pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja, dan ...repository.usd.ac.id/31646/2/142214057_full.pdfsahabat...
TRANSCRIPT
-
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN
KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Tetap Bidang Produksi Perusahaan
PT. Dong Young Tress Indonesia. Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Adhitya Yudhi Sasono
142214057
Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
i
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN
KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Tetap Bidang Produksi Perusahaan
PT. Dong Young Tress Indonesia. Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Adhitya Yudhi Sasono
142214057
Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Hanya Kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah
kami memohon pertolongan”
(Al-Fatihah ayat-5)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Allah Yang Maha Esa yang senantiasa meridhoi setiap langkahku
Bapak Tonny, Ibu Siti, Mbak Arin dan Dhitya
Sahabatku dan teman-teman
Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN KOMPENSASI
TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Tetap Bidang Produksi Perusahaan
PT. Dong Young Tress Indonesia. Yogyakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 08 Agustus 2018 adalah hasil karya
saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan
atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau
meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan
gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-
olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada
penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan
gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai
dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003,
pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 28 September 2018
Penulis
Adhitya Yudhi Sasono
NIM: 142214057
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Adhitya Yudhi Sasono
NIM : 142214057
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya tulis ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH KEPEMIMPINAN. MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI
TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Tetap Bidang Produksi Perusahaan
PT. Dong Young Tress Indonesia. Yogyakarta
Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 08 Agustus 2018
Yang Menyatakan
Adhitya Yudhi Sasono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat dan
rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan kompensasi Terhadap Prestasi
Kerja Karyawan: Studi Kasus Pada Karyawan Tetap Bidang Produksi Perusahaan
PT. Dong Young Tress Indonesia. Yogyakarta”. Skripsi yang ditulis ini diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penulisan ini penulis menyadari bahwa penelitian ini dapat selesai
dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si., selaku Dosen Pembimbing
I yang telah bersedia meluangkan waktu, mengarahkan dan
membimbing penulis dengan kesungguhan hati.
4. Bapak Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A., selaku Dosen Pembimbing II
yang telah bersedia meluangkan waktu, mengarahkan dan
membimbing penulis dengan kesungguhan hati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
viii
5. Seluruh dosen dan staf sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Manager HRD dan karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia yang
telah memebrikan izin sehingga penulis dapat melakukan penelitian.
7. Orang tuaku tercinta, Bapak Tonny Soehartono dan Ibu Siti Fatimah
yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, motivasi, dan
semangat selama proses penyusunan skripsi ini.
8. Kakakku tersayang Arinta Yudhi Laksito yang telah memberikan doa,
dukungan, motivasi, saran, dan semangat selama penyusunan skripsi
ini.
9. Saudara kembarku Adhitya Yudhi Sasongko yang selalu memotivasi
selama penyusunan skripsi ini.
10. Teman-teman BBZ (Tito, Kelik, Andru, Andre, Gabriel, Sudek,
Raymond, Jordi, Abed), terima kasih atas dukungan, motivasi, saran
dan kekompakkan kita.
11. Sahabat sekaligus teman seperjuangan Sudek, Kelik, Raymond, Tito,
terima kasih untuk pembelajaran hidup, dan telah mewarnai hariku
dengan senyum dan tawa.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih
atas dukungan, doa, motivasi, serta bantuannya sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ix
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun semangat penulis agar dapat belajar lebih baik lagi untuk
kedepannya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengetahuan dan pihak
yang membutuhkan.
Yogyakarta, 28 September 2018
Penulis
Adhitya Yudhi Sasono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii
HALAMAN PEGESAHAN....................................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ iv
PERNYATAAN HASUL KARYA ........................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiv
ABSTRAK ................................................................................................................. xv
ABSTRACT ............................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 5
C. Batasan Masalah............................................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 8
A. KEPEMIMPINAN ......................................................................................... 8
1. Definisi Kepemimpinan ........................................................................... 8
2. Gaya Kepemimpinan ................................................................................ 9
3. Macam-macam Gaya Kempemimpinan ................................................... 9
4. Gaya Kepemimpinan Berorientasi Pada Tugas dan Hubungan ............... 12
B. Motivasi Kerja ................................................................................................ 13
1. Teori-teori Motivasi Kerja ......................................................................... 14
2. Sumber Motivasi ........................................................................................ 15
3. Faktor yang mempengaruhi motivasi ......................................................... 17
C. Kompensasi .................................................................................................... 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xi
1. Teori Kompensasi .................................................................................... 18
2. Jenis Kompensasi ..................................................................................... 19
3. Tujuan Kompensasi .................................................................................. 19
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kompensasi ...................................... 20
5. Keadilan dan Kelayakan Kompensasi ...................................................... 21
D. Prestasi Kerja ................................................................................................. 22
1. Teori Prestasi Kerja .................................................................................. 22
2. Faktor yang mempengaruhi Prestasi Kerja .............................................. 24
3. Kriteria Pengukuran Prestasi Kerja .......................................................... 25
E. Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 26
F. Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................... 29
G. Hipotesis ......................................................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................. 33
A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 33
B. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................................... 33
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 34
D. Variabel Penelitian ......................................................................................... 34
1. Identifikasi Variabel ................................................................................. 34
2. Definisi Operasional variabel ................................................................... 35
3. Pengukuran Variabel ................................................................................ 37
E. Populasi dan Sampel ...................................................................................... 38
F. Teknik Pengambilan Sampel.......................................................................... 38
G. Sumber Data ................................................................................................... 40
H. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 40
I. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................................... 40
1. Uji Validitas ............................................................................................ 40
2. Uji Reliabilitas ......................................................................................... 41
J. Uji Asumsi Klasik .......................................................................................... 42
K. Tenik Analisis data ......................................................................................... 43
L. Uji Signifikansi .............................................................................................. 45
BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................................ 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xii
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ......................................................... 48
B. Visi dan Misi .................................................................................................. 49
C. Proses Produksi .............................................................................................. 49
D. Struktur Organisasi ........................................................................................ 51
E. Sumber Daya Manusia ................................................................................... 52
F. Produk ............................................................................................................ 52
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................................. 53
A. Karakteristik Responden ................................................................................ 54
B. Pengujian Instrumen....................................................................................... 55
C. Uji Asumsi Klasik .......................................................................................... 60
1. Uji Normalitas .......................................................................................... 60
2. Uji Multikolinieritas ................................................................................. 61
3. Uji Heteroskedastisitas ............................................................................. 62
D. TEKNIK ANALAISIS DATA ....................................................................... 62
1. Analisis Linier Berganda.......................................................................... 62
2. Koefisien Determinasi .............................................................................. 63
E. PENGUJIAN SIGNIFIKANSI ...................................................................... 64
1. Uji t ......................................................................................................... 64
2. Uji F ......................................................................................................... 66
F. PEMBAHASAN ............................................................................................ 67
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN................................. 70
A. KESIMPULAN .............................................................................................. 70
B. SARAN .......................................................................................................... 71
C. KETERBATASAN ........................................................................................ 72
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 74
LAMPIRAN ............................................................................................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Definisi Operasional Variabel ................................................................... 35
Tabel V. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................ 54
Tabel V. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 55
Tabel V. 3 Validitas Kepemimpinan .......................................................................... 56
Tabel V. 4 Validitas Motivasi Kerja .......................................................................... 56
Tabel V. 5 Validitas Kompensasi............................................................................... 57
Tabel V. 6 Validitas Prestasi Kerja ............................................................................ 57
Tabel V. 7 Reliabilitas Kepemimpinan ...................................................................... 58
Tabel V. 8 Reliabilitas Motivasi Kerja ...................................................................... 58
Tabel V. 9 Reliabilitas Kompensasi ........................................................................... 59
Tabel V. 10 Reliabilitas Prestasi Kerja ...................................................................... 59
Tabel V. 11 Uji Normalitas ........................................................................................ 60
Tabel V. 12 Uji Multikolinieritas ............................................................................... 61
Tabel V. 13 Uji Heteroskedastisitas ........................................................................... 62
Tabel V. 14 Analisis Regresi Linier Berganda .......................................................... 62
Tabel V. 15 Koefisien Determinasi ............................................................................ 63
Tabel V. 16 Uji t......................................................................................................... 64
Tabel V. 17 Uji F ....................................................................................................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiv
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR II.1 Kerangka Konseptual ........................................................................ 29
GAMBAR IV.1 Struktur Organisasi .......................................................................... 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xv
ABSTRAK
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN
KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Tetap Bidang Produksi Perusahaan
PT. Dong Young Tress Indonesia Yogyakarta
Adhitya Yudhi Sasono
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh
kepemimpinan, motivasi kerja, dan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan
PT. Dong Young Tress Indonesia, Yogyakarta. Pada penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kuantitatif. Tehnik pengambilan sampel adalah non-probability
sampling yaitu sampel insidental. Teknik pengumpulan data dengan
mendistribusikan kuesioner dan wawancara. Total jumlah responden adalah 100
orang. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS
20.
Dari hasil penelititan menunujukkan bahwa: (1) Secara parsial, kepemimpinan
tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan, sedangkan motivasi kerja dan
kompensasi berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan, (2)
Kepemimpinan, motivasi kerja, dan kompensasi secara simultan berpengaruh
terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Dong Young Tress Indonesia,
Yogyakarta.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi Kerja, kompensasi, Prestasi Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvi
ABSTRACT
THE EFFECT OF LEADERSHIP, WORK MOTIVASION AND
COMPENSATION TOWARD AN EMPLOYEE’S WORKING
ACHIEVEMENT
A Case Study of Reguler Employees Production Field Company of PT. Dong
Young Tress Indonesia
Yogyakarta
Adhitya Yudhi Sasono
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of is to analyze and know the influence of leadership, work motivasion,
compensation to on performance of employees of PT. Dong Young Tress
indonesia, Yogyakarta. The research used quantitave technique. The sampling
technique is non-probability sampling, namely incidental sampling. Data were
collected by questionnaire and interview. The total of number respondents is 100
people. The data were analyzed using multiple linier regression analysis with the
help of SPSS 20.
The result indicated: (1) Partially, leadership does not affect the employees
performance while work motivasion and compensation positivly effect the
employees performance, (2) Leadership, work motivasion and compensation
simultaneously affect the employees performance at the production field of PT.
Dong Young Tress Indonesia, Yogyakarta.
Keyword: Leadership, Work Motivasion, Compensation, Employees
Perfomance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia merupakan aset berharga bagi suatu perusahaan, karena
sumber daya manusia mempunyai peran penting dalam kegiatan operasional agar
lebih efektif, disamping kemajuan teknologi dan sumber daya lain yang
mendukung kinerja didalam perusahaan. Di era globalisasi ini tidak dapat
dipungkiri bahwa persaingan didunia usaha menjadi semakin ketat. Bukan hanya
sebatas dari segi kuantitas dan kualitas penjualan produk/outputnya saja, bahkan
berdampak pada persaingan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
mempunyai kemampuan kerja baik. Suatu perusahaan yang memiliki sumber daya
manusia yang berbakat, kreatif dan mempunyai semangat kerja tinggi mampu
meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan, sehingga perusahaan mampu
bertahan dalam persaingan global.
Dalam sebuah perusahaan pasti memberikan penekanan pada manajemen
perusahannya, bahwa perusahaan mengutamakan dan memberikan perhatian lebih
dalam pengelolaan sumber daya manusia dibandingkan dengan pengelolaan
sumber daya lain. Karena faktor utama penunjang tercapainya kesuksesan tujuan
perusahaan adalah bagaimana kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber
daya manusia miliknya menjadi sumber daya potensial yang berprestasi dan
mampu memanfaatkan secara maksimal sumber daya perusahan yang lain. Jadi,
sumber daya manusia sangat penting peranannya dalam sebuah perusahaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
2
karena sumber daya manusia yang memegang kendali penuh atas pemanfaatan
sumber daya lain untuk menunjang efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan.
Kesuksessan perusahaan dapat terwujud apabila perusahaan mampu untuk
menciptakan kerja sama tim yang baik dan memaksimalkan pemanfaatan sumber
daya perusahaan, sehingga dapat medorong kinerja di dalam perusahaan menjadi
lebih baik. Hal utama yang dibutuhkan perusahaan adalah peran seorang
pemimpin yang mampu menerapkan kepemimpinan yang baik untuk membangun
relasi serta kolaborasi disetiap elemen perusahaan. Kepemimpinan juga berperan
dalam membentuk karyawan yang berprestasi melalui pengelolaan sumber daya
manusia dengan benar. Menurut Sadili Samsudin (2006:287) kepemimpinan
adalah kemampuan meyakinkan dan menggerakan orang lain agar mau bekerja
sama di bawah kepemimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan menurut Kol. Susilo Martoyo (2000:176) mendefinisikan
kepemimpinan sebagai keseluruhan aktivitas dalam rangka mempengaruhi orang-
orang agar mau bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang memang
diinginkan bersama. Setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pemimpin
diharapkan memberikan pengaruh besar baik bagi perusahaan maupun karyawan,
terutama sebagai faktor yang dapat mendorong karyawan untuk mengikuti dan
memberikan sikap segan terhadap pimpinan dengan wujud menjalankan tugas
pekerjaan, sehingga dapat berimbas pada prestasi kerja yang baik.
Selain dari aspek kepemimpinan yang dapat berpengaruh pada prestasi kerja
karyawan, motivasi juga menjadi salah satu faktor yang dapat memberikan
pengaruh bagi prestasi kerja karyawan. Motivasi menjadi salah satu daya aktif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
3
yang dapat menggerakan karyawan pada saat keadaan mendesak karena kurang
inspirasi atau mental kerja menurun. Menurut Sjafri dan Aida (2007:113) motivasi
merupakan dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan cara
dan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Nawawi (2008:351) “Motivasi
berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan
suatu perbuatan atau kegiatan, yang berlangsung secara sadar”. Motivasi
dibutuhkan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, sehingga dengan
semangat kerja yang tinggi, maka karyawan dapat menciptakan prestasi kerja
yang tinggi.
Berkaitan dengan imbal balik yang diterima karyawan dari perusahaan, dapat
berupa hadiah atau penghargaan atas hasil kinerja karyawan, dapat menjadi salah
satu pendorong yang kuat untuk memicu karyawan menciptakan prestasi kerja
yang tinggi. Oleh karena itu kompensasi dapat menjadi aspek yang mempengaruhi
prestasi kerja karyawan. Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk
uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai
imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan”, menurut Hasibuan (
2005:118). sedangkan menurut Bambang Swasto (2011:79) Kompensasi adalah
segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi tenaga
dan dan pikiran yang telah dikembangkan pada organisasi. Pentingnya
kompensasi sebagai salah satu faktor yang mendukung sumber daya manusia
memiliki prestasi kerja yang baik, wajib dipertimbangan dengan baik dalam
pelaksanaannya oleh perusahaan, sehingga kompensasi dapat memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
4
pengaruh yaitu sebagai pendorong karyawan untuk menciptakan prestasi kerja
yang tinggi.
Dapat dinyatakan bahwa hasil dari semua kinerja karyawan dilihat dari
pencapaian prestasi kerja karyawan. Dari pernyataan tersebut, maka prestasi kerja
karyawan sangat penting untuk diperhatikan, karena prestasi kerja dapat
mempengaruhi tingkat kesuksessan perusahaan dan karir karyawan itu sendiri.
Seperti yang di ungkapkan oleh Mangkunegara (2013:67) penilaian kinerja
(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Sementara menurut Sutrisno (dalam Tubagus Suhud et
al. 2013) memberikan definisi tentang prestasi adalah catatan tentang hasil-hasil
yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu selama
kurun waktu tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja diukur dari
hasil pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang karyawan sebagai sumber daya
manusia perusahaan yang diharapakan dapat mencapai hasil sesuai dengan tujuan
organisasi. Maka, pentingnya prestasi kerja untuk diamati oleh organisasi adalah
sebagai tolok ukur pencapaian tujuan organisasi melalui pengawasan terhadap
hasil kerja karyawan berdasarkan kuantitas dan kualitas kerja.
Berdasarkan uraian di atas masalah ini sekiranya menarik untuk diteliti dan
dianalisis yang akhirnya hasil dari analisis ini akan disusun dalam bentuk skripsi
yang berjudul : “PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN
KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN”,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
5
Studi Kasus Pada Karyawan Tetap Bidang Produksi Perusahaan PT. Dong Young
Tress Indonesia. Yogyakarta
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu adanya perhatian khusus dari
perusahaan bagi karyawaan sebagai bukti keseriusan perusahaan dalam mengelola
sumber daya manusia. Untuk itu penulis merumuskan masalah sebagai beikut :
1. Apakah ada pengaruh kepeminpinan terhadap prestasi kerja karyawan?
2. Apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan?
3. Apakah ada pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan ?
4. Apakah ada pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja dan kompensasi
terhadap prestasi kerja karyawan?
C. BATASAN MASALAH
1. Kepemimpinan yang akan diteliti adalah persepsi karyawan atasgaya
kepemimpinan.
2. Motivasi kerja yang akan diteliti adalah persepsi karyawan atas sumber
motivasi kerja.
3. Kompensasi yang akan diteliti adalah persepsi karyawan atas keadilan dan
kelayakan kompensasi.
4. Prestasi kerja yang akan diteliti adalah quantity and quality of work menurut
presepsi karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
6
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepemimpinan terhadap prestasi
kerja karyawan.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja
karyawan.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja
karyawan.
4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja, dan
kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan.
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Perusahaan
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau pertimbangan bagi perusahaan
untuk memperhatikan prestasi kerja karyawan, sehingga perusahaan dapat
mengetahui pencapaian tujuan perusahaan pencapaian prestasi karyawan.
2. Penulis
Penilitan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis berkaitan
dengan bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya pada pengelolaan
kepemimpinan, motivasi kerja dan reward untuk menjadikan karyawan berprestsi
kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
7
3. Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitian
lain yang akan melakukan penelitian sejenis dan dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. KEPEMIMPINAN
1. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari kata leadership. Kepemimpinan sangat
mempengaruhi perkembangan dan kemajuan dari sebuah perusahaan. Pemimpin
berperan aktif dalam membangun kerja sama tim di perusahaan, oleh karena itu
kepemimpinan tidak bisa lepas dari struktur organisasi dalam perusahaan. Seorang
pemimpin yang berkualitas mengarahkan fungsi manajemen perusahaan dengan
baik, maka menjadi seorang pemimpin bukan hanya mengatur tetapi juga
mengarahkan dan mengawasi.
Kepemimpinan menurut Swasto (2011:89) kepemimpinan adalah kemampuan
untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan tindakan-tindakan
seseorang atau sekelompok orang dalam situasi tertentu dan untuk mencapai
tujuan tertentu. Sementara itu, menurut Suwatno dan Donni (2011:141)
kepemimpinan meliputi penggunaan dan bahwa semua hubungan dapat
melibatkan pimpinan. Menurut Moeheriono (2014:382) kepemimpinan adalah
proses oleh seseorang atau kelompok mencoba untuk mempengaruhi tugas-tugas
dan sikap orang lain terhadap sebuah akhir dari hasil yang dikehendaki untuk
mencapai visi misi organisasi. Berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan
bahwa sukses atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan bergantung pada
kemampuan kepemimpinan organisasi tersebut dalam mengarahkan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
9
mengawasi kinerja sumber daya beserta alat-alatnya bekerja agar penggunaannya
berlangsung secara efektif, efisien dan ekonomis.
2. Gaya kepemimpinan
Merupakan suatu perilaku yang sangat berpengaruh pada aspek kepemimpinan.
Gaya kepemimpinan yang diterapkan pemimpin di perusahaan berbeda-beda
penerapannya dalam hal untuk mempengaruhi karyawan dalam menjalankan
pekerjaan. Menurut Moeheriono (2014:386) Gaya kepemimpinan mengandung
pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang
menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Pendapat lain juga menyebutkan
bahwa gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam
berinteraksi dengan bawahannya, menurut Tjiptono dalam (Reni Sasingkelo et
al.(2016:2108)). Sementara itu, pendapat lain menyebutkan bahwa gaya
kepemimpinan adalah pola tindakan menyeluruh dari tindakan seorang pemimpin
baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh bawahan, menurut Veitzhal
Rivai (2004:64).
3. Macam-macam Gaya Kepemimpinan
Terdapat lima gaya kepemimpinan menurut Moeheriono (2014:390-391), yaitu:
a. Tipe pemimpin yang otokratik
Seorang pemimpin yang otokratik memiliki ciri-ciri:
1) Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
2) Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
10
3) Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata
4) Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat
5) Terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya
6) Dalam tindakannya penggeraknya sering mempergunakan pendekatan yang
mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.
b. Tipe pemimpin yang militeristik
Perlu diperhatikan terlbih dahulu bahwa maksud seorang pemimpin militeristik
berbeda dengan seorang pemimpin modern. Seorang pemimpin yang bertipe
militeristik ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat:
1) Dalam menggerakkan bawahannya sistem perintah yang sering dipergunakan
2) Dalam menggerakkan bawahannya senang bergantung pada pangkat dan
jabatannya
3) Senang kepada formalitas yang berlebih-lebihan
4) Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya
5) Sukar menerima kritikan dari bawahannya
6) Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan
c. Tipe pemimpin paternalistik
1) Menanggap bahwa sebagai manusia yang tidak dewasa
2) Bersikap terlalu melindungi
3) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan
4) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil inisiatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
11
5) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan
daya kreasi dan fantasi
6) Sering bersikap maha tahu
d. Tipe pemimpin yang kharismatik
Harus diakui bahwa untuk keadaan tentang seorang pemimpin yang demikian
sangat diperlukan, akan tetapi sifatnya yang negatif mengalahkan sifatnya yang
positif.
e. Tipe pemimpin demokratis
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin
yang demokratis lah yang paling tepat untuk organisasi modern karena:
1) Dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa
manusia itu adalah makhluk yang termulia di dunia.
2) Selalu berusaha mengsinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi
dengan kepentingan dan tujuan pribadi daripada bawahannya
3) Senang menerima saran, pendapat, dan bahkan kritik dari bawahannya
4) Selalu mengutamakan kerja sama dan teamwork dalam usaha mencapai
tujuan
5) Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya
6) Selalu berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
12
4. Gaya Kepemimpinan berorientasi pada Tugas dan Hubungan
Dalam gaya kepemimpinan juga terdapat gaya yang berdasarkan pada dua
orientasi utama, yaitu berorientasi pada tugas dan berorientasi pada hubungan
(karyawan). Kedua gaya tersebut dirasa memiliki peran aktif dan efektif untuk
dapat mempengaruhi perilaku karyawan. Menurut Northouse dalam Anatje dan
joko (2015) menjelaskan tentang kedua orientasi tersebut.
a. Gaya Kepemimpinan Berorientasi tugas
Pada gaya kepemimpinan ini, pemimpin lebih tertuju kepada pelaksanaan tugas-
tugas atau pekerjaan. Pemimpin menerapkan pengawasan ketat terhadap
pelaksanaan tugas bawahannya. Pemimpin mengandalkan kekuatan paksaan,
imbalan dan hukuman untuk mempengaruhi karyawan. Jadi, pemimpin
menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi karyawannya untuk berpikir
dan bertindak sesuai keinginannya, patuh kepadanya, serta menaati peraturan yang
berlaku dalam organisasi.
b. Gaya Kepemimpinan Berorientasi Hubungan (karyawan)
Pada gaya kepemimpinan ini pimpinan lebih perhatian kepada pengembangan
karyawan, dimana pimpinan dapat mendelegasikan pengambilan keputusan pada
karyawan, pimpinan mempercayai karyawan, pimpinan menciptakan lingkungan
kerja yang suportif dan juga menyediakan kebutuhan karyawan. Di samping itu,
pimpinan juga menciptakan persahabatan dengan karyawan, dan menumbuhkan
rasa percaya diri karyawan dan rasa saling percaya diantara sesama karyawan.
Jadi, pada gaya kepemimpinan ini pemimpin beranggapan bahwa, dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
13
memberika perhatian, serta menjalin persahabatan atau hubungan baik dengan
karyawan, maka pimpinan dengan sendirinya dapat mempengaruhi karyawan
untuk berperilaku patuh pada pimpinan dan taat pada peraturan yang berlaku
dalam organisasi.
B. Motivasi Kerja
1. Teori-teori Motivasi Kerja
Dalam organisasi memberikan motivasi merupakan kewajiban baik sesama
anggota ataupun pimpinan kepada bawahannya. Ada banyak cara untuk
memotivasi orang lain sebagai salah satu bentuk dorongan agar mereka mencapai
sasaran, menyelesaikan tugas, atau mengatasi berbagai masalah yang sedang
dihadapi. Dalam menjalankan setiap pekerjaan dan berbagai bidang pekerjaan
pasti tidak akan lepas dari motivasi, karena memang pekerjaan yang dikerjakan
dengan motivasi yang cukup pada diri seseorang akan membuahkan hasil yang
sebaik-baiknya. Menurut Kadarisman (2012:278) menyatakan bahwa motivasi
kerja adalah penggerak atau pendorong dalam diri seseorang untuk mau
berperilaku dan bekerja dengan giat dan baik sesuai dengan tugas dan kewajiban
yang telah diberikan kepadanya. Pendapat lain mengatakan bahwa motivasi kerja
adalah kondisi yang menggerakan pegawai agar mampu mencapai tujuan dari
motifnya (Mangkunegara, 2013:93). Sementara itu, menurut Suwatno dan Donni
(2011:172) motivasi yang ada pada diri seseorang merupakan pendorong yang
akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan kepuasan dirinya. Dari
beberapa pengertian motivasi tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi
sangatlah penting dalam sebuah organisasi, karena melalui motivasi seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
14
tersebut akan mempunyai dorongan untuk melakukan sesuatu atau menyelesaikan
suatu pekerjaan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
a. Teori Abraham Maslow
Teori motivasi Abraham Maslow (Mangkunegara, 2013:94) mengemukakan
bahwa hierarki kebutuhan manusia adalah sebagai berikut:
1) Kebutuhan Fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan
fisik, bernapas, seksual,. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat
terendah atau disebut pula seagai kebutuhan yang paling dasar.
2) Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan dari ancaman,
bahaya, pertentangan dan lingkungan hidup.
3) Kebutuhan untuk merasa memiliki, yaitu kebutuhan untuk diterima oleh
kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta
dicintai.
4) Kebutuhan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati, dan dihargai orang
lain.
5) Kebutuhan untuk mengaktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan
kemampuan, skill, dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan
mengemukakan ide-ide memberi penilaian dan kritik terhadap sesuatu.
b. Teori David McClelland
Teori McClelland (Mangkunegara, 2013: 97) mengemukakan adanya tiga macam
kebutuhan manusia, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
15
1) Need for Achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi yang merupakan
refleksi dari dorongan akan tanggung jawab untuk pemecahan masalah.
Seorang pegawai yang mempunyai kebutuhan akan berprestasi tinggi
cenderung berani mengambil risiko. Kebutuhan untuk berprestasi adalah
kebutuhan untuk melakukan pekerjaan lebih baik daripada sebelumnya, selalu
berkeinginan mencapai prestasi lebih tinggi.
2) Need for Affiliation, yaitu kebutuhan untuk berafiliasi yang merupakan
dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang lain,
tidak mau melakukan sesuatu yang merugikan orang lain.
3) Need for Power, yaitu kebutuhan untuk kekuasaan yang merupakan refleksi
dari dorongan untuk mencapai otoritas untuk memiliki pengaruh terhadap
orang lain.
2. Sumber Motivasi
Terdapat dua sumber motivasi yang sudah lazim dipakai untuk memotivasi
karyawan, yaitu sumber motivasi dari dalam diri (intrinsik) dan sumber dari luar
(ekstrinsik), menurut Suwatno dan Donni (2011:175-176) adalah sebagai berikut:
a. Motivasi Intirinsik
Motivasi intrinsik merupakan motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada
dorongan untuk melakukan sesuatu. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga
dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas dimulai dan
diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkait
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
16
dengan aktivitas belajarnya. Adapun faktor individual yang mendorong seseorang
untuk melakukan sesuatu adalah:
1) Minat, seseorang merasa terdorong melakukan sesuatu sesuai dengan
minatnya.
2) Sikap positif, seseorang yang mempunyai sifat positif terhadap suatu
kegiatan, dengan suka rela ikut dalam kegiatan tersebut.
3) Kebutuhan, seseorang melakukan sesuatu tersebut dengan tujuan kegiatan
tersebut dapat memenuhi kebutuhannya.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ektrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya
perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk
motivasi yang didalamnya aktivitas dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan
dari luar yang tidak berkaitan dengan dirinya. Terdapat dua faktor utama pada
motivasi eksternal yang membuat karyawan merasa puas terhadap pekerjaan yang
dilakukan, dan kepuasan tersebut akan mendorong mereka untuk bekerja lebih
baik, faktor tersebut antara lain:
1) Motivator, yaitu prestasi keja, penghargaan, tanggung jawab yang diberikan,
kesempatan untuk mengembangkan diri dan pekerjaannya itu sendiri.
2) Faktor kesehatan kerja, merupakan kebijakan dan administrasi perusahaan
yang baik, supervisi teknisi yang memadai, gaji yang memuaskan, kondisi
kerja yang baik dan keselamatan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
17
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi, menurut Gouzali Saydam
(2005:370), motivasi sebagai proses psikologis dalam diri seseorang akan
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan atas:
a. Faktor intern yang terdapat pada diri si karyawan itu sendiri, yang terdiri dari:
1) Kematangan pribadi
2) Tingkat pendidikan
3) Keinginan dan harapan pribadi
4) Kebutuhan
5) Kelelahan dan kebosanan
6) Kepuasan kerja
b. Faktor ekstern yang berasal dari luar diri karyawan, yang terdiri dari:
1) Lingkungan kerja yang menyenangkan
2) Kompensasi yang memadai
3) Supervisi yang baik
4) Adanya penghargaan atas prestasi
5) Status dan tanggung jawab
6) Peraturan yang berlaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
18
C. KOMPENSASI
1. Teori Kompensasi
Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawan
sebagai imbal balik dari penyelesaian suatu pekerjaan atau suatu pencapaian yang
sudah dicapai oleh karyawan berkaitan dengan tujuan perusahaan. Menurut
Justine T. Sirait (2006:181) kompensasi adalah hal yang diterima oleh pegawai,
baik berupa uang atau bukan uang sebagai balas jasa yang diberikan bagi upaya
pegawai (kontribusi pegawai) yang diberikannya untuk organisasi. Menurut
Taufiq Rahman (2016:8) kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung
(direct) dan tidak langsung (indirect), berupa uang atau barang kepada karyawan
seagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Sedangkan menurut
Handoko (2001:155) kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan
sebagai balas jasa atas apa yang telah dikerjakan oleh karyawan. Maka dari itu
kompensasi merupakan imbalan yang diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk
apresiasi terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan oleh karyawan tersebut.
2. Jenis Kompensasi
Menuut Sofyandi (2008:159-10) kompensasi dalam hal ini dapat dikategorikan ke
dalam dua golongan besar, yaitu: kompensasi langsug (direct compensation) dan
kompensasi tidak langsung (indirect compensation).
a. Kompensasi langsung artinya adalah suatu balas jasa yang diberikan
perusahaan kepada karyawan karena telah memberik prestasinya demi
kepentingan perusahaan. Kompensasi ini diberikan, karena berkaitan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
19
langsung dengan pekerjaan yang dilakukan ole karyawan tersebut. Sebagai
contoh: upah/gaji, isentif/bonus, tunjangan jabatan.
b. Kompensasi tidak langsung adalah pemberian kompensasi kepada karyawan
sebagai tambahan yang didasarkan pada kebijakan pimpinan dalam rangka upaya
meningkatkan kesejahteraan karyawan. Tentunya pemberian kompensasi ini tidak
secara langsung berrkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan
tersebut. Sebagai contoh: tunjangan hari raya, tunjangan pensiun, tunjangan
kesehatan dan lainnya.
3. Tujuan Kompensasi
Menurut Sofyandi (2008:162) adapun beberapa tujuan pemberian kompensasi,
sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan dan menjaga tingkat prestasi kerja
karyawan. Tujuan tersebut antara lain adalah:
a. Untuk menjalin ikatan kerja sama antara pimpinan dengan karyawan. Artinya
bahwa dengan terjalinnya kerja sama secara formal akan terbentuk komitmen
yang jelas mengenai hak dan kewajiban yang harus dipikul masing-masing
b. Memberikan kepuasan kepada karyawan, artinya baha melalui kepuasan yang
dirasakan karyawan, maka karyawan akan memberikan prestasinya yang
terbaik.
c. Untuk memotivasi karyawan dalam bekerja, artinya agar karyawan
bersemangat dalam bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
d. Untuk menciptakan disiplin kerja bagi karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
20
4. Faktor yang mempengaruhi Kompensasi
Menurut Sofyandi (2008:162-163) organsasi atau perusahaan dalam menentukan
besarnya kompensasi sangat dipengaruhi oleh:
a. Adanya permintaan dan penawaran tenaga kerja
Permintaan tenaga kerja: pihak perusahaan sangat membtuhkkan tenaga
kerja,, maka secara otomatis kompensasi relatif tinggi. Penawaran tenaga
kerja: pihak individu yang membutuhkan pekerjaan, maka tingkat
kompensasi relatif rendah.
b. Kemampuan dan kesediaan perusahaan membayar
Bahwa ukuran besar-kecilnya kompensasi yang akan diberikan kepada
karyawan akan sangat tergantung kepada kemampuan finansial yang dimiliki
perusahaan.
c. Serikat buruh atau organisasi karyawan
Pentingnya eksistensi karyawan dalam perusahaan, maka karyawan akan
membentuk suatu ikatan dalam rangka proteksi atas kesemena-menaan
pimpinan dalam memberdayakan karyawan.
d. Produktivitas kerja/prestasi kerja karyawan
Kemampuan karyawan dalam menghasilkan prestasi kerja akan sangat
mempengaruhi besarnya kompensasi yang akan diterima karyawan.
e. Biaya hidup / cost of living
Tingkat biaya hidup di suatu daerah akan menentukan besarnya kompensasi.
f. Posisi atau jabatan karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
21
Tingkat jabatan yang dipegang karyawan akan menentukan besar-kecilnya
kompensasi yang akan diterima, juga berat ringannya beban dan tanggung
jawab suatu pekerjaan.
g. Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja
Pendidikan dan pengalaman berperan dalam menentukan besarnya
kompensasi bagi karyawan. Semakin tinggi pendidikan karyawan dan
semakin banyak pengalaman kerjanya, maka semakin tinggi pula
kompensasinya.
h. Sektor pemerintah
Pemerintah sebagai pelindung masyarakat berkewajiban untuk menertibkan
sistem kompensasi yang ditetapkan perusahaan/organisasi, serta instansi-
instansilainnya, agar karyawan mendapatkan kompensasi yang adil ddan
layak.
5. Kelayakan dan Keadilan Kompensasi
Menurut Suwatno dan Donni (2011:220) perusahaan harus menetapkan program-
program kompensasi yang didasarkan atas asas keadilan serta asas kelayakan
sesuai dengan udang-undang perburuhan yang berlaku. Berikut akan diuraikan
asas-asas penting untuk diterapkan dalam pemberian kompensasi.
a) Asas Keadilan
Keadilan yang dimaksud adalah adanya konsistensi imbalan bagi para karyawan
yang melakukan tugas dengan bobot yang sama. Dengan kata lain, kompensasi
akan disesuaikan dengan bobot pekerjaan yang dikerjakan karyawan, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
22
besaran kompensasi dan bobot pekerjaan sama. Kompensasi yang baik harus
seminimal mungkin mengurangi keluhan atau ketidakpuasanyang timbul dari
karyawan. Jika karyawan mengetahui bahwa kompensasi yang diterimanya tidak
sama dengan karyawan lain dengan bobot pekerjaan yang sama akan
menimbulkan kecemburuan, sehingga berpotensi untuk mengganggu iklim kerja
dan produktivitas kerja karyawan.
b) Asas Kelayakan dan Kewajaran
Kompensasi yang diterima karyawan harus dapat memenuhi kebutuhan dirinya
beserta keluarganya, pada tingkatan yang layak dan wajar. Sehingga besaran
kompensasi yang akan diberikan mencerminkan status, pengakuan, dan tingkat
pemenuhan kebutuhan yang akan dinikmati oleh karyawan beserta keluarganya.
Tolok ukur layak memang bersifat relatif, tetapi penetapan besaran minimal
kompensasi yang akan diberikan oleh perusahaan harus mengacu kepada standar
hidup daerah, dengan berpijak pada standar upah minimm regional (UMR).
Sedangkan kompensasi yang wajar berarti besaran kompensasi harus
mempertimbangkan faktor-faktor seperti prestasi kerja, pendidikan, jenis
pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan dan lain-lain.
D. Prestasi Kerja
1. Teori Prestasi Kerja
Prestasi kerja merupakan tolok ukur bagi keberhasilan perusahaan. Dengan
prestasi kerja karyawan yang tinggi, maka perusahaan mampu mencapai hasil
yang maksimal, sehingga apa yan menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
23
Prestasi kerja karyawan yang baik dan tinggi, juga dapat menjadi cerminan
presepsi yang bagus bagi perusahaan tersebut.
Menurut Hasibuan (2005:105) Prestasi kerja adalah suatu hasil yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Menurut
Yuli (2005:89), prestasi kerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pendapat menurut Hariandja
(2002:195) prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai
atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan peranannya dalam organisasi.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja
merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang
karyawan atas pekerjaan yang sudah dilaksanakan, sesuai dengan tanggung jawab
yang sudah diberikan kepadanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
24
2. Faktor yang mempengaruhi Prestasi Kerja
Menurut Gibson (dalam Bonaventura (2015)) ada 3 faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan. Faktor tersebut adalah:
a. Faktor dari individu merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Faktor individu terdiri dari:
1) Kemampuan dan keterampilan
2) Latar belakang
3) Demografis
b. Faktor dari psikologis merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan. Faktor dari psikologis yang terdiri dari:
1) Persepsi
2) Sikap
3) Kepribadian
4) Motivasi
5) Kepuasan kerja
6) Stres kerja
c. Faktor dari organisasi merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan. Faktor ini terdiri dari:
1) Kepemimpinan
2) Kompensasi
3) Konflik
4) Kekuasaan
5) Struktur organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
25
6) Desain pekerjaan
7) Desain organisasi
8) Karir
3. Kriteria Pengukuran Prestasi Kerja
Menurut Gomes (dalam Sandi Saputra et al. (2013)) Menyatakan bahwa kriteria
pengukuran prestasi kerja berdasarkan perilaku yang spesifik adalah sebagai
berikut:
1) Quantity of work, yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode
waktu yang ditentukan.
2) Quality of work, yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat
kesiapannya.
3) Job knowledge, yaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan
keterampilan.
4) Creativeness, yaitu keaslian gagasan yang dimunculkan dan tindakan untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul.
5) Cooperation,yaitu kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain (sesama
anggota organisasi)
6) Dependability, yaitu kesadaran berdisiplin dan dapat dipercaya dalam
kehadiran dan penyelesaian kerja.
7) Initiative, yaitu semangat untuk melaksanakan tugs-tugas baru dan dalam
memperbesar tanggung jawabnya.
8) Personil qualities, yaitu menyangkut kepribadian, kepemimpinan,
keramahtamahan, dan integritas pribadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
26
Sedangkan menurut Anwar Prabu Mangkuegara (dalam Bonaventura (2015))
mengemukakan bahwa indikator kinerja, yaitu:
1) Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang
seharusnya dikerjakan.
2) Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekeja dalam satu
harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai
itu masing-masing.
3) Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu melakukan
pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada kesalahan.
4) Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan kewajiban
karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan.
Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa indikator prestasi kerja
karyawan adalah Kualitas Kerja (Quality Of Work), Kuantitas Kerja (Quantity Of
Work).
E. Penelitian Terdahulu
Bonaventura Yulievianti Caesar skripsi berjudul Pengaruh Gaya Kepemimpinan
dan Kompensasi Terhadap Prestasi kerja Karyawan PT. Mustika Ratu Tbk.
Jakarta Timur. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah Gaya
kepemimpinan dan Kompensasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Non Probability Sampling dan Convenience Samplingdengan populasi sebesar
500 orang. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
27
menggunakan kuesioner dan wawancara dengan analisis data menggunakan
analisis regresi berganda dan koefisien determinasi. Keterbatasan penelitian ini
adalah keterbatasan penulis dalam menyebarkan kuesioner langsung dan jawaban
kuesioner kurang bervariasi yang menjadi kelemahan dari data jawaban
responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan
kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan hal ini
dibuktikan dengan Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙yaitu sebesar 41,480 > 3,11.
Sedangkan variabel gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap prestasi
kerja. Hal ini dibuktikan dengan tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu dengan
nilai tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 7,868 dan t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,28. Sementara variabel kompensasi
juga mempengaruhi secara signifikan terhadap prestasi kerja kar yawan. Hal ini
dibuktikan dengan tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu dengan nilai tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar
3,108 dan t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2,28.
Regina Aditya Reza dengan judul skripsi Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Santosa
Perkasa Banjarnegara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah gaya
kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Adapun populasi hanya sebesar 112 orang dan semua layak untuk
diambil keseluruhan untuk dijadikan sampel tanpa harus mengambil sampel
dalam jumlah tertentu. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner, observasi dan studi pustaka dengan alat analisis data analisis regesi
linier berganda. Keterbatasan penelitian ini adalah jawaban responden berkaitan
variabel kinerja karyawan sangat bersifat subyektif, dan dalam penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
28
hanya menggunakan tiga variabel dalam meneliti kinerja karyawan, sehingga
hanya mampu menjelaskan 57,0% variasi kinerja karyawan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan disiplin kerja
mempunyai perngaruh secara bersama-sam terhadap kinerja karyawan hal ini
dibuktikan dengan nilai Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 adalah 50,113. Sedangkan secara parsial varibael
gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
dibuktikan dengan nilai tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 3,78. Variabel motivasi kerja dengan nilai
tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 3,628 membuktikan bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh
positif terhadap kinerja karyawan. Sementara itu disiplin kerja juga memberikan
pengaruh positif terhadap kinerja karyawan yang dibuktikan dengan nilai tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
sebesar 2,665.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
29
F. Kerangka Konseptual Penelitian
Dari uraian diatas dapat digambarkan secara sistematis tentang pengaruh
kepemimpinan, Motivasi kerja dan Reward Terhadap Prestasi Kerja Karyawan
adalah sebagai berikut:
Gambar II.1
Secara Parsial =
Secara Simultan =
Kepemimpinan (X1):
Gaya Kepemimpinan Berorientasi
tugas dan hubungan karyawan
Kompensasi (X3) :
Kelayakan dan Keadilan
Kompensasi
Motivasi Kerja (X2):
Motivasi Intrinsik dan Motivasi
Ektrinsik
Pretasi Kerja
Karyawan (Y):
a. Quality Of
Work
b. Quantity Of
Work
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
30
G. Hipotesis
Menurut Sugiyono (2017:84), hipotesis adalah jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah tersebut dapat berupa
pernyataan tentang hubungan dua variabel atau lebih, perbandingan (komparasi),
atau variabel mandiri (deskripsi). Hipotesis yang telah dirumuskan berdasarkan
rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
Hipotesis 1 : Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ema Ratna D. et al. (2014), yang
berjudul “Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan PT. Pelindo III Cabang Semarang” diketahui bahwa kepemimpinan
berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan. Selain itu penelitian yang
dilakukan oleh Sandi Saputra, et al. (2013) yang berjudul “Pengaruh
Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT Federal
International Finance (FIF) di Samarinda”, diketahui bahwa kepemimpinan
berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan. Oleh karena itu,
kepemimpinan memiliki pengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.
Hipotesis 2 : Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan.
Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Jouvita Victoria P. et al. (2016)
berjudul Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Kepemimpinan Terhadap
Prestasi Kerja Pegawai di Badan Perpustakaan Provinsi Sulawesi Utara” di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
31
ketahui bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja pegawai.
Sealin itu penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yanuar R (2014) yang
berjudul “Hubungan Pemberian Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada
Hotel Resty Menara Pekanbaru” diketahui bahwa motivasi mempunyai hubungan
positif terhadap prestasi kerja karyawan. Oleh karena itu, Motivasi kerja dapat
menjadi suatu hal positif yang berpengaruh pada prestasi kerja karyawan itu
sendiri.
Hipotesis 3 : Kompensasi berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ema Ratna D. et al. (2014), yang
berjudul “Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan PT. Pelindo III Cabang Semarang” diketahui bahwa kompensasi
berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan. Selain itu penelitian yang
dilakukan oleh Sandi Saputra, et al. (2013) yang berjudul “Pengaruh
Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT Federal
International Finance (FIF) di Samarinda”, diketahui bahwa kompensasi
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan dan
mendorong prestasi kerja karyawan menjadi lebih tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
32
Hipotesis 4 : Kepemimpinan, Motivasi kerja, dan Kompensasi secara bersama-
sama berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
Kepemimpinan yang baik dapat menjadi penentu prestasi kerja yang baik pula.
Motivasi juga menjadi salah satu pendorong kuat bagi karyawan untuk
meningkatkan prestasi kerja karyawan. Selain itu, kompensasi juga memberikan
dukungan kuat untuk meningkatkan prestasi kerja yang baik. Kepemimpinan yang
baik, motivasi yang kuat, dan kompensasi yang layak dan adil dapat menjadi
dorongan dalam terciptanya prestasi kerja karyawan yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kuantitatif dan Causal komparatif.
Penelitian Kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012:8) . Hubungan kausal dapat diartikan
hubungan yang bersifat sebab akibat dengan kata lain dalam penelitian ini
terdapat hubungan dari variabel independen (variabel yang mempengaruhi)
terhadap variabel dependen (dipengaruhi).
B. Subjek dan Obyek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang akan diteliti adalah manajer garis pertama dan karyawan
tetap Departeman Produksi PT. Dong Young Tress Indonesia.
2. Objek Penelitian
Objek Penelitian ini adalah kepemimpinan, motivasi kerja, kompensasi dan
prestasi kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
34
C. Lokasi dan Waktu penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penilitian dilakukan di PT. Dong Young Tress yang terletak di Jl.
Sitimulyo, Kawasan Industri Zona II Nganyang, Sitimulyo, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian Juni 2018.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012:38). Penelitian ini
menggunakan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.
1. Identifikasi variabel
a) Variabel Bebas (Independent Variables)
Variabel independen (variabel bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen/terikat
(Sugiyono 2012:39). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah
Kepemimpinan (X1), Motivasi Kerja (X2), dan Kompensasi (X3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
35
b) Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012:39). Dalam
penelitian yang menjadi variabel terikat adalah prestasi kerja karyawan (Y).
2. Definisi Operasional Variabel
Menurut Sugiyono (2012:31) definisi operasional variabel adalah penentuan
konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat
diukur.
a) Kepemimpinan
b) Motivasi kerja
c) Kompensasi
d) Prestasi kerja
Definisi operasioanl variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel II.I
Definisi Operasional Perusahaan
No Variabel Definisi
Operasional Sumber Indikator
1 Kepemimpinan Kepemimpinan
meliputi
penggunaan
dan bahwa
semua
hubungan dapat
melibatkan
pimpinan
Suwatno dan
Donni
(2011:141)
Gaya
kepemimpinan
berorientasi
tugas dan gaya
kepemimpinan
berorientasi
pada hubungan
(karyawan)
2 Motivasi Kerja Motivasi kerja Mangkunegara Motivasi kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
36
adalah kondisi
yang
menggerakan
pegawai agar
mampu
mencapai
tujuan dari
motifnya
(2013:93) Intrinsik dan
motivasi kerja
Ekstrinsik
3 Kompensasi kompensasi
adalah hal yang
diterima oleh
pegawai, baik
berupa uang
atau bukan
uang sebagai
balas jasa yang
diberikan bagi
upaya pegawai
(kontribusi
pegawai) yang
diberikannya
untuk
organisasi
Justine T.
Sirait
(2006:181)
Kelayakan dan
keadilan
kompensasi
4 Prestasi Kerja Penilaian
Kinerja
(prestasi kerja)
adalah hasil
kerja secara
kualitas dan
kuantitas
dicapai oleh
seorang
pegawai dalam
melaksanakan
tugasnya sesuai
dengan
tanggung jawab
yang diberikan
kepadanya.
Mangkunegara
(2013:67)
Quality Of
Work menilai
prestasi
karyawan dari
ukuran baik
atau tidak
kualitas hasil
pekerjaan yang
sudah
diselesaikan.
Quantity Of
Work menilai
prestasi
karyawan dari
lama karyawan
bekerja dan
kecepatan
dalam
menyelesaikan
pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
37
3. Pengukuran variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal. Skala
ordinal merupakan skala pengukuran yang digunakan untuk membedakan data,
sekaligus mengandung unsur pemeringkatan (ranking), derajat (degree), atau
tingkatan (level) melalui penilaian tertentu. Skala ordinal dapat mengandung
unsur objektivitas maupun subjektivitas atau kombinasi keduanya dan sangat
berguna karena mempunyai tingkatan dalam mengukur loyalitas, hubungan,
kepuasan, motiavasi, kualitas produk atau jasa dan lainnya. Data yang diperoleh
untuk penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer yang didapat dari
membagikan kuesioner kepada responden. Pemberian skor yang digunakan sesuai
dengan ketentuan pada skala ordinal sebagai berikut:
Sangat Tidak Setuju (STS) : 1
Tidak Setuju (TS) : 2
Setuju (S) : 3
Sangat Setuju (SS) : 4
Untuk variabel kepemimpinan pada item pernyataan nomor 4-6 pemberian
skoring diberlakukan sebagai berikut:
Sangat Tidak Setuju (STS) : 4
Tidak Setuju (TS) : 3
Setuju (S) : 2
Sangat Setuju (SS) : 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
38
E. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian perlu ditetapkan dengan tujuan agar penelitian yang
dilakukan mendapatkan data yang benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan
harapan. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
kemudian dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012:80). Di
perusahaan sendiri terdapat 2500 karyawan yang berada di bagian produksi.
Tidak semua anggota populasi menjadi bagian dari sumber yang akan dijadikan
sebagai obyek penelitian, maka dari itu perlu perlu mengambil sampel dari
populasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012:81).
F. Teknik Pengambil Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini dengan non-
probability sampling. Menurut Sugiyono (2007:84) non-probability sampling
adalah teknik yang tidak memberi peluang/kesempatansama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Peneliti menggunakan salah satu
teknik sampel dalam non-probability sampling yaitu sampling insidental adalah
teknik penentual sampel berdasarkan kebetulan/isidental bertemu dengan peneliti
dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2007:85). Ukuran Sampel ditentukan
dengan menggunakan ketentuan Teknik Slovin. Rumus yang digunakan sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
39
n = 𝑁
1+𝑁(𝑒2)
Keterangan :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = perkiraan tingkat kesalahan
Adapun hasil perhitungan dalam menentukan responden penelitian ini adalah
sebagai berikut :
n = 2500
1+2500 (0,102)
n= 2500
26
n= 96,15
Keterangan :
n = ukuran sampel
N = banyaknya populasi karyawan tetap bagian produksi PT. Dong Young
Tress Indonesia, Yogyakarta = 2500 orang.
e = 10%
Maka dari total populasi jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebesar 97,
dibulatkan menjadi 100 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
40
G. Sumber Data
Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sumber data
primer. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Data yang diperoleh adalah pengisian kuesioner oleh
karyawan dan melakukan wawancara.
H. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penilitian ini adalah kuesioner.
Menurut Sugiyono (2012:142), kuesioner (Angket) merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Sedangkan wawancara
digunakan untuk pengambilan data yang berssifat lebih mendalam dengan cara
berkomunikasi dengan responden.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kehandalan dan
kesahihan suatu instrumen, menurut Arikunto (dalam Agung Satria (2014)).
Dengan kata lain validitas adalah ukuran yang menunjukkan kevalidan dari suatu
instrumen yang ditetapkan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
𝑟 =N(XY) − (X)(Y)
√[N(X2) − (X)2][NY2 − (Y)2]
Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
41
r = koefisien korelasi
N = Jumlah responden
X = skor butir
Y = skor total butir, dan N adalah jumlah sampel (responden)
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya adalah
sebagai berikut:
a. Jika nilai 𝑟hitung 𝑟tabel dengan toleransi ketidaktelitian () sebesar 5%, maka
instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika nilai 𝑟hitung < 𝑟tabel dengan toleransi ketidaktelitian () sebesar 5%, maka
instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji relaibilitas adalah uji yang dilakukan pada instrumen kuesioner yang bila di
uji beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan yang
sam. Rumus yang digunakan sebagai berikut Alpha Cronbach :
𝑟11= (𝑛
𝑛−1) (1 −
b2
t2 )
Keterangan :
𝑟11 : Reliabilitas yang dicari
n : banyaknya pernyataan
b2 : Jumlah varian skor tiap-tiap item
𝑡2 : Varian Total
Ketentuan yang berlaku pada rumus Cronbach’s Alpha:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
42
a. Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 maka instrumen dinyatakan reliabel.
b. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka instrument dinyatakan tidak
reliabel.
J. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitasbertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi
data, menurut Sarjono dan Julianita (2011:64) . Pada uji normalitas ini dilakukan
pengujian pada variabel kepemimpinan (𝑋1), motivasi kerja (𝑋2), kompensasi
(𝑋3) dan prestasi kerja (Y). Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode
Test of Normality Kolmogorov-Smirnov dalam program SPSS. Teknik
Kolmogorov-Smirnov digunakan karena dalam penelitian ini jumlah responden
lebih dari 50 orang.
Kaidah yang digunakan untuk menguji normalitas pada teknik Kolmogorov-
Smirnov ini adalah dengan melihat skor Sig (Asymtotic Significance), yaitu :
1) Jika angka Sig 0,05 maka data berdistribusi normal
2) Jika angka Sig < 0,05 maka data distribusi tidak normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas yang dilakukan ini bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan ada atau tidaknya korelasi antara variabel bebas. Jika
dari pengujian ini terjadi korelasi, maka hal ini dinamakan terdapat problem
multikolinieritas. Jika terbukti ada multikolinieritas, sebaiknya salah satu
independen dikeluarkan dari model, lalu pembuatan model regresi dibuat ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
43
kembali (Singgih Santoso, 2010:234), dengan pedoman model regresi yang bebas
multikolinieritas mempunyai nilai VIF kurang dari 10 dan nilai Tolerance
mendekati 1. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
VIF= 𝟏
𝐓𝐨𝐥𝐞𝐫𝐚𝐧𝐜𝐞 atau Tolerance=
𝟏
𝐕𝐈𝐅
c. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varian residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain,
menurut . Dalam uji asumsi klasik pengujian ini adalah salah satu uji yang harus
dilakukan pada pengujian linier. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
metode Glejser, dimana untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas adalah
sebagai berikut:
a) Jika nilai signifikansi 0,05, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
b) Jika nilai signifikansi < 0,05, maka terjadi heterokedastisitas.
K. Teknik Analisis Data
a) Analisis Regresi Linier Berganda
Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Menurut
Sugiyono (2017:275) bahwa:
“Analisis regresi ganda digunakan bila peneliti bermaksud
meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen
(kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor
prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
44
regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya
minimal 2”.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga variabel bebas yaitu
Kepemimpinan (𝑋1 ), Motivasi Kerja (𝑋2 ), dan Reward (𝑋3 ) dengan variabel
terikat Prestasi kerja (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut:
Y= a + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑏3𝑋3 +...+ e
Keterangan :
Y = Prestasi Kerja
𝑋1 = Kepemimpinan
𝑋2 = Motivasi Kerja
𝑋3 = Kompensasi
𝑏1 , 𝑏2 = Koefisien regresi
e = error/ variabel pengganggu
b) Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi mengukur proporsi variabilitas Y sebagai akibat
penggunaan variabel bebas didalam model regresi. Untuk mengukur koefisien
determinasi rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
45
𝑅2 = 1 − 𝜀2
(𝑌𝑖 − �̅�)2
L. Uji Signifikansi
a. Uji t
Uji t (Parsial) dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial, menentukan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
dengan rumus sebagai berikut :
t= 𝑏1𝑠
𝑏1
Dimana :
𝑏1 = nilai koefisien variabel independen (varibel X).
𝑠𝑏1
= nilai standar error dari variabel independen (variabel X).
1) Merumuskan hipotesis
a) Kepemimpinan
𝐻𝑜 : kepemimpinan tidak berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.
𝐻𝑎 : Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.
b) Motivasi Kerja
𝐻𝑜 : motivasi kerja tidak berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.
𝐻𝑎 : motivasi kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
46
c) Kompensasi
𝐻𝑜 : kompensasi tidak berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.
𝐻𝑎 : kompensasi berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.
2) Kriteria pengambilan keputusan
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , pada = 0,05 : maka 𝐻𝑜 ditolak 𝐻𝑎 diterima.
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , pada = 0,05: maka 𝐻𝑜 diterima 𝐻𝑎 ditolak.
b. Uji F (Simultan)
Uji f digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang
terdapat di dalam model regesi secara bersamaan (simultan) terhadap variabel
dependen. Pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda dapat
menggunakan rumus berikut yaitu dengan uji F (Sugiyono, 2017 :234-235).
Fh= 𝑅2/ 𝑘
(1−𝑅2)/(𝑛−𝑘−1)
Dimana :
R : koefisien korelasi ganda
k : jumlah variabel independent
n : jumlah anggota sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
47
1) Menentukan hipotesis Uji F:
𝐻𝑜 : tidak berpengaruh secara bersama-sama kepemimpinan, motivasi kerja,
kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan.
𝐻𝑎 : berpengaruh secara bersama-sama kepemimpinan, motivasi kerja,
kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan.
2) Kriteria pengujian
a) 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , pada = 0,05 : maka 𝐻𝑜 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima. Artinya
terdapat pengaruh secara bersama-sama (simultan) semua variabel
independen terhadap variabel dependen.
b) 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , pada = 0,05 : maka 𝐻𝑜 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak. Artinya
tidak ada pengaruh secara bersama-sama (simultan) semua variabel
independen terhadap variabel dependen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
48
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah dan Perkembangan PT. Dong Young Tress Indonesia
PT. Dong Young Tress Indonesia adalah salah satu Perusahaan Penanaman Modal
Asing (PMA) yang bergerak dibidang Industri perngolahan Rambut Palsu (WIG)
yang beralamt di Zona II Nganyang Industrial Area, Sitimulyo, Piyungan,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang memperoleh Surat
Persetujuan Proyek Penanaman Modal Asing dari Presiden Nomor 574/I/
PMA/2007 tanggal 09 Mei 2007 dengan Akta Pendirian Perusahaan Nomor 11
tanggal 18 Juli 2007 yang dibuat dihadapan Notaris Prabowo Dwikartiko, S.H.
telah di sahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor C-06101 HT.01.01-TH2007. Dengan susunan kepengurusan adalah
sebagai berikut:
Komisaris : Hong Sung Kyu
Direktur Utama : Kim Dong Sung
Direktur : Kim Ju Sub
Untuk saat ini proses pembangunan PT. Dong Young Tress Indonesia sudah
mencapai 100% dengan luas tanah yang ditempati adalah 44.981 𝑚2 dan luas
bangunan yang saat ini ada adalah 17.195 𝑚2 yang selanjutnya akan dapat
menampung 5.000 tenaga kerja Indonesia dan membutuhkan 19 tenaga kerja
asing. Selaras dengan itu karena PT. Dong Young Tress Indonesia merupakan
perusahaan export – import, maka secara otomatis hasil produksi yang dihasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
49
100% merupakan barang export. Selain itu untuk bahan baku yang dibutuhkan
90% adalah barang import sedangkan 10% sisanya berasal dari dalam negeri.
B. Visi dan Misi
1. Visi Perusahaan
a) Menjadi pimpinan pasar dalam industri pengolahan rambut palsu (WIG) dan
Hair Accesories.
2. Misi Perusahaan
a) Memuaskan konsumen dengan kualitas dan kecepatan.
C. Proses Poduksi
Untuk mengetahui proses produksi pembuatan WIG di PT. Dong Young Tress
Indonesia, maka dapat dilihat pada flow chart dibawah ini:
Uraian kerja proses produksi
1. Bagian Potong
Tugas: Memotong rambut dan memberikan pewarnaan rambut sesuai dengan
panjang dan warna rambut sesuai permintaan dari buyer.
2. Bagian Sasak
Tugas: Merapikan rambut (semacam menyisir rambut) hasil dari bagian
potong sesuai
3. Bagian Sangchin
Tugas: Membuat mino, yaitu merapikan dan merangkai rambut supaya
mudah dalam proses pembuatan wig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
50
4. Bagian Curling / Keriting
Tugas: Tahap pertama membuat style (untuk gelombang rambutnya) sesuai
dengan permintaan dar