pengaruh komposisi bahan terhadap …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii abstrak...

160
PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH SKRIPSI Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Boga oleh Jihan Fitriyah 5401408036 JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: vophuc

Post on 03-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

1

PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS

MANISAN BAWANG PUTIH

SKRIPSI

Disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Boga

oleh

Jihan Fitriyah

5401408036

JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang pada

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian

Ketua Sekertaris

Dra. Wahyuningsih, M.Pd Dra. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd

NIP. 19600808 198601 2 001 NIP. 19680527 199303 2 010

Penguji

Oktavianti Paramita, S.Pd, M.Sc

NIP. 198110092005012001

Mengetahui,

Page 3: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

iii

ABSTRAK

JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS

MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi, S1 PKK Konsentrasi Tata Boga, Jurusan

Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Dosen pembimbing I:Ir. Siti Fathonah M.Kes pembimbing II. Ir. Bambang

Triatma, M.Si

Bawang putih yang telah banyak diuji memiliki manfaat yang terkandung

didalamnya seperti senyawa alilicin sebagai antibiotik, bawang putih mengandung

berbagai senyawa fitokimia seperti allicin, ajoene, saponin, dan senyawa zat asam

karbol yang berkhasiat sebagai antioksidan serta meningkatkan sistem imun

tubuh.Tetapi kebanyakan masyarakat enggan untuk mengkonsumsi bawang putih

secara langsung karena aroma bawang putih yang sangat tajam dan terasa getir

jika dimakan. Untuk itu dibuatlah alternatif manisan supaya masyarakat dapat

mengkonsumsi bawang putih secara langsung tanpa khawatir dengan aroma yang

tajam dan terasa getir. Manisan merupakan salah satu jenis makanan ringan yang

biasanya menggunakan gula pasir sebagai bahan pemanisnya. Pemberian gula

dalam konsentrasi tinggi bertujuan selain memberikan rasa manis juga berguna

untuk mencegah pertumbuhan mikroba. Ciri khas dari manisan adalah rasa manis,

tekstur padat dan kompak, warna sesuai bahan baku, aroma khas bahan dasar.

Pada penelitian ini pembuatan manisan bawang putih menggunakan komposisi

bahan yang berbeda. Berdasarkan latar belakang tersebut dilakukan penelitian

dengan tujuan sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui komposisi bahan terhadap

kualitas manisan bawang putih dari aspewarna, aroma, tekstur (kepadatan dan

kekenyalan) dan rasa 2) Untuk mengetahui profil kesukaan masyarakat terhadap

manisan bawang putih 3) Untuk mengetahui kandungan antioksidan dan vitamin

C serta kadar air pada manisan bawang putih.

Obyek penelitian ini adalah bawang putih kating terhadap komposisi

bahan Metode pengumpulan data 1) penilaian subyektif dengan uji inderawi

dengan panelis agak terlatih dan uji kesukaan dengan panelis tidak terlatih, 2)

penilaian obyektif dengan uji laboratorium kandungan gizi antioksidan dan

vitamin C dan kadar air. Metode analisis data uji inderawi menggunakan analisis

varian klasifikasi tunggal sedangkan uji kesukaan menggunakan rerata.

Hasil penelitian menunjukan, ada pengaruh komposisi bahan yang

berbeda terhadap mutu inderawi manisan bawang putih. Dari aspek warna,

aroma, tekstur (kepadatan dan kekenyalan) dan rasa. Sampel A dan B cukup

disukai masyarakat. Sedangkan pada sampel C yang paling disukai masyarakat.

Kandungan antioksidan pada manisan bawang putih pada sampel A sebesar

10,6%, kandungan vitamin C sebesar 78,1 Mg/100g dan kadar air sebesar 31,6%.

Pada manisan bawang putih sampel B terdapat kandungan antioksidan sebesar

14,5%, kandungan vitamin C sebesar 122,6% dan kadar air sebesar 28,6%. Pada

sampel C terdapat kandungan antioksidan sebesar 17,5%, vitamin C sebesar 130,3

Mg/100g dan terkandung kadar air pada sampel C sebesar 26,8%. Saran dari

penelitian ini adalah perlu diadakan penelitian lanjutan untuk menghilangkan rasa

getir pada manisan bawang putih dengan menambah lama perendaman manisan

Page 4: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

iv

bawang putih hanya mampu bertahan satu bulan sehingga perlu dilakukan

penelitian lanjutan tentang cara penyimpanan dan penambahan bahan pengawet.

Pada saat penjemuran manisan harus sering dikontrol agar kualitas warna tetap

baik.

Kata kunci: Manisan bawang putih, Komposisi Bahan, Pegaruh.

Page 5: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

v

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil

karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang,

Jihan Fitriyah

NIM 5401408036

Page 6: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

1. Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang

demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu‟,(QS. Al-

Baqoroh:45)

2. Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya (Q.S AL- Baqarah: 286)

3. Yakinlah sesungguhnya Allah senantiasa bersama orang yang sabar (Q.S

AL- Baqarah: 153)

4. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu

sudah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan) orang lain. Dan hanya kepada tuhan mulah hendaknya kamu

berharap (QS. Al.Insyirah: 6-8)

Persembahan

1. Bapak H. Syathori (alm) dan

mamah Hj. Siti Maryam atas

kasih sayang, doa, dan

dukungannya.

2. Suami dan anak-anak

tercinta yang selalu

memberikan semangat

3. Adik-adik dan Sahabat-

sahabat dan Dian yang telah

memberikan dukungan dan

semangat.

4. Teman-teman TJP S1 Jasa

Boga angkatan terimakasih

untuk doa, motivasi,

bimbngan, kritik dan saran.

5. Almamater.

Page 7: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Komposisi Bahan Terhadap

Kualitas Manisan Bawang Putih .

Penulis menyadari baha dalam menyusun skrispi ini tidak lepas dari peran

serta berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa

terimakasih kepada :

1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah meberi izin

dalam penulisan skrispi ini.

2. Ketua Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Fakultas Teknik Universitas

Negeri Semarang yang telah member izin dalam penulisan skripsi ini.

3. Ir. Siti Fathonah, M.Kes. selaku dosen pembimbing I yang senantiasa

memberikan bimbingan dan motivasi.

4. Ir. Bambang Triatma, M.Si. selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi.

5. Semua dosen jurusan Teknologi Jasa dan produksi yang telah membimbing

dalam perkuliahan sebagai bekali ilmu penulis

6. Temanku Dian Nur Hayati yang seperti Adik ku sendiri yang selalu

memberikan perhatian dan semangat.

7. Teman-teman seperjuangan Lj-Tian yang selalu memberikan semangat,

bantuan, masukan dan penjelasan dalam penyusunan skipsi.

Page 8: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

viii

8. Serta semua pihak yang telah memberi motivasi dan bantuan moril maupun

materil hingga selesainya skripsi ini

Semoga hasil penelitian dalam skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada

penulis khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya, serta dapat memberi

sumbangan pemikiran pada perkembangan pendidikan selanjutnya. Penulis

menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini dan

harapan penulis semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, Januari 2015

Penulis

Jihan Fitriyah

Page 9: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman ....................................................................................................... i

Halaman Pengesahan ................................................................................... ii

Abstrak .......................................................................................................... iii

Pernyataan .................................................................................................... v

Motto dan Persembahan ............................................................................... vi

Kata Pengantar ............................................................................................. vii

Daftar Isi ....................................................................................................... ix

Daftar Tabel .................................................................................................. xiii

Daftar Gambar .............................................................................................. xv

Daftar Lampiran ............................................................................................ xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

1. 4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

1.5 Penegasan Istilah ................................................................................... 4

1.6 Sistematika Skripsi ................................................................................ 6

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

2.1 Landasan Teoritis ................................................................................... 9

2.1.1 Tinjauan Tentang Bawang putih ................................................. 9

2.1.2 Komposisi Kimia dan Manfaat Bawang Putih ............................. 10

Page 10: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

x

2.1.3 Tinjauan Umum Tentang Manisan ............................................ 15

2.1.4 Bahan-bahan pembuatan manisan .............................................. 18

2.1.5 Alat yang digunakan dalam Pembuatan Manisan Buah ............. 22

2.1.6 Bahan Pembuatan Manisan ........................................................ 24

2.1.7 Proses Pembuatan Manisan ......................................................... 24

2.2 Kerangka Berfikir .................................................................................. 27

2.3 Hipotesis ................................................................................................ 30

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentu Objek Penelitian .......................................................... 31

3.1.1 Populasi Penelitian ....................................................................... 31

3.1.2 Sampel penelitian .......................................................................... 32

3.1.3 Teknik Pengambilan Sampel ........................................................ 32

3.1.4 Variabel Penelitian ...................................................................... 33

3.1.4.1 Variabel Bebas ................................................................. 33

3.1.4.2 Variabel Terikat ............................................................... 33

3.1.4.3 Variabel Kontrol .............................................................. 34

3. 2 Metode Pendekatan Penelitian .............................................................. 34

3.2.1 Desain Eksperimen ...................................................................... 34

3.2.2 Pelaksanaan Eksperimen .............................................................. 38

3.2.3 Tempat Pelaksanaan Eksperimen.................................................. 38

3.2.4 Tahap-tahap Pelaksanaan Eksperimen .......................................... 39

3.3 Metode Pengumpulan Data ................................................................... 42

3.3.1 Penelitian subyektif ...................................................................... 43

Page 11: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

xi

3.3.2 Penelitian Obyektif ...................................................................... 48

3.4 Alat Pengumpulan Data ......................................................................... 48

3.4.1 Panelis Agak Terlatih ................................................................... 49

3.4.2 Panelis Tidak Terlatih .................................................................. 49

3.5 Metode Analisis Data ............................................................................. 54

3.5.2 Analisis Varian Klasifikasi Tunggal ............................................. 54

3.5.3 Uji Tukey ...................................................................................... 59

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 61

4.1.1 Hasil dan Analisis Pembuatan Manisan Bawang Putih

dengan komposisi bahan yang berbeda Berdasarkan

Indikator Warna, Aroma, Tekstur ( Kepadatan dan

Kekenyalan) dan Rasa ................................................................... 62

4.1.2 Hasil Keseluruhan Uji Inderawi Manisan Bawang Putih

dengan komposisi bahan yang berbeda ......................................... 78

4.1.3 Hasil Analisis Uji Kesukaan Masyarakat Terhadap Manisan

Bawang Putih dengan komposisi bahan yang berbeda .................. 80

4.1.3 Hasil Uji Laboratorium .................................................................. 81

4.2 Pembahasan ............................................................................................ 82

4.2.1 Hasil Uji Inderawi Meliputi Indikator Warna, Aroma,

Tekstur (Kepadatan dan Kekenyalan ) dan Rasa .................................. 82

4.2.2 Pembahasan Tentang Tingkat Kesukaan Masyarakat

Terhadap Manisan Bawang Putih .................................................. 89

Page 12: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

xii

4.2.3 Pembahasan Hasil Uji Laboratorium Kandungan Antioksidan,

Vitamin C dan Kadar Air terhadap Manisan Bawang Putih ........ 89

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan ................................................................................................ 92

5.2 Saran ....................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 94

LAMPIRAN ................................................................................................. 96

Page 13: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Kandungan Bawang Putih per 100 g ......................................... 14

Tabel 2 Kandungan Gizi Gula Pasir Kriteria Manisan semi basah

Menurut SNI ............................................................................... 18

Tabel 3 Komposisi Gula Pasir ................................................................. 19

Tabel 4 Bahan Pembuatan manisan......................................................... 40

Tabel 5 Rentangan rerata Skor Uji Inderawi ........................................... 46

Tabel 6 Rentangan rerata skor uji Organoleptik ..................................... 48

Tabel 7 Ringkasan hasil perhitungan uji Normalitas .............................. 55

Tabel 8 ringkasan hasil perhitungan uji Homogenitas ............................ 57

Tabel 9 Rumus Analilisis Varian Klasifikasi Tunggal ............................ 58

Tabel 10 Hasil Penilaian Panelis Pada Aspek warna Manisan ................. 61

Tabel 11 Hasil Penilaian Panelis Pada Aspek Aroma Manisan ............... 64

Tabel 12 Hasil Penilaian Panelis Pada Aspek Tekstur Kepadatan

Manisan Bawang putih ................................................................................... 65

Tabel 13. Hasil Penilaian Panelis Pada Aspek Tekstur Kekenyalan

Manisan bawang putih ................................................................ 67

Tabel 14 Hasil Penilaian Panelis Pada Aspek Tekstur Rasa Manisan

Bawang putih............................................................................... 68

Tabel 15 Hasil Uji Anava Terhadap Aspek Warna Manisan Bawang

Putih ............................................................................................ 69

Page 14: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

xiv

Tabel 16 Hasil Uji Tukey Terhadap Aspek Warna Manisan Bawang

putih ..................................................................................................71

Tabel 17 Hasil Uji Anava Terhadap Aspek Aroma Manisan Bawang

putih ..................................................................................................71

Tabel 18 Hasil Uji Tukey Terhadap Aspek Aroma Manisan Bawang

putih ..................................................................................................72

Tabel 19 Hasil Uji Anava Terhadap Aspek Tekstur Kepadatan

Manisan Bawang putih .....................................................................73

Tabel 20 Hasil Uji Tukey Terhadap Aspek Tekstur Kepadatan

Manisan Bawang putih .....................................................................74

Tabel 21 Hasil Uji Anava Terhadap Aspek Tekstur Kekenyalan

Manisan Bawang putih ..................................................................... 74

Tabel 22 Hasil Uji Tukey Terhadap Aspek Tekstur Kekenyalan

Manisan Bawang putih .....................................................................75

Tabel 23 Hasil Uji Anava Terhadap Aspek Rasa Manisan Bawang

putih .................................................................................................75

Tabel 24 Hasil Uji Tukey Terhadap Aspek Rasa Manisan Bawang

putih ..................................................................................................76

Tabel 25 Rerata Hasil Keseluruhan Manisan Bawang Putih dengan

Komposisi Bahan yang Berbeda .....................................................78

Tabel 26 Rerata Keseluruhan Uji Kesukaan terhadap Manisan

Bawang Putih dengan Komposisi Bahan yang berbeda..... ...............80

Tabel 27 Hasil uji laboratorium......................................................... .................81

Page 15: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bawang Putih ................................................................................ 10

Gambar 2 Skema pembuatan Manisan bawang putih ..................................... 26

Gambar 3 Skema Kerangka Berfikir Pembuatan Manisan Bawang Putih .... 30

Gambar 4 Desain eksperimen ........................................................................ 29

Gambar 5 Skema Desain Eksperimen Pembuatan Manisan Bawang

Putih ......................................................................................... ....38

Gambar 6 Histrogram Nilai Rata-Rata Manisan Bawang Putih dengan

Indikator Warna ............................................................................. 63

Gambar 7 Histrogram Nilai Rata-Rata Manisan Bawang Putih dengan

Indikator Aroma ............................................................................ 65

Gambar 8 Histrogram Nilai Rata-Rata Manisan Bawang Putih Indikator

Tekstur Kepadatan .........................................................................66

Gambar 9 Histrogram Nilai Rata- Rata Manisan Bawang Putih dengan

Indikator Tekstur Kekenyalan ....................................................... 68

Gambar 10 Histrogram Nilai Rata- Rata Manisan Bawang Putih dengan

Indikator Rasa ............................................................................... 69

Gambar 11 Histogram laba-laba Hasil Uji Kesukaan ..................................... 80

Page 16: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Pedoman Wawancara Seleksi Calon Panelis .......................... 97

Lampiran 2 Daftar Nama dan Hasil Tes Wawancara .................................. 101

Lampiran 3 Daftar Nama Panelis dan Formulir Penyaringan ................... 103

Lampiran 4 Rekapitulasi Hasil Seleksi Panelis Tahap Penyaringan ......... 109

Lampiran 5 Daftar Nama Panelis dan Formulir Pelatihan ......................... 110

Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Seleksi Panelis Tahap pelatihan ............... 118

Lampiran 7 Daftar Nama Panelis dan formulir Reabilitas .......................... 120

Lampiran 8 Rekapitulasi Hasil Seleksi Calon Panelis Tahap Reabilitas .... 128

Lampiran 9 Daftar Nama Panelis Uji Inderawi dan Formulir Uji Inderawi . 131

Lampiran 10 Tabulasi Data Hasil Uji Inderawi ........................................... 134

Lampiran 11 Hasil Analisis Uji Normalitas .................................................. 135

Lampiran 12 Hasil Analisis Uji Homogenitas .............................................. 145

Lampiran 13 Data Hasil Analisis Varian ..................................................... 150

Lampiran 14 Nama Panelis Uji Kesukaan dan Formulir Uji Kesukaan ....... 161

Lampiran 15 Data Hasil Uji Kesukaan ......................................................... 163

Lampiran 16 Rekapitulasi Data Uji Kesukaan ............................................. 166

Lampiran 17 Hasil Uji Laboratorium ........................................................... 167

Lampiran 18 Dokumentasi ............................................................................ 169

Page 17: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab pertama ini akan dijelaskan tentang latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika

skripsi, akan diuraikan sebagai berikut :

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara terbesar yang akan kaya sumber daya

alamnya. Salah satu nya bumbu dapur seperti bawang putih. Hampir sebagian

besar rakyat indonesia menggunakan bumbu dapur seperti bawang putih ( Allium

sativum,L ) yang semula hanya dikenal sebagai bumbu dapur, kini telah diketahui

memilki beragam kegunaan dalam menunjang kehidupan manusia. Selain manfaat

utamanya untuk bahan baku keperluan dapur, umbi bawang putih juga dapat

digunakan sebagai salah satu bahan baku untuk pembuatan obat-obatan (Cahyono,

Bambang, 1996)

Pemakaian bawang putih yang sudah beribu-ribu tahun, diikuti dengan

penelitian ilmiah modern, telah memperlihatkan bawang putih sebagai tanaman

herbal dengan manfaat yang sangat penting bagi kesehatan. Dari naskah lembaran

papirus mesir sekitar tahun 1550 S.M. sudah mencantumkan 22 resep pengobatan

yang menggunakan bawang putih untuk mengatasi keluhan dari gigitan ringan

hingga penyakit jantung dan tumor. Penduduk Yunani, Roma, dan Skandinavia

telah menyimpan bukti-bukti bahwa bawang putih telah dijadikan resep untuk

mengobati berbagai penyakit. ( Norman Valerie, 2009:222).

Page 18: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

2

Bawang putih mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti allicin,

ajoene, saponin, dan senyawa zat asam karbol yang berkhasiat sebagai antioksidan

serta meningkatkan sistem imun tubuh. Bawang putih juga mengandung

glucosinolate, enzim,vitamin (A,B6,C dan E1, mineral(mangan, fosfor, kalsium,

kalium, besi, tembaga), dan trace mineral (selenium dan germanium).(Dalimartha

dan Adrian. 2011)

Bawang putih yang telah banyak diuji ternyata banyak sekali manfaat yang

terkandung didalamnya seperti senyawa alilicin sebagai antibiotik, tetapi

kebanyakan masyarakat enggan untuk memakan bawang putih secara langsung

karena aroma bawang putih yang sangat tajam dan terasa getir jika dimakan.

Untuk itu dibuatlah alternatif manisan supaya masyarakat dapat mengkonsumsi

bawang putih secara langsung tanpa khawatir dengan aroma yang tajam dan terasa

getir bila dimakan.

Manisan merupakan salah satu jenis makanan ringan yang biasanya

menggunakan gula pasir sebagai bahan pemanisnya. Pemberian gula dalam

konsentrasi tinggi bertujuan selain memberikan rasa manis juga berguna untuk

mencegah pertumbuhan mikroba (Departemen perindustrian, 1983)

Manisan adalah makanan yang diawetkan, rasanya manis dan makanan

tersebut sudah populer bagi kebanyakan masyarakat indonesia dan banyak

digemari. Kebanyakan manisan terbuat dari bahan dasar buah-buahan pada

umumnya seperti buah salak, cermei, mangga. Tetapi manisan yang akan dibuat

pada kali ini adalah manisan bawang putih sebagai alternatif menurunkan

kolesterol, dan didalam bawang putih terdapat Antioksidan sebesar 17,5% dan

Page 19: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

3

vitamin C sebesar 15 Mg. Kebanyakan masyarakat di indonesia tidak menyukai

mengkonsumsi bawang putih mentah secara langsung karena rasanya yang sangat

getir dan aroma khas pada bawang putih sangat tajam sehingga muncul ide untuk

membuat manisan bawang putih. Pada penelitian ini peneliti akan membuat

manisan bawang putih semi basah. Peneliti ingin mengetahui kualitas manisan

bawang putih yang komposisi bahan berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut

peneliti ingin mengangkat judul skripsi „„pengaruh komposisi bahan terhadap

kualitas manisan bawang putih”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya

sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh komposisi bahan terhadap kualitas manisan bawang

putih hasil eksperimen?

2. Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap manisan bawang

putih hasil eksperimen?

3. Bagaimana kandungan Antioksidan, Vitamin C dan kadar air pada

manisan bawang putih hasil eksperimen?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan terhadap kualitas

manisan bawang putih hasil eksperimen.

Page 20: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

4

2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap

manisan bawang putih hasil eksperimen.

3. Untuk mengetahui kandungan Antioksidan, vitamin C dan kadar air

pada manisan bawang putih hasil eksperimen

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak diantaranya:

1. Memberi tambahan pengetahuan dalam pembuatan manisan dengan

bahan baku bawang putih.

2. Memberikan informasi pada masyarakat mengenai adanya variasi

manisan bawang putih yang berbahan dasar bawang putih yang kaya

akan manfaat

3. Sebagai kontribusi kepada masyarakat untuk dijadikan alternative

supaya menyukai mengkonsumsi bawang putih secara langsung.

1.5 PENEGASAN ISTILAH

Untuk menghindari salah penafsiran terhadap judul “pengaruh komposisi

bahan terhadap kualitas manisan bawang putih‟‟ maka perlu diberi adanya

penegasan agar tidak terjadi salah penafsiran yang berbeda.

1.5.1 Pengaruh

Kata „‟pengaruh‟‟ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti

perubahan yang terjadi pada suatu benda akibat adanya suatu perlakuan

tertentu terhadap benda tersebut. Dalam penelitian ini pengaruh yang

dimaksudkan adalah sesuatu yang timbul dari adanya perlakuan terhadap

Page 21: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

5

suatu keadaan atau hasil yang diharapkan. Pengaruh pada penelitian ini adalah

penggunaan komposisi bahan yang berbeda pada manisan bawang putih.

1.5.2 Komposisi bahan

Komposisi bahan merupakan susunan bahan dasar yang bisa

berasal dari berbagai tempat, yang mana bahan tersebut dapat digunakan

untuk diolah dengan suatu proses tertentu kedalam bentuk lain yang berbeda

wujud dari bentuk aslinya.(https://erwinenote.wordpress.com/2011)

1.5.3 Kualitas

Kualitas atau mutu merupakan kumpulan sifat-sifat khas yang dapat

membedakan masing-masing satuan dari bahan tersebut dan mempunyai

pengaruh nyata didalam menentukan derajat penerimaan konsumen terhadap

bahan-bahan tersebut (Kartika 1998:1) Kualitas manisan bawang putih dalam

penelitian ini adalah kualitas inderawi meliputi warana, aroma, tekstur

(kepadatan, kekenyalan) dan rasa serta kesukaan dan kandungan gizi.

1.5.4. Manisan

Manisan merupakan salah satu jenis makanan ringan yang biasanya

menggunakan gula pasir sebagai bahan pemanisnya. Pemberian gula dalam

konsentrasi tinggi bertujuan selain memberikan rasa manis juga berguna

untuk mencegah pertumbuhan mikroba. (Departemen perindustrian, 1983)

Manisan bawang putih pada penelitian ini merupakan jenis manisan semi

basah.

Page 22: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

6

1.5.4 Bawang Putih

Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus

nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari bawang putih merupakan bahan

utama untuk bumbu dapur masakan indonesia. Bawang mentah penuh dengan

senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang dinamakan allin yang

membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur. (Irene Mnganti : 2011)

Bawang putih yang digunakan pada penelitian ini adalah bawang putih jenis

kating.

1.6 Sistematika Skripsi

Sistematika skripsi disusun dengan tiga bagian, bagian awal, bagian isi dan

bagian akhir.

1. Bagian awal berisi : halaman judul, Abstrak, pengesahan, halaman

motto, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, daftar

gambar. Bagian ini berfungsi untuk memudahkan membaca dan

memahami skripsi.

2. Bagaian isi terdiri dari 5 bab, yaitu :

a. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi : alasan pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah sistematika skripsi.

Pendahuluan berfungsi untuk pembaca memahami gambaran

permasalahan yang akan dibahas.

Page 23: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

7

b. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendasari skripsi, terdiri dari

: tinjauan tentang bawang putih, manfaat bawang putih, kandungan

gizi bawang putih, tinjauan tentang manisan, proses pembuatan

manisan bawang putih, skema pembuatan manisan bawang putih.

Bab ini digunakan untuk landasan berfikir untuk melakukan

penelitian dan digunakan sebagai pegangan dalam melaksanakan

penelitian.berfikir dan hipotesis.

c. BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang prosedur rancangan penelitian, metode

penelitian yang terdiri dari populasi dan sampel, variabel penelitian,

metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Metode

analisis data digunakan untuk menganalisis data dan menguji

kebenaran hipotesis.

d. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang hasil penelitian, analisis data, beserta

pembahasannya.

e. BAB V PENUTUP

Bab ini berisi rangkuman hasil penelitian yang ditarik dari analisis

data, hipotesis dan pembahasan. Saran berisi tentang perbaikan atau

masukan dari peneliti untuk perbaikan yang berkaitan dengan

penelitian.

Page 24: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

8

3. Bagian akhir skripsi berisi : daftar pustaka dan lampiran.

a. Daftar pustaka berisi : daftar buku dan literature yang berkaitan

dengan penelitian dalam skripsi.

b. Lampiran berisi : kelengkapan-kelengkapan skripsi dan perhitungan

analisis

Page 25: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

Pada bab ini memuat tentang landasan teori yang berisi tinjauan umum

tentang bawang putih, komposisi kimia dan manfaat bawang putih, tinjauan

tentang manisan, bahan- bahan pembuat manisan bawang putih, alat-alat yang

digunakan dalam pembuatan manisan putih, kerangka berfikir serta hipotesis yang

terdiri dari hipotesis kerja (Ha) dan hipotesis nol (Ho).

2.1 Landasan Teoritis

2.1.1 Tinjauan umum tentang Bawang Putih

Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama

dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan

utama untuk bumbu dasar masakan indonesia. Bawang mentah penuh dengan

senyawa senyawa sulfur.(Manganti, 2012:72)

Bawang putih termasuk genus Allium, yang meliputi ribuan species,

namun yang dibudidayakan orang hanya beberapa saja, antara lain bawang putih

(Allium Sativum), bawang merah (Allium cepa L), dll. Umbi bawang putih

nerlapis-lapis, maka bawang putih termasuk tanaman umbi lapis. Sebuah umbi

bawang putih terdiri dari atas 8-20 siung (anak bawang). Antara siung yang satu

dengan siung yang lain dipisahkan oleh kulit tipis dan liat, sehingga membentuk

kesatuan yang rapat. Akar bawang putih berbentuk serabut dengan panjang

maksimum 10 cm, daunnya panjang, pipih dan tidak berlubang. Banyaknya daun

Page 26: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

10

7-10 helai pertanam. Pelepah daunnya yang memanjang merupakan batang semu

(santoso, 1995:16)

Bawang putih dikenal di seluruh dunia sebagai penyedap masakan. Daun

dan tangkai bunganya dapat dimakan. Tanaman yang termasuk lily family ini

berasal dari Asia Tengah dan sudah ditanam lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Ada

sekitar 300 varietas bawang putih yang tumbuh diseluruh dunia. Bawang putih

yang berdiameter sekitar 7 cm, terdiri dari sekumpulan siung, kulitnya tipis,

akarnya berupa serabut. Bila bawang putih dikunyah, akan terasa sangat pedas dan

panas. Baunya seperti belerang, tapi mempunyai segudang khasiat untuk

kesehatan.(Dalimartha dan Adrian , 2011:93)

2.1.2 Komposisi Kimia dan manfaat Bawang Putih

Masyarakat banyak yang percaya akan khasiat dan manfaat bawang putih

tetapi baru sedikit diantara mereka yang mengetahui alasan ilmiah dibalik

kemanjurannya. Mereka tahu bawang putih sebatas pada bentuknya, aromanya

yang tajam, dan warnanya yang putih. Pemanfaatan secara umum untuk

kehidupam sehari-hari, hanya sebagai bumbu penyedap masakan.

Gambar 1. Bawang putih kating

Page 27: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

11

Kadar gizi yang terkandung dalam bawang putih terdiri dari zat organis :

protein, lemak dan hidrat arang,disamping itu mengandung zat-zat hara : kalsium,

fosfor, besi, vitamin, dan belerang (Santoso : 1993)

Bawang putih juga mengandung vitamin B dan C, serta beberapa mineral

seperti fosfor, kalsium, kalum dan besi. Kandungan ini berkhasiat untuk

menyembuhkan beberapa jenis penyakit, yaitu bronchitis, influenza, rematik, beri-

beri, migraine, hipertensi, radang telinga, sinusitis, asma, batuk basa, batuk rejan,

diare, gondongan atau parotitis, hepatitis, sering buang air kecil atau poliuria, sakit

ketika haid atau dismenorhea, kanker lambung, kanker paru, kanker payudara,

pencegah keracunan, bisul, borok, bengkak karena keracunan, serta sakit disengat

lipan. (Subroto, 2008:85).

Menurut Dalimartha dan Adrian (2011) Sejak ribuan Tahun yang lalu,

penyembuhan dengan bawang putih sudah direkomendasikan untuk pengobatan

luka, infeksi, gangguan pencernaan, dan gangguan pernapasan. Bawang putih

mendapat julukan „‟Russian penicilin’‟ Karena pada perang dunia kedua, tentara

Rusia yang kehabisan penisilin menggunakan bawang putih untuk pengobatan

luka. Sekarang banyak penelitian tentang bawang putih yang sudah sering

dipublikasikan. Diantara penelitian tersebut adalah Bawang putih dapat

menurunkan kadar lemak darah, mengencerkan darah, menyembuhkan kanker

lambung dan usus besar, meningkatkan imunitas, dan menjaga kekuatan dan

kesehatan sel. Bawang putih mengandung berbagai zat senyawa seperti allicin,

ajoene, saponin, dan senyawa zat asam karbol yang berkhasiat sebagai antioksidan

serta meningkatkan sistem imun tubuh.

Page 28: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

12

Kandungan kimia lain yang ada dalam bawang utih per 100 g sebagai

berikut :

Tabel 1. Kandungan Kimia Bawang Putih Per 100 gram

No. Uraian Nilai gzi Keterangan

1. Protein 4,5-7 gram

Bagian yang

dapat dimakan

88 %

2. Lemak 0,2-0,3 gram

3. Karbohidrat 23,1-24,6 gram

4. Kalsium 346-377 mg

5. Fosfor 13-109 mg

6. Besi 1,4-1,5 mg

7. Vitamin B1 9,22 mg

8. Vitamin C 15 mg

9. Air 66,2-71,0 gram

10. Kalori 95,0-122 kal

11. Sulfur 60-120 mg

Sumber : Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI,1979

Bawang putih termasuk tanaman rempah yang bernilai ekonomi tinggi

karena memliki beragam kegunaan. Tidak hanya di dapur, bawang putih

memegang peranan sebagai tanaman apotek hidup yang sanggup berkiprah.

Manfaat utama bawang putih adalah sebagai bumbu penyedap makanan yang

membuat masakan menjadi beraroma dan mengandung selera. Meskipun

kebutuhan untuk bumbu masakan hanya sedikit, namun tanpa kehadirannya

masakan akan terasa hambar (Tim Penulis Swadaya, 1993).

Menurut manganti (2012) Tanaman dengan nama lain‟‟Allium Sativum‟‟

ini termasuk bumbu dapur yang sangat populer di Asia. Ia membirikan rasa harum

yang khas pada masakan sekaligus menurunkan kadar kolesterol yang terkandung

dalam bahan makanan yang mengandung lemak. Bawang putih telah digunakan

Page 29: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

13

sebagai obat selama ribuan tahun. Bahkan 3000 tahun SM, para pujangga cina

telah menguji dan menulis manfaat bawang putih. Cendekiawan yunani kuno

Aristoteteles juga telah menguji bawang putih pada tahun 335 m untuk digunakan

sebagai pengobatan.

Sementara itu, umbi bawang putih juga mengandung ikatan asam amino

yang disebut allin. Bila allin ini mendapat pengaruh dari enzim allinase, allin

dapat berubah menjadi alicin. Alicin terdiri dari beberapa jenis sulfidas, dan yang

paling banyak adalah alliyl sulfida. Bila alicin bertemu dengan vitamin B1 maka

akan membentuk ikatan althiamin (Santoso, 19:1988)

Menurut Dalimartha dan Adrian (2011) umbi bawang putih dapat

dikonsumsi sebanyak 4 g per hari (2-3 siung) dikonsumsi 2-3 kali sehari pada

waktu makan. Karena khasiatnya sangat berguna bagi kesehatan, bawang putih

juga dijadikan pil, kapsul, soft gel dll.

Seorang peneliti gizi dan pendiri The Internasional Academy of Biolgical

Medicine, Dr. aavo Airola di dalam Santoso (1988), menyatakan bahwa beberapa

komponen aktif dalam umbi bawang putih telah ditemukan dan diisolasi,

diantaranya :

1. Allin, sejenis asam amino yang antibiotik.

2. Allicin, yang dibentuk allin yang bersifat antibiotik sebagai zat aktif yang

mempunyai daya bunuh terhadap bakteri dan daya anti radang.

3. Gurwitch Rays (Sinar Gurwitch), sinar atau radiasi metogenetik yang

merangsang pertumbuhan sel tubuh dan mempunyai daya peremajaan

(rejuvenating effect ) pada semua fungsi tubuh.

Page 30: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

14

4. Selenium, sejenis mikromineral yang bersifat antioksidan (anti kerusakan

sel-sel tubuh) dan dapat mencegah terbentuknya gumpalan darah yang

dapat menyumbat penyumbat pembuluh darah jantung dan otak.

5. Cordinin, sejenis zat yang dapat mempercepat pertumbuhan.

6. Methyallyl trisulfide, factor pencegah pengentalan darah (antikoagulan)

yang dapat menyumbat pembuluh darah dan otak. Factor ini mempunyai

keampuhan yang serba guna.

7. Antihemolytic factor, factor anti lesu darah anti kekurangan sel-sel darah

merah.

8. Antiartritic factor ( factor antirematik). Yang dibuktikan dalam penelitian-

penelitian di jepang, terutama di rumah sakit angkatan darat.

9. Sugar regulating factor (factor pengatur pembakaran gula secara normal

efisien didalam tubuh). Bermanfaat untuk penunjang pengobatan diabetes.

10. Allithiamin, suatu sumber ikatan-ikatan biologi yang aktif serta vitamin

B1 (thiamine, aneurin).

11. Germanium, seperti selenium, merupakan mineral anti kanker yang

ampuh, yangd dapat menghambat atau memusnahkan sel-sel ant kanker

dalam tubuh.

12. Antitoksin, anti racun atau pembersih darah dari racun-racun bakteri

ataupun polusi logam-logam berat.

Penelitian Buck, Donner dan Simpsonbeberapa tahun yang lalu suatu

penelitian telah dilakukan pada Universitas Ontario Barat.Penelitian tersebut

dilakukan untuk menentukan faktor-faktor penting yang merupakan predisposisi

Page 31: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

15

penyakit jantung serta yang bukan. Penelitian serentak dilakukan serentak di

negara-negara Belgia, Chili, Kosta Rika, Perancis, Yunani, Jerman Barat, Italia,

Jepang, Meksiko, Portugal, Singapur, Spanyol dan Swiss. Semua negara

melaporkan statistik kematian yaitu penyebab kematian serta statistik tentang

konsumsi rokok perindividu. Hasil penelitian menunjukan adanya korelasi

(hubungan )antara konsumsi lemak jenuh yang tinggi dengan penyakit jantung,

seperti juga dengan merokok sebaliknya konsumsi bawang putih yang tinggi

yang terjadi bersamaan dengan rendahnya kejadian penyakit jantung pada

kelompok yang diteliti.(David Roser, 2005:32)

2.1.3 Tinjauan Umum Tentang Manisan

Manisan adalah meningkatkan kadar gula dalam buah sehingga tidak

sesuai lagi bagi pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan. Manisan

merupakan salah satu jenis makanan ringan yang biasanya menggunakan gula

pasir sebagai bahan pemanisnya. Pemberian gula dalam konsentrasi tinggi

bertujuan selain memberikan rasa manis juga berguna untuk mencegah

pertumbuhan mikroba.(Departemen perindustrian : 1983)

Manisan buah pada umumnya dibedakan atas manisan buah basah,

manisan semi basah dan manisan buah kering. Manisan basah sering dikonsumsi

bersama sirup gula atau dilumuri gula pekat bekas perendamannya. Sementara itu,

manisan semi basah merupakan manisan yang proses pembuatannya direndam

dengan larutan gula pekat dan melalui proses pengeringan tetapi hasilnya tidak

benar-benar kering memiliki kadar air moderat yaitu >50%, memiliki aktifitas air

(aw) sebesar 0,6 – 0,9 , dan mempunyai tekstur yang plastis. Sedangkan pada

Page 32: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

16

manisan kering merupakan manisan buah yang dikeringkan dibawah sinar

matahari atau menggunakan oven pengering setelah direndam dalam air gula

pekat. Pada dasarnya, pembuatan manisan buah tidak memerlukan proses rumit.

Teknologi yang digunakan dapat dipilih yang sederhana dan mudah diterapkan

oleh pemula di tingkat industry rumah tangga.(Saptoningsih dan Jatnika, 54:2002)

Suprapti (1996) juga menyatakan manisan buah kering(dehydrated

preserved fruits) merupakan makanan olahan/awetan yang dibuat dari buah-

buahan yang memiliki aroma tajam, dengan kadar gula yang relative tinggi

(+20%) dan kadar air >25%, serta memiliki cita rasa yang khas (spesifik) yang

agak berbeda (lebih sempurna) dibandingkan buah aslinya. Manisan kering ini

memiliki tekstur yang plastis (dapat dibentuk) dan dapat langsung dikonsumsi.

Pengolahan buah menjadi manisan, merupakan alternatif pengolahan yang

murah dan mudah dikerjakan, namun yang mampu menghasilkan produk yang

berharga tinggi. Dinegara cina pada zaman dahulu, manisan sering digunakan

sebagai hadiah atau kenang-kenangan(Mie chien). Meskipun disebut manisan

kering, namun kondisinya tidaklah kering dalam arti sebenarnya (kadar air lebih

rendah dari pada bahan segarnya). Sebagai contoh, hampir sama dengan kondisi

manisan buah kurma.(Suprapti, 1996:26)

Faktor – faktor yang mempengaruhi daya tahan manisan adalah kadar air,

tingkat kekeringan manisan dapat diukur dari kandungan air yang masih tersisa

dalam produk manisan. Kadar air tersebut akan ikut menetukan daya simpan

produk olahan, kadar air pada manisan kering berkisar skitar >25%. Sedangkan

kadar air diatas 25% merupakan manisan semi basah. Faktor selanjutnya kadar

Page 33: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

17

gula dalam proses pembuatan manisan, gula berfungsi sebagai pemanis dan

pengawet dan kemasan yang akan membuat produk aman dan terhindar dari

segala macam cemaran.(Suprapti:2004)

Pada penelitian-penelitian manisan yang sudah ada, dapat lihat sebagai

gambaran hasil manisan bawang putih terdapat pada hasil penelitian manisan

kering kulit jeruk bali yang menggunakan variasi yang berbeda-beda antara 80%,

75%, dan 70% dengan jumlah bahan yang semua sama 200 g jeruk bali

didapatkan hasil percobaan manisan kering dari jeruk bali disimpulkan bahwa

sampel A dari aspek warna kuning cerah, aroma harum , tekstur cukup padat, rasa

manis . sampel B dari aspek warna kuning cukup cerah, aroma cukup harum,

tekstur cukup padat, rasa cukup manis. Sampel C dari aspek warna kuning cukup

cerah, aroma kurang harum, tekstur tidak padat, rasa tidak manis.(Siti

nurhandayani:2006).

2.1.3.1 Karakteristik Manisan

Karakteristik manisan yang Baik Menurut Fachrudin (1998;12) dalam Siti

Nurhandayani (2006) karakteristik manisan kering yang baik adalah :

1. Rasa manis

2. Tekstur padat dan kompak

3. Warna sesuai bahan baku yang dipakai dan tidak mencolok

4. Aroma khas buah(bahan baku yang dipakai)

Page 34: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

18

Menurut SNI kriteria manisan semi basah yang banyak terdapat

dipasaran dapat dilihat ditabel berikut:

Tabel 2. Kriteria manisan semi basah menurut SNI

No. Uraian Persyaratan

1. Keadaan (kenampakan, bau, rasa, dan jamur) Normal tidak berjamur

2. Kadar Air Min 25 % (b/b)

3. Jumlah Gula (dihitung sebagai sukrosa) Min. 40 %

4. Pemanis Buatan Tidak ada

5. Zat Warna Yang diizinkan untuk

makanan

6. Benda Asing (daun, tangkai, pasir dan lain-lain) Tidak ada

7. Bahan Pengawet (dihitung sebagai SO2) Maks. 50 mg/kg

8. Cemaran Logam:

- Tembaga (Cu)

- Timbal (Pb)

- Seng (Zn)

- Timah (Sn)

Maks. 50 mg/kg

Maks. 2,5 mg/kg

Maks. 40 mg/kg

Maks. 150 mg/kg (*)

9. Arsen Maks. 1,0 mg/kg

10. Pemeriksaan Mikrobiologi

- Golongan Bentuk coli

- Bakteri Escherrichia coli

Tidak ada

Tidak ada

Sumber: DSN - SNI No.1718, 1996. Keterangan: (*) Produk yang dikalengkan.

2.1.4 Bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan manisan buah

Bahan yang digunakan meliputi bahan baku antara lain: Buah, gula, air,

asam sitrat, dan bahan tambahan garam dan kapur sirih.

2.1.4.1 Buah

Buah yang digunakan dalam pembuatan manisan harus memenuhi syarat

seperti buah sudah tua (warna tua merata dan mengkilap) buah yang digunakan

harus sudah matang penuh tetapi masih keras, menebarkan bau harum dan buah

tidak cacat fisik (pecah, memar, terserang hama).(Suprapti: 2004)

Page 35: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

19

2.1.4.2 Gula

Gula adalah suatu istilah umum yang sering diartikan bagi setiap

karbohidrat yang digunakan sebagai pemanis, tetapi dalam industri pangan

biasanya digunakan untuk menyatakan sukrosa, gula yang diperoleh dari bit atau

tebu (Buckle et al.1987)

Gula tebu atau bit harus dibeli berdasarkan pengujian kriteria terhadap

sampel termasuk warna dasar, gula, pereduksi, kekeruhan dalam alcohol, kadar

pencemaran nitrogen, kandungan abu, kadar air.

Tabel 3. Kandungan Gizi Gula

Kandungan zat Gula pasir (%)

Kemurnian 99,8

Kadar air 0,1

Gula pereduksi, sebagai gula invert 0,05

Abu 0,02

Pencemaran 0,005

Sumber : Buckle, 1987 : 357

Menurut Saptoningsih dan Jatnika (2012:19) Penggulaan selain sebagai

pemanis, gula juga berfungsi sebagai pengawet alami. Kandungan air dalam

mikroba dapat ditekan sehingga mikroba tidak tumbuh. Penggulaan merupakan

teknologi pengawetan makanandidalam larutan berkadar gula tinggi dengan

konsentrasi sebesar 40%. Buah-buahan yang dimasukan kedalam larutan gula

berkonsentrasi tinggi (70%) dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Namun

gula konsentrasi 70% umumnya digunakan sebagai salah satu teknik pengawetan

lain, misalnya dikombinasikan dengan keasaman yang rendah pasterisasi,

penyimpanan pada suhu rendah, pengeringan.Dan menurut Buckle (1987) kadar

Page 36: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

20

gula yang tinggi bersama kadar asam yang tinggi(pH rendah) perlakuan dengan

pasterisasi secara pemanasan, penyimpanan pada suhu rendah, dehidrasi dan

bahan-bahan pengawet kimia merupakan teknik –teknik pengawetan pangan yang

penting.

Penggunaan gula dalam pengolahan bahan pangan pada konsentrasi tinggi

(paling sedikit 40% pada terlarut) mengakibatkan sebagian air yang ada dalam

bahan menjadi tidak tersedia untuk pertumbuhan mikroorganisme sehingga Aw

dari bahan pangan menjadi rendah keadaan inilah yang menyebabkan mikroba

tidak mapu melakukan aktifitas hidupnya (Buckle et al.1987).

Faktor-faktor pengolahan pada mutu gula yang mempengaruhi mutu

sukrosa adalah pemanasan. Penggunaan teknik konsentrasi hampa udara dalam

proses penggilingan dan pemurnian mengurangi inversi sukrosa menjadi glukosa

dan fruktosa dan juga mengurangi pembentukan warna gelap oleh proses

karamelisasi. Inversi sukrosa menyebkan berkurangnya hasil dan kadar air yang

tinggi dan produk akhir. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi mutu gula

termasuk efisiensi proses-proses penjernihan sari tebu(Buckle et al .1987)

2.1.4.3Air

Air yang digunakan dalam proses produksi baik secara langsung

(ditambahkan dalam produk) maupun tidak langsung (digunakan dalam proses

pencucian, perendaman, sterilisasi, dan sebagainya) harus memenuhi syarat

standart air minum.

Syarat standart air minum menurut Suprapti (2004:4) meliputi

1. Tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau

Page 37: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

21

2. Bersih dan jernih

3. Tidak mengandung logam/bahan kimia berbahaya

4. Derajat kesadahan nol

5. Bahan tambahan

2.1.4.4 Asam Sitrat

Asam sitrat termasuk dalam golongan flavor enhanceratau bahan pemacu

rasa. Bahan pemacu rasa merupakan bahan tambahan pada suatu produk pangan

untuk memberikan nilai lebih pada rasa sesuai dengan karakteristik produk yang

dihasilkan biasanya bahan pemacu rasa hanya ditambahkan dalam jumlah kecil

(Fackhrudin, 2002:10)

Selain bahan dasar dalam pembuatan manisan kering juga ditambahkan

dengan bahan-bahan lain yang dapat menunjang dalam pembuatan manisan

menurut fachrudin (2002:22) bahan tambahan merupakan bahan yang tidak mutlak

pembuatan manisan kering antara lain :

2.1.4.5 Kapur Sirih (CaCO3)

Menurut winarno (1991:217) kapur sirih dapat membentuk ion Ca yang

apabila bereaksi dengan pectin yang terkandung dalam gula, maka akan mebentuk

pektinat atau Ca pektat. Ca pektat tidak dapat larut dalam air, sehingga

mengakibatkan sel-sel buah tetap keras walawpun telah mengalami proses

pemanasan. Menurut Saptoningsih dan jatnika(2012)perendaman buah dalam air

kapur agar tekstur buah menjadi keras

Page 38: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

22

2.1.4.6 Garam

Garam dapur atau garam meja merupakan racun bagi mikroba. Mikroba

perusak yang ada didalam buah akan mati jika ditambahkan garam. Garam yang

dikombinasikan bersama sam akan kuat daya bunuhnya terhadap mikroba.

Penggunaan garam dalam pengolahan juga berfungsi menghilangkan rasa sepat

atau pahit, meningkatkan cita rasa produk, dan melunakan tekstur buah. Proses

penggaraman dilakukan dengan cara merendam buah didalam larutan garam atau

mengaduk dan melumuri buah dengan garam. Jenis garam yang digunakan untuk

cara tradisional adalah garam Kristal atau garam dapur (NaCl-Natrium Klorida),

sedangkan proses penggaraman modern menggunakan larutan garam. Garam

dapur yang mengandung zat lain, seperti MgCl2, CaSO4, CaCl2 atau bahan lain

yang akan berkualitas pada kualitas buah yang akan diolah.(Saptoningsih dan

Jatnika, 23:2012)

2.1.5 Alat yang digunakan dalam pembuatan manisan Buah

Peralatan yang digunakan dalam pembuatan manisan buah adalah:

1. Timbangan

Timbangan berfungsi untuk menimbang/ mengukur bahan yang diperlukan

dalam pembuatan manisan.

2. Pisau

Pisau berfungsi untuk mengupas dan memotong bahan-bahan maniasan.

3. Talenan

Talenan berfungsi sebagai alas untuk memotong bahan-bahan manisan.

4. Gelas ukur

Page 39: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

23

Gelas ukur berfungsi untuk mengukur banyaknya air yang digunakan

dalam proses perebusan.

5. Kom plastik

Kom plastik berfungsi sebagai tempat untuk meletakan bahan-bahan

manisan pada kegiatan pencucian dan perendaman.

6. Panci

Panci berfungsi sebagai untuk wadah memasak manisan, dipilih yang

terbuat dari stainless stell atau berlapis email agar tidak terjadi reaksi

dengan bahan tambahan.

7. Sendok kayu

Sendok kayu berfungsi untuk mengaduk selama proses pembuatan

manisan.

8. Kompor

Kompor berfungsi sebagai alat pemanas atau pembakar.

9. Botol

Botol berfungsi sebagai wadah perendaman manisan.

10. Tampah

Tampah berfungsi sebagai tempat saat manisan diangin-anginkan dan

dijemur

2.1.6 Bahan Pembuatan Manisan Buah

1. 200 g buah, cuci bersih

2. 30 g garam dilarutkan dalam 1 liter air

Page 40: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

24

3. 1,5 sdm kapur sirih

4. 0,5 g Asam sitrat

5. 1 kg gula pasir dilarutkan dalam 400 cc air

2.1.7 Proses Pembuatan Manisan Buah

1. Kupas kulit buah. Potong-potong buah sesuai dengan selera.

Pemotongan bertujuan memperkecil ukuran bahan baku manisan

sehingga mempercepat proses peresapan gula.

2. Rendam buah dalam larutan air kapur 10 % (100 gram kapur dalam 1

liter air) selama 1 jam. Larutan kapur yang digunakan adalah bagian yang

jernih setelah perendaman, cuci bersih kemudian tiriskan.

3. Setelah perendaman, cuci bersih kemudian tiriskan.

4. Buat larutan garam konsentrasi 3-10% (perbandingan nya 30-100 gram

garam persatu liter air).

5. Rendam buah di dalam larutan garam selama 12 jam.

6. Cuci buah berkali-kali hingga sisa-sisa larutan garam dan kapur sirih

hilang, lalu tiriskan.

7. Rendam buah semalaman di dalam rebusan air gula (1 kg gula pasir

setiap 1 liter air) yang telah ditambahkan natrium benzoat.

8. Masak buah selama 1-5 menit (tergantung jenis bahan bakunya). Angkat

dari api. Biarkan buah terendam dalam air gula selama semalam.

Page 41: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

25

9. Keesokan harinya, buah ditiriskan dan larutan gula dipekatkan dengan

cara dipanaskan (pemanasan harus dijaga agar larutan tidak sampai

gosong.

10. Rendam kembali buah kedalam air gula yang telah didinginkan. Lakukan

hal yang sama sampai 3 hari

11. Jemur dibawah sinar matahari

Page 42: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

26

Gambar 2. Skema pembuatan manisan buah

Buah

Pemotongan

Gula Air

Perebusan selama + 20 menit

Pencucian

Perendaman

Perendaman selama 24 jam

Perebusan larutan gula selama 10 menit

Perendaman selama 24 jam atau 1 hari

Perebusan larutan gula selama 10 menit

Perendaman selama 1 hari

Penjemuran atau pengeringan

Larutan

kapur

selama 1 jam

Larutan

garam

selama 12

jam

Asam sitrat

Page 43: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

27

2.2 KERANGKA BERFIKIR

Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus dari

nama umbi yang dihasilkan. Umbi dari bawang putih merupakan bahan utama

untuk bumbu dasar masakan Indonesia. Bawang mentah penuh dengan senyawa-

senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut allin yang membuat bawang

putih mentah terasa getir atau angur.(Irene Manganti : 2011).

Bawang putih mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti allicin,

ajoene, saponin, dan senyawa, zat asam karbol yang berkhasiat sabagai anti

oksidan serta meningkatkan system imun tubuh (Dalimartha dan Adrian, 2011;

94).

Dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung protein sebesar 4,5

gram, - lemak 0,20 gram, -hidrat arang 23, 1 0 gram, - vitamin B 1 0,22 miligram,

- vitamin C 1 5 miligram, - kalori 95 kalori, -posfor 134 miligram, - kalsium 42

miligram dan –air 71 gram. Disamping itu dari beberapa penelitian umbi bawang

putih mengandung zat awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine,

selenium, scordinin, nicotinic acid.Sehinggga berdasarkan penelitian tersebut

memunculkan ide untuk membuat manisan bawang putih karena didalam bawang

putih terkandung senyawa yang baik untuk kesehatan.

Manisan bawang putih merupakan salah satu alternatif produk pangan

yang memiliki daya simpan tahan lama. Berdasarkan pengamatan bawang putih

jika dikonsumsi secara langsung akan menimbulkan aroma yang tajam kemudian

rasa yang getir sehingga tidak layak dikonsumsi secara langsung. Salah satu upaya

untuk memperbaiki kelemahan bawang putih yang kaya akan manfaat adalah

Page 44: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

28

melakukan inovasi pengolahan bawang putih menjadi manisan yaitu dengan

menggunakan teknik pengawetan dengan media gula.

Pengawetan dilakukan dalam penelitian ini menggunakan media gula,

selain sebagai pemanis. Kandungan air di dalam buah dapat ditekan sehingga

mikroba tidak tumbuh. Penggulaan merupakan teknologi pegawetan makanan di

dalam larutan berkadar gula tinggidengan konsentrasi sebesar 40 %. Buah –

buahan yang dimasukan kedalam larutan gula berkonsentrasi tinggi ( 70% ) dapat

menghambat pertumbuhan mikroba.

Berdasarkan percobaan pendahuluan yang telah peneliti lakukan

menunjukan gejala bahwa semakin besar gula yang digunakan dalam manisan

bawang putih aroma dan teksturnya semakin baik.

Pada penelitian ini, peneliti akan membuat komposisi bahan yang

berbeda untuk mendapatkan kualitas manisan bawang putih yang semakin baik.

Skema kerangka berfikir dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini.

Page 45: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

29

Gambar 3. Skema kerangka berfikir

BAWANG PUTIH KATING

Komposisi Bahan

1. Bahan A

2. Bahan B

3. Bahan C

EKSPERIMEN

MANISAN BAWANG PUTIH

Kualitas obyektif:

Antioksidan

Vitamin C

Kadar air

Kualitas Subyektif

a

Mutu Inderawi

- Rasa

- Tekstur

- Aroma

- Warna

- wa

- Warna

- Aroma

Mutu

Organoleptik

uji

Proses pengolahan :

- Penimbangan bahan

- Perendaman bahan

- Perebusan bahan

- Perendaman rebusan

bahan

- Pengeringan

- pengemasan

Bahan

1. Gula

2. Kapur sirih

3. Garam

4. Asam sitrat

5. air

Pemilihan Bahan

Page 46: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

30

2.3 HIPOTESIS

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan

peneliti sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 1998:

67). Berdasarkan teori yang diuraikan maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai

berikut :

2.3.1 Hipotesis Kerja (Ha)

Ada pengaruh komposisi bahan terhadap kualitas manisan bawang putih.

2.3.2Hipotesis Nol (Ho)

Tidak ada pengaruh komposisi bahan terhadap kualitas manisan bawang

putih.

Page 47: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

31

BAB 3

METODE PENELTIAN

Metode penelitian adalah cara atau yang digunakan dalam kegiatan

penelitian, sehingga pelaksanaan dan hasil penelitian dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah. Hal-hal yang kan dibahas dalam penelitian ini adalah

metode penentu objek penelitian, metode pendekatan penelitian, metode

pengumpulan data, alat pengumpul data, dan metode analisis data.

3.1 Metode Penentuan objek Penelitian

Beberapa hal yang akan dibahas pada metode penetuan objek penelitian

meliputi: populasi penelitian, sampel penelitian, teknik pengambilan sampel dan

variable penelitian.

3.1.1 Populasi penelitian

Populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2008 : 80).

Populasi dalam penelitian ini adalah manisan bawang putih kating dan variasi

komposisi bahan.

Page 48: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

32

3.1.2 Sampel penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi penelitian (Sugiyono, 2008: 81). Sampel dalam penelitian

ini adalah bawang putih dan komposisi bahan. Bawang putih yang akan

digunakan adalah bawang putih kating dan komposisi bahan yang berbeda.

3.1.3 Teknik pengambilan sampel

Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling, yaitu teknik pengambilan yang dilakukan berdasarkan cirri-

ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu yang merupakan ciri-ciri pokok populasi

yang diketahui sebelumnya (Suharsimi Arikunto, 2010:183). Sampel penelitian ini

adalah bawang putih kating yang diambil dari populasi yang mempunyai ciri-ciri

atau sifat yang sama yaitu bawang putih kating umumnya berbau lebih

menyengat, ukuran bawang putih kating cenderung lebih besar dan kulit luarnya

putih bersih dan bagian dalam cenderung basah dan padat.. Tidak semua sampel

yang memenuhi kriteria dipakai untuk penelitian, peneliti hanya mengambil

sebagian dengan cara acak atau random. Sampel diambil secara acak karena

bahan yang digunakan sudah homogen. Dengan demikian peneliti menggunakan

teknik pengambilan sampel dengan cara purposive random sampling

3.1.4 Variabel penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2008: 38). Variabel

Page 49: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

33

dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu: 1) variabel bebas, 2) variabel

terikat dan 3) variabel kontrol.

3.1.4.1 Variabel bebas

Menurut Sugiyono (2008:38), Variabel bebas adalah merupakan variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh

komposisi bahan terhadap komposisi bahan.

3.1.4.2 Variabel terikat

Menurut Sugiyono (2008:38), Variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah penampilan inderawi manisan bawang putih

kating dengan indikator warna, aroma, tekstur(kepadatan dan kekenyalan) dan

rasa serta kesukaan masyarakatdan kualitas gizi.

3.1.4.3 Variabel kontrol

Variabel kontrol adalah faktor-fsktor yang dapat mempengaruhi hasil

eksperimen sehingga harus dikendalikan pada proses pembuatan manisan bawang

putih. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel kontrol adalah yaitu ukuran

bahan, jenis bahan, lama perendaman, peralatan, proses pembuatan, lama

pengeringan yang dikondisikan sama.

Page 50: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

34

3.2 Metode Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Metode

penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari

perbedaan perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan

(Sugiyono, 2008). Dalam eksperimen ini perlakuan yang diberikan dalam

pembuatan manisan bawang putih adalah menggunakan komposisi bahan yang

berbeda.

3.2.1 Desain eksperimen

Desain eksperimen merupakan langkah-langkah yang perlu diambil jauh

sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya diperlukan dapat

diperoleh, sehingga akan membawa pada analisis obyektif dan kesimpulan yang

berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas (Sudjana, 1994:1).

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

acak sempurna, dimana semua perlakuan dilakukan sepenuhnya secara acak

terhadap unit eksperimen atau sebaliknya (Sudjana 1991:15). Menurut Suharsimi

Arikunto (2006:87) desain acak sempurna merupakan bentuk dari desain random

sampling. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat

pada pola berikut:

Page 51: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

35

E x

O1

O2

K 02

R

Berikut gambar skema desain acak sempurna

Gambar 4. Skema Desain Acak Sempurna

Keterangan :

E : Kelompok eksperimen

R : Random

X : Treatment (perlakuan)

O : observasi

(Suharsimi Arikunto, 2002: 87)

Desain acak sempurna dalam penelitian ini adalah suatu proses

pengacakan dalam perlakuan untuk menentukan kelompok eksperimen. proses

pengacakan ini dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan, hal ini berdasar pada

sampel manisan bawang putih komposisi bahan yang berbeda.

Berikut ini adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan manisan bawang

putih dengan komposisi bahan yang berbeda.

Page 52: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

36

Gambar 5. Desain Eksperimen Pembuatan manisan bawang putih

Populasi

Dikenai perlakuan komposisi bahan yang

berbeda

B1

111

1

C1

1

C3 B2 C2

2

C3

3

3

Sampel manisan bawang putih

Subyektif

Uji inderawi Uji organoleptik

Analisis data

Sampel manisan

bawang putih

, Kelompok eksperimen

Komposisi bahan C Komposisi bahan B Komposisi bahan A

A2

2

A3

3

A1

A1

aa

1

obyektif

Uji Laboratorium

Page 53: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

37

Keterangan :

A1 : Kelompok eksperimen dengan pengulangan 1 kali

A2 : Kelompok eksperimen dengan pengulangan 2 kali

A3 : Kelompk eksperimen dengan pengulangan 3 kali

B1 : Kelompok ekserimen dengan pengulangan 1 kali

B2 : Kelompok eksperimen dengan pengulangan 2 kali

B3 : Kelompok eksperimen dengan pengulangan 3 kali

C1 : Kelompok eksperimen dengan pengulangan 1 kali

C2 : Kelompok ekserimen dengan pengulangan 2 kali

C3 : Kelompok eksperimen dengan pengulangan 3 kali

3.2.2 Pelaksanaan Eksperimen

Prosedur pelaksanaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah

ditentukan dalam melaksanakan percobaan pembuatan manisan bawang putih

menggunakan teknik komposisi bahan yang berbeda. Adapun prosedur

pelaksanaan eksperimen meliputi waktu dan tempat eksperimen serta tahap-tahap

dalam pelaksanaan eksperimen.

Page 54: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

38

3.2.2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Eksperimen

Eksperimen dilakukan di laboratorium jurusan TJP, sedangkan waktu

pelaksanaannya pada bulan September 2013.

3.2.2.2 Tahap-tahap dalam Pelaksanaan Eksperimen

Beberapa tahap dalam penelitian manisan bawang putih dengan komposisi

bahan yang berbeda meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap

penyelesaian.

1. Tahap persiapan

a. Persiapan alat

Peralatan yang digunakan dalam pembuatan manisan bawang putih

adalah kompor, panci, susruk kayu, pisau, baskom, botol, timbangan

digital.

b. Persiapan bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan manisan kering

bawang putih adalah bawang putih kating, gula pasir, asam sitrat, kapur

sirih dan garam berikut ukuran dalam pembuatan manisan kering bawang

putih disajikan pada Tabel 4 dibawah ini :

Page 55: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

39

Tabel 4. Bahan Pembuatan Manisan

2. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan meliputi penimbangan bahan, perendaman, perebusan

bahan, pemekatan dan pengeringan.

a. Tahap penimbangan

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan manisan bawang putih

sebelumnya dilakukan penimbangan sesuai dengan ketentuan resep dan

dilakukan secara teliti dan tepat. Bahan dasar yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan bahan dasar bawang kating.

No Nama

Bahan

Formula

A

B

C

1 Bawang

putih 200 g 200 g 200 g

2 Gula pasir 900 g 950 g 1000 g

3 Garam 30 g/liter 30 g/liter 30 g/liter

4 Kapur sirih 0,5 g 1,0 g 1,5 g

5 Air 400 g 400 g 400 g

6 Asam sitrat 0,5 g 0,5 g 0,5 g

Page 56: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

40

b. Tahap perendaman 1

Bahan dasar bawang putih kating pada penelitian ini sebelumnya

direndam menggunakan kapur sirih selama 1 jam bertujuan supaya tekstur

pada bawang putih padat dan warna tetap putih

c. Perendaman 2

Setelah direndam dalam larutan kapur kemudian dilakukan perendaman

menggunakan garam selama 12 jam bertujuan mengurangi rasa getir pada

bawang putih.

d. Tahap Perebusan

Bawang putih yang telah direndam dengan menggunakan garam

setelah itu cuci bersih sampai benar-benar bersih kemudian tiriskan, rebus

air sampai mendidih kemudian masukan gula aduk hingga gula benar-

benar larut dalam air, masukan bawang putih aduk-aduk selama beberapa

menit, terakhir masukan asam sitrat aduk-aduk. Matikan api masukan

bawang putih dan air rebusan kedalam botol lalu tutup.

e. Tahap Pemekatan 1

Bawang putih yang telah direbus bersama gula dan yang lainnya

dipekatkan didalam botol selama 1 hari atau 24 jam didalam botol.

f. Tahap Pemekatan 2

Keesokan harinya bawang putih yang dipekatkan bersama gula

kemudian ditiriskan dan larutan gula dipekatkan dengan cara dipanaskan,

lalu rendam kembali selama 1 hari atau 24 jam didalam botol.

Page 57: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

41

g. Pemekatan 3

Keesokan harinya bawang putih yang dipekatkan bersama gula

kemudian ditiriskan dan larutan gula dipekatkan dengan cara dipanaskan,

lalu rendam kembali selama 1 hari atau 24 jam didalam botol.

h. Tahap pengeringan

Manisan yang sebelumnya sudah melalui tahapan pemekatan

sebanyak 3 kali kemudian dilakukan penjemuran atau pengeringan,

bertujuan agar kadar air pada manisan dapat berkurang. Penjemuran

dilakukan 2-3 hari.

3. Tahap penyelesaian

Manisan bawang putih yang telah kering kemudian dikemas yang baik, hal

ini bertujuan supaya manisan terjaga kualitasnya dan tahan lama.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan penelitia subyektif dan obyektif. Penilaian subyektif dilakukan dengan uji

inderawi dan uji organoleptik sedangkan penilaian obyektif dengan uji

laboratorium.

3.3.1 Penilaian Subyektif

Penilaian subyektif merupakan cara penilaian terhadap mutu atau sifat-

sifat suatu komoditi dengan menggunakan panelis sebagai instrument atau alat.

Page 58: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

42

3.3.1.1 Uji Inderawi

Uji inderawi adalah suatu pengujiaan terhadap sifat karakteristik bahan

pangan dengan menggunakan indera manusia termasuk indera penglihatan,

pembau, perasa dan pendengar (Kartika, Pudji dan Wahyu,1988:2). Dalam

penelitian ini pengujian inderawi memerlukan instrumen sebagai alat ukur, yaitu

panelis agak terlatih yang paham tentang cara-cara penilaian , yang meliputi

penilaian terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa.

Metode pengumpulan data kualitas inderawi dalam penelitian ini

menggunakan uji inderawi dengan skoring. Uji inderawi digunakan untuk

menentukan kualitas manisan bawang putih hasil penelitian, dilakukan dengan

memberi sampel kepada panelis dan memberikan angka penilaian untuk

pengujian. Cara penilaiannya yaitu panelis agak terlatih menilai 3 sampel

manisan hasil penelitian berdasarkan atribut yang dinilai, sesuai dengan skala

nilai yang disediakan pada formulir uji inderawi.

Kriteria penilaian yang ditetapkan dengan metode skoring adalah : (a) Skor

4 untuk kriteria baik, (b) Skor 3 untuk kriteria lebih dari agak baik, (c) Skor 2

untuk kriteria agak baik, (d) Untuk skor 1 kriteria tidak baik. (Kartika, 1988 :

3) untuk mengukur kualitas inderawi digunakan metode skoring dengan

criteria

a. Rasa

1) Manis 4

2) Cukup manis 3

3) Agak manis 2

Page 59: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

43

4) Tidak manis 1

b. Tekstur (kepadatan)

1) Padat 4

2) Cukup padat 3

3) Agak padat 2

4) Tidak padat 1

c. Tekstur (kekenyalan)

1) Kenyal 4

2) Cukup kenyal 3

3) Agak kenyal 2

4) Tidak kenyal 1

d. Warna

1) Putih 4

2) Putih Kecoklatan 3

3) Coklat 2

4) Coklat Kehitaman 1

e. Aroma khas bawang putih

1) Tidak Tajam 4

2) Kurang tajam 3

3) Agak tajam 2

4) Tajam 1

Page 60: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

44

Setelah mendapatkan hasil penilaian dan skoring maka ditabulasi dan dijadikan

rerata skor sebagai berikut :

Tabel 5 Rentangan rerata skor uji inderawi

Rerata skor

Penilaian uji inderawi

Warna Aroma

Tekstur

(tingkat

kepadatan)

Rasa

1,00 – 1,75 Coklat

kehitaman

Tajam khas

bawang putih Tidak padat

Tidak

manis

1,76 – 2,50 Coklat

Cukup tajam

khas bawang

putih

Kurang padat Kurang

manis

2,51 – 3,25 Putih kecoklatan

kurang tajam

khas bawang

putih

Cukup padat Cukup

manis

3,26 – 4,00

Putih

Tidak tajam

khas bawang

putih

Padat Manis

Selanjutnya dilihat rerata tiap sampel dengan kriteria keseluruhan indikator

sebagai berikut :

1,00 – 1,75 = Tidak baik

1,76 – 2,50 = Kurang baik

2,51 – 3,25 = Cukup baik

3,26 – 4,00 = Baik

Page 61: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

45

3.3.1.2 Uji Kesukaan

Uji kesukaan atau uji organoleptik merupakan pengujian yang panelisnya

cenderung melakukan penilaian berdasarkan kesukaan (Kartika, Pudji dan

Wahyu,1988:4). Dalam pengujian ini panelis mengemukakan responnya yang

berupa suka atau tidak suka terhadap sifat produk hasil penelitian yang diuji

yaitu manisan bawang putih dengan komposisi bahan yang berbeda

Pada pegujian organoleptik ini menggunakan 5 kategori kesukaan dan

diberi skor sebagai berikut :

a. Sangat suka diberi skor 5

b. Suka diberi skor 4

c. Cukup suka diberi skor 3

d. Kurang suka di beri skor 2

e. Tidak suka diberi skor 1

Setelah mendapatkan hasil rerata keseluruhan tiap sampel ditotal dan

dilihat dengan kriteria sebagai berikut :

Page 62: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

46

Tabel 6. Rentang rerata skor uji organoleptik

Rerata skor

Penilaian uji organoleptik

Warna Aroma

Tekstur

(tingkat

kepadatan)

Tekstur

(tingkat

kekenyalan)

Rasa

1,00 – 1,80 Tidak Suka Tidak Suka Tidak Suka Tidak Suka Tidak Suka

1,81– 2,60 Kurang Suka Kurang Suka Kurang Suka Kurang Suka Kurang Suka

2,61 – 3,40 Cukup Suka Cukup Suka Cukup Suka Cukup Suka Cukup

Suka

3,41 – 4,20

Suka

Suka

Suka

Suka Suka

4,21-5,00 Sangat Suka Sangat Suka Sangat Suka Sangat Suka Sangat Suka

3.3.2 Penilaian Obyektif

Penilaian obyektif dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis kimia

untuk mengetahui kandungan antioksidan dengan menggunakan teknik Spektro

Fotometri, pada Vitamin C menggunakan teknik Detrasi Yudemetri dan untuk

mengetahui kadar air menggunakan teknik Oven Fotometri yang terdapat dalam

manisan bawang putih hasil eksperimen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium

Chem-mix Pratama, Banguntapan, Bantul Yogyakarta.

Page 63: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

47

3.4 Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data pada

uji inderawi adalah instrument panelis agak terlatih. Dan uji kesukaan adalah

panelis tidak terlatih.

3.4.1 Panelis agak terlatih

Panelis agak terlatih digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dari

kualitas sampel yang dilakukan melalui uji inderawi dengan indikator rasa, warna,

aroma, dan tektur. Panelis agak terlatih merupakan kelompok dimana anggotanya

merupakan hasil seleksi, menjalani latihan kontinyu dan lolos pada evaluasi

kemampuan (Kartika, Pudji dan Wahyu, 1988 : 17). Panelis agak terlatih

digunakan untuk uji inderawi terdiri dari 15-25 orang yang dipilih berdasarkan

ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk melakukan penilaian. Adapun

ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi panelis agak terlatih adalah:

1. Ada perhatian terhadap pekerjaan penelitian organoleptik atau inderawi

2. Bersedia dan memiliki waktu untuk melakukan penelitian

3. Mengetahui sifat sensorik dari bahan atau sampel yang dinilai

4. Mempunyai kepekaan dan konsistensi yang tinggi

5. Jumlah panelis berkisar 15-25 orang (Soekarto, 1985 :49)

Adapun syarat yang harus dimiliki oleh panelis agak terlatih harus valid dan

reliabel, apabila panelis dapat menunjukan kepekaan dan ketelitian dalam menilai

suatu produk pada waktu yang berbeda. Upaya yang dapat dilakukan untuk

Page 64: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

48

memperoleh instrumen yang valid dan reliabel adalah dengan menguji validitas

dan reliabilitas instrumen.

3.4.1.1Validitas Instrumen

Validitas instrument dapat dilihat apabila dapat mengukur sesuai dengan

keadaan sebenarnya. Validitas instrument terdiri dari validitas internal dan

validitas isi.

1. Validitas Internal

Validitas internal adalah upaya untuk mendapatkan panelis yang valid.

Kegiatanyang dilakukan untuk mendapatkan validitas internal adalah melalui

wawancara. Wawancara dapat dilakukan secara lisan atau dengan mengisi

kuesioner (Kartika, Pudji dan Wahyu, 1988: 20) wawancara yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu dengan pengisian kuesioner.

2. Validitas Isi

Validasi isi merupakan upaya yang dilakukan untuk mendapatkan

instrumen yang mampu menilai karakteristik mutu pangan dengan benar dan

tepat. Untuk mendapatkan calon panelis yang memenuhi validitas isi, calon

panelis yang terjaring melalui wawancara diseleksi dengan cara dilatih secara

intensif untuk menilai manisan bawang putih yang dibuat dengan formula

berbeda dari formula eksperimen, hal ini karena manisan bawang putih tidak

ada dipasaran. dalam hal ini panelis diminta mengurutkan kualitas manisan

Page 65: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

49

bawang putih dari aspek rasa, tekstur(kepadatan dan kekenyalan), warna dan

aroma. Data hasil penilaian dianalisis dengan menggunakan Range Method

dengan ketentuan sebagai berikut.

1rangeJumlah

jumlahRangeJika , maka calon panelis diterima

1rangeJumlah

jumlahRangeJika , maka calon panelis ditolak

(Bambang Kartika, 1988:24)

Setelah mengikuti tahap penyaringan didalam validasi ini, calon panelis

yang memenuhi syarat dapat mengikuti tahap selanjutnya yaitu tahap latihan.

Pada tahap latihan panelis melakukan penilaian terhadap manisan bawang

putih sebanyak 6 kali pengujian.

3.4.1.2 Realiabelitas Instrumen

Reliabilitasi instrumen merupakan proses /kegiatan melalui evaluasi

kemampuan untuk mendapatkan instrumen (panelis) yang reliabel, yaitu panelis

yang memiliki konsistensi tinggi dalam memberikan penilaian yang tetap sama

walaupun penilaian dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berbeda. Untuk

mendapatkan panelis yang reliabel, setelah tahap latihan selesai / berakhir

dilakukan tahap evaluasi kemampuan dari masing-masing calon panelis. Pada

tahap evaluasi kemampuan calon panelis melakukan penilaian terhadap manisan

bawang putih sebanyak 6 kali, kemudian dilakukan perhitungan dengan

melakukan range method, syarat panelis agak terlatih yang reliabel adalah

Page 66: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

50

apabila nilai masuk di dalam range > 60% berarti dapat diandalkan menjadi

panelis agak terlatih. Sedangkan calon panelis yang nilai masuk di dalam range

< 60% maka calon panelis tidak dapat diandalkan menjadi panelis agak terlatih.

Calon panelis yang memenuhi syarat sebagai panelis yang reliabel berhak untuk

menjadi panelis dalam pengujian yang sesungguhnya. Sedangkan calon panelis

yang tidak memenuhi syarat sebagai panelis yang reliabel dapat dipersiapkan

untuk latihan lanjutan atau alternatif lain dengan mencari calon-calon baru untuk

dipakai sebagai calon panelis dengan proses mulai dari tahap wawancara sampai

pada tahap evaluasi kemampuan (Kartika dkk, 1988:26)

3.4.2Panelis tidak terlatih

Panelis tidak terlatih dipakai untuk menguji tingkat kesukaan pada suatu

produk ataupun menguji tingkat kemauan untuk mempergunakan suatu produk

(Bambang Kartika, 1988:18) karena menyangkut tingkat kesukaan terhadap suatu

produk makanan maka semakin besar jumlah anggota panelis, maka hasilnya akan

semakin baik. Panelis yang digunakan untuk mengukur kesukaan masyarakat

terhadap manisan bawang putih minimal 40

Panelis tidak terlatih yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

panelis yang telah mengenal manisan dan sudah biasa mengkonsumsinya serta

tidak perlu melakukan latihan sebelum melakukan penilaian. Panelis yang

digunakan adalah masyarakat umum sebanyak 40 orang terdiri dari wanita dan

pria dewasa .

Page 67: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

51

Panelis digunakan sebagai uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui

tingkat kesukaan atau penerimaan konsumen terhadap manisan bawang putih.

Untuk menguji tingkat kesukaan masyarakat pada manisan bawang putih maka

diberikan skala penilaian sebagai berikut :

1. Sangat suka skor 5

2. Suka skor 4

3. Cukup suka skor 3

4. Kurang suka skor 2

5. Tidak suka skor 1

3.5 Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah cara pengolahan data yang diperoleh dari hasil

pengujian. Setelah data dari panelis terkumpul, data ditabulasi kemudian dianalisis

untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah ditentukan. Analisi data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANAVA yang digunakan untuk

analisis data kesukaan, berikut ini akan dijelaskan urutan dalam melakukan

analisis dan ANAVA.

3.5.1 Analisis Varian klasifikasi Tunggal

Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah ditentukan data

dianalisis dengan analisis varian klasifikasi tunggal perlu diadakan uji prasyarat

yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

Page 68: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

52

3.5.1.1 Uji normalitas

Uji normalitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh dari hasil penilaian normal atau tidak maka untuk membuktikannya,

perlu dilakukan uji normalitas data, dengan uji liliefors karena jumlah data

penelitian kurang dari 30 (Sudjana, 2005: 466) dengan langkah – langkah berikut:

a. Mengurutkan data yang terkecil sampai yang terbesar.

b. Menghitung mean

c. Menghitung simpangan baku (S).

d. Mengubah skor dasar menjadi skor baku (

e. Menghitung luas F( ), dengan mengkonsultasikan harga pada tabel

dengan ketentuan jika maka dikurangi dan jika >

maka dikurangi

f. Menghitung

g. Menghitung , dengan ketentuan:

Jika Lo > , maka data yang diperoleh tidak normal

Jika Lo < , maka data yang diperoleh normal

Page 69: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

53

Tabel 7 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas

No Indicator penilaian Lo L table Keterangan

1 Rasa sampel A 0.1747 0.1900 Normal

2 Rasa sampel B 0.1732 0.1900 Normal

3 Rasa sampel C 0.1747 0.1900 Normal

4 Tekstur kepadatan sampel A 0.1868 0.1900

Normal

5 Tekstur kepadatan sampel B 0.1732

0.1900

Normal

6 Tekstur kepadatan sampel C 0.1747

0.1900

Normal

7 Tekstur kekenyalan sampel A 0.1651

0.1900

Normal

8 Tekstur kekenyalan sampel B 0.1732

0.1900

Normal

9 Tekstur kekenyalan sampel C 0.1747

0.1900

Normal

10 Warna sampel A 0.1788

0.1900

Normal

11 Warna sampel B 0.1758 0.1900 Normal

12 Warna sampel C 0.1747 0.1900 Normal

13 Aroma sampel A 0.1732 0.1900 Normal

14 Aroma sampel B 0.1732 0.1900 Normal

15 Aroma sampel C 0.1747 0.1900 Normal

3.5.1.2 Uji homogenitas

Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang di

peroleh dari penilaian panelis agak terlatih homogen atau tidak, maka perlu

dilakukan uji homogenitas data dimana pada penelitian ini menggunakan uji

Bartleth (Sudjana, 2005 : 261). dengan langkah – langkah sebagai berikut,

Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut :

1. Menghitung varians dari semua sampel dengan rumus:

Page 70: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

54

2. Mencari harga satuan B dengna rumus:

3. Menghitung Chi kuadrat dengan rumus:

Dengan = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan.

Keterangan :

: varian gabungan : koefisien Bartlett

: varian masing-masing : banyaknya anggota kelas i

Dengan taraf nyata 5% tolak ho jika , dimana

didapat dari tabel distribusi chi kuadrat dengan peluang

dan dk : (k-1) dengan k adalah banyak kelompok sampel

(Sudjana, 2005:263).

Tabel 8 Ringkasan Hasil Keseluruhan Perhitungan Uji Homogenitas

No Kelomppok Pengujian X2

hitung X2

tabel Keterangan

1 Rasa 0,03 5,99 Homogen

2 Tekstur (kepadatan) 0,31 5,99 Homogen

3 Tekstur (kekenyalan) 0,46 5,99 Homogen

4 Warna 0,50 5,99 Homogen

5 Aroma 0,03 5,99 Homogen

Jika dikatakan normal dan homogen maka dilakukan Analisis Varian

Klasifikasi Tunggal sebagai berikut:

Page 71: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

55

Tabel 9. Rumus Analisis Varian Klasifikasi Tunggal

Sumber Varian Derajat

Bebas Jumlah Kuadrat (JK)

Rerata JK

(MK)

Sampel (a) dba = a – 1 JKa = N

X

b

X22

MKa =

a

a

db

JK

Panelis (b) dbb = b – 1 JKb = N

Xt

a

Xt22

MKb =

b

b

db

JK

Error (c) dbc = dba-dbb JKC = JKt – JKa - JKb MKc =

c

c

db

JK

Total dbt = a x b – 1 JKt = N

XtX

2

2

Sumber : Bambang Kartika, 1988 : 86

Keterangan :

N = Banyaknya Subyek Keseluruhan

a = Banyaknya sampel

b = Jumlah sampel

(∑ X)2 = Kuadrat jumlah nilai seluruh panelis

∑ (Xt)2 = Jumlah kuadrat total nilai sampel

(∑ Xt)2 = Kuadrat jumlah total nilai

N

Xt2

= Faktor koreksi

Untuk mengetahui apakah hasil eksperimen memperoleh hasil yang

berbeda nyata, maka dilakukan analisis lanjutan untuk mengetahui perbedaan

antar sampel. Dalam penelitian ini uji lanjut yang digunakan adalah uji

Tukey. Pada uji Tukey digunakan rumus sebagai berikut :

Page 72: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

56

Standar error = PanelisJumlah

ErrorKuadratJumlahRerata

(Bambang Kartika, 1988: 83)

Selanjutnya diketahui LSD (Least Signifikansi Difference) dari tabel,

nilai LSD ini digunakan untuk mencari perbandingan antara sampel dengan

rumus standar error kali nilai LSD untuk melakukan perbandingan antar

sampel yang dilakukan dengan cara mengurangkan rata-rata antara sampel

sesuai dengan besar rata-rata, kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai

pembanding. Untuk menentukan perbandingan yang paling baik diantara

sampel A, B dan C yaitu dengan melihat Mean yang terbesar merupakan

sampel tersebut kualitas baik.

3.5.2 Uji Tukey

Uji tukey digunakan apabila dari perhitungan anava klasifikasi tunggal

menyebutkan adanya perbedaan, jika tidak ada perbedaan maka tidak perlu

dilakukan uji lanjutan atau uji tukey. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan

antar sampel manisan bawang putih dengan komposisi bahan yang berbeda hasil

eksperimen, dilakukan uji tukey dengan nilai pembanding.

Nilai pembanding = Standar Error×Nilai Least Signifikan Difference

= SE x LSD 5 %

Dalam uji tukey digunakan rumus sebagai berikut :

Standar Error = PanelisJumlah

ErrorKuadratJumlahRerata

Page 73: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

57

Nilai Least Signifikan Difference dapat dilihat pada tabel. Sebelum

dibandingkan harus dicari rata – rata masing – masing sampel dengan rumus

sebagai berikut :

Nilai rata – rata = ∑x

N

Ketentuan penilaian adalah jika nilai selisih antar sampel > Np (nilai

pembanding), berarti terdapat perbedaan yang nyata.

Page 74: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

86

BAB 5

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab 5 maka dapat

diambil kesimpulan dan saran.

5.1 Simpulan

1. Ada pengaruh komposisi bahan yang nyata terhadap kualitas manisan

bawang putih dengan komposisi bahan yang berbeda ditinjau dari aspek

warna, aroma, tekstur (kepadatan), tekstur (kekenyalan),dan rasa.

2. Hasil uji kesukaan pada sampel A dan B termasuk dalam kriteria cukup

suka sedangkan pada sampel C termasuk dalam kriteria suka.

3. Kandungan antioksidan pada manisan bawang putih pada sampel A

sebesar 10,6%, kandungan vitamin C sebesar 78,1 Mg/100g dan kadar air

sebesar 31,6%. Pada manisan bawang putih sampel B terdapat kandungan

antioksidan sebesar 14,5%, kandungan vitamin C sebesar 122,6% dan

kadar air sebesar 28,6%. Pada sampel C terdapat kandungan antioksidan

sebesar 17,5%, vitamin C sebesar 130,3 Mg/100g dan kadar air pada

sampel C sebesar 26,8%.

5.2 Saran

1. Perlu diadakan penelitian lanjutan untuk menghilangkan rasa getir pada

bawang putih agar menghasilkan manisan bawang putih yang berkualitas

dari segi rasanya.

Page 75: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

87

2. Setelah diteliti, manisan bawang putih tanpa bahan pengawet hanya

mampu bertahan 1 bulan. Untuk itu perlu diadakan penelitian lanjutan,

supaya manisan bawang putih dapat bertahan lebih lama seperti manisan

pada umumnya.

3. Pada saat penjemuran atau pengeringan, harus sering dikontrol untuk

menjaga kualitas warna supaya tetap baik.

Page 76: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

88

DAFTAR PUSTAKA

Ashurt PR (1998)The Chemistry and Tecnology OF Soft Drink and Fruit Juicer.

Shefield Academie Press, England.

Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet &M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan.

Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia

Bukle KA, Edward RA Fleet GH.,dan Wooton (1995)Food Science.Watson

Ferduson and Co, Brisbane

Cahyono, B.1996Penanaman Bawang Putih Dataran Tinggi. Solo : CV Aneka

Solo

Dalimartha, S. dan F. Adrian. 2011. Khasiat buah dan Sayuran. Jakarta :Penebar

Swadaya

Denys J. Charles. 2013Antioxidant Properties of Spices, Herbs and Other

Sources. Journal Frontier Natural products Coop Norway, IA, USA

Departemen Perindustrian RI. 1983.Cara Mengolah Buah. Jakarta : Departemen

Perindustrian RI

Fachruddin, L. 2002. Membuat Aneka Sari Buah.Yogyakarta : Kanisius

http: //image.google.com/bawang putih.diakses 6 januari 2013

http://kbbi.web.id/komposisi.diakses 13 januari 2015

htpps://erwinenote.wordpres.com/2011/diakses 25 januari 2015

Kartika, B., dkk. 1998. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada.

Manganti, I. 2012. Tanaman Obat Untuk MenurunkanKolesterol Dan Mengobati

Asam Urat. Yogyakarta : Pinang merah publisher

Nunes, C., Ana E.R Antonio S,B Jorge A.S, and Manuel A.C 2008. Search For

Suitable Maturation Parameter To Define The Harvest Maturity OF

Plums(Prumus domestica L.):A Case Study Of Candied Plums.Jurnal

Food Chemistry, 112(2009)570-574

Nurhandayani, S. 2006. Manisan Kering Jeruk Bali. Skripsi, Jurusan TJP,

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Page 77: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

89

Santoso, H.B. 2008.BawangPutih.Yogyakarta :Kanisius.

Roser, D. 2005. Bawang Putih Untuk Kesehatan. Jakarta: Bumi Aksara

Saptoningsih, dan A.Jatnika.2012. Membuat Olahan Buah. Jakarta : Agromedia

Pustaka

Setiawan Dalimartha dan Felix Adrian. 2011. Khasiat buah dan Sayuran.Jakarta :

Penebar Swadaya

Subroto, M, A. 2008. REAL FOOD TRUE HEALTH.Jakarta : Agromedia

Sudjana. 1991. Desain dan Analisis Eksperimen. Bandung: Tarsito

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiono. 2008.metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta

: Rineka Cita.

Suprapti, L. 1996. Dasar-Dasar Teknologi Pangan. Surabaya Vidi Ariesta

Soeryaningsih. 2008. Pengaruh Konsentrasi Gula dan Lama Perendaman

Terhadap Sifat-Sifat Manisan Rumput Laut. Makalah, Universitas

Negeri Surabaya. http:// Tutorialite.wordpress.com diaskes 19

desember 2014.

Sulardjo,.2012. Pengaruh Konsentrasi Gula Pasir Terhadap Kualitas Jelly Buah

Rambutan. Jurnal, Fakultas THP UNWIDHA Kalten

Tim Penulis Ps. 1993. Bawang Putih Dataran Rendah. Jakarta :PT. Penebar

Swadaya

Utami, P.W. 2007. Pembuatan Manisan Tamario (Kajian Konsentrasi

Perendaman air kapur Ca(OH)2 dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat

Fisik Kimia, dan Organoleptik) Skripsi, Jurusan THP, Fakultas Teknologi,

Pertanian, Universitas Brawijaya Malang.

Vallerie, N. 2012. 4 Pilar Kesehatan. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher

Winarno. 1984. Kimia Pangan dan Gizi.Jakarta : Gramedia

Page 78: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

90

Wijaya, CH, Hadiprodjo IT.,dan Apriyantono, 2002. Volatile Aroma Konstituen

dan Bau Bau Potensi dari Andaliman (Z. acanthapodium Dc)Buah Jurnal

Ilmu Pangan dan Bioteknologi.,11(6):680-683

Windyastari, C. (2009)Pengembangan Belimbing Wuluh (AVERHOA BILIMBI)

Sebagai Manisan Kering dengan Kajian Konsentrasi Perendaman Air

Kapur (CA (OH)2) dan Lama Waktu pengeringan. Jurnal Industri Vol 1

No 3 Hal 195-203

Yuliani , I. 2013. Study Eksperimen Nugget Ampas Tahu dengan Campuran Jenis

Pangan Sumber Protein dan Jenis Filler. Skripsi, Jurusan TJP, Fakultas

Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Page 79: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

91

LAMPIRAN

Page 80: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

91

PEDOMAN WAWANCARA SELEKSI PANELIS

Nama/NIM :

Tanggal seleksi:

No.Hp :

Petunjuk :

Saudara diminta untuk mengisi lembar wawancara calon panelis dengan

menjawab pertanyaan yang diajukan berdasarkan pengetahuan saudara dengan

keadaan yang sebenar-benarnya. Saudara diminta memberikan tanda silang (X)

pada alternatif jawaban meliputi 1 kesediaan, 2 kesehatan, 3 pengetahuan yang

sesuai. Jawaban benar atau salah boleh lebih dari tiga. Atas kesediaan dan

bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Pertanyaan :

1. Apakah saudara bersedia menjadi panelis ?

a. Ya, saya bersedia

b. Tidak bersedia

2. Bagaimana kondisi kesehatan anda ?

a. Sehat

b. Sakit

3. Bagaimana kondisi kesehatan mata anda ?

a. Baik

b. Tidak

4. Berapa kali saudara sakit mata dalam satu tahun ?

a. 0 – 2 kali / tahun

b. 3 – 4 kali / tahun

c. 5 – 6 kali / tahun

d. > 7 kali / tahun

5. Bagaimana kondisi kesehatan mulut anda ?

a. Baik

b. Tidak (Sariawan, Sakit gigi)

6. Berapa kali anda sakit sariawan dalam satu bulan terakhir ?

a. 0 – 2 kali

Lampiran 1

Page 81: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

92

b. 3 - 4 kali

c. 5 – 6 kali

d. > 7 kali

7. Bagaimana kondisi kesehatan hidung dan tenggorokan anda ?

a. Baik

b. Tidak baik

8. Berapa kali anda sakit flu dalam satu bulan terakhir ?

a. 0 – 2 kali

b. 3 - 4 kali

c. 5 – 6 kali

d. > 7 kali

9. Apakah anda menyukai bawang putih?

a. Tidak

b. Ya

10. Apakah anda alergi terhadap bawang putih ?

a. Tidak

b. Ya

11. Apakah anda alergi terhadap gula pasir ?

a. Tidak

b. Ya

12. Apakah saudara seorang perokok ?

a. Tidak (langsung ke pertanyaan No. 13)

b. Ya

13. Berapa batang rokok yang anda habiskan dalam satu hari ?

a. 0 – 2 batang / hari

b. 3 – 4 batang / hari

c. 5 – 6 batang / hari

d. > 7 batang / hari

14. Apakah yang saudara ketahui tentang manisan kering?

Page 82: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

93

a. Manisan kering adalah suatu bentuk olahan buah yang dikeringkan

dibawah sinar matahari atau menggunakan pengering yang sebelumnya

direndam dalam air gula pekat.

b. Manisan kering adalah suatu bentuk olahan buah yang dikeringkan

dibawah sinar matahari atau menggunakan pengering yang sebelumnya

buah tersebut ditaburin dengan gula

c. Manisan kering adalah suatu bentuk olahan buah yang dikeringkan

dibawah sinar matahari atau menggunakan pengering yang

sebelumnya dalam air garam.

d. Manisan kering adalah suatu bentuk olahan buah yang sebelumnya

ditaburin gula.

15. Bagaimana kesukaan saudara terhadap manisan kering ?

a. Suka

b. Cukup suka

c. Kurang suka

d. Tidak suka

16. Berapa kali saudara mengkonsumsi manisan kering dalam satu minggu ?

a. > 7 kali / minggu

b. 5 – 6 kali / minggu

c. 3 – 4 kali / minggu

d. 0 – 2 kali / minggu

17. Bagaimana warna manisan kering yang saudara anggap baik ?

a. Sama dengan warna buah

b. Lebih terang dari warna buah

c. Agak gelap dari warna buah

d. Lebih gelap dari warna buah

18. Bagaimana aroma manisan kering yang saudara anggap baik ?

a. Harum khas buah

b. Cukup harum khas buah

c. Kurang harum khas buah

d. Tidak harum khas buah

Page 83: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

94

19. Bagaimana tekstur kekenyalan manisan yang saudara anggap baik ?

a. Kenyal

b. Cukup kenyal

c. Kurang kenyal

d. Tidak kenyal

20. Bagaimana tekstur kepadatan manisan yang saudara anggap baik ?

a. Padat

b. Cukup padat

c. Kurang padat

d. Tidak padat

21. Bagaimana rasa manisan kering yang saudara anggap baik ?

a. manis

b. Cukup manis

c. Kurang manis

d. Tidak manis

22. Apakah anda pernah mengkonsumsi manisan selain manisan kering

a. Pernah

b. Tidak pernah

Page 84: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

95

Hasil tes wawancara

No

Nama

panelis

Nim

Butir soal

Jumlah %

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Irma Y 5401409150 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 81 Diterima

2 Fitria W 5401409001 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

3 Bhekti S.P. 5401409163 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

4 Nurul A. 5401409104 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

5 Mayang R 5401409112 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

6 Azain R 5401409036 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

7 Rini V 5401409084 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 92 Diterima

8 Aris P 5401407054 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

9 Anita Dwi 5401409167 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

10 Intan D 5401409128 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

11 Lyta O 5401408034 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 14 63 Ditolak

12 Rahmawati 5401409136 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

13 Amalia M 5401409135 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

14 Ida Y 5401409067 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

15 Ika Sari N 5401409094 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 90 Diterima

16 Erla H 5401409073 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

17 Susi S 5401409 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 85 Diterima

18 Niar P 5401409127 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 90 Diterima

19 Yusri A 5401409072 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

20 Lia A 5401409032 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

21 Ferli F 5401409064 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

22 Erin N 5401409007 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

Lampiran 2

Page 85: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

96

23 Dyah R 5401409045 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 81 Diterima

24 Dian Nur 5401410149 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 85 Diterima

25 Amalia M 5401409135 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

26 Nurlaili R 5401409012 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 100 Diterima

27 Nurlaila R 5401409011 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 15 67 Ditolak

28 Siska N 5401409075 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 15 67 Ditolak

29 Yen Ruri I 5401408059 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 14 63 Ditolak

30 Nurita S.M 5401408038 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 14 63 Ditolak

Keterangan

Nilai 1 = jawaban benar

Nilai 0 = jawaban salah

Jika Prosentase > 75 % maka panelis diterima untuk tahap selanjutnya

Jika Prosentase < 75 % atau = 75 % maka panelis tidak diterima atau ditolak untuk tahap

selanjutnya.

panelis diterima = 25 orang

panelis ditolak = 2 orang

Page 86: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

97

Daftar Nama Panelis Tahap Penyaringan

No Nama Panelis Nim Keterangan

1 Irma Y 5401409150 Valid

2 Fitria W 5401409001 Valid

3 Bhekti S.P. 5401409163 Valid

4 Nurul A. 5401409104 Valid

5 Mayang R 5401409112 Valid

6 Azain R 5401409036 Valid

7 Rini V 5401409084 Valid

8 Aris P 5401407054 Valid

9 Anita Dwi 5401409167 Valid

10 Intan D 5401409128 Valid

11 Rahmawati 5401409136 Valid

12 Amalia M 5401409135 Valid

13 Ida Y 5401409067 Valid

14 Ika Sari N 5401409094 Valid

15 Erla H 5401409073 Valid

16 Susi S 5401409 Valid

17 Niar P 5401409127 Valid

18 Yusri A 5401409072 Valid

19 Lia A 5401409032 Tidak Valid

20 Ferli F 5401409064 Valid

21 Erin N 5401409007 Valid

22 Dyah R 5401409045 Valid

23 Dian Nur 5401410149 Valid

24 Amalia M 5401409135 Valid

25 Nurlaili R 5401409012 Valid

Lampiran 3

Page 87: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

98

FORMULIR PENYARINGAN

NAMA / NIM :

TANGGAL :

NO BILIK :

BAHAN/SAMPEL : manisan bawang putih

PETUNJUK :

Dihadapan saudara disajikan 3 sampel manisan bawang putih dengan kode

yang berbeda. Saudara diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan urutan

tingkat kemanisan, tingkat kepadatan dan tingkat kekenyalan sampel tersebut

seperti pada kolom dibawah ini dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom

yang tersedia. Sebelum dan sesudah mencicipi manisan kering bawang putih,

saudara diminta untuk minum air putih terlebih dahulu. Atas kerjasamanya saya

ucapkan terima kasih.

Peneliti

Jihan fitriyah

54014080

Page 88: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

99

Lembar penyaringan 1

Aspek yang dinilai Skor Sampel

511 221 115

Rasa

(Tingkat Kemanisan)

3

2

1

Tekstur

(Tingkat Kepadatan)

3

2

1

Tekstur

(Tingkat Kekenyalan)

3

2

1

Page 89: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

100

Lembar penyaringan 2

Aspek yang dinilai Skor Sampel

321 661 117

Rasa

(Tingkat kemanisan)

3

2

1

Tekstur

(Tingkat Kepadatan)

3

2

1

Tekstur

(Tingkat Kekenyalan)

3

2

1

Page 90: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

101

Lembar penyaringan 3

Aspek yang dinilai Skor Sampel

237 123 521

Rasa

(Tingkat kemanisan)

3

2

1

Tekstur

(Tingkat Kepadatan)

3

2

1

Tekstur

(Tingkat Kekenyalan)

3

2

1

Page 91: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

102

Lembar penyaringan 4

Aspek yang dinilai Skor Sampel

524 22 144

Rasa

(Tingkat kemanisan)

3

2

1

Tekstur

(Tingkat Kepadatan)

3

2

1

Tekstur

(Tingkat Kekenyalan)

3

2

1

Page 92: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

103

Page 93: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

104

Daftar Nama Calon Panelis Tahap Pelatihan

No Nama Panelis Nim Keterangan

1 Irma Y 5401409150 Valid

2 Fitria W 5401409001 Valid

3 Bhekti S.P. 5401409163 Valid

4 Nurul A. 5401409104 Valid

5 Mayang R 5401409112 Valid

6 Azain R 5401409036 Valid

7 Rini V 5401409084 Tidak Valid

8 Aris P 5401407054 Valid

9 Anita Dwi 5401409167 Valid

10 Intan D 5401409167 Valid

11 Rahmawati 5401409136 Valid

12 Amalia M 5401409135 Valid

13 Ida Y 5401409067 Tidak Valid

14 Ika Sari N 5401409094 Valid

15 Erla H 5401409073 Valid

16 Susi S 5401409 Valid

17 Niar P 5401409127 Valid

18 Yusri A 5401409072 Valid

19 Ferli F 5401409064 Valid

20 Erin N 5401409007 Valid

21 Dyah R 5401409045 Valid

22 Dian Nur 5401410149 Valid

23 Amalia M 5401409135 Valid

24 Nurlaili R 5401409012 Valid

Lampiran 5

Page 94: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

105

FORMULIR PELATIHAN

NAMA / NIM :

TANGGAL :

NO BILIK :

BAHAN/SAMPEL : manisan bawang putih

PETUNJUK :

Dihadapan saudara disajikan 3 sampel manisan bawang putih dengan kode yang

berbeda. Saudara diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan kriteria penilaian

terhadap sampel tersebut seperti pada kolom dibawah ini dengan memberikan tanda cek (

) pada kolom yang tersedia. Sebelum dan sesudah mencicipi Manisan bawang putih,

saudara diminta untuk minum air putih terlebih dahulu. Atas kerjasamanya saya ucapkan

terima kasih.

Peneliti

Jihan fitriyah

5401408036

Page 95: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

106

LEMBAR PENILAIAN 1

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

754 596 670

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

Putih 4

Putih kecoklatan 3

Coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 96: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

107

LEMBAR PENILAIAN 2

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

477 615 610

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

Putih 4

Putih kecoklatan 3

coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 97: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

108

LEMBAR PENILAIAN 3

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

545 669 761

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

Putih 4

Putih kecoklatan 3

Coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 98: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

109

LEMBAR PENILAIAN 4

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

745 155 677

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

putih 4

Putih kecoklatan 3

coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 99: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

110

LEMBAR PENILAIAN 5

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

356 511 556

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

putih 4

Putih kecoklatan 3

coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 100: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

111

LEMBAR PENILAIAN 6

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

543 156 516

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

Putih 4

Putih kecoklatan 3

Coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 101: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

112

Page 102: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

113

Page 103: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

114

Page 104: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

115

Daftar Nama Calon Panelis Tahap Reabilitas

No Nama Panelis Nim Keterangan

1 Irma Y 5401409150 Valid

2 Fitria W 5401409001 Valid

3 Bhekti S.P. 5401409163 Valid

4 Nurul A. 5401409104 Valid

5 Mayang R 5401409112 Valid

6 Azain R 5401409036 Valid

7 Aris P 5401407054 Valid

8 Anita Dwi 5401409167 Tidak Valid

9 Intan D 5401409167 TidakValid

10 Rahmawati 5401409136 Valid

11 Amalia M 5401409135 Valid

12 Ika Sari N 5401409094 Valid

13 Erla H 5401409073 Valid

14 Susi S 5401409 Valid

15 Niar P 5401409127 Valid

16 Yusri A 5401409072 Valid

17 Ferli F 5401409064 Valid

18 Erin N 5401409007 Valid

19 Dyah R 5401409045 Valid

20 Dian Nur 5401410149 Valid

21 Amalia M 5401409135 Valid

22 Nurlaili R 5401409012 Valid

Lampiran 7

Page 105: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

116

FORMULIR REALIBILITAS

NAMA / NIM :

TANGGAL :

NO BILIK :

BAHAN/SAMPEL : manisan bawang putih

PETUNJUK :

Dihadapan saudara disajikan 3 sampel manisan bawang putih dengan kode yang

berbeda. Saudara diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan kriteria penilaian

terhadap sampel tersebut seperti pada kolom dibawah ini dengan memberikan tanda cek (

) pada kolom yang tersedia. Sebelum dan sesudah mencicipi Manisan bawang putih,

saudara diminta untuk minum air putih terlebih dahulu. Atas kerjasamanya saya ucapkan

terima kasih.

Peneliti

Jihan fitriyah

5401408036

Page 106: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

117

LEMBAR PENILAIAN 1

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

754 596 670

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

putih 4

Putih kecoklatan 3

coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 107: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

118

LEMBAR PENILAIAN 2

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

545 669 761

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

putih 4

Putih kecoklatan 3

coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 108: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

119

LEMBAR PENILAIAN 3

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

477 615 610

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

putih 4

Putih kecoklatan 3

coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 109: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

120

LEMBAR PENILAIAN 4

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

745 155 677

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

putih 4

Putih kecoklatan 3

coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 110: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

121

LEMBAR PENILAIAN 5

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

356 511 556

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

putih 4

Putih kecoklatan 3

coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 111: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

122

LEMBAR PENILAIAN 6

Aspek yang

dinilai

Kriteria Skor Sampel

543 156 516dx

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

putih 4

Putih kecoklatan 3

coklat 2

Coklat kehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 112: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

123

Page 113: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

124

Page 114: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

125

Page 115: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

126

Daftar Calon Panelis Tahap Uji Inderawi

No Nama Panelis Nim Keterangan

1 Irma Y 5401409150 Valid

2 Fitria W 5401409001 Valid

3 Bhekti S.P. 5401409163 Valid

4 Nurul A. 5401409104 Valid

5 Mayang R 5401409112 Valid

6 Azain R 5401409036 Valid

7 Aris P 5401407054 Valid

8 Rahmawati 5401409136 Valid

9 Amalia M 5401409135 Valid

10 Ika Sari N 5401409094 Valid

11 Erla H 5401409073 Valid

12 Susi S 5401409 Valid

13 Niar P 5401409127 Valid

14 Yusri A 5401409072 Valid

15 Ferli F 5401409064 Valid

16 Erin N 5401409007 Valid

17 Dyah R 5401409045 Valid

18 Dian Nur 5401410149 Valid

19 Amalia M 5401409135 Valid

20 Nurlaili R 5401409012 Valid

Lampiran 9

Page 116: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

127

FORMULIR PENGUJIAN INDERAWI

NAMA /NIM :

TANGGAL :

NO BILIK :

BAHAN/SAMPEL : manisan bawang putih dengan komposisi bahan yang berbeda

PETUNJUK :

Dihadapan saudara disajikan 3 sampel manisan bawang putih dengan komposisi bahan

yang berbeda. Saudara diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan kriteria

penilaian terhadap sampel tersebut seperti pada kolom dibawah ini dengan memberikan

tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia. Sebelum dan sesudah mencicipi manisan

bawang putih, saudara diminta untuk minum air putih terlebih dahulu.

Atas kerjasama dan kejujurannya saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Jihan fitriyah

5401408036

Page 117: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

128

Lembar penilaian 1

Aspek yang dinilai Kriteria Skor Sampel

501 402 603

Rasa

Manis 4

Cukup Manis 3

Kurang Manis 2

Tidak Manis 1

Tekstur

(Tingkat

Kepadatan)

Padat 4

Cukup Padat 3

Kurang Padat 2

Tidak Padat 1

Tekstur

(Tingkat

Kekenyalan

Kenyal 4

Cukup Kenyal 3

Agak Kenyal 2

Tidak Kenyal 1

Warna

Putih 4

Putih kecoklatan 3

Coklat 2

CoklatKehitaman 1

Aroma

(Bawang Putih)

Tidak Tajam Khas Bawang 4

Kurang Tajam khas bawang 3

Cukup Tajam Khas Bawang 2

Tajam Khas bawang 1

Page 118: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

129

Page 119: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

130

Page 120: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

131

Page 121: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

132

Page 122: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

133

Page 123: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

134

Page 124: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

135

Page 125: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

136

Page 126: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

137

Page 127: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

138

Page 128: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

139

Page 129: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

140

Page 130: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

141

Page 131: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

142

Page 132: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

143

Page 133: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

144

Page 134: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

145

Page 135: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

146

F hitung (F(h))

F(h) = MK (a)

= 5.72

= 8.61 MK (e) 0.66

Analisis Varians

Sumber Variasi db JK MK F

hitung F5%

(2:38) Sampel (a) 2 11.43 5.72 8.61 3.24 Panelis (b) 19 12.27 0.65 Error 38 25.23 0.66 Total 59

Kesimpulan Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang

signifikan.

Standart error (SE)

SE = MK (e)

= 0.66

= 0.182 Jumlah panelis 20

Nilai Pembanding (Np)

Np = SE x LSD 5%

= 0.182 x 3.44

= 0.627

Rata-rata Setiap Sampel

Sampel Rata-rata A 2.25 B 3.15 C 3.20

2.25

3.153.20

1.00

1.75

2.50

3.25

4.00

A B C

Page 136: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

147

Selisih Rata-rata dari setiap sampel

Pasangan

Selisih rata-rata dan Nilai pembanding Keterangan

A - B 0.90 > 0.63 Berbeda A - C 0.95 > 0.63 Berbeda B - C 0.05 < 0.63 Tidak berbeda

Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka

dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.

Page 137: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

148

Page 138: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

149

MK(e) =

JK (e) =

26.70 = 0.7

db(e) 38

F hitung (F(h))

F(h) = MK (a)

= 3.32

= 4.72 MK (e) 0.70

Analisis Varians

Sumber Variasi db JK MK F

hitung F5%

(2:38) Sampel (a) 2 6.63 3.32 4.72 3.24 Panelis (b) 19 12.60 0.66 Error 38 26.70 0.70 Total 59

Kesimpulan Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang

signifikan.

Standart error (SE)

SE =

MK (e) =

0.70 = 0.187

Jumlah panelis 20

Nilai Pembanding (Np)

Np = SE x LSD 5%

= 0.187 x 3.44

= 0.645

Rata-rata Setiap Sampel

Sampel Rata-rata A 2.50 B 3.15 C 3.25

2.50

3.153.25

1

1.75

2.5

3.25

4

A B C

Page 139: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

150

Selisih Rata-rata dari setiap sampel

Pasangan

Selisih rata-rata dan Nilai pembanding Keterangan

A - B 0.65 > 0.64 Berbeda A - C 0.75 > 0.64 Berbeda B - C 0.10 < 0.64 Tidak berbeda

Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat

disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.

Page 140: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

151

Page 141: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

152

MK(e) =

JK (e) =

28.53 = 0.75

db(e) 38

F hitung (F(h))

F(h) = MK (a)

= 6.07

= 8.08 MK (e) 0.75

Analisis Varians

Sumber Variasi db JK MK F

hitung F5%

(2:38) Sampel (a) 2 12.13 6.07 8.08 3.24 Panelis (b) 19 11.52 0.61 Error 38 28.53 0.75 Total 59

Kesimpulan

Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.

Standart error (SE)

SE =

MK (e) =

0.75 = 0.194

Jumlah panelis 20

Nilai Pembanding (Np)

Np = SE x LSD 5%

= 0.194 x 3.44

= 0.667

Rata-rata Setiap Sampel

Sampel Rata-rata A 2.25 B 3.15 C 3.25

2.25

3.15 3.25

1

1.75

2.5

3.25

4

A B C

Page 142: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

153

Selisih Rata-rata dari setiap sampel

Pasangan

Selisih rata-rata dan Nilai pembanding Keterangan

A - B 0.90 > 0.67 Berbeda A - C 1.00 > 0.67 Berbeda B - C 0.10 < 0.67 Tidak berbeda

Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat

disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.

Page 143: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

154

Page 144: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

155

MK(e) =

JK (e) =

32.43 = 0.85

db(e) 38

F hitung (F(h))

F(h) = MK (a)

= 4.12

= 4.82 MK (e) 0.85

Analisis Varians

Sumber Variasi db JK MK F

hitung F5%

(2:38) Sampel (a) 2 8.23 4.12 4.82 3.24 Panelis (b) 19 10.07 0.53 Error 38 32.43 0.85 Total 59

Kesimpulan

Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.

Standart error (SE)

SE =

MK (e) =

0.85 = 0.207

Jumlah panelis 20

Nilai Pembanding (Np)

Np = SE x LSD 5%

= 0.207 x 3.44

= 0.711

Rata-rata Setiap Sampel

Sampel Rata-rata A 2.35 B 2.70 C 3.25

2.35

2.70

3.25

1

1.75

2.5

3.25

4

A B C

Page 145: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

156

Selisih Rata-rata dari setiap sampel

Pasangan

Selisih rata-rata dan Nilai pembanding Keterangan

A - B 0.35 < 0.71 Tidak berbeda A - C 0.90 > 0.71 Berbeda B - C 0.55 < 0.71 Tidak berbeda

Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat

disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.

Page 146: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

157

Page 147: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

158

MK(e) =

JK (e) =

24.53 = 0.65

db(e) 38

F hitung (F(h))

F(h) = MK (a)

= 7.40

= 11.46 MK (e) 0.65

Analisis Varians

Sumber Variasi db JK MK F

hitung F5%

(2:38) Sampel (a) 2 14.80 7.40 11.46 3.24 Panelis (b) 19 12.32 0.65 Error 38 24.53 0.65 Total 59

Kesimpulan

Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.

Standart error (SE)

SE =

MK (e) =

0.65 = 0.180

Jumlah panelis 20

Nilai Pembanding (Np)

Np = SE x LSD 5%

= 0.180 x 3.44

= 0.618

Rata-rata Setiap Sampel

Sampel Rata-rata A 2.15 B 3.15 C 3.25

2.15

3.153.25

1

1.75

2.5

3.25

4

A B C

Page 148: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

159

Selisih Rata-rata dari setiap sampel

Pasangan

Selisih rata-rata dan Nilai pembanding Keterangan

A - B 1.00 > 0.62 Berbeda A - C 1.10 > 0.62 Berbeda B - C 0.10 < 0.62 Tidak berbeda

Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat

disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.

Page 149: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

160

FORMULIR PENILAIAN UJI KESUKAAN

Nama :

Usia :

Tanggal penilaian :

Sampel : manisan bawang putih

Dihadapan saudara disajikan 3 sampel manisan kering bawang putih dengan kode

yang berbeda. Saudara diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan tingkat

kesukaan saudara/i terhadap sampel tersebut seperti pada kolom dibawah ini dengan

memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia. Sebelum dan sesudah mencicipi

Manisan bawang putih, saudara diminta untuk minum air putih terlebih dahulu. Atas

kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Jihan fitriyah

5401408036

Lampiran 14

Page 150: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

161

LEMBAR PENILAIAN

Aspek yang dinilai Kriteria Skor Sampel

754 596 670

Warna

Sangat Suka 5

Suka 4

Cukup Suka 3

Kurang Suka 2

Tidak Suka 1

Aroma

Sangat Suka 5

Suka 4

Cukup Suka 3

Kurang Suka 2

Tidak Suka 1

Tekstur

(Tingkat Kepadatan)

Sangat Suka 5

Suka 4

Cukup Suka 3

Kurang Suka 2

Tidak Suka 1

Tekstur

(Tingkat

kekenyalan)

Sangat Suka 5

Suka 4

Cukup Sukal 3

Kurang Suka 2

Tidak suka 1

Rasa

Sangat Suka 5

Suka 4

Cukup Suka 3

Kurang Suka 2

Tidak Suka 1

Panelis A B C

Page 151: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

162

21 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

22 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

24 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4

25 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4

26 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4

27 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

28 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4

29 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4

31 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3

33 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4

34 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

35 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4

36 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4

37 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3

38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4

39 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4

40 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4

R T(kp) T(ky) W A R T(kp) T(ky) W A R T(kp) T(ky) W A

1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4

2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4

3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4

4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

5 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4

6 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4

7 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

8 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4

9 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4

10 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

11 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4

12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4

13 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4

14 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4

15 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4

16 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4

17 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

18 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4

19 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4

20 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4

Hasil Uji Kesukaan Manisan Bawang Putih Persentase Gula Oleh Panelis Tidak Terlatih

Page 152: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

163

41 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4

42 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4

43 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4

44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

45 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4

46 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 4

47 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3

48 3 4 4 4 3 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4

49 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

50 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 5

51 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4

52 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

53 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3

54 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4

55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

56 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4

57 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4

58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4

59 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4

60 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4

61 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4

62 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

63 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4

64 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

65 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4

66 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

67 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4

68 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4

69 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4

70 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4

71 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

72 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4

73 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3

74 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4

75 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4

76 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4

77 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3

78 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4

79 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4

80 3 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4

Jumlah 251 274 274 278 248 227 262 262 271 207 285 277 277 269 307

Page 153: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

164

Rerata 3,1375 3,425 3,425 3,475 3,1 2,8375 3,275 3,275 3,3875 2,5875 3,5625 3,4625 3,4625 3,3625 3,8375

Skor ideal 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400

presentase 62,75 68,5 68,5 69,5 62 56,75 65,5 65,5 67,75 51,75 71,25 69,25 69,25 67,25 76,75

Kriteria CS S S S CS CS CS CS CS KS S S S CS S

Page 154: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

165

Ringkasan Rata-rata Hasil Kesukaan Oleh 80 panelis

Rasa

Tekstur

Kepadatan

Tekstur

kekenyalan warna Aroma Total

B 3,1375 3,425 3,425 3,475 3,1 3,3125

A 2,8375 3,275 3,275 3,3875 2,5875 3,0725

C 3,5625 3,4625 3,4625 3,3625 3,8375 3,5375

Lampiran 15

Page 155: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

166

Page 156: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

167

Page 157: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

168

Dokumentasi

1. Bahan – bahan Pembuatan Manisan Bawang Putih

2. Pencucian Sebelum Proses Pengolahan

Page 158: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

169

3. Perendaman Kapur sirih

4. Perendaman Garam

Page 159: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

170

5. Pengolahan Manisan

6. Pemekatan Atau perendaman dalam air gula

Page 160: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20443/1/5401408036-s.pdfiii ABSTRAK JihanFitriyah 2014 “PENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KUALITAS MANISAN BAWANG PUTIH”.Skripsi,

171

7. Penjemuran

8. Manisan Bawang Putih