pengaruh ion pengganggu
TRANSCRIPT
5/16/2018 Pengaruh Ion Pengganggu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ion-pengganggu 1/5
1. Pengaruh ion pengganggu
Contoh
Elektroda selek.ion Na+
elektroda selektif ion na menggunakan membran gelas selektif thd na+.
• Merakit elektroda sel. Ion na+
- Siapkan pipa gelas dengan internal diameter 5-8 mm, panjangnya 5 cm.
- Tempatkan membran gelas pada bagian ujung bawah pipa(2-4 mm
lebih besar drpd outer diameter pipa)
- Tutp bagian bawah dengan tutup berlubang untuk menahan membran.
- Isi pipa gelas dengan larutan nacl2 0,1 M
- Masukkan kawat ag yg tlh d lapisi agcl ke dalam pipa gelas dan
gunakan sumbat agar kawat bs tertahan
- Sambungkan kawat dengan mV meter seperti pada gambar.
Hub dgn mV meter
Ag/agcl
Nacl
Membran
• Penentuan pengaruh ion pengganggu
Ion pengganggu pada e.i.s na+ disajikan pada tabel berikut beserta dgn
koefisien selektifitas e.i.s na+
Ion k
Li+ 0,1
K+ 0,005
Nh4+ 0,001
5/16/2018 Pengaruh Ion Pengganggu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ion-pengganggu 2/5
Ag+ 250
H+ 10
Prosedur:
- Masukkan 100 mL larutan Nacl 0,05 M ke dlm gels kimia
- Ukur potensial dari lar. Tsb menggunakan e.i.s na+
- Masukkan 100 ml larutan Nacl 0,05 M kedalam gelas kimia lain
- Tambahkan 5 mmol ion pengganggu dalam gelas kimia tsb
- Ukur potensialnya.
• Metode pengolahan data
Potensial diukur menggunakan milivolt meter yang berhubungan dengan
elektroda pembanding ag/agcl, dengan konsentrasi cl- tetap. Potensial
yang dihasilkan akan berkaitan dengan aktivitas ion na+ (a na+) dalam
larutan sampel menggunakan persamaan Nernst:
E = Eo + 0,0591/1 log a na+
Elektroda natrium juga akan merespon ion logam lain yang dapat bereaksidengan membran gelas dan mereka akan bersaing menghasilkan potensial.
Ion akan bertindak sebagai interferen jika dalam konsentrasi yang cukup.
Ukuran interferensi ini akan sebanding dengan kostanta formasi M-
membran gelas relatif terhadap na-membran gelas. Respon dari elektroda
terhadap kation interferen dapat ditunjukkan melalui persamaan Nernst
berikut.
E = Eo + 0,0591/n log (a na+ + k. abn/z)
Dimana a na+ = aktivitas na+ dengan muatan n=1
K = konstanta selektivitas elektroda na+ thd b
Ab= aktivitas interferen b dengan muatan z
Dari prosedur pengaruh interferen akan diperoleh potensial sel dari larutan
na+ dan potensial campuran na+ dgn ion interferen. Masukkan harga
potensial larutan na+ (tanpa interferen) dalam kurva kalibrasi na+
sehingga diperoleh aktivitas na+. Kemudian potensial larutan campuran
na+ dan interferen digunakan untuk mengukur aktivitas interveren bmenurut persamaan diatas.
5/16/2018 Pengaruh Ion Pengganggu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ion-pengganggu 3/5
(buat kurva linear biasa pak!)
Y= potensial (mV)
X= aktivitas(mol/L)
2. Menentukan n untuk Cu2+
Prosedur yang dapat digunakan yaitu:
- Pipet 5 ml larutan CuCl2 0,02M ke dlam labu ukur 100 ml dan larutkan
dengan 0,2 M HCl sebagai elektrolit support
- Larutan yang dihasilkan dideoksigenasi dengan cara mengalirkan gas
N2 murni kedalam larutan selama 20 menit
- Tentukan polarogram antara -0,1 dan -1,2 vs SCE
- Pada saat arus tetap terhadap potensial, tentukan waktu untuk
meneteskan 10 tetes DME(dropping mercury electrode)
- Hitung waktu (td) untuk 1 tetesan DME
Skema alat polarografi:
(lompati sekitar 10 baris pak,digambar bsk aja pas ktmu, ak g bs gmbrnya)
Teori dan metode analisis data:
Plarografi merupakan teknik amperometri yang menggunakan DME sebagai
elektroda. Potensial antara DME vs elektroda pembanding akan diukur dari
awal hingga akhir potensial dan akan diperoleh arus yang disajikan dalam
polarogram. Contoh polarogram yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
(gambar polarogram)
Lompati sekitar 13 baris
Dari polarogram, diketahui bahwa arus akan naik hingga reduksi Cu2+terbatas oleh difusi ke permukaan yang mana dalam polarogram
5/16/2018 Pengaruh Ion Pengganggu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ion-pengganggu 4/5
ditunjukkan dengan kurva yang seperti rumput. Pada saat point ini
ditentukan arus difusi (id).
Persamaan polarografi :
E = E1/2 + 0,0591/n log (id-i)/i
Dimana i = arus
E1/2= potensial setengah gelombang (pada saat i = id/2)
Menghitung E1/2 untuk Cu2+ dilakukan dengan mengukur jarak vertikal
antara residu dengan base line (perhatikan gambar)
Persamaan polarografi merupakan persamaan garis lurus y = mx + b.
Dengan mengalurkan E trhadap log (id-i)/i akan menghasilkan garis lurus.
Slope yang dihasilkan kurva (m) adalah 0,0591/n volts sehingga n dapat
ditentukan.
m = 0,0591/n
• Metode adisi standar
- Siapkan larutan CuCl2 dengan konsentrasi 0,02 M
- Tambahkan 1,00 ml lar cucl2 0,02 M ke dalam sel polarografi yang
berisi larutan sampel
- Rekam polarogram dari setiap sampel. rekam pula polarogram dari
larutan sampel tanpa cucl2 0,02 M
- Dari polarogram yang diperoleh akan diketahui harga id
- Hitung konsentrasi Cu2+ dalam sampel yang tidak diketahui dengan
menggunakan perubahan id yang disebabkan oleh penambahan adisi
standar
- Persamaan untuk mengukur konsentrasi sampel adalah:
Csampel = Cstd (id/id+(id2-id1)(v1/v2))
Dimana :
C sampel = konsentrasi dari sampel yang tdk diketahui
C std = konsentrasi larutan standar yang ditambhkan
Id1 = difusi arus dari sampel
5/16/2018 Pengaruh Ion Pengganggu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-ion-pengganggu 5/5
Id2 =difusi arus setelah ditambahkan standar adisi
V1 = volume dari sampel
V2 = volume dari standar yang ditambahkan
• Metode kurva kalibrasi
- Siapkan larutan 0,001M; 0,002M; 0,003M; 0,004M CuCl2 dalam HCl 0,2
M sebgai elektrolit support
- Rekam polarogram dari setiap larutan standart
- Rekam pula polarogram dari sampel yang akan ditentukan
- Buat kurva kalibrasi dengan mempplotting id larutan standar yang
diperoleh dari polarogram dengan konsentrasi Cu2+. Gunakan kurva
kalibrasi ini untuk menghitung konsentrasi Cu2+ sampel denganmenggunakan id yang dihasilkan pada polarogram sampel.