk

pergi ke sekolah karena jalan menuju sekolah mereka banjir.

b) Lingkungan sosial

Muhibbin Syah merumuskan bahwa yang dimaksud faktor

lingkungan sosial terdiri dari tiga, yaitu: lingkungan sekolah,

masyarakat, dan lingkungan keluarga.

Lingkungan masyarakat dan teman-teman sepermainan di sekitar

tempat tinggal siswa. Syah menjelaskan bahwa kondisi

masyarakat di lingkungan kumuh yang serba kekurangan dan

anak-anak pengangguran, misalnya akan sangat mempengaruhi

29 Slameto, Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta:Gunung, PT. Rineka Cipta, 2010), cet ke-5, h. 56- 59.

Page 30: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

22

aktifitas belajar siswa karena mereka tidak menemukan teman

belajar atau berdiskusi.

Lingkungan yang mempengaruhi kegiatan belajar adalah orang tua dan

keluarga siswa itu sendiri, sifat-sifat orang tua, praktek pengelolaan keluarga,

ketegangan keluarga dan letak demograsi keluarga (letak rumah) semua akan

memeberikan dampak baik atau buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil

yang dicapai siswa, sedangkan yang terakhir adalah faktor lingkungan

sekolah di mana siswa itu dididik.30

Sedangkan Alisuf Sabri menambahkan faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar yaitu:

a. Faktor- Faktor Instrumental

faktor instrumental ini terdiri dari gedung/sarana fisik kelas, sarana/alat

pengajaran, media pengajaran, guru dan kurikulum/materi pelajaran serta

strategi belajar mengajar.

b. Faktor- Faktor Kondisi Internal Siswa

faktor kondisi siswa diuraikan atas dua macam yaitu kondisi fisiologis

siswa dan kondisi psikologis siswa.

Faktor kondisi fisiologis siswa terdiri dari kondisi kesehatan dan

kebugaran fisik dan kondisi panca inderanya terutama pengelihatan dan

pendengarannya.

Adapun faktor psikologis adalah faktor minat, bakat, intelegensi, motivasi

dan kemampuan- kemampuan kognitif, kemampuan persepsi dan dasar

pengetahuan yang dimiliki siswa. 31

Setelah melihat penjelasan diatas maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa faktor yang mempengaruhi belajar ada tiga yaitu faktor internal dan

eksternal serta faktor instrumental yang berupa gedung sekolah, media yang

digunakan, kurikulum serta strategi dalam mengajar.

30 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2002), cet ke- 7, h. 135. 31 M. Aliusuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995), h. 59- 60.

Page 31: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

23

3. Cara Menanggulangi Masalah Prestasi Belajar

Pembahasan bagaimana meningkatkan prestasi beajar siswa

merupakan kelanjutan dari pembahasan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Karena keberhasilan belajar siswa

sangat tergantung pada bagaimana keadaan atau kondisi faktor- faktor itu

meliputi dirinya. Apakah faktor- faktor itu berada pada kondisi yang positif

(cukup, baik atau tepat) ataukah dalam kondisi yang negatif.

Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa jika kondisi faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar dalam kondisi positif, baik faktor internal,

eksternal maupun faktor pendekatan belajar maka seorang siswa dapat

dipastikan akan memperoleh keberhasilan dalam belajarnya dan menjadi

siswa yang berprestasi tinggi. Sebaliknya jika faktor-faktor tersebut dalam

kondisi yang negatif didapati oleh siswa maka dapat dipastikan siswa

tersebut akan menemui banyak masalah dalam belajarnya dan tidak akan

memperoleh keberhasilan yang baik dalam belajarnya.

Kondisi di mana faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

siswa dalam kondisi negatif sehingga menyebabkan siswa tersebut

mengalami kegagalan dalam belajar disebut kesulitan belajar.

Fenomena kesulitan belajar siswa biasanya nampak jelas dari

menurunnya kinerja akademik atau presatsi belajarnaya. Namun kesulitan

belajar juga dapat dibuktikan dengan munculnya kelainan prilaku siswa

seperti berteriak-teriak di dalam kelas, mengusik teman, sering tidak masuk

sekolah.32

Agar kesulitan belajar siswa dapat ditanggulangi maka seorang

pendidik atau orang tua perlu melakukan beberapa hal, yaitu:

1) Diagnosis kesulitan belajar

Banyak langkah-langkah diagnosis yang dapat ditempuh guru, antara

lain yang cukup terkenal adalah prosedur Weener dan Serf (1982)

sebagaimana yang dikutip Wardani (1991) sebagai berikut:

32 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan……., h. 173.

Page 32: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

24

a. Melakukan observasi kelas untuk melihat prilaku menyimpang siswa

ketika mengikuti pelajaran.

b. Memeriksa pengelihatan dan pendengaran siswa khususnya yang

diduga mengalami kesulitan belajar.

c. Mewawancarai orang tua atau wali siswa untuk mengetahui hal ihwal

keluarga yang mungkin menimbulkan kegaiatan belajar.

d. Memberikan tes diagnostik di bidang kecakapan tertentu untuk

mengetahui hakikat kesulitan belajar yang dialami siswa.

e. Memberikan tes kemampuan intelegensi (IQ) khususnya kepada siswa

yang diduga mengalami kesuitan belajar.

2) Menganalisis hasil diagnosis

Data dan informasi yang diperoleh guru melalui diagnostik kesulitan

belajar tadi perlu dianalisis sedemikian rupa, sehingga jenis kesulitan khusus

dialami siswa yang berprestasi rendah itu dapat diketahui secara pasti.

3) Menentukan kecakapan bidang bermasalah

Berdasarkan analisis data tadi, guru diharapkan dapat menentukan

bidang kecakapan tertentu yang dianggap bermasalah dan memerlukan

perbaikkan. Bidang- bidang kecakapan bermasalah ini dapat dikatagorikan

menjadi tiga macam, yaitu:

a. Bidang kecakapan bermasalah yang dapat ditangani oleh guru

sendiri.

b. Bidang kecakapan bermasalah yang dapat ditangani oleh guru

dengan bantuan orang tua.

c. Bidang kecakapan bermasalah yang tidak dapat ditangani oleh guru

maupun orang tua.

d. Menyusun program remedial.33

Dalam hal menyusun program pengajaran dan perbaikkan, sebelumnya

guru perlu menetapkan hal- hal sebagai berikut:

33 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan……., h. 176

Page 33: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

25

a. Tujuan pengajaran remidial

b.Materi pengajaran remedial

c. Metode pengajaran remedial

d.Alokasi waktu pengajaran remedial

e. Evaluasi kemajuan siswa setelah mengikuti program pengajaran

remedial.

4) Melaksanakan program perbaikkan

Tempat penyelenggaraannya bisa dilakukan di mana saja, asal tempat itu

memunginkan siswa klien (siswa yang membutuhkan bantuan) memusatkan

perhatiannya terhadap proses pengajaran remedial tersebut. Namun patut

dipertimbangkan oleh guru pembimbing kemungkinan digunakannya ruang

bimbingan dan penyuluhan yang tersedia disekolah dalam rangka

mendayagunakan ruang BP tersebut.34

Alisuf Sabri menambahkan sedikit tentang cara mengatasi kesulitan

belajar yaitu:

a. Mengidentifikasi adanya kesulitan belajar.

b. Menela’ah atau menetapkan status siswa.

c. Memperkirakan sebab terjadinya kesulitan belajar.

d. Mengadakan perbaikan.35

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat penulis simpulkan bahwa

kesulitan belajar bukan berarti bermasalahnya seluruh faktor yang

mempengaruhi belajar pada siswa, tetapi bisa jadi yang bermasalah hanya

satu atau beberapa faktor saja. Misalnya anak yang memiliki intelegensi

yang tinggi bisa menajadi anak yang tidak berprestasi di bidang

akademiknya jika lingkungannya tidak mendukung.

4. Cara Penilaian Prestasi Belajar

Prestasi belajar siswa dapat diukur dan dinilai melalui berbagai macam

alat evaluasi yang beragam. Peneliti akan menguraikan sebagai berikut:

34 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan……., h. 178

35 M. Aliusuf Sabri, Psikologi Pendidikan…………., h. 90- 91

Page 34: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

26

1) Jenis alat evaluasi

a. Teknik non tes

Teknik non tes terdiri dari beberapa bentuk yaitu skala likert,

kuisioner/angket, daftar cocok, wawancara, pengamatan dari riwayat

hidup.

b. Teknik tes

Berdasarkan kegunaan untuk mengukur prestasi siswa terdiri dari 3

macam yaitu: diagnostik, formatif dan sumatif tes diagnostik ialah

pemeriksaan untuk menemukan bantuan yang tepat kepada obyek

dalam hal ini siswa, tes formatif ialah tes yang diterapkan setelah

mengikuti suatu program tertentu, tes dapat berbentuk ulangan

harian. Adapun tes sumatif ialah tes yang dilakukan pada akhir

pokok bahasan, tes ini berbentuk ulangan umum.36

2) Bentuk- bentuk tes berdasarkan ranahnya

a. Ranah kognitif

Bentuk tes dalam ranah ini terdiri dari dua yaitu tes tertulis dan tidak

tertulis. Tes tertulis terdiri dari dua macam yaitu tes subyektif pada

umumnya berbentuk esai (uraian) dan tes obyektif berbentuk benar

salah, pilihan ganda dan menjodohkan.

b. Ranah afektif

Dapat berbentuk skala likert (pernyataan yang diikuti oleh 5 respon

yang menunjukkan tingkatan, skala pilihan ganda), skala thurstone

(jawaban yang menunjukkan tingkat), skala Guttman ¾ pernyataan

yang masing- masing harus dijawab ya atau tidak. 37

c. Ranah psikomotorik

Berupa matriks yang menggunakan tabel kebawah menyatakan

perincian aspek (bagian keterampilan) yang akan diukur sedangkan

kekanan skor yang dapat dicapai.

36 Suharsimin Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), cet-6, h. 25-41. 37 Suharsimin Arikunto, Dasar-dasar…………, h. 162-182.

Page 35: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

27

Alat evaluasi yang tersebut diatas dapat dipergunkan oleh para guru

sesuai dengan kebutuhan untuk memudahkan pengukuran dan penilaian

prestasi belajar siswa. Serta dapat diketahui bahwa setiap ranah dapat

dievaluasi dengan beberapa bentuk tes atau non tes yang sesuai dengan

kebutuhan.

5. Indikator Prestasi Belajar

Indikator prestasi belajar adalah:

1. Pengetahuan anak yang diperoleh dari penguasaan materi dan

2. kecerdasan anak dapat diukur dengan test dan perubahan tingkah

laku.

3. Kebiasaan dalam kemajuan belajar.

C. Kerangka Berfikir dan Hipotesis

a. Kerangka Berfikir

kreativitas mengajar terkait dengan kemampuan mengajar yang dapat

menciptakan suasana kondusif sehingga membuat murid merasa nyaman

dan tertantang dalam belajar dengan membuat kombinasi-kombinasi baru

dan menghubungkan ide-ide yang sebelumnya tidak dihubungkan sehingga

memungkinkan untuk menemukan banyak jawaban terhadap suatu

permasalahan dimana hal tersebut dapat menjadi karya yang orisinil yang

sebelumnya tidak ada.

Makna guru ialah seorang yang berprofesi sebagai pengajar yang

membimbing muridnya untuk memahami suatu ilmu pengetahuan dan

menguasai keterampilan pada suatu daerah tertentu. Secara umum guru

memiliki peran di kelas yang sangat luas, ini merupakan bagian dari

tanggung jawab keilmuannya, demikian pula secara khusus untuk memupuk

bakat dan kreatif siswa. Guru sebagai pemimpin di kelas dituntut untuk

dapat mengelola kelas dengan baik, agar proses belajar mengajar dapat

berjalan secara aktif, efektif, dan kondusif.

Page 36: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

28

Prestasi belajar adalah hasil perubahan dari proses interaksi berbagai

macam faktor didalam aktifitas belajar yang dilakukan melalui pengukuran

dan penilaian dalam hal pengetahuan dan kecakapan serta keterampilan

terhadap mata pelajaran yang biasanya dapat diamati dan diukur dengan

nilai test dan angka. Walupun prestasi belajar secara umum mewakili segi

kognitif namun bukan berarti hanya mentransfer pengetahuan melainkan

lebih dari itu, yakni mengandung unsur normatif didalamnya terdapat nilai

sehingga siswa tidak hanya mendapatkan kemajuan dari bidang ilmu

pengetahuan saja tetapi juga kecakapan dan keterampilan. Keberhasilan

siswa dalam belajar tidak lepas dari peran guru yang mampu memotivasi

dan menciptakan suasana belajar yang harmonis, kondusisf dan

menyenangkan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam belajar,

maka perlu diadakan pengukuran dan penilaian yang bervariasi sesuai

dengan kebutuhan. Dengan begitu hasil dari evaluasi tersebut akan lebih

akurat. Dalam menginformasikan prestasi siswa dan data-data tersebut

dioalah menjadi raport sebagi laporan kepada orang tua. Dengan demikian

peneliti membuat kesimpulan sementara bahwa untuk menghasilkan pestasi

siswa yang tinggi maka perlu kiranya bagi guru untuk mengasah

kemampuan kreatifitasnya semaksimal mungkin.

b. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh positif yang

signifikan antara kreatifitas mengajar guru dengan prestasi belajar siswa

kelas IX SMPN 2 Cireunde Kota Tangerang Selatan.

Page 37: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah

metode analisis korelasional, yaitu untuk memperoleh data, fakta dan informasi

yang akan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan yang ada dalam

penelitian.

Peneliitian lapangan (Field research) adalah penelitian yang dilakukan

dengan cara terjun langsung kelapangan yaitu kepada obyek penelitian, karena

dalam penelitian ini memerlukan data-data yang valid agar dapat di

pertangungjawabkan kebenarannya.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel (X) Kreatifitas mengajar guru

Kreatifitas mengajar guru di sini adalah kemampuan guru dalam

mengajar agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan tenang dengan

menciptakan ide-ide baru yang dapat membuat siswa merasa tertantang

dalam belajar. Variabel ini disebut variabel bebas yaitu variabel yang

memberi pengaruh terhadap variabel lain.

2. Variabel (Y) Prestasi belajar siswa

Prestasi belajar disini adalah sebuah hasil yang telah dicapai dari

mempelajari pengetahuan yang dapat diamati dengan perubahan tingkah

Page 38: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

30

laku seseorang yang disebabkan oleh pengalaman. Variabel ini disebut

dengan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel

yang lain.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu penelitian.1 Kemudian ditetapkan populasi yang dapat dijangkau dan merupakan cerminan dari populasi sehingga disebut populasi terjangkau atau accessible population. Selanjutnya dari populasi ini akan ditetapkan sebagai semple yang merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 2 Kota Tangerang Selatan yang ada diwilayah Tangerang. Populasi terjangkau yang hanya 80 orang siswa kelas IX dari enam kelas yang dijadikan populasi hanya dua kelas.

2. Sampel Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari keseluruhan individu penelitian. Sampel yang baik yaitu sampel yang memiliki populasi artinya yang menggambarkan keadaan populasi secara maksimal.2

Teknik pengmbilan sempel yang dipergunakan adalah teknik sampel random yaitu bertujuan mengambil sampel anggota populasi yang dilakukan secara acak karena beberapa pertimbangan sehingga tidak mengambil sampel yang besar atau jauh. Teknik ini dapat digunakan karena pengambilan sempelnya dilakukan secara acak, sehingga semua siswa bisa menjadi responden. Sampel ini digunakan untuk penentuan siswa SMPN 2 Kota Tangerang Selatan yang akan menjadi responden, sehingga didapat 30 orang siswa tersebut terpilih sebagai sampel karena mereka termasuk kedalam sempel yang terpilih secara acak dari sembilan kelas IX hanya diambil dua kelas saja.

1 S. Margono, Metodologi Penelitian pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h. 118 2 Cholid Narbuko dkk, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), cet.v,

h. 107.

Page 39: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

31

No. Kelas Populasi Sampel

1. A 40 15

2. B 40 15

Jumlah 80 30

Sampel : Sampel diambil dengan jumlah populasi dengan menggunakan teknik

random sampel dengan mengambil 37,5% dari jumlah populasi yang

ada.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dilapangan ini, penulis menggunakan beberapa

teknik, antara lain:

1. Observasi

Observasi yaitu alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengamati langsung dan mencatat secara sistematis terhadap gejala- gejala yang

diselidiki di Tangerang, observasi ini dilakukan untuk mencari data yang valid

yang hendak diteliti dilokasi tersebut.

2. Angket

Angket yaitu pengumpulan suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan

mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data

angket disebarkan kepada para siswa untuk diisi dan kemudian hasilnya dianalisis.

Analisis ini ditunjukan untuk mencari peranan kreatifitas mengajar guru terhadap

prestasi belajar siswa. Adapun angket yang digunakan adalah angket tertutup.

3. Wawancara

Wawancara yaitu proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung

secara lisan yang dilakukan dua orang atau lebih, bertatap muka dan

mendengarkan secara langsung informasi- informasi atau keterangan- keterangan.

Page 40: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

32

dengan menggunakan panduan wawancara. Wawancara ini dilakukan kepada guru

berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.3

4. Dokumentasi Pencarian data-data/hal-hal/variabel yang berupa catatan, traskip, buku,

leger dan sebagainya.4 Teknik ini dilakukan dengan mengunjungi sekolah yang diteliti untuk mengamati rata- rata nilai rapoort siswa kelas IX sebagai data penilaian. E. Teknik Analisis Data

Peneliti memilih instument berupa angket yang dimensi variabelnya

bersadarkan pembahasan tentang ciri- ciri orang kreatif menurut Slameto dan Reni

Rachmawati menurut mereka ciri- ciri orang kreatif itu tampak dari sifat- sifat

yang muncul pada tindakan dan pekerjaannya. Sedangkan indikator variabelnya

berdasarkan implementasi dari dimensi. Untuk memudahkan peneliti menentukan

tingkat kreatifitas mengajar guru, karena para guru dimungkinkan akan masuk

katagori orang kreatif jika sesuai dengan ciri- ciri kepribadian orang kreatif.

Adapun kisi- kisi instrumen angket dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Variabel Indikator Sub Indikator Item Jumlah

Kreatifitas

mengajar

guru

1) Rasio

Sudah memiliki

persiapan sebelum

mengajar

Dapat menjelaskan

pelajaran dengan

jelas

Dapat

menumbuhkan

antusia belajar

1,2,5

3,7,8,14,19

4,9,15,20

3

5

4

3 Cholid Narbuko dkk, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), cet.v,

h. 70-83. 4 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian..............., h. 206.

Page 41: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

33

2) Pengindraan

3) Perasaan

siswa

Dapat

menggunakan

metode yang

sesuai dengan

materi

Dapat menciptakan

media yang dapat

menumbuhkan

motivasi belajar

siswa

Dapat

menghasilkan ide-

ide untuk

memecahkan suatu

masalah

Mampu

beradaptasi dengan

siswa

Dapat

berkomunikasi

baik dengan orang

tua murid

12

11,13

6,16,18,24

10,17,23

28

1

2

4

3

1

Page 42: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

34

Untuk setiap pertanyaan pada kuesioner mengungkap peranan kreatifitas

mengajar guru terhadap prestasi belajar terdiri dari lima jawaban dengan scorsing

sebagai berikut:

Pernyataan Positif Negatif

Selalu (S) 4 1

Sering (S) 3 2

Kadang- Kadang (KK) 2 3

Tidak Pernah (TP) 1 4

Berdasarkan hasil angket yang disebarkan pada responden berdasarkan

sample, Anas Sudijono mengatakan dengan menggunakan teknik pengumpulan

data yang diolah dalam bentuk tabel frekuensi dan prosentase dengan

menggunakan rumus “product moment” yang berguna untuk mencari korelasi

antara dua variabel, yaitu:

rxy =

})(}{)({))((

2222 YYNXXNYXXYN

Penjelasan :

rxy = Angka Indeks Korelasi “r” product moment

N = Number of cases

Ʃxy = Jumlah hasil perkalian anatara skor X dan skor Y

Ʃx = Jumlah dari skor X

Ʃy = Jumlah daru skor Y

Page 43: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

35

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah antara variabel

X (kreatifitas mengajar guru) dan variabel Y (prestasi belajar siswa) terdapat

korelasi yang signifikan. Dari perhitungan itu jika angka korelasi antara variabel

X dan variabel Y tidak bertanda negatif berarti diantara dua variabel tersebut

terdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah).

Dengan memeriksa nilai “r” Product Moment pada taraf signifikansi 5%

jika rtabel = rxy maka hipotesis nol ditolak, sedangkan hipotesis alternatif disetujui

atau diterima berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X dan

variabel Y. 5

Kesimpulannya ialah tinggi rendahnya prestasi belajar siswa ada

hubungannya atau dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kreatifitas mengajar guru.

5 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1987), h. 206.

Page 44: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

1. Sejarah dan Kurikulum SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 2 Kota Tangerang Selatan berdasarkan

hasil wawancara dengan Wakil Kepala bidang Kurikulum (wakabid kurikulum)

SMPN 2 KOTA TANGSEL diperoleh keterangan bahwa SMPN 2 Kota

Tangerang Selatan didirikan sejak tahun 1974.

SMPN 2 Kota Tangerang Selatan terletak di jalan Cirendeu Tangerang

Selatan letaknya sangat strategis, karena dilalui oleh kendaraan umum sehingga

mudah dijangkau oleh masyarakat. Berbagai prestasi diperoleh SMPN 2 Kota

Tangerang Selatan sangat menggembirakan, baik akademik maupun non

akademik. Dan tamatannyapun banyak yang melanjutkan sekolah pada jenjang

berikutnya baik di MAN, SMK, SMU, PESANTREN, dan lain-lain bahkan

sampai perguruan tinggi pun seringkali mendominasi baik di bidang osis maupun

prestasi belajarnya.

Kurikulum yang berlaku di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun

2006 tentang Standar Isi, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23

Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Struktur kurikulum

SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan meliputi substansi pembelajaran yang

harus ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII

Page 45: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

37

sampai dengan Kelas IX. Struktur kurikulum tersebut disusun berdasarkan standar

kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

2. Visi, Misi, dan Tujuan SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

1) Visi Sekolah

“UNGGUL DALAM PRESTASI, SOPAN SANTUN DALAM

PERILAKU“

Indikator Visi:

a. Unggul dalam pengembangan kurikulum

b. Unggul dalam pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan

c. Unggul dalam proses pembelajaran

d. Unggul dalam sarana dan prasarana pendidikan

e. Unggul dalam mutu lulusan

f. Unggul dalam kelembagaan dan manajemen sekolah

g. Unggul dalam penggalangan dana untuk pembiayaan pendidikan

h. Unggul dalam pengembangan penilaian

i. Unggul dalam budi pekerti yang dilandasi iman dan takwa.

2) Misi Sekolah

a. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang cerdas,

terampil, beriman, bertaqwa dan memiliki keunggulan kompetitif.

b. Mewujudkan pendidikan yang adil dan merata.

c. Mewujudkan pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan.

d. Mewujudkan sistem pendidikan yang transparan, akuntabel, partisipatif,

dan efektif.

3. Tujuan Sekolah

Pada tahun pelajaran 2010/2011, SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

diharapkan:

a. Memiliki dan mampu melaksanakan perangkat pembelajaran berupa Silabus

dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semua mata pelajaran dan

tingkatan/kelas dengan kriteria baik.

Page 46: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

38

b. Memiliki dan mampu melaksanakan sistem penilaian yang baik dengan alat,

bentuk dan model penilaian yang teruji validitas dan reliabilitasnya.

c. Memiliki dan mampu melaksanakan kurikulum Muatan Lokal (Mulok) yang

sesuai dengan kekhasan daerah.

d. Memiliki guru dan tenaga kependidikan yang professional dan kompeten

pada bidangnya.

e. Memiliki dan mampu melaksanakan model supervisi dan evaluasi yang

handal terhadap kinerja guru dan tenaga kependidikan.

f. Memiliki dan mampu melaksanakan proses pembelajaran aktif, kreatif,

efektif, dan menyenangkan.

g. Memiliki dan mampu melaksanakan model-model dan strategi pembelajaran

yang sesuai dengan standar nasional pendidikan.

h. Memiliki dan mampu melaksanakan model-model evaluasi pembelajaran

beserta perangkat/alat evaluasi yang handal dan valid.

i. Memiliki dan mampu melaksanakan penggunaan bahan ajar dan sumber

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.

j. Memiliki dan melaksanakan penggunaan media pembelajaran yang sesuai

dengan kebutuhan belajar siswa.

k. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang berkualitas dan sesuai

dengan kebutuhan sekolah.

l. Memiliki lingkungan sekolah yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran

aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

m. Memiliki dan mampu melaksanakan strategi yang handal untuk

meningkatkan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

n. Memiliki dan mampu melaksanakan strategi yang handal untuk

meningkatkan pencapaian standar kelulusan.

o. Memiliki dan mampu melaksanakan secara baik manajemen berbasis

sekolah.

p. Memiliki prestasi akademik dan non akademik yang menonjol di tingkat

Kabupaten Tengerang/Provinsi Banten.

q. Memiliki/mencapai Standar Peningkatan Mutu (SPM)

Page 47: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

39

r. Memiliki dan mampu menggunakan jaringan informasi secara efektif dan

efisien melalui website sekolah.

s. Memiliki jalinan kerja dengan penyandang dana dalam rangka penggalangan

dana dari berbagai sumber, penciptaan usaha-usaha, menuju terlaksananya

sistem subsidi silang.

t. Memilkiki budi pekerti yang dilandasi iman dan takwa serta terbinanya

budaya salam, salim, dan senyum (3S).

4. Keadaan Guru dan Karyawan

Tabel 1

Keadaan Guru dan Karyawan Menurut Jenis Kelamin

No. Personal L P Jumlah

1. Guru PNS 54 1 55

2. GTT 2 11 13

3. GBS - 3 3

4. Pegawai PNS 4 3 7

5. PTT 6 5 11

6. PSR 6 3 9

7. STP 7 4 11

8. Bagian Kesiswaan 1 - 1

9. Bagian Komputer 1 - 1

10. Bagian Persurataan 1 - 1

Keterangan:

PNS : Pegawai Negeri Sipil PSR : Pesuruh

PTT : Pegawai Tidak Tetap (Honorer) STP : Satpam

GTT : Guru Tidak Tetap (Honorer) GBS : Guru Bantu Sekolah

Page 48: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

40

5. Keadaan Siswa Secara Umum

Tabel 2

Keadaan Siswa Secara Umum

Tingkat/ Kelas

Rombongan Belajar

Jumlah Murid Mutasi Jumlah

Keseluruhan L P Jumlah Keluar Masuk

Jumlah L P L P

VII 9 183

187 370 - - - - - 370

VIII 9 203

157 340 - - 2 1 3 343

IX 10 198

187 385 - - - - - 385

Jumlah 29 581

549

1.095 2 1 3 1.098

6. Sarana dan Prasarana

Tabel 3

Sarana dan Prasarana Secara Umum

NO PERTELAAN

KEPEMILIKAN BANGUNAN LUAS

BANGUNAN (M2)

KETERANGAN MILIK

SENDIRI MENUMPANG

1 Ruang Belajar 28 7 x 8 Baik

2 Ruang Kepala Sekolah 1 7 x 7 Baik

3 Ruang Wakil Kepsek 1 7 x 8 Baik

4 Ruang Guru 1 7 x 16 Baik

Page 49: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

41

5 Ruang Tata Usaha 1 7 x 8 Baik

6 Ruang BP 1 7 x 7 Baik

7 Kantin Sekolah 3 8 x 4 Baik

8 Ruang Koperasi 1 4 x 5 Baik

9 Ruang OSIS - 4 x 7 -

10 Ruang Musholla 1 8 x 12 Baik

11 Kamar Mandi/WC Guru

1

3 x 3 Baik

12 Kamar Mandi/WC Siswa

14

2 x 2 Baik

13 Ruang Gudang 1 3 x 7 Baik

14 Ruang Makan Guru 1 3 x 7 Baik

15 Ruang Perpustakaan 1 8 x 15 Baik

16 Laboratorium Komputer 1 8 x 15 Baik

17 Laboratorium IPA 1 8 x 15 Baik

Page 50: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

42

18 Laboratorium Bahasa 1 8 x 15 Kurang Baik

19 Lapangan Basket 1 12 x 25 Baik

20 Lapangan Upacara 1 15 x 25 Baik

21 Lapangan Futsal 1 15 x 25 Baik

B. Deskripsi data

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, diperoleh

data mengenai kreatifitas mengajar guru dan prestasi belajar siswa, dan

setelah diolah dan dilakukan tabulasinya akan dianalisa dengan analisis

tabel berikut:

C. Analisis dan Interprestasi Data

1. Analisis data Kreatifitas mengajar guru

Kreatifitas mengajar guru SMPN 2 Tangerang Selatan dapat

digambarkan dalam tabel dengan analisanya sebagai berikut:

Tabel 4 Guru menanamkan rasa gemar membaca siswa

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

1.

a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

15 11 3 1

50% 36,7%

10% 3,3%

Jumlah (N) 30 100%

Page 51: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

43

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(86,7%) guru menanamkan rasa gemar membaca siswa, hal ini dapat dilihat ketika

guru memerintahkan siswa untuk membaca kembali materi yang telah dibahas

dikelas, sebagian lainnya kadang pernah menanamkan rasa gemar membaca

(10%) yang tidak pernah menanamkan rasa gemar membaca presentasinya sedikit

(3,3%) karena sebagian besar guru memiliki kewajiban untuk menanamkan rasa

gemar membaca pada siswa.

Tabel 5

Guru menjelaskan pelajaran dengan melihat buku

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

2. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

9 12 6 3

30% 40% 20% 10%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(70%) menjelaskan pelajaran dengan melihat buku hal ini terlihat ketika guru

menerangkan materi di dalam kelas, sebagian lainnya kadang pernah melihat buku

(20%) yang tidak pernah melihat buku dalam menjelaskan pelajaran presentasinya

sedikit (10%) karena sebagian besar guru mengajar melihat buku panduan.

Tabel 6

Guru menjelaskan pelajaran dengan jelas

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

3.

a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

13 13 4 -

43,3% 43,3% 13,3%

-

Page 52: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

44

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

guru (86,6%) menjelaskan pelajaran dengan jelas hal ini terlihat dari pemahaman

siswa terhadap materi yang diajarkan guru di dalam kelas, sebagian lainnya

kadang pernah menjelaskan dengan jelas (13,3%) yang tidak pernah menjelaskan

pelajaran dengan jelas presentasinya tidak ada (0%) karena seluruh guru

menjelaskan materi dengan jelas.

Tabel 7

Guru bersemangat dalam menjelaskan pelajaran

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

4. a. selalau b. sering c. kadang-kadang e. tidak pernah

14 6 9 1

46,7% 20% 30% 3,3%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

guru (66,7%) bersemangat dalam menjelaskan pelajaran hal ini dapat terlihat dari

antusias siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, sebagian lainnya kadang-

kadang bersemangat (30%) yang tidak pernah bersemangat dalam menjelaskan

pelajaran presentasinya sedikit (3,3%) karena jika gurunya tidak bersemangat

maka siswanya pun tidak akan bersemangat dalam belajar.

Tabel 8

Guru menyenangkan setiap mengajar

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

5. a. selalau b. sering c. kadang-kadang

13 11 6

43,3% 36,7% 20%

Page 53: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

45

d. tidak pernah - -

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data diatas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar guru

(80%) menyenangkan setiap mengajar terbukti dari siswa yang senang dalam

mendengarkan penjelasan guru, sebagian lainnya kadang-kadang menyenangkan

(20%) guru yang tidak menyenangkan dalam mengajar presentasinya tidak ada

(0%) karena jika guru tidak menyenangkan maka siswa tidak akan memperhatikan

penjelasan yang guru.

Tabel 9

Guru bertanya apabila ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

6. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

12 10 4 4

40% 33,3% 13,3% 13,3%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data diatas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar guru

(43,3%) bertanya apabila siswa mengalami kesulitan dalam belajar hal ini terlihat

ketika di dalam kelas guru bertanya pada siswa yang belum memahami materi,

sebagian lainnya kadang-kadang (13,3%) guru yang tidak pernah menanyakan

kesulitan siswa presentasinya sama dengan yang kadang-kadang (13,3%) karena

jika siswa belum memahami materi maka akan sulit memahami materi

selanjutnya.

Page 54: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

46

Tabel 10

Penjelasan yang guru berikan siswa sudah merasa cukup

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

7. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

12 11 5 2

40% 36,7% 16,7% 6,6%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(76,7%) penjelasan yang guru berikan siswa sudah merasa cukup terlihat dari

pemahaman siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan guru, sebagian lainnya

kadang pernah merasa cukup (16,7%) yang tidak pernah merasa cukup dengan

penjelasan yang guru berikan presentasinya sedikit (6,6%) karena sebagian kecil

siswa ada yang belum memahami penjelasan guru.

Tabel 11

Guru menjawab pertanyaan siswa dengan jelas

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

8. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

15 8 5 2

50% 26,7% 16,7% 6,6%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar guru

(76,7%) menjawab pertanyaan siswa dengan jelas terlihat dari pengetahuan yang

diterima dari penjelasan yang diberikan oleh guru, sebagian lainnya kadang

pernah menjawab pertanyaan dengan jelas (16,7%) guru yang tidak pernah

menjawab pertanyaan dengan jelas presentasinya sedikit (6,6%) karena sebagian

kecil guru tidak memilki wawasan yang luas untuk menjawab soal.

Page 55: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

47

Tabel 12

Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan di depan kelas

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

9. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

13 9 6 2

43,3% 30% 20%

6,7% Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar guru

(73,3%) menunjuk siswa untuk menjelaskan kedepan kelas hal ini bertujuan untuk

melatih siswa untuk berani berbicara di depan kelas, sebagian lainnya kadang

pernah menunjuk siswa (20%) sedangkan guru yang tidak pernah menunjuk siswa

untuk menjelaskan kedepan kelas presentasinya sedikit (6,7%) karena sebagian

besar guru menunjuk siswa untuk menjelaskan didepan kelas.

Tabel 13

Siswa merasa bosan ketika belajar

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

10. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

6 12 11 2

20% 38,7% 36,7% 6,6%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(58,7%) merasa bosan dalam belajar terlihat dari ketidak seriusannya siswa dalam

mendengarkan penjelasan yang guru berikan, sebagian lainnya kadang pernah

merasa bosan (38,7%) yang tidak pernah merasa bosan dalam belajar

presentasinya sedikit (6,6%) karena guru menggunakan metode yang bervariasi

agar siswa tidak bosan dalam belajar.

Page 56: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

48

Tabel 14 Guru menggunakan permainan dalam belajar

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

11. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

14 12 3 1

46,7% 40% 10% 3,3%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(86,7%) guru menggunakan permaianan dalam belajar agar siswa tidak merasa

jenuh didalam kelas, sebagian lainnya kadang pernah menggunakan (10%) yang

tidak pernah menggunakan permainan dalam belajar presentasinya sedikit (3,3%)

karena jika tidak menggunakan permainan maka siswa tidak memperhatikan

penjelasan guru.

Tabel 15

Guru bercerita dalam mengajar

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

12. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

14 8 5 3

46,7% 26,7% 16,6% 10%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(73,4%) guru bercerita dalam belajar agar siswa mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan guru, sebagian lainnya kadang pernah bercerita

(16,6%) yang tidak pernah bercerita dalam belajar presentasinya sedikit (10%)

karena jika tidak bercerita siswa akan merasa jenuh didalam kelas.

Page 57: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

49

Tabel 16

Guru menggunakan gambar-gambar dalam menjelaskan pelajaran

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

13. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

17 6 5 2

56,7% 20%

16,6% 6,7%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(76,7%) guru menggunakan gambar dalam menjelaskan pelajaran agar

memudahkan siswa dalam memahami materi yang diberikan, sebagian lainnya

kadang pernah menggunakan gambar (16,6%) yang tidak pernah menggunakan

gambar dalam menjelaskan pelajaran presentasinya sedikit (6,7%) karena dengan

gambar memudahkan guru dalam menerangkan materi.

Tabel 17

Guru menjelaskan dengan memberikan contoh- contoh dalam belajar sehingga mudah dipahami

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

14. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

14 19 4 2

46,7% 33,3% 13,3% 6,7%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(80%) guru menjelaskan dengan memberikan contoh agar menambahkan

pengalaman siswa tentang materi yang diberikan, sebagian lainnya kadang pernah

memberikan contoh (13,3%) yang tidak pernah memberikan contoh dalam belajar

presentasinya sedikit (6,7%) karena dengan memberikan contoh siswa lebih

mudah memahami materi yang dijelaskan oleh guru.

Page 58: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

50

Tabel 18

Guru membuat kelompok belajar agar siswa aktif memperhatikan pelajaran

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

15. a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

14 9 5 2

46,7% 30%

16,6% 6,6%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar guru

(76,7%) membuat kelompok belajar agar siswa aktif didalam kelas, sebagian

lainnya kadang pernah membuat (16,6%) sedangkan guru yang tidak pernah

membuat kelompok belajar agar siswa aktif presentasinya sedikit (6,6%) karena

sebagian kecil guru merasa tidak kondusif jika membuat kelompok belajar.

Tabel 19 Guru menegur siswa jika tidak memeperhatikan pelajaran

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

16. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

13 8 5 4

43,3% 26,7% 16,7% 13,3%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(70%) guru menegur siswa jika tidak memperhatikan pelajaran hal ini terlihat

ketika guru menegur siswa yang tidak memperhatikan pelajaran, sebagian lainnya

kadang pernah menegur siswa (16,7%) yang tidak pernah menegur siswa jika

tidak memperhatikan pelajaran presentasinya sedikit (13,3%) karena sebagian

besar guru menegur siswa jika tidak memperhatikan pelajaran.

Page 59: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

51

Tabel 20

Guru menyuruh siswa mengulang pelajaran lagi dirumah

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

17. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

15 10 4 1

50% 33,3% 13,3% 3,3%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(83,3%) guru menyuruh siswa mengulang pelajaran lagi di rumah agar siswa lebih

memahami materi yang sudah diberikan guru disekolah, sebagian lainnya kadang

pernah menyuruh (13,3%) yang tidak pernah menyuruh siswa mengulang

pelajaran lagi di rumah presentasinya sedikit (3,3%) karena sebagian besar guru

menyuruh mengulang pelajaran dirumah.

Tabel 21

Guru memberikan tugas pekerjaan rumah

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

18. a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

15 11 3 1

50% 36,7%

10% 3,3%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(86,7%) guru memberikan tugas pekerjaan dirumah agar siswa belajar dan

mengulang materi yang sudah diajarkan di sekolah, sebagian lainnya kadang

pernah memberikan (10%) yang tidak pernah memberikan tugas pekerjaan

dirumah presentasinya sedikit (3,3%) karena jika siswa tidak diberikan tugas

rumah maka terkadang siswa tidak belajar.

Page 60: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

52

Tabel 22

Tugas yang guru berikan mudah dipahami

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

19. a. selalau b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

14 7 8 1

46,7% 23,3% 26,7% 3,3%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data diatas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar (70%)

tugas yang diberikan guru mudah dipahami terlihat dari nilai siswa yang tinggi,

sebagian lainnya kadang-kadang mudah difahami (26,7%) sedangkan yang tidak

memahami tugas yang guru berikan presentasinya sedikit (3,3%) karena sebagian

kecil siswa tidak memperhatikan ketika guru menerangkan.

Tabel 23

Guru memberikan pujian jika siswa dapat menjawab soal

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

20. a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

13 11 4 2

43,3% 36,7% 13,3% 6,7%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(8o%) guru memberikan pujian pada siswa jika dapat menjawab soal hal ini

bertujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar bagi siswa, sebagian lainnya

kadang pernah memberikan (13,3%) yang tidak pernah memberikan pujian pada

siswa yang dapat menjawab soal presentasinya sedikit (6,7%) karena guru

merupakan salah satu motivator belajar bagi siswa.

Page 61: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

53

Tabel 24

Guru menegur siswa yang malas

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

21. a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

13 7 7 3

43,3% 23,3% 23,3% 10%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(66,7%) guru menegur siswa yang malas agar siswa lebih semangat lagi dalam

belajar, sebagian lainnya kadang pernah menegur (23,3%) yang tidak pernah

menegur pada siswa yang malas presentasinya sedikit (10%) karena guru

memiliki kewajiban untuk menegur siswa yang malas.

Tabel 25

Guru mengadakan tes tentang pelajaran yang sudah dibahas

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

22. a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

15 5 7 3

50% 16,7% 23,3%

10% Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

(66,7%) mengadakan tes tentang pelajaran yang sudah dibahas bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang sudah diajarkan

oleh guru, sebagian lainnya kadang-kadang mengadakan tes (23,3%) sedangkan

yang tidak pernah mengadakan tes pelajaran yang sudah dibahas presentasinya

sedikit (10%) karena tes tersebut sebagai umpan balik bagi siswa.

Page 62: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

54

Tabel 26

Guru menjelaskan materi dengan penuh kesabaran

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

23. a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

11 9 8 2

36,7% 30%

26,7% 6,6%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(56,7%) guru menjelaskan materi dengan penuh kesabaran, hal ini terlihat dari

kesabaran guru dalam menjelaskan materi didalam kelas, sebagian lainnya kadang

pernah bersabar (36,7%) yang tidak pernah bersabar presentasinya sedikit (6,6%)

karena sebagian guru sudah memiliki kesabaran dalam menghadapi prilaku siswa

yang beraneka ragam.

Tabel 27

Guru memberikan solusi jika siswa mengalami masalah

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

24. a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

14 11 5 -

46,7% 36,7% 16,6%

- Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

(83,4%) guru memberikan solusi pada siswa yang mengalami masalah agar dapat

meringankan beban yang dihadapi siswa, sebagian lainnya kadang pernah

memberikan (16,6%), sedangkan yang tidak pernah memberikan solusi pada siswa

yang mengalami masalah presentasinya tidak ada (0%) karena seluruh guru

memiliki kewajiban untuk membantu kesulitan yang dihadapi siswa.

Page 63: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

55

Tabel 28

Guru memberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa

No. Alternatif Jawaban Frekuensi presentase

25. a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

11 7 9 3

36,7% 23,3% 30% 10%

Jumlah (N) 30 100%

Berdasarkan data tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

(60%) guru memberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa hal ini dapat

dilihat dari nilai yang diberikan guru sesuai dengan kemampuan siswa masing-

masing, sebagian lainnya kadang pernah memberikan nilai sesuai kemampuan

siswa (30%) yang tidak pernah memberikan nilai sesuai dengan kemampuan

siswa presentasinya sedikit (10%) karena guru yang profesional dapat menilai

secara akurat sesuai dengan kemampuan siswa.

Dari uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pengaruh

kreatifitas mengajar guru di SMPN 2 Kota Tangsel saat ini cukup baik. Terbukti

dari keterangan yang diberikan guru agama islam dan dari jawaban yang diberikan

responden. Berarti membuktikan bahwa guru SMPN 2 Kota Tangsel telah

memahami dan melaksanakan kreatifitas mengajar dikelas agar memudahkan

siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru sehingga tercapainya

tujuan pendidikan yang diaharapkan.

Page 64: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

56

2. Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment

Tabel 29

Indeks Korelasi Product Moment

Besarnya “r” Product Moment

Interpretasi

0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasinya sangat lemah atau rendah sehingga korelasi itu diabaikan.

0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah.

0,40 – 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup.

0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.

0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.

3. Analisa data Korelasi

Tabel 30

Data nilai korelasi antara kreatifitas mengajar guru dengan

prestasi belajar siswa

NO X Y X2 Y2 XY

1 78 78 6084 6084 6084

2 78 76 6084 5776 5928

3 79 73 6241 5329 5767

4 77 78 5929 6084 6006

5 78 76 6084 5776 5928

Page 65: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

57

6 80 76 6400 5776 6080

7 77 74 5929 5476 5698

8 78 74 6084 5476 5772

9 80 79 6400 6241 6320

10 79 78 6241 6084 6162

11 78 82 6084 6724 6396

12 80 80 6400 6400 6400

13 76 72 5776 5184 5472

14 80 82 6400 6724 6560

15 77 72 5929 5184 5544

16 81 76 6561 5776 6156

17 78 74 6084 5476 5772

18 77 77 5929 5929 5929

19 78 74 6084 5476 5772

20 77 72 5929 5184 5544

21 77 75 5929 5625 5775

22 76 77 5776 5929 5852

23 77 73 5929 5329 5621

24 76 70 5776 4900 5320

25 79 71 6241 5041 5609

26 78 76 6084 5776 5928

27 75 73 5625 5329 5475

28 78 76 6084 5776 5928

29 76 75 5776 5625 5700

Page 66: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

58

30 80 78 6400 6084 6240

N= 30 ∑X= 2338 ∑Y= 2267 ∑X2= 182272 ∑Y2= 171573 ∑XY= 176738

rxy = })(}{)({

))((2222 YYNXXN

YXXYN

=

22 2267171573.30)(2338182272.30(

2267233817673830

= 5139289514719054662445468160

53002465302140

= 79011916

1894

= 79.3890

1894

= 0,48

4. Interpretasi Data

Berdasarkan perhitungan data yang dilakukan, didapatkan hasil angka

korelasi antara variabel X dan variabel Y bertanda positif, maka diantara kedua

variabel tersebut terdapat korelasi yang sejalan searah. Terlebih dahulu mencari

derajat bebasnya (db) yang rumusnya adalah sebagai berikut:

db = N – nr

Page 67: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

59

db = derajat bebas

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang kita korelasikan

Dengan diperolehnya db maka dapat dicari besarnya “r” yang tercantum

dalam tabel nilai “r” Product Moment pada taraf signifikan 5% jika rhitung sama

dengan atau lebih besar dari pada rtabel maka hipotesis alternatif (Ha) disetujui atau

diterima. Dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 0,48 dengan data tabel

besarnya 0,374 berarti antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan yang

sedang atau cukup. Sehingga hipotesis alternatif (Ha) disetujui atau diterima.

Berarti memang benar antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi positif,

sehingga hipotesis (Ho) yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara

pengaruh kreatifitas mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa ditolak.

Dari hasil yang dilakukan baik melalui wawancara maupun questioner

yang disebarkan pada siswa terungkap bahwa dalam pengaruh kreatifitas

mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa terdapat hubungan yang signifikan,

berarti guru telah memiliki kreatifitas yang baik sehingga dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa si SMPN 2 Kota Tangerang Selatan.

Page 68: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan di SMPN 2 Kota Tangerang Selatan, tentang

kreativitas mengajar guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Setelah dilakukan penelitian penulis dapat menyimpulkan bahwa

kreatifitas mengajar guru di SMPN 2 Kota Tangsel, dalam mengajar

memiliki kreatifitas mengajar yang tergolong cukup baik, karena dalam

proses pengajaran guru cukup kreatif dalam memberikan ide-ide yang

dapat membuat siswa termotivasi untuk belajar.

2. Prestasi belajar siswa di SMPN 2 Kota Tangerang Selatan tergolong baik

karena nilai siswa diatas nilai rata-rata kelas, ini dapat terlihat dari tabel

yang ada di bab IV berarti menandakan siswa SMPN 2 Kota Tangerang

Selatan cukup baik dalam memperhatikan pelajaran yang diterangkan

oleh guru di dalam kelas.

3. Jika dilihat dari hasil penelitian dapat dilihat adanya hubungan yang

signifikan antara kreatifitas mengajar guru dengan prestasi belajar. Oleh

Page 69: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

61

karena itu semakin guru kreatif dalam mengajar maka akan semakin baik

pula prestasi yang dihasilkan oleh siswa.

B. Saran- saran

1. Sudah seharusnya seorang pendidik harus dapat menciptakan ide-ide

baru yang menarik. Agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Seorang guru juga harus dapat menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan sehingga siswa dapat memperhatikan penjelasan guru

dengan baik. Ide-ide baru itu dapat diperoleh dengan cara membaca

buku, atau mengikuti pelatihan- pelatihan yang dapat menghasilkan ide-

ide baru yang kreatif.

2. Pemerintah dan juga pihak sekolah hendaknya juga berperan dalam

menumbuhkan kreatifitas mengajar guru, sehingga dapat mencapai

tujuan pendidikan yang diharapkan.

3. Selain guru orang tua pun tetap berperan dalam meningkatkan prestasi

siswa dengan cara mengawasi siswa belajar di rumah untuk mengulang

materi yang sudah diajarkan di sekolah.

Page 70: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdus Amal, Salam Al-Khalili, Pengembangan Kreatifitas Anak, Jakarta: Pustaka

Al-Kausar, 2006.

Arikunto, Suharsimin, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,

Cet-VI, 2006.

, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rieke Cipta,

Cet-12 2002.

Dalyono, M, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rieneka Cipta, Cet ke- 1, 1997.

Daradjat, Zakiah, Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan, Jakarta: Bulan Bintang,

1998.

Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: PT, Rieneke Cipta, Cet. 1,

2002.

Hasbullah, Dasar- dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

Cet. 5, 2006.

Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisis Psikologi dan

Pendidikan, Jakarta: PT Al- HusnaZikra, 1995.

, Kreatifitas dan Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Al- Husna, Cet. 1,

1991.

Margono, S, Metodologi Penelitian pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Mursel, J. dan S. Nasution, Mengajar dengan Sukses, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Munadar S.C.U, Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah, Jakarta:

Grasindo, 1992.

Narbuko, Cholid dkk, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet.V,

2003.

Poerwadarminta, W. J. S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, Cet. III, 1990.

Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

Cet. Ke-23, 2007.

Rachmawati ,Yeni dan Euis Kurniat, Strategi Pengembangan Kreatifitas pada

Anak, Jakarta: Kencana, Cet. 1, 2010.

Page 71: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

63

Sabri, M. Aliusuf, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya, 1995.

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1987.

Sugiono, Metodologi Penelitian, (Bandung: CV.Alfabeta, 1999).

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:Gunung,

PT. Rineka Cipta, Cet. V, 2010.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung:

Remaja Rosdakarya, Cet VII, 2002.

Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, Pengantar Didaktik Metodik

Kurikulum PBM, Jakarta: PT. Raja Grafindo, Cet. V,1993.

Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, Cet. 1, 1988.

Page 72: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 251 A 4 2 4 4 3 4 3 3 4 1 3 4 2 3 4 3 4 4 4 2 1 3 2 4 3 782 B 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 1 3 2 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 783 C 4 4 2 3 4 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 4 2 3 1 4 4 4 794 D 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 1 4 2 4 2 4 3 4 3 2 4 2 4 1 775 E 4 4 3 4 2 3 4 4 1 3 4 2 3 4 4 4 2 4 3 1 4 2 4 3 2 786 F 3 2 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 807 G 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 1 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 3 2 778 H 3 4 4 2 3 4 3 4 2 4 2 1 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 4 3 1 789 I 3 3 4 4 3 3 4 2 3 2 4 3 4 4 2 1 4 4 2 3 4 4 2 4 4 8010 J 4 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 2 4 3 4 4 1 3 4 4 3 1 4 3 2 7911 K 2 3 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 2 4 3 2 4 2 3 3 4 4 4 2 1 7812 L 4 3 3 2 4 3 3 4 2 3 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 2 8013 M 4 2 3 3 2 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 1 3 3 4 4 1 4 2 3 2 7614 N 3 4 4 2 3 3 4 1 4 3 3 2 4 3 4 4 2 4 2 4 4 2 3 4 4 8015 O 3 3 4 2 4 2 1 3 4 2 4 4 4 3 2 4 4 3 4 1 3 4 2 3 4 7716 P 4 2 3 3 4 1 2 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 8117 Q 4 3 3 4 2 4 4 1 2 3 4 3 4 1 4 2 4 4 4 3 2 4 2 3 4 7818 R 3 4 4 2 3 1 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 2 1 3 3 7719 S 2 3 4 4 2 4 4 4 1 2 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 7820 T 1 4 3 4 3 2 4 2 4 1 3 3 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 2 3 4 7721 U 3 3 2 3 4 4 2 4 4 2 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 7722 V 4 2 4 2 4 1 3 4 3 3 4 2 4 4 2 1 4 4 4 3 4 3 1 4 2 7623 W 3 3 4 2 3 4 1 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3 3 7724 X 4 1 3 4 4 3 2 2 4 3 3 4 2 4 1 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 7625 Y 4 1 3 2 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 2 3 4 7926 Z 4 4 3 2 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 2 1 3 4 4 2 4 1 3 2 4 7827 AA 3 3 2 1 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 2 4 2 2 7528 BB 2 1 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 1 3 2 3 3 4 2 4 4 4 3 7829 CC 3 4 3 4 2 4 3 4 2 2 3 1 3 4 4 4 3 2 1 4 1 4 3 4 4 7630 DD 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 2 4 1 3 4 3 4 2 4 4 80

2338

Analisis Item Untuk Skor Variabel Kreatifitas Mengajar Guru

Jumlah

No NamaSoal

Jumlah

Page 73: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

X Y X2 Y2 XY78 78 6084 6084 608478 76 6084 5776 592879 73 6241 5329 576777 78 5929 6084 600678 76 6084 5776 592880 76 6400 5776 608077 74 5929 5476 569878 74 6084 5476 577280 79 6400 6241 632079 78 6241 6084 616278 82 6084 6724 639680 80 6400 6400 640076 72 5776 5184 547280 82 6400 6724 656077 72 5929 5184 554481 76 6561 5776 615678 74 6084 5476 577277 77 5929 5929 592978 74 6084 5476 577277 72 5929 5184 554477 75 5929 5625 577576 77 5776 5929 585277 73 5929 5329 562176 70 5776 4900 532079 71 6241 5041 560978 76 6084 5776 592875 73 5625 5329 547578 76 6084 5776 592876 75 5776 5625 570080 78 6400 6084 6240

2338 2267 182272 171573 176738

Page 74: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

QUESTIONER UNTUK SISWA

Pentunjuk Pengisian Angket

1. Jawablah anket berikut dengan memeilih salah satu alternatif jawaban S, S,

KK atau TP dengan menyontreng (√) jawaban yang sesuai

2. Questinor ini bertujuan ilmiah dalam rangka penyelesaian karya ilmiah/skripsi

3. Pendapat siswa/i dijamin kerahasiannya

4. Tulislah indentitas anda dengan benar pada tempat yang telah disediakan

5. Ketentuan prihal jawaban :

a. Selalu (S) = 4

b. Sering (S) = 3

c. Kadang- Kadang (KK) = 2

d. Tidak Pernah (TP) = 1

Indentitas Responden

Nama :............................................

Kelas :............................................

Bidang Studi :............................................

Page 75: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Kreatifitas Mengajar Guru

No Pertanyaan S S KK TP

1. Guru menanamkan rasa gemar

membaca siswa

2. Guru menjelaskan pelajaran dengan

melihat buku

3. Guru menjelaskan pelajaran dengan

jelas

4. Guru bersemangat dalam

menjelaskan pelajaran

5. Guru menyenangkan setiap

mengajar

6. Guru bertanya apabila ada siswa

yang mengalami kesulitan dalam

belajar

7. Penjelasan yang guru berikan

apakah siswa sudah merasa cukup

8. Guru menjawab pertanyaan siswa

dengan jelas

9. Guru menunjuk siswa untuk

menjelaskan didepan kelas

10 Guru membuat kelompok diskusi

untuk mencari solusi dalam suatu

masalah

11 Guru menggunakan permainan

dalam belajar

12 Guru bercerita dalam mengajar

13 Guru menggunakan gambar-gambar

dalam menjelaskan pelajaran

Page 76: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

14 Guru menjelaskan dengan

memberikan contoh- contoh dalam

belajar sehingga mudah dipahami

15 Guru membuat kelompok belajar

agar siswa aktif memperhatikan

pelajaran

16 Guru menegur siswa jika tidak

memeperhatikan pelajaran

17 Guru menyuruh siswa mengulang

pelajaran lagi dirumah

18 Guru memberikan tugas pekerjaan

rumah

19 Tugas yang guru berikan mudah

dipahami

20 Guru memberikan pujian jika siswa

dapat menjawab soal

21 Guru menegur pada siswa yang

malas

22 Guru mengadakan tes tentang

pelajaran yang sudah dibahas

23 Guru menanyakan kepada orang tua

apakah siswa belajar dirumah

24 Guru memberikan solusi jika siswa

mengalami masalah

25 Guru menghubungi orang tua jika

ada siswa bermasalah disekolah

Page 77: PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238... · PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BERITA WAWANCARA

Hari/tanggal :

Interviewee :

Jabatan :

Tempat :

1. Bagaimana cara bapak menciptakan suasana kelas yang efektif dan

kondusif?

2. Menurut bapak ada hubungannya atau tidak kreatifitas mengajar guru dengan

tingkat prestasi siswa, jelaskan?

3. Dalam bidang apa saja menurut bapak seorang guru itu harus kreatifitas

dalam mengajar ?

4. Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi kreatifitas mengajar guru?

5. Apakah setiap guru diharuskan memiliki kreatifitas dalam mengajar?

6. Bagaimana upaya bapak dalam meningkatkan prestasi belajar siswa?

7. Faktor- fakktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa?

8. Apakah setiap siswa memiliki prestasi yang sama disekolah?

9. Menurut bapak bagaimana cara mengatasi siswa yang pandai dan kurang

pandai?

10. Bagaimana cara bapak menghadapi siswa yang malas belajar?