pengaruh komunikasi interpersonal antara guru dan …

193
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN SISWA TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN AN-NUR TANGKIT SKRIPSI YAYUK SRI DWI ASTUTI TM.161390 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU

DAN SISWA TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA

SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH

PONDOK PESANTREN AN-NUR

TANGKIT

SKRIPSI

YAYUK SRI DWI ASTUTI

TM.161390

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 2: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

i

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU

DAN SISWA TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA

SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH

PONDOK PESANTREN AN-NUR

TANGKIT

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan

YAYUK SRI DWI ASTUTI

TM.161390

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 3: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

ii

Page 4: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

iii

Page 5: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

iv

Page 6: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

v

Page 7: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini merupakan bagian dari ibadahku kepada Allah SWT,

Karena hanya kepada-Nya lah aku menyembah dan memohon pertolongan.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT

Kupersembahkan karya ini kepada orang-orang yang sangat aku cintai dan

sayangi sebagai tanda bakti dan kasih sayang, yaitu

Ayahku Sudargo dan Ibuku Suliyem

Kakak ku Tutik Pujianti dan Adik ku Nur Salma Ernawati yang masih berjuang

menuntut ilmu dunia dan akhirat

Dan seluruh keluarga yang telah memberikan segala do’a, dukungan dan cinta kasih

yang tak terhingga yang tidak dapat aku balas hanya dengan selembar kertas yang

bertuliskan kata cinta dan persembahan

Terimakasih juga untuk semua dukungan kepada sahabat-sahabatku Maya Yuliana,

Safitriani, dan Titin Masturoh yang bersedia menemaniku dari awal perkuliahan

sampai pembuatan skripsi ini dan Tadris Matematika 2016 A yang tidak pernah

bosan mengingatkan pada kebaikan dan teman-teman seperjuangan khususnya

mahasiswa Tadris Matematika Angkatan 2016

Semoga keberhasilan ini akan menjadi amal ibadah dan satu langkah bagiku untuk

meraih kesuksesan di masa mendatang

Amiin Ya Rabbal „Alamiin….

Page 8: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

vii

MOTTO

ان ربك هى اعلم ى سبيل ربك بالحكمت والمى عظت الحسنت وجا دلهم با لتي هي احسه ادع ال

(٥٢١ة النحل:وهى اعلم با لمهتد يه )سىر بمه ضل عه سبيله

Artinya:

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran

yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah

yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Anonim, 2013, hlm.

281)

Page 9: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang

kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas iradahnya hingga skripsi

ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW pembawa

risalah pencerahan dan ilmu pengetahuan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini di maksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Matematika pada Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari

sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini melibatkan pihak-pihak yang telah

memberikan motivasi baik moril maupun materi, tidak lupa pula peneliti

menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA,Ph. D rektor UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd ketua prodi Tadris Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Drs. H. Husni El Hilali, M.Pd Pembimbing I yang telah meluangkan

waktu dan mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini

5. Ibu Vinny Yuliani Sundara, M.Si Pembimbing II yang telah meluangkan waktu

dan mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Prodi Tadris Matematika yang telah

memperlancar urusan penulisan skripsi ini.

7. Bapak Dr. K.H. Marwazi, M.Ag pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Tangkit

yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam memperoleh data di

lapangan.

8. Bapak Izzi Azizi, SE.Sy., ME Kepala Madrasah Aliyah An-Nur Tangkit yang

telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam memperoleh data di

lapangan.

Page 10: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

ix

Page 11: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

x

ABSTRAK

Nama : Yayuk Sri Dwi Astuti

Program Studi : Tadris Matematika

Judul :Pengaruh Komunikasi Interpersonal Antara Guru dan Siswa

Terhadap Minat Belajar Matematika Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah

Pondok Pesantren An-Nur Tangkit.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh komunikasi interpersonal

antara guru dan siswa terhadap minat belajar matematika siswa kelas XI Madrasah

Aliyah Pondok Pesantren An-Nur Tangkit. Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif survey dengan analisis regresi yaitu regresi linear sederhana dan regresi

linear ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Madrasah Aliyah

An-Nur Tangkit yang memiliki minat belajar matematika rendah yang terdiri dari 2

kelas dengan jumlah siswa 75 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan

menggunakan teknik probability sampling. Berdasarkan teknik tersebut diperoleh 30

siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dengan

menggunakan bentuk cocok (checklist) dengan jumlah 15 pernyataan untuk

komunikasi interpersonal guru, 17 pernyataan untuk komunikasi interpersonal siswa,

dan 17 pernyataan untuk minat belajar matematika.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara komunikasi

interpersonal guru dengan minat belajar matematika dengan perhitungan analisis

regresi linear sederhana pertama didapat sebesar .

Berdasarkan perhitungan analisis regresi linear sederhana kedua didapat

sebesar , ini berarti terdapat pengaruh antara komunikasi

interpersonal siswa dengan minat belajar matematika. Berdasarkan perhitungan

analisis regresi linear sederhana ketiga didapat korelasi ( ) , ini

berarti terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal guru dengan komunikasi

interpersonal siswa. Berdasarkan perhitungan dengan uji regresi linear ganda didapat

, ini berarti terdapat pengaruh positif yang

signifikan antara komunikasi interpersonal guru dan komunikasi interpersonal siswa

terhadap minat belajar matematika.

Kata Kunci: Komunikasi interpersonal guru, komunikasi interpersonal siswa, dan

minat belajar matematika.

Page 12: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

xi

ABSTRACT

Name : Yayuk Sri Dwi Astuti

Department : Mathematics Education

Title : The Effects Of Teacher And Student Interpersonal Communication

On The Interest Of Learning The Mathematics of XI grade Student

Aliyah the Tangkit boarding school.

The study was intended to prove the impact of teacher and student interpersonal

communication on the interest of studying the mathematics of western class XI

Madrasah Aliyah the Tangkit boarding school. The study is a quantitative study of

survey with a correctional analysis, that is the partial correlation and multivariate

correlation. The population in this study is sophomores Aliyah An-Nur Tangkit who

is an interest in learning a low math class of two classes with 75 students. Samples of

this study were taken using a probability sample. According to the technique 30

students came with sample samples in the study. Data collection techniques by using

a suitable from (checklist) with the number of 15 statements for teacher interpersonal

communication, 17 statements for student interpersonal communication and 17 for

the interest of mathematics.

The findings of this study indicate that there is an influence between teacher

interpersonal communication and interest in learning mathematics. The first simple

linear regression analysis is obtained . Based on the

calculation of the second simple linear regression analysis

, this means that there is an influence between students' interpersonal

communication and their interest in learning mathematics. Based on the calculation

of the third simple linear regression analysis obtained the correlation value ( )

, this means that there is a casual link between teacher interpersonal

communication and student interpersonal communication. Based on the calculation

by using multiple linear regression test, it is found that

, t this means that there is a significant positive effect between teacher

interpersonal communication and student interpersonal communication on interest in

learning mathematics.

Keywords : Teaching interpersonal communication, student interpersonal

communication, and an interest in math.

Page 13: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

NOTA DINAS ..................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................... v

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi

MOTTO ............................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK ........................................................................................................... x

ABSTRACT ......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS...................................................................................... 8

A. Landasan Teori .............................................................................. 8

B. Studi Relevan ................................................................................ 18

C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 23

D. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 24

Page 14: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 25

B. Pendekatan, Metode dan Desain Penelitian .................................. 26

C. Populasi Dan Teknik Pengambilan Sampel .................................. 27

D. Variabel-Variabel dan Perlakuan Penelitian ................................. 29

E. Instrumen Penelitian .................................................................... 29

F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 39

G. Hipotesis Statistik ......................................................................... 49

H. Jadwal Penelitian ......................................................................... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 52

A. Deskripsi Data ............................................................................... 52

B. Analisis Data ................................................................................. 66

C. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 81

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 84

A. Kesimpulan ................................................................................... 84

B. Saran ............................................................................................. 85

DAFTAR KEPUSTAKAAN .............................................................................. 86

LAMPIRAN ......................................................................................................... 88

Page 15: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1 Paradigma Ganda .......................................................................... 17

Gambar 2.2 Arah Korelasi Positif ..................................................................... 18

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................... 24

Gambar 3.1 Peta Tempat Penelitian .................................................................. 25

Gambar 3.2 Desain Penelitian Model Hubungan Tiga Variabel Dalam

Penelitian Korelasional ................................................................ 27

Gambar 4.1 Grafik Poligon Komunikasi Interpersonal Guru ........................... 58

Gambar 4.2 Grafik Poligon Komunikasi Interpersonal Siswa ........................... 61

Gambar 4.3 Grafik Poligon Minat Belajar Matematika ..................................... 65

Gambar 4.4 Grafik persamaan regresi linear sederhana pertama ..................... 75

Gambar 4.4 Grafik persamaan regresi linear sederhana kedua .......................... 76

Page 16: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Studi Relevan ................................................................................ 20

Tabel 3.1 Data Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah AN-Nur Tangkit ............. 27

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah An-Nur

Tangkit .......................................................................................... 29

Tabel 3.3 Instrumen Kisi-Kisi Komunikasi Interpersonal Guru ................... 31

Tabel 3.4 Instrumen Kisi-Kisi Komunikasi Interpersonal Siswa ................. 34

Tabel 3.5 Instrumen Kisi-Kisi Minat Belajar Matematika ........................... 37

Tabel 3.6 Jadwal Penelitian .......................................................................... 50

Tabel 4.1 Skor Komunikasi Interpersonal Guru (X 1 ) , Komunikasi Interpersonal

Siswa (X2) dan Minat Belajar Matematika Siswa (Y) .................. 55

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Komunikasi Interpersonal Guru (X 1 ) .......... 58

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Komunikasi Interpersonal Siswa (X2) ......... 61

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Matematika ........................... 64

Tabel 4.5 Ringkasan Statistik data dan ........................................... 69

Tabel 4.6 Ringkasan Statistik ddengan ................................................ 76

Tabel 4.7 Ringkasan Statistik data dengan ........................................... 78

Tabel 4.8 Ringkasan Statistik ............................................... 78

Page 17: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data ........................................................ 89

Lampiran 2 Kisi-kisi Daftar Cocok Uji Coba .................................................... 90

Lampiran 3 Daftar Cocok Uji Coba Variabel Komunikasi Interpersonal

Guru .............................................................................................. 93

Lampiran 4 Daftar Cocok Uji Coba Variabel Komunikasi Interpersonal

Siswa ............................................................................................. 96

Lampiran 5 Daftar Cocok Uji Coba Variabel Minat Belajar Matematika ........ 99

Lampiran 6 Skor Komunikasi Interpersonal Guru Hasil Uji Coba ................... 102

Lampiran 7 Skor Komunikasi Interpersonal Siswa Hasil Uji Coba ................. 103

Lampiran 8 Skor Minat Belajar Matematika Hasil Uji Coba ........................... 104

Lampiran 9 Uji Validitas Instrumen ................................................................. 105

Lampiran 10 Skor Reliabilitas Komunikasi Interpersonal Guru ....................... 112

Lampiran 11 Skor Reliabilitas Komunikasi Interpersonal Siswa ...................... 113

Lampiran 12 Skor Reliabilitas Minat Belajar Matematika ................................ 114

Lampiran 13 Uji Reliabilitas Instrumen ............................................................ 115

Lampiran 14 Kisi-kisi Instrumen ....................................................................... 127

Lampiran 15 Daftar Cocok Komunikasi Interpersonal Guru ............................ 130

Lampiran 16 Daftar Cocok Komunikasi Interpersonal Siswa ........................... 132

Lampiran 17 Daftar Cocok Minat Belajar Matematika ..................................... 134

Lampiran 18 Skor Daftar Cocok Komunikasi Interpersonal Guru .................... 136

Lampiran 19 Skor Daftar Cocok Komunikasi Interpersonal Siswa ................... 137

Lampiran 20 Skor Daftar Cocok Minat Belajar Matematika ............................. 138

Lampiran 21 Uji Normalitas Data ...................................................................... 139

Lampiran 22 Uji Homogenitas Data .................................................................. 151

Lampiran 23 Uji Linieritas Regresi ................................................................... 153

Lampiran 24 Uji Hipotesis ................................................................................. 169

Lampiran 25 Daftar Riwayat Hidup .................................................................. 176

Page 18: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup menyendiri.

Makhluk sosial harus mempunyai kemampuan komunikasi yang bisa

menjalin hubungan dengan orang lain. Pada dasarnya manusia membutuhkan

komunikasi, karena mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi selalu terlibat

dalam komunikasi. Jika manusia tidak melakukan komunikasi dalam

kehidupannya maka mereka tidak bisa menyatakan keinginannya dan tidak

bisa pula memenuhi kebutuhannya. Namun, ternyata tidak semua orang

mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik. Hal ini dapat terlihat

dari percekcokan antar individu, bahkan perkelahian antar warga masyarakat

hanya karena tidak adanya kemampuan berkomunikasi secara baik.

Proses dan kegiatan pembelajaran akan terjadi manakala ada

komunikasi. Komunikasi merupakan jantung dari proses pembelajaran,

keberhasilan belajar tidak dapat dibayangkan bagaimana jadinya proses

pembelajaran bila tidak komunikatif. Komunikasi yang dilakukan guru dan

siswa bukan hanya proses pertukaran dan penyampaian materi pembelajaran,

melainkan ada dimensi relasi guru dan siswa. Guru menjelaskan materi di

kelas, siswa berdikusi, guru dan siswa membahas sebuah topik diskusi,

bertegur sapa, negoisasi, dan konseling semuanya merupakan bentuk dan

kegiatan komunikasi yang berlangsung dalam proses pembelajaran.

Guru dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada peserta

didik sangat diperlukan kemampuan berkomunikasi yang baik agar terjadinya

keefektifan belajar. Dalam hal ini guru dituntut harus mempunyai

kemampuan komunikasi yang baik. Guru yang tidak memiliki komunikasi

yang baik dengan siswa akan berdampak pada kepribadian siswa. Baik atau

tidaknya kepribadian merupakan dampak dari kemampuan komunikasi guru

dengan siswa. Hal ini sesuai dengan menurut Davis (Rakhmat, 2008, hlm. 2)

Page 19: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

2

ahli-ahli sosial telah berkali-kali mengungkapkan bahwa kurangnya

komunikasi akan menghambat perkembangan kepribadian.

Pola komunikasi antara guru dan siswa adalah pola komunikasi yang

terjadi antar pribadi atau interpersonal communication. Menurut R Wayne

Pace (Cangara, 2005, hlm. 31) “interpersonal communication is

communication involving two or more people in a face to face setting”.

Kemampuan komunikasi interpersonal menjadi sangat penting untuk

dipahami dan dikuasai oleh mereka yang mempunyai potensi yang

berhubungan dengan orang lain, misalnya seorang guru. Jika seorang guru

tidak mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, maka jalinan

komunikasi dengan siswa menjadi tidak baik pula. Hal ini akan berdampak

pada terhambatnya pengiriman pesan atau informasi yang disampaikan

kepada peserta didik.

Guru adalah fasilitator sekaligus ujung tombak dalam proses

pembelajaran. Tidak hanya guru, dalam proses pembelajaran siswa adalah

salah satu yang menjadi tolak ukur pembelajaran. Siswa atau anak didik

adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam

proses pembelajaran.

Guru dan siswa merupakan dua komponen yang dapat dianalogikan

seperti teori simbiosis mutualisme, yaitu pesan yang saling menguntungkan

satu dengan yang lain. Komunikasi yang terjalin dalam kegiatan belajar

mengajar adalah guru dengan siswa dan siswa dengan siswa lain. Kunci dari

keberhasilan pembelajaran adalah komunikasi yang dilakukan guru kepada

siswa dan sebaliknya. Jika salah satu komponen saja yang aktif, tentunya

tidak akan menghasilkan dampak yang maksimal.

Interaksi komunikatif yang terjadi antara guru dan siswa akan

mendatangkan kenyamanan siswa dalam belajar dan guru dalam mengajar

sehingga mendatangkan dampak positif, salah satunya menambah kemauan

siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Guru yang

efektif adalah guru yang bisa membangkitkan keinginan peserta didiknya

untuk belajar dan memiliki rasa ingin tahu yang besar serta semangat belajar

Page 20: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

3

yang tumbuh dari dalam diri peserta didik itu sendiri, bukan karena takut

pada gurunya.

Komunikasi interpersonal yang baik ditandai dengan kedekatan,

menunjukkan komunikasi guru dan siswa bukan hanya berlangsung di dalam

kelas saat proses pembelajaran tetapi bisa berlangsung di luar proses

pembelajaran. Komunikasi interpersonal guru dan siswa dapat membentuk

lingkungan dan suasana belajar yang baik serta bisa mendorong minat belajar

siswa sehingga tercipta pembelajaran yang bermakna dan penuh inspirasi.

Minat merupakan sikap ketertarikan atau sepenuhnya terlibat dengan suatu

kegiatan karena menyadari pentingnya dan bernilainya kegiatan tersebut

(Sudarsono 2003, hlm. 28)

Berdasarkan observasi awal di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren

An-Nur Tangkit khususnya kelas XI pada saat Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL II), diperoleh bahwa hampir semua siswa kurang berminat dalam

belajar terutama pada saat pelajaran matematika. Minat belajar siswa

terindikasi masih rendah pada pelajaran matematika. Siswa cenderung tidak

serius saat mengikuti pembelajaran matematika, tidak memperhatikan dan

bersikap pasif, tidak mengerjakan PR matematika yang diberikan oleh guru,

menyontek PR teman, siswa tidak membawa perlengkapan belajar

matematika, dan tidak mempunyai ketertarikan untuk dapat menyelesaikan

soal matematika secara individu melainkan hanya menunggu jawaban dari

guru ataupun siswa yang lain. Selain itu, siswa cenderung izin ke toilet ketika

proses pembelajaran bahkan ada yang lebih memilih tidur ketika proses

pembelajaran.

Kondisi yang seperti ini jika dibiarkan secara terus-menerus maka

akan menyebabkan kebosanan pada siswa yang berujung pada kepasifan

siswa dalam proses pembelajaran matematika dan akan menurunkan minat

belajar siswa dalam pelajaran matematika. Untuk itu seorang guru harus

melakukan komunikasi interpersonal ketika proses pembelajaran sehingga

apa yang ingin siswa dapat terpenuhi dengan adanya komunikasi

interpersonal.

Page 21: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

4

Umumnya, siswa kurang tertarik pada pelajaran matematika

disebabkan adanya pemikiran bahwa matematika merupakan pelajaran yang

sulit untuk dipahami, pelajaran yang banyak menggunakan rumus, dan

pelajaran yang selalu berhitung.

Berdasarkan ketimpangan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

bermaksud melakukan sebuah pembuktian melalui penelitian dengan judul

“Pengaruh Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Siswa

Terhadap Minat Belajar Matematika Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah

Pondok Pesantren An-Nur Tangkit”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasi

beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Kemampuan komunikasi interpersonal guru dan siswa yang belum

optimal dapat menghambat proses pembelajaran.

2. Rendahnya minat belajar siswa matematika siswa.

3. Matematika merupakan pelajaran yang sulit dan selalu berhitung.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan yang peneliti miliki dan supaya

pembahasan lebih terfokus dan tidak menyimpang dari pokok masalah yang

ingin diketahui kepastiannya peneliti perlu membatasi kajian penelitian ini.

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Komunikasi interpersonal yang diteliti hanya sebatas komunikasi

interpersonal guru dengan siswa dan siswa dengan guru.

2. Komunikasi interpersonal guru dan siswa yang diteliti hanya sebatas

komunikasi interpersonal dalam proses pembelajaran

Page 22: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

5

D. Rumusan Masalah

Perumusan masalah pada suatu penelitian adalah untuk memudahkan

dalam menganalisa dan mengevaluasi masalah serta agar dapat lebih terarah

dan jelas sehingga diperoleh langkah-langkah pemecahan yang efektif dan

efisien, maka perlu dibuat suatu perumusan masalah yaitu apakah ada

pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal guru dan siswa

terhadap minat belajar siswa kelas XI Madrasah Aliyah di Pesantren An-Nur

Tangkit?

Adapun pertanyaan peneliti yang peneliti kemukakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berapa besar skor komunikasi interpersonal guru kelas XI Madrasah

Aliyah di Pesantren An-Nur Tangkit?

2. Berapa besar skor komunikasi interpersonal siswa kelas XI Madrasah

Aliyah di Pesantren An-Nur Tangkit?

3. Berapa besar skor minat belajar matematika siswa kelas XI Madrasah

Aliyah di Pesantren An-Nur Tangkit?

4. Berapa besar skor pengaruh komunikasi interpersonal guru terhadap

minat belajar matematika siswa kelas XI Madrasah Aliyah di Pesantren

An-Nur Tangkit?

5. Berapa besar skor pengaruh komunikasi interpersonal siswa terhadap

minat belajar matematika siswa kelas XI Madrasah Aliyah di Pesantren

An-Nur Tangkit?

6. Berapa besar skor pengaruh komunikasi interpersonal guru dan siswa

terhadap minat belajar matematika siswa kelas XI Madrasah Aliyah di

Pesantren An-Nur Tangkit?

7. Berapa besar indeks korelasi sebab akibat komunikasi interpersonal guru

dan siswa terhadap minat belajar matematika siswa kelas XI Madrasah

Aliyah di Pesantren An-Nur Tangkit?

Page 23: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

6

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

komunikasi interpersonal guru dan siswa terhadap minat belajar siswa

kelas XI Madrasah Aliyah di Pesantren An-Nur Tangkit.

Adapun secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Ingin mencari bukti bahwa terdapat pengaruh komunikasi

interpersonal guru ( ) di Pesantren An-Nur Tangkit.

b. Ingin mencari bukti pengaruh komunikasi interpersonal siswa ( ) di

Pesantren An-Nur Tangkit.

c. Ingin mencari bukti minat belajar matematika (Y) di Pesantren An-

Nur Tangkit

d. Ingin menjawab pertanyaan apakah ada pengaruh komunikasi

interpersonal guru ( ) terhadap minat belajar matematika (Y)

termasuk yang kuat, cukupan, ataukah lemah.

e. Ingin menjawab pertanyaan apakah ada pengaruh komunikasi

interpersonal siswa ( ) terhadap minat belajar matematika (Y)

termasuk yang kuat, cukupan, ataukah lemah.

f. Ingin menjawab pertanyaan apakah ada pengaruh komunikasi

interpersonal guru ( ) dan komunikasi interpersonal siswa ( )

terhadap minat belajar matematika (Y) termasuk yang kuat, cukupan,

ataukah lemah.

g. Ingin memperoleh kejelasan dan kepastian secara matematis apakah

pengaruh komunikasi interpersonal guru ( ), komunikasi

interpersonal siswa ( ) dan minat belajar matematika (Y),

merupakan hubungan sebab akibat yang berarti atau meyakinkan

(signifikan), ataukah hubungan sebab akibat yang tidak berarti atau

tidak meyakinkan.

Page 24: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

7

2. Kegunaan Penelitian

Setiap penelitian tentunya mempunyai suatu manfaat atau

kegunaan. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:

a. Sebagai dasar mendapatkan bukti ada tidaknya pengaruh komunikasi

interpersonal guru dan siswa terhadap minat belajar matematika

siswa kelas XI Madrasah Aliyah di Pesantren An-Nur Tangkit.

b. Menjawab pertanyaan tentang seberapa skor signifikansi pengaruh

komunikasi interpersonal guru dan siswa terhadap minat belajar

matematika siswa kelas XI Madrasah Aliyah di Pesantren An-Nur

Tangkit.

c. Memberi kejelasan dan kepastian (secara matematik) tentang

signifikansi seberapa besar skor signifikansi pengaruh komunikasi

interpersonal guru dan siswa terhadap minat belajar matematika siswa

kelas XI Madrasah Aliyah di Pesantren AN-Nur Tangkit.

Page 25: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

8

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Landasan Teori

1. Komunikasi Interpersonal Guru ( )

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang

secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap

reaksi orang lain secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal

(Effendy, 2011, hlm. 30). Lebih lanjut Effendy mengatakan bahwa pada

hakikatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar

komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling

efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau prilaku seseorang

karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan, arus balik bersifat

langsung dan komunikator mengetahui tanggapan komunikan itu juga.

Komunikasi interpersonal adalah interaksi antara seorang individu

dan lainnya. Tempat, lambang-lambang, pesan secara efektif digunakan

terutama dalam hal komunikasi antar manusi menggunakan bahasa

(Soyomukti, 2010, hlm. 141). Yoseph A. Devito (H.A.W. 2000, hlm. 14)

mengemukakan bahwa komunikasi interpersonal adalah pengiriman

pesan (message) dari seseorang (komunikator) dan diterima oleh orang

lain (komunikan) dengan efek dan umpan balik yang langsung karena

sifat dialogis. Sedangkan menurut (Muhammad, 2005, hlm. 153)

komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi di antara

seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara

dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya (komunikasi

langsung).

Komunikasi interpersonal merupakan kegiatan aktif bukan pasif,

bukan hanya komunikasi dari pengirim kepada penerima pesan, harus

dilakukan sebaliknya yaitu ada timbal balik antara pengirim dan penerima

Page 26: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

pesan. Begitupula yang harus terjadi antara guru dan siswa harus ada

timbal balik yang terjadi sehingga terjadi pembelajaran yang aktif dan

efektif sehingga bisa tercapai tujuan dari pembelajaran. Selain itu bisa

mempengaruhi minat siswa dalam belajar karena komunikasi

interpersonal berperan untuk saling mengubah dan mengembangkan.

Perubahan tersebut dapat terjadi dari interaksi dalam komunikasi.

Komunikasi interpersonal yang terjadi antara guru dan siswa

membantu membentuk lingkungan dan suasana belajar yang baik dalam

proses pembelajara dan peningkatan pembelajaran. Devito

mengemukakan lima hukum efektivitas komunikasi interpersonal yaitu

(Suranto Aw, 2011, hlm. 82):

a. Keterbukaan (openness)

Keterbukaan ialah sikap dapat menerima masukan dari orang

lain, serta berkenan menyampaikan informasi penting kepada orang

lain. Hal ini tidaklah berarti bahwa orang harus dengan segera

membukakan semua riwayat hidupnya, tetapi rela membuka diri

ketika orang lain menginginkan informasi yang diketahuinya. Dengan

kata lain, keterbukaan ialah kesediaan untuk membuka diri

mengungkapkan informasi yang biasanya disembunyikan, asalkan

penggungkapan diri informasi ini tidak bertentangan dengan asas

kepatutan.sikap keterbukaan ditandai dengan adanya kejujuran dalam

merespon segala stimuli komunikasi.

b. Empati (empathy)

Empati ialah kemampuan seseorang untuk merasakan kalau

seandainya menjadi orang lain, dapat memahami sesuatu yang sedang

dialami orang lain, dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain,

dan dapat memahami sesuatu persoalan dari sudut pandang orang lain,

melalui kacamata orang lain. Orang yang berempati mampu

memahami motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap

mereka, serta harapan dan keinginan mereka.

Page 27: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

c. Sikap mendukung (supportiveness)

Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan di mana

terdapat sikap mendukung (supportiveness). Artinya masing-masing

pihak yang berkomunikasi memiliki komitmen untuk mendukung

terselenggaranya interaksi secara terbuka.

d. Sikap positif (positiveness)

Sikap positif (positiveness) ditunjukkan dalam bentuk sikap dan

perilaku. Dalam bentuk sikap, maksudnya adalah bahwa pihak-pihak

yang terlibat dalam komunikasi interpersonal harus memiliki perasaan

dan pikiran positif, bukan perasangka dan curiga. Dalam bentuk

perilaku, artinya bahwa tindakan yang dipilih adalah yang relevan

dengan tujuan komunikasi interpersonal, yaitu secara nyata

melakukan aktivitas untuk terjalinnya kerjasama. Sikap positif dapat

ditunjukkan dengan berbagai macam perilaku dan sikap, antara lain:

1) Menghargai orang lain

2) Berpikiran positif terhadap orang lain

3) Tidak menaruh curiga secara berlebihan

4) Meyakini pentingnya orang lain

5) Memberikan pujian dan penghargaan

6) Komitmen menjalin kerjasama

e. Kesetaraan (equality)

Kesetaraan (equality) ialah pengakuan bahwa kedua belah pihak

memiliki kepentingan, kedua belah pihak sama-sama bernilai dan

berharga, dan saling memerlukan. Kesetaraan dalam komunikasi

interpersonal adalah berupa pengakuan atau kesadaran, serta kerelaan

untuk menempatkan diri setara (tidak ada yang superior ataupun

inferior) dengan partner komunikasi. Dengan demikian dapat

dikemukakan indikator kesetaraan, meliputi:

1) Menempatkan diri setara dengan orang lain

2) Menyadari akan adanya kepentingan yang berbeda

3) Mengakui pentingnya kehadiran orang lain

Page 28: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

4) Tidak memaksakan kehendak

5) Komunikasi dua arah

6) Saling memerlukan

7) Suasana komunikasi: akrab dan nyaman

Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa efektivitas

komunikasi interpersonal tergantung pada adanya sikap keterbukaan,

adanya empati, dukungan serta sikap positif dan kesetaraan/kesamaan

untuk memahami perbedaan dan menunjukkan kesan kita sependapat

dan menyetujuinya.

2. Komunikasi Interpersonal Siswa ( )

Proses belajar mengajar merupakan kegiatan interaksi yang

berpangkal pada komunikasi. Siswa merupakan pihak yang belajar dan

guru sebagai subjek pokoknya. Dalam hal ini, komunikasi interpersonal

siswa akan menunjukkan reaksi yang berbeda-beda. Ada siswa yang

mudah bergaul adapula siswa yang sulit untuk bersosialisasi. Kesulitan

bersosialisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah

kurangnya rasa percaya diri. (Rakhmat, 2008, hlm. 109) mengemukakan

bahwa orang yang kurang percaya diri akan sedapat mungkin

menghindari situasi komunikasi.

Komunikasi interpersonal antara siswa dan guru penyampaian

pesan-pesan sehingga umpan balik atau efek yang terjadi dapat dilihat

secara langsung dan terjadinya aksi- reaksi antara guru dan siswa. Dalam

pembelajaran matematika sangat diperlukan komunikasi interpersonal

siswa agar memudahkan untuk mengikuti, menerima dan menguasai

kegiatan-kegiatan dalam belajar yang nantinya akan berpengaruh terhadap

minat belajar siswa. Ada tiga hal yang menumbuhkan komunikasi

interpersonal siswa yang baik menurut (Rakhmat, 2008, hlm. 129) yaitu:

a. Percaya

b. Sikap positif

c. Sikap terbuka

Page 29: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Agar mampu memulai, mengembangkan dan memelihara

komunikasi dengan orang lain, perlu memiliki sejumlah keterampilan

berkomunikasi. Menurut (Safari, 2002, hlm. 25) bahwa karakteristik

siswa yang memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yaitu:

1. Mampu mengembangkan dan menciptakan relasi sosial baru secara

efektif.

2. Mampu berempati dengan orang atau memahami orang lain secara

total.

3. Mampu mempertahankan relasi sosialnya secara efektif.

4. Mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam relasi sosialnya,

serta yang paling penting adalah mencegah munculya masalah dalam

relasi sosialnya.

5. Memiliki keterampilan komunikasi yang mencakup keterampilan

mendengarkan efektif, dan menulis efektif.

3. Minat Belajar Matematika (Y)

Minat merupakan sifat yang relative menetap pada diri seseorang.

Minat besar sekali pengaruhnya terhadap kegiatan seseorang sebab

dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya.

Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu.

(Slameto, 2003, hlm. 180) mengemukakan minat adalah suatu rasa lebih

suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh.

Minat pada dasarnya merupakan perhatian yang bersifat khusus.

Siswa yang menaruh minat pada suatu mata pelajaran, perhatiannya akan

tinggi dan minatnya berfungsi sebagai pendorong kuat untuk terlibat

secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar (Lukmanul Hakim, 2009,

hlm. 38). Sedangkan menurut (Muhibbinsyah, 2010, hlm. 133) minat

berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang

besar terhadap sesuatu.

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

minat belajar matematika adalah keinginan seseorang untuk belajar

Page 30: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

matematika tanpa dipaksa oleh orang lain. Dalam minat belajar seorang

siswa memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar. Faktor-

faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa antara lain yaitu:

a. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor-faktor yang memengaruhi

proses belajar siswa yang bersumber dari dalam diri individu atau

siswa yang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisik atau

fisiologis dan faktor psikis atau psikologis. Penjelasan masing-masing

faktor tersebut sebagai berikut:

1) Faktor Fisiologis/Fisik

Faktor-faktor jasmaniah siswa yang dapat memengaruhi proses

belajar siswa antara lain indra, anggota badan, anggota tubuh, bentuk

tubuh, kelenjar, saraf, dan kondisi fisik lainnya.

2) Faktor Psikologis/Psikis

Faktor-faktor psikologis yang memengaruhi proses belajar

antara lain tingkat inteligensia, perhatian dalam belajar, minat

terhadap materi dan proses pembelajaran, jenis bakat yang dimiliki,

jenis motivasi yang dimiliki untuk belajar, tingkat kematangan dan

kedewasaan, faktor kelelahan mental atau psikologis, tingkat

kemampuan kognitif siswa, tingkat kemampuan afektif, kemampuan

psikomotorik siswa, dan kepribadian siswa, serta bentuk-bentuk

lainnya.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang memengaruhi

proses belajar siswa yang bersumber dari segala sesuatu dan kondisi

di luar diri individu yang belajar. Faktor-faktor eksternal tersebut

adalah:

1) Faktor-faktor non-sosial

Faktor-faktor tersebut meliputi segala sesuatu yang ada di

sekeliling siswa selain faktor-faktor sosial.

Page 31: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

2) Faktor-faktor sosial

Menurut Sumadi Suryabrata yang dimaksud dengan faktor sosial

adalah faktor manusia, baik manusia yang hadir secara langsung

maupun yang tidak hadir, tetapi memengaruhi proses belajar dan

pembelajaran siswa. Faktor-faktor eksternal yang termasuk dalam

kelompok faktor-faktor sosial terdiri dari lingkungan keluarga dan

lingkungan sekolah,lingkungan masyarakat dan budayanya serta

lingkungan alam dan kondisinya (Muhammad Irham & Novan

Ardy Wiyani, 2017, hlm. 126).

Indikator minat belajar terdiri dari:

a) Partisipan-Perbuatan

Minat yang telah muncul, diikuti oleh tercurahnya perhatian pada

kegiatan belajar mengajar dengan sendirinya telah membawa

siswa ke suasana partisipasi aktif dalam kegiatan belajar

mengajar. Kegiatan partisipasi aktif tidak selalu berupa gerakan-

gerakan badaniah. Minat tidak timbul secara tiba-tiba atau spontan

melainkan timbul akibat dari partisipasi. Jadi, jelas bahwa minat

akan selalu berkait dengan kebutuhan atau keinginan. Oleh karena

itu, yang penting bagaimana menciptakan kondisi tertentu agar

siswa selalu aktif dan ingin terus belajar.

b) Perhatian

Perhatian akan lebih besar bila pada siswa ada minat dan bakat.

Bakat telah dibawa siswa sejak lahir, namun dapat berkembang

karena pengaruh pendidikan dan lingkungan. Perhatian dapat

berarti sama dengan konsentrasi, dapat pula minat momentan,

yaitu perasaan tertarik pada suatu masalah yang sedang dipelajari.

Konsentrasi dalam belajar dipengaruhi oleh perasaan siswa dalam

minatnya terhadap belajar. Siswa yang merasa tidak senang dalam

belajar dan tidak berminat dalam materi pelajaran akan mengalami

kesulitan dalam memusatkan tenaga dan energinya. Sebaliknya

siswa yang merasa senang dan berminat akan mudah

Page 32: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

berkonsentrasi dalam belajar. Berdasarkan uraian di atas dapat

disimpulkan bahwa perhatian adalah konsentrasi atau aktivitas

jiwa kita terhadap pengamatan, pengertian, dan sebagainya.

c) Perasaan

Perasaan adalah suatu pernyataan jiwa yang sedikit banyak

bersifat subjektif untuk merasakan senang atau tidak senang dan

tidak bergantung pada perangsang dan alat-alat indra. Perasaan

dapat diartikan juga sebagai keadaan atau state individu sebagai

akibat dari persepsi terhadap stimulus baik eksternal maupun

internal. Perasaan di sini adalah perasaan momentan dan

intensional. Momentan berarti bahwa perasaan pada saat-saat

tertentu, intensional yang berarti bahwa reaksi perasaan diberikan

terhadap sesuatu, seseorang atau situasi tertentu. Apabila situasi

berubah maka perasaan berganti pula sehingga perasaan

momentan dan intensional dapat digolongkan ke dalam perasaan

tidak senang antara minat dan merasa senang terdapat hubungan

timbal balik sehingga tidak mengherankan kalau siswa yang

merasa tidak senang juga akan kurang berminat dan sebaliknya.

Menurut (Slameto 2003, hlm. 57) siswa yang berminat dalam

belajar adalah sebagai berikut:

(1) Memiliki kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus-menerus.

(2) Ada rasa suka dan senang terhadap sesuatu yang diminatinya.

(3) Memperoleh sesuatu kebanggaan dan kepuasan pada suatu yang

diminati.

(4) Lebih menyukai hal yang lebih menjadi minatnya daripada hal

yang lainnya.

(5) Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.

Page 33: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

4. Analisis Pengaruh (Sebab Akibat) antara Komunikasi Interpersonal

Guru ( ) Terhadap Minat Belajar matematika (Y)

Komunikasi interpersonal guru berpengaruh dalam proses

pembelajaran. Sorang guru yang memiliki kemampuan komunikasi

interpersonal yang baik akan mendukung tercapainya tujuan dalam proses

pembelajaran. Proses pembelajaran akan semakin efektif ketika seorang

guru memiliki kemampuan interpersonal yang baik. Dengan adanya

komunikasi interpersonal yang baik diharapkan proses pembelajaran

dapat berjalan dengan baik dan efektitif sehingga tercipta minat belajar

matematika siswa. Jadi dapat diartikan bahwa komunikasi interpersonal

guru berpengaruh (sebab-akibat) positif terhadap minat belajar

matematika.

5. Analisis Pengaruh (Sebab Akibat) antara Komunikasi Interpersonal

Siswa ( ) Terhadap Minat Belajar Matematika (Y)

Siswa yang intelegensi interpersonalnya tinggi akan mampu

menjalin komunikasi yang efektif dan mengembangkan hubungan yang

harmonis dengan guru dan teman-temannya, serta mampu berempati

secara baik. Sebaliknya siswa yang intelegensi interpersonalnya rendah

akan sulit untuk mengembangkan komunikasi interpersonalnya atau suka

mengasingkan diri sehingga akan banyak menghambat dalam proses

pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran komunikasi interpersonal siswa

sangat diperlukan untuk memudahkan siswa mengikuti, menerima,

menguasai dan mempengaruhi teman-temannya dalam proses

pembelajaran. Dengan adanya komunikasi interpersonal siswa diharapkan

proses pembelajaran dapat berjalan efektif sehingga tercipta minat belajar

matematika siswa. Jadi dapat diartikan bahwa komunikasi interpersonal

siswa berpengaruh positif terhadap minat belajar matematika siswa.

Page 34: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

6. Analisis Pengaruh (Sebab Akibat) antara Komunikasi Interpersonal

Guru ( ) dan Komunikasi Interpersonal Siswa ( )

Komunikasi interpersonal guru dan komunikasi interpersonal

siswa dapat menjadi sarana untuk meningkatkan minat belajar siswa.

minat belajar siswa akan menjadi lebih baik apabila didukung oleh

kemampuan komunikasi interpersonal guru yang efektif, minat belajar

matematika juga dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi interpersonal

siswa. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi interpersonal guru dan

komunikasi interpersonal siswa memiliki hubungan sebab akibat.

7. Analisis Pengaruh (Sebab Akibat) antara Komunikasi Interpersonal

Guru ( ) dan Komunikasi Interpersonal Siswa ( ) Terhadap

Minat Belajar Matematika (Y)

Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian paragdima

ganda dengan dua variabel independen. Paragdima sederhana ini terdiri

atas dua variabel independen dan satu variabel dependen (Sugiyono,

2017, hlm. 66). Hubungan antara variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah hubungan kausal. Hubungan kausal merupakan

bentuk bentuk hubungan yang sifatnya sebab akibat. Artinya timbulnya

variabel Y disebabkan oleh penerapan variabel X. Hal ini dapat

digambarkan sebagai berikut. (Sugiyono, 2017, hlm. 66).

Gambar 2.1 Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen

Keterangan:

X1 : Komunikasi interpersonal guru

X2 : Komunikasi interpersonal siswa

Y : Minat belajar Matematika siswa

r1 : Komunikasi interpersonal guru berpengaruh terhadap minat belajar

matematika siswa

𝑟

X1

Y

X2

𝑟3

𝑟

𝑅

Page 35: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

r2 : Komunikasi interpersonal siswa berpengaruh terhadap minat

belajar matematika siswa

r3 : Komunikasi interpersonal guru berpengaruh komunikasi

interpersonal siswa

R : Komunikasi interpersonal guru dan siswa bersama-sama

berpengaruh terhadap minat belajar matematika siswa

Arah hubungan sebab akibat dimaksud sebagaimana gambar

berikut: (Anas Sudijono, 2015, hlm. 181)

Korelasi Positif

Gambar 2.2. Arah Korelasi Positif

Keterangan :

Var : Komunikasi interpersonal guru

Var : Komunikasi interpersonal siswa

Var Y : minat belajar matematika siswa

B. Studi Relevan

Sebelum adanya penelitian ini, sudah ada beberapa penelitian atau

tulisan yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai komunikasi

interpersonal guru dan siswa ataupun minat belajar matematika siswa.

Penelitian yang relavan tersebut memberi penguatan terkait deskripsi teori

pada penelitian yang akan diteliti.

Berdasarkan telaah kepustakaan yang telah peneliti lakukan ada

beberapa hasil penelitian yang relevan, diantaranya yaitu:

(Fadli Rozaq, 2012, “Hubungan Komunikasi Interpersonal Antara Guru

dan Siswa Dengan Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian

Teknik Otomotif di SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah Tahun Ajaran

Page 36: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

2012/2013”). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI program

keahlian teknik otomotif di SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah yang

berjumlah 103 siswa dan seluruhnya dijadikan subyek penelitian.

Pengumpulan data menggunakan metode angket dengan jawaban skala likert.

Validitas instrument penelitian dilakukan dengan validitas isi yang diperoleh

melalui judgnebt ahli dan validitas butir dihitung dengan menggunakan

korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat

hubungan positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal guru dan

siswa dengan keaktifan belajar siswa kelas XI program keahlian teknik

otomotif di SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah tahun ajaran 2012/2013.

Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi ( ) sebesar , koefisien

determinan ( ) sebesar .

(Fahrul Usman & Fitriani , 2016, “Pengaruh Komunikasi Interprsonal

Guru Terhadap Minat Belajar Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas VIII

Di SMP Pesantren IMMIM Putra Makasar”). Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui komunikasi interpersonal guru, mengetahui minat belajar pada

mata pelajaran matematika siswa, dan mengetahui ada tidaknya pengaruh

komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar pada mata pelajaran

matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berjenis ex post facto tanpa

ada perlakuan khusus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas VIII SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar tahun ajaran 2014/2015

yang berjumlah 149 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik

proportional random sampling yaitu berjumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil

analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata komunikasi interpersonal guru

sebesar 72 dengan persentase 57%. Rata-rata minat belajar matematika siswa

sebesar 48,4 dengan persentase 63%. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

positif antara komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar pada

mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra

Makassar sebesar 35%.

Page 37: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

(Abdul Aziz Dermawan, 2018, “Komunikasi Interpersonal Guru Dan

Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Swasta

Al-Hikmah Marelan”). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif

dengan pendekatan fenomenalogi, yakni mengungkapkan fenomena yang ada

dilapangan penelitian. Selain itu, penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.

Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan melalui reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan pada saat

pengumpulan data berlangsung. Adapun hasil penelitian yang dilakukan di

SMP Al-Hikmah Marelan menunjukan bahwa Komunikasi interpersonal guru

dan siswa dalam proses pembelajaran PAI sudah bagus hal ini dapat dilihat

bahwa komunikasi interpersonal yang baik, senantiasa dipenuhi kedekatan

dan keakraban antara guru PAI dan siswa SMP Swasta Al-Hikmah Marelan

ketika berkomunikasi yang mendorong siswanya menjadi siswa yang aktif,

berkomitmen dan minat dalam pembelajaran. Dan tanda-tanda komunikasi

interpersonal yang efektif yang dimiliki guru PAI, yaitu: Dapat menimbulkan

pengertian, kesenangan, Perubahan pada sikap, Hubungan yang makin baik,

Dan menimbulkan tindakan. Dan faktor penghambat komunikas

interpersonal, diantaranya keadaan psikologi komunikan, pesan bersifat satu

arah, dan penyajian pesan yang verbalistik, dan sebagainya.

Adapun penelitian-penelitian terdahulu peneliti sajikan dalam bentuk

table berikut:

Tabel 2.1

Studi Relevan

No Peneliti Judul

Penelitian Hasil penelitian Perbedaan

Kesamaan

1 2 3 4 5 6

1 Fadli

Rozaq

Hubungan

Komunikasi

Interpersonal

Antara Guru

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa terdapat

hubungan positif

Tempat dan

waktu

penelitian,

populasi

Sama-sama

menggunaka

n

Page 38: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6

Hubungan

Komunikasi

Interpersonal

Antara Guru

dan Siswa

Dengan

Keaktifan

Belajar Siswa

Kelas XI

Program

Keahlian

Teknik

Otomotif di

SMK

Muhammadiya

h 4 Klaten

Tengah Tahun

Ajaran

2012/2013

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa terdapat

hubungan positif

dan signifikan

antara

komunikasi

interpersonal

guru dan siswa

dengan

keaktifan belajar

siswa kelas XI

program

keahlian teknik

otomotif di

SMK

Muhammadiyah

4 Klaten Tengah

tahun ajaran

2012/2013. Hal

ini ditunjukkan

dengan

koefisien

korelasi ( )

sebesar ,.

koefisien

determinan ( )

sebesar .

Tempat dan

waktu

penelitian,

populasi

penelitiaan,

dan variabel

penelitian

komunikasi

interpersonal

guru dan

siswa.

Page 39: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6

2 Fahrul

Usman

&

Fitriani

Pengaruh

Komunikasi

Interpersonal

Guru Terhadap

Minat Belajar

Pada Pelajaran

Matematika

Berdasarkan

hasil analisis

statistik

deskriptif

diperoleh rata-

rata komunikasi

interpersonal

guru sebesar 72

dengan

persentase 57%.

Rata-rata minat

belajar

matematika

siswa sebesar

48,4 dengan

persentase 63%.

Tempat dan

waktu

penelitian,

populasi

penelitiaan,

dan variabel

penelitian

Melihat

seberapa

besar

pengaruh

komunikasi

interpersonal

guru

terhadap

minat belajar

matematika

dengan

menggunaka

n pendekatan

penelitian

kuantitatif

3 Abdul

Aziz

Dermaw

an

Komunikasi

Interpersonal

Guru Dan

Siswa Dalam

Proses

Pembelajaran

Pendidikan

Agama Islam

Di Smp Swasta

Al-Hikmah

Marelan.

Adapun hasil

penelitian yang

dilakukan di

SMP Al-Hikmah

Marelan

menunjukan

bahwa

Komunikasi

interpersonal

guru dan siswa

dalam proses

pembelajaran

PAI sudah

bagus. Hal ini

dapat dilihat

Tempat dan

waktu

penelitian,

populasi

penelitiaan,

dan variabel

penelitian

Ingin

melihat

komunikasi

interpersonal

guru dan

Siswa dalam

proses

pembelajara

n.

Page 40: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6

bahwa

komunikasi

interpersonal

yang baik,

senantiasa

dipenuhi

kedekatan dan

keakraban antara

guru PAI dan

siswa SMP

Swasta Al-

Hikmah Marelan

ketika

berkomunikasi

yang mendorong

siswanya

menjadi siswa

yang aktif,

berkomitmen

dan minat dalam

pembelajaran.

C. Kerangka Berpikir

Komunikasi Interpersonal merupakan proses penyampaian informasi

antara dua orang atau di antara sekelompok kecil orang dengan berbagai efek

dan umpan balik. Efektivitas komunikasi interpersonal tergantung pada

adanya sikap keterbukaan, adanya empati, dukungan serta sikap positif dan

kesetaraan/kesamaan untuk memahami perbedaan dan menunjukkan kesan

kita sependapat dan menyetujuinya.

Minat belajar siswa adalah kecenderungan individu untuk memiliki rasa

senang tanpa ada paksaan sehingga dapat menyebabkan perubahan

Page 41: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku. Indikator minat belajar adalah

perasaan senang, keterlibatan siswa, ketertarikan, dan perhatian siswa.

Untuk mempermudah dalam pemahaman ini, maka alur kerangka

berpikir digambarkan secara praktis mengenai “Pengaruh Komunikasi

Interpersonal Guru dan Siswa Terhadap Minat Belajar Matematika Siswa

Kelas XI Madrasah Aliyah di Pesantren An-Nur Tangkit” pada peta konsep

sebagai berikut :

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dan

membentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh melalui

pengumpulan data (Sugiyono, 2017, hlm. 96).

Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Ada pengaruh positif yang signifikan antara komunikasi

interpersonal guru dan minat belajar matematika siswa.

2. Ada pengaruh positif yang signifikan antara komunikasi

interpersonal siswa dan minat belajar matematika siswa.

3. Ada pengaruh positif yang signifikan antara komunikasi

interpersonal guru dengan komunikasi interpersonal siswa.

4. Ada pengaruh positif yang signifikan antara komunikasi

interpersonal guru dan komunikasi interpersonal siswa secara

bersama-sama terhadap minat belajar matematika.

Page 42: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren

An-Nur Tangkit, beralamat di Jalan An-Nur Tangkit RT 08 RW 03

Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan pada

siswa/i kelas XI Madrasah Aliyah semester genap tahun ajaran 2019/2020

dengan peta lokasi berikut ini:

Gambar 3.1 Peta Tempat Penelitian

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal 7 April 2020 sampai

dengan 16 April 2020. Sekolah ini dipilih menjadi tempat penelitian

karena sekolah ini adalah lokasi yang pernah peneliti lakukan observasi

awal.

Page 43: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

B. Pendekatan, Metode dan Desain Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif survey.

Penelitian kuantitatif adalah metode ilmiah/scientific karena telah

memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur,

rasional, dan sistematis. Pendekatan kuantitatif adalah pengukuran data

kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari

sampel orang-orang yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan

tentang survey untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan

mereka (Sugiyono, 2017, hlm. 13).

2. Metode Penelitian

Menurut (Sugiyono, 2017, hlm. 6) metode penelitian pendidikan

dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid

dengn tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu

pengetahuan tertentu sehingga pada pada gilirannya dapat digunakan

untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam

bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

dengan dengan jenis korelasional.

3. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian paragdima

ganda dengan dua variabel independen. Paragdima ganda ini terdiri atas

dua variabel independen dan satu variabel dependen (Sugiyono, 2017,

hlm. 66). Komunikasi interpersonal guru dan siswa sebagai variabel

independen dan minat belajar matematika siswa sebagai variabel

dependen. Desain penelitian dalam paragdima ini dapat digambarkan

seperti berikut:

Page 44: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Gambar 3.2 Desain Penelitian Model Hubungan Tiga Variabel Dalam

Penelitian Korelasional

Keterangan:

X1 : Komunikasi interpersonal guru

X2 : Komunikasi interpersonal siswa

Y : Minat belajar Matematika siswa

r1 : Komunikasi interpersonal guru berpengaruh terhadap minat belajar

matematika siswa

r2 :Komunikasi interpersonal siswa berpengaruh terhadap minat

belajar matematika siswa

r3 :Komunikasi interpersonal guru berpengaruh komunikasi

interpersonal siswa

R :Komunikasi interpersonal guru dan siswa bersama-sama

berpengaruh terhadap minat belajar matematika siswa

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2017, hlm. 117). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa/i kelas XI Madrasah Aliyah di Pesantren An-Nur

Tagkit semester genap tahun ajaran 2019/2020. Berikut populasi

penelitian yang ada di Madrasah Aliyah Pesantren An-Nur Tangkit.

Tabel 3.1

Data siswa kelas XI Madrasah Aliyah An-Nur Tangkit

NO KELAS JUMLAH SANTRI

LK PR JML

1 KELAS XI A 36 - 36

2 KELAS XI B - 39 39

Jumlah Tingkat MA/SMA 36 39 75

Sumber: dokumentasi data sekolah Madrasah Aliyah An-Nur Tangkit

X1

Y

X2

𝑟3

𝑟

𝑅 𝑟

Page 45: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2017, hlm. 118). Dalam penelitian ini

menggunakan teknik probability sampling yaitu teknik pengambilan

sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)

populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random

sampling. Simple random sampling adalah teknik penentuan sampel yang

sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan

secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu

(Sugiyono, 2017, hlm. 124).

Menurut Roscoe (Sugiyono, 2017, hlm. 131) jumlah siswa yang

akan dijadikan sampel adalah bila dalam penelitian akan melakukan

analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda misalnya), maka

jumlah anggota sampel minimal 10 kali jumlah variabel yang diteliti.

Simple random sampling ini dilakukan dengan cara mengundi

semua nama siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah di

kelas XI. Setelah terlebih dahulu dipisahkan minat belajar siswa menjadi

dua yaitu minat belajar tinggi dan minat belajar rendah. Setiap nama yang

sudah keluar dimasukkan kembali lalu diundi kembali, jika nama yang

keluar adalah nama yang sama maka dianggap tidak sah, begitu juga

seterusnya sampai mendapatkan 30 siswa yang memiliki minat belajar

matematika rendah.

Page 46: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Tabel 3.2

Jumlah sampel siswa kelas XI Madrasah Aliyah An-Nur tangkit

No Lokal Populasi Sampel

1 XI A 36 15

2 XI B 39 15

Jumlah 30 Siswa

D. Variabel-Variabel dan Perlakuan Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek, atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2017, hlm. 38).

Menurut hubungan antara variabel satu dengan variabel lain, maka

macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi:

1. Variabel independen: variabel ini sering disebut dengan variabel bebas

yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.

2. Variabel dependen: variabel ini sering disebut juga dengan variabel

terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variabel bebas

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diidentifikasi bahwa

penelitian ini mengandung tiga variabel, yaitu:

1. Variabel independen ( ) yaitu komunikasi interpersonal guru.

2. Variabel independen ( ) yaitu komunikasi interpersonal siswa.

3. Variabel dependen (Y) yaitu minat belajar matematika.

E. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2017, hlm. 148).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrument daftar cocok

Page 47: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

(checklist). Instrument tes bersifat mengukur, karena berisi pertanyaan atau

pernyataan yang alternatif jawabannya memiliki standar jawaban terentu,

benar-salah ataupun skala jawaban.

1. Komunikasi interpersonal guru ( )

a. Definisi Konseptual

Komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi adalah

suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan antara pengirim dan

penerima diantara dua orang atau sekelompok kecil orang dengan

berbagai efek dan umpan balik.

b. Definisi Operasional

Komunikasi interpersonal guru merupakan penunjang dalam

proses pembelajaran. Peneliti melakukan observasi tentang

komunikasi interpersonal guru Madrasah Aliyah di Pesantren An-Nur

Tangkit diambil melalui bentuk checklist yang diberikan kepada

siswa. Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan positif berbentuk

skala likert. Setiap bentuk checklist diberikan lima alternatif jawaban,

yaitu:

Sangat Setuju (SS) (5)

Setuju (ST) (4)

Ragu-Ragu (RG) (3)

Tidak Setuju (TS) (2)

Sangat Tidak Setuju (STS) (1)

Page 48: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

c. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 3.3

Instrumen Kisi-kisi Komunikasi Interpersonal Guru

Variabel Aspek

Penilaian Item-Item

No. Item Jumlah

Item

1 2 3 4 5

Komunikasi

Interpersonal

Guru

Keterbukaan Bersedia

terbuka dalam

menerima

masukan dan

menyampaikan

informasi

kepada siswa

3, 15 2

Empati Berempati

terhadap

keadaan siswa

4, 12 2

Dukungan Berkomitmen

untuk

mendukung

terselenggaran

ya interaksi

secara terbuka

6, 11, 19 3

Sikap Positif Menunjukkan

perasaan

positif dalam

bentuk sikap

dan perilaku

13, 17, 24 3

Kesetaraan kesetaraan

antara guru

matematika

dan siswa

7, 9, 10, 14,

16 5

Total 15

Penskoran jawaban responden untuk mendapatkan skor variabel

digunakan perhitungan maksimum skor dan

minimal skor.

d. Kalibrasi Instrumen

Instrument yang akan digunakan adalah observasi bentuk cocok

(checklist) tentang komunikasi interpersonal guru. Menurut Sutrisno Hadi

Page 49: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

(1986) observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses

yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua di antara

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan (Sugiyono,

2017, hlm. 203).

1) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara pembuatan kisi-kisi

berdasarkan indikator yang akan diukur. Setelah data didapat dan

ditabulasikan, maka penguji validitas isi dilakukan dengan analisis faktor,

yaitu dengan menghitung koefisien korelasi antara skor butir dengan skor

total instrument digunakan koefisien korelasi Product Moment (r)

(Djaali, 2000, hlm. 77)

(∑ ) (∑ )(∑ )

√* (∑ ) (∑ ) + * (∑ ) (∑ )

+

Keterangan:

= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

= skor pada tiap butir instrument

= skor total

= jumlah sampel

Keputusan:

Jika berarti valid

Jika berarti tidak valid

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauhmana hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya (Djaali, 2000, hlm. 81). Untuk

reliabilitas instrumen digunakan rumus:

(

)4

5

Keterangan:

= koefisien reliabilitas tes

= cacah butir

Page 50: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

= varians skor butir

= varians skor total

2. Komunikasi Interpersonal Siswa ( )

a. Definisi Konseptual

Komunikasi interpersonal antara siswa dan guru penyampaian pesan-

pesan sehingga umpan balik atau efek yang terjadi dapat dilihat secara

langsung dan terjadinya aksi- reaksi antara guru dan siswa. Dalam

pembelajaran matematika sangat diperlukan komunikasi interpersonal

siswa agar memudahkan untuk mengikuti, menerika dan menguasai

kegiatan-kegiatan dalam belajar yang nantinya akan berpengaruh terhadap

minat belajar siswa

b. Definisi Operasional

Komunikasi interpersonal siswa merupakan penunjang dalam proses

pembelajaran. Peneliti melakukan observasi tentang komunikasi

interpersonal siswa Madrasah Aliyah di Pesantren An-Nur Tangkit

diambil melalui bentuk checklist yang diberikan kepada siswa. Pertanyaan

yang diajukan berupa pertanyaan positif berbentuk skala likert. Setiap

bentuk checklist diberikan lima alternatif jawaban, yaitu:

Sangat Setuju (SS) (5)

Setuju (ST) (4)

Ragu-Ragu (RG) (3)

Tidak Setuju (TS) (2)

Sangat Tidak Setuju (STS) (1)

Page 51: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

c. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 3.4

Instrumen Kisi-Kisi Komunikasi Interpersonal Siswa

Variabel Aspek

Penilaian

Item-Item No. Item Jumlah

Item

1 2 3 4 5

Komunikasi

Interpersonal

Siswa

Keterbukaan

Bersedia

terbuka dalam

menerima

masukan dan

menyampaikan

informasi dari

guru

1, 3, 12, 15,

18 5

Dukungan Berkomitmen

untuk

mendukung

terselenggaran

ya interaksi

secara terbuka

2, 4, 6, 19 4

Sikap Positif Menunjukkan

perasaan

positif dalam

bentuk sikap

dan perilaku

5, 13, 24 3

Kesetaraan Mengikuti

adanya

kesetaraan

antara siswa

dan guru

matematika

7, 9, 10, 14,

16 5

Total 17

Penskoran jawaban responden untuk mendapatkan skor variabel

digunakan perhitungan maksimal skor dan

minimal skor.

d. Kalibrasi Instrumen

Instrument yang akan digunakan adalah observasi bentuk cocok

(checklist) tentang komunikasi interpersonal guru. Menurut Sutrisno Hadi

(1986) bbservasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses

Page 52: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua di antara

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan (Sugiyono,

2017, hlm. 203).

1) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara pembuatan kisi-kisi

berdasarkan indicator yang akan diukur. Setelah data didapat dan

ditabulasikan, maka penguji validitas isi dilakukan dengan analisis faktor,

yaitu dengan menghitung koefisien korelasi antara skor butir dengan skor

total instrument digunakan koefisien korelasi Product Moment (r)

(Djaali, 2000, hlm. 77)

(∑ ) (∑ )(∑ )

√* (∑ ) (∑ ) + * (∑ ) (∑ )

+

Keterangan:

= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

= skor pada tiap butir instrument

= skor total

= jumlah sampel

Keputusan:

Jika berarti valid

Jika berarti tidak valid

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauhmana hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya (Djaali, 2000, hlm. 81). Untuk

reliabilitas instrumen digunakan rumus:

(

)4

5

Keterangan:

= koefisien reliabilitas tes

= cacah butir

= varians skor butir

Page 53: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

= varians skor total

3. Minat belajar matematika siswa (Y)

a. Definisi Konseptual

Minat belajar matematika adalah kecenderungan individu untuk

memiliki rasa senang tanpa ada paksaan sehingga dapat menyebabkan

perubahan pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku terhadap

pelajaran matematika.

b. Definisi Operasional

Minat belajar matematatika siswa dalam penelitian ini dilihat

dari segi partisipan, perhatian dan perasaan yang dilakukan pada

kegiatan proses belajar mengajar. Ditunjukkan dengan melakukan

observasi tentang minat belajar matematika siswa Madrasah Aliyah di

Pesantren An-Nur Tangkit yang diambil melalui bentuk checklist

yang diberikan kepada siswa. Pertanyaan yang diajukan berupa

pertanyaan positif berbentuk skala likert. Setiap bentuk checklist

diberikan lima alternatif jawaban, yaitu:

Sangat Setuju (SS) (5)

Setuju (ST) (4)

Ragu-Ragu (RG) (3)

Tidak Setuju (TS) (2)

Sangat Tidak Setuju (STS) (1)

Page 54: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

c. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 3.5

Instrumen Kisi-Kisi Minat Belajar

Variabel Aspek

Penilaian Item-Item

No. Item Jumlah

Item

1 2 3 4 5

Minat

Belajar

Matematika

Perasaan

Pendapat

siswa tentang

pembelajaran

matematika

3, 4, 10, 12,

15, 17 6

Kesan siswa

terhadap guru

matematika

Perasaan siswa

selama

mengikuti

pembelajaran

matematika

Siswa senang

dalam belajar

matematika

Perhatian

Perhatian saat

mengikuti

pembelajaran

matematika

5, 8, 11, 13,

19, 22 6

Siswa

berkonsentrasi

dalam proses

pembelajaran

Perhatian

siswa saat

diskusi

pelajaran

matematika

Partisipan Siswa aktif 6, 9, 14, 18,

25 5

Page 55: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5

Dalam proses

pembelajaran

berlangsung

Rasa ingin

tahu siswa saat

mengikuti

pembelajaran

matematika

Penerimaan

siswa saat

diberi

tugas/PR oleh

guru.

Total 17

Penskoran jawaban responden untuk mendapatkan skor variabel

digunakan perhitungan maksimal skor dan

minimal skor.

d. Kalibrasi Instrumen

Instrument yang akan digunakan adalah observasi bentuk cocok

(checklist) tentang komunikasi interpersonal guru. Menurut Sutrisno Hadi

(1986) bbservasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses

yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua di antara

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan (Sugiyono,

2017, hlm. 203).

1) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara pembuatan kisi-kisi

berdasarkan indikator yang akan diukur. Setelah data didapat dan

ditabulasikan, maka penguji validitas isi dilakukan dengan analisis faktor,

yaitu dengan menghitung koefisien korelasi antara skor butir dengan skor

total instrument digunakan koefisien korelasi Product Moment (r)

(Djaali, 2000, hlm. 77)

Page 56: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

(∑ ) (∑ )(∑ )

√* (∑ ) (∑ ) + * (∑ ) (∑ )

+

Keterangan:

= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

= skor pada tiap butir instrument

= skor total

= jumlah sampel

Keputusan:

Jika berarti valid

Jika berarti tidak valid

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauhmana hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya (Djaali, 2000, hlm. 81). Untuk

reliabilitas instrumen digunakan rumus:

(

)4

5

Keterangan:

= koefisien reliabilitas tes

= cacah butir

= varians skor butir

= varians skor total

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke

dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana

yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga

mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2014, hlm.

243).

Page 57: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Untuk menjawab kebenaran dan kepalsuan hipotesis dan menjawab

rumusan yang telah diajukan maka dilakukan analisis data. Namun sebelum

analisis data dilakukan, maka terlebih dahulu perlu dilakukan uji prasyarat

analisis yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji linearitas regresi.

Setelah itu baru data dianalisis dengan menggunakan rumus teknik

regresi ganda. Rumus ini dimaksudkan untuk mencari ada tidaknya pengaruh

komunikasi interpersonal guru ( ) dan komunikasi interpersonal siswa

( ) terhadap minat belajar matematika siswa ( ). Sebelum data dianalisis

untuk uji hipotesis, ada beberapa persyaratan untuk analisis data yaitu uji

normalitas, uji homogenitas dan uji linearitas regresi.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel tersebut

berdistribusi normal atau tidak, uji yang digunakan adalah uji chi

kuadrat (Riduwan, 2014, hlm. 190) yaitu:

∑( )

Langkah-langkah perhitungannya :

1) Menentukan skor besar dan skor kecil

2) Menentukan rentangan ( )

3) Menentukan banyaknya kelas ( )

Menentukan panjang kelas

4) Menentukan rata-rata atau mean ( )

5) Menentukan simpangan baku (S)

√ ∑

(∑ )

( )

Page 58: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

6) Membuat daftar yang diharapkan dengan jelas sebagai berikut:

a) Menentukan batas kelas yaitu batas skor kiri kelas interval

pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas

interval ditambah 0,5.

b) Mencari nilai Z – Score dengan rumus :

c) Mencari luas dari tabel kurva normal dari dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

d) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan

angka-angka , yaitu angka baris pertama dikurangi baris

kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan

seterusnya.

e) Mencari frekuensi yang diharapkan ( ) dengan cara

mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden.

f) Mencari Chi Kuadrat (

) dengan rumus :

∑( )

g) Membandingkan (

) dengan (

),

Kaidah keputusannya :

Jika

, maka distribusi data tidak normal,

Jika

, maka distribusi data normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah kedua

kelompok sampel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji

homogenitas yang peneliti gunakan adalah uji beda varians. Langkah-

langkah mencari homogenitas (Riduwan, 2014, hlm. 186) yang

digunakan yaitu:

Page 59: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut :

1) Masukkan angka-angka statistik untuk menguji homogenitas pada

tabel Uji Bartlet.

2) Menghitung varians dengan rumus :

(

) ( ) ( 3 3

)

( ) ( ) ( 3)

3) Menghitung .

4) Menghitung nilai ( )∑( )

5) Menghitung nilai

( )[ ∑( ) ]

6) Bandingkan

dengan nilai

untuk dan

derajat kebebasan ( ) , dengan kriteria pengujian

sebagai berikut:

Jika

tidak homogen,

Jika

homogen.

c. Uji Linieritas

Untuk linieritas regresi pada penelitian ini menggunakan rumus

anava (Riduwan, 2014, hlm. 200). Langkah-langkah perhitungannya

adalah sebagai berikut:

1) Menentukan jumlah kuadrat regresi

( )

(∑ )

2) Menentukan jumlah kuadrat regresi

( | ) 4∑ ∑ ∑

5

3) Menghitung jumlah kuadrat residu

∑ ( | ) ( )

4) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi

( ) ( )

5) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi

( | ) ( | )

Page 60: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

6) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu

7) Menghitung jumlah kuadrat error

∑{∑ ∑

}

8) Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok

9) Menghitung jumlah rata-rata kuadrat tuna cocok

10) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error

11) Mencari nilai

12) Menghitung aturan untuk pengambilan keputusan atau kriteria uji

linier. Jika maka diterima dan berarti linier.

2. Uji Hipotesis

Selanjutnya dapat ditentukan bahwa gejala tersebut dapat

dilkalkulasikan ke dalam bentuk data yang terpisah atau dikotonik. Untuk

perhitungan dalam analisis data berikutnya digunakan teknik korelasi,

yaitu: korelasi parsial (patial correlation) dan korelasi ganda (multiple

correlation) (Riduwan, 2014, hlm. 233) yang selanjutnya akan diteruskan

menggunakan teknik regresi linear sederhana dan regresi linear ganda

(Supardi, 2017, hlm. 240)

Korelasi parsial digunakan untuk menganalisis bila peneliti

bermaksud mengetahui pengaruh atau mengetahui hubungan antara

variabel independen dan dependen, di mana salah satu variabel

independennya dibuat tetap atau dikendalikan (Sugiyono, 2014, hlm.

268).

Page 61: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Uji regresi linear sederhana dan regresi linear ganda dalam

penelitian ini digunakan untuk mengetahui kekuatan dari:

a. Pengaruh variabel komunikasi interpersonal guru ( ) terhadap minat

belajar matematika siswa ( )

b. Pengaruh variabel komunikasi interpersonal siswa ( ) terhadap

minat belajar matematika siswa ( ).

c. Pengaruh variabel komunikasi interpersonal guru ( ) dan

komunikasi interpersonal siswa ( ).

d. Pengaruh variabel komunikasi interpersonal guru ( ) dan

komunikasi interpersonal siswa ( ) terhadap minat belajar

matematika siswa ( ).

Adapun langkah-langkah uji korelasi parsial adalah sebagai

berikut (Riduwan, 2012, hlm. 233) :

a. Membuat dan dalam bentuk kalimat.

b. Membuat dan dalam bentuk statistik

1) ( )

( )

2) ( )

( )

3) ( )

( )

c. Menghitung harga , dengan rumus :

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } * ∑ (∑ ) +

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } * ∑ (∑ ) +

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } { ∑

(∑ ) }

Page 62: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

d. Memasukkan nilai koefisien , ke dalam rumus :

Bila tetap rumus: ( )

√{ } {

}

Bila tetap rumus: ( )

√{ } {

}

Bila tetap rumus: ( )

√{ } {

}

e. Menguji signifikansi dengan cara membandingkan dengan

kemudian ambil kesimpulan. Adapun rumus

√ 3

f. Membandingkan dan dengan ketentuan :

Jika maka signifikan

Jika maka tidak signifikan

dapat dicari dengan rumus:

Taraf signifikan

Selanjutnya dilanjutkan dengan analisis regresi linear sederhana

dengan langkah-langkah sebagai berikut t (Supardi, 2017, hlm. 240) :

a. Membuat dan dalam bentuk kalimat.

b. Membuat dan dalam bentuk statistik

1)

2)

3)

c. Mencari dan menghitung persamaan regresi dengan menggunakan

bahan dari persiapan kerja analisis regresi.

d. Memasukkan angka-angka statistik dan membuat persamaan regresi

1) Mengitung rumus a: ∑ ∑ ∑ ∑

∑ ( )

Page 63: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

2) Menghitung rumus b: ∑ ∑ ∑

∑ ( )

3) Menulis persamaan regresi dengan rumus:

e. Menguji signifikansi dengan rumus dan langkah-langkah sebagai

berikut

1) Menghitung Jumlah Kuadrat XY dengan rumus:

∑ ∑ ∑

2) Menghitung Jumlah Kuadrat Total dengan rumus:

∑ (∑ )

3) Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi dengan rumus:

( )

4) Menghitung Jumlah Kuadrat Residu dengan rumus:

5) Mencari dengan rumus:

( )

f. Membandingkan dan dengan ketentuan :

Jika maka signifikan

Jika maka tidak signifikan

dapat dicari dengan rumus:

Taraf signifikan

Analisis selanjutnya mencari ada atau tidaknya pengaruh antara

komunikasi interpersonal guru ( ) dan komunikasi interpersonal siswa

( ) terhadap minat belajar matematika siswa ( ), dengan asumsi bahwa

vaiabel yang dikorelasikan dalam penelitian ini adalah variabel berjenis

interval atau rasio dengan menggunakan regresi linear ganda.

Langkah-langkah menjawab uji korelasi ganda (multiple

correlate) (Riduwan, 2014, hlm. 238) :

a. Membuat dan dalam bentuk kalimat.

b. Membuat dalam bentuk statistik

c. Membuat tabel penolong untuk menghitung nilai korelasi ganda.

Page 64: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

d. Masukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus:

(∑ ) (∑ ) (∑ )

√* ∑ (∑ ) + * ∑ (∑ ) +

selanjutnya hasil dari korelasi kemudian hitung korelasi ganda ( )

dengan rumus:

Keterangan :

= korelasi antara dengan

= korelasi antara dengan

= korelasi antara dengan

= korelasi antara dan dengan

e. Menguji signifikansi

Harga korelasi ganda harus diuji signifikansinya (Uji Linieritas)

terlebih dahulu, yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

( )

( )

Keterangan :

= Korelasi kuadrat (koofesien determinasi)

= Nilai koefisien korelasi ganda

= Jumlah vriabel bebas (independen)

= Jumlah sampel

= yang selanjutnya akan dibandingkan dengan

Kaidah pengujian Signifikansi:

Jika maka signifikan

Jika maka tidak signifikan

Mencari nilai menggunakan dengan rumus :

( )*( ) ( )+

Taraf signifikansinya α = 0,01 atau α = 0,05

Page 65: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Selanjutnya dari analisis korelasi parsial dilanjutkan dengan

analisis regresi linear ganda dengan langkah-langkah sebagai berikut

(Supardi, 2017, hlm. 256) :

a. Membuat dan dalam bentuk kalimat.

b. Membuat dalam bentuk statistik

.

c. Membuat deskripsi data dalam bentuk tabel bantu perhitungan regresi.

d. Mencari/menentukan model persamaan regresi:

Model Regresi Linear ganda adalah:

Mencari dan :

∑ ∑ ∑

∑ ∑

e. Menghitung jumlah kuadrat

( ) ∑

( ) ∑ ∑

( ) ( ) ( )

f. Melakukan uji signifikansi regresi

Harga regresi ganda harus diuji signifikansinya (Uji Linieritas)

terlebih dahulu, yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

( )

( )

( )

Kaidah pengujian Signifikansi:

Jika maka signifikan

Jika maka tidak signifikan

Mencari nilai menggunakan dengan rumus :

( )*( ) ( )+

Taraf signifikansinya α = 0,01 atau α = 0,05

Page 66: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik diperlukan untuk menguji apakah hipotesis penelitian

yang diuji dengan data sampel itu dapat diberlakukan untuk populasi atau

tidak. Dalam pembuktian ini akan muncul istilah signifikansi, atau taraf

kesalahan atau kepercayaan dari pengujian (Sugiyono, 2017, hlm. 98).

Hipotesis statistik yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. (α=5%), hipotesis alternatif ( ) ada pengaruh

(α=5%), hipotesis nol ( ) tidak ada pengaruh

2. (α=5%), hipotesis alternatif ( ) ada pengaruh

(α=5%), hipotesis nol ( ) tidak ada pengaruh

3. (α=5%), hipotesis alternatif ( ) ada hubungan

(α=5%), hipotesis nol ( ) tidak ada hubungan

4. (α=5%), hipotesis alternatif ( ) ada pengaruh

(α=5%), hipotesis nol ( ) tidak ada pengaruh

Page 67: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

H. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian ini disusun sebagai pedoman dalam melakukan langkah-langkah penelitian. Dengan adanya jadwal penelitian,

diharapkan akan mempermudah peneliti dalam mempersiapkan langkah-langkah penelitian.

Tabel 3.6

Jadwal penelitian

Kegiatan

Penelitian

Tahun 2019-2020

Bulan

Agu-19 Sep-19 Okt-19 Nov-19 Des-19 Jan-20 Feb-20

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Pengajuan Judul

X

Pembuatan

Proposal

X X X X

Pengajuan Dosen

Pembimbing

X

Konsultasi &

Perbaikan

Proposal

X

X

X

X X X

Pengajuan

Seminar

X

Seminar

X

Page 68: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Kegiatan

Penelitian

Tahun 2019-2020

Bulan

Mar-20 Apr-20 Mei-20 Jun-20 Jul-20

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Perbaikan Hasil

Seminar X X

Izin Riset

X

Pengolahan Data

X X X X X

Penyusunan

Laporan

X

X X

Konsultasi

Pembimbing 1

X X

Konsultasi

Pembimbing 2

X

X X

Perbaikan Skripsi X X X X

Page 69: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pembelajaran matematika di Madrasah Aliyah di Pesantren An-Nur

Tangkit berlangsung tiga jam pelajaran yang terbagi menjadi tiga kali

pertemuan dalam seminggu. Kelas penelitian yaitu kelas XI yang terdiri dari

XI A dan XI B. sampel penelitian terdiri dari 30 siswa yang merupakan wakil

dari masing-masing kelas penelitian.

Instrument dalam penelitian ini adalah berupa daftar cocok (checklist).

Daftar cocok (checklist) diberikan untuk memperoleh skor komunikasi

interpersonal guru ( ), komunikasi interpersonal siswa ( ) dan minat

belajar matematika ( ).

Bentuk checklist yang digunakan dalam mengumpulkan data tersebut

terlebih dahulu diuji kepada 10 siswa kelas XI A dan XI Byang bukan

merupakan sampel, sebelum akhirnya diberikan kepada 30 siswa kelas XI A

dan XI B yang menjadi sampel. Hal itu dilakukan untuk mengetahui validitas

dan reliabilitas agar menjadi instrument yang baik dalam penelitian.

Peneliti menggunakan perhitungan validitas dengan rumus korelasi

Product Moment, dengan ketentuan jika dengan taraf

signifikansi untuk dengan uji satu pihak, maka didapat 15 item

bentuk checklist komunikasi interpersonal guru yang valid dari 25 item

pernyataan yang diuji cobakan. Dari 15 item itu ialah item nomor 3, 4, 6, 7, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 24. Sedangkan item pernyataan yang tidak

valid yaitu nomor 1, 2, 5, 8, 18, 20, 21, 22, 23, 25. Untuk proses

perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 9. Dari 25 item pernyataan,

kemudian dilakukan uji reliabilitas angket dengan menggunakan rumus

Page 70: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Alpha, dengan ketentuan dengan taraf signifikansi 5% sehingga

diperoleh koefisien reliabilitas sebesar . Proses perhitungannya dapat

dilihat pada lampiran 13. Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa angket

yang digunakan sudah valid dan reliabel. Item pernyataan yang valid juga

memenuhi aspek setiap variabel yang diukur, dapat dilihat pada lampiran 15,

sehingga 15 item pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai item untuk

bentuk checklist penelitian.

Peneliti menggunakan perhitungan validitas dengan rumus korelasi

Product Moment, dengan ketentuan jika dengan taraf

signifikansi untuk dengan uji satu pihak, maka didapat 15 item

bentuk checklist komunikasi interpersonal siswa yang valid dari 25 item

pernyataan yang diuji cobakan. Dari 17 item itu ialah item nomor 1, 2, 3, 4,

5, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 24. Sedangkan item pernyataan yang

tidak valid yaitu nomor 8, 11, 17 20, 21, 22, 23, 25. Untuk proses

perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 9. Dari 25 item pernyataan,

kemudian dilakukan uji reliabilitas angket dengan menggunakan rumus

Alpha, dengan ketentuan dengan taraf signifikansi 5% sehingga

diperoleh koefisien reliabilitas sebesar . Proses perhitungannya dapat

dilihat pada lampiran 13. Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa angket

yang digunakan sudah valid dan reliabel. Item pernyataan yang valid juga

memenuhi aspek setiap variabel yang diukur, dapat dilihat pada lampiran 16,

sehingga 17 item pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai item untuk

bentuk checklist penelitian.

Peneliti menggunakan perhitungan validitas dengan rumus korelasi

Product Moment, dengan ketentuan jika dengan taraf

signifikansi untuk dengan uji satu pihak, maka didapat 17 item

bentuk checklist minat belajar matematika yang valid dari 25 item pernyataan

yang diuji cobakan. Dari 17 item itu ialah item nomor 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 22, 25. Sedangkan item pernyataan yang tidak valid

yaitu nomor 1, 2, 7, 16, 20, 21, 23, 24. Untuk proses perhitungannya dapat

Page 71: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

dilihat pada lampiran 9. Dari 25 item pernyataan, kemudian dilakukan uji

reliabilitas angket dengan menggunakan rumus Alpha, dengan ketentuan

dengan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh koefisien

reliabilitas sebesar . Proses perhitungannya dapat dilihat pada lampiran

13. Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa angket yang digunakan sudah

valid dan reliabel. Item pernyataan yang valid juga memenuhi aspek setiap

variabel yang diukur, dapat dilihat pada lampiran 17, sehingga 17 item

pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai item untuk bentuk checklist

penelitian.

Komunikasi interpersonal guru ( ) diberi skor pada setiap alternative

jawaban. Pernyataan antara lain: sangat setuju/sangat baik/selalu = 5,

setuju/baik/sering = 4, cukup setuju/cukup baik/kadang-kadang = 3, tidak

setuju/tidak baik/jarang = 2, sangat tidak setuju/sangat tidak baik/tidak pernah

= 1. Sebelum perhitungan uji validitas dan reliabilitas dapat dipahami bahwa

skor yang diperoleh untuk skor minimumnya adalah dan skor

maksimumnya adalah , sedangkan sesudah diuji validitas dan

reliabilitasnya skor yang diperoleh untuk minimumnya adalah

dan skor maksimumnya adalah .

Komunikasi interpersonal siswa ( ) diberi skor pada setiap

alternative jawaban. Pernyataan antara lain: sangat setuju/sangat baik/selalu =

5, setuju/baik/sering = 4, cukup setuju/cukup baik/kadang-kadang = 3, tidak

setuju/tidak baik/jarang = 2, sangat tidak setuju/sangat tidak baik/tidak pernah

= 1. Sebelum perhitungan uji validitas dan reliabilitas dapat dipahami bahwa

skor yang diperoleh untuk skor minimumnya adalah dan skor

maksimumnya adalah , sedangkan sesudah diuji validitas dan

reliabilitasnya skor yang diperoleh untuk minimumnya adalah

dan skor maksimumnya adalah .

Minat belajar matematika ( ) diberi skor pada setiap alternative

jawaban. Pernyataan antara lain: sangat setuju/sangat baik/selalu = 5,

Page 72: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

setuju/baik/sering = 4, cukup setuju/cukup baik/kadang-kadang = 3, tidak

setuju/tidak baik/jarang = 2, sangat tidak setuju/sangat tidak baik/tidak pernah

= 1. Sebelum perhitungan uji validitas dan reliabilitas dapat dipahami bahwa

skor yang diperoleh untuk skor minimumnya adalah dan skor

maksimumnya adalah , sedangkan sesudah diuji validitas dan

reliabilitasnya skor yang diperoleh untuk minimumnya adalah

dan skor maksimumnya adalah .

Tabel 4.1

SkorKomunikasi Interpersonal Guru (X 1 ) , Komunikasi Interpersonal Siswa

(X2) dan Minat Belajar Matematika Siswa (Y)

No.

Responden

Skor Komunikasi

Interpersonal

Guru

Skor

Komunikasi

Interpersonal

Siswa

Skor Minat Belajar

1 2 3 4

1 67 74 76

2 57 56 51

3 67 72 72

4 67 74 77

5 74 75 73

6 66 67 60

7 69 85 71

8 74 84 69

9 72 82 79

10 63 78 84

11 58 65 65

12 66 76 78

13 62 70 73

Page 73: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4

14 63 69 72

15 61 49 67

16 49 60 61

17 70 61 63

18 64 63 70

19 46 64 74

20 60 58 58

21 58 59 60

22 68 67 68

23 67 62 67

24 48 55 60

25 58 58 66

26 63 62 57

27 52 58 60

28 60 68 68

29 69 73 75

30 63 69 71

Data yang telah diperoleh digunakan untuk mengetahui dan membuktikan

sigifikansi hubungan antara komunikasi interpersonal guru (X1) dan komunikasi

interpersonal siswa (X 2 ) dengan minat belajar matematika siswa (Y) khususnya

kelas XI tahun ajaran 2019/2020 Madrasah Aliyah An-Nur Tangkit.

Page 74: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1. Skor Komunikasi Interpersonal Guru

a. Sebaran Data Komunikasi Interpersonal Guru ( )

46 48 49 52 57 58 58 58 60 60

61 62 63 63 63 63 64 66 66 67

67 67 67 68 69 69 70 72 74 74

b. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor terbesar

Skor terkecil

c. Mencari nilai rentangan (R)

d. Mencari banyaknya kelas (BK)

( )

( )

(dibulatkan)

e. Mencari nilai panjang kelas ( )

(dibulatkan)

Page 75: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

f. Menentukan tabel distribusi frekuensi

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Komunikasi Interpersonal Guru ( )

Interval

71-75 3 73 2 4 6 12

75.5

30 3 70.5

66-70 10 68 1 1 10 10 27 13 65.5

61-65 7 63 0 0 0 0 17 20 60.5

56-60 6 58 -1 1 -6 6 10 26 55.5

51-55 1 53 -2 4 -2 4 4 27 50.5

46-50 3 48 -3 9 -9 27 3 30 45,5

Jumlah ∑

-1 59

g. Menggambarkan Grafik Poligon

Gambar 4.1 Poligon Komunikasi Interpersonal Guru

0

2

4

6

8

10

12

48 53 58 63 68 73

Fre

kue

nsi

Mid Point

Page 76: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

h. Mencari Mean

.∑

/

.

3 /

( )

( )

i. Mencari Median ( )

4

5

4

3

5

.

/

.

/

( )

( )

j. Mencari Modus ( )

.

/

.

/

.

/

( )

k. Mencari Standar Deviasi ( )

√∑

.

/

3 .

3 /

Page 77: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

√ ( )

√ ( )

2. Skor Komunikasi Interpersonal Siswa

a. Sebaran Data Komunikasi Interpersonal Siswa ( )

49 55 56 58 58 58 59 60 61 62

62 63 64 65 67 67 68 69 69 70

72 73 74 74 75 76 78 82 84 85

b. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor terbesar

Skor terkecil

c. Mencari nilai rentangan (R)

d. Mencari banyaknya kelas (BK)

( )

( )

(dibulatkan)

e. Mencari nilai panjang kelas ( )

3

(dibulatkan)

Page 78: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

f. Menentukan tabel distribusi frekuensi

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Komunikasi Interpersonal Siswa ( )

Interval

84-90 2 87 2 4 4 8

90,5

30 2

83,5

77-83 2 80 1 1 2 2

28 4

76,5

70-76 7 73 0 0 0 0

26 11

69,5

63-69 8 66 -1 1 -8 8

19 19

62,5

56-62 9 59 -2 4 -18 36

11 28

55,5

49-55 2 52 -3 9 -6 18

2 30

48,5

Jumlah ∑

-26 72

g. Menggambarkan Grafik Poligon

Gambar 4.2 Poligon Komunikasi Interpersonal Siswa

0

2

4

6

8

10

52 59 66 73 80 87

Fre

kue

nsi

Mid Point

Page 79: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

h. Mencari Mean

.∑

/

.

3 /

( )

( )

i. Mencari Median ( )

4

5

4

3

5

.

/

.

/

j. Mencari Modus ( )

.

/

.

/

.

/

( )

Page 80: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

k. Mencari Standar Deviasi ( )

√∑

.

/

3 .

3 /

√ ( )

√ ( )

4

3. Skor Minat Belajar Matematika

a. Sebaran Data Minat Belajar Matematika ( )

51 57 58 60 60 60 60 61 63 65

66 67 67 68 68 69 70 71 71 72

72 73 73 74 75 76 77 78 79 84

b. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor terbesar

Skor terkecil

c. Mencari nilai rentangan (R)

d. Mencari banyaknya kelas (BK)

( )

( )

(dibulatkan)

e. Mencari nilai panjang kelas ( )

3

(dibulatkan)

Page 81: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

f. Menentukan tabel distribusi frekuensi

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Minat Belajar Matematika ( )

Interval

81-86 1 83,5 2 4 2 4

86,5

30 1

80,5

75-80 5 77,5 1 1 5 5

29 6

74,5

69-74 9 71,5 0 0 0 0

24 15 68,5

63-68 7 65,5 -1 1 -7 7

15 22 62,5

57-62 7 59,5 -2 4 -14 28

8 29

56,5

51-56 1 53,5 -3 9 -3 9

1 30

50,5

Jumlah ∑

-17 53

g. Menggambarkan Grafik Poligon

Gambar 4.3 Poligon Minat Belajar Matematika

0

2

4

6

8

10

53,5 59,5 65,5 71,5 77,5 83,5

Fre

kue

nsi

Mid Point

Page 82: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

h. Mencari Mean

.∑

/

.

3 /

( )

( )

i. Mencari Median ( )

4

5

4

3

5

.

/

.

/

( )

( )

j. Mencari Modus ( )

.

/

.

/

.

/

( )

k. Mencari Standar Deviasi ( )

√∑

.

/

√ 3

3 .

3 /

Page 83: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

√ ( )

√ ( )

B. Analisis Data

Uji hipotesis yang dimaksud, merupakan jawaban pembuktian terhadap

pertanyaan penelitian yang telah diajukan. Sebelum dilakukan pengujian,

maka perlu diuji normalitas, homogenitas, dan linieritas regresi terlebih

dahulu.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan sebagai persyaratan analisis. Uji normalitas

dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji

yang digunakan adalah uji chi kuadrat (Lampiran 20). Hasil pengelolaan data

uji normalitas didapat:

a. Data komunikasi interpersonal guru berdistribusi normal dengan

kriteria pengujian

atau maka data

berdistribusi normal.

b. Data komunikasi interpersonal siswa berdistribusi normal dengan

kriteria pengujian

atau maka

data berdistribusi normal.

c. Data minat belajar matematika siswa berdistribusi normal dengan

kriteria pengujian

atau maka data

berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan sebagai persyaratan analisis. Uji homogen

dilakukan untuk menguji varians-varians dari variabel adalah homogen. Uji

homogenitas yang disunakan dalam penelitian ini adalah uji Barlet,

Page 84: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas (lampiran 21 ) diperoleh:

Taraf signifikansi ( ) dan derajat kebebasan ( )

, dengan kriteria:

Jika:

, tidak homogen

Jika:

, homogen

Maka didapat nilai dan

, sehingga data

komunikasi interpersonal guru, komunikasi interpersonal siswa, dan minat

belajar matematika dengan kriteria pengujian

atau

memiliki varians-varians yang homogen.

3. Uji Linieritas Regresi

Uji linieritas dilakukan sebagai persyaratan analisis. Setelah dilakukan

pengujian ternyata data komunikasi interpersonal guru dan minat belajar

matematika siswa adalah linier dengan kriteria pengujian

atau maka data berpola linier. Data komunikasi interpersonal

siswa dan minat belajar matematika siswa adalah linier dengan kriteria

pengujian atau maka data berpola linier.

Untuk proses menghitungnya dapat dilihat pada lampiran 23.

4. Uji Hipotesis

Analisis yang digunakan oleh peneliti adalah analisis korelasi parsial

dan ganda untuk mencari apakah ada hubungan antara komunikasi

interpersonal guru dan komunikasi interpersonal siswa dengan minat belajar

matematika.

Langkah-langkah mencari korelasi parsial adalah:

a. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat.

1) Ha : Terdapat pengaruh antara komunikasi interpersonal

guru (variabel ) dengan minat belajar matematika

(variabel Y

Page 85: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara komunikasi

interpersonal guru (variabel ) dengan minat belajar

matematika (variabel Y

2) Ha : Terdapat pengaruh antara komunikasi interpersonal

siswa (variabel ) dengan minat belajar matematika

(variabel Y).

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara komunikasi

interpersonal siswa (variabel ) dengan minat belajar

matematika (variabel Y).

3) Ha : Terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal

guru (variabel ) dan komunikasi interpersonal siswa

(variabel ).

Ho : Tidak terdapat hubungan antara komunikasi

interpersonal guru (variabel ) dan komunikasi

interpersonal siswa (variabel ).

b. Membuat dan dalam bentuk statistik

Page 86: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

c. Mencari dan menghitung persamaan regresi dengan menggunakan

bahan dari persiapan kerja analisis regresi

Tabel 4.5

Ringkasan Statistik data dan

No. Simbol Statistik Nilai Statistik

1.

2. ∑

3. ∑

4. ∑

5. ∑

6. ∑

7. ∑

8. ∑

9. ∑

10. ∑

11. .∑ /

12. .∑ /

13. .∑ /

Page 87: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

d. Masukkan angka-angka statistik dan membuat persamaan regresi

1) Bila tetap dengan rumus:

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } * ∑ (∑ ) +

3

√*3 3 3 3 + *3 +

3 3

√*3 3 3 3 + * 3 +

3

√* + * +

3

3

2) Bila tetap dengan rumus:

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } * ∑ (∑ ) +

3 3 3 3

√*3 3 3 + *3 +

√* 3 + * 3 +

√* + * +

√3

3) Bila tetap dengan rumus:

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } * ∑

(∑ ) +

3 3 3

√*3 3 3 3 + *3 3 3 +

3 3 3 3

√*3 3 3 3 + * 3 +

3 3

√* + * +

Page 88: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

3 3

√3

3 3

3

e. Masukkan nilai koefisien korelasi ke dalam rumus berikut.

1) Bila tetap dengan rumus:

( )

√( ) ( )

( ) ( )

√( ( ) ) ( ( ) )

√ ) ( 33)

3

√( ) ( )

3

√ 3

3

2) Bila tetap dengan rumus:

( )

√( ) ( )

( ) ( )

√( ( ) ) ( ( ) )

√ ) ( 33)

√( ) ( )

Page 89: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

3) Bila tetap dengan rumus:

( )

√( ) ( )

( ) ( )

√( ( ) ) ( ( ) )

3

√ ) ( )

3

√( ) ( )

3

√ 3

3

3

f. Menguji signifikansi dengan cara membandingkan nilai

dengan kemudian ambil kesimpulan:

1) Untuk ( ) dengan rumus:

√ 3

( )√3 3

√ ( )

( )√

( ) ( )

3 33

2) Untuk ( ) dengan rumus:

√ 3

( )√3 3

√ ( )

( )√

Page 90: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

( ) ( )

√ 3

3) Untuk ( ) dengan rumus:

√ 3

( )√3 3

√ ( )

( )√

√ 3

( ) ( )

3

Dengan taraf signifikansi diperoleh

Dari perhitungan di atas maka dalam hipotesis ini untuk uji Korelasi

Parsial (partial Correlation) didapat:

a. Interpretasi

1) Komunikasi interpersonal guru dengan minat belajar matematika

memiliki kekuatan hubungan sebab akibat cukup kuat karena

koefisien korelasi terletak pada interval

2) Komunikasi interpersonal siswa dengan minat belajar matematika

memiliki kekuatan hubungan sebab akibat kuat karena koefisien

korelasi terletak pada interval

3) Komunikasi interpersonal guru dan komunikasi interpersonal siswa

memiliki kekuatan hubungan sebab akibat kuat karena koefisien

korelasi terletak pada interval

Page 91: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

b. Signifikansi

1) Terdapat hubungan sebab akibat yang signifikan antara komunikasi

interpersonal guru ( ) dengan minat belajar matematika ( ),

apabila komunikasi interpersonal siswa ( ) tetap, yaitu

dengan atau . Dengan demikian

hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak.

2) Tidak terdapat hubungan sebab akibat yang signifikan antara

komunikasi interpersonal siswa ( ) dengan minat belajar

matematika ( ), apabila komunikasi interpersonal guru ( ) tetap,

yaitu dengan atau .

Dengan demikian hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil

ditolak.

3) Terdapat hubungan sebab akibat yang signifikan antara komunikasi

interpersonal guru ( ) dengan komunikasi interpersonal siswa

( ) apabila minat belajar matematika ( ) tetap yaitu

dengan atau . Dengan demikian

hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak.

c. Koefisien Diterminasi

1) Untuk Koefisien Diterminasi (sumbangan) komunikasi interpersonal

guru terhadap minat belajar matematika siswa adalah:

( )

Ini berarti komunikasi interpersonal guru memberikan konstribusi

sebesar terhadap minat belajar matematika siswa dan

sisanya merupakan konstribusi dari faktor lain.

2) Untuk Koefisien Diterminasi (sumbangan) komunikasi interpersonal

siswa terhadap minat belajar matematika siswa adalah:

( )

Page 92: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Ini berarti komunikasi interpersonal siswa memberikan konstribusi

sebesar terhadap minat belajar matematika siswa dan

sisanya merupakan konstribusi dari faktor lain.

3) Untuk Koefisien Diterminasi (sumbangan) komunikasi interpersonal

siswa terhadap komunikasi interpersonal siswa adalah:

( )

Ini berarti komunikasi interpersonal siswa memberikan konstribusi

sebesar terhadap minat belajar matematika siswa dan

sisanya merupakan konstribusi dari faktor lain.

Selanjutnya dilanjutkan dengan analisis regresi linear sederhana untuk

menguji ada atau tidaknya pengaruh antar variabel. Perhitungan regresi

linear sederhana menggunakan bantuan aplikasi SPSS (lampiran 24) dengan

hasil sebagai berikut:

1) Uji hipotesis pertama

Dari perhitungan regresi linear sederhana yang pertama didapatkan

dengan tingkat signifikansi sebesar ,

maka model regresi dapat persamaan regresi

Dengan grafik seperti gambar berikut:

Gambar 4.4 grafik persamaan regresi linear sederhana pertama

2) Uji hipotesis kedua

Dari perhitungan regresi linear sederhana yang pertama didapatkan

dengan tingkat signifikansi sebesar

Page 93: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

, maka model regresi dapat persamaan regresi

Dengan grafik seperti gambar berikut:

Gambar 4.5 grafik persamaan regresi linear sederhana kedua

3) Uji hipotesis ketiga

Dari perhitungan regresi linear sederhana yang ketiga digunakan untuk

melihat nilai korelasi/hubungan ( ) yaitu sebesar . Dari

perhitungan regresi juga diperoleh koefisien determinasi

( ) sebesar , yang mengandung pengertian bahwa

pengaruh variabel bebas (Komunikasi Interpersonal Siswa) terhadap

variabel terikat (Komunikasi Interprsonal Guru) adalah sebesar

Langkah terakhir menghitung signifikansi atau tidaknya hubungan

sebab akibat antara komunikasi interpersonal guru ( ) dan komunikasi

interpersonal siswa ( ) dengan minat belajar matematika ( ) menggunakan

rumus Korelasi ganda (multiple Correlate).

Langkah dalam uji korelasi ganda dirumuskan sebagai berikut:

a. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal

guru (variabel ) dan komunikasi interpersonal siswa (variabel

) dengan minat belajar matematika (variabel ).

Page 94: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi

interpersonal guru (variabel ) dan komunikasi interpersonal

siswa (variabel ) dengan minat belajar matematika (variabel ).

b. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statisti:

Ha : R 0

Ho : R 0

c. Membuat ringkasan statistik untuk menghitung korelasi ganda.

1) Korelasi ( ) dengan

Tabel 4.6

Ringkasan Statistik ( ) dengan

No. Simbol Statistik Nilai Statistik

1.

2. ∑

3. ∑

4. ∑

5. ∑

6. ∑

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } * ∑ (∑ ) +

3

√*3 3 3 3 + *3 +

3 3

√*3 3 3 3 + * 3 +

3

√* + * +

3

3

Page 95: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

2) Korelasi ( ) dengan

Tabel 4.7

Ringkasan Statistik ( ) dengan

No. Simbol Statistik Nilai Statistik

1.

2. ∑

3. ∑

4. ∑

5. ∑

6. ∑

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } * ∑ (∑ ) +

3 3 3 3

√*3 3 3 + *3 +

√* 3 + * 3 +

√* + * +

√3

3) Korelasi ( ) dengan ( )

Tabel 4.8

Ringkasan Statistik ( ) dengan ( )

No. Simbol Statistik Nilai Statistik

1.

2. ∑

3. ∑

4. ∑

5. ∑

Page 96: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

6. ∑

7. ∑

8. ∑

(∑ ) (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } * ∑

(∑ ) +

3 3 3

√*3 3 3 3 + *3 3 3 +

3 3 3 3

√*3 3 3 3 + * 3 +

3 3

√* + * +

3 3

√3

3 3

3

4) Analisis Korelasi Ganda (R)

√( ) ( ) ( ) ( ) ( )

( )

√ 3

√ 3

Selanjutnya untuk mengetahui keberartian korelasi ganda (R) dihitung

uji F, dengan rumus:

Diketahui:

,

Maka,

Page 97: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

( )

( )

( )

( ( )

( )

( )

d. Menguji Signifikansi dengan rumus

Kaidah uji signifikansi : jika , maka signifikan Nilai

, dengan .

( ),( ) ( )-

( ),( ) ( )-

( ), -

( ), -

Cara mencari , sebagai angka pembilang

, sebagai angka penyebut

Setelah dihitung ternyata lebih besar dari nilai

atau .

Dari perhitungan di atas maka dalam hipotesis ini untuk uji korelasi

ganda (multiple Correlate) didapat:

a. Interpretasi

Komunikasi interpersonal guru dan komunikasi interpersonal siswa

memiliki kekuatan hubungan sebab akibat yang kuat karena koefisien

korelasi terletak pada interval .

b. Signifikansi

Terdapat hubungan sebab akibat yang signifikan antara komunikasi

interpersonal guru ( ) dan komunikasi interpersonal siswa ( )

Page 98: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

dengan minat belajar matematika ( ), yaitu atau

. Dengan demikian Hipotesis Nihil ditolak dan Hipotesis

alternatif diterima.

c. Koefisien Diterminasi

Untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan Variabel ( ) dan ( )

terhadap variabel ( ) atau koefisien diterminan atau

( ) .

Selanjutnya dilanjutkan dengan analisis regresi linear ganda untuk

menguji ada atau tidaknya pengaruh Komunikasi Interpersonal Guru dan

Komunikasi Interpersonal Siswa terhadap Minat Belajar Matematika.

Perhitungan regresi linear ganda menggunakan bantuan aplikasi SPSS

(lampiran 24) dengan hasil sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh

Komunikasi Interpersonal Guru ( ) dan Komunikasi Interpersonal Siswa

( ) secara simultan terhadap Minat Belajar Matematika ( ) adalah sebesar

dan nilai , dengan

persamaan regresi sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Komunikasi Interpersonal Guru ( )

dan Komunikasi Interpersonal Siswa ( ) terhadap Minat Belajar

Matematika ( ).

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah menghitung dan mengolah data, penulis menemukan hasil

penelitian berupa, komunikasi interpersonal guru yang didapat dari bentuk

checklist yang diberikan kepada siswa yang berupa pernyataan dengan nilai

maksimumnya adalah dan nilai minimumnya adalah . Dari data tersebut

didapat nilai rata-ratanya sebesar , median sebesar dan modus

sebesar 63,625, dengan standar deviasinya sebesar .

komunikasi interpersonal siswa yang didapat dari bentuk checklist yang

diberikan kepada siswa yang berupa pernyataan dengan nilai maksimumnya

Page 99: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

adalah dan nilai minimumnya adalah . Dari data tersebut didapat nilai

rata-ratanya sebesar , median sebesar dan modus sebesar ,

dengan standar deviasinya sebesar .

Minat belajar matematika yang didapat dari bentuk checklist yang

diberikan kepada siswa yang berupa pernyataan dengan nilai maksimumnya

adalah dan nilai minimumnya adalah . Dari data tersebut didapat nilai

rata-ratanya sebesar , median sebesar dan modus sebesar ,

dengan standar deviasinya sebesar .

Uji regresi linearsederhana pertama yang telah dilakukan terdapat

pengaruh antara komunikasi interpersonal guru dengan minat belajar

matematika. Hal ini ditunjukkan dari analisis data melalui analisis regresi

linear sederhana didapat sebesar , ini berarti ada

pengaruh antara komunikasi interpersonal guru dengan minat belajar

matematika.

Uji regresi linear sederhana kedua yang telah dilakukan terdapat

pengaruh antara komunikasi interpersonal siswa dengan minat belajar

matematika. Hal ini ditunjukkan dari analisis data melalui analisis regresi

linear sederhana didapat nilai sebesar , ini

berarti ada pengaruh antara komunikasi interpersonal siswa dengan minat

belajar matematika.

Uji regresi linear sederhana ketiga yang telah dilakukan terdapat

hubungan sebab akibat yang signifikan antara komunikasi interpersonal guru

dengan komunikasi interpersonal siswa. Hal ini ditunjukkan dari analisis data

melalui analisis regresi linear sederhana didapat nilai korelasi sebesar

, ini berarti ada hubungan antara komunikasi interpersonal

guru dengan komunikasi interpersonal siswa.

Berdasarkan uji hipotesis dengan regresi linear ganda yang telah

dilakukan terdapat ada pengaruh antara komunikasi interpersonal guru dan

komunikasi interpersonal siswa terhadap minat belajar matematika. Hal ini

ditunjukkan dari analisis data melalui analisis regresi linear ganda didapat

, ini berarti Hipotesis yang menyatakan

Page 100: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

ada pengaruh antara komunikasi interpersonal guru dan komunikasi

interpersonal siswa diterima terhadap minat belajar matematika.

Sumbangan komunikasi interpersonal guru memberikan kontribusi

sebesar dan sisanya dipengaruhi faktor lain. Sumbangan

komunikasi interpersonal siswa memberikan kontribusi sebesar dan

sisanya dipengaruhi faktor lain. Sumbangan komunikasi

interpersonal guru dan komunikasi interpersonal siswa dengan minat belajar

matematika memberikan kontribusi sebesar dan sisanya

dipengaruhi faktor lain.

Page 101: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti serta hasil pengolahan

dan analisis data yang telah dilakukan didapatkan empat fenomena hubungan,

sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana pertama didapat

sebesar , ini berarti terdapat pengaruh positif yang

signifikan antara komunikasi interpersonal guru dengan minat belajar

matematika.

2. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana kedua didapat

sebesar , ini berarti terdapat pengaruh positif yang

signifikan antara komunikasi interpersonal siswa dengan minat belajar

matematika.

3. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana ketiga didapat nilai

korelasi ( ) , ini berarti terdapat hubungan internal

antara komunikasi interpersonal guru dengan komunikasi interpersonal

siswa

4. Berdasarkan pada perhitungan regresi dengan menggunakan regresi

linear ganda didapat . Ini berarti

terdapat pengaruh positif yang signifikan antara komunikasi

interpersonal guru dan komunikasi interpersonal siswa bersama-sama

terhadap minat belajar matematika.

Artinya dapat disimpulkan bahwa: Bila Komunikasi interpersonal guru

dan komunikasi interpersonal siswa tinggi maka hasil minat belajar

matematika siswa juga akan maksimal (tinggi). Dan begitupun sebaliknya.

Page 102: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang diperoleh, maka ada

beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian dapat terlihat bahwa komunikasi

interpersonal guru berhubungan sebab akibat dengan minat belajar

matematika. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada setiap

guru untuk meningkatkan kemampuan komunikasi yang efektif dalam

proses pembelajaran.

2. Berdasarkan hasil penelitian dapat terlihat bahwa komunikasi

interpersonal siswa berhubungan sebab akibat dengan minat belajar

matematika. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada setiap

peserta didik untuk dapat meningkatkan kemampuan komunikasi yang

efektif dalam proses pembelajaran.

3. Berdasarkan hasil penelitian dapat terlihat bahwa komunikasi

interpersonal guru berhubungan sebab akibat dengan komunikasi

interpersonal siswa. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada

kepala sekolah untuk bisa memberikan perhatian terhadap komunikasi

interpersonal yang terjalin antara guru dan siswa.

4. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa komunikasi interpersonal

guru dan komunikasi interpersonal siswa secara bersama-sama

berhubungan sebab akibat dengan minat belajar matematika siswa. Dan

apabila komunikasi interpersonal guru tidak dibarengi dengan

komunikasi interpersonal siswa maka minat belajar pun akan kurang

maksimal. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada Dinas

Pendidikan untuk memberikan sosialisasi atau perhatian terhadap guru

mengenai pentingnya kemampuan komunikasi yang efektif dalam

proses pembelajaran.

Page 103: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Anonim. (2013). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Cipta Bagus Segara: Bekasi.

Aw, Suranto. (2011) Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Cangara, Hafied. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Djaali, Pudji Muljono, dan Ramly. (2000). Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan.

Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta.

Effendy, Onong Vohjana. (2011). Teori dan Filsafat Komunikasi . 30. Bandung: PT

Citra Aditya Bakti, 2011.

H.A.W., Widjaja. (2000). Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Hakim, Lukmanul. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Hamalik, Oemar. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Muhammad, Arni. (2005). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhibbinsyah. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, Jalaludin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Riduwan. (2014). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Safari, T. (2002). Interpersonal Intelegence. Yogyakarta: Amara Books.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Soyomukti. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jogyakarta: A-Ruzz Media.

Sudarsono, Joko. (2003). Tentang Sistem Pendidikan Nasional. JakartaRineka Cipta.

Sudijono, Anas. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan . Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Page 104: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Supardi. (2017). Statistika Penelitian Pendidikan. Depok: PT RajaGrafindo Persada

Wiyani, Muhammad Irham & Novan Ardy. (2017). Psikologi Pendidikan: Teori dan

Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran. Jogyakarta: A-Ruzz Media.

Chistiani, Lidya. (2017). Deskripsi Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa

Kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2016/2017 Dan

Implikasinya Terhadap Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi-Sosial.

Dermawan, Abdul Aziz. (2018). Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa Dalam

Proses Pembelajaran Agama Islam DI SMP Swasta Al-Hikmah Marelon.

Fitriani, Fahrul Usman &. (2016). Pengaruh Komunikasi Interpersonal Guru

Terhadap Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas VIII

Di SMP Pesantren IMMIM Putra Makasar.

Rozaq, Fadli. (2002). Hubungan Komunikasi Interpersonal Antara Guru dan Siswa

Dengan Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik

Otomotif Di SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

Usman, Fahrul. https://www.slideshare.net/mobile/FahrulUsman/skala-instrumen-

penelitian (diakses pada tanggal 13 Januari 2020). n.d. (accessed Januari

Senin, 2020).

Page 105: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

LAMPIRAN

Page 106: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 1. Instrumen Pengumpulan Data

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Daftar Cocok (Checklist)

Siswa mengisi daftar cocok (checklist) yang telah disediakan, yaitu

daftar cocok (checklist) komunikasi interpersonal guru, komunikasi

interpersonal siswa dan minat belajar matematika, (daftar cocok

terlampir).

Page 107: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 2. Kisi-Kisi Daftar Cocok Uji Coba

Kisi-Kisi Komunikasi Interpersonal Guru

Variabel Aspek

Penilaian Item-Item

No. Item Jumlah

Item

1 2 3 4 5

Komunikasi

Interpersonal

Guru

Keterbukaan Bersedia

terbuka dalam

menerima

masukan dan

menyampaikan

informasi

kepada siswa

1, 3, 15,

18, 21 5

Empati Berempati

terhadap

keadaan siswa

4, 8, 12,

22 5

Dukungan Berkomitmen

untuk

mendukung

terselenggaran

ya interaksi

secara terbuka

2, 6, 11,

19, 23 5

Sikap Positif Menunjukkan

perasaan

positif dalam

bentuk sikap

dan perilaku

5, 13, 17,

20, 24 5

Kesetaraan Mengikuti

adanya

kesetaraan

antara guru

matematika

dan siswa

7, 9, 10,

14, 16, 25 5

Total 25

Sumber: (Usman n.d.)

Page 108: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Kisi-Kisi Komunikasi Interpersonal Siswa

Variabel Aspek

Penilaian

Item-Item No. Item Jumlah

Item

1 2 3 4 5

Komunikasi

Interpersonal

Siswa

Keterbukaan Bersedia

terbuka dalam

menerima

masukan dan

menyampaikan

informasi dari

guru

1, 3, 12,

15, 18, 21 6

Dukungan Berkomitmen

untuk

mendukung

terselenggaran

ya interaksi

secara terbuka

2, 4, 6, 11,

19, 22 6

Sikap Positif Menunjukkan

perasaan

positif dalam

bentuk sikap

dan perilaku

5, 8, 13,

17, 20, 24 6

Kesetaraan Mengikuti

adanya

kesetaraan

antara siswa

dan guru

matematika

7, 9, 10,

14, 16, 23,

25

7

Total 25

Sumber: (Chistiani, 2017)

Page 109: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Kisi-Kisi Minat Belajar Matematika

Variabel Aspek

Penilaian Item-Item

No. Item Jumlah

Item

1 2 3 4 5

Minat

Belajar

Matematika

Perasaan

Pendapat

siswa tentang

pembelajaran

matematika

1, 3, 4, 10,

12, 15, 17,

20, 21, 24

10

Kesan siswa

terhadap guru

matematika

Perasaan siswa

selama

mengikuti

pembelajaran

matematika

Siswa senang

dalam belajar

matematika

Perhatian

Perhatian saat

mengikuti

pembelajaran

matematika

2, 5, 8, 11,

13, 19, 22 7

Siswa

berkonsentrasi

dalam proses

pembelajaran

Perhatian

siswa saat

diskusi

pelajaran

matematika

Partisipan

Siswa aktif

dalam proses

pembelajaran

berlangsung

8

Rasa ingin

tahu siswa saat

mengikuti

pembelajaran

matematika

6, 7, 9, 14,

16, 18, 23,

25

Penerimaan

siswa saat

diberi

tugas/PR oleh

guru.

Total 25

Sumber:(Usman n.d.)

Page 110: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 3. Daftar Cocok Uji Coba Variabel Komunikasi Interpersonal

Guru

SKALA INSTRUMEN PENELITIAN

Identitas Responden

Nama :………………………………………………..

Kelas :……………………………………………….

Hari, Tanggal :……………………………………………….

1. Mohon diisi dengan cara membubuhkan tanda centang (√) pada kolom

yang sesuai dengan keadaanmu

2. Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RG : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Jawaban anda tidak memengaruhi nilai mata pelajaran

4. Jawaban anda adalah rahasia peneliti

5. Bila ada pernyataan yang kurang jelas, tanyakan kepada peneliti

6. Mulailah dengan membaca Basmallah

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RG TS STS

1 2 3 4 5 6 7

1 Guru selalu memberi masukan atau nasihat saat

belajar 5 4 3 2 1

2 Ketika saya menjawab pertanyaan dengan benar, guru

langsung memuji saya

5 4 3 2 1

Page 111: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6 7

3 Guru memberikan kesempatan kepada saya untuk

bertanya/berpendapat 5 4 3 2 1

4 Guru menunjuk saya untuk bertanya ketika saya

mengangkat tangan 5 4 3 2 1

5 Ketika melakukan percakapan dengan guru, kami

saling menghargai 5 4 3 2 1

6 Selama ini, saya merasa akrab dengan guru

matematika 5 4 3 2 1

7 Guru mampu mempermudah penjelasan materi yang

diajarkan kepada saya 5 4 3 2 1

8 Jika saya meminta bantuan terhadap kesulitan yang

saya alami, guru mendekati saya 5 4 3 2 1

9 Saat pembelajaran berlangsung, tercipta

percakapan/tanya-jawab antara saya dan guru 5 4 3 2 1

10 Selama ini, saya merasa nyaman mengikuti pelajaran

yang diajarkan oleh guru matematika 5 4 3 2 1

11 Guru selalu menerima pendapat yang saya sampaikan 5 4 3 2 1

12 Jika saya bertanya, guru selalu melihat ke arah saya 5 4 3 2 1

13 Saya merasa guru selalu menghargai bagaimanapun

kemampuan yang saya miliki 5 4 3 2 1

14 Saya dan guru dapat dapat bekerja sama dengan baik

untuk mewujudkan tujuan belajar 5 4 3 2 1

15 Guru bersikap ramah kepada saya saat belajar 5 4 3 2 1

16 Guru mengaitkan contoh kehidupan sehari-hari saat

menjelaskan pelajaran 5 4 3 2 1

17 Guru selalu memberikan pujian setiap saya berhasil

mengerjakan tugas 5 4 3 2 1

18 Guru meminta saya menilai kekurangannya dalam

mengajar 5 4 3 2 1

19 Guru selalu memotivasi saya untuk semangat dalam

belajar matematika

5 4 3 2 1

Page 112: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6 7

20 Guru selalu memberikan pujian setiap saya berhasil

menjawab pertanyaan oleh guru 5 4 3 2 1

21 Guru membantu saya apabila saya menemui kesulitan

belajar 5 4 3 2 1

22 Guru memberikan dorongan/semangat belajar pada

siswa 5 4 3 2 1

23 Semua siswa mendapatkan hak yang sama untuk

mendapatkan pengajaran dari guru 5 4 3 2 1

24 Guru dan siswa berusaha menciptakan hubungan yang

baik 5 4 3 2 1

25 Saya merespon dengan baik jika guru berkomunikasi

dengan saya 5 4 3 2 1

Page 113: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 4. Daftar Cocok Uji Coba Variabel Komunikasi Interpersonal

Siswa

SKALA INSTRUMEN PENELITIAN

Identitas Responden

Nama :………………………………………………..

Kelas :……………………………………………….

Hari, Tanggal :……………………………………………….

1. Mohon diisi dengan cara membubuhkan tanda centang (√) pada kolom

yang sesuai dengan keadaanmu

2. Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RG : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Jawaban anda tidak memengaruhi nilai mata pelajaran

4. Jawaban anda adalah rahasia peneliti

5. Bila ada pernyataan yang kurang jelas, tanyakan kepada peneliti

6. Mulailah dengan membaca Basmallah

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RG TS STS

1 2 3 4 5 6 7

1 Saya berkomunikasi secara efektif dan efisien kepada

guru saya 5 4 3 2 1

2 Saya selalu mendapatkan dukungan dari guru untuk

semua keputusan yang akan saya ambil 5 4 3 2 1

3 Saya merasa nyaman mengungkapkan apa yang tidak

saya pahami kepada guru saya 5 4 3 2 1

Page 114: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6 7

4 Guru selalu memberikan semangat ketika saya

mendapatkan nilai yang buruk 5 4 3 2 1

5 Saya sering mendapatkan ucapan selamat dari guru

matematika ketika mendapatkan nilai yang bagus 5 4 3 2 1

6 Ketika saya memberikan pendapat, guru selalu

merespon baik pendapat saya 5 4 3 2 1

7 Saya menganggap guru saya sebagai teman 5 4 3 2 1

8 Pujian dari guru membuat saya semangat dalam

meraih prestasi 5 4 3 2 1

9 Saya dan guru menyelesaikan masalah secara

bersama-sama 5 4 3 2 1

10 guru memandang sama seluruh siswa tanpa membeda-

bedakan kepintaran siswa 5 4 3 2 1

11 Saya selalu diberikan izin oleh guru untuk mengikuti

kegiatan yang positif 5 4 3 2 1

12 Saya menceritakan kesulitan dalam belajar

matematika kepada guru matematika saya 5 4 3 2 1

13 Saya selalu berpartisipasi dalam proses pembelajaran

matematika 5 4 3 2 1

14 Saran yang diberikan oleh guru adalah saran yang

baik untuk saya 5 4 3 2 1

15 Saya bersikap jujur mengenai perasaan saya ketika

berkomunikasi dengan guru 5 4 3 2 1

16 Saya selalu berbicara mengenai pemecahan masalah

dengan guru saya 5 4 3 2 1

17 Guru selalu merespon baik ketika saya berkomunikasi

dengan guru 5 4 3 2 1

18 Saya sering mengakui ketidakpahaman saya dalam

pelajaran matematika 5 4 3 2 1

19 Saya selalu berusaha melakukan nasihat yang

diberikan oleh guru

5 4 3 2 1

Page 115: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6 7

20 Guru selalu memberikan tanggapan dari pendapat

saya 5 4 3 2 1

21 Ketika proses belajar di kelas, saya selalu

mengungkapkan pendapat 5 4 3 2 1

22 Saya memperhatikan materi dan nasehat yang

disampaikan oleh guru yang bersemangat dalam

mengajar

5 4 3 2 1

23 Saya dapat menjelaskan kepada teman-teman di kelas,

saat guru tidak dapat mengajar 5 4 3 2 1

24 Sikap saya menjadi lebih baik karena mendapat

nasehat yang disampaikan dengan nada keras 5 4 3 2 1

25 Saat teman tidak berangkat karena sakit, saya dapat

menjelaskan materi yang diajarkan oleh guru kepada

teman saya tersebut

5 4 3 2 1

Page 116: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 5. Daftar Cocok Uji Coba Variabel Minat Belajar Matematika

SKALA INSTRUMEN PENELITIAN

Identitas Responden

Nama :………………………………………………..

Kelas :……………………………………………….

Hari, Tanggal :……………………………………………….

1. Mohon diisi dengan cara membubuhkan tanda centang (√) pada kolom

yang sesuai dengan keadaanmu

2. Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RG :Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Jawaban anda tidak memengaruhi nilai mata pelajaran

4. Jawaban anda adalah rahasia peneliti

5. Bila ada pernyataan yang kurang jelas, tanyakan kepada peneliti

6. Mulailah dengan membaca Basmallah

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RG TS STS

1 2 3 4 5 6 7

1 Saya senang belajar matematika karena gurunya rileks 5 4 3 2 1

2 Saya memerhatikan guru saat sedang menjelaskan

materi 5 4 3 2 1

3 Saya senang belajar matematika jika materinya

dihubungkan ke dalam contoh nyata

5 4 3 2 1

Page 117: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6 7

4 Saya senang belajar matematika karena gurunya

mampu berkomunikasi baik dengan siswa 5 4 3 2 1

5 Saya tetap memperhatikan penjelasan guru meskipun

saya duduk di bangku paling belakang 5 4 3 2 1

6 Saya selalu bertanya pada guru ketika materi pelajaran

sulit dimengerti 5 4 3 2 1

7 Ketika belajar matematika saya selalu bertanya 5 4 3 2 1

8 Saya berdiskusi dengan teman terkait materi yang

belum dipahami 5 4 3 2 1

9 Saya senang mencoba mengerjakan soal matematika 5 4 3 2 1

10 Saya belajar matematika karena mengetahui

kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari 5 4 3 2 1

11 Saya tidak ramai sendiri ketika guru mengajar 5 4 3 2 1

12 Saya mengikuti pembelajaran matematika dengan

perasaan senang 5 4 3 2 1

13 Saya mencatat penjelasan materi yang disampaikan

oleh guru 5 4 3 2 1

14 Saya menjawab pertanyaan guru walaupun jawaban

saya belum benar 5 4 3 2 1

15 Saya bersemangat belajar matematika karena guru

mengajar dengan menyenangkan 5 4 3 2 1

16 Saya mengerjakan tugas/PR yang diberikan guru 5 4 3 2 1

17 Saya senang ketika pembelajaran matematika sudah

dimulai 5 4 3 2 1

18 Saya sudah belajar matematika pada malam hari

sebelum pelajaran esok hari 5 4 3 2 1

19 Tugas yang diberikan guru membuat saya semakin

tertarik dengan matematika 5 4 3 2 1

20 Guru matematika menyenangkan dalam mengajar,

sehingga saya menjadi suka belajar matematika 5 4 3 2 1

21 Saya selalu hadir tepat waktu ketika pelajaran

matematika dimulai. 5 4 3 2 1

Page 118: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6 7

22 Saya memiliki buku catatan matematika yang lengkap 5 4 3 2 1

23 Saya selalu berusaha menjawab pertanyaan dari guru

karena materi matematika selalu menarik bagi saya 5 4 3 2 1

24 Saya selalu menggunakan waktu luang untuk

mengulangi pelajaran matematika 5 4 3 2 1

25 Saya sangat menyukai ketika guru membuka sesi

Tanya jawab 5 4 3 2 1

Page 119: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 6. Skor Komunikasi Interpersonal Guru Hasil Uji Coba

SKOR UJI COBA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 5 2 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 2 5 2 4 3 5 5 5 5 1 105

2 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 1 3 4 4 4 5 4 4 102

3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 114

4 5 2 4 2 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 1 2 3 1 5 5 5 4 3 88

5 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5 4 5 2 5 4 3 5 5 107

6 5 3 5 3 5 4 4 5 5 4 3 5 5 4 5 4 3 3 4 3 5 3 4 4 4 102

7 3 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 96

8 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 97

9 4 3 4 3 4 3 3 5 3 3 3 3 4 4 3 1 3 2 4 4 4 4 3 4 4 85

10 5 4 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 5 4 5 4 4 4 4 108

Jumlah 44 34 47 40 46 40 43 43 41 37 41 42 46 43 43 30 37 25 40 32 45 41 43 43 38 1004

No.

Responden

No. Item PernyataanJumlah

Page 120: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 7. Skor Komunikasi Interpersonal Siswa Hasil Uji Coba

SKOR UJI COBA KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 2 5 3 4 1 107

2 2 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 1 2 3 87

3 5 3 4 5 4 4 3 4 3 5 2 3 3 2 4 3 4 3 3 1 4 3 5 3 5 88

4 4 3 5 4 2 4 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 87

3 4 4 5 5 3 4 5 3 5 5 5 3 4 5 4 4 3 5 5 3 5 5 4 3 3 104

6 5 4 5 4 3 4 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 3 4 3 3 5 103

7 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 5 5 3 4 2 4 5 4 103

8 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 3 2 5 3 4 3 4 5 102

9 5 4 5 4 3 4 1 4 3 5 4 3 2 4 4 4 4 4 3 1 3 4 3 4 3 88

10 1 3 4 2 1 3 1 5 3 2 5 2 2 1 3 3 4 1 1 4 4 5 5 1 3 69

Jumlah 40 39 47 40 32 38 30 40 35 42 40 34 35 37 42 41 37 39 36 34 35 41 35 33 36 938

No.

Responden

No. Item PernyataanJumlah

Page 121: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 8. Skor Minat Belajar Matematika Hasil Uji Coba

SKOR UJI COBA MINAT BELAJAR MATEMATIKA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 5 3 5 5 5 5 1 5 5 3 5 4 5 5 5 4 3 5 3 3 5 5 3 3 4 104

2 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 2 4 4 4 5 3 4 4 3 3 5 3 3 4 95

3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 75

4 3 5 5 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 95

5 4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 5 5 4 5 113

6 4 3 5 4 3 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 2 4 3 4 5 5 4 4 2 5 102

7 3 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 109

8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 5 4 3 3 4 2 5 4 3 3 95

9 5 5 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 5 4 3 3 3 84

10 1 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 2 5 3 5 3 3 2 2 3 5 5 3 3 3 89

Jumlah 37 38 40 42 39 40 30 43 43 35 38 34 46 39 44 38 36 35 34 37 38 45 38 33 39 961

No.

Responden

No. Item PernyataanJumlah

Page 122: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 9. Uji Validitas Instrumen

A. Uji validitas Item Komunikasi Interpersonal Guru ( )

1. Menghitung harga korelasi setiap instrument dengan rumus Product

Moment

Item pertanyaan No 1

Table penolong item Nomor Satu

No X Y XY

1 2 3 4 5 6

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

5

5

4

5

4

5

3

4

4

5

105

102

114

88

107

102

96

97

85

108

25

25

16

25

16

25

9

16

16

25

11025

10404

12996

7744

11449

10404

9216

9409

7225

11664

525

510

456

440

428

510

288

388

340

540

∑ ∑ ∑

(∑ ) (∑ )(∑ )

√* (∑ ) (∑ ) + * (∑ ) (∑ )

+

( ) ( )( )

√* ( ) ( ) + * ( 3 ) ( ) +

√* 3 + * 3 +

√ 3

√3 3 3

Page 123: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Pada item pertanyaan nomor 2 sampai dengan nomor 25 dicari

dengan langkah-langkah menghitung pada item pertanyaan nomor

1, sehingga diperoleh nilai yang tercantum dalam table keputusan

validasi item pernyataan.

2. Mencari apabila diketahui signifikansi untuk dan

, maka diperoleh .

3. Membuat keputusan dengan membandingkan dengan

Kaidah keputusan:

Jika berarti item pertanyaan Valid

Jika berarti item pertanyaan Tidak Valid

Tabel Keputusan Validitas Item Pernyataan

No. Item

Pernyataan

Koefisien Korelasi

( )

Harga

Keputusan

1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

0,130

0,234

0,794

0,758

0,252

0,756

0,780

-0,290

0,793

0,641

0,693

0,685

0,729

0,632

0,849

0,642

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

Tidak Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Page 124: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

17

18

19

20

21

22

23

24

25

0,719

0,275

0,633

0,252

0,435

-0,20

0,191

0,632

0,020

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

Valid

Tidak Valid

Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Valid

Tidak Valid

B. Uji validitas Item Komunikasi Interpersonal Siswa ( )

1. Menghitung harga korelasi setiap instrument dengan rumus Product

Moment

Item pertanyaan No 1

Table penolong item Nomor Satu

No X Y XY

1 2 3 4 5 6

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

5

2

5

4

4

5

4

5

5

1

107

87

88

87

104

103

103

102

88

69

25

4

25

16

16

25

16

25

25

1

11449

7569

7744

7569

10816

10609

10609

10404

7744

4761

535

174

440

348

416

515

412

510

440

69

∑ ∑ ∑

Page 125: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

(∑ ) (∑ )(∑ )

√* (∑ ) (∑ ) + * (∑ ) (∑ )

+

(3 ) ( )( 3 )

√* ( ) ( ) + * ( ) ( 3 ) +

3 3

√* + * +

√ 3

3

2

Pada item pertanyaan nomor 2 sampai dengan nomor 25 dicari

dengan langkah-langkah menghitung pada item pertanyaan nomor

1, sehingga diperoleh nilai yang tercantum dalam table keputusan

validasi item pernyataan.

4. Mencari apabila diketahui signifikansi untuk dan

, maka diperoleh .

5. Membuat keputusan dengan membandingkan dengan

Kaidah keputusan:

Jika berarti item pertanyaan Valid

Jika berarti item pertanyaan Tidak Valid

Tabel Keputusan Validitas Item Pernyataan

No. Item

Pernyataan

Koefisien Korelasi

( )

Harga

Keputusan

1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

0,702

0,740

0,719

0,723

0,669

0,696

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Page 126: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

0,784

0,010

0,678

0,696

0,010

0,801

0,831

0,648

0,754

0,770

-0,413

0,706

0,703

0,326

-0,229

-0,194

-0,276

0,669

-0,006

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Valid

Tidak Valid

C. Uji validitas Item Minat Belajar Matematika ( )

1. Menghitung harga korelasi setiap instrument dengan rumus Product

Moment

Item pertanyaan No 1

Table penolong item Nomor Satu

No X Y XY

1 2 3 4 5 6

1

2

3

5

5

2

104

95

75

25

25

4

10816

9025

5625

520

475

150

Page 127: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

4

5

6

7

8

9

10

3

4

4

3

5

5

1

95

113

102

109

95

84

89

9

16

16

9

25

25

1

9025

12769

10404

11881

9025

7056

7921

285

452

408

327

475

420

89

∑ ∑ ∑

(∑ ) (∑ )(∑ )

√* (∑ ) (∑ ) + * (∑ ) (∑ )

+

(3 ) (3 )( )

√* ( ) (3 ) + * ( 3 ) ( ) +

3 3

√* 3 + * 3 3 +

3

3

3

Pada item pertanyaan nomor 2 sampai dengan nomor 25 dicari

dengan langkah-langkah menghitung pada item pertanyaan nomor

1, sehingga diperoleh nilai yang tercantum dalam table keputusan

validasi item pernyataan.

6. Mencari apabila diketahui signifikansi untuk dan

, maka diperoleh .

7. Membuat keputusan dengan membandingkan dengan

Kaidah keputusan:

Jika berarti item pertanyaan Valid

Jika berarti item pertanyaan Tidak Valid

Page 128: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Tabel Keputusan Validitas Item Pernyataan

No. Item

Pernyataan

Koefisien Korelasi

( )

Harga

Keputusan

1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

0,308

0,160

0,650

0,759

0,681

0,768

-0,102

0,667

0,639

0,690

0,661

0,635

0,661

0,707

0,794

0,055

0,695

0,680

0,750

0,440

0,027

0,675

0,516

0,418

0,695

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

0,632

TidaK Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Tidak Valid

Valid

Tidak Valid

Page 129: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 10. Skor Reliabilitas Komunikasi Interpersonal Guru

Lanjutan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 5 2 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 2 5 2 4 3 5 5 5 5 1 105

2 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 1 3 4 4 4 5 4 4 102

3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 114

4 5 2 4 2 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 1 2 3 1 5 5 5 4 3 88

5 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5 4 5 2 5 4 3 5 5 107

6 5 3 5 3 5 4 4 5 5 4 3 5 5 4 5 4 3 3 4 3 5 3 4 4 4 102

7 3 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 96

8 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 97

9 4 3 4 3 4 3 3 5 3 3 3 3 4 4 3 1 3 2 4 4 4 4 3 4 4 85

10 5 4 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 5 4 5 4 4 4 4 108

Jumlah 44 34 47 40 46 40 43 43 41 37 41 42 46 43 43 30 37 25 40 32 45 41 43 43 38 1004

Jumlah

Kuadrat

Skor Item

198 124 223 170 214 164 189 191 173 141 173 180 214 187 191 100 151 69 166 112 207 171 191 187 156

No.

Responden

No. Item Pernyataan Total

Skor

Page 130: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 11. Skor Reliabilitas Komunikasi Interpersonal Siswa

Lanjutan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 2 5 3 4 1 107

2 2 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 1 2 3 87

3 5 3 4 5 4 4 3 4 3 5 2 3 3 2 4 3 4 3 3 1 4 3 5 3 5 88

4 4 3 5 4 2 4 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 87

5 4 4 5 5 3 4 5 3 5 5 5 3 4 5 4 4 3 5 5 3 5 5 4 3 3 104

6 5 4 5 4 3 4 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 3 4 3 3 5 103

7 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 5 5 3 4 2 4 5 4 103

8 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 3 2 5 3 4 3 4 5 102

9 5 4 5 4 3 4 1 4 3 5 4 3 2 4 4 4 4 4 3 1 3 4 3 4 3 88

10 1 3 4 2 1 3 1 5 3 2 5 2 2 1 3 3 4 1 1 4 4 5 5 1 3 69

Jumlah 40 39 47 40 32 38 30 40 35 42 40 34 35 37 42 41 37 39 36 34 35 41 35 33 36 938

Jumlah

Kuadrat

Skor Item

178 157 223 172 112 146 112 168 131 186 168 126 131 153 180 173 143 167 146 136 129 177 135 121 144

No.

Responde

n

No. Item Pernyataan

Tota

l

Skor

Page 131: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 12. Skor Reliabilitas Minat Belajar Matematika

Lanjutan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 5 3 5 5 5 5 1 5 5 3 5 4 5 5 5 4 3 5 3 3 5 5 3 3 4 104

2 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 2 4 4 4 5 3 4 4 3 3 5 3 3 4 95

3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 75

4 3 5 5 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 95

5 4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 5 5 4 5 113

6 4 3 5 4 3 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 2 4 3 4 5 5 4 4 2 5 102

7 3 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 109

8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 5 4 3 3 4 2 5 4 3 3 95

9 5 5 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 5 4 3 3 3 84

10 1 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 2 5 3 5 3 3 2 2 3 5 5 3 3 3 89

Jumlah 37 38 40 42 39 40 30 43 43 35 38 34 46 39 44 38 36 35 34 37 38 45 38 33 39 961

Jumlah

Kuadrat

Skor Item

155 152 170 180 157 166 98 189 189 131 160 124 214 157 198 152 134 131 126 145 156 207 150 115 159

No.

Responde

n

No. Item Pernyataan Total

Skor

Page 132: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 13. Uji Reliabilitas Instrumen

A. Uji Reliabilitas Instrumen Komunikasi Interpersonal Guru

Formula yang digunakan untuk melakukan uji reliabilitas instrumen adalah

sebagai berikut:

(

) 4

5

Dimana dengan rumus varians:

(∑ )

Varians instrument item no 1:

No.

Responden

1 2 3

1 5 25

2 5 25

3 4 16

4 5 25

5 4 16

6 5 25

7 3 9

8 4 16

9 4 16

10 5 25

∑ ∑

Page 133: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

(∑ )

( )

Dengan demikian varians item no 1 adalah 0,44. Varians item

selanjutnya dihitung dengan cara yang sama, sehingga varians dan varians total

diperoleh hasil sebagai berikut:

No. Item Varians

1 2

1 0,44

2 0,84

3 0,21

4 1

5 0,24

6 0,4

7 0,41

8 0,61

9 0,49

Page 134: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

10 0,41

11 0,49

12 0,36

13 0,24

14 0,21

15 0,61

16 1

17 1,41

18 0,65

19 0,6

20 0,96

21 0,45

22 0,29

23 0,61

24 0,21

25 1,16

Varians total dihitung dengan cara:

(∑ )

( )

Page 135: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Selanjutnya dihitung koefisien alpha:

(

) 4

5

(

) (

)

(

) ( )

( ) ( )

Jika hasil 11r = 0,839 ini dikonsultasikan dengan nilai Tabel r Product

Moment dengan dk= N – 1 = 10 – 1 = 9 ,Signifikan 5% maka diperoleh

Keputusan dengan membandingkan 11r dengan tabelr

Kaidah keputusan : jika 11r tabelr berati Reliabel dan

jika 11r < tabelr berati Tidak Reliabel

Kesimpulan: Karena > tabelr = 0,602 maka instrument

dinyatakan reliabel dan dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data.

B. Uji Reliabilitas Instrumen Komunikasi Interpersonal Siswa

Page 136: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Formula yang digunakan untuk melakukan uji reliabilitas instrumen adalah

sebagai berikut:

(

) 4

5

Dimana dengan rumus varians:

(∑ )

Varians instrument item no 1:

No.

Responden

1 2 3

1 5 25

2 2 4

3 5 25

4 4 16

5 4 16

6 5 25

7 4 16

8 5 25

9 5 25

10 1 1

∑ ∑

(∑ )

Page 137: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

( )

Dengan demikian varians item no 1 adalah 1,8. Varians item selanjutnya

dihitung dengan cara yang sama, sehingga varians dan varians total diperoleh

hasil sebagai berikut:

No. Item Varians

1 2

1 1,8

2 0,49

3 0,21

4 1,2

5 0,96

6 0,16

7 2,2

8 0,8

9 0,85

10 0,96

11 0,8

Page 138: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

12 1,04

13 0,85

14 1,61

15 0,36

16 0,49

17 0,61

18 1,49

19 1,64

20 2,04

21 0,65

22 0,89

23 1,25

24 1,21

25 1,44

Varians total dihitung dengan cara:

(∑ )

( )

Page 139: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Selanjutnya dihitung koefisien alpha:

(

) 4

5

(

) (

)

(

) ( )

( ) ( )

Jika hasil 11r = 0,832 ini dikonsultasikan dengan nilai Tabel r Product

Moment dengan dk= N – 1 = 10 – 1 = 9 ,Signifikan 5% maka diperoleh

Keputusan dengan membandingkan 11r dengan tabelr

Kaidah keputusan : jika 11r tabelr berati Reliabel dan

jika 11r < tabelr berati Tidak Reliabel

Kesimpulan: Karena > tabelr = 0,602 maka instrument

dinyatakan reliabel dan dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data.

C. Uji Reliabilitas Instrumen Komunikasi Interpersonal Siswa

Formula yang digunakan untuk melakukan uji reliabilitas instrumen adalah

sebagai berikut:

Page 140: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

(

) 4

5

Dimana dengan rumus varians:

(∑ )

Varians instrument item no 1:

No.

Responden

1 2 3

1 5 25

2 5 25

3 2 4

4 3 9

5 4 16

6 4 16

7 3 9

8 5 25

9 5 25

10 1 1

∑ ∑

(∑ )

Page 141: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

( )

Dengan demikian varians item no 1 adalah 1,81. Varians item

selanjutnya dihitung dengan cara yang sama, sehingga varians dan varians total

diperoleh hasil sebagai berikut:

No. Item Varians

1 2

1 1,81

2 0,76

3 1

4 0,36

5 0,49

6 0,6

7 0,8

8 0,41

9 0,41

10 0,85

11 1,56

Page 142: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

12 0,84

13 0,24

14 0,49

15 0,44

16 0,76

17 0,44

18 0,85

19 1,04

20 0,81

21 1,16

22 0,45

23 0,56

24 0,61

25 0,69

Varians total dihitung dengan cara:

(∑ )

( )

Page 143: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Selanjutnya dihitung koefisien alpha:

(

) 4

5

(

) (

)

(

) ( )

( ) ( )

Jika hasil 11r = 0,881 ini dikonsultasikan dengan nilai Tabel r Product

Moment dengan dk= N – 1 = 10 – 1 = 9 ,Signifikan 5% maka diperoleh

Keputusan dengan membandingkan 11r dengan tabelr

Kaidah keputusan : jika 11r tabelr berati Reliabel dan

jika 11r < tabelr berati Tidak Reliabel

Kesimpulan: Karena > tabelr = 0,602 maka instrument

dinyatakan reliabel dan dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data.

Page 144: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

127

Lampiran 14. Kisi-Kisi Instrumen

Kisi-Kisi Komunikasi Interpersonal Guru

Variabel Aspek

Penilaian Item-Item

No. Item Jumlah

Item

1 2 3 4 5

Komunikasi

Interpersonal

Guru

Keterbukaan Bersedia

terbuka dalam

menerima

masukan dan

menyampaikan

informasi

kepada siswa

3, 15 2

Empati Berempati

terhadap

keadaan siswa

4, 12 2

Dukungan Berkomitmen

untuk

mendukung

terselenggaran

ya interaksi

secara terbuka

6, 11, 19 3

Sikap Positif Menunjukkan

perasaan

positif dalam

bentuk sikap

dan perilaku

13, 17, 24 3

Kesetaraan Mengikuti

adanya

kesetaraan

antara guru

matematika

dan siswa

7, 9, 10,

14, 16 5

Total 15

Page 145: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Kisi-kisi Komunikasi Interpersonal Siswa

Variabel Aspek

Penilaian

Item-Item No. Item Jumlah

Item

1 2 3 4 5

Komunikasi

Interpersonal

Siswa

Keterbukaan

Bersedia

terbuka dalam

menerima

masukan dan

menyampaikan

informasi dari

guru

1, 3, 12,

15, 18 5

Dukungan Berkomitmen

untuk

mendukung

terselenggaran

ya interaksi

secara terbuka

2, 4, 6, 19 4

Sikap Positif Menunjukkan

perasaan

positif dalam

bentuk sikap

dan perilaku

5, 13, 24 3

Kesetaraan Mengikuti

adanya

kesetaraan

antara siswa

dan guru

matematika

7, 9, 10,

14, 16 5

Total 17

Page 146: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Kisi-Kisi Minat Belajar Matematika

Variabel Aspek

Penilaian Item-Item

No. Item Jumlah

Item

1 2 3 4 5

Minat

Belajar

Matematika

Perasaan

Pendapat

siswa tentang

pembelajaran

matematika

3, 4, 10,

12, 15, 17 6

Kesan siswa

terhadap guru

matematika

Perasaan siswa

selama

mengikuti

pembelajaran

matematika

Siswa senang

dalam belajar

matematika

Perhatian

Perhatian saat

mengikuti

pembelajaran

matematika

5, 8, 11,

13, 19, 22 6

Siswa

berkonsentrasi

dalam proses

pembelajaran

Perhatian

siswa saat

diskusi

pelajaran

matematika

Partisipan

Siswa aktif

dalam proses

pembelajaran

berlangsung

6, 9, 14,

18, 25 5

Rasa ingin

tahu siswa saat

mengikuti

pembelajaran

matematika

Penerimaan

siswa saat

diberi

tugas/PR oleh

guru.

Total 17

Page 147: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 15. Daftar Cocok Komunikasi Interpersonal Guru

SKALA INSTRUMEN PENELITIAN

Identitas Responden

Nama :………………………………………………..

Kelas :……………………………………………….

Hari, Tanggal :……………………………………………….

1. Mohon diisi dengan cara membubuhkan tanda centang (√) pada kolom

yang sesuai dengan keadaanmu

2. Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RG : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Jawaban anda tidak memengaruhi nilai mata pelajaran

4. Jawaban anda adalah rahasia peneliti

5. Bila ada pernyataan yang kurang jelas, tanyakan kepada peneliti

6. Mulailah dengan membaca Basmallah

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RG TS STS

1 2 3 4 5 6 7

1 Guru memberikan kesempatan kepada saya untuk

bertanya/berpendapat 5 4 3 2 1

2 Guru menunjuk saya untuk bertanya ketika saya

mengangkat tangan 5 4 3 2 1

3 Selama ini, saya merasa akrab dengan guru

matematika 5 4 3 2 1

Page 148: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6 7

4 Guru mampu mempermudah penjelasan materi yang

diajarkan kepada saya 5 4 3 2 1

5 Saat pembelajaran berlangsung, tercipta

percakapan/tanya-jawab antara saya dan guru 5 4 3 2 1

6 Selama ini, saya merasa nyaman mengikuti pelajaran

yang diajarkan oleh guru matematika 5 4 3 2 1

7 Guru selalu menerima pendapat yang saya sampaikan 5 4 3 2 1

8 Jika saya bertanya, guru selalu melihat ke arah saya 5 4 3 2 1

9 Saya merasa guru selalu menghargai bagaimanapun

kemampuan yang saya miliki 5 4 3 2 1

10 Saya dan guru dapat dapat bekerja sama dengan baik

untuk mewujudkan tujuan belajar 5 4 3 2 1

11 Guru bersikap ramah kepada saya saat belajar 5 4 3 2 1

12 Guru mengaitkan contoh kehidupan sehari-hari saat

menjelaskan pelajaran 5 4 3 2 1

13 Guru selalu memberikan pujian setiap saya berhasil

mengerjakan tugas 5 4 3 2 1

14 Guru selalu memotivasi saya untuk semangat dalam

belajar matematika 5 4 3 2 1

15 Guru dan siswa berusaha menciptakan hubungan yang

baik 5 4 3 2 1

Page 149: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 16. Daftar Cocok Komunikasi Interpersonal Siswa

SKALA INSTRUMEN PENELITIAN

Identitas Responden

Nama :………………………………………………..

Kelas :……………………………………………….

Hari, Tanggal :……………………………………………….

1. Mohon diisi dengan cara membubuhkan tanda centang (√) pada kolom

yang sesuai dengan keadaanmu

2. Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RG : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Jawaban anda tidak memengaruhi nilai mata pelajaran

4. Jawaban anda adalah rahasia peneliti

5. Bila ada pernyataan yang kurang jelas, tanyakan kepada peneliti

6. Mulailah dengan membaca Basmallah

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RG TS STS

1 2 3 4 5 6 7

1 Saya berkomunikasi secara efektif dan efisien kepada

guru saya 5 4 3 2 1

2 Saya selalu mendapatkan dukungan dari guru untuk

semua keputusan yang akan saya ambil 5 4 3 2 1

3 Saya merasa nyaman mengungkapkan apa yang tidak

saya pahami kepada guru saya 5 4 3 2 1

Page 150: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6 7

4 Guru selalu memberikan semangat ketika saya

mendapatkan nilai yang buruk 5 4 3 2 1

5 Saya sering mendapatkan ucapan selamat dari guru

matematika ketika mendapatkan nilai yang bagus 5 4 3 2 1

6 Ketika saya memberikan pendapat, guru selalu

merespon baik pendapat saya 5 4 3 2 1

7 Saya menganggap guru saya sebagai teman 5 4 3 2 1

8 Saya dan guru menyelesaikan masalah secara

bersama-sama 5 4 3 2 1

9 guru memandang sama seluruh siswa tanpa membeda-

bedakan kepintaran siswa 5 4 3 2 1

10 Saya menceritakan kesulitan dalam belajar

matematika kepada guru matematika saya 5 4 3 2 1

11 Saya selalu berpartisipasi dalam proses pembelajaran

matematika 5 4 3 2 1

12 Saran yang diberikan oleh guru adalah saran yang

baik untuk saya 5 4 3 2 1

13 Saya bersikap jujur mengenai perasaan saya ketika

berkomunikasi dengan guru 5 4 3 2 1

14 Saya selalu berbicara mengenai pemecahan masalah

dengan guru saya 5 4 3 2 1

15 Saya sering mengakui ketidakpahaman saya dalam

pelajaran matematika 5 4 3 2 1

16 Saya selalu berusaha melakukan nasihat yang

diberikan oleh guru 5 4 3 2 1

17 Sikap saya menjadi lebih baik karena mendapat

nasehat yang disampaikan dengan nada keras 5 4 3 2 1

Page 151: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 17. Daftar Cocok Minat Belajar Matematika

SKALA INSTRUMEN PENELITIAN

Identitas Responden

Nama :………………………………………………..

Kelas :……………………………………………….

Hari, Tanggal :……………………………………………….

1. Mohon diisi dengan cara membubuhkan tanda centang (√) pada kolom

yang sesuai dengan keadaanmu

2. Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RG :Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Jawaban anda tidak memengaruhi nilai mata pelajaran

4. Jawaban anda adalah rahasia peneliti

5. Bila ada pernyataan yang kurang jelas, tanyakan kepada peneliti

6. Mulailah dengan membaca Basmallah

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RG TS STS

1 2 3 4 5 6 7

1 Saya senang belajar matematika jika materinya

dihubungkan ke dalam contoh nyata 5 4 3 2 1

2 Saya senang belajar matematika karena gurunya

mampu berkomunikasi baik dengan siswa 5 4 3 2 1

3 Saya tetap memperhatikan penjelasan guru meskipun

saya duduk di bangku paling belakang 5 4 3 2 1

Page 152: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

1 2 3 4 5 6 7

4 Saya selalu bertanya pada guru ketika materi pelajaran

sulit dimengerti 5 4 3 2 1

5 Saya berdiskusi dengan teman terkait materi yang

belum dipahami 5 4 3 2 1

6 Saya senang mencoba mengerjakan soal matematika 5 4 3 2 1

7 Saya belajar matematika karena mengetahui

kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari 5 4 3 2 1

8 Saya tidak ramai sendiri ketika guru mengajar 5 4 3 2 1

9 Saya mengikuti pembelajaran matematika dengan

perasaan senang 5 4 3 2 1

10 Saya mencatat penjelasan materi yang disampaikan

oleh guru 5 4 3 2 1

11 Saya menjawab pertanyaan guru walaupun jawaban

saya belum benar 5 4 3 2 1

12 Saya bersemangat belajar matematika karena guru

mengajar dengan menyenangkan 5 4 3 2 1

13 Saya senang ketika pembelajaran matematika sudah

dimulai 5 4 3 2 1

14 Saya sudah belajar matematika pada malam hari

sebelum pelajaran esok hari 5 4 3 2 1

15 Tugas yang diberikan guru membuat saya semakin

tertarik dengan matematika 5 4 3 2 1

16 Saya memiliki buku catatan matematika yang lengkap 5 4 3 2 1

17 Saya sangat menyukai ketika guru membuka sesi

Tanya jawab 5 4 3 2 1

Page 153: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 18. Skor Daftar Cocok Komunikasi Interpersonal Guru

1 AF XI A 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 67

2 AFS XI A 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 57

3 MF XI A 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 67

4 AAS XI A 5 5 4 5 5 4 3 5 5 4 5 3 5 4 5 67

5 DH XI A 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 74

6 BAS XI A 5 5 4 5 4 3 5 5 5 3 5 4 5 4 4 66

7 MR' XI A 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 69

8 E XI A 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74

9 SS XI A 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 72

10 WDF XI A 5 4 1 5 5 1 5 4 5 4 5 4 5 5 5 63

11 ARH XI A 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 5 5 5 58

12 MRH XI A 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 66

13 S XI A 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 2 4 4 4 62

14 S XI A 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 2 4 5 4 63

15 IMP XI A 5 5 5 5 4 4 2 5 5 4 5 2 4 2 4 61

16 SR XI B 5 4 3 4 4 3 2 4 3 2 4 1 3 3 4 49

17 FASN XI B 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 70

18 EPA XI B 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 64

19 BIH XI B 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 1 3 3 5 2 46

20 CKN XI B 5 5 3 4 4 3 4 3 5 4 5 3 5 3 4 60

21 IFA XI B 5 3 3 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 58

22 TM XI B 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 68

23 Y XI B 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 67

24 AF XI B 4 3 3 3 4 1 3 4 4 4 3 5 3 2 2 48

25 HA XI B 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 58

26 DES XI B 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 63

27 RN XI B 4 4 4 3 3 5 4 2 3 5 3 2 3 4 3 52

28 RW XI B 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

29 MA XI B 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 3 4 69

30 AR XI B 4 4 3 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 5 5 63

Page 154: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 19. Skor Daftar Cocok Komunikasi Interpersonal Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 AF XI A 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 74

2 AFS XI A 2 2 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 56

3 MF XI A 4 4 5 4 3 5 5 3 5 3 3 5 5 4 5 4 5 72

4 AAS XI A 5 4 5 5 5 3 5 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 74

5 DH XI A 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 2 5 4 3 4 5 5 75

6 BAS XI A 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 67

7 MR' XI A 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85

8 E XI A 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 84

9 SS XI A 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 82

10 WDF XI A 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 78

11 ARH XI A 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 1 5 1 4 3 4 4 65

12 MRH XI A 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 76

13 S XI A 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 70

14 S XI A 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 3 4 4 3 4 69

15 IMP XI A 4 2 4 1 4 1 4 2 5 4 2 2 2 2 4 3 3 49

16 SR XI B 3 3 4 5 4 2 5 4 4 3 2 4 1 4 3 4 5 60

17 FASN XI B 4 3 3 3 5 3 4 4 5 3 3 4 3 3 3 4 4 61

18 EPA XI B 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 63

19 BIH XI B 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 3 2 4 5 3 4 64

20 CKN XI B 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 58

21 IFA XI B 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 59

22 TM XI B 4 4 5 5 3 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 67

23 Y XI B 3 4 4 1 5 4 4 4 5 4 4 4 2 2 4 4 4 62

24 AF XI B 4 3 2 2 4 3 2 5 4 4 3 2 4 3 3 4 3 55

25 HA XI B 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 58

26 DES XI B 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 62

27 RN XI B 2 4 4 3 3 2 2 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 58

28 RW XI B 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

29 MA XI B 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 3 3 5 5 73

30 AR XI B 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 69

Nama

Respon

den

No KelasNo. Item Pernyataan

JUM

LAH

Page 155: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 20. Skor Daftar Cocok Minat Belajar Matematika

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 AF XI A 5 5 4 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 76

2 AFS XI A 4 4 4 4 3 1 1 2 3 4 4 5 2 3 1 5 1 51

3 MF XI A 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 72

4 AAS XI A 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 77

5 DH XI A 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 73

6 BAS XI A 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 60

7 MR' XI A 2 2 3 1 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 71

8 E XI A 4 5 5 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 3 3 3 3 69

9 SS XI A 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 79

10 WDF XI A 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 84

11 ARH XI A 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 1 5 3 1 65

12 MRH XI A 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 78

13 S XI A 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 73

14 S XI A 5 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 72

15 IMP XI A 2 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 4 5 3 4 4 3 67

16 SR XI B 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 61

17 FASN XI B 3 4 3 4 3 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 5 3 63

18 EPA XI B 5 3 5 5 4 4 4 5 3 4 4 3 5 4 3 5 4 70

19 BIH XI B 4 3 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 74

20 CKN XI B 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 3 58

21 IFA XI B 4 4 2 4 5 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 60

22 TM XI B 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 68

23 Y XI B 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 3 5 4 4 5 67

24 AF XI B 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 60

25 HA XI B 3 4 4 4 5 3 4 3 3 5 3 4 5 3 4 5 4 66

26 DES XI B 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 57

27 RN XI B 4 1 1 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 60

28 RW XI B 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

29 MA XI B 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 75

30 AR XI B 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 71

Nama

Respon

den

No Kelas

JU

ML

AH

No. Item Pernyataan

Page 156: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 21. Uji Normalitas Data

A. Uji Normalitas Komunikasi Interpersonal Guru ( )

Sebaran data Komunikasi Interpersonal Guru

67 57 67 67 74 66 69 74 72 63

58 66 62 63 61 49 70 64 46 60

58 68 67 48 58 63 52 60 69 63

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Langkah 1: Mencari skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar

Skor terkecil

Langkah 2 : mencari nilai rentangan (R)

Langkah 3 : Mencari banyaknya kelas (BK)

( )

( )

(dibulatkan)

Langkah 4 : Mencari nilai panjang kelas ( )

(dibulatkan)

Langkah 5 : Membuat tabel tabulasi dengan tabel penolong

No Interval

1 71-75 3 72.5 5256.25 217.5 15768.8

2 66-70 10 67.5 4556.25 675 45562.5

3 61-65 7 62.5 3906.25 437.5 27343.8

4 56-60 6 57.5 3306.25 345 19837.5

5 51-55 1 52.5 2756.25 52.5 2756.25

6 46-50 3 47.5 2256.25 142.5 6768.75

∑ ∑

Page 157: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Langkah 6 : Mencari rata-rata (mean)

3

Langkah 7 : Mencari simpangan baku (standard deviasi)

√ ∑

(∑ )

( )

√3 ( 3 ) ( )

3 (3 )

√3 3

3

Langkah 8 : Membuat daftar frekuensi yang diharapkan

a. Menentukan batas kelas

b. Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan

rumus:

33

3

33

3

3 33

3

33

3

33

3

33

3

33

3

Page 158: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

c. Mencari luas

d. Mencari luas tiap kelas interval

e. Mencari frekuensi yang diharapkan ( )

Tabel Frekuensi yang diharapkan ( ) dari hasil pengamatan

( )

No Batas

Kelas Z

Luas

Luas

Tiap

Kelas

1

2

3

4

5

6

7

Page 159: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Langkah 9 : Mencari chi-kuadrat hitung ( )

∑( )

(3 )

( 3 )

3

( )

( ( ))

( ( ))

(3 ( ))

( )

( )

3

( )

( )

( )

(3 )

3 3

3

3

3

3

( ) ( )

( )

Langkah 10 : Membandingkan dengan

Dengan membandingkan dengan

untuk

dan derajat kebebasan , maka dicari pada tabel

chi-kuadrat didapat dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika

, artinya distribusi data tidak normal dan

Jika

, artinya data berdistribusi normal

Ternyata

, atau , maka data

berdistribusi normal.

Page 160: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

B. Uji Normalitas Komunikasi Interpersonal Siswa ( )

Sebaran data Komunikasi Interpersonal Siswa

74 56 72 74 75 67 85 84 82 78

65 76 70 69 49 60 61 63 64 58

59 67 62 55 58 62 58 68 73 69

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Langkah 1: Mencari skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar

Skor terkecil

Langkah 2 : mencari nilai rentangan (R)

Langkah 3 : Mencari banyaknya kelas (BK)

( )

( )

(dibulatkan)

Langkah 4 : Mencari nilai panjang kelas ( )

3

(dibulatkan)

Langkah 5 : Membuat tabel tabulasi dengan tabel penolong

No Interval

1 84-90 2 85.5 7310.25 171 14620.5

2 77-83 2 78.5 6162.25 157 12324.5

3 70-76 7 71.5 5112.25 500.5 35785.8

4 63-69 8 64.5 4160.25 516 33282

5 56-62 9 57.5 3306.25 517.5 29756.3

6 49-55 2 50.5 2550.25 101 5100.5

∑ ∑

Page 161: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Langkah 6 : Mencari rata-rata (mean)

3

3

Langkah 7 : Mencari simpangan baku (standard deviasi)

√ ∑

(∑ )

( )

√3 ( 3 ) ( 3)

3 (3 )

√3 3 33

3

√ 3

Langkah 8 : Membuat daftar frekuensi yang diharapkan

a. Menentukan batas kelas

b. Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan

rumus:

3

3

3

3

3 3

3

3

3

3

3

3 3

3

3

3

Page 162: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

c. Mencari luas

d. Mencari luas tiap kelas interval

e. Mencari frekuensi yang diharapkan ( )

Tabel Frekuensi yang diharapkan ( ) dari hasil pengamatan

( )

No Batas

Kelas Z

Luas

Luas

Tiap

Kelas

1

2

3

4

5

6

7

Page 163: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Langkah 9 : Mencari chi-kuadrat hitung ( )

∑( )

( 3 )

3

( )

( ( 3))

33

( ( 3 ))

3

( ( ))

( ( ))

( )

3

( )

( 3)

3

( 3 3 )

3

( )

( )

3

3

3

3

33

3

( ) ( )

( ) ( )

Langkah 10 : Membandingkan dengan

Dengan membandingkan dengan

untuk

dan derajat kebebasan , maka dicari pada tabel

chi-kuadrat didapat dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika

, artinya distribusi data tidak normal dan

Jika

, artinya data berdistribusi normal

Ternyata

, atau , maka data

berdistribusi normal.

Page 164: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

C. Uji Normalitas Minat Belajar Matematika ( )

Sebaran data Minat Belajar Matematika

76 51 72 77 73 60 71 69 79 84

65 78 73 72 67 61 63 70 74 58

60 68 67 60 66 57 60 68 75 71

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Langkah 1: Mencari skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar

Skor terkecil

Langkah 2 : mencari nilai rentangan (R)

Langkah 3 : Mencari banyaknya kelas (BK)

( )

( )

(dibulatkan)

Langkah 4 : Mencari nilai panjang kelas ( )

3

(dibulatkan)

Langkah 5 : Membuat tabel tabulasi dengan tabel penolong

No Interval

1 81-86 1 82.5 6806.25 82.5 6806.25

2 75-80 5 76.5 5852.25 382.5 29261.3

3 69-74 9 70.5 4970.25 634.5 44732.3

4 63-68 7 64.5 4160.25 451.5 29121.8

5 57-62 7 57.5 3306.25 402.5 23143.8

6 51-56 1 52.5 2756.25 52.5 2756.25

∑ ∑

Page 165: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Langkah 6 : Mencari rata-rata (mean)

3

Langkah 7 : Mencari simpangan baku (standard deviasi)

√ ∑

(∑ )

( )

√3 ( 3 ) ( )

3 (3 )

√ 3

3

Langkah 8 : Membuat daftar frekuensi yang diharapkan

a. Menentukan batas kelas

b. Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan

rumus:

3

Page 166: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

c. Mencari luas

d. Mencari luas tiap kelas interval

e. Mencari frekuensi yang diharapkan ( )

Tabel Frekuensi yang diharapkan ( ) dari hasil

pengamatan ( )

No Batas

Kelas Z

Luas

Luas

Tiap

Kelas

1

2

3

4

5

6

7

Page 167: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Langkah 9 : Mencari chi-kuadrat hitung ( )

∑( )

( 33)

33

( )

( 3 ))

3

( ( 3))

3

( ( 3 ))

3

( ( ))

( 33)

33

( )

(3 )

3

( 3)

3

( )

3

( )

33

3

3

3

3

3

( ) ( )

( )

Langkah 10 : Membandingkan dengan

Dengan membandingkan dengan

untuk

dan derajat kebebasan , maka dicari pada tabel

chi-kuadrat didapat dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika

, artinya distribusi data tidak normal dan

Jika

, artinya data berdistribusi normal

Ternyata

, atau , maka data

berdistribusi normal.

Page 168: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 22. Uji Homogenitas Data

UJI HOMOGENITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU

( ), KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA ( ), DAN MINAT

BELAJAR MATEMATIKA ( )

Setelah melakukan perhitungan langkah dalam mencari Standar Deviasi,

maka diperoleh:

Tabel

Uji Homogenitas dengan Nilai Varians

Nilai Varians

Sampel

Nilai Variabel

Komunikasi

Interpersonal

Guru ( )

Komunikasi

Interpersonal

Siswa ( )

Minat Belajar

Matematika

( )

N

Langkah-langkah menghitung uji Homogenitas:

1. Masukkan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas pada

tabel Uji Barlet.

Sampel ( ) Log

( )

29 49,474

29 55,738

29 51,185

Jumlah 87 ∑ (

)

2. Menghitung varians gabungan dari ketiga sampel.

(

) ( ) (

)

( ) ( ) ( )

( ) ( 3 ) ( )

Page 169: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

3

3. Menghitung

4. Menghitung Nilai ( ) ∑( )

5. Menghitung nilai

dengan rumus:

( )[ ∑( ) ]

( )( )

( )( )

6. Membandingkan

dan

Dengan taraf signifikansi ( ) dan derajat kebebasan

( ) , maka didapat nilai

dengan kriteria:

Jika

tidak homogen,

Jika

homogen.

Ternyata dari perhitungan diatas dan

, ini berarti

atau maka,

varians-variansnya Homogen.

Page 170: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 23. Uji Linieritas Regresi

UJI LINIERITAS REGRESI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU

( ), KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA ( ), DAN MINAT

BELAJAR MATEMATIKA ( )

Tabel: Angka Statistik

∑ ∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑ dengan Komunikasi

Interpersonal Guru ( ), Komunikasi Interpersonal Siswa ( ) dan Minat Belajar

Matematika ( )

N

o

1 67 74 76 4489 5476 5776 5092 5624 4958

2 57 56 51 3249 3136 2601 2907 2856 3192

3 67 72 72 4489 5184 5184 4824 5184 4824

4 67 74 77 4489 5476 5929 5159 5698 4958

5 74 75 73 5476 5625 5329 5402 5475 5550

6 66 67 60 4356 4489 3600 3960 4020 4422

7 69 85 71 4761 7225 5041 4899 6035 5865

8 74 84 69 5476 7056 4761 5106 5796 6216

9 72 82 79 5184 6724 6241 5688 6478 5904

10 63 78 84 3969 6084 7056 5292 6552 4914

11 58 65 65 3364 4225 4225 3770 4225 3770

12 66 76 78 4356 5776 6084 5148 5928 5016

13 62 70 73 3844 4900 5329 4526 5110 4340

14 63 69 72 3969 4761 5184 4536 4968 4347

15 61 49 67 3721 2401 4489 4087 3283 2989

16 49 60 61 2401 3600 3721 2989 3660 2940

Page 171: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

17 70 61 63 4900 3721 3969 4410 3843 4270

18 64 63 70 4096 3969 4900 4480 4410 4032

19 46 64 74 2116 4096 5476 3404 4736 2944

20 60 58 58 3600 3364 3364 3480 3364 3480

21 58 59 60 3364 3481 3600 3480 3540 3422

22 68 67 68 4624 4489 4624 4624 4556 4556

23 67 62 67 4489 3844 4489 4489 4154 4154

24 48 55 60 2304 3025 3600 2880 3300 2640

25 58 58 66 3364 3364 4356 3828 3828 3364

26 63 62 57 3969 3844 3249 3591 3534 3906

27 52 58 60 2704 3364 3600 3120 3480 3016

28 60 68 68 3600 4624 4624 4080 4624 4080

29 69 73 75 4761 5329 5625 5175 5475 5037

30 63 69 71 3969 4761 5041 4473 4899 4347

ju

ml

ah

1881

2013

∑ 2045

119453

137413

141067

128899

138635

127453

Mencari Standar Deviasi

1.

3 √∑

.

/

√ 3

3 .

3 /

√ ( )

2.

3

3 √∑

.

/

√ 3 3

3 .

3

3 /

√ ( )

Page 172: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

3. ∑

3 √∑

.

/

3 .

3 /

√ ( )

Mencari Arah Regresi b dan Konstanta a

1. Nilai Konstanta Untuk

∑ ∑ ∑

∑ (∑ )

∑ ∑

3

3 3 ( )

( )

3

3 3

3 3 3 3

3

3

3 3

3

2. Nilai Konstanta Untuk

∑ ∑ ∑

∑ (∑ )

∑ ∑

3 3 3 3

3 3 3 ( 3)

( 3)

3

3

3

3

3

A. UJI LINEARITAS REGRESI untuk VARIABEL atas

Langkah-langkah Uji Linearitas Regresi:

1. Hitung jumlah kuadrat regresi ( ( )) dengan rumus:

( ) (∑ )

( )

3

Page 173: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

3

2. Hitung jumlah kuadrat regresi ( ( | )) dengan rumus:

( | ) 2∑ ∑ ∑

3

2

3 3

2 3

3 3

* +

3. Hitung jumlah kuadrat residu ( ) dengan rumus:

∑ ( | ) ( )

4. Hitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ( ( )) dengan rumus:

( ) ( )

5. Hitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ( ( | )) dengan rumus:

( | ) ( | )

6. Hitung rata-rata jumlah kuadrat residu ( ) dengan rumus:

3 3

3

3 3

7. Hitung jumlah kuadrat error ( ) dengan rumus:

∑ 2 (∑ )

3

Mencari jumlah kuadrat error ( ) dengan menggunakan tabel

penolong variabel dan variabel .

Page 174: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Sebelum mencari nilai urutkan data mulai dari data yang paling

kecil sampai data yang paling besar disertai pasangannya ( ) seperti

tabel penolong berikut:

Tabel Penolong Pasangan Variabel dan variabel ( ) untuk

mencari

No Responden Kelompok

1 46 1 1 74

2 48 2 1 60

3 49 3 1 61

4 52 4 1 60

5 57 5 1 51

6 58

6 3

65

7 58 60

8 58 66

9 60 7 2

58

10 60 68

11 61 8 1 67

12 62 9 1 73

13 63

10 4

84

14 63 72

15 63 57

16 63 71

17 64 11 1 70

18 66 12 2

60

19 66 78

20 67

13 4

76

21 67 72

22 67 77

23 67 67

24 68 14 1 68

Page 175: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

25 69 15 2

71

26 69 75

27 70 16 1 63

28 72 17 1 79

29 74 18 2

73

30 74 69

.

/ .

/ .

/ .

/

.

/ 2( ) 0

( )

313 2(

) 0( )

13 .

/ .

3

/ 2(

) 0( )

13 .

/ 2( )

0( )

13 2( ) 0

( )

13

.

/ 2( ) 0

( )

13 .

3

/

.

/ 2( ) 0

( 3 )

13

8. Menghitung Jumlah Kuadrat Tuna Cocok ( )

9. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok ( )

3

3

Page 176: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

10. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Error ( )

3

11. Mencari nilai

3

12. Menentukan Keputusan Pengujian:

Jika , artinya data berpola linier

Jika , artinya data berpola tidak linier

13. Mencari nilai menggunakan tabel F dengan rumus:

( )( )

( )( )

)( 3 )

( )( )

( )( )

Cara mencari sebagai angka pembilang

14. Membandingkan nilai dengan , kemudian disimpulkan.

Didapat . Dengan demikian

yaitu , maka data berpola linier.

Page 177: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Tabel: Ringkasan ANAVA variabel atas

Sumber Variasi

Derajat

bebas

( )

Jumlah

Kuadrat

( )

Rata-rata

Jumlah

Kuadrat

( )

Total 30 0,761 2,599

Regresi ( )

Regresi (( | )

Residu

1

1

28

139400,833

303,114

1363,052

139400,833

303,114

46,680

Kesimpulan:

Karena

atau

maka dapat

disimpulkan bahwa

metode regresi atas

berpola linier

Tuna cocok ( )

Kesalahan (Error)

16

12

686,385

303,167

42,899

56,389

Page 178: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

B. UJI LINEARITAS REGRESI untuk VARIABEL atas

Langkah-langkah Uji Linearitas Regresi:

1. Hitung jumlah kuadrat regresi ( ( )) dengan rumus:

( ) (∑ )

( )

3

3

2. Hitung jumlah kuadrat regresi ( ( | )) dengan rumus:

( | ) 2∑ ∑ ∑

3

2 3

3 3

2

3 3

* +

3. Hitung jumlah kuadrat residu ( ) dengan rumus:

∑ ( | ) ( )

4. Hitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ( ( )) dengan rumus:

( ) ( )

5. Hitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ( ( | )) dengan rumus:

( | ) ( | )

6. Hitung rata-rata jumlah kuadrat residu ( ) dengan rumus:

3

Page 179: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

7. Hitung jumlah kuadrat error ( ) dengan rumus:

∑ 2 (∑ )

3

Mencari jumlah kuadrat error ( ) dengan menggunakan tabel penolong

variabel dan variabel .

Sebelum mencari nilai urutkan data mulai dari data yang paling kecil

sampai data yang paling besar disertai pasangannya ( ) seperti tabel

penolong berikut:

Tabel Penolong Pasangan Variabel dan variabel ( ) untuk mencari

No Responden Kelompok

1 49 1 1 67

2 55 2 1 60

3 56 3 1 51

4 58

4 3

58

5 58 66

6 58 60

7 59 5 1 60

8 60 6 1 61

9 61 7 1 63

10 62 8 2

67

11 62 57

12 63 9 1 70

13 64 10 1 74

14 65 11 1 65

15 67 12 2

60

16 67 68

17 68 13 1 68

18 69 14 2

72

19 69 71

Page 180: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

20 70 15 1 73

21 72 16 1 72

22 73 17 1 75

23 74 18 2

76

24 74 77

25 75 19 1 73

26 76 20 1 78

27 78 21 1 84

28 82 22 1 79

29 84 23 1 69

30 85 24 1 71

.

/ .

/ .

/ 2( )

0( )

313 .

/ .

/ .

3

/

2( ) 0( )

13 .

/ .

/

.

/ 2( ) 0

( )

13 .

/

2( ) 0( )

13 .

3

/ .

/

.

/ 2( ) 0

( )

13 .

3

/

.

/ .

/ .

/ .

/ .

/

8. Menghitung Jumlah Kuadrat Tuna Cocok ( )

Page 181: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

9. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok ( )

10. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Error ( )

3

11. Mencari nilai

3

12. Menentukan Keputusan Pengujian:

Jika , artinya data berpola linier

Jika , artinya data berpola tidak linier

13. Mencari nilai menggunakan tabel F dengan rumus:

( )( )

( )( )

)( 3 )

( )( )

( )( )

Cara mencari sebagai angka pembilang

Page 182: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

14. Membandingkan nilai dengan , kemudian disimpulkan.

Didapat . Dengan demikian

yaitu , maka data berpola linier.

Tabel: Ringkasan ANAVA variabel atas

Sumber Variasi

Derajat

bebas

( )

Jumlah

Kuadrat

( )

Rata-rata

Jumlah

Kuadrat

( )

Total 30 1,604 3,86

Regresi ( )

Regresi (( | )

Residu

1

1

28

139400,833

856,378

809,789

139400,833

856,378

28,921

Kesimpulan:

Karena

atau

maka dapat

disimpulkan bahwa

metode regresi atas

berpola linier

Tuna cocok ( )

Kesalahan (Error)

22

6

692,122

117,667

31,460

19,611

Page 183: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Lampiran 23. Uji Linieritas Regresi

Uji Hipotesis

1) Uji Hipotesis Pertama

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 X1b . Enter

a. Dependent Variable: Y

b. All requested variables entered.

Output bagian pertama (Variabel Entered/Removed) : Tabel di atas

menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan serta metode yang digunakan. Dalam

hal ini variabel yang dimasukkan adalah variabel Komunikasi Interpersonal Guru

sebagai variabel independen dan Minat Belajar Matematika sebagai variabel

dependen dan metode yang digunakan adalah metode enter.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .427a .182 .153 6.97714

a. Predictors: (Constant), X1

Output Bagian Kedua (Model Summary) : Tabel di atas menjelaskan besarnya

nilai korelasi/hubungan ( ) yaitu sebesar . Dari output tersebut diperoleh

koefisien determinasi ( ) sebesar , yang mengandung pengertian

bahwa pengaruh variabel bebas (Komunikasi Interpersonal Guru) terhadap variabel

terikat (Minat Belajar Matematika) adalah sebesar

Page 184: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 303.114 1 303.114 6.227 .019b

Residual 1363.052 28 48.680

Total 1666.167 29

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X1

Output bagian ketiga (ANOVA) : Dari output tersebut diketahui bahwa nilai

dengan tingkat signifikansi sebesar , maka model

regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel partisipasi atau dengan kata lain

ada pengaruh variabel Komunikasi Interpersonal Guru ( ) terhadap variabel Minat

Belajar Matematika ( ).

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 40.115 11.314 3.546 .001

X1 .447 .179 .427 2.495 .019

a. Dependent Variable: Y

Output bagian keempat (Coefficients) : Diketahui nilai constant ( ) sebesar

, sedang nilai Komunikasi Interpersonal Guru (b/koefisien regresi) sebesar

, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis:

Page 185: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Persamaan tersebut dapat diterjemahkan:

Konstanta sebesar mengandung arti bahwa nilai konsisten variabel

Minat Belajar Matematika adalah sebesar

Koefisien regresi sebesar menyatakan bahwa setiap penambahan

nilai Komunikasi Interpersonal Guru, maka nilai Minat Belajar Matematika

bertambah sebesar . Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga

dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel terhadap adalah positif

Pengambilan Keputusan dalam Uji Regresi Sederhana

Berdasarkan nilai signifikan: dari tabel Coefficients diperoleh nilai signifikansi

sebesar , sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

Komunikasi Interpersonal Guru ( ) berpengaruh terhadap Minat Belajar

Matematika ( )

Berdasarkan nilai : diketahui nilai sebesar ,

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Komunikasi Interpersonal Guru

( ) berpengaruh terhadap variabel Minat Belajar Matematika ( )

Catatan: Cara Mencari

( ⁄ )

. ⁄ /

( ) [Dilihat pada distribusi nilai ]

Page 186: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

2) Uji Hipotesis Kedua

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 X2b . Enter

a. Dependent Variable: Y

b. All requested variables entered.

Output bagian pertama (Variabel Entered/Removed) : Tabel di atas

menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan serta metode yang digunakan. Dalam

hal ini variabel yang dimasukkan adalah variabel Komunikasi Interpersonal Siswa

sebagai variabel independen dan Minat Belajar Matematika sebagai variabel

dependen dan metode yang digunakan adalah metode enter.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .717a .514 .496 5.37908

a. Predictors: (Constant), X2

Output Bagian Kedua (Model Summary) : Tabel di atas menjelaskan besarnya

nilai korelasi/hubungan ( ) yaitu sebesar . Dari output tersebut diperoleh

koefisien determinasi ( ) sebesar , yang mengandung pengertian

bahwa pengaruh variabel bebas (Komunikasi Interpersonal Siswa) terhadap variabel

terikat (Minat Belajar Matematika) adalah sebesar

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 856.000 1 856.000 29.584 .000b

Residual 810.166 28 28.935

Total 1666.167 29

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X2

Page 187: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Output bagian ketiga (ANOVA) : Dari output tersebut diketahui bahwa nilai

dengan tingkat signifikansi sebesar , maka model

regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel partisipasi atau dengan kata lain

ada pengaruh variabel Komunikasi Interpersonal Siswa ( ) terhadap variabel Minat

Belajar Matematika ( ).

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 27.589 7.525 3.666 .001

X2 .605 .111 .717 5.439 .000

a. Dependent Variable: Y

Output bagian keempat (Coefficients) : Diketahui nilai constant ( ) sebesar

, sedang nilai Komunikasi Interpersonal Guru (b/koefisien regresi) sebesar

, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis:

Persamaan tersebut dapat diterjemahkan:

Konstanta sebesar mengandung arti bahwa nilai konsisten variabel

Minat Belajar Matematika adalah sebesar

Koefisien regresi sebesar menyatakan bahwa setiap penambahan

nilai Komunikasi Interpersonal Guru, maka nilai Minat Belajar Matematika

bertambah sebesar . Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga

dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel terhadap adalah positif

Page 188: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Pengambilan Keputusan dalam Uji Regresi Sederhana

Berdasarkan nilai signifikan: dari tabel Coefficients diperoleh nilai signifikansi

sebesar , sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

Komunikasi Interpersonal Guru ( ) berpengaruh terhadap Minat Belajar

Matematika ( )

Berdasarkan nilai : diketahui nilai sebesar ,

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Komunikasi Interpersonal Guru

( ) berpengaruh terhadap variabel Minat Belajar Matematika ( )

Catatan: Cara Mencari

( ⁄ )

. ⁄ /

( ) [Dilihat pada distribusi nilai ]

Page 189: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

3) Uji Hipotesis Ketiga

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 X2b . Enter

a. Dependent Variable: X1

b. All requested variables entered.

Output bagian pertama (Variabel Entered/Removed) : Tabel di atas

menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan serta metode yang digunakan. Dalam

hal ini variabel yang dimasukkan adalah variabel Komunikasi Interpersonal Siswa

sebagai variabel independen dan Komunikasi Interpersonal Guru sebagai variabel

dependen dan metode yang digunakan adalah metode enter.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .658a .432 .412 5.54084

a. Predictors: (Constant), X2

Output Bagian Kedua (Model Summary) : Tabel di atas menjelaskan besarnya

nilai korelasi/hubungan ( ) yaitu sebesar . Dari output tersebut diperoleh

koefisien determinasi ( ) sebesar , yang mengandung pengertian

bahwa pengaruh variabel bebas (Komunikasi Interpersonal Siswa) terhadap variabel

terikat (Komunikasi Interprsonal Guru) adalah sebesar

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 654.674 1 654.674 21.324 .000b

Residual 859.626 28 30.701

Total 1514.300 29

a. Dependent Variable: X1

b. Predictors: (Constant), X2

Page 190: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Output bagian ketiga (ANOVA) : Dari output tersebut diketahui bahwa nilai

dengan tingkat signifikansi sebesar , maka model

regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel partisipasi atau dengan kata lain

ada pengaruh variabel Komunikasi Interpersonal Guru ( ) terhadap variabel

Komunikasi Interpersonal Siswa ( ).

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 27.214 7.751 3.511 .002

X2 .529 .115 .658 4.618 .000

a. Dependent Variable: X1

Output bagian keempat (Coefficients) : Diketahui nilai constant ( ) sebesar

, sedang nilai Komunikasi Interpersonal Guru (b/koefisien regresi) sebesar

, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis:

Persamaan tersebut dapat diterjemahkan:

Konstanta sebesar mengandung arti bahwa nilai konsisten variabel

Minat Belajar Matematika adalah sebesar

Koefisien regresi sebesar menyatakan bahwa setiap penambahan

nilai Komunikasi Interpersonal Guru, maka nilai Komunikasi Interpersonal

Siswa bertambah sebesar . Koefisien regresi tersebut bernilai positif,

sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel terhadap adalah

positif

Page 191: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

Pengambilan Keputusan dalam Uji Regresi Sederhana

Berdasarkan nilai signifikan: dari tabel Coefficients diperoleh nilai signifikansi

sebesar , sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

Komunikasi Interpersonal Guru ( ) berpengaruh terhadap Komunikasi

Interpersonal Siswa ( )

Berdasarkan nilai : diketahui nilai sebesar ,

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Komunikasi Interpersonal Guru

( ) berpengaruh terhadap variabel Komunikasi Interpersonal Siswa ( )

Catatan: Cara Mencari

( ⁄ )

. ⁄ /

( ) [Dilihat pada distribusi nilai ]

Page 192: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

4) Uji Hipotesis Keempat

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 X2, X1b . Enter

a. Dependent Variable: Y

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .719a .517 .482 5.45787

a. Predictors: (Constant), X2, X1

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 861.881 2 430.941 14.467 .000b

Residual 804.286 27 29.788

Total 1666.167 29

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X2, X1

Berdasarkan output di atas diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh

Komunikasi Interpersonal Guru ( ) dan Komunikasi Interpersonal Siswa ( )

secara simultan terhadap Minat Belajar Matematika ( ) adalah sebesar

dan nilai , sehingga dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh Komunikasi Interpersonal Guru ( ) dan Komunikasi

Interpersonal Siswa ( ) terhadap Minat Belajar Matematika ( ).

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 29.840 9.163 3.257 .003

X1 -.083 .186 -.079 -.444 .660

X2 .648 .150 .769 4.331 .000

a. Dependent Variable: Y

Page 193: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Yayuk Sri Dwi Astuti

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tgl lahir : Jambi, 27 Maret 1997

Alamat : Jl. Dharma Pala Lrg. Muara Baru Rt 04

Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam,

Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi

Alamat Email : [email protected]

No. Kontak : 0812-7170-0139

Pengalaman-pengalaman

Pendidikan Formal

1. Tahun 2004-2009 : Sedolah Dasar Negeri 111/IV Kota Jambi

2. Tahun 2009-2012 : Madrasah Tsanawiyah 3 Kota Jambi

3. Tahun 2012-2015 : Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Jambi

Pengalaman Organisasi

1. Pengurus IMMATIK : Periode 2018-2019

Motto hidup

خير ا لنا س أ نفعهم للنا س

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (H.R Ahmad, Ath-

Thabrani, Ad-Daruqutni)