pengaruh keragaman produk dan etika bisnis...

119
PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN JASA BMT “ROBBANI” KALIWUNGU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam Oleh : LAILATUL HIKMAH 072411069 FAKULTAS SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: dinhnhan

Post on 08-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS

ISLAM TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN

JASA BMT “ROBBANI” KALIWUNGU

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

Dalam Ilmu Ekonomi Islam

Oleh :

LAILATUL HIKMAH 072411069

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

ii

Page 3: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

iii

Page 4: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

iv

ABSTRAK

Di Indonesia lembaga keuangan dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan di Indonesia terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu Bank umum dan Bank perkreditan rakyat, sedangkan lembaga keuanagan non Bank itu antara lain berbentuk koperasi, asuransi dan yang lainnya yang melakukan kegiatan usahanya dalm bentuk konvensional maupun syariah. Salah satu lembaga keuangan non Bank yang berbentuk syariah adalah BMT, dari beberapa BMT yang ada di Kaliwungu BMT Robbani lah yang penulis teliti kali ini yang sudah melalui observasi oleh penulis sebelumnya.

Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keragaman produk dan etika bisnis Islam terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani Kaliwungu.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif di mana terdapat dua variabel yaitu keragaman produk dan etika bisnis Islam sebagai variabel bebas (independent) dan minat nasabah sebagai variabel terikat (dependent). Dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah BMT Robbani yang masih aktif, adapun sampel yang digunakan sebanyak 82 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan quesioner. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji validitas dan rebilitas, selanjutnya metode untuk menganalisis data menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan uji hipotesis berupa uji T, uji simultan (uji F) dan koefisien determinasi.

Adapun dari hasil penelitian, dilihat secara persial dengan uji T bahwa keragaman produk berpengaruh signifikan dengan minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani Kaliwungu dengan nilai t hitung sebasar 2,117 dan nilai signifikan sebasar 0,037 di bawah 0,05. Sedangkan variabel etika bisnis Islam berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbnai kaliwungu dengan nilai t hitung 5,109 dan nilai signifikan sebesar 0,000 di bawah 0,05. Selanjutnya dalam uji F atau uji simultan menunjukan bahwa keragaman produk dan etika bisnis Islam berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani Kaliwungu dengan nilai F hitung sebesar 26,397. Dan koefisien deteminasi menunjukan bahwa variasi perubahan variabel minat nasabah dipengaruhi oleh variabel keragaman produk dan etika bisnis Islam sebesar 40,1%. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat kepada semua pihak terutama dalam meningkatkan kinerja karyawan dan kemajuan BMT Robbani.

Page 5: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

v

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, Penulis

menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisikan materi yang

telah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian

juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang

lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang

dijadikan bahan rujukan.

Semarang, Desember 2011

Deklarator,

Lailatul Hikmah NIM. 072411069

Page 6: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

vi

MOTTO

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan

melihat (balasan)nya. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar

dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Az-zalzalah: 7-8)

Page 7: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

vii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayahnya selama

ini kepada hambanya ini

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Bapak dan ibu tercinta yang telah membesarkan penulis, atas segala kasih sayang

serta do’anya yang setulus hati untuk kesuksesan penulis.

Adikku tersayang satu-satunya Muhammad Hidayatullah teruskanlah belajar

untuk meraih cita-citamu.

Mas Ali Murtando yang selalu memberiku semangat, do’a dan cinta walaupun

jauh di sana untuk melaksanakan tugas negara

Sahabat-sahabatku, ari, maulana, fida, zulfa, aiena, retno dan teman-teman EIB

’07 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih untuk semangat

dan motivasi dari kalian

Kepada semua pihak yang telah bersedia dengan tulus ikhlas mendoakan dan

membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini, semoga Allah selalu

memberikan limpahan rahmat dan hidayahnya serta kesabaran dan ketabahan

kepada semua dalam perjalanan hidup ini.

“TERIMA KASIH UNTUK SEMUANYA”

Page 8: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

viii

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الرحمن الرحیمPuji dan syukur dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih,

tercurahkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayah, dan taufik serta

inayah-Nya dan tidak lupa pula penulis panjatkan shalawat serta salam kepada

Nabi Muhammad SAW yang telah mengangkat derajat manusia dari Zaman

Jahiliyah ke Zaman Islamiyah.

Skripsi berjudul “Pengaruh keragaman produk dan etika bisnis Islam

terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani Kaliwungu” ini

disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana S-

1 pada Program Studi ekonomi Islam Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang.

Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapat bantuan baik moril

maupun materiil dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan

kerendahan hati dan rasa hormat yang dalam penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Dr. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Dr. Ali Murtadlo, M.Ag selaku Kajur Ekonomi Islam, serta Bapak Nur Fatoni,

M.Ag selaku Sekjur Ekonomi Islam.

3. Achmad Arief Budiman, M.Ag. selaku dosen pembimbing I dan H.

Muchamad Fauzi, SE., MM. selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

4. H. Suwanto, S.Ag,. MM. yang telah meluangkan waktu untuk membantu

penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Dosen, pegawai, dan seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas

Syariah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Page 9: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

ix

6. Ayahanda dan Ibunda dan adik tercinta yang rela dan ikhlas dalam doa, restu,

suport, motivasi serta materi yang tiada henti dan tidak mengharap balasan.

7. Mas Ali Murtando beserta keluarga yang selalu memberikan motivasi dan

do’a yang tulus.

8. Sahabat-sahabatku yang selalu memberi motivasi dan tempat bertukar pikiran

dalam proses penulisan skripsi ini.

9. BMT Robbani yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian di sana.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu penulis hingga dapat diselesaikan penyusunan skripsi ini.

Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan apa-apa hanya

untaian terima kasih dengan tulus serta iringan doa, semoga Allah membalas

semua amal kebaikan mereka dan selalu melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah

serta inayah-Nya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

berkesempatan membacanya.

Pada akhirnya penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penulisan

skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti yang sebenarnya. Namun

penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca umumnya. Amin.

Semarang,

Penulis

Lailatul Hikmah NIM. 072411069

Page 10: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN ABSTRAK ........................................................................... iv

HALAMAN DEKLARASI ....................................................................... v

HALAMAN MOTTO ............................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii

HALAMAN KATA PENGANTAR.......................................................... ix

HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................ x

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................ xiv

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 7

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................... 7

1.3.1 Tujuan penelitian ...................................................... 7

1.3.2 Manfaat penelitian..................................................... 8

1.4 Sistematika Penulisan......................................................... 8

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lembaga Keuangan ........................................................... 9

2.2 Lembaga Keuangan Syariah .............................................. 10

2.3 BMT ................................................................................ . 11

2.3.1 Pengertian BMT ..................................................... 11

2.3.2 Visi dan Misi BMT ................................................. 12

2.3.3 Tujuan dan Prinsip BMT ........................................ 13

2.4 Produk .............................................................................. 15

2.4.1 Pengertian Produk ................................................. 15

2.4.2 Keragaman Produk ................................................. 16

Page 11: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

xi

2.5 Etika Bisnis Islam ............................................................. 17

2.5.1 Pengertian Etika Bisnis ........................................... 17

2.5.2 Pengertian Etika Bisnis Islam ................................. 18

2.5.3 Fungsi Etika Bisnis Islam ....................................... 19

2.5.4 Tatakrama Etika Bisnis Islam ................................. 19

2.5.5 Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islami ......................... 21

2.6 Minat ................................................................................ 24

2.6.1 Pengertian Minat .................................................... 24

2.7 Penelitian Terdahulu ......................................................... 25

2.8 Kerangka Pemikiran .......................................................... 26

2.9 Hipotesis ........................................................................... 27

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian ............................................................. 29

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian.......................................... 30

3.2.1 Populasi .................................................................. 30

3.2.2 Sampel .................................................................... 30

3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................. 31

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .................. 33

3.5 Teknis Analisis Data .......................................................... 35

3.5.1 Metode Analisis Statistik ........................................ 35

3.5.1.1 Uji Validitas ............................................... 35

3.5.1.2 Uji Realibilitas ............................................ 36

3.5.2 Uji Asumsi Klasik .................................................. 36

3.5.2.1 Uji Normalitas............................................. 36

3.5.2.2 Uji Multikolinieritas .................................... 37

3.5.2.3 Uji Heteroskidastisitas................................. 37

3.5.2.4 Uji Autokorelasi.......................................... 37

3.6 Analisis Regresi Berganda.................................................. 38

3.6.1 Uji T........................................................................ 38

3.6.2 Uji F ........................................................................ 38

Page 12: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

xii

3.6.3 Uji Koefisien Determinasi R2................................... 39

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum BMT Robbani ....................................... 40

4.1.1 Sejarah Berdirinya BMT Robbani ........................... 40

4.1.2 Dasar Penggerak, Tujuan dan Fungsi BMT Robbani 42

4.1.2.1 Dasar Penggerak BMT Robbani .................. 42

4.1.2.2 Tujuan BMT Robbani ................................. 43

4.1.2.3 Fungsi BMT Robbani ................................. 43

4.1.3 Visi dan Misi BMT Robbani ................................... 44

4.1.4 Program Kerja BMT Robbani ................................. 45

4.1.5 Struktur Organisasi BMT Robbani .......................... 45

4.1.6 Produk-Produk BMT Robbani ................................ 49

4.1.7 Operasional BMT Robbani ..................................... 50

4.2 Deskripsi Respoden ........................................................... 56

4.3 Deskripsi Variabel Penelitian ............................................ 59

4.3.1 Variabel Keragaman Produk ................................... 59

4.3.2 Variabel Etika Bisnis Islam ..................................... 61

4.3.3 Variabel Minat Nasabah .......................................... 65

4.4 Hasil Analisis Data ............................................................ 67

4.4.1 Uji Statistik ............................................................. 67

4.4.1.1 Uji Validitas ............................................... 67

4.4.1.2 Uji Reliabilitas ............................................ 68

4.4.2 Uji Asumsi Klasik .................................................. 69

4.4.2.1 Uji Normalitas .............................................. 69

4.4.2.2 Uji Multikolonieritas ................................... 70

4.4.2.3 Uji Heteroskedasitas ................................... 72

4.4.2.4 Uji Autokorelasi .......................................... 74

4.4.3 Analisis Regresi Berganda ...................................... 75

4.4.4 Pengujian Hipotesis ................................................ 76

4.4.4.1 Uji Signifikan Persial (Uji T) ...................... 76

Page 13: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

xiii

4.4.4.2 Uji F ............................................................ 78

4.4.4.3 Koefisien Determinasi (R2) ........................... 79

4.5 Pembahasan ....................................................................... 80

BAB V : PENUTUP

5.1 Kesimpulan........................................................................ 85

5.2 Saran-saran ........................................................................ 86

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Penelitian.

Lampiran 2 : Tabel Uji Validitas.

Lampiran 3 : Tabel Uji Reabilitas.

Lampiran 4 : Tabel Regresi Berganda dan Hipotesis.

Lampiran 5 : Tabel Uji Asumsi Klasik

Lampiran 8 : Surat Izin Riset

Lampiran 9 : Daftar Riwayat Hidup

Page 15: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia lembaga keuangan dapat dikelompokkan dalam dua

bentuk yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank.

Mengenai lembaga keuangan bank atau perbankan, Menurut undang-

undang no. 10 tahun 1998, perbankan adalah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-

bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.

Sekarang ini pertumbuhan perbankan di Indonesia sangatlah cepat,

sehingga membawa perekonomian Indonesia semakin berkembang. Sektor

perbankan sangatlah berperan dalam memobilisasikan dana masyarakat

untuk berbagai tujuan mengalami peningkatan yang sangat besar. Dahulu

sektor perbankan tersebut tidak lebih hanya sebagai fasilitator kegiatan

pemerintah dan beberapa perusahaan besar, dan kini telah berubah menjadi

sektor yang sangat berpengaruh bagi perekonomian.

Sistem perbankan di Indonesia itu sendiri diatur dalam UU No. 7

tahun 1992 (diubah dengan UU No. 10 tahun 1998) tentang perbankan

bahwa perbankan di Indonesia terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu Bank umum

dan Bank perkreditan rakyat.1 Yang masing-masing dapat melakukan

kegiatan usaha konvensional ataupun kegiatan usaha berdasarkan prinsip

1 Ascarya, “Akad dan Produk Bank Syariah”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.

Page 16: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

2

syariah. Sedangkan lembaga keuanagan non Bank itu antara lain berbentuk

koperasi, asuransi dan yang lainnya yang melakukan kegiatan usahanya

dalm bentuk konvensional maupun syariah.

Tetapi belakangan ini di Indonesia masih marak-maraknya

bermunculan lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank

yang berprinsip syariah. Dan bericara mengenai lembaga keuangan syariah

di Indonesia, perkembangannya ditandai dengan berdirinya Bank Muamalat

Indonesia (BMI) pada 1 November 1991. Kehadirannya memberikan

inspirasi untuk membangun kembali sistem keuangan yang lebih

menyentuh kalangan bawah (grass root). Semula harapan ini hanya

bertumpu pada BMI. Namun harapan ini terhambat oleh UU perbankan,

karena usaha kecil/mikro tidak mampu memenuhi prosedur perbankan yang

telah dibakukan oleh UU. BMI sebagai Bank umum terkendala dengan

prosedur ini. Meskipun misi keumatannya cukup tinggi, namun realitas

dilapangannya mengalami banyak hambatan, baik dari segi prosedur, plafon

pembiayaan maupun lingkunagan bisnisnya.

Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik luas kepada

masyarakat bawah, dibentuklah BPRS. Nama perkreditan sesungguhnya

tidak tepat, karena Bank Islam tidak melayani perkreditan tetapi

pembiayaan, sehingga penggunaan nama perlu dipertimbangkan. Istilah

perkreditan menjadikan makna pembiayaan menjadi kabur. Harapan kepada

BPRS, menjadi sangat besar, mengingat cakupan bisnis bank ini lebih kecil.

Namun sungguhpun demikian, dalam realitasnya sistem bisnis BPRS juga

Page 17: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

3

terjebak pada pemusatan kekayaan hanya pada segelintir orang, yakni para

pemilik modal. Komitmen untuk membantu meningkatkan derajat hidup

masyarakat bawah mengalami kendala baik dari sisi hukum maupun teknis.

Dari sisi hukum, prosedur peminjaman Bank umum dan BPRS sama, begitu

juga dari sisi teknis. Padahal inilah kendala utama pengusaha kecil,

sehingga harapan besar pada BPRS hanya menjadi idelita.2

Dari persoalan diatas, mendorong munculnya keuangan syariah

alternatif. Yakni sebuah lembaga yang tidak saja berorientasi bisnis tetapi

juga sosial. Juga lembaga yang tidak melakukan pemusatan kekayaan pada

sebagian kecil orang pemilik modal (pendiri) dengan penghisapan pada

mayoritas orang, tetapi lembaga yang kekayaannya terdistribusi secara

merata dan adil. Lembaga yang terlahir dari kesadaran umat dan

“ditakdirkan” untuk menolong kelompok mayoritas yakni pengusaha

kecil/mikro. Lembaga yang tidak terjebak pada permainan bisnis untuk

keuntungan pribadi, tetapi membangun kebersamaan untuk mencapai

kemakmuran bersama. Lembaga yang tidak terjebak pada pikiran pragmatis

tetapi memiliki konsep idealis yang istiqomah. Lembaga tersebut adalah

Baitul Maal Wa Tamwil (BMT).3

Sebagai lembaga bisnis, BMT lebih mengembangkan usahanya

pada sektor keuangan, yakni simpan pinjam. Usaha ini seperti usaha

perbankan yakni menghimpun dana anggota dan calon anggota (nasabah)

serta menyalurkan kepada sektor ekonomi yang halal dan menguntungkan.

2Muhammad Ridwan, “Manajemen Baitu Maal Wa Tamwil (BMT)”, Yogyakarta: UII Press, 2004. h. 72

3Ibid., h. 73

Page 18: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

4

Namun demikian, terbuka luas bagi BMT untuk mengembangkan lahan

bisnisnya pada sektor riil maupun sektor keuangan lain yang dilarang

dilakukan oleh lembaga keungan Bank. Karena BMT bukan Bank, maka ia

tidak tunduk pada aturan perbankan.4

Perlu dimengerti hingga sekarang ini di tahun 2011 di daerah

Kecamatan Kaliwungu terdapat 5 lembaga keuangan dalam bentuk syari’ah.

Diantaranya 4 lembaga yang berbentuk BMT (Baitul Maal wal Tamwil) dan

1 pegadaian syariah. Dari 4 lembaga yang berbentuk BMT di kaliwungu,

BMT “Robbani” salah satunya, BMT “Robbani” yang menjadi salah satu

lembaga keuangan non Bank juga mempunyai tujuan yang sama dengan

BMT-BMT lainnya yaitu sebagai lembaga untuk meningkatkan kualitas

usaha ekonomi untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya.

BMT “Robbani” menjadi BMT yang paling eksis dalam

menjalankan tugas-tugasnya sebagai BMT. Di BMT tersebut sampai saat ini

selalu mengalami peningkatan nasabah dari tahun ketahun. Seperti dalam

tabel berikut ini:

4Ibid., h. 126

Page 19: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

5

Tabel 1.1

Jumlah nasabah terhitung 3 tahun kebelakang

Tahun Jumlah Nasabah

2008 1810 orang

2009 1950 orang

2010 2100 orang

Sumber: data BMT Robbani

Produk merupakan keseluruhan konsep objek/proses yang

memberikan sejumlah nilai pada konsumen.5 Keragaman produk (Features),

dapat berbentuk produk tambahan dari suatu produk inti yang dapat

menambah nilai suatu produk. Keragaman produk biasanya diukur secara

subyektif oleh masing-masing individu (dalam hal ini konsumen) yang

menunjukan adanya perbedaan kualitas suatu produk (jasa). Dengan

demikian, perkembangan kualitas suatu produk menuntut karakter

fleksibilitas agar dapat menyesuaikan diri dengan permintaan pasar.6

Etika adalah sebagai ajaran baik-buruk, benar-salah, atau ajaran

tentang moral khususnya dalam perilaku dan tindakan-tindakan ekonomi,

bersumber terutama dari ajaran agama.7 Dengan itu, maka etika bisnis Islam

menjunjung tinggi semangat paling percaya, kejujuran, dan keadilan,

sedangkan antara pemilik perusahaan dan karyawan berkembang sangat

5Rambat lupiyoadi dan A. Hamdani, “Manajemen Pemasaran Jasa”, Jakarta: Salemba

Empat 2006. h. 70 6Ibid., h. 176 7Johan Arifin, “Fiqih Perlindungan Konsumen”, Semarang: Rasail Semarang, 2007. h.64

Page 20: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

6

kekeluargaan.8dalam contohnya, beberapa kiat dan etika Rasulullah dalam

membangun citra dagangnya adalah sebagai berikut: penampilan ,

pelayanan, persuasi, pemuasan.9

Maka dari itu, menurut A. Hanafi dan Hamid Salam, etika bisnis

Islam merupakan nilai-nilai etika Islam dalam aktivitas bisnis yang telah

disajikan dari perspektif Al Qur’an dan Hadits, yang bertumpu pada 6

prinsip, terdiri dari kebenaran, kepercayaan,, ketulusan, persaudaraan,

pengetahuan, dan keadilan.10

Dari observasi penulis dapat diidentivikasikan keragama produk

yang ada di BMT “Robbani” berbeda dengan yang lain dibeberapa BMT di

Kaliwungu yang keragaman produknya sangat sederhana. Sedangkan

mengenai etika bisnis Islam, BMT “Robbani” itu performensnya kurang

sepantasnya dengan apa yang disebut etika bisnis Islam, tetapi kenapa yang

menjadi nasabah di BMT “Robbani” ini terus meningkat. Sehingga perlu

dikaji permasalahan ini.

Dari observasi awal yang penulis telah lakukan, penulis disini

ingin mengambil judul : “ Pengaruh keragaman produk dan etika bisnis

Islam terhadap minat nasbah menggunakan jasa BMT “ Robbani”

Kaliwungu.”

8Ibid., h. 66 9Muhammad, “Etika Bisnis Islami”, Yogyakarta: UPP AMP YKPN,2002. h. 102 10 Johan Arifin, op. Cit., h. 74

Page 21: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

7

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, permasalahan

penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh dari keragaman produk di BMT “Robbani”

terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT “Robbani”?

2. Seberapa besar pengaruh dari etika bisnis Islam terhadap minat nasabah

mengunakan jasa BMT “Robbani”?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji dan mengetahui secara empiris seberapa besar pengaruh

dari keragaman produk di BMT “Robbani” terhadap minat nasabah

menggunakan jasa BMT “Robbani”?

2. Untuk menguji dan mengetahui secara empiris seberapa besar pengaruh

dari etika bisnis Islam terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT

“Robbani”?

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah informasi yang bermanfaat bagi pembaca yang

berkepentingan dan sebagai salah satu sumber referensi bagi pembaca

dalam mengatasi permasalahan yang sama.

Page 22: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

8

2. Untuk menambah informasi bagi BMT yang mungkin dapat

meningkatan pelayanan di dalam pelayanan yang bermanfaat bagi

nasabah.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan, penulis menggunakan sistematika

sebagai berikut:

Bab I yang berjudul PENDAHULUAN berisi sub bab: Latar

Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Tujuan dan

Kegunaan, dan Sistematika Penelitian.

Bab II TINJAUAN PUSTAKA, berisi Tinjauan pustaka,

Penelitian terdahulu, Kerangka Pemikiran Penelitian, Hipotesis.

Bab III METODE PENELITIAN berisi sub bab variabel

penelitian dan difinisi operasional, populasi dan sampel, jenis dan sumber

data, metodelogi pengumpulan data, variabel penelitian dan pengumpulan

data, dan teknik analisis data.

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN berisi sub bab

mengenai gambaran umum BMT Rabbani gambaran umum responden,

persebaran data responden, penyajian dan penjelasan hasil estimasi data.

Bab V PENUTUP berisi sub bab kesimpulan-kesimpulan dari

serangkaian pembahasan dan saransaran dari penulis.

Page 23: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lembaga Keuangan

Menurut SK Menkue RI No. 792 tahun 1990, Lembaga keuangan

adalah semua badan yang kegiatannya bidang keuangan, melakukan

penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna

membiayai investasi perusahaan.11

Lembaga keuangan dapat dikelompokan dalam dua bentuk, yaitu

Bank dan bukan Bank. Mengingat Kegiatan utama dari lembaga keungan

adalah menghimpun dana dan menyalurkan dana, maka perbedaan antara

Bank dan lembaga keuangan bukan Bank dapat dilihat melalui kegiatan

utama mereka.

Bank sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No 10 Tahun

1998 tanggal 10 november 1998 yang merupakan

perubahan/penyempurnaan Undang-undang No 7 Tahun 1992 tentang

perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Tugas mengatur dan mengawasi lembaga perbankan tersebut

merupakan kewewenang dari Bank Indonesia berdasarkan pada Undang-

undang No 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan Undang-undang No

11 Andri Soemitra, “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”, Jakarta:Kencana, 2009. h. 27

Page 24: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

10

10 Tahun 1998 tentang perbankan dalam kaitan itu telah ditetapkan 2 (dua)

jenis Bank yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang masing-

masing dapat melakukan kegiatan usahanya konvensional ataupun kegiatan

usaha berdasarkan prinsip syariah.12

2.2 Lembaga Keuangan Syariah

Kata bank dari kata bangue dalam bahasa Prancis, dan dari banco

dalam bahasa Itali, yang berarti peti/lemari atau bangku. Kata peti atau

lemari mrnyiratkan fungsi sebagai tempat menyimpan benda-benda

berharga, seperti peti emas, peti berlian, peti uang dan sebagainya.

Pada umumnya yang dimaksud dengan Bank syariah adalah

lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa

lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi

disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah.13

Definisi lain menuliskan bahwa, Bank syariah adalah Bank yang

dalam aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka

penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prisip

syariah yaitu jual beli dan bagi hasil.14

12 M. Sholahuddin, “Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam”, Surakarta:

Muhammadiyah University Press, 2006. h. 4 13 Heri sudarsono, “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah deskripsi dan ilustrasi”,

Yogyakarta: Ekonisia, 2003. h. 27 14 Sigit Triandoro &Totok Budisantoso, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain” ,Jakarta:

Salemba Empat, 2006. h.

Page 25: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

11

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Bank syariah adalah

lembaga keuangan yang menggunakan prinsip dan operasionalnya

berdasarkan prinsip syariah.

Lembaga keuangan syariah sama halnya dengan lembaga

keuangan konvensional, yaitu terdiri dari lembaga keuangan Bank dan non

Bank. Lembaga keuangan Bank syariah terdiri dari Bank yang berprinsip

syariah misalnya BPRS, sedangkan yang non Bank misalnya BMT.

2.3 BMT

2.3.1 Pengertian BMT

BMT merupakan kependekan dari baitul mal wal tamwil

atau dapat juga ditulis dengan baitul maal wa baitul tanwil. Secara

harfiah/lughowi baitul maal berarti rumah dana dan baitul tanwil

berarti rumah usaha. Dimana baitul maal berfungsi untuk

mengumpulkan sekaligus mentasyarufkan dana sosial. Sedangkan

baitul tanwil merupakan lembaga bisnis. Dari pengertian tersebut

dapat ditarik suatu pengertian yanng menyeluruh bahwa BMT

merupakan organisasi bisnis yang juga berperan sosial.15

BMT adalah sebuah lembaga yang tidak saja berorientasi

bisnis tetapi juga sosial, juga lembaga yang tidak melakukan

pemusatan kekayaan pada sebagian kecil orang pemilik modal

(pendiri) dengan penghhisapan pada mayoritas orang (anggota,

15 Muhammad Ridwan, Op. Cit. h 126

Page 26: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

12

peminjam yang mayorita usaha kecil dan mikro), tetapi lembaga

yang kekayaannya terdistribusi dan “ditakdirkan” untuk menolong

kelompok mayoritas yakni pengusaha kecil/mikro, lembaga yang

tidak terjebak pada permainan bisnis untuk keuntungan pribadi,

tetapi membangun kebersamaan untuk mencapai kemakmuran

bersama, lemabaga yanng tidak terjebak pada pikiran pragmatis

tetapi memiliki konsep idiallis yang istiqomah.16

Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

BMT adalah sebuah lembaga yang tidak saja berkecimpung dalam

bisnis saja tetapi juga sosial.

2.3.2 Visi dan Misi BMT

Visi BMT harus mengarah pada upaya untuk mewujudkan

BMT menjadi lembaga yang mampu meningkatkan kualitas ibadah

anggota (ibadah dalam arti yang luas), sehingga mampu berperan

sebagai wakil pengabdi Allah SWT, memakmurkan kehidupan

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Misi BMT adalah membangun dan mengembangkan

tatanan perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil

berkemakmuran, berkemajuan, serta makmur maju berkeadilan

berlandaskan syariah dan ridho Allah SWT.17

16Ibid. h. 126 17Ibid, h. 127

Page 27: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

13

Sebagai lembaga perekonomian Islam, BMT Robbani

mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Visi BMT Robbani : Meningkatkan kualitas ibadah

anggota, sehingga mampu berperan sebagi wakil Allah,

memakmurkan kehidupan anggota pada khususnya dan masyarakat

pada umumnya.

Misi BMT Robbani : Membangun dan mengembangkan

tatanan perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil

berkemakmuran, berkemajuan, serta makmur maju berkeadilan

berlandaskan syariah dan ridho Allah SWT.18

2.3.3 Tujuan dan Prinsip BMT

Tujuan didirikannya Baitul Maaal Wa Tamwil adalah

sebagai berikut:19

1. Kebijakan ekonomi pemerintah yang kurang berpihak pada

pemberdayaan ekonomi kerakyatan sehingga rasa keadilan dan

kesejahteraan ekonomi ummat masih jauh dari harapan.

2. Belum banyak perbankan syariah yang bisa menyentuh sektor

mikro.

3. Adanya sebagian masyarakat yang meragukan kehalalan bunga

Bank.

18 Skripsi Nurul hidayat,Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah di BMT

(Study Kasus di BMT Robbani Kaliwungu), 2007, h. 36 19 Sholahudin, “Ekonomi Islam”. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2006. h.

75

Page 28: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

14

4. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi, khususnya dikalangan

usaha kecil dan menengah melalui system syariah.

5. Mendorong kehidupan ekonomi syariah dalam kegiatan usaha

mikro, UKM khususnya di Indonesia.

6. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bermuamalah secara

syariat dalam kehidupan kesehariannya termasuk dalam

berbisnis.

Adapun dalam melaksanakan usahanya, BMT berpegang

teguh pada prinsip utama sebagai berikut:20

1. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan

mengimplementasikannya pada prinsip-prinsip syariah dan

muamalah islam ke dalam kehidupan nyata.

2. Keterpaduan, yakni nilai-nilai spiritual dan moral menggerakkan

dan mengarahkan etika bisnis yangdinamis, proaktif, progresif

adil dan berakhlak mulia.

3. Kekeluargaan, yakni mengutamakan kepentingan bersama diatas

kepentingan pribadi. Semua pengelola pada setiap tingkatan,

pengurus dengan semua lininya serta anggota, dibangun ras a

kekeluargaan, sehingga akan tumbuh rasa saling melindungi dan

menanggung.

4. Kebersamaan, yakni kesatuan pola pikir, sikap dan cita-cita

antar semua elemen BMT. Antara pengelola dengan penguruas

20 Muhamad Ridwan, Op.cit, h. 130

Page 29: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

15

harus memilki satu visi dan bersama-sama anggota untuk

memperbaiki kondisi ekonomi sosial.

5. Kemandirian, yakni mandiri diatas semua golongan politik.

Mandiri berarti juga tidak tergantung dengan dana-dana

pinjaman dan bantuan tetapi senantiasa proaktif untuk

menggalang dana masyarakat sebanyak-banyaknya.

6. Profesionalisme, Yakni semangat kerja yang tinggi (’amalus

Sholih), yakni dilandasi dengan dasar keimanan. Kerja yang

tidak hanya berprientasi pada kehidupan dunia saja, tetapi juga

kenikmatan dan kepuasan ruhani dan akhirat.

7. Istiqomah, konsisten, konsekuen, kontinuitas/ berkelanjutan

tanpa henti dan tanpa pernah putus asa. Setelah mencapai suatu

tahap maka maju lagi ke tahap berikutnya dan hanya kepada

Allah SWT kita berharap.

2.4 Produk

2.4.1 Pengertian Produk

Produk merupakan keseluruhan konsep objek/proses yang

memberikan sejumlah nilai pada konsumen.21

Produk adalah apa saja, yang dapat ditawarkan kepada

pasar agar dapat dibeli, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat

memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka.22

21Rambat lupiyoadi dan A. Hamdani, op. cit. h. 70

Page 30: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

16

Dari pengertian produk di atas dapat disimpulkan bahwa

produk adalah suatu ojek/proses yang dapat ditawarkan kepada

konsumen yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan

mereka.

2.4.2 Keragaman Produk

Keragaman produk (features) dapat berbentuk tambahan

dari suatu produk inti yang menambah nilai suatu produk.

Keragaman produk biasanya diukur secara subyektif oleh masing-

masing individu (dalam hal ini konsumen) yang menunjukan adanya

perbedaan kualitas suatu produk (jasa). Dengan demikian,

perkembangan kualitas suatu produk menuntut karakter fleksibilitas

agar dapat menyesuaikan diri dengan pasar.23

Produk yang mempunyai banyak fungsi dapat dikenakan

harga yang tinggi daripada dengan satu fungsi.24 Sebagian besar

produk dapat ditawarkan dengan feature yang berbeda-beda yang

melengkapi fungsi dasar produk. Upaya untuk menjadi yang

pertama dalam memperkenalkan fitur baru yang dianggap berharga

merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk bersaing.25

Perencanaan produk harus memikirkan produk pada tiga

tingkat. Tingkat paling dasar adalah produk inti. Produk inti terdiri

22 M. Taufik Amir, “Dinamika Pemasaran. Jelajahi dan Rasakan!”, Jakarta: PT Grafindo

Persada, 2005. H. 8 23 Rambat Lupiyyoadi dan A. Hamdani, Op.Cit. h. 176 24 Ibid, h. 107 25 Philip Kotler, “Manajemen Pemasaran, jilid 1”, Jakarta: Indeks, 2005. h. 350

Page 31: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

17

dari jasa untuk memecahkan masalah atau manfaat inti yang dicari

konsumen mereka membeli suatu produk. Jadi, ketika merancang

produk, terlebih dahulu pemasar harus menetapkan ini manfaat

yang diberikan produk bagi konsumen. Kemudian perencanaan

produk harus menyusun produk aktual disekitar produk inti. Produk

aktual mungkin mempunyai lima macam karakteristik, yaitu tingkat

mutu, sifat, desain, nama merek, dan kemasan. Akhirnya,

perencanaan produk harus menyusun produk tambahan disekitar

produk inti dan produk aktual dengan menawarkan tambahan servis

dan manfaat bagi konsumen.26

Dari penjelasan di atas penulis menagmbil indikator untuk

keragaman produk yaitu produk inti, produk aktual, dan produk

tambahan.

2.5 Etika Bisnis Islam

2.5.1 Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis berartiseperangkat prinsip dan norma di mana

para pelaku bisnis harus komit padanya dalam bertransaksi,

berperilaku, dan berelasi guna mencapai ‘daratan’ atau tujuan-tujuan

bisnisnya dengan selamat.27

Definisi dari etika bisnis adalah seperangkat nilai tentang

baik, buruk, benar, dan salah dalam dunia bisnis berdasarkan pada

26 Philip Kotler dan Gary Amstong, “Dasar-Dasar Pemasaran”, Jakarta: Prenhallindo, 1997. h. 274

27Faisal, Badroen, et al, “Etika Bisnis Dalam Islam”, Jakarta: Kencana, 2006. h. 15

Page 32: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

18

prinsip-prinsip moralitas. Dalam arti lain etika bisnis juga dikatakan

sebagai seperangkat prinsip dan norma dimana para pelaku bisnis

harus mempunyai komitmen dalam melakukan sebuah transaksi,

berperilaku, dan juga berelasi guna mencapai tujuan bisnisnya

dengan selamat.28

2.5.2 Pengertian Etika Bisnis Islam

menurut A. Hanafi dan Hamid Salam, etika bisnis Islam

merupakan nilai-nilai etika Islam dalam aktivitas bisnis yang telah

disajikan dari perspektif Al-Qur’an dan hadits, yang bertumpu pada

6 prinsip, terdiri dari kebenaran, kepercayaan,, ketulusan,

persaudaraan, pengetahuan, dan keadilan.29

Dan perilaku bisnis Islami tercermin dalam perilaku Nabi

Muhammad SAW dalam menjalankan roda bisnisnya selalu

memiliki motivasi dan perilaku Qur’an, perlunya berwawasan

kedepan dan menekankan perlunya perencanaan, hal itu

sebagaimana firman Allah QS. Al Hasyr : 18.

Artinya: “hai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah (tiap-tiap) diri memperhatikan apa yang dipersiapkan untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”(QS. Al Hasyr : 18)30

28Johan Arifin, op. cit. h. 63 29Ibid., h. 74 30 Mujamma’ Al Malik Fahd Li Thiba’ At Al Mush-haf, Al Qur’an dan Terjemahannya”,

Saudi Arabiyah: Al Qur’anul Karim Kepunyaan Raja Fahd. H. 919

Page 33: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

19

2.5.3 Fungsi Etika Bisnis Islami

Pada dasarnya terdapat fungsi khusus yang diemban oleh

etika bisnis Islami. Pertama, etika bisnis berupaya mencari cara

untuk menyelaraskan dan menyerasikan berbagai kepentingan dalam

dunia bisnis. Kedua, etika bisnis juga mempunyai peran untuk

senantiasa elakukan perubahan kesadaran bagi masyarakat tentang

bisnis, terutama bisnis Islami. Dan caranya biasanya dengan

memberikan suatu pemahaman serta cara pandang baru tentang

pentingnya bisnis dengan menggunakan landasan nilai-nilai

moralitas dan spiritualitas, yang kemudian terangkum dalam suatu

bentuk yang bernama etika bisnis. Ketiga, etika bisnis teruptama

etika bisnis Islami juga bisa berperan memberikan satu solusi

terhadap berbagai persoalan bisnis modern ini yang kian jauh dari

nilai-nilai etika. Dalam arti bahwa bisnis yang beretika harus benar-

benar merujuk pada sumber utamanya yaitu Al Qur’an dan sunnah.31

2.5.4 Tatakrama Etika Bisnis Islam

Baik Al-Qur’an maupun hadist telah memberikan resep

tertentu dalam masalah tatakarma dan merekomendasikannya untuk

kebaikan perilaku dalam masalah bisnis. Seorang pelaku bisnis

Muslim diharuskan untuk berperilaku dalam bisnis mereka sesuai

31Johan Arifin, op. cit. h. 76

Page 34: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

20

dengan apa yang dianjurkan Al-Qur’an dan sunnah. Tatakrama etika

bisnis itu dirangkum menjadi tiga garis besar32, yaitu :

a. Murah hati

Banyak Al-Qur’an dan sabda Rasulullah di dalam hadist-hadistnya yang memerintahkan kaum muslimin untuk bermurah hati. Salah satu firman Allah dalam surah Al-Anbiyya’ : 10733

Artinya: “dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk

(menjadi) rahmat bagi semesta”.

b. Motivasi untuk berbakti

Melalui keterlibatkannya di dalam aktivitas bisnis,

seoarang Muslim hendaknya berniat untuk memberikan

pengabdian yang diharapkan oleh masyarakatnya dan manusia

secara keseluruhan. Seorang muslim juga harus mampu

menjadkan semangat berbakti mengalahkan diri sendiri.

Seperti hadist Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

)راوه ابن ماجة" (ساقى القو م ا خر ھم شر با" Artinya: “pelayan minum kaum itu yang terakhir diantara

mereka yang minum”.34

c. Ingat kepada Allah dan perioritas utama-Nya

Seorang Muslim diperintahkan untuk selalu mengingat

Allah, bahkan dalam suasana mereka sedang sibuk dalam

32Mustaq Ahmad, “EtikaBisnisdalam Islam”, Jakarta: Pustaka Al-Kausar, 2006. h. 109 33Ibid, h. 508 34IbnuHamzah Al Husaini Al Hanafi AD Damsyiqi, “AsbabulWurud 2”, Jakarta : Kalam

Mulia, 2009. h. 382

Page 35: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

21

aktivitas mereka. Semua kegiatan bisnis hendaknya selaras

dengan moralitas dan nilai-nilai utama yang digariskan oleh Al-

Qur’an. Al-Quran menegaskan bahwa setiap tindakan dan

transaksi hendaknya ditunjukan untuk tujuan hidup yang lebih

mulia. Firman Allah dalam QS. An nissa’ : 74

Artinya: “karena itu hendaklah orang-orang yang menukar

kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang dijalan Allah. Barang siapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar”. (QS. An nissa’ :74)35

2.5.5 Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islami

Prinsip-prinsip etika bisnis Islami, yaitu :

1. Prinsip tauhid (kesatuan/unity)

Prinsip ini merupakan prinsip pokok dari segala sesuatu,

karena di dalamnya terkandung perpaduan keseluruhan aspek-

aspek kehidupan muslim baik dalam bidang ekonomi, politik,

sosial dan lain sebagainya menjadi satu (homogeneous whole).

Maka Islam kemudian menawarkan keterpaduan antara agama

sebagai perwujudan dari sikap taat hamba kepada Khalik,

35 Mujama’ Al Malik Fahd Li Thiba’ At Al Mush-haf. Op. Cit. h. 130

Page 36: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

22

dengan berbagai aspek kehidupan di dunia (ekonomi, politik,

sosial, budaya dan lain sebagainya) yang bertujuan untuk

membentuk satu kesatuan yang utuh.

2. Prinsip keseimbangan (kedailan/equilibrium)

Prinsip yang kedua ini lebih menggambarkan dimensi

kehidupan pribadi yang bersifat horizontal. Prinsip keseibangan

(Equilibrium) yang berisikan ajaran keadilan merupakan salah

satu prinsip dasar yang harus dipegang oleh siapapun.

3. Prinsip kehendak bebas (ikhtiyar/free will)

Konsep Islam memahami bahwa institusi ekonomi

seperti pasar dapat berperan efektif dalam kehidupan

perekonomian. Hal ini berlaku manakala terjadi persaingan

bebas dapat terjadi secara efektif, hal ini dimungkinkan terjadi

manakala tidak ada intervensi bagi pasar dari pihak manapun,

tak terkecuali oleh pemerintah.

Dalam islam kehendak bebas mempunyai tempat

tersendiri, karena potensi kebebasan itu sudah ada sejak manusia

dilahirkan di muka bumi ini. Namun, sekali lagi perlu

ditekankan bahwa kebebasan yang ada dalam diri manusia

bersifat terbatas, sedangkan kebebasan yang tak terbatas

hanyalah milik Allah semata.

Page 37: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

23

4. Prinsip pertanggungjawaban (responsibility)

Dan untuk memenuhi segala bentuk kesatuan dan juga

keadilan, maka manusia harus bertanggungjawab atas semua

perilaku yang telah diperbuatnya. Dan dalam dunia bisnis hal

semacam itu juga sangat berlaku. Setelah melaksanakan segala

aktifitas bisnis dengan berbaagi bentuk kebebasan, bukan berarti

semuanya selesai saat tujuan yang dikehendaki tercapai, atau

ketika sudah mendapatkan keuntungan. Semua itu perlu adanya

pertanggungjawaban atas apa yang telah pebisnis lakukan, baik

itu pertanggungjawaban ketika ia bertransaksi, memproduksi

barang, menjual barang, melkukan jual-beli, melakukan

perjanjian dan lain sebagainya.

5. Prinsip kebenaran

Prinsip ini disamping memberi pengertian benar lawan

dari salah, merupakan prinsip yang mengandung dua unsur

penting yaitu kebajikan dan kejujuran. Kebenaran meupakan

satu prinsip yang tidak bertentangan dengan seluruh ajaran

Islam. Dalam konteks bisnis kebenaran dimaksudkan sebagai

niat, sikap dan perilaku yang benar dan jauh dari kesan salah,

semisal dalam proses transaksi barang, proses mengembangkan

bisnis, maupun proses untuk mendapatkan keuntungan harus

berlandaskan prinsip kebenaran. Dan tentunya jika hal itu sudah

Page 38: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

24

dilaksanakan dengan sendirinya nilai kehalalannya akan

tampak.

6. Prinsip ihsan (benevolence)

Prinsip ini mengajarkan untuk melakukan perbuatan

yang dapat mendatangkan manfaat kepada orang lain, tanpa

harus aturan yang mewajibkan atau memerintahnya untuk

melakukan perbuatan itu. Atau dalam istilah lainnya adalah

beribadah maupun berbuat baik seakan-akan melihat Allah, jika

tidak seperti itu, maka yakinlah bahwa Allah melihat apa yang

kita kerjakan.36

2.6 Minat

2.6.1 Pengertian Minat

Dari beberapa buku, minat diartikan hampir sama

diantaranya:

a. Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu.37

b. Minat ialah suatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja

yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung

dari bakat dan lingkungan.38

c. Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu

campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa

36 Johan Arifin, op. cit., h. 80 37 Muhibbin Syah, “Psikologi Pendidikan”, Bandung: Rosdakarya. 2009. h. 133 38 Agus Sujanto, “psikologi Umum”, Jakarta: Aksaraya Baru.1983. h. 101

Page 39: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

25

takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang

mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.39

d. Minat adalah sikap jiwa orang seorang termasuk ketiga fungsi

jiwanya (kognisi, konasi, emosi), yang tertuju pada sesuatu,

dari dalam hubungan itu unsur perasaan yang kuat.40

Dari beberapa definisi minat di atas dapat ditarik

kesimpulan, bahwa minat merupakan sikap seseorang yang

mempunyai keinginan yang tinggi terhadap sesuatu atau suatu rasa

kemauan yang kuat untuk melakukan suatu hal untuk mencapai

tujuan tertentu.

Peneliti mengmbil dari pengertian minat adalah sikap jiwa

orang seorang termasuk ketiga fungsi jiwanya (kognisi, konasi,

emosi), yang tertuju pada sesuatu, dari dalam hubungan itu unsur

perasaan yang kuat. (dari bukunya Abu Ahmadi “Psikologi Umum”)

sebagai acuan indikator.

2.7 Penelitian Terdahulu

Dalam rangka pencapaian penulisan skripsi yang maksimal,

sebagai bahan perbandingan penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa

mahasiswa antara lain:

1. Skripsi Fredy Lie dan Anneke Angkawijaya, dengan judul :

39 Andi Mappiare, “Psikologi Remaja”, Surabaya: Usaha Nasional. 1982. h. 62 40 Abu Ahmadi, “psikologi umum”, Jakarta: Rieneka Cipta. 1998. h. 151

Page 40: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

26

“ analisis pengaruh promosi, variasi produk, dan atsmofer cafe terhadap

minat mahasisiwa universitas kristen petra surabaya untuk mengunjungi

cafe dari mahasiswa program manajemen perhotelan ”

Menyimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa promosi,

variasi produk, dan atmosfer cafe secara bersama-sama mepengaruhi

minat mahasiswa, sedangkan secara persial variasi produk memberikan

pengaruh yang paling signifikan.

2. Skripsi Dian Savitri, dengan judul :

“Pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen kecap sedap di

Surabaya” (Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur)

Menyimpulkan bahwa Atribut produk berpengaruh terhadap minat beli

konsumen, hal ini menunjukkan bahwa atribut produk mempunyai

pengaruh untuk menimbulkan minat beli yang berarti konsumen akan

mencari seluruh informasi mengenai kecap sedaap, kemudian

mengevaluasi, jika konsumen merasa produk tersebut dapat

memberikan kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya maka akan

timbul keinginan untuk membeli.

2.8 Kerangka Pemikiran

Untuk mengetahui masalah yang akan dibahas, perlu adanya

kerangka pemikiran yang merupakan landasan dalam meneliti masalah yang

bertujuan untuk menemukan kebenaran suatu penelitian, dapat di

gambarkan sebagai berikut :

Page 41: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

27

Gambar 2. 1

2.9 Hipotesis

Hipotesisi merupakan kesimpulan teoritis atau sementara dalam

penelitian.41 Dengan hipotesis, penelitian menjadi jelas searah pengujiannya

dengan kata lain hipotesis membimbing peneliti dalam melaksanakan

penelitian dilapangan baik sebagai objek pengujian maupun dalam

pengumpulan data.42

Adapun hepotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

keragaman produk sebagai variabel independen (X1) berpengaruh signifikan

41Muhammad, “Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif”. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 2008. h. 76 42BurhanBungin, “Metodologi Penelitian Kuantitatif”, Jakarta: Prenada Media. H. 75

Keragaman Produk (X1) : 1. Produk inti 2. Produk aktual 3. Produk tambahan

Etika Bisnis Islam (X2) : 1. Tauhid 2. Keseimbangan 3. Kehendak bebas 4. Pertanggung

jawaban 5. Kebenaran 6. Ihsan

Minat Nasabah Menggunakan Jasa BMT “Robbani” (Y): 1. Kognisi 2. Konasi 3. Emosi

Page 42: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

28

terhadap minat nasabah (Y) menggunakan jasa BMT “Robbani”

Kaliwungu, etika bisnis Islam sebagai variabel independen (X2)

berpengaruh signifikan juga terhadap minat nasabah (Y) menggunakan jasa

BMT “Robbani” Kaliwungu. Dan secara bersama-sama keragaman produk

(X1) dan etika bisnis Islam (X2) berpengaruh signifikan terhadap minat

nasabah (Y) menggunakan jasa BMT “Robbani” Kaliwungu.

Page 43: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu penelitian

yang dilakukan pada alam nyata dimana suatu fenomena terjadi dan

menjadi fokus perhatian untuk diteliti.43 Penelitian ini ditujukan untuk

memperoleh bukti empirik, menguji dan menjelaskan pengaruh keragaman

produk dan etika bisnis Islam terhadap minat nasbah menggunakan jasa

BMT. Jenis penelitin ini adalah kuantitatif.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data, yaitu

data primer dan data sekunder.

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber

asli. Dalam hal ini, maka proses pengumpulan datanya perlu dilakukan

dengan memperhatikan siapa sumber utama yang akan dijadikan objek

penelitian.44 Dalam hal ini data yang diperoleh dari nasabah BMT

“Robbani” Kaliwungu.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang mendukung pembahasan, yang

diperoleh dari orang lain baik berupa laporan-laporan, buku-buku, film

43 Skripsi Nurul Hidayat, Op. Cit. h. 9 44Muhammad, “metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitati”. Jakarta:

Rajawali Pers. 2008. h. 103

Page 44: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

41

maupun surat kabar.45 Dalam hal ini penulis melakukan studi

kepustakaan dengan cara mengkaji literatur-literatur yang berkaitan

dengan objek penelitian.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

merujuk pada sekumpulan orang atau objek yang memiliki

kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentuk masalah

pokok dalam suatu penelitian.46

Adapun yang dijadikan populasi dari penelitian ini adalah

seluruh nasabah di BMT Rabbani Kaliwungu. Nasabah BMT

Rabbani Kaliwungu secara keseluruhan berjumlah 2100 nasabah,

baik yang aktif maupun yang tidak aktif. Untuk memudahkan

penelitian ini, maka penulis mengambil nasabah yang aktif saja

yaitu sebanyak 447 nasabah.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Sampel merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang

diambil dari suatu populasi dan diteliti secara rinci.47

45Skripsi Nurul Hidayat, op.cit. h. 10 46Muhammad, op.cit., h. 161 47Muhammad, op. cit., h. 162

Page 45: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

42

Adapun penulis menetapkan sampel penelitian berdasarkan

rumus Slovin, yaitu:

N n = 1 + (N.E²) Keterangan:

n : ukuran sample

N : ukuran populasi

E : nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran)

ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel).

Dalam penelitian ini populasi (N) adalah 447 orang,

sedangkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

penarikan sampel (E) nya adalah 10%, yaitu 0,1. jadi besarnya

sampel yang digunakan adalah sebagai berikut:

447 n = 1 + (447.0,1²)

447 n = 1 + (447.0,01)

n = 81,72 dibulatkan menjadi 82 orang.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini,

penulis menggunakan bebarapa metode, diantaranya:

Page 46: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

43

1. Teknik Pertanyaan (Questioner)

Teknik ini merupakan bentuk alat pengumpulan data dalam bentuk

pertanyaan-pertanyaan. Diharapkan dengan menyebarkan daftar

pertanyaan kepada setiap responden, peneliti dapat menghimpun data

yang relevan dengan tujuan penelitian dan memiliki tingkat reliabilitas

serta validitas yang tinggi.48 Metode ini digunakan untuk memperoleh

data respon nasabah mengenai keragaman produk dan etika bisnis Islam

di BMT “Robbani” Kaliwungu.

2. Wawancara

Adalah teknik untuk mengumpulkan data yang akurat untuk keperluan

proses pemecahan masalah tertentu, yang sesuai dengan data. Pencarian

data dengan teknik ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara lisan

dan bertatap muka langsung antara seorang atau beberapa orang

pewawancara dengan seorang atau beberapa oarang yang

diwawancari.49Metode ini digunakan untuk memperoleh data seberapa

banyak jumlah nasabah di BMT Rabbani Kaliwungu.

3. Teknik Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data berupa data-data

tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran

tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan masalah

penelitian.50Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang BMT

48Muhammad, op.cit., h 151 49Ibid., h. 151 50Ibid., h. 152

Page 47: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

44

yang ada di Kaliwungu, serta jumlah nasabah di BMT Robbani yang

yang samapai sekarang masih aktif.

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional dan pengukuran variabel yaitu mengubah

konsep-konsep yang masih abstrak dengan menggunakan kata-kata yang

menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diuji dan ditentukan

kebenarannya oleh orang lain berdasarkan variabel-variabel yang

digunakan.51 Untuk mengukur penulis menggunakan dua variabel yaitu

variabel independen dan variabel dependen.

1. variabel independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi

oleh variabel lain. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel

independen, yaitu keragaman produk dan etika bisnis Islam di BMT

”Robbani” Kaliwungu.

Adapun dalam pengukuran keragaman produk ini menggunakan

beberapa indikator, diantaranya:

- Produk inti

- Produk aktual

- Produk tambahan

Sedangkan dalam pengukuran etika bisnis Islam menggunakan

beberapa indikator, yaitu :

51Skripsi Nurul hidayat.Op..cit. h. 14

Page 48: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

45

- Tauhid

- Keseimbangan

- Kehendak bebas

- Pertanggungjawaban

- Kebenaran

- Ihsan

2. Variabel dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh

variabel lain. Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah minat

nasabah menggunakan jasa BMT ”Robbani” Kaliwungu.

Adapun dalam pengukuran ini menggunakan beberapa indikator,

diantaranya:

- Kognisi

- Konasi

- Emosi

Variabel Penelitan

Definisi Operasional Indikator Alat Ukur

1. Keragaman Peoduk (X1)

Keragaman produk (features) dapat berbentuk tambahan dari suatu produk inti yang menambah nilai suatu produk.52

1. Produk inti 2. Produk aktual 3. Produk

tambahan

Skala likert

2. Etika bisnis Islami (X2)

etika bisnis Islam merupakan nilai-nilai etika Islam dalam aktivitas bisnis yang telah disajikan dari perspektif Al-Qur’an dan hadits, yang bertumpu pada 6

1. Tauhid 2. Keseimbangan 3. Kehendak

bebas 4. Pertanggung

jawaban 5. Kebenaran

Skala likert

52 Rambat Lupiyyoadi, A. Hamdani, Op.Cit. h. 176

Page 49: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

46

prinsip, terdiri dari kebenaran, kepercayaan, ketulusan, persaudaraan, pengetahuan, dan keadilan.53

6. Ihsan

3. Minat Nasabah (Y)

minat merupakan sikap seseorang yang mempunyai keinginan yang tinggi terhadap sesuatu atau suatu rasa kemauan yang kuat untuk melakukan suatu hal untuk mencapai tujuan tertentu.

1. Kognisi (pengetahuan tentang BMT Robbani)

2. Konasi (kemauan, kehendak nasabah)

3. Emosi

Skala likert

Skala likert itu berhubungan dengan pernyataan tentang sikap

seseorang terhadap sesuatu, misalnya setuju-tidak setuju, senang-tidak

senang dan baik-tidak baik.54

3.5 Teknik Analisis Data

Adapun dalam penelitian ini merupakan sebuah problema untuk

melihat pengaruh sesuatu treatment atau ingin melihat hubungan antara

variabel bebas/independen dengan variabel terikat/dependen.

Adapun dalam pengolahan data ini menggunakan metode

diantaranya:

3.5.1 Metode Analisis Statsitik

3.5.1.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Prinsip validitas

53 Johan Arifin, op. cit. h. 74 54Muhammad, op. cit. h 154

Page 50: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

47

adalah pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsip

keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen

harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Jadi

validitas lebih menekankan pada alat pengukuran atau

pengamatan.

ketentuan pengujian sebagai berikut :

- apabila r hitung > r kritis, maka indikator dinyatakan

valid.

- Apabila r hitung < r kritis, maka indikator dinyatakan

tidak valid.55

3.5.1.2 Uji realibitas

Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan

stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu. Reliabillitas

berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan

hasilnya.56

3.5.2 Uji Asumsi Klasik

3.5.2.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah

angket yang disebar terdistribusi normal apa tidak.

3.5.2.2 Uji Multikolineritas

55http://blog-indonesia.com/blog-archive-12132-270.html 56Jonathan sarwono, “metode penellitian kuantitatif & kualitatif”, Yogyakarta: graha

ilmu, 2006. h. 100

Page 51: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

48

Multikolinier adalah adanya lebih dari satu hubungan

linier yang sempurna.57 Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat toleransi

variabel dan variance inflantion factor (VIF) dengan

membandingkan sebagai berikut :

a. Jika, VIF < 5 maka tidak terdapat dimultikolinier

b. Jika, Tolerance> 0,1 maka tidak terdapat dimultikolinier

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroksidasitas adalah untuk melihat apakah

terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi

persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau

disebut homoskedasitas.

3.5.2.4 Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah

dalam sebuah model regresi linier berganda ada korelasi

anatara kesalahan pengganggu pada periode T dengan

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya).58

57Purwanto dam SK Suharyanto,“Statistik, untuk Ekonomi dan Keungan Modern”, Jakarta: Salemmba Empat, 2004.h. 528

58 http://studikustatistik.wordpress.com./2008/09/12/uji-asumsi

Page 52: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

49

3.5.3 Analisis Regresi Berganda

Untuk menganalisis besarnya hubungan dan pengaruh

variabel independen yang jumlahnya lebih dari dua dikenal dengan

analisis berganda. Bentuk persamaan regresi dengan dua variabel

independen adalah:59

Y = a + b1 x 1 + b2x2

Y = Minat nasabah menggunakan jasa BMT ”Robbani”

a = Konstanta

b1, b2 = Koefisien regresi

X 1 = Keragaman produk

X2 = Etika bisnis islam

3.5.3.1 Uji signifikan persial atau Uji T

Uji signifikasi persial atau individual adalah untuk

menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak

terhadap variabel tidak bebas.60

3.5.3.2 Uji F

Uji ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan

menyeluruh dari variabel bebas yaiu X1, X2 .....Xk, untuk

dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman

variabel tidak bebas Y. Uji global juga dimaksudkan untuk

59Purwanto dan SK Haryanto,Op. cit , h. 508 60Ibid, h. 525

Page 53: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

50

mengetahui apakah semua variabel bebas memiliki koefisien

regresi sama dengan nol.61

3.5.3.3 Koefisien Determinasi R2

Koefisien Determinasi (R²) merupakan ukuran untuk

mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu

persamaan regresi.62 Dan untuk menghitung R² digunakan

rumus sebagai berikut:

Nilai R² akan berkisar 0 sampai 1. Apabila nilai R² = 1

menunjukkan bahwa 100% total variasi diterangkan oleh

varian persamaan regresi, atau variabel bebas baik X1 maupun

X2 mampu menerangkan variabel Y sebesar 100%. Sebaliknya

apabila nilai R² = 0 menunjukkan bahwa tidak ada total

varians yang diterangkan oleh varian bebas dari persamaan

regresi baik X1 maupun X2.63

61Ibid., h. 523 62Ibid., h. 514 63Ibid.,h. 515

Page 54: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

40

BAB IV

Analisis Data dan Pembahasan

4.1 Gambaran Umum BMT Robbani

4.1.1 Sejarah Berdirinya BMT Robbani64

BMT Robbani beralamat di jalan Sekopek Kidul RT:

02/RW:VIII Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Kabupaten

Kendal. Secara geografis BMT Robbani terletak di sebelah timur

Desa Sukomulyo, sebelah selatan Desa Sarirejo, sebelah barat Desa

Krajankulon, dan di sebelah utara Desa Magelung.

BMT Robbani terletak tidak jauh dari Pasar Gladak,

sehingga memudahkan mengoperasikan kegiatan ekonominya.

Dengan begitu BMT Robbani menjadi salah satu pusat kegiatan

ekonomi yang cukup dikenal di Kaliwungu.

BMT Robbani didirikan untuk memajukan kemandirian

masyarakat Kaliwungu dengan meningkatkan ekonomi masyarakat

kecil sebagai sasaran utamanya. Sebagai salah satu lembaga

keuangan yang berbasis syariah, BMT Robbani dibentuk dengan

upaya untuk memberikan kebutuhan pasar yang berkesinambungan

pada pengusaha kecil sesuai dengan prinsip syariah.

Pada saat BMT Robbani didirikan, banyak pengusaha-

pengusaha kecil yang mengalami kesulitan untuk memperoleh jasa

64 Dokumen BMT Robbani dalam bentuk Soft Copy

Page 55: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

41

simpan pinjam. Sementara itu, kondisi perekonomian di Indonesia

masih mengalami kondisi ketidakpastian. Hal ini ditandai dengan

tingkat bunga yang tinggi serta syarat administrasi yang sangat

rumit, sehingga para pengusaha kecil tidak berani untuk meminjam

modal di bank. Keadaaan itu membuat BMT Robbani tergerak untuk

berdiri dan mengabdi kepada masyarakat kecil karena mengingat

BMT Robbani berjalan bukan atas dasar bunga, melainkan atas

dasar bagi hasil yang akan menguntungkan kedua belah pihak.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka pada tanggal 19

Desember 1998 didirikan lembaga keuangan syariah yang diberi

nama Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) Robbani di Jl. Sekopek Kidul

RT. 02 RW. VIII Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Kabupaten

Kendal. Dengan badan hukum No. BH. 003/BH/KDK. 11-

2/XII/1998 yang diprakarsai oleh bapak Hadi Waluyo dan bapak

Junaidi Abdillah.

Pada awal berdirinya, BMT Robbani bisa merekrut nasabah

sebesar 74 nasabah, dan sampai sekarang pada tahun 2011, telah

mengalami perkembangan dengan jumlah sebanyak 2100 nasabah.

Namun sejalan dengan lajunya perekonomian, maka hingga

sekarang ini aggota BMT Robbani yang masih aktif kurang lebih

447 nasabah.

Page 56: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

42

4.1.2 Dasar Penggerak, Tujuan dan Fungsi BMT Robbani

4.1.2.1 Dasar Penggerak BMT Robbani

BMT Robbani sebagai salah satu lembaga

keuangan yang berbasis syariah memiliki tiga konsep

yang dijadikan sebagai dasar penggerak sehingga seluruh

komponen dan sumber daya yang ada senantiasa bekerja

hanya untuk mardhatillah, yang artinya tidak hanya

memikirkan untuk kepentingan duniawi semata. Tiga

konsep dasar penggerak tersebut yaitu:

a. Profit

Kegiatan bisnis yang berlandaskan ekonomi religius

senantiasa mengedepankan misi profesionalisme

kinerja SDM, untuk mencapai profit yang optimal

berlandaskan nilai-nilai sunnatullah sehingga

keberhasilan akan dipandang sebagai keberhasilan

yang hakiki.

b. Dakwah

Tujuan pengembangan ekonomi Islam melalui BMT

Robbani adalah iqtishadiyah (dakwah melalui jalur

ekonomi), sehingga salah satu pendukung dari dakwah

ini adalah profit (hasil) dari kegiatan ekonomi

sehingga profit dan dakwah merupakan komponen

yang paling mendukung.

Page 57: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

43

c. Sosial

Kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia

disebabkan karena tidak adanya keseimbangan antara

hak dan kewajiban antara muzakki dan mustahiq,

sehingga hak-hak dhuafa tidak tersalurkan. Di

samping melakukan kegiatan bisnis yang berorientasi

profit BMT Robbani juga menyalurkan zakat maal

dari muzzaki kepada mustahiq. Hal ini dimaksudkan

untuk menyikapi kesenjangan sosial yang terjadi.

4.1.2.2 Tujuan BMT Robbani

Dalam melangkah BMT Robbani mempunyai

tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut yaitu:

a. Untuk memperkuat kemandirian anggota dan

masyarakat secara marginal.

b. Meningkatkan kesadaran dan kualitas sumberdaya

manusia serta kecerdasan dan keadilan sosial.

4.1.2.3 Fungsi BMT Robbani

Adapun fungsi BMT Robbani sebagaimana

tersebut di bawah ini:

a. Turut memperjuangkan perubahan tata ekonomi secara

adil

Page 58: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

44

b. Pendukung, penguat, pemberdaya dan fasilitator dalam

mengembangkan kepentingan masyarakat marginal

untuk meningkatkan sumber daya manusia.

c. Membangun posisi tawar menawar melalui kerja sama

dengan berbagai pihak.

4.1.3 Visi dan Misi BMT Robbani

Sebagai lembaga perekonomian Islam BMT Robbani

mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugas-tugasnya.

1. Visi BMT Robbani

Meningkatkan kualitas ibadah anggota, sehingga mampu berperan

sebagai wakil pengabdi Allah, dan memakmurkan kehidupan

anggota pada khususnya dan umat manusia pada umumnya.

2. Misi BMT Robbani

Membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian dan

struktur masyarakat madani yang adil berkemakmuran,

berkelanjutan, serta makmur maju berkeadilan berdasarkan

syari’at dan ridho Allah SWT.

Page 59: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

45

4.1.4 Program Kerja BMT Robbani

Dalam sebuah lembaga ataupun organisasi biasanya

mempunyai program kerja, begitu juga dengan BMT Robbani.

Program kerja BMT Robbani diantaranya adalah:

1. Mengoptimalkan manajemen operasional BMT Robbani

2. Pengadaan atau melengkapi sarana dan prasarana kerja

3. Pengembangan pasar

4. Pengembangan kinerja penyertaan modal

5. Penelitian, pengembangan dan perekayasaan teknologi tanpa

bunga

6. Memfasiitasi bantuan teknis sesuai dengan permasalahan yang

dihadapi

7. Pengembangan sumber daya manusia dalam berbagai bidang

keahlian

8. Pendidikan dan penyuluhan

4.1.5 Struktur Organisasi BMT Robbani

Dalam suatu lembaga maupun organisasi selalu ada struktur

organisasi, hal ini bertujuan untuk memperjelas langkah dan

pembagian tugas pada masing-masing pegurus organisasi tersebut,

Page 60: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

46

begitu juga dengan BMT Robbani yang mempunyai struktur

organisasi yang jelas. Berikut ini adalah struktur organisasi BMT

Robbani. 65

Gambar 4.1

Struktur Organisasi BMT Robbani

Sumber: BMT Robbani

Sesuai dengan susunan gambar 4.1 struktur dalam BMT

Robbani adalah sebagai berikut:

RAT : Seluruh anggota dan pegurus

Pengurus : Ketua : H. M. Arkham, ST.

Sekertaris : Kusnadi

Bendahara : Hj. Nur Khasanah

Dewan Syariah : Maqfiyudin, S.Ag.

65 Dokumen BMT Robbani

RAT

Pengurus

Teller

Dewan Syariah

Dewan Pengawas Manajer

Bag. Simpanan & Collector

Akuntansi

Page 61: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

47

Dewan Pengawas : Ketua : Sugiri, S.Ag.

Sekertaris : Khairil Anwar

Anggota : H. Muzamil

Manager : Asmu’i

Bag. Simpanan & collector : 1. Abu Mansur

4. Joko Maryono

5. Maesaroh

Akuntasi : Umiyati, Amd.

Teller : Sri Daryanti

Adapun tugas tugas dan wewenang dari struktur organisasi

BMT Robbani adalah sebagai berikut:66

1. RAT

2. Pengurus

Bersama dewan syari’ah dan dewan pengawas melakukan

koordinasi

3. Dewan syariah

memberikan arahan-arahan dan masukan-masukan kepada

BMT Robbani

memantau dan menyetujui produk-produk baru

4. Dewan Pengawas

Melakukan pengawasan secara tidak langsung

Melakukan koordinasi dengan pengurus

66 Dokumen BMT Robbani

Page 62: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

48

5. Manager

Memimpin organisasi dan bertanggung jawab penuh terhadap

pengelolaan BMT Robbani

Mengevaluasi dan memutuskan setiap permohonan dan

pembiayaan

Menandatangani perjanjian pembiayaan

Menandatangani buku tabungan dan sertifikat simpanan

berjangka

Menyampaikan laporan pertangguangjawaban pengelola BMT

Robbani kepada pengurus LM3 dan Departemen Koperasi

(Depkop)

6. Bagian Simpanan dan Collector

Mencari orang baru untuk menjadi anggota BMT Robbani

7. Accounting

Bertanggung jawab atas seluruh administrasi kegiatan BMT

Robbani

Menyetujui setiap permohonan pembiayaan untuk selanjutnya

dievaluasi dan diputuskan oleh menejer

Membuat buku tabungan dan sertifikat simpanan berjangka

Melakukan penagihan tunggakan pembiayaan

Membuat laporan keuangan bulanan dalam bentuk neraca dan

laporan sisa hasil usaha

Membuat laporan-laporan lain sesuai dengan kebutuhan

Page 63: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

49

Melakukan pembukuan atas asset dan omzet BMT Robbani

8. Teller

Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya uang kas

Menerima dan membayarkan uang atas seluruh transaksi

BMT Robbani berdasarkan buku-buku yang sah

Mengelola kas beserta manajer mencatat seluruh transaksi

keluar masuknya uang kas kedalam formulir atau buku yang

telah disediakan

4.1.6 Produk-produk BMT Robbani

Dalam operasionalnya BMT Robbani menawarkan berbagai

produk, diantaranya:67

1. BISMILLAH

Simpanan yang dapat disetor dan diambil sewaktu-waktu oleh

nasabahnya.

2. SIMPATRI (Simpanan Idul Fitri)

Simpanan yang pengambilannya pada saat menjelang hari raya.

3. SIMPEND (Simpanan Pendidikan)

Simpanan untuk biaya pendidikan.

4. SIQAH (Simpanan Aqiqah)

Simpanan yang pengambilannya pada saat nasabahnya akan

melaksanakan aqiqah.

67 Dokumen BMT Robbani

Page 64: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

50

5. Simpanan Haji

Simpanan yang dilakukan untuk membayar ongkos naik haji atau

umroh.

6. SIMJANG (Simpanan Berjangka)

Simpanan istimewa ini ditujukan kepada masyarakat umum yang

ingin menginvestasikan dananya untuk kemajuan perekonomian

umat. Dengan jangka waktu simpanan: simpanan harian,

simpanan berjangka satu bulan, simpanan berjangka tiga bulan,

simpanan berjangka enam bulan, dan simpanan berjangka satu

tahun.

4.1.7 Operasional BMT Robbani

Secara umum dalam operasional BMT Robbani dibedakan

menjadi dua, yaitu:

a. Biatul Maal

BMT Robbani menampung dan menyalurkan zakat, infaq,

dan shadaqah (ZIS) melalui program:68

1) Bea siswa

Pemberian bea siswa ini diberikan kepada SD dan MI wilayah

Kecamatan Kaliwungu setiap tahun ajaran baru yang memiliki

prestasi belajar atau yang mendapatkan peringkat satu sampai

tiga sebagai upaya pengembangan terhadap dunia pendidikan.

68 Wawancara dengan Bpk. Asmu’i selaku Menejer BMT Robbani (12 Agustus 2011)

Page 65: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

51

2) Sumbangan sosial

Dana sumbangan sosial ini diberikan untuk mengadakan

perayaan hari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabi, Isra’

Mi’raj, hari raya Idul Adha, untuk memperingati hari

kemerdekaan, untuk membuat sepanduk, permbuatan brosur

yang diadakan sekolah-sekolah baik SLTP, maupun SLTA/MA

di wilayah Kecamatan Kaliwungu yang mengajukan

permohonan ke BMT Robbani.

3) Pengembangan ekonomi produktif

Dalam upaya pengembangan ekonomi produktif, BMT

Robbani sebagai amil mendorong dan mengarahkan kepada

mustahiq untuk membuka usaha yang layak, dan apbila

usahanya tidak berkembang maka pada pihak amil (BMT)

memberikan motivasi dan menemukan langkah-langkah

pengembangannya dengan cara melakukan bimbingan dan

penyuluhan serta melakukan pemantauan, pengendalian dan

pengawasan sebagai upaya untuk menjaga agar usahanya tetap

berjalan dan berkembang serta mengamankan dana zakat dan

mustahiq bertanggung jawab terhadap segala keputusan bisnis

dan perilaku sosialnya.

Page 66: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

52

b. Baitul Tanwil

Kegiatan berupa simpanan dan pembiayaan menurut

syaria’at Islam yaitu dengan sistim bagi hasil yang disepakati oleh

kedua belah pihak.

Berpijak dari inilah BMT Robbani mengembangkan

usaha-usahanya yang akan menarik kepercayaan nasabah serta

sebagai suatu daya tawar kepada para investor untuk

menanamkan sahamnya di BMT Robbani.

1) Pembiayaan Al Wadiah (gadai)

Melayani pembiayaan dengan melalui penitipan

barang sesuai akad yang disepakati bersama. Al wadiah

diartikan sebagai titipan (simpanan) dari pihak yang memiliki

barang berharga kepada pihak yang menyimpan (yang dititipi)

yang harus dijaga dan dikembalikan ketika pihak yang

memiliki barang menghendaki.

Adapun jenis barang titipannya adalah sebagai

berikut :

a) Harta benda

Harta benda yang menjadi jaminan dalam pembiayaan ini

adalah barang-barang yang memiliki nilai jual. Seperti

contoh: perhiasan emas, barang-barang elektronok (TV,

HP, tape).

Page 67: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

53

b) Dokumen

Dokumen atau surat-surat berharga yang bisa memiliki niali

jual, misalnya: sertifikat tanah maupun rumah, BPKB, dan

lain sebagianya.

2) Pembiayaan mudharabah

Mudharabah adalah suatu akad kerja sama untuk

melakukan suatu usaha antara dua pihak, yaitu pihak shohibul

maal (penyedia dana) dan pihak mudharib (pengelola).

Pembiayaan mudharabah pada BMT Robbani

diantaranya mengadakan program:

a) Peminjaman modal kerja

b) Mencari mitra sebagai pengelola usaha BMT Robbani

Syarat pembiayaan mudharabah di BMT Robbani

adalah:

a) Modal

Dinyatakan dalam nilai nominal yang jelas

Dibayar secara tunai

Langsung diserahkan kepda pengelola untuk segera

mulai usaha

b) Bagi Hasil Usaha

Keuntungan dibagikan dengan perbandingan yang telah

disepakati bersama dan dituangkan dalam perjanjian

tertulis

Page 68: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

54

Pembagian keuntungan dapat dilakukan setelah

pengelola mengembalikan seuruh atau sebagian modal

kepda pemilik modal

c) Resiko Usaha

Apabila terjadi kerugian maka seluruh kerugian akan

ditanggung oleh pemilik modal dan pengelola tidak

mendapat keuntungan usaha yang dilakukan

Untuk memperkecil resiko terjadinya kerugian pemilik

modal memberikan persyaratan kepada pengelola dalam

menajalankan usaha dan sesuai yang disepakati bersama

3) Pembiayaan Musyarakah

Musyarakah adalah suatu akad kerjasama antara

beberapa pemilik modal untuk menyeratakan modalnya dalam

suatu usaha, di mana masing-masing pihak mempunyai hak

utuk ikut serta, mewakili, membatalkan haknya dalam

melaksanakan usaha tersebut.

Keuntungan hasil usaha ini dapat dibagi menurut

perhitungan proporsi modal atau berdasarkan kesepakatan

bersama. Jika terjadi kerugian kewajiban masing-masing pihak

hanya sebatas jumlah modal yang disertakan.

Program usaha pembiayaan Musyarakah di BMT

Robbani adalah:

Page 69: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

55

Pembiayaan proyek usaha dengan akad bersama antara

pengusaha dan BMT Robbani

Invesatasi saham BMT Robbani kepada suatu proyek yang

diajukan oleh para pengusaha

4) Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan murabahah adalah pembiayaan dengan

sisitem jual beli, dimana BMT Robbani dapat membantu

nasabahnya dengan membiayai pembelian barang sesuai yang

dibutuhkan nasabah tersebut.

Harga jual kepada nasabah adalah sebesar harga beli

(pokok) barang ditambah keuntungan yang disepakati

sebelumnya antara BMT Robbani dengan nasabahnya.

Adapun penggunaan pembiayaan murabahah adalah

sebagai berikut:

Untuk usaha yang produktif yaitu untuk keperluan modal

kerja dan pembelian sarana usaha.

Diprioritaskan untuk sektor perdagangan, pertanian,

industri rumah tangga, serta jasa.

Sedangkan cara pembayaran dilakukan dengan

angsuran mingguan, dan jangka waktu pembayaran adalah 10

sampai 20 minggu.

Page 70: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

56

Syarat-syarat pembiayaan:

Anggota BMT Robbani yang bertempat tingggal di wilayah

Kaliwungu.

Mempunyai usaha atau penghasilan

Mempunyai tabungan aktif di BMT Robbani

Jaminan:

Jaminan utama adalah barang yang dibiayai

Jaminan tambahan bila perlu, seperti surat tanah, BPKB

kendaraan bermotor.

5) Pembiayaan Qordhul hasan

Qordhul hasan adalah pembiayaan kebijakan yang

bersifat sosial semata dan si peminjam tidak dituntut untuk

pengembalikan apapun kecuali modal pinjaman dan biaya

administrasi.

4.2 Deskripsi Responden

Karakteristik responden perlu disajikan dalam penelitian ini guna

untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat

memberikan informasi tambahan untuk memahami hasil-hasil penelitian.

Untuk itu peneliti membaginya dalam 3 jenis, yaitu:

1. Berdasarkan jenis kelamin

Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui

sebagaimana dalam tabel 4.1 berikut:

Page 71: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

57

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persen

Laki-laki 29 35,4

Perempuan 53 64,6

Total 82 100,0 Sumber: data primer yang diolah, 2011

Dari tabel 4.1 di atas menunjukan bahwa mayoritas responden

dalam penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan. Dengan jumlah

53 responden atau 64,6% dari total responden berjenis kelamin

perempuan, dan sisanya sebanyak 29 responden atau 64,6% adalah

berjenis kelamin laki-laki.

2. Berdasarkan usia

Deskripsi reponden dalam klasifikasi usia, peneliti membaginya

dalam lima jenis, diantaranya responden dibawah 25 tahun, 26 tahun s/d

35 tahun, 36 tahun s/d 45 tahun, 46 tahun s/d 55 tahun, dan responden

yang berusia lebih dari 56 tahun. Sebagaimana dapat dillihat dalam tabel

4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persen < 25 tahun 5 6,1

26 s/d 35 tahun 26 31,7 36 s/d 45 tahun 46 56,1 46 s/d 55 tahun 4 4,9

> 56 tahun 1 1,2 Total 82 100,0

Sumber: data primer yang diolah, 2011

Page 72: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

58

Dari tabel 4.2 menunjukan bahwa usia responden di BMT

Robbani yang usianya kurang dari 20 tahun ada 5 orang atau 6,1%, usia 26

tahun s/d 35 tahun ada 26 orang atau 31,7%, dan dominasi usia ada di

antara usia 36 tahun s/d 45 tahun sebanyak 46 orang atau 56,1%,

sedangkan responden 46 tahun s/d 55 tahun sebesar 4 orang atau 4,9% dan

usia lebih dari 56 tahun ada 1 orang atau 1,2%.

3. Berdasarkan pekerjaan

Data tentang deskripsi responden dalam klasifikasi pekerjaan,

peneliti membaginya dalam tiga kategori, yaitu wiraswasta, PNS dan lain-

lain. Dapat dilihat dalam tabel, yaitu:

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persen Wiraswasta 66 80,5

PNS 1 1,2 Lain-lain 15 18,3

Total 82 100,0 Sumber: data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan tabel 4.3 di atas memperllihatkan bahwa responden

berdasarkan pekerjaan dari wiraswasta sebesar 66 orang atau 80.5%

sedanngkan PNS sebanyak 1orang atau 1,2% dan lain-lain ada 15 orang

atau 19,3%.

4.3 Deskripsi Variabel Penelitian

Penelitian ini mengamati dua variabel bebas (independent variable)

yaitu variabel keragaman produk (X1) dan variabel etika bisnis Islam (X2).

Page 73: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

59

Dan mengamati satu variabel terikat (dependent variable) yaitu minat nasabah

(Y).

4.3.1 Variabel Keragaman Produk (X1)

Dalam variabel keragaman produk ini ada tiga indikator, yaitu:

1. Indikator produk inti

Adapun hasil penelitian tentang tanggapan responden

terhadap indikator produk inti dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai

berikut:

Tabel 4.4

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Produk Inti SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 12 14,6 54 65,9 16 19,5 0 0 0 0 82 100

2 4 4,9 47 57,3 28 34,1 3 3,7 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.4 di atas dapat dideskripsikan bahwa

tanggapan responden untuk indikator produki inti tergolong baik,

karena mayoritas responden memberi jawaban setuju bahwa BMT

Robbani terdapat ukuran biaya yang sesuai.

Sebanyak 65,9% item pertanyaan pertama didominasi oleh

jawaban setuju, 19,5% menjawab netral, dan 14,6% menjawab

sangat setuju. Sedangkan pada item pertanyaan kedua didominasi

oleh jawaban setuju sebanyak 57,3%, 34,1% menjawab netral,

4,9% menjawab sangat setuju dan sisanya 3,7% menjawab tidak

setuju.

Page 74: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

60

2. Indikator produk aktual

Adapun hasil penelitian tentang tanggapan responden

terhadap indikator produk aktual, dapat dilihat pada tabel 4.5

sebagai berikut:

Tabel 4.5

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Produk Aktual SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 3 3,7 43 52,4 33 40,2 3 3,7 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa tanggapan

responden lebih didominasi pada jawaban setuju dengan persentase

52,4%, setelah itu 40,2% untuk jawaban netral, 3,7% jawaban

sangat setuju dan sisanya 3,7 untuk jawaban tidak setuju.

3. Indikator produk tambahan

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator produk tambahan dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai

berikut:

Tabel 4.6

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Produk Tambahan SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 36 44 38 46,3 6 7,3 2 2,4 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa tanggapan

responden lebih didominasi pada jawaban setuju dengan persentase

Page 75: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

61

46,3%, setelah itu 44% untuk jawaban sangat setuju, 7,3% jawaban

netral dan sisanya 2,4% untuk jawaban tidak setuju.

4.3.2 Variabel Etika Bisnis Islam (X2)

1. Indikator tahuid

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator tahuid dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Tahuid SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 46 56,1 33 40,2 3 3,7 0 0 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.7 di atas dapat dideskripsikan bahwa

tanggapan responden untuk indikator tahuid tergolong baik, karena

mayoritas responden memberi jawaban sangat setuju bahwa BMT

Robbani terdapat etika Bisnis Islam yang baik.

Sebanyak 56,1% item pertanyaan pertama didominasi oleh

jawaban sangat setuju, 40,2% menjawab setuju, dan 3,7%

menjawab netral.

2. Indikator keseimbangan

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator keseimbangan dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut:

Page 76: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

62

Tabel 4.8

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Keseimbangan SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 27 32,9 40 48,8 15 18,3 0 0 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.8 di atas dapat dideskripsikan bahwa

tanggapan responden untuk indikator keseimbangan tergolong

baik, karena mayoritas responden memberi jawaban setuju bahwa

BMT Robbani terdapat etika bisnis Islam yang baik.

Didominasi oleh jawaban setuju sebanyak 48,8%, 32,9%

menjawab sangat setuju, dan sisanya 18,3% menjawab netral.

3. Indikator kehendak bebas

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator kehendak bebas dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai

berikut:

Tabel 4.9

Tanggapan Responden Terhadap Indikator kehendak bebas SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 20 24,4 46 56,1 16 19,5 0 0 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.9 sebanyak 56,1% item pertanyaan pertama

didominasi oleh jawaban setuju, 24,4% menjawab sangat setuju,

dan 19,5% menjawab netral.

Page 77: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

63

4. Indikator Pertanggung jawaban

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator pertanggungjawaban dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai

berikut:

Tabel 4.10

Tanggapan Responden Terhadap Indikator

Pertanggungjawaban SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 12 14,6 46 56,1 24 29,3 0 0 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.10 didominasi oleh jawaban setuju sebanyak

56,1%, 29,3% menjawab netral, dan sisanya 14,6% menjawab

sangat setuju.

5. Indikator Kebenaran

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator kebenaran dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut:

Tabel 4.11

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kebenaran SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 12 14,6 43 52,5 27 32,9 0 0 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.11 sebanyak 52,5% item pertanyaan pertama

didominasi oleh jawaban setuju, 32,9% menjawab netral, dan

14,6% menjawab sangat setuju.

Page 78: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

64

6. Indikator Ihsan

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator ihsan dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut:

Tabel 4.12

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Ihsan SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 1 1,2 31 37,8 43 52,5 7 8,5 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.12 di atas didominasi oleh jawaban netral

sebanyak 52,5%, 37,8% menjawab setuju, 8,5% untuk jawaban

tidak setuju dan sisanya 1,2% menjawab sangat setuju.

4.3.3 Variabel Minat Nasabah (Y)

1. Indikator Kognisi

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator Kognisi dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut:

Tabel 4.13

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kognisi SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 7 8,5 46 56,1 27 32,9 2 2,5 0 0 82 100

2 17 20,7 47 57,3 18 22 0 0 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.13 sebanyak 56,1% item pertanyaan pertama

didominasi oleh jawaban setuju, 32,9% menjawab netral, 8,5%

menjawab sangat setuju dan 2,5% untuk jawaban tidak setuju.

Page 79: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

65

Sedangkan pada item pertanyaan kedua didominasi oleh jawaban

setuju sebanyak 57,3%, 22% menjawab netral, dan sisanya 20,7%

menjawab sangat setuju.

2. Indikator Konasi

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator Konasi dapat dilihat pada tabel 4.14 sebagai berikut:

Tabel 4.14

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Konasi SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 29 35,4 36 43,9 17 20,7 0 0 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Dari tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa tanggapan

responden lebih didominasi pada jawaban setuju dengan persentase

43,9%, setelah itu 35,4% untuk jawaban sangat setuju, dan sisanya

20,7% untuk jawaban netral.

3. Indikator Emosi

Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai

indikator emosi dapat dilihat pada tabel 4.15 sebagai berikut:

Tabel 4.15

Tanggapan Responden Terhadap Indikator Emosi SS S N TS STS Total Q

Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %

1 38 46,3 37 45,2 7 8,5 0 0 0 0 82 100

Sumber: data primer diolah, 2011

Page 80: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

66

Dari tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa tanggapan

responden lebih didominasi pada jawaban sangat setuju dengan

persentase 46,3%, setelah itu 45,2% untuk jawaban setuju, dan

sisanya 8,5% untuk jawaban netral.

4.4 Hasil Analisis Data

4.4.1 Uji Statistik

4.4.1.1 Uji Validitas

Uji validitas ini penting dilakukan untuk mengetahui

atau menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen. Sudah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketentuan pengujian

validitas adalah apabila r hitung > r kritis, maka indikator

dinyatakan valid dan sebaliknya apabila r hitung < r kritis, maka

indikator dinyatakan tidak valid. Adapun hasil uji validitas dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.16

Hasil Uji Validitas

Variabel Item r hitung r tebel Keterangan q1 0,723 0,22 Valid q2 0,82 0,22 Valid

q3 0,849 0,22 Valid

Variasi

produk

(X1) q4 0,526 0,22 Valid q5 0,529 0,22 Valid

q6 0,757 0,22 Valid q7 0,786 0,22 Valid

Etika Bisnis

Islam q8 0,778 0,22 Valid

Page 81: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

67

q9 0,601 0,22 Valid (X2)

q10 0,701 0,22 Valid q11 0,743 0,22 Valid

q12 0,83 0,22 Valid q13 0,826 0,22 Valid

Minat

(Y) q14 0,761 0,22 Valid

Sumber data: output spss yang sudah diolah, 2011

Dari data di atas dapat terlihat bahwa nilai r hitung lebih

besar daripada r tabel dengan probabilitas 5% dengan uji dua sisi

dapat r tabel sebesar 0,22, dengan demikian r hitung dapat

dikatakan valid.

4.4.1.2 Uji Reabilitas

Untuk pengujian ini digunakan SPSS sebagai alternatif

pengujian reliabilitas untuk mengetahui konsistensi hasil sebuah

jawaban tentang tanggapan responden. Untuk melakukan

pengujian reliabilitas penulis menggunakan program SPSS versi

17.0 dan dalam mengukur reliabilitas di sini menggunakan uji

statistik Cronbach Alpha (α), yang mana suatu variabel

dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach Alpha lebih dari 0,60

( > 0,60).

Hasil pengujian uji reliabilitas instrumen menggunakan

alat bantu olah statistik SPSS versi 17.0 for windows dapat

diketahui sebagaimana dalam tabel berikut:

Page 82: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

68

Tabel 4.17

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Reliability Coefficients Alpha Keterangan

X1 4 item 0,709 Reliabel X2 6 item 0,786 Reliabel Y 4 item 0,799 Reliabel

Sumber: data output SPSS, 2011

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing

variabel memiliki Cronbach Alpha lebih dari 0,60 (α > 0,60), yang

artinya bahwa semua variabel X1, X2 dan Y adalah reliabel. Dengan

demikian pengolahan data dapat dilanjutkan ke jenjang

selanjutnya.

4.4.2 Uji Asumsi Klasik

4.4.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah angket

yang disebar terdistribusi normal apa tidak. Untuk pengujian

normalitas ini, dalam penelitian ini hanya akan dideteksi melalui

analisis grafik yang dihasilkan melalui regresi dengan SPSS.

Deteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada

sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan :

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi

Normalitas.

Page 83: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

69

b. Jika data menyebar jauh garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal dan /atau tidak mengikuti arah garis diagonal,

maka model regresi memenuhi asumsi Normalitas.

Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada

gambar 4.2 sebagai berikut:

Gambar 4.2

Normal Probability Plot

Sumber: data primer yang diolah, 2011

Dari grafik di atas, terlihat titik-titik menyebar di

sekitar garis diagonal, serta penyebaranya mengikuti arah garis

diagonal. Maka model regresi layak dipakai untuk prediksi

Minat nasabah berdasar masukan variabel independent-nya.

Page 84: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

70

4.4.2.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas ditujukan untuk menguji apakah

pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable

independent. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat

problem Multikolinieritas (Multi).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variable independent.

Hasil pengujian menggunakan SPSS diperoleh data

sebagai berikut:

Tabel 4.18

Hasil Uji Multikolinieritas

P

e

d

pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah :

Mempunyai nilai VIF dibawah angka 10

Mempunyai angka TOLETANCE dibawah angka 1.

Catatan : Tolerance = 1/VIF atau bisa juga VIF =1/Tolerance

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF

(Constant) 3.013 1.873 1.608 .112

X1 .246 .116 .210 2.117 .037 .774 1.292

1

X2 .397 .078 .506 5.109 .000 .774 1.292

a. Dependent Variable: Y

Page 85: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

71

Analisis : Pada bagian COEFICIENT terlihat untuk ke-

empat variable independent, angka VIF ada di bawah angka 10

(misal 1,292). Demikian juga nilai TOLERANCE dibawah

angka 1 (seperti untuk variable X1 adalah 0,774).

Dengan demikian dapat disimpulkan model regresi

tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas (MULTIKO).

4.4.2.3 Uji Heteroskedasitas

Menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi

ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

Homoskedasitas. Dan jika varians berbeda, disebut

Heteroskedasitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedasitas.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS untuk

variabel minat nasabah (Y) adalah sebagai berikut:

Page 86: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

72

Gambar 4.3

Grafik uji Hetteroksidastisitas

Sumber: data primer yang diperoleh, 2011

Dari grafik di atas, terlihat titik-titik menyebar secara

acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta

tersebar baik di atas maupiun di bawah angka 0 pada sumbu Y.

Hal ini berarti tidak terjadi Heteroskedasitas pada model regresi,

sehingga model regresi layak dipakai untuk prediksi Minat

berdasar masukan variable independennya.

Page 87: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

73

4.4.2.4 Uji Autokorelasi

Menguji apakah dalam sebuah model regresi linier ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi,

maka dinamakan ada problem autokorelasi. Tentu saja model

regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.

Hasil uji autokorelasi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.19

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .633a .401 .385 1.67115 1.025

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y Sumber : data primeryang diolah, 2011

Deteksi adanya Autokorelasi:

Besaran DURBIN-WANSTON

Panduan mengenai angka D-W (Durbin-Watson) untuk

mendeteksi autokorelasi bisa dilihat pada Tbel D-W, yang bisa

dilihat pada buku statistic yang relevan.

Namun demikian secara umum bisa diambil patokan :

Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif.

Page 88: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

74

Angka D-W di antara -2 samapai +2, berarti tidak ada

autokorelasi.

Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negative.

Dan dapat di lihat pada tabel di atas, pada bagian

MODEL SUMMARY, terlihat angka D-W sebesar +1,025. Hal

ini berarti model regresi di atas tidak terdapat masalah

autokorelasi.

4.4.3 Analisis Regresi Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu

keragaman produk (X1), etika bisnis Islam (X2) dan minat nasabah (Y).

Dengan menggunakan bantuan alat olah SPSS versi 17.0

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.20

Hasil Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF

(Constant) 3.013 1.873 1.608 .112

X1 .246 .116 .210 2.117 .037 .774 1.292

1

X2 .397 .078 .506 5.109 .000 .774 1.292

a. Dependent Variable: Y Sumber : data primer yang diolah, 2011

Page 89: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

75

Berdasarkan tabel hasil analisis regresi berganda di atas

diperoleh persamaan regresi:

Y = 3,013 + 0,246 X1 + 0,397 X2

Dimana :

Y = Variabel dependen (minat nasabah)

X1 = Variabel independen (keragaman produk)

X2 = Variabel independen (etika bisnis Islam)

Nilai Konstanta sebesar 3,013 menyatakan bahwa jika tidak ada

keragaman produk dan etika bisnis Islam maka Minat adalah 3,013.

Koefisienen regresi 0,246 menyatakan bahwa setiap penambahan

(karena tanda +) 1,- keragaman produk akan meningkatkan Minat

sebesar 0,246.

Koefisienen regresi 0,397 menyatakan bahwa setiap penambahan

(karena tanda +) 1,- biaya etika bisnis Islam akan meningkatkan

Minat sebesar 0,397.

4.4.4 Pengujian Hipotesis

4.4.3.1 Uji signifikan persial (uji T)

Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap

variable independent, yaitu variabel keragaman produk (X1) dan

variabel etika bisnis Islam (X2).

Hipotesis :

H0 : Koefisiensi regresi tidak signifikan

Page 90: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

76

H1 : Koefisiensi regresi signifikan

Pengambilan keputusan (berdasarkan probabilitas) :

Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima

Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak

Hasil pengujian (uji T) dapat dijelaskan pada tabel 4.21

sebagai berikut:

Tabel 4.21

Hasil Uji T

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF

(Constant) 3.013 1.873 1.608 .112

X1 .246 .116 .210 2.117 .037 .774 1.292

1

X2 .397 .078 .506 5.109 .000 .774 1.292

a. Dependent Variable: Y Sumber: data primer yang diolah, 2011

Hasil dari data di atas dapat dikatakan bahwa hasil dari

variabel keragaman produk (X1) menunjukan nilai t hitung 2,117

dan nilai signifikan sebesar 0,037 di bawah 0,05, yang artinya

bahwa keragaman produk berpengaruh terhadap minat nasabah

menggunakan jasa BMT Robbani. Berarti hasil hipotesis 1

diterima, yang menyatakan “Terdapat pengaruh keragaman

produk terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT

Robbani”.

Page 91: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

77

Sedangkan hasil dari variabel etika bisnis Islam (X2)

menunjukan nilai dari t hitung 5,109 dan nilai signifikan sebesar

0,000 di bawah 0,05. artinya bahwa etika bisnis Islam

berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT

Robbani. Berarti hasil hipotesis 2 diterima, yang menyatakan

“Terdapat pengaruh yang signifikan antara etika bisnis Islam

terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani”.

4.4.3.2 Uji F

Uji F digunakan untuk melihat kemampuan menyeluruh

antara variabel independent terhadap variabel dependent. Uji

menyeluruh atau simultan ini, bertujuan untuk menguji yang

menjelaskan “terdapat pengaruh yang signifikan antara

keragaman produk dan etika bisnis Islam secara bersama-sama

terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani”.

Hasil uji F pada tabel 4.22 sebagai berikut:

Page 92: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

78

Tabel 4.22

Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 147.423 2 73.712 26.394 .000a

Residual 220.626 79 2.793 1

Total 368.049 81

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y Sumber: data primer yang diolah, 2011

Dari Uji ANOVA atau F test di tabel atas, didapat F

hitung adalah 26,394 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena

probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka model

regresi bisa dipakai untuk memprediksi minat atau bisa

dikatakan, keragaman produk dan etika bisnis Islam secara

bersama-sama berpengaruh terhadap minat nasabah

menggunakan jasa BMT Robbani.

4.4.3.3 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk mengetahui

kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel independen

dengan variabel dependen pada suatu persamaan regresi. Dan

hasil uji determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel 4.23 sebagai

berikut:

Page 93: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

79

Tabel 4.23

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .633a .401 .385 1.67115 1.025

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y Sumber: data primer yang diolah, 2011

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa angka R

sebesar 0,633 munujukkan bahwa korelasi / hubungan antara

Minat dengan dua variabel independen lainya adalah kuat.

Catatan : Definisi kuat karena angka di atas 0,5. Namun

demikian bisa saja untuk kasus lain batasan angka berbeda.

Angka R square atau Koefisien Determinasi adalah

0,401 (berasal dari 0,633 x 0,633). Hal ini berarti 40,1% variasi

dari Minat bisa dijelaskan oleh variasi dari dua variabel

independent. Sedangkan sisanya (100%-40,1%=59,9%)

dijelaskan oleh sebab-sebab lain.

4.5 Pembahasan

Di dalam pembahasan ini penulis menguraikan fakta-fakta

lapangan yang sudah diuraikan diatas kaitannya dengan menjawab rumusan

masalah, yaitu “apakah ada pengaruh keragaman produk dan etika bisnis Islam

terhadap minat nasabah” adalah sebagai berikut:

Page 94: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

80

Persamaan regresi linier berganda dapat diketahui dengan melihat

angka koefisien regresi, di mana dalam penelitian ini diketahui besarnya

parameter standar koefisien regresi variabel independen keragaman produk

(X1) dan etika bisnis Islam (X2) dengan variabel dependen minat nasabah (Y)

secara berturut-turut sebesar 0,246 (X1) dan 0,397 (X2) dengan konstanta

sebesar 3,013 sehingga dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 3,013 + 0,246 X1 + 0,397 X2

Dimana:

Y = Variabel dependen (minat nasabah)

X1 = Variabel independen (keragaman produk)

X2 = Variabel independen (etika bisnis Islam)

Dengan demikian, terlihat jelas bahwa parameter koefisien regresi

untuk variabel keragaman produk dan etika bisnis Islam adalah positif

terhadap minat nasabah, dengan demikian setiap terjadi peningkatan kedua

variabel independen diatas, maka variabel minat nasabah juga akan

mengalami kenaikan dengan catatan, minat nasabah konstan pada angka

3,013. Nilai konstan (Y) sebesar 3,013 mengasumsikan bahwa variabel

keragaman produk (X1) dan etika bisnis Islam (X2) jika nilainya adalah 0

(nol), maka variabel minat nasabah (Y) akan berada pada angka 3,013 dan jika

koefisien regresi X1 (keragaman produk) mengalami peningkatan maka minat

nasabah (Y) juga akan meningkat dengan angggapan variabel X2 (etika bisnis

Islam) adalah konstan, dan sebaliknya.

Page 95: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

81

Kontribusi keragaman produk dan etika bisnis Islam dalam upaya

mempengaruhi variabel minat nasabah secara simultan (bersama-sama) dapat

diwakili oleh besarnya koefisien determinasi. Sebagaimana sudah diuraikan di

atas, bahwa nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,401, yang artinya

besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara

simultan adalah sebesar 40,1% sisanya sebesar 59,9% dipengaruhi oleh sebab-

sebab lain.

Besarnya kontribusi masing-masing variabel independen perlu

dianalisis lebih lanjut guna mengetahui apakah hasilnya dapat diterima atau

tidak. Dan untuk mengetahui diperlukan uji hipotesa. Diketahui dalam

menguji hipotesa secara persial, diperlukan uji T, sedangkan untuk menguji

hipotesa secara simultan diperlukan uji F.

Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, hasil perhitungan uji T,

variabel keragaman produk (X1) menunjukan nilai t hitung 2,117 dan nilai

signifikan sebesar 0,037 di bawah 0,05, yang artinya bahwa keragaman

produk berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT

Robbani. Berarti hasil hipotesis 1 diterima, yang menyatakan “Terdapat

pengaruh keragaman produk terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT

Robbani”.

Sedangkan hasil dari variabel etika bisnis Islam (X2) menunjukan

nilai dari t hitung 5,109 dan nilai signifikan sebesar 0,000 di bawah 0,05.

artinya bahwa etika bisnis Islam berpengaruh terhadap minat nasabah

menggunakan jasa BMT Robbani. Berarti hasil hipotesis 2 diterima, yang

Page 96: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

82

menyatakan “Terdapat pengaruh yang signifikan antara etika bisnis Islam

terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani”.

Keragaman produk pada penelitian ini berpengaruh signifikan

terhadap minat nasabah sebab sesuai dengan indikator di atas yang meliputi

produk inti, produk aktual, dan produk tambahan. Produk inti di BMT

Robbani itu misalnya produk tabungan atau simpanan BISMILLAH, karena

setoran awalnya cuma Rp.10.000,- dan selanjutnya setorannya itu terserah

nasabah, simpanan ini bisa diambil sewaktu-waktu sesuai yang diinginkan

nasabah. Selanjutnya produk aktual, di BMT Robbani itu menurut penulis

sesuai dengan apa yang penulis ketahui yaitu SIMPATRI, karena dilihat dari

setorannya itu cuma Rp. 6000,-/minggu dan penarikan bisa berupa uang atau

paket idul fitri, tetapi penarikan SIMPATRI itu hanya dapat diambil mulai H-

15 sampai menjelang idul fitri. Dan yang terakhir produk tambahan, di BMT

Robbani produk tambahanya misalnya SIMJANG, simpanan ini untuk

berinfestasi, dengan menawarkan bagi hasil. Misalnya dalam waktu 3 bulan

bagi hasilnya buat nasabah 30% dan buat BMT 70%, dalam waktu 6 bulan

nasabah 40% dan BMT 60% tetapi simpanan ini hanya dapat diambil sesuai

jangka waktu yang telah ditentukan.

Diterimanya hipotesis yang ke 2 menunjukan bahwa etika bisnis

Islam berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah dikarenakan dalam etika

bisnis Islam terdapat pertanggungjawaban dan ihsan yang sangat diperlukan

oleh karyawan dalam hal melayani nasabah sehingga dapat meningkatkan

minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani.

Page 97: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

83

Dalam upaya untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh secara

simultan, uji F diperlukan. Dibahasan sebelumnya telah diuraikan bahwa nilai

F hitung adalah 26,394 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas

(0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi bisa dipakai untuk

memprediksi minat atau bisa dikatakan, keragaman produk dan etika bisnis

Islam berpengaruh terhadap Minat.

Page 98: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

84

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, penulis

menyimpulkan:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara keragaman produk terhadap

minat nasabah, hal ini terbukti t hitung lebih besar dari t tabel yaitu sebesar

0,037 > 0,05.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara etika bisnis Islam terhadap

minat nasabah, hal ini terbukti t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu sebesar

0,000 < 0,05.

3. Dan secara bersama-sama atau secara simultan variabel keragaman produk

dan etika bisnis Islam mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani Kaliwungu. Hal

ini ditunjukan pada tabel F hitung sebesar 26,394 dengan tingkat

signifikan 0,000. Karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05.

Jadi dapat dikatakan bahwa hipótesis ketiga yang berbunyi “ada pengaruh

positif dan signifikan antara keragaman produk dan etika binis Islam

terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani Kaliwungu”

adalah diterima.

Page 99: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

85

5.2 Saran – saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas,

penulis memberikan saran yang bertujuan untuk kebaikan dan kemajuan

BMT Robbani, sebagai berikut:

1. Bagi BMT Robbani diharapkan lebih meningkatkan etika Bisnis Islam,

profesionalisme kerja, fasilitas dan sebagainya, karena hal-hal tersebut

memiliki andil dalam meningkatkan kualitas dari BMT Robbani sendiri.

2. Keragaman produk yang sudah ada agar dapat dipertahankan dan mungkin

dengan menambah keragaman produk di BMT Robbani akan lebih banyak

minat masyarakat untuk menjadi nasabah di sana.

3. Idealisme produk dan kinerja yang berdasarkan operasional Syari’at Islam

harus terus dipertahankan dalam Lembaga Keuangan Syari’ah, karena hal

tersebut yang membedakannya dengan Lembaga Keuangan Konvensional.

Page 100: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, “Psikologi umum”, Jakarta: Rieneka Cipta, 1998.

Ahmad, Mustaq, “Etika Bisnis dalam Islam”, Jakarta: Pustaka Al-Kausar, 2006.

Amir, Taufik. M, “Dinamika Pemasaran. Jelajahi dan Rasakan!”, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2005.

Arifin, Johan, “Fiqih Perlindungan Konsumen”, Semarang: Rasail Semarang, 2007.

Ascarya, “Akad dan Produk Bank Syariah”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.

Badroen, Faisal, et al, “Etika Bisnis Dalam Islam”, Jakarta: Kencana, 2006.

Bungin, Burhan, “Metodologi Penelitian Kuantitatif”, Jakarta: Prenada Media.

Dokumen BMT Robbani

Hidayat, Nurul, “Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah di BMT”,(Jurnal Skripsi) 2007.

http://blog-indonesia.com/blog-archive-12132-270.html

http://studikustatistik.wordpress.com./2008/09/12/uji-asumsi

Ibnu Hamzah Al Husaini Al Hanafi AD Damsyiqi, “Asbabul Wurud 2”, Jakarta : Kalam Mulia, 2009.

Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran, jilid 1”, Jakarta: Indeks, 2005.

Mappiare, Andi, “Psikologi Remaja”, Surabaya: Usaha Nasional, 1982.

Muhammad, “Etika Bisnis Islami”, Yogyakarta: UPP AMP YKPN,2002.

Muhammad, “Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif”, Jakarta: Rajawali Pers, 2008.

Mujamma’ Al Malik Fahd Li Thiba’ At Al Mush-haf, Al Qur’an dan Terjemahannya”, Saudi Arabiyah: Al Qur’anul Karim Kepunyaan Raja Fahd, tt.

Page 101: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

Philip kotler dan Gery Amstrong, “Dasar-Dasar Pemasaran”, Jakarta: Prenhallindo, 1997.

Rambat lupiyoadi dan A. Hamdani, “Manajemen Pemasaran Jasa”, Jakarta: Salemba Empat 2006.

Ridwan, Muhammad, “Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT)”, Yogyakarta: UII Press, 2004.

Sarwono, Jonathan, “Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif”, Yogyakarta: graha ilmu, 2006.

Sholahudin, “Ekonomi Islam”. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2006.

Sholahuddin, M, “Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam”, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2006.

Sigit Triandoro dan Totok Budisantoso, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, Jakarta: Salemba Empat, 2006.

Soemitra, Andri, “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”, Jakarta:Kencana, 2009.

Sudarsono, Heri, “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi”, Yogyakarta: Ekonisia, 2003.

Suharyanto dan Purwanto SK, “Statistik, untuk Ekonomi dan Keungan Modern”,, Jakarta: Salemba Empat, 2004.

Sujanto, Agus, “Psikologi Umum”, Jakarta: Aksaraya, 1983.

Syah, Muhibbin, “Psikologi Pendidikan”, Bandung: Rosdakarya, 2009.

Page 102: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Hal : Permohonan Pengisian Angket

Kepada Yth

Bapak/Ibu/Sdr/i Nasabah BMT Robbani Kaliwungu

Di tempat

Assalamu’alaikum wr. wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Lailatul Hikamah

NIM : 072411069

Jurusan : Ekonomi Islam

Mohon bantuan bapak/Ibu/sdr/i untuk mengisi angket terlampir guna

untuk kepentingan dalam penulisan skripsi yang berjudul: “Pengaruh Variasi

Produk dan Etika Bisnis Islam Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa BMT

Robbani Kaliwungu”.

Data-data yang di sampaikan dalam angket ini sangat penting untuk

penulisan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dalam memperoleh gelar

strata satu (S1) dan data yang Bapak/ibu/sdr/i berikan semata-mata untuk

kepentingan akademik dan dijamin kerahasiaannya.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/sdr/i dalam pengisian angket ini saya ucapkan

terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

Semarang, Agustus 2011

Hormat saya,

Lailatul Hikmah

Page 103: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

( Identitas Responden )

Nama :………………………………………………………….

Umur :………………………………………………………….

Jenis kelamin : a. L b. P

Pekerjaan : a. wiraswasta b. PNS c. lain-lain

Alamat :………………………………………………………….

Nasabah : BMT Robbani Kaliwungu

Petujuk pengisian :

Beri tanda ( √ ) untuk jawaban yang anda pilih.

SS : sangat setuju S : setuju N : Netral

TS : tidak setuju STS : sangat tidak setuju

Pernyataan untuk variabel Keragaman Produk (X1)

Pernyataan SS S N TS STS

Di BMT Robbani banyak pilihan produk dengan berbagai

manfaat yang berbeda-beda.

Saya dapat memilih produk sesuai dengan keinginan

saya,semisal: produk BISMILLAH yang dapat diambil

kapan saja.

Produk-produk yang ada di BMT Robbani dalam hal

penyetoran pertama dapat dijangkau oleh kalangan

masyarakat bawah ampe yang atas.

Penyetoran uang untuk produk simpanan atau dalam hal

penyetoran peminjaman sangat mudah dapat meminta

kepada petugas BMT Robbani untuk mengambilnya,

dirumah atau tempat kerja saya asalkan dapat dijangkau

dan dekat.

Page 104: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

Pernyataan untuk variabel Etika Bisnis Islam (X2)

Pernyataan SS S N TS STS

BMT Robbani adalah sebuah lembaga keuangan yang

mengedepankan etika dan ajaran Islam yang menghindar

dari praktek-praktek bisnis yang kotor/haram

Karyawan yang ada di BMT Robbani dalam memberikan

pelayanan kepada nasabah telah berlaku adil tidak

membeda-bedakan nasabah

BMT Robbani telah menggunakan nama baitul maal

(rumah dana) atau sosialnya dengan baik, dengan semisal

ada pembagian / dana zakat tersendiri untuk masyarakat

yang membutuhkan

Karyawan BMT Robbani sudah terlihat bertanggung

jawab sesuai dengan tugasnya masing-masing

Karyawan yang ada di BMT Robbani sudah telihat ada

sikap kebenaran dalam artian (kebajikan dan kejujuran)

terhadap nasabah

BMT Robbani memberi kelonggaran waktu kepada

nasabah untuk membayar pembiayaannya, apabila nasabah

belum dapat membayar dalam waktu yang sudah

ditentukan

Pernyataan untuk variabel Minat Nasabah (Y)

Pernyataan SS S N TS STS

Saya menjadi nasabah BMT Robbani karena terdapat

keragaman produk yang berbeda dengan BMT lainnya

Saya menjadi nasabah BMT Robbani karena karyawannya

belaku adil, sopan dan jujur kepada nasabah

Page 105: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

Saya tertarik dengan BMT Robbani karena keragaman

produk dan perilaku karyawannya yang baik sesuai dengan

syariat Islam

Saya tidak akan menjadi nasabah BMT selain BMT

Robbani karena adanya keragaman produk dan perilaku

karyawannya dalam pelayanan kepada nasabah yang baik.

Kaliwungu, …...Agustus 2011

TTD

…………………………

Page 106: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

LAMPIRAN 2

Jawaban keseluruhan responden terhadap masing-masing item pertanyaan

dan validitas

Keragaman Produk No. Kode

1 2 3 4 X1

1 R-1 4 3 3 5 15 2 R-2 5 4 4 4 17 3 R-3 4 4 4 5 17 4 R-4 3 3 3 5 14 5 R-5 3 3 3 5 14 6 R-6 4 4 4 4 16 7 R-7 4 3 3 5 15 8 R-8 4 4 4 5 17 9 R-9 4 4 4 5 17

10 R-10 5 5 5 5 20 11 R-11 4 3 3 5 15 12 R-12 3 3 3 3 12 13 R-13 5 5 5 5 20 14 R-14 4 3 3 5 15 15 R-15 3 3 3 4 13 16 R-16 4 4 4 5 17 17 R-17 4 4 4 4 16 18 R-18 5 5 4 4 18 19 R-19 4 4 4 5 17 20 R-20 4 4 4 5 17 21 R-21 4 4 4 4 16 22 R-22 4 2 2 4 12 23 R-23 3 3 3 5 14 24 R-24 5 4 4 4 17 25 R-25 3 3 3 4 13 26 R-26 4 4 4 5 17 27 R-27 3 3 3 4 13 28 R-28 4 4 4 5 17 29 R-29 4 4 4 4 16 30 R-30 4 3 3 5 15 31 R-31 4 4 4 5 17 32 R-32 4 4 4 4 16 33 R-33 4 4 3 4 15

Page 107: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

34 R-34 4 4 4 2 14 35 R-35 4 3 3 4 14 36 R-36 3 3 3 3 12 37 R-37 4 4 2 2 12 38 R-38 4 4 5 4 17 39 R-39 3 4 3 3 13 40 R-40 4 3 3 4 14 41 R-41 5 4 4 4 17 42 R-42 4 3 4 3 14 43 R-43 4 4 4 5 17 44 R-44 4 4 4 4 16 45 R-45 3 3 3 5 14 46 R-46 4 4 4 5 17 47 R-47 4 4 4 4 16 48 R-48 4 4 3 5 16 49 R-49 3 3 3 5 14 50 R-50 4 4 4 4 16 51 R-51 3 3 3 5 14 52 R-52 4 4 4 4 16 53 R-53 4 4 4 5 17 54 R-54 4 4 4 5 17 55 R-55 5 3 4 4 16 56 R-56 5 5 4 5 19 57 R-57 4 3 3 4 14 58 R-58 3 3 3 4 13 59 R-59 4 4 3 4 15 60 R-60 4 4 4 4 16 61 R-61 5 4 4 4 17 62 R-62 3 3 3 4 13 63 R-63 5 4 4 5 18 64 R-64 4 4 4 4 16 65 R-65 4 3 3 4 14 66 R-66 5 4 4 5 18 67 R-67 5 4 4 5 18 68 R-68 3 3 3 5 14 69 R-69 4 3 3 5 15 70 R-70 4 3 3 4 14 71 R-71 4 4 4 3 15 72 R-72 4 4 3 5 16 73 R-73 4 2 3 4 13 74 R-74 4 4 4 5 17

Page 108: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

75 R-75 4 4 4 4 16 76 R-76 4 4 4 5 17 77 R-77 4 4 3 4 15 78 R-78 4 4 4 4 16 79 R-79 4 2 2 3 11 80 R-80 4 4 4 4 16 81 R-81 4 4 4 4 16 82 R-82 3 3 3 4 13

324 298 292 354 1268

0.723 0.82 0.849 0.526

rtabel 0.22 0.22 0.22 0.22

Valid

itas

Ket. Valid Valid Valid Valid

Etika Bisnis Islam No. Kode

1 2 3 4 5 6 X2

1 R-1 4 4 4 3 3 3 21 2 R-2 5 5 5 5 3 3 26 3 R-3 5 5 5 5 5 5 30 4 R-4 4 4 5 5 3 3 24 5 R-5 5 5 5 3 3 2 23 6 R-6 5 5 5 5 5 4 29 7 R-7 4 4 4 4 4 3 23 8 R-8 5 3 4 3 3 3 21 9 R-9 5 5 5 5 3 3 26

10 R-10 5 4 4 4 4 3 24 11 R-11 5 3 3 3 4 3 21 12 R-12 4 3 3 3 3 3 19 13 R-13 5 5 4 4 4 4 26 14 R-14 5 3 3 3 3 3 20 15 R-15 5 4 4 4 4 4 25 16 R-16 5 5 4 4 3 3 24 17 R-17 4 4 4 4 4 3 23 18 R-18 5 5 5 5 4 4 28 19 R-19 4 4 4 4 5 4 25 20 R-20 5 5 5 4 4 4 27 21 R-21 4 4 4 4 4 4 24 22 R-22 3 3 3 3 3 2 17 23 R-23 4 3 3 4 5 3 22

X

xyr

Page 109: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

24 R-24 4 5 5 4 4 4 26 25 R-25 5 4 4 3 4 2 22 26 R-26 5 5 4 4 4 4 26 27 R-27 5 4 3 3 3 3 21 28 R-28 5 5 5 4 4 4 27 29 R-29 4 4 4 4 4 3 23 30 R-30 5 4 3 3 3 3 21 31 R-31 4 4 4 4 4 4 24 32 R-32 5 4 4 4 4 4 25 33 R-33 4 3 5 4 4 4 24 34 R-34 5 5 4 4 4 3 25 35 R-35 5 4 3 3 4 3 22 36 R-36 5 5 5 4 4 3 26 37 R-37 4 4 4 4 4 3 23 38 R-38 5 4 4 3 4 3 23 39 R-39 4 3 3 3 4 3 20 40 R-40 4 4 3 4 3 3 21 41 R-41 5 4 4 3 3 3 22 42 R-42 3 4 3 4 3 2 19 43 R-43 5 5 4 4 4 3 25 44 R-44 5 5 5 5 4 3 27 45 R-45 5 5 4 4 3 4 25 46 R-46 5 5 5 5 5 4 29 47 R-47 5 5 5 5 3 3 26 48 R-48 5 4 4 3 4 3 23 49 R-49 3 3 3 3 3 3 18 50 R-50 4 4 4 4 4 3 23 51 R-51 5 3 3 3 3 3 20 52 R-52 5 4 4 4 4 4 25 53 R-53 5 5 3 3 3 3 22 54 R-54 5 5 5 5 5 4 29 55 R-55 4 3 4 4 3 4 22 56 R-56 4 5 5 4 3 4 25 57 R-57 5 3 4 3 4 3 22 58 R-58 4 3 4 4 3 3 21 59 R-59 4 4 4 4 4 4 24 60 R-60 4 4 4 4 3 3 22 61 R-61 5 4 4 4 5 4 26 62 R-62 5 4 3 3 4 3 22 63 R-63 4 5 4 4 4 4 25 64 R-64 5 5 5 5 4 4 28

Page 110: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

65 R-65 4 3 4 4 4 3 22 66 R-66 5 5 4 4 5 4 27 67 R-67 5 4 4 4 5 3 25 68 R-68 4 4 4 4 4 4 24 69 R-69 5 5 5 5 5 4 29 70 R-70 4 4 4 4 5 3 24 71 R-71 4 4 4 4 4 4 24 72 R-72 5 4 5 4 4 3 25 73 R-73 4 4 4 3 3 2 20 74 R-74 4 4 4 4 4 4 24 75 R-75 5 4 4 4 4 4 25 76 R-76 5 5 4 4 4 4 26 77 R-77 5 4 4 3 5 3 24 78 R-78 4 4 4 4 4 4 24 79 R-79 4 4 3 3 3 2 19 80 R-80 4 4 4 4 4 3 23 81 R-81 4 3 4 4 4 2 21 82 R-82 4 4 4 3 3 3 21

371 340 332 316 313 272 1944

0.529 0.757 0.786 0.778 0.601 0.701

rtabel 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22

Valid

itas

Ket. Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Minat No. Kode

1 2 3 4 Y

1 R-1 3 4 4 5 16 2 R-2 4 5 5 5 19 3 R-3 4 5 5 5 19 4 R-4 4 5 3 4 16 5 R-5 3 4 3 5 15 6 R-6 4 4 4 4 16 7 R-7 4 4 4 4 16 8 R-8 3 3 5 4 15 9 R-9 4 4 4 4 16

10 R-10 4 4 4 4 16 11 R-11 3 4 4 5 16 12 R-12 3 3 3 3 12 13 R-13 5 5 5 5 20 14 R-14 4 4 3 5 16

X

xyr

Page 111: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

15 R-15 4 4 5 4 17 16 R-16 4 4 5 4 17 17 R-17 4 4 4 5 17 18 R-18 5 5 5 5 20 19 R-19 4 4 4 4 16 20 R-20 4 4 5 5 18 21 R-21 4 5 5 5 19 22 R-22 2 3 3 4 12 23 R-23 3 4 3 5 15 24 R-24 4 4 4 5 17 25 R-25 3 4 5 5 17 26 R-26 4 4 4 4 16 27 R-27 3 4 5 5 17 28 R-28 4 4 4 4 16 29 R-29 4 4 5 5 18 30 R-30 3 3 4 4 14 31 R-31 4 4 4 4 16 32 R-32 4 4 4 4 16 33 R-33 3 3 4 4 14 34 R-34 3 4 3 4 14 35 R-35 3 3 4 4 14 36 R-36 3 3 3 4 13 37 R-37 5 4 4 5 18 38 R-38 4 3 3 4 14 39 R-39 3 3 3 3 12 40 R-40 2 4 4 3 13 41 R-41 3 3 4 4 14 42 R-42 4 4 4 4 16 43 R-43 4 5 5 5 19 44 R-44 4 4 4 4 16 45 R-45 4 5 5 5 19 46 R-46 5 5 5 5 20 47 R-47 3 3 5 5 16 48 R-48 4 3 3 5 15 49 R-49 3 3 3 5 14 50 R-50 4 4 4 4 16 51 R-51 3 3 4 4 14 52 R-52 4 4 4 4 16 53 R-53 3 4 4 4 15 54 R-54 5 5 5 5 20 55 R-55 3 3 3 3 12

Page 112: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

56 R-56 3 4 3 3 13 57 R-57 4 4 5 5 18 58 R-58 3 3 4 3 13 59 R-59 4 4 4 4 16 60 R-60 4 4 3 3 14 61 R-61 4 5 5 5 19 62 R-62 3 4 3 4 14 63 R-63 4 5 5 5 19 64 R-64 4 4 4 4 16 65 R-65 4 4 4 4 16 66 R-66 4 5 5 5 19 67 R-67 5 5 5 5 20 68 R-68 4 4 5 5 18 69 R-69 4 5 5 5 19 70 R-70 3 5 5 5 18 71 R-71 4 4 4 4 16 72 R-72 4 4 5 5 18 73 R-73 3 4 4 5 16 74 R-74 4 5 5 5 19 75 R-75 4 4 4 4 16 76 R-76 4 4 5 5 18 77 R-77 5 4 5 5 19 78 R-78 4 3 4 4 15 79 R-79 3 3 3 4 13 80 R-80 4 4 4 4 16 81 R-81 3 4 4 5 16 82 R-82 4 4 4 4 16

304 327 340 359 1330

0.743 0.83 0.826 0.761

rtabel 0.22 0.22 0.22 0.22

Valid

itas

Ket. Valid Valid Valid Valid

X

xyr

Page 113: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

LAMPIRAN 3

Uji Reliabilitas

Variabel : Minat (Y)

Item-Total Statistics

12,51 2,895 ,544 ,342 ,78012,23 2,649 ,684 ,474 ,71412,07 2,488 ,647 ,433 ,73211,84 2,876 ,578 ,369 ,765

Soal_1Soal_2Soal_3Soal_4

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Reliability Statistics

,799 ,799 4

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Variabel : Keragaman Produk (X1)

Item-Total Statistics

11,51 2,228 ,509 ,336 ,61111,83 1,921 ,640 ,606 ,51911,90 1,867 ,695 ,614 ,48211,15 2,571 ,163 ,043 ,830

Soal_1Soal_2Soal_3Soal_4

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Reliability Statistics

,692 ,709 4

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Page 114: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

Variabel : Etika Bisnis Islam (X2)

Item-Total Statistics

19,18 6,077 ,352 ,288 ,79219,56 4,990 ,606 ,487 ,73519,66 4,993 ,660 ,570 ,72219,85 5,065 ,652 ,606 ,72419,89 5,654 ,406 ,259 ,78520,39 5,352 ,544 ,345 ,751

Soal_1Soal_2Soal_3Soal_4Soal_5Soal_6

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Reliability Statistics

,786 ,783 6

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Page 115: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

LAMPIRAN 4 Output Regresi Berganda dari 82 Responden

Regression Variables Entered/Removedb

X2, X1a . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Yb.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .633a .401 .385 1.67115 1.025

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 147.423 2 73.712 26.394 .000a

Residual 220.626 79 2.793 1

Total 368.049 81

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 3.013 1.873 1.608 .112

X1 .246 .116 .210 2.117 .037 .774 1.292

1

X2 .397 .078 .506 5.109 .000 .774 1.292

a. Dependent Variable: Y

Page 116: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

UJI ASUMSI KLASIK

UJI AUTOKORELASI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .633a .401 .385 1.67115 1.025

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

UJI MULTIKORELASI

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 3.013 1.873 1.608 .112

X1 .246 .116 .210 2.117 .037 .774 1.292

1

X2 .397 .078 .506 5.109 .000 .774 1.292

a. Dependent Variable: Y

Page 117: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

UJI NORMALITAS

Page 118: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

UJI HETTEROKSIDASTISITAS

Page 119: PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN ETIKA BISNIS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang membuat daftar riwayat hidup ini :

1. Nama Lengkap : Lailatul Hikmah

2. NIM : 072411069

3. Tempat / Tanggal Lahir : Kendal, 5 Juni 1990

4. Nama Orang Tua :

a. Nama Ayah : Mahsun

b. Nama Ibu : Maemunatun

5. Alamat : Ds. Mororejo Rt. 03/Rw. VII

Kaliwungu – Kendal

6. Alamat Email : [email protected]

7. Riwayat Pendidikan Formal :

a. TK Imamuddin tahun 1995

b. MI Mororejo 01 tahun 2001

c. MTs Negeri Kendal tahun 2004

d. MA Negeri Kendal tahun 2007

e. IAIN Walisongo Semarang 2011

Penulis,

Lailatul Hikmah