pengaruh kinerja guru agama islam terhadap ......guru agama islam terhadap hasil belajar peserta...

64
PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS XI DI SMA NEGERI 7 WAKAL KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH Hasil Penelitian Ditulis oleh: Nur Khozin, M.Pd.I Samsul PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN AMBON 2017

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL

BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI

KELAS XI DI SMA NEGERI 7 WAKAL KECAMATAN

LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH

Hasil Penelitian

Ditulis oleh:

Nur Khozin, M.Pd.I

Samsul

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

IAIN AMBON

2017

Page 2: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

ABSTRAK

Kinerja guru adalah segala upaya guru dalam mengembangkan kegiatan

yang ada di sekolah menjadi kegiatan yang lebih baik, sehingga tujuan pendidikan

yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik pula melalui suatu kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sesuai dengan target serta tujuan yang

telah ditetapkan. Permasalahan dalam penelitian apakah ada pengaruh dan berapa

besar pengaruh kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar PAI kelas XI di

SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruh kinerja

guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI

kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

Tipe penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dimulai dari tanggal

23 Oktober 2015 sampai dengan 23 Nopember 2015. Lokasi penelitian ini

dilaksanakan di SMA Negeri 7 Wakal pada kelas XI2

dengan jumlah sampel 29

orang. Variabel yang digunakan terdiri dari dua variabnel yakni variabel bebas

(X) tentang kinerja guru PAI dan variabel terikat (Y) haisl belajar PAI. Untuk

menganalisis data yang diperoleh melalui angket, diolah dengan menggunakan

skala Likert kemudian dianalisis dengan menggunakan uji korelasi produk

moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kinerja guru

agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI

di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Hal ini

terlihat dari hasil analisis Korelasi Product Moment antara variabel bebas dan

variabel terikat yang kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf nyata 5%

dan 1%, sehingga dengan jelas nilai rhitung = 0,825 pada rtabel 5% dengan db = 27

adalah 0,381, dan rtabel 1% dengan db = 27 adalah 0,478, sehingga nampak bahwa

ada pengaruh kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada

mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal. Besarnya pengaruh kinerja

guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI

kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil perhitungan tersebut

melalui uji koefisien determinasi (KD) = r2 x 100% atau 0,825

2 x 100 = 68,06%,

sedangkan 31,94% dipengaruh oleh faktor lain, seperti minat, motivasi peserta

didik dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah, sarana prasarana

pembelajaran, ataupun perhatian orang tua di rumah.

Kata Kunci: Kinerja Guru PAI, Hasil Belajar Peserta Didik.

Page 3: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

E. Defenisi Operasional .................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9

A. Kinerja Guru.................................................................................. 9

B. Hasil Belajar .................................................................................. 17

C. Ruang Lingkup Pembelajaran PAI................................................ 23

D. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 28

A. Tipe Penelitian ............................................................................. 28

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................... 28

C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 29

D. Variabel Peneletian ...................................................................... 29

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 30

F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 35

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................................... 35

B. Hasil Penelitian ............................................................................. 38

C. Pembahasan .................................................................................... 48

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 55

A. Kesimpulan .................................................................................... 55

B. Saran ............................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 4: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Jumlah populasi peserta didik kelas VIII SMP Al-Wathan Ambon .. 36

Tabel 3.2. Skala Likert........................................................................................ 39

Tabel 3.3. Pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP) ....................................... 40

Tabel 3.4. Interpretasi nilai r. .............................................................................. 41

Tabel 4.1. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SMP Al-Wathan Ambon 44

Tabel 4.2. Jumlah peserta didik SMP Al-Wathan Ambon

Tahun Ajaran 2016/2016 .................................................................. 46

Tabel 4.3. Jumlah Sarana SMP Al-Wathan Ambon Tahun Ajaran 2016/2016 . 47

Tabel 4.4. Guru Biologi bertindak sesuai dengan norma hukum ..................... 49

Tabel 4.5. Guru Biologi bertindak sesuai dengan norma sosial ........................ 49

Tabel 4.6. Guru Biologi memiliki kepercayaan diri yang tinggi ....................... 50

Tabel 4.7. Guru Biologi anda memiliki pengetahuan yang luas ....................... 50

Tabel 4.8. Guru Biologi menampilkan kemandirian ......................................... 51

Tabel 4.9. Guru Biologi anda memiliki semangat dalam mengajar ................ 51

Tabel 4.10. Guru Biologi menampilkan tindakan dan contoh yang baik ............ 52

Tabel 4.11. Guru Biologi memiliki kepribadian yang baik ................................. 53

Tabel 4.12. Guru Biologi memiliki perilaku yang berpengaruh baik .................. 53

Tabel 4.13. Guru Biologi memiliki perilaku yang disegani di sekolah .......... 54

Tabel 4.14. Guru Biologi bertindak sesuai dengan norma religius ..................... 54

Tabel 4.15. Guru Biologi memiliki perilaku yang diteladani ......................... 55

Tabel 4.16. Guru Biologi memberikan motivasi agar tekun mengerjakan tugas 56

Tabel 4.17. Guru Biologi memotivasi untuk belajar mandiri baik di sekolah

maupun di rumah ............................................................................. 56

Tabel 4.18. Guru Biologi memotivasi anda untuk rajin serta penuh semangat ... 57

Tabel 4.18. Guru Biologi memotivasi anda untuk rajin serta penuh semangat ... 58

Tabel 4.19. Guru Biologi memotivasi anda untuk berani mempertahankan

pendapat ............................................................................................ 58

Tabel 4.20. Guru Biologi memotivasi anda untuk mengerjakan soal-soal ......... 58

Page 5: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

Tabel 4.21. Guru Biologi memotivasi dengan cara memberikan angka .............. 59

Tabel 4.22. Guru Biologi memotivasi dengan cara memberikan hadiah ............ 59

Tabel 4.23. Guru Biologi memotivasi dengan cara memberikan kompetisi ........ 60

Tabel 4.24. Guru Biologi memotivasi dengan cara memberikan pujian .............. 61

Tabel 4.25. Guru Biologi memberikan hukum ................................................. 61

Tabel 4.26. Hasil analisis korelasi antara sebaran angket penelitian

(Variabel X) terhadap hasil belajar peserta didik (Variabel Y) ....... 62

Page 6: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Angket penelitian (Kompetensi Kepribadian Guru) ..................... 1

Lampiran 2 Angket penelitian (motivasi belajar) ............................................ 3

Lampiran 3 Hasil Jawaban Sebaran Angket (Variabel X) ............................... 5

Lampiran 4 Hasil Sebaran Angket (Variabel Y) .............................................. 6

Lampiran 5 Tabel Perhitungan Nilai RXY untuk Variabel X dab Variabel Y .. 7

Lampiran 6 Tabel Nilai r Product Moment ...................................................... 9

Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian ............................................................... 10

Page 7: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia melalui pembelajaran

dalam bentuk aktualisasi potensi peserta didik menjadi suatu kemampuan atau

kompetensi. Kompetensi yang dapat mereka miliki yaitu kompetensi spritual

keagamaan sebagai suatu aktualisasi potensi emosional (EQ), kompetensi

akademik sebagai aktualisasi potensi intelektual (IQ), dan kompetensi motorik

yang dikembangkan dari potensi inderawi atau fisik.1

Pendidikan diarahkan kepada pembentukan manusia yang berguna.

Sedangkan pengajaran adalah sala satu alat atau usaha untuk membentuk manusia

tersebut. Pendidikan bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia.

Manusia indonesia yang berkualitas ialah manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin,

bekerja keras, tangguh dan bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta

sehat jasmani dan rohani.2

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

adalah melalui proses pembelajaran disekolah. Dalam usha meningkatkan kualitas

sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya manusia yang

dibina dan dikembangkan terus menerus. Pembentukan profesi guru dilaksanakan

melalui program pendidikan pra-jabatan (presevice education) maupun program

1Hari Suderajat, Implementasi Guru Berbasis Kompetensi, (Bandung: CV Cipta Rekas

Grafika, 2004), hlm. 11. 2Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2000), hlm. 1.

1

Page 8: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

2

dalam jabatan (intervice education). Tidak semua guru yang mendidik dilembaga

pendidikan, terlatih dengan baik. Potensi dumber daya guru itu perlu terus

menerus tumbuh dan berkembang agar dapat melakukan fungsinya secara

profesional. Selain itu, pengaruh perubahan secara cepat mendorong guru-guru

untuk terus menerus belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta mobilitas masyarakat.3

Kualitas proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja

guru. Olehkarena itu, usaha meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan

proses belajar mengajar, perlu secara terus menerus mendapat perhatian dan

penanggung jawab sistem pendidikan peningkatan ini akan lebih berhasil apanila

dilakukan oleh guru dengan kemauan dan usaha mereka sendiri. Namun sering

kali guru masi belum memahami jenis, prosedur, dan mekanisme memperoleh

berbagai sumber yang sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan keampuan

mereka. Pengetahuan tentang supervisi memberikan bantuan kepada guru dalam

merencanakan dan melaksanakan peningkatan profesional mereka memanfaatkan

sumber yang tersedia.4 Menurut Poerdarminta dalam kamus besar Bahasa

Indonesia, “kinerja adalah sesuaru yang ingin dicapai, prestasi yang diperlihatkan

dan keampuan kerja seseorang.5

Kinerja guru adalah segala upaya guru dalam mengembangkan kegiatan

yang ada di sekolah menjadi kegiatan yang lebih baik, sehingga tujuan pendidikan

yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik pula melalui suatu kegiatan

3Piet A. Sehartian dan Ida Aleida Sahetian, Supervisi Pendidikan Dalam Rangka

Program Intervice Education, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000), hlm. 1. 4Soejipto, Profesi Keguruan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm. 230.

5Wjs. Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Depertement Pendidikan dan

Kebudayaan, 1998), hlm. 56.

Page 9: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

3

pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sesuai dengan target serta tujuan yang

telah ditetapkan. Akan tetapi pada kenyataan yang ada, para guru hanya berperan

sebagai penyampaian suatu pengetahuan kepada peserta didik. Upaya mereka

dalam pendidikan kurang optimal, sehingga para lulusan yang dihasilkan pun

kurang optimal dalam segi kemampuan mereka dalam suatu disiplin ilmu.

Sebuah pertanyaan yang sedang dihadapi India dalam memastikan

peningkatan akses pendidikan dengan mengubah akses menuju pendidikan

bekualiatas. Sebagaimana jumlah sekolah dasar dan jumlah guru yang terus

meningkat, akan tetapi tingkat pembelajaran yang dicapai anak tetap sangat

rendah. Salah satu realisasi yang muncul adalah tidak adanya kesepakatan dan

kejelasan bagaimana pelatihan guru yang baik, juga karena tidak adanya

kesepakatan dan mengenai bagaimana mengajar yang baik. Untuk mengatasinya,

tingkat kinerja guru saat ini memerlukan perhatian dan strategi terencana untuk

meningkatkan kualitas mengajar dan belajar. Upaya nasional dilaksanakan oleh

pemerintah India dengan dukungan dari UNICEF, kemajuan kinerja pendidikan

melalui dukungan guru (Advancement of Educational Performance through

Teacher Support – ADEPTS) adalah upaya yang dimaksud untuk menyetujui draf

standar kinerja untuk guru, pelatih dan institusi pendukung guru dari kecamatan

sampai tingkat propinsi.6

Adapun yang menjadi tujuan utama pengelolaan proses pendidikan yaitu

terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar yang optimal. Sebab

berkembangnya tingkahlaku peserta didik sebagai tujuan belajar hanya

6Piet A. Sehartian dan Ida Aleida Sahetian, Supervisi Pendidikan....., hlm. 13.

Page 10: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

4

dimungkinkan oleh adanya pengalaman optimal. Pengelolaan proses pendidikan

harus memperhitungkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Disamping itu sekolah juga mendidik generasi agar hidup dan menyesuaikan diri

dengan perubahan yang cepat akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Hanya saja masalah sekarang, sebatas manakah pengakuan masyarakat

terhadap profesi guru, sebab kenyataan masyarakat masih tetap mengakui profesi

dokter atau hakim dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan profesi guru.

Seandainya yang dijadikan tinggi rendahnya pengakuan profesional tersebut

adalah keahlian dan tingkat pendidikan yang ditempuhnya, guru pun ada yang

setingkat atau sederajat dengan jenis profesi lain bahkan ada yang lebih. Kita akui

bahwa profesi guru paling mudah tercemar dalam arti masih ada saja orang yang

memaksakan diri menjadi guru walaupun sebenarnya yang bersangkutan tidak

dipersiapkan untuk itu. Hal ini terjadi karena masih adanya pendapat sebagian

masyarakat bahwa siapapun dapat menjadi guru, asalkan ia berpengetahuan.

Rendahnya pengakuan masyarakat terhadap profesi guru disebabkan beberapa

faktor berikut:

1. Adanya pandangan sebagian masyarakat bahwa siapapun dapat menjadi guru

asalkan berpengetahuan.

2. Kekurangan guru di daerah terpencil, memberikan peluang untuk mengangkat

seseorang yang tidak mempunyai keahlian untuk menjadi guru.

3. Banyak guru yang belum menghargai profesinya, apalagi berusaha

mengembangkan profesinya itu. Perasaan rendah diri karena menjadi guru,

Page 11: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

5

penyalahgunaan profesi untuk kepuasaan dan kepentingan pribadinya,

sehingga wibawa guru semakin merosot.7

Sesuai dengan observasi yang penulis lakukan di SMA Negeri 7 Wakal

tanggal 26 Oktober 2015, dimana kinerja guru PAI di sekolah tersebut terbilang

cukup baik, hal ini dilihat dari ketepatan waktu datang ke sekolah, tepat waktu

masuk mengajar, penguasaan metari maupun usaha untuk membangkitkan

aktivitas belajar para peserta didik, hanya saja pencapaian hasil belajar peserta

didik kurang meningkat. Hal ini cukup beralasan karena banyak peserta didik

kurang serius dalam belajar, banyak main, dan tidak mengulang pelajaran ketika

mereka pulang ke rumah. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh seorang peserta

didik bahwa “kebanyakan dari katong kurang serius dalam belajar meskipun guru

PAI aktif dan serius mengajar, tapi banyak juga dari katong (kita) teman-teman

yang nilai bagus-bagus karena dorang serius belajar”1. Pendapat tersebut

diperkuat dengan hasil tes peserta didik pada mata pelajaran PAI dimana nilai

rata-rata peserta didik mencapai 60-65 dan hanya sedikit sekali yang mencapai

standar KKM yakni 70, dan nilai tinggi ke atasnya.

Olehnya itu, guru dituntut memiliki kinerja yang mampu memberikan dan

dorongan dan semangat agar peserta didik menjadi lebih aktif dalam belajar

sehingga keinginan semua pihak terutama masyarakat umum yang telah

mempercayai sekolah dan guru dalam membina peserta didik. Dalam meraih mutu

pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh kinerja guru dalam melaksanakan

7Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006), hlm. 2. 1Wawancara dengan Lukman O. Nunlehu, peserta didik SMA neGeri 7 Wakal tanggal 27

Oktober 2015.

Page 12: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

6

tugasnya sehingga kinerja guru menjadi tuntutan penting untuk mencapai

keberhasilan pendidikan, karena mutu pendidikan yang baik menjadi tolok ukur

bagi keberhasilan kinerja yang ditunjukkan guru.

Atas dasar pemikiran di atas, penulis merasa tertarik untuk membahas

masalah tersebut khususnya yang berkenaan dengan kinerja guru, untuk itu

penulis mengajukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kinerja Guru Agama

Islam Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI kelas XI di

SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah”.

B. Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan

masalah penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar

peserta didik pada mata pelajaran PAI Kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal

Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah?

2. Berapa besar pengaruh kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar

peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal

Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kinerja guru agama Islam terhadap hasil

belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7

Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

Page 13: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

7

2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh kinerja guru agama Islam

terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di

SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan

pada semua teoritis kepada pembaca dan guru untuk mengetahui pengaruh kinerja

guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI

kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat memberikan solusi nyata berupa langkah–langkah

untuk mengetahui pengaruh kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar

peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal

Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk guru,

peserta didik, sekolah dan peneiliti lanjutan.

a. Bagi guru, penelitian ini merupakan masukan dalam memperluas

pengetahuan dan wawasan mengenai kinerja guru terhadap hasil belajar

peserta didik pada materi PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan

Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

b. Bagi peserta didik, penelitian ini diharapkan dapat berguna mambantu

meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI.

Page 14: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

8

c. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

rangka perbaikan pembelajaran.

d. Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan

proses pembelajaran pendidikan agama Islam melalui teori-teori kinerja guru

terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA

Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

E. Defenisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya perbedaan penafsiran dalam penelitian ini,

maka penulis membatasi istilah-istilah yang diteliti yaitu sebagai berikut:

1. Kinerja guru adalah tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas

sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkankan standar

kinerja yang telah ditetapkan selama periode tertentu dalam rangka mencapai

tujuan organisasi..

2. Hasil belajar peserta didik adalah belajar yang telah dicapai oleh peserta didik

yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Dengan demikian pengertian dari judul pengaruh kinerja guru terhadap

hasil belajar peserta didik adalah seseorang atau sekelompok orang dalam

melaksanakan tugas sesuai keahliannya sebagai guru dalam mengembangkan

potensi yang ada pada peserta didik yang meliputi pengetahuan, ketrampilan dan

sikap.

Page 15: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kinerja Guru

1. Pengertian Kinerja Guru

Terdapat beberapa pengertian atau makna kinerja guru, seperti beberapa

pendapat dibawah ini:

Hadari Nawawi berpendapat kinerja adalah prestasi seseorang dalam suatu

keahlian tertentu, dalam melaksanakan tugas atau anjuk pekerjaaan yang

didelegasikan dari atasan dengan efektif dan efesien.1

Mulyasa menjelaskan bahwa kinerja dapat diartikan sebagai prestasi kerja,

pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, atau unjuk kerja.2 Menurut Suryo Subroto

yang dimaksudkan dengan kinerja guru dalam proses belajar mengajar adalah

kesanggupan atau kecakapan guru dalam menciptakan suasana komunikasi yang

edukatif antara guru dan peserta didik yang mencakup suasana kognitif, efektif,

dan psikomotorik sebagai upaya mempelajari sesuatu berdasarkan perencanaan

sampai dengan tahap evaluasi dan tindak lanjut agar tercapai tujuan pengajaran.3

Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan

melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan

pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi (UU No.20/2003

tentang Sisdiknas). Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

1Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: PT Gunung Agung, 1999), hlm. 34.

2WJS. Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonsia, (Jakarta: Depertemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 1998), hlm. 56. 3Suryo Subroto, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hlm. 8.

9

Page 16: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

10

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.4

Kinerja adalah performance atau unjuk kerja. Kinerja dapat pula diartikan

prestasi kerja atau pelaksanaan kerja atau hasil unjuk kerja. Menurut August W.

Smith, kinerja adalah performance is output derives from processes, human

otherwise, artinya kinerja adalah hasil dari suatu proses yang dilakukan manusia.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah tingkat

keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkankan standar kinerja yang telah

ditetapkan selama periode tertentu dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

tingkat keberhasilan dalam bekerja harus sesuai dengan hukum, moral, dan etika.

Standar kinerja merupakan patokan dalam mengadakan pertanggungjawaban

terhadap segala hal yang telah dikerjakan. Menurut Ivancevich dalam bukunya

Barnawi dan Mohammad Arifin, patokan tersebut meliputi:

1. Hasil, mengacu pada ukuran output utama organisasi;

2. Efisien, mengacu pada penggunaan sumber daya langka oleh organisasi;

3. Kepuasan, mengacu pada keberhasilan organisasi dalam memenuhi

kebutuhan karyawan atau anggotannya;

4. Kedaptasian, mengaca pada ukuran tanggapan organisasi terhadap

perubahan.5

Sementara itu, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi hasil pembelajaran peserta didik. profesionalitas guru ditandai

4Himpunan UU RI, Guru dan Dosen Sisdiknas, (Surabaya: Waca Intelektual, 2009), hlm.

340. 5Barnawi dan Mohammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,

2012), hlm. 12-13.

Page 17: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

11

dengan keahliannya dibidang pendidikan. Menurut Undang-Undang No 14 tahun

2005 pasal 20, tugas atau kewajiban guru, antara lain:

1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang

bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi

secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni;

3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis

kelamin, agama atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi

peserta didik dalam pembelajaran;

4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dank ode etik

guru, serta nilai-nilai agama dan etika;

5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.6

Pembelajaran yang berkualitas hanya dapat diwujudkan oleh guru yang

memiliki kemampuan unggul dan motivasi yang tinggi dalam melaksanakan

kewajibannya. Melalui pembelajaran yang berkualitas akan menghasilkan lulusan

yang berkualitas pula. Demikian pula sebaliknya, jika pembelajaran yang dikelola

guru tidak berkualitas, lulusannya tidak akan berkualitas. Hal tersebut akan

berdampak pada kemampuan lulusan dalam menghadapi persaingan hidup yang

semakin ketat.

Kinerja guru dapa diartikan sebagai tingkat keberhasilan guru dalam

melaksanakan tugas pendidikan sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya

6Himpunan UU RI, Guru dan Dosen Sisdiknas, (Surabaya: Waca Intelektual, 2009), hlm.

18.

Page 18: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

12

berdasarkan standar kinerja yang telah ditetapkan selama periode tertentu dalam

kerangka mencapai tujuan pendidikan. Kinerja guru dapat dilihat dan diukur

berdasarkan spesifikasi kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru.

2. Ruang Lingkup Kinerja Guru

Kinerja guru merupakan suatu kemampuan kerja guru dalam

melaksanakan tugasnya. Kemampuan tersebut sebagai salah satu faktor

keberhasilan dan profesionalisme guru di lingkungan sekolah dan di luar

lingkungan sekolah. Kemampuan guru meliputi:

a) Kemampuan Pedagogik

Kemampuan pedagogik adalah kemampuan dalam mengelola

pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,

perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya.7

b) Kemampuan Personal (Kepribadian)

Kemampuan personal adalah kemampuan pribadi yang dimiliki oleh guru

dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Cece Wijaya dan Tabani Rusyan

merinci kemampuan pribadi yang meliputi:

1) Ketetapan dan integrasi pribadi

2) Peka terhadap perubahan dan pembaharuan

3) Berfikir alternatif

4) Adil, jujur dan objektif

7Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Depertemen Agama RI, 2006), hlm. 131.

Page 19: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

13

5) Disiplin dalam melaksanakan tugas

6) Ulet dan tekun bekerja

7) Berusaha memperoleh hasil kerja yang sebaik-baiknya

8) Simpatik dan menarik, luwes, bijaksana serta sederhana dalam

bertindak

9) Berwibawa.8

Kemampuan pribadi menjadikan guru dapat mengelola dan berinteraksi

secara baik serta dapat mengelola proses belajar mengajar secara profesional.

Selain itu juga guru harus mempunyai kepribadian yang utuh, karena

bagaimanapun guru merupakan suri teladan yang baik bagi peserta didik.

c) Kemampuan Profesional

Kemampuan profesional adalah kemampuan dalam penguasaan akademik

(mata pelajaran) yang diajarkan dan terpadu dengan kemampuan mengajarnya

sekaligus, sehingga guru itu perlu memiliki wibawa akademis. Kemampuan

profesional meliputi:

1) Kemampuan menguasai bahan

2) Kemampuan mengelola program belajar mengajar

3) Kemampuan mengelola kelas

4) Kemampuan menggunakan media

5) Kemampuan menguasai landasan-landasan kependidikan

6) Kemampuan menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran

8Cece Wijaya, A. Tabrani Rusyan, Kemampuan Dasar Dalam Proses Belajar Mengajar,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991), hlm. 21.

Page 20: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

14

7) Kemampuan mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan

penyuluhan

8) Kemampuan mengenal fungsi dan menyelenggarakan administrasi sekolah

9) Kemampuan memahami prinsip-prinsip guna keperluan pengajaran.9

d) Kemampuan Sosial

Kemampuan sosial adalah kemampuan yang berhubungan dengan bentuk

partisipasi sosial seseorang guru dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat

tempat ia bekerja baik secara formal maupun informal.

Kemampuan sosial harus dimiliki seorang guru adalah sebagai berikut:

1) Terampil berkomonikasi dengan siswa

2) Bersikap simpatik

3) Dapat bekerja sama dengan BP3

4) Pandai bergaul dengan kawan sejawat dan mitra pendidikan.10

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru

Kemampuan guru dalam mengajar tidapat dipisahkan dari faktor-faktor

pendukung dan pemecahan masalah yang mengakibatkan terhambatnya KBM

secara baik dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapkan guru dalam

mengajar.

Adapun faktor-faktor yang mendukung kinerja guru dapat digolongkan ke

dalam dua macam yaitu:

1. Faktor yang berasal dari dalam diri sendiri (intern)

2. Faktor yang berasal dari luar diri sendiri (ekstern)

9Cece Wijaya dan A. Tabrani Rusyan, Kemampuan Dasar Guru....., hlm. 25-30.

10Cece Wijaya dan A. Tabrani Rusyan, Kemampuan Dasar Guru....., hlm. 181.

Page 21: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

15

Diantara faktor yang berasal dari dalam diri sendiri (intern) adalah:

1) Kecerdasan

2) Keterampilan dan kecakapan

3) Bakat

4) Kemampuan

5) Motivasi

6) Kesehatan

7) Kepribadian

8) Cita-cita dan tujuan dalam bekerja.11

Sebagaimana disebutkan di atas fakto-faktor yang mempengaruhi kinerja

guru yang berasal dari dalam diri sendiri, yang pertama adalah kecerdasan.

Kecerdasan ini memang peranan yang penting dalam keberhasilan pelaksanaan

tugas-tugas. Semakin rumit dan makmur tugas-tugas yang diemban makin tinggi

kecerdasan yang diperlukan. Seseorang yang cerdas jika diberikan tugas yang

sederhana dan monoton mungkin akan terasa jenuh dan dapat berakibat pada

penurunan kinerjanya. Kedua adalah keterampilan. Ketrerampilan dan kecakapan

orang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan dari berbagai

pengalaman dan pelatihan yang telah dilalui. Ketiga adalah bakat. Penyesuaian

antara bakat dan pilihan pekerjaan dapat menjadikan seseorang bekerja dengan

pilihan dan keahliannya sehingga orang tersebut akan menjalani pekerjaanya

dengan suka hati.

11

Kartono Kartini, Menyiapkan dan Memadukan Karir, (Jakarta: CV. Rajawali, 1985),

hlm. 22.

Page 22: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

16

Keempat adalah kemampuan. Syarat untuk mendapatkan ketenangankerja

bagi seseorang adalah tugas dan jabatan yang sesuai dengan kemampuannya.

Kemampuan yang disertai dengan minat yang tinggi dapat menunjang pekerjaan

yang ditekuni. Kelima adalah motivasi. Motivasi yang dimiliki sesorang dapat

mendorong meningkatnya kerja seseorang. Keenam adalah kesehatan. Kesehatan

dalam membantu proses bekerja seseorang sampai selesai, jika kesehatan

terganggu maka pekerjaan akan terganggu pula. Ketujuh adalah kepribadian.

Seseorang yang mempunyai kepribadian kuat dan integral tinggi kemungkinan

tidak akan banyak mengalami kesulitan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan

kerja dan interaksi dengan rekan kerja yang akan meningkatkan kerjanya. Yang

kedelapan adalah cita-cita dan tujuan. Jika pekerjaan yang diemban seseorang

sesuai dengan cita-cita maka tujuan yang hendak dicapai dapat terlaksana karena

ia bekerja secara sungguh-sungguh, rajin dan bekerja dengan sepenuh hati. Yang

termasuk faktor yang berasal dari luar diri sendiri (ekstern), diantaranya:

1. Lingkungan keluarganya

2. Lingkungan kerja

3. Komonikasi dengan kepala sekolah

4. Saran dan prasarana.12

Selain faktor-faktor dari dalam, yang dapat mempengaruhi kinerja seorang

guru adalah faktor-faktor yang berasal dari luar pun turut mempengaruhi.

Sebagaimana disebutkan di atas, pertama adalah keadaan lingkungan keluarga.

12

Kartono Kartini, Menyiapkan Dan....., hlm. 22.

Page 23: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

17

Keadaaan lingkunagan keluarga dapat mempengaruhikinerja seseorang.

Ketegangan dalam kehidupan keluarga dapat menurunkan gairah kerja..

Faktor yang kedua adalah lingkungan kerja. Situasi yang menyenangkan

dapat mendorong seseorang (guru) ditempat ia aman, gaji yang memadai,

kesempatan untuk mengembangkan karir, dan rekan kerja yang kolegial. Faktor

yang ketiga adalah komonikasi. Komonikasi yang baik disekolah adalah

komonikasi yang efektid, tidak adanya komonikasi yang efektif dapat

mengakibatkan timbulnya sala pengertian.. komonikasi antar rekan kerja. Faktor

yang keemapat adalah adanya saran dan prasarana. Adanya sara dan prasaran

yang memadai membantu guru dalam meningkatkan kinerjanya, terutama kinerja

dalam proses belajar mengajar.

Jadi dapat disimpulkan bahwa baik dan buruknya kinerja guru dalam

proses belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yang telah diterangkan

di atas.

B. Hasil Belajar

Seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan tingkah laku dari

orang yang belajar itu. Makin banyak pengetahuan yang diperoleh, makin banyak

perubahan yang dialaminya. Perubahan diartikan sebagai kondisi yang diinginkan

setelah individu yang belajar selesai melakukan kegiatan belajar. Kondisi ini akan

menjadi acuan untuk menentukan apakah suatu kegiatan belajar yang dilakukan

berhasil atau tidak.13

13

Ratumanan, Belajar dan Pembelajaran di Sekolah, (Surabaya: Unesa University Press,

2002), hlm. 5.

Page 24: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

18

Belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dengan lingkungannya yang melibatkan

proses kognitif.14

Hasil belajar yang ingin dicapai dapat dikategorikan menjadi tiga bidang

yakni bidang kognitif (penguasaan intelektual), bidang afektif (berhubungan

dengan sikap dan nilai), serta bidang psikomotor (kemampuan keterampilan,

bertindak dan berperilaku). Ketiga aspek tersebut, harus dipandang sebagai hasil

belajar peserta didik, dari proses pengajaran. Hasil belajar tersebut nampak dalam

perubahan tingkah laku.15

Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah

laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak

mengerti menjadi mengerti. Tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek.

Adapun aspek-aspek tersebut antara lain:

1. Pengertian

2. Pengetahuan

3. Kebiasaan

4. Ketrampilan

5. Emosional

6. Hubungan sosial

7. Jasmani

8. Budi pekerti.

14

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rajagrafindo Perseda, 2003), hlm. 68. 15

Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 1998), hlm. 49.

Page 25: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

19

Seseorang dikatakan belajar jika terjadi perubahan dalam salah satu atau beberapa

aspek tingkah laku tersebut.16

Ratumanan berpendapat Bahwa hasil belajar hanya bisa diamati jika

seseorang menampakkan kemampuan yang telah diperoleh melalui belajar. Bukti

bahwa seseorang melakukan kegiatan belajar ialah adanya perubahan tingkah laku

pada orang tersebut, yang sebelumnya tidak ada atau tingkah lakunya tersebut

masih lemah atau kurang.17

Menurut Sanjaya, hasil belajar juga dapat dilihat pada hasil evaluasi yang

dilaksanakan, dimana evaluasi sebagai kegiatan yang bertujuan untuk menilai

keberhasilan peserta didik. Evaluasi memegang peranan yang sangat penting

sebab, melalui evaluasi guru dapat menentukan apakah peserta didik yang

diajarkan sudahh memiliki kompetensi yang telah ditetapkan sehingga layak

diberikan program pembelajaran baru, atau sebaliknya peserta didik belum bisa

mencapai standar minimal, sehingga mereka perlu diberikan program remedial.18

Dari beberapa teori tentang hasil belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar adalah perubahan tingkah laku dari peserta didik setelah belajar yang

meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil pembelajaran peserta didik dapat diketahui melalui penilaian kelas,

merupakan proses pengumpulan dan menggunaan informasi untuk memberi

keputusan terhadap hasil belajar peserta didik, berdasarkan tahapan kemajuan

16

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), hlm. 30. 17

Ratumanan, Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah, (Surabaya: Unesa University press,

2002), hlm. 1. 18

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Bandung : Kencana Prenada Media, 2006), hlm. 32.

Page 26: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

20

belajar sehingga didapatkan profil kemampuan peserta didik sesuai dengan

kepetensi yang di tetapkan dalam kurikulum. Bentuk penilaian kelas yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu penilaian kenerja (performance) penilaian tes

tertulis (paper and pen) dan penilaian sikap.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada tiga antara lain:

1. Faktor dari dalam diri peserta didik yang terdiri dari:

a. Jasmani berkaitan dengan kesehatan badan, dan cacat tubuh

(penglihatan, pendengaran, bicara).

b. Faktor psikologis berkaitan dengan intelegensi, perhatian, minat,

bakat, motif, kematangan, dan kesiapan mental (mungkin anak

mengalami ganguan alat perseptual) dan tidak menguasai cara-cara

belajar yang baik.

2. Faktor lingkungan keluarga

a. Kemampuan ekonomi orang tua

b. Perhatian dan pengawasan dari orang tua

c. Harapan-harapan orang tua

3. Faktor lingkungan sekolah dan mayarakat

a. Kondisi sekolah (gedung dan lokasi sekolah)

b. Kurikulum yang di ajarkan

c. Guru/ pembimbing

d. Metode dan media pembelajaran

Page 27: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

21

e. Lingkungan masyarakat yang memadai dan mendukung kegiatan

pembelajaran.19

2. Manfaat Hasil Belajar

Yang menjadi tolak ukur bahwa suatu proses pembelajaran dianggap

berhasil apabila daya serap terhadap bahan pengajaran yang di ajarkan mencapai

prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok. Perlu diketahui bahwa

evaluasi banyak digunakan dalam berbagai bidang dan kegiatan, seperti kegiatan

Bimbingan dan Penyuluhan, supervise, seleksi, dan pembelajaran setiap kegiatan

atau bidang tersebut mempunyai tujuan yang berbeda adapun tujuan dari evalusi

pembelajaran adalah untuk membatu belajar peserta didik, mengidentifikasi

kekuatan dan kelemahan peserta didik, menilai efektifitas pembelajaran, menilai

dan meningkatkan efektifitas program kurikulum, menyediakan data yang

membantu dalam membuat keputusan komunikasi yang melibatkan orang tua

peserta didik, sesama guru, kepala sekolah, dan bagi peserta didik sendiri.

Hal ini dimaksudkan bahwa hasil pembelajaran dapat diketahui oleh

semua pihak dan merasa puas dengan hasil (laporan) belajar, dan pihak-pihak

tersebut merasa dihargai. Setelah hasil evaluasi dilaporkan ke berbagai pihak

maka langkah selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkan hasil evaluasi sebaik-

baiknya, untuk berbagai kepentingan. Hasil evaluasi tidak akan banyak

manfaatnya bila tanpa adanya refleksi atas apa yang telah terjadi sebagai dasar

untuk memperbaiki langkah berikutnya. Salah satu manfaat hasil evaluasi adalah

19

Amin Budiamin, Bimbingan konseling, (Jakarta: Direktorae Jendral Pendidikan Islam

Departemen pendidikan Agama RI, 2009) hlm. 120.

Page 28: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

22

untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada semua pihak yang terlibat

dalam pembelajaran, baik secara langsung maupun tidak langsung.20

Adapun manfaat hasil belajar:

1. Bagi guru

a. Promosi peserta didik (kenaikan kelas atau kelulusan)

b. Mendiagnosis peserta didik yang memiliki kelebihan atau kelemahan,

baik secara individu atau kelompok.

c. Feedback dalam menyusun dan melaksanakan perbaikan terhadap sistem

pembelajaran.

d. Dijadikan dasar pertimbangan dalam membuat atau menyusun

perencanaan pembelajaran.

e. Menyusun laporan kepada orang tua atau pihak yang berkepentingan

guna menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.

f. Menentukan perlu tidaknya pembelajran remidi

2. Bagi peserta didik

a. Membangkitkan minat dan motifasi belajar

b. Membentuk sikap positif terhadap belajar dan pembelajaran

c. Mengetahui kedudukan peserta didik dalam kelasnya

3. Bagi orang tua

a. Mengetahui kemajuan belajara peserta didik.

b. Membimbing kegiatan belajar peserta didik di rumah.

20

Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006),

hlm. 73.

Page 29: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

23

c. Menentukan tindak lanjut pendidikan yang sesuai dengan kemampuan

anaknya.

d. Memprakirakan kemungkinan berhasil tidaknya anak tersebut dalam

bidang pekerjaanya.

4. Bagi administrasi sekolah

a. Menentukan penempatan peserta didik.

b. Menentukan kenaikan kelas.

c. Mengelompokkan pesrta didik di sekolah mengingat terbatasnya fasilitas

pendidikan yang tersedia, serta indikasi kemajuan peserta didik pada

waktu mendatang.21

C. Ruang Lingkup Pembelajaran PAI

Dilihat dari segi isi materi PAI tidak bisa dipisahkan dari tiga kerangka

dasar ajaran Islam, yakni: akidah, syari’ah dan akhlak. Akidah merupakan

penjabaran dari konsep Iman dan akhlak adalah penjabaran dari konsep Ihsan,

Sementara syari’ah adalah sebagai penjabaran dari konsep Islam yang mempunyai

dua dimensi kajian pokok yaitu ibadah dan muamalah.22

Dari ketiga dasar ajaran

Islam tersebut berkembang berbagai kajian keIslaman seperti fiqh, akhlak, serta

ilmu-ilmu lain berdasarkan objek kajiannya masing-masing.

21

Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Jakarta, Derektoral Pendidikan Islam

Departemen Agama Republik Indonesia, 2009), hlm. 303. 22

Badan Standar Nasional Pendidikan, Model Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam SMP/ MTs (Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mendikdasmen Depdiknas, 2007),

hlm. 1.

Page 30: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

24

1) Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam di SMP meliputi keserasian dan

keseimbangan antara:23

a) Hubungan manusia dengan Allah Swt

Program pengajarannya meliputi segi iman, Islam dan Ihsan.

b) Hubungan Manusia dengan sesama manusia

Program pengajarannya berkisar pada pengaturan dan kewajiban antara

manusia yang satu dengan manusia yang lain dalam kehidupan

bermasyarakat, dan mencakup segi kewajiban dan larangan dalam

hubungan dengan sesama manusia.

c) Hubungan Manusia dengan Alam (makhluk selain manusia) dan

Lingkungan.

Sebagai Khalifah di bumi manusia bertugas mengolah dan memafaatkan

alam yang telah dianugrahkan Allah manurut kepentingannya sesuai

dengan garis-garis yang telah ditentukan agama.24

2) Ruang lingkup Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP terfokus pada

aspek:

a) Keimanan

Yang dimaksudkan dalam keimanan disini adalah beriman kepada Allah

Swt dan kelima rukun iman lainnya. Jadi, peserta didik diajarkan

bagaimana cara beriman kepada Allah Swt dan kelima rukun iman lainnya.

23

Depdiknas, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah

Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah (Jakarta: Depdiknas, 2003), hlm. 8. 24

Zakiah Daradjat, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam (Jakarta: Bumi

Aksara, 1995), hlm. 176-177.

Page 31: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

25

Karena ini menjadi dasar keyakinan peserta didik terhadap agama yang

dianutnya.

b) Al-Qur’an dan Al-Hadits

Sebagaimana diketahui bahwa sumber ajaran Islam yang pertama adalah

Al Qur’an dan kedua adalah Hadits. Al-Qur’an sendiri merupakan wahyu

yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw secara berangsur-angsur.

Al-Qur’an hanya memuat prinsip-prinsip dasar dan tidak menjelaskannya

secara terperinci khususnya dalam masalah ibadah. Penjelasan secara

terperinci diberikan oleh Hadits. Hadits adalah sesuatu yang disandarkan

kepada Nabi Muhammad Saw, baik berupa ucapan, perbuatan maupun

ketetapan namun jarang dikerjakan oleh nabi.25

Oleh karena itu, Al Qur’an

dan Hadits ini sangat penting untuk disampaikan kepada peserta didik

karena hal itu sebagai sumber ajaran Islam.

c) Akhlak

Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jama’ dari “khuluq” yang artinya

perangai atau tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah

bagian ajaran Islam yang mengatur tingkahlaku perangai manusia. Ibnu

Maskawaih mendefenisikan akhlak dengan “keadaan jiwa seseorang yang

mendorongnya melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui

pertimbangan pikiran”. Akhlak ini meliputi akhlak manusia kepada Allah

Swt, kepada manusia, kepada alama semesta. Pendidikan akhlak sangat

penting diajarkan kepada peserta didik, hal ini disebabkan karena

25

Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam; Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim (Bandung: PT. Remaja RosdaKarya, 2006) hlm. 188.

Page 32: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

26

pendidikan akhlak ini berkisar tentang persoalan kebaikan, kesopanan dan

tingkah laku yang terpuji serta berbagai persoalan yang timbul dalam

kehidupan sehari-hari dan bagaimana seharusnya seorang peserta didik

bertingkah laku.26

d) Ibadah

Ibadah menurut bahasa berarti tunduk hanya kepada Allah Swt, dalam arti

luas ibadah meliputi segala amal saleh yang dikerjakan manusia karena

mengharap ridha Allah. Tujuan ibadah ini disampaikan kepada peserta

didik supaya mereka mengetahui hukum-hukum agama dan dapat

melaksanakannya dengan benar dan mengharapkan penerimaan dari Allah

Swt.27

e) Tarikh

Sejarah adalah ilmu yang membahas berbagai peristiwa atau kejadian di

masa lalu dengan memperhatikan dari segi waktu, tempat, pelaku, latar

belakang, dan hikmah yang terdapat dalam peristiwa tersebut. Arti sejarah

sendiri secara harfiah berarti ketentuan waktu, dan secara istilah berarti

keterangan yang telah terjadi pada masa lampau atau pada masa yang

masih ad.28

Tujuan dari Tarikh atau sejarah ini disampaikan kepada peserta

didik supaya mereka dapat belajar dari peristiwa yang sudah terjadi dan

dapat mengambil hikmah dari apa yang ada dalam peristiwa tersebut.

26

Ibid, hlm. 151-158. 27

Muhammad Abdul Qodir Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2008), hlm. 201. 28

Ibid, hlm. 134.

Page 33: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

27

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesa Nihil (H0): Tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara

Kinerja Guru Agama Islam Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata

Pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten

Maluku Tengah.

Hipotesa Alternatif (H1): Ada pengaruh positif yang signifikan antara

Kinerja Guru Agama Islam Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata

Pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten

Maluku Tengah.

Page 34: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan tipe penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif adalah yang mencakup setiap penelitian yang berdasarkan

perhitungan presentase, dan penghitungan statistik lainnya dengan pendekatan

korelasi. Pendekatan korelasi merupakan pendekatan dalam penelitian yang

dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau

beberapa variabel yang saling berhubungan atau berpengaruh terhadap variabel

lainnya.1 Dengan demikian, maka penelitian ini digunakan untuk melihat

pengaruh kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata

pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten

Maluku Tengah.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan terhitung mulai dari tanggal

23 Oktober 2015 sampai dengan 23 Nopember 2015.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu

Kabupaten Maluku Tengah.

1Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm. 247

28

Page 35: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

29

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.2

Sesuai dengan

pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini meliputi keseluruhan

peserta didik yang ada di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten

Maluku Tengah dengan jumlah 155 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.3 Dengan demikian dapat dimengerti bahwa sampel pada

hakikatnya hanya mengambil sebagian dari populasi yang akan diteliti, yang

sudah barang tentu ini atas penghitungan dari waktu, tenaga, dan dana dari

penelitian. Sampel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI-2

dengan jumlah sampel 29 orang peserta didik. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah jenis purposif random sampling, yakni teknik penentuan

sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yang relatif kecil.4

D. Variabel Penelitian

Hubungan fungsional antara variabel untuk analisis korelasi product

moment akan dibedakan menjadi dua jenis variabel yaitu:

2Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Cet. XVII; CV.

Alfabeta: Bandung, 2007), hlm. 80. 3Ibid., hlm. 81.

4Ibid., hlm. 85.

Page 36: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

30

1. Variabel bebas (X) yakni kinerja guru, dengan indikator yang diukur

berdasarkan angket penelitian

2. Variabel terikat (Y) yakni hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI

dengan indikator; nilai ulangan harian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian

ini yakni:

1. Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara sengaja dan langsung ke

objek yang diteliti guna memperoleh gambaran yang sebenarnya terhadap

permasalahan yang diteliti.

2. Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Responden yang dimaksudkan dalam penelitian

ini adalah para peserta didik yang akan menjawab angket terkait dengan

kinerja guru PAI di sekolah dalam proses pembelajaran yang akan

berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.

F. Tehnik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang diperoleh melalui angket, terlebih dahulu

dikonsultasikan dengan skala likerts. Skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu

fenomena.5 Dalam penelitian, fenomena tersebut telah ditetapkan secara spesifik

5Ibid, hlm. 93.

Page 37: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

31

oleh peneliti, yang selanjutmya disebut sebagai variable penelitian. Dengan skala

Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.

Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-

item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan, seperti pada tabel

berikut ini:

Tabel 3.1. Skala Likert.

Alternatif Jawaban Skor Keterangan

A 4 Sangat setuju (SS)

B 3 Setuju (S)

C 2 Tidak setuju (TS)

D 1 Sangat tidak setuju (STS)

Setelah diperoleh sebaran data angket dengan berdasarkan skala likert

pada tabel di atas, kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan untuk

memperoleh nilai variabel X dan Y, maka digunakan rumus distribusi frekuensi

sebagai berikut:

P = 100%xN

f

Keterangan:

P = Presentase (%)

F = Frekuensi atau jumlah yang menjawab untuk setiap item pertanyaan (nilai)

N = Jumlah peserta didik atau responden.

Selanjutnya nilai tersebut disajikan dalam tabel distribusi frekuensi,

sehingga dapat menggambarkan kedudukan suatau nilai dari seluruh peserta didik

yang diteliti sesuai dengan pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP) seperti pada

tabel berikut:

Page 38: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

32

Tabel 4. Pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Nilai Interval Kualifikasi

Angka Huruf

80 – 100

66 – 79

56 – 65

40 – 55

0 – 39

A

B

C

D

E

Baik sekali

Baik

Cukup

Kurang

Gagal

Data dari hasil penelitian ini akan diolah dengan menggunakan teknik

analisis data statistik product moment. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh

kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran

PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku

Tengah, maka digunakan analisis stratistik product moment sebagai berikut:

))((.))((

)(.)(.

2222 yyNxxN

yxxyNrXY

Keterangan:

Rxy = Koefisien korelasi antara tiap-tiap variabel X dan Y

x = Jumlah X

y = Jumlah Y

xy = Jumlah hasil penelitian tiap-tiap skor dari X dan Y

N = banyak subjek penelitian.6

Kriteria pengujian:

1. Jika r hitung > r tabel maka Ho ditolak.

2. Jika r hitung < r tabel maka Ha diterima

Untuk menghitung derajat kebebasan (DB), maka digunakan rumus:

DB = N-2

Dimana:

DB = Derajat kebebasan

N = Banyaknya sampel

nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.

6Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Cet XI; PT. Rineka Cipta: Jakarta, 2010),

hlm. 327.

Page 39: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

33

Pengujian hipotesis mengacu pada hasil nilai R diinterprestasikan

terhadap angka indeks prestasi nilai r dengan jalan dikonsultasikan tabel nilai r

pada DB = N-2, dengan kriteria pengujian hipotesis adalah ; jika rHitung > rTabel

maka Ho tolak, dan jika rHitung < rTabel, maka Ha diterima.

Selanjutnya nilai r tersebut diinterprestasikan berdasarkan pedoman nilai

r sebagai berikut:

Tabel 5. Interpretasi nilai r.7

Besar nilai r Interpretasi

0,00 sampai 0,199

0,20 sampai 0,399

0,40 sampai 0,599

0,60 sampai 0,799

0,80 sampai 1,000

Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat

korelasi, akan tetapi korelasi dengan kategori sangat

rendah, sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak

ada korelasi antara variabel X dan variabel Y).

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

dengan kategori rendah.

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi dengan

kategori sedang

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi dengan

kategori kuat atau tinggi.

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi dengan

kategori sangat kuat atau sangat tinggi.

Untuk mengetahui besarnya pengaruh yang diperoleh dari hasil

penelitian ini, maka dapat dilihat berdasarkan rumus sebagai berikut:

Kd = r2 x 100%

Keterangan:

Kd = Koefisien determinasi

r2 = Koefisien korelasi

100% = bilangan tetap

7Sugiyono, Ibid., hlm. 184.

Page 40: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 7 Leihitu

Sekolah SMA Negeri 7 Leihitu bertempat di Desa Wakal Kecamatan

Leihitu Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Sekolah ini dibuka pada

Tahun 1989 status SMA Tabiyah Wakal dipimpin oleh kepala sekolah Drs.

Mohtar Narahaubun. Pada tahun 2006 sekolah ini berubah status menjadi LKMD

Wakal yang dipimpin oleh Ismail Makatita S.Pd. sekolah ini mendapat izin

operasional dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku

Tengah di Masohi dan dibawah pengawasan yayasan LKMD.

Pada tahun 2008 terjadi pergantian kepala sekolah dari Ismail Makatita

kepada Ismail Fatah. Dengan kepemimpinan beliau sekolah ini mengalami

berbagai kemajuan dengan program mengadakan pembenahan dibidang

administrasi dan akademis. Dibidang akademis administrasi kepala sekolah

membuat deskripsi pembagian tugas mengajar pendidik dare tenaga

kependidikan lainnya. Selain itu juga menekankan setiap pendidik harus membuat

perangkat pembelajaran yang terdiri dari program semester, silabus, dan RPP,

dibidang Akademis kepala sekolah membuat program tambahan .

Pada tahun 2014-2015 sekolah ini pertama kali terakreditasi dengan nilai

B. Seiring dengan perjalanan waktu, perjuangan untuk meningkatkan perhatian

pemerintahan demi kemajuan SMA LKMD Wakal ke depan, mendorong kepala

Page 41: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

36

sekolah bertekad untuk memperjuangkan sekolah dari yayasan LKMD menjadi

sekolah negeri. Buah dari perjuangan ini pada tanggal 11 September 2013 Bupati

Maluku Tengah Abua Tuasikal memberikan SK Penegerian SMA LKMD Wakal

sekaligus meresmikan SMA Negeri 7 Leihitu.

Kini sekolah ini tengah membenahi diri secar terus menerus untuk

meningkatkan kualitas sekolah dari pelayanan minimal (SSPM) menjadi standar

Nasional (SSN), agar kualitasnya sama dengan sekolah-sekolah lain. Demikian

sejarah singkat berdirinya SMA Negeri 7 Leihitu.1

2. Visi dan Misi

a) Visi: Mewujudkan seluruh warga SMA Negeri 7 Wakal menjadi warga

yang cerdas, beriman dan bertaqwa serta berbudaya di semua aspek.

b) Misi:

1. Mewujudkan sekolah sebagai pusat pengembangan belajar dan

menciptakan insan yang beriman dan berbudaya

2. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

3. Meningkatkan kualitas guru agar SMA Negeri 7 Wakal dapat bersaing

dengan seluruh sekolah di Maluku dan Indonensia.

3. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMA Negeri 7 Leihitu

SMA Negeri 7 Leihitu memeliki 22 orang pendidik yang terdiri dari

pendidik tetap, honor, dan pendidik kontrak, keadaan pendidik berdasarkan status

dan jabatan dapat dilihat pada tabel berikut:

1Dokumen Profil SMA Negeri 7 Leihitu tanggal 25 Oktober 2015.

Page 42: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

37

Tabel 4.1. Keadaan pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 7 Leihitu

Tahun Ajaran 2015/2016.

No Status Jenis kelamin Jumlah

(L + P) Laki-laki Perempuan

1 Guru Tetap (PNS) 6 3 9 orang

2 Guru Honorer 6 8 15 orang

3 Guru Kontrak 0 1 1 orang

4 Pegawai 2 3 5 orang

Jumlah 14 21 30 orang

Sumber: TU SMA Negeri 7 Leihitu 2015.

4. Jumlah Peserta Didik SMA Negeri 7 Leihitu

Peserta didik SMA Negeri 7 Leihitu secara keseluruhan adalah 155 orang.

Adapun jumlah peserta didik secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 4.2. Jumlah peserta didik di SMA Negeri 7 Leihitu Tahun Ajaran

2015/2016.

No Kelas Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan L + P

1 X1 14 12 26 orang

2 X2 10 14 24 orang

3 XI1 9 13 22 orang

4 XI2 11 18 29 orang

5 XII1 14 11 25 orang

6 XII2 12 17 29 orang

Jumlah 70 87 155 orang

Sumber: TU SMA Negeri 7 Leihitu 2015.

5. Sarana dan Prasarana SMA Negeri 7 Leihitu

Fasilitas atau sarana prasarana adalah satu faktor pendukung dalam proses

pembelajaran karena sarana yang lengkap sangat dan dapat meningkatkan mutu

pendidikan sehingga dapat melahirkan alumni yang berkompetisi dimana saja.

Page 43: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

38

Sarana dan prasarana SMA Negeri 7 Leihitu yang terdiri dari gedung permanen.

Adapun keadaan sarana prasarana dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.3. Sarana prasarana SMA Negeri 7 Leihitu Tahun Ajaran 2015/2016.

No Jenis Sarana dan Prasarana Keadaan Keterangan

1 Ruang kepala sekolah 1 Baik

2 Ruang guru 1 Baik

3 Ruang kelas 6 Sederhana

4 Perpustakaan 1 Sederhana

5 Ruang TU 1 Sederhana

6 Komputer 2 Baik

7 Mesin ketik 1 Baik

8 WC guru 1 Baik

9 WC peserta didik 1 Baik

10 Kelengkapan ATK/Adm Ada Baik

11 Fasilitas kelas Ada Sederhana

12 Pagar Ada Kayu

13 Lapangan Ada Sederhana

Sumber: TU SMA Negeri 7 Leihitu 2015.

B. Hasil Penelitian

Untuk memperoleh hasil dalam penelitian ini, maka dianalisis dengan

menggunakan korelasional produk moment dengan teknik pengumpulan data

dengan menggunakan angket untuk peserta didik yang terdiri dari 20 butir

Pernyataan yang berkaitan dengan kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar

peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal

Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Responden dalam penelitian ini

Page 44: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

39

berjumlah 29 orang peserta didik, jumlah tersebut sesuai dengan jumlah sampel

yang berada di kelas XI. Adapun variabel bebas (X) dapat dilihat sebagai berikut:

1. Sebaran Angket Penelitian (Variabel X)

Adapun sebaran angket yang berkaitan dengan kinerja guru agama Islam

terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA

Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 4.4. Guru PAI mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik

Jawaban Frekuensi Presentasi (%)

Sangat setuju 16 55,17

Setuju 6 20,68

Tidak setuju 5 17,24

Sangat tidak setuju 2 6,90

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 16 responden atau

55,17% menjawab sangat setuju, 6 responden atau 20,68% menjawab setuju, 5

responden atau 17,24% menjawab tidak setuju, dan 2 responden atau 6,90%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.5. Guru PAI menguasai materi pelajaran dengan baik

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 13 44,82

Setuju 6 20,68

Tidak setuju 5 17,24

Sangat tidak setuju 5 17,24

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 13 responden atau

44,82% menjawab sangat setuju, 6 responden atau 20,68% menjawab setuju, 5

Page 45: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

40

responden atau 17,24% menjawab tidak setuju, dan 5 responden atau 17,24%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.6. Guru PAI mampu menggunakan metode belajar dengan baik

Jawaban Frekuensi Presentasi (%)

Sangat setuju 20 68,96

Setuju 6 20,68

Tidak setuju 3 10,34

Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 20 responden atau

68,96% menjawab sangat setuju, 6 responden atau 20,68% menjawab setuju, 3

responden atau 10,34% menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.7. Guru PAI mampu mengelola kelas dengan baik sehingga pembelajaran

berjalan sesuai keinginan siswa

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 18 62,06

Setuju 7 24,13

Tidak setuju 4 13,79

Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 18 responden atau

62,06% menjawab sangat setuju, 7 responden atau 24,13% menjawab setuju, 4

responden atau 13,79% menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang

menjawab sangat tidak setuju.

Page 46: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

41

Tabel 4.8. Siswa merasa senang dengan pembelajaran yang diberikan guru PAI

dalam kelas

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 15 51,72

Setuju 8 27,56

Tidak setuju 5 17,24

Sangat tidak setuju 1 3,44

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 15 responden atau

51,72% menjawab sangat setuju, 8 responden atau 27,56% menjawab setuju, 5

responden atau 17,24% menjawab tidak setuju, dan 1 responden atau 3,44%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.9. Guru PAI sudah mempersiapkan semua perangkat belajar dengan baik

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 16 55,17

Setuju 6 20,68

Tidak setuju 5 17,24

Sangat tidak setuju 2 6,89

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 16 responden atau

55,17% menjawab sangat setuju, 6 responden atau 20,68% menjawab setuju, 5

responden atau 17,24% menjawab tidak setuju, dan 2 responden atau 6,89%

menjawab sangat tidak setuju.

Page 47: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

42

Tabel 4.10. Guru PAI datang dan pulang dari sekolah tepat waktu

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 21 72,41

Setuju 5 17,24

Tidak setuju 2 6,89

Sangat tidak setuju 1 3,44

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka t terdapat 21 responden atau

72,41% menjawab sangat setuju, 5 responden atau 17,24% menjawab setuju, 2

responden atau 6,89% menjawab tidak setuju, dan 1 responden atau 3,44%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.11. Guru PAI mampu menggunakan media pembelajaran denga baik dan

benar

Jawaban Frekuensi Presentasi (%)

Sangat setuju 13 44,82

Setuju 4 13,79

Tidak setuju 6 20,68

Sangat tidak setuju 6 20,68

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 13 responden atau

44,82% menjawab sangat setuju, 4 responden atau 13,79% menjawab setuju, 6

responden atau 20,68% menjawab tidak setuju, dan 6 responden atau 20,68%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.12. Siswa sangat terdorong minatnya untuk belajar

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 10 34,48

Setuju 15 51,72

Tidak setuju 2 6,89

Sangat tidak setuju 2 6,89

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Page 48: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

43

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 10 responden atau

34,48% menjawab sangat setuju, 15 responden atau 51,72% menjawab setuju, 2

responden atau 6,89% menjawab tidak setuju, dan 2 responden atau 6,89%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.13. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI menjadi baik dengan

pembelajaran yang diberikan guru di kelas

Jawaban Frekuensi Presentasi (%)

Sangat setuju 7 24,13

Setuju 13 44,82

Tidak setuju 4 13,79

Sangat tidak setuju 5 17,24

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 7 responden atau

24,13% menjawab sangat setuju, 13 responden atau 44,82% menjawab setuju, 4

responden atau 13,79% menjawab tidak setuju, dan 5 responden atau 17,24%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.14. Guru PAI setiap akhir pelajaran memberikan evaluasi terkait dengan

hasil belajar peserta didik

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 9 13,03

Setuju 10 34,48

Tidak setuju 4 13,79

Sangat tidak setuju 6 20,68

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 9 responden atau

13,03% menjawab sangat setuju, 10 responden atau 34,48% menjawab setuju, 4

responden atau 13,79% menjawab tidak setuju, dan 6 responden atau 20,68%

menjawab sangat tidak setuju.

Page 49: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

44

Tabel 4.15. Guru PAI bersikap adil, jujur dan objektif dalam penilaian

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 22 75,86

Setuju 3 10,34

Tidak setuju 3 10,34

Sangat tidak setuju 1 3,44

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 22 responden atau

75,86% menjawab sangat setuju, 3 responden atau 10,34% menjawab setuju, 3

responden atau 10,34% menjawab tidak setuju, dan 1 responden atau 3,44%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.16. Guru PAI disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 9 31,03

Setuju 15 51,72

Tidak setuju 3 10,34

Sangat tidak setuju 2 6,89

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 9 responden atau

31,03% menjawab sangat setuju, 15 responden atau 51,72% menjawab setuju, 3

responden atau 10,34% menjawab tidak setuju, dan 2 responden atau 6,89%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.17. Guru PAI berusaha membangkitkan motivasi agar anda memperoleh

hasil belajar yang baik

Jawaban Frekuensi Presentasi (%)

Sangat setuju 22 75,86

Setuju 3 10,34

Tidak setuju 2 6,89

Sangat tidak setuju 2 6,89

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Page 50: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

45

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 22 responden atau

75,86% menjawab sangat setuju, 3 responden atau 45,7% menjawab setuju, 2

responden atau 6,89% menjawab tidak setuju dan 2 responden atau 6,89%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.18. Guru PAI bersikap simpatik dan menarik, luwes, bijaksana serta

sederhana dalam bertindak

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 24 82,75

Setuju 3 10,34

Tidak setuju 2 6,89

Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 24 responden atau

82,75% menjawab sangat setuju, 3 responden atau 10,34% menjawab setuju, 2

responden atau 6,89% menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.19. Guru PAI terampil berkomonikasi dengan siswa agar para siswa tidak

bersikap tertutup dan malu

Jawaban Frekuensi Presentasi

(%)

Sangat setuju 14 48,27

Setuju 7 24,13

Tidak setuju 5 17,24

Sangat tidak setuju 3 10,34

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 14 responden atau

48,27% menjawab sangat setuju, 7 responden atau 24,13% menjawab setuju, 5

responden atau 17,24% menjawab tidak setuju, dan 3 responden atau 10,34%

menjawab sangat tidak setuju.

Page 51: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

46

Tabel 4.20. Guru PAI mapu mengenal fungsi dan menyelenggarakan administrasi

sekolah sesuai ketentuan dan aturan

Jawaban Frekuensi Presentasi (%)

Sangat setuju 12 41,37

Setuju 6 20,68

Tidak setuju 5 17,24

Sangat tidak setuju 6 20,68

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 12 responden atau

41,37% menjawab sangat setuju, 6 responden atau 20,68% menjawab setuju, 5

responden atau 17,24% menjawab tidak setuju, dan 6 responden atau 20,68%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.21. Guru PAI mampu mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan

dan penyuluhan terhadap peserta didik

Jawaban Frekuensi Presentasi (%)

Sangat setuju 12 41,37

Setuju 7 24,13

Tidak setuju 6 20,68

Sangat tidak setuju 4 13,79

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 12 responden atau

41,37% menjawab sangat setuju, 7 responden atau 24,13% menjawab setuju, 6

responden atau 20,68% menjawab tidak setuju, dan 4 responden atau 13,79%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.22. Guru PAI memiliki kewibawaan yang membuat anda meresa nyaman

dalam belajar

Jawaban Frekuensi Presentasi (%)

Sangat setuju 17 58,62

Setuju 5 17,24

Tidak setuju 3 10,34

Sangat tidak setuju 4 13,79

Jumlah 29 100

Page 52: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

47

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 17 responden atau

58,62% menjawab sangat setuju, 5 responden atau 17,24% menjawab setuju, 3

responden atau 10,34% menjawab tidak setuju, dan 4 responden atau 13,79%

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.23. Guru PAI memiliki keterampilan dan pembaharuan sesuasi dengan

kemanjuan dan perkembangan dalam pembelajaran

Jawaban Frekuensi Presentasi (%)

Sangat setuju 13 44,82

Setuju 9 31,03

Tidak setuju 2 6,89

Sangat tidak setuju 5 17,24

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer angket penelitian tahun 2015

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka terdapat 13 responden atau

44,82% menjawab sangat setuju, 9 responden atau 31,03% menjawab setuju, 2

responden atau 6,89% menjawab tidak setuju, dan 5 responden atau 17,24%

menjawab sangat tidak setuju.

2. Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI2 SMA Negeri 7 Leihitu (Variabel Y)

Adapun variabel hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada lampiran

(4). Berdasarkan data yang dikumpulkan kemudian ditabulasi ke dalam distribusi

frekuensi, nilai tes akhir semester peserta didik kelas XI2 SMA Negeri 7 Leihitu

Kabupaten Maluku Tengah, maka dibentuk tabel kualifikasi hasil belajar peserta

didik sebagai berikut:

Page 53: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

48

Tabel 4.24. Kualifikasi hasil belajar berdasarkan nilai tes peserta didik kelas XI2

SMA Negeri 7 Leihitu

Interval Nilai Kualifikasi Frekuensi

Persentase

(%) Angka Huruf

80-100

66-79

56-65

40-55

0-39

A

B

C

D

E

Baik sekali

Baik

Cukup

Kurang

Gagal

6

11

8

4

0

20,69

37,93

27,56

13,80

0

Jumlah 29 100

Sumber: Data primer hasil tes tengah semester tahun 2015.

Dari data kualifikasi di atas menunjukkan bahwa dari 29 peserta didik

memiliki kualifikasi nilai kategori sangat baik 6 orang dengan presentase 20,69%,

kualifikasi nilai kategori baik 11 orang dengan presentase 37,93%, kualifikasi

nilai kategori cukup 8 orang dengan presentase 27,56%, dan kualifikasi kategori

kurang 4 orang dengan presentase 13,80%, dan tidak ada peserta didik yang

memiliki nilai gagal.

Berdasarkan kualifikasi hasil belajar peserta didik di atas, menunjukkan

bahwa kinerja guru PAI dapat berpengaruh terhadap hasil belajar khususnya pada

mata pelajaran PAI yang signifikan, hal ini dilihat dari kualifikasi dengan

presentase tertinggi yakni 37,93% dalam mencapai keberhasilan terhadap hasil

belajar di sekolah.

C. Pembahasan

Kinerja guru merupakan suatu kemampuan kerja guru dalam

melaksanakan tugasnya. Kemampuan tersebut sebagai salah satu faktor

keberhasilan dan profesionalisme guru di lingkungan sekolah dan di luar

lingkungan sekolah.

Page 54: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

49

Hasil belajar yang ingin dicapai dapat dikategorikan menjadi tiga bidang

yakni bidang kognitif (penguasaan intelektual), bidang afektif (berhubungan

dengan sikap dan nilai), serta bidang psikomotor (kemampuan keterampilan,

bertindak dan berperilaku). Ketiga aspek tersebut, harus dipandang sebagai hasil

belajar peserta didik, dari proses pengajaran. Hasil belajar tersebut nampak dalam

perubahan tingkah laku. Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya

perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi

tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti, hal ini saling berhubungan antara

kinerja guru dengan hasil belajar peserta didik yang bersangkutan di sekolah.

Keterkaitan antara kinerja guru PAI yang ada di sekolah dengan hasil

belajar peserta didik, pengujian hipotesis yang berkaitan dengan pengaruh positif

yang signifikan antara kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta

didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan

Leihitu Kabupaten Maluku Tengah dengan menggunakan rumus product moment

seperti yang terlihat pada bab III, maka hubungan antara kedua variabel tersebut

secara khusus dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.25. Hasil analisis korelasi antara sebaran angket penelitian (Variabel X)

terhadap hasil belajar peserta didik (Variabel Y)

Variabel rhitung Db rtabel

5% 1%

X dan Y 0,825 N – 2

29 - 2 = 27

0,381 0,478

Berdasarkan tabel analisis korelasi antara variabel X dan Y di atas,

menunjukan adanya pengaruh positif yang signifikan antara kinerja guru agama

Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di

Page 55: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

50

SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, hal ini

dibuktikan dengan hasil analisis korelasi product moment antara variabel X dan

variabel Y yang kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf nyata 5%, dan

1% sehingga dengan jelas nilai rhitung = 0,825 pada rtabel 5% dengan db = 27 adalah

0,381, dan rtabel 1% dengan Db = 27 adalah 0,478.

Dari tabel interprestasi untuk nilai r = 0,825 masuk pada kategori sangat

kuat atau sangat tinggi karena hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa

pengaruh positif yang signifikan antara kinerja guru agama Islam terhadap hasil

belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal

Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah memiliki korelasi yang kuat. Hal

ini disebabkan karena dari indikator variabel yang diteliti memiliki pengaruh

sehingga bila kedua variabel tersebut dihubungkan maka akan memberikan

pengaruh terhadap kedua variabel tersebut dengan pengaruh yang terbilang kuat.

Dari hasil perhitungan selanjutnya sebagaimana pada lampiran, maka diketahui

N = 29, ∑X = 1787, ∑Y = 2021, ∑X2 = 144235, ∑Y

2 = 110881, dan ∑XY =

Page 56: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

51

134783. Maka hasil perhitungan tersebut dapat diketahui:

0.825

360172.57

297180

681297242861

297180

)131108(.)989446(

297180

)08444133215549(.)31933694182815(

36115273908707

))2021(110881.29().)1787(144235.29(

)2021(.)1787(134783.29

))((.))((

)(.)(

22

2222

XY

XY

r

yyNxxN

yxxyNr

Untuk membuktikan hipotesis ditolak atau diterima, maka digunakan

derajat kebebasan (Db) = N- 2, dengan kriteria pengujian hipotesis adalah; jika

rhitung > rtabel maka H0 ditolak, dan jika rhitung < rtabel, maka H1 diterima. Dengan

demikian rTabel 5% dengan db = 27 adalah 0,381, dan rTabel 1% dengan db = 27

adalah 0,478, sehingga 0,825 > 0,381 pada taraf 5% dan 0,825 > 0,478 pada taraf

1%. Berarti peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (H1)

diterima atau terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kinerja guru agama

Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di

SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

Sesuai koefisien determinasi (KD) = r2 x 100%, maka diperoleh nilai

koefisien determinasinya sebesar 68,06%. Dengan demikian, besarnya sumbangan

pengaruh positif yang signifikan antara kinerja guru agama Islam terhadap hasil

belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal

Page 57: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

52

Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah sebesar 68,06% sedangkan

31,93% ditentukan oleh faktor lain. Faktor lain yang dimaksudkan mungkin saja

dari minat dan atau motivasi peserta didik dalam belajar baik di sekolah maupun

di rumah, sarana prasarana pembelajaran, ataupun perhatian orang tua di rumah

ataupun faktor lain yang harus dilakukan penelitian lanjutan oleh orang lain

sehingga pengaruh dan atau faktor tersebut dapat diketahui dan dicari solusinya.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi hasil

pembelajaran peserta didik. Profesionalitas guru ditandai dengan keahliannya

dibidang pendidikan. Menurut Undang-Undang No 14 Tahun 2005 pasal 20, tugas

atau kewajiban guru, antara lain:

1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang

bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi

secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni;

3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis

kelamin, agama atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi

peserta didik dalam pembelajaran;

4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dank ode etik

guru, serta nilai-nilai agama dan etika;

5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Page 58: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

53

Pembelajaran yang berkualitas hanya dapat diwujudkan oleh guru yang

memiliki kemampuan unggul dan motivasi yang tinggi dalam melaksanakan

kewajibannya. Melalui pembelajaran yang berkualitas akan menghasilkan lulusan

yang berkualitas pula. Demikian pula sebaliknya, jika pembelajaran yang dikelola

guru tidak berkualitas, lulusannya tidak akan berkualitas. Hal tersebut akan

berdampak pada kemampuan lulusan dalam menghadapi persaingan hidup yang

semakin ketat yang mengarah kepada kemampuan peserta didik untuk menggapai

masa depan, namun kesemuayna itu mengarah kepada faktor-faktor keberhasilan

peserta didik semasa di bangku sekolah. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar ada tiga antara lain:

1. Faktor dari dalam diri peserta didik yang terdiri dari:

a. Jasmani berkaitan dengan kesehatan badan, dan cacat tubuh (penglihatan,

pendengaran, bicara).

b. Faktor psikologis berkaitan dengan intelegensi, perhatian, minat, bakat,

motif, kematangan, dan kesiapan mental (mungkin anak mengalami

ganguan alat perseptual) dan tidak menguasai cara-cara belajar yang baik.

2. Faktor lingkungan keluarga

a. Kemampuan ekonomi orang tua

b. Perhatian dan pengawasan dari orang tua

c. Harapan-harapan orang tua

3. Faktor lingkungan sekolah dan mayarakat

a. Kondisi sekolah (gedung dan lokasi sekolah)

b. Kurikulum yang di ajarkan

Page 59: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

54

c. Guru/ pembimbing

d. Metode dan media pembelajaran

Tolak ukur bahwa suatu proses pembelajaran dianggap berhasil apabila

daya serap terhadap bahan pengajaran yang di ajarkan mencapai prestasi tinggi,

baik secara individual maupun kelompok. Hal ini dimaksudkan bahwa hasil

pembelajaran dapat diketahui oleh semua pihak dan merasa puas dengan hasil

(laporan) belajar, dan pihak-pihak tersebut merasa dihargai.

Page 60: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menyangkut pengaruh

kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran

PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku

Tengah, maka dapat peneliti simpulkan bahwa:

1. Terdapat pengaruh kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta

didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan

Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Hal ini terlihat dari hasil analisis Korelasi

Product Moment antara variabel bebas dan variabel terikat yang kemudian

dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf nyata 5% dan 1%, sehingga dengan

jelas nilai rhitung = 0,825 pada rtabel 5% dengan db = 27 adalah 0,381, dan rtabel

1% dengan db = 27 adalah 0,478, sehingga nampak bahwa ada pengaruh

kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata

pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan Leihitu

Kabupaten Maluku Tengah.

2. Besarnya pengaruh kinerja guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta

didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal Kecamatan

Leihitu Kabupaten Maluku Tengah sebesar 68,06%, hasil perhitungan tersebut

melalui uji koefisien determinasi (KD) = r2 x 100% atau 0,825

2 x 100 =

68,06%, sedangkan 31,94% dipengaruh oleh faktor lain. Faktor lain yang

dimaksudkan mungkin saja dari minat dan atau motivasi peserta didik dalam

55

Page 61: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

56

belajar baik di sekolah maupun di rumah, sarana prasarana pembelajaran,

ataupun perhatian orang tua di rumah ataupun faktor lain yang harus dilakukan

penelitian lanjutan oleh orang lain sehingga pengaruh dan atau faktor tersebut

dapat diketahui dan dicari solusinya.

B. Saran

Sebagai upaya untuk mencari dan memberikan yang terbaik bagi kita

semua, maka yang dapat penulis sarankan sebagai berikut:

1. Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan sehingga perlu

melakukan upaya pembenahan baik secara internal maupun eksternal, maka

hal yang harus dipenuhi oleh guru dengan memahami dan mengusai

kompetensi dasar yang dipersyaratkan. Dalam proses pembelajaran, sangat

didukung oleh kemampuan guru dalam memperhatikan beberapa hal yang

berkaiatan dengan pendekatan pembelajaran diantaranya perkembangan anak,

kemandirian anak, vitalisasi model hubungan demokratis, vitalisasi jiwa

eksploratif, kebebasan, menghidupkan pengalaman anak, keseimbangan

perkembangan aspek personal dan sosial dan kecerdasan emosional.

2. Peningkatan mutu pendidikan tidak hanya melakukan perbaikan pada kualitas

guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, tetapi juga perlu dan

penting diikuti dengan penataan manajemen pendidikan yang mengarah pada

peningkatan kinerja guru melalui optimalisai peran sekolah dalam hal ini

kepala sekolah dan pihak dinas pendidikan setempat untuk memberikan rasa

nyaman bagi guru dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu optimalisasi

kegiatan penataran harus betul-betul menyetuh kebutuhan guru agar

Page 62: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

57

bermanfaat bagi peningkatan kualitas proses belajar mengajar dan kualitas

hasil belajar siswa sehingga kedepan kegiatan pelatihan dan semacamnya

harus mampu diprogramkan supaya tidak tumpang tindih dan tidak

mengganggu kegiatan belajar mengajar sebagai dampak guru mengikuti

kegiatan tersebut.

Page 63: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

58

DAFTAR PUSTAKA

Amin Budiamin, Bimbingan konseling, Jakarta: Direktorae Jendral Pendidikan

Islam Departemen pendidikan Agama RI, 2009.

Badan Standar Nasional Pendidikan, Model Silabus Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam SMP/ MTs, Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP Ditjen

Mendikdasmen Depdiknas, 2007.

Barnawi dan Mohammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media, 2012.

Cece Wijaya, A. Tabrani Rusyan, Kemampuan Dasar Dalam Proses Belajar

Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

Depdiknas, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah, Jakarta:

Depdiknas, 2003.

Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT Gunung Agung, 1999.

Hari Suderajat, Implementasi Guru Berbasis Kompetensi, Bandung: CV Cipta

Rekas Grafika, 2004.

Himpunan UU RI, Guru dan Dosen Sisdiknas, Surabaya: Waca Intelektual, 2009.

Kartono Kartini, Menyiapkan dan Memadukan Karir, Jakarta: CV. Rajawali,

1995.

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006.

Muhammad Abdul Qodir Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta:

PT. Rineka Cipta, 2008.

Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam; Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim, Bandung: PT. Remaja RosdaKarya, 2006.

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rajagrafindo Perseda, 2003.

Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 1998.

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2001.

Piet A. Sehartian dan Ida Aleida Sahetian, Supervisi Pendidikan Dalam Rangka

Program Intervice Education, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000.

Ratumanan, Belajar dan Pembelajaran di Sekolah, Surabaya: Unesa University

Press, 2002.

Ratumanan, Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah, Surabaya: Unesa University

press, 2002.

Soejipto dan Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Page 64: PENGARUH KINERJA GURU AGAMA ISLAM TERHADAP ......guru agama Islam terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas XI di SMA Negeri 7 Wakal sebesar 68,06%, hasil

59

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, Cet. XVII;

CV. Alfabeta: Bandung, 2007.

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Suryo Subroto, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1997

Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2006.

Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI, Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Depertemen Agama RI, 2006.

W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Depertement

Pendidikan dan Kebudayaan, 1998.

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Bandung : Kencana Prenada Media, 2006.

Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Jakarta, Derektoral Pendidikan Islam

Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi

Aksara, 1995.