pengaruh konsumerisme gadget

9
PENGARUH KONSUMERISME GADGET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMAN 2 DEPOK TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia KD 9 Semester 2 NURUL SYIDA No.23 KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 2 DEPOK Depok, 28 Februari 2013

Upload: nurul-syifa

Post on 18-Feb-2015

223 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Konsumerisme Gadget

PENGARUH KONSUMERISME GADGET TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS XI IPS 2 SMAN 2 DEPOKTAHUN AJARAN 2012/2013

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa

IndonesiaKD 9 Semester 2

 NURUL SYIDA

No.23KELAS XI IPS 1

 SMA NEGERI 2 DEPOK

Depok, 28 Februari 2013

Page 2: Pengaruh Konsumerisme Gadget

LATAR BELAKANGSecara tidak sadar saat ini manusia sudah mengalami ketergantungan (konsumerisme)

dengan gadget, dan itu sudah menjadi salah satu dampak negatif adanya gadget. Terbayang tidak

jika kalian harus berpisah dengan handphone dalam waktu 1 hari saja, pasti ada perasaan yang

mengganjal bukan?

Variasi gadget yang bermacam-macam kadang juga menimbulkan rasa minder atau iri

yang mengakibatkan adanya kelompok-kelompok atau gank berdasarkan gadget yang dimiliki. Ambil

contoh saja dalam sebuah komunitas ada yang punya Blackberry dan selebihnya hanya HP china

murahan dengan fitur seadanya, bisa bayangkan sendiri kan yang terjadi.

Karena adanya rasa tidak puas terhadap gadget yang dimiliki, maka kaum remaja selalu

membeli lagi gadget versi terbaru dan membeli lagi gadget yang lebih baru lagi dengan berbagai

alasan seperti gengsi jika tidak mengikuti perkembangan jaman, karena lingkungan yang

menerapkan budaya konsumerisme, karena kurangnya kasih sayang sehingga menghibur diri dan

menyibukkan diri dengan berbagai berbagai gadget yang ada, dan itu semua dapat ditutupi dengan

alasan “sebagai penunjang dalam memenuhi kebutuhan remaja”.

Page 3: Pengaruh Konsumerisme Gadget

PENGERTIAN KONSUMERISME GADGET

Konsumerisme berdasarkan pendapat para ahli adalah suatu

paham dimana seseorang atau kelompok melakukan dan menjalankan

proses pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan,

tidak sadar, dan berkelanjutan. Apabila seorang konsumtif menjadikan

kekonsumtifannya sebagai gaya hidup, maka orang tersebut menganut

paham konsumerisme. Sedangkan gadget adalah benda (alat atau

barang elektronik) teknologi kecil yang memilki fungsi khusus, tetapi

sering diasosiasikan sebagai sebuah inovasi atau barang baru. Maka

konsumerisme gadget adalah perilaku konsumtif seseorang atau

kelompok yang melakukan pemakaian secara berlebihan pada gadget

dan menjadikan perilakunya tersebut sebagai suatu gaya hidup agar

terlihat lebih up to date.

Page 4: Pengaruh Konsumerisme Gadget

INDIKATOR KONSUMERISME OLEH REMAJA

a. Membeli produk karena iming-iming hadiah.

b. Membeli produk karena kemasannya menarik.

c.  Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi.

d.  Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau

kegunaannya).

e.   Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status.

f.    Memakai produk karena unsur konformitas terhadap model

yang mengiklankan.

g.  Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal

akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi.

h.  Mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda).

Page 5: Pengaruh Konsumerisme Gadget

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF KONSUMERISME

Dampak Positif Konsumerisme dapat meningkatkan dinamika dalam masyarakat. Konsumerisme didukung dengan berbagai kemudahan yang ditunjukkan.

Dampak Negatif Konsumerisme menuntun masyarakat pada alienasi atau proses

pengasingan dari diri dan keinginannya (bahkan rasionalitasnya). Konsumerisme dapat melanggengkan ketidakadilan Konsumerisme meningkatkan konsumsi dan membahayakan keseimbangan

alam Konsumerisme dapat meningkatkan kriminalitas

Page 6: Pengaruh Konsumerisme Gadget

PENGERTIAN PRESTASI BELAJAR

Winkel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi

belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh

seseorang. Maka prestasi belajar merupakan hasil

maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah

melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan menurut

Arif Gunarso (1993 : 77) mengemukakan bahwa prestasi

belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang

setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.

Page 7: Pengaruh Konsumerisme Gadget

PENGARUH GADGET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Dampak negatif

1. Mengalami Penurunan Konsentrasi.

2. Memengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan.

3. Malas menulis dan membaca.

4. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi.

Dampak positif penggunaan gadget bagi prestasi belajar siswa

diantaranya:

1) Mempermudah pelajar berkomunikasi dengan orang lain

2) Membantu pelajar dalam mengakses infomasi yang dibutuhkan

3) Menjadi media penghibur (entertaint) yang sesuai dengan fungsi

komunikasi

4) Menjadi media pembelajaran, dan lain sebagainya.

Page 8: Pengaruh Konsumerisme Gadget

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa kelas XI IPS 2 telah memiliki gadget dan sebagian besar siswanya merupakan konsumerisme gadget. Ini dikarenakan mereka lebih sering menghabiskan waktu belajar mereka dengan memainkan gadget. Selain itu, mereka juga merasakan adanya dampak positif dan negatif setelah menggunakan gadget. Akan tetapi, kurang dari ½ siswa telah menemukan cara yang efektif untuk mengurangi konsumerisme gadget yaitu dengan mengikuti bimbel.

Page 9: Pengaruh Konsumerisme Gadget

SARAN

Saran yang dapat penulis berikan megenai konsumerisme gadget adalah sebagai berikut:1.          Diharapkan pada para pengguna agar dapat bijaksana dalam memanfaatkan gadget beserta fitur-fiturnya2.          Membeli gadget berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan dan untuk mengikuti tren.3.          Ingatlah masih banyak orang disekitar anada yang membutuhkan keberadaan anda, jadi janganlah anda berfokus hanya teman teman yang ada di dunia maya tetapi lebih mementingkan di kehidupan nyata.4.           Untuk pemerintah, pertegas kembali peraturan mengenai masuknya gadget ke Indonesia dan menyaring informasi-informasi yang tersebar di internet yang bisa di akses oleh gadget ataupun teknologi lainnya.5.          Jangan mudah terpengaruh oleh teman-teman yang menggunakan gadget terbaru.6.          Jangan mudah terpengaruh dengan iklan-iklan mengenai gadget yang seolah-olah menawarkan segala sesuatu yang kita butuhkan