pengaruh konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar siswa

16
Pengaruh Konsentrasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Annida Citra Fauziah (2) Aulia Rahmi (6) Intan Kartika Nursyahbani (20) Jenida Tiara (21) Putri Maharani (33) XI IPA 2

Upload: animexu

Post on 24-Jun-2015

3.889 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pengaruh Konsentrasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

Annida Citra Fauziah (2)

Aulia Rahmi (6)

Intan Kartika Nursyahbani (20)

Jenida Tiara (21)

Putri Maharani (33)

XI IPA 2

Page 2: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Komponen Penggerak BelajarAda tiga komponen yang harus kita miliki, agar kita

dapat melakukan kegiatan (proses) belajar dengan konsentrasi penuh, yaitu: Minat, Perhatian dan Motivasi.

Ketiga komponen minat, perhatian dan motivasi ini merupakan faktor-faktor yang ada pada setiap orang untuk melakukan aktivitas tertentu. Juga ketiga komponen ini saling mempengaruhi, sehingga bermutu atau tidaknya aktivitas kita itu sangat tergantung pada ketiga komponen yang mendasari aktivitas tersebut, termasuk aktivitas belajar. Dalam aktivitas belajar, jika ketiga komponen minat, perhatian dan motivasi tidak optimal, maka kita pun akan mengalami kesulitan melakukan konsentrasi belajar.

Page 3: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

MinatMinat dapat diartikan sebagai keinginan yang kuat untuk

memenuhi kepuasan kita, baik berupa keinginan memiliki atau melakukan sesuatu. Besarnya minat atau keberartian minat ini dapat dipandang dari 2 sisi, yaitu:

Minat sebagai sebab, yaitu tenaga pendorong yang merangsang kita memperhatikan objek tertentu lebih dari objek-objek lainnya.

Minat sebagai akibat, yaitu berupa pengalaman perasaan yang menyenangkan yang timbul sebagai akibat dari kehadiran seseorang, atau objek tertentu, atau sebagai hasil daripada partisipasi kita di dalam suatu bentuk kegiatan.

Mengingat pada kegiatan yang didorong oleh minat tentu mengandung unsur kegembiraan untuk melakukannya. Belajar pun dapat berlangsung dengan baik, jika didorong oleh minat yang kuat. Sebaliknya, aktivitas tanpa minat yang kuat akan menimbulkan suatu penolakan atau pertentangan dari dalam batin kita untuk segera mengabaikan aktivitas tersebut. Jika dipaksakan juga, akan memberi suatu kondisi yang tidak mengenakkan hati, sehingga menimbulkan rasa malas, bosan dan mengantuk. Akhirnya mudah terpengaruh untuk beralih ke aktivitas lain yang lebih menarik perhatian.

Page 4: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

PerhatianPerhatian adalah proses pemusatan

pengerahan aktivitas tenaga psikis (pikiran) dan fisik terutama indera dan gerakan tubuh pada fokus tertentu. Pengerahan aktivitas pikiran dan fisik tersebut sangat dipengaruhi oleh kadar kesadaran yang turut serta pada aktivitas tersebut. Dengan kata lain, intensitas perhatian kita itu sangat didorong oleh kadar kesadaran yang turut pada aktivitas pengamatan kita tersebut, seperti adanya minat dan motivasi.

Semakin tinggi intensitas perhatian kita pada suatu kegiatan akan semakin sukses kegiatan yang kita lakukan tersebut. Sebaliknya, jika perhatian kita lemah atau terpecah, maka menimbulkan aktivitas yang berkualitas rendah dan menimbulkan ketidakseriusan. Ketidakseriusan merupakan awal terbentuknya rasa malas dan bosan.

Page 5: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

MotivasiMotivasi adalah dorongan atau usaha untuk

mewujudkan perbuatan dalam bentuk aktivitas mencapai kebutuhan atau tujuan tertentu. Untuk menggerakkan motivasi dari dalam diri kita, maka harus ada cukup alasan/motif tertentu yang merangsang perbuatan itu.

Jadi alasan/motif yang kuatlah yang dapat memotivasi kita giat belajar. Sebaliknya, aktivitas yang tidak didasari motivasi yang kuat, maka akan menimbulkan ketidakseriusan dan perhatian tidak optimal, sehingga menimbulkan dorongan untuk mengalihkan aktivitas tersebut ke aktivitas yang lain.

Page 6: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pengertian Konsentrasi Belajar

Konsentrasi belajar maksudnya adalah pemusatan

daya pikiran dan perbuatan pada suatu objek yang dipelajari dengan

menghalau atau menyisihkan segala hal yang tidak ada

hubungannya dengan objek yang dipelajari.

Page 7: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Hilangnya Konsentrasi BelajarPenyebab rendahnya kualitas dan prestasi

belajar, sebahagian besar disebabkan oleh lemahnya kemampuan melakukan konsentrasi belajar.

Kita sering kali mengalami pikiran bercabang (duplikasi pikiran), saat melakukan kegiatan belajar. Pikiran bercabang bisa muncul tanpa kita sadari. Tentunya kita pun merasa terganggu sekali saat tak mampu berkonsentrasi dalam belajar. Saat belajar, kadangkala tanpa kita undang muncul kepermukaan alam pikiran mengenai masalah-masalah lama, keinginan-keinginan lain atau yang terhambat menjadi pengganggu aktivitas belajar kita. Alhasil, kitapun beralih dan larut ke alam pikiran yang melintas tersebut.

Page 8: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Penyebab Sulitnya Konsentrasi BelajarLemahnya minat dan motivasi pada

pelajaran.Perasaan gelisah, tertekan, marah.

Kuatir, takut, benci dan dendam.Suasana lingkungan belajar yang

berisik dan berantakan.Tidak memiliki kecakapan dalam cara-

cara belajar yang baik.Bersifat pasif dalam belajar.

Page 9: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Memunculkan Konsentrasi Belajar

Di sini perlu kita sadari, bahwa konsentrasi belajar itu tidak datang dengan sendirinya atau bukan dikarenakan pembawaan bakat seseorang yang dibawa sejak lahir. Melainkan konsentrasi belajar itu harus diciptakan dan direncanakan serta dijadikan kebiasaan belajar. Setiap orang pada dasarnya punya potensi dan kemampuan yang sama untuk dapat melakukan konsentrasi belajar.

Page 10: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Kesiapan Belajar (ready learning).Sebelum melakukan aktivitas belajar kita harus

benar-benar dalam kondisi fresh (segar) untuk belajar. Untuk siap melakukan aktivitas belajar ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu kondisi fisik dan psikis.

Kondisi fisik harus bebas dari gangguan penyakit, kurang gizi dan rasa lapar.

Kondisi psikis harus steril dari gangguan konflik kejiwaan atau ketegangan emosional, seperti cemas, kecewa, patah hati, iri dan dendam. Masalah-masalah konflik kejiwaan ini harus diselesaikan terlebih dahulu. Pikiran harus benar-benar jernih, jika hendak melakukan kegiatan belajar.

Page 11: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Menanamkan Minat dan Motivasi Belajar dengan Cara Mengembangkan “Imajinasi Berpikir”.

Untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar, maka perlu kita ketahui:♫ Apa yang dipelajari♫ Untuk apa mempelajari materi pelajaran yang

hendak dipelajari♫ Apa hubungan materi pelajaran dengan

kehidupan sehari-hari (manfaat mempelajari dan apa yang dapat kita lakukan dengan pengetahuan tersebut)

♫ Bagaimana cara mempelajarinya

Page 12: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Dengan mengetahui keempat hal tersebut sebelumnya, kita akan belajar secara terarah atau lebih terfokus pada materi pelajaran. Kemudian untuk membangkitkan faktor intelektual-emosional belajar kita, maka perlu mengembangkan dan membiasakan “berimajinasi dalam berpikir”.

Maksudnya, kita membiasakan untuk menjelajah dengan berusaha membayangkan gambaran bentuk yang dipelajari. Kemudian pikirkan unsur-unsur penting yang membentuk gambaran tersebut. Dengan demikian kita akan digiring pada pola belajar aktif dan kreatif.

Page 13: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Cara Belajar yang Baik. Untuk memudahkan konsentrasi belajar

dibutuhkan panduan untuk pengaktifan cara berpikir, penyeleksian fokus masalah dan pengarahan rasa ingin tahu. Juga, harus memuat tujuan yang hendak dicapai dan cara-cara menghidupkan dan mengembangkan rasa ingin tahu kita, hingga tuntas terhadap apa yang hendak dipelajari. Dengan kata lain, berusaha menyusun kerangka berpikir dan bertindak step by step dalam memecahkan masalah.

Page 14: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Belajar AktifJika kita sulit berkonsentrasi belajar di sekolah atau

sulit mengerti apa yang dijelaskan guru dan sebagainya, maka kita harus dapat mengembangkan pola belajar aktif. Kita harus aktif belajar dan berani mengungkapkan ketidaktahuan pada guru atau teman.

Buang rasa sungkan, rasa malu dan rasa takut pada guru. Guru tidak akan memberi hukuman pada kita yang proaktif dalam belajar. Jika kita proaktif dalam belajar, maka kita akan mendapat perhatian khusus guru. Kita yang belajar yang proaktif akan menghalau timbulnya proses pengembaraan pikiran (duplikasi pikiran). Kita akan tetap fokus pada pelajaran. Intensitas konsentrasi belajar pun akan menjadi semakin optimal.

Page 15: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Waktu untuk Menyegarkan Pikiran (resfreshing) saat Menghadapi Kejemuan Belajar.

Saat kita belajar sendiri di rumah dan menghadapi kesulitan (jalan buntu) mempelajari materi pelajaran, kadangkala menimbulkan rasa jemu dan bosan untuk berpikir. Jika hal ini terjadi, maka jangan paksakan diri kita untuk terus melanjutkan belajar. Jika dipaksakan akan menimbulkan kepenatan dan kelelahan, sehingga akan menimbulkan antipati untuk belajar.

Jalan keluarnya kita harus menyediakan waktu 5-10 menit untuk beristirahat sejenak dengan mengalihkan perhatian pada hal lain yang bersifat menyenangkan dan menyegarkan. Jika kepenatan dan kelelahan daya pikir atau daya kerja otak kita hilang dan pikiran kembali fresh, maka kita dapat kembali melanjutkan pelajaran yang tertunda tersebut.

Page 16: Pengaruh Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Sekian

Sumber :Surya, Hendra. – . Kiat Mengatasi Kesulitan Belajar. Jakarta: Elex

Media Komputindo