pengaruh kemajuan transportasi terhadap penggunaan energi

3
Peran Transportasi Darat di Kabupaten Bekasi Terhadap Penggunaan Bahan Bakar Fosil Dengan Memperbaiki Fasilitas Umum Kunci Keutamaan Kemandirian Energi Oleh: Supianudin Jurusan Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik dan Desain Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) Jl. Ganesha Boulevard, Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi 17653 Indonesia e-mail: [email protected] Abstrak : Transportasi merupakan pergerakan manusia dan atau barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Transportasi bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan suatu turunan dari kebutuhan. Dan ini sangat berpengaruh terhadap terwujudnya kemajuan suatu bangsa. Karena dengan pertumbuhan ekonomi dan tingginya urbanisasi, sistem jaringan transportasi darat menjadi pilihan utama dalam menggerakkan siklus ekonomi. Transportasi darat pada khususnya mengalami perkembangan yang sangat pesat pada akhir-akhir ini. Tingginya konsumsi bahan bakar fosil pada saat ini menjadikan transportasi umum menjadi pilihan utama masyarakat Kab. Bekasi dalam mengurangi dan bijak dalam pemakaian bahan bakar fosil. Peran transportasi darat berpengaruh langsung terhadap penggunaan bahan bakar fosil dan dengan memperbaiki fasilitas umum di Kab. Bekasi adalah kunci keutamaan terwujudnya kemandirian energi. Perencanaan pengembangan yang baik membutuhkan masukkan dari berbagai sektor, sehingga terintegrasi oleh kesiapan sistem kelembagaan, seperti aspek legal, aspek organisasi, aspek SDM, dan aspek keuangan. Namun integrasi yang ada pada transportasi darat masih dilakukan secara sekuensial belum secara utuh diantara aspek-aspek yang terkait tersebut. Fakta memperlihatkan bahwa studi lapangan terintegrasi saat ini umumnya hanya dilakukan sebagai bagian dari proses sekuensial yang belum terintegrasi secara kontinyu. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membantu optimasi terhadap transportasi darat Kab. Bekasi, untuk menerapkan pengembangan transportasi tersebut dengan perbaikan fasilitas umum yang terpadu. Karena dengan masyarakat Kab. Bekasi memanfaatkan transportasi darat khususnya transportasi umum akan mempengaruhi dalam penggunaan energi, jikalau bijak hal

Upload: sofiyan-supian

Post on 13-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Fokus untuk mengetahui mengenai pemanfaatan energi terhadap pada transportasi

TRANSCRIPT

Peran Transportasi Darat di Kabupaten Bekasi Terhadap Penggunaan Bahan Bakar Fosil Dengan Memperbaiki Fasilitas Umum Kunci Keutamaan Kemandirian Energi

Oleh: Supianudin Jurusan Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik dan Desain Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB)Jl. Ganesha Boulevard, Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi 17653 Indonesiae-mail: [email protected]

Abstrak :Transportasi merupakan pergerakan manusia dan atau barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Transportasi bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan suatu turunan dari kebutuhan. Dan ini sangat berpengaruh terhadap terwujudnya kemajuan suatu bangsa. Karena dengan pertumbuhan ekonomi dan tingginya urbanisasi, sistem jaringan transportasi darat menjadi pilihan utama dalam menggerakkan siklus ekonomi. Transportasi darat pada khususnya mengalami perkembangan yang sangat pesat pada akhir-akhir ini. Tingginya konsumsi bahan bakar fosil pada saat ini menjadikan transportasi umum menjadi pilihan utama masyarakat Kab. Bekasi dalam mengurangi dan bijak dalam pemakaian bahan bakar fosil. Peran transportasi darat berpengaruh langsung terhadap penggunaan bahan bakar fosil dan dengan memperbaiki fasilitas umum di Kab. Bekasi adalah kunci keutamaan terwujudnya kemandirian energi. Perencanaan pengembangan yang baik membutuhkan masukkan dari berbagai sektor, sehingga terintegrasi oleh kesiapan sistem kelembagaan, seperti aspek legal, aspek organisasi, aspek SDM, dan aspek keuangan. Namun integrasi yang ada pada transportasi darat masih dilakukan secara sekuensial belum secara utuh diantara aspek-aspek yang terkait tersebut. Fakta memperlihatkan bahwa studi lapangan terintegrasi saat ini umumnya hanya dilakukan sebagai bagian dari proses sekuensial yang belum terintegrasi secara kontinyu.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membantu optimasi terhadap transportasi darat Kab. Bekasi, untuk menerapkan pengembangan transportasi tersebut dengan perbaikan fasilitas umum yang terpadu. Karena dengan masyarakat Kab. Bekasi memanfaatkan transportasi darat khususnya transportasi umum akan mempengaruhi dalam penggunaan energi, jikalau bijak hal ini akan berpengaruh besar terhadap perbaikan fasilitas umum yang secara langsung dirasakan oleh masyarakat Kab. Bekasi.Dengan kata lain, pengembangan fasilitas umum pada transportasi darat bergerak dari fleksibilitas menjadi efisiensi. Maksud dari tulisan ini adalah untuk mendiskusikan parameter-parameter utama yang harus dilakukan dalam merancang fasilitas transportasi darat pada khususnya transportasi umum dan menunjukkan bagaimana transportasi umum di Kab. Bekasi sangat berpengaruh dalam mengatasi ketergantungan pemakaian energi fosil yang terjadi pada saat ini demi tercapainya kemandirian energi.

Kata kunci: transportasi umum; sekuensial; kemajuan bangsa; fasilitas transportasi umum; kemandirian energi.

Bagaimana ide peserta untuk melakukan perbaikan infrastruktur yang mensupport angkutan massal dan barang. Sehingga angkutan massal tersebut dapat memenuhi asas good transport. Ada beberapa asas good transport, diantaranya yakni aman, nyaman, murah, dan reliable.Bagaimana ide peserta untuk membuat konsep sistem transportasi massal yang baik. Peserta memperbaiki sistemnya sesuai dengan regulasi jalur darat yang berlaku di Indonesia saat ini.Bagaimana ide peserta untuk mendesain konsep angkutan massal yang sesuai untuk perkotaan. Sehingga dapat tercipta konsep inovasi moda transportasi massal.Dari cluster Jalan Raya Darat YES Summit 2014, diharapkan dapat tercipta konsep perbaikan Infrastruktur yang dapat mensupport angkutan massal dan barang di jalan raya darat. Yang sesuai dengan fokusan pemerintah yakni membangun angkutan massal yang baik, menggantikan moda transportasi single. Tidak hanya itu, tercipta sebuah solusi dari mahasiswa sains dan teknik se-Indonesia terkait sistem transportasi massal yang membutuhkan inovasi atau perbaikan. Misalnya, dari segi keselamatan penumpang, sistem ticketing, dan sebagainya. Sehingga dapat terwujud sistem dan moda transportasi masal yang baik terutama untuk kota kota besar di indonesia dengan tidak mengabaikan budaya lokal yang ada.